Radar Banyuwangi | 18 April 2014

Page 1

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

JUMAT 18 APRIL TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 21

PENYEBERANGAN

Berebut Kursi Panas Dapil 3 Delapan Partai Diprediksi Lolos ke DPRD

GALIH COKRO/RaBa

SEARAH BEDA TUJUAN: Beberapa turis berjalan menuju dermaga Pelabuhan Ketapang kemarin. Sementara pedagang asongan berjalan persis di belakang turis tersebut.

BANYUWANGI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah pemilihan (Dapil) III Banyuwangi pada Pemilu 2014 ini tampaknya akan kehilangan satu kursi di DPRD. Pada Pemilu 2009 si lam, PDIP di dapil III sukses mengantarkan tiga kader duduk di DPRD Banyuwangi. Pada pemilu tahun ini, hasil hitungan sementara pe rolehan suara PDIP di dapil III hanya 32.366 su ara. Jika suara PDIP itu tidak ada tambahan signifikan, kemungkinan besar PDIP hanya akan memperoleh dua kursi di gedung dewan. Di dapil III ada tiga caleg PDIP yang memperoleh suara lumayan n

Siapkan Operasi Sistem Padat KALIPURO - Menjelang libur panjang akhir pekan (long weekend) kali ini, aktivitas pe nyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Ba nyuwangi, terpantau ramai lancar kemarin (17/4). Walaupun tidak sampai menimbulkan antrean, tapi kendaraan yang akan menyeberang ke Bali terus mengalir di pelabuhan penyeberangan kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut. Uniknya, pada long weekend kali ini, peningkatan jumlah pengguna jasa pe nyeberangan trans Jawa-Bali itu diprediksi hanya sekitar dua persen sampai lima persen dibanding hari normal. Meski lonjakan penumpang tidak terlalu signifikan, PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang tetap menyiapkan skema operasi sistem padat n Baca Siapkan...Hal 27

Zainal Arifin Salam (PKB)

Baca Berebut...Hal 27

Prediksi Peraih Kursi dari Dapil III

Ana Annisa (PKB)

Hery Sugiarto (PDIP)

Irianto (PDIP)

Aminah (Golkar)

Suparman Edy (Gerindra)

Sri Utami F. (Demokrat)

Hasanuddin (PPP)

Punjul Ismuwardoyo (Hanura)

Berebut Tiga Kursi Panas Dapil III

Ali Makki (Demokrat)

Ali Mustofa (Nasdem)

Sukarni (PKS)

Sukirman (PDIP) FOTO-FOTO: DOK. RaBa

Incumbent Verdiyanto dan Juwaini Terlempar

UNTUK PEMBACA

Pelanggan Dapat Merchandise

SEMENTARA itu, parpol yang berhasil mengirim wakil kil ke gedung DPRD Banyuwangi dari Daerah Pemilihan n (Dapil) Banyuwangi I sudah mengerucut. Berdasar ar data terbaru yang dihimpun tim Jawa Pos Radar ar Banyuwangi, figur calon anggota legislatif (caleg) asal al Dapil I Banyuwangi yang bakal duduk di kursi wakil rakyat mulai terkuak. Di dapil yang meliputi Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo tersebut, persaingan sengit tidak hanya terjadi antarparpol. Persaingan antar sesama caleg dalam satu parpol pun tidak kalah sengit n Baca Incumbent...Hal 27

Prediksi Peraih Kursi dari Dapil 1 n Mafrochatin Ni’mah (PKB) n Taufik (PKB) n Neni Viantin (PKS) n Made Cahyana Negara (PDIP) n Heksa Sudarmadi (PDIP) n Umi Kulsum (Golkar) n Naufal Badri (Gerindra) n Tituk Indar Isworowati (Demokrat) n Sugiarto (PAN) n Basir (PPP) n Basuki Rahmat (Hanura)

Prediksi Peraih Kursi dari Dapil 2 n Joni Subagio (PKB) n M Ali Machrus (PKB) n Made Suwastiko (PDIP) n Salimi (PDIP) n Marifatul Kamila (Golkar) n Limpat Prawiro D. (Gerindra) n Handoko (Demokrat) n Syahroni (PPP)

BANYUWANGI - Menjadi pelanggan setia Jawa Pos Radar Banyuwangi bisa berkesempatan berlibur ke Thailand. Caranya cukup mudah, kuitansi berlangganan asli yang diterima pelanggan bisa dikirim ke Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama ballot pelanggan yang tercetak di koran ini. Tahap pertama pelanggan yang beruntung ke negeri Thailand sudah dikocok pilih. Yang beruntung itu akan berangkat akhir bulan ini. Bagi yang belum beruntung tidak perlu khawatir, karena masih ada tahap kedua. Selain berlibur ke Thailand, ada juga bingkisan bulanan untuk pelanggan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Bulan ini para pelanggan yang beruntung mendapatkan merchandise sudah terpilih. Mereka bisa mengambil bingkisan tersebut langsung di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jalan Yos Sudarso 89 C, Banyuwangi. Pengambilan bingkisan dilayani pada jam kerja mulai pukul 08.30–15.00. Jangan lupa membawa identitas yang masih berlaku. (*/c1/bay)

JAS HUJAN UNTUK PELANGGAN: 1. Andrianto Kampung Barat RT 1 RW V Desa Asembagus 2. Suhairi Krajan Genteng RT 1 RW III Genteng 3. Suyono Jl. Brawijaya 22 A Banyuwangi 4. Dewi Susilowati Jaksa Agung Suprapto 41 Banyuwangi 5. Kiagus Abdul Aziz Jl. Enggano 19 Lateng Banyuwangi

n Atiqoh (PKB) n Khusnan Abadi (PKB) n Ficky Septa Linda (PDIP) n Sugeng Munarso (PDIP) n Ruliyono (Golkar) n Sahlan (Golkar) n Eko Susilo Nurhidayat (Gerindra) n Gunawan Satria Pratama (Demokrat) n Syamsul Arifin (PPP) n Masrohan (Hanura)

Soal dan LJK Diserahkan

BINGKISAN PAYUNG UNTUK PELANGGAN: 1. Risti Wahyuningtyas, SE Jl. Tunggul AMetung I/17 Banyuwangi 2. M Yalin Edria Jl. Kutai 5B RT 3 RW III Tamanbaru Banyuwangi 3. Ratna Sari Jl. Irian Jaya 44 Situbondo 4. Suwardianto Dusun Krajan RT 1 RW IV Desa Setail Genteng 5. Gatot Utomo Jl. Irian Jaya Sotubondo

Prediksi Peraih Kursi dari Dapil 5

GERDA SUKARNO/RaBa

DISTRIBUSI: Perwakilan sekolah mengambil naskah soal dan LJK try out di SMPN 1 Glagah, Banyuwangi, pagi kemarin.

GLAGAH - Try out SMP-MTs yang diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi siap digeber Sabtu besok (19/4). Segala persiapan terus dilakukan panitia penyelenggara kegiatan yang bertujuan melatih dan mengukur kesiapan siswa da lam menghadapi ujian nasional (unas) itu. Panitia Jawa Pos Radar Banyuwangi menyerahkan LJK dan naskah soal try out kepada seluruh kepala SMP kemarin (17/4). Secara ke betulan, seluruh kasek tersebut mengikuti rapat koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di aula SMPN 1 Glagah. Rapat koordinasi itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto, Kasi SMP Dispendik, para pengawas, ketua MKKS, dan para kepala SMP se-Banyuwangi. Kadispendik Dwi Yanto berpesan agar try out dilaksanakan dengan jujur. Kegiatan itu dilakukan untuk melatih siswa agar lebih siap menghadapi unas. “Belajar dengan tekun, persiapkan diri dengan baik, dan jaga kesehatan n Baca Soal...Hal 27

Mengunjungi Jedingan, Kolam Bertingkat di Perkebunan Sungai Lembu

Tempat Satwa Liar Meneguk Kesegaran Pesanggaran ternyata tidak hanya kaya wisata pantai dan pesona bahari. Kawasan hutan di ujung selatan Pesanggran pun tidak kalah menarik, salah satunya Jedingan. Jedingan adalah air terjun yang jernih yang kerap didatangi ular sawa kembang.

AIR JERNIH: Warga berenang di salah satu kolam alam di Jedingan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Diimingi hadiah, pensiunan PNS tertipu Semoga pelakunya bertobat dan pensiun jadi penipu

Siswa SMK bobol ATM di Banyuputih Kreatif tapi salah jalan

SHULHAN HADI, Pesanggaran TIDAK mengherankan jika salah satu sudut segitiga berlian wisata Banyuwangi adalah Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Sebagian kawasan taman nasional tersebut berada http://www.radarbanyuwangi.co.id

SHULHAN HADI/RaBa

di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Wilayah Pesanggaran yang menjadi kawasan penyangga TNMB

itu juga menawarkan eksotisme alam yang luar biasa. Kesempatan menikmati eksotisme itu bisa dira-

sakan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa hari lalu n Baca Tempat...Hal 27

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR GENTENG

22

R A D A R

AGENDA KOTA BUPATI Abdullah Azwar Anas, pagi ini pukul 09.00 akan membuka rapat koordinasi Ikatan Sarjana NU (ISNU) seJawa Timur. Kegiatan ini akan dilaksanakan di pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. (*)

GENTENG - Hari ini semua umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Paskah. Persiapan menyambut hari raya itu dilakukan di sejumlah gereja, seperti di Gereja Kristus Raja di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, kemarin. Sejumlah pegawai terlihat menyiapkan keperluan yang akan digunakan dalam misa. Sejumlah kursi tambahan juga disiapkan di luar gereja. Selain itu, juga dipersiapkan pementasan bagi anak muda,” terang pengurus Gereja Kristus Raja, Desa Genteng Wetan, Paulo NS. PementasanpadaMisaPaskahkaliini,jelas dia, akan menampilkan Jalan Salib Kehidupan dengan melibatkan 14 pemain. “Pentas Jalan Salib Kehidupan digelar besok pagi (pagi ini),” ungkapnya. (sli/c1/abi)

Petuah Pesantren Sabtu-Ahad DAFTARKAN putra dan putri anda untuk mengikuti Program PETUAH, Sabtu-Ahad: 19 s/d 20 April 2014, di Pesantren Istiqomah (Hidayatullah). Dari pada malam minggu keluyuran, lebih baik tinggal di pesantren walaupun hanya semalam dua hari guna meningkatkan SPIRITUAL QUESTION putra-putri tercinta. Ayo bentengi anak kita dengan akhlak mulia. Gratis 100% info selengkapnya hubungi 0852 3639 7772. (*)

JALIN SINERGI

SHULHAN HADI/RaBA

PERSIAPAN: Pegawai melakukan persiapan Misa Paskah kemarin. INFO PENDIDIKAN

Kartini Al Qomar Bersihkan Sampah di Pantai Boom BANYUWANGI – Menjelang peringatan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2014 mendatang, banyak cara untuk memperingatinya. Lain juga dengan Kelompok Belajar/ Taman Kanak-kanak (KB/ TK) Al-Qomar. Tidak berbentuk lomba atapun pawai, seluruh siswa dan guru KB/TK Al-Qomar kemarin (17/4) berkumpul di Pantai Boom. Siswa siswinya tidak mengenakan seragam seperti biasa, mereka mengenakan baju jebeng-thulik. Selain sudah dirias, mereka juga membawa tas plastik besar. Dengan dikawal oleh dewan guru, setiba di Pantai Boom para siswa langsung berhamburan. Mereka bukan untuk bermain-main atau menikmati sinar pagi, tapi dengan ceria memunguti sampah plastik yang berserakan dipantai. Sampah bekas minuman, bungkus makanan, bungkus permen dan lainnya dimasukkan ke kantong plastik yang mereka bawa. Sampah-sampah yang terkumpul tidak dibuang di pojok pantai atau bak sampah yang tersedia disana. Sampah hasil pengumpulan dibawa ke bank sampah milik Dinas Kebersihan

PEMASARAN/RaBa

KERJASAMA: Khoirullah (kanan) dan Irwan berfoto seusai meneken MoU di ruang kepala Dispora kemarin pagi (17/4).

Dispora Publikasi Program Kerja KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi Akhmad Khoirullah menggandeng surat kabar Jawa Pos Radar Banyuwangi untuk meliput program dan kegiatannya. Nota kesepahaman kerjasama telah ditandatangani oleh Khoirullah bersama Manajer Pengembangan Usaha dan Pemasaran Jawa Pos Radar Banyuwangi E. Irwan Suryanto di ruang kerja kepala Dispora, kemarin pagi (17/4). Menurut Khoirullah, pihaknya sangat membutuhkan media surat kabar untuk membantu publikasi sosialisasi program kerja dan kegiatan dinasnya. Untuk itu, pihaknya sengaja menggandeng koran Jawa Pos Radar Banyuwangi untuk membantu publikasi setiap kegiatan dinasnya. “Dengan MoU ini, maka kegiatan dan program kerja Dispora akan bisa dipantau oleh masyarakat luas melalui surat kabar,” cetus Khoirullah. (*)

BANYUWANGI

dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi agar dipilah dan didaur ulang. Menurut Kepala KB/TK Al-Qomar Rochmaniyah, SPd, tujuan memperingati hari Kartini dengan bersihbersih Pantai Boom ini untuk menanamkan cinta tanah air kepada siswa sejak dini. Caranya dengan menjaga dan memelihara aset yang ada di Banyuwangi. “Untuk memelihara, merawat, dan menjaga itu tidak harus menunggu perintah. Itu merupakan kesadaran, “ kata Ustadzah Nia, sapaan Rochmaniyah di sekolah. KB/TK Al-Qomar yang beralamatkan di Jalan Simpang Gajah Mada 5 Banyuwangi, ini merupakan KB/TK Islam Terpadu. Sekolah ini tidak hanya

mengajarkan siswa pada pendidikan formal untuk persiapan masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD), tapi juga membekali siswa dengan ahlak mulia dan bertanggungjawab seperti mengaji dengan metode ummi, hafalan surat pendek, doa sehari-hari, dan sebagainya. Tahun ini KB/TK Al-Qomar berhasil meraih prestasi yang luar biasa. Dalam kejuaraan drum band tingkat kabupaten menjadi juara I sekaligus juara Umum, ini sudah menjadi langganan sejak tahun 2012 lalu. Selain itu, juga meraih juara I dan II dalam lomba kreatifitas dan inovasi pembejalaran oleh guru tingkat kecamatan Giri. (*/abi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Nissan Grand Livina •

• Terios ‘09 •

• Panther •

Saatnya Punya Nissan G. Livina DP Ringan & Harga Spesial Big Sale !!! Hub: Andi 081359944425

Dijual Terios Tx Elegant 2009 Silver, Rp. 150 juta nego, Cash & Credit Tukar Tambah Hb. 08214219411

Dijual Phanter Lv 08/03 Silver Rp. 152 Juta Nego Cash & Credit Tukar Tambah Hb. 082142194111

• Isuzu Elf Box ‘10 •

• Nissan •

• Grand Livina •

Dijual Isuzu Elf Box Putih Istimewa 2010 130 Jt Nego, Hub: 085234622754

April Sensation With Nissan, Heboh !! G. Livina DP 39 Jt, March 34 Jt, Bonus Aksesoris + Kredit 5 th. Hub: Indra Nissan Bwi 085238484999

Dijual Nissan Grand Livina SLV tahun 012/ 08 (pmk) abu2 mtl hrg 143,5/138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Luxio ‘13 •

• Toyota Avanza •

• Daihatsu Terios/Rush •

• Daihatsu Xenia •

Dijual Daihatsu Luxio 1.5 mt tahun 013 silver mtl hrg 106,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual New Avanza 3E mt tahun 013/07 abu2 mtl (pmk) hrg 138,5/108,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Terios/Rush F700RG IS tahun 011/ 08 hitam mtl (pmk) hrg 143,5/138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu New Xenia F 650 RV tahun 013/011 slv (pmk) hrg 128,5/106,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Admin Lapangan •

• Ketapang •

• Katana-Jimni-Panther •

Djl Tnh 2 Lksi 320 m SHM Blkg Ktr Pos Ktpng & 245 m Dpn Lanal H: 081336528447

Djl Katana Biru th ’93, Jimni 4x4 Pth th ’85, Panther Royal Biru th ’99 H: 08123461158

LOWONGAN

POLRES BANYUWANGI FOR RaBA

BB: Belasan HP yang disita dari tersangka diamankan di polres.

Dbthkn Admin Lapangan Wanita usia 2129 max single jjr mmpu bkrj dbwh tekanan, tegas, pny kndraan sendiri pend Min SMA diutamkn yg brpglmn. Lmrn krim ke Kantor Pemasaran Perum Sobo Water Spring Blok A1, Jl Ikan Wijinongko (per 3-an sblh barat SDN Model Bwi)

Dibutuhkan Segera: SALESMAN (5 ORANG) Min. SLTA, Usia Max. 30 th, Menguasai Outlet & Wilayah Pasar Bwi, dst. Pengalaman di bid. pemasaran produk makanan min. 1th, memiliki kendaraan sendiri dan SIM C. Fas: Gaji Insentif+Transport, UM. Lamaran s/d tgl 28 April 2014 pkl 12.00 Krm CV Ke: HRD PT. Blambangan Foodpacker Indonesia, Jl. Sampangan No. 1, Muncar

Banyuwangi. “Ada 12 unit HP yang kita sita. Semua kita amankan sebagai BB,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kasatreskrim AKP Nandu Dyanata. Meski telah berhasil menangkap Anjani, aparat kepolisian masih belum berhasil melacak pelaku. Diduga, penadah mengenal para pelaku yang telah membobol toko seluler tersebut. “Kita sedang mengorek keterangan tersangka,” katanya. Menurut kasatreskrim, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (23/3). Pelaku masuk ke toko dengan cara merusak genting dan atap. Sedikitnya 60 unit HP berbagai merek di toko itu dibawa kabur. “Korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta,” ungkapnya. (c1/abi)

ISTIMEWA

• STNK •

LOWONGAN

MUNCAR - Aksi pencurian puluhan hand phone (HP) di toko Zona Cell milik Imam Ansari, 33, warga Dusun/Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar Minggu (23/3) lalu berhasil diungkap anggota Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Banyuwangi kemarin. Salah satu tersangka yang diduga sebagai penadah, Anjani Prasetyawan, 24, asal Dusun Krajan II, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, ditangkap anggota Buru Sergap (Buser) di rumahnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita 12 unit HP berbagai merek. Guna keperluan pemeriksaan dan pengembangan, tersangka dan belasan HP yang diduga hasil kejahatannya diamankan di Mapolres

TIDAK TAKUT KOTOR : Siswa KB/TK Islam Al Qomar berpakaian jebeng thulik memunguti sampah di Pantai Boom.

Hlg SIM+STNK P 3473 XI an Siti Zaidatul H. Dsn. Krajan 8/01 Sidodadi, Wngsrjo Hlg STNK P 6432 YF an Istianah Jl. Rinjani No. 43 RT 04/01, Singotrunan

Jumat 18 April 2014

Bekuk Penadah HP Curian

Pentaskan Jalan Salib Kehidupan

Bupati Anas Buka Rapat ISNU

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

• Tanah Kapling •

• Promo Nissan •

Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631

Brhdiah llgs Iphone 5S, Ipad Mini, Camera Canon, Vouch blj 500rb u/ pmblian Nissan dibln April. Showroom buka tiap hari 08.3019.00. Bengkel bka 08.30-19.30 (SninJum'at), 08.30-15.00 (Sbtu). 0333 4460222

• Truk Fighter ‘96/’98 • SITUBONDO

SITUBONDO

• Rumah Walet •

• Jl. Ry Kendit •

Jual Rmh Wallet Full Cor Tkt 2 Dkt Pantai Asb. Lua 200 Hub. 082336093287

Djl Ruko ± 151 L. 777m2 an Kusumawati Jl. Ry. Kendit RW 01/01 H: 081249107195

Djual Cpt Truck Fighter 96&98 350 Jt Rogojampi Hub: 088803266664 - 633439

• Yaris E 12 • Dijual New Yaris E 12 Matic, Hubungi: 081357396860

HOTLINE IKLAN HUBU N GI: RADAR BA N Y U WA N GI 0333-412224; BIRO SITU BO N DO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 (THOMY) 081336287999 (EKO)

Dicari SALES BERPENGALAMAN di bidang Bahan Bangunan, Lampu, Cat, Keramik, dll. Kirim CV ke PT. Sumbermas Jl. Simotambaan 2 No. 66 T, Surabaya atau email: hrdmasterin@gmail.com

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos Jumat 18 April 2014

Jumat 7 Maret 2014

/'07,7 2#4.'/'0 R A D A R

B A N Y U W A N G I

23 35

KPU Gelar Rekap Suara 19 April 2014

GALIH/RaBa

GUNAKAN HAK PILIH: Salah sorang warga Kelurahan Singoturunan saat menggunakan hak pilihnya pada hari coblosan 9 April 2014 lalu.

Partisipasi Pemilih Diprediksi 65,71 Persen BANYUWANGI - Partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 dipastikan naik dibanding beberapa pemilu sebelumnya. Partisipasi pemilih diprediksi meningkat menjadi 65,7 persen atau mengalami kenaikan sekitar 5,71 persen. Pada Pemilu 2009 angka partisipasi pemilih Banyuwangi hanya sekitar 60 persen dan pemilu presiden 2009 naik 71,02 persen. Pada pemilu bupati dan wakil bupati 2010 lalu angka partisipasi pemilih sekitar 61,26 persen dan pemilu gubernur 2013 angka pemilih mencapai 63,55 persen. Angka partisipasi pemilih gubernur 2013 mengalami kenaikan sekitar 4,63 persen dibanding pe-

milu bupati 2010. Partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 ini yang diprediksi mencapai 65,71 persen itu belum melampaui target nasional yang ditetapkan KPU 75 persen. Walau belum mencapai target nasional, tapi capaian 65,71 persen cukup memberikan legitimasi politik terhadap hasil Pemilu 2014 di Banyuwangi. “Dalam beberapa kali pemilu, tren partisipasi pemilih di Banyuwangi terus naik,” ungkap Ketua KPU Syamsul Arifin. Saat ini KPU belum bisa memastikan angka pasti jumlah partisipasi pemilih. Hanya saja, KPU optimistis angka partisipasi pemilih akan lebih baik dibanding Pemilu 2009 lalu.

“Kita meluncurkan program relawan demokrasi, salah satu targetnya meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkap Syamsul. Pada Pemilu 2014 ini jumlah pemilih Banyuwangi mencapai 1.253.294 orang. Jika angka partisipasi mencapai 65,71 persen, maka lebih dari separo pemilih di Banyuwangi menggunakan hak pilihnya. Kenaikan partisipasi pemilih itu secara otomatis berdampak terhadap perolehan kursi masing-masing parpol peserta pemilu. Meningkatkan angka partisipasi pemilih, secara otomatis akan mendongkrak harga kursi di masing-masing dapil. Pada Pemilu 2009 dengan parti-

sipasi pemilih 60 persen, jumlah bilangan pembagi pemilih (BPP) di masing-masing dapil berkisar antara 12 ribu hingga 13 ribu. Dengan meningkatnya partisipasi pemilih, maka harga BPP akan lebih mahal. “Di beberapa dapil, perolehan suara partai kami meningkat tajam. Namun, karena partisipasi pemilih meningkat, maka jumlah perolehan kursi tidak bertambah,” ujar Ketua Bappilu PDIP Banyuwangi, Putu Aryasa. Sebaliknya, karena meningkatnya jumlah BPP, PDIP berpotensi kehilangan kursi yang diperoleh pada Pemilu 2009. “Partisipasi meningkat, harga kursi juga meningkat,” katanya. (c1/afi)

Minta DPRD Baru Perbaiki Kinerja

Banyak di antara mereka benarbenar wajah baru, hanya untuk mengisi kuota caleg partai” Hafil Ahmad Ketua PMII Komisariat Ekskta V STAI Ibrahimy

GENTENG - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ekskta V Komisariat STAI Ibrahimy me-warning para caleg parpol terpilih Pemilu 2014 agar benar-benar mencerminkan sebagai wakil rakyat. Calon wakil rakyat baru itu didesak tidak mengulangi kinerja buruk wakil rakyat hasil Pemilu 2009 lalu. Seruan moral itu disampaikan Ketua Rayon Eksakta V PMII STAI Ibrahimy, Hafil Ahmad. Menurut dia, legislator baru di Banyuwangi yang akan datang akan terisi oleh wajah-wajah baru yang kurang pengalaman. Selain baru parlemen, mereka juga dinilai kurang berpengalaman politik. “Mereka itu baru dan kurang pengalaman sejak kuliah,” ungkapnya. Hafil menilai, cara yang dilakukan para caleg saat kampanye mengindikasikan perilaku dan sikap mereka saat duduk di kursi DPRD. Saat kampanye, banyak caleg yang melakukan praktik money politics dan bentuk penyimpangan lainnya. Tidak hanya itu, Hafil juga menilai, proses seleksi caleg yang dilakukan parpol kurang ideal dan masih jauh dari harapan masyarakat. Sebagian besar caleg parpol Pemilu 2014 ini, banyak yang hanya untuk memenuhi kuota caleg saja. Seleksi caleg yang dilakukan parpol terkesan asal-asalan. “ Banyak di antara mereka benar-benar wajah baru, hanya untuk mengisi kuota” ujarnya. Hafil juga berharap periode mendatang bisa menyelesaikan pekerjaan rumah yang selama ini belum dikerjakan wakil rakyat periode sekarang. Menurut dia, ada banyak persoalan rakyat yang belum diselesaikan dan terabaikan anggota DPRD hasil pemilu 2009. Hafil juga menilai , kinerja DPRD Banyuwangi periode sekarang kurang maksimal memperjuangkan kepentingan rakyat. Utamanya di bidang pendidikan dan sumber daya alam. Ke depan dia berharap, potensi

sumber daya alam Banyuwangi yang melimpah bisa diperjuangkan untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hafil mengajak masyarakat umum untuk memberikan catatan kritis kepada anggota DPRD baru kelak. Dia bersama aktivis PMII lainnya menyatakan siap melakukan aksi, jika kinerja DPRD baru tidak menunjukkan keberpihakan kepentingan kepada rakyat. (sli/c1/afi)

BANYUWANGI - Proses rekap hasil penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) rampung kemarin (17/4). PPK yang menyelesaikan rekap hari terakhir adalah Kecamatan Songgon. Setelah proses rekap tingkat PPK rampung, selanjutnya rekap akan dilanjutkan di tingkat KPU. Saat ini KPU sedang menunggu data hasil rekap PPK yang sudah menyelesaikan penghitungan. Ketua Pokja Penghitungan KPU, Suherman mengatakan, walau proses rekap di tingkat PPK sudah rampung 100 persen, tapi data yang ma s u k K P U b e l u m 1 0 0 p e r s e n . Wa l au data belum masuk 100 persen, tapi KPU sudah mempersiapkan pelaksanaan rekap tingkat kabupaten. Rekap perolehan suara dari PPK itu direncanakan 19 April 2014 besok. “Rekap akan dilaksanakan di Gedung Wanita Paramitha Kencana,” ungkap Suherman. Sejak kemarin (17/4) KPU sudah mempersiapkan pelaksanaan rekap kabupaten. Saksi parpol yang akan mengikuti proses rekap kabupaten harus memiliki surat mandat resmi dari partai. Saksi yang tidak memiliki surat mandat tidak akan diizinkan mengikuti proses rekapitulasi. Rekap kabupaten itu akan sangat menentukan parpol dan caleg. Setelah direkap, nanti akan diketahui perolehan suara parpol dan caleg yang lolos menjadi wakil rakyat. Selain melakukan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg, KPU juga akan menetapkan hasil perolehan suara masing-masing parpol dan caleg. “Pada 19 April hanya penetapan hasil perolehan suara, penetapan caleg terpilih akan dilakukan bulan Mei,” jelas Suherman. Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, penetapan caleg terpilih

akan dilakukan pada 11 hingga 13 Mei mendatang. KPU Banyuwangi belum menetapkan tanggal pelaksanaan rapat pleno penetapan caleg terpilih. Proses penetapan caleg terpilih akan diawali penetapan perolehan kursi masing-masing parpol. Sesuai Peraturan KPU Nomor 29 Tahun 2013 tentang penetapan hasil pemilihan umum pasal 21 ayat (1) penetapan perolehan kursi masing-masing parpol di setiap daerah pemilihan dilakukan dengan menetapkan bilangan pembagi pemilih (BPP). Suherman menjelaskan, rumus penetapan BPP adalah menghitung jumlah total perolehan suara sah di daerah pemilih. Kemudian, jumlah suara sah itu dibagi jumlah kuota kursi di daerah pemilihan. “Hasil pembagian jumlah suara sah dengan jumlah kursi dapil itu yang menjadi patokan penetapan kursi masingmasing parpol,” tegas Suherman. Dalam ayat (4) pasal yang disebutkan, apabila BPP DPRD yang diperoleh dari hasil bagi jumlah seluruh suara sah partai politik dengan jumlah kursi di setiap daerah pemilihan yang bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menghasilkan angka pecahan, maka angka pecahan 0,5 atau lebihdibulatkan ke atas dan angka pecahan di bawah 0,5 dihapus. Penghitungan peroleh kursi parpol di setiap dapil dilakukan dua tahap. Pertama, penghitungan tahap pertama dilakukan dengan cara membagi jumlah suara sah yang diperoleh setiap partai politik dengan BPP DPRD. Penghitungan tahap kedua dilakukan apabila masih terdapat sisa kursi dalam penghitungan tahap pertama, dengan cara membagi sisa kursi yang belum terbagi satu per satu sampai habis kepada partai politik berdasar sisa suara terbanyak. (c1/afi)


OLAHRAGA

26

R A D A R

Jawa Pos

Jumat 18 April 2014

B A N Y U W A N G I

Tret Tret treeettt… Ayo Dukung Persewangi AYO dukung Persewangi yang tengah melakoni kompetisi Divisi Utama. Kirim pesan moral dukunganmu melalui twitter: @radarbwi. Atau kirim pesan singkat ke nomor: 081336120666.

TAE KWON DO

Kirim 12 Taekwondoin ke Kejurprov di Sampang BANYUWANGI - Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi mengirim 12 taekwondoin (atlet) dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Sampang, Madura. Kontingen tersebut berangkat dari Kota Kopi ini tadi malam (17/4). Rencananya, kontingen Bumi Blambangan tersebut akan bertarung selama tiga hari di Pulau Garam. Atlet yang diterjunkan dalam kejurprov itu merupakan atlet terbaik di kelas masing-masing. ‘’Malam ini (tadi malam, Red) kita berangkat,” kata Ketua Pengkab TI Banyuwangi, Yanuar Pribadi, kemarin. Menurut Yanuar, ajang tersebut bisa menjadi parameter atlet dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dihelat Juni 2015 mendatang. Karena itu, dia menginstruksikan semua Taekwondoin Banyuwangi menunjukkan kemampuan terbaik dalam ajang tersebut. ‘’Kita support terus agar anak-anak bisa tampil bagus. Tentu saja kita ingin bawa pulang medali,” tandasnya. (ton/c1/bay) ALI NURFATONI/RaBa

TERJAL: Perjalanan darat dengan medan berat selama sepuluh jam dari Gorontalo menuju Buol, seperti foto di atas, cukup menguras energi para pemain Persewangi.

Fokus Pemulihan Stamina BUOL - Setelah berhasil pemain dalam kondisi bugar menahan imbang Persigo dan siap tempur. “Semoga Gorontalo, Persewangi mulai nanti anak-anak kembali fit,” menatap laga kedua melawan jelasnya. Persbul, Buol, dalam kompetisi Usai menggelar latihan sore, divisi utama musim ini. Skuad Bagong menekankan semua the Lasblang, jupemain bermain lukan Persewangi penuh kepercaysudah menggelar aan diri tinggi. Kelatihan di lapantika berlaga, semua gan Kelurahan Kutetap harus bermain lango, Kecamatan lepas tanpa beban Biau, sore kemarin meski bermain di (17/4). bawah tekanan Dalam latihan publik tuan rumah. tersebut, Pelatih “Harus tampil lebih Persewangi, Bagong baik,” tukasnya. Iswahyudi, hanya Berdasar analimemberikan porsi sis dia, permainan ALI NUR FATONI latihan ringan. SetiPersbul Buol tidak dari Buol daknya, menu latijauh beda dengan han ringan itu untuk pemulihan Persigo Gorontalo. Berkaca stamina fisik pasca perjalanan dari pengalaman, dia akan panjang yang melelahkan. menerapkan strategi khusus S e l a i n i t u , Na n d a agar bisa mencuri kemenanPradana dkk melakugan dalam match day kan renang bersama. kedua itu. ‘’Untuk itu, Langkah tersebut lawan Persigo mendinilai ampuh rejadi bahan evaluasi covery fisik pekita,’’ bebernya. main jelang duel Namun, melawan tuan Persewangi r u ma h d i Ku tetap meonoto tanggal 19 waspadai April mendatang. ancaman tuan ‘’Recovery itu sangat penting,” rumah mengingat Persbul Buol kata Bagong. tentu ingin menang di kanSkuad Persewangi memang dang sendiri. Apalagi, mereka langsung bergeser ke Buol agar belum melakoni pertandingan tidak terlalu kelelahan. Selain gara-gara Persid Jember tidak itu, Tim Merah-Hitam juga datang. ‘’Kita harus waspada harus menyesuaikan iklim di dengan semangat mereka kabupaten yang hanya me- setelah Persid tidak datang,” miliki sembilan kecamatan paparnya. itu. “Kita datang lebih awal Sementara itu, Persewangi untuk menyesuaikan iklim,” memang masih belum menterangnya. jajal Stadion Kuonoto. RenSejauh ini, stamina pemain cananya, Nanda Pradana dkk masih diragukan. Namun, di- akan menggelar latihan Jumat harapkan pada kick off, semua sore (18/4). (ton/c1/bay)

LAPORAN

DOK.RaBa

PENJARINGAN: Atlet berlaga dalam Kejurda di Gedung Korpri Banyuwangi tahun lalu. Kini, mereka kembali bertarung dalam Kejurprov di Sampang.

LIGA NUSANTARA

Pilih Dukung BWI United, Persewangi Muda Mundur BANYUWANGI - Liga Nusantara dipastikan akan digeber Mei 2014 mendatang. Sejumlah tim asal Banyuwangi sudah melakukan persiapan demi menyongsong bergulirnya Liga Nusantara tersebut. Sejauh ini masih ada dua tim yang konsisten melakukan seleksi pemain. Tentu, seleksi tersebut dalam rangka menjaring pemain dengan kualitas oke. Banyuwangi United (BU) adalah tim pertama yang menggelar seleksi. Bahkan, tim BU sudah melakoni laga uji coba untuk mengukur kemampuan tim. Seolah tidak mau ketinggalan, Banyuwangi Putra (BP) juga mengikuti jejak BU. Tim yang dimotori Abdul Muin tersebut tengah gencar melakukan seleksi. Hingga kemarin (17/4) perkembangan BP semakin jelas. Sementara itu, kabar mengejutkan justru datang dari Persewangi Muda (PM). Bagaimana tidak, setelah dikabarkan bakal menjadi salah satu kontestan Liga Nusantara musim ini, PM mendadak mengundurkan diri. Ketua Persewangi Muda, Aliong, mengakui pihaknya gagal mengikuti ajang tersebut. Menurut dia, banyak pertimbangan yang membuat PM mengundurkan diri. “Banyak kendala, kita tidak jadi ikut Liga Nusantara,” katanya kemarin. Aliong tidak menyebut alasan utama yang menyebabkan timnya gagal mengikuti kompetisi Liga Nusantara. Yang jelas, meski tidak ikut dalam Liga Nusantara, pihaknya tetap berkiprah dalam dunia sepak bola. ‘’Saya dan temanteman tetap ikut Liga Nusantara tapi dengan bergabung bersama tim lain,” jelasnya. Lantas, tim mana yang menjadi jujugan? Menurut dia, pihaknya memilih BU. Sikap itu berdasar beragam pertimbangan. ‘’Saya gabung BU menjadi asisten manajer,” tandas Aliong. Dengan bergabung bersama BU, tim akan semakin solid. Manajemen tim juga akan semakin kuat dalam menyongsong liga yang dinilai sangat ketat itu. ‘’Tim nanti akan tambah kuat,” pungkasnya. (ton/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

ENERGI: Pemain Persewangi menyantap makanan yang disiapkan hotel di Buol kemarin.


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Jumat 18 April 2014

R A D A R

27

B A N Y U W A N G I

Nasdem Berpeluang Dapat Satu Kursi n BEREBUT... Sambungan dari Hal 21

Mereka adalah Hery Sugiarto dengan perolehan 4.414 suara, Irianto 4.369 suara, dan Sukirman dengan 2.796 suara. Jika PDIP mendapat tiga kursi, maka tiga caleg tersebut akan lolos masuk gedung wakil rakyat. Namun, jika PDIP hanya men-

dapatkan dua kursi, maka caleg incumbent Sukirman akan terlempar karena perolehan suaranya di peringkat ketiga. Walau akan kehilangan satu kursi, PDIP dipastikan masih merajai perolehan suara di Dapil III Banyuwangi. Sementara itu, Partai Kebang kitan Bangsa (PKB) di dapil III yang meliputi Keca-

matan Muncar, Kecamatan Tegaldlimo, Kecamatan Cluring, dan Kecamatan Srono, itu sukses mengoleksi 31.482 suara. Dengan perolehan suara itu, PKB diprediksi sukses mengamankan dua kursi yang berhasil diperoleh seperti pada Pemilu 2009. Dengan bekal 31.482 suara, maka dua caleg incumbent PKB dapil III Zainal Arifin Sa lam

dan Ana Annisa dapat memperpanjang jabatannya sebagai wakil rakyat di DPRD. Kedua caleg itu memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua. Zainal Arifin meraih 5.695 suara dan Ana 5.436 suara. Perolehan suara Partai Golkar di dapil III naik menjadi 21.314 daripada perolehan Pemilu 2009 yang hanya 13.352 suara.

GERDA SUKARNO/RaBa

PANITIA: Pengurus MKKS SMPN Se-Banyuwangi bersama lima koordinator wilker siap mendistribusikan soal dan LJK usai rapat di SMPN 1 Glagah kemarin.

Kode Sekolah Memudahkan Koreksi n SOAL... Sambungan dari Hal 21

Mari bersama-sama berdoa agar seluruh peserta unas lulus dengan nilai memuaskan,” ujarnya. Kegiatan try out ini merupakan kerja bareng Jawa Pos Radar Banyuwangi dengan Dispendik Ba nyuwangi bersama MKKS SMP se-Kabupaten Banyuwangi. Try out ini didukung Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC) Banyuwangi, Bank

Muamalat Banyuwangi, Treq, dan Murahkom Genteng. Sementara itu, panitia try out Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto mengatakan, try out tingkat SMP/MTs kali ini diikuti 8.229 siswa. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Dispendik Banyuwangi, MKKS SMP se-Banyuwangi, para ketua wilayah kerja (wilker) MKKS SMP-Banyuwangi, dan para kepala sekolah atas kerja sama yang baik ini. Sebab, try out

bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Banyuwangi,” ujarnya. Benny mengingatkan, peserta wajib mengisi LJK dengan baik dan benar. Peserta harus mengisi nama peserta, program studi, jenjang studi, asal sekolah, tanda tangan peserta, tanggalbulan-tahun lahir, dan kode sekolah. Nomor peserta tidak perlu diisi. “Kode sekolah tiap sekolah berbeda dengan sekolah lain. Tujuannya adalah untuk

mempermudah panitia saat mengoreksi LJK. Kode sekolah dapat dilihat di amplop LJK yang dibagikan panitia try out. Panitia try out di Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto mengatakan, seluruh peserta try out harus memperhatikan apa saja yang wajib diisi dan yang tidak perlu diisi. “Siapkan pensil 2B, karet penghapus, dan alas LJK, agar saat mengerjakan nanti tidak ada kendala” jelas Benny. (sgt/c1/bay)

Kenaikan Penumpang Diprediksi 5 Persen n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 21

Jika sewaktu-waktu terjadi “ledakan” penumpang, waktu bongkar-muat kapal akan dipercepat. Manager Operasional PT. ASDP IF Cabang Ketapang, Saharuddin Koto memprediksi, peningkatan penumpang pada libur hari besar wafat Isa Al-Masih yang dirangkai libur akhir pekan kali ini hanya sekitar dua persen sampai lima persen di-

banding hari normal. “Sebab, sebelumnya sudah banyak warga yang bekerja di Bali pulang ke Jawa menjelang Nyepi dan pemilu,” ujarnya. Hanya saja, menurut Saha ruddin, tidak tertutup kemungkinan peningkatan penumpang kapal feri di Selat Bali akan melebihi prediksi semula. Sebab, saat ini siswa SMA telah menuntaskan ujian nasional (unas). “Karena itu, kami menyiapkan skema operasi sistem padat. Jika dibutuhkan, bong-

kar-muat kapal akan di percepat,” terangnya. Masih menurut Saharuddin, pihaknya menyiapkan 29 armada untuk melayani penumpang di perlintasan Jawa-Bali tersebut. Sebanyak 17 armada kapal feri beroperasi di dermaga movable bridge (MB) dan ponton, sedangkan 12 armada lain beroperasi di dermaga landing craft machine (LCM). Sementara itu, pantauan war tawan Jawa Pos Radar

Ba nyuwangi kemarin menye butkan, aktivitas penyeberangan di pelabuhan yang ber lokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu cukup ramai. Kendaraan bermotor dan penumpang yang akan menyeberang ke Bali terus mengalir. Meski cenderung ramai, antrean panjang kendaraan tidak sampai terjadi. Sebaliknya, kendaraan dan penumpang pejalan kaki bisa langsung naik ke kapal tanpa harus antre terlebih dahulu. (sgt/c1/bay)

Ratusan Kelelawar Muncul Setiap Petang n TEMPAT... Sambungan dari Hal 21

Meski bersifat informal, ajakan kawan-kawan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesanggaran kami penuhi. Ajakan yang bersifat nyantai itu kami ditanggapi dengan senang hati. Anggapan kami, ajakan pagi itu adalah ajakan menikmati ombak pantai Pulau Merah yang dilanjutkan bersantai di bawah payung merah. Ternyata dugaan itu meleset. Kebetulan kondisi air laut sedang surut dan ombak rendah. Otomatis keinginan surfing tidak bisa dilakukan. Awalnya kami sedikit kecewa karena sejak awal niat kami adalah merasakan sensasi selancar di pantai tersebut. Namun, kawan-kawan Pokdarwis meyakinkan kami mengunjungi salah satu objek wisata yang masih perawan, yakni Jedingan. Akhirnya, agenda pagi itu beralih menuju air terjun Jedingan. Perjalanan kami awali dari Rumah Belajar Shopia yang menjadi base camp sementara Pokdarwis. Jalanan yang mulus sangat melancarkan perjalanan kami. Deretan pohon karet dan pinus seperti menyambut kedatangan kami dengan ramah. Setelah menempuh jarak sekitar lima kilometer, perjalanan berganti ke jalan ta nah. Pengunjung sangat disarankan menggunakan kendaraan jenis motor trail, karena bisa memudahkan menjangkau lokasi yang dituju. Dengan trail, sensasi petualangan juga akan semakin terasa. Meski melaju di atas jalan tanah, tapi keasyikan kami tidak hilang. Rimbun batang tebu kami rasa sebagai partisi alam yang sangat indah. Belum lagi ayam alas yang sesekali melintas di depan kami. Sebelum mencapai pemberhentian terakhir, tiga anak sungai dengan air yang cukup jernih harus dilewati. Sesampai di titik paling ujung, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Di titik ini para pencari durian dan buah langsat biasanya memarkir motor. Jika kita beruntung, kita bisa membeli buah-buah itu dengan harga miring. Berjalan kaki pun dimulai. Suara mesin motor kini berganti dengan gemercik air sungai. Gemercik itulah yang menjadi pemandu kita menuju Jedingan. Sesekali suara burung memecah kesunyian. Sekitar se tengah jam berjalan, akhirnya kami sampai di lokasi yang disebut Jedingan. Disebut Jedingan karena tempat ini mirip jeding (bak mandi) di rumah penduduk.

SHULHAN HADI/RaBa

ALAMI: Salah satu kolam alami tempat b i n a t a n g l i a r m i nu m d i J e d i n g a n , Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Konon, Jedingan adalah lokasi binatang minum dan mandi di hutan tersebut. Selain itu, lokasi itu juga merupakan lokasi binatang-binatang rimba bernaung. Sepintas, Jedingan lebih mirip kolam, karena air terjun yang langsung jatuh dari ketinggian tidak bisa dilihat dari bawah. Agar bisa melihat lebih detail, kita harus naik ke kolam ke dua yang lokasinya lebih di atas. Jedingan memiliki karakter yang berbeda dibanding air terjun lain. Keindahan yang ditawarkan di sini adalah empat bath tube alam yang tersusun bertingkat. Tidak menunggu lama, setelah melihat telaga di depan mata, salah satu dari kami langsung menceburkan diri. Ali yang menjadi pemandu kami seolah tidak sabar godaan air yang segar itu. “Segar dan bugar,” begitu komentar Ali, sang pemandu wisata, saat menceburkan dirinya ke kolam. Kami pun tak lama menunggu. Kami langsung njebur juga. Benar, kesegaran segera menyulap rasa lelah kami. Belum puas menikmati segarnya air, Ali yang siang

itu bertugas sebagai ranger rombongan, mengajak kami naik ke kolam kedua yang lebih di atas. Dengan sedikit memanjat batu yang menjadi dinding kolam, kami akhirnya sampai di kolam ke dua. Tidak jauh berbeda dengan kolam di bawah, kolam kedua juga sangat segar. Namun, kolam ke dua lebih dalam. Tanpa pikir panjang, Ali langsung menceburkan diri. ”Byuuurr…..!!!,” begitu suara yang timbul. Tetapi, kami diam. Kami tidak mengikuti Ali. Sebab, makhluk melata sepanjang tiga meter dengan santai muncul dari dasar kolam. Itu ular sanca batik. Binatang tersebut menjadikan kolam ini semakin eksotis, walau sebetulnya kami sangat ketakutan. Akhirnya, demi alasan keselamatan dan tidak mau mengganggu ular tersebut, kami menuju kolam berikutnya. Dengan perlahan kami bertiga menyusuri tebing meninggalkan kolam ke dua. Rencana semula, kami menuju kolam ketiga dengan cara berenang. Tapi itu terpaksa kami urungkan karena ternyata ada ular sanca. Kami menyusuri tebing. Saat melewati tebing, terlihat jelas jejak binatang sejenis landak. Tampaknya memang benar yang dikatakan orang bahwa Jedingan merupakan tempat binatang mandi dan minum. Setelah puas bermain dan merasakan segarnya air kolam, kami bersantai dan menyantap bekal yang kami bawa. Kami makan sambil mawas diri agar tidak meninggalkan sampah sedikit pun. Pamali yang berlaku di sini, barang siapa meninggalkan sampah atau kotoran, maka akan sakit dan obatnya hanya bisa ditemukan di sini pula. “Awas, termasuk puntung rokok jangan sampai tertinggal,” tegas Ali. Keasyikan kami terpaksa disudahi saat sang surya beranjak masuk ke cakrawala barat. Perjalanan pulang pun tidak kalah asyik. Saat mentas dari aliran sungai dan setelah puas memetik buah langsat, perjalanan kami lanjutkan dengan bermotor. Kejutan berikutnya adalah munculnya ribuan kalong (kelelawar) yang memenuhi langit sore itu. Perjalanan sore itu seperti bersilaturahmi ke ruang bermain para satwa. Bila perjalanan ke lokasi dimulai tengah hari, tidak menutup kemungkinan saat kembali kita akan disuguhi langit sore yang menghitam. Semakin cerah cuaca, semakin hitam langit sore. Hal itu lantaran ribuan kalong memenuhi langit sore. (c1/bay)

Walau suaranya meningkat, tapi Golkar hanya berhasil mendapat satu kursi DPRD. Caleg yang berpeluang lolos ke gedung DPRD adalah Aminah. Dia tercatat sebagai caleg Partai Golkar yang memperoleh suara paling besar, yakni 2.993. Partai lain yang berpeluang dapat kursi dari dapil III adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Suara yang berhasil dikumpulkan Partai Gerindra di dapil III mencapai 19.598 suara. Caleg yang berpeluang lolos adalah nomor urut dua, Suparman Edy. Dia memperoleh 6.846 suara dukungan terbesar di antara 10 caleg Gerindra yang lain. Partai Demokrat dapil III juga terancam kehilangan satu kursi. Pada pemilu lalu Demokrat berhasil mendorong dua caleg masuk DPRD. Pada pemilu tahun ini Partai Demokrat di

dapil III hanya memperoleh 21.256 suara. Jika dikonversi menjadi kursi, maka Demokrat baru mendapat satu kursi. Caleg Demokrat yang berpeluang lolos adalah Sri Utami Faktuningsih yang mem peroleh suara paling besar, 4.537 suara. Jika Partai Demokrat berhasil memperoleh dua kursi, maka yang berpeluang lolos adalah caleg incumbent Ali Makki yang memperoleh 2.993 duku ngan suara. Namun, kursi kedua Partai Demokrat akan ditentukan sisa suara pe rhi tungan bilangan pembagi pemilih (BPP). Jika suara sisa Partai Demokrat unggul dibanding yang diperoleh partai-partai kecil, maka dipastikan dapat dua kursi. Sebaliknya, jika sisa suaranya kalah dengan partai kecil, maka Demokrat harus puas hanya mendapat satu kursi.

Partai Hanura dan PPP juga berpeluang lolos. Partai Hanura memperoleh 11.186 suara dan PPP tercatat 12.952 suara. Caleg Hanura yang berpeluang adalah Punjul Ismuwardoyo yang mendapat 2.734 suara dan caleg PPP adalah Hasanuddin dengan 2.968 suara. Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga berpeluang memperoleh satu kursi dari penghitungan sisa suara. Partai Nasdem memperoleh 8.905 suara dan PKS 8.516 suara. Dua partai itu berpeluang mengisi 11 jatah kursi di dapil III. Caleg Nasdem yang berpeluang lolos adalah Ali Mustofa dengan 2.414 suara dan caleg PKS Sukarni 2.453 suara. “Hasil perhitungan internal kami, dapil III Partai Nasdem dapat satu kursi,” ungkap Wakil Ketua DPC Partai Nasdem, R. Bomba Sugiarto. (afi/c1/bay)

PAN dan PKS Raih Satu Kursi n INCUMBENT... Sambungan dari Hal 21

Ibarat pacuan kuda, yang terjadi di Dapil I Banyuwangi bisa disebut “satu arena, 11 race, 125 joki”. Dapil Banyuwangi I adalah arenanya, 11 race merupakan gambaran jumlah kursi yang diperebutkan, sedangkan 125 joki yang dimaksud adalah para caleg yang berebut suara di wilayah Bumi Blambangan bagian utara tersebut. Singkat kata, PKB diprediksi menjadi jawara Dapil I Banyuwangi dengan total dukungan sebanyak 32.451 suara. PKB berhasil mengandaskan perlawanan PDIP. PDIP harus puas menempati posisi kedua dengan total dukungan 32.352 suara. Posisi ketiga, keempat, dan kelima, berturut-turut di tempati Golkar (20.332 suara), Demokrat (18.872 suara), dan Gerindra (15.562 suara). Data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, total suara sah di Dapil I Banyuwangi mencapai 178.575. Jika dibagi dengan 11 kursi yang diperebutkan, maka bilangan pembagi pemilih (BPP) diprediksi sekitar 16.200 suara. Nah, jika estimasi itu berlaku, maka PKB dan PDIP sama-sama berhak menempatkan dua wakil. Golkar, Demokrat, dan Gerindra, harus puas mengantarkan satu wakil di lembaga legislatif Bumi Blambangan ini. Di luar lima besar, ada empat parpol lain yang diprediksi mampu mengantarkan satu caleg ke gedung DPRD Banyuwangi, yakni PPP, Partai Hanura, PAN, dan PKS. Lantas, siapa saja yang berhak melenggang ke gedung wakil rakyat? Di tubuh PKB, caleg incumbent Achmad Taufik yang sebelumnya selalu berada di posisi ketiga secara mengejutkan berhasil meraih suara terbanyak dengan raihan 5.720 suara. Dukungan bagi caleg yang satu itu mayoritas datang dari kecamatan Wongsorejo, yakni sebanyak 4.240 suara lebih. Satu kursi PKB yang lain menjadi rebutan dua caleg pendatang baru, Siti Mafrochatin Ni’mah dan Virda Damayanti (Maya), yang di wilayah Kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya selalu bersaing ketat. Namun, kursi empuk DPRD Banyuwangi itu diprediksi akan jatuh kepada Ni’mah yang perolehan suaranya kalah tipis dari Taufik, yakni 5.437 suara. Maya harus puas dengan 4.278 suara. Tren yang tidak jauh berbeda terjadi pada peta persaingan sesama caleg PDIP. Perolehan suara Heksa Sudarmadi dan Minuk Uliawati yang di sekitar kota Banyuwangi awalnya bersaing ketat, belakangan malah disalip I Made Cahyana Negara. Made yang notabene caleg incumbent pun diprediksi bakal melenggang ke gedung dewan dengan dukungan 7.631 suara.

Sementara itu, Minuk dan Heksa harus bersaing memperebutkan satu kursi PDIP yang tersisa. Heksa yang juga caleg incumbent partai banteng moncong putih itu diprediksi mampu meneruskan “jabatannya” hingga satu periode ke depan. Sebab, Heksa mengungguli Minuk dengan suara 5.842 berbanding 4.139 suara. Sementara itu, caleg incumbent asal Golkar, Umi Kulsum, berhasil memenangkan persaingan dengan sesama caleg partai beringin. Dengan dukungan sebanyak 4.571 suara, Umi Kulsum diprediksi kembali menduduki kursi wakil rakyat periode 2014-2019. Jika satu kursi wakil rakyat “jatah” partai Golkar nyaris bisa dipastikan ditempati Umi Kulsum, satu kursi untuk Demokrat menjadi bahan perebutan antara dua caleg, yakni Tituk Indar Isworowati (incumbent) dan caleg pendatang baru, Wendriawanto (Wewe). Tituk mengumpulkan 2.590 suara dan Wewe meraup dukungan 2.510 suara. Sekadar tahu, satu caleg incumbent partai berlambang Mercy itu nyaris dipastikan terlempar dari gedung dewan. Dia adalah Verdiyanto Wellya. Serupa dengan Verdiyanto, nasib caleg incumbent PAN, Juwaini, juga di ujung tanduk. Juwaini yang juga ketua DPD PAN Banyuwangi itu ternyata kalah bersaing dengan Sugiarto. Ya, berdasar data Jawa Pos Radar Banyuwangi, Sugiarto mengumpulkan 3.041 suara, sedangkan Juwaini 2.119 suara. Itu artinya, satu kursi milik PAN bakal diduduki Sugiarto yang baru kali ini bertarung dalam pemilu. Sementara itu, empat kursi wakil rakyat asal Dapil I Banyuwangi akan dibagi rata Gerindra, PPP, Hanura, dan PKS. Kursi Gerindra diprediksi menjadi milik Naufal Badri yang unggul dengan selisih seribu suara dari caleg peraih suara terbanyak kedua, Imam Zaenuri. Naufal yang juga ketua DPC Gerindra Banyuwangi mendapat 2.473 suara, sedangkan Zaenuri memperoleh 1.585 suara. Satu ketua DPC partai lain, yakni Basuki Rahmat, juga diprediksi bakal melenggang mulus ke gedung wakil rakyat. Ketua DPC Hanura itu sukses mengumpulkan 4.957 suara. Berbeda dengan dua sejawatnya, Ketua DPD PKS Banyuwangi MR. Warang Agung diprediksi terpental. Meski PKS diprediksi mendapat satu kursi dari Dapil I Banyuwangi, tapi perolehan suara Agung (1.426 suara) kalah dibanding suara Neni Viantin Diyah Martiva (1.596 suara). Kursi PPP tampaknya bakal ditempati Basir yang memperoleh 3.613 suara. Perolehan suara Basir jauh melampaui suara yang dikumpulkan caleg peringkat kedua PPP, Siti Nurjannah, dengan 1.755 suara. (sgt/c1/bay)

ABDUL AZIZ/RaBa

ANTRE: Ratusan warga mendaftarkan pembuatan KK di balai Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kemarin.

Dua Hari Bikin 400 KK TEGALSARI - Antusiasme warga membuat kartu keluarga (KK) secara gratis ternyata cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat saat Pemerintah Kecamatan Tegalsari mengadakan program jemput bola pembuatan KK di Balai Desa Karangdoro kemarin (17/4). Begitu kegiatan dilaksanakan, ratusan warga langsung berdatangan ke balai desa untuk mengisi formulir, sekaligus menyerahkan data anggota keluarga kepada petugas kecamatan. Dalam waktu sekitar dua hari, tercatat 432 KK menyetor data dan mengisi formulir. Selanjutnya, formulir tersebut dibawa ke kantor Kecamatan

Tegalsari. “Sekarang masyarakat yang menyetor tinggal menunggu sekitar sepekan kemungkinan KK sudah jadi,” kata Camat Tegalsari, Hariono. Camat Hariono menuturkan, pro gram pelayanan KK dengan sistem jemput bola itu diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam mendapatkan KK. Sebab, selama ini banyak warga yang mengeluh karena tidak memiliki KK. “Padahal, mengurusnya mudah dan tidak dipungut biaya,” tandasnya. Karena itu, Hariono akan terus memantau kegiatan program KK jemput bola tersebut agar semua masyarakat terlayani.

“Kalau perlu kami akan turun ke tingkat RT,” tandasnya. Sementara itu, program jemput bola pembuatan KK itu mendapat sambutan hangat masyarakat. Ponidi, 36, warga Desa Karangdoro menuturkan, d e n g a n a d a n y a p ro g r a m jemput bola tersebut, dia tidak harus jauh-jauh datang dan bolak balik mengurus KK ke Kantor Kecamatan Tegalsari. Dia cukup minta pengantar dari RT dan langsung dibawa ke kantor Desa Karangdoro. “Di sini sudah dilayani dan kalau sudah jadi tinggal mengambil di kantor desa tanpa dipungut biaya,” ujarnya. (azi/c1/bay)


28

RADAR SITUBONDO Siswa SMK Bobol ATM Jawa Pos

R A D A R

Modus Matikan Listrik, Kerugian Rp 379 Juta

BANYUPUTIH - Ini modus kejahatan baru di wilayah hukum Polres Situbondo. Seorang pelajar SMK nekat membobol mesin ATM di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Modusnya, dengan cara mematikan sekring listrik mesin ATM. Akibat ulah pelajar itu, pihak bank mengalami kerugian Rp 379.320 juta. Pembobolan itu tidak hanya terjadi satu atau dua kali. Tetapi, sudah dilakukan berkali-kali oleh siswa SMK yang konon berasal dari Kabat, Kabupaten Banyuwangi, itu. Aksi kejahatan anak sekolah itu dilakukan sejak Desember 2013. Pertengahan Maret 2014 lalu aksinya baru terbongkar. Tetapi, sang siswa sudah membawa kabur uang yang totalnya Rp 379 juta. “Pembobolan mesin ATM yang terjadi di Banyuputih termasuk modus baru. Berdasar rekaman CCTV, kami NUR HARIRI/RaBa

BOLONG: Kondisi Dam Dawuhan, Kecamatan Suboh, yang ambles digerus air beberapa waktu lalu.

Inginkan Perbaikan pada Musim Kemarau SITUBONDO - Dua bulan pascabanjir bandang, sejumlah bangunan infrastruktur masih banyak yang rusak. Beberapa warga menginginkan perbaikan dilakukan awal musim kemarau tahun ini. Tujuannya, agar kerusakan tidak semakin parah. Sebab, itu akan menyebabkan biaya semakin besar. Seperti yang terjadi di dam Sungai Dawuhan di Kecamatan Suboh. Dam itu masih terlihat bolong akibat tanah ambles tergerus sungai. Sedikit demi sedikit kerusakan dam akan tambah parah bila dibiarkan. “Jangan sampai ini dibiarkan begitu saja, karena akan tambah rusak. Sekarang sudah mulai musim kemarau, sebaiknya direncanakan pembangunan yang baik,” kata Salim, warga sekitar.

Selain Dam Dawuhan, beberapa infrastruktur lain juga masih ada yang belum diperbaiki. Ada pula beberapa jembatan kecil yang setiap hari dilewati masyarakat tapi belum diperbaiki. Hal itu membuat sebagian masyarakat tidak sabar. Mereka pun iuran untuk memperbaiki jembatan tersebut. Seperti yang terjadi di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Warga di desa tersebut nekat iuran untuk membangun jembatan desa. Memang, pada tahun politik 2014 ini program pembangunan seakan terhenti karena banyak politisi yang bingung atas nasibnya sendiri. “Tahun-tahun politik ini sepertinya sangat minim pembangunan. Tetapi, jangan lupa, kewajiban pemerintah

harus tetap dijalankan,” katanya. Sekretaris BPBD Situbondo Yahya Maziun mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menginventarisasi dan mengajukan usul perbaikan infrastruktur yang rusak. Pihaknya berharap semua usul dapat disetujui dan terealisasi dengan baik. “Sudah diusulkan semua,” kata Yahya. Ditambahkan, usul perbaikan itu memang tidak bisa dipastikan apakah bisa cair semua ataukah tidak. Yang jelas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, juga Dinas Bina Marga dan Pengairan Situbondo. “Memang ada yang tanggungan kabupaten. Tetapi, ada juga yang pembangunannya ditangani pemerintah Jawa Timur,” pungkasnya. (rri/c1/aif )

PPK Tuntaskan Rekapitulasi Pemilu SITUBONDO - Jadwal rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif (pileg) sudah hampir selesai di tingkat PPK. Meski batas akhir rekapitulasi dijadwalkan selesai Minggu besok (19/4), tapi hari ini seluruh PPK di 17 kecamatan dipastikan tuntas merekap suara pemilu. Sejauh ini rekapitulasi di tingkat kecamatan yang dilaksanakan PPK tidak ada kendala serius seperti halnya rekapitulasi hasil pemilu di tingkat PPS. Hal itu dipengaruhi banyaknya mata yang mengawasi rekap hasil pemilu di tingkat kecamatan. “Tidak ada kendala serius. Kalau di PPS memang ada kendala karena pengisian formulir C-1 ada yang error tapi sudah dibetulkan. Tetapi, di tingkat PPK belum ada laporan kekeliruan pengisian formulir D. Saya kira karena sudah banyak mata,” kata Baino Ali Imron, ketua KPUD Situbondo. Meski demikian, proses rekapitulasi di PPK Panarukan sempat memanas menyusul kedatangan pemabuk. “Sempat memanas karena ada

berhasil mengantongi identitas pelaku yang diduga masih berstatus pelajar di Kecamatan Banyuputih. Sekarang anggota masih melakukan pengejaran,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Berdasar rekaman CCTV, pelaku berhasil menggondol uang berulang kali dari mesin ATM dengan menggunakan sebuah kartu. Di mesin ATM yang berada di Desa Sumberejo itu, pelaku memasukkan kartu ATM-nya sendiri, selanjutnya menekan pin ATM. Kemudian, pelaku melakukan penarikan uang dengan jumlah besar. Pada saat uang keluar dari mesin ATM tersebut, siswa itu langsung mematikan sekring meteran listrik di mesin ATM. “Modusnya, dengan mematikan sekring listrik,” kata Wahyudi. Dalam waktu singkat, sekring listrik yang sempat dimatikan kembali dinyalakan. Diketahui bahwa transaksi yang dilakukan pelaku gagal, sehingga saldo di kartu ATM miliknya tidak berkurang sepeser pun. Tetapi, saat bersamaan, uang

yang ditarik tetap keluar dari mesin ATM. Pembobolan mesin ATM baru terbongkar setelah pihak Bank Muamalat selalu kekurangan data keluarnya uang. Itu akibat transaksi mencurigakan di mesin ATM Desa Sumberrejo. “Rekaman CCTV kemudian disesuaikan jumlah uang yang ada di mesin ATM. Ternyata uangnya habis tapi data transaksi tidak sampai habis,” katanya. Setelah pihak bank melakukan pengecekan, ternyata benar ada selisih transaksi uang keluar dan jumlah uang yang tersisa. “Setelah ada ketidakberesan, Slamet Raharjo dari pihak Bank Muamalat melaporkan kejadian itu kepada petugas mapolres,” kata Wahyudi. Pihaknya terus mengejar pelaku pembobolan. Dia mengingatkan agar pihak bank selalu mengecek mesin ATM masing-masing. “Ini menjadi peringatan bagi seluruh bank agar waspada. Jangan sampai kejadian yang tergolong baru itu terjadi di kemudian hari,” pungkas Wahyudi. (rri/c1/aif)

Apresiasi Kejaksaan Tahan Imron SITUBONDO - Penahanan Imron Rosyidi, anggota KPU Situbondo yang menjadi tersangka kasus korupsi Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), mendapat apresiasi Fathor Rasjid. Mantan Ketua DPRD Jawa Timur yang juga pernah mendekam di penjara karena kasus yang sama itu menilai aparat penegak hukum seharusnya sudah lama melakukan hal tersebut. Kepada koran ini, Fathor Rasjid mengaku angkat topi terhadap langkah berani yang dilakukan Kejari Situbondo. “Sebagai orang yang pernah terlibat langsung dengan P2SEM, saya mengapresiasi yang telah dilakukan kejaksaan,” terangnya melalui telepon seluler kemarin. Pria yang berdomisili di Jalan Sucipto, Kecamatan Situbondo, itu mengaku tidak terkejut saat mendengar kabar penahanan Imron Rosyidi. Sebab, langkah tersebut dianggapnya cukup terlambat. “Mungkin karena banyak hal yang dipertimbangkan. Ada rencana baru, akan dilakukan penahanan setelah pemilu agar tidak mengganggu tugastugasnya sebagai komisioner KPU Situbondo,” terangnya. Padahal, bagi aparat penegak hukum, terlalu banyak pertimbangan bukanlah hal baik. Ka-

Sebagai orang yang pernah terlibat langsung dengan P2SEM, saya mengapresiasi yang telah dilakukan kejaksaan” Fathor Rasjid Mantan Ketua DPRD Jatim

lau itu terus dilakukan, maka penegakan hukum tidak akan berjalan baik. “Semestinya yang namanya aparat hukum itu ya tidak ada pertimbangan lain kecuali penegakan hukum. Kalau banyak pertimbangan justru tidak jalan. Kalau memang cukup alat buktinya ya tahan,” tandasnya. Menurut ayah Ulfia Rasyid tersebut, penahanan Imron Rosyidi sejalan dengan apa yang telah dia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengungkapkan, dalam waktu tidak lama lagi

akan banyak pejabat tinggi di Jawa Timur yang diperiksa KPK. “Yang jelas, di laporan saya itu ada sekitar 80 orang. Sebagian saya ajukan sebagai saksi, sebagian lagi sebagai pelaku atau calon-calon tersangka. Itu untuk mengungkap kebenaran yang sebenar-benarnya dalam kasus korupsi dana P2SEM,” tandas Fathor Rasjid. Dia berharap, ditahannya Imron akan menjadi awal yang baik dalam penegakan hukum di Situbondo. Sebab, siapa pun yang terlibat kasus hukum di Situbondo, maka tidak ada kata lain kecuali dihukum. “Jangan takut lah. Saya katakan, saya berada di belakang kejaksaan selama jaksa berlaku benar dan adil,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, seorang anggota komisioner KPU Situbondo dijebloskan ke rumah tahanan (rutan). Dia adalah Imron Rosyadi. Imron diduga melakukan tidak pidana korupsi kasus P2SEM pada 2008. Modus Imron dalam memperkaya dirinya adalah melakukan pemotongan P2SEM 13 kelompok penerima di Kabupaten Situbondo tahun 2008 yang totalnya mencapai Rp 1,6 miliar. Akibat ulahnya tersebut, negara dirugikan sekitar 600 juta. (pri/c1/aif)

NUR HARIRI/RaBa

RAMPUNG: Suasana rekapitulasi hasil pemilu di Kecamatan Mangaran kemarin.

orang mabuk datang. Tapi tidak lama dan rekap suara tetap berjalan lancar,” terang salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Hingga sore kemarin (17/4) hampir semua petugas PPK sudah menyelesaikan rekapitulasi pemilu. Beberapa di antaranya adalah PPK Kecamatan Mangaran dan PPK Kecamatan Situbondo yang

merekap sampai pukul 03.00 dini hari. PPK Kecamatan Panji dan Kapongan masih terlihat merekap formulir C 1 untuk dimasukkan ke formulir D. Dengan melihat semangat para penyelenggara pemilu, pihaknya yakin hari ini semua PPK akan menyelesaikan rekapitulasi. “Melihat rekapitulasi pemilu yang dimulai kemarin, hari ini kemungkinan be-

sar akan selesai semua,” kata Baino. Selanjutnya, hasil rekapitulasi itu akan langsung dikirim ke kantor KPU Situbondo. Pleno KPU rencananya akan dilaksanakan pada Selasa 21 April 2014. Setelah pleno selesai, perhitungan real count hasil pemilu akan diumumkan secara resmi oleh KPU. (rri/c1/aif )

Diimingi Hadiah, Pensiunan PNS Tertipu SITUBONDO - Kasus penipuan dengan mengimingi m i n g i k o r b a n n ya d a p at hadiah kembali terulang. Kali ini korban penipuan menimpa pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) bernama Adnan, warga Kampung Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Aksi penipuan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap pria berusia 60 tahun itu berawal pada saat korban mendadak dapat telepon dari seseorang. Setelah telepon diterima, pelaku memberi tahu korban bahwa korban mendapat hadiah dari salah satu bank. Mendapat kabar demikian, ko-

Jumat 18 April 2014

B A N Y U W A N G I

rban percaya. Korban mengaku seperti orang yang terhipnotis. Pelaku pun meminta korban mentransfer uang ke rekening Bank CIMB Niaga agar hadiah y a n g dijanjikan bisa segera dikirim. “Korban mengaku seperti orang yang tidak sadar seperti terhipnotis. Sehingga, korban mengikuti apa saja yang disuruh pelaku,” terang AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo, siang kemarin (17/4). Dalam waktu singkat, korban

mendatangi mesin ATM dan mentransfer uang lebih dari dua juta ke rekening pelaku. Setelah berhasil memperdayai korban, sang pelaku meminta korban menggunakan ATM lain. Tetapi, korban tidak memiliki ATM lain. “Kerugian korban memang tidak besar, tapi ini kasus penipuan,” katanya. Setelah itu, obrolan melalui telepon seluler itu langsung diputus pelaku. Seketika itu korban sadar bahwa dirinya telah mentransfer uang ke rekening seseorang yang tidak dia kenal. “Begitu dicek ya sudah tidak ada. Uangnya sudah terkirim ke rekening pelaku,” imbuh Wahyudi. Pihaknya meminta masyara-

kat tidak mudah percaya dengan janji-janji akan diberi hadiah. Modus semacam ini sebenarnya sudah lama terjadi. Tetapi, orang-orang tertentu masih bisa menjadi korban. “Jangan percaya. Bila dapat hadiah sungguhan, pasti hadiahnya diantar,” imbaunya. Wahyudi mengaku memang sulit membongkar kasus penipuan melalui transaksi di mesin ATM. Bisa saja ATM yang digunakan pelaku milik orang lain atau ATM dengan identitas palsu. “Kami tetap berusaha membongkar penipuan ini. Yang jelas tidak semudah membongkar penipuan yang terjadi secara langsung,” pungkasnya. (rri/c1/aif)

NUR HARIRI/RaBa

DIKAWAL: Imron Rosyidi saat digiring menuju Rutan Situbondo Rabu siang kemarin (16/4).

Tak Pengaruhi Kinerja KPU SEMENTARA itu, penahanan Imron di Rutan Situbondo tidak akan mengganggu proses penghitungan hasil pemilu di Situbondo. Pernyataan itu disampaikan langsung Ketua KPU Situbondo Baino Ali Imron. “Tahap pemilu, khususnya di Situbondo, yang sudah hampir finish tidak akan terganggu dengan tidak adanya satu komisioner KPU. Jadi, rekapitulasi hasil pemilu tetap berjalan dan pleno KPU juga tetap digelar,” kata Baino saat ditemui di kantornya kemarin (17/4). Dengan jumlah komisioner KPU yang tinggal 4 orang itu masih tetap quorum untuk mengambil sebuah keputusan. Apalagi, tugas komisioner yang sekarang ditahan itu membidangi hubungan masyarakat atau sosialisasi. “Tetapi, kiner-

ja KPU tidak akan terpengaruh karena KPU tetap quorum. Tiga anggota saja masih quorum,” imbuh Baino. Dengan begitu, pada saat pleno penetapan hasil pemilu legislatif, KPU Situbondo akan menjalankan tugas meski hanya empat orang. “Waktu sudah hampir habis, jadi keputusan hanya diambil empat orang,” kata Baino yang secara pribadi mengaku merasa kehilangan rekan kerja di KPU tersebut. Sementara itu, satu hari pasca dijebloskannya Imron ke Rutan Situbondo, tidak ada satu pun pejabat atau kolega tersangka kasus dugaan kasus korupsi yang membesuk. Hanya saja, dikabarkan, beberapa pihak keluarga datang membesuk di Rutan Situbondo. “Sampai sekarang belum ada

pembesuk dari mana pun,” terang Andry Setiawan, kepala Pengamanan Rutan Situbondo. Ditegaskan, bagi para pembesuk tahanan yang masih dititipkan di rutan harus terlebih dahulu mendapatkan izin pihak Kejaksaan Negeri Situbondo. Kondisi Imron tidak ada masalah dan masih terlihat wajar. “Depresi wajar, karena baru masuk,” kata Andry kepada wartawan. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Situbondo Bramantyo mengatakan, pasca penahanan Imron, pihak keluarga meminta izin membesuk. Pembesuk selain pihak keluarga belum ada yang meminta izin. “Tadi pagi hanya keluarganya yang meminta izin. Tidak ada yang lain,” pungkas Bramantyo. (rri/c1/aif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.