14 OKTOBER
29
TAHUN 2012
Dua Rumah dan Mobil Hangus KAPONGAN - Kebakaran hebat terjadi di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, siang kemarin (13/10). Amuk si jago merah kali ini menghanguskan dua unit rumah dan sebuah mobil. Dua rumah yang nyaris rata tanah itu adalah rumah Yoyok, 40, dan Saminah, 60. Sementara itu, mobil dan
garasi yang ludes dimakan api itu milik Suharno. Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 12.00. Kebakaran itu diawali ledakan dari dalam rumah. Selanjutnya, api langsung membesar dan membakar dua rumah milik Yoyok dan Saminah ■ Baca Dua...Hal 35
NUR HARIRI/RaBa
KOMPAK: Warga dan petugas bersama-sama memadamkan api yang melahap dua rumah dan satu mobil di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, kemarin (13/10).
Sebulan 4 Kali Kebakaran SEMENTARA itu, kebakaran kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini yang terbakar adalah rumah milik Agus Hariyanto, 35, warga Lingkungan Keramat, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Sabtu malam itu (12/10), tapi kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta. Dalam kebakaran tersebut, api memang belum sampai membakar semua bangunan rumah milik Hariyanto. Tetapi, dua kamar di lantai dua sudah ludes terbakar. “Yang terbakar itu dua kamar di lantai dua,” cetus Agus Hariyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi ■ Baca Sebulan...Hal 35
Kebakaran di Bumi Blambangan 1. Tanggal : 19 September 2012 Objek : Gudang Sepet Pemilik : Ami Santoso Lokasi : Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi pi Kerugian : ??? 2. Tanggal : 28 September 2012 25 Objek : Kapal KRI Klewang 625 est/TNI AL Pemilik : PT Lundin Industri Invest/TNI sa Lokasi : Dermaga Lanal di Desa Ketapang, Kalipuro Kerugian : Rp 114 miliar 3. Tanggal : 6 Oktober 2012 Objek : Gudang kapuk Pemilik : H Suroto sorejo Lokasi : Desa Alasrejo, Wongsorejo Kerugian : Rp 300 juta 4. Tanggal : 12 Oktober 2012 Objek : Rumah Pemilik : Agus Hariyanto wi Lokasi : Kelurahan Kertosari, Bwi Kerugian : Rp 50 juta
GALIH COKRO/RaBa
PINGSAN: Petugas dan warga menggotong salah satu anggota keluarga Agus Hariyanto saat rumahnya di Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, terbakar Sabtu malam kemarin (12/10). CAHYA/RaBa
Presentasi Dulu sebelum Tampil
PEMILU
Seleksi Panwaslu Sepi Peminat BANYUWANGI - Pendaftaran anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) 2014 sepi peminat. Selama pendaftaran dibuka sejak tanggal 2 hingga 10 Oktober 2012, ternyata yang mendaftar hanya 12 orang. Rinciannya, sembilan orang mendaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan tiga orang langsung mendaftar di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur di Surabaya ■ Baca Seleksi...Hal 35
Kapal Layar Karam, 5 Penumpang Selamat MANGARAN - Sebuah kapal layar motor (KLM) yang akan menuju Kepulauan Gili Raja, Sumenep, Madura, mengalami kecelakaan pagi kemarin (13/ 10). Kapal berpenumpang lima orang itu karam setelah dihantam angin kencang di sekitar Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas Polisi Air dan Udara (Polairud) bersama sejumlah nelayan bahumembahu mengevakuasi para korban bersama kapal yang bermuatan penuh pakan ternak itu. Korban hanya mengalami kerugian material karena sejumlah barang berharga
BANYUWANGI - Tahap krusial berhasil dilampaui peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2 (BEC-2) kemarin (13/10). Dalam tahap ini, para peserta mempresentasikan karya masing-masing dan langsung diuji coba di Gedung Bulog, Jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Presentasi 200 peserta itu terbagi dalam tiga tema Re-Barong Using, yakni Re_Barong Merah, Re_Barong Hijau, dan Re_Barong Kuning, ditambah 50 peserta BEC-1. Salah satu instruktur Re_Barong Using Hijau, Fefi Nurdiana mengatakan, presentasi itu sekaligus mengevaluasi hasil workshop yang selama ini dilakukan di BBLP Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Evaluasi menyeluruh itu langsung dilakukan Presiden Jember Fashion Carnival (JFC), Dynand Faris. Seluruh materi dievaluasi total, mulai detail kostum, volume kostum, make up, hingga konsep kostum. “Yang kita presentasikan ini sudah mencapai 75 persen,” kata Fefi. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi, Suprayogi menjelaskan, presentasi ini dibagi sesuai sub tema, yakni Re_Barong Merah presentasi pukul 10.00 hingga pukul 12.00 ■
hilang. “Jumlah kerugian masih diinventarisasi,” terang Kasatpolair Situbondo, Iptu Bashori Alwi, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.30. Kapal yang akan menuju Desa Lombang itu ditumpangi lima orang, yakni Lianto, 35, sebagai nakhoda; Rubaidah, 30, dan Ahmad Paslim, 7. Keduanya istri dan anak Lianto. Dua penumpang lagi, Jojo, 25, dan Hamid, 15. Selain bermuatan lima orang, kapal itu juga bermuatan daun dan bunga jagung yang akan digunakan sebagai pakan sapi di Desa Lombang ■ Baca Kapal...Hal 35
Baca Presentasi...Hal 35
ADA APA LAGI EDY SUPRIYONO/RaBa GALIH COKRO/RaBa
PERAGAAN: Peserta BEC-2 memeragakan kreasi kostum karyanya di Gedung Bulog, Jalan Argopuro, Banyuwangi, kemarin (13/10).
CELAKA: Sejumlah nelayan menguras air dan membuang muatan kapal layar yang dinakhodai Lianto di Perairan Kalbut, Situbondo, siang kemarin.
Faishal Muqoddas, Pak Haji Perias Pengantin
Sejak Kecil Sering Memotong Rambut Teman NUR HARIRI/RaBa
KONSENTRASI: Beberapa orang ikut menembak jitu di gedung Kompi Senapan A eks Batalyon 514 Situbondo kemarin (13/10).
Adu Jitu di Gedung eks Batalyon 514 SITUBONDO - Puluhan orang mendatangi gedung Kompi Senapan A eks Batalyon-514 Situbondo. Mereka mengikuti kejuaraan menembak di gedung yang pernah menjadi markas batalyon TNI AD tersebut. Kejuaraan menembak itu tidak hanya diikuti atlet Situbondo. Beberapa peserta juga datang dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Lumajang ■ Baca Adu...Hal 35
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Menyandang predikat haji tak sedikit pun mengurangi semangat Faishal Muqoddas untuk terus mencintai dunia rias pengantin. Bahkan, dia sudah memutuskan akan mendedikasikan waktunya pada profesi yang identik dengan kaum hawa itu. EDY SUPRIYONO, Kendit PENAMPILAN Faishal Muqoddas memang berbeda dengan para perias lain. Sejak menunaikan rukun Islam kelima tahun 2011 lalu, kini di kepalanya selalu ada songkok putih. Malam itu, misalnya, dia menghadiri arisan komunitas perias pengantin Situbondo mengenakan pakaian yang banyak didominasi warna putih. Penam-
EDY SUPRIYONO/RaBa
Faishal Muqoddas
pilannya tetap terlihat modis. Dengan sebuah surban yang dililitkan di leher, dia tak ubahnya anak band yang akan menyanyikan lagu bertema religi. Faishal Muqoddas memang sudah cukup berumur. Meski demikian, dia tetap menjaga penampilan. Dia berusaha tetap rapi dan enak dipandang. Sebab, dunia perias sangat identik dengan hal tersebut. “Iya benar saya pak haji, berangkat tahun lalu (2011),” terangnya. Gaya bicaranya agak ganjen, mirip gaya pakar seks dr. Boyke. Perias yang berdomisili di Dusun Krajan Utara, Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, tersebut mengaku sudah menjadi perias profesional sejak tahun 1994. Sejak itu, dirinya sudah menjadi perias dengan tarif tertentu, sehingga mampu menghasilkan uang sebagai biaya hidup. “Ya, alhamdulillah bisa sampai sekarang,” ujarnya. Senyum bangga tecermin di wajahnya saat dia menceritakan tentang dunia perias yang membuatnya bisa membeli satu petak sawah ■
Wali murid laporkan oknum guru SMP
Lain kali, murid nakal juga perlu dilaporkan polisi
Seleksi Panwaslu sepi peminat
Pasang saja iklan lowongan, dijamin pendaftar membeludak!
Baca Sejak...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
30
Minggu 14 Oktober 2012
Harga Daging Sapi Stabil BANYUWANGI - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di pasaran masih stabil di kisaran Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram (Kg). Pun demikian dengan permintaan konsumen. Hingga kemarin (13/10), pembelian daging sapi oleh masyarakat belum menunjukkan tren peningkatan. Marliana, 44, seorang penjual daging sapi di Pasar Banyuwangi mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir hingga
menjelang Idul Adha seperti saat ini harga daging sapi stabil. Marliana mengungkapkan, daging sapi kualitas “A” dijual ke tangan konsumen seharga Rp 73 ribu per Kg. Daging sapi kualitas “B” dilego dengan harga Rp 63 ribu per Kg. “Tangkar saya jual seharga Rp 25 ribu per Kg,” ujarnya. Selain harga, tingkat penjualan daging sapi per hari juga masih stabil. Marliana mengaku, dalam sehari rata-rata
dia mampu menjual 70 Kg daging sapi. “Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penjualan daging akan meningkat signifikan pada H minus dua sampai H minus satu Idul Adha. Tahun lalu saya mampu menjual 1,3 kuintal daging dalam sehari,” pungkasnya. (sgt/c1/bay) TAK NAIK: Seorang pedagang daging sapi melayani konsumen di Pasar Banyuwangi kemarin (13/10). SIGIT HARIYADI/RaBa
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Tanah & Bangunan •
• Rumah & Gudang •
Dijual Tnh & Bangnn di Sumberayu Muncar, SHM 2074, LT 1650m2, LB 200m2, cck utk gudg & perumahn, TP. H: 082145163392
• Persada Regency• Dijual rumah dan gudang, luas lahan 600 meter persegi, alamat dusun Umbulrejo, desa Bangorejo, kecamatan Srono. harga nego 350 juta. Telp 082131512745
• Jl. Raya Kalipuro • Jual tanah cepat butuh uang, sblh Jl. Raya Kalipuro 1265m2, Jl. Kec. Kalipuro 5345m2, tanah kebun Jati 5975m2, tanah kebun Jati 8610m2. Harga nego - murah. Hub: ADE, 081334223999
SITUBONDO • Beli Tanah Hadiah Mobil• Tnh9408m2Jl.Argopuro11Stb900Rb/m2,8985m2 Jl. Argopuro 9B Stb 600Rb/m2, 9598m2 Jl. Ry PanturaKM214Sby150Rb/m2.H:082333008871.
• Rumah Kebalenan •
• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969
• Kijang G ‘94 •
• Daihatsu Ayla •
• Avanza ‘11 •
Indent skarang juga AYLA harga mulai Rp. 80 Juta-an. All New Xenia DP mulai Rp. 25 Juta-an, Terios, Sirion, Luxio, Gran Max. Disc Gede. Hub HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555
Avanza G ‘11, htm, plat P (Bdws), 146jt, DP 46,3 @3.252.000x47bln.087806514066, 082330510859
• Galangan Kapal • Proses Cpt Tenaga Krja utk GALANGAN Kapal di Jepang : Gj. USD 1800-USD 2500, Australia: Gj. USD 1800-USD2500, Non Peng. Umur Max.45thn Biaya bs ptng Gaji. Hub. 021-4208223. 08112427889 PT. B.J.P
• Perum Mendut Hijau • Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299
• Mits. Kuda Grandia • Mits Kuda Grandia DSL ‘02 coklat 100 Jt, istimewa, brg d Probolinggo. 08123481534
• Vios & Daihatsu Zebra •
• Mercy C180 ‘97 •
Djl Vios 2005 hitam plat P Bwi 83 jt nego. Daihatsu Zebra box 2002, 43 jt nego, brg istmw. H: 08179671110, 082334662339
Mercy C180 ‘97 terawat, htm metlik, plat L. Hub: 081237451527 / 085792151827
• Promo Daihatsu Ayla • Daihatsu Ayla buruan Inden hrg mlai 70 jutaan, Xirion disc 12jt, Xenia 5jt,Terios 7jt, Grandmax 6jt, Luxio 10jt, DP murah. H: Vira 081336244377
• Innova G ‘08 • Dijual Innova G tahun ‘08 bln 12, hitam, ban ring 18, Astra Recd, P Bwi, tangan 1, orisinil cat, harga 215 jt. 08123256347
• Avanza ‘10 •
• Honda Jazz ‘07 •
Djl Avanza ‘10 G, silver, no. msh panjang & P asli, istimewa sekali, hubungi 081336666171
SITUBONDO • Honda Stream ‘02 • Djl Honda Stream ‘02 istimewa, 1700cc, hitam, plat N Problg, bln 6, Hub: 08124987000
• Colt Diesel PS120 ‘97 • Djl cpt Clot Diesel PS120 th ‘97, kondisi mulus, terawat, istimewa, plat P. H:08123255611 / 081357301066
Dijual Honda Jazz 2007 isdi, warna silver stone, pajak baru, ban baru, sangat istimewa, hubungi 085234627497 / 087755565914
• Kijang LGX •
• Honda Jazz ‘06 •
• Nissan Grand Livina ‘07 •
• Isuzu Panther Turbo ‘07 •
Dijual Kijang LGX 1.8 hitam, pajak panjang, harga 137,5 juta nego, cash/kredit atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888
Dijual Honda Jazz 06 idsi manual, silver stone, harga 135 juta nego, cash/kredit atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888
Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 abu-abu metalik, harga 149,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Isuzu Panther TBR 54 F Turbo LS tahun 2007 hitam, harga 172,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Toyota Innova ‘09 •
• Kijang Krista ‘10 •
• Daihatsu Luxio ‘10 •
• Toyota Innova G ‘10 •
Dijual Toyota Kijang Innova JXW40 tahun 2009 silver metalik, harga 161,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Krista uf 81 Grand Lux tahun 2004, silver metalik, harga 130 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Daihatsu Luxio 1.50 MT.PS tahun 2010, hitam metalik, harga 105,5 juta, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Innova G 2010 Silver, solar, pajak atas nama pembeli, harga 235 juta nego, cash/kredit, atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888
BANYUWANGI
• Rumah + Tanah •
• Ijazah & Seritifikat •
Djl Rmh+tnh SHM,Lt300,LB200,Jl Ciliwung 29.Tnh SHM500m, Jl.Tangkuban Perahu. Hrg 450 jt nego. 08124900784
Hlg ijazah SD,SMP,SMK&Serttifikat kelautan, BST SCRB, AFF, ATT DSR,BK PLAUT, Pasport a/n Joko Dwi Hartono. Hub 081237924932 imbalan sepantasnya sbg ucpan terima kasih.
Dijual rmh Jl. Letnan Sulaiman 57 Bwi, luas tanah 233 M2, Luas bangunan 133 M2, sertifikat SHM IMB,garasi ada, hub: 0333-424720 atau 0331-422772.
BANYUWANGI
Djl Kijang G ‘94, abu2 metalik, nusa long, PS/PW/CL, AC/double audio, ban bru, mesin djamin, 69jt nego. H: 085234780456
Dijual rmh Ls tanah 2 kpl, ls bangunan 150m2, lok Kebalenan. H: 082334968779
• Rumah Jl. Let. Sulaiman •
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Operator Kebab Turki •
Dibutuhkan segera Desainer Grafis bisa Corel & Photoshop, berminat kirim lamaran langsung ke Percetakan Sakila, Jl. Kolonel Sugiono 29 Bwi, Telp. 416163 / 081336777779
Anda ingin jual/beli rumah seken atau baru di Banyuwangi? Arya Agen Properti 081336659258
BANYUWANGI
Dbtuhkn cpt Operator Kebab Turki, min lls SD, berminat Hub: 085749240494 Dedi
• Desainer Grafis •
• Arya Agen Properti •
Pahe dijual tanah dpn Perum persada regency kertosari, jl ikan wader pari, hub 081217908788.
BANYUWANGI
• STNK • Hlg STNK Nopol P 4812 YG, an. Kung Herjuno. Maduran RT04/04 Rogojampi
• Rumah Pajajaran • Jual rmh SHM siap huni, LT 235m2, LB 115m2. Jl.Pajajaran II no.47Tamanbaru, 085732321000
• Ruko Rogojampi • Djl/dkntrakkn min 3th Ruko 3KT, 2km Jl. Raya Gtg-Bwi 217 Rgojampi (sltan Ktr Pos) hrg nego. H: 081324084036, 081234774984
• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000
BANYUWANGI • Kerjasama Usaha • Ingin berpathner, kerjasama serius u/ pembiayaan pengembangan usaha yg sudah ada. Keuntungan 100% dlm 36 bln diberikan lgsg tiap bln, serius? Hub: 8926109
• Warnet • Dijual Warnet siap pakai 14 PC dual core/ AMD Athlon, 40jt nego, hub 081336641321.
BANYUWANGI
SITUBONDO
• LBB Paedagogia •
• Pindah Tempat •
LBB “Paedagogia”, terima les privat Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Hubungi: 085258688175
Mulai 15 Okt 2012 Pelayanan Jamsostek dr. Pitoyo pindah tempat di Perumdin Pusk. Suboh (Selatan Kec. Suboh)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Minggu 14 Oktober 2012
Wali Murid Laporkan Oknum Guru SMP Gara-gara Jotos Siswa ROGOJAMPI - Miwanto, warga Dusun Maduran, Desa/Kecamatan Rogojampi, mendatangi Mapolsek Rogojampi kemarin (13/10). Dia melaporkan H. Anang Masriyanto, salah satu pengajar di SMPN 2 Rogojampi. Gara-garanya, oknum guru tersebut diduga menjotos anak Miwanto yang bernama Raka Ramadhan, 14. Dalam laporan kepada polisi, Raka yang tercatat siswa kelas VIII E itu dijotos wajahnya oleh oknum guru tersebut. Bukan itu saja, korban mengaku kedua telinganya ditarik dan wajahnya diludahi. “Anak saya juga ditendang,” cetus Miwanto. Akibat perlakuan itu, jelas Miwanto, anaknya tidak mau masuk sekolah karena trauma. Di sekitar mata kiri dan kaki kanannya bengkak. Di bagian belakang telinganya juga terluka. “Yang membuat aku nelangsa diludahi di hadapan teman-temannya,” ujar Miwanto. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Miwanto nekat mendatangi Mapolsek Rogojampi kemarin. Ke-
pada polisi, dia minta oknum guru tersebut diproses sesuai hukum. “Saya tadi malam (kemarin malam) lapor ke polsek,” katanya. Kejadian tersebut sebenarnya terjadi di ruang kelas VIII-E pada pukul 11.00 Jumat lalu (12/10). “Saya oleh Pak Anang dipanggil untuk maju ke depan,” jelas Raka Ramadhan. Saat posisinya sudah dekat dengan guru, Raka mengaku ditanya soal pencurian telepon seluler (ponsel) dan uang yang dilakukan WJY, oknum siswa sekolah tersebut beberapa waktu lalu. “Saya ditanya dapat bagian berapa? Lalu, saya jawab tidak tahu sama sekali,” ujar Raka. Jawaban Raka ternyata membuat sang guru emosi. Versi korban, guru itu langsung main tangan dengan menjotos wajahnya. Selanjutnya, kedua tangan guru itu menarik dua telinga korban. “Saya tetap tidak mau bicara, oleh Pak Anang malah diludahi,” ungkapnya. Raka mengatakan, dirinya tidak tahu-menahu terkait pencurian ponsel
dan uang di sekolah yang dilakukan WJY. Malah, saat itu dirinya tidak masuk sekolah menghadiri peringatan seribu hari meninggalnya neneknya di Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo. “Waktu WJY mencuri ponsel, saya izin tidak masuk sekolah,” bebernya. Bagaimana tanggapan sang guru? Anang saat dikonfirmasi melalui ponselnya menyebut, apa yang dibeber Raka Ramadhan itu tidak semua benar. Sayang, guru pelajaran seni dan budaya itu menolak menunjukkan keterangan korban bagian mana yang dianggap tidak benar. “Tidak seluruhnya betul,” katanya. Anang mengaku, apa yang dilakukan itu sebagai bentuk pembinaan. Selama ini Raka termasuk anak yang nakal, sehingga perlu diberi pelajaran khusus. “Banyak guru yang cerita bahwa Raka nakal. Lalu, saya sebagai wali kelas perlu memberi pembinaan,” jelasnya. Terkait masalah ini, Anang men-
gaku sudah mendatangi rumah orang tua muridnya itu. Bahkan, dirinya sudah minta maaf secara langsung kepada orang tua siswa tersebut. “Saya sudah minta maaf kepada orang tuanya, dan saya berharap masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya. Sementara itu, Kapol sek Rogojampi Ko m p o l Bag i o S P melalui Kanitreskrim Ipda Winardi saat dikon firmasi mengakui ada laporan warga tentang penganiayaan yang diduga dilakukan oknum guru. “Akan kita tindak lanjuti laporan itu. Gurunya akan kita pa nggil ke polsek,” katanya. (abi/c1/ bay)
MEMAR: Raka Ramadan AGUS BAIHAQI/RaBa
Dua Wartawan Dihajar Massa di UGD BESUKI - Bermaksud mengambil gambar korban percobaan bunuh diri, dua wartawan lokal di Situbondo dihalangi dan dihajar warga di RSD Besuki Jumat malam kemarin (12/10). Di UGD RSD Besuki, Setiawan, wartawan tabloid mingguan itu, dihajar massa hingga harus dilarikan ke Puskesmas Suboh. Sebelumnya, dia sempat mengambil gambar korban percobaan bunuh diri di UGD. “Saya mendatangi UGD RSD Besuki LAPOR: Seorang wartawan m e l a p o r k a n p e n g a n i aya a n d i Mapolsek Besuki Jumat malam kemarin (12/10).
lantaran mendapat SMS dari seorang warga. Karena merupakan tuntutan profesi, saya langsung memotret korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya itu,” jelas Setiawan saat melapor ke Mapolsek Besuki. Akibatnya, pria asal Kecamatan Besuki itu mengalami lebam di wajah. Kamera milik Setiawan juga sempat dirampas massa tapi akhirnya dikembalikan setelah file foto korban bakar diri itu dihapus. Sementara itu, wartawan televisi bernama Gustiar, 40, juga nyaris dihajar massa. Dia diselamatkan warga sehingga lolos dari aksi penganiayaan di UGD RSD Besuki. Meski
demikian, Gustiar sempat mengalami tindak kekerasan. “Untung saja ada warga yang menolong saya, dan saya langsung dibawa ke tempat parkir. Ada yang mengejar saya dengan mengeluarkan kata-kata kotor. Selanjutnya, saya melapor ke Mapolsek Besuki,” ujar Gustiar kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Data yang berhasil dikumpulkan, seorang korban dugaan bunuh diri dilarikan ke UGD RSD Besuki. Nah, sekitar pukul 22.30 keluarga korban bakar diri itu keberatan diliput. Dua wartawan yang mengambil gambar di UGD RSD Besuki langsung diserang beberapa orang. “Saat saya datang,
UGD memang ramai. Di sana terdapat puluhan orang. Ruang UGD juga ditutup, saya melihat dari kaca. Saya tidak tahu bahwa sebelumnya sudah ada wartawan yang dihajar dan kameranya diambil,” imbuh Gustiar. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Besuki AKP Agus Sapariono membenarkan adanya laporan kekerasan atas dua wartawan tersebut. Atas laporan itu, pihaknya akan memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Laporan dari dua orang itu sudah kami terima. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi,” kata AKP Agus Sapariono kemarin (13/10). (mg1/c1/bay)
NUR HARIRI/RaBa
KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI
KBIH SABILILLAH BANYUWANGI PENGUMUMAN Ditujukan kepada seluruh calon jamaah haji bimbingan KBIH Sabilillah Banyuwangi. Menindaklanjuti pemberitahuan dari Kantor Kementerian Agama Kab. Banyuwangi tentang pemberangkatan CJH Kab. Banyuwangi yang Insya’allah pada tanggal 16 Oktober 2012, maka dalam rangka kelancaran tahapan pemberangkatan disampaikan bahwa: 1. Seluruh jamaah dimohon sudah hadir di sekretariat KBIH Sabilillah Jalan Brawijaya 26 Banyuwangi, Paling lambat pukul 18.30 WIB 2. Sejak pukul 16.00 WIB Sekretariat sudah dapat menerima kedatangan jamaah. Demikian untuk menjadikan maklum. HM. Faisholi Harun Ketua
Produksi Gula Merah Minim Nelayan Grajagan MUNCAR - Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) memiliki sejumlah aset yang cukup potensial. Namun, sejauh ini kontribusi terhadap pemkab masih minim. Seperti Unit Kelapa Blambangan di Kecamatan Muncar yang mengelola lahan seluas 86 hektare (ha). Dengan aset seluas itu, pendapatan dari produksi gula merah masih belum maksimal. Unit kebun kelapa itu rata-rata hanya menghasilkan 2 ton hingga 2,7 ton per bulan. Dengan itu, tentu hasilnya sangat jauh dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi, hasil gula merah itu juga digunakan untuk menggaji para karyawan. Kepala Unit Kebun Kelapa Blambangan Muncar, Suraji mengakui, hasil yang diperoleh sangat terbatas. Hingga kini pihaknya masih bingung mencari jalan keluar agar bisa meraih keuntungan maksimal. ’’Kita juga bingung cari solusi,” katanya. Suraji menjelaskan, panen gula merah itu juga diperuntukkan unit lain. Sebab, beberapa unit milik PDAU itu juga sangat minim. ’’Hasil kita ini juga untuk memenuhi unit lain,” kata warga Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, itu. Karena itu, jelas dia, mayoritas lahan tersebut disewakan. Meski harga sewa rendah, tapi
Hilang di Lampon
ALI NURFATONI/RaBa
NIRA: Seorang petani memanjat pohon kelapa di Perkebunan Kelapa Blambangan di Kecamatan Muncar.
setidaknya bisa menghasilkan keuntungan ganda. ’’Kalau tidak disewakan, hasilnya rendah,’’ katanya. Persoalan lain, masih kata dia, para petani kelapa juga se-
ring telat menyetor. Maka dari itu, pihaknya sering terjun ke lapangan untuk meminta para petani lekas menimbang. ’’Petani gula sini ini sulit ditata,’’ katanya. (ton/c1/bay)
PURWOHARJO - Yakub, 60, warga Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, tidak pulang sejak Selasa (9/10) lalu. Diduga, kakek tersebut jatuh ke laut saat mencari ikan di sekitar perairan Lampon, Kecamatan Pesanggaran. Dugaan korban jatuh ke laut diperkuat dengan ditemukannya perahu yang digunakan korban untuk mencari ikan di sekitar perairan Lampon. Posisi perahu tersebut berada di jarak sekitar 20 mil dari Pantai Grajagan. “Yang ditemukan nelayan hanya perahu. Pak Yakub sudah tidak ada,” cetus Komandan Pos TNI AL Grajagan, Pelda Laut (P) Samproni. Dari keterangan keluarganya, jelas Pelda Samproni, Yakub keluar rumah untuk mencari ikan di laut sekitar pukul 06.00 pada Selasa (9/10) lalu. Tetapi, hingga malam kakek itu tidak pulang. “Biasanya kalau pagi berangkat, siang atau sore pulang,” katanya. Sejak korban tidak pulang, sejumlah nelayan sudah berusaha mencari. Tetapi, orang yang dicari tetap tidak ada.
Kata keluarganya dia sakit pusing, dan korban ini kata keluarganya juga mengidap epilepsi. Pelda Laut (P) Samproni Komandan Pos TNI AL Grajagan
Baru esok harinya nelayan menemukan perahu yang digunakan korban mencari ikan. “Perahunya berada di perairan Lampon,” katanya. Samproni mengaku belum tahu keberadaan kakek tersebut. Dugaan sementara, korban jatuh ke laut saat mencari ikan dengan cara memancing. “Dugaan sementara, Pak Yakub terjatuh ke laut saat mencari ikan,” ujarnya. Dia menambahkan, Yakub diduga sakit saat mencari ikan. Berdasar keterangan pihak keluarga, saat berangkat mencari ikan ke laut, kondisi kesehatan Yakub memang kurang baik. “Kata keluarganya, Yakub pusing dan mengidap epilepsi,” sebutnya. (abi/c1/bay)
Obral Besar hanya di Festival Android Hi – Tech Mall KARENA banyaknya pengunjung, maka obral besar – besaran tablet android diperpanjang hingga 20 Oktober mendatang. Hanya dengan harga mulai Rp 500 ribuan, anda sudah bisa membawa pulang langsung tablet android ditambah bonus dan hadiah menarik. Mulai hadiah langsung berupa screen guard, leather case, microSD, mouse, earphone, headset, dan mug eksklusif bergambar foto diri. Ditambah lagi dengan puluhan modem, tablet android, puluhan printer, notebook serta hadiah berupa dua buah sepeda motor dan hadiah grand prize dua buah mobil. Harga Super Sale di Hari Minggu Dimulai oleh tablet android Vandroid 4.0 ICS dari Rp 799ribu
khusus Sabtu dan Minggu menjadi Rp 599ribu. A Note C708 juga ditawarkan dari Rp 1.799juta jadi Rp 1.699juta. Disusul Efioo E1i dari Rp 799ribu jadi Rp 699ribu. Realpad juga menawarkan diskon khusus untuk seri Bromo dari Rp 2.1juta jadi Rp 2juta gratis Leather case, screen guard dan microSD 4GB. Harga termurah juga ditawarkan Websong hanya Rp 775 ribu untuk seri Slim A10C ditambah bonus leather case, screen guard, dan earphone. Axioo PicoPad bahkan
memberikan harga khusus dari Rp 1,2 juta jadi hanya Rp 999 ribu. Samsung Galaxy Note 5.3” hanya Rp 5,5 juta dan Cyrus AtomPad Lite ditawarkan hanya Rp 799 ribu. Dapatkan juga konsultasi gratis tentang android dan juga pembuatan e-mail Gmail gratis hanya di Android Corner. Ikuti lomba game android setiap hari berhadiah aksesori menarik dan tablet android. Anda juga bisa mengikuti workshop gratis tentang android. Paket Hemat Internet Mulai Rp 15 Ribuan Dapatkan harga paket internetan termurah dari berbagai broadband internet mulai Rp 15 ribuan, mulai FlexiNet, SmartFren, AHA, XL, Axis, Tri, dan TelkomselFlash.
Produk Berkualitas Harga Termurah Berbagai merek printer juga menawarkan harga termurahnya mulai Rp 500 ribuan serta kamera digital mulai Rp 500 ribuan. Seperti penawaran dari printer Canon iP2770 plus modif hanya Rp 500 ribu, Brother printer DCPJ125 hanya Rp 1,175 juta gratis refill tinta. Kamera digital Casio Z28 (16MP) hanya Rp 1,05 juta gratis memory 8GB dan case. BenQ kamera digital AC100 (14MP) bahkan hanya Rp 590 ribu gratis kertas foto, goodie bag, memory 4GB dan pouch. Paket hemat skin protector mulai Rp 80 ribuan. Jadi, segera kunjungi pameran Festival Tablet Android hanya di Hi-Tech Mall. Ingat IT ingat Hi-tech Mall dong. ;
34
Minggu 14 Oktober 2012
Remaja Tidak Takut Berjilbab Oleh : Ayu Putri D. Pelajar SMA di Banyuwangi HBC For RaBa
MENARIK:Anggota Hijabers Banyuwangi Club secara rutin berkumpul dan menularkan tren mode dan cara memakai hijab.
Hijab Menjadi Tren Mode Oleh: Syaqia Azizah Pelajar SMA di Banyuwangi
KINI sedang tren beragam model berhijab. Bahkan dengan mudahnya, perempuan dapat mempelajari beragam cara berkerudung dan langsung mempraktikannya, seperti dari internet. Siapa saja tanpa mengenal tua-muda bisa browsing dengan tujuan masing-masing. Tidak dipungkiri bahwa banyak wanita muslim Banyuwangi yang ingin browsing tentang cara berkerudung dengan beragam model. Banyak model berkerudung yang bisa ditemukan di internet. Seperti beragam jenis dalaman kerudung disertai aneka warna. Ada yang bernama telekung (bahasa Jawa), yang sudah lama ada dengan beragam macam. Ada juga dalaman ninja, yang menutupi leher, namun
tidak sampai menutupi muka, seperti cadar. Cemol, demikian sebagian orang menyebutnya, karena seperti dalaman kerudung biasa, namun bagian belakang terdapat gumpalan spon yang dilapisi kain menyerupai konde. Nah beragam jenis dalaman kerudung itu dipadukan dengan jenis kerudung. Di antaranya pasmina, yakni model persegi panjang dan dapat digunakan sebagai sleyer. Selain itu dipadu dengan paris, yaitu model persegi dan dilipat dulu ke bentuk segitiga, lalu dipakai. Tak hanya itu, karena masih bisa dipadu dengan beragam model kerudung rabbani. Jadi, para muslimah yang berhijab, jangan khawatir jika memakai kerudung dianggap kuno. Sebab, saat ini sudah banyak model yang berkembang sesuai perkembangan zaman.(*/irw)
SAAT ini, sebagian besar remaja wanita mulai menggandrungi jilbab. Karena pada tahun 2012, jilbab telah menjadi tren masa kini. Para muslimin pun tidak perlu takut ketinggalan tren model pakaian. Sebab, saat ini banyak sekali model jilbab dan pakaian yang tidak kalah bagus dengan model pakaian yang biasanya dipakai wanita yang tidak berjilbab. Indonesia merupakan mayoritas terbesar penduduknya beragama Islam. Pada tahun 2015, bangsa Indonesia bertekad dijadikan sebagai negara terbesar, yang mempunyai banyak model tentang jilbab dan busana muslim. Untuk itu, kita tidak perlu lagi takut ketinggalan zaman. Apalagi, memakai jilbab banyak sekali manfaatnya bagi kita, khususnya bagi para remaja. Beberapa manfaat berjilbab adalah dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab dengan kita berjilbab, seluruh aurat kita tertutup dan tidak dapat mengundang hawa nafsu orang lain. Kita juga menjalankan perintah Islam dengan memakai jilbab. Kemudian dapat lebih mengatur sikap kita agar menjadi lebih baik. Sebagai seorang muslimin yang baik, berjilbab
adalah hal yang dianjurkan oleh agama Islam. Sebab dengan berjilbab, kita dapat merasakan manfaat bagi diri kita sendiri. Tidak perlu kita merasa takut untuk memakai jilbab, sebab memakai jilbab bukan hal yang salah bagi para wanita muslim. Bukan hal yang harus dijauhi, tetapi berjilbab adalah hal yang harus kita lakukan sebagai seorang muslimin. Meski saat ini para remaja mulai menggandrungi jilbab, namun masih banyak juga remaja yang tidak tertarik mengenakan jilbab. B eberapa faktor penyebabnya adalah masih belum siap untuk memakai jilbab. Mereka takut nantinya tidak bisa terus konsisten memakai jilbab. Ada juga yang merasa takut ketinggalan mode. Ada beberapa cara untuk bisa meyakinkan agar mau berjilbab, yakni jangan ragu dengan keputusan untuk berjilbab. Percaya diri saat memakai jilbab dan gunakan jilbab yang bisa membuat penampilan jadi menarik. Lihatlah para model yang kini memakai jilbab, karena contoh itu bisa menambah ketertarikan HIJAB CANTIK: Memakai hijab tidak akan berjilbab.(*/irw) membuat ketinggalan mode fashion.
Nikmat Tuhan yang Manakah yang Kamu Dustakan? ini lalai dalam urusan agama, ia berjanji akan mengganti salat-salat yang dulu pernah ditinggalkannya dan dengan azam yang kuat akan benar-benar tidak gampang-gampang meninggalkan shalat. Karena dia ingat kata-katanya Kiai Ahmad, ‘Kalau kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik, rubahlah dulu dirimu menjadi baik!’. Maria adalah wanita saleha, berarti dia harus saleh. Setelah cukup, kemudian dia membuka Al-Quran dan membacanya. Tanpa sengaja surat Maryam yang terbuka. Setelah membaca terjemahannya, ternyata Bunda Maryam adalah wanita yang ahli ibadah, belum pernah ada laki-laki yang menyentuhnya, dan sekarang menanti wanita-wanita saleha di surga untuk bermukim di surga bersamanya. Pribadinya hampir sama dengan Maria yang sekarang ia damba-dambakan. Lalu tanpa sadar dia menulis puisi di selembar kertas untuk dijadikan surat dan diberikan kepada bidadari surga,
Oleh Wahid Dalail* PAGI ini sorot matahari memancar dengan terik. Terasa begitu hangat di kala menyentuh tubuh manusia. Karena di saat malam tiba, udara sangat dingin. Banyak manusia tidur dan berselimut, kecuali hanya orang yang benar-benar bertakwa kepada Tuhan dan menjadikan malam sebagai perantara bermunajat. Di kala sang surya semakin meninggi, dengan sinarnya mengintip seorang anak manusia yang bangun terlambat. Seharusnya dia bangun lebih pagi karena ada perjanjian dengan dosen sekaligus kiai yang juga menjadi petunjuk hidup untuknya. Tapi untung saja masih terlambat seperempat jam. Seharusnya dia berusaha sekuat tenaga agar tidak terlambat, karena menunggu satu tahun lebih baik daripada terlambat satu detik. Itulah prinsip yang selama ini dia pegang. Dia termasuk orang yang disiplin. Akan tetapi ada sebuah kekurangan yang semestinya segera dibenahi, yaitu kurang disiplin dalam menjalankan perintah agama. Misalnya salat. Dalam sehari diwajibkan lima kali salat, kalau dia paling empat kali sehari. Itu pun sudah banyak. Yang paling sering dua kali kadang tiga kali, sungguh terlalu. Namanya adalah Supardi Bastomi. Nama panggilannya Tomi. Dengan segera dan dengan penampilan seadanya, dia pergi ke kampus. Untung jarak rumah ke kampus tidak jauh, jadi tidak tambah lama nominal keterlambatannya. Dia adalah mahasiswa semester enam yang menjadi ketua organisasi PMII. Sesampainya di kampus, dia disapa teman sekelasnya. “Hai Tom, kamu tadi dicari Kiai Ahmad?” “Sudah lama belum?” “Ya lumayan” “Terima kasih ya atas informasinya.” dia segera meluncur ke kantor untuk menemui Kiai Ahmad, beliau adalah penanggung jawab organisasi PMII. Sebenarnya dia ingin konsultasi bagaimana sebenarnya Allah mengatur jodoh. Karena selama ini dia belum pernah dekat dengan wanita, bahkan sangat tertutup dengan wanita. Dari ratusan mahasiswi mungkin yang dikenal hanya yang sekelasnya dan mungkin beberapa yang lain jurusan dengannya ditambah dengan anggota pengurus PMII, padahal umurnya sudah masuk usia nikah. Bukan karena wajahnya yang pas-pasan, atau karena tidak pintar dalam akademis, bahkan juga karena bukan berasal dari keluarga yang tidak terpandang. Tapi karena dia mengamalkan ilmu syariat yang dia peroleh dari Ustad Ahmad, yang menjadi dosen di universitasnya walaupun tanpa gelar kesarjanaan. Tapi beliaulah yang menjadi penuntunnya berjalan di kehidupan yang serba tidak teratur ini. Dia mengerti bagaimana menjaga hubungan antar lawan jenis dalam Islam. Di semester yang keenam pun dia masih belum dekat dengan perempuan. Sebenarnya agak tertarik dengan seorang perempuan yang menjadi ketua PMII putri. Namanya adalah Maria Aula. Mahasiswi yang terkenal cerdas, hafal Al-Quran, berpenampilan biasa-biasa saja tapi sangat menutup aurat. Tidak mau sembarang berbicara dengan lain jenis, juga menjaga pergaulan antara lawan jenis. Sungguh istimewa, perempuan yang jarang bisa ditemukan di zaman sekarang. Bukan materi yang dia pandang di dunia ini, tapi mengamalkan apa yang ada di Al-Quran dan hadis. Dia seolah Bunda Maryam yang sekarang berada di surga, yang namanya tertulis dalam Al-Quran. Belum ada satu orang pun laki-laki yang menyentuhnya, sungguh terjaga kesuciannya. “Assalamu’alaikum, maaf terlambat Kiai…” “Wa’alaikumussalam warahmatullah, tidak apa anakku, pasti bangun terlambat lagi.” “Pak Kiai sudah paham, maaf Kiai sepertinya sulit untuk menghilangkan kebiasaan ini.” “Tidak apa-apa, step by step. Kalau dalam Qurannya latarkabunna thabaqan ‘an thabaq. Bagaimana Tom, apa yang bisa saya bantu?” “Begini Kiai, saya kan sudah semester enam dan umurnya seperti yang Kiai ketahui sudah sepantasnya untuk ke jenjang pernikahan. Karena kebodohan ini saya belum juga mendapatkan calon. Bukan untuk dijadikan pacar, tapi untuk dijadikan teman sejati yang setia dalam suka dan duka, teman sejati yang bisa diajak bercinta untuk surga.” “Anakku, jalan yang kamu tempuh sudah benar. Kamu bisa menjaga hubungan dengan lawan jenis dengan tidak berpacaran. Jarang orang sepertimu. Justru orang yang sepertimu lebih baik daripada orang yang pintar dalam akademis tapi dengan wanita sangat biasa, pacarnya ada di mana-mana. Bangga dengan berganti-ganti pasangan.”
Hanya Hayalan namamu tidak terukir di lembaran sanubariku sketsa wajahmu tidak tergambar di kanvas hatiku suaramu tidak terekam dalam memoriku jejak kakimu habis diembus angin jalang sifatmu tidak hadir dalam mimpiku tawa candamu masih tandus di pulau hayalku sorot wajahmu tidak memancar di langit sukmaku menghayalmu tak kuasa untukku walau hanya mengikuti jejak langkahmu itu pun dapat melepas dahagaku setahun tak dapat kuarungi semua tentangmu namun dapat membanjiri samudera hidupku
“Lalu bagaimana selanjutnya, apakah saya harus berdiam diri saja tanpa usaha?” “Jangan khawatir anakku. Allah berjanji di surat Annur ayat 26; ‘Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, laki-laki yang keji adalah untuk perempuan yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka (yang dituduh) bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka( yang menuduh). Untuk mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).’, jodoh juga sudah ada jatahnya sendirisendiri karena jodoh adalah bagian dari rezeki, dan rezeki seseorang sudah ada jatahnya. Maka rezeki seseorang tidak akan diambil oleh orang lain. Pasti kamu akan mendapatkan jodoh sesuai dengan kadar kebaikan dirimu. Kalau kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik, ubahlah dulu dirimu menjadi baik!.” “Terima kasih Kiai” “Katanya kamu sudah punya?” “Itu hanya gosip saja. Saya tidak pantas dengannya, dia adalah wanita yang baik dan saleha. Walaupun bukan dari keturunan kiai tapi agamanya sangat bagus dan dia mengamalkannya dengan baik. Sedangkan saya salat saja kurang beres.” “Ha,ha,ha.” dengan santainya Ustad Ahmad malah tertawa. Kemudian beliau pergi dan Tomi menyalaminya. Dia pun langsung keluar, dan tanpa sengaja di luar ada Maria
yang sedang duduk sendirian di pojok. Tapi untung saja dia tidak mengetahui bahwa Tomi melihatnya. Tapi Tomi langsung pergi begitu saja dan lebih memilih menundukkan pandangannya, karena ingin mendapatkan manisnya iman. Tanpa disuruh akalnya langsung membayangkan yang tidak-tidak. Dia menghayal, andaikan jodohnya adalah dia, pasti sangat bahagia. Lalu dia beristighfar berkali-kali. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang setelah ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku. Malam pun tiba. Setelah salat Isak dia memutuskan untuk tidur lebih awal, karena dia ingin bangun di sepertiga malam. Di waktu itulah dia ingin meminta pertolongan kepada Allah, Karena mendapatkan sedikit pertolongan dari Allah lebih baik daripada mendapatkan ilmu yang banyak. Memohon agar ditunjukkan bagaimana mengatasi gelisah hati yang tak menentu selalu terbayang-bayang dengan sosok seseorang yang sangat sulit untuk membayangkan wajah dan bentuk wujudnya. Tapi dapat membanjiri ladang gersang cinta yang dirasakan oleh anak muda. Setelah terbangun, dia berwudu kemudian salat hajat dua rakaat agar hajatnya bisa terpenuhi. Dilanjutkan salat istikharah agar jalan sukar yang sekarang dihadapi diberi petunjuk jalan pemecahannya. Lalu meminta ampun untuk dirinya, kedua orang tua dan seluruh umat muslim di penjuru dunia. Memohon ampun kepada Allah karena selama
memenjarakanku untuk hanya merenungkanmu tapi, begitu sulit untuk mendeteksi sinyal hadirmu tak apalah. Karena engkaulah seorang hawa sebagai ciptaan dan utusan dari Tuhan Yang Mahaesa. *** Jam sembilan tepat dia sampai di universitas. Tanpa sengaja dia menangkap sesosok orang yang baru saja keluar dari kantor, dialah Maria. Hatinya berdesir. “Maaf Kak Tomi, mau tanya berkas-berkas LPJ PMII tahun kemarin di mana ya?” Tomi malah melamun, dan dengan tergagap dia menjawab, “E…. Maaf, kayaknya ada di bendahara putri. Coba kamu Tanya kesana.” “Kalau begitu terima kasih.” itulah Maria. Dia berbicara dengan lawan jenis hanya seperlunya saja, itulah yang disuka dari Tomi. Kemudian dia dipanggil oleh Ustad Ahmad, “Tomi, ke sini ada kabar terbaru untukmu,” lalu Tomi mendekatinya terus bersalaman. “Memang ada gosip terbaru apa Kiai” “Bukan gosip, tapi kabar baik untukmu. Alhamdulillah dia setuju.” “Maksud Kiai?” “Maria mau menjadi teman sejati yang setia dalam suka dan duka, teman sejati yang bisa diajak bercinta untuk surga. Tapi dengan syarat menunggu tiga tahun, dan selama tiga tahun itu tetap menjaga hubungan lain muhrim yang selama ini kau praktikkan. Dan sebelum akad nikah tidak boleh berdua-duaan, pegang-pegang tangan dan lain-lain yang menjurus pada kemaksiatan.” “Benarkah Kiai? Kalau begitu saya siap.” Kemudian dia ingat puisi yang ditulis semalam. Lalu, mengambilnya dan diberikan kepada Kiai Ahmad untuk diberikan kepada Maria. Di masa-masa menunggu, tiga tahun tentu sangat lama. Bayangkan saja menanti sesuatu yang sangat disukai waktu yang berlalu akan sangat lambat, sedetik bagaikan semenit. Semenit bagaikan satu jam. Satu jam bagaikan sehari. Sehari bagaikan seminggu, dan seterusnya. Tapi menurutnya love is sweet torment. Cinta adalah siksaan yang menyenangkan. Tentu semakin lama disiksa maka semakin banyak kesenangan yang didapat. Dengan jantung yang bergetar hebat dia keluar kantor dan menyalami Kiai Ahmad dengan penuh rasa takzim. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam surga ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. *) Mahasiswa STAIDA Blokagung.
BERITA UTAMA
Minggu 14 Oktober 2012
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Ledakan Diduga Akibat Korsleting n DUA... Sambungan dari Hal 29
“Sebelumnya ada suara ledakan dari salah satu rumah itu. Tetapi, saat warga keluar hendak mencari sumber ledakan, ternyata api sudah membesar,” ujar Tatik, seorang warga Desa Kesambirampak. Lantaran angin cukup kencang, api yang menghanguskan dua rumah itu langsung menjalar ke garasi mobil di sebelah barat lokasi. Kobaran api se-
makin tak terkendali, semakin besar, dan semakin sulit dipadamkan. Seisi garasi dan mobil Suzuki Carry bernopol P 1944 VF milik Suharno pun hangus dilalap api. “Padahal, saya baru saja mengecat mobil ini. Setelah itu, saya keluar rumah, dan sekitar pukul 12.00 saya ditelepon, katanya garasi mobil saya terbakar. Setelah tiba di sini, mobil saya sudah terbakar,” ujar Suharno kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ti d a k l a m a k e m u d i a n ,
petugas pemadam kebakaran Kabupaten Situbondo datang ke lokasi. Petugas dibantu puluhan warga berusaha memadamkan api. Sebelum itu, warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Sayang, kondisi dua rumah dan satu mobil be serta garasinya itu sudah ludes dimakan api. “Ada tiga mo bil pemadam kebakaran yang kami kerahkan. Api baru bisa dipadamkan setelah tiap
mobil itu membawa tiga tangki air,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran. Beruntung, kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski begitu, ke ru gian yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Diduga kuat, api berasal dari korsleting listrik hingga menimbulkan ledakan. “Api diduga kuat berasal dari listrik yang korslet,” tegas Aipda Sugeng Riyadi, Humas Polsek Kapongan. (mg1/c1/bay)
NUR HARIRI/RaBa
BERASAP: Petugas dan warga menarik bangkai mobil ke lokasi yang aman.
Menderita Kerugian Sekitar Rp 50 Juta Geladi Bersih 17 November 2012
n SEBULAN...
n PRESENTASI...
Sambungan dari Hal 29
Kebakaran yang menimpa rumah Hariyanto itu menambah daftar panjang korban kebaka ran di Kabupaten Ba nyuwangi. Dari catatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, selama dua bu lan terakhir sudah empat kali kebakaran. Selain rumah Ha riyanto, kebakaran juga melanda gudang sepet (sabut ke lapa) di Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Kapal KRI Klewang 625, dan gudang kapuk milik H. Suroto di Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo (selengkapnya baca grafis). Kebakaran yang menimpa rumah Agus Hariyanto terjadi sekitar pukul 20.45. Saat kejadian, Hariyanto sedang makan di lantai dasar bersama dua anaknya. Sementara itu, istrinya yang bernama Khoirun Nisa keluar rumah membeli lauk. “Tidak tahu ada kebakaran, karena saya makan di bawah bersama anak-anak,” katanya. Sebelum istrinya keluar rumah membeli lauk, jelas dia, sempat tercium bau benda terbakar. Tetapi, bau itu dikira berasal dari luar rumah. “Mungkin itu bau dari lantai dua,” ujarnya. Hariyanto mengaku baru tahu rumahnya terbakar setelah mendengar suara ledakan dari lantai dua. Setelah ledakan itu, lampu
Sambungan dari Hal 29
Kelompok Re_Barong Hijau presentasi pukul 12.30 hingga pukul 14.30. Kelompok Re_Barong Kuning presentasi pukul 15.00 hingga 17.00. Terakhir presentasi peserta BEC-1 pada
Sambungan dari Hal 29
Maklum, di musim kemarau seperti ini pakan ternak menjadi sesuatu yang sangat berharga di Gili Raja. Kemudian, barangba rang itu ditumpuk di atas kapal hingga setinggi tiga meter. Nah, barang bawaan itulah yang diduga kuat menjadi
n ADU... Sambungan dari Hal 29
Ada dua kelas yang di lomba kan, yakni kelas 15 meter pe mula, dan kelas 22 meter profesional. Agar antrean ti-
GALIH COKRO/RaBa
HANGUS: Petugas menyemprot rumah Agus Hariyanto di Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, Sabtu malam kemarin.
rumah langsung padam dan api sudah membesar. “Warga langsung berdatangan membantu memadamkan,” cetusnya. Tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran yang dihubungi warga segera tiba di lokasi kejadian. Mereka bersama-sama berjuang men jinakkan api yang sudah mulai membesar. Baru sekitar pukul
21.22, api berhasil dijinakkan. “Lantai dua habis terbakar,” ungkap Agus Hariyanto didampingi istrinya. Menurut Hariyanto, dua kamar di lantai dua itu adalah kamar anaknya dan gudang. Gudang itu digunakan menyimpan barang dagangan berupa perabotan rumah tangga dan barang elektronik. “Semua terbakar.
Kerugian sekitar Rp 50 juta lebih,” katanya kepada polisi. Api yang membakar rumahnya itu diduga berasal dari korsleting listrik gudang. Sebab, ledakan itu terdengar dari gudang. Diduga, itu tabung gas berukuran kecil yang meledak. “Di gudang ada tabung gas yang ukurannya kecil, mungkin itu yang meledak,” ungkapnya. (abi/c1/bay)
pemicu karamnya kapal tersebut. Tingginya tumpukan bunga dan daun jagung itu membuat em busan angin dengan mudah mengombangambingkan kapal. “Menurut pengakuan para korban, kapal tak bocor. Jadi, diduga karena muatan yang tinggi itu yang membuat kapal karam,” imbuh Bashori.
Sejumlah saksi mata mengatakan, awalnya kapal berlayar dengan normal. Namun, lamake lamaan posisinya miring. Saat angin bertiup kencang, kapal langsung terbalik. Beruntung, kapal polisi yang dimiliki Satpolair Situbondo yang merupakan bantuan langsung dari Mabes Polri cepat menjangkaunya. Sebab, kapal tipe
C.2 itu memiliki mesin 400 PK. “Waktu itu kapal korban berada sekitar 2 mil atau 4 km dari bibir pantai. Kapal nelayan juga dengan cepat memberikan pertolongan. Korban semua berpegangan pada kapal. Beruntung, kapal itu bermuatan penuh pakan ternak se hingga tidak tenggelam,” ungkap Bashori. (pri/c1/bay)
Pendaftarnya hanya 12 Orang n SELEKSI... Sambungan dari Hal 29
Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Wiyono menjelaskan, pihaknya mendapatkan mandat dari Bawaslu Jatim untuk membuka pendaftaran anggota Panwaslu Kabupaten. Mandat yang diberikan Bawaslu Jatim, mereka hanya menerima pendaftaran dan tidak ikut menyeleksi. Calon yang mendaftar itu langsung dikirim ke Bawaslu
Jatim untuk dilakukan seleksi administrasi. Di Banyuwangi, ada 12 orang yang berminat men jadi pengawas Pemilu 2014 mendatang. “Setelah pendaftaran ditutup, berkas pendaftaran langsung kita kirim ke Surabaya,” ujar Wiyono. Wi y o n o m e n a m b a h k a n , Bawaslu Jatim sudah selesai melakukan seleksi administrasi. Dari 12 orang yang mendaftar, yang lolos mengikuti seleksi berikutnya hanya sepuluh
orang. Dua yang lain terlempar dari proses seleksi administrasi. Calon yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi tertulis 14 Oktober 2012. Tes tulis di laksanakan di tiga tempat, yakni Surabaya, Jember, dan Madiun. Peserta yang berasal dari Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Lu majang, dan Probolinggo tes tulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Negeri Jember (Unej). Materi
tes tulis meliputi kepemiluan dan strategi pengawasan pemilu. “Setiap kabupaten akan dipilih tiga orang,” kata Wiyono. Proses seleksi anggota Panwaslu 2014 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pada pemilu sebelumnya, keanggotaan Panwaslu terdiri atas unsur kepolisian, kejaksaan, dan tokoh masyarakat. Pada pemilu mendatang, anggota Panwaslu direkrut secara terbuka oleh Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jatim. (afi/c1/bay)
Pengalaman Bertambah dari Berbagai Seminar n SEJAK... Sambungan dari Hal 29
Sungguh, itu merupakan sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan. Sebab, tak semua orang mampu membeli sawah. Apalagi, dirinya juga ditakdirkan bisa menunaikan ibadah haji. “Saya haji juga dari hasil merias, Alhamdulillah pokoknya,” imbuhnya. Faishal Muqoddas mengakui, bakatnya merias adalah pemberian Tuhan. Meski dirinya seorang laki-laki, tapi bakat itu sangat mendominasi jiwa dan perilakunya, bahkan sejak usia kanak-kanak. “Usia saya waktu itu mungkin sekitar 12 tahun, tapi saya sudah sangat suka dunia rias,” kenangnya.
Diungkapkannya, di masa kanak-kanak itu dirinya menimba ilmu di pondok pesantren di desanya. Kala melihat santri putri sedang dirias, entah mengapa dia sangat ingin menjadi perias. Saking inginnya, tak jarang Faishal Muqoddas merias wajah teman sepermainannya. Bahkan, tak jarang dia memberanikan diri memotong rambut teman-temannya. “Saat kecil saya sering kumpul anak perempuan,” ujarnya. Melihat keinginan dan kesungguhannya, akhirnya Faishal Muqoddas diizinkan sejumlah perias untuk membantu merias pengantin. Pihak keluarga juga tak pernah menghalangi obsesinya menjadi perias. Sungguh, kala itu dirinya merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Apalagi, digandeng oleh perias-perias
yang sudah berpengalaman. “Saya tahu, cara merias saya kala itu masih asal-asalan. Tapi, saya terus dimotivasi dan diberi kesempatan belajar. Saya juga kerap diajak menghadiri seminar-seminar tentang merias. Sejak itu, ilmu dan pengalaman saya terus bertambah. Hingga akhirnya saya punya usaha rias pengantin sendiri,” jelasnya. Nama usaha rias pengantin Faishal cukup unik. Sebab, tidak seperti nama kebanyakan yang namanya identik dengan nama-nama yang bernuansa perempuan atau keindahan. Usaha rias pengantin milik Faishal bernama “Karomah”. Usut punya usut, ternyata nama itu adalah pemberian pamannya yang seorang kiai. (c1/bay)
Mabuk, Pemuda Kampung Diserahkan Polisi GENTENG - Gara-gara mabuk dan membuat jengkel masyarakat, Misdi, 30, warga Dusun Jalen Tengah, Desa Setail, Ke camatan Genteng, harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Genteng kemarin. Ceritanya, pukul 17.00 Misdi mengaku sangat lelah setelah bekerja seharian penuh. Akhirnya dia membeli minuman
selesai 100 persen, ber-make up dan membawakan koreografi lengkap dengan live mu sicnya. “Geladi bersih akan dila kukan 17 November pukul 15.00 di venue acara, yakni di sepanjang Jalan Veteran–Taman Blambangan,” ungkapnya. (afi/ c1/bay)
Berharap Tuan Rumah Juara
Sarat Muatan Pakan Ternak n KAPAL...
pukul 18.00 – 20.00. Selanjutnya, mereka akan berlatih koreografi diiringi live music di tempat yang sama. Kali ini tanpa kostum BEC dan make-up. Pada Ming gu (11/11), mereka akan melakukan presentasi tahap II, lengkap dengan kostum yang su dah
keras (miras) di sebuah toko di Kecamatan Genteng. Miras beberapa botol tersebut dia bawa pulang, lalu diminum sendiri sampai teler. Dalam kondisi mabuk, Misdi keluar rumah guna membeli makanan di warung. Saat keluar rumah ini lah dia berbuat ulah dan membuat jengkel warga. “Karena merasa jengkel melihat
ABDUL AZIZ/RaBa
Misdi
Misdi mabuk di jalan, akhirnya Misdi ditangkap warga dan diserahkan ke polsek,” kata Kapolsek Genteng Kompol Heru Kuswoto. Ketika ditemui di Mapolsek Genteng, Misdi mengaku keluar rumah karena lapar dan ingin membeli nasi. “Terus nggak tahu kok tiba-tiba di sini (mapolsek, red),” ungkap Misdi. (azi/c1/aif)
dak terlalu panjang, panitia me nyediakan tiga lapangan tembak. “Lomba itu kerja sama Per bakin, TNI, dan Pemkab Situbondo,” ujar ketua KONI Si tubondo, Rahmat Ongko Wijoyo.
Dia berharap gelar juara bisa diraih penembak tuan rumah. “Kami sebagai tuan rumah tetap berharap agar warga lokal bisa menjadi juara,” kata lelaki yang akrab disapa King itu. (mg1/c1/bay)
Terdapat Landasan untuk Helikopter n INILAH... Sambungan dari Hal 36
Dari Kalipahit naik ojek menuju Pasar Anyar yang berjarak sekitar empat kilometer. Dari Pasar Anyar, pengunjung bisa menumpang mobil pi kap menuju Pos Pancur yang jaraknya sekitar 15 Km. Nah, dari Pos Pancur ke Pantai Plengkung hanya berjarak sekitar 8 km. Di Pantai G-Land terdapat sebuah helipad untuk mereka
yang menggunakan transportasi udara atau helikopter. Selama ini, G-Land banyak di kun jungi para turis asing, khususnya mereka yang suka berselancar. Kebanyakan surfer tersebut datang dari Australia, Amerika Serikat, Bra zil, dan Jepang. “Pokok turis yang di negaranya memang ada fasilitas berselancar, kebanyakan berkunjung ke sini,” kata Hanafi, pengelola Bobby’s Surf Camp. Kebanyakan para turis asing
tersebut datang ke Pantai Plengkung silih berganti mulai Maret sampai November. Sebab, pada bulan-bulan tersebut kon disi alam mendukung terjadinya ombak terpanjang. Jumlahnya bisa ratusan turis dan kebanyakan datang ke Pantai Plengkung naik speed boat yang sudah disiapkan para pengelola. “Mereka naik speed boat dari Bali, dan speed boat-nya disediakan pengelola camp,” kata Hanafi. (azi/c1/bay)
Lihat Sirip Paus di Tengah Laut n BANYAK... Sambungan dari Hal 36
Begitu dapat mangsa, burung tersebut langsung terbang ke angkasa dengan kedua kakinya mencengkeram ikan. Namun, ada juga burung elang laut yang membawa ular terbang ke angkasa. Semua itu adalah objek yang jarang ditemui di tempat lain. Bukan hanya itu, seringnya ikan paus muncul dan me-
mainkan siripnya di Pantai Plengkung juga sangat menggoda para penghobi fotografi untuk mengabadikan. “Hanya, ka lau mau ambil foto ikan paus, kita harus berlayar agak ke tengah,” kata Noris, 24, fotografer Bobby’s Surf Camp. Selain bisa mengabadikan pemandangan alam dan hewan, yang tak kalah menggoda bagi para penghobi fotografi adalah mengabadikan para turis yang
berselancar di dalam gulungan ombak G-Land. Puluhan turis yang berselancar di atas ombak dan saling berkejaran dengan peselancar lain sangat menarik diabadikan. Banyaknya momen menarik di Pantai Plengkung tersebut bukan hanya mengundang para turis berselancar. Namun, banyak pula turis asing yang berkunjung sekadar ingin mengabadikan momenmomen tersebut. (azi/c1/bay)
Naik Speed Boat hanya Butuh 2 Jam n PAPAN... Sambungan dari Hal 36
Karena itu, Hanafi berharap ada pesawat yang lebih besar yang mendarat di Bandara Blimbingsari. Sehingga, bila ada turis yang membawa papan selancar sendiri dari negaranya, mereka tidak kesulitan. Menanggapi beberapa masukan tersebut, Bupati Anas berencana mengajak para pengelola camp bertemu di kantor Pemkab Banyuwangi. Sehingga, semua kendala termasuk soal pesawat itu bisa dicarikan jalan keluar. “Nanti Pak Hanafi
dan pengelola camp yang lain kita undang ke pemkab untuk membicarakan masalah ini, dan mencari rekomendasi yang harus segera kita tindak lanjuti terkait Pantai Plengkung ini,” kata Anas. Sekadar tahu, selama para turis asing yang berlibur ke Pantai Plengkung pada Maret sampai November, sebagian besar turis itu memang berangkat melalui travel dari negara masing-masing. Sebagian lagi ada yang berangkat dari negaranya menuju Pulau Bali terlebih dahulu. Tanpa harus istirahat, biasanya me reka langsung naik speed
boat yang disediakan pemilik camp di Pantai Plengkung. Waktu tempuh dari Denpasar me nuju Pantai Plengkung dengan jalur laut rata-rata hanya sekitar dua jam. Namun, ada juga turis yang sebelum datang ke Pantai Plengkung sengaja singgah di Bali. “Setelah itu mereka datang ke Pantai Plengkung. Jadi, tergantung paket travel yang mereka pesan sejak berangkat dari negaranya. Namun, rata-rata mereka memilih langsung datang ke G-Land tanpa menginap di Bali,” tutur Tutik PIW, pengelola Joyo’s Surf Camp. (azi/c1/bay)
Dipopulerkan Mike dan Bill Boyum n LOKAL... Sambungan dari Hal 36
Konon, ketika awal berkunjung ke Banyuwangi, mereka ti dak langsung ke Pantai Pleng kung. Namun, datang ke Pantai Grajagan, kemudian menyusuri pantai sampai akhirnya menemukan ombak ba gus yang dilihat dari atas pesawat tersebut. “Begitu berhasil menemukan ombak yang sebelumnya sudah dilihat dari atas tersebut, keduanya langsung mendirikan tenda di tepi pantai selama seminggu untuk mencoba ombak,” cerita Roni. Nah, penemuan itu tidak langsung mereka kabarkan kepada siapa pun. Penemuan itu mereka nikmati sendiri. Setiap kali musim ombak bagus, mereka datang dari negaranya d a n m e n g i n a p d i Pa n t a i Pleng kung sampai beberapa pe kan. “Turis biasa begitu. Ka lau menemukan sesuatu
yang bagus, tidak langsung dikabarkan kepada teman-temannya, tapi dinikmati sendiri sampai puas. Setelah itu, teman-temannya dikasih tahu,” tutur seorang sumber kepada wartawan koran ini. Beberapa tahun kemudian, diduga sudah puas menikmati ombak Plengkung berdua, keduanya mulai memberi kabar rekan-rekannya sesama peselancar kelas dunia. Mike dan Bill Boyum juga membicarakan ide bagaimana mendirikan sebuah “surga” bagi para peselancar di seluruh dunia. Ide itu dikemukakan ke sahabat mereka yang bernama Bobby Ra diasa, seorang peselancar asal Bali. Kemudian, Bobby Radiasa mendirikan tempat tinggal dengan bentuk bungalow yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Bobby’s Surf Camp. Se jak itu, Pantai Plengkung mu lai dikenal dunia. Setiap
Maret sampai November, turis mancanegara berbondongbondong datang ke tempat tersebut. Hanya saja, para turis lebih mengenalnya dengan sebutan G-Land. Ada yang menyebutkan bahwa nama itu diberikan oleh Mike dan Bill Boyum mengacu nama Pantai Grajagan. Sebab, ketika awal datang ke Banyuwangi, mereka menyusuri Pantai Grajagan. Sehingga huruf “G” pada kata G-Land itu adalah singkatan dari kata Grajagan. Namun, ada juga pendapat lain yang menyebutkan huruf “G” pada kata G-Land berarti Great dengan mengacu pada ombaknya yang besar, dan berasal dari kata Green karena berada di kawasan hutan TNAP. “Yang jelas nama G-Land itu diberikan Mike dan Bill Boyum, dan turis luar lebih mengenal Pantai Plengkung dengan sebutan G-Land,” kata Roni. (azi/c1/bay)
MINGGU l 14 OKTOBER 2012 l HALAMAN 36
EXTREME SPORT: Turis asing meluncur di atas gulungan ombak raksasa di Pantai Plengkung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Inilah Surga Surfer Dunia NORIS FOR RaBa
GALIH COKRO/RaBa
EKSOTIK: Pemandangan alam yang menarik di salah satu sudut Pantai Plengkung yang berpasir putih.
TEGALDLIMO - Pantai Plengkung atau yang oleh turis mancanegara lebih dikenal dengan sebutan G-Land bisa dibilang surga para peselancar kelas dunia. Kawasan dengan ombak besar dan panjang itu tersembunyi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Banyak peselancar kelas dunia yang menganggap G-Land sebagai The Seven Giant Waves Wonder, atau salah satu dari tujuh tempat surfing
dengan ombak terbaik (terbesar) di dunia. Memang tak aneh jika di sebut demikian. G-Land memiliki ombak besar dan panjang yang sangat diimpikan oleh para peselancar profesional. Tinggi ombak di Pantai Pleng kung bisa mencapai enam meter hingga delapan meter dengan panjang lebih dari lima kilometer. Ombak di pantai ini dibagi menjadi tiga tingkatkan, yaitu kong waves (tinggi ombak mencapai 6-8 meter), speedys waves (5-6 m), dan many track waves (3-4
Papan Selancar Butuh Pesawat Besar SEMENTARA itu, banyaknya turis asing yang berlibur dan berselancar di Pantai Plengkung mengundang perhatian Bupati Abdullah Azwar Anas. Bupati memiliki harapan besar agar ratusan turis asing yang rutin berlibur ke G-Land juga memberi manfaat besar untuk Banyuwangi. Karena itu, tahun ini Pemkab Banyuwangi menganggarkan Rp 4,2 miliar untuk perbaikan jalan menuju Pantai Plengkung, sehingga jalan menuju tempat wisata itu akan mudah dilalui. Ke depan, bupati memiliki harapan besar, para turis asing tersebut bisa datang ke Pantai Plengkung dengan naik pesawat dan turun di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Sayang, hal itu masih perlu pembicaraan matang dengan para pihak pengelola camp di Pantai Plengkung. Sebab, informasi awal yang disampaikan Hanafi, pengelola Bobby’s Surf Camp, para turis tersebut sebenarnya sudah pernah mencoba naik
AGUS BAIHAQI/RaBa
ALAT: Beberapa turis asing naik motor sewaan sambil membawa papan selancar saat melintas di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
pesawat dan turun di Bandara Blimbingsari. Namun, setelah beberapa kali mencoba mengajak para turis naik pesawat dan turun di Bandara Blimbingsari, se-
bagian merasa ukuran pesawat yang beroperasi kurang besar. Sebab, se bagian turis yang berkunjung ke Pantai Plengkung ada yang mem bawa papan selancar sendiri.
“Nah, ketika ada yang membawa selancar, ternyata pesawatnya tidak cukup,” jelas Hanafi saat bertemu Bupati Anas awal bulan Oktober lalu n Baca Papan...Hal 35
DOKUMENTASI: Pada malam hari, turis asing melihat foto-foto aksi berselancar yang mereka lakukan di siang hari.
ABDUL AZIZ/RaBa
Lokal Sebut Plengkung, Nama Asingnya G-Land MASYARAKAT lokal menyebut lokasi ini sebagai Pantai Plengkung. Namun, dunia inter nasional lebih mengenal lokasi itu sebagai G-Land. Banyak versi yang beredar tentang asal-usul nama pantai tersebut. Masing-masing versi, baik asal mula nama G-Land maupun Plengkung, belum bisa diyakini seratus persen kebenarannya. Yang beredar di kalangan masyarakat, kata Plengkung didasarkan pada dua hal. Pertama,
disebut Plengkung karena bentuk pantainya melengkung, yaitu dari Pantai Grajagan di Kecamatan Purwoharjo hingga di Kecamatan Tegaldlimo. Bila mengacu pendapat tersebut, maka yang dimaksud Pantai Plengkung adalah pantai yang membujur mulai Pantai Grajagan sampai Kecamatan Tegaldlimo. Namun, versi lain yang juga beredar di kalangan masyarakat menyatakan, sebutan Plengkung didasarkan pada bentuk
gulungan ombaknya yang panjang dan sangat bagus yang dalam bahasa Jawa disebut melengkung. Lengkungan ombak yang dikabarkan ter panjang di dunia itulah yang menjadi daya tarik para turis mancanegara berkunjung ke Pantai Plengkung tersebut. “Sebutan Plengkung muncul begitu saja dari masyarakat,” kata Roni, bagian IT Bobby’s Surf Camp. Pendapat itu tak jauh berbeda dengan dua peselancar dunia
asal Australia yang dikabarkan sebagai penemu pertama ombak yang bagus di dunia tersebut. Keduanya adalah Mike dan Bill Boyum. Sekitar tahun 1970-an, saat naik pesawat, mereka melihat ada ombak bagus yang berada di sekitar daerah Banyuwangi. Penasaran dengan apa yang dilihat dari ketinggian tersebut, kemudian keduanya memutuskan naik speed boat dari Bali n Baca Lokal...Hal 35
m). “Ombak tingkat terakhir (many track) biasanya digunakan para peselancar pemula untuk mengasah skill,” kata Roni, salah satu staf di Bobby’s Surf Camp di Pantai Plengkung. Pantai Plengkung terletak di kawasan TNAP. Untuk mencapai G-Land, jika menggunakan angkutan umum dari arah Banyuwangi, bisa ditempuh dengan cara naik bus tujuan Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, dengan jarak sekitar 60 Km n Baca Inilah...Hal 35
PREDATOR: Elang laut mencengkeram ikan di Pantai Plengkung.
Banyak Pilihan Objek Foto BERKUNJUNG ke Pantai Plengkung di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, sungguh menyenangkan. Apalagi bagi kita yang memiliki hobi fotografi. Sebab, bila kita berkunjung ke Pantai Pleng kung, banyak pemandangan dan objek penting yang menarik diabadikan dengan kamera. Misalnya, bagi kita yang berkunjung melalui jalur darat, sebelum sampai ke Pantai Plengkung, ada beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Ketika sampai di Pos Pantai Pancur, kita bisa menyaksikan monyet yang berkeliaran dengan berbagai perilakunya. Belum lagi berbagai jenis satwa lain yang hidup di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Selain itu, ada gua istana yang konon
cukup bersejarah. Hingga sekarang, lokasi tersebut sering digunakan sebagai tempat semedi orang-orang tertentu. Masih banyak tempat lain yang bisa diabadikan, seperti Pantai Parang Ireng, dengan butiran pasir putihnya yang khas dan sulit ditemui di pantai lain. Nah, ketika sampai di Pantai Plengkung, momen menakjubkan sangat menggoda untuk diabadikan. Kita bisa menikmati panorama dan view matahari sore tenggelam ke dasar laut. Selain itu, burung-burung yang bergerombol di Pantai Plengkung tak kalah menggoda untuk diabadikan. Apalagi, ketika aneka satwa tersebut mencoba mencari ikan di pantai n Baca Banyak...Hal 35
NORIS FOR RaBa