15 Tahun
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
JUMAT 18 JULI TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 33
Bangkai Hiu Tutul Dibiarkan
TEGALDLIMO - Setelah ditemukan kandas di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu lalu (16/7), bangkai hiu tutul tetap dibiarkan utuh di kawasan tersebut hingga kemarin (17/7). Awalnya, bangkai ikan yang dijuluki sebagai geger lintang itu ditemukan dua nelayan setempat, yakni Iyak dan Bawon. Saat ditemukan warga, ikan terbesar selain paus itu sudah tak bernyawa ■ Baca Bangkai...Hal 43
RAKSASA KANDAS: Warga mengamati bangkai hiu tutul atau geger lintang di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pagi kemarin (17/7).
MANDALINA JAYANTI/RABA
Jadwal Imsakiyah 1435H Imsyak Subuh Dhuhur Ashar Magrib Isya 04:07
04:17
11:30
14:51 17:22 18:35
Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa
RAMA SHINTA HOLIDAY Tour & travel Melayani: Tiket Pesawat domestik/internasional voucher hotel, tiket KA, paket wisata, rent car, pembayaran online
(Bonus souvenir cantik)
JL.Kapten ilyas no. 38 tlp.0333 427205 / 082141534989
KUCUR
NGOPAI
M. KARIMULLAH
Ingin Buka TPQ SETIAP manusia pasti memiliki keinginan mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal itu juga menjadi keinginan terbesar M. Karimullah, kepala SMKN 1 Banyuwangi. Dibesarkan di lingkungan agamis, pria kelahiran Pamekasan 58 tahun silam itu selalu ingin mendekatkan diri kepada Tuhan. Saat ini penggemar tempe hangat itu merasa tak punya keinginan duniawi yang perlu dikejar. Dia hanya ingin memiliki waktu dan kesempatan menjalankan ibadah umrah bersama keluarga. Jika lepas dari masa tugas, dia berharap dapat mendirikan sebuah taman pendidikan Quran (TPQ). Dia ingin mengamalkan ilmu yang diajarkan selama ini. “Supaya ilmu agama tetap bisa menyeimbangkan generasi muda,” pungkasnya. (mg1/c1/bay) FREDY RIZKI/RABA
Truk Seruduk Rumah Warga KALIPURO - Gara-gara rem tidak berfungsi alias blong, truk Hino Sepur Ranger bernopol R 1963 AB menghantam rumah warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pukul 05.30 pagi kemarin (17/7). Meski kondisi tembok rumah warga ambruk berantakan, masih beruntung musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian itu terjadi saat truk warna hijau muda itu melaju dari arah barat. Truk tersebut sedang mengangkut barang rongsokan ke sebuah gudang pengepul di Kecamatan Kalipuro. Barang rongsokan tersebut berasal dari Denpasar, Bali. Setelah rongsokan itu diantar, truk tersebut berbalik arah kembali ke Denpasar, Bali. Sayang, dalam perjalanan pulang baru sejauh 500 meter tiba-tiba rem truk yang disopiri Hery, 40, asal Probolinggo, itu tidak berfungsi alias blong. Sopir truk itu pun berusaha menghentikan laju kendaraan besar yang sudah tidak membawa muatan tersebut ■ Baca Truk...Hal 43
Banyuwangi Meraih Satya Lencana UMKM BANYUWANGI - Penghargaan bergengsi kembali diraih Pemkab Banyuwangi. Setelah meraih Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dan Bhakti Koperasi tahun lalu, kini pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini mendapat Penghargaan Satya Lencana Pembangunan (bidang pembangunan dan UMKM). Penghargaan tersebut diserahkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), langsung kepada Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Alief Rachman Kartiyono, Selasa (15/7). Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Koperasi ke- 67 di Lapangan Makodam Medan, Sumatera Utara ■ Baca Banyuwangi...Hal 43
GALIH COKRO/RABA
SIDAK: Petugas Dinas Peternakan memeriksa daging di Pasar Blambangan dini hari kemarin.
FREDY RIZKI/RABA
REMUK: Kepala kabin depan truk Hino Super Ranger masih menancap di tembok rumah warga Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
Panther Kecemplung Sungai
SEMENTARA itu, kecelakaan juga terjadi di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Rabu malam lalu (16/7). Gara-gara jembatan tidak ada pagar pembatas, mobil Isuzu Panther kecemplung sungai di
perbatasan Desa Yosomulyo dan Desa Genteng Wetan. Mobil Isuzu Panther itu terjun bebas ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan berbahan bambu ■ Baca Panther...Hal 43
Tidak Temukan Bekas Formalin BANYUWANGI - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak daging di beberapa pasar dini hari kemarin (17/7). Sasarannya adalah daging sapi dan daging ayam di Pasar Blambangan. Fokus sidak yang dimulai pukul 03.30 dini hari itu adalah memantau harga daging di pasaran. Selain itu, petugas juga memantau stok daging, indikasi pencampuran daging, dan daging gelonggongan. Petugas Disnak melakukan pengecekan di kios-kios penjual daging satu per satu. Sidak daging sapi dan ayam itu juga diikuti beberapa dokter hewan ■ Baca Tidak...Hal 43
Kisah Putut Waringin Jati Menjalani Karir Pemain Bola Profesional
Pernah Rasakan Tujuh Bulan Tidak Gajian Skuad Persewangi sudah banting tulang demi mengangkat prestasi tim. Hingga saat ini The Lasblang, julukan Persewangi, bertengger di posisi puncak klasemen sementara grup 7 Divisi Utama. Namun, prestasi itu belum berbanding lurus dengan kesejahteraan pemain. ALI NURFATONI, Banyuwangi KRISIS finansial yang melanda manajemen Persewangi masih menjadi http://www.radarbanyuwangi.co.id
kendala utama. Akibat masalah pelik itu, para pemain cemas. Meski peluang menerima gaji dan tunjangan hari raya (THR) sulit terwujud, tapi tetap saja para pemain berharap ada bantuan. Nah, kabar terbaru, mendekati Hari Raya Idul Fitri, Nanda Pradana dkk hanya mendapatkan separo gaji. Pemain menuntut agar gaji sisanya cair sebelum pertandingan melawan Persekam Metro FC bulan depan. Sebelum gaji para pemain dicairkan separo, para pemain banyak yang memilih jalur alternatif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, para pemain terpaksa mengikuti turnamen sepak bola antar-kampung (tarkam) demi dapat duit ■ Baca Pernah...Hal 43
Sidak daging di pasar tidak temukan bekas formalin Tentu saja tidak ada bekas Fathanah
KUDU SABAR: Putut Waringin Jati bersama Nelson Caparo saat melawan Persid Jember di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Panther kecemplung sungai di Yosomulyo Mungkin sudah terlalu lama tidak mandi
ALI NURFATONI/RABA
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
34
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Jumat 18 Juli 2014
Laporan Mas Suroso Dihentikan
SERTIJAB
Dugaan Penggunaan Fasilitas Negara untuk Kampanye Capres BANYUWANGI - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banyuwangi menghentikan penyidikan kasus dugaan pelanggaran penggunaan fasilitas pemerintah, yakni Pendapa Shaba Swagata Blambangan, untuk kampanye pasangan calon presiden (capres) ter-
GALIH COKRO/RABA
SALAM KOMANDO: AKP Gathut Bowo bersama AKP Amar usai sertijab di Mapolres Banyuwangi kemarin.
tentu. Setelah melakukan kajian dalam rapat pleno, Panwaslu memutuskan laporan yang disampaikan relawan pasangan capres Prabowo Subianto, Mas Soeroso, tersebut tidak bisa ditindaklanjuti lantaran sudah kedaluwarsa. Ketua Panwaslu Banyuwangi, Rorry Desrino Purnama mengatakan, laporan dugaan pelanggaran pemilu berupa penggunaan fasilitas pemerintah terjadi tanggal 4 Juli dan dilaporkan tanggal 11 Juli. Sesuai Pasal 190 ayat (4) Undang-Undang (UU) Nomor 42 Ta-
hun 2008 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden, laporan disampaikan paling lambat tiga hari sejak terjadi dugaan pelanggaran. Rorry menambahkan, larangan penggunaan fasilitas pemerintah untuk kampanye diperuntukkan bagi pelaksana, peserta, dan petugas kampanye. Di sisi lain, Bupati Anas bukanlah pelaku pelaksana, peserta, atau petugas kampanye yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. “Maka Bupati Banyuwangi tidak terma-
suk pihak yang dilarang sebagaimana Pasal 41 UU Nomor 42 Tahun 2008,” ujarnya kemarin (17/7). Derdasar hasil kajian bersama Gakkumdu dan rapat pleno Panwaslu, ungkap Rorry, laporan tentang dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Bupati Banyuwangi tidak bisa ditindaklanjuti. “Karena laporan sudah kedaluwarsa dan bupati tidak termasuk pihak yang dilarang, maka kasusnya tidak bisa ditindaklanjuti,” cetusnya n Baca Laporan...Hal 43
Kasat Lantas dan Intelkam Ganti Pejabat BANYUWANGI - Satuan Lalu Lintas (Lantas) dan Satuan Intel dan keamanan (Intelkam) Polres Banyuwangi memiliki komandan baru. Kepala Satuan Lantas (Kasatlantas) lama, AKP Gathut Bowo S. digantikan AKP Amar Hadi. Sedangkan Kasat Intelkam baru di jabat AKP Hariwiyono. Sebelumnya, AKP Amar menjabat sebagai Kasub Pespolda Jatim. Sementara AKP Hariwiyono menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Jember. Pejabat lama, AKP Gathut bergeser menjadi kapolsek Sawahan Surabaya. Kasat Intelkam lama, AKP Sofyan menempati jabatan barunya sebagai kapolsek Benowo, Surabaya. Selain dua kasat itu, pejabat lain yang bergeser adalah Kasi Propam Iptu Mujiono. Dia mendapat promosi sebagai Kapolsek Giri menggantikan AKP Adi Wiyanto yang dimutasi ke Polda Manado. Serah terima jabatan tiga pejabat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono S. pada Rabu (16/7) lalu di Polres Banyuwangi. Seluruh jajaran kapolsek di Banyuwangi ikut menghadiri serah-terima tiga pejabat tersebut. Kapolres AKBP Tri Bisono mengatakan, mutasi jabatan adalah hal yang biasa di lingkungan Polri. Selain untuk promosi pangkat, juga sebagai penyegaran organisasi dan pembinaan karir personel. Kapolres Tri optimistis seluruh perwira polisi yang mendapat jabatan baru tersebut mudah menyesuaikan tugas akan diemban dengan penuh tanggung jawab. Begitu juga dengan pejabat baru, Kapolres juga optimistis bisa cepat menyesuaikan tugas di wilayah baru. “Saya yakin kedua kasat baru tidak akan sulit menyesuaikan tugas di wilayah Banyuwangi,” kata Tri Bisono S. (mg2/c1/afi)
CHIEN JULIAN/RABA
TUNTAS: Suasana rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang rekapitulasi suara pemilu Presiden di Pondok Wina rabu kemarin.
Pengiriman DB1 Dikawal 10 Personel TNI/Polri BANYUWANGI - Setelah menuntaskan rekapitulasi suara pemilu presiden (pilpres), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi langsung mengirim formulir DB1 ke KPU Jatim kemarin (17/7). Formulir DB1 itu berisi hasil rekapitulasi perolehan suara dua pasangan capes Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pengiriman formulir DB1 dan lampiran
EKONOMI
Jelang Idul Fitri Penjualan Hand Phone Bekas Lesu BANYUWANGI - Telepon seluler atau hand phone (Hp) saat ini menjadi barang elektronik yang sangat cepat dan mudah dijual. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tren penjualan Hp cukup tinggi. Warga tampaknya sengaja menjual barang elektronik itu guna mendapatkan uang cash uang untuk persiapan hari raya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di beberapa konter Hp, penjualan Hp masih sepi sebaliknya warga datang ke konter bukan untuk beli Hp melainkan untuk menjual Hp. Yudi, 32, salah satu penjaga konter di wilayah jalan MH. Thamrin mengatakan, HP warga yang dijual produk China dan Nokia dengan kisaran harga di bawah Rp 500 ribu. Meski sepi, kata Yudi, tapi masih ada beberapa warga yang datang untuk mendapatkan Hp baru. “Harga rata-rata barang yang kita jual berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta,” katanya. Rena penjaga konter jalan KH. Wahid Hasyim, selama bulan Ramadan ini, transaksi yang ramai adalah tukar tambah. Rena memprediksi penjualan HP akan saat mendekati hari raya. Untuk pilihan masyarakat sendiri menurut Rena lebih condong ke Hp bersistem operasi Android. Sementara itu, di beberapa konter yang hanya melayani penjualan Hp baru, justru mengalami peningkatan penjualan. Seperti di konter Sawerigading jalan S. Parman. penjualan Hp baru mengalami peningkatan sejak hari awal Ramadan. Hal yang sama juga terjadi di konter Maju Mapan. Pemilik konter, Herman, penjualan Hp di konter-nya sempat turun saat ada pemilu dan piala dunia. Namun sekarang sudah stabil kembali, apalagi pembeli juga lebih suka membayar cash dari pada kredit. (mg1/c1/afi)
dikemas dalam satu kotak suara bersegel dan dibawa langsung salah seorang anggota komisioner KPU, Edi Syaiful Anwar. Pengiriman DB1 itu mendapat pengawalan ketat dari lima anggota Polri dan lima orang anggota TNI. Sedang empat anggota komisioner KPU lainnya, Syamsul Arifin, Suherman, Jamaluddin, dan Dwi Anggraini, tadi malam menyusul ke Surabaya
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
untuk mengikuti proses rekapitulasi di tingkat KPU Jatim. Rekap perolehan suara tingkat provinsi akan dilaksanakan mulai hari (18/7) hingga besok (19/7) di Hotel Equator Surabaya. “Kami sengaja mengirim lebih dulu DB1 agar lebih cepat sampai di KPU Jatim sehingga proses rekapitulasi di KPU Jatim berlangsung lancar,” ujar Ketua KPU
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Banyuwangi, Syamsul Arifin kemarin. Perlu diketahui, Rabu (16/7) KPU Banyuwangi berhasil menuntaskan penghitungan perolehan suara dua pasangan calon presiden. Pasangan capres nomor dua Joko Widodo-Jusuf Kalla sukses meraih perolehan suara di Banyuwangi dengan 539.652 dukungan. Pasangan capres nomor dua mendapatkan 361.727 suara. (mg2/c1/afi)
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
JUMAT 18 JULI
35
Koranna Oreng Kota Santri
TAHUN 2014
Ikan Tangkapan Sepi, Terpaksa Utang Tetangga
PANARUKAN - Cuaca ekstrem akhirakhir ini berdampak terhadap ikan tangkapan nelayan. Angin kencang mengakibatkan ombak laut tinggi. Sudah sebulan ini nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk. Pendapatan mereka pun turun drastis. Pada hari-hari biasa, nelayan bisa dapat lima ton ikan sekali melaut.
Meski sepi ikan, nelayan mengaku tetap melaut. Hal itu dilakukan dengan harapan dapat ikan meski tidak banyak. ”Pas di tengah laut kita tidak memikirkan apa-apa. Tapi pas pulang melaut susah karena nggak bawa hasil,” ujar salah seorang nelayan. Rikho, 55, nelayan asal Desa Pesisir, mengaku rugi Rp 400 sampai Rp 500
ribu setiap melaut. ”Saya rugi beli solar dan akomodasi buat perjalanan ke tengah laut. Sementara ikan yang kita cari nggak ada,” keluh Rikho. Menurut Rikho, ombak di tengah laut juga tinggi. Di tengah laut ketinggian ombak bisa mencapai dua meter. ”Satu kali melaut bisa menghabiskan 80 sampai 100 liter solar,” ungkap Rikho.
Minimnya pendapatan itu menyebabkan nelayan harus utang kepada tetangga dan pemilik kapal. Mereka nekat utang demi memenuhi kebutuhan keluarga. ”Kalau sekarang ya utang dulu, Mas. Apalagi, ini mau Lebaran, kebutuhan keluarga di rumah sangat banyak. Susah kalau pas sepi gini,” kata Rikho. (mg5/c1/aif)
PACEKLIK IKAN: Nelayan mengandangkan perahunya di Pelabuhan Panarukan kemarin (17/7).
RENDRA KURNIA/JPRS
Cangker Lepek Rahmat Saputra
Terbitkan Buku Ketiga SANTRI Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo yang satu ini cukup produktif dalam menerbitkan buku. Tak berselang lama dari buku keduanya yang beredar di sejumlah toko buku ternama, kini dia kembali menerbitkan buku ketiga. Buku yang ketiga tetap mengupas tentang revolusi bisnis di internet. Melalui buku berjudul 3 Langkah dan 7 Strategi Sukses dan Kaya dari Internet itu, Rahmat ingin berbagi ilmu. Dua buku yang sudah terbit sebelumnya adalah 30 Gagasan Gerakan Internet Cerdas Indonesia dan Revolusi Pasang Iklan. “Ilmu yang begini masih terkesan mahal. Ikut trainingnya butuh biaya jutaan rupiah. Makanya saya terpanggil menawarkan lewat buku. Sebagian ilmu itu sudah ada di buku ini. Sudah sangat lengkap untuk pemula,” terang bapak satu anak itu. (pri/c1/aif)
Buka 58 Lowongan CPNS Pemkab Upayakan Honorer Dapat Jatah SITUBONDO – Tahun ini Situbondo mendapat jatah lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 58 kuota. Rencana pendaftaran dan pelaksanaan CPNS tahun 2014 tersebut akan dilaksa-
nakan pada akhir bulan Agustus atau awal September nanti. Pembukaan CPNS serta beberapa kabupaten/kota lain, berdasar surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) nomor B-2550/M.PANRB/06/2014. “Kuota sebanyak 58 itu langsung dari Kemenpan-RB,”
terang Ahmad Yulianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Situbondo melalui sekretarisnya Agus Hariyanto. Dari jumlah formasi 58 CPNS tersebut, Situbondo mengusulkan agar ada jatah untuk tenaga honorer kategori-2 (K-2) di Situbondo. Usulan ini sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi dan
Dishub Larang Pasang Pembatas Parkir Pribadi rintah
RENDRA KURNIA/JPRS NUH HARIRI/JPRS
JELANG LEBARAN
H-11 Pelabuhan Jangkar mulai Padat JANGKAR - Pelabuhan Jangkar mulai dipadati calon penumpang mudik Lebaran. Seperti yang terlihat Kamis siang kemarin (17/7). Antrean kendaraan roda dua memenuhi peron. Rata-rata mereka akan menyeberang ke Pulau Sapudi. Baidawi, 30, salah seorang pemudik asal Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep mengatakan, dia bersama keluarga sengaja pulang lebih awal dari Bali menuju Pulau Sapudi. Tujuannya, menghindari kemacetan dan antrean jelang Lebaran” n Baca H-11...Hal 41
MALING CENGKIH: Lima motor yang pemiliknya diduga terlibat pencurian cengkih diamankan di Mapolres
Bajing Loncat Jarah Cengkih
SITUBONDO - Kawanan pencuri cengkih yang beraksi di atas truk Fuso di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa berhasil digagalkan aparat Polres Situbondo. Selain menggagalkan aksi maling
cengkih, petugas gabungan yang terdiri dari jajaran Resmob dan Reskoba juga mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam pencurian cengkih di atas truk n Baca Bajing...Hal 41
SITUBONDO - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Situbondo memberikan perhatian khusus terkait tindakan toko-toko di Kota Santri yang memasang pembatas parkir di bahu jalan di depan tempat usahanya. Sebab, hal itu bertentangan dengan UU Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Dinas Perhubungan (Dishub) Situbondo Lutfi Joko Prihatin menegaskan, pihaknya akan segera melakukan penertiban. “Pasti akan kita lakukan razia untuk membersihkan alat-lat pembatas parkir yang dipasang bukan oleh pemerintah itu,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS). Kata Lutfi, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, volume kendaraan di jalan raya me-
ANTREAN: Puluhan motor berderet rapi di peron antrean kendaraan Pelabuhan Jangkar.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
“Pasti akan kita lakukan razia untuk membersihkan alatalat pembatas parkir yang bukan dipasang pemerintah” Lutfi Joko Prihatin Kadishub Situbondo
mang kian padat. Sehingga, areal parkir di bahu jalan kian terbatas. Namun, itu bukan alasan mengapling-ngapling bahu jalan di depan toko mereka n
Pesanan Datang dari Bali dan Mancanegara Ukiran kayu banyak dijumpai di mana-mana. Cara membuatnya pun butuh keahlian tersendiri. Apalagi kalau ukiran kayu itu dua dimensi, tingkat kesulitannya cukup tinggi. Iput, 28, membuktikan tingkat kesulitan mengukir kayu dua dimensi tersebut.
BUTUH waktu setengah bulan untuk menyelesaikan satu ukiran. Pahatan demi pahatan mulai mengubah kayu yang awalnya hanya berupa balok menjadi sebuah karya seni yang sungguh ternilai. Karya seni berupa
RENDRA KURNIA/JPRS
DUA DIMENSI: Iput sedang menyelesaikan ukiran kayu pesanan pelanggan.
ukiran itu biasa digunakan sebagai hiasan tembok, lemari, pintu, kusen pintu, dan hiasan lain. Iput, tukang ukir yang tinggal
di Desa Curahjeru, Kecamatan Panji, itu mengerjakan ukiran kayu hanya seorang diri. Dia tidak menggunakan jasa karyawan untuk
Baca Larang...Hal 41
osang
Ukiran Kayu Dua Dimensi Made In Warga Curahjeru
TAUFIK FERDIANSYAH, Panji
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
pada saat pengumuman pendaftaran nanti sudah jelas formasi apa saja yang dibutuhkan. “Menyangkut formasi CPNS, jadwal pendaftaran dan sebagainya, BKD dan pemerintah terus berkoordinasi dengan BKD Provinsi, BKN,” kata Agus Hariyanto saat ditemui di ruang kerjanya, siang kemarin (17/7) n Baca Buka...Hal 41
pemerintah pusat dan hasilnya masih belum turun. “Belum turun, tetapi BKD Situbondo terus mengupayakan dari 58 kuota CPNS tersebut ada yang diperuntukkan honorer K-2,” papar Agus. Di samping mengupayakan usulan tersebut, pihak BKD juga mengupayakan rincian formasi CPNS kepada Kemenpan-RB. Sehingga
menyelesaikan ukirannya. Tidak sembarangan ukiran yang ia kerjakan. Ukiran dua dimensi lebih terlihat hidup dilihat dari berbagai sisi mana pun. Proses pembuatannya pun lebih sulit dibandingkan ukiran kayu lain. Satu ukiran berukuran 1 x 2 meter dihargai Rp 2,5 juta. Harga tersebut untuk ongkos ukir saja. Kayunya, pemesan yang menyediakan. ”Saya terima ukir saja, kayunya ya dari pemesan. Kalau kayu dari saya jual dengan harga Rp 8 juta. Itu sudah terima jadi plus pliturnya,” kata Iput Sebelum diukir, kayu berbentuk balok digambar dengan pensil. Gambarnya pun sesuai permintaan pemesan. Setelah digambar, barulah Iput memahat kayu tersebut. Alat ukir yang digunakan bermacam macam n
Situbondo dapat jatah 58 lowongan CPNS Utamakan honorer, jangan sanak famili! H-11 Pelabuhan Jangkar mulai dipadati penumpang Musim panen bagi karyawan pelabuhan!
Baca Pesanan...Hal 41
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
36
SITUBONDO SEKITAR R A D A R
Jawa Pos
Jumat 18 Juli 2014
S I T U B O N D O
GEDUNG BIOSKOP
DIGELANDANG: Pelaku yang diduga melakukan penganiayaan ditangkap petugas Polsek Kapongan Kamis malam (16/7).
RENDRA KURNIA/JPRS
MANGKRAK: Kondisi bekas bangunan bioskop di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Pernah Eksis di Era 80-an KENDIT – Bekas gedung bioskop di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit yang sempat berjaya di era tahun 80-an, kini menjadi bangunan yang mangkrak. Sejak ditutup tahun 1993, bangunan itu berubah menjadi gudang. Pemilik bangunan Moh. Zainal Arifin mengatakan, gedung bioskop ditutup karena penonton mulai sepi. Sampai saat ini, bangunan bioskopnya masih berdiri kokoh. ”Gedung tersebut sekarang sudah beralih fungsi menjadi gudang,’’ kata Zainal. Awalnya, pendirian gedung bioskop itu ide dari almarhum bapaknya. Karena meninggal dunia, akhirnya Zainal yang meneruskan pengelolaan gedung bioskop bernama Sinar Pusaka Theater itu. ”Karena ini amanah dari orang tua, jadi saya teruskan pembangunan bioskop sampai beroperasi,” kata Zainal. Bioskop miliknya pada era 80-an pernah menjadi jujugan muda-mudi untuk menonton film. Film film yang sering ditonton adalah Rhoma Irama, Laila Majenun, Gitar Tua, dan full house. ”Kalau film yang diputar full house penontonnya banyak,” terang Zainal.(mg5/aif)
BEREMMA REA
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS.JPG
Petasan Srengdor Antarkan ke Bui KAPONGAN - Diduga dipukul menggunakan kayu saat menonton permainan petasan srengdor, dua pemuda asal Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, mengalami luka di pelipis dan memar di dada. Tak terima perlakuan tersebut, keluarga dan kerabat korban mendatangi Mapolsek Kapongan Kamis malam kemarin (16/7).
Ceritanya, pukul 20.30 kedua korban, yaitu Kiki, 20, dan Wahyu Pribadi, 15, keduanya warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, menonton kembang api permainan srengdor di tengah persawahan Dusun Gudang Desa/Kecamatan Kapongan. Karena permainan kembang api srengdor itu mengganggu ketenangan warga
sekitar Dusun Gudang, dua warga setempat keluar rumah. Mereka menenteng kayu santen berukuran satu setengah meter menuju tempat . Di tengah gelap malam itu, dua warga Dusun Gudang, Mistar 43, dan Sundri 60, menghantamkan kayu itu ke arah pemuda di lokasi tersebut. “Saya pas nonton tiba-tiba dipukul dengan kayu sampai
DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRS
melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Mapolsek Kapongan. “Saya tidak terima anak saya dipukuli. Pokoknya pelaku harus ditangkap malam ini,” katanya. Mengetahui peristiwa tersebut, keluarga dan kerabat Heri dan warga Desa Kesambirampak langsung mendatangi Mapolsek Kapongan permainan srengdor itu n Baca Petasan...Hal 41
Cuaca Buruk, Pilih Perbaiki Jaring
MOKONG : Kendaraan roda empat dan roda dua berjajar terparkir meski rambu-rambu dilarang berhenti.
Dilarang Berhenti Malah Parkir PANJI – Rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di dekat traffick light sebelah utara Jalan Argopuro, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji hanya tinggal rambu-rambu. Para pemilik kendaraan seolah tidak lagi menghiraukan keberadaan rambu-rambu lalu lintasn yang berdiri kokokh dan tegak. Sudah jelas-jelas terpampang rambu dilarang berhenti, pemilik kendaraan malah seenaknya parkir di pinggir jalan raya. Kendaraan tersebut parkir cukup lama dan terjadi hampir setiap hari. Sayang, tak satupun petugas baik dari dinas perhubungan maupun kepolisian yang menegur pengendara. Parahnya, arus lalu lintas tersebut terus ramai dan padat, karena berada di jalur Pantura. Kondisi jalan sempit dan satu arah. Tak pelak jika lampu hijau menyala, kendaraan yang akan melintas harus berjalan melambat karena di tepi jalan tersebut parkir kendaraan. Wartawan koran ini yang sempat mengambil foto kejadian dan menegur sopir dan orang yang ada di lokasi. Sayangnya bukan justru kendaraan tersebut dipindah. Salah seorang sopir jcuek dan enggan berkomentar seolah tidak bersalah. (mg4/aif)
berdarah di sini,” ujar Wahyu, korban pemukulan, sembari menunjuk pelipis kanannya. Bukan hanya itu, Kiki, 20, salah seorang penonton lain, juga kena hantam. Mendapati putranya terluka, Heri, 49, ayah Wahyu, langsung mendatangi rumah pelaku. Sayang, yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah. Lantaran geram, dia langsung
RENDRA KURNIA/JPRS
ISI WAKTU: Jaring-jaring sedang diperbaiki oleh nelayan Panarukan.
PANARUKAN - Akibat minimnya tangkapan ikan, nelayan memilih memperbaiki jaring. Nelayan di pelabuhan Panarukan memilih membenahi jaring. Nelayan menyebutnya dengan ngayum jaring. Angin yang kencang yang mengakibatkan ombak menjadi besar adalah salah satu alasan mengapa nelayan enggan melaut. Jika nekat melaut dengan ombak yang besar, ikan pun tidak didapat. Marsono, 45, nelayan asal Desa Pesisir, Panarukan menuturkan, jaring diperbaiki agar pada waktu digunakan lagi sudah siap pakai. Marsono
mengaku sudah dua hari tidak melaut. ”Ikannya lagi nggak ada alias paceklik. Ombaknya juga besar.Terakhir melaut hanya dapat sedikit, nggak bisa nutup uang solar,” ucap Marsono. Meski cuaca sedang tidak bersahabat, Marsono berencana untuk melaut kembali setelah jaring 350 meter miliknya selesai diperbaiki. Hal senada juga diungkapkan nelayan lain yang ikut membetulkan jaring. Sudah beberapa hari Marsono tidak melaut. Bulan ini cuaca memang buruk. Ikan mulai ramai pada bulan 11 dan 12. Pada bulan tersebut nelayan bisa mendapatkan 5 ton dalam sekali melaut. (mg5/aif)
SINERGI OPERASI KETUPAT
Petakan Titik Rawan Laka-Macet KRAKSAAN- Sepuluh hari menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah, Polres Probolinggo mulai memetakan daerahdaerah rawan kecelakaan dan macet. Bahkan, untuk pengamanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2014 itu, polres telah menyiapkan 434 personel. Kemarin, polres telah menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama pihak terkait. Rakor yang dipimpin Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro itu, dihadiri dari unsur TNI, dinas perhubungan (dishub), dinas kesehatan (dinkes), satpol PP, orari, pramuka, dan pihak terkait lainnya. “Kami libatkan semua pihak dalam Operasi Ketupat Semeru 2014. Karena kami yakin hasilnya tidak akan maksimal tanpa sinergi dari pihak lainnya,” kata Endar, kemarin. Endar mengatakan, Operasi Ketupat Semeru ini akan digelar selama 16 hari, mulai 22 Juli sampai 6 Agustus. Banyak kerawanan yang menjadi perhatiannya. Terutama rawan kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas. Mengingat, saat mudik Lebaran arus lalu lintas akan makin meningkat dan bisa menjadi faktor terjadinya kecelakaan dan kemacetan. Pihaknya pun telah memetakan titik rawan kecelakaan dan macet. Ada tiga titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan. Yakni, di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Kraksaan; Jalan Raya Tamansari, Kecamatan Dringu; dan Jalan Raya Sumberkedawung, Kecamatan Leces. Sedangkan, daerah rawan kemacetan ada di jalan dekat pasar. Seperti, di depan Diva Swalayan, Kraksaan dan Pasar Leces. “Kami sudah antisipasi titik kerawanan laka dan kerawanan kemacetan itu dengan mendirikan tiga titik pos pengamanan di Leces, Paiton, dan Diva Kraksaan. Ditambah, satu pos pelayanan yang ditempatkan di depan Pantai Bentar, Gending,” jelasnya. Kapolres mengaku, tahun ini memiliki tanggung jawab lebih berat untuk mempertahankan keberhasilan Operasi Ketupat tahun sebelumnya. Sebab, pada 2013, selama Operasi Ketupat, hanya ada 24 kecelakaan. Atau, lebih rendah dibanding 2012 yang mencapai 34 kasus. Begitu juga dengan korban meninggal dunia, operasi tahun lalu “hanya” 6 orang dan pada 2012 mencapai 8 orang. Soal personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat tahun ini, Kapolres mengatakan, total ada 434 personel gabungan. Meliputi, 289 personel Polri; 25 personel TNI; Pom TNI 5 personel; DLLAJ 25 personel; ditambah personel dari pihak terkait. (mas/rud/jpnn/aif)
Jambret Dompet, Dihajar Massa
RADAR BROMO/JPNN
DITAHAN: Nur Hasan diamankan di Mapolsek Pandaan.
PANDAAN – Gara-gara aksinya menjambret seorang pengendara motor, Nur Hasan, 20, babak belur dihajar massa, Rabu malam (16/07). Bahkan, warga Desa Dukuhsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, itu kini mendekam di tahanan Polsek Pandaan. Ia dihajar massa sekitar pukul 21.00 di Jalan Raya Surabaya-Malang (depan Taman Dayu), Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Motor Honda Beat tanpa nopol yang dikemudikannya jatuh setelah menabrak motor pengendara lain di depannya. Korban yang dijambret adalah Nanik Pujiati, 39, asal Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Malam itu, seorang diri korban mengendarai motor Yamaha Mio dari rumahnya menuju Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo. Maksudnya untuk menjenguk putranya di desa itu.
Korban berjalan dari Utara ke Selatan di lajur kanan. Sesampai di Jalan Raya Desa Karangjati, tepatnya di depan rumah makan (RM) Cianjur, tiba-tiba muncul pengendara motor Honda Beat dari arah yang sama. Pengendara yang berboncengan itu langsung memepet korban dari kiri. Saat itu juga, pelaku membawa kabur dompet korban. Namun, korban tidak tinggal diam. Dia langsung mengejar dan meneriaki keduanya jambret. Tepat di depan Taman Dayu, pelaku menabrak motor lain di depannya dan terjatuh. Rekannya yang dibonceng langsung lari ke selatan. Sedangkan, Nur Hasan yang tersungkur langsung dihajar massa yang ada di sekitar tempat itu. “Pelaku berjumlah dua orang, satu lari ke selatan. Sedangkan, satunya tersungkur dan langsung di hajar massa hingga babak belur,” terang Kapolsek Pandaan Kompol Erlang
Dwi Permata. Beruntung, petugas Polsek Pandaan dan Poslantas Taman Dayu langsung datang ke TKP. Petugas langsung mengamankan korban dan membawanya ke Puskesmas Pandaan untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu, baru pelaku diamankan ke Mapolsek Pandaan. “Pelaku lainnya, indentitas dan alamatnya sudah kami kantongi. Saat ini masih dalam pengejaran petugas di lapangan,” ungkapnya. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, sebuah dompet berisi dua HP dan dua jam tangan. Lalu, uang Rp 50 ribu milik korban. Kemudian, motor Honda Beat tanpa dilengkapi nopol milik pelaku. “Akibat aksinya tersebut, ia kami jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” tegasnya. (zal/hn/jpnn/aif)
Hakim Tolak Eksepsi Markus KRAKSAAN- Upaya terdakwa kasus penipuan dan penggelapan bermodus makelar kasus (markus), Susilo menggugurkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), kandas. Kemarin (17/7), majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan, memutuskan menolak eksepsi terdakwa yang menyebut dakwaan JPU kabur. Dalam putusan sela itu, majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan persidangan ke tahap pemeriksaan saksi. Tapi, peme-
riksaan saksi ini akan dilakukan bulan depan, Kamis (7/8). “Kami menolak eksepsi terdakwa Susilo. Jadi sidang ditunda dan dilanjutkan pemeriksaan saksi Kamis depan tanggal 7 Agustus 2014,” ujar Ketua Majelis Hakim Heriyenti, Sidang kemarin berlangsung cepat. Setelah sidang dibuka, majelis hakim langsung membacakan putusan sela penolakan terhadap eksepsi terdakwa. “Pertimbangan secara umum, eksepsi yang diajukan terdakwa tidak masuk
materi eksepsi,” ujar Heriyenti. Sedangkan, JPU Pintono mengatakan, dakwaan terhadap Susilo sudah sesuai pasal 143 ayat (2) KUHAP yang menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun surat dakwaan hanya diberi tanggal dan ditandatangani. “Sidang dilanjutkan pemeriksaan keterangan saksi. Nanti kami akan siapkan pemanggilan untuk saksisaksi yang akan dihadirkan pada sidang berikutnya,” ujar Pintono. (mas/rud/jpnn/aif)
ARIF MASHUDI/RADAR BROMO/JPNN
DISIDANG: Kedua terdakwa saat mengikuti persidangan dengan agenda putusan sela, kemarin.
Jawa Pos
37
Jumat 18 Juli 2014
Usai Tarawih, Siswa Gelar Aksi Palestina JAGA KERUKUNAN: Salah seorang anggota patria sedang membagikan takjil kepada pengguna jalan.
SULHAN HADI/RaBa
Pemuda Buddha Bagibagi Takjil Buka Puasa PESANGGARAN - Sebanyak 30 pemuda Buddha yang tergabung dalam organisasi Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kecamatan Pesanggaran melakukan aksi bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan. Aksi sosial tersebut sempat membuat beberapa pengguna jalan penasaran. Gampang Suwito, 22, salah seorang warga yang melintas, mengaku kaget dengan aksi tersebut. Kaget lantaran ada kegiatan bagi-bagi takjil, tapi yang membagikan memakai
atribut agama Buddha. “Saya kaget, bagi-bagi takjil tapi kok ada bendera yang biasa di vihara,” ujarnya. Namun kekagetan tersebut segera hilang saat mengetahui bahwa kegiatan itu memang aksi yang dilakukan Patria, bersama Pemuda Islam setempat. “ Baru tahu saat ada teman-teman IPNU,” ujarnya. Ketua Patria Banyuwangi Supriyanto mengatakan, aksi ini sengaja dilakukan untuk membangun kebersamaan dan kerukunan umat beragama generasi
muda “Membina kerukunan umat beragama,” ujarnya. Untuk menyukseskan kegiatan dan menghindari prasangka dari warga, Patria menggandeng organisasi pelajar Islam. “Aktivis Patria sekitar 30 orang dan beberapa anggota IPNU,” cetusnya. Supriyanto mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan kembali menjelang Lebaran. “Kalau ada yang bisa diajak kerja sama lagi, jelang Lebaran kita lakukan lagi,” tegasnya. Kepada pengguna jalan yang
melintas, mereka membagikan es dawet dan snack. Selain itu, mereka juga menyertakan kertas bertulisan ucapan selamat berpuasa. Khusni, ketua IPNU Pesanggaran, mengaku senang dengan adanya kegiatan yang digagas Patria itu. Menurutnya, hal ini semakin menegaskan kerukunan beragama memang menjadi tradisi yang sudah mendarah daging. “Bangga terhadap kekompakan pemuda Buddha dalam menjaga kerukunan umat beragama,” kata Khusni. (sli/c1/afi)
GENTENG - Dukungan dan simpati terhadap penderitaan masyarakat Gaza Palestina semakin deras. Salah satunya datang dari para pelajar di Banyuwangi. Berbagai bentuk aksi kepedulian siang malam tidak henti-hentinya dilakukan. Seperti yang dilakukan puluhan siswa-siswi sekolah kemarin malam. Dengan membawa atribut bendera merah putih dan perkusi, mereka menggelar aksi solidaritas untuk warga Gaza. Aksi di pertigaan lampu merah Genteng Kulon itu dilakukan usai tarawih hingga pukul 22.00. Galih Praseyta Nugraha, 19, ketua Student Executive Board (SEB) SMAN 2 Genteng mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi ini di malam hari untuk menjaga stamina peserta. “Kalau siang puasa nanti khawatir malah batal,” ujarnya. Selain itu, perhitungan keramaian juga menjadi alasan mereka mengadakan penggalangan pada malam hari.“Kalau diamati ternyata lebih ramai malam, jadi kita putuskan malam,” cetusnya. Tidak hanya malam hari, siang kemarin aksi serupa juga
SHULHAN HADI/RaBa
PEDULI: Pengguna jalan memberikan uang sumbangan untuk solidaritas Gaza Palestina kemarin malam.
dilakukan di perempatan jurusan Jembatan Merah Desa/Kecamatan Gambiran. Aksi yang digalang siswa-siswi SMKN Tegalsari ini dilakukan dengan menghimpun sumbangan dari pengguna jalan. Wiwit Hairiyanto, 19 Koordinator aksi mengatakan, dana yang diperoleh dari aksi tersebut akan disumbangkan melalui Dinas Pendidikan Banyuwangi. “Kita salurkan melalui Dinas pendidikan,” INFO
ujarnya. Mohammmad Nur Fawaid, 26, salah seorang pengguna jalan menuturkan, dirinya senang dengan aksi yang dilakukan para pelajar. Dia berharap aksi seperti ini tetap memperhatikan aturan dan rambu lalu lintas. “Jangan sampai ikut aksi sekolahnya bolos dan melanggar aturan lalu lintas,” pesan pemuda asal Kecamatan Purwoharjo. (sli/c1/afi)
SANTUNAN
GUYUB: Para penerima santunan bersama muspika Songgon, Perhutani, KONI dan tim Karo.
Ramadan, SD Katolik Kurangi Jam Pelajaran BANYUWANGI - Selama Ramadan, sebagian besar sekolah di Banyuwangi menggelar kegiatan keagamaan. Siswa sekolah dasar negeri (SDN) menggunakan busana muslim. Begitu juga dengan kegiatan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santia Maria Banyuwangi. Walau tergolong sekolah nonmuslim, tapi pihak sekolah menciptakan lingkungan bernuansa Ramadan. Selama bulan puasa penuh, pihak sekolah mengurangi jam pelajaran bagi siswanya. selama bulan Ramadan selama masuk bulan Ramadan. Ternyata di sekolah nonmuslim pun nuansa Ramadan tetap terasa meskipun dengan bentuk yang berbeda. “Pada bulan Ramadan, setiap mata pelajaran dikurangi lima menit,” ungkap Kepala SDK Santa Maria, Suster Inigo. Selain mengurangi jam pelajaran, kata Inigo, setiap pagi mu-
rid juga memanjatkan doa. Doa itu bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk saudarasaudara mereka yang lain. Siswa SDK Santa Maria juga mendoakan musibah kekerasan kemanusiaan di Gaza, Palestina. Setiap pagi murid-murid ikut menyelipkan doa mereka untuk saudara di Gaza. Menurut Inigo, doa adalah bahasa uni-
versal. Dengan dibacakannya doa juga dapat menumbuhkan empati di hati anak-anak. Menjelang Lebaran Idul Fitri, SDK Santa Maria juga memberikan santunan kepada siswa yang kurang mampu. Menurut Inigo, uang sumbangan juga berasal dari uang kepedulian yang dikumpulkan setiap minggu. “ Ketika libur
hari raya Lebaran, kita juga membiasakan murid dan guru untuk melakukan silaturahmi, hal ini dilakukan agar timbul rasa persamaan di hati semua penghuni sekolah,” jelas Inigo. Sementara itu, di SD Unggulan Habibulloh, Banyuwangi kegiatan pembelajaran dikurangi waktunya. Di sekolah yang mengutamakan pendidikan agama Islam ini siswa dipulangkan lebih awal. Ketua Yayasan, Umar Assegaf, mengatakan jika saat puasa sekolah memberikan siswa waktu untuk dapat beribadah dengan tenang. Jika pada hari biasa siswa dipulangkan pukul 15.00, sedangkan pada bulan Ramadan siswa dipulangkan pukul 12.00. Kegiatan keagamaan sudah cukup banyak, sehingga saat puasa siswa dapat mengamalkan apa yang mereka pelajari selama ini. (mg1/c1/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Percetakan
PT. Esprite Nomade
Jl. Anggur
Ctk Mug, Kaos, Pin, Gant. Kunci U/ Souvr, Kntr, Toko, Reuni Tel. 417992-081913906633
BANYUWANGI
FREDY RIZKI/RaBa
SIMAK: Murid kelas 1 SDK Santa Maria mendengarkan pelajaran.
Dbthkn Sgr Production Manager, Project Manager L/P, SMA/S1 Smua Jrsn Max 40 Th, Pnglmn Bid. Garmen/Jahitan Min 2 Th (Prod. Manager), Bdng Ekspor Impor (Project Manager), Smngt Tnggi, B. Inggris Pasif, Bs Komputer, Pnempatan Bwi. Krm CV & Foto Trbaru Uk. 4X6 Ke Email: ENapplicants@ gmail.com atau Ke PT. Esprite Nomade Bwi Jl. Letjen R. Suprapto 55, Klatak Bwi 0333427936. Plg Lambat 30 Agust ‘14
Djl Rmh Jl. Anggur III UV No. 19 L.8X12 SHM Hrg 140 Jt Nego. H: 082143538025
KPR Pasti Disetujui PASTI DISETUJUI Perumahan Baru Green Sutawijaya, Konsep Kwsn Surabaya Khusus 10 Unit Saja, Fasilitas Lngkp, Hrg Perdana Mlai 185 Jt , Investasi Tinggi Bs Naik 50-100 Jt H: 081248099993
Jl. Mendut 13 No. 2 Dijual Rumah Jl. Mendut 13 No. 2 SHM Harga 500 Jt Nego Luas 255 m2 Tanpa Perantara Hub: 081336790585
SHULHAN HADI/RaBa
Ulang Tahun, Karo Buka Bersama Anak Yatim SONGGON – Genap satu tahun Karo adventure menjadi mitra petulangan bagi warga Banyuwangi. Wahan rafting yang berada di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon itu menggelar acara syukuran bersama warga sekitar. Dalam acara syukuran itu yang berlangsung dipinggir Kalibadeng itu, panitia mengundang sejumlah anak yatim dan janda miskin. Mereka mendapat santunan dari pengelola Karo Rafting. Dalam acara itu, hadir jajaran Forum Pimpinan Keca-
BANYUWANGI
matan (Forpimka) Songgon, Perhutani dan juga aparatur desa setempat. Bendahara KONI Banyuwangi Muhammad Abbas juga ikut hadir dalam secara tersebut. Abbas menyampaikan apresiasi keberadaan Karo Rafting sebgai wahana rekreasi dan olahraga di Banyuwangi. “KONI siap menerima Karo adveture menjadi anggota KONI,” kata Abbas. Camat Songgon Wagianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian Karo terhadap lingkungan.
BANYUWANGI
Nissan
KIA Travello ‘08
Promo Tukar Tmbah Nissan, Tukarkn Mobil Lama Anda Dgn Mobil Nissan Baru. Dptkn Bonus KF Vkool, Hrg Spesial, Hiburan. Promo Brlaku Khusus Tgl 11-13 Juli 2014 Nissan Bwi Jl. S. Parman 147 Bwi 0333 - 4460222
Djl Cpt KIA Travello ‘08 Istmwa, Mesin Kering, Compresor AC Baru, H: 08174745166/03337744516 (Djamin Tdk Kecewa)
LGX ‘04 & CRV ‘11
Djl Cpt Espas 2004 VP/TP/AC Harga Nego Banyuwangi Kota 087755536004
Espass ‘04
Djl Lgx 1.8 EFI 2004 Silver, CRV 2.0 2011 Hitam Ready Hub: 081336706811
Nissan
Dia juga berharap Karo bisa menjadi lebih maju ke depannya. “Semoga menjadi wahana kebanggaan Songgon dan Banyuwangi,” ujarnya. Direktur Karo, Yusuf Karo mengungkapkan, acara ini diadakan untuk mmeperingati ulang tahun sekaligus untuk memperingati hari rafting sedunia. “Kita adakan syukuran bersama warga sekitar,” ujarnya. Selain pembagian santunan dan tikar untuk jamaah pengajian, sore itu juga disepakati MOU antara Karo, KONI dan juga forpimka. (sli/afi)
BANYUWANGI
TOYOTA AGYA TOYOTA A G YA S i a p U / Lebaran, Syrt Mdh, Proses Cpt, Undian Travel Voucher AUTO 2000 0333-422000
Innova
Tanah Perumahan Djl Tnh Prumahn Di Tembokrejo Muncar, SHM, L ±7000m Rp.225rb/m H: 082330210657
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO BANYUWANGI STNK Hlg STNK P 4057 YF an Fakhrurrazi, Prm Palem Raya Blok D2 RT03/03 Karangrejo
Lebaran Pnh Berkah Brsm Nissan G. Livina, Krdt DP 30 Jt, Cash, Trma Tkr Tmbah Atau Byr Angs 4 Bln Lagi, Siap Krm U/ Lebaran H: Indra Nissan Bwi 085238484999
STNK P 5168 WH an Imam Iskandar, Lingk. Gombeng RT05/01 Gombengsari
Avanza
Dijual all new Avanza/avanza tahun 012/07/05 pmk svr/br/ijo hrg 148/116/108 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Taruna
Dijual Taruna/pik-up tahun 01/013/09 pmk hrg 95/86/77 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Innova tahun 010/07 pmk svr/br/ htm slr/bsn hrg 199/147/131 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Karimun Estillo
Dijual karimun estilo/apv tahun 011/09 pmk htm/slv hrg 93/101 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Honda Freed ‘10
Dijual Honda Freed G 35 1.5E AT CKD tahun 2010 pmk hitam mutiara hrg 177,5 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
OPINI
40
R A D A R
Jawa Pos
Jumat 18 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Suhu Banyuwangi Turun 5°C Sehari
BALI
MIFTAHUDIN/RADAR BALI
MENTARI: Suasana sunset di pesisir Denpasar Selatan, Bali.
Dingin karena Matahari Bergeser DENPASAR - Hawa dingin yang dirasakan masyarakat Bali saat siang dan malam, ternyata disebabkan oleh posisi matahari bergeser dari selatan ke garis utara khatulistiwa. Bergesernya sang surya ini menyebabkan suhu udara turun dari normal 23-33 derajat Celcius, menjadi 20 derajat Celcius. ‘’Pergeseran matahari dari selatan ke utara khatulistiwa itu berlangsung hingga bulan Agustus atau September. Kalau sudah kembali ke selatan khatulistiwa, nanti akan normal lagi,’’ jelas Kabid Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Wilayah III Denpasar, Komang Gde Wiryajaya kemarin. (san/yes/jpnn)
JEMBER
BEBERAPA hari terakhir masyarakat merasakan suhu yang sangat dingin. hasil pengamatan temperature oleh Stasiun Meteorologi Banyuwangi, tercatat penurunan suhu terus terjadi sejak tanggal 13 hingga 16 Juli 2014. Penurunan suhu yang cukup drastis terjadi pada suhu maksimum, yaitu mencapai 5.6 °C (31.6°C menjadi 26.0 °C pada 13 Juli 2014). Sementara itu, suhu rata-rata dan suhu minimum hanya mengalami penurunan kurang-lebih dua derajat celsius. Penurunan suhu yang signifikan terjadi mulai tanggal 13 Juli 2014. Penurunan itu terus berlangsung hingga 16 Juli 2014. Suhu maksimum berkisar 26 hingga 28.0 °C. suhu minimum berkisar antara 21.2 hingga 23.6 °C, dan suhu rata-rata 24.1 hingga 24.9 °C. Apa penyebab fenomena tersebut? Fenomena penurunan suhu
ekstrem sejak tanggal 13 Juli 2014 itu ditengarai merupakan dampak penurunan suhu udara ekstrem di timur dan tenggara Australia, tepatnya di sekitar Queensland, pada tanggal 12 Juli 2014. Selain itu, juga akibat kedatangan cold front yang meluas di wilayah barat Benua Australia. Pada tanggal 13 Juli 2014 di sekitar timur dan tenggara Australia terdapat cold front atau front dingin. Itu merupakan aliran udara dingin bertekanan rendah yang menggantikan massa udara hangat di atmosfer yang dilewati. Cold front tersebut terbentuk wilayah bertekanan udara tinggi, yakni 1033mb, di daerah Australia Selatan. Itu menyebabkan suhu udara di Queensland menurun dengan drastis sejak 12 Juli 2014 hingga beberapa hari ke depan. Prakiraan yang dikeluarkan BoM (badan meteorologi Australia), di wilayah tersebut hingga tanggal 18 Juli 2014
O l e h
I GEDE AGUS P. & ANJAR T. HADI * adalah cerah, berangin, kering. Lalu, apa hubungan cold front di tenggara Australia dengan penurunan suhu di Banyuwangi? Seperti telah diketahui bersama, pergerakan semu harian matahari mengakibatkan seakanakan matahari terlihat berada di belahan bumi utara (BBU) setiap Juli. Hal tersebut berakibat adanya perbedaan tekanan udara yang terjadi antara wilayah BBU yang cenderung mempunyai tekanan udara lebih rendah dibandingkan wilayah belahan bumi selatan (BBS). Oleh karena itu, pada bulan tersebut secara umum pola pergerakan massa udara akan bertiup dari selatan ke utara. Pernyataan tersebut diperkuat analisis gradient angin (sumber
BoM) pada tanggal 10-13 Juli 2014. Pola angin yang terjadi secara umum bergerak dari selatan ke utara. Pada kondisi normal, massa udara dari selatan atau tenggara tersebut akan menemui hambatan tekanan udara cukup rendah di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga tidak memberi pengaruh signifikan terhadap wilayah Indonesia. Namun, pada tanggal 10 hingga 13 Juli 2014, daerah bertekanan rendah tersebut tidak terbentuk di selatan NTT. Massa udara yang dibawa dari BBS (Australia) menuju BBU melewati wilayah Indonesia mempunyai karakteristik massa udara yang dingin dan kering. Hasil pengamatan citra satelit MTSAT (Multi-functional Transport Satellite), parameter water vapor untuk massa udara di wilayah Indonesia dan Australia menunjukkan adanya massa udara kering dari Australia yang bertiup ke wilayah Indonesia.
Puncaknya terjadi pada tanggal 13 Juli 2014. Massa udara kering tersebut seakan-akan mendorong uap air ke sekitar selatan Pulau Jawa. Citra satelit MTSAT secara signifikan memperlihatkan bahwa pergerakan massa udara kering dari Benua Australia memang bertiup ke wilayah Indonesia dan memberi pengaruh terhadap cuaca saat ini. Penurunan suhu yang ekstrem seperti ini terjadi tepat setelah cold front terlacak di Australia pada 13 Juli 2014. Berdasar citra satelit dan temperatur relatif stasiun BMKG Banyuwangi, dapat dikatakan bahwa penurunan suhu ekstrem di Banyuwangi merupakan dampak cold front di Australia. Cukup menarik diamati, bahwa seperti halnya di Australia, fenomena itu diperkirakan akan tetap berlangsung hingga beberapa hari ke depan. *) Prakirawan Cuaca dan Iklim BMKG Banyuwangi.
Menakar Manfaat PTN di Banyuwangi
JUMAI/RDAR JEMBER
DITELITI: Petugas gabungan memeriksa mamin di sejumlah swalayan di Jember kemarin.
Temukan Makanan Kedaluwarsa Swalayan besar yang memiliki jejaring hingga nasional, bukan berarti selalu menjamin kualitas produk yang dijualnya. Buktinya, dari sejumlah swalayan ternama yang ada di Jember, terbukti menjual produk makanan dan minuman kedaluwarsa. Itu terungkap setelah dinas kesehatan bersama Satpol PP Jember, menggelar razia makanan dan minuman layak konsumsi, kemarin (17/7). Kepala Humas Dinkes Jember Yumarlis, mengungkapkan, operasi rutin tahunan yang digelar bersama lintas sektoral tersebut, dimulai dengan memeriksa sejumlah toko penjual parsel Lebaran. “Dari sejumlah parsel yang kami periksa, hasilnya baik tanpa ada produk yang bermasalah,” ungkapnya. Bahkan, penjual parsel di Jember seolah semakin sadar, memperhatikan kelayakan barang yang dijualnya. Berbeda dengan temuannya di sejumlah toko parsel. Sejumlah personel dinkes dan Satpol PP, menemukan makanan kedaluwarsa di swalayan di Jl Diponegoro Jember. “Kami menyayangkan. Di swalayan itu kita temukan Jeli makanan anak-anak yang kedaluwarsa,” sesal Yumarlis. Swalayan ternama lainnya seperti Carrefour Jember, juga ditemukan mi kering kedaluwarsa, masih ditawarkan di rak penjualan makanan. Selain itu, sejumlah kaleng makanan yang kedapatan penyok, juga ditemui petugas dinkes dan Satpol PP. “Di Carrefour kami temukan mi kering kedaluwarsa,” imbuhnya. Swalayan Golden Market yang berada di Jalan Trunojo Jember pun, juga didapatkan sedikitnya 16 kaleng makanan yang berkarat. Meski batas kedaluwarsa masih dinilai lama, namun Dinkes mengamankan produk tersebut, karena dikhawatirkan membahayakan kesehatan konsumen. “ Kami juga mengamankan madu tak berlabel dan tidak dilengkapi tanggal batas kedaluwarsa,” ungkapnya. Ternyata bukan hanya swalayan ternama yang ada di pusat kota Jember. Makanan tak layak konsumsi juga ditemukan di swalayan Lariso di Ambulu. Bahkan, di swalayan tersebut petugas menemukan kurma berkutu. “Yang mengagetkan kami temukan di Lariso Ambulu. Kurma yang mereka jual sudah berkutu,” sesalnya. Meski demikian, Yumarlis mengaku belum bisa menindak pengelola swalayan tersebut. Pihaknya hanya baru bisa memberikan penjelasan kepada para pengelola swalayan tersebut. “Operasi yang kami lakukan ini, masih rangka pembinaan. Namun jika kami menemukan hal yang sama di tempat tersebut, akan kami berikan perhatian khusus dengan tindakan tegas,” ancamnya. (rul/jum/jpnn/bay)
Wartawan Gadungan Tipu Kasek SUKOWONO – Sejumlah kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sukowono, Jember, beberapa hari ini menjadi korban penipuan oleh oknum wartawan yang mengaku dari media cetak harian ternama di Jember. Dengan dalih memberitakan profil sekolahnya, oknum wartawan gadungan tersebut meminta uang ratusan ribu kepada kepala SDN itu. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Dispendik) Kecamatan Sukowono, Ahmad Hapi mengatakan, wartawan gadungan yang menipu sejumlah kepala SDN di Sukowono mengaku dari Jawa Pos Radar Jember. ”Mereka mengaku bernama Arif dan Ruli,” katanya. Hapi menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, dua wartawan gadungan tersebut terbilang nekat, tapi santun. Karena, keduanya langsung mendatangi sekolah dan menemui kepala sekolah dengan ramah. ”Mereka menawarkan maksudnya memprofilkan sekolah untuk ditayangkan di Jawa Pos Radar Jember dengan sopan dan meminta dana penayangan kepada kepala sekolah juga dengan sopan,” jelasnya. Sehingga, tambah dia, sejumlah kasek tertarik dengan aksi tipu dua wartawan gadungan itu. Karena, kepala sekolah mengaku senang profil sekolahnya diberitakan di media cetak harian terbesar di Jember. ”Sejumlah kepala SDN pun bersedia memberi uang ratusan ribu kepada wartawan itu. Tapi, setelah beberapa hari ditunggu tidak terbit di Jawa Pos Radar Jember. Mereka menghadap saya di kantor UPT Dispendik Sukowono dan baru sadar telah kena tipu,” terangnya. Akibat aksi penipuan dua wartawan gadungan, itu menurut Hapi, tiga kepala SDN di Sukowono menjadi korban. Mereka adalah kepala SDN Sukowono 1 dan 2, serta kepala SDN Baletbaru 2. (ido/sh/jpnn/bay)
PEMBUKAAN Perguruan Tinggi Negeri ketiga di Banyuwangi setelah Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dan Sekolah Pilot Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) melahirkan silang pendapat yang berkepanjangan. Banyak yang khawatir terkait pasal pelanggaran aturan. Disusul tensi kompetisi yang signifikan oleh para penyelenggara pendidikan di tingkat lokal. Itulah yang menyebabkan persoalan tersebut berkelanjutan. Apalagi, Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai pihak yang ditunjuk pemerintah daerah merupakan Perguruan tinggi negeri the best ten di Indonesia. Hal itu menyebabkan pelaku penyelenggara pendidikan berpikir dua kali untuk bersaing di level yang sama. Namun, MoU telah ditandatangani Bupati Banyuwangi dan rektor UNAIR disaksikan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan Ketua DPRD Banyuwangi pada 10 Juni 2014 lalu. Mari kita analisis bersama untuk menakar manfaat kehadiran PTN di Banyuwangi. Persoalan pertama adalah kekhawatiran PTS mengalami penurunan pendaftar akibat hadirnya PTN besar di Banyuwangi. Ini masih dalam pemikiran yang wajar. Tetapi, perlu didiskusikan lagi mengingat segmentasi calon mahasiswa yang akan masuk UNAIR tidak sama dengan segmentasi calon mahasiswa PTS di Banyuwangi. Hanya calon mahasiswa dengan prestasi dan nilai yang memadai yang berani masuk ke UNAIR, karena passing-grade jurusan-jurusan
yang ada sangat tinggi. Jadi, masih banyak peluang PTS Banyuwangi menampung calon mahasiswa yang tidak masuk. Bila kita hitung secara kasar, jumlah siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA), SMK, dan MA di Banyuwangi sekitar 15 ribu siswa. Dari sejumlah itu, bila meminjam Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi lebih kurang 20%, maka ada 3.000-an anak yang melanjutkan kuliah. Dengan daya tampung UNAIR Banyuwangi yang hanya 200 mahasiswa tahun ini, PTS masih punya banyak peluang mendapat mahasiswa. Pagu 200 yang ditetapkan UNAIR pun belum tentu diisi mahasiswa asal Banyuwangi semua. Sebab, ujian masuk UNAIR melalui SNMPTN dan SMBPTN secara nasional. Persoalan lain adalah tentang jurusan-jurusan tertentu yang dibuka UNAIR, seperti jurusan kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat, yang tidak secara langsung berkompetisi dengan jurusan-jurusan yang sudah berkembang di PTS Banyuwangi. Sebenarnya semakin banyak jurusan yang dibuka, akan semakin luas cakupan mahasiswa yang hadir dan sekolah di Banyuwangi. Itu salah satu modal dasar terbentuknya kota pendidikan. Di sisi lain, dengan adanya kedua jurusan bidang kesehatan itu, mungkin dapat menjadi akses bagi lembaga atau instansi kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, untuk kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNAIR yang terkenal baik dan menjadi
O l e h
SLAMET HARIYADI * rujukan se-Indonesia itu. Terkait jurusan budi daya perairan dan akuntansi yang ternyata sama dengan jurusan yang sudah ada di PTS di Banyuwangi, dapat dijadikan benchmark bagi PTS untuk mengawal kualitas jurusan tersebut. Sejumlah PTS di Banyuwangi perlu mempunyai benchmark untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan kegiatan akademis lain agar dapat berdiri sejajar dengan perguruan tinggi negeri, seperti yang ditunjukkan Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Petra Surabaya, dan Universitas Guna Dharma. Sebab, secara psikologis, kehadiran lembaga qualified yang dekat secara geografis akan memacu pembenahan manajemen di segala sisi. Manfaat lain dari kehadiran PTN di Kota Gandrung ini, menjadikan Banyuwangi sebagai kota pelajar. Itu akan mengundang calon mahasiswa dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Itu akan menjadikan PTS-PTS di Banyuwangi sebagai pilihan alternatif, seperti halnya yang terjadi di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota pelajar lain. Kehadiran UNAIR justru akan menjadi magnet yang bisa memperluas akses Banyuwangi menerima mahasiswa dari seluruh Indonesia. Itu akan menguntungkan Banyuwangi dari sisi ekonomi dan budaya. Dari sisi ekonomi,
akan terjadi arus dana yang cukup signifikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke PTN yang dimaksud untuk keperluan belanja akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, seminar, dan lainlain. Di samping itu, kiriman dari orang tua mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara akan menambah deras arus dana yang masuk itu. Perputaran uang yang cukup banyak itu akan menggerakkan roda ekonomi rakyat. Dari sisi kebudayaan, seni budaya Osing akan dikenal luas oleh masyarakat dari seluruh Indonesia. Selain itu, ada pemikiran bahwa kehadiran PTN akan menahan putra daerah yang akan study ke kota lain untuk tetap tinggal di kampung halaman demi efisiensi biaya. Itu dapat meringankan beban orang tua. Implikasinya adalah menahan capital flight yang selama ini terlepas ke kota lain. Ada berapa banyak biaya operasional yang dikeluarkan orang tua dalam membiayai anak kuliah, seperti biaya pemondokan, konsumsi, transportasi, fotokopi, pulsa, pembelian keperluan sehari-hari, dan lain-lain. Bila setiap tahun ada seratus mahasiswa saja yang bertahan studi di kampung halaman, maka ada lebih-kurang semiliar uang yang tetap berputar di kota sendiri dan tidak lepas ke kota lain. Jika ada PTN, Banyuwangi akan kemasukan uang dari mahasiswa yang berasal dari kota lain yang jumlahnya tidak jauh beda dengan hitungan sebelumnya. Belum lagi bila saat wisuda tiba; tiap mahasiswa menghadirkan orang
tua dan sanak famili. Tentu mereka akan belanja pernakpernik khas Banyuwangi. Itu sangat bagus pengaruhnya terhadap sektor ekonomi mikro dan bidang jasa. Dengan kata lain, hampir semua varian ekonomi rakyat yang ditawarkan laku dijual. Manfaat lain dari kehadiran PTN di Banyuwangi adalah mengisi kekosongan jurusan yang tidak ada di PTS-PTS di Banyuwangi. Dengan makin banyaknya sumber daya manusia (SDM) di Banyuwangi dari berbagai bidang keahlian, akan sinergis dengan Banyuwangi yang semakin maju. Perkembangan suatu kota akan lepas dari kebutuhan terhadap SDM di banyak bidang. Dengan makin tumbuhnya industri manufaktur, industri jasa, dan industri pertambangan, tantangan yang dihadapi Banyuwangi tidak semakin ringan. Bila SDM putra daerah tidak mampu menjawab perkembangan kota, maka akan terjadi eksodus warga dari kota lain ke Banyuwangi untuk mengisi kekosongan tersebut. Padahal, tujuan utama berdirinya industri di Banyuwangi tidak sekadar meningkatkan income daerah, tapi meningkatkan ekonomi masyarakat Banyuwangi. masyarakat Banyuwangi bisa menjadi tuan rumah di kampung halamannya sendiri. Manfaat berikutnya adalah PTS berpeluang membuka jurusan sejenis. Itu untuk menampung calon mahasiswa yang tidak diterima di UNAIR. *) Dosen Universitas Jember asal Banyuwangi.
Pahami Otak, Sukseskan Pembelajaran SETIAP manusia yang dilahirkan di dunia ini memiliki bagian yang sangat vital yang berperan dalam memajukan peradaban. Bagian tersebut adalah otak. Otak manusia merupakan bagian tubuh yang sangat kompleks yang pernah dikenal di alam semesta ini. Inilah satu-satunya organ yang senantiasa berkembang, sehingga ia dapat mempelajari dirinya sendiri dan orang lain. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan, otak akan berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Menurut Bobby De Porter dan Mike Hernacki sekitar tahun 90-an menulis buku Quantum Learning: Unleashing The Genius In You, yang diterjemahkan oleh Penerbit Kaifa dengan judul Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (1992). Dalam bukunya itu, kedua penulis menitikberatkan upaya memanfaatkan potensi otak manusia secara optimal. Dalam hipotesisnya, Bobby De Porter dan Mike Hernacki menyatakan bahwa otak manusia terdiri atas tiga bagian dasar, yaitu batang atau “otak reptil”, sistem limbik atau “otak mamalia”, dan neokorteks. Ketiga bagian itu berkembang pada waktu yang berbeda dan mempunyai struktur saraf tertentu serta mengatur tugasnya masing-masing. Batang atau otak reptil adalah komponen kecerdasan teren-
dah manusia. Ia bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi sensor motorik sebagai insting mempertahankan hidup dan pengetahuan tentang realitas fisik yang berasal dari pancaindra. Apabila otak reptil dominan, maka kita tidak dapat berpikir pada tingkat yang sangat tinggi. Di sekeliling otak reptil terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem limbik terletak di tengah otak yang fungsinya bersifat emosional dan kognitif. Perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori, dan kemampuan belajar, dikendalikan sistem limbik. Sistem ini juga merupakan panel kontrol yang menggunakan informasi dari pancaindra untuk didistribusikan ke bagian neokorteks. Neokorteks adalah bagian otak yang menyimpan kecerdasan yang lebih tinggi. Penalaran, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan, bahasa, perilaku yang baik, kendali motorik sadar, dan penciptaan gagasan (idea), berasal dari pengaturan neokorteks. Menurut Howard Gardner, kecerdasan majemuk (multiple intelligence) berada pada bagian ini. Bahkan, pada bagian ini pula terdapat intuisi, yaitu kemampuan menerima atau menyadari informasi yang tidak diterima pancaindra. Selain tiga bagian di atas, otak juga dibagi menjadi dua belahan penting, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang masingmasing bertanggung jawab atas cara berpikir yang berbe-
O l e h
JOKO SETYO UTOMO * da-beda. Namun demikian, penyilangan antara dua bagian itu tetap ada. Otak kiri bersifat logis, sekuensial, linier, dan rasional. Otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Kedua bagian belahan otak itu amat penting dalam kecerdasan dan tingkat kesuksesan. Orang yang mampu memanfaatkan kedua belahan otak itu secara proporsional akan cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupannya. Paradigma pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan kecerdasan selayaknya mengacu perkembangan otak manusia seutuhnya. Realitas pembelajaran dewasa ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar-mengajar lebih banyak mengacu target pencapaian kurikulum dibandingkan menciptakan siswa yang cerdas secara utuh. Akibatnya, peserta didik dijejali berbagai macam informasi tanpa diberi kesempatan melakukan telaah dan perenungan secara kritis, sehingga siswa tidak mampu memberikan respons positif. Mereka dianggap seperti kertas kosong yang siap menerima coretan informasi dan ilmu pengetahuan. Sementara itu, kegiatan yang terjadi di dalam ruang belajar masih bersifat tradisional, yakni menempatkan guru pada posisi sentral dan siswa sebagai objek pembelajaran dengan
aktivitas utamanya menerima dan menghafal materi pelajaran, mengerjakan tugas penuh keterpaksaan, menerima hukuman atas kesalahan yang dibuat, dan jarang sekali mendapat penghargaan dan pujian atas jerih-payah. Oleh karena itu, dalam upaya mengubah paradigma pembelajaran agar dapat memberdayakan otak secara optimal, pendapat Eric Jensen dalam bukunya Brain Based Learning patut dijadikan rujukan. Dia menawarkan sebuah konsep dalam menciptakan pembelajaran dengan orientasi pemberdayaan otak siswa. Menurutnya, ada tiga strategi berkaitan cara kita mengimplementasikan pembelajaran berbasis kemampuan otak. Pertama, menciptakan suasana atau lingkungan yang mampu merangsang kemampuan berpikir siswa. Strategi itu bisa dilakukan, terutama pada saat guru memberikan soal-soal untuk mengevaluasi materi pelajaran. Soal-soal yang diberikan harus dikemas seatraktif mungkin, sehingga kemampuan berpikir siswa lebih optimal, seperti melalui teka-teki, simulasi, permainan, dan sebagainya. Kedua, menghadirkan siswa dalam lingkungan pembelajaran yang cukup menyenangkan. Guru tidak hanya memanfaatkan ruang kelas untuk belajar siswa. Tetapi, juga memanfaatkan tempattempat lain, seperti taman, lapangan, dan luar kampus. Guru harus menghindari situ-
asi pembelajaran yang dapat membuat siswa merasa tidak nyaman, mudah bosan, atau tidak senang terlibat. Strategi pembelajaran yang digunakan lebih menekankan diskusi kelompok yang diselingi permainan menarik dan variasi lain yang kiranya dapat menggairahkan suasana. Ketiga, membuat suasana pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang aktif dan bermakna hanya dapat dilakukan apabila siswa secara fisik dan psikis dapat beraktivitas secara optimal. Strategi pembelajaran yang digunakan dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa terlibat secara aktraktif dan interaktif, melalui model pembelajaran yang bersifat demonstrasi. Kesimpulannya, apa yang dikemukakan Eric Jensen itu merupakan upaya konkret dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, kunci keberhasilan semua itu terletak pada kemauan dan kemampuan guru mereformasi cara dan strategi pembelajaran, serta berani menggeser paradigma berpikirnya, sehingga lebih bersifat praksis ketimbang teoritis. Oleh sebab itu, guru saat ini dituntut lebih kreatif dalam menyusun perangkat pembelajaran, sehingga mampu membawa peserta didik menjadi siswa yang cerdas dan unggul di bidangnya setelah dewasa. *) Guru SMPN 2 Panji Situbondo.
Jawa Pos
SAMBUNGAN
Jumat 18 Juli 2014
R A D A R
Untuk Wujudkan Profesionalisme PNS n BUKA... Sambungan dari Hal 35
Data yang berhasil dikumpulkan, untuk pelaksanaan CPNS tahun 2014 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada Akhir Agustus atau awal September mendatang pendaftaran dilakukan melalui internet
atau online dengan persyaratan yang ditentukan lebih lanjut. Untuk uji materi KemenpanRB tidak lagi menggunakan lembar jawaban kerja (LJK). Tetapi ujinya memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) yang istilahnya uji materi dengan metode seleksi menggunakan sofware pada komputer.
“Ini untuk mewujudkan profesional PNS. tegasnya. Dengan uji materi menggunakan sistem CAT, maka tidak akan ada lagi pandangan miring terkait kolusi dari calon PNS yang mengikuti ujian dengan pihak dalam. Karena setiap peserta yang selesai mengikuti tes dengan sistem CAT, akan dapat melihat nilai
sesuai hasil yang diperolehnya. “Peserta yang mengikuti CPNS akan dapat mengakses dengan mudah terkait pencapaian hasil skor yang di peroleh setelah melakukan tes. Sehingga dengan sistem CAT ini hasilnya juga akan lebih transparan dan akuntabel,” pungkas Agus. (rri/aif)
Lahan Parkir Demi Kenyamanan Warga n LARANG... Sambungan dari Hal 35
“Siapa saja boleh parkir di depan toko sepanjang itu bahu jalan milik pemerintah. Tidak ada larangan. Termasuk larangan parkir di de-
pan pintu, itu tidak dibenarkan. Yang penting parkirnya benar, tidak sembarangan,” terang mantan kepala BKD tersebut. Lutfi menegaskan, aturan parkir menjadi urusan pemerintah kabupaten dan pusat,
khususnya dalam memasang segala macam rambu-rambu. “Bisa mengkapling-kapling sendiri jika itu lahan atau tanah milik pribadi,” tegasnya. Dikatakan, lahan parkir di bahu jalan dibuat pemerintah untuk
kepentingan umum dan kenyamanan bersama. Bukan hanya kenyamanan pihak tertentu. “Makanya, sebelum dirazia, tolong ditertibkan sendiri plang-plang pembatas tempat parkir pribadi itu,” pungkas Lutfi. (pri/c1/aif)
Akan Dikirim ke Kediri dan Surabaya n BAJING... Sambungan dari Hal 35
Mereka yang diamankan petugas ke Mapolres Situbondo adalah Suwarji alias Ilham, 41, dan Rakip, 38, warga Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa. Kini petugas kepolisian masih mengembangkan kasus pencurian cengkih karena pelakunya diduga melibatkan beberapa orang lain. Terungkapnya kasus pencurian cengkih ini, bermula saat polisi mendapat informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya dua truk Fuso bernopol DK 9573 UB dan DK 9526 UF yang memasuki areal kosong bekas pabrik tepung Al-Islah di jalan raya Desa Lamongan. Mendapat kabar yang demikian, polisi langsung mendatangi lokasi dan menyelidiki benar-tidaknya kabar mencurigakan tersebut. “Pada saat truk masuk dan parkir di bekas pabrik tepung, ada beberapa sepeda motor yang menyusul ke lokasi. Setelah digerebek petugas, ternyata mereka kabur, termasuk dua sopir truk juga ikut kabur,” terang Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. Penggerebekan maling cengkih yang menggasak ka-
NUH HARIRI/JPRS
BARANG BUKTI: Dua truk pengangkut cengkih yang ditinggal sopirnya juga diamankan di Mapolres Situbondo kemarin (17/7).
rung-karung cengkih di atas satu truk bernopol DK 9573 UB, hanya berhasil membekuk dua orang yang diduga pelaku yakni Suwarji alias Ilham serta Rakip. Sedangkan pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi pencurian cengkih langsung kabur saat melihat ada aparat yang menggerebek mereka. Dua orang yang berhasil ditangkap serta beberapa orang yang kabur diduga telah bersekongkol dengan sopir dua truk yang belum diketahui identitasnya. Kawanan maling ini diduga mencuri cengkih
dengan menusuk karung berisi cengkih. “Di TKP petugas menemukan lima gancu (alat tusuk karung dari besi) hasil curian cengkih seberat sekitar setengah kilogram, serta beberapa karung. Saat ini baru ada dua orang yang diamankan. Untuk yang lain belum, termasuk dua sopir truk juga kabur,” kata Sunarto. Aparat kepolisian, selanjutnya menggelandang dua terduga pencurian cengkih ke polres. Petugas juga mengamankan dua truk sarat muatan cengkih, beberapa alat bukti pencurian
41
S I T U B O N D 0
seperti lima gancu dan cengkih. Selain itu petugas juga mengamankan lima unit sepeda motor di antaranya sepeda motor Honda Beat bernopol P 3501 FE dan P 3503 FE, motor Yamaha Vega P 2476 EU, Yamaha Jupiter P 3092 EM, serta sepeda Honda Supra Fit P 4446 EH. Semua barang di kendaraan tersebut kini diamankan di Mapolres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, cengkih yang diangkut dua truk bernopol daerah Bali itu belum diketahui mau dikirim ke mana. Hanya saja dari beberapa keterangan yang diperoleh aparat kepolisian, bersak-sak cengkih tersebut rencananya akan dikirim ke kota Kediri atau Surabaya. “Dari mana dan mau ke mana belum diketahui, dan untuk saat ini masih dalam pemeriksaan petugas,” ujar Sunarto. Aparat kepolisian meminta, perusahaan atau perseorangan yang memiliki dua truk bernopol DK atau pemilik cengkih tersebut, segera menghubungi pihak kepolisian Polres Situbondo. Dengan begitu, petugas tentunya akan lebih mudah mengungkap pengembangan kasus pencurian cengkih yang berhasil digagalkan usai salat tarawih kemarin (16/7) malam. (rri/c1/aif)
Berobsesi Punya Art Shop di Situbondo n PESANAN... Sambungan dari Hal 35
Ada 32 jenis alat pahat. Ukurannya pun berbeda-beda. Ada yang besar sampai yang kecil. Semua alat pahat digunakan sesuai kebutuhan. Kayu yang digunakan tidak sembarangan kayu. Jenis kayu jati dipilih karena kualitasnya bagus. ”Sebenarnya kayu apa saja bisa, Mas. Kalau kayu jati ini lebih awet. Kayu jati semakin tua semakin kuat,” jelas pria beranak satu ini. Hasil karya seni pria asal Probolinggo ini dijual di berbagai daerah seperti Bali, Jogja, dan Jakarta. Selain di tingkat lokal, ukiran Iput juga sampai ke luar negeri. ”Dulu pernah ada pemesan dari Kanada, Australia, dan Malaysia,” terang Iput. Pemesan ukiran banyak juga yang dari art shop yang ada di Bali. Menurut Iput, banyak wisatawan mancanegara yang menyukai hasil karyanya. ”Pe-
milik art shop yang ada di Bali masih langganan ke saya sampai sekarang,” ujarnya. Ada beberapa jenis ukiran yang biasa dipesan. Mulai ukiran Jepara, Madura, dan Eropa. Meski bisa mengukir sesuai permintaan pemesan, Iput lebih menyukai ukiran Madura. ”Saya lebih condong ke ukiran Madura. Itu sudah menjadi ciri khas saya,” imbuh pria gondrong ini. Bagaimana bisa jadi tukang ukir terkenal? Iput mengaku awalnya bekerja di mebel milik saudaranya di Sumenep. Setelah bertahun-tahun bekerja ikut saudara, Iput berinisiatif mandiri. Hasilnya, dia bisa menciptakan ukiran yang boleh dibilang sangat mahal nilai seninya. Selain belajar dari saudara di Sumenep, Iput mengaku sudah menyukai seni ukir sejak duduk di bangku sekolah dasar. ”Mulai kelas empat saya sudah memulai mengukir,” ungkapnya. Saat ini Iput menyalurkan ilmu
seni mengukir kepada beberapa temannya. Hasilnya, beberapa teman sudah mahir mengukir kayu. ”Ada empat teman yang saya ajari. Mereka sekarang sudah bisa mengerjakan ukiranukiran sendiri. Kadang saya minta bantuan mereka kalau pesanan banyak,” imbuh Iput. Kendala yang dihadapi Iput sampai saat ini hanyalah modal. Nantinya modal tersebut bisa digunakan untuk membeli kayu. ”Kalau punya modal kan saya bisa beli kayu banyak dan kayunya bisa saya ukir sewaktuwaktu,” tambah Iput Jika ada modal, dia berobsesi membuka art shop sendiri di rumahnya. Sampai saat ini Iput masih belum memiliki tempat yang layak untuk berkarya. Pesanan sehari-hari dikerjakan di halaman rumah. ”Kalau ada modal, saya ingin punya art shop sendiri di Situbondo. Hasil ukiran bisa saya pamerkan di art shop tersebut,” harap Iput. (c1/aif)
Berlakukan Sistem Buka Tutup n H-11... Sambungan dari Hal 35
Kalau pulang mendekati Lebaran, khawatir macet dan tidak dapat tempat,” kata pria yang kini tinggal di Sapudi itu. Baidawi bersama istri dan anaknya hidup di Bali sejak 20 tahun silam. Dia bekerja sebagai perajin di salah satu art shop. Setiap tahun dia bersama keluarga selalu menyempatkan mudik ke kampung halaman di Pulau Sapudi. Dirinya berangkat dari Bali sejak Rabu (16/7) pukul 03.00 dini hari. Sampai di Pelabuhan Jangkar pukul 10.00. Karena jadwal kapal di Pelabuhan Jangkar baru ada Kamis (17/7) pukul 15.00, Baidawi bersama keluarga memutuskan menginap di Pelabuhan Jangkar. “Saya sudah mengantre sehari semalam di sini. Kalau bisa jadwal kapalnya ditambah, jadi tidak
lama menunggu,” harapnya. Penumpang lain, Paino, 32, warga Sapudi, mengaku mudik lebih awal guna menghindari kemacetan. Dia juga ingin menghindari cuaca buruk menjelang Lebaran nanti. Pasalnya, akhir-akhir ini pelabuhan Gilimanuk-Ketapang sering ditutup karena cuaca buruk. Paino khawatir jika pulang mendekati Lebaran akan terjadi kemacetan, apalagi jika pelabuhan buka-tutup. “Cuaca buruk pelabuhan sering bukatutup. Daripada saya terburuburu di jalan dan tidak bisa Lebaran di kampung halaman, mending pulang dulu,” katanya. Kepala UPTD Pelabuhan Jangkar, Juni Dwi Hanggoro, enggan memberikan keterangan terkait jumlah penumpang. Juni berdalih itu bukan wewenangnya. Dia menyarankan wartawan koran ini konfirmasi kepada Kepala Dinas Perhub-
ungan Telekomunikasi dan Informatika Situbondo, Lutfi Joko Prihatin. “Saya takut salah, mending langsung ke kepala dinas saja,” katanya. Dihubungi terpisah, Lutfi Joko Prihatin mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada UPTD dalam rangka mengantisipasi mudik dan balik Lebaran tahun ini. “Hari ini saya kirimkan surat kepada kepala UPTD pelabuhan penyeberangan dan pemilik kapal di pelabuhan rakyat terkait antisipasi keselamatan selama mudik Lebaran,” ujarnya. Pihaknya mengimbau agar pemilik kapal mendahulukan keselamatan penumpang dengan mempertimbangkan berat muatan dan berat kapal. Berat muatan jangan sampai melebihi kapasitas. “Saya imbau agar muatan, situasi cuaca, kondisi alam, dan kestabilan mesin, diperhitungkan betul,” imbaunya. (mg4/c1/aif)
Korban Masih di Bawah Umur n PETASAN... Sambungan dari Hal 36
Mereka mendesak agar pelaku pemukulan segera ditangkap. “Kami datang untuk memberikan dukungan dan solidaritas agar
pelaku segera ditangkap. Kalau dibiarkan bisa kabur ke luar pulau,” cetus salah seorang pemuda. Hanya berselang sekitar satu jam setelah dilaporkan, petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Kapongan AKP Moh. Subakri
berhasil meringkus kedua pelaku. “Kedua pelaku sudah kita amankan dari rumahnya. Karena korban masih di bawah umur, maka penanganan kasus ini kita limpahkan ke polres,” tandas Bakri. (mg4/c1/aif)
SINERGI RAZIA PETASAN
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
PELAJARAN: Dua pembuat petasan bersama abarang bukti saat diamankan di Mapolsek Semboro
Terpaksa Lebaran di Sel SEMBORO - Semakin mendekati Hari Raya Idul, polisi terus melakukan penangkapan terhadap pembuat mercon dan penjual petasan. Seperti yang dilkakaukan Satuan Reskrim Polsek Semboro, mereka meringkus dua orang pembuat mercon, sekaligus mengamankan obat dan ribuan mercon. Kedua pelaku adalah Sugiono, 30, dan Supri Ali, 31, warga Dusun Pucu’an, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro. Kedua pelaku ditangkap pada waktu bersamaan di rumahnya masing-masing saat asyik membuat petasan, Rabu (16/7) sekitar pukul 17.30. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek Semboro untuk menjalani pemeriksaan. Setelah statusnya resmi menjadi tersangka, polisi menjebloskannya ke dalam sel tahanan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Menurut pengakuan salah satu tersangka, Supri Ali, dirinya memperoleh obat mercon itu dari seseorang berinisial Sd, warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul. Untuk satu kilogram obat mercon, Ali membelinya dengan harga Rp 120.000. “Saat itu saya membeli tiga kilogram seharga Rp 360 ribu,” kata Ali. Selanjutnya, dia membuat mercon seorang diri di rumahnya dengan peralatan sederhana. Sementara sebagian obat mercon itu dia jual kepada oang lain. Dari tia kilogram obat mercon yang dia beli, sebagian besar sudah dijual. “Hanya ada sisa 2 ons. Rencananya sisanya saya pakek sendiri untuk lebaran nanti,” jelas Ali. Dari tangan Ali ini, petugas menyita 136 selongsong mercon berikut 2 ons obat. Sementara itu tersangka lainnya, Sugiono, mengaku membeli obat mercon kepada seseorang yang tinggal di Desa Kramat, Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, kata Sugiono.(jum/sh/jpnn/aif)
Optimis Menang Secara Nasional BONDOWOSO – Kekalahan pasangan Jokowi – JK di Bondowoso mendapat tanggapan serius DPC PDIP Bondowoso. Dia menilai, pelaksanaan pilpres beberapa waktu lalu masih belum terlepas dari transaksional. Timnya masih menemukan banyaknya ‘serangan fajar’ di masyarakat. Menurut Irwan Bachtiar Rahmat, ketua DPC PDIP Bondowoso, optimisme menang secara nasional itu terlihat
dari hasil hitung manual berdasarkan form C1 yang sudah masuk di website KPU. Menurutnya, form C1 yang dihitung berdasarkan 460 TPS lebih di seluruh Indonesia. “Dalam real count yang dilakukan oleh lembaga independen itu, pasangan Jokowi – JK meraih 52 persen suara secara nasional,” ujar politisi yang juga wakil ketua DPRD Bondowoso ini. Untuk di Bondowoso sendiri
pasangan Jokowi – JK kalah telak dibanding dengan pasangan Prabowo – Hatta. Berdasarkan rekapitulasi di tingkat KPU Bondowoso kemarin, pasangan Prabowo – Hatta meraup lebih dari 270 ribu suara, berbanding 175 ribu suara lebih milik Jokowi – JK. Kekalahan tersebut menurutnya lebih disebabkan karena masyarakat Bondowoso masih transaksional. Dari beberapa laporan yang dia terima, masih banyak ditemukan serangan
fajar. “Selama ini memang tidak tertangkap tangan. Tapi laporan sangat banyak,” ujarnya. Kemenangan Prabowo – Hatta di Bondowoso sendiri itu disambut gembira oleh tim pemenangan. Menurut Syaiful Bahri Husnan, ketua Gerakan Santri untuk Pemenangan Prabowo (GSPP), hasil rekap KPU itu sesuai dengan real count yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu. Kemenangan Prabowo – Hatta ini menu-
rutnya sebagai bukti bahwa Prabowo – Hatta diterima di masyarakat. “Masyarakat Bondowoso ternyata tidak lagi melihat partai apa yang mengusung. Masyarakat menilai bahwa Prabowo - Hatta sebagai solusi terhadap figure kepemimpinan bangsa ini ke depan,” ujarnya. Dia pun optimis, pasangan nomor urut satu juga akan meraih kemenangan di tingkat nasional.(esb/sh/jpnn/aif)
Wacanakan Sentra Penghasil Susu Sapi
LAILIYAH RAHMAWATI/RADAR BROMO
BERHASIL: Salah satu kelompok peternak sapi perah di Blandongan, kemarin.
PASURUAN-Budidaya sapi perah ternyata cocok dikembangkan di Kota Pasuruan. Itu terbukti dengan 10 ekor sapi perah yang coba dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kehutanan Perikanan dan Kelautan, sukses dikembangbiakan. Dari 10 ekor, kini jumlah sapi sapi perah bantuan dari pemprov itu menjadi 16 ekor. Mindset sapi perah hanya cocok dikembangkan di daerah dataran tinggi saja, kini bisa saja digeser. Bahkan, sapi-sapi perah itu kini bisa menghasilkan susu yang bisa dijual oleh para peternak sapi. Saat ini, sapi-sapi perah tersebut diternakkan di Dusun Kejobo Tengah Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul. Suksesnya ternak inilah yang menjadikan dinas terkait ingin mengembangkan kawasan Blandongan akan dija-
dikan sentra penghasil susu oleh pemerintah Kota Pasuruan. Bantuan sapi perah sebanyak 10 ekor tersebut diperoleh di tahun 2013. Tanpa ragu dinas terkait setempat menerima bantuan itu. Kemudian, sapisapi itu diserahkan kepada satu kelompok peternak di Blandongan. Sepuluh sapi itu dijadikan dalam satu tempat untuk memudahkan petugas memberikan vaksin. Asep Suryatna, kepala Dinas Perikanan Kehutanan Perikanan dan Kelautan Kota Pasuruan mengatakan bantuan tersebut suskses dikembangbiakkan. “Kelompok peternak yang kami serahi untuk merawat sapi-sapi itu sukss mengembangbiakkan. Jadi bisa disimpulkan jika di sini cocok untuk pembudidayaan sapi perah,” ujar Asep.(lel/fun/jpnn/aif)
42
Jawa Pos R A D A R
Jumat 18 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Zenfone Pakai Quad Core, Fonepad Intel Atom
ATHALIA
Istimewa
PROFESIONAL TREATMENT: Athalia Spa berada di Jalan MH Tamrin, Kecamatan Giri, sangat mudah dijangkau GALIH COKRO/RaBa
Athalia Diskon Treatment Hingga 50 Persen
BIG SALE: Koleksi terbaru hadir di Ramayana Banyuwangi dengan diskon gila-gilaan
ATHALIA Spa khusus wanita melayani berbagai perawatan seperti spa, slimming, whitening, menicure pedicure, nail art, face accupressure/totok wajah, foot massage, french nail art, dan ear candle treatment. Manager Athalia Spa, Andriani Ratna Najmani mengatakan Athalia Spa menawarkan berbagai perawatan tubuh dengan menggunakan metode relaksasi untuk memanjakan jiwa dan raga. Perawatan spa ini sekarang menjadi trend bagi masyarakat perkotaan, khususnya bagi kaum hawa. Manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh, merupakan salah satu alasan mengapa setiap wanita harus mengenal perawatan ini. Menurut Andriani, saat ini Athalia Spa memberikan promo ketupat berupa diskon 15 persen untuk treatment, dan diskon 50 persen untuk Salva Spa dengan harga Rp 156 ribu menjadi Rp 78 ribu (free earcandle). Untuk reservasi, Athalia Daily Spa and Slimming silahkan datang ke Jalan MH Thamrin, Ruko Rizky Residence, Blok A-8 Banyuwangi. Telepon 0333-76 111 67 / 0333-76 111 68 / 0821 31 899 899 / bb 2ABE22F7. (*/abi)
Hingga 70 Persen
EXCELLENT
Fashion Terbaru, Diskon
MENYAMBUT Lebaran, Ramayana Mall Banyuwangi diserbu oleh pembeli yang ingin membeli pakaian. Diskon besar-besaran yang kini diberikan Ramayana, mampu menyedot masyarakat untuk berbelanja di salah satu mall terbesar di Banyuwangi. Ke p a l a t o k o R a may a na Banyuwangi, Vitatri menjelaskan selama Ramadan Ramayana dijubeli oleh pengunjung yang ingin membeli berbagai kebutuhan Lebaran. Busana pria dan wanita mulai anak kecil hingga dewasa, bisa didapatkan di sini. Dari busana
hingga alas kaki terdapat di sini. Bahkan kebutuhan lain seperti jajanan Lebaran juga bisa dibeli di Ramayana Mall. Vitatri mengatakan mulai awal Juli 2014 Ramayana menggelar diskon hingga 70 persen. Diskon akan berakhir pada akhir Juli 2014. Selain itu, khusus untuk beberapa jenis fashion merek terkenal, pihaknya menggelar program Time Service. “Pada jam-jam tertentu kita biasanya mengadakan diskon secara dadakan yang besaran diskonnya sangat tinggi. Namun, program Time Service ini hanya berlangsung
selama lima belas menit. Jadi pembeli hanya memiliki waktu 15 menit untuk memilih produk yang ditawarkan,” kata Vita kemarin. Selain Time Service, Ramayana akan menggelar midnight sale pada tanggal 19 dan 29 Juli 2014. Midnight sale itu adalah diskon besar-besaran yang mempunyai waktu sangat terbatas. Midnight sale akan dimulai pukul 10.00 hingga 00.00. Selain diskon di sektor pakaian, kebutuhan selama Ramadan, back to school dan lainnya juga diberikan harga diskon. (*/abi)
SEBAGIAN orang pasti mengenal Asus sebagai salah satu produsen Laptop terbesar di dunia. Padahal Asus juga memproduksi hand phone (HP) berkelas dan di banderol dengan harga murah, salah satunya adalah Asus Zenfone. Berbekal CPU Intel Atom Z2580 Dual-core 2 GHz, performa hand phone ini tak akan kalah dari hand phone android yang menggunakan CPU Quad Core. Tak hanya menggunakan CPU berkecepatan tinggi, hand phone ini juga sudah dilengkapi dengan Ram berukuran besar dan layar jumbo berukuran HD. Asus sepertinya ingin bersaing dan menjadi yang terbaik pada kelas entry level. “Setelah mereka kurang mampu bersaing di kelas premium,” kata Owner Toko Maju Mapan, Herman Soetjahjo. Herman menambahkan, seri terbaru android milik Asus ini menjadi buruan bagi pencari android dengan spesifikasi yang lebih canggih. Selain Zenfone ada Asus Fonepad 7 merupakan tablet memiliki desain bezel. “Asus Fonepad 7 menggunakan Intel Atom Multi-Core Processor 1.2 GHz dengan teknologi Intel Hyper-Threading yang memungkinkan web-browsing yang responsif, dan juga memutar video HD dengan lancar serta memainkan game dengan mudah,” ujar Herman. (*/abi)
Hall Hotel Selamet Bisa Untuk Meeting Istimewa
LEBIH AMAN: Memakai kaca film Excellent akan terhindar dari bahaya hawa panas yang masuk ke kabin mobil
Selembar Excellent, Tolak Panas dalam Kabin SEBELUM Anda menentukan merek dan tipe kaca film, apa yang akan diinvestasikan pada aset Anda? lakukanlah langkah berikut pahami seperti apa kebutuhan atau keinginan Anda dari sebuah kaca film, penolak panas, privacy, safety ataukah lainnya. Pelajari dan bandingkan spesifikasi masing-masing produk berikut harganya, lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lihat faktor pendukung lain seperti garansi dan keberadaan dealer yang bisa memberi kemudahan dan kenyamanan Anda jika menggunakan suatu produk kaca film. Setelah itu, pastinya Anda telah mendapatkan suatu gambaran tentang kaca film mana yang akan dipilih. Nah, tips memilih kaca film ideal itu ada di kaca film Excellent. Kaca film Excellent mampu menolak sinar UV dari sinar matahari yang merugikan kesehatan kulit, menambah kekuatan kaca secara signifikan, menahan pecahan kaca bila pecah sehingga tidak melukai orang saat berada di dalam kabin mobil, serta menghambat pelaku kejahatan yang akan masuk kabin mobil. Selain itu, manfaat kaca film Excellent dari segi futuristik, kaca film merupakan hasil olahan teknologi yang kian hari semakin membaik kemampuannya menolak panas dengan performa yang semakin tahan lama. Dengan selembar kaca film Excellent panas dari sinar matahari, dapat ditolak agar tidak masuk ke dalam kabin mobil, sehingga membuat nyaman berada di dalamnya tanpa terganggunya pandangan ke arah luar. Di mana Anda mendapatkan kaca film Excellent ini, di Banyuwangi ada di Aguung Variasi di Jalan A. Yani 84 telepon (0333) 413226, Banyuwangi. (*/abi)
WALLPAPER
Istimewa
MODERN: Bosan dengan tirai kain, ganti dengan tirai roller blinds atau wooden blinds, maka ruangan Anda tampak lebih indah dipandang
Jual Tirai Pengatur Cahaya TOKO Wallpaper Center menyediakan roller blinds, yaitu tirai atau penutup jendela dengan berbagai macam kain. Ada pula berbahan wooden blinds, yaitu tirai penutup jendela dan pengatur cahaya dengan slat-slat horizontal. Slat-nya terbuat dari kayu solid bermutu tinggi dengan melalui proses pengeringan yang sempurna, sehingga tidak melengkung atau bengkok walaupun langsung terkena sinar matahari. Dengan finishing warna yang berlapis-lapis, warna tampak lebih cantik dan alami, serta kesan urat kayunya tetap menonjol. “Tersedia dalam bermacam-macam pilihan warna yang dapat diserasikan dengan interior ruangan Anda, sehingga kesan modern minimalis akan tampak tegas,” kata Fendi, pengelola Wallpaper center. Fendi mengatakan, untuk melakukan pemesanan roller blinds dan wooden blinds itu bisa di tempatnya. Selain banyak pilihan warna, dia akan memberikan solusi untuk pemilihan warna dan model yang tepat untuk ditempatkan di rumah Anda. “Kami memberikan harga khusus untuk menyambut Lebaran. Informasi 0818595320, 081330260897, 03334460171,” pungkasnya (*/abi)
BINGUNG mencari ruang meeting yang nyaman? Kini tidak perlu bingung lagi, Hotel Selamet memberikan alternatif hall untuk berbagai kegiatan. Dengan kapasitas 60 peserta, berbagai kegiatan seperti arisan, meeting instansi, reuni bisa digelar di hall itu. Bahkan, ketika Anda rapat tidak perlu direpotkan mencari konsumsi. Sebab Hotel Selamet sudah menyediakan berbagai menu yang sesuai dengan budget dan selera peserta rapat. Dengan koki yang berpengalaman, maka suasana rapat Anda akan lebih menyenangkan. Pengelola juga menyediakan fasilitas sound sistem dan projector di dalam ruangan rapat tersebut. Sehingga sekali lagi, Anda tidak perlu dibuat repot memikirkan berbagai
istimewa
LENGKAP : RukoToko Maju Mapan barat stadion Diponegoro Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi 0333-411500.
Karpet Custom Cocok Dekorasi Interior TOHA/RaBa
UNTUK REUNI: Hall Hotel Selamet berada di lantai dua nyaman untuk dibuat pertemuan
peralatan perlengkapan untuk menggelar berbagai kegiatan. Cukup di Hotel Selamet semuanya akan terselesaikan dengan baik. Bahkan, ketika anda usai menggelar rapat dan ingin beristirahat, Hotel
Selamet menyediakan room yang sangat istimewa. Dengan harga per room Rp 300 ribu, maka tidur Anda akan lebih nyaman dengan fasilitas air panas, air dingin, AC, dan televisi. (*/abi)
Mengatasi Kulit Wajah Kusam MASALAH kulit wajah ditimbulkan oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan, iklim, usia, perubahan mood, dan lain-lain. Oleh sebab itu, kulit wajah perlu di rawat, jangan bosan atau lalai merawat setiap hari. Jika tidak, maka akan menjadi kusam dan kasar. Selain itu, sebaiknya melakukan perawatan facial secara rutin minimal satu kali per bulan. Adapun fungsi dari facial adalah membuang selsel kulit mati, menghilangkan sisa kosmetik, menghilangkan komedo, membebaskan pori-pori yang tersumbat, mengecilkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat. Produk yang digunakan di VZ skincare adalah produk yang berkualitas tinggi dan hipoalergik. Sehingga dapat di gunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitive sekalipun. Macam- macam facial antara lain facial Acne bagi yang berjerawat, facial Colagen agar
KARPET memiliki banyak variasi. Baik dalam jenis bahan yang digunakan, warna, tekstur, dimensi, motif, bentuk, dan bahan karpet. Karpet yang ada di Griya Dadapan Indah Regency, kebanyakan dibuat secara custom sesuai permintaan khusus dari customer. Pengelola Griya Dadapan Indah Regency, Fafan Luika menjelaskan karpet adalah sesuatu yang penting untuk setiap dekorasi interior. Karpet dapat berfungsi sebagai titik fokus di ruangan atau sebagai aksen /pemanis ruangan. Anda bisa memilih bahan karpet yang mewah dari wol murni, maupun bahan lain seperti acrylic dan polypropylene atau ingin perpaduan dari bahan tersebut. Karpet custom atau meteran ini bisa digunakan untuk karpet masjid, hotel, restaurant, kantor, ruang pertemuan, ballroom, studio musik, home theatre, tangga, rumah maupun apartment. “Prioritas kami adalah hanya memilih bahan terbaik untuk membuat karpet yang terbaik dengan desain terbaik. Untuk pemesanan bisa menghubungi 081333565758,” jelas Fafan kemarin. (*/abi)
ISTIMEWA
BERSIH : VZ skincare melayani berbagai perawatan kecantikan
wajah lebih kencang dan kenyal, sangat baik untuk kulit yang sudah mengendur dan keriput. Facial Vitamin C, memberikan efek cerah pada wajah, facial whitening mencerahkan dan memutihkan kulit wajah, facial anti aging untuk mencegah penuaan dini, dan facial gold melembabkan ku-
lit dan mencerahkan wajah. “VZ skincare yang beralamat di Jalan S Parman 115 A, Pakis - Banyuwangi. Telepon 081249732599, memberikan solusi terbaik bagi kulit anda. Khusus bulan Ramadan ini, buka pukul 09.00 - 17.00,” kata dr. Andriyani H, MMRS Manajer VZ skincare. (*/abi)
Istimewa
SESUAI UKURAN: Karpet yang dijual di Griya Dadapan Indah Regency memiliki motif dan warna yang bisa dipilih. Untuk harga diskon 50 persen dibanding toko lain
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Jumat 18 Juli 2014
H A L A M A N
Adik Kandung Bacok Kakak ROGOJAMPI - Nyawa Jumairi, 36, warga Dusun Karangsari, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, masih tertolong. Duda dua anak itu nyaris celaka setelah menderita luka serius di leher akibat sabetan golok. Kejadian itu terjadi saat korban beradu fisik dengan adiknya, Suryadi alias Cehtul, 29. Akibat luka serius itu, Jumairi terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Guna membantu pemulihan kondisi pria itu, dokter langsung melakukan operasi. Sementara itu, pelaku pembacokan masih dalam perburuan polisi hingga kemarin (17/7). Adik bungsu korban itu langsung kabur usai menyabetkan senjata tajam ke kakak
NIKLAAS ANDRIES/RABA
LEMAH: Jumairi di ruang perawatan Agung Wilis, RSUD Blambangan, kemarin.
kandungnya. “Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit. Pelaku masih kita cari, karena dia meninggalkan lokasi setelah ke-
jadian,” ujar Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri kemarin. Soal motif penganiayaan itu, Kapolsek Toha Choiri belum bisa
43
S A M B U N G A N
memastikan. Sebab, korban belum bisa dimintai keterangan. Sementara itu, informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, pembacokan itu berlangsung sekitar pukul 18.00. Usai berbuka puasa, Jumairi terlibat pertengkaran dengan ibunya. Dalam pertengkaran itu, Jumairi mengancam akan meninggalkan rumah. Hal itu menyebabkan adik korban, Suryadi, marah dan meminta bila korban pergi agar tidak membawa motor miliknya. Pertengkaran pun semakin memanas. Kedua pria bersaudara itu terlibat adu fisik hingga akhirnya golok melayang ke leher Jumairi. Korban pun tersungkur dan Suryadi langsung melarikan diri. (nic/c1/bay)
Mudik Gratis, Sediakan Empat Gerbong KA Probowangi BANYUWANGI - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember menyiapkan program mudik dan balik gratis untuk para warga Banyuwangi tujuan Surabaya atau sebaliknya. Mudik dan balik gratis tersebut akan dimulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2014 mendatang. Jadwal keberangkatan KA mudik gratis itu sudah diatur. Program mudik gratis menggunakan rangkaian KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi dilaksanakan pada 24-27 Juli. Balik gratis yang juga menggunakan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya dilaksanakan 1-3 Agustus 2014. Humas PT. KAI Daops 9 Jember, Sugeng Triyanto mengatakan,
program mudik dan balik gratis itu hanya menggunakan KA Probowangi. Ada empat kereta yang akan digunakan. Dalam sehari hanya satu kali pemberangkatan. ”Berarti setiap hari tersedia 430 kursi,” ujarnya. Sugeng menambahkan, program mudik gratis tersebut bertujuan menekan kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik dan balik Lebaran. Pihak PT. KAI berkomitmen memberikan pelayanan mudik gratis kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api. Bagi masyarakat yang berminat menggunakan jasa mudik dan balik gratis kereta api itu, bisa langsung melakukan pemesanan tiket 30 hari sebelum keberang-
katan. Silakan datang langsung ke sejumlah stasiun di wilayah Daops IX Jember. Selain itu, juga bisa memesan tiket secara online. Syaratnya, calon penumpang cukup membawa fotokopi identitas, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), atau kartu mahasiswa/pelajar. Jika identitas tersebut sudah ada, calon penumpang harus mengisi formulir yang sudah disediakan sesuai identitas diri. Sugeng menerangkan, calon penumpang yang sudah memesan tiket mudik gratis tidak bisa membatalkan atau menunda pemesanan tersebut. ”Kalau sudah memesan tiket, tidak bisa dibatalkan atau ditunda,” pungkasnya. (mg3/c1/bay)
Nihil Korban Jiwa, Kerugian Materi Cukup Besar ■ TRUK...
Sambungan dari Hal 33
Ketika tiba di simpang tiga Kelurahan Kalipuro, bukannya berbelok ke arah selatan, truk yang muatannya sudah kosong itu terus melaju ke arah timur. Akhirnya, truk besar itu menghantam rumah Syamsul, 60, seorang pedagang bakso di pinggir jalan. Tembok rumah milik Syamsul dihajar tanpa ampun oleh truk besar itu.
Seorang saksi mata, Ahmad Yani mengatakan, suara benturan truk dengan tembok rumah Syamsul cukup keras. ”Dari dalam rumah, saya kira suara petir. Suaranya keras sekali,” ujar Yani. Saksi mata itu mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut. ”Saya sangat terkejut,” ujar Yani. Saat itu aliran listrik di rumah Syamsul langsung padam. Sebab, kabel listrik ke rumah Syamsul putus. Beruntung, pemilik rumah selamat. Pemi-
lik rumah tidak mengalami luka serius. Meski begitu, pemilik rumah sempat tidak bisa keluar karena terhalang material bangunan yang roboh. Tak lama kemudian, warga dan petugas datang untuk memberikan pertolongan. Mereka langsung mengevakuasi truk yang menancap di tembok rumah warga tersebut. truk tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.20. Truk tersebut berhasil dievakuasi setelah ditarik truk warna merah
bernopol T 8856 E. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu menimbulkan kerugian materi yang lumayan besar. Hingga berita ini ditulis kemarin, pihak terkait belum merinci berapa kerugian materi akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan tunggal tersebut ditangani Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi. Sopir truk dan surat kelengkapan kendaraan diamankan di Unit Laka Polres Banyuwangi. (mg3/c1/bay)
90 Persen Dominasi Sektor Mikro ■ BANYUWANGI...
BERPRESTASI: Presiden SBY memberikan Satya Lencana UMKM kepada Kadiskop & UKM Banyuwangi, Alief Rachman Kartiyono dalam acara Peringatan HUT Koperasi ke- 67 di Lapangan Makodam Medan, Sumatera Utara, Selasa lalu (15/7).
Sambungan dari Hal 33
Pada acara itu, Presiden SBY menyerahkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan kepada 127 pemimpin daerah se-Indonesia. Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi merupakan salah satu di antara empat kabupaten yang mendapat penghargaan tersebut. Empat kabupaten itu adalah Banyuwangi, Sidoarjo, Lumajang, dan Ponorogo. Kepala Dinas Koperasi dan UMUKM Alief Kartiyono mengatakan, penghargaan diberikan karena Banyuwangi dinilai berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Salah satunya melalui koperasi yang aktif dan sehat. Penghargaan tersebut berhasil direngkuh kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini berkat kegigihan, eksistensi, dan konsistensi Pemerintah Banyuwangi
ISTIMEWA
dalam menggarap sektor mikro, kecil, dan menengah. “Ini prestasi yang akan terus kami pertahankan,” ujarnya usai menerima penghargaan. Dikatakan, dari 866 lembaga koperasi di Banyuwangi, 722 lembaga di antaranya berada dalam
kondisi aktif dan sehat. Sisanya, yakni 134 lembaga, merupakan koperasi yang tidak aktif. Sementara sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2013 terdapat 296 ribu unit. Angka tersebut meningkat signifikan dibanding jumlah UMKM
di tahun 2012 yang hanya 120 ribu unit. Dari sejumlah itu, 90 persen didominasi sektor mikro, seperti pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang sayur. Sepuluh persen sisanya merupakan perajin dan para pengusaha kecil menengah. Pada kesempatan yang sama Banyuwangi juga menerima penghargaan sebagai Koperasi Berprestasi Nasional Jenis Usaha Konsumen. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Koperasi dan UMKM RI, Syarifuddin Hasan. Koperasi yang berhasil mengantarkan Banyuwangi menerima penghargaan ini adalah KPRI Bina Karya Gambiran. “KPRI Bina Karya ini dinilai sebagai koperasi terbaik dan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki koperasi lain di Banyuwangi. Di antaranya administrasi bagus, volume usaha tinggi, serta kredit macet relatif kecil,” terang Alief. (sgt/c1/bay)
Ternak Disarankan Dipotong di RPH ■ TIDAK...
Sambungan dari Hal 33
Kepala Dinas Peternakan Banyuwangi, Heru Santoso mengatakan, sidak tersebut bertujuan memastikan keadaan daging di pasar. Hal itu demi melindungi konsumen dari daging yang berbahaya dikonsumsi. ”Ini untuk melindungi konsumen mengingat permintaan atas daging menjelang Lebaran meningkat,” ujarnya. Hasil sidak di beberapa pedagang, Disnak tidak menemukan adanya daging yang berbahaya. ”Tidak ada temuan. Kami tidak melihat
ada yang kena formalin atau daging busuk,” ujarnya. Hasil pemeriksaan daging sapi dan daging ayam menggunakan meter potential hidrogen (PH), daging-daging tersebut aman dikonsumsi. PH daging tersebut masih berkisar antara 5 hingga 6. Berarti cara penyimpanan daging bagus. Itu juga menandakan tidak ada daging yang terlalu lama disimpan. Selain itu, temuan Disnak, harga daging juga relatif aman. Tidak ada penjual yang menaikkan harga daging secara sepihak. Harga daging sapi per kilogram
masih berkisar Rp 100 ribu lebih. Daging ayam potong Rp 28 ribu dan ayam kampung rata-rata Rp 65 ribu per kilogram. ”Daging sapi ada kemungkinan naik menjadi Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram menjelang Lebaran,” imbuh Heru. Konsumen daging di Banyuwangi mulai meningkat. Daging ayam, misalnya, tingkat konsumsi konsumen per hari mencapai 10 ton, dan daging sapi mencapai 4,5 ton per hari. Guna mengimbangi peningkatan tingkat konsumsi itu, Disnak berjanji meningkatkan produksi. Produksi daging ayam per hari akan
ditingkatkan menjadi 11 ton per hari dan daging sapi 5 ton per hari. ”Jadi, kita bisa mengimbangi permintaan konsumen,” ujar Heru. Sementara itu, Heru mengimbau konsumen agar memastikan daging yang dikonsumsi itu aman. Daging yang pasti bisa dijamin keamanannya adalah hewan yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Ia juga meminta agar masyarakat membeli daging di los pasar yang sudah tersedia. Sebab, daging yang dijual di los pasar bisa dipastikan hewannya dipotong di RPH. (mg3/c1/bay)
Ortu Sakit, Anak Kembar Butuh Biaya ■ PERNAH...
Sambungan dari Hal 33
Hasil ‘’liga tarkam’’ itu ternyata cukup lumayan. Setidaknya, honor “liga tarkam” membantu mengurangi beban mereka. Sekali bertanding, pemain bisa mendapatkan honor bervariasi. Ada yang mendapatkan imbalan Rp 200 ribu, dan ada pula yang Rp 300 ribu sekali main. Semua itu tergantung kualitas dan skill pemain yang bersangkutan. Saat pilpres dan Piala Dunia 2014, para pemain diliburkan. Namun, akhir-akhir ini pemain Persewangi sudah mengikuti program latihan. Hanya, program latihan itu terkesan ala kadarnya. Semua pemain tidak melakukan pemusatan latihan. Yang mencengangkan, hanya pemain lokal yang patuh mengikuti latihan. Sisanya, pemain luar daerah, tidak mengikuti latihan yang dilakukan di Lapangan Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, itu. Tentu saja hal itu patut disesalkan. Kondisi itu memang tidak terlepas dari masalah dana. Sesuai agenda, gaji pemain dijadwalkan tanggal 15 Juli 2014 lalu. Tapi hingga kini, gaji para pemain itu belum terbayar. Tak
ayal, pemain pun tidak kompak dan terkesan semaunya sendiri. Tapi, anehnya, mereka berharap gaji juga bisa cair. Kendala finansial itu juga membuat pemain frustrasi. Mengingat, kebutuhan hidup sangat besar. Apalagi, 10 hari ke depan sudah tiba saatnya Lebaran. Hal inilah yang membuat pemain merasa benar-benar menggantungkan hidup dari honor dari manajemen. Frustrasi memang menghampiri para punggawa laskar merah-hitam. Bahkan, masalah pelik ini membuat sebagian pemain mengalami trauma yang mendalam. Bahkan, sebelum berlabuh ke Persewangi, ada pemain yang justru tidak mendapatkan gaji sepeser pun dari klub lamanya. Pemain itu adalah Putut Waringin Jati. Sebelum resmi bergabung membela Persewangi, pemain asal Solo ini sudah malang melintang dalam dunia persepakbolaan profesional di Tanah Air. Antara lain, Putut pernah membela klub PSM Makasar, Persija Jakarta, hingga di Arema IPL Malang. Pemain kelahiran 1985 itu juga sudah pernah berkiprah di kompetisi level Asia. Tapi, karir dia mulai rusak saat bersama Arema IPL musim lalu. Meski sempat merumput
ke luar negeri dalam Liga Asia, tapi semua itu sama sekali tidak berarti karena gaji yang tidak dibayar. Bayangkan, selama berada di Arema IPL, Putut tidak mendapatkan honor sepeser pun. Total tujuh bulan, dia tidak mendapatkan upah dari hasil kerja profesionalnya di atas lapangan hijau. ‘’Saya sama sekali tidak dapat gaji tujuh bulan,’’ ujarnya. Selama berada di klub Arema IPL, Putut diikat dengan nilai gaji Rp 25 juta per bulan. Meski nominalnya cukup besar, tapi dia ternyata tidak bisa menikmatinya. Kenapa tidak menuntut? ‘’Mau menuntut kepada siapa? Sekarang klubnya sudah bubar,’’ terangnya dengan mata berkaca-kaca. Hal itulah yang membuat Putut menanggung beban berat. Dia mengaku memiliki banyak utang karena gaji tidak dibayar oleh klub Arema IPL. Apalagi, kini dia memiliki dua anak kembar yang masih butuh biaya sekolah. Selain itu, orang tuanya di Solo juga sering sakit. ‘’Saya gak tahu lagi harus bagaimana mana, saya harus kuat terima cobaan ini,’’ terangnya pemain yang memiliki istri di Kecamatan Songgon, Banyuwangi itu. (c1/bay)
ABDUL AZIZ/RABA
MEMBAHAYAKAN: Kondisi jembatan tanpa pagar pembatas di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Gara-gara Pagar Jembatan Rusak ■ PANTHER...
Sambungan dari Hal 33
Selama ini pagar pembatas jembatan itu hanya terbuat dari bambu. Kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Mobil Isuzu Panther yang kecemplung itu pun langsung dievakuasi malam itu juga. Mobil tersebut tampak rusak lumayan parah, dan pengemudinya mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, jembatan yang melintang persis di Simpang Tiga Yos Café itu memang kurang aman.
Sisi timur jembatan itu tidak dilengkapi pagar pembatas. Pagar pengaman jembatan itu roboh sejak sekitar setahun terakhir. Hingga kemarin pagar tersebut belum diperbaiki. Menurut Sapto, 44, salah satu petugas pintu air mengatakan, jika tidak ada pagar pembatas jembatan, memang sangat membahayakan pengendara. Musibah pun dialami Isuzu Panther Rabu malam. “Memang tidak sampai ada korban jiwa. Kejadiannya malam hari,” tuturnya. Sapto menuturkan, sebenarnya warga sudah beberapa kali memasang pembatas darurat di
jembatan tersebut. Warga kerap memasang bambu dan kayu sebagai pembatas sekaligus pengaman tepi jembatan. Namun, pagar bambu semacam itu sering tidak bertahan lama. Sapto berharap ada perhatian dinas terkait agar pengaman jembatan tersebut segera dibangun. Apalagi, kata dia, sebentar lagi musim arus mudik Lebaran. Tentu arus lalu lintas semakin ramai. Selain jembatan tersebut sempit, di malam hari lokasi itu juga sangat gelap karena minim penerangan. “Sangat membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya. (azi/bay)
Mulai Memancarkan Aroma Busuk ■ BANGKAI...
Sambungan dari Hal 33
“Tidak ditemukan luka di bangkai paus tersebut,” terang Nano Dwiantoro, 30, petugas Taman Nasional Alas Purwo, kemarin. Begitu melihat ikan hiu tutul raksasa kandas, dua nelayan tersebut langsung melapor kepada petugas Taman Nasional Alas Purwo. “Setelah melihat bangkai paus, Iyak dan Bawon segera melapor kepada petugas,” ujar Nano. Setelah dilakukan pengukuran, petugas mencatat ikan tersebut memiliki panjang 7,3 meter dan lebar badan dua meter. Lebar beserta siripnya mencapai 3,8 meter. Hingga pagi kemarin bangkai ikan besar tersebut masih dibiarkan tergeletak di pantai tersebut. Tidak ada warga yang berani mengurus bangkai paus yang diperki-
rakan memiliki bobot badan dua ton itu. “Warga tidak diperbolehkan membawa bangkai paus tersebut, karena masih tergolong satwa dilindungi,” jelas Nano. Hingga kemarin, petugas masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab ikan tersebut mati. “Kemungkinan paus tersebut mati karena sudah tua,” kata Nano. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, bangkai paus tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk. Posisinya masih tetap tak beranjak di lima belas meter dari bibir pantai. Diperkirakan, bau busuk bangkai ikan besar itu akan semakin menusuk hidung dua atau tiga hari lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, ikan hiu-paus pemakan plankton (Rhincodon typus) berukuran besar ditemukan kandas di sebelah selatan Pos Sektor 81, Pantai Ngage-
lan, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu lalu. Dugaan sementara, ikan itu sudah mati di laut sebelum terdampar di pantai. Untung Susilo, salah satu petugas Taman Nasional Alas Purwo menyebut, ikan tersebut termasuk binatang dilindungi. Sehingga, pihaknya akan menjaga dari serbuan warga yang akan mengambilnya. “Kita belum bisa berbuat banyak terkait bangkai ikan paus itu,” katanya. Petugas Taman Nasional Alas Purwo, Awang Dwipayana menambahkan, ikan besar yang ditemukan terdampar di pantai itu seperti hiu tutul dengan panjang sekitar 7,3 meter dan lebar sekitar 2 meter. Menurutnya, kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang tinggi menyebabkan ikan itu belum bisa dievakuasi. (mg7/abi/c1/bay)
Menyoal Pembagian Buku ■ LAPORAN... Sambungan dari Hal 34
Dikonfirmasi terpisah, Mas Soeroso mengaku laporan tersebut dia sampaikan kepada Panwaslu Banyuwangi tanggal 8 Juli. “Saya menerima tanda terima laporan dari Panwaslu tanggal 8 Juli,” kata dia. Menurut dia, kajian yang dilakukan Panwaslu cenderung menyesatkan dan merugikan publik, termasuk pihak pelapor. Dikatakan, pihaknya bukan mempersoalkan bupati sebagai pelaksana, peserta,
atau petugas kampanye. Yang dia persoalkan adalah, saat buka bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di pendapa Sabha Swagata Blambangan, ada pembagian buku berjudul “9 Alasan Memilih Jokowi-JK” dan pembacaan Selawat Badar melalui sound system. Dia menambahkan, untuk menindaklanjuti penghentian laporan yang dia sampaikan kepada Panwaslu itu, pihaknya telah membuat laporan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Laporan itu ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kapolri, dan Kapolda Jatim. (sgt/c1/afi)
44
RADAR GENTENG R A D A R
SMAN 1 Genteng
MOS Undang Kepala BPP dan KB untuk Atasi Kenakalan GENTENG–Masa Orientasi Siswa (MOS) SMAN 1 Genteng berlangsung meriah kemarin pagi. Ratusan siswa baru berkumpul di gedung lantai dua untuk mengikuti kegiatan yang digelar dalam rangka pengenalan sekolah. Dalam MOS itu diisi pembekalan mengenai dampak pergaulan bebas di usia dini. Untuk kegiatan itu, menghadirkan narasumber Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB) Kabupaten Banyuwangi, Drs.Muhamad Pua Jiwa. Dalam paparannya Puan Jiwa mengatakan penduduk di Indonesia itu sebagian besar wanita. Dan wanita itu cenderung memendam potensi yang dimiliki. “Wanita itu memiliki potensi yang besar, jangan minder dengan kemampuannya yang dimiliki,” katanya.
EKO/RaBa
PENGENALN SEKOLAH : MOS untuk siswa baru SMAN 1 Genteng di lantai dua kemarin.
Menurut Pua, manusia itu dilahirkan sudah mempunyai kepandaian sendiri. Makanya, kita harus selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki dan harus tetap berusaha agar menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Pua berpesan kepada semua siswa yang mengikuti MOS untuk
menjaga diri. Karena selama ini, pergaulan dan kenakalan remaja sangat rentan. “Gunakan waktu luang dengan kegiatan yang positif, jaga pergaulan agar bisa mejadi teladan yang baik,” harapnya. Kepala SMAN 1 Genteng, H Mujib mengatakan penerimaan siswa baru sistem on line untuk SMAN 1 Genteng, mendapat
Jawa Pos
Jumat 18 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
nomor urut satu se-Kabupaten Banyuwangi. Di hadapan ratusan siswa baru, Mujib juga menyampaikan di SMAN 1 Genteng masuk pukul 06.30 dengan diawali tadarus Alquran sampai pukul 07.30. Lalu membaca asmaul husna dan doa untuk mengawali pelajaran. Bagi siswa yang datang terlambat, jelas dia, itu akan mempengaruhi nilai. Karena setiap keterlambatan siswa, itu akan dimasukkan ke data base guru mata pelajaran. “Siswa yang terlambat akan merugikan dirinya,” jelasnya. Makanya, Mujib berharap bagi semua siswa SMAN 1 Genteng supaya belajar dengan baik, karena mulai tahun 2013 sekolahnya itu yang pertama kali menggunakan sistem kurikulum 2013. Dan tahun ajaran baru kali ini, adalah tahun ke dua sistem kurikulum itu di terapkan di SMAN 1 Genteng.(*/abi)
Jelang Lebaran, Pesanan Sandal Meningkat GAMBIRAN - Perajin sandal dan sepatu kulit ketiban rezeki pada Ramadan kali ini. Semakin mendekati Lebaran, pesanan dari konsumen naik drastis. Bahkan, saat ini kenaikan itu mencapai 50 persen dibanding hari biasa. Itu terlihat di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, dan Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran. Perajin di kedua desa itu beberapa hari ini diserbu pembeli dan peme-
san sandal. “Pesanan sandal pria dan wanita naik,” kata Muhammad Nyoto alias Cak mat, perajin sandal dan sepatu kulit di Desa Wringinagung. Menurut Cak Mat, para konsumen yang memesan menjelang Lebaran itu ingin dibuatkan sandal bermacam model. “Harganya dianggap lebih murah dibanding beli di toko,” katanya. Harga sandal pria dan wanita, jelas dia, hanya Rp 140 ribu
sampai Rp 150 ribu. Harga sepatu, jelas dia, sekitar Rp 180 ribu hingga Rp 190 ribu. “Kita sampai kelabakan melayani, apalagi mencari bahan dasar kulit juga susah,” ungkapnya. Cak Mat menyebut, bahan baku kulit sangat sulit di Banyuwangi. Demi mendapatkan bahan, dirinya harus ke Magetan. “Sehari selesaikan puluhan sandal. Saya dibantu istri dan dua karyawan,” ungkapnya. (azi/c1/abi)