SENIN 22 DESEMBER
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750
HALAMAN 45
PKB; Jalan Menuju Konser Musisi Cilik ‘’SAYA mendapat 21 SMS kecaman dan kritikan,’’ kata Hasnan Singodimayan meledak-ledak sambil menunjukkan telepon genggamnya. SMS yang dimaksud budayawan sepuh Banyuwangi itu terkait acara Malam Apresiasi Seni, HIV-AIDS, dan Anti Narkoba di Taman Blambangan kemarin malam dengan Dewa 19 sebagai penampil utamanya. ’’Untung saya tidak datang. Kalau datang pasti dapat SMS lebih banyak ya Pak,’’ canda saya disambut ha ha ha... sejumlah pengurus DKB (De-
Dan pilihan itu tidak salah. Hasilnya, sangat luar biasa. Panitia menargetkan pesertanya hanya 30 anak. Ternyata yang ikut 60 siswa. mereka dari berbagai sekolah di Banyuwangi: Glagah, Banyuwangi, Rogojampi, Singojuruh, Srono, dll. Hebatnya lagi, mereka rata-rata punya bakat musik yang luar biasa. Hanya diajari notasi sekali dua kali sudah bisa memainkan semua alat musik bambu yang disiapkan panitia n Baca PKB; Jalan...Hal 55
wan Kesenian Blambangan) yang berkumpul di Rumah Budaya Osing (RBO) di Desa Adat Kemiren. Kemarin kami memang sedang berkumpul. Mendampingi siswa SD sampai SLTA yang sedang mengikuti ’’Pelatihan Karawitan Banyuwangi’’ (PKB) di RBO. Saya memilih tidak menyaksikan konser Dewa 19 di Taman Blambangan kemarin malam. Saya memilih mematangkan persiapan PKB bersama para panitia. Sebab, program komisi musik DKB jauh lebih penting dari artis ibu kota sekalipun.
Pelajar Dilatih Musik Angklung
OLEH:
SAMSUDIN ADLAWI
24 Raperda Habiskan Rp 2,2 M
GLAGAH – Puluhan pelajar SMP dan SMA dari enam sekolah di Banyuwangi mendapat kesempatan untuk mengikuti latihan memainkan alat musik tradisional di Rumah Budaya Osing (RBO) Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Mereka mendapat ilmu dan bimbingan langsung dari para maestro musik tradisional Banyuwangi, Sayun Susiyanto, Yons DD, Syaiful, dan Ribut. Acara Pelatihan Karawitan Banyuwangi yang digagas Dewan Kesenian Blambangan (DKB) tersebut mendapat animo yang sangat besar dari beberapa pelajar dan guru pembimbing sekolah.Kendati kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, n Baca Pelajar...Hal 55
GALIH COKRO/ RABA
BERBAKAT: Puluhan pelajar SMP dan SMK dilatih memainkan alat musik angklung di Rumah Budaya Osing Desa Kemiren.
KONSER MUSIK
Dewa 19 Puaskan Ribuan Baladewa BANYUWANGI – Konser grup musik papan atas Indonesia asal Surabaya, Dewa 19 mampu memuaskan ribuan penggemarnya yang hadir di Taman Blambangan, Sabtu malam kemarin (21/12). Dalam konser yang bertajuk ”Malam Apresiasi Seni dan Konser Anti Narkoba” juga menjadi ajang reuni bagi Dewa 19 kepada penggemarnya di Banyuwangi setelah kali terakhir manggung di Bumi Blambangan tahun 1997 silam n Baca Dewa 19...Hal 55
BANYUWANGI – Kalangan DPRD Banyuwangi mematok target pembahasan dan pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) mencapai cukup tinggi tahun depan. Meski tahun depan berlangsung pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), wakil rakyat telah menetapkan program legislasi daerah (prolegda) mencapai 24 raperda. Untuk mendukung pembahasan dan pengesahan 24 raperda tersebut, eksekutif dan legislatif di Banyuwangi telah
sepakat mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,2 miliar pada APBD 2015. Total anggaran sebesar Rp 2,2 miliar itu dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 100 juta, sedangkan Rp 2,1 miliar sisanya dianggarkan untuk belanja barang dan jasa, termasuk belanja perjalanan dinas ke luar daerah yang nilainya mencapai Rp 1,94 miliar. Jika dikalkulasi, pembahasan satu raperda rata-rata menelan anggaran sebesar Rp 91,66 juta n Baca 24 Raperda...Hal 55
Wisatawan mulai Mengalir ke Bali KALIPURO – Arus penyeberangan Pelabuhan ASDP Ketapang mulai ramai, Minggu kemarin (21/12), kemarin. Jelang libur Natal dan Tahun Baru, penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat tampak mengantre di pelabuhan. Kendaraan lebih banyak terlihat menuju Pulau Bali dibandingkan kendaraan meninggalkan Bali. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, kenda-
raan roda empat pribadi dengan pelat nomor luar kota banyak yang mengantre di pelabuhan. Namun, tidak sedikit juga penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua juga terlihat mengantre di pelabuhan. Para penumpang yang hendak menuju Pulau Bali kebanyakan mereka akan memanfaatkan libur Natal dan Tahun baru di Pulau Bali. Mereka memilih untuk pergi ke Pulau Bali tidak mepet saat libur Natal dan Tahun Baru
karena khawatir akan terjadi antrean panjang saat mereka berada di pelabuhan. ”Berangkat lebih awal, biar tidak kena macet di pelabuhan. Biasanya kalau saat liburan begini pasti terjadi antrean di pelabuhan. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kehabisan kamar hotel juga di Bali sana.” terang Handoko, 30, penumpang asal Lamongan yang hendak berlibur ke Bali bersama keluarganya, kemarin n Baca Wisatawan...Hal 55
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
MULAI RAMAI: Arus kendaraan ke Pulau Bali bergerak menuju kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang, kemarin.
Prestasi SMAN 1 Genteng dalam Olimpiade Nasional Berbasis Online
Tim IPA Sabet Juara Satu, Tim IPS Runner Up SMAN 1 Genteng kembali menorehkan prestasi di bidang akademik. Kali ini siswa-siswi sekolah dengan semboyan Satwika Sakta Mangajya itu meraih prestasi lewat olimpiade berbasis online.
Itu rapat saja, belum termasuk anggaran ”pelesirnya”!
Gantikan Ary Murtini, Agus Dwi Jatmiko Jabat Kapolsek Muncar
SHULHAN HADI, Genteng
SMAN 1 GENTENG for RABA
KADO HARJABA: Tim olimpiade dari SMAN 1 Genteng foto bersama dengan Ilham Habibie dan Wakil Menteri Pendidikan TB Silalahi di Taman Mini Indonesia Indah.
GALIH COKRO/RABA
PUKAU PENONTON: Ari Lasso menghentak lewat tembang-tembang lawas Dewa 19.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
PREDIKAT Banyuwangi sebagai kota berbasis Digital Society semakin terlihat jelas. Capaian yang diraih SMA Negeri 1 Genteng ini membuktikan predikat tersebut. Baru-baru ini dua tim dari SMAN 1 Genteng, yaitu tim Satwika IPS 1 dan
Pembahasan 24 Raperda dianggarkan Rp 2,2 miliar
Satwika IPA 1 berhasil mengharumkan nama Banyuwnagi di kancah nasional dalam ajang olimpiade nasional online 2014. Tidak tanggung-tanggung, kedua tim berhasil membawa pulang piala
Hasri Ainun Habibie. Tim Satwika IPA 1 meraih juara 1, sedangkan tim Satwika IPS jadi runner up. Olimpiade Online tahun 2014 memasuki tahun kedua penyelenggaraan. Peserta dari olimpiade terdiri
Anggap saja kado jelang pensiun, Ndan!
siswa mulai tingkat SD, SMP/MTs, dan SMA/MA sederajad. Setelah melakukan perjuangan panjang sejak pertengahan bulan November 2014, n Baca Tim IPA...Hal 55
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
46
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos Senin 22 November 2014
B A N Y U W A N G I
PEMBANGUNAN
Siapkan Lapangan Kerja Baru BANYUWANGI – Akselerasi pembangunan memang telah berhasil dilakukan Pemkab Banyuwangi sejak beberapa tahun terakhir. Tidak hanya pembangunan fisik, penyiapan sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi pembangunan di masa depan juga telah digencarkan pemerintah daerah berjuluk Sunrise of Java ini. Beberapa kebijakan yang dilakukan untuk menyiapkan SDM berkualitas tersebut antara lain program beasiswa bagi siswa miskin berprestasi, beasiswa bagi kalangan penyandang difabel, hingga beasiswa umum. Pemkab Banyuwangi juga telah mencanangkan program siswa asuh sebaya (SAS), di mana siswa dari kalangan mampu menyisihkan sebagian uang saku untuk membantu biaya sekolah temannya yang berasal DOK.RaBa dari keluarga tidak mampu. Abdullah Azwar Anas Meski telah berhasil melakukan akselerasi pembangunan dan membangun “fondasi” yang cukup kuat, Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Salah satunya mengentaskan penduduk miskin yang ada di Bumi Blambangan ini. Selain itu, Bupati Anas mengaku berdasar hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI), harapan rakyat untuk penciptaan lapangan pekerjaan di Banyuwangi cukup tinggi. Karena itu, dibutuhkan langkah-langkah cepat untuk menyiapkan lapangan pekerjaan baru. Menurut dia, beberapa teori menyebutkan, penyiapan lapangan pekerjaan tidak hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan sektor pertanian. Untuk mempercepat penyiapan lapangan pekerjaan, sektor pertanian harus didukung industri kreatif dan pariwisata serta industrialisasi. Lapangan pekerjaan dari sektor pertanian bisa diukur. Jika lahan pertanian seluas satu hektare membutuhkan tenaga kerja sebanyak sepuluh orang, maka seratus Ha lahan pertanian hanya membutuhkan seribu tenaga kerja. “Untuk mempercepat penyiapan lapangan pekerjaan, harus didukung industri kreatif, pariwisata, dan industrialisasi,” beber Anas beberapa waktu lalu. (sgt/afi)
KONSOLIDASI INTERNAL: Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Suhandoyo menyampaikan materi teknis pelaksanaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati kepada PAC kemarin.
GALIH COKRO/RABA
PDIP Buka Lowongan Cabup Kader Parpol Lain Boleh Ikut Daftar BANYUWANGI - Proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan atau bakal calon wakil bupati (bacawabup) PDIP Banyuwangi resmi dimulai hari ini (22/12). Parpol pemenang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 tingkat lokal itu siap menjaring figur potensial di Bumi Blambangan untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banyuwangi tahun 2015 mendatang. Sebelum pendaftaran dan penjaringan
26 Ribu KTP-El Warga tak Tercetak Dispendukcapil Kekurangan Blangko BANYUWANGI – Pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) di Banyuwangi nyaris dipastikan tidak tuntas tahun ini. Hingga dua pekan menjelang tutup tahun 2014, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) masih memiliki pekerjaan
rumah (PR) mencetak 29 ribu KTP-El milik warga yang sudah melakukan rekam data. Namun sayang, perkembangan terbaru, Dispenduk hanya mendapat kiriman tiga ribu lembar blangko KTP-El dari pemerintah pusat. Itu artinya, masih terjadi kekurangan 26 ribu blangko untuk mencetak seluruh KTP-El milik warga yang sudah melakukan rekam data tersebut. Kepala Dispendukcapil, Sud-
jani mengatakan, hingga kini masih ada 29 ribu KTP-El warga yang sudah melakukan rekam data namun belum dicetak. Namun, baru-baru ini Dispendukcapil Banyuwangi mendapat kiriman tiga ribu lembar blangko KTP-El. “Jadi memang masih kekurangan blangko KTP-El sebanyak 26 ribu,” ujarnya. Selain kekurangan blangko yang mencapai puluhan ribu lembar, n Baca 26 Ribu...Hal 55
SUN EAST MALL SUN EAST MALL SUN EAST MALL SUN EAST MALL
dibuka, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) di kantor DPC PDIP, jalan Jakgung Suprapto, Banyuwangi kemarin (21/12). Rakor yang diikuti pengurus DPC PDIP dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Banyuwangi itu diselenggarakan untuk menyosialisasikan Surat Ketetapan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 031-A/TAP/DPP/V/2011. SK tersebut berisi tentang pedoman pelaksanaan penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Kegiatan itu dihadiri Wakil Ketua Bi-
dang Politik dan Pemenangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim, Suhandoyo. Menurut dia, PDIP adalah partai terbuka. Karena itu, pihak yang berhak mendaftar sebagai bacabup dan atau bacawabup tidak hanya kader berlogo banteng moncong putih namun pihak eksternal, juga boleh mendaftar. Menurut Suhandoyo, nama bacabup dan bacawabup yang terjaring selanjutnya akan dikirim ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Pihak DPP sudah memiliki kriteria untuk menentukan siapa yang akan direkomendasi menjadi calon kepala daerah dan atau calon kepala daerah. Ditanya apakah seorang yang sudah
mendaftar sebagai bacabup atau bacawabup dari parpol lain bisa mendaftar? Suhandoyo mengatakan, hal itu boleh dilakukan. Yang pasti, kata dia, seluruh nama bacabup/bacawabup yang terjaring tersebut akan diseleksi DPP. “Kita (PDIP) terbuka. Yang penting (pendaftar cabup/cawabup PDIP Banyuwangi) berkomitmen menyejahterakan rakyat Banyuwangi,” cetusnya. Disinggung apakah bupati dan wakil bupati incumbent yang notabene diusung PDIP pada Pilkada Banyuwangi 2010 layak diusung kembali pada Pilkada 2015, Suhandoyo menjawab normatif n Baca PDIP Buka...Hal 55
DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN BANYUWANGI
PENGUMUMAN PENDAFTARAN BAKAL CALON BUPATI ATAU BAKAL CALON BUPATI DARI PDI PERJUANGAN KABUPATEN BANYUWANGI Rangkaian Pelaksanaan Penjaringan / Pendaftaran Bakal Calon Bupati atau Bakal Calon Bupati dari PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi : 1. Kepanitiaan Penjaringan Bakal Calon Bupati atau Bakal Calon Wakil Bupati Penanggung Jawab : Yusuf Widyatmoko, S.Sos. Ketua : I. Made Cahyana Negara, SE. Sekretaris : M. Khoirul Abas Anggota : Eko Hariyono, S.Pd. Putu Ariyasa Rudi Santoso, SE. Kondang Suryaningrat, S.Hut. Sukowati, S.Sos.I. Sutrisno Buasan H. Sugirah, S.Pd. M.Si. Hery Sugiarto
EKO/ RABA
BERUNTUNG : Undangan menyaksikan pengundian hadiah utama Nissan March kemarin.
Warga Jambewangi Bawa Pulang Mobil Nissan March Pengunjung Sun East Mall Dimanjakan Pesta Discount GENTENG – Acara pengundian kupon berhadiah bagi para pengunjung setia pusat perbelanjaan terbesar serta terlengkap di Kota Genteng kemarin malam (21/12) berlangsung meriah. Ribuan pengunjung tumpah ruah di lantai satu Sun East Mall pusat perbelanjaan terlengkap dengan harga terjangkau tersebut. Dalam acara itu hadir anggota Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kecamatan Genteng, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Notaris
yang turut menyaksikan pengundian hadiah utama satu unit mobil Nissan March dan puluhan hadiah lainnya. Dalam acara pengundian di Sun East Mall, para pengunjung juga dimanjakan dengan panggung musik yang menampilkan artisartis papan atas Banyuwangi dan artis Jawa Timur. Pada malam pengundian tersebut, Sun East Mall juga menggelar pesta discount. Pesta discount tersebut merupakan bukti pelayanan terhadap para pengunjung setianya. Pelanggan Sun East Mall yang beruntung membawa pulang satu unit mobil Nissan March yaitu Lilonna Ayu Heragita, warga Dusun Paras Tembok Rt.04 Rw.04
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Desa Jambewangi Kecamatan Sempu. Untuk hadiah satu unit sepeda motor Mio berhasil dibawa pulang warga Dusun Watukempit Rt.002 Rw.001 Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru. Selain hadiah utama tersebut para pelanggan juga berhasil membawa pulang puluhan hand phone, dua unit lemari Es, tiga unit mesin cuci, 1 unit tv lcd, serta tiga tiket wisata dari Garuda Indonesia. Masyarakat Banyuwangi yang ingin belanja men da patkan hadiah mobil, datang dan belanja di pusat perbelanjaan di Sun East Mall Genteng dengan harga terjangkau kualitas mewah. (*)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
2. Waktu dan tempat pendaftaran/Penjaringan Pendaftaran / Penjaringan Bakal Calon Bupati atau Bakal Calon Wakil Bupati dilaksanakan pada : Hari : Senin, 22 Desember 2014 sd Senin, 29 Desember 2014 Waktu : Pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB Tempat : Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi Keterangan : Pengembalian formulir pendaftaran paling lambat pada hari senin, 29 Desember 2014 sempai dengan pukul 16.00 WIB di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Banyuwangi. 3. Verifikasi Administrasi dan Pengiriman berkas bakal calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi melaksanakan verifikasi administrasi pada hari Senin, tanggal 5 Januari 2014, dan pengiriman berkas bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati kepada DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur dilaksankan pada hari selasa, 6 Januari 2014. 4. Syarat Pendaftaran a. Mengisi Formulir Rekruitmen Bakal Calon Bupati atau Bakal Calon Wakil Bupati b. Mengisi Daftar Riwayat Hidup c. Fotokopi Ijazah terakhir d. Fotokopi KTP yang masih berlaku e. Fotokopi KTA bagi Kader atau Anggota PDI Perjuangan f. Menyerahkan Visi, Misi, dan Rencana Pemenangan Pemilu.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jalan Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SENIN 22 DESEMBER
47
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2014
Sempat Dua Kali Akan Digrebek Warga Ketakutan Karena Bripka DD Keluarkan Pistol SITUBONDO – Bripka DD, anggota Polsek Kendit yang digrebek di rumah seorang janda di RT/01, RW/03, Dusun Buduan Utara, Desa Buduan, Suboh, ternyata sudah lama menjadi incaran warga. Polisi yang pernah bertugas di Polsek Mlandingan itu sebenarnya sudah
warga tidak bisa berbuat banyak, bahkan takut begitu mengetahui DD adalah seorang polisi. “Kata warga yang saya tanya itu, warga pernah akan menggrebeknya, namun begitu akan digrebek, DD mengeluarkan pistol. Sehingga warga memilih mundur. Makanya saya kemudian menyarankan melapor ke Ketua RT jika mau digrebek,” ungkap DNS. Dia memperkirakan, suaminya kecantol janda beranak tiga karena sering makan di warung HJI, selingkuhan DD. Kebetulan HJI membuka warung nasi pecel dan memili-
dua kali akan digrebek warga sekitar. Namun, aksi itu urung dilakukan karena saat akan dilaksanakan, DD mengeluarkan senjata. Hal itu diungkap oleh istri kedua DD, DNS. “Hari kamis (18/12) saya bertanya langsung kepada warga, termasuk tentang janda yang diselingkuhi itu,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS), kemarin. Menurut perempuan yang sudah dikaruniai satu anak dari hasil pernikahan siri dengan DD itu, warga sebenarnya sangat resah dengan hubungan gelap suaminya dengan HJI. Namun,
ki bengkel. “Dia (HJI) itu sudah haji, ditinggal meninggal suaminya sekitar setahun yang lalu. DD sendiri sekarang masih memiliki istri sah seorang bidan di Kecamatan Kota,” ungkapnya. Masih kata DNS, dari pengamatan yang dilakukan warga selama ini, DD biasanya datang ke rumah HJI pada hari Jumat. sekitar pukul 10.00. “Dia biasanya masuk lewat pintu depan tapi keluarnya tidak ada yang tahu kapan,” terang perempuan asal kecamatan Asembagus tersebut n
Dia (Selingkuhan DD) itu sudah haji, ditinggal meninggal suaminya sekitar setahun yang lalu. DD sendiri sekarang masih memiliki istri sah seorang bidan di Jalan Anggrek Kecamatan Kota.”
Baca Sempat...Hal 53
DNS, Istri kedua Bripka DD
SULTAN ANSHORO FOR JPRS
AKIBAT NGEBUT: Kondisi truk bermuatan cabe setelah menyasak tiga pengendara motor yang berjalan dari arah berlawanan (kiri). Tiga korban kecelakaan yang merupakan ayah, ibu, anak dimuat pikap menuju Puskesmas Banyuputih.
Ngebut, Truk Cabe Sikat Tiga Motor
BANYUPUTIH – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan raya Hutan Baluran atau tepatnya di sebelah utara pos pantau Bintakol, sore kemarin (21/12). Peristiwa ini melibatkan sebuah truk, mobil avansa dan tiga sepeda motor. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun peristiwa ini
sempat memacetkan arus lalu lintas selama satu jam. Kamacetan baru terurai setelah sejumlah warga berinisiatif mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, kecelakaan terjadi berawal saat truk bermuatan cabai bernomor polisi P. 9210
UN melaju kencang dari arah Banyuwangi. Setibanya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Hendrik, 35, tersebut membanting setir ke arah kiri untuk menghindari kecelakaan. Langkah membanting setir ini dilakukan setelah dari arah depan tiba-tiba muncul truk kontainer
pertamina yang berusaha mendahului tiga sepeda motor yang ada di depannya. Setelah membanting setir ke arah kiri, truk Hendrik sempat menabrak tiang listrik. Dia kemudian kembali membantingkan setirnya lagi ke sisi kanan jalan. Namun dari saking kencangnya truk yang dikemu-
dikannya, truk yang dikemudikannya kemudian menanbrak tiga pengendara sepeda motor yang saat itu tepat berada di depannya. ”Saya sudah berusaha mengerem kendaraan saya, tapi tidak nutut mas,” tutur warga Kilensari, Panarukan tersebut n Baca Ngebut...Hal 53
Dinobatkan sebagai Kampus Tradisi Ilmu Keislaman ROVITA IKA PURWANINGSIH
Arsitek Cewek Masih Langka Perempuan di Kabupaten Situbondo, nyaris tidak ada yang menjadi arsitek bangunan rumah, perkantoran, atau hotel dan restoran. Ini membuat Rovita Ika Purwaningsih, merasa prihatin. Dia pun ingin mengambil bagian di dalamnya n Baca Arsitek...Hal 53
Anugerah Kemenag RI Untuk IAII Sukorejo dalam Ajang API SITUBONDO - Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo mendapat anugerah sebagai Kampus Tradisi Ilmu Keislaman dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Prestasi bergengsi ini diberikan dalam ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2014. Ajang apresiasi tersebut diberikan dan diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakmim Saifuddin pada malam anugerah Dan Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa malam (16/12) lalu. Hadir pada acara tersebut Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva; Sekjen Kemenag,
Ibarat cendawan di musim hujan. Karena itu Menag mengajak para pelaku pendidikan untuk berupaya menjadikan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia.” Lukman Hakmim Saifuddin Menteri Agama RI
Nur Syam; Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, dan sejumlah pejabat eselon I dan II Kementerian Agama. Rektor IAI Ibrahimy, Dr. Wawan Juandi, hadir untuk menerima anugerah terhadap IAI Ibrahimy Situbondo itu n Baca Dinobatkan...Hal 53
ISTIMEWA
PRESTASI: Rektor IAII Sukorejo, Dr Wawan Djuandi menerima Anugerah sebagai Kampus Tradisi Ilmu Keislaman dari Menteri Agama RI Lukman Hakmim Saifuddin.
Mengamati Aktifitas Nelayan Pantai Pandean Sebelum Tiba Musim Baratan
Berbagi Wilayah dengan Nelayan dari Berbagai Tempat Bulan purnama yang membuat terang lautan sudah mulai memudar. Nelayan yang selama satu minggu lebih tidak melaut kini mulai melepas perahunya ke tengah samudra. Seperti yang terjadi di Pantai Pandean, Desa Wonorejo, Banyuputih. FREDY RIZKI, Banyuputih
RENDRA KURNIA/JPRS
http://www.radarbanyuwangi.co.id
JUMLAH ikan di lautan, tak terhitung banyaknya. Meski begitu, tidak mudah juga mahluk yang bernafas dengan insang ini di-
FREDY RIZKI/JPRS
SULAM JALA: Para Nelayan Pantai Pandean, Desa Wonorejo Banyuputih mempersiapkan jaring yang akan digunakan melaut.
tangkap. Para nelayan yang sudah memahami ikan sekali pun, harus membuat perhitungan agar bisa menangkap ikan yang memiliki nilai jual dalam jumlah besar. Di Pantai Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih ada sebuah musim yang paling dinantikan. Para nelayan setempat memanggilnya musim baratan atau angin barat. Saat itu angin akan bertiup sangat kencang dari wilayah barat. Sehingga gelombang pantai yang ada di wilayah tersebut pun sangat tinggi. Saat itulah kondisi laut di wilayah Pantai Pandean akan sangat bersahabat karena banyak ikan. Bahkan, sangat melimpah. Belum lagi kawanan ikan yang juga ikut
bermigrasi secara besar-besaran ke wilayah tersebut. Parno, 45, salah seorang nelayan yang tinggal di tempat tersebut mengatakan, jika musim angin baratan, maka juga akan mengundang banyak nelayan dari berbagai tempat datang ke Pantai Pandean. Nelayan itu juga menceritakan bahwa sejak bulan Juli, aktivitas nelayan di tempat itu sudah berangsur sepi. Karena saat itu angin timur berhembus sangat kencang. Sehingga, nelayan tidak berani mencari ikan terlalu ke tengah. Mereka yang tidak melaut biasanya akan mencari pekerjaan seadanya sampai musim baratan muncul n Baca Berbagi...Hal 53 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR
48
R A D A R
Jawa Pos
Senin 22 Desember 2014
S I T U B O N D O
Booking Tiket Hotel Pasir Putih Penuh BUNGATAN – Tahun Baru 2015 masih tinggal satu minggu lebih lagi. Meski begitu, booking sejumlah hotel di Kabupaten Situbondo sudah penuh. Tak terkecuali hotel-hotel yang ada di kawasan wisata. Seperti yang terjadi di Hotel yang ada di kawasan wisata Pasir Putih. Jauh-jauh hari, hotel di wisata pantai ini sudah penuh. Tingkat hunian (okupansi) meningkat tajam. ”Sejak tiga bulan yang lalu seluruh kamar sudah terpesan,” ujar Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Pasir Putih, Danial Maulana ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/12). Menurut Danial, pemesanan hotel khusus tahun baru, tarif hotel naik. Kenaikan tarif itu hingga 50 - 100 persen. Akan tetapi, tarif tiket masuk tetap seperti semula. ”Tiket masuk tetap sebagaimana biasanya. Rp.10.000 per orang,” Tambah Danial. Danial mengatakan, meski ada beberapa wisatawan mancanegara, akan tetapi pemesan hotel didominasi oleh wisatawan lokal. ”Dan mayoritas dari Jawa Timur,” imbuh orang nomor satu di Perusda Pasir Putih itu n Baca Booking...Hal 53
WISATA FAVORIT: Beberapa pengunjung di Pasir Putih berjalan di pinggir Pantai. Hotel di kawasan ini sudah penuh sejak beberapa bulan malam pergantian tahun baru. HABIBUL ADNAN/JPRS
Amir Mantap Polisikan Lilur
KOTA
Kasus Penghinaan di Facebook
RENDRA KURNIA/JPRS
Tulus Priatmadji
Disparbudpora Benahi Pelayanan Hotel dan Resto PEMKAB Situbondo melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) membenahi beberapa penopang pariwisata. Diantaranya adalah pelayanan untuk hotel dan restoran yang berada di area lokawisata dan sekitarnya. Ini sebagai salah satu langkah untuk membuat wisatawan betah berada di Situbondo. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Tulus Priatmadji mengatakan, jika sampai tanggal 31 Desember 2014, dirinya akan memberikan tenggat waktu untuk rumah makan agar menyediakan keterangan harga dalam daftar menu. Di dalamnya juga akan diatur untuk nilai pajak dari setiap makanan yang ada n Baca Disparbudpora...Hal 53
ARJASA
Hendak Belok, Motor Menabrak Mobil Innova KECELAKAAN lalu lintas terjadi di jalan raya Arjasa, Situbondo atau tepanya di depan Pasar Arjasa. Kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil Innova dan satu sepeda motor. Kejadian tersebut bermula ketika mobil inova yang dikemudikan oleh Abas, 27, warga Besuki sedang melaju dari arah Situbondo ke Banyuwangi. Dia hendak mengunjungi rumah rekannya yang ada di depan lokasi kejadian. Dia sebenarnya sudah memberi kode lampu yang bertanda dia ingin berbelok ke sisi sebalah kanan. Namun, dari belakang korban muncul sepeda motor yang dikemudikan oleh Hasanah, 38 warga Asembagus. Akibatnya motor korban langsung menabrak mobil Innova hitam tadi. Akibat kecelakaan tersebut Hasanah mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri karena terjatuh di jalan beraspal. Dia juga mengalami shock ringan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan korban lalu dibawa ke Puskesmas Arjasa untuk diberikan pertolongan. Sementara motor dan mobil Inova di amankan di Polsek Arjasa. (pri)
SITUBONDO – Kasus laporan ke meja hukum akibat status di jejaring sosial Facebook (FB), nampaknya akan terus menghangat dalam beberapa waktu ke depan. Terbukti, setelah kubu Khalilur R Abdullah Sayhlawi, warga Dusun Sokaan, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, melaporkan Hafid Yusik karena mengunggah SMS ke FB, kini giliran Amirul Musthofa, war-
ga Jalan Raya PB Sudirman, Situbondo, yang melapor. Pria 42 tahun tersebut melaporkan Lilur (Khalilur R Abdullah Syahlawi) telah melakukan penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap dirinya melalui akun FB tepatnya di Group “Situbondo Optimis”. Dalam laporannya, Amir mengaku kalau Lilur telah menghina dirinya pada akun FB Situbondo Optimis. Dia mempolisikan Lilur karena dirinya disebut sebagai koruptor. Selain itu, Lilur juga mengungkapkan jika setahun yang lalu berbisnis
BANYUPUTIH - Launching Desa Wisata Kebangsaan di Wonorejo, Kecamatan Banyuputih dijadwalkan pada pertengahan tahun 2015 mendatang. Desa yang merupakan ujung timur Kabupaten Situbondo tersebut terlihat terus dibangun untuk dijadikan ikon wisata baru Situbondo. Pengamatan wartawan Koran ini, beberapa minggu terakhir sudah nampak adanya gerbang yang menunjukkan pintu masuk ke lokasi Desa Kebangsaan. Pintu gerbang tersebut berdiri kokoh, dengan dilengkapi tulisan yang menggambarkan obyek wisata. Sekitar 30 meter di barat gerbang ini, nampak pintu gerbang Wisata Hutan Baluran yang sudah berdiri lama. Dengan adanya pintu desa kebangsaan, maka di lokasi tersebut ada dua pintu gerbang wisata yang berdampingan. Selain pintu gerbang, di desa wisata kebangsaan ini juga dirancang pembangunan wisata sedemikian rupa. Tidak hanya itu, bahkan masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam membangun desa wisata. Sa-
RENDRA KURNIa/JPRS
BEDIRI KOKOH: Pintu gerbang Desa Wisata Kebangsaan di Desa Wonorejo sudah rampung.
lah satunya adalah persiapan hom stay yang merupakan milik warga sekitar. Data yang berhasil dikum-
pulkan, terobosan lokasi wisata yang terletak di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi, dikembangkan ke-
rena di lokasi sekitar kaya akan keberagaman budaya. Kehidupan masyarakat di Desa Kebangsaan Wonorejo juga me-
miliki nilai sosial yang cukup menggiurkan dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, serangkaian kegiatan adat juga akan melengkapi adanya desa wisata kebangsaan, untuk menopang berkembangnya lokasi wisata. Di antara adat tersebut, yaitu budaya Kujung, Candi Bang, Komantan Korong, Ojung, dan sebagainya. Di samping memperkenalkan keragaman sosial budaya, desa wisata kebangsaan juga memiliki Doa Kebangsaan dan Janji Kebangsaan yang sudah berjalan lama di masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, Desa Wisata Kebangsaan juga akan menyajikan wisata kuliner khas Situbondo. Di sini sejumlah pengunjung yang berkenan juga akan diajak untuk ikut memasak bareng, dengan pola memasak alamiah. Misalnya, memasak menggunakan tungku serta alat memasak khas Situbondo lain. Dengan demikian, desa kebangsaan dioharapkan mampu menarik minat wisatawan asing untuk lama berada di Situbondo. (rri/pri)
Dilimmpahkan ke Polres Bangkalan
RADAR BROMO/JPNN
TABRAK MEDIAN: Kondisi truk trailer nopol L 8416 UZ setelah mengalami pecah ban.
Ban Pecah, Trailer Tabrak Median dan PJU
Baca Ban...Hal 53
Baca Amir...Hal 53
NUR HARIRI/JPRS
DIMINTAI KETERANGAN: Khalilur R Abdullah Syahlawi (rambut panjang) di Mapolres Situbondo, beberapa waktu lalu.
Terus Cicil Pembangunan Desa Kebangsaan
PASURUAN
KRATON – Rencana Didit Andrianto, 23, untuk mengambil bak mandi di Rejoso, berujung petaka. Itu terjadi, setelah truk trailer yang dikemudikannya, menabrak median jalan di jalan raya Kraton. Ia pun harus menjalani perawatan di RSUD Bangil, lantaran sejumlah luka di pinggang, serta mengalami luka lecet di kaki kanan n
dengan Amin. Namun uang ratusan juta lenyap. Selain itu, Amir juga merasa telah dihina dan namanya dicemarkan. Itu karena dirinya dianggap menjadi penjilat pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam laporan polisinya, Amir juga menyebut adanya kata-kata, “Mendirikan LSM lalu berkhianat menjadi penjilat dan dapat mobil Nissan X-Trail dari proyek APBD Situbondo”. Selain itu, laporan Amir juga menyebut penghinaan yang lain n
NUR HARIRI/JPRS
DITANGKAP: H Anwar, pelaku penipuan disertai gendam (tengah) diamankan di Mapolres Situbondo, beberapa waktu lalu.
SITUBONDO – Penyelesaian hukum kasus penipuan disertai gendam yang dilakukan H. Anwar, asal Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, diserahkan ke Polres Bangkalan, Madura. Pelimpahan kasus ini dilakukan karena pelaku menipu korbannnya, Juhari, di Madura. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi menjelaskan, setelah pelaku ditangkap, Anwar langsung diperiksa. Hasil pemeriksaan menyebutkan, bahwa Anwar menipu korbannya di Bangkalan Madura dan membawa kabur mobil serta uang Rp 40 juta di Kota Malang. “Kita limpahkan langsung ke Polres Bangkalan. Tersangka sudah diserahkan. Untuk proses hukum selanjutnya juga sepenuhnya diserahkan ke Bangkalan,” kata AKP wahyudi. Kasus penipuan yang terungkap di Situbondo ini, bermula dari terlacaknya mobil Daihatsu yang dibawa kabur pelaku. Melalui GPS yang di-
pasang korban di mobilnya, pelaku anwar sudah cukup lama berkeliaran di Kabupaten Situbondo. Sebelum pelaku berhasil menjual mobil hasil penipuan, polisidan korbanmelakukan pengejaran. Mobil Daihatsu berhasil dicegat dan ditangkap oleh petugas amal masjid ketika melintas di jalan Desa Juglangan, Kecamatan Panji. Warga menggerebek pelaku dan menyerahkannya kepada polisi setelah dimintai keterangannya dib alai desa Juglangan. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, diketahui TKP penipuan mobil serta uang Rp 40 juta, berawal di Bangkalan Madura dan eksekusinya berada di salah satu masjid yang ada di Malang. “Sudah diperiksa dan terungkap awal mula penipuannya. Karena TKP awal terjadi di Bangkalan jadi kita serahkan ke Polres Bangkalan,” pungkas Wahyudi. Diberitakan sebelumnya, Nopol sebuah mobil Daihatsu M
1329 GD telah diganti menjadi L 643 DC. Mobil tersebut adalah milik Juhari, warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura. Mobil yang dibawa kabur dari salah satu masjid di Malang itu, selanjutnya ditangkap di Kabupaten Situbondo. Selain Juhari, korban penipuan juga dialami Syarif, teman Juhari. Korban yang satu ini harus kehilangan uangnya sebesar Rp 40 juta karena tergendam oleh pelaku. (rri/pri)
RUMAH DJL.Rmh Tepi Jln Ry. Jl Cempaka II/32 STB. LT 900 LB 500. Hub. 085204014050
Jawa Pos
INFOTORIAL
Senin 22 Desember 2014
R A D A R
49
B A N Y U W A N G I
Mahasiswa Prodi Pendidik UNIBA Dibekali KMD BANYUWANGI— Mahasiswa baru Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) program Pendidikan mendapatkan materi kursus tentang Kepramukaan dari Kwarcab Pramuka Banyuwangi. Kegiatan yang digelar pada hari Sabtu (20/12) itu dilakukan di lantai 3 Kampus Uniba Bumi Kertosari Banyuwangi. Rektor Uniba, Drs H Teguh Sumarno melalui Pembantu Rektor III Uniba, Hudori mengatakan, gerakan Pramuka adalah sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia generasi muda. Sebagai mahasiswa program Pendidik yang akan bersinggungan dengan dunia pendidikan, maka perlu diadakan kursus-kursus pembina Pramuka sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan masyarakat khususnya kaum muda saat ini. Dikatakan, tujuan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), adalah untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui ke-
TOHA/RABA
PAPARAN: Pemateri dari Kwarcab Pramuka Banyuwangi memberikan materi kepramukaan di lantai 3 Kampus UNIBA Sabtu (20/12)
pramukaan dalam Satuan Pramuka, seperti Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dapat menjelaskan apa, mengapa, bagaimana, sasaran dan tujuan Kepramukaan serta perkembangannya, menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam
membina Pramuka sesuai dengan golongannya. “KMD ini menjadi skill tambahan bagi prodi Pendidikan Uniba, sehingga ketika mereka lulus memiliki lisensi untuk melatih dan mendidik Pramuka di sekolah-sekolah. Ke depan KMD ini wajib bagi mahasiswa pendidik menjadi kegiatan ekstra kampus,” katanya. (*/afi)
Peringati HAB, Gelar Perkemahan Jambore GLENMORE – Perkemahan jambore dalam rangka peringatan hari amal bhakti(HAB) Kementerian Agama Banyuwangi yang ke 69 berlangsung meriah. Bertempat di bumi perkemahan glen Falloch Desa Margo Mulyo, Kecamatan Glenmore kemarin di buka oleh Waka Binawasa Kuwarcab Banyuwangi Sulihtiyono. Dalam upacara tersebut Sulihtiyon juga sebagai irup dalam pembukaan perkemahan Jambore. Perkemahan yang di ikuti oleh ratusan peserta dari sekolah MI, MTS, dan MAN se Kabupaten tersebut mendapat dukungan luar biasa dari para Pembina Pramuka serta dewan guru dari masing – masing sekolah yang di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Meski dalam upacara pembukaan perkemahan jambore diiringi hujan, namun para peserta upacara tetap terlihat semangat. Bahkan ketika irup upacara memberikan salam Pramuka, para peserta dengan semangat dan kompak menyambut salam tersebut dengan terikan lantang dan semangat. Ketua panitia kegiatan Hari Bhakti Amal(HAB) Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Mujikan mengatakan, kegiatan perkemahan tersebut merupakan
Rumah Ikan Cumicumi Dijual Rumah Jl. Ikan Cumi-cumi, Sobo, Luas Tanah/Bangunan ± 500 M2, 8 KT, 4 KM, Garasi 3 Mobil Harga 700 Juta Nego
TANDA PESERTA : Wakil Binawas Kuwarcab Banyuwangi Sulihtiyono menyematkan tanda peserta Jambore di dampingi Kepala Kemenag Banyuwangi Santoso. EKO/ RABA
rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari amal bhakti ke 69,” Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari amal bhakti Kemenag Banyuwangi yang ke 69. Sebelumnya kegiatan di masing-masing sekolahan yang berada di bawah naungan kementerian agama Banyuwangi”.ucapnya. Mujikan menambahkan, dalam perkemahan juga akan di laksanakan kegiatan sosial bagi-bagi sembako untuk warga sekitar bumi perkemahan tersebut,” Nanti juga akan ada kegiatan sosial, selain itu juga ada lomba pentas seni, out bond, serta safari camp”. Tambahnya. Ketua panitia perkemahan Jambore Sutrisno mengatakan, kegiatan perkemahan ini merupakan yang per-
BANYUWANGI
BANYUWANGI
TOYOTA AVANZA
TANAH KEDAYUNAN 400M2 Jual Tanah L: 400m; Lebar 25X16 m SHM Lokasi Kedayunan Samoing Garasi Bis Midas Harga Rp. 1,3 M (Nego) Hub: 087857242646
Segera pesan New All Avanza bunga 2,5 %, berlaku hingga akhir tahun 2014. Hubungi Agung AUTO 2000 081392190039
Ruko Jogopati Disewakan 2 dari 3 Ruko di Jl. Jogopati Biskalan Banyuwangi Luas ± 35 m2, Dua Lantai Lksi Strtegis Hrg 40 Jt Per Tahun Per Ruko (Nego) H: 0333-421994/081937612484
TOYOTA RUSH
P 4328 VC an Junaidi, Dsn. Pringgondani rt. 2/3, Ds. Watukebo, Wngsrjo
Dapatkan disini promo diskon menarik Toyota Rush, hrg terbaik plus hadiah. cash/kredit/ DP atau angsuran ringan. Hubungi Tono Toyota AUTO 2000 BWI. 085257211282
Hlg STNK P 5294 VI an Nur Laela, Jl. Indra Giri RT. 3/5, Penataban
TOYOTA AGYA
Hlg STNK L 1096 HD an Siti Sudarminah, Ketintang 174-176 Surabaya
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Djl Rmh SHM 280m2 Fslts 3 Kmr Tidur,1 KM dlm, 1 KM luar, Garasi, Gudang, Dapur, Ruang Makan Lok. ±300m dr Hotel Santika, 325jt nego, daerah bbas banjir H: 081937676945, 085236556444
PIJAT Kesehatan Tempat/Panggilan Hub: Imam 081236306006
BANYUWANGI TOYOTA HILUX
Promo akhir tahun!!!. Toyota Hilux. Proses mudah, cepat, tunai kredit ok. Hub Luluk AUTO 2000 081234513111
TOYOTA HIACE
Butuh kendaraan untuk keluarga besar, bisa untuk travel atau bisnis lain. Toyota Hiace, Seat 15 s/d 19. Hubungi Oki Toyota AUTO 2000 BWI. 08123238335
TOYOTA INNOVA
Beli Innova bulan ini banyak untungnya. Buktikan saja! Hub Toni 081336236483 PIN BB 22483BC4
Honda Jazz
All New Xenia
Sales Executive Sales Executive & Key Account Officer Kualifikasi Pria/Wnta Brpnmpln Menarik, Pend. Min D3, Usia Min 22 Th pngalaman dibdng Pnjualan Lbh Diutmkan Krm CV Bsrta Foto 4X6 Ke Jl.S.Parman No.147, Sumberrejo, Bwi
Agen & Stockist
BANYUWANGI
BANYUWANGI— Dinas Pendidikan Banyuwangi mulai mencairkan dana beasiswa program Banyuwangi cerdas. Proses pencairan beasiswa ini dimulai pada Sabtu (20/12) lalu. Sebanyak 103 mahasiswa asal Banyuwangi dari berbagai Universitas di Indonesia melakukan pemberkasan sebagai syarat untuk mencairkan beasiswa di Dinas Pendidikan Banyuwangi. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Diknas), Drs Sulihtiyono mengatakan program beasiswa Banyuwangi cerdas disambut antusias mahasiswa Banyuwangi yang sedang belajar di berbagai Universitas di Indonesia. Ini dibuktikan dengan pengajuan yang masuk ke Diknas mencapai 277 berkas. Namun 277 berkas yang masuk itu harus melalui seleksi yang ketat. Karena itu, banyaknya berkas yang masuk membuat waktu pencairan beasiswa agak terlambat. Tidak hanya itu, mereka yang mendapat beasiswa
Buru Agya sekarang, mumpung akhir tahun cukup bayar Rp 78 ribuan. Info call Dika AUTO 2000 BWI 082301456634
BANYUWANGI
RUMAH SHM 280M2
Rp 650 Juta Beasiswa BWI Cerdas Cair juga wajib melaporkan penggunaan dana dengan berbagai bukti pembayaran. “Misalnya untuk uang kos, maka harus ada kuitansi dari pemilik rumah,” kata Sulihtiyono. Sulihtiyono menjelaskan program Banyuwangi Cerdas merupakan salah satu program unggulan di bidang pendidikan yang saat ini tengah digalakkan Pemkab Banyuwangi. Pemberian beasiswa melalui program Banyuwangi Cerdas ini digagas Bupati H Abdullah Azwar Anas. Melalui program tersebut, Pemkab Banyuwangi terus berupaya memperluas kesempatan mengenyam pendidikan yang layak dengan memberikan bantuan beasiswa khususnya bagi anak-anak warga kurang mampu dan anak-anak berprestasi. Melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas ini Pemkab Banyuwangi memberikan kesempatan kepada siswa-siswi lulusan SMA/SMK/MA di Banyuwangi untuk melanjutkan pendidikan di Universitas yang telah
BANYUWANGI TOYOTA VIOS 2014
Promo akhir tahun Toyota Vios!! proses mudah, paket kredit spesial. Hub Icha Toyota 081252946789 PIN 7EBDD259. Ingat Toyota, Ingat Icha.
TOYOTA ALPHARD
menjalin perjanjian dengan Pemkab Banyuwangi. seperti Universitas Jember (Unej) dan Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Ahmad Roid salah satu penerima beasiswa yang saat ini sedang studi di Universitas Negeri Malang menyampaikan apresiasi terhadap program beasiswa ini. Mahasiswa semester tujuh jurusan Teknik Mesin ini juga merasa bangga bisa menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan beasiswa ini. “Senang dan bangga bisa meringankan bebas orang tua, semoga program ini terus berjalan,” kata pria asal Sraten ini. Hal senada juga disampaikan Ahmad Fadol. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini juga merasa kaget masuk dalam penerima beasiswa. Bahkan, dengan menerima beasiswa ini, pria asal Wongsorejo itu merasa termotivasi untuk terus belajar menimba ilmu. “Saya tambah semangat untuk terus belajar,” cetusnya. (*/afi)
BANYUWANGI TOYOTA NAV
Promo akhir tahun Toyota NAV. Beli cash/kredit, syarat mudah, DP ringan. Buktikan!!! Hub Ragun 081252510789. Siap dihubungi 24 jam
TOYOTA CAMRY
BANYUWANGI TOYOTA DYNA TRUK
P r o m o m e n a r i k To y o t a D y n a , chasis+karoseri DP Rp 40 jutaan. Lebih cepat angkut rejeki. Hub Kevin bisnis solution 08113786000
TOYOTA ALTIS
BANYUWANGI STNK
Perum Permata Giri
tama kali dalam rangka kegiatan hari Bhakti Amal Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi ke 69. Selanjutnya untuk kegiatan perkemahan Jambore ini akan kita laksanakan setiap satu tahun sekali,” Perkemahan ini yang pertama kali kita laksanakan dalam menyambut hari bhakti sosial kemenag Banyuwnagi, dan untuk selanjutnya akan kita laksanakan setiap satu tahun sekali,” ucapnya. Kepala Kementerian Agama Banyuwangi Santoso mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan perkemahan tersebut dan sangat luar biasa para pesertanya,” Bangga dan sangat luar biasa semangat para peserta meskipun di guyur hujan disertai petir tetap semangat,” katanya.(*)
TOHA/RABA
SAMBUTAN: Plt Kadipendik Sulihtiyono menjelaskan tentang pemberkasan pencairan 103 beasiswa dengan total Rp 650 juta dari program Banyuwangi Cerdas pada Sabtu (20/12)
Dcr Agen & Stokist Lionelli-Produk Fashion, Prlngkpn Bayi, Suplemen Kshatan,dll. Dftr Member 50.000 Disc 30% & Keuntungan Lainnya & Fee Tmbhn Utk Stokist Info Medya Rgjmpi Bwi 085236056502
Toyota Alphard gebyar akhir tahun. Dapatkan DP ringan atau bunga murah. Hanya berlaku diakhir tahun ini. Hubungi Mawan 081336046319
Toyota Camry. Banyak cash back diakhir thn. ARIE AUTO 2000 BWI siap memberi harga terbaik untuk anda . Hub 085230750349
TOYOTA FORTUNER
TOYOTA NEW YARIS
Promo akhir tahun 2014 Toyota Fortuner. Toyota cuci gudang, tunai/kredit, syrt mudah DP mulai Rp 35jutaan. Raditya solusinya. 085234840444 PIN BB 32601351
Toyota New Yaris Promo akhir tahun mudah menarik, paket kredit. DP ringan angs murah, pesan skr. Hub Wahid AUTO 2000 BWI 081234730670
TOYOTA LAND CRUISER
Toyota Land Cruiser. Info harga & pemesanan. Hub Tobby Toyota 08113622200; 08197979688 PIN BB 33036962 DIJUAL Honda Jazz/ CRV (jeep) tahun 013/04 PMK slvr hrg 178,5/118,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
BANYUWANGI Baru Ertiga Swift Mega Cary AC PS Pick Up DP Suka2 @2-3 Jtan Trbts 081216442144
DIJUAL All New Xenia/Terios tahun 013 PMK htm/slvr hrg 138,5/148,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Honda Jazz 09 Dijual Tanpa Perantara Jazz Th 2009 Warna Abu-abu tua methalik, Standart Harga 165 Juta Nego Hubungi 081336581680
Dapatkan harga dan angsuran terbaik Toyota Altis. Promo khusus akhir tahun 2014. Hub Bagus AUTO 2000 BWI. 081252732000 PIN BB: 22BA2B9
TOYOTA ETIOS
Nikmati promo hrg akhir tahun Etios akir tahun. dapatkan dg penawaran menarik. Hub konsultan Toyota anda. Andika 081233430664 PIN BB 74594424
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338 671982; BIRO GENTENG 081336960391 THOMY 081336287999 EKO
Suzuki Swif
All New Avanza
Kijang Innova
DIJUAL Suzuki Estilo/swif tahun 011/09 PMK hrg 87,5/113,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New Avanza tahun 013/012 PMK slv/pth hrg 146 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL kijang Innova E XS41 solar E+G tahun 012 PMK hrg 187,5/197,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333412224
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Her
52
R A D A R
B A N Y U W A N G I
es
Punya usulan pahlawan masa kini? Kirim datanya ke
beritaraba@gmail.com plus alasan mengapa dia layak disebut pahlawan. Kami akan memuatnya di rubrik ini.
Jawa Pos
Senin 22 Desember 2014
Keputusannya Selalu Bikin Geleng-Geleng Sosok dan sepak terjang Imam Hambali dalam kancah dunia sepak bola di tanah air tidak perlu diragukan lagi. Saat menjadi pemain, dia menjelma menjadi pemain besar yang cukup disegani lawan.
P
uncak kejayaannya adalah saat membawa timnya, Arema Malang, menjuarai Galatama, kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 1992/1993. Sebagai pemain sepak bola, pria kelahiran Banyuwangi, 17 Januari 1966 itu beroperasi di jantung pertahanan, khususnya sebagai bek tengah. Dia dikenal sebagai pemain yang berani dalam mengambil keputusan yang berisiko. Seperti melakukan tekel terhadap pemain lawan di area sendiri. Jika keputusan itu meleset, maka timnya harus siap siap menerima hadiah penalti. Suami Titik Supiyani itu mengawali karir di atas lapangan dengan membela Persewangi Junior era tahun 1980-an. Kualitasnya saat merumput itu membuat dia masuk tim Persewangi Senior. Melihat prestasi sepak bola kala itu, Bupati Banyuwangi, HT Purnomo Sidik memberikan penghargaan. Dia bersama dengan pemain lain, seperti Ribut Santoso, Giman Abadi, dan Maryono menjadi pegawai di PUD milik Pemkab Banyuwangi. Penghargaan itu karena dia dianggap mampu membawa nama Banyuwangi melalui prestasi sepak bola. Atas capaiannya itu, dia juga masuk skuad Pra PON Jatim. Namun, dia memiliki mimpi untuk meniti karir di sepak bola dengan membela tim besar. Karena keinginan kuat itu, dia memutuskan untuk hengkang dari timnya, Persewangi. Padahal, jika bertahan, dia pasti menjadi PNS seperti halnya rekan-rekan sejawatnya. Dia tampaknya tidak terlalu sulit mencari klub lain di luar Banyuwangi. Sebab, banyak tim besar yang berminat terhadapnya. Pertama tim yang dituju adalah Pusri Palembang. Tapi, dia tidak betah tinggal di sana. Tak ayal, bapak empat anak itu merapat ke Perkasa Mataram Jogjakarta. Sebenarnya, Pusri Palembang sudah melakukan proteksi agar dia tidak keluar. Salah satu caranya adalah menjadikan dia menjadi salah satu pegawai tetap di perusahaan pupuk terbesar itu. Namun, pemain satu ini tetap mengambil keputusan yang mencengangkan. Sama halnya di Pusri Palembang, dia juga langsung oke bersama tim barunya. Tapi, lagi-lagi dia merasa tidak betah, dan sempat mencicipi Petrokimia Gresik dan Niac Mitra Surabaya. Tapi, pada akhirnya, dia kembali memperkuat Perkasa Mataram Jogjakarta. Nah, dia akhirnya digaet Arema Malang pada tahun 1989. Di klub ini, dia meraih puncak kejayaan dengan meraih juara era Galatama setelah tiga musim bergabung. Bahkan, dia dicap ikon dan menjadi salah satu legenda Arema Malang hingga saat ini. Tapi, di Arema itulah, ka-
rirnya tamat. Awalnya, dia mengalami cedera yang cukup serius di bagian lutut kanan. Ironisnya, cedera itu dia alami saat menggelar laga uji coba melawan tim internal Arema Malang, Gajayana. Tak ayal, dia harus ditandu keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Cedera tersebut membuat dia terpaksa tidak bisa tampil di beberapa pertandingan. Bagi dia, cedera tersebut memang dianggap tidak terlalu parah. Dia sangat ingat betul saat tampil di Liga Champions Asia. Dia akhirnya duduk di bangku cadangan kala bersua Bangkok Bank di Stadion Gajayana, Malang. Padahal, kala itu, dia tidak menyadari jika namnya tetap masuk dalam daftar susunan pemain meski ada di bangku cadangan. Drama tersaji dalam laga itu. Arema Malang sudah tertinggal dua gol saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Kontan saja, ribuan suporter yang memadati stadion tampak tidak terima dan murka dengan kebobolan dua gol itu. Seisi stadion riuh. Sejurus kemudian, kalangan suporter meneriakkan nama Imam Hambali agar tampil. Dengan sekuat tenaga, Imam Hambali dipaksa bermain. Berkat magis itu, akhirnya Arema Malang berhasil menyamakan kedudukan dengan skor akhir 2-2. ‘’Saya sendiri merasa merinding waktu itu. Stadion bergemuruh dan pembatas terdengar suara mau retak dengan kegaduhan suporter,’’ kenang Imam. Andai saja dia tidak masuk lapangan, maka diprediksi bakal terjadi petaka dalam stadion tersebut. Dia mengaku tidak bisa tampil maksimal di laga tersebut. Tapi, dia merasa ada keberuntungan saat dia tampil. ‘’Saya tidak terlalu ngoyo karena memang sedang cedera. Tapi, arah bola mampu dia halau dan selamat dari kebobolan,’’ terangnya. Masa-masa di Arema menjadi kenangan indah bagi dia. Kala itu, Arema bukan merupakan tim yang mapan secara finansial. Tapi, semua pemain kompak dan memiliki semangat pantang menyerah dan berhasil menjadi juara di liga elite Indonesia. Pada masa itu, Imam Hambali bahu membahu bersama dengan pemain seperti Aji Santoso, Singgih Pitono, Kuncoro, Joko Susilo, dan Meki Tata. Sayang, cedera itu tampaknya membuat dia tidak berdaya. Hingga akhirnya dia tidak bisa lagi tampil maksimal. Pada perjalanan kompetisi 19931994, dia out dan kembali ke kampung halaman. Sempat mulai sembuh, dia masih yakin bisa kembali merumput dengan membela Pusam Samarinda. Tapi, lagi-lagi, cedera itu sulit disembuhkan. Tidak lama setelah itu, dia memutuskan gantung sepatu saat usianya masih cukup muda. (ton/als)
Imam Hambali Legenda “Terlupakan” Arema dan Timnas PSSI
FOTO-FOTO: ALI NURFATONI/RaBa
CHAMPION: Hambali menunjukkan foto dirinya saat membela Arema.
Tamat di Usia Emas BAKAT besar di sepak bola membuat Imam Hambali masuk dalam skuad timnas. Bahkan, dia sudah masuk timnas ketika belum membela Arema Malang. Pria yang kini tinggal di Dusun/Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, itu membela merah putih saat masih memperkuat Perkesa Mataram, Jogjakarta. Kala itu, dia masuk timnas dan tampil di King Cup atau Piala Raja di Bangkok, Thailand. Saat itu, dia bahu membahu bersama Rahmad Darmawan, Joko Malis, dan sederet pemain top lain. Kala itu, dia menjadi pemain paling junior yang masuk skuad merah-putih. Yang menarik, setelah masuk timnas, PSSI membentuk timnas U-23. Tak ayal, otomatis dia diandalkan masuk timnas U-23 itu. Bahkan, dia mengibaratkan bak raja saat membela timnas Garuda Muda itu. ‘’Saya diibaratkan seperti raja di timnas U-23. Karena, sebelum di U-23 terbentuk, saya merupakan pemain termuda di timnas senior,’’ papar Imam. Berbagai even internasional telah dia ikuti bersama merah putih. Bahkan, pada masa itu, dia mengemban ban kapten. Namun sayang, prestasi gemilang itu harus berakhir karena cedera yang menimpanya. Karena cedera itu, dia frustasi. Bahkan, dia memutuskan untuk tidak berkecimpung dalam dunia sepak bola yang membesarkan namanya. ‘’Saya sempat stres waktu cedera panjang itu. Saya merasa benar-benar kehilangan. Karena bola bagian dari hidup saya. Cedera itu membuat separo nyawa saya seperti hilang seketika,’’ katanya raut wajah penuh kesedihan.
Tentang Hambali Lahir Alamat Istri Anak
: : : :
Banyuwangi, 17 Januari 1966 Desa Pengantigan, RT 03, RW 02, Rogojampi Titik Supiyani, 12 Agustus 1968 1. Desi Arfirda Eka Sari, 7 Desember 1992 2. Oki Setiawan Hambali, 1 Oktober 1994 3. Astri Putri Hardani, 21 Maret 1999 4. Cikita Marsa Putri, 16 Maret 2012
Karir PEMAIN 1. Persewangi Junior 2. Persewangi Senior 3. Pusri Palembang 4. Perkasa Mataram, Jogjakarta 5. Petrokimia Gresik 6. Niak Mitra Surabaya 7. Arema Malang (1989 – 1994)
TIMNAS 1. Timnas U-23 2. Timnas Senior PELATIH 1. Persewangi Junior 2. Persewangi IPL 3. Banyuwangi United
Karena itu, dia sempat vakum di dunia sepak bola hingga beberapa tahun. Tapi, tidak bergelut dalam dunia bola itu membuat beban semakin berat. Hingga ujungnya, dia kembali membangun sepak bola dengan membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB). ‘’Saya mencoba untuk mendirikan SSB seperti di kota besar. Tapi, tidak berhasil,’’ kenangnya. Berkecimpung lagi dalam sepak bola itu memang tidak lepas dari nasihat dari seorang teman. Temannya itu berujar, jika ilmu itu tidak diamalkan akan berdosa. ‘’Mulai dari situlah, saya terketuk dan kembali membangun sepak bola setelah beberapa tahun vakum,’’ kenangnya. Animo masyarakat ternyata sangat besar saat berdirinya SSB tersebut. Bahkan, jumlah pemain binaannya sempat mencapai ratusan. ‘’Seingat saya, pemain SSB Mitra waktu itu mencapai 286 pemain. SSB yang saya dirikan itu merupakan yang pertama ada di Banyuwangi,’’ sebutnya. Tapi, dia tidak cukup kuat membiayai SSB tersebut dengan seorang diri. Soal prestasi, SSB yang dia dirikan itu bersinar di level Jatim. ‘’Waktu itu SSB Mitra juara Banyuwangi di Piala Jawa Pos, sampai ke provinsi,’’ bebernya. Dia menyadari jika mendirikan sebuah tim sepak bola itu tidak mudah. Butuh pengorbanan yang besar dalam menghidupi sepak bola. Dia memaklumi, kala itu pemain binaannya bukan berlatar belakang ekonomi berkecukupan. ‘’Karena itu, toko olahraga seperti aneka sepatu dadi lan bangkrute. Ini memang bagian dari perjalanan hidup saya,’’ katanya. (ton/als)
Jangan Sampai Menghianati Sepak Bola HINGGA kini, dunia sepak bola masih menjadi roh bagi Imam Hambali. Aktivitas menggeluti si kulit bundar akhirnya tetap ditempuh pasca menjadi pemain. Dia rupanya menyadari harus bangkit pasca cedera panjang yang menimpanya. Setelah vakum lama, dia kembali ke sepak bola. Dia tampaknya ingin menularkan ilmu sepak bola sebagai pelatih. Awalnya, dia menjajaki karir sebagai pelatih dengan mengikuti kursus pelatihan pelatih licensi D. Selanjutnya, dia akhirnya sukses menggenggam lisensi C. Tapi, keterbatasan dana membuat
dia tidak bisa mengikuti kursus untuk mengantongi lisensi B yang bisa digunakan melatih tim sekelas Divisi Utama. Sebab, lisensi C hanya bisa digunakan melatih tim di level amatir seperti Liga Nusantara. Dia mengatakan, jika meraih lisensi C saja, itu dibantu PSSI Banyuwangi kala itu tepatnya tahun 2009. Namun, keinginan dia mengantongi lisensi B hingga A kelas ISL gagal terwujud. Padahal, melihat track record-nya, dia cukup mampu untuk melatih tim-tim sekelas tim profesional. Sama halnya seperti yang ditorehkan rekan-rekannya se-
perti Aji Santoso (timnas U-23) dan Rahmad Darmawan (Persija), serta sederet pelatih papan atas nasional. Kendala ekonomi yang membuat dia tidak bisa melanjutkan karir sebagai pelatih. Bahkan, di saat terpuruk, dia bolak-balik bangkrut. Puncaknya dia terpaksa menjadi juru cuci sepeda motor. ‘’Saya pernah menjadi mencuci sepeda motor, itu pernah saya alami. Bahkan, tidak sedikit orang yang memberikan uang lebih dari tarif biasa,’’ terangnya. Sampai saat ini, dia bercita-cita ingin mempersembahkan prestasi sepak bola Banyuwangi. Sebab, awal mula dia mulai
bersinar di dunia sepak bola juga dari kota kelahirannya. ‘’Saya masih mempunyai mimpi itu. Saya masih optimistis semua itu akan terwujud,’’ harapnya. Dia menegaskan, dirinya memiliki prinsip dalam membangun sepak bola untuk meraih prestasi. Menurut dia, adanya kasus sepak bola gajah, dan pengaturan skor itu membuat dia benar-benar ikut terpukul. ‘’Jadi, jangan sampai terjadi kasus seperti itu lagi. Mari kita bersama sama membangun sepak bola dengan sportif. Tindak tegas terhadap mereka yang menghianati sepak bola,’’ tandasnya. (ton/als)
JARING ASPIRASI Tampung Aspirasi Sambil Bekali UU Desa
ABDUL AZIZ/RaBa
TURUN GUNUNG: Anggota FKB DPR RI Nihayatul Wafiroh (tengah) saat reses kemarin.
TEGALSARI - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso, terus melakukan reses dengan menggelar pertemuan bersama konsitutennya. Kemarin, anggota Komisi IX yang membidandi ketenagakerjaan, pendidikan, dan kesehatan tersebut menggelar acara reses bersama Lembaga Pengembangan dan Penelitian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) di Pesantren Darussalam. Kegiatan dengan tema “Pembekalan Undang-Undang Nomor
6/2014 tentang desa” itu dihadiri oleh para camat dan kepala desa se-Kecamatan Bangorejo, Gambiran, dan Tegalsari. “Hanya saja, khusus untuk Tegalsari, yang hadir jajaran Forpimka, kades, dan para kadus,” kata Sekretaris LPPM IAIDA, Abdul Rahman. Selain mengikuti reses, para peserta juga mendapatkan pembekalan tentang Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang desa, dengan nara sumber dari LSM Forum Masyarakat Sipil H. Yusuf Murtiono, dari Kota Sragen, Jawa Tengah. Sementara itu, Nihayatul Wafioroh atau lebih akrab disapa Nduk Nik, mengatakan bahwa masa
reses ini sengaja dia manfaatkan untuk menemui konstituennya di dapil tiga yang meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Dia menegaskan, bahwa sebagai wakil rakyat yang mendapatkan dukungan mayoritas dari tiga kabupaten tersebut hingga akhirnya duduk di kursi DPR RI, dirinya tidak akan menyia-nyiakannya. Makanya, selama masa reses dia ingin menyampaikan apa saja yang telah dia lakukan di DPR RI, sekaligus ingin menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat. “Jangan sampai saya dibilang sekarang sudah
lupa dengan konstituen, sekarang sulit dihubungi karena sudah jadi anggota DPR RI, saya akan tetap turun menyapa masyarakat,” ujarnya dengan nada sedikit bercanda. Sementara itu, Ketua Institut Agama Islam Darussalam (IADA) Dr Abdul Kholiq Syafaat menyambut baik kegiatan reses dengan melibatkan berbagai unsur tersebut. Menurutnya, melalui reses tersebut, anggota DPR RI bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat. “Dan tentunya, IAIDA merasa senang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini,” ujarnya. (azi/*/als)
Jawa Pos
Senin 22 Desember 2014
SAMBUNGAN R A D A R
Empat Orang Mengalami Luka nNGEBUT... Sambungan dari Hal 47
Selain menabrak tiga pengendara motor, muatan truk tersebut tumpah ruah di sisi timur jalan di lokasi tersebut.Menurut Amir, 57, salah satu saksi, sekaligus korban kecelakaan tersebut, menuturkan saat itu dia bersa-
ma rekannya Hanafi, 53, melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi. Kemudian di lokasi kejadian, dia dan rekannya melihat truk yang ada di depannya melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi yang tidak stabil. Karena takut, rekannya menepikan sepedanya ke sebelah kiri jalan untuk menghindari truk.
Namun, truk itu tetap mengarah ke arahnya. Otomatis truk tersebut menabrak motornya. Ironisnya, pada saat yang bersamaan, dari arah belakang Amir juga ada dua motor yang melaju kencang. Akibatnya kecelakaan beruntun tidak bisa dihindari. ”Saya melompat ke jurang kecil di sisi kiri mas, sedangkan
Membandingkan dengan di Internet n ARSITEK... Sambungan dari Hal 47
rekan saya masih di sepeda motornya,” ucap warga Klatak Kalipuro, Banyuwangi itu. Sementara itu, Hanafi mengalami luka di kaki sebelah kanan akibat terjatuh ke aspal. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke Puskesmas Banyuputih untuk dilakukan pertolongan. (pri)
Didampingi Provost Polsek Suboh n SEMPAT... Sambungan dari Hal 47
Hubungan DD dengan HJI sudah menjadi rahasia umum. “Makanya saat hari Kamis itu, saya menitipkan nomor Hand Phone kepada warga, agar ka-
lau suami saya masuk ke rumah HJI lagi, saya dikabari. Ternyata benar, sekitar jam 10 Jumat (19/12) saya mendapat telepon kalau suami saya sudah masuk ke rumah HJI,” ungkap DNS. Diberitakan sebelumnya, korps Polres Situbondo sedikit
tercoreng. Ini setelah salah satu anggotanya, DD, siang kemarin (19/12) terperegok berada di dalam rumah seorang janda di RT/01, RW/03, Dusun Buduan Utara, Desa Buduan, Suboh. Oknum polisi berpangkat Bripka itu diduga melakukan perse-
lingkuhan. Tak pelak, warga didampingi Provost Polsek Subuh bersama Ketua RT dan Kepala Kampung setempat langsung melakukan penggrebekan. Dan ternyata dugaan warga benar adanya, mereka menemukan DD di dalam rumah (bib/pri)
Indonesia Negara Demokratis Terbesar n DINOBATKAN... Sambungan dari Hal 47
Dalam sambutannya, Menteri Lukman Hakim mengatakan, perkembangan pendidikan Islam di Tanah Air mengalami lompatan luar biasa. Ini tidak pernah terduga sebelumnya. “Ibarat cendawan di musim hujan. Karena itu Menag mengajak para pelaku pendidikan untuk berupaya menjadikan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia,” kata Menteri Agama RI, Lukman Hakmim Saifuddin pada malam anugerah Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2014 di Hotel Borobudur. Kata dia, selama ini ada kesan kiblat dan pusat pendidikan Islam berada di negara-negara Timur Tengah yang menggunakan Bahasa Arab. “Kini sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat pendidikan Islam bagi warga dunia,” Imbuh Menag. Selain itu pesantren dan diniyah diakui sebagai sistem pendidikan nasional. Pendidikan tinggi keagamaan mendapatkan
53
S I T U B O N D 0
Di usianya yang ke 17 tahun, Rovita mengaku pantang menyerah bila ada tantangan yang menyapanya. Karena itu, wanita yang berasal dari Bondowoso itu sekolah dengan mengambil jurusan teknik gambar bangunan (TGB). “Pastinya ingin jadi arsitek,” kata siswi yang duduk di kelas 3 SMKN 1 Situbondo tersebut. Dia menyebut, sejauh ini banyak perempuan di Situbondo yang kurang percaya diri ketika dihadapkan dengan urusan bangunan. Akan tetapi, hal langka seperti itu diyakini justru memiliki tantangan yang mudah untuk ditaklukkan. “Ka-
rena langka saya ambil, karena sangat minim perempuan yang jadi arsitek,” imbuhnya. Ilmu bangunan yang dipelajari oleh Rovita, diakui telah menjadi hobinya. Berbagai desain gambar bangunan serta menghitung kebutuhan materialnya, menjadi fokus utama cewek yang suka mendengarkan musik ini. “Semua awalnya susah, setelah tahu akhirnya gampang. Sekarang sudah banyak orang yang minta tolong dibuatkan gambar bangunan,” katanya. Rovita juga mengaku sering kali merasa pikirannya buntu saat mendesain gambar bangunan. Akan tetapi itu tidak diambil pusing. Dia memilih jalan lain untuk membuka ide-idenya
dengan membandingkan gambar bangunan rumah miliknya dengan yang ada di internet. “Harus ada perbandingan agar rumah yang digambar tidak ketinggalan jaman. Kalau pusing paling saya tinggal bercanda dengan teman-teman. Setelah itu bisa tanya kepada guru,” katanya. Wanita berkerudung itu menyebut, semua perempuan bisa sukses asal mau belajar dengan giat. Selain itu tidak terlalu mengambil pusing pada persoalan yang sedang dihadapi. “Pokoknya dinikmati saja, bidang yang disukai digeluti, kalau mengalami kesulitan jangan putus asa,” pungkasnya. (rri/pri)
Lilur Akan Dijerat dengan UU ITE n AMIR... Sambungan dari Hal 48
“Jika darahnya dialirkan mungkin juga akan bau nafkah saya (Lilur)”. Dari sejumlah kalimat tersebut Amir merasa tersinggung dan melapor kepada polisi. “Kami tidak terima dengan penghinaan atau pencemaran nama baik yang dilakukan terlapor melalui akun FB ‘Situbon-
do Optimis”. Makanya kami meminta polisi untuk memproses kasus penghinaan sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Amirul Musthofa. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan adanya laporan penghinaan atau pencemaran nama baik melalui akun FB Situbondo Optimis, dengan terlapor Khalilur R Abdullah Syah-
lawi. Menurutnya, jika terbukti terlapor terbukti sesuai dengan apa yang dilaporkan, maka pihaknya akan menjerat terlapor dengan Undangundang (UU) Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008. “Bahkan, saat ini kasus penghinaan dan pencemaran nama baik masih di dalami penyidik,” kata AKP Wahyudi. (rri/pri)
Terapkan Konsep Hotel Syariah n DISPARBUDPORA... Sambungan dari Hal 48
ISTIMEWA
BERPOSE BERSAMA: Para penerima Anugerah penghargaan bersama Menteri Agama
payung hukum yang sama kuat dengan UU No.12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Menurut Menag, jumlah dan bentuk satuan pendidikan Islam di Indonesia beragam dan khas. Sehingga memiliki kesiapan yang cukup untuk menjadi
tuan rumah bagi warga negara lain belajar Islam di Indonesia. Masih kata Menag, momentum itu sudah tiba. Salah satu dasarnya karena Indonesia negara demokratis terbesar di dunia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Pada saat nega-
ra-negara Islam Timur Tengah, terutama kawasan Arab Spring, dilanda persoalan politik yang berujung pada suasana kacau, bangsa Indonesia dengan penduduk muslim mayoritas menjadi magnet baru bagi bangsabangsa lain. (pri/*)
Selain itu, pelayanan untuk penginapan (hotel dan sejenisnya) juga akan diminta untuk memperbaiki hospitality service atau servis pelayanan. Ini agar lebih memuaskan pelanggan. Terutama untuk pelayanan sambutan kepada tamu hotel saat malam hari. “Untuk rumah makan daftar harga dan pajaknya harus dipampangkan. Kalau masalah pajak mereka kan cuma memungutkan dari pembeli, pelayanan hotel juga, apalagi Situbondo sering menjadi transit, jadi pengunjung tidak kapok dan ingin kembali lagi,” kata Tulus.
Sebelum kebijakan itu diterapkan lebih jauh, Tulus juga mengatakan jika dirinya akan mengumpulkan anggota PHRI (Pengusaha Hotel Dan Rumah Makan Indonesia). Sehingga mulai tahun depan diharapkannya semua hotel dan restoran sudah dapat menerapkan kebijakan tersebut. “Bagi hotel dan restoran yang bisa menerapkan peraturan itu, nantinya bisa kita sertakan dalam paket biro perjalanan pariwisata Situbondo,” jelasnya lagi. Sementara itu, untuk menyediakan penginapan yang bersahabat bagi wisatawan Tulus juga berencana menerapkan konsep hotel syariah di Situbondo. Selama ini menurutnya
aktivitas sweeping yang dilaksanakan untuk menyisir beberapa hotel membuat wisatawan sedikit terganggu. Dengan konsep hotel syariah diharapkan dari pihak hotel sendiri sudah dapat menjamin bahwa tamu yang diterimanya sesuai dengan peraturan Pemkab Situbondo. Dengan begitu kata Tulus, hotel yang menerapkan peraturan tersebut tidak perlu lagi di sweeping baik oleh Satpol PP maupun Kepolisian. “Jadi kalau ada tamu yang mau macam-macam pihak hotel sudah bisa menolaknya, nanti akan dikordinasikan dengan Salpol PP dan Polres Situbondo, supaya wisatawan juga nyaman,” kata Tulus. (fre/pri)
Nelayan Tidak Bekerja Sejak Juli n BERBAGI... Sambungan dari Hal 47
“Musim baratan biasanya dari bulan Januari sampai Maret petengahan,” kata Parno. Ketika musim baratan sudah mulai dekat, nelayan akan mulai mempersiapkan banyak hal. Saat Jawa Pos Radar Situbondo mengamati aktifitas mereka di pertengahan bulan Desember tampak para nelayan mempersiapkan jala dan mesin perahu-perahu mereka. Salah seorang nelayang lainnya, Parlin, 62, menambahkan jika persiapan nelayan juga tidak hanya untuk kebutuhan mereka sendiri. Para nelayan ini juga mem-
persiapkan kondisi saat para nelayan dari wilayah lain turut melaut di Pantai Pandean. Mulai dari warung-warung kopi dan nasi yang membeli dagangan lebih banyak dari biasanya. Lalu para pengangkut keranjang ikan yang sudah mulai banyak berkumpul di sekitar pantai, sampai TPI (tempat pelelangan ikan) bayangan yang dibangun semi permanen di beberapa titik. “Nanti pasti ramai, ada banyak nelayan dari wilayah Muncar, Panarukan bahkan ada juga dari luar pulau. Kalau tidak disiapkan nanti bakal susah. Sebab, terlalu banyaknya nelayan yang menimbang ikan dan beristirahat
di Pantai Pandean,” jelas Parlin. Para nelayan sekitar menurut Parlin masih menggunakan peralatan sederhana untuk melaut. Demikian juga dengan kapal-kapalnya. Sedangkan para nelayan dari luar Situbondo terutama Muncar menggunakan peralatan yang lebih canggih. Mulai dari perahu, hingga alat navigasi yang juga bisa digunakan untuk melacak lokasi ikan Tapi bagi nelayan setempat, hal tersebut kata Parlin tidak menjadi masalah, karena itu mereka memilih menyediakan banyak jasa untuk mereka yang melaut di kawasan Pantai Pandean. Seperti jasa angkut ikan dari tepi pantai, timbang ikan
dan tempat-tempat makan untuk para nelayannya. “Nelayan sini tidak masalah, lagipula mereka mencari ikan di tengah laut, tidak ada wilayah-wilayahan, jadi kita siapkan saja biar nanti samasama enak,” terangnya. Sampai musim tersebut tiba, para nelayan akan terus mempersiapkan peralatan yang dapat mereka gunakan. Meskipun dengan peralatan seadanya, mereka tetap menganggap saat-saat ikan melimpah itu sebuah waktu istimewa. Ketika mereka saling membantu untuk menyulam jaring, tampak kerukunan yang ditunjukan nelayan yang tinggal di desa wawasan kebangsaan ini.(pri)
Ecer Togel, Tukang Ojek Dibekuk GEMPOL–Cari penghasilan tambahan memang tak dilarang. Tapi kalau kerja sambilan itu berupa ngecer togel tentu lain ceritanya. Bukannya penghasilan tambahan yang didapat, bisa-bisa malah dijebloskan ke sel penjara seperti yang dialami oleh Miskan, 43. Warga Dusun Gesing, Desa Randupitu, Gempol yang sehari-harinya jadi tukang ojek itu kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Gempol. Itu setelah aktivitasnya ngecer togel berhasil dibongkar petugas. Dari informasi yang dihimpun, Miskan dibekuk Kamis (18/12) petang lalu sekitar pukul 14.35 sore. Ia ditangkap di depan gudang salah satu pabrik di dusun/ desa tempat ia tinggal. “Pelaku kami tahan karena tertangkap basah petugas sebagai pengecer togel. Kami menangkapnya usai menindaklanjuti laporan warga yang resah akan perbuatannya (ngecer togel) selama ini,” ungkap Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi kemarin.
HABIBUL ADNAN/JPRS
MENIKMATI PANTAI: Pengunjung pasir putih bersantai di depan hotel.
Sudah Pesan Jauh Hari Sebelumnya n BOOKING... Sambungan dari Hal 48
Ayub, salah satu pemesan hotel membenarkan kalau semua hotel sudah penuh. Menurutnya, warga yang memesan hotel saat ini su-
dah tidak bisa mendapatkan hotel. Menurut lelaki asal Kota Malang itu, dirinya mendapatkan penginapan di hotel Pasir Putih karena sudah jauh-jauh hari. ”Kalau tidak pesan dulu, tidak dapat mas,” ujarnnya.
Ayub mengatakan, dia akan merayakan pergantian tahun di Kota Santri. Menurutnya, istri dan anaknya dibawa semua ke Kota Santri. ”Ada keluarga juga di sini (Situbondo),” pungkas Ayub. (bib/pri)
Kecelakaan Terjadi Pukul 13.00 n BAN... Sambungan dari Hal 48
RIZAL F SYATORI/RADAR BROMO
TERSANGKA: Miskan (kanan) ditahan di mapolsek Gempol.
Miskan sendiri tak menyangka bila aktivitasnya sudah dikuntit petugas. Saat disergap petugas, Miskan tak bisa mengelak. Sebab, petugas menemukan sejumlah nomor pesanan togel di HP milik pelaku dan uang tunai senilai Rp 95 ribu yang diduga setoran para pe-
nombok togel. Miskan pun langsung digelandang ke mapolsek. “Saat ini masih dalam proses penyidikan. Akibat perbuatannya, ia kami jerat pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” terang Slamet Riyadi. Saat ditemui di Mapolsek
Gempol kemarin, Miskan mengakui perbuatannya. Dari ngecer togel itu, ia mengaku dapat keuntungan bersih Rp 150-250 ribu tiap kali bukaan tombokan. “Selama ini pekerjaan saya sebagai tukang ojek kurang. Karena itu saya akhirnya nekat jadi pengecer togel,” akunya. (zal/mie)
Kecelakaan itu terjadi kemarin (19/12) sekitar pukul 13.00. Informasinya, siang itu korban berangkat dari Surabaya untuk mengambil bak mandi buatan pabrik yang ada di Rejoso. Dalam perjalanan tersebut, korban sejatinya tidak berangkat sendiri. Tetapi bersama rekannya, Wawan. Keduanya mengendarai truk trailer nopol L 8416 UZ menuju Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Awalnya, perjalanan korban berlangsung lancar. Hingga keduanya melintas di jalan raya Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Ti-
ba-tiba saja, roda truk bagian depan sisi kanan, meletus. Kondisi itu, membuat Diditsapaannya kaget. Terlebih lagi, meletusnya ban bagian depan, membuat truk trailer tanpa muatan itu, sulit dikendalikan. Trailer oleng dan menabrak median jalan. Tak hanya itu, trailer itu juga sempat merobohkan lampu PJU yang berada di pembatas jalan. Sampai akhirnya, truk trailer itu nyelonong ke jalur berlawanan. Untungnya, tidak sampai ada kendaraan lain yang melintas. “Tadinya, ban truk meletus. Karena sulit dikendalikan, trailer akhirnya terjadilah kecelakaan,” sampai Wawan, kernet trailer saat ditemui di RSUD
Bangil bersama korban yang tengah menjalani perawatan. Akibat kecelakaan itu, bagian depan trailer rusak. Kemacetan pun sulit dihindarkan, lantaran truk besar itu sulit ditepikan. Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, dibuat kerepotan untuk mengevakuasi truk ke tepi jalan. Salah satu petugas kepolisian yang ditemui di lokasi kejadian membenarkan adanya dugaan, kalau truk tersebut kecelakaan imbas bannya meletus. “Kami belum memintai keterangan pengemudi trailer. Tapi, dari ban kanannya yang meletus, bisa jadi kecelakaan tersebut dipicu hal itu (ban meletus, red),” sampainya. (one/fun/jpnn)
54
Jawa Pos R A D A R
Tas Branded Sale di Finn Boutique
BUNGA RESIDANCE
TOHA/RABA
ASRI: Salah satu model rumah Bunga Residence yang dibuat sesuai selera penghuninya. ISTIMEWA
Tak Perlu Repot Bangun Pagar dan Dapur BANYUWANGI - Dalam memilih rumah tinggal untuk ditempati oleh keluarga, tentunya ada beberapa hal mendasar yang pasti Anda pertimbangkan. Keamanan dan kenyamanan tentu menjadi syarat utama yang masuk dalam daftar Anda. Tentu saja, semuanya itu didukung oleh lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh para pengembang. Untuk memenuhi hal yang mendasar ini, Anda tidak perlu repot memilih. Sebab, perumahan Bunga Residence telah membantu Anda untuk memenuhi fasilitas tersebut. Lokasinya berada di Jalan Brawijaya, utara Mapolres Banyuwangi. Tempat tersebut merupakan kawasan hunian yang kini menjadi buruan semua orang. Kelak, lokasi ini akan menjadi kawasan perkantoran dan tentunya akan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Sekali lagi, membeli rumah di Bunga Residence tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar, dan dapur. Sebab, pengembang telah membangunnya menjadi satu paket. Sehingga Anda pun tidak perlu direpotkan lagi. “Tinggal masuk saja. Tidak perlu menambah lagi. Bahkan, Anda bisa memilih desain rumah yang diinginkan. Semuanya sesuai selera pembeli,”kata manager Bunga Residence, Ratno. Ratno menambahkan, Bunga Residence merupakan hunian yang memperhatikan estetika lingkungan. Jalan masuk yang sangat lebar memudahkan Anda bersalipan dengan kendaraan lain. Sistem keamanan satu pintu pun diterapkan untuk menjaga privasi penghuninya. Fasilitas umum dan khusus, seperti taman bermain pun telah disediakan. “Luas tanah yang kami berikan untuk hunian ini mencapai 5 hektare. Rencana pengembangan 2,5 hektare lagi,” cetus Ratno. Untuk mendapatkan rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai maupun melalui KPR. Dan Anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Kantor Pemasaran di Jalan Brawijaya Banyuwangi Bunga Residence Blok C 06 telepon 081249095454; 081337915154. (*/als)
BEBEK INGKUNG
ISTIMEWA
PENUH MINERAL: Memakan Bebek ingkung akan menambah selera makan Anda, kandungan vitamin dan proteinnya akan memperkuat badan lebih sehat.
LANGKA: Beragam hewan langka dari lima benua bisa ditemui di Taman Safari Indonesia II Prigen.
Petualangan Seru di Taman Safari Prigen TAMAN Safari Indonesia II merupakan tempat wisata konservasi satwa yang terletak di daerah Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Merupakan tempat yang menarik untuk bertualang sekaligus berlibur bersama keluarga. Salah satunya dengan menjelajahi belantara lereng Gunung Arjuna yang penuh dengan harimau benggala, singa, banteng, gajah, dan ribuan satwa langka dari lima benua dalam kawasan Safari Adventure terbesar dan terlengkap di Asia. Untuk menjelajah Taman Safari ini, adventurer bisa mendapat bus safari secara gratis lho. Selain ada fasilitas bus safari, di Taman Safari ini juga terdapat wahanawahana yang bisa adventurer intip. Antara lain Safari Water Park (berenang dengan buaya), Aquatic Land, Journey to The Temple of Terror, Baby Zoo sampai Cinema 4D. Lengkap! Saksikan juga Animal Education Show. Mulai dari Elephant Education Show (show edukasi gajah) Sumatera Tiger Education Show, Bird Of Prey Show,
Global Warming Show, Dolpin & Seal Education Show, dan Journey To The Temple Of Terror. Semua show ini tentu saja sudah bisa adventurer nikmati secara gratis. Aventurer bisa menghabiskan waktu bersama untuk merasakan serunya 30 wahana permainan di area rekreasi Safari Ride & Fun Park. Rasakan serunya Roller Coaster, Bom Bom Boat, Dyno Plane, Rumah Hantu ataupun Bom Bom Car dan puluhan wahana permainan lainnya.
Tentu saja, tidak seru kalau ke Taman Safari Prigen tidak merasakan asyiknya menunggang gajah ataupun unta. Ataupun berfoto bersama satwa langka saat berlibur ke sana. Kalau tidak, adventurer bisa rasakan sejuknya air pengunungan Arjuna di salah satu kolam renang terbaik di Jawa Timur. Safari Water World menyusuri Lazy River menembus 7 Wonders Cave yang dihuni oleh buaya muara atau meluncur di waterslide Adrenalin Pool. Pasti seru dech. (*/als)
DI AKHIR tahun ini, Finn Boutique kembali menggelar kortingan menarik. Outlet yang di dalamnya menjual brand fashion internasional tas wanita ini menawarkan potongan harga hingga 20 persen. Untuk merk Zara, pihaknya memberikan diskon 20 persen. Program karnaval Branded Sale ini menghadirkan belasan brand high-street seperti ZARA. Penataan produk-produk yang dijual dalam program sale ini terbilang cukup rapi. Anda akan dengan mudah menemukan koleksi ZARA karena setiap pakaian dikelompokkan menurut brand dan kategori harga. “Jika ingin mendapatkan barang sesuai keinginan Anda dengan harga miring, sebaiknya datangi program ini dari sekarang karena pilihan dan ukuran busana masih cukup lengkap dan beragam,” ujar pemilik Finn Boutique, Fifin Natasha. Fifin Natasha mengatakan, berbagai macam jenis pakaian mulai dari pakaian untuk berbagai acara baik resmi maupun santai bisa didapatkan di sini. Selain baju, terdapat juga jubah dari Madinah, jilbab, aneka aksesoris jilbab, sandal pesta, sandal santai, tas koper, kacamata. Tidak itu, saja koleksi body shop import dari Singapura bisa didapatkan di Finn Boutique, seperti merk Boss, Bulgari, Pollo, Lakuste dan CH. “Semua produk yang dijual di Finn Boutique adalah koleksi terbaru,” ujarnya Fifin. (*/als)
Siapkan Paket Untuk Berbagai Acara RESTAURANT and Function Hall adalah motto dari Mascot. Sebuah rumah makan baru yang berada di Jalan Yos Sudarso 300 meter ke utara Lampu Merah Sukowidi ini telah menjadi ikon baru rumah makan di Banyuwangi. Bagi pengunjung yang masuk ke dalam Mascot, tentunya akan mendapatkan suasana yang sangat berbeda dan tidak pernah ditemui di sebuah rumah makan mana pun di Banyuwangi. Mulai dari petugasnya yang ramah-tamah menyambut setiap tamu, cita rasa masakannya pun tidak perlu ditanyakan lagi. Sisi lain yang membuat beda adalah suasana live musik yang mengiringi makan malam Anda. Sehingga tidak heran, Anda yang sedang makan malam akan merasa betah di tempat ini. Direktur Mascot, Alex mengatakan, hingga saat ini Mascot telah banyak digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyambut mitra-mitranya.
TOHA/RABA
HARGA KHUSUS: Memilih jenis tas wanita untuk berbagai acara yang paling pas adalah di Finn Boutique.
Salah Pilih Kaca Film, BBM Makin Boros ISTIMEWA
SEMAKIN RAMAI: Pengunjung Mascot Restaurant and Hall setiap malam makin ramai.
Mulai seminar, rapat, ulang tahun, hingga perkawinan. Kapasitas hall yang sangat luas berlantai tiga bisa menampung para undangan. Bagi Anda yang ingin menggelar rapat maupun seminar dengan kapasitas 30 orang Mascot juga menyediakannya. Dengan ruangan yang sangat
istimewa yang di dalamnya sudah terdapat sound system serta Televisi LED berukuran besar. “Kami menyiapkan paket harga untuk berbagai acara,” kata Alex. Untuk reservasi buka mulai 09.00-01.00. O ffice 0333-413500, Alex 0811351024. (*/als)
Kandungan Gizi Bebek Ingkung Tinggi BEBEK Ingkung akan menjadi santapan yang sangat istimewa. Rasa dari ingkung bebek ini sangat gurih, nikmat dan lezat. Rasa gurih ini merupakan campuran dari rajikan bumbu lokal. Nilai gizi yang terkandung pada menu ingkung bebek termasuk sangat bergizi. Kandungan gizi yang terkandung pada bebek antara lain vitamin, mineral, protein serta asam linoleat. Manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain menambah vitalitas pria, memperkuat badan, menghilangkan gas di dalam perut dan mengobati suara yang serak. Dengan racikan bumbu yang khas, maka ingkung bebek ini akan semakin nikmat disantap. Adalah Kedai Kampoeng Mangir siap menjawab solusi kebutuhan tempat dan sajian kuliner yang pas dan sesuai dengan selera. Buka mulai pukul 12.00 hingga 23.00, Kedai Kampoeng Mangir menawarkan bebek ingkung sebagai menu pilihan utamanya. Daging bebek yang disajikan dalam kondisi utuh-utuh ini menawarkan sensasi kuliner yang beda dari lainnya. Karena disajikan dalam keadaan utuh inilah nama masakan ini kemudian disebut ingkung atau bebek ingkung. (*/als)
Senin 22 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
COCOK: Rasakan kenyamanan tidur keluarga Anda dengan Comforta Spring Bed.
MENINGKATKAN efisiensi penggunaan bahan bakar. Satu-satunya alasan mengapa kaca film dapat membuat mobil semakin irit menghabiskan bahan bakar adalah karena aktivitas pendingin ruangan tidak berlebihan. Namun jika salah memilih kaca film, maka juga bisa berakibat fatal. Malah di sejumlah kasus salah memilih kaca film bisa mengakibatkan boros bahan bakar. Apa alasannya? Ketika kaca film dapat menolak panasnya sinar matahari dari luar dan menjaga suhu kabin tetap stabil. Maka tidak ada alasan untuk menaikan kinerja pendingin ruangan yang berakibat pemborosan pada penggunaan bahan bakar. “Kerap kali pemasangan kaca film hanya sebagai syarat setiap kali konsumen membeli mobil baru. Atau, tidak sedikit juga pemilik kendaraan menggunakan kaca film hanya sebagai alat untuk meningkatkan privasi dalam kabin. Ini yang keliru,” kata Aming, pemilik Aguung Variasi. Aming mengatakan, Excellent adalah window film protection yang terbukti mampu meredam panas maupun cahaya hingga sangat minim yang masuk dalam kabin. Ini yang membuat Excellent dipilih oleh konsumen dan tentunya bisa membuat irit konsumsi BBM. Kaca film Excellent ini bisa didapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. (*/als)
ISTIMEWA
Buruan! Semua Produk Comforta Diskon 50% Hanya di TJ Center Rogojampi ROGOJAMPI – Comforta benarbenar memberikan kado istimewa menjelang pergantian tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan setia Comforta di toko TJ Center Rogojampi. Selain itu, Anda juga berhak mendapat hadiah langsung berupa bantal dan guling, helm, vo-
ucher belanja di Indomart, dan kasur lipat. Ayo buruan! Segera belanja di Toko TJ Center, Jl Raya Gitik (Depan Koramil) Rogojampi. Contact Person: 082337592152 (Tari). (*/als)
Ratusan Warga Tionghoa Beradu Nyanyi Lagu Osing
ALL OUT: Penampilan salah satu peserta. Semua peserta sangat fasih berdialek Osing.
BANYUWANGI – Lomba Nyanyi Lagu Osing yang digelar oleh komunitas warga Tionghoa untuk memperingati Hari Jadi Kota Banyuwangi yang ke-243 yang digelar kemarin (21/12), benar-benar meriah. Hal itu terlihat dari antusiasme para lansia warga Tionghoa yang hingga hari H pelaksanaan masih banyak yang mendaftar untuk menjadi peserta lomba nyanyi tersebut. Dari data terakhir, lebih dari tiga puluh peserta laki-laki, dan sedikitnya ada dua puluh tiga
peserta perempuan yang saling bersaing untuk memperebutkan Piala Meng Hwa Cup tersebut. Para peserta tampil bak seorang penyanyi profesional. Mereka melengkapi pakaian mereka dengan busana khas Osing. Sehingga suasana lomba semakin kental khas Banyuwangen. “Saya menilai, semua peserta sangat antusias dan bersaing ketat untuk memenangkan lomba ini. Semua ingin menjadi yang terbaik,” puji Inne Suherman, Ketua Panitia. Dan, yang lebih menarik dari
lomba nyanyi lagu Osing kali ini. Para peserta dinilai langsung oleh tiga juri profesional, Yaitu Danang KDI, Mia KDI, dan Lisa. Hingga saat berita ini ditulis, lomba yang dilaksanakan di VW Café Dadapan, Kabat tersebut masih berlangsung seru. Masingmasing peserta banyak membawa suporter pendukung untuk memberi semangat kepada mereka saat tampil. Ratarata pendukung adalah keluarga sendiri, seperti cucu dan anak-anaknya. (*/als)
DIAN EFFENDI/JP-RABA
RAMAI: Warga Tionghoa antusias menyaksikan lomba nyanyi lagu Osing kemarin (21/12).
Jawa Pos
Senin 22 Desember 2014
BERITA UTAMA R A D A R
55
B A N Y U W A N G I
Sopir Pikap Main Judi Remi di Atas Kapal KALIPURO – Lima orang sopir ini sungguh tergolong nekat. Mereka bermain judi remi di dalam mobil pikap terbuka saat kapal yang mereka tumpangi hendak bersandar di dermaga MB I Pelabuhan ASDP Ketapang, kemarin. Terang saja, ulah nekat ini tercium petugas kepolisian kawasan Tanjung Wangi. Mereka akhirnya disergap saat asyik main judi. Akibat perbuatannya tersebut, kelima DITAHAN: Lima tersangka judi diamankan di Polsek Kawasan Tanjung Wangi, kemarin.
sopir yang beralamat di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat tersebut harus meringkuk di sel tahanan Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi. Mereka adalah IM, HS, SP, HF, dan IL. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu set remi dan uang senilai Rp 40.000. Mobil pikap bernopol P 8010 VO yang dipakai untuk berjudi juga ikut diamankan. Diperoleh keterangan, para tersangka dibekuk polisi saat asyik bermain judi remi saat berada di dalam KMP Surea Domar. Kapolsek Pelabuhan Tanjung
Wangi, AKP Subandi mengatakan, ditangkapnya ke lima tersangka judi ini saat polisi sedang gencar-gencarnya melakukan cipta kondisi di kawasan pelabuhan jelang Natal dan Tahun Baru ini. ”Kelima tersangka judi ini kita tangkap pukul 06.45 pagi tadi (kemarin) saat mereka hendak sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang dari Pulau Bali,” terang Subandi. Penangkapan kelima tersangka ini adalah hasil dari cipta kondisi yang saat ini sedang digencarkan aparat kepolisian jelang Natal dan Tahun Baru.
Setelah diketahui sedang asyik bermain judi para sopir ini langsung diamankan polisi berpakaian preman tanpa perlawanan. ”Untuk menciptakan suasana aman dan kondusif jelang Natal dan Tahun baru kita akan terus lakukan operasi cipta kondisi khususnya di area Pelabuhan,” terang Subandi. Atas perbuatan para tersangka, kelima sopir apes tersebut harus rela merayakan Tahun Baru di balik jeruji besi. ”Lima tersangka dan beberapa alat bukti remi, uang dan pickup sudah kita amankan di kantor,” tegas Subandi. (tfs/aif)
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
Raperda Pilkades Masuk Prioritas n 24 RAPERDA... Sambungan dari Hal 45
Dari jumlah anggaran sebesar Rp 91,66 juta tersebut, belanja
perjalanan dinas ke luar daerah menelan budget Rp 80,83 juta. Perjalanan dinas ke luar daerah tersebut antara lain konsultasi ke kementerian terkait, ke
pemerintah provinsi, atau studi banding ke daerah lain sebesar Rp 80,83 juta. Seperti pernah diberitakan, kalangan dewan tampaknya
harus bekerja ekstra di tahun 2015 mendatang. Sebab, para wakil rakyat tersebut “dituntut” mampu menyelesaikan pembahasan 24 raperda dalam kurun
Canangkan Tahun Kesenian Anak-anak n PKB; JALAN... Sambungan dari Hal 45
Trio instruktur: Sayun, Yons DD, dan Ribut pun tanpa kesulitan mengajarkan karawitan Banyuwangi kepada peserta. Ja n g a n m e m b a y a n g k a n karawitan Banyuwangi seperti karawitan Jawa. Sebab, ketika ditanya musik karawitan orang Banyuwangi akan langsung menunjukkan angklung, trontong (tek tek atau tok tok), dan gong yang berupa tiga bambu besar. Meski memiliki kesulitan tinggi, para peserta ternyata dengan mudah bisa memainkannya. Tentu saja setelah mendapat arahan Pak Sayun, Yons DD, dan Ribut yang sudah menjadi maestro. Karena pesertanya cukup banyak, secara bergiliran peserta diminta memainkan irama lagu Padang Ulan dalam kelompok kecil. Luar biasa. Lancar dan enak didengar. Melihat hasil pelatihan sehari itu pengurus DKB makin optimistis untuk menggelar konser
musik Banyuwangi pada 2015. Tinggal menambah 40 anak lagi, maka akan menjadi konser besar. Sebuah konser musik asli Banyuwangi yang semua musisinya anak-anak Bumi Blambangan. Bukan orang dewasa! Kemampuan bermusik anak-anak Banyuwangi sudah ditunjukkan dalam musik opening Kuwung beberapa waktu lalu. DKB memang mencanangkan tahun 2015 merupakan tahun kesenian anak-anak. Tidak sulit merealisasikan program itu. Sebab, beberapa sekolah sudah mengembangkan iklim berkesenian. Misal, SMPN 1 Banyuwangi. Guru kesenian di sekolah favorit itu mewajibkan siswa kelas 9 untuk memainkan teater dengan lakon SritanjungSidopekso. Penampilan teater itu dijadikan penilaian akhir pelajaran kesenian. Masing-masing kelas disuruh melakukan persiapan pertunjukan sendiri. Mulai event organizer (EO)-nya sampai menyiapkan pemain dan grup musik pengiringnya.
Hasilnya luar biasa. Saya sempat meninjau penampilan mereka. Musik pengiringnya hanya satu jenis gamelan Banyuwangi. Basicly musik semua grup bagus. Tinggal memoles sedikit sudah bisa diajak konser. Pengurus DKB sepakat, 60 peserta pelatihan karawitan kemarin sebagai pemain inti konser 2015 nanti. Tinggal mencari 40 anak lagi. Kalau bisa perempuan. Itu yang agak sulit. Sebab, anak perempuan yang ikut pelatihan kemarin hanya tiga. Tapi Pak Sayun cs sanggup mencarikannya sampai formasi 100 musisi anak tercukupi. Selanjutnya komisi musik DKB akan mematangkan lagu-lagu apa saja yang akan dimainkan dalam konser. Rapat-rapat serius akan dilakukan. Bukan hanya memilih lagu yang akan dilatihkan, tapi juga memilah lagu-lagu dengan kesulitan tinggi. Sebab, konser nanti diharapkan tidak hanya memainkan irama yang mudah. Tapi juga lagu dengan kesulitan yang tinggi.
Pelatihan karawitan Banyuwangi kemarin diakhiri dengan makan bersama. Peserta dan panitia. Menunya khas Banyuwangi, khususnya RBO: pecel pitik. Ternyata peserta tidak hanya menghayati materi pelatihan. Mereka juga sangat menghayati nikmatnya pecel pitik. Saking menghayatinya beberapa peserta sampai tambah berkali-kali! Di sela-sela makan itu, Kang Hasan Basri (Wakil Ketua DKB) bertanya: kira-kira dana konser nanti dari mana? Saya jawab: DKB itu organisasi nirlaba. Tidak punya dana. Jalan satusatunya minta dana ke pemkab. Kalau pemkab tidak mau mendanai, kita cari sponsor. Cari dana CSR perusahaan. Masak nggak ada yang mau membantu. Masak konser Dewa 19 yang menghabiskan dana ratusan juta ada yang membantu, sedangkan konser seni musik Banyuwangi sendiri tidak ada yang mau membantu. Kebangetan kan... (kaosing93@gmail.com)
Datangkan Tiga Maestro Angklung n PELAJAR... Sambungan dari Hal 45
antusiasme guru dan siswa mengikuti latihan sangat tinggi. Terbukti, masing-masing sekolah mengirimkan anak didiknya melebihi target yang ditentukan panitia. Mereka justru mengaku sangat senang dan bangga mendapat undangan latihan tersebut. Jayusman misalnya, guru SMPN 2 Rogojampi ini mengaku sangat berterima kasih dan menyambut baik agenda kegiatan yang dilakukan DKB tersebut. Kata Jayusman, pelatihan ini sebagai bentuk apresiasi pada siswa dan juga bentuk regenerasi wiyogo atau penabuh alat musik tradisonal di Banyuwangi. Di sisi lain, kegiatan tersebut juga bisa mewadahi penyaluran bakat seni anak peserta didik yang sudah terbentuk di tingkat sekolah. Dengan mendapat ilmu dari maestro angklung, bisa menum-
buhkan rasa percaya diri, melatih keberanian, serta mental anak didik agar lebih giat belajar musik tradisional. ”Kegiatan ini harus berkelanjutan, sehingga keberadaan pemain musik tradisional khas Banyuwangi tidak tergerus dengan masuknya alat musik modern,” katanya. Selain itu, melalui pelatihan semacam itu akan terus tumbuh wiyogo muda berbakat yang mampu mengharumkan nama Banyuwangi ke kancah nasional maupun internasional. “Jika ini terus dilakukan, Banyuwangi tidak akan pernah kekurangan wiyogo yang memainkan alat musik tradisional khas Banyuwangi,” imbuhnya. Sekitar tiga jam, 60 pelajar secara bergantian mendapat ilmu cara memainkan alat musik angklung dari sang maestro. Meski baru kali pertama digelar, sebagian besar pelajar sudah bisa memainkan alat musik an-
gklung dengan baik. Bahkan, Sayun Susiyanto sang maestro, memotivasi para pelajar dengan games menarik. Siapa yang dapat memainkan alat musik sesuai perintahnya dan betul, maka peserta mendapatkan hadiah langsung. Tantangan sang maestro musik asal Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi tersebut langsung disambar oleh beberapa pelajar. Mereka dapat memainkan alat musik sesuai perintah. Tak ayal, dengan cepat hadiah-hadiah yang disediakan langsung amblas begitu saja. “Saya bangga kehadiran anak-anak ini, mereka wiyogo muda berbakat dan sudah lihai memainkan beberapa laras angklung, patrol, kendang, dan biola. Tinggal memadukan dan menyelaraskan satu sama lain,” ujarnya. Melihat kemampuan dan potensi yang sangat besar tersebut, DKB berencana akan mengum-
pulkan wiyogo cilik dari seluruh pelosok desa se Banyuwangi. Jumlahnya minimal 100 orang dengan komposisi 60 wiyogo laki-laki dan 40 perempuan. Mereka akan disaring dengan detail dan menyeluruh oleh tim. Selanjutnya mereka akan diberikan apresiasi seni melalui pagelaran konser seni orkestra Banyuwangi. Tentu alat musik tradisional yang ditabuh adalah alat musik khas Banyuwangi. Hal itu dilakukan untuk mengapresiasi bakat anak-anak sekaligus memberikan bukti pada masyarakat Banyuwangi dan Dunia. Bahwa keberadaan alat musik tradisional khas Banyuwangi masih terus tetap berjalan dari generasi ke generasi. “Kita akan buatkan konser untuk mereka, Insya-Allah awal tahun 2015 ini. Mohon doanya saja,” ujar Ketua DKB Banyuwangi, Samsudin Adlawi. (ddy/aif)
Sebagai Kado Peringatan Harjaba n TIM IPA... Sambungan dari Hal 45
akhirnya prestasi moncer benarbenar diraih SMAN 1 Genteng. Olimpiade ini cukup bergengsi karena piala ini diserahkan langsung oleh Ilham Habibie selaku Dewan Komisaris PT. Ilthabi Digital Edukasi. Ilham adalah putra mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie. Tim Satwika IPA 1 beranggotakan Erika Dwy Septya Ningrum, Muhamad Andi Kurniawan, Ade Yunita, Ali Achmad Fargha, dan Rizka Andriani. Sedangkan tim Satwika IPS 1 berangotakan Imelda Nafa Pawestri, Agustina Pertiwi, Erwinda Viantasari, Kumala Kurnia Hayu, dan Beny Maulana Achsan. Kepala Sekolah SMAN 1 Genteng Mujib mengatakan, keikutsertaan peserta olimpiade online cukup mudah. Meski demikian, yang menjadi prinsip, peserta harus memiliki dukungan internet yang memadai untuk digunakan melakukan registrasi website media pendidikan Iptek di bawah PT. Ilthabi Digital Edukasi. ”Setiap anggota tim harus memiliki alamat email dan mendaftar ke website olimpiadeonline.orbitdigital.net dan
web orbitdigital.net,” bebernya. Jalan untuk mencapai prestasi tersebut cukup panjang. Baik Satwika IPS maupun Satwika IPA harus bersaing ketat. Karena kompetisi tersebut diikuti oleh 477 tim IPA, dan 197 tim IPS dari sekolah di seluruh Indonesia. Pada saat penyisihan di tingkat kabupaten pada pertengahan November 2014 lalu, tim SMAN 1 Genteng terdiri dari 4 tim. Dan semuanya berhasil mengantongi skor tinggi. “Aturan untuk maju ke babak provinsi hanya disertakan dua tim. Mereka harus bersaing ketat dengan sekolah lain pada 25 November lalu,” imbuh Mujib. Pada babak ini, tim dari SMAN 1 Genteng berhasil menyingkirkan sembilan tim unggulan seperti SMAN 1 Jember, SMAN 2 Jombang, SMAN 1 Porong, SMAN 1 Magetan. Perjuangan dilanjutkan dalam babak semifinal yang berlangsung pada 20 November. Dalam babak ini, tim Satwika harus bersaing dengan tim-tim dari sekolah di provinsi seluruh Indonesia. Panitia mengambil 10 tim dengan skor tertinggi dari jumlah 31 tim di seluruh Indonesia. Lagi-lagi, dalam tahap ini kedua tim SMAN 1 Genteng mem-
peroleh nilai tertinggi dengan skor 2.557 (untuk IPA) disusul SMAN 2 Balige Samosir dengan skor 2.298. Sementara di bidang IPS, SMAN 1 Genteng juga memimpin dengan skor 2.052 dan SMAN 2 Balige dengan skor 1447. “Smansa unggul terus,” kata Mujib. Kendati terus memimpin, salah satu tim dari SMAN 1 Gentengharus rela menduduki runner up karena kendala teknis. Saat itu, laptop peserta sempat mengalami trouble dan mati selama 12 menit. Jelas ini merupakan kerugian di luar ketentuan yang diberikan panitia. Hasil akhir dari babak final saat itu, untuk IPS SMAN 1 Genteng memimpin dengan skor 1.809, kemudian disusul SMAN 2 Balige dengan skor 1.716. Di urutan ketiga SMAN 4 Denpasar dengan nilai 1.260. ”Sementara tim IPA harus tersisih di urutan kedua dengan nilai 1.768. Tim yang sebelumnya memimpin ini harus rela posisi pertama dan ketiga ditempati tim dari SMAN 2 Balige dengan skor masing-masing 2.163 dan 1.729. “Kita unggul, terkendala soal teknis, laptopnya ada yang bermasalah,” ujar Mujib. Mujib mengatakan, prestasi yang ditorehkan siswa-siswi ini
bisa terwujud karena adanya kerja sama dan dukungan dari semua elemen di SMAN 1 Genteng. “Terima kasih kepada pembina pendamping dan orang tua serta komite yang mendukung secara sinergis sehingga Smansa Genteng menjadi juara 1 dan 2 nasional,” ujarnya. Dia menambahkan, prestasi ini juga merupakan hadiah yang istimewa dari keluarga besar SMAN 1 Genteng pada Harjaba ke-243. ”Ini prestasi yang sangat membanggakan, kami persembahkan sebagai kado Harjaba ke- 243,” ujarnya. Selain itu, prestasi ini merupakan hasil dari tindak lanjut Banyuwangi Digital Society di dalam dunia pendidikan. Dengan penyiapan akses internet yang memadai di lingkungan pembelajaran dan kegiatan di sekolah berbasis TIK bisa optimal. Tidak berlebihan jika Banyuwangi mengukuhkan dirinya sebagai Digital Society, baik dalam upaya pelayanan masyarakat dari pemerintahan maupun dalam lingkungan dunia pendidikan. “Wujud SMAN 1 Genteng telah memanfaatkan ICT, siswa bisa mengukir prestasi Olimpiade Online,’’ tandasnya. (aif)
waktu setahun. Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2015 sudah disusun dan ditetapkan oleh lembaga DPRD Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung, jumlah Prolegda tersebut mencapai 24 raperda. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Banyuwangi, Khusnan Abadi mengatakan, sebelas di antara 24 raperda yang masuk dalam Prolegda 2015 itu merupakan usulan dewan. Di lain pihak, eksekutif mengusulkan delapan raperda, dan lima raperda yang lain merupakan sisa Prolegda 2014 yang belum dituntaskan.
Menurut Khusnan, dari 24 raperda yang masuk dalam Prolegda 2015, ada beberapa yang menjadi prioritas untuk segera dibahas. Salah satu raperda yang diprioritaskan itu adalah raperda usulan DPRD tentang tata cara pemilihan, pengangkatan, dan pengesahan kepala desa (kades). “Sebab, sesuai UndangUndang (UU) yang baru, anggaran biaya Pemilihan Kades harus ada dana dari APBD. Ketentuan lain, masa jabatan kades bisa mencapai tiga periode. Tetapi ketentuan-ketentuan itu belum diatur pada Perda Banyuwangi Nomor 5 Tahun 2010,” ujar politikus PKB tersebut akhir November
lalu (28/11). Masih kata Khusnan, raperda lain yang diprioritaskan adalah raperda tentang inventarisasi dan pelaksanaan perda. “Selama ini perda dibuat tetapi kadang tidak dilaksanakan. Padahal pembahasan perda itu memakan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang tidak sedikit. Melalui perda tentang inventarisasi dan pelaksanaan perda ini, akan ada sanksi bagi pihak-pihak yang seharusnya melaksanakan perda tetapi tidak melaksanakan perda tersebut. harapannya, perda yang telah dibuat akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (sgt/aif)
Kendaraan Roda 4 Mulai Antre n WISATAWAN... Sambungan dari Hal 45
Hal yang sama juga dikatakan Hendra, 38, penumpang asal Malang. Dia yang bersama keluarganya tersebut hendak menuju Pulau Bali memang untuk berlibur. ”Anak-anak saya yang sekolah juga sudah libur sekolah, kita berangkat lebih awal dulu biar tidak antre di pelabuhan. Rencananya kami akan berlibur di Bali sampai Tahun Baru ke depan,” terang Hendra. Citra Prasetya, salah satu petu-
gas pelabuhan kemarin juga membenarkan kalau kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali sudah mengalami peningkatan. Menurutnya, penumpang yang hendak menuju Pulau Bali sudah mulai ramai sejak pukul 10.00 kemarin. ”Mulai hari ini (kemarin), kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi yang menuju Pulau Bali sudah mulai mengalir. Kepadatan di pelabuhan sudah terjadi sejak pukul 10.00 pagi tadi (kemarin, Red),” terang Citra. Sementara itu, dengan ban-
yaknya kendaraan yang mengantre di pelabuhan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang asongan maupun pemilik warung dekat pelabuhan. ”Kendaraan roda empat dan roda dua yang banyak mengantre. Para penumpang lebih banyak yang dari Jawa ke Bali di bandingkan yang dari Bali ke Jawa. Kalau ramai begini untung buat kami, meski belum sehari, jualan nasi bungkus saya sudah habis,” kata Hamim,56, pedagang nasi bungkus yang biasa mangkal di Pelabuhan ASDP Ketapang. (tfs/aif)
Nyanyikan Umbul-umbul Blambangan n DEWA 19... Sambungan dari Hal 45
Selain Dewa 19 dan Ari Lasso, konser ini juga diramaikan penyanyi Banyuwangi yang tengah naik daun Suliyana, TRIAD, dan grup band Lucky Laki, yang personelnya adalah anak-anak Ahmad Dhani, yaitu Al-Ghazali (Al), El-Jalaludin Rumi (El), dan Abdul Qodir Jaelani (Dul). Selain itu, dalam konser tadi malam juga hadir kesenian kuntulan yang didaulat sebagai pembuka bahwa konser segera dimulai. Pada kesempatan pertama, grup band Lucky Laki yang menjadi band pembuka. Penonton wanita remaja yang paling banyak menunggu band yang personelnya anak-anak Ahmad
Dhani ini. Meski jarak antara panggung dengan penonton sangat hjauh, tidak sedikit dari penonton yang meneriakkan nama seluruh personel Lucky laki tersebut. Setelah Lucky Laki yang membawakan empat buah lagu, selanjutnya band TRIAD yang berkesempatan menghibur para penonton yang hadir. Ahmad Dhani yang sebagai vocal menyanyikan beberapa lagu seperti Mahluk Tuhan Paling Sexy, Cinta Kau dan Dia, Dua Sejoli dan yang terakhir lagu dengan judul Munajat Cinta. Setelah penonton disuguhkan lagu-lagu yang dimainkan oleh TRIAD, selanjutnya band yang sudah ditunggu-tunggu Dewa 19 bersama Ari Lasso menghibur para Baladewa yang hadir. Lagu-
lagu Dewa 19 seperti Pupus, Cintakan Membawamu, Cukup Siti Nurbaya, Arjuna, Separuh Nafas, Laras Hati, Kangen dan lain sebagainya mampu menghipnotis penonton yang hadir untuk larut ikut menyanyikan lagu-lagu romantis Dewa 19 tersebut. Tidak ketinggalan, Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani, juga turut bergabung di panggung sebagai penyanyi latar. Sampai pukul 24.00 konser akhirnya berakhir. Di akhir acara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko beserta jajaran Forpimda Banyuwangi berkesempatan untuk naik ke atas panggung menyanyikan lagu Umbul-Umbul Blambangan bersama artis Republik Cinta Manajemen (RCM). (tfs/aif)
Pendaftaran Ditutup 29 Desember n PDIP BUKA... Sambungan dari Hal 46
“Kalau dari kacamata akademis, baik yang disampaikan berbagai media maupun pemerintah, mereka (bupati dan wakil bupati incumbent) cukup bagus,” kata dia. Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati PDIP Banyuwangi, I Made Ca-
hyana Negara mengatakan, melalui penjaringan bacabup dan bacawabup kali ini, PDIP berusaha menjaring figur-figur potensial untuk memimpin kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. “Figur-figur potensial itu akan kami usulkan ke DPP menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Banyuwangi,” ujarnya. Made menambahkan, krite-
ria bacabup dan bacawabup PDIP adalah berorientasi pada kesejahteraan rakyat, segaris dengan garis perjuangan partai, serta memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi. “Pendaftaran dan penjaringan kami buka mulai besok (hari ini) sampai 29 Desember,” pungkas kader PDIP yang menjabat Ketua DPRD itu. (sgt/afi)
Sehari Bisa Cetak 100 KTP-El n 26 RIBU... Sambungan dari Hal 46
Dispendukcapil menghadapi kendala lain untuk segera menuntaskan pencetakan KTP-El. Dikatakan, sejauh ini pencetakan KTP-El hanya bisa dilakukan di kantor Dispendukcapil. Di sisi lain, Dispendukcapil baru memiliki dua unit mesin cetak KTP-El. “Setiap kabupaten atau kota untuk saat ini memang hanya diberi dua set mesin cetak
oleh pusat,” kata dia. Padahal, imbuh Sudjani, saat dilakukan simulasi beberapa waktu yang lalu, proses pencetakan satu lembar KTP-El memerlukan waktu sepuluh menit hingga 15 menit. “Jadi, dengan dua mesin cetak tersebut, sehari bisa mencetak seratus KTP-El saja sudah bagus,” cetusnya. Lantaran jumlah blangko KTPEl yang sangat terbatas tersebut, Sudjani mengaku masih selektif memberikan pelayanan
cetak kartu identitas tersebut. Mereka yang melakukan rekam data KTP-El terlebih dahulu akan diprioritaskan. Namun demikian, jika ada warga yang membutuhkan KTP-El mendesak, bisa juga dicetak sepanjang blangko masih tersedia. “Dalam memberi pelayanan (cetak KTPEl), kami masih sangat selektif. Artinya, hanya masyarakat yang datang ke kantor Dispendukcapil yang KTP elektroniknya dicetak,” pungkasnya. (sgt/afi)
RADAR GENTENG
56
R A D A R
B A N Y U W A N G I
Agus Jatmiko Kapolsek Muncar Tukar Posisi dengan Kompol Ary Murtini BANYUWANGI – Gerbong mutasi di jajaran Polres Banyuwangi segera bergulir. Dalam waktu dekat, sejumlah perwira di tingkat Polres maupun Polsek akan menempati pos barunya. Pergeseran ini akan melibatkan perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan Ajun Komisaris Polisi (AKP) di jajaran Polres Banyuwangi. Di perwira yang dimutasi antar lain Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini. Satu-satunya Kapolsek dari Polwan itu akan menempati pos barunya sebagai Kabagren Polres Banyuwangi. Posisi Ary di Muncar digantikan Kompol Agus Dwi Jatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagren Polres Banyuwangi. Artinya, Ary dan Agus hanya tukar posisi saja. Di tingkat polsek, Kapolsek
Perwira yang Masuk Gerbong Mutasi Nama n Kompol Agus Sujatmiko n Kompol Ary Murtini n AKP Jupriyadi n AKP Bambang SP n AKP Suwanto Bari n AKP Ali Ashari n AKP M Jabbar n AKP Tri Joko n AKP Supriyono n AKP Maspud
Singojuruh AKP Maspud bakal memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Posisinya bakal diisi AKP Supriyono yang kini menjabat Kapolsek Asembagus. Supriyono bukan orang baru di Banyuwangi. Ketika masih bintara, polisi asal Cluring pernah berdinas di Banyuwangi. Pergeseran posisi juga dialami Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi.
Pos Lama Kabagren Polres Kapolsek Muncar Kapolsek Glagah Kapolsek Licin Kapolsek Kalibaru Kapolsek Songgon Kanit Reskrim Genteng Kapolsek Purwoharjo Kapolsek Asembagus Kapolsek Singojruh
Jupriyadi akan menempati pos barunya sebagai Kapolsek Licin menggantikan AKP Bambang SP. Bambang sendiri mendapat job baru sebagai Kapolsek Kalibaru. Kapolsek Songgon AKP Ali Ashari dimutasi menjadi Kapolsek Purwoharjo. Dia menggantikan pejabat lama AKP Tri Joko yang pindah ke Polsek
Pos Baru Kapolsek Muncar Kabagren Polres Kapolsek Licin Kapolsek Kalibaru Kapolsek Gambiran Kapolsek Purwoharjo Kapolsek Songgon Kapolsek Ambulu-Jember Kapolsek Singojuruh MPP
Ambulu, Jember. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Setya Prima membenarkan kabar adanya mutasi tersebut. Dikatakan, serah terima jabatan perwira itu akan dilaksanakan paling cepat sebelum pergantian tahun. “Sebelum pergantian tahun mungkin sudah ada sertijab,” tegasnya. (nic/aif )
Jembatan Putus Diganti Sesek CLURING - Kondisi jembatan Sasak Komar di Dusun Krajan, Desa Sem bulung, Kecamatan Cluring, cukup memprihatinkan. Betapa tidak, sudah dua tahun ini jembatan tersebut putus, namun belum juga diperbaiki. Jembatan tersebut memiliki fungsi yang cukup vital, yaitu menjadi jalur pertanian bagi masyarakat yang hendak berangkat dan pulang dari sawah. Menurut anggota BPD Sembulung, M. Yasin, jembatan Sasak Komar dua tahun yang lalu memang pernah putus dan hingga kini belum dilakukan perbaikan. Padahal, keb e ra d a a n j e m b a t a n Sa sa k Komar tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya petani. Setiap hari jembatan tersebut menjadi jalur perekonomian untuk sektor pertanian. “Makanya, sambil menunggu bantuan dari pemerintah, masyarakat membuat jembatan Sasak Komar yang putus itu dari sesek (anyaman bambu) sehingga tetap bisa dilalui warga,” ujarnya. (azi/aif)
Jawa Pos
Senin 22 Desember 2014
INTERNATIONAL TRAIL ADVENTURE
Diikuti 900 Bikers, Lewati Medan Ekstrem BANYUWANGI – Menyemarakkan peringatan Harjaba (Hari Jadi Banyuwangi) yang ke-243, klub pencinta motor cross se- Banyuwangi menggelar International Trail Adventure (ITA). Event ini diikuti 900 bikers dari seluruh Indonesia. Mereka datang dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari Lampung, Kalimantan Selatan, Kutai Timur, NTB, Mataram, Madura, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, dan Bali. Tidak ketianggalan dua crosser asal Kanada dan Perancis juga ikut ambil bagian dalam ajang tahunan ini. Event yang mengambil garis start di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ini dilepas langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas bergantian dengan Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, serta Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Prima Setia. Bupati Anas mengapresiasi kegiatan trail adventure tersebut yang telah mempertemukan dan menyatukan pencinta cross. “ Kegiatan ini merupakan media memperkenalkan potensi hutan dan perkebunan di Banyuwangi. Tahun ini antusias peserta sangat luar biasa, semoga tahun depan lebih semarak lagi,” ujar Anas. Sementara itu, ketua panitia trail adventure, Rudi Santoso mengungkapkan,
HUMAS PEMKAB FOR RABA
SEMANGAT: Ratusan peserta melintasi garis start usai diberangkatkan di Pantai Bangsring, kemarin.
event ini sengaja diadakan oleh klub-klub motor cross Banyuwangi untuk memeriahkan perayaan Harjaba. Antusiasme para biker yang diundang sangat besar, bahkan melampaui target dari panitia. “Kami juga surprise ternyata acara ini sangat disambut baik oleh kawan-kawan bikers, tidak hanya dari Banyuwangi, tapi juga luar Banyuwangi,” ujar Rudi. Menurut dia, agenda tersebut juga sebagai sarana menjalin silaturahmi antar-bikers dari berbagai daerah yang ikut ambil bagian. Dia juga memberikan apresiasi positif atas kedatangan Bupati beserta rombongan Forum Pimpinan Daerah yang melepas keberangkatan peserta race adventure. “Kami bangga dengan kedatangan Bupati dan
Forpimda, dan tahun depan kita akan adakan lebih semarak dan baik lagi, ” cetusnya. Rute yang dilewati ratusan bikers tersebut adalah start Pantai Bangsring lalu ke utara melewati Kecamatan Wongsorejo. Uji adrenalin akan dimulai dari Perhutani Banyuwangi Utara, Perkebunan Selogiri, Sumbernanas, Pasewaran, Kalipuro dan finish di Pantai Boom Banyuwangi. “Jarak tempuh kurang lebih 70 Km dengan medan ekstrem 70 persen. Melewati empat sungai besar dan sungai-sungai kecil,” imbuh Rudi. Menariknya, dari ratusan peserta tersebut juga ada seorang biker perempuan dari luar daerah. Mereka mengaku puas dan kagum dengan potensi hutan dan perkebunan di Banyuwangi yang membentang luas. (ddy/adv/aif)
GO..!!: Bupati Anas memberangkatkan peserta International Trail Adventure di Pantai Bangsring, kemarin.
ABDUL AZIZ/RABA
DARURAT: Warga memperbaiki jembatan Sasak Komar, Sembulung, Cluring dengan anyaman bambu.
FORPIMKA SINGOJURUH
Ban Pecah, Fuso Senggol Kijang Peringati Harjaba, Gelar Jalan Sehat SRONO – Tanpa sebab yang jelas, ban depan sisi kiri truk Fuso bernomor L 8077 V yang dikemudikan Busaini, 40, di Jalan Srono-Banyuwangi, mendadak pecah, kemarin pagi. Parahnya, saat ban pecah, truk yang melaju dari arah selatan tersebut oleng hingga akhirnya menyenggol sebuah mobil Toyota Kijang milik diler Honda yang sedang parkir di tepi jalan raya. Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, mobil kijang ringsek di bagian pintu sebelah kiri dan sempat membuat para pengguna jalan kawatir. Busaini mengatakan, dirinya tidak me-
nyangka jika ban kendaraan bagian depan sisi kiri yang dia kemudikan akhirnya bakal pecah. “Tahu-tahu ban pecah dan saya sulit mengendalikan kendaraan. Untung nya saat melintas tidak terlalu kencang,” ujarnya. Sopir mobil kijang, Hadi menjelaskan, saat kejadian, mobil sedang parkir di tepi jalan, tepatnya depan SMK Muhamhadiyah, Srono. Dia juga tidak menduga jika akhirnya, mobil kijang bernomor P 9198 VE, itu disenggol oleh truk Fuso. ”Kasus kecelakan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Srono,“ kata Hadi. (azi/aif)
ABDUL AZIZ/RABA
RINGSEK: Mobil Toyota Kijang milik diler Honda Srono tersenggol truk Fuso yang oleng.
FPTI Banyuwangi Target 10 Besar CLURING - Menjelang pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing dan Pekan olahraga provisni (Porprov) pada 2015 mendatang, pihak Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Banyuwangi terus melatih kemampuan atletnya melalui sirkuit. Salah satunya Seri Sirkuit 3 U-19 yang digelar di SMA Negeri Cluring sejak Jumat (19/12) dan berakhir kemarin (21/12). Dalam sirkuit tersebut, dilombakan tiga kelas panjat tebing. Yaitu lead, speed, dan boulder. Ketua harian FPTI Banyuwangi Ahmad Wiyono mengatakan, dari sirkuit ini keberadaan peminat olahraga panjat terlihat semakin besar. Hal itu dapat dilihat dari jumlah atlet baru yang terjun mengikuti sirkuit. “Jumlahnya bertambah. Ada wajah-
wajah baru,” ujanya. Kendati demikian, menghadapi Kejurprov Panjat Tebing dan Porprov mendatang, pihaknya belum berani memasang target penuh. Hal ini karena FPTI dari kabupaten kota lain sudah lebih dulu memiliki climber yang sudah berpengalaman. “Kalau lihat FPTI lain kita belum berani target juara umum,’’ jelas Wiyono. Kendati demikian, pihaknya optimistis atlet-atlet Banyuwangi bisa menempati posisi sepuluh besar. “Kita belum bisa target. Tapi setidaknya sepuluh besar bisa,” tegasnya. Target tersebut didasarkan pada animo para climber berusia di bawah 19 tahun di kalangan siswa yang cukup besar. “Animonya besar sekali. Genteng, Silir, Cluring dan dari daerah lainnya juga ada,” pungkas Wiyono. (sli/als)
SHULHAN HADI/RABA
TOP: Peserta kejuaraan panjat tebing mendapat pengarahan sebelum memulai perlombaan di SMAN Cluring.
SINGOJURUH – Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-243. Salah satunya menggelar jalan sehat seperti yang dilakukan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Singojuruh, Jumat kemarin (19/12). Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh, ribuan pelajar mulai SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum tumplek-blek mengikuti jalan sehat guna memperingati Harjaba ke-243. Acara yang dihadiri dan diberangkatkan langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Sulihtiyono tersebut juga dilaksanakan pencanangan gerakan desa ODF (Open Defecation Free), dan kampanye anti narkoba dan HIV/AIDS. Bersamaan dalam kegiatan itu juga dilaksanakan pencangan cyber village dan pemberian bantuan BKB-KIT. Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, Sulihtiyono menyampaikan beberapa program Pemkab Banyuwangi. Di antaranya terkait pencapaian desa ODF (Open Defecation Free) atau desa yang bebas dari buang air besar (BAB) di sungai sembarang tempat. Melalui program desa ODF ini, ditumbuhkan budaya malu pada masyarakat agar tidak BAB di sembarang tempat. Mereka disadarkan dengan cara diberikan informasi tentang bahaya hidup yang tidak bersih, dan digugah untuk membuat WC di tiap rumah.
ABDUL AZIZ/ RABA
KOMPAK: Asisten Administrasi Umum Sulihtiyono bersama Camat Singojuruh, dan Kepala Puskesmas Pri Bintoro menyerahkan BKB-KIT kepada Kepala Desa Gumirih. MENYEMUT: Ribuan pelajar dan masyarakat mengikuti jalan sehat memperingati Harjaba ke-243 di RTH Singojuruh kemarin.
Tidak hanya itu, Sulihtiyono juga mengimbau pada seluruh orang tua dan segenap penjual jajanan, agar tidak menggunakan bahanbahan, zat berbahaya seperti pewarna tekstil, dan zat-zat lain yang membahayakan tubuh manusia. Terutama bagi anak-anak generasi penerus bangsa. “Saya mohon yang menggunakan zat berbahaya dihentikan dan tidak diperjual belikan. Harus beralih menggunakan bahan-bahan alami,” imbaunya. Dalam kesempatan itu, Camat Singojuruh Nanik Machrufi juga mencanangkan Desa Alasmalang sebagai cyber village di Kecamatan Singojuruh. ”Dengan program itu diharapkan program Banyuwangi Cerdas bisa tercapai, sehingga
anak-anak yang kurang mampu bisa mengakses informasi melalui internet di tempat-tempat umum, hingga ke desa-desa,” tuturnya. Uniknya, di tengah pengundian hadiah jalan sehat tersebut, kegiatan yang diikuti ribuan pelajar dan masyarakat umum tersebut juga dilaksanakan games-games menarik berhadiah buku bacaan dan buku pelajaran. Diakhir acara juga diserahkan hadiah utama jalan sehat berupa sepeda kayuh untuk pemenang. “Kegiatannya sederhana, tapi kita kemas dengan penyampaian beberapa program yang semoga akan mengena pada seluruh masyarakat,” pungkas Camat perempuan bergaya koboi ini. (azi/adv/aif)