Pendorong Perubahan dan Pembaruan
RABU 15 JANUARI TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750
Warga Diminta Awasi Sungai
Kasus Undian Disidik Polres ADA APA LAGI
Taruhan di Pelabuhan, Masuk Sel Tahanan KALIPURO - Polisi membekuk empat kawanan yang sedang bermain judi mempertaruhkan uang pagi kemarin (14/1). Kawanan itu memilih lokasi berjudi di tempat umum, yakni kawasan Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Fery, Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Untuk pemeriksaan, para tersangka diamankan di sel tahanan polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi. K e e m p a t t e rsang ka judi itu ada lah Kuswandi, 43, warga Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro; Atriyono, 35, asal Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro; Hasan, warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember; dan Danis Ariyanto, 27, asal Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi. Dari tangan para tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa satu set kartu remi, satu set kartu domino, dan uang tunai Rp 102.700. “Semua BB itu kita amankan di polsek bersama para tersangka,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Subandi. Judi empat sekawan itu dibubarkan sekitar pukul 03.45 dini hari kemarin n Baca Taruhan...Hal 35
EKONOMI
BANYUWANGI - Aparat kepolisian tampaknya serius dalam menyelidiki penyebaran kupon undian berhadiah di wilayah Kecamatan Giri Senin lalu (13/1). Heriyadi, 40, warga Kampung Pisangan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, akhirnya dikirim ke Polres Banyuwangi kemarin (14/1). Heriyadi yang benjut dihajar warga di Kelurahan/Kecamatan Giri itu mengaku kos di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Setelah sempat diamankan di Polsek Giri, kini kasus tersebut ditangani polres. “Perkaranya kita limpahkan ke polres,“ cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Giri AKP Adi Wiyanto. Selama berada di Polsek Giri, Heriyadi sempat menjalani pemeriksaan. Bahkan, polisi juga sudah memeriksa Affandi, salah satu warga perumahan Villa Bukit Mas, Kecamatan Giri. Affandi dimintai keterangan karena Affandi adalah warga yang pertama memergoki Heriyadi menyebarkan kupon undian berhadiah. “Biar dikembangkan polres,” katanya. Kapolsek Adi menyebut, kupon undian berhadiah dari PT. Indofood yang diduga palsu itu sempat mencatut nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, dan surat keterangan dari Direktur Utama PT. Indofood CBP, serta mencatut Departemen Sosial RI. “Tersangka dan semua BB (barang bukti) sudah kita kirim ke polres,” ungkapnya n Baca Kasus...Hal 35
25
Menyisir HuluHilir, DKP Waspada Banjir BANYUWANGI - Hujan mulai kerap melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya sejak beberapa pekan terakhir. Banjir pun sewaktuwaktu bisa terjadi di Kota Gandrung. Karena itu, diperlukan peran serta masyarakat agar potensi bencana tersebut bisa diantisipasi dengan baik. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwan-
gi, Arief Setiawan mengatakan, sejumlah langkah antisipasi banjir telah dilakukan Pemkab Banyuwangi, khususnya DKP. Salah satunya rutin membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah. Namun demikian, antisipasi banjir itu tidak akan optimal jika tidak didukung peran serta masyarakat n
GALIH COKRO/RaBa
BUKTI: Tumpukan kupon undian berhadiah palsu diamankan di Polsek Giri.
Baca Warga...Hal 35
Langkah Antisipasi Banjir p Rutin bersihkan sampah di sungai. p Warga hulu-hilir dilarang buang sampah ke sungai. p Kerja sama penghijauan bersama masyarakat desa hulu sungai p Dinas PU Pengairan mengeruk sedimen sungai p Badan LH menyediakan gerobak di bantaran sungai p Membuat sumur resapan
Perang Obor di Malam Maulid
SIGIT HARIYADI/RaBa
SEDIKIT: Penjual ikan menjajakan dagangan di Pasar Banyuwangi kemarin.
Stok kian Menipis, Harga Ikan Meroket BANYUWANGI - Kondisi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini mulai berdampak pada harga ikan segar di pasaran. Sebab, ikan tangkapan nelayan turun drastis lantaran angin kencang kerap melanda perairan Banyuwangi. Akibatnya sudah bisa ditebak, harga jual ikan segar meroket. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (14/1), para pedagang ikan “hanya” menyediakan sedikit barang dagangan untuk dipasarkan kepada konsumen. Jenis ikan yang dipasarkan pun tidak sebanyak hari-hari biasa. Irianto, 45, salah satu pedagang ikan di pasar tradisional tersebut mengatakan, stok ikan milik para pedagang memang sangat sedikit. Itu terjadi lantaran tangkapan nelayan minim akibat angin kencang kerap terjadi di tengah laut. “Karena angin kencang, tangkapan nelayan turun drastis,” ujarnya. Dikatakan, karena stok ikan sangat terbatas, harga ikan segar mengalami lonjakan signifikan. Cumi-cumi, misalnya, jika empat hari yang lalu penjual memasarkan ikan sotong tersebut seharga Rp 38 ribu per kilogram (Kg), kini harganya melonjak menjadi Rp 45 ribu per n Baca Stok Ikan...Hal 35
SHULHAN HADI/RaBa
ATRAKSI: Para peserta pawai obor unjuk kebolehan di Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Senin malam lalu (13/1).
SIGIT HARIYADI/RaBa
KUMPUL SESEPUH: Bupati Anas menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Baitussalam, Kelurahan Kertosari, kemarin.
Kumpulkan 99 Pembaca Selawat SEMENTARA itu, gema selawat membahana di seantero kota Banyuwangi dan sekitarnya kemarin (14/1). Pawai Endhog-endhogan yang dijumpai nyaris di setiap sudut Kota Gandrung semakin menambah meriah suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad. Tradisi unik yang digelar masyarakat Banyuwangi untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW itu tidak akan kita jumpai di daerah lain. Nah, untuk melestarikan tradisi tersebut, Pemkab Banyuwangi kini tengah sibuk mengumpulkan 99 pembaca selawat sepuh di masjid-masjid di wilayah pusat kota Banyuwangi dan sekitarnya n
Baca Perang Obor...Hal 35
Baca Kumpulkan...Hal 35
Menengok Alief S, Legenda Musik Kendang Kempul Banyuwangi
Tak Punya Kerjaan, Hidup Menumpang Warga Penyanyi Alief Sucipto yang populer dengan sebutan Alief S., 57, pernah berjaya pada era 1980-an. Bahkan, pria yang kini menetap di Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, itu pernah dijuluki Raja Kendang Kempul bersama Sumiyati sebagai Ratu Kendang Kempul Banyuwangi. Bagaimana nasibnya kini? AGUS BAIHAQI, Rogojampi Kembut-kembut Uteke kembut-kembut Raino bengi ngramal buntut Udu nomer sing tau nyaut
http://www.radarbanyuwangi.co.id
ROGOJAMPI - Warga Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, menikmati atraksi unik Senin malam lalu (13/1). Dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammd, warga menampilkan atraksi pawai obor keliling kampung. Acara tahunan tersebut juga populer disebut sebagai tradisi perang obor. Sebanyak 65 peserta membawa obor berbagai bentuk dalam acara tersebut. Kegiatan yang telah berlangsung setiap tahun itu merupakan tradisi turun-temurun dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad. Perang obor malam itu dipusatkan di Dusun Krajan dan Dusun Kebondalem. Sebelum acara dimulai, ratusan warga sudah berjubel di lokasi acara. Selain warga setempat, banyak warga dari luar desa yang ingin menyaksikan atraksi api tersebut. Salah satu tokoh setempat, Mashud mengatakan, perang obor itu merupakan rangkaian perayaan Maulid Nabi. Pawai obor itu, kata dia, merupakan pembuka pawai endhog yang dihelat keesokan harinya. “Kita laksanakan guna memeriahkan Maulid,” ujarnya. Mashud menjelaskan, penggunaan media api tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang neko-neko. Perang obor itu digelar murni sebagai hiburan untuk warga n
Bondone larut, ahire salbut… SEBAIT lagu berjudul “Kembut-kembut” yang pernah populer pada era 1980-an itu terdengar dari rumah sangat sederhana di tepi jalan setapak di Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. Meski tidak semerdu dulu, Alief S. terlihat cukup menghayati saat menyanyikan lagu tersebut. Lagu berjudul “Kembutkembut” itu hanya satu dari AGUS BAIHAQI/RaBa puluhan, bahkan ratusan lagu yang pernah dinyanyi- SEDERHANA: Alief S di rumah warga yang menampungnya. kan pada masa kejayaannya. “Kembut-kembut itu termasuk Alief sepertinya sangat terkesan Desa Genteng Kulon, Kecamatan lagu pertama saya. Lagu itu mulai dengan lagu tersebut. Saat menya- Genteng, itu terlihat sangat mengterkenal pada 1981,” cetus Alief S. ke- nyikan di hadapan Jawa Pos Radar hayati syairnya n pada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Banyuwangi, pria yang lahir di Baca Tak Punya...Hal 35
Peringati Maulid dengan nikah masal Semoga langgeng, jangan sampai terjadi gugat cerai masal
Warga diminta awasi sungai Kecuali pada jam mandi pagi dan sore
email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com
26
Rabu 15 Januari 2014
AGENDA KOTA
Seminar Matematika Dahsyat AUSEI Institute Situbondo menggelar seminar untuk siswa SD kelas 3 sampai 6 beserta orang tua. Tema seminar ”Revolusi Belajar Matematika Dahsyat” dengan remus cepat, cara mudah menyelesaikan soal akar pangkat dalam hitungan detik. Seminar digelar Minggu(19/1) pukul 08.00 – 12.00 di aula SMAN 1 Situbondo Jl. PB Sudirman 5A Situbondo. Pembicara dari Solo Yustinus Dwi Atmojo. Pendaftaran bisa hubungi 081 233 851 430 atau langsung ke kantor AUSEI English Institute di Jalan WR. Supratman 31 Situbondo (selatan stadion) telepon 0338-674140. (*)
Debat Publik DPR RI DEBAT publik caleg DPR RI 2014-2019 digelar pada Sabtu (18/1) di Hall Pondok Wina Banyuwangi. Debat dengan tema politik kebangsaan ini digelar oleh BLBI Center dan FKMP. (*)
Komjen Oegroseno di Ponpes Al-Munir PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Al-Munir Banyuglugur Situbondo Kamis (16/1) besok malam terasa agak istimewa. Sebab, selain dihadiri kiai-kiai kampung dari kawasan tapal kuda, juga akan dihadiri Wakapolri Komjen Oegroseno. Kepastian kehadiran Oegroseno itu disampaikan oleh KH Dr Abu Naim Muis, pengasuh Ponpes Al-Munir, kemarin. ‘’Akan ada kejutan lain di peringatan Maulid Nabi nanti, jadi tidak hanya ritual pengajian saja,’’ ujar Gus Naim seraya menolak menjelaskan lebih detail kejutan yang dimaksud. (pri)
SUARA PEMBACA
Keluhkan Pelayanan PDAM HAMPIR satu bulan ini beberapa warga yang tinggal di Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi mengeluhkan pelayanan PDAM. Air PDAM tidak lancar. Selalu hidup hanya di malam hari hingga subuh. Untuk pagi hingga sore mati. Warga benar-benar kesusahan mendapatkan pasokan air dari PDAM. Padahal mereka rutin bayar ke PDAM. Bagi warga yang mencuci pakaian pada malam hari benarbenar tersiksa. Sengsaranya lagi, jika ada pengajiaan atau arisan, warga terpaksa menandon air dalam ember. Begitu juga dengan acara lain yang dilakukan pada sore atau petang. Keluhan lainnya, pada waktu pembayaran, rekening air yang kadang melonjak dari rata-rata biasanya. Hal ini sudah pernah disampaikan kepada pihak PDAM Banyuwangi lewat telepon maupun lapor ke kantor langsung. Sayang, sampai sekarang laporan itu belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait. Tulisan ini mewakili dari beberapa warga yang mengeluhkan layanan air dari PDAM. H.R. Bambang S Warga RT 003/RW 002, Singonegaran, Banyuwangi.
GALIH COKRO/RaBa
SERASA DI BALI: Tenda-tenda kecil berdiri di sepanjang pantai Pulau Merah. Pengunjung benar-benar bisa menikmati ombak Pulau merah.
Pulau Merah Jujukan Wisata Favorit
SRONO - Pelaku usaha bidang jasa pariwisata di Banyuwangi semakin tersenyum. Kekayaan wisata di Bumi Blambangan bisa semakin berkembang. Itu ditunjukkan dengan meningkatnya kunjungan wisata ke sejumlah objek wisata di wilayah ujung timur Pulau Jawa ini. Dari sekian banyak objek wisata di Banyuwangi, Pulau Merah menjadi jujukan paling favorit. Beberapa agen perjalanan wisata saat ini kebanjiran order mengantar wisatawan menuju objek wisata di Banyuwangi Selatan itu. “Sejauh ini Pulau Merah menjadi lokasi yang banyak digemari,” ujar
Selain dua tempat tersebut, Pantai Plengkung dan Kawah Ijen juga menjadi tempat favorit wisatawan. Hanya saja, kunjungan ke Pantai Plengkung dan Kawah Ijen memang sudah tinggi sejak dulu. “Kedua objek tersebut sudah terkenal tanpa promosi sekalipun,” ujarnya. Pelancong yang datang ke Banyuwangi masih didominasi wisatawan lokal atau domestik. Wisatawan mancanegara memang ada, tapi jumlahnya belum signifikan. Agar bisa menarik wisatawan asing, perlu ditambah sejumlah fasilitas pendukung di lokasi wisata. (nic/c1/aif)
Senggol Tobos, Pelajar SMP Dilindas Bus
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@ gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis.
Malik Eko Sujarno, pemilik Sehati Travel, di kantornya di Srono kemarin. Eko menambahkan, Pulau Merah menjadi lokasi favorit bukan tanpa alasan. Masyarakat penasaran dengan tempat tersebut, apalagi setelah menjadi lokasi penyelenggaraan surfing tingkat internasional beberapa waktu lalu. Animo masyarakat datang ke tempat tersebut cukup tinggi, khususnya Sabtu dan Minggu. Setelah Pulau Merah, Teluk Hijau menjadi lokasi favorit kedua. Pesona wisata pantai di tempat tersebut digemari karena medan dan kondisi alamnya masih alami.
ABDUL AZIZ/RABA
MODIFIKASI: Sepeda motor yang dikendarai korban diamankan di Mapolsek Gambiran kemarin.
GAMBIRAN - Tragis benar nasib Sandi Lesamana, 16. Pelajar SMPN 2 Gambiran itu tewas mengenaskan setelah motor yang dia kendarai dihantam bus Pahala Kencana di jalan raya Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, pagi kemarin. Dia mengalami patah tulang dan gegar otak. Pengemudi bus Pahala Kencana, Louis Pari Nusa, 47, asal Kampung Tajur, Muarasari, Kota Bogor, tidak mengalami luka apa pun. Louis dan kendaraannya diamankan di Poslantas Jajag, Kecamatan Gambiran. Diperoleh keterangan, kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban mengemudikan kendaraan Suzuki Satria dari arah utara ke selatan.
Begitu sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Sandi hendak mendahului motor di depannya yang membonceng tobos. Namun, apes menimpa Sandi. Ketika hendak mendahului motor itu, setir kirinya menyenggol tobos. Akibat senggolan itu, motor yang dikemudikan korban oleng ke kanan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur bus
Pahala Kencana yang dikemudikan Louis. Mengetahui ada motor oleng, Louis berusaha mengerem. Berhubung jaraknya terlalu dekat, kecelakaan tak bisa dihindari. Motor korban dihantam bus dan terseret hingga beberapa meter. Korban yang masuk di kolong bus, kaki kanannya terlindas roda bagian belakang sisi kanan. Sesaat setelah kejadian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Karena lukanya terlalu parah, Sandi dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Soebandi, Jember. “Tapi sore ini tadi kita dapat kabar yang bersangkutan meninggal di rumah sakit Jember,” kata Hatta, paman korban. (azi/c1/aif)
BAHAGIA: Empat calon pengantin mengikuti nikah masal di Masjid Baitur Rohman, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, kemarin.
ALI NURFATONI/RaBa
Peringati Maulid dengan Nikah Masal SEMPU - Beragam cara dilakukan warga dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad kemarin. Ada yang pawai Endhog-endhogan, ada pula yang menggelar nikah masal. Sebagaimana yang terjadi di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, kemarin. Ribuan orang menghadiri acara yang berlangsung di Masjid Baitur Rohman terse-
but. Pada momen itu, ada dua calon pasangan yang akan melangsungkan akad nikah tanpa dipungut biaya alias gratis. Mereka adalah Mashudi, 33, dengan Fatilah, 33, yang sama-sama dari Desa Tegalarum, dan Suryadi, 58, yang mempersunting Misyana, 48, dari Desa Temuguruh. Sebelum melangsungkan pernikahan, warga menggelar pawai Endhog-endhogan den-
gan mengelilingi jalan-jalan perkampungan. Arak-arakan itu semakin semarak dengan iringan kesenian kuntulan dan drum band. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sempu, Lukman, menyampaikan selamat kepada ke empat mempelai. Pihaknya tetap melayani masyarakat yang akan melaksanakan akad nikah pada hari libur. ‘’Kami tetap melayani
akad nikah pada hari Sabtu dan Minggu di luar kantor,” ungkapnya. Dia meminta agar masyarakat menikah di kantor pada hari aktif kerja mulai Senin hingga Jumat. ‘’Kami mohon agar masyarakat menikah di KUA sambil menunggu regulasi dari Kementerian Agama yang direncanakan berlaku mulai akhir Januari ini,” imbaunya. (ton/azi/c1/aif)
Harga Daging Ayam Ras Naik BANYUWANGI - Peningkatan harga juga terjadi pada daging ayam broiler. Namun, beda sebab dengan kenaikan harga ikan segar yang diakibatkan minimnya stok, pedagang menjual daging ayam ras dengan harga lebih mahal dibanding sebelumnya lantaran harga beli pedagang kepada pengepul memang naik.
Susi, 33, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga daging ayam ras naik signifikan sejak tiga hari terakhir. Sebelumnya, daging ayam broiler dia jual ke tangan konsumen seharga Rp 25 ribu per kilogram (Kg). “Saat peringatan Maulid Nabi seperti ini, harga satu Kg daging ayam broiler
mencapai Rp 32 ribu per Kg,” ujarnya kemarin (14/1). Kabar baiknya, peningkatan harga tidak berlaku pada ceker dan kepala ayam ras. Menurut Susi, harga ceker dan kepala ras cenderung stabil di kisaran Rp 20 ribu per Kg sejak beberapa pekan terakhir. Susi menambahkan, peningkatan harga daging ayam yang
sangat signifikan itu berdampak pada tingkat pembelian konsumen. “Meskipun saat ini banyak masyarakat yang merayakan Maulid Nabi, tapi permintaan konsumen tidak mengalami peningkatan berarti. Sama seperti hari-hari biasa, dalam sehari saya hanya mampu menjual 50 Kg daging ayam,” paparnya.(sgt/c1/bay)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
4#&#4 21.+6+-
Rabu 15 Januari 2014
27
PANGGUNG PEMILU
Mirip Promosi Film
Kritisi Sistem Politik Selebritis ADA pernyataan mengejutkan Dr. Didik Suhariyanto, SH, MH selaku ketua Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Untag 1945 Banyuwangi. Berdasar hasil survei yang dilakukan PUSHAM, para calon legislatif (caleg) DPR RI, DPRD provinsi, daerah, maupun provinsi, menerapkan sistem politik pencitraan atau politik “selebritis”. Sistem politik itu diterapkan caleg untuk menciptakan sistem pemilu yang tidak berbasis kompetensi, melainkan pemilihan yang berbasis kepopuleran dan melimpahnya uang atau “politik wani piro”. Munculnya politik “selebritis” merupakan gerakan lipstick yang dianggap sebagai kehidupan yang riil. Para caleg menganggap yang tampan, cantik, dan banyak uang, yang dapat dipercaya sebagai wakil rakyat. Politik “selebritis” dan uang sebagai bentuk interaksi sosial sebagai wujud satu-satunya alat perekat sebagai daya tarik agar dipilih Sistem tersebut menjadi wakil rakyat. ”Sistem ara kepentyang disintesiskan antara entingan ingan individu dan kepentingan k. masyarakat,” kata Didik. kan hal Para caleg menjadikan erakan tersebut sebagai gerakan politik propaganda di tingkat rakyat “grassroot”, bahkan juga yang dilakukan melalui spanduk, banner maupun iklan-iklan politik di berbagai an internet. media cetak, radio, dan ggi yang ”Politik berbiaya tinggi eg yang diciptakan para caleg erbagai dibungkus dengan berbagai urkan label yang menggiurkan sensi itu menghilangkan esensi kualidemokrasi yang berkualiekan tas,’’ beber Wakil Dekan ntag Fakultas Hukum Untag 1945 Banyuwangi itu. tem Menurut Didik, sistem ionpolitik tersebut tidak rasionorsi al. Itu merupakan distorsi ang demokrasi yang sedang artai terjadi. ”Kita semua, partai politik, para caleg, KPU, ama dan panwaslu sama-sama menjadi penggerak pemilu yang demokratis dan berkualitas,’’ jelasnya. Sebagai penggerak detas, mokrasi yang berkualitas, us sistem politiknya harus lebih menekankan n unsur partisipasi dan kesetaraan rakyat un-si tuk ikut berpartisipasi dalam proses pemilu seaif) cara demokratis. (c1/aif)
SUDAH menjadi rahasia umum bahwa baliho menjadi salah satu “senjata andalan” para calon anggota legislatif (caleg) untuk meraup dukungan masyarakat. Nyaris tidak ada satu jenis objek pun yang luput dari incaran caleg maupun tim sukses untuk dijadikan tempat pemasangan baliho. Seperti yang terlihat di eks gedung bioskop Suasana, Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi ini. Akibatnya, baliho para caleg tersebut tampak layaknya promosi film yang akan diputar di bioskop. (sgt/aif)
GALIH COKRO/RaBa
Pemantau Belum Ada yang Daftar BANYUWANGI - Empat bulan jelang B co coblosan 9 April 2014, KPU Banyuwangi be belum menerima pendaftaran pemantau pe pemilu. Padahal, pemantauan pelaksan naan pemilu yang dilakukan lembaga in independen harus terdaftar di KPU seb belum melakukan kegiatan. K Ketua KPU Syamsul Arifin mengatakan, pe pendaftaran pemantau pemilu sudah di dibuka sejak tahun 2013 lalu. Hanya
saja, hingga saat ini belum ada lembaga pemantau yang mendaftar di KPU. Sebenarnya, berdasar tahap pemilu, kata Syamsul, pendaftaran lembaga pemantau sudah ditutup tahun lalu. Hanya saja, pihaknya tidak saklek dan tetap menerima pendaftaran lembaga pemantauan. “Kalau ada yang mendaftar sekarang, ya kita terima,” tegasnya. Pemantau yang wilayah kerjanya nasi-
DOK.RaBa
Abdullah Azwar Anas
JALANI TES: Kandidat petugas PPL menjalani interview di kantor Panwascam Muncar kemarin.
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
Panwascam Muncar Jaring 41 PPL MUNCAR - Kelengkapan alat pengawasan pemilu di Kecamatan Muncar terus diperbaiki. Salah satunya, dengan merekrut puluhan tenaga pengawas pemilu lapangan (PPL). Dalam serangkaian kegiatan seleksi yang berakhir kemarin, panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) mengantongi 41 nama yang akan ditetapkan sebagai petugas PPL. Anggota Panwascam Muncar, Didik Wahyudi mengatakan, seleksi kemarin merupakan fase terakhir. Dari 60 pelamar
yang mengikuti penjaringan, pihaknya sudah mengantongi 41 nama yang akan bertugas menjadi petugas PPL selama Pemilu 2014 mendatang. “Hari ini terakhir. Mereka semua sudah kita interview,” katanya. Nama-nama yang masuk tersebut akan diserahkan ke Panwascam kabupaten. Selanjutnya, nama-nama tersebut akan disahkan dalam rapat pleno. Demi keabsahan tugas di lapangan, mereka akan diberi surat keputusan (SK) dinas agar bisa melaksanakan tugas sebagai PPL
di kecamatan. Didik menambahkan, tugas pokok PPL, di antaranya mengawasi tahap-tahap penyelenggaraan pemilu di tingkat desa atau kelurahan. Selain itu, juga menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu dan mengawasi sosialisasi penyelenggaraan pemilu. Bila ada temuan, temuan itu akan diteruskan ke instansi yang berwenang. Selain itu, PPL juga harus menyampaikan pelanggaran kepada PPS dan KPPS agar ditindaklanjuti. “Tugas pokok mereka mengawasi
Anggota PPK Jalani Assessment BANYUWANGI - Mulai hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan memanggil semua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara bertahap. Pemanggilan itu merupakan bagian dari assessment dan evaluasi ulang terhadap anggota PPK. Proses assessment terhadap anggota PPK akan dilakukan melalui interview masing-masing PPK oleh anggota KPU. Di Banyuwangi ada sekitar 120 orang. Itu akan dilakukan secara bertahap. “Assessment akan berlangsung selama dua hari, Rabu (15/1) dan Kamis (16/1). Dalam dua hari, semua PPK yang masa jabatannya habis pada Desember lalu kita lakukan assessment,” kata Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin. Pelaksanaan assessment merupakan bagian dari tahap penetapan kembali 120 anggota PPK. Assessment dilakukan dalam rangka mengetahui integritas dan independensi PPK dalam melaksanakan pemilu. “Instruksi
KPU pusat, PPK dan PPS yang diketahui tidak independen diminta dicoret dan jabatannya tidak diperpanjang,” katanya. Assessment anggota PPK dilakukan KPU. Assessment anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dilakukan PPK atas nama KPU. Kewenangan assessment PPS tetap pada KPU, tapi dilaksanakan PPK atas nama KPU. “Assessment anggota PPS akan dilakukan di masing-masing kecamatan,” jelasnya. Assessment anggota PPS akan dilakukan setelah penetapan kembali anggota PPK dilakukan. Setelah ditetapkan kembali sebagai PPK, mereka akan melakukan assessment anggota PPS. Syamsul belum bisa memastikan apakah semua anggota PPK bisa ditetapkan kembali ataukah tidak. Penetapan anggota PPK tergantung hasil assessment dan evaluasi atas kinerja mereka selama sembilan bulan melaksanakan tugas mempersiapkan tahap Pemilu 2014.
Syamsul berharap semua anggota PPK tetap memiliki integritas dan independensi dalam mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden. “Kalau integritas dan independensi mereka terjaga dengan baik, insyaallah ditetapkan kembali,” katanya. (afi/c1/aif)
pemilu, semacam Panwaslu kecamatan,” imbuhnya. (nic/c1/aif)
onal, pendaftaran dilakukan di KPU pusat. KPU daerah hanya menerima pemberitahuan. Tetapi, sampai saat ini pula, KPU pusat belum mengirim pemberitahuan ke daerah tentang lembaga yang akan melakukan pemantauan pemilu di Banyuwangi. Lembaga pemantau lokal, jelas Syamsul, pendaftaran cukup dilakukan di KPU daerah. Jika ada lembaga yang berencana melakukan pemantauan pemilu, maka mu-
lai saat ini harus melakukan pendaftaran. Lembaga pemantau tidak boleh melakukan pemantauan sebelum terdaftar di KPU. Pemantauan pemilu hanya boleh dilakukan lembaga pemantau yang sudah terdaftar. Pemantau yang tidak terdaftar di KPU tidak boleh melakukan aktivitas pemantauan dalam bentuk apa pun. “Agar dapat melakukan pemantauan, harus mendaftar terlebih dahulu,” katanya. (afi/c1/aif)
28
Rabu 15 Januari 2014
Forum RS Siap Jalankan JKN ISTIMEWA
SARASEHAN: Peserta berfoto bersama narasumber dan jajaran Prodi Pendidikan Sejarah Untag.
Untag Peduli Situs Macan Putih Prodi Pendidikan Sejarah Sarasehan BANYUWANGI- Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi selalu berupaya memberikan kontribusi positif terkait keilmuannya kepada masyarakat luas. Terutama tentang sejarah Banyuwangi. Salah satunya tentang Situs Macan Putih. Pada Senin (13/1), Prodi Pendidikan Sejarah bekerjasama dengan Komunitas Sejarawan Banyuwangi (Koseba) mengadakan sarasehan di Gedung F4 Untag. Temanya tentang Pelestarian Situs Macan Putih yang ada di Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Narasumber yang dihadirkan Dr. Sri Margana, M.Phil dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Mahfud, M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Sejarah mengatakan, sarasehan semacam itu sangat perlu mengingat betapa vitalnya sebuah situs. Situs Macan Putih yang karena berbagai sebabmusabab, kata dia, dalam perjalanan sejarah menjadi hilang atau berkurang vitalitasnya. Sarasehan itu juga bertujuan membangunk-
an kembali kesadaran tentang identitas Banyuwangi. Kita harus memahami bahwa Banyuwangi atau Blambangan adalah suatu entitas kebangsaan yang sudah eksis dalam rentang kesejarahan yang sangat panjang. “Banyuwangi akan kehilangan jati diri atau masa lalunya kalau situs-situs yang ada di Banyuwangi hilang,” cetusnya. Menurut Dr. Sri Margana, Situs Macan Putih berada pada tahap yang kritis. Satu tahap lagi terancam musnah. “Kiranya akan lebih pas ketika pemahaman kita tentang sejarah Banyuwangi atau Blambangan dibangun melalui suatu kesepahaman sejarah sebagai upaya penataan kehidupan bersama kepada generasi yang akan datang,” pesannya. Sementara itu, Prodi Pendidikan Sejarah merupakan salah satu dari sebelas podi di Untag. Saat ini, Prodi Pendidikan Sejarah Untag terakreditasi B dengan nilai 340 oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Dirjen Dikti dengan No: 2623/BAN-PT/ AK/2013 yang berlaku selama 5 tahun ke depan. Didukung oleh dosen-dosen berpengalaman dan memiliki kualifikasi
akademik yang sesuai bidang keahliannya. Proses pembelajarannya juga berbasis IT dimana di setiap kelas sudah terdapat LCD dan ber-AC. Selain itu, prodi ini dilengkapi dengan Laboratorium Sejarah dan Microteaching untuk mendukung proses pembelajarannya. Di dalam dunia perguruan tinggi, lanjut Mahfud, setiap jurusan atau program studi menawarkan spesifikasi keilmuan sekaligus peluang kerja ke depannya. Prodi Pendidikan Sejarah Untag memiliki orientasi pengajaran sejarah yang berbasis kearifan lokal, yang berusaha mengajarkan tentang masa lalu dan memetakan masa depan. Untag mengajak masyarakat memberikan kepercayaan kepada Prodi Pendidikan Sejarah. “Agar putra-putrinya masuk prodi kami, apalagi prospek pendidikan sejarah ke depan semakin cerah dengan diberlakukannya kurikulum 2013. Mata pelajaran Sejarah Indonesia yang sebelumnya diberi porsi sedikit, maka kurikulum 2013 menjadikan pelajaran sejarah sebagai kelompok Paket A alias kelompok pelajaran wajib untuk SMA/SMK sederajat,” ungkap Mahfud. (adv/als)
PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 6 NO. 1 2 3 4 5 6
NAMA Guntur Priambodo Dadang Wigiarto Umi Kulsum Sri Utami Faktuningsih Arvy Rizaldy Toni Hartono
Andi Mulyo
Arvy Rizaldy
HASIL (%)
NO.
50.78 39.56 3.73 1.56 1.38 1.10
7 8 9 10 11
NAMA
HASIL (%)
Andi Mulyo Teguh Sumarno Ficky Septa Linda Irwan setiawan Wendriawanto
Dadang Wigiarto
BANYUWANGI
SITUBONDO
• Pinang Indah •
• Grand Panji •
Ficky Septa Linda
1.07 0.49 0.31 0.03 0.00
GLENMORE - Sejumlah direktur anggota Forum Silaturrahmi Rumah Sakit (RS) Banyuwangi mengadakan diskusi dan sosialisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan, Glenmore, Rabu (8/1) lalu. Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Banyuwangi, Adi Sunarno, Apt. beserta staf BPJS Banyuwangi dan direktur anggota Forum RS se-Banyuwangi. Hadir di antaranya dari RSUD Blambangan, RSUD Genteng, RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RSNU Banyuwangi, RS Al-Rohmah Jajag, dan RSU Bhakti Husada Glenmore. Seperti diketahui, Program JKN telah dilaunching Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Januari 2014 lalu. Program ini merupakan kelanjutan dari program kesehatan yang sudah ada sebelumnya, yakni ASKES, Jamsostek, ASABRI, dan Jamkesmas yang sudah ada lebih dulu. “Perbedaannya adalah seluruh program asuransi kesehatan yang sudah ada tersebut dilebur menjadi satu dan dikelola oleh BPJS Kesehatan yang merupakan perubahan dari PT Askes,” ungkap Adi Sunarno. Selain cakupan asuransi tersebut, lanjut Adi, masyarakat umum non pekerja yang ingin mendaftar bisa melakukan pendaftaran di Kantor BPJS Kesehatan dengan beberapa pilihan premi.
FORUM RS FOR RaBa
USAI DISKUSI: Anggota Forum Rumah Sakit se-Banyuwangi bersama kepala dan staf Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Banyuwangi.
Menurut Adi, masyarakat umum yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS sangat mudah. Caranya adalah calon peserta melakukan pendaftaran ke BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir dan menunjukkan kartu identitas. “Jadi, sangat mudah. Besaran premi yang harus dibayarkan peserta umum sebesar Rp 25.500 per bulan untuk mendapatkan layanan rawat inap kelas III, Rp 42.500 untuk kelas II, dan Rp 59.500 untuk kelas I,” papar Adi. Dari pihak rumah sakit sendiri, telah menyatakan kesiapannya untuk turut mensukseskan program JKN tersebut. Ketua Forum Silaturrahmi Rumah Sakit Banyuwangi, dr. H. Taufiq Hidayat, Sp.And., M.Kes menyatakan, dari 10
rumah sakit yang ada di Banyuwangi, anggota forum yang sudah melaksanakan program JKN ada 7 rumah sakit. Yaitu RSUD Blambangan, RSUD Genteng, RS Yasmin Banyuwangi, RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RS Al-Huda Genteng, dan RSU Bhakti Husada Glenmore. Ketujuh rumah sakit itu sudah bisa menerima dan merawat pasien BPJS dengan baik sejak 1 Januari lalu. “Pada intinya, seluruh peserta Askes, Jamsostek, TNI/Polri dan pemegang Kartu Jamkesmas, bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis sesuai dengan plafon yang tertera di kartu masing-masing di semua rumah sakit yang sudah bekerjasama,” pungkas Taufiq. (adv/als)
Peringati Maulid dengan Donor Darah GLENMORE – Untuk yang kali ketiga, Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 4 Glenmore menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyuwangi itu diisi donor darah massal yang diikuti oleh guru, karyawan, dan siswa/siswi SMK Muhammdiyah 4 Glenmore. Kepala SMK Muhammadiyah 4 Glenmore, Tonang, SE mengatakan, jumlah pendaftar donor darah tercatat ada 102 orang. Namun yang memenuhi syarat untuk donor dan diambil darahnya sejumlah 69 orang. “Kegiatan ini kita laksanakan mulai pukul 09.00 sampai 12.45,” tuturnya.
Guntur Priambodo Irwan Setiawan
Sri Utami Faktuningsih
Tonang menambahkan, dengan diadakannya kegiatan tersebut, pihaknya berharap para peserta didik bisa mengisi hari besar Islam dengan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga untuk menumbuhkan dan mengajarkan kepada peserta didik agar memiliki sikap dan jiwa peduli kepada sesama. Bahwa, penting sekali melakukan donor darah untuk kepedulian sesama manusia. Tonang juga menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan juga bisa mengajarkan kepada para peserta didik, bahwa menjaga kesehatan sangat penting. “Hal semacam ini juga sebagai bentuk dakwah sosial,” tandasnya. (adv/als)
Teguh Sumarno
Toni Hartono
Umi Kulsum
SMK Muhammdiyah For RaBa
PEDULI SOSIAL: Suasana kegiatan donor darah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin (14/1).
Wendriawanto
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Bahan Bangunan •
• Daihatsu Xenia ‘12 •
• Honda Jazz ‘09 •
• Innova ‘08 •
• Honda City ‘04 •
Dijual Xenia XI ALL New AC/DBL tahun 2012 hitam/silver hrg 137,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda Jazz rs ’09 Hitam Rp 176 Juta Nego Bisa Cash,Credit & Bsa Tukar Tambah Hb. 082142194111
Dijual Inova 08 G Solar Abu2 metalik Rp 189 Jut Nego Bsa Cash,Credit&Tukar Tambah Hb.082142194111
Jual Cepat Honda City idsi mt 04,Plus Asuransi,Harga Nego Hubungi: 081235135030
• Honda Civic ‘91 •
• Vellfire ‘10 •
• Nissan •
• APV ‘08 •
Vellfire ’10 Z Platinum Htm km 9000 Asli Beli dr Baru Msh Plastikan 100% Ori 18 Speaker 3 cmr Built Up Jepang Hub Alex 085336849929 Jam 10-5 Sore
Ready Unit: March, Grand Livina, Juke, Evalia, Serena DP Ringan Proses Cepat Cashback & Bonus Spesial Utk Info&Pembelian Hub Andi:7612033/081359944425
Dijual APV GC415V AC/DBL LX tahun 2008 hitam/merah hrg 112,5/115 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Innova ‘08/10 •
• Suzuki Splash ‘10 •
• Truk Fuso 81/82/83/95 •
Dijual Tyt KJG Innova AC/DBL tahun 2008/ 2010 bsn/slr hitam mtl hrg 147,5/195 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Szk Splash MT YV4 1.2R tahun 2010 coklat mtl hrg 110 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Truk fuso empat yunit tahun 81/82/ 83/95 hrg 87,5/90/92,5/125 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
UD.WW Sedia Bahan Bangunan Hub. 082141840559 Juga Sedia Desain Rumah
Djl Rmh Pinang Indah A-5 Jl Kertanegara LT 133m,LB 95,2 LT,4 KT,2 KM H 275 jt (Nego) 081336415562/08123352062 Tnp Prntra
SITUBONDO • Agen Koran • Famous B.Rach 40 0338-671572 maj koran JP 121.000 Kp 100.000 Surya 30.000/bln
BANYUWANGI • Pulau Santen • Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614
NewLaunching,T100danT54,unittrbatas,Lok Strtgis, CCTV, Atap Galvalum, Genteng Beton, Drainase, Jln 8 m, One Gate System, Security, HrgPromo,H:085236828956,085234074222.
BANYUWANGI
• Tanah Kosong Muncar •
• Accounting-Sipil •
Dijual cepat tanah kosong L 10X27 Depan Terminal Tembokrejo (Muncar), Hrg 450jt nego. Hub P.Edy: 085292016476
BANYUWANGI
SITUBONDO
• STNK •
• Paowan •
Hlg STNK P 3308 VB, an. Rusmiati, Dsn Krajan RT 02/III Ds Jajag, Gambiran
• Kepala Gudang •
Hlg STNK P 6701 ZH, an. Hariyono, Dsn Sukorejo RT 01/03 Ds Sukomaju, Srono
Dicari Kepala Gudang / Operator / Mandor Usia Max 40 Tahun Pendidikan Min SMA / Sederajat. Lokasi : GlowongBanyuwangi. Hubungi. 0816536088
Jl. Tnh 600 m2 Pgir Jln Ds Paowan (Srtfkt) Hrg 200jt Ng H.081233851430
• Jl. Argopuro • J.Tnh 9000m2 Jl. Argopuro 15B Slt Bank Mega Utr Royal 900 rb/m2 H. 082333008871
DESY EDUCATION • KURSUS BHS INGGRIS • Persiapan UAN / UNAS SMP /SMA, TOEFL utk umum.jaminan kualitas, segera dftr DESY EDUCATION ,Jl. Hayam Wuruk 75 Banyuwangi Telp. (0333) 424476, HP.085258036777
RUMAH ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333-412224
Hlg STNK P 3918 VM, an. Hofifah, Dsn Krajan RT 02/03 Pakistaji Kec Kabat
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Dicari Wanita min SMEA,bisa akuntansi max 22 thn, Pria STM Bangunan, Listrik, Elektro Kirim Ke Travel Viona Jl Bengawan 21, Bwi
Dijual Honda Civic Th 1991 Sedan Hijau Muda Met Hub. 081358039153 Nego
• Body Kijang Kapsul • Dijual Body Kjg Capsul Hrg 15 Jt Nego Hb 082142194111
MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333-412224
33
Rabu 15 Januari 2013
MAULID NABI
Diseruduk Boks, Pengemudi Betor Tewas Edy Supriyono/RaBa
ERA BARU: Bupati Dadang Wigiarto memberikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di P2S2 Sukorejo kemarin (14/1).
Usia Satu Abad, Pesantren Sukorejo Launching Dua Buku BANYUPUTIH - Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo Selasa (14/01) kemarin terasa istimewa. Itu karena acara yang dihadiri puluhan ribu orang itu sekaligus menjadi momentum launching pembukaan rangkaian kegiatan peringatan satu abad berdirinya pesantren yang kini diasuh KHR. Azaim Ibrahimy tersebut n Baca Usia...Hal 35
BANYUPUTIH - Sabir, warga Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, tewas mengenaskan setelah betor (becak motor) yang dikemudikannya ditabrak truk boks bernopol B 9934 HI di jalan raya Desa/Kecamatan Banyuputih. Korban tewas di lokasi kejadian lantaran kepala, leher, dan kakinya terluka parah. Insiden maut yang menewaskan pria 52 tahun itu terjadi setelah betor yang mengangkut peralatan las karbit itu baru selesai mengisi bensin di pinggir jalan raya desa setempat. Usai mengisi bahan bakar, Sabir kembali mengemudikan betor dan melanjutkan perjalanan. Diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas di Jalur Pantura, dari arah timur muncul sebuah truk boks yang disopiri Edi Pitono, warga Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Korban pun berusaha menghindar. Sayang, truk boks keburu menabrak betor tersebut. Korban terpental sejauh lima meter. Akibat benturan keras, korban langsung tewas di lokasi kejadian n Baca Disereduk...Hal 35
NUR HARIRI/RaBa
DIEVAKUASI: Korban Sabir dibawa menuju mobil patroli Polsek Banyuputih kemarin (14/1).
Meneropong Pemerintahan Dadang Wigiarto-Rachmad Selama 2013 (4)
Ketidakharmonisan Bupati-Wabup Jadi Rahasia Umum NUR HARIRI/RaBa
SEDERHANA: Puluhan warga memperingati Maulid Nabi SAW di Lingkungan Plausa, Kelurahan Patokan, kemarin (14/1).
Bendera Merah Putih Warnai Perayaan Maulid SITUBONDO - Maulid Nabi Besar Muhammad diperingati umat Islam di Kota Santri. Cara menyambutnya pun berbeda-beda. Ada yang menggelar pengajian akbar, ada pula yang mengadakan selamatan kampung. Di antara banyak peringatan yang digelar, ada satu perayaan Maulid yang dilakukan di sebuah gang kecil, tepatnya di Lingkungan Plaosa, Kelurahan Patokan, Situbondo. Uniknya, peringatan kelahiran Nabi Muhammad itu dihiasi bendera pemersatu bangsa, yakni bendera merah putih n Baca Bendera...Hal 35
Ketidakharmonisan Bupati Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Rachmad dalam mengelola pemerintahan sudah menjadi rahasia umum masyarakat Kota Santri. Pemimpin yang diusung Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Golkar itu hanya harmonis sekitar dua tahun awal kepemimpinannya. “SAYA ingin bertanya, kenapa Bapak Bupati sekarang jarang berdampingan dengan Bapak Wabup? Ke mana Bapak Wabup?” pertanyaan tersebut menjadi salah satu pertanyaan yang menjadi
ALI NURFATONI/RaBa
MERINGIS: Dadang Aldi digendong setelah mengalami cedera di GOR Tawang Alun kemarin.
Diwarnai Pesilat Patah Tulang BANYUWANGI - Pertarungan antar pesilat dalam kejurkab antarpelajar Se-Banyuwangi masih terus berlangsung. Pada hari kedua kemarin, pertandingan yang digeber di GOR Tawang Alun itu masih memasuki babak penyisihan. Jumlah peserta dalam ajang tahunan kali ini memang sangat banyak. Karena itu, pertandingan dikebut mulai pagi hingga malam. Bayangkan, ada 160 partai yang tersaji di dua gelanggang selama sehari kemarin (14/1). Persaingan antar pesilat mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA, pun berlangsung ketat. Semua laga berlangsung sengit. Sorak-sorak penonton pun
membuat laga semarak. Dari sekian pertandingan, laga seru tersaji saat Muh. Nur Sya’bani, kontingen SMPN II Banyuwangi, versus Lapang Hadi, delegasi SMPN I Giri. Bertanding di kelas D putra, pertarungan kedua pesilat itu cukup ketat. Muh. Nur Sya’bani mampu merobohkan lawan pada detikdetik pertama. Tak pelak, anak asuhan Bambang Wahyuono itu mendulang poin tiga. Pesilat kelas VII itu semakin di atas angin setelah kembali menjatuhkan lawan menjelang babak pertama usai. Lapang Hadi mampu membalas pada ronde kedua. Dia mampu meraup poin sig-
nifikan setelah menjatuhkan lawan. Namun, Muh. Nur Sya’bani tidak gegabah dan memilih bersikap tenang. Hingga ronde kedua tuntas, Muh. Nur Sya’bani yang berada di sudut merah menjadi pemenang. Lima tim juri kompak memenangkan dia dengan skor akhir 5-0. Sementara itu, pertarungan yang cukup keras kemarin membuat satu pesilat mengalami cedera. Seperti yang menimpa Dadang Aldi, atlet SMPN I Glagah. Tangan kanannya patah setelah dijatuhkan lawan. Akibatnya, dia dinyatakan KO setelah tidak bisa melanjutkan pertandingan di ronde kedua. (ton/c1/als)
perhatian saat konser Emha Ainun Nadjib dan Kiai Kanjeng di Alun-alun Kota Santri Sabtu malam (11/01) lalu. Pertanyaan itu langsung disambut tepuk tangan dan sorak-sorai hadirin. Mereka seolah ingin mendengar langsung penjelasan dari Bupati Dadang Wigiarto tentang desas-desus ketidakharmonisannya dalam mengelola pemerintahan bersama Wabup Rachmad. Mendengar pertanyaan itu, bupati hanya tersenyum. Saat diberi waktu menjawab, dia sama sekali tidak menyinggung soal pertanyaan tersebut. Pemuda yang memberikan pertanyaan tersebut bisa jadi sudah tak mampu menahan keingintahuannya. Sebab, dalam beberapa momentum penting, bupati dan wakil bupati jarang tampil berdua.
Dalam banner-banner ucapan yang dipasang di jalan-jalan strategis maupun media massa, foto Bupati dan Wabup Situbondo juga jarang sekali terlihat terpasang berjejer berdua. Yang terpasang biasanya hanya foto Bupati. Hubungan bupati dan wabup saat ini seolah terangkum dalam ungkapan, di mana ada bupati, di situ tak akan ada wakil bupati. Demikian pula sebaliknya. Keadaan ini sangat bertolak belakang saat di masa-masa awal pemerintahan. Bupati Dadang Wigiarto dalam sambutannya selalu menyebut Wabup Rachmad sebagai pendamping atau “istri”-nya. Dia pun meminta didoakan agar hubungannya biasa langgeng dalam mengelola pemerintahan Pemkab Situbondo.
Ketidakharmonisan hubungan bupati dan wakil bupati juga dirasakan sejumlah kalangan. Seperti yang disampaikan, Janur Sasra Ananda. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat ini mengaku begitu merasakan ketidakakuran bupati dan Wakil Bupati saat pelaksanaan rapat paripurna. “Kalau sudah di Forum paripurna sangat terlihat,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (14/1). Janur mengungkapkan, kebijakan atau pendapat fraksi pendukung Rahmad (Fraksi Karya Nurani; Fraksi Peleburan Partai Golkar dan Partai Hanura) sering berseberangan dengan Fraksi PKNU sebagai fraksi utama pendukung bupati n Baca Ketidakharmonisan...Hal 35
34
PROFIL TOKOH FAVORIT
Rabu 15 Januari 2014
BANTU NELAYAN: Kang Irwan ikut mendorong perahu nelayan di pantai.
Mengenal Irwan Setiawan, Kandidat Tokoh Favorit 2014 ISTIMEWA
BLUSUKAN: Kang Irwan meninjau fasilitas jalan desa.
Rajin Blusukan Desa SOSOK Kang Irwan, sapaan akrab Irwan Setiawan, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dikenal rajin blusukan ke desa-desa. Anggota Komisi D Bidang Pembangunan, itu selalu berusaha lebih dekat dengan konstituennya di daerah pemilihan (Dapil) 3, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Sejak dilantik menjadi anggota dewan tahun 2009 lalu, kebiasaan blusukan ke desa-desa seakan sudah menjadi hobi bagi Kang Irwan. Tidak memandang siapa konstituennya maupun latar belakang sosial bagaimana, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tetap ikhlas menemuinya. Meski berbeda dari PKS, Kang Irwan juga tetap mendekatkan dirinya, karena sadar tugas utamanya menyerap aspirasi masyarakat. Tak jarang Kang Irwan rela berkeliling mengendarai sepeda motor untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok. Dia sering berboncengan dengan teman caleg PKS selama berkeliling di tiga kabupaten. Bahkan harus menantang medan berat nan terjal demi mendatangi rumah-rumah penduduk di kaki gunung Ijen. Pengalaman paling mengasyikkan bagi Kang Irwan adalah ketika menyempatkan menginap di rumah warga. Saat berkeliling di dapil, dia tidak tidur di hotel sama sekali. Selain menghemat biaya, menginap di rumah penduduk bisa membangun silaturahmi agar lebih dekat dengan warga desa yang disambanginya. Yang mengharukan, banyak warga yang berpesan agar Kang Irwan menginap kembali saat berkunjung lagi ke desa tersebut. Walhasil, perjuangan Kang Irwan di tahun 2009 membuahkan gol besar. Dia terpilih sebagai anggota DPRD Jatim dari dapil 3 dengan mendulang 13 ribu suara. Kini Kang Irwan sedang mempersiapkan pencalegan keduanya di dapil yang sama. Dia berharap pencalonannya sebagai DPRD Jatim bisa lebih mulus dibanding pemilu sebelumnya. Pasalnya, dia telah menggandeng erat tangan para sahabat, pemuda, pemuka dan tokoh masyarakat, yang turut membangun desa di dapilnya. (*/als)
Peduli Terhadap Kesejahteraan Petani MASA reses benar-benar dimanfaatkan oleh Kang Irwan, sapaan Irwan Setiawan, anggota Fraksi PKS DPRD Jatim. Menurutnya, kembali ke masyarakat adalah kewajiban dan amanat undangundang (UU) bagi anggota dewan.
T
URUN ke bawah merupakan bukti bahwa wakil rakyat telah bekerja sesuai regulasi dan amanah dari rakyat kecil. Jangan heran bila selama masa reses sering bertemu Kang Irwan di wilayah daerah pemilihan (Dapil) 3 Jawa Timur, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Hasil dari penyerapan aspirasi selama masa reses dijadikan bahan untuk menyampaikan rekomendasi pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satunya, Kang Irwan mendesak pemprov untuk lebih serius meningkatkan sarana kesejahteraan petani. Selain itu peningkatan pembangunan infrastruktur. Jatim punya potensi besar di bidang pertanian, bahkan menyumbang 5 juta ton surplus beras nasional dari total target nasional 10 ribu ton beras. Namun, pertumbuhan sektor pertanian di Jatim, khususnya wilayah Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso masih jauh di bawah pertumbuhan ekonomi secara makro. “Kita berharap ada sentuhan dingin pemprov maupun pemerintah
daerah,” harap Irwan. Sebagai wilayah provinsi yang surplus beras, Irwan menilai belum ada perhatian serius dari pemerintah, seperti pendampingan terhadap petani. Beber politisi PKS itu, masih banyak kelompok tani yang mengeluhkan tidak adanya peran pemerintah dalam pendampingan petani. Keluhan itu dilontarkan sejumlah ke-lompok tani yang ditemui di wilayah Asembagus, Banyuputih, Besuki, Jatibanteng, Kapongan, dan Arjasa di Kabupaten Situbondo. Begitu juga kelompok petani yang dia temui di wilayah Gendoh, Songgon, Rogojampi, dan Glenmore di Kabupaten Banyuwangi. “Pendampingan itu harus diberikan supaya petani bisa terhindar dari para tengkulak, gagal panen karena hama penyakit, dan masalah lain,’’ cetusnya. Saat ini, lanjut Irwan, pertumbuhan sektor pertanian di Jatim masih jauh tertinggal dibanding sektor lain. Pertumbuhannya hanya 2,6 persen. Padahal pertumbuhan ekonomi Jatim sudah melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam pertemuan dengan kelompok tani, beber dia, ter-
SEBAGAI anggota Komisi D DPRD Jatim, yang bertugas di bidang pembangunan, Irwan Setiawan dikenal sering membela kepentingan masyarakat. Pria yang biasa disapa Kang Irwan itu kerap tampil berani mendorong eksekutif agar benar-benar memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sikap Kang Irwan berbeda dengan politisi lainnya. Banyak politisi lain cenderung membela partainya, kepentingan sendiri, dan kelompoknya. Nah, Kang Irwan justru getol membela kepentingan masyarakat dan berjuang sepenuh hati memberikan pelayanan kepada rakyat. Sikap Kang Irwan yang patuh kepada amanah rakyat itu tercermin dalam banyak hal. Jika dilihat dari rekaman media massa, Kang Irwan sering berbicara soal anggaran, infrastruktur, dan pertanian. Titik akhir dari sebuah perjuangan Kang Irwan di gedung dewan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat. Kesejahteraan rakyat adalah hal utama yang harus diwujudkan agar rakyat terbebas dari belenggu kemiskinan. Saat Pemprov Jatim dalam politik ang-
Irwan Setiawan
dan konstituen, termasuk Irwan sendiri. Pasalnya bisa cepat tersambung dan tak butuh waktu lama untuk tersampaikan kepada Irwan maupun warga. Tak hanya itu, Kang Irwan juga membuka layanan SMS centre dengan nomor 0818587966. Layanan ini bisa diakses warga dari kalangan menengah yang kurang akrab dengan media jejaring sosial. Melalui layanan ini, masyarakat bisa berkirim SMS untuk menyampaikan aspirasi, kritik, saran, dan harapan, bahkan berbagai persoalan. Kang Irwan akan merespons dengan cepat semua aspirasi dan masukan yang disampaikan melalui berbagai media komunikasinya. Hal itu terlihat dari banyaknya program yang diadvokasi dan digulirkan ke daerah pemilihannya. Semua respons itu bisa disimak di website milik Kang Irwan, yakni www.kangirwan.com, yang mengurai berbagai kegiatannya. Warga juga bisa memantaunya melalui Facebook dan Twitter di irw4n.setiawan@yahoo.com.
ungkap bahwa modernisasi pertanian belum menyentuh seluruh kelompok tani. Terbukti, masih ada kelompok tani yang belum memiliki traktor, cultivator, dan alat modern lainnya. Petani juga mengeluhkan harga komoditas yang selalu rendah saat panen raya. Semisal jagung. Menurut Irwan, semestinya pemprov dan pemkab melakukan intervensi agar petani mendapatkan perlindungan harga pasar. Ditambah lagi, sarana infrastruktur jalan usaha tani yang
menghambat petani mengakibatkan mahalnya biaya operasional. “Kita akan mendorong peningkatan anggaran pemerintah untuk infrastruktur pedesaan,” tegasnya. Peran penyuluh pertanian, imbuh Irwan, juga disoroti oleh kelompok tani. Mereka mendesak penyuluh pertanian bisa lebih profesional, sehingga dapat membantu petani. “Hal ini merupakan pemikiran positif yang harus direspons oleh pemerintah daerah,” tandasnya. (*/als)
Berani Menentang Anggaran Tidak Pro Rakyat
Buka Lebar Pintu Komunikasi PERHATIAN Kang Irwan terhadap warga merupakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Bentuk konkret perhatian Kang Irwan terhadap masyarakat yang diwakili adalah melalui komunikasi yang intens. Nah, Kang Irwan membuka jalur komunikasi selebarlebarnya kepada warga konstituen yang diwakilinya. Praktis, tidak ada jarak antara Kang Irwan dengan rakyat. Ada beragam media komunikasi yang digunakan Kang Irwan. Salah satunya media massa, seperti koran, media online, televisi, dan radio. Melalui media massa, dia dapat menyuarakan berbagai persoalan terkait hajat hidup dan kepentingan rakyat. Yang menarik, Kang Irwan mendapatkan penghargaan dari Kantor Berita Antara Jawa Timur, karena dinilai piawai mengelola komunikasi melalui media massa. Dia tidak pernah membeda-bedakan media satu dengan yang lain. Seluruhnya dilayani dalam kapasitasnya sebagai narasumber dan anggota legislator. Tak hanya melalui media massa, Kang Irwan juga piawai berkomunikasi melalui jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook. Melalui jejaring sosial ini, dia bisa menjalin komunikasi dua arah dengan warga. Tidak melulu memberikan informasi, melainkan juga menerima masukan, saran, dan kritikan dari masyarakat. Komunikasi via jejaring sosial itu sangat membantu warga
ISTIMEWA
gkat timba berisi BANTU IBU-IBU: Kang Irwan membantu seorang ibu mengan air bersih.
garannya lebih mengedepankan belanja pegawai daripada pembangunan, Kang Irwan langsung mengajukan keberatan. Dia menilai kebijakan anggaran Pemprov itu tidak menyentuh kepada persoalan-persoalan yang sedang dihadapi masyarakat. Apalagi, proses perbaikan Jalur Lintas Selatan (JLS) terhenti, karena tidak ada anggaran. Menurutnya, penganggaran yang ideal untuk hal-hal yang bisa dirasakan langsung dan memang dibutuhkan oleh masyarakat. “Anggaran pemprov harus diubah lebih pro poor. Lebih merakyat,” desaknya kala itu. Kebijakan anggaran tidak merakyat lainnya juga disoroti oleh Irwan. Dana perumahan dan penyediaan sarana air bersih pedesaan dalam APBD Provinsi Jatim 2013 dipangkas cukup besar, hingga Rp 31 miliar. Dia sangat menentang kebijakan tersebut. Irwan menyayangkan ploting anggaran APBD 2013 lebih banyak kepada renovasi gedung pemerintah. Jumlahnya sangat besar mencapai Rp 30 miliar. “Maka jelaslah, khusus untuk APBD 2013 politik anggaran jauh lebih banyak dirasakan oleh aparatur pemerintah sendiri ketimbang rakyatnya,” sesalnya. (*/als)
TINJAU SEKOLAH: Kang Irwan meninjau sarana pendidikan yang butuh perhatian.
ISTIMEWA
TEMUI PETANI: Kang Irwan meninjau sarana pertanian di kelompok tani.
ISTIMEWA
Rabu 15 Januari 2014
Pengembang Wajib Membuat Resapan n WARGA... Sambungan dari Hal 25
“Selama ini kami membantu tugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan dengan membersihkan aliran sungai. Kami berharap perilaku masyarakat yang selama ini belum sejalan dengan kami segera sejalan,” ujarnya dikonfirmasi via sambungan telepon kemarin (14/1). Dikatakan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, mulai wilayah hulu sampai hilir, hendaknya tidak membuang sampah ke sungai. “Harapan kami, jangan lagi ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai,” harapnya. Menurut Arief, pihaknya telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, yang notabene merupakan wilayah hulu aliran sungai yang mengalir di Kota Gandrung. Kerja sama itu dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan dan penghijauan di daerah aliran sungai. Arief menambahkan, selain keterlibatan masyarakat, antisipasi banjir juga memerlukan integrasi program antarinstansi terkait, yakni DKP, Dinas PU Pengairan, dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Misalnya, Dinas PU Pengairan melakukan pengerukan sedimen sungai, dan BLH menyediakan gerobak kecil di bantaran sungai. “Tetapi, tanpa integrasi yang baik, sampah di gerobak-gerobak tersebut akan dibawa ke mana? Di sinilah perlunya integrated program
Sambungan dari Hal 25
Itu setelah aparat kepolisian mendapat laporan ada perjudian di tangga pejalan kaki menuju dermaga movable bridge (MB) II, Pelabuhan Ketapang. “Kalau tengah malam, di tangga pejalan kaki memang agak sepi,” terang AKP Subandi. Atas laporan warga itu, polisi segera melakukan penyelidikan. Setelah dinyatakan positif, sejumlah anggota langsung menggerebek tempat perjudi-
Sambungan dari Hal 33
Sehingga muncul kebingungan dari masyarakat. “Sering kali keputusan Fraksi Golkar sebagai salah satu fraksi koalisi pemerintahan utama, tidak seiring dengan fraksi PKNU,” jlentrehnya. Fraksi Karya Nurani beralasan apa yang dilakukannya sebagai kontrol. Tapi, bagi Janur, dipandang dari sudut pandang etika politik, itu tentu tidak bagus. “Seharusnya masalah internal koalisi mereka, yakni pasangan ‘Songkok Putih’ diselesaikan di dalam di internal mereka, tapi kalau sudah jadi kebijakan pemerintah seharusnya sama-sama dikawal,” cetusnya. Janur enggan berkomentar siapa sebenarnya yang salah dalam hal ini. Sebab, itu sudah terkait dengan deal-deal di internal pasangan songkok
Sambungan dari Hal 25
“Bondone larut, ahire salbut, koyok nasib isun saiki (hartanya larut, akhirnya tak karuan, seperti nasibku sekarang, Red),” kata Alief sambil ngakak. Semasa jaya, Alief dikenal sangat royal kepada orang, meski tidak suka minuman keras (miras). Bahkan, uang yang didapat dari kerja menyanyi itu sering habis diberikan kepada orang-orang yang “disukai”. “Saya dulu sudah sering diingatkan teman-teman,” ujarnya. Sambil matanya menerawang ke langit-langit rumah tanpa plafon tersebut, Alief yang hingga kini masih tetap membujang itu mengisahkan perjalanan hidupnya yang pernah ngetop. “Saya dulu kalau manggung dibayar Rp 150 ribu. Itu sudah banyak sekali,” katanya.
Sambungan dari Hal 25
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Nandu Dyanata saat dikonfirmasi mengakui bahwa perkara penyebaran kupon berhadiah itu ditangani polres. “Pelaku yang ditangkap warga, sekarang diamankan di polres,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Sambungan dari Hal 25
“Jangan sampai dikaitkan dengan penyembahan api. Ini hanya hiburan dan bukan Dragon Ball,” ujarnya sambil terkekeh. Dalam perayaan itu, tidak
Kasatreskrim Nandu mengaku masih mendalami perkara penyebaran kupon undian berhadiah yang pelakunya berhasil ditangkap warga itu. Hasil penyelidikan sementara, ternyata belum ada yang menjadi korban. “Korban belum ada,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, diduga meresahkan warga karena mengedarkan kupon
berhadiah palsu, Heriyadi ditangkap warga di sekitar Perumahan Villa Bukit Mas, Kelurahan/Giri. Karena berusaha kabur saat akan ditangkap, Heriyadi dihajar massa hingga babak belur. Selanjutnya, pria itu dibawa ke Polsek Giri untuk diperiksa. “Pelaku dua orang. Yang satu berhasil kabur,” terang Kapolsek Giri AKP Adi Wiyanto. (abi/c1/bay)
semua peserta pawai membawa obor. Sebagian peserta ada yang memainkan perangkat musik hadrah, dan sebagian lagi membawa drum berisi air dan juga bahan bakar. Peserta perang obor tersebut juga menampilkan bermacam atraksi, seperti tongkat api, bola api,
dan atraksi lain. Seluruh peserta berjalan kaki dari pertigaan Dusun Krajan, selanjutnya berkeliling ke setiap jalan dan gang di lingkungan tersebut. Pawai diakhiri di depan Masjid Baitur Rohman, Dusun Kebondalem. (mg1/c1/bay)
Akui Ada Perubahan Format n KUMPULKAN... Sambungan dari Hal 25
GALIH COKRO/RaBa
WASPADA: Meski aliran air relatif lancar, sampah masih terlihat di daerah aliran Sungai Kalilo di Lingkungan Karangbaru, Jalan Dr. Soetomo, Banyuwangi, kemarin.
tersebut,” paparnya. Sementara itu, selain membersihkan aliran sungai, langkah mengantisipasi banjir di Banyuwangi juga dilakukan dengan cara membangun sumur-sumur resapan. “Kita telah membangun sumur-sumur resapan di sejumlah titik di Banyuwangi. Walau resapan itu tidak akan mampu menyerap habis luberan air, minimal bisa mengurangi,” kata dia. Dijelaskan, selama ini selu-
ruh luberan air hujan dialirkan ke sungai. Akibatnya, sungaisungai yang mengalir di Kota Gandrung pun tidak mampu menampung limpahan air hujan dari permukiman dan perumahan penduduk tersebut. Karena itu, imbuh Arief, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pengembang perumahan dan sejumlah asosiasi pengembang, misalnya Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan
Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). “Masing-masing rumah di perumahan wajib menyediakan resapan. Pengembang juga harus punya resapan besar. Air yang tidak tertampung resapanresapan itu baru dialirkan ke selokan,” cetusnya. Belum cukup sampai di situ, agar pencegahan banjir semakin optimal, perlu penanaman pohon secara masif. Sebab, pohon mampu mengurangi genangan air di sekitarnya. (sgt/c1/bay)
an di tangga pelabuhan tersebut. “Tiga orang langsung kita tangkap, dan satu tersangka sempat kabur,” kata Subandi. Tersangka yang sempat kabur itu, sebut dia, adalah Hasan. Petugas dibantu warga sempat terlibat kejar-kejaran dengan tersangka yang tinggal di Kabupaten Jember itu. “Hasan akhirnya berhasil kita tangkap, dan kita bawa ke polsek bersama tiga tersangka lain,” cetusnya. Sementara itu, Polsek Kalipuro berhasil mengungkap kasus perjudian. Diduga sebagai
pengecer judi jenis toto gelap (togel), Nur Khoiri, 44, warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, ditangkap di rumahnya kemarin. “Tersangka diduga sebagai pengecer,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono. Saat di tangkap di rumahnya, polisi berhasil menemukan barang bukti (BB) berupa uang tunai Rp. 384 ribu, sebuah telepon seluler warna hitam yang berisi pesan penyetoran judi
togel, lima lembar robekan kertas rokok bertulisan angka togel, dan buku pengeluaran angka togel. “Tersangka dan BB kita amankan di polsek,” kata AKP Sudarsono. Menurut Kapolsek Sudarsono, tersangka yang ditangkap itu diduga sering jualan togel. Tetapi, karena tidak cukup bukti, polisi belum bisa menangkap. “Ada informasi tersangka sedang jualan togel, rumahnya langsung kita gerebek,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (abi/c1/bay)
putih. “Dalam dunia politik satu sisi sebenarnya wajar ketidakharmonisan semacam ini, sepanjang tidak sampai mengganggu atau mengorbankan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan, Sunardi juga merasakan jika akhir-akhir ini hubungan antara Bupati dan Wabup Situbondo sering kali terjadi persinggungan dan beda pemikiran. Keadaan itu dinilai akan berdampak terhadap pola kebijakan pembangunan di Kabupaten Situbondo. “Misalnya jika bupati menerbitkan tentang keputusan yang satu misalnya tidak menguntungkan kepada wabup, maka seakan-akan wabup apatis terhadap kebijakan ini,” terangnya. Padahal, lanjut pria asal Kecamatan Asembagus tersebut, posisi bupati dan wakil bupati
saling melengkapi kekurangan masing-masing. “Pola-pola ini yang menurut saya harus diubah dan tinggal satu tahun setengah ke depan harus diperbaiki untuk mempercepat pola pembangunan yang memang berdampak nyata ke masyarakat,” pintanya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, desas-desus ketidakharmonisan Bupati dan Wabup merupakan tantangan tersendiri bagi Dadang Wigiarto dan Rachmad untuk membuktikannya bahwa kabar itu tak benar. “Artinya bagaimana internal mereka menyelesaikannya. Jangan sampai masyarakat kemudian apatis terhadap ajakan kerukunan karena pemimpinnya sendiri tidak rukun,” tandasnya. Menurut Hadi, untuk membuktikan bahwa hubungan
bupati dan wabup Situbondo saat ini sedang rukun atau harmonis adalah bukti nyata. Misalnya saat ada di depan publik keduanya harus tampil mesra, minimal dengan saling sapa atau melempar senyum. Atau, di baliho-baliho milik Pemkab Situbondo terpampang foto yang menunjukkan bahwa bupati dan wakil bupati masih kompak. “Minimal jangan mengesankan kepada yang masyarakat, kedua pimpinan ini sedang bergerak sendiri-sendiri,” kata Hadi. Dia menegaskan, pelaksanaan pemerintahan merupakan tanggung jawab bersama bupati dan wakil bupati. “Tidak bisa bupati bekerja tanpa wakil bupati, demikian pula sebaliknya. Yang namanya pemerintahan, ya terdiri dari bupati dan wakil bupati untuk melakukan tugas fungsi pemerintahan,” pungkasnya. (edy supriyono/c1/als/bersambung)
Kerja Membantu Warung Kopi di Terminal n TAK PUNYA...
n KASUS...
n PERANG OBOR...
Jangan Sampai Masyarakat Menjadi Apatis n KETIDAKHARMONISAN...
Belum Ada yang Jadi Korban
Tujuannya Hiburan untuk Warga
Pengecer Togel Bulusan Digerebek n TARUHAN...
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Bayaran manggung sebesar Rp 150 ribu dianggap sudah sangat tinggi. Sebab, saat itu harga beras masih Rp 500 per kilogram. Sedang harga emas masih Rp 8.000 per gram. “Saya sering mendapat undangan manggung, jadi uang banyak,” ungkapnya. Bersama kelompok musik kendang kempul ARBAS Grup, pimpinan Bung Sutrisno, Alief S. menjadi penyanyi utama bersama Sumiyati. Lagu-lagu berjudul “Konco Lawas” dan “Assalamualaikum” tidak pernah lupa dinyanyikan secara solo. Duet dengan Sumiyati, lagu yang terkenal adalah “Welas Kang Suci” dan “Rehana”. “Rehana itu sebenarnya yang menyanyi Sumiyati bersama Mus DS.,” cetusnya. Hidup yang terkesan glamor sebagai penyanyi, bagi Alief tinggal kenangan. Karena kenyataannya, putra pasangan Abu Bakar dan Masrati itu
sekarang tidak punya apa-apa. Untuk menyambung hidup, kini dia kesusahan. “Saya tidak punya kerjaan, cuma membantu jualan kopi,” ujarnya. Untuk bertahan hidup, Alief menumpang di rumah Taufiq Hidayat. Rumah yang ditumpangi sejak lima tahun terakhir itu sangat sederhana. Dinding rumah itu terbuat dari gedek bambu, lantainya pun belum diplester. Di rumah itu, Alief menempati kamar berukuran dua meter kali dua meter dengan tempat tidur sangat sederhana. “Di kamar itu saya tinggal,” cetusnya. Rumah yang ditempati Alief itu berada di pinggir sungai. Menuju ke rumahnya harus melalui jalan setapak dan paving yang berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. “Sekarang tinggal di sini. Saya hanya menumpang,” katanya. Meski hidup penuh kekuran-
gan, Alief S. berusaha tegar. Pria tersebut juga tidak pernah menyoal banyaknya teman artis yang terkadang kurang peduli dengan nasibnya. “Yang masih baik itu Juliatin. Aku sering ke rumahnya di Jajag (Kecamatan Gambiran) dan selalu diberi sangu,” sebutnya. Tidak memiliki pekerjaan, Alief hampir tiap malam membantu Taufiq Hidayat jualan kopi di depan Terminal Rogojampi. Sesekali masih nyanyi bila mendapat undangan. “Sekarang jarang mendapat undangan nyanyi, sebulan saja tidak mesti ada,” ungkapnya. Dalam perjalanan musik daerah Banyuwangi atau kendang kempul, Alief S. dan Sumiyati termasuk generasi pertama. Malahan, keduanya dianggap yang memopulerkan lagu-lagu daerah berbahasa Osing. “Kita dulu masih mbabat (memulai). Sekarang sih sudah ramai,” sebutnya. (c1/bay)
Mereka akan didaulat memimpin pembacaan selawat di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. “Ini sekaligus untuk melestarikan tradisi selawatan yang dibarengi Endhogendhogan di pendapa,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas usai mengikuti selawatan di Masjid Baitussalam, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, pagi kemarin (14/1). Peringatan Maulid Nabi yang digelar Pemkab Banyuwangi tahun ini memang akan
sangat berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Anas, mulai tahun ini tidak ada lagi sambutan-sambutan formal pada pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar pemkab. “Formatnya kita ubah. Kita kumpulkan 99 pembaca selawat sepuh di masjid-masjid untuk memimpin selawatan di pendapa dari pagi sampai selesai,” cetusnya. Sementara itu, Bupati Anas mengaku dirinya sengaja datang ke masjid secara mendadak untuk mengikuti selawatan kemarin. Itu dilakukan demi mendo-
rong tradisi selawatan agar terus berjalan di tengah masyarakat. “Tradisi Maulid Nabi di masjidmasjid adalah cara yang positif. Ini kegiatan yang luar biasa dan telah menjadi kegiatan mandiri masyarakat. Tanpa bantuan APBD pun tradisi ini sudah jalan,” tuturnya. Dikatakan, peringatan Maulid Nabi dengan gema selawat seperti yang terjadi di Banyuwangi ini tidak akan ditemukan di daerah lain. Dengan berselawat, imbuh Anas, hati menjadi sejuk dan damai. “Itu akan terus kita tradisikan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Pembeli Kurang Permintaan n STOK IKAN... Sambungan dari Hal 25
Kecenderungan serupa juga terjadi pada ikan Sulir dan ikan Layang. Sebelumnya, harga ikan Sulir sebesar Rp 25 ribu per Kg, kini naik menjadi Rp 28 ribu per Kg. “Harga ikan layang naik dari Rp 28 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg,” katanya.
Irianto menambahkan, kenaikan harga ikan segar itu berdampak signifikan terhadap jumlah pembelian konsumen. “Seperti yang Anda lihat sendiri. Pembeli sangat sepi gara-gara harga ikan laut mahal,” bebernya. Sementara itu, Yuli, 37, salah satu konsumen mengatakan, peningkatan harga ikan tersebut tidak sampai mengurung-
kan niatnya membeli ikan. Hanya saja, agar pengeluaran tidak membengkak, dia terpaksa mengurangi jumlah pembelian ikan segar tersebut. “Meskipun harga ikan naik, saya tetap beli. Tetapi, jumlahnya saya kurangi. Jika awalnya berniat membeli satu kilogram ikan, karena harganya mahal seperti ini, saya beli setengah kilogram saja,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Dievakuasi Mobil Patroli n DISERUDUK... Sambungan dari Hal 33
“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Cuma saya lihat dia (pengemudi betor) mengisi bensin di seberang jalan. Setelah itu saya dengar suara benturan, ternyata sudah kecelakaan,” tandas Suharto, pemilik las karbit yang dimuat Sabir. Kecelakaan maut tersebut
menyebabkan banyak orang berkerumun dan berusaha menolong korban. Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi korban bersama warga sekitar. “Petugas masih fokus menolong korban,” terang Kanitlaka Polres Situbondo, Iptu Bahtiar. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil patroli Polsek Banyupu-
tih. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Asembagus dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Guna penyelidikan, petugas laka lantas mengamankan sopir dan truk boks. “Sopir dan truknya sudah kita amankan untuk proses penyelidikan. Terkait penyebabnya, kita masih meminta keterangan sejumlah saksi,” pungkas Bahtiar. (rri/c1/als)
Rangkaian Berakhir Juni 2014 n USIA... Sambungan dari Hal 33
Pada 2014 ini pesantren yang memiliki santri hampir dari seluruh pelosok Nusantara itu memang genap berusia satu abad. Karena itu, ahlul bait (keluarga pendiri dan pengasuh pesantren) bersama pengurus pesantren memilih memperingatinya dengan cara tidak seperti biasa. Rangkaian kegiatan akan berakhir Juni 2014 nanti. Dalam peringatan Maulid Nabi kemarin, ada sejumlah pemandangan istimewa, di antaranya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto memberikan sambutan. Pemandangan itu tak pernah terlihat dalam peringatan-peringatan Maulid Nabi Muhammad sebelumnya. Hal itu kian mengukuhkan posisi P2S2 Sukorejo yang
selangkah demi selangkah ingin terus membangun kebersamaan dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat Kota Santri yang selama ini telanjur terkotak-kotak oleh kekuatan politik. Bupati yang diusung PKNU dan Partai Golkar itu mengikuti acara hingga usai. Pemandangan istimewa lain dalam perayaan Maulid tersebut adalah launching dua buku, yakni Wasiat Kiai As’ad dan Kiai Fawaid serta Kisah Tiga Kiai dalam Mengelola Bekas Bajingan; Sang Pelopor. “Masih ada sejumlah buku lagi yang akan diluncurkan dalam rangka satu abad ini. Bukubuku itu karya alumni dan santri,” terang Sekretaris P2S2 Sukorejo, Lora Fadhoil, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pria yang dikenal santun dan ramah itu menuturkan, ada ba-
nyak rangkaian kegiatan untuk memeriahkan satu abad P2S2 Sukorejo. Yang sudah digelar adalah jalan sehat yang diikuti para santri dan tetangga di Jalur Pantura beberapa waktu lalu. “Ada juga acara istighotsah, zikir, kegiatan ilmiah semacam diskusi atau seminar nasional dan internasional, penghijauan, pameran, dan bazar atau perlombaan. IKSASS (Ikatan Santri dan Aluni Salafiyah Syafi’iyah) juga akan menggelar acara secara serentak. Rangkaian acara sampai Juni,” terangnya. Ketua Panitia Maulid P2S2, H. Mansyur Idris mengungkapkan, usia Pesantren Sukorejo yang menginjak satu abad adalah anugerah besar dari Allah. Karena itu, patut disyukuri. Salah satunya dengan cara terus membenahi, mengembangkan, dan memajukan pesantren. (pri/c1/als)
Semakin Cinta kepada Nabi n BENDERA... Sambungan dari Hal 33
“Sejak zaman nabi besar kita Muhammad SAW, bendera merah putih sudah ada. Itu terungkap dalam kisah-kisah perang. Seperti perang badar dan yang lain. Makanya bendera merah putih sengaja dipasang dalam perayaan Maulid Nabi,” ujar Ustad Khairul Imam, tokoh masyarakat setempat. Dikatakan, bendera merah putih yang juga dijadikan hiasan tersebut bertujuan mengingatkan warga bahwa bangsa Indonesia sangat beradab. “Kita adalah bagian dari bangsa Indonesia, sehingga harus
tetap cinta pada negara. Selain itu, bendera merah putih juga merupakan bendera nabi,” terang Khairul kemarin (14/1). Maulid Nabi di lingkungan Plaosa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tempat-tempat lain. Ada pengajian ayat suci Alquran dan selawat nabi. “Acaranya tidak jauh berbeda. Hanya saja ini sangat sederhana,” imbuhnya. Selain memajang bendera sejumlah merah putih, warga Lingkungan Plaosa juga memasang hiasan lain yang diletakkan di atas tempat mereka duduk lesehan. “Kita juga mengingatkan bahwa mimpi atau cita-cita itu harus tinggi.
Sejak kelahiran Nabi Muhammad, manusia dibimbing menuju perjalanan hidup yang baik dan mulia,” katanya. Perayaan Maulid yang dilaksanakan di sekitar musala tengah kampung tersebut juga dihiasi ratusan telur hias yang ditancapkan di pohon pisang. “Khusus telur-kembang itu berlangsung setiap tahun sejak tahun 2000. Awalnya ada orang Banyuwangi yang pindah ke sini dan pada tahun 2000 itu menyumbangkan 200 telur kepada anak-anak. Tetapi, harapan kami bukan telur atau hiasan ini, tapi bagaimana caranya warga semakin cinta kepada Nabi Muhammad,” paparnya. (rri/c1/als)
Big alam ngi: a ung D rgab (Banyuw do e B on gin gi: da In n Hubun 02), Situb a An a Usah i? Silahk 81233535 0 ,0 in 18 Sale 36960391 85730686 0 0813
36
Rabu 15 Januari 2014
BANYUWANGI - SITUBONDO
Vid-Ka Beri Perawatan Maksimal Diskon Habis-habisan untuk Juicer dan Penggiling Daging BINGUNG mencari peralatan rumah tangga yang kuat dan tahan lama? Tidak ada salahnya mencoba membeli di Toko Mr Bolt. Toko yang berada di Jalan PB Sudirman (Utara Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi) itu memberikan gebyar diskon habis untuk semua peralatan rumah tangga. Dengan membeli di toko ini, Anda dijamin akan berbelanja lebih hemat. Artinya, Anda akan mendapat dua keuntungan. Pertama, mendapat kualitas barang yang sangat bagus, dan kedua mendapat harga diskon yang lumayan tinggi. Misalnya, paket hemat tecstar yang terdiri dari juicer plus penggiling daging. Harga yang pada h a r i b i a s a d i j u a l Rp 515.000, maka Anda cukup membayarnya dengan Rp 400.000. TOHA/RaBa Manager Shop Toko Mr Nurbani Yusuf Bolt, Nurbani Yusuf mengatakan, selain paket tecstar, pihaknya juga menyediakan lampu emergency. Di mana harga awal dijual Rp 195 ribu, namun didiskon menjadi Rp 160 ribu. “Anda akan hemat Rp 35 ribu, jadi memang kita korting habis,” katanya. Yusuf menambahkan, Toko Mr Bolt juga menyediakan Teflon Cyprus; yaitu penggorengan berlapis keramik anti lengket yang tidak mengeluarkan racun walau panas mencapai lebih dari 260 celcius, tahan gores, tahan panas dan tahan terhadap bahan-bahan kimia serta tidak menggunakan bahan polytetrafluorethelene dan perfluordactanoic. “Teflon Cyprus ini berkualitas Internasional. Sehingga amat aman digunakan, ” jelas Yusuf. Ditambahkan, selain menjual beragam perlengkapan rumah tangga, Mr Bolt juga menjual beragam baut mulai dari baut kecil sampai baut super besar, yang biasa digunakan untuk pembangunan konstruksi baja, otomotif, industri, dan rumah tangga. “Kami juga menjual scaffolding atau andang besi, tangga aluminium, dll. Informasi lebih lanjut hubungi telepon 03338911002. (adv/als)
Tiket KA dan Pesawat Bisa Dipesan Tanpa Antre KEHADIRAN Rama Shinta Holiday (RSH) Tour and Travel langsung mendapat tempat di hati masyarakat. Hal ini terlihat pada hasil transaksi setiap harinya. Setelah membaca koran rubrik Big Sale di Jawa Pos Radar Banyuwangi, banyak pengunjung yang langsung mencari tiket pesawat terbang maupun kereta api di RSH Tour and Travel. Selain tempatnya mudah dijangkau, tidak perlu antre lama. Dan, untuk harga tiket pesawat, pengunjung pun mendapatkan harga promo. Menariknya setiap hari harga promo ini diberikan kepada siapapun yang sedang mencari tiket pesawat dengan berbagai tujuan. Owner Rama Shinta Holiday Tour and Travel, Aliya mengatakan, perusahaannya menyediakan pemesanan tiket pesawat domestik, internasional, voucher hotel, tiket kereta api, paket wisata, dan paket umrah. Istimewa Pihaknya juga membantu Rama Shinta, Aliya. Anda dalam mengurus paspor dan visa. Jika Anda membutuhkan mobil, maka RSH Tour and Travel juga menyediakan. RSH juga memberikan kemudahan Anda yang ingin membayar rekening PLN, PDAM, Telkom, Multifinance, TV berlangganan, pulsa HP, voucher game online, kartu kredit, asuransi, dll. “Jadi, cukup di Rama Shinta Holiday Tour and Travel, semuanya akan bisa diselesaikan,” ungkap Aliya. Aliya menambahkan, pihaknya akan memberikan bursa tiket pesawat yang harganya murah. Ini diberikan kepada semua konsumen yang bepergian ke luar kota dengan menggunakan pesawat. “Pasti kami berikan harga yang terbaik,” ujarnya. Informasi Jalan Letkol Istiqlah Nomor 38 Banyuwangi, telepon 0333427205. (adv/als)
TOHA/RaBa
CEGAH KANKER KULIT: Kaca film mobil merk Excellent bisa didapatkan di Aguung Variasi.
Kaca Film Excellent Tahan Infra Merah JANGAN sepelekan fungsi kaca film pada mobil Anda. Fungsi kaca film ini mampu meminimalisasi dampak panas sinar matahari yang masuk ke dalam mobil Anda. Salah satu kaca film yang terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah kaca film Excellent. Merk ini adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untukmobil Anda. Dengan garansi lima tahun menjadikan Excellent sebagai kaca film yang tepat bagi Anda. Kaca film excellent ini
memberikan tingkat kenyamanan maksimum baik di dalam mobil maupun di dalam ruangan gedung/hunian Anda dengan kemampuannya untuk menahan panas (infra red) yang melewati kaca jendela mobil hingga 90 persen. Selain itu, dengan menggunakan excellent Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Dengan menggunakan proses Sputtered technology dengan multilayer by DuPont material. Sehingga, memberikan perlind-
ungan maksimum dengan kemampuannya untuk menahan sinar UV matahari yang membahayakan hingga 99 persen. Selain itu Anda akan mampu menghemat energi baik di rumah, mobil, hingga gedung kantor, misalnya efisiensi dalam menggunakan AC, dan lain-lain. Segera dapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama Anda dengan kaca film Excellent dan buktikan dengan alat test digital dari Amerika. (adv/als)
KLINIK kecantikan Vid-Ka Asthetic Situbondo mempunyai lokasi yang nyaman. Ruang tunggu yang sejuk, luas, bersih, membuat pasien lebih enjoy saat menunggu. Klinik ini bertempat di Jl Sucipto No 78 Situbondo, kurang lebih 500 meter dari utara alun-alun Kota Santri. Fasilitas yang ada cukup lengkap. Di ruang depan, ada apotek, butik, ruang pijat refleksi, dan meni pedi. Proses perawatan hand spa dan foot spa ini dikhususkan bagi pasien yang memperhatikan keindahan dan kesehatan kuku. Prosesnya meliputi pembersihan kutikula (sel kulit mati) yang ada di sekitar jari tangan dan kaki. Setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Hasilnya, kulit tangan dan kaki serta kuku menjadi lebih sehat dan kemilau. Perawatan lainnya yang terdapat di Klinik kecantikan VidKa Aesthetic meliputi beberapa macam. Ada facial treatment yang meliputi deep cleansing, exfoliation, relaxing facial massage, dan masker khusus. Facial treatment ini disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing pasien. bentuknya ada beberapa macam, ada basic facial, intensive oxygen facial/ light gold therapy/calming facial/melasma treatment. Jika ada yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan, ada perawatan Body Miracle. Perawatan ini adalah program slimming yang aman dan non intensive. Tujuannya, untuk menurunkan berat badan sesuai dengan BMI (Body Massa Index) yang ideal. perawatan jenis ini tidak hanya diperuntukkan bagi yang tidak memiliki problem dengan berat badan, namun masih terasa kurang kencang pada area tertentu. perawatan Body Miracle ini bisa dengan Tri LinierBody Miracle, Mesotherapy, Multipolar RF, for Tightening and Countouring & Weight Management. Dengan perawatan ini, diharapkan dapat mencapai tubuh ideal dan sesuai dengan yang diidamkan. Dr Vidya, pemilik klinik Vid-Ka Aesthetic mengatakan, “Tempat klinik dibuat senyaman mungkin untuk pasien, begitupun juga dengan perawatan yang diberikan, kami mempunyai tenaga yang berpengalaman. Klinik buka setiap hari, senin sampai sabtu, pukul 09.00-18.00. Silakan berkunjung langsung di klinik kami, Jl Sucipto 78 Situbondo, telp 0338-671701, “ terangnya. (adv/als)
Resto Hotel Selamet Siap Puaskan Selera INGIN menikmati suasana cozy dengan menu kuliner yang maknyus? Berkunjunglah ke Resto Selamet di Jalan Piere Tendean Banyuwangi. Anda akan menemukan nuansa berbeda dari restoran lainnya. Bahkan dijamin pulang dengan rasa puas tak terhingga. Resto Selamet menyediakan bermacam menu menggugah selera. Ada banyak pilihan menu makanan dan minuman yang sangat lengkap. Bahkan bisa dibilang paling komplet dibanding restoran lain yang ada di Kota Banyuwangi. Minuman seger-seger beraneka rasa, jadi pilihan menarik di saat suhu Banyuwangi sedang hangat. Aneka milk shake menyajikan menu vanilla shake, chocolate shake, dan strawberry shake. Aneka squase memberikan alternatif squase orange dan lime. Begitu juga aneka float. Di antaranya avocado, strawberry, dan banana strawberry float. Yang menarik aneka spar-
ISTIMEWA
PARKIR LUAS: Inilah klinik kecantikan Vid-Ka Asthetic yang berada di Jl Sucipto No 78 Situbondo.
ISTIMEWA
PENGEMBANGAN: Hotel Selamet kini terus berbenah. Kamar, tata ruang, maupun halaman parkir diperluas.
kling, yang terdiri dari sparkling summer dengan perpaduan orange, guava, dan apple juice dicampur soda water. Selain itu, ada cocopandan, melon, dan strawberry sparkling. Bagaimana dengan menu makanannya? Anda akan dibuat terperangah ketika membuka daftar menu makanan. Seperti aneka soup, yakni asparagus, ayam, kepiting, jagung, jagung ayam.
Bahkan ada soup sehat yang terdiri dari soup ayam jamur, ayam, yam seafood, dan yam udang. Di samping Resto Selamet yang menampilkan konsep baru, Hotel Selamet juga melakukan pengembangan. Kini telah tersedia kamar-kamar modern dengan fasilitas lengkap, seperti televisi LED, spring bed, kamar mandi shower, dan AC. (adv/als)
Telinga Bersih dengan Flaslight Earpick SATU lagi, produk yang dijual Toko Alat Kesehatan (Alkes) Mulia adalah flaslight earpick. Alat ini untuk memudahkan Anda dalam mengambil kotoran telinga dengan bantuan cahaya terang pada ujung earpick. Earpick dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Termasuk dua earpick dengan ukuran berbeda dan satu tweezer untuk penjepit. Penampilan elegan yang didesain khusus untuk sesuai dengan telinga manusia. Alat ini bisa dibeli Toko Alkes Mulia dijalan Letkol Istiqlah (depan lapangan Penataban) Kecamatan Giri. Selain menjual berbagai alat kesehatan, toko Alkes Mulia ini juga Menyewakan
Harga Wallpaper Mulai Rp 50 Ribuan KORTING besar-besaran juga diberikan Toko Wallpaper Center. Toko yang menjual khusus wallpaper dinding ini memberikan harga mulai Rp 50-100 ribu per roll lima meter. Pemilik Toko Wallpaper Center, Fendi mengatakan, penggunaan desain dinding dengan menggunakan wallpaper adalah sebuah pilihan ketika Anda merasa bosan dengan model cat. “Selain terlihat manis saat dipasang ruangan, keberadaan wallpaper diruangan Anda akan membuat lebih eksklusif,” jelas pengusaha muda yang saat ini telah memiliki cabang dibeberapa kota itu. Fendi menambahkan, koleksi wallpaper-nya mencapai ratusan desain. Sehingga ini akan mempermudah konsumen untuk memilih desain yang diinginkan. Pihaknya juga akan memberikan masukan mana desain yang cocok untuk dipasang di rumah Anda. Misalnya, ruangan dengan sentuhan warna cokelat memberikan nuansa kehangatan. “Setiap hari kami buka mulai pukul 08.00-20.00. Jadi, mengapa Anda harus berpikir dua kali untuk merubah tampilan rumah Anda dengan wallpaper. Informasi hubungi Toko Wallpaper Center di Jalan Kepiting (Ruko Kepiting) 0818595320, 081330260897, 03334460171,” pungkasnya. (adv/als)
TOHA/RaBa
DESAIN ELEGAN: Flaslight earpick bisa diperoleh di Toko Alkes Mulia Giri.
alat kesehatan. Seperti kursi roda, walker, kruck, tensi digital, cauter sunat, oksigen, box bayi, alat cek gula darah
asam urat choles, kasur dekubitus, dll. Berminat? Segera hubungi 081559996520. (adv/als)
TOHA/RaBa
PUSAT WALLPAPER: Rubahlah suasana ruangan anda dengan wallpaper, ratusan desain bisa anda dapatkan di Toko Wallpaper Center Jalan Kepiting Kelurahan Sobo Banyuwangi
Bursa Hand Phone NOKIA
N100 262,5 N101 311 N105 233,5 N108 390 N109 384 N110 435 N112 477 N205SS 575 N205DS 600 N206 625 N208 765 N210 730 N301 925 N305 770 N310 865 N311 1190 N501 880 X2-02 720 LUM520 1730 LUM620 2280 LUM720 3270 LUM920 5120 LUM925 5800
SAMSUNG
1205 185 LAKOTA 450 NEODUOS 445 GAL-STAR 725 GAL-Y 845 GAL-CHAT 1060 GAL-YNEW 1160 GAL-MINI 2550 GAL-ACE2 2000 GAL-ACE3 2145 GAL-CORE 2550 GAL-FAME 2235 GAL-MEGA 3650 GAL-GRAND 3275 GAL-TAB3-7” 3100 GAL-TAB3-8” 3810 GAL-NOTE2 XXXX GAL-NOTE3 XXXX GAL-NOTE10 XXXX GAL-S3 XXXX GAL-S3MINI XXXX GAL-S4 XXXX GAL-S4MINI XXXX GAL-S4ZOME XXXX
CROSS
PD1ER 350 A5B 560 G7T 290 C900A 320 C900 240 Q6 390 C15 245 F10 300 C1X 190 Q3 238 C5 235 C1 200 PD15 345 A66-B 1780 A66-W 1800 A88-B 1090 A88-W 1110 A7S 990 A7S-HK 1060 A7 890 A26B-B 1050 A26B-W 1070 L3C 165 V1 155 C6 208 S5 350 F11-HK 330 C2 240 V7 190 AT1G 1100 A22 890 PD2 270
SONY
XPERIA-C 3275 XPERIA-E-S/C1505 1495 XPERIA-E-D/C1605 1600 XPERIA-L/C2105 2825 XPERIA-M/C1905 2455 XPERIA-M-D/C2003 2555 XPERIA-J/ST26 1995 XPERIA-GO/ST27 2350 XPERIA-SP/C5302 3750 XPERIA-ZL/C6502 4800 XPERIA-ZR/C5502 5585 XPERIA-Z-LTE/C6603 5585 XPERIA-Z-ULTRA/C6802 6500 XPERIA-Z-1/C6903 7750 XPERIA-MIRO/ST23i 1765 XPERIA-S/LT26i 32XX SONY-SMART-WATCH2RUBBER 2275 SONY-SMART-WATCH2METAL 2375
LENOVO
A390 940 A516 1480 A690+4GB 8XX A706 1875 P770 18XX P780 2825 K860 3125 K900 4450 S720 1750 S820 2725 S890 2200 S920 2225
TABLET-IDEAPAD
A1000 1325 A3000 2195 A6000 3095
ADVAN
T2 590 T2A 595 T2C 625 T1E 121X T1H 1115 T1F 1585 T1J 1160 T3B 1890 T3C 1990 T5A 1450 T5B 1450 T5D 1450 S5D 1610 S5E 1070 S5F 2010 S5G 3325 E1B 985 E1C 910 O1A 960
BLACKBERRY
-SCM/COMTECH 9220 1420 9300 1495 9320 1865 9360 2175 9380 2175 9720 2425 9790 2725 9810 2585 9860 2925 9900 4175 Q5 3475 Q10 5625 Z10 3925
OPPO MUSE-R821 1899 CLOVER-R815 2999 MIRROR-R819 3999 FIVE-X909-16GB 5500 FIVE-X909-32GB 5999 U707-WAY-S 4999 N1 6999 Hubungi: Dian Kencana Jl PB Sudirman 127 Jajag Banyuwangi (Samping Puskesmas Jajag) (0333) 392932 Free asuransi s/d 4bulan, free perdana, free aplikasi life time, free perawatan life time, kupon undian (TV, lemari Es, Hp, dll), free screen guard, free CD album band indiebanyuwangi, dll.