Pendorong Perubahan dan Pembaruan
SENIN 16 DESEMBER TAHUN 2013
Hari Ini Pecah Rekor Mengisi TTS Diikuti 10 Ribu Peserta BANYUWANGI – Pagi ini lomba Teka-teki Silang Misteri Banyuwangi dimulai. Kegiatan ini bakal diikuti sekitar sepuluh ribu pelajar tingkat SD/MI dari 24 kecamatan di kabupaten berjuluk Sunrise of Java tersebut. Mereka siap memadati kawasan Taman Blambangan untuk mengerjakan lembar soal secara masal.
Begitu antusiasnya peserta, bisa jadi kegiatan yang diprakarTahun 2013 sasi Dinas Pendidikan Banyuwangi dan Jawa Pos Radar Banyuwangi ini menorehkan rekor mengisi TTS dengan jumlah peserta terbanyak. Di Banyuwangi, baru kali pertama ini mengisi TTS melibatkan peserta hingga sepuluh ribu orang.
29
Eceran Rp 5.750
Yang Perlu Diperhatikan Peserta Lokasi pengerjaan soal sesuai zona yang ditentukan
Bawa pensil/bolpoin Bawa alas tulis Setiap lembar teka-teki wajib diisi nama, asal sekolah, dan kecamatan lokasi sekolah masing-masing peserta. Guru pendamping bawa alat potong/gunting
Pukul 07.00 pagi ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dipastikan membuka acara tersebut. Demi kelancaran acara, peserta asal masingmasing kecamatan bisa mengerjakan soal di zona yang telah ditentukan n Baca Hari Ini...Hal 39
Peserta asal Kota Banyuwangi tempati zona utara dan timur Peserta asal Banyuwangi Selatan tempati zona timur dan selatan
r a d a r
n Lembar TTS Baca Hal 40
Teka-teki yang telah diisi wajib dikumpulkan kepada panitia.
t e k a t e
ZAKARIA/RaBa
TRANSPORTASI
GALIH COKRO/RaBa
SAMBUT TAHUN BARU: Sejumlah penumpang turun dari gerbong KA Mutiara Timur di Stasiun Banyuwangi Baru.
Tiket KA Mulai Diserbu Calon Penumpang BANYUWANGI – PT. Kereta Api Indonesia menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru berlangsung mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 mendatang. Selama masa angkutan Natal dan tahun baru tersebut, puncak kepadatan penumpang, khususnya di wilayah kerja PT. KAI Daerah Operasi (Daops) IX Jember diprediksi berlangsung pada 22 Desember, 25 Desember, 29 Desember, dan 5 Januari mendatang n Baca Tiket KA...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
UNIK: Kompleks gedung kampus Politeknik Negeri Banyuwangi di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, ini menggunakan arsitektur khas Suku Osing, Banyuwangi.
Bangun 3 Gedung 4 Lantai Poliwangi Dikucuri Dana APBN Rp 65 M KABAT- Kucuran dana dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar Rp 65 miliar yang diterima Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi)
1
2
Mobil sedan benopol DK 147 BK melaju dari arah selatan.
3
4
Tiba-tiba sejumlah penonton menghentikan laju mobil tersebut. Tanpa sebab yang jelas, pengendara mobil langsung dipukul.
najemen bisnis pariwisata. Tiga program baru itu sampai saat ini belum memiliki laboratorium. Untuk program studi lama, yakni program studi teknik mesin, teknik informatika, dan teknik informatika, sudah memiliki laboratorium. “Tiga unit gedung baru akan dibangun tiga sampai empat lantai,”
ungkap Direktur Poliwangi, Asmuji. Demi mendekatkan ruang kuliah dengan ruang praktik, kata Asmuji, gedung laboratorium tidak dibangun terpisah dengan gedung perkuliahan. Gedung laboratorium akan ditempatkan dalam satu unit tapi beda lantai n Baca Poliwangi...Hal 39
Penonton Balap Liar Rusak Mobil
Anarkisme di Ajang Balap Liar
Pukul 01.00 pembalap liar dan penonton berkumpul di dekat RSI Fatimah. Sebagian penonton ikut taruhan.
akan digunakan membangun tiga unit gedung baru. Tiga unit gedung baru yang akan dilaksanakan pada 2014 itu akan digunakan sebagai gedung perkuliahan dan laboratorium tiga program studi baru. Tiga program studi baru itu adalah program studi agrobisnis, teknologi pengolahan hasil peternakan, dan ma-
Aksi kekerasan tak berhenti di situ. Penonton tadi juga merusak kaca depan mobil tersebut.
KABAT – Balap liar di Banyuwangi makin marak saja. Kendati kerap diobrak aparat kepolisian, trek-trekan liar tersebut tak pernah berhenti. Untuk mengelabuhi aparat kepolisian, para pembalap berganti-ganti tempat dalam memilih lokasi balap liar. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan depan Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah hingga Dadapan malam Minggu kemarin (14/12). Muda-mudi terlibat balap liar dengan taruhan uang jutaan rupiah. Bukan hanya pembalapnya yang bikin gaduh, penonton juga bertindak anarkis. Diperoleh keterangan, ketika balapan sedang berlangsung, ada sebuah mobil merek KIA sedan warna merah melintas dari arah selatan. Mungkin saja, karena dianggap menganggu jalannya balapan, penonton menghentikan laju mobil bernopol DK 147 DH. Spontan, pengendara mobil langsung dihadiahi bogem mentah oleh penonton n Baca Penonton...Hal 39
ZAKARIA/RaBa
GALIH COKRO/RaBa
PENATAAN: Bangunan lama Pasar Banyuwangi akan dibangun menjadi gedung pasar tiga lantai mulai tahun depan.
Pasar Banyuwangi Akan Dibangun Tiga Lantai SEMENTARA itu, tuntutan para pedagang Pasar Banyuwangi agar Pasar Banyuwangi diperbaiki dan dilengkapi lahan parkir mulai direspons Pemkab Banyuwangi. Rencananya, pasar yang menjadi kebanggaan warga Kota Gandrung itu akan
dibangun tiga lantai. Dari tiga lantai itu, dua lantai akan digunakan sebagai tempat jualan para pedagang. Satu lantai lagi rencananya akan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan n Baca Pasar...Hal 39
PENDIDIKAN
Perbaiki 102 Unit Perpustakaan Sekolah BANYUWANGI - Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan tampaknya menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi. Hingga akhir 2013 ini, pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) telah menggelontorkan anggaran senilai puluhan miliar rupiah untuk perbaikan dan penambahan ruang belajar mengajar mulai tingkat pendidikan anak usia dini hingga SMA/SMK. Kepala Dispendik DOK.RaBa Banyuwangi, SulihSulihtiyono tiyono, mengatakan pada 2013 telah dilakukan perbaikan fasilitas yang mencakup hampir 300 sekolah di seantero Banyuwangi. Rehabilitasi ruang belajar-mengajar itu dilakukan untuk memenuhi standar mutu pendidikan n Baca Perbaiki...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Mengikuti Soft Launching Destinasi Ecotourism Baru
Bangun Jogging Track dan Kafe di Atas Sungai Warga Siliwung bakar uang mainan Rp 3,2 miliar
Setelah melakukan studi banding ke beberapa daerah di Bali, kemarin (15/12) Bupati Abdullah Azwar Anas mulai mengenalkan destinasi wisata baru kepada publik. Destinasi berbasis ecotourism yang diperkenalkan itu berlokasi di Perkebunan Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah.
KELILING KEBUN: Bupati Anas dan Wabup Yusuf melintasi jogging track sepanjang 500 meter di area Perkebunan Kalibendo, kemarin.
AF.ICHSAN RASYID, Glagah PERUSAHAAN perkebunan peninggalan Belanda itu menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa menarik. Hanya saja, potensi itu
Asal jangan bakar rumah dan tebang pohon!
Tiket KA mulai diserbu calon penumpang Calo-calonya juga mulai gentayangan!
GALIH COKRO/RaBa
belum tergarap secara maksimal dan hanya dimanfaatkan wisatawan lokal setiap liburan akhir pekan saja. Meski banyak wisatawan asing
yang datang ke lokasi perkebunan, namun bukan untuk liburan, tapi lebih pada wisata studi tentang potensi perkebunan yang ada di le-
reng Gunung Ijen tersebut. Untuk memaksimalkan potensi wisata alam tesebut, n Baca Bangun...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com
30
Senin 16 Desember 2013
SMPN 5 SITUBONDO
Jatuh dari Pohon, Dua Warga Tewas Satu Kesetrum, Satu Kejatuhan Celurit
ISTIMEWA
NYAMAN: Lingkungan sekolah yang semakin bersih dan rapi mendukung tercapainya tujuan pembelajaran di SMP Negeri 5 Situbondo
SITUBONDO – Dua hari terakhir setidaknya ada dua warga Kabupaten Situbondo yang meninggal dunia setelah terjatuh dari atas pohon. Kedua warga itu adalah Munakip, asal Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo; dan Supriyanto, warga Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Sebelum meninggal dunia, korban
Munakip hendak memanen buah mangga di rumah Sugoro, warga Jalan Anggrek Kelurahan Patokan, Situbondo, kemarin (15/12). Begitu korban memanjat dan berada di atas pohon mangga, tidak tahunya ada sebuah kabel yang dialiri listrik dan mengenai galah besi yang dipegang korban. Lantaran tersengat listrik itulah, pria 32 tahun ini terjatuh dari pohon mangga yang tingginya sekitar enam meter. Diduga kuat, benturan keras pada kepalanya membuat korban tidak sadarkan diri. Hal itu kontan membuat
warga sekitar terkejut. Beberapa warga selanjutnya membawa korban ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Namun sayang, belum sampai di RSUD, ternyata korban sudah meninggal dunia. Pantauan koran ini, pihak keluarga yang ikut mengantar korban terlihat menangis histeris pada depan pintu masuk ruang IGD dr. Abdoer Rahem Situbondo. “Tadi bapak kerja, kenapa sekarang meninggal,” kata Sisil, putri korban yang sempat pingsan di halaman RSUD Situbondo n Baca Jatuh...Hal 39
NUR HARIRI/RaBa
HISTERIS: Keluarga korban menangis di rumahnya di Dusun Lugundang kemarin (15/12).
Termotivasi Jumlah Siswa yang Kian Banyak SITUBONDO - Letak yang strategis merupakan faktor pendukung SMPN 5 Situbondo menjadi rujukan siswasiswi yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMP. Berada tepat di pinggir jalan raya Situbondo-Surabaya, membuat transportasi para siswa yang ingin mengakses ke sekolah sangat mudah. Keadaan inilah yang menjadi keuntungan utama bagi SMP Negeri 5 Situbondo. Dengan latar belakang tersebut, jumlah siswa baru yang mendaftar tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 265 siswa. Namun yang diterima masuk hanya 193 siswa. Kini jumlah total seluruh siswa mencapai 562 siswa. Jumlah siswa yang banyak inilah yang juga memotivasi berbagai perkembangan SMP Negeri 5 Situbondo menjadi semakin maju. Peningkatan sarana-prasarana yang mendukung proses belajar belajar siswa semakin baik. Seperti pengadaan LCD pada tiap kelas, ruang perpustakaan yang cukup memadai, dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar sangat mendukung. “Selain itu, kompetensi guru sebagai motivator pendidikan cukup terjamin setelah SMP Negeri 5 Situbondo termasuk sebagai sekolah Standar Nasional Pendidikan,” terang Kepala SMPN 5 Situbondo, Umar, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi n
SINDIRAN: Warga yang tinggal di sekitar jembatan limpas membakar uang mainan sebagai wujud protes ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Siliwung, Kecamatan Panji, dengan Desa Kotakan, Kecamatan Kota itu.
Baca Termotivasi...Hal 39
SD MUHAMMADIYAH 1 EDY SUPRIYONO/RaBa
Warga Bakar Uang Mainan Rp 3,2 Miliar Tuntut Ada Jembatan Alternatif Pasca Putusnya Jembatan Limpas PANJI – Puluhan warga Desa Siliwung, Kecamatan Panji, siang kemarin (15/12) turun ke lokasi jembatan limpas yang ambruk akibat digerus air sungai, beberapa waktu lalu. Mereka memprotes sekaligus meminta agar Pemkab Situbondo segera menyediakan sarana
penyeberangan alternatif. Jika tidak, mereka mengancam akan menggelar demo besar-besaran. Selain itu, mereka berencana akan membiayai sendiri pembuatan jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Siliwung dengan Desa Kotakan, Kecamatan Kota. Yang menarik, dalam aksi tersebut, warga sempat melakukan aksi teatrikal dengan membakar “uang” satu karung yang diklaim berjumlah Rp 32 miliar. Namun, jangan salah, uang itu adalah uang mainan. Aksi ini untuk
mengkritik hangusnya uang rakyat sebesar Rp 3,2 miliar hanya dalam waktu sekejap untuk membangunan jembatan Siliwung. Kekesalan warga juga ditumpahkan dengan mencorat-coret tembok jembatan. ‘Ahong Rempak Geledegeh (Ahong –nama rekanan- jembatannya ambruk), ‘Piye Iki Rek, Gak Iso Nyebrang (bagaimana ini, tidak bisa nyebrang).’ begitu di antara tulisan di tembok bagian timur jembatan limpas. “Kalau tidak ada yang sanggup lagi
memperbaiki, kita bersama-sama masyarakat Siliwung siap untuk kembali memperbaiki jembatan gantung,” terang H Muhammad, salah satu tokoh masyarakat Situbondo yang kemarin juga terjun ke lokasi. H. Fauzan, salah satu warga setempat mengungkapkan, sejak awal warga sebenarnya sudah tidak setuju dengan dibangunnya jembatan limpas. Sebab, mereka yakin, jembatan jenis ini tidak akan bertahan lama n Baca Warga...Hal 39
IRWAN/RaBa
MILAD: Siswa, guru, dan wali murid SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi meramaikan jalan sehat bersih, Sabtu pagi (14/12).
Jalan Sehat Sambil Punguti Sampah BANYUWANGI - Meriah! Itulah kata yang pas diucapkan untuk menggambarkan perayaan Milad (ulang tahun) SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi ke-43, Sabtu pagi (14/12). Peringatan milad itu diramaikan dengan acara jalan sehat bersih. Tidak tanggung-tanggung, ratusan peserta dari kalangan siswa, guru, dan wali murid turut serta. Tak ayal, peserta jalan sehat tampak mengular di sepanjang rute Jalan Prambanan, Jalan Penataran, Jalan A. Yani, Simpang Lima hingga Jalan Jaksa Agung Suprapto. Yang menarik, sembari jalan seluruh siswa memunguti sampah di sepanjang jalan, lalu memasukkannya dalam tas kresek besar. Kegiatan dalam rangka menyongsong Milad ke-43 tahun berdirinya SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi, itu dihelat Ikatan Keluarga Wali Murid Muhammadiyah (IKWAM) Al-Ashr. Selain kegiatan jalan sehat bersih, Bazzar-Ku juga digelar di depan kelas-kelas. Ada banyak menu menarik yang bisa dinikmati dengan kupon tersebut. “Kegiatan ini untuk memperingati milad SD Muhammadiyah yang berdiri pada 1 Januari 1970,” terang Anis Ilmiati, SP, ketua IKWAM Al Ashr, Sabtu (14/12) lalu. Dijelaskan, jalan sehat bersih adalah kegiatan jalan sehat yang sekaligus ikut berpartisipasi mewujudkan Banyuwangi yang bersih. Caranya dengan memungut sampah di sepanjang rute perjalanan. Sedangkan Bazzar-Ku adalah kegiatan latihan entrepreneur atau wira usaha bagi siswa sejak dini. Orang tua membantu menyiapkan bahannya, tutur Anis, anak-anak yang belajar memasarkan. “Sejak dini, anak-anak sudah harus dikenalkan jiwa entrepreneur ini agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang, di samping kekuatan iman dan takwanya atau Imtak,” cetusnya. Ketua Panitia Hj. Laili Dwi Damayanti, SPsi menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk membina komunikasi yang baik pada komponen sekolah. “Sekaligus membangun jiwa entrepreneur pada siswa,” ujarnya. Jalan sehat bersih dilepas oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banyuwangi Ainur Rofik, ST, MM. Acara diawali dengan kata sambutan dan pembacaan doa. “Kegiatan seperti ini agar dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih kreatif lagi di masa yang akan datang,” harap ketua PCM. Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi Yudha Asbudin, SPd menegaskan, dengan bertambahnya usia sekolah, maka diharapkan dapat lebih meningkatkan prestasi dan kualitas sekolah. “Agar dapat mencetak generasi yang lebih baik,” tegasnya. (*/als) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Senin 16 Desember 2013
Kebut Pengerjaan Jembatan Wiroguno GAMBIRAN – Mendekati akhir tahun, pembangunan jembatan yang menghubungkan dari Terminal Wiroguno Genteng menuju Kecamatan Tegalsari dan Gambiran terus dikebut. Pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar itu ditargetkan selesai tahun ini. Jika tahun ini rampung, tahun depan tinggal memasang kerangka baja. Dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut diharapkan bisa diikuti dengan proses pembebasan lahan dari Kecamatan Tegalsari menuju Terminal Wiroguno di Desa Setail, Kecamatan Genteng. (azi/aif)
GALIH COKRO/RABA
AGENDA KOTA
Rapat Paripurna Prolegda dan RAPBD BUPATI Abdullah Azwar Anas dijadwalkan menghadiri rapat paripurna prolegda tahun 2014 di kantor DPRD Banyuwangi pukul 09.00 hari ini (13/12). Selanjutnya, rapat paripurna kembali digelar untuk pengambilan keputusan terhadap Rancangan Anggaran Perubahan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 pukul 19.00 malam ini. (*/aif)
Harga Daging Sapi masih Tinggi Di Rogojampi, Per Kilogram Tembus Rp 100 Ribu ROGOJAMPI - Dalam sepekan terakhir ini, harga daging sapi di Banyuwangi kian melonjak. Saat ini harga daging sapi di pasaran mencapai kisaran Rp 98 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogramnya. Hal ini tentu berbeda dengan harga daging sapi di kabupaten tetangga, seperti Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang yang harganya masih di kisaran angka Rp 80 ribuan. Faiq salah seorang pedagang daging sapi di pasar tradisional Rogojampi mengatakan, harga daging sapi di Banyuwangi saat ini cukup tinggi. “Kapan hari Rp
GBI JAJAG
THOMY SILA/RaBa
SENYUM: Anak-anak Panti Asuhan Mawar Kasih foto bareng dengan pegurus GBI Shalom Jajag.
Berbagi Kasih dengan Anak-anak TEGALDLIMO - Menyambut Hari Natal, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Shalom, Jajag menggelar serangkaian kegiatan sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Mawar Kasih di Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Sekitar 80 anak Panti Asuhan Mawar Kasih mendapatkan bingkisan makanan dan sembaku. Anak-anak terlihat ceria. Nuansa kekeluargaan benar- benar terjalin antara anak-anak panti asuhan dengan seluruh pengurus GBI Shalom Jajag n Baca Berbagi Kasih...Hal 39
BAGAIMANA INI
ABDUL AZIZ/RaBa
BUTUH KESADARAN: Parkir kendaraan di Jalan Gajah Mada Kota Genteng.
Kendaraan Kota Genteng Semrawut GENTENG – Upaya pemerintah melebarkan sejumlah jalan di Kota Genteng sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mulai Jalan KH. Hasyim As’ary jurusan ruang terbuka hijau Maron dan Jalan Gajah Mada Kota Genteng, semua sudah selesai dilebarkan. Pada pelebaran jalan yang baru selesai tersebut, jalur untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah disendirikan. Sehingga bisa memperlancar arus lalu lintas. Sayang, meski sudah diberi jalur sendiri-sendiri, para pengemudi kendaraan roda dua maupun empat masih sering terlihat tak mau menggunakan jalur yang seharusnya. Masih banyak banyak roda dua yang melewati jalur roda empat dan sebaliknya. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Kota Genteng masih saja semrawut. Hal ini diperparah lagi dengan penataan tempat parkir yang kurang tepat. Di sepanjang jalur tersebut tidak ada tempat parkir khusus untuk roda dua maupun empat, sebagaimana banyak dijumpai di Kota Banyuwangi, yang menempatkan parkir kendaraan di salah satu sisi jalan saja. Di Kota Genteng, parkir semua jenis kendaraan bisa ditempatkan di kanan maupun kiri jalan. Sehingga jalan yang sudah diperlebar, tetap saja terlihat sempit karena di kanan dan kiri jalan masih digunakan sebagai tempat parkir. Bagaimana ini? (azi/aif)
TAHUN INI RAMPUNG: Kendaraan berat merobohkan pepohonan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Gneteng, Gambiran dan Tegalsari.
98 ribu, bahkan sekarang sudah diangka Rp 100 ribu,” sebutnya. Harga ini tentu berbeda dengan di Situbondo yang Rp 85 ribu; Jember Rp 80 ribu; dan Lumajang Rp 85 ribu. Tingginya harga daging sapi di Banyuwangi saat ini dikarenakan sulitnya mencari sapi untuk dipotong. Akibat mahalnya harga daging, lokasi penjualan daging di pasar tradisional Rogojampi terlihat sepi pembeli dibandingkan saat harga daging dalam kondisi normal. Bahkan saat ini banyak pedagang sapi yang enggan memotong sapinya, karena khawatir banyak yang tidak beli. “Sehingga sekarang banyak pedagang yang punya sapi, tapi tidak berani memotong,” ujar Zein Alvin, pedagang daging sapi di Pasar Rogojampi. (azi/aif)
TUNGGU PEMBELI: Pedagang daging sapi di pasar Rogojampi sedang menjajakan dagangannya.
ABDUL AZIZ/RABA
32
Senin 16 Desember 2013
Gunakan IT untuk Tentukan Poin BANYUWANGI – Perhelatan pencak silat bertajuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur tahun 2013 segera dimulai. Sedianya, para pesilat akan bertarung mulai 17 Desember besok di Gor Tawang Alun, Banyuwangi. Segala persiapan terus dimatangkan demi menyukseskan agenda tahunan itu. Para kontingen dari berbagai daerah akan mulai merapat ke Bumi Blambangan jelang perhelatan akbar ditabuh. Sedianya, para atlet bakal menginjakkan kaki di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa itu mulai hari ini (16/12). Seperti diketahui, sebanyak 360 peserta memastikan tampil dalam ajang yang berakhir tanggal 22 Desember itu. Jumlah peserta itu tercatat di 32 kabupaten dan kota di Jatim. Dengan demikian, hanya ada enam ka-
bupaten/kota yang absen dalam agenda besar itu. Tentu, semua pesilat sudah mempersiapkan diri demi meraih hasil manis dalam kejuaraan itu. Karena itu, persaingan antar pesilat akan berlangsung ketat. Pertarungan para pesilat di atas gelanggang diprediksi berlangsung sengit. Ada yang istimewa dalam kejuaraan kali ini. Sebab, penilaian poin pesilat bakal menggunakan sistem Informasi Teknologi (IT) yang bisa diketahui di layar monitor. Penggunaan sistem IT itu merupakan penerapan kali pertama dalam kejurprov. Sekretaris Pengcab IPSI Banyuwangi, Mukayin mengungkapkan, penggunaan IT itu merupakan sejarah bagi Banyuwangi. Sebab, penggunaan IT itu baru pertama diterapkan dalam kejuaraan
skala provinsi. ‘’Ini sudah merupakan prestasi bagi kita,’’ ujarnya kemarin (15/12). Menurut dia, penggunaan IT itu bisa membantu tim juri dalam menentukan siapa yang berhak sebagai pemenang. Selain itu, penggunaan IT itu bisa mencegah terjadinya protes kontingen yang merasa tidak puas. ‘’Sebab, data-data poin sudah jelas terlihat dan tidak bisa ditipu,’’ ungkapnya. Perlu diketahui, rangkaian kejurprov itu akan diselingi dengan acara pelantikan Pengcab IPSI Banyuwangi periode 2013-2017. Pelantikan itu akan dilaksanakan pukul 19.00 tanggal 18 Desember. Ketua umum Pengprov IPSI Jawa Timur, Dr H Rasiyo, M.Si akan melantik pengurus induk organisasi pencak silat di bawah komando Guntur Priambodo itu. (ton/als)
Batu Apresiasi Kesiapan Banyuwangi ALI NURFATONI/RaBa
TERDEPAN: Peserta lomba lari 5 kilometer kategori putri, Arista, menjelang garis finis di depan Wisma Atlet, Banyuwangi, kemarin.
Hanya Butuh 19 Menit 21 Detik Lomba Lari 5 Kilometer BANYUWANGI – Ajang lomba lari bertajuk gelora 5 kilometer (km) berlangsung semarak kemarin (15/12). Sekitar seribu sprinter dari berbagai daerah di Banyuwangi unjuk gigi untuk menjadi yang tercepat dalam menempuh rute sejauh 5 kilometer itu. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah dengan ketua terpilih KONI Banyuwangi, Nurmansyah dan ketua PASI Banyuwangi, Ayub Hidayat bersama-sama mengangkat bendera untuk melepas semua peserta di garis start di depan Wisma Atlet, Banyuwangi, pukul 07.15. Para peserta menempuh rute Jalan Gajah Mada, Jalan Letkol Istiqlal, Jalan PB Sudirman, kemudian melewati Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga kembali ke garis finis depan Wisma Atlet, Banyuwangi. Setelah mengelilingi rute kota Banyuwangi, peserta yang terdepan hanya membutuhkan waktu cukup singkat. Sprinter kategori putra hanya membutuhkan waktu 19 menit 21 detik untuk mencapai garis finis. Sedangkan, kategori
putri melaju ke garis finis dengan waktu 37 menit 52 detik. Peserta tercepat di rengkuh Hari Rohman dari Muncar. Anggota TNI AL itu solo finis meninggalkan Moh Rifai dari Boyolangu yang finis di posisi kedua. Sedangkan, di urutan ketiga menjadi milik Moh Faizin dari PT KAI Daerah Operasional (DAOPS) IX Jember. Juara empat direbut Moh Azizul H dari SMA PGRI Giri. Di belakang dia ada Anyari dan Fajar Gilang dari kontingen SMPN 2 Genteng. Posisi ketujuh dinobatkan kepada Dedi Irawan dari SMPN 5 Banyuwangi dan Suryadi dari SMKN I Glagah yang finis di posisi ke delapan. Finis di urutan ke sembilan adalah Nur Kholis dari SMKN 17 Banyuwangi dan Trio W asal kontingen SMAK Hikma Mandala, Banyuwangi yang berhasil naik podium di posisi ke sepuluh. Pada kategori putri, siswa SMPN 2 Genteng menahbiskan diri sebagai juara pertama. Dia adalah Arista yang beralamat di Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Sedangkan, posisi runner up disabet Nikmatul Nafiah dari SMANOR, Jatim. Prila Satwati Nanda dari SMAN I Banyu-
wangi dan Maudy Awanda S dari SMPN I Glagah di posisi ketiga dan keempat. Finis di posisi kelima adalah Siti Nur K dari SMPN 2 Genteng. Suparwati dari Dispora Banyuwangi berhasil mencapai garis finis terdepan keenam. Selanjutnya, Ni Made Okta dari SMPN 5 Banyuwangi yang tampil habishabisan dengan merengkuh posisi ketujuh dan Anjarwati dari SMPN 2 Genteng finis di posisi kedelapan. Yang istimewa, ada satu siswa Sekolah Dasar (SD) berhasil masuk sepuluh besar dengan berhasil merengkuh finis di posisi ke sembilan. Dia adalah Dina dari SDN I Mojopanggung. Siswa kelas VI itu mengukir hasil manis bersama dengan ibunya, Suparwati yang finis di posisi keenam. Sedangkan, nomor sepuluh disandang Feby Kurnia dari SMPN I Banyuwangi. Ketua penyelenggara, Moch Dimyati mengungkapkan, jika ajang tersebut demi untuk mencari bibit-bibit sprinter jarak jauh. Sebab, ajang itu sudah lama tidak dihelat di Banyuwangi. ‘’Ini semata-mata demi prestasi,’’ ujarnya. (ton/als)
BANYUWANGI – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Batu melakukan studi banding ke Banyuwangi. Lawatan resmi itu berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (13/12) hingga kemarin (15/12). Selain studi banding, mereka juga meninjau beberapa venue yang disiapkan Banyuwangi dalam perhelatan Pekan O lahraga Provinsi (Porprov) tahun 2015 mendatang. Jajaran pengurus itu diterima para pengurus KONI Banyuwangi di bawah komando Nurmansyah yang akan segera dilantik. Di hadapan mengurus KONI Batu, Nurmansyah menjelaskan tentang kesiapan Banyuwangi dalam menyongsong ajang olahraga multi even itu. Sebagai penyelenggara, Banyuwangi all out demi menyukseskan agenda dua tahunan itu. ‘’Kita terus berbenah suksesnya penyelenggaraan,’’ ungkapnya saat pertemuan di sekretariat KONI Sabtu (14/12) lalu. Dua pengurus KONI tersebut saling tukar pikiran dengan audiensi. Pasca agenda tanya jawab, pengurus KONI
Banyuwangi mengajak pengurus KONI Batu meninjau beberapa titik venue untuk Porprov. Salah satunya di Stadion Diponegoro yang sedang direhab. Selain itu, delegasi KONI Batu yang dipimpin ketua harian, Didik, itu juga diajak meninjau lokasi lapangan Tawang Alun. Sedianya, lapangan itu akan dibangun Stadion Utama Banyuwangi dengan anggaran senilai Rp 100 miliar yang menyedot dana dari APBN. Sedianya,
pembangunan itu akan dimulai tahun 2014 mendatang. Pada awalnya, KONI Batu sempat cemas tentang kesiapan Banyuwangi menjadi tuan rumah Porprov. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dan mengecek langsung kondisi terkini, mereka yakin jika Banyuwangi sudah siap sebagai tuan rumah. ‘’KONI Batu mengapresiasi tentang kesiapan kita menjadi tuan rumah,’’ ungkap pengurus KONI Banyuwangi, Bonavita Wijayanto, kemarin. (ton/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
ALI NURFATONI/RaBa
APRESIASI: Pengurus KONI Batu bersama Nurmansyah dan Bambang Wahyudi di sekretariat KONI Banyuwangi Sabtu (14/12) lalu.
BANYUWANGI
SITUBONDO
• Pulau Santen •
• Dunia Tas •
• Grand Panji •
• Perum Sobo Asri •
• Dikontrakkan •
• Toyota Rush ‘08 •
• Body Kijang Kapsul •
Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614
Ibu2 Mau Bisnis Tanpa Resiko Rugi? H: 085238015470 (Dunia Tas/No SMS)
Djl Perum Sobo Asri 2 Blok D10 Bwi LT 168 LB 45 Posisi Dpn H: 081235323199
Dikontrakn 1 Toko, Bs utk Dealer, Sprmrkt, Gudang Lok.Sumberayu H:081231457220
Djl Toyota Rush 2008 type S Manual,160 jt tnp prantara, pajak bln 8, H: 08122721575
Dijual Body Kijang Kapsul Lgx Hrg 20 Juta Nego Hb 082142194111
• Bwi Sehat •
SITUBONDO
Jrwt Flek Kutil Vaginal Ozone Facial Mrh BWI SEHAT Jm 14.00-17.00 H:Finda 082337342698
• Nissan •
• Toyota Avanza ‘04 •
• Jual Rumah Kos •
Promo Nissan Akhir Tahun,DP Grand Livina 34 Juta&March 21 Juta,Diskon Besar untuk Semua Produk Nissan Hub Adzam 081232246632&087806542223
Dijual Toyota Avanza 1.3 F60 IRM-GMMEJ tahun 2004 hijau mtl hrg 110 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526-63176,0811351148
• Honda Stream ‘02 •
• Isuzu Panther ‘07 •
Dijual Honda Stream S7A 1.7 AT tahun 2002 hitam hrg 135 juta nego, barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526-63176,0811351148
Dijual Isuzu Panther TBR 54F Turbo LM tahun 2007 hitam hrg 132,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526-63176,0811351148
• Daihatsu Terios ‘11 •
• Daihatsu Xenia ‘11 •
Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS Tahun 2011 hitam mtl hrg 145,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526-63176,0811351148
Dijual Daihatsu Xenia ALL New GMDFJ 4x2 MT tahun 2011 silver mtl hrg 125 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526-63176,0811351148
BANYUWANGI
SITUBONDO • Jl. Argopuro •
BANYUWANGI
Djl Rmh Kost&Isi LT/LB:178,9 kmr terisi 8.Hrg 325 Jt Ng Hub 082231281892
J. Tnh 9000m, Jl. Argopuro 15B 750 rb/m, 9600m Ry Lmgn Asb 200 rb/m 082333008871
BANYUWANGI NewLaunching,T100danT54,unittrbatas,Lok Strtgis, CCTV, Atap Galvalum, Genteng Beton, Drainase, Jln 8 m, One Gate System, Security, HrgPromo,H:085236828956,085234074222.
ANDA INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI: 0333-412224
• STNK • Hlg STNK P 4202YW, an.Hendri CahyoWisnu Aji, Bongkoran 01/01 Parijatah Wetan, Srono
• PAKET LIBURAN• Kursus Bhs Ingg intensif. Conversation, TOEFL/ TOEIC& uji kompetensi,msk stp hr, srtifkt nasional/interns, cpt bisa, hub. Wichita Internasional.Jl. J.A Suprapto 39B-7 Bwi , HP. 085232768999, PINBB 2939D6E2
• PROMO PRODUK• Anda punya usaha bisnis? Ingin dikenal oleh masyarakat luas? Di sini tempatnya promosi. Hubungi: 0333-412224
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke
MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333-412224
BALJEBOL
Senin 16 Desember 2012
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
37
LUMAJANG
Pabrik Miras Besar Digerebek JEMBER - Sebuah pabrik minuman keras (miras) berkapasitas ratusan liter sekali produksi, berhasil digerebek Polsek Puger. Pabrik milik Sofyan Andik, 29, warga Dusun Krajan II, Desa Puger Kulo, Kecamatan Puger ini sudah satu bulan terakhir beroperasi dan menyuplai miras ke Lumajang dan Malang. Dipimpim langsung AKP Mahrobi Hasan, Kapolsek Puger, sekitar pukul 10.00 Sabtu siang (14/12), polisi mendatangi pabrik miras yang hanya berjarak 500 meter dari Polsek Puger. Nekatnya, pabrik miras ini berada di permukiman padat penduduk. Dalam penggerebekan tersebut, diketahui, sekali produksi, pabrik miras bisa menghasilkan ratusan botol. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 13 drum berukuran 90 liter berisi fermentasi bahan miras, 1 drum miras berukuran 90 liter, 7 jerigen miras ukuran 30 liter, 84 botol miras ukuran 1500 mililiter, 3 kompor perapian, serta satu drum perebusan berukuran 400 liter. Termasuk 1 bak tempat fermentasi dari semen. Menurut Mahrobi Hasan, keberadaan pabrik miras tersebut berhasil tercium petugas
RADAR JEMBER/JPNN
TERANCAM TAK SELESAI: Proses pembangunan Stadion Utama JSG masih dalam taraf pembangunan kemarin.
Tak Selesai, Lebih Baik Putus Kontrak JEMBER – Pihak PT Pembangunan Perumahan, selaku perusahaan yang mengerjakan mega proyek pembangunan stadion utama dalam kawasan Jember Sport Garden (JSG), tidak bisa begitu saja melakukan perpanjangan kontrak setelah deadline pekerjaan tidak bisa dipenuhi pada 31 Desember 2013 mendatang. Sebab, bila perpanjangan kontrak dilakukan pada tahun anggaran 2014, justru hal ini bisa berdampak hukum berkepanjangan. Atas kondisi itulah, menurut Iif Ardi, wakil ketua Bidang III SDM DPC Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Jember, akan lebih aman bagi semua pihak, baik pemborong maupun DPU Cipta Karya, apabila kontrak tidak diperpanjang, karena melewati tahun anggaran. Dijelaskan, pembangunan stadion JSG menggunakan dana APBD tahun 2012 dan tahun 2013. “Dan pada akhir Desember 2013, harus tutup buku. Dana yang belum terpakai harus masuk kasda terlebih dahulu, baru
bisa dipakai lagi,” ujarnya. Dana sisa anggaran tersebut, kata dia, tidak bisa langsung digunakan pada tahun anggaran 2014. “Dana baru bisa digunakan apabila telah didok DPRD dan disetujui gubernur sebagai mata anggaran tahun 2014,” ujarnya. Menariknya, terkait permintaan perpanjangan waktu 50 hari yang diajukan PT Pembangunan Perumahan untuk menyelesaikan pekerjaan, Iif Ardi, pesimistis waktu perpanjangan 50 hari tersebut cukup untuk menuntaskan pekerjaan stadion. Untuk memastikan berapa persen penyelesaian hingga akhir Desember nanti, perlu dilakukan diopname terlebih dahulu berdasarkan stage dalam RAB (Rencana Anggaran Belanja). “Tapi jika melihat keadaan fisik yang telah diselesaikan, stadion JSG sampai akhir Desember 2013 perkiraannya baru selesai 75 persen. Meskipun waktu kontrak diperpanjang 50 hari, sepertinya sulit untuk bisa selesai,” ujarnya. Melihat kenyataan tersebut, pi-
haknya menyarankan lebih baik kontrak PT Pembangunan Perumahan tidak diperpanjang lagi, karena melewati tahun anggaran. Apalagi, meskipun permintaan perpanjangan waktu penyelesaian 50 hari dipenuhi, pembangunan stadion JSG juga tidak akan rampung sesuai deadline lagi. “Belum lagi ada persoalan hukum yang harus menjadi perhatian lagi,” ujarnya. Terpisah, Merwin Lusiani, Kepala DPU Cipta Karya Pemkab Jember menjelaskan, hingga kemarin pihaknya masih terus mengkaji permintaan perpanjangan waktu yang diajukan pihak rekanan dari segi aturan maupun aspek hukum lainnya. Termasuk menghitung secara benar, berapa pekerjaan yang telah diselesaikan rekanan selama ini hingga akhir Desember mendatang. “Kita masih hitung semuanya, termasuk besaran denda yang harus dibayar atas keterlambatan pekerjaan,” ujarnya. (wnp/c1/jpnn)
SHOLIKHUL HUDA/RADAR JEMBER/JPNN
KAPASITAS BESAR: Sekali pengolahan, pabrik miras milik Sofyan Andik di Puger ini bisa menghasilkan ratusan botol miras.
setelah ada laporan dari warga. Setelah itu, petugas mengembangkan penyelidikan dan terungkaplah pabrik miras tersebut. “Pabrik miras ini merupakan pabrik baru. Awalnya kami mendapat laporan dari warga, kemudian kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan akhirnya berhasil dibongkar,” ujar Mahrobi. Dijelaskan, dengan ditemukannya pabrik miras di perumahan padat penduduk tersebut, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Apalagi, tempat produksi miras yang menggunakan dapur rumah yang disewa pelaku ini,
sangat tidak terlihat. Bahkan, penduduk sekitar lokasi tidak mengetahui jika rumah tersebut dijadikan pabrik miras. “Ini baru pertama kalinya. Sangat dimungkinkan dilakukan di permukiman padat penduduk untuk mengelabuhi petugas,” tegasnya. Saat penangkapan, kondisi pabrik masih produksi. Terlihat drum berukuran 90 liter penuh dengan bahan arak yang masih dalam proses fermentasi, tertata rapi. Sesaat setelah penggerebekan, pabrik miras berukuran sekitar 8 x 10 meter tersebut langsung diberi garis police line oleh petugas. (hud/c1/wnp/jpnn)
Bunga Langka Mekar di TNMB JEMBER Bunga bangkai berukuran kecil, Rafflesia zollingeriana, merupakan salah satu bunga yang tumbuh dan hanya bisa ditemui di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). “Biasanya kuncup bunga raflesia mekar tidak pada bulan tertentu. Artinya mekar atau tumbuhnya tidak bisa diprediksi secara pasti. Nah, akhir pertengahan bulan Desember hingga akhir Desember ini pada mekar,” kata Puji Firmansyah, petugas khusus yang memantau raflesia di blok Krecek. Dijelaskan, musim hujan seperti saat ini, bunga raflesia memerlukan cahaya yang cukup. “Turunnya hujan akan mengakibatkan kuncup akan rontok dan membusuk, sehingga bunga raflesia akan layu sebelum mekar,” katanya. Menurut dia, bunga Rafflesia zollingeriana hanya tumbuh
HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN
BANYAK DIAMBIL ORANG: Bunga raflesia yang tumbuh di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) mulai mekar.
endemik di kawasan TNMB. Ada tiga lokasi tumbuhnya bunga raflesia, yakni Blok Pantai Barat Sukamade, Pantai Rajegwesi di wilayah Seksi Pengolahan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Sarongan
PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 4
NO. 1 2 3 4
NAMA
(Banyuwangi), dan Blok Krecek (Jalur AndongrejoBandealit) pada SPTN Wilayah II Ambulu (Jember). “Petugas TNMB menjaga dengan baik agar bunga bangkai itu tidak diambil orang
HASIL (%)
Dadang Wigiarto Guntur Priambodo Ficky Septa Linda Muslimin Fasyah
24,18 10,32 9,82 9,42
NO. 5 6 7 8
NAMA
karena merupakan bunga langka,” katanya. Bunga raflesia yang mekar sempurna berdiameter 20 hingga 26 sentimeter dan berwarna merah kecokelatan dengan bintik putih. “Masa mekarnya tidak terlalu lama, maksimal satu minggu. Jika musim hujan seperti saat ini paling lama hanya 4 hari saja,” ujarnya. Selamaini,katadia,beberapaperambah hutan berusaha mencuri bunga raflesia karena dipercaya sebagai obat khusus kewanitaan dan dijual kepada peracik jamu. “Jumlah bunga raflesia tiap tahun selalu berkurang sehingga semakin terancam punah,” katanya. Pihaknya berharap, warga sekitar hutan ikut memelihara bunga langka di kawasan TNMB (Taman Nasional Meru Betiri). “Ini agar populasi bunga tersebut tetap terpelihara dan tidak punah,” ujarnya. (her/c1/wnp/jpnn) HASIL (%)
Toni Hartono Arvy Rizaldy Hadi Wijono Wendriawanto
9,24 9,14 8,84 7,58
NO. 9 10 11 12
NAMA Umi Kulsum Teguh Sumarno Muhammad Hidayat Sri Utami Faktuningsih
HASIL (%) 6,61 6,44 6,21 5,57
NO. 13 14 15 16
NAMA Mentik Rohimah Irwan Setiawan Andriani Ira Damayanti
Andi Mulyo
Andriani
Arvy Rizaldy
Dadang Wigiarto
Danny Farda M
Ficky Septa Linda
Guntur Priambodo
Hadi Wijono
I Made Cahyana
Ira Damayanti
Irwan Setiawan
Mentik Rohimah
Muhamad Hidayat
Muslimin Fasyah
Sri Utami Faktuningsih
Teguh Sumarno
Toni Hartono
Umi Kulsum
Wiwik Eko Lestari
Wendriawanto
HASIL (%) 3,67 3,53 2,14 1,07
NO. 17 18 19 20
NAMA Wiwik Eko Lestari Andi Mulyo Danny Farda M I Made Cahyana
HASIL (%) 0,18 0,12 0,08 0,04
Big alam ngi: a ung D rgab (Banyuw do e B on gin gi: da In n Hubun 02), Situb a An a Usah i? Silahk 81233535 0 ,0 in 18 Sale 36960391 85730686 0 0813
Senin 16 Desember 2013
38
BANYUWANGI - SITUBONDO
wallpaper center
Pilih Wallpaper, Perhatikan Motifnya BANYUWANGI - Ratusan desain wallpaper disediakan oleh Toko Wallpaper Center. Toko yang berada di Ruko Kepiting di Jalan Kepiting Keluraan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, ini memang salah satu toko yang menyediakan lengkap jenis model walllpaper. Pengalamannya membuka cabang di Kota Metropolis Surabaya menginspirasi pemiliknya untuk berbagi di Banyuwangi. Bahkan hingga saat ini, beberapa kantor, instansi dan perbankan serta perumahan telah merasakan jasanya. Pemilik Toko Wallpaper Center, Fendi mengatakan, penggunaan desain dinding dengan menggunakan wallpaper adalah sebuah pilihan alternatif ketika Anda merasa bosan dengan model cat. Selain terlihat manis saat dipasang di ruangan, keberadaan wallpaper di ruangan Anda akan membuat lebih eksklusif. Memilih wallpaper sebagai pengganti cat, harus sesuai dengan selera pembeli. Banyak sekali koleksi yang ada di dalam tokonya. “Maka dari itu, saya akan selalu memberikan arahan warna dan model apa yang harus dipakai. Sehingga ruangan akan tampak bagus dan enak dipandang,” katanya. Misalnya, tambah dia, ruangan dengan sentuhan warna cokelat akan memberikan nuansa kehangatan. Intinya, agar tepat saat memilih wallpaper, maka pilih warna favorit Anda, perhatikan motif, dan tanyakan pada ahlinya. “Setiap hari kami buka mulai pukul 08.00-20.00. Jadi mengapa Anda harus berpikir dua kali untuk merubah tampilan rumah Anda dengan wallpaper? Informasi hubungi Toko Wallpaper Center di Jalan Kepiting (Ruko Kepiting) 0818595320, 081330260897, 03334460171,” pungkasnya. (adv/als)
PROGRAM KHUSUS: Pembelian di Maju Mapan bisa dibeli secara kredit dengan beberapa fasilitas korting angsuran hingga dua kali.
Maju Mapan Panen Permintaan Gadget TOHA/RaBa
KOLEKSI BARU: Toko Wallapaper Center ini berada di Jalan Kepiting (Ruko Kepiting) Kelurahan Sobo.
KAOSING
BANYUWANGI - Tren penggunaan gadget atau tablet dalam menunjang aktivitas sehari-hari mengalami peningkatan cukup tajam selama tahun 2013 ini. Bahkan, penggunaan piranti yang dilengkapi prosesor tinggi ini seakan-akan menggeser penggunaan komputer pada umumnya. Pada kalangan anak muda, penggunaan gadget/tablet ini sudah menjadi tren. Kenaikan terhadap permintaan pada gadget ini cukup tinggi, yakni 58 persen. Hal ini diakui oleh owner Toko Maju
Mapan, Herman Soetjahjo. Menurut dia, hingga menjelang akhir tahun 2013 ini permintaan terhadap gadget/tablet ini sangat tinggi. Setiap bulan permintaannya selalu meningkat. “Bahkan, di bulan November lalu, pertumbuhannya naik 100 persen,” sebutnya. Tingginya permintaan itu, kata Herman, lebih disebabkan tokonya selalu update mengenai produkproduk terbaru gadget/tablet ini. Oleh sebab itu, tokonya yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, tepat-
nya di ruko barat Stadion Diponegoro Banyuwangi, sering menjadi jujugan anak muda dan profesional untuk mendapatkannya. “Yang terbaru, Toko Maju Mapan menjadi distributor resmi Oppo Smartphone. Selular yang menjadi tren saat ini,” jelasnya. Herman menambahkan, faktor peningkatan salesnya, salah satunya adalah barang yang dijual bisa didapatkan secara cash maupun kredit. Konsumen diberikan dua pilihan kredit melalui perusahaan pembiayaan ternama, seperti FIF Spektra.
Dapur Tersedia, Penghuni Bunga Residence Tak Repot
Paket Kaus-Celana Anak KAOSING juga buat kaus untuk anak-anak? ’’Tentu,’’ jawab Tasya Madina singkat. Ditambahkan oleh pengelola outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab/depan kantor Pengadilan Agama) itu, KaOsing milik semua orang. Mulai anak-anak sampai kakek-nenek. Khusus untuk anak-anak umur TK sampai SD, tim kreatif KaOsing menyediakan desain khusus. Desain tersebut disesuaikan dengan kondisi pesikologis anak-anak. Maka, dipilihnya pesan moral yang bisa membangkitkan kecintaan anak-anak kepada keluarga. Salah satu desain itu bertulisan ’’Anang-Adon, Apak-Emak, Paman-Bibik, Kang-Mbok, ISUN’’. Dengan meletakkan kata ’’ISUN’’ di paling akhir, anak yang memakai kaus produk KaOsing itu diharapkan mengerti posisinya dalam keluarga besarnya. Lebih tepatnya, tahu silsilah dalam keluarganya. ’’Khusus kaus anak, KaOsing sengaja mencetaknya sepaket dengan celananya. Sebab, anak-anak lebih senang pakai kaus lengkap dengan celananya,’’ papar Tasya. Soal celana pasangan kaus itu, anak-anak tidak perlu khawatir merasa tidak nyaman saat memakainya. Sebab, selain desainnya menarik, celana itu menggunakan kain katun yang lembut. ’’Wah, Mama enak celananya. Kainnya tidak kasar,’’ kata Ziddan, siswa SD saat berkunjung ke outlet KaOsing. (adv/als)
TOHA/RaBa
PERLINDUNGAN MAKSIMAL: Petugas Aguung Variasi saat memasang kaca film di mobil konsumennya kemarin (15/12).
PAKET ANAK: Kauscelana bikin anak lebih ganteng dan cantik.
ISTIMEWA
Fasilitasnya, setiap pengambilan kredit dengan masa waktu 18 bulan, maka Anda mendapat potongan angsuran dua kali, jika masa waktu kredit setahun mendapat potongan satu kali angsuran. Adapula, Adira Kredit Quantum. Dimana fasilitas yang diberikan adalah bebas biaya administrasi serta bunga ringan. “Kami memberikan jaminan barangbarang yang dijual Toko Maju Mapan, seperti notebook, BlackBerry dan Gadget/Tablet dijamin kualitas dan harganya,” pungkasnya. (adv/als)
Mengapa Harus Kaca Film Excellent? JANGAN meremehkan peran kaca film. Meski perannya digunakan sebagai aksesoris mobil, namun keberadaannya ternyata memberikan keselamatan kesehatan bagi pengendaranya. Untuk memilihnya pun tidak boleh sembarangan. Sekali lagi, meski untuk aksesoris, namun keberadaannya bisa untuk mengontrol panas dari sinar matahari yang masuk ke dalam kendaraan. Kaca film Excellent adalah salah satu kaca film mobil yang dapat Anda jadikan alternatif. Kaca film Excellent ini memberikan tingkat kenyamanan maksimum di dalam mobil Anda. Kaca film tersebut memiliki kemampuan untuk menahan panas (infra red) yang melewati kaca jendela hingga 90 persen. Selain itu, dengan menggunakan Excellent,
Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Mengapa harus kaca film Excellent? Sebab, kaca film ini pembuatannya melalui proses sputtered technology dengan multi layers by DuPont material. Sehingga, memberikan perlindungan maksimum dengan kemampuannya menahan sinar UV matahari yang membahayakan hingga 99 persen. Perlindungan ini, selain memberikan kenyamanan pada kesehatan, juga mampu untuk memberikan efisiensi dalam kendaraan Anda. Kaca film Excellent ini hanya bisa Anda dapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama Anda dengan kaca film Excellent dan buktikan dengan alat test digital dari Amerika. (adv/als)
BANYUWANGI - Dalam memilih rumah tinggal untuk keluarga Anda, tentu ada beberapa hal mendasar yang menjadi pertimbangan. Selain lokasi yang strategis, keamanan dan kenyamanan juga menjadi syarat utama yang harus dipenuhi pengembang. Untuk memenuhi hal yang mendasar ini, Anda tidak perlu repot memilih. Sebab, perumahan Bunga Residence telah membantu Anda untuk memenuhi fasilitas tersebut. Lokasinya yang ada berada di utara Markas Polres Banyuwangi, yakni di Jalan Brawijaya, sebuah kawasan huni yang kini menjadi buruan semua orang. Kelak, lokasi ini akan menjadi kawasan perkantoran, dan tentunya akan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Sekali lagi, membeli rumah di Bunga Residence tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar, atau dapur. Karena pengembang telah membangunnya menjadi satu paket. Sehingga Anda tidak perlu direpotkan lagi.
Lebih efisien karena Anda tidak perlu merogoh kocek lagi. “Tinggal masuk saja, tidak perlu menambah-nambah lagi. Bahkan, Anda pun bisa memilih desain rumah yang diinginkan, semuanya sesuai selera pembeli,” kata manajer Bunga Residence, Ratno. Ratno mengatakan, Bunga Residence merupakan hunian yang memperhatikan estetika lingkungan. Jalan masuk yang sangat lebar memudahkan Anda bersalip-salipan dengan kendaraan lain. Sistem keamanan satu pintu pun diterapkan, untuk menjaga privasi penghuninya. Fasilitas umum dan khusus seperti taman bermain serta masjid pun telah disediakan. Untuk mendapat rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai, kredit tanpa bunga melalui KPR, dan Anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi selengkapnya, silakan hubungi kantor pemasaran Bunga Residence Blok B-35 Jl Brawijaya Banyuwangi, telepon 081358115020, 087755567593. (adv/als)
TOHA/RaBa
LANGSUNG TEMPATI: Pembeli rumah di Bunga Residence tidak perlu direpotkan dengan membangun dapur. Sebab, pengembang telah membangunnya menjadi satu paket.
Bursa Hand Phone NOKIA
N100 262,5 N101 311 N105 233,5 N108 390 N109 384 N110 435 N112 477 N205SS 575 N205DS 600 N206 625 N208 765 N210 730 N301 925 N305 770 N310 865 N311 1190 N501 880 X2-02 720 LUM520 1730 LUM620 2280 LUM720 3270 LUM920 5120 LUM925 5800 SAMSUNG 1205 185 LAKOTA 450 NEODUOS 445 GAL-STAR 725 GAL-Y 845 GAL-CHAT 1060 GAL-YNEW 1160 GAL-MINI 2550 GAL-ACE2 2000 GAL-ACE3 2145 GAL-CORE 2550 GAL-FAME 2235 GAL-MEGA 3650 GAL-GRAND 3275 GALTAB3-7” 3100 GAL-TAB3-8” 3810 GAL-NOTE2 XXXX GAL-NOTE3 XXXX GAL-NOTE10 XXXX GAL-S3 XXXX GAL-S3MINI XXXX GAL-S4 XXXX GAL-S4MINI XXXX GAL-S4ZOME XXXX CROSS PD1ER 350 A5B 560 G7T 290 C900A 320 C900 240 Q6 390 C15 245 F10 300 C1X 190 Q3 238 C5 235 C1 200 PD15 345 A66-B 1780 A66-W 1800 A88-B 1090 A88-W 1110 A7S 990 A7S-HK 1060 A7 890 A26B-B 1050 A26B-W 1070 L3C 165 V1 155 C6 208 S5 350 F11-HK 330 C2 240 V7 190 AT1G 1100 A22 890 PD2 270 SONY XPERIA-C 3275 XPERIA-E-S/C1505 1495 XPERIA-E-D/C1605 1600 XPERIA-L/C2105 2825 XPERIA-M/C1905 2455 XPERIA-M-D/C2003 2555 XPERIA-J/ST26 1995 XPERIA-GO/ST27 2350 XPERIA-SP/C5302 3750 XPERIA-ZL/C6502 4800 XPERIA-ZR/C5502 5585 XPERIA-Z-LTE/C6603 5585 XPERIA-Z-ULTRA/C6802 6500 XPERIA-Z-1/C6903 7750 XPERIA-MIRO/ST23i 1765 XPERIA-S/LT26i 32XX SONY-SMART-WATCH2RUBBER 2275 SONY-SMART-WATCH2METAL 2375 LENOVO A390 940 A516 1480 A690+4GB 8XX A706 1875 P770 18XX P780 2825 K860 3125 K900 4450 S720 1750 S820 2725 S890 2200 S920 2225 TABLET-IDEAPAD A1000 1325 A3000 2195 A6000 3095 ADVAN T2 590 T2A 595 T2C 625 T1E 121X T1H 1115 T1F 1585 T1J 1160 T3B 1890 T3C 1990 T5A 1450 T5B 1450 T5D 1450 S5D 1610 S5E 1070 S5F 2010 S5G 3325 E1B 985 E1C 910 O1A 960 BLACKBERRY -SCM/COMTECH 9220 1420 9300 1495 9320 1865 9360 2175 9380 2175 9720 2425 9790 2725 9810 2585 9860 2925 9900 4175 Q5 3475 Q10 5625 Z10 3925 OPPO MUSE-R821 1899 CLOVER-R815 2999 MIRROR-R819 3999 FIVE-X909-16GB 5500 FIVE-X909-32GB 5999 U707-WAY-S 4999 N1 6999 Hubungi: Dian Kencana Jl PB Sudirman 127 Jajag Banyuwangi (Samping Puskesmas Jajag) (0333) 392932
Senin 16 Desember 2013
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Gunakan Arsitektur Modern dan Osing n POLIWANGI... Sambungan dari Hal 29
Jika ruang perkuliahan di lantai II dan III, maka ruang
laboratorium akan ditempatkan di lantai I. Sebaliknya, jika lantai I dan II digunakan gedung perkuliahan, maka gedung laboratori-
um akan ditempatkan di lantai III atau IV. Gedung perkuliahan dan laboratorium baru akan dibangun berbeda dengan gedung perkuliahan yang sudah
ada saat ini. Tiga unit gedung baru yang akan dibangun, kata Asmuji, akan menggunakan arsitektur modern dan arsitektur Banyu-
Bagi-bagi Ratusan Door Prize n HARI INI... Sambungan dari Hal 29
Peserta asal Kecamatan Banyuwangi akan menempati zona di sisi utara dan timur bagian utara Taman Blambangan. Sedangkan peserta asal wilayah Banyuwangi selatan menempati zona di sisi timur bagian selatan dan sisi selatan taman kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut. Nah, untuk memudahkan peserta mencari zona masingmasing, panitia menyiapkan
denah di sisi selatan, timur, dan utara Taman Blambangan. Peserta diimbau membawa pensil atau pulpen dan alas tulis. Setiap lembar teka-teki wajib diisi nama, asal sekolah, dan kecamatan lokasi sekolah masing-masing peserta. Sedangkan setiap guru pembimbing diimbau membawa alat potong atau gunting untuk memudahkan pemotongan lembar teka-teki yang dimuat di koran harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi hari ini. Teka-teki yang telah diisi wajib
dikumpulkan kepada panitia. Sementara itu, mengingat membeludaknya peserta, peserta asal Kecamatan Banyuwangi diimbau tidak diantar dan ditunggu orang tua. Peserta asal Kota Banyuwangi sebaiknya dipercayakan kepada masing-masing guru pembimbing. Bagi peserta asal wilayah selatan Banyuwangi disarankan diantar secara bersama-sama menggunakan kendaraan besar, misalnya bus. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk meminimalkan
penumpukan kendaraan di sekitar Taman Blambangan. Di sisi lain, untuk semakin memeriahkan suasana, panitia sudah menyiapkan sejumlah hiburan, seperti hadrah, musik organ tunggal atau elekton, hingga badut. Ratusan door prize pun menanti dibawa pulang peserta. Lomba TTS tersebut didukung Murahkom, Kaus Osing Deles, Mie Sedap, Vionata, Adira Finance, Banyuwangi Motor, Aquase, BNI Syariah, Bank Mandiri, RSI Fatimah, dan Cleo. (sgt/aif)
Dibimbing Guru Sekolah Mingguan n BERBAGI KASIH... Sambungan dari Hal 31
Ini bisa dilihat di kala anakanak mendengarkan kisah Yesus serta bersama-sama melantunkan lagu-lagu rohani yang dibimbing langsung oleh guru sekolah mingguan.
Kordinator GBI Shalom Jajag Watik mengatakan, kegiatan ini untuk berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Mawar Kasih. ”Perayaan Natal kami kemas dengan cara penyampaian pendekatan anak. Dengan begitu ketulusan dan kasih
sayang orang tua yang diharapkan anak-anak benar-benar ada,’’ jelas Watik. Guru Sekolah Mingguan Safira menambahkan, pihaknya juga merangkul anak-anak yang kurang mampu. ”Kami siap memberi bimbingan gratis atau les gratis.
Misalnya ada anak yang orang tuanya kurang mampu kita ajak belajar bareng. Dengan begitu kesenjangan bisa kita urai. Kami memberikan hak yang sama masalah belajar anak, tanpa melihat pandang bulu,’’ pungkas Watik. (adv)
Sambungan dari Hal 29
Aksi anarkisme tak berhenti di situ. Sejumlah penonton juga merusak kaca mobil bagian depan. Tak terima diperlakukan kasar, malam itu juag pengendara mobil langsung melapor ke Mapolres Banyuwangi. ”Kaca mobilnya rusak. Pengendara mobil juga dipukuli, Mas,’’ ujar seorang warga yang ikut menyaksikan balap liar tersebut. Diperoleh keterangan, aksi
adu kebut sepeda motor tersebut berlangsung pukul 01.00. Kala itu, puluhan orang tampak berkumpul di tepi jalan untuk memberikan support kepada jagoannya masing-masing. Entah apa pemicunya, penonton tiba-tiba menghentikan satu unit mobil sedan warna merah yang melintas dari arah selatan. Kapolsek Kabat Iptu Imron membenarkan kejadian tersebut. ”Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Banyuwangi,’’ ujarnya singkat. (sgt/aif)
Sambungan dari Hal 29
pemerintah daerah mendorong pihak perkebunan untuk mengembangkan wisata alam sebagai destinasi wisata keluarga agar memberikan dampak ekonomi pada masyarakat sekitar perkebunan. Ide yang disampaikan Bupati Anas itu direspons cepat pihak perkebunan. Langkah pertama yang dilakukan perkebunan adalah membangun track sepeda pancal sepanjang 3,5 kilometer dan jogging track sepanjang 500 meter. Track sepeda pancal itu dibuat dengan menyusuri area perkebunan cengkih, kopi, dan area perkebunan pohon karet. Kendati jarak track sepeda pancal itu tidak terlalu panjang hanya sekitar 3,5 km saja, namun medannya cukup menantang dan menarik untuk dikunjungi wisatawan. Wisatawan yang datang ke Perkebunan Kalibendo akan diajak menyusuri area pabrik untuk melihat proses produksi hasil cengkih, kopi dan olahan karet. Selain melihat proses produksi, wisatawan juga akan diajak keliling untuk melihat bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih difungsikan sebagai kantor Perkebunan Kalibendo. Setelah rampung menyusuri area pabrik dan kantor perkebunan, wisatawan akan diajak keliling kebun menggunakan sepeda pancal melalui track yang telah disediakan. Untuk keliling perkebunan, wisatawan akan start dari kantor Perkebunan Kalibendo. Saat berkeliling menggunakan sepeda pancal, pengunjung akan bertemu dengan ribuan
tanaman pohon cengkih berdiri tegak. Di sana wisatawan akan diberi tahu sejarah penanaman cengkih, produksi cengkih, hasil buah cengkih dan informasi lainnya seputar tanaman cengkih. Setelah melewati area perkebunan cengkih, wisatawan akan bertemu dengan hamparan ribuan tanaman pohon karet yang berdiri tegak. Pada area pohon karet ini, pengunjung akan menikmati udara segar dari pohon karet yang ditanam rapi. Puas berkeliling kebun karet, wisatawan akan bertemu dengan kebun kopi. Di area tanaman kopi ini, wisatawan disediakan fasilitas berupa Pondok Robusta dengan beberapa fasilitas yang tersedia seperti tempat duduk dan meja yang terbuat dari kayu dan bambu. Di tempat ini, wisatawan dapat beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan menggunakan sepeda pancal dari pabrik Perkebunan. Di Pondok Robusta itu pula, wisatawan dapat menikmati sajian kopi dan wedang teh. Perkebunan menyediakan kopi hasil produksi Perkebunan Kalibendo dan beberapa jajanan khas Banyuwangi dengan harga terjangkau. Di tempat ini pula, wisatawan juga bisa melihat proses produksi jajan khas Banyuwangi sembari menikmatinya wedang kopi dan teh pada pagi hari. Setelah menghilangkan kepenatan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju pondok karet yang dibangun ditengah-tengah hamparan pohon karet. Di pondok karet ini, wisatawan bisa mendapatkan saran pagi khas Banyuwangi. Sembari menyantap sarapan
bangunan gedung perkuliahan dan laboratorium. Untuk operasional pendidikan Poliwangi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan anggaran tersendiri. “Berapa besar anggaran pembangunan tiga unit gedung baru itu, kita masih akan menggelar rapat teknis dalam waktu dekat,” tambah Asmuji. (afi/c1/bay)
n PASAR... Sambungan dari Hal 29
“Ini konsepnya sedang kita matangkan,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Dis PU,BM,CK,TR) Kabupaten Banyuwangi Mujiono. Pembangunan pasar tersebut sebenarnya akan dimulai pada tahun anggaran 2014. Bila tidak bisa, jelas dia, maka pengerjaan bisa dilaksanakan tahun anggaran 2015. “Tidak akan memakai anggaran APBD
Banyuwangi,” katanya sambil menolak menyebut anggaran yang akan dihabiskan untuk megaproyek tersebut. Saat ini, jelas dia, Pemkab Banyuwangi sedang melakukan pendekatan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan pemerintah pusat agar membantu pembangunan pasar tersebut. “Pada APBD 2014, kita juga tidak menganggarkan,” sebutnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Mujiono membeberkan tiga lantai yang akan di-
bangun itu, lantai satu digunakan para pedagang basah dan lantai dua pedagang kering. Atau itu bisa dibalik. “Parkir di lantai tiga,” ungkapnya. Menurut Mujiono, pembangunan pasar tersebut dilakukan sebagai respons atas keluhan para pedagang mengenai kondisi pasar. Masalah parkir juga sering dikeluhkan karena lahan tidak ada. “Semoga pembangunan pasar ini bisa membuat para pedagang lebih baik,” cetusnya. (abi/c1/bay)
Pemesanan Tiket Alami Peningkatan n TIKET KA... Sambungan dari Hal 29
mencapai 60 unit. Dikatakan, menjelang peringatan hari raya Natal dan tahun baru, tingkat pemesanan tiket KA mulai menunjukkan tren peningkatan. Bahkan, tiket KA Sritanjung jurusan Banyuwangi – Jogjakarta untuk jadwal keberangkatan 21 Desember hingga 25 Desember mendatang sudah habis terjual. “Tiket KA Sritanjung jadwal keberangkatan 21 Desember hingga 25 Desember
2013 sudah habis,” ujarnya. Beruntung, meski tingkat pemesanan tiket mulai meningkat, tiket KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi - Malang masih tersedia hingga kemarin. Kecenderungan serupa juga terjadi pada pemesanan tiket KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam. Tiket dua rangkaian kereta Banyuwangi – Surabaya masih tersedia. (sgt/aif)
Rehab 39 Ruang Kelas SMA n PERBAIKI... Sambungan dari Hal 29 ISTIMEWA
KACA PECAH: Mobil sedan DK 147 BH yang dirusak penonton balap liar Minggu dini hari kemarin.
Diajak Melihat Pemandangan Kebun Cengkih n BANGUN...
sudah disepakati bersama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Bupati Abdullah Azwar Anas. Karena sudah menjadi kesepakatan, maka bangunan atap gedung baru Poliwangi akan menggunakan ciri khas Banyuwangi. Menurut Asmuji, kucuran dana Rp 65 miliar itu seratus persen akan digunakan pem-
Areal Parkir di Lantai Tiga
Humas PT. KAI Daops IX Jember, Suprapto mengatakan, selama masa angkutan Natal dan tahun baru, kapasitas angkut seluruh rangkaian kereta di wilayah kerja Daops IX Jember mencapai 3.290 penumpang per hari. Jumlah kereta yang beroperasi sebanyak 16 rangkaian dengan jumlah gerbong
Pukul Pengendara Mobil n PENONTON...
wangi kuno. Perpaduan arsitektur modern dan Banyuwangi kuno itu akan mempercantik wajah kampus Poliwangi. “Atap tiga unit bangunan baru itu sudah diputuskan menggunakan desain atap bangunan suku Osing,” ujar Asmuji. Penggabungan arsitektur bangunan modern dengan arsitektur Banyuwangi kuno, kata Asmuji,
khas using, pengunjung akan diperkenalkan produksi yang dihasilkan Perkebunan Kalibendo. Pondok karet ini pula, wisatawan dapat berkeliling untuk melihat tanaman pohon karet yang usianya di atas 20 tahun. Wisatawan juga bisa melihat proses penyadapan karet yang dilakukan buru. Dalam sehari, penyadapan pohon karet dilakukan pada pagi dan siang. Hasil penyadapan pagi hari, akan dipanen pada siang hari. Sedangkan penyadapan siang, akan diambil pada sore. Wisatawan dapat bebas memilih kunjungan pagi atau sore. Usai menikmati sarapan di pondok karet, wisatawan akan diajak melanjutkan perjalanan. Kali ini, wisatawan jalan tidak menggunakan sepeda pancal, namun akan jalan kaki menyusuri jogging track menuruni sekitar 145 anak tangga menuju sungai Kalibendo. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati air terjun dan bisa menikmati segarnya air sungai Kalibendo. Setelah turun di dasar sungai, wisatawan dengan berjalan kaki akan melewati tanjakan yang cukup menantang melewati pohon cengkih. Sukses melewati jalan tanjakan, wisatawan akan memasuki finish di area perumahan karyawan. Pihak perusahaan perkebunan juga menyediakan penginapan bagi wisatawan yang akan bermalam. “Tahun depan, kita akan mengembangkan tanaman bunga,” ujar Direktur Perkebunan Kalibendo, Chandra. Bupati Abdullah Azwar Anas bersama dengan pimpinan SKPD kemarin melakukan uji coba terhadap track sepeda pancal dan jogging track. Bupati Anas dengan beberapa
kepala dinas, sukses melewati track menantang menyusuri area perkebunan. Sedangkan beberapa kepala dinas, banyak yang tumbang sebelum mencapai finish. Pada tanjakan kebun karet setelah kebun cengkih, beberapa kepala dinas dan camat terpaksa turun dari sepedanya. Ada yang langsung menaikkan sepedanya ke atas truk dan ada pula yang berjalan kaki menaiki tanjakan sembari menuntun sepedanya. Sedianya jogging track ini, tidak akan diperkenalkan tahun ini namun baru akan dilaunching pada tahun 2014. Namun karena dorongan kuat dari Bupati Anas, maka pihak perkebunan tidak bisa berkutik dan harus memperkenalkan destinasi wisata baru kepada publik itu. Penundaan launching destinasi wisata baru itu, cukup beralasan. Sebelum di-launching, pihak perkebunan masih akan menyiapkan infrastruktur wisata alam. Salah satunya, pihak perkebunan masih akan membangun kafe tebing. Kafe itu akan dibangun di tebing gunung sungai Kalibendo yang dibawahnya berlatar belakang air sungai yang mengalir. Kafe tebing ini, akan dibangun pada tahun 2014 mendatang. “Ini baru soft launching saja. Grand launching-nya akan dilaksanakan setelah selesai pembangunan kafe tebing,” ungkap Bupati Anas. Pihaknya mengapresiasi kerja cepat pihak Perkebunan Kalibendo. Kepada pihak swasta yang lainnya, Anas mendorong melakukan inovasi dan kreasi yang sama untuk memicu pertumbuhan ekonomi Banyuwangi. (aif)
Menurut Sulihtiyono, peningkatan layanan pendidikan di Banyuwangi diharapkan memenuhi unsur 4 M, yakni mudah, murah, mutu, dan merata. “Mudah, di mana-mana sudah kita dirikan sekolah. Murah karena pendidikan disubsidi. Mutu kita siapkan layanan (yang prima), dan Merata, yakni jangan sampai ada yang tidak tersentuh pendidikan,” ujarnya dikonfirmasi wartawan usai mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Banyuwangi Selasa (10/12) lalu. Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dispendik Banyuwangi, Lukman mengatakan, sepanjang tahun 2013 telah
dilaksanakan pembangunan lanjutan gedung perpustakaan sebanyak 102 ruang yang tersebar di 24 kecamatan. Total anggaran yang digunakan mencapai Rp 5,04 miliar. Tidak hanya itu, pada tahun anggaran yang sama, Dispendik juga menggelontorkan anggaran pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan mulai jenjang PAUD hingga SMA/ SMK. Rinciannya, pembangunan 18 ruang kelas baru untuk 18 PAUD senilai Rp 1,5 miliar, dan rehabilitasi 709 ruang kelas untuk 250 SD se-Banyuwangi dengan anggaran Rp 31 miliar. Untuk jenjang pendidikan SMP, rehabilitasi dilakukan di 43 sekolah sebanyak 75 ruang kelas. “Ini yang dilakukan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total nilai sekitar Rp 9 miliar,” kata dia.
Di tingkat SMA, rehabilitasi dilakukan pada sembilan sekolah dengan jumlah sebanyak 39 ruang kelas. Anggarannya senilai Rp 1,4 miliar. Rehabilitasi juga dilakukan pada 13 SMK untuk 39 ruang kelas nilai rehabilitasi Rp 3,7 miliar. Belum cukup sampai di situ, fasilitas pendidikan berupa pembangunan ruang perpustakaan juga dilakukan di tiga SMK senilai Rp 619 juta. “Rehabilitasi ini akan dilakukan berkelanjutan,” cetusnya. Di sisi lain, di tahun 2014 mendatang, Dispendik akan mendorong pelaksanaan kurikulum 2013 yang bermuara pada pendidikan karakter. “Harapan ke depan, bagaimana generasi muda menjadi insan yang cerdas, berkarakter, dan bermartabat,’ pungkas Sulihtiyono. (sgt/c1/bay)
Celurit Mengenai Leher Belakang n JATUH... Sambungan dari Hal 30
Berbeda dengan kasus yang menimpa Supriyanto. Pria berusia 17 tahun ini, sebelumnya pergi ke sebuah kebun di Kampung Utara, Desa Bantal, Asembagus, untuk mencari pakan ternak. Karena daun yang hendak diambil berada di atas pohon, pria muda ini harus memanjat pohon tersebut untuk mendapatkan pakan ternak. Sebelum memanjat pohon gembilina, pria ini menyempatkan diri mengikat sebilah
celurit dengan karet yang dikaitkan di galah bambu. Dengan galah yang di ujungnya terikat celurit, korban akhirnya memanjat pohon gembilina untuk mengambil daun. Sayang, sabit yang diikat pada ujung bambu tersebut terlepas saat korban mengambil dedaunan. Akibatnya, celurit tajam tersebut jatuh dan mengenai leher korban bagian belakang, serta mengenai paha sebelah kanan. Karena lukanya sangat parah, korban tidak sadarkan diri di lokasi kejadian Sabtu (14/12) lalu. Tidak begitu lama, ada se-
seorang yang melihat korban dan berusaha membawanya ke rumah sakit di Kecamatan Asembagus. Diduga kehabisan darah, korban akhirnya meninggal dunia saat di berada dalam perjalanan. “Kedua korban ini sebetulnya sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi dalam perjalanan keduanya meninggal dunia,” terang AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Menurut Wahyudi, kedua korban selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (rri/als)
Minta Secepatnya Direalisasikan n WARGA... Sambungan dari Hal 30
“Ternyata benar, hanya dalam waktu seminggu, jembatannya sudah putus. Jadi kami sangat merasa dirugikan,” terangnya kepada wartawan. Tokoh masyarakat lainnya, mengatakan, pemkab harus secepatnya memikirkan ada-
nya jembatan alternatif untuk masyarakat Siliwung. “Sarana penghubung ini sangat strategis bagi masyarakat, tidak hanya untuk kepentingan sosial-ekonomi, tapi juga untuk pendidikan maupun kesehatan. Jadi harus secepatnya direalisasikan pembangunan jembatan alternatif,” tegasnya.
Kades Siliwung, Suriwan, menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Situbondo bagaimana teknis bisa mewujudkan percepatan pembangunan jembatan alternatif tersebut. “Warga kini kembali harus berjalan memutar untuk sampai ke jalan utama, jaraknya sekitar tujuh kilometer,” katanya. (pri/als)
kualitas pendidikan di SMP Negeri 5 Situbondo. Lingkungan sekolah yang semakin bersih dan rapi juga mendukung tercapainya tujuan pembelajaran di SMP Negeri 5 Situbondo. Apalagi ketika SMP Negeri 5 Situbondo dinobatkan sebagai salah satu sekolah Adiwiyata di Kabupaten Situbondo. Disadari, dengan lingkungan sekitar tempat belajar siswa bersih dan rapi, maka akan dapat meningkat-
kan kemampuan siswa untuk belajar lebih giat lagi. “Sehingga apa yang menjadi tujuan pendidik yang sesuai dengan visi misi sekolah akan tercapai. Yakni terwujudnya peserta didik yang beriman berdisiplin, berprestasi dan peduli terhadap lingkungan. Jumlah siswa yang berprestasi pun di tingkat kabupaten maupun provinsi juga sudah semakin banyak,” imbuh Umar. (pri/*/als)
Kampanyekan Destinasi Wisata Keluarga Tingkatkan Kemampuan Siswa
KALIPURO - Bupati Abdullah Azwar Anas, kemarin malam (14/12) bertemu dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten/kota seJatim di Hotel Ketapang Indah. Dalam pertemuan itu, Anas kampanye program wisata keluarga yang sedang dikembangkan Pemkab Banyuwangi. Hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Sudjak dan beberapa pejabat terasnya. Dalam pertemuan itu, Anas diundang untuk me-
nyampaikan sambutan dalam rapat koordinasi evaluasi program Kanwil Kemenag Jatim tahun 2013. Di hapadan peserta rakor, Anas kampanye program destinasi wisata keluarga menarik di Banyuwangi. Mantan anggota DPR RI itu mengundang kepala kantor Kemenag se-Jatim untuk datang ke Banyuwangi bersama keluarga besarnya. Selain kampanye destinasi wisata keluarga, Anas juga mengajak Kementerian Aga-
ma Jatim untuk mendesain pendidikan pra nikah bagi calon pengantin. Menurut Anas, pendidikan pra nikah perlu ada desain yang lebih sistemik agar hasilnya lebih masif. Pihaknya mengaku sudah memulai program pendidikan pra nikah di beberapa kecamatan. Hanya saja, hasilnya belum terlihat dan belum maksimal. Pendidikan pra nikah ini penting untuk meng-edukasi masyarakat secara syariah dan
kesehatan. Selain itu, pendidikan pra nikah ini untuk mencegah tren tinggi perceraian dini. Kampanye program destinasi wisata keluarga Bupati Anas, mendapat respons dari Kanwil Kemenag Jatim Sudjak. “Walau Banyuwangi jauh, tapi kami datang bersama keluarga untuk mendukung program Pak Bupati,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Sudjak saat memberikan sambutan. (afi/aif)
n TERMOTIVASI... Sambungan dari Hal 30
Kata dia, sejak SMP Negeri 5 Situbondo menjadi Sekolah Standar Nasional, peningkatan mutu guru terus dikembangkan melalui kegiatan workshop, maupun kegiatan-kegiatan pelatihan tentang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah). Sehingga kompetensi yang dimiliki guru dapat berguna untuk peningkatan
BANYUWANGI
40
CERDAS
Senin 16 Desember 2013
IKON ELIT: Sekolah PAUD/ TK Tunas Zaitun berada di kawasan Mendut Regency Banyuwangi.
FOTO-FOTO: TOHA/RaBa
PERESMIAN: Sekretaris Dinas Pendidikan Banyuwangi Dwi Yanto memotong tali melati sebagai wujud simbolis peresmian sekolah Tunas Zaitun.
PRESENTASI: Ketua Yayasan Tunas Zaitun, Richard Karel, menunjukkan misi-misi Tunas Zaitun.
Sekolah Bermutu Tinggi BANYUWANGI - Peresmian gedung sekolah PAUD-TK Tunas Zaitun berlangsung meriah, pada Rabu (11/12) lalu. Sekolah yang memiliki tiga lantai dan berlokasi di area perumahan elit Mendut Regency itu dihadiri wali murid, pengurus Yayasan Tunas Zaitun, warga dan pengembang Mendut Regency. Acara tersebut juga dihadiri beberapa kepala sekolah dari sejumlah kecamatan, serta Dinas Pendidikan Banyuwangi, yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs Dwi Yanto. Peresmian tersebut diawali atraksi kesenian yang dimainkan oleh beberapa siswa Tunas Zaitun. Selain itu, berbagai hasil karya siswa di bidang keterampilan pun tak luput dipajang. Tepuk tangan pun mengiringi beberapa atraksi yang dimainkan para siswa. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Tunas Zaitun, Richard Karel menjelaskan, peresmian gedung sekolah ini merupakan salah satu bentuk nyata dari yayasan dalam mendukung program
AKRAB: Kepala Sekolah Tunas Zaitun Miss Melanie (baju merah muda) bersama yayasan dan Dwi Yanto serta kepala sekolah beberapa kecamatan sesaat setelah peresmian.
TEKEN: Dwi Yanto (kanan) mewakili Kepala Dinas Pendidikan menandatangani prasasti gedung sekolah Tunas Zaitun.
Tunas Zaitun Diresmikan kan apresiasi kepada sekolah Tunas Zaitun. Menurut dia, sesuai namanya, Zaitun memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan, fungsinya bisa menurunkan kadar kolesterol. “Oleh karena itu saya berharap kehadiran Tunas Zaitun ini bisa menjadi salah satu solusi pendidikan yang mampu menciptakan siswa-siswi yang memiliki kualitas SDM yang baik serta mangatasi ‘masalah kolesterol’ yang terjadi di masyarakat,” terangnya. Dalam kesempatan tersebut, sesaat setelah menekan prasasti peresmian Tunas Zaitun, Dwi Yanto menyempatkan melihat berbagai fasilitas yang ada di Tunas Zaitun. Dengan diantar Richard dan Miss Melanie selaku direktur sekolah, Dwi Yanto menyisir tiap kelas berlantai tiga itu. Dwiyanto pun tertarik dengan konsep yang diterapkan Tunas Zaitun. “Sekolah Tunas Zaitun ini sangat bagus, baik dari segi sarana prasarananya maupun model pembelajarannya, sekolah PAUD/TK lainnya harusnya seperti ini,” selorohnya. (adv/als)
ers dengan harapan para pemerintah Banyuwangi, siswa-siswi Tunas Zaitun khususnya pada sektor kelak adalah pemimpin yang pendidikan. Sekolah bisa mempengaruhi dunia Tunas Zaitun yang telah untuk menjadi lebih baik. memulai proses belajar Richard menambahkan, tiga tahun silam. Awalnya proses belajar-mengajar di berlokasi di Jalan MenTunas Zaitun menggunakan dut, namun demi penmetode yang mendukung ingkatan kualitas belajar perkembangan otak yang mengajar, serta semakin meliputi perkembangan banyaknya siswa-siswi karakter anak. “Tunas Zaitun baru yang masuk untuk Richard Karel adalah sekolah yang berbersekolah di Tunas fokus pada pengembangan Zaitun, maka yayasan karakter siswa dan siswinya. Di samping memutuskan untuk membeli tanah di nilai-nilai kehidupan yang diajarkan, kawasan Perumahan Mendut Regency. berkembangnya dan tersambungnya “Kira-kira gedung ini selesai setahun jaringan otak anak 8 tahun pertama lalu,” kata pria yang besar di Jakarta itu. kehidupannya merupakan perhatian Richard mengatakan, gedung sekolah ini didirikan sebagai wadah untuk mem- utama kami. Sehingga anak-anak menjadi pribadi yang kuat, kritis, terfokus persiapkan sumber daya manusia yang pada solusi dan disertai dengan kestabiberkualitas mengingat era globalisasi lan emosi,” katanya. ini persaingan kualitas SDM menjadi Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidisangat penting. Oleh karena itu, visi kan Banyuwangi, Drs Dwi Yanto memberisekolah ini adalah World Changing Lead-
1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
16
18
19
20
21
22
23
24
25 26 28
33
27
29
30
34
35
Tahun 2013
16 Desember 2013
4
31
32
Pertanyaan Mendatar :
Pertanyaan Menurun :
2. Nama Wakil Bupati Banyuwangi yang sekarang 5. Kota kecamatan yang paling barat di Kabupaten Banyuwangi 7. Kurang hati-hati ( bahasa jawa) 9. Nama Bupati Banyuwangi yang pertama 10. Terhindar dari bahaya/bencana 12. Cikal bakal tari gandrung Banyuwangi 13. Tokoh pejuang wanita Banyuwangi 14. Pantai di Kecamatan Pesanggaran 15. Kota penghasil ikan terbesar di Kabupaten Banyuwangi 17. Tanaman wajib untuk penghijauan program dari Bupati Banyuwangi yang sekarang 19. Nama desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran 20. Kedudukan imbang/sama kuat (dibalik) 22. Punya (dalam bahasa jawa) 23. Banyuwangi adalah tempat terbitnya matahari di pulau Jawa 25. Wisata (dalam bahasa Inggris) 27. Masakan khas Jawa ( daging ayam pakai santan) 28. Protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan 30. Sungai yang berada ditengah kota Banyuwangi 33. Saya ( dalam bahasa Using) 34. Anak (dalam bahasa Using) 35. Penduduk asli Banyuwangi adalah suku ... 36. Orisinil ( tidak palsu )
1. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 11. 12. 14. 16. 18. 19. 21. 22. 23. 24. 26. 27. 28. 29. 31. 32.
Nama Bupati Banyuwangi yang sekarang Lagu kebanggaan masyarakat Banyuwangi adalah ... Belambangan Upacara adat masyarakat Alasmalang, Singojuruh Perlengkapan penari gandrung yang dipegang di tangan Naskah kesepahaman kerja sama yang saling menguntungkan (dibalik) Tempat buku dan pensil bagi anak sekolah (dibalik) Nama batik khas Banyuwangi (gajah) ... Alat untuk terjun payung (dibalik) Seragam (dalam bahasa Jawa) Tempat wisata mangrove di sekitar Grajagan (dibalik) Bahasa Using yang artinya siang Pemeriksaan dengan seksama dari atasan (kunjungan resmi) Wisata penangkaran penyu di daerah Meru Betiri Salah satu isi program pendidikan prorakyat Kabupaten Banyuwangi Desa Wisata Osing Tokoh wanita istri Raden Banterang dalam legenda Banyuwangi Dibaca dari bawah, buah yang menghasilkan santan Nama depan media yang memuat TTS ini Bagian dari batalion Dibaca dari bawah, nama kawah yang banyak belerangnya Nama belakang Raja Macan Putih Keuntungan dalam berdagang ( jual beli) Percampuran darah antara dua bangsa (mendhalungan/blasteran) (dibalik)
Nama
: .......................................................................................
Kelas
: .......................................................................................
Sekolah
: .......................................................................................
Kecamatan
: .......................................................................................
36
DINAS PENDIDIKAN BANYUWANGI
Vionata
K3S (KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH) SD/MI KABUPATEN BANYUWANGI
UPTD PENDIDIKAN SE KABUPATEN BANYUWANGI
LANTAI 2 SUN EAST MALL GENTENG TELP. (0333) 842262