Radar Banyuwangi | 1 April 2014

Page 1

n

Baca Judul...Hal 43

n JUDUL... Sambungan dari Hal 33

8

HARI LAGI

PILEG 2014 SELASA 1 APRIL

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2014 TAH

Eceran Rp 5.750

4000 Surat Suara Pileg Bermasalah

TRY OUT SMA

Pendaftar 5584 Siswa BANYUWANGI - Try out ujian nasional untuk SMA/MA yang diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi akan diselenggarakan tiga hari berturut-turut pada 3, 4, dan 5 April 2014 mendatang. Dengan menyediakan 20 jenis soal berbeda, ajang try out ini menarik minat para siswa. Data yang dihimpun panitia Jawa Pos Radar Ba nyuwangi bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri, dan MKKS Swasta, peserta yang terdaftar sudah menembus angka 5.000 siswa lebih. “Angka pastinya hingga saat ini sudah mencapai 5584 peserta n Baca Pendaftar...Hal 35

25

n Cover Dapil V Banyuwangi, Isinya Dapil IV Jawa Timur BANYUWANGI - Distribusi surat suara Pemilu 9 April 2014 di daerah pemilihan (dapil) empat dan lima Banyuwangi sudah tuntas. Namun, masalah cukup serius muncul di dapil lima Banyuwangi. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sempu menemukan sekitar 4000 lembar surat suara yang bermasalah tadi malam (31/3). Surat suara untuk calon anggota DPRD legislatif (caleg) DPRD Banyuwangi dapil lima ternyata tidak cocok antara kop surat suara dan isinya n

GALIH COKRO/RaBa

ISTIRAHAT: Seorang awak bus tidur di kolong bagasi bus yang antre di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, siang kemarin (31/3). Mereka menunggu penyeberangan pertama Selasa pagi ini (1/4).

Rela Menunggu demi Penyeberangan Pertama KALIPURO - Pemandangan berbeda tersaji di Pelabuhan Ke tapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (31/3). Tidak seperti biasanya, sehari kemarin tidak tampak lalu-lintas kapal feri yang melayani penyeberangan di perlintasan Jawa-Bali tersebut. Ya, guna menghormati umat

Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi, PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang resmi menutup penyeberangan trans JawaBali. Penutupan tersebut dilakukan sejak pukul 23.00 Minggu (30/3) dan baru akan dibuka pukul 05.30 WIB hari ini (1/4). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar

Baca 4000 Surat...Hal 35

Banyuwangi hingga siang kemarin, tidak tampak penumpukan berarti di halaman parkir pelabuhan Ketapang. Rupanya rencana penutupan aktivitas pelayaran di Selat-Bali pada peringatan Nyepi kali ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari sebelumnya n

MAHAL: Pedagang menakar cabai rawit di Pasar Banyuwangi kemarin.

Baca Rela...Hal 35

Tetap Lapor SPT di Hari Libur KUCUR

NGOPAI

Biasa Bergadang sampai Pagi SEBAGAI penanggung jawab keamanan di Kabupaten Banyuwangi, Kapolres AKBP Yusuf dituntut selalu siaga. Selain memantau anggotanya, dia juga turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya. “Banyuwangi punya pelabuhan penyeberangan, jadi ada kegiatan imbangan,” katanya. Meski sudah ada anggota yang khusus menangani, tapi Kapolres Yusuf merasa wajib me mantau langsung. Tidak jarang, pria kelahiran Lamongan itu harus menghabiskan waktu malam di sekitar pelabuhan. “Sebagai polisi, saya sudah biasa bergadang sampai pagi,” ujarnya. (abi/ c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - “Jatah” libur hari raya Nyepi tahun baru Saka 1936 kemarin (31/3) tampaknya tidak dimanfaatkan jajaran Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi. Sebab, mulai pukul 09.00 sampai 12.00 siang kemarin kantor tersebut tetap memberikan pelayanan khusus bagi wajib pajak (WP) yang akan menyerahkan laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh). Kontan, kesempatan emas itu dimanfaatkan ratusan WP untuk menuntaskan kewajiban melaporkan SPT-nya. Terlebih kemarin adalah batas akhir pelaporan SPT bagi WP orang pribadi (OP). Pantauan di lapangan menyebutkan, ratusan WP silih berganti datang ke kantor yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto,

GALIH COKRO/RaBa

Satu Kilogram Tembus Rp 80 Ribu GALIH COKRO/RaBa

TANGGAL MERAH: Masih banyak warga yang melaporkan SPT di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banyuwangi kemarin (31/3).

Banyuwangi, tersebut. Bahkan, WP yang datang menyerahkan SPT bukan hanya

berasal dari Kecamatan Banyuwangi n

Baca Tetap...Hal 35

BANYUWANGI - Cabai rawit seolah belum mau berhenti menebar “teror” kepada para konsumen. Betapa tidak, setelah turun harga selama beberapa hari, kini harga komoditas yang satu ini kembali melambung tinggi. Tidak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan satu kilogram (Kg) cabai rawit, konsumen harus mengeluarkan budget sebesar Rp 80 ribu. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (31/3), sekitar tiga hari lalu harga cabai rawit sempat turun dari Rp 80 ribu per Kg menjadi Rp 70 ribu per Kg n Baca Satu...Hal 35

Sodor, Permainan Tradisional yang Populer di Besuki

Tim Menjamur, Kompetisi tak Pernah Sepi Banyak permainan tradisional yang lenyap seiring menjamurnya berbagai macam game modern. Namun, hal itu tidak berlaku di Besuki dan sekitarnya. Permainan tradisional sodor tetap digandrungi masyarakat Besuki.

Penyeberangan pertama beda jauh dengan malam pertama

Tetap lapor SPT di hari libur Tiada warna merah di kalender kantor pajak pekan ini

SHULHAN HADI, Besuki SETIAP malam di jalanan sekitar Alun-alun Besuki sering terlihat segerombol anak muda berkonvoi kendaraan bermotor sambil mengibarkan bendera. Sepintas mereka seperti sedang merayakan kemenangan tim kesebelasan favoritnya, tapi ternyata

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Rela menunggu demi penyeberangan pertama

SHULHAN HADI/RaBa

GESIT: Anak-anak bermain sodor di salah satu lahan kosong di Besuki, Situbondo.

bukan. Pawai itu adalah salah satu bentuk selebrasi kemenangan atas tim sodor yang mereka dukung usai pertandingan di liga setempat. Ya, sodor adalah permainan tradi-

sional dengan enam pemain di tiap kelompok. Sodor mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Besuki dan sekitarnya. Hampir di setiap gang dan pelataran rumah yang lebar

dijumpai sebuah lapangan sodor. Sebuah lapangan berbentuk kotak dengan ukuran empat meter kali empat meter setiap kotaknya n Baca Tim...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 1 April 2014

Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung Perayaan Nyepi di Pura Dharma Marga Bangorejo BANGOREJO - Ratusan warga melaksanakan arak-arakan ogoh-ogoh di Pura Dharma Marga, Dusun Sambirejo, Desa Sambilmulyo, Kecamatan Bangorejo, kemarin malam. Ogoh-ogoh tersebut diarak berkeliling kampung, sehingga menarik perhatian warga di sepanjang jalur yang dilalui. Tepat tengah malam, ogohogoh tersebut dibakar. Tokoh Pemuda Hindu Sambimulyo, Eko Prasetyo mengatakan, ogoh-ogoh Tawur Agung Kesanga digelar sebagai upacara penutup tahun menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1936. “Upacara tersebut diisi doa bersama segenap umat Hindu di Banyuwangi,” katanya. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Bangorejo, Wintoyo mengatakan, ogoh-ogoh yang tervisualisasikan dengan bhuta kala itu merupakan simbolisasi unsur jahat. “Unsur yang senantiasa menebarkan angkara murka di alam,” tuturnya. Upacara tersebut digelar juga

Kecemplung Dam, Tewas Tenggelam Versi Lain Menyebut Korban Takut Ada Penggerebekan Judi MUNCAR - Sesosok mayat ditemukan warga di dasar Dam Singir, Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, kemarin. Pria nahas tersebut diketahui bernama Sudarto, 39, warga Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, Keca-

matan Srono. Diduga, korban tewas lantaran tenggelam. Hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kepala korban mengalami memar, diduga karena terbentur benda di dasar sungai saat kejadian berlangsung. Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, insiden hilangnya Sudarto berlangsung pukul 12.00 Minggu (30/3) kemarin.

Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berada di tepi bendungan air. Entah kenapa tiba-tiba ketiganya tercebur ke dalam air. Beruntung dua rekan korban berhasil selamat. Namun, tidak bagi Sudarto. Pria berusia 39 tahun itu tidak njumbul usai tercebur ke dam. Usaha pencarian pun dilakukan hingga malam hari. Sayang, tubuh korban tidak ditemukan n Baca Kecemplung...Hal 35 PERHUTANI UTARA

ISTIMEWA

DIARAK: Ogoh-ogoh dalam rangka Tawur Kesanga di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo.

sebagai upaya menetralisasi kondisi alam agar seimbang antara hal jahat dan hal baik. Hal itu supaya tercipta ketenangan dan ketenteraman umat dan

negara. Sebelum upacara, umat Hindu lebih dulu menggelar upacara Melasti. Selanjutnya, mereka melakukan Catur Brata. Penyepian berisi amati geni atau

tanpa api, amati karya berarti tidak bekerja, amati lelungan berarti tidak bepergian, dan amati lelaguan atau tidak bersuara. (azi/c1/aif) INFO KECANTIKAN

Tanam Benang Wajah tanpa Efek Samping BANYUWANGI - Kulit kencang dan sehat menjadi dambaan hampir setiap perempuan. Berbagai cara pun ditempuh demi mendambakan kulit yang diharapkan tersebut. Nah, di Klinik Banyuwangi Sehat, ada cara aman dan mudah untuk mewujudkan mimpi hampir sebagian besar kaum hawa ini. Namanya threat lift alias tanam benang wajah. Benang ini berbentuk halus dan dibuat dari bahan polydioxanone (PDO). Cara kerjanya pun cukup aman, benang ditanamkan ke dalam lapisan bawah kulit (subkutis) wajah untuk menarik dan mengangkat wajah seketika. Ini memberikan manfaat untuk merangsang produksi kolagen sehingga setelah beberapa bulan wajah menjadi lebih tirus dan kencang serta tampak lebih muda. Metode ini nyaris tanpa efek samping. Sebab semua bagian benang diserap sempurna oleh tubuh setelah 6-8 bulan. Efek cara ini bisa bertahan lama. Kolagen yang terbentuk tetap berefek men-

NIKLAAS ANDRIES/RABA

WAJAH MENJADI KENCANG: Metode kecantikan Threat Lift di Klinik Banyuwangi Sehat. gencangkan mengangkat atau menaikkan wajah sampai 2 tahun. Bahkan benang dalam jaringan lemak berfungsi mempercepat penghancuran lemak (lipolysis) akibat mikrosirkulasi bertambah.

Manfaat lain dari tanam benang ini di antaranya mengangkat wajah yang kendur, meniruskan wajah, memancungkan hidung, menghilangkan garis senyum (Nasolabial Fold dan Marionette Line). Selain itu cara ini juga menghilangkan kerut di dahi ( Horizontal Frown Line),kerut antara alis mata (Vertical Glabellar Furrow) & sekitar mata ( Crow’s Feet) serta kerut di bawah mata (Eye Wrinkle) dan leher (Neck Line) dll. Bahkan tanam benang juga bisa mengangkat dan mengencangkan payudara, mengecilkan lemak perut,lengan,paha, merangsang pertumbuhan rambut pada kebotakan, dan mengurangi nyeri otot (Terapi benang). “Minat hubungi di 082337342698, 081335368618 atau datang saja ke Klinik Banyuwangi Sehat di Jalan Piere Tendean,” ujar Dokter Finda Ferdiana. Dalam kelanjutannya, ada 2 tipe benang yang digunakan yakni benang bergerigi dan benang polos. Benang bergerigi jauh lebih kuat,

tahan lama, tidak mudah diserap sehingga lebih permanen sifat pengencangannya, jumlah benang lebih minimal, biaya lebih mahal, downtime atau kemungkinan hematom lebih besar dan lebih lama. Sebaliknya benang polos daya tahan pengencangan tidak terlalu lama artinya perlu pengulangan. Benang mudah diserap tubuh, harga lebih murah, pengerjaannya mudah, hasil kurang memuaskan untuk kondisi wajah yang sudah mengendur, namun jarang sekali terjadi downtime atau hematom. Pantangan sebelum tindakan Threat Lift hampir tidak ada. Hanya perlu menghindari obat-obatan yang dapat memperpanjang waktu perdarahan seperti pengencer darah (aspirin, plavix). Juga vitamin seperti VIT E, Ginkobiloba, dan lainnya. Kontraindikasi untuk tindakan Threat Lift yaitu wajah yang sangat sensitif mudah merah, mudah perih dan wajah yang sedang infeksi. (adv)

Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

GERDA SUKARNO/RaBa

POTONG TUMPENG: Administratur KPH Banyuwangi Utara, Ir. Artanto (kiri), beserta wakil administratur dalam acara peringatan Rimbawan.

Serahkan Dana CSR di Watudodol KALIPURO - Wisata Watudodol sangat legendaris di kalangan masyarakat Banyuwangi. Watudodol merupakan gerbang sebelah utara tempat wisata di wilayah Banyuwangi. Watudodol merupakan wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Utara. Di hari peringatan Rimbawan atau hari jadi Perhutani, KPH Banyuwangi Utara memusatkan kegiatan di Wisata Watudodol. Sabtu (29/3) lalu, suasana pelataran tempat wisata Watudodol sudah dipenuhi oleh orang-orang mengenakan seragam cokelat muda dengan kombinasi oranye. Tampak pula beberapa ibu-ibu mengenakan pakaian batik. Mereka merupakan karyawan

KPH Banyuwangi Utara beserta anggota ibu-ibu Dharma Wanita. Di bawah tenda yang sudah dipersiapkan sebelumnya, juga terlihat beberapa deret tumpeng lengkap dengan lauk-pauk khas. Sementara, deretan kursi nomor dua, beberapa anak kecil mengenakan baju takwa duduk rapi. Acara peringatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perhutani. Selanjutnya, penandatanganan dan penyerahan surat keputusan kerja bagi masing-masing bagian di KPH Banyuwangi Utara. Berikutnya, sebanyak 25 anakanak menuju panggung yang tepat berada di depan tenda. Mereka adalah anak-anak di Sekolah Dasar (SD) pinggiran

Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara. Dua puluh lima anak tersebut mendapatkan bantuan alat tulis, seragam, serta uang saku dari anggaran corporate social responsibility (CSR) yang dimiliki oleh KPH Banyuwangi Utara. Sebelum pemotongan tumpeng oleh Administratur KPH Banyuwangi Utara, diumumkan pemenang dari lomba pembuatan dan penyajian tumpeng oleh karyawan Perhutani Utara. KPH Banyuwangi Utara sudah mengantongi sertifikat dari WWF tentang hutan jati lestari, selalu bekerja sama dengan mitra kerja, yakni Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam melestarikan dan menjaga keamanan hutan. (c1/als)

Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Selasa 1 April 2014

MENUJU

PARLEMEN

27

Isi Long Weekend, Demokrat Senam Aerobik

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

RANCAK :Wiwik Eko Lestari (kiri) ikut senam bersama warga Perum Kebalenan Indah, sore kemarin.

BANYUWANGI – Kesehatan menjadi harta yang ternilai harganya. Menyadari arti dari sebuah nikmat berupa kesehatan tersebut, puluhan warga Perumahan Kebalenan Indah Banyuwangi menggelar senam aerobic, kemarin. Senam yang juga mengisi momentum longweekend ini diikuti calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat Dapil I nomor urut delapan, Wiwik Eko Lestari. Senam yang diisi oleh Windy Prawiti Sadikin, Yeni Sulistyorini, dan Ela mendapat sambutan hangat warga setempat. Mereka larut dalam suasana dan rancaknya gerakan senam aerobik yang dinamis. Tidak hanya kalangan muda saja, beberapa warga yang usianya sudah paruh baya turut serta dalam kegiatan yang ditempatkan di lapangan Perum Kebalenan Indah tersebut. Wiwik Eko Lestari menuturkan, kegiatan ini merupakan acara untuk mengisi liburan panjang. Dia menyebut kegiatan ini cukup positif

sebagai bagian mengisi waktu liburan. “Ya baguslah untuk isi liburan. Semua bisa sehat,” tutur caleg Partai Demokrat Dapil I nomor urut delapan ini. Wiwik menambahkan, kesehatan menjadi nikmat yang mahal. Semua yang dimiliki akan terasa hambar tanpa nikmati dari Tuhan yang satu ini. Di sisi lain, bidang kesehatan juga menjadi tujuan dan program dirinya dalam Pemilu 9 April dan Partai Demokrat mendatang. Beberapa program kemasyarakatan telah diperjuangkan oleh Partai Demokrat. Di antaranya jaminan persalinan gratis, jamkesmas, dan masih banyak lagi program lainnya. Wiwik menegaskan, dirinya bersama Partai Demokrat siap meneruskan dan mengawal program tersebut agar terus bisa berlanjut. “Saya dan Partai Demokrat siap mengawal program pro rakyat untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ingat, tanggal 9 April jangan golput ya,” pesannya. (nic/*/aif)

INFO PENDIDIKAN SMA Muhammadiyah Genteng Sambut Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tambah Gedung dan Tingkatkan Fasilitas Pembelajaran SEBAGAI pilot project implementasi Kurikulum 2013 yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Nasional, SMA Muhammadiyah (SMA Muha) 2 Genteng melengkapi fasilitas pembelajarannya dengan membangun gedung baru. Secara simbolis, peresmian peresmian itu dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada 29 Maret lalu. Rencananya, gedung itu terdiri lima unit, yakni dua unit untuk kelas (terdiri 30 ruang), satu unit untuk perkantoran dan laboratorium, satu unit untuk aula dan musala, serta satu unit untuk asrama siswa. Saat ini, pembangunan tersebut juga hampir menyelesaikan unit kedua yang juga berlantai tiga yang rencananya terdiri 15 ruangan. “Alhamdulillah, dengan gedung megah ber-AC yang dilengkapi LCD projector seperti sekarang ini, biaya sekolah bagi peserta didik tetap murah,” jelas Kepala Sekolah, Nawachid, M.Pd. di hadapan para undangan yang hadir. Selain dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas, acara peresmian gedung baru SMA Muhammadiyah 2 Genteng ini juga dihadiri Forpimka Genteng, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyuwangi, H. Sunarto, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta alumni SMA Muha 2 Genteng.

Nawachid menjelaskan, banyak prestasi yang ditorehkan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Genteng. Di antaranya kesebelasan SMA Muha telah memberikan yang terbaik bagi sekolah dan masyarakat, yaitu 4 kali juara LPI dalam 4 kali berturut-turut laga LPI zona 4. Hal ini melengkapi prestasi sekolah setelah tahun 2013 lebih dari 50 siswa mampu menembus perguruan tinggi negeri ternama. Menurut Kasek Nawachid, proses ternyata jauh lebih penting dari sekedar hasil yang bersifat instan. “Karena itu, dewan guru kami terbiasa memfasilitasi anak-anak dengan beragam kemampuan akademik yang mereka miliki. Kemampuan non-akademik juga tidak boleh terabaikan,” katanya. Apapun hasilnya, kata dia, berbagai even yang ada pihaknya akan mengusahakan berpartisipasi. Seperti O2SN, OSN, donor darah, kemah, kompetisi-kompetisi, dan karya wisata ketempattempat bersejarah seperti Wisata Osing Kemiren, ke Malang, Bali dan Jogjakarta. “Semua aktivitas tersebut ternyata terbukti mampu membekali peserta didik menjadi manusia dengan beragam wawasan sebagai modal terjun ke masyarakat kelak,” ungkapnya. (*/als)

GUNTING PITA: Bupati Anas meresmikan dua ruang kelas baru SMA Muha 2 Genteng.

BANGGA: Bupati Anas menerima ucapan atas diraihnya dua penghargaan sebagai kabupaten terbaik kategori ekonomi oleh Mendagri dan nominator nasional bidang pendidikan MDGs award 2013 dari Wapres Boediono.

RESMI: Bupati Anas melakukan penandatanganan peresmian gedung SMA Muha 2 Genteng.

DILENGKAPI PROYEKTOR: Bupati Anas meninjau ruang kelas yang baru diresmikan

BERBAGI: Di dampingi Kepala SMA Muha 2 Genteng, Nawachid, Bupati Anas memberikan santunan kepada anak yatim.

BERJAYA: Kesebelasan SMA Muha 2 Genteng meraih empat kali juara dalam 4 kali LPI zona 4.

NASIDAH MUHA: Artis Nasidah Muha binaan Ir. Mutawasik ikut meriahkan penyambutan Bupati Abdullah Azwar Anas.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


28

HEALTH

Kesehatan Melawan Kemiskinan Seperti pepatah mengatakan, sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah kalau boleh meminjam istilah antara kesehatan dan kemiskinan. Sudah kemiskinan demikian melilit, masih harus ditambah oleh ancaman berbagai penyakit yang menyerang dari segala penjuru. Kemiskinan itu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar seperti makan, pakaian, rumah, pendidikan, dan kesehatan. Sedangkan kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan spiritual yang memungkinkan seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan). Sehat itu hak setiap orang. Namun dalam kenyataannya kita banyak melihat terjadinya kesenjangan dalam pelayanan kesehatan. Terutama oleh mereka yang kurang mampu. Walaupun pemerintah telah banyak mengeluarkan aturan dan kebijakan dalam hal pembiayaan kesehatan, seperti Jamkesmas, Jamkesda, dan Askin, tetapi tetap saja kesenjangan dan diskriminasi layanan kesehatan masih terus terjadi. Hal ini dikarenakan kemiskinan masih terus terpelihara dengan baik di tengah kehidupan masyarakat kita. Miskin selalu mirip dengan derajat kesehatan yang rendah. Miskin itu mirip dengan penyakit cacingan. Melarat itu identik dengan kudisan. Ekonomi lemah itu identik dengan batuk menahun. Serta diare kronik dan miskin itu berbanding lurus dengan kebodohan. Kemiskinan akar masalah dari setiap persoalan kesehatan. Masyarakat miskin biasanya berada pada lingkungan tempat tinggal yang

Selasa 1 April 2014

Sehat Dimulai dari Kita

OLEH: Hadi Sutoyo, SKep.Ns.MPH

kumuh, perilaku dan kesadaran hidup sehat yang rendah, serta terbatasnya akses ke layanan kesehatan yang memadai. Semakin miskin dan kumuh sebuah komunitas masyarakat, bisa dipastikan derajat kesehatan mereka pun rendah, tak peduli mereka memiliki kartu berobat gratis atau tidak. Hal ini dikarenakan rendahnya kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat mereka akibat kualitas sumber daya manusia yang rendah. Dalam kondisi yang seperti itu maka upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka adalah dengan cara memperbaiki tingkat kesejahteraannya. Semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat, dengan sendirinya akan semakin baik pula derajat kesehatan masyarakat. Jelas bahwa derajat kesehatan merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan masyarakat. Selama kemiskinan masih menggerogoti mayoritas masyarakat, selama itu pula per-

masalahan kesehatan akan terus ada dan mustahil bisa diperbaiki dengan hanya mengandalkan pada kebijakankebijakan lintas sektoral dan lintas program yang berkaitan dengan lingkup kesehatan semata. Sekali lagi, kemiskinan dan rendahnya derajat kesehatan masyarakat ibarat dua kekasih yang tak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Oleh karena itu langkah yang paling sempurna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukanlah dengan meningkatkan anggaran belanja untuk alat kesehatan yang justru menjadi lahan subur untuk di manipulasi serta dikorupsi, namun sebaiknya lewat upaya pengentasan kemiskinan. Perang melawan kemiskinan adalah pilihan hebat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat. Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, bahkan bagi masyarakat miskin karena kesehatan itu menjadi barang langka yang sangat mahal harganya. Kata sakit dan rawat inap di Rumah Sakit menjadi sesuatu yang menakutkan bagi masyarakat kita apalagi dengan status ekonomi lemah. Selain tak memiliki biaya, sulit bagi mereka untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang benar-benar gratis dari rumah sakit. Lalu bagaimana mengatasi kemiskinan yang merupakan penyakit rakyat itu? Memang tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin syaratnya pajak tidak dikorupsi alias jika pajak sampai ke masyarakat. (*) *) Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Ambulans RSAH Siap Kawal Even Besar Dilengkapi Standar Peralatan Medis Kegawatdaruratan GENTENG – Pihak panitia yang menggelar event-event skala besar di Banyuwangi tidak perlu repot-repot lagi untuk mempersiapkan tenaga medis untuk mengantisipasi risiko kegawatdaruratan yang terjadi. Pasalnya, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng, Banyuwangi, telah siap melayani dari sisi tenaga medis. Bahkan, ambulans RSAH siap dikerahkan untuk men-support total even tersebut. Sebelumnya, RSAH juga telah mengawal secara khusus even-even spektakuler. Seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) ke-3 yang digelar 7 September 2013 dan Pawai Budaya Kota Genteng pada pertengahan September 2013 lalu. “Tim medis ambulans emergency RS Al Huda juga selalu siap men-support kegiatan apapun yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Ini untuk mengantisipasi risiko kegawatdaruratan yang kemungkinan besar bisa terjadi,” ujar dr. Hj. Indiati, MMRS, Kabid. Pelayanan Medis RS Al Huda Genteng. Dijelaskan, dalam setiap pengawalan even atau kegiatan lainnya, RSAH selalu totalitas menyiapkan tim medisnya. “Terdiri dari 1 orang dokter, 2 orang perawat terlatih, serta menyediakan peralatan dan 1 ambulans emer-

RSAH FOR RaBa

SUPPORT TOTAL: Tim Medis RS Al Huda Genteng dan Ambulan Emergency selalu siap kawal even besar.

gency yang siap memberikan pertolongan pertama dalam kondisi kegawatan dan atau kedaruratan,” paparnya. Masih menurut dr Indiati, kejadian kegawatan memang tidak dapat dihindari. Tapi risiko fatal yang ditimbulkan dapat dicegah dengan penanganan yang cepat dan tepat. Beberapa kejadian kegawatan yang bisa terjadi dalam kondisi keramaian, misalnya terjadinya serangan jantung, kram, asma, dan syncope/pingsan.

Indiati menambahkan, ambulans emergency RS Al Huda merupakan ambulan emergency yang telah dilengkapi standar peralatan medis kegawatdaruratan. Antara lain berupa emergency kit, trauma kit, central oxygen, ventilator (alat bantu nafas), patient monitor, suction pump, syringe pump, Infuse pump, stretcher trolley, scope stretcher, dan head immobilizer. Petugas medis yang disiagakan dalam tim ambulans medis ini,

INFO OLAH RAGA

INFO PENDIDIKAN

Tanamkan Keutamaan Saling Memberi BANYUWANGI – Setiap peringatan hari jadi, biasanya dimeriahkan dengan acara yang berbau pesta, gemerlap, dan bersenangsenang. Namun tidak demikian yang terjadi di Kelompok Bermain/ Taman Kanak-Kanak (KB/TK) Uncle. Peringatan hari jadi ke-8 lebih difokuskan penanaman rasa saling memberi, saling membantu terhadap sesama, dan arti menyayangi. Peringatan hari jadi tersebut dilaksanakan di sekitar lingkungan sekolah, pada Sabtu (29/3) lalu. Yakni, Kantor Kelurahan Taman Baru. Turut hadir Kepala Kelurahan Taman Baru, Arif, wali murid, komite sekolah, dan tentu saja siswa-siswi KB/TK Uncle bersama seluruh Teacher, sebutan guru di KB/TK Uncle berbaur dengan 99 warga kurang beruntung di aula kelurahan Taman Baru. Di acara tersebut, pemberian santunan kepada warga kurang beruntung tidak dilakukan secara simbolis saja. Namun, seluruh siswa-siswi didampingi teacher langsung memberikan santunan kepada satu-persatu warga kurang mampu yang berdomisili di sekitar sekolah yang sehari-hari menggunakan Bahasa Ingris ini. Tujuannya, kata kepala KB/TK Uncle, Windi Kafadia, anak seusia mereka, atau yang biasa dikenal dengan usia emas, memiliki daya rekam yang luar biasa terhadap peristiwa atau kejadian yang belum dijumpai sebelumnya. Dengan begitu, rasa saling berbagi, saling menyayangi, memberi dan peduli terhadap sesama selalu teringat hingga mereka dewasa. Sedangkan ketua komite sekolah, Ratih menyampaikan, “Ani-

GERDA SUKARNO/RaBa

INTERAKSI LANGSUNG: Siswa TK Uncle memberikan santunan kepada masyarakat kurang beruntung di sekitar lingkungan sekolah. versary tahun ini lebih terasa hikmat. Walau tanpa gemerlap penampilan atau kue tart lengkap dengan lilinnya,” katanya. Namun, dia lebih terharu ketika semua anak didik KB/TK Uncle diawal acara santunan menyanyikan lagu syukur, pembacaan puisi dan doa dari siswa KB/TK Uncle. Sebagai sekolah umum, KB/TK Uncle tidak memberikan porsi yang lebih kepada salah satu pemeluk agama. Semua diperlakukan sama. Bahkan di saat pelajaran keagaman, mereka didampingi oleh teacher yang memang benar-benar menguasai materi keagamaan dari masingmasing agama. Prinsipnya, KB/TK

Uncle adalah Bhineka Tunggal Ika. Di tahun ini, KB/TK Uncle yang berlokasi di Jalan Pajajaran 80 Banyuwangi sudah menerima pendaftaran siswa sejak 1 April ini. KB/TK Uncle yang dilaksanakan pagi hari dengan sistem Sentra ini perkelasnya terdiri 15 siswa saja. Tujuannya, Teacher yang mengajar bisa memberikan perhatian, kompetensi, pembelajaran benar-benar berkualitas. Dengan mengedapankan pembelajaran agama dan Akhlak yang berkarakter, KB/TK Uncle juga memiliki keungguluan lain, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin sebagai materi pembelajaran siswa. (*/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Pondasi •

• Ikan Bakar Mana Suka •

• Jl. Letj. Sutoyo •

Djl Tnh Pondasi LT 202 m2 SHM Blkng SD Model Hub. 082141311020 & 081336496052

Telah dibuka kembali Ikan Bakar Mana Suka di THR Pelabuhan Bwi H: 08123535575

Djl Rmh Jl. Letj. Sutoyo No. 64 Tk. Kayu LT 148m2 SHM 4 KT, 3 KM Hub: 082141311020

lanjut dia, sudah memiliki sertifikat BLS (Basic Life Support) atau ATLS (Advance Trauma Live Support) dan PPGD (Pelatihan Penanganan Gawat Darurat) yang siap menjemput dan menolong pasien dimanapun dan dalam kondisi apapun. “Bagi yang membutuhkan layanan medis dan ambulans bisa melalui layanan ambulans call service (0333) 842 118. Kebutuhan ambulans bisa dilayani dengan cepat,” tegasnya. (*/als)

Arema Kampiun Stikes Cup BANYUWANGI—Tim tenis beregu Arema asal Malang menjadi juara beregu Stikes Banyuwangi Cup. Final yang berlangsung di lapangan Tenis out door GOR Tawangalun Minggu (31/3) itu berlangsung sengit. Dalam partai final itu, Arema vs Galatama A menjadi salah satu partai yang menarik. Sebab, kedua tim samasama memiliki skill untuk tampil sebagai juara. Namun, strategi servis backspin yang dilakukan Arema ternyata cukup jitu menahan serangan dari Galatama A. Selain partai beregu, final lain yang tidak kalah sengit adalah kelompok Ganda Putri Prestasi. Di pertandingan final ini, tim beregu yang terdiri dari Aan-Endang (Banyuwangi) yang berhadapan dengan Weny Octariani-Fauziyah Azzahro (Jember) menyajikan teknik-teknik pukulan yang berkelas. Meski kalah umur, namun penampilan Weny-Fauziyah yang masih muda ternyata mampu mengatasi permainan Aan-Endang. Awalnya, Weny-Fauziyah cukup kesulitan mengatasi hit yang dilancarkan oleh Aan-Endang, Side slip shot yang dilancarkan ke WenyFauziyah tidak mampu diblok. Namun dengan kesabarannya, dengan menggunakan strategi long cut akhirnya weny-Fauziyah berhasil menyalip skor menjadi 8-7. “Luar biasa. Tadi saya pesimistis Weny-Fauziyah menang. Namun dengan kesabarannya, akhirnya dia menang,” ujar salah seorang penonton. Ketua Stikes Banyuwangi, Dr H Soekardjo, memberikan apresiasi kepada semua peserta yang mengikuti turnamen Stikes Banyuwangi Cup se-Jatim Bali yang

Menurut dia, saran-saran dari berbagai peserta yang menginginkan ada pembedaan antara kelompok umur veteran dan kelompokkelompok umur lainnya. Diakui, selama tiga kali penyelenggaraan ini, pihaknya selalu mencari format terbaik agar semua kelompok umur bisa tertampung dalam turnamen tennis Stikes ini. “Peserta dari Surabaya mengusulkan ada kelompok umur veteran, Insyaallah tahun depan kita beri porsinya,” ujarnya. (*/als) TOHA/RaBa

SHORT CUT: Seorang peserta saat menjumput bola. ketiga ini. Dimana tahun ini jumlah peserta mencapai 66 peserta yang berasal dari Banyuwangi, Jember, Malang, dan Surabaya. Untuk tahun ini peserta dari Bali off. Sebab turnamen ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Dari peserta itu, para pemainnya sangat berkelas. Mereka rata-rata adalah pemain tingkat na-

sional dan memiliki ranking. ”Pemain ganda putri Weny adalah pemain Pra PON asal Jember, Mulyono dari Malang adalah pemain veteran nasional, dan masih banyak lagi,” ujar mantan Ketua PPNI Banyuwangi itu. Soekardjo memberikan evaluasi berkaitan turnamen ketiga kali ini.

DAFTAR PEMENANG Ganda Putri Prestasi Juara 1: Weny-Fauziyah (Jember) Juara 2: Aan-Endang (Banyuwangi) Juara 3: Meme-Iin (Surabaya) Ganda Beregu Putra Juara 1: Arema Juara 2: Galatama A Jember Juara 3: Stikes Banyuwangi

TOHA/RaBa

PERJUANGAN: Pemenang 1, 2, dan 3 beregu putra usai menjalani partai final Stikes Banyuwangi Cup Minggu (31/3) di lapangan Tennis out door GOR Tawang Alun.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Nissan •

• Auto 2000 •

• Isuzu NHR 55 ‘03/’04 •

• Toyota Avanza •

Promo Nissan Banyuwangi, DP March 32 Jtan, Grand Livina 39 Jtan, Evalia 28 Jutaan, Juke 60 Jtan & Dapatkan Hadiah Lang yg Menarik. Info: Adzam 081232246632/087806542223

Dijual Toyota Agya angsuran mulai Rp 77 ribuan, New Avanza Rp 120 ribuan. Hubungi Bagus AUTO 2000 081252732000

Dijual 3 Unit Isuzu NHR55 Th ’03 & ’04 Putih, Kondisi Bagus Harga Nego Hub: 08123454191

Dijual Toyota Avanza 1.3G tahun 06/04 biru met hrg 114,5/108 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Terios ‘12 •

• Honda Jazz •

• Daihatsu Xenia •

• Suzuki Ertiga ‘10 •

Dijual Daihatsu Terios F700RG tahun 012 hitam mtl hrg 149 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 IDSI tahun 05/012 merah/putih hrg 107/183,5 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F650 RV all new tahun 012/010 hitam hrg 129/107 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Ertiga/apv tahun 012/010 biru muda met hrg 142,5/109 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Tanah Kapling • Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631

PROMO IKLAN LOWONGAN Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000 Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000

HUBUNGI: 0333-412224

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333412224


BALJEBOL

Selasa 1 April 2014

BALI

ADA APA LAGI

Penjual Kunci Jawaban Unas Dibekuk Polisi BONDOWOSO - Jangan mudah percaya terhadap imingimingi orang yang mau memberikan kunci jawaban Ujian Nasional (Unas) SMP. Apalagi, jika pelaku meminta imbalan uang jutaan rupiah agar para siswa mendapat kunci jawaban tersebut. Seperti yang dialami sekitar 30 siswa SMP Negeri 2 Bondowoso ini. Adalah Yosa Fikri Yolanda, 15, siswa SMP Negeri 2 Bondowoso bersama 29 temannya yang menjadi korbannya. Mereka telah menyerahkan uang sebesar Rp 6,5 juta untuk mendapatkan kunci jawaban Unas SMP 2014 kepada dua pelaku. Kedua pelaku yang telah menipu Yosa Cs itu adalah Hari Koko Setiawan, 20, warga Desa Rejoagung, dan Harun Marzuki, 20, warga Desa Gejonglor, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Kedua pelaku, akhirnya ditangkap intel Kodim 0822 Bondowoso, dan diserahkan ke Polres Bondowoso, Senin pagi kemarin (31/3). Kasat Reskrim AKP Mulyono SH menceritakan kronologis penangkapan dua pelaku. Yakni, berawal dari Hari Koko dan Harun Marzuki yang mendatangi korban, Yosa Fikri Yolanda. Kepada korban, pelaku yang memakai nama samara Ujang dan Celak menawari korban untuk membeli kunci jawaban Unas SMP. “Namun, kedua pelaku meminta imbalan uan sebesar Rp 10 juta pada Januari 2014,” katanya. Karena tertarik, korban akhirnya mengumpulkan temantemannya sesama SMP 2 Bondowoso untuk urunan. Namun, mereka hanya mampu mengumpulkan uang Rp 6,5 juta saja.”Masing-masing anak urunan sebesar Rp 205 ribu,” katanya. Lalu, uang sebesar itu diserahkan secara bertahap, yakni Rp 2.480.000 diserahkan pada 27 Januari. Selanjutnya, sebesar Rp 4.020.000 diserahkan pada 10 Maret 2014. Namun setelah uang diberikan, tidak ada tanda-tanda kedua pelaku itu memberikan kunci jawaban. Bahkan, saat korban mengecek alamat pelaku yang diberikan, juga tidak ditemukan. Lalu, para korban berinisiatip untuk memancing kedua pelaku untuk datang ke Bondowoso.”Dengan imingiming akan menambahkan uang. Ternyata, dua pelaku datang ke Bondowoso,” katanya. (eko/sh/JPNN/aif)

NYEPI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Sepuluh Rampok Gasak Rumah Warga UMBULSARI – Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang dinihari kemarin menggasak rumah pasangan Tunggal dan Sukesi, warga Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari. Dalam aksinya, para perampok terlebih dahulu menyuruh para tetangga korban untuk masuk kerumah masing-masing. Selanjutnya sebagian dari pelaku masuk kerumah korban. Aksi perampokan itu terbilang sangat lancar. Sebab rumah tetangga korban yang saat itu terbangun dijaga oleh perampok sambil mengancam agar tak menghubungi siapapun melalui HP. Bahkan para tetangga korban yang saat itu melihat keributan dan memberanikan diri keluar rumah langsung disambut dengan acungan celurit. Sehingga mereka langsung kembali kedalam rumah dan memilih untuk menyelamatkan keluarganya. Dalam aksi perampokan itu, para perampok itu sempat bertemu dengan Sunyoto, kepala Desa Gunungsari, Umbulsari. Saat pelaku meninggalkan TKP, ternyata saat itu Sunyoto sedang begegas kelokasi karena mendapat laporan dari salah

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

LUKA BACOK: Tunggal yang menderita luka bacok di kaki mendapat perawatan di rumahnya. Selain melukai, para pelaku juga menyekap dan mengikat korban.

seorang warga. “Saat itu saya ditelepon seseorang jika dijalan tengah ada kejadian. Mendengar informasi itu, saya langsung kelokasi bersama kasun untuk mengecek,” tegasnya. Belum sempat sampai di

lokasi, ternyata dirinya melihat beberapa orang yang naik motor yang ternyata kawanan perampok tersebut. Mengetahui ada orang, para perampok itu mengacung-acungkan celurit kepada Sunyoto. “Saya

langsung balik kanan memutar motor, namun saya kemudian terjatuh ke parit,” jelasnya. Saat itu dirinya yang terjatuh langsung dihampiri oleh pelaku. Akhirnya dia ditebas dengan celurit. Untungnya saat itu,

perampok tersebut menebas dengan bagian punggung celurit, sehingga tidak membuat Sunyoto terluka parah. Setelah tiga kali di tebas, Sunyoto langsung berteriak bahwa dirinya kepala desa. (hud/jum/JPNN/aif)

Jelang Coblosan Rawan Upal Januari-Februari, BI Amankan Rp 40 Juta Duit Palsu

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

JADI ARANG: Umat Hindu membakar ogoh-ogoh di halaman Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang.

Pembakaran Diserbu Penonton SENDURO – Perayaan sebelum nyepi di Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA) Lumajang berlangsung marak, kemarin malam. Terutama dalam proses pawai ogoh-ogoh sampai pembakaran. Ribuan penduduk sekitar tumplek memadati kawasan pura yang jadi tempat pembakaran. Dari pantauan koran ini, sejak petang warga sudah memadati sekitar pura terbesar se-Asean itu. Ogoh-ogoh yang datang lebih awal langsung jadi jujugan warga. Banyak di antara warga berfoto di depan ogoh-ogoh. Baru ketika sebelas ogoho g o h t e rku m p u l s e m u a, pemberangkatan dilakukan. Karena pengelola tidak ingin ada gesekan politik maka dianjurkan hanya diarak di sekitar pura. Tetapi, antusias warga tidak kalah, bahkan terpusat di satu titik kawasan pura. Mulai titik pemberangkatan sampai di pura bagian belakang, ribuan warga memadati kanan kiri jalan. Banyak di antara mereka dibuat terhibur oleh atraksi masing-masing ogoh-ogoh yang dimainkan selama dalam perjalanan. Sesampainya di belakang pura tempat pembakaran, warga berjubel ingin melihat proses pembakaran. Suroso, pengelola Pura menjelaskan memang tahun ini tidak dibakar di kali irengireng Pasrujambe seperti tahun sebelumnya. Tetapi, abu ogoh-ogoh tetap dilarung di kali ireng-ireng. “Acara peribatannya sama seperti sebelumnya, memang tidak dibakar di ireng-ireng, tetapi abu pembakran ogoh-ogoh diambil lalu dibawa untuk dilarung disana (ireng-ireng,Red),” katanya. Dia menjelaskan, setiap kali ada acara pembakaran ogohogoh tidak sedikti warga yang berdatangan. Mereka sangat tertarik seluruh prosesi acara mulai awal kedatangan ogohogoh sampai akhirnya dibakar. Akibat padatnya penonton, maka jalur lalu lintas depan Pura sempat lumpuh. Petugas kepolisian dibuat kewalahan mengatur arus kendaraan. Kendaraan roda dua dan roda empat sempat menumpuk di depan Pura. Bukan hanya tim dari satuan lalu lintas yang turun mengatur jalur. Kapolres Lumajang AKBP Singgamata juga turun dengan membawa alat pengatur lalu lintas. (fid/wah/ JPNN/aif)

JEMBER - Jelang coblosan 9 April nanti, tren peredaran uang palsu diprediksi meningkat drastis. Dan tidak menutup kemungkinan, pihak-pihak tertentu rawan mengedarkan upal. Karena itu, masyarakat diminta waspada setiap kali melakukan transaksi atau menerima uang dari seseorang. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Jember, sejak dua bulan terakhir (Januari-Februari) 2014 terungkap sebesar Rp 40.145 juta uang palsu yang beredar di masyarakat. Pada Januari lalu, uang palsu yang diamankn BI mencapai Rp 19.455 juta. Uang palsu tersebut meliputi Rp 183 lembar pecahan Rp 100 ribu; 22 lembar pecahan Rp

50 ribu; dua lembar Rp 20 ribuan; dan dua lembar pecahan Rp 5.000. ”Kalau dilihat dari data uang palsu dua bulan terakhir sedikit ada peningkatan. Dan kami akan mewasdai adanya kecenderungan peningkatan upal jelang pemilu. Karena tren peredaran uang palsu bermotif politik dan ekonomi,’’ ujar Deputi BI Jember Bidang Moneter Dwi Suslamanto. Lebih jauh Dwi menjelaskan, selain peredaran uang palsu, juga terjadi peningkatan keuangan. Berdasarkan pantauan lembaganya, terjadi net inflow. ”Artinya jumlah uang yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan uang yang keluar. Berdasarkan data uang yang masuk sebesar Rp 588 miliar, sedang uang yang keluar Rp 859 miliar. Jadi ada selisih Rp 300 miliaran,’’ ungkapnya. Pihaknya belum bisa memastikan, net inflow ini disebabkan pola

konsumtif yang tinggi masyarakat atau disebabkan faktor lain. ”Secara rinci tidak terdata, tapi kecenderungan pengunaan rupiah ada peningkatan setiap pemilu. Namun, bila dibandingkan pemilu lima tahun lalu tidak terllau besar, karena jumlah partainya cukup banyak,’’ ujar Dwi. Dan sekarang, kata dia, ada aturan dari KPU terkait batasan dana kampanye untuk masing-masing parpol. Dalm setiap pemilu, sector perhotelan sangat diuntungkan. Berdasarkan pantauannya, dalam pemilu kali ini sektor perhotelan mengalami peningkatan. ”Ini mungkin banyaknya legislator yang datang ke Jember, khususnya legislator dari pusat maupun provinsi. Mereka datang dan menginap di Jember bersama tim suksesnya. Sehingga sektor perhotelan mengalami peningkatan,’’ tandas Dwi. (jum/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

HARUS JELI: Karyawan BI Jember menunjukkan cara mengenbali uang palsu dan asli. Menurut BI, kecenderungan penggunaan rupiah ada peningkatan setiap pemilu.


36

Selasa 1 April 2014

Pergunu Siap Fasilitasi Sertifikasi SHULHAN HADI/RaBa

RUSAK: Bangunan cagar budaya banyak yang rusak karena kurang perawatan.

Cagar Budaya Besuki Memprihatinkan BESUKI - Kondisi fisik bangunan peninggalan Besuki tempoe doeloe yang tersebar di beberapa sudut kota cukup memprihatinkan. Selain sudah banyak yang lapuk dan rapuh, sejumlah bangunan yang telah direnovasi juga ada yang berubah bentuk dari bentuk aslinya. Seperti menara Masjid Jamik Besuki dan bangunan yang terletak di sebelah Polsek Besuki. Padahal, bangunan-bangunan tersebut sangat penting. Selain memiliki nilai sejarah yang bisa dijadikan wahana edukasi, unsur estetis gedung tersebut juga cukup tinggi.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Situbondo, Sugiono mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak dalam merawat bangunan-bangunan tersebut. Ha itu karena anggaran yang digunakan tidak ada. “Tidak ada anggaran di kita,” ungkap Sugiono. Dia mengakui, banyak aset berupa bangunan peninggalan era Karesidenan Besuki yang belum dikelola secara langsung pemerintah. Selama ini pengelolaan diserahkan kepada pihak yang menempati. “Perawatannya ya kita serahkan ke yang

menempati,” tuturnya. Dia menambahkan, tidak adanya anggaran perawatan dan pemeliharaan kepurbakalaan bangunan cagar budaya itu karena anggaran di dinasnya sangat kecil, yaitu sekitar 0,45 persen dari APBD. Itu pun digunakan untuk men-cover kegiatan kepemudaan, olahraga, pariwisata, dan kebudayaan. Dia berharap, pelestarian benda kepurbakalaan itu bisa menjadi tanggung jawab bersama. “Tanggung jawab ini bukan hanya perintah kabupaten, tapi juga pihak kecamatan, desa, dan masyarakat,” harap Sugiono. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) menggelar pelantikan pengurus anak cabang (PAC) di 17 kecamatan pagi kemarin (31/3). Kegiatan yang ditempatkan di aula lantai dua Kantor PCNU Situbondo itu dibarengi seminar empat pilar kebangsaan. Pimpinan Cabang Pergunu Situbondo, Ismail Ali Yasin mengatakan, Pergunu akan memfasilitasi semua guru, khususnya para guru swasta yang karirnya tersumbat. Termasuk juga masalah-masalah yang terkait dengan kesejahteraan. Misalnya, tunjangan sertifikasi. Pergunu akan bekerja sama dengan PGRI dan dinas instansi terkait baik tingkat kabupaten, wilayah, dan pusat. “Pergunu juga akan memperjuangkan masalah pendidikan para guru mulai dari S1, S2. Kita akan memberikan beasiswa melalui dana pimpinan Pergunu pusat. PC Pergunu hanya akan memfasilitasi saja. Intinya PC Pergunu akan berbuat banyak terhadap anggota Pergunu di Kabupaten Situbondo,” pa-

EDY SUPRIYONO/RaBa

KETUA TP PKK: Ny Hj Umi Kulsum Dadang Wigiarto (kiri) bersama Ny Syaifullah menyerahkan hadiah umroh kepada pelanggan PDAM yang beruntung.

UNTUK PELANGGAN: Bupati Dadang (dua dari kanan) mengambil undian pemenang umrah untuk pelanggan PDAM, disaksikan Sekkab Syaifullah (kiri), Direktur PDAM Ir Djamal dan notaris.

Pelanggan PDAM dapat Hadiah Umrah SITUBONDO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Situbondo memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-23, Sabtu (30/3) lalu. Dalam momentum ini, PDAM Situbondo menebar kebahagiaan kepada karyawan maupun konsumennya. Untuk lingkungan internalnya, PDAM mengadakan tasyakuran dengan menggelar pengajian bertemakan ‘bersyukur dan tafakkur’. Hadir dalam acara ini, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto beserta istri, KH. Moch. Tamim Sufyan, KH Faqih Ali, Habib Ali Murtadho, Sekkab Syaifullah, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo, pimpinan Bank Jatim, Pimpinan BUMD serta Dewan Pengawas PDAM serta karyawan/karyawati PDAM Situbondo Untuk pelanggannya, PDAM memberikan bermacam-macam undian berhadiah. Yang paling menarik adalah hadiah umrah ke tanah suci Makkah. Pelanggan yang beruntung mendapatkan ini adalah Kamilaili, warga Basuki Rahmat RT.02 RW.10, Mimbaan, Kecamatan Panji. Pengundian hadiah utama langsung dilakukan Bupati Dadang Wigiarto dengan disaksikan Notaris Yulius Efendi,SH. M.Kn, Direktur PDAM, Djamal, Sekretaris Kabupaten Syaifullah serta para pelanggan yang hadir pada acara HUT ke-23 PDAM Situbondo. Dalam sambutannya, Bupati Dadang mengungkapkan, penerapan manajemen profesional dan pola pendekatan keagamaan punya warna tersendiri di PDAM Situbondo. Itu berpengaruh terhadap performa PDAM mulai dari meningkatnya kinerja hingga kemudahan dalam pencapaian kenaikan pendapatan. Bupati berharap, PDAM terus mampu berupaya meningkatkan produktifitas kerja. Sebab, itu akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan karyawannya. “Mari kita tingkatkan kekompakan, karena kita tidak bisa berhasil tanpa didukung berbagai pihak. Melalui selawat nariyah, mudah-mudahan PDAM Situbondo ke depan akan lebih baik, dan terus meningkat kesejahteraanya,” harap bupati. Direktur PDAM Situbondo, Ir. Djamal mengungkapkan, sejumlah pencapaian prestasi yang telah diraih PDAM pada

2013. Diantaranya, adalah kinerja cukup baik dengan pencapaian predikat wajar tanpa pengecualiaan (WTP). Ini sebagaimana Permendagri no.47 tahun 2009. PDAM Situbondo merupakan satu-satunya lembaga yang mendapatkan predikat ini di Kabupaten Situbondo. Selain itu, secara nyata telah menunjukkan keseriusan dalam melayani secara efektif dan efisien. Diantaranya, meningkatkan cakupan pelayanan teknis dari tahun sebelumnya sebesar 36,6 persen, saat ini meningkat menjadi 36,95 persen. PDAM Situbondo juga telah menekan kebocoran dari sebelumnya yang mencapai 32,12 persen, menjadi 27,94 persen dengan menekan NRW. Keadaan ini berdampak pada peningkatan penjualan air pendapatan meningkat signifikan. Dari Rp 11 miliar menjadi Rp 16 miliar. Dengan demikian, meningkat pula

PAD yang disetor PDAM. Dari Rp 462 juta menjadi Rp 649 juta. “Alhandulillah piutang tahun ini menurun dari Rp 1,6 miliar turun menjadi Rp 1 miliar,” ungkap Djamal. Keberhasilan itu, kata Djamal, bukan akhir dari segelan-

ya. Sebab, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Diantatanya melayani Unit baru di Kecamatan Mangaran, Panji Kidul, Barigaan dan Pathek. Pelayanan di tempat-tempat itu merupakan bantuan dari APBN 2013 dan 2014. (pri/*/als)

parnya, usai acara kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam seminar kemarin adalah Drs. Aqiq Zaman, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Tema yang diusung “Meningkatkan Pemahaman ke-NU-an dan ke-Aswaja-an bagi para pendidik dan tenaga kependidikan”. Hadir pada acara ini pimpinan wilayah Pergunu Jawa

Timur, H. Syafullah, yang sekaligus melakukan pelantikan;

Ketua DPRD Zainiye n Baca Pergunu...Hal 35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.