Radar Banyuwangi | 18 Maret 2014

Page 1

22 HARI LAGI

PILEG 2014 8 MARET SELASA 18

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2014 T

Eceran Rp 5.750

29

Marak Konvoi Kampanye Nasdem Garap Kabat, PDIP Blusukan Genteng, PKB Hijaukan Srono BANYUWANGI - Hari kedua kegiatan kampanye terbuka kemarin (17/3) dimanfaatkan secara maksimal oleh partai politik (parpol) peserta pemilu di Bumi Blambangan. Setidaknya, ada tiga parpol yang menggelar kampanye terbuka di tiga lokasi berbeda kemarin. Di daerah pemilihan (dapil) 2, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melakukan kampanye perdana di lapangan Kedayunan, Kecamatan Kabat n Baca Marak...Hal 39

ABDUL AZIZ/RaBa

BLUSUKAN: Simpatisan PDI Perjuangan menggelar konvoi di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

ISKANDAR FOR RaBa

RAMAI: Massa pendukung PKB meramaikan kampanye di Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kemarin.

SEMANGAT: Abdul Hadi, Ketua Pengurus Partai Nasdem Kecamatan Kabat, berorasi didampingi beberapa caleg saat kampanye terbuka di Lapangan Kedayunan, Kecamatan Kabat, kemarin.

CICI IRMA SETYANI/RaBa

KERJA: Pasukan try out Jawa Pos Radar Banyuwangi siap mendistribusikan naskah soal dan lembar jawaban komputer ke UPTD Pendidikan seluruh kecamatan di Banyuwangi mulai hari ini.

Hari Ini Pasukan Try Out Bagikan LJK-Soal

BANYUWANGI - Try out ujian sekolah (US) akan berlangsung serentak di beberapa sekolah dasar negeri (SDN) dan madrasah ibtidaiah (MI) di Banyuwangi dan Situbondo besok pagi (19/3). Nah, demi mendukung kelancaran try out US

tersebut, panitia menerjunkan pasukan try out mulai hari ini (18/3). Pasukan try out tersebut bertugas membagikan sekitar 22.000 naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) ke seluruh UPTD Pendidikan di Bumi Blambangan hari ini.

Sekadar diketahui, naskah soal tersebut ter cetak pada halaman koran Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ada tiga mata pe lajaran yang diujikan dalam try out US kali ini n Baca Hari Ini...Hal 39

Garuda Pakai Gedung eks Merpati BANYUWANGI - Rencana PT. Garuda Indonesia (Persero) membuka rute penerbangan SurabayaBa nyuwangi pergi pulang (PP) terus menunjukkan perkembangan berarti. Setelah hasil assessment tim asal maskapai penerbangan terbesar tanah air itu menyatakan Bandara Blimbingsari memenuhi standar, dalam waktu dekat pihak Garuda Indonesia akan melakukan renovasi gedung yang akan digunakan sebagai kantor perwakilan di Bandara Blimbingsari. Kepala Bandara Blimbingsari, Andi Hendra Suryaka mengatakan,

ADA APA LAGI

gedung yang diproyeksi menjadi kantor perwakilan Garuda Indonesia di Bandara Blimbingsari, itu telah tersedia. Dikatakan, Garuda akan memanfaatkan gedung eks kantor perwakilan maskapai Merpati Nusantara Airlines di bandara itu. Menurut Andi, dalam waktu dekat, pihak Garuda Indonesia akan membersihkan gedung sekaligus melaksanakan beberapa persiapan yang diperlukan, se belum maskapai tersebut membuka rute penerbangan dari dan me nuju Bandara Blimbingsari n Baca Garuda...Hal 39

Garuda Indonesia Masuk Banyuwangi BAYU SAKSONO/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

KANTOR OPERASIONAL: Konter maskapai Merpati Nusantara di Gedung VIP Bandara Blimbingsari ini akan dijadikan konter maskapai Garuda Indonesia.

n Buka kantor perwakilan di pusat kota Banyuwangi n Buka kantor operasional di Bandara Blimbingsari n Rencana terbang perdana 4 April 2014 n Rute Banyuwangi – Surabaya n Pesawat ATR-72-600 (kapasitas 72 seat)

DEMO: Mahasiswa menggelar orasi di kampus Uniba kemarin.

Mahasiswa Uniba Demo Sengketa Internal Kampus BANYUWANGI - Puluhan mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) menggelar unjuk rasa di halaman kampus tersebut kemarin (17/3). Aksi tersebut dilakukan lantaran para mahasiswa khawatir kampus mereka dibekukan akibat sengketa internal yang berlarut-larut. Bukan itu saja, para maha siswa re sah ijazah me reka dinyatakan ilegal akibat dualisme kepemimpinan di tubuh Uniba. Salah satu demonstran, Sumantri Rio Utomo mengatakan, demonstrasi kali ini dilatarbelakangi keresahan mahasiswa terhadap le galitas Uniba. Sebab, pada tanggal 10 November 2013 ada instruksi dan rencana pengumuman perguruan tinggi swasta (PTS) yang legal dan ilegal pada 17 Maret 2014 n Baca Mahasiswa...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Mengunjungi Gedung DPRD Banyuwangi di Masa Kampanye Pileg

Biasanya Sepi, Kini Ruang Kerja kian Melompong Hari pertama kerja masa kampanye untuk pemilihan legislatif (pileg), gedung DPRD Banyuwangi terlihat sepi. Hanya segelintir wakil rakyat yang terlihat ngantor seharian kemarin (17/3). Ke mana saja mereka?

Garuda menempati eks kantor Merpati Sesama burung besi harus saling berbagi

SEPI: Teras di depan ruang komisi DPRD Banyuwangi dipercantik dengan aneka bunga kemarin.

Petani Muncar dihantui wereng cokelat Hantu kecil bisa terbang tapi bukan Casper

AGUS BAIHAQI, Banyuwangi HALAMAN belakang kompleks DPRD Banyuwangi yang biasanya dipenuhi mobil milik anggota dewan terlihat melompong siang itu. Tempat parkir yang ada hanya ditempati dua mini bus operasional milik komisi dan mobil Suzuki Ertiga milik Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto SE.

AGUS BAIHAQI/RaBa

Mobil milik anggota DPRD yang terlihat parkir di halaman belakang tersebut hingga pukul 11.00 kemarin hanya dua unit. Yang pertama mobil anggota Fraksi Gerindra, Sri

Suhartatik. Yang kedua adalah kendaraan milik anggota Fraksi Peran, Juwaini. Baru pada pukul 13.15 mobil milik anggota Fraksi Peran lain, KH. Fauzan, muncul di gedung wakil

rakyat tersebut. Kondisi sepi itu bukan hanya di sekitar halaman belakang yang biasa dijadikan tempat parkir n

Baca Biasanya...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Selasa 18 Maret 2014

Terjerat Obat-obatan, Kerjakan UAS di Polres

SYAIFUDDIN M/RaBa

SERIUS: IA mengerjakan soal bahasa Indonesia di ruang Kasattahti Polres Banyuwangi kemarin.

SRONO - Seluruh siswa kelas tiga SMA/sederajat kemarin serentak mengerjakan soal ujian akhir semester (UAS). Pada hari pertama UAS kemarin, mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia dan geografi. Bagi siswa yang satu ini, UAS hari pertama kemarin sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan sepanjang hidupnya. IA, 16, adalah siswa salah satu SMA negeri di Srono. Hari pertama UAS, remaja yang tinggal di Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, itu harus mengerjakan soal di Mapolres Banyuwangi. IA tidak bisa kumpul den-

gan teman-temannya karena kesandung kasus narkoba. Tanggal 7 Maret 2014 lalu dia ditangkap polisi karena kedapatan menyimpan obatobatan daftar G tanpa dilengkapi dokumen sah. Hari pertama UAS kemairn, IA mengerjakan soal di ruang Kasattahti Iptu Slamet Purwono. Selama mengerjakan soal, IA juga didampingi seorang polisi. Orang tuanya juga sempat menemui IA di ruang Kasattahti. IA juga terlihat menyalami bapak kandungnya tersebut. Kendati tidak sempat belajar, IA langsung melahap soalsoal UAS. Mengenakan celana pendek dipadu kaus oblong, IA INFO FASHION

Gusti Ayu Terpilih Miss Sun East Mall GENTENG - Gusti Ayu Apsar Wirawan dinobatkan sebagai Miss Sun East Mall 2014. Gadis asal Rogojampi ini mengalahkan ratusan peserta lain saat mengikuti ajang Miss Sun East Mall pada Sabtu kemarin (15/3). Untuk menjadi Miss Sun East Mall tidaklah mudah. Panitia melakukan serangkaian tes fashion seperti penampilan di atas catwalk, visi dan misi menjadi Miss Sun East Mall, dan berbagai pertanyaan dari dewan juri. Dari babak penyisihan itu akhirnya terjaring 10 semi finalis. Mereka diadu lagi pada Minggu (16/3) untuk diambil lima peserta terbaik.

Kelima finalis ini diadu lagi dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri, seperti dari perwakilan dari Latulip Cosmetic, Risky, Ilex dari Budayawan Banyuwangi, dan Eko perwakilan dari Jawa Pos Radar Banyuwangi. Juri lainnya Yayak Oktavia perwakilan Sun East Mall dan putri dari owner Sun East Mall lulusan dari Lasalle Colllage of The Art Singapore. Sementara itu, Gadis Mutia Putri dari Srono berhasil menyabet runner up I; Sherlyana Maharani Syafitri dari Genteng menyabet runner up II, dan Alsyahallah Winoza dari Genteng menjadi juara

fotogenic. Elmeidina Laras Lintang dari Rogojampi menjadi juara favorit. Kontes pencarian Miss Sun East Mall ini berhadiah total Rp 4.000.000. Selain uang Rp 2 juta, Miss Sun East Mall juga mendapatkan voucher belanja gratis selama 1 tahun, free entry swimming pool, kenang-kenangan dari Latulip dan masih banyak lagi hadiah yang dibawa penyandang gelar Miss Sun East Mall 2014. Suksesnya acara ini berkat dukungan sponsor, seperti La Tulip Cosmetic, Top Ten, Ako, Cardinal, Asatu dan Jawa Pos Radar Banyuwangi. (*/aif)

begitu cepat mengisi lembar jawaban soal. ”Gimana lagi, Mas, saya nggak bisa belajar selama tinggal di tahanan,” ucap IA sebelum memulai mengerjakan soal UAS. Kasattahti Iptu Slamet Purwo

mengatakan, siswa tersebut mengerjakan UAS di Polres karena kesandung masalah hukum. Sepekan lalu dia ditangkap anggota Satnarkoba karena kedapatan menyimpan obat-obatan terlarang. (c1/aif)

RUBRIK PAJAK PERTANYAAN: Apabila ingin melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi secara e-Filing di website (www.pajak.go.id) mengalami gangguan/trouble, apakah ada akses lain selain di website tersebut? Bagaimana bentuk tanda terima SPT Tahunan PPh OP yang dilaporkan melalui e-Filing? JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Ada dua jenis pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi melalui e-Filing yaitu : 1. e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id • Khusus untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi 1770 S dan 1770 SS • Mengisi SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi melalui https://efiling.pajak.go.id/index 2. e-Filing melalui Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP) • Semua jenis pajak, termasuk SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi 1770 • Menggunakan aplikasi e-SPT • Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP) yang dapat diakses untuk sementara ini adalah http://www. pajakku.com/index.asp atau http://www.laporpajak.com/ atau http://www.spt.co.id/splash.aspx • Dikenakan biaya tambahan yang ditentukan masing-masing ASP Wajib Pajak diberikan Bukti Penerimaan Elektronik sebagai tanda terima penyampaian SPT Tahunan dalam hal pengisian e-SPT dinyatakan lengkap. Tanda terima dikirimkan melalui e-mail Wajib Pajak yang digunakan untuk aktivasi e-Filing. Contoh tanda terima :

ABDUL AZIZ/RABA

BARANG BUKTI: Sejumlah barang bukti yang diamankan dari tangan Hendrik Kastiawan, pelaku jambret.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia tetap buka dan memperpanjang jam kerja pada:

Jambret Tewas Nabrak Motor TEGALSARI - Jambret yang satu ini kena batunya. Baru saja menjalankan aksi, dia mengalami kecelakaan lalu lintas hingga akhirnya menemui ajal di RSUD Genteng. Jambret yang tewas tersebut adalah Hendrik Kastiawan, 30, warga Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring. Dia menjambret kalung emas milik Eni Sulanting, 24, warga Dusun Sumbergayam, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari. Kejadian itu terjadi di jalan raya Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ceritanya, pukul 12.30 korban naik motor dari arah utara ke selatan dengan maksud menemui suaminya di Jalan Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Di tengah perjalanan, mendadak dia dipepet pengemudi motor TVS Neo X3 bernopol P2397 X 3 yang tak lain adalah pelaku. Ketika posisinya sudah berdekatan, pelaku mengulurkan tangan kirinya dan berusaha menarik kalung korban. Beruntung Eni berhasil mempertahankannya. Bahkan, Eni sempat menendang motor pelaku dengan kaki kanan hingga pelaku berhenti. ”Melihat pelaku berhenti, korban langsung berteriak minta tolong,” kata Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi melalui Kanitreskrim Bripka Nanang. Mendengar korban berteriak minta tolong, pelaku langsung memutar arah. Dia balik ke utara dan berusaha melarikan diri. Saat itu warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan pengejaran. Sesampai di tikungan di Desa Dasri, pelaku bertabrakan dengan pengemudi motor lain dari arah berlawanan. Saking kerasnya benturan, Hendrik mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh. Tak lama setelah dilarikan ke RSUD Genteng, dia meninggal dunia dan kemarin dimakamkan di desanya. Polisi hanya mengamankan barang bukti berupa satu unit motor milik pelaku, sebuah tas warna cokelat berisi botol

obat tanaman, satu botol arak, sebuah tas warna ping berisi kunci motor, engkol, tang, gunting, obeng, dan beberapa peralatan motor lain. (azi/c1/aif )

No Hari 1. Sabtu 2. Jumat

ISTIMEWA

POSE BARENG: Gusti Ayu Apsar Wirawan (tiga dari kanan) bersama tim juri dan pemenang juara lainnya di acara pemilihan Miss Sun East Mall, Sabtu kemarin (15/3).

Tanggal 22 Maret 2014 28 Maret 2014

Jam Kerja (Waktu Setempat) 08.00 s.d. 15.00 08.00 s.d. 20.00

Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak (021) 500200. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Selasa 18 Maret 2014

MENUJU

PARTAI GERINDRA : Lapangan Desa Blambangan, Muncur : Ketua DPC Gerindra, H Naufal dan caleg

PARTAI DEMOKRAT Lokasi Jurkam

: Lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi : Ketua DPC PD, Michael Edi Hariyonto dan caleg Pengunjung dihibur parade musik dengan menghadirkan artis Banyuwangi. Di antaranya Demi, Suliyana, dan Reni Farida.

PARTAI GOLKAR SITUBONDO Menggelar pembekalan saksi di RM Sahara, Kecamatan Banyuglugur akan dihadiri dua caleg DPR RI

PERNIK PEMILU

SHULHAN HADI/RaBa

KOTAK SUARA: Petugas PPS hendak menyimpan kotak suara yang masih dalam kemasan di Balai Desa Pesisir Kecamatan Besuki

PPK Besuki Tuntaskan Distribusi Logistik BESUKI - Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Besuki kemarin merampungkan distribusi logistik ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa, yakni Desa Kalimas, Widoropayung, Bloro, Besuki, Demung, Jetis, Langkap, Pesisir, Blimbing, dan Sumberejo. Pendistribusian logistik berlangsung lancar. Zubair, salah satu petugas PPK Besuki menyatakan, distribusi logistik berjalan sesuai rencana. Ada sedikit yang sempat kurang, yakni bantalan. Namun, itu bisa diatasi. “Tadi bantalannya kurang satu, tapi itu bisa segera kita penuhi,” kata Zubair. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Besuki, Novia Kurniawati, menyatakan secara umum kegiatan menjelang pemilu berjalan cukup lancar. Dalam kampanye yang dilakukan salah satu parpol kemarin terlihat anak di bawah umur ikut kampanye. (mg1/c1/aif )

Jatah Kampanye Tidak Diambil BANYUWANGI - Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mengambil jatah kampanye pengerahan massa. Partai bergambar pohon beringin itu Golkar memilih acara pembekalan saksi, sedangkan PKS blusukan ke rumah-rumah warga. Hari pertama kampanye kemarin (18/3), PKS tidak menurunkan massa. Sejatinya, PKS mendapat jatah kampanye terbuka di daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, Giri, Glagah, Licin, dan Wongsorejo. Karena tidak mengambil jatah, maka dapil I tidak ada aktivitas pengerahan massa parpol. PKS memilih menyebar calegnya di dapil I untuk silaturahmi politik ke rumah warga di enam kecamatan itu. “Kita tidak mengadakan kampanye pengerahan massa. Kita gelar silaturahmi dengan masyarakat agar bisa lebih hemat anggaran dan lebih efektif untuk meningkatkan elektabilitas,” ujar Ketua DPD PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung. Agung mengatakan, partainya memilih menghidupkan mesin politik untuk mengerahkan kader-kadernya di sejumlah pelosok desa. Karena memilih menerjunkan kadernya, maka PKS memutuskan untuk tidak mengambil jatah pengerahan massa selama musim kampanye. Partai pimpinan Anis Matta itu menginstruksikan pada caleg dan kader yang blusukan ke pelosok desa memperbanyak gesah tentang kondisi bangsa saat ini. Selain gesah masalah kebangsaan, para caleg dan kader PKS untuk diminta untuk diskusi dengan warga mencari solusi atas beberapa persoalan bangsa. “Kita akan diskusi, kita akan dengarkan solusi dari rakyat untuk mencari solusi perbaikan bangsa ini,” tegas Agung. Sementara itu, jatah kampanye Partai Golkar yang diberikan KPU dimanfaatkan untuk

GERDA/RaBa

CARI SIMAPTIK PEMILIH: Salah satu kegiatan kampanye Partai Keadilan Sejahtera dikampung-kampung

mendidik para saksi yang akan disebar di setiap TPS. Pembekalan saksi itu akan dilakukan pengurus partai, caleg di semua tingkatan mulai caleg DPRD, DPRD Jatim, hingga caleg DPR RI. Sesuai jadwal KPU, Golkar memiliki jadwal pengerahan massa di dapil II yang meliputi Kecamatan Kabat, Rogojampi, Singojuruh, dan Songgon. Partai Golkar memanfaatkan jadwal kampanye pengerahan massa itu dengan pembekalan saksi di dapil II. “Sejak awal, Partai Golkar memutuskan untuk tidak menggelar kampanye terbuka,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar, Ismoko. Jika mengacu pada jumlah TPS di dapil II sebanyak 579 titik, maka jumlah saksi Partai Golkar yang akan di sebar 579 orang. Partai warisan Orde Baru itu akan mengerahkan saksi setiap TPS satu orang. Jumlah TPS 579 titik itu terse-

INFO CALEG

Kritik Laporan Keuangan Pemerintah Pusat SITUBONDO - Semangat keberpihakan terhadap nasionalisme kebangsaan juga disuarakan Zaini Rahman juga ditunjukkan saat mengkritik laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) yang menyebutkan telah digelontorkan dana sebesar Rp 26 triliun ke IMF. Selaku anggota komisi XI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zaini dengan lantang mempertanyakan kebijakan tersebut. Caleg PPP untuk DPR RI ini mendorong komisinya yang membidangi keuangan untuk segera meminta penjelasan terkait hal itu kepada Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Langkah Zaini Rachman ini pernah dimuat di Harian Jawa Pos tanggal 21 Desember 2012. Dalam pandangan Zaini Rahman, jika benar dana sebesar itu untuk penyertaan modal, maka DPR harus mengetahui lebih dalam dana tersebut diambil dari mana. “Dana dari pemerintah ataukah dana dari BI. Selain itu,

31

Golkar Bekali Saksi, PKS Pengobatan

KAMPANYE HARI INI Lokasi Jurkam

PARLEMEN

komisi XI juga harus tahu apa dasar hukum atau landasan legal dana itu disetor ke IMF, apapun nama dan jenisnya,” katanya kala itu. Bagi Zaini Rachman, jika dana ini milik pemerintah atau APBN, maka semestinya tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan DPR. Perbandingannya adalah dengan dana penyertaan modal negara (PMN) yang nominalnya lebih kecil. “Itu saja harus melalui persetujuan DPR, apalagi hingga senilai Rp 26 triliun,” terang Zaini Rachman. Sedangkan jika dana itu berasal dari BI, maka dewan tetap wajib mengetahui dan mengawasinya. Sehingga, semestinya BI menyampaikan atau mengonsultasikan dengan DPR dulu. Sebab, dana sebesar itu, jauh lebih dibutuhkan untuk kepentingan pembangunan ekonomi Indonesia dibanding harus disetor, dipinjamkan, atau apapun namanya ke IFM. Sikap kritis terhadap hubungan

ISTIMEWA

Zaini Rachman kebijakan keuangan negara dengan IMF seperti ini tidak hanya dalam kasus ini saja. Sebelumnya Zaini Rahman juga sempat mengecam kebijakan pemerintah

yang ingin meminjamkan cadangan devisa sebesar 1 miliar Dollar AS kepada IMF. Bagi dia, cadangan devisa tersebut jauh lebih menguntungkan dikelola Bank Indonesia (BI) daripada dipinjamkan ke IMF (Warta Kota, 11/07/2012). “Cadangan devisa itu lebih menguntungkan kalau dikelola oleh BI. Sebab, bisa menambah benefit, baik bagi BI maupun untuk membantu persoalan bank-bank di dalam negeri, termasuk membantu para importir mengatasi kesulitankesulitannya. Namun, jika cadangan devisa itu diserahkan ke IMF, belum jelas benefit yang akan akan diperoleh, dalam bentuk apa dan sebesar apa?” tandasnya. (pri/aif )

bar di Kecamatan Kabat 153 titik, Kecamatan Rogojampi 189 titik, Kecamatan Songgon

138 titik, dan Kecamatan Singojuruh 99 titik. Seluruh saksi dari partai Golkar di empat

kecamatan tersebut hari ini akan dikumpulkan untuk diberi pembekalan. (afi/c1/aif)


32

HEALTH

Selasa 18 Maret 2014

Sehat Dimulai dari Kita

Seminar Kehamilan di RSI Fatimah

PUSKESMAS TEGALDLIMO FOR RaBa

SOSIALISASI: Petugas Puskesmas Tegaldlimo tengah memasang spanduk pencegahan buang air besar di sungai.

BAB Sembarangan Picu Diare dan TBC Kecamatan Tegaldlimo Canangkan Desa ODF KEBIASAAN buang air besar (BAB) di sembarang tempat sangat berpengaruh terhadap penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Di antaranya diare, cacingan, infeksi kulit, DBD, malaria, TBC, filariasis dan beberapa penyakit lainya. Sehingga untuk memutuskan rantai penularan dan menurunkan prevalensi penyakit tersebut, harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Kepmenkes No 852/ Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Di dalamnya terdapat enam strategi dasar yang dapat dilakukan untuk mengintervensi masyarakat. Sehingga higiene dan sanitasi masyarakat dapat tercapai dengan baik. Yang pada akhirnya dapat menu-

runkan prevalensi penyakit yang masih menjadi permasalahan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. Terdapat lima pilar dalam STBM untuk dapat mencapai higiene dan sanitasi masyarakat yang baik, melalui pemicuan, yaitu pertama, ODF (Open Defecation Free). Dimana diharapkan seluruh masyarakat harus terbebas dari BAB sembarangan. Kedua, mencuci tangan pakai sabun. Diharapkan masyarakat terbiasa selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, terutama setelah buang air besar termasuk membersihkan tinja pada bayi, sebelum makan atau mengolah makanan dan lain-lain. Ketiga, mengelola air minum dan makanan yang aman. Keempat, pengelolaan sampah dengan benar; dan yang kelima, adalah pengeloaan limbah cair rumah tangga dengan aman. Guna mempercepat upaya

program STBM, yang dapat dimulai dari upaya pilar pertama dari STBM, yaitu ODF (Open Defecation Free), maka akses jamban pada setiap keluarga menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi dan didukung dengan perubahan perilaku masyarakat untuk selalu menggunakan jamban pada setiap kali BAB (buang air besar). Pemerintah Kecamatan Tegaldlimo melalui Pak Camat Drs. Ahmad Laini. MSi telah mencanangkan target desa ODF pada wilayah Kecamatan Tegaldlimo tahun 2014 pada 2 desa, yaitu Desa Purwoagung dan Desa Kedungwungu. Diharapkan dengan tercapainya desa ODF pada kedua desa tersebut dapat memicu dan menyebar pada desa-desa yang lain untuk menjadi desa ODF. Ba k gay u n g b e r s a m b u t dari pemerintah Kecamatan Tegaldlimo mencanangkan desa ODF, dr. Rudi Hartawan selaku Kepala Puskesmas

Tegaldlimo juga mencanangkan Puskesmas Tegaldlimo Menuju ODF (Open Defecation Free) upaya yang dilakukan. Di antaranya melakukan kerja sama mulai dari tingkat kecamatan dan desa dengan melakukan pemasangan spanduk di bantaran sungai yang sering dibuat buang air besar warga, melakukan penyuluhan dan sosialisai kepada masyarakat akan pentingnya buang air besar pada tempatnya yaitu pada jamban sehat bukan di tempat terbuka, seperti sungai, parit, kebun, dan lain-lain. Untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas Tegaldlimo ODF atau terbebas dari buang air besar di sembarang tempat, maka kepala Puskesmas Tegaldlimo dr. Rudi Hartawan meminta kerja sama dari seluruh pihak dan seluruh masyarakat mendukung program Puskesmas Tegaldlimo menuju ODF n Baca BAB...Hal 39

BANYUWANGI – Kehamilan merupakan periode awal kehidupan manusia. Gejala yang sering muncul adalah mual, muntah, susah buang air besar, maupun sering buang air kecil. Untuk wanita yang baru merasakan kehamilan, gejala ini menjadi peristiwa yang mungkin takkan terlupakan. Pengalaman merawat janin di dalam kandungan adalah hal yang tidak dapat dilewatkan begitu saja. Selama kehamilan, wanita membutuhkan tambahan energi dan zat gizi untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan jaringan tubuh. Kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan harus terus terpenuhi demi perkembangan si buah hati. Dalam hal

ini, pengetahuan ibu harus terus ditingkatkan demi menentukan masa depan si kecil. Berkaitan dengan dengan hal tersebut, Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi bekerjasama dengan Kalbe Nutritional kembali mengadakan Seminar & Belly Dance The Golden Periode Of Your Pregnancy Obstetri dengan tema “Persiapan 100 hari yang menentukan masa depan si kecil”. Bersama nara sumber dr. Selamat Widodo, M.Kes, Sp.OG. Acara ini bertujuan menambah wawasan pengetahuan seputar kehamilan bagi wanita hamil di masa Golden Periode, dan bisa juga diikuti oleh wanita yang sedang memper-

siapkan kehamilan. Seminar akan dilaksanakan pada hari Minggu (30/3) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Aula lantai II RSI Fatimah Banyuwangi. Peserta juga dikenalkan dengan metode senam hamil terbaru, yakni Belly Dance. Dapatkan fasilitas doorprize, snack, makan siang, dan goodie bag. Syarat peserta, cukup membawa kardus kosong susu Prenagen jenis apa saja pada saat acara, dan dapatkan undangannya (gratis) di sekretariat panitia Seminar dan Belly Dance paling lambat hari Sabtu (29/3), karena peserta terbatas. Kontak Person Amel di 085232345840 atau Yanti di 082334873488. (*/als)

Dua Bulan Layani 2.611 Pasien BPJS RSAH Layani Pasien Eks Askes, Eks Jamsostek, Eks Jamkesmas, TNI/ Polri, dan BPJS Mandiri GENTENG - Selama dua bulan ini, tidak kurang dari 2.611 peserta BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) telah dilayani oleh RS Al Huda Genteng (RSAH). Layanan yang diberikan berupa layanan rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap, dan layanan gawat darurat. “Hal ini selaras dengan program pemerintah tentang BPJS. Rumah Sakit Al Huda merupakan salah satu rumah sakit swasta di Genteng yang telah bekerja sama dengan

RS AL HUDA FOR RaBa

LAYANI BPJS: Petugas RSAH melayani calon pasien yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Dalam dua bulan, RSAH Genteng telah melayani 2.611 peserta BPJS.

BPJS Kesehatan,” ujar Kepala Bidang Administrasi Medis Rumah Sakit Al Huda Genteng, Hj. Retno Suminar.

Dijelaskan, memasuki bulan ketiga pelaksanaan program baru pemerintah ini, n Baca Dua Bulan...Hal 39

Deteksi dan Atasi Gangguan Gastrointestinal dengan Metode Endoskopi SEBAGAIMANA diketahui, bahwa penyakit gastrointestinal merupakan penyakit saluran pencernaan yang berasal dari proses patologis. Yaitu kelainan anatomi dan atau fungsi saluran pencernaan mulai dari organ kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Manifestasi keluhan yang timbul dapat bervariasi. Tergantung pada organ mana yang dominan mengalami kelainan. Keluhan tersebut mulai ringan sampai berat intensitasnya, dapat bersifat akut maupun kronis (menahun), yaitu berupa: sebah/kembung di perut, mual-mual sampai muntah, nyeri perut lokal sampai rasa mulas menyeluruh, diare saja, atau disertai dengan lendir dan darah, sembelit bahkan yang terberat berupa keluhan muntah atau buang air besar disertai darah segar atau warna hitam seperti kopi. Penderita dengan keluhan saluran pencernaan berkepanjangan tersebut dapat mengalami penurunan produktifitas kerja sehingga mempunyai dampak dibidang ekonomi, prestasi diri maupun aktifitas kehidupan sehari-hari yang lainnya. Data penderita rawat jalan di Poli Penyakit Dalam maupun rawat inap di RSUD Blambangan Banyuwangi sejak tahun 2013 hingga saat ini, menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan kasus penderita

dengan keluhan gastrointestinal, insiden kasus tersebut berada di urutan tiga besar setelah penyakit kencing manis dan darah tinggi, belum lagi temuan kasus yang ada ditengah masyarakat kita dengan keluhan “ Sakit Maag” yang belum terlaporkan, tentunya akan lebih banyak lagi kasusnya. Peningkatan angka penjualan obat untuk “Sakit Maag” di berbagai apotek dan toko obat menunjukkan pula kasus ini ternyata banyak diderita oleh masyarakat Banyuwangi. Penyebab keluhan penyakit gastrointestinal ini beragam diantaranya yang terbanyak adalah radang dan tukak pada lambung dan usus halus, yang dapat dipicu oleh pola makan yang salah dalam kehidupan sehari-hari maupun konsumsi jenis makanan dan minuman yang dapat mengiritasi mukosa lambung sampai karena kebiasaan merokok, pemakaian obat-obatan yang tidak ramah untuk organ pencernaan atau konsumsi jamu tradisional yang tidak rasional dan bombastis dalam waktu lama. Penyebab yang lainnya bervariasi diantaranya: polip lambung dan usus (benjolan seperti daging yang berpotensi berkembang menjadi kanker lambung dan usus), kanker lambung dan usus, varises kerongkongan maupun lambung akibat

penyakit hati stadium lanjut, akibat penyakit saluran empedu, adanya kelemahan pada klep (pintu) perbatasan organ kerongkongan – lambung dan klep lambung – usus halus. Stres berkepanjangan akibat faktor psikososial juga berkontribusi menjadi penyebab lewat meningkatnya hormon-hormon stress yang memicu iritasi kerusakan lapisan mukosa lambung disamping akibat penyakit-penyakit lain yang kelainannya berada diluar organ pencernaan seperti kondisi sepsis, stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal & saluran kencing, kencing manis, penyakit kelenjar gondok, maupun penyakit Paru-paru menahun. Bervariasinya penyebab keluhan gastrointestinal ini menuntun para dokter untuk memaksimalkan upaya dalam melakukan diagnosis penyakit penyebab yang melatarbelakangi timbulnya keluhan gastrointestinal tadi melalui alat penunjang diagnostik yang tersedia seperti yang paling sederhana berupa pemeriksaan darah tepi maupun kimia darah sampai pemeriksaan non invasif canggih seperti USG Abdomen dan CT Scan Abdomen. Beberapa modalitas alat penunjang diagnostik invasif untuk organ saluran pencernaan dapat pula dilakukan untuk lebih memastikan penyebab kelainan yang

Catatan

OLEH: Dr. Hery Subiakto, SpPD, Endoscopist

mendasari, diantaranya foto kontras barium meal, barium enema, kolonoskopi maupun endoskopi. Mengapa harus melakukan pemeriksaan endoskopi dan kolonoskopi untuk problem saluran pencernaan? Endoskopi maupun kolonoskopi merupakan alat berupa tabung selang plastik yang didalamnya terdapat beberapa perangkat canggih dengan ujungnya terdapat beberapa lubang untuk tindakan dan kamera berlampu yang mampu memvisualisasi secara utuh terhadap target organ yang diperiksa ( seperti belalai gajah )

sedangkan bagian pangkal alat tersambung dengan alat prosesor yang kemudian disambungkan ke monitor untuk menampilkan gambar seperti yang tertangkap oleh kamera. Alat ini mempunyai kemampuan untuk melihat obyek organ saluran pencernaan ukuran mikro dan makro serta dapat membedakan struktur organ normal dan yang mengalami kelainan. Pada prinsipnya pemeriksaan Endoskopi dan Kolonoskopi mempunyai kesamaan dalam tujuan yaitu untuk melihat secara langsung organ saluran pencernaan yang diperiksa yang didapati adanya kelainan dan dapat melakukan serangkaian tindakan seperti penyuntikan, pengikatan obyek organ, pengambilan sebagian kecil organ atau tindakan biopsi maupun pengambilan polip. Perbedaan kedua alat tersebut dalam hal ukuran diameter dan panjangnya alat, kolonoskopi mempunyai ukuran diameter dan panjang alat yang lebih daripada Endoskopi serta cara pemakaian alat endoskopi dimasukkan lewat mulut atau hidung sedangkan kolonoskopi dimasukkan lewat dubur dengan diawali pembiusan terlebih dulu. Dengan penjelasan ini menunjukkan bahwa penerapan alat penunjang diagnostik ini memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan modalitas penunjang diagnostik lain

dalam melakukan penegakkan diagnosis pasti penyakit gastrointestinal serta dapat menetapkan pengobatan yang paripurna. RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Banyuwangi telah mengembangkan diri, seiring dengan makin majunya tehnologi dibidang kedokteran yaitu dengan membuka jenis pelayanan kesehatan baru dibidang penunjang diagnostik dan terapi berupa tindakan Endoskopi, dengan tenaga SDM yang dimiliki dibidang tersebut dan alat endoskopi terbaru, insyaallah hal tersebut mampu dalam membantu menangani penderita saluran pencernaan yang terus meningkat pada saat ini, untuk diberikan penanganan yang paripurna. Keuntungan adanya layanan ini diharapkan penderita tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit di Surabaya, Malang maupun Denpasar karena pelayanan yang diberikan sama jenisnya, sehingga dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga. Penderita yang berkeinginan untuk mendapatkan layanan tersebut dapat datang memeriksakan diri di Poli Penyakit Dalam RSUD Blambangan Banyuwangi. (*/als) *) Bagian Endoskopi, SMF Penyakit Dalam RSUD Blambangan Banyuwangi.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Perum Karangrejo •

• Percetakan •

• Body Kijang LGX •

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Honda Jazz ‘12 •

• Toyota Avanza ‘13/’14 •

• Evalia/Livina ‘13/’08 •

Dijual rumah Perum Kr Rejo H3-4 Lt 168,4KT,2KM. Hub: 081913906633

Cetak mug pin kaos utk souv nikah promo caleg murah 417992-081913906633

Dijual Body Kijang Lgx Rp 10 juta nego Hb 082142194111

• Drum + Backsound •

• Promo Nissan •

Jual Murah Drum + Backsond 1 Set Griya Pesona Karangrejo Blok I No 12 Bwi Hub: 081999971676

Promo Nissan Bwi. Hdh lgs Iphone 5S,Ipad Mini, Camera Canon, voucher belanja 500rb utk pmblian nissan di bln Maret. Showroom buka 08.30-19.00. Bengkel 08.30-16.30(Senin-Jumat).08.3015.00(Sabtu). 03334460222

Dijual Terios tx elegent 2009 silver Rp 152 juta nego,Cash & credit Tukar tambah Hb 082142194111

Dijual Jazz rs 2012 putih 207,5 juta nego Cash & Credit Tukar tambah Hb 08123453975

Dijual Toyota Avanza 1.3E MT tahun 013/014 velos, abu-abu mtl hrg 138,5/166 juta nego barang istmewa bisa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Evalia/livina 1.5 4x3 MT tahun 013/08 putih/abu-abu hrg 159/139 juta nego barang istimewa bisa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Mitsubishi Pajero ‘10 •

• Daihatsu Terios ‘11/’10 •

• Honda Jazz ‘13/’06 •

• Nissan •

Dijual MTS Pajero SPR 2 SD GLS (jeep) tahun 2010 hitam/mika hrg 292,5 juta nego barang istimewa bisa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 011/010 hitam/merah hrg 146,5 juta nego barang istimewa bisa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jas GEB SMT tahun 013/06 putih/merah hrg 185/109 juta nego barang istimewa bisa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Promo diskon heboh,Promo Bonus Hanya di bln ini Untk Setiap Pembelian Mobil Nissan Info Lebih Lanjut Hub: Frengki Setiawan 081333210583/087857733083

SITUBONDO • Jl. Wijaya Kusuma • Djl Ruko L. Strategis LB 155m2 SHM Jl Wijaya Kusuma STB mnt H: 081336940000

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333 412224

• Honda Jazz ‘10 • Dijual Jazz RS 2010 AT Putih 185 Jt Bisa Cash / Kredit Hub: 08123547729

• Toyota Avanza ‘06 • Djl Cpt Avanza ‘06 VVTi,Biru mtlk, Plat W,110 jt Hub: 08124984910

BANYUWANGI • Tanah Kapling • Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407637


BALJEBOL

Selasa 18 Maret 2014

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Gulung Dalang Perampokan 38 TKP Fendik Dikenal si Raja Tega

Otaki Perampokan di Rumah Anggota Polsek Kencong LUMAJANG – Dalang perampokan sadis di berbagai daerah akhirnya terbongkar. Dinihari kemarin (17/3), gembong perampokan tersebut berhasil ditangkap di Pasirian, Lumajang. Polisi melumpuhkan tersangka yang juga dikenal sebagai buron Polda Jatim itu dengan timah panas. Dalang perampokan yang diringkus polisi adalah Efendi Pratama alias Fendik. Pemuda 27 tahun asal Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, itu ditangkap di salah satu rumah di Pasirian. Penangkapan dilakukan setelah polisi menguntit tersangka selama tiga hari. Yang menarik, Fendik pula yang menjadi otak perampokan di rumah Aiptu Khozim, 42, anggota Polsek Kencong, yang tinggal di Dusun Gondangrejo, Desa Cakru, Kencong. Pria yang sudah merampok di 38 lokasi itu mengaku, perampokan di rumah polisi itu tidak terencana dengan rapi. ‘’Pokoknya jalan. Pas ada sasaran langsung masuk,” ungkap Efendi dengan muka ditutup cadar di Mapolres Lumajang, kemarin. Efendi dan enam anggotanya mengaku tidak tahu jika yang menjadi sasaran itu adalah rumah anggota polisi dari Polsek Kencong. Namun, setelah beberapa hari berlalu, dia mendengar informasi dari media bahwa yang dirampok itu adalah rumah anggota P. Dia berdalih, jika sebelumnya tahu bahwa targetnya anggota Polri, kelompoknya akan membatalkan aksinya. Karena tidak tahu, maka dia dan anggota komplotannya langsung menyatroni rumah korban. Efendi mengaku, dari 38 tempat kejadian perkara (TKP), dia selalu melukai korbannya dengan senjata tajam. Untuk memuluskan aksinya, dia tidak segan-segan menyabetkan celurit kepada korban. Perampokan yang dilakukan kelompoknya banyak dilakukan sebelum Pilkada Lumajang lalu. Tak hanya itu, tersangka mengakui bahwa ada anggota komplotannya yang memiliki senjata api. Senjata api itu digunakan ketika kondisinya terjepit. “Yang bawa senjata api bukan saya, tapi teman saya,” kelitnya. Polisi di Lumajang tidak puas hanya menangkap Fendik. Kapolres Lumajang AKBP Singgamata menegaskan, anggotanya akan terus melakukan pengembangan. Berbagai dokumen kasus perampokan yang pernah terjadi di Lumajang akan dibuka kembali untuk menelusuri keterkaitan dengan kelompok Fendik ini. (fid/wah/har/JPNN/aif)

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

BURONAN POLDA: Tersangka Efendi Pradana dikeler polisi dari tempat persembunyiannya kemarin. Untuk menangkapnya, polisi harus melakukan pengintaian selama berhari-hari.

LUMAJANG – Tertangkapnya Effendi Pradana, gembong perampokan di Lumajang, dinihari kemarin (17/3) membuka jalan bagi polisi untuk membongkar pelaku-pelaku perampokan yang meresahkan Lumajang. Kelompok Fendik cs ini tidak hanya beraksi di Lumajang, melainkan sudah beraksi di daerah tapal kuda lainnya, seperti Jember dan Probolinggo. Bukan hanya sadis, komplotan Fendik ini juga dikenal sebagai perampok sadis. Fendik yang menjadi otak komplotan ini dikenal sebagai raja tega. Dia tidak segan melukai korbannya jika melawan. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, penangkapan Fendik merupakan buah kesabaran anggota penyergap. Sebab, untuk meringkus pemuda 27 tahun itu, para anggota reserse harus menguntit selama tiga hari. Begitu posisi buron Polda Jatim ini berhasil dikunci polisi, tim penyergap langsung meringkusnya. “Kami tangkap di salah satu rumah yang jadi tempat persembunyian,” kata AKP Kusmindar, Kasatreskrim Polres Lumajang, kemarin. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, dua bilah senjata tajam berupa celurit dan sepeda motor nopol N 4566 ZT yang digunakan tersangka untuk beraksi. Sebenarnya, sejak Jumat (14/3) lalu, keberadaan Fendik sudah masuk radar polisi. Tetapi, kemudian berhasil menghilang dari pengintaian polisi. Baru dinihari kemarin polisi berhasil mengunci posisi tersangka. Kapolres Lumajang AKBP Singgamata menjelaskan, penangkapan Fendik sangat menguras tenaga. Karena membutuhkan waktu yang cukup lama dan penyelidikan mendalam. Dia menjelaskan, anggota Fendik berjumlah 17 orang. Sejak 2013, komplotan ini sudah beraksi di 38 tempat kejadian perkara (TKP). Tidak tanggung-tanggung, TKP yang menjadi sasaran lintas kabupaten. “Lumajang 34 TKP, Jember dua TKP, dan Probolinggo dua TKP,” ungkap Singgamata. Dia merinci, TKP yang ada di Lumajang tersebar di tujuh kecamatan. Diantaranya, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Kunir, Padang, Gucialit, dan Tekung. Untuk kawasan Jember, Fendik berulah di Puger dan Kencong. (fid/har/jpnn/aif)

Runway-Pagar Belum Layak

PERTANIAN

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

ANCAM PANEN: Kehadiran wereng cokelat membuat petani di Muncar harus ekstra hati-hati agar tanaman padinya selamat.

Petani Muncar Dihantui Hama Wereng Cokelat MUNCAR - Petani di sebagian besar wilayah Muncar dan sekitarnya kini sedang dirundung gundah. Pasalnya, tanaman padi yang diharapkan bisa segera panen terancam mati. Itu menyusul merebaknya hama wereng cokelat yang melanda hampir di semua areal persawahan di Muncar. Imbas wereng cokelat itu cukup dahsyat. Sebab, padi akan layu, kuning, lalu mati. Upaya antisipasi pun dilakukan, di antaranya dengan menyemprotkan obat-obatan. Hanya, kini tidak sedikit padi yang sudah terserang hama tersebut. “Hama ini cukup mengganggu petani. Ibaratnya vampir bagi tanaman padi,” ujar Wahyudi, petani asal Tembokrejo. Dia menambahkan, wereng cokelat menyerang bagian tubuh (bonggol) padi. Itu menyebabkan nutrisi tanaman yang seharusnya mengalir ke bulir padi tersedot wereng. Akibatnya, tanaman menjadi kering dan mati. Penuturan Wahyudi dibenarkan petani lain, Agus. Dia menilai hama itu memang menjadi momok bagi petani. Perkembangbiakan wereng cokelat terbilang cepat. Didukung kondisi cuaca seperti saat ini, perkembangan wereng cokelat bisa berlipat ganda. “Hujan dan panas seperti ini memang mendukung perkembangan wereng cokelat. Pertumbuhannya lebih cepat daripada kondisi biasa,” beber Agus. (nic/c1/aif)

JEMBER – Tim Garuda Indonesia akhirnya benar-benar datang untuk melakukan survey ke Bandara Notohadinegoro Jember. Hasil sementara dari pantauan hari pertama kemarin (17/3), runway atau landasan pacu sepanjang 1.500 meter dianggap belum layak untuk diterbangi oleh pesawat garuda. Selain itu, tidak adanya pagar pembatas keliling juga menjadi nilai minus Bandara Notohadinegoro Jember. Tim survei yang berjumlah sekitar 15 orang ini datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa empat mobil dari Banyuwangi. Tim yang dipimpin oleh Taufik, selaku Station Manager Surabaya Garuda Indonesia yang membawahi Jember dan Banyuwangi ini langsung mengikuti paparan dari Kadishub Jember di dalam ruangan. Usai mengikuti paparan, tim ini langsung terbagi menjadi dua tim. Yakni yang melakukan survei di bagian terminal atau kantor, dan tim yang melakukan survey ke lapangan untuk melihat langsung lokasi landasan pacu dan pagar pembatas. Untuk tim yang melakukan survei di lapangan, kemarin terlihat mengecek di bagian selatan atau landasan pacu

TINJAU BANDARA : Tim Garuda Indonesia saat melakukan survey di Bandara Notohadinegoro kemarin (17/3). Dalam survey kemarin, tim menemukan runway yang tak rata dan yang dan pagar bandara yang belum ada.

JUMAI/RADAR JEMBER

yang baru dibangun tahun lalu. Tim yang dipimpin oleh Ahmad Nursyirwan, auditor technical expert Garuda ini melihat langsung kekerasan serta posisi lapangan. “Perlu ada sweeper untuk membersihkan landasan ini,” ujarnya. Pasalnya, bagian landasan baru itu dianggap

masih kotor karena banyak sisa kerikil yang ada di landasan. Jika tidak dibersihkan, khawatirnya akan merusak bagian pesawat yang landing di sana. Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pihak Dishub Jember selaku pengelola bandara. Tim kemudian mencoba mengukur

panjang total landasan dengan mengendarai sepeda motor. Usai melakukan pengukuran, salah satu anggota tim mulai dengan detail melihat sisi-sisi landasan. Bahkan, ada tim yang mencoba trek landasan dengan menggunakan motor yang dipacu dengan kencang. (ram/wah/JPNN/aif)

Pimpinan Dewan Konsultasi ke Provinsi Terkait Penolakan PN Bondowoso untuk Melantik BONDOWOSO – Pimpinan DPRD Bondowoso memutuskan berkonsultasi ke Pemprov terkait penolakan pelantikan ketua dewan yang baru oleh PN Bondowoso. Pihak pemprov pun menyatakan apa yang dilakukan oleh PN Bondowoso tidak tepat karena tidak sesuai dengan perundangan yang berlaku. Pernyataan itu diungkapkan oleh Irwan Bachtiar Rahmat, wakil ketua DPRD Bondowos yang berkonsultasi kepada

Kepala Biro Hukum Pemrpov Jatim, kemarin. Menurut Irwan, sikap ketua PN Bondowoso tidak tepat. Karena sesuai dengan susduk DPR/MPR, pihak PN, PT maupun MA harus melantik ketua dewan yang sudah diangkat melalui SK. Menurut Kabiro Hukum Pemprov, lanjut Irwan, pelantikan ketua DPRD Bondowoso tidak kaitannya dengan sengketa di tubuh PKNU yang ditangani oleh PN Bondowoso. Karena yang bersengketa bukan ketua DPRD, tapi internal partai. Oleh karena itu, lanjut dia, Gubernur Jawa Timur melalui biro pemerintahan, mendesak PN Bondo-

woso untuk segera melantik ketua DPRD yang sudah mendapat SK dari Gubernur. Irwan menambahkan, pihak Pemprov Jatim juga telah memerintahkan kepada sekretaris DPRD untuk membalas surat yang dikirim oleh PN, agar PN Bondowoso melaksanakan pelantikan kepada ketua DPRD. Di samping itu, pimpinan DPRD sendiri sudah melayangkan surat kepada Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Surat tersebut melaporkan sikap ketua PN Bondowoso yang dianggap terlalu politis dan diduga telah merugikan masyarakat Bondowoso.“Pimpinan DPRD sudah

Truk Angkut Ayam Terguling

RADAR JEMBER/JPNN

TERCECER: Kotak plastik berisi ayam berserakan di jalan raya depan Terminal Minak Koncar Lumajang.

LUMAJANG - Sebuah truk yang sarat ayam potong dinihari kemarin (17/3) terguling di Jalan Raya Wonorejo, tepatnya di depan Terminal Minak Koncar. Kecelakaan itu disebabkan sopir tertidur saat mengemudikan truk. Akibatnya, ratusan boks ayam berhamburan di jalan. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, truk nahas itu melaju sangat kencang dari arah Surabaya sekitar pukul 04.00. Tepat di depan terminal, truk dengan nopol L 9905 UK itu menabrak sebuah papan reklame di pinggir jalan. Nanang, 35, sopir truk yang tinggal di Mojokerto itu, mengaku kecapekan. “Saya tertidur, lalu menabrak reklame sampai terguling,”, katanya, soal penyebab kecelakaan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, as roda truk patah, kaca depan pecah, serta pintu truk sebelah kanan ringsek. Saking kencangnya laju truk, papan reklame yang berukuran cukup besar itu jebol. Bahkan, dua ban truk bagian depan terlepas dan menggelinding hingga nyaris masuk ke rumah warga. Melihat kejadian itu, warga yang tinggal di sekitar terminal langsung berhamburan menuju lokasi. Warga segera memberikan pertolongan pada sopir dan membantu mengevakuasi boks yang berhamburan dari bak truk yang berisi ribuan ayam potong. Kanitlaka Satlantas Polres Lumajang Aiptu Gunawan mengatakan, kecelakaan tunggal di depan terminal bus itu sudah ditangani Unit Laka Regu I. (fid/har/jpnn/aif)

melayangkan surat laporan ke MA dan KY. Kami juga melampirkan beberapa bukti untuk ditindak lanjuti kepada MA dan KY. Berdasarkan keterangan Biro Pemerintahan dan Biro Hukum Pemprov Jatim, dalam sejarah peradilan di Indonesia, satu-satunya PN yang arogan adalah PN Bondowoso,” ujarnya. Selain pimpinan DPRD, DPC PKNU secara resmi juga melakukan konsultasi ke pemprov kemarin. “Kami atas nama DPC menanyakan tentang proses pelantikan yang benar bagaimana,” ujar Husnus Sidqi, sekretaris DPC PKNU Bondowoso. (esb/sh/JPNN/aif)


38

Selasa 17 Maret 2014


BERITA UTAMA

Selasa 18 Maret 2014

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Nasdem Bidik 12 Kursi, PDIP Orasi Keliling n MARAK... Sambungan dari Hal 29

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggarap dapil 5 dengan menggelar kampanye model blusukan di wilayah Kecamatan Genteng. Di dapil 3 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kampanye terbuka di Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono. Sementara itu, di Kecamatan Kabat, kampanye perdana dihadiri pengurus, fungsionaris, semua caleg dari partai Nasdem, dan para pendukung setia partai besutan Surya Paloh tersebut. Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Misbah

Imam Subari, dalam orasinya me ngatakan, Partai Nasdem memiliki misi sebagai Gerakan Perubahan. Melalui semangat perubahan itu, mereka ingin bersama-sama masyarakat untuk turut serta mengubah negara ini melalui semangat restorasi yang dimiliki partai Nasdem. “Mari kita restorasi bangsa ini,” ucap Imam saat berorasi kemarin. Partai tersebut mempunyai tekad yang kuat untuk melawan segala tindakan korupsi. Hal tersebut tertuang dalam kebijakan partai Nasdem yang ditekankan kepada calegnya untuk tidak melakukan tindakan korupsi. “Kami mengimbau para caleg menjauhi bahaya laten ko-

rupsi,” tegas Imam. Lebih jauh Imam mengatakan, dalam pemilu legislatif 9 April mendatang, Nasdem optimistis bisa merebut suara masyarakat Banyuwangi. Mereka menargetkan perolehan kursi legislatif di dapil 3 dan 5 karena kedua dapil tersebut diklaim sebagai basis partai Nasdem. “Target partai ini adalah 12 kursi di DPRD Banyuwangi,” ucap Imam sambil di sambut tepuk tangan massa. Kampanye tersebut di meriahkan hiburan dangdut dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Sementara itu, di Kecamatan Genteng, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi

me manfaatkan momentum kampanye perdana untuk konvoi keliling kota Genteng dan Sempu kemarin. Menggunakan kendaraan roda dua dan empat, ratusan pendukung dan simpatisan partai berkepala banteng moncong putih tersebut memulai konvoi dengan garis start di Lapangan Maron, Genteng. Iring-iringan itu menuju arah selatan dan belok ke kota Genteng, kemudian menuju arah utara ke Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. Setelah itu, mereka belok ke barat menuju Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Selama konvoi berlangsung, perwakilan massa menyam paikan orasinya sam-

Siswaji Tegaskan tak Ada Konflik Uniba n MAHASISWA... Sambungan dari Hal 29

Me nindaklanjuti instruksi tersebut, pihak Uniba sudah mengirimkan berkas yang diperlukan. Namun belakangan, tepatnya pada 10 Maret, ada surat yang datang dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII. Poin ke lima surat dari Kopertis itu meminta dilakukan penyelesaian konflik internal di Uniba diselesaikan dalam waktu dua pekan. Jika tidak, kampus Uniba akan dibekukan dan di la rang menerima mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 seraya menunggu per kem bangan lebih lanjut. “Keinginan mahasiswa, kami butuh klarifikasi dan pen jelasan kenapa ada surat tersebut. Bagaimana nasib kita, bagaimana ke depannya jika Uniba di bekukan, nasib tujuh ribu mahasiswa terancam,” ujarnya. Hal senada dilontarkan Hery Bertus. Dosen program studi bimbingan dan konseling (BK) Uniba itu mengatakan, latar belakang terjadinya konflik internal Uniba adalah proses pemilihan rektor (pilrek). Dikatakan, rektor yang saat ini menjabat, yakni Teguh Sumarno, sudah empat kali menduduki jabatan tersebut. “Padahal, aturan pemerintah, rektor maksimal dua periode,” cetusnya. Selain itu, pilrek Uniba beberapa waktu lalu tidak melalui mekanisme yang benar. Bahkan, seluruh prodi dipaksa menandatangani bahwa dia (Teguh) mencalonkan diri kembali menjadi rektor,” tandasnya. Hery menambahkan, ada un dang-undang (UU) yang me nyatakan pegawai negeri tidak boleh dobel status. Arti-

nya, dosen tetap tidak boleh seorang PNS, apalagi menjabat struktural kampus. Yang terjadi di Uniba, rektor dan pejabat kam pus kebanyakan orangorang PNS yang notabene tidak punya NIDN (nomor induk dosen nasional). Tidak hanya itu, Per mendiknas Nomor 11 Tahun 2014 menyatakan, ijazah harus ditandatangani rektor yang mempunyai NIP dan sejenisnya, termasuk NIDN. “Yang dituntut mahasiswa adalah, rektor kita tidak punya NIDN,” paparnya. Masih menurut Hery, ancaman yang pasti, kampus Uniba akan dibekukan. Artinya, semua pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) dan semua link ke Kopertis akan dibekukan. Nasib mahasiswa yang akan digantung. “Kampus kita ada hampir 6 ribu mahasiswa. Kalau ijazah mereka tidak legal, bagaimana nasib aset bangsa ini,” tanya dia. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) Perguruan Tinggi (PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi, Siswaji me ngatakan, SK Kemenkum HAM yang dimiliki Uniba adalah SK Nomor AHU-132.AH.01.06. Tahun 2010 tentang pengesahan perkumpulan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI. SK tersebut memutuskan, pertama, memberikan pengesahan akta pendirian PPLP PT PGRI Banyuwangi NPWP 02.268.011.0-627.000. berkedudukan di Jalan A. Yani Nomor 82-B, Banyuwangi, sebagaimana anggaran dasarnya termuat dalam akta nomor 14 tanggal 18 Juli 2002 yang dibuat Notaris Heru Ismadi, SH, akta Nomor 195 tanggal 26 Juli 2010, dan akta nomor 198 tanggal 28

Agustus 2010 yang dibuat Notaris Fani Yulistianto Setiabudi. Dikatakan, pada akta notaris nomor 14 tanggal 18 Juli 2002, ketua PPLP PT PGRI Banyuwangi adalah Mulyono. Pada akta notaris nomor 195, ketua PPLP PT PGRI adalah Nurhadi, dan di akta notaris nomor 198 tertulis Nurhadi sebagai ketua. “Jadi, berdasar keputusan Kemenkum HAM, hanya ada tiga akta notaris. Berarti, pengurus yang mendapat pengesahan Kemenkum HAM adalah pengurus yang tercantum dalam SK Kemenkum HAM,” jelasnya. Menurut Siswaji, ada satu akta lagi yang tidak tercantum di Kemenkum HAM, yakni akta nomor 7 tanggal 2 maret 2011. Pada akta nomor 7 tersebut, tercantum Heru Ismadi se laku ketua PPLP PT PGRI Banyuwangi. “Tetapi, akta tersebut tidak tercantum dalam SK Kemenkum HAM,” tandasnya. Soal kekhawatiran mahasiswa terkait potensi Uniba dibekukan, Siswaji menjamin itu tidak akan terjadi. Sebab, Uniba adalah PT yang legal dan punya akta pendirian. “Semua prodi yang ada di Uniba telah terakreditasi. Tidak mungkin Dirjen Dikti begitu mudah menyatakan lembaga kita ini ilegal,” kata dia. Soal PDPT, imbuh Siswaji, menurut UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, PDPT adalah sebagai sumber informasi manajemen perguruan tinggi (PT), bukan sebagai alat menjustifikasi PT yang legal atau ilegal. PDPT juga sebagai informasi untuk pemerintah dan untuk masyarakat. Lebih jauh dikatakan, berdasar aturan organisasi, pihak yang boleh menjadi ketua PPLP PT PGRI Banyuwangi ada lah anggota PGRI. Tidak

bo leh anggota profesi lain menjadi ketua PPLP PT PGRI Banyuwangi tersebut. “Sedangkan saudara Heru Ismadi bukan anggota PGRI. Dia anggota profesi lain,” tegasnya. Siswaji menegaskan, se benarnya tidak ada konflik yang terjadi di tubuh Uniba. Menurut dia, yang menyatakan ada masalah di tubuh Uniba adalah pihak-pihak yang tidak puas. “Kami menjalankan sesuai aturan organisasi. Kalau ada yang tidak puas, selesaikan secara hukum,” jlentrehnya. Untuk menindaklanjuti surat dari Kopertis Wilayah VII, kata Siswaji, masih ada waktu untuk menjawab. Dia mengaku tidak bisa menjawab sesuatu yang masih dalam proses pe nyelesaian tersebut. Sementara itu, terkait keabsahan Teguh Sumarno sebagai rektor Uniba, dia menegaskan status rektor sah sesuai aturan or ganisasi. Sebab, berdasar aturan UU menyatakan, masa kepemimpinan rektor dikembalikan kepada aturan PT setem pat. Dia mencontohkan, IKIP PGRI Ponorogo lima periode menjabat, IKIP PGRI Tulungagung enam kali menjabat. “Kita PTS, yang namanya PTS memiliki statuta (aturan yang mengatur rumah tangga organisasi). Hidup atau matinya PTS tergantung organisasi. Beda de ngan PTN, hidup matinya ter gantung pemerintah. Jadi kita (PTS) harus mencari pemimpin yang bisa membawa lembaga. Lagi pula rektor Uniba saat ini dipilih bukan ditunjuk atau ditetapkan. Kami me ngikuti prosedur, karena se nat mengajukan, ya kami ajukan untuk direkomendasi dan disahkan sebagai rektor,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Buka Kantor Layanan di Pusat Kota n GARUDA... Sambungan dari Hal 29

“Informasi yang kami terima, pihak Garuda Indonesia akan melakukan bersih-bersih dan persiapan lain, termasuk menyiapkan sistem teknologi informasi (TI) di Bandara Blimbingsari pada Rabu (19/3) atau Kamis (20/3) mendatang,” ujarnya saat dikonfirmasi via sambungan telepon kemarin (17/3). Tidak hanya itu, imbuh Andi, sejak akhir Februari atau awal Maret, Garuda Indonesia juga sudah melakukan persiapan lain, yakni rekrutmen pegawai untuk ditempatkan di Banyuwangi. Bukan hanya itu, PT. Garuda Indonesia juga telah menyiapkan kantor perwakilan di pusat kota Banyuwangi. “Kantor di wilayah kota digunakan untuk reservasi tiket dan lain-lain. Kantor di Bandara Blimbingsari akan lebih difokuskan untuk operasional,” pungkasnya.

Seperti diberitakan kemarin, rencana PT. Garuda Indonesia (Persero) membuka rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi pergi pulang (PP) menunjukkan progress. Sejak Sab tu (15/3) hingga Minggu (16/3) sebanyak 15 personel tim asal maskapai penerbangan ter besar tanah air tersebut me lakukan assessment final di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Hasilnya, secara umum bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan itu siap diterbangi pesawat Garuda Indonesia jenis ATR-72-600. Kepala Bandara Blimbingsari, Andi Hendra Suryaka mengatakan, assessment final dilakukan tim Garuda Indonesia untuk memastikan kesiapan ban dara yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, itu. Dalam melaksanakan assessment, tim Garuda Indonesia pusat, Garuda Indonesia Surabaya,

dan PT. Gapura Angkasa yang menangani ground handling di Bandara Blimbingsari tersebut didampingi pe tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, serta petugas UPT Bandara Blimbingsari. Menurut Andi, segala aspek di Bandara Blimbingsari tak luput menjadi assessment tim Garuda Indonesia, mulai kesiapan fasilitas, prosedur, hingga kualitas sumber daya manusia (SDM). “Tim Garuda yang melakukan assessment sebanyak 15 orang. Alhamdulillah hasil assessment tidak ada catatan yang signifikan. Secara over all, Bandara Blimbingsari siap diterbangi (oleh Garuda Indonesia),” ujarnya. S e m e nt a ra i t u , G e n e ra l Ma nager (GM) PT. Garuda Indonesia perwakilan Surabaya, Ary Suryanta mengatakan, pesawat ATR72-600 yang akan me layani rute penerbangan Su rabaya-Banyuwangi (PP)

merupakan pesawat baru. Pesawat baru made in Prancis itu dijadwalkan tiba di tanah air akhir bulan ini. Dikatakan, setelah tiba di tanah air, pesawat tersebut akan menjalani berbagai pengecekan sebelum digunakan melayani penerbangan komersial. “Kemungkinan pesawat ready (digunakan melayani penerbangan Surabaya-Banyuwangi) tanggal 4 April atau 5 April,” kata dia. Lebih jauh dikatakan, selain melakukan assessment final di Bandara Blimbingsari, pihak Garuda Indonesia hingga kini masih menunggu izin penerbangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Izin tersebut diperlukan lantaran rute Surabaya-Banyuwangi merupakan rute baru yang diterbangi Garuda Indonesia. “Soalnya ini rute baru, jadi harus menunggu izin dari Kemenhub,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Empat Raperda Belum Tuntas n BIASANYA... Sambungan dari Hal 29

Di dalam gedung dewan juga sangat sepi. Empat ruang komisi yang ada tertutup rapat. Begitu juga dengan ruang fraksi di DPRD. “Teman-teman mungkin sibuk kampanye,” cetus salah satu anggota DPRD, H. Muhammad Abbas. Hampir setiap hari gedung DPRD Banyuwangi sebenarnya memang sepi. Tetapi, pada hari pertama masa kampanye kemarin, kompleks gedung di Jalan Adisucipto itu terlihat semakin sepi. Sampai pukul 11.00 wakil rakyat yang tampak masuk kantor hanya empat orang. Mereka adalah anggota Fraksi Partai Gerindra Sri Hartatik, anggota Fraksi Partai Golkar HM. Abbas,

anggota Fraksi Peran H. Juwaini, dan Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto. Satu lagi anggota Fraksi Peran, H. Fauzan tiba di gedung DPRD sekitar pukul 13.15. Ketua DPC PPP Banyuwangi itu sempat mampir ke pressroom DPRD. “Di mana teman-teman, kok sepi sekali,” tanya Fauzan kepada sejumlah wartawan. Kecuali Hermanto, para anggota dewan yang masuk kantor terlihat sibuk di sekretariat ruang sidang DPRD. Tidak jelas apa yang sedang dikerjakan bersama karyawan DPRD. Sementara itu, Hermanto sibuk menemui tamu di ruang kerjanya. “Saya juga kampanye, tapi tetap masuk kerja,” kata Abbas. Abbas menolak mengomentari koleganya yang bolos karena kampanye. Sebab, semua itu urusan pribadi. “Kalau saya tidak

masuk kerja karena harus kampanye, saya akan izin kepada pimpinan DPRD,” cetus mantan Kepala Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. Anggota dewan lain, Sri Hartatik, menyatakan akan tetap profesional. Meski harus kampanye untuk partai dan dirinya sendiri, tapi dirinya tetap akan masuk kantor. “Saya tidak tahu teman-teman tidak masuk kantor, kalau saya akan tetap profesional saja,” ungkapnya. Sebagai anggota DPRD, Hartati mengaku memiliki tanggung jawab moral kepada konstituennya. Apalagi, saat ini masih ada empat rancangan peraturan daerah (raperda) yang pembahasannya belum tuntas. “Kita sekarang sedang membahas empat raperda yang belum selesai,” cetusnya. (c1/bay)

bil me ngajak memilih partai pimpinan Megawati Sukar noputri itu. Setelah puas ke liling Kecamatan Genteng dan Sempu, ratusan kader dan simpatisan PDIP me laku kan kegiatan simpatik di Pasar Genteng II, tepatnya di belakang Terminal Lama Genteng. Selama berada di tempat itu, massa melakukan kegiatan ber sih-bersih sampah yang berserakan. ”Kita akhiri dengan kegiatan simpatik di pasar bela kang terminal lama,” kata Ficky Septalinda, seorang Caleg DPRD Banyuwangi dari Dapil 5. Selain Fiky, caleg PDIP dapil Sempu, Genteng, Glenmore, dan Kalibaru, juga tampak. Mereka adalah Nur Hafifah, Buasan, Siti Jamiah, Zubaidi, Sunar, dan Sugeng Munarso. Ada juga caleg DPR RI Sony T. Dana Pratama dan Caleg DPRD Jatim Wiwik. Fiky menuturkan, dalam kampanye perdana kali ini, PDIP memang hanya menggelar konvoi keliling dan aksi simpatik di pasar belakang Terminal Lama Genteng.

“Tapi orasi kita sampaikan sambil konvoi keliling,” katanya. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada kampanye hari pertama di Lapangan Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, tampaknya masih menjual isu lama untuk menarik dukungan calon pemilih. Dalam kesempatan itu, juru kampanye (jurkam) PKB yang tampil menegaskan hubungan PKB dan NU, serta hubungan NU dan PKB. Dalam kampanye di dapil III itu, PKB menurunkan dua jurkam lokal, yakni KH. Abdul Ghoffar dan KH. Makki Zaini. Kedua jurkam itu menegaskan, PKB merupakan satu-satu partai yang dilahirkan NU. Kelahiran PKB dilakukan beberapa tokoh dan pengurus NU. Karena itu, hubungan PKB dan NU tidak bisa dilepaskan karena memiliki historis. Ditegaskan, PKB memiliki tanggung jawab besar untuk membesarkan dan memajukan warga NU. “PKB dan NU tidak bisa dipisahkan

selamanya,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PKB Banyuwangi, Zainal Arifin Salam. Selain itu, jurkam PKB juga menjual keberhasilan ke pemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Pada kesempatan itu disampaikan, kader PKB yang menjabat Bupati Banyuwangi saat ini sedang mengubah wajah Banyuwangi. Selama ini, Banyuwangi dikenal sebagai Kota Gandrung, Kota Santet, dan Kota Pisang. Melalui tangan kader PKB, wajah Banyuwangi akan diubah sehingga lebih dikenal masyarakat internasional. Perjuangan kader PKB mengubah Banyuwangi mulai terlihat. Untuk menuntaskan perjuangan itu, PKB memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada kadernya yang duduk di eksekutif untuk terus berinovasi dan berkreasi membangun Banyuwangi yang lebih baik. (mg2/azi/afi/c1/bay)

Dimulai Serentak Pukul 07.00 n HARI INI... Sambungan dari Hal 29

Se lanjutnya, sesuai ke sepakatan bersama Dinas Pendidikan (Dis pendik) Banyuwangi, Kelompok Ker ja Kepala Se kolah (K3S), dan UPTD Pendidikan seluruh kecamatan, peserta bisa mulai menggarap soal pada pukul 07.00 besok pagi. Selain itu, setiap sekolah juga bisa mengirim foto kegiatan try out di sekolah masing-masing ke email redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Alamat emailnya adalah beritaraba@gmail.com. Selanjutnya, foto yang masuk akan diseleksi tim

redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Foto yang dianggap layak akan diterbitkan di halaman koran Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi Kamis mendatang (20/3). ‘’Sebaiknya foto dikirim ke email redaksi sebelum pukul 16.00 Rabu besok,” ujar koordinator even Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto. Sementara itu, kegiatan try out kali ini merupakan kerja bareng Jawa Pos Radar Banyuwangi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), UPTD Pendidikan seluruh kecamatan, dan didukung Bank UMKM Jatim dan Bank Mandiri. (*/c1/bay)

Kecelakaan Dibantu Jasa Raharja n DUA BULAN... Sambungan dari Hal 32

RSAH sudah melayani pasien BPJS rawat inap di bulan Januari sebanyak 156 pasien dan untuk bulan Februari sebanyak 199 pasien. Kasus persalinan di bulan Januari ada 25 kasus, dan Februari ada 33 kasus. “Pasien BPJS yang perlu tindakan operasi sebanyak 12 pasien di bulan Januari dan untuk Februari sebanyak 40 pasien. Untuk layanan rawat jalan sebanyak 1.031 pasien di bulan Januari dan 1.225 pasien di bulan Februari. Sedangkan layanan di IGD bulan Januari sebanyak 65 pasien dan 54 pasien di bulan Februari,” tambahnya. Masih menurut Retno, pelayanan BPJS diberikan kepada pasien yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS serta membawa surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, klinik pratama, atau dokter keluarga. Peserta cukup menunjukkan kartu peserta BPJS dan surat rujukan sebagai dasar diterbitkannya Surat Eligibilitas Peserta (SEP). “Untuk pasien

kasus emergency langsung dilayani dan tidak perlu membawa surat rujukan,” jelasnya. Lebih lanjut, Retno menyam paikan, kepesertaan BPJS terdiri dari eks peserta ASKES, Jamsostek, Jamkesmas, TNI/ POLRI, pensiunan, keluarganya, serta peserta BPJS Mandiri. “Bagi peserta BPJS yang mengalami Kecelakaan lalu lintas, pengurusan klaim jasa raharja dibantu oleh RSAH, sehingga biaya dapat ditanggung oleh Jasa Raharja dan BPJS,” tuturnya. Retno menambahkan, memahami pentingnya memiliki asuransi kesehatan ini, puluhan pasien umum memutuskan untuk mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan setelah masuk Rumah Sakit Al Huda. “Prosedur pendaftaran menjadi pasien BPJS kesehatan cukup mudah. Begitu pasien sudah mempunyai kartu peserta BPJS dan menunjukkannya kepada petugas RSAH, terhitung sejak saat itu juga pasien menjadi tanggungan BPJS,” paparnya. Terpisah, Wahono, salah se orang peserta BPJS Ke se-

hatan eks peserta ASKES menyampaikan bahwa istrinya, Nikmatul Ulfa sudah tiga kali menjalani rawat inap di RSAH. Pada tanggal 1 Mei 2009 lalu, Nikmatul melahirkan di RSAH tetapi tidak menggunakan fasilitas ASKES karena menurut du gaan beliau pengurusan ASKES terlalu rumit. Ketika rawat inap untuk kedua kalinya, baru menggunakan ASKES, dan ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dan untuk yang ketiga kalinya rawat inap di RSAH, menggunakan BPJS Kesehatan dan bisa dilayani tanpa rujukan, karena sakit Nikmatul termasuk kategori emergency. “Saya berterima kasih atas kemudahan layanan BPJS Kesehatan yang telah diberikan kepada istri saya. Saya sangat senang dan nyaman atas pelayanan di Rumah Sakit Al Huda, karena selain petugasnya ramah, rumah sakitnya bersih dan asri serta kami tidak merasakan adanya perbedaan ketika kami sebagai pasien umum ataupun sebagai pasien ASKES dan BPJS Kesehatan” ungkapmya. (*/als)

Sinergi dengan Pemerintah n BAB... Sambungan dari Hal 32

Hal ini juga diamini oleh kepala Puskesmas Kedungwungu dr Budi Kasiyono, di mana wilayah kerja Puskesmas Kedungwungu, termasuk dalam wilayah Kecamatan Tegaldlimo. Sebagai bentuk kerja sama dan sinergi program pen capaian desa ODF pemerintah kecamatan juga bersepakat dengan

Puskesmas Tegaldlimo maupun Puskesmas Kedungwungu untuk melaksanakan evaluasi ber sama melaui pertemuan lintas sektor tribulanan yang di pimpin langsung oleh Bapak Camat sesuai dengan ara han dari Bapak Asisten Ad ministrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pe merintah Kabupaten Banyuwangi Bpk Drs Wiyono. MH, melalui surat yang dikirimkan

ke seluruh Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi. Diharapkan dalam pertemuan ter sebut dapat merumuskan so lusi bersama untuk menyelesaikan masalah dan hambatan yang dihadapi. Dengan sinergi kegiatan seperti ini Pencanangan Desa ODF pada Kecamatan Tegaldlimo, bukanlah hanya suatu impian belaka, tetapi justru dapat menjadi kenyataan. (*/als)

Anggaran Bansos tak Kunjung Cair n PERUNTUKAN... Sambungan dari Hal 40

Menurut pria yang baru saja mengakhiri masa lajang tersebut, realisasi dana hibah perlu mendapat pengawasan bersama dari semua elemen ma syarakat. Sebab, dengan cara semacam itu fungsi kontrol akan semakin kuat. “Kita tidak bisa mengandalkan DPRD untuk melakukan kontrol dalam hal ini, sebab mereka juga ada dalam pusaran penikmat dana hibah dan bansos,” tandasnya. Menurut dia, anggaran bantuan dana hibah dan bansos yang patut diwaspadai adalah yang diusulkan oleh anggota DPRD Situbondo. Sebab, kecenderungan untuk hanya me ngakomodasi kelompok bah kan keluarganya sendiri

sangat besar. Bahkan, dalam proses pertimbangannya hanya dilakukan oleh pribadi anggota DPRD yang bersangkutan. “Kalau yang di eksekutif masih relatif terkontrol, karena pengusulannya melalui musrenbang. Namun, tetap harus kita waspadai. Karena bisa jadi pejabat-pejabat kelas tingginya juga bisa leluasa mengatur aliran dana hibah dan bansos dengan men-setting seolah-olah sudah prosedural,” imbuh Jayadi. Kepala Badan Perencanaan daerah (Bapedda) Pemkab Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, menjelaskan bahwa anggaran untuk semua belanja hibah dan bansos pada tahun 2014 belum cair. Tahun ini anggaran untuk belanja hibah mencapai Rp 22.063.795.000 dan belanja bantuan sosial mencapai Rp

6.040.700.000. Angka ini turun hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dia membenarkan adanya sejumlah usul yang cukup janggal tersebut. Meski demikian, mantan Kabag Keuangan tersebut memastikan pemkab akan selektif dalam menerima usul tersebut. “Sudah kita minta kepada SKPD teknis yang membidangi untuk selektif terhadap calon penerima. Apakah benarbenar layak mendapat bantuan atau tidak,” terang Hariyadi. Jika memang tidak layak, SKPD tidak perlu segansegan mencoretnya tanpa me medulikan itu usul dari mana. Dia mencontohkan, se belumnya Dinas Koperasi pernah menolak dimintai dana hibah untuk kepentingan permodalan. (pri/c1/als)


40

Selasa 18 Maret 2014

DPRD Situbondo Perjuangkan Kenaikan HPP Gula Petani Tebu

Bawa Aspirasi ke Jakarta, Datangi Kementerian Perdagangan Komisi II DPRD Situbondo memperjuangkan Harga Pokok Penjualan (HPP) gula yang banyak dikeluhkan petani tebu di Kota Santri. Para wakil rakyat ini langsung mendatangi kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. LANGKAH nyata tersebut dilakukan saat Komisi II bersama sejumlah anggota DPRD lainnya melakukan kunjungan kerja ke Jakarta belum lama ini. “Dari hasil diskusi kita dengan Kementerian Perdagangan, kemungkinan besar HPP gula 2014 akan keluar bulan Mei mendatang,” terang wakil Ketua Komisi II, H Aswari. Menurut Politisi Partai Persatu-

an Pembangunan (PPP) tersebut, langkah yang dilakukan Komisi II berangkat dari keluhan petani tebu di Kabupaten Situbondo. Sebab, pada musim giling 2013, petani tebu mengalami kerugian yang luar biasa. “Artinya, HPP yang ditetapkan pemerintah pada 2013 Rp 8.100 itu dirasa kurang oleh petani. Sehingga, petani kemudian mengusulkan ke Komisi II DPRD sebelum berangkat ke Jakarta,” ungkap Aswari. Petani Situbondo berargumentasi bahwa biaya penggarapan, sewa lahan, biaya kuli, dan sebagianya mengalami kenaikan. Itu disebabkan kenaikan harga BBM. Termasuk juga adanya anomali cuaca yang merusak tanaman. Ini berakibat keadaan rendemen yang rusak. “Maka usulannya petani tebu yang masuk ke Komisi II, HPP pada 2014 itu besarannya

Istimewa

PPERJUANGKAN PETANI: Anggota Komisi II DPRD Situbondo berdialog dengan pejabat Kementerian Perdagangan RI di Jakarta belum lama ini.

minimal harus Rp 9.500, sehingga petani tidak akan lagi rugi,” terang politisi yang identik dengan songkok nasional tersebut. Nah, saat melakukan kunker ke

Jakarta, Komisi II menyempatkan untuk memperjuangkan aspirasi petani tebu itu dengan langsung mendatangi Kementerian Perdagangan. Dalam pembicaraan, tidak

hanya petani tebu saja yang diperhatikan, tapi juga nasib petani padi, jagung, dan sebagainya. “Artinya kita membicarakan kebijakan pemerintah bagaimana berihak kepada petani-petani. Ini sebagai bukti nyata bentuk responsif Komisi II terhadap petani agar tidak selalu mengalami penderitaan,” papar Aswari. Khusus masalah HPP gula, lanjut Aswari, saat didialogkan dengan Kementerian Perdagangan, ternyata di sana sudah ada data lain. Misalnya, APTR pusat menyodorkan HPP Rp 10.600. Dewan Gula Indonesia mengusulkan HPP Rp 9.500. dan, Kementerian Pertanian R 8.700. “Yang akan memutuskan semuanya adalah kewenangan Menteri Perdagangan. Sekarang bola sudah di tangan Menteri Perdagangan. Opsinya yang mana yang akan diambil,

kita tunggu saja. HPP diperkirakan akan ditetapkan pada April atau Mei. Sebab, di awal Mei 2014 sudah musim tebang,” ujarnya. Yang pasti, kata Aswari, Kementerian Perdagangan menegaskan sangat setuju dengan Komisi II DPRD Situbondo yang menginginkan bagaimana petani tebu tidak rugi lagi dengan HPP pada 2013 yang hanya Rp 8.100. Sehingga, sudah dipastikan angka HPP yang akan ditetapkan ada kenaikan. “Perjuangan DPRD Situbondo ke Kementerian Perdagangan kita harapkan bisa membawa angin segar. Bahwa, apa yang mereka derita selama ini mungkin bisa terselesaikan dengan penatapan HPP yang akan dinaikkan. Ini juga menunjukkan komitmen Komisi II yang pro petani,” tandasnya. (edy supriyono/*/als)

Peruntukan Dana Hibah dan Bansos Mencurigakan PBD 2014 Menganggarkan Rp 28 M

Edy Supriyono/RaBa

AKHIRNYA TEWAS: Kondisi Saheri saat dilarikan ke RS dr. Abdoer Rahem kemarin (17/3).

Pelaku Curanmor Tewas Didor SITUBONDO - Sepandaipandai tupai melompat, suatu saat pasti terjatuh juga. Pepatah itu sangat cocok menggambarkan nasib Saheri, 38, gembong pelaku curanmor. Setelah lolos melakukan aksi kejahatan di 13 tempat, kemarin (17/3) pria asal Desa/ Kecamatan Banyuputih itu akhirnya tertangkap. Tidak hanya tertangkap biasa, dia juga menjadi bulanbulanan warga yang emosi hingga babak belur. Bahkan, akhirnya Saheri tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit dr. Abdoer Rahem setelah dihadiahi timah panas anggota Resmob Polres Situbondo. “Tersangka mencoba melarikan diri saat kita bawa ke se-

jumlah tempat untuk mengembangkan kasusnya. Akhirnya, terpaksa ditembak. Kondisinya juga parah setelah diamuk oleh warga di Mangaran,” terang Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. Selain Saheri, polisi juga mengamankan pelaku lain, Rosi, warga Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Pria berumur 32 tahun itu ikut membantu Saheri dalam melakukan aksi curanmor. Dia pun sempat menjadi sasaran amuk massa. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, sekitar pukul 11.00 siang kemarin (17/3) Saheri dan Rosi memilih melancarkan aksinya di Kecamatan Panji. Motor yang

dia incar adalah Honda Supra bernopol P 4359 EC milik Anwari, 48, warga Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran. Dalam melakukan aksinya, keduanya berbagi peran. Rosi bertugas mengantar Saheri ke areal persawahan di Desa Tenggir, Kecamatan Panji. Begitu sampai di lokasi, Saheri bertugas sebagai eksekutor untuk mengambil sepeda motor milik korban. Namun, Dewi Fortuna kemarin sedang tidak berpihak kepada dua pelaku curanmor tersebut. Sebab, saat mengambil motor yang diparkir di areal persawahan itu, aksi pelaku diketahui korban. Melihat sepeda motornya dimaling, Anwari langsung berteriak dan

meminta bantuan warga. Hanya dalam hitungan menit, puluhan warga datang melakukan pengejaran dan pengepungan. Saheri berhasil dibekuk. Karena kesal, warga menumpahkan emosi kepada Saheri hingga dia mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. Rosi berhasil kabur dari kejaran warga. Namun, sekitar sejam kemudian, dia berhasil ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah warga Desa Tenggir. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa kunci T dan motor Honda Supra milik korban. “Kedua tersangka merupakan residivis pelaku curanmor di Situbondo dan terlibat di 13 TKP,” imbuh AKP Sunarto. (pri/c1/als)

INFO PEMERINTAHAN

Bakesbangpol dan Linmas Gelar Peningkatan Pam Swakarsa

Satukan Langkah Tingkatkan Keamanan BADAN Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Pemkab Situbondo menggelar kegiatan peningkatkatan Pam Swakarsa bagi satuan linmas dan tokoh masyarakat. Ini dilakukan untuk menyamakan langkah dan tindakan dalam meningkatkan pelaksanaan keamanan swakarsa. Sehingga, akan menekan terjadinya tindak kriminalitas. Selain itu, juga sebagai pedoman bagi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pelaksanaan sistem keamanan swakarsa. Ini sebagai upaya penanganan kerawanan gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat di daerah, khususnya Kabupaten Situbondo. Kegiatan ditempatkan di Aula Hotel Asri Kecamatan Panarukan selama dua hari. Yakni, tanggal 17-18 Maret 2014. Peserta diikuti 50 peserta, terdiri dari 17 orang Kasi Rantib Kecamatan, 17 orang Kasatgas Linmas Desa dan 16 Orang tokoh masyarakat. Acara dibuka Kepala Badan Bakesbangpol dan Linmas, Herry Suryanto. Dalam sambutannya, Herry menegaskan pentingnya kegiatan yang digelarnya, sebagai wujud nyata komitmen segenap komponen masyarakat Situbondo. “Kegiatan ini untuk menyamakan langkah dan tindakan dalam satu bahasa yang sama untuk meningkat-

ketertiban masyarakat khususnya kriminalitas atau kejahatan, khususnya menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) anggota Ligeslatif (DPR-RI, DPD, DPRD 1 dan DPRD II) serta pemilihan presiden dan wakil presiden. “Kita menggelar kegiatan ISTIMEWA ini karena ada indikasi menuPEMBUKAAN: Dari kiri ke kanan, Drs. Ec Wahyudi, Herry runnya tingkat kesadaran Suryanto, dan Ahmad Munir. masyarakat pemukiman dalam melaksanakan sistem ANTUSIAS: pertahanan keamanan Peserta kegiatan swakarsa atau sikamling. peningkatkatan Padahal, sistem keamanan Pam Swakarsa swakarsa merupakan bagi satuan jawaban menekan terjadinya linmas dan tokoh kriminalitas,” terangnya. masyarakat Materi yang disampaiyang digelar kan meliputi, peran sistem Bakesbangpol keamanan swakarsa dalam dan Linmas. pertahanan Negara RI dan strategi dan pendekatan TNI dalam sisteim keamanan, gulangan dini terhadap setiap kan keamanan lingkungan kemungkinan terjadinya gang- ketentraman dan ketertiban masing-masing desa dan masyarakat. Materi ini disamguan keamanan secara swakelurahan,” terangnya. paikan Kodim 0823 Situbondo. karsa. Salah satunya diarahkan Untuk menangani kerawaMateri siskamling dan upaya dalam bentuk kegiatan rutin nan kriminalitas, tidak cukup penanganan kerawanan gangyang menitikberatkan pada hanya dengan upaya penguan kamtibnmas di daerah pembudayaan siskamswaegakan hokum. Namun, harus disampaikan Kepolisian Resort karsa. disertai dengan kegiatan yang Situbondo. “Ini agar masyarakat ikut melibatkan semua aparat Sedangkan materi sinergiterkait. Yang tak kalah penting- berpartisispasi aktif dalam tas pengelolaan keamanan tugas-tugas siskamling di nya adalah keterlibatan madaerah dalam sistem swakarsa pemukiman masing-masing, syarakat itu sendiri. “Kegiatan disampaikan oleh Bakesbangpeningkatan kemampuan Pam yang saat ini hampir hilang pol dan Linmas Situbondo. akibat pengaruh modernisasi Swakarsa bagi satgas dan toMateri penyelenggaraan keterdan kurangnya pembinaan koh masyarakat saat ini adalah tiban umum dalam penegakan dari instansi yang menangani,” upaya terpadu,” papar Herry. perda Nomer 03 tahun 1972 imbuh Herry. Aparat pemerintah dan disampaikan secara gamblang Kabid Linmas, Drs. Ec Wapotensi yang ada dalam maPetugas Satuan Polisi Pamong hyudi, MS.i menambahkan syarakat nantinya diharapkan Praja (SATPOL PP) Kabupaten kegiatan ini bertujuan untuk memiliki daya cegah, daya Situbondo. (pri/als) menanggulangi keamanan tangkal dan daya penang-

SITUBONDO - Anggaran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) di APBD 2014 Pemkab Situbondo patut mendapat pengawasan bersama. Sebab, potensi disalahgunakan sangat besar. Apalagi, jika mengingat tahun 2014 merupakan tahun politik. Jika diteliti satu per satu, tidak sedikit anggaran dana hibah atau bansos yang sangat janggal. Salah satunya, ketika dana milik masyarakat itu disalurkan secara cuma-cuma kepada perorangan. Penelusuran koran ini, ada sejumlah anggaran hibah yang tidak lumrah bahkan diduga kuat menyalahi aturan yang tercantum di APBD 2014. Misalnya, anggaran bantuan alat perlengkapan terop atau kursi di peruntukan dua warga di Kecamatan Situbondo. Meski kegiatannya sama, tapi nilainya berbeda. Satu kegiatan Rp 20 juta dan satu kegiatan lagi Rp 5 juta. Ada bantuan printer kepada salah satu lembaga penyedia jasa keterampilan komputer di Kecamatan Panji senilai Rp 5 juta. Demikian juga bantuan ternak ayam senilai Rp 15 juta kepada perorangan di Kecamatan Panji. Yang lebih ironis, ada bantuan barang senilai

EDY SUPRIYONO/RaBa

Hariyadi Tedjo Laksono

Rp 5 juta kepada warga di Kecamatan Kota. Yang tak kalah menariknya, ada anggaran hibah berupa peralatan fotografi kepada salah satu studio foto di Kecamatan Panarukan. Direktur LBH Nusantara, Jayadi, mengaku sedang mempelajari bantuan untuk perorangan atau kemungkinan adanya lembaga fiktif penerima dana hibah dan bansos itu. “Jadi, ini sudah sangat ironis. Uang negara dijadikan bancakan

untuk orang-orangnya sendiri. Kita akan memberikan stressing terhadap dana hibah dan bansos,” tandas Jayadi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (17/3). Dia mencontohkan tidak jarang barang yang dihibahkan sejak awal sudah diniati dijual atau disewakan. Hasilnya, untuk kepentingan pribadi, bukan untuk para anggota. Jayadi menilai, jika dana hibah untuk suatu kelompok usaha masih lumayan. Sebab, yang menikmati banyak orang dan bisa bergulir. “Lha kalau perorangan, cek enaknya dia bisa dapat bantuan jutaan dari pemerintah. Padahal, dia dapat itu bukan karena membutuhkan, tapi karena dekat dengan aparat penyelenggara negara. Sesuai aturan, yang harus diutamakan dalam pemberian dana hibah ini adalah masyarakat miskin. Untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan,” tandas Jayadi. n Baca Peruntukan...Hal 39


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.