Radar Banyuwangi | 19 Desember 2014

Page 1

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

JUMAT 19 DESEMBER TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 33

PDIP mulai Jaring Cabup BANYUWANGI - Partai politik (parpol) pemenang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 tingkat lokal, PDIP, mulai “pasang kuda-kuda” menyongsong pemilihan kepala daerah (pilkada) Banyuwangi 2015 mendatang. Di tengah proses pemilihan ketua Dewan

KUCUR

Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi, parpol yang pada Pileg 2014 lalu mendapat dukungan 157.147 suara tersebut mulai bersiap menggelar penjaringan bakal calon bupati (bacabup) untuk bertarung pada pilkada Banyuwangi tahun depan.

Ketua Panitia Penjaringan Calon Bupati PDIP Tingkat Cabang Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi kini mulai melakukan persiapan guna menjaring calon kepala daerah. Sesuai rapat DPC, tahap penjaringan tersebut

akan dimulai Minggu mendatang (21/12). Dikatakan, pada tanggal 21 Desember mendatang, DPC PDIP Banyuwangi akan melakukan sosialisasi penjaringan bakal calon kepala daerah tersebut ■ Baca PDIP...Hal 43

NGOPAI

ISPRIYANTO

Banyuwangi Itu Tenteram MENGURUSI pelabuhan penyeberangan sudah tidak asing bagi Ispriyanto. Pria kelahiran Surabaya 16 September 1963 yang baru dilantik menjadi kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang itu sudah 12 tahun menjabat sebagai kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Tanjung Wangi. “Saya dilantik sebagai kepala KUPP Ketapang pada November lalu,” katanya. Meski bukan putra Osing, Ispriyanto mengaku sudah jatuh cinta dengan kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. Sejak kali pertama tugas di Bumi Blambangan pada 1990, bapak tiga anak itu lang sung ingin menetap di Banyuwangi ■ Baca Banyuwangi... Hal 43 TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

APRESIASI SENI

Dhani and Friends Deklarasi Anti-Narkoba BANYUWANGI - Ahmad Dhani and Friends feat Ari Lasso dipastikan bakal menggebrak Banyuwangi. Mereka akan melantunkan tembang-tembang hits pada malam Apresiasi Seni di Taman Blambangan Sabtu besok (20/12). Acara yang dimulai pukul 18.00 itu akan diawali penampilan artis kebanggaan Banyuwangi, Suliyana. Biduanita tersebut akan menghibur masyarakat dengan tembang-tembang Banyuwangenan. Kemudian, acara akan dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas. Rencananya, Bupati Anas bersama Dhani dan kawan-kawan akan kampanye antinarkoba dan peduli HIV/AIDS di depan penonton. Selanjutnya, Ahmad Dhani langsung menjadi host dalam event yang seluruh pengisi acaranya tergabung dalam manajemen Republik Cinta itu ■ Baca Dhani...Hal 43

Bangun Dua

Megatron BANYUWANGI - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi mendirikan dua megatron baru. Megatron berukuran 3 x 5 meter tersebut dipasang di dua lokasi strategis di kota Banyuwangi. Megatron pertama diapasang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tirta Wangi atau Taman Patung Kuda, Banyuwangi. Papan megatron berikutnya dipasang di pojok selatan perempatan lampu merah Pegadaian Banyuwangi. Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setyawan mengatakan, dua unit megatron tersebut merupakan sarana promosi dan sosialisasi Pemkab Banyuwangi ■ Baca Bangun...Hal 43 DIKEBUT: Pekerja menyelesaikan pemasangan megatron di Taman Tirta Wangi, Banyuwangi, kemarin.

GALIH COKRO/ RABA

Jelang Natal Waspadai Terorisme dan Miras BANYUWANGI - Situasi aman dan kondusif harga mati bagi jajaran kepolisian. Menyambut Natal dan Tahun Baru 2015, jajaran kepolisian di Banyuwangi bersiap diri menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban. Fokus yang jadi musuh utama kali ini adalah terorisme dan peredaran minuman keras. Menangkal gangguan tersebut, kepolisian bersama TNI dan pihak terkait telah mempersiapkan personel terbaik ■ Baca Jelang...Hal 43

Tahun 2013 Pejalan kaki : Sepeda motor : Mobil : Tahun 2014 Pejalan kaki : Sepeda motor : Mobil :

37.963 orang 2.852 unit 5.783 unit 39.861 orang 2.994 unit 6.072 unit

Diprediksi Naik 5 Persen KALIPURO - Pengguna jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk diprediksi meningkat pada liburan Natal dan Tahun Baru 2015 mendatang. Mengantisipasi lonjakan

penumpang ini, PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT. IF) Ketapang akan mengerahkan seluruh armada ■ Baca Diprediksi...Hal 43

GALIH COKRO/RABA

Lina Kamalin, Juara II Lomba Forum Ilmiah Guru (FIG) Tingkat Nasional

Mengkreasi Papan Slot untuk Menggambarkan Matematika Inovasi gemilang dilakukan Lina Kamalin, 40, untuk mempermudah siswa kelas 3 SD dalam belajar Matematika. Dia menciptakan media untuk mempermudah siswa mempelajari pecahan sederhana. Berkat karya ilmiahnya itu, Lina menyabet Juara II Lomba FIG Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional tahun 2014. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi BAGI sebagian siswa, Matematika kerap dianggap sebagai “momok

http://www.radarbanyuwangi.co.id

SIAGA: Wakapolres Kompol Yoga Putra Setya Prima mengecek kondisi mesin kendaraan patroli di halaman Polres Banyuwangi kemarin.

Penumpang Feri Ketapang Natal – Tahun Baru

GALIH COKRO/RABA

SEMRINGAH: Lina Kamalin menunjukkan piala dan piagam Lomba FIG Nasional di halaman kantor Pemkab Banyuwangi kemarin.

menakutkan”. Ilmu hitung tersebut dianggap sulit dan njelimet. Maka tak heran, banyak siswa yang ogah-ogahan

belajar Matematika. Nah, kesan Matematika sebagai pelajaran yang sulit tersebut coba dising-

kirkan Lina Kamalin, 40. Agar siswa lebih mudah mempelajari matematika, Guru SD Negeri Model Banyuwangi ini menciptakan alat bantu belajar Matematika yang menyenangkan bagi anakanak usia SD. Lina menciptakan alat bantu belajar berupa papan slot pecahan. Papan tersebut berfungsi membandingkan pecahan sederhana agar lebih mudah dimengerti siswa SD, khususnya siswa kelas 3. Menurut Lina, Matematika adalah ilmu abstrak. Karena itu, diperlukan media untuk “mentransfer” ke-abstrak-an Matematika itu menjadi lebih kontekstual dan riil. Dengan papan slot pecahan karyanya tersebut, besaran pecahan dapat divisualkan dengan jelas ■

Dishub beri seragam ojek dan tukang becak Kalau perlu ikut upacara setiap Senin pagi

DKP bangun dua unit megatron Bukan untuk mpanye, apalagi kampanye, at nobar sinetron buat

Baca Mengkreasi...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

REKRUTMEN PANWAS

Jumat 19 Desember 2014

Bonsai Rp 125 Juta Ikut Pameran

Pendaftaran Panwaslu segera Disosialisasikan BANYUWANGI - Pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota dipastikan akan dibuka tanggal 20 Desember mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Panwaslu Banyuwangi Lilikh Maslikhah di kantornya kemarin (16/12). Pihaknya telah menerima surat edaran dari tim seleksi (timsel) calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panlih) Provinsi Jawa Timur pada 15 Desember kemarin. Tidak hanya itu, timsel yang berada di bawah Bawaslu Jatim itu juga mengimbau anggota panwas yang masih dalam masa tugas agar melakukan sosialisasi mengenai pendaftaran anggota panwaslu untuk persiapan pemilihan bupati atau wali kota tahun depan. “Kami juga diminta menempelkan surat pengumuman di kantor Panwas Kabupaten,” terang Lilikh. Dalam surat yang disebar kepada 16 kabupaten atau kota di seluruh Jawa Timur tersebut, dijelaskan juga persyaratan administrasi bagi calon pendaftar. Diungkapkan Lilikh, secara umum tidak ada perbedaan persyaratan tahun lalu dengan tahun ini. Adapun persyaratan calon anggota panwaslu kabupaten/ kota, antara lain warga negara Indonesia, berusia minimal 30 tahun, pendidikan miniman strata 1, berdomisili di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk. Selain itu, tidak pernah menjadi anggota partai politik atau sudah tidak menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu lima tahun terakhir dengan melampirkan surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu lima tahun terakhir. Calon anggota panwaslu juga harus mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil, serta memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang yang berkaitan dengan pengawasan. Menurut Lilikh, pendaftaran disampaikan langsung kepada tim seleksi calon anggota panwaslu kabupaten/kota Jawa Timur di Bawaslu Jatim tanggal 20 hingga 29 Desember atau dikirim lewat pos. Lilikh menambahkan, jika berdasar cap pos, maka pengumpulan berkas paling lambat tanggal 27 Desember. Berkaca pada seleksi tahun lalu, calon yang lolos akan mengikuti seleksi administrasi. Selanjutnya, seleksi tertulis dan wawancara. Tahap seleksi tertulis akan dipilih 12 orang. ”Selanjutnya, pada tahap wawancara dipilih enam orang. Setelah itu, kami mengajukan kepada bawaslu agar mereka mengikuti fit and proper test hingga akhirnya dipilih tiga orang,” tandas Lilikh. (cin/c1/aif)

DEDY JUMHARDIYANTO/ RABA

PERSIAPAN PAMERAN: Bonsai milik warga Bondowoso ini ikut meramaikan Banyuwangi Agro Expo yang akan digelar di Gesibu Blambangan Sabtu besok (20/12) hingga 27 Desember.

BANYUWANGI - Banyuwangi Agro Expo tahun ini hampir bisa dipastikan akan lebih lengkap dan beragam dibanding tahun lalu. Pasalnya, berbagai komoditas hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, IKM, dan UMKM, juga akan ikut dalam expo terbesar tahun ini. Yang menarik, bonsai milik Odeng, warga Tamanan, Kabupaten Bondowoso, ikut meramaikan agro expo yang berlangsung Sabtu besok (20/12) hingga 27 Desember itu. Bonsai milik Odeng merupakan juara 3 kontes bonsai nasional di Asembagus, Situbondo, dua minggu lalu. tanaman kerdil jenis Loa itu dibanderol Rp 125 juta. Panitia Banyuwangi Agro Expo 2014, Arief Setiawan mengatakan, tahun ini agro expo akan lebih semarak dan beragam dibanding tahun lalu. Tahun ini kontes bonsai akan diikuti 300 peserta dari luar daerah Banyuwangi, seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Bali, bahkan juga dari Jakarta. “Mereka sudah mulai berdatangan dan menata bonsai di dalam Gesibu Blambangan,” katanya. Arief yang juga Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi itu menjelaskan, selain kontes bonsai, kemarin (18/12) panitia sudah mempersiapkan seluruh tahap agro expo. Salah satunya auditorium plan yang berisi aneka jenis tumbuhan dan tanaman hias n Baca Bonsai...Hal 43

Anggaran untuk Desa Naik Dari Rp 200 Juta Jadi 500 Juta BANYUWANGI - Demi mengurangi kesenjangan ekonomi, Bupati Abdullah Azwar Anas memantapkan rencana kerja 2015. Salah satunya menciptakan pertumbuhan ekonomi berbasis desa dengan memperbesar dana transfer ke desa dari Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta. Cara lain meminimalkan kesenjangan itu adalah memberdayakan pemuda dengan program-program yang terintegrasi dan tepat sasaran. “Tahun depan kita juga akan memulai pengembangan broadband guna mengurangi disparitas parsial dan menumbuhkan ekonomi kreatif,” cetus Anas usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-243 di halaman kantor Pemkab Banyuwangi kemarin. Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2105 (MEA), imbuh Anas, pemkab juga akan

CHIN JULLIEN/RABA

KETUA PANWASLU: Lilikh Maslikhah menunjukkan surat edaran dari tim seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilih Provinsi Jawa Timur.

memulai pelatihan bahasa asing di tingkat desa bagi pemuda dan wanita, yakni bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin. Pelatihan akan dilakukan di kantor-kantor desa dengan instruktur pengajar dari guru privat maupun guru honorer yang akan mendapatkan insentif tertentu. Jajaran birokrasi juga tak luput dari perhatian bupati. Bupati meminta agar tahun 2015 mendatang semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak boleh lagi bekerja secara sektoral, terutama terkait programprogram kesejahteraan rakyat. Harus ada sinergi lintas SKPD demi meningkatkan capaian kualitas program. Anas pun dengan tegas mengatakan, lantaran tantangan semakin berat, pihaknya mempersilakan para kepala SKPD dan kepala sekolah yang tidak sanggup bekerja keras melaksanakan inovasi mengundurkan diri. “Mereka yang tidak sanggup bekerja keras dengan inovasi yang kami buat, kami beri pen-

PENGHARGAAN: Bupati Anas menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba desa siaga dalam peringatan Harjaba ke-243 di kantor Pemkab Banyuwangi, kemarin.

GALIH COKRO/RABA

ghormatan untuk mengajukan surat pengunduran diri kepada pemerintah daerah. Tetapi, dilihat dari kinerja tahun 2014, kerja mereka sudah lumayan baik dan terus meningkat. Itu menjadi modal berharga dalam mengatasi persaingan yang se-

makin berat di tahun 2015,” pungkasnya. Sementara itu, upacara Harjaba ke-243 kemarin dilangsungkan di halaman kantor Pemkab Banyuwangi. Tidak hanya pegawai di lingkungan pemkab, segenap forum pimpinan daerah

(forpimda), pimpinan instansi vertikal, dan kalangan pelajar, juga ikut ambil bagian dalam upacara peringatan Harjaba tersebut. Bupati Abdullah Azwar Anas bertindak selaku inspektur upacara n Baca Angaran...Hal 43

Warga Bulusan Bersih-bersih Pantai Warudoyong KALIPURO – Ada banyak cara yang dilakukan warga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Banyuwangi yang ke-243. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Minggu lalu (14/12). Dipelopori kelompok remaja “Reantif” Lingkungan Krajan, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, ratusan warga menggelar kerja bakti bersih-bersih Pantai Warudoyong, Kelurahan Bulusan. Selain bersih-bersih, rangkaian acara yang dihadiri Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara dan Camat Kalipuro, Nurhadi tersebut, warga setempat juga dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat

ISTIMEWA

SEMANGAT: Kalangan remaja Kelurahan Bulusan berfoto bersama Ketua DPRD Made Cahyana setelah melakukan bersihbersih pantai Waru Doyong Minggu lalu.

bersama. Ketua Reantif, Maulana Hazmiyan mengatakan, kegiatan jalan sehat dan bersih-bersih pantai tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sumbangsih remaja bagi lingkungan sekitar. “Ini bentuk sumbangsih kami pada lingkungan,” ujarnya. Kegiatan remaja tersebut diapresiasi Ketua Dewan Made Cahyana Negara. Menurut Made, kegiatan positif serupa perlu dicontoh kalangan pemuda di daerah lain. “Saya mengapresiasi kegiatan pemuda yang sangat positif ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa ditiru kalangan pemuda di daerah lain,” pungkasnya. (sgt/adv/aif)

Dishub Bantu Tukang Becak dan Ojek Bagi-bagi Kaus dan Rompi BANYUWANGI - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) melakukan sosialisasi angkutan kepada ratusan tukang becak dan ojek di pelinggihan kantor Kecamatan Banyuwangi, kemarin. Sosialisasi dihadiri Camat Banyuwangi Drs. Abdul Aziz Hamidi. Kabid Komunikasi Dishubkominfo Nunuk Sri Rahayu mengatakan, sosialisasi ini dihadiri 300 abang becak se-Banyuwangi. Mereka juga menerima bantuan berupa pengecatan becak, rom-

pi, kaus, dan tutup becak. Sementara tukang ojek yang hadir sebanyak 250 orang. Mereka juga mendapatkan rompi dan kaus. “Pemberian bantuan ini bertujuan agar abang becak dan tukang ojek lebih tertib dan seragam,” kata Nunuk. Menurut Nunuk, peran abang becak dan tukang ojek bisa membantu wisatawan yang hendak menuju tempat wisata yang tersebar di beberapa tempat di Banyuwangi. “Dengan menjadi guide (pemandu) wisata diharapkan mereka bisa memperkenalkan kekhasan tempat wisata Banyuwangi,” tandasnya. (*/aif )

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

TOHA/RABA

SIMBOLIS: Kabid Komunikasi Dinas Perhubungan Nunuk Sri Rahayu dan Camat Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi bersama tukang becak dan ojek di pelinggihan Kecamatan Banyuwangi kemarin.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


JUMAT 19 DESEMBER

35

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2014

FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/JPRS

DIGELAR DUA HARI: Ulama-ulama dari sejumlah negara hadir dalam acara Multaqo Sanawi Internasional ke-24 yang digelar himpunan alumni Abuya Al-Maliki Al-Hasani, Mekkah (Hai’ah As-Shofwah), kemarin. Ribuan undangan menghadiri acara Multaqo Sanawi Internasional di P2S2 Sukorejo. (foto: bawah)

Sepakat ISIS Harus Dimusnahkan Salah Satu Rekomendasi 900 Ulama Dunia dalam Multaqo Sanawi Internasional BANYUPUTIH –Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2), Sukorejo kembali dibanjiri sejumlah ulama dari penjuru dunia. Kehadiran mereka dalam rangka men-

gikuti Multaqo Sanawi Internasional ke-24 himpunan alumni Abuya Al-Maliki Al-Hasani, Mekkah (Hai’ah As-Shofwah). Acara yang dipusatkan di Aula Putra tersebut berlangsung selama dua hari. Yakni, sejak Rabu (17/12) hingga Kamis (18/12) kemarin. Para Ulama’ alumni Abuya AlMaliki Al-Hasani, Mekkah ini datang dari berbagai Negara. Ada dari Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia. Namun, yang dominan dari Indonesia n Baca Sepakat...Hal 41

Dalam pembahasan masalah ISIS ini, Hai’ah As-Shofwah secara bulat menyepakati kalau gerakan tersebut harus mereka tentang. Organisasi baru yang berpusat di Timur Tengah itu harus segera dimusnahkan dimuka bumi. Hai’ah AsShofwah sangat keras dalam menyikapi ISIS.” Mahmudi Bajuri, Ketua Pelaksana Multaqo

Simulasikan Penanganan Bencana EKA AYU PRASETYAWATI

Disiplin Jadi Gaya Hidup SITUBONDO – Setiap orang pasti memiliki gaya hidup sendiri. Ada yang setiap hari terlihat sibuk, selalu berpakaian modis, suka jalan-jalan, sampai mereka yang terlihat santai. Semua gaya tersebut menurut Eka Ayu Prasetyawati, tidak akan lengkap tanpa dibumbui dengan disiplin. Eka mengaku sempat kesulitan bisa menjadi perempuan yang disiplin n Baca Disiplin... Hal 41

RENDRA KURNIA/JPRS

SITUBONDO – Puluhan personel gabungan TNI, Polri dan SKPD terkait kemarin (18/12) berkumpul di halaman Mapolres Situbondo untuk melakukan simulasi penanganan bencana alam. Dengan menyertakan bermacam jenis peralatan, mereka berkoordinasi dalam menangani sebuah skenario saat terjadi bencana di salah satu wilayah di Situbondo. Acara diawali dengan apel yang dipimpin Kepala Penanggulanangan Bencana Alam Situbondo, Letkol Arm Soegeng Riyadi. Selanjutnya kesiagaan setiap personel relawan bencana dari unsur TNI, Polri, Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Pramuka dan Dinas Cipta Karya diperiksa oleh rombongan Muspida yang terdiri dani Bupati, Kapolres dan Dandim Situbondo Selanjutnya skenario penyelamatan korban saat terjadi banjir di salah satu wilayah Situbondo dimulai. Petugas melaporkan detil peristiwa itu kepada kordinator. Selanjutnya diterjunkanlah tim gabungan dengan menggunakan perahu karet. Ambulan yang disediakan Dinkes pun meraung-raung dan seketika mengangkut korban yang sudah diselamatkan menuju pusat penanganan terdekat. Selain korban yang terbawa banjir, ada juga skenario korban yang tertimpa runtuhan bangunan. Dengan sigap pula seorang personel dari BPBD membawa alat pemotong untuk melepaskan kaki korban dari himpitan. Relawan dari Dinkes pun tak kalah sigap dengan mengapit kaki korban yang patah lalu menyiapkan tandu untuk membawa korban ke ambulans.

Bupati Dadang Wigiarto mengatakan simulasi yang pertama kali dilakukan ini bertujuan menyinkronkan setiap pihak yang bertugas menangani bencana alam n Baca Simulasikan...Hal 41

FREDY RIZKI/JPRS

RESES: Anggota Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (kiri), di hadapan Muslimat Situbondo kemarin.

Ingin Muslimat Mandiri Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, anggota DPR RI Fraksi PKB ini memotivasi agar Muslimat dapat lebih berkembang terutama dalam pembangunan Situbondo n

SITUBONDO – Anggota Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, kemarin (18/12) berbicara di hadapan anggota Muslimat Situbondo. Ini merupakan salah satu agenda resesnya di wilayah

Baca Ingin...Hal 41

Uang Rp 30 Juta Raib

RENDRA KURNIA/JPRS

RELAWAN BENCANA: Anggota TNI, Polri,Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Pramuka dan Dinas Cipta Karya melakukan simulasi penanganan bencana, kemarin.

dari rekening bank BRI milik pria 70 tahun tersebut. Pihak kepolisian pun tidak akan menduga-duga kapan terjadinya pengurasan harta sang kakek dari rekeningnya. Kepada polisi, Abdullah mengaku baru mengetahui kalau uangnya hilang sekitar pukul 10.00, tanggal 17 Desember lalu n

BESUKI – Uang Abdullah sebesar Rp 30 juta tiba-tiba saja raib dari rekening bank yang dimiliknya. Karena jengkel, pria asal Kampung Ardiwilis, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan itu memilih melaporkan peristiwa mengejutkan yang dialaminya ke Polres Situbondo. Belum diketahui secara pasti, kapan insiden hilangnya uang

Baca Uang...Hal 41

Melihat Usaha Pembuatan Genteng Kalibagor ketika Musim Hujan

Produksi Lebih Lama, Penghasilan pun Ikut Menurun

ILUSTRASI: FREDY RIZKY/JPRS

Hanya Dihamili, tapi Tidak Dinikahi BANYUPUTIH – Janji manis sering membuat orang mabuk kepayang. Apalagi jika yang mengucapkan adalah sang kekasih, maka akan tambah melayang. Setidaknya itulah yang dialami PN, 18, perempuan muda asal Asembagus n Baca Hanya...Hal 41 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Tidak semua orang diuntungkan dengan datangnya musin hujan. Pengusaha genteng, misalnya. Beberapa bulan ke depan, produksi mereka tidak akan sebanyak saat musim kemarau. NUR HARIRI, Situbondo. TIDAK seperti biasanya, pinggiran jalan raya Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo terlihat sepi. Kawasan yang dikenal sebagai lokasi pembuatan genteng tersebut nyaris tak ada aktivitas penjemuran genteng di pinggir

RENDRA KURNIA/JPRS

PRODUKSI: Luluk, pekerja perempuan mencetak genteng di Desa Kalibagor, kemarin (18/12).

jalan beraspal. Memang, siang itu suasana langit sekitar tampak mendung. Tetapi bukan berarti sejumlah pengusaha dan pekerja genteng libur kerja. Mereka ada, dan beraktivitas dalam gubuk-gubung bambu yang ditutup daun kelapa. Salah satunya seperti Luluk, perempuan yang cukup lihai membuat genteng. Perempuan 30 tahun asal desa setempat ini, tetap bekerja seperti pembuat genteng lainnya. Meski mayoritas pekerja di lokasinya adalah laki-laki, Luluk tak mau kalah saing dengan mereka. Setiap hari, ibu satu anak itu mampu memproduksi genteng sebanyak 300 cetakan. Hasil produksi genteng mentah sebanyak itu,

bisa dihasilkan pada musim panas atau musim hujan. Artinya, membuat genteng dari tanah lempung, sampai pada proses cetak tak ada kendala meski musim hujan. Akan tetapi, akibat musim hujan dan matahari yang sering tak menampakkan diri, membuat cetakan genteng membutuhkan waktu lama untuk bisa kering. Bila musim panas, genteng yang dijemur bisa kering dalam waktu satu hari saja. di musim hujan genteng hasil cetakan akan bisa kering dengan waktu empat sampai tujuh hari. Waktu selama itu oleh Luluk digu nakan untuk menganginanginkan genteng yang baru dicetak n Baca Produksi...Hal 41 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


SITUBONDO SEKITAR

36

R A D A R

Jawa Pos

Jumat 19 Desember 2014

S I T U B O N D O

KOTA

RENDRA KURNIA/JPRS

BARIS BERBARIS: Sejumlah polwan mengikuti Pelatihan Kerja di Polres Situbondo.

Polwan Belajar Menilang SEJUMLAH polisi wanita (polwan) mengikuti Laja (Pelatihan Kerja) di Polres Situbondo satu pekan terakhir. Salah satunya mereka mengikuti materi tilang bagi pengguna kendaraan bermotor. Didampingi petugas Satlantas dari Polres Situbondo, para calon polwan itu menghentikan pengguna jalan raya yang tampak tidak melengkapi atribut berkendara dengan benar. Meskipun dibilang masih belajar, para Polwan ini benarbenar menindak tegas para pengendara yang melanggar peraturan. Namun, di beberapa kesempatan mereka juga diajarkan untuk hanya memberikan himbauan kepada beberapa pengguna kendaraan. Tanpa malu-malu polwan muda ini berkomunikasi dengan beberapa pengendara yang terkejut dengan adanya operasi tersebut. Keberadaan para polwan ini menurut Kabag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, adalah dalam rangka program pelatihan kerja sebelum mereka dilantik nantinya. Polwan yang berasal dari Pusat Pendidikan Penugasan Umum (Pusdik Gasum) POLRI, Porong, Kabupaten Sidoarjo ini akan berada selama satu minggu di Situbondo. Ada sejumlah 55 personel polwan yang akan mengikuti pembelajaran di tiga kesatuan Polres Situbondo. Sampai hari Sabtu (20/12) mereka akan mengikuti tugas Satuan Lalu Lintas, Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Sabhara n Baca Polwan...Hal 41

MANGARAN

Operasi Pasar Minim Pembeli Diduga Karena Kurang Promosi PANJI – Setelah sehari sebelumnya Bupati Situbondo melakukan operasi pasar dengan menjual beras di bawah harga pasaran, kemarin (18/12) giliran program Gubenur Jawa Timur yang melakukan operasi serupa. Tapi untuk operasi yang digelar Pakde Karwo ini tidak hanya menjual beras. Tapi juga disertai tiga komoditas lainnya, yaitu gula, minyak dan tepung. Pantauan koran ini, opera-

si yang digelar dari pagi ini tidak begitu ramai pembeli. Kemungkinan besar, ini terjadi karena tidak adanya promosi yang maksimal. Junaidi, 45, salah seorang staf disperindag yang ada di lokasi mengatakan jika dari empat komoditas yang dijual, ada satu item yang tidak dijual pada hari itu, yaitu tepung. “Biasanya tepung ada mendekati lebaran, dikhawatirkan waktu biasa seperti ini tidak laku, jadi tidak dibawa,” kata Junaidi. Daftar harga untuk masing-masing sembako itu sendiri tertera dengan perincian harga beras; Rp 8600 perkilo-

gram, gula pasir; Rp 8500 perkilogram, minyak goreng; Rp 9700 per liter dan tepung terigu; Rp 7000 perkilogram. Harga yang dikeluarkan untuk operasi pasar ini sendiri menurut Ratmin, Salah Kepala Seksi PPU Divisi Regional Bulog Bondowoso telah disubsidi ongkos distribusinya. “Harganya ada selisih dengan harga pasar, untuk beras yang dijual kali ini kualitasnya premium, gula kita punya sendiri tapi jumlahnya ditentukan oleh Disperindag dan minyak kita ambil dari Bulog Mart,”terang Ratmin. Sementara itu, meski harga

yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim itu terkesan lebih murah, tetapi tidak serta merta membuat pembeli berpindah haluan. Hesti,36, salah satu pemilik kios sembako di Pasar Mimbaan mengatakan jika pembeli di pasarnya tidak berkurang ketika ada operasi pasar. Padahal harga dagangannya lebih mahal dari dagangan yang dijual pemerintah. Sekedar perbandingan, beras premium yang dijual seharga Rp 8600 perkilogram oleh pemerintah, dijual Hesti seharga Rp 9500. Dan minyak goreng ke-

masan yang dijual pemerintah seharga Rp 9700 per liternya, dijual pedagang itu dengan harga Rp 10.500. “Tidak ada pengaruhnya, kalau sepi ya sepi, ramai ya ramai,” jelas Hesti. Selama ini pula, kata Hesti meski sudah pernah ada beberapa operasi pasar masyarakat tetap membeli di kios seperti biasa. Rohimah, 56, salah satu pembeli yang sedang menawar harga beras bahkan bertanya kepada Jawa Pos Radar Situbondo mengenai lokasi operasi beras. “Kok saya tidak tahu ya,” katanya.(fre/pri)

NUR HARIRI/JPRS

LEMAS: Akibat tersengat aliran listrik, Karto harus menjalani perawatan di Puskesmas Mangaran, kemarin (18/12).

Pangkas Ranting, Warga Kesetrum KARTO, warga Dusun Tanjung Sari, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, tersengat listrik saat memangkas ranting pohon mangga, kemarin, (18/12). Beruntung, pria berusia 45 tahun tersebut segera ditolong warga, sehingga nyawanya tertolong. Insiden kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 09.00 pagi. Awalnya korban berniat untuk memangkas ranting pohon mangga yang tumbuh di halaman rumahnya. Itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya angin kencang, agar pohon mangga miliknya tidak tumbang. Karto selanjutnya memanjat pohon mangga. Dengan hatihati, di atas pohon tersebut korban berusaha memangkas ranting pohon mangga yang mengarak ke genting rumahnya. Tidak disangka, di salah satu dahan pohon mangga yang dipangkasnya terdapat kabel listrik. Tanpa diketahui, celurit yang digunakan untuk memangkas ranting mangga, mengenai kabel listrik. Celurit yang dipegang korban juga sempat menancap pada kabel. Begitu celurit ditarik, sengatan listrik yang berasal dari kabel mengalir ke tubuhnya. Kontan, korban yang berada di atas pohon mangga itu terkejut. Karto kemudian jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri. “Keterangan dari sejumlah saksi, korban memang memangkas ranting. Saat itulah, celurit yang digunakan tersangkut kabel listrik,” kata Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP wahyudi n Baca Pangkas...Hal 41

BESUKI

Apresiasi Penanggulangan Bencana oleh Pemkab WARGA yang tinggal di daerah rawan bencana mengapresasi langkah pemerintah dalam penanggulangan bencana. Mereka menilai pemerintah telah melakukan langkah yang tepat dalam mengantisipasi bencana. Seperti yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten. SKPD yangberkantor di Jalan WR Supratman ini telah melakukan langkah yang tepat dengan menetapkan beberapa kawasan merah. ”Saya kira pemerintah tanggap dengan kondisi masyarakat,” ujar Sutomo, Warga Desa/Kecamatan Besuki. Menurutnya, dengan ditetapkannya beberapa tempat sebagai daerah rawan bencana, tentu warga akan lebih berhati-hati. Selain itu, penetapan kawasan merah yang dilakukan tentu akan dibarengi dengan usaha dari pmerintah daerah. ”Tentu pemerintah juga sudah mempersiapkan langkah-langkah” imbuhnya Baginya, pemerintah memang harus tanggap. Sebab, jika pemerintah kurang tanggap, maka bencana di Situbondo akan terjadi. ”Dan akan memakan korban serta kerugian materi yang tidak kecil,” ujarnya. Sutomo memandang, hampir semua kecamatan di wilayah barat Kabupaten Situbondo sangat rawan bencana pada musim penghujan ini. Baik itu bencana banjir, maupun tanah longsor. ”Di sana kan banyak perbukitan. Maka saya kira akan sangat berbahaya,” tambah Sutomo. Sehingga, dalam pandangan Sutomo, di wilayah-wilayah tersebut harus mendapatkan perhatain lebih dari pemerintah. ”Jika ada hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Jika ada relokasi, segera direlokasi. Jangan sampai menunggu bencana tiba,” pungkasnya. (bib/pri)

FREDY RIZKI/JPRS

SEPI: Operasi pasar di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji tampak tidak terlalu ramai pembeli, pagi kemarin. Ini terjadi diduga karena minimnya sosialisai.

AS Bukan Abdurahman Saleh Perang Antar Pelaku Penipuan Rp 59 Juta yang Fraksi Berlanjut Dilaporkan ke Polisi

SITUBONDO - Ikatan Advokad Indonesia (Ikadin) Situbondo angkat bicara terkait laporan Anwari, warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan. Sebab, pelaku yang dilaporkan melakukan penipuan sebesar Rp 59 juta tersebut, dalam berita tertulis AS. Koordinator Hubungan Antar Lembaga Ikadin Situbondo, Supriyono, mengungkapkan, inisial AS itu banyak yang menyangka merupakan kependekan dari Abdurahman Saleh yang merupakan sekret a r i s I K A D I N Si t u b o n d o.

RUMAH DJL.Rmh Tepi Jln Ry. Jl Cempaka II/32 STB. LT 900 LB 500. Hub. 085204014050

DOK/JPRS

Supriyono

“Makanya kita memutuskan untuk meluruskan berita ini agar nama pengacara khususnya anggota IKADIN Situbondo tidak tercemar,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo, kemarin. Menurut pria asal Panarukan tersebut, dari penelusuran yang dilakukan, tidak sedikit pihak yang menyangka jika AS tersebut adalah Abdurahman Saleh. Sebab, banyak yang tahu jika Abdurahman Saleh merupakan keponakan dari Hakim Agung Artijo. Hakim Agung itulah yang

disebut-sebut oleh pelaku penipuan sebagai jaminan untuk memenangkan perkara perdata. “Yang banyak dikenal orang Abdurahman memang keponakan atau memiliki hubungan kekeluargaan dengan Pak Artijo. Sehingga, ketika ditulis pelaku penipuan adalah AS, orang banyak mengira pelakunya adalah Abdurahman Saleh,” kata Supriyono. Dengan dasar itulah, Ikadin Situbondo kemudian langsung melakukan kroscek ke penyidik yang menangani laporan penipuan bernomor LP/557/ XII/2014/JATIM/RES SITUBONDO tertanggal 15 Desember 2015 tersebut. “Ternyata yang dilaporkan adalah Adi Sultan (AS), bukan Abdurahman saleh. Terlapor ini memang juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan Pak Artijo. Bahkan, yang saya dengan lebih dekat dari Abdurahman,” papar Supriyono n Baca AS...Hal 41

SITUBONDO - Raperda retrebusi RSUD dr. Abdoer Rahem kelas III dan Raperda perubahan atas Perda nomor 23 tahun 2011 tentang retrebusi pemakaian kekayaan daerah memang sudah disahkan. Sehingga, kedua Raperda itu kini berstatus sebagai Perda devinitif. Meski demikian, perbedaan pandangan yang sempat terjadi dalam paripurna (18/12) lalu, belum juga usai. Masingmasing kubu, baik yang menerima atau yang menolak atas rancangan Raperda retrebusi RSUD dr. Abdoer Rahem kelas III, sama-sama bersikeras kalau pendapat mereka benar. Tak pelak, komentar pedas pun sering keluar dari kedua kubu. Misalnya komentar dari fraksi yang menolak. Fraksi yang menyebut diri sebagai fraksi kecil di DPRD Kabupaten Situbondo itu tetap bersikeras kalau ada permainan tidak sehat dalam pengesahan Raperda. Sebab, jika tarif Rumah sakit untuk kelas III dinaikkan akan menguntungkan pihak rumah sakit, bukan masyarakat kecil. Justru, para medislah yang akan meraup keuntungan besar dengan kenaikan retrebusi rumah sakit. ”Memang kalau yang dapat SPM (Surat keterangan miskin) atau jaminan lainnya itu ditanggung APBD. Tapi APBD itu kan juga dari rakyat,” ujar Muhammad Nizar, anggota fraksi Hanura-Nasdem (Hanas) n Baca Perang...Hal 41


Jawa Pos

INFOTORIAL

Jumat 19 Desember 2014

R A D A R

SMPN 3 Muncar Gelar Class Meeting

Toyota Optimistis Kuasai Market BANYUWANGI-Branch Head Auto 2000 Cabang Banyuwangi Dodik Syahrul Rojib mengaku optimistis bisa merebut market share otomotif sebesar 27 persen. Saat ini, rata-rata penjualan mobil segala merek di Kabupaten Banyuwangi mencapai 420 unit per bulan. Dibanding tahun 2013 naik 30 persen dari rata-rata 315 unit per bulan. Harapannya pada tahun 2015 market share mobil bisa terdongkrak hingga 450 unit per bulan. Dodik mengatakan, potensi pasar otomotif di Banyuwangi masih sangat besar. Indikasinya, beber dia, pertumbuhan ekonomi yang melaju pesat. Bahkan mampu melebihi daerah lain, karena ekonominya digerakkan oleh sektor pariwisata, pertanian, dan perkebunan. Transportasi juga dipermudah dengan adanya bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan. “Di Banyuwangi ada banyak festival, hampir tiap minggu. Tentunya ini ikut menggerakkan potensi yang ada,” terangnya. Kehadiran cabang baru Auto 2000, kata Dodik, diharapkan sangat membantu karena lebih dekat.

IRWAN/JP-RaBa

OPTIMISTIS: Branch Head Dodik Syahrul Rojib di depan Toyota Yaris di show room Auto 2000 Cabang Banyuwangi Jalan S. Parman No 28.

Jadi mendekatkan Toyota kepada pelanggan, sehingga memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan. “Beli Toyota di Auto 2000 dijamin mobil aman dan nyaman, karena perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi diangkut menggunakan car carrier,” tuturnya. Untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, Toyota menyeleng-

garakan expo kali pertama di Banyuwangi. Di wilayah Jatim, Toyota juga memamerkan semua varian mobil di Kediri, Malang, dan Surabaya. Expo Toyota Banyuwangi 2014 itu dipusatkan di Roxy Supermarket, pada 20-21 Desember 2014. “Kenapa diadakan di Banyuwangi? Karena pertumbuhan market tinggi, padahal cabang baru,” cetus Dodik. (*)

Capaian Program Destana Diseminarkan BANYUWANGI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mengadakan Seminar Pengembangan Desa Tangguh Bencana (Destana) 2014 Program Pembangunan Shelter Tsunami di aula kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kemarin (18/12). Seminar itu memaparkan capaian indikator program Destana 2014 di Desa Sumberagung dan Desa Pesanggaran/ Kecamatan Pesanggaran. Setelah dilaksanakan program Destana, kedua desa itu berhasil menjadi Desa Tangguh tingkat madya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi Drs Kusiyadi, MSi mengatakan, seminar itu merupakan rangkaian kegiatan pengembangan Destana 2014. Dia berharap, relawan dan kelompok kerja (Pokja) Destana Sumberagung dan Pesanggaran tetap dipelihara. “Agar tetap berkegiatan dan tidak mati suri setelah program

BANYUWANGI

oleh fasilitator kedua desa, yakni Moch. M. Suud, Zainal Aris Masruchi, dan Dedy Utomo. Ketua Forum Relawan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Desa PeIRWAN/JP-RaBa SAMBUTAN: Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi sanggaran MarKusiyadi (kanan) membuka seminar kemarin (18/12). sudi didampingi Hendro Saksono pengembangan Destana berakhir. dan Ketua Forum Relawan PRB Desa Pokja-pokja diharapkan tetap ada Sumberagung Mudasar didampingi dan kompak,” harapnya saat mem- Jakfar, juga turut paparan. berikan kata sambutan pembukaan. Suud, fasilitator Destana PesangKegiatan yang didanai BNPB itu diikuti garan mengungkapkan, nilai capaian relawan dan Pokja Destana, serta per- indikator sebelum dimulai hanya 5. angkat Desa Sumberagung dan Pesang- Tetapi setelah program dijalankan, skor garan. Perwakilan satuan kerja perangkat meningkat menjadi 40. “Skor itu masuk daerah (SKPD) terkait juga diundang level Desa Tangguh Madya, dengan untuk memberikan masukan dan tang- range 36-50. Harapannya tahun depan gapan. Paparan capaian disampaikan bisa ke level utama,” harapnya. (*)

BANYUWANGI

Rumah Ikan Cumi-cumi TANAH KEDAYUNAN 400M2 Jual Tanah L: 400m; Lebar 25X16 m SHM Lokasi Kedayunan Samoing Garasi Bis Midas Harga Rp. 1,3 M (Nego) Hub: 087857242646 Dijual Rumah Jl. Ikan Cumi-cumi, Sobo, Luas Tanah/Bangunan ± 500 M2, 8 KT, 4 KM, Garasi 3 Mobil Harga 700 Juta Nego

KABAT Pendarungan

Ruko Jogopati

37

B A N Y U W A N G I

BANYUWANGI TOYOTA AVANZA

Segera pesan New All Avanza bunga 2,5 %, berlaku hingga akhir tahun 2014. Hubungi Agung AUTO 2000 081392190039

TOYOTA RUSH

MUNCAR-Ada kemeriahan di SMPN 3 Muncar kemarin. Ratusan siswa larut dalam suasana ceria, mereka terlihat semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar sekolah setelah melaksanakan ujian tengah semester. Para siswa di sekolah itu menggelar class meeting. Kegiatan itu dikonsep dengan menggelar lomba kebersihan antar kelas dengan memperebutkan piala bergilir dari kepala sekolah. “Kami ingin kebersihan ini terus berkelanjutan dan menjadi tanggung jawab semua warga skeolah,” ujar kepala sekolah SMPN 3 Muncar, Ahmad Hari. Selain lomba kebersihan kelas, dalam class meeting ini juga diisi rangkaian kegiatan lain, di antaranya lomba baca puisi, tari, dan fashion. “Class meeting merupakan kegiatan rutin yang digelar usai ujian akhir,” terang ketua OSIS SMPN 3 Muncar, Gesta Agam Ernando. Menurut Agam, class meeting yang dilaksanakan setiap ujian semester ini selain mengisi waktu sehabis ujian, juga untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat siswa. Selain itu, lewat ajang ini kebersamaan dan kekompakan seluruh siswa bisa terjaga. Lebih lanjut Agam menuturkan,

ISTIMEWA

SEMANGAT: Kepala sekolah, guru, ketua OSIS dalam pelaksanaan class meeting. Kegiatan ini untuk menggali kreativitas dan bakat siswa.

kegiatan ini juga bisa menjadi ajang refreshing para siswa, menyegarkan kembali daya berpikir setelah bergelut dengan tugas dan ujian. “Kita ajak mereka dengan kegiatan yang lebih menghibur agar tidak jenuh, dan tentunya bermanfaat,” katanya. Perlombaan ini juga melibatkan seluruh elemen sekolah. Lomba kebersihan antar kelas ini tujuannya agar siswa menjaga kebersihan. Sebab kebersihan merupakan tanggung jawab semua warga sekolah. Sekaligus lewat rangkaian kegiatan lainnya, sekolah ingin menggali

bibit dan potensi siswa yang saat ini masih terpendam. Kegiatan class meeting ini juga direspon positif oleh kalangan guru. Wakil kepala sekolah SMPN 3 Muncar bidang kesiswaan, Ilmiah S.Pd, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Dia pun memuji organisasi yang dipimpin Gesta Agam Ernando. “Tidak hanya kegiatan ini saja, sekolah dan OSIS terus menggalakkan siswa asuh sebaya (SAS) di sekolah. Alhamdulillah sampai saat ini dana sudah terkumpul Rp 9.750.000,” ungkapnya. (nic/abi)

ISTIMEWA

KOMPAK: Jajaran guru dan ketua OSIS Gesta Agam Ernando saat pelaksanaan class meeting di sekolah.

BANYUWANGI TOYOTA HILUX

Promo akhir tahun!!!. Toyota Hilux. Proses mudah, cepat, tunai kredit ok. Hub Luluk AUTO 2000 081234513111

TOYOTA HIACE

BANYUWANGI

BANYUWANGI

TOYOTA VIOS 2014

Promo akhir tahun Toyota Vios!! proses mudah, paket kredit spesial. Hub Icha Toyota 081252946789 PIN 7EBDD259. Ingat Toyota, Ingat Icha.

TOYOTA NAV

Promo akhir tahun Toyota NAV. Beli cash/kredit, syarat mudah, DP ringan. Buktikan!!! Hub Ragun 081252510789. Siap dihubungi 24 jam

TOYOTA CAMRY

TOYOTA ALPHARD

BANYUWANGI TOYOTA DYNA TRUK

P r o m o m e n a r i k To y o t a D y n a , chasis+karoseri DP Rp 40 jutaan. Lebih cepat angkut rejeki. Hub Kevin bisnis solution 08113786000

TOYOTA ALTIS

Djl Tnh L:2,2 ha + Sengon Lok Pendarungan Kabat H: 082217733353/085231080214 Dapatkan disini promo diskon menarik Toyota Rush, hrg terbaik plus hadiah. cash/kredit/ DP atau angsuran ringan. Hubungi Tono Toyota AUTO 2000 BWI. 085257211282

BANYUWANGI Disewakan 2 dari 3 Ruko di Jl. Jogopati Biskalan Banyuwangi Luas ± 35 m2, Dua Lantai Lksi Strtegis Hrg 40 Jt Per Tahun Per Ruko (Nego) H: 0333421994/081937612484

STNK

TOYOTA INNOVA

Toyota Alphard gebyar akhir tahun. Dapatkan DP ringan atau bunga murah. Hanya berlaku diakhir tahun ini. Hubungi Mawan 081336046319

Toyota Camry. Banyak cash back diakhir thn. ARIE AUTO 2000 BWI siap memberi harga terbaik untuk anda . Hub 085230750349

TOYOTA FORTUNER

TOYOTA NEW YARIS

Promo akhir tahun 2014 Toyota Fortuner. Toyota cuci gudang, tunai/kredit, syrt mudah DP mulai Rp 35jutaan. Raditya solusinya. 085234840444 PIN BB 32601351

Toyota New Yaris Promo akhir tahun mudah menarik, paket kredit. DP ringan angs murah, pesan skr. Hub Wahid AUTO 2000 BWI 081234730670

Dapatkan harga dan angsuran terbaik Toyota Altis. Promo khusus akhir tahun 2014. Hub Bagus AUTO 2000 BWI. 081252732000 PIN BB: 22BA2B9

TOYOTA ETIOS

Hlg STNK P 9998 WA an Khirul Anwar, Dsn. Krajan I RT. 1/2, Kel. Alasbuluh Hlg STNK P 2171 WD an Imam Hambali, Bangunrejo RT. 01/I, Pesucen

Perum Permata Giri

TOYOTA AGYA

Butuh kendaraan untuk keluarga besar, bisa untuk travel atau bisnis lain. Toyota Hiace, Seat 15 s/d 19. Hubungi Oki Toyota AUTO 2000 BWI. 08123238335

Buru Agya sekarang, mumpung akhir tahun cukup bayar Rp 78 ribuan. Info call Dika AUTO 2000 BWI 082301456634

Beli Innova bulan ini banyak untungnya. Buktikan saja! Hub Toni 081336236483 PIN BB 22483BC4

Panther LV ‘08

All New Xenia

Nikmati promo hrg akhir tahun Etios akir tahun. dapatkan dg penawaran menarik. Hub konsultan Toyota anda. Andika 081233430664 PIN BB 74594424

Hlg STNK P 5814 WQ an Tukiman, Dsn. Sumberjati RT. 03/II, Ds. Grajagan

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

RUMAH SHM 280M2 Djl Rmh SHM 280m2 Fslts 3 Kmr Tidur,1 KM dlm, 1 KM luar, Garasi, Gudang, Dapur, Ruang Makan Lok. ±300m dr Hotel Santika, 325jt nego, daerah bbas banjir H: 081937676945, 085236556444

BANYUWANGI Butuh Segera Dbthkn Sales Executive & Key Account Officer Kualifikasi Pria/Wnta Brpnmpln Menarik, Pend. Min D3, Usia Min 22 Th dibdng Pnjualan Lbh Diutmkan Krm CV Bsrta Foto 4X6 Ke Jl. S. Parman No. 147, Sumberrejo, Bwi

FREE SERVIS GRATIS

ALL NEW A X XENIA

Toyota Land Cruiser. Info harga & pemesanan. Hub Tobby Toyota 08113622200; 08197979688 PIN BB 33036962

Free Servis Gratis, harga 80-100 Jt.an Angsuran 2 Jt.an/DP Murah, Ready Stock Hub. Yaya 085334030737 Pin BB 7DC2C66B

All New Xenia mulai 125 Jt atau UM 20 Jt langsung bw pulang. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555 (Caption Promo Akhir Tahun)

Nissan Datsun

All New Avanza

Nissan Grand Livina

Christmas sale. Nissan-Datsun 12-14 Des’14. Cukup 15 jutaan lgs bw pulang. Free acessris, lucku dip, tkt nonton final UEFA. Hub Nissan BWI 03334460222

DIJUAL All New Avanza tahun 013/012 PMK slv/pth hrg 146 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Promo akhir thn Nissan.Dptkn bonus lgs utk G-Livina minggu ini. Show room even Jumat-Minggu. Hub Nissan BWI 03334460222

Suzuki Swif

Honda Jazz

Kijang Innova

DIJUAL Suzuki Estilo/swif tahun 011/09 PMK hrg 87,5/113,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Jazz/ CRV (jeep) tahun 013/04 PMK slvr hrg 178,5/118,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL kijang Innova E XS41 solar E+G tahun 012 PMK hrg 187,5/197,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Honda Jazz 09

Agen & Stockist

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000 • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PADAT, KENCANG • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000

BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

DIJUAL All New Xenia/Terios tahun 013 PMK htm/slvr hrg 138,5/148,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dcr Agen & Stokist Lionelli-Produk Fashion, Prlngkpn Bayi, Suplemen Kshatan,dll. Dftr Member 50.000 Disc 30% & Keuntungan Lainnya & Fee Tmbhn Utk Stokist Info Medya Rgjmpi Bwi 085236056502

MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333 412224

• PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 KG TANPA EFK SMPING 175.000 • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPOTEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN

Dijual Panther LV/N Higrade Th ‘08/’00 Slvr/ Hijau Hrg 145/95 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 081253453975

TOYOTA LAND CRUISER

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Dijual Tanpa Perantara Jazz Th 2009 Warna Abu-abu tua methalik, Standart Harga 165 Juta Nego Hubungi 081336581680

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333 412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336960391 THOMY 081336287999 EKO

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


OPINI

40

R A D A R

Jawa Pos

Jumat 19 Desember 2014

B A N Y U W A N G I

Bupati Muda, Piala, dan Arah Pembangunan

PUGER

RULLY EFENDI/RADAR JEMBER/JPNN

MUSIM: Pedagang ikan di TPI Puger menawarkan ikan tongkol hasil tangkapn para nelayan puger, kemarin.

Nelayan Panen Tongkol SEJUMLAH nelayan di pantai selatan Puger, bisa tersenyum karena ikan hasil tangkapannya melimpah. Bahkan, para nelayan mulai panen ikan tongkol berbagai ukuran. Meski musim, harga ikan tangkapan nelayan relatif stabil. “Sekarang musimnya ikan tongkol, hampir semua nelayan dapat ikan itu,” kata Haderi, salah seorang nelayan Puger. Selain di Puger, musim ikan tongkol juga dirasakan para nelayan Muncar Banyuwangi. Bahkan, dia meyakini ketersediaan ikan laut di Jember akan aman hingga akhir bulan kedepan. Namun meski ikan jenis tongkol ini melimpah, harga jualnya pun tetap stabil. Haderi meyakini, stabilnya harga ikan tongkol karena memiliki banyak peminat. “Jika dibandingkan ikan lemuru, masih lebih banyak peminatnya ikan tongkol,” katanya. Begitu pula kata Aisyah, salah seorang pedagang ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Puger. Ikan jenis tongkol yang dia tawarkan, masih mampu terjual Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogramnya. “Kalau ikan tongkol seberat 2 kilogram saya jual Rp 25 ribu. Itu sudah lumayan besar,” jelasnya. Meski ikan tongkol sejak beberapa hari ini melimpah di Puger, dia mengaku tak pernah membawa pulang ikan dagangan. “Setiap harinya pasti laku semua. Tapi biasanya kalau sudah sore saya obral Rp 10 ribuan per kilogram ikan,” katanya. (rul/wah/jpnn/aif)

BONDOWOSO

60 Orang Keracunan Berkat NASIB apes dialami oleh warga Dusun Reces, Desa Sumbergading, Kecamatan Sumberwrigin. Sekitar 60an warga mengalami keracunan masal karena mengkonsumsi berkat (makanan acara selamatan red), Senen malam kemarin. Akibatnya, mereka harus dilaruikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Mereka baru saja menghadiri acara selamatan khitanan di rumah Kholik, 50, mantan Kades Sumbergading. Mereka muntahmuntah, buang air, pening, dan keluar keringat dingin. Kepala Puskesmas Sumberwringin, dr Joko Adi Pramono menjelaskan, pihaknya langsung melakukan penanganan terhadap pasien keracunan yang datang ke puskesmasnya. “Ada puluhan pasien yang datang ke sini,” katanya. Selain itu, sebagian warga mendatangi Puskesmas Sukosari. Karena, letak rumah korban menyebar, ada yang dekat dengan Puskesmas Sukosari namun ada pula yang dekat dengan Puskesmas Sumberwringin. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ada 9 orang yang mengalami keracunan cukup hebat sehingga harus menjalani rawat inap. Mereka dirawat inap di Puskesmas Sukosari dan dua lainnya dirawat di Puskesmas Sumberwringin. Sedangkan, 51 orang yang keracunan menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.”Mereka rata-rata lemas kondisinya. Namun, sudah tertangani dengan baik,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan, dr M Imron yang datang ke Puskesmas Sumberwringin dan Sukosari, mengatakan semua biaya pengobatan ditanggung oleh puskesmas masing-masing. (eko/esb/sh/jpnn/aif)

GUMUKMAS

AKHIRAKHIR ini wajah Bupati Abdullah Azwar Anas dan Banyuwangi kerap muncul di media massa nasional. Keberhasilan demi keberhasilan ditorehkan. Kalau tidak salah ada 13 penghargaan yang digondol Banyuwangi selama tahun 2014. Pemberitaan itu ibarat mercusuar. Yang namanya mercusuar hakikatnya adalah media peringatan untuk nakhoda kapal agar tidak menabrak karang saat berlayar mengarungi samudera. Tokoh di balik mercusuar itu adalah bupati muda penuh tindakan progresif dengan kapal besar yang namanya Banyuwangi dan anak buah kapal yang bernama pegawai pemda dan jajarannya. Yang namanya anak muda, darah masih panas; yang penting maju, maju, dan maju (mengadopsi katakata Dahlan Iskan). Maka tidak salah jika Bung Karno pernah berkata “Beri aku sepuluh pemuda maka akan aku goncangkan dunia”.

Pembangunan Fisik dan Nonfisik Ikhtiar bupati mengubah Bumi Blambangan dari wilayah “ m a l a m Ju m a t ” m e n j a d i “malam Minggu” patut didukung dan diapresiasi. Beragam agenda bernuansa global dan nasional di selenggarakan di Banyuwangi, misalnya BEC (Banyuwangi Ethno Carnival), International Tour de Banyuwangi Ijen, Jazz Pantai, Festival Gandrung Sewu, Festival Kuwung, Surfing Internasional. Ibarat membuka pintu istana yang berselimut mistik menjadi istana megah yang bikin orang ingin melihat. Itulah alasan dasar bupati muda yang berumur 41 tahun itu diganjar penghargaan Indonesian Marketing Champion (IMC) 2014 bidang pemerintahan versi MarkPlus Inc. Pembangunan hakikatnya adalah memanusiakan manusia yang dijadikan subjek pembangunan. Banyuwangi yang berpenduduk 2,1 juta orang dengan luas mencapai 5.782,50 km2 atau sembilan kali luas Singapura, secara filosofis adalah subjek pembangunan bukan objek belaka. Pembangunan yang berorientasi pada kebendaan, pemuja grafik pertumbuhan dengan mengabaikan manusia yang dibangun, akan menciptakan kekeringan makna pembangunan itu sendiri. Kita perlu menoleh ke belakang sebentar. Apa yang salah dengan Orde Baru? Padahal, Orba mencatatkan prestasi yang membanggakan. Pertumbuhan bertengger di atas 7% per tahun, mampu swasembada beras, dan Bank Dunia menjuluki Indonesia sebagai Macan Asia baru. Hal yang di abaikan salah satunya ternyata pembangunan manusia. Rakyat di paksa manut dan tunduk karena pemerintah merasa lebih tahu kebutuhan jasmani rakyat.

Ternyata pemerintah salah, rakyat juga butuh didengar sebagai justifikasi bahwa dirinya juga penting. Luapan itulah yang akhirnya menjadi aksi reformasi tahun 1998. Contoh di belahan dunia lain kita mengenal Libya. Negerinya Muammar Khadafi di Afrika Utara itu tercatat sebagai negara yang sangat makmur. Pendapatan per kapita mencapai US$ 12.020 pada tahun 2010, melejit jauh di atas Indonesia yang pada tahun yang sama kurang lebih US$ 3.000. Negara tanpa pajak dan setiap warga punya akses yang sama terhadap listrik, perumahan, air, dan pendidikan. Namun, kemakmuran itu ternyata tetap memunculkan amarah rakyat ketika negara mereduksi hak bersuara rakyat. Akhirnya rezim Muammar Khadafi harus membayar mahal dengan adanya pemberontakan rakyat dibantu Amerika Serikat. Pembangunan di Banyuwangi sebenarnya bisa dinilai dengan membandingkan dua kurun waktu yang berbeda. Sederhananya begini, dulu waktu malam hari, jalan di sebagian besar wilayah Banyuwangi gelap dan sangat membahayakan pengendara. Sekarang jalan mulai benderang. Aspal jalan semakin mulus dan bagus, area publik untuk ngumpul bersama semakin variatif dengan banyaknya RTH dengan fasilitas WiFi gratis. Bandara Blimbingsari juga sudah beroperasi dan menjadi ikon baru Banyuwangi; sebagai gerbang masuk lewat udara. Itu jelas hasil pembangunan yang tidak bisa kita ingkari dan mungkiri. Namun, selain pembangunan yang berwujud fisik, kita juga harus melihat pembangunan di ranah rasa, yakni kepuasan, berkeadilan, kebanggaan, dan keberadaan sebagai manusia yang diakui sebagai warga Banyuwangi. Di tataran rasa inilah pembangunan butuh kedewasaan dan kebijaksanaan yang tinggi.

Pembangunan Bermartabat Jika kita mau membangun, membangun yang bagaimana yang tepat untuk kultur Banyuwangi? Apakah kiblat kita mengejar pembangunan yang bercorak mercusuar; yang penting mentereng demi kebanggaan tapi penggunanya adalah masyarakat asing yang singgah di Banyuwangi; dengan mengesampingkan warga lokal yang notabene subjek utama yang harus dipikirkan. Saya yakin tidak ke arah itu pembangunan kita. Sebab, masyarakatlah pemilik tanah dan pemilik kultur yang bernama Banyuwangi. Kalau pembangunan Banyuwangi mengadopsi modernitas gaya Barat, maka tidak butuh waktu lama, kita akan melihat hasilnya. Amati saja berapa mall yang berdiri di Banyuwangi, berapa hotel berbintang yang

O

l

e

h

AGUS SUBALI * berdiri di Banyuwangi, berapa triliun rupiah investasi yang bertahan di Banyuwangi, berapa, dan, berapa lagi yang tumbuh dengan biaya padat modal. Grafik akan terus naik dan Banyuwangi akan jadi model baru yang menarik di lirik karena tidak bisa dimungkiri Banyuwangi memang sangat fenomenal dari “Santet of Java” menjadi “Sunrise of Java” butuh keringat dan banting tulang yang kuat demi mengubah image itu. Itu tidak mudah, tapi bukan juga tujuan ideal pembangunan kita. Image yang berubah tentang Banyuwangi juga di ikuti dengan banyaknya kunjungan warga asing atau wisatawan domestik yang berkunjung. Secara teori itu bisa menimbulkan tetesan ke bawah yang bisa memakmurkan rakyat (trickle down effect). Ilustrasinya begini, tingkat hunian hotel naik, penjual kerajinan khas akan laris, masakan khas juga terdongkrak naik, kaus suvenir lokal akan laris, pengayuh becak juga ikutan kecipratan akibat perputaran uang besar di Banyuwangi. Secara teori, proses itu akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Banyuwangi. Di ranah image inilah bupati menjadi sangat genius, sehingga kita sebagai warga Banyuwangi semakin bangga terhadap diri sendiri. Di titik lain pembangunan harus menyentuh substansi dasar. Hajat hidup orang banyak. Masyarakat yang harus diperhatikan adalah masyarakat ekonomi lemah. Merekalah sebenarnya yang benar-benar merasa membutuhkan sentuhan langsung peran negara lewat perangkatnya sampai ke tingkat lokalitas terkecil, yakni RT. Ide-ide brilian bupati harus mampu diterjemahkan perangkat pemerintahan. Semua elemen tanpa terkecuali, baik camat, kepala desa, ketua RW, maupun ketua RT harus sevisi dan seirama. Kepala desa, misalnya. Sebagai titik terdepan yang menjembatani pemerintah, baik tingkat satu maupun tingkat dua, peran kepala desa sangat sentral. Sinkron-tidaknya ide bupati atau pemerintah terletak di kepala desa. Peran kepala desa adalah menyampaikan instruksi dari atas

dan mendengar aspirasi dari bawah. Jika peran kepala desa hanya mengiyakan komando atas tanpa mendengar suara dari bawah, maka di sinilah akar-muasal ketidakharmonisan pemerintah dan rakyat. Di era demokrasi yang masih merangkak, pembangunan harus melibatkan warga secara penuh. Pembangunan yang bercorak lokalitas dengan mengedepankan gerakan buttom up (bawah ke atas) adalah pilihan paling bijak demi tetap mengawal pembangunan yang bermartabat. Kita ambil contoh, misalnya mekanisme pembangunan tempat pemerosesan akhir sampah untuk memperhalus istilah tempat pembuangan sampah (TPA). Pengambil kebijakan harus hati-hati dan bijak dalam menentukan lokasi. Selain harus mendengar aspirasi rakyat, juga memerlukan kajian yang holistik terkait dampak terhadap masyarakat sekitar, baik dari sisi sosiologis maupun ekologis. Sebab, pembangunan yang manusiawi adalah pembangunan yang win-win solution. Tidak ada kalah tapi dua pihak sama-sama menang. Tidak boleh perangkat desa berperan sebagai “pemaksa” disertai intimidasi agar rakyat menerima secara bulat kebijakan pemerintah. Padahal, rakyat tidak membutuhkan itu. Tidak bisa hanya dengan alasan letak yang strategis dijadikan sebagai tolok ukur penentuan lokasi tempat sampah. Pertanyaannya, strategis untuk siapa? Pengambil kebijakan tidak boleh menciptakan surga di tempat lain tapi di sisi lain menciptakan neraka baru. Manusia yang jadi subjek pembangunan bukan batu atau patung yang tidak punya rasa.

Alternatif Pembangunan Ada tiga model pembangunan yang bisa dijadikan rujukan; model Amerika, model China, dan model alternatif. Model Amerika, pembangunan menitikberatkan keteraturan formal masyarakat dengan ditunjang politik demokrasi yang sudah matang. Caranya, dengan menggelontorkan dana yang besar guna menciptakan masyarakat yang sangat modern dan ditunjang SDM berkualitas. Wujud akhirnya adalah masyarakat yang menghargai hukum, individualis, liberalis, dan sangat rasional. Kemakmuran benda bisa terwujud. Ukurannya pun mudah, yakni pendapatan per kapita naik. Model China, eksekutif dan legislatif satu suara tidak bo-

leh beda pandangan. Pemerintah merasa lebih tahu apa kebutuhan rakyat (top down). Ciri khas masyarakatnya akan totaliter, sentralistik, dan bergaya kental Blok Timur. Individu tidak punya hak bersuara. Pembangunan atas nama negara adalah kunci mati yang bisa membungkam warga yang bersuara karena merasa dirugikan atas nama pembangunan. Pembangunan berjalan sangat lancar tanpa protes, tapi kering nilai-nilai kemanusiaan. Dua model pembangunan tersebut membenturkan dua kutub yang berbeda. Nah, Banyuwangi harus yang model bagaimana? Ketiga adalah model alternatif. Pengambil kebijakan tidak boleh terjebak pada ukuran yang dianut masyarakat lain. Sebab, hakikat pembangunan sebenarnya bercorak lokalitas yang akan melahirkan kualitas. Belum tentu pembangunan bergaya Amerika yang hanya mengejar pertumbuhan dengan landasan demokrasi cocok diterapkan di Banyuwangi. begitu juga dengan model China yang lebih “memanusiakan“ pembangunan di banding manusianya. Saya sepakat dengan Bupati Anas dalam buku Mengawal Negara Budiman. Bupati Azwar Anas menulis, “Wujud dari spirit kepahlawanan saat ini tentu bukan perang dan perjuangan fisik di medan laga, tetapi berupa perang melawan kemiskinan, ketidakadilan, serta sikap diskriminasi terhadap mereka yang lemah. Masih berbelitnya soal kemiskinan dan korupsi yang merajalela jelas menunjukkan bangsa ini membutuhkan pahlawan-pahlawan kemiskinan dan keadilan“. Sekarang Bupati Anas sudah sebagai nakhoda. Dia bisa membawa ke arah mana Banyuwangi. Banyuwangi yang sedang menggeliat membangun jangan sampai mengerdilkan nilai kemanusiaan. Manusia tetaplah manusia yang akan merasa sakit kalau dikorbankan atas nama pembangunan. Semoga piala yang didapat bupati untuk rakyat Banyuwangi adalah piala pembangunan yang mengedepankan nilai kemanusiaan di atas wujud pembangunan dalam hal kebendaan. Saatnya Pak Bupati jadi pahlawan seperti yang ditulis sebelum dia menjabat, karena tekad itulah yang meyakinkan rakyat memilihnya menakhodai kapal besar bernama Banyuwangi ini. *) Warga asli Banyuwangi tinggal di Desa Wonosobo, Srono.

INFO ARTIKEL Artikel yang termuat mendapat kaus menarik. Silakan ambil di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 98C selama jam kerja dengan menunjukkan identitas yang berlaku selambat-lambatntya seminggu setelah pemuatan. artikelradarbwi@gmail.com

14 Rumah Rusak SD Kristen Petra Berbagi Kasih Dalam Kebersamaan Tersapu Puting Beliung JOHN SHOHIB/RADAR JEMBER/JPNN

DIDUGA ILEGAL: Aktivitas penambangan di Gunung Tembok yang terus dilakukan.

Waswas Eksploitasi Gunung Tembok PENGERUKAN tanah dan tebing di Gunung Tembok yang terus dilakukan mulai meresahkan masyarakat setempat. Pasalnya, eksploitasi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun tersebut tidak ditindak tegas oleh aparat pemerintah setempat. Menurut beberapa warga, sempat dilakukan teguran agar tidak menggali di area gunung tembok itu. Namun, para penambang malah berpindah tempat dan tetap melakukan penambangan. “Sejak saya kecil, penambangan ini memang sudah ada,” jelas salah seorang warga. Warga setempat mulai merasakan keresahan saat truk penambang tanah ataupun batu menggunakan lahan rumah warga sebagai akses masuk penambangan. Sehingga, hal itu membuat warga risih dan geram dengan ulah para penambang tersebut. “Meskipun sebagian adalah orang sini (Dusun Kebonsari, Desa Tembokrejo, Gumukmas,Red) seharusnya ada pamitnya,” kata warga tersebut. Lahan tambang yang diperkirakan sudah 30 tahunan tersebut seperti lepas dari jangkauan pemerintah setempat. Karena, legalitas dari aksi penambangan pun tidak ada buktinya. (jon/rul/wah/jpnn)

BONDOWOSO-Hujan deras disertai angin puting beliung, membuat panik warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darusalam, Selasa sore kemarin (16/12). Akibatnya, sekitar 14 rumah warga Desa Grujugan Lor rusak. Rincian, 5 rusak berat dan 9 rusak ringan. Dari pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi, warga tidak mengira jika hujan deras disertai putting beliung terjadi di wilayahnya. Karena, selama ini tidak pernah terjadi di desa itu. ”kami kaget dan berlarian ke luar rumah,” kata Bahagia, 36, warga sekitar. Sebab, atapatap rumah warga bergerakgerak dan terbang lalu jatuh di pelataran. Ap a l a g i r u ma h Ba ha g i a dan saudaranya, mengalami kerusakan parah. Dia melihat sendiri, kayu atap rumah terangkat dan terlepas dari bangunan rumah ini. Tentu saja, kata Bahagia, dia ketakutan sekali.”Apalagi ada bayi didalam rumah saya ini,” katanya. Kepala Dusun Krajan, Nur Rahman mengatakan, hujan baru turun beberapa menit namun

disertai angin kencang. Tidak sampai satu menit, atap-atap rumah warga sudah terangkat dan beterbangan. Saat itu, dia melihat warga berhamburan dan mendengar jeritan para tetangga yang panik.”Bagaimana tidak panik, atap-atap rumah terangkat,” katanya. Setelah hujan reda dan angin sudah lenyap, warga saling membantu untuk membersihkan puing-puing. Bahkan, warga harus membersihkan bagian atap rumah yang berserakan di sepanjang jalan kampung. Selain itu, Bu Mar, 40, yang memiliki bayi, tampak sibuk membersihkan lantai rumahnya yang dipenuhi air hujan. Hal serupa, dilakukan oleh warga lainnya yakni melakukan bersih-bersih lantai rumah. Sebab, atap bolong besar, maka air hujan langsung masuk rumah. Sementara itu, pihak BPBD dan Polsek Jambesari turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi. Selain itu, pihak pemkab siap memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah tersapu angin puting beliung. (eko/sh/ jpnn/aif)

SONGGON – Suasana ceria dan bersahabat, terpancar dari Panti Asuhan Buah Hati di Kecamatan Songgon kemarin. Puluhan penghuninya riang gembira menyambut kedatangan sekitar 50 siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Petra Banyuwangi. Siang itu, mereka tampak kompak dan bergembira bersama. Pemandangan itu seolah melupakan beban dan keluh kesah penghuni panti selama ini. Mereka tertawa dan berkumpul bersama. Kehadiran puluhan siswa SD Kristen Petra di panti asuhan itu sekaligus dalam rangka bakti sosial memperingati datangnya hari raya Natal. Kegiatan sosial ini rutin dilakukan tiap tahun menjelang Natal. Dalam kesempatan tersebut, siswa SD Kristen Petra membawa beberapa keperluan penghuni panti asuhan, seperti kebutuhan pokok hingga lainnya. Dan itu menjadi tali asih antara siswa dengan penghuni panti asuhan. Ketua panitia hari raya Natal SD Kristen Petra, Annastasia Mega, mengatakan kegiatan ini memiliki tujuan khusus kepada anak didiknya. Selain perayaan hari raya Natal, kegiatan sosial ini juga bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan

NIKLAAS ANDRIES / RaBa

SUKA CITA: Puluhan siswa SD Kristen Petra mendatangi Panti Asuhan Buah Hati di Songgon. rasa kebersamaan kepada anak sejak usia dini. “Kami ingin berbagi kasih dalam kebersamaan saat Natal,” katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh kepala sekolah (Kasek) SD Kristen Petra, Sembiring. Dia berharap lewat kegiatan berkunjung ke panti asuhan ini anak didiknya bisa memetik pelajaran berharga, terutama makna nilai berbagi dengan sesama. “Kami ingin sejak dini rasa kasih dan sayang dengan sesama sudah tertanam,” pintunya. Kegiatan yang dilaksanakan SD Kristen Petra ini juga menjadi pesan spiritual bagi siswa dan lainnya. Pengasuh panti asuhan,

Pendeta Salmon K juga menyisipkan pesan Natal dalam kesempatan tersebut. Dia berharap kelahiran Yesus membawa pesan suka cita bagi seluruh manusia. Kunjungan SD Kristen Petra ke panti asuhan ini mendapat tanggapan positif dari Dispendik Banyuwangi. Melalui kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi Nurhamim, Dispendik mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa SD Kristen Petra tersebut. “Kami sangat mendukung. Kegiatan itu bisa jadi fondasi sekaligus media untuk membentuk karakter siswa di masa depan,” ujarnya. (nic/abi)


Jawa Pos

Jumat 19 Desember 2014

SAMBUNGAN R A D A R

Tidak Rekomkan Hari Santri n SEPAKAT... Sambungan dari Hal 35

Ada dua agenda dalam kegiatan rutin tahunan ini. Yaitu reuni alumni dan haul Abuya As-Sayid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani. Reuni diisi dengan pembahasan-pembahasan aktual terkait dengan sejumlah permasalahan beragama dan bernegara. Hasilnya dijadikan sebagai rekomendasi yang kemudian ditembuskan kepada para penyelanggara Negara dan kesejumlah organisasi keagamaan

dunia. ”Contohnya bagaimana seharusnya penyelenggaraan Negara itu dilaksanakan dengan baik. Itu yang dibahas,” terang Mahmudi Bajuri, ketua pelaksana Multaqo. Dia mengatakan, hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara yang baik, itu salah satunya adalah usaha menangkal setiap aliran keagamaan yang tidak sesuai dengan syari’at-syar’iat agama. ”Misalnya dengan keberadaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria),” ujar Mahmudi. Lelaki yang kini tinggal di Sukorejo, Desa Sumberejo, Keca-

matan Banyuputih itu menerangkan, dalam pembahasan masalah ISIS ini, Hai’ah AsShofwah secara bulat menyepakati kalau gerakan tersebut harus mereka tentang. Organisasi baru yang berpusat di Timur Tengah itu harus segera dimusnahkan dimuka bumi. ”Hai’ah As-Shofwah sangat keras dalam menyikapi ISIS,” tambahnya Selain masalah tersebut, sempat dibahas juga tentang hari santri. Akan tetapi, itu tidak menjadi bagian yang direkomendasikan. ”Hanya sebatas pembahasan saja,” imbuh Mahmudi.

Tidak masuknya hari santri sebagai rekomendasi ini karena Hai’ah As-Sofwah memandang banyak hal yang mendesak untuk lebih diprioritaskan. ”Intinya, Fokus As-Sofwah ini membentengi Aswaja. Setelah itu dibentengi, baru masalah yang lain,” terang mantan pembantu Rektor IAI Ibrahimy Sukorejo itu. Sementara itu, pada acara haul sebagai pencak dari Multaqo Internasional itu, diadakan pembacaan do’a dan shalawat. Selain itu diisi dengan pembacaan beberapa rekomendasi. (bib/pri)

Jawa Timur Supplier Terbesar TKI n INGIN... Sambungan dari Hal 35

Nihayatul mengungkapkan, selama ini dirinya melihat jika Muslimat adalah organisasi perempuan yang potensial dan luar biasa. Akan tetapi masih kurang berkembang karena pergerakannya masih berkutat di dalam bidang internal dan keagamaan. Sehingga dalam kesempatan reses kemarin, Nihayatul berharap Muslimat dapat bergerak keluar. Ini untuk lebih memanfaatkan sumberdaya manusia yang ada di dalamnya. Sebagai langkah pertama, Nihayatul memberikan kesempatan kepada Muslimat untuk mengembangkan entrepreneurship baik secara keorganisasian maupun individu.

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan merubah pola proposal yang selama ini berisi permohonan bantuan fisik menjadi permohonan program. “Seperti contoh, proposal yang biasanya saya terima adalah permintaan bantuan seragam, bagaimana jika permintaan tersebut diganti dengan bantuan alat seperti mesin jahit, akan lebih produktif dan hasilnya dapat dimanfaatkan lebih luas,”jelas Nihayatul. Dengan keadaan semacam itu, anggota dewan yang mengurusi masalah tenaga kerja dan transmigrasi ini berharap Muslimat dapat lebih memanfaatkan hasil program-program tersebut. Pengembangan program, kata Nihayatul dapat menciptakan kemandirian bagi Muslimat yang

terlibat di dalamnya. Hal itu tentunya akan dapat menciptakan manfaat bagi muslimat sendiri. Sehingga, tidak tergantung kepada orang lain. “Dalam banyak kasus, jika laki-laki ditinggal istri meninggal, tidak lama bisa menikah lagi. Tetapi jarang jika perempuan melakukan hal itu, jika itu terjadi sedangkan wanita sudah mandiri dan banyak memiliki keterampilan, maka tidak akan khawatir,” katanya di hadapan para Muslimat. Sementara itu, selain membuka pertemuan terbuka dengan Muslimat Cabang Situbondo, Nihayatul juga fokus kepada komunikasi terhadap eksekutif, legislatif dan internal NU di Situbondo. Dengan komunikasi tersebut, dirinya berha-

rap dapat tercipta kemudahan dalam melaksanakan program pemerintahan. Selain itu kepada masyarakat Situbondo, Nihayatul juga membuka layanan pengaduan terhadap masalah ketenagakerjaan khususnya bagi TKI. Karena selama ini banyak menurutnya TKI yang bingung saat harus mengadu akan permasalahannya. “Jawa Timur salah satu supplier terbesar untuk TKI di Indonesia. Karena itu saya membuka Nihayacenter untuk menanggapi pengaduan terkait masalah tersebut, jika ada yang menghadapi masalah dapat menghubungi nomor 085851440000,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo. (fre/pri)

Sambungan dari Hal 35

Sekitar pukul 16.00, korban selanjutnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, laporan dari korban masih didalami oleh penyidik. “Laporannya baru diterima petugas sore lalu, kami masih harus

memintai keterangan dari korban saksi-saksi,” katanya. Wahyudi menambahkan, selain memiliki rekening tabungan bank BRI, korban juga memiliki sebuah kartu ATM. Nomor PIN ATM tersebut hanya diketahui oleh korban sendiri. Dari sana, polisi juga harus memastikan dari mana dikurasnya uang milik korban. Data yang diperoleh wartawan koran ini, uang sebesar Rp 30 juta

milik Abdullah, bisa saja dikuras pencuri melalui kartu ATM. Akan tetapi, dugaan ini sulit terjadi karena yang mengetahui nomor PIN ATM hanya korban. Dugaan lain yang juga menguat, Abdullah menjadi korban penipuan oleh seseorang. Sehingga dengan tidak sadar, korban bisa saja mengirim uangnya pada rekening orang lain. “Modus pencurian uang milik korban belum diketahui pasti. Bi-

Sikap Disiplin Sangat Bermanfaat n DISIPLIN... Sambungan dari Hal 35

Beberapa kali dirinya mencoba bersikap disiplin, namun sering kali gagal. Akan tetapi dengan kemauan yang kuat, cewek asal Jalan Sukomanunggal, Surabaya ini mengaku bisa melaluinya. “Sekarang saya masih sekolah, hal yang sulit untuk memiliki sikap disiplin, yaitu peralihan dari sipil untuk menjadi calon polisi wanita (polwan),” ka-

n HANYA... Sambungan dari Hal 35

Dia harus menanggung malu karena hamil tanpa suami. Laki-laki yang dia sebut sebagai ayah bayi yang ada di dalam rahimnya, adalah HS, 16. Namun sayang, HS mengingkari janjinya untuk menikahi PN. Karena keadaan itulah, kasus tersebut kini bergulir ke ranah hukum di Polres Situbondo. Peristiwa memalukan yang dialami PN dan keluarganya ini berawal saat PN tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Sebagai salah satu bukti kuatnya hubungan mereka, HS mengajak PN agar dapat menghabiskan waktu berdua di rumahnya di Dusun Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.

gi,” kata calon polwan yang hobi olahraga volly ball tersebut. Eka menjelaskan, sikap disiplin akan sangat bermanfaat bila dikomparasikan dengan gaya hidup lain. Bila seorang pedagang sikapnya disiplin, bisa saja akan menjadi pengusaha sukses. “Sikap disiplin bisa dilakukan siapa saja, dan baik untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya, sambil berpesan agar perempuan muda tidak mudah putus asa untuk mengejar cita-cita. (rri/pri)

P N p u n m a u m e n g i ku ti ajakan HS karena hari itu adalah momentum spesial bagi dirinya. Ketika berada di dalam rumah, entah apa yang ada di dalam pikiran berondong berusia 16 tahun itu. PN yang usianya dua tahun lebih tua dari HS, dirayunya agar mau melakukan hubungan layaknya suami istri. Meski sempat menolak, namun pertahanan jiwa PN akhirnya luluh juga. Apalagi dengan gagahnya Haris berjanji akan menikahi jika terjadi apaapa dengan perempuan itu. Akhirnya terjadilah hal yang seharusnya belum boleh terjadi. Bahkan, tidak tanggung-tanggung dalam sehari HS meminta ‘jatah’ dua kali kepada PN. Akibat aktivitas badaniah yang dilakukan selama satu

bulan berturut-turut itu, terjadilah kehamilan yang menimpa PN. Namun PN tidak khawatir. Sebab, HS selalu berjanji akan bertanggung jawab. Tapi sampai usia kehamilannya memasuki usia tujuh bulan ternyata tidak ada itikad baik dari HS. Bahkan, dia seolah lupa janji yang sudah diucapkan. Kesal dengan kelakuan kekasihnya itu, PN yang sedang mengandung pun melaporkan tindakan HS ke Polres Situbondo. Karena usia PN sendiri saat itu masih di bawah umur, perempuan tersebut pun menambahkan aduannya dengan persetubuhan di bawah umur. “Dia waktu itu berjanji bakal menikahi, tapi malah tidak bertanggung jawab setelah saya hamil,” kata PN kepada Penyidik.(fre/pri)

Membuat Laporan Setelah Pelatihan Sambungan dari Hal 36

sa saja ATM milik korban diambil orang atau korban menjadi korban penipuan. Modusnya masih kita diselidiki. Kita tak ingin menduga-duga,” kata Wahyudi. Wahyudi menjelaskan, pihak kepolisian akan mendalami kasus hilangnya uang Rp 30 juta dari rekening Abdullah. “Akan diselidiki dulu, kita lihat modus patinya bagaimana, kapan, dan diambil siapa uang itu,” pungkasnya. (rri/pri)

ta Eka yang masih menempuh Sekolah Bintara (Seba), saat melaksanakan pelatihan kerja di Polres Situbondo. Perempuan 20 tahun itu menyebutkan, beberapa waktu lalu dirinya sempat gagal untuk menjadi calon polwan. Kegagalannya itu tidak kemudian membuat cita-citanya surut. “Dari SMA saya ingin masuk Polri. Dulu saya sempat gagal, dan sudah bekerja banyak hal, kemudian saya mencoba la-

HS Berjanji Akan Menikahi

n POLWAN...

Bisa Saja Abdullah Kena Tipu n UANG...

41

S I T U B O N D 0

Diantara tugas yang mereka ikuti adalah mengatur lalu lintas, melakukan pengawalan patroli dan melakukan penyidikan di Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Wahyudi menambahkan, bahwa dari sejumlah polwan tersebut belum diketahui berapa orang yang nantinya akan ditugaskan di Polres Situbondo. Karena kewenangan untuk Pusdik

Gasum sendiri berada di bawah wewenang Polri. “Belum tahu nanti ada yang ditugaskan di sini atau tidak, tapi biasanya ada cuma belum bisa dipastikan berapa jumlahnya,” terang Wahyudi. Selain dilatih untuk melakukan penilangan, pada hari itu para polwan juga dilatih untuk melakukan pengawalan dan pemborgolan terhadap pelaku kejahatan yang diperagakan kawannya sendiri. Ada juga beberapa dari mereka yang ikut me-

lakukan penyidikan terhadap beberapa saksi yang ada di PPA. “Nanti setelah mendapat pelatihan mereka disuruh membuat laporan tentang apa yang mereka kerjakan, setelah itu kita juga ikut memberikan penilaian kepada para polwan baru ini,” kata Wahyudi. Sementara ini juga, para polwan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tersebut diasramakan bersama di gedung serbaguna Baluran.(fre/pri)

Korban Terjatuh dari Pohon Mangga n PANGKAS... Sambungan dari Hal 36

Data yang diperoleh wartawan koran ini, pada waktu korban jatuh tersengat listrik, Karto sempat berteriak. Suara teriakan itu, didengar oleh istri korban. Perempuang yang telah dinikahi puluhan tahun spontan

langsung meminta pertolongan warga sekitar. Dengan cepat, beberapa warga dating menolong korban. Melihat Karto tidak sadarkan diri, warga berinisiatif untuk menyiram korban dengan air agar sadar. “Saat ditemukan tergeletak di tanah, korban pingsan. Kemudian warga menyiramnya,” imbuh Wahyudi.

Setelah terbangun dari pingsan, sejumlah warga langsung membawa Karto ke Puskesmas Mangaran. Cepatnya pertolongan membuat nyawa korban masih bisa diselamatkan. “Saat ini, korban masih menjalani perawatan di puskesmas. Kondisinya masih lemas tetapi sudah mulai membaik,” pungkasnya. (rri/pri)

Serahkan Bukti Transfer Rp 59 Juta n AS... Sambungan dari Hal 36

RENDRA KURNIA/JPRS

KOMPAK: Salah satu gerakan simulasi penanganan bencana alam di Mapolres Situbondo, kemarin.

Siaga di Lokasi Terdekat Bencana n SIMULASIKAN... Sambungan dari Hal 35

Sehingga beberapa kekurangan yang selama ini terjadi dalam penanganan bencana alam dapat diantisipasi bersama-sama. “Setelah simulasi diharapkan nanti penanganan bencana dapat lebih konkret, apalagi jika dapat difasilitasi tiap unit untuk menyampaikan kekurangan dari tindakan penanganan,

sehingga saat bencana terjadi penangannya bisa lebih tepat,” kata Dadang. Untuk anggaran bencana alam, Dadang mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 4 miliar. Untuk administrasinya pun akan dipermudah supaya bisa dengan cepat disalurkan. Ditambahkan oleh Dandim 0823, Letkol Arm Soegeng Riyadi bahwa untuk menyiagakan personel, tidak ada alat penang-

gulangan bencana yang dimasukkan di dalam gudang. Semuanya disediakan di luar gudang. Sehingga, mudah untuk di distribusikan. Untuk mempermudah koordinasi Soegeng juga telah meminta kepada para Camat untuk siap siaga dan melaporkan jika ada titik bencana di wilayahnya. Dengan demikian, personelpersonel yang disiagakan di lokasi terdekat dengan bencana

alam dapat segera digerakkan. “Untuk tim saya dari TNI sendiri ditempatkan di wilayah Situbondo timur dan barat. Begitu juga dengan Polri, minimal ada satu kompi yang bersiaga, bisa ditambahkan jika memang kurang dengan anggota dari SKPD terkait dan personel yang ada di dalam Kota,” jelas pria yang juga menjabat Kepala Penanggulanangan Bencana Alam Situbondo ini.(fre/pri)

Berharap Musim Hujan Tidak Lama n PRODUKSI... Sambungan dari Hal 35

Setelah kondisinya agak kering, barulah dijemur di bawah terik matahari. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya resiko genteng rusak alias gagal produksi. “Saya kerja ikut bos, Pak Hariyadi. Ini terpaksa dijemur di dalam karena takut hujan. Jadinya butuh waktu lama,” kata Luluk sambil mencetak genteng. Lamanya proses penjemuran, membuat pekerjaan yang dia lakukan tidak secepat musim panas. Itu karena gubuk

tempat di dalam gubuk sesak dengan penataan genteng basah yang diangin-anginkan. “Kerjanya saya cuma mencetak sampai menjemur. Untuk tanah lempung sama pembakaran genteng orang lain,” terangnya sambil menyebut, tanah lempung sejumlah pengusaha genteng didapatkan dari Kalibagor Barat dan sebagian besar lagi dari Cermee, Bondowoso. Mencetak genteng dilakukan Luluk setiap hari, kadang anaknya yang masuk SD juga ikut ke gubung tempat membuat genteng. “Saya dibayar sepuluh hari

sekali. Kalau musim panas bisa tetap dapatnya, kalau sekarang berkurang,” katanya. Sebagai tukang genteng yang hanya bekerja membuat dan mengeringkan kan genteng, Luluk juga prihatin jika musim hujan akan lama terjadi. Dia berharap setelah dua bulan ke depan, debit hujan yang turun bisa berkurang agar pekerjaannya kembali normal. Pengaruh musim hujan, ternyata tidak hanya berpengaruh pada lamanya produksi genteng. Akan tetapi kondisi pemasaran genteng juga seret. Kalau-

pun ada, sejumlah pembeli atau pemesan, kebanyakan hanya rumah-rumah pribadi orang. “Kalau produksi dari cetak sampai bakar, selesainya 15 hari. tapi selain itu pemasarannya juga agak susah,” pungkasnya. Walaupun pada musim hujan penjualan genteng menurun, Luluk tetap saja produksi. Itu untuk menghadapi musim panas yang akan datang. Biasanya musim panas akan banyak orang yang membangun rumah serta ada proyek-proyek yang membutuhkan jumlah genteng sangat banyak. (pri)

Kata dia, pihaknya merasa berkepentingan untuk meluruskan berita agar publik segera mengetahuinya. Sehingga, asumsi inisial AS adalah Abdurahman Saleh adalah salah besar. “Kalau (berita) dibiarkan nanti akan timbul persepsi pengacara itu nakal, saya kira ini tidak baik. Apalagi, kepengurusan IKADIN Situbondo baru saja terbentuk,” jlentrehnya. Diberitakan sebelumnya, Anwari, warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan tertipu Rp 59 juta. Itu terjadi, pada saat dia berproses si-

dang kasus perdata di Mahkamah Agung. Ceritanya, beberapa waktu lalu Anwari menggugat kasus perdata ke Mahkamah Agung. Sebelum gugatannya diputuskan, Anwari didatangi oleh seorang pria berinisial AS, warga Kecamatan Jangkar, yang diduga kuat sebagai pelaku penipuan. Dia datang ke rumah korban mengaku sebagai keluarga Hakim Agung Artijo. Mendengar bahwa pria yang datang adalah keluarga hakim, korban terkejut karena datang dari jauh. Anwari pun percaya. Termasuk saat dijanjikan kasus perdatanya akan dimenangkan. AS kemudian meminta uang Rp

59 juta sebagai syarat untuk memenangkan kasus perdata yang masih proses sidang. Uang itu disebut-sebut akan digunakan untuk ‘mengatur’ perkara. Sehingga dalam sidang putusan, Anwari menang gugatan. Akan tetapi, setelah uang Rp 59 juta ditransfer ke rekening AS melalui bank BCA, ternyata dalam sidang putusan, Anwari justru kalah. Setelah berjalan beberapa bulan, Anwari baru merasa kalau dirinya telah ditipu. “Korban juga menyerahkan Bukti setoran uang melalui bank BCA,” imbuh Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. (bib/pri)

Tidak ada Koalisi apalagi Tekanan n PERANG... Sambungan dari Hal 36

Sehingga, bagi Nizar, fraksi yang menerima Raperda retrebusi rumah sakit itu tidak pro rakyat. Dia juga menentang adanya pendapat yang mengatakan tidak akan membebani rakyat. Sehingga, dengan berbagai argument, Nizar bersikeras kalau fraksi penerima Raperda telah mengambil keputusan yang salah besar. Fraksi yang menyetujui Raperda yang didominasi oleh

fraksi-fraksi besar (memiliki jumlah kursi lebih dominan) di DPRD juga bersuara. Mereka tetap berpendapat kalau tuduhan tidak pro rakyat itu hanya bualan. Tuduhan adanya permainan tidak sehat itu juga dinilai tidak beralasan. ”Fraksifraksi kecil itu terlalu sensitif kepada kami,” ujar Hasanah Tahir, anggota Fraksi PPP. Dia mengatakan, jangankan untuk melakukan tekanan, koalisi antara fraksi PPP dengan PKB, dua fraksi besar di DPRD juga tidak pernah dilakukan.

”Dalam setiap rumusan besar tentu sudah dikoordinasikan dengan partai masing-masing. Jadi tidak ada koalisi maupun tekanan dalam setiap rumusan besar itu,” ujarnya. Masalah penerimaan raperda, Hasanah memandang, penempatan APBD sudah pada tempatnya. Sehingga, meski beban APBD semakin besar, keuntungannya akan tetap kembali pada masyarakat. ”Benar dari rakyat. Tapi ini kan juga untuk rakyat,” pungkas ketua komisi III itu. (bib/pri)


42

Jawa Pos R A D A R

Jumat 19 Desember 2014

B A N Y U W A N G I

Lomba Nyanyi Lagu Osing Banjir Peserta Antusias Warga Tionghoa Tinggi BANYUWANGI – Lomba menyanyi Lagu Osing untuk para lanjut usia (lansia) Warga Tionghoa yang rencananya akan digelar pada tanggal 21 Desember, ternyata mendapat respons luar biasa. Hal ini terlihat dari antusiasme calon peserta yang sudah mendaftar untuk unjuk kebolehan dalam event yang akan digelar di VW Cafe Dadapan, Kecamatan Kabat. “Hingga kemarin (17/12), sekitar 50 lansia warga Tionghoa sudah mendaftar, malah ada yang dari luar Banyuwangi, seperti Situbondo dan Bondo-

Program Terbaru Taman Safari Indonesia II Asyiknya Berenang Bareng Lumba-lumba LUMBA-lumba adalah satwa yang paling cerdas dan ramah. Itulah sebabnya, hewan ini diberdayakan sebagai alternatif therapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Caranya dengan mendorong anak berkomunikasi, bermain, dan berenang bersama lumba-lumba. Banyak anak berkebutuhan khusus yang terbantu lewat aktivitas di kolam lumba-lumba. Dari beberapa penelitian menunjukkan adanya dampak positif dari terapi lumba-lumba ini. Beberapa ahli mengungkapkan, terjadi perubahan yang cukup signifikan pada

otak manusia sebelum dan sesudah ia berinteraksi dengan lumba-lumba. Sel-sel saraf otak yang awalnya tegang akan menjadi lebih relaks ketika mendengar suara lumba-lumba. Kondisi inilah yang membuat terapi lumbalumba dinilai efektif untuk anak berkebutuhan khusus. Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen menghadirkan program terbaru berenang bersama Lumba-lumba ”Swimming With Dolphin”. Program ini hadir pertama kali di Jawa Timur. Rasakan sensasi luar biasa berenang bersama lumba-lumba yang dihadirkan TSI II Prigen setiap hari pukul 15.00 WIB selama 30 menit. Program ini aman bagi anak sampai

dewasa yang didampingi oleh keeper profesional. Harga paket mulai Rp 500.000/orang termasuk free lunch. Selain program berenang bersama lumba-lumba ”Swimming With Dolphin”, TSI II Prigen juga telah menghadirkan program menarik lainnya, yaitu “Elephant Journey” Serunya bersafari adventure menerobos kawanan satwa-satwa liar di kawasan Afrika seperti watusi, zebra, jerapah langsung dapat Anda nikmati dari atas punggung gajah Sumatera. Harga paket mulai Rp 300.000/orang. Untuk menikmati program tersebut, Anda bisa melakukan reservasi terlebih dulu melalui line telepon kami di 0343 7750225. (*/aif )

BANYUWANGI – Dari sekian banyak anak didik Inne Suherman yang tergabung dalam Bina Vokalia Musika, hampir semuanya memiliki talenta luar biasa setelah mendapat gemblengan dari mantan personel Elfa Singer tersebut. Seperti yang dirasakan Bernica, 9, siswi SD Negeri 2 Kebalenan. Meski baru bergabung di kelompok junior, dia sudah memiliki kemampuan olah vokal yang luar biasa. Begitu pula Floren, 11. Kendati memiliki sifat pendiam, saat menyanyi di atas panggung, siswi SD 1 Muhammadiyah Banyuwangi ini mampu tampil memukau. Dia juga punya kemampuan ngedance-nya yang

MASCOT masih menjadi tempat yang dipilih untuk makan malam, baik bersama keluarga, maupun mitra kerja. Sejak melayani untuk umum, berbagai kalangan merasa cocok dengan menu masakan yang disajikan Mascot. Apalagi suasana yang ditawarkan berbeda dari yang pernah ada. Pengelola Mascot, Alex mengatakan, menu masakan yang disajikan memang berbeda dari restaurant yang pernah ada di Banyuwangi, terutama pada cita rasa. Sehingga tidak heran pengunjung yang datang akan merasa ketagihan dengan menu masakan yang tersajikan.

EKO/RABA.

KERJA SAMA DENGAN BPJS: Direksi dan karyawan BPR Nusamba berfoto bersama setelah mengikuti sosialisasi BPJS.

di mana per 1 Januari 2015 semua perusahaan harus mengikuti program BPJS Kesehatan. ”Sosialisasi tersebut merupakan dukungan di mana per 1 Janu-

ari 2015 semua karyawan perusahaan harus mengikuti program BPJS Kesehatan,’’ tandasnya. Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan BPJS Kese-

BERPRESTASI: Dari kiri, Bernica, Floren, Ratu, Icha, dan Shiva

DIAN EFFENDI/JP-RABA

patut diacungi jempol. Ratu, 9, juga tak mau kalah dengan yang lain. Dia memiliki kemampuan menyanyi, menari, dan bermain keyboard yang cukup apik. Sehingga siswi SD Kepatihan Banyuwangi ini mendapat predikat multi talenta. Dari sekian murid, ada yang paling kocak. Dia adalah Shiva, 12, siswi SD Kepatihan

Banyuwangi. Bocah bertubuh mungil ini sangat jago jadi presenter dengan banyolan-banyolan yang mampu menghidupkan suasana. Agar anak Anda bisa seperti mereka, daftarkan putra putri anda di Bina Vokalia Musika, Jl Kapten Ilyas No 28 Banyuwangi, Contact Person 081252511323 (Inne Suherman). (adv/aif)

Citra Rasa Tinggi, Cocok untuk Berbagai Acara

Produk perawatan dasar terdiri dari pembersihan (sabun wajah, cleanser, toner),dan perlindungan (sunblok). Perawatan (krim pagi dan krim malam) dan pelembaban (krim pagi atau krim malam). Produk perawatan tambahan berfungsi untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu, seperti pigmentasi, kerut, scar dan jerawat. Sebagai perempuan kita harus bijak di dalam menentukan pilihan perawatan. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut segera kunjungi ke VZ Skincare yang beralamat di Jalan Letjend S. Parman 115A, telepon 081249732599. Jadwal buka setiap hari pukul 09.00-19.00 WIB. “Kami berikan layanan konsultasi dokter gratis dan diskon 10% facial treatment. “Karena kulit Anda sangat berharga,” kata dr. Andriyani H, MMRS, Manajer VZ Skincare Banyuwangi. (*/aif)

Karyawan Ikut Sosialisasi BPJS GENTENG - Menindaklanjuti surat edaran tentang Jaminan Kesehatan Ketenagakerjaan di perusahaan, semuau direksi dan karyawan BPR Nusamba Genteng mengikuti sosialisasi program BPJS Kesehatan. Sosialisasi tersebut bertempat di kantor pusat BPR Nusamba Genteng Jl. Temuguruh No.66 Genteng. Dalam kegiatan itu semua karyawan diberi penjelasan terkait dengan program kesehatan BPJS yang memang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Direktur BPR Nusamba M.Toyib berharap dengan adanya program BPJS, pelayanan kesehatan untuk para karyawan bisa lebih diperhatikan dan tidak ada diskriminasi dalam mendapatan perwatan kesehatan. Toyib menambahkan, kegiatan tersebut sebagia dukungan

woso yang siap ikut serta, “ ujar Inne Suherman, salah satu panitia pelaksana lomba. Owner Bina Vokalia Musika itu menambahkan, persiapan pelaksanaan event yang akan ditayangkan oleh salah satu stasiun TV tersebut sudah menca-

Talenta Anak Jadi Luar Biasa

Tips Memilih Produk Perawatan yang Tepat MERAWAT wajah secara rutin, wajib dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas masalah. Masalahnya banyak produk perawatan wajah yang ditawarkan di pasaran, kerap membuat perempuan bingung memilih. Bahkan, tidak jarang mereka ikut-ikutan menggunakan produk perawatan yang biasa di gunakan oleh teman mereka. Padahal salah memilih produk perawatan wajah justru bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah kulit seperti jerawat ataupun flek. Lantas, bagaimana memilih produk perawatan yang tepat? Pertama melakukan konsultasi pada dokter estetika (dokter kecantikan) untuk melihat kondisi dan jenis kulit wajah kita. Kedua, mengetahui jenis dan fungsi produk perawatan wajah itu sendiri dibagi menjadi dua.

DIAN EFFENDI/JP-RABA

Inne Suherman

pai 80 persen. Baik itu persiapan venue, peserta, maupun persiapan teknis lainnya. Meski antusias, peserta sangat tinggi, namun panitia masih tetap membuka pendaftaran bagi calon peserta. “Kami tidak membatasi jumlah peserta, karena kami ingin acara ini benarbenar meriah dan menampung semangat para lansia Tionghoa untuk turut merayakan hari jadi Banyuwangi yang ke 243 ini,” tegas Inne. Bagi Lansia warga Tionghoa yang ingin mendaftar untuk ikut lomba nyanyi lagu Osing, silakan hubungi 081252511323 (Inne Suherman), 082140262676 (Akong-Genteng) dan 081333565758 (Vavan-Dadapan). (adv/aif )

hatan untuk semua karyawan BPR Nusamaba Genteng. ”Selanjutnya kita juga akan melakukan MoU dengan pihak BPJS,’’ tambahnya. (adv/aif)

ISTIMEWA

PENUH PERSAUDARAAN: Bertemu kolega di Mascot Restaurant rasanya akan lebih bermakna.

Tidak hanya itu, pendukung ruangan yang sangat luas juga menjadi salah satu alasan mengapa Mascot banyak jadi jujugan pengunjung. Tempatnya sangat representatif untuk digelar berbagai acara. Bisa untuk ulang tahun, seminar, meeting, pertemuan dengan mitra maupun pernikahan.

Di lantai tiga juga bisa digunakan. Beratapkan langit gelap, suasana outdoor acara Anda akan semakin memiliki arti. “Kami buka pukul 19.00 hingga 24.00. Ada live music dengan iringan elekton mendampingi suasana jamuan Anda. Informasi pemesanan office 0333413500 atau 0811351024. (*/aif)

Keep Calm With Spa Greentea TANAMAN teh hijau adalah cemara yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis dunia, terutama di India dan Cina. Teh hijau telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan dari luar dan dalam selama berabad-abad. Teh hijau terbuat dari daun teh dengan proses oksidasi minimum sehingga warna hijaunya tetap bertahan, kaya akan antioksidan alami yang sangat kuat, yaitu polifenol. Polifenol ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga dapat membunuh sel kanker. Selain itu, antioksidan dan efek anti-inflamasi serta anti-bakteri dalam teh hijau juga berkhasiat untuk perawatan kulit dan mendinginkan kulit yang terpapar sinar matahari. Athalia SPA Spirit Detoksifikasi mengandung khasiat alami teh hijau dalam SPA, bermanfaat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-bakteri demi kecantikan dan

kesehatan tubuh wanita multitasking masa kini. Athalia menghadirkan serangkaian perawatan lengkap bagi seluruh bagian tubuh Anda. Promo Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Yaitu 15%+5% OFF untuk Spa Spirit Detoksifikasi minggu ini. Hand & Foot SPA Rp 100.000,- (free ECT). MenicurePedicure by OPI Rp 115.000. Hadiah langsung*. Reservasi ke

0821.31.899.899 / 0333.76.111.67 / 0333.76.111.68 / bbm 51FF5376 6. Jalan MH Thamrin Ruko Rizky Regency A-8 Banyuwangi. “Divisi baru kami siap membantu kepentingan start-up business Anda, persiapan dlm bidang Food and Beverage, Franchise sistem Salon & Spa, dll hubungi andriani.najmani@gmail.com,” kata Pengelola Athalia, Andriani Najmani. (*)


Jawa Pos

Jumat 19 Desember 2014

BERITA UTAMA H A L A M A N

43

S A M B U N G A N

Konfercab Digelar Februari 2015 ■ PDIP...

Sambungan dari Hal 33

Sehari berselang, tepatnya mulai Senin (22/12), tahap penjaringan bacabup tersebut memasuki masa pendaftaran. “Pendaftaran bakal calon kepala daerah itu kami buka selama sepekan, yakni mulai 22 Desember hingga 29 Desember,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (18/12). Made menambahkan, PDIP membuka kesempatan bagi siapa pun agar mendaftarkan diri menjadi calon kepala daerah dari partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut, baik kader partai maupun pihak eksternal (dari luar partai). “Pendaftaran bisa dilakukan di kantor DPC PDIP Banyuwangi,” kata pria yang juga ketua DPRD Banyuwangi tersebut. Masih menurut Made, penjaringan kali ini tidak hanya dipe-

runtukkan bagi mereka yang “melamar” sebagai bacabup. Partai dengan warna kebesaran merah itu juga membuka pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup). Itu dilakukan berdasar Surat Ketetapan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 031-A/TAP/DPP/V/2011 tentang pedoman pelaksanaan penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah tingkat kabupaten/ kota dan provinsi. Dasar penjaringan yang lain, imbuh Made, pihaknya berpedoman pada Surat Instruksi DPP PDIP Nomor 5702/IN/DPP/XII/2014. Surat tersebut berisi instruksi penjaringan bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. “Dalam surat Nomor 5702, DPP menginstruksikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC partai yang akan melaksanakan Pilkada pada 2015 segera memulai proses pen-

jaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata politikus asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro tersebut. Instruksi lain yang disampaikan DPP PDIP melalui surat Nomor 5702 itu adalah agar DPD dan DPC segera menyampaikan hasil penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada DPP selambat-lambatnya pekan pertama Januari 2015. “Nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut akan diseleksi oleh DPP untuk mengikuti “sekolah partai,” imbuh Made. Dia menambahkan, DPC PDIP tidak menentukan skala prioritas nama-nama bacabup dan bacawabup yang akan disetorkan ke tingkat DPP. Sebab, DPP hanya melakukan penjaringan sedangkan keputusan siapa yang akan dicalonkan untuk bertarung pada Pilkada 2015 akan ditetapkan DPP PDIP. Yang pasti, persyaratan bagi pen-

daftar yang berasal dari kader partai harus menunjukkan kartu tanda anggota PDIP, tidak terkena sanksi organisasi, dan tidak terlibat kongres PDI Tahun 1998. “Sedangkan pendaftar dari eksternal partai harus memiliki ideologi, visi, dan misi yang sejalan dengan ideologi PDIP,” papar Made. Disinggung apakah dirinya akan ikut mendaftar sebagai bacabup atau bacawabup, Made dengan tegas mengatakan tidak. “Sesuai SK DPP Nomor 031-A, kader yang menempati posisi pimpinan dewan tidak diperbolehkan mencalonkan diri menjadi kepala daerah, kecuali mendapat persetujuan Ketua Umum (Ketum) PDIP,” pungkasnya. Seperti diketahui, sejauh ini ada 17 nama calon ketua DPC PDIP Banyuwangi yang terjaring melalui mekanisme rapat kerja cabang (rakercab) yang diperluas masih berada di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim. Di ting-

kat DPD nama-nama calon ketua DPC tersebut akan dijaring menjadi lima nama. Lima nama yang terjaring di tingkat DPD itu akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Selanjutnya, lima kandidat ketua

DPC PDIP Banyuwangi tersebut akan menjalani proses seleksi, di antaranya tes tulis, wawancara, dan lain-lain. Berdasar hasil seleksi di tingkat pusat tersebut, DPP akan menurunkan tiga nama calon ketua DPC

PDIP Banyuwangi. Tiga nama tersebut harus melakukan musyawarah dan memutuskan siapa yang menjadi ketua pada forum Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Banyuwangi Februari mendatang. (sgt/c1/bay)

Mendirikan 17 Pos Pantau ■ JELANG...

Sambungan dari Hal 33

Dari kepolisian sedikitnya 450 personel akan disiagakan di beberapa titik yang dianggap rawan. Mereka akan ditunjang kekuatan gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, dan lain-lain, sebanyak 243 personel. Selain menurunkan personel, kepolisian juga mengecek kondisi pendukung kegiatan tersebut. Seperti dilakukan Wakapolres Kompol Yoga Putra Setya Prima yang melakukan pengecekan kendaraan bermotor jajarannya. Seluruh kendaraan diperiksa mulai kondisi mesin hingga bagian lain kendaraan. Personel dan kendaraan operasional itu secara khusus akan ditempatkan di beberapa lokasi yang dianggap berpotensi menjadi target

teroris, seperti tempat ibadah dan tempat keramaian. Kepolisian akan menempatkan minimal lima personel di gereja saat perayaan Natal nanti. “Kalau diperlukan, personel akan ditambah dengan personel lain dan sekitar tempat ibadah akan disterilkan,” ujar Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso kemarin (18/12). Selain ancaman teroris, Kapolres Tri Bisono juga akan menangkal peredaran miras saat perayaan tahun baru mendatang. Kapolres meminta jajarannya membatasi ruang gerak peredaran minuman beralkohol di masyarakat. Sebagai bentuk keseriusan kepolisian, jajarannya akan melakukan pemusnahan miras dalam waktu dekat. Selebihnya, kepolisian akan melarang segala bentuk perayaan pada malam tahun baru di jalanan.

Bentuk konvoi dengan kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun tidak akan diizinkan. Sangsi tegas sudah disiapkan untuk pelanggar lalu lintas saat malam tahun baru nanti. Peringatan juga dikeluarkan kapolres untuk penjual dan pengguna petasan atau kembang api. Kapolres meminta warga tidak menggunakan atau menjual kembang api yang tidak berizin dan ilegal. “Jangan menggunakan kembang api yang membahayakan,” tegasnya. Guna memaksimalkan upaya kepolisian tersebut, akan didirikan 17 pos pantau dan pelayanan di beberapa titik yang dianggap rawan. Pelabuhan Ketapang dan tempat ibadah menjadi fokus utama kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (nic/c1/bay)

Gratis untuk Semua Masyarakat ■ DHANI...

Sambungan dari Hal 33

Lucky Laki yang mengusung genre rock dan beranggota Raffi (rhythm guitar), Dashel (vocal), Al (lead guitar), Dul (bass), dan El (drum), akan tampil menggebrak kali pertama. Grup musik itu merupakan asuhan Ahmad Dhani yang merupakan ayah Al, El, dan Dul, serta paman Raffi dan Dashel. Mereka akan menyajikan lagu-lagu berlirik unik, di antaranya “Superman, Sahabat,

Aku Suka Bersama Orang Yang Ku Suka (ASBOYS), dan Angin”. Menyusul kemudian, penampilan TRIAD (dulu The Rock) yang digawangi Ahmad Dhani, Ikmal, Icez, Mitha, dan Tharaz. “Personel republik cinta akan datang full team dan all out di Banyuwangi,” ujar Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi, Setyo Ardhinie, kemarin (18/12). Di akhir acara, letusan kembang api warna-warni akan meramaikan langit Banyuwangi selama 30 me-

nit. Bersama dengan itu, putra sulung Dhani, Al-Ghazali akan unjuk kebolehan sebagai Disk Jockey (DJ). Al akan menunjukkan kepiawaiannya memainkan rekaman suara yang dikemas dengan berbagai teknik, misalnya mencampur suara (audio mixing), cuening, slip-cuening, phrasing, pemenggalan (cutting), beat juggling, phase shifting, dan teknik-teknik lain. “Itu akan digelar gratis untuk seluruh masyarakat Banyuwangi,” pungkas Ardhinie. (ddy/c1/bay)

GALIH COKRO/ RABA

TINGGI: Megatron sudah terpasang di RTH sebelah selatan lampu merah Pegadaian Banyuwangi kemarin.

Harganya Rp 600 Juta per Unit ■ BANGUN...

Sambungan dari Hal 33

“Agenda kegiatan pemkab ke depan akan dipublikasikan melalui dua megatron tersebut,” katanya. Pembangunan dua megatron di titik strategis tersebut sudah disesuaikan kondisi wilayah dan agar bisa terbaca masyarakat Banyuwangi dari berbagai sudut. Selama pemasangan, DKP

melakukan pengawasan agar megatron itu betul-betul berada di titik yang tepat. Selain itu, pemasangannya diupayakan tidak mengganggu lingkungan sekeliling megatron. Arief menjelaskan, megatron merupakan sebuah papan billboard yang disesuaikan kemajuan era digital saat ini. Megatron tersebut sudah menggunakan alat elektronik yang bisa menampilkan gambar

bergerak. “Tampilannya akan lebih menyenangkan dilihat dan akan lebih mengena,” imbuhnya. Pemasangan dua megatron milik pemkab tersebut dinilai bisa sedikit mengurangi ongkos cetak dan ongkos pemasangan baliho. Apalagi, baliho harus dicopot setiap even Banyuwangi Festival selesai dan diganti baliho yang baru. Selain itu, jumlah papan reklame berupa baliho juga sudah tersebar di seluruh

Banyuwangi. Arief menjelaskan, satu unit megatron tersebut bernilai Rp 600 juta. Pemasangan dua unit megatron tersebut menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar. Apakah megatron itu akan disewakan kepada pihak ketiga? Mendapat pertanyaan tersebut, Arief mengaku belum berani berkomentar. “Kita lihat dulu setelah terpasang. Sejauh mana asas manfaatnya,” pungkasnya. (ddy/c1/bay)

Antrean Diprediksi Terjadi Dua Tahap ■ DIPREDIKSI...

Sambungan dari Hal 33

Kepala Cabang PT. IF Ketapang, Waspada Heruwanto menuturkan, pada periode Natal dan Tahun Baru 2015 kali ini volume penumpang diprediksi akan mengalami peningkatan lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kami prediksi akan terjadi lonjakan penumpang lima persen,” tuturnya saat berada di Mapolres

Banyuwangi kemarin (18/12). Data dari pihak PT. IF Ketapang menunjukkan lonjakan penumpang dan kendaraan cukup signifikan antara tahun 2013 hingga 2014. Penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang pada tahun 2013 lalu tercatat 39.861 orang. Pengguna roda dua atau motor yang menyeberang mencapai 2.994 unit. Kendaraan roda empat mencapai 6.072 unit. Lebih lanjut, Waspada mem-

prediksi puncak arus penumpang dan kendaraan yang akan menuju ke Bali berlangsung dua sesi. Sesi pertama adalah pada liburan Natal yang akan berlangsung pada 25 dan 26 Desember. Pada liburan tahun baru pihak ASDP memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada 30 dan 31 Desember. Guna meminimalkan penumpukan kendaraan, pengelola pelabuhan sudah mempersiapkan sejumlah anti-

sipasi. Pertama, membuka seluruh loket yang ada. Kedua, memaksimalkan kantong parkir yang dimiliki. Ada tiga kantong parkir yang disiapkan, di antaranya lapangan Stasiun Banyuwangi Baru, Terminal Tanjung Wangi, dan lahan parkir milik ASDP di Kelurahan Bulusan. Daya tampung kantong parkir tersebut bervariasi mulai 250 unit hingga 1250 unit kendaraan. (nic/c1/ bay)

Merasa Cukup Dibantu 35 Karyawan ■ BANYUWANGI...

Sambungan dari Hal 33

“Suasana di Banyuwangi ini tenteram,” ungkapnya. Mengenai tugasnya sebagai kepala KUPP, Ispriyanto menyebut yang

perlu diperhatikan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang adalah pelayanan kepada masyarakat. “Kualitas pelayanan di pelabuhan masih kurang. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan lagi kualitasnya,” ujarnya. Dalam peningkatan pelayan di

pelabuhan, jelas dia, sumber daya manusia (SDM) para karyawan harus ditingkatkan. “Saat ini di KUPP itu ada 35 karyawan, saya kira jumlah itu sudah cukup,” cetusnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Terkait peningkatan kualitas SDM itu, Ispriyanto berencana tahun depan lima hingga sepuluh karyawan akan disekolahkan. “Saya berpesan kepada karyawan agar lebih giat bekerja,” kata pencinta rujak soto itu. (tfs/c1/abi)

Alat Bantu Diterapkan di SDN Model Banyuwangi ■ MENGKREASI...

Sambungan dari Hal 33

Papan slot pecahan tersebut terdiri dua bagian. Bagian pertama adalah papan pembanding, sedangkan bagian kedua merupakan keping slot pecahan. Papan pembanding berbentuk bidak persegi panjang tempat meletakkan keping-keping slot pecahan. Perempuan kelahiran Banyuwangi, 11 Mei 1974 tersebut menjelaskan, satu papan pembanding diartikan sebagai angka bulat “satu”. Nah, Lina membuat dua model papan slot pecahan tersebut. Model pertama disebut model prototype, sedangkan model kedua dinamakan master. Menurut Lina, satu papan pembanding model prototype bisa diisi dua pecahan ½, tiga keping pecahan 1/3, empat keping ¼, lima keping 1/5, hingga enam keping 1/6. Sedangkan model Master bisa diisi dua keping dua pecahan ½, tiga keping pecahan 1/3, empat keping ¼, lima keping 1/5, enam keping 1/6, hingga delapan keping pecahan 1/8. Lina mengatakan, model prototype digunakan untuk pembelajaran individu dan kelompok. Sedangkan model master dia gunakan untuk pembelajaran klasikal di sekolah. “Agar siswa lebih tertarik belajar pecahan sederhana, keping slot pecahan saya buat beraneka warna,” ujar perempuan yang tinggal di Perum Wisma Mukti B-6, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, tersebut.

Alumnus Program Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya tersebut menambahkan, dengan belajar menggunakan papan slot pecahan, siswa dapat lebih mudah memahami pecahan. Contohnya, siswa dapat mengetahui secara visual bahwa “setengah” lebih besar dibandingkan “seperempat”. Masih menurut Lina, alat bantu belajar yang dia ciptakan tersebut telah diterapkan di sekolah. Hasilnya cukup memuaskan. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien. “Sebelum menggunakan alat bantu papan slot pecahan, pelajaran pecahan sederhana yang ditetapkan bisa diselesaikan dalam empat pertemuan bisa molor jadi pertemuan karena siswa belum begitu memahaminya. Namun setelah menggunakan alat ini, waktu pembelajaran bisa dituntaskan hanya dalam tiga pertemuan,” beber ibunda M. A. Abror Alfiano, 13, tersebut. Selain waktu pembelajaran jadi lebih efisien, dengan papan slot pecahan tersebut cara penyampaian konsep menjadi lebih efektif. “Siswa diajak berpikir konkret, tidak ujug-ujug berpikir abstrak,” tuturnya. Dan yang tidak kalah penting, kata Lina, pembelajaran pecahan sederhana bagi siswa SD menjadi lebih menyenangkan. Sebab, media belajar tersebut sangat mudah “dimanipulasi”, sehingga siswa menjadi tertarik mengikuti pelajaran. “Ketika anak-anak memasang papan pecahan, mereka jadi tertarik untuk mencoba

lagi,” cetusnya. Nah, kreasi papan slot pecahan tersebut mengantarkan Lina meraih penghargaan prestisius tingkat Provinsi Jatim dan nasional. Lina menjadi juara I Lomba Forum Ilmiah Guru (FIG) tingkat Provinsi Tahun 2014 menyingkirkan peserta dari kabupaten/kota lain asal seantero provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Setelah menjadi jawara tingkat provinsi, Lina berhak mewakili Provinsi Jatim untuk mengikuti lomba FIG Penulisan Karya Ilmiah tingkat Nasional. Hasilnya pun tidak kalah menggembirakan, karya ilmiah tentang papan slot pecahan karyanya ditetapkan sebagai yang terbaik kedua tingkat nasional. Sementara itu, piagam dan piala juara 1 Lomba FIG tingkat Provinsi Jatim dan Juara II Lomba FIG Penulisan Karya Tulis Ilmiah tersebut diserahkan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas kepada Lina pada upacara hari jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-243 di halaman kantor Pemkab Banyuwangi Kamis pagi kemarin (18/12). Menyematkan predikat guru berprestasi kepada Lina pun tampaknya bukanlah suatu yang berlebihan. Sebab, perempuan berjilbab ini juga telah berhasil meraih sejumlah penghargaan lain. Di tahun 2008, Lina mendapat Juara I Guru Prestasi tingkat Kabupaten. Setahun berselang, yakni Tahun 2009, dia menyabet Juara II Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat Banyuwangi. (c1/bay)

Panitia Sediakan Fasilitas Promosi ■ BONSAI... Sambungan dari Hal 34

Semua akan didesain semenarik mungkin agar masyarakat lebih betah menikmati agro expo tersebut. Selain itu, panitia juga menyediakan fasilitas promosi untuk puluhan item produk kerajinan khas Banyuwangi dari 20 UMKM dan industri kecil menengah (IKM). Ada batik khas Banyuwangi, handmade craft,

souvenir, kaligrafi, dan furniture. Pameran tersebut juga memberikan ruang bagi sejumlah IKM dan UMKM yang akan memamerkan pangan olahan agro, seperti kue bolu, stik ikan, dodol buah, sirup buah, keripik belut/lele, kopi luwak, kopi lanang racik, dan abon ikan tuna. Ada juga mebel kayu, anyaman bambu, dan makanan khas Banyuwangi yang menghiasi stand pameran. Keberadaan agro expo

tahun ini merupakan ajang menunjukkan kepada masyarakat terkait keberagaman kekhasan Banyuwangi. Begitu pun dengan UMKM dan ragam hasil agro. “Dengan ditampilkannya produk-produk UMKM dalam pameran semacam ini makin membuka mata kita bahwa begitu banyak potensi Banyuwangi yang masih bisa dieksplorasi,” kata Arief. (ddy/c1/aif)

Hadapi Tantangan yang Semakin Berat ■ ANGGARAN... Sambungan dari Hal 34

Saat membacakan amanat inspektur upacara, Bupati Anas mengatakan, upacara bendera tersebut dilaksanakan sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang dan pahlawan, khususnya pahlawan Banyuwangi. Pada kesempatan itu Bupati Anas merefleksi kembali capaian-capaian gemilang yang telah berhasil diraih Banyuwangi pada tahun 2014. Selain itu, Bupati Anas menyampaikan program-program Banyuwangi tahun depan. Bupati Anas mengatakan, pada tahun 2015 Banyuwangi menghadapi tantangan yang semakin berat. Kondisi perekonomian nasional yang fluktuatif dan persaingan ekonomi yang semakin ketat menjadi beberapa tantangan yang tidak bisa dihindari. “Untuk menghadapinya, maka tidak ada pilihan lain kecuali terus

bekerja keras dan berpikir cerdas agar mampu bersaing di dunia yang makin kompetitif,” ujarnya. Guna menumbuhkan semangat bekerja keras, kata Anas, maka rakyat Banyuwangi harus diberi suntikan motivasi dan optimisme dalam menjalani kehidupan. Selain itu, semangat gotong-royong juga harus ditumbuhkan demi mencapai semua tujuan, baik gotong-royong antarmasyarakat, pemerintah dengan masyarakat, maupun pemerintah dengan pihak swasta. “Gotong-royong akan membawa kebersamaan yang pada akhirnya membuat beban pekerjaan menjadi lebih ringan dan kesejahteraan lebih mudah digapai,” kata dia. Saat ini berkat kerja keras seluruh rakyat dan semua stakeholder yang terlibat dalam pembangunan daerah, Banyuwangi telah meraih berbagai capaian positif. Seperti tren pertumbuhan ekonomi beberapa tahun terakhir yang di atas rata-rata provinsi dan nasional.

Inflasi Banyuwangi juga terkendali, bahkan menjadi yang terendah di Jatim. Berbagai piala dan penghargaan juga berhasil diraih. Apresiasi juga datang dengan banyaknya kunjungan sejumlah utusan pemerintahan daerah lain untuk menimba ilmu di Banyuwangi. Itu menunjukkan kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini terus bertransformasi menjadi lebih baik. “Terima kasih kepada seluruh rakyat, instansi pemerintah dan swasta, TNI, Polri, jaksa, perbankan, dan segenap pihak yang terlibat dalam pembangunan daerah,” cetus Anas. Anas juga menyampaikan terima kasih kepada para istri dan para ibu yang telah membawa semangat dan motivasi bagi kemajuan Banyuwangi. “Semua hal baik yang telah kita capai semoga dapat kita pertahankan bahkan ditingkatkan dengan menjaga kondusivitas daerah bersama,” pungkas Anas. (sgt/c1/aif)

Panen Merosot, Harga Melonjak BANYUWANGI - Hasil panen tomat dan ranti merosot drastis di Banyuwangi pada musim hujan ini. Berkurangnya panen ranti tersebut juga berpengaruh terhadap harga di pasaran. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (18/12) harga ranti melonjak dua kali lipat dibandingkan harga pekan lalu. Lonjakan harga salah satu bahan baku sambal itu terjadi karena pasokan dari petani minim. Munik, 45, pedagang sembako di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga ranti naik karena harga kulakan kepada pengepul mengalami kenaikan. ”Sekarang per kilogram ranti menembus angka Rp 12.000. Baru naik kemarin (17/12). Harga sebelumnya hanya Rp 6.000 per Kg,’’ jelasnya. Menurut Munik, ranti dari petani memang sedang minim. Tanaman ranti banyak yang rusak lantaran diguyur hujan sepekan terakhir. ‘’Tanaman ranti juga banyak yang rusak akibat diterjang banjir,” tutur pedagang asal Kelurahan Temenggungan itu.

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

UNTUK SAMBAL: Pedagang ranti di Pasar Banyuwangi kemarin.

Meski ranti mengalami kenaikan harga, ternyata hal itu tidak berpengaruh terhadap penjualan. Menurut Munik, penjualan ranti masih terbilang normal walaupun harganya naik berlipat. ”Alhamdulillah pembelinya masih stabil, karena ranti memang kebutuhan dapur. Harga tomat masih belum ada kenaikan, tapi saya prediksi juga akan naik. Saat ini harga to-

mat tetap Rp 6.000 per Kg,” jelasnya. Munik memprediksi, tahun baru nanti semua harga sembako akan naik. Bawang putih dan bawang merah sudah mengalami kenaikan harga sepekan lalu. ”Harga bawang merah dan bawang putih masih mahal. Harga bawang merah Rp 18.000 per Kg dan bawang putih Rp 14.000 per Kg,” tambahnya. (tfs/c1/bay)


RADAR GENTENG

44

R A D A R

B A N Y U W A N G I

Innova Digondol Maling GENTENG - Pencurian mobil kembali terjadi. Kali ini pelaku membawa kabur mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi P 800 ZU milik Mansur, 53, warga Dusun Kopen, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Aksi pencurian mobil itu diduga terjadi sekitar pukul 04.00. Saat kejadian korban sedang tidur. Mobil kesayangannya itu diparkir di garasi rumah. “Pukul 03.00, saya bangun dan mobil masih ada,” terang korban kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sekitar pukul 4.00 korban mengaku mendengar alarm mobil berbunyi. Tetapi, korban kembali tidur karena dikira itu alarm mobil tetangga. “Saya tidak menyangka itu suara alarm mobil saya,” kata direktur salah satu BPR di Genteng itu. Menurut korban, pelaku merusak pintu gerbang. Selanjutnya, pelaku mencukit jendela dan masuk ke rumah untuk mengambil kunci mobil yang ditaruh di dekat pintu. “Kunci mobil tiap hari saya taruh di situ, sopir biar enak mengambilnya,” terangnya sambil mengaku mengalami kerugian Rp 300 juta. Sopir korban, Totok Akas B, 32, mengaku tidak melihat ada yang mencurigakan sebelum terjadi pencurian di rumah juragannya itu. Hanya saja, pelaku sepertinya sudah mengerti tempat menyimpan kunci mobil itu. “Setiap hari kunci mobil ditaruh dekat pintu,” katanya. Kaplosek Genteng, Kompol Riamun, melalui Kanitreskrim AKP Abdul Jabbar, menyatakan berdasar penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku pencurian mobil di rumah korban itu lebih dari seorang. “Pelaku sepertinya sudah profesional,” ujarnya. (sli/c1/abi)

Jawa Pos

Renungan Harjaba di Rowo Bayu SONGGON - Seluruh komponen warga mengikuti renungan malam Hari Jadi Banyuwangi di Rowo Bayu, Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Rabu malam lalu (17/12). Malam renungan suci tersebut digelar untuk memperingati pertempuran para pejuang melawan penjajah Belanda di daerah Bayu tanggal 18 Desember 1771. Setiap tahun renungan suci yang dilaksanakan di tepi Danau Rowo Bayu itu selalu dipenuhi masyarakat. Meskipun acara dilangsungkan di tengah hutan, tidak menyurutkan masyarakat sekitar untuk datang ke tempat tersebut. Juwono, warga Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, mengaku rutin mengikuti renungan suci hampir setiap tahun di Rowo Bayu. Dia datang hanya untuk ikut berdoa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan pahlawan yang telah gugur pada Perang Bayu. “Kalau tidak kita-kita siapa lagi yang mendoakan mereka,” ujarnya. Selain hanya untuk berdoa bersama, dengan mengikuti malam renungan suci tersebut, rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran Banyuwangi. Karena setiap acara malam renungan suci dibacakan sinopsis perang Puputan Bayu yang dapat kembali membangkitkan rasa nasionalisme. Dalam sinopsis tersebut dibacakan cerita singkat tentang berlangs-

DEDY JUMHARDIYANTO/ RABA

KOMPAK: Bupati Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko memberikan santunan kepada warga miskin di sekitar Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, Rabu malam lalu (17/12).

ungnya perang Puputan Bayu yang menghabiskan ribuan nyawa warga Blambangan. Lelaki yang juga guru SD di Kecamatan Singojuruh ini mengusulkan agar pemkab menjadikan malam peringatan Hari Jadi Banyuwangi layaknya malam peringatan 17 Agustus, yakni di setiap desa dan sudut kampung dapat diselenggarakan doa bersama, dan tasyakuran dengan mengundang seluruh tokoh agama dan masyarakat. Sehingga momentum peringatan Harjaba tidak hanya diperingati melalui kegiatan kesenian, kebudayaan, pameran dan sejenisnya. Tetapi semangat peringatan Harjaba bisa terus menggelora di setiap jiwa orang yang bertempat tinggal di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. “Kalau itu bisa dilakukan, maka setiap warga pasti akan

ingat jika 18 Desember adalah hari jadi Banyuwangi,” imbuhnya. Bupati Anas mengaku sangat bangga dengan kepedulian warga Bayu dan sekitarnya. Usai berdoa bersama, warga kemudian dihibur dengan kesenian wayang Osing dengan lakon perang Puputan Bayu. Dalam wayang berbahasa Osing tersebut, diceritakan sejarah berlangsungnya perlawanan rakyat Blambangan terhadap penjajah VOC Belanda kala itu. Dengan musik tradisional khas Banyuwangi, penampilan kesenian Osing tersebut mampu menghipnotis penonton yang menyaksikan. Tidak sedikit di antara mereka yang meneteskan air mata, dan mata berkacakaca. “Saya sangat haru melihat dan mendengar cerita perang Puputan Bayu melalui wayang Osing ini,” pungkas Untung, salah seorang warga. (ddy/c1/bay)

Puluhan Pelajar Kepincut Jurnalistik PESANGGARAN - Puluhan pelajar SMA mengikuti pelatihan jurnalistik di sekretariat Rumah Belajar Shopia, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kemarin. Selama mengikuti pelatihan, terlihat mereka semangat menyimak materi yang disampaikan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Abdul Azis. (azi/c1/abi)

SHULHAN HADI/RABA

LIHAI: Pelaku masuk rumah dengan mencukit jendela untuk mengambil kunci mobil di bokor .

ISTIMEWA

SMAN 1 Bangorejo Gelar Dies Natalis ke-12 BANGOREJO-Menyambut dies natalis yang ke-12, SMA Negeri 1 Bangorejo menggelar berbagai kegiatan yang diikuti oleh semua siswa dan para dewan guru yang ada di sekolah dan berlangsung meriah. Acara yang di kemas dengan berbagai kegiatan tersebut, di hadiri oleh komite sekolah dan Forpimka Bangorejo. Untuk hari pertama, dibuka sepeda sehat dengan rute mengelilingi Kecamatan Bangorejo. Selain itu, dilanjutkan dengan Olimpiade Matematika, IPS, dan Ilmu Alam (MIA). Untuk hari kedua, perayaan dies natalis di SMA Negeri 1 Bangorejo digelar acara kreasi seni berupa lomba nyanyi solo, parade band, serta lomba fashion. Untuk lomba fashion panitia mengambil tema Jebeng Tulik. Sedang puncak acara, para siswa menggelar acara band dengan mendatangkan bintang tamu band reage dari kota Jember. “Selama kegiatan dies na-

Jumat 19 Desember 2014

EKO/RABA

DIES NATALIS: Kasek Budhiono menyerahkan tumpeng pada ketua panitia dies natalis Marino

talis ini, para siswa juga membuka bazar yang menyediakan menu makanan serta minuman dari kreasi para siswa,” terang ketua panitia dies natalis SMAN 1 Bangorejo, Marino. Menurut Marino, kegiatan dies natalis ini selalu di laksanakan setiap menyambut hari ulang tahunnya SMA Negeri 1 Bangorejo. “Untuk tahun ini lebih meriah dari tahun kemarin, ide dan yang menangani acara ini semua dilakukan oleh anak-anak

OSIS dan siswa,” katanya. Dengan ide dan penanganan oleh para siswa ini, terang dia, untuk melatih kemandirian serta kebersamaan antar siswa. “Saya lihat anak-anak sudah mandiri, dan tidak asal-asalan dalam menyusun acara ini. Yang

lebih membanggakan lagi, untuk acara fashion siswa yang ikut lomba juga merancang pakaiannya sendiri. Para siswa juga menggelar kegiatan donor darah,” ungkapnya. Kepala sekolah (Kasek) SMA Negeri 1 Bangorejo, Dwianto Budhiono mengatakan dengan dies natalis yang ke-12 ini, peserta didik bisa merefresh dengan ajang kreasi dan apresiasi seni setelah ulangan semester. Selain itu, terang dia, dengan acara tersebut juga bisa menjadikan sekolah yang dikenal Smart (SMA Negeri Lereng Srawet) itu semakin dewasa. Pelayanan yang diberikan bisa ikhlas sehingga dapat bermakna ibadah. “Bekerja sambil ibadah untuk membawa sekolah menjadi lebih baik,” tandasnya.(*/abi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.