Radar Banyuwangi | 25 Januari 2016

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 25 JANUARI TAHUN 2016

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

Air Mampet di Musim Hujan

FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/RABA

Q Problem air PDAM macet berlangsung sejak sebulan terakhir. Terjadi di Klatak, Singotrunan, dan Giri Q Macetnya air PDAM meluas hingga wilayah Kelurahan Lateng dan sekitarnya Q Aliran air hidup hanya malam hari. Itu pun debitnya sangat kecil Penyebab Q Musim kemarau berkepanjangan berimbas terhadap kecilnya debit sumber air di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. Suplai air ke wilayah Banyuwangi kota menjadi berkurang Q Karena banyak keluhan masyarakat, Senin (18/1) Direktur PDAM Ayub Hidayat dipanggil Komisi III DPRD Banyuwangi. Solusi Q PDAM membuat sumur bor di Bakungan, sebagai solusi tambahan debit air jika sumber air Desa Bulusari berkurang. Q Ditargetkan hari ini selesai. Aliran air diprediksi kembali normal dua hari ke depan. Q PDAM juga akan bekerja sama dengan pihak Perhutani untuk membuka sumber air baru agar debit air bisa lancar mengingat pelanggan PDAM setiap harinya juga bertambah GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

KUCUR

NGOPAI

dr. REZEKIYANTI

Koleksi Ratusan Jenis Anggrek KOLEKSI bunga anggrek di rumah Direktur Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, dr. Rezekiyanti, mencapai ratusan jenis. Maklum, anggrek merupakan bunga yang paling dia sukai sejak masih muda. Saking cintanya dengan bunga anggrek, rumahnya yang ber alamat di Jalan Kutilang, Kelu ra han Pakis hampir mirip seperti taman bunga anggrek ■

LEMBUR SAMPAI MALAM: Pekerja mengebut pemasangan pompa di tandon air milik PDAM di Kelurahan Bakungan. Pengoperasian pompa ini diharapkan bsia mengatasi krisis air di wilayah Banyuwangi kota.

Distribusi Air PDAM di Lateng Belum Normal Kebut Pemasangan Pompa Sumur Bor GLAGAH – Pompa sumur bor di tandon air milik Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) di Kelurahan Bakungan, tepatnya di belakang SDN Bakungan sudah mulai dipasang, Minggu (24/1), kemarin. Pemasangan ini diharapkan mampu menjadi solusi mampetnya saluran air PDAM di wilayah kota Banyuwangi, khususnya di daerah Kelurahan Lateng. Direktur PDAM Banyuwangi, Ayub Hidayat mengatakan, pemasangan pompa di Kelurahan Bakungan baru dilaksanakan kemarin lantaran baru didatangkan dari Jawa Tengah. Setelah pompa air datang, secepatnya pihaknya langsung

memasang pompa tersebut di areal tandon air milik PDAM Bakungan. ”Kita akan lembur siang malam. Mudah-mudahan besok pagi (hari ini) airnya sudah keluar,” terang Ayub di lokasi pengeboran air, kemarin. Jika nanti sumur bor di Bakungan sudah selesai pemasangannya, diharapkan mampu mengatasi macetnya saluran air PDAM di wilayah kota karena debit sumber air yang ada di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro sedang berkurang. ”Kalau sudah selesai, air tidak bisa langsung keluar. Nanti yang keluar angin dulu. Petugas kami nanti harus mengecek satu per satu pipa-pipanya untuk mengeluarkan anginnya. Insya-Allah dua hari ke depan sudah lancar kembali alirannya, mudahmudahan,” tambah Ayub ■ Baca Distribusi...Hal 35

Black Out Listrik Enam Jam Aktivitas Ekonomi Warga Terganggu BANYUWANGI – Frekuensi pemadaman listrik di wilayah kota Banyuwangi dirasa makin meningkat sejak akhir tahun lalu. Kemarin (24/1) wilayah kota Banyuwangi lagi-lagi me-

ngalami pemadaman total sampai enam jam. Listrik padam mulai pukul sekitar 08.00 dan baru menyala lagi pukul 14.00. Akibatnya sejumlah aktivitas ekonomi masyarakat macet. Seperti usaha cuci motor di Kertosari yang terpaksa kehilangan pemasukan karena tidak bisa mengoperasikan alat cuci motor akibat listrik mati. Fais, 26, salah satu petugas cuci

motor mengatakan, biasanya hari Minggu usahanya mendapat omzet berlebih dibanding hari-hari lain. “Sabtu-Minggu itu yang cuci motor banyak. Kan waktunya pas karena pada libur kerja. Eh malah mati lampu,” ujar Fais. Gara-gara black out tersebut lalu lintas di sejumlah titik pun ikut terimbas karena lampu merah juga mati. Seperti yang terlihat di perempatan Kertosari.

berbeda waktunya. BerdasarkanpengamatanJawaPosRadarBanyuwangi,intensitashujanyangcukuptinggimembuat seluruh sudut kota tergenang air hujan ■

HUJAN disertai angin kencang yang melanda Banyuwangi kemarin membuat pihak penyelenggara pe labuhan Ketapang ekstra waspada. penyebeJika gelombang Setelah rangan Ketapanglaut mengalami Gilimanuk sempat ditutup selama peningkatan, satu jam, pihak tentu akan kami pe nye leng gara pelabuhan tetap buka-tutup di mewaspadai penyeberangan akan cuaca buruk. KetapangKepala Kantor Unit Penyelenggara Gilimanuk” Pelabuhan (KUPP) ISPRIYANTO Kelas III Ketapang, Kepala KUPP Kelas III Ispriyanto mengaKetapang takan, saat ini jalur pelayaran di perairan Selat Bali memang harus tetap waspada akan cuaca buruk. Namun, sampai sore kemarin (24/1), pihak pelabuhan belum menutup jalur pelayaran lantaran masih dalam kondisi aman untuk berlayar ■

Baca Hujan...Hal 35

Baca Antisipasi...Hal 35

RENDRA KURNIA/RABA

RENDRA KURNIA/RABA

GELAP: Awan hitam menyelimuti kawasan kota Banyuwangi, kemarin. Hujan baru turun pukul 15.00 hingga malam.

Hujan sampai Malam, Jalanan Tergenang Pelebaran Runway Dilanjutkan 2017 ROGOJAMPI – Masyarakat Banyuwangi sepertinya harus menunggu sedikit lebih lama lagi untuk dapat menggunakan pesawat jenis Boeing di Bandara kelas III Blimbingsari. Pasalnya, proyek pelebaran runway dan penebalan landasan (overlay) baru akan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 mendatang. Sehingga pendaratan Boeing 737 di Banyuwangi pun harus menanti proyek tersebut usai sehingga memenuhi standar Aeroplane Reference Field Of Length (ARFL) atau standar minimal landasan untuk kelas pesawat. Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suradiningrat mengatakan, jika proyek pelebaran runway memang dianggarkan untuk tahun 2017. Ketentuan dari pusat itu, menurut Yogi, mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar untuk menyelesaikan proyek tersebut. Jika dapat berjalan lancar, proyek itu hanya membutuhkan waktu maksimal lima bulan. Sehingga pada pertengahan tahun 2017, dimungkinkan pesawat jenis Boeing 737 yang dapat mengangkut dua kali lipat jumlah penumpang pesawat jenis ATR sudah dapat dioperasikan ■ Baca Pelebaran...Hal 35 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Black...Hal 35

Antisipasi Cuaca Buruk, Berlakukan Buka-Tutup

Baca Koleksi... Hal 35

INFRASTRUKTUR

Saat lampu merah di empat sisi mati, lalu lintas kendaraan semrawut. Beberapa pengendara tidak peduli, bahkan asal melintas tanpa mengurangi kecepatan sama sekali. Pemandangan yang sama terlihat di beberapa traffic light depan Masjid Agung Baiturrahman (MAB), lampu merah Lateng, depan Hotel Selamet, dan depan Pegadaian ■

BANYUWANGI – Setelah sempat dilanda cuaca panas akibat dampak el nino, hujan lebat mulai mengguyur Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir. Kemarin (24/1) hujan deras hampir melanda semua wilayah di Banyuwangi.

Hari ini (25/1) berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, hujan lebat masih akan mengguyur seluruh wilayah Banyuwangi dengan intensitas yang sama, namun hanya

Mengunjungi Wahana Wisata Waduk Sidodadi, Glenmore

Cuma Bayar Retribusi, Parkir Kendaraan Rp 5.000 Waduk Sidodadi Glenmore kini berubah menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi. Jumlah pengunjung mulai meningkat sejak diresmikan Menteri BUMN, Rini Sumarno tanggal 13 Januari lalu.

Kecuali tiga “penumpang gelap” pakai biaya APBD!

Proyek pelebaran runway dilanjutkan 2017 Sebelum dilanjutkan, tolong kejaksaan turun ke lapangan!

ALI NURFATONI, Glenmore WADUK Sidodadi berada di PTPN XII Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Meski belum lama dibangun, tapi tempat tersebut menjadi jujukan kalangan wisatawan. Sebelum diresmikan Menteri BUMN,

Perjalanan pejabat ke Spanyol dibiayai Kemenpar RI

ALI NURFATONI/RABA

RAMAI PENGUNJUNG: Wahana Wisata Waduk Sidodadi di kawasan PTPN XII Perkebunan Kalirejo, Glenmore, kemarin.

Rini Sumarno, waduk tersebut telah beroperasi. Tempat penampungan air itu difungsikan untuk mengaliri area perkebunan,

khususnya di afdeling Sidodadi. Waduk Sidodadi bukan hanya sekadar tempat penampungan air semata. Sebab,

tempat tersebut kini berubah menjadi wahana wisata air ■ Baca Cuma...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Radar Banyuwangi | 25 Januari 2016 by alsod - Issuu