Radar Banyuwangi | 20 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

RABU 20 AGUSTUS TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 33

Peta Kekuatan Politik Jelang Pelantikan Anggota DPRD Periode 2014-2019 (2)

Tunggu Rekom DPP PDIP, Sugirah ataukah Made Cahyana Ketua DPRD? Seperti tahun 2009, pemilihan ketua DPRD Banyuwangi periode 20142019 dipastikan berjalan damai tanpa intrik dan ketegangan politik. Itu terjadi karena penetapan ketua DPRD tidak melalui mekanisme pemilihan anggota dewan melainkan sudah menjadi jatah partai politik (parpol) pemenang pemilu.

KUCUR

NGOPAI

HARYO PARADITA WISNUMURTI

Langsung Membidik Akpol TUNTAS menjalankan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Banyuwangi, Haryo Paradita Wisnumurti merasakan banyak perubahan dalam dirinya. Anak sulung pasangan Istu Handono dan Reny Tria itu mengaku ingin jadi pemuda yang lebih baik, baik bagi negara maupun keluarga. Saat ditanya cita-citanya, Haryo mengaku ingin bergabung di kepolisian melalui Akademi kepolisian. “Saya ingin melanjutkan cita-cita Bapak. Bergabung dengan Akpol akan membuat saya dapat membanggakan orang tua, setidaknya membalas kebaikan mereka,” ujar Ha r yo. (mg1/ c1/bay)

PADA Pemilu 2009, penetapan pimpinan DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, dilakukan berdasar perolehan suara pemilu. Partai pemenang pemilu secara otomatis mendapat jatah ketua DPR tanpa melalui proses pemilihan anggota. Hal yang sama juga berlaku pada penetapan

tiga wakil pimpinan DPR dan DPRD. Kursi wakil pimpinan menjadi jatah parpol pemenang pemilu kedua, ketiga, dan keempat. Namun, pada Pemilu 2014, penetapan pimpinan DPR RI tidak lagi menjadi jatah parpol pemenang pemilu melainkan harus melalui proses pemilihan yang melibatkan semua anggota dewan. Perubahan

itu terjadi setelah anggota DPR RI periode 2009-2014 melakukan revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau yang dikenal dengan sebutan UU MD3. Dalam revisi itu, penetapan pemilihan pimpinan DPR RI tidak lagi menjadi hak politik partai pemenang pemilu melainkan dipilih dengan sistem paket ■ Baca Tunggu...Hal 43

Lima Ruas Jalan Ditutup Selama Pelantikan DPRD sejak Pukul 07.00 Besok BANYUWANGI - Aparat kepolisian tidak ingin kecolongan dalam mengamankan pelantikan anggota DPRD Banyuwangi periode 20142019 hari Kamis besok (21/8). Demi menyukseskan agenda politik lima tahunan tersebut, aparat kepolisian bersama kekuatan pengamanan lain membuat sejumlah skenario mengamankan proses pelantikan wakil rakyat tersebut. Skenario tersebut, di antaranya meliputi sterilisasi lokasi pelantikan anggota DPRD dan rekayasa lalu lintas selama pelantikan berlangsung ■ Baca Lima...Hal 43

Kekuatan Pengamanan Pelantikan DPRD Banyuwangi:

FREDY RIZKI/RABA

HUKUM

Polisi Mengorek Isi Ponsel Jaksa Gadungan BANYUWANGI - Penyidik Satreskrim Polres Banyuwangi terus mendalami penangkapan Abid Hasan 45, pria yang ditangkap atas sangkaan pemerasan oleh tim Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Jumat (16/8) lalu. Selain melakukan penyelidikan terhadap asal-usul senjata api yang dibawa pecatan staf TU Kejaksaan Kota Batu tersebut, petugas juga mulai mengarahkan penyelidikan terkait kemungkinan adanya aktor lain yang beraksi bersama Abid Hasan. Bukan itu saja, kepolisian juga menyelidiki asalusul surat tugas dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang turut diamankan saat pria asal Kota Malang itu tertangkap ■ Baca Polisi...Hal 43

ADA APA LAGI

Dishub

25 personel

TNI AD

25 personel

TNI AL dan Denpom

50 personel

Kepolisian

331 personel

Pol PP

50 personel

Penyu kian Populer Jadi Ikon BANYUWANGI - Ribuan sepeda hias melakukan pawai keliling di seputar kota Banyuwangi siang kemarin (19/8). Pawai sepeda hias yang diikuti pelajar SD dan SMP

tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69. Yang menarik, beberapa rombongan peserta mulai menampilkan re-

plika penyu. Tren pemasangan replika satwa dilindungi itu semakin menguatkan penyu sebagai ikon kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini ■ Baca Penyu...Hal 43

ISTIMEWA

SWEEPING: Petugas gabungan Bea Cukai, Satpol PP, dan Disperindagtam, memeriksa kios pedagang di Pasar Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kemarin.

Sita Ratusan Rokok Ilegal BANYUWANGI - Perang terhadap peredaran rokok ilegal kembali dilakukan jajaran instansi terkait di Banyuwangi. Kali ini tim gabungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam); kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Type Pratama Banyuwangi; Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); dan Bagian Perekomonian Sekretariat Kabupaten Banyuwangi dikerahkan untuk menyisir pasar-pasar tradisional di Bumi Blambangan ■ Baca Sita...Hal 43

GALIH COKRO/RABA

AGUSTUSAN: Salah satu replika penyu yang ditampilkan peserta pawai sepeda hias di jalan utama Banyuwangi siang kemarin (19/8). Foto lain lihat halaman 40.

Sehari Dua Kali Kejadian Pecah Kaca BANYUWANGI - Konsentrasi aparat kepolisian dalam mengamankan sejumlah agenda politik diuji. Dua aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil terjadi hanya dalam tempo sehari. Meski tidak menimbulkan kerugian terlalu banyak bagi korban, kejadian tersebut setidaknya cukup menjadi perhatian serius korps seragam cokelat itu. Apalagi, sejauh ini belum ada satu pun kasus kejahatan dengan modus pecah kaca mobil yang terungkap. Kejadian kali ini harus membuat pemilik kendaraan ekstra hati-hati dalam menaruh barang di dalam kendaraan. Sementara itu, insiden pecah kaca kali pertama dialami Nasihin kemarin. Staf Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi itu kaget saat melihat

kaca mobilnya pecah. Saat itu dia berada di sebuah kafe di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Saat hendak mengambil rokok sekitar pukul 12.00, dia mendapati kaca pintu samping belakang mobil Toyota Avanza bernopol P 554 ZO miliknya pecah. Beruntung tidak ada benda berharga di dalam mobil itu. Pelaku hanya mengambil sebuah tas berisi dokumen dan sebungkus rokok. “Isinya tidak ada benda berharga, hanya dokumen dan rokok,” katanya. Lebih-kurang 15 menit kemudian, kejadian pecah kaca mobil menimpa Sugito. Mobil Toyota Kijang Innova yang diparkir di Jalan Kepiting, Kecamatan Banyuwangi, juga dibobol oleh pelaku kejahatan dengan modus pecah kaca ■ Baca Sehari...Hal 43

Geliat Bisnis Gaharu di Bumi Blambangan

Harganya Bisa Tembus Rp 20 Juta per Kg Gaharu cukup populer sebagai hasil bumi khas Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku. Pohon yang dikenal mahal harganya itu ternyata juga ada di Bumi Blambangan. CHIEN JULLIEN, Giri GAHARU merupakan tanaman penghasil dammar wangi atau gubal. Hampir semua bagian tanaman tersebut memiliki manfaat. Mulai akar, biji, daun, getah, hingga kayu, bisa dimanfaatkan. Tentu saja bila kita mau kreatif menggunakannya. Dalam satu pohon gaharu dapat di-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

SIGIT HARIYADI/RABA

PERSIAPAN: Pekerja memasang tenda di halaman dalam areal gedung DPRD Banyuwangi kemarin.

hasilkan gubal kemedangan dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam (hitam kecokelatan) dan diperoleh di inti kayu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemendangan adalah kayu gaharu dengan kandungan dammar wangi lebih rendah daripada gubal serta memiliki penampilan fisik berwarna kecokelatan hingga abu-abu. Abu gaharu merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu. Gubal dan kemedangan bermanfaat untuk mengikat senyawa parfum kosmetik dan obat-obatan. Sedangkan abunya bermanfaat sebagai dupa untuk ritual agama bagi umat tertentu ■ Baca Harganya...Hal 43

Sehari dua kali kejadian pecah kaca Kalau genap lima kali, berhadiah piring

Lima tahun, DPRD sahkan 78 perda Kalau genap seratus perda, dapat dua jempol dan jam dinding

CHIN JULLIEN/RABA

KERAJINAN HARUM: Nurohim menunjukkan patung kayu gaharu. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

POLITIK & PEMERINTAHAN Jawa Pos

R A D A R

NasDem-PKS Deklarasikan Fraksi Nastera

Anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 akan dilantik pada 21 Agustus 2014 mendatang. Silakan kirim harapan dan pendapat Anda kepada para wakil rakyat baru itu melalui email beritaraba@gmail. com atau melalui SMS 081934784068. Harapan dan pendapat Anda akan dipublikasikan di Jawa Pos Radar Banyuwangi. Tulisan maksimal 150 karakter.

AGENDA KOTA

Hari Ini Karnaval Pelajar dan Mahasiswa HARI ini Rabu (20/8) pukul 12.45 Bupati Abdullah Azwar Anas akan memberangkatkan karnaval pelajar dan mahasiswa start depan Kantor Pemkab banyuwangi (**) NIKLAAS ANDRIES/RaBa

PERATURAN DAERAH

LATIHAN KHUSUS: Anggota Dalmas Polres Banyuwangi menggelar latihan pengamanan pelantikan anggota DPRD kemarin.

Lima Tahun, DPRD Sahkan 78 Perda

Dalmas Gelar Latihan Khusus Pengamanan Pelantikan DPRD

BANYUWANGI - Masa bakti anggota DPRD Banyuwangi periode 2009-2014 akan resmi berakhir besok (21/8). Sejak menjabat pada 21 Agustus 2009 yang lalu, para anggota dewan yang terhormat tersebut berhasil mengesahkan 78 peraturan daerah (perda). Meski demikian, lembaga wakil rakyat periode lima tahun ke belakang itu masih menyisakan sepuluh rancangan peraturan daerah (raperda) yang masuk program legislasi daerah (prolegda) tahun 2014. Sebab, dari total 23 raperda dalam prolegda, DPRD Banyuwangi baru berhasil mengesahkan 13 raperda. Data yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, DPRD Banyuwangi “hanya” mengesahkan sembilan raperda selama tahun 2010. Setahun berselang, ya k n i t a hu n 2 0 1 1 , jumlah perda yang d i s a h k a n l e m b a ga istimewa legislatif tingkat kaHandoko bupaten tersebut naik signifikan menjadi 25 perda. Jumlah perda yang disahkan selama tahun 2012 sebanyak 19 perda. Sedangkan selama tahun 2013, DPRD Banyuwangi mengesahkan 12 perda. Memasuki tahun politik 2014, masyarakat “dihantui” bayang-bayang penurunan kinerja lembaga dewan. Sebab, dua agenda politik besar, yakni pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) berlangsung tahun ini. Namun, kekhawatiran menurunnya kinerja para wakil rakyat tersebut tampaknya tidak sepenuhnya terbukti. Sebab, jika salah satu tolok ukur kinerja dewan adalah dari seberapa banyak produk perundangundangan (perda) yang disahkan, di tahun politik yang super sibuk ini, lembaga DPRD Banyuwangi berhasil menuntaskan pembahasan serta mengesahkan 13 raperda. Termasuk lima raperda yang disahkan menjadi perda pada Senin lalu (18/8). Menjelang berakhirnya masa bakti anggota dewan periode 2009-2014 Kamis besok (21/8), Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Banyuwangi melaporkan kinerjanya melalui forum rapat paripurna internal dewan kemarin (19/8). “Sesuai Peraturan pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010, Badan Legislasi wajib membuat laporan kerja pada akhir masa keanggotaan DPRD untuk dipergunakan sebagai kajian DPRD periode yang akan datang. Ini yang tadi (kemarin) kita laksanakan,” ujar Ketua Balegda DPRD Banyuwangi, Handoko. Handoko mengatakan, walaupun dilantik sejak Agustus 2009, program legislasi praktis baru dilakukan DPRD Banyuwangi periode 2009-2014 mulai awal tahun 2010. “Selama 2010 sampai menjelang akhir masa bakti DPRD Banyuwangi periode 2009-2014, raperda yang telah disahkan menjadi perda mencapai 78 perda,” kata dia. Handoko mengakui tidak semua prolegda tahun 2014 berhasil dituntaskan. Hingga kini masih ada sepuluh raperda yang masih belum disahkan. Di antaranya raperda tentang pembentukan Kecamatan Blimbingsari dan raperda tentang rencana rinci kawasan strategis kawasan Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran. Masih kata Handoko, raperda tentang perlindungan komoditas pertanian jagung dan kedelai yang sudah sempat dibahas juga belum berhasil disahkan. Sebab, ada beberapa hal yang belum mencapai titik temu antara legislatif dan eksekutif. Terutama menyangkut persoalan APBD. “Untuk perlindungan petani, diharapkan ada konsentrasi kepada petani tersebut. Ini yang belum mencapai titik temu sehingga harus di-break down lembaga DPRD periode mendatang,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Rabu 20 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

BANYUWANGI - Kesiapan pengamanan pelantikan DPRD Banyuwangi menjadi perhatian serius anggota kepolisian. Mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban jelang momentum politik tersebut, Kepolisian memberikan porsi ekstra bagi anggotanya dengan materi latihan pengendalian keamanan masyarakat. Kegiatan ini diikuti anggota kepolisian dari polsek yang ada di wilayah Polres Banyuwangi. Bertempat di halaman Mapolres Banyuwangi, puluhan polisi menggunakan seragam lengkap melatih diri menghadapi situasi yang berpotensi bakal dihadapi di lapan-

gan. Kegiatan itu mendapat perhatian langsung Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso. Tri Bisono mengatakan, kesiapan anggotanya mutlak dalam pengamanan pelantikan DPRD. Selain mempersiapkan ratusan personelnya untuk momen politik tersebut, kepolisian juga siap mengantisipasi gangguan lainnya. Termasuk kegiatan masyarakat seperti unjuk rasa. Meski sejauh ini belum ada permohonan izin unjuk rasa, namun Polri siap untuk mengamankan dan mendukung situasi yang aman dan kondusif. “Ada atau tidaknya demo kami siap menga-

mankan pelantikan,” tegasnya. Tidak hanya potensi unjuk rasa, kepolisian juga akan melakukan pengamanan ekstra dobel. Pasalnya saat berbarengan, potensi kerawanan juga muncul dari pembacaan putusan mahkamah konstitusi yang bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Banyuwangi. Untuk mengamankan kerawanan tersebut, Polri bersama kekuatan lain siap memberikan pengamanan kepada masyarakat. “Kami akan siagakan personel pasca pelantikan untuk tugas pengamanan berikutnya pasca penetapan putusan MK di sengketa pilpres,” tegasnya. (nic/c1/afi)

BANYUWANGI - Persaingan perebutan kursi Presiden dan Wakil Presiden pada pesta demokrasi Pemilu Presiden (pilpres) 2014 seolah menimbulkan polarisasi kekuatan di tanah air. Bahkan di tengah masyarakat muncul stigma kedua kubu yang berbeda dukungan pasangan caprescawapres seolah-oleh tak bisa disatukan. Namun di Banyuwangi stigma tersebut tidak berlaku. Buktinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di barisan depan pendukung pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang menjadi salah satu parpol pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sepakat membangun koalisi cerdas untuk membentuk satu fraksi di DPRD Banyuwangi. Kesepakatan koalisi membentuk fraksi di DPRD itu telah ditandatangani kemarin (19/8). Penandatanganan tersebut dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)

NasDem Banyuwangi, Imam Misbah Subari dan Ketua DPD PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung di rumah makan Cengkir Gading, jalan Brawijaya, Banyuwangi. Penandatanganan kesepakatan Fraksi DPRD Banyuwangi kemarin juga dihadiri para anggota DPRD terpilih dari kedua parpol. Di antaranya Neni Viantin Diyah Martiva dan Sukarni (PKS) serta Agung Setyo Wibowo (NasDem). Sedangkan satu anggota DPRD Banyuwangi terpilih lain asal NasDem, yakni Ali Mustofa berhalangan hadir. Ketua DPD NasDem Banyuwangi, Imam Misbah Subari mengatakan, dua anggota parpol yang dia pimpin tersebut akan bergabung dengan dua anggota PKS untuk membentuk satu fraksi gabungan di DPRD Fraksi gabungan NasDem dan PKS itu akan mengusung nama “Fraksi Nastera (Nasional Sejahtera). “Anggota DPRD asal Fraksi Nastera masih fresh n Baca NasDem...Hal 43

Kemenag Akan Siapkan Guru Inklusif BANYUWANGI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) . Sebagai bentuk dukungan, Kemenag menyatakan siap untuk mengirim guru madrasah untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) pendidikan inklusif. Dukungan Kemenag itu disampaikan langsung Kepala Kemenag Banyuwangi Sa nto s o k e ma r i n ( 1 9 / 8 ) . Me nu r u t d i a, s e l a ma i n i Kemenag sudah menjalin komunikasi secara baik dengan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan tentang penyelenggaraan program pendidikan inklusif. Selama ini, ungkap Santoso, madrasah ibtidaiyah hingga aliyah sudah menerima ABK dalam setiap penerimaan murid baru. Karena itu, jika Pemkab Banyuwangi akan mendeklarasikan diri seb-

mun guru-guru yang mengajar hanya menggunakan kemampuan seadanya. Karena itu agar pendidikan ABK maksimal, Santoso bertekad untuk melakukan pelatihan bagi guru madrasah.(mg1/c1/afi)

SIGIT HARIYADI/RABA

KOMPAK: Ketua DPD NasDem Banyuwangi, Imam Misbah (dua dari kiri) bersama ketua DPD PKS Banyuwangi Mandiri Ratu Warang Agung (tiga dari kiri) saat deklarasi koalisi Fraksi Nastera DPRD Banyuwangi kemarin.

FREDY RIZKI/RABA

Santoso

agai kabupaten inklusif, maka dengan senang hati Kemenag untuk all out mendukung. Santoso mengatakan, melalui program ini, para ABK dan masyarakat bisa saling belajar untuk menerima. ABK bisa menyesuaikan diri di dalam masyarakat, sebaliknya masyarakat juga bisa menerima kehadiran ABK di dalam lingkungannya. Selama ini, Kemenag sudah sering kali menerima ABK, na-

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Rabu 20 Agustus 2014

R A D A R

37

B A N Y U W A N G I

Pintu Karaoke Harus Pakai Kaca Transparan BAKAL SEJAHTERA : Kadistanhutbun Ir H Ikrori Hudanto (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan alat pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani, kemarin (19/8).

DIAN EFFENDI/JP-RaBa

Petani Dilatih Produksi Pupuk Organik SINGOJURUH – Di tengah santernya berita kelangkaan pupuk kimia, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Banyuwangi menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani (Poktan) kemarin (19/8). Pelatihan dibuka oleh Kepala Distanhutbun Ir H Ikrori Hudanto di sekretariat Poktan Singo Karyo, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh. Ikrori menjelaskan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat

bagi petani sebagai solusi mengurangi penggunaan pupuk kimia. Pupuk organik adalah satu-satunya solusi yang mudah diterapkan petani. “Pupuk organik bisa meningkatkan kesuburan tanah, akhirnya hasil panen akan meningkat. Petani bisa bisa sejahtera. Saya ingin petani Banyuwangi biso gemuyu!,” tegas Ikrori di hadapan puluhan anggota Poktan yang hadir. Dalam pelatihan tersebut, para peserta mempraktikkan cara mengoplos bahan pupuk organik seperti kotoran

ternak, dedak/bekatul, tetes tebu dan dekomposer. Selain digelar di Kecamatan Singojuruh, kegiatan serupa juga digelar di lima kecamatan lain, yaitu Kecamatan Srono, Wongsorejo, Gambiran, Purwoharjo, dan Pesanggaran. Total ada 12 Poktan yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan yang digelar hingga 22 Agustus mendatang. Selain itu, masing-masing Poktan mendapat bantuan bahan dan alat untuk membuat pupuk organik. Seperti Kotoran ternak, dedak/bekatul,

tetes tebu, dekomposer EM-4, terpal, cangkul, gembor, sekrop, dan handsprayer 15 L. Sekadar diketahui, sesuai data yang dikeluarkan oleh Distanhutbun, penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan produksi panen hingga dua ton per hektare. Menggunakan pupuk kimia, setiap hektare menghasilkan lima ton padi. Jika menggunakan pupuk organik per hektare lahan menghasilkan tujuh ton. “Ada peningkatkan dua ton,” jelas Kasi Pengelolaan Lahan dan Air, Ilham Juanda SP. (*/afi)

Pemkab Banyuwangi Stop Izin Karaoke BANYUWANGI - Tidak hanya fokus mengupayakan kemajuan daerah, Pemkab Banyuwangi juga berjuang keras melindungi warga dari pengaruh negatif penyalahgunaan tempat-tempat hiburan. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi melarang berdirinya kelab malam, diskotek, dan panti pijat. Ketiga jenis tempat hiburan itu ditengarai berpotensi sebagai tempat berkembangnya perilaku menyimpang dari norma agama dan juga norma susila. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, upaya pemerintah daerah menggenjot sektor pariwisata untuk memajukan daerah harus dibarengi kesadaran akan dampak lain yang mengiringinya. Tidak bisa dimungkiri, kata dia, beberapa daerah dengan pariwisata yang pesat dibarengi dengan munculnya pusat-pusat hiburan yang tidak terkendali. “Kita tidak ingin ini terjadi di Banyuwangi, maka perlu langkah antisipasi sejak awal dengan membuat peraturan daerah yang tegas,” ujar Bupati Anas Senin (18/8). Selain melarang berdirinya

Formasi CPNS 2014 Disetujui

BANYUWANGI - Jadwal keberangkatan calon jamaah haji Banyuwangi hingga kemarin (19/8) belum jelas. Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi memperkirakan jadwal keberangkatan akan datang dari Kanwil Kemenag Jatim seminggu lagi. Kepala Kemenag Banyuwangi Santoso mengatakan, keberangkatan jamaah haji Banyuwangi di perkirakan pertengahan September mendatang. Kisarannya antara tanggal 15 hingga 16 September 2014. Santoso menjelaskan, berdasar posisi wilayah kerja Banyuwangi yang berada tengah, keberangkatannya diperkirakan bulan September. “Qur’ah

(undian) kemarin menghasilkan keputusan bahwa Banyuwangi mendapatkan posisi wilayah kerja nomor empat. Ada tujuh wilayah kerja di Jawa Timur,” katanya. Mengacu posisi tersebut, diperkirakan Banyuwangi berada di kloter pertama dan gelombang ke dua. Menurut Santoso, penetapan jadwal yang sedikit tertunda itu akibat Kanwil Kemenag Jawa Timur kesulitan menentukan jadwal karena beberapa kabupaten mendapat tambahan kuota

calon jamaah haji. “Jumlah calon jamaah haji belum final. Kemungkinan setelah data dari seluruh kabupaten lengkap, Kanwil baru bisa menentukan jadwal keberangkatan,” tandas Santoso. Banyuwangi dapat 11 orang tambahan untuk memenuhi kuota CJH. Hingga hari ini jumlah CJH Banyuwangi 1.068 orang. Jumlah tersebut belum final. Ada kemungkinan penambahan atau pengurangan jumlah CJH. “Pengurangan jumlah CJH disebabkan

beberapa faktor, di antaranya pengunduran diri dan pembiayaan belum lunas. Penambahan kuota juga bermacammacam ada yang karena CJH dari kabupaten lain yang mutasi, ada CJH tahun depan yang sanggup menggantikan CJH tahun ini yang belum bisa melunasi biaya haji,” timpal Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Muklisin. Hari ini (20/8) adalah terakhir pelunasan BPIH tahap terakhir. Diharapkan dari tahap pembayaran tersebut jumlah final CJH Banyuwangi bisa dipastikan dan Kemenag segera mengirim jumlah final CJH ke Kanwil Kemenag Jawa Timur. (mg2/c1/afi)

BANYUWANGI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Azwar Abubakar, menyetujui usulan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014. Berdasar surat Menpan dan RB, Pemkab Banyuwangi disetujui mengangkat 51 calon pegawai negeri sipil. Rincian formasi yang disetujui Menpan dan RB adalah jabatan fungsional ahli empat orang, jabatan fungsional tertentu terampil 10 orang, dan jabatan fungsional umum sebanyak 37 orang. “Untuk wilayah Jawa Timur, baru empat kabupaten yang sudah diberi formasi CPNS, yakni Banyuwangi, Tuban, Bojonegoro, dan Surabaya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Sih Wahyudi. Sih Wahyudi mengatakan,

JAJAG

ROGOJAMPI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

CJH Berangkat Pertengahan September

2 Rumah

Geladag

Jl. Penataran

Djl 2 rmh lokasi di pusat Kota Jajag. L.10000 m2 Kebalen-Rgj, L.23500 m2 PancoranArah Bandara, L.1150 m2 Mendut-Bwi, L.5000 m2 Meneng-Ketapang. L.10650 m2 Utara Meneng. Hub. 081938186888

Djl Tnah L355 m2 Geladag (Sblh Koperasi Bimantara) Rgj H: 081913935209

Djl cpt tnh Jl Penataran L960m, SHM, cck buat ktr,gdg, rmh, cafe,resto,dll.Hub 0818372123 (Griya Agus Salim Residence G-8)

Ready stok New Avanza tahun 2014, Hubungi Oki, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08123238335.

BANYUWANGI BANYUWANGI

BANYUWANGI

STNK

SPV, Sales, Gudang, Admin

Jl. Mendut

Hlg STNK P 3977 VF a/n Nur Hojin, Jl. KH. Wahid Hasyim RT2/1 Penganjuran

Djl Rmh Loteng 5 KT,3 KM, L 120 m, LB 170 m, SHM, Jl. Mendut Hub: 082245005557

Hlg STNK P 5198 WJ a/n Marwoto, Pahit RT8/1 Kendalrejo, Tegaldlimo

Dibutuhkan Segera SPV (Min D3), Sales, Gudang, Sopir/Helper Min. SMA, Admin Min. D3 Untuk Distributor Makanan Di Banyuwangi. Kirim Lamaran Lengkap Ke PO BOX 4088 SBS / 087755926086

Depan Pintu Masuk ASDP Dijual Rumah Luas 150m, Depan Pintu Masuk ASDP Hub: 08123353502

NEW AVANZA 2014

Hlg STNK P 2651 XJ an Fauziah, Lingk. Sukowidi RT. 2/3, Kel. Klatak, Kalipuro Hlg STNK P 5076 YD a/n Dyah Sunestri, Lingk Cungking RT6/3 Mojopanggung

ROGOJAMPI

Hlg STNK P 3841 YG a/n Tutiningsih, Lingk Sukorojo RT2/2 Banjarsari, Glagah

Dikontrakkan

Hlg STNK P 5568 WI a/n Nasihin, Dsn Kunir RT04/01 Singojuruh, Singojuruh

Dikontrakkan Ruko Luas 497 m2 Depan Mitra Rogojampi Hub: 081913935209

Hlg STNK P 4495 XW a/n Ardhila Permana Putri, Kalibaru Kulon 78 RT1/7 Kalibaru Kulon

Accountant An Export Oriented Furniture Company Urgently Need a Qualified Accountant. To Apply, Please Submit Your CV to PT. Warisan Eurindo, Jl. Letjend Soeprapto 69 Banyuwangi

NEW YARIS TRD SPORTIVO 2014

kelab malam, karaoke dan pan- tuan ini untuk memperpanjang ti pijat, Pemkab Banyuwangi izin usaha. Sedangkan karaoke juga membidik tempat-tempat baru tidak akan diterbitkan izin karaoke sudah lagi. Satu lagi yang berdiri. Semua katidak luput dari raoke yang ada di perhatian PemkBanyuwangi wajib ab, yakni warung mencantumkan internet. Warnetidentitas sebagai warnet yang biasa Ini adalah karaoke keluarga. menjadi sarang langkah kecil Ketentuan lain para pelajar yang yang harus di- kami melindungi keranjingan game penuhi pengusa- daerah terutama online ini juga diha karaoke adalah batasi. anak-anak dari karaoke dilarang Wa r n e t t i d a k tertutup alias wa- pengaruh negatif boleh menerima jib transparan penyalahgunaan pelajar pada wakhingga dapat tertu jam pelajaran fasilitas umum” sekolah maupun lihat secara jelas dari luar. menerima penAbdullah Azwar Anas Dinding bangugunjung yang berBupati Banyuwangi nan bagian depan seragam sekolah. dan pintu tempat Dan tidak boleh karaoke harus terbuat dari menyediakan akses yang bersikaca dan tidak boleh memakai fat pornografi. Jam beroperlampu yang remang-remang. asinya juga dibatasi mulai pukul Selain itu, pemandu lagu, wajib 06.00 WIB sampai 23.00. “Kaberpakaian sopan. “Kita ingin lau sampai melanggar maka tempat hiburan tidak disalah- kami tegas akan menutup temgunakan dan bisa menghormati pat hiburan maupun warnet orang-orang yang memang in- yang tidak menaati peraturan. gin refreshing. Kita juga ingin Ini adalah langkah kecil kami image tempat hiburan ber- melindungi daerah terutama image positif tidak berkonotasi anak-anak muda dari pengaruh sebaliknya,” kata Bupati Anas. negatif penyalahgunaan fasilitas Bupati Anas mengatakan, umum yang semestinya mampu semua karaoke yang sudah ber- memberikan banyak manfaat,” jalan harus mematuhi keten- katanya. (c1/afi)

LAND ROVER DEFENDER ‘81 Dijual Land Rover Defender tahun 81, long chasis, diesel matic, warna hijau. Hub. 0811354614

Nissan Evalia

walaupun for masi CPNS Banyuwangi sudah disetujui, tapi waktu pendaftaran bagi calon abdi negara untuk Banyuwangi belum bisa dipastikan. Sebelumnya, memang pernah diberitakan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 20 Agustus. Namun, hal itu bisa berubah sesuai kebijakan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). “Kami memperkirakan pendaftaran akan dimulai tanggal 20 Agustus, tapi bisa saja mundur,” ujarnya Sih Wahyudi. Dalam seleksi CPNS tahun 2014 ini, kata Sih Wahyudi, selain syarat umum yang ditetapkan pemerintah pusat, Pemkab Banyuwangi juga menambah persyaratan khusus. Salah satu persyaratan khusus, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK). Syarat IPK bagi pendaftar atau pelamar dari perguruan tinggi

dengan akreditasi A minimal 3,00, akreditasi B minimal 3,25 dan akreditasi C minimal 3,50. Registrasi pendaftaran CPNS dilakukan secara online melalui portal Panselnas guna mendapatkan username dan password. Setelah username dan password didapat, pelamar bisa mendaftar secara online ke portal Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selanjutnya pelamar bisa melengkapi berkas lamaran yang akan ditujukan ke BKD. Berkas lamaran dikirim melalui PT. Pos Indonesia ke alamat BKD Banyuwangi. Pelaksanaan ujian menggunakan sistem computer assisted test (CAD), yakni mengerjakan soal yang diuji dengan sistem online yang telah dirancang Kemenpan dipastikan akan dimulai tanggal 8 September. (mg2/c1/afi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

TOYOTA AGYA 2014 Ready stok Agya tahun 2014, Hubungi Wahid, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234730670

All New Xenia

NEW KIJANG INNOVA 2014 Ready stok New Kijang Inova tahun 2014, Hubungi Luluk AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234513111

Toyota Avanza Veloz

Ready stok New Yaris TRD sportivo tahun 2014, Hubungi Ragun AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08124937728

Onderdil Mobil

Dijual Nissan evalia/livina tahun 013/014/08 pth/slvr pmk hrg 141/155/133 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu All new Xenia tahun 013/013 slvr/pth pmk hrg 141,5/127 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota New Avanza Velos tahun 013/05 putih pmk hrg 151/103 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl Murah Onderdil Mobil Mcm2 Merk Bkn Brng Bekas di Bwi H: P. Seger 08123492250

Datsun Go+

Honda Freed

Kijang Innova

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO

Mobil Murah dgn 7 Penumpang? Datsun Go+ Jawabannya! Melayani Cash & Kredit s/d 5 Th. Tipe Tertinggi Cuma 108 Jt-an. H: Grace 081330708681/087854771811

Dijual Honda freed tahun 010 pmk hrg 179 juta nego brg istw , Bisa cash/ kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota kjg Innova tahun 011/07 slv/bru pmk hrg 198,5/146,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Grand Livina

Promo Nissan Merdeka DP G. Livina 32 Jt, March 29 Jt & X-Trail 26 Jt & Masih Banyak Bonus Lainnya. Info Lebih Lanjut Hub: Adwar Nissan Bwi 081259550876

MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333412224


AGUSTUSAN

40

R A D A R

Jawa Pos

Rabu 20 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

FOTO-FOTO: GERDA SUKARNO/JP-RaBa

PROKLAMATOR: Visualisasi tokoh-tokoh kemerdekaan oleh siswa SDN Kepatihan.

MEGAH: Salah satu peserta sebagai putri dari SDN Pakis.

Tetap Semangat di Bawah Terik Matahari

R

ATUSAN pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Banyuwangi tumplek-blek mengikuti pawai sepeda hias kemarin (19/8). Even yang memeriahkan Kemerdekaan RI ke-69 ini mampu menyedot perhatian ribuan warga untuk menyaksikan pawai yang dipusatkan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi itu. Terlihat semua peserta

yang mengikuti pawai sepeda sangat antusias. Meski panas menyengat, para peserta yang banyak menggunakan pakaian adat Nusantara ini nampak semangat meski agak kesulitan mengayuh sepeda karena pakaian yang mereka gunakan hingga ke garis finis di Kantor Kecamatan Banyuwangi. Berikut sebagian peserta pawai yang berhasil direkam lensa JP-RaBa. (*) WAKILI PROFESI: SDN Lateng menggambarkan pembangunan di segala bidang.

GUGUS 6: Putri bunga persembahan SDN Model.

BECAK BERBUNGA: Warna-warni dari SDN 4 Penganjuran.

BARONG: Siswa dari SDN Lateng.

DAERAH SEKITAR

Terdakwa Dugaan Korupsi Dilantik

JEMBER

Pemkab Buka Posko PKL PEMKAB Jember terus mematangkan rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang ada di tiga ruas jalan utama sekitar Pasar Tanjung. Mulai kemarin (18/8) Pemkab Jember membuka posko penataan PKL di sekitar pasar terbesar di Jember itu. Posko pendataan dan penataan PKL ini didirikan di kantor Mantri Pasar Tanjung. Ada sejumlah bangku yang sudah disiapkan di kantor tersebut untuk melayani pendataan 247 PKL yang ada di Jl Samanhudi, Jl Untung Surapati, dan Jl Wahidin. Dengan mendafatr ke posko tersebut, para PKL akan mendapatkan tempat baru yang diinginkan. “Kami memang berupaya agar PKL mendapatkan tempat relokasi yang nyaman dan aman,” tutur Widi Prasetyo, kepala Bakesbangpol Jember yang masuk tim penataan PKL Pasar Tanjung. Dia mengatakan, para PKL di tiga ruas jalan itu akan dilayani dengan baik saat mendaftarkan diri di posko tersebut. Bukan hanya PKL yang beroperasi siang hari, namun pemkab juga memberi kesempatan kepada PKL yang berjualan malam hari untuk mendaftarkan diri. “Karena posko ini memang buka selama 24 jam penuh. Ada petugas dari lima pasar yang stand by di sini,” jelas Widi. Pihaknya sengaja mendekatkan posko tersebut dengan para PKL agar mereka tidak jauh-jauh saat ingin didata. Selain memberi kemudahan kepada pedagang, dia mengatakan, pemkab sudah menyiapkan sejumlah lokasi yang nyaman dan enak dipakai untuk berjualan. “Perdaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya. (ram/har/jpnn)

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

BUKA POSKO: Sejak Senin (18/8) lalu, Pemkab Jember membuka posko pendaftaran pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanjung yang akan direlokasi ke tempat baru kemarin.

DONATUS OPENG/BALI EXPRESS/JPNN

TERKIKIS: Sejumlah pohon kelapa dan rumah warga di sekitar Pantai Munduk Asem hanyut dihajar abrasi yang semakin menggila.

Abrasi Rusak Pantai Munduk Asem JEMBRANA - Abrasi alias penggerusan daratan oleh air laut yang melanda Pantai Munduk Asem Jembrana, Bali, beberapa hari lalu seperti luput dari perhatian semua pihak. Hantaman gelombang selama dua hari berturut-turut sempat membuat warga panik. Bahkan beberapa rumah harus dibongkar agar tidak hanyut disapu gelombang pasang. Seorang warga Munduk A sem yang masih tinggal di kawasan berbahaya tersebut, Sumarni, kawasan Munduk

Asem yang kini sudah rusak digerus air laut, sebelumnya dihuni sekitar 25 kepala keluarga. Namun sejak tahun lalu, lokasi tersebut terus menerus digerus gelombang sehingga banyak warga yang membongkar sendiri rumahnya agar tidak hanyut. Akibatnya, lanjut dia, kini tinggal tujuh rumah yang masih tersisa. Itu pun dua rumah sudah tidak berpenghuni lagi. Hanya lima rumah yang masih dihuni. Sumarni mengaku masih betah tinggal di kawasan

berbahaya tersebut karena belum mendapat rumah pengganti di Perumahan Nelayan. Pemilik rumah yang belum mendapat pengganti tersebut antara lain milik Jafar. Namun rumah ini pun sudah tidak ditempati lagi oleh pemiliknya karena takut diterjang gelombang. “Sedangkan rumah milik Arifin, harus dibongkar pemiliknya agar tidak hanyut disapu gelombang. Sehingga, kini hanya empat rumah yang kini masih berpenghuni,” pungkas Sumarni. (don/rid/jpnn)

JEMBER - Sukarso, calon legislatif (caleg) terpilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PP) tetap mendapatkan undangan pelantikan anggota DPRD Jember periode 20142019. Pelantikan ini sendiri akan digelar 21 Agustus 2014 besok. Padahal, Sukarso kini mendekam di Lapas Kelas IIA Jember karena menjadi tersandung kasus dugaan korupsi. Kasusnya kini tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Adanya undangan pelantikan untuk Sukarso ini diungkapkan pengacara Sukarso, Ahmad Subhan, kepada koran ini. “Iya, kabar dari keluarga demikian. Kami mendapatkan undangan pelantikan DPRD 21 Agustus 2014 mendatang,” katanya. Subhan sendiri mengaku belum melihat langsung undangan tersebut. Tetapi, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya agar kliennya tetap bisa menghadiri pelantikan. Ter-

masuk, meminta penangguhan penahanan saat pelantikan anggota DPRD Jember berlangsung. “Kami sudah mengirimkan surat penangguhan penahanan kepada Pengadilan Tipikor Surabaya,” ungkapnya. Dengan penangguhan penahanan tersebut, lanjut dia, diharapkan kliennya dapat menghadiri pelantikan DPRD Jember yang dilakukan di kantor di Jl Kalimantan 86 Jember itu. Sukarso sudah menjalani sidang selama dua kali, sehingga kini berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi. Subhan mengatakan, dalam sidang kedua, pihaknya mengajukan eksepsi atas dakwaan yang disampaikan oleh JPU (jaksa penuntut umum). Dirinya mengaku keberatan dan menolak dakwaan JPU, terutama terkait dengan kerugian negara. “Tidak ada kerugian negara. Karena sudah dikembalikan,” tegasnya. (ram/har/jpnn)


OLAHRAGA

42

R A D A R

Jawa Pos

Rabu 20 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Simulasi Akhir Jawa Pos Audax 30-31 Agustus BANYUWANGI - Agenda Jawa Pos Cycling Audax East Java 2014 akan digeber 20 hingga 21 September mendatang. Rute yang ditempuh para cyclis sepanjang 333 kilometer dari Surabaya dan finis di Banyuwangi. Segala persiapan terus dilakukan demi menyukseskan even olahraga yang lebih mengutamakan fun dan kebersamaan itu. Banyuwangi pun siap menyambut ratusan cyclis, baik dari dalam maupun luar negeri itu. Sebagaimana diketahui, rute Jawa Pos Cycling Audax East Java

2014 akan mengambil start di depan Grahadi Surabaya pada tanggal 20 September mendatang. Para peserta akan menempuh jalur flat di jalur Pantura. Mereka menuju Jember yang bakal digunakan sebagai pos awal dengan jarak 230 Km. Hari berikutnya, peserta akan menuju Banyuwangi dengan melintas di rute Gunung Gumitir yang terkenal dengan tanjakan. Meski begitu, rombongan akan lebih rileks karena rute pasca medan berat itu cukup ringan. Jember menuju Banyuwangi sejauh 103 Km.

Pada Juni lalu, tim Banyuwangi Road Cycling Comunity (BRCC) melakukan uji rute. Hasil simulasi membuat BRCC memberikan gambaran terkait waktu yang akan ditempuh. Sehingga, pada hari H, BRCC bisa memberikan waktu yang tepat. Kecepatan bersepeda dalam ajang tersebut sudah diukur. Untuk menghindari rombongan yang terpisah, catatan waktu yang dijadikan standar adalah 27 km/ jam. Sebab, ajang tersebut bersifat enjoy dan menghibur. Meski sudah melakukan simu-

PENCAK SILAT

Belum Cair, IPSI Tetap Geber Kejurkab BANYUWANGI - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi menggelar kejuaraan tingkat kabupaten (Kejurkab) antar pelajar. Kali ini ajang tersebut khusus pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan antar perguruan. Ajang tahunan itu akan digeber 22 hingga 30 Agustus mendatang. Meskipun hingga kini dana bantuan APBD 2014 belum kunjung cair, induk organisasi semua perguruan silat di Banyuwangi tersebut akan tetap melaksanakan kegiatan tersebut. ‘’Kami semua berharap agar bantuan segera cair,” ungkap ketua panitia kejurkab, Mukayin, kemarin. Menurut dia, even tersebut memang DOK.RaBa merupakan program Mukayin yang rutin digelar setiap tahun. Tujuannya, agar pembinaan tetap berjalan dengan baik. Terbukti, IPSI Banyuwangi selalu menyabet berbagai penghargaan dan prestasi. ‘’Semua itu bukti,” ucapnya. Dia mengatakan, selama ini IPSI tetap konsisten dalam menjalankan program. Hal itu demi mempertahankan prestasi yang telah diukir selama beberapa tahun terakhir. ‘’Semua pengurus terus bekerja keras. Semata-mata demi nama harum Banyuwangi,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur 2015. Dalam even dua tahunan itu, IPSI menargetkan juara umum. ‘’Kejurkab jalan. TC atlet Porprov juga masih berlangsung,’’ bebernya. Sementara itu, pendaftaran kejurkab antar pelajar SD dan perguruan tinggi itu sudah ditutup. Peserta tingkat SD mencapai 194. Sedangkan, pesilat yang siap bertanding antar perguruan sekitar 84. Ajang tersebut akan digeber di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. (ton/c1/als)

3

lasi, ternyata simulasi lanjutan masih akan digelar kembali. Simulasi tahap akhir tersebut akan dilakukan pada tanggal 30 hingga 31 Agustus mendatang. ‘’Nanti sekaligus geladi bersih,” ungkap Ketua BRCC Banyuwangi, Guntur Priambodo, kemarin. Dia menjelaskan, jika ajang tersebut akan dipenuhi dengan cyclis yang berpengalaman. Menurut dia, even tersebut juga terus membuka peluang wisatawan agar datang ke Bumi Blambangan. ‘’Banyuwangi sangat senang bisa menyambut peserta audax,” tandasnya. (ton/c1/als)

PERSEWANGI

UTAMAKAN FUN: Peserta simulasi pertama Jawa Pos Cycling Audax East Java 2014 melintas di Jalan R a ya G a m b o r, Singojuruh, 12 Juni lalu. DIMAS AUDAX FOR JP-RaBa

PERSIGO

O

Sukses Tembus 16 Besar BANYUWANGI - Persewangi sukses melangkah ke babak 16 besar Kompetisi Divisi Utama pada musim ini. Kepastian itu menyusul kemenangan The Lasblang (Laskar Blambangan), julukan Persewangi saat meladeni Persigo Gorontalo di Stadion Diponego goro, Banyuwangi, kemarin (19/8). Pa s u k a n Bagong Iswahyudi itu sekaligus mengukir sejarah baru sellama berkiprah di kompetisi kasta ked kedua Liga Indonesia. Bayangkan, dari tiga musim keikutsertaannya di Divisi Utama, baru musim ini tim merah-hitam berhasil lolos dari fase penyisihan selama tiga kali berlaga di Divisi Utama. Pada musim ini, tim pujaan rakyat Bumi Blambangan tersebut juga mencatatkan beberapa rekor. Pertama, Nanda Pradana dkk menyapu bersih alias selalu menang ketika bermain di kandang sendiri. Rekor lain, Persewangi berhasil lolos menjadi juara grup dan menggenggam tiket babak 16 besar meski masih menyisakan satu pertandingan. Selain itu, dalam laga tersebut Persewangi berhasil menelurkan tinta emas dengan menggelontorkan tiga gol tanpa balas. Pada empat laga home sebelumnya, Persewangi hanya menang tipis 1-0. Dengan

BINTANG

kemenangan HASIL KEMARIN tersebut memSumbawa Barat v Persekam Metro 1-2 buat PersewanPersewangi v Persigo Gorontalo 3-0 gi happy ending Persid Jember v Persbul Buol 3-1 dalam melakoni Klasemen Grup 7 satu pertandingan. 1. Persewangi * 11 6 4 1 10-3 22 Pemain ter2. (3) Persekam 11 5 3 3 15-7 18 baik tampaknya 3. (2) Persebo 11 4 4 3 9-9 16 menjadi milik 4. Sumbawa Barat 12 4 2 6 10-9 14 M. Ikrom Syafi’i. 5. Persbul Buol 10 3 4 3 13-9 13 Bagaimana ti6. Persigo 10 3 3 4 8-13 12 dak, striker 7. Persid** 11 2 2 7 6-21 5 tersebut ber*) Lolos ke babak 16 besar hasil menyum**) Degradasi ke Divisi I bang satu gol dan satu askanan untuk merobek jala gawang Persist dari tiga gol untuk kemenangan sigo yang dijaga Muhtar Karnain. Gol Persewangi. Dia mencetak gol ketika tersebut semakin membuat semangat pertandingan berjalan 10 menit. Penybertanding tuan rumah menggebu-geerang asal Bedewang, Songgon, itu juga bu. Karena itu, mereka terus berusaha memberikan umpan terukur untuk gol untuk kembali menambah gol. Jainal Ikhwan pada menit ke 58. Satu Persewangi sebetulnya bisa menamgol lainnya disumbangkan Nelson bah gol tambahan beberapa menit Caparo pada menit ke 34 melalui titik setelah gol pertama. Lagi-lagi melalui putih. aksi M. Ikrom Syafi’i. Berhasil melewati Para pemain benar-benar ingin mempemain lawan di sektor kiri pertahanan, buktikan diri kepada publik Banyudia melepaskan tendangan keras di wangi. Hal itu terlihat dalam pertandsudut sempit. Sayang, tendangannya ingan tersebut. Persewangi langsung masih melebar. menggebrak sejak menit awal. Tak ayal, Suporter tuan rumah akhirnya kemPersewangi berhasil mendapatkan bali bersorak setelah gol kedua melalui peluang yang langsung berujung gol kaki Nelson Caparo. Gol tersebut lahir M. Ikrom Syafi’i. dari tendangan penalti. Tendangan dua Gol tersebut lahir melalui skema apik. belas pas tersebut diberikan setelah M. Zainal Ikhwan di sektor kiri pertahNova Hermawan dijatuhkan di kotak anan lawan memberikan umpan tarik terlarang. Tak ayal, wasit langsung ke mulut gawang. M. Ikrom Syafi’i bermenunjuk titik putih dan berhasil hasil mendapatkan bola setelah terjadi dilaksanakan dengan baik. Tidak ada perebutan dengan dua pemain lawan. gol tambahan hingga peluit babak perSekali kontrol, dia langsung met a m a berakhir. lepaskan tembakan keras kaki

Skor tidak berubah untuk keunggulan, Persewangi 2, Persigo 0. Usai turun minum, tuan rumah tetap tidak mengendurkan serangan. Beberapa kali pemain melakukan percobaan untuk menambah gol. Tapi, akhirnya Persewangi kembali leading melalui kaki Jainal Ikhwan. Gol tersebut diukir setelah menerima umpan matang dari M. Ikrom Syafi’i yang bergerak di tengah lapang. Tinggal berhadapan dengan kiper, dia dengan tenang menendang tanpa bisa dijangkau kiper lawan. Gol tersebut sekaligus menjadi gol perdana bagi pemain nomor punggung 29 itu setelah bergabung pada putaran kedua. Pasca gol tersebut, pelatih Persewangi mengganti beberapa pemain. M. Robi Kristiawan ditarik keluar dan digantikan Sukarno Andi Wijaya. Selanjutnya, Jainal Ikhwan duduk di bench, Rebi Cahyadi masuk ke lapangan. Yang menarik, lima belas menit jelang pertandingan berakhir, pemain kawakan, Nasrul ‘’Kripik’’ Hariyono masuk menggantikan Decky Rolias. Meski sudah berusia 43 tahun, dia tampil oke dan memberikan passing terukur. Sukarno Andi Wijaya sebetulnya mendapatkan peluang emas. Lolos dari kawalan, tinggal berhadapan dengan kiper, sayang tembakan dia masih mengenai kaki kiper. Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah untuk keunggulan Persewangi. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, mengaku sudah optimistis timnya bakal menang besar. Sebab, menurut dia, timnya memang tidak memiliki beban dalam pertandingan tersebut. ‘’Anak-anak sudah kerja keras dan menang,’’ katanya usai pertandingan. (ton/c1/als)

ALI NURFATONI/JP-RaBa

TERTUA: Nasrul Hariyono saat melakukan pemanasan sebelum masuk menggantikan Decky Rolias.

Turunkan Pemain Berusia 43 Tahun SEMENTARA itu, seisi Stadion Diponegoro, Banyuwangi, dikejutkan dengan masuknya Nasrul Hariyono alias Kripik dalam pertandingan melawan Persigo Gorontalo kemarin. Bagaimana tidak, pemain yang selama ini menjadi asisten pelatih Persewangi itu masuk dari bangku bench untuk menggantikan Decky Rolias. Aksi pemain tersebut patut untuk diapresiasi. Meski sudah cukup berumur, namun dia masih memiliki tenaga dalam pertandingan kompetitif. Bahkan, di usianya yang sudah memasuki 43 tahun, dia tercatat sebagai pemain tertua di level pemain profesional Divisi Utama pada musim ini. Pemain satu ini memang cukup lama untuk menggeluti dunia sepak bola di tanah air. Sudah banyak tim yang dia bela di kancah nasional. Antara lain Persebaya, Persiwa, Deltras, Persema, hingga Mojokerto Putra. Namun, dia sudah beberapa tahun terakhir tidak bergeliat dalam pentas sepak bola profesional. Namun, siapa sangka, ternyata, dia masih memiliki tenaga dalam pertandingan level profesional. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi menegaskan, masuknya Nasrul Hariyono di lima belas menit jelang pertandingan berakhir bukan untuk meremehkan lawan. Namun, dia mengaku jika pemain tersebut masih memiliki kualitas untuk bermain di atas lapangan. Menurut dia, selain kuat dalam bertahan, pemain tersebut juga rajin membantu serangan. Bahkan, aksi pemain asal Rogojampi itu kerap kali membahayakan lawan. ‘’Umpan tariknya yang menjadi ciri khas dia. Seperti yang terlihat dalam pertandingan tadi,’’ katanya. (ton/c1/als)

GALIH COKRO/JP-RaBa

SELEBRASI: M. Ikrom Syafi’i (tengah) merayakan gol pertama ke gawang Persigo Gorontalo bersama rekannya, Nova Hermawan dan Zaenal Ichwan, di Stadion Diponegoro kemarin (19/8).

Seleksi Belum Tuntas, masih Tersisa 32 Pemain BANYUWANGI - Banyuwangi akan menjadi tuan rumah kejuaraan provinsi (Kejurprov) Futsal Jawa timur. Sedianya, ajang tersebut akan dimulai pada tanggal 19 Oktober mendatang. Untuk itu, tuan rumah terus menyusun materi pemain untuk berlaga di ajang tersebut. Untuk itu, Asosiasi PSSI Kabupaten (Asskab) Banyuwangi menggelar seleksi pemain. Seleksi tersebut dilaksanakan pada dua tahap. Tahap perdana dipusatkan di Banyuwangi selatan. Sedangkan, gelombang kedua dilangsungkan Banyuwangi kota yaitu di Scudetto Futsal Banyuwangi. Meski begitu, tuan rumah tampaknya masih bingung menyusun skuad. Hal itu menyusul banyaknya pemain yang mengikuti seleksi tahap akhir pada Minggu lalu. Bayangkan, pemain yang mengikuti seleksi menembus angka

ALI NURFATONI/RaBa

KETAT: Proses seleksi pemain Banyuwangi untuk Kejurprov Futsal Jawa timur yang digelar di Scudetto Futsal Genteng Minggu (17/8) lalu.

101 orang. Tak ayal, tim seleksi cukup kesulitan untuk mengerucut menjadi 20 orang. Sebab, para pemain yang mengikuti seleksi

memiliki kualitas yang serupa. Hal itu diakui ketua bidang futsal Asskab Banyuwangi, Boby Mulya Kusuma saat meninjau seleksi di Scudetto Banyu-

wangi pada Minggu lalu. Dia mengatakan, awalnya pihaknya memprediksi jika pemain yang mengikuti seleksi hanya sekitar 50 orang. Namun, ternyata

prakiraan tersebut meleset. ‘’Selain banyak, kualitas mereka bagus-bagus,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, tim seleksi masih mengantongi 32 nama dalam seleksi tersebut. Untuk itu, diperlukan seleksi kembali untuk komposisi menjadi format 20 pemain yang disiapkan untuk Kejurprov. ‘’Terpaksa seleksi akan kembali digelar,’’ terangnya. Mengenai pelaksanaan, dia menyebut, seleksi lanjutan akan segera dilaksanakan. Seleksi penutup tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus mendatang. ‘’Seleksi itu untuk persiapan mengikuti turnamen di Surabaya,’’ katanya. Sementara itu, seperti seleksi tahap awal, seleksi itu dipimpin pelatih asal Surabaya, Hadi Purwanto. Pelatih kepala itu akan didampingi dua asisten pelatih Banyuwangi yaitu Faturochman dari Jaguar FC dan Alex pelatih dari Scudeto FC. (ton/c1/als)


Jawa Pos

Rabu 20 Agustus 2014

BERITA UTAMA H A L A M A N

43

S A M B U N G A N

Wajib Mengenakan ID Card Khusus ■ LIMA...

Sambungan dari Hal 33

Untuk sterilisasi dan pengamanan, Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengatakan, akan ada 461 kekuatan kepolisian dan TNI berikut Dinas Perhubungan (dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan dilibatkan dalam pengamanan pelantikan anggota DPRD. Mereka akan ditempatkan dalam tiga ring pengamanan yang telah dirancang untuk menyukseskan

pelantikan wakil rakyat tersebut. Pada ring pertama, kepolisian dan kekuatan lain akan menempatkan personel di sekitar gedung paripurna DPRD. Ring kedua, personel gabungan akan ditempatkan di sekitar halaman DPRD. Dan yang paling inti di ring ketiga, petugas keamanan akan ditempatkan di luar halaman DPRD Banyuwangi. “Sterilisasi DPRD akan dimulai besok (hari ini, Red). Semua akses keluar dan masuk ke DPRD akan diawasi secara ketat. Para undangan, wakil rakyat, media massa,

sampai polisi pun, semua wajib mengenakan identitas khusus. Ini sudah prosedur,” beber kapolres saat ditemui wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (19/8). Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas, Kapolres Tri Bisono meminta maaf kepada para pengguna jalan dan masyarakat. Sebab mulai pukul 07.00 besok, seluruh arus kendaraan yang melalui dan melewati gedung DPRD akan dialihkan ke jalur lain. Sedikitnya ada lima jalan yang akan ditutup untuk umum besok.

Jalan yang ditutup tersebut adalah Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Borobudur, dan Jalan KH. Agus Salim. Untuk Jalan Adi Sucipto, seluruh arus kendaraan akan dialihkan lewat Jalan Brawijaya dan Jalan Kepiting. Sedangkan bagi pengguna Jalan Ahmad Yani akan diputus jalurnya mulai perempatan Satelit (SMPN 1 Banyuwangi) yakni ruas Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Penataran. Arus dari utara ke selatan di jalan Ahmad Yani akan dialihkan

menuju Jalan Penataran. “Sedangkan jalur lain seperti jalan Borobudur dan Jalan KH. Agus Salim

juga akan ditutup. Ini juga berlaku untuk jalan kecil di dekat Makam Pahlawan (Jalan Letnan Sanyoto)

dan Jalan Candi Jawi, serta jalan lain yang ada di sekitar kawasan itu,” bebernya. (nic/c1/bay)

Seharusnya Jadi Hak Ketua Partai ■ TUNGGU...

Sambungan dari Hal 33

Parpol peserta pemilu yang lolos ke DPR RI memiliki hak yang sama dengan parpol pemenang pemilu untuk mengajukan calon pimpinan DPR RI. Hanya penetapan pimpinan DPRD yang tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi jatah parpol pemenang pemilu di daerah. Di DPRD Banyuwangi, kursi ketua menjadi jatah PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu. Perolehan kursi PDI Perjuangan sama dengan kursi PKB, yakni 10 kursi. Walau samasama memiliki 10 kursi, tapi PDI Perjuangan unggul perolehan suara. Selain PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat, juga memiliki jatah menduduki kursi wakil pimpinan DPRD tanpa harus melalui proses pemilihan. Menentukan figur empat pimpinan DPRD itu menjadi kewen-

angan penuh internal parpol. DPC PDI Perjuangan telah menetapkan dua kadernya, I Made Cahyana Negara (sekretaris DPC) dan H. Sugirah (Bendahara DPC) sebagai calon ketua DPRD. “DPC hanya memiliki kewenangan menetapkan calon. Yang memutuskan pimpinan DPRD kewenangan penuh DPP PDIP,” ungkap Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko. Lalu, apa pertimbangan penetapan dua calon itu? Secara khusus, DPC PDIP Banyuwangi tidak memiliki pertimbangan istimewa. Keduanya ditetapkan sebagai calon karena ketua partai tidak maju sebagai caleg. Sebagai gantinya, sekretaris dan bendahara partai mendapat prioritas ditetapkan sebagai calon. Sesuai aturan internal PDIP, jabatan ketua DPRD menjadi jatah ketua DPC. Apabila ketua tidak menjadi anggota DPRD, maka jatah itu menjadi hak sekretaris dan bendahara. “Atu-

rannya, DPC harus mengajukan dua calon untuk mendapat rekomendasi DPP. Karena harus dua, maka sekretaris dan bendahara yang kita usulkan menjadi calon,” ungkap Yusuf. Sebenarnya, aturan internal tentang penetapan pimpinan DPRD, PDIP memberi kesempatan yang sama kepada semua kader yang terpilih menjadi anggota DPRD untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan DPRD. Hanya, dalam rapat penentuan calon ketua DPRD, yang muncul dua nama tersebut. “Semua kader memiliki hak dan kesempatan dicalonkan. Tapi caleg yang lain tidak ada yang bersedia,” jelas Yusuf. Lalu, siapa yang akan menjadi ketua DPRD? Jawabannya masih menunggu rekomendasi DPP PDIP. “Pemilik partai itu adalah DPP. Pengurus DPP memiliki kewenangan penuh memutuskan satu nama dari dua nama yang diusulkan,” jelas Yusuf.

Lalu, bagaimana kiprah dua calon itu? Pada era kepemimpinan ketua DPRD Hermanto saat ini, keduanya sama-sama memiliki jabatan empuk. Made Cahyana menjabat sebagai ketua komisi anggaran dan keuangan, dan Sugirah menjadi wakil ketua komisi ekonomi dan pertanian. Pada Pemilu 2009 dan 2014, keduanya maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda. Cahyana berangkat dari dapil I yang meliputi Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, Wongsorejo, Giri, Glagah, dan Licin. Pada pemilu tahun ini, Cahyana mendapat dukungan 7.477 suara. Sementara itu, Sugirah berangkat dari dapil IV yang meliputi Kecamatan Pesanggaran, Bangorejo, Purwoharjo, Gambiran, Siliragung, dan Tegalsari. Politisi yang berlatar belakang sebagai pengusaha cabai itu mendapat dukungan 7.012 suara. (c1/afi/bersambung)

Mengenakan Kostum Adat Nusantara ■ PENYU...

Sambungan dari Hal 33

Apalagi, dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia, ternyata enam di antaranya berada di Indonesia. Yang lebih hebat lagi, dari enam jenis penyu di Indonesia, empat di antaranya bisa ditemui di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan, dari tiga lokasi penangkaran penyu di Pulau Jawa, dua di antaranya masuk wilayah Kabu-

paten Banyuwangi. Belum lagi penyu yang mendarat di luar kawasan konservasi atau di pesisir dekat permukiman warga. Misalnya penyu kerap mendarat di Pantai Cemara Udang, Pakis Rowo; Pantai Boom; Pulau Santen; dan beberapa lokasi lain. ‘’Makanya kami menampilkan replika penyu dalam pawai kali ini,’’ ujar Lina Kamalin MPd, salah satu pendamping kontingen pawai sepeda hias SDN

Model Banyuwangi. Sementara itu, pawai sepeda hias kali ini start di depan kantor Pemkab Banyuwangi pukul 13.00. Selanjutnya, mereka menyusuri rute Jalan A. Yani, Jalan dr. Sutomo, Jalan dr. Wahidin, Jalan Piere Tendean, Jalan MT. Haryono, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Brigjen Katamso, dan finis di depan kantor Camat Banyuwangi. ”Ada beberapa gugus sekolah dasar dan lima SMP yang mengikuti pawai

sepeda hias ini,” ujar Muhammad Rofiq, salah satu anggota seksi karnaval dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para peserta masih banyak mengenakan pakaian adat Nusantara. Meski cuaca cukup menyengat, para peserta tampak semangat meski terlihat agak terganggu dengan kostum yang digunakan. (mg5/c1/bay)

Pistol Berisi Penuh Peluru Tajam ■ POLISI...

Sambungan dari Hal 33

“Kami masih dalami kasus ini dengan mengembangkan terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang beraksi bersama Abid Hasan,” beber Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Nandu Dynanta di ruangannya kemarin (18/8). AKP Nandu menambahkan, dari sejumlah barang bukti yang berhasil dikumpulkan saat penangkapan Abid Hasan, besar kemungkinan dia tidak beraksi sendiri. Kecurigaan itu muncul berdasar pesan singkat yang ditemukan dalam ponsel pelaku. Polisi berhasil mendapati pesan singkat yang mencurigakan. Dianggap mencurigakan, kata Nandu, karena berisi data dan lokasi proyek yang menjadi sasaran Abid Hasan. Namun, pengirim pesan itu belum diketahui.

NIKLAAS ANDRIES/RABA

SENPI: Pistol jenis FN berisi penuh peluru tajam diamankan dari tangan oknum jaksa gadungan.

Polisi masih melacaknya. Melihat pesan singkat dan data di hand phone itu, kesimpulan sementara antara si pengirim

pesan dan Abid ada kedekatan. Selain melacak kemungkinan adanya pelaku lain, kepolisian juga tengah melacak asal-usul

surat tugas palsu yang dibawa Abid. Polisi tengah mengusut siapa dan bagaimana surat itu bisa ada di tangan Abid. “Pemalsuan surat itu tengah kami dalami,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tim Kejaksaan Negeri Banyuwangi menangkap tangan oknum staf Kejaksaan Agung gadungan. Dia tertangkap tangan saat berupaya melakukan pemerasan di kantor Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang. Oknum jaksa gadungan tersebut adalah Abid Hasan, 45, warga Kota Malang. Dari tangan Abid, tim kejaksaan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni surat dinas palsu dari Kejagung, kartu tanda pengenal kejaksaan, dan sebuah senjata api jenis FN dengan magazine penuh berisi peluru tajam. (nic/c1/bay)

Baru Setahun, Omzet Rp 20 Juta per Bulan ■ HARGANYA...

Sambungan dari Hal 33

“Biasanya gubal banyak dibutuhkan di negara Prancis dan Jepang,” ujar Rahman Halim, warga Kecamatan Giri, Banyuwangi, yang memiliki usaha pengolahan pohon gaharu. Usaha yang dirintis Halim berjalan sejak awal tahu lalu. Dia menjalankan pengolahan kayu tersebut dengan didampingi ayahnya, Nurohim. Halim tertarik menjalankan bisnis itu karena keuntungan yang menggiurkan. Gubal dan kemendangan yang dihasilkan satu pohon yang berusia lima hingga tujuh tahun bisa menembus harga Rp 20 juta per kilogram (Kg). Saat ini Halim memang masih fokus pada jual-beli bibit pohon gaharu dan membuat bahan baku dupa. Bahan baku sebagian kecil datang dari wilayah Banyuwangi, seperti Kecamatan Songgon dan Kecamatan Kalibaru. Namun, secara dominan bahan memang di ambil dari Nusa Tenggara, Kalimantan, Papua, Sumbawa, Sumatera. Di Pulau Jawa, kata dia, pertumbuhan

tanaman gaharu memang kurang menonjol dibandingkan di pulau-pulau lain. Bahan baku yang didapat akan ia bagikan ke rumah masing-masing karyawan, kemudian diolah menjadi balok kayu kecil. Balok kecil tersebut berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang sekitar sembilan centimeter (9 cm), dengan lebar 2 cm, dan ketebalan tujuh hingga delapan milimeter (8 mm). Pengerjaannya memang masih secara manual Dengan menggunakan berbagai macam pisau khusus, para karyawan harus mendapatkan bentuk sesuai yang diinginkan pembeli. “Bila bentuk kayu sedikit saja melenceng dari ketentuan yang telah disepakati, klien akan menolak. Beberapa kali klien membatalkan kesepakatan karena bentuk tidak sesuai,” jelas Halim. Balok kayu yang sudah setengah diolah tersebut akan dikirim ke distributor yang lebih besar, seperti di Jakarta, untuk didesain menjadi dupa. Hingga akhirnya, bahan tersebut diekspor ke negara lain. Tidak hanya dupa, sisa kayu gaharu bisa dijadikan per-

nik berupa kerajinan tasbih atau gelang. Dari usaha itu, Halim bisa meraih omzet sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Ia mengirim produk buatannya tergantung permintaan. Biasanya per bulan satu klien bisa memesan 500 Kg hingga 1 ton gaharu. Dengan permintaan yang masif ini, Rahman Halim berharap bisa melibatkan masyarakat sekitar. Saat ini, dia punya puluhan karyawan yang tersebar di Banyuwangi. “Pegawai memang paling banyak berasal dari Kelurahan Kertosari, Desa Jambesari, dan Kelurahan Kebalenan. Saya ingin apabila usaha sudah mulai terstruktur, saya ingin melibatkan warga sekitar untuk mengembangkan usaha kami,” jelasnya. Selama ini penetrasi perekrutan karyawan yang dilakukan memang secara langsung. Halim sering menghampiri warga yang sedang berkerumun untuk mempresentasikan usaha yang baru dirintis. Selanjutnya, bila ada yang tertarik, dia mengundang warga ke rumahnya untuk diberikan arahan lebih lanjut. (c1/bay)

NIKLAAS ANDRIES/RABA

PECAH: Kondisi kaca tengah mobil Toyota Kijang Innova di Jalan Kepiting, Kecamatan Banyuwangi, kemarin.

Wajah Pelaku Agak Bopeng ■ SEHARI...

Sambungan dari Hal 33

Kali ini pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 2 juta dan buku tabungan berikut kartu ATM. Aksi pelaku sempat ketahuan warga Jalan Kepiting. Hendro, salah satu saksi mata menuturkan, melihat gelagat dua orang yang mencurigakan. Satu pelaku bertubuh jangkung dan berkacamata hitam. Pelaku satunya lagi

berpostur agak pendek. “Wajahnya seperti agak rusak-rusak (bopeng) gitu,” bebernya. Sebelum kejadian, satu pelaku berada di atas motor bebek. Satunya lagi mondar-mandir di dekat mobil. Setelah tiga kali mengitari mobil tersebut, pelaku kabur dengan menggondol sebuah tas. Saat dilihat kondisi kaca mobil samping belakang kendaraan milik Sugito sudah remuk dan pecah. Sugito sendiri mengaku uang yang

ada di mobil merupakan titipan temannya. “Yang hilang uang Rp 2 juta dan buku tabungan yang disimpan di mobil,” katanya. Kasus ini kini dalam penanganan aparat Polsek Giri dan Banyuwangi. Melihat kejadian dan modus yang dilakukan diduga ada kesamaan pelaku dalam kejadian ini. Sejumlah keterangan warga dan bukti rekaman CCTV menjadi petunjuk polisi dalam mengungkap kasus kejahatan ini. (nic/c1/bay)

Petugas Temukan Rokok Polos ■ SITA...

Sambungan dari Hal 33

Hasilnya cukup mencengangkan. Betapa tidak, petugas menyita ratusan bungkus rokok ilegal hanya dari dua wilayah kecamatan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Rinciannya, 84 bungkus rokok disita di Pasar Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, lantaran menggunakan pita cukai yang bukan peruntukannya. Selain itu, tim gabungan juga menyita 36 bungkus rokok tanpa pita cukai di Kecamatan Muncar dan sepuluh bungkus rokok polos yang dibungkus plastik. Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, razia pengawasan

peredaran rokok ilegal tersebut dilaksanakan berdasar Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2007 junto UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang cukai. “Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan, untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai, dipidana penjara paling lama lima tahun dan atau dipidana denda paling sedikit dua kali nilai cukai, dan paling banyak sepuluh kali nilai cukai yang seharusnya dibayar,” ujarnya kemarin (19/8). Hary menjelaskan, yang dapat dikategorikan rokok ilegal adalah rokok yang tidak dilengkapi pita cukai, menggunakan pita cukai

palsu, atau menggunakan pita cukai bekas. Rokok yang menggunakan pita cukai yang bukan peruntukan atau menggunakan pita cukai yang tidak sesuai jenis dan golongan juga masuk kategori ilegal. Dikatakan, razia serupa akan terus digelar petugas Disperindagtam bersama instansi terkait lain. Bukan itu saja, Disperindagtam akan mengintensifkan sosialisasi larangan mengedarkan rokok ilegal tersebut, salah satunya lewat pemasangan banner imbauan di lokasi-lokasi tertentu. “Sedangkan rokok ilegal yang berhasil disita akan dihimpun oleh petugas kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pratama Banyuwangi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Hapus Kesan Polarisasi ■ NASDEM... Sambungan dari Hal 34

Sesuai jargon NasDem, yakni Gerakan Perubahan, kami ingin membawa perubahan agar ke depan Banyuwangi lebih baik lagi,” ujarnya. Ketua DPD PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung menambahkan, komunikasi antara PKS dan NasDem sudah berlangsung sejak sebelum Pilpres 2014 berlangsung, tepatnya setelah perolehan kursi dua partai tersebut di DPRD Banyuwangi diketahui. Menurut dia, pihaknya bertemu dengan NasDem untuk

memastikan positioning dua parpol tersebut di lembaga legislatif Banyuwangi. Menurut Warang Agung, pihaknya ingin menghapus kesan polarisasi kekuatan menyusul pelaksanaan Pilpres 2014. Dia mengaku keputusan membangun koalisi dengan NasDem tersebut sudah dikomunikasikan ke DPP PKS dan DPW PKS Jatim. “Kita ingin menghapus kesan polarisasi kekuatan. Ini bukan dalam rangka kita mbalela, tetapi ini jawaban kami tentang suasana yang terjadi di Indonesia saat ini,” paparnya. Warang Agung menjelaskan, koalisi Nastera terbatas pada

internal kedewanan. Terkait pandangan partai soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2015, dan lain-lain, sikap kedua parpol yang tergabung dalam koalisi tersebut tidak harus sama. “Meski satu keluarga, kita mengedepankan profesionalisme. Kita tetap akan mengamankan kebijakan partai mulai tingkat pusat hingga daerah,” tuturnya. Warang Agung menambahkan, koalisi antara PKS dan NasDem bukan koalisi tertutup. Pihaknya masih membuka ruang bagi parpol lain untuk bergabung dalam koalisi Nastera. (sgt/c1/afi)

Masukkan Data yang Valid ■ UPTD... Sambungan dari Hal 44

Dengan pelatihan ini, lanjut dia, diharapkan akan diketahui bagaimana capaian kinerja pembangunan, khususnya bidang pendidikan dasar. Sehingga menjamin tercapainya mutu pendidikan yang diselenggarakan daerah dan mampu mendorong pemerintah kabupaten ke arah pengembangan potensi dan pengembangan kapasitas daerah. “Pengembangan kapasitas itu upaya meningkatkan kemampuan sistem atau sa-

rana dan prasarana, kelembagaan, personal, dan keuangan untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan pelayanan dasar dan/atau SPM pendidikan secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik,” katanya. Mengingat SPM ini merupakan tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar, sekaligus sebagai acuan dalam perencanaan program dan penganggaran pencapaian target masing-masing kabupaten, maka diharapkan para peserta dalam memasukkan data benar-benar valid. (*/abi)


RADAR GENTENG

44

R A D A R

Jawa Pos

Rabu 20 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

OPO MANEH...

ALI NURFATONI/RaBa

SUKSES: Kepala Biro Radar Genteng, Abdul Aziz, memberi kata sambutan dalam pembubaran panitia jalan sehat.

PPNI Puas Kerja sama dengan JP RaBa SEMPU - Puas kerja sama yang telah terjalin dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP RaBa), kemarin Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berkomitmen akan melanjutkan kerja sama tersebut dengan cakupan yang lebih luas. Hal itu disampaikan Ketua PPNI Banyuwangi, Supriyadi, dalam pembubaran panitia jalan sehat HUT ke-15 JP RaBa dan HUT PPNI beberapa waktu lalu. “Dukungan media, seperti Jawa Pos Radar Banyuwangi, dalam menyosialisasikan program-program kesehatan masyarakat sangat penting. Makanya, kerja sama akan terus kita jalin,” katanya di sebuah café di Kecamatan Sempu kemarin malam. Sementara itu, panitia ulang tahun PPNI, Mujito, mengatakan jalan sehat yang telah diselenggarakan dan melibatkan Polsek Genteng itu dianggap sukses. Sebab, jumlah peserta membeludak dan acara yang telah disusun bersama lancar,” ujarnya. Kepala Biro Genteng, Abdul Aziz, menyambut baik rencana pihak PPNI yang akan terus melibatkan JP RaBa dalam setiap kegiatan dan program kesehatan masyarakat yang akan diselenggarakan. “Kerja sama akan dilakukan demi saling menguntungkan dan bermanfaat,” ungkapnya. (azi/c1/abi)

KRIMINALITAS

ABDUL AZIZ/RaBa

OPERASI: Camat Didik bersama anggota forpimka memeriksa pedagang di pantai Pulau Merah kemarin.

Pulau Merah Bebas Miras dan PSK PESANGGARAN - Kunjungan wisatawan ke Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, yang terus meningkat mendorong jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran meningkatkan pengamanan. Anggota forpimka yang dipimpin Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono, menggelar operasi di sekitar pantai Pulau Merah. Dalam operasi itu, yang menjadi sasaran adalah minuman keras (miras) yang banyak dijual pedagang yang mangkal di sekitar pantai. “Pulau Merah harus bebas miras,” cetus Didik. Bukan hanya miras, dalam razia itu, mereka juga memeriksa sejumlah rumah mesum di tepi pantai. Rumah itu selama ini menjadi lokasi mangkal para PSK. “Lokalisasi sudah ditutup, tidak boleh buka lagi,” kata camat dengan suara tinggi. Menurut camat, operasi bersama itu dilakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat yang selama ini menjadikan Pulau Merah sebagai salah satu pilihan berwisata. Pihaknya tidak ingin lokasi wisata yang sudah mendapat tempat di hati para wisatawan itu

RAZIA: Anggota kepolisian memeriksa sejumlah rumah yang dijadikan markas para PSK di pantai Pulau Merah.

ternodai oleh penjualan miras dan beroperasinya lokalisasi. “Kita ingin Pulau Merah menjadi tempat wisata yang bersih, aman, dan nyaman, serta tanpa kemaksiatan,” tandasnya. Didik mengaku puas dengan operasi yang dilakukan bersama ang-

gota forpimka itu. Apalagi, dalam kegiatannya itu tidak ditemukan warung yang berjualan miras. Selain itu, bekas lokalisasi juga sudah ditutup bersih dari PSK. “Dulu PSK banyak dari Jember. Sekarang mereka tidak kembali lagi,” katanya.

UPTD Pendidikan Glenmore Gelar Pelatihan SPM

ABDUL AZIZ/RaBa

BARANG BUKTI: Huda dengan sepeda ontel hasil kejahatannya diamankan di Mapolsek Gambiran kemarin.

Sikat Sepeda Ontel, Dijemput Polisi TEGALSARI - Diduga telah mencuri sepeda pancal, Khoirul Huda, 29, warga Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Tegalsari, ditangkap anggota polsek setempat kemarin. Keperluan pemeriksaan, tersangka sementara diamankan di ruang tahanan polsek. Sepeda pancal hasil kejahatannya juga diamankan sebagai barang bukti (BB). “Tersangka ini residivis. Dulu pernah mencuri sepeda ontel juga,” terang Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi, melalui Kanitreskrim Aiptu Nanang. Pencurian yang dilakukan tersangka sebenarnya terjadi pada Juni 2014. Huda mencuri sepeda pancal di rumah Warsini, 56, salah satu janda tetangganya sendiri. “Kita baru berhasil mengungkap,” terang kanitreskrim. Saat kejadian, sepeda ontel milik korban diparkir di timur rumahnya. Korban baru tahu sepeda kesayangannya hilang pada pagi hari. “Korban setiap hari jualan sayur keliling,” jelasnya. Saat jual sayur keliling itu, lanjut dia, dia naik sepeda pancal. Makanya, pagi itu dia kaget melihat sepeda pancalnya sudah tidak ada di timur rumahnya. “Kita dapat informasi, yang mencuri sepeda korban tersangka. Langsung kita tangkap dia,” ungkapnya. Keterangannya, imbuh dia, tersangka mengaku mencuri sepeda pancal milik korban. Saat ini sepeda hasil kejahatannya itu dititipkan di rumah kenalannya di Desa/ Kecamatan Gambiran. (azi/c1/abi)

AGUSTUSAN

Lomba Panjat Pinang Marak CLURING - Lomba panjat pinang yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 di pasar sore Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, berlangsung meriah kemarin. Ratusan warga sekitar mendatangi lokasi panjat pinang yang digelar komunitas pasar sore tersebut. Dalam lomba itu, peserta bukan hanya kaum laki-laki, tapi juga kaum perempuan. Dalam lomba panjat pinang itu, hadiah yang disediakan panitia adalah perabot dapur termos, gergaji, panci, setrika, d a n b e r b a ga i j e n i s ha d i a h lain. “Yang ramai itu panjat pinang perempuan,” terang koordinator pasar, Samugi, 52. (azi/c1/abi) MERIAH: Lomba panjat pinang di belakang pasar Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, kemarin sore. ABDUL AZIZ/RaBa

Didik menyatakan, operasi tersebut akan terus dilakukan secara rutin. Itu demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pantai Pulau Merah. “Kita bersama Pak Kapolsek dan Pak Danramil sudah sepakat melakukan operasi rutin,” ungkapnya. (azi/c1/abi)

ABDUL AZIZ/RaBa

INOVASI: Proses pembuatan pupuk organik oleh Gapoktan DesaYosomulyo, Kecamatan Gambiran, kemarin.

Urea Langka, Latih Buat Pupuk Organik GAMBIRAN - Kelangkaan pupuk urea yang terjadi belakangan ini membuat para petani mulai berinovasi. Mereka pun antusias mengikuti latihan membuat pupuk organik yang bisa digunakan menggantikan urea. Itu seperti yang di lakukan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, kemarin. Didampingi petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gambiran, Supriyadi, para petani belajar membuat pupuk organik. Mereka tampak antusias mem-

buat pupuk organik berbahan dasar bekatul, tetes tebu, arang sekam, EM4, dan kotoran kambing. Semua bahan itu di campur menjadi satu. “Pupuk organik itu bisa digunakan setelah difermentasi selama 10 hari hingga 20 hari,” terang PPL Kecamatan Gambiran, Supriyadi. Menurut Supriyadi, penggunaan pupuk organik bertujuan agar para petani tidak tergantung pupuk kimia. Apalagi, pupuk urea semakin sulit didapat. “Dengan pemakaian pupuk organik ini, kandungan inside kimianya sangat kecil. Beda dengan penggunaan

pupuk kimia,” jelasnya. Salah satu petani, Fatah, 39, mengatakan kemampuan petani membuat pupuk organik bisa mengurangi pemakaian pupuk kimia. Selain itu, harga pupuk organik lebih murah. ”Pupuk organik itu sekali pakai, kasiatnya lebih lama dibanding pupuk kimia,” katanya. Yang lebih hemat lagi, lanjut Meseri, 57, ketua Gapoktan Yosomulyo, pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh para petani. “Bahan membuat pupuk organik juga mudah didapat,” ungkapnya. (azi/c1/abi)

GLENMORE-Dalam rangka menindaklanjuti pelatihan pemahaman Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan dasar yang telah diadakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi pada 7 dan 8 Juli 2014 di Aula SMPN I Giri, UPTD Pendidikan Kecamatan Glenmore bersama koordinator pengawas (Korwas), dan Pengurus K3S Kecamatan Glenmore mengadakan pelatihan yang sama di SDN I Karangharjo. Dalam sambutannya sekretaris K3S Kecamatan Glenmore, Sutrisno, pelatihan SPM itu dianggap sangat penting. Makanya, pihaknya menggelar meski tanpa ada bantuan dari dispendik. “Acara ini murni swadaya, mudah–mudahan dicatat oleh Allah sebagai ibadah,” katanya. Menurut Sutrisno, peserta pelatihan SPM ini sejumlah 92 orang dengan rincian kepala sekolah (kasek) SDN sebanyak

44 orang, kasek SD swasta ada 2 orang. Sedang peserta dari operator sekolah sebanyak 46 orang. “Kami berharap peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini, sehingga data yang diperoleh benar-benar valid,” ujarnya. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Glenmore, Drs. Edy Purwanto dalam sambutannya menyampaikan SPM adalah aturan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar, dan itu bagian dari kewenangan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. SPM telah diatur dalam Permendiknas nomor 15 Tahun 2010 dan disempurnakan dengan PP nomor 23 tahun 2013. “Dalam aturan itu menegaskan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar adalah tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan daerah atau kabupaten/kota,” ungkapnya n Baca UPTD...Hal 43

ISTIMEWA

SPM : Kepala UPTD Pendidikan Glenmore membuka pelatihan SPM pendidikan dasar bagi kasek dan operator sekolah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.