Radar Banyuwangi 23 April 2014

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

RABU 23 APRIL TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

PDIP masih Jawara Banyuwangi DA

PIL BWI 1

PIL BWI 2 DA

DA

PIL BWI 3

Siti Mafrochatin Ni’mah (n PKB) 5.883

A Taufik (n PKB) 5.740

Joni Subagio (n PKB) 8.130

M Ali Mahrus (n PKB) 3.661

Neni Viantin Diyah Martiva (n PKS) 1.680

I Made Cahyana Negara (n PDIP) 7.477

Salimi (n PDIP) 6.482

Made Suwastiko (n PDIP) 5.370

Ana Annisa (n PKB) 5.406

Marifatul Kamila (n Golkar) 3.012

Limpat Prawiro Dikdo (n Gerindra) 3.665

Irianto (n PDIP) 4.640

Umi Kulsum Heksa Sudarmadi (n PDIP) 5.909 (n Golkar) 3.715

PIL BWI 4 DA

Ali Mustofa Zainal Arifin Salam (n Nasdem) 2.536 (n PKB) 5.951

PKB Menempel Ketat, Sama-sama Dapat 10 Kursi

PIL BWI 5 DA

Atiqoh (n PKB) 3.541

Agung Setyo Wibowo (n Nasdem) 5.881

Ahmad Munib Syafa’at (n PKB) 7.508

Khusnan Abadi (n PKB) 3.918

Sukarni (n PKS) 2.436

Susiyanto (n PKB) 5.680

Sugirah (n PDIP) 7.012

Ficky Septalinda Sugeng Munarso (n PDIP) 2.430 (n PDIP) 6.230

Hery Sugiarto (n PDIP) 4.294

Eko Hariyono (n PDIP) 4.061

Ismoko (n Golkar) 6.335

Ruliyono (n Golkar) 9.432

Muhammad Sahlan (n Golkar) 3.031

BANYUWANGI - Tuntas sudah rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 tingkat Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya, PDIP ke luar sebagai jawara pesta de mokrasi memilih wakil rakyat tersebut.

Meski demikian, partai banteng moncong putih itu gagal mendominasi kursi legislatif Bumi Blambangan seperti pada Pileg 2009 lalu. Jika pada pileg sebelumnya PDIP berhasil mengantarkan 12 calon anggota legislatif (caleg)-nya duduk di kursi wakil rakyat, kali ini perolehan kursi PDIP diprediksi “hanya” bisa dikonversi menjadi sepuluh kursi dewan.

Berdasar hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi hingga Senin malam (21/4), PDIP meraih dukungan

rakyat Bumi Blambangan sebanyak 157.547 suara. Dengan raihan suara sebanyak itu, PDIP diprediksi hanya akan mendapat “jatah” sepuluh kursi DPRD Banyuwangi.

Sepuluh kursi itu tersebar rata di lima daerah pemilihan (dapil).

Baik di Dapil Ba nyu wangi 1 (33.004 suara), Banyuwangi 2 (29.550 suara), Banyuwangi 3 (32.747 suara), Banyuwangi 4 (35.226 suara), maupun Banyuwangi 5 (27.020 suara), PDIP berhasil me ngantarkan dua wakil ke gedung dewan.

Perolehan suara PDIP tersebut ditempel ketat PKB. Partai yang di ting kat nasional juga tengah naik daun itu mendapat dukungan 149.438 su ara. Sama halnya dengan PDIP, PKB juga diprediksi berhasil menempatkan dua wakilnya di kursi wakil rakyat Bumi Blambangan. Uniknya, persebaran kursi lembaga legislatif partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu juga merata di lima dapil n Baca PDIP...Hal 35

Total Suara Sah dan Estimasi BPP Naufal Badri Wendriawanto Handoko (n Gerindra) 4.619 (n Demokrat) 2.781 (n Demokrat) 3.726

Sugiarto (n PAN) 2.921

Basir (n PPP) 3.663

Basuki Rachmad (n Hanura) 4.992

Syahroni (n PPP) 2.465

Sofiandi Susiadi Suparman Edy (n Golkar) 2.771 (n Gerindra) 6.942

Punjul Sri Utami Ismuwardoyo Faktuningsih (n Hanura) 2.848 (n Demokrat) 4.768

Hasanuddin (n PPP) 3.166

Suyatno (n Golkar) 3.283

Yusieni (n Demokrat) 4.051

Andik Purwanto (n Gerindra) 3.486

Sugiyo (n Hanura) 2.705

Eko Susilo Gunawan Nurhidayat (n Demokrat) 3.738 (n Gerindra) 7.553

Syamsul Arifin (n PPP) 1.891

Ahmad Masrohan (n Hanura) 2.409

DAPIL BWI 1 Total Suara Sah Alokasi Kursi BPP DAPIL BWI 2 Total Suara Sah Alokasi Kursi BPP DAPIL BWI 3 Total Suara Sah Alokasi Kursi BPP

DAPIL BWI 4 Total Suara Sah Alokasi Kursi BPP DAPIL BWI 5 Total Suara Sah Alokasi Kursi BPP

: 177.117 : 11 : 16.101 : 142.999 : 8 : 17.874

: 169.384 : 10 : 16.938 : 150.954 : 10 : 15.095

: 177.041 : 11 : 16.094

Menjual Peninggalan Sejarah Didenda Rp 50 Juta BANYUWANGI - Harapan para seniman, budayawan, dan akademisi Banyuwangi, yang menginginkan ada peraturan khusus mengenai cagar budaya akhirnya terkabulkan. Rancangan peraturan daerah (raperda) tentang cagar budaya disahkan DPRD Banyuwangi sore kemarin (22/4).

Setelah melalui pembahasan panitia khusus (pansus) DPRD, raperda cagar budaya disahkan berbarengan dengan pengesahan raperda penyelenggaraan administrasi

HUKUM

kependudukan melalui sidang paripurna DPRD kemarin. “Pembahasan raperda tentang cagar budaya kita lakukan secara internal dan eksekutif,” terang ketua pansus raperda cagar budaya, Ismoko.

Raperda tentangg cagar g bu daya y merupakan inisiatif DPRD. Sebelumnya, kalangan angan se niman an d a n

budayawan mendesak para anggota dewan mem buat aturan yang bisa menjamin keamanan cagar budaya di Kota Gandrung.

“Dalam sidang paripurna telah disepakati adanya Perda Cagar Budaya,” cetusnya.

Menurut Ismoko, pembahasan raperda cagar budaya ini sempat alot. Judul yang semula raperda tentang pelestarian benda, bangunan, dan atau lingkungan cagar budaya, akhirnya diubah menjadi raperda cagar budaya n Baca Menjual...Hal 35

DOK. RaBa

Samsudin Adlawi

Kado Besar Pengurus DKB

GALIH COKRO/RaBa

KELOMPOK: Para terdakwa kasus perampokan di dekat SPBU Wongsorejo digiring menuju ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin.

Perampok Pegawai Bank BRI Disidang BANYUWANGI - Aksi perampokan dengan korban dua karyawan BRI Unit Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, pada 27 Januari 2014 lalu mulai disidangkan di Pe nga dilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (22/4). Empat perampok yang ber hasil diringkus di ajukan ke per sidangan secara terpisah kemarin.

Empat terdakwa yang menjalani sidang perdana itu adalah Ismail, 27, asal Kampung Mengai, Kecamatan Larangbinangun, Kabupaten Lamongan; Arifin, 35, warga Desa Kemuning, Kecamatan Teben, Kabupaten Sampang; Yasit alias Basor, Temunggung Wetan, Surabaya; dan Muhamad Fahri alias Madhari, 31, asal Desa Rosek, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan n Baca Perampok...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

PENGURUS DKB (Dewan Kesenian Blambangan) menyambut baik disahkannya perda tentang cagar budaya Banyuwangi. ‘’Ini kado besar bagi DKB. Pasti semua pengurus DKB senang mendengar kabar gembira itu,” kata ketua DKB, Samsudin Adlawi.

Ditambahkan oleh pria yang juga penyair itu, sejak pengurus DKB periode 2014-2018 dilantik 15 Februari lalu, DKB langsung diundang eksekutif dan legislatif untuk membahas raperda tentang cagar budaya. Dalam diskusi itu, pengurus DKB memberi sejumlah masukan yang cukup penting n Baca Kado...Hal 35

BERSEJARAH: Kompleks Inggrisan di Jalan Diponegoro, Banyuwangi, termasuk cagar budaya yang dilindungi.

Melihat Geliat Kehidupan Pedagang di Pasar Sobo

Batasi Kulakan untuk Antisipasi Relokasi Masa depan Pasar Sobo di Jalan S. Parman, Banyuwangi, masih belum jelas. Pemkab Banyuwangi selaku pemilik aset berencana menjadikan lokasi itu sebagai terminal wisata terpadu. Bagaimana kondisi sehari-hari pedagang yang bertahan di pasar tersebut?

Jual benda bersejarah didenda Rp 50 juta Kalau laku Rp 1 miliar, masih untung Rp 950 juta

Baru tiga parpol serahkan laporan dana kampanye Dana habis, laporan selesai!

NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi PASAR itu diberi nama Pasar Sobo, karena terletak di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Kawasan tersebut berada di tepi Jalan S. Parman dengan luas areal 10.315 meter http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RaBa

SET PEMKAB: Kondisi bagian dalam Pasar Sobo, Banyuwangi.

persegi. Posisinya sangat strategis dan berada di jalur utama kota Banyuwangi dari arah selatan.

Tidak mengherankan bila Pasar Sobo dikenal sebagian masyarakat yang tinggal di perbatasan Kecamatan Banyuwangi

hingga Kabat. Mereka mengaku cukup terbantu dengan keberadaan pasar tersebut n Baca Batasi...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com

RADAR GENTENG Bujangan Hamili Anak Tetangga

26

Jawa Pos

R A D A R

CLURING - Diduga menghamili anak tetangganya, Sukari, 38, warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring, diciduk polisi di rumahnya kemarin. Guna pemeriksaan, tersangka sementara dijebloskan di ruang tahanan polsek.

Dalam pemeriksaan polisi, Sukari mengaku telah meniduri Saritem (nama samara), 14, putri tetangganya. Gara-gara ulah tersangka,

korban yang masih berstatus pelajar SMP itu hamil dua bulan. “Tersangka mengakui telah menyetubuhi korban,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Cluring AKP Nyoman Suparta.

Perbuatan bejat tersangka itu dilakukan sejak dua bulan lalu. Awalnya, Saritem berangkat sekolah dengan jalan kaki melalui depan

Rabu 23 April 2014

B A N Y U W A N G I

rumah tersangka. “Korban dicegat dan dirayu korban agar masuk ke rumahnya,” terangnya.

Saat korban masuk ke rumah tersangka, korban dirayu agar masuk kamar. Rayuan gombal korban menyebabkan korban pasrah dan menyerahkan kegadisannya. “Usai digoyang, korban diberi uang Rp 10 ribu,” terangnya.

Puas memperdayai korban, tersangka keta-

gihan. Beberapa hari berikutnya, tersangka kembali minta jatah. “Korban mengaku dipaksa melayani tersangka lima kali hingga hamil,” ungkapnya.

Ulah tidak terpuji tersangka terbongkar atas kecurigaan Suwarno. Ayah angkat korban itu curiga dengan perubahan bentuk tubuh Saritem. “Saritem mengaku kepada

ayah angkatnya hamil akibat perbuatan tersangka,” ungkapnya.

Mendengar pengakuan anak angkatnya itu, Suwarno langsung meluncur ke polsek untuk melapor. Polisi langsung bertindak cepat dengan menciduk tersangka di rumahnya.

“Tersangka masih kita periksa,” terang kapolsek. (sli/c1/abi)

EARTH DAY: Aktivis PMII bersama masyarakat menanam pohon trembesi di tepi Jalan KH. Hasyim Asyari Genteng.

ABDUL AZIZ/RaBa

PMII Aksi Tanam 1.000 Pohon Untuk Memperingati Hari Bumi Sedunia GENTENG - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Eksakta, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy, Kecamatan Genteng, memperin-

gati Hari Bumi dengan cara menanam ribuan pohon di sepanjang Jalan KH. Hasyim Asy’ary, Genteng, kemarin.

Saat melakukan penanaman pohon di sepanjang tepi jalan raya tersebut, para mahasiswa juga melibatkan masyarakat sekitar untuk melakukan aksi simpatik itu. “Pada Hari Bumi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III JALAN LETJEN. S. PARMAN NO. 100 MALANG KODE POS 65122 TELEPON (0341) 403333, 403461 FAKSIMILI (0341) 403463; SITUS www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200; EMAIL: pengaduan@pajak.go.id

ini ada seribu pohon saman (trembesi) yang kita tanam,” kata koordinator lapangan (korlap) Muhammad Makhrus.

Menurut Makhrus, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi itu juga bertujuan menanamkan dan menggugah kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, agar tanggap dan peduli terhadap kelestarian bumi dan lingkungan. “Pohon yang kita tanam ini milik anggota PMII,” ujarnya.

Bumi Indonesia saat ini, terang dia, telah mengalami kerusakan akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab. Hutan

yang sebelumnya menjadi daerah resapan air diubah menjadi hutan produksi. Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak, khususnya yang ada di Banyuwangi, agar turut serta menjaga lingkungan. “Salah satu caranya dengan melakukan reboisasi hutan yang gundul,” jelasnya.

Kegiatan menanam pohon itu, lanjut dia, akan dilakukan selama dua hari di sepanjang Jalan KH. Hasyim Asy’ary dan sekitar Kampus STAI Ibrahimy. “Jadi, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari diikuti para anggota PMII Rayon Eksakta,” ungkapnya. (azi/c1/abi)

RUBRIK PERPAJAKAN PERTANYAAN: Kriteria apakah yang ditetapkan bagi Wajib Pajak (WP) dalam pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak?

JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-12/PJ/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang Tata Cara Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak Bagi Wajib Pajak yang Memenuhi Persyaratan Tertentu • Kriteria WP yang memenuhi persyaratan tertentu yang dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak meliputi: a. WP orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) lebih bayar restitusi; b. WP orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang menyampaikan SPT Tahunan PPh lebih bayar restitusi dengan jumlah lebih bayar paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); c. WP badan yang menyampaikan SPT Tahunan PPh lebih bayar restitusi dengan jumlah lebih bayar paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); atau d. PKP yang menyampaikan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) lebih bayar restitusi dengan jumlah lebih bayar paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

• Permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak oleh WP dilakukan dengan menyampaikan permohonan secara tertulis dengan cara memberi tanda pada SPT lebih bayar atau dengan cara mengajukan surat tersendiri.

• WP yang menyampaikan: a. SPT lebih bayar dengan permohonan pengembalian kelebihan pem bayaran pajak sesuai dengan ketentuan Pasal 17B UU KUP; b. SPT lebih bayar tanpa ada permohonan kompensasi maupun restitusi; atau c. SPT pembetulan lebih bayar dengan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, dianggap mengajukan permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak.

• WP menyampaikan SPT Pembetulan, maka penerbitan SKPPKP berlaku ketentuan: a. Apabila belum diterbitkan SKPPKP, maka dasar penerbitan SKPPKP adalah SPT Pembetulan; b. Apabila telah diterbitkan SKPPKP dan masih terdapat kelebihan pembayaran pajak, maka atas kelebihan pembayaran pajak tersebut dapat diterbitkan SKPPKP kembali.

• Jumlah seluruh lebih bayar dalam SPT Normal dan SPT pembetulan dapat diterbitkan SKPPKP sepanjang seluruh lebih bayar tersebut tidak melebihi persyaratan lebih bayar.

• Dikecualikan dari permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak oleh WP yang memenuhi persyaratan tertentu, terhadap: a. SPT lebih bayar yang disampaikan oleh WP Dengan Kriteria Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17C UU KUP; b. SPT Masa PPN lebih bayar untuk Masa Pajak Januari s/d November yang disampaikan oleh PKP selain PKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4b) UU PPN; c. SPT Masa PPN lebih bayar yang disampaikan oleh PKP berisiko rendah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4c) UU PPN; d. SPT Masa PPN yang disampaikan oleh Pengusaha Kawasan Berikat dan/atau PDKB sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.04/2011 tentang Kawasan Berikat dan perubahannya.

• Permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak diproses lebih lanjut dengan melakukan analisis risiko.

KPP dan KP2KP di seluruh Indonesia tetap buka dan memperpanjang jam kerja pada: No. 1.

2.

Hari Sabtu Rabu

Tanggal 26 April 2014 30 April 2014

Jam Kerja (Waktu Setempat) 10.00 s.d. 15.00 08.00 s.d. 20.00

Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak (021) 500200.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III

Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk.

Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

Jawa Pos

Rabu 23 April 2014

MENUJU PARLEMEN R A D A R

27

B A N Y U W A N G I

PKB Pimpin Perolehan Suara DPRD Jatim PKB 161.262, PDIP 150.777 BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kemarin malam (21/4) berhasil menuntaskan proses rekapitulasi hasil coblosan Pemilu 9 April 2014 lalu. Dari proses rekapitulasi itu, sudah diketahui secara jelas perolehan suara partai politik (parpol) DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

Perolehan suara PKB untuk DPRD Jatim sekitar 161.262 suara. Perolehan suara PKB Banyuwangi untuk DPRD Jatim meninggalkan perolehan 11 parpol lain. Dari 161.262 suara itu, ada dua caleg yang memperoleh dukungan terbesar, yakni Ma’mullah Harun dengan 55.199 suara dan Aqiq Zaman dengan 16.838 suara.

Perolehan suara terbesar kedua diperoleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan total perolehan suara partai dan caleg mencapai 150.777 suara. Dari

total perolehan itu, ada tiga caleg yang memperoleh suara terbesar, yang Hermanto dengan 23.857 suara, Wiwik Pujiati dengan 22.249 suara, dan Sudjarwo Arkat dengan 19. 402 suara.

Posisi ketiga perolehan suara di pegang Partai Golkar. Partai warisan Orde Baru itu mendapat total suara dari warga Banyuwangi sekitar 76.299 suara. Caleg partai berlambang beringin yang dapat suara terbanyak di Banyuwangi adalah Pranaya Prayudha Mahardika dengan 16.706 suara.

Partai Demokrat berhasil meraih 70.651 suara. Caleg yang mendapat suara terbanyak adalah Agung Mulyono dengan 22.175 suara. Partai Gerindra memperoleh 68.603 suara dan caleg yang memperoleh suara terbanyak adalah Ahmad Hadinuddin dengan 12.294.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh total suara 41.586 suara. Caleg PPP dapil III yang mendapat dukungan paling besar dari rakyat Banyuwangi adalah KH. Fauzan dengan 12.362 suara. Partai

yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak adalah Irwan Setiawan dengan 5.858 suara.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memperoleh dukungan rakyat untuk DPRD Jatim sebanyak 19.016 suara. Caleg yang memperoleh suara paling gede di Partai Hanura adalah Yusub dengan 2.228 suara. Partai Bulan

Bintang (PBB) memperoleh 3.051 suara dan PKP Indonesia hanya didukung 4.452 suara rakyat Banyuwangi. “Untuk menentukan caleg terpilih DPRD Jatim, suara yang diperoleh partai dan caleg di Banyuwangi harus ditambahkan suara dari Situbondo dan Bondowoso,” ujar Ketua Pokja Perhitungan, Suherman. (c1/afi)

DOK.RaBa

TUNTAS: Proses rekapitulasi suara hasil coblosan 9 April 2014 tuntas kemarin malam.

Nasdem berhasil mengoleksi 27.170 suara dan caleg yang memperoleh suara paling besar adalah Bomba Sugiarto dengan

3.795 suara.

Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 20.538 suara, dan caleg yang memperoleh

suara terbanyak adalah Lutfi Amar dengan 4.534 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat 31.564 suara, dan caleg

Baru Tiga Partai Laporkan Dana Kampanye BANYUWANGI - Sehari jelang deadline berakhirnya penyerahan laporan dana rekening kampanye tahap tiga, baru tiga partai politik (parpol) yang telah menyerahkan. Tiga partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD), dan Partai Amanat

Nasional (PAN).

Sembilan partai lain hingga kemarin sore (22/4) belum menyerahkan laporan. Partai yang belum menyerahkan adalah PPP, Partai Golkar, PBB, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKPI, PDI Perjuangan, PKS, dan Partai Nasdem.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi masih memberi kesempatan kepada sembilan partai tersebut hingga 24 April 2014 besok pukul 18.00. Jika sampai pukul 18.00 sembilan parpol itu belum menyerahkan laporan dana kampanye, maka dianggap tidak me-

nyerahkan laporan.

Anggota KPU Irfan Hidayat mengatakan, sanksi parpol yang tidak menyerahkan laporan rekening dana kampanye cukup berat, yakni perolehan suara pada pemilu lalu didiskualifikasi n Baca Baru...Hal 35

Cara DWP Banyuwangi Memperingati Hari Kartini

Lombakan Hasil Kreasi Perempuan Masa Kini ruskan keteladanan sosok perempuan yang gigih memperjuangkan kaumnya tersebut.

Momentum Hari Kartini itu diperingati DWP Kabupaten Banyuwangi dengan menggelar berbagai perlombaan terkait keteladanan RA Kartini kemarin (22/4). Salah satunya, lomba membuat cerita tentang Kartini masa kini. Ada empat tema yang diangkat dalam lomba yang digelar di Garden Cafe Rumah Sakit Yasmin tersebut, di antaranya perempuan dan karir, perempuan dan politik, perempuan berwiraswsata, dan perempuan dalam rumah tangga.

Lomba yang diikuti para anggota Dharma Wanita dari seluruh SKPD itu berlangsung sangat meriah. Selain membuat naskah, para peserta yang berjumlah 69 orang itu juga membaca naskahnya dengan berbagai ekspresi.

H a silnya, Zuroida Ny Susy Slamet Kariyono Imawan

BANYUWANGI - Sosok Raden Ajeng (RA) Kartini seolah tiada henti memberikan inspirasi bagi kaum perempuan di seantero penjuru negeri.

Melalui peringatan Hari Kartini setiap 21 April, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Banyuwangi berupaya mene-

Ny Dhani Azwar Anas

FOTO-FOTO: GERDA SUKARNO/RaBa

EDISI PERDANA: Susy Slamet Karyono menyerahkan buletin Pena Karisma karya DWP Banyuwangi.

dari DWP Balai Pelatihan Pendidikan Perikanan (BPPP) Bangsring berhasil menyabet juara I. Juara II direngkuh Cahyaning Rustam DWP Dinas Peternakan dan Juara III diraih Titik Purwaning asal DWP Kecamatan Glenmore.

Juara Harapan I, II, dan III, diraih Lilik Subekti Sudirman (DWP Dispendik), Yayuk Nengah Adnyana, dan Yuyun Choir Effendi dari DWP Inspektorat.

Ketua DWP Banyuwangi, Ny. Hj. Susi Slamet Kariyono mengatakan, berbagai lomba yang digelar kali ini merupakan agenda rutin DWP. Namun, karena bulan ini sebagai Bulan Kartini, DWP menggelar berbagai even yang berkaitan dengan Kartini. “Lomba membuat naskah ini kami maksudkan agar para ibu lebih menghayati perjuangan Kartini. Boleh beremansipasi, tapi jangan pernah melupakan kodratnya sebagai kaum wanita yang melayani suami dan mengurus rumah tangga,” jelas perempuan yang juga istri Sekkab Slamet Kariyono tersebut.

Menurut Ny. Susi Slamet Kariyono, DWP merupakan satu-satunya wadah organisasi yang menghimpun dan membina istri PNS. “DWP merupakan organisasi yang potensinya sangat besar, punya kualitas, kuat, dan tangguh. Memi-

SEMRINGAH: Ketua DWP menyerahkan door prize kepada juara ketiga lomba cerita Kartini Masa Kini lomba di Gadren Cafe RS Yasmin.

liki kepekaan dan kepedulian tinggi untuk berjuang meningkatkan kualitas bangsa,” ujarnya.

Penasihat DWP Banyuwangi, Hj. Dhani Azwar Anas mengatakan, lomba yang digelar panitia DPW ini menjadi bukti perempuan masa kini telah beremansipasi sesuai citacita Kartini. Banyak sekali yang telah dilakukan wanita untuk memperjuangkan kaumnya. “Sebagai kaum wanita kita harus bangga dengan perjuangan Kartini. Yang perlu diingat, Kartini bukan hanya wanita karir atau perempuan pekerja. Tetapi, juga ibu rumah tangga yang mulia,” kata Dhani.

Keberhasilan suatu bangsa, kata Dhani berasal dari keluarga yang tak lepas dari peran ibu rumah tangga.

Karena itu, jangan pernah minder jadi ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga sangat luar biasa perannya. Dia berharap, semangat Kartini tetap membara agar bisa mewujudkan generasi yang sholeh dan sholehah.

Selain lomba membuat naskah, peringatan Kartini ini juga dimeriahkan fun game. Fun game yang digelar berkat kerja sama Yasmin Women’s Club itu menampilkan lomba tarik tambang dangdut, nang ning nong, dan permainan spongebob. Sebagai

penghargaan atas jerih payah parah ibu yang telah berlomba, panitia memberikan puluhan door prize, mulai perlengkapan kecantikan dari Wardah Cosmetic, payung cantik dari Bank Jatim, mangkuk keramik ware, dan beberapa door prize menarik lain.

Selain kepada ibu-ibu, Women’s Club, memberikan penghargaan kepada tiga perempuan yang dianggap ikut memajukan Banyuwangi. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Dani Azwar Anas, Ketua DWP Banyuwangi, Ny. Susi Slamet Kariyono, dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Minuk Widiyatmoko diberi kartu anggota kehormatan Yasmin Womans Clubs.

Selain perlombaan, DWP juga memeriahk an peringatan Hari Kartini dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu.

Seminar bertema “Mengatasi Stres pada Wanita” itu terlaksana berkat kerja sama dengan Yasmin Women’s Club. Psikolog RS Yasmin, Andriani, didaulat menjadi narasumber seminar kesehatan tersebut. “Harapan kami, Yasmin Women’s Club memberikan banyak kontribusi kepada para perempuan Banyuwangi,” tutur Direktur Umum RS Yasmin, Syaugi Bakarman. (sgt/c1/afi)

JAWARA: Ny Susy Slamet Karyono (empat dari kiri), Ny Dhani Azwar Anas (lima dari kiri), dan Ny Minuk Yusuf Widyatmoko berfoto bersama para pemenang lomba peringatan hari Kartini.

INFOTORIAL Skor TOEFL Siswa Desy Melesat

28

Jawa Pos

R A D A R

GENERASI ISLAMI: Peserta Petuah di Ponpes Istiqomah Hidayatullah, Kluncing, Jalan Mahoni Nomor 1.

ISTIMEWA

Petuah BMH Tingkatkan Keimanan Angkatan Kedua Digelar Mei BANYUWANGI - Pendidikan karakter adalah sesuatu yang baik dan dianjurkan. Dalam Islam, karakter identik dengan akhlak.

Yaitu kecenderungan jiwa untuk bersikap atau bertindak secara otomatis. Akhlak yang sesuai ajaran Islam disebut dengan akhlaqul karimah atau akhlak mulia. Oleh sebab itu, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Banyuwangi bersama Ponpes Istiqomah Hidayatullah menggelar Pesantren Sabtu Ahad (Petuah) angkatan I pada tanggal 19-20 April 2014.

Ketua Ponpes sekaligus Ketua Panitia mengatakan salah satu tujuan digelarnya acara ini adalah untuk menanamkan pemahaman agar remaja berkarakter Islami, mandiri, dan mampu bertanggungjawab pada diri sendiri.

Materi yang disampaikan meliputi kajian keislaman, spiritual motivation, dan kesehatan Islami, salat malam dan renungan serta terjemah Alquran dan out bond n fun games. Pemateri yang dihadirkan adalah Ustadz Taupik, Ustadz Agus Feriyanto, Ustadz Kuswantoro, dan Ustadz Fikriyannur, serta tim outbond dari Pena Muda Banyuwangi. Dijelaskan, untuk Petuah angkatan 2 akan di-

laksanakan pada bulan Mei 2014.

Bagi Anda yang ingin mengikuti kegiatan ini bisa menghubungi Ustadz Agus Feriyanto di nomor 085236397772. “Tanpa di pungut biaya alias gratis,” katanya Pengalaman mengikuti Petuah ini mendapat apresiasi dari peserta.

Salah satunya adalah Reni Wulandari, siswa SMKN 1 Banyuwangi.

Menurut Reni, mengikuti Petuah sangat memberi manfaat tersendiri, khususnya meningkatkan pengetahuan tentang keislaman. “Yang jelas adanya cara Petuah ini memberi manfaat terutama menambah pengetahuan keislaman dan kesehatan apalagi ikut acara ini tanpa ditarik biaya,” cetusnya. (*/als)

BANYUWANGI - Kesuksesan seseorang dalam meraih skor TOEFL (Test of English as a Foreign Language) tidak hanya ditentukan kemampuan bahasa Inggris di sekolah saja. Namun juga disebabkan strategi belajar yang cepat dan tepat. Seperti yang ditunjukkan para peserta didik Desy Education Banyuwangi.

Kendati para peserta didik yang ratarata masih duduk di bangku SMA, mereka mampu meraih skor di atas 550. Sebuah prestasi luar biasa yang nilainya setara dengan mahasiswa Program Magister (S2) dan Doktor (S3).

Antara lain Dennis Deviandoni (16) dan Rindam Praja Pribadi (16) pelajar Kelas 1 di SMAN 1 Glagah ini, masing masing meraih skor TOEFL 577, sedangkan Moh. Yudhist Alfiananda (17) salah satu pelajar SMAN 1 Giri meraih skor 550 dan bahkan ada beberapa peserta yang meraih nilai diatas 600.

Menurut Dennis Deviandoni, ketika ditemui disela-sela Kursus Bahasa Inggris di Desy Education kemarin mengatakan bahwa metode pengajaran di Desy Education sangat berbeda sekali, selain diajarkan teknik menjawab dengan cepat, materi soalnya sangat variatif sehingga sangat membantunya meraih skor tinggi.

Terang pria yang tahun lalu menyabet medali perak dalam Kejuaraan Dunia International Junior Science Olimpiad di Teheran, Iran, itu.

Sementara itu, Direktur Desy Edu-

ISTIMEWA

DUA JEMPOL: Meski peserta didik rata-rata masih duduk di bangku SMA, namun mereka mampu meraih skor TOEFL di atas 550.

cation Banyuwangi Handoyo Saputro, M.Si, M.M mengatakan sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Non Vokasi terbaik selama 3 tahun berturut-turut (2011, 2012 dan 2013), Kategori LKP Internasional di Jawa Timur, maka Desy Education terus meningkatkan kualitas dan layanannya terhadap peserta didiknya sehingga masyarakat dapat langsung merasakan hasilnya, salah satunya adalah Desy Education ditunjuk sebagai Double English Test Center yaitu satu-satunya LKP di Jawa Timur yang mensinergikan ujian dibawah pengawasan Educational Testing Service (ETS) New Jersey – USA dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I , dengan menyelenggarakan Test TOEFL ITP dan Uji Kompetensi Bahasa Inggris (UK BIG) sehingga setiap

Taruna Lingkungan Hidup SDN 1 Lateng Dilantik BANYUWANGI – Save The Earth! Kata-kata ini banyak menghiasi dindingdinding pengguna Facebook maupun jejaring sosial yang lain. Memang, 22 April diperingati sebagai Hari Bumi.

Banyak yang berpendapat bahwa bumi saat ini sudah rusak akbiat dari perbuatan manusia sendiri.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lateng tidak mau ketinggalan dalam memperingati Hari Bumi. Mereka memperingati dengan cara yang tidak muluk-muluk, namun sangat realita. Digabungkan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

SDN 1 Lateng merupakan salah satu andalan untuk sekolah adiwiyata mandiri, SDN 1 Lateng juga merupakan salah satu sekolah favorit dan ternama di Banyuwangi. Untuk itu, di sekolah yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat ini kemarin (22/4) dibentuk dan diresmikan taruna lingkungan hidup.

BANYUWANGI

adalah memungut sampah yang tercecer.

Kemudian sampah tersebut dimasukkan ke dalam bak sampah yang tersedia sesuai dengan macam sampahnya. Sampah organik atau non organik terpisah.

Ada 20 taruna lingkungan hidup yang GERDA SUKARNO/RaBa dinobatkan kemarin SEBAGAI TELADAN: Penyerahan secara simbolis oleh (22/4). Penobatan Ketua UPTD Kecamatan Banyuwangi kepada Taruna sendiri dilakukan di Lingkungan Hidup SDN 1 Lateng.

SDN 1 Lateng yang diresmikan oleh Kepala Taruna lingkungan hidup ini adalah Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) perwakilan dari beberapa kelas yang Kecamatan Banyuwangi, Nurhamim, diseleksi untuk menjadi duta dan contoh SPd. Dalam penobatan tersebut, Nurhabagi yang lain dalam mengkampanyekan mim berpesan agar taruna lingkungan kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup ini benar-benar menjalankan di sekitar sekolah. Salah satu contohnya fungsinya, peduli terhadap kebersihan

BANYUWANGI

PENGUMUMAN

Menerangkan bahwa, NAMA Usia Alamat

: IWAN SETIONO : 42 Tahun : Dusun Krajan RT 003 RW 009, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat

Mulai tanggal 1 September 2013 sudah bukan karyawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi bukan menjadi tanggung jawab kami.

Manajemen

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toyota Avanza •

• Nissan Grand Livina •

• Suzuki APV •

• Daihatsu Xenia •

Dijual New Avanza 1.3E MT tahun 012/04/ 06 abu2 mtl/ijo/BR hrg 138,5/107,5/112,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 010/ 07 abu2 mtl hrg 139,5/133,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki GC415V Apv Dlx/Areo tahun 08/03 hitam mtl/T slv hrg 106/85 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Xenia 4x2 MT tahun 012/010 putih/ slv hrg 138,5/106 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Terios •

• Nissan Grand Livina •

• Terios ‘09 •

• Panther •

Dijual Terios f700 RG IS TS tahun 010/09 TX hitam/merah hrg 146/149 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Saatnya Punya Nissan G. Livina DP Ringan & Harga Spesial Big Sale !!! Hub: Andi 081359944425

Dijual Terios Tx Elegant 2009 Silver, Rp. 150 juta nego, Cash & Credit Tukar Tambah Hb. 082142194111

Dijual Phanter Lv 08/03 Silver Rp. 152 Juta Nego Cash & Credit Tukar Tambah Hb. 082142194111

• Admin Lapangan •

• Ketapang •

• Katana-Jimni-Panther •

Djl Tnh 2 Lksi 320 m SHM Blkg Ktr Pos Ktpng & 245 m Dpn Lanal H: 081336528447

Djl Katana Biru th ’93, Jimni 4x4 Pth th ’85, Panther Royal Biru th ’99 H: 08123461158

BANYUWANGI

dan kelestarian. “Tidak sekedar melakukan aksi memungut sampah saja. Tetapi juga berkampanye serta mengajak teman lain untuk lebih peduli kepada kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah,”ujar Nurhamim.

Dalam waktu yang bersamaan, SDN 1 Lateng juga menyerahkan dana bantuan kepada siswa Yatim piatu yang telah terkumpul melalui program Siswa Asuh Sebaya (SAS). Yang menerima SAS tidak hanya siswa di SDN 1 Lateng saja, ada beberapa siswa diluar SDN 1 Lateng.

Nurhamim bersama kepadala SDN 1 Lateng, Suci Handayani menyulap sekolah tersbut yang semula gersang menjadi asri, hijau dan bersih. Sekarang dimana-mana terdapat tanaman yang ditata dalam pot bunga secara apik dan rapi. Pojok-pojok halaman tumbuh subur tanaman peneuh, trembesi. Sedang di depan kantor guru terdapat Green House nan meyejukkan mata memandang. (*/als)

peserta memperoleh sertifikat yang dapat dikoneksikan baik di dalam maupun luar negeri.

Oleh karena itu, bagi instansi atau sekolah dan Perguruan Tinggi yang ingin menyelenggarakan kedua model test tersebut dapat bekerja sama dengan Desy Education Test Center, Jl. Hayam Wuruk 75 – 77 Giri Banyuwangi , atau Ruko Karibia , Jl. Jaksa Agung Suprapto 39 B-7, Banyuwangi Telp (0333) 424476, Fax. 424641 , HP. 085258036777, 085232768999, PIN BB 2939D6E2, 740EB849, email : desy.education@yahoo.co.id. Kami sangat membuka kesempatan bagi calon mitra kerja untuk bekerjasama dalam peningkatan SDM khususnya di bidang Bahasa Inggris pungkas pria yang juga Penguji Nasional Pengelola LKP itu. (adv/als)

BANYUWANGI

Dbthkn Admin Lapangan Wanita usia 2129 max single jjr mmpu bkrj dbwh tekanan, tegas, pny kndraan sendiri pend Min SMA diutamkn yg brpglmn. Lmrn krim ke Kantor Pemasaran Perum Sobo Water Spring Blok A1, Jl Ikan Wijinongko (per 3-an sblh barat SDN Model Bwi)

• Tanah Kapling •

• Promo Nissan •

Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631

Brhdiah llgs Iphone 5S, Ipad Mini, Camera Canon, Vouch blj 500rb u/ pmblian Nissan dibln April. Showroom buka tiap hari 08.3019.00. Bengkel bka 08.30-19.30 (SninJum'at), 08.30-15.00 (Sbtu). 0333 4460222

SITUBONDO

Rabu 23 April 2014

B A N Y U W A N G I

• Tanah Kapling •

• Yaris E 12 •

Djl Tanah 2 Kapling L 459m2 Alamat Jl. Anggrek Harga 170 Jt Hp. 08563639318

Dijual New Yaris E 12 Matic, Hubungi: 081357396860

• STNK • Hlg STNK P 4193 YW an Erik Restiawan, Sambirejo RT 05/04 Sambimulyo, Bangorejo Hlg STNK P 2334 VE an Anton Mei Iriyanto, SH, MH Jl. Kelengkeng IV Kalipuro Asri 01/01 Hlg STNK P 2098 XL an Makmur Winoto Lingk. Tamansari RT 02/03 Kel. Tamanbaru Hlg STNK P 4537 VD an M. Sunaryo, Blimbingsari RT 1/2, Rogojampi, Bwi Hlg STNK P 2687 WO an Moelyadi, Jl. Sulaiman No. 33, Sobo, Bwi Hlg STNK P 3672 ZB an Nawi Rianto, Ds. Bengkak RT 3/1, Wongsorejo, Bwi

SITUBONDO • STNK • Hlg STNK P 4061 EK an Ahmad, Kp. Barat RW 01/02 Trigonco, Asembagus, Stb

HOTLINE IKLA N HUBUNGI: 0333-412224

M O BIL ANDA BELUM LA KU? HUBU N GI: 0333-412224

Jawa Pos

BALJEBOL

Rabu 23 April 2014

R A D A R

Mekhael Maksi Divonis Sepuluh Tahun Penjara

POLITIK

Sejumlah Caleg Incumbent Tumbang BONDOWOSO – KPU Bondowoso telah menuntaskan pleno rekapitulasi suara Pileg 2014, untuk DPRD Kabupaten. Berdasarkan perhitungan rekapitulasi tersebut, sekitar sembilan partai mengantarkan kadernya menjadi legislator ke gedung DPRD Tenggarang. Di sisi lain, sejumlah caleg incumbent tumbang gagal maju kembali.

Berdasarkan perhitungan tersebut, partai pemenang pemilu untuk DPRD Bondowoso adalah PKB yang menempatkan 12 wakilnya di Tenggarang. Disusul oleh PDIP yang meloloskan delapan kadernya. Sementara PKS, PPP dan Golkar masing-masing meloloskan lima kadernya.

Selain lima partai tersebut, ada empat partai lain yang juga berhasil meraih kursi di Tenggarang. Yaitu Demokrat sebanyak tiga kursi. Perolehan suara Demokrat pada Pileg kali ini tak berbeda jauh dengan perolehan pada Pileg 2009 lalu. Begitu juga dengan PAN yang tetap meraih satu kursi dari Dapil IV. Sementara, dua partai yang sebelumnya tidak meraih kursi, yaitu Gerindra dan Nasdem sama-sama meraih tiga kursi.

Di sisi lain, hasil rekapitulasi KPU juga memunculkan nama-nama caleg incumbent yang gagal bersaing untuk kembali melenggang ke Tenggarang. Beberapa caleg incumbent tersebut di antaranya Nimanto, Taufik, Abdul Wahid Imam, Deddy Chandra, Sofyan Zauri dan Harly.

Selain itu ada juga Saat, Saham, Mujahri, Juhairiyah, Yulia Rustika dan Abdul Fatah. Berdasarkan data dari KPU, suara caleg-caleg incumbent tersebut kalah banyak dibanding dengan caleg-caleg lain di partainya masing-masing.

Yang menarik dari hasil rekapitulasi tersebut adalah melonjaknya perolehan kursi PDIP dari yang sebelumnya hanya lima kursi menjadi delapan kursi. Selain di kawasan perkotaan (Dapil I) yang meraih dua kursi, partai nasionalis ini ternyata juga berhasil meraih dua kursi di dapil-dapil yang selama ini menjadi basis kultur. Yaitu di dapil IV dan Dapil V. (esb/sh/jpnn/aif)

RADAR BALI /JPNN

PENERBANGAN

RADAR JEMBER/JPNN

DIPAGAR TOTAL: Bandara Notohadinegoro yang saat ini sedang dipagari total.

Pagar Bandara Mulai Digarap JEMBER – Optimisme Dishub bahwa Bandara Notohadinegoro akan beroperasi Juni ini bakal diuji. Pasalnya, sejauh ini baru pengerjaan pagar bandara yang mulai digarap, sedangkan over lay atau penebalan landasan bandara belum dilakukan dan masih dalam penandatanganan kerjasama. Namun, Dishub tetap berharap jika akhir Mei selesai dan awal Juni sudah bisa beroperasional.

Isman Sutomo, Kepala Dishub Jember mengatakan pagar pembatas sudah mulai siap untuk dibangun. Pagar ini nantinya akan mengitari hampir 120 hektare luas Bandara Notohadinegoro Jember. Namun, hingga kemarin masih belum diketahui pembangunannya sudah sampai mana. “Untuk pagar pengaman memang sudah mulai jalan,” kata Isman.

Pihaknya, sejauh ini menunggu hingga pagar pembatas itu dapat segera diselesaikan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Bahkan, pihaknya berharap jika pembangunan ini dapat dipercepat sesuai dengan target rencana, yakni akhir Mei dapat selesai pengerjaannya. “Sehingga awal Juni 2013 nanti sudah dapat dioperasionalkan,” ujarnya.

Selain berharap pada pengerjaan pagar pembatas bandara, pihaknya juga sangat berharap rekanan yang sudah memenangkan tender segera mengerjakan overlay atau penebalan landasan pacu di bandara itu. Hingga saat ini kata dia, untuk penebalan runway ini sudah tinggal tanda tangan kerjasama dan akan segera dikerjakan juga oleh rekanan tersebut. Dia berharap pengerjaannya juga dipercepat.(ram/wah/jpnn/aif)

EKONOMI

33

B A N Y U W A N G I

MIFTAHUDDIN/RADAR BALI

BERPELUKAN: Mikhael Maksi (putih) menangis berpelukan dengan istrinya di ruang tahanan usai terima vonis di Pengadilan Tipikor Denpasar, kemarin.

Ngaku Tak Bisa Ngomong, Rekor Vonis Tertinggi DENPASAR - Dituntut 14,5 tahun, salah satu terdakwa kasus korupsi parkir Bandara Ngurah Rai, Manajer Operasional PT Penata Sarana Bali (PSB) Mekhael Maksi divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar, kemarin. Meski sudah dikurangi 4,5 tahun dari tuntutan, Mekhael Maksi merasa hukumannya sangat berat. Namun, dia juga ragu-ragu apakah mau banding atau menerima atas vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim pimpinan Gunawan Tribudiono tersebut. Pihak jaksa penuntut umum (JPU) juga menyatakan pikir-pikir dengan vonis tersebut.

Selain kurungan, majelis hakim juga mengenakan denda Rp 1 miliar kepada Maksi. Apabila tidak mampu membayar denda, akan ditambahkan kurungan penjara 4 bulan. Nilai denda ini sama dengan tuntutan jaksa. Hanya saja, subsidernya dinaikkan dari 2 bulan menjadi 4 bulan penjara.

Usai sidang, Maksi yang terlihat terpukul kemudian masuk ke ruang tahanan terdakwa korupsi di pengadilan tipikor.

“Saya tidak bisa ngomong,” jawabnya saat ditanya koran ini. Kemudian istrinya datang dan langsung memeluk Maksi.

Mereka menangis berdua sejadi - jadinya.

Atas vonis, ini kemarin Maksi menjadi terdakwa dengan vonis tertinggi yaitu 10 tahun. Sebelumnya dia adalah terdakwa dengan tuntutan tertinggi, yaitu 14,5 tahun.

Namun, dipecahkan lagi rekornya oleh rekan dalam kasus yang sama yaitu Chris Sridana dengan tuntutan 17 tahun penjara.

Dalam sidang yang dihadiri oleh jaksa Ilham Purwanto tersebut, dijelaskan bahwa pria asal Manggarai Barat, ini bersama terdakwa lain Indrapura Barnoza melihat pola pemotongan setiap hari.

Bahwa mereka mendapatkan perintah oleh Dirut PT PSB Chris Wisnu Sridana untuk melakukan pemotongan. Dalam praktiknya terdakwa Rudi Sitorus mem-

bawa nomor seri brankas, sedangkan Manajer Keuangan Sylvia Kunthi memegang kunci. “Bahwa Rudi Sitorus memegang nomor seri brankas, Sylvia Kunthi memegang kuncinya,” urai hakim.

Kemudian setiap hari, brankas dibuka dan dilakukan pemotongan. Terdakwa Maksi dan Indrapura Barnoza ikut melihat proses pembukaan brankas.

Kemudian Maksi membuatkan print untuk jumlah setoran ke PT Angkasa Pura. “Sambil melihat proses brankas dibuka, bahwa memang benar terdakwa Mekhael Maksi membuatkan print yang berisi angka yang disetor ke PT Angkasa Pura,” imbuh hakim Gunawan.

Setelah itu, Rudi menyetor dana ke PT Angkasa Pura mulai Rp 11 sampai Rp 12 juta setiap hari. Kemudian Rp 7 – 8 juta disetor ke PT PSB oleh Sylvia dan sisanya rata - rata Rp 20 juta disetor ke Dirut PT PSB Chris Wisnu Sridana. “Terdakwa juga sudah tahu, melakukan hal itu melanggar perjanjian. Karena semua dana semestinya disetor ke PT Angkasa Pura,” lanjut hakim.

Atas kondisi ini negara dirugikan Rp 28 miliar lebih. Dengan perincian, pemotongan dana sejak tahun 2009 bulan November dan Desember, sampai dengan Desember tahun 2011. Untuk Desember tahun 2011 hanya tanggal 1 sampai 8 Desember.

Sehingga dalam kurun waktu sejak tahun 2009 bulan November dan Desember, sampai dengan Desember tahun 2011 dana yang disetor Rp 8.451.303.332, semestinya Rp 29.278.258.690 yang dikorupsi mencapai Rp 20.826.955.358.

Selain data penyimpangan sampai 2011, ada juga data tahun 2008 sampai 2009.

Namun, untuk data korupsi ini sudah dikacaukan, lantaran tidak semua data permainan bisa dikuak karena sudah ada penghilangan data.

Namun, ditemukan juga kerugian Rp 7.185.934.014, seharusnya total yang disetor Rp 10.529.214.014, namun yang disetor hanya Rp 3.343.280.000. Sehingga total kerugian negara Rp 20.826.955.358 ditambah Rp 7.185.934.014 menjadi Rp 28.012.889.372. (art/yes/jpnn/aif)

Puluhan Warga Selok Datangi Mapolsek Tanyakan Kelanjutan Kasus Intimidasi LUMAJANG – Puluhan warga Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, siang kemarin mendatangi Mapolsek Pasirian.

Tujuannya adalah menanyakan langkah kepolisian terhadap laporan intimidasi terhadap warga terkait larangan penambangan.

Kedatangan warga itu sempat membuat jajaran anggota kepolisian terkejut. Karena, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada pihak polsek setempat. Warga datang langsung berkumpul di ruang tengah tempat laporan ke polisi di Mapolsek Pasirian.

Salah satu warga bernama Badrus melontarkan pertanyaan terkait laporan yang dilakukan beberapa pekan sebelumnya. Dia mengaku, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. “Kenapa kok tidak ditindaklanjuti? Ada apa ini?” ungkapnya, bernada tanya kepada sejumlah anggota kepolisian.

Badrus tidak sendirian menanyakan masalah tersebut. Lelaki asal Dusun Timur Persil Desa Selok Anyar itu telah

RADAR JEMBER/JPNN

DIALOG: Warga Desa Selok saat mendatangi Mapolsek Pasirian, Lumajang kemarin.

mendatangi polsek bersama Busar, Amir, Bahar bersama puluhan warga lainnya.

Busar menegaskan, kejadian tersebut membuat dirinya sangat tidak nyaman.

Karena, dirinya dan warga lainnya dikejar-kejar oleh sekelompok preman yang membawa senjata tajam. “Kami dikejar-kejar seperti ayam mau dipotong.

Waktu itu aparat keamanan juga tahu.

Tapi kenapa tidak ditindaklanjuti Pak?” tanya Busar, kepada sejumlah petugas

kepolisian di Mapolsek Pasirian.

Mereka awalnya melaporkan kejadian intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan sajam. Proses intimidasi dilakukan sejumlah warga. Intimidasi dilakukan untuk melarang warga menambang pasir di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar.

Kedatangan warga itu kemudian disambut aparat kepolisian setempat.

Wakapolsek Pasirian Aiptu Boymin

mengatakan, permasalahan terebut sejatinya sudah dilaporkan ke Polres Lumajang.”Sudah dilanjutkan ke Polres Lumajang,” katanya kepada sejumlah warga yang datang.

Sehingga, penanganannya dilakukan oleh polres. Kepolisian, lanjut dia, akan bekerja secara profesional dengan tidak memihak kepada salah satu kelompok masyarakat yang bersengketa.(fid/har/ jpnn/aif)

Kisah Para Caleg Satu Keluarga dalam Perhelatan Pileg 2014

Lolak Lolos setelah Ngayah Pentas di 1.026 Desa Pekraman JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

RAWAN MACET: Deretan ruko di kawasan rest area Jubung yang pembangunannya mengabaikan amdal lalu lintas hingga rawan menimbulkan kemacetan.

Banyak Gedung Abaikan Amdal Lalin JEMBER – Pertumbuhan ekonomi di Jember yang pesat sejauh ini memang cukup menjanjikan, terutama dengan munculnya gedung-gedung baru di Jember.

Namun, ternyata kebanyakan gedung baru di Jember hanya sedikit yang memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdal Lalin). Padahal, sesuai dengan undang-undang, Amdal Lalin ini merupakan syarat untuk pengurusan surat Hinder Ordonantie (HO) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Amdal-Lalin diatur dalam UU No 22 tahun 2009 Tetang Lalu lintas dan Jalan. Hal ini termaktub dalam pasal 99 dan 100. Pada pasal 99 ayat 1 (satu) berbunyi, setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, pemukiman dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan kelancaran lalu lintas dan angkuatan jalan, wajib dilakukan analisis dampak lingkungan. Dalam hal ini, untuk Jember dikeluarkan oleh tim evaluasi lalu lintas yang terdiri dari Dishub, Satlantas, PU Bina Marga, dan juga Satpol PP. (ram/wah/jpnn/aif)

Kadek Arimbawa alias Lolak adalah satu satunya DPD incumbent yang berhasil melenggang ke Senayan.

Sementara istrinya sebagai caleg new camer malah gagal melenggang ke DPRD Bali di Renon. Seperti apa strategi suami istri ini saat kampanye untuk meraih kursi?

WAYAN PUTRA  DWIJA PUTRA, Bali “BREKELE,” ucapan tersebut menjadi kata pembuka yang dilontarkan Lolak atau Kadek Arimbawa dalam setiap mentas. Ya Lolak selain dikenal sebagai anggota DPD RI, dia juga merupakan seniman serba bisa. Pria asal Banjar Pande, Kamasan, Klungkung, ini awalnya dikenal sebagai pemaian Drama Gong. Belakangan ini Lolak kerap tampil dari desa ke desa untuk menghibur masyarakat.

Terpilihnya Lolak sebagai DPD RI dari

Bali lima tahun lalu juga karena penampilannya sebagai seniman. Dimana saat itu Lolak benarbenar sedang naik daun. Terlebih dengan gaya rambut mohak yang menjadi ciri khasnya. Saat ditemui koran ini di rumahnya di Banjar Pande, Kamasan, kemarin Lolak nampak RADAR BALI/JPNN s e d a n g b e rMade ”Dek Ulik” Suastini Kadek ”Lolak” Arimbawa siap hendak berangkat ke Denpasar. Karena hari mengakui caranya sangat sederhana. ini dia juga akan terbang ke Jakarta. “Karena saya merupakan calon incumMaklum sudah hampir tiga bulan me- bent salah satu yang harus saya lakukan ninggalkan pekerjaan sebagai senator adalah menepati atau memenuhi di Jakarta karena kampanya. janji saya saat kampanye sebelumnya,” Ditanya soal strategi apa yang di- ujarnya sambil mempersilakan koran gunakan untuk menarik simpati ma- ini duduk di bale dangin miliknya. syarakat sehingga terpilih lagi? Lolak Salah satu janjinya adalah akan

ngaturang ayah keliling ke Desa Pakraman secara gratis. Ngayah yang dimaksud adalah menari untuk menghibur masyarakat. “Ini langsung saya penuhi,” ujarnya.

Bahkan beberapa bulan dilantik jadi DPD RI dirinya langsung mewujudkan impiannya mendirikan Yayasan Kesenian Bali. Yayasan inilah yang selama ini dipergunakan Lolak sebagai sarana untuk ngayah menari keliling Desa Pakraman se-Bali. “Yayasan ini diresmikan 23 Januari 2010 lalu,” ujarnya.

Sampai saat ini menurut Lolak sudah menari keliling di 1.026 Desa Pakraman di Bali.

Saat turun ngayah Lolak mengusung Slogan “Yayasan Kesenian Bali Satya Semaya Ngayah ring Desa Pakraman sejebag Bali”.

Langkah ini diakui mampu membuat namanya tetap populer dan makin dikenal di masyarakat bawah. Lolak sendiri mengakui kalau pemilihnya bervariasi dari kalangan muda sampai tua.

Bagaimana dengan sang istri Dek Ulik?

Made Suastini alias Dek Ulik gagal melanggang ke Renon kali ini. Dek Ulik sendiri adalah caleg nomor urut 6 dari dari dapil Gianyar dari PPDIP. Dek Ulik yang juga penyanyi Pop Bali hanya berhasil mendulang 6.000 an suara. (yes/jpnn/aif)

34

OLAHRAGA R A D A R

B A N Y U W A N G I

Intip Lawan di Jember BANYUWANGI - Persewangi diminta tidak terlalu euforia pasca memetik empat poin di dua pertandingan di Sulawesi. Sebab, pasukan Bagong Iswahyudi itu sudah ditunggu pertandingan lanjutan kompetisi Divisi Utama.

The Lasblang—julukan Persewangi— akan menjamu Persekam Metro FC di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Sabtu nanti (26/4). Tentu saja, Persewangi memiliki hasrat besar mengandaskan lawan satu itu seperti kala bersua tuan rumah Persbul, B u o l , Sabtu lalu (19/4).

Motivasi tim saat ini memang sedang meningkat. Apalagi, Persewangi bakal bertanding di kandang sendiri dalam laga ketiga kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu. Berkaca dari dua laga tandang, di atas kertas, Persewangi bisa meraup poin maksimal dengan dukungan suporter.

Namun demikian, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, memilih merendah. Dia tetap respek terhadap tim lawan. Menurut dia, timnya tetap mewaspadai ancaman kubu lawan.

Sebab, lawan pasti bakal

memberikan perlawanan untuk membalikkan prediksi.

Persewangi memang belum tahu kekuatan Persekam Metro FC. Persewangi memiliki kesempatan mengintip calon lawan. Pasalnya, hari ini (23/4) Persekam Metro FC akan bertanding melawan Persid Jember di Stadion Notohadinegoro Jember. “Besok sore (hari ini) kami akan pantau kekuatan mereka di Jember,” ujar peracik strategi Persewangi, Bagong Iswahyudi, kemarin.

Memang, k at a d i a, calon lawan sed a n g goyah

setelah bermain imbang kala menjadi tuan rumah melawan PS Sumbawa Barat pada pertandingan pertama.

Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu tuan rumah hanya memetik satu poin dengan skor 1-1. “Tapi, pertandingan pertama tidak bisa menjadi acuan,” kata Bagong.

Dia menyampaikan, mental menjadi salah satu faktor penghambat dalam pertandingan pertama. Karena itu, mental bertanding mereka akan ditingkatkan dalam laga-laga berikutnya. “Yang jelas, kami tidak mau meremahkan lawan. Besok kami cari tahu materi pemain dan kelemahan mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, para pemain Persewangi diminta kembali fokus jelang menghadapi Persekam Metro FC pada Sabtu besok (26/4). Para pemain harus kembali ke mes setelah diberi kesempatan libur pasca pulang dari lawatan tur di Sulawesi.

Semua pemain kembali menjalani latihan mulai pagi ini (23/4). Waktu istirahat selama tiga hari dirasa cukup untuk recovery skuad The Lablang.‘’Semua pemain kembali ke mes dan menjalani latihan pada

LAGA HARI INI Persebo Persid

v v

Persigo Persekam

besok pagi,’’ ujar Bagong Iswahyudi.

Dia menjelaskan, jika program latihan itu akan dilaksanakan di lapangan atletik GOR Tawang Alun. Latihan itu fokus untuk menilai kondisi fisik pemain. ‘’Latihan fisik itu tujuannya untuk mengembalikan stamina,’’ paparnya.

Dia mengatakan, dua pertandingan sebelumnya memang menguras energi.

Selain bertanding, perjalanan yang jauh juga sangat menyedot tenaga. ‘’Besok akan kita tes lagi sejauh mana stamina pemain,’’ tandasnya.

Dikatakannya, jika semua pemain sudah siap untuk mengikuti latihan fisik tersebut.

Dia menilai, semua pemain sudah tidak sabar dalam menghadapi laga home melawan Persekam Metro FC. ‘’Kami semua sangat antusias menyambut laga kandang itu. Semangat anak-anak meningkat,’’ tandasnya. (ton/c1/als)

HAUS GOL: Nova Hermawan menjadi andalan baru di lini depan Persewangi. Sejauh ini, satu gol sudah dipersembahkan Nova untuk Persewangi.

ALI NURFATONI/RaBa

Jawa Pos

Rabu 23 April 2014

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Rabu 23 April 2014

R A D A R

Hanura dan PPP Bisa Bikin Fraksi Sendiri n PDIP...

Sambungan dari Hal 25

Di Dapil Banyuwangi 1 PKB mendapat dukungan 32.878 suara, Dapil Banyuwangi 2 sebanyak 25.965 suara, Dapil Banyuwangi 3 sebanyak 32.176 suara, Dapil Banyuwangi 4 sebanyak 32.808 suara, dan Dapil Banyuwangi 5 sebanyak 25.611 suara.

Posisi ketiga ditempati Partai Golkar. Total dukungan yang di berikan warga kabupaten ber juluk Sunrise of Java ini kepada partai Golkar menca pai 103.257 suara. Partai be ringin itu pun diprediksi akan mendapat tujuh kursi di lembaga legislatif Banyuwangi.

Di Dapil Banyuwangi 1 (18.251 su ara), Dapil Banyuwangi 2 (14.372 suara), dan Ba nyuwangi 3 (21.058 suara), Golkar diprediksi mendapat alokasi satu kursi. Di Dapil Ba-

nyuwangi 4 (25.486 suara) dan Banyuwangi 5 (24.135 suara), Golkar nyaris dapat dipastikan mengamankan masing-masing dua kursi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Syam sul Arifin mengatakan, ber dasar rekapitulasi penghi tungan perolehan suara t i n g k at k a b u p at e n , P D I P men dapat suara terbanyak per tama. “Perolehan suara ter banyak kedua dan ketiga, ma sing-masing ditempati PKB dan Golkar,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantor KPU Banyuwangi kemarin (22/4).

Persaingan ketat merebut posisi keempat terbanyak terjadi an tara Partai Demokrat dan Par tai Gerindra. Dua parpol tersebut diprediksi sama-sama berhasil meloloskan lima caleg ke gedung dewan. Meski sama-sama menempatkan lima

wakilnya, Demokrat hampir dipastikan bakal menduduki posisi keempat dengan dukungan sebanyak 100.339 suara, disusul Gerindra di posisi kelima dengan 92.618 suara.

Sementara itu, PPP dan Hanura nyaris bisa dipastikan sukses menempatkan masingmasing empat wakil di DPRD Banyuwangi. Jika prediksi tersebut benar-benar terwujud, dua parpol yang pada masa jabatan DPRD Banyuwangi 2009-2014 harus bergabung dengan partai lain untuk membentuk fraksi, kali ini kedua parpol tersebut bisa mendirikan fraksi sendiri-sendiri.

Lima kursi lain di DPRD Banyuwangi diperkirakan akan jatuh ke tangan caleg Nasdem, PKS, dan PAN. Nasdem dan PKS masing-masing dapat dua kursi, sedangkan PAN hanya berhasil memperoleh satu kursi.

(selengkapnya lihat grafis) Meski perolehan suara parpol dan suara sah di masing-masing dapil sudah diketahui secara pasti dari hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten, tapi berapa bilangan pembagi pemilihan (BPP) dan caleg yang berhasil me lenggang ke kursi wakil rakyat baru akan diumumkan KPU Banyuwangi pertengahan bu lan Mei. “Sampai hari ini (kemarin) kami belum mengalokasikan kursi DPRD Banyuwangi. BPP di masing-masing belum dihitung,” tegas Syamsul Syamsul menambahkan, rilis perolehan kursi masing-masing parpol dan siapa saja yang terpilih menjadi wakil rakyat akan diumumkan 11 sampai 13 Mei. “Sesuai tahap, penetapan alokasi kursi DPRD dan caleg terpilih dilakukan pada 11 sampai 13 Mei,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Bertujuan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat n MENJUAL...

Sambungan dari Hal 25

Itu setelah mendapat masukan dari kalangan budayawan dan Dewan Kesenian Blambangan (DKB).

Perda tentang cagar budaya ini, terang dia, cakupannya meliputi di daratan dan perairan, peninggalan sejarah, warisan budaya, bangunan cagar budaya, hasil kegiatan atau bukti kejadian masa lalu. “Juga ada penandaan-penandaan pada

situs budaya,” ungkapnya.

Ismoko menyebut, Perda Cagar Budaya ini dibuat untuk menjamin keamanan warisan masa lalu. sebab, semua itu sangat bermanfaat bagi kepentingan sejarah dan ilmu pengetahuan. “Ini juga sangat bermanfaat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi,” cetusnya.

Perda Cagar Budaya yang terdiri atas 22 bab tersebut, kata Ismoko, juga mengatur denda bagi siapa saja yang mencoba

me rusak atau menjual situs, cagar budaya, atau hasil peninggalan sejarah. “Merusak dan menjual termasuk pidana dengan denda Rp 50 juta,” ujarnya.

Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya mengatakan, Raperda Cagar Budaya adalah kebutuhan mendesak karena benda dan ba ngunan cagar budaya di Kabupaten Banyuwangi banyak memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang memberi ciri- ciri dan identitas peradaban. “Semua

35

B A N Y U W A N G I

itu perlu ada perlindungan dan pelestarian,” katanya.

Sasaran dalam pelestarian cagar budaya, terang dia, adalah meningkatkan ke sa daran masyarakat dan pe milik terhadap pentingnya pelestarian, perlindungan, dan pemeliharaan cagar budaya. “Ma syarakat diharapkan berperan aktif dalam pelestarian dan perlindungan cagar budaya demi kepentingan sejarah, pengetahuan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi,” cetusnya. (abi/c1/bay)

PARIPURNA: Bupati Anas didampingi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Joni Subagio menerima berkas Raperda Cagar Budaya kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

Mantan PSK Disiapkan Jadi TKI BANYUWANGI - Menyusul kebijakan sterilisasi wilayah Banyuwangi dari lokalisasi prostitusi, Pemkab Banyuwangi terus melakukan langkah-langkah strategis. Salah satunya, Di nas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi memperlebar akses bagi para pekerja seks komersial (PSK) untuk bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Tidak hanya itu, Dinsosnakertrans juga siap memprioritaskan para mucikari yang ingin mengikuti program transmigrasi. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung Bumi Blambangan agar benarbenar steril dari keberadaan lokalisasi. Orang-orang

yang sebelumnya bekerja di tempat maksiat itu benarbenar berhasil mentas dari dunia prostitusi.

Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) untuk memfasilitasi para PSK yang ingin beralih profesi menjadi TKW. “Saudara-saudara kita, para PSK yang ingin menjadi TKW, akan kita prioritaskan,” ujarnya Senin (21/4).

Alam menambahkan, selain memprioritaskan para PSK yang ingin beralih profesi menjadi TKW di luar negeri, pihaknya juga menyediakan akses bagi para mucikari yang ingin mengikuti program transmigrasi. (sgt/c1/bay)

Siap Setor Laporan Besok n BARU...

Sambungan dari Hal 27

Irfan membeberkan, dalam Pasal 135 UU Nomor 8 Tahun 2012 disebutkan, laporan dana kampanye partai politik peserta pemilu yang meliputi penerimaan dan pengeluaran wajib disampaikan kepada akuntan publik yang ditunjuk KPU paling lambat 15 hari sesudah hari pemungutan suara. Dalam Pasal 138 ayat (3) juga disebutkan, jika pengurus parpol peserta pemilu tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota, tidak menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye seperti yang diatur Pasal 135, maka disanksi berupa tidak ditetapkannya calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota.

Sanksi yang diatur dalam UU 8 Tahun 2012 itu, kata Irfan, sudah cukup detail dan jelas. Untuk menghindari pemberlakuan sanksi itu, parpol yang belum menyerahkan laporan harus segera me nyampaikan kepada KPU. Dari sembilan parpol yang belum menyerahkan itu, tujuh parpol lolos ke gedung DPRD. Perolehan suara dua parpol lain tidak berhasil mengantarkan caleg menjadi wakil rakyat. Guna me mudahkan penyampaian laporan, pihak KPU sudah melakukan supervisi beberapa hari lalu. “Tidak ada alasan bagi parpol untuk tidak menyerahkan laporan. Kita sudah melakukan supervisi untuk menghindari kesalahan penyam-

Partai Yang Sudah Menyerahkan Laporan 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2. Partai Demokrat (PD) 3. Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Belum Menyerahkan Laporan 1. PDI Perjuangan 2.Partai Golkar 3.Partai Gerindra 4.Partai Nasdem

5. PPP 6.PBB 7.PKPI 8. PKS

paian laporan,” tegas Irfan.

Beberapa parpol yang belum menyerahkan laporan rata-rata mengaku akan menyampaikan laporan pada hari terakhir penyerahan laporan.

Mereka mengaku sudah selesai menyusun laporan dan tinggal menyerahkan kepada akuntan publik melalui KPU. “Kita akan menyampaikan laporan penggunaan dana kampanye pada Kamis 24 April 2014,” ungkap Sekretaris DPC PDIP, I Made Cahyana Negara.

Selain PDIP, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar juga sudah rampung menyusun laporan tapi belum diserahkan kepada KPU. Sama seperti PDIP, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar akan menyerahkan laporan pada Kamis besok. “Kita pilih tanggal 24 Arpil 2014 untuk menyerahkan laporan ke KPU,” ungkap Ketua DPC Gerindra, H. Naufal Badri. (c1/afi)

Diminta Hormati Rapat Pleno n MASSA...

Sambungan dari Hal 36

Yang lain masih kita kumpulkan, ada di Banyuputih, Mangaran, Asembagus, dan sembilan kecamatan lain,” katanya dengan suara lantang.

Selain itu, dirinya juga meminta KPUD melakukan rekap ulang. Dirinya menuding banyak formulir C1, D1, dan yang lain, disalahgunakan untuk alat kecurangan. “Kami minta formulir C1 dan D1 diberikan kepada P3 dan semua partai po-

litik yang ada,” katanya dengan jari menunjuk muka pimpinan rapat pleno.

Menanggapi protes tersebut, Ketua KPUD Situbondo Baino Ali Imron meminta mereka meng hormati rapat pleno.

“Pe raturannya, yang boleh memprotes adalah saksi dan Panwaslu. Tetapi, kami tetap menghormati Anda untuk menyampaikan itu di muka umum.

Kami akan terus melakukan rekap, karena kewajiban,” terang Baino.

Tidak hanya itu, dengan

nada yang meledak-ledak, per wakilan massa aksi itu juga mengancam akan melaporkan seluruh temuan itu kepada DKPP dan Mahkamah Konstitusi. “Saya akan melaporkan KPU dan Panwas kepada DKPP dan MK,” tegasnya.

Sekitar satu jam kemudian, Lilur mengakhiri protes dengan meminta agar formulir C 1 dan D 1 diberikan kepada seluruh partai.

Lilur tampak berjabat tangan dengan beberapa orang sebelum meninggalkan gedung Jananuraga Bhayangkara. (rri/c1/als)

Berikan Usul dan Masukan secara Tertulis Posisi Konsumen Selalu Lemah n KADO...

Sambungan dari Hal 25

Saat menjelang finalisasi pembahasan raperda tentang cagar budaya, lanjut Sam sudin, dia memerintahkan komite advokasi dan hukum DKB memberikan

usul dan masukan secara tertulis. ‘’Tentu saja dengan pertimbangan-pertimbangan hukum yang akurat,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, disahkannya perda cagar budaya memberi manfaat yang besar bagi Banyuwangi. Sebab, benda-benda peninggalan di Banyuwangi yang memiliki nilai sejarah

tidak terancam lagi keberadaannya. Bangunan Inggrisan, Naga Bulan, dan bangunan-bangunan bersejarah lain sekarang aman dari ancaman penghancuran. ‘’Karena keberadaannya sekarang dilindungi perda. Siapa pun yang melanggar perda cagar budaya bisa dipidanakan,” tukasnya. (c1/bay)

Berbekal Senpi dan Celurit n PERAMPOK...

Sambungan dari Hal 25

Persidangan empat terdakwa yang dipimpin Siyoto SH dan anggota Jamuji SH dan Imam Santoso SH itu dibagi menjadi tiga, yakni terdakwa Arifin dan Yasit dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyo Santoso SH, terdakwa Ismail dengan JPU Budi Cahyono SH, dan terdakwa Muhamad Fahri ditangani JPU Wayan Wahyudistira SH. Dalam sidang perdana yang dilakukan secara bergantian itu,

para terdakwa mendengarkan dakwaan yang disampaikan jaksa masing-masing. Untuk menjerat para terdakwa, jaksa memasang Pasal 365 ayat 2 ke2. “Dibagi tiga karena perannya berbeda,” terang Jaksa Wayan Wahyudistira.

Sebelum menyampaikan dakwaan, para jaksa sempat membeber aksi perampokan yang dilakukan terdakwa pada 27 Januari 2014 pukul 10.50 dengan korban dua karyawan BRI Unit Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Jemy Setiawan dan Dino Riyanto.

Aksi perampokan yang dipimpin Rusdi itu ternyata melibatkan delapan pelaku. Dari delapan pelaku, empat pelaku berhasil ditangkap dan empat pelaku kabur. Empat terdakwa itu berhasil membawa kabur uang tunai Rp 313.631.500.

Dalam aksi perampokan itu, Rusdi dan Tohid yang mengendarai Toyota Avanza sempat parkir di SPBU Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, sambil memantau dua karyawan BRI yang sedang mengambil uang setoran di SPBU. Arifin bersama Yasit naik motor

Yamaha King bersenjata celurit parkir di depan SPBU. Mereka beraksi bersama Ismail dan Fahri yang mengendarai Suzuki Satria FU dengan membawa senjata api (senpi).

Sementara itu, Romli bersama Zaini yang membawa mobil Toyota Yaris bernopol B 1234 KOH tugasnya menunggu di jalan tengah persawahan di Desa Bajulmati. “Setelah beraksi, empat tersangka yang beraksi naik mobil Yaris, sedang motornya dibawa Romli dan Zaini,” jelas Jaksa Wayan Wahyudistira. (abi/c1/bay)

Pemkab Sudah Tidak Pungut Retribusi n BATASI...

Sambungan dari Hal 25

Sebab, letak pasar tersebut tidak jauh dari pusat kota.

Dengan jarak yang dekat, dengan margin harga barang yang tidak terlalu berbeda dengan pasar lain, kegiatan perekonomian di Pasar Sobo lumayan hidup. Beberapa kios di pasar tersebut menyajikan beberapa kebutuhan masyarakat, mulai sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

Bahkan, setiap Sabtu bagian belakang Pasar Sobo menjadi tempat transaksi ternak alias pasar hewan.

Di Pasar Sobo setiap hari ada lebih-kurang 33 pedagang yang melakukan aktivitas. Mereka menempati empat los; satu los menghadap ke utara, menghadap ke selatan, menghadap ke barat dan timur.

“Ya, setiap hari pasar ini lumayan ramai pembeli,” ujar Mahsun Kukuh, salah satu pedagang di Pasar Sobo.

Mahsun yang tinggal tidak jauh dari Pasar Sobo itu mengatakan, tempat tersebut cukup penting. Pasar tersebut menyediakan

berbagai kebutuhan warga, mulai urusan perut, barang elektronik, hingga pulsa.

Pasar Sobo pun memiliki nilai ekonomis tersendiri bagi penduduk sekitar. Seperti diakui Bambang, warga Kelurahan Sumberejo. Bambang mengaku, Pasar Sobo merupakan pasar jujukan kulakannya.

Untuk mengisi etalase tokonya, pria itu harus menempuh jarak lumayan jauh jika harus ke Pasar Banyuwangi. Daripada jauh belanja ke pusat kota, dia memilih kulakan ke Pasar Sobo.

Sementara itu, rencana alih fungsi lahan Pasar Sobo menjadi terminal wisata memang membuat para pedagang was-was.

Namun, sebagian besar pedagang lebih memilih wait and see. Mereka juga siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Dengan begitu, para pedagang Pasar Sobo belum berani berspekulasi dalam berniaga. Kulakan untuk mengisi kios pun terpaksa dibatasi demi mengantisipasi bila sewaktu-waktu pedagang harus angkat kaki dari pasar tersebut.

Bukan itu saja, izin usaha pedagang di Pasar Sobo ternyata sebagian besar su-

dah melewati jatuh tempo. Usaha memperpanjang izin usaha di pasar tersebut sudah dilayangkan. Namun, izin usaha yang diajukan pedagang tersebut belum keluar. Kios milik Kukuh, misalnya, sudah habis izin usahanya sejak 13 Maret 2014.

Kini, Kukuh masih menunggu kepastian perpanjangan izin usaha di pasar tersebut.

Ketidakpastian usaha sudah dirasakan beberapa bulan belakangan. Salah satu indikatornya, dua bulan ini pedagang Pasar Sobo tidak pernah ditarik retribusi oleh petugas pasar. “Kira-kira sudah dua bulan ini tidak pernah ada karcisan (retribusi),” beber Kukuh.

Itu menjadi salah satu indikator yang dirasakan pedagang Pasar Sobo. Sampai saat ini, pedagang belum diberi pandangan ke mana akan dipindah.

Sementara itu, rencana pembangunan terminal terpadu tersebut dianggap belum ada pembicaraan tuntas dengan pedagang. Padahal, pedagang ingin mengetahui blue print pembangunan alih fungsi lahan tersebut.

“Kami belum tahu arahnya ke mana dan master plan seperti apa,” ujar Kukuh. (c1/bay)

n LIMA...

Sambungan dari Hal 36

Untuk produsen perlu doro ngan meningkatkan daya saing produk. Sehingga, terdorong memproduksi dan memperdagangkan barang atau jasa berkualitas serta berdaya saing global,” ungkap bupati.

Ke p a l a D i s p e r i n d a g , Hj Tu tik Margiyanti berharap, me lalui peringatan HKN diha rapkan dapat termotivasi SKPD yang dipimpinnya untuk membangun konsumen yang cerdas dan pelaku usaha yang semakin memiliki eti ka dalam usahanya. “Perlin dungan konsumen masih menjadi persoalan krusial.

Jika terjadi sengketa, pihak kon sumen selalu dalam posisi lemah sehingga tidak mampu memperjuangkan kepentingannya,” terangnya. Dia berharap, ke depan kian dapat menempatkan konsumen sebagai agen perubahan dalam posisinya sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo. “Kita mendo rong pemerintah dalam mengembangkan upaya perlindungan konsumen serta pembentukan jejaring komunitas perlindungan konsumen,” imbuh Tutik.

Rangkaian peringatan HKN 2014 meliputi lomba pasar ter tib ukur. Juara 1 terbaik

akan diikutsertakan lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Timur. Selain itu, melakukan kunjungan ke instansi-instansi pelayanan publik. Kunjungan kerja ini dilakukan Disperindag bersama lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat (LPKSM) ke Puskesmas Panarukan dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu.

“Kita melakukan pemantauan langsung kegiatan pelayanan publik serta melakukan wawancara terhadap para konsumen, misalnya pasien dan warga pengurus perizinan. Ada juga bagi-bagi bunga sebagai simbol peringatan hari konsumen nasional (HKN) 2014,” rinci Tutik. (pri/*/als)

PKS Dapat Kursi di Situbondo n PKB...

Sambungan dari Hal 36

PDI Perjuangan harus puas dengan perolehan su aranya yang hanya 39.214. Meski diprediksi kuat masih mampu mempertahankan enam kursinya di DPRD Situbondo, namun tahun ini PDI Perjuangan harus mengakui keunggulan Partai Golkar.

Perolehan suara PDI Perjuangan terpuruk di dapil II (Kecamatan Mangaran, Kapongan, Arjasa, dan Jangkar) yang hanya 2.783 dan dapil VI yang hanya 3.415 suara.

Posisi keempat perolehan suara tertinggi disabet oleh Partai Demokrat dengan 25.898 su-

ara. Dengan angka yang hanya demikian, diprediksi kuat Partai Demokrat harus ke hilangan kursi di unsur pimpinan DPRD. Perolehan suara Partai Demokrat jatuh di dapil VI (Kecamatan Kendit dan Panarukan) yang hanya 1.787 suara. Di dapil I, Partai De mokrat hanya mendulang 3.644 suara.

Partai Hanura yang pada Pileg 2009 memiliki dua kursi, kali ini harus mengakui keunggulan Par tai Gerindra. Pileg 2014, Hanura hanya mampu memperoleh dukungan 19.053 suara.

Se dangkan Partai Gerindra yang pada Pileg sebelumnya sama sekali tak mendapatkan

kursi, tahun ini diprediksikan akan mampu mengusung tiga calegnya ke parlemen dengan perolehan 30.940 suara.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu membuat kejutan. Sebab, Perolehan suaranya mampu berada di angka 20.920.

Di prediksikan PKS mampu menempatkan satu calegnya di DPRD Kabupaten Situbondo.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang tahun sebelumnya memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Situbondo, tahun ini dipastikan tak bisa mengulang lagi. PAN harus puas dengan dukungan 11.529 suara. (pri/c1/als)

Dijadikan Program Tahunan n CABUT...

Sambungan dari Hal 36

“Kita juga membersihkan me dia pembelajaran terkait lingkungan hidup di SMAN 2 Situbondo. Misalnya biopori, hutan sekolah, kebun rosela, dan taman-taman yang ada di lingkungan sekolah. Termasuk

sumur resapan, pengguntingan daun kering dan kerja bakti membersihkan kelas masingmasing,” kata Indah.

Tema peringatan Smada pada 2014 ini adalah selamatkan bumi dengan melestarikan lingkungan. Tahun ini, merupakan kali pertama digelar di Smada.

“Ke depan, akan kita program-

kan menjadi kegiatan tahunan,” kata Indah.

Kata dia, untuk kenyamanan kegiatan siswa, pihaknya menggandeng petugas Dinas Cipta Karya pada saat melakukan pungut sampah di Alun-alun Kota. Sedangkan saat mencabut paku, didampingi Satpol PP. (pri/*/als)

RADAR SITUBONDO

36

R A D A R

DISPERINDAG

Jawa Pos

Rabu 23 April 2014

B A N Y U W A N G I

Janji Dinikahi, Kuras Harta Korban Edy Supriyono/RaBa

PERINGATAN HKN: Bupati Dadang Wigiarto dan Ketua TP PKK, Ny Hj Umi Kulsum meninjau lomba pasar tertib didampingi Kepala Disperindag, Tutik Margianti (kerudung biru), Minggu (20/04).

SITUBONDO - Sungguh sial nasib Sanima, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan. Dia kehilangan harta benda puluhan juta rupiah. Perempuan 50 tahun itu kena tipu pria yang berjanji hendak menikahinya.

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu terjadi tahun 2009 lalu.

Waktu itu dirinya bertemu seorang pria yang berjanji akan menikahinya. Pria itu berinisial YY, asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo.

Sang pria yang mengaku seorang habib itu diduga melakukan penipuan kepada korban secara pelanpelan. Dalam laporannya, korban menyebut bahwa dirinya tidak dinikahi terlapor hingga 2014 ini. “Dia janji mau menikahi saya,” kata Sanima kepada polisi.

Disebutkan, YY membawa lari Mobil Suzuki Carry warna hijau, TV 21 inci, sertifikat rumah atas nama pelapor, dan speaker. Jika ditotal, korban kehilangan

barang-barang berharga yang totalnya mencapai Rp 70 juta.

“Keterangan korban, pria itu berjanji akan menikahi korban. Tetapi, sampai sekarang tidak dilakukan. Jadi, dirinya baru merasa ditipu,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo.

Menurut Wahyudi, laporan dugaan penipuan itu baru dilakukan Senin pagi (21/4). Pihaknya masih memeriksa korban dan akan memintai keterangan sejumlah saksi. “Terlapor juga akan

HKN untuk Wujudkan Konsumen Cerdas

PEROLEHAN SUARA AKHIR DPRD SITUBONDO Partai

SITUBONDO – Bupati Dadang Wigiarto membuka peringatan hari konsumen nasional (HKN) Minggu (20/4) lalu. Kegiatan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Situbondo ini dihadiri sejumlah kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Umi Kulsum Dadang Wigiarto serta perwakilan Konsumen dan pelaku usaha di Kota Santri.

Dalam sambutannya, Bupati Dadang berharap peringatan HKN dapat menjadi media untuk mewujudkan konsumen yang cerdas, mandiri, dan cinta terhadap produk dalam negeri. Karena itulah, dinas terkait diminta getol melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sebagian besar menjadi konsumen.

“Yang terpenting juga ada penguatan kesadaran secara masif akan arti penting hak dan kewajiban konsumen. Termasuk, menempatkannya pada subyek penentu kegiatan ekonomi. n

1. Nasdem 2. PKB 3. PKS 4. PDI P 5. Golkar 6. Gerindra 7. Demokrat 8. PAN 9. PPP 10. Hanura 14. PBB 15. PKPI

Baca HKN...Hal 35

SMAN 2 SITUBONDO

NUR HARIRI/RaBa

DITUTUP TOTAL: Ratusan massa dikawal ketat aparat saat demo di Jalan PB. Sudirman.

Massa Tuntut Rekapitulasi Ulang Klaim Temukan 300 Pelanggaran Pemilu Edy supriyono/RaBa

HARI BUMI: Siswan SMA Negeri 2 Situbondo (Smada) mencabuti paku yang ada di batang pohon.

Cabut Paku dan Pungut Sampah di Jalan SITUBONDO – SMA Negeri 2 Situbondo (Smada) punya cara khusus untuk memperingati Hari Bumi. Lembaga pendidikan yang dikepalai Endang Wiji Lestari ini menggelar aksi cabut paku di pohon yang ada di sepanjang jalan protokol Kota Situbondo.

Bukan hanya itu, sejumlah siswa juga memungut sampah yang berserakan di sepanjang jalan protokol. “Ini pakunya sampai dapat lima kiloan (kg). Pakunya besar-besar. Kasihan pohonnya. Sampahnya yang terkumpul sampai belasan tas kresek ukuran besar,” terang salah satu siswa.

Peringatan Hari Bumi di Smada dimulai sejak pukul 07.00 dengan pelaksanaan upacara. Semua elemen sekolah terlibat di dalamnya. Untuk siswa saja sedikitnya 600-an orang yang terlibat. Mereka disebar ke 15 area.

“Khusus satu hari kegiatan sekolah full diisi aksi lingkungan,” terang Indah Puji Astuti, Ketua Adiwiya Smada.

Selain aksi cabut paku di pohon dan memunguti sampah di jalan protokol, siswa dan guru Smada juga memasang stiker ajakan untuk menghemat penggunaan air maupun energi dan membuang sampah pada tempatnya. Stiker itu juga diberikan kepada pengendara di perempatan traffic light. n Baca Cabut...Hal 35

dipanggil. Tetapi, saat ini laporannya baru masuk dan korban masih diperiksa petugas,” kata AKP Wahyudi.

Pihaknya menegaskan akan terus memproses laporan korban. Apalagi, dugaan penipuan yang dilakukan korban juga disertai bukti-bukti kepemilikan yang sah atas nama korban.

“Prosesnya bertahap. Tidak ujuk-ujuk ditetapkan jadi tersangka. Kita lihat bukti dan keterangan saksi dulu,” pungkasnya. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Ratusan massa yang mengatasnamakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara meminta masuk ke dalam Gedung Jananuraga Polres Situbondo, tempat rekapitulasi suara di tingkat kabupaten, Senin (21/4). Mereka mengklaim memiliki ratusan bukti kecurangan di beberapa kecamatan di Situbondo.

Sebelumnya, massa berkumpul di Stadion Abdurrahman Saleh. Massa bergerak melewati Jalan Wijaya Kusuma, lalu ke Jalan PB. Sudirman tempat rekapitulasi suara berlangsung. Sesampai di depan Kodim 0823 Situbondo, massa dihadang puluhan aparat.

Massa tersebut menuntut agar KPUD Situbondo melakukan rekap ulang dari tingkat TPS hingga PPK. Itu karena mereka menduga banyak kecurangan yang dilakukan oknum-oknum tertentu. “Rekapitulasi pemilu harus diulang.

Banyak pelanggaran pemilu, money politic, dan penggelembungan suara. Kami tidak ingin negara ini diisi orang-orang kotor,” kata Lukman, salah seorang orator.

Pantauan koran ini, massa terus mendesak masuk ke gedung Jananuraga Bhayangkara hingga berjarak 60 meter dari gedung tempat rekap suara.

Tetapi, massa tersebut bisa dihadang aparat kepolisian yang dibantu puluhan anggota TNI. Massa akhirnya bertahan di tengah jalan sambil berorasi menuntut rekapitulasi diulang.

Sebagian massa ada yang balik kanan. Entah mereka akan cari jalan lain atau pulang. Aparat kepolisian langsung menutup semua jalan protokol di kota Situbondo. Jalan-jalan tikus juga dijaga ketat

polisi. “Mengamankan rekap pemilu ini tugas negara. Jadi, semua akses yang sekiranya rawan, langsung ditutup,” terang AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo.

Setelah satu jam lamanya berada di jalan raya, satu perwakilan massa, Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, masuk ke dalam gedung Bhayangkara dengan berkalung undangan.

Pria itu pun diberi kesempatan menyampaikan protes. Rekapitulasi terpaksa ditunda untuk mendengarkan perwakilan massa yang protes tersebut.

Lilur menjelaskan, dirinya menemukan dugaan kecurangan yang terjadi dalam pemilu.

Tidak tanggung-tanggung, dirinya mengklaim memiliki 300 bukti pelanggaran pemilu.

“Saya hanya membawa sampel bukti kecurangan di Kecamatan Kapongan n Baca Massa...Hal 35

I 1.266 17.350 874 13.494 11.219 7.457 3.644 2.322 9.098 2.756 275 229

II 3.343 32.727 3.502 2.783 7.454 3.605 4.583 1.798 32.136 3.751 118 40

III 1.719 13.188 3.869 5.249 10.756 3.833 4.411 2.047 15.355 328 240 26

IV 5.719 12.078 6.580 6.035 6.769 4.921 5.720 2.559 8.861 3.593 257 193

V

VI

5.149 9.983 3.077 8.238 9.374 7.263 5.753 2.469 10.183 1.401 165 373

2.141 11.166 3.018 3.415 6.914 3.861 1.787 334 11.858 7.224 61 47

Jumlah 19.337 96.492 20.920 39.214 52.486 30.940 25.898 11.529 87.491 19.053 1.116 908

PKB Rajai Perolehan Suara Kabupaten SITUBONDO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo berhasil berada di urutan pertama dalam perolehan suara tertinggi dalam pelaksanaan pemilihan anggota legislatif 9 April lalu. Partai yang diback up penuh oleh sejumlah ikon kekuatan kultural Kota Santri ini mampu mendulang 96.492 suara.

PKB mampu menggeser posisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pada pemilu 2009 mampu merajai perolehan suara pileg. Keadaan ini bisa dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) siang kemarin (22/4) merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPD, maupun DPRD untuk tingkat Kabupaten Situbondo.

Pada pileg kali ini, PPP harus puas dengan perolehan 87.491 suara. Diprediksikan perolehan kursi DPRD Situbondo antara PKB dengan PPP hanya satu hingga dua kursi. Meski demikian, sudah dapat dipastikan jatah kursi untuk ketua DPRD kini

diperuntukkan untuk PKB. PKB mampu mengungguli PPP di dapil I, dapil II, dan dapil IV. Namun, PPP dapat membalas kekalahannya itu dengan mengungguli suara PKB di tiga dapil juga, yakni dapil III, V, dan dapil VI. (selengkapnya lihat tabel) Parpol di urutan ketiga yang mampu memperoleh suara dukungan tertinggi adalah Partai Golkar dengan perolehan 52.486 suara. Di semua dapil, partai Golkar mampu mengumpulkan suara di atas angka 6.000. Bahkan, di dapil I (Kecamatan Kota dan Panji), Partai Golkar mampu mendapat dukungan 11.219 suara.

Golkar yang lima tahun sebelumnya berada di bawah PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, kini mampu menggeser posisi kedua parpol tersebut. Bahkan, kini Partai yang berkantor di Jalan PB Sudirman ini mendapat jatah untuk menempati kursi unsur pimpinan DPRD n Baca PKB...Hal 35

Dari Pelaksanaan Lomba Desa Pemkab Situbondo 2014 Modal Awal Peningkatan Pelayanan kepada Warga SITUBONDO – Tahapan peninjauan 17 desa di 17 kecamatan yang menjadi peserta lomba desa tahun 2014 yang digelar Pemkab Situbondo memasuki babak akhir, sore kemarin 922/4).

Desa terakhir yang ditinjau oleh tim kabupaten adalah Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, dan Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan.

Selanjutnya, tim akan melakukan verifikasi terhadap delapan indikator penilaian dengan langsung terjun ke lapangan. Delapan indikator tersebut di antaranya kemasyarakatan, kemanan, perekonomian, pendidikan, kelambagaan masyarakat, d a n 1 0 p ro gram PKK. Penilaian di masing-masing indikator itu dilakukan oleh tim SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo y a n g

SAMBUTAN: Bupati Dadang berharap lomba desa akan berdampak terhadap kian meningkatnya layanan desa kepada masyarakatnya.

Edy Supriyono/RaBa

BERDIRI: (ki-ka), Ketua TP PKK Kabupaten, Ny Hj Umi Kulsum; Bupati Dadang Wigiarto; Asisten Bupati, Suradji; Kepala BPMP Junaedi dalam pembukaan lomba desa.

berkompeten. Di bidang keamanan lingkungan, misalnya. Penjurian dilakukan dari unsur Polres dan Kodim.

Dari sisi keagamaan ada dari Kemenag.

Sedangkan dari sisi perekonomian masyarakat ada Bagian Perekonomian dan Pertanian. Data dari delapan indikator tersebut akan diakumulasikan.

Dari sanalah akan muncul terbaik pertama hingga keenam. Khusus desa terbaik pertama akan mewakili Kota Santri di ajang lomba desa di tingkat Jawa Timur. Jika menang di tingkat provinsi, maka akan diikutkan tingkat nasional.

“Pelaksanaan lomba desa ini digelar setiap tahun. Karena juga digelar secara nasional. Ada peraturan menteri yang sudah mengaturnya,” terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP), Achmad Junaedi.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Bupati berharap, lomba desa dilak-

sanakan dengan tidak main-main. Penilaian harus dilakukan secara obyektif dan tidak ada rekayasa. Harapannya lomba desa akan menjadi motivasi bagi masing-masing desa untuk berprestasi.

“Yang terpenting adalah bagaimana dengan media lomba desa ini akan berdampak terhadap kian meningkatnya layanan desa kepada masyarakat.

Tidak ada kebanggaan jika lomba desa hanya berhenti pada prestasi, namun pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat setelah itu nol,” pungkasnya.

Lomba desa dimulai dari beberapa tahapan. Tahapan yang sudah dilalalui adalah tahapan penilaian kelengkapan administrasi desa. Penilaian administrasi dan profil desa ini dilakukan kepada keadaan desa dua tahun terakhir, yakni 2012 dan 2013 itu. Tim yang menilai terdiri dari sejumlah SKPD dan beberapa instansi di internal Pemkab Situbondo maupun eksternal. (pri/als)

DIBELI KETUA TP PKK: Lomba desa juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk kerajinan asli suatu wilayah.