Radar Banyuwangi | 1 Januari 2014

Page 1

KAMIS 1 JANUARI

TAHUN 2015

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

Eceran Rp 5.750

HALAMAN 25

Tahun Baru I Love BWI MOMEN pergantian tahun dirayakan dengan berbagai kegiatan. Ada yang berkumpul kerabat sambil membakar ikan, ada pula yang jalan-jalan santai di arena Car Free Night. Yang suka berpose, ada juga yang action di hadapan kamera sembari membentuk formasi lampu I Love BWI 2015 di halaman kantor Pemkab Banyuwangi ini. (gal/c1/bay)

GALIH COKRO/RABA

KUCUR

NGOPAI

WASPADA HERUWANTO

Lihat Tumbuhan biar Fresh KESIBUKAN mengemban tugas sebagai general manager PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang tak membuat Waspada Heruwanto melupakan quality time untuk keluarga. Saat libur, tempat wisata di Banyuwangi selalu dikunjungi bersama keluarga. Pelesir itu untuk menjaga kemesraan dengan keluarga sekaligus menghilangkan stres selama bekerja. ”Biasanya saya dan keluarga pergi ke Gunung Ijen. Kami juga suka wisata ke Gunung Kumitir. Di sana kita bisa melihat tumbuhtumbuhan hijau, pemandangan alam. Cocok untuk bersantai dan me-refresh otak bersama keluarga,” terang bapak dua anak tersebut. Meski waktu libur tidak banyak, lelaki kelahiran Kupang 17 Mei 1959 tersebut tidak menyianyiakan masa libur. ”Kerja di pelabuhan ini harus siap siaga selama 24 jam. Kadang meski hari Minggu saya tetap bekerja karena banyak tugas g yyangg harus diselesaikan. Tetapi, p , kalau memang ada waktu longgar, saya selalu habiskan waktu bersama keluarga pergi ke tempat-tempat wisata,” ujar penggemar tenis lapangan itu. (tfs/c1/ bay)

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

ADA APA LAGI

Naik Kapal Perintis Sikat Minyak Goreng KALIPURO - Aksi pencurian di atas Kapal Motor Perintis (KM) Pasifik Samudera I berhasil digagalkan aparat kepolisian KP3 Tanjung Wangi, Banyuwangi, kemarin (31/12). Satu tersangka, yakni Suhairik alias Sairik, 59, warga Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, berhasil diamankan. Tersangka ditangkap setelah awak kapal perintis tersebut melaporkan aksi pencurian 25 liter minyak goreng sawit itu saat sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi. Tersangka dan barang bukti kejahatan Sairik kini diamankan di Polsek KP3 Tanjung Wangi n Baca Naik Kapal...Hal 31

Diberi 50 Hari Perpanjangan Lima Proyek Besar Optimistis Rampung saat Injury Time BANYUWANGI - Lima proyek besar di Banyuwangi dipastikan tidak selesai hingga batas waktu yang telah ditentukan akhir tahun 2014

Prakiraan Cuaca Banyuwangi Hari Ini

RSUD Blambangan, dan lapangan atletik GOR Tawang Alun. Pemkab Banyuwangi optimistis bahwa para rekanan tersebut bisa menyelesaikan pengerjaan mega proyek tersebut pada masa injury time 50 hari yang diberikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PUBMCKTR) Banyuwangi, Mujiono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim guna memantau pengerjaan lima mega proyek tersebut. Saat dicek rata-rata pelaksana proyek tersebut baru selesai 87,5 persen n Baca Diberi...Hal 31

Intensitas Hujan Meningkat

Arah angin: Barat Daya – Barat Kecepatan Angin: 06-40 Km/jam Suhu Udara: 23-33° C Kelembapan: 63-92% Keadaan Cuaca: Berawan dan Hujan Gelombang Sign Selat Bali: 0.3-0.8 m Gelombang Max Selat Bali: 0,8-1,3 m Pasang Laut Max: 60 cm pukul 17.00 Surut Laut Min: -60 cm pukul 24.00 SUMBER : BMKG BANYUWANGI

GRAFIS: REZA/RaBa

BANYUWANGI - Memasuki bulan Januari ini wilayah Banyuwangi Barat akan mengalami peningkatan intensitas hujan. Meningkatnya intensitas hujan tersebut disebabkan banyak pertumbuhan awan di langit Bumi Blambangan. Itu dipicu

angin barat. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Banyuwangi, Yustoto Widiarto, membenarkan bahwa di bulan Januari ini intensitas hujan mengalami peningkatan n Baca Intensitas...Hal 31

Dini Hari Antre, Siang Sepi Lagi KALIPURO - Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang sudah tidak terlihat lagi siang kemarin (31/12). Halaman parkir pelabuhan penyeberangan lintasan Jawa-Bali tersebut terlihat bebas dari antrean kendaraan, bahkan bisa dikatakan sangat sepi. Namun, sebelumnya, antrean kendaraan sempat terjadi di Pelabuhan Ketapang sejak pukul 02.00 dini hari kemarin. Meski begitu, antrean pengguna jalan itu hanya berlangsung sampai pukul 06.00 kemarin. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi antrean kendaraan tetap didominasi mobil pribadi dini hari kemarin. Beberapa bus pariwisata juga tampak mengantre di halaman parkir pelabuhan subuh kemarin. ”Mau tahun baruan di Bali, saya kira berangkat subuh pelabuhan sepi. Ternyata malah ramai,” terang Widodo, 45, penumpang kendaraan roda empat asal Surabaya kemarin. General Manager ASDP Ketapang, Waspada Heruwanto, membenarkan informasi tersebut. Kondisi antrean kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang, kata dia, sudah tidak terjadi lagi kemarin n Baca Dini Hari...Hal 31

NIKLAAS ANDRIES/RABA

TOPENG: Para tersangka pengguna bom ikan diamankan di Mapolres Banyuwangi.

Mengaku Baru Dua Kali Ngebom

GALIH COKRO/RABA

SEMPAT RAMAI: Antrean kendaraan terjadi di halaman parkir Pelabuhan Ketapang pukul 05.30 kemarin (31/12).

BANYUWANGI - Penangkapan empat nelayan yang diduga menggunakan bom ikan (bondet) di kawasan perairan Muncar menjadi a ten si tersendiri bagi petugas. Menangkal agar aksi serupa tak terulang, kepolisian sudah mempersiapkan agenda patroli rutin dan pengawasan terhadap aktivitas nela-

yan di laut. Selain itu, kepolisian kini tengah mendalami kemungkinan ada nelayan lain yang melakukan aksi serupa. Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengatakan, pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya nelayan lain yang menangkap ikan menggunakan bondet. “Kami masih terus mendalami perkara ini,” bebernya n Baca Mengaku...Hal 31

Jodang Maulid Paling Unik di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi

Tinggi 17 Meter, Dihiasi 3.000 Butir Telur Beragam cara dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan warga Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Mereka membuat jodang kembang telur menyerupai menara masjid setinggi 17 meter. DEDY JUMHARDIYANTO, Rogojampi WUJUD kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi selalu dilakukan dalam sejumlah kegiatan, terutama saat Maulid. Ada warga yang menggelar arak-arakan kembang telur, ada juga yang membaca Asraqal dan sejumlah kegiatan lain.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

kemarin (31/12). Meski terancam terkena blacklist, beberapa megaproyek tersebut masih punya perpanjangan waktu 50 hari kerja. Lima proyek besar yang sedang dikebut itu adalah pembangunan terminal bandara, pembangunan Stadion Diponegoro, pembangunan dormitory atlet, ruang VIP

Semangat memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW juga dilakukan warga Dusun Krajan, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi. Mereka mendirikan sebuah jodang yang boleh dibilang tertinggi di Banyuwangi. Betapa tidak, tinggi jodang kembang telur berbahan bambu tersebut 17 meter. Bentuknya menyerupai menara masjid. Ide membuat jodang tinggi tersebut muncul setelah tahun lalu warga setempat sering memperingati Maulid Nabi dengan cara membagikan banyak telur. Wawan, salah seorang pemuda setempat, mengakui pada peringatan Maulid tahun lalu kembang telur sebanyak 2.500 biji dipasang berjajar sepanjang satu kilometer di tepi jalan desa. Ribuan telur hias itu digantung di sebuah kawat. Sayang, telur-telur yang digantung itu justru habis terlebih dulu sebelum selamatan. Berawal dari peristiwa itu, warga membuat satu jodang yang mampu

menampung telur sebanyak banyak 3.000 butir. Dengan kesepakatan atan bersama, pemuda setempat membuat mbuat jodang menyerupai menara masjid. asjid. “Awalnya kerangka jodang itu memang mirip menara Eifel Paris. Nanti anti akan kita sempurnakan,” jelas Wawan. awan. Menara setinggi 17 meter itu dibuat berbahan bambu mbu dan menghabiskan sekitar 30 0 lonjor bambu.Lamapengerjaanmenara tersebut sekitar lima hari n ..Hal 31 Baca Tinggi...Hal

Selamat Tahun Baru 2015 Semoga tahun ini makin lucu tap kritis dan tetap

DIKEBUT: Warga menyelesaikan jodang setinggi 17 meter yang menyerupai menara masjid di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (31/12). DEDY JUMHARDIYANTO/RABA

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


POLITIK & PEMERINTAHAN

26

R A D A R

DUPONT PIONEER

PP3: Benih Padi Pioneer Terbaru Untuk Keuntungan Lebih Tinggi SRONO - DuPont Pioneer, meluncurkan produk benih padi terbaru yaitu PP3 yang memiliki banyak keunggulan sehingga sangat cocok dan disukai para petani. Produk unggul ini diperkenalkan pada sebuah acara Mini Expo-Launching PP3 yang dihadiri sekitar 500 Petani dari beberapa Kecamatan bersama PPL pada Jumat (30/12). Hadir dalam acara itu Camat Srono, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi. Mereka menyaksikan secara langsung kualitas PP3 yang memuaskan. Para petani juga diajak untuk mencicipi rasa dan kualitas nasi PP3 yang enak. Banyuwangi adalah salah satu sentra penghasil padi di Jawa Timur. Kehadiran PP3 diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi di Banyuwangi dan meningkatkan kesejahteraan para petani. PP3 dari DuPont Pioneer adalah padi hibrida berdaya hasil tinggi. Pengisian bulir penuh dengan anakan yang banyak dan produktif sehingga jumlah bulir per malai banyak dan bernas. Petani akan dapat meningkatkan hasil panennya, karena potensi hasil PP3 sangat tinggi mencapai 11,7 Ton GKG / Ha. Petani juga tidak perlu khawatir terhadap serangan penyakit, karena PP3 tahan terhadap penyakit kresek atau hawar daun. Ketahanan penyakit ini menyebabkan proses produksi bahan makanan pada daun PP3 lebih

ISTIMEWA

KUALITAS PP3: PP3 dari DuPont Pioneer adalah padi hibrida berdaya hasil tinggi.

sempurna dan memberikan hasil panen yang optimal. (*) Tentang PT. DuPont Indonesia PT. DuPont Indonesia memproduksi dan memasarkan benih jagung dan padi hibrida DuPont Pioneer sejak tahun 1988 dan merupakan pemimpin pasar dalam industri benih jagung hibrida di Indonesia. PT DuPont Indonesia telah melepas 31 varietas benih jagung hibrida Pioneer, sedangkan varietas yang masih diproduksi dan dipasarkan adalah varietas P21, P23, P27, P29, P30, dan P31. Varietas padi hibrida yang dipasarkan saat ini adalah PP3 Pioneer Hi-bred International, Inc., adalah anak perusahaan DuPont, merupakan pengembang dan pemasok genetika tanaman terkemuka untuk para petani di seluruh dunia. DuPont adalah perusahaan

yang berbasis ilmu pengetahuan. Berdiri pada tahun 1802, DuPont menerapkan sains dalam kegiatannya dengan menciptakan solusi yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk terciptanya kehidupan yang lebih baik, aman dan sehat bagi orang-orang di manapun. Beroperasi di lebih dari 70 negara, DuPont menawarkan berbagai produk dan layanan yang inovatif bagi konsumen, terutama di bidang pertanian, pangan, elektronik, komunikasi, keselamatan kerja dan pencegahannya, perumahan, konstruksi dan transportasi Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Tri Susetyo East Zone Business Manager PT. DuPont Indonesia Tel: 021 – 780 2371 / 0811 831393 Fax: 021 – 780 2785 KOMPAK: Team PP3 saat launching produk benih padi terbaru yaitu PP3 pada Jumat (30/12) di Srono.

Jawa Pos Kamis 1 Januari 2015

B A N Y U W A N G I

Perda Andalalin Disahkan BANYUWANGI - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengesahkan rancangan peraturan daerah (raperda) analisis dampak lalu-lintas (andalalin) kemarin (31/12). Sebelum disahkan, Panitia Khusus (Pansus) raperda Andalalin menyampaikan hasil pembahasan raperda tersebut. Laporan disampaikan juru bicara Pansus Punjul Ismuwardoyo. Setelah laporan pansus selesai, anggota DPRD kompak menyetujui pengesahan raperda itu menjadi Perda Andalalin. Namun, raperda pembentukan kecamatan Blimbingsari belum bisa diputuskan. Dalam rapat paripurna kemarin, pansus raperda kecamatan

Blimbingsari melalui juru bicaranya,Yusieni, menyampaikan pansus telah melakukan sejumlah pembahasan internal bersama eksekutif. Selain melakukan pembahasan internal, pansus juga sudah melakukan konsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan berkonsultasi kepada Biro Hukum Pemprov Jatim. Secara substantif, hasil konsultasi pembentukan kecamatan baru di Banyuwangi dengan tujuan meningkatkan koordinasi pemerintahan, dan peningkatan pelayanan masyarakat tidak ada persoalan. Hanya saja, Kemendagri meminta agar

pengesahan raperda kecamatan Blimbingsari tersebut agar ditunda karena UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah yang dijadikan dasar raperda itu sudah tidak berlalu dengan disahkannya UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Hanya saja, peraturan pemerintah yang mengatur petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) UU 12 Tahun 2014 belum terbit. Karena itu, Kemendagri minta pengesahan raperda kecamatan Blimbingsari ditunda hingga terbit PP atas UU yang baru. Sedangkan hasil konsultasi pada Biro Hukum Pemprov Jatim, kata Yusieni, meminta agar disediakan anggaran untuk pemenuhan infrastruktur sebe-

lum kecamatan Blimbingsari terbentuk. Dengan beberapa alasan itu, maka Pansus memutuskan untuk menunda pengesahan raperda kecamatan Bimbingsari tersebut. Ketua DPRD Made Cagha Nagara mengatakan, sesuai hasil laporan pansus pembahasan raperda pembentukan kecamatan Blimbingsari tidak bisa dilanjutkan. Pembahasan akan dilanjutkan setelah peraturan pemerintah terkait UU Nomor 23 Tahun 2014 sudah terbit. Sidang paripurna pada hari terakhir tahun 2014 kemarin sempat diwarnai pemadaman aliran listrik. Akibatnya, pembacaan laporan pansus dilakukan dalam kondisi gelap gulita. (ddy/c1/afi)

PKK BANYUWANGI BEKALI ORANG TUA: Ny. Minuk Yusuf Widyatmoko dan Ny Dani Abdullah Azwar Anas dalam acara pelatihan pendidikan kecakapan orang tua beberapa waktu lalu.

PKK FOR RABA

Gelar Pendidikan Kecakapan Orang Tua BANYUWANGI - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan pendidikan kecakapan orang tua. Pelatihan yang digelar pada tanggal 1-3 Desember 2014 lalu itu diikuti 30 peserta dari berbagai unsur, seperti TP PKK kecamatan/kabupaten/,kader; Dharma Wanita; Aisyah serta Fatayat/Muslimat. Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ny Dani Azwar

Anas dalam sambutannya mengatakan pendidikan kecakapan orang tua ini berkaitan dengan pendidikan karakter, peranan keluarga terhadap pentingnya pendidikan usia dini, deteksi dini faktor resiko ibu menyusui serta pencegahan penyakit dan pembinaan terhadap ibu dan anak. Pendidikan kecakapan orang tua sangat tepat diberikan pada anggota TP PKK/Kader,

Dharma Wanita, serta berbagai unsur organisasi mengingat mereka memiliki peran penting sebagai motor penggerak pembangunan dalam kecakapan orang tua. Dikatakan, dalam pelaksanaan pelatihan ini juga dilakukan pendampingan, dengan metode pembelajaran seperti tatap muka, praktik, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Adapun materi pelatihan ter-

kait dengan tanggung jawab orang tua dalam keluarga, baik sebagai individu, kepala keluarga dan anggota masyarakat. Kegiatan pendidikan kecakapan orang tua menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, TP PKK, Kemenag, Dinas Kesehatan, STAI Ibrahimy, Ikatan Bidan Indonesia, LSM dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi. (*)

ISTIMEWA

BANYUWANGI Rumah Ikan Cumicumi Dijual Rumah Jl. Ikan Cumi-cumi, Sobo, Luas Tanah/Bangunan ± 500 M2, 8 KT, 4 KM, Garasi 3 Mobil Harga 700 Juta Nego

Ruko Jogopati Disewakan 2 dari 3 Ruko di Jl. Jogopati Biskalan Banyuwangi Luas ± 35 m2, Dua Lantai Lksi Strtegis Hrg 40 Jt Per Tahun Per Ruko (Nego) H: 0333-421994/081937612484

BANYUWANGI Kebon Sengon

BANYUWANGI STNK/BPKB

Djl Tanah Kebon Sengon L 22.000 m2 + 2500 Pohon Hrg 750 Jt Nego Lok. Pendarungan Kabat H: 082217733353/085231080214

Hlg STNK P 3044 ZL an Achmad Saichu, Jl. Tunggul Ametung RT. 2/3, Kebalenan

TANAH + BANGUNAN

Hlg STNK P 2628 VD an Muna Daratun, Jl. Krakatau V, Singotrunan Hlg STNK P 5632 ZJ an Bahrawi Hariyanto, Jl. Rinjani Gg. Kerinchi No. 51

Hlg STNK P 6720 XD an Sumainah, Dsn. Parasputih Ds. Bangsring RT. 3/2, Wngsorejo

Dijual Tanah + Bangunan, SHM/IMB 2 Lantai, 4 Kamar, 1 Ruang Sholat 300 m2, Dapur, Garasi ± 500 m dr RSI Fatimah Harga 650 Jt Hub: 085338710444/081999041619

Hlg STNK L 6763 HG an Sukowardi, Kebraoan 2 Gang Tomat No. 10 RT. 2/2, Kebraoan

JEMBER

Hlg BPKB L 1245 MR an Fifin Mardani, Gadung 2/9 RT. 08/02, Jagir, Wonokromo

BANYUWANGI Marketing dan Administrasi Dbthkn Marketing Showroom Furniture , Staf Administrasi Wanita Blm Menikah Min SMU Bw CV ke Podoseneng Interior Jl. Jend. Sudirman 71, Bwi

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Yaris

Kijang Avanza G

All New Avanza

Dijual Toyota Yaris tipe S Matic Th 2006 Full Variasi barang istimewa. Jarang dipakai Harga 130jt (nego). Hub. 082141496296

Dijual Avanza G Th 09 Silver Rp. 118 Juta & Avanza G Th 2010 Hitam Rp. 123 Juta Plat P Siap Pakai Hubungi:082143257648

DIJUAL All New Avanza/Agya tahun 013/014 PMK htm/slv hrg 147,5/109 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Xenia

Karimun

Honda Jazz

DIJUAL All New Xenia/Grand Max tahun 013/014 PMK pth/htm hrg 137,5/107,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Karimun/estilo tahun 06/011 PMK htm hrg 86/87,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Jazz/ CRV tahun 013/04 PMK putih/htm hrg 177,5/117,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Plant Head Manager Plnt HD S1 Mngr S1 Perikanan Srtfkt Lab, S1 Kim/Bio/Perikanan Teknisi SMK Msn Elektr Prodsi, Admin QC Line SMK, Scrty L/P Srtfkt Syrt Pnglmn Min 2 Th Menguasai Komptr Min 30 Th Mmpu Bkrja Dlm Tim, Mampu Berbhsa Inggris Aktif & Pasif Kirim CV Ke Jl. Safari No. 58, Kedungringin, Muncar

Jl Lumba-Lumba

Perum Permata Giri

Mitsubishi Fuso

BANYUWANGI Grand Livina

Dijual Mitsubishi Fuso Leter P Tahun 1981 Harga 65 Juta Serius Hubungi Suyanto 081559505103

Jual Rumah Siap Huni Dekat Roxy Mall Jl.Lumba-Lumba Blok-I No 22 Jember. L.Tnh:720m2, Luas Bangunan: +/-1500m2 P.Imam:0896-3011-2740 / 0888-366-1-663

PEMBERITAHUAN

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333412224

BANYUWANGI

Honda Jazz 09 BANYUWANGI STNK/BPKB Hlg STNK P 5508 WG an Abdul Adjis, Lingk. Kalilo 2, Pengantigan

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

DIJUAL Grand Livina/Evalia tahun 011/013 pth PMK hrg 146,5/138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Tanpa Perantara Jazz Th 2009 Warna Abu-abu tua methalik, Standart Harga 165 Juta Nego Hubungi 081336581680

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Sehubungan dengan ma kin marak nya aksi peni puan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jalan Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


KAMIS 1 JANUARI

27

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

RTTMC Mulai Pantau Objek Vital

FREDY RIZKI/JPRS

SELALU TERPANTAU: Area jalan raya di depan kantor DPRD Kabupaten Situbondo menjadi salah satu lokasi pemasangan CCTV.

KRIMINALITAS

NUR HARIRI/JPRS

KEOK: Pelaku curanmor TKP Sumberejo digelandang ke Mapolres Situbondo, dini hari kemarin (30/12).

SITUBONDO – Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) mulai difungsikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Pusat manajemen lalu lintas dan transportasi darat ini baru akan di launching di Kabupaten Situbondo pada Senin (4/1) 2015. Fasilitas CCTV (Closed Circuit Television) telah dipasang di beberapa objek fital di kota Situbondo. Mulai dioperasikannya alat ini untuk mengevaluasi fungsi CCTV sebelum nantinya di-launching. Untuk di tengah kota, objek vital yang telah dipasangan CCTV diantaranya di Alun-alun, gedung DPRD dan lampu lalu lintas yang ramai. Kepala Dishubkominfo, Lutfi Joko Prihatin menerangkan, server dan layar pemantau CCTV diletakkan di aula Dishubkominfo. Ini untuk mempermudah koordinasi. Dari ha-

ADA APA LAGI

Bocah 4 Tahun Tewas di Kolam Renang BANYUGLUGUR - Keluarga Rudy Hermawan, 39, warga Perumahan Siwalan Indah Blok F-5 nomor 2, Lingkar Timur, Sidoarjo, menutup tahun 2014 dengan duka mendalam. Buah hatinya yang baru berumur empat tahun meninggal dunia ketika sedang asik mandi di salah satu kolam renang di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. Musibah tersebut terjadi pada selasa sore (30/12) lalu sekitar pukul 16.00. Korban bernama Christian Melvin Hermawan. Bocah empat tahun yang belum bersekolah itu ditemukan tewas di kolam renang. Saat itu, korban bersama ayah dan keluarganya mengisi liburan di kolam renang yang berada di Dusun Taman, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. Saat tiba di kolam, korban langsung mencebur mandi bersama ayahnya dan seluruh kerabatnya yang berjumlah sekitar sepuluh orang. Di tengah asik mandi itulah, korban tiba-tiba naik ke atas kolam untuk beli makanan. Sementara sang ayah tetap di dalam air sambil menggendong salah satu keponakannya yang baru berumur dua tahun. Diketahuinya musibah yang menimpa Melvin berawal saat sang ayah curiga. Sebab, korban yang diketahui sudah naik ke atas kolam untuk membeli makanan belum juga kembali. Akhirnya, Rudy mencari anaknya. Nah, saat mencari itulah tubuh korban sudah ditemukan tenggelam di dalam kolam. (bib/pri) http://www.radarbanyuwangi.co.id

Lutfi Joko Prihatin Kepala Dinas Perhubungan

sil pemantauan, nantinya akan langsung dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti polisi dan Satpol PP. “Yang jelas fungsinya untuk memberi rasa aman bagi masyarakat. Selain itu, ju-

7 Panggung Pecah Konsentrasi SITUBONDO – Ada yang berbeda dalam perayaan tahun baru di Kota Situbondo, tadi malam. Sebab, hiburan yang biasanya hanya dipusatkan di Alun-alun, kini menyebar di sejumlah titik. Ini sengaja dilakukan agar massa tidak terkonsentrasi di satu titik. Biasanya, pusat keramaian pada malam tahun baru di Kota Santri terpusat di Pantai Pasir Putih dan Alun-alun Situbondo. namun, tadi malam panggung hiburan disebar di tujuh titik. Di wilayah Kota saja di sepanjang jalan A Yani ada

lima panggung hiburan. Di depan kantor Pos, depan Bank BRI dan Kantor PMI disuguhkan hiburan band dan dangdut. Sedangkan di depan KODIM 0823 dan di depan gedung Bhayangkara disediakan hiburan rakyat ludruk dan kerte (wayang orang). Tidak ada kendaraan yang boleh melintas di tempat-tempat tersebut. Para pedagang kaki lima tampak leluasa menjajakan barang-barang dagangannya. Selain lima titik itu, Pemkab juga menyediakan hiburan Ludruk

di Alun-alun Kecamatan Besuki dan Kesenian Kerte Asembagus. Di masing-masing panggung itu juga dimeriahkan dengan peluncuran kembang api pada saat tepat pergantian malam tahun baru pukul 00.00. “Malam pergantian tahun baru yang kita kemas juga dengan malam car free night ini melibatkan semua pihak. Ini demi kesuksesan bersama,” terang Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga, Tulus Prijadmadji, tadi malam. (fre/pri)

GRAFIS RENDRA KURNIA/JPRS

Jelang Tahun Baru, 97 Polisi Naik Pangkat

Terekam CCTV, Pelaku Curanmor Dibekuk BANYUPUTIH – Berdalih ingin merayakan tahun baru 2015. Hamsin Hamidi, warga Kecamatan Asembagus, nekat mencuri sepeda motor Honda Vario M 3731 HK, milik warga di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Sayang, sebelum pemuda 20 tahun itu menikmati hasil curiannya, dia dibekuk aparat kepolisian Polres Situbondo. Pencurian dilakukan Hamidi. Saat itu pemiliknya Ifa’un Nizam, 20, sedang masuk kuliah, Senin (29/12) lalu. Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini dengan mudah menggasak sepeda motor Honda Vario. Sebab, kunci kontaknya melekat di sepeda motor. Akan tetapi, pelaku tidak menyadari bahwa aksi jahatnya yang dilakukan seorang diri di areal kampus terekam sebuah CCTV. Dengan santai pelaku membawa kabur sepeda motor dari halaman kampus. Berdasar rekaman CCTV itu lah, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku pencurian dan menangkapnya. Pria tersebut dibekuk tim Resmob yang dipimpin Aiptu I Wayan Parka, saat mengunjungi salah satu rumah temannya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih.“Pencurian dilakukan pada waktu korban sedang masuk kuliah. Pengakuan tersangka mencuri sepeda untuk merayakan tahun baru,” Aiptu I Wayan Parka. (rri/pri)

Yang jelas (RTTMC) fungsinya untuk memberi rasa aman bagi masyarakat. Selain itu, juga untuk mengendalikan pelanggaran. Jadi, kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait.”

ga untuk mengendalikan pelanggaran. Jadi, kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Lutfi. Salah satu waktu yang akan digunakan untuk menguji fungsi CCTV adalah ketika acara car free night pada malam tahun baru. Sebab, dalam kondisi gelap pun CCTV tersebut dapat menangkap gambaran peristiwa yang ada. “Saat ada peristiwa seketika kita akan menghubungi petugas di lapangan, agar segera ditangani,” kata Lutfi. Sementara itu, untuk masyarakat yang ingin melihat kinerja dari RTTMC mereka bisa melihat langsung ke kantor Dishubkominfo. Di sana mereka dapat melihat monitor yang menayangkan gambar dari 15 CCTV yang dipasang di Situbondo. “Masyarakat boleh melihat langsung ke Aula Dishubkominfo gambar yang di tampilkan CCTV,” ujar Lutfi. (fre/pri)

FREDY RIZKI/JPRS

PEDULI PENDIDIKAN: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto secara simbolis memberikan bantuan program beasiswa Situbondo Unggul kepada mahasiswa berprestasi di Situbondo, kemarin.

Beasiswa Situbondo Unggul untuk 124 Orang Mahasiswa SITUBONDO – Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto kemarin (31/12) menyerahkan secara simbolik Beasiswa Situbondo Unggul 2014 kepada 124 mahasiswa calon penerimanya. Program yang sudah berjalan tiga tahun ini dilakukan untuk memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi namun mengalami kesulitan dalam pembiayaan. Di hadapan para mahasiswa yang hadir, Bupati Dadang mengatakan mereka yang memperoleh beasiswa Situbondo Unggul adalah sosok yang diharapkan akan dapat memajukan Situbondo di masa mendatang. “Program ini kita kembangkan untuk meningkatkan SDM masyarakat Situbondo,” terangnya. Sebab itulah, perlu terus ditumbuhkan kecintaan kepada Kabupaten Situbondo. Sehingga, dalam belajar dilakukan dengan sungguh-sungguh. Puncaknya, para mahasiswa itu nanti dapat mengabdikan ilmu yang dimiliki untuk kemajuan Situbondo. Bupati kedua hasil pilihan langsung masyarakat Situbondo itu berharap semua pihak dapat bersinergi dengan baik. Sehingga, Situbondo Unggul dapat berjalan dengan baik. Dinas Pendidikan sebagai leading sector diharapkan dapat mengatur pembayaran uang kuliah secara tepat waktu. “Ini mengingat masalah administrasi yang diterapkan di setiap universitas cukup ketat. Dengan pembayaran tepat waktu, maka

Beasiswa semacam ini sebenarnya bukan tanggung jawab Pemkab. Tapi, seiring membaiknya kondisi fiskal Situbondo, kita merasa mampu untuk menjalankan program ini. Makanya mahasiswa harus berani memasang target nilai tinggi.” Dadang Wigiarto, SH. Bupati Situbondo

akan membuat mahasiswa lebih fokus kepada pendidikannya. Berikan yang terbaik, salah satunya dengan peningkatan grafik nilai IPK yang stabil,” terang Bupati. Saat berkuliah, idealnya mahasiswa tidak perlu memikirkan uang kuliah. Sebab, jika ada keterlambatan pembayaran, itu murni dari pemerintah. “Beasiswa semacam ini sebenarnya bukan tanggung jawab Pemkab. Tapi, seiring membaiknya kondisi fiscal Situbondo, kita merasa mampu untuk menjalankan program ini,” imbuh Bupati. Dengan keberanian yang diambil Pemkab, kata Bupati, mahasiswa seharusnya juga berani memasang

target nilai tinggi. “Kita akan bekerja sama dengan pihak universitas untuk memantrau perkembangan mahasiswa,” terang Dadang. Agar para mahasiswa penerima program Beasiswa Situbondo unggul semakin serius, Bupati berencana untuk mengupload data nilai mereka. Ini agar masyarakat juga bisa melihat keseriusan mahasiswa penerima beasiswa Situbondo Unggul. Sementara itu, dari 124 mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa Situbondo Unggul, 102 diantaranya berkuliah di Kabupaten Situbondo. Sedangkan 22 lainnya berada di beberapa Universitas di luar Situbondo seperti STAIN Jember, Unej Jember dan Unibra Malang. Dalam acara penyerahan beasiswa, kemarin turut hadir Pembantu Rektor 3 Universitas Negeri Jember, Prof. Saleh. Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathor Rakhman mengatakan program Beasiswa Situbondo unggul sesuai dengan Perbup no.46 tahun 2014 mengenai Beasiswa Kepada Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Tidak Mampu di Kabupaten Situbondo. “Targetnya adalah memberikan jalan bagi mereka yang berprestasi namun terkendala dengan masalah biaya. Ke depan sesuai instruksi Bupati, seleksi calon penerima beasiswa akan kita jalankan sejak bangku SMA, jadi mereka yang berprestasi benarbenar bisa terpantau dari awal,” jlentrehnya.(fre/pri/*)

SITUBONDO – Sebanyak 97 orang polisi di lingkungan Polres Situbondo menerima kenaikan pangkat, pagi kemarin (31/12). tanda kepangkatan langsung disematkan oleh Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo. Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, kenaikan pangkat perwira polisi itu berdasar prestasi serta kinerjanya selama menjalankan tugas dan kewajibannya. “Kenaikan pangkat anggota polisi itu karena sudah waktunya. Akan tetapi ada juga yang dinaikkan karena prestasinya selama menjadi polisi,” kata AKP Wahyudi, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (31/12). Data yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, anggota

polisi yang pangkatnya naik dari pangkat AKP ke Kompol diterima satu anggota. Dia adalah Kompol Haryono yang sekarang menjadi Kabag Ops Polres Situbondo. Untuk pangkat Iptu ke AKP diberikan kepada enam orang anggota. Mereka adalah AKP Riyanto (Kasat Reskrim) dan AKP Miftahurrahman (Kasubagdal Ops). Selain itu empat orang lainnya adalah Kapolsek Banyuputih, AKP Aryo Pandanaran; Kapolsek Mangaran AKP Hasanuddin; Kapolsek Sumbermalang AKP Madyawira; serta Kapolsek Kapongan AKP Bahtiar Teguh. Untuk puluhan anggota lainnya, sebanyak 8 anggota dinaikkan pangkatnya ke IPTU dan sebanyak 83 anggota Bintara. (rri/pri)

NUR HARIRI/JPRS

BANGGA: Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada anggotanya, kemarin (31/12).

Awali 2015 dengan Ancak Agung SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo membeber sejumlah rencana kegiatan di tahun 2015 nanti. Kegiatan paling awal untuk mengdongkrak dunia pariwisata di Bumi Salawat Nariyah, yaitu menggelar perayaan Ancak Agung. Kegiatan Ancak Agung ini merupakan pembukaan dari serangkaian acara yang akan digelar secara gebyar di Kabupaten Situbondo. sehingga, diharapkan dapat menyedot perhatian banyak kalangan termasuk orang dari luar Situbondo atau luar negeri. Menurut Sekretaris daerah (Sek-

da) Syaifullah, Ancak Agung yang rencananya digelar tanggal 3 Januari 2015 akan menyediakan berbagai macam ancak. Mulai dari ancak yang ukuran kecil, berukuran sedang, serta ancak yang berukuran besar. “Jadi nanti ada macammacam ancak,” katanya. Dia menyebut, jumlah ancak yang akan diikut sertakan kegiatan nanti sedikitnya ada 1.989 ancak. Jumlah sebanyak itu disebutnya ada nilai-nilai tersendiri berkaitan dengan sejarah Nabi Muhammad. “Insyaallah nanti akan diberi obor agar lebih hikmat,” katanya.(rri/pri) email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

KALEIDOSKOP 2014 R A D A R

B A N Y U W A N G I

Jawa Pos

Kamis 1 Januari 2015

Pancar Indah Karam,

Raider Tumpas

4 JULI 2014: Kapal LCT Pancar Indah bermuatan truk karam di Selat Bali. Kapal milik PT. Makmur Bersama itu miring saat mendekati Pelabuhan Gilimanuk.

Teroris RENTANG waktu Juli hingga Agustus 2014 ragam peristiwa penting mewarnai Bumi Blambangan. Kapal LCT Pancar Indah karam di Selat Bali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ABG dan penumpang kapal selamat. Namun, beberapa muatan kapal terendam air. Terkait aksi terorisme, Batalyon Infanteri (Yonif) 514/Raider Kostrad Bondowoso melakukan simulasi penumpasan teroris di kantor Pemkab Banyuwangi.

5 AGUSTUS 2014: Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap kali Lebaran, penyeberangan Ketapang selalu dipadati pemudik. Berdasar data ASDP, jumlah pemudik mencapai 398 ribu orang.

27 JULI 2014: Rangkaian memperingati HUT ke-15, kru Jawa Pos Radar Banyuwangi melepas tukik (anak penyu) di Pantai Boom, Banyuwangi.

11 AGUSTUS 2014: Setelah gagal beberapa kali, penari Seblang Olehsari akhirnya kesurupan. Seorang penari seblang berlenggak-lenggok mengikuti irama gamelan.

25 AGUSTUS 2014: Banyuwangi mendapatkan penghargaan Inspiring Young Leader. Penghargaan diserahkan langsung Presiden terpilih Joko Widodo kepada Bupati Abdullah Azwar Anas.

15 AGUSTUS 2014: Bangunan rumah susun empat lantai di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, terus dikebut. Rencananya bangunan yang didanai pemerintah pusat itu segera diserahkan ke pemerintah daerah.

7 JULI 2014: Sebanyak 533 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 514/ Raider Komando Strategis TNI AD (Kostrad) Bondowoso melakukan simulasi pembebasan sandera di kantor Pemkab Banyuwangi.

7 AGUSTUS 2014: Ustad Yusuf Mansur memberikan siraman rohani di hadapan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) dalam acara halalbihalal di lapangan Blambangan. Hasil sedekah para PNS terkumpul uang tunai Rp 170 juta, perhiasan emas, ponsel, sepeda motor, mobil, dan tanah seluas 3 hektare.

6 AGUSTUS 2014: Ribuan tenaga pendidik dan kesehatan seantero Banyuwangi tumplek-blek di lapangan Blambangan. Mereka membaur dengan masyarakat umum untuk mendengarkan siraman rohani dari penceramah kondang KH. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Suasana simulasi mirip penangkapan teroris beneran, karena melibatkan helikopter dan ratusan personel Raider. Di bidang politik, sebanyak 50 anggota DPRD Banyuwangi menjalani pelantikan dan disumpah jabatan. Pemilu Legislatif 2014 lalu memunculkan 19 legislator wajah baru. Sektor infrastruktur juga bergeliat dengan dibangunnya rusunawa di Kelurahan Klatak, Kalipuro, dan rencana pembangunan terminal khusus jet pribadi di Bandara Blimbingsari. (c1/aif )

17 AGUSTUS 2014: Nelayan membentangkan bendera Merah Putih di bawah laut Selat Bali di kawasan Desa Bangsring, Kecamatan Banyuwangi.

22 AGUSTUS 2014: Sebanyak 50 anggota DPRD Banyuwangi periode 2009-2014 dilantik ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi.

9 AGUSTUS 2014: Pesawat jet pribadi mendarat di Bandara Blimbingsari, Rogojampi. Rencananya bandara tersebut akan dilengkapi terminal khusus jet pribadi. Terminal khusus itu rencananya beroperasi 2015.


Jawa Pos

Kamis 1 Januari 2015

BERITA UTAMA R A D A R

31

B A N Y U W A N G I

Pasar Mojopanggung Beroperasi Tahun Ini GIRI – Setelah puluhan tahun kosong, Pasar Mojopanggung yang beralamat di jalan Gajah Mada, Kecamatan Giri, Banyuwangi ini segera beroperasi tahun 2015. Selama ini, kegiatan yang berlangsung pada fasilitas bangunan seluas 2.530 meter persegi itu hanya ekspedisi bongkar muat barang dan perbengkelan. Apalagi, aktivitas bongkar muat barang tersebut tidak mampu memberikan sumbangan signifikan terhadap pendapatan daerah. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Banyuwangi, Soedirman mengakui, dalam setahun target

penerimaan pajak tidak Pasar Mojopanggung mencapai Rp 10 juta. “Manfaat bangunan akan lebih maksimal jika digunakan sebagai pasar,” terangnya. Untuk kesiapan lokasi, Soedirman mengakui bahwa pasar tersebut sudah lengkap saat ini. Bangunan pasar itu dilengkapi dengan fasilitas ruang Mandi Cuci dan Kakus (MCK), musala, lahan parkir hingga peresapan air. Karena itu, diprediksi bangunan tersebut bisa menampung sekitar 25 bidak pedagang. Luas area dagangan sektar 3x4 meter pada masing-masing bidak. Nantinya, para pedagang bisa

membangun bidak permanen maupun semi permanen di Pasar Mojopanggung. Namun penggunaan bidak tetap wajib sesuai aturan yang diterapkan oleh Dispenda. “Kami ingin kondisi pasar lebih teratur, tinggi bidak yang dibangun tidak boleh lebih dari satu meter, jadi seperti pasar rakyat pada umumnya,” jelas Soedirman. Soedirman mengaku sedikit ragu, lapak Pasar Mojopanggung bisa terpenuhi pada tahun 2015 ini. Pasalnya, saat ini banyak pedagang yang memilih untuk berdagang di pasar kaget, yakni pasar yang hadir dalam waktu singkat di sudut-sudut kota ter-

tentu. “Mereka lebih memilih berdagang dengan cara tersebut karena lebih dekat dengan permukiman warga,” terangnya. Saat ini, Dispenda baru menerima tiga orang calon pedagang yang tertarik untuk berjualan di Pasar Mojopanggung. Calon pedagang dipersilakan untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu di pasar tersebut. Jika pedagang tertarik, mereka bisa mengurus izin di Dispenda. Soedirman optimistis dan berusaha berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menggaet pedagang menempati Pasar Mojopanggung. (cin/bay)

CHIN JULLIEN/RABA

MASIH SEPI: Lokasi bongkar muat barang di Pasar Mojopanggung siang kemarin (31/12). Sebentar lagi, pasar tersebut akan dijadikan pasar perdagangan umum.

Harga Ikan Laut Jenis Pancingan Naik Berlipat BANYUWANGI - Ikan laut segar yang dijual di pasaran diburu konsumen mulai kemarin (31/12). Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin para pedagang ikan yang mangkal di pasar tersebut diserbu para konsumen dari berbagai daerah. Harga ikan laut yang dijual pun melonjak cukup signifikan. Jenis ikan yang mengalami kenaikan adalah ikan yang umumnya diminati masyarakat untuk dibakar saat malam perayaan pergantian tahun tadi malam. Jenis ikan yang laris, antara lain ikan keleng, matabelo, ketambak, wijinongko, kerapu, dan kakap merah. Tidak ketinggalan, bermacam jenis cumi dan ikan putihan juga cukup laris di pasaran. Masing-masing ikan tersebut mengalami kenaikan harga hampir dua kali lipat dibandingkan harga jual di hari biasa. Ikan kakap merah, misalnya. Ikan itu biasanya dijual seharga Rp 30.000 per Kilogram (kg). Namun kemarin, ikan tersebut melonjak di harga Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per Kg. Demikian juga dengan harga ikan keleng yang laku Rp 70.000 per Kg kemarin. “Rata-rata dijual Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per Kg menjelang perayaan tahun baru ini,” ujar Khotijah, 51, salah satu pedagang ikan di Pasar Banyuwangi kemarin.

Harpitnas Layanan SIM dan Samsat Tetap Buka

Harga ikan air tawar dan bermacam jenis udang serta kepiting tidak mengalami kenaikan. Menurut pedagang, kenaikan harga ikan laut terjadi karena ikan sulit didapat. “Yang harganya naik adalah ikan pancingan,” tambah Hasanah, 48, pedagang ikan di Pasar Banyuwangi. Sejak awal Desember lalu, kata Hasanah, tangkapan beberapa ikan untuk menu ikan bakar tersebut menurun. Ikan-ikan laut tersebut diperoleh dari hasil memancing dan bukan hasil menjaring. “Kalau musim hujan kan begitu, ikannya tidak mau muncul,” ujar Irianto, 52, pedagang lainnya. Selain alasan tersebut dikatakan Irianto, banyak nelayan yang memilih tidak melaut ketika musim hujan. “Musim hujan juga sering dibarengi angin laut, nelayan juga cari aman,” tambahnya. Sementara itu mahalnya harga jenis ikan bakaran tersebut tidak mengurangi minat konsumen untuk memborong ikan laut. Seperti Iqbal Rahadi, 38, yang sengaja datang bersama istrinya untuk memilih ikan yang dikonsumsi pada malam pergantian tahun. “Bagaimana lagi. Kami butuh untuk merayakan tahun baru. Perayaan tahun baru tanpa bakar ikan rasanya kurang asyik,” ujarnya. (cin/c1/bay)

BANYUWANGI - Libur Tahun Baru 2015 dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh berdekatan ternyata tidak menyebabkan pelayanan publik berhenti. Seperti yang ditunjukkan Satuan Pelayanan Lalu Lintas Polres Banyuwangi dan Kantor Samsat Bersama Banyuwangi. Layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kantor Samsat Bersama dipastikan akan tetap buka normal besok (2/1). “Tanggal 2 Januari meski kejepit, Samsat dan layanan SIM tetap buka,” ujar Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi Susilo kemarin (31/12). Perwira asal Kecamatan Kalibaru itu menyebut, tetap dibukanya layanan pembuatan SIM dan surat kendaraan di kantor Samsat Bersama itu merupakan komitmen kepolisian dan Dinas Pendapatan Jawa Timur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait layanan pembuatan SIM, Kasatlantas Amar Hadi menyatakan tidak ada perubahan jam pelayanan. Hal yang sama juga berlaku di kantor Samsat Bersama Banyuwangi. Amar Hadi menuturkan, pengurusan surat kendaraan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor tetap bisa dilakukan secara normal. Tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak memanfaatkan layanan yang disediakan itu. Apalagi, pemutihan kendaraan di Samsat tetap bisa dinikmati hingga Februari 2015 mendatang. “Silakan datang sesuai keperluan di layanan tadi,” pungkasnya. (nic/c1/bay)

DIMINATI: Ikan segar tersedia di Pasar Banyuwangi kemarin. GALIH COKRO/RABA

Tetap Kena Denda Sepermil Nilai Kontrak n DIBERI... Sambungan dari Hal 25

Setelah tim melakukan pengecekan langsung pada 18-29 Desember lalu, hasilnya ada percepatan kemajuan fisik 10 persen hingga kondisi terakhir total fisik bangunan telah mencapai angka 90,75 persen. “Tapi tetap ada konsekuensidendaketerlambatan,” ujarnyaditemuiusairapatkoordinasi SKPD di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (31/12). Mujiono menjelaskan, pengerjaan lima mega proyek prestisius tersebut masih terus dikebut. Perpanjangan waktu penyelesa-

ian sampai 50 hari, optimistis lima proyek tersebut akan tuntas. Karena dari hasil tinjauan langsung, beberapa proyek materialnya sudah siap, tinggal pelaksanaan pekerjaannya. Mujiono mencontohkan, seperti halnya pengerjaan ruang VIP RSUD Blambangan, materialnya sudah tersedia tinggal pemasangan bagian atapnya rangka baja dan gentingnya. Begitu juga dengan pembangunan Dormitory Atlet juga tinggal melakukan pengecatan dinding. ”Meski tinggal sedikit tetap saja belum selesai, karena belum rampung seratus persen,” imbuhnya.

Sekadar tahu, jatuh tempo proyek-proyek yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah tersebut sudah berakhir jatuh temponya pada 15 Desember lalu. Pihak pelaksana proyek rata-rata mengandalkan regulasi yang memberikan perpanjangan waktu penyelesaian proyek selama 50 hari. Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Meski ada ketentuan pekerjaan

proyek yang melebihi tenggat waktu 50 hari dari akhir masa kontrak, pihak pelaksana dikenai denda sebesar sepermil dari nilai kontrak. Artinya, pelaksana proyek dikenai denda sebesar satu per seribu dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan. Selain itu, jaminan pelaksanaan sebesar lima persen akan dicairkan dan dimasukkan kas daerah. “Saya optimistis, dalam waktu perpanjangan 50 hari ini. semua proyek yang dianggap molor ini sudah tuntas, meskipun dengan konsekuensi melunasi denda sepermil dari nilai kontrak,” pungkasnya. (ddy/c1/bay)

Waspadai Peningkatan Aliran Sungai n INTENSITAS... Sambungan dari Hal 25

Dia juga membenarkan bahwa intensitas hujan mengalami peningkatan disebabkan pertumbuhan awan di langit meningkat. ”Saat intensitas hujan meningkat begini yang perlu diwaspadai selain hujan lebat juga petir dan angin kencang berdurasi singkat,” kata Yustoto kepada Jawa Pos Radar Banyu-

wangi kemarin (31/12). Yustoto menambahkan, Januari ini hujan akan lebih intens turun di wilayah Banyuwangi bagian barat. Sebab, wilayah Banyuwangi Barat memiliki topografi lebih tinggi dibandingkan daerah lain. ”Warga Kecamatan Kalibaru, Songgon, Licin, dan Glenmore, perlu waspada pada Januari ini. Hujan lebat akan sering terjadi karena secara topografi jauh lebih tinggi

daripada daerah lain,” terang Yustoto. Dia mengimbau masyarakat yang kerap melakukan aktivitas di sungai agar berhati-hari. Hujan lebat yang terjadi di Banyuwangi Barat bisa mengakibatkan banjir bandang. ”Aliran sungai dari Banyuwangi Barat bisa saja tiba-tiba besar akibat hujan,” tutur Yustoto. Peningkatan intensitas hujan tersebut, kata Yustoto, bisa

juga mempengaruhi kecepatan angin. Sejak dua hari lalu kecepatan angin mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Namun, itu masih dalam kondisi aman dan tidak membahayakan. ”Perkiraan kecepatan angin besok (hari ini) 6–40 Km/jam. Sebelumnya, kecepatan maksimal 36 Km/jam. Gelombang laut masih terpantau aman,” pungkas Yustoto. (tfs/c1/bay)

Dimasak Jumat Malam, Telur Dipasang Sabtu Pagi n TINGGI... Sambungan dari Hal 25

Pengerjaannya dilakukan pada malam hari sesudah salat Magrib. Pertimbangannya, jika dikerjakan siang hari dikhawatirkan mengganggu aktivitas warga. Maklum, menara tersebut didirikan persis di tengah jalan desa. Batang bambu tersebut disatukan dengan cara dipaku dan diikat menggunakan tali berbahan bambu apus. Tinggi total jodang itu 17 meter. Bagian tepi

bambu tersebut akan dihiasi aneka kaligrafi. Warga akan memasang 3.000 butir telur di menara bambu tersebut. “Telur-telur tersebut dikumpulkan oleh santri Al-Wahid,” imbuhnya. Puncak peringatan Maulid akan dilangsungkan pada Sabtu malam ( 3/1). Saat acara, telurtelur yang dipasang di jodang tersebut akan dibagikan kepada seluruh warga yang datang. Namun, sebelumnya, akan dilangsungkan pembacaan Asraqal dan selamatan di sepanjang

jalan desa. Usai melantunkan puji-pujian atas kelahiran Nabi Muhammad itu, warga akan diberi telur yang sudah dipasang di jodang tersebut. Panitia berupaya agar telurtelur tersebut tidak diperebutkan. Sebab, itu mengakibatkan pembagian telur tidak merata. “Kita akan bagikan telur ini kepada siapa pun yang hadir, mulai anak-anak hingga orang tua,” terangnya. Untuk memastikan telur yang dibagikan kepada masyarakat layak konsumsi, panitia akan

memasak telur mentah pada Jumat malam. Mereka akan memasang telur tersebut pada Sabtu pagi (3/1). Agar telur tidak basi, telur tidak ditusuk bambu. Telur-telur itu akan dibungkus dengan hiasan kembang telur. Agar tampak meriah karena acara dilangsungkan malam hari, kembang telur tersebut akan dihiasi lampu mainan. “Jika di Bali ada Nyepi, maka di Desa Mangir bersinar seperti layaknya kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menerangi seluruh alam,” pungkasnya. (c1/bay)

Tidak Sampai Meluber ke Jalan n DINI HARI... Sambungan dari Hal 25

”Pukul 02.00 dini hari tadi (kemarin) kendaraan mulai memadati halaman parkir pelabuhan sampai pukul 06.00,” terangnya. Waspada menambahkan, meski sempat terjadi antrean

kendaraan sejak pukul 02.00 dini hari kemarin, antrean tidak sampai meluber ke jalan raya. Kendaraan hanya mengantre di halaman parkir pelabuhan. ”Antrean mulai subuh sampai pagi tadi terpantau ramai lancar. Antrean tidak sampai ke jalan raya,” tambah pejabat pelabuhan kelahiran Kupang

tersebut. Meski sempat diguyur hujan lebat sore kemarin, tapi hal tersebut tidak berpengaruh terhadap lalu lalang kapal di Selat Bali kemarin. ”Sore tadi (kemarin, Red) memang hujan, tapi itu tidak berpengaruh. Angin juga masih dalam kondisi normal,” pungkasnya. (tfs/c1/bay)

Waspadai Nelayan Luar Daerah n MENGAKU... Sambungan dari Hal 25

Kapolres Tri Bisono menambahkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui pelaku sudah kerap menangkap ikan di laut menggunakan bondet. Namun, di depan penyidik, keempat tersangka itu mengakui baru dua kali menangkap ikan menggunakan bom. Pengakuan itu akan didalami pihak kepolisian. Selain itu, petugas juga akan mendalami dugaan adanya

pelaku lain yang menggunakan bom ikan untuk kepentingan sesaat. Keempat nelayan itu kini diamankan pihak kepolisian. Mereka diinapkan di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi. Para tersangka bom ikan itu adalah Rusdi, 50, warga Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi. Ada juga Jatim, 37; Waki, 30; dan Tarmuji, 51; warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Demi mendapatkan ikan lebih banyak, empat oknum nelayan tersebut nekat menggunakan

bom ikan (bondet). Sayang, keempat nelayan nakal itu harus berurusan dengan pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair). Keempatnya ditangkap saat beraksi di sekitar perairan Pantai Muncar. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa empat buah bondet aktif, sebuah perahu payang, dua kilogram ikan, satu kompresor, dan tiga jaring. Mereka kini diamankan di Mapolres Banyuwangi untuk kepentingan penyelidikan. (nic/c1/bay)

Pernah Dihukum Tujuh Bulan n NAIK KAPAL... Sambungan dari Hal 25

“Pelaku sudah kami amankan dan kini masih dalam pemeriksaan,” ujar Kanitreskrim Polsek KPPP Tanjung Wangi Iptu Suryono Bhakti. Aksi yang dilakukan Sairik memang tergolong licin. Melihat situasi kapal sedang sepi,

residivis kasus pencurian ini pun masuk ke dalam kapal. Dia mengambil satu jeriken minyak goreng sawit di dalam kapal. Aksi itu diketahui awal kapal. Dengan barang bukti di tangan, kru kapal melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dalam catatan kepolisian, Sairik bukan orang asing. Lelaki yang

tinggal di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu ternyata pernah kesandung kasus pencurian. Saat itu dia divonis bersalah oleh pengadilan dengan hukuman tujuh bulan penjara. Kini Sairik terancam hukuman lebih berat. “Tersangka kini masih dalam pemeriksaan. Dia termasuk residivis,” imbuhnya. (nic/c1/bay)

Minta MWC NU Gelar Kegiatan n BANSER... Sambungan dari Hal 32

Bahkan PCNU berharap jajaran MWCNU dan Ranting NU bisa menggelar kegiatan religius di wilayahnya masing-masing. “Harapan kita anak-anak remaja yang menyambut dan merayakan tahun baru bisa meng-

hadiri kegiatan-kegiatan tersebut,” harapnya. Sementara itu, Satkorcab Banser Banyuwangi, Mohammad Shodiq, menjelaskan dalam rangka menyambut dan merayakan tahun baru kali ini telah mendirikan posko di sejumlah kecamatan. Setiap posko, jelas dia, disiagakan sejumlah personel Banser

yang bertugas membantu kepolisian dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas . Kegiatan itu, mulai dilaksanakan pada H-1 tahun baru hingga sepekan ke depan. “Posko sudah kita dirikan sejak sore ini (kemarin sore) di beberapa titik, di antaranya di Genteng, Kabat, dan Pesanggaran,” ujarnya. (azi/c1/abi)


RADAR GENTENG

32

R A D A R

BUDAYA

B A N Y U W A N G I

Jawa Pos

Kamis 1 Januari 2015

Pantai Pulau Merah Banjir Sampah PESANGGARAN - Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Purwoharjo, tercemar. Salah satu objek wisata paling diminati di Kota Gandrung itu terlihat kotor, karena sampah berserakan di sepanjang pantai. Sampah yang kini menumpuk di pantai adalah ranting kayu, batang pohon, dan plastik. Diduga, sampah-

sampah itu terbawa sungai yang bermuara di pantai itu. “Sampah itu kiriman dari aliran sungai yang sedang banjir bandang, bukan dari pengunjung,” terang Lugito, 33, warga sekitar Pulau Merah, Desa Sumberagung. Menurut Lugito, 33, setiap pagi warga membersihkan sampah yang berserakan di pantai. Te-

tapi, pada sore hari sampahsampah itu menumpuk dan berserakan lagi. “Warga sudah membersihkan,” katanya. Di sejumlah titik di pantai Pulau Merah sebenarnya sudah disiapkan tempat sampah. Tetapi, itu tidak cukup untuk menampung sampah yang ada di pantai. “Tempat tidak mampu menampung,” cetusnya.

Salah seorang pengunjung, Armi, 27, mengaku sedikit terganggu dengan tumpukan sampah tersebut. Selain mengotori pantai, sampah ranting dan balok kayu itu juga membahayakan pengunjung yang bermain di pantai. “Kalau itu berduri maka cukup berbahaya,” ujarnya. (sli/c1/abi)

ABDUL AZIZ/RABA

MEMUKAU: Penampilan Reog Ponorogo di lapangan Brawijaya, Purwoharjo, memukau warga.

Reog Ponorogo Pukau Warga PURWOHARJO - Tour kesenian Reog Ponorgo di Lapangan Brawijaya, Desa/Kecamatan Purwoharjo, menyita perhatian warga sekitar. Ribuan warga dari berbagai pelosok desa tumplek blek di lapangan untuk menyaksikan kesenian tersebut. Para pengunjung yang datang banyak yang bengong melihat atraksi para warok. “Penampilannya sangat bagus. Ini jarang ada di Banyuwangi,” cetus Didik Kurniawan, salah satu pengunjung, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurut Didik, penampilan para penari reog itu cukup bagus karena mereka memang asli Ponorogo. “Warok-nya asli Ponorogo, jadi penampilannya sangat bagus,” ungkapnya. Kepala Desa (Kades) Purwoharjo, Imam Edi Supeno, mengatakan kegiatan tersebut adalah bagian dari tour seni Reog Ponorogo yang saat ini telah tiba di Banyuwangi Selatan. Salah satu tempat yang dijadikan lokasi pertunjukan adalah Lapangan Brawijaya, Purwoharjo. “Ini untuk mengenalkan seni budaya Indonesia, yaitu Reog Ponorogo,” ujarnya. Edi mengaku merasa senang dengan acara kesenian ini. Apalagi, tour seni Reog Ponorogo tersebut mendapat sambutan luar biasa masyarakat Banyuwangi Selatan. Dia berharap, ke depan seni Reog Ponorogo juga mendapat tempat di hati masyarakat Banyuwangi. “Bisa dikembangkan di desa-desa Banyuwangi,” harapnya. (azi/c1/abi)

SHULHAN HADI/RABA

KOTOR: Pengunjung terpaksa bermain ombak bercampur sampah yang berserakan di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Banser Siapkan Pengamanan Tahun Baru PCNU Minta Perayaan Tidak Berlebihan BANYUWANGI - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Banyuwangi mengimbau masyarakat, khususnya remaja, tidak berlebihan menyambut tahun baru 2015. Kebiasaan para remaja menggelar pesta tahun baru secara berlebihan sudah saatnya dikurangi. Apalagi, akhir tahun 2014 ini dibarengi berita duka jatuhnya pesawat AirAsia. “Kita harus ikut prihatin terkait pesawat AirAsia. Jangan berlebihan me-

DOK.RABA

NKRI: Banser turunkan anggota di sejumlah titik untuk pengamanan perayaan tahun baru.

nyambut tahun baru, apalagi sampai menggelar pesta,” cetus Sekretaris PCNU Banyuwangi, Guntur Al-Badri.

Selama ini, kata Guntur, setiap tahun baru Masehi para remaja selalu menggelar konvoi di jalan. Jelas itu mudharatnya lebih besar

dibandingkan manfaatnya. “Malam tahun baru atau pada tahun baru banyak yang konfoi,” ujarnya. Parahnya lagi, lanjut dia, pes-

ta tahun baru terkadang masih dibarengi dengan pesta minuman keras (miras) di tempat-tempat tertentu. “Kami mengimbau sekarang jangan sampai ada pesta-pesta yang berlebihan dan banyak mudharatnya,” tuturnya. Untuk mengurangi kegiatan berbau maksiat dalam menyambut dan merayakan tahun baru tersebut, pihaknya sudah menyampaikannya kepada jajaran Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di tingkat kecamatan hingga Ranting NU yang ada di tingkat desa, agar ikut menyosialisasikan keputusan ini n Baca Banser...Hal 31

Jangan Ada Kebencian karena Perbedaan

Agama Bupati Anas dan Wabup Yusuf Hadiri Perayaan Natal BANYUWANGI - Malam perayaan Natal bersama umat Kristiani di Banyuwangi berlangsung cukup istimewa jalan spesial, Selasa malam (30/12). Perayaan Natal yang berlangsung di Hotel Surya Jajag itu tidak hanya dihadiri sekitar 1.500 umat Kristen dan Katolik, tapi juga turut hadir a pemuka dari lintas agama. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi KH M. Yamin LC juga turut hadir. Bupati Anas mengatakan, menjalin kesepahaman antar-umat beragama sangat penting untuk memastikan terciptanya masyarakat yang ramah dan toleran. «Banyak negara hancur karena konflik antarumat beragama yang tak berkesudahan. Kita semua harus belajar dari itu. Indonesia adalah negara yang ramah, penuh toleransi. Jangan ada kebencian karena perbedaan agama,» ujar Anas seusai menghadiri acara Natal bersama. Di Banyuwangi, lanjutAnas, forum pertemuan antarpemuka agama

rutin digelar. Dari forum itu, dijalin dialog dan saling pengertian. Sejumlah program pembangunan pun melibatkan para tokoh agama. Bahkan, Pemkab Banyuwangi juga kerap meminta bantuan pemuka agama untuk menyosialisasikan program pembangunan. «Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah Welas Asih atau comppasionate city bersama sejumlah kota lain di dunia. Ini karena kita semua di Banyuwangi rukun, selalu menebar toleransi dalam keseharian,” kata bupati berusia 41 tahun itu. Menurut Anas, merawat kebhinnekaan adalah kewajiban semua warga. Kebhinnekaan adalah modal untuk membangun bangsa. «Negara harus hadir untuk memastikan kebhinnekaan tetap terawat. Semua umat beragama nyaman dan aman menjalankan ibadahnya. Kebhinnekaan ini menjadi hulu yang nantinya berhilir pada kekuatan bangsa. Mari rawat bersama-sama,» ajak Anas yang juga ketua umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim tersebut. Anas pun mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani di Ba-

nyuwangi. «Atas nama Pemkab Banyuwangi, kami mengucapkan selamat dan terima kasih atas peran semua warga, termasuk umat Kristiani, dalam membangun Banyuwangi secara bersama-sama,» kata Anas. Setelah menyampaikan sambutan dan beramah tamah, Anas pun berpamitan. Acara dilanjutkan dengan prosesi ibadah. Dalam perayaan Natal tahun ini, tema yang diambil adalah “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”. Umat Kristiani Banyuwangi tampak khusyuk mengikuti acara hingga malam tersebut. Pendeta Hermes Sucipto mengapresiasi kerukunan umat beragama di Banyuwangi. Berbagai pemuka agama selalu rutin berdialog. «Kami senang pemerintah daerah hadir dan menghormati semua umat beragama,» ujarnya. Hermes berpesan agar umat Kristiani selalu mengedepankan sikap kasih dan berperan aktif dalam membangun Banyuwangi secara bersama-sama. Hal senada disampaikan Romo Yoseph Utus, Ocarm. «Mari jaga terus kerukunan yang ada. Tidak boleh ada benci, tebarkan sikap kasih,» kata Yoseph. (afi)

PAMITAN : Bupati Anas dan Wabup Yusuf menyalami tokoh Kristiani usai mengikuti resepsi Natal bersama kemarin malam.

RAWAT TOLERANSI : Bupati Anas dan Wabup Yusuf bersama Ketua FKUB KH M.Yamin bersama tokoh ummat Kristiani dalam acara perayaan Natal bersama di Hotel Surya Jajag kemarin malam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.