SENIN 15 DESEMBER
TAHUN 2014
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
Eceran Rp 5.750
HALAMAN 29
Lepas 243 Lampion ke Udara
Catatan
BANYUWANGI – Pawai pelangi budaya yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi (Harjaba) Sabtu malam kemarin (13/12) benar-benar meriah. Di akhir acara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto secara simbolis melepaskan lampu lampion ke udara.
OLEH:
SAMSUDIN ADLAWI
Regenerasi Menandai Kuwung Malam Hari
GALIH COKRO/ RABA
SIMBOLIS: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didaulat melepas lampion ke udara usai Festival Kuwung, Sabtu malam kemarin (13/12).
MUSIM HUJAN
Buang Orok Libatkan Pacar Polisi Buru Pacar DL
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
DIGANTUNG: Jas hujan yang dijual di pinggir Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
SILIRAGUNG – Kasus pembuangan orok kembar di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung mendapat perhatian serius aparat kepolisian setempat. Setelah mengamankan DL, 17, ibu dari orok kembar, polisi kini memburu pacar dari wanita tersebut.
Keterangan DL menyebutkan, keterlibatan orang dekat alias pacarnya dalam kasus tersebut cukup kuat. Hal ini diungkapkan Kapolsek Siliragung AKP Bakin. DL nekat membuang orok tersebut karena berkat dorongan pacarnya tersebut. “Itu (membuang orok) karena inisiatif si lelaki,” jelas Bakin. Pihak kepolisian hingga kemarin terus berupaya meminta keterangan jati diri dari pria yang
Jas Hujan Laris Manis KALIPURO – Musim hujan sudah melanda Banyuwangi dan sekitarnya sejak beberapa waktu yang lalu. Dengan adanya musim hujan seperti saat ini menjadi berkah tersendiri bagi pedagang mantel atau jas hujan. Diakui pedagang, sejak musim hujan seperti saat ini, banyak masyarakat yang memburu jaket pelindung dari hujan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Ahmad Suyanto, 57, pedagang jas hujan yang mangkal di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kalipuro ini. Dia memanfaatkan momen musim hujan seperti ini untuk berjualan jas hujan n Baca Jas Hujan...Hal 39
EKONOMI BISNIS
dimaksud DL tersebut. Sayang, hingga sore kemarin pihak kepolisian masih belum menemukan keberadaannya. “Terus kita kejar, kita cari di beberapa tempat,” imbuh Bakin. Keterangan pacar DL dirasa cukup penting. Hal ini untuk mengungkap lebih jauh jenis obat apa yang digunakan DL untuk menggugurkan janinnya n Baca Buang Orok...Hal 39
BEROMBAK: Kapal pengangkut penumpang dan kapal LCT melintas di Selat Bali, kemarin.
Pelabuhan ASDP Ketapang Berangsur Normal
KALIPURO – Setelah ditutup selama tiga jam akibat cuaca buruk, kemarin penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah berangsur normal saat ini. Meski begitu, pengelola Pelabuhan ASDP Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini tetap waspada terhadap cuaca yang kurang
mendukung akhir-akhir ini Manajer Operasional ASDP Ketapang, Saharrudin Koto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi Minggu (14/12) kemarin mengatakan, kondisi Pelabuhan Ketapang sudah berangsur normal. ” Sejak kita buka kemarin, pelabuhan sudah normal kembali.
Kondisi angin membaik dan aman bagi pelayaran kapal. Tadi siang ada sedikit kabut, namun tidak terlalu berpengaruh,” terang Saharrudin Koto. Kecepatan angin saat ini di Selat Bali sudah mengalami penurunan pascapenutupan jalur penyeberangan n Baca Pelabuhan...Hal 39
Bertekad Wujudkan Revolusi Mental BANYUWANGI - Ribuan guru tumplek-blek memadati Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan kemarin (14/12). Para teTAUFIK FERDIANSYAH/RABA
MUSIM: Durian yang dijual pedagang di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Durian Bali Serbu BWI GALIH COKRO/RABA
KALIPURO – Ini kabar baik bagi para penggemar buah durian. Meski di Banyuwangi belum memasuki musim durian, beberapa pedagang durian sudah banyak bermunculan di Banyuwangi. Para pedagang durian sudah terlihat bermunculan, seperti halnya yang terjadi di pinggiran Jalan Yos Sudarso, kemarin. Didik, 35 pedagang durian di Jalan Yos Sudarso mengatakan durian yang dia jual tersebut merupakan durian asal Bali. Sebab, menurut dia untuk wilayah Banyuwangi belum memasuki musim durian. ” Ini durian saya dapat dari Negara, Bali. Sebenarnya di Banyuwangi sendiri juga punya tanaman durian tapi masih belum waktunya panen n Baca Durian Bali...Hal 39
Cerdas melalui peningkatan peran strategis guru. “Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas. SDM berkualitas bisa diraih dengan pendidikan yang baik. Sedangkan pendidikan tanpa guru adalah hal yang tidak mungkin,” tegas Ketua PGRI Banyuwangi, Husin Matamim n Baca Bertekad...Hal 39
Kiprah Endang Marta Diana, Peraih Juara Satu BIYEC
Ingin Jadikan Jus Pinang sebagai Oleh-oleh Khas Ajang Banyuwangi Innovation Youth Enterpreneur Competition (BIYEC) tanggal 6 hingga 9 Desember 2014 lalu membawa berkah tersendiri bagi Endang Marta Diana, 35. Warga Genteng Kulon, Kecamatan Genteng ini menyabet juara satu di dua kategori. CHIN JULLIEN, Banyuwangi SETELAH dipanggil sebagai juara satu untuk kategori product and package pada malam penutupan BIYEC tanggal 9 Desember lalu, ibu dua anak ini terkejut ketika master ceremony (MC) memanggil namanya untuk kembali naik ke panggung. Endang pun buru-buru berjalan menuju panggung untuk menerima penghargaan juara satu kategori bussiness plan.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
KEPALKAN TANGAN: Ribuan guru yang tergabung dalam PGRI kemarin berkumpul di Gesibu untuk merayakan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI.
naga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi tersebut berkumpul untuk merayakan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2014 sekaligus hari ulang tahun (HUT) PGRI ke-69. Melalui momentum HGN kali ini, para guru se-Banyuwangi bertekad melaksanakan revolusi mental untuk mewujudkan Banyuwangi
Terkejut, tidak percaya, dan terharu. Hanya itu yang ada di pikiran Endang. Menuruti instruksi pembawa acara, Endang maju untuk bersanding dengan dua jawara lainnya guna menerima plakat awards dari Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pertambangan, Hary Cahyo Purnomo. Malam itu, Endang membawa pulang dua plakat untuk dua kategori. Untuk kategori product and package, dia bersama timnya mendapatkan hadiah Rp 3.500.000. Sedangkan untuk kategori business plan individual, Endang mendapatkan Rp. 8.000.000. Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin mewancarai Endang. Didampingi oleh suami dan kedua anaknya, Endang mengaku sempat pesimistis. Dia mengaku sangat bersyukur dengan kemujuran yang ia peroleh di malam penutupan BIYEC tersebut. Baginya ini merupakan penghargaan dari Tuhan atas kerja kerasnya selama membuat produk selama ini n Baca Ingin Jadikan...Hal 39
Buang orok berkat dorongan sang pacar Sebaliknya, bikin oroknya berkat dorongan nafsu!
Guru bertekad wujudkan revolusi mental Dan berjanji hari minggu tidak turu!
CHIN JULLIEN/RABA
BERKAT KERJA KERAS: Endang Marta Diana bersama produk yang dilombakan dalam BIYEC. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
GALIH COKRO/RABA
HATI saya dan pengurus DKB (Dewan Kesenian Blambangan) kemarin malam deg deg serr. Terutama Hasnan Singodimayan dan Andang CY. Kedua budayawan sepuh itu pasti pasti lebih spot jantung. Hati kami berdegup kencang saat musiktari opening Festival Kuwung Sabtu kemarin dimainkan. Momentum itu berjalan sekitar lima menit. Begitu tepuk tangan penonton membahana, perasaan kami langsung plong n Baca Regenerasi...Hal 39
Yang menarik, ratusan pengunjung mulai anak-anak, remaja, dan orang tua, ikut menyalakan dan melepaskan lampion tersebut ke udara. Padahal sebelumnya, Disbudpar sendiri sempat kerepotan dengan pelepasan lampion udara tersebut. Maklum, jumlahnya sebanyak 243 biji. Lampion sebanyak itu awalnya diasumsikan tidak akan bisa dilepaskan secara serentak oleh pejabat maupun tamu undangan. Namun, fakta berkata lain n Baca Lepas...Hal 39
30
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos Senin 15 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
Pendaftaran Panwaslu Dibuka 20 Desember Bawaslu Jatim Berpedoman Perppu Pilkada
GALIH COKRO/RABA
PERAHU PARKIR: Sejumlah nelayan yang ada di Pantai Boom Banyuwangi memilih absen melaut karena cuaca buruk.
Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Turun Drastis BANYUWANGI – Musim penghujan memberikan dampak pada hasil tangkapan nelayan di Pantai Boom. Hasil tangkapan ikan laut menurun drastis. Belum lagi ditambah mereka absen melaut. Mereka memilih untuk absen melaut karena cuaca buruk yang mendera belakangan ini. Sunardi, 54, nelayan asal Kampung Mandar mengatakan, sudah sekitar seminggu ini dirinya dan puluhan nelayan lainnya takut melaut karena cuaca buruk. “Ya, kita cari selamat saja. Berangkat dari sini hujan gerimis. Sampai tengah laut nanti diserang angin tenggara dan angin barat daya,” kata Sunardi. Hal yang sama diungkapkan Amin, 48, nelayan asal Kampung Mandar. Ia sudah tidak melaut selama empat hari. “Kalau angin kencang, ikan tidak muncul. Dari pada melaut tidak ada hasilnya,
hanya buang-buang bensin, mending diam saja,” terang Amin, yang tengah memperbaiki perahunya kemarin (14/12). Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga menjadi salah satu penyebab nelayan bimbang untuk melaut. Pasalnya, kenaikan harga BBM mempengaruhi kenaikan biaya operasional. Setelah BBM bersubsidi jenis solar dinaikkan pertengahan November lalu, biaya operasional nelayan meningkat rata-rata 50 persen. Sekali melaut, nelayan Pantai Boom menghabiskan rata-rata Rp 200 hingga Rp 300 ribu. “Untuk sekali berangkat, biasanya saya menghabiskan biaya Rp 300 ribu, tapi sekarang jadi Rp 400 ribu,” terang Adi Sucipto, 70, nelayan asal Kertosari. Meningkatnya biaya operasional tersebut diakui Adi ti-
dak seimbang dengan kenaikan harga ikan. Akibatnya nelayan tidak mendapatkan untung, bahkan cenderung minus. “Karena cuaca sering buruk, kami hanya berhasil menjaring cumi sebanyak 10 kilogram. Perkilonya cumi-cumi Rp 35.000 silakan dikalikan, dan bandingkan dengan pengeluaran saya sebesar Rp 400 ribu sekali ngelaut,” cecar Adi Sucipto. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pelabuhan Boom kemarin (14/12), banyak nelayan yang memanfaatkan waktu kosong dengan melakukan perawatan kepada perahu-perahu mereka. “Ya, sembari menunggu cuaca baik, kami mempersiapkan perahu-perahu kita agar kondisinya lebih siap ketika kembali melaut nanti,” tutup Adi. Mengomentari hal itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh
Indonesia (HNSI) Banyuwangi, Hasan Basri mengatakan hal itu tidak terjadi di Muncar. Dikatakan olehnya, ikan sangat saat ini justeru hasil tangkap nelayan di Muncar melimpah dari pada biasanya. “Itu tergantung bagaimana kita masing-masing menyikapi cuaca seperti ini, ada nelayan yang tetap nekat melaut bahkan hasil tangkapannya lebih banyak dari biasanya,” jelas Hasan ketika di wawancari via seluler kemarin (14/12). Hasan tidak menampik tujuan melaut juga menjadi pertimbangan nelayan untuk berhenti melaut. “Memang ada beberapa titik yang dianggap berbahaya ketika musim hujan, sebaiknya mereka mencari spot-spot yang aman,” imbuh Pria asal Muncar ini. Secara umum ia menyimpulkan, musim hujan belum mempengaruhi tangkapan nelayan. (cin/als)
BANYUWANGI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur sudah memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2015 mendatang akan digelar secara langsung. Hal itu dibuktikan dengan rencana Bawaslu Jatim menggelar rekrutmen calon anggota panwaslu di 16 kabupaten atau kota di Jatim. Ketua Panwaslu Banyuwangi, Lilikh Maslihah mengatakan, sesuai hasil rapat Panwaslu se-Jatim yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jatim di Surabaya beberapa waktu lalu, Bawaslu Jatim mengisyaratkan akan melakukan rekrutmen calon anggota panwaslu kabupaten/kota se-Jatim. Dikatakan Lilikh, berkas pengumunan rekrutmen tersebut baru akan disebarkan Bawaslu Jatim pada tanggal 15 Desember (hari ini). Sedangkan pendaftaran akan dilakukan mulai tanggal 20 hingga 29 Desember mendatang. Meski demikian, anggota Pan-
waslu Banyuwangi yang tinggal satu-satunya itu mengaku belum mengetahui mekanisme persis perekrutan calon komisioner Panwaslu kabupaten. Pihaknya masih belum menerima dan masih menunggu surat edaran dari Bawaslu Jatim terkait rekrutmen calon anggota panwaslu kabupaten/kota tersebut. “Infonya juga, pendaftaran akan diletakkan di kantor Panwaslu atau Bakesbangpol di masing-masing kabupaten/kota setempat,” jelas Lilikh. Lilikh menambahkan, Bawaslu Jatim berani menentukan rekrutmen karena isyarat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri bahwa proses Pilkada pada tahun 2015 nanti akan digelar secara langsung. “Mendagri sudah memberikan isyarat bahwa kita menggunakan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 sebagai landasan hukum. Jika belum ada penolakan maupun persetujuan dari DPR, maka itu memiliki kekuatan hukum,” terang Lilikh. Namun dirinya sendiri tidak berani memastikan hal tersebut. “Bisa jadi ada perubahan, kami hanya menunggu intruksi dari pusat,” imbuhnya. Sekedar diketahui, sebelumnya,
Mendagri sudah memberikan isyarat bahwa kita menggunakan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 sebagai landasan hukum. Jika belum ada penolakan maupun persetujuan dari DPR, maka itu memiliki kekuatan hukum” Lilikh Maslihah Ketua Panwaslu Banyuwangi
2 dari 3 anggota Panwaslu Banyuwangi diberhentikan secara tidak hormat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) karena melakukan pelanggaran kode etik. Saat ini, anggota Panwaslu tinggal satu anggota. Sementara, masa jabatan anggota Panwaslu Banyuwangi akan berakhir pada 31 Desember 2014 mendatang. (cin/als)
Gerebek Arena Judi di Malam Hari
ABDUL AZIZ/RaBa
TERTANGKAP: Ketiga pelaku perjudian dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Tegaldlimo.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
TEGALDLIMO – Aparat Polsek Tegaldlimo menangkap tiga orang pemain judi remi di rumah Santoso, di Dusun Sumberluhur, Desa Tegaldlimo, kecamatan Tegaldlimo, Sabtu malam (13/12). Ketiga tersangka yang kini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tegaldlimo itu adalah Winardianto alias Tukimin, Sutikno, Sunari, semuanya warga Dusun Sumberluhur, Desa Tegaldlimo. Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang sebesar Rp. 460.000, satu lembar beberan dari plastik, serta satu set kartu remi. Kapolsek Tegaldlimo, AKP Hery Purnomo mengatakan, penggerebekan tersebut bermula daari laporan warga yang menyebutkan bahwa di rumah Santoso ada sejumlah orang bermain kartu remi disertai unsur judi pada malam hari. Laporan ini kemudian langsung ditindaklanjuti petugas
dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sebagaimana laporan warga tadi. Ketika sampai di TKP, polisi memang melihat sejumlah orang bermain kartu remi di tempat tersebut. Setelah memastikan permainan kartu itu disertai unsur judi, polisi langsung melakukan penggerebekan. Kontan saja, penggerebekan yang terkesan mendadak tersebut membuat para pemain kartu remi terkejut. Mereka tak menduga ada sergapan petugas secepat itu. Sehingga tanpa dikomando, sejumlah warga yang bermain judi tersebut berusaha meloloskan diri dari sergapan petugas. “Namun tiga berhasil kami tangkap, dan tiga orang lagi berhasil kabur,” kata Kapolsek. Kini ketiga orang yang berhasil lolos dari sergapan petugas itu ditetapkan sebagai daftar pencarian orang. “Kita akan terus cari mereka yang kabur,” tandasnya. (azi/als)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jalan Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SENIN 15 DESEMBER
4
GURU BAHASA INDONESIA PERTAMA
1
65103000852
IREKE ARISTIA SANTOSO
359
5
GURU MATEMATIKA PERTAMA
1
65103000183
MOH. SHABIRUN RAHMATULLAH
371
6
GURU FISIKA PERTAMA
1
65103000071
AMINATUR RAHMAWATI
396
7
GURU BIOLOGI PERTAMA
1
65103001043
APRILLIA RHAMADHANY
8
GURU KIMIA PERTAMA
1
65103000493
9
GURU GEOGRAFI PERTAMA
1
10
GURU BAHASA INGGRIS PERTAMA
1
11
GURU TAMAN KANAK-KANAK PERTAMA
12
13
14
15
16
17
DAFTAR NAMA PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS UJIAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KABUPATEN SITUBONDO DARI FORMASI UMUM TAHUN ANGGARAN 2014 NO
NAMA JABATAN
1
GURU KELAS PERTAMA
2
GURU AGAMA ISLAM PERTAMA
3
GURU PPKN PERTAMA
JUMLAH FORMASI
http://www.radarbanyuwangi.co.id
NOMOR PESERTA
NAMA PESERTA
NILAI
65103000393
LULUK ANNURA
383
2 65103000328 1 1
MISTIN
31
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2014
APOTEKER PERTAMA
BIDAN PELAKSANA
PERAWAT PELAKSANA PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PELAKSANA
DOKTER GIGI PERTAMA
DOKTER UMUM PERTAMA
1
IWAN SETIAWAN
355
65103001114
EVY KUSUMA RACHMAWATI
377
65103000013
RISKA AMALIA
346
363
65103001041
FAHMI
338
SYAFIRA RAHMA WARDANI
376
65103000423
EVY DIAN ANGGRAENI
356
65103000340
DHITA KHODARIANTI
363
65103000190
HERWANA
353
65103000218
NUR MAHMUDA FARADILLA
378
65102000193
ERNA RISKIANA
355
65103000855
NOVITA REZA CAHYANI
328
65103000149
BHIMA SUNARTO PUTRA
352
65103000821
CLARA LIEZA PUTERI PERTIWI
327
65103000198
MARTIKA KRISTIYANTY
341
65103000965
ERENE NANDA LYSWANTI SUYONO
371
65103000513
TITIK NURMAYUNITA
400
65102000089
ASA NURFILA SARI
375
65103000063
IMAM DUMAIRI, D.F.A
377
65102000082
JIHAN FAJRIAH
369
65103000258
FERI FRANDANA PUTRA
359
65102000076
GESIT WIRA MUSTAPA
359
65103001023
INDRA WAHYU NUGROHO
359
65103000858
TULUS EKA SAPUTRI
357
65103001093
ADITYA PRADHANA PUTRA
355
25
26
PERENCANA PERTAMA
AUDITOR PERTAMA
27
PRANATA KOMPUTER PELAKSANA
28
PERANCANG PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN PERTAMA
29
ANALIS KEBIJAKAN PERTAMA
1
3
2
1
2
2
2
2 65102000103
ELOK PURNAMAWATI
346
65102000189
WISNU DWI PUTRA
385
65102000186
INES JIANA
330
65103000697
ZEFRI EKA SETIAJI
369
65103000637
HENNY AFRIANI
322
65103000666
APRILIA SUDIARTIK
305
65103000300
RIZAL ISMURYANDA
344
65103000353
FARADILLA SEPTRYANA WIDYASWARA
344
65103000964
SUJAROT DWI SASMITO
339
30
PRANATA KOMPUTER PERTAMA
4
2
3
3
31
PENATA RUANG PERTAMA
1
65103000082
HARLINDA RUKMANA
307
32
PEKERJA SOSIAL PERTAMA
1
65103000923
VARHANA
371
33
GURU BAHASA ASING PERTAMA
1
65103001138
SORAYA GUSTI KLINGGU
371
65103000217
NOVIE FEBRIYANTI, ST
354
65103000695
AISYAH CEMPAKA
353
_
_
_
34
18
PERAWAT PERTAMA
1
65103000895
OKKY ARI WAHYU NIARTO
361
19
NUTRISIONIS PELAKSANA
1
65102000023
SITI SUNDARIAWATI
347
20
MEDIK VETERINER PERTAMA
1
65103000437
DRH.APRILLIA KUSUMA DEWI
327
ANALIS KEPEGAWAIAN PERTAMA
65103000911 2
MAKHTUMATUL FAUZIYAH
342
21
65103000262
ARSITEK
2
BAGUS PRASETYAWAN
320
22
355
PENELITI PERTAMA PERIKANAN
65103000699
2
24
65103000581
M. LAIQ
400
22
ARSITEK
2
65103000315
SONYA AGUNG GATRA SUCIPTO, ST
353
65103000076
DEDDY HERMAWAN CAPUTRA
354
23
PENELITI PERTAMA PERTANIAN
1
65103000684
ARIO BAGUS SUDIRO
355
PEMBINA JASA KONSTRUKSI PERTAMA
3
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR
32
R A D A R
Suka Olah Raga Voly Ball
RENDRA KURNIA/JPRS
MOGOK: Truk Fuso yang sempat menggangu pemandangan Alun-alun Situbondo berhasil diperbaiki.
Tukang Gendam Ditangkap Petugas Amal Masjid
ADA APA LAGI
SITUBONDO - Latihan sepak bola di Stadion gelora Mochammad Sholeh, Situbondo pada kamis (11/12) lalu ricuh. Tanpa diketahui penyebabnya, seorang laki-laki yang tergabung dalam latihan itu tiba melayangkan tinjunya kepada korban yang bernama Williem Anis Pormes. Williem yang medapatkan tinju dari orang tak dikenal itu mengalami lebam di wajahnya. Akibat perlakuan yang tidak terpuji dari seseorang itu, Willem langsung melapor ke Polres Situbondo. Warga Perum Permai Panji, RT/02 RW/02, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji itu tidak menerima perlakuan terlapor. Kabag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi saat dikonfirmasi kemarin (13/12) membenarkan tentang adanya laporan itu. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Wahyudi menambahkan, jika terlapor benar-benar terbukti melakukan perbuatannya itu, dia akan dikenai dengan pasal penganiayaan. ”Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan,” ujar Wahyudi. Wahyudi menerangkan, terlapor melancarkan aksinya itu dengan menggunakan tangan kosong. ”Sehingga wajah pelapor mengalami lebam,” terangnya. Akan tetapi, hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan. Termasuk pemeriksaan motif dari tindakan terlapor terhadap pelapor. (bib/pri)
KRIMINALITAS
SITUBONDO – Setelah sepuluh hari, truk Fuso Nopol EA 8719 A, yang mogok di timur jalan raya timur Alun-alun, Situbondo, akhirnya berhasil diperbaiki. Kini jantung Kota Santri tak lagi terganggu dengan pemandangan yang kurang sedap itu. Bahkan, arus lalu lintas yang sebelumnya agak tersendat, kini telah kembali normal. Menurut pengemudi truk, Johan, 46, warga Lombok, truk yang dikemudikannya bermuatan kayu sengon dari Lombok. Barang tersebut hendak dikirim ke Lumajang. Dia tidak menyangka, pada saat memasuki tikungan Alunalun Situbondo, kedua ban belakang truknya tiba-tiba saja tidak bisa berjalan. Akibatnya, truk tersebut mogok tepat di tengah jalan. “Setelah saya lihat, ternyata yang rusak slubung ban (besi tengah tempat pijakan ban keropos), jadi dua ban bekang tidak bisa gerak sama sekali,” kata Johan kepada wartawan Koran ini. Karena tidak bisa dijalankan lagi, Johan kemudian membiarkannya mogok di tengah jalan raya n Baca Terevakuasi...Hal 37
Bawa Kabur Mobil dan Rp 40 Juta
HABIBUL ADNAN/JPRS
Kena Tinju saat Latihan Sepak Bola, Lapor Polisi
Senin 15 Desember 2014
Terevakuasi Sepuluh Hari Kemudian
RITNAWATI BAGI Ritnawati menggemari Volly Ball bukan hanya untuk kepentingan kesehatan. Tapi, dia juga ingin meraih prestasi dari cabang olah raga yang satu itu. Siswa kelas XI SMK Fathillah, Dusun Sodung, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih itu mengaku sangat hoby bermain Volly. ”Ya itu sudah hobi saya,” ujarnya polos. Bagi gadis yang lahir pada tanggal 6 Januari 1998 itu, setiap orang berhak memilih kesukaannya. Termasuk masalah olah raga. Sebagai orang yang suka dengan olah raga Volly, dirinya ingin meraih prestasi pada olah raga Volly. Gadis 16 tahun itu menambahkan, yang terpenting dalam olah raga itu adalah kesehatan. Dia mengatakan, kunci mencapai hidup sehat itu dengan berolah raga. Oleh sebab itulah, kata dia, jangan sampai ada rasa malu apalagi malas dalam menjalankan olah raga. ”Tapi terkadang banyak orang yang malu dalam berolah raga,” ujar wanita yang mengaku senang dengan mata pelajaran Matematika itu. (bib/pri)
Jawa Pos
S I T U B O N D O
NUR HARIRI/JPRS
DITANGKAP: H Anwar, pelaku penipuan TKP Malang, diamankan di Mapolres Situbondo.
PANJI – Pelaku penipuan sekaligus ahli gendam, H. Anwar, warga Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, berhasil ditangkap petugas amal masjid di Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo. Pria tersebut ditangkap warga karena membawa kabur mobil Daihatsu Sirion dan uang Rp 40 juta. Data yang berhasil dikumpulkan koran ini menyebutkan, 17 hari yang lalu (27/10), penipu berusia 64 tahun itu dimintai tolong untuk mengobati orang sakit yang ada di Kota Malang. Warga yang
meminta tolong itu tak lain pemilik mobil Daihatsu Sirion bernopol M 1329 GD. Dia adalah Juhari, warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura. Antara Anwar dan Juhari selanjutnya bersepakat untuk bertemu di salah satu masjid yang ada di Malang. Anwar datang seorang diri di sebuah masjid yang menjadi lokasi pertemuan. Sedangkan Juhari, berangkat dari bangkalan bersama Sarif, pria yang membawa uang Rp 40 juta. Begitu sama-sama sampai di masjid yang ditentukan, mereka sempat mengobrol dan malaksanakan ibadah salat. Puas saling bertegur sapa, Anwar pun meminjam mobil Juhari. Dia mengatakan akan pulang ke rumahnya. Kepada Juhari, Anwar mengaku juga punya rumah di Malang. Karena sudah percaya, Juhari tanpa ke-
beratan meminjamkan mobilnya. Apalagi, Anwar berjanji akan kembali lagi ke masjid dua jam kemudian. Sehingga Juhari sama sekali tidak memiliki prasangka buruk. Bahkan, sebelum mobil Juhari dibawa pelaku, uang sebesar Rp 40 juta yang ada di tangan Sarif juga sudah ada di tangan Anwar. Pelaku pun langsung bergegas membawa mobil Daihatsu Sirion dan uang Rp 40 juta. Juhari yang merupakan mantan kepala Desa Lajing beserta Sarif, menunggu kedatangan Anwar. Awalnya tidak ada kekhawatiran apa-apa. Namun, lebih dari dua jam, ternyata Anwar tak kunjung datang. Bahkan, selama lebih dari satu hari menunggu di sebuah masjid tersebut, batang hidung Arwar tak juga nongol n Baca Bawa...Hal 37
Putuskan Terus Terapkan K.13 SITUBONDO – Kebijakan untuk mengembalikan Kurikulum 2013 (K13) menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/Kurikulum 2006) yang menjadi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anis Baswedan tak bisa diterapkan secara spontan di Kabupaten Situbondo. Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathur Rakhman menegaskan jika K13 masih akan treys diterapkan, setidaknya hingga semester genap berakhir. Fathur mengatakan, sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya K.13. Seperti pengadaan bukubuku, alat peraga dan pelati-
Buku sudah dicetak, tidak murah juga biayanya. SDM-nya juga sudah siap, belum lagi kurikulumnya sudah dipakai di semester ganjil ini, masa semester genap dirubah? nanti rapornya bagaimana?” Fathur Rakhman, Kadispendik Situbondo
han UKG (Uji Kompetensi Guru) yang menelan dana cukup besar. Selain itu, untuk perubahan sebuah kurikulum tidak dapat dilakukan tergesa-gesa. Ini karena akan membuat siswa, guru dan sekolah kebingungan. “Buku sudah dicetak, tidak murah juga biayanya. SDMnya juga sudah siap, belum la-
gi kurikulumnya sudah dipakai di semester ganjil ini, masa semester genap dirubah? nanti rapornya bagaimana?’ kata Fathur Rakhman kepada Jawa Pos Radar Situbondo. Makanya, mantan kepala SMPN 1 Suboh tersebut mengatakan akan mempertahankan K.13 n Baca Putuskan...Hal 37
Dua Bulan Bebas, Masuk Bui Lagi PASURUAN-Pengapnya sel tahanan, tampaknya tak membuat M. Kholil, 34, jera. Terbukti baru dua bulan bebas dari penjara, lelaki asal Desa Tenggilis Rejo, Gondangwetan, itu kembali ditangkap Satreskoba Polres Pasuruan Kota karena kasus yang sama; terjerat peredaran obat keras. Walhasil, kini Kholil pun harus merasakan dinginnya sel tahanan Polres Pasuruan kota imbas perbuatannya tersebut. Ia ditangkap petugas pada Rabu (10/12) lalu saat hendak menjual pil trek yang masuk kategori obat keras. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni 500 pil trek dan beberapa bungkus kosong rokok yang digunakan sebagai wadah pil tersebut n
SANG DOKTOR: Kadispendik Situbondo, Fathor Rakhman memaparkan tentang keputusannya yang akan terus menerapkan kurikulum 2013.
Baca Dua...Hal 37
LAKA LANTAS RENDRA KURNIA/JPRS
NUR HARIRI/JPRS
DITEBANG: Mengantisipasi agar tidak roboh, sejumlah warga di Kecamatan Kapongan menebang pohon di pinggir jalan Pantura.
Takut Tumbang, Warga Potong Pohon KAPONGAN –Sejumlah warga memutuskan menebang beberapa pohon besar yang terletak di jalan raya barat perempatan Kecamatan Kapongan. Ini dilakukan karena beberapa minggu terakhir angina seringkali bertiup kencang. Warga khawatir, jika tidak dipotong, pohon-pohon tersebut akan membahayakan warga atau pengguna jalan. Ahmad, salah seorang warga sekitar mengaku khawatir dengan adanya angin kencang. Sebab itulah, mereka selanjutnya meminta kepada pemerintah agar pohon besar di timur kantor Kecamatan Kapongan juga dipugar. “Takut roboh. Dari pada
saat roboh nanti kena rumah warga, lebih baik di potong,” katanya. Pemugaran jenis pohon yang mudah tumbang tersebut dilakukan oleh sejumlah orang n Baca Takut...Hal 37
TANAH Djl Tanah Kapling L.440m2 Blkg K.Dinsos Jl.Anggrek stb 170jt Hub.08563639318
Karyono, Pedagang Batu Mulia di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji
Terlihat Sepele, Bisa Hasilkan Rp 3 juta Sehari Cincin dengan mata batu mulia besar digemari banyak orang belakangan ini di Situbondo. Bisnis jual belinya pun banyak mendatangkan keuntungan. RADAR BROMO/JPNN
NAHAS: Truk engkel yang dikendarai Saikudin terguling karena kelebihan muatan.
Kelebihan Muatan, Truk Terguling PASURUAN – Nahas menimpa Saikudin, 45, warga Jl. Basuki Rahmat 31 RT 5/RW 6, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Truk engkel yang dikendarainya terguling karena kelebihan muatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Raya Mangrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jumat malam (12/12), pukul 11.00 n Baca Kelebihan...Hal 37
FREDY RIZKI, Panji. BAGI yang tidak suka dengan cincin bermata besar dari batu-batuan alam, mungkin pedagang cincin seperti Karyono, 45, ini akan kita lewati saja. Sama seperti saya yang juga kurang tertarik. Meski konon, katanya, dari pemilihan batu-batuan yang tepat, maka diyakini dapat memberi khasiat yang berbeda. Tempat berdagang Karyono ini sebenarnya sudah sangat sering saya lewati, lebih dari empat kali dalam satu minggu.
RENDRA KURNIA/JPRS
SEDANG RAMAI: Karyono,45, salah satu pedagang batu mulia di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji menunjukan dagangannya.
Namun baru kali ini saya tertarik untuk mendekat dan melihat-lihat. Itupun setelah salah seorang teman menyarankan saya untuk melihat cincin ini, supaya tidak terlalu antipati, katanya. Kesan pertama yang saya lihat, kumpulan cincin ini mirip alat-alat perdukunan. Saya pun masih belum menemukan keindahan di dalamnya. Tapi setelah sang pedagang cincin, Karyono memperkenalkan, barulah saya mulai mengerti. Ada berbagai macam jenis batu yang dijadikan hiasan untuk cincin. Khusus di Kabupaten Situbondo, kata Karyono, lebih menyukai batuan jenis Bacan. Selain harganya masih terjangkau, batu yang memiliki jenis warna hijau tua dan hijau kebiruan ini dianggap memiliki berbagai macam khasiat yang menguntungkan kepada pemakai n Baca Terlihat...Hal 37
Jawa Pos
Senin 15 Desember 2014
KOMUNIKASI BISNIS R A D A R
33
B A N Y U W A N G I
Sepi Peminat, Harga Daging Stabil BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru harga daging ayam dan daging sapi yang dijual di pasaran tidak ada mengalami gejolak harga. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (14/12), harga yang dibandrol untuk daging ayam maupun daging sapi terbilang normal. “Masih belum ada perubahan. Harga masih stabil,” jelas Bu Ni, 52, pedagang daging ayam broiler dan daging ayam kampung. Harga daging ayam broiler masih dipatok Rp 25.000 hingga Rp 26.000 perkilogram. Sedangkan
harga ayam kampung masih sama, yakni Rp 60.000 perkilogram. Meski harga terbilang murah, namun daya beli masyarakat terhadap bahan makanan yang mengandung banyak protein ini terbilang menurun di akhir tahun ini. Biasanya paling tidak dagangannya bisa laku terjual sekitar 50 kg perhari. Namun kali ini hanya 20 kg saja. Untuk menghindari kerugian, dia menerima tawaran harga rendah dari pembeli. “Kadang ada yang tawar Rp 22.000 hingga Rp 23.000, saya terima saja. Dari pada tidak laku sama sekali,” kata wanita
asli Madura ini. Sama halnya dengan daging ayam, harga daging sapi juga tidak mengalami lonjakan harga. Daging sapi dengan kualitas super dijual dengan harga Rp 110.000 hingga Rp 115.000 perkilogram. Sedangkan harga daging sapi dengan kualitas sedang dipatok Rp 95.000 hingga Rp 100.000 perkilogram. Wahyu, 24, pedagang daging sapi di Pasar Banyuwangi mengatakan, menjelang akhir tahun daging memang kurang diminati. “Biasanya akhir tahun yang banyak diminati itu ikan laut,” pungkasnya. (cin/als)
MASIH NORMAL: Pedagang daging ayam menunggu pembeli di kios jualnya di Pasar Banyuwangi (14/12)
CHIN JULLIEN/RABA
Fositogamas Gelar Pengobatan Gratis
ISTIMEWA
JARING 40 ORANG: Peserta uji kompetensi Bahasa Inggris foto bersama usai menjalani ujian kompetensi, kemarin (14/12)
Desy Uji Kompetensi Peserta PKH BANYUWANGI - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education berhasil menggelar Uji Kompetensi Bahasa Inggris (UK-BIG), Minggu kemarin (14/12), di Tempat Uji Kompetensi Bahasa Inggris (TUK-BIG) Desy Education Jl. Hayam Wuruk 75-77 Giri, Banyuwangi. Manajer Desy Education Bernadette Francesca (29) mengatakan, LKP Desy Education berhasil menjaring 40 peserta Uji Kompetensi Bahasa Inggris. Mereka adalah para penerima Beasiswa Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (Ditjen PAUDNI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I
BANYUWANGI
Francesca mengatakan selama Uji Kompetensi ini ada dua skill of English yang diujikan. yaitu Oral test (kemampuan lisan) dan Written test (kemampuan menulis). Francesca menambahkan, pihaknya akan terus memberikan beasiswa kepada masyarakat umum, khususnya bagi pemuda usia produktif dan berasal dari keluarga kurang mampu. Uji kompetansi ini, kata dia, rencananya akan digelar setiap bulan dan terbuka bagi masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, atau masyarakat yang belajar mandiri dapat mengikuti Uji Kompetensi Bahasa Inggris ini dan sebelumnya akan diberikan diklat khusus secara Gratis. ’’ Program Uji Kompetensi Bahasa Inggris ini terselenggara atas kerjasama LKP Desy
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Permata Giri TANAH KEDAYUNAN 400M2 Jual Tanah L: 400m; Lebar 25X16 m SHM Lokasi Kedayunan Samoing Garasi Bis Midas Harga Rp. 1,3 M (Nego) Hub: 087857242646 Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
KABAT
Djl Rmh SHM 280m2 Fslts 3 Kmr Tidur,1 KM dlm, 1 KM luar, Garasi, Gudang, Dapur, Ruang Makan Lok. ±300m dr Hotel Santika, 325jt nego, daerah bbas banjir H: 081937676945, 085236556444
TOYOTA AVANZA
Segera pesan New All Avanza bunga 2,5 %, berlaku hingga akhir tahun 2014. Hubungi Agung AUTO 2000 081392190039
TOYOTA RUSH
Pendarungan
RUMAH SHM 280M2
Education Banyuwangi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I serta Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris (LSK-BIG) dari Jakarta,’’ kata Francesca. Sementara itu, Penguji Bahasa Inggris dari LSK BIG Jakarta Dra. Nurul Hidayah M.Pd mengatakan, jika peserta uji kompetensi ini lulus, maka dia akan mendapatkan sertifikat bertaraf nasional yang diakui di seluruh Indonesia sehingga secara kualitas, dia telah menguasai bahasa Inggris dengan baik. ‘’Dari hasil sampling beberapa peserta test tadi, speakingnya sangat bagus. Inti dari Kursus Bahasa Inggris sebenarnya adalah Speaking, jika Speaking-nya kuat maka Writing dan Reading Test-nya juga sangat bagus,‘’ kata Nurul. (*/als)
ROGOJAMPI – Ada berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-243. Salah satunya dilakukan Forum Silaturahmi Tokoh Agama dan Pemuka Masyarakat (Fositogamas) Kecamatan Rogojampi kemarin (14/12). Mereka menggelar senam bersama, dan bakti sosial berupa pengobatan kesehatan gratis dan donor darah. Acara yang digagas untuk kegiatan sosial tersebut merupakan hasil kerjasama antara camat, dan Fositogamas Rogojampi dengan Yayasan Budi Mulya Abadi Indonesia di Surabaya, Puskesmas Rogojampi, dan Gladag. Sebelum dimulainya pengobatan gratis, camat, pengurus Fositogamas, dan anggota Yayasan Budi Mulya Abadi melakukan senam pagi dilanjutkan jalan sehat bersama. Sekitar 524 warga kurang mampu se-Kecamatan Rogojampi antusias mengikuti pengobatan kesehatan gratis yang difokuskan di Kantor Kecamatan Rogojampi tersebut. Camat Rogojampi, Lukman Hakim mengaku sangat bangga dengan kerukunan antar umat beragama yang ada di Rogojampi. Betapa tidak, sebagai kecamatan dengan jumlah desa terbanyak di Banyuwangi, Rogojampi memiliki semua unsur agama, etnis, dan juga alat transportasi terlengkap di Banyuwangi. “Rogojampi ini boleh dikata adalah miniaturnya Banyuwangi
BANYUWANGI TOYOTA HILUX
Promo akhir tahun!!!. Toyota Hilux. Proses mudah, cepat, tunai kredit ok. Hub Luluk AUTO 2000 081234513111
TOYOTA HIACE
DEDY JUMHARDIYANTO/ RABA
RUKUN: Camat Rogojampi Lukman Hakim senam pagi bersama Fostigomas dan Kepala Desa se Kecamatan Rogojampi kemarin (14/12).
dan Indonesia. Saya sangat bangga dan senang ada forum yang menggagas kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Fositogamas Rogojampi, H. Nanang Nur Achmadi mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan wujud kepedulian tokoh agama dan pemuka masyarakat di Rogojampi terhadap masyarakat. “Kita ini hidup sekali di dunia ingin bermanfaat bagi sesama dengan tidak mengenal dari agama apa, suku apa, dan dari etnis mana. Semuanya sama dalam Indonesia dan
BANYUWANGI TOYOTA VIOS 2014
Promo akhir tahun Toyota Vios!! proses mudah, paket kredit spesial. Hub Icha Toyota 081252946789 PIN 7EBDD259. Ingat Toyota, Ingat Icha.
TOYOTA ALPHARD
Bhineka Tunggal Ika,” timpalnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulya Abadi Indonesia, Tjokro Saputrajaya mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Oleh karenanya, dia sangat terpanggil jiwanya bersama dengan pengurus yayasan yang lain untuk datang langsung ke Rogojampi. Dia datang dengan membawa enam dokter, petugas apoteker dan tim laboratorium langsung dari Surabaya. Dengan pengobatan gratis tersebut, dia berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami senang bisa hadir untuk berbagi di tempat ini,” pungkasnya. (ddy/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
TOYOTA NAV
Promo akhir tahun Toyota NAV. Beli cash/kredit, syarat mudah, DP ringan. Buktikan!!! Hub Ragun 081252510789. Siap dihubungi 24 jam
TOYOTA DYNA TRUK
P r o m o m e n a r i k To y o t a D y n a , chasis+karoseri DP Rp 40 jutaan. Lebih cepat angkut rejeki. Hub Kevin bisnis solution 08113786000
TOYOTA CAMRY
TOYOTA ALTIS
Djl Tnh L:2,2 ha + Sengon Lok Pendarungan Kabat H: 082217733353/085231080214 Dapatkan disini promo diskon menarik Toyota Rush, hrg terbaik plus hadiah. cash/kredit/ DP atau angsuran ringan. Hubungi Tono Toyota AUTO 2000 BWI. 085257211282
BANYUWANGI
TOYOTA AGYA
Butuh kendaraan untuk keluarga besar, bisa untuk travel atau bisnis lain. Toyota Hiace, Seat 15 s/d 19. Hubungi Oki Toyota AUTO 2000 BWI. 08123238335
TOYOTA INNOVA
Toyota Alphard gebyar akhir tahun. Dapatkan DP ringan atau bunga murah. Hanya berlaku diakhir tahun ini. Hubungi Mawan 081336046319
Toyota Camry. Banyak cash back diakhir thn. ARIE AUTO 2000 BWI siap memberi harga terbaik untuk anda . Hub 085230750349
TOYOTA FORTUNER
TOYOTA NEW YARIS
Promo akhir tahun 2014 Toyota Fortuner. Toyota cuci gudang, tunai/kredit, syrt mudah DP mulai Rp 35jutaan. Raditya solusinya. 085234840444 PIN BB 32601351
Toyota New Yaris Promo akhir tahun mudah menarik, paket kredit. DP ringan angs murah, pesan skr. Hub Wahid AUTO 2000 BWI 081234730670
Dapatkan harga dan angsuran terbaik Toyota Altis. Promo khusus akhir tahun 2014. Hub Bagus AUTO 2000 BWI. 081252732000 PIN BB: 22BA2B9
TOYOTA ETIOS
STNK Hlg STNK P 3476 ZM an Fitriah Soelastri, Dsn. Sidorejo RT1/1 Gitik, Rogojampi
BANYUWANGI Pijat Kesehatan Pijat Kesehatan Tempat/Panggilan Hub: Imam 081236306006
Buru Agya sekarang, mumpung akhir tahun cukup bayar Rp 78 ribuan. Info call Dika AUTO 2000 BWI 082301456634
Panther LV ‘08 BANYUWANGI
Beli Innova bulan ini banyak untungnya. Buktikan saja! Hub Toni 081336236483 PIN BB 22483BC4
TOYOTA LAND CRUISER
READY STOCK SUZUKI
Nikmati promo hrg akhir tahun Etios akir tahun. dapatkan dg penawaran menarik. Hub konsultan Toyota anda. Andika 081233430664 PIN BB 74594424
FREE SERVIS GRATIS
ALL NEW A XENIA X
Agen & Stockist Dcr Agen & Stokist Lionelli-Produk Fashion, Prlngkpn Bayi, Suplemen Kshatan,dll. Dftr Member 50.000 Disc 30% & Keuntungan Lainnya & Fee Tmbhn Utk Stokist Info Medya Rgjmpi Bwi 085236056502
Dijual Panther LV/N Higrade Th ‘08/’00 Slvr/ Hijau Hrg 145/95 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 081253453975
Toyota Land Cruiser. Info harga & pemesanan. Hub Tobby Toyota 08113622200; 08197979688 PIN BB 33036962
Ready Stock Mega Cary, APV & Pick Up, Splash, Ertiga Laris DP 5 Juta/6x Free Angsuran Hubungi: 0818579057081216442144
Free Servis Gratis, harga 80-100 Jt.an Angsuran 2 Jt.an/DP Murah, Ready Stock Hub. Yaya 085334030737 Pin BB 7DC2C66B
All New Xenia mulai 125 Jt atau UM 20 Jt langsung bw pulang. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555 (Caption Promo Akhir Tahun)
Nissan Grand Livina
Nissan Datsun
Honda Jazz ‘10
Toyota Avanza ‘11
Promo akhir thn Nissan.Dptkn bonus lgs utk G-Livina minggu ini. Show room even Jumat-Minggu. Hub Nissan BWI 03334460222
Christmas sale. Nissan-Datsun 12-14 Des’14. Cukup 15 jutaan lgs bw pulang. Free acessris, lucku dip, tkt nonton final UEFA. Hub Nissan BWI 03334460222
Dijual Honda Jazz RS/S ‘010 Htm/ Abu-abu Istmw Harga 175/155 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082285662524
Dijual Avanza 2011 G Silver Hrg 122 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb: 082142194111
Toyota Fortuner
Datsun Go+ Panca
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000 • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 KG TANPA EFK SMPING 175.000 • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPOTEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN
• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PADAT, KENCANG • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000
BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
PEMBERITAHUAN
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333 412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336960391 THOMY 081336287999 EKO
Dijual Toyota Fortuner Vnt Th ‘013 Putih KM 14 Rb, Istimewa Harga 357 Juta Nego, Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 081230685159
Woww Kini Dg DP 19 Jt.an Sdh Bs Bwa Plang Datsun Go+ Panca All Type Dg Mesin 1200 CC Free ACE Hnya Bln Desember Untk Pmsn: Reza 085330522444/081937628089
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Her
36
R A D A R
B A N Y U W A N G I
es
Punya usulan pahlawan masa kini? Kirim datanya ke
beritaraba@gmail.com plus alasan mengapa dia layak disebut pahlawan. Kami akan memuatnya di rubrik ini.
Jawa Pos
Senin 15 Desember 2014
Tentang Ramang LAHIR Banyuwangi, 19 Februari 1966 ALAMAT RT 2/RW 2 Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi PENDIDIKAN 1. SDN Kepatihan 3 2. SMPN 3 Banyuwangi 3. SMA Diponegoro ISTRI Hotimah ANAK 1. Septiani Mega Saputri 2. Saifulloh
PUPUK CAIR: Ramang menyulap sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan sekitar.
FOTO-FOTO: TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa RaBa
Ramang Rameli Rakasiwi; Pegiat Daur Ulang Sampah
Gara-Gara
Banyuwangi Pernah Jadi Kabupaten Terkotor PILAHPILIH: Sampah organik dan anorganik harus dipisah. Sampah organik diolah menjadi kompos, sedang anorganik dipakai bahan baku kerajinan.
Sampah itu bukan lawan, tapi kawan yang bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna.
amang Rameli Rakasiwi nama a l e n g k a p n y a . Na m u n p r i a berjenggot ini lebih akrab disapa a oleh teman-temannya dengan n sebutan Ramang Sampah. Tidak salah, kalau sebutan itu dianuge-a rahkan kepada bapak beranak dua ini. Nama itu muncul gara-gara dalam kegiatan sehari-h. harinya yang sangat tidak jauh dari sampah. Dalam kesehariannya dia selalu mengha-biskan waktunya untuk mengolah kompos, s, memberikan pemaparan seputar sampah, h, bersosialisasi menjaga lingkungan dari sam-pah dan menjadikan sampah sebagai bagian n dari kesehariannya. Kepeduliannya terhadap sampah berawal al pada tahun 2008 lalu. Ketika itu kota kelahi-rannya, Banyuwangi, mendapat predikat se-bagai kabupaten terkotor se-Jawa Timur. ”Ya, a, sejak Banyuwangi meraih predikat sebagai ai kabupaten terkotor itu saya tergerak untuk peduli terhadap sampah. Sampah itu bukan lawan, tapi menurut saya sampah itu adalah kawan,” ujar Ramang. Sejak saat itulah, dia mulai mensosialisasikan kepada masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Bahkan dia juga sering diundang oleh kalangan masyarakat untuk menyampaikan paparan tentang bagaimana mengolah sampah itu menjadi sesuatu yang berguna. ”Sampah itu bisa dijadikan sesuatu yang berguna seperti untuk sampah organik bisa digunakan sebagai bahan baku pupuk, sementara sampah an organik bisa diolah menjadi bahan-bahan kerajinan seperti tas, topi, dompet dan lain sebagainya. Daripada dibuang saja kan mending kita kumpulkan untuk diolah lagi menjadi sesuatu yang berguna,” kata Ramang. (tfs/als)
R
Tumpukan Sampah Adalah berkah JIKA sudah bicara sampah, hal yang ada di benak kita adalah sesuatu yang kotor dan menjijikkan. Namun bagi Ramang, sampah bisa dikatakan sebagai berkah bagi dirinya. Sebab, sampah bisa dijadikan sesuatu yang berguna dan sangat sayang sekali kalau sampah itu hanya dibuang begitu saja. Tumpukan-tumpukan sampah juga tampak bertumpuk rapi di kediamannya yang ada di Kampung Ujung ini. Di tempatnya bekerja tersebut telah menjadi salah satu tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Baik itu sampah yang
berasal dari pasar atau sampah dari pemangkasan pohon yang di lakukan warga setempat maupun sampah rumah tangga. ”Daripada dibuang ke laut kan mending di buang ke sini. Bisa diolah lagi menjadi pupuk. Tentunya untuk sampah organik lah yang dapat dijadikan sebagai pupuk,” terang Ramang. Dari hasil pengolahan sampah itu, selain menghasilkan pupuk organik, sampah juga bisa diolah menjadi pupuk cair. ”Iya, sampah organik itu bisa diolah lagi menjadi pupuk organik. Selain itu juga bisa diolah menjadi pupuk cair yang biasa dise-
but lindi,” terang Ramang. Menurut Ramang, dengan penggunaan pupuk organik dari sampah ini sangatlah memiliki keunggulan dibandingkan dengan pupuk kimia yang dijual di pasaran. ” Kalau menggunakan pupuk organik ini tanaman bisa menjadi subur, misalnya tanaman sayur, nantinya sayur menjadi lebih lebar, lebih segar dan lebih hijau daunnya. Tidak harus mahal kan untuk itu, cukup dari sampah saja tanaman bisa menjadi subur. Tergantung kita bisa memanfaatkan apa tidak,” ujar Ramang. (tfs/als)
Punya 7 Toilet, Tampung Tinja Warga Sekampung SEMANGAT peduli terhadap lingkungan tidak hanya sampah yang menjadi prioritasnya untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan. Kotoran manusia pun menjadi fokus utamanya agar lingkungan menjadi tidak tercemar. Utamanya adalah air yang dikonsumsi masyarakat. Di rumahnya, saat ini terdapat 7 toilet yang juga tersedia WC-nya. Bagi siapa saja masyarakat yang menggunakan toilet tersebut bisa menggunakannya secara gratis. Nantinya, limbah pembuangan dari toilet tersebut diolah kembali agar tidak mencemari lingkungan. ”Seperti pembuangan tinja dan air deterjen ataupun sabun. Air yang tertampung tidak langsung terserap ke dalam tanah. Tapi melewati beberapa tabung penyimpanan lagi agar nantinya kembali menjadi air yang bersih. Setelah berubah menjadi air bersih kembali, air tidak saya alirkan ke sungai,
tapi saya resapkan ke dalam tanah lagi. Jadi limbah toilet tadi tidak akan mencemari lingkungan dan sistem ini dikenal dengan istilah konservasi air,” ujar Ramang. Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Nantinya, kotoran manusia yang telah ditampung tersebut juga bisa menghasilkan gas api yang bisa digunakan untuk memasak. ”Bagi siapa saja yang ingin membuang hajat silakan ke sini, saya juga butuh kotoran manusia. Semakin banyak kotoran yang tertampung, maka semakin banyak juga gas yang dihasilkan,” terang Ramang. Meski saat ini kondisi fisiknya sedang menurun akibat stroke yang dia derita, dia tetap masih semangat untuk peduli terhadap lingkungan. ”Sejak seminggu yang lalu saya kurang sehat. Saya kena stroke. Tapi saya masih aktif mengumpulkan sampah sampai saat ini semampu saya,” terang Ramang. (tfs/als)
ALAMI: Gas metan yang dihasilkan dari tinja disalurkan untuk menyalakan kompor.
DAERAH SEKITAR Tekan Jumlah ODHA, Mahasiswa Dites HIV/AIDS
HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN
GRATIS: Seorang mahasiswi meringis saat pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HIV/AIDS di sela-sela workshop HIV/AIDS oleh KPA Jember.
JEMBER – Tingginya jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Jember menjadi keprihatinan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jember. Karena itu, organisasi nirlaba tersebut menggelar workshop HIV/AIDS untuk para mahasiswa Jember di Gedung Soetardjo Universitas Jember (Unej), Sabtu (13/12) lalu. Yang unik, selain mendapat wawasan mengenai HIV/AIDS, KPA juga melakukan pemeriksaan HIV/AIDS kepada sejumlah mahasiswa yang hadir dalam acara itu. Beberapa mahasiswa tampak grogi saat diambil sampel darahnya. Bahkan, ada yang tampak mringis menahan sakit jarum suntik petugas saat pengambilan sampel darah. Beberapa narasumber dihadirkan dalam acara itu. Irma Prasetywati, salah seorang narasumber acara tersebut, mengatakan, ada beberapa jalur yang penularan HIV. Di antaranya,
melalui darah, cairan sperma, cairan vagina, plasenta, dan air susu ibu (ASI). “Selain itu juga karena jarum suntik yang dipakai secara bersama,” ungkapnya. Dia menerangkan, pencegahan HIV/AIDS bisa dilakukan dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks atau tidak bergantiganti pasangan seks. Diakuinya, yang rentan tertular HIV adalah ibu rumah tangga. “Suami sendniri harus menjadi pasangan yang setia,” tegas perempuan yang juga dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unej ini. Dampak dari ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS, lanjut dia, bisa menularkan penyakit yang belum ada obatnya itu ke janin yang dikandung melalui beberapa tahap. Mulai dari proses kehamilan, proses persalinan, hingga menyusui. Menurut dia, jumlah warga dengan HIV
di Jatim sebanyak 22.643 orang dan dengan AIDS sebanyak 10.882 orang. Sedangkan yang meninggal karena virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu mencapai 2.640 orang. “Itu terhitung sampai bulan Juni 2014,” ungkapnya. Mengenai kelompok umur yang rentan terkena HIV/AIDS, sambung dia, mulai dari usia 25 sampai 29 tahun dan 30 sampai 34 tahun. Padahal, umur tersebut merupakan masa yang masih sangat produktif. Jember, menurut Irma, merupakan daerah dengan jumlah ODHA terbanyak ketiga di Jatim. Paling banyak ODHA tinggal di Kecamatan Puger, Kencong, dan Gumukmas. Jumlah di Puger cukup tinggi karena masih banyak tempat lokalisasi liar. “Sedangkan Jatim menempati urutan ketiga ODHA terbanyak setelah Papua dan DKI Jakarta,” jelasnya. (gus/har/jpnn)
Jawa Pos
Senin 15 Desember 2014
SAMBUNGAN R A D A R
Tersangka Beraksi Dengan Dua Pelaku Lain n BAWA... Sambungan dari Hal 32
Kedua korban akhirnya memutuskan untuk mampir ke rumah orang yang sakit dan akan diobati oleh Anwar. Setelah ditunggu beberapa hari, kabar keberadaan Anwar masih tidak jelas. Dari situ, Juhari dan Sarif langsung melapor kepada polisi setempat. Keduanya kemudian meninggalkan Kota Malang dan kembali pulang ke Bangkalan, Madura. Setelah dilaporkan kepada polisi, mobil Daihatsu yang dibawa kabur pelaku dapat terlacak melalui GPS yang dipasang korban di mobilnya. Diketahui, Anwar beberapa hari ternyata ada di Kabupaten Situbondo. Diduga pelaku akan menjual mobil yang diperoleh dari aksi jahatnya. Pada Sabtu (14/12) siang lalu, keberadaan mobil sebenarnya sudah dekat dari usaha pengejaran yang dilakukan korban serta aparat kepolisian. Akan tetapi pengejaran itu sempat terhalang karena GPS yang digunakan terganggu oleh adanya
NUR HARIRI/JPRS
TERSANGKA: Anwar (dua dari kiri) digelandang ke Mapolres.
lampu merah. Selang beberapa jam kemudian, mobil Daihatsu kembali terlacak dan menuju Desa Juglangan. Juhari yang merupakan mantan kades beruntung masih ingat dengan kades Juglangan. Dia pun meminta tolong agar warga-
nya membantu pengejaran kepada pelaku. Untuk memudahkan penangkapan dan menghindari kecurigaan, sejumlah petugas amal masjid dilibatkan. Begitu mobil Daihatsu melintas di jalan Desa Juglangan, para petugas amal langsung menghenti-
kannya. Mereka berhasil menggerebek dan menangkap Anwar. “Sebelum dibawa diserahkan kepada polisi, warga sempat menyerahkan ke pihak desa,” kata Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. Wahyudi menjelaskan, pada saat dilakukan penangkapan olah warga, mobil Daihatsu Nopol M 1329 GD, telah diganti menjadi L 643 DC. Akan tetapi keberadaan GPS yang dipasang di dalam mobil, tidak bisa dikelabui. “Saat ini pelaku sudah diamankan ke Polres,” imbuhnya. Kini Anwar harus mempertanggung jawabkan perbuatan jahatnya dan mendekam di tahanan Mapolres. Kepada polisi, Anwar mengaku melakukan aksi jahat tersebut dengan dua orang temannya berinisial M dan R. Bahkan, belakangan dia menyebut datang ke Situbondo untuk menemui temannya berinisial M, karena membawa uang Rp 40 juta milik Sarif. “Untuk tersangka akan diperiksa secara utuh dan kasus ini masih akan dikembangkan,” pungkasnya. (rri/pri)
Sempat Membuat Macet Jalan Raya n KELEBIHAN... Sambungan dari Hal 32
Awalnya, truk Fuso engkel nopol N 8267 UP itu, melaju dari timur. Truk memuat kayu dengan jumlah sangat banyak. Saat sampai di tempat kejadian, truk bermaksud mengisi solar di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum milik AKR di pinggir Jalan Raya Mangrengan. Truk pun mela-
lui pintu masuk yang kondisi jalannya menanjak. Namun, diduga karena kelebihan muatan, truk tidak bisa melalui tanjakan tersebut. Truk pun kehilangan keseimbangan dan terguling ke kanan. “Truk melaju dari timur. Mau masuk ke pom bensin AKR. Karena muatan terlalu banyak dan AKR (pintu masuk menuju AKR) menanjak, jadi guling,” kata Kanit Laka Satlantas Pol-
res Pasuruan Kota Iptu Miftaful. Tak pelak, glondongan kayu yang dimuat truk langsung berjatuhan. Bahkan, sebagian ada yang jatuh di badan jalan. Sementara itu, sopir truk berhasil dikeluarkan dan tidak luka sedikitpun.“Hanya kerugian materil, tidak ada korban,” tambahnya. Kejadian tersebut sempat membuat macet arus lalu lintas di jalan Pasuruan-Probolinggo.
Polisi akhirnya datang dan mengevakuasi truk, termasuk kayu yang berjatuhan di jalan. Sementara surat-surat kendaraan dan truk diamankan petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota guna penyelidikan lebih lanjut. “Melihat kejadian ini, kami mengimbau truk agar tidak membawa barang melebihi muatan. Muatlah barang sesuai dengan batas ketentuan,” terang Miftahul. (and/hn/jpnn)
Hati-Hati dengan Batu Sintetis n TERLIHAT... Sambungan dari Hal 32
Ada yang percaya dapat membawa kesehatan, menetralkan asap rokok yang dihisap sampai dapat memberi kewibawaan bagi yang memakainya. Batu bacan sendiri adalah batu asli dari Indonesia, tepatnya dari wilayah Maluku. Selain batu bacan, Karyono juga menjual batu jenis Lutopas, Safir, Ruby dan Jamrud. “Tapi yang paling diminati ya Bacan, setiap hari pasti ada yang beli, batu juga cocok-cocokan dengan yang memakai, karena Bacan batu lokal jadi mungkin banyak yang cocok,” kata pedagang itu. Karyono sendiri menceri-
takan jika dirinya baru mulai berjualan batu mulia dan cincin bermata ini sejak lima tahun yang lalu. Sebelumnya Bapak ini menjadi tukang servis arloji seperti kebanyakan pedagang di pasar tersebut. Tapi setelah dirinya mempunyai hobi baru, yaitu mengkoleksi cincin batu-batuan, Karyono pun berubah profesi. Awalnya dirinya hanya bertukar tambah sesama teman dan kolektor, tetapi setelah melihat hasilnya cukup lumayan Karyono pun mencoba berdagang. Dengan modal koleksi cincin yang dimilikinya, Karyono pun berjualan di dua tempat dalam waktu berbeda. Dari pagi hingga Dzuhur dia berjualan
di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji dan sore harinya bergeser ke alun-alun kota. Harga dari barang dagangannya pun bervariasi, dari yang paling murah yaitu seharga Rp 25 ribu, hingga satu batu yang paling mahal yang akan dilepasnya jika ada yang berani menawar di atas Rp 25 juta. “Ini batunya, ada lafal Allah di dalamnya,” jelas Karyono sambil menunjukan sebuah batu putih sebesar telur puyuh. Saat ditanya berapa penghasilan yang di dapatnya, Karyono menjawab jika sehari-hari dia bisa membawa pulang uang Rp 750 ribu. Namun jika ramai tak jarang Pria tersebut membawa pulang uang hasil jua-
lannya sampai Rp 3 juta. “Tiga tahun belakangan ini pamor batu mulia mulai naik, jadi cukup banyak kolektor yang membeli, kadang ke sini membawa batu saja, saya yang pasangkan tempatnya kadang juga jual beli,” kata Karyono. Sebelum beranjak, Karyono sempat memberikan tips untuk saya yang awam dalam masalah perbatuan. Untuk tempat cincin disarankan memilih yang berbahan monel, atau titanium agar tidak berubah warna. Terakhir untuk batunya, jangan memilih yang bening. “Seperti jenis bacan, yang bagus itu yang banyak seratnya, hati-hati beli yang sintetis,” tutup nya.(pri)
Melahirkan Bayi Kembar Tiga PROBOLINGGO - Pasangan suami istri (pasutri) Sudzilah, 25 dan Sutris, 33 asal Desa Menyono, Kuripan, saat ini tengah berbahagia. Mereka dikaruniai bayi kembar tiga. Boks bayi di salah satu ruangan Rumah Sakit Bersalin (RSAB) Siti Aisyah, Kota Probolinggo, itu siang kemarin terisi 3 bayi perempuan yang tidur terlelap. Sejumlah orang dewasa yang keluar masuk ruangan itu sama sekali tak mengganggu istirahat ketiga bayi itu. Sekilas raut muka dan postur ketiga bayi itu tampak sama. Ya, ketiga bayi itu memang bayi kembar yang dilahirkan Sudzilah, 25, warga Desa Menyono Jumat (12/12) dini hari sekitar pukul 03.00 lalu melalui operasi Caesar yang dipimpin dr Hytriawan Sp.OG. Sudzilah, yang kemarin masih ada di ruang perawatan tampak berusaha untuk bisa duduk tegak di tempat tidur. Proses melahirkan yang melalui operasi Caesar membuatnya belum bisa banyak bergerak seperti layaknya pada proses melahirkan secara normal. Slang infus pun masih tersambung ke salah satu lengannya. Kelahiran bayi kembar tiga itu sendiri diluar prediksi Sudzilah dan suaminya, Sutris. Sebab, saat kehamilan mencapai usia 7 bulan, saat itu hanya diketahui bila bayi yang dikandung Sudzilah hanya kembar 2. “Saat operasi itu, baru tahu ada 3 bayi di dalam perut. Dilakukan operasi Caesar itu juga bukan karena bayinya kem-
37
S I T U B O N D 0
Imbau Pengemudi Cek Kendaraan n TEREVAKUASI... Sambungan dari Hal 32
Sejak truknya mogok, dirinya harus berusaha mencari slubung ban belakang yang baru. “Bos saya sudah tahu, jadi harus saya carikan slubung ban,” katanya. Johan mengaku cukup sulit mencari slubung ban truk yang rusak. Setelah enam hari mencari penjualan slubung ban, johan bisa menemukan lokasi penjualnya di Surabaya. “Dapat di Surabaya. Setelah dapat langsung balik,” imbuhnya. Setelah sampai di Situbondo dengan membawa slubung
ban, Johan harus mencari para awal bengkel yang berpengalaman. Sejumlah orang yang dilibatkan untuk mengganti slubung ban setidaknya ada empat orang pekerja bengkel. Pengamatan wartawan Koran ini, untuk mengganti slubung ban, diperlukan waktu sekitar dua hari. Dari situ, truk berhasil diperbaiki dan pada hari ke sepuluh, Johan bergegas meninggalkan Alun-alun Situbondo, meneruskan pekerjaannya yakni mengirim kayu sengon. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan adanya truk mogok yang
baru berhasil diperbaiki setelah sepuluh hari kemudian. Pihaknya menghimbau kepada seluruh sopir agar mengecek kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan jauh. “Kami minta semua sopir pengangkut barang agar melihat kondisi kendaraan, agar dijalan tidak mogok. Karena itu bisa mengganggu pengendara lain,” katanya. Diberitakan beberapa waktu lalu, truk Fuso Nopol EA 8719 A mogok di tengah jalan raya timur Alun-alun Kota Situbondo. Truk tersebut sempat ditinggal oleh pengemudinya beberapa hari. (rri/pri)
Ada 25 Sekolah Sasaran K.13 n PUTUSKAN... Sambungan dari Hal 32
“Paling tidak sampai ada aspirasi dari setiap sekolah untuk memutuskan tetap menggunakan atau meninggalkannya,” sebutnya. Namun, jika merujuk kepada instruksi Dinas Pendidikan Provinsi jawa Timur, kata Fathor, berhenti tidaknya penerapan K.13 maka masih akan menunggu hasil pertemuan seluruh kepala dinas dengan Menteri Pendidikan. Dari pertemuan itu nantinya akan dicari solusi untuk kebijakan merubah K.13 kembali menjadi KTSP. Meski demikian, sesuai hasil
kesepakatan sepuluh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten kota di Jawa Timur yang melakukan pertemuan di Surabaya seminggu yang lalu, semuanya memilih menjalankan K13 terlebih dahulu. “Semua pertimbangan kepala dinas sama, yaitu tidak ingin biaya yang sudah dikeluarkan ini menjadi mubazir. Apalagi penerapan kurikulum ini sendiri dilakukan secara terbatas,” terangnya. Fathor Rakhman mengaku sangat menyayangkan proses pemberitahuan dari kementrian mengenai perubahan penggunaan K.13 yang langsung ditujukan ke sekolah-sekolah, tidak melalui Dinas Pendidikan ter-
lebih dahulu. Sehingga sekolah pun kebingungan untuk menyikapinya. Apalagi untuk sekolahsekolah yang baru menerapkan kurikulum ini dan baru melengkapi persyaratannya. “Ada 25 sekolahan yang menjadi sasaran kurikulum ini, namun sisanya juga sudah menerapkan secara mandiri kurikulum 13 ini. Beberapa kepala sekolah mayoritas mengatakan lebih memilih mempertahankan K13, tapi nanti akan dimusyawarahkan kembali,” ujar pria asal Besuki tersebut. Dia menyebutkan, 25 sekolah sasaran itu meliputi 15 lembaga SD, lima SMP, tiga SMA dan dua SMK.(fre/pri)
Hanya Butuh Waktu Sekitar 15 Menit n TAKUT... Sambungan dari Hal 32
Mereka menggunakan gergaji mesin serta parang. Pada saat proses pemugaran dilakukan, mereka mendapat pengawalan aparat kepolisian Polsek setempat. Pohon yang tumbuh di utara jalan raya dirobohkan ke arah selatan, kontan membuat jalan Pantura tertutup sementa-
ra. Dengan pengawalan polisi, sejumlah pengendara roda dua atau lebih diminta untuk bersabar. Sampai proses evakuasi pemotongan dahan dan ranting pohon selesai. Banyaknya warga yang ikut membantu pemugaran pohon, membuat evakuasi cepat dilakukan. Tidak sampai 15 menit setelah pohon dipugar, sejumlah pengendara sudah bisa melintas kembali dengan
normal. “Bagus juga kalau diantisipasi seperti ini. Soalnya kan ada orang pengendara yang mati tertimpa pohon,” kata salah seorang pengendara sepeda motor. Data yang berhasil dikumpulkan koran ini, angin kencang mulai terjadi di Situbondo selama lima hari terakhir. Meski demikian, hingga kini, tidak ada kejadian bencana alam yang diakibatkan angin besar. (rri/pri)
Karena Tak Ada Pekerjaan Lagi n DUA... Sambungan dari Hal 32
Menurut kabag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Sumarno, penangkapan tersangka dilakukan sekitar pukul 21.00. Polisi kembali menggerebek rumah tersangka usai mendapat laporan masyarakat. “Dari laporan masyarakat, katanya tersangka ini masih menjadi pengedar. Kemudian kami jebak dan ternyata memang benar. Akhirnya, kami tangkap kembali,” ujar perwira dengan tiga setrip di pundaknya tersebut. Dari pengakuan tersangka kepada penyidik, pil-pil tersebut dijual per butirnya Rp 3 ribu. Sasarannya adalah para pengamen dan pemuda di sekitar rumah pelaku. Saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo, Kholil mengaku nekat kembali menjual pil tersebut lantaran tak kunjung menemukan pekerjaan. Tersangka sendiri bukan baru
RADAR BROMO/JPNN
TAK KAPOK: Kholil harus kembali mendekam di sel karena terjerat kasus pengedaran obat keras.
kali ini diamankan karena kasus peredaran obat keras. Tercatat, ia sudah dua kali masuk penjara lantaran kasus serupa. Yang pertama, Kholil ditangkap pada 2012 lalu. Sementara yang kedua, baru beberapa bulan lalu. “Ndak ada pekerjaan. Jadi, ya
kembali jadi penjual pil ini lagi saja,” ujar Kholil dengan polos. Atas perbuatannya, tersangka kini kembali diancam hukuman penjara. Ia kini dijerat UU Kesehatan pasal 196 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. (lel/mie/jpnn)
Ratusan Banser Bersihkan Sampah
RADAR BROMO/JPNN
KARUNIA: Bayi kembar tiga pasangan suami istri (pasutri) Sudzilah dan Sutris.
bar tapi karena posisi bayinya sungsang,” ujar Sudzilah yang siang kemarin (13/12) ditemani ibunya.Bagi Sudzilah dan keluarganya, kelahiran bayi kembar bukanlah hal yang luar biasa. Pasalnya, Sudzilah punya keturunan kembar. Nenek dari pihak ibu Sudzilah kembar 2. Sementara tante dari pihak ayahnya disebutkan juga kembar 3, seperti yang dialaminya. “Dari keluarga memang ada keturunan kembar. Alhamdulillah, dikasih rezeki anak kembar 3,” ujar Sudzi semringah. Sebelum memiliki bayi kem-
bar 3, Sudzilah telah memiliki seorang putra yang saat ini berusia 9 tahun. Anak laki-laki itu diberi nama Muhammad Fadli. Kemarin Fadli tampak tidur terlelap di atas karpet yang digelar di bawah ruang sang ibu. “Anak saya yang pertama juga seneng langsung dapat 3 adik sekaligus,” beber Sudzi sambil tersenyum. Sudzi mengaku beruntung bila menilik perjalanannya saat mengandung tiga bayinya selama 8 bulan lalu. Betapa tidak, ia mengaku sering kali mengalami sesak napas selama masa kehamilannya.Maklum saja,
berat badannya melonjak cukup signifikan selama proses persalinan. Dari yang awalnya hanya seberat 40 kg, saat hamil beratnya menjadi 66 kg. Selain itu, selama proses kehamilannya, Sudzi mengaku sulit tidur lantaran sulit mencari posisi yang pas. “Kalau tidur bisanya cuma posisi miring, tapi ya dilakoni saja. Memang lagi hamil, jadi wajar,” ujarnya. Menurut Sudzi, ketiga putrinya dilahirkan saat kehamilan masih usia 8 bulan. Dengan bobot lahir 2,2 kg, 2,1 kg, dan 2 kg. (mie)
PASURUAN - Sebagai salah satu sungai besar di wilayah Pasuruan, Sungai Welang, terkenal sering meluap saat musim hujan. Penyebabnya klasik, sampah menumpuk di bantaran sungai. Kemarin, ratusan anggota Banser membersihkannya. Ratusan orang berseragam oranye tampak memadati lokasi di sekitar bawah Jembatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, kemarin (13/12). Ternyata, ratusan orang itu bukan warga biasa. Mereka pasukan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasuruan. Namun, keberadaan pasukan itu bukan untuk melaksanakan tugas biasanya, menjaga keamanan atau mengamankan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di lingkungan Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Otonomnya. Kemarin, keberadaan mereka untuk membersihkan Sungai Welang yang berada tepat di bawah Jembatan Kraton. Ratusan orang itu langsung menuju tepian sungai untuk terlebih dulu melaksanakan apel pagi. Mereka siap melakukan bersih-bersih Sungai Welang. Sebab, sungai itu selama
ini terkenal sering meluap saat musim hujan. Apalagi, kemarin air di sungai terbesar di wilayah Pasuruan itu sudah mulai naik karena hujan beberapa waktu terakhir ini. Total ada 253 anggota Banser yang kemudian dibagi menjadi 3 regu. Satu regu bertugas menyisir dua anak sungai di Dusun Watokan. Satu regu bertugas menyisir sepanjang hilir sungai induk dan satuan regu lainnya menyisir tepian sungai. Tak heran, kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB itu mengundang perhatian warga sekitar. Mendapati aksi sosial itu, sejumlah warga juga langsung membantu meski hanya membawa peralatan seadanya seperti sabit dan cangkul. Mereka seakan kompak menolak banjir. Kepala Desa Kraton Sugiarto, 50, mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan itu. Sebab, pihaknya sudah lama menantikan bantuan normalisasi atau pengangkatan sampah di bantaran sungai karena khawatir banjir. Apalagi, desanya menjadi langganan banjir sejak puluhan tahun lalu. Terbesar terjadi pada 2008. Kala itu, luapan Sungai We-
lang merendam seluruh desa dengan ketinggian air mencapai 2 meter. “Di sini langganan banjir dan masalahnya dari tahun ke tahun sama. Ya, kalau bukan kiriman dari atas, ya karena sampah. Sampah itu bisa menggunung kalau sedang musim hujan begini, dan larinya ya ke sini,” ujar Sugiarto. Dari pengamatan Jawa Pos Radar Bromo, memang sampah yang terbawa aliran air cukup banyak. Dan, didominasi sampah rumah tangga. Bahkan, di anak Sungai Welang, kondisinya lebih parah. Selain tumpukan lumpur yang terlihat lama belum terangkat, sampah terlihat menggunung dan memenuhi tepian atau di tengah sungai. Akibatnya, aliran air di anak sungai itu tak lancar. Aliran air itu kembali lancar setelah ratusan anggota Banser itu turun tangan. Pasukan ini juga dibantu dua perahu nelayan untuk mengakut sampah di sungai. Mereka menyisir Sungai Welang sepanjang 1 kilometer. Dalam waktu singkat, ratusan anggota Banser itu bisa mengumpulkan puluhan kilogram sampah.(rud/jpnn)
38
Jawa Pos R A D A R
Senin 15 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
Sari Agung Kuasai Grand Final BANYUWANGI – Pebulu tangkis dari tim-tim unggulan masih merajai dalam perebutan tiket ke semifinal dan final Kejurkab Bulu Tangkis di lapangan tenis Indoor UNI Banyuwangi siang kemarin (14/12). Tim PB. Sari Agung Genteng membuktikan kedigdayaannya sebagai tim kuat di Banyuwangi. Betapa tidak, hampir 50 persen lebih, pebulu tangkis tim asal Genteng ini mampu menghantarkan atletnya ke final. Beberapa pebulu tangkis yang lolos ke final, di antaranya dari tunggal usia dini putri, Eren dari PB. Sari Agung berhasil masuk final setelah mengalahkan seterunya Amanda dari tim PB. Satya Karana Jajag dengan skor 21-8,21-17. Hasil yang sama juga berhasil dibukukan rekan se tim PB. Sari Agung, Rani, yang berhasil menatap final setelah menumbangkan Nanda dari PB. Aero Rogojampi dengan skor, 21-11, 21-5. Dengan hasil tersebut, Eren
akan bertemu rekan setimnya dari PB. Sari Agung dalam partai final. Sementara di tim putra tunggal usia dini, Dafa dari PB. Sari Agung juga berhasil lolos ke final pasca menang atas lawannya Zeky dari PB.Satya Karana. Pertandingan keduanya berlangsung seru dan sengit. Meski batas usia mereka di bawah sepuluh tahun, keduanya berjuang mati-matian untuk bisa lolos ke partai final.
RAMADA KUSUMA/RaBa
SENGIT: Suasana pertandingan semifinal Kejurkab Bulutangkis di lapangan indoor UNIBA Banyuwangi kemarin sore.
Pada set pertama, Dafa harus mengakui keunggulan lawannya Zeky dengan skor 14-21. Pada set kedua, Dafa berhasil membalikkan bangkit, dan membalik keadaan dengan memenangkan pertandingan skor 21-7. Memasuki set ketiga,
kedua pebulu tangkis yang masih duduk di bangkus sekolah dasar ini, sama-sama menunjukkan keahliannya mengembalikan suttle kok. Hasilnya, Dafa berhasil mengangkiri pertandingan dengan skor 21-18, dan lolos ke partai final.
Di partai final, Dafa akan bertemu rekan se timnya dari PB. Sari Agung, Anas yang juga berhasil mempercundangi lawannya Taufik dari PB. Satya Karana dengan skor 21-18, 21-20. Lagi-lagi anak asuh PB.Sari Agung juga akan sama-sama bertemu di laga final usia dini putra. Pada partai final tunggal anakanak putri, Irine Sn, akan bertemu Eriana di partai Final. Kedua pebulu tangkis ini juga atlet binaan PB.Sari Agung Genteng. Sementara di partai final tunggal anak-anak putra, M.Rendra yang sejak awal digadanggadang masuk final membuktikan asanya. Di Final, M.Rendra akan bertemu Sodik, dari tim PB.Pemda. Dominasi tim unggulan PB. Sari Agung, tidak berhenti di permainan tunggal. Pada permainan Ganda anak-anak putra, M.Rendra yang berpasangan dengan Danial A, akan bertemu Andi Kh, dan Keni yang juga anak asuh dari PB.Sari
Agung. Begitu juga pada ganda anak-anak putri, Bulan yang berpasangan dengan Ovilia akan menghadapi rekan setimnya Eriana dan Irine Sn. “ Pebulu tangkis yang lolos ke partai Final tentunya yang terbaik. Karena mereka mampu mengalahkan lawannya dari babak penyisihan,” ujar Deputi Referee, Zainul Arifin. Kata Dia, dalam Kejurkab Bulutangkis Banyuwangi 2014 ini, PBSI Banyuwangi mempertandingkan untuk semua kategori umur, diantaranya mulai dari kelompok umur kurang dari 10 tahun, atau usia dini, tunggal anak-anak atau usia di bawah 12 tahun, ganda anak-anak, tunggal pemula untuk kelompok umur dibawah 14 tahun, tunggal remaja kelompok umur di bawah 16 tahun, ganda remaja, dewasa/ umum dan veteran batas usia lebih dari 45 tahun. “Semuanya sebagai ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit atlet bulu tangkis,” pungkasnya. (ddy/als)
Digital Printing Banyak Pakai Printer Epson Cetak Undangan, Foto, dan Poster Hasil Lebih Tajam BEBERAPA perusahaan digital printing di Banyuwangi lebih memilih printer Epson untuk membantu operasional usahanya. Epson dipilih karena lebih memberikan kualitas gambar yang lebih tajam. Seperti GenArt Advertising. Perusahaan yang bergerak di bidang printing ini semua piranti printernya menggunakan Epson. Dengan alasan hasil yang lebih terang dan tajam, maka membuat konsumen lebih senang. “Ini saya coba print dengan Epson hasil undangan perkawinan, maka hasilnya justru lebih tajam dibanding merk lain,” ujar pengelola GenArt Advertising, Imam Maskun, sambil menunjukkan perbedaan kedua hasil cetak dari dua jenis printer berbeda. S e l a i n p e r u s a haa n d i g i t a l p r i n -
banyak yang menganggap Epson adalah printer yang sangat cocok untuk mencetak foto. Epson menjadi printer yang paling mendukung untuk penggunaan sistem infus. Untuk merek lain pun bisa mendukung sistem ini, namun Epson-lah yang paling mendukung. Hal ini karena Epson merangsang komponen print head yang dibuat ISTIMEWA POPULER: Hasil cetak dengan menggunakan print secara terpisah dari catridge. Mengenai keawetan mesin, Epson lebih tajam dan jernih. Hati pun menjadi puas. Epson memang sudah memiliki reputasi yang baik. ting, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing juga memilih Keawetan produk printer dari Epson keEpson untuk membantu kinerjanya. Me- mungkinan karena penggunaan micropiezo reka yang memilih printer Epson mengerti untuk headnya dan head jenis piezoelectric kelebihan utama yang dimiliki. Seperti hanya dipakai oleh Epson saja. Micropiezo pada hasil cetakannya yang lebih unggul, juga diklaim mampu menghasilkan hasil cekualitas gambar lebih tajam, dan lebih takan lebih tajam, bebas grain dan foto dengan cerah warna lebih natural. Inilah mengapa transisi tone yang lebih halus. (*/als)
Salah Pilih Kaca Film, Kanker Kulit Mengintai DISADARI atau tidak, peran kaca film mobil sangat penting. Tidak hanya memberikan keamanan terhadap pengendara, namun juga menjaga pengedara dari pecahan kaca jika terjadi kecelakaan. Namun jika pemilihan terhadap kaca film dilakukan secara tidak baik, maka sama saja Anda tidak memperhatikan keselamatan saat berkendara. Pemilihan kaca film yang tepat juga akan membantu Anda lebih hemat kantong. Suhu udara yang semakin panas akibat global warming mendorong pengguna mobil selektif memilih kaca film atau lapisan kaca yang tahan panas dan mampu meredam cahaya. Kebutuhan tersebut dijawab oleh produk kaca film asal Amerika Serikat, Excellent. “Excellent adalah window film protection atau lapiran kaca yang terbukti mampu meredam panas maupun cahaya hingga sangat minim yang masuk dalam kabin. Ini yang membuat Excellent dipilih oleh konsumen,” kata Aming, pengelola Aguung Variasi, yang menyediakan kaca film Excellent.
INFORMASI REGISTRASI BADAN USAHA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN Merujuk UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada Pasal 14 disebutkan bahwa setiap orang, termasuk warga negara asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia wajib menjadi Peserta Program Jaminan Sosial. TOHA/RaBa
EKSKLUSIF: Penampilan mobil Anda akan terlihat lebih mewah ketika menggunakan kaca film Excellent. Bisa didapatkan di Aguung Variasi.
Kaca film excellent mampu menolak sinar ultra violet yang dapat menyebabkan kanker kulit ataupun katarak dan menolak panas (Infra Red) hingga 95 persen. Kaca film excellent mempunyai banyak varian type, kegelapan, dan warna. Untuk type EX 50 memiliki kegelapan 20 persen, EX 35 memiliki kegelapan 40 persen, EX 20
memiliki kegelapan 60 persen, EX 10 dengan kegelapan 80 persen, EX black 40 kegelapan 40 persen, EX black 60 (kegelapan 60 persen), dan EX black 80 (kegelapan 80 persen). Kaca film Excellent ini bisa didapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. (*/als)
Konsultasi Dokter Gratis di VZ Skincare JERAWAT (Acne Vulgaris) merupakan keradangan kronis dari folikel polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, kista, dan pustula. Ada beberapa tips untuk mencegah timbulnya jerawat. Antara lain menggunakan pembersih wajah. Cara ini merupakan langkah awal menuju kulit segar berseri. Hanya saja, tidak boleh terlalu sering karena akan menghilangkan sebum pelindung dan kulit akan rentan terhadap kerusakan. Cukup dua kali sehari. Langkah selanjutnya adalah membersihkan riasan wajah sebelum tidur untuk mencegah penyumbatan poripori yang akan menimbulkan jerawat. Lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti wortel, bayam, paprika hijau, dll.
ISTIMEWA
CEGAH CERAWAT: Menggunakan Acne Cream VZ Skincare yang sesuai dengan kondisi jerawat akan membuat kulit Anda lebih sehat.
Stres juga menyebabkan pengeluaran sebum yang berlebihan yang pada gilirannya akan menimbulkan jerawat. Di sisi
lain kebahagian dan keceriaan dapat mencegah jerawat. Menjalani perawatan kulit wajah secara rutin minimal satu bu-
lan satu kali akan membuat kulit kita bersih dan berseri, Apabila jerawat tetap membandel bisa dilakukan Facial Acne atau chemical Peelling yang membuat jerawat cepat kering. Dilanjutkan perawatan di rumah (home care). Yaitu dengan menggunakan Acne Cream yang sesuai dengan kondisi jerawat. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, segera kunjungi ke VZ Skincare di Jalan Letjend S. Parman 115A, telepon 081249732599. Jadwal Buka setiap hari pukul 09.0019.00 WIB. “ Ka m i b e r i k a n l aya na n konsultasi dokter gratis dan diskon 10% facial treatment. Karena kulit Anda sangat berharga,” kata dr. Andriyani H, MMRS Manajer VZ Skincare Banyuwangi. (*/als)
Sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan jo Perpres Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS sesuai Pasal 6 ayat 2 bahwa Kepesertaan Jaminan Kesehatan dimulai tanggal 1 Januari 2014 dan sesuai pasal 6 ayat 3 bahwa pemberi kerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil wajib untuk mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai peserta program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan paling lambat 1 Januari 2015. Berkaitan dengan hal tersebut diatas , kami mohon Pemberi Kerja Badan Usaha/ Badan Hukum Lainnya untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut : 1. Segera melakukan pendaftaran kepesertaan Jaminan Kesehatan ke BPJS Kesehatan terdekat sejak September s/d awal Desember 2014. 2. Menyerahkan Form Registrasi Badan Usaha/ Badan Hukum Lainnya ke BPJS Kesehatan terdekat . 3. Melampirkan Data Migrasi Seluruh Karyawan dan Anggota Keluarganya sesuai format pendaftaran kepesertaan badan usaha; • Dengan memberikan data perusahaan dan pekerjanya berikut anggota keluarga secara lengkap dan benar; • Data upah yang diinformasikan dalam form adalah gaji dan tunjangan tetap sesuai dengan upah yang diterima pekerja dengan batas bawah sesuai dengan UMP/UMK/UMSK yang berlaku. Apabila memerlukan informasi lebih lanjut untuk proses pendaftaran dapat melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi Pusat Layanan Informasi BPJS Kesehatan 500400 dan Website : www.bpjs-kesehatan.go.id.
24 JAM www.bpjs-kesehatan.go.id
Kantor Cabang Banyuwangi Jl.Letkol Istiqlah No.93 Banyuwangi 68422 Telp. 0333 410644 (Hunting), Fax. 0333 410645 Email : kc-banyuwangi@bpjs-kesehatan.go.id
Jawa Pos
Senin 15 Desember 2014
BERITA UTAMA R A D A R
39
B A N Y U W A N G I
Orok Kembar Ditemukan di Depan Toko n BUANG OROK... Sambungan dari Hal 29
“Obatnya kita belum tahu. Yang lebih tahu adalah pacar DL,” ujarnya. Sementara itu, di samping menjalani pemeriksaan, DL juga sedang menjalani proses penyembuhan pasca-melahirkan janin tersebut. “Asas kemanusiaan, dia juga sedang menjalani perawatan pasca-melahirkan,’’ kata Bakin. Sementara itu, Sahid, 70, pemi-
lik toko tempat orok ditemukan mengatakan, salah seorang yang diduga kerabat dekat pria yang menjadi pacar DL sempat mengunjungi rumahnya. Namun, saat itu dirinya sedang tidak ada di rumah. “Kemarin ada kerabatnya datang ke sini, tapi saya pas tidak ada. Yang menemui cucu saya,” aku Sahid. Hasil penelusuran Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, hingga kemarin kasus pembuangan orok kembar tersebut masih menjadi perbincangan
hangat warga. Meski warga terkesan bungkam, namun dari obrolan mereka mengarah kepada keterlibatan salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi pembaungan orok. ”Ya katanya anak itu (pacar DL, Red), kuliah di Banyuwangi,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Kendati demikian, menurut keterangan warga, kesehariannya pria tersebut tergolong baik. “Kami juga kaget, anaknya biasa, sopan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Banyuwangi Selatan dihebohkan dengan penemuan jenazah orok kembar di Dusun/Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, sekitar pukul 05.30 Sabtu kemarin (13/12). Orok kembar tersebut diduga dibuang seorang siswi berinisial DL, 17, warga Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo. Jenazah orok kembar itu ditemukan di depan toko milik Sahid, 70, di RT 6, RW 1, Dusun Barurejo. Orok kembar dengan
Langit Banyuwangi Tambah Semarak n LEPAS... Sambungan dari Hal 29
Lampion sejumlah angka peringatan Harjaba itu, dinyalakan masal oleh orang tua dan anak-anak yang menonton acara tersebut hingga usai di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Selain kekhawatiran jumlah orang yang menyalakan lampion
tersebut, panitia juga dihantui perasaan waswas jika lampion tersebut mengenai tiang dan kabel listrik. ”Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik, tanpa ada kendala berarti,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Choliqul Ridha. Lampion yang terbuat dari bahan kertas dengan diameter sekitar 30
cm dan tinggi kurang lebih 50 cm tersebut, berbahan bakar paravin. Satu persatu lampion udara warnawarni tersebut berhasil dilepas ke udara. Tak satupun ada yang tersisa. Tak pelak, terbangnya lampion warna-warni ke udara tersebut menambah langit Banyuwangi tambah bervariasi dan semarak. Pelepasan lampion ke udara tersebut, juga dirasa sangat ber-
kesan bagi sejumlah pengunjung yang ikut menyalakan dan melepaskannya ke udara. Lina salah satunya. Penonton asal Rogojampi ini mengaku sangat takjub melihat indahnya lampion saat terbang ke udara. “Saya tidak menyangka kalau ada kejutan pelepasan lampion, bagus juga ternyata,” pungkas perempuan berkerudung ini. (ddy/aif)
Panitia Tidak Boleh Alergi Kritik n REGENERASI... Sambungan dari Hal 29
Tanpa sadar tangan kami ikut bertepuk tangan. Tentu saja sambil menahan rasa haru. Akhirnya keraguan itu terjawab. Ya, keraguan itu mengemuka saat rapat awal Kuwung beberapa waktu silam. Beberapa seniman merasa ragu. Usul menampilkan wiyogo cilik dianggap terlalu berisiko. ’’Ingat ini musik opening. Apa anakanak mampu. Kami kok ragu,’’ kata salah seorang peserta rapat di kantor Dispar itu. Saya bersama Pak Andang dan Pak Sumitro Hadi mencoba meyakinkan. Kami meyakinkan bahwa anak-anak Banyuwangi sangat berbakat dalam bidang seni. Utamanya musik tradisional Bumi Blambangan. Selain suara azan, sejak lahir procot telinga mereka sudah mendengarkan alunan musik Banyuwangen. Dan, di beberapa ajang provinsi bahkan nasional, pemusik anak Banyuwangi sudah sering mengukir prestasi. ’’Kapan lagi kalau bukan sekarang memberi kesempatan kepada mereka,’’ saya mencoba meyakinkan peserta rapat. Lagi pula, sudah tiba saatnya proses regenerasi berkesenian di kabupaten The Sunrise of Java ini. Seniman junior harus mulai diberi panggung. Mereka harus sesering mungkin ditampilkan. DKB sendiri mengagendakan sebuah konser musik tradisional tahun depan. Pemusik dan penyanyinya anak-anak: SD sampai SLTA. Pak Sayun dan
seluruh anggota Komisi Musik DKB akan menyeleksi para seniman cilik itu. Bahkan, Pak Sayun punya mimpi menampilkan satu grup wiyogo perempuan cilik. Ide ini diharapkan bisa memotivasi sekolah yang sudah punya satu set gamelan. Mulai sekarang silakan berlatih kembali. Siapa tahu nanti ada siswanya yang terpilih ikut mengisi konser. Saya dapat info dari pengurus DKB, dulu banyak sekolah yang menerima bantuan satu set gamelan. Apakah gamelan itu sekarang masih ada dan sering dipakai latihan saya kurang tahu. Pastinya, untuk mencari pemusik cilik yang akan ditampilkan dalam musik opening Kuwung kemarin tidak mudah. Harapan untuk menampilkan banyak penabuh perempuan tidak tercapai. Trio Sumitro Hadi, Syaiful dan Ichwan hanya mendapat dua penabuh perempuan. Seperti itu faktanya. Meski dalam kondisi terbatas, grup musik baru gabungan dari berbagai sekolah di Banyuwangi itu tidak sudah menjawab keraguan. Lebih dari itu. Mereka telah masuk dalam dua catatan sejarah sekaligus. Pertama, mereka merupakan pengrawit cilik pertama yang memainkan musik opening pergelaran Kuwung. Kedua, mereka juga tercatat sebagai pembuka Kuwung yang diadakan malam hari. Hingga catatan ini saya ketik, prestasi yang diukir anak-anak kita itu masih terus terpampang di benak. Kekompakannya memainkan gamelan be-
nar-benar serasi dengan gerak teman-temannya yang sedang menarikan beberapa dolanan anak-anak Banyuwangi tempo dulu. Pokoknya asyik banget. Terus mengiang sampai sekarang. Menyingkirkan kesan Kuwung perdana di malam hari. Namanya yang pertama, gelaran Kuwung di malam hari meninggalkan beberapa catatan dengan garis tebal. Catatan postifnya, pemain lebih enjoy. Lebih fresh. Sebab, staminanya tidak terkuras oleh sengatan matahari sebelum tahun-tahun sebelumnya. Penonton juga kelihatan lebih tumakninah. Mereka bisa vokus menonton dari balik pagar. Tanpa lagi beringsut ke kanan-kiri dan ke depan-belakang akibat terik matahari. Pembenahan yang cukup serius untuk Kuwung malam hari tahun depan hanya satu: lighting. Manajemen pencahayaannya harus dimatangkan lagi. Pergantian vokus cahaya dari penari ke penabuh gamelan dan sebaliknya harus benar-benar ditata lebih rapi lagi. Apalagi dengan giant screen di belakang panggung. Saya juga dapat informasi venue selepas pemkab sampai finish kurang maksimal pencahayaannya. Sehingga para talent yang tampil tampak remang-remang. Supaya sepanjang jalan yang dilalui peserta Kuwung terang tentu saja tidak bisa mengandalkan lampu penerangan jalan yang ada. Atau lampu penerangan depan rumah warga dan perkantoran. Tapi tetap harus dibantu dengan penambahan
lighting. Itulah risiko menggelar pawai malam: sepanjang venue mulai start sampai finish harus mendapatkan jatah lighting yang sama. Sebab, penontonnya tidak hanya di start. Ribuan penonton itu berjubel di sepanjang kanan-kiri venue yang berakhir di perempatan Masjid Agung Baiturahman. Wa ba’du. Kuwung malam hari sudah berjalan dengan sangat baik. Tapi, tentunya, tahun depan panitia bertekad akan membuatnya lebih baik lagi. Dan itu butuh vitamin. Tidak ada vitamin terbaik selain kritik. Panitia tidak boleh alergi terhadap kritik. Apapun bentuk kritiknya: membangun atau mencemooh. Harus diterima dengan dada terbuka. Apa yang sudah dipersembahkan oleh panitia masih lebih baik dari orang yang mengritik. Setidaknya panitia sudah bisa membuat festival Kuwung di malam hari. Sebaliknya orang yang mengritik belum berbuat apa-apa. Andai diberi kepercayaan menjadi panitia, belum tentu ia bisa melaksanakan apa yang sudah diukir oleh panitia Kuwung sekarang. Bukan hanya panitia. Pengurus DKB juga membuka diri terhadap kritik. DKB yang bertanggung jawab atas materi Kuwung siap menerima masukan. Bahkan berdiskusi soal materi Kuwung kemarin. Siapa tahu materi yang sudah berkalikali dibahas bersama para seniman dan budayawan itu masih dianggap kurang sempurna... (kaosing93@gmail.com)
Produknya Terjual sampai ke Hongkong n INGIN JADIKAN... Sambungan dari Hal 29
Awalnya, Endang sempat pesimistis saat perlombaan. Pasalnya, salah satu persyaratan utama dalam perlombaan, yakni proposal usaha hilang. Ia sempat berpikir pasrah ketika hendak presentasi di depan juri tanpa menyerahkan proposal. Namun beruntung, proposalnya di temukan di mobilnya. Kemudian ia segera melajukan kendaraanya ke gedung Disperindagtam. Dalam sesi presentasi, sejumlah juri mencicipi produk buatannya. Merasa tertarik, juri tersebut memesan 10 botol jus pinang buatannya. Sebelum meninggalkan tempat, Endang sempat diingatkan juri untuk tidak besar kepala karena juri memesan produknya. “Jangan GR dulu ya, belum tentu kamu juara lho,” ujar Endang menirukan ucapan salah satu juri yang menilainya saat itu. Wanita lulusan Diploma satu School Of Bussines, Malang ini sempat kecil hati mendapat ucapan demikian oleh juri. “Yah, walaupun demikian, saya tetap berharap bisa juara, entah juara berapa,” tambahnya. Untuk diketahui, Endang mengikutkan produk buatannya sendiri, yakni juzz-e pinang untuk dilombakan di kontes bussiness plan dan product and package. Yakni sejenis jus yang dibuat menggunakan bahan baku buah pinang ditambah gula, susu, dan rempah-rempah lainnya. Ide membuat jus pinang tersebut muncul tiga tahun silam.
Sepulang dari Padang, tahun 2008, Endang iseng membuat minuman jenis jamu yang berkhasiat, namun tetap memiliki cita rasa enak. Tak disangka, setelah beberapa kali melakukan percobaan, jadilah jus pinang dengan rasa nikmat. Suaminya yang bekerja di bagian farmasi juga mendukungnya dengan mengawasi takaran komposisi yang digunakan istrinya untuk membuat jus pinang tersebut. Setelah jus jadi, Endang tidak memiliki pikiran untuk memasarkan produknya. “Waktu bikin itu, niatnya memang untuk dikonsumsi sendiri, saya waktu itu fokus bikin kastangel dan nastar untuk dijadikan oleh oleh khas kota Genteng,” kata wanita berjilbab ini. Namun, keluhan-keluhan yang datang dari kawan karibnya mengingatkan Endang akan manfaat jus pinang yang pernah dibuatnya. ”Banyak yang mengeluhkan masalah di kewanitaan, anemia, cacingan, dan sebagainya,’’ tutur Endang. Jus pinang memiki khasiat untuk menambah kadar trombosit dalam darah, menyembuhkan bengkak, cacingan, menyembuhkan keputihan bagi wanita, menambah stamina bahkan menurunkan berat badan. “Saya bagikan ke kawan yang membutuhkan, alhamdulillah setelah beberapa kali mengkonsumsi, masalah yang mereka keluhkan berangsur-angsur menurun,” tambah Endang. Bisa dibilang, selama ia melakukan testimoni produknya
pada kawan-kawannya selama dua tahun. “Saya bagikan gratis selama dua tahun, saya juga masih belum kepikiran untuk memproduksi lebih, saya hanya buat kalau ada yang minta,” jelas Endang. Namun, selama dua tahun belakangan, permintaan jus pinangnya meningkat dibandingkan dengan usaha kue kastangel dan nastarnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengesampingkan usaha kastangel dan nastarnya dan mengutamakan jus pinang. Awal memasarkan produknya, dia menitipkan disalah satu toko ternama di Genteng. Sempat minder karena kemasan jus pinangnya saat itu sangat sederhana berupa es mambo. Perjalanan usaha Endang tidak pernah terlepas dari dukungan sang suami. Pernah juga suatu waktu, kawannya menganjurkan untuk berhenti memproduksi jus pinang. Kawannya tersebut beranggapan bahwa jus nya sangat berbahaya dan bisa menyebabkan orang mati. Lagi-lagi dukungan dari suaminya tidak pernah berhenti. Dengan telaten, Endang bersama suami kembali mengkaji khasiat jus pinang yang ia buat. “Kebetulan suami orang farmasi, dia membimbing saya untuk menentukan takaran pada masing-masing komposisi dan khasiat pinang itu sendiri,” ungkap Endang. Juss-e pinang produk Endang laris manis di pesan kawankawannya. Sehari, dia bisa memproduksi 200 botol jusse pinang dengan ukuran 330
ml dan 10 pak juss-e pinang dalam bentuk serbuk. Untuk menjalankan usahanya, Endang masih menangani seorang diri. Jus buatannya tersebut mulai banyak digandrungi oleh masyarakat Banyuwangi maupun di luar kota. Bahkan dikatakan Endang, produknya terjual sampai di Hongkong. “Teman saya yang di Hongkong mengonsumsi jus pinang saat musim dingin, ternyata jus pinang bisa berhasiat untung menghangatkan tubuh,” terang Endang. Ia menceritakan, awalnya sering memposting produknya di facebook atau media sosial lainnya. Bgeitu diposting, kawan-kawannya yang diluar kota baik Surabaya, Jogjakarta, Jakarta, Nabire maupun Timika mulai meminta Endang untuk mengirimnya. Kini Endang bersama suami sibuk mengurus Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan. “Insyaallah seminggu lagi izinnya sudah keluar,” kata Endang. Pihaknya juga sedang melakukan uji laborat produk di Disperindagtam. Rencananya, uang yang dia dapatkan dari memenangkan kontes di BIYEC akan di manfaatkan untuk menambah mesin produksi di rumahnya. Ke depannya, Endang berharap produknya juss-e pinang bisa dijadikan oleh-oleh khas Banyuwangi. “Banyuwangi juga penghasil pinang, kenapa tidak potensi ini maksimalkan untuk menjadi salah satu ikon Banyuwangi,” pungkasnya. (aif)
bobot sekitar satu ons tersebut diduga masih berusia empat bulan kandungan. Menurut kesaksian Sahid, jenazah orok kembar tersebut dibungkus tas kresek berlapis saat ditemukan.
Temuan orok kembar itu mendapat perhatian serius jajaran Polsek Siliragung. Kapolsek Siliragung AKP Bakin mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan secara serius. Alhasil, lima jam
setelah penemuan tersebut, titik terang mengenai pelaku mulai tampak. “Kita ngebut lima jam, kita langsung turun, dan pelaku sudah diidentifikasi,” jelasnya kala itu. (sli/aif)
Mutasi Guru Bukan Hukuman n BERTEKAD... Sambungan dari Hal 29
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, selaku kepala daerah, pihaknya berterima kasih kepada para guru yang telah mengabdikan diri membangun bangsa dan negara. Dia juga berterima kasih kepada PGRI yang telah bekerja dengan baik dan mendorong dunia pendidikan di Banyuwangi berjalan kondusif. Di hadapan ribuan anggota PGRI se-Banyuwangi tersebut, Anas menegaskan, ke depan fungsi guru dan kepala sekolah (kasek) harus ditingkatkan. Kasek diminta tidak hanya melakukan
supervisi, tetapi dituntut menjadi manajer di sekolah. “Kasek datang ke sekolah jangan hanya untuk tanda tangan dan supervisi, tetapi harus mampu menjadi manajer di sekolah,” cetus Anas. Pada kesempatan tersebut Bupati Anas mengatakan, selama ini kerap terdengar suara “sumbang” setiap kali terjadi mutasi di kalangan guru dan kasek. Dijelaskan, mutasi guru atau kasek dari sekolah yang maju ke sekolah yang lain bukanlah suatu bentuk “hukuman”. Sebaliknya, itu dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas di sekolah yang baru tersebut. “Karena sekolah ditempati kasek pindahan dari
sekolah yang maju itu butuh sentuhan tangan dingin dari kasek tersebut,” paparnya. Puncak perayaan HGN 2014 dan HUT PGRI ke-69 di Banyuwangi kemarin dihadiri Ketua PGRI Jatim, Ichwan Sumadi dan Sekretaris PGRI Jatim, Heru Suparno. Kepada ribuan guru, Ichwan meminta para guru yang telah meminta tunjangan profesi pendidik (TPP) menyisihkan minimal sepuluh persen TPP tersebut. “Dana sebesar sepuluh persen dari TPP itu harus digunakan untuk meningkatkan kualitas guru, misalnya mengikuti seminar, membeli buku, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (sgt/aif)
Pihak ASDP Tetap Waspada n PELABUHAN... Sambungan dari Hal 29
Meski sempat hujan yang menimbulkan kabut, jarak pandang Selat Bali tetap aman menurutnya. ”Saat ini angin sudah dalam kecepatan di bawah 10 knot, itu sudah normal kalau untuk penyeberangan,” kata pejabat asal Padang, Sumatera Barat itu. Namun, pihaknya juga tetap mewaspadai kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa saja berubah ini. Pihak ASDP Ketapang juga akan melakukan
sistem buka tutup kalau memang kondisi cuaca akan buruk kembali. ”Yang pasti kalau cuaca buruk seperti kemarin terjadi lagi, pelabuhan akan kita tutup kembali. Keselamatan penumpang di atas segala-galanya,” tegas Saharrudin. Seperti diberitakan sebelumnya, Pelabuhan Ketapang yang melayani jalur penyeberangan penumpang maupun kendaraan dari Pulau Jawa menuju Pulau Bali ditutup sementara akibat angin kencang sejak pukul 14.00 sampai pukul 17.05 Sabtu
(13/12), kemarin. Penutupan jalur pelayaran ini disebabkan angin di Selat Bali mencapai 35 knot. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang, Ispriyanto mengatakan penutupan tersebut karena angin kencang yang melanda Selat Bali sangat berbahaya untuk jalur penyeberangan. Angin yang berembus kencang di Selat Bali tersebut terjadi dengan tiba-tiba. Sebab, di hari-hari sebelumnya kondisi angin di Selat Bali masih relatif normal. (tfs/aif)
Sehari Laku 26 Jas Hujan n JAS HUJAN... Sambungan dari Hal 29
”Sehari-hari saya hanya jualan buku saja, Mas. Namun, sejak musim hujan beberapa hari yang lalu saya berjualan mantel. Ya Alhamdulillah banyak yang membeli mas,” kata pedagang asal Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi ini. Bermacam-macam jas hujan yang dia jual, bermacam-
macam pula harga yang dia tawarkan untuk segala jenis jas hujan yang Ahmad jual. Harga jas hujan yang dia jual mulai dari Rp 40.000 sampai harga paling malah Rp 90.000. ”Macam-macam, tergantung kualitas. Kalau kualitas bagus ya harganya mahal. Kebanyakan orang beli yang mahal tapi, katanya biar awet. Karena kalau yang murah ini kualitas bahannya jelek dan cepat robek,”
terang Ahmad Suyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Di musim seperti ini, dirinya bisa menjual jas hujan dengan berbagai macam harga hingga 26 biji. ” Kalau kebetulan ramai ya bisa saja lebih, Mas. Apalagi saya ini kan jualnya di dekat pelabuhan. Kadang mereka yang beli jas hujan lupa bawa jas hujan dari rumah,” pungkasnya. (tfs/aif)
Lima Bulan Lagi Panen Raya n DURIAN BALI... Sambungan dari Hal 29
Di Bali sudah musim Mas. Alhamdulillah laku banyak sejak tiga hari lalu saya jualan, sehari saya bisa jual 80 buah durian di sini,” terang Didik. Meski dari Bali, menurut Didik, durian-durian yang dia jual rasanya tidak jauh berbeda dengan durian asli Banyuwangi. Cuma untuk ketebalan isi buah durian tersebut yang berbeda. ”Rasanya juga tidak terlalu beda
dengan durian asli Banyuwangi. Durian Bali lebih tebal daging buahnya, “ tambahnya. Untuk harga durian yang dia jual juga bervariasi. Itu semua tergantung besar kecil durian dan jenis durian yang di pilih oleh konsumen. Seperti durian yang dijual Didik ini, dia menjual dua jenis durian di lapaknya. ”Saya jual durian kuning dan putih. Kalau durian yang kuning harganya Rp 40.000, kalau yang putih harga Rp 30.000. Rasanya jelas lebih manis durian
kuning,” jelasnya. Pedagang lain Muhammad, 27, memprediksi untuk buah durian asli Banyuwangi kurang lima bulan lagi akan mengalami panen raya. ” Saya juga punya pohon durian di rumah saya, tapi ya belum waktunya panen. Ini saya juga ambil dari Bali duriannya. Kalau di Banyuwangi musim durian akan terjadi lima bulan ke depan mas,” terang pedagang durian asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro tersebut. (tfs/aif)
ABDUL AZIZ/RaBa
LEBAM: Hendrik menjalani penyidikan di ruang Reskrim Polsek Purwoharjo.
Kejar-kejaran Selama Satu Jam n JAMBRET... Sambungan dari Hal 40
Dia pun langsung kabur dengan mengendarai motor Honda Supra Fit bernopol DK 4066 IH. Kontan saja, kejadian ini membuat korban dan rekannya terkejut. Saat itu juga, dia langsung mengejar pelaku sembari terus berteriak minta tolong kepada warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang mendengar teriakan tersebut ikut melakukan pengejaran. Aksi saling kejar ini terjadi
hingga sekitar satu jam lama- tubuhnya. “Setelah ditangkap, nya. Bahkan Hendrik sempat warga kemudian lapor ke pomemutari jalan perkampung- lisi,” kata Kapolsek Purwoharan hingga beberapa kali. Pun- jo, AKP Trijoko. caknya, Hendrik menemukan Selain menahan tersangka, pojalan buntu menuju areal per- lisi juga mengamankan sebuah sawahan. Saat itulah dia tidak HP milik korban dan satu unit bisa berbuat banyak. motor milik pelaku. (azi/aif) Dia langsung menghentikan laju kenKOREKSI daraannya dan pasrah saja ketika ADA kekeliruan penulisan nama warga menangkappada iklan ucapan REI tanggal (13/12). nya dan sempat Di sana tertulis Murdi Susanto, yang melayangkan bobenar adalah Murdi Santoso. gem mentah ke arah
40
RADAR GENTENG R A D A R
B A N Y U W A N G I
Jawa Pos
Senin 15 Desember 2014
Jambret HP Bengep Kabur, Terjebak Jalan Buntu
Vario dan berhenti didekat Hendrik yang sudah mabuk. Melihat korban dan rekannya berhenti di tepi jalan, Handrik
langsung mendatangi kedua bocah tersebut. Mereka kemudian sempat ngobrol selama beberapa menit. Setelah ber-
bincang agak lama, tiba-tiba saja Hendrik merampas sebuah HP milik korban n Baca Jambret...Hal 39
PURWOHARJO – Penjambret handphone (HP) yang satu ini benar-benar kena batunya. Usai menjalankan aksinya, dia berusaha kabur. Bukannya selamat yang didapat, pelaku malah terjebak di jalan buntu. Begitu tertangkap, penjambret yang belakangan diketahui bernama Hendrik, 33, itu babak belur dihajar warga. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, warga Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo itu harus meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Purwoharjo. Ceritanya, kemarin malam pukul 19.30, Hendrik menenggak minuman keras (miras) sendirian di tepi jalan di Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo. Selang beberapa menit kemudian, datanglah korban, Supranggono, 17, warga Dusun Bulusari, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Malam itu, korban bersama seorang rekannya, Robert, 17, warga Dusun Bulusari, Desa Grajagan. Keduanya berboncengan sepeda motor SINERGI PLN-WARGA KEDUNGASRI
Lomba Layang-layang Bapang Hias ABDUL AZIS/RABA
DESTINASI BARU WISATA: Jajaran Forpimka Sempu dan jajaran kepala desa mencoba arung jeram di Sungai Kalisetail, Desa Jambewangi.
Serunya Arung Jeram di Jambewangi Di-Launching Camat, Medannya Menantang SEMPU - Ini kabar gembira bagi pencinta rafting, tubing, maupun arung jeram. Selain di Kali Badeng, Kecamatan Songgon, kini olahraga selancar air menggunakan ban tersebut juga hadir di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Jernihnya air dan lokasi yang menantang di Sungai Kalisetail, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu dimanfaatkan oleh pemerintah desa dan pemuda desa setempat sebagai wisata arung jeram baru di Banyuwangi. Kemarin (14/12), wisata yang cukup menantang dan memacu adrenalin di lereng Gunung Raung tersebut dilakukan soft launching oleh Camat Sempu
Abdul Kholid Askandar. Soft launching tersebut ditandai dengan uji coba arung jeram oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sempu, jajaran kepala desa se-Kecamatan Sempu, serta puluhan pemuda Desa Jambewangi. Mereka mencoba arus deras sungai Kalisetail dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilometer. “Ini masih uji coba. Ternyata sangat seru dan cukup menantang,” kata Kepala Desa Jambewangi, Suprayitno. Prayit menuturkan, awal mula munculnya gagasan untuk memanfaatkan jernihnya air sungai Kalisetail untuk wisata arung jeram tersebut berasal dari anak-anak muda Desa Jambewangi. Mereka menginginkan adanya wisata alternatif dengan memanfaatkan potensi desa. “Gagasan itu kemudian disam-
paikan kepada pemerintah desa dan kami sangat mendukung dengan gagasan ini,” tuturnya. Sebagai bentuk dukungan ini, kemarin Pemerintah Desa Jambewangi langsung memfasilitasi acara soft launching sekaligus uji coba derasnya arus sungai Kalisetail tersebut. Soft Lauching ini sekaligus sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata arung jeram di Desa Jambewangi. “Kami berharap masyarakat bisa berbondong-bondong menikmati wisata baru ini,” harapnya. Prayit juga berharap hadirnya wisata baru ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya para pemuda setempat. “Anak-anak muda Desa Jambewangi bisa mengeksplorasi potensinya melalui wisata ini,” tandasnya. (azi/aif)
NGELURUK: Warga saat mendatangi balai Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari Sabtu sore (13/12) kemarin.
SHULHAN HADI/RABA
Warga Karangdoro Datangi Balai Desa Pertanyakan Sikap Kades Terkait Hilangnya Ayam TEGALSARI – Sabtu sore kemarin (13/12) puluhan warga mendatangi balai Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Kedatangan mereka bermaksud mencari jawaban atas hilangnya ternak warga beberapa waktu lalu. Sore itu, muncul rumor kalau pelaku pencurian ternak sedang diamankan di balai desa. Namun, harapan warga pupus saat kepala desa melepas pria yang dicurigai sebagai pencuri tersebut. Kepala desa juga dinilai arogan karena mengusir warga. Mendengar kabar tersebut, Darsim, 47, warga yang mengaku kehilangan ternak langsung datang ke balai desa. Bukannya mendapatkan informasi, warga justru diusir oleh kades. ”Saya dan warga sangat kecewa Mas, karena begitu kita ingin tahu penyelesaiannya justru malah diusir oleh kepala desa,’’ ujar Darsim. Saat ditemui di rumahnya sore kemarin, Kepala Desa Karangdoro Supriyadi membantah tudu-
han warga tersebut. Saat itu dirinya sedang melakukan mediasi kepada dua warga yang kehilangan dan menemukan ayam. Supriyadi justru menceritakan kronologi kejadian tersebut. Tanggal 26 November, Moh. Ridwan, 33, warga RT 01/RW 01 Dusun Blokagung mendapati ayam jagonya bertarung dengan ayam jago orang. Ayam jago tersebut akhirnya diinapkan di rumahnya selama tiga hari. Menurut keterangan kepala desa, Ridwan sempat mengumumkan keberadaan ayam tersebut, tapi tidak ada warga yang mengaku memiliki. Akhirnya ayam jago itupun dijual oleh Ridwan. Tanpa disangka, ternyata ayam tersebut milik Daman Eko Darminto, 36, warga RT 02/ RW 01 Dusun Blokagung yang baru pulang dari Bali. Keduanya pun memaklumi dan Ridwan sanggup mengganti. Atas kejadian itu, pihak desa pada Sabtu sore (13/12) kemarin mengundang kedua belah pihak di balai desa. Pertemuan itu untuk mencari penyelesaian disertai bukti tertulis. “Mereka kita undang ke balai desa untuk memperjelas masalah,’’ ungkapnya.
Namun, pertemuan itu dipahami sebagian warga -- terutama yang sempat kehilangan ternak-dengan anggapan lain. “Dikira kemarin itu malingnya ditangkap, padahal bukan,” ujar kades. Dia juga menolak telah mengusir warga dari balai desa, apalagi pertemuannya sudah berakhir. ”Saya bilang kepada warga agar pulang. Sebab, kesepakatan sudah selesai, ya sudah mari pulang semua,” tandas Kades Supriyadi. (sli/aif)
TEGALDLIMO – Lomba layang-layang yang digelar di area persawahan Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo berlangsung meriah, kemarin. Ratusan peserta lomba begitu bersemangat mengikuti acara tahunan yang mengusung tema ”Layang-layang Bapang Hias” tersebut. Tahun ini panitia sengaja menggandeng salah satu perusahan milik negara, yaitu PLN area Banyuwangi. Acara lomba kali semakin meriah dari pada pada lomba layang-layang tahun lalu. PLN memberikan puluhan hadiah bagi peserta lomba. Selain ditonton masyarakat, lomba layang-layang juga disaksikan ratusan karyawan PLN. Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur Suhatman datang langsung di lokasi lomba. Suhatman memberikan apresiasi terhadap PLN Banyuwangi yang telah mengerti dan menangkap salah satu tradisi ataupun hobi masyarakat sekitar. ”Acara seperti ini cukup bagus. Masyarakat akan lebih tahu dan sadar akan bahaya jaringan apabila layang-layangnya sampai mengenai jaringan listrik,’’ kata Suhatman usai didapuk membuka lomba layang-layang tersebut. Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan kepedulian PLN kepada masyarakat untuk menumbuhkan kebersamaan dan menyalurkan hobi masyarakat akan layang-layang. ”Acara ini juga sebagai wadah memupuk kebersamaan,’’ tandasnya. Manajer PLN Area Banyuwangi Dwi Alfan juga memberikan apresiasi terhadap acara ini. Lomba ini merupakan kerja sama masyarakat dengan PLN. ”Dengan acara ini kami ingin mengajak masyarakat untuk menciptakan program sadar bersinar,’’ ujarnya. Dwi juga mengajak masyarkat supaya lebih mengutamakan keselamatan dalam bermain layang-layang sehinggga tidak terjadi kecelakaan ketika layang-layangnya mengenai jaringan listrik. Kalau hal itu sampai terjadi yang rugi masyarakat sendiri. ”Kalau sampai mengenai jaringan listrik
dan listriknya padam yang rugi masyarakat sendiri,’’ jelasnya. Ketua panitia lomba layanglayang Sunardi berterima kasih kepada PLN Banyuwangi yang telah peduli dan mendukung acara tahunan warga Desa Kedungasri tersebut. Dia berharap tahun depan bisa bekerja sama lagi dengan PLN. ”Terima kasih kepada PLN kerana telah mendukung tradisi tahunan. Mudah-mudahan tahun depan PLN bisa ikut mendukung lomba layinglayang lagi,’’ harapnya. Sunardi juga berharap lomba layang-layang ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Sebab, lomba ini sudah masuk agenda tahunan desa, yakni tiap tanggal 20 Oktober. ”Harapan warga memang seperti itu. Acara ini sudah menjadi ikon masyarakat Desa Kedungasri,’’ harapnya. Asisten Manajer Pelayanan PLN Banyuwangi Zaenuri sangat berharap ke depanya PLN bisa kembali bekerja sama dengan masyarakat Kedungasri. Yang pasti PLN akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. ”Mudah-mudahan tahun depan kita dari PLN bisa mendukung lomba layang-layang di Desa Kedungasri. Semoga pelayanan PLN lebih baik dalam melayani masyarakat,’’ harapnya. Sementara itu, para pemenang lomba layanglayang kemarin langsung diumumkan. Juara 1 diraih Mujiono; juara 2 Fandi Susanto; juara 3 Septina; juara 4 Bagus; serta jaura 5 diraih oleh Yoga. Para juara berhak membawa pulang hadiah utama berupa mesin cuci, lemari es, televisi, dan puluhan hadiah hiburan. (adv/aif)
JALIN KEBERSAMAAN: Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jatim Suhatman (kiri) bersama Manajer Area PLN Banyuwangi Dwi Alfan.
EKO/RABA.
SALAMAN: Suhatman usai memberikan rompi kepada salah satu peserta lomba layang-layang didampingi Manajer Area PLN Banyuwangi Dwi Alfan.
JEMPOL: Suhatman, Manajer Area PLN Banyuwangi, serta perwakilan Forpimka Tegaldlimo foto bersama.
PEMBUKAAN: Suhatman dan Manajer Area PLN Banyuwangi menerbangkan layang-layang dalam pembukaan lomba kemarin.