Radar Banyuwangi 19 November 2013

Page 1

SELASA 19 NOVEMBER

FemalE

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Usulkan UMK Rp 1,2 Juta

Besok Pagi Senam Bareng

Dahlan Iskan BANYUWANGI - Menteri Badan Usa ha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan, dijadwalkan mengikuti senam di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi besok pagi (20/11). Rencananya, senam untuk masyarakat umum tersebut akan dimulai pukul 05.30. Sementara itu, warga Bumi Blambangan berkesempatan minum kopi secara gratis bersama Menteri Dahlan Iskan di sepanjang jalan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, mulai pukul 19.00 malam ini (19/11) n Baca Besok...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

Terpesona BWI PERLAHAN tapi pasti, eksotisme Banyuwangi semakin mendapat pengakuan. Salah satunya datang dari penyanyi jazz papan atas Tanah Air, Syaharani. Dia mengaku telah mengunggah foto Pantai Plengkung di akun twitter miliknya lantaran terpesona keindahan pantai tersebut. Syaharani mengatakan, beberapa bulan lalu dirinya berkunjung ke pantai yang juga dikenal dengan sebutan G-Land tersebut. “Aku beruntung dapat sunset yang bukan main di pantai tersebut. Melewati Alas Purwo juga menjadi pengalaman yang seru. Foto-foto sudah banyak yang aku upload di twitter. Banyak teman, termasuk teman fotografer, yang berpendapat sama,” ujarnya. Syaharani menambahkan, setelah tampil di Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) 2013, Sabtu lalu (16/11) sebenarnya dia berniat mengunjungi Gunung Kawah Ijen n Baca Terpesona...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

MASAK: Warga menyangrai kopi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin. Nanti malam akan disediakan 10.000 cangkir kopi gratis untuk warga di Desa Adat Osing tersebut.

BANYUWANGI - Setelah melalui proses pembahasan dan perdebatan alot, akhirnya pengusulan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2014 ditetapkan. Dewan Pe ngupahan Kabupaten (DPK) menetapkan pengusulan UMK 2014 dalam kisaran angka Rp 1,2 juta. Usulan UMK 2014 sebesar Rp 1,2 juta itu mengalami kenaikan se kitar 10 persen dari UMK K 2013 sebesar Rp 1,086 juta. “Kisaran angka Rp 1,2 juta itu baru sebatas usulan. UMK 2014 nanti akan ditetapkan gubernur,” ujar Ketua DPK Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat. Menurut Alam, Gubernur Jatim Soekarwo selaku pejabat yang berhak menetapkan angka UMK memiliki wewenang pe nuh mengurangi dan menam bah nilai UMK yang diusulkan DPK. Nilai UMK yang diputuskan gubernur itulah yang akan menjadi dasar pembayaran UMK 2014 nanti. Karena itu, lanjut Alam, usulan UMK 2014 bisa saja mengalami penyusutan dan bisa juga lebih besar dari usulan yang ditetapkan DPK. “Kita tunggu saja keputusan gubernur. Insyaallah 24 November 2013 sudah ada keputusan UMK 2014,” kata Alam. Rekomendasi Bupati Abdullah Az war Anas tentang usulan UMK 2014, kata Alam, sudah dikirimkan kepada gubernur Ja-

Pergerakan UM UMK Banyuwangi Tahun 2010 : Rp

744.000/bulan

Tahun 2011 : Rp

824.000/bulan

Tahun 2012 : Rp

915.000/bulan

Tahun 2013 : Rp 1.086.400/bulan Usulan 2014 : Rp1.200.000/bulan

tim pada 11 November 2013. Saat ini, Pemkab Banyuwangi sedang menunggu keputusan yang akan diambil gubernur Jatim. Alam menjelaskan, sebelum menetapkan usulan UMK Rp 1,2 juta itu, DPK terlebih dahulu me lakukan beberapa tahap. Sa lah satu tahapnya adalah survei ke beberapa pasar untuk menentukan kebutuhan hidup layak (KHL) Banyuwangi 2014 mendatang. Ada tiga pasar yang disurvei, yakni Pasar Banyuwangi, Pasar Muncar, dan Pasar Kalibaru n Baca Usulkan...Hal 39

Bagian Belakang Kepala Retak 10 Centimeter BANYUWANGI - Misteri kerangka manusia yang ditemukan di sisi utara runway Bandara Blimbingsari, Desa Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, mulai terbuka. Korban yang tinggal tulang belulang itu diduga meninggal karena benturan benda tumpul di kepala. Hasil pemeriksaan petugas medis dari In stalasi Kedokteran Kehakiman (IKK)

RSUD Blambangan, tulang belulang yang diperkirakan sudah meninggal lebih dari setahun itu hampir tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. “Semua tinggal tulang belulang,” cetus Kepala IKK RSUD Blambangan, dr. Solakhudin, kemarin (18/11). Berdasar pemeriksaan yang dilakukan IKK RSUD, jelas dia, yang diketahui ada

Hasil Pemeriksaan Kerangka dari Kawasan Bandara

Jenis kelamin: laki-laki Umur: sekitar 30 tahun Tinggi badan: 157 cm – 160 cm Baju: kaus dan seragam Linmas Bawahan: sarung Temuan khusus: Tengkorak belakang retak 10 cm, akibat benturan benda tumpul Penyebab: belum terdeteksi

Status Waspada, Gunung Raung masih Aman

Tak Terbukti, Imron Divonis Bebas

GALIH COKRO/RaBa

EMOSIONAL: Yunus Wahyudi usai pembacaan vonis di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Tujuh terdakwa kasus illegal logging akhirnya dijatuhi hukuman oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (18/11). Yunus Wahyudi dan lima terdakwa lain diganjar sembilan bulan penjara. Satu terdakwa lain, yakni Muhamad Imron, dinyatakan bebas karena tidak terbukti bersalah. Enam terdakwa yang divonis sembilan bulan penjara adalah Mu hamad Yunus Wahyudi,

Muhamad Gading Setiyawan, Suyanto, Sudiyono, Sulaiman, dan Lulut Widi Hardiyanto. Majelis hakim yang dipimpin Jamuji SH dengan anggota Tenny Erma Suryathi SH dan Imam Santoso SH menyatakan enam terdakwa tersebut bersalah. Bukan hanya itu, dalam persidangan yang dijaga ketat aparat kepolisian itu, majelis hakim juga mewajibkan setiap terdakwa membayar denda Rp 250 ribu. Bila tidak membayar denda itu, maka bisa diganti dengan sebulan penjara. “Sembilan bulan penjara,” tegas hakim ketua Jamuji n Baca Yunus...Hal 39

Para Jawara Pekan kreativitas Pelajar (PKP) 2013 (2)

Piawai Bahasa Inggris dan Tujuh Kali Khatam Alquran Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 mungkin tak akan dilupakan Widya Anggraeni, 16. Di ajang adu kreatif pelajar Banyuwangi dan sekitarnya itu, dia berhasil merengkuh gelar jawara lomba telling story. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi PEREMPUAN muda berkulit ku ning langsat berjalan menuju panggung PKP 2013 dengan penuh percaya diri Selasa lalu (12/11). Sesampai di atas pang gung, dia mengucap salam dan memperkenalkan diri kepada dewan juri serta ra tusan pelajar yang memadati auditorium kampus Universitas 17

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Bagian...Hal 39

Yunus Wahyudi dkk Dihukum 9 Bulan

VULKANOLOGI

SONGGON - Meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Jogjakarta pada Senin kemarin (18/11) ternyata tidak mempengaruhi kondisi Gunung Ijen dan Raung. Saat ini status dua gunung api di Bumi Blambangan tersebut masih waspada. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung, Balok Suryadi menjelaskan, sejak 5 April 2013 lalu status Gunung Raung masih waspada. Namun, jika dibandingkan beberapa waktu lalu, kondisi Raung saat ini justru lebih aman. SHULHAN HADI/RaBa Balok men je lasBalok Suryadi kan, meletusnya salah satu gunung api tidak serta merta mempengaruhi gunung api lain.”Masing-masing gunung memiliki karakter sendiri,” ujarnya. Balok mengatakan, cuaca yang akhir-akhir ini sering hujan juga tidak mempengaruhi keadaan gunung. Kondisi gunung hanya dipengaruhi aktivitas yang terjadi di dalam perut bumi. Karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir terkait meletusnya Gunung Merapi. (mg1/c1/bay)

kelainan pada tulang-belulang itu hanya di bagian tengkorak. Tengkorak bagian belakang korban retak sepanjang sekitar 10 centimeter. “Tulang tengkorak bagian belakang retak,” sebutnya. Menurut Solakhudin, tengkorak bagian belakang itu retak akibat benturan benda tumpul n

Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Sejurus kemudian, mulutnya melontarkan rentetan kalimat berbahasa Inggris. Cas-cis-cus, keindahan objek wisata Pantai Sukomade lengkap dengan kehidupan satwa langka penyu hijau diceritakan menggunakan bahasa Inggris dengan begitu gamblang dan nyaris tanpa cela. Belakangan diketahui, remaja tersebut bernama Widya Anggraeni. Dia mampu membius para pendengar seolah sedang berada di Pantai Sukomade. Tak pelak, ketika Widya memungkasi performanya dalam ajang lomba telling story, tepuk tangan penonton membahana. Namun demikian, Widya tak berbesar hati. Dia merasa penampi lan peserta lain dalam lomba

Ambulans desa berbentuk motor roda tiga Lumayan, bisa mengangkut pasien pedagang kaki lima

Hujan lima menit, air menggenang di Jalan Raya Mangir Untuk urusan banjir, level Desa Mangir sudah menyamai Metropolitan Jakarta

GALIH COKRO/RaBa

MONCER: Widya Anggraeni dan piala Telling Story PKP 2013.

tingkat pelajar SMA/sederajat seBanyuwangi dan sekitarnya itu juga tidak kalah bagus. Saat awarding PKP 2013 digeber di

tempat yang sama Sabtu (16/11) lalu, Widya masih tidak menyangka dirinya akan merengkuh gelar juara n Baca Piawai...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Selasa 18 November 2013

CERMIN DIRI PNPM dan Program Lain yang Sarat Penyelewengan PENANGKAPAN terhadap Sudarto, tersangka dugaan korupsi dana PNPM (program nasional pemberdayaan masyarakat) Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, menambah daftar panjang pelaku PNPM yang tersandung kasus hukum. Sejak awal, program PNPM ini memang sarat penyelewengan. Program yang dimaksudkan untuk mengentas desa (baik infrastruktur maupun masyarakatnya) dari ketertinggalannya itu justru menjadi lahan korupsi baru bagi para pelaku. Sebelum Sudarto, orang-orang yang terlibat “bancakan” dana PNMP lebih dulu masuk bui. Mereka berasal dari sejumlah kalangan, mulai anggota DPRD provinsi/kabupaten, aktivis LSM, hingga perangkat desa. Saat ini, pemerintah hendaknya mengkaji lebih dalam jika ingin menelurkan program berbasis pemberian bantuan kepada masyarakat. Sebab, program bantuan yang ada selama ini sarat diselewengkan. Program-program bantuan sudah menjadi lahan korupsi baru. Tak hanya di tingkat provinsi, tapi sudah merambah hingga pelosok desa. Sebut saja program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sekarang berubah menjadi BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat). Tak hanya diwarnai salah sasaran penerima, bantuan yang ada masih saja dipotong dengan alasan macam-macam. Belum lagi penyunatan terhadap dana program bedah rumah, plesterisasi, bantuan operasional sekolah (BOS), hingga pemberian tunjangan kepada guru negeri maupun swasta. Pemerintah harus membuat program yang lebih cerdas dengan pengawasan yang ketat. Ibarat memancing, program tersebut berupa kail, bukan umpan, apalagi ikan. Okelah, program PNPM bisa diibaratkan sebagai kail. Namun, minimnya pengawasan dari pemerintah, menjadikan program PNMP justru menjadi ikan yang diburu banyak pembeli. Potensi dan peluang penyalahgunaan dana PNPM dan program serupa memang cukup besar. Maka penting adanya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum. Apa pun peluang rawan penyalahgunaan anggaran, harus diawasi bersama. Sehingga potensi terjadinya penyalahgunaan anggaran dapat dicegah. (*)

GALIH COKRO/RaBa

PENCERAHAN PELAJAR: Kapolres AKBP Yusuf menjadi inspektur upacara di SMKN 1 Glagah, Banyuwangi, kemarin.

Pelaku Kriminal 50 Persen Pelajar GLAGAH - Angka kenakalan anak usia pelajar di Kabupaten Banyuwangi ternyata sudah sangat memprihatinkan. Dari jumlah aksi kejahatan yang terdata polisi, hampir 50 persen pelaku masih berstatus pelajar. Pernyataan yang membuat wali murid

mengelus dada itu disampaikan langsung Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf saat menjadi inspektur upacara (irup) di SMKN 1 Glagah kemarin (18/11). “Ini (50 persen pelaku kejahatan adalah kalangan pelajar) sangat penting dicermati,” cetus Kapolres Yusuf.

Di antara bentuk kejahatan yang dilakukan para pelajar itu asusila, pencurian, dan narkoba. Selain itu, para pelajar juga mendominasi pelanggaran lalu lintas dan balapan liar. “Sebagian besar itu pelajar SMA dan sederajat,” kata Yusuf.

Baca Pelaku...Hal 39

BPK Akan Audit Tambang Tumpang Pitu

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com AGUS BAIHAQI/RaBa

BIROKRASI

DISKUSI: Ali Masykur Musa dan Direktur JP RaBa Choliq Baya di Seblangroom Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Pengumuman Tes CPNS Honorer K2 Belum Jelas

Kunjungi Blokagung, Dekati Kiai NU

BANYUWANGI - Pengumuman hasil seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) honorer kategori II (K2) masih belum jelas hingga kemarin (18/11). Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) belum memberikan kepastian tanggal pengumuman hasil tes CPNS tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, tanggal kepastian pengumuman hasil tes CPNS belum diketahui secara jelas. Walau demikian, informasi yang diterima dari pusat, hasil tes CPNS akan diumumkan pekan pertama Desember 2013. Karena belum ada kepastian tanggal pengumuman, kata Sih Wahyudi, maka kemungkinannya pengumuman hasil tes CPNS dilakukan 1 hingga 7 Desember 2013. Itu berdasar asumsi bahwa pengumuman hasil tes akan dilakukan pada pekan DOK.RaBa pertama Desember Sih Wahyudi mendatang. Jika pengumuman itu dilakukan pekan pertama Desember, maka pengumuman tinggal sebelas hari lagi. Sih Wahyudi berharap, semua honorer K2 Banyuwangi yang mengikuti tes lolos menjadi CPNS. Jika honorer K2 ada yang tidak lolos, masih ada kesempatan mengikuti tes tahun 2014 mendatang. Selain menggelar tes tahun 2013, pemerintah akan menggelar tes CPNS bagi honorer K2 pada tahun 2014. Walau tes CPNS akan digelar lagi 2014 mendatang, tapi sampai saat ini belum ada ketentuan yang mengatur pelaksanaan CPNS tahun 2014. “Sementara informasi yang kita terima dari pusat, tahun 2014 ada lagi tes CPNS untuk honorer K2,” kata Sih Wahyudi. Semua honorer K2 di Banyuwangi berharap bisa lolos dalam tes yang digelar tahun 2013 ini. Mereka khawatir, kalau mengikuti tes CPNS tahun 2014 akan terbentur aturan baru yang dibuat pemerintah. Pada saat bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas di halaman kantor Pemkab Banyuwangi beberapa waktu lalu, ribuan tenaga honorer K2 berharap banyak agar mendapat prioritas diangkat menjadi CPNS. Walau demikian, Bupati Anas pada saat itu tidak berani memberikan janji memprioritaskan para honorer K2 diangkat menjadi CPNS. Bupati Anas beralasan, pengangkatan CPNS honorer K2 bukan kewenangan bupati, melainkan kewenangan pemerintah pusat. Karena kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. (afi/c1/bay)

Demi mencegah meningkatnya angka kriminal yang dilakukan kalangan pelajar itu, Polres Banyuwangi membangun sinergisitas dengan berbagai kalangan. Sebab, menekan angka kejahatan bukan hanya menjadi tugas satu institusi n

SEMENTARA itu, kedatangan Ali Masykur Musa (AMM) ke Banyuwangi kemarin juga dimanfaatkan untuk menemui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Pertemuan berlangsung di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, asuhan KH. Hisyam Syafaat.

Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah kiai dan para aktivis muda NU tersebut, AMM tidak langsung menyampaikan niatnya maju sebagai capres melalui Partai Demokrat (PD). Dia lebih banyak mengurai sejarah panjang NU dan kontribusi besarnya terhadap terbentuknya Indonesia.

Usai mengupas secara panjang lebar, kemudian dia mulai menyampaikan niatnya mengikuti konvensi capres melalui PD. Dia menjelaskan, niatnya ikut konvensi capres PD tak lepas dari tawaran tim komite konvensi yang memintanya mendaftar n Baca Kunjungi...Hal 39

BANYUWANGI - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Ali Masykur Musa, berkunjung ke redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (18/11). Kedatangan Ali diterima Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Choliq Baya dan Pemimpin Redaksi Rahman Bayu Saksono bersama beberapa awak redaksi. Mantan anggota MPR/DPR RI itu sempat melakukan diskusi dengan awak redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi di Seblangroom. Dalam diskusi itu, Ali Masykur menyampaikan beberapa tema aktual tentang demokrasi, otonomi daerah, lingkungan hidup, dan masalah politik. Pada kesempatan itu, Ali Masykur juga menyampaikan soal

prosedur pemeriksaan terhadap keuangan negara yang dilakukan BPK selama ini. Soal tema lingkungan hidup, Ali menyampaikan, BPK memiliki kewenangan melakukan audit terhadap kegiatan tambang. Di BPK RI, Ali Masykur merupakan anggota IV yang membidangi pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang lingkungan hidup, pengelola sumber daya alam, dan infrastruktur. Ali Mengungkapkan, saat ini di Indonesia ada sekitar 125 ribu hektare hutan yang sudah beralih fungsi menjadi lahan tambang dan perkebunan. Perubahan 125 ribu hektare hutan itu, kata Ali, berpotensi merusak ekosistem n Baca BPK...Hal 39

ABDUL AZIZ/RABA

DIALOG: Capres Partai Demokrat Ali Masykur Musa diapit KH. Hisyam Syafaat dan KH. Masykur Ali.

Belasan PPL Datangi Panwaslu

SIGIT HARIYADI/RaBa

PROTES: Perwakilan petugas pengawas lapangan menyerahkan pentang untuk bocah yang dikhitan kepada Ketua Panwaslu Rorry Desrino (kanan) di kantor Panwaslu Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Belasan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) asal Kecamatan Licin, Giri, Glagah, dan Kabat, menggeruduk kantor Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Banyuwangi kemarin (18/11). Kedatangan mereka ke kantor lembaga penyelenggara Pemilu di Jalan dr. Soetomo, Banyuwangi, itu untuk mempertanyakan honor empat

bulan yang belum terbayar. Uniknya, dalam aksi tersebut mereka menyerahkan pentang (rotan pelindung bocah yang baru dikhitan agar terhindar dari gesekan dengan sarung) kepada ketua Panwaslu Banyuwangi, Rorry Desrino Purnama. Penyerahan pentang tersebut sebagai gambaran hak mereka yang telah disunat n Baca Belasan...Hal 39

Milad 5 Tahun BRI Syariah Peduli JAKARTA - Menandai usianya yang genap 5 tahun, PT Bank BRI Syariah melaksanakan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility. Kegiatan CSR tersebut di antaranya penyerahan mobil tangki air ke Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, penyerahan mobil operational kepada Yayasan Baitul Maal Bank BRI, penyerahan donasi ke Yayasan Harum, serta acara sosial pengobatan gratis dan pembagian sembako disertai open table serentak di 10 kota yang dilaksanakan menjelang puncak HUT BRI Syariah. Sedangkan pada acara puncak Milad 5 tahun BRI Syariah pada 17 November 2013 di SMESCO – Jakarta, BRI Syariah memberikan bantuan paket donasi pendidikan kepada 250 anak yatim piatu. Penyerahan donasi dilakukan oleh jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank BRI Syariah. Dirut BRI Syariah, Moch. Hadi Santoso mengatakan, puncak ulang tahun BRI Syariah selain dilaksanakan meriah dihadiri

PEDULI: Mobil tangki air bantuan BRI Syariah untuk PMI Pusat.

ISTIMEWA

oleh karyawan kantor pusat dan cabang se-Jabodetabek beserta keluarga, juga tetap memberikan kepedulian yang besar kepada masyarakat Indonesia dengan luas. Selama 2013, berbagai jenis kegiatan sosial

dilaksanakan merata di berbagai wilayah Indonesia. Rangkaian kegiatan CSR ini mengusung tema ‘BRI Syariah Peduli’. Selama 2013, BRI Syariah mendapatkan beragam penghargaan dari berbagai

institusi. “Penghargaan ini sebagai apresiasi dan pengakuan dari pihak lain akan prestasi dan layanan BRI Syariah sebagai bank ritel modern. BRI Syariah selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan visi BRI Syariah menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna,“ jelas Hadi Santoso. Selama 2013, BRI Syariah juga melaksanakan rangkaian kegiatan memperkenalkan perbankan syariah sebagai semangat dari GRES! Gerakan Ekonomi Syariah yang juga diluncurkan di hari yang sama 17 November 2013 di Monas oleh Presiden RI. BRISyariah melaksanakan event BRISik – Breakfast Asik serentak di 53 kota pada Maret 2013 lalu dan dalam satu hari mendapatkan account sebanyak 14.000 rekening tabungan baru dengan nominal mencapai lebih dari Rp 14 Miliar.(adv)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 19 November 2013

Bapak Hamili Anak Kandung Korban masih Duduk di Bangku SD

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

LANGGANAN BANJIR: Kondisi jalan di depan SPBU Mangir setelah diguyur hujan deras kemarin.

Hujan Lima Menit, Air Menggenang ROGOJAMPI - Hujan yang mengguyur Rogojampi dan sekitarnya menimbulkan genangan air di jalan raya. Seperti yang terlihat di jalan depan SPBU Mangir, Kecamatan Rogojampi, kemarin. Meski durasi hujan hanya lima menit, tapi pengendara dari Rogojampi menuju Srono atau sebaliknya sudah kerepotan. Genangan air setinggi betis orang dewasa tersaji di depan SPBU Mangir. Bukan hanya kendaraan roda dua, kendaraan roda em-

pat juga harus ekstra hati-hati melintasi menggenang tersebut. Luapan air di jalan tersebut bukan hanya karena hujan semata, tapi juga karena saluran irigasi meluap. Air di saluran irigasi meluap karena sampah menumpuk di saluran tersebut. “Ya terpaksa kami pelan-pelan dan memutar lewat SPBU agar motor tidak kena air,” ujar Supriyadi, salah seorang pengguna roda empat. (nic/c1/aif)

Seribu Kapal Nelayan Larung Kepala Kambing

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

WADAH SESAJI: Gitik yang berisi kepala kambing akan dilarung ke tengah laut.

MUNCAR - Nelayan di Kecamatan Muncar bersiap menggelar ritual petik laut hari ini. Tradisi turun-temurun itu ditandai dengan larung perahu kecil (gitik) berisi kepala kambing ke tengah laut. Ada seribu kapal – baik besar dan kecil—yang turut serta dalam petik laut kali ini. Panitia pelaksana petik laut, Hasan Basri mengatakan, ritual petik laut sudah siap dilaksanakan. Tahap menuju ke acara

puncak pun sudah dilakukan. Itu ditandai dengan digelarnya istighotsah Minggu (17/11) kemarin. “Tidak ada masalah lagi. Petik laut sudah siap dilaksanakan,” katanya. Hasan Basri menambahkan, persiapan petik laut juga ditandai dengan ider bumi sore kemarin. Gitik yang berisi sesaji dan kepala kambing itu diarak mengelilingi sejumlah kampung di Muncar. (nic/c1/aif)

Dahlan Iskan Dialog Bersama Petani BANYUWANGI – Salah satu perserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Dahlan Iskan, dijadwalkan akan hadir di Banyuwangi sore ini. Pria berkacamata yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN ini akan berada di Bumi Blambangan selama dua hari, mulai Selasa (19/11) hingga Rabu (20/11) besok. Sederet agenda sudah menunggu Dahlan Iskan dalam lawatan kesekian kalinya di Banyuwangi. Target pertama kunjungan Dahlan Iskan adalah meninjau lokasi pabrik gula di Glenmore sore ini. Malam harinya, dia akan menuju ke Desa Kemiren, Kecamatan Glagah untuk bertemu dengan 10.000 warga. Di sana, mantan Direktur PLN itu akan menghadiri acara bertajuk ”Sepuluh ribu cangkir kopi bersama Dahlan Iskan”. Pagi harinya (20/11), Dahlan Iskan berbaur dengan masyarakat untuk senam bersama di Taman Blambangan. Usai senam, dia akan berdialog dengan pengurus dan fungsionaris DPC Partai Demokrat Banyuwangi.

Dahlan Iskan juga diagendakan berdialog dengan petani serta kelompok tani di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL). “Kami mempersilakan masyarakat untuk datang dan berdialog langsung dengan Pak Dahlan Iskan di AIL. Silakan datang dan gratis sebelum pukul 08.00,” tegas Michael Edi Hariyanto, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Untuk menyemarakkan kehadiran Dahlan Iskan, masyarakat mendapat hiburan langsung artis papan atas Banyuwangi. Sederet penyanyi seperti Reni Farida lewat Reni Music-nya akan menghibur masyarakat. Kehadiran Dahlan Iskan di Banyuwangi sekaligus melengkapi kunjungan beberapa tokoh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sebelumnya, peserta konvensi capres lainya, Hayono Isman dan Ali Masykur Musa, juga berkunjung ke kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa tersebut. (adv/aif) JAWA POS/JPNN

SILIRAGUNG - Sungguh biadab perbuatan Bejo Mulyono, 53. Warga Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, itu tega memerkosa anak kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Akibat perbuatan bejat Bejo, sang anak kini hamil lima bulan. Terungkapnya kejadian itu berawal dari kecurigaan istri Bejo, Lasemi, 45. Dia curiga dengan perubahan perut buah hatinya, sebut saja bernama Saritem, 13. Perut putrinya itu terlihat buncit. Bak disambar petir di siang bolong, mendengar pengakuan anaknya tersebut, Lasemi kaget bukan main. Untuk mengobati rasa penasarannya, dia membawa sang anak ke bidan di kampungnya. Lasemi makin sedih. Sebab, berdasar pemeriksaan yang di-

lakukan bidan, anak pertama dari tiga bersaudara itu tengah hamil. Kabar itu menyebar cepat ke telinga masyarakat. Warga yang emosi dengan kejadian memilukan tersebut langsung mencari Bejo dan hendak menghakiminya. Beruntung, suasana panas itu segera terendus polisi. Petugas segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi Bejo, lalu menahannya di Mapolsek Siliragung. “Kalau nggak kita amankan, dia sudah dihajar warga,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Bakin. Saat diperiksa di polsek, Bejo berterus terang bahwa dirinya memang menyetubuhi anak kandungnya sendiri secara paksa. Perbuatan itu dilakukan akhir tahun lalu. Kini, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat UndangUndang Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (azi/c1/aif)

Pelaku kita jerat Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya minimal 3 tahun maksimal 15 tahun penjara” AKP Bakin Kapolsek Siliragung


HEALTH

32

Selasa 19 November 2013

Sehat Dimulai dari Kita

Atasi Pinggang Kecetit dengan Fisioterapi PINGGANG kecetit merupakan keluhan yang sering terjadi di masyarakat, dan sering terjadi kesalahan penanganan, sehingga keluhan bisa terjadi lebih parah. Mengingat tugas dari pinggang yang sangat berat yaitu menyangga badan, dan itu diperberat apabila kita membawa beban atau salah posisi dalam membawa atau mengangkat beban tersebut. Di dalam tulang pinggang ada struktur persyarafan yang memelihara kedua tungkai. Akar syaraf yang keluar dari pinggang adalah syaraf sensoris (perasa). Akar syaraf ini bertugas menghantarkan rangsangan. Sehingga kita bisa merasakan sesuatu, misalnya panas, dingin, nyeri, dll. Apabila ada gangguan di syaraf sensoris ini maka kita akan merasakan kesemutan, atau rasa tebal, atau rasa nyeri dari titik tempat gangguan tersebut ke arah kaki. Sedangkan syaraf motorik (penggerak), syaraf ini bertugas menghantarkan impuls. Sehingga kita bisa menggerakkan otot dan sendi. Apabila ada gangguan di syaraf motorik ini, maka kita akan merasakan kekuatan otot menurun, atau mudah capek, atau bahkan sampai pada kelumpuhan pada satu otot atau lebih. Seandainya kita mengalami pinggang kecetit (low back pain) maka kemungkinan yang terjadi di pinggang adalah cedera pada otot pinggang (strain), cedera pada ligemen di tulang pinggang (sprain), cedera pada tulang pinggang (fraktur),

pinggang. Apabila hal ini terjadi lebih awal, maka dengang teknik penarikan pinggang posisi tulang yang meleset tersebut akan lebih mudah untuk kembali pada posisi semula. Ketiga, pemberian TENS (Trans Cutaneus Elektrikal Nerveus Stimulation). Alat ini adalah salah satu alat fisioterapi yang menghasilkan arus listrik dengan frekuensi, panjang gelombang, dan bentuk gelombang tertentu yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Fungsi alat ini adalah untuk menghilangkan rasa sakit, yang secara teori efektif sampai 24 jam. Keempat, korset khusus. Korset ini adalah korset yang ada plat penyangganya di bagian pinggang. Fungsinya untuk membantu menyangga badan agar beban pinggang lebih ringan. Sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Korset ini sangat diperlukan apabila sudah terjadi pergeseran di sendi pinggang. Terakhir, pentingnya pengetahuan tentang posisi tubuh yang benar pada saat diam maupun bergerak dan senam khusus dapat memelihara atau mengembalikan kelenturan dari otot, sendi dipinggang. Informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi Poli Fisioterapi RSUD Genteng. JL. Hasanudin No 98 Genteng-Banyuwangi. Tlp (0333) 845839. (H. Nur Fauzi Eko P, Amd. Fis, Poli Fisioterapi RSUD Genteng).

OLEH:

H. Nur Fauzi Eko P, Amd. Fis

bergesernya atau melesetnya susunan sendi di tulang pinggang, dan penjepitan syaraf Untuk menangani keluhan nyeri di pinggang, kita harus memastikan terlebih dahulu apa penyebabnya. Terkadang kita membutuhkan pendukung berupa rongent (X ray). Setelah kita mengetahui dengan pasti penyebabnya, baru kita menyusun program fisioterapi yang akan dilakukan. Secara umum dapat kita uraikan bahwa tindakan yang kita lakukan adalah. Pertama, penyinaran dengan alat MWD (Micro Wave Diatermi). Alat ini adalah salah satu alat fisioterapi yang menghasilkan panas tetapi yang kita berikan cukup dengan rasa hangat saja secara teori alat ini bisa menghangatkan menembus kulit, sampai 7 cm di bawah kulit, sehingga menembus otot sendi bahkan ke tulang. Dengan karakter seperti ini apabila kita punya cedera di otot, sendi, ligamen, maka hangatnya bisa dipastikan masuk ke pusat cedera sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Kedua, penarikan pinggang (traksi pinggang). Alat ini adalah salah satu alat fisioterapi yang cara kerjanya menarik pinggang dengan beban tertentu tergantung programnya. Seringkali pinggang kecetit menimbulkan melesetnya susunan tulang

*) Poli Fisioterapi RSUD Genteng

LOW BACK PAIN: Fisioterapis RSUD Genteng, Nur Fauzi Eko P (kiri) sedang melaksanakan traksi pinggang kepada pasien.

RSUD GENTENG FOR RaBa

RSAH FOR RaBa

PILAH-PILIH: Bupati Anas mengunjungi galeri Osing Deles usai peringatan HKN ke-49 di halaman RS Al Huda Genteng.

Galakkan Program Inovasi Bupati Anas Terkesan Desain Osing Deles GENTENG - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ternyata tidak hanya dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Al Huda Genteng. Buktinya, saat upacara peringatan HKN ke-49 juga dicanangkan program inovasi. Salah satunya menggalakkan program “Gemari Gunakan Jamban, yakni gerakan masyarakat mandiri menggunakan jamban. Hal tersebut terkuak saat upacara penutupan HKN di halaman Pemkab Banyuwangi, 12 November lalu. Hadir dalam upacara HKN tersebut jajaran Forpimda, kepala satker di jajaran Pemkab Banyuwangi, seluruh jajaran rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, utusan jajaran kesehatan, serta dari organisasi profesi. Meliputi pengurus dan anggota IDI, PPNI, IBI, IAI, ISFI, dan PERSAGI. Tidak ketinggalan hadir pula perusahaan asuransi kesehatan, Askes, Jamsostek, Perbankan, perusahaan sebagai mitra kerja, TP PKK Kabupaten Banyuwangi, dharma wanita, organisasi sosial masyarakat, ma-

hasiswa dari sekolah kesehatan di wilayah Banyuwangi, serta tokoh peduli kesehatan. Bertindak sebagai perwira upacara adalah dr. H. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Banyuwangi Drs. H. Abdullah Azwar Anas, M. Si. Dalam upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini, Bupati Anas menyerahkan tropi dan mengucapkan selamat kepada puskesmas yang telah berhasil mendapatkan penghargaan dalam penilaian kinerja puskesmas terbaik. “Harapannya, penghargaan ini bisa menginspirasi dan memotivasi puskesmas lain untuk menjadi lebih baik lagi dan melayani masyarakat di Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya. Terpisah, saat digelar jalan santai dalam rangkaian peringatan HKN di halaman RS Al Huda Genteng, Bupati Banyuwangi Azwar Anas sempat terkesan dengan salah satu stand yang diusung “Osing Deles” Original Merchandise of Banyuwangi Culture. Betapa tidak, stan Osing Deles tersebut menyajikan beragam merchandise, seperti baju, jaket,

sandal, tas, dan aksesori lainnya ini banyak dikunjungi peserta jalan santai. Tidak terkecuali Bupati Anas yang ikut terkesan dan langsung memesan beberapa design produksi Osing Deles. Osing Deles sendiri ikut berperan dalam promosi daerah wisata Banyuwangi melalui dunia fashion, tentunya itu berdasar atas penggalian nilai-nilai kearifan budaya lokal yang dikemas dengan memadukan pada polesan gaya tradisional dan polesan gaya modern. Sehingga terwujud sebuah gaya fashion etnik yang bergaya modern dan trendy. “Apa yang harus saya berikan kepada Banyuwangiku?” (Paran hang kudu sun uwekaken kanggo Banyuwangi), iki salah sijine wujud bhaktinisun kanggo Banyuwangi,” papar dr. Zunita, owner Osing Deles. Secara keseluruhan, peringatan HKN Ke-49 tahun 2013 sukses digelar. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan peran serta dari berbagai pihak. “Harapannya, sinergisitas dan kerjasama yang dibangun bisa berkesinambungan,” pungkas dr. Rio selaku penanggung jawab seluruh kegiatan HKN ke - 49. (*/als)

Mengenal Lebih Dekat Kanker Serviks KANKER serviks atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang paling berbahaya dan ditakuti oleh kaum wanita. Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) mencatat penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker penyebab kematian pada perempuan di dunia. Sedangkan di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Kanker serviks adalah keganasan pada sel-sel serviks (leher rahim) yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, dan yang menyebabkan kanker serviks adalah tipe 16 dan 18. Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, maupun seks secara oral atau melalui mulut, dan seks secara anal atau melalui anus. Berikut ini akan dijelaskan beberapa resiko terjadinya kanker serviks. Merokok; wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok. Penyakit Menular Seksual (PMS); penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Sering berganti-ganti pasangan seksual atau lebih dari satu partner seks akan meningkatkan resiko penyakit menular seksual. PMS yang sering dijumpai antara lain sifilis, gonore (kencing nanah), kutil kelamin, dan HIV/AIDS. Memiliki banyak anak; wanita yang memiliki banyak anak (lebih dari lima orang) memiliki resiko terjadinya kanker serviks lebih tinggi. Hamil pertama pada usia muda; wanita yang hamil pertama pada usia muda atau di bawah usia 17 tahun memiliki resiko dua kali lebih memungkinkan untuk terjadinya kanker serviks pada usia tuanya. Terakhir riwayat keluarga; apabila ibu atau kakak perempuan Anda menderita kanker serviks, resiko Anda terkena kanker ini mencapai dua atau tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak ada kanker serviks dalam keluarga. Kanker serviks pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain keputihan yang tidak normal dengan berwarna putih yang berbau dan tidak gatal, perdarahan yang keluar setelah selesai bersenggama, adanya perdarahan yang muncul setelah masa menopause (berhentinya haid dan kesuburan secara per-

manen), nyeri panggul, kehilangan berat badan, serta keluar cairan yang abnormal (kekuning-kuningan, bau busuk, dan bercampur darah). Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan skrinning maupun pemberian vaksinasi. Tindakan skrinning yang dinamakan dengan Pap Smear bertujuan untuk mengetahui deteksi dini adanya keganasan (kanker) pada leher rahim. Pap smear dapat dikerjakan pada wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dan dianjurkan dilakukan pemeriksaan ini minimal satu kali dalam satu tahun. Cara pengerjaan Pap smear dengan memasukkan alat untuk membuka liang vagina (tempat bersenggama), lalu mengambil cairan leher rahim dan cairan ini nantinya akan di bawa ke laboratorium. Kemudian, dari hasil pemeriksaan bisa diketahui apakah sel-sel leher rahim yang tampak itu normal atau sudah menunjukkan tanda-tanda tidak normal. Jika Anda ingin melakukan Pap smear, ada beberapa hal yang ternyata perlu dihindari karena akan mempengaruhi keakuratan hasil pemeriksaan, antara lain: pertama, tidak boleh sedang haid atau ada perdarahan. Jika ingin melalukan pap smear sebaiknya tiga hari sesudah haid

OLEH:

dr. Herika Yulisa

selesai. Kedua, tidak boleh berhubungan seksual walaupun menggunakan kondom sekalipun. Ketiga, tidak boleh memakai pembersih vagina, sabun sirih maupun obat yang dimasukkan ke dalam vagina. Keempat, tidak sedang hamil. Jika hendak melakukan pap smear sebaiknya dilakukan dua atau tiga bulan setelah melahirkan. Pada masa ini, umumnya darah nifas sudah tidak ada. Pap smear bisa dilakukan oleh doker

kandungan dan bidan terlatih, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Dengan rutin melakukan pap smear, kelainan pada serviks akan semakin cepat diketahui, sehingga memberikan hasil pengobatan semakin baik. Selain pap smear, dapat dilakukan dilakukan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat). Biasanya tindakan IVA ini dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan pap smear. Sedangkan tindakan pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Vaksin diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan. Sedangkan bagi wanita yang telah aktif berhubungan seksual harus rutin melakukan pap smear. Bagi wanita yang akif merokok maupun menjadi perokok pasif sebaiknya dihindari untuk mengurangi resiko kanker serviks. Menghindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda. Tidak berganti-ganti pasangan seksual dan menikah merupakan solusi yang sangat tepat agar tidak terjerumus ke dalam seks bebas yang memiliki potensi menularkan penyakit menular seksual. Memiliki pola hidup yang sehat dengan makan makanan bergizi serta berolahraga secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, agar tidak mudah untuk terserang suatu pe-

nyakit. Selain itu pentingnya menjaga kebersihan organ intim kewanitaan. Jika seseorang terkena kanker serviks, maka tindakan pengobatan dapat dilakukan dengan pembedahan, radioterapi, maupun kemoterapi. Pengobatan ini tentunya dengan berdasarkan stadium kanker. Stadium awal biasanya dilakukan tindakan pembedahan yaitu berupa histerektomi (mengangkat rahim secara keseluruhan) namun pembedahan ini juga berdasarkan ukuran tumor penderita. Pada stadium lanjut dapat diberikan kemoterapi dengan kombinasi obat. Dengan mengenal lebih dekat mengenai kanker serviks yaitu dengan mengetahui gejala-gejala awal dari kanker maupun faktor resiko yang dapat menyebabkan kanker serviks, maka tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum terlambat menjadi suatu penyakit. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti kanker serviks, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. (*) *) Penulis adalah dokter di Puskesmas Sempu, Banyuwangi.

BANYUWANGI

SITUBONDO

SITUBONDO

BANYUWANGI

• Kebalenan/Lugonto •

• Jl. Basuki Rahmat •

• Ruko Strategis •

• STNK •

• STNK •

• Nissan •

• Kijang Innova ‘05 •

Hlg STNK P 6253 XJ, an. Sunardi, Dsn Sukomukti RT 01/03 Kebaman, Srono

Hlg STNK P 6109 YE, an. Nurdaini, Dsn Kebondalem RT 01/01, Ds Kedaleman,Rgj

Dptkn 5 pkt ntn PD Brazil, 3 Elgrand, 3 Teana U/ pmbln Nissan s/d tgl 31/12 ’13 & Dptkn bng mulai 0 %.3S tiap hari 08.00-17.00 Nissan Banyuwangi Jln.S.Parman 147 Bwi 0333-4460222

Dijual Kijang Innova G dsl 05 A/T htm (L) kon istw H:085330007053

Djl Ruko Pusat Kota Jl. Ahmad Yani 106 A Stb Hub 081233770294/0338-671304

BANYUWANGI

Hlg STNK P 3973 XM, an. Siti Asiyah, Lingk. Gombengsari RT 4/1,Kalipuro Hlg STNK P 1514 VI, an. Siti Asiyah, Lingk.Gombengsari RT 4/1, Kalipuro

Dijual rmh lok Kebalenan/Lugonto di Jl raya Rogojampi/Genteng L 10 x15 = 150m2 SHM bs dbeli dgn cash/kredit & jg bs dsewa hrg nego.H:(0333) 631526-635176 , 0811351148

Rmh Djl L600m2, LB 400m2, 2 Lt, 9 KT, 3 KM, Listrik, PDAM, SHM, Lok Jl Basuki Rahmat Stb (Blkg Kntor Kejaksaan Baru STB) Hub.081 358 057 388.Tanpa Perantara

• Desa Balak •

BANYUWANGI • Jl. Ikan Kembangwaru • Djl rmh LT300m LT600m,5KT,3KM, hal luas, Jl. Ikan Kmbangwaru 5, Krangrejo, nego, TP, 08122721575.

Dijual Tnh+bangunan L4x8=32M2 + 10x15=150M2 bsa dbeli dg cash/ kredit &jga bsa disewa, SHM Lok Ds Balak, hrg nego. H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI: 0333 - 412224

BANYUWANGI

SITUBONDO

SITUBONDO

• Pulau Santen •

• Jln Tembus Baru •

• STNK •

Djl tanah sawah luas 10.715,cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614

Djl Cpt Tanah Tepi Jalan Almt Jln Tembus Baru 2300 m2 SHM Hub 085258796775

Hlg STNK P 9632 F, an. Latif P. Kp Paras RT 03/01 Ds Duwet,Panarukan,Stb

• Tanah Sawah •

• Jl. Borobudur •

Djl Tnh Swh L 14.000 M2 SHM Glenmore Tepi Jln propinsi, Dkt Kmpus,RS, cocok prumahan Hrg 200 rb/m2 0333-821443

Tnh kapling 135m, cash/krdt. 28jt-34jt, utr pabrik Avila Muncar. H:085236058438, 082143955993

• Tanah & Gudang • Tnh Rgj L.9600m2 Kebalen, L.23500m2, Pancoran Tnh L1150m2, Mendut, L.5000m2, Meneng L.10650m2, L.7000m2 dpn SG. Dswkn Gdg L.200m2+hlmBwiKota,GdgL.2100m2+hlm.3000m2 Srono.H: 0811301322/081703130988.

Dijual tanah SHM L 485 m2 lokasi strategis Jl. Borobudur (sebelah Pemda Banyuwangi) atas nama sendiri. Hubungi: 082141079801/085332798284

• Civic Ferio • Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047

• Xenia XI (Plat W) • Dijual Mobil Xenia XI Plat W (Sidoarjo) Hub Tlp 085336525043

LOWONGAN

• Kredit Motor Honda •

Dibutuhkan Segera !!!

Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846

OPERATOR MESIN AMDK yang berpengalaman, ulet, jujur, dan Ber tanggung jawab. Lokasi di Talkandang - Olean- Situbondo

• Tanah Kapling •

BANYUWANGI

Contact Person : Tek Hin (08123032870) Liedya (0811310473) (0338-671195)

BANYUWANGI

• Toyota Yaris ‘12 • ToyotaYaris Tipe E matic th 2012, silver, milik dokter, tangan pertama, Hub 081336654004

• Daihatsu Promo • Miliki All New Xenia UM 27 Jt bs krdt 5 thn, Ayla cm 80 Jt-an, Terios, Sirion Disc GEDE Hub Hadi 08113541818/081559705555

• Nissan •

Jual Innova Solar G 2008 Abu2 Metalik, harga 187 juta nego Innova Bensin ‘08 G, Abu2 Metalik, 162 juta nego Cash & Kredit

Hub: 082142194111

Promo Nissan Akhir Tahun DP Murah Grand Livina 34 Jt & March 21 Jt Dapatkan Penawaran Khusus Utk Mobil Perusahaan Hub Adwar 081259550876/087851707706


BALJEBOL

Selasa 19 November 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

PERTAMBANGAN

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

DITERTIBKAN – Penambangan Umum Galian C akan ditertibkan Pemkab Jember melalui pembentukan UPTD Pertambangan Umum untuk meningkatkan PAD Jember.

Tambang Galian C Ditertibkan JEMBER – Tahun depan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Jember akan menertibkan penambangan galian C di Jember. Sebab, selama ini aktivitas penambangan bahan galian C tidak memberikan pemasukan sama sekali ke pendapatan asli daerah (PAD). Achmad Sudiyono, kepala Disperindag dan ESDM Jember, mengatakan, lokasi tambang galian C di Jember cukup banyak. Baik itu penambangan gumuk, sungai, dan bahan lain nonlogam. “Nanti akan dibentuk UPTD Pertambangan Umum,” katanya kepada wartawan kemarin (18/11). Lokasi tambang galian C banyak terdapat di Sukowono, Sumberjambe, Kalisat, Silo, Ledokombo, Pakusari. Selain itu, ada di Mayang, Tempurejo, Panti, Rambipuji, Ambulu, Tanggul, Puger, Kencong dan beberapa lokasi lainnya.(ram/har/JPNN/aif)

KECELAKAAN

RADAR JEMBER/JPNN

DARURAT: Kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Senduro lumpuh karena hampir semua atap yang diterjang puting beliung belum dibenahi.

Proses Belajar SMPN 1 Senduro Belum Normal Pasca Dihantam Puting Beliung Belum Dibenahi LUMAJANG - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Senduro kemarin masih lumpuh. Meski tidak diliburkan, di sekolah itu tidak bisa menjalani proses kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya. Karena hampir semua atap yang jebol akibat amukan puting beliung Sabtu kemarin belum dibenahi. Pantaun koran ini, murid di sekolah itu masuk seperti biasa. Namun, muridmurid yang biasanya menggelar upa-

cara rutin hari Senin tidak menjalani aktifitas itu. Seluruh murid dikumpulkan di lapangan tengah sekolah untuk menerima pengarahan dari para guru. Pengarahan itu diberikan karena hampir semua atap di sekolah tersebut jebol akibat amukan puting beliung sabtu lalu. Kondisi atap sekolah yang masih rawan membuat para guru tidak mau ambil risiko. Murid-murid bahkan disarankan untuk tidak berada di dalam ruangan karena rawan ambrol. Akibatnya, siswa diajak kerja bhakti dengan pengawasan guru di sekolah tersebut. Begitu proses bersih-bersih selesai, siswa lalu dipulangkan. Kepala

SMPN 1 Senduro, Suhardi mengatakan, proses belajar mengajar tidak mungkin dilaksanakan pada hari ini. Sebab, kondisinya masih belum memungkinkan. “Hari ini, masih belum ada aktifitas belajar mengajar,” kata Suhardi kepada sejumlah wartawan. Dia menambahkan, sejak minggu kemarin, pihaknya sudah mendatangkan tukang. Tujuannya, untuk segera memperbaiki kerusakan sekolah tersebut. Namun, hampir ruang kelas di sekolah yang rusak masih belum bisa dibenahi secara keseluruhan. Setidaknya, ada 24 ruang kelas yang rusak. Bahkan sembilan di antaranya menurutnya rusak parah.

Rata-rata, kerusakan pada bagian atap. Meski ruang kelas mengalami kerusakan, pihak sekolah masih mencarikan solusi agar proses belajar mengajar tetap berlangsung. Rencananya, ruang yang masih bisa digunakan, seperti musholla akan dirubah menjadi ruang kelas sementara. Dijelaskan, ada ruang kelas yang dalam proses renovasi. Dalam 2-3 hari ke depan, ruang kelas tersebut, sudah bisa digunakan. Namun, karena banyaknya ruang kelas rusak, besar kemungkinan proses belajar masih belum bisa efektif hingga seminggu ke depan. (wan/fid/ sh/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

TERGULING:Truk jenis Fuso yang mengangkut 30 ton pupuk terguling di KM 34 Gumitir Desa Sidomulyo, Silo kemarin.

Truk Gandeng Tabrak Tebing SILO - Sebuah truk gandeng dengan muatan pupuk seberat 30 ton terguling di wilayah Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Sempolan, Senin (18/11) sekitar pukul 17.00. Akibat peristiwa itu, jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi itu sempat mengalami kemacetan panjang. Karena tergulingnya truk gandeng bernopol P 9706 UW itu tepat di jalan yang menikung dan turun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya puluhan ton pupuk tumpah ke tebing sebelah kanan. Truk yang disopiri M. Hakim Suryadi, 32, warga Desa Gleduh Kecamatan Wonosari, Bondowoso, rencananya akan mengirim pupuk ke gudang di Rambipuji. Namun sampai di jalan yang menurun dan menikung itu truck tersebut berpapasan dengan sebuah mobil yang melintas dari arah berlawanan. “Posisi truk terlalu ke kanan, hingga hampir menabrak mobil tersebut,” jelas Hakim, sopir tersebut. Sopir pun tidak mampu mengendalikan truk hingga terguling ke arah ruas jalan sebelah kanan. Bahkan, bodi truk tersebut memakan separuh badan jalan. Bagian depan truk sebelum terguling sempat menabrak tebing yang ada di kanan jalan. Sementara, bagian gandeng yang juga penuh dengan pupuk sempat lepas.(jum/ram/hdi)

Diracun Tidak Mempan, Lalu Dipalu Pembunuhan Sadis Sopir Mobil Rental LUMAJANG – Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Polres Lumajang berhasil menguak aksi pembunuhan sadis yang menimpa Rendri, sopir mobil rental. Diketahui, pelaku sempat meracuni korban. Lantaran racun kurang bereaksi, bagian kepala korban akhirnya dipalu berkali-kali hingga tewas. Menurut Kapolres Lumajang AKBP Singgamata, hal itu terkuak saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dijelaskan, mulanya kedua pelaku berinisial A dan S (keduanya warga Sukolilo, Surabaya) menyewa mobil rental dengan sopir Rendri (bukan Lendri seperti diberitakan sebelumnya).

Dua pelaku kemudian mengajak berputar-putar di kawasan Surabaya, diilanjutkan perjalanan menuju Tretes, Malang dan Batu sekitar pukul 11.00 siang (17/11). “Di Malang, korban sempat diracun lewat makanan,” ungkapnya. Setibanya di kota Batu, korban merasa sakit perut dan sopir dikendalikan pelaku berinisial A. Dalam perjalanan meninggalkan kota Batu, ternyata racun tersebut kurang bereaksi. Ketika tiba di Desa Wonorejo Lumajang, korban masih dalam kondisi sadar. Saat itulah, bagian kepala korban dipalu pelaku berinisial S. Hal itu juga dikuatkan dengan kondisi kepala korban yang mengalami luka serius. Polisi juga menemukan martil di dalam mobil yang penuh bercak darah. “Semua BB (barang bukti, Red) sudah

Paripurna APBD Diwarnai Boikot dan Walk Out Dilakukan Anggota Fraksi PKB dan PKS JEMBER – Sidang paripurna DPRD Jember dengan agenda penetapan APBD 2014 kemarin (18/11) diwarnai aksi boikot dan walk out dua legislator. Ayub Junaidi, anggota Fraksi PKB memboikot paripurna dengan tidak hadir dalam sidang tersebut. Sedangkan Khoirul Hadi, anggota Fraksi PKS memilih walk out atau meninggalkan ruang sidang sebelum pengesahan APBD. Mereka berdua menolak penetapan APBD 2014. Ayub mengatakan, dirinya tidak hadir dalam sidang paripurna karena banyak anggaran yang tidak berpihak kepada rakyat. “Banyak anggaran yang bukan prioritas, namun dipaksakan untuk tetap dianggarkan,” ungkapnya. Menurut dia, ada sejumlah mata anggaran dalam APBD 2014 yang tidak pro terhadap rakyat. Dirinya sudah berjuang untuk memangkas pos

ARIMACS WILANDER/RADAR JEMBER/JPNN

SAMPAIKAN PENDAPAT: Jufriyadi, ketua Komisi A DPRD Jember, melakukan interupsi dalam sidang paripurna penetapan APBD 2014 kemarin.

anggaran yang dianggap tidak prioritas, namun gagal. Padahal, kata dia, dirinya sudah untuk memangkas anggaran yang dianggap kurang penting itu mulai dari rapat komisi sampai ke rapat badan anggaran. Bahkan, dalam rapat badan anggaran dia sempat memaksakan pengambilan keputusan

dilakukan melalui voting. Tetapi, sambung Ayub, sikapnya itu tidak didukung sikap Fraksi PKB karena memilih menyetujui penetapan APBD 2014 walaupun dengan sejumlah catatan terhadap Bupati Jember. Karena itu, dia memilih tidak mengikuti sidang paripurna. “Sudah biasa dalam demokrasi

(boikot, Red). Kalau saya ikut kan berarti saya menyetujuinya,” tandas politisi yang juga ketua komisi D itu. Ayub menyebut sejumlah anggaran yang kurang penting itu. Antara lain, perbaikan taman di depan kantor Pemkab Jember dan sejumlah anggaran untuk kegiatan Jember Multi Event 2014. “Termasuk lampu hias yang mencapai Rp 4,9 miliar,” ungkapnya. Dia juga mempertanyakan pembangunan menara tertinggi di Indonesia yang terletak di Gumuk Kerang. Sebab, status tanah Gumuk Kerang sendiri masih belum jelas. Hal itu dianggap sebagai kebijakan yang tidak mempedulikan enam program prioritas yang dicanangkan oleh bupati sendiri. Sejumlah anggaran prioritas, lanjut dia, malah tidak mendapat dukungan memadai. Misalnya, anggaran untuk pendampingan gepeng dan Lingkungan Ponodk Sosial (Liposos) Jember yang sangat minim. (ram/har/JPNN/aif)

IDI Tolak Kriminalisasi Dokter LUMAJANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Lumajang menggalang aksi solidaritas atas ditahannya dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani Sp.OG oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, sejak 8 November 2013, dokter tersebut divonis melakukan malapraktek. Padahal, menurut Ketua IDI Cabang Lumajang dr. Hendra Hartono, dokter dalam menjalankan profesinya mengedepankan

kepentingan pasien. Bahkan, berupaya memberikan yang terbaik dengan selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan nilai-nilai etika. “Seringkali dokter dihadapkan pada keadaan ketidakpastian dan kegawatdaruratan kondisi pasien yang secara medis sangat kecil harapan untuk bisa tertolong,” ucapnya. Dalam kondisi tersebut, kata dia, dokter secara etika dan profesional tetap memiliki kewajiban untuk memberikan

pertolongan sebaik mungkin terhadap pasien tersebut. Namun, tambah dia, terkadang pertolongan dokter tersebut tidak berhasil menyelamatkan pasien atau meninggalkan kecacatan pada pasien. Jika terjadi seperti itu, tidak serta merta bisa menuding dokter telah melakukan kesalahan karena tidak berhasil menyelamatkan jiwa pasien. Hendra menambahkan, dalam menunaikan tugasnya, dokter seharusnya diukur dari

upaya yang sudah dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Tentu, tambah dia, berdasarkan dengan kompetensi dan standar etika dan standar profesi dokter. Banyak fakta yang terjadi, dokter cenderung disalahkan atau dikriminalisasi apabila gagal menyelamatkan pasien. Padahal kejadian tersebut bisa disebabkan karena faktor kefatalan penyakitnya atau karena faktor risiko dari tindakan medis yang tidak bisa dihindari. (wan/wnp/JPNN/aif)

kami amankan,” katanya. Berapa kali korban dipalu oleh pelaku? Ternyata tidak hanya sekali. Dari keterangan pelaku ketika dimintai keterangan, kepala korban dipalu berkali-kali. “Kepalanya saya palu berkali-kali. Saya lupa berapa kali,” ungkap pelaku berinisial S dalam proses pemeriksaan. Tidak pelak, seketika itu pula, nyawa korban asal Desa Gebang Lor, Kecamatan Sukolilo, Surabaya itu melayang. Selang beberapa menit kemudian, tepatnya di Jalan PB Sudirman, mobil rental kehabisan bensin. Pemilik yang dalam waktu bersamaan sudah mengintai di dekat lokasi mobil, langsung menggerebek bersama anggota Polres Lumajang. Dua pelaku berhasil diamankan, sementara korban yang ditemukan tertelungkup di dalam mobil, langsung

dibawa ke RSD Haryoto Lumajang. Dijelaskan, ketika korban diracun, sejatinya korban sudah menghubungi pemilik mobil rental, Aan Eko Purwanto. “Lalu saya sarankan untuk diganti sopir temannya, tetapi beberapa saat kemudian HP mati,” kata Eko. Begitu juga dengan Ambon, teman korban yang juga berprofesi sebagai sopir mobil rental. Ambon mengaku bahwa Rendri sempat berkirim SMS (Short Message Service) padanya. Korban menjelaskan posisinya ada di Pacet, Mojokerto. “Tetapi setelah itu tidak aktif,” ungkapnya. Karena itu, Ambon kesulitan menggantikan Rendri menyetir. Dia hanya bisa standby menunggu informasi untuk bergerak sambil menghubungi seluruh rekan sopir di kawasan Jawa Timur. (fid/wnp/JPNN/aif)


38

Selasa 19 November 2013

Persewangi Harus Mau Koreksi Diri

KARATE

Hanya Curi Tiga Emas BANYUWANGI - Ambisi tinggi yang diusung Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Cabang Banyuwangi dalam kejuaraan nasional karate yang digeber di Malang meleset. Para karateka Banyuwangi hanya bisa mencuri tiga emas dari target 10 emas yang dibidik. Tiga emas itu diraih oleh Nasrulloh Irfan Faqih yang berlaga di kelas kumite senior, Virda yang berlaga di kelas kumite junior, dan Bayu yang berlaga di kelas kadet. Selain tiga emas, karateka Bumi Blambangan juga menyabet lima medali perak dan delapan perunggu dalam ajang yang digeber selama tiga hari mulai tanggal 15-17 November di GOR Ken Arok, Malang, itu. Target Forki Cabang Banyuwangi dalam kejurnas tersebut gagal terwujud bukan tanpa alasan. Salah satu faktor penghambat adalah karateka terbaik Banyuwangi tidak bisa diturunkan. Dari 76 karateka yang dikirim, hanya 38 yang bisa tampil. Jadi, 38 karateka yang sudah dipersiapkan sejak awal hanya menjadi penonton di tepi arena. Mereka tidak bisa unjuk gigi dengan alasan kelas yang dipertandingkan sudah overload. ‘’Separo atlet kita tidak bisa main,’’ sesal ketua Forki Cabang Banyuwangi, Joni Subagyo, kemarin (18/11). Karena tidak bisa turun semua, lanjut dia, target mengulang sukses kerjurda Maret lalu tidak bisa terealisasi. Meski begitu, dia mengapresiasi perjuangan karateka hingga mengumpulkan 16 medali. ‘’Andai turun semua, kami yakin target 10 emas bisa terwujud,” tandas wakil ketua DPRD Banyuwangi itu. (ton/c1/als)

ALI NURFATONI/RaBa

MOTIVASI: Budi Santoso (kanan) memberikan instruksi kepada pemain BU di Stadion Diponegoro kemarin.

BU-17 Siap Songsong Liga Remaja BANYUWANGI - Kompetisi liga remaja regional Jawa Timur akan digeber mulai 21 November mendatang. Banyuwangi United (BU) U-17 terus melakukan persiapan. Salah satunya dengan menggelar laga uji coba melawan Tunas Muda Penataban kemarin (18/11). Bermain di Stadion Diponegoro kemarin sore, pasukan Budi Santoso tersebut tampil ngotot sepanjang pertandingan. Meski banyak peluang manis, namun BU -17 hanya mampu mencetak dua gol melalui Jainul ‘’Okto’’ Mutaqin dan Slamet. Dua gol yang dilesakkan masing-masing babak itu sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan. Sebagian pemain dalam skuad

BU-17 merupakan bagian pilar BU dalam kompetisi Divisi III lalu. Beberapa pilar itu antara lain Yoga, Andik, dan Faqih. Satu nama lagi Ari ‘’Othong’’ Wibisono juga masuk dalam line up inti. Sayang, pemain satu ini berhalangan mengikuti laga uji coba tersebut. Manajer BU-17, Miskawi mengungkapkan, timnya terus melakukan persiapan sebelum kick off. Setidaknya, tim BU-17 ingin membalas kegagalan tim BU yang berlaga di kompetisi Divisi III lalu. ‘’Kita terus berbenah,’’ ungkapnya. Menurut dia, BU-17 memiliki pemain terbaik di Banyuwangi. Sebab, komposisi pemain tersebut atas penjaringan hasil seleksi yang digelar jauh-jauh hari. ‘’Kita optimistis bisa berbuat

banyak dalam liga remaja ini,’’ ujar Kepala Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, itu. Dia mengaku sudah menyodorkan sebanyak 30 pemain dalam screening pemain. Dia yakin anak buahnya itu bisa tampil maksimal dalam ajang yang digelar di Lumajang itu. ‘’Besok Rabu kita sudah berangkat ke Lumajang,’’ jelasnya. Seperti diketahui, BU-17 bergabung dengan Putra Ijen U-17 Jember, PSIL U-17 Lumajang, dan Persipro U-17 Probolinggo. Tiga tim yang bakal menjadi lawan BU-17 juga dianggap cukup bagus. ‘’Mohon doa masyarakat Banyuwangi agar perjuangan kami bisa menorehkan prestasi,’’ harap Miskawi. (ton/als)

BANYUWANGI - Persewangi segera berkiprah dalam kompe tisi Divisi Utama pada mu sim 2013-2014. Namun, manaje men The Lasblang sedang dilanda krisis finansial. Untuk itu, manajemen membutuhkan investor demi menyelamatkan tim kebanggaan rakyat Banyuwangi itu dari jurang degradasi ke liga amatir di musim selanjutnya. Menghadapi Divisi Utama musim depan, manajemen Persewangi setidaknya membutuhkan kucuran dana Rp 5 miliar. Dana tersebut jauh lebih besar dibandingkan musim sebelumnya yang menghabiskan anggaran Rp 2 miliar. Tetapi, hingga kini belum ada investor yang berniat menanamkan saham di Persewangi. Tentu saja, kondisi tersebut membuat manajemen pusing tujuh keliling. Padahal, dana itu sangat dibutuhkan demi persiapan jelang kompetisi kasta kedua liga Indonesia. Namun, keinginan kuat manajemen Persewangi menggaet investor menimbulkan pertanyaan besar bagi berbagai pihak. Bahkan, muncul suara miring terhadap manajemen Persewangi dalam mengelola dana. Salah satunya disuarakan dedengkot Laros Jenggirat Banyuwangi, Ahmad Mustain.

Dia mengatakan, manajemen Persewangi harus berbenah dulu sebelum membuka diri terhadap investor. Sebab, manajemen Persewangi dianggap masih kurang profesional dalam mengelola dana. ‘’Manajemen harus koreksi dulu,’’ cetus Mustain. Apalagi, sejauh ini belum ada investor yang memberikan support kepada Persewangi. Tentu, ada berbagai alasan investor enggan melirik Persewangi. ‘’Selama ini manajemen Persewangi kurang terbuka terkait pendanaan. Makanya, investor mau menyumbang pikir-pikir,” katanya. Padahal, jelas dia, Persewangi merupakan tim yang berlaga di liga profesional. Anehnya, Persewangi belum memiliki PT. ‘’Ini harus menjadi bahan evaluasi bagi manajemen Persewangi. Kalau cari sponsor boleh-boleh saja. Tapi, sekali lagi manajemen harus berbenah dulu,’’ sarannya. Apalagi, sejauh ini pemerintah daerah belum angkat suara mengenai kendala yang menyelimuti Persewangi. Tentu, pemerintah daerah mempunyai alasan terkait kondisi Persewangi. ‘’Kenapa pemerintah daerah gak mau nyumbang. Itu yang perlu diperhatikan,” katanya.(ton/c1/als)

DOK.RaBa

LUMAYAN: Atlet karate Banyuwangi saat berlatih beberapa waktu lalu.

PEROLEHAN SEMENTARA BALLOTTOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 4

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA

HASIL (%)

Dadang Wigiarto 22.96 Yoyok Mulyadi, Ir 7.44 Guntur Priambodo,DR. Ir. MM 6.50 Eko Susilo Nur Hidayat 6.42 Muslimin Fasyah 4.42 Arvy Rizaldy, SE 4.00 Ficky Septa Linda 3.00 Muh Hidayat, drs. H. 2.96 Fatchan Himami Hasan 2.80 Ira Damayanti 2.80

Abdullah Azwar Anas

Achmad Musta’in

Agung Setyo Wibowo

Andi Mulyo

Eko Susilo Nur Hidayat

Eva Hesty

Faida, dr

Fatchan Himami Hasan

Ira Damayanti

Ira Stephani Rawung

Irma Noervadila

Irwan Setiawan

Muslimin Fasyah Nanang Masbudi

Novita Ratnan- R Bomba Sugiarto ingtyas

Sumantri Soedomo Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno

Toni Hartono

NO. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NAMA

HASIL (%)

Irwan Setiawan Wendriawanto Wiwik Eko Lestari Umi Kulsum Anton Sunartono Handoyo Saputro Faida, dr Sofia Cholisa Mentik Rohimah Hadi Wijono

Andriani, dr.

2.80 2.80 2.80 2.68 2.42 2.40 2.34 2.16 2.10 1.98

NO. 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

NAMA

HASIL (%)

Teguh Sumarno Taufik Hidayat, dr. Kelik Dwi Kuncoro Achmad Musta’in Andriani, dr. Bintari Wuryaningsih, dr. Nanang Masbudi Novita Ratnaningtyas Rusdi Dziban, dr. SPb Samsul Hadi, Ir.

Anton Sunartono

Arvy Rizaldy, SE

Bintari Wuryaningsih, dr.

Ficky Septa Linda

Guntur Priambodo, Dr. Ir. MM

Hadi Wijono

Handoyo Saputro

Iwan Aziz Siswanto, Ir.

Joko Triatni

Rusdi Dziban, dr. SPb

Samsul Hadi, Ir.

Soekardjo

Sofia Cholisa

Umi Kulsum

Virda Damayanti

Waridjan, drs

Wendriawanto

Kelik Dwi Kuncoro Mahmudi, MPdI, Drs

1.72 1.68 1.60 1.52 1.12 0.84 0.68 0.58 0.52 0.50

NO. 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

NAMA Joko Triatni Iwan Aziz Siswanto, Ir. Eva Hesty Soekardjo Irma Noervadila I Made Cahyana Abdullah Azwar Anas Danny Farda M Andi Mulyo Agung Setyo Wibowo

Dadang Wigiarto Danny Farda M

Heru Pratista

I Made Cahyana

Mentik Rohimah

Muh Hidayat, Drs. H.

Sri Suryani, SE

Sri Utami Faktuningsih

Wiwik Eko Lestari Yoyok Mulyadi, Ir

HASIL (%) 0.50 0.28 0.20 0.18 0.12 0.10 0.06 0.02 0.00 0.00

NO. 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

NAMA Heru Pratista Ira Stephani Rawung Mahmudi, MPDi,drs R Bomba Sugiarto Sri Suryani, SE Sri Utami Faktuningsih Sumantri Soedomo Toni Hartono Virda Damayanti Waridjan, drs

HASIL (%) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00


BERITA UTAMA

Selasa 19 November 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Kenaikan Upah Mencapai Rp 113.000 n USULKAN... Sambungan dari Hal 29

Survei pasar tahun 2013 berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2012 lalu. Tahun lalu, kata Alam, untuk menetapkan pengusulan UMK 2013, DPK melakukan survei di lima pasar untuk

menentukan KHL. Sesuai aturan baru, penentuan nilai KHL 2014 tidak perlu dilakukan survei di lima pasar, cukup di tiga pasar saja. Dari survei di tiga pasar itu, sebut Alam, DPK menemukan angka KHL Rp 1,55 juta. Dari angka KHL itu, DPK menetapkan usulan angka UMK kepada gu-

bernur sebesar Rp 1,2 juta. Untuk diketahui, UMK yang berlaku pada tahun 2013 ini lebih besar dari yang diusulkan DPK. Usulan DPK melalui rekomendasi bupati sebesar Rp 1.035 juta, tapi yang ditetapkan gubernur Rp 1,086 juta. UMK Banyuwangi pada 2012 sebesar Rp 915 ribu. Jika diban-

dingkan tahun 2012, UMK tahun 2013 terjadi peningkatan sekitar Rp 171.400. Jika dibandingkan UMK 2013, usulan UMK 2014 mengalami peningkatan sekitar Rp 113 ribu. Namun, usulan UMK 2014 itu belum bisa dijadikan patokan karena belum ditetapkan gubernur. (afi/c1/bay)

Sore Tinjau Glenmore, Malam di Kemiren n BESOK... Sambungan dari Hal 29

Siapa pun boleh hadir di acara 10.000 Cangkir Kopai Kemiren Ber sama Dahlan Iskan itu. Selain minum kopi bersama, warga bisa ngobrol, dan berfoto bersama menteri yang dikenal bersih dan merakyat tersebut. Pembina Paguyuban Thulik Kemiren (Pathok), Nur Mochamad Ridwan me ngatakan, setiap rumah yang berlokasi di tepi jalan Desa Kemiren akan mengeluarkan meja kayu khas Kemiren. Setiap meja kayu itu akan diisi satu teko kopi dan cangkir khas Desa Kemiren. “Pak Dahlan akan berjalan kaki mulai meja pertama hingga meja terakhir sejauh kurang lebih satu kilometer (Km). Pak Dahlan akan me nuangkan kopi di poros desa, tepatnya di simpang tiga arah Desa Olehsari,” ujarnya Minggu kemarin (18/11). Dikatakan, minum kopi sebenarnya merupakan kebiasaan sehari-hari masyarakat Desa Kemiren. Nah, pada momentum 10.000 Cangkir Kopai Ke-

Sambungan dari Hal 29

Hanya, dia tidak bisa memastikan apakah korban meninggal karena benturan benda tumpul tersebut ataukah tidak. “Tulang lain tidak bisa terdeteksi. Jenazahnya sudah hancur,” katanya. Meski hanya mendeteksi tulang tengkorak, Solakhudin menyebut pemeriksaan yang dia lakukan berhasil me ngungkap bahwa korban ber kelamin laki-laki. Berda sar kerangkanya, ting gi ba dan korban berkisar 157 centimeter hingga 160 centi-

Sambungan dari Hal 29

Sayang, niat berkunjung ke tempat wisata yang dikenal dengan blue fire-nya yang memesona itu terpaksa dibatalkan lantaran dia mendapat info ada gempa tremor di gunung api aktif tersebut. “Sebenarnya sudah packing.

Sambungan dari Hal 29

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyebut berdasar fakta-fakta dalam persidangan, enam terdakwa tersebut dianggap terbukti bersalah mengambil pohon jati tanpa surat sah. “Mengangkut kayu tanpa dokumen dari pihak berwenang,” katanya. Muhamad Imron yang dinyatakan bebas karena tidak terbukti bersalah itu berdasar fakta dalam persidangan, terutama keterangan saksi. Sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan menyebut terdakwa Imron tidak pernah berada di lokasi penurunan kayu. “Terdakwa Imron hanya ada di lokasi saat ada penangkapan,” jelasnya. Vonis sembilan bulan penjara untuk enam terdakwa dan vonis bebas untuk Imron itu jauh lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Elseus Salakory SH. Dalam sidang sebelumnya dengan agenda tuntutan, jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi itu menuntut ketujuh terdakwa dengan tuntutan berbeda-beda. Tiga terdakwa, masing-masing Yunus, Gading, dan Sudiyono, oleh Elseus dianggap melanggar Pasal 50 (3) huruf e jo Pasal 78 (7) Undang-Undang (UU) RI No. 41 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 19 Tahun 2004 tentang kehutanan, jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 (1) KUHP dituntut dua tahun penjara dan diharuskan membayar denda Rp 1 juta subsider tiga bulan kurungan. Empat terdakwa lain, Muhamad Imron, Lulut Widi Hardiyanto, Sulaeman, dan Suyanto, melanggar Pasal 50 (3) huruf h jo Pasal 78 (7) UndangUndang (UU) RI No. 41 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No 19 tahun 2004 tentang kehutanan jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 (1) KUHP. Atas perbuatannya itu, jaksa meminta majelis hakim menghukum empat terdakwa tersebut satu tahun enam bulan (1,5 tahun) penjara. “Empat terdakwa membayar denda Rp 500 ribu subsider dua bulan kurungan,” tegasnya.

GALIH COKRO/RaBa

BEBAS: Imron dinyatakan tidak bersalah.

Vonis sembilan bulan penjara untuk enam terdakwa, berarti mereka hanya tinggal menghitung hari untuk menghirup udara bebas. Sebab, para terdakwa yang ditangkap polisi pada 21 Februari 2013 lalu itu telah menjalani penahanan selama sembilan bulan. Menanggapi putusan itu, Elseus Salakory SH saat dikonfirmasi usai persidangan menyatakan pikir-pikir. Jaksa tersebut menolak mengomentari vonis yang baru dijatuhkan majelis hakim tersebut. “Saya punya waktu tujuh hari pikir-pikir untuk banding enam terdakwa, dan 14 hari untuk kasasi Imron yang divonis bebas,” katanya. Penasihat hukum terdakwa, Laurent A. Kudubun, yang terlihat kecewa dengan putusan majelis hakim yang memvonis kliennya bersalah akan koordinasi dengan kliennya sebelum menentukan sikap selanjutnya. “Saya masih pikirpikir dulu,” ujarnya. (abi/c1/bay)

Kumpulkan Data Sebanyak-banyaknya TRADISIONAL: Asap membumbung dari tungku dapur warga yang memasak kopi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin.

miren Bersama Dahlan Iskan tersebut, masyarakat desa yang masih memegang teguh tradisi masyarakat Suku Osing itu akan meminum kopi secara berbarengan. Iwan Subekti, salah satu tokoh masyarakat setempat menambahkan, menyajikan kopi

merupakan tradisi masyarakat Desa Kemiren dalam menyambut tamu. “Kami ingin men jadi tuan rumah yang baik. Melalui kegiatan 10.000 Cangkir Kopai Kemiren Bersa ma Dahlan Iskan, kami ingin memperkenalkan Kopai Kemiren mewakili kopi Banyu-

wangi,” cetusnya. Sementara itu, agenda kegiatan Dahlan Iskan di Bumi Blambangan cukup padat. Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, Dahlan dijadwalkan meninjau lokasi Pabrik Gula Glenmore sore ini. (sgt/c1/bay)

meter.”Usianya 30-an tahun,” jelasnya. Mengenai pakaian korban yang bekas terbakar, Solakhudin mengaku tidak tahu. Bila ingin mengetahui apakah korban dibakar sebelum meninggal, itu bisa diketahui melalui pemeriksaan di laboratorium. “Untuk mengetahui apakah korban pernah dibakar, perlu diperiksa karbon mono-oksida. Itu hanya bisa di laboratorium,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Kabat Iptu A. Imron yang menangani kasus penemuan kerangka manusia di utara Ban-

dara Blimbingsari itu mengaku, pihaknya belum men dapat keterangan resmi terkait pemeriksaan IKK RSUD Blambangan. “Saya sudah mendapat keterangan hasil pemeriksaan kerangka, tapi secara tertulis masih belum,” katanya. Kapolsek Imron mengakui, tengkorak bagian belakang retak akibat benturan benda tumpul. Tetapi, pihaknya belum berani menyebut kerangka itu korban penganiayaan. “Kita masih akan menyelidiki,” ujarnya. Menurut kapolsek, setelah pe nemuan kerangka di kawasan Bandara Blimbingsari,

warga Desa Badean ada yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Ciri-ciri warga yang hilang itu adalah lakilaki dan berusia sekitar 30 tahun. Itu hampir mirip dengan hasil pemeriksaan kerangka tersebut. “Cuma pakaiannya yang berbeda,” cetusnya. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga itu, kata Imron, menyebut anggota keluarganya itu saat menghilang sepuluh bulan lalu memakai pakaian serba hitam. “Ke rangka ini pakaiannya Hansip (Linmas), pakai kaus, dan sarungan,” jelasnya. (abi/c1/bay)

Batal Mendaki karena Gempa n TERPESONA...

n YUNUS...

GALIH COKRO/RaBa

Diketahui Umur dan Jenis Kelamin n BAGIAN...

Jaksa Nyatakan Pikir-pikir

Namun, dikontak BMKG ada gempa tremor. Jadi, kunjungan ke Ijen kita pending,” cetus penyanyi yang juga didaulat menjadi pengisi su ara video promosi wisata Banyuwangi tersebut. Hal yang tidak kalah membanggakan masyarakat Banyuwangi adalah, Syaharani juga melakukan syuting video klip album

terbarunya di Bumi Blambangan. Sejak Minggu pagi (17/11) hingga kemarin (18/11), artis kelahiran Batu 27 Juli 1971 itu melakukan syuting video klip untuk lagu Morning Coffee di beberapa tempat di kawasan Banyuwangi kota dan sekitarnya, di antaranya taman kota, Pasar Banyuwangi, dan Sanggar Genjah Arum di

Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Dia mengaku akan melanjutkan syuting video klip lagu lain pada Desember mendatang. “Aku pikir tempat yang paling asyik ya Banyuwangi. Ada gunung, pantainya juga asyik. Pokoknya keliling, dientekno disek daerahe (dihabiskan dulu daerahnya),” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Belajar Otodidak dengan Menyimak Film Asing n PIAWAI... Sambungan dari Hal 29

Bahkan, entah lantaran tak ingin pulang dengan tangan kosong ataukah dengan pertimbangan lain, Widya pun mengikuti game joget berhadiah kaus Osing Deles di arena PKP tersebut. Uniknya, game yang dia ikuti itu digelar tepat sebelum pengumuman para juara lomba telling story. Karena gaya jogetnya ge mulai, pelajar kelas XI IPA 2 SMAN Pesanggaran itu pun berhak membawa pulang satu unit kaus khas Banyuwangi tersebut. Dasar sedang hoki, saat master of ceremony (MC) membaca satu-per satu nama pemenang lomba telling story, nama Widya disebut kali pertama. Itu berarti, berkat performa apik yang didukung isi cerita yang berbobot dan pelafalan yang bagus, anak kedua dari tiga bersaudara putri pasangan Moh. Khalimi dan Eka Dwi Lestari tersebut merengkuh gelar juara satu. Rasa bangga, bahagia, dan terharu, seketika berkecamuk di dalam dada pelajar yang tinggal di Perum Griya Indah Pe-

sanggaran Blok D 20-21 tersebut. “Saya nyaris kehabisan kata-kata. Bangga, bahagia, dan haru, bercampur jadi satu,” ujarnya. Widya mengatakan, ajang PKP sangat bermanfaat bagi kalangan pelajar, khususnya di wilayah Bumi Blambangan. Sebab, bukan sekadar bisa memacu kreativitas siswa, PKP juga bisa menjadi sarana aktualisasi diri pelajar. “Yang lebih penting, melalui PKP, siswa asal sekolah pelosok seperti saya bisa membuktikan diri bisa menjadi yang terbaik. Prestasi bukan hanya monopoli siswa yang sekolah di perkotaan,” cetusnya. Dia menambahkan, kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang cukup mumpuni itu dia dapat secara otodidak. Salah satunya dengan menyimak film-film berbahasa Inggris. “Selain itu, saya belajar bahasa Inggris melalui buku grammar. Tentu saya juga belajar bahasa Inggris di sekolah. Selama ini saya belum pernah ikut kursus bahasa Inggris,” kata remaja yang hobi menyanyi dan menari tersebut. Hal yang perlu dicontoh, Widya tergolong pelajar yang aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Beberapa di antaranya ekstrakurikuler tari, drum band, dan baca

tulis Alquran (BTA). Itu dia lakukan demi memacu dan menggali potensi diri yang dimiliki. Anda mungkin akan mengeryitkan dahi, lantaran di antara ekstrakurikuler yang diikuti Widya, tidak satu pun yang berkaitan de ngan pengembangan kemampuan berbahasa Inggris. Tetapi, itulah uniknya. Bahkan, Anda mungkin akan semakin kagum dengan sosok remaja yang satu ini. Ya, di balik sosok Widya yang piawai berkomunikasi dengan bahasa Inggris, tersimpan kemampuan lain yang tidak kalah membanggakan. Selama dua tahun berturut-turut, tepatnya pada tahun 2012 dan 2013, Widya berhasil menjuarai lomba qiroah tingkat Kecamatan Pesanggaran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI. Hal lain yang tidak kalah mengagumkan, di usianya yang tergolong belia, gadis murah senyum itu telah tujuh kali khatam (tamat membaca kitab suci) Alquran. “Alhamdulillah, sampai saat ini, saya telah berhasil mengkhatam Alquran sebanyak tujuh kali,” pungkasnya. (bay/c1/bersambung)

n BPK... Sambungan dari Hal 30

Karena itu, BPK hadir untuk melakukan audit terhadap proses pemberian konsesi lahan hutan untuk kegiatan pertambangan dan perkebunan. “Audit BPK itu untuk memotret apakah proses pemberian konsesi itu sudah sesuai aturan ataukah belum,” katanya. Terkait kegiatan tambang emas di gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, Ali Masykur mengaku bahwa BPK belum melakukan audit. Karena itu, BPK belum bisa me-

nyimpulkan apakah proses konsesi yang diberikan Pemkab Banyuwangi kepada investor tambang emas sudah sesuai aturan ataukah belum. Yang jelas, kata dia, untuk ke giatan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Pemkab Banyuwangi sudah mengeluarkan izin usaha pertambangan (IUP) kepada investor. Apakah keluarnya IUP itu sudah sesuai prosedur hukum ataukah belum, BPK belum melakukan audit. Saat ini, lanjut dia, BPK sedang mengumpulkan data se banyak-banyaknya terkait

proses pemberian konsesi kegi atan tambang emas. Pada saatnya nanti BPK akan turun ke kegiatan tambang emas di Banyuwangi. “Sekarang, kita sedang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya,” tambahnya. Setelah mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos Radar Banyu wangi, Ali langsung meluncur ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan untuk bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas. Selain bertemu Bupati Anas, Ketua Umum ISNU itu juga berkunjung ke Pon pes Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari. (afi/c1/bay)

Menunggu Instruksi PBNU n KUNJUNGI... Sambungan dari Hal 30

Hal itu dia sambut dengan meminta restu sejumlah kiai NU, termasuk KH. Sahal Mahfud, Pati Jawa Tengah; KH. Maimun Zubair, Krapyak, Jogjakarta; dan sejumlah kiai lain. “Kiai-kiai merestui saya maju, sehingga saya semakin mantap ikut konvensi ini,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, AMM juga menjelaskan pen-

tingnya kader NU mengambil pe ran penting dalam ke pemimpinan Indonesia. NU memiliki saham yang sangat besar terhadap berdiri dan terbentuknya Republik Indonesia. Sayang, peran tersebut selama ini kerap terpinggirkan kepentingan politik. “Maka 2014 sudah saatnya kader NU memimpin negeri ini,” tegas pria kelahiran Tulungagung itu. Menanggapi penyampaian AMM tersebut, para kiai dan

aktivis muda NU tampak mengamini niat mantan Ketua DPP PKB Gus Dur tersebut. “Namun, untuk keputusan resminya, tentu kita menunggu instruksi PBNU,” kata Wakil Ketua PCNU Banyuwangi, Yusuf Nuris. Sejumlah kiai yang hadir dalam pertemuan kemarin adalah KH. Muafiq Amir dari Kebunrejo, Kecamatan Genteng; KH. Fahrudin dari Muncar; KH. Abduil Kholiq Syafaat; dan sejumlah kiai NU lain. (azi/c1/aif)

Menanti Honor Beberapa Bulan n BELASAN... Sambungan dari Hal 30

Salah satu personel PPL, Ismail mengatakan, hingga saat ini ada 217 PPL seantero Banyuwangi yang belum menerima honor sejak Mei hingga Agustus 2013. Mereka baru menerima honor Sep tember sebesar Rp 500 ribu. Padahal, kontrak kerja yang mereka tanda-tangani terhitung sejak Mei. “Sudah enam bulan kami mengawal Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujarnya. Amugi, personel PPL asal Desa Tamansari, Kecamatan Licin menambahkan, dia dan sejumlah rekannya da tang

ke kantor Panwaslu Ba nyuwangi untuk meminta klari fikasi terkait honor yang tidak seimbang antara Pani tia Pengawas Kecamatan (Pan wascam) dengan PPL. Dikatakan, Panwascam telah menerima honor selama enam bulan, sedangkan PPL sebagai ujung tombak Panwaslu dalam mengawal DPT baru menerima tunjangan satu bulan. Para personel PPL tersebut me nuntut Panwascam dan Pa n waslu memperjuangkan hak yang belum mereka terima tersebut. Bila tidak, mereka mengancam memboikot rapat pleno penetapan DPT akhir

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Dikonfirmasi di tempat yang sama, ketua Panwaslu Rorry mengaku baru mendengar adanya 217 personel PPL yang tidak mendapat honor selama beberapa bulan tersebut. Dikatakan, kewenangan pengelolaan anggaran berada di tangan sekretariat Panwaslu. “Tetapi, saat ini sekretariat Panwaslu sedang di luar kota,” kata dia. Rorry berjanji akan berkoordinasi dengan Sekretariat Panwaslu Banyuwangi terkait ratusan PPL yang belum menerima honor tersebut. (sgt/ c1/bay)

Terlibat Kasus Asusila hingga Narkoba n PELAKU... Sambungan dari Hal 30

“Ini persoalan bersama dan harus diatasi bersama,” ujar Yusuf. Dalam membangun si nergisitas itu, lanjut kapolres, pi haknya melakukan kerja sama dengan Majelis Ulama In donesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi dan para kepala

sekolah (kasek) di Bumi Blambangan. “Kita turun ke sekolah ini serentak,” cetusnya. Melalui kunjungan ke sekolah tersebut, kata kapolres, pihaknya mengajak semua pelajar tidak terjebak dalam kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri. Para pelajar diharapkan tidak melakukan balapan liar dan mabuk-mabukan. “Kami

meminta pelajar menghindari perbuatan kriminal,” katanya. Kapolres sebenarnya merasa prihatin dengan tingginya angka kriminal yang dilakukan pelajar Kota Gandrung ini. Apa lagi, para pelajar itu juga banyak yang diproses hukum. “Ke depan, kita akan lakukan mediasi terkait pelajar yang kesandung masalah hukum,” janjinya. (abi/c1/bay)

Tidak Serahkan Laporan Pertanggung Jawaban n RESMOB... Sambungan dari Hal 40

Dugaan penyelewengan uang negara yang dilakukan Sudarto terungkap pada saat pergantian pengurus. Sebab, tersangka tidak menyerahkan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada pengurus baru. “Jadi, pengurus baru memulai

kerjanya dari nol dan tidak ada modal. Lalu, ada laporan masyarakat, katanya ada dana sekitar R 90 juta di tersangka,” ungkap Sugeng. Keterangan tersebut diperkuat keterangan ketua KSM dan anggotanya. Kepada penyidik, mereka mengaku sudah mengembalikan dana program pinjaman PNPM kepada tersangka. (pri/c1/als)


40

Selasa 19 November 2013

Resmob Tangkap Tersangka PNPM Setelah Tiga Kali Mangkir dari Panggilan Kejaksaan

EDY SUPRIYONO/RaBa

BUTUH AMBULANS DESA: Masyarakat di daerah-daerah terpencil masih menggunakan pikap untuk mengangkut warga yang sakit.

Ambulans Desa dari Motor Roda Tiga SITUBONDO - Angka kematian ibu pada saat melahirkan di Kabupaten Situbondo masih tinggi. Salah satunya karena terjadi pendarahan dan tidak mendapat pertolongan hingga lebih dari dua jam. Sulitnya pasien mendapatkan pertolongan medis bisa disebabkan sulitnya medan atau minimnya sarana transportasi. Nah, atas kepentingan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo memberikan ambulans ke sejumlah desa. Namun, yang menarik, ambulans yang dimaksud bukan kendaraan

roda empat sebagaimana yang lumrah kita digunakan sebagai ambulans. Namun, berupa motor roda tiga yang disulap menjadi ambulans desa. Warna motor tersebut putih. Juga dilengkapi sirine ambulans sebagai tanda darurat. Kepala Dinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi mengungkapkan, tahun ini baru tiga desa yang diprioritaskan mendapat bantuan ambulans, yakni Desa Cemara, Kecamatan Suboh; Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih; dan Desa/Kecamatan Jatibanteng. “Sementara tiga desa itu dulu. Kita

tempatkan di pustu (puskesmas pembantu). Desa-desa itu cukup terpencil dan sulit dilalui kendaraan roda empat. Makanya, kita beri ambulans desa demi menekan angka kematian ibu saat melahirkan,” terangnya. Menurut dia, ambulans desa mengutamakan kecepatan pertolongan terhadap ibu hamil yang mengalami pendarahan. Sehingga, bisa cepat mendapat pertolongan medis. “Selain itu, ya bisa digunakan untuk kepentingan orang sakit lain yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Kita gratiskan kok!” pungkasnya. (pri/c1/als)

Siswa Pemeran Video Mesum Divonis 2 Tahun SITUBONDO - TI, seorang pelajar SMA di Kota Santri, akhirnya kena batunya. Gara-gara merekam perbuatan mesumnya dengan sang pacar yang masih berumur 16 tahun, kini dia harus mendekam dalam penjara selama dua tahun. Itu setelah siang kemarin (18/11) majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Situbondo yang diketuai I Wayan Yasa SH menyatakan TI secara sah dan meyakinkan bersalah karena telah melakukan perbuatan yang melanggar Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Selain divonis hukuman kurungan dua tahun, majelis hakim juga menjatuhkan hukuman membayar denda nominal Rp 60 juta subsider satu bulan penjara. Atas putusan itu, terdakwa masih

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENUNDUK: TI dalam sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Situbondo kemarin (18/11).

menyatakan pikir-pikir. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim PN Situbondo sebenarnya lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam dakwaannya, JPU menginginkan agar TI dihukum penjara selama empat tahun dan denda sebe-

sar Rp 60 juta subsider tiga bulan penjara. “Kami masih pikir-pikir menanggapi putusan majelis hakim ini,” ujar JPU Andi Sasongko kepada sejumlah wartawan yang menemuinya. Ada sejumlah pertimbangan yang meringankan dan

memberatkan dalam kasus TI. Yang meringankan, di antaranya selama persidangan terdakwa bersikap santun dan tidak pernah dihukum sebelumnya. Selain itu, TI diketahui masih di bawah umur. Yang memberatkan, TI dengan sengaja melakukan perbuatan asusila terhadap NN, 15, dan merekamnya menggunakan ponsel dengan sengaja. Video mesum berdurasi sekitar dua menit lebih itu kemudian tersebar di kalangan pelajar di Kota Situbondo. Dalam video tersebut terlihat jelas siapa pemeran pria dan pemeran wanitanya. Selama mengikuti sidang pembacaan vonis siang kemarin, TI yang mengenakan baju putih berpadu celana gelap terlihat terus menundukkan kepala. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Sudarto, tersangka dugaan korupsi dana PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, akhirnya berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Situbondo. Pria berumur 65 tahun tersebut menghilang sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. Tak pelak, ketua lembaga hukum pemerintah yang kini berkantor di Jalan Basuki Rahmad tersebut dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Kemarin, Senin (18/11) sekitar pukul 09.30 Sudarto ditangkap di jalan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Hanya saja, hingga kemarin kejari masih belum memastikan apakah Sudarto akan ditahan ataukah tidak. “Ini kita mintai keterangan dulu, masalah ditahan atau tidak, itu teknis penyidikan,” terang Kasi

EDY SUPRIYONO/RaBa

MANGKIR TIGA KALI: Tersangka PNPM Desa Paowan, Sudarto, memberikan keterangan kepada wartawan sebelum dimintai keterangan penyidik kemarin (18/11).

Intelejen Kejari Situbondo, Sugeng Riyadi. Informasi yang dikumpulkan koran ini, sebelum meminta bantuan kepolisian untuk menangkap Sudarto, penyidik Kejari Situbondo telah melayangkan surat panggilan. Namun, hingga tiga kali dipanggil, tersangka tak kunjung memenuhi panggilan itu. “Akhirnya kita bekerja sama dengan kepolisian meminta bantuan untuk mencari dan menangkap tersangka. Dia

masuk dalam DPO. Itu setelah tiga kali kita panggil, yang bersangkutan (Sudarto) tidak hadir. Pagi ini (18/11) alhamdulillah sudah tertangkap dan akan kita periksa sebagai tersangka,” kata Kasi Intelejen. Dugaan korupsi yang dilakukan Sudarto berawal saat dirinya terjun dalam kegiatan PNPM di Desa Paowan. Dia menjabat sebagai ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) periode 2007-2010 n Baca Resmob...Hal 39

RSUD Besuki Terus Tingkatkan Pelayanan BESUKI - Digelarnya operasi bibir sumbing gratis Sabtu (16/11) lalu di RSUD Besuki mendapat respon positif dari banyak kalangan. Sebab, ini akan menjadi jalan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Besuki. Salah satunya disampaikan KH Izzul Haq, tokoh agama Besuki. “Ke depan RSUD Besuki harus terus meningkatkan pelayanan. Sehingga, nanti tidak ada lagi masyarakat Besuki dan sekitarnya yang berobat ke luar daerah. Makanya, ini juga perlu dukungan penuh dari pemkab untuk pemenuhan fasilitas yang kian memadai,” ujar Izzul Haq saat memberi sambutan. Bupati Dadang Wigiarto dalam sambutannya mengatakan, dari segi fisik RSUD Besuki memang belum banyak perubahan. Namun, secara manajemen telah terus dibenahi agar kian menjadi rumah sakit yang sehat. “RSUD Besuki untuk menjawab pemenuhan pelayanan masyarakat yang selama ini harus ke Kota Situbondo, bahkan ke luar daerah,” terangnya. Bupati mencontohkan, tahun ini APBD Situbondo menganggarkan Rp 4,5 miliar untuk perbaikan manajemen RSUD Besuki agar kian baik. Bupati bersyukur karena berdirinya RSUD Besuki sebagai bagian dari Second City sudah mendapat respon positif dari masyarakat Besuki dan kecamatan lainnya di wilayah barat. “Masyarakat sudah memanfaatkannya secara maksimal. Ini bisa dilihat dari pemakaian kamar yang sampai antre, jadi sudah padat. Makanya untuk kebutuhan sarana-prasarana akan terus

PRA OPRASI: Direktur RSUD Besuki dr Budiono (kiri) bersama Ny Hj Umi Kulsum Dadang Wigiarto mengunjungi pasien bibir sumbing.

EDY SUPRIYONO/RaBa

dipenuhi agar masyarakat dapat terus merasakan manfaat kehadiran RSUD Besuki,” papar bupati. Kata bupati, dirinya sudah meminta Dinas Kesehatan mencari dokter spesialis untuk kian melengkapi dan memaksimalkan pelayanan kesehatan di RSUD Besuki. “Kegiatan operasi bibir sumbing ini saya harapkan bisa terus dikerjasamakan. Sehingga masyarakat akan merasakan manfaatnya,” kata Bupati Dadang Wigiarto. Direktur RSUD Besuki, dr Budiono menegaskan, kegiatan operasi bibir sumbing gratis nantinya akan berlanjut secara kontinyu. “Ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Maka

saya mengharap kerjasama dari masyarakat, jika ditemukan penderita bibir sumbing, mohon didata untuk pelaksanaan tahun depan,” terangnya. Kata dia, RSUD Besuki merupakan rumah sakit baru di Kabupten Situbondo yang menjadi bagian dari program second city. Tujuannya untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Santri, khususnya wilayah barat. “Untuk kegiatan pertama ini, ada 16 orang yang mengikuti operasi bibir sumbing, mulai usia anak-anak, remaja, dan dewasa,” pungkasnya. (pri/adv/als)

Jalan Sehat BNK Diikuti Ribuan Peserta ASEMBAGUS - Ribuan peserta mengikuti jalan sehat anti narkoba Minggu pagi (17/11) di Kecamatan Asembagus. Acara yang mengambil start dan finish di BP Asembagus ini digelar oleh BKN Kabupaten Situbondo yang bekerja sama dengan PGRI Asembagus dan tabloid Sorot Rakyat. Antusiasme masyarakat Asembagus dan sekitarnya untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Anti Narkoba mendapat apresiasi dari Ketua BNK, Rachmad. Pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati Situbondo ini berharap kegiatan semacam ini akan menjadi agenda tahunan. Dalam sambutannya, Ketua BNK mengaku sengaja menggelar acara jalan sehat anti narkoba di Kecamatan Asembagus. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di wilayah timur, khususnya di Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Jangkar. Rachmad meminta agar masyarakat tidak pernah menyentuh narkoba ataupun minuman keras. Sebab, akibatnya bisa fatal karena bisa berujung pada kematian. “Sangat banyak kegiatan positif dari pada harus memilih berhubungan dengan narkoba maupun minuman keras,” terangnya di depan peserta yang terdiri dari siswa SD-SMA hingga

ISTIMEWA

BERUNTUNG: Ketua BNK Situbondo Rachmad dan jajaran panitia jalan sehat anti narkoba berpose bersama siswa pemenang hadiah utama motor matik.

masyarakat umum. Jalan sehat Anti Narkoba digelar sejak pukul 06.00 hingga pukul 11.00. Rute yang harus ditempuh sekitar 5 km dengan melalui Jalan Raya Banyuwangi, Jalan Desa Awar-awar, dan Desa Perante. Peserta dihibur dengan musik elektone Agus Rajana dengan sejumlah artis lokal. Membeludaknya peserta bisa jadi juga karena harga tiket yang sangat terjangkau, yakni Rp 3000. Meski demikian, kegiatan ini memberikan hadiah besar. Hadiah utamanya berupa Sepeda motor matik, kulkas, TV 21 inch, sepeda lipat, dan ratusan door

prize. Peserta yang beruntung mendapatkan hadiah utama sepeda motor adalah Agung Ade Darmawan, siswa kelas IV SDN 2 Trigonco. Dayat, panitia kegiatan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara jalan sehat anti narkoba. Khususnya para sposhorship. “Di antaranya kepada Toko Indah Elektronik, Toko sepeda Tunggal Agung, PG Asembagus dan masih banyak lainnya yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu,” ungkap pria yang juga Pimred Sorot Rakyat itu. (pri/adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.