Radar Banyuwangi | 19 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SELASA 19 AGUSTUS TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29

Peta Kekuatan Politik Jelang Pelantikan Anggota DPRD Periode 2014-2019 (1)

Lupakan Perbedaan Pilpres, Nasdem dan PKS Bersekutu Bentuk Fraksi Dua hari lagi warga Banyuwangi akan memiliki wakil rakyat baru di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

LIMA puluh calon anggota legislatif (caleg) terpilih Pemilu 2014 akan segera dilantik dan disumpah sebagai pejabat publik bersamaan dengan berakhirnya pengabdian anggota parlemen daerah hasil Pemilu 2009. Tidak semua peserta Pemilu 9 April 2014 berhasil mengantarkan kadernya menduduki kur-

si empuk DPRD. Dari 12 parpol peserta pemilu nasional, hanya sepuluh parpol yang sukses mengirim kadernya sebagai wakil rakyat. Dua parpol, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), belum berhasil mengantarkan kadernya masuk ke gedung dewan. Partai Demokrasi In-

donesia (PDI) Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sukses mendominasi wajah wakil rakyat periode 2014-2019. Kedua parpol itu sama-sama berhasil mendudukkan sepuluh kader menjadi wakil rakyat. 30 kursi dewan yang lain menjadi milik delapan parpol. Partai Golkar memperoleh

tujuh kursi, Partai Demokrat (PD) lima kursi, Partai Gerindra lima kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) empat kursi, Partai Hanura empat kursi, Partai Nasdem dua kursi, PKS dua kursi, dan Partai Amanat Nasional satu kursi ■ Baca Lupakan...Hal 39

PENGHUNI BARU: Puluhan wakil rakyat periode 2014-2019 mengikuti geladi kotor pelantikan di ruang paripurna DPRD Banyuwangi sore kemarin (18/8). Rencananya, 50 anggota dewan tersebut akan dilantik Kamis mendatang (21/8).

GALIH COKRO/RABA

Ficky-Joni Pimpinan Sementara LAKA

Pemain Persewangi U-17 Jadi Korban

BANYUWANGI - Wajah-wajah baru menghiasi kursi anggota dewan yang berjajar rapi di ruang rapat paripurna kantor DPRD Banyuwangi sore kemarin (18/8). Sesekali senyum mengembang di wajah orang-orang yang duduk membaur dengan belasan anggota legislatif tingkat kabupaten periode 20092014 tersebut. Usut-punya usut, sebanyak 31 wajah baru yang tengah menjajal kursi empuk di kantor

wakil rakyat itu adalah para anggota DPRD Banyuwangi terpilih hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Bersama sebelas anggota dewan periode 2009-2014 yang berhasil mempertahankan jabatan, mereka mengikuti geladi kotor upacara pelantikan anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 yang dijadwalkan berlangsung Kamis mendatang (21/8). Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, seluruh anggota legislatif terpilih tersebut menjalani la-

DOK. RABA

tihan pengucapan sumpah-janji sebagai anggota dewan. Mereka juga latihan penyematan tanda anggota lembaga legislatif hingga simulasi cara kembali ke tempat duduk masing-masing usai penyematan tanda anggota DPRD. Nah, dalam geladi kotor pelantikan anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 kemarin terungkap siapa saja yang akan menjalankan tugas sebagai pimpinan sementara dewan ■

DOK. RABA

Joni Subagio

Baca Ficky...Hal 39

Ficky Septa Linda

Koper CJH Sudah Tiba

SINGOJURUH - Kecelakaan tragis yang dialami rombongan klub sepak bola di jalan raya Gendoh, Dusun Gayam Kidul, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Sebab, jika kendaraan bak terbuka digunakan mengangkut orang, maka akan sangat berisiko ■

BANYUWANGI - Sebanyak 1.056 tas untuk calon jamaah haji (CJH) Bumi Blambangan telah tiba di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi pagi kemarin (18/8). Setiap CJH mendapat satu set tas yang terdiri atas koper besar, tas tenteng, dan tas dokumen. Jumlah koper itu sesuai jumlah calon jamaah haji yang siap berangkat. Rencananya, ribuan tas

Baca Pemain...Hal 39

PENDIDIKAN

itu akan dikirim ke 24 Kantor Urusan Agama (KUA) mulai hari ini (19/8). “Jumlah CJH yang siap berangkat 1.060 orang. Kami menambahkan beberapa CJH tahun 2015 guna melengkapi kuota tahun ini. Kekurangan tas akan segera dilengkapi,” jelas Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Banyuwangi, Muklisin, kemarin ■ Baca Koper...Hal 39

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

BELUM DIEVAKUASI: Truk Fuso masih dalam keadaan terguling di Jl. Raya Bengkak, Desa Alas Bulu, Wongsorejo, sampai kemarin.

Dibiarkan Terguling 4 Hari FREDY RIZKI/RABA

SUDAH DATANG: Kabid Dikmen Suratno menunjukkan buku Kurikulum 2013 di kantor Dispendik Banyuwangi kemarin (18/8).

600 Guru SD Tunggu Giliran Diklat K-13 BANYUWANGI - Setelah buku-buku pendukung kurikulum 2013 tiba, yang disiapkan berikutnya adalah guru sekolah sebagai penyalur materi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Suratno menjelaskan, saat ini pihaknya melalui sekolah-sekolah mulai menyisir para guru agar mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) kurikulum 2013 (K13) ■ Baca 600 Guru...Hal 39

BANYUWANGI - Sudah empat hari truk Mitsubishi Fuso tersebut dibiarkan terguling di pinggir Jalan Raya Bengkak, Desa Alas Bulu, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Truk Fuso bernopol DR 8633 AA itu terguling Jumat lalu (14/8) pukul 06.00. Truk yang terguling itu menjadi tontonan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Truk warna merah itu terguling lantaran as roda patah. Awalnya, truk bermuatan tripleks tersebut berangkat

dari Surabaya dengan tujuan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. ”Sepuluh meter sebelum terguling saya sudah terasa ada yang tidak beres. Pas saya mau berhenti, bumbungan ban truk saya patah dan truk terguling. Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Saya terlempar ke sebelah kiri kabin,” jelas Suroso, 53, sopir truk asal kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, itu di lokasi kejadian kemarin (18/8) ■ Baca Dibiarkan...Hal 39

GALIH COKRO/RABA

MENUMPUK: Tas untuk para CJH disimpan di aula kantor Kementerian Agama Banyuwangi siang kemarin (18/8).

Personel Paskibra Banyuwangi yang Masuk Pasukan Delapan

Beban Lebih Berat, Tetap Latihan saat Istirahat Menjadi kebanggaan bila dipercaya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Apalagi, jika mereka terpilih sebagai pasukan delapan yang bertanggung jawab mengibarkan bendera saat upacara peringatan detikdetik proklamasi.

Truk dibiarkan terguling selama empat hari Biar genap menunggu tujuh harinya

SUKSES: Paskibra saat upacara peringatan detikdetik prokalamasi di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi.

Tak sediakan ruang menyusui, bisa didenda Rp 5 juta Hapus saja smoking room, ubah jadi ‘’ASI Room’’

FREDY RIZKI, Banyuwangi MEREKA tak ubahnya seperti anak sekolah pada umumnya ketika hari-hari pertama dipilih sebagai Paskibra. Namun, setelah 20 hari mengikuti pelatihan dan http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RABA

karantina bersama siswa lain, penampilan mereka berubah. Lebih hitam, lebih

tegap, dan tentu saja lebih tegas. Awalnya, 75 siswa yang ikut karantina dibagi men-

jadi tiga peleton ■ Baca Beban...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

Selasa 19 Agustus 2014

Mesum Didenda Rp 50 Juta

Anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 akan dilantik pada 21 Agustus 2014 mendatang. Silakan kirim harapan dan pendapat Anda kepada para wakil rakyat baru itu melalui email beritaraba@gmail. com atau melalui SMS 081934784068. Harapan dan pendapat Anda akan dipublikasikan di Jawa Pos Radar Banyuwangi. Tulisan maksimal 150 karakter.

BANYUWANGI- Jalan tengah terkait pro-kontra ancaman maraknya penyalahgunaan tempat-tempat hiburan, khususnya tempat karaoke, akhirnya berhasil dicapai eksekutif bersama DPRD. Tanpa harus menutup tempattempat karaoke yang sudah berizin, Pemkab Banyuwangi akan meminimalkan ancaman penyalahgunaan tempat karaoke di Bumi Blambangan. Jalan tengah itu tertuang dalam peraturan daerah (perda) penyelenggaraan usaha tempat hiburan yang disahkan DPRD Banyuwangi kemarin (18/8). Para pengusaha atau pengelola tempat karaoke, khususnya tempat karaoke yang ruangnya didesain tertutup, tampaknya harus berancang-ancang mengubah desain ruang karaoke tersebut. Pasalnya, salah satu pasal dalam perda yang baru disahkan itu mengatur ruangan tempat karaoke harus transparan. Selain itu, perda penyelenggaraan usaha tempat hiburan juga mengatur orang-orang yang berkunjung ke tempat karaoke harus berpakaian sopan. Sejumlah pengaturan tersebut bertujuan menekan tingkat penyalahgunaan tempat hiburan di Bumi Blambangan. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, perda tentang penyelenggaraan usaha tempat hiburan tersebut merupakan jalan tengah. Pihaknya tidak memiliki dasar menutup tempat karaoke yang sudah berizin. “Karena itu, dengan disahkannya raperda ini, tempat karaoke yang sudah jalan (beroperasi, Red) harus menyesuaikan. Ruangannya harus transparan, sehingga bisa dilihat dari luar,” ujarnya. Pengunjung tempat karaoke juga harus mengenakan pakaian sopan. Jika ada pengunjung yang mengenakan

AGENDA KOTA

Lepas Pawai Sepeda Hias Hari ini, Selasa (19/8) pukul 12.30 Bupati Abdullah Azwar Anas memberangkatkan pawai sepeda dan becak hias di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Pada pukul 19.00 menerima kunjungan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Pendapa Shaba Swagata Blambangan. (*)

PARLEMEN

SIGIT HARIYADI/RABA

KENDARAAN OPERASIONAL: Mobdin ketua dewan berpelat P 3 VP parkir di kantor DPRD Banyuwangi kemarin.

Deadline Kembalikan Kendaraan Dinas BANYUWANGI - Menjelang berakhirnya masa bakti anggota dewan periode 2009-2014, satu-per satu fasilitas empuk anggota DPRD ditarik. Fasilitas pertama yang ditarik adalah kendaraan dinas yang selama ini digunakan pimpinan dewan dan pimpinan alat kelengkapan dewan. Fasilitas-fasilitas itu dikembalikan ke Sekretariat DPRD mulai kemarin (18/8). Sekretaris DPRD, Soedirman mengungkapkan, jumlah kendaraan dinas yang digunakan jajaran pimpinan dewan dan pimpinan alat kelengkapan DPRD Banyuwangi masa bakti 2009-2014 mencapai 10 unit. Rinciannya, empat kendaraan digunakan sebagai kendaraan operasional ketua dan tiga wakil ketua dewan; empat unit kendaraan operasional pimpinan komisi, dan dua unit kendaraan operasional ketua Badan Kehormatan (BK) dan Badan Legislasi daerah (Balegda) DPRD Banyuwangi. Lantaran masa bakti anggota DPRD Banyuwangi periode 2009-2014 akan berakhir Kamis mendatang (21/8), sekretariat dewan mengirim surat kepada pemegang kendaraan agar mengembalikan mobil tersebut. Pihak Sekretariat DPRD Banyuwangi sebenarnya menetapkan deadline penyerahan kendaraan operasional itu kemarin. “Namun, ada beberapa pimpinan alat kelengkapan dewan yang baru menerima surat tersebut hari ini (kemarin). Makanya, deadline pengembalian kami undur hingga besok (hari ini),” ujarnya sore kemarin. Menurut Soedirman, Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto, telah menggelar rapat dengan para pemegang kendaraan operasional DPRD Banyuwangi. Hasil rapat, seluruh pemegang kendaraan operasional akan menyerahkan kendaraan dinas tersebut hari ini. “Sampai sore ini (kemarin) baru kendaraan operasional milik Pak Hermanto dan Joni (wakil ketua DPRD Joni Subagio) yang dikembalikan,” katanya. Soedirman menambahkan, setelah diserahkan kembali ke sekretariat DPRD, seluruh kendaraan operasional tersebut akan diperbaiki sebelum diserahkan kepada pimpinan lembaga dewan dan pimpinan alat kelengkapan DPRD Banyuwangi periode 2014-2019. Masing-masing pimpinan DPRD dan alat kelengkapan dewan mendapat fasilitas kendaraan berupa Toyota Innova. Hanya Ketua DPRD Hermanto yang mendapat fasilitas kendaraan Suzuki Grand Vitara. (sgt/c1/afi)

DOK.RABA

DIDENDA: Pasangan haram terjaring operasi mesum yang dilakukan Satpol PP di sejumlah hotel dan kos-kosan beberapa waktu lalu.

pakaian tidak sopan akan ditertibkan. Tempat-tempat hiburan yang kedapatan tiga kali melanggar ketentuan, izin usahanya akan dicabut. “Ini dorongan supaya tempat hiburan tidak disalahgunakan. Tidak selamanya orang-orang yang berkunjung ke tempat hiburan melakukan hal negatif. Sebagian besar datang untuk refreshing,” cetusnya. Bupati Anas menambahkan, hal-hal

teknis terkait perda penyelenggaraan usaha tempat hiburan itu akan diatur melalui peraturan bupati (perbup). Hingga saat ini, Pemkab Banyuwangi masih menerapkan moratorium penerbitan izin usaha tempat karaoke. “Saat ini lebih dari 50 pengajuan ada di meja saya. Belum ada satu pun yang kami beri izin,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Upaya lain memberangus kemaksiatan dilakukan melalui pengesahan perda tentang ketertiban umum. Perda yang disetujui DPRD Banyuwangi tersebut mengatur tentang sanksi bagi pelaku mesum di Banyuwangi. Pelaku mesum yang tertangkap di hotel, dormitory, dan tempat penginapan, didenda Rp 50 juta atau kurungan enam bulan. (sgt/c1/afi)

Tak Sediakan Ruang Menyusui, Kena Charge Rp 5 Juta SEMENTARA itu, peringatan keras kepada segenap instansi, baik pemerintah maupun swasta, di Banyuwangi agar tidak menghambat ibu memberikan air susu ibu (ASI) kepada putra-putrinya. Sebab, denda sebesar Rp 5 juta menanti setiap orang atau instansi yang menghambat pemberian ASI di Bumi Blambangan. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Banyuwangi tentang pengesahan lima rancangan peraturan daerah (raperda) di kantor wakil rakyat kemarin (18/8). Salah satu raperda yang disahkan melalui mekanisme rapat paripurna tersebut adalah raperda pelayanan kesehatan reproduksi. Juru bicara panitia khusus (pansus) raperda pelayanan kesehatan reproduksi DPRD Banyuwangi, Ficky Septa Linda mengatakan, setiap orang atau badan dilarang menghambat pemberian ASI eksklusif. “Masyarakat yang menghambat pemberian ASI eksklusif dapat didenda Rp 5 juta,” ujarnya. Selain denda bagi masyarakat yang menghambat pemberian ASI, perda tersebut mengatur instansi atau perseorangan penyelenggara praktik kesehatan

yang tidak segera memberikan pelayanan, khususnya kepada pasien yang datang dalam kondisi gawat darurat, juga akan didenda Rp 5 juta. Sekadar tahu, selain mengesahkan raperda tentang pelayanan kesehatan reproduksi menjadi perda layanan kesehatan reproduksi, rapat paripurna kemarin juga mengesahkan empat perda lain. Empat perda tersebut, antara lain perda tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perda tentang penyelenggaraan usaha tempat hiburan, perda tentang bangunan gedung, dan perda tentang ketertiban umum. Sementara itu, dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna pengesahan lima raperda kemarin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, perda pelayanan kesehatan reproduksi tersebut sangat membantu pencapaian program-program kesehatan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. “Ini perda yang luar biasa. Mulai seseorang yang tengah hamil, proses kehamilan, sampai pasca kehamilan, diatur dalam perda ini,” kata dia. Pria yang karib disapa Rio

tersebut menjelaskan, perusahaan, pabrik, kantor, atau tempat pelayanan umum yang tidak menyediakan ruang khusus menyusui alias ruang laktasi bisa dikategorikan menghambat pemberian ASI. Artinya, perusahaan atau instansi yang tidak menyediakan ruang laktasi itu juga bisa didenda Rp 5 juta. Di sisi lain, Rio mengakui

hingga saat ini penyediaan ruang laktasi di Banyuwangi masih belum optimal. Bahkan, dari 45 puskesmas di seantero Banyuwangi, baru lima puskesmas yang memiliki ruang laktasi tersebut, di antaranya Pusekesmas Sobo, Puskesmas Sempu, dan Puskesmas Benculuk. “Akan segera kita sosialisasikan bahwa semua kantor harus menyediakan ruang

khusus menyusui,” tegasnya. Masih menurut Rio, pengesahan perda pelayanan kesehatan reproduksi kemarin diharapkan mampu mendongkrak persentase pemberian ASI eksklusif di Banyuwangi. “Saat ini tingkat pemberian ASI eksklusif baru sekitar 65 persen. Kita harapkan dapat meningkat menjadi 90 persen,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Akui Buang Bayi karena Hindari Malu BANYUWANGI – Pasangan kekasih, Wika Andariyatul, 18, dan Bagus Putra Wicaksono, 19, yang didakwa membuang bayi kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (18/8). Persidangan yang mengagendakan pemeriksaan terdakwa ini menguak sejumlah fakta unik. Di antaranya, salah satu alasan bayi umur tujuh bulan tersebut dibuang oleh kedua orang tuanya sendiri. Di persidangan tersebut, pasangan itu mengaku terpaksa membuang bayinya untuk menghindari rasa malu. Bayi yang lahir prematur itu diakuinya akibat hubungan di luar nikah. Bayi malang itu diakui Wika lahir di kamar mandi. Saat itu perempuan yang baru lulus SMA ini mengaku perutnya sakit. Saat duduk di closet, tibatiba saja bayi itu keluar. Dengan

DISIDANG : Wika dan Bagus digiring petugas Kejaksaan menuju ruang sidang PN Banyuwangi.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

mempergunakan pecahan kaca, dia memotong ari-ari bayi itu. Selanjutnya, bayi itu dibungkus sebuah kain sarung. Setelah melahirkan, Wika segera menghubungi pacarnya, Bagus. Dari sana, niat membuang bayi itu pun muncul. “Intinya keduan-

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

ya ingin menghindari rasa malu. Karena belum menikah,” beber Jaksa Semu SH yang menangani kasus tersebut. Saat rencana itu dijalankan, bayi yang lahir dalam kondisi hidup itu dibuang di lokasi sepi di Lingkungan Pacean, Kelu-

rahan Boyolangu, Kecamatan Giri. Bayi berjenis kelamin lakilaki itu dibuang dengan menggunakan tas kertas di sebuah pohon kelapa dekat sungai. Usai memeriksa keterangan kedua terdakwa, Jaksa Semu menuturkan sidang akan dilanjutkan pekan depan. Agendanya adalah pembacaan tuntutan atas Wika dan Bagus. “Saksi sudah dimintai keterangannya, dan terdakwa juga sudah,” katanya. Seperti diberitakan, sesosok mayat bayi ditemukan warga tergeletak di dalam sebuah tas di Lingkungan Pacean, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi pada 24 Mei lalu. Bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga setempat Hambari, 65. Saat ditemukan bayi sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan membiru dengan terbungkus sebuah sarung lengkap dengan ari-ari.(nic/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos

KESEHATAN

Selasa 19 Agustus 2014

R A D A R

33

B A N Y U W A N G I

Klinik Psikotest Telah Hadir di RS Al Huda Bisa Layani Perorangan, Instansi, dan Perusahaan

ISTIMEWA

KESEHATAN: Pelayanan di salah satu posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono.

Pelayanan Tiga Pilar di Meja 6 Posyandu SRONO-Posyandu sebagai kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dibantu petugas kesehatan diharapkan mampu mencegah, serta menjaring permasalahan kesehatan yang ada di sekitar masyarakat sedini mungkin. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono baik dalam bentuk aspek sasaran , aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana, dan lain sebagainya dengan tujuan memberi pelayanan

kesehatan ibu dan anak serta menyejahterakan kesehatan dengan program dan pelayanan terpadu. Salah satu program promotif yang ditujukan kepada ibu hamil di Posyandu yang belum mengetahui status sudah terpapar virus HIV (human immunodefeciensi virus) atau pun yang HIV negative, adalah dengan melakukan pemeriksaaan PMTCT ( prevention ot mother to child) adalah upaya pencegahan penularan virus HIV dari ibu ke anak yang dilakukan kepada semua wanita usia subur dan ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu, karena virus tersebut mampu

merusak system kekebalan tubuh manusia. Posyandu Kantil II dengan penanggung jawab bidan wilayah Undatun Nikmah,S. ST Keb, adalah salah satu Posyandu percontohan di wilayah kerja Puskesmas Kebaman Kecamatan Srono yang dipimpin oleh Endang Sri Utaminingsih,SKM.MMKes dengan program inovasinya memberikan pelayanan secara terpadu dengan melibatkan 3 pilar yaitu dari pemerintahan, TNI/POLRI dan kesehatan. Di Posyandu, 3 pilar tersebut setiap bulan memberikan penyuluhan yang sudah terjadwal.

Pelayanan preventive of mother to child juga diberikan di meja 6 kepada seluruh WUS, ibu hamil yang datang ke Posyandu diharapkan mampu mendeteksi secara dini faktor resiko terinfeksi HIV di tingkat pelayanan posyandu. Pelayanan di meja 6 yang juga diberikan di Posyandu itu adalah konseling kekerasan dalam rumah tangga yang bekerja sama dengan polsek setempat. Posyandu menjadi bentuk forum komunikasi, alih teknologi, dan wadah pelayanan kesehatan secara komprehensif dalam pengembangan sumber daya manusia sejak dini. (*/abi)

GENTENG- Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan psikotes, RS Al Huda saat ini telah dibuka layanan psikotest bagi perorangan, instansi atau perusahaan. Dr Alief SpJ, dokter spesialis jiwa RS Al Huda Genteng menjelaskan, psikotest adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan sikap tersebut. “Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang, tapi juga termasuk kepribadiannya. Dari integrasi tes-tes tersebut akan diperoleh gambaran mengenai orang yang dites dan diharapkan dapat memberikan masukan dalam menentukan berbagai macam kebijakan”. ujarnya.

Dijelaskan, manfaat dari psikotes itu adalah bisa mengungkapkan berbagai corak kepribadian yang tersembunyi dan sukar untuk diketahui melalui wawancara atau pengamatan sehari-hari. Sehingga hasil itu bisa digunakan sebagai pertimbangan oleh instansi atau perusahaan untuk menerima atau menolak karyawan, menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sesuai dengan kepribadiannya, memindahkan seseorang dari posisi yang lama ke posisi baru sesuai dengan kepribadiannya. “Test itu juga bisa untuk mengetahui potensi diri kita sendiri tentang kelebihan dan kekurangan. Sehingga kita bisa memperbaiki kekurangan kita dan memaksimalkan kelebihan kita,” ungkapnya Ditambahkan, ada beberapa psikotest yang sering dilakukan, salah satunya adalah MMPI. “Tes MMPI lebih merupakan suatu alat bantu yang dapat melihat berbagai macam faktor dalam kepribadian seseorang. Tes MMPI ini dapat

melihat apakah seseorang mempunyai kematangan ego yang baik, kemampuan untuk menahan emosi dan dominasinya di dalam kehidupan sosial, terutama bila seseorang mengalami tekanan dalam pekerjaannya,” katanya. Masih banyak lagi kegunaan tes MMPI ini, sehingga penggunaannya sangat diperlukan pada kondisi yang memerlukan objektivitas yang tinggi. “Satu hal yang cukup istimewa dalam tes MMPI itu adalah bahwa penilaiannya dilakukan secara komputerisasi sehingga mengurangi subjektivitas dari pemeriksa. Keuntungan lain tes ini juga bisa mengetahui apakah orang yang mengisi tes ini berbohong, berpura-pura baik atau buruk, dan berlebihan menanggapi pertanyaan di dalam tes,” urainya. Keterangan lebih lanjut tentang layanan psikotest ini bisa menghubungi Klinik Psikotest RS Al Huda di Jalan Gambiran nomor 225, Genteng, Banyuwangi atau menghubungi nomor telpon (0333) 842038. (*/abi)

Puskesmas Paspan Gelar Lomba Kader Cerdas GLAGAH – Puskesmas Paspan mempunyai cara tersendiri dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69. Puskesmas yang membawahi sepuluh desa se-Kecamatan Glagah itu pada Kamis (14/8) menggelar lomba kader cerdas dan duta anak tokcer. Dalam lomba ini setiap desa diwakili tiga orang kader Posyandu untuk mengikuti lomba demo penyuluhan kesehatan anak, demo menghadapi kasus kesehatan ibu dan anak, dan pemahaman materi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kepala Puskesmas Paspan, dr. Husnul Mufidati dalam sambutannya menjelaskan tujuan dilaksanakan lomba ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kader Posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “ Di Kecamatan Glagah ada 48 Posyandu dan 250 kader. Saya ingin para kader Posyandu bisa menjadi kader cerdas,

sesuai dengan motto Puskesmas Paspan yaitu Cekatan Raih Desa Sehat (Cerdas), “ tegas Husnul disambut tepuk tangan kader yang hadir. Dalam perlombaan itu, para peserta menghadapi juri yang berpura-pura menjadi seorang ibu dengan membawa balit-

anya ke Posyandu. Awalnya, peserta melakukan penimbangan bayi. Setelah itu mencatat berat badan bayi di buku KMS, dan terakhir peserta harus menghadapi keluhan dan memberikan solusi terhadap keluhan ibu tersebut. Setelah dilakukan penilaian

dari segi kecekatan dan kemampuan kader, akhirnya Posyandu Wonosari Desa Tamansuruh berhasil meraih juara pertama, disusul Posyandu Kelurahan Banjarsari sebagai juara kedua, dan juara ketiga disabet Posyandu Desa Glagah. (*/abi)

BANYUWANGI

ROGOJAMPI

JAJAG

BANYUWANGI

JUARA : Kepala Puskesmas Paspan, Kecamatan Glagah memberikan hadiah kepada pemenang lomba Kader Cerdas, Kamis (14/8).

SPV, Sales, Gudang, Admin

Geladag

2 Rumah

Djl Tnah L355 m2 Geladag (Sblh Koperasi Bimantara) Rgj H: 081913935209

Djl 2 rmh lokasi di pusat Kota Jajag. L.10000 m2 Kebalen-Rgj, L.23500 m2 PancoranArah Bandara, L.1150 m2 Mendut-Bwi, L.5000 m2 Meneng-Ketapang. L.10650 m2 Utara Meneng. Hub. 081938186888

An Export Oriented Furniture Company Urgently Need a Qualified Accountant. To Apply, Please Submit Your CV to PT. Warisan Eurindo, Jl. Letjend Soeprapto 69 Banyuwangi

BANYUWANGI Jl. Penataran Djl cpt tnh Jl Penataran L960m, SHM, cck buat ktr,gdg, rmh, cafe,resto,dll.Hub 0818372123 (Griya Agus Salim Residence G-8)

BANYUWANGI

NEW AVANZA 2014 Ready stok New Avanza tahun 2014, Hubungi Oki, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08123238335.

Ingin kegiatan Agustusan di kampung, kelurahan atau desa dimuat di harian Jawa Pos Radar Banyuwangi, hubungai Gerda Soekarno nomor HP, 085263555566

SEMANGAT: Kantor Syahbandar Tanjug Wangi menggelar apel dan dilanjutkan lomba kelereng.

MERDEKA: Warga Lingkungan Jogolantri, RT 03/RW I Kelurahan Sumberejo menggelar lomba karung.

BANYUWANGI

LAND ROVER DEFENDER ‘81 Dijual Land Rover Defender tahun 81, long chasis, diesel matic, warna hijau. Hub. 0811354614

BANYUWANGI TOYOTA AGYA 2014 Ready stok Agya tahun 2014, Hubungi Wahid, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234730670

BANYUWANGI NEW KIJANG INNOVA 2014 Ready stok New Kijang Inova tahun 2014, Hubungi Luluk AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234513111

Jl. Mendut Djl Rmh Loteng 5 KT,3 KM, L 120 m, LB 170 m, SHM, Jl. Mendut Hub: 082245005557

NEW YARIS TRD SPORTIVO 2014

PROMO IKLAN LOWONGAN

BANYUWANGI STNK

ROGOJAMPI

Ready stok New Yaris TRD sportivo tahun 2014, Hubungi Ragun AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08124937728

Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000

Hlg STNK P 5568 WI a/n Nasihin, Dsn Kunir RT04/01 Singojuruh, Singojuruh

Dikontrakkan

Onderdil Mobil

Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000

Hlg STNK P 4495 XW a/n Ardhila Permana Putri, Kalibaru Kulon 78 RT1/7 Kalibaru Kulon

Dikontrakkan Ruko Luas 497 m2 Depan Mitra Rogojampi Hub: 081913935209

Djl Murah Onderdil Mobil Mcm2 Merk Bkn Brng Bekas di Bwi H: P. Seger 08123492250

HUBUNGI: 0333-412224

HUT KEMERDEKAAN RI KE-69

ISTIMEWA

Dibutuhkan Segera SPV (Min D3), Sales, Gudang, Sopir/Helper Min. SMA, Admin Min. D3 Untuk Distributor Makanan Di Banyuwangi. Kirim Lamaran Lengkap Ke PO BOX 4088 SBS / 087755926086

Accountant

ISTIMEWA

SERIUS: Peserta Psikotest sedang mengerjakan soal-soal MMPI di Klinik Psikotest RS Al Huda Genteng.

Nissan Evalia

Dijual Nissan evalia/livina tahun 013/014/08 pth/slvr pmk hrg 141/155/133 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Datsun Go+

All New Xenia

Dijual Daihatsu All new Xenia tahun 013/013 slvr/pth pmk hrg 141,5/127 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Honda Freed

Toyota Avanza Veloz

Dijual Toyota New Avanza Velos tahun 013/05 putih pmk hrg 151/103 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Kijang Innova

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO

Mobil Murah dgn 7 Penumpang? Datsun Go+ Jawabannya! Melayani Cash & Kredit s/d 5 Th. Tipe Tertinggi Cuma 108 Jt-an. H: Grace 081330708681/087854771811

Dijual Honda freed tahun 010 pmk hrg 179 juta nego brg istw , Bisa cash/ kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota kjg Innova tahun 011/07 slv/bru pmk hrg 198,5/146,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Grand Livina

Promo Nissan Merdeka DP G. Livina 32 Jt, March 29 Jt & X-Trail 26 Jt & Masih Banyak Bonus Lainnya. Info Lebih Lanjut Hub: Adwar Nissan Bwi 081259550876


DAERAH

36

R A D A R

Jawa Pos

Selasa 19 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Pecah Kaca Mobil, Sikat Rp 250 Juta

DENPASAR

Milik Pengusaha Tembakau di Ambulu

DOK.RADAR BALI/JPNN

Rancang VIDEO BARU: Grup musik [XXX] kini mencari sosok yang tepat untuk memerankan Kebo Iwa dalam video yang bakal mereka garap.

[XXX] Cari Pemeran “Kebo Iwa” untuk Klip BELAKANGAN ini kelompok musim [XXX] selain disibukkan manggung di sejumlah even musik di Bali. Tapi, meski begitu mereka juga saat ini tengah menyiapkan sebuah video klip berjudul Kebo Iwa. Video klip yang diambil dari lagu di album Welcome To Bali itu saat ini masih sedang mencari model yang tepat untuk memerankan tokoh Kebo Iwa dan peran lainnya. Hal itu diungkapkan I GN “Rahman” Murthana, produser dan manajer kelompok musik [XXX] akhir pekan lalu. Manurutnya, sekarang mereka mau mengejar untuk penyelesaian klup Kebo Iwa dan pihaknya masih dalam tahap melakukan cating internal untuk peran Kebo Iwa. Ini dilakukan agar pemeran sesuai karakter lakon tersebut. “Konsep sudah ada dan sekarang cari pemerannya. Castingnya langsung ke studio Jaya Giri tetapi rencananya casting terbatas. Misalnya, kalau ada yang punya teman yang mendekati peran yang kami cari, terlebih dahulu direkam di kamera,” ujarnya. “Kalau memang cocok dengan karakter yang kita cari, ya kita tentu rekomendasi untuk ikut dalam penggarapan video Kebo Iwa,” imbuh Rahman. Untuk respons album Welcom To Bali, kata dia, untuk lagu-lagu memang terbukti responnya bagus. Hal itu terlibat ketika mereka main di sejumlah tempat, para penonton hampir semuanya hafal. “Waktu main di Buleleng juga terbukti sukses dan penonton banyak hafal lagu-lagu dan di mana-mana responsnya juga bagus,” tegas Rahman. Sementara untuk penjualan compact disc (CD) album tersebut di toko masih jalan, tetapi tidak seperti sebelumnya karena masyarakat sekarang masih minim apresiasi dan lebih suka men-download dan termasuk musisi yang lainnya tergabung di bendera Jaya Giri Production volume pernjualannya menurun. “Hampir semua yang saya produksi semua mengalami penurunan. Begitu juga para musisi Bali lainnya mengalami hal yang sama,” pungkasnya. (dwi/pit/jpnn)

BULELENG

SHULHAN HADI/JP-RaBa

SAMBUNG: Para pekerja mengelas besi yang akan digunakan sebagai penyangga sementara jembatan.

Cross Jembatan Wiroguno Mulai Dipasang GAMBIRAN – Proses pengerjaan Jembatan Wiroguno yang menghubungkan wilayah timur dan barat Desa/Kecamatan Gambiran mulai dilakukan. Salah satu baja rangkaian kerangka jembatan kemarin mulai dipasang. Pemasangan baja tersebut dilakukan dari sisi timur jembatan. Menurut Dodik, 39, salah seorang teknisi jembatan mengatakan, sejak kemarin (18/8) para pekerja melakukan penempatan cross jembatan di sisi timur. Cross tersebut nantinya menjadi bantalan jembatan. “Baru saja selesai memasang

satu cross,” ujarnya. Selain itu, para pekerja lainnya melakukan penyambungan besi yang akan dijadikan tiang penyangga sementara. Sejak pagi belasan tabung pipa mulai dipotong dan disambung menjadi rangkaian bujur sangkar. “Ini empat pipa dijadikan satu,” terangnya. Sementara itu, terkait banyaknya warga yang menyaksikan proses pemasangan kerangka jembatan, dirinya mengimbau agar warga berhati-hati dan tidak melakukan hal yang bisa membahayakan dirinya maupun orang lain. “Orang-orang

yang menonton tidak mengganggu, tapi ya jangan sampai mengganggu,” imbaunya. Galih, 21, salah seorang warga yang siang kemarin berada di lokasi mengatakan, dirinya sengaja ingin menyaksikan pemasangan rangkaian jembatan tersebut karena belum pernah melihat sebelumnya. Selain itu, dirinya juga tertarik lantaran ingin melihat proses pemasangan yang disesuaikan dengan pelajaran fisika yang dia peroleh saat sekolah. “Kebetulan pas santai, sambil ingin menyesuaikan teori keseimbangan benda tegar di Fisika,” cetusnya. (sli/als)

Petani Buah Naga Waspadai Pencuri PURWOHARJO – Para petani buah naga di Banyuwangi selatan saat ini mulai banyak inovasi. Selain memanfaatkan lampu pijar untuk bantuan kesinambungan proses pembuahan, perawatan yang relatif mudah seolah membuat para petani buah naga terlihat bisa santai. Kendati demikian, kondisi di lapangan berkata lain. Para petani ini saat ini mulai mewaspadai adanya ancaman pencurian dari orang tidak bertanggung jawab. Secara umum, biasanya pencuri hasil pertanian lebih suka mencuri jeruk atau cabai. Hal ini karena proses petiknya cenderung lebih gampang. “Kalau jeruk kan mudah, terus cabai biasanya dibabat begitu saja. Kalau buah naga, Alhamdulillah belum pernah,” ujar Hadi, salah seorang petani buah naga di wilayah Banyuwangi selatan. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya ikhtiar dengan melakukan pemasangan pagar. Upaya ini dilakukan agar tidak kecolongan, selama ini kasusu pencurian buah naga memang belum terjadi, dari situlah dirinya melakukan pencegahan. “Kita jaga-jaga, jangan sampai nanti menyesal setelah ada orang berbuat tidak benar,” terangnya.

RADAR BALI/JPNN

Panjat Pinang Berhadiah Tiga Motor SEDIKITNYA 22 regu mengikuti lomba panjat pinang di Lapangan Bhuwana Patra, Singaraja, Buleleng, Minggu (17/8) lalu. Even ini rutin dihelat tiap tahunnya, dan selalu digelar bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Repubrik Indonesia (RI). Tahun ini, puluhan regu itu berjibaku untuk meraih hadiah utama tiga unit sepeda motor. Kupon hadiah utama dan bendera merah putih diletakkan di ujung atas pohon pinang yang dijadikan media panjat pinang tersebut. (eps/djo/jpnn)

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

UANG BARU: Petugas Bank Indonesia Perwakilan Jember melakukan sosialisasi uang baru di Pasar Tanjung, Jember, kemarin (18/8)

Sosialisasi Uang, BI Blusukan Pasar

SHULHN HADI/RABA

WASPADA: Hasil panen yang bagus membuat petani waspadai pencurian.

Selain itu, pemasangan pagar juga dimaksudkan untuk mencegah tindakan iseng dan serangan binatang yang mengakibatkan rusaknya tanaman buah juga untuk mencegah orang jahil. “Biasanya ada orang cuma ingin memetik satu buah, tapi karena tidak hati-hati akhirnya merusak tanaman lainnya, kalau panen saja sebenarnya bisa minta,” cetusnya. Menanggapi kemungkinan tersebut, Kapolsek Purwoharjo AKP Tri-

joko Setyonarso mengungkapkan, sebenarnya pencurian buah naga pernah terjadi, namun jumlah kerugian memang kecil. Terkait upacara dan antisipasi para petani, pihaknya menyambut baik dengan akan melatih pengamanan kepada para petani. “Sebenarnya pencurian pernah ada, tapi kecil. Kewaspadaan warga itu, pihaknya akan menyikapi dengan pelatihan melalui Bhabinkamtibmas setempat,” ujarnya. (sli/als)

Makam Yansi Bakal Dibongkar BONDOWOSO – Kematian Yansi Isiandi Eka Marhiantoni,16, siswa SMK Pembangunan Pertanian Bondowoso yang tewas dianiaya Subagio, 44, ayah tirinya terus diusut oleh polisi. Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif melalui Kasatreskrim AKP Mulyono mengatakan dia akan segera membongkar makam korban dalam waktu dekat ini.”Untuk memastikan luka yang dialami korban. Dan untuk dilakukan visum et repertum atau otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” katanya. Selain itu, Kapolres mengatakam jika ayah tiri itu melakukan penganiayaan hingga menyebakan kematian korban,

JEMBER – Kota Suwar-Suwir kembali diteror perampokan dengan modus pecah kaca mobil. Yang terbaru, kemarin (18/8) pelaku perampokan modus pecah kaca mobil beraksi di Ambulu. Uang tunai Rp 250 juta berhasil digasak pelaku. Yang menjadi korban adalah Sukijo Joko Asmoro, warga Tegal Besar, Kaliwates, Jember. Korban baru mengetahui mobilnya menjadi sasaran perampok sekitar pukul 14.30. “Kejadiannya di gudang Rimba Mas, Karanganyar, Ambulu,” katanya. Korban sempat melihat pelaku lari membawa kantong plastik yang berisi uangnya dengan mengendarai motor. Namun, dia tidak sempat menghafal ciri-ciri pelaku. Kasi Humas Polsek Ambulu Aiptu Tamimi mengatakan, korban bersama rekannya kemarin mengambil uang Rp 300 juta dari Bank BCA Ambulu. Setelah mengambil uang, korban mampir ke gudang miliknya yang ada di Dusun Sumberan, Desa Karangannyar, Ambulu. “Katanya mau menyerahkan uang Rp 50 juta untuk persiapan membayar tengkulak tembakau,” ujarnya. Korban bersama Sholekan, rekannya, meninggalkan sisa uang miliknya Rp 250 juta di mobil Suzuki Karimun nopol P 1534 RL itu. Tetapi, baru sekitar 5 menit meninggalkan mobilnya, dia diberitahu salah seorang saksi bahwa kaca mobilnya pecah. “Korban mengaku sengaja memisahkan uang Rp 300 juta menjadi Rp 250 juta dan Rp 50 juta,” terang Tamimi. Kejadian itu sempat menarik perhatian warga setempat. Setelah menjadi korban perampokan, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Ambulu. “Korban sudah melaporkan peristiwa itu kepada kami,” aku Tamimi. Polisi telah memeriksa korban dan saksi untuk memperoleh data yang lebih akurat. Sementara, mobil korban yang mengalami kerusakan kaca di pintu sebelah kiri penumpang ikut diperiksa polisi. “Kami sudah periksa korban dan mobil yang dirusak pelaku,” paparnya. (jum/rul/har/jpnn)

maka pelaku akan diancam hukuman 15 tahun penjara. Petugas Reskrim sudah menginterogasi para saksi, antara lain pihak sekolah, puskesmas, dan pihak keluarga serta tetangga dekat pelaku dan korban. Kapolres menambahkan dia akan mengusut tuntas kasus ini untuk menegakan keadilan bagi korban yang meninggal karena kematian yang tidak wajar. Sementara itu dari puskesmas Tegalampel yang sempat melihat kondisi korban didapat informasi jika ayah tiri korban tak membawa pulang paksa korban dari perawatan, kemungkinan besar korban selamat dari kematian. Kepala Puskesmas Tegalampel dr

Umi yang ditemui koran ini mengatakan saat datang ke Puskesmas Tegalampel (9/8) kondisi korban sangat memprihatinkan. “Karena mulai dari kepala hingga ujung kaki ada luka lebam dan nada gumpalan darah,” katanya (12/8). Menurut dr Umi, luka korban sempat difoto oleh petugas kesehatan. Diperkirakan, luka itu karena pukulan benda tumpul. “Bahkan, ujung jari-jari kaki seperti kena pukulan atau jepitan stang (alat dari besi untuk cabut paku, Red),” katanya. Namun begitu, korban masih bisa berbicara dengan dirinya. Bahkan, korban bisa berjalan dan duduk. (eko/wah/jpnn)

JEMBER – Tak perlu kaget bila masyarakat menerima uang pecahan Rp 100 ribu dengan penampilan sedikit berbeda. Sebab, mulai kemarin (18/8) pemerintah mengedarkan uang edisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2014. Agar uang baru tersebut tak dianggap uang palsu, petugas Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember kemarin blusukan Pasar Tanjung. Mereka menyosialisasikan beredarnya uang baru yang diedarkan di momen HUT RI ke-69 tersebut. Perubahan mencolok dari uang baru ini ada pada tulisa yang awalnya hanya Bank Indonesia menjadi Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI). Karena itu, uang baru ini lebih dikenal dengan uang NKRI. Di awal ini, BI baru mengedarkan sebanyak Rp 80 miliar. Uang tersebut diedarkan di wilayah BI Perwakilan Jember, yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondosowo, Lumajang, dan Jember. Ada dua petugas BI yang melakukan sosialisasi kepada para pedagang kemarin. Sosialisasi ini disambut antusias oleh para pedagang di Pasar Tanjung. Sebelum turun ke pedagang, petugas BI mengumumkan sosialisasi ini melalui pengeras suara dari kantor Dinas Pasar Jember di Pasar Tanjung. Tidak sedikit pedagang yang mengerubungi petugas BI yang melakukan sosialisasi tersebut. Para pedagang juga rela menukarkan uang lama mereka dengan uang baru untuk sosialisasi. Selain tulisan NKRI, sebenarnya tidak banyak perubahan penampilan dalam uang baru ini. Beberapa perbedaan dengan uang lama adalah adanya tanda tangan Menteri Keuangan bersama Gubernur BI, dari yang sebelumnya hanya tanda tangan Gubernur BI dan Deputi Gubernur BI. Selanjutnya, logo BI tidak sebesar uang lama dan coraknya lebih beragam. Warnanya bukan hanya merah, tapi kombinasi merah, kuning, dan oranye. Gelar kepahlawanan Sukarno Hatta juga ditulis lengkap. Sedangkan nomor seri dicetak warna hitam, dari yang sebelumnya warna merah. Arif Indarto, salah seorang pedagang, mengaku senang dengan sosialisasi tersebut karena dapat langsung membedakan perbedaan uang lama dan baru. Dengan kegiatan tersebut, dirinya paham perbedaan uang lama dan baru. “Harusnya begini, kalau ada uang baru ada sosialisasi. Sehingga kami yang setiap hari bertransaksi menjadi tahu. Baru kali ini ada sosialisasi seperti ini,” akunya. (ram/har/jpnn)


OLAHRAGA

38

R A D A R

PERSEWANGI

vs

Jawa Pos

Selasa 19 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

PERSIGO

Ayo, Saatnya Lolos! BANYUWANGI - Persewangi berhasil mencatatkan rekor gemilang alias selalu menang kala bermain di kandang sendiri selama berkiprah di Kompetisi Divisi Utama musim ini. Menariknya, rentetan kemenangan The Lasblang (Laskar Blambangan), julukan Persewangi, itu diraih dengan skor 1-0. B E R BA H AYA : G e l a n d a n g Pe rs i g o , S u r yo E n t e n g o , bisa menjadi ancaman bagi Persewangi. Dia berhasil menjebol gawang Persewangi dalam pertemuan pertama lalu.

Hasil mentereng tersebut jelas ingin terus dipertahankan dalam melakoni sisa laga. Ambisi Merah-Hitam kembali meraih tiga angka cukup terbuka saat meladeni Persigo Gorontalo di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, sore ini (19/8). Pasukan Bagong Iswahyudi sebetulnya hanya butuh seri untuk menggenggam tiket ke babak 16 besar. Sebab, dengan tambahan satu poin itu, Nanda Pradana dkk sudah nyaman di puncak klasemen dengan 20 poin. Sampai saat ini tim pujaan

rakyat Bumi Blambangan tersebut masih bertengger di pucuk klasemen grup 7 dengan 19 poin. Persewangi unggul tiga angka dari Persebo Bondowoso yang memiliki satu laga sisa. Persigo Gorontalo hanya mengemas 12 poin. Namun, Persewangi tampaknya tidak akan bermain-main dalam laga tersebut. Para pemain tetap mengusung spirit tempur untuk menyapu bersih laga kandang sekaligus untuk memberikan kado manis kepada suporter. Selain ingin mendulang poin maksimal, Persewangi juga

akan mengakhiri kemenangan dengan satu gol lebih. Berkaca pada pertemuan pertama, The Lasblang mampu menahan imbang dengan skor 1-1 kala bermain di Stadion Merdeka, Gorontalo. Oleh karena itu, tuan rumah sangat diunggulkan dalam memenangkan pertandingan. Materi pemain Persewangi juga dinilai lebih baik ketimbang kubu tamu. Ratarata pemain Persigo masih muda. Mayoritas pemain lawan dihuni eks pemain PON Gorontalo n Baca Saatnya...Hal 39

ALI NURFATONI/RaBa

Trijaya Grup Terapkan Strategi Holding TRIJAYA Group adalah sebuah perusahaan holding company yang memiliki lima perusahaan. Yaitu Prima Mobil, Yamaha Amin Motor, KSP Al-Amin, PT Triaaa, dan Atalia Spa. Kelima perusahaan ini lebih menjamin terlaksananya sinergi pada seluruh aspek operasional dari perusahaan yang bernaung di bawah grup perusahaan. Melalui pembentukan strategic holding ini, Trijaya Group meyakini seluruh potensi dan kompetensi perusahaan dalam grup, baik dalam bidang operasional, produksi dan terutama pemasaran, dapat disatupadukan dengan semakin baik untuk memberikan kinerja optimal. Komisaris Utama Trijaya Grup, HM Hendry Supriadi, SH menjelaskan, sebagai

perusahaan yang fokus terhadap jasa, maka pelayanan haruslah memiliki kualitas dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. Misalnya, Prima Mobil yang merupakan bursa mobil dan truck baru bekas segala merk. Semua kendaraan yang dijual dalam keadaan sangat baik. Sejarah kepemilikan mobil pun sangat jelas dan dijamin aman. Selain terjun di otomotif roda empat, Trijaya juga memiliki unit bisnis roda dua, yaitu Yamaha Amin Motor. H. Hendry menambahkan, Trijaya juga terjun dalam usaha perjalanan umrah ke tanah suci. Melalui bendera PT TRIAAA (Amin, Amanah, Alhamdulillah), biro ini mengupayakan untuk membantu masyarakat yang ingin pergi

Istimewa

HM Hendry Supriadi, SH

ke tanah suci dengan pelayanan yang baik. Satu lagi, perusahaan jasa yang didirikan Trijaya adalah Athalia Daily SPA and Slimming yang memberikan jasa perawatan tubuh Spa. Jika Anda ingin merelaksasi tubuh, maka

dengan datang dan melakukan perawatan di Athalia, maka kesehatan Anda akan lebih segar. Perusahaan lainnya adalah KSP AL Amin. Di mana nasabahnya sudah mencapai ribuan orang. Dengan kepercayaan nasabahnya itu, kini KSP Al Amin menelurkan berbagai produk andalan. Seperti tabungan Pijar (pendidikan dan pelajar). Pijar ini adalah tabungan perorangan untuk anak usia sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP dengan syarat mudah dan menguntungkan. “Pijar ini dilandasi dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi, dengan mempersiapkan sejak dini, maka jalan menabung adalah hal yang paling baik,” ujar H Hendry. (*/als)

Alamat: Prima Mobil Jl Yos Sudarso No. 60 Banyuwangi Telpon (0333) 417707. Athalia Daily SPA and Slimming Jl MH Thamrin Ruko Rizky Residence Blok A-8 Banyuwangi 082131899899. Yamaha Amin Motor Jl. Kapten Ilyas No. 5 Banyuwangi Telpon (0333) 424165; Amin Motor Jajag Jl. PB. Sudirman No. 16 Jajag Telpon (0333) 393889; Amin motor Genteng Jl. Raya Jember No. 1 Genteng Telp (0333) 842532. KSP Al-Amin Jl. Yos Sudarso No. 60 Banyuwangi Telp (0333) 417707; Rogojampi; Jl. Raya Senpi 62-63 Telpon (0333) 634519; KKP Jajag Jl. PB. Sudirman No. 16 Telp (0333) 393889; KKP Genteng Jl. Raya Jember No. 01 Telp (0333) 848138; KKP Siliragung Dsn. Sumberbening Siliragung Telp (0333) 710281; KKP Tegaldlimo Dsn. Damtelu Telp (0333) 597176; KKP Kali Boyo Benculuk Telp (0333) 394332.

LENSA RADAR

DI LUAR KELAS: Salah satu bentuk siswa belajar dan berinteraksi langsung.

Lensa Jawa Pos

PALING BONGSOR: Siswa kelas 6 SDK Santa Maria terlihat aktif SEMANGAT: Siswa kelas di dampingi guru dan kepala sekolah siap dalam pelestarian tukik. melestarikan penyu.

Siswa SDK Santa Maria Lepas Liarkan 300 Tukik BANYUWANGI - Populasi penyu (sea turtles) alias kura-kura laut saat ini terus menyusut. Manusia masih menjadi predator utama yang membuat hewan ini makin langka. Menurut para ilmuan, penyu termasuk salah satu binatang purba yang masih hidup hingga sekarang. Penyu dipercaya telah ada sejak akhir zaman Jura (145-208 juta tahun yang lalu). Ini berarti seusia dengan Dinosaurus. Namun, setiap tahun jumlah penyu terus menyusut. Padahal, meskipun sekali bertelur, penyu betina mampu menelurkan hingga 100 butir lebih, namun yang mampu

bertahan hingga menjadi penyu dewasa hanya berkisar 1 persen. Perburuan manusia yang memperdagangkan telur dan dagingnya juga turut andil dalam memusnahkan hewan purba ini. Untuk menyelamatkan keberadaan hewan ini, berbagai kalangan mulai giat melakukan pelestarian. Salah satunya seperti yang dilakukan sebanyak 290 murid SD Katholik Santa Maria, Senin kemarin (18/8). Bertempat di Pantai Boom, Banyuwangi, siswa yang didampingi guru, wali murid, dan anggota keluarga lainnya itu melepaskan tukik (anak penyu).

Kepala SDK Santa Maria, Suster Inigo mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian siswa kepada ciptaan Tuhan.“Anak-anak diajarkan untuk memahami ciptaan Allah seperti mereka yang terancam punah. Dengan melepaskan tukik diharapkan anak-anak dapat ikut memelihara lingkungan,” ujar Inigo.

Ada sekitar 300 tukik yang dilepaskan sore kemarin. Orang tua siswa juga ikut melepaskan tukik bersama anak-anaknya. Karena banyaknya siswa yang melepaskan, lokasi pelepasan harus diatur memanjang. Tukik yang biasanya ditempatkan di mangkuk juga harus dilepaskan dari tas plastik karena terlalu banyaknya tukik yang dilepaskan. (mg1/als)

FOTO-FOTO: GERDA SUKARNO/JP-RaBa

RAPI: Mejeng dulu sebelum melepas tukik di Pantai Boom.

HORE!: Setiap siswa mendapatkan satu tukik untuk dilepas.

CERIA: Persiapan siswa SDK Santa Maria melepas tukik di PantaI Boom sore kemarin.

NARSIS: Siswa berjajar di RTH Pantai Boom sebelum merelease penyu.


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Selasa 19 Agustus 2014

H A L A M A N

39

S A M B U N G A N

Pimpinan Definitif masih Digodok Parpol ■ FICKY...

Sambungan dari Hal 29

Keduanya adalah anggota dewan incumbent asal dua parpol peraih suara terbanyak Pileg 2014 tingkat Kabupaten Banyuwangi, yakni Ficky Septa Linda asal PDIP dan Joni Subagio asal PKB. Meski hanya berstatus pimpinan sementara, tugas yang mereka

sandang tergolong penting. Pada upacara pelantikan mereka akan bertugas memimpin sidang usai menerima palu dari ketua DPRD Banyuwangi periode 2009-2014. Selain itu, mereka juga mengemban tugas memimpin rapat-rapat di lingkungan DPRD Banyuwangi sampai DPRD Banyuwangi memiliki pimpinan definitif yang ditunjuk empat parpol peraih

suara terbanyak Pemilu 2014 tingkat Banyuwangi. Dikonfirmasi kemarin, Sekretaris DPRD Banyuwangi, Soedirman mengatakan, pihaknya memang belum menerima surat resmi dari PDIP terkait siapa yang ditunjuk pimpinan sementara DPRD Banyuwangi. “Tetapi, secara lisan, sudah ada pemberitahuan Saudara Ficky yang ditunjuk sebagai pim-

pinan sementara DPRD Banyuwangi,” ujarnya. Dari PKB, pimpinan sementara akan dipegang ketua DPC PKB Banyuwangi yang juga wakil ketua DPRD Banyuwangi periode 20092014, Joni Subagio. “Pimpinan sementara dari PKB dipegang sendiri Pak Joni,” kata Soedirman. Dia menambahkan, Sekwan belum menerima surat balasan

Menunggu Kiriman As Baru ■ DIBIARKAN...

Sambungan dari Hal 29

Akibat patah as, roda kiri belakang truk tersebut lepas hingga ke seberang jalan. Roda truk itu menghantam gorong-gorong di seberang jalan. Akibatnya, gorong-gorong tersebut rusak. Sopir truk itu mengaku tidak mengalami luka serius. Truk yang

ditumpangi seorang diri itu pun hanya mengalami kerusakan as roda. ”Saya kaget tiba-tiba truk yang saya kemudikan ini terguling. Beruntung, roda yang lepas itu tidak menghantam orang yang berkendara. Sebab, pagi itu jalan memang sepi,” ujarnya. Suroso menambahkan, truk itu belum dievakuasi karena masih menunggu as baru guna meng-

gantikan as yang patah. Hingga kemarin onderdil tersebut masih dalam perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi. ”Ini saya masih menunggu alat dari Surabaya. Saya betulkan dulu as roda yang patah itu baru saya evakuasi. Saya masih belum bisa mengira-ngira berapa total kerugian,” tambahnya. Tergulingnya truk Fuso tersebut

menjadi berkah tersendiri bagi pemuda setempat, yakni yang ikut menjaga truk. Petugas lalu lintas dadakan itu mengaku rata-rata mendapat uang Rp 40.000 per hari. Itu uang pemberian pengendara yang melintas. ”Kita mengatur jalan. Kalau kendaraan ramai harus dilakukan sistem buka-tutup,” ujar Mamat, 20, pengatur jalan dadakan. (mg5/c1/bay)

Sopir Belum Bisa Dimintai Keterangan ■ PEMAIN...

Sambungan dari Hal 29

Seperti yang dialami rombongan klub sepak bola asal Temuguruh, Kecamatan Sempu, Minggu siang lalu (17/8). Kendaraan bak terbuka yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Petaka tersebut merenggut dua korban jiwa, yaitu Davi Layang, 20, dan Muhammad Abdul Halim, 17. Kedua remaja asal Desa Temuguruh itu tewas di lokasi kejadian. Belasan korban lain mengalami luka. Hingga kini para korban masih dirawat di RS Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Korban yang sebelumnya mendapat perawatan medis di Puskemas Singojuruh sudah diperbolehkan pulang. Peristiwa tersebut jelas menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Para pencinta sepak bola di Banyuwangi juga sedih atas peristiwa yang melibatkan Daihatsu Grand Max bernopol DK 9950 AN itu.

ALI NURFATONI/RABA

Viki Sapto

Lebih tragisnya, musibah berujung maut itu terjadi tepat pada peringatan HUT Ke-69 RI. Dua korban luka tercatat sebagai pemain Persewangi Muda (PM) yang berlaga di Liga Nusantara. Mereka adalah Nanang ‘’Sinyo’’ Mulyadi

dan Sampurno. Sebetulnya, tim mereka, yakni Persewangi Muda, sedang melakukan latihan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Namun, kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mangkir latihan, karena mengikuti laga uji coba di Wongsorejo. Namun, rencana laga uji coba tersebut gagal. Kendaraan mereka menabrak pohon mahoni. Beruntung, nyawa kedua pemain tersebut tidak melayang. Kedua korban hanya mengalami luka. Setelah dirawat di Puskesmas Singojuruh, manajemen PM membawa kedua pemain tersebut ke RS Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Kabar terbaru, ternyata ada satu lagi pemain Persewangi yang juga menjadi korban. Dia adalah Viki Sapto. Dia menjadi bagian skuad Persewangi U-17 dalam liga remaja Piala Suratin tahun ini. Remaja asal Glenmore tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Asisten pelatih Persewangi U-17,

Dolit, mengaku ada satu anak didiknya yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Setelah dirawat di RSUD Genteng, eks pilar Banyuwangi United (BU) liga remaja pada musim lalu itu diperbolehkan pulang. ‘’Setelah dirawat, dia diperbolehkan pulang,” katanya. Kanitlaka Polres Banyuwangi, Iptu Sumono menegaskan, jumlah korban meninggal tidak bertambah. Korban yang meninggal dunia tetap dua orang. ‘’Saya tadi cek ke rumah sakit. Korban yang meninggal tidak ada lagi. Memang ada korban yang menderita luka berat dan masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya kemarin. Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan. Barang bukti kendaraan juga sudah diamankan. Namun, polisi masih belum bisa memintai keterangan sopir, Yosef Anggoro, 19. ‘’Pengemudi masih belum bisa dimintai keterangan. Dia masih shock,” kata perwira dengan dua balok di pundak itu. (ton/c1/bay)

Bukti Masuk Database Kemendikbud ■ 600 GURU...

Sambungan dari Hal 29

Sebagai solusi, Suratno menyarankan agar setiap sekolah melakukan inisiasi dengan cara membuat bimtek K13 di internal sekolah. Guru yang telah mengikuti diklat K13 di P4TK Malang, kata dia, dapat menjadi pemateri bagi gu-

ru lain. Menurut Suratno, beberapa guru sekolah dasar (SD) sedang mengikuti diklat di sekolah masing-masing kemarin. Selanjutnya, guru SMP, SMA, dan SMK, yang akan melakukan diklat. “Yang jelas, secara substansi guru harus bisa melakukan pelayanan yang terbaik untuk anak didik,” jelas Suratno.

Sementara itu, jumlah guru SD yang belum mengikuti diklat K13 masih sekitar 600 orang. Dari sekian jumlah guru yang belum ikut diklat, baru sekitar 450 guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Salah satu syarat mengikuti diklat adalah memiliki NUPTK. Guru yang belum memiliki NUPTK disarankan

segera membuat. Terkait pembuatan NUPTK, menurut Suratno, guru harus mendaftar dibantu Bagian Kepegawaian Dispendik. NUPTK berfungsi sebagai bukti bahwa guru yang bersangkutan sudah terdaftar dalam database Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (mg1/c1/bay)

Tugas Sukses Langsung Sujud Syukur ■ BEBAN...

Sambungan dari Hal 29

Sepuluh hari kemudian, mereka disatukan dalam satu kompi. Kemudian, mereka dibagi menjadi pasukan 45, pasukan 17, dan pasukan 8. Formasi itu melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu tanggal 17, bulan 8, dan tahun 45. Dari ketiga bagian tersebut, pasukan delapan-lah yang paling menentukan kesuksesan upacara. Sebab, mereka bertugas mengibarkan bendera. Ada dua pasukan delapan yang dibentuk dalam upacara 17 Agustus 2014 lalu, yakni pasukan pengibaran bendera dan pasukan penurunan. Pasukan pengibaran diberi nama Pasukan Delapan A dan pasukan penurunan diberi nama Pasukan Delapan B. Pasukan Delapan A terdiri atas Jelvin Novetami, Kusrian Dian, Evi Ratnasari, Ghozy Alfiantika, Luki Andika, Agung Bimantara, Odi Ray Madinah, dan Majastyanata Raka. Pasukan Delapan B terdiri atas Anita Dwi P., Enggar Dwi N., Haryo Paradita W., Igo Fadilah I., Lina Dianti R., Dhany Abimanyu, I Gede Agung, dan Rega Fernando W. Satu anggota pasukan delapan, Haryo Paradita, menceritakan perjuangannya sebelum terpilih dalam pasukan delapan. Sebelum seleksi, pelatih memberikan materi yang cukup berat bagi mereka. Setelah terpilih, tidak ada sedikit pun kompensasi yang didapat. Haryo merasa pasukan delapan selalu menjadi perhatian. Sebab, pasukan delapan memiliki beban yang lebih berat daripada pasukan lain. Tak jarang, kata Haryo, tim delapan terus berlatih meskipun di waktu istirahat. Hal tersebut, menurutnya, menyebabkan karakter pasukan delapan menjadi lebih kuat dan tidak cengeng. “Salah sedikit, kita disuruh jungkir balik dan dimarahi. Pokoknya lebih berat daripada yang lain,” jelas Haryo. Sementara itu, Anita Dewi, anggota Pasukan Delapan B mengungkapkan, menjadi pasukan delapan adalah hal yang sangat menyenangkan. Meskipun berat, tapi bagi anggota Paskibra yang ingin menjadi dokter gigi itu, dirinya mendapat banyak dukungan dan harapan

dari empat parpol peraih suara terbanyak di Banyuwangi tentang siapa yang diajukan menjadi pimpinan definitif DPRD Banyuwangi periode 2014-2019. “Siapa yang ditunjuk menjadi pimpinan definitif dewan mungkin masih digodok di internal parpol masing-masing. Saya rasa tidak ada masalah walaupun jawaban tersebut baru kami terima pasca pelantikan,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, tidak menampik anggota PDIP menunjuk Ficky Septa Linda sebagai pimpinan sementara DPRD Banyuwangi. “Ya, Saudara Ficky memang ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD Banyuwangi,” tandasnya. Made menjelaskan, meskipun anggota yang ditunjuk sebagai

PAN Belum Tentukan Pilihan ■ LUPAKAN...

Sambungan dari Hal 29

Dari sepuluh parpol yang berhasil mengantarkan kadernya ke gedung DPRD, tidak semua bisa membentuk fraksi sendiri. Tiga parpol tidak bisa membentuk fraksi sendiri karena jumlah anggota tidak memenuhi syarat sesuai UU. PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, dan Partai Hanura, secara otomatis bisa membentuk fraksi sendiri karena jumlah anggota lebih dari tiga. Sesuai ketentuan, parpol dapat membentuk fraksi sendiri apabila jumlah anggotanya di DPRD sama dengan jumlah alat kelengkapan komisi. Jumlah komisi DPRD Banyuwangi ada empat. Dengan demikian, parpol dapat membentuk fraksi sendiri apabila memiliki empat orang di DPRD. Lima parpol, PDIP, PKB, Partai Golkar, PD, dan Partai Gerindra, memiliki anggota fraksi lebih dari empat. Dua parpol, PPP dan Partai Hanura, masing-masing hanya memiliki empat anggota. Tiga parpol yang tidak bisa membentuk fraksi sendiri adalah Partai Nasdem, PKS, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Jika tiga partai itu membangun sekutu politik, secara otomatis bisa membentuk fraksi gabungan sendiri. Jika tidak mau gabung, maka bisa bergabung dengan parpol yang bisa membentuk fraksi sendiri.

Hingga kemarin tiga parpol itu belum secara resmi mengambil keputusan apakah akan membentuk fraksi gabungan ataukah akan gabung dengan parpol yang memiliki fraksi sendiri. Partai Nasdem sudah memberikan sinyal akan membentuk fraksi gabungan bersama PKS. “Kita sudah bangun komunikasi politik secara intens dengan teman-teman PKS. Jika tidak ada perubahan, kita sepakat membentuk fraksi gabungan,” ujar Ketua DPC Partai Nasdem, Imam Misbah. Rencana Partai Nasdem dan PKS itu tampaknya tidak hanya sebatas wacana politik. Kedua partai tersebut sudah merancang nama fraksi yang akan dibentuk sebagai wadah perjuangan empat caleg terpilih dari Partai Nasdem dan PKS. “Kesepakatan awal kita fraksi gabungan Partai Nasdem dan PKS akan diberi nama Fraksi Nasional Sejahtera atau kita singkat Fraksi Nastra,” ungkap Misbah. Di tingkat DPP, Partai Nasdem dan PKS sulit bertemu karena perbedaan pilihan politik pada pemilu presiden lalu. Partai Nasdem mendukung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla, sedangkan PKS mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Walau di tingkat pusat kedua parpol itu sulit bersatu, tapi tidak menghalangi Partai Nasdem dan PKS di Banyuwangi bersatu. Menurut Misbah, perbedaan pilihan politik di tingkat nasional tidak akan menjadi penghalang bersa-

■ KOPER...

Sambungan dari Hal 29

Sebelumnya, pada 5 Agustus 2014 lalu, buku manasik haji untuk CJH telah dibagikan ke KUA masing-masing kecamatan. Dengan begitu, persiapan keberangkatan CJH Banyuwangi semakin matang. Tes kesehatan dan pengumpulan dokumen para CJH juga sudah hampir rampung. “Sebagian besar CJH sudah melaks-

anakan tes kesehatan. Paspor juga sudah hampir rampung semua. Tinggal sebelas orang yang belum mengumpulkan paspor,” kata Muklisin. Sementara itu, kelompok terbang (kloter) CJH Banyuwangi masih belum ditentukan hingga kemarin. “Hingga saat ini kami masih menunggu kebijakan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim terkait pembagian kloter,” ujar Muklisin. Diperkirakan, CJH Banyuwangi

saat masuk pasukan delapan. Itu membuat dirinya bersemangat. Dia mengaku, teman-teman dan orang tuanya memberikan support agar terus berlatih dengan baik. Ketika ditanya tentang apa yang membuat mereka terpilih dalam pasukan delapan, mereka hanya menerka-nerka. Ghozy Alfiantika, anggota Pasukan Delapan A mengatakan, kemungkinan karena mereka mampu bertahan lebih lama daripada yang lain. “Meskipun capai, kami berusaha bertahan, dan tidak menurunkan konsentrasi. Mungkin itu yang membuat pelatih memilih kita,” ujar Ghozy. Meski menyadari tugas mereka cukup berat, ke-16 remaja itu tak terlihat terbebani. Mereka menceritakan, tangis kebanggaan orang tua menjadi pemacu apa yang mereka lakukan. Setelah mendapatkan materi pada acara renungan malam, mereka mengaku, jiwa mereka seolah terbakar api patriotisme. Mereka pun berjanji kepada diri sendiri akan berubah menjadi manusia yang lebih baik meskipun tugas sebagai Paskibra sudah selesai. Sementara itu, para anggota Paskibra tersebut juga memiliki pelatih favorit yang menurut mereka cukup memahami kondisi mereka saat berlatih. Serentak mereka mengatakan

Pelatih Imam menjadi favorit. Ada satu pelatih yang menurut mereka selalu membuat tegang. Mereka hanya memberikan inisial E. Saat ditanya mengenai kemungkinan kegagalan dan keberhasilan saat upacara pengibaran bendera, mereka terlihat cukup tegang. Satu per satu mereka mengeluarkan pendapat yang sama, yakni akan menyesal seumur hidup. Kemudian, tiba-tiba seorang anggota Paskibra mengubah suasana. Dia berjanji akan menyukseskan upacara itu. Anggota Paskibra tersebut mengatakan akan melakukan sujud syukur di tempat jika pengibaran dan penurunan sukses. Seperti yang dilihat semua hadirin dan masyarakat Banyuwangi, peringatan detik-detik proklamasi berjalan lancar. Napas berat yang ditahan para hadirin upacara dibayar Paskibra dengan bendera yang berkibar di lapangan Blambangan. Senyum pelatih yang menanti dengan cemas menandakan upacara itu berjalan sukses. Pada malam harinya, semua anggota Paskibra merayakan keberhasilan mereka. Berkibarnya bendera dengan tegak menunjukkan tegaknya kemerdekaan Indonesia di Bumi Blambangan. (c1/bay)

akan dibagi menjadi dua kloter. “Berdasar peraturan, satu kloter terdiri atas 445 orang. Sesuai jumlah CJH saat ini, kemungkinan akan ada dua kloter,” ujar Muklisin. Sementara itu, pada 20 dan 21 Agustus mendatang, CJH akan diberi bimbingan manasik haji. Kegiatan itu akan dilaksanakan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Seluruh CJH akan mengikuti pemantapan manasik haji tersebut. (mg2/c1/bay)

Lipede Bisa Main Lagi Laga Hari Ini Sambungan dari Hal 38

SOLID: Anggota pasukan delapan pengibaran dan penurunan bendera beserta pelatih di Hotel Tanjung Asri Sabtu lalu (16/8).

tunya Partai Nasdem dan PKS di Banyuwangi. “Demi kepentingan Banyuwangi yang lebih besar, kita akan melupakan perbedaan politik yang terjadi di Jakarta,” tegas Misbah. Sinyal bergabungnya Partai Nasdem dan PKS juga datang dari Ketua DPD PKS Banyuwangi Mandiri Ratu Warang Agung. Walau tidak secara tegas menyatakan bergabung dengan partai Nasdem, tapi Agung memberikan sinyal tidak akan bergabung dengan parpol yang sudah memenuhi syarat membentuk fraksi sendiri di DPRD. “Kita akan membentuk fraksi sendiri. Kita tidak gabung dengan fraksi yang sudah ada,” ujar Agung tadi malam. Beda dengan Partai Nasdem dan PKS, PAN yang hanya memiliki satu kader di DPRD itu sedang berjuang melanggengkan koalisi permanen Merah Putih di Banyuwangi. Ketua DPD PAN Banyuwangi, Juwaini, mengaku sedang membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol yang tergabung dalam koalisi Merah Putih. Juwaini secara tegas menyatakan, PAN akan bergabung dengan fraksi partai koalisi pengusung capres Probowo-Hatta untuk membentuk Fraksi Merah Putih. Hanya saja, dia belum memutuskan pilihan partai anggota koalisi Merah Putih yang mana sebagai tempat bergabung. “Kita masih membangun lobi-lobi dengan PKS dan PPP,” cetus Juwaini tadi malam. (c1/afi)

Sebelas CJH Belum Setor Paspor

■ SAATNYA...

FREDY RIZKI/RABA

pimpinan sementara DPRD Banyuwangi sudah ada, tapi parpol berlambang banteng moncong putih tersebut belum menentukan siapa kader yang akan ditunjuk sebagai ketua DPRD Banyuwangi. “Siapa yang akan ditunjuk sebagai pimpinan definitif masih belum ditentukan DPP PDIP,” pungkas politisi asal Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu. (sgt/c1/bay)

Skuad Persewangi sudah berpengalaman dalam persepakbolaan tanah air. Selain permainan kolektif, kualitas setiap individu menjadi salah satu kekuatan yang menonjol bagi Persewangi. Amunisi legiun asing, macam Peter Lipede, di sektor pertahanan menjadi salah satu kekuatan Persewangi musim ini. Tuan rumah juga tidak memiliki beban berat dalam pertandingan tersebut. Bagong Iswahyudi juga bisa menurunkan skuad terbaik dalam laga tersebut. Hal itu menyusul kembalinya Peter Lipede dari akumulasi kartu kuning. Sedangkan, kapten tim, Nanda Pradana juga sudah fit dari gangguan kesehatan. Menang besar menjadi target yang bisa terwujud. Namun, semua prediksi tersebut hanya sebatas hitungan di atas kertas. Persewangi diminta tidak menganggap remeh calon lawan. Untuk itu, para punggawa Persewangi dituntut untuk fokus sepanjang untuk mencetak gol secepat mungkin. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, mengakui jika timnya memang diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. Namun, menurut dia, timnya tetap tidak mau terpeleset dalam duel tersebut. ‘’Kami hanya fokus menang,’’ ujarnya kemarin. Dia mengatakan, timnya memang dalam posisi cukup nyaman untuk keluar dari zona babak penyisihan. Meski begitu, kemenangan dalam laga kandang menjadi pelengkap sekaligus untuk memberikan kado manis bagi suporter. ‘’Kita ingin berikan yang

Sumbawa Barat v Persekam Metro Persewangi v Persigo Gorontalo KLASEMEN GRUP 7 1. Persewangi 10 5 4 1 7-3 19 2. Persebo 11 4 4 3 9-9 16 3. Persekam 10 4 3 3 13-6 15 4. Sumbawa Barat 11 4 2 5 9-7 14 5. Persbul Buol 9 3 4 2 12-6 13 6. Persigo 9 3 3 3 8-10 12 7. Persid 10 1 2 7 3-20 2 1) Dua tim teratas lolos ke babak 16 besar 2) Dua tim terbawah degradasi ke Divisi I

terbaik untuk Banyuwangi,’’ tandasnya. Mengenai materi lawan, dia mengaku cukup mengetahui gambaran permainan lawan dari pertemuan perdana. Untuk itu, timnya sangat optimistis untuk melibas lawan dengan skor besar. ‘’Itu yang menjadi target kami sesungguhnya,’’ janjinya. Asisten manajer Persigo, Ivan Hasan memberikan tanggapan mengenai pertandingan melawan Persewangi. Menurut dia, kualitas pemain Persewangi memang lebih baik jika dibandingkan dengan timnya. ‘’Persewangi tim bagus,’’ katanya. Meski begitu, timnya akan memberikan kejutan dalam pertandingan tersebut. Menahan imbang tuan rumah dinilai bukan merupakan hasil yang buruk. ‘’Nanti ada surprise untuk Persewangi,’’ tandasnya. (ton/c1/als)

Sosialisasi untuk Hindari Pemalsuan ■ DATA... Sambungan dari Hal 40

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Saiful Alam Sudrajat mengatakan, dengan adanya sosialisasi seperti itu, pihaknya berharap tidak ada lagi pemalsuan data yang selama ini menjadi kendala para calon TKI di Banyuwangi dan wilayah lain. Alam juga berharap perangkat desa di tingkat RT sampai desa meneliti data secara akurat dan

jangan mau diintervensi oleh warga yang mau menjadi TKI. “Harapan kami, semua pelayanan di tingkat desa yang menyangkut tenaga kerja ke luar negeri dilihat statusnya,” tandasnya. Ditambahkan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans, Joko Sugeng, selama ini banyak data tenaga kerja yang tidak sesuai data di tingkat desa. Dengan adanya sosialisasi itu, pemalsuan data calon TKI tidak akan ada lagi. “Selama ini PJTKI sering memanipulasi data supaya lolos menjadi TKI atau TKW,” ungkapnya. (azi/c1/abi)


RADAR GENTENG

40

R A D A R

Jawa Pos

Selasa 19 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

RSU Bhakti Husada Gelar Pemeriksaa Kanker Leher Rahim Gratis GLENMORE - Mendengar kata kanker, yang terlintas di benak kita adalah penyakit menakutkan dan sulit disembuhkan. Berdasar penelitian, kanker leher rahim atau serviks merupakan penyebab kematian terbanyak akibat kanker di negara berkembang. Kanker leher rahim adalah kanker yang tumbuh pada leher rahim (serviks) dan 95 persen disebabkan virus HPV (human papilloma virus). Gejala pada tahap pra kanker/dini biasanya belum timbul. “ Kalaupun timbul ciri khasnya itu biasanya keluar keputihan yang tidak khas,” jelas dr. Dita Diana Parti, Sp.OG, dokter kandungan di RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Masa preinvasif atau masa per-

tumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan memakan waktu antara 5 hingga 20 tahun untuk sampai menjadi kanker leher rahim. Oleh karena itu, sebaiknya sejak awal dilakukan pemeriksaan agar dapat dicegah terjadinya perkembangan pertumbuhan kanker tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar tak terjangkit kanker itu adalah menghindari menikah pada usia muda, mengikuti KB, pengobatan intensif sampai tuntas setiap ada infeksi genitalia, melakukan pemeriksaan rutin, dan teratur dengan pap Smear, yaitu metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi dini timbulnya kanker leher rahim. Apakah ada vaksinasi untuk

RSU Bhakti Husada For RaBa

SOSIALIASI: dr. Niluh memberikan penyuluhan tentang kanker leher rahim.

mencegah terjadinya kanker leher rahim? Dan siapakah yang harus divaksinasi? Vaksinasi dilakukan

pada wanita usia 9 tahun hingga 26 tahun (belum menikah atau belum pernah berhubungan badan).

Vaksinasi pada usia tersebut diharapkan bisa memberikan efek proteksi 100 persen. Bila usia di atas 26 tahun atau sudah menikah tetap dapat diberikan vaksin.” Hanya saja efektivitasnya berbeda, namun penting dilakukan untuk mengurangi risiko,” jelasnya. Melihat kondisi itu, RSU Bhakti Husada bersama BPJS Kesehatan Banyuwangi tergerak berpartisipasi aktif memberikan layanan pemeriksaan secara gratis kepada masyarakat, khususnya bagi pemegang kartu BPJS (Askes, Jamkesmas, Jamsostek, TNI/Polri) mulai bulan Juli 2014 sampai Desember 2014. Syaratnya wanita umur lebih dari 30 tahun, sudah menikah, menyerahkan

foto kopi kartu BPJS/Askes/Jamkesmas/Jamsostek/Kartu KTA TNI/ POLRI. Dengan catatan sebelum dilakukan pap smear hendaknya pasien tidak menggunakan obat-obatan yang dimasukkan lewat alat kelamin, tidak berhubungan intim minimal 2 X 24 jam sebelum pemeriksaan, tidak sedang menstruasi, dan tidak sedang menderita infeksi genitalia. “ Pemeriksaan pap smear dapat dilayani di RSU Bhakti Husada jam 08.00-13.00, setiap hari kecuali hari Minggu, dapat kami layani secara gratis dengan membawa kartu BPJS/ Askes/Jamkesmas/Jamsostek/Kartu TNI/POLRI,” Kata Manager Bidang Pelayanan RSU Bhakti Husada, dr. Niluh Hendrawanti. (azi/c1/abi)

Kakak dan Adik Mencuri Motor

OPO MANEH...

ABDUL AZIZ/RaBa

SOSIALISASI: Sosialisasi data TKI dari Dinsosnakertrans dan Dispendukcapil di Kantor Camat Gambiran kemarin.

Data Calon TKI Sering Dipalsu GAMBIRAN - Ini peringatan bagi semua penyalur jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) di Kabupaten Banyuwangi agar tidak sembarangan mengubah identitas para calon TKI yang akan bekerja di luar negeri. Sebab, selama ini diduga banyak data calon TKI itu berubah ketika akan berangkat ke luar negeri, terutama terkait umur dan statusnya. “Banyak data yang diubah, seperti menambah umur dan status calon TKI,” cetus Kepala Bidang Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Heru Wahyudi. Dalam sosialisasi di kantor Camat Gambiran kemarin, Heru berpesan kepada semua kepala desa agar mengingatkan warganya agar segera mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga sama dengan data di database Dispendukcapil Banyuwangi. Para calon TKI, terang dia, ketika hendak berangkat ke luar negeri harus mendaftar ke Dispendukcapil agar mendapat SKPLN, yaitu Surat Keterangan Pindah Luar Negeri. Hal itu agar data atau nomor induk kependudukan (NIK) yang sudah ada tidak terhapus. “Saya ingatkan lagi perangkat desa jangan sekali-kali mengajukan penghapusan NIK warganya yang menjadi TKI,” katanya n Baca Data...Hal 39

PESANGGARAN - Pencurian motor (ranmor) berhasil diungkap anggota Marinir Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, bersama anggota Polsek Pesanggaran kemarin. Dua pelaku yang diduga mencuri motor Kawasaki KLX tahun 2013 milik Dwi Cahyono, 27, warga Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran, berhasil ditangkap kemarin. Kedua tersangka yang ternyata kakak dan adik itu berinisial NH, 16, dan TM, 15. Keduanya tinggal di Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran. Keperluan pemeriksaan, kedua tersangka sementara diamankan di ruang tahanan polsek setempat. Selain menangkap kedua tersangka, dua penadah barang hasil curian itu juga ditangkap. Kedua penadah itu adalah Herman, 31, warga Dusun Mulyosari, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, dan Sumadi Yasin, 29, warga Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. “Satu penadah berinisial TN asal Kecamatan Tegaldlimo kabur saat akan diringkus,” terang Kapolsek Pesanggaran, AKP Supriyadi. Menurut kapolsek, pengungkapan kasus curanmor itu berkat kerja sama warga, Marinir Lampon, dan polsek. “Pelaku dan penadah masih kita periksa,” terang kapolsek kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Keterangannya, terang kapolsek, kedua tersangka mengaku menjual motor hasil

CURANMOR PESANGGARAN Korban : Dwi Cahyono, 27, warga Dusun Ringinsari, Desa/ Kecamatan Pesanggaran Motor : Motor Kawasaki KLX tahun 2013 TKP : Rumah korban Pelaku : NH, 16, dan TM, 15, kakak dan adik tinggal di Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran Penadah : Herman, 31, warga Dusun Mulyosari, Desa Sumbermulyo, Pesanggaran. -Sumadi Yasin, 29, warga Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo,Bangorejo. -TN, Tegaldlimo (buron) Harga : Rp 4.200.000 POLSEK PESANGGARAN For RaBa

MALING: Untuk pemeriksaan, kedua pelaku diamankan di Mapolsek Pesanggaran.

kejahatan itu kepada penadah senilai Rp 4.200.000. Dari sejumlah itu, yang berhasil disita sebagai barang bukti (BB) senilai Rp 3.650.000. “Uangnya ada yang dipakai makan-makan,” cetusnya. Pencurian motor itu terjadi saat motor Kawasaki KLX milik korban diparkir di garasi rumahnya dalam keadaan tidak terkunci. Korban tahu motornya hilang sekitar pukul 16.00, saat pulang kerja. “Korban mengaku kaget motornya tidak ada,” terangnya. Korban mencari motornya dengan cara bertanya pada sejumlah tetangga. Salah

satu warga ada yang mengetahui bahwa motor itu diambil kedua tersangka. “Korban bersama warga pun mencari kedua tersangka. Mereka ditemukan di Kecamatan Siliragung,” katanya. Kepada korban dan warga, kedua tersangka itu tidak bisa mengelak dan mengakui telah mencuri motor. Hanya saja, keduanya menyebut motor itu sudah dijual kepada Herman dan Yasin. Atas pengakuan itu, korban mengajak kedua tersangka mencari Herman dan Yasin. Saat menemui kedua penadah,

korban mampir ke Markas Marinir Lampon, Pesanggaran. Bersama dua anggota Marinir, mereka memburu Herman dan Yasin. Dengan bantuan anggota TNI AL dari kesatuan Marinir itu, kedua penadah berhasil ditangkap. “Herman dan Yasin mengakui telah membeli motor dari NH dan TM. Motor itu telah dijagal,” ungkap kapolsek. Herman dan Yasin mengaku hanya mengambil mesin. Barang lain telah dijual kepada TN, salah satu penadah yang tinggal di wilayah Kecamatan Tegaldlimo. Sayang, TN kabur saat akan diringkus. (azi/c1/abi)

Melihat Kegiatan Agustusan Forpimda dan Ibu Forpimda

Lomba Simbol Semangat Perjuangan dan Kebersamaan

JUARA I: Ny. Susi Slamet menerima hadiah timba sebagai pemenang lomba masukan paku dalam botol.

CERIA: Ny. Made Parma menerima hadiah alat pel.

ALAT MASAK: Ny. Edi Eka S menerima hadiah alat masak dapur

Perayaan HUT kemerdekaan RI selalu dimeriahkan dengan lomba-lomba tradisional. Tak ketinggalan, Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajaran forum pimpinan daerah (fopimda) dan ibu-ibu forpimda juga berlomba Agustusan. MESKI bertanding hanya dengan sesama forpimda, lomba yang digelar setelah upacara detik-detik Proklamasi di Taman Blambangan berjalan meriah dan menarik. Masih mengenakan baju kebesarannya masing-masing, para pimpinan yang didampingi istri masing-masing di Banyuwangi ini sangat antusias layaknya orang yang sedang berlomba Agustusan. Mulai dari bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, ketua dprd, kapolres, dandim, danlanal, kajari, hingga kepala pengadilan negeri. Semua semangat mengikuti lomba balon dempet. Suasana mulai terasa heboh saat MC mengumumkan masing-masing harus memilih pasangan mainnya. Bupati Anas pun langsung memilih Hermanto, Ketua DPRD Banyu-

KOMPAK: Ny. Siska Mangapul Hutajulu menerima hadiah pembersih

FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB FOR RaBa

KONSENTRASI : Anggota forpimda berusaha mengarahkan istri masing-masing saat mengikuti lomba paku harmonis di Taman Blambangan Minggu (17/8)

wangi untuk bermain. Sambil tangan tergenggam di belakang, 5 pasang “pemain” ini siap berlaga. Satu , dua, tiga…Mereka pun berjalan sambil berusaha menahan balon yang diapit di perutnya. Teriakan yel-yel warga yang saat itu melihat lomba dadakan ini dan ibu-ibu pejabat terdengar riuh mendukung para pimpinan daerah yang berupaya menjadi yang tercepat. Setelah para suami usai, giliran

PEMBERSIH: Ny. Yani Darmono dapat hadiah sapu.

ibu-ibu yang bertanding. Tak kalah seru, meski mengenakan kebaya nasional, ibu-ibu forpimda ini terlihat bersemangat tatkala diminta ikut lomba memasukkan paku yang diikat benang ke dalam botol. Kehebohan kembali terjadi saat para suami diharuskan memasangkan benang ke pinggang sang istri. Suasana hangat yang jarang tampak di hadapan publik pun terlihat kala orang-orang nomor satu di instansinya masing-

WELCOME: Ny. Ana Tri Bisono menerima hadiah keset

masing berupaya mengikat benang dengan pas. “Paku Harmonis” julukan yang mungkin pas untuk nama lombanya. Keriuhan dan kelucuan pun langsung menyeruak ketika lomba dimulai. Bupati Anas tampak semangat mengarahkan istrinya, Ny. Dani Azwar Anas. Beberapa kali ibu Azka itu mencoba memasukkan Paku ke dalam botol namun tidak berhasil. Begitu juga dengan ibu Kapolres Ny. Ana Tri Bisono Soemiharso tidak kalah seru berupaya menang dalam game ini. Dengan arahan suaminya, Ny. Ana hampir berhasil. Tak ayal aksi ini pun mengundang tawa. Lomba akhirnya dimenangkan istri Sekretaris Daerah, Ny Hj. Susi Kariyono. Dengan lincahnya Ny. Susi mampu mengalahkan ibu-ibu forpimda lain yang lebih muda. “Alhamdulillah, bisa menang. Gak nyangka lho,” cetus Ny. Susi Karyono. “Perlombaan ini adalah simbol dari semangat perjuangan bangsa. Kita ingin semangat ini terus terpelihara dan menjadi pendorong bagi bangkitnya kebersamaan membangun daerah dan bangsa. Tradisi lomba-lomba rakyat ini harus kita lestarikan, jangan sampai anak-anak sekarang bisanya main gadget saja,” kata Bupati Anas. (c1/afi)

BANGGA: Ny. Minuk Yusuf kebagian hadiah serok.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.