15 Tahun
SENIN 15 SEPTEMBER
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750
HALAMAN 25
Landing Mulus, Telantar 6 Jam ALHAMDULILLAH. Kur ungkapan rasa syukur itu menggema di dalam pesawat Saudi Arabian Airlines. Ya, setelah terbang selama sembilan jam empat puluh menit, Sabtu sore pukul 16.00 WSA (20.00 Wib) rombongan CJH Banyuwangi Kloter 27 mendarat (landing) di bandara Prince Muhammad Bin Ab dul Aziz Madinah. Kegembiraan rombong an sedikit berkurang karena dua anggota Kloter 27 gagal berangkat. Yakni, Halil Tahir Mudok, Jalan Karimun Jawa No 18, Lateng, Banyuwangi. Pak Halil mengalami stroke ringan. Dia harus menjalani perawatan Di RS Haji Sukolilo sesaat sebelum berangkat menuju Juanda Sabtu siang. Istri Halil, Bassik Moduk Ngasik memilih mendampingi suaminya di RS Haji Sukolilo. “Kalau kondisinya sudah membaik, Pak Halil dan istrinya diikutkan terbang Kloter berikutnya,” kata dr Budi K, dokter pendamping Kloter 27. Setelah mengikuti proses pemeriksaan imigrasi, rombongan berjumlah 443 plus lima pendamping dari kesehatan dan ketua Kloter bergerak menuju penginapan n
OPINI WTP
Diapresiasi Menteri Keuangan Chatib Basri
Baca Landing...Hal 35
JAKARTA - Keberhasilan Pemkab Banyuwangi melaksanakan tata kelola keuangan daerah dengan baik menuai apresiasi positif Menteri Keuangan (Menkeu) RI. Bahkan, Menkeu RI Chatib Basri memberikan penghargaan berkat keberhasilan pemkab mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Catatan/ Tanpa Paragraf Penjelasan alias WTP murni dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2013 n
Satu Jamaah Kloter 26 Sakit
Baca Diapresiasi...Hal 35
SAMSUDIN ADLAWI/RaBa
SEMENTARA itu, sebanyak 447 jamaah calon haji (JCH) asal Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 26 juga sudah mendarat di bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Karena kesehatannya kurang stabil, keberangkatan salah seorang JCH kloter 26 terpaksa harus ditunda. Dia adalah Murtinah, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Ahmad Hidayat melaporkan, perempuan berusia 72 tahun itu menderita sakit sehingga tidak bisa berangkat bersama JCH kloter 26. Dia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Asrama Haji Sukolilo, Surabaya n
TIBA DI MADINAH: Rombongan CJH Banyuwangi kelompok terbang (Kloter) 27 turun dari pesawat di bandara Madinah.
KASUS BANSOS
Pendaftar CPNS Tembus 1.725 Yang Kirim Berkas Cuma 800 Orang
DEDY JUMHARDIYANTO/RABA
DICUCI: Seorang perempuan membersihkan permukaan genting agar terlihat baru.
Rehab Ruang Kelas Pakai Genting Bekas GLAGAH – Beragam cara dilakukan pihak sekolah untuk memanfaatkan dana bantuan sosial (bansos) pendidikan 2014. Seperti yang dilakukan SDN 2 Rejosari, Kecamatan Glagah ini. Untuk rehabilitasi ruang kelas yang dikerjakan swakelola tersebut, pihak sekolah memutuskan memakai genting karang pilang lama yang masih tampak baru n Baca Rehab...Hal 35
BANYUWANGI - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi resmi ditutup tepat pukul 24.00, tadi malam (14/9). Hingga pukul 12:00 kemarin atau 12 jam sebelum batas akhir pendaftaran, jumlah warga yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi calon abdi negara itu sudah mencapai 1.725 orang. Kepala Badan Kepegawaian
dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengimbau para pendaftar yang sudah melakukan pendaftaran online segera mengirimkan berkas lamaran fisik ke kantor BKD Banyuwangi via kantor Pos. Sebab dari jumlah 1.725 pendaftar tersebut, hingga kemarin baru sekitar 800 orang yang sudah mengirimkan berkas lamaran fisik. “Kami mengimbau pendaftar yang sudahmendaftar lewat online segera mengirimkan berkas lamaran fisik ke kantor BKD Banyuwangi,” imbaunya n Baca Pendaftar...Hal 35
Tarif Baru Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk PENUMPANG Dewasa Anak-Anak
: Rp 6.500 jadi Rp 8.000 : Rp 5.500 jadi Rp 6.000
KENDARAAN Golongan I ( Sepeda Dayung ) : Rp 8.000 jadi Rp 9.000 Golongan II ( Spd Motor ) < 500 CC : Rp 19.000 jadi Rp 25.000 Golongan III ( Spd Motor ) > 500 Cc : Rp 36.000 jadi Rp 39.000 Golongan IV ( panjang sampai 5 m) - Kendaraan penumpang : Rp 124.000 jadi Rp 135.000 - Kendaraan barang : Rp 112.000 jadi Rp 120.000
Golongan V ( panjang >5 m s/d 7 m ) - Kendaraan penumpang : Rp 231.000 jadi Rp 255.000 - Kendaraan barang : Rp 186.000 jadi Rp 205.000 Golongan VI (panjang >7 s/d 10 m - Kendaraan penumpang - Kendaraan barang - Kendaraan 10 m s/d 12 m barang - Kendaraan lebih 12m s/d 16 m - Panjang lebih dari 16 m
: Rp 396.000 jadi Rp 430.000 : Rp 312.000 jadi Rp 340.000 : Rp 432.000 jadi Rp 455.000 : Rp 654.000 jadi Rp 685.000 : Rp 977.000 jadi Rp 1.015.000
SUMBER : PT ASDP INDONESIA FERRY KETAPANG
Sopir Banyak yang Belum Tahu Tarif Baru Berlaku Mulai Tadi Malam KALIPURO – Kenaikan tarif baru penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
mulai diberlakukan. Kenaikan tarif sebesar 6,5 persen itu berlaku untuk semua golongan penumpang dan kendaraan. Kenaikan tarif penyeberangan transportasi laut lintas Ketapang-Gilimanuk terhitung mulai
tadi malam (15/9) pukul 00.00 WIB. Kenaikan tarif tersebut dituangkan melalui surat edaran dari PT. ASDP Indonesia Ferry pusat nomor: SE.10/OP.404/ASDP-KEN/2014 n Baca Sopir...Hal 35
Menengok Pengepul Pinang di Desa Rejosari, Kecamatan Glagah
Dikirim ke Papua, Berkhasiat untuk Obat-obatan Sebagian masyarakat Jawa, tidak terkecuali di Banyuwangi, memanfaatkan buah pinang (jambe) untuk nginang. Namun, siapa sangka, pinang muda tersebut kini sudah memiliki daya jual tinggi. Seperti apa prosesnya? DEDY JUMHARDIYANTO, Glagah BAGAI pinang dibelah dua. Tentu kita kerap mendengar pepatah tersebut. Pohon pinang yang banyak tumbuh di Banyuwangi, terutama di wilayah pegunungan dan perkebunan, ternyata memiliki daya jual sangat tinggi. Bagi sebagian masyarakat Jawa kuno, sering
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Baca Satu Jamaah...Hal 35
DEDY JUMHARDIYANTO/RABA
PUNYA NILAI JUAL TINGGI: Dua pekerja sedang memotong pinang muda sebelum dijemur.
kali memanfaatkan biji buah pinang untuk nginang. Biji buah pinang muda atau orang Banyuwangi biasa menyebutnya jambe, kini sudah mulai dikembangkan menjadi biji pinang olahan yang harganya jauh lebih mahal. Cara mengolahnya juga tidak terlalu sulit dan tergolong sangat mudah. Pengepul biji pinang olahan kini bisa ditemui di Dusun Gontoran, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah. Di temnpat itu, biji pinang disimpan di gudang milik Busono. Lelaki berusia 58 tahun tersebut sudah lama mengembangkan biji buah pinang tersebut. Biji buah pinang muda yang baru dipetik dari pohon dikupas terlebih dahulu dipisahkan dari kulitnya n
Rehab ruang kelas pakai genting bekas Ngirit biaya, sisanya bisa untuk bancakan!
Hari terakhir, pendaftar CPNS tembus 1.725 orang Biar lolos, jangan lupa cari ”dukun” dan titipan!
Baca Dikirim...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
26
POLITIK & PEMERINTAHAN
Jawa Pos
Senin 15 September 2014
R A D A R
B A N Y U W A N G I
Tatib Boleh Adopsi Kearifan Lokal Hasil Konsultasi Panja di Pemprov Jatim BANYUWANGI - Rencana Panitia Kerja (Panja) Tata Tertib (Tatib) DPRD Banyuwangi memasukkan kearifan lokal dalam tatib lembaga dewan periode 2014-2019 mendapat lampu hijau Biro Hukum Pemerintahan Pemprov (Pemprov) Jatim. Salah satunya terkait klausul pengajuan hak-hak dewan, seperti hak angket, hak interpelasi, dan hak menyatakan pendapat.
Berdasar hasil konsultasi yang dilakoni 25 anggota Panja Tatib DPRD Banyuwangi di kantor Biro Hukum di lantai enam kantor Pemprov Jatim Jumat lalu (12/9), prosedur pengusulan hak-hak dewan boleh mengadopsi kearifan lokal asal tidak kurang dari syarat minimal yang ditetapkan peraturan dan perundangundangan. “Namun, dimasukkannya kearifan lokal tersebut harus disepakati internal dewan. Untuk sementara ini, hal itu masih tarik-ulur,” ujar Wakil Ketua Panja Tatib DPRD
Banyuwangi, Syamsul Arifin saat dikonfirmasi via sambungan telepon kemarin (14/9). Seperti diketahui, Panja Tatib DPRD (bukan Pansus tatib seperti yang diberitakan sebelumnya, red) bermaksud memasukkan kearifan lokal dalam tatib lembaga dewan periode lima tahun ke depan. Kearifan lokal itu, salah satunya akan dimasukkan dalam tatib yang menyangkut hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Dalam ketentuan perundangundangan sudah ditentukan
bahwa syarat pengusulan hakhak tersebut minimal diajukan tujuh anggota dewan dari paling sedikitnya dua fraksi. Nah, dalam Tatib DPRD yang sedang dibahas, syarat pengusulan hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat itu akan ada penambahan dengan memasukkan unsur-unsur kearifan lokal. Saat melakukan konsultasi, rombongan anggota Panja ditemui langsung Kepala Biro Hukum dan Pemerintahan Pemprov Jatim, Supriyadi n Baca Tatib...Hal 35
DESAK KADES MUNDUR : Warga Desa Kampung Anyar menggelar musyawarah di Kantor Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah Jumat lalu.
TAUFIQ FERDIASNYAH/RaBa
Kades Tolak Tanggapi Desakan Warga GL AGAH – Kepala Desa (Ka des) Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Slamet Ardi menolak memberikan komentar tentang desakan warganya untuk mundur dari jabatannya. Dia memilih tidak memberi tanggapan dari tudingan warganya tentang dugaan penyimpangan uang kas desa untuk kepentingan pribadi. Saat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menghubungi kemarin (14/9), Ardi tidak bersedia ditemui karena sedang tidak ada di rumah. Beberapa pertanyaan yang diajukan wartawan koran ini dijawab melalui pesan singkat short message service (SMS) saja. Walau memberikan jawaban atas beberapa SMS yang dikirim koran ini, namun Ardi tidak memberikan tanggapan terhadap tuntutan warganya. ”Maaf masih belum bisa kasih komentar, lagi pusing pak,”
ujar Slamet Ardi melalui SMS kemarin. Untuk diketahui, puluhan warga menggelar musyawarah desa di Kantor Desa Kampung Anyar, Jumat (13/9), kemarin menuntut Kades Kampung Anyar untuk mundur karena diduga melakukan penyelewengan dana kas desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan desa malahan dimiliki secara pribadi kades. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kampung Anyar, Suliyanto yang mewakili puluhan warga yang datang di kantor desa pada waktu itu mengatakan, dana yang diselewengkan Kades Kampung Anyar tersebut antara lain anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2012 untuk seragam Linmas sebesar Rp 5.000.000 . Selain itu, menurut Suliyanto ada juga ada juga dana sebesar Rp 20 juta yang sebenarnya sebagai bantuan untuk ke-
lompok usaha bersama juga belum disalurkan kepada kelompok. Serta, dana PDAM
dari pendapatan Sumber Jagir sebesar Rp 7,5 juta juga belum terealisasi. (tfs/afi)
SUARA PEMBACA
Musala Jadi Perpustakaan PELAYANAN Pengadilan Negeri Banyuwangi kurang baik. Saat saya menemani saudara sidang pada (5/9) dan hendak salat duhur, saya tidak mendapati musala. Sepengetahuan saya, Pengadilan Negeri memiliki musala, tapi saat saya lihat ternyata sudah beralih berfungsi sebagai perpustakaan. Apa sudah tidak ada tempat untuk menaruh buku hingga harus mengorbankan musala menjadi perpustakaan? Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. SedangkanSolihin Rembugan maksimal 250Kelurahan kata. Kirim ke arti kel ra dar bwi@gmail.com. Boyolangu, Kecamatan Giri
OPINI DAN REMBUGAN
Sertakan nama dan identitas penulis.
SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.
Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
N 15 1 SEPTEMBER SENIN
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2014
Sengaja Dibakar? Sebesar apapun kesengsaraan atau kesusahan yang kita hadapi, kalau kita terima dengan Ikhlas dan lapang dada, maka kita akan sadar bahwa semua itu hanyalah sekedar cobaan. Andika Bahari F EDY S/JPRS
PANARUKAN â&#x20AC;&#x201C;Lahan kosong yang berada di sekitar lokasi perumahan Istana Mutiara (Ismu), Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan benar-benar menjadi lokasi favorit terjadinya kebakaran. Seperti yang terjadi siang kemarin (14/9), sedikitnya lima hektar lahan yang ditumbuhi rumput kering ludes terbakar dilalap si jago merah. Ini adalah kebakaran yang kedua belas kalinya terjadi di sekitar perumahan Istana Mutiara. Kali ini terjadi di lahan milik Tohir. Peristiwa ini sangat
membahayakan. Sebab, kobaran api hampir saja menjalar ke pemukiman warga. Munculnya api diperkirakan sejak pukul 12.00 siang dari sisi timur perbukitan. Akibat hembusan angin yang sangat kencang, kebakaran terus meluas ke arah barat mengikuti angin. Tidak hanya itu, meluasnya kebakaran di lahan kosong juga mendekati pemukiman warga yang berada di sisi utara perbukitan. Khawatir api terus meluas, warga sekitar langsung melaporkan insiden itu kepada petu-
gas pemadam kebakaran (PMK). â&#x20AC;&#x153;Kebakaran di lahan ini sudah sering terjadi. Yang sekarang apinya muncul dari bukit yang timur dan terus meluas. Ini harus dipadamkan agar tidak sampai ke rumah warga. â&#x20AC;? kata Pak Dwi, salah satu warga perumahan Ismu saat berada di lokasi. Pengamatan wartawan koran ini, kebakaran tidak hanya membakar rumput-rumput liar. Tapi juga membakar sejumlah pepohonan pada beberapa bukit. Sulitnya medan karena tidak ada akses jalan, membuat
PMK harus bekerja extra memadamkan api. Untuk menjangkau beberapa titik kebakaran, petugas damkar harus naik-turun bukit. Sesekali alat pemadam yang mereka gunakan tidak mampu menjangkau lokasi. Sehingga, selang air dari beberapa mobil damkar disambung menjadi satu. â&#x20AC;&#x153;Untuk memadamkan kebakaran yang di tengah selangnya tidak sampai. Yang penting kebakaran di pinggir bisa dipadamkan n Baca Sengaja...Hal 33
NUR HARIRI/JPRS
BERBAHAYA: Perbukitan kosong seluas 5 hektare di belakang Perumahan Istana Mutiara, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan terbakar siang kemarin (14/9). Peristiwa ini sudah yang kedua belas kali.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR Harga Mangga Anjlok
28
Jawa Pos
R A D A R
Senin 15 September 2014
S I T U B O N D O
Cangker Lepek SAIFUL BAKRI
Menemukan Hakikat Hidup
MELAMPAUI berbagai macam lika-liku kehidupan membuat Saiful Bakri, mulai mencari apa sebenarnya tujuan kehidupan? Bagi Camat Jangkar ini, ketika semua kebutuhan sudah terpenuhi, alangkah baiknya jika manusia merenungkan, bahwa selain memenuhi kebutuhan jasmani, ada kebutuhan rohani yang benar-benar menjadi pelengkap kehidupan. Sebagai pemimpin, Bakri berharap dapat memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakatnya. “Pemimpin yang dapat melayani dengan keihlasan kepada masyarakat adalah nikmat luar biasa,” kata pria 56 tahun itu. Ditanya harapannya ke depan, bapak tiga anak ini mengatakan, bisa mensinergikan kebutuhan duniawi dan ukhrawi dalam prilaku keseharian, itu sudah cukup. Dia juga berharap agar sinergi antara masyarakat dan pemerintah semakin membaik. “Masyarakat mentaati peraturan dan membayar pajak. Kemudian pemerintah dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan memberi rasa nyaman dan keadilan. Hal tersebut akan menciptakan ke in dahan dalam harmonisme kehidupan,” ujar Bakri. (fre/ pri)
Ekspor ke Luar Negeri Tersendat
FREDY RIZKI/JPRS
PANARUKAN NUR HARIRI/JPRS
SUPER: Pedagang di utara Alun-alun Situbondo mulai banting harga, kemarin (14/9).
SITUBONDO – Harga berbagai jenis mangga yang dihasilkan dari tanah Situbondo anjlok. Bahkan, penurunan harga saat ini nyaris mencapai 50 persen dibandingkan dengan harga pasaran mangga sebelumnya. Menurut Titin, seorang pedagang mangga di utara Alun-alun Situbondo, turunnya harga dipengaruhi karena musim panen mangga sudah mulai bersamaan. Adanya stok mangga yang cukup melimpah, membuat harganya terjun bebas. “Sebelumnya yang panen masih satu-dua pohon, tapi kalau sekarang sudah mulai bersamaan. Makanya harganya sudah turun,” kata perempuan 48 tahun asal Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Situbondo itu. Dijelaskan, harga mangga yang saat ini paling mahal adalah Mangga Gadung dan Manalagi. Kedua buah itu perkilogramnya sebesar Rp 15 ribu. Setelah mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang mencapai sebesar Rp 25 ribu perkg. “Kalau mangga golek dan aromanis harganya juga sudah turun. Sekarang ini satu kilonya hanya Rp 10 ribu. Padahal, sebelumnya bisa sampai Rp 15 dan Rp 20 ribu perkg,” katanya sambil melayani beberapa pembeli mangga. Harga itu untuk mangga super. Sedangkan harga mangga yang memiliki ukuran lebih kecil, maka harganya lebih murah lagi. “Pastinya kami sempat rugi, karena harga mangga yang kemarin-kemarin mahal, sekarang harus dijual murah,” paparnya n Baca Harga...Hal 33
BKPPP Dorong Petani Budidaya Perkebunan NUR HARIRI/RaBa
BERGESER: Kondisi tangkis sungai di Desa Wringin Anom yang diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Desak Bangun Tangkis Sungai DATANGNYA musim hujan di Kabupaten Situbondo diprediksi masih cukup lama. Meski demikian, warga sekitar sungai Sampean, di Dusun Barat Kebun, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, tetap merasa was-was dengan belum diperbaikinya tangkis yang jebol. Sehingga, mereka mengaku takut jika musim hujan datang tiba-tiba. Sebab, jika sudah musim hujan, aliran sungai Sampean dipastikan akan besar. Air sungai sangat mungkin meluap bila tangkis setinggi enam meter tersebut tidak segera diperbaiki. “Musim hujan memang belum datang, tapi mungkin kurang dua bulanan lagi sudah hujan. Bangunan tangkisnya besar sekali, kalau tidak dibangun dalam waktu dekat apa nutut pembangunannya,” kata Sumiati, 50, warga sekitar, siang kemarin (14/9). Untuk menahan tanah agar tidak terus-terusan longsor, warga membangun tangkis sementara dari kayu dan bambu. “Ini agar tidak longsor saja, jadi dipasangang kayu,” katanya sambil menunjuk rumah Samsul, warga lainnya yang kondisinya juga terancam lonsor. Pembuatan tangkis sementara, juga bertujuan untuk menahan agar bangunan rumah-rumah warga tidak roboh n Baca Desak...Hal 33
BANYUPUTIH
ASEMBAGUS –Sekitar 205 petani, pengurus Gapoktan seKecamatan Asembagus, Sabtu (13/8) lalu, mengikuti acara temu usaha tani budidaya perkebunan (tebu, kopi, dan tembakau) di Perusda Banongan. Acara yang digelar oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Pemkab Situbondo ini juga dihadiri General Manager dan staf PT Cheil Jedang Indonesia, Pasuruan, serta para penyuluh pertanian. Kabid Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP), Kabupaten Situbondo, Bajuri Hadi Wiyono mengatakan, dilaksanakannya penyuluhan tersebut diharapkan akan meningatkan hasil produksi budidaya tanaman perkebunan petani tebu, petani kopi, dan petani tembakau. Sehingga,
dunia pertanian serta petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha bisa merumuskan kesepakatan pelaksanaan pembangunan pertanian. ”Khususnya budidaya tanaman perkebunan dan peningkatan hasil produksi dengan pemakaian pupuk organik biogreen yang akan kita aplikasikan di Kabupaten Situbondo,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS), kemarin. Secara lebih rinci, Bajuri menambahkan, penyuluhan yang sedang digalakkan akan meningkatkan loyalitas penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas pendampingan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha pertanian. ”Jadi ada semangat dan kebersamaan semua pihak n Baca BKPPP...Hal 33
HABIBUL ADNAN/JPRS
PENYULUHAN: Kabid BKPPP, Bajuri Hadi Wiyono memberikan sambutan pada acara temu usaha tani budidaya perkebunan.
Marjasen, Jamaah Haji Tertua Asal Kabupaten Situbondo
Jadi Buruh Tani, Kumpulkan Uang Sejak 40 Tahun Lalu Dua tahun lagi, usia perempuan ini genap satu abad. Marjasen binti Rajumen namanya, tertulis di daftar haji dengan usia 98 tahun. Meski dalam usia renta, dia tetap bersemangat menjalankan sebuah obsesi ibadah yang ditunggunya selama puluhan tahun. Yakni, bisa melihat dan datang langsung ke rumah Allah.
CJH TERTUA: Marjasen menerima potongan tumpeng dari Bupati Dadang Wigiarto saat acara pelepasan CJH Situbondo, belum lama ini.
FREDY RIZKI, Situbondo RENDRA KURNIA/RABA FREDY RIZKI/RABA
NYAMAN: Pengendara menggunakan RTPN Bitakol sebagai tempat beristirahat antara Banyuwangi-Situbondo
Akan Dibangun Tempat untuk Minum Hewan RESORT Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Bitakol, Taman Nasional Alas Baluran, selama ini dianggap hanya sebagai rest area bagi pengunjung. Untuk membuat fungsi dari resort semakin terasa, di tempat itu direncanakan akan dibangun kolam air minum bagi satwa. Hal tersebut disampaikan oleh, Adi, 26, salah satu penjaga RTPN Bitakol. “Selama ini beberapa orang yang singgah umumnya hanya mereka yang melepas lelah. Padahal sebenarnya fungsi dari RTPN Bitakol ini salah satunya dapat menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang TN Alas Baluran,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS). Salah satu cara yang akan ditempuh agar para pengunjung dapat melihat fungsi dari RTPN ini adalah dengan membangun kolam dan fasilitas listrik di tempat tersebut. Meskipun rencana dari pembangunan tersebut baru akan dilaksanakan tahun depan, setidaknya hal tersebut dapat menjadi sebuah langkah pengenalan TN kepada masyarakat n Baca Akan...Hal 33
RUKO Djl Cpt Ruko LB=177m2. Harga 1,2M Nego Jl Wijaya Kusuma Hub. 081336940000
TANAH Dijual Tanah 370m2 Jl.Melati gg.6 Bisa Bayar Cicil Hub.082121957957 Djl Tnh.LT.627m2 LB.64m2,L 900W.250Jt nego.C.Jeru.Slt.BD.Tenggir H.085292229680
DARI 622 jamaah haji asal Kabupaten Situbondo yang berangkat menuju tanah suci pada tahun ini, ada sekitar tujuh orang di dalamnya memiliki usia di atas 80 tahun. Jika dibanding dengan jumlah keseluruhan memang sangat kecil. Tetapi, jika banyak yang berusia muda saja kelelahan saat datang ke Tanah Suci, apalagi dengan mereka yang berusia lanjut? Marjasen binti Rajumen, seorang jamaah haji asal Kampung Karang Tengah, RT 1, RW 4, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, ini menjadi jamaah tertua asal Kabupaten Situbondo. Usianya lebih tua enam tahun dari Daiyah, 92, jamaah tertua dari Kabupaten Banyuwangi n Baca Jadi...Hal 33
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Senin 15 September 2014
R A D A R
Ira Rawung Pimpin Kadin BANYUWANGI—Kendali pucuk pimpinan Kamar Dagang Industri (Kadin) Banyuwangi berganti. Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V yang digelar Sabtu (13/9) di Lantai tiga Bank Jatim Banyuwangi, Ira Stephani Rawung secara aklamasi menggantikan M Soegiono yang sudah 10 tahun menjalankan roda Kadin Kota Ganderung. Dalam Muskab itu hadir Wakil Ketua Kadin Propinsi Jatim Ir H Dedi Suhayadi, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Wiyono, serta mitra Kadin seperti Gapensi, AKLI, IWAPI, Pelindo III Tanjungwangi, Dekopinda serta pengurus dan anggota Kadin Banyuwangi . Setelah resmi terpilih, Ira mengaku akan meneruskan program kerja yang sudah dilaksanakan kepengurusan sebelumnya. Program kerja yang dinilai berhasil akan ditingkatkan,
Banyuwangi Bersih & Ramah PT IROHA SIDAT INDONESIA
TOHA/RABA
AKLAMASI: Ira Stephani Rawung (tiga dari kanan) berfoto bersama panitia Muskab ke-V yang digelar di Bank Jatim pada Sabtu (13/9)
program yang belum berhasil akan di evaluasi untuk dicarikan solusi. Tugas Kadin sangat vital dalam mengembangkan dan memajukan dunia usaha di Banyuwangi. “Oleh sebab itu fungsi sebagai koordinator, pendorong dan fungsi pemberdayaan organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha, sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan dunia usaha di Banyuwangi,” kata mantan anggota DPRD ini. Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Provinsi Jatim Ir H Dedi
Suhayadi berpesan kepada Ketua Kadin terpilih agar bisa mengikuti pergerakan pertumbuhan Banyuwangi yang kian melejit. Bupati Abdullah Azwar Anas sangat getol dalam upaya meningkatkan perekonomian Banyuwangi, dan hasilnya Banyuwangi berhasil menekan angka kemiskinan. “Tidak hanya itu, upaya Bupati Anas untuk mengembangkan wilayahnya menjadi kawasan industri juga sangat serius, dan Kadin harus bisa berperan dalam hal ini,” pesan Dedi (*/afi)
Kunker Kepala Disperindagtam ke China (4-Habis)
Bahas Kerjasama dengan Fujian Pada kunker hari keempat, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Ir. Hary Cahyo Purnomo, MSi mengunjungi Fuzhou, kemarin (14/9). Banyak aktivitas penting yang dilakukan di ibukota Provinsi Fujian tersebut. Di antaranya, pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Fujian.
29
B A N Y U W A N G I
HARY FOR JP-RABA
FOTO BERSAMA: Hary (paling kanan) bersama Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi (dua dari kiri), Bupati Jombang dan delegasi lain di Fujian, kemarin pagi (14/9).
Partisipasi Warga Masuk Penilaian BANYUWANGI-Penilaian kegiatan lomba gerakan Banyuwangi Hijau dan Bersih (BHB) tahun 2014 kategori kampung berseri mulai dilakukan. Kegiatan lomba kampung berseri dijadwalkan dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 12 September 2014. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Husnul Chotimah mengatakan, khusus penilaian kampung berseri dilakukan di dua Kecamatan yakni Banyuwangi dan Giri. Objek penilaian adalah lingkungan RT yang berada di sepanjang sungai Kalilo. “Namun bagi RT yang tidak berada di sekitar sungai Kalilo tidak perlu khawatir karena masih menjadi bagian utuh dalam penilaian lomba kampung berseri” jelas Husnul. Husnul menuturkan, kriteria penilaian kampung berseri meliputi kelembagaan dan partisipasi masyarakat, luas wilayah, pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, sanitasi, penghijauan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam (SDA). “Lingkungan RT yang dilombakan dalam kampung berseri wajib bersih dari sampah dan memiliki tata kelola penataan lingkungan, kebersihan dan sanitasi yang baik” tutur Husnul. Husnul mengungkapkan tim juri penilai kampung berseri terdiri dari berbagai unsur seperti Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nadhlatul Ulama (LPBINU) Bidang Perubahan Iklim, Zainal Aris Masruchi. Munir dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dimyati dari Kementrian Agama (Kemenag) Banyuwangi. Selain itu, juri berasal LSM Maskot Peduli Lingkungan, Ramang Rakasiwi, Yonas dari unsur PKK, Irwan Kurniawan dari Perguruan Tinggi (PT) Untag Banyuwangi, dan Benny Siswanto dari
FOTO-FOTO BENNY SISWANTO/RABA
PERBATASAN SUNGAI: Sampah masih menumpuk di bibir sungai wilayah Kelurahan Panderejo dan sisi kanan tampak bersih bantaran sungai lingkungan RT 2 RW 2 Lingkungan Welaran Kelurahan Penganjuran.
Jawa Pos Radar Banyuwangi dan unsur BLH Banyuwangi. “BLH Banyuwangi hanya bertugas sebagai pendamping tim juri penilai kampung berseri” ungkap Husnul. Anggota tim juri kampung berseri Irwan Kurniawan mengatakan, selain penataan lingkungan dan kebersihan yang tertata rapi perlu juga didukung kepe-
dulian dan partisipasi warga yang aktif dan benar-benar peduli terhadap lingkungan. “Contohnya, kerja bakti lingkungan minimal dihadiri seluruh warga lingkungan RT dan ini merupakan bentuk tanggung jawab warga terhadap kelangsungan dan kepedulian lingkungan,” kata Irwan. Irwan menambahkan untuk membangun silaturahmi dan informasi terkait lingkungan hidup bisa menggunakan melalui acara pengajian warga yang rutin digelar setiap minggu atau melalui rapat RT. “Diharapkan dari hasil rapat maupun pengajian tersebut, minimal mengetahui permasalahan dan cara pemecahannya, serta langkah-langkah yang tepat dilakukan untuk mengatasi satu permasalahan terkait lingkungan” ungkap Irwan. (*/afi)
AGENDA penting di Fuzhou adalah bertemu dengan Pemerintah Provinsi Fujian bersama para pengusahanya di Gedung Industrial Bank, kemarin pagi. Rombongan Jawa Timur yang dipimpin Sekdaprov Akhmad Sukardi melakukan rapat dengan pejabat dan pengusaha Fujian. Dalam rapat yang membahas rencana kerjasama ekonomi dan industri tersebut, Wakil Menteri Perdagangan China Nie Yun Fan turut hadir. “Akan ada agreement antara Pemerintah Provinsi Fujian dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkap Hary.
Rapat dilakukan untuk menyamakan pikir pada tahapantahapan potensi dalam rangka kerjasama di bidang ekonomi dan industri nanti. “Rencana akan ada kunjungan balasan dari para pengusaha Fujian ke Jawa Timur,” imbuhnya. Dalam sambutannya, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi menjelaskan bahwa ada 249 perusahaan dari China di wilayah Provinsi Jawa Timur. Nilai investasinya sangat besar, yakni mencapai 2.011,41 US dollar. “Tenaga kerja warganegara China di Jatim tercatat 4.637 orang,” sebut Hary. Rombongan yang kali ini dipimpin sekdaprov itu juga melakukan kunjungan lapangan. Banyak hal menarik ditemukan. Setiap hotel di Fuzhou menyediakan layar televisi touch screen berisi petunjuk destinasi wisatanya. Sebelahnya masih dilen-
gkapi dengan rak berisi leaflet dan mesin ATM dengan sponsor travel agent. “Di depan Hotel Fortune terdapat persewaan sepeda untuk melihat sekitar objek wisata sambil berolahraga,” tuturnya. Hal menarik yang tak terlupakan adalah pertunjukan teater di Beijing. Ada gedung teater bernama China Theater Children Centre. Agenda yang disuguhkan adalah pertunjukan drama seni anak-anak dan pemuda. “Untuk menontonnya, pengunjung harus membeli tiket,” katanya. Rencananya, pagi ini rombongan kembali ke Indonesia melalui Bandara Fuzhou. Pesawat akan transit dulu di Bandara Hongkong sebelum melanjutkan penerbangan ke Surabaya. “Senin malam jam 19.20 diperkirakan pesawat mendarat di Bandara Juanda,” ujar Hary.(adv)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
GENTENG
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Baru
Suzuki Baleno ‘97
All New Xenia
All New Avanza
Honda Jazz
Djl Perum Baru Gntng Strtgs DP 0%, Bnga 0%, Ccln Lama Libur Byr Hrg Prdn Djmn Mrh Hrg Naik 35% saat Jd Hub:08124985882
Djl Baleno Mulus Th 1997 P 1861 VD Srt Lngkp Hrg 75 Jt Nego. H: 085336112515
Dijual All new Xenia/ taruna tahun 014/013 pmk pth/slv hrg 141/139juta nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual All new avanza/Innova tahun 012/010/05 pmk slv/htm hrg 147/177/137 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda Jazz/strem tahun 013/03 pmk pth/htm hrg 179/127 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Truck Fuso
Fortuner
LGX
Dijual Truck fusso tahun 81/82/83/84 hrg 85/86/87/89 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Fortuner tahun 08 M/T solar pmk htm/slv hrg 233 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual LGX tahun 01/03 solar/bsn hrg 122,5 juta nego cash/kredit atau tukar tambah hub 082142194111 - 081335897888
Daihatsu Ceria ‘02
Nissan
Nissan Datsun
Dijual B.U, Daihatsu Ceria KX 2002, Istmw Terawat, Pjk Baru, Pw, Ac, Plat Dk, Vlg Racing, Silver Metalik, Hrg 39 Juta, Hub: 081234668569 (Gtg)
Promo Nissan Bwi, Dptkn Hrga Spesial, bsa Cash&Kredit, Angsuran Ringan & Bnyak Bonus Lainnya: Juke, Grand Livina, March, Evalia. Info Andi 081359944425 PIN:2881226A
Dapatkan Harga Promo Nissan Datsun, DP 30 Jt.an Angsrn 2 Jt.an, Cash, Kredit, 99% ACC Leasing Hub: Reza 085330522444/081937628089
Jl. Letkol Istiqlah Djl Tanah Hak Milik Luas 7500, Jl. Letkol Istiqlah No. 88 Hub: 081216449057
Tanah Kapling Dijual tanah kapling L 10x20m2 dekat Perum Istana Brawijaya, cck u/ investasi, H. 65jt. Hub: 083847407631
RUMAH LT 382M2 Ju a l R u m a h LT 3 8 2 m 2 , 3 K a m a r Tidur, Garasi, Kamar Mandi Dalam, Utara TPK Sempu/dekat Stasiun KA Sempu, SHM, Hrga 350 Jt Nego, Hub: 081289447925,085233441946
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Karangrejo Regen
STNK
Djl Rmh Baru Perum Kr. Rejo Regen (Dpn Pbrk Es) LT 168 LB 115 4 KT 2 KM H: 081913906633
Hlg STNK P 3507 ZB an Kartamun, Jl. Teratai 26 A, Boyolangu, Giri H:081233039936
Rumah Cantik
Hlg STNK P 6192 VH an Kholifah, Jl. Bunyu No. 50 RT. 3/1, Kel. Lateng
Rumah Cantik Baru Perum Griya Wiyata, Jaminan Uang Kembali 100%, Cicilan Tanpa Bunga. Sertifikat Sudah Dipecah Langsung Balik Nama Hubungi: 081248099993
Sekretaris PT. PP (Persero), Tbk Bth Skretaris Syrt: Wanita Blm Menikah, Usia Max 30 Th, Min D3/S1, Mampu Brkmunikasi B. Inggris, Lisan/Tulisan, Penampilan Rapi&Ramah. Krm lam ke email:sdm. pplpgbwi@gmail.com
Untung Besar Punya Lahan & Anda Ingin Jdi Developer Tapi Tidak Tahu Caranya. Kami Bantu Untk Proyek Tsb, Untung Besar Dijadikan Proyek Daripada Jual Lahan Kosong Min 500 m2 s/d 20 ha. Hub: 0818643194
Honda Jazz ‘03
PEMBERITAHUAN
Kebun Sengon Djl Kebon Sengon Siap Tebang 4.900m2, 19.000m2, 14.700m2 di Kabat H: 08179622454
GALI INFORMASI: Ketua tim juri Kampung Berseri, Zainal Aris Masruchi (pegang mike) melakukan diskusi langsung dengan warga RT 1 RW 1 Lingkungan Singomayan Timur Kelurahan Singonegaran
Djl Honda Jazz/Fit Built Up 2003 Silver, Matic Plat L 92 Jt Nego 082143942893
KABAT BANYUWANGI
PINGGIR SUGAI: Pot bunga tertata rapi di sepanjang aliran sungai Bagong lingkungan RT 1 RW 1 Krajan Kelurahan Sumberejo Pakis Banyuwangi.
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333 412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO
Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk was pada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
PROMO IKLAN LOWONGAN Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000 Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000
HUBUNGI: 0333-412224
RADAR GENTENG
32
R A D A R
OPO MANEH
B A N Y U W A N G I
Jawa Pos
Senin 15 September 2014
Siswa SMP Polisikan Guru Mengaku Dipukul Hingga Wajah Memar ABDUL AZIZ/RABA
AMBLES : Rakitan besi di jalan raya depan Kantor Desa Sambimulyo, rusak hingga menganggu pengguna jalan.
Rakitan Besi Jembatan Ambles BANGOREJO - Pengendara kendaraan yang melintas di jalan raya Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, merasa sedikit terganggu. Sebab, pembangunan rakitan plat sekrin besi ulir pada saluran air yang melintas jalan rusak dan ambles. Untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan di atas jalur tersebut, warga sekitar memasang rambu-rambu berupa kayu dan bambu yang diberi tas plastik dan karung. Itu dilakukan agar para pengguna jalan berhati-hati ketika melintas. Kepala Desa (Kades) Sambimulyo, Wintoyo mengatakan rakitan besi yang rusak itu sudah disampaikan kepada pihak terkait agar segera diperbaiki . “Permasalahannya sudah kami sampaikan, agar warga dan pengguna kendaraan tidak terganggu,” katanya. (azi/abi)
HOBI
GENTENG – Dugaan kekerasan terhadap pelajar yang dilakukan oleh oknum guru, terjadi di salah satu SMP swasta yang ada di wilayah Kecamatan Genteng. Korbannya berinisial FA, 14, siswa kelas VIII. Diduga akibat pukulan oknum guru berinisial RH, korban mengalami luka memar di bagian wajah. Tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, Hapy, ibu korban langsung mengajak putranya itu melapor ke Polsek Genteng, kemarin. Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum guru itu bermula ketika ada seorang siswa kelas VII menangis. Oknum guru RH mengira, siswa kelas VII yang menangis itu akibat perbuatan FA. “Kejadiannya beberapa hari lalu, saat itu FA baru salat dhuha di masjid dekat sekolah,” terang Hapy. Usai menunaikan salat dhuha, FA bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di halaman sekolah. Tidak sengaja, kakinya menginjak kaki adik kelasnya hingga menangis. “FA dipukul oleh pak RH hingga wajahnya memar, saya tidak terima,” ungkapnya. Kapolsek Genteng, Kompol Riamun melalui kanitreskrim, AKP Abdul Jabar
ABDUL AZIZ/RABA
LAPORKAN GURU : FA Didampingi ibunya melapor ke Polsek Genteng.
mengatakan masih akan mendalami laporan tersebut. Semua pihak nanti akan dimintai keterangan. “Masih kita pelajari laporannya, kedua pihak akan kita
periksa,” katanya. Apakah kemungkinan kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan? Jabar masih belum bisa menjawab se-
cara pasti. “Bisa saja arahnya kita mediasi, tapi lihat saja besok,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi,” ungkapnya.(azi/abi)
Lahan PGG Ditanami Jagung SHULHAN HADI/RABA
TUKAR INFORMASI : Para pecinta batu mulia dengan koleksinya.
Bentuk Komunitas Pecinta Permata SEMPU – Penggemar dan kolektor batu permata, membentuk komunitas Watu Dodol kemarin. Kegiatan yang digelar di Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, itu dihadiri belasan para pecinta batu mulia se Kabupaten Banyuwangi. Salah seorang pecinta batu mulia, Helmi Azhar, 40, mengatakan pecinta batu permata di Kabupaten Banyuwangi ini cukup banyak dan menyebar. Selama ini, belum terjalin komunikasi yang baik. “Kita ingin menyatukan dalam komunitas,” katanya. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan bisa terjalin komunikasi yang intens sehingga bisa saling bertukar informasi. “Kalau sering komunikasi itu akan mudah dan mengerti perkembangan batu permata,” cetusnya. Selain itu, jelas dia, melalui komunitas ini para kolektor atau warga bisa menerima informasi dengan benar tentang batu mulia, terutama mengenai harga. “Batu permata itu bukan hanya bernilai artistik, tapi bernilai ekonomi,” ungkapnya. Helmi menyebut, pelanggaran hukum seperti penipuan soal batu permata, sering terjadi karena minimnya informasi. Dengan wadah ini, diharapkan masyarakat tidak akan lagi tertipu. “Warga yang tidak paham, sering tertipu permata palsu,” cetus alumnus Fakultas Hukum Unej itu.(sli/abi)
SHULHAN HADI/RABA
KOMPAK : Pengurus LPB bersama Pemerintah Desa Karangdoro dan Forpimka Tegalsari.
Deklarasi Laskar Pemuda Bersatu TEGALSARI – Lapangan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, terlihat meriah, Sabtu (13/9) malam. Para pemuda di desa itu berkumpul untuk mendeklarasikan pembentukan Laskar Pemuda Bersatu (LPB). Selain diikuti seluruh jajaran pengurus dan anggota, deklarasi itu juga disaksikan forum pimpinan kecamatan (Forpimka) Tegalsari, dan kepala Desa (Kades) Karangdoro, Supriyadi, staf
desa,dan tokoh masyarakat . Para pengurus LPB pada Sabtu malam itu dikukuhkan oleh Kades Karangdoro Supriyadi. Dalam kepengurusan itu terpilih sebagai ketua LPB Ponidi, sekretaris Nanang Hariyanto, dan bendahara Suwondo. Ketua LPB Ponidi mengatakan wadah para pemuda yang baru dibentuk ini kinerja ke depan akan lebih banyak berkonsentrasi terhadap kepedulian lingkungan. Selain itu,
banyak melakukan bakti sosial di tengah masyarakat. “Nanti akan mengarah kepada kepedulian pada lingkungan,” katanya. Terbentuknya LPB, terang dia, bukan menjadi ajang gangster, tapi sebagai upaya penghimpunan dan pemberdayaan pemuda di Desa Karangdoro untuk membantu program pemerintah desa. “LPB ini bukan geng-gengan, tapi untuk membantu program desa,” cetusnya. (sli/abi)
GLENMORE - Pembangunan Pabrik Gula Glenmore (PGG) ternyata belum normal. Para pekerja yang merupakan warga sekitar yang dirumahkan sementara, kini masih banyak yang belum dipekerjakan lagi. Ratusan hektare lahan milik PTPN XII yang disiapkan untuk menanam tebu, kini banyak ditanami jagung oleh warga. PTPN XII yang telah menghibahkan lahannya untuk mendukung pembangunan PGG itu adalah PTPN XII Perkebunan Kendenglembu, Kalirejo, dan Kalisepanjang. Lahan untuk PGG itu kini disewakan kepada warga dan banyak ditanami jagung dan cabai. “Kami berharap pembangu-
nan pabrik gula dilanjutkan lagi biar kami bisa bekerja lagi,” cetus Dani, warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Saat pembangunan PGG itu dimulai, Dani bersama puluhan warga lain ikut bekerja. Tetapi, karena proyek itu mendapat masalah keuangan, pengerjaannya dihentikan. “Kami dan teman-teman dirumahkan sementara,” katanya. Dani mendengar informasi masalah keuangan yang dialami pelaksana proyek telah teratasi. Sayang, kabar dirinya akan dipekerjakan lagi belum ada. “Pekerjaan belum dimulai lagi ya, padahal banyak yang mau ikut kerja, Mas,” ujarnya. (azi/c1/abi) TANAMI JAGUNG: Lahan PTPN XII yang akan dimanfaatkan untuk menanam tebu kini ditanami jagung oleh warga. ABDUL AZIZ/RABA
Berpeluang Bertemu Surabaya BANYUWANGI – Laju tuan rumah Banyuwangi dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Indoor dan Bola Voli Pantai Junior Jawa Timur masih berlanjut. Setelah tim bola voli putri yang lolos dari fase penyisihan, kini giliran tim putra yang lolos dari grup. Yang menggembirakan, tim putra maupun putri sama-sama lolos sebagai pemimpin klasemen. Karena itulah, tuan rumah terus menjaga asa menorehkan hasil manis dalam ajang yang berakhir pada tanggal 16 September itu. Tim bola voli putra memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah sukses melibas tim bola voli Jember. Victor dkk tampil gemilang dan mengamankan tiga angka dalam pertandingan empat set dengan skor 3-1 (2520, 22-25, 25-16, dan 25-17). Hasil tersebut membuat rekor tim bola voli putra Banyuwangi tidak pernah kalah di fase penyisihan grup C yang diisi Jember dan Kabupaten Madiun. Melawan kedua kontingen itu, tim asuhan Bambang itu berhasil menang meyakinkan. Atas hasil positif itu membuat tim bola voli putra Banyuwangi menjadi salah satu unggulan dalam perebutan medali. Meski diunggulkan, namun tuan rumah tidak boleh jumawa. Sebab, lawan-lawan yang bakal dihadapi jelas lebih berat. Semua pemain diminta untuk belajar dan mengevaluasi kesalahankesalahan selama dua kali laga yang sudah dilakoni. Berkaca pada laga melawan Jember, tuan rumah lebih dulu menang pada set pertama. Namun, pada set berikutnya, tuan rumah sering melakukan kesalahan. Hal itu dimanfaatkan lawan untuk menambah poin. Hingga pada akhirnya, tuan rumah kalah dalam set kedua dengan skor 22-25. Jika menang pada set kedua, maka tuan rumah bakal meny-
ALI NURFATONI/RABA
PERKASA: Pemain tuan rumah melakukan spike keras yang tidak mampu diblok dua pemain Jember di GOR Tawang Alun, kemarin.
elesaikan pertandingan lebih cepat. Tentu saja, semua pemain tidak membuang-buang energi. Karena pada babak kedua kalah, tuan rumah bereaksi dan akhirnya keluar sebagai pemenang hingga set keempat. Jika ingin berjaya, maka tuan rumah harus tampil lebih baik. Victor dkk dituntut untuk konsisten sepanjang laga. Jika terpeleset, maka peluang untuk menggapai tangga prestasi bisa meleset. Tim Bola Voli Putra Banyuwangi masuk nominasi peraih juara bersama dengan Surabaya dan Sidoarjo. Tiga tim ini merupakan kandidat kuat untuk keluar sebagai juara. Mengingat, penampilan ketiga tim sama-sama moncer jika dibandingkan dengan kontestan lain. Tuan rumah bisa bertemu di partai puncak. Asalkan, kedua tim sama-sama melewati rin-
tangan mulai dari babak 16 besar hingga semifinal. Jika skenario itu berjalan mulus, maka partai puncak akan sangat seru dan layak untuk ditunggu. Namun, upaya tuan rumah bisa saja meleset. Sebab, jika sudah masuk tahap semifinal, tim yang bakal dihadapi adalah Sidoarjo. Duel kedua tim juga diprediksi ketat pada laga semifinal itu. Sementara, Surabaya tampaknya akan melenggang mulus ke partai final. Pelatih tim bola voli putra Banyuwangi, Bambang mengakui jika timnya menjadi salah satu nominasi peraih juara. Namun, saat ini, timnya fokus untuk tampil bagus dan menang di setiap laga. ‘’Kami akan kerja keras. Sebab, tugas masih belum selesai. Masih banyak pertandingan yang harus kita lewati,’’ tandasnya. (ton/als)
Jawa Pos
SAMBUNGAN
Senin 15 September 2014
R A D A R
33
S I T U B O N D 0
Terjunkan 4 Mobil Damkar n SENGAJA... Sambungan dari Hal 27
Kita harus menunggu kebarakan sampai selesai dan menghadang api agar tidak ke rumah warga,” kata komandan regu Damkar, Cung Wagiyono, saat berkomunikasi dengan petugas lain melalui orari. Menurut kepala Unit PMK
Situbondo, Hadi Siswono, pihaknya telah menerjunkan empat mobil damkar untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut. “Dari empat mobil yang kita kerahkan, sudah beberapa kali bolak-balik mengisi air, sejumlah titik kebakaran sudah dipadamkan,” kata Hadi yang langsung memantau di lokasi kebakaran.
Sementara itu, penyebab kebakaran lahan yang luasnya mencapai lima hektar ini, diduga kuat karena ada seseorang yang sengaja membakarnya. Tujuan pembakaran lahan kosong itu adalah untuk diambil kayu bakarnya untuk dijual. “Kebakarannya terjadi berulang kali. Ini diduga ada orang yang sengaja
membakar,” terang Hadi. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membakar lahan kosong sembarangan karena saat ini sedang musim kemarau. “Kondisi rumput dan pohon-pohon sangat kering. Jadi jangan sampai membuat sumber api karena efeknya sangat berbahaya,” imbaunya. (rri)
Rumah Warga Terancam Longsor n DESAK... Sambungan dari Hal 28
Warga menyadari bangunan tangkis yang mereka buat tidak dapat diandalkan karena tidak menggunakan semen. “Makanya kami khawatir karena tangkisnya dari kayu,” imbuhnya. Untuk mengontrol ancaman lonsoran di belakang rumah-
nya, Sumiati sengaja membuat tempat cucian piring di lokasi tangkis sungai. Dengan begitu, dirinya setiap saat bisa melihat keadaan sungai. Sehari bisa sampai tiga kali. “Kami harapkan agar tangkis ini segera dibangun oleh pemerintah. Karena kalau hujan airnya tinggi, warga sini takut,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas
Bina Marga dan Pengairan Situbondo (DBMP) Yoyok Mulyadi, telah melaporkan kondisi tangkis sungai Sampean kepada pemeritah Propinsi dan Pusat agar ada penanganan. Tetapi sampai saat ini dana pengerjaan pembangunannya masih belum turun. “Kita menunggu dan bila sudah turun akan langsung diperbaiki,” katanya.
Diberitakan beberapa waktu lalu, tangkis sungai sepanjang sekitar 25 meter jebol diterjang banjir saat hujan deras. Bangunan beton setinggi enam meter tersebut bergeser menjauhi bangunan asal sekitar 3,5 meter di bibir sungai. Akibatnya, rumah warga hingga kini masih terancam longsor. (rri/pri)
Ramai Ketika Hari Minggu Pagi n AKAN... Sambungan dari Hal 28
Kolam tersebut rencananya akan difungsikan sebagai tempat minum bagi satwa. Sehingga, nantinya pada waktuwaktu tertentu pengunjung
dapat melihat satwa penghuni TN Alas Baluran. “Selama ini pengunjung hanya dapat melihat kera yang ada di pinggir jalan. Dengan adanya kolam tersebut diharapkan nantinya, Rusa, Babi Hutan, Banteng atau Burung
Merak dapat minum dar i kolam tersebut. Sehingga, masyarakat juga bisa melihat,” ujar Adi. Saat ini, RTPN Bintakol sendiri menurut penuturan Adi hanya ramai ketika hari Minggu pagi. Itupun mereka
hanya melihat kera. Pengunjung kemudian sarapan di Gazebo yang ada. Dengan adanya fasilitas listrik dan kolam air itu, Adi berharap nantinya masyarakat dapat lebih memanfaatkan keberadaan RTPN.(fre/pri)
Ongkos Pengiriman Ekspor Mahal n HARGA... Sambungan dari Hal 28
Pedagang mangga lainnya, Ibu Sun mengatakan, dia mengaku lebih memilih jualan mangga ukuran besar. Sebab, di beberapa tengkulak harganya sudah turun. “Kalau ambil yang kecil jualnya susah karena harganya murah,” ujarnya. Sementara itu, akibat anjloknya harga buah andalan Situbondo ini, sejumlah pedagang memilih berhenti sementara untuk mengirim buah mangga ke luar negeri. Tersendatnya ekspor mangga itu, disebabkan karena mahalnya ongkos pengiriman tidak sesuai dengan harga mangga yang ada saat ini. Salah satunya seperti dilakukan oleh Pak Halim warga asal Panarukan. Dia membeli mangga dari pemilik pohon langsung. Hasilnya, dikirim langsung ke kota-kota besar. “Kirimnya sementara di Surabaya dan kota lainnya. Tidak bisa ke luar negeri karena harga mangga sudah turun,” kata pedagang yang HARIRI/JPRS selalu keliling mencari mangga ini. (rri/pri) SIBUK: Pedagang mangga di salah satu ruas jalan di Kota Santri mengepak mangga.
HABIBUL AADNAN/JPRS
PENYULUHAN: Petani menyimak secara seksama pemaparan dari penyuluh pertanian.
Tingkatkan Loyalitas Penyuluh Tani n BKPPP... Sambungan dari Hal 28
Khususnya, dalam meningkatkan peran aktif mendukung keberhasilan pembangunan budidaya tanaman perkebunan,” imbuh Bajuri. Sinergisitas penyuluh per-
tanian dengan petani akan memiliki dampak yang besar. Salah satunya petani akan mengetahui kebijakan dan strategi penyuluhan pertanian dalam rangka mendukung sukses pembangunan pertanian. Temu usaha tani budidaya
perkebunan itu juga diisi dengan dialog interaktif dan diskusi dengan petani. Dialog tersebut bertemakan, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka mewujudkan pemakain pupuk organik biogreen. (bib/pri)
Rajin Minum Telur dan Madu n JADI... Sambungan dari Hal 28
Dalam kesehariannya, Marjasen bekerja sebagai buruh tani serabutan di wilayahnya. Hampir semua pekerjaan pertanian dilakukannya. Entah itu mengurus sawah atau tanaman jagung dan lainnya. Pekerjaan tersebut dia lakukan semenjak Almarhum suaminya masih hidup. Dengan hasil dari menjadi buruh tersebut Marjasen dapat menghidupi ketiga anaknya. Suami Marjasen sendiri meninggal lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Itu kira-kira saat usia Marjasen mendekati tujuh puluhan. Sepeninggalan suaminya Marjasen sempat bingung karena tidak memiliki keahlian untuk mencari biaya hidup. Dia kemudian berusaha bekerja dua kali lipat dari biasanya. Jika pada hari biasanya dia bekerja dari pagi sampai sore, maka setelah suaminya wafat dirinya mencari pekerjaan yang bahkan dilakukannya sampai dini hari. Marjasen terus bersemangat karena yakin akan bisa datang ke Tanah Suci. Dia mengaku
pernah mimpi berangkat ke Mekkah bersama suaminya. Karena itulah, dia tak pernah mengenal lelah untuk bekerja. Sampai akhirnya nenek enam cucu ini mampu mengumpulkan uang yang digunakannya untuk mendaftar haji. “Saya kumpulkan hasil dari bekerja sebagai buruh sawah orang. Jadi, sudah sekitar empat puluh tahun yang lalu. Saat itu suami saya masih hidup dan anak-anak sudah bisa mencari makan sendiri,” jelas Marjasen. Salah seorang istri dari cucu Marjasen yang bernama Bu Niarto, 30, menambahkan bahwa sosok Marjasen adalah nenek yang ulet bekerja. Meskipun usianya sudah lanjut, tapi Marjasen tidak pernah mau merepotkan keluarganya. Meskipun berkalikali dibujuk untuk berhenti bekerja mengingat usianya yang sudah sangat tua, tapi Marjasen tak mau berhenti. Saat ditanya apakah tidak khawatir dengan keadaan Nenek Marjasen saat di tanah suci nanti, Bu Niarto menjawab bahwa seluruh keluarga sudah percaya. “Ketika mendaftar haji
pada tahun 2012 kita sudah percaya, kita tidak khawatir, kita hanya berdoa supaya nanti mbah bisa jadi haji yang mabrur,” ujar Bu Niarto. Sabtu (13/9) rombongan jamaah haji Situbondo telah berangkat menuju embarkasi Surabaya dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Tanah Suci. Marjasen berangkat mewujudkan mimpi yang dirangkainya sejak empat puluh tahun yang lalu. Dengan membawa doa dari keluarganya, Marjasen berharap dapat menyentuh hajar aswad saat berada di Masjidil Haram. Terakhir saat sebelum berangkat, Jawa Pos Radar Situbondo sempat bertanya kepada Marjasen tentang resep sehat yang membuatnya tetap lincah di usia lanjut. Dengan wajah jenaka dan bahasa Indonesia yang khas Marjasen mengatakan bahwa dia sering meminum jamu telur dan madu agar tubuhnya sehat. “Jika ingin usia panjang, harus sering-sering menggarap sawah orang, bukan sawah sendiri hahaha,” jawab Marjasen. (pri)
SINERGI PASAURUAN
Pengendara Motor Tewas Setelah Menabrak Truk FITRI, warga Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui Sutikno, suaminya terbujur kaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, Kabupaten Pasuruan. Perempuan 28 tahun itu, tak menyangka lelaki yang dinikahi setahun lalu tersebut begitu cepat meninggalkannya. Kemarin (13/9) pukul 10.30 WIB, Sutikno, 38, tewas setelah mengelami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya MalangSurabaya. Tepatnya di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. “Saya belum siap, kok tega ditinggal begitu saja,” ujar Fitri meratapi kepergian suaminya saat di kamar jenazah RS. Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, pagi itu Sutikno mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernopol N 5862 OV. Korban melaju dari selatan dan berada di sisi kanan jalan di jalan dua lajur itu. Sedangkan di sisi kiri, ada truk engkel bermuatan daun tebu yang dikemudikan Kustaji, 52, warga Baurejo, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Sesampai di tempat kejadian perkara (TK), truk yang berjalan searah itu hendak berbelok dan memotong jalur korban. Diduga kaget, korban tak sempat mengerem dan menabrak sisi kanan belakang truk bernopol S 8337 QA itu. Sutikno pun terpental. Sejumlah warga yang mengetahuinya langsung melarikan korban ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol. Tapi nyawanya tak tertolong, Sutikno pun tewas. Kanit Lantas Gempol Polres Pasuruan Aiptu Wahyudi Hariyono mengaku, usai kejadian pihaknya langsung mengamankan barang bukti berupa truk dan sepeda motor Yamaha Vixion. Dua jenis barang bukti itu diamakan ke Pos Lantas Gempol. (eka/rud/jpnn)
RADAR BROMO/JPNN
KORBAN LAKA: Jenazah Sutikno di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan.
Tak Naikkan Harga, Beralih ke 3 Kg PASURUAN- Kenaikan Elpiji 12 kilogram tak hanya memukul masyarakat umum. Industri makanan dan minuman yang memang banyak menggunakan gas jenis ini mulai merasakan dampaknya. Sebagian dari mereka terpaksa beralih ke gas 3 kilogram. Pertumbuhan IKM atau Industri Kecil menengah di Kabupaten Pasuruan bisa dinilang besar. Bayangkan sejak tahun 2010 pertumbuhan IKM kita tumbuh sekira 40 persen pertahunnya. Ini terlihat dari banyaknya perempuan yang mulai tertarik untuk berbisnis. Dari total 16 ribu UKM dan IKM di Kabupaten pasuruan, Hampir 60 persennya adalah industri makanan dan minuman. Tak pelak, besarnya jumlah produsen mamin ini membuat kenaikan harga elpiji banyak dikeluhkan oleh IKM lokal. Agus Suyanto, Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Kabupaten Pasuruan mengatakan kenaikan harga elpiji 12 kilogram mau tidak mau berpengaruh pada industri makanan dan minuman di Kabupaten Pasuruan. Apalagi saat ini dengan adanya isu kenaikan BBM yang mencuat, membuat pengusaha lokal menjadi makin waswas. “Kenaikan Elpiji 12 kilogram tentunya semakin memberatkan IKM mamin di Kabupaten Pasuruan. Ditambah apalagi sekarang isu kenaikan BBM, takutnya sebelum dinaikan harga bahan makanan sudah naik lebih dulu,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Bromo, kemarin. Namun, Agus mengatakan IKM terutama yang produksi kecil dan menegah sebagian besar memang masih menggu-
RADAR BROMO/JPRS
DUA TEWAS: Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Rahmad basuki mengalami kerusakan parah.
RADAR BROMO/JPNN
TETAP EKSIS: Pelaku industri makanan dan minuman tidak berani menaikkan harga produk meski ada kenaikan LPG 12 kg.
nakan bahan gas yang 3 kilogram. Meski begitu, ia tak menampik ada juga yang memakai elpiji 12 kilogram yang tentunya membuat IKM harus mengelus dada. “Kalau IKM yang masih produksi skala kecil banyak yang memakai 3 kilogram, baru yang produksi besar yang memakai 12 kilogram,” katanya. Agus pun mengelak, kebijakan pemerintah yang menaikkan elpiji 12 kilogram memaksa sebagian pelaku UKM-IKM beralih ke tabung 3 kilogram. “Tujuannya adalah untuk memangkas biaya produksi, apalagi sekarang den-
gan akan diberlangsungkan pasar bebas, kita harus bisa bersaing dari segi kualitas produk dan harga,” ujarnya. Isrina Khasanah, salah satu pelaku IKM yang menggunakan tabung 12 kilogram mengakui, sulit bagi dirinya untuk menaikkan harga makanan sebagai buntut kenaikan harga elpiji itu. Sebagai solusinya, pemilik Isrina Food and Cake di Kelurahan Ranu Klindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ini terpaksa beralih ke tabung 3 kilogram. “Kalau pakai 3 kilogram sulit,
karena kompor harus menggunakan tekanan yang besar. Sedangkan kalau 3 kilo bisa ngangkat sebentar saja tapi cepat habis,”ujarnya. Karena itu, kenaikan gas elpiji tersebut membuatnya serba sulit. Apalagi, dalam setahun ini, sudah dua kali terjadi kenaikan harga elpiji. “Kami kan sudah menggunakan elpiji non subsidi. Tapi kenapa dinaikkan lagi padahal kan untuk kebutuhan usaha, dan membuka lapangan kerja,” terangnya. Isrina sendiri setiap bulannya minimal menghabiskan 12 ta-
bung gas elpiji 12 kilogram. Saat ini dengan kenaikan hingga Rp 22 ribu pertabungnya dinilai berat. Padahal untuk menaikkan harga produk dinilai berat karena persaingan harga makanan dan minuman sangat bersaing. “Kemarin sudah menaikkan harga abon dari Rp 200 ribu per kilo menjadi Rp 210 ribu per kilonya karena harga ikan naik. Sekarang kalau menaikkan harga lagi sangat berat,” ujarnya. Isrina sendiri mengatakan bahwa sebenarnya tidak masalah kalau harga gas dinaikkan, tapi kalau terlalu sering dalam jangka yang dekat memberatkan IKM. Muniah, produsen Mamin di Perum Kartika candra, Pandaan, Pasuruan mengatakan bahwa dirinya sudah berganti ke 3 kilogram untuk memangkas biaya prodoksi. “Sejak ada elpiji 3 kilogram saya langsung pindah, dulu memang pakai yang 12 kilogram. Tapi karena harganya terus naik akhirnya saya berpindah ke 3 kilogram,”ujarnya. Elpiji 3 kilogram dianggap lebih memangkas biaya produksinya. Namun Muniah memang harus rutin mengganti elpiji karena memang cenderung lebih cepat habis. “Tiap hari saya gunakan 2 tabung gas 3 kilo, jadi sebulan bisa habis 60 tabung gas 3 kilogram,” terangnya. Muniah sendiri merupakan salah satu produsen yang mengirim produknya ke waralaba, namun dengan kenaikan elpiji 12 kilogram, menurutnya akan banyak IKM mamin yang masih bertahan pertahankan harga dulu karena melihat persaingan mamin sekarang sangat ketat. (jpnn)
Jawa Pos
Senin 15 September 2014
BERITA UTAMA R A D A R
35
B A N Y U W A N G I
Jadi Korban Koar-koar Kemenag n MENDARAT... Sambungan dari Hal 25
Dari sini persoalan mulai muncul. Ternyata hotel yang dituju, Hotel Luluat Al Asima disiapkan untuk CJH Kloter 28 (Banyuwangi plus. Surabaya). Padahal, koper seluruh jamaah sudah diangkut ke lobi hotel. Bahkan, beberapa
jamaah sudah masuk kamar. Namun, setelah petugas hotel tahu yang datang bukan Kloter 28, akhirnya rombongan Kloter 27. Terjadi otot-ototan antara satker haji Indonesia, muassasah, dan pihak hotel. Tapi, tidak ada hasil. Hampir dua jam jamaah Kloter 27 menunggu di dalam bus. Hasilnya, tidak ada solusi juga.
Akhirnya, rombongan Kloter 27 dibawa ke Penginapan Burj AlHakim 2. Ternyata hotel itu sudah ditempati Kloter 31 dari Kabupaten Tangerang. Satker haji Indonesia dan muasasah serta staf hotel terlibat perdebatan lagi. Hasilnya sama, tidak ada solusi. CJH 27 kembali telantar sekitar satu jam di depan hotel Burj AlHakim 2.
Tak lama kemudian rombongan CJH Kloter 27 diajak mutarmutar di kota Madinah. Jamaah menduga akan dibawa ke hotel alternatif. Nyatanya tidak. Hanya putar-putar. Mungkin untuk meredam emosi jamaah yang mulai kelelahan. Setelah hampir enam jam telantar, rombongan diajak kembali hotel Luluat Al Asima. Karena su-
Satu Gelombang Tes Bisa 50 Orang n PENDAFTAR... Sambungan dari Hal 25
Dikatakan, berkas pendaftaran fisik para pendaftar CPNS Banyuwangi tahun 2014 ditunggu sampai 17 September cap pos. Berkas pendaftaran fisik tersebut diperlukan sebagai dasar seleksi administrasi dan penerbitan nomor urut peserta tes. Menurut Sih Wahyudi, pelaksanaan tes akan dilakukan dalam beberapa gelombang. Satu gelombang terdiri dari 50 orang, sesuai jumlah computer assisted test (CAT) yang dimiliki BKD Banyuwangi. “Kami merencanakan tes dilaksanakan empat sampai lima gelombang
dalam sehari,” cetusnya. Di sisi lain, Sih Wahyudi mengaku pihaknya belum mendapat pemberitahuan lebih lanjut dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tentang kapan tes CPNS 2014 mulai digelar. Hanya saja, CAT yang dimiliki BKD Banyuwangi sudah dicek oleh petugas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan dinyatakan oke. “CAT tersebut juga sudah disimulasikan, hasilnya juga oke. Bahkan CAT milik kita (BKD Banyuwangi) dinyatakan melebihi spesifikasi yang ditentukan,” pungkasnya. Sekadar tahu, setelah melakukan pendaftaran secara online,
setiap pelamar harus menulis sendiri surat lamaran pada kertas folio bergaris tanpa materai yang ditujukan kepada Bupati Banyuwangi. Dalam surat lamaran tersebut harus dilampirkan bukti registrasi atau pendaftaran online, pas foto hitam putih ukuran 4 kali 6 sebanyak tiga lembar, fotokopi KTP yang masih berlaku, dan fotokopi ijazah atau STTB serta daftar nilai atau transkrip yang dilegalisasi sebanyak satu lembar. Kelengkapan berkas pendaftaran lain yang harus dilampirkan adalah surat keterangan akreditasi lembaga pendidikan dari perguruan tinggi sebanyak satu lembar, dan amplop ukuran 110 kali 230 milimeter (mm)
dan ditulis alamat lengkap pelamar serta pada pojok kanan atas dituliskan balasan CPNS. Amplop kosong tersebut akan digunakan untuk mengirimkan nomor peserta. Selanjutnya, berkas lamaran dimasukkan amplop warna cokelat, pada pojok kanan atas amplop dituliskan kelompok jabatan dan kode jabatan dan dikirim melalui kantor Pos terdekat dengan layanan produk “Kiriman Khusus CPNS”. Lamaran ditujukan kepada Tim Pengadaan CPNSD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Jalan KH. Agus Salim Nomor 20A Banyuwangi, 28411. (sgt/aif)
Tidak Ada Sosialisasi, Sopir Dirugikan n SOPIR... Sambungan dari Hal 25
Surat edaran itu berisi tentang Penyesuaian Tarif Penyeberangan Lintas Ketapang-Gilimanuk. Manajer Operasional PT. ASDP Ketapang Banyuwangi, Saharrudin Koto sebelumnya sudah menjelaskan, yang menjadi dasar kenaikan tarif penyeberangan Ketapang-Gilimanuk adalah Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM.31 Tahun 2014 tanggal 15 Agustus 2014 dan Keputusan Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Nomor KD.257/OP.404/ ASDP-2014 tanggal 9 September 2014. ”Tarif ini naik rata-rata 6,5 persen. Kenaikan berlaku untuk semua golongan penumpang maupun kendaraan,” jelas Saharrudin Koto kala itu. Pantauan koran ini di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, sejumlah sopir truk kebanyakan masih belum ada yang tahu adanya kenaikan tarif. Para sopir
GALIH COKRO/RABA
BERLAKU UNTUK SEMUA KENDARAAN: Mulai tadi malam, tarif penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen.
banyak yang terkejut ketika Jawa Pos Radar Banyuwangi meminta komentar tentang kenaikan tarif penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tersebut. Menyikapi kenaikan tarif penyeberangan ini, sejumlah sopir truk bermuatan besar mengeluh. Sebab, kenaikan tarif tidak pernah disosialisasikan pihak ASDP kepada para sopir. Andi, 43, sopir truk Fuso asal Jakarta ini misalnya. Dia mengaku baru tahu ini kalau ada rencana kenaikan tarif di pe-
nyeberangan. ”Saya baru tahu sekarang kalau ada kenaikan tarif. Seharusnya dikasih pemberitahuan di sekitar pelabuhan kalau mau naik,” ujarnya. Dengan adanya kenaikan tarif penyeberangan, para sopir mengaku sangat dirugikan. Sebab, untuk uang transportasi yang diberikan oleh perusahaan masih sesuai dengan tarif yang lama. ”Bisa rugi saya nanti kalau balik ke Jawa. Saya hanya dibekali uang saku oleh perusahaan sesuai tiket lama,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Deden, 34, sopir lain yang hendak menuju ke Pulau Dewata. Dirinya juga mengaku sangat terkejut dengan adanya kenaikan tarif penyeberangan ini.” Padahal bahan bakar minyak (BBM) juga belum naik. Kalau memang ada kenaikan seharusnya diberitahukan sebelumnya. Saya baru tahu kalau tarif naik ya di pelabuhan ini,” tutur sopir truk asal Cikampek, Jawa Barat itu. Dari daftar kenaikan tarif tersebut menyebutkan, penumpang dewasa Rp 8.000, naik Rp 1.500 dari tarif lama, yakni Rp 6.500. Anak-anak menjadi Rp 6.000, yang sebelumnya Rp 5.500. Kendaraan golongan I (sepeda gayung) juga niak menjadi Rp 8.000. Golongan II (Sepeda motor kurang dari 500 CC Rp 19.000 naik menjadi Rp 25.000. Golongan III (Sepeda motor lebih dari 500 CC naik menjadi Rp 39.000, yang sebelumnya Rp 36.000. (selengkapnya baca grafis). (tfs/aif)
BPKAD Sediakan Sepuluh Fasilitator n DIAPRESIASI... Sambungan dari Hal 25
Penghargaan itu diserahkan Menkeu Chatib Basri kepada Bupati Abdullah Azwar Anas di Kementerian Keuangan, Jumat malam (12/9). “Kami berharap capaian daerah-daerah yang berhasil memperoleh opini WTP dipertahankan,” ujar Chatib. Chatib juga mendorong agar semua pemerintah daerah menggunakan sistem akuntansi berbasis akrual, karena dengan sistem tersebut, penyajian laporan keuangan lebih informatif dan lebih bisa mengukur kinerja pemerintahan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi, Djajat Sudrajat mengatakan, daerahnya sudah menerapkan sistem akrual sejak tahun lalu. “Kami sudah mengimplementasikan sistem akrual yang direkomendasikan Menteri Keuangan. Bahkan sudah sejak tahun lalu kami terapkan. Jadi tahun ini, ibaratnya kita sedang masa transisi untuk mengimplementasikan secara lebih baik,” kata dia. Bupati Anas mengatakan, daerahnya berhasil mempertahankan opini WTP Murni sejak 2012. Padahal, sebelum Anas
memimpin, Banyuwangi sempat mendapat opini disclaimer dari BPK. Opini disclaimer itu artinya BPK tidak memberikan pendapat terhadap laporan keuangan Banyuwangi. “Opini WTP Murni ini menunjukkan akuntabilitas APBD yang semakin baik. Tidak banyak daerah yang mendapat opini WTP murni dari BPK. Bahkan, untuk LKPD 2013, di Jatim hanya dua daerah, salah satunya Banyuwangi,” kata Anas. Anas mengatakan, Banyuwangi mengelola APBD dengan tiga parameter, yaitu akuntabel, transparan, dan partisipatif. Parameter akuntabel artinya APBD bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Parameter transparan menunjukkan proses penganggaran yang terbuka. Sedangkan parameter partisipatif diwujudkan dengan mengakomodasi opini kritis publik dalam penganggaran. Dia menambahkan, parameter partisipatif juga ditunjukkan dengan pelibatan publik dalam penyusunan anggaran dan perencanaan pembangunan. “Soal transparansi dan partisipatoris ini juga sudah diakui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, di mana Banyuwangi
dinobatkan sebagai daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik,” tutur bupati berusia 41 tahun tersebut. Anas berharap kinerja ini bisa dipertahankan pada tahun-tahun mendatang. “Saya tekankan tidak boleh ada main-main. Bahkan, saya minta ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menempatkan stafnya di Banyuwangi guna mengawasi kami. Saat ini ada dua staf BPKP yang ngantor di Banyuwangi,” ungkapnya. Bupati Anas juga menekankan pengawasan pada dana-dana hibah APBN yang langsung masuk ke rekening lembaga di Banyuwangi tanpa melalui APBD. Dana-dana hibah tersebut rawan diselewengkan. “Oknum-oknum yang menyalahgunakan dana hibah dari APBN atau melakukan penyimpangan kami tidak akan beri toleransi. Aparat hukum silakan tindak tegas jika ada PNS yang bersalah,” tegas Anas. Terkait upaya mempertahankan opini WTP murni, sejumlah langkah telah dilakukan. Di antaranya adalah pembenahan masalah aset. “Kami berusaha bisa memberikan jaminan kesesuaian antara catatan yang disajikan dengan kondisi riil aset yang ada
di lapangan,” kata Djajat. Khusus masalah aset ini, lanjut Djajat, Pemkab Banyuwangi membuat gerakan sadar aset. Dengan membuat stiker-stiker kecil yang bertuliskan Peduli Barang Daerah serta memakai bahasa lokal, yaitu Rumaten Isun Ojok Riko Empet (Rawatlah Aku, Jangan Kau Ambil). “Kami tempel stiker-stiker kecil ini ke seluruh SKPD, agar mereka peduli bahwa barangbarang aset pemda harus terus tercatat di laporan keuangan. Selain juga kami selalu mengevaluasi masalah keuangan tahun sebelumnya sebagai komitmen kami untuk selalu mengedepankan akuntabilitas. Biar perlahan tumbuh budaya akuntabilitas,” kata Djajat. Selain itu, kata Djajat, BPKAD telah menyediakan “ruang khusus” bagi para PNS yang akan berkonsultasi masalah pengelolaan keuangan dan anggaran. Ruang khusus itu diberi nama Klinik Akuntansi dan Konsultasi Terpadu. Di ruangan yang nyaman ini, PNS bisa bertanya segala hal tentang anggaran dan keuangan SKPD pada fasilitator keuangan. “Kami menyediakan sepuluh fasilitator yang siap membantu,” pungkas Djajat. (sgt/aif)
Pinang Jawa Lebih Gurih dan Nikmat n DIKIRIM... Sambungan dari Hal 25
Setelah bersih, pinang muda tersebut kemudian dirajang dengan cara diiris setebal satu setengah centimeter. Selesai dirajang, biji pinang yang selesai diiris kemudian disortir untuk dipilah antara biji muda dan yang tua. Selesai disortir tersebut, biji pinang tersebut dijemur di atas papan bambu untuk dikeringkan di bawah terik matahari. Lama penjemuran tersebut kurang lebih selama tiga sam-
pai empat hari. “Kalau kering akan mengerut dan lebih kecil, karena kadar airnya sudah berkurang,” ujar Busono. Biji buah pinang muda tersebut banyak dia peroleh dari para petani yang dengan sukarela menjual kepadanya. Satu kilogram biji pinang muda yang sudah dikupas dihargai Rp. 5.000. Hanya, biji buah pinang tersebut tidak setiap hari ada dan bisa didapat dengan mudah. Pasalnya, biji buah pinang tersebut berbuah musiman. Musim panennya biasanya pada bulan Mei, dan Juni. Biji buah pinang yang sudah
kering tersebut dijual kepada juragan besar asal Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Juragan tersebut mengambil langsung di rumahnya dengan harga Rp. 27 ribu. Harga tersebut terbilang cukup mahal. Sebelumnya harga pinang muda kering jemur hanya berkisar Rp. 25 ribu. “Prediksi saya masih bisa naik lagi harganya, karena biji pinang saat ini sangat sulit di dapat,” terang Busono. Biji buah pinang kering dipercaya bisa berkhasiat untuk obatobatan. Salah satunya untuk obat cacingan, menghentikan
pendarahan, serta menguatkan gigi dan gusi. Biji buah pinang tersebut biasa dikirim ke wilayah Papua. Dari Papua, biji pinang kering itu digunakan untuk camilan. “Biji pinang dari Jawa kata orang Papua lebih gurih dan nikmat,” tandasnya. Satu kali pengiriman pada musim kering seperti sekarang bisa delapan kuintal. Jika kondisi panen besar, bisa kirim lebih dari itu. “Kalau bulan Agustus, pohon pinang biasanya banyak berkurang karena ditebang untuk kegiatan panjat pinang,” keluhnya. (aif)
dah tidak kuasa melihat derita rombongan Kloter 27 yang usia lanjut, kami bilang ke dua petugas satker haji. “Tolong kami dibawa ke daker saja. Biar kami istirahat di sana saja sampai ada kepastian hotel,” gertak saya. Akhirnya, staf satker itu menghubungi daker haji Madinah. “Ketua Daker, Pak Budi mau ke sini,” kata dia. Tak lama kemudian, staf tadi mengajak kami ke resepsionis. Alhamdulillah, tepat pukul 00.30 WSA (04.30 Wib) kami sudah menerima kunci kamar. Setelah makan nasi kotak kami masuk kamar sendiri-sendiri. Ujian tidak berhenti di situ. Hingga Minggu siang banyak jamaah yang belum menerima koper. Koper mereka terbawa ke hotel Burj AlHakim 4. Ja-
maah terpaksa memulai salat Arbain di masjid Nabawi Subuh kemarin dengan pakaian yang melekat di badan. Sebab, pakaian gantinya disimpan di koper yang nyasar ke hotel lain. Ternyata suasana kacau juga dialami sebagian anggota rombongan CJH 27 yang telanjur nyasar di hotel Bur AlHakim 4. Jumlah mereka 90 orang dari dua rombongan KBIH Sabilillah Banyuwangi. Ternyata hotel tersebut tidak layak. Tidak ada AC-nya. “Teman-teman yang di sana (Burj AlHakim 4) semalam katanya demo. Mereka semua turun dari kamar dan duduk-duduk di lobi hotel,” kata salah seorang CJH yang tidur di hotel Luluat Al Sima. Menurut petugas satker yang enggan disebut namanya, ka-
caunya distribusi Kloter 27 ke hotel disebabkan oleh human error. “Muassasah yang menangani penginapan jamaah membawah CJH Kloter 27 yang berjumlah 443 jamaah ke hotel Luluat Al Asima. Ternyata hotel tersebut sudah diplot untuk Kloter 28 yang juga dari Banyuwangi plus Surabaya. “Karena tidak sesuai manifes, pihak hotel menolak Kloter 27. Kementerian urusan haji Saudi juga bersikap yang sama,” tandasnya. Terlepas siapa yang salah, yang pasti kami dari CJH Kloter 27 sudah telantar sekitar enam jam. Kami jadi korban koar-koar kemenag yang selalu mengatakan pelayanan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. (*)
Jarak dari Masjid Nabawi 1,5 Km n SATU JAMAAH... Sambungan dari Hal 25
“Nanti kalau sudah sembuh, Bu Murtinah akan diberangkatkan ikut kloter selanjutnya. Begitu sampai di Bandara In-
ternasional King Abdul Aziz akan diserahkan ke kloter 26,” kata Hidayat. Kloter 26 berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya pukul 05.11, Sabtu kemarin 13/9). Setelah menempuh jarak sem-
bilan jam lamanya, akhirnya kloter 26 sampai di Bandara King Abdul Aziz, Saudi Arabia. “JCH Kloter 26 menempati hotel yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari Masjid Nabawi,” kata Dayat. (azi/aif)
Bangunan Baru Pakai Galvalum n REHAB... Sambungan dari Hal 25
Saat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi datang ke sekolah yang terletak di Dusun Gontoran, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, sejumlah pekerja tampak sibuk menyelesaikan proses rehab ruang kelas. Sementara, dua pekerja perempuan terlihat sibuk mencuci dan membersihkan permukaan genting yang sudah menjamur. Menggunakan sabut kelapa, keduanya menggosok permukaan genting yang tampak mulai ditumbuhi lumut itu. Setelah selesai digosok dan dibersihkan dengan air, genting-genting tersebut ditumpuk kemudian dijemur. Selesai dijemur, agar terlihat seperti baru, permukaan genting dicat. “Eman kalau diganti, kondisi gentingnya
masih bagus dan layak untuk dipasang kembali,” ujar salah seorang tukang yang enggan disebut namanya. Kondisi dinding sekolah juga masih tampak baru dengan tinggi sekitar tiga setengah meter. Sementara, kondisi lantai untuk empat ruang kelas tersebut juga masih baru, berkeramik warna putih. Sayangnya saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengonfirmasi kepada kepala sekolah, tidak satupun pekerja yang mengetahui nomor handphone yang bersangkutan. Dari papan proyek yang dipampang, SDN 2 Rejosari mendapatkan dana hibah bansos Rp. 194.865.000. Sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB), anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk rehab tiga ruang kelas. Atas kesepakatan dengan komite sekolah, anggaran tersebut juga
akan digunakan untuk pengembangan satu ruang kelas tambahan. Jadi total semua ada empat lokal. “Pengembangan lain juga kita tambah teras dengan lebar dua meter, tinggi tiga meter, pilarnya kita pakai cor beton,” ujar seorang pekerja. Salah satu tukang tersebut juga mengatakan, sebelum mendapat bantuan, kondisi atap ruang kelas sudah reot. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dia memasang tiang penyangga agar kayu plafon yang telah keropos tidak ambruk. Apalagi, genting karang pilang yang terpasang juga lebih berat. “ Kalau tidak segera direhab, saya tidak tahu lagi akan seperti apa kondisinya. Rencananya bangunan baru ini tidak lagi menggunakan kayu, tapi galvalum,” pungkasnya. (ddy/aif)
Tatib Disahkan Pimpinan Definitif n TATIB... Sambungan dari Hal 26
Dalam kesempatan itu, anggota Panja juga mendapat penjelasan soal bupati wajib hadir dalam rapat paripurna pengesahan peraturan daerah (perda) dan APBD. “Itu akan dimasukkan dalam ketentuan umum Tatib, ” cetus pria yang juga Fraksi PPP tersebut. Masih menurut Syamsul, berdasar hasil konsultasi yang dilakukan seluruh anggota Panja Tatib DPRD, ternyata ketentuan menimbang dalam
s u d a h s e b u a h p e rat u ra n tidak harus menyebutkan seluruh peraturan dan perundang-undangan terkait, tetapi cukup mencantumkan ketentuan yang penting-penting saja. Syamsul mengaku konsultasi yang dilakukan para anggota Panja Tatib DPRD mendapat sambutan baik Biro Hukum dan Pemerintahan Pemprov Jatim. Selain mendapat penjelasan soal kearifan lokal, Panja Tatib DPRD juga mendapat penjelasan soal ketentuan yang menjadi landasan hukum pe-
nyusunan tatib tersebut. “Penyusunan tatib menggunakan dasar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014. Karena Peraturan Pemerintah (PP) terkait UU Nomor 17 Tahun 2014 belum terbit, maka menggunakan PP Nomor 16 Tahun 2010,” terangnya. Menurut Syamsul, rencananya, tatib DPRD akan disahkan pimpinan definitif dewan. “Keputusan DPRD tentang tata tertib itu akan disahkan oleh pimpinan definitif DPRD Banyuwangi,” pungkasnya. (sgt/afi)
Hanya 18% Terumbu Karang yang Hidup n JUDUL... Sambungan dari Hal 34
Sampai akhirnya pada tahun 2008 nelayan menjadi resah. Sebab, tangkapan ikan sepi karena terumbu karang sebagai rumah ikan tersebut sudah sangat rusak parah. ”Pada tahun itu hanya 18 persen terumbu karang yang hidup,” ujar Ikhwan. Pada tahun 2008 itu juga, dirinya membentuk kelompok nelayan yang bertujuan untuk merangkul para nelayan sekitar agar tidak menangkap ikan dengan bom maupun potasium. Tidak mudah untuk mengubah pola pikir nelayan yang sudah bertahun-tahun melekat tersebut. ”Nelayan di sini sudah tiga generasi menggunakan potasium. Mulai kakek, bapaknya, sampai anaknya menggunakan potasium untuk menangkap
ikan. Tidak mudah untuk mengubah pola pikir mereka,” terang Ikhwan. Awalnya, Ikhwan hanya berhasil merangkul 4 nelayan Desa Bangsring untuk kembali ke jalan yang benar. Ke empat nelayan yang berhasil dirangkul ini awalnya adalah nelayan ikan hias yang dulunya menangkap ikan dengan menggunakan potasium. Setelah diberi pengertian bahwa apa yang dilakukan para nelayan selama ini adalah salah, maka ke empat nelayan tersebut sadar dan mau mengikuti apa yang Ikhwan arahkan. ”Saya jelaskan kepada mereka bahwa potasium itulah yang membuat ikan pada waktu itu sepi. Saya arahkan mereka untuk menangkap ikan dengan jaring saja,” tutur laki-laki yang juga sebagai pengajar di MI Nurul Karim, Desa Wongsorejo, itu.
Meski menangkap ikan tidak semudah dengan menggunakan potasium, akan tetapi ke empat nelayan ini sangat tenang hidupnya. Mereka tidak harus merasa takut terhadap aparat yang berwenang saat menangkap ikan. Sebab apa yang mereka lakukan saat ini adalah benar dan tidak menggunakan potasium. Dari situlah, para nelayan lain yang masih menggunakan potasium heran dengan apa yang dilakukan ke empat nelayan tersebut. Akhirnya sedikitdemi sedikit para nelayan lain pun mengikuti jejak ke empat nelayan tersebut dan ikut bergabung ke dalam Kelompok Nelayan Samudera Bakti untuk menangkap ikan dengan tidak menggunakan potasium, melainkan hanya menggunakan jaring. (tfs/c1/als)
Dibantu Pengadaan Apartemen Fist n BENTUK... Sambungan dari Hal 34
Ternyata, untuk dana perawatan terumbu karang tersebut di dapat dari kas kelompok itu sendiri. Uang kas kelompok itu didapat dari iuran nelayan pada setiap bulannya. Dirinya juga menambahkan juga sering menggunakan uang pribadi untuk keperluan pelestarian terumbu karang. Namun, dirinya juga tidak pernah menghitung
berapa sampai saat ini uang pribadi yang dia gunakan untuk pelestarian terumbu karang. ”Dana untuk pelestarian ya dari nelayan itu sendiri. Untuk uang pribadi memang saya juga mengeluarkan, namun untuk jumlahnya tidak pernah saya hitung, karena yang saya lakukan ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujar pria yang baru 2 minggu ini dilantik sebagai ketua Forum Nelayan se-Banyuwangi.
Ikhwan juga menambahkan, dana juga didapat dari pemerintah untuk keperluan pelestarian terumbu karang. Diakui dirinya dana dari pemerintah itu baru dia dapatkan setelah Ikhwan dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Pembangunan Perikanan Tangkap Teladan nomor 2 se-Indonesia. ”Pemerintah juga membantu dengan pengadaan apartemen fist,” tutur pria yang mempunyai 3 anak tersebut. (tfs/c1/als)
INFOTORIAL
36
R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Senin 15 Sepetmber 2014
Kegiatan Perkemahan Pramuka Kwarran KecamatanTegaldlimo
Up Grade SDM, 1.671 Kader Pramuka Ikuti Kegiatan Kemah Sebagai wadah pembinaan generasi muda yang nasionalis, religius dan berkarakter, gerakan Pramuka terus meng-up grade kapasitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya. Salah satunya melalui kegiatan kemah yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Lapangan Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Jumat kemarin (12/9). KETUA Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyuwangi Yusuf Widyatmiko ikut hadir bersama pengurus Kwarcab Banyuwangi, dan para ketua mabigus SD/MI dan SMP/ MTs se - wilayah Tegaldlimo. Kedatangan Yusuf yang juga menjabat wakil bupati itu untuk meninjau kemah
penggalang yang diadakan oleh Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Tegaldlimo tersebut. “Pramuka itu tempat mencetak kaum muda yang tangguh, luhur budi pekerti, kompak dan selalu bersatu. Yang terpenting bukan hanya sekadar belajar ilmu pengetahuan, tapi bagaimana berkarakter yang baik,” ujar Wabup Yusuf. Karena itu, lanjut Yusuf, dirinya berharap gerakan Pramuka Tegaldlimo semakin eksis, semarak dan berkarya lebih nyata. Berbagai masalah yang dihadapi generasi muda saat ini seperti penyalahgunaan obat terlarang, hubungan seksual bebas, tawuran, tindak kriminalitas, masalah solidaritas yang rendah dan menurunnya semangat persatuan kesatuan juga penekanan Wabup Yusuf. “Problematika ini harus ditanggulangi bersama. Peran gerakan Pramuka untuk membantu kaum muda agar terampil, cakap dan punya kepribadian yang baik,” pesan Wabup. Kemah berlangsung tiga hari yang berakhir kemarin (14/9) itu melibatkan anggota Pramuka penggalang tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Tegaldlimo. Total peserta
ISTIMEWA
GEMBIRA BERSAMA : Wakil Bupati/Ketua Kwarcab menyapa peserta Kemah di Lapangan Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo
Karnaval Zara Diskon 20 Persen APA trend fashion terbaru sekarang? Jika masih belum tahu, maka Anda segera berpindah kiblat dalam menentukan trend fashion teranyar. Adalah Finn Butik yang beralamat di Ruko Jalan KH. Agus Salim (Belakang Kampus Untag) Banyuwangi. Di Finn Butik Anda akan menemukan koleksi dari Zara. Zara adalah perusahaan multinasional yang berasal dari Spanyol yang menghasilkan berbagai macam produk pakaian. Perusahaan ini merupakan teman dari produk Massimo Dutti, Pull and Bear, Stradivarius, dan Bershka. Outlet Finn Butik tidak memajang produk di tokonya terlalu lama. Hal ini menyebabkan para pecinta fashion tidak boleh berpikir terlalu lama untuk membeli baju atau celana. Karena mungkin saja, minggu depan baju atau celana tersebut sudah ditarik kembali ke Spanyol. “Zara shoes merupakan salah satu produk yang paling diburu para pecinta fashion Indonesia,” kata pemilik Finn Butik, Fifin Natasha.
GALIH COKRO/RABA
KOLEKSI SPANYOL: Busana merek Zara bisa Anda dapatkan di Finn Butik
Fifin mengatakan, khusus di bulan September 2014 ini, pihaknya memberikan diskon 20
persen untuk koleksi merek Zara, seperti baju, tas, parfum, sandal, sepatu. “Promo bulan
September ini adalah Karnaval Zara dengan korting 20 persen,” kata Fifin. (*/abi)
BNI Meriahkan Car Free Day BANYUWANGI-BNI Car Free Day berlangsung meriah pada Minggu (14/9). Bertempat di selatan Taman Blambangan, Car Free Day bertema dengan semangat 46 kita wujudkan Banyuwangi sehat itu, tidak hanya dihadiri pemimpin cabang BNI Banyuwangi Efrizal beserta keluarga besar BNI, namun juga dihadiri ketua PKK Banyuwangi, Ny Anas Fiestandani, ketua Gerakan Organisasi Wanita, Ny Minuk Widyatmoko, dan ketua Dharma Wanita, Ny Selamet Kariyono. Selain itu hadir juga perwakilan Perwosi, Persit, Bhayangkari, dan lainnya. Beberapa kegiatan digelar dalam acara BNI Car Free Day itu, seperti senam bersama, lomba fun game, dan pembagian door prize. Senam bersama dan fun game, ini juga diikuti oleh semua para undangan dan ma-
TOHA/RABA
MERIAH: Keluarga besar BNI bersama undangan dan masyarakat luas melakukan senam di area car free day minggu kemarin.
syarakat umum yang pagi itu memadati area Car Free Day. Pemimpin cabang BNI Bany-
uwangi, Efrizal mengatakan kegiatan ini merupakan upaya BNI untuk mendukung program-
program yang digagas oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Salah satunya adalah Banyuwangi Sehat dan Banyuwangi Bersih. “Selain itu dengan kegiatan ini kitaharapkan silaturahmi antara keluarga besar BNI dengan organisasi wanita serta masyarakat Banyuwangi semakin erat,” katanya. Efrizal menilai, keberhasilan Banyuwangi dalam meraih berbagai penghargaan, terutama Adipura dan Wahana Tata Nugraha (WTN) harus dipertahankan oleh seluruh lapisan masyarakat. Caranya adalah dengan ikut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Penghargaan tersebut menunjukkan jika Banyuwangi sangat serius menjadi kota go green,” cetusnya. (*/abi)
ULaMM Dorong UMKM Dapat Maju GAMBIRAN – PT. Permodalan Nasional Madania (PNM) mendorong para pengusaha mikro berani berkembang, agar menjadi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang bermutu dan berkualitas. Untuk merealisasikan itu, PT. PNM sebagai lembaga keuangan non bank melalui UlaMM, menggelar seminar dengan tema sinergi ULaMM dalam berwirausaha untuk menjadikan UMKM yang bermutu dan berkualitas di Hotel New Surya, Jajag, Kecamatan Gambiran kemarin. Konsentrasi PT. PNM tidak hanya menyalurkan dana, tapi juga fokus dalam mengembangkan industri Usaha Kecil Menengah (UKM) agar dapat berkembang dan maju. “Kami mendorong UKM untuk bisa berkembang,” cetus Pemimpin PNM Cabang Jember, Dodot Patria dalam seminar itu. Dodot menjelaskan tahun ini PT. PNM Cabang Jember sudah menyalurkan pembiayaan kumulatif sebesar Rp 506 miliar atau setara peningkatan sebesar 38 persen dibanding tahun 2013, dengan dominasi sektor usaha di bidang perdagangan, jasa, indu-
EKO/RABA.
BERKUALITAS: Pemimpin PT. PNM cabang Jember Dodot Patriya, Ari Suprianto, Arif Rahman, Sigit Eko P, di Hotel Surya Jajag Kemarin
stri rumahan, dan pertanian. Kegiatan PKU regular itu diikuti 300 pelaku UKM yang berada di bawah jaringan PT PNM Cabang Jember, klaster Banyuwangi. Seminar itu mendapat dukungan positif dari direktur klinik UMKM Kabupaten Banyuwangi Ir. Azhar Prasetyo. Arief Mulyadi, selaku Executive Vice President PNM menyampaikan, PNM dibentuk pemerintah dangan tujuan menyelenggarakan jasa pembiayaan dan jasa manajemen untuk pengembangan UMKM dan koperasi. Dukungan pembiayaan yang dilakukan PNM, itu melalui 578 gerai ULaMM yang
kini telah menjangkau 2.799 kecamatan di Indonesia. Arief juga mengatakan untuk jasa manajemen, salah satunya dilakukan melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) yang fokus pada kombinasi antara jasa pembiayaan dan jasa manajemen tersebut. “Ini menjadi keunggulan sekaligus keunikan PNM yang belum dimiliki lembaga keuangan lainnya,” cetus Arief. PNM klaster Banyuwangi saat ini membawahi operasional bisnis delapan kantor ULaMM yang dibantu kendali oleh delapan kantor unit, yakni di Jajag, Genteng, Srono, Rogojampi, Pesang-
garan, Purwoharjo, Sumberberas, dan unit Banyuwangi Kota. Tercatat per Agustus 2014, outstanding pembiayaan PNM Cabang Jember sebesar Rp 173 miliar, tumbuh 31,06 persen dibanding dengan pencapaian periode yang sama pada 2013 sebesar Rp 132 miliar. Kenaikan pembiayaan tersebut selaras dengan pertumbuhan debitur yang saat ini menjadi 7.097. PT. PNM sebuah lembaga keuangan khusus yang sahamnya 100 persen milik pemerintah. Tugas utama PNM adalah memberikan solusi pembiayaan pada Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) dengan kemampuan yang ada berdasarkan kelayaakan usaha serta prinsip ekonomi pasar. Sejak Juli 2013, PNM resmi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga keuangan khusus, sektor lembaga keuangan lainnya. PNM juga tunduk terhadap aturan pasar modal sebagai emiten obligasi. PNM telah dua kali menerbitkan obligasi, obligasi I PNM 2012 sebesar Rp 500 miliar, dan obligasi II PNM 2013 sebesar Rp 1 triliun.(*/abi)
dan pembina mencapai 1.671 orang. Dalam gerakan Pramuka, kegiatan kemah merupakan sarana aktualisasi diri berbasis edukatif, kompetitif dan rekreatif. Dalam kegiatan itu, peserta perkemahan ini juga dilatih untuk memiliki berbagai kebiasaan positif yang kemudian diadu dalam berbagai perlombaan. Ada lomba administrasi regu (kelengkapan administrasi), pendirian tenda, dinamika regu, pionering, pengetahuan umum Pramuka, PBB, semaphore, halang rintang hingga pertolongan pada gawat darurat (PPGD). Selain itu juga ada perlombaan terkait bakat yang dimiliki anggota seperti baca puisi, menyanyi, memasak, menggambar, jurnalistik, membuat majalah dinding dan poster, serta daur ulang barang bekas. Tidak ketinggalan, mereka juga mengikuti materi tentang Pramuka dan diskusi agama. Seperti perkemahan pada umumnya, kegiatan ini juga dimeriahkan kegiatan api unggun. Tidak sekadar menyalakan api unggun saja, masing-masing gugus depan juga bebas menampilkan kreasinya dalam pentas seni. (*/afi)
Atasi Ejakulasi Dini dan Impotensi dengan Tuntas TIDAK ada seorang pria pun yang menginginkan ejakulasi dini! Bila kejadiannya hanya satu dua kali, wanita pasangannya masih dapat memakluminya. Mungkin si pria sedang banyak pikiran, terlalu capek, sedang stres berat, dan lainnya. Pria yang terlalu cepat keluar atau mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal, depresi, menghindari seks, dan menjaga jarak karena merasa tidak mampu untuk memuaskan istrinya. Apabila hal ini tidak diobati dengan cepat, dapat menimbulkan akibat yang lebih buruk, bahkan menimbulkan impotensi. Menurut survei Mens Health.Com, lebih kurang 10 persen wanita memutuskan hubungan dengan seorang pria karena pria tersebut mengalami ejakulasi dini. Hubungan seks suami istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik
secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, seks termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan karena dapat meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Sedangkan dari sudut medis, seks diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Ini terkait dengan pelepasan endorp-
hin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman. On Clinic Indonesia adalah jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini & impotensi serta problem seksual Perempuan yang mengalami gangguan orgasme, frigid & kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan keberhasilan pengobatan yang tinggi sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan menjaga kerahasiaan & privacy pasien. Informasi lebih lanjut, hubungi 500-001, GSM (kode area) 500-001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS 085-5105 0005, BB 29FD2F5F, WA 0813.14922776 www.onclinic. co.id atau e-mail: info@onclinic.co.id Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik.(*/abi)