15 Tahun
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
RABU 16 JULI TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25
Nyangkut Pintu, Nyaris
Tenggelam KALIPURO - Truk Mitsubishi Fuso bernopol B 9826 GV nyangkut di ramp door (pintu) kapal landing craft tank (LCT) Trisna Dwitya di Pelabuhan Lancing Craft Machine (LCM) Ketapang pukul 17.10 tadi malam (15/7). Kecelakaan itu berawal ketika truk muatan semen tersebut hendak masuk ke kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. Saat melintas di pintu kapal, roda truk bagian belakang sebelah kiri keluar jalur hingga terperosok. Sopir truk, Fadil mengatakan, truk yang dikendarainya itu nyaris nyemplung gara-gara rem tidak berfungsi. �Remnya blong,� ujarnya singkat. Fadil mengatakan, saat masuk kapal itu truk melaju mundur. Saat truk berada di pintu kapal, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Lantaran rem blong, truk tersebut tidak bisa dikendalikan. Sebelum truk itu berhasil sampai dek kapal, roda truk bagian belakang keluar jalur. Fadil mengaku, kendaraannya itu juga tidak bisa digas. Saat dia coba gas, truk tetap meluncur ke belakang. �Saya coba gas juga tidak bisa,� ujar lelaki asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, itu ■Baca Nyangkut...Hal 35
Jadwal Imsakiah 1435H Imsak
Subuh
Magrib
Isya
04:07 04:17 17:22 18:35
Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa
RAMA SHINTA HOLIDAY Tour & travel Melayani: Tiket Pesawat domestik/internasional voucher hotel, tiket KA, paket wisata, rent car, pembayaran online
(Bonus souvenir cantik)
JL.Kapten ilyas no. 38 tlp.0333 427205 / 082141534989
Baca Jawa Pos Edisi Besok Pengumuman Ma Ma Mau au u Tahu T Tah Ta ah a hu hu
Mau Tahu Pengumuman SNM-PTN? SN SNM SN NM M--PT M PTN? P TN? N?
GALIH COKRO/RABA
NYARIS KECEMPLUNG: Truk Mitsubishi Fuso nyangkut di ramp door LCT Trisna Dwitya di Pelabuhan Landing Craft Machine Ketapang, Banyuwangi, tadi malam (15/7).
Kasus Klenteng Kobong Ditutup Keluarga Tolak Otopsi, Penyebab Kematian Cik Mei Misterius BANYUWANGI - Upaya polisi mengungkap misteri kematian Mei Giok alias Suryanti, 52, juru kunci Klenteng Hoo Tong Bio tidak kesampaian. Pihak keluarga korban menolak otopsi jasad ibu tiga anak itu. Akhirnya, sebab perempuan yang telah 2,5 tahun mengabdikan diri di klenteng itu pun masih misterius.
Mengapa Kasus Ditutup? Mei Giok
Kapolsek olsek Banyuwangi B AKP Ketut Redana di ruang kerjanya kemarin menuturkan, upaya mengungkap penyebab kematian Mei Giok bisa dilakukan lewat otopsi. Sayang, pihak keluarga keberatan upaya tersebut. “Pihak keluarga keberatan, karena itu dianggap ini sudah menjadi niat korban,â€? bebernya â–
Temuan Kasus Klenteng Kobong Tangan kanan Mei Giok terdapat bekas luka bakar Mei Giok tidak bisa menceritakan alibi yang utuh Kunci semua ruangan ditemukan di kamar Mei Giok Hasil tes psikiater Mei Giok belum turun
Baca Kasus...Hal 35
DOK. RABA
Buku Kurikulum 2013 Dijamin Gratis
ADA AD DA AA APA LAGI
NIKLAAS ANDRIES/RABA
MENUJU SEL: Terdakwa Paisolik bersama jaksa dan kuasa hukumnya di PN Banyuwangi kemarin.
Usai Dicabuli Bapak, Giliran Dicabuli Tetangga BANYUWANGI - Masih ingat Alpin, terpidana kasus pencabulan anak kandung? Lelaki berumur 52 tahun asal Lingkungan Brak, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, itu sudah diganjar 12 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Nah, kali ini kasus serupa dengan korban anak kandung Alpin kembali digelar di PN Banyuwangi kemarin (15/7). Bedanya, bukan Alpin yang duduk sebagai terdakwa. Kali ini terdakwanya adalah Paisolik, 28, tetangga korban â– Baca Usai...Hal 35
Saksi kunci Mei Giok meninggal dunia Penyebab pasti kematian Mei Giok masih misterius Keluarga korban menolak otopsi jasad Mei Giok Kasus dibuka lagi, bila polisi ada bukti baru
GALIH COKRO/RABA
RAMAI: Pengunjung di Ramayana Mall Banyuwangi kemarin malam. Membeludaknya pengunjung juga terasa di mal lainnya.
Mulai Serbu Pusat Perbelanjaan BANYUWANGI - Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Penyu mulai diserbu pembeli pertengahan Ramadan kemarin. Kepadatan pengunjung pusat perbelanjaan itu tak hanya berlangsung siang hari. Di malam hari pengunjung pusat perbelanjaan juga membeludak. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa pusat perbelanjaan di Bumi Blambangan berlomba men-
arik minat warga. Masing-masing berusaha memberikan program menarik hingga diskon gila-gilaan. Bahkan, ada pusat perbelanjaan yang nekat memberikan diskon hingga 70 persen. ‘’Mulai awal Juli lalu, kami memang menggelar diskon mulai 20 hingga 70 persen. Dibanding (Ramadan) tahun lalu, penjualan meningkat sekitar 50 persen,� jelas Vitatri, kepala toko di Ramayana Mall
Banyuwangi, Senin lalu (14/7). Sementara itu, keramaian dan diskon juga diberikan pusat perbelanjaan lain. Bahkan, untuk menarik pembeli, ada pula pusat perbelanjaan yang memfasilitasi warga nonton gratis pertandingan piala dunia dengan layar lebar. Ada pula pusat perbelanjaan yang memberikan program hadiah selama Ramadan ini â– Baca Mulai...Hal 35
BANYUWANGI - Ini kabar gembira bagi wali siswa. Sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013, buku ajar siswa disediakan pemerintah pusat. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud), Prof. Dr. Ainun Na’im mengakui, semua buku kurikulum terbaru tersebut ditanggung pemerintah. ‘’Murid hanya perlu menggunakan buku itu,� ujarnya pada acara sosialisasi Kurikulum 2013 di Kampus Poliwangi Banyuwangi bulan lalu (6/6). Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto, mengakui buku Kurikulum 2013 tidak dibebankan kepada siswa. Rinciannya, lima persen biaya buku Kurikulum 2013 ditanggung dana BOS. Sisanya ditanggung dana dekonsentrasi dari pemerintah pusat. Namun, jika nanti dana yang dibutuhkan masih kurang, akan diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Banyuwangi. Dwi Yanto menambahkan, sementara kebutuhan siswa atas buku kurikulum terbaru itu diakomodasi dari dana BOS.
DOK. RABA
Dwi Yanto
Buku siswa dan buku pegangan guru itu, kata dia, akan tiba sesegera mungkin sebelum hari efektif tahun ajaran baru dimulai. Dwi mengakui, buku baru itu akan langsung didistribusikan ke tiap sekolah. Pemesanan buku tersebut sudah selesai, Dispendik juga sudah memeriksa pesanan tiap sekolah. Dia menjelaskan, pemesanan buku dilakukan dengan cara offline dan online dengan sistem e-purchasing. Jumlah pesanan buku yang diajukan sekolah disesuaikan jumlah murid dan kebutuhan sekolah â– Baca Buku...Hal 35
Membedah Surat yang Diduga Wasiat Mei Giok, Juru Kunci Klenteng Hoo Tong Bio
Yakin Menegakkan Kebenaran Atas Izin Yang Mulia Kongco Mei Giok alias Suryanti, 52, saksi kunci kebakaran Klenteng Hoo Tong Bio sebelum meninggal dunia meninggalkan surat wasiat. Surat itu tidak hanya dikirim kepada kepolisian dan pengurus klenteng. Surat yang persis seperti itu ternyata juga dikirim ke redaksi Jawa Pos Radar PANJANG-LEBAR: Surat yang dikirim ke redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Banyuwangi. Seperti apa SURAT wasiat itu dibuat di Banyuwangi dimasukkan dalam dua amplop. puan itu pernah mengisyaratkan isinya? tanpa tanggal. Di surat itu tertulis alamat Bentuk, tulisan, dan isi surat itu sama kepada pihak kepolisian bahwa dirinya
Kasus klenteng kobong ditutup Donasi untuk rehab bangunan tetap dibuka
Buku Kurikulum 2013 gratis Gratis bukan berarti memiliki, tapi pinjam-pakai
GALIH COKRO/RABA
NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi http://www.radarbanyuwangi.co.id
tujuan, yakni pimpinan dan staf Jawa Pos Radar Banyuwangi. Surat itu ditulis di enam lembar kertas folio dan
persis seperti surat yang dikirim kepada polisi. Nah, dalam proses penyelidikan kebakaran klenteng, perem-
pernah mengirim dua surat kepada petugas â– Baca Yakin...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Rabu 16 Juli 2014
Turunkan Spanduk Ucapan Kemenangan Parpol Koalisi Merah Putih Datangi KPU
CHIEN JULIAN/ RaBa
TERIMA UANG: Seorang nasabah yang menerima uang setelah menggadaikan emas di kantor Pegadaian cabang Banyuwangi pagi kemarin.
Lebaran, Pegadaian Siapkan Dana Rp 500 Juta BANYUWANGI - Jelang Hari Raya Idul Fitri, kantor Pegadaian Banyuwangi ramai dikunjungi warga untuk mendapatkan dana cash untuk kebutuhan puasa dan Lebaran. Selama bulan Ramadan, nasabah Pegadaian meningkat sekitar 10 persen. Meningkatnya jumlah nasabah dan transaksi di pega-
daian juga dipengaruhi faktor penerimaan siswa baru. Banyak orang tua murid membutuhkan tambahan biaya dalam rangka memenuhi kebutuhan tahun ajaran baru anaknya. Pemimpin Kantor Pegadaian Banyuwangi Supardi mengatakan, untuk memenuhi meningkatnya nasabah itu, pihaknya menyiapkan dana
sebesar Rp 500 juta. Selain menerima nasabah gadai, Pegadaian tapi juga memiliki berbagai macam produk yang dapat memudahkan keperluan dana masyarakat. “Ada produk kredit yang diprioritaskan untuk kalangan pengusaha kecil dan menengah, juga ada kredit kepemilikan emas,” kata Supardi.
Menurut Supardi, jumlah nasabah akan terus meningkat dengan semakin dekatnya Lebaran. Pada tahun sebelumnya, tren permintaan uang cash di pegadaian terjadi pada akhir Ramadan. Pihaknya Pegadaian berkomitmen untuk memberikan pelayanan kebutuhan dana masyarakat. (mg7/c1/afi)
PNPM Singojuruh Ancam Mogok Kerja BANYUWANGI - Pengurus Pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Singojuruh bergolak. Mereka mengancam mogok kerja jika fasilitator teknik kecamatan tidak dipindah dari Kecamatan Singojuruh. Guna menyampaikan aspirasinya, belasan pelaksana PNPM Kecamatan Singojuruh Jumat (11/7) mendatangi kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM PD). Mereka meminta BPMPD Banyuwangi segera menggeser fasilitator teknik Kecamatan Singojuruh. Ketua Badan Pengelola Unit Kegiatan (BPUK) PNPM Kecamatan Singojuruh, Ahmad Misadi, mengatakan pelaksanaan PNPM di Kecamatan Singojuruh tidak berjalan maksimal karena sering terjadi perselisihan antara pelaksana PNPM dan fasilitator kecamatan. Tidak harmonisnya hubungan pelaksana dan fasilitator itu karena komunikasi yang terbangun kurang bagus. “Apabila hubungan tidak harmonis ini dilanjutkan, tentu akan mempengaruhi pelaksanaan PNPM,” ungkap Ahmad Misadi. Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Singojuruh, Mura’i Ahmad mengatakan, pelaksana PNPM sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan pihak fasilitator teknik melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk menyelesaikan sejumlah masalah. Namun, keadaan tidak kunjung membaik. Kepala BPMPD Peni Handayani melalui Kabid Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat, dan Sosial Budaya, Tri Wahyuni mengatakan, BPMPD tidak memiliki wewenang menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan pelaksana PNPM Kecamatan Singojuruh. “Yang merekrut fasilitator teknik itu BPMPD provinsi, bukan BPMPD kabupaten,” ungkap Tri Wahyuni. Karena itu, kata dia, menggeser fasilitator teknik menjadi kewenangan BPMPD provinsi. Walau tidak memiliki kewenangan, tapi BPMPD Banyuwangi berjanji akan menampung dan menyampaikan aspirasi pelaksana PNPM itu kepada BPMPD Jatim. Tri Wahyuni berharap pelaksana PNPM tidak melakukan aksi mogok. Sebab, kalau pihak pelaksana sampai mogok, maka program pembangunan milik rakyat itu akan terganggu. “Kalau mereka mogok, yang dirugikan masyarakat. Kita berharap para pelaksana PNPM menahan diri hingga kebijakan dari BPMPD provin-
SIGIT HARIYADI/RaBa
JAGA NETRALITAS KPU: (Dari kiri) Handoko, Ismoko, dan Juwaini, saat menyampaikan sikap di hadapan Suherman (paling kanan) di kantor KPU Banyuwangi kemarin.
Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 di beberapa titik di Bumi
Blambangan n Baca Terunkan...Hal 34
KPU Gelar Pleno Rekap Suara Pilpres BANYUWANGI - Hasil akhir penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 tingkat Kabupaten Banyuwangi segera bisa diketahui masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan menggeber rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilpres hari ini (16/7). Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 13.00. “Rapat pleno tersebut kami gelar di aula Pondok Wina Banyuwangi,” ujarnya dikonfirmasi di ruang
kerjanya kemarin (15/7). Mantan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi itu menambahkan, KPU mengundang sejumlah pihak untuk hadir dalam rapat pleno hari ini, mulai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), tim kampanye masing-masing pasangan capres-cawapres, hingga forpimda. “Undangan sudah kami sebar,” ungkap Syamsul. Dikatakan, rekapitulasi suara tingkat kecamatan telah tuntas dilakukan masing-masing PPK. Sebanyak 23 PPK melaksanakan rekapitulasi suara pada Minggu lalu (13/7) dan satu PPK lain, yakni PPK Muncar, menggelar
rapat pleno terbuka penghitungan tingkat kecamatan Senin (14/7). “Alhamdulillah rekapitulasi suara tingkat kecamatan berjalan lancar. Kami berharap, rekap tingkat kabupaten besok (hari ini) juga berjalan lancar,” harapnya. Disinggung soal desakan berbagai kalangan agar KPU menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan pilpres, Syamsul menegaskan selama ini jajaran KPU telah bersikap netral. “Selama ini kita (jajaran KPU) netral. Ukuran netral tersebut, apa yang dilakukan teman-teman terbuka, diketahui publik, dan berdasar aturan main,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)
CHIN JULLIEN/RaBa
DISKUSI: Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Mura’i Ahmad, bersama pelaksana PNPM lain membeberkan masalah kepada BPMPD Jumat lalu.
si turun,” harap Tri Wahyuni. Pihak BPMPD sedang berkoordinasi dengan BPMPD Provinsi Jatim untuk menyele-
saikan masalah yang melanda PNPM Kecamatan Singojuruh. BPMPD berencana mengundang pelaksana PNPM, fasilita-
tor kecamatan, dan kabupaten, untuk menyelesaikan masalah bersama. (mg2/c1/afi)
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J
BANYUWANGI - Tiga anggota DPRD Banyuwangi asal partaipartai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kemarin (15/7). Para wakil rakyat asal parpol pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu menyampaikan unek-unek terkait munculnya spanduk ucapan selamat atas kemenangan Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) pada
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
RABU 16 JULI
27
Koranna Oreng Kota Santri
TAHUN 2014
TAK TERSISA: Rumah Nuril di Dusun Campalok, Desa Jatisari, ludes terbakar kemarin (15/7).
NUR HARIRI/JPRS
Rumah Petani Ludes Terbakar Sumber Api Diduga Berasal dari Tomang A R JA S A - Ke b a k a r a n h e b a t menghabiskan rumah seorang petani di Dusun Campalok, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, pagi kemarin (15/7). Tidak ada korban jiwa dalam insiden pukul 09.00 tersebut. Namun, semua barang-barang di
rumah tersebut tidak bisa diselamatkan dan habis dilalap api. Kebakaran hebat itu melahap rumah milik Nuril, 27. Saat kejadian, Nuril bersama keluarganya sedang bekerja di sawah tak jauh dari rumahnya. Korban mengetahui rumahnya terbakar dari salah tetangganya. “Pemilik rumah baru tahu setelah diberi tahu tetangga,” kata Ipunk, salah seorang petugas Badan Penang-
gulangan Bendaca Daerah (BPBD) Situbondo. Begitu mendengar rumahnya terbakar, korban dan keluarganya bergegas pulang. Sayang, api sudah melahap rumah yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu itu. Kobaran api yang begitu besar menyebabkan beberapa warga di sekitar lokasi tidak dapat berbuat banyak.
Apalagi, air di lokasi kejadian sulit didapat. Melihat rumahnya terbakar, Nuril sempat pingsan. Selanjutnya, korban dibopong para tetangganya ke tempat yang teduh. Sementara itu, api terus membakar rumah korban hingga rata tanah. Petugas BPBD Situbondo dan beberapa instansi terkait yang tiba di lokasi tidak bisa berbuat banyak. Setelah
api padam, petugas BPBD memeriksa sejumlah titik yang diduga menjadi sumber api. “Api diduga berasal dari tomang (tungku),” kata Ipunk. Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan, musibah kebakaran yang terjadi di Dusun Campalok tersebut tidak menelan korban jiwa. Sebab, pada saat kebakaran, semua penghuni rumah sedang ke sawah. “Penghuni rumah empat orang. Tetapi, saat keja-
Polisi Sita Ratusan Botol Arak
Cangker Lepek Andi Sasongko
Musik Sekadar Hobi KASI Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Situbondo, Andi Sasongko, sangat menyukai dunia musik. Di sela-sela kesibukannya sebagai jaksa, dia masih menyempatkan untuk bermain musik. Hingga kini pria asal Malang ini menjadi salah satu personel Eksekutif Band, grup band yang digawangi para pejabat di Situbondo. Kata Andi, hobi main musik sudah ada sejak dirinya berada di bangku SMA. Tak pelak, dia sempat terobsesi untuk menjadi seorang pemusik. “Tapi jalan hidup mengantarkan saya menjadi jaksa. Ya, musik sekarang jadi hobi saja. Di ekskutif band, meski personelnya sudah banyak yang pindah, sekali waktu kita janjian ngeband,” kata pria berkulit putih itu. (pri/aif)
Di Hotel Marissa Dapat Jack Daniels SITUBONDO - Polisi kembali menabuh genderang perang terhadap peredaran minuman keras (miras). Razia kali ini berhasil menyita 493 botol arak besar dan kecil, serta 17 jeriken berisi arak. Ratusan botol minuman memabukkan itu disita dari beberapa tempat. Razia dimulai pukul 01.00 Selasa dini hari kemar i n (15/7).
Selain menyita miras, razia yang dilaksanakan Satuan Narkoba Polres Situbondo itu juga mengamankan penjual miras di Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan. Di wilayah Situbondo Barat, polisi menggerebek sejumlah warung remang-remang, di antaranya warung remang Besuki, Suboh, dan Banyuglugur. Ratusan botol arak tersebut disita polisi dari warung remang di Demung, Kecamatan Suboh, dan daerah Kalimas, Keca-
matan Besuki. Jeriken ukuran 30 liter berisi arak diamankan petugas dari penjual rumahan di Dawuhan. Hotel Marissa di Banyuglugur tidak luput dari penyisiran petugas. Hasilnya, polisi menyita 6 botol merek Jack Daniels, 29 botol merek Mansion House, 8 botol bir putih, dan 5 botol bir hitam. Sutiani, 54, warga Kalimas, seorang karyawan Hotel Marissa, mengaku minuman bermerek itu hanya dijual kepada orang-orang yang dikenal saja. Satu botol Jack Daniels dijual seharga Rp 400 ribu n Baca Sita...Hal 33
Edy S/RaBa
WARGA MISKIN
Bantuan PKH Cair SITUBONDO - Kabar gembira bagi warga miskin yang menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Hari ini (16/7) dana bantuan untuk 11.168 keluarga miskin akan dicairkan. Pencarian dilakukan secara bertahap hingga tanggal 18 Juli 2014. Kabar lainnya, sebanyak 1.072 penerima PKH per satu Juli kemarin telah distop karena kondisi perekonomian mereka sudah membaik n Baca Bantuan...Hal 33
NUR HARIRI/JPRS
CAIR: Petugas PKH menunjukkan data penerima bantuan. http://www.radarbanyuwangi.co.id
dian, semua tidak ada di dalam rumah,” kata Zainul siang kemarin (15/7). Sementara pihaknya masih memberikan bantuan jangka pendek berupa kebutuhan bahan pokok. Rumah korban yang terbakar itu akan diajukan kepada pemerintah agar mendapat bantuan. “Kebakaran ini termasuk bencana. Sementara petugas yang ke lokasi memberi bantuan untuk kebutuhan sehari-hari,” tandas Zainul. (rri/c1/aif)
RENDRA KURNIA/JPRS
MEMABUKKAN: Miras merek Jack Daniels dan Mansion House hasil sitaan polisi.
RENDRA KURNIA/JPRS
DIDATA: Para PSK dan lelaki hidung belang didata dan diberi pembinaan di kantor Satpol PP Situbondo.
Garuk Empat PSK dan Pria Hidung Belang SITUBONDO - Beberapa pekerja seks komersial (PSK) nekat beroperasi selama Ramadan. Empat PSK berhasil dijaring Satpol PP dalam razia yang digelar Selasa (15/7) pukul 01.30 kemarin. Selain empat PSK, dua pria yang sedang asyik indehoy di eks lokalisasi Bandengan, Panarukan, juga digerebek. Empat PSK digaruk di tempat berbeda. Tiga PSK digaruk di lokalisasi Bandengan, yaitu FI, 23, asal Bondowoso, LA, 36, asal Bondowoso, dan IR, 25, asal Jember. Sementara itu, satu PSK lain digaruk di warung remangremang Desa Kotakan, yaitu KK, 25, asal Ambulu, Jember.
Dua lelaki hidung belang yang ditangkap Satpol PP di lokalisasi Bandengan adalah ST, 27, asal Jombang, dan RM, 53, warga Kecamatan Jangkar, Situbondo. Kedua lelaki hidung belang itu tertangkap petugas saat sedang asyik berduaan di dalam kamar bersama PSK di Lokalisasi Bandengan. Menurut Didik, anggota Satpol PP Situbondo, pada saat razia, di lokalisasi Bandengan sebenarnya ada satu lelaki hidung belang yang juga berduaan dengan PSK di dalam kamar. Namun, pria tersebut berhasil kabur saat akan ditangkap Satpol PP n
osang
Dari Kegiatan Safari Ramadan Bupati Dadang Wigiarto
Santuni Anak Yatim di Empat Kecamatan Pemkab Situbondo benarbenar menjadikan bulan Ramadan sebagai media untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta kepekaan terhadap nilai-nilai sosial. Selama sebulan penuh, lembaga pemerintahan yang dipimpin Bupati Dadang Wigiarto ini sudah menyiapkan rangkaian kegiatan. Di antaranya adalah Safari Ramadan dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di empat kecamatan. Selain itu juga ada Safari Ramadan di lima tempat Forum Pimpinan Daerah
SALAMAN: Bupati Dadang Wigiarto menyantuni anak yatim dalam acara safari Ramadan.
ISTIMEWA
(Forpimda) Situbondo. “Ada empat pilar yang harus dipedomani, yakni ilmunya ulama, umara yang adil, orang kaya yang dermawan
serta doanya kaum duafa,” terang Bupati Dadang dalam setiap kali sambutannya dalam Safari Ramadan. Sekda Syaifullah mengungkapkan,
Baca Garuk...Hal 33
kegiatan Ramadan diawali dengan melihat hilal. Kegiatan ini akan dilaksanakan dua kali di Dermaga Kalbut, Kecamatan Mangaran. Ini sebagai pedoman dalam penentuan Awal Bulan Ramadan 1435 H dan akhir bulan Ramadan 1435 H. “Tanggal 27 Juni 2014 dan 26 Juli 2014,” imbuh Syaifullah. Ada juga kegiatan pembinaan rohani Islam. Ini ditujukan kepada kepala SKPD bersama karyawan-karyawati sekretariat daerah dan karyawankaryawati SKPD di lingkungan Sekertariat Daerah. Acara dilaksanakan tiap hari pukul 08.00 di aula lantai II Sekretariat Daerah. Kegiatan salat duhur berjamaah di Masjud Agung Al-Abror Situbondo juga terus dilakukan n
Satpol PP garuk 4 PSK dan pria hidung belang PSK-nya kejar setoran jelang Lebaran
Bantuan PKH untuk 11.168 warga cair Anggap saja THR dari pemerintah
Baca Santuni...Hal 33 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR
28
R A D A R
APA POLE
Jawa Pos
Rabu 16 Juli 2014
S I T U B O N D O
Polisi Masih Periksa Saksi
RENDRA KURNIA/JPRS
DIPERIKSA: Polisi mengamankan sepeda motor milik FT.
SITUBONDO - Laporan panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Situbondo terkait kasus pelanggaran pemilu di hari tenang kampanye pilpres langsung ditindaklanjuti Polres Situbondo. Polisi langsung memanggil satu per satu saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi mengatakan, kemarin unit pidum satuan reskrim telah memanggil
beberapa saksi untuk dimintai keterangan. “Kami langsung tindak lanjuti dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti,” kata Wahyudi. Mantan Kapolsek Banyuputih tersebut masih belum berani berkomentar banyak tentang siapa saja yang dipanggil untuk dimintai keterangan tersebut.“ Berikan waktu dulu kepada petugas untuk melakukan lidik,“ imbuhnya. Sekadar diketahui, Suwapi,
kepala Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh, dan Opik, 40, seorang karyawan SPBU di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, dilaporkan Panwaslu ke polisi. Keduanya ditengarai telah melakukan pelanggaran pemilu di hari tenang pilpres. Suwapi diduga telah melakukan pengondisian untuk memilih pasangan capres tertentu dengan modus menyalurkan raskin kepada warga di desanya. Syarat mendapatkan raskin tersebut, warga
harus memilih pasangan capres tertentu. Apabila tidak memilih capres yang dianjurkan, kades itu mengancam raskin tidak akan disalurkan kepada warganya. Sementara Opik, 40, seorang karyawan SPBU Lamongan, Kecamatan Jangkar diduga melakukan pelanggaran Pemilu di hari tenang dengan membagikan foto salah satu capres bersama kiai karismatis di Situbondo kepada BS, 30, warga Desa Kedungdowo dan YH,31
warga Desa Lamongan Kecamatan Arjasa. Selain membagikan foto salah satu capres, Opik diduga juga menyarankan agar memilih pasangan capres tertentu yang dia anjurkan. Jika terbukti bersalah, kedua terlapor bisa dijerat Pasal 213 Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 tentang pilpres. Ancaman minimal tiga bulan, maksimal 12 bulan kurungan penjara, atau denda Rp 3 juta hingga maksimal Rp 12 juta. (mg4/c1/aif)
Bertamu Tengah Malam, Digerebek Warga Dawuhan SITUBONDO - Ini peringatan bagi siapa agar tidak bertamu melebihi jam malam. Jika nekat bisa fatal akibatnya. Seperti yang dilakukan FT, 23, warga Probolinggo, kemarin malam. Gara-gara bertamu malam-malam di rumah wanita yang sudah punya suami, FT harus berurusan dengan polisi. Dia dilaporkan warga karena mengusik ketenangan warga. Sebelum dilaporkan ke polisi, FT dipergoki bertamu di rumah RS, 20, warga RT1/RW2, Kelurahan Dawuhan. Pria tersebut bertamu hingga pukul 02.00. Padahal teman yang diapeli sudah punya suami sah. Fandi, ketua RT setempat menuturkan, kejadian itu berawal dari laporan tetangga RS. Warga mencurigai ada seorang laki-laki di dalam rumah RS. Padahal, suami RS tidak ada di rumah karena mencari nafkah di Bali. Kecurigaan tetangga RS itu muncul saat mengetahui ada motor yang parkir di depan rumah RS pada pukul 24.00. Curiga dengan motor tersebut, tetangga RS langsung mengintip rumah itu untuk memastikan siapa pemilik motor bernopol DK 2755 KF tersebut. Ternyata benar, di dalam rumah tersebut ada laki-laki berinisial FT yang bukan suami RS. Mengetahui ada lakilaki lain di dalam rumah, tetangga RS tersebut melaporkan kepada warga lain n Baca Digerebek...Hal 33
SIDANG
NUR HARIRI/JPRS
AS PATAH: Kondisi truk muatan tebu miring setelah roda asnya patah di depan Mapolres Situbondo nyaris terguling kemarin (15/7).
As Patah, Truk Muatan Tebu Nyaris Terguling RADAR BROMO/JPNN
ASUSILA: Ngadiran alias Agung Prasetyo usai menjalani putusan di PN Probolinggo.
PNS Asusila Divonis 4 Tahun PROBOLINGGO- Asa Ngadiran, 42, terdakwa kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur untuk mendapatkan keringanan hukuman dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Probolinggo, tercapai. Kemarin (15/7), Pegawai Negeri Sipil (PNS) nonantif di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, itu divonis lebih ringan 2 tahun dari tuntutan jaksa. Dalam sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim menghukum terdakwa selama 6 tahun penjara. Serta, harus membayar denda Rp 60 juta subsider 6 bulan kurungan. Dalam vonisnya kemarin, majelis hakim hanya menghukum Ngadiran selama 4 tahun. Serta, denda Rp 60 juta susbsider 4 bulan kurungan. Ada beberapa pertimbangan yang membuat majelis hakim meringankan hukuman terdakwa. Di antaranya, terdakwa kini memiliki dua anak dan seorang istri. Sehingga, terdakwa masih punya tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Selain itu, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan, tak berbelit-belit, dan jujur selama persidangan berlangsung. Tapi, pertimbangan yang mendasar adalah terdakwa masih muda dan memiliki tanggungan dua orang anak dan istri. “Yang memberatkan, korban masih dalam kategori anak-anak. Meski dari hasil visum, korban sudah tidak perawan saat berhubungan badan dengan terdakwa. Sehingga, terdakwa tetap dikenakan pasal UU Perlindungan Anak,” ujar Putu Agus W, ketua majelis hakim perkara ini n
SITUBONDO - Sebuah truk pengangkut tebu berhenti mendadak di jalan raya depan Mapolres Situbondo sore kemarin (15/7). Truk bernopol N 7254 WB yang dikemudikan Prastio, warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, itu mengalami patah as hingga ban truk terlepas. Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 15.00 itu tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, lalu-lalang kendaraan di kota Situbondo sedikit tersendat karena badan truk mengha-
langi jalan. “Tidak ada korban. Sopirnya selamat,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Truk tebu tujuan Desa Sopet-Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, itu melaju dari arah timur ke barat. Kemudian, ada pengemudi truk lain yang sengaja menyalip untuk memberi tahu bahwa ban belakang sebelah kiri truk yang disopiri korban bergoyang. Hanya dalam hitungan detik setelah korban diberi tahu pengendara lain itu, korban berusaha mengerem
dan hendak berhenti di pinggir jalan. Sayang, sebelum truk tebu itu sampai pinggir, ban truk lepas karena as patah. “Untung ada yang memberi tahu, jadi nggak sampai terguling,” kata Prastio saat berada di lokasi kejadian. Seketika truk anjlok dan miring. Ban kanan depan truk sampai terangkat dan beruntung truk sarat muatan tebu itu tidak terguling. Akibat kejadian itu, petugas kepolisian terpaksa mengatur lalu lintas hingga tebu-tebu itu di pindah ke kendaraan lain.
Petugas Satpol PP Segel PKL Liar
Baca PNS...Hal 33
LEGISLATIF
3 Hari Kunker ke Surabaya KRAKSAAN- Sejumlah 25 anggota badan anggaran (banggar) DPRD Kabupaten Probolinggo, sedang “sibuk.” Mulai kemarin (15/7), mereka melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Surabaya. Agendanya, berkonsultasi atas pengesahan LKPJ Bupati atas kegiatan APBD 2013 dan dimulainnya penyusunan KUA PPAS P-APBD 2014. Kunker dengan tujuan DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kota Surabaya, itu dijadwalkan memakan waktu tiga hari. Yakni, sejak kemarin dan diagendakan baru pulang besok. Tak heran, kemarin suasana di gedung DPRD kabupaten setempat tampak sepi. Sejumlah anggota banggar yang beruhsa dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bromo, tak ada yang menjawab. Beberapa kali dihubungi via telepon, tak ada respons. Padahal, biasanya mereka sangat welcome dengan awak media. Sekretaris DPRD setempat Supriadi membenarkan para anggota banggar itu tengah kunker ke Surabaya. Tujuannya, konsultasikan soal LPJK Bupati 2013 yang telah ditandatangani dan rencana pembahasan P-APBD 2014. Mengingat, sehari sebelumnya sudah digelar paripurna penyampaian KUA PPAS P-APBD 2014. “Selama tiga hari kunjungan kerja ke Surabaya. Agendanya konsultasi soal dimulai pembahasan P-APBD 2014. Supaya bisa dibahas dan segera disahkan,” katanya. (mas/rud/jpnn/aif)
Hasil olah TKP, kecelakaan tunggal yang menyebabkan jalan raya tersendat itu akibat as patah. Itu karena kondisi besi as sudah tua alias rapuh. “As patah karena sudah rapuh,” kata petugas kepolisian yang berada di TKP. Wahyudi mengimbau semua masyarakat memeriksa kondisi kendaraannya sebelum berangkat. “Minimal diperiksa sebelum berangkat. Jika ada kelengkapan kendaraan yang rusak, lebih baik diganti sebelum terjadi kecelakaan,” imbaunya. (rri/c1/aif)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
KHIDMAT: Ratusan siswa mendengarkan ceramah KH. Achmad Ridwan di Ponpes Nurul Ulum, Semiring, kemarin (15/7).
Siswa Digiring Menginap di Ponpes MANGARAN - SMA Negeri 1 Panji punya cara tersendiri untuk mengisi tahun ajaran baru dan bulan Ramadan tahun ini. Salah satunya, menggiring seluruh siswa ke pondok pesantren untuk mengikuti pesantren kilat. Hidayati, kepala SMA Negeri 1 Panji mengatakan, ratusan siswa tersebut diberi bekal ilmu keagamaan selama tiga hari tiga malam di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, asuhan KH. Achmad Ridwan. Selama mengikuti pesan-
tren kilat tersebut, siswa diwajibkan mengikuti seluruh peraturan di pondok pesantren tersebut. “Ini salah satu cara kami memberikan pendidikan karakter kepada siswa, mencetak generasi qurani, cerdas, dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Pondok pesantren kilat tersebut sudah menjadi agenda tahunan dengan tujuan membekali siswa terkait akidah, akhlak, budi pekerti, sopansantun, dan kemandirian. “Selama mengikuti pesantren kilat, siswa digembleng sesuai
kebiasaan di pondok, mulai salat malam, zikir, hingga adab sehari-hari,” jelasnya. Diharapkan, siswa bisa menerapkan ilmu yang diajarkan selama berada di pondok pesantren itu di kelas, sekolah, dan keluarga. “Ini bagian ikhtiar kami dalam menjawab tantangan zaman atas maraknya kenakalan pelajar,” imbuh Hidayati. Siswa nonmuslim juga diberi bimbingan oleh guru mata pelajaran agama masing-masing. “Kita tidak bedakan. Semua siswa mendapat porsi yang sama,” pungkasnya. (mg4/c1/aif)
KRAKSAAN- Saturi, 50, seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan buah di pinggir jalan panturan depan Mapolres Probolinggo, dipastikan tak bisa berjualan di sana lagi. Sebab, kemarin (15/7) tempat usahanya disegel oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu untuk menertibkan adanya pedagang buah liar. Sebab, para pedagang buah sudah disediakan lahan untuk berjualan di Pasar Buah Semampir. Sehingga, untuk wilayah Kraksaan tak boleh ada pedagang buah berjualan di tepi jalan. “Pedagang dilarang jualan buah di tepi jalan raya mulai dari Pajarakan sampai Kraksaan,” katanya. Aruman menjelaskan, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya sudah da-
pat jatah satu bedak di pasar buah. Tapi, ternyata masih ada pedagang yang tak terima dengan kebijakan itu. Sedangkan teguran dan peringatan yang dilayangkan tak dihiraukan. “Kami terpaksa menyegel PKL liar itu. Karena telah melanggar Perda Nomor 11/2012, tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Penyegelan ini sesuai surat nomor 300/146/426.500/2014. Jadi, segel ini tak boleh ada yang membuka atau merusaknya, kecuali dari petugas kami sendiri,” tegasnya. Kata Aruman, kemarin hanya bedak milik Saturi yang disegel karena dianggap jadi pemicu adanya PKL liar lainnya. Terlebih, pemilik bedak ini telah sering diperingatkan, tapi tak dihiraukan. “Biar satu PKL liar ini dulu. Nanti akan berimbas pada pedagang lainnya agar tidak berani jual di tepi jalan raya,” jelasnya.(mas/rud/JPNN/aif)
ARIF MASHUDI/RADAR BROMO/JPNN
TERLARANG: Anggota satpol PP Kabupaten Probolinggo menyegel sebuah lapak PKL liar di depan Mapolres Probolinggo,.
Jawa Pos
KESEHATAN
Rabu 16 Juli 2014
R A D A R
29
B A N Y U W A N G I
UPTD Tekankan Guru Tunaikan Zakat
TOHA/RaBa
PARTISIPASI ANGKATAN KERJA: Sejumlah peserta BKK mendengarkan pemaparan materi dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Selasa kemarin (15/7) di Aula Diknas Banyuwangi.
Disnakertrans Kembangkan Bursa Kerja Khusus dan BKP BANYUWANGI— Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi mengembangkan jejaring bursa kerja melalui bursa kerja khusus (BKK). Komitmen untuk mengembangkan BKK ini terlihat saat kegiatan pemberian informasi bagi calon tenaga kerja dan calon penerima tenaga kerja yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Selasa kemarin (15/7. Kepala Dinsosnakertrans, Drs Saiful Alam Sudrajat mengatakan, latar belakang dilakukan pemanduan ini berdasar pada kondisi ketenagakerjaan di Jatim. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jatim masih tinggi. Untuk Banyuwangi jumlah ketenagakerjaan per Agustus 2013 mencapai 865.747 orang. Jumlah angkatan kerja laki-laki mencapai 519.268, perempuan 346.479
orang. Sementara jumlah kesempatan kerja laki-laki mencapai 492.768, perempuan 332.340, totalnya mencapai 825.108 orang. Sedangkan jumlah pengangguran mencapai 40.639. tingkat TPT 4,69 persen dan tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 72,92 persen Alam mengatakan, besarnya angka permasalahan ketenagakerjaan ini adalah besarnya persediaan tenaga kerja kurang berpengalaman atau fresh graduate dan non skill dibanding kebutuhan tenaga kerja yang memiliki keterampilan. Selain itu, pencari kerja berpendidikan SLTA/ SMK sedang berdasar jabatan harapannya dapat bekerja sesuai bidang jurusannya. Oleh sebab itu, kata Alam, Dinsosnakertrans memberikan fasilitas BKK dan BKP me-
lalui jejaring bursa kerja. Misalnya menggandeng PT Ratu Oceania Raya Bali. Perusahaan ini memberikan peluang pasar kerja di kapal pesiar. Perusahaan ini mempunyai penyaluran ke kapal pesiar terbesar di dunia seperti lima perusahaan kapal Oesiar seperti; Royal Carribean, Celebrity, Azanara, Apollo dan Dinasty. Untuk itu, lanjut dia, BKK pada satuan SMK dan Perguruan Tinggi (PT) diajak bersinergi melalui pembentukan jejaring dengan Dinas ketenagakerjaan untuk memudahkan penyampaian informasi lowongan kerja, pembinaan ketenagakerjaan dan untuk memperbaiki kualitas SDM
yang berbasis market driven (kebutuhan pasar kerja). Plt Kepala Dinas Pendidikan Dwi Yanto menyambut baik fasilitas BKK dan BKP melalui jejaring bursa kerja ini. Sebagai langkah konkret sinergi antara Dinas Pendidikan dan Dinsosnakertrans, Dinas Pendidikan akan memasukkan program BKK ini ke dalam web Banyuwangi cerdas. “Setelah Lebaran nanti ada kesepakatan antara dua dinas ini untuk mencetak kartu kuning kepada siswa SMA/SMK yang lulus yang dicetak secara otomatis di Dinsosnakertrans sehingga para siswa itu tidak perlu mengajukan kartu kuning lagi,” ujarnya. (*/afi)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG BANYUWANGI Jl. Achmad Yani No.12 Banyuwangi Telp. (0333) 421444, 412777, 424888 Facsimile (0333) 424616
PENGUMUMAN LELANG Nomor : B.898 /KC-XVI/LYI/07/2014 Diumumkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Banyuwangi, berdasarkan Surat KPKNL tentang Penetapan Lelang Nomor : S-898 /WKN.10/KNL.04/2014, akan mengadakan Lelang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember pada : Hari : Senin Tanggal : 21 Juli 2014 Jam : 10.00 WIB Bertempat : Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
BANYUWANGI – Bulan Ramadan pasti tidak lepas dari berpuasa, salat tarawih dan berzakat pada akhir bulan. Badan Amil Zakat (BAZ) merupakan sebuah badan resmi yang menerima, menangani sekaligus membagikan zakat serta sadekah. Sebagai bentuk sosialisasi, kemarin (15/7) diadakan kegiatan yang bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lateng Banyuwangi. Pesertanya tenaga pengajar SD dan siswa-siswi Taman Kanakkanak (TK) yang berlokasi di jajaran Unit Pelaksana teknik Daerah (UPTD) Kecamatan
Banyuwangi. Sekitar 200 guru menyimak materi yang disampaikan Mustain Hakim, SAg, BAZ kecamatan Banyuwangi. BAZ kecamatan Banyuwangi merupakan BAZ terbaik se Banyuwangi. Karena pada tahun 2014 ini pengumpulan dana sudah mencapai 14 juta setiap bulan. Padahal padu tahun 2013 lalu, target pengumpulan dana sebesar 123 juta. Hal ini menunjukkan pertumbuhan grafik yang signifikan. Salah satunya dengan kerja sama UPTD kecamatan Banyuwangi dan BAZ. Karena sudah dua tahun
UPTD langsung menyalurkan kewajiban zakat para tenaga pengajar melalui BAZ kecamatan Banyuwangi. Dengan begitu program Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas tentang Gerakan Tu naikan Zakat (Getukat) langsung tercapai. Menurut Hamami,SPd Kepala UPTD Kecamatan Banyuwangi, dengan sosialisasi ini diharapkan setiap guru paham tentang berzakat sekaligus cara menghitungnya. Sehingga akan timbul kesadaran, apakah diri dari semua pengajar sudah wajib membayar zakat atau belum. (*/afi)
GERDA SUKARNO/RaBa
SOSIALIASI: BAZ Kecamatan Banyuwangi menyampaikan materi seputar zakat.
UPTD Glenmore Lakukan Monitoring GLENMORE- Kepala Unit P e l a k s a n a Te k n i s D i n a s (UPTD) Pendidikan Kecamatan Glenmore pada awal tahun ajaran 2014/2015 melakukan monitoring kebeberapa sekolah. Kegiatan monitoring itu bertujuan untuk melihat langsung kegiatan belajar mengajar (KBM) dan penerimaan peserta didik baru. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SDN 4 Sumbergondo. Sekolah ini menerima peserta didik baru sebanyak 14 orang, SDN I Sumbergondo 33 siswa, SDN I Tulungrejo sembilan siswa. Kepala SDN I Sumbergondo, Karyono, S.Pd mengatakan, penerimaan siswa baru di
SD I Sumbergondo, wali murid baru mendaftarkan putraputrinya pada hari pertama masuk tahun ajaran baru. Pada ujian sekolah (US) tingkat provinsi ada lima siswa dan tingkat kabupaten ada enam orang denga nnilai 29,55. Prestasi itu diperoleh karena adanya kerja sama semua guru, komite, pengawas, kepala UPTD, orang tua dan masyarakat berjalan dengan baik. “Peran wali kelas 6 sangat menentukan .Konsep kami dalam peningkatan mutu pendidikan adalah mengikuti ajaran tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro,” ungkap Karyono. Menurut Karyono, konsep Ki Hajar Dewantoro, pelaksanaan
pendidikan harus melibatkan tiga unsur penting. Yakni, pemerintah (sekolah dan guru), orang tua, dan lingkungan masyarakat. Dengan konsep itu, prestasi yang di peroleh di SD Sumbergondo tidak hanya dalam bidang akademik saja. Tetapi dalam bidang olahraga( nonakademik ) memperoleh juara dua dan tiga tingkat kabupaten dalam bidang atlitik. Kepala UPTD berharap kepala sekolah dan guru SDN Sumbergondo bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih tahun depan dapat peringkat I kabupaten seperti SDN 4 Tulungrejo yang meraih nilai rata-rata lembagatertinggi se Banyuwangi. (*/afi)
Adapun barang yang akan dilelang berupa : • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Win : 17 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.550.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah), • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Win : 3 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah) • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Win : 1 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Kirana : 2 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.550.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Supra : 1 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.750.000,- (Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah) • Kendaraan Roda Dua (2) Honda Supra : 1 Unit, dengan harga limit @ Rp. 1.550.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), nilai jaminan Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). Syarat-syarat Lelang : 1. Pembayaran lelang dilaksanakan secara tunai dapat disetorkan maksimal 1 jam sebelum pelaksanaan lelang kepada Pejabat Lelang KPKNL Jember. 2. Penawar harus hadir pada saat lelang. 3. Uang jaminan akan diperhitungkan dengan pembayaran lelang apabila ditunjuk sebagai pembeli. 4. Uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun juga jika penawar tidak ditunjuk sebagai pembeli. Demikian disampaikan untuk diketahui. Banyuwangi, 16 Juli 2014 Ketua Panitia Syafril Manajer Bisnis Mikro
ISTIMEWA
KOMPAK: Kasek, Guru, Penjaga SDN I Sumbergondo dan Ka. UPTD Tengah beserta ka TU Glenmore.
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Jl. Anggur
KPR Pasti Disetujui
PT. Esprite Nomade
LGX ‘04 & CRV ‘11
Espass ‘04
Innova
Avanza
Djl Rmh Jl. Anggur III UV No. 19 L.8X12 SHM Hrg 140 Jt Nego. H: 082143538025
PASTI DISETUJUI Perumahan Baru Green Sutawijaya, Konsep Kwsn Surabaya Khusus 10 Unit Saja, Fasilitas Lngkp, Hrg Perdana Mlai 185 Jt , Investasi Tinggi Bs Naik 50-100 Jt H: 081248099993
Dbthkn Sgr Production Manager, Project Manager L/P, SMA/S1 Smua Jrsn Max 40 Th, Pnglmn Bid. Garmen/Jahitan Min 2 Th (Prod. Manager), Bdng Ekspor Impor (Project Manager), Smngt Tnggi, B. Inggris Pasif, Bs Komputer, Pnempatan Bwi. Krm CV & Foto Trbaru Uk. 4X6 Ke Email: ENapplicants@ gmail.com atau Ke PT. Esprite Nomade Bwi Jl. Letjen R. Suprapto 55, Klatak Bwi 0333427936. Plg Lambat 30 Agust ‘14
Djl Lgx 1.8 EFI 2004 Silver, CRV 2.0 2011 Hitam Ready Hub: 081336706811
Djl Cpt Espas 2004 VP/TP/AC Harga Nego Banyuwangi Kota 087755536004
KIA Travello ‘08
Nissan
Djl Cpt KIA Travello ‘08 Istmwa, Mesin Kering, Compresor AC Baru, H: 08174745166/03337744516 (Djamin Tdk Kecewa )
Promo Tukar Tmbah Nissan, Tukarkn Mobil Lama Anda Dgn Mobil Nissan Baru. Dptkn Bonus KF Vkool, Hrg Spesial, Hiburan. Promo Brlaku Khusus Tgl 11-13 Juli 2014 Nissan Bwi Jl. S. Parman 147 Bwi 0333 - 4460222
BANYUWANGI
Jl. Mendut 13 No. 2
STNK Hlg STNK P 5168 WH an Imam Iskandar, Lingk. Gombeng RT05/01 Gombengsari
Dijual Rumah Jl. Mendut 13 No. 2 SHM Harga 500 Jt Nego Luas 255 m2 Tanpa Perantara Hub: 081336790585
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO
Avanza ‘10 Djl Avanza 1,3 Th ‘10 Matic Wrn Merah, Pajak & Jok Baru H: 08123483073, 081235448898
Dijual Innova tahun 010/07 pmk svr/br/ htm slr/bsn hrg 199/147/131 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual all new Avanza/avanza tahun 012/07/05 pmk svr/br/ijo hrg 148/116/108 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Karimun Estillo
Taruna
TOYOTA AGYA TOYOTA A G YA S i a p U / Lebaran, Syrt Mdh, Proses Cpt, Undian Travel Voucher AUTO 2000 0333-422000
PROMO IKLAN LOWONGAN
Dijual karimun estilo/apv tahun 011/09 pmk htm/slv hrg 93/101 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Honda Freed ‘10
Dijual Taruna/pik-up tahun 01/013/09 pmk hrg 95/86/77 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Nissan Grand Livina
Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000 Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000
HUBUNGI: 0333-412224
Dijual Honda Freed G 35 1.5E AT CKD tahun 2010 pmk hitam mutiara hrg 177,5 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Sambut Lebaran dan Mudik Anda Dgn mobil trbaik, Nissan Grand Livina Hadir Hnya dgn DP 36 Jt, Kredit smpai 7 thn & dptkn Bonus Asesoris Lgsg Info: Adzam 081232246632
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
32
Rabu 16 Juli 2014
Mahasiswa Stikes Digembleng RIC
ISTIMEWA
SALURKAN AMANAT: Ketua LAZIS Baiturrahman Nur Hasan, SE memberikan santunan kepada anak yatim piatu di MAB Banyuwangi.
2.500 Anak Yatim Dapat Santunan LAZIS MAB Setiap Hari + 1.000 Jama’ah Ikuti Buka Bersama di MAB BANYUWANGI - Kegiatan Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi selama Ramadan sangat padat. Misalnya, sebelum acara buka puasa dimulai, jamaah Baiturrahman menikmati sajian hadrah. Salah satunya penampilan hadrah dari Ikatan Seni Hadrah Baiturrahman yang tidak lama lagi akan meluncurkan album perdananya juga dari grup-grup Hadrah se-Kabupaten Banyuwangi. Sekretaris Umum YMAB Ir. Iwan Aziez Siswanto mengatakan, penampilan seni hadrah di MAB rutin digelar dan telah menjadi sesuatu yang “harus” dilakukan untuk menyempurnakan sebuah kegiatan keagamaan. Kegiatan ini digelar mulai pukul 16.00, satu-persatu jamaah Baiturrahman dan umat Islam Bany-
Sumbangan bisa disampaikan melalui kantor Takmir/YMAB atau juga shodaqoh bisa disalurkan melalui rekening: 1. Bank Jatim 0022435116 2. Bank BNI 1111777701 3. Bank BRI 000701051180506 4. Bank Mandiri Syariah 2840045670
uwangi termasuk para musafir memadati ruangan serambi selatan MAB. Mereka duduk bersila sembari menikmati sajian penampilan hadrah. Sambil menunggu waktu berbuka, kajian Ramadan d i mu l a i . Du a m u b a l l i g h muda Baiturrahman Habib H. Mustafa Iqbal, S.Ag. dan Habib Taufiq Husain Ibn Syekh Abubakar memberikan santapan rohani seputar Ramadan secara bergantian dilanjutkan istighotsah diteruskan berbuka puasa secara bersamasama. “Sebagai penutup dari rangkaian acara takmir/YMAB menyediakan takjil buka puasa bersama, kurang lebih 1.000 nasi piring dengan menu yang bervariasi dalam setiap harinya disiapkan oleh panitia,” kata
5. Bank Mandiri 1430053005300 6. Bank BNI Syariah 1990099004 7. Bank BRI Syariah 1009028028 8. Bank Muamalat 7370000248
Iwan kemarin. Malam harinya ba’da salat Tarawih dilaksanakan Tadarus Alquran raksasa yang merupakan mushaf Alquran terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur bahkan mungkin Indonesia. Khusus malam Jumat mulai pukul 23.00 digelar pengajian hajat dan malam-malam ganjil di akhir Ramadan, malam ke21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadan dimulai pukul 23 malam digelar Pengajian Tasbih (Istighotsah, salat Tasbih & I’tikaf ). Segala kegiatan ini disiarkan secara live (langsung) melalui Radio Komunitas Jamaah Masjid (RKJM) 107,9 MHz “Baiturrahman FM” juga website (streaming) MAB: www. masjidagungbaiturrahmanbwi.com dan Televisi Komu-
nitas Jama’ah Masjid (TKJM) “Baiturrahman TV”. Sementara itu, Nur Hasan, SE Bendahara Umum YMAB yang juga Ketua LAZIS Baiturrahman mengatakan setiap malam Ahad ba’da salat Tarawih, LAZIS Baiturrahman Banyuwangi memberi santunan kepada kurang lebih 50 anak yatim-piatu. Sampai sekarang sudah sekitar 2.500 anak yatim-piatu dan sekitar 3.000 fuqara-masakin yang mendapat santunan dari LAZIS Baiturrahman, yang memiliki program: Pemberdayaan yatim-piatu, Pemberdayaan fakir-miskin, Fi-sabilillah, Ekonomi-keumatan. Silakan salurkan zakat dan shodaqoh-nya melalui Bank Muamalat Cabang Banyuwangi nomor rekening 7370000555, call center (0333-421283) & sms center (085234352010). Tak lupa pada malam ke-27 Ramadan besok takmir/YMAB juga memberikan bingkisan pakaian kepada jamaah Baiturrahman Banyuwangi. (*/als)
Mantapkan Pendidikan Karakter Saat Liburan BANYUWANGI – Mengisi liburan tidak harus dengan mengunjungi tempat wisata atau pergi keluar kota. Mengisi liburan dengan hal yang bermanfaat jauh lebih baik, apalagi kegiatan tersebut mengandung nilai sosial. Paguyuban Kelas 2 Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Irsyad memiliki cara sendiri untuk mengisi liburan sekolah. Kegiatan itu juga dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan yang penuh berkah. Siswa-siswa kelas 2 SDI Al Irsyad ini mengunjungi yayasan panti asuhan. Kali ini, Yayasan Istiqomah yang beralamat di Jalan Mahoni, Kluncing, menjadi tempat berlibur, bermain, sekaligus berbagi. Sebanyak 63 siswa kelas 2 dengan didampingi enam guru dan 10 orang paguyuban berkegiatan di sana pada 9 Juli lalu. Tidak hanya siswa SDI Al Irsyad yang bergembira, anak asuh di yayasan tersebut juga larut dalam kegiatan ini. Karena di tengah-tengah mereka dihadirkan dua badut lucu untuk menghibur.
Hal senada juga disampaikan Kepala SDI Al Irsyad, Harun Thahir, bahwasanya mengisi liburan dengan bersenang-senang ataupun refreshing sah-sah saja. Namun bila bertamasya itu hanya menghamburkan uang maka lebih baik dihindari. Mengisi liburan dengan kegiatan yang positif jauh lebih baik, apalagi kegiatan yang dilakukan peaguyuban kelas 2 meruapakan bagian dari pendidikan berkarakter. Di akhir acara, SDI Al Irsyad memberiISTIMEWA kan 25 set peralatan BERMAIN SAMBIL BELAJAR: Puluhan siswa kelas 2 SDI Al Irsyad sekolah, bahan bermain sambil belajar di Yayasan Istiqomah. makanan, selimut, Ketua Paguyuban kelas, berbagi dengan sesama, teru- alat shalat, peralatan mandi Karimah Lahmadi, SE menu- tama bagi yang membutuh- serta sepeda. Siswa SDI AL turkan kegiatan ini semata- kan. “Ini juga sebagai hadiah Irsyad sendiri yang langsung mata adalah menanamkan kenaikan kelas siswa-siswi SDI memberikan kepada anak asuh Yayasan Istiqomah. (*/als) sikap kepada siswa pentingnya Al Irsyad,” Ujar Karimah.
BANYUWANGI- Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi kembali menggelar Ramadan In Campus (RIC). Kali ini RIC ini digelar yang ke-8 kali. Seperti pada tahuntahun sebelumnya, peserta RIC ini diutamakan mahasiswa baru dan beberapa mahasiswa semester pertengahan. Ketua panitia RIC ke-8 Yanuar Yostan Ali Akbar mengatakan, kegiatan ini digelar semacam pesantren Ramadan yang dilaksanakan pada bulan Ramadan untuk menanamkan serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islami pada para mahasiswa baru Stikes pada khususnya. RIC ini digelar mulai tanggal 10 hingga 18 Juli 2014. Ada beberapa materi yang diberikan selama RIC berlangsung, yaitu ceramah ilmiah, buka puasa dan sahur bersama, salat tarawih berjamaah, tadarus Al Quran, musabaqoh, kajian fajar, pemutaran film ensiklopedia islam, ruqyah syariah dan bekam. “Materi-materi ini dipaparkan oleh ustad yang sudah memiliki kemampuan dibidangnya,” ujar Yanuar. Sementara itu, Ketua Stikes Banyuwangi, Dr H Soekardjo, S.Kep, MM menjelaskan, Ramadan In Campus digelar dalam upaya untuk melindungi dan membentengi iman para mahasiswa Stikes. Selain itu, untuk menambah wawasan pengetahuan Islami pada peserta didik dan
TOHA/RaBa
BERMANFAAT: Narasumber RIC ke-8 saat memberikan materi kepada mahasiswa baru Stikes Selasa kemarin di Masjid Stikes.
realisasinya dalam kehidupan. “Sekaligus membiasakan peserta didik untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Soekardjo. Soekardjo menjelaskan, peserta RIC memang dikhususkan untuk mahasiswa baru. RIC ini sebagai training motivasi yang bertujuan untuk menyiapkan mental para mahasiswa baru saat mereka melakukan studi selama di Stikes. Saat ini mahasiswa baru Stikes masih dalam masa orientasi kampus sehingga diharapkan mereka mampu beradaptasi di tempat barunya, baik dari sisi pengenalan lingkungan, akademik, maupun, cara belajar. “Pemberian motivasi ini dinilai sangat pen-
ting untuk mahasiswa baru, sebab proses belajar di Stikes memerlukan kepribadian yang unggul. Mereka adalah calon perawat, bidan sehingga kepribadian disiplin dan mandiri sangat mempengaruhi mereka dalam studinya,” ujarnya. Soekardjo menambahkan, manusia memiliki tiga kecerdasan yang harus digali dan dimaksimalkan perannya. Ketiga kecerdasan itu adalah intelektual Question (IQ), Emotional Question (EQ) dan Spiritual Question (SQ). Ketiga kecerdasan ini harus dikembangkan secara optimal agar terbentuk karakter yang baik pada setiap individu. “Dibutuhkan perjuangan untuk membentuk dan mengoptimalkan ketiga kecerdasan ini,” pungkasnya. (*/als)
BRI Syariah Luncurkan Ramadan Vaganza BANYUWANGI – Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Bulan yang bisa dimanfaatkan untuk siar agama Islam. Salah satunya tentang Perbankan Syariah. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah tidak melewatkan kesempatan emas ini. Selama seminggu ini BRI Syariah Cabang Banyuwangi melaksanakan kegiatan yang bertajuk Ramadan Vaganza yang dilaksanakan serentak di tiga lokasi. Yakni di Masjid Agung Rogojampi, Masjid Agung Genteng, dan Masjid Agung Baiturrachman Banyuwangi (MAB). Ramadan Vaganza dimaksudkan untuk lebih mendekatkan BRI Syariah dengan nasabah maupun calon nasabah yang ingin mengetahui lebih jauh tentang manfaat Tabungan Faedah. Melalui Tabungan Faedah BRI Syariah banyak manfaat serba gratis yang didapat nasabah. Gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM. Gratis biaya penggunaan transaksi ATM di mesin ATM BRI, jaringan ATM Prima, dan ATM Bersama. Tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank melalui ATM semuanya dapat dinikmati tanpa ada biaya sama sekali, terang Rono Satriyo, Pimpinan Cabang BRI Syariah Banyuwangi. Nasabah masih berkesampatan mendapatkan hadiah berupa emas, mobil, paket umrah yang totalnya
GERDA SUKARNO/RaBa
ADA MERCHANDISE: Nasabah BRI Syariah melakukan transaksi buka rekening baru.
untuk 1.023 pemenang. BRI Syariah Banyuwangi yang berkantor di Jl. Adi Sucipto 3 Banyuwangi juga telah menyalurkan pembiayaan untuk pengusaha kecil dan menengah yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Selain itu, BRI Syariah yang berslogan Bersama Wujudkan Harapan Bersama ini juga memiliki produk Pembiayaan Kepemilikan Perumahan (KPR) untuk rumah yang bersubsidi dari pemerintah. Sementara untuk Tabungan Haji, mungkin merupakan produk BRI Syariah yang sudah lebih dulu dikenal nasabah maupun masyarkat luas. Untuk produk Pembiayaan Umrah, nasabah bisa langsung melaksanakan perjalanan umrah melalui Biro Perjalanan lokal, tidak harus di Jakarta, yang sudah berkompeten dan
bekerjasama dengan BRI Syariah Banyuwangi. Selanjutnya, nasabah bisa mencicil biaya umrah sesuai dengan rentang waktu cicilan dan total biaya yang disepekati sebelumnya. “Walaupun kehadiran BRI Syariah Banyuwangi sudah empat tahun di Bumi Blambangan ini, namun pendekatan dan pengenalan produk ke masyarakat luas masih terus dan perlu disyiarkan,” ujar Rono Satriyo. Untuk itu nasabah maupun calon nasabah bisa mendatangi gerai yang ada selama seminggu ini di Masjid Agung Baiturrachman Banyuwangi, karena untuk pembukaan rekening selama Ramadan Vaganza ini akan mendapatkan berbagai macam hadiah langsung seperti mug cantik, kaus BRISyariah, Ballpoint BRISyariah, serta door prize alat elektronik rumah tangga. (*/als)
Syahrul Juud (Bulan Kemurahan) RASArasanya baru kemarin kita mengikuti kehendak Allah daripada kehendak diri sendiri, menjalani ibadah puasa Ramadan dengan penuh keikhlasan semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Alhamdulillah, separuh perjalanan Ramadan nan suci telah menemani aktivitas keseharian kita, hari-hari terasa begitu mencerahkan, semua berjalan sebagaimana biasanya karena tanggungjawab tetap menjadi motivator dalam melakoni sebuah pekerjaan, namun ada sesuatu yang tampaknya mulai berubah, yakni kesabaran dalam melangkah. Yah, Ramadan telah merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, semua perjalanan menuju satu titik: keridhaan Allah SWT. Sehingga tumbuh-berkembang akhlak yang baik kepada Allah Azza wa Jalla dan kepada sesama manusia. Ibadah wajib dan sunah saling berkejaran seiring perjalanan waktu
yang terasa semakin cepat berlalu. Padahal selalu saja ada yang ingin disempurnakan dari setiap hembusan nafas yang tak pernah selesai menyebut Asmaul Husna. Sejak awal Ramadan sampai hari ini, dimulai terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, diteruskan munculnya rembulan sampai meredupnya cahaya bulan-bintang, tak pernah berhenti kita mengagungkan keagungan Illahi Rabbi. Tentunya, memasuki minggu terakhir Ramadan, volume ibadah kita semakin meningkat bahkan bisa jadi harihari ke depan ini adalah hari-hari ibadah, apalagi menjelang malam tak henti-henti bibir kita selalu basah oleh kalimat Thoyyibah. Ramadan adalah bulan paling istimewa dan memiliki banyak keistimewaan: Syayyidusy Syuhur (ratu segala bulan), Syahrul Qur’an (bulan diturunkannya Alquran), Syahrush Shiam (bulan puasa), Syahrun Na-
OLEH Iwan Aziez Siswanto S.*
joh (bulan keselamatan dari azab neraka), Syahrul Jud (bulan kemurahan), Syahrut Tilawah (bulan untuk membaca dan menekuni Alquran), Syahrush Shobri (bulan sabar), Syahrur Rahmat (bulan yang dilimpahi rahmat), Syahrullah (bu-
lannya Allah). Di bulan penuh kemuliaan ini, bulan kemurahan, bulannya orangorang dermawan adalah waktu yang sangat tepat untuk bersedekah, karena pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. “Sesungguhnya orangorang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadiid: 18). Rasulullah Muhammad SAW sendiri telah memberikan teladan terbaik bagi kita. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. dijelaskan: “Sesungguhnya Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam
Ramadhan untuk mempelajari AlQur’an, dan Rasulullah SAW lebih dermawan dari angin yang bertiup kencang.” (HR. Bukhari). Hal ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik r.a: “Rasulullah SAW adalah orang yang paling berani dan paling dermawan.” (HR. Bukhari & Muslim). Setidaknya, kita yang merasa dan mengaku meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW sudah selayaknya memiliki spirit yang sama. Istiqomah dalam bersedekah, dibarengi dengan perasaan bahagia sekaligus senyum yang mengembang –bukan rasa menyesal– dalam menginfaq-kan apa-apa yang kita miliki. Sedekah di bulan Ramadhan lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan-bulan lainnya. Karena salah satu pintu yang dibuka oleh Allah SWT untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadan adalah melalui sedekah. “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai ke-
dermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi). Mukmin sejati itu dermawan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang di bawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari & Muslim). Sifat dermawan jika didukung dengan tafaqquh fiddin (mendalami ilmu agama dengan baik), sehingga menjadi alim dan juud (dermawan), akan mencapai maqam (kedudukan) hamba Allah yang paling tinggi. Semoga Ramadhan yang suci ini memanggil hati kita sekaligus menggerakkan tangan kita untuk banyak bersedekah. Amien. (*) *) Sekretaris Umum Takmir/ Yayasan Masjid Agung Baiturrahman yang juga Kepala Perpustakaan MAB Banyuwangi.
Jawa Pos
SAMBUNGAN
Rabu 16 Juli 2014
R A D A R
33
S I T U B O N D 0
Diambil Sampel Darahnya n GARUK... Sambungan dari Hal 27
”Ada satu lelaki hidung belang yang berhasil kabur,” terangnya. Didik menambahkan, ketika digerebek, RM dan LA mengaku belum melakukan apa-apa. ”Yang cewek sudah lepas baju. Yang cowok masih belum lepas baju sambil merokok,” tutur Didik. Sementara itu, ST, 27, pria asal Jombang, ketika ditanya warta-
wan mengenai alasannya nekat mengunjungi Bandengan, dia beralasan kangen PSK berinisial FI. ”Kangen nggak pernah ketemu, Mas,” aku ST. Selanjutnya, keempat PSK dan dua lelaki hidung belang itu digelandang ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberi pembinaan. Saat anggota Satpol PP memberikan arahan, seorang PSK nyeletuk bertanya balik kepada petugas. ”Kalau sete-
lah Ramadan boleh kan, Pak?” tanya salah satu PSK. Kasi Ops Satpol PP Sutikno menuturkan, razia ini akan rutin digelar selama Ramadan. Itu bertujuan menghormati bulan Ramadan. ”Akan terus kita lakukan razia. Razia ini akan kita lakukan lagi sewaktu-waktu,” tegas Sutikno Dia menambahkan, PSK dan lelaki hidung belang yang tertangkap akan dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulan-
gi perbuatannya lagi. Pembinaan secara lisan juga dilakukan oleh Satpol PP kepada PSK dan lelaki hidung belang tersebut. Selain itu, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan memeriksa darah PSK dan lelaki hidung belang yang terjaring itu. ”Setelah kita bina, kita serahkan kepada Dinas Kesehatan untuk diperiksa darahnya. Lalu, kita pulangkan ke rumah sesuai alamat KTP,” tandas Sutikno. (mg5/c1/aif)
Berharap Bisa Berjalan Tertib n BANTUAN... Sambungan dari Hal 27
“Besok (hari ini) pencairan untuk 11.168 warga miskin cair. Pencairannya dilakukan sampai pada tanggal 18 Juli,” kata Agus Ari Cahyadi, Devisi Sistem Pengaduan Masyarakat PKH Situbondo. Pencairan dana dari program PKH sebenarnya dilakukan secara serentak. Berhubung jumlah pe-
nerima mencapai 11 ribu lebih, maka pencairannya dilakukan pada beberapa titik. Pencairan dibagi menjadi tiga wilayah, yakni Situbondo bagian timur, tengah, dan bagian barat. “Penerimanya banyak, maka tidak mungkin dicairkan di satu tempat,” imbuh Agus Ari Cahyadi. Penerima PKH ada beberapa kategori. Ada kategori ibu hamil, balita, anak SD, serta anak
SMP. Diharapkan, dengan bantuan dana PKH tersebut, mereka akan merasa terbantu. “Banyak kategori, tetapi mayoritas penerima PKH adalah keluarga sangat miskin,” paparnya. Agus menambahkan, ada sebanyak 1.072 penerima PKH telah dicabut atau distop per satu Juli 2014. Alasannya, kondisi ekonomi mereka sudah mulai membaik. “Per satu Juli ini ada
RENDRA/JPRS
SIAP DIEDARKAN: Miras jenis arak yang disita polisi disimpan dalam botol bekas air mineral.
seribu lebih penerima PKH yang dicabut dan tidak lagi menerima program PKH lagi. Itu karena kondisinya ekonominya sudah membaik,” kata Agus. Pihaknya berharap pada saat pencairan, bisa berjalan tertib dan tidak berdesak-desakan. “Makanya pencairan dana PKH tidak dijadikan satu hari. Ini untuk mengantisipasi antrean agar tidak membeludak,” pungkasnya. (rri/c1/aif)
Sanksinya Cukup Tipiring n SITA... Sambungan dari Hal 27
”Biasanya yang nyari orangorang kapal. Minuman ini tidak dijual kepada orang yang tidak dikenal,” aku Sutiani. Ketika ditanya dari mana mendapatkan Jack Daniels, Sutini mengaku
tidak tahu. ”Saya cuma karyawan penjaga miras ini. Yang tahu asal miras cuma bos saya,” jelas wanita berkerudung itu. Kasatreskoba Polres Situbondo AKP Priyo Purwandito mengatakan, operasi miras dilakukan guna menciptakan situasi kondusif selama Ra-
madan. Purwandito menambahkan, banyak kejahatan yang dipicu mengonsumsi minuman beralkohol. ”Pemilik miras bisa kita limpahkan ke pengadilan untuk menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan) karena melanggar perda,” tegas Purwandito. (mg5/c1/aif)
Tidak Bisa Tunjukkan KTP n DIGEREBEK... Sambungan dari Hal 28
Tidak lama setelah itu, FT keluar dari rumah RS. Pada saat keluar rumah tersebut, warga langsung menegur FT karena bertamu di rumah istri orang saat tengah malam.” Pas laki-laki itu keluar rumah, saya langsung menegurnya,” terang tetangga RS. Melihat kejadian itu, warga sempat tersulut emosinya. Menurut ketua RT setempat, warga hendak menelanjangi FT dan membakar motornya. Tahu situasi cukup membahayakan, ketua RT tersebut melapor ke Pos Lantas 90 tak jauh dari lokasi kejadian.
Polisi pun bergerak cepat. Beberapa anggota polisi langsung mengamankan FT dan RS untuk dibawa di Polres Situbondo. Sepeda motor FT juga diamankan oleh petugas yang saat itu datang ke lokasi. Saat dimintai keterangan polisi, FT dan RS berdalih tidak melakukan apa-apa. FT mengaku hanya menawarkan sebuah HP kepada RS. Di dalam rumah tersebut RS juga mengaku ada saudaranya yang bernama Della. ” Saya cuma nawarin HP, nggak ngapain-ngapain, Pak, sumpah. Lagian kita bertiga,” tutur FT kepada polisi. Ketika diminta menunjukkan
KTP oleh petugas, pria berprofesi sebagai tukang servis HP itu tidak bisa menunjukkan kartu identitas apa pun. Dia hanya membawa dompet berisi sejumlah uang dan surat kendaraan bermotor. Ditanya mengapa menawarkan HP pada saat tengah malam, FT mengaku takut jika dilihat orang lain. Polisi tidak langsung percaya dengan pengakuan kedua pihak itu. Kalau ada niatan baik kenapa harus takut dengan orang lain. ” Sudah larut malam kok berkunjung ke rumah wanita yang sudah bersuami,” tegas seorang anggota polisi. (mg5/c1/aif)
Terdakwa Masih Pikir-pikir ISTIMEWA
ROAD SHOW: Bupati Dadang Wigiarto menyampaikan sambutan di depan jamaah safari Ramadan.
n PNS... Sambungan dari Hal 28
Lebaran, Bupati Buka Open House n SANTUNI... Sambungan dari Hal 27
Bupati Situbondo, kepala SKPD, asisten sekretaris daerah, staf ahli dan kepala bagian sekretariat daerah terlibat aktif. Ada ceramah agama selama sepuluh menit dilanjutkan tadarus. Malam Nuzulul Qur’an akan
dilakukan tanggal 16 Juli 2014. Tempatnya di Pendapa Kabupaten Situbondo dengan mengundang anggota Forpimda, pimpinan SKPD, karyawan-karyawati pemkab, fakir miskin, anak yatim, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Salat tarawih di Masjid Agung Al-Abror Situbondo setiap malamnya membaca
satu juz Alquran. Imam salat tarawih mendatangkan hufadz dilanjutkan tadarus,” ujar Syaifullah. Pemkab juga akan menggelar Gema Takbir di Jalan Kartini atau depan pendapa kabupaten. Ini diawali dengan pemukulan bedug oleh anggota Forpimda dan dilanjutkan dengan lantunan takbir oleh Jamaah.
Selanjutnya ada hiburan grup gambus sampai akhir acara. “Open house bupati dan wakil bupati akan digelar setelah salat Idul Fitri, jamaah dapat bersilaturahmi ke bupati dan wakil Bupati di pendapa kabupaten dan wisma Wakil Bupati Situbondo,” terang mantan Kabag Ekonomi itu. (pri/*/aif)
Dari fakta yang disampaikan majelis hakim dalam persidangan, Ngadiran mencabuli korban NL pada 7 Oktober 2013 di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Setelah pencabulan itu, korban diberi duit Rp 50 ribu. Pada 23 Oktober 2013, terdakwa mengajak NL makan, tapi ternyata dibawa ke sebuah hotel di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Di sana, NL disetubuhi sebanyak 2 kali.
Atas kejadian ini, NL melaporkan pada orang tuanya. Ternyata, orang tua korban tak terima dan melaporkan terdakwa ke Polres Probolinggo Kota. Sejak dilaporkan itu, Ngadiran sempat buron selama 5 bulan. Syukur, ia berhasil dibekuk Tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota, pada 3 Maret 2014. “Dengan tindakan terdakwa ini, hakim tidak menemukan alasan yang membenarkan perbuatan terdakwa. Terdakwa juga sudah mengakui semua perbuatannya,” ujar Putu Agus.
Mendapati vonis itu, terdakwa Ngadiran dan JPU Muhammad Hendra belum memutuskan untuk mengajukan banding atau tidak. Keduanya sepakat masih mempertimbangkan untuk pikir-pikir. Kemarin (15/7) sejatinya majelis hakim PN Probolinggo juga menyidang kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan terdakwa Abdul Latief. Tapi, sidang beragenda tuntutan itu ditunda pekan depan lantaran JPU tak siap dengan tuntutannya. (put/rud/JPNN/aif)
SINERGI INFRASTRUKTUR
Nyimeng, 2 Mahasiswa Diciduk
Akses ke Pelabuhan Segera Dilanjutkan PROBOLINGGO- Pembangunan akses jalan menuju Dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Baru Kota Probolinggo, akan segera dilanjutkan. Sebab, proses tender pada Unit Layanan Pengadaan Provinsi Jatim untuk proyek tersebut telah rampung dan tinggal pelaksanaan isik. Dalam website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Jatim diketahui, pemenang tender proyek dengan pagu Rp 22 miliar tersebut dimenangkan PT Inti Rimba Persada, Jl Tenggilis Timur, Kota Surabaya, dengan penawaran Rp 20 miliar. Penandatanganan kontrak dijadwalkan Kamis (3/7) sampai Jumat (4/7) lalu. Kabid Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Bambang Jatmiko membernarkan hal tersebut saat dikon irmasi, kemarin (15/7). “Iya, tinggal pelaksanaan saja. Kemarin sudah lelang dua kali oleh UPT lelang provinsi,” katanya. Hanya saja, Bambang tak ingat pemenang tender atas proyek tersebut. Ia memperkirakan, pengerjaan isik akan dilaksanakan pasca Lebaran atau Agustus mendatang. “Mungkin habis Lebaran sudah digarap,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo. Lewat proyek lanjutan tersebut, pemprov akan me-rigid beton ruas jalan dengan panjang antara 300-500 meter dengan lebar 20 meter tersebut. Kemudian, memasang pagar di sisi timur, pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dan pavingisasi lahan penumpukan barang. (qb/aad/jpnn/aif)
ZAINAL ARIFIN/RADAR BROMO/JPNN
DIANGGARKAN Rp 22 M: Inilah proyek jalan menuju Dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Baru.
RADAR BROMO/JPNN
POLICE LINE: SPBU Dringu disegel karena petugasnya mengurangi takaran pembelian BBM.
Curangi Takaran, SPBU Disegel PROBOLINGGO – Diduga mengurangi takaran, SPBU Dringu di police line kemarin (15/7). Hal itu dilakukan ketika Disperindag Provinsi Jatim melakukan tera ulang pada seluruh SPBU di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Dalam setiap 20 liter, bahan bakar minyak (BBM) jenis premium berkurang 0,7 liter. Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro mengatakan, ditemukannya kekurangan itu ketika Disperindag melakukan tera ulang terhadap BBM tersebut. “Ketika ditera pakai bejana ukur ada kekurangan,”
terangnya. Karena itu, Disperindag meminta satu dispenser SPBU tersebut di police line. Di SPBU tersebut ada dua dispenser. Dispenser 1 khusus untuk premium. sementara dispenser 2 khusus bio solar. Nah, yang dinyatakan bermasalah yakni dispenser 1. Setelah di police line, dispenser tersebut sementara waktu tidak diperbolehkan melakukan transaksi. Kapolres mengatakan, mendekati Lebaran, Disperindag Jatim memang melakukan tera ulang ke seluruh SPBU. Terutama yang berada di jalur pantura. Dalam tera ulang itu,
Disperindag menggandeng Polres Probolinggo. Tidak hanya di Dringu saja, seluruh SPBU juga di tera ulang. “Tapi, di Dringu saja yang kemudian terjadi selisih,” terangnya. Setelah itu, polres kemudian mengamankan karyawan SPBU untuk dimintai keterangan. Dalam keterangannya, karyawan mengaku tidak tahu terkait selisih tersebut. Karenanya, kemarin polres langsung melayangkan surat panggilan pada pemilik. Yakni, Titahingwidi Yulianingtyas Nuari, warga Kecamatan Klojen, Kota Malang. (rf/aad/jpnn/aif)
JEMBER – Bukannya menempuh pendidikan dengan baik, dua mahasiswa ini malah memberikan contoh buruk generasi muda. Jingga Surya Akbari, 22, warga Jl MH Thamrin, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, dan Farid Istanto, 24, warga Kampung Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, tertangkap tangan saat mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Keduanya ditangkap bersamaan di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Puri Bunga Nirwana Cluster Kelapa Gading, Kecamatan Sumbersari. Keduanya diketahui masih bestatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di Jember. Dari tangan keduanya, petugas menyita 4 poket daun ganja kering, dengan berat total 3,25 gram. Selanjutnya, keduanya digelandang ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, Jingga, ganja tersebut dia peroleh dari seseorang berinisial Dn, warga
Banyuwangi. Bahkan setiap akan mendapatkan barang itu, Jingga dan Farid mengambil bareng ke Banyuwangi. “Saya ngambil ganjanya bareng sama Farid,” tuturnya, yang mengaku semester 8 jurusan Ekonomi. Untuk satu poket ganja, Jingga mengaku membeli dengan harga Rp 50 ribu. Disinggung soal lamanya mengkonsumsi ganja, Farid mengaku masih sekitar satu bulanan. Sementara itu tersangka lainnya, Farid, mengaku baru sekali mengkonsumsi ganja tersebut. Dirinya mengaku mengenal dan mengkonsumsi ganja dari tersangka Jingga. “Bahkan yang beli ganja ke Banyuwangi itu saya diajak dia (Jingga, red),” kata Farid, yang masih semester V Fakultas Tekhnik. Namun sial, saat dia asyik menikmati ganja kering dirumah kontrakannya itu, petugas datang dan langsung meringkusnya. “Sungguh kalau sudah keluar (dari penjara) nanti, saya kapok dan tidak akan mengulangi lagi,” sesal Farid, dengan kepala menunduk. (jum/sh/jpnn/aif)
34
Jawa Pos R A D A R
Rabu 16 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Rumah Murah Berkualitas di Tiara Brawijaya BANYUWANGI – Mencari hunian murah dan aman memang susah saat ini. Selain harga tanah yang memang melambung tinggi. Komponen bahan bangunan seperti semen dan lainnya juga terus menanjak. Imbasnya, banyak perumahan yang tersedia kini ditawarkan dengan harga selangit dan sulit terjangkau. Namun, pencari rumah tidak perlu risau. Sebab, di Banyuwangi masih ada lokasi hunian yang terjangkau alias murah. Lokasi
hunian itu ada di Perum Tiara Brawijaya. Di saat pengembang lain menawarkan rumahnya dengan harga selangit, perumahan di kawasan Jalan Barong Bakungan ini menawarkan hunian yang tetap membumi. Rumah type 36 ditawarkan dengan harga mulai Rp 86 jutaan. Dengan desain modern dan lokasi hunian yang strategis karena dekat dengan pusat kota. Perum Tiara Brawijaya menawarkan harga paling murah dibandingkan lokasi
hunian lainnya. Harga bisa diadu dan dibandingkan. Meski murah dan terjangkau, pengembang menjamin kualitas bangunan hunian yang diberikannya. “Kami tawarkan harga murah dengan tetap mengusung kualitas dengan jaminan kepuasan. Perum Tiara Brawijaya juga melayani pembelian kavling secara tunai maupun kredit lewat KPR. Selain menyediakan type 36, perum ini juga menyediakan type lainnya yakni 39. Jaminan lainnya kepemi-
likan rumah juga akan diberikan sertifikat hak milik sebagai bukti kepemilikan rumah dan bangunan yang sah. Segera dapatkan perumahan yang murah dan berkualitas di Perum Tiara Brawijaya. Dengan persyaratan mudah dan proses yang cepat, rumah idaman keluarga yang diinginkan bisa segera didapat. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di kantor pemasaran Jalan Barong Bakungan telpon 085233343535. (nic/als)
MEGAH: Perumahan Tiara Brawijaya memenuhi kebutuhan akan rumah keluarga.
Istimewa
AAMDANI
Jual Berbagai Ukuran Baut
ISTIMEWA
LEZAT: Salah satu menu ayam kremes bisa Anda pesan di Aamdani Restaurant.
Nikmati 16 Menu Hanya Membayar Rp 25 Ribu SATU lagi menu ayam yang ditawarkan Aamdani Restaurant. Yaitu spesial ayam kremes. Banyak kreasi untuk membuat ayam kremes menjadi sangat lezat. Dan itu dibuktikan di Aamdani Restaurant. Rasanya yang enak dengan khas kriuknya taburan bumbu kremesan membuat ayam goreng kremes diminati banyak orang. Sehingga tidak heran jika banyak pengunjung memilih menu ini sebagai santapannya. Manajer Aamdani Restaurant Ari Dedi Mawardi mengatakan, selain ayam kremes juga ada ayam bakar dan berbagai menu andalan lainnya. Bahkan khusus menyambut masa promosi ini, Aamdani Restaurant juga memberikan penawaran khusus. Yaitu cukup membayar Rp 25 ribu, maka setiap pengunjung akan bisa menikmati 16 macam menu. “Setiap hari menunya berubah. Yang jelas masih dalam cita rasa Aamdani yang sudah diakui rasanya,” ujar Ari. Ari menambahkan, Aamdani Restaurant bisa digunakan untuk berbagai macam acara. Pada bulan Ramadan ini banyak sekali instansi, maupun komunitas yang melakukan acara di restoran ini. Bahkan saking padatnya jadwal maka Aamdani Restaurant harus menunda bookingan. “Alhamdulillah kehadiran Aamdani Restaurant diterima masyarakat,” katanya. (*/als)
GALIH COKRO/RaBa
MODE TERBARU: Koleksi busana, mukenah dan sajadah di Finn Boutique bisa Anda miliki untuk persiapan Lebaran.
Festival Mukenah dan Sajadah MENJELANG Lebaran, koleksi Finn Boutique terbarui semua. Pengelola sengaja memberikan tren busana wanita terkini dengan model dan warna-warni lebih modern. Seperti apa bentuknya? Silakan Anda mengunjungi Finn Boutique yang terletak di Ruko belakang Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jalan KH Agus Salim Banyuwangi. Owner Finn Boutique, Fifin Natasha mengatakan, menjelang lebaran tiba, Finn Boutique menggelar festival mukena dan sajadah dengan berbagai mode terbaru dengan variasi harga. Selain itu Finn Boutique juga menyediakan aneka macam jajanan Lebaran. Dikatakan, seperti taglinenya butik
ini dibuka dengan mengedepankan mode terbaru. Berbagai macam jenis pakaian mulai dari pakaian untuk berbagai acara baik resmi maupun santai bisa didapatkan di sini. Selain busana, terdapat juga aneka aksesoris jilbab, sandal pesta, sandal santai, tas koper, kacamata. Finn Boutique juga menjual body shop import dari Singapura bisa didapatkan di Finn Boutique, seperti merk Boss, Bulgari, Pollo, Lakuste dan CH. Fin Boutique ini hadir dalam kelapangan ruang yang memudahkan Anda menikmati detail busana yang ditawarkan dalam setiap area sebelum menentukan pilihan. Koleksi musim semi terpampang
menggoda, dengan display etalase yang mengundang setiap pasang mata. Mengusung konsep baru, nuansa butik ini didominasi sentuhan minimalis yang modern. Konsep ruang dioptimalkan dengan perabot yang simpel, memudahkan Anda mengeksplorasi setiap sudutnya lewat atmosfer mewah yang hangat menyambut setiap pengunjung. “Kami memberikan diskon hingga 50 persen. Jadi silahkan datang di Finn Boutique di Ruko belakang Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jalan KH Agus Salim Banyuwangi. Berbagai merk dan koleksi pakaian terbaru disajikan di Finn Boutique,” katanya. (*/als)
Langsung Cocok, Langsung Pakai
KARPET
MAKIN banyak saja orang yang datang ke outlet KaOsing. Mereka tidak hanya sekadar melihat-lihat. Tapi, hampir semuanya langsung membeli. Bahkan, ada yang langsung memakainya. Itu disebabkan karena mereka sangat menyukai desain kaus KaOsing. Hujan yang mengguyur Banyuwangi dalam tiga hari terakhir ini tak menyurutkan langkah para pembeli untuk bertandang ke outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (persis depan Pengadilan Agama, kantor depan kantor kementerian agama). Selain untuk diri sendiri, sebagian besar dari mereka membeli kaus produk KaOsing untuk dikirim ke sanak-familinya yang tinggal di luar kota. ’’Dan, desain apa yang dibeli sudah dipilihkan oleh saudaranya yang di luar kota itu,’’ ujar Tasya Madina. Pengelola outlet KaOsing itu mengatakan, dirinya senang karena sekarang KaOsing suIstimewa
ANEKA KEGUNAAN: Karpet meteran memudahkan Anda untuk mengubahnya dalam berbagai ukuran untuk berbagai desain.
Griya Dadapan Jual Karpet Meteran APABILA Anda berpikir untuk memasang karpet sebagai pelapis lantai untuk menjaga hotel, hall, ruang rapat, tempat peribadatan? Padahal memilih karpet yang tepat bukan tugas yang tidak mudah. Karpet yang dipilih tidak hanya berdasarkan motif dan warna. Tetapi juga dapat dilihat dari segi lainnya seperti ketebalan, nilai artistik, bahan pembuatnya, dan bahkan harganya. Memasang karpet sebagai pelapis bisa menjadi salah satu pilihan. Beberapa keunggulan menggunakan karpet, yaitu kenyamanan dan kehangatan. Lantai karpet akan memberikan rasa lembut, dan Anda dapat berjalan di ruangan berlantai karpet tanpa menggunakan alas kaki. Pada musim yang dingin, karpet juga akan terasa lebih hangat dibandingkan keramik. Owner Griya Dadapan Indah Regency, Fafan Luika menjelaskan, pihaknya menjual karpet meteran dengan beberapa motif yang modern yang bisa dijadikan untuk kebutuhan tersebut. Soal harga sangat terjangkau, dengan bahan import karpet ini bisa dijadikan untuk berbagai keperluan. “Karpet ini kualitas import. Namun harga di bawah lebih miring 50 persen. Untuk pemesanan bisa menghubungi 081333565758,” jelas Fafan kemarin. (*/als)
TOHA/RaBa
EDISI RAMADAN: Membeli berbagai peralatan di Putra Jaya Fastec akan mendapat bingkisan Lebaran.
COCOK: Setelah bayar di kasir, kaus idaman langsung dipakai.
ISTIMEWA
dah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Banyuwangi. Orang Banyuwangi sekarang merasa belum ’’Mbanyuwangi’’ sebelum memakai kaus KaOsing. Itu cukup beralasan. Sebab, KaOsing secara konsisten mengangkat tema-tema kekayaan budaya Banyuwangi, terutama Osing, ke
dalam desain-desainnya. Termasuk untuk desain-desain baru KaOsing yang akan dirilis mulai pekan ini. seperti apa desainnya? Penasaran? ’’Tunggu saja. Pokoknya, mulai pekan ini sampai menjelang Lebaran akan ada desain terbaru. Jumlahnya sepuluh lebih,’’ kata Tasya promosi. (*)
Produk Lengkap Caesar di KDS Genteng GENTENG – Kenapa mesti bingung mencari pakian yang cocok untuk menyambut hari Lebaran yang sebentar lagi tiba? Kini, telah hadir produk ternama dengan berbagai model yang siap Anda koleksi. Kini produk Caesar dengan model yang kian menarik untuk dimiliki. Dan, kini sudah bisa Anda dapatkan hanya di KDS Departement Store Genteng. Makanya, jangan salah lagi untuk memilih dan koleksi produk Caesar Jean yang semakin lengkap dengan corak dan model paling trendy saat ini. Selain itu Caesar juga semakin memanjakan dan memenuhi keinginan pembeli di Kota Genteng. Caesar hadir dengan pilihan produk celana jeans untuk pria, celana katun, jaket jeans, serta kemeja pria dan wanita. Produk Caesar dengan didukung oleh bahan berkualitas katun serta jeans pilihan semakin nyaman di pakai. Model pakian Caesar juga menarik. Sehingga menjadikan Caesar produk dengan model terkini baik bagi orang
PUTRA Jaya Fastec merupakan store dengan konsep one stop shoping untuk semua kebutuhan rumah, mulai dari membangun, mengisi dan mempercantik rumah hingga kebutuhan untuk kenyamanan dan gaya hidup Anda. Toko yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Sukowidi ini menyediakan berbagai alat hardware industri terpercaya, berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan tool, mechine, dan fastner ini sangat lengkap. Kualitas barangnya pun tidak perlu diragukan. Barang dengan kualitas bagus akan meningkatkan daya penggunaan jangka waktu yang lebih lama ketimbang dengan barang miring namun akan merusak barang lainnya. Jika Anda membutuhkan berbagai macam mur/baut, maka direkomendasikan untuk beli di sini. Berbagai ukuran mur/buat bisa Anda beli di Putra Jaya Fastec. Selain itu, ada perlengkapan pengelasan (welding, cutting, dan heating). Peralatan dan perlengkapan set untuk las seperti brander las/welding torch for welding, cutting, heating, regulator, electrode holder, earth clamp, welding cable, helmet, wire brush, safety gloves, safety google, dll. Menurut manajer Putra Jaya Fastec, Andi, Toko Putra Jaya Fastec memberikan promo menarik bagi Anda yang ingin mencari beragam kebutuhan. Dimana, setiap pembelian Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta akan mendapatkan hadiah yang variasi. “Tentunya kesempatan ini sangat terbatas, hanya di bulan Ramadan. Kami berani memberikan jaminan harga dan kualitas dapat diandalkan,” cetusnya. Informasi Jl Yos Sudarso No. 17 telepon 0333413928. (*/als)
MANJAKAN KONSUMEN: Semua produk Caesar KDS Genteng dijamin berkualitas dan harga terjangkau.
Kaca Film Excellent Lebih Terlindungi CARA memilih kaca film untuk mobil yang bagus sangat penting. Fungsi utama tak hanya untuk mereduksi panas dari luar, kaca film ini dapat dipakai untuk penampilan mobil biar lebih modif maupun elegan. Kenali juga fungsi utama dan jenis, terlebih bagian depan, lalu cocokan dengan warna, misal kaca film untuk mobil warna putih ataupun lainnya. Untuk yang memiliki mobil baru, kaca film adalah komponen penambahan yang harus dipasang. Tidak heran apabila dealer senantiasa memberikan komponen ini kepada konsumennya. Barangkali, belum beberapa orang yang tahu bahwasanya kaca film mempunyai peran safety di dalamnya. Jadi tidak sebatas mereduksi sinar yang masuk, tetapi dapat berikan perlindungan waktu kaca pecah disebabkan terbentur benda tajam. Nah, karenanya ada kaca film maka pecahan kaca bakal terus merekat pada window film. Pengemudi serta penumpang di dalamnya, otomatis bakal lebih terlindungi. Nah, Excellent Window Film Protection adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untuk mobil Anda. Memberikan tingkat kenyamanan maksimum, mampu menahan panas (infra red) yang melewati kaca jendela hingga 90%. Selain itu, dengan menggunakan Excellent, Anda akan terhindar pecahan kaca. Jadi Excellent Windows ini sangat aman melindungi diri anda. Kaca film Excellent bisa anda beli di Aguung Variasi, Jalan A. Yani 84 telepon (0333) 413226, Banyuwangi. (*/als)
EKO/RaBa
dewasa dan remaja. Makanya, segera berkunjung di tempat pembelajaan yang lengkap hanya di KDS Departement Store di Jalan Diponegoro N0.10 Genteng untuk mendapatkan produk-produk Caesar dengan model terkini. Selain lengkap dengan kebutuhan pakaian, KDS Department Store Genteng juga dilengkapi
swalan yang siap memberikan segala kebutuhan untuk menyambut bulan puasa dan Idul Fitri. Ayo, datang dan nikmatilah belanja bersama keluarga Anda dengan koleksi segala jenis pakian serta model yang lagi ngetren saat ini. Baik untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, semua ada di KDS Genteng dengan harga terjangkau dan berkualitas. (*/als)
ISTIMEWA
BANYAK PILIHAN: Kaca film Excellent memberikan kenyamanan Anda saat berkendara. Jangan remehkan perannya. Sebab kanker kulit bisa mengintai pengendara.
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Rabu 16 Juli 2014
H A L A M A N
35
S A M B U N G A N
Dibuka Lagi jika Ada Bukti Baru ■ KASUS...
Sambungan dari Hal 25
Namun, pihak kepolisian memandang penting otopsi. Sebab, penyebab kematian korban masih misterius. Muncul dugaan Mei Giok meninggal lantaran menenggak obat pencahar terlalu banyak. Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan 13 butir obat pencahar. Padahal, obat tersebut seharusnya berjumlah 40 butir. Selain itu, di rumah kontrakan yang baru disewa tiga bulan lalu
tersebut, tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban. Mulut korban tidak berbusa. Juga tidak ada tanda-tanda lain di tubuh korban lazimnya orang keracunan. Apalagi, selain ditemukan obat pencahar, polisi juga menemukan botol minuman dan botol Cola berisi teh. Disinggung terkait kelanjutan kasus itu, Kapolsek Ketut Redana menyatakan, besar kemungkinan kasus itu akan ditutup. Namun, bukan berarti kasus itu akan ditutup total. Bila polisi menemukan bukti dan keterangan baru, maka polisi
akan kembali menindaklanjuti perkara itu. “Kalau ditutup total, ya nggak. Kalau ada bukti dan temuan baru, akan kami kembangkan penyelidikan,” tegasnya. Dalam perkara ini, lanjut AKP Ketut Redana, memang Mei Giok sebagai salah satu calon tersangka. Itu diperkuat sejumlah bukti, di antaranya di tangan kanan korban terdapat bekas luka bakar. Selebihnya, Mei Giok juga tidak bisa menceritakan alibi yang utuh, termasuk kronologi kebakaran di klenteng 13 Juni lalu. Temuan lain, kunci semua
ruangan ditemukan di kamar Mei Giok. Disinggung soal lambatnya kepolisian dalam menetapkan status tersangka kepada korban, Kapolsek Ketut Redana menepis itu dengan alasan menunggu hasil visum dan tes psikiater yang dijalani korban. “Kami menunggu hasil visum atas luka bakar dan tes psikiater. Hingga dia meninggal belum turun,” ujarnya. Selain ada luka bakar di tangan korban, tes psikiater dilakukan karena Mei Giok tahu persis kejadian kebakaran itu. Namun, saat
Muatan Diturunkan kemudian Ditarik ■ NYANGKUT...
Sambungan dari Hal 25
Rencananya, truk itu hendak mengirim semen ke Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Truk tersebut mengangkut semen dari Banyuwangi. Sampai berita ini ditulis pukul 20.00 tadi malam, truk tersebut masih belum dievakuasi. Perwira jaga di dermaga LCM Ketapang, Tri Harjono mengatakan, guna mempermudah proses evakuasi, muatan truk akan diturunkan
terlebih dahulu. Setelah semen itu diturunkan, truk akan ditarik menggunakan kendaraan lain. ”Alternatif pertama akan ditarik dulu,” ujarnya. Tri mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan truk tersebut bisa ditarik ataukah tidak. Sebab, bak truk bagian kiri condong keluar. Jika truk tidak bisa ditarik, maka petugas akan memikirkan alternatif lain. ”Kita akan tarik dulu. Kalau tidak memungkinkan, maka akan menggunakan alat berat,” jelasnya.
Guna mempercepat proses evakuasi, pihak Syahbandar Ketapang sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal dan pemilik kendaraan. Tadi malam syahbandar juga sudah berkoordinasi dengan polisi pelabuhan dan pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang. Sementara itu, belasan truk yang sudah berada di dalam kapal LCT Trisna Dwitya akan tertahan di dalam kapal. Sebab, truk bermuatan semen itu menutup pintu keluar kendaraan. Ditambah, truk muatan semen tersebut masuk kapal paling akhir. (mg3/c1/bay)
Ganti Rugi Truk Karam Rp 260 Juta KALIPURO - Guna memperjelas asuransi pasca karamnya kapal landing craft tank (LCT) Pancar Indah pekan lalu (7/7), sopir dan pemilik truk mendatangi kantor asuransi Jasa Raharja Putra cabang Banyuwangi Senin lalu (14/7). Para pemilik kendaraan itu menanyakan secara langsung, berapa ganti rugi yang akan diberikan pihak asuransi kepada mereka. Sopir dan pemilik truk itu ditemui Perwakilan Jasa Raharja cabang Banyuwangi, Ahmad Panji. Terkait ganti rugi truk tenggelam itu, Panji memastikan pihak asuransi akan memberikan semua hak pemilik kendaraan dan pemilik barang. ”Kita pastikan hakhak mereka akan kita penuhi,” tegasnya. Panji menambahkan, pihak asuransi juga tidak akan mempersulit para pemilik kendaraan mendapatkan klaim asuransi tersebut. Pihaknya akan memberikan kemudahan kepada mereka. ”Kita akan mempermudah mereka,” imbuh Panji. Guna mendapatkan ganti rugi itu, pemilik kendaraan harus mencantumkan berapa kerugian yang diderita. Daftar kerugian itu diserahkan kepada pihak asuransi untuk dijadikan acuan ganti rugi.
HABIBUL ADNAN/RABA
DIALOG: Pihak asuransi bertemu para sopir atau pemilik kendaraan yang tenggelam bersama kapal LCT Pancar Indah di Selat Bali.
Panji mengatakan, ganti rugi tetap sesuai keinginan pemilik kendaraan. Pihak asuransi tidak akan memaksakan diri memperbaiki truk-truk tersebut. ”Kalau ada yang tidak mau diperbaiki monggo,” ujarnya. Sistem ganti rugi yang diberikan pihak asuransi ada istilah total loss only atau penggantian penuh. Dengan opsi penggantian penuh, pemilik barang akan diberi ganti rugi penuh dalam bentuk uang. Meski penggantian penuh, me-
nurut Panji, kendaraan yang rusak itu tetap akan diperbaiki. Perbaikan kendaraan tersebut untuk menyelamatkan aset. ”Siapa tahu, besok ada yang mau beli,” tambahnya. Penggantian penuh itu tetap akan mengacu jenis kendaraan, tahun produksi kendaraan, dan kelengkapan kendaraan. Ganti rugi penuh kendaraan maksimal Rp 260 juta. Beberapa pemilik kendaraan memilih penggantian penuh dan ada juga yang memilih kendara-
annya diperbaiki. Salah satu yang memilih penggantian penuh adalah Agus Indra. Agus Indra, pemilik truk bernopol DR 8908 AA itu memilih penggantian penuh. Dia menganggap, jika kendaraannya diperbaiki akan sia-sia. ”Saya khawatir satu bulan setelah dipakai rusak lagi,” ujar lelaki asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu. Meski demikian, Agus merasa ganti rugi yang ditawarkan pihak asuransi tidak sesuai. Truk milik Agus Indra merupakan kendaraan produksi tahun 2009. Ia memperkirakan, harga di pasaran sekitar Rp 400 juta. Sementara itu, penggantian maksimal dari pihak asuransi hanya Rp 260 juta. ”Tapi tidak apa-apa rugi di awal daripada rugi di belakang hari. Jadi saya terima saja,” ujarnya. Budiono, pemilik truk asal Tulungagung, justru memilih kendaraannya diperbaiki pihak asuransi. Ia justru merasa rugi jika kendaraannya diganti uang. Menurutnya, harga truk Fuso produksi tahun 2000 milik CV. Tunas Rimba itu tidak sesuai dengan ganti rugi yang akan diberikan pihak asuransi. ”Saya pilih diperbaiki saja oleh pihak asuransi,” ujar Budiono. (mg3/c1/bay)
Boleh Diambilkan dari Dana BOS ■ BUKU...
Sambungan dari Hal 25
Saat ditanya mengenai kemungkinan siswa tetap disuruh beli buku, Dwi mengaku bahwa semua biaya pembelian buku sudah ditanggung pemerintah. Karena itu, siswa tidak boleh dibebani biaya. “Saat ini sistem yang kita anut adalah
ramah sosial dan ekonomi bagi wali murid, sehingga mereka tidak perlu dipusingkan lagi biaya buku sekolah,” jelasnya. Menurut Dwi, buku materi siswa sangat tebal. Dispendik Banyuwangi yakin isinya sudah mencakup semua kebutuhan siswa. Apalagi, kata dia, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan sa-
intifik (scientific approach) yang menuntut siswa mempelajari suatu ilmu dengan penggambaran nyata. Jadi, di kurikulum baru itu ilmu tidak hanya terpaku dari buku, tapi juga dari komponen lain. Meski demikian, Dwi Yanto mengaku, tidak menutup kemungkinan sekolah membeli
buku-buku pengayaan. Buku pengayaan oleh pihak sekolah, misalnya kamus, buku pepak bahasa Jawa, atau buku rumus-rumus. ‘’Jika isi buku yang dibeli pihak sekolah memiliki isi serupa dengan isi buku yang disediakan pemerintah, itu yang tidak diperkenankan,” tegasnya. (mg1/c1/bay)
Dituntut Tujuh Tahun Penjara ■ USAI...
Sambungan dari Hal 25
Dalam persidangan kemarin, Paisolik dituntut jaksa penuntut umum dengan hukuman tujuh tahun penjara. Dia terindikasi melanggar Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Selain dituntut pidana penja-
ra, jaksa Ari Dewanto juga menuntut terdakwa agar membayar denda Rp 60 juta subsider tiga bulan kurungan. Pertimbangannya, jaksa menilai perbuatan terdakwa melanggar norma kepatutan dan kesusilaan. Di sisi lain, perbuatan itu merusak masa depan korban. Pertimbangan lain, jaksa Ari menilai Paisolik telah mengakui
perbuatannya. Paisolik juga menyesali perbuatannya. Itulah yang menyebabkan jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider tiga bulan kurungan. Menanggapi tuntutan tersebut, Paisolik langsung mengajukan pembelaan secara lisan. Sidang akhirnya ditunda hingga pekan depan dengan agenda pemba-
caan vonis oleh majelis hakim. Sekadar mengingatkan, kasus pencabulan oleh Paisolik dilakukan sekitar Februari 2014. Saat itu terdakwa masuk ke rumah korban setelah tengah malam. Rumah korban sepi, menyebabkan terdakwa leluasa memaksa korban menjadi pelampiasan nafsu. Tidak hanya sekali, korban dicabuli beberapa kali di tempat lain. (nic/c1/bay)
diminta menyebutkan proses kebakaran, dia secara spontan mengaku lupa yang dia ketahui. Lalu, bagaimana dengan isi surat wasiat perempuan yang akrab disapa Cik Mei itu? Kapolsek Ketut menyimpulkan, surat itu berisi kekecewaan korban kepada pengurus klenteng. Katanya, pengurus selalu membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Seperti diberitakan sebelumnya,
saksi kunci dalam perkara terbakarnya Klenteng Hoo Tong Bio, yakni Mei Giok alias Suryanti, 52, ditemukan meregang nyawa Senin siang (14/7). Perempuan itu ditemukan tergeletak tidak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Saat ditemukan, ibu tiga anak itu dalam posisi tidur telentang di atas kasur. Tidak ditemukan
tanda-tanda penganiayaan atau sejenisnya. Polisi yang memeriksa lokasi kejadian mengamankan sejumlah benda di dalam kamar korban. Benda tersebut meliputi air dalam botol Cola, air mineral, balsam, dan benda lain. Selain mengamankan benda-benda tersebut, polisi juga mengamankan empat lembar kertas. Kertas itu diduga berisi wasiat korban. (nic/c1/bay)
Ada Obral Tengah Malam ■ MULAI...
Sambungan dari Hal 25
Pengelola pusat perbelanjaan yang berlomba-lomba menarik minat warga tak hanya terjadi di pusat kota Banyuwangi. Mall di kecamatan lain di wilayah Banyuwangi Selatan juga melaku-
kan hal yang sama. Selain itu, ada juga pusat perbelanjaan yang akan menggelar midnight sale (obral tengah malam) pada tanggal 19 Juli dan 29 Juli 2014 mendatang. Midnight sale adalah diskon besar-besaran dengan waktu sangat terbatas. ‘’Midnight sale akan dimulai
pukul 10.00 hingga 00.00. Siangnya, kesenian barong akan dihadirkan guna memeriahkan hari special tersebut. Selain untuk menarik minat konsumen, juga turut menghidupkan kesenian Banyuwangi,” jelas Vitatri, kepala toko Ramayana Mall. (mg2/c1/bay)
KPU Akan Koordinasi dengan Panwaslu ■ TURUNKAN... Sambungan dari Hal 26
Tiga anggota dewan yang datang ke kantor KPU kemarin adalah Handoko (Partai Demokrat), Juwaini (PAN), dan Ismoko (Partai Golkar). Di kantor penyelenggara pemilu yang berlokasi di jalan Agus Salim itu, mereka ditemui tiga anggota KPU, yakni komisioner Divisi Teknis Suherman, komisioner Divisi Hukum Edi Syaiful Anwar, dan komisioner Divisi Sosialisasi Jamaluddin. Handoko mengatakan, kedatangannya untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan apresiasi kepada lembaga tersebut. Sebab, KPU Banyuwangi dinilai berhasil menyelenggarakan pilpres dengan baik dan berjalan kondusif. Dikatakan, Koalisi Merah Putih berharap KPU Banyuwangi tetap menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menyelenggarakan pemilu. “Sampai saat ini (kemarin) tahap pemilu presiden belum selesai,” ujarnya. Selain itu, imbuh Handoko, maksud kedatangannya ke kantor KPU untuk menyampaikan adanya pengerahan spanduk ucapan selamat atas kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres
(Jokowi-JK). “Ini harus segera disikapi dan diturunkan. Karena sekali lagi, tahap Pilpres belum selesai. Jangan sampai muncul gesekan-gesekan di tingkat bawah,” cetusnya. Handoko menambahkan, sejumlah spanduk ucapan selamat atas kemenangan salah satu caprescawapres mulai bermunculan di Banyuwangi, di antaranya di wilayah Kecamatan Genteng dan Rogojampi. Spanduk tersebut dinilai dapat menjadi pemicu memunculkan gesekan di masyarakat karena KPU belum mengeluarkan hasil resmi Pilpres 2014. Juwaini menambahkan, Koalisi Merah Putih siap menerima apa pun hasil Pilpres. Hanya saja, pihaknya menyayangkan ada pihak yang memasang spanduk ucapan selamat atas kemenangan salah satu pasangan caprescawapres. Bahkan menurut dia, sudah ada pihak yang menggelar syukuran atas kemenangan calon yang dijagokan. “Koalisi Merah Putih berusaha menjaga suasana kondusif di Banyuwangi. Kami berharap tidak terjadi saling klaim kemenangan sehingga timbul gesekan,” harapnya. Dijelaskan, langkah mendatangi kantor KPU Banyuwangi diam-
bil berdasar hasil rapat Koalisi Merah Putih Senin malam (14/7). Hasil rapat tersebut mengutus anggota partai yang duduk di DPRD Banyuwangi untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan menyampaikan apa yang terjadi di lapangan kepada KPU Banyuwangi. “Bukan hanya dari pihak pendukung capres yang lain, jika itu dilakukan pendukung capres yang diusung Koalisi Merah Putih, kami akan bersikap sama. Mari kita sama-sama menghargai hasil Pilpres,” ajaknya. Anggota KPU, Edi Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan para anggota dewan tersebut dengan tangan terbuka. “Kita welcome karena itu bagian untuk mengontrol kinerja KPU,” kata dia. Dikatakan, soal spanduk ucapan selamat yang sebenarnya belum waktunya diluncurkan, KPU akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banyuwangi. “Apa rekomendasi Panwaslu akan segera kita tindak lanjuti. Jika rekomendasinya harus dilakukan penurunan spanduk tersebut, akan segera kita koordinasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” tuturnya. (sgt/c1/afi)
Sedang Mengurus Perizinan ■ TAMBANG... Sambungan dari Hal 36
Dia menambahkan, mekanisme perizinan mineral bukan logam dan batuan (galian C) diatur dalam Perbup Nomor 26 Tahun 2012 tentang pelaksanaan pertambangan mineral bukan logam dan atau batuan di Banyuwangi. Pemberian izin usaha pertambangan baru bisa dilaksanakan, terang dia, apabila seluruh persyaratan sudah dipenuhi. Melayangkan surat permohonan IUP, itu belum bisa melakukan penggalian. “Cukupi dulu persyaratan yang diperlukan. Urus advice planning (AP), tata ruang dan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP), dapatkan IUP eksplorasi dan IUP OP, termasuk menyiapkan jaminan reklamasi. Baru bisa melakukan peng-
galian sesuai rencana tambang yang sudah disetujui,” paparnya. Budi berharap, aparat pemerintah desa dan kecamatan aktif mengawasi dan melaporkan apabila di wilayahnya terdapat kegiatan usaha pertambangan tanpa izin. “Tanyakan kepada mereka (pelaku penambangan, Red) apakah sudah punya IUP OP atau belum. Jika belum, minta mereka menghentikan kegiatan penambangan dan minta mereka mengurus izin terlebih dahulu,” ujarnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, penambangan pasir di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, milik kepala Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Yusuf Putranto itu diduga ilegal. Setiap hari, galian C yang lokasinya berbatasan dengan Desa Mangir, Kecamatan Rogo-
jampi, itu beroperasi dengan menggunakan dua unit backhoe. Saat dikonfirmasi, Yusuf mengaku telah mengurus perizinan ke beberapa dinas yang berwenang. “Untuk mengurus perizinan, semua proses sudah saya jalankan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Yusuf menyampaikan, sikap yang diambil pihak berwenang dalam menyelesaikan penambangan pasir itu tebang pilih, sehingga menimbulkan rasa iri. Dia mencontohkan, di beberapa tempat banyak penambangan pasir yang jelas liar tapi dibiarkan. Sementara dirinya yang sudah beriktikad baik mengurus perizinan malah dibuat ruwet. “Kami ini sudah mendatangkan konsultan dan sudah membeli backhoe dari Malang, tapi masih saja diributi,” keluhnya. (sgt/c1/abi)
Diakhiri Permintaan Maaf dan Tanda Tangan ■ YAKIN...
Sambungan dari Hal 25
Ketika saksi kunci kasus terbakarnya tempat bersejarah itu meninggal dunia di kontrakannya, kabar terkait surat wasiat itu langsung mencuat. Petugas menemukan sejumlah benda yang mencurigakan di rumah kontrakan perempuan itu. Petugas mengamankan air dalam botol Cola, air mineral, balsam, dan empat lembar kertas yang diduga berisi wasiat korban. Rupa surat itu secara garis besar mirip surat yang dikirim kepada polisi dan surat yang dikirim ke redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Di surat yang ditulis dengan tangan itu, pengirim seolah membaginya dalam dua bagian utama. Bagian pertama adalah legenda dan bagian kedua berisi curahan hati. Di bagian legenda, dikatakan bahwa penulis tidak ingin mengotori tangannya dengan menyakiti orang yang telah menyakiti dan memfitnah dirinya. Dia beralasan, Yang Mulia Kongco telah mengizinkannya melakukan apa yang telah dia lakukan. Bila penulis punya niat jahat, hal itu bisa dia lakukan saat orang yang menyakitinya itu melaksanakan sembahyang.
Penulis juga mengungkap tuduhan dan fitnah oleh oknum yang dialamatkan kepadanya. Hal itu menurut penulis sangat menyakitkan. Sayang, oknum lain juga ikut menghakiminya. Hal itu yang menyebabkan penulis surat itu semakin mantap menegakkan kebenaran. Cukup lama penulis surat itu mengaku bersabar dengan perilaku oknum-oknum terhadap dirinya yang tidak adil. Namun, semua kesalahan selalu dialamatkan kepadanya. Padahal, saat oknum-oknum itu ditantang bersumpah untuk menunjukkan kebenaran, banyak yang tidak bersedia. Di akhir bagian legenda, dia menyebut banyak oknum yang mencari muka kepada orang kaya agar dapat piala. Tetapi, dia berharap, jangan kebaikan orang dibalas dengan air tuba dan orang lain dijadikan korban. Sementara itu, bagian kedua berisi curahan hati. Bagian itu diawali cerita hal yang berkaitan dengan kejadian di klenteng. Dia menulis, semua yang terjadi sudah atas izin Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin. Saat bekerja di Kongco, secara tidak langsung, dia melihat satu per satu dugaan ketidakberesan yang terjadi. Dugaan ketidakberesan itu, di antaranya terkait uang sumbangan tamu dari luar
kota. Kejadian itu sudah pernah dilaporkan oleh penulis, tapi tidak ada tanggapan. Penulis surat juga menyebut bahwa diduga ada anak emas dalam kelenteng tersebut. Itu menyebabkan anak emas tersebut besar kepala dan merasa paling berkuasa. Penulis surat itu merasa dirinya justru mendapat hukuman atas beberapa masalah yang terjadi yang bukan kesalahannya. Akhirnya, dia mengaku dibiarkan bekerja sendirian tanpa tambahan pegawai. Padahal, klenteng cukup luas dan besar. Penulis sudah meminta tambahan pegawai, tapi tidak digubris dengan berbagai alasan. Hal itulah yang menyebabkan perang batin dalam diri penulis. Katanya, apa artinya jika yang salah dibiarkan salah dan yang benar disalahkan. Penulis surat menyatakan rela berkorban demi Yang Mulia Kongco. Dalam surat itu disebutkan, HUT Kongco pernah diguyur hujan deras dan kura-kura di meja kelenteng terbakar. Dia berharap, pengurus bisa menegakkan kebenaran dan tidak menutup mata. Surat itu ditutup dengan permintaan maaf karena telah lancang mengirim surat tersebut kepada redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Di bagian bawah surat, penulis membubuhkan tanda tangan. (c1/bay)
HABIBUL ADNAN/RABA
PERIKSA: Petugas mengecek kendaraan yang datang dari Bali di Pelabuhan Ketapang kemarin.
Antisipasi Pengiriman Mobil Bodong KALIPURO - Untuk mengantisipasi pengiriman mobil bodong menjelang Lebaran, Polsek Pelabuhan Kawasan Tanjung Wangi mengintensifkan pemeriksaan kendaraan. Setiap mobil yang datang dari Bali diperiksa di pintu gerbang keluar Pelabuhan Ketapang. Kepala Polsek Kawasan Tanjung Wangi, AKP Subandi mengatakan, pemeriksaan kendaraan itu bertujuan untuk mencegah pengiriman mobil bodong ke Pulau Jawa. ”Yang menjadi sasaran kami adalah mobil-mobil pribadi,” ujar per-
wira polisi yang hobi bermain bulu tangkis itu. Sementara itu, pemeriksaan kendaraan tersebut sudah berlangsung di pelabuhan sejak tiga hari lalu. Polisi akan terus mengintensifkan pemeriksaan kendaraan dari luar pulau hingga masa arus mudik H-2 Lebaran mendatang. Menurut AKP Subandi, menjelang Lebaran biasanya marak pengiriman mobil bodong ke Pulau Jawa. Selain itu, kepolisian pelabuhan melaksanakan pemeriksaan mobil karena ada laporan
dari masyarakat. Laporan yang diterima polisi bahwa ada mobil bodong yang akan diselundupkan. ”Makanya kita intensifkan pemeriksaan,” ujarnya Sekitar tiga pekan lalu, polisi pernah menggagalkan pengiriman mobil dari Bali menuju Jawa. Saat itu, jenis mobil bodong yang dikirim adalah Toyota Avanza warna putih. Aksi pengiriman mobil bodong tersebut sudah dilimpahkan kepada Polsek Sanur, Denpasar. ”Kasus itu sudah dilimpahkan ke Polsek Sanur,” ujarnya. (mg3/c1/bay)
RADAR GENTENG
36
R A D A R
INFO LEBARAN
Jawa Pos
Rabu 16 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Tambang Pasir Ilegal Ditutup Milik Kades Kaligung di Desa Bubuk, Rogojampi
ABDUL AZIZ/RaBa
AMAN: Penumpang KAI di Stasiun Kalisetail, Kecamatan Sempu, masih normal.
Penumpang Kereta Api Ekonomi masih Normal SEMPU - Lebaran kurang dua pekan lagi, tapi penumpang kereta api (KA) masih terlihat normal. Di Stasiun Kalisetail, Kecamatan Sempu, tidak terlihat tidak ada lonjakan penumpang kemarin. Humas PT. KAI Daerah Operasi (DAOPS) IX Jember, Sugeng Trianto, mengatakan sampai saat ini PT. KAI belum berniat menambah gerbong karena tidak terlihat ada lonjakan penumpang. “Lonjakan penumpang biasanya terjadi beberapa hari menjelang Lebaran, tapi kita tidak sampai menambah gerbong,” katanya. Menurut Sugeng, persediaan tiket jurusan Banyuwangi-Surabaya dan sejumlah kota lain masih tersedia. Karena itu, para calon penumpang KA yang akan mudik Lebaran atau bepergian ke sejumlah kota di wilayah berat masih punya kesempatan mendapat tiket. “Sampai sekarang tiket ke Surabaya dan ke kota lain masih ada,” ungkapnya. (azi/c1/abi)
ROGOJAMPI - Tambang pasir tanpa izin di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, milik Kepala Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Yusuf Putranto, ditutup paksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi Senin sore (14/7). Penutupan paksa itu dilakukan lantaran tambang pasir tersebut belum mengantongi izin sah, yakni Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (OP) dari Pemkab Banyuwangi. Eksekusi penutupan galian C itu dipimpin Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripai, disaksikan langsung Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo, dan Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan, Budi Wahono. Ripai mengatakan, penutupan aktivitas penambangan pasir tersebut dilakukan lantaran belum mengantongi IUP OP, itu sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2012 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral bukan logam dan atau batuan. “Untuk mencegah kegiatan penambangan itu kembali dilakukan, Satpol PP didampingi Disperindagtam memasang plang penutupan galian C dan garis Satpol PP,” katanya kemarin (15/7). Untuk penutupan penambangan pasir di Desa Bubuk itu, terang dia, Satpol PP Banyuwangi telah membuat surat yang ditujukan kepada Kapolres
ISTIMEWA
ILEGAL: Kepala Disperindagtam, Hary Cahyo Purnomo, Kabid Pertambangan, Budi Wahono, dan Kasi penyidik dan Penindaan Satpol PP, Ripai, memasang plang penutupan tambang pasir di Desa Bubuk Senin (14/7) sore.
Banyuwangi. “Apabila terjadi perusakan plang penutupan yang telah kami pasang, baik disengaja maupun tidak disengaja, kami meminta Polres Banyuwangi memproses sesuai hukum yang berlaku,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Disperindagtam Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan pertambangan tanpa izin masuk delik hukum. Sesuai Pasal 158 UndangUndang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, sanksi bagi pelaku kegiatan penambangan tanpa izin sangat berat, yakni kurungan maksimal 10 tahun dan
Sempat Tidak Bergerak, Berat Bayi Merosot ROGOJAMPI - Kondisi bayi mungil yang lahir immature pada Minggu (13/7) di PKU Muhammadiyah, Rogojampi, memburuk. Berat bayi yang saat lahir hanya 500 gram dengan panjang 25 centimeter itu kemarin merosot hingga beratnya tinggal 300 gram. Bahkan, bayi berkelamin laki-laki yang diberi nama Rifky Ramadhani itu sempat tidak bernapas dan dikira meninggal. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengunjungi bayi itu di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi, Rima berulang kali mengusap badan bayinya yang tampak lebih kurus dibanding hari sebelumnya itu. Badan bayi tersebut terlihat membiru. “Sekitar pukul 10.30 sempat tidak bergerak,” terang Rima Rizekiwati, 26, ibu kandung bayi. Rima mengaku panik saat melihat bayinya tidak bergerak dan segera menghubungi petugas medis. Selanjutnya, bidan melakukan beberapa tindakan pertolongan. Pernapasan bayi sudah berulang kali dirangsang, baik melalui pompa pernapasan maupun gerakan, tapi tetap tidak ada reaksi. “Tidak ada reaksi, dikira sudah meninggal,” terang Ana Damayanti, salah satu bidan yang merawat. Dikira sudah meninggal, pihak rumah sakit sudah akan merawat jenazahnya. Mereka kaget saat bayi itu akan dimandikan ternyata bergerak dan bernapas. “Bayi itu akhirnya dibawa ke ruang perawatan,” ungkapnya. Ibu kandung Rifky, Rima Rizekiwati, 26, mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui terkait kehamilannya. Kehamilan baru diketahui setelah mengalami pendarahan dan dirawat di RSUD Blambangan. “Usai dirawat di RSUD Blambangan, dia memeriksakan kandungan di PKU Muhammadiyah Rogo-
KASIH IBU: Rima Rizekiwati menunggu bayinya yang dirawat dalam inkubator PKU Muhammadiyah Rogojampi.
FREDY RIZKI/RABA
jampi ini,” terangnya. Rima mengaku sempat menjalani rawat inap hingga tiga hari di PKU Muhammadiyah, Rogojampi. Pada Rabu (9/7) periksakan kandungan dilakukan dr. Widodo. Ketuban Rima dinyatakan pecah. “Menurut dokter Widodo, air ketuban di dalam rahim Rima tinggal sedikit. Pak dokter menyarankan Rima mempertahankan kandungannya,” katanya. Usai memeriksakan kandungannya, jelas dia, pada Minggu (13/7) Rima datang lagi ke PKU Muhammadiyah, Rogojampi, dan melahirkan sekitar pukul 06.00. “Dari awal kelahiran dokter sudah mengatakan kemungkinan bayinya hidup sangat kecil. Tapi saya akan merawat sebaik mungkin,” ungkapnya.
Terkait biaya persalinan dan perawatan bayi, Rima menyebut masih dalam tanggungan Badan Penyelenggara Jami-
nan Sosial (BPJS). Tapi dibiayai hanya selama seminggu. “Suami saya lagi mengurus di BPJS,” ujarnya. (mg1/c1/abi)
denda maksimal Rp 10 miliar. Menurut Hary, kegiatan penambangan baru boleh dilakukan apabila sudah mengantongi IUP OP. Jika belum memiliki izin itu, kegiatan penambangan dikategorikan ilegal. “Jika hanya memiliki IUP eksplorasi atau bahkan masih mengurus permohonan IUP, maka belum boleh melakukan penggalian atau menambang,” katanya. Kabid Pertambangan Disperindagtam, Budi Wahono, menjelaskan mekanisme perizinan bertujuan mengendalikan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan. Sehingga, kegiatan pertambangan bisa tetap dilakukan
namun daya dukung lingkungan tetap terjaga dengan baik. Perizinan usaha pertambangan, jelas dia, menjadikan kinerja dan dampak kegiatan pertambangan terukur. Jadi, selain operasi penambangan dapat memenuhi praktik pertambangan yang baik (good mining practices), juga sebagai upaya antisipasi dan meminimalkan dampak negatif yang timbul dari kegiatan penambangan tersebut. Selain itu, perizinan usaha pertambangan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak mineral bukan logam dan batuan n Baca Tambang...Hal 35