15 Tahun
SELASA 22 JULI
TAHUN 2014
Jadwal Imsakiyah 1435 H Imsak Subuh Dhuhur Ashar Magrib Isya 04.07 04.17
11.30
14.51
17.22 19.35
Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa
RAMA SHINTA HOLIDAY Tour & travel Melayani: Tiket Pesawat domestik/internasional voucher hotel, tiket KA, paket wisata, rent car, pembayaran online
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
Eceran Rp 5.750
HALAMAN 29
Tiket Garuda Nyaris Ludes BANYUWANGI - Antusiasme warga menggunakan jasa transportasi udara dari dan menuju Banyuwangi selama arus mudik dan balik Lebaran 2014 ternyata sangat tinggi. Setidaknya itu terbukti dari tingkat pemesanan tiket pesawat Garuda Indonesia Explore rute Denpasar-Banyu-
wangi-Surabaya pergi pulang (PP) yang sangat tinggi. Bahkan, tiket pesawat Garuda Indonesia dari dan menuju Banyuwangi untuk beberapa jadwal penerbangan sebelum dan sesudah Idul Fitri sudah ludes dipesan calon penumpang. “Tiket Garuda Indonesia
menuju Banyuwangi untuk beberapa jadwal keberangkatan sebelum Idul Fitri sudah habis. Baik tiket pesawat jurusan Denpasar-Banyuwangi maupun rute SurabayaBanyuwangi,” ujar Pejabat sementara (Pjs) Perwakilan Garuda Indonesia Banyuwangi, Yudi Purwanto, kemarin (21/7).
Sebaliknya, imbuh Yudi, tiket pesawat Garuda Indonesia dari Banyuwangi yang telah sold out mayoritas adalah tiket untuk jadwal keberangkatan setelah Idul Fitri. Meski begitu, untuk hari-hari tertentu, masih ada tiket yang tersedia n Baca Tiket...Hal 39
(Bonus souvenir cantik)
JL.Kapten ilyas no. 38 tlp.0333 427205 / 082141534989
KUCUR
NGOPAI
KAREEM RASLAN
Kepedesen di Kemiren BUDAYA unik yang dimiliki Banyuwangi sulit ditemukan di tempat lain. Kareem Raslan, penulis dan pengamat kebudayaan Asia Tenggara, mengakui keunikan Bumi Blambangan itu. Ketika berkunjung ke Kota Penyu bulan lalu (27/6), lelaki blasteran Inggris-Melayu y menanggapi gg itu banyak tentangg kebudayaan di Banyuwangi. Menurutnya, Banyuwangi unik karena letak geografisnya di antara dua kebudayaan besar, yaitu budaya Jawa dan Bali n Baca Kepedesen... Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
KACA RETAK: Penumpang memadati bus reguler dari Bali yang parkir di areal Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sore kemarin.
CHIEN JULIEN/RaBa
KEJAKSAAN
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
HORMATI PAHLAWAN: Kajari Banyuwangi I Made Parma melakukan tabur bunga di TMP Wisma raga Satria kemarin.
Tabur Bunga di Hari Adhyaksa BANYUWANGI - Peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-54 dilaksanakan maju sehari oleh keluarga besar Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Peringatan korps Adhyaksa itu dilaksanakan dengan melakukan ritual tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi kemarin (21/7). Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari) I Made Parma. Kegiatan tabur bunga itu diawali dengan apel di halaman TMP Wisma Raga Satria. Seluruh jajaran kejaksaan dalam kesempatan itu mengheningkan cipta dan memberikan penghormatan kepada arwah pahlawan. Selesai apel, kegiatan dilanjutkan dengan meletakkan karangan bunga di monumen utama di tengah makam n
Minta Stop Kapal yang Tidak Layak
Total Operasikan 36 Unit Feri
BANYUWANGI - Seluruh personel keamanan mengikuti Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2014 di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sore kemarin (21/7). Bupati Abdullah Azwar Anas bersama forum pimpinan daerah (forpimda) sempat mengecek kesiapan pasukan tersebut. ati Usai melakukan inspeksi, Bupati Abdullah Azwar Anas menyeru Ke-pala PT. ASDP Indonesia Ferry dan pihak Syahbandar Ketapang agar tidak memberi izin kapal yang tidak layak jalan. Stop izin kapal tak layak itu demi mencegah hal yang tidak diinginkan saat berlayar. Bupati Anas mengharapkan semua personel keamanan benar-benar melakukan pemeriksaan secara detail. Sebab, dengan persiapan yang baik, pelayaran akan lebih lancar. Dia juga berharap TNI, Polri, dan masyarakat, bekerja sama menjaga keamanan selama Lebaran. Usai inspeksi, Bupati Anas meninjau kondisi salah satu kapal laut sebelum menyeberang. Selain mengecek kursi penumpang, Anas juga meninjau tempat salat yang disediakan di dalam kapal n
SEMENTARA itu, puncak arus mudik di Pelabuhan Ketapang diperkirakan akan terjadi empat hari sebelum Lebaran (H-4). Guna mengimbangi lonjakan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nanti, PT. ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Cabang Ketapang akan mengoperasikan 36 kapal. Jumlah kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan di Selat Bali sebenarnya berjumlah 44 kapal. ”Yang akan dioperasikan total 36 kapal,” ujar Manager Operasional PT IF Ketapang, Saharuddin Koto, kemarin (21/7). Menurut Saharuddin, 36 kapal tersebut akan mulai dioperasikan mulai H-4 sampai H+4 mendatang. Saat ini jumlah kapal yang beroperasi hanya 29 unit. Dengan sejumlah kapal yang akan beroperasi itu, masing-masing dermaga akan disandari enam kapal. Truk-truk besar, selain muatan sembako, dilarang menyeberang mulai H-4. Kendaraan besar itu diperbolehkan beroperasi kembali pada H+4. ”Semua truk dilarang nyeberang mulai H-4” ujar Saharuddin. Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, peningkatan penyeberangan masih didominasi mobil-mobil pribadi dan motor. Kendaraan dari arah Gilimanuk terlihat lebih banyak daripada kendaraan dari arah Ketapang n Baca Total...Hal 39
Baca Minta Stop...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
BARIS: Bupati dan forpimda melakukan inspeksi pasukan di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, sore kemarin.
Kunjungan Wisatawan Diprediksi Melesat BANYUWANGI - Pembangunan dan promosi sektor pariwisata gencar dilakukan Pemkab Banyuwangi sejak beberapa tahun terakhir. Nah, menjelang masa libur Lebaran 2014, pemerintah kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini optimistis tingkat kunjungan wisatawan ke Bumi Blambangan meningkat 75 persen sampai 100 persen dibanding libur akhir pekan biasa.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor pencipta lapangan kerja baru, mengentas kemiskinan, dan penyempit kesenjangan pembangunan antara desa dan kota. “Dengan kunjungan wisatawan meningkat, tentu gerak ekonomi lokal makin menanjak,” ujarnya kemarin (21/7). Pada libur Lebaran tahun ini, prediksi lonjakan jumlah wisatawan
terjadi di sejumlah destinasi wisata unggulan. Beberapa objek wisata andalan kabupaten ujung timur Pulau Jawa, itu antara lain Pantai Pulau Merah, Teluk Hijau, Pantai Boom, dan Kawah Ijen. Kunjungan wisatawan ke Pulau Merah, misalnya, pada akhir pekan rata-rata mencapai3 ribu sampai 4 ribu orang n Baca Kunjungan...Hal 39
Wisatawan Asing ke Banyuwangi Tahun 2013: 10.462 orang Tahun 2012: 5.502 orang
Wisatawan Lokal kal ke Banyuwangii Tahun 2012: 860.831 orang Tahun 2013: 1.057.952 orang
Baca Tabur...Hal 39
Mochamad Maqfur, Pemenang Berkah Pelanggan HUT ke-15 JP-RaBa
Hadiah Motor Diyakini sebagai Berkah Ramadan Puncak HUT ke-15 Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) tak hanya disambut gembira segenap kru koran ini. Seorang pelanggan setia JP-RaBa juga mendapatkan berkah, yakni mendapatkan hadiah motor Honda Beat F1. Siapakah pelanggan beruntung itu? HABIBUL ADNAN, Banyuwangi DEWI Fortuna memang sedang berpihak kepada Mochamad Maqfur, pelanggan koran JP-RaBa asal Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Situbondo. Dua tahun berturut-turut, pria kelahiran Mojokerto itu mendapat hadiah motor. Ramadan tahun lalu dia mendapat hadiah motor dari sebuah produsen susu. Nah, Ramadan tahun ini, dia mendapat hadiah Honhttp://www.radarbanyuwangi.co.id
BENNY SISWANTO/RaBa
BERUNTUNG: Mochamad Maqfur (tengah) menerima motor Honda Beat FI dari kepala cabang MPM Honda Banyuwangi, M. Sahrul Huda (kanan).
da Beat F1 dari Jawa Pos Radar Banyuwangi. Saat ditemui wartawan JP-RaBa pagi kemarin (21/7), raut muka berseri-seri tampak di wajah Mochamad Maqfur. Maklum, kedatangan Maqfur di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kali ini untuk mengambil hadiah motor yang didapat dalam selamatan dan santunan yatim HUT ke-15 JP-RaBa di restoran Aamdani Banyuwangi Sabtu lalu (19/7). Sesekali senyum mengambang di bibirnya. Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Meski tetap berusaha tenang, Maqfur beberapa kali tampak salah tingkah. Begitu juga saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mewawancarainya, ia tampak kikuk saat ditanya tentang perasaannya ketika dinyatakan sebagai pemenang hadiah motor Honda Beat. Maqfur atau yang akrab disapa Ipung itu adalah pemenang undian motor Honda Beat pada perayaan ulang tahun Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-15 n
Pengunjung bengkel didominasi mobil baru Mobil tua dan jelek sembunyi dulu, tak perlu ikut mudik
Liburan Lebaran, kendaraan dinas wajib dikandangkan Parkirnya di halaman pemkab, jangan keliru masuk kandang kuda
P 484 YU
Baca Hadiah...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
30
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Selasa 22 Juli 2014
Libur Lebaran, Kendaraan Dinas Wajib Dikandangkan PNS Libur Idul Fitri Sembilan Hari
GALIH COKRO/RABA
MENIPIS: Petugas PMI Banyuwangi menunjukkan stok darah menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Jelang Idul Fitri, Stok Darah PMI Kritis BANYUWANGI - Selama bulan Ramadan pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi menurun drastis. Akibat anjloknya pendonor darah itu, persediaan stok darah menjelang Hari Raya Idul Fitri kritis. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di kantor PMI kemarin (21/7), lemari penyimpanan kantong darah nyaris kosong. Hanya ada beberapa kantong plasma darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan darah beberapa hari saja. Penanggung Jawab Penyimpanan darah PMI Tasiyana mengatakan, sejak awal Ranadan, stok darah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Idealnya. kata dia, dalam sehari, PMI Banyuwangi membutuhkan minimal 50 kantong darah. Namun yang tersedia saat ini, kurang dari 50 kantong. Tasiyana mengungkapkan, menipisnya stok darah selama bulan Ramadan karena masih ada masyarakat yang ketakutan untuk donor karena sedang menjalankan ibadah puasa. Warga banyak merasa khawatir pingsan atau lemas jika melakukan donor darah. Selama bulan Ramadan ini, PMI banyak menerima donor dari gereja dan pura. Untuk mengatasi kekurangan stok darah itu, PMI hanya bisa meminta bantuan dari keluarga pasien untuk mendonorkan darah. Di luar bulan Ramadan, PMI rutin
datang ke beberapa instansi untuk melayani pendonor. Namun selama Ramadan, beberapa instansi off melakukan donor. “Biasanya paling banyak kami menerima sumbangan darah dari pelajar. Antusias mereka untuk donor darah sangat tinggi,” ujarnya. Pendonor jarang datang langsung ke kantor PMI untuk donor darah “Jarang sekali ada masyarakat yang datang ke kantor untuk menawarkan donor darah,. Dalam sehari hanya ada lima orang donor yang datang,” ujarnya Tasiyana. Tasiyana menambahkan, golongan darah yang paling banyak dibutuhkan warga adalah golongan O. Setelah itu, golongan darah B, A, dan AB. (mg2/c1/afi)
BANYUWANGI - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi dilarang keras membawa kendaraan dinas saat mudik. Selama libur Lebaran, semua kendaraan dinas yang dipegang PNS wajib dikandangkan di sekretariat Pemkab Banyuwangi. Larangan membawa mudik kendaraan itu tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono Nomor: 065/894/429.013/2014 yang dikirim ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Surat edaran itu selain berisi larangan membawa mudik kendaraan dinas, juga berisi tentang informasi libur dan cuti Lebaran bagi PNS. Dalam surat edaran itu disebutkan, pelaksanaan libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H mulai 28 hingga 29 Juli 2014. Sedangkan untuk waktu cuti bersama berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2014. Jika mengacu pada surat edaran sekkab itu, maka libur hari raya bagi PNS akan berlangsung selama lima hari. Libur itu, belum ditambah libur reguler Sabtu dan Minggu pada tanggal 26 dan 27 Juli serta tanggal 1 dan 2 Agustus. Jika ditotal, jatah libur Lebaran PNS berlangsung selama sembilan hari. Sekkab Slamet juga melarang keras PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi untuk mengambil cuti sebelum dan sesudah libur bersama Idul Fitri. Tidak
Siapkan Tiga Unit Bus BANYUWANGI-Yamaha dan Jawa Pos Radar Banyuwangi kembali menggelar acara Balik Gratis Bareng Yamaha dengan tujuan Kota Surabaya. Acara ini akan digelar pada hari minggu tanggal 3 Agustus 2014 mendatang. Start pemberangkatan akan dilaksanakan dari kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso No. 89C Banyuwangi pukul 07.00 WIB. Peserta yang ingin mengikuti acara Balik Gratis Bareng Yamaha cukup menyerahkan foto copy KTP dan STNK sepeda motor Yamaha bebas atas nama siapa saja. Peserta Balik Gratis Bareng Yamaha wajib mengisi form pendaftaran yang disediakan panitia dan wajib menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan. Panitia menyiapkan tiga unit armada bus dengan kuota 165 penumpang. Panitia Balik Gratis Yamaha, Benny Siswanto mengatakan, acara diberikan secara gratis. Calon peserta cukup memenuhi persyaratan seperti menyerahkan foto copy KTP dan STNK sepeda motor Yamaha tipe apa pun bebas atas nama siapa saja n Baca Siapkan...Hal 39
AGENDA KOTA
Bupati Anas Lepas Pemudik Hari ini, Selasa (22/7) pukul 10.00, Bupati Abdullah Azwar Anas akan melepas keberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Tanjungwangi. Setelah itu dilanjutkan acara penyerahan bantuan keuangan kepada Desa untuk kegiatan kader Posyandu Desa tahun 2014 pukul 12.30 di Kecamatan Rogojampi. Pukul 15.30 Bupati Anas direncanakan menghadiri dialog dan buka bersama dengan Netizen, OKP dan BEM, Pramuka dan Karang Taruna di Pendapa Shaba Swagata Blambangan. (*)
GALIH COKRO/RaBa
STAND BY: Komisi D DPRD minta Posko Lebaran difungsikan maksimal untuk melayani pemudik Idul Fitri.
Perketat Pengawasan Pekerjaan Proyek Jalan dan Jembatan BANYUWANGI - Warning Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU-BMCKRT) agar proyek pekerjaan jalan dan jembatan rampung pada H-4 Lebaran mendapat dukungan DPRD. Komisi IV DPRD Banyuwangi meminta seluruh perbaikan jalan dan jembatan di Bumi Blambangan dituntaskan paling lambat H minus empat Lebaran seperti yang ditargetkan Dinas PU BMCRT. Jika pada H-4 pekerjaan tidak tuntas, maka komisi yang membidangi pendidikan, perhubungan, pekerjaan umum, pertambangan, itu mendesak
pelaksana proyek untuk memindahkan alat berat dari badan jalan. Ketua Komisi Pembangunan DPRD, Zainal Arifin Salam, meminta Dinas Pekerjaan Umum BBMCKRT memastikan dan memperketat pengawasan pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan benar-benar diselesaikan H minus 4 Lebaran tepat waktu. Kalaupun ada pekerjaan yang belum tuntas, dia meminta alat berat yang digunakan memperbaiki sarana transportasi itu dipindah dari jalan agar tidak mengganggu kendaraan pemudik. “Ini demi kelancaran arus lalu-lintas pada arus mu-
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
J
hanya cuti, PNS juga dilarang mengajukan izin sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. “Jumlah hari libur sudah cukup panjang. Kami tegaskan di luar jadwal yang ditetapkan PNS tidak boleh menambah izin atau cuti,” tegas Slamet Kariyono. Bagi PNS yang secara sengaja menambah libur setelah cuti bersama, mantan asisten administrasi itu mengancam untuk memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Karena itu, semua PNS diminta untuk konsisten terhadap libur dan cuti bersama yang telah ditetapkan. Untuk kendaraan dinas roda empat, harus mulai masuk kandang pada 25 Juli hingga 3 Agustus mendatang. Semua kendaraan dinas roda empat wajib masuk, kecuali kendaraan operasional seperti ambulance dan beberapa mobil operasional lain. (c1/afi)
Pengunjung Bengkel Didominasi Mobil Baru
MUDIK GRATIS
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim
DOK.RABA
Slamet Kariyono.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
dik dan balik Lebaran,” ujar Arifin kemarin (21/7). Selain itu, Arifin Salam juga meminta pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Polres, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) benar-benar siaga di pos-pos siaga yang sudah ditentukan. “Kalau ada kecelakaan lalu-lintas atau hal-hal yang tidak diinginkan, petugas harus cepat tanggap. Karena itu, juga harus ada mobil piket yang stand by. Ini demi meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara kita yang melakukan mudik,” pintanya n Baca Perketat...Hal 39
BANYUWANGI - Mempersiapkan kondisi kendaraan sebelum musim mudik tampaknya menjadi hal wajib bagi pemilik kendaraan. Warga yang rajin datang ke bengkel untuk service hanya pemilik kendaraan baru. Pemilik kendaraan lama, jarang terlihat datang ke bengkel. Sebagian besar pemilik kendaraan lama, datang ke bengkel karena kendaraannya sudah tidak bisa digunakan. Hendri Purnomo, service advisor Bengkel Auto 2000 Banyuwangi, mengatakan, dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan service kendaraan. Dalam sehari, pihak bengkel Auto 2000 banyak menolak pelanggan service karena petugasnya tidak memadai. Untuk melakukan service di bengkel Auto 200, konsumen harus order dua hari sebelumnya. Rata-rata kendaraan yang datang untuk melakukan pengecekan mesin, kaki-kaki dari mobil dan ganti oli. Sedangkan untuk service berat, kata Hendri, banyak pelanggan yang sudah melakukan bulan lalu. Untuk melakukan service berat dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga bagi pemudik yang berencana melakukan servis berat, pasti sudah melakukan satu bulan
FREDY RIZKI/RABA
RAMAI: Petugas mekanik bengkel Auto 2000 melayani permintaan service kendaraan yang datang kemarin.
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
sebelum kendaraan digunakan. Hendri mengungkapkan, bengkel Auto 200 tidak hanya melayani service mobil baru, tetapi juga mobil lama. Tetapi dalam satu bulan, hanya ada satu mobil keluaran lama yang melakukan servis. Tidak hanya di bengkel Auto 2000, bengkel Daihatsu Banyuwangi, juga ada peningkatan jumlah kendaraan yang melakukan service. Di bengkel Daihatsu malah hanya ada mobil baru yang melakukan servis. Pegawai Daihatsu, Sita mengatakan, bengkel Daihatsu hanya melayani servis ringan. Sehingga mobil keluaran lama yang mengalami kerusakan berat melakukan service di tempat lain. Sementara itu, Bengkel Hartono Motor di jalan Wahid Hasyim mengalami penurunan jumlah pelanggan. Toni, pemilik bengkel mengatakan, service kendaraan di bengkelnya sangat sepi. Jika ada hanya mobil lama yang ditinggal pemiliknya karena harus melakukan service dalam waktu lama. Dia mengatakan, sebagian besar pelanggannya adalah pemilik mobil keluaran lama. “ Mungkin mereka pada arus mudik lebih suka menggunakan kendaraan umum, atau bisa jadi mereka lebih memilih mobil baru,” jelas Toni. (mg1/c1/afi)
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SELASA 22 JULI
31
Koranna Oreng Kota Santri
TAHUN 2014
Cangker Lepek Hadi Wijono
Target 10 Besar Provinsi UNIVERSITAS Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo baru-baru ini menyabet peringkat pertama sebagai perguruan tinggi dalam upaya menghasilkan lulusan yang kompetitif, berkarakter tangguh, dan bermoral kebangsaan. Lembaga pendidikan tinggi di Jalan PB. Sudirman itu berada di urutan teratas untuk wilayah Aptisi Jatim Komisariat V (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, dan Probolinggo). Menurut Hadi Wijono, hal itu merupakan awal dari terobosan yang akan terus dilakukan Unars ke depan. “Kita bersyukur di tengah keterbatasan, kita masih yang terbaik di Besuki Raya. Yang pasti kita akan terus berbenah. Sekarang kita targetkan Unars berada di sepuluh terbaik atau minimal 15 besar Kopertis Wilayah VII Jawa Timur,” t a n dasnya. (pri/ c1/aif) ISTIMEWA
ARUS MUDIK
SIAGA: Aparat kepolisian siap mengamankan gangguan kejahatan selama Operasi Ketupat Semeru 2014. RENDRA KURNIA/JPRS
Terjunkan 1 Pleton Sniper Antisipasi Aksi Bajing Loncat Jalur Pantura SITUBONDO - Tingkat kerawanan kejahatan di Jalur Pantura Situbondo mendapat perhatian lebih aparat kepolisian. Menghadapi Lebaran ini, polisi ingin memberikan
rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan di Jalur Pantura. Tak tanggung-tanggung, dalam pengamanan di Jalur Pantura, polisi menerjunkan satu peleton sniper (penembak jitu). Sniper tersebut disebar di beberapa titik rawan kejahatan. Salah satunya di Jalur Pantura, Baluran, Keca-
matan Banyuputih. Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan mengatakan, sniper-sniper dari Polda Jatim diterjunkan bertujuan guna mengantisipasi kejahatan di sepanjang Jalur Pantura. ”Jalur Pantura sepanjang hutan Baluran dan kawasan Banyuglugur cukup rawan bajing loncat dan ram-
Siagakan 3 Pos Kesehatan Sepanjang Jalur Pantura
PELABUHAN
Penumpang ke Pulau Raas Naik 30 Persen
Baca Penumpang...Hal 37
Baca Terjunkan ...Hal 37
Bupati Jadi Irup Gelar Pasukan
SITUBONDO - Guna mendukung dan memperlancar kesehatan selama mudik Lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyiagakan petugas kesehatan di 17 puskesmas dan tiga rumah sakit. Selain itu, ada tiga pos pelayanan kesehatan mudik Lebaran yang disiagakan di sepanjang Jalur Pantura. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan, Dinas Kesehatan sudah melakukan persiapan menyikapi arus mudik dan balik Lebaran. Yakni, dengan menyiagakan petugas kesehatan di jalur mudik Lebaran di seluruh kabupaten Situbondo n Baca Siagakan...Hal 37
JANGKAR - Pelabuhan Jangkar mulai ramai dipadati calon penumpang mudik Lebaran 2014. Jumlah pemudik jurusan JangkarRaas, Jangkar-Sapudi, dan Jangkar-Kalianget, mulai mengalami peningkatan signifikan. Dibanding hari H-11 Lebaran lalu, kenaikan sudah mencapai sekitar 20 persen. Keadaan itu diprediksi akan terus meningkat sampai mendekati hari H Lebaran n
sir Putih, kota Situbondo, Asembagus, Banyuputih, ditambah satu pos pengamanan di Pelabuhan Jangkar. Tiap pos akan dijaga personel gabungan, mulai unsur kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinkes, Satpol PP, Pramuka, hingga Perhutani n
pok. Makanya akan kita tempatkan sniper dari Brimob Polda,” tegas Erthel usai gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2014 di Mapolres Situbondo, kemarin. Bukan hanya menerjunkan sniper, pihaknya juga mendirikan lima pos pengamanan. Pos tersebut berdiri mulai Banyuglugur, Pa-
RENDRA KURNIA/JPRS
SIMBOLIS: Bupati Dadang menyematkan pita kepada personel Ops Ketupat Semeru 2014 di Mapolres Situbondo.
SEMENTARA itu, ratusan personel yang dilibatkan dalam pengamanan Lebaran kemarin dikumpulkan dalam gelar pasukan di halaman Mapolres Situbondo. Inspektur upacara (irup) dipimpin Bupati Dadang Wigiarto. Operasi Ketupat Semeru ini digelar setiap tahun. Tujuannya, meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan operasi ini diharapkan tercipta situasi yang kondusif dan mencegah terjadinya segala potensi gangguan kamtibmas saat menjelang dan pasca-hari raya Idul Fitri 1435 H. Gelar pasukan kemarin dihadiri personel kepolisian dari
polres dan jajaran polsek, forpimda, Kejaksaan Negeri, Dinas Perhubungan, Koramil, Kodim, Satpol PP, dan Pramuka. Dalam apel kemarin, Bupati Dadang didaulat menyematkan pita kepada perwakilan personel keamanan pertanda Operasi Ketupat dimulai. Dalam sambutannya, Bupati meminta kepada pasukan yang mengikuti apel untuk mengoptimalkan intelijen dan kamtibnas terhadap potensi kejahatan selama operasi ini berlangsung. Selain itu, bupati juga menyampaikan kepada pasukan agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi teror selama operasi berlangsung n Baca Bupati...Hal 37
Sunarto ke Jember, Budi Handoko ke Situbondo SITUBONDO - Kapolres Situbondo menggerakkan gerbong mutasi sejumlah jabatan struktural perwira polisi di lembaga yang dipimpinnya Senin (21/07) kemarin. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, yang hampir lima tahun tidak tersentuh mutasi, kali ini harus meninggalkan jabatan.
Meski demikian, dia kini justru menempati posisi lebih strategis, yakni sebagai Kasatreskrim Polres Jember. Posisi AKP Sunarto digantikan AKP Faruq Mustofa yang sebelumnya menjabat sebagai Kamil perwira pertama Polda Jatim. Kasat Intelkam AKP Endrik Prasetyo dipindah ke Polres Madiun menempati jabatan yang
sama. Kursi dia digantikan AKP Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Mojokerto. Kasatlantas AKP Endro Apriyanto dimutasi sebagai Wakapolsek Kepanjen, Malang. Dia digantikan AKP Budi Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Bondowoso. Mutasi juga terjadi di jajaran Ka-
polsek. Kapolsek Suboh AKP Suhariyono, misalnya. Kini dia dipercaya menyandang jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Situbondo menggantikan Kompol Fathul Azmi. Fathul Azmi menempati posisi baru sebagai Kabag Ren Polresta Pasuruan. Jabatan Kapolsek kini dipercayakan kepada AKP Hery Subagyo yang sebelumnya menjabat
sebagai Kasatlantas Polres Sumenep. Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan menerangkan, mutasi lima perwira polisi di lingkungannya berdasar Telegram Rahasia (TR) Kapolda Jawa Timur tertanggal 30 Juni 2014. TR mutasi para perwira itu ditandatangani langsung Irjen Pol Unggung Cahyono n Baca Sunarto...Hal 37
Perwira Polisi yang Masuk Gerbong Mutasi NAMA
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
NAIKKAN MUATAN: Pemudik menaikkan barang bawaan ke atas kapal di Pelabuhan Jangkar kemarin (21/7).
RENDRA KURNIA/JPRS
PINDAH JABATAN: Sejumlah perwira polisi yang hadir dalam Sertijab di Mapolres Situbondo kemarin.
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
KOMPOL FATHUL AZMI
Kabag Ops Polres Situbondo
Kabag Ren Polresta Pasuruan
AKP ENDRIK PRASETYO
Kasat Intelkam Polres Situbondo
Kasat Intelkam Polres Madiun
AKP SUNARTO
Kasat Reskrim Polres Situbondo
Kasat Reskrim Polres Jember
AKP SUHARYONO
Kapolsek Suboh
Kabag Ops Polres Situbondo
AKP ENDRO APRIYANTO
Kasatlantas Polres Situbondo
Wakapolsek Kepanjen Malang
AKP KARYONO
Kasat Intelkam Polres Mojokerto
Kasat Intelkam Polres Situbondo
AKP HERY SUBAGYO
Kasatlantas Polres Sumenep
Kapolsek Suboh
AKP FARUQ MUSTOFA KAMIL
Perwira Pertama (Pama)Polda Jatim
Kasat Reskrim Polres Situbondo
AKP BUDI HANDOKO
Kasatlantas Bondowoso
Kasatlantas Situbondo
RENDRA KURNIA/JPRS
SIMBOLIS: Bupati Dadang menyematkan pita kepada personel Ops Ketupat Semeru 2014 di Mapolres Situbondo.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR
32
R A D A R
Jawa Pos
Selasa 22 Juli 2014
S I T U B O N D O
EKONOMI BISNIS
Beli Emas meski Harga Naik PANJI - Menjelang Lebaran, Animo masyarakat berbelanja perhiasan meningkat signifikan. Itu bisa dilihat dari tingginya transaksi jual-beli di sejumlah toko emas di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji. Salah satu karyawan toko emas di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, Sahwijo, 38, mengatakan, warga yang membeli perhiasan di tokonya cukup ramai. Mereka ratarata mengaku membeli perhiasan untuk keperluan hari raya Idul Fitri. Sahwijo mengatakan keadaan semacam ini sudah menjadi tradisi di Situbondo. Setiap kali mendekati Lebaran, pembeli membanjiri toko emas. Pengunjung yang datang adalah ibu rumah tangga dari berbagai kecamatan Kota Santri. Belanjanya bisa pagi, siang, sore maupun malam hari,” terangnya. Karena sudah menjadi tradisi, warga seolah tak memedulikan berapa pun harga emas. Padahal. Saat ini harga emas sedang naik. Yang semula harga Rp 380 ribu per gram, kini naik menjadi Rp 400 ribu per gram. “Tapi lihat saja sendiri, pembeli tetap ramai. Yang beli juga banyak. Untuk kenaikan harga emas sudah terjadi sejak dua pekan lalu,” tutur Sahwijo. Pantauan koran ini, siang kemarin (21/7) memang banyak warga yang memadati sejumlah toko emas di Pasar Mimbaan. Mereka tak memedulikan terik panas mentari pada siang hari. Rini, 26, warga Panji, mengaku tidak mempermasalahkan meskipun harga emas saat ini sedang naik. Dia mengaku membeli perhiasan untuk kepentingan Lebaran. ”Saya tadi beli anting untuk saya gunakan saat Lebaran,”tuturnya. Sementara itu, untung besar yang dialami pemilik toko emas di Kompleks Pasar Mimbaan bertolak belakang dengan nasib para makelar emas yang mangkal di emperan toko emas. Mereka justru mengaku sepi kunjungan warga yang akan menjual emas. Mistari, 55, salah satu makelar emas di Pasar Mimbaan mengaku omzetnya menurut drastis sejak 22 hari lalu. Warga yang akan menjual emas ke dirinya menurun tajam. “Sekarang malah sepi Mas, mau Lebaran tidak ada orang yang jual emas. Malah banyak yang beli emas,” tuturnya. (mg5/c1/pri)
NUR HARIRI/JPRS
PARKIR: Truk ukuran besar yang mengangkut barang-barang beristirahat di pinggir jalan raya Situbondo. Sejak H-3 truk jenis ini dilarang melintas di jalur Pantura.
H-3 Truk Besar Dilarang Melintas SITUBONDO - Mudik jelang Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi rutinitas tahunan sebagian besar warga yang bekerja di luar kota. Akibatnya, sejumlah jalan raya, terutama Jalur Pantura, padat karena banyak pemudik. Pemerintah melalui Polri pun melarang angkutan barang, seperti truk gandeng dan truk tronton, melintas. Larangan kendaraan besar melintas tersebut diberlakukan sejak 25 Juli 2014 atau bertepatan dengan H-3 Idul Fitri.
“Larangan terhadap kendaraan besar melintas itu ditetapkan hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri,” kata Kanitlaka Polres Situbondo, Iptu Bahtiar Teguh. Dikatakan, larangan operasi bagi kendaraan besar pengangkut barang bertujuan agar para pemudik bisa tenang selama perjalanan mudiknya. “Kalau tidak ada kendaraan besar tentu akan lebih lancar dan perjalanan tidak terhambat. Sehingga, pemudik dalam perjalanannya bisa santai sampai ke tempat tujuan,” papar Bahtiar.
Truk angkutan besar hanya bisa beroperasi untuk menyuplai kebutuhan suatu daerah yang kekurangan stok bahan kebutuhan pokok. “Yang demikian ini diperbolehkan karena situasi darurat. Tetapi ini kecil kemungkinannya. Sebab, di setiap kabupaten pemerintahnya sudah memastikan kebutuhan pokok terpenuhi sampai hari raya selesai,” paparnya. Selain untuk memperlancar arus mudik Lebaran, larangan terhadap kendaraan besar juga
bertujuan untuk menekan angka kecelakaan. Diakuinya, untuk Kabupaten Situbondo yang memiliki Jalur Pantura terpanjang, biasanya angka kecelakaan meningkat pada saat musim arus mudik. “Kami harap untuk tahun ini angka kecelakaan bisa ditekan,” katanya. Bahtiar mengimbau masyarakat, terutama sopir-sopir truk, agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Sehingga jika masih ada sopir yang nekat mengirim barang tanpa ada ke-
butuhan yang mendesak, maka pihaknya dengan tegas akan menilang. “Kalau ada yang memaksa ya ditilang,” tegasnya Salah seorang sopir truk Fuso jurusan Surabaya -Bali, Ahmad Toha, mengaku sudah mengetahui larangan operasi kendaraan besar pada H-3 hingga H+1 saat arus mudik. Itu demi memberikan kesempatan pemudik agar tidak terganggu. “Iya benar H-3 sudah tidak boleh. Ini saya pengiriman terakhir,” kata Toha saat parkir di pinggir jalur Pantura. (rri/c1/pri)
Penumpang Jurusan Madura Naik 30 Persen
RENDRA KURNIA/JPRS
RAMAI: Warga banyak yang membeli perhiasan emas untuk Lebaran.
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
MENUNGGU: Pemudik beristirahat di kursi tunggu penumpang di Terminal Situbondo kemarin (21/7).
SITUBONDO - Arus mudik Lebaran 2014 mulai terasa di Terminal Situbondo. Itu bisa dilihat dari kedatangan penumpang dari Surabaya kemarin (21/7). Salah seorang petugas di Terminal Situbondo, Sumaji, 47, mengatakan, dalam 24 jam jumlah armada bus yang datang dari jurusan Surabaya–Situbondo sekitar 40 armada. Semua menurunkan penumpang di Terminal Situbondo. Sepanjang hari Minggu ( 20/7), jumlah penumpang yang turun di Terminal Situbondo dalam 24 jam sekitar 1.150-an penumpang. Angka itu jauh meningkat dibanding hari biasa. “Penumpang mulai ramai, kebanyakan dari Bus jurusan Surabaya, kalau hari biasanya paling hanya
900an penumpang,” katanya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS). Kata Dia, kedatangan yang paling banyak didominasi angkutan luar kota. Sementara untuk keberangkatan dari terminal Situbondo dengan jurusan Surabaya masih sama dan belum terpantau pasti. Ini karena penumpang bisa saja naik dari tengah jalan atau menunggu bus di halte-halte yang sudah tersedia di sepanjang Jalur Pantura. Khusus penumpang yang berangkat dari Terminal Situbondo yang terpantau hanya penumpang jurusan Situbondo-Madura. Bus dengan jurusan Madura berangkat setiap hari. Sejak H-10 bus jurusan Madura selalu terisi penuh. (mg4/c1/pri)
SINERGI APA POLE
Tahanan PN Sayat Leher Sendiri PROBOLINGGO- Tinggal, 60, tahanan asal Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, nyaris saja meregang nyawa akibat aksi nekatnya, dini hari kemarin (21/7). Sekitar pukul 02.15, lelaki yang mendekam di Lapas Klas II B Probolinggo sekitar seminggu terakhir, menyayat lehernya sendiri dengan benda tajam. Beruntung, nyawanya masih tertolong setelah petugas membawanya ke RSUD dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, sekitar pukul 02.25. Luka gorok di lehernya dioperasi dokter. Sampai kemarin, Tinggal menjalani perawatan di ruang intensive care unit (ICU) RSUD setempat. Prima, petugas lapas yang menjaga di ruang ICU mengatakan, Tinggal berstatus sebagai tahanan Pengadilan Negeri (PN) setempat yang dititipkan di lapas sejak sepekan terakhir. Dia ditangkap atas kasus judi togel, awal Juli lalu oleh Polsek Tongas. Di ruang tahanan lapas, Tinggal bersama 27 penghuni lainnya. Tak ada yang tahu pasti aksi nekat bapak dari empat anak tersebut, termasuk 27 penghuni yang tinggal seruangan bersama Tinggal. Prima sendiri juga tak tahu karena baru bertugas siang kemarin. Namun, dari informasi rekan sekerjanya yang ia terima, sekitar pukul 01.00 petugas lapas melakukan kontrol dan memberi makanan sahur kepada para narapidana dan tahanan. “Saat itu belum ada apa-apa,” katanya. Aksi nekat Tinggal baru diketahui saat teman seruangannya hendak ke kamar mandi yang berada dalam ruang tahanan. “Di kamar mandi ada orangnya, tidak keluarkeluar. Pintunya dikunci dari dalam,” kata Prima. Akhirnya, pintu kamar mandi didobrak. “Ternyata di dalam ada korban, sudah penuh dengan darah,” ujarnya. Saat itulah, Tinggal dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh yang berjarak tak sampai 1 kilometer dari lapas.Belum diketahui dengan apa Tinggal menggorok lehernya sendiri. (qb/aad/jpnn)
Dua Truk Disasak Mutiara Timur Empat Orang Alami Luka Berat BANGIL – Kecelakaan hebat mengawali gelaran arus mudik H-7 Lebaran, Kabupaten Pasuruan, kemarin. Dua truk terjungkal usai diterjang kereta api Mutiara Timur di perlintasan Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 10.00 pagi. Insiden tersebut juga menyebabkan sebuah mobil boks penyok di beberapa bagian. Dalam kejadian ini, empat orang mengalami luka berat. Tiga di antaranya merupakan sopir ketiga kendaraan nahas itu. Sementara satu orang lainnya adalah kernet dump truck. Data yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo di lokasi, keempat korban adalah Suwito, 42, pengemudi truk engkel; Yusuf, 24, pengemudi mobil boks; Eko Cahyono, 37 dan Agung Setiawan, yang merupakan sopir dan kernet dump truck. Dari keempat korban itu, Suwito dan Eko Cahyono mengalami luka yang paling parah.
RADAR BROMO/JPNN
TUMPAH DI JALAN: Truk boks muatan ikan terguling setelah disambar kereta api Mutiara Timur di perlintasan Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan
Sebab, kedua kendaraan mereka memang dihantam langsung oleh KA tersebut. Bahkan, Suwito dikabarkan mengalami patah kaki kanan imbas kecelakaan ini. Sedangkan, Eko Cahyono mengalami luka memar pada pergelangan tangannya. Peristiwa kecelakaan itu ber-
langsung sekitar pukul 10.30. Informasinya, kecelakaan itu terjadi lantaran penjaga palang pintu setempat, M. Mujaki, 35, warga Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, terlambat menutup palang pintu perlintasan. Merasa aman, Suwito yang
mengendarai truk engkel bernopol N 8063 UP dari arah timur nyelonong melewati perlintasan. Begitu juga dengan Eko Cahyono yang kala itu mengemudikan dump truck bernopol BD 8279 LE, dari arah barat. Melihat perlintasan rel masih terbuka, ia pun mengin-
jak gasnya ke arah timur. Eko tidak sendirian, warga Kanigaran, Kota Probolinggo, itu didampingi Agung Setiawan, kernetnya yang asal Jalan Imam Bonjol, Nomor 3, kota setempat. “Saya tidak melihat palang pintu ditutup. Jadi, saya lewat saja,” katanya, saat ditemui wartawan koran ini di lokasi kejadian. Baru saja melewati depan pos petugas jaga perlintasan, suara KA yang datang dari arah barat sontak membuatnya terkejut. Bersamaan dengan itu, suara sirine perlintasan terdengar di telinganya. Sayang, bunyi sirine yang menandakan kedatangan KA itu terlambat. Sebab, kendaraan yang dikemudikannya itu kadung melaju. Sadar akan bahaya yang mengancamnya, ia pun memilih tancap gas agar terhindar dari kecelakaan. Kebetulan, saat bersamaan, sebuah truk engkel pengangkut ikan berpapasan dengan kendaraannya. Jadilah truk berwarna kuning yang dikemudikan Suwito ini santapan pertama si ‘ular besi’. (one/aad/jpnn)
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Selasa 22 Juli 2014
R A D A R
33
B A N Y U W A N G I
Kecelakaan, Kades Murwanto Meninggal SHULHAN HADI/RABA
SUKARELA: Agus memberi aba-aba bagi pengendara motor dan mobil yang melewati lintasan rel KA di Desa Gumirih, Singojuruh.
Tujuh Kali Ramadan Jadi Penjaga Lintasan SEMPU - Adanya lintasan kereta api (KA) tanpa pintu membuat Agus Rahmadi, 51, tergerak menjadi petugas jaga lintasan secara suka rela. Apalagi, di lintasan KA Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, yang tidak dilengkapi palang pintu itu dikenal rawan dan sering terjadi kecelakaan. Rahmadi yang tinggal di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, itu men-
gaku tergerak karena keluarganya banyak yang bekerja di jawatan KA. “Ayah saya itu pegawai kereta api, jadi ya tergerak itu saja,” katanya. Menjadi petugas lintasan KA di Desa Gumirih, bukan pada Ramadan ini saja. Tapi, sudah dilakukan sejak Ramadan pada tahun 2007. “Menjadi petugas di lintasan ini hanya tiap Ramadan saja,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Rahmadi mengaku mulai jaga pukul 4.30. Dan tugasnya itu, jelas dia, baru berakhir pada pukul 23.00.“Pagi sampai malam, setiap puasa sampai Lebaran,” cetusnya. Di luar Ramadan, Rahmadi berprofesi sebagai penarik becak yang mangkal di Stasiun Temuguruh, Kecamatan Sempu n Baca Tujuh...Hal 39
Perhutani Barat Kembali Gandeng Kejari BA N Y U WA N G I - Hu t a n negara yang berada di Kabupaten Banyuwangi, dibagi menjadi tiga wilayah otoritas. Salah satunya di bawah pengelolaan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Barat. Di kawasan hutan itu, terdapat permasalahan pendudukan kawasan hutan tanpa izin yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Pendudukan kawasan hutan biasanya dilakukan untuk kebutuhan lahan pertanian dan perkebunan. Selain itu, juga ada yang dibuat untuk permukiman penduduk. Karena banyaknya masalah penguasaan lahan atau tenurial yang hingga kini masih dalam proses penyelesaian, maka KPH Perhutani Banyuwangi Barat menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi selaku pengacara aparat dan lembaga negara. KPH Perhutani Banyuwangi Barat yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapro 27 Banyuwangi, ditargetkan pada tahun 2014 ini bisa menyelasaikan tenurial seluas 1.027 Ha. Tenurial tersebut tersebar di lima wilayah kerja yakni di BKPH Kalibaru, BKPH Glenmore, BKPH Kali-
Perhutani Barat For RaBa
KESEPAKATAN : Penandatangan PKS antara KPH Banyuwangi Barat dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi di Aula Perhutani, Kamis (17/7) lalu
setail, BKPH Rogojampi, dan BKPH Licin dengan berbagai strata mulai B, C, dan strata D. Menurut Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Barat, Adi Winarno, Shut, MM, sampai Juli 2014 banyak langkah yang telah ditempuh untuk menangani tenurial ini. Mulai sosialiasi pemahaman tentang kepastian hukum atas kawasan hutan negara dan legalitas pengelolaan. Termasuk melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) bidang hukum perdata dan tata usaha negara (PTUN)
a n t a ra K P H Pe r h u t a n i Banyuwangi Barat, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dengan Kejari Banyuwangi. “PKS ini merupakan kali keempat yang ditandatangi oleh kedua belah pihak,” ujar Adi Winarno. Penandatanganan PKS itu bertempat di Aula Perhutani pada Kamis (17/7) kemarin. Perjanjian itu untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang perdata dan PTUN, sehingga efektivitas penanganan masalah bisa segera terselesaikan.(*/abi)
PESANGGARAN - Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, meninggal setelah menjalani perawatan di RS Al-Huda, Gambiran, kemarin pagi. Murwanto masuk ke rumah sakit karena mengalami luka serius setelah kecelakaan. M u r wanto mengembuskan DOK.RABA napas Alm. Murwanto terakhir pada Senin (21/7) sekitar pukul 01.00. Beberapa jam sebelumnya, dia menjalani operasi karena ada darah beku di organ tubuhnya. “Ada luka dalam akibat kecelakaan,” terang Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono Kecelakaan yang menimpa kades itu terjadi di jalan raya Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Saat itu korban akan melihat program plesterisasi di Dusun Pancer. “Naik motor anaknya, topinya akan jatuh dan mendadak mengerem hingga Pak Murwanto jatuh,” katanya. Saat terjatuh dari motor, Murwanto mengalami luka lecet dan dibawa ke Puskesmas se-
ABDUL AZIZ/RaBa
MENINGGAL: Suasana pemberangkatan jenazah almarhum Murwanto ke pemakaman kemarin.
tempat. Merasa sehat, korban tidak mau menjalani rawat inap. “Pak Murwanto bilang
masih banyak kegiatan yang harus ditangani, jadi tidak mau rawat inap,” ujarnya.
Tiga hari sebelum meninggal, Murwanto mengeluh sakit n Baca Kecelakaan...Hal 39
Arus Dialihkan, Kendaraan masih Menumpuk GENTENG - Menjelang Lebaran, anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Genteng, mengalihkan arus lalu lintas di Pusat Kota Genteng. Untuk mengurangi penumpukan kendaraan di jantung kota, untuk sementara jalur di pindah. Kendaraan truk dan mobil tangki yang datang dari arah Kabupaten Jember maupun Banyuwangi, dilarang masuk ke kota di Jalan Gajah Mada. Kendaraan yang bisa masuk ke kota, hanya roda dua dan mobil pribadi. Untuk sementara, truk dan mobil tangki dialihkan ke utara melalui Jalan KH. Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon,
Kecamatan Genteng, Stadion Maron, dan Jalan Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Meski arus lalu lintas sudah
dipecah, namun penumpukan kendaraan hingga membuat arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada macet masih saja terjadi. “Arus lalu lintas kita
pecah karena sudah mulai padat,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Riamun, melalui Kanitlantas Ipda Gunawan. Pada H-3 Lebaran, jelas dia, diperkirakan penumpukan kendaraan akan semakin meningkat. Saat itu, semua kendaraan roda empat dilarang masuk kota. “Hanya kendaraan roda dua yang bisa masuk kota,” katanya. Kebijakan pengalihan arus lalu lintas itu, jelas dia, akan dilakukan hingga H +7 Lebaran. Tapi jika arus balik masih saja ramai, kemungkinan akan ditambah. “Bisa sampai H +10 Lebaran, tergantung ramainya kendaraan ataukah tidak,” ungkapnya. (azi/c1/abi)
ABDUL AZIZ/RABA
PADAT: Arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Genteng, tetap ramai bahkan macet kemarin.
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Cangko Batok Kelapa
PT. Esprite Nomade
KPR Pasti Disetujui
LGX ‘04 & CRV ‘11
Nissan
New Avanza ‘13
Innova ‘10
Dijual Cangko Batok Kelapa Hub: 085258512972
Dbthkn Sgr Production Manager, Project Manager L/P, SMA/S1 Smua Jrsn Max 40 Th, Pnglmn Bid. Garmen/Jahitan Min 2 Th (Prod. Manager), Bdng Ekspor Impor (Project Manager), Smngt Tnggi, B. Inggris Pasif, Bs Komputer, Pnempatan Bwi. Krm CV & Foto Trbaru Uk. 4X6 Ke Email: ENapplicants@ gmail.com atau Ke PT. Esprite Nomade Bwi Jl. Letjen R. Suprapto 55, Klatak Bwi 0333427936. Plg Lambat 30 Agust ‘14
PASTI DISETUJUI Perumahan Baru Green Sutawijaya, Konsep Kwsn Surabaya Khusus 10 Unit Saja, Fasilitas Lngkp, Hrg Perdana Mlai 185 Jt , Investasi Tinggi Bs Naik 50-100 Jt H: 081248099993
Djl Lgx 1.8 EFI 2004 Silver, CRV 2.0 2011 Hitam Ready Hub: 081336706811
Promo Tukar Tmbah Nissan, Tukarkn Mobil Lama Anda Dgn Mobil Nissan Baru. Dptkn Bonus KF Vkool, Hrg Spesial, Hiburan. Promo Brlaku Khusus Tgl 11-13 Juli 2014 Nissan Bwi Jl. S. Parman 147 Bwi 0333 - 4460222
Percetakan Ctk Mug, Kaos, Pin, Gant. Kunci U/ Souvr, Kntr, Toko, Reuni Tel. 417992-081913906633
SITUBONDO
Djl Rmh Jl. Anggur III UV No. 19 L.8X12 SHM Hrg 140 Jt Nego. H: 082143538025
Doa Novena Puji Syukur Atas Terkabulnya Doa Novena 3 Kali Salam Maria,Fenny,MW
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333 412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO
KIA Travello ‘08
Jl. Anggur BANYUWANGI
Djl Cpt KIA Travello ‘08 Istmwa, Mesin Kering, Compresor AC Baru, H: 08174745166/03337744516 (Djamin Tdk Kecewa)
Dijual New Avanza 2013 Abu-abu Hrg 155 Juta Nego, Cash & Kredit Tukar Tambah Hub: 08123453975, 081335897888
Ruko Jl. Kepiting
Jl. Mendut 13 No. 2
Djl 3 Toko 1 Lantai Jl. Kepiting No. 60 Uk. 4,5mx9m SHM Hrg @ 105 Jt, 085204556344
TOYOTA AGYA
Dijual Rumah Jl. Mendut 13 No. 2 SHM Harga 500 Jt Nego Luas 255 m2 Tanpa Perantara Hub: 081336790585
Dijual Innova ‘10/’13 Solar Tipe G Silver 208/245 Juta Nego Cash/Kredit, Tukar Tambah Hub: 082142194111, 081335897888
Nissan
BANYUWANGI BANYUWANGI Tanah Perumahan Djl Tnh Prumahn Di Tembokrejo Muncar, SHM, L ±7000m Rp.225rb/m H: 082330210657
STNK Hlg STNK P 2778 V an Moh. Ansori, Jl. Kapten Ilyas 58 RT. 03/01 Singonegaran
TOYOTA A G YA S i a p U / Lebaran, Syrt Mdh, Proses Cpt, Undian Travel Voucher AUTO 2000 0333-422000 Lebaran Pnh Berkah Brsm Nissan G. Livina, Krdt DP 30 Jt, Cash, Trma Tkr Tmbah Atau Byr Angs 4 Bln Lagi, Siap Krm U/ Lebaran H: Indra Nissan Bwi 085238484999
36
Selasa 22 Juli 2014
RS Al Huda Layani Hemodialisa Traveling Bagi Pasien Selama Mudik dan Balik Hari Raya Idul Fitri ISTIMEWA
BANTU SESAMA: Kepala SDN 1 Pakis Emi Tri Astutik (kiri) memberikan santunan kepada anak yatim.
Siswa SDN 1 Pakis Santuni Yatim BANYUWANGI – Betapa indahnya saling berbagi dengan sesama. Terutama pada bulan yang penuh berkah ini. Ini bisa dilukiskan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pakis. Sekolah yang berlokasi di Jalan S Parman Banyuwangi tersebut, Jumat (18/7) melaksanakan berbagai kegiatan. Sejak awal kegiatan sekolah di pagi pagi hari, seluruh siswa telah berkumpul di halaman sekolah yang dipimpin oleh Emi Tri Astutik tersebut. Kegiatan tersebut berupa pembagian santunan kepada 20 siswa yatim dan yang kurang beruntung.
Banyuwangi, Nurhamim, saja. Tetapi juga camat Banyuwangi. Kehadiran camat Banyuwangi tersebut dalam rangka pemberian bantuan kepada dua warga Kelurahan Pakis yang terkena musibah banjir beberapa waktu lalu. Dua warga Pakis tersebut mendapatkan bantuan masing-masing Rp 1 juta diberikan langsung oleh Camat Banyuwangi. Di kesempatan yang sama juga pemberian 100 paket sembako kepada seratus warga Kelurahan Pakis di sekitar SDN 1 Pakis yang kurang beruntung dan terkena musibah banjir. (*/als)
Memang, pembagian ini dikhususkan kepada siswa SDN 1 Pakis. Dikarenakan dana yang didapat untuk santunan tersebut merupakan patungan dari siswa, guru serta donasi dari Butiq Aficha. Hal ini juga bertujuan untuk membiasakan siswa SDN 1 Pakis agar peduli terhadap sesama. Terutama teman di sekitar yang sangat membutuhkan uluran tangan. Selanjutnya, acara diteruskan dengan Safari Ramadan gugus sekolah (guslah) satu dan dua. Menariknya di acara Safari Ramadan ini tidak hanya dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Kecamatan
GENTENG – Rumah Sakit (RS) Al Huda Genteng mempersiapkan pelayanan khusus Hemodialisa Traveling. Ini disiapkan sebagai antisipasi membanjirnya pasien hemodialisa (cuci darah) dari luar kota selama hari Raya Idul Fitri 1435 H. Menurut dr. AM. David, salah seorang Staf Medis RS Al Huda yang juga Ketua Operasi Ketupat dari RSAH, selama 11 (sebelas) hari pelaksanaan operasi ketupat, pelayanan RS Al Huda tetap buka seperti biasa. “Unit Hemodialisa membuka layanan khusus bagi penderita luar kota yang membutuhkan hemodialisa traveling,” ujarnya. Hal senada disampaikan dr. Jamal SpPD, dokter penanggung jawab Hemodialisa di RS Al Huda. “Bagi pasien-pasien dari luar kota Banyuwangi yang harus menjalani hemodialisa sebanyak 2 (dua) kali atau bahkan lebih dalam seminggu, tidak perlu khawatir akan kesehatannya
ISTIMEWA
TINJAU KESIAPAN: Panitia Operasi Ketupat RSAH sedang meninjau kesiapan layanan Hemodialisa jelang Lebaran.
selama Lebaran,” ujarnya. Pasalnya, lanjut dia, RS Al Huda Genteng Banyuwangi siap melayani hemodialisa rraveling. Ditambahkan, untuk pasien umum yang akan menjalani hemodialisa traveling di RS Al Huda, cukup membawa surat traveling dialysis dari tempat semula untuk diberikan ke RS Al Huda. “Sedangkan untuk pasien BPJS Kesehatan, di samping membawa surat traveling dialysis dari tempat semula juga membawa persyaratan rutin BPJS seperti kartu peserta dan
identitas diri (KTP atau Kartu Keluarga),” jelas Jamal. Guna mengantisipasi membeludaknya pasien seperti tahun-tahun sebelumnya dan demi kelancaran pelayanan hemodialisa serta kenyamanan pasien, diharapkan pasien yang akan menggunakan layanan hemodialisa traveling di RS Al Huda untuk menghubungi RS Al Huda. Bisa menghubungi nomor telepon (0333) 842033 ext. 311 atau datang langsung ke RS Al Huda di Jl. Raya Gambiran No 225, Genteng Banyuwangi untuk penjadwalan. (*/als)
Tekan Angka Kematian Bayi, Gembleng Kader Kesehatan AKRAB: Suasana buka bersama Laskar Blambangan di di Madania Residence kemarin.
SHULHAN HADI/RaBa
Laskar Blambangan Gelar Buka Bersama GENTENG – Laskar Blambangan kemarin menggelar buka bersama di halaman depan Madania Residence. Acara yang dihadiri ketua umum Laskar Blambangan Nurmansyah dan bendahara Agus Kholiq tersebut berjalan penuh keakraban. Ketua umum Laskar Blambangan, Nurmansyah mengatakan, acara yang dihadiri seratusan orang itu meliputi Koordinator Lapangan (Korlap) Laskar Blambangan dari setiap kecamatan sekaligus untuk meresmikan Korlap Kecamatan Genteng. “Buka bersama
ini sekaligus untuk meresmikan Korlap Genteng,” ujarnya. Selain itu, acara buka ini sengaja dilakukan untuk menjalin keakraban dan kekeluargaan di antara anggota. Hal ini disebabkan tidak setiap hari anggota bisa bertemu. “Acara ini untuk menjalin kekeluargaan dan kekompakan,” ujarnya. Dia menambahkan, selama ini kegiatan Laskar Blambangan lebih banyak mengarah kepada dukungan keamanan dan ketertiban dan mendukung kinerja aparat kepolisian. “Visi kita membantu
menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” cetusnya. Sementara itu, Ketua Korlap Genteng, Adi Purwanto mengatakan melalui kegiatan ini dirinya berharap keberadaan Laskar Blambangan semakin eksis dan bisa membuat langkah nyata di masyarakat. “Semoga Laskar Blambangan Genteng nanti bisa bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan,” ujarnya. Sebelum acara dimulai, panitia juga peserta juga menerima siraman rohani dari Ustad Fadholi dari Banyuwangi. (sli/*/als)
Bagi Takjil, Latih Spirit Sosial Siswa BANYUWANGI – Ramadan merupakan sarana yang tepat untuk melatih anak untuk beribadah. Itulah yang dilakukan ratusan siswa-siswi TK Aisyiyah Bustanul Atfhal (ABA) II Banyuwangi kemarin. Bertempat di Jalan Raya Basuki Rahmat, anak-anak dengan mempergunakan busana muslim tampak larut dalam kebahagiaan kegiatan pembagian takjil. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 18-19 Juli kemarin. Di dampingi guru dan orang tua, para siswa ini tampak antusias membagikan takjil kepada pengguna jalan yang lewat. Kegiatan ini sengaja dipilih karena memiliki nilai ibadah dan sosial bagi penanaman karakter anak-anak. Dengan berbagi takjil, di-
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
MOTIVASI IBADAH: Puluhan siswa saat membagikan takjil kepada pengguna jalan di kawasan Jalan Basuki Rahmat kemarin.
harapkan anak memiliki rasa berbagi dan empati terhadap sesama. Terlebih spirit lainnya, menyediakan buka bagi orang
lain juga menjadi nilai ibadah. Maka tidak berlebihan bila momentum Ramadan inilah yang menjadi waktu yang pas bagi
anak-anak untuk mendapatkan nilai sosial dan kandungan ibadah lewat kegiatan ini. Tidak hanya berbagi takjil, para siswa juga dilatih untuk mengikuti rangkaian ibadah yang dicontohkan oleh rasul. Diantaranya dengan berbuka dengan kurma. Selanjutnya dilanjutkan dengan ibadah salat Magrib berjamaah. Dan kegiatan ini diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Rencananya kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh sekolah terutama mendekati akhir Ramadan. Itu diwujudkan dengan keterlibatan siswa dalam pembagian zakat fitrah yang dihimpun oleh pihak sekolah. Siswa dan guru akan menjadi motor dalam kegiatan ini nantinya. (nic/als)
Untuk Menurunkan Kematian Balita PURWOHARJO-Sejalan dengan amanat negara peserta PBB yang tertuang dalam Milenium Development Goals (MDGs), terdapat target penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKBA). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mentarget penurunan AKB dan AKBA sebesar 2/3 sampai tahun 2015. Sehingga, AKB di Indonesia menjadi 32/1000 kelahiran hidup (kh) dan penurunan AKBA sebesar 23/1000kh pada tahun 2015. Kondisi ini memerlukan upaya yang sungguh-sungguh dalam rangka penurunanan AKB dan AKBA di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. Penurunan AKB dan AKBA tidak lepas dari upaya penurunan kematian bayi dan balita, yang salah satu strateginya adalah peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan peningkatan peran serta masyarakat. Dengan masih tinggi angka kesakitan akibat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Puskesmas Grajagan, yaitu sebesar 3.967 penderita pada tahun 2013, maka Puskesmas Grajagan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan peran serta masyarakat dalam bentuk pelatihan kader dengan tema “Tanda dan Gejala serta Cara Penanganan ISPA di Rumah”. Pelatihan kader yang dilaksanakan di Puskemas Grajagan diikuti oleh kader kesehatan Puskesmas Grajagan, dan di-
ISTIMEWA
LANCAR: Suasana pelatihan kader yang dilaksanakan di Puskemas Grajagan Sabtu (31/5) lalu.
laksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2014, dengan materi meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai penyakit ISPA, bagaimana tanda dan gejala ISPA, bagaimana membedakan ISPA yang tergolong Pneumonia maupun yang bukan Pneumonia dengan cara hitung napas per menitnya, dan gejala lain. Semua informasi mengenai ISPA di berikan pada pada kader kesehatan dengan harapan dapat menginformasikan kepada ibu balita mengenai penyakit ISPA dengan benar. Ibu Balita bisa mengerti bagaimana membedakan ISPA pneumonia dan bukan Pneumonia. Bagaimana penatalaksanaan sementara di rumah, kapan secepatnya harus segera di rujuk ke puskesmas, atau ke rumah sakit dan sebagainya. Dengan penanganan yang tepat dan cepat pada penderita ISPA Pneumonia, diharapkan
kasus kesakitan dan kematian balita dapat diturunkan, terutama kematian yang disebabkan karena ISPA Pneumonia akibat keterlambatan pertolongan atau penatalaksanaannya. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, juga dilakukan praktek langsung pada balita yang sakit, cara menghitung nafas permenitnya, dan gejala-gejala lain seperti sesak nafas, pernapasan cuping hidung, dan sebagainya. Dengan pemeriksaan itu cara membedakan ISPA Pneumonia maupun yang Non Pneumonia pertolongan dapat cepat diberikan. “Pelatihan kader berlangsung baik dan lancar. Kader antusias mengikuti kegiatan dan semangat karena mereka mendapat ilmu yang baru, dan bermanfaat baik bagi dirinya maupun untuk masyarakat,” cetus kepala Puskesmas Grajagan, dr Tir Wahyuni.(*/abi)
DARI REDAKSI Bagi yang tidak sempat bersilaturrahmi ke sanak family, handai taulan, ataupun teman spesial, kami menerima kiriman SMS atau email berupa pantun dan ucapan lebaran dari seluruh pembaca. Kami akan memuatnya di halaman khusus Mutiara Idul Fitri mulai H+3 Lebaran yang akan datang. Untuk ucapan yang dikirim via SMS, silakan kirim ke nomor 081336120666. Bagi yang mengirim lewat e-Mail, silakan kirim ke beritaraba@gmail.com
Jawa Pos
SAMBUNGAN
Selasa 22 Juli 2014
R A D A R
37
S I T U B O N D 0
Pemudik Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan n SIAGAKAN... Sambungan dari Hal 31
“Sebanyak 17 Puskesmas yang berada di jalur mudik, terutama di Jalur Pantura mulai Kecamatan Banyuglugur sampai Banyuputih akan tetap siaga. Seluruh petugas kesehatan kita siagakan untuk memberikan pelayanan kepada pemudik,” katanya kepada Jawa Pos Radar
Situbondo (JPRS). Petugas kesehatan dilengkapi dengan mobil ambulans. Mereka bergabung dengan pos petugas kepolisian. Yakni, di Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Situbondo, dan Kecamatan Banyuputih, di TN Baluran. “Penyiagaan personel kesehatan di tiga titik pos mudik untuk memberikan pelayanan kesehatan quick respons selama 24 jam.
Barang kali terjadi kecelakaan, maka cepat langsung bisa tertangani demi menghindari jatuhnya korban jiwa,” jelas Abu Bakar. Lebih lanjut mantan Kabag TU RS dr. Abdoer Rahem itu berpesan agar setiap pemudik meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan kondisi kesehatan sebelum mudik dan membekali diri cara mudik yang sehat, aman, dan
selamat. Dia juga berharap, semua jajaran pemerintah dan petugas kesehatan yang berjaga selama mudik Lebaran tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik di sepanjang jalur. “Kalau semua saling membantu, dan bekerja dengan hati karena panggilan kemanusiaan, insyaallah akan ringan bekerja,” tandasnya. (mg4/c1/pri)
RENDRA KURNIA/JPRS
DARI SUMENEP: Kapolres Situbondo, AKBP Ertel Stephan menyematkan lencana kepada AKP Hery Subagyo, yang menempati posisi baru sebagai Kapolsek Suboh.
Kapolres Sebagai Inspektur
Siagakan 350 Personel Gabungan n TERJUNKAN... Sambungan dari Hal 31
Mereka anggota Perhutani diperbantukan agar ikut mengamankan jalur mudik yang dekat hutan.
Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi menambahkan, ada 350 personel yang disiagakan dalam Operasi Ketupat 2014. ”350 personel yang disiagakan itu dari unsur TNI
ada 30 personel; Dishub 30 personel; Satpol 30 personel, dan sisanya dari pihak kepolisian,” tambah Wahyudi. Operasi Ketupat Semeru 2014 ini digelar selama 16 hari. Mulai Se-
nin (22/7) sampai 6 Agustus 2014 mendatang. Operasi ini bertujuan menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat menjelang maupun pasca Idul Fitri. (mg5/c1/aif)
Pelabuhan Dilengkapi Rest Area n PENUMPANG... Sambungan dari Hal 31
Salah seorang petugas di Pelabuhan Jangkar yang enggan dikorankan namanya mengatakan, antrean kendaraan sudah terjadi sejak malam hari. Rata-rata mereka adalah penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Raas, Madura. “Jumlah pemudik dengan tujuan Raas sementara ini sangat mendominasi dibanding pemudik dengan tujuan Kalianget dan Sapudi. Pemudik tujuan Raas meningkat drastis dibanding tahun lalu naik sekitar 30 persen,” ungkap lelaki berseragam biru tersebut.
DEDY/JPRS
RAMAI: para penumpang memasuki kapal Very di Pelabuhan Jangkar
Peningkatan jumlah penumpang sangat terlihat saat kapal datang dan muat, yakni masih ada sisa jumlah calon penum-
pang yang belum naik atau tidak muat. Tak pelak, calon penumpang harus menunggu pemberangkatan kapal
di hari berikutnya. “Kalau memang tidak muat, tidak bisa kami paksakan. Itu demi keselamatan dan kenyamanan. Terserah mereka mau menunggu ataukah pindah ke kapal kayu,” katanya. Untuk melayani pemudik, di pelabuhan Jangkar telah disiapkan pos siaga mudik Lebaran yang dijaga pihak kepolisian. Ada juga rest area atau tempat istirahat di dalam aula kantor pelabuhan lengkap dengan fasilitas TV, WC, dan WiFi. Dengan begitu, pengguna jasa pelayaran bisa menikmati seluruh fasilitas tersebut dengan nyaman sembari menunggu kapal datang. (mg4/c1/pri)
n SUNARTO... Sambungan dari Hal 31
“Mutasi perwira ini sebenarnya sudah beberapa waktu yang lalu, hampir bersamaan dengan digelarnya Pilpres 9 Juli. Sehingga, serah terima jabatan (sertijab) baru dilaksanakan hari ini (21/7). Jadi, untuk sementara mereka tetap bertugas di Situbondo sebelum acara sertijab hari ini (kemarin) dilangsungkan,” terangnya. Pasca serah terima kemarin, lanjut Kapolres, mereka sudah harus menempati posisi barunya. Dia mencontohkan Kasatlantas yang langsung di-
tugaskan mengamankan jalan raya dalam Operasi Ketupat Semeru 2014 kali ini di wilayah hukum Polres Situbondo. “Kebetulan Kasatlantas baru ini sudah mempunyai latar belakang Kasatlantas juga. Hanya mungkin medannya yang berbeda. Sekarang sudah menjadi Kasatlantas Situbondo yang memiliki karakteristik kurang lebih 120 km jalan raya dari barat ke timur Jalur Pantura,” terang Erthel. Namun, untuk Kasatreskrim yang baru, lanjut dia, belum bisa langsung bertugas di Situbondo. Ini karena yang bersangkutan masih mengikuti
persiapan acara serah terima di tempat lama.” Untuk mengisi kekosongan Kasatreskrim, sementara kita tunjuk pelaksana tugas, bisa Kabag Ops maupun Wakapolres,” jelas Erthel. Di acara Sertijab kemarin, Kapolres Situbondo bertindak sebagai Inspektur. Acara dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 12.00. Kapolres menyampaikan ucapan terima kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Sedangkan kepada pejabat baru, Kapolres mengucapkan selamat datang. “Semoga cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan Polres Situbondo,” harapnya. (mg5/c1/pri)
Minta Pengamanan Dioptimalkan n BUPATI... Sambungan dari Hal 31
Bupati Dadang mengimbau kepada aparat keamanan untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik Lebaran nanti. ”Optimalkan sarana
dan prasarana yang kita miliki. Kelengkapan peralatan yang ada dimanfaatkan untuk kelancaran Operasi Ketupat 2014 ini,” seru Bupati Dadang dalam pidatonya. Dadang juga menyerukan agar pengamanan pamswakarsa dan
satpam di permukiman warga dan tempat tempat kerja lebih dioptimalkan. Pengamanan lingkungan harus juga diperhatikan khususnya untuk mengantisipasi tindak kejahatan premanisme dan bentuk kejahatan lainnya. (mg5/c1/aif)
SINERGI KRIMINALITAS
RIZAL SYATORI/RADAR BROMO/JPNN
PENGUTIL: Hartoyo saat digelandang di Mapolsek Purwosari kemarin.
Curi Pakaian di Toko, Dibekuk PURWOSARI–Hartoyo, 45, warga Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tahun ini harus melewatkan Lebaran dari balik jeruji besi tahanan. Itu, setelah aksinya mencuri pakaian di salah satu toko pakaian di Purwosari berhasil dipergoki petugas toko setempat. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, aksi pencurian itu dilakukan Hartoyo pada Minggu (20/7) sekitar pukul 15.00 sore. Saat itu, Hartoyo datang ke toko pakaian Bandung Super Model yang terletak di lingkungan Alkemar, Kelurahan/Kecamatan Purwosari, dengan mengenakan pakaian koko dan celana pendek. Saat sampai di dalam toko tersebut, Hartoyo langsung mengambil jaket kulit dan celana jins dari gantungan kayu yang dipajang di salah satu sudut gerai toko setempat. Selanjutnya, ia memasukkan pakaian curiannya itu ke dalam perutnya. Aksi yang dilakukan Hartoyo itu awalnya tak diketahui petugas toko milik Shofi Yula, 29, warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, itu. Aksi pelaku baru terbongkar saat ia hendak keluar dari toko setempat. Tanpa disadari pelaku, ternyata saat hendak keluar alarm pengaman toko setempat berbunyi lantaran ada sejumlah barang yang labelnya belum dibuka saat dibawa keluar. Sontak saja sejumlah penjaga toko langsung mengejar Hartoyo yang berniat kabur. Hartoyo berhasil ditangkap penjaga toko setempat sekitar 15 meter dari toko setempat. Selanjutnya, ia pun dibawa ke Mapolsek Purwosari untuk diamankan. “Modusnya, pelaku masuk ke dalam toko dan pura-pura menyamar sebagai pembeli. Namun, ternyata mencuri sejumlah pakaian yang dengan memasukkan ke perutnya yang ditutupi celana pendek dan pakaian yang dikenakannya,” jelas Kapolsek Purwosari AKP Bambang Sucahyono. Aksi pencurian yang dilakukan pelaku itu terbongkar usai alarm sekuriti toko setempat berbunyi. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan pakaian berupa satu jaket kulit dan dua celana jins. Jaket kulit dan jelana jins itu bakal dijadikan barang bukti atas aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku. Jika dikalkulasi, barang curian yang disikat pencuri itu berkisar Rp 1,4 juta. “Akibat perbuatannya, ia kami jerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” terang kapolsek. (zal/mie/JPNN/aif)
Tim Merah Putih Minta Pilpres Ulang JEMBER – Tim Koalisi Merah Putih Jember yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo SubiantoHatta Rajasa membuat kejutan kepada masyarakat di detik-detik akhir pengumuman KPU. Mereka meminta dilakukan pemungutan suara ulang di Jember. Pasalnya, Tim Koalisi Merah Putih menemukan banyak dugaan kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Hal itu Tim Koalisi Merah Putih dalam konferensi pers di Kantor DPC Partai Gerindra Jember di Jl Nusantara Jember kemarin (21/7). Dalam kesempatan itu, tim Prabowo-Hatta menunjukkan sejumlah barang yang diduga sebagai bentuk politik kotor tim lawan selama pilpres lalu. Diantaranya, puluhan mie instan, susu, sarung, beras, gula, dan sabun mandi. “Ini bukti sejumlah barang yang kami temukan di lapangan yang dibagi-bagikan kepada masyarakat,” tutur Siswono, ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta. Barang tersebut diberikan dan disebar kepada masyarakat untuk mempengaruhi rakyat agar memilih pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Pihaknya menuding jika itu sebagai
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
BEBER BUKTI: Siswono, kemarin (21/7) menunjukkan sejumlah barang bukti yang digunakan calon lain mempengaruhi masyarakat dalam pilpres.
bentuk money politic yang dilakukan oleh kubu lawan. “Itu terjadi hampir di semua kecamatan di Jember,” tegasnya. Karena itu, pihaknya mengaku kalah telak di Jember. Dimana, sebelumnya dari klakulasi Koalisi Merah Putih diprediksi pasangan Prabowo-Hatta di Jember menang 65 persen. Namun, pihaknya malah kalah karena
hanya mendapatkan suara sekitar 43 persen. “Ini diluar perkiraan dan dugaan kami. Karena ternyata ada kecurangan secara masif yang dilakukan oleh kubu lawan,” tegas Siswono. Dengan ditemukannya bukti-bukti tersebut, dia meminta kepada KPU untuk melakukan pencoblosan ulang di Jember. Apalagi, bukti-bukti riil sudah
ada. Bukti-bukti tersebut akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika nanti harus bersengketa di MK. “Kami juga punya saksi, terutama dari kepala desa yang mengetahui kejadian itu dan siap bersaksi,” tandasnya. Selain mempersoalkan money politic, Tim Koalisi Merah Putih juga mempertanyakan KPU Jember yang tidak bersedia menampilkan data para daftar pemilih khusus tambahan (DPK Tb) saat rapat pleno penghitungan tingkat kabupaten 16 Juli. Dengan sejumlah bukti kuat itu, Siswono mengatakan, pihaknya meminta dilakukan pemilu ulang di Jember. Tuntutan itu di luar kesepakatan damai yang sudah dibuat pihaknya bersama polres. “Berbeda. Kalau menanggapi putusan besok (hari ini, Red) kita tetap akan memanjatkan doa di rumah masingmasing,” tandasnya. Sementara itu, Panwalu Jember menyatakan siap jika seandainya Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang. Ketua Panwaslu Jember Dima Ahyar mengungkapkan hal itu usai mendapatkan kabar terkait wacana pemungutan suara ulang di enam kabupaten dan kota di Jatim yang dilontarkan Bawaslu RI. (ram/har/jpnn)
Tersangka Pinjam Uang untuk Bisnis Sengon Kasus Pembunuhan Juragan Snack
RADAR BROMO/JPNN
PELAKU PEMBUNUHAN: Totok Suhariadi (tengah) dikeler petugas Resmob Polres Probolinggo Kota.
PROBOLINGGO- Totok Suhariadi, 37, tersangka pembunuh Ahmad Huri, 30, juragan snack yang tak lain temannya sendiri akhirnya mengakui alasannya meminjam duit kepada korban. Duit pinjaman senilai Rp 67 juta itu digunakan tersangka berbisnis kayu sengon di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Tapi, bisnis itu ternyata tak berhasil. Diduga karena itulah, tersangka tak bisa membayar utangnya. Keterangan itu disampaikan tersangka kepada penyidik pasca diamankan Jumat (18/7) lalu. “Dia mengaku kalau uang pinjamannya digunakan untuk modal usaha, tapi bangkrut,” ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Damar Bastiar, kemarin (21/7). Kata Damar, usaha jual beli
pohon sengon itu menjadi kerja sampingan selain kegiatan rutinnya sebagai guru di salah satu MTs di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. “Dua kali pinjam itu memang digunakan untuk bisnis. Tapi, bangkrut,” katanya. “Kami tidak sampai ke arah sana, kami sementara fokus pada penanganan peristiwa ini,” ujar Damar, saat ditanya kronologi kebangkrutan usaha tersangka. Di samping itu, sejauh ini polisi belum mengidentifikasi adanya pelaku lain dalam persitiwa itu. Polisi pun masih terus mengembangkan kasusnya. Sebab, bukan tak mungkin ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan berencana yang menewaskan bapak dua anak itu. Sedangkan, duit Rp 4 juta milik korban yang digondol tersangka pasca membunuh korban, digunakan untuk membiayai keluarganya. Ketika dibekuk polisi, duit itu tersisa Rp
300 ribu yang akhirnya disita polisi dan dijadikan barang bukti. “Keterangan tersangka digunakan untuk biaya hidup, bayar utang, sampai beli pulsa,” jelas perwira dengan tiga setrip di pundaknya itu. Diberitakan sebelumnya, Kamis (17/7) lalu, Ahmad Huri ditemukan tewas di Dusun Kalisat, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Mayat pria yang kali pertama ditemukan oleh pekerja plengsengan itu, ditemukan sekira 500 meter dari rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Syukur, polisi berhasil membekuk tersangkanya dalam waktu 2x24 jam. Dialah Totoh Suhariadi, teman korban. Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh korban karena masalah utang Rp 67 juta. Pelaku kalap dan membunuh korban karena risih terus ditagih. (rf/rud/jpnn)
38
Jawa Pos R A D A R
RV ACCESSORIS
THOMY SILA/RABA
PRODUK BARU: Pemilik RV Accessories memberi penjelasan kepada konsumen.
Beli Screen Protector, Garansi Seumur Hidup BANYUWANGI – Biasanya, bila pengguna ponsel membeli screen protector, jarang ada yang menawarkan garansi. Tapi lain halnya bila konsumen beli layar proteksi di RV Accessories dengan mask premium, garansi yang ditawarkan tak main-main. Garansi seumur hidup! Menurut Aliong, pemilik konter RV Accessories yang ada di Jalan kol Sugiono nomor 99-100 Banyuwangi ini, screen protector miliknya tahan gores. Bahkan dia menjamin sekali tergores saja, maka pihaknya akan mengganti dengan yang baru. “Asal nota pembelian tidak hilang, kita pasti ganti. Bahkan pegawai kita akan mendatangi konsumen. Baik itu di kantor atau di rumah. Tapi kita batasi memang dua kali pergantian saja,” jelas Aliong, seraya menambahkan, screen protector ini dapat digunakan berkali-kali. Tanpa harus takut tidak bisa menempel kembali. Aliong mengklaim, ketika ditempel kembali, screen protector tidak ada gelombang udara yang biasanya muncul. “Karena bagian tempelannya, kita menggunakan bahan silikon. Sedang yang lain, itu cuma lem. Sehingga sekali dipakai tidak bisa digunakan kembali,” imbuh Aliong. Menurut Aliong, kendati produk ini memiliki garansi seumur hidup, nyatanya screen protector mask premium ini dijual dengan harga cukup rasional. Untuk layar di bawah 3,5 inch dijual dengan bandrol Rp 15.000. Sedangkan 4 sampai 5 inch dijual dengan harga Rp 25.000 saja. “Bagi calon konsumen RV Accessories yang kurang jelas, bisa langsung datang di konter pusat Jalan Kol. Sugiono nomor 99-100 Banyuwangi. Atau di kantor cabang Jalan Raya Lugonto nomor 217 Rogojampi dan konter cabang Jalan Madura nomor 76 Situbondo,” pungkasnya. (adv/als)
FINN
GALIH COKRO/RaBa
FINN BOUTIQUE: Kunjungi Ruko di belakang Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jalan KH Agus Salim Banyuwangi.
Pengunjung Finn Butik Meningkat 65 Persen SEMAKIN banyak saja pengunjung Finn Boutique. Mereka tidak saja berasal dari Kota Banyuwangi. Beberapa di antaranya bahkan ada yang datang dari Kota Genteng. Setelah mengetahui koleksi busana Finn Boutique di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi, pengunjung itu langsung mengunjungi Finn Boutique yang berada di Ruko belakang Kampus Untag. Owner Finn Boutique, Fifin Natasha mengakui, menjelang Lebaran ini tingkat pengunjung semakin tinggi. Jika ratarata setiap hari ada 15 pengunjung, maka mendekati Lebaran ini pengunjung naik 65 persen. Tren busana wanita yang ada di Finn Boutique menjadi salah satu alasan kenaikan pengunjung di butiknya. Busana yang ada di sini tidak hanya bisa untuk acara resmi, untuk acara informal pun sangat bisa. Selain busana, terdapat juga aneka aksesoris jilbab, sandal pesta, sandal santai, tas koper, kacamata. Finn Boutique juga menjual body shop import dari Singapura bisa didapatkan di Finn Boutique, seperti merk Boss, Bulgari, Pollo, Lakuste, dan CH. (*/als)
Selasa 22 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Beli Yamaha di Amin Motor Banyak Untungnya YAMAHA Amin Motor memberikan program khusus kepada masyarakat yang ingin membeli motor. Setiap pembelian motor Yamaha berbagai tipe maka akan berkesempatan mendapatkan undian dengan grand price Rp 1 miliar, 40 uang tunai @100 juta, 40 motor Yamaha R-Series, 40 paket umrah. Owner Yamaha Amin Motor, H Hendry Supriyadi, SH mengatakan program ini berlaku untuk pembelian semua tipe unit Yamaha, 1 Juni – 31 Juli 2014. Konsumen yang dapat mengikuti grand prize miliarder prize adalah mereka yang membeli motor unit Yamaha secara tunai atau kredit. “Jadi masih mumpung ada kesempatan, silakan membeli motor Yamaha tipe saja, maka hadiah semiliar akan menanti Anda,” kata H. Hendry.
Istimewa
HADIAH LEBARAN: Yamaha Amin motor memberikan kemudahan memiliki Yamaha dengan hadiah grand price Rp 1 miliar.
Dikatakan, Yamaha Amin motor adalah diler yang melayani 3S (service, spare part, sales). Pelayanan servis untuk konsumen dibuktikannya dengan mekanik yang handal dan terlatih bersertifikat dari Yamaha. “Masalah pelayanan kepada konsumen, Yamaha Amin Motor tidak mau setengah-setengah. Kami memberikan yang terbaik. Termasuk untuk harga dan angsuran yang ringan,” ujarnya. H. Hendry menambahkan, saat ini Yamaha Amin motor memiliki cabang yang tersebar. Yaitu di Barat Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi di Jalan Kapten Ilyas telepon 0333 424165; Yamaha Amin Motor Jajag Jalan PB Sudirman telepon 0333-393889; Yamaha Amin Motor Genteng di Jalan Raya Jember (Barat Jembatan Setail) telepon 0333-842532. (*/als)
Tampil Keren dengan Sweater NAGUD!
DIAN EFFENDI/JPRaBa
CERIA: Orang tua dan buah hatinya bergembira saat mengikuti bimbingan di Bina Vokalia, Jl Kapten Ilyas No 28 Banyuwangi, Minggu (20/7).
BANYUWANGI – Ingin tampil keren saat Lebaran nanti? Sweater NAGUD! Banyuwangi adalah pilihan terbaik untuk tampil beda. Dengan desain minimalis, sweater ini menjadi buruan muda-mudi yang ingin tampil modis. Tulisan 18 Desember 1771 di bagian belakang sweater ini semakin menguatkan nilai historis Hari Jadi Banyuwangi atau yang kini dikenal dengan Harjaba. Ditambah dominasi warna merah dan hitam semakin menjadikan sweater ini terlihat elegan jika dipakai. Dengan bahan fleece dan sablon tulisan timbul, sweater ini sengaja dibuat limited edition
hanya dengan memproduksi 18 pcs untuk setiap ukurannya. Sweater NAGUD! Banyuwangi dibandrol mulai dari harga Rp. 100 ribu sampai Rp. 150 ribu dengan ukuran untuk anak-anak hingga dewasa. Dan khusus untuk pembeli di wilayah Banyuwangi kota, NAGUD! akan memberikan layanan delivery order gratis. Untuk itu, ayo datang ke outlet NAGUD! Banyuwangi di ruko Borobudur no 3 (belakang kantor Pemkab Banyuwangi). Untuk info dan pemesanan silakan sms di 081 559 880 008 atau kunjungi Facebook NAGUD BANYUWANGI. (*/als)
Bina Vokalia Banjir Pendaftar Baru BANYUWANGI - Bina Vokalia adalah tempat terbaik untuk mengembangkan bakat dan minat anak Anda. Di tempat ini, anak akan dilatih vokal menyanyi, dididik menjadi presenter cilik, dilatih modern dance, menjadi model fashion, dan belajar akting. Wajar jika Bina Vokalia menjadi lembaga favorit untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak Banyuwangi. Saat ini saja, banyak orang tua yang sudah
mendaftarkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar di Bina Vokalia. Di lembaga milik Ine Suherman ini, anak didik akan dikumpulkan sesuai dengan usia masing-masing. Hal ini bertujuan agar anakanak lebih mudah untuk menerima pengarahan dari pembimbing. Selain itu, Bina Vokalia juga memiliki metode khusus untuk meningkatkan keberanian anak dan membuat anak tidak minder.
ELEGAN: Penyanyi Suliyana bersama model cowok saat mengenakan sweater produksi NAGUD! Banyuwangi.
Apalagi semua materi yang di ajarkan diawasi langsung oleh Ine Suherman. Sehingga suasana belajar semakin menyenangkan dan penuh dengan keceriaan. Saat ini, masih di buka pendaftaran peserta didik baru untuk little miss (usia 2.5 sampai 6 tahun) dan junior (usia 7-12 tahun). Untuk itu, silakan daftarkan putra putri Anda ke Bina Vokalia di Jl Kapten Ilyas No 28 Banyuwangi hp. 087 755 602 157, 081 252 511 323. (*/als) ISTIMEWA
BERITA UTAMA 39 Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
Jawa Pos
Selasa 22 Juli 2014
R A D A R
n TIKET... Sambungan dari Hal 29
Yudi merinci, tiket pesawat Garuda Indonesia jurusan Surabaya-Banyuwangi jadwal keberangkatan 24 Juli sampai 30 Juli sudah habis dipesan konsumen. Untuk rute sebaliknya, yakni jurusan Banyuwangi-Surabaya, tiket sudah habis terjual untuk jadwal keberangkatan tanggal 30 Juli sampai 4 Agustus.
Tiket pesawat Garuda Indonesia Explore jurusan Denpasar-Banyuwangi jadwal keberangkatan 24 Juli hingga 26 Juli juga telah habis. Uniknya, tiket pesawat rute yang sama untuk jadwal keberangkatan setelah Idul Fitri, tepatnya tanggal 2 Agustus sampai 3 Agustus, juga sudah ludes. Sementara itu, tiket pesawat rute Banyuwangi-Denpasar jadwal keberangkatan 28 Juli pun telah habis dipesan calon
konsumen. Khusus tiket pesawat jadwal keberangkatan 29 Juli masih tersedia. “Selanjutnya, tiket Garuda Indonesia jadwal keberangkatan tanggal 30 Juli sampai 5 Agustus telah habis,” kata Yudi. Yudi mengaku, pada masa mudik dan balik Lebaran kali ini pihak Garuda Indonesia tidak memberlakukan kenaikan tarif. Catatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, harga tiket pesawat Garuda Indonesia Ex-
B A N Y U W A N G I
plore rute Banyuwangi-Denpasar sebesar Rp 283.600 dan harga tiket pesawat dengan rute Denpasar-Banyuwangi sebesar Rp 350.600. Harga tiket pesawat Garuda Indonesia Explore jurusan Banyuwangi-Surabaya sebesar Rp 457.400, sedangkan harga tiket rute Surabaya-Banyuwangi mencapai Rp 542.400. “Tidak ada kenaikan tiket pada masa mudik dan balik Lebaran tahun ini,” pungkasnya. (sgt/c1/bay) CEK KONDISI: Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Subandi meninjau Posko Terpadu Ketapang kemarin.
Sekarang masih Operasikan 29 Kapal n TOTAL... Sambungan dari Hal 29
Data yang dihimpun pihak pelabuhan, penyeberangan dari arah Pelabuhan Gilimanuk terus meningkat. Dari Pelabu-
SEMENTARA itu, Posko Terpadu Lebaran 2014 sudah beroperasi di Pelabuhan Ketapang kemarin (21/7). Posko terpadu tersebut dibagi menjadi dua pos yaitu, pos pelayanan dan pos keamanan. Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso meninjau kesiapan posko terpadu tersebut kemarin. Menurut kapolres, posko terpadu tersebut
bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, khususnya yang akan mudik. Posko terpadu itu, kata dia, tidak hanya melakukan pengamanan di pelabuhan. Lebih dari itu, posko tersebut juga melakukan pengamanan di sekitar pelabuhan, seperti di jalan raya dan Pelabuhan Tanjung Wangi. ”Kami juga akan
mengamankan wilayah sekitar pelabuhan. Hari ini, posko sudah bisa efektif,” ujar Tri Bisono kemarin. Tim yang bekerja di posko terpadu itu terdiri dari unsur Polri, Polda Jawa Timur, Polres Banyuwangi, Dishub Banyuwangi, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Ketapang, serta anggota kepolisian dari Polsek Kawasan
Tanjung Wangi, dan Polsek Kalipuro. Tugas-tugas dari posko terpadu akan mengamankan pelabuhan, pengaturan kendaraan, pengaturan parkir, serta akan ikut membantu kelancaran kendaraan yang menyeberang agar tidak mengganggu kendaraan yang tidak menyeberang yang ada di jalan raya. (mg3/c1/bay)
Siap Gerak Sesuai Pantauan Intelijen n MINTA STOP... Sambungan dari Hal 29
Usai mengunjungi kapal tersebut, Bupati Anas menyatakan betapa pentingnya pengamanan dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang. “Keamanan di Pelabuhan Ketapang menjadi barometer keamanan beberapa daerah sekitar. Karena itu, kita semua harus mempersiapkan agar keadaan tetap aman,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso
mengatakan, sekitar 600-an personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat kali ini. Meski angka kriminalitas cenderung turun dibanding tahun 2012 sampai 2013, pihaknya tetap menempatkan penembak jitu di titik rawan, seperti Jalur Pantura Baluran dan Gunung Gumitir. Guna menangani keamanan di kapal laut, Kapolres Tri Bisono mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Jembrana, Bali. Agar situasi di
dalam kapal terkendali, Polres Banyuwangi dan Polres Jembrana akan menempatkan personel di tiap kapal. Masing-masing polres menempatkan satu personel di setiap kapal. Ko ma n d a n Ko d i m 0 8 2 5 Banyuwangi, Letkol TNI Mangapul Hutajulu menambahkan, pihaknya akan membantu polisi dalam pengamanan Lebaran. Kodim siap menempatkan personel di pos-pos yang telah ditetapkan. ‘’Kodim hanya melakukan pengamanan
teritorial, bukan pengamanan tempur. Kami juga mempersiapkan tim yang dapat digerakkan secara cepat di tempattempat yang memiliki eskalasi keamanan berdasar pantauan intelijen. Kita akan mengikuti polres yang memimpin operasi ini,” jelasnya Sementara itu, gelar pasukan pukul 16.00 itu diikuti personel Polres Banyuwangi, Kodim 0825, Lanal Banyuwangi, Dishubkominfo, Satpol PP, dan para relawan. (mg1/c1/bay)
Lebaran Andalkan Tradisi Barong Ider dan Seblang n KUNJUNGAN... Sambungan dari Hal 29
Selama libur Lebaran ini, kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikenal dengan pasir putih menawan itu diprediksi naik 75 persen. Sebab, selain bisa menikmati keindahan pasir putih, pada masa libur Lebaran kali ini wisatawan juga bisa belajar berselancar di zona aman dengan panduan instruktur. Sementara itu, selama masa libur Lebaran tahun 2014, sejumlah atraksi wisata budaya yang masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) juga mulai digelar, di antaranya Barong Ider Bumi di Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah. Ritual adat yang satu itu rutin digelar masyarakat setempat setiap tahun di hari kedua Idul Fitri. Setelah Barong Ider Bumi, acara selanjutnya yang masih menampilkan kekayaan budaya
Osing adalah Seblang Olehsari. Ritual Seblang Olehsari digelar di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, mulai 1 Agustus hingga 7 Agustus. Seblang merupakan ritual upacara bersih desa untuk menolak bala yang berbau magis. Seblang Olehsari dimainkan perempuan muda dalam keadaan tidak sadar. Sebelum ritual Seblang dilaksanakan, pada malam hari sebelumnya, masyarakat desa menggelar selamatan yang diikuti warga sekitar. Atraksi wisata budaya itu diharapkan makin mengatrol kunjungan wisatawan. Sekadar tahu, tingkat kunjungan wisatawan di Banyuwangi mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada 2013, turis asing mencapai 10.462 orang, meningkat 90 persen dibanding 2012 sebesar 5.502 orang. Adapun turis lokal meningkat 24 persen dari 860.831 orang pada 2012 dan menjadi 1.057.952 pada 2013. (sgt/c1/bay)
n KEPEDESEN... Sambungan dari Hal 29
Sehingga, apa yang ada di Banyuwangi adalah sebuah kombinasi yang menciptakan gaya sendiri. Kareem juga melihat Banyu-
Sambungan dari Hal 29
”Ya jelas senang sekali,” ujar lelaki yang berlangganan Jawa Pos Radar Banyuwangi sejak 1997 itu. Maqfur mengaku tidak ada isyarat khusus yang didapat sebelum jadi pemenang hadiah utama undian peringatan HUT ke-15 JP-RaBa kali ini. ”Tidak ada (isyarat khusus). Malamnya juga tidak mimpi macam-macam,” imbuh lelaki 42 tahun itu. Meski demikian, Maqfur
mengakui apa yang didapatkannya itu diyakini sebagai berkah bulan Ramadan. ”Saya meyakini ini barokah bulan Puasa,” ujar lelaki yang juga kepala UGD RSUD Besuki, Situbondo, itu. Maqfur mengakui, nasibnya memang selalu mujur. Dua kali puasa, dua kali dirinya mendapatkan hadiah motor. Pada bulan Puasa tahun lalu, dia memenangkan motor Yamaha Mio J dari salah satu perusahaan susu. ”Hadiah itu didapatkan pada bulan Puasa,” jelasnya.
wangi memiliki potensi besar untuk menyerap wisatawan, seperti Bali. Banyuwangi lebih bersih dan wisatawan asing menyukainya. Nah, ketika mencicipi kuliner khas Banyuwangi, dia berkali-kali geleng-geleng
kepala. Penulis buku berjudul Ceritalah Indonesia itu mengakui, hampir semua masakan yang dicoba rasanya pedas. “Masakannya enak, tapi saya heran kenapa orang di sini suka pedas,” ujarnya. (mg1/c1/bay)
Musnahkan Bukti Kejahatan Hari Ini n TABUR... Sambungan dari Hal 29
Setelah upacara berakhir, Kajari Made Parma mengunjungi pusara-pusara para pahlawan di kompleks pemakaman tersebut. Di depan makam para pahlawan, seluruh anggota kejaksaan yang mengenakan setelan busana dinas lengkap itu melakukan tabur bunga. Usai ritual tabur bunga, Kasi Pidum Kejari Banyuwangi Fahmi mengungkapkan, kegiatan
tabur bunga itu dilakukan insan Adhyaksa untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa setiap 22 Juli. Acara itu dilakukan lebih awal karena beberapa alasan, di antaranya saat ini karena bulan Puasa. Kegiatan seperti itu dinilai penting dan memiliki makna khusus bagi insan kejaksaan.”Perjuangan para pahlawan itu tanpa mengenal pamrih. Saya dan teman-teman semua ingin membangun negeri ini, dengan penegakan hukum yang baik bagi masa depan yang
baik demi bangsa dan negara,” ujar Fahmi kemarin. Kegiatan tabur bunga seperti ini, kata dia, diharapkan bisa menjadi momen untuk mengingat kembali jasa pahlawan dalam peranannya sebagai fondasi pembangunan bangsa. Rencananya, puncak peringatan Hari Adhyaksa akan dilaksanakan Selasa pagi ini (22/7). Selain diisi apel seluruh karyawan dan jaksa, acara itu akan dilengkapi pemusnahan barang bukti kejahatan yang telah disita. (nic/c1/bay)
Dapat Jatah 165 Penumpang n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 30
“Tahun ini kami menyediakan tiga unit bus dengan kuota 165 orang. Bila mana kuota sudah terpenuhi nanti maka otomatis pendaftaran ditutup”
jelas Benny. Ayo segera daftar diri bagi warga yang berminat. Acara ini digelar Yamaha bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi yang didukung oleh percetakan Winner, Pesona Ijen, Aquase, dan Finn Boutique
Banyuwangi. Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi kantor Radar Banyuwangi dengan nomor telepon (0333) 412224 atau kontak person Benny 082331102936 (Jam kerja). (*/c1/afi)
Tukang Ojek Berikan Nomor Telepon n PERKETAT... Sambungan dari Hal 30
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengimbau pengelola armada transportasi di jalur pedesaan seperti rute Rogojampi-Pakel, Jajag-Pesanggaran, Benculuk-Tegaldlimo, dan SronoMuncar, tidak mengoperasikan
kendaraan yang kurang laik jalan. Kendaraan yang kurang layak jalan tersebut rawan mengalami kecelakaan. Tidak hanya itu, Arifin Salam mengimbau para tukang ojek memberikan jaminan rasa aman kepada pengguna jasa. Sebab menurut dia, tidak sedikit warga yang takut menggunakan jasa ojek lantaran khawatir
tidak aman. “Tukang ojek harus memberikan nomor telepon kepada calon penumpang. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pengguna jasa. Banyak saudara kita yang tidak bisa naik mobil angkutan umum sampai ke rumah, tetapi harus melanjutkan perjalanan dengan menumpang ojek,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)
Kades Murwanto Tidak Neko-neko n KECELAKAAN... Sambungan dari Hal 33
Atas saran petugas medis dan keluarga, dia periksakan organ dalam dengan cara rontgen di RS Al-Rohma, Jajag, Kecamatan Gambiran. “Dalam rontgen itu terlihat ada darah beku. Diduga ada organ yang bocor,” jelasnya. Hasil periksa medis dan keluhan di pinggang, Murwanto dibawa ke RS Al-Huda, Gam-
biran. Di rumah sakit itu dia menjalani perawatan selama dua hari. “Pak Murwanto meninggal setelah dua hari dirawat di AlHuda,” ungkapnya. Meninggalnya Kades Murwanto itu mendapat perhatian warganya. Setelah mendengar pimpinan desanya itu meninggal, banyak warga yang menjemput di RS Al-Huda. Para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala
Desa Banyuwangi (Askab) berdatangan, termasuk Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. “Pak Murwanto dikenal apa adanya dan gigih dalam membela rakyat kecil,” cetus Ketua Askab, Agus Tarmidzi. Menurut Tarmidzi, Murwanto itu sosok sederhana yang tidak suka neko-neko. Selama ini selalu koordinasi dan konsultasi kepada Askab setiap ada masalah di desanya. (azi/c1/abi)
Memasang Kotak Sumbangan n TUJUH... Sambungan dari Hal 33
GALIH COKRO/RaBa
RAMAI: Penumpang dari Bali berjalan kaki di dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kemarin.
Rutin Jamaah Tarawih di Rumahnya n HADIAH...
terus mengalami peningkatan adalah kendaraan pribadi berupa mobil dan motor. ”Kendaraan pribadi meningkat 90 persen dari rata-rata pengguna jasa penyeberangan per hari,” jelas Saharuddin. (mg3/c1/bay)
Terletak di Antara Dua Budaya Besar
HABIBUL ADNAN/RaBa
Kapolres Tinjau Posko Terpadu
han Ketapang masih sama dengan tiga hari lalu. Dari arah Gilimanuk, mulai dini hari kemarin, jumlah kendaraan pribadi meningkat 90 persen dari rata-rata penumpang per hari. Kendaraan yang
Nah, untuk kedua kalinya dia mendapat hadiah motor. Dia mendapat undian berkah pelanggan dan agen saat perayaan HUT ke-15 Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) kemarin (19/7). Apa yang Maqfur yakini atas berkah puasa itu mungkin ada benarnya. Sebab, sudah delapan tahun ini dia rutin mengumpulkan tetangga untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah di rumahnya. Setiap salat tarawih, Maqfur mengundang ustad untuk memberikan ceramah agama
kepada jamaah salat tarawih itu. ”Itu sudah delapan tahun saya laksanakan,” imbuh pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Situbondo itu. Selain itu, setiap bulan Ramadan, Maqfur juga selalu menyisihkan sebagian harta untuk orang miskin. Maqfur mewajibkan dirinya memberikan bingkisan kepada orangorang tidak mampu. Di bulan Puasa, dia selalu memberikan bingkisan kepada kepada tetangga-tetangganya yang kurang beruntung. (c1/bay)
Tugas menjaga lintasan KA, biasanya dilakukan setelah puasa lima hari. “Saat puasa itu arus lalu lintas selalu ramai,” ungkapnya. Menurut Rahmadi, pengendara motor dan mobil sering mengabaikan peringatan yang diberikan. Lima menit sebelum
melintas, sudah dihentikan karena sepur akan melintas, tapi banyak pengendara yang tetap nekat jalan. “Pengendara banyak yang ngawur,” cetusnya. Di lintasan KA tanpa palang pintu itu, jelas dia, sebenarnya sudah diberi rambu elektronik. Hanya saja, rambu itu sekarang sudah tidak berfungsi. “Biasanya kereta sudah lewat, lampunya baru menyala, jadi
banyak pengendara tertipu,” terangnya. Dalam melaksanakan tugasnya itu, Rahmadi mengaku memasang kotak sumbangan. Hanya saja, dirinya tidak memaksa pada para pengendara yang melintas untuk mengisi kotak sumbangan itu.“Diberi ya terima kasih, tidak diberi ya tidak apa-apa, namanya juga sukarela,” katanya. (sli/c1/abi)
Korban Diminta Membuka Isi Kardus n NENEK... Sambungan dari Hal 40
Sebelum mengambil gambar, masih kata dia, pelaku minta korban melepas baju dan perhiasan yang dikenakan. Dengan tidak memakai perhiasan, biar terlihat orang susah. “Katanya foto saya itu akan di kirim ke Jakarta, diserahkan ke calon presiden,” ungkapnya. Mendengar permintaan itu, korban menurut saja. Nenek
itu langsung melepas baju dan perhiasan berupa kalung yang dikenakan. Lalu perhiasan itu ditaruh di dekat kompor gas yang ada di dapur rumahnya. “Saya lepas kalung dan baju, ternyata orang itu tidak jadi memotret,” jelasnya. Orang yang tidak dikenal itu, menyuruh membuka isi kardus dan menghitung hadiah yang didapat. Selama membuka kardus, korban mengaku seperti tidak sadar.
“Saya baru sadar setelah selesai menghitung isi kardus, tapi orang itu sudah tidak ada, kalung yang saya taruh dekat kompor juga tidak ada,” urainya. Sadar dirinya menjadi korban gendam, perempuan berusia lanjut itu langsung berteriak minta tolong. Tidak lama, sejumlah tetangga berdatangan. Tapi sayang, saat warga sudah pada berdatangan itu pelaku sudah menghilang. (azi/c1/abi)
40
RADAR GENTENG R A D A R
Nenek Digendam, Kalung 15 Gram Melayang PURWOHARJO - Aksi kejahatan dengan modus gendam kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban Kasimah, 75, warga Dusun Ngadimulyo, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo. Dalam kejadian itu, korban mengaku kalung 15 gram miliknya dibawa kabur pelaku. Dugaan korban terkena gendam itu terjadi sekitar pukul 13.00 kemarin. Ceritanya, saat itu korban sedang memilah kedelai di halaman rumahnya. Tiba-tiba datang seorang pemuda mengendarai motor. “Orang itu mengaku tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden,” terang korban. Mengaku disuruh kepala desa, terang dia, pemuda ber-
memotret (mengambil gambar),” katanya n Baca Nenek...Hal 39 APES: Korban ditemui di rumahnya di Desa Bulurejo dengan sejumlah barang bukti kemarin.
ABDUL AZIZ/RABA
wajah ganteng itu memberi hadiah berupa satu kardus berisi mi instan dan lima
set sabun cuci karena calon p re s i d e n ya n g d i d u ku n g menang. “Terus minta izin
A D V E R T O R I A L
Majelis Zikir Padang Arafah Santuni 250 Anak Yatim GAMBIRAN – Ber tempat di halaman masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amin, Dusun Gembolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, majelis zikir dan Istighotsah Padang Arafah yang dibina Drs. HM.Rouhin Huda menggelar pengajian dan santunan pada anak yatim. Selain di hadiri para jamaah, zikir dan santunan anak yatim itu juga dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Gambiran. Dalam sambutannya, Camat Gambiran, Firman Sanyoto berterima kasih karena dalam bulan Ramadan bisa berkumpul bersama dan bisa saling berbagi dengan anak yatim. “Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat untuk mereka,” cetus Camat Firman Sanyoto. Kegiatan zikir dan istighotsah itu rutin di laksanakan setiap bulan sekali. Karena bertepatan dengan Ramadan, maka digelar pengajian dan santunan anak yatim. Untuk santunan anak yatim, pengurus zikir dan istighotsah Padang Arafah mengundang 250 anak yatim. Menurut sekretaris majelis zi-
EKO/RaBa
PEDULI SESAMA : Pengurus dzikir Padang Arafah saat menggelar santunan pada anak yatim.
kir Padang Arafah, H. EdiSugiyanto dari 250 anak yatim yang datang itu bukan dari Kecamatan Gambiran saja, tapi juga ada yang dari Kecamatan Tegalsari, Bangorejo, dan Sempu. “Anak yatim juga mendapatkan paket sembako,” terang Edi Sugiyanto. Menurut Edi, majelis zikir Padang Arafah selalu memperhatikan anak yatim di bulan Ramadan. “Untuk santunan anak yatim selalu kami berikan
setiap satu tahun sekali, karena kita akan selalu berbagai rezeki dengan mereka,” katanya. Selain itu, dalam pengajian yang digelar para jemaah zikir Padang Arafah itu juga diisi tausiyah dengan menghadirkan pengasuh Ponpes Darul Amin, Agus Roukin. “Siapa yang mau shadaqoh di bulan Ramadan, pahalanya akan di lipat gandakan oleh Allah,” cetus Gus Roukin.(*/abi)
KSP Warna Santuni Anak Yatim PURWOHAR JO – U n t u k memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota, KSP Warna menggelar kegiatan sosial berupa santunan pada anak yatim dan pembagian sembako pada Sabtu (19/7). Acara yang digelar di kantor pusat jalan raya Grajagan, nomor 19, Purwoharjo, itu untuk berbagi kasih kepada semua anggota yang mempercayakan pelayanan keuangan kepada KSP Warna. Selain santunan pada anak yatim, juga diadakan pembagian bingkisan Lebaran kepada 527 anggota yang telah menabung dan meminjam dengan jumlah Rp 20 juta. Dalam acara itu, juga dibagi simpanan hari raya untuk 1.093 anggota dengan total nilai Rp 328 juta. “Juga ada pembagian takjil dan salat tarawih,” terang pimpinan KSP Warna, Ir. Sanyoto. Menurut Sanyoto, kegiatan sosial berbagi kasih ini rutin di lakukan setiap satu tahun. Ini bentuk kepedulian KSP Warna terhadap kaum duafa dan wujud
EKO/RaBa.
SEDEKAH : Pimpinan KSP Warna, Sanyoto memberikan santunan kepada anak yatim.
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saat ini banyak KSP yang kolap, dan kami tetap eksis selama 15 tahun.“Dengan santunan ini, apa yang telah di raih KSP Warna juga bisa dinikmati oleh mereka yang membutuhkan bantuan,” katanya. Sanyoto berharap, masyarakat yang ingin bergabung men-
jadi anggota KSP Warna, bisa datang ke kantor pusat di jalan raya Grajagan nomor 19 Purwoharjo, atau bisa mendatangi kantor cabang di Kecamatan Bangorejo, Pesanggaran, Siliragung, dan Tegaldlimo. Makanya, Sanyoto minta pada warga untuk tidak ragu dalam mempercayakan simpanan maupun pinjaman di KSP Warna. Karena telah terbukti dalam melayani nasabah selalu di Utamakan. “KSP Warna ingin menjadi yang terbaik dalam setiap pelayanan terhadap semua anggotanya,” pungkasnya.(*/abi)
Jawa Pos
Selasa 22 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Tewas Terkena Kaca Rumah GENTENG - Warga Kota Genteng digegerkan berita kematian Asmuri, 56, warga Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng kemarin pagi. Saat ditemukan, pria paro baya itu mengalami luka pada tangannya. Sedang di lokasi terlihat berceceran darah. Sempat beredar kabar, Asmuri itu meninggal karena korban perampokanataubunuhdiri.“Penye-
babnya tidak jelas, ada yang bilang perampokan, juga ada yang bilang bunuh diri,” terang Agil, 25, salah satu tetangga korban. Tapi rumor itu terbantahkan setelah anggota dari Polsek Genteng dan Polres Banyuwangi tiba di lokasi kejadian dan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara). Dalam olah TKP itu, penyebab meninggalnya korban diduga karena ke-
celakaan. “Itu kecelakaan, luka karena terkena kaca, keluarga juga sudah memberi pernyataan,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Riamun melalui kanitreskrim, AKP Abdul Jabar. Untuk pemeriksaan medis, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Genteng. . “Kami menganggap ini kecelakaan, Mas,” terang salah satu anak korban, Agus.(sli/abi)