SELASA 19 FEBRUARI
29
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Pulang Bimtek Pilih Bolos Wakil Rakyat Malas Ngantor
SIGIT HARIYADI/RaBa
BAWA TONGKAT: Bupati Anas bertemu dengan mantan Bupati Banyuwangi Samsul Hadi saat sidak di RSUD Blambangan, kemarin.
Klaim Jamkesmas Menumpuk di Loket Pembangunan Poliklinik Belum Rampung BANYUWANGI - Banyaknya keluhan masyarakat terkait kurang maksimalnya kualitas pelayanan di RSUD Blambangan sampai ke telinga Bupati Abdullah Azwar Anas. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu kemarin langsung turun ke lapangan untuk mencari akar masalah dan jalan keluar atas permasalahan tersebut. Tepat pukul 09.00, bupati meluncur dari kantor pemkab menuju rumah
sakit (RS) yang berlokasi di jalan Letkol Istiqlah itu untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak). Hasilnya, bupati mendapati pasien menumpuk di de pan loket klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Menurut Bupati Anas, pelayanan klaim jamkesmas tidak berjalan optimal lantaran proses pembangunan ruang poliklinik di RSUD Blambangan belum rampung n
KELELERAN: Pasien antre berobat di depan loket klaim Jamkesmas RSUD Blambangan kemarin.
Baca Klaim...Hal 39
SIGIT HARIYADI/RaBa
BANYUWANGI - Kedisiplinan para anggota DPRD Banyuwangi patut dipertanyakan. Sepulang mengikuti bimbingan teknik (bimtek) di Jogjakarta, banyak yang malas ngantor. Tak pelak, rapat panitia khusus (pansus) tentang rumah kos kemarin hanya dihadiri separo jumlah anggota. Semua anggota DPRD Banyuwangi sejak Kamis (14/2) mengikuti bimtek di Jogjakarta. Kegiatan yang digelar di Hotel In Garuda, Jalan Ma lioboro, itu berlangsung hingga Sabtu (16/2). “Minggu (anggota DPRD) sudah pulang semua,” cetus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H. Adil Achmadiyono. Menurut Adil, bimtek yang dilaksanakan semua anggota DPRD itu adalah mempelajari proses percepatan penyerapan anggaran APBD dan Badan Pelayanan Usaha Daerah (BLUD). “Agendanya dua itu. Na rasumbernya dari kementerian dan
DOK. RaBa
Minggu (anggota DPRD) sudah pulang semua. Saya juga tidak tahu kalau hari ini (kemarin) banyak yang tidak masuk” H. ADIL ACHMADIYONO Wakil Ketua DPRD Banyuwangi
perguruan tinggi,” terang wakil rakyat dari Partai Demokrat itu n Baca Pulang...Hal 39
Larang RTH Jadi Tempat Pasang Atribut Parpol MERESAHKAN: Seorang pelaku curanmor saat diamankan di Mapolsek Banyuwangi beberapa waktu lalu.
GEDUNG MANGKRAK
Aset Pemkab eks Toko Sahabat Segera Direhab BANYUWANGI - Gedung milik Pemkab Banyuwangi yang terbakar saat disewa Toko Sahabat di Jalan Satsuit Tubun pada 24 Maret 2012 lalu, kini mangkrak. Bangunan di pusat Kota Gandrung itu seolah gedung tua yang tidak terawat. Tanda-tanda gedung di ujung barat Pasar Banyuwangi itu akan diperbaiki hingga kini tidak terlihat. Bangunan yang kini tampak kotor itu merusak pemandangan kota n Baca Aset...Hal 39
GALIAN C
GALIH COKRO/RaBa
Kejahatan Anak Cenderung Naik BANYUWANGI - Aksi kejahatan di Banyuwangi pada 2012 masih ter golong tinggi meski angkanya menurun dibanding 2011. Berdasar data yang dilansir Polres Banyuwangi, angka kriminal pada 2011 mencapai 1.819 kasus, sedang pada 2012 menurun menjadi 1.509 kasus. Namun demikian, ada fenomena baru di tahun 2012. Angka kejahatan dengan pelaku anak-anak ternyata cenderung naik. “Ini fenomena baru.
Pelaku kejahatan yang masih berusia anak-anak cukup tinggi,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi. Tren kejahatan oleh anak-anak tam paknya masih terlihat di 2013 ini. Berdasar laporan yang diterima dari sejumlah polsek di wilayah Banyuwangi, anak-anak yang terlibat kri minal masih ada. “Ini cukup memprihatinkan,” imbuh Kapolres Nanang n Baca Kejahatan...Hal 39
Akibat Kurang Kontrol Keluarga Baca Halaman 37
BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyu wangi terus menggeber per siapan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014. Menyong song pesta demokrasi lima tahunan tersebut, KPU menggelar sosialisasi kampanye kemarin (18/2). Acara yang berlangsung di aula Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, itu dirangkai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pemasangan atribut kampanye oleh KPU, Panwaslu, dan parpol peserta pemilu. Ke t u a K P U Ba n y u w a n g i Syamsul Arifin mengatakan, sosialisasi kemarin digelar sebagai tindak lanjut rapat koordinasi (rakor) yang membahas teknis pe masangan reklame antara KPU, Panwaslu, dan unsur pemkab, yakni Dinas Perizinan, Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik (Bakesbangpol), Dinas ke bersihan dan Pertamanan (DKP), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi, Senin pekan lalu (11/2) n
Titik Larangan Pasang Atribut Parpol Ruang terbuka hijau Jalan protokol Sarana pendidikan Sarana ibadah Kantor-kantor pemerintah.
Teknis pemasangan reklame berdasarkan rakor: KPU Panwaslu Dinas Perizinan Bakesbangpol Dinas kebersihan dan Pertamanan Satpol PP.
Baca Larang...Hal 39
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Lebih Dekat dengan Heru Sandika, Jaksa yang Jawara Panjat Tebing
Kuliah setelah Sering Bertemu Mahasiswa Unej ALI NURFATONI/RaBa
RUSAK PARAH: Sejumlah petugas usai menutup tambang pasir di Dusun Krajan, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, kemarin.
Muspika Tutup Tambang Pasir Ilegal SILIRAGUNG - Muspika Kecamatan Siliaragung bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi menghentikan aktivitas pertambangan pasir di Desa Barurejo, Kecamatan Siliaragung, kemarin. Se bab, pertambangan tipe galian C itu tidak mengantongi izin. Sebagai tanda tidak boleh ada aktivitas, Satpol PP memasang plang di sekitar lokasi galian n Baca Muspika...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Heru Sandika Triana, jaksa yang berdinas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi ini, punya hobi cukup ekstrem. Pria yang tinggal di Jalan Mendut, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, itu dikenal suka panjat tebing.
Pulang bimtek anggota DPRD banyak yang bolos Coba tanggal muda, pasti berebut datang duluan!
Gerindra segera sowan ke tokoh PKNU Jangan lupa bawa sarung!
AGUS BAIHAQI, Banyuwangi GALIH COKRO/RaBa
PENAMPILANNYA memang cukup meyakinkan. Sambil menenteng tas warna hitam, Heru Sandika yang siang itu mengenakan seragam kebesarannya warna cokelat melangkahkan kaki di gedung Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Sebagai jaksa yang tergolong muda, Heru terlihat fresh siang itu.
Dalam deretan jaksa di Kejari Banyuwangi, Heru yang lahir di Jalan Mendut, Kelurahan Taman Baru, itu paling muda. Tetapi, jam terbangnya ter golong sudah lumayan. “Saya balik dan dinas di Banyuwangi pada 2011,” ujar Heru kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin n Baca Kuliah...Hal 39
OP
ST
ISTIMEWA
PENUH RISIKO: Heru Sandika ketika latihan panjat tebing. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
30
Selasa 19 Februari 2013
Kiat Kecamatan Glenmore Berantas Hama Tikus
Gropyokan Libatkan Muspika, Kades, dan Petani
ABDUL AZIZ/RaBa
KOMPAK: Para siswa SD/SMP/SMA juga diajari cara melakukan gropyokan tikus.
GLE NMORE - S erangan hama tikus yang menghantui tanaman padi di wilayah Kecamatan Glenmore memb u at s e mu a e l e m e n ma syarakat setempat kompak melakukan gropyokan selama beberapa hari ini. Sejak sepekan lalu, masyarakat kompak melakukan gropyokan. Mulai dari Desa Sepanjang, kemudian dilanjutkan di Desa Sumbergondo, dan kemarin di Desa Tulungrejo,
Kecamatan Glenmore. Gropyokan yang digelar secara bergilir itu selalu diikuti oleh ratusan peserta. Mulai jajaran Muspika Glenmore, UPTD Pendidikan TK/SD, serta para siswa SD/SMP/SMA sederajat, para kepala desa, petugas penyuluh lapangan pertanian, dan pengamat hama. “Selain itu juga para kelompok tani, himpunan petani pemakai air dan para petani juga ikut,” kata Camat
Glenmore, Didik Suhono. Didik menuturkan, gropyokan tikus tersebut juga menggunakan obat jenis mercon yang diterima dari Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Banyuwangi, beberapa hari lalu. Semua obat tersebut telah disalurkan ke semua kelompok tani yang ada di Kecamatan Glenmore. “Makanya kita lakukan gropyokan secara terus menerus,” tuturnya.
Mantan Sekcam Pesanggaran itu menuturkan, akibat serangan hama tikus, ratusan hektar tanaman padi di Glenmore memang banyak yang mengalami gagal panen. Untuk itu, semua pihak harus saling bekerjasama untuk mencegah berlanjutnya serangan hama tikus tersebut. “Semua harus kompak bahu membahu. Mudah-mudahan tikusnya segera menghilang,” harapnya. (azi/als)
Tahun ini, Persewangi berlaga di dua kompetisi Divisi Utama berbeda afiliasi. Satu tim berkompetisi di bawah PT Liga Indonesia (LI), satunya bernaung di PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.
Semakin Maju AYO bro main yang apik biar suportermu jadi tambah banyak. Agar ke depannya Persewangi semakin maju dan maju. Ma’u Acok ii – 085755129354
Ojo Isin Laros SATU visi banyak aksi Laros Jenggirat berkreasi dukung Persewangi maju terus pantang mundur. Iwak tongkol iwak mungsing, ojok isin dadi Lare Osing. Bravo Persewangi. Jigur Santet – 083847773697
IPL-ISL Sama Saja BAGI saya IPL dan ISL adalah tidak masalah. Yang penting Persewangi tetap maju. 081913909467
Memang Menakutkan PERSEWANGI Banyuwangi memang angker dan menakutkan. Ayo tunjukkan semangat dan kehebatan demi kota Banyuwangi. I Love Persewangi Banyuwangi. Semangat, semangat, semangat. Faid Persewangi Situbondo – 082337983951
Kembangkan Sepak Bola PAK Bupati, ayolah jadilah Laskar Blambangan. Perjuangkan Persewangi menjadi lebih baik. Kembangkan sepak bola Banyuwangi. Hendy Jenggirat Jajag – 087755918357
Awas Sing Biso Bayar KUDU 100 persen pemain lokal. Persewangi ISL ngontrak pemain asing picise ono tah, engko sing biso bayar. Tio Banyuwangi Kota – 085646054192
Pantang Mundur AYO Persewangi-ku jangan pantang mundur walaupun dualisme LPI dan ISL. Jangan pandang bulu demi bumi kelahiran kita. Ayo berjuang demi Banyuwangi. Laros Mania Bajul Wongsorejo - 081913914184
RENANG
Borong 9 Medali dari Madiun BANYUWANGI - Hasil impresif kembali diraih atlet renang Banyuwangi. Usai Berjaya di Piala Wali Kota Pasuruan, kini perenang binaan PRSI Banyuwangi kembali mengukir prestasi di kejuaraan renang bertajuk Piala Phirenda yang digelar di Madiun 16-17 Februari kemarin. Dalam even tersebut, kontingen Banyuwangi mendulang sembilan medali. Pesta medali kontingen Banyuwangi diawali oleh Anggun Cahyaning. Perenang muda Banyuwangi itu berhasil menyumbangkan empat medali dari kejuaraan tersebut. Satu medali di antaranya merupakan medali emas yang didonasikan dari gaya punggung 25 meter. Tiga medali lain adalah perak, yakni dari gaya bebas 50 meter, 25 meter, dan kupu-kupu 25 meter. Catatan gemilang Anggun juga diikuti rekan satu timnya, Jane Gwenogia. Jane dalam ajang ini berhasil menyumbangkan tiga medali bagi Banyuwangi. Satu di antaranya merupakan medali emas yang disabet dari gaya bebas 25 meter. Dua medali lain, yakni perak, disumbangkan Jane dari gaya kupu-kupu 25 meter dan perunggu gaya bebas 50 meter. Sementara itu, dua medali yang tersisa dihasilkan lewat penampilan Osfedo Theodore. Perenang muda itu menyabet medali perak dari gaya dada 50 meter dan perunggu dari gaya dada 25 meter. “Grafik penampilan anak-anak mengalami peningkatan. Mereka juga mampu menunjukkan konsistensi penampilan,” beber Joko Triyadni, ketua PRSI Banyuwangi. (nic/c1/als)
GALIH COKRO/RaBa
MENANG BESAR: Pemain Porprov Banyuwangi merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Situbondo di Stadion Diponegoro kemarin.
Gasak Situbondo, Banyuwangi Lolos BANYUWANGI - Tim sepak bola Banyuwangi proyeksi pekan olahraga provinsi (porprov) memastikan diri melaju ke babak kedua kualifikasi grup IV. Kepastian itu diperoleh menyusul kemenangan kedua saat meladeni tim sepak bola Situbondo di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin (18/2). Nizar dkk sukses membukukan kemenangan telak 4-0. Empat dari dua gol kemenangan Banyuwangi itu disumbangkan Imam Bandanidji, yakni di menit 17 dan 48. Dua gol lain lewat kaki Agus Mulyono di menit 31 dan Ryan Hidayat lewat eksekusi penalti di menit 83. Tambahan tiga poin itu membuat tuan rumah aman di posisi teratas klasemen sementara. Mengemas poin enam dari dua kali laga, perolehan poin Banyuwangi tidak akan terkejar tiga pesaing lain. Meski masih menyisakan satu laga, poin tersebut sudah cukup aman bagi tim tuan rumah untuk memastikan satu tiket ke babak berikutnya. Sementara
Hasil Kemarin Bondowoso v Lumajang 0-0 Situbondo v Banyuwangi 0-4 Grup IV 1. Banyuwangi 2. Lumajang 3. Bondowoso 4. Situbondo
2 2 2 2
2 0 0 0
0 2 1 1
0 0 1 1
5-0 0-0 0-1 0-4
6 2 1 1
Jadwal Besok (20/2) Stadion Diponegoro Lapangan Glagah
Banyuwangi v Lumajang Bondowoso v Situbondo
itu, satu tiket lain akan diperebutkan tiga tim lain, yakni Situbondo, Lumajang, dan Bondowoso. Hasil seri 0-0 dalam laga yang dipetik Bondowoso versus Lumajang kemarin membuat persaingan merebut jatah satu tiket tetap seru. Di pertandingan terakhir Rabu (20/2) besok di Stadion Diponegoro, tuan rumah Banyuwangi akan meladeni Lumajang. Sementara
itu, di Lapangan Glagah, Situbondo akan menantang Bondowoso. “Kami bersyukur bisa mengamankan tiket lebih awal. Pertandingan pemungkas akan menjadi pelepas beban bagi anak-anak. Tapi, kami akan tetap fokus di laga pemungkas nanti,” beber Mohamad Khairul Abbas, manajer tim sepak bola porprov Banyuwangi. Turun dengan kekuatan yang nyaris
tidak berbeda dari laga pertama, kedua tim bermain dalam tempo lambat di babak pertama. Tuan rumah memecah kebuntuan pada menit 17. Miss komunikasi pemain belakang Situbondo dimanfaatkan Imam Bandanidji untuk memastikan keunggulan tuan rumah, 1-0. Gol itu menjadi penyemangat bagi anak asuh Ribut Santoso itu. Menit 31 Banyuwangi menambah keunggulan lewat kaki Agus Mulyono sekaligus memastikan skor 2-0 hingga turun minum. Di babak kedua, tuan rumah tampil menyerang. Tiga menit berjalan, heading terukur Imam menjebol gawang Situbondo untuk kali ketiga. Pesta gol Banyuwangi ditutup dengan eksekusi penalti Ryan Hidayat di menit 83. Meski kalah, Situbondo masih memiliki peluang lolos. Syaratnya, Situbondo harus menang melawan Bondowoso dengan selisih gol banyak, dan Lumajang harus seri lawan Banyuwangi. (nic/c1/als)
SDN Kepatihan Borong Juara Basket Tim Basket Pelajar Banyuwangi Kuasai Kompetisi di Jember BANYUWANGI- Prestasi membanggakan diraih tim basket SDN Kepatihan Banyuwangi. Tim basket putri SDN Kepatihan berhasil menyabet juara pertama dalam kejuaraan basket bertajuk Marfat Competition II tahun 2013 yang digelar di SMP Katolik Maria Fatima Jember. Pertandingan yang berlangsung mulai 11-17 Februari 2013 itu diikuti oleh tim-tim bakset sekolah se-eks Karesidenan Besuki. Bahkan, perwakilan Banyuwangi tidak mudah untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi basket tahun kedua ini. Selain tim basket putri yang
Istimewa
BIKIN BANGGA: Tim basket putri SDN Kepatihan menyabet juara satu dalam kejuaraan basket Marfat Competition II di Jember.
berhasil menggondol juara pertama, prestasi tim basket putra SDN Kepatihan juga tidak kalah mocer. Meski hanya meraih posisi runner up dalam kejuaraan yang sama, namun prestasi ini sudah cukup untuk membuktikan jika siswa-siswi SDN Kepatihan berhasil tampil memukau di luar kandang. Yang menarik, prestasi SDN kepatihan juga diikuti tim
basket putri SDK Santa Maria Banyuwangi. Sekolah bimbingan Romo Catur itu berhasil menyabet runer up. Disusul juara tiga oleh tuan rumah, SDK Maria Fatimah Jember. Sementara, untuk pertandingan tim basket putra, juara pertama disabet tim basket SDN Kepatihan 1 Jember, disusul SDN Kepatihan Banyuwangi, dan SDK Maria Fatima Jember. (adv/als)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Selasa 19 Februari 2013
Puluhan Siswa Terjaring Razia
PENYAKIT MASYARAKAT
ABDUL AZIZ/RaBa
RESAHKAN WARGA: Empat pejudi diamankan di Mapolsek Rogojampi kemarin.
Amankan Empat Pejudi Remi ROGOJAMPI - Empat pejudi remi yang bermain di sebuah tempat di Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamata Rogojampi, berhasil ditangkap aparat kepolisian setempat kemarin petang. Empat pelaku yang mendekam di ruang tahanan Mapolsek Rogojampi itu adalah Ansori, 52, Musani, 40, dan Hendri, 30. Ketiganya warga Dusun Pancoran, Desa Karngbendo. Yang terakhir adalah Achmadi, 34, warga Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. Selain menahan empat tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp. 120.000, dua set kartu remi, dan alas kartu remi. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP mengatakan, kasus tersebut terungkap berkat laporan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang mengaku jengkel dengan ulah para pelaku. Sebab, mereka sudah sering bermain kartu remi disertai judi. “Laporan tersebut langsung kita tindak lanjuti dan empat pelaku berhasil kami tangkap. Sekarang kasusnya dalam proses penyidikan,” tandasnya. (azi/c1/aif)
PURWOHARJO - Kalangan siswa yang menggunakan sepeda motor tidak standar harus berpikir ulang. Betapa tidak, polisi kini gencar melakukan penertiban kendaraan di sekolah. Seperti yang dilakukan Polsek Purwoharjo kemarin. Puluhan kendaraan siswa salah satu SMA di Kecamatan Purwoharjo diamankan di halaman Mapolsek Purwoharjo. Kendaraan roda dua itu dirazia Sabtu lalu (16/2). Operasi itu digelar saat siswa pulang sekolah. Kapolsek Purwoharjo AKP Trijoko Setyonarso mengatakan, langkah tersebut sebagai antisipasi agar siswa tertib berlalu-lintas. Sebab, sepeda motor protolan berisiko terhadap kecelakaan. ‘’Langkah ini sebagai antisipasi,” jelasnya. Dia menyebut, total kendaraan yang terjaring razia berjumlah 27 motor. Semua kendaraan berbagai tipe itu boleh diambil asalkan sang pemilik bisa memenuhi beberapa syarat. ‘’Yaitu wajib dikembalikan sesuai asli. Ban kecil harus diganti standar,” tegasnya. Selain itu, polisi juga mewajibkan orang tua siswa yang bersangkutan hadir ke mapolres. Para siswa juga diharuskan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi hal itu di kemudian hari. ‘’Kita beri pembinaan.
ALI NURFATONI/RaBa
BENGKEL DADAKAN: Kapolsek AKP Trijoko Setyonarso menunjukkan roda sepeda motor di halaman Mapolsek Purwoharjo kemarin.
Jika belum diganti sesuai standar, sepeda motor tetap tidak boleh dibawa pulang,” ujar kapolsek.
Dana Langsung Ditransfer ke Pemilik Toko
Guru BK Bisa Jadi Sahabat Siswa
Baca Guru Bisa...Hal 39
yang masih mengenakan seragam sekolah mengutak-atik kendaraan sepeda motor. (ton/c1/aif )
Regulasi BSPS Berubah
SIDAK GENTENG - Guru Bimbingan Konseling (BK) diharapkan bisa menjadi partner yang baik bagi para siswa dalam mengatasi masalah terkait proses belajar-mengajar di sekolah. Untuk itu, guru BK harus kreatif dan bukan hanya sekadar menjalankan tugas formal di sekolah. Lebih dari itu, harus bisa menjadi sahabat yang baik bagi para siswa. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMA Negeri 2 (Smada) Genteng Sabtu kemarin (16/2). Bupati menegaskan, sebaiknya pihak sekolah juga mendesain ruang BK agar nyaman bagi para siswa. Sehingga, ketika masuk ke dalam ruang BK, siswa yang ”nakal” tidak merasa canggung dan takut n
Kemarin, halaman Mapolsek Purwoharjo seolah-olah berubah menjadi bengkel umum. Terlihat banyak siswa
ALI NURFATONI/RaBa
SELESAI: Peni Handayani (dua dari kanan) saat meninjau rumah warga penerima bantuan BSPS di Desa/Kecamatan Cluring kemarin.
CLURING - Regulasi pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Banyuwangi berubah. Itu menyusul surat edaran terbaru dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diterima Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Daerah (BPMPD) Banyuwangi. Sebelumnya, dana cair melalui kelompok masyarakat. Kali ini dana langsung ditransfer ke pe-
milik toko bangunan. Dengan demikian, toko bangunan tersebut wajib mempunyai rekening bank. Ketua BPMPD Banyuwangi, Peni Handayani menuturkan, peraturan itu berlaku sejak surat tersebut diterima, yakni 6 Februari 2013. ‘’Setelah kita terima surat edaran itu, kita langsung sosialisasi dan mengundang camat dan kepala desa,” jelas Peni saat tinjau lapangan di Desa/Kecamatan Cluring kemarin. Dia menyayangkan banyak kades yang tidak hadir dalam sosialisasi itu. Ketidakhadiran ini bisa menimbulkan kesalahan dalam pelaksanaan di lapangan. ‘’Sayang, banyak kades yang tidak
datang. Padahal, sosialisasi itu penting,” sesal Peni. Dengan datangnya surat edaran baru itu, berarti surat edaran sebelumnya tidak berlaku. Artinya, proses pembangunan yang masih belum tuntas seratus persen wajib mengikuti aturan terbaru. “Yang sudah selesai seratus persen, aturan baru itu tidak berlaku,” jelasnya. Dia mengapresiasi program BSPS di Desa/Kecamatan Cluring. Sebab, realisasi program pemerintah pusat di desa itu tuntas seratus persen. “34 penerima bantuan BSPS di Desa Cluring selesai. Ini bisa dijadikan contoh bagi desa yang lain,” pujinya n Baca Regulasi...Hal 39
FOTO-FOTO: MEGA/RaBa
GERAKAN MAKAN IKAN LAUT: Siswa-siswi Smanta menikmati menu makan dengan laut ikan laut.
PENGHIJAUAN: Kepala BLH Banyuwangi Khusnul Khotimah didampingi Kasek Smanta Drs. Istu Handono memberangkatkan siswa untuk tanam pohon.
SMA Negeri 1 Banyuwangi
Makan Ikan Laut hingga Tanam 1000 Pohon BANYUWANGI - SMA Negeri 1 Banyuwangi punya gawe besar, kemarin. Sekolah yang biasa akrab disebut Smanta itu mengadakan gerakan tanam 1000 pohon. Acara tanam pohon itu dirangkai dengan kegiatan senam pagi, gerakan Jumat bersih, dan gerakan makan ikan laut. Seluruh siswa dan guru ikut dalam kegiatan tersebut. Untuk gerakan makan ikan laut diikuti seluruh siswa-siswi. Tujuannya bisa memenuhi gizi protein untuk meningkatkan daya berfikir siswa saat proses belajar mengajar. ”Pelaksanaan tanam pohon dan makan ikan diikuti 714 siswa-siswi kelas 11 sampai 13. Acara ini untuk menggerakkan sadar lingkungan yang hijau dan hidup sehat. Selain itu mengimplementasikan program pemerintah daerah green and clean,’’ ujar Kepala Smanta Drs.
Istu Handono. Gerakan makan ikan laut dilakukan Jumat pagi (15/2). Siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah. Menu sederhana yang disajikan adalah ikan laut dipadukan dengan sambal dan sebagian membawa menu nasi goreng. Sedangkan acara tanam pohon dilaksanakan kemarin (18/2). Macam pohon yang ditanam adalah trembesi, ketapang, sawo kecik, gambelina, penitian, mahoni, dan nyamplong. Kasek Istu Handono berharap kegiatan seperti ini bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan acara menanam pohon. Selain itu, lanjut Istu, kegiatan penghijauan ini bisa membantu program pemerintah daerah. ”Dengan penghijauan seperti ini lingkungan tidak kotor dan mengurangi pemanasan global,’’ jelas Istu.
SEHAT: Sebelum makan ikan laut, siswa-siswi Smanta mengikuti senam yang dipandu instruktur.
Sementara itu, sebelum acara penanaman pohon dimulai, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi Drs. Khusnul Khotimah didaulat mengukuhkan “pasukan baret hijau” milik Smanta. Pasukan ini dibentuk untuk memelopori gerakan tanam 1000 pohon. Dalam kesempatan itu, Khusnul menyematkan seragam rompi kepada perwakilan ”pasukan baret hijau”. Khusnul berharap ”pasukan baret hijau” tidak sekadar menjadi sebuah indentitas nama saja. Lebih dari itu harus bisa menanamkan rasa kesadaran diri untuk mengajak menciptakan lingkungan yang baik. ”Bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi semua masyarakat bisa diajak ikut serta melestarikan lingkungan agar merawat tanaman dan menjaga kebersihan,’’ harap Khusnul.
Menurut Khusnul, program Adiwiyata adalah sebuah program binaan budaya lingkungan yang diterapkan untuk melaksanakan program pemerintah daerah untuk mempertahankan kelestarian lingkungan alam sekitarnya. Hal ini sesuai dengan Undang-undang lingkungan hidup Nomer 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya pasal 70 bahwa seluruh rakyat berhak mendapatkan lingkungan yang bersih dan seluruh rakyat mampu melaksanakan dan mengelola lingkungan dengan baik. ”Sehingga bisa tercapai program pemerintah daerah,’’ tandas Khusnul. Lurah Kertosari Chairman Dahlan mendukung program adiwiyata yang dicanangkan Smanta. Kegiatan ini, kata Dahlan, untuk menghijaukan alam dan melestarikan lingSIMBOLIS: Kepala BLH Khusnul Khotimah memasang rompi kepada ”pasukan baret hijau”.
JAGA LINGKUNGAN: Siswi menanam pohon di lingkungan SMAN 1 Banyuwangi.
kungan sekitar. ”Selain itu bisa menyadarkan masyarakat untuk membudayakan lingkungan yang baik dan hijau,’’ kata Dahlan. Kasek SMA Negeri 1 Banyuwangi Istu Handono mengatakan setelah meraih juara 2 Green and Clean tingkat regional SLTA 2012, pihaknya berjanji akan menjadikan Smanta sebagai sekolah Adiwiyata. Artinya Smanta bisa sebagai tempat yang nyaman untuk belajar dan berkarya. ”Kami juga mendukung program pemerintah daerah untuk meraih piala adipura dan green and clean,’’ tegasnya. Istu menambahkan, ke depan Smanta akan terus menggelorakan gerakan Smanta berseri (bersih, sehat, indah dan rindang), gema hati (gerakan membangun hati), dan gerakan infak. ”Kami siap mengikuti adiwiyata tingkat provinsi,’’ tandas Istu. (adv)
KESEHATAN
32
Selasa 19 Februari 2013
393 Pasien Sudah Dioperasi
BUMI PUTRA
Sinergi Aksi Kemanusiaan Operasi Gratis 1000 Duafa
NUGROHO/RaBa.
HARLAH: Ketua Cabang Drs Sudarsono (peci hitam) foto bersama karyawan.
Harlah 101, Donor Darah GENTENG-Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra 1912 Cabang Genteng, Selasa (12/2) lalu, memperingati hari jadi ke-101. Bertempat di kantor cabang Genteng, seluruh staf dan karyawan berkumpul untuk mengikuti acara peringatan hari lahir (Harlah) dengan tema “Transformasi Menuju kebangkitan Bumi Putra” itu. Drs. Sudarsono, kepala cabang AJB. Bumi Putra Genteng membacakan sambutan dari Direktur Utama Cholil Hasan. Menurutnya, selain tasyakuran, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi. “Sebagai motivasi agar mereka lebih giat lagi dalam bekerja,” tuturnya. Selain acara tasyakuran Selasa lalu, AJB Bumi Putra Cabang Genteng juga menggelar acara sosial. Kegiatan donor darah dilaksanakan pada Senin (18/2) lalu. Ketua panitia donor darah Drs. Iswandi didampingi supervisor Sulami Prasetyowati, SH menjelaskan bahwa acara donor darah itu merupakan rangkaian acara harlah Bumi Putra. Sebanyak 60 staf dan karyawan Bumi Putra jadi relawan dalam acara donor darah yang langsung ditangani PMI Banyuwangi itu. “Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama,” jelasnya kemarin. (adv/irw)
PUSKESMAS WONOSOBO
GAMBIRAN-Sebanyak 393 pasien sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Gambiran, Banyuwangi dan RS Bina Sehat Jember. Mereka adalah peserta kegiatan “Sinergi Aksi Kemanusiaan Operasi Gratis Bagi 1000 Duafa”. Koordinator kegiatan sinergi aksi kemanusiaan RSAH dr. Indiati, MMRS mengungkapkan, saat ini masih ada 638 pasien yang menunggu giliran untuk dioperasi. Sampai saat ini, kata dia, pelaksanaan operasi berjalan sesuai rencana. Total pasien yang sudah dioperasi di RSAH Banyuwangi maupun RS Bina Sehat Jember sebanyak 242 pasien katarak. Selain itu, 61 pasien bibir sumbing, 74 pasien hernia, 13 pasien polidaktili (jumlah jari lebih dari normal), dan tiga pasien CTEV (kaki pengkor). “Dukungan dari berbagai pihak yang membuat kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Mulai dari penjadwalan pasien operasi, penghantaran pasien saat operasi hingga pelaksanaan operasi dan proses kontrol pasien post operasi,” ungkapnya. Dijelaskan, peran dari TNI, yakni Kodim dan Dinas Kesehatan di lima kabupaten peserta tampak nyata selama pendampingan pasien sebelum maupun sesudah operasi. Tanpa peran dari semua pihak yang terkait itu, mustahil kegiatan aksi kemanusiaan tersebut dapat berjalan lancar. Demikian pula
kontrol pasca operasi. Baik pasien untuk kasus katarak, bibir sumbing, hernia, polidaktili, dan CTEV. Secara umum, p e l a k s a naa n k o nt ro l pasien yang sudah menjalani operasi berjalan lancar di klinik rawat jalan yang meliputi lima kasus operasi. “Untuk pasien operasi hernia dan bibir sumbing sudah dilakukan angkat jahitan pada kontrol hari ke tujuh pasca operasi,” terang Indiati. Pasien katarak sudah kontrol pertama dan kedua. Selanjutnya, kontrol dilaksanakan di puskesmas terdekat. Langkah itu sebagai bentuk partisipasi dari Dinas Kesehatan dalam mendukung kegiatan Sinergi Aksi Kemanusiaan Operasi Gratis Bagi 1000 Duafa. Indiati menambahkan, kegiatan operasi gratis itu akan berlangsung sampai 2 April 2013. DirenRSAH For RaBa canakan 1000 peserta seGRATIS: Pasien dari kalangan duafa setelah menjalani operasi katarak didampingi keluarga, lesai operasi pada tanggal tim medis RSAH, dan Babinsa TNI AD. tersebut. “Dukungan dari semua pihak sangat kami peran dokter operator, tim medis dan menjadi kunci utama terlaksananya harapkan untuk menyelesaikan tangparamedis, serta sarana dan prasarana kegiatan operasi agar sesuai dengan gung jawab bersama menolong kaum duafa agar dapat menjalani operasi yang ada di RSAH dan RS Bina Sehat, rencana,” tambahnya. menjadi faktor penting dalam menIndiati menjelaskan, pasien yang su- sampai prosedur kontrol dan pasien sukseskan operasi. “Tim yang solid dah menjalani operasi telah melakukan dinyatakan sembuh,” harapnya. (*/irw)
Dinkes Sidoarjo Kunjungi Puskesmas Sempu
PKMS For RaBa
TEKEN MOU: Mujito (kiri) dan Sutiyon usai tanda tangan kerja sama talk show.
Talk Show Gandeng Radio SRONO-Informasi kesehatan bagi masyarakat tidak hanya bisa didapat di fasilitas pelayanan kesehatan. Tetapi bisa dari fasilitas, yang salah satunya media elektronik. Nah, radio komunitas (Rakom) kini lagi ngetren di masyarakat. Pendengarnya adalah masyarakat sekitar yang fanatik. Selain mendengarkan, mereka juga bisa berkaraoke ria. Jadi, sangat pas bila media ini dimanfaatkan untuk menyampaikan program pemerintah daerah, termasuk program kesehatan. Dengan pertimbangan hal itu, Puskesmas Wonosobo, Kecamatan Srono, menangkap peluang untuk menjalin kerja sama dengan Ketua Badan Penyelenggara Penyiaran Komunitas Radio Arrohman, Sutiyon, SPd, MPd untuk memberikan informasi kesehatan lewat talk show. Tema yang diangkat dalam talk show adalah penyakit- penyakit yang lagi ngetren di masyarakat. Seperti HIV/AIDS, TB Paru, difteri, dll. Talk show juga membicarakan program yang lagi digulirkan Dinas Kesehatan Banyuwangi, seperti HARGA PAS, ANAK TOKCer, dll. Narasumbernya adalah dokter dan para pemegang program. “Diharapkan dengan kerja sama ini, selain informasi kesehatan masyarakat bisa terjangkau lebih luas, masyarakat juga bisa lebih berperan aktif untuk memberikan masukan maupun pertanyaan seputar kesehatan via telepon yang akan langsung dijawab oleh narasumber dari Puskesmas Wonosobo,” kata Mujito, SKM, MMKes, Kepala Puskesmas Wonosobo. Talk show akan dilaksanakan selama satu jam setiap hari Rabu pagi mulai jam 09.00. Talk show ini akan memberikan arti tersendiri bagi rakom. “Karena selama ini kami hanya dikenal sebagai radio untuk karaoke saja. Dengan talk show ini, kami ingin ikut membangun Banyuwangi dengan mencerdaskan warga di bidang kesehatan,” kata Sutiyon, Ketua Badan Penyelenggara Penyiaran Komunitas sekaligus pemilik Radio Arrohman. (*/irw)
SEMPU-Sabtu (16/2), Puskesmas Sempu menerima kunjungan kerja 35 karyawan dari Puskesmas Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Rombongan dipimpin dr. Sugeng Mualif, yang dulu pernah berdinas sebagai kepala Puskesmas Songgon era tahun 1980-an. Bagaikan pulang kampung dokter Sugeng dan rombongan mengendarai bus pariwisata. Mereka diterima oleh Kepala UPTD Puskesmas Sempu Hadi Kusairi, SKM, MMKes beserta staf dan komite Trisno Rogo. Dalam sambutan awal Sugeng mengatakan, dari segi sarana gedung antara Puskesmas Wonoayu dan Puskesmas Sempu berbeda jauh. Di Puskesmas Wonoayu, bangunan gedung Puskesmas sudah lebih representatif menginngat bangunan Puskesmas sudah banyak yang berlantai dua, sehingga mencerminkan bangunan dengan fasilitas modern. ”Berbeda dengan Puskesmas Sempu yang masih mencerminkan sebuah bangunan atau sarana kesehatan tempoe doloe yang penuh dengan kesederhanaan, tapi kaya prestasi,” ungkapnya. Kepala Puskesmas Wonoayu yang juga sahabat karib dr Widji Lestariono alias dokter Rio, Pelaksana Tuhas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan
PKMS SEMPU FOR RaBa
KUNKER: Kepala Puskesmas Sempu Hadi Kusairi menyalami dokter Sugeng disaksikan dokter Rio saat pemberian cindera mata.
(Dinkes) Banyuwangi itu mengaku heran. Puskesmas kecil di desa dengan kondisi tertata sederhana mampu tampil sebagai puskesmas berprestasi di tingkat kabupaten maupun Provinsi Jatim. Informasi prestasi berbagai bidang yang diraih Puskesmas Sempu, yang telah bersertifikat
ISO 9001:2008 sejak 11 Maret 2011, itu menarik perhatiannya. Sehingga Puskesmas Sempu menjadi pilihan kunjungan kerjanya. Puskesmas Wonoayu akan belajar kepada Puskesmas Sempu tentang kebersihan dan keindahan lingkungan kerja. Baiknya pelayanan, berjalannya
Adu Kreatif Pawai Endhog-Endhogan
JALAN SEHAT
Bupati Lepas Mlaku Bareng HPN BANYUWANGI-Jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) akan digelar pada Minggu pagi, 24 Februari 2013, mulai jam 06.00. Start dan finish dari Jalan Kartini, Banyuwangi di timur lapangan Taman Blambangan. Rencananya, Bupati Abdullah Azwar Anas akan memberangkatkan ribuan peserta Mlaku Bareng Bupati tersebut. Ketua Forum Komunikasi Majalah, Tabloid, dan Koran (Mahkota) Banyuwangi Imam Ashari Hadi mengatakan, jalan sehat bersama Bupati Anas akan menempuh rute start di Jalan Kartini, lalu menyusuri Jalan Piere Tendean. Kemudian melintasi Jalan Wahid Hasyim, simpang lima belok kanan menyusuri Jalan PB. ISTIMEWA Imam Ashari Hadi Sudirman. Selanjutnya belok kiri melewati Jalan Satsuit Tubun dan finish di Jalan Kartini. “Mlaku Bareng Bupati dalam rangka memperingati HPN ini memilih tema Banyuwangi Bersih dan Sehat,” ungkap Imam yang didampingi ketua panitia Hayatul Makin, kemarin. Di sela-sela pengundian hadiah Mlaku Bareng Bupati juga dilakukan santunan kepada seratus anak yatim piatu dan orang jompo. Panitia HPN menyediakan hadiah utama satu unit sepeda motor Yamaha Mio-J. Selain itu, ada ratusan door prize menarik. “Kupon undian berhadiah masih bisa didapatkan di sekretariat panitia dan kantor Forum Komunikasi Mahkota di Jalan Progo depan Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi,” kata Imam. Jalan sehat itu terbuka untuk umum. Panitia juga gandeng Dinas Pendidikan. Ribuan siswa SD, SMP, dan SMA, termasuk guru, bakal meramaikan jalan sehat tersebut. (irw)
semua program, dan kekompakan karyawan. ”Walau puskesmas kecil, semua tempat pelayanan memiliki inovasi, sehingga akan diadopsi di Puskesmas Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,” imbuh Sugeng. Rombongan Sidoarjo itu sempat melihat pelayanan unit dokter keluarga yang cepat dan excellent. Puskesmas Sempu merupakan salah satu dari delapan puskesmas di Banyuwangi yang ditunjuk melaksanakan kegiatan puskesmas berbasis dokter keluarga. Pada dua bulan pertama sudah bisa mencapai target dua indikator, yaitu menekan rujukan dan menaikkan angka kunjungan. ”Program ini adalah merupakan ide cerdas dari Bupati Banyuwangi yang bekerja sama dengan PT Askes pusat dan program ini satusatunya yang ada di Indonesia,’ kata Hadi Kusairi. Hadi sempat memaparkan bermacam kegiatan program, capaian kinerja dan resep menata SDM maupun sumber daya lainnya. Setelah rombongan inspeksi ke ruangan dan unit kerja, mereka mengajukan banyak pertanyaan dalam forum diskusi. Di akhir kunjungan kerja itu, kepala Dinkes Rio menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Wonoayu. (*/irw)
ALI NURFATONI/RaBa
PENGHIJAUAN: Tiga pilar kecamatan foto bersama usai penyerahan bibit pohon penghijauan di halaman Puskemas Sempu, Jumat lalu.
Hardisem, Galakkan Penghijauan SEMPU–Menyongsong Hari Jadi Sempu (Hardisem) ke17 pada 27 Februari 2013, tiga pilar kecamatan terus menggelar berbagai kegiatan positif. Salah satunya menggalakkan penanaman pohon di sepanjang jalan protokol. Gerakan penghijauan itu ditandai penyerahan bibit pohon kepada sejumlah perwakilan desa dan sekolah di halaman Puskemas Sempu, Jumat (15/2) lalu. Acara simbolis itu dilakukan Camat Sempu Lukman Hakim, Kapolsek AKP Toha Khoiri, dan Danramil Kapten Syaifur Rohim secara bergantian usai olahraga bersama. Ada berbagai jenis pohon, yakni trembesi dan mahoni. Selain itu,
bibit pohon produktif, yakni sirsak, juga bakal ditanam. Hanya saja, lokasi penanaman berada di area pekarangan maupun perkebunan milik warga. Jumlah bibit pohon sirsak mencapai 1.400 batang. Sedangkan, bibit trembesi 900 batang dan mahoni 2.000 batang. Semua bibit ditanam di Desa/Kecamatan Sempu. Camat Sempu Lukman Hakim menuturkan, penanaman pohon di sejumlah ruas jalan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Mulai dari perempatan Dadapan, Desa Karangsar pertigaan Damsari. Kemudian, penanaman pohon di ruas jalan utara SPBU Tegalyasan, Kecamatan Te-
galarum hingga pertigaan Damsari. “Sekarang giliran Desa Sempu,’’ ujarnya. Menurut dia, pihaknya sengaja mengggalakkan tanaman bibit pohon yang berbuah. Tujuannya agar ke depan wilayah tersebut menjadi sentra sekaligus ikon buah sirsak di Banyuwangi. “Warga akan mendapatkan penghasilan ganda saat panen,’’ terangnya. Ditambahkan, pihaknya sudah mengagendakan kegiatan donor darah. Kegiatan sosial itu akan dilangsungkan di Kantor Kecamatan Sempu mulai pukul 08.00 hingga selesai pada Kamis (20/2). “Acara puncak akan kita gelar khataman masal,’’ ungkapnya. (ton/adv/irw)
ROGOJAMPI – Keluarga besar MTsN Rogojampi punya gawe besar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad. Kemarin, ratusan siswa mengikuti Pawai Endhog-Endhogan dengan menempuh rute sejauh 2,5 kilometer. Pawai dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 08.30. Yang membuat siswa senang, pawai telur itu dilombakan. Tak ayal, masing-masing kelas dari 21 kelas adu kreatif agar bisa meraih predikat terbaik. Siswa juga adu kreatif melantunkan bait-bait lagu Al-Barjanji. Tentu saja, momen spesial itu membuat acara semakin meriah. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, selain telur ukuran biasa, ada juga telur dengan ukuran besar. Ada juga replika burung dengan aneka hiasan. Perayaan itu mayoritas menggunakan becak. Usai pawai, acara dilanjutkan pengajian di masjid sekolah. Ustad Ghofar secara khusus hadir memberikan petuah kepada ratusan siswa. Kepala Sekolah MTsN Rogo-
jampi Salman mengungkapkan, kegiatan itu paling meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pada momen-momen sebelumnya tidak ada perlombaan endhogendhogan. “Alhamdulillah acara sukses,’’ ungkapnya saat ditemui di kantornya kemarin. Menurut dia, tujuan pelaksanaan itu untuk mewujudkan bukti cinta terhadap Rasulullah. Sebab, kegiatan itu bisa mengenang sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. “Nabi Muhammad menjadi suri teladan bagi umat muslim,’’ tuturnya. Dijelaskan, kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan akhlakul karimah siswa. Dengan berbudi luhur, maka akan berdampak dalam prestasi siswa di berbagai bidang. “Semoga ini benar-benar membawa manfaat bagi siswa,’’ terangnya. Setelah memberikan penilaian, dewan juri menyimpulkan kelas IX D sebagai juara lomba endhog-endhogan. (ton/adv/irw)
ALI NURFATONI/RaBa
RELIGIUS : Puluhan siswa MTsN Rogojampi usai pawai endhogendhogan di halaman sekolah kemarin.
COVER STORY
Selasa 19 Februari 2013
KENAKALAN REMAJA
Akibat Kurang Kontrol Keluarga
ABDUL AZIZ/RaBa
KENA RAZIA: Tiga siswa dan seorang siswi diamankan petugas polisi saat menggelar pesta miras.
Tinggalkan Jam Belajar, Pelajar SMA Pesta Miras SEMENTARA itu, ulah empat pelajar SMA ini benar-benar membuat miris dunia pendidikan. Betapa tidak, saat jam pelajaran berlangsung, mereka justru menggelar pesta minuman keras (miras) di sebuah rumah di Dusun Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi, pagi kemarin. Tiga siswa dan seorang siswi tersebut merupakan pelajar sebuah SMA Negeri di Genteng dan SMA swasta di Kecamatan Rogojampi. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP mengatakan, keempat pelajar tersebut diamankan polisi setelah petugas menerima laporan dari warga bahwa di tempat kejadian perkara(TKP) ada beberapa pelajar menggelar pesta miras. Atas laporan tersebut, polisi langsung bergerak menuju TKP. “Di TKP memang kita temukan para pelajar itu sedang minum-minuman keras,” tandasnya. Melihat hal itu, petugas langsung membawa para pelajar itu ke Mapolsek Rogojampi. Sejumlah barang bukti berupa botol yang masih berisi miras juga diamankan petugas. (azi/c1/aif )
POLA asuh orang tua tampaknya menjadi salah satu faktor utama penyebab tindakan kriminal yang dilakukan anak-anak. Tidak bisa dimungkiri, banyak orang tua yang karena terlalu sibuk bekerja, lalu mengendurkan pengawasan terhadap sang buah hati. Akibatnya, kecenderungan anak yang selalu ingin meniru apa yang dia saksikan, tidak terkontrol. Ujung-ujungnya, anak melakukan tindakan kriminal. Apalagi, beberapa tahun terakhir banyak media yang menayangkan dan memberitakan kejadian kriminal dengan cukup vulgar. Diakui atau tidak, pemberitaan kasus kriminal yang cukup vulgar itu merangsang rasa penasaran anak-anak. Nah, jika saat menyaksikan tayangan tersebut anak-anak tidak didampingi orang tua, maka anak-anak bisa ingin menirukan perbuatan kriminal tersebut. Psikolog RSUD Blambangan, Betty Kumala F. mengingatkan, anak-anak yang berasal dari keluarga baik-baik bukan berarti dia tidak akan melakukan perbuatan kriminal. “Jika orang tuanya terlalu sibuk, bisa jadi anak-anak yang berasal dari keluarga baik-baik itu melakukan tindakan kriminal. Kontrol keluarga berperan besar dalam mencegah anak-anak melakukan perbuatan melanggar hukum,” ujarnya kemarin (18/2). Selain itu, kondisi lingkungan dan karakter anak juga berpengaruh terha-
AGUS BAIHAQI/RaBa
MENUTUP MATA: Polisi memeriksa dua pelaku curanmor yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
dap perilaku anak. “Kadang anak-anak yang melakukan tindakan kriminal adalah anak yang memiliki karakter tertutup. Tetapi, banyak juga yang melakukan tindak kriminal karena ikutikutan,” tutur Betty. Ironisnya lagi, perkembangan teknologi menyebabkan kalangan anak semakin mudah mengakses tayangan
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Rumah Sukowidi •
• Krim Pemutih Wajah •
• STNK •
• Timor ‘99 SOHC •
Lemesa Krim pb mutih wjh & tbh dlm 3hri ptih, kncng, brchya. Hlgkn flek, jrwt, kriput, tnp efk smpg, amn, grns 100% uang kmbl.081229491717
Hlg STNK Nopol P 3590 ZG, an. Ana Nuriyati, Kampung Baru 02/01 Bulusan Kalipuro
Dijual 1 unit Timor ‘99 SOHC & 1 unit Maestro 90. Hub: 081336666171
Dijual rumah, LT 170m2, LB 100m2, Jl. Tidore 3 Sukowidi, SHM, harga nego, hubungi 081249708539, 081934726317
• Griya Mahkota •
37
• Bingung Cari Kerja? •
Hlg STNK Nopol P 5828 ZI, an. Abd. Haris. Jl. Dr. Rasad RT1/03 Kel. Rogojampi
Bingung cr krj?ingin jenjang karir?sgr hub Smart Developing People 7742121, 087755804284.Djamin kerja,karir naik
Hlg STNK Nopol P 5436 YJ, an. Subowo. Kebaman RT01/02 Kebaman Srono
• Pengepul Karet Alam •
Hlg STNK Nopol P 6414 YC, an. Ahmad Muhlasin. Krajan RT03/03 Kemiren, Glagah
Dicari Petani/Pengepul karet alam. Hubungi 085230809933/0321 513700
• BPKB •
• Tanah Kebun •
• Peluang Usaha •
Hlg BPKB Nopol P 6876 VT, an. Kasijan, Dambuntung 04/01 Kedungsari, Tegaldlimo
Jual tanah kebun LT: 3530m2, hrg 25rb/m2, Grogol-Kopenbayah. Ady: 081-2323-99110
PeluangUsaha:BagiAndaketua/penyelenggara Arisan. 1 th bonus ke LN. H: 03337611387
BANYUWANGI
Djl tnh kapling 9,5x20m Jl. Supriyadi Simpang Lima pust kota, SHM, msh sisa 7kapling H:081319098525/081354009225
• Bunga Residence •
• Tanah Strategis •
Jl Rumah Bunga Residence B1 2&124 104m2, TP 54, tdk terima SMS. Hub: 085854388014
Djl tnh 266m2, Jl. Kepiting Sobo jejer ruko, tanpa perantara, strategis 081336271085
• Gladag - Rogojampi • Dijual tanah 355m2 (Geladag sebelah Bimantara Rogojampi). H: 081336333898
BANYUWANGI
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua
anak akan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang agama. “Mohon maaf, kadang orang tua merangsang anak berprestasi di bidang akademik dengan cara menawarkan imbalan tertentu. Tetapi, banyak orang tua yang tidak memberi teguran saat anaknya tidak salat,” pungkas Betty. (sgt/c1/aif )
• Toyota Innova ‘09 •
• Honda CRV ‘05 •
• Honda Maestro •
Dijual Toyota Innova ‘09 akhir, solar, warna hitam, BPKB/pajak atas nama pembeli, Rp. 212,5 juta, cash&kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111, 081335897888
Dijual Honda CRV Tahun 2005, warna hitam, harga 155 juta nego, kredit/cash. Hubungi 081216866602/087857311088
Dijual Honda Maestro warna putih tahun 1990, harga 48 juta nego, istimewa, tangan pertama, kredit/cash. Hubungi 081216866602/087857311088
• Karimun Estillo ‘07 •
• Toyota Kijang ‘95 •
• Daihatsu Xenia ‘10 •
Dijual Suzuki Karimun Estilo YL 6 tahun 2007, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang KF50 SPR tahun 1995, hijau metalik, harga 68,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Xenia F600RV-GMPFJJ tahun2010, silver metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Toyota Avanza ‘09 •
• Isuzu New Panther ‘05 •
DijualToyota Avanza 1.3G F60 IRM GMMFJJ tahun 2009, merah metalik, harga 136 juta nego, brang istmw, bs cash/kredit, hub:(0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Isuzu New Panther TBR541 LV tahun 2005, biru muda metalik, harga 136 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Tanah Kapling •
Hunian elit harga irit, type 36/80, Griya Mahkota Jl. Ikan Wader Pari. Hub: Hadi 081336611511. Hanya 3 unit.
PEMBERITAHUAN
berbau pornografi. Tayangan yang tidak selayaknya ditonton anak-anak itu bisa dengan mudah disaksikan melalui internet dan ponsel. Yang tidak kalah penting dilakukan dalam mencegah tindakan kriminal oleh anak adalah memperdalam pendidikan agama. Dengan berpegang teguh pada ajaran agama, otomatis
BANYUWANGI
• Toko + Rumah Genteng •
• Karyawan •
Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181
(1). Adm Keuangan, Pr, pend. D3 sgl jrsn, usia max 28 thn. (2). Spv Satpam, Lk/Pr, pend. SMA/sdrjat, bisa komputer, usia max 35 thn. (3). Satpam, Lk/Pr, pend. min SMA/sdrjt, siap ditempatkan dmna saja. (4). Satpam Carier, Lk/Pr, pend. min SMA/sedrjat, usia 20-30 thn siap dtmpatkan dimana saja. Krm lam ke: PT. DAS Jl. Boediono No.42 Basuki Rahmat-Bwi. Tlp. 0333411000.
• Jl. Agus Salim • Dijual sgr Ruko 2lt lok. Jl. Agus Salim belakang Untag Banyuwangi. Hubungi: 081233669969, 0333427190
38
Selasa 19 Februari 2013
Kasur Decubitus Bisa Sembuhkan Orang Sakit
TOHA/RaBa
BERSIH: Suasana Toko Mr Bolt yang ada di Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi tampak tertata rapi dan nyaman untuk berbelanja.
Harga Mr Bolt Dijamin Lebih Miring PEMBANGUNAN perumahan serta industri yang cukup pesat di Banyuwangi menjadi salah satu alasan mengapa Toko Mr Bolt ini dibuka di Banyuwangi. Selama ini, jika ada yang membutuhkan baut dengan ukuran super besar, maka biasanya mencarinya di Surabaya. Namun kali ini cukup di Toko Mr Bolt semuanya tersedia. Anda bisa melihat sendiri lengkap-
nya baut di toko Mr Bolt ini. “Untuk harga dijamin lebih miring, Mr Bolt adalah cabang dari Surabaya,” kata pengelola Mr Bolt, Nik Amah. Nik Amah menjelaskan, jenis baut baja dengan ukuran super besar maupun baut berbahan stainless dapat dibeli di Toko Mr Bolt. Baut untuk industry besar seperti galangan kapal atau pertambangan maupun untuk pengeboran tersedia di
sini. Baut untuk konstruksi rumah, gedung juga ada. Bahkan baut untuk otomotif serta rumah tangga pun tersedia. “Harganya variatif, ada yang seribu rupiah, harga baut di Mr Bolt bisa dibandingkan dengan toko lainnya,”kata Nik Amah. Diakui, selain menjual baut, toko Mr Bolt juga menyediakan peralatan rumah tangga. Ada beberapa jenis peralatan rumah tangga yang akan
SELAMA ini, yang kita tahu bahwa kasur decubitus itu hanya diperuntukkan bagi orang yang sakit. Ini memang benar, tetapi manfaat untuk orang sehat belum banyak diketahui. Biasanya orang-orang yang sudah tahu kegunaan kasur decubitus, langsung memutuskan untuk membeli. Dalam pikirannya, yang bisa memakainya bukan hanya dirinya, bisa pasangannya, orang tuanya, dan anakanaknya. Kelompok ini sadar, mencegah penyakit jauh lebih murah dan mudah. Salah satunya adalah dengan menggunakan kasur decubitus, saat badan capek dan pikiran terbebani pekerjaan atau urusan-urusan lain. Caranya adalah dengan berbaring di atas kasur decubitus selama 15
menit. Anda akan merasakan kesuntukan badan dan pikiran segera pulih dan bersemangat kembali untuk melakukan hal-hal lain. Dianjurkan untuk menggunakan kasur decubitus saat badan sedang letih, kurang tidur, dan pikiran capek. Selamat mencoba tidur di atas kasur decubitus, maka Anda akan menikmati kesehatan yang lebih baik. Kasur decubitus ini bisa dibeli di Toko Alat Kesehatan (Alkes) Genteng. Bahannya tidak mudah terbakar. Kasur decubitus sangat prakitis dan ekonomis. Mudah dalam membersihkan bermacam kotoran yang menempel. Informasi Toko Alkes, Barat RSUD Genteng, bisa kontak nomor hand phone 082330216000 atau Pin BB 25936879. (adv/irw)
menjadi koleksi terbaru Anda. Sebut saja, microwave, blender, magic com, panci satu set, vacuum cleaner, Teflon berlapis keramik merek Cyprus. Ada pula setrika, cetakan kue, termos mini, mesin pembuat kopi, dll. “Untuk promo kami menyediakan beberapa paket, seperti blender plus juicer seharga Rp 390 ribu,” ungkapnya. Informasi lebih lanjut hubungi 03338911002. (adv/irw) ISTIMEWA
MUDAH PERAWATAN: Badan letih maupun sakit dan terlalu lama berbaring bisa gunakan kasur ini. Bisa didapatkan di Toko Alkes Genteng.
m-BCA Serasa Punya ATM Pribadi HIDUP tentu lebih mudah bila Anda bisa membawa ATM non tunai ke mana-mana dan bertransaksi di mana saja Anda memerlukannya. Dengan mBCA, Anda tak perlu mencaricari ATM ke mana-mana. Hanya dengan ponsel, Anda dapat melakukan berbagai transaksi perbankan. Jadi serasa memiliki ATM dalam genggaman. Apalagi, m-BCA menawarkan layanan perbankan yang mudah, praktis, aman, dan user-friendly. Keunggulan utama m-BCA adalah bisa bertransaksi di mana dan kapan saja. Sistem proteksi maksimal dan userfriendly. Ditambah lagi fitur menu yang sangat mudah digunakan. Untuk kebutuhan Anda, dapatkan segala kenyamanan bertransaksi kapan saja Anda membutuhkannya, di mana pun Anda berada. Menggunakan m-BCA sangat mudah. Anda tinggal mengikuti menu yang ada di layar ponsel dan tak perlu keterampilan khusus untuk menggunakannya. Praktis, semudah menggunakan ponsel, Anda juga bisa melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja.
BCA For RaBa
PELAYANAN PRIMA: Layanan CSO BCA Banyuwangi siap membantu Anda.
Anda bisa bertransaksi dengan tenang, karena m-BCA dilindungi oleh sistem proteksi maksimal. Selain menggunakan PIN yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang Anda daftarkan, setiap transaksi juga akan diacak (encrypt) untuk menjamin keamanannya. Nikmati kenyamanan bertransaksi dengan m-BCA yang user-friendly. Anda hanya perlu memilih jenis transaksi dari menu yang telah tersedia. Tak perlu repot menghapal kode
transaksi yang ingin dilakukan. Dijamin nyaman, karena Anda seperti memiliki ATM pribadi dalam genggaman tangan Anda. Info lebih lanjuti hubungi PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Banyuwangi Jl. Jend. Sudirman 85 – 87 Banyuwangi, telp 0333-424250 PIC. Atik/Supriyanto. Atau hubungi BCA KCP Genteng 0333-845893, BCA KCP Jajag 0333-397790, BCA KCP Muncar 0333-593003, dan BC A KCP Rogojampi 0333-631561.(adv/irw)
Istirahat Kerja Bisa di Biebie Risolles R I S O L E S a d a l a h jaja n an yang sudah umum bagi masyarakat Banyuwangi. Tetapi berbeda di Biebie Risolles Crispy yang beralamat di Jalan Adi Sucipto No. 133, Sobo, Banyuwangi dengan telepon pemesanan 0818510408. Tempat itu memberikan tawaran khusus bagi pencinta kuliner kue risoles. Anda akan dimanjakan dengan tempat yang nyaman dan beberapa minuman menyehatkan. Kue risoles bisa dibeli dengan harga per kue hanya Rp 2.500. Anda bisa menikmati dengan harga murah tidak memeras kantong. Dipadukan saus sambal dan saus mayones, Anda akan merasakan sensasi pedas dan lebih gurih, ketika merasakan tekstur kue saat dimakan. Di tempat itu, Anda bisa menghabiskan waktu untuk bersantai saat istirahat kerja. Jadi bisa melepas kepenatan dari pekerjaan dan kejenuhan bisa teratasi. Apa salahnya Anda datang dan menikmati beberapa menu rasa kue risoles. Ada pilihan rasa risoles
MEGA/RaBa
NYAMAN : Suasana tenang di Biebie Risolles cocok untuk bersantai usai kerja.
berisi daging sapi, ayam, dan udang, yang bisa disantap dengan ditemani minuman sari bunga rosella. Minuman
itu berkhasiat menurunkan darah tinggi, panas dalam, dan menyembuhkan asam urat. (adv/irw)
BERITA UTAMA
Selasa 19 Februari 2013
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Pansus hanya Dihadiri 7 Orang n PULANG... Sambungan dari Hal 29
Usai melaksanakan bimtek, jelas dia, semua anggota DPRD kembali ke Banyuwangi. Senin kemarin, jelas dia, semua anggota sudah berada di Banyuwangi. “Saya juga tidak tahu kalau hari ini (kemarin) banyak yang tidak masuk,” ujar Adil. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, hingga pukul 11.15 kemarin anggota DPRD yang terlihat di kantor selain Adil Achmadiyono adalah Muhamad Hidayat dan Ismoko. Keduanya dari Fraksi Partai Golkar. Selain itu, juga ada Sudjarwo Arkat dari FPDIP. “Hari ini (kemarin) agendanya rapat pansus rumah kos. Katanya sih dimulai pukul 11.00,” cetusnya.
AGUS BAIHAQI/RaBa
MASIH SEPI AKTIVITAS: Suasana kantor DPRD Banyuwangi pukul 11.00 kemarin.
Hingga pukul 11.30, rapat pansus yang akan membahas pengelolaan dan aturan rumah kos itu belum dimulai. Sebab, anggota DPRD banyak yang belum datang. “Pansus rumah kos kita
mulai pukul 11.30,” cetus ketua pansus rumah kos, Ismoko. Ismoko mengaku, di hari pertama sepulang bimtek di Jogjakarta memang banyak anggota DPRD yang tidak masuk.
Anggota pansus yang berjumlah 12 orang, yang hadir dan ikut rapat hanya tujuh orang. “Hanya tujuh anggota yang hadir. Jumlah anggota pansus 12 orang,” ungkapnya. (abi/c1/aif)
Ada yang Terlibat Pembunuhan n KEJAHATAN... Sambungan dari Hal 29
Kapolres menyebut, anakanak yang terlibat kejahatan itu bertindak sebagai pelaku. Tetapi, jelas dia, mereka sebenarnya juga menjadi korban dari sebuah sebab. “Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya kepolisian,” tandasnya. Dari sejumlah kasus ke jahatan yang melibatkan anakanak, secara umum ada tiga penyebab. Pertama, masalah ke luarga. Keluarga memiliki peran yang tinggi terkait kejahatan oleh anak-anak. “Keharmonisan dalam keluarga sangat diperlukan,” sebutnya. Kejahatan yang dilakukan anak-anak, di antaranya karena orang tua terlalu sibuk, se-
hingga kurang peduli terhadap anak-anaknya. Selain itu, bro ken home atau orang tua yang cerai, termasuk salah satu penyebab. “Orang tua yang bekerja menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia) juga berpengaruh,” ungkapnya. Sebab kedua, lanjut dia, adalah masalah ling ku ngan. Lingkungan bisa mem pengaruhi perilaku anak. “Ekonomi menjadi sebab yang ketiga. Gaya hidup sering kali membuat anak terlibat kejahatan,” bebernya. Dengan nada serius, kapolres menyebut para pelaku kejahatan yang masih berumur anak-anak ini akan tetap diproses sesuai hukum. Mereka juga akan diperiksa seperti para pelaku kejahatan lain. “Anak-anak yang
terlibat kejahatan akan tetap kita proses hukum,” tegasnya. Hanya saja, proses hukum anakanak berbeda dengan pelaku kejahatan yang sudah dewasa. Ada aturan tersendiri dalam menangi anak-anak. “Proses pengadilan dan hukuman berbeda. Anakanak hukumannya separo,” ungkapnya. Perlakuan berbeda terhadap anak-anak juga terlihat di lembaga pemasyarakatan (lapas). Selama ini, Lapas Banyuwangi kelas IIB menyediakan blok khusus anak-anak. “Kita sediakan blok khusus,” kata kepala Lapas Banyuwangi Krismono kala itu. Sesuai aturan, jelas dia, tahanan anak-anak dan orang dewasa tidak boleh dicampur. Dalam memperlakukan tahanan anak-anak juga ada sedikit
per bedaan. “Anak-anak kita la kukan pembinaan khusus. Kegiatan keagamaan kita tingkatkan,” sebutnya. Krismomo mengakui, tahanan dan narapidana (napi) anak di Lapas Banyuwangi mengalami kecenderungan naik. Akhir Januari 2013 lalu, jumlah tahanan dan napi anak totalnya 38 anak. Jumlah itu terdiri atas tahanan 19 anak dan napi 19 anak. “Ini belum termasuk yang masih ditahan di polsek dan polres,” ungkapnya. Jenis kejahatan yang dilakukan anak-anak itu cukup beragam. Bahkan, di antara anak-anak yang menjadi binaan lapas itu ada yang terlibat pembunuhan. “Mereka ada yang terlibat asusila, perkelahian, dan pembunuhan,” bebernya. (abi/c1/aif)
Belum Tahu Kapan Perbaikan Dimulai
n KLAIM... Sambungan dari Hal 29
“Ini (penumpukan klaim Jam kesmas) terjadi karena pe nyempitan lahan. Sebab, pembangunan poliklinik belum selesai,” ujarnya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Anas memerintahkan jajaran ma na je men RSUD Blambangan “mengalah”.“Dalam pekan ini, saya perintahkan kantor yang ditempati direktur dan manajemen RS itu dijadikan loket klaim Jamkesmas, Jamkesmin, dan poliklinik,” tegasnya. Jika pembangunan poliklinik telah rampung, dan pelayanan kepada pasien te tap tidak berjalan optimal, Anas mengaku tidak segan memberhentikan direktur RSUD Blambangan. “Jika pelayanan tetap tidak berjalan optimal setelah pembangunan
Sambungan dari Hal 29
poliklinik selesai, direktur akan kami copot,” ancamnya. Namun demikian, Anas mengapresiasi kebersihan di RSUD Blambangan. Menurutnya, jika dibandingkan beberapa waktu yang lalu, pengelolaan sampah di RSUD Blambangan saat ini lebih baik. Saat menggelar sidak kemarin, Bupati Anas berpapasan dengan mantan Bupati Syamsul Hadi. Mantan orang kuat di Bumi Blambangan, itu datang ke RSUD untuk menjalani kontrol kesehatan. Keduanya sempat berbincang santai. Anas sempat menanyakan kondisi kesehatan Samsul Hadi. Dikonfirmasi terpisah, direktur RSUD Blambangan, dr. Taufiq Hidayat, tidak menampik pelayanan di instansi yang dia pimpin belum berjalan optimal. Selain lantaran pembangunan poliklinik yang belum
rampung, hal itu juga disebabkan jumlah pasien rawat jalan yang meningkat signifikan. Dijelaskan, selama tahun 2011 jumlah pasien rawat jalan “hanya” 70.468 orang. Di tahun 2012, jumlah pasien rawat jalan mencapai 86.551 orang, atau meningkat sebesar 22,8 persen. “Padahal, ruangan yang ada semakin sempit, akhirnya pasien terkesan keleleran,” paparnya. Taufiq mengaku siap mengubah ruangan yang selama ini ditempati direktur, kepala bidang, dan staf, menjadi ruang intensive care unit (ICU). Ruang ICU yang ada saat ini akan digunakan poliklinik dan hemodialisasi. Masih kata Taufiq, dirinya siap mundur dari jabatan direktur RSUD Blambangan jika tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat terkait perawatan dan pelayanan yang baik. (sgt/c1/aif)
Bisa Jadi Payung bagi Panwaslu n LARANG... Sambungan dari Hal 29
Dikatakan Syamsul, kesimpulan rakor itu adalah ada sejumlah titik terlarang dipasangi atribut dan alat peraga kampanye, di antaranya ruang terbuka hijau (RTH), jalan protokol, sarana pendidikan, sarana ibadah, dan kantor pemerintah. “Kita menyinkronkan Peraturan KPU
Nomor 1 Tahun 2013 tentang kampanye dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2012 tentang reklame,” ujarnya. Menurut Syamsul, pe nandatanganan berita acara terkait kesepakatan pemasangan atribut kampanye itu diharapkan bisa menjadi “payung” bagi Panwaslu untuk melakukan penindakan jika ada parpol yang melanggar ketentuan.
Sementara itu, bupati Anas yang juga menghadiri sosialisasi tersebut mengaku akan mensupport KPU dan Panwaslu untuk menyelenggarakan pemilu dengan baik. “Pemkab akan menjadi supporting system agar KPU dan Panwaslu menyelenggarakan pemilu dengan baik, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 ini,” paparnya. (sgt/c1/aif)
Pengelola Janji Lakukan Reklamasi n MUSPIKA... Sambungan dari Hal 29
Di desa itu ada dua titik galian yang ditutup, yakni di Dusun Krajan dan Senepo Lor. Galian di dua lokasi itu sudah be berapa bulan beroperasi. ‘‘Masih belum ngurus izin, tapi sudah beroperasi. Makanya kita tutup,” tegas Camat Siliargung, Didik Suharsono. Camat Didik menjelaskan,
beroperasinya mesin beckhoe telah merusak lingkungan. Bayangkan, tanah yang digali sudah mencapai kedalaman 5 meter. ‘’Luas lahan yang digali lebih dari setengah hektare,” terangnya. Pihaknya sudah me ng umpulkan warga di desa setempat. Dalam pertemuan itu, warga menghendaki galian pasir itu ditutup total. ‘’Warga sepakat ditutup. Pengelola juga setuju, dan telah meneken tanda
tangan,” urainya. Selain itu, pengelola berjanji akan segera melakukan reklamasi. ‘’Akan kita pantau sampai selesai,” pungkas Camat Didik. Kasi Penyidikan dan Penindakan Pol PP Banyuwangi, Ripai mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan muspika setempat terkait penutupan tambang tanpa izin itu. ‘’Semua yang tidak berizin, segera kita tutup,” tegas Ripai. (ton/c1/aif)
Sudah Rampung 50 Persen n REGULASI... Sambungan dari Hal 31
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPD Banyuwangi Anggrit Mardjoko menambahkan, 1.065
n ASET... “Bangunan ini milik pemkab,” terang warga di sekitar gedung tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi, Eni Maria Ulfa mengakui, toko yang terbakar setahun lalu saat disewa Toko Sahabat itu termasuk aset pemkab. “Gedung itu memang aset pemkab,” katanya. Menurut Eni, pengelolaan bangunan itu berada di Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Banyuwangi. “Itu (gedung) termasuk aset daerah yang dikelola PDAU,” ujarnya. Eni menyebut, bangunan yang sudah rusak berat itu akan segera diperbaiki. Dalam APBD 2013, bangunan tersebut mendapat anggaran perbaikan. “Gedung itu akan diperbaiki tahun ini,” cetusnya. Hanya, Eni mengaku tidak tahu kapan perbaikan aset dae-
Direktur RSUD Siap Mundur
penerima bantuan yang tersebar di beberapakecamatandiBanyuwangi sudah rampung 50 persen. “Tahap kedua ini harus mengikuti surat edaran terbaru,” pinta Anggrit. Ketua Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Desa Cluring,
Danu Suwara mengungkapkan, pihaknya mendampingi penerima bantuan dari dua desa, yakni Desa Tampo dan Cluring. ‘’Total penerima BSPS di dua desa itu 51 KK. Kita sudah selesai akhir Januari 2013 lalu,” tandasnya. (ton/c1/aif)
Guru BK Harus Kreatif n GURU BISA... Sambungan dari Hal 31
“Kalau ruangannya terlihat formal, ditambah lagi guru BKnya terlihat kaku, maka siswa akan takut menyampaikan masalahnya,” tuturnya. Untuk itu, lanjut bupati, selain mendesain ruangan agar nyaman bagi para siswa, guru BK juga harus kreatif dalam memberikan bimbingan. Guru BK harus ramah dan harus bisa
AGUS BAIHAQI/RaBa
MANGKRAK: Gedung milik pemkab setelah terbakar tahun lalu mirip gedung tua.
rah yang telah terbakar itu akan dimulai. “Anggaran untuk 2013 kan belum ada yang mulai. Yang
jelas pada 2013 ini ada anggaran untuk perbaikan,” sebutnya. Ditanya akan dipakai apa setelah
diperbaiki, Eni mengaku belum tahu. “Yang penting tahun ini diperbaiki dulu,” katanya. (abi/c1/bay)
Berhasil Taklukkan Gunung Semeru n KULIAH... Sambungan dari Hal 29
Pria 35 tahun itu mulai meniti karir sebagai jaksa di Kejari Karangasem, Bali, pada 2002. Dia menjadi jaksa setelah lulus dari Fa kultas Hukum, Universitas Mataram (Unram), dan pendidikan jaksa di Jakarta. Dua tahun berdinas di Karangasem, Heru dimutasi ke Kejari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga 2011. “Dari Lombok Tengah pindah ke Banyuwangi ini,” ucap pria murah senyum itu. Awal menjadi jaksa, Heru mengaku tidak bisa lepas dengan hobinya panjat tebing. Tetapi, karena kesibukannya, hobinya itu tidak bisa disalurkan seperti saat masih menjadi mahasiswa. “Saat dinas di Kejari Lombok Tengah, saya ditunjuk menjadi pelatih panjat tebing,” kenangnya. Kecintaan Heru terhadap panjat tebing tumbuh sejak dia masih duduk di bangku SMPN 2 Banyuwangi. Awalnya dia kerap menjelajahi gunung bersama kelompok pencinta alam. “Waktu masih SMP sering ke Gunung Ijen dan Gunung Argopuro, Situbondo,” katanya.
Selepas SMP dan masuk SMA Banyuwangi, suami Lina itu mulai menggandrungi panjat tebing. Lantaran tidak ada fasilitas, latihan panjat tebing ini dilakukan di jembatan Tam bong, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat. “Jembatan Tambong itu pernah kita sulap menjadi arena latihan. Biaya kita tanggung sendiri,” ungkapnya. Untuk mengasah keterampilan panjat tebing, Heru kerap berguru kepada para pencinta alam Universitas Negeri Jember (Unej). Bahkan, setelah lulus SMA pada 1995, dia sering bolak-balik Banyuwangi-Jember hanya sekadar latihan panjat tebing. “Ikut kompetisi panjat tebing yang pertama di Jember, tapi tidak menang,” cetusnya. Gara-gara gila panjat tebing, bapak dua putra itu sempat tidak melanjutkan pendidikan. Sejak 1995 hingga 1997 hanya bermain panjat tebing di Jember. “Sering bertemu mahasiswa Unej, lama-lama kok ingin kuliah juga ya,” ujarnya sambil tertawa. Setelah dua tahun meninggalkan dunia pendidikan, pada 1997 Heru mendaftar kuliah melalui jalur UMPTN (ujian masuk perguruan tinggi negeri) dan diterima di Fakultas Hukum, Unram, NTB. “Baru ma-
suk di Unram, ada kompetisi panjat tebing dan saya juara II,” sebutnya. Atas prestasinya itu, Heru langsung menjadi atlet panjat tebing. Mewakili Provinsi NTB, dia masuk 12 besar dalam kejuaraan nasional (kejurnas) di Kalimantan Timur pada 1999. Lalu, menjadi juara pertama dalam kejurnas di Jember. “Saya juga masuk tim untuk PON pada tahun 2000,” beber Heru. Dengan nada serius Heru menyebut, panjat tebing adalah hobi beratnya. Sampai saat ini dia sudah berhasil menaklukkan sejumlah gunung, seperti Gunung Rinjani, Semeru, dan Raung. “Pernah jatuh, beruntung tidak luka serius,” kenangnya. Selain hobi panjat tebing, Heru juga senang balap motor. Kesukaan main motor lahir sejak dia SMA. Terkait hobinya yang satu ini, dia pernah mengikuti balap motocross di sejumlah daerah. “Saya pernah ikut di NTB, juga pernah ikut di Banyuwangi dan Muncar,” katanya. Dalam even motocross tersebut, kategori yang dia ikuti tidak main-main, yakni special engine (SE) 250 CC. “Balapan motocross tidak pernah menang, karena sekadar hobi saja,” cetus Heru. (c1/aif)
memberikan rasa nyaman bagi murid. “Misalnya, se belum diajak bicara, dikasih minum air mineral atau kasih permen dulu agar tenang. Siswa pun akan merasa nyaman menyampaikan masalahnya. Kalau perlu di setiap ruang BK harus ada permen dan air minum,” lanjutnya. Sementara itu, dalam sidak kemarin bupati juga melihat bangunan kuno, yakni salah ruang kelas di Smada Genteng.
Menurutnya, bangunan itu cukup bersahabat dengan alam dan menonjolkan fungsi ketimbang keindahan. Salah satu indikatornya adalah adanya ventilasi udara uang cukup banyak dan berlantai marmer. “Usahakan bangunan yang seperti ini dipertahankan. Siswa akan merasa nyaman, karena suhu di dalam ruangan tidak panas. Saya berharap sekolah-sekolah lain bangunan barunya seperti ini,” pinta Bupati Anas. (azi/c1/aif)
Awalnya Minta Ganti Rugi n TANAH... Sambungan dari Hal 40
“Pak Camat minta agar tanah ini dijual ke orang lain saja. Ya kita jual. Sekarang sudah laku,” tegasnya. Kepala DPKD, Tri Cahya Setya Ningsih, saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi mene gaskan, tanah Pasar Desa Olean itu masuk dalam daftar aset Pemkab Situbondo. Meski de mikian, perempuan yang
akrab dipanggil Tri itu mengaku be lum mengkroscek secara pasti sejak kapan tanah tersebut menjadi aset pemkab. Dia menegaskan, pemkab tidak mungkin mengklaim suatu tanah sebagai asetnya jika tidak memiliki dasar kuat. Tri juga menjelaskan, tuntutan pihak ahli waris berubah-ubah. “Awalnya minta ganti rugi. Tadi ketemu saya, tuntutannya lain lagi. Sekarang sudah minta dilepas,” imbuhnya.
Mengeluarkan status tanah dari daftar aset pemkab, kata dia, tidak bisa dilakukan serta-merta. Jika pemda diminta membeli tanah itu pun pasti tidak mungkin bisa dilakukan. Yang bisa dilakukan pemkab hanya memberi tali asih. “Pemkab hanya akan melepas jika sudah ada putusan pengadilan. Jadi, kalau samasama Ngotot, maka harus melalui proses hukum dulu,” pungkasnya. (pri/c1/als)
Akan Dibicarakan di Rapimnas n GERINDRA... Sambungan dari Hal 40
“Kita akan segera sowan secara khusus ke tokoh-tokoh PKNU dan kekuatan kultural lain di Situbondo. Ini sebenarnya sudah tidak asing bagi kita. Sebab, selama ini kita sudah me la-
kukan komunikasi intensif dengan sahabat-sahabat kita di PKNU,” terangnya. Jainur menjamin, dirinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kader-kader PKNU untuk mendaftarkan diri di legislatif melalui Partai Gerindra. Jainur menjamin mereka memiliki
kesempatan yang sama dengan kader-kader Gerindra. “Penjelasan detail terkait teknis bergabungnya PKNU ke Gerindra akan dibicarakan khu sus di rapimnas yang akan digelar di Hambalang, Bogor. Yang diundang hanya ketua dan sekretaris DPC,” ungkap Jainur. (pri/*/c1/als)
Carry Oleng ke Kanan n DIDUGA... Sambungan dari Hal 40
Lantaran ingin cepat sampai, sang sopir pun memaksakan diri meneruskan perjalanan me nuju rumahnya. Nahas, Carry yang dia kemudikan tiba-tiba oleng ke kanan. Pada saat bersamaan muncul sebuah Xenia yang dikendarai IGA
Ngurah Kusuma, 33, warga Jalan Pemuda 17, Denpasar, Bali, dari arah berlawanan. Lantaran jarak sudah sangat dekat, kecelakaan pun terjadi. Ajeng Dwi Kamarati, bayi berusia 25 hari, tewas. Menurut IGA, mobilnya telah turun dari bahu jalan, tapi tetap ditabrak. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan
Bungatan. Sementara itu, pasangan suami-istri yang merupakan orang tua bayi tersebut terjepit kabin mobil. Kamari mengalami patah tulang kedua kaki karena tergencet bodi mobil. Istrinya, Lely Jumayanti, 32, mengalami luka di dahi. Hingga kini kedua korban masih menjalani perawatan di RSUD Abdoer Rahem, Situbondo. (rri/c1/als)
40
Selasa 19 Februari 2013
POLITIK
Gerindra Segera Sowan ke Tokoh PKNU SITUBONDO - DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Situbondo sedang semringah. Sebab, keputusan terbaru, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) memilih bergabung dengan Partai Gerindra dan membatalkan koalisi alamiah dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sekretaris DPC Partai Gerindra Situbondo, Jainur Ridho, mengucapkan selamat atas bergabungnya PKNU ke Gerindra itu. Kata dia, momentum tersebut sangat penting untuk Partai Gerindra, khususnya di Kota Santri. “Kita selaku tuan rumah tentu menyambut penuh senyum dan dengan tangan terbuka,” terang Jainur kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut Jainur, siapa pun mengakui, PKNU di Kabupaten Situbondo adalah salah satu partai terpandang. Jadi, dengan ISTIMEWA bergabungnya PKNU, GerJainur Ridho indra di Situbondo dipastikan tambah besar dan diperhitungkan. “Kita sangat mendukung Gerak Aswaja (Gerakan Rakyat Ahlussunnah Waljamaah),” imbuh Jainur. Bersatunya PKNU dengan Gerindra, kata dia, akan mempertemukan kubu nasionalis dan religius. Itu akan menjadi kekuatan besar dalam meng-gol-kan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Karena itulah, Jainur mengaku akan segera melakukan komunikasi politik dengan pengurus elite PKNU di Situbondo n
Perhatikan Keselamatan Nelayan
SITUBONDO - Meninggalnya sembilan nelayan Panarukan karena kapalnya dihantam puting beliung di Selat Madura 19 Januari lalu membuat banyak pihak kian menyadari pentingnya sarana keselamatan di tengah laut. Salah satunya diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zainul Arifin. Kata dia, pihaknya akan membi-
carakan dengan dinas terkait cara pemenuhan kebutuhan nelayan atas sarana keselamatan, seperti pelampung. Sebab, selama ini para pemilik perahu, bahkan nelayan, sering mengabaikan hal tersebut. “Ini agar ada peran serta pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap keselamatan nelayan. Mudah-mudahan nanti bisa diterima dinas terkait. Wa-
laupun saya yakin dinas terkait pasti sudah memikirkan hal ini,” ungkap mantan sekretaris KPU Situbondo tersebut. Kata dia, minimal pemerintah melakukan mitigasi atau mengurangi risiko bencana yang bisa menyebabkan nelayan kehilangan nyawa. “Misalnya nanti ada bantuan rompi pelampung dan sebagainya,” terang Zainul. (pri/c1/als)
EDY SUPRIYONO/RaBa
PERLU DIBANTU: Pemenuhan kebutuhan nelayan atas sarana keselamatan, seperti pelampung, menjadi perhatian khusus pemerintah.
Baca Gerindra...Hal 39
Tanah Pasar Desa Olean Disoal
PANWASCAM
Ahli Waris Tuntut Dihapus dari Daftar Aset Pemkab NUR HARIRI/RaBa
SERIUS: Beberapa warga menjalani uji kelayakan dan kepatutan di kantor Panwaskab Situbondo kemarin (18/2).
Jalani Uji Kelayakan SITUBONDO - Sebanyak 102 calon anggota panwascam yang dinyatakan lolos tes tulis beberapa hari lalu, sejak kemarin (18/2) mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan di kantor panwaskab. Dikatakan, uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi panwascam tersebut akan dilakukan hingga Rabu (20) besok. “Uji kelayakan dan kepatutan ini dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah diumumkan,” ujar ketua panitia seleksi, Ita Nurdjannah. Ditambahkan, apabila uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota panwascam selesai dilakukan, maka pihaknya akan menentukan 51 nama panwascam dari 102 nama yang mengikuti seleksi akhir tersebut. “Tahap seleksi ini adalah yang terakhir. Kemudian, akan dilakukan penetapan nama-nama panwascam. Tiap kecamatan ada tiga anggota panwascam,” paparnya seraya menambahkan, calon panwascam yang lolos akan diumumkan 26 Februari mendatang. (rri/c1/als)
LAKA LANTAS
Diduga Akibat Kelalaian Sopir SITUBONDO - Kesimpulan terkait kecelakaan Carry bernopol L 1123 OR dan Xenia yang menewaskan seorang bayi berusia 25 hari akhir pekan lalu adalah akibat kelalaian sopir Carry. Pernyataan itu disampaikan Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, kemarin (18/2). Dikatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihaknya menyimpulkan bahwa kecelakaan Sabtu (16/2) dini hari itu akibat kelalaian sopir Carry. “Jadi, kecelakaan itu akibat kelalaian,” ujar AKP Wahyudi. Sebab, saat kecelakaan itu terjadi, sang sopir yang bernama Kamari, 35, warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, itu telah diingatkan istrinya, Lely Jumayanti, 32, agar istirahat. “Istrinya sudah mengingatkan suaminya agar berhenti dan beristirahat,” kata Suprapto, salah satu keluarga korban, saat berada di RSUD Abdoer Rahem, Situbondo n Baca Diduga...Hal 39
SITUBONDO - Tanah di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, yang kini ditempati Pasar Desa Olean disoal ahli waris pemilik tanah. Mereka mendatangi dan mendesak Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Tri Cahya Setya Ningsih, mengeluarkan tanah tersebut dari daftar aset daerah. Tidak puas dengan jawaban kepala DPKD, tujuh ahli waris orang yang terdiri atas anak dan cucu pemilik tanah itu hendak menghadap Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Sayang, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu sedang ada acara di luar kantor. Mereka pun harus balik kanan setelah beberapa saat menunggu. “Kita terpaksa mendatangi kepala DPKD dan bupati agar
EDY SUPRIYONO/RaBa
TEMUI DPKD: Sejumlah warga yang mengklaim sebagai ahli waris tanah Pasar Desa Olean di Pemkab Situbondo pagi kemarin.
ada kejelasan terkait permasalahan ini. Masalah ini sebenarnya masalah lama, tapi penanganannya mengambang. Seolah-olah dibiarkan menggantung,” ujar Suprapdi Sastra, juru bicara ahli waris, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (18/2). Kata dia, dalam kerawangan (dokumen kepemilikan tanah
Maling Gagal Bawa Kabur Sapi KAPONGAN - Puluhan warga digegerkan dengan penemuan seekor sapi yang diikat di bawah pohon di Desa Cottok, Kecamatan Kapongan, pagi kemarin (18/2). Sapi jenis simmental yang diketahui milik Illah, 40, Dusun Cotek, Desa Cottok, Kecamatan Kapongan, diketahui hilang dari kandang pada tengah malam. Beruntung, sapi tersebut ditemukan warga di pagi hari. Ceritanya, sekitar pukul 02.00 malam kemarin, Illah hendak memberi pakan ternak. Namun, saat korban sampai di kandang sapinya, ternyata sapi miliknya sudah tidak ada di kandang. Mengetahui sapinya hilang, korban membangunkan keluarga dan beberapa tetangganya untuk meminta bantuan melakukan
pencarian. Namun, malam itu korban dan beberapa warga tidak berhasil menemukan sapi tersebut. Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 ada kabar seorang warga menemukan seekor sapi yang diikat di bawah pohon. Mendengar kabar tersebut, korban langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan apakah sapi itu miliknya. Benar, sapi itu benar-benar milik Illah. Atas kejadian tersebut, petugas kepolisian Polsek Kapongan langsung mendatangi lokasi ditemukannya sapi. Data yang berhasil dikumpulkan, malam hari saat kejadian memang terdapat sebuah Avanza berwarna hitam yang melintas beberapa kali di desa tersebut. Diduga kuat, sapi jumintal yang akan dicuri tersebut hendak dibawa kabur
Klinik Medika Sejaktera Hadir di Asembagus ASEMBAGUS - Klinik Medika Sejahtera (KMS) di Kecamatan Asembagus diresmikan siang kemarin (18/2). Klinik swasta ini hadir di wilayah timur untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat. Peresmian klinik yang berada di RT 03, RW 06 Desa/Kecamatan Asembagus itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng. “Pemkab Situbondo selama ini sudah maksimal memberikan pelayanan kesehatan, namun masih tetap membutuhkan pihak swasta untuk berperan serta,” terang Direktur Klinik Medika Sejahtera, dr H Zakariya Hariyadi. Kata dia, ada sejumlah hal yang melatarbelakangi berdirinya Klinik Medika Sejahtera. Di antaranya,
EDY SUPRIYONO/RaBa
PERESMIAN: Direktur Klinik Medika Sejahtera, dr H Zakariya Hariyadi (kiri) bersama pejabat dari Dinkes Situbondo.
masih terbatasnya tempat tidur pasien dan layanan kesehatan yang memadai di wilayah Asembagus dan sekitarnya. Warga juga masih banyak yang berobat atau rawat inap ke luar daerah karena merasa pelayanan lebih bagus. “Selain itu juga banyak lulusan
masa lalu) Desa Olean, tanah seluas 970 meter persegi yang kini menjadi pasar itu masih atas nama leluhurnya, Bahar. Jika memang ada hibah atau jual-beli kepada pihak lain, maka di kerawangan itu akan tertulis dengan jelas. “Saat (Bahar) masih hidup, dia memang menyatakan tidak pernah menjual maupun menghibah-
tenaga kesehatan yng tidak terserap di sarana kesehatan milik pemerintah. Jadi kita membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Tak terkecuali, kita ikut membantu meningkatkan PAD
Situbondo,” imbuh Zakaria. Klinik Medika Sejahtera memberikan pelayanan UGD 24 jam dan persalinan 24 jam, pelayanan rawat inap dan jalan, pelayanan tindakan medis, pelayanan keluarga berencana, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan dokter spesialis. Untuk kepentingan tersebut, Klinik Medika Sejahtera menyediakan 16 buah kamar dan sebelas kamar pasien. “Selain itu, ada kamar bersalin, UGD, kantor loket, laboratorium, ruang tunggu dan musala,” imbuh Zakaria. Untuk tenaga medis maupun non medis terdiri dari seorang tenaga dokter, delapan orang perawat, tiga orang bidan serta tenaga akutansi, administrasi dan asisten apoteker masing-masing satu orang. (pri/adv/als)
menggunakan Avanza. Namun, karena di kampung tersebut banyak warga yang sedang nongkrong di pos kamling dan sudah terlalu pagi, akhirnya sang pencuri urung membawa kabur sapi tersebut. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan kabar adanya seekor sapi ditemukan warga. Saat diperiksa, ternyata sapi tersebut milik Pak Illah. “Sapi yang hilang itu ditemukan warga di bawah pohon,” ujar AKP Wahyudi. Dikatakan, pencurian sapi tersebut dilakukan beberapa orang yang hingga kini masih dalam penyelidikan. “Diduga kuat, pelakunya tidak satu orang. Yang jelas ada beberapa orang dan sekarang dalam penyelidikan,” pungkas AKP Wahyudi. (rri/c1/als)
kan tanah tersebut,” terangnya. Suprapdi mengatakan, tanah leluhurnya tersebut menjadi pasar karena kala itu di Desa Olean belum ada pasar. Bahar, selaku kepala desa, pun merelakan tanahnya ditempati pasar. “Makanya, kami selaku ahli waris meminta pemkab agar mengembalikan tanah tersebut. Kami minta tanah itu dihapus dari aset pemkab,” imbuhnya. Menurut pria yang kemarin mengenakan hem lengan panjang warna kuning itu, pihak keluarga sudah menyoal
keberadaan tanah Pasar Desa Olean sejak 2009. Kala itu, pihak keluarga hanya akan diberi tali asih senilai Rp 10 juta. “Kita menolak. Kita juga pernah dipanggil ke pemkab untuk membahas persoalan ini,” ungkapnya. Usai menghadap pemkab, perwakilan ahli waris dipanggil pihak Kecamatan Kota. Saat itu, pihak kecamatan menegaskan bahwa pemkab tidak akan pernah membeli tanah tersebut n Baca Tanah...Hal 39