SENIN 23 DESEMBER TAHUN 2013
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
Eceran Rp 5.750
25
Setengah Jam 1000 Ledakan BANYUWANGI – Pesta rakyat dalam rangka peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke-242 kemarin malam (21/12) berlangsung cukup spektakuler. Ribuan rakyat Kota Gandrung tumplek blek di Taman Blambangan untuk berpesta merayakan hari jadi daerahnya n
Puncak Harjaba Bertabur Artis
Baca Setengah...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
SPEKTAKULER: Percikan kembang api menghiasi langit Bumi Blambangan. Suliyana mendendangkan lagu asmoro (kiri). Maestro kendang kempul Sumiyati tampil luar biasa di Lapangan Taman Blambangan Sabtu malam ( 21/12) (kanan).
Pelabuhan Ketapang Antre 15 Jam KEPENDUDUKAN
KALIPURO - Dua hari jelang liburan Natal, aktivitas di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mulai padat. Sepanjang hari kemarin (22/12), antrean panjang kendaraan penumpang terlihat di penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut. Antrean panjang terjadi sejak pukul 03.00 pagi. Antrean kendaraan didomi-
nasi kendaraan keluarga (KK) dan kendaraan bermuatan barang. Meski terjadi antrean panjang, namun tidak sampai menyebabkan kemacetan. Aktivitas penyeberangan tetap berjalan normal. Antrean kendaraan penumpang kapal fery berhasil dilokalisir di dalam area parkir pelabuhan PT. ASDP Indonesia Fery (IF) Ketapang. Kendaraan yang
datang hampir bersamaan itu, tidak sampai meluber keluar pelabuhan. Kendati antrean kendaraan yang hendak masuk ke kapal berlangsung selama 15 jam, namun arus kendaraan umum di depan pelabuhan berlangsung lancar n Baca Pelabuhan... Hal 35
Cetak e-KTP di Banyuwangi mulai Bulan Depan BANYUWANGI - Proses pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) selama ini dilakukan tersentral di Jakarta. Tetapi, mulai Januari 2014 mendatang, proses pencetakan e-KTP tidak lagi dilakukan di Jakarta melainkan di Banyuwangi. Untuk melaksanakan cetak e-KTP di daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menyebarkan mesin cetak ke daerahdaerah. Banyuwangi sudah mendapat dua unit mesin cetak e-KTP n Baca Cetak e-KTP...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
Tiket KA dan Pesawat Ludes ANIMO masyarakat Banyuwangi terhadap transportasi udara semakin tinggi. Meski harga tiket terbilang tidak murah, kenyataannya penjualan tiket pesawat terbang jurusan Banyuwangi – Surabaya pergi pulang (PP) mengalami lonjakan yang tinggi. Persediaan tiket sejak hari Kamis (19/12) hingga Sabtu nanti (28/12) telah ludes terjual. Bayu, salah sorang karyawan Pesona Ijen Tour & Travel mengatakan, menjelang akhir tahun ini permintaan tiket mengalami kenaikan hingga 50 persen. Untuk kemarin saja, pembelian tiket melalui agennya mencapai 20 orang. “Jumlah itu belum yang melalui agen lain,” tutur pria yang bekerja di sebuah agen travel penjualan tiket pesawat yang berlamat di Jalan A. Yani Banyuwangi itu. Angka itu merujuk kepada para pembeli tiket dari Banyuwangi untuk beberapa tujuan kotakota besar. “ Orang sini (Banyuwangi) yang membeli tiket untuk jurusan Surabaya dan Jakarta melonjak,” imbuhnya n
HENDAK KE BALI: Kendaraan roda empat yang hendak masuk ke kapal harus rela antre berjam-jam di parkiran pelabuhan Ketapang.
PERNIK TAHUN BARU
BWI Sabet Penghargaan Kategori The Most Creative
JAKARTA – Jelang tutup tahun 2013, Banyuwangi berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi Travel Club Tourism Award dalam kategori the most creative. Penghargaan itu diberikan, karena Kota Gandrung dinilai kreatif dalam mengembangkan dan mengemas potensi pariwisata. Penghargaan Travel Club Tourism Award tahun ini merupakan yang kedua kalinya yang diterima Banyuwangi. Pada tahun 2012 lalu, kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini pernah menerima penghargaan yang sama cuma beda ategori. Tahun 2013 ini,
penghargaan diberikan dalam kategori the most creative. Sedangkan tahun lalu, penghargaan dalam kategori the most improved. Penghargaan Travel Club Tourism Award 2013 dilaksanakan bersama Travel Club dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penghargaan itu diserahkan Dirjen Pengembangan Destinasi Kemenparekraf Firmansyah Rahim di gedung Kemenparekraf Jakarta kepada Bupati Abdullah Azwar Anas, Jumat malam (20/12) n
Baca Tiket KA...Hal 35
Penghargaan ini jadi pelecut agar pengembangan wisata Banyuwangi ke depan semakin baik”
Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi
Baca BWI Sabet...Hal 35
SHULHAN HADI/RaBa
NAIK DAUN: Rohim menjajakan terompet di pertigaan Jalan Sayu Wiwit, Banyuwangi.
Terompet Gas Jadi Idola BANYUWANGI – Menjelang tutup tahun 2013, penjual pernak-pernik perayaan tahun baru mulai terlihat. Seperti yang terlihat di sudut kota Banyuwangi, kemarin. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini terompet gas mulai menggeser keberadaan terompet kertas n Baca Terompet...Hal 35
Lebih Dekat dengan Ari Wahyu Suhartini, Peraih IPK Tertinggi Untag 1945
Idolakan Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jokowi Saat kita merasa puas, saat itu pula kita mulai tertinggal. Ungkapan itu dipegang teguh wisudawan terbaik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi 2013, Ari Wahyu Suhartini, 29. Seperti apa ceritanya? SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SEJUMLAH karangan bunga berjajar rapi di halaman kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Sabtu pagi (21/12). Satu buah tenda berukuran besar berdiri megah tak jauh dari karangan bunga kiriman sejumlah instansi di Bumi Blambangan tersebut. Usut punya usut, pagi itu Untag Banyuwangi tengah memiliki gawe besar. Kala itu, Untag Banyuwangi menggelar prosesi wisuda terhadap 291 mahasiswa yang telah
http://www.radarbanyuwangi.co.id
menuntaskan pendidikan jenjang strata satu (S-1) di kampus “merah putih” tersebut. Tenda berukuran besar di berdiri megah di halaman kampus yang berlokasi di jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, itu rupanya bukanlah lokasi wisuda sebenarnya. Tenda itu digunakan untuk menampung keluarga wisudawan yang tidak membawa undangan. Sebaliknya, prosesi Wisuda Sarjana S-1 Angkatan ke-29, Untag Banyuwangi digelar di auditorium lantai dua kampus tersebut. Kegembiraan tampak jelas dari wajahwajah wisudawan serta pihak keluarga yang duduk rapi di lokasi wisuda kali ini. Namun, di antara ratusan orang yang tengah berbahagia tersebut, ada satu perempuan paling semringah. Dia adalah Ari Wahyu Suhartini. Betapa tidak, selain resmi dikukuhkan sebagai sarjana S-1, perempuan berusia 29 tahun, ini berhak menyandang predikat yang begitu prestisius n Baca Idolakan...Hal 35
Cetak e-KTP di Banyuwangi mulai bulan depan Dijamin nggak antre dan bebas pungli!
Tiket kereta api dan pesawat ludes Saking ludesnya, para calo tidak kebagian!
SIGIT HARIYADI/RaBa
BANGGA: Ari menunjukkan piala wisudawan terbaik Fakultas Hukum dan wisudawan terbaik Untag Banyuwangi. email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com
26
Senin 23 Desember 2013
Tuan Rumah Hanya Finis Peringkat Tiga BANYUWANGI – Gegap gempita Kejuaraan Pencak Silat Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur kelas dewasa resmi berakhir. Penganugerahan medali bagi para pesilat yang menang menjadi penutup dalam ajang yang digelar di GOR Tawang Alun pada Sabtu (21/12) lalu. Sebagai tuan rumah, kontingen Banyuwangi bisa bersaing dengan 21 kontingen di Jawa timur. Bahkan, para pesilat di bawah arahan Guntur Priambodo sebagai ketua IPSI Banyuwangi itu mampu finis di posisi tiga peraih medali terbanyak. Dalam daftar klasemen perolehan medali, kontingen Bumi Blambangan hanya kalah dengan kontingen Surabaya di posisi juara umum, dan Kabupaten Malang yang menduduki posisi runner up. Kontingen Banyuwangi berhasil masuk tiga besar dengan mengumpulkan total enam medali di berbagai kelas. Rinciannya, dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu. Dua medali emas itu direngkuh masing-masing Gunawan Harsono yang bertanding di kelas E putra dan Dita Amalia yang turun di kelas A putri. Sedangkan, dua pesilat terpaksa meraih medali perak setelah kalah di final. Dua pesilat itu adalah Yogo Bagus yang bertanding di kelas H putra dan Umi Lailiyah yang berlaga di kelas A. Sementara, tuan rumah Banyuwangi mendapatkan dua medali perunggu yang diraih dua pesilat yaitu M Zainal yang turun di kelas I dan M Ilham yang bertanding di kelas G. Seperti skenario awal, dua pesilat putri terbaik Banyuwangi harus berjibaku di babak final. Sebab, kontingen Banyuwangi terpaksa menurunkan dua pesilat putri di kelas yang sama. Dita
GALIH COKRO/RaBa
TUNTAS: Dua pesilat putri sedang bertanding di laga final yang digelar di GOR Tawang Alun, pada Sabtu lalu.
Amalia hasil penjaringan dari seleksi, sedangkan Umi Lailiyah merupakan pesilat unggulan. Dua pesilat terbaik yang dimiliki kontingen Banyuwangi itu pun harus bersua di partai puncak. Hasilnya, Dita Amalia menjadi pemenang dalam duel ketat itu. Sebenarnya, kontingen Banyuwangi berpeluang mendapatkan banyak emas untuk pesilat putra. Sebab, ada empat pesilat tuan rumah yang lolos ke babak semifinal. Empat pesilat itu adalah Gunawan Harsono di kelas E, M. Ilham di kelas G, dan Yogo Bagus di kelas H, serta M. Zainal yang turun di kelas I.
Namun, hanya hanya dua yang berhasil menembus partai puncak. Bahkan, pada laga pamungkas itu, kontingen Banyuwangi hanya menempatkan satu pesilat yang meraih juara satu dengan medali emas. Meski begitu, tuan rumah Banyuwangi mengaku puas dengan hasil tersebut. Mengingat, semua tim sudah berjuang maksimal demi hasil terbaik. Namun, ketatnya persaingan membuat pesilat Banyuwangi berguguran. Ketua Pengcab IPSI Banyuwangi, Guntur Priambodo mengungkapkan, penyelenggaraan ajang tersebut mulai awal hingga penutupan berlangsung
sukses. Dia mengaku juga bangga bisa meraih tiga besar. ‘’Ini buah kerja keras kita bersama,’’ ujarnya. Penyelenggaraan ajang tersebut mendapatkan banyak sanjungan, terutama dari Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jawa Timur. Tentu, hal tersebut menjadi pelecut semangat bagi semua pesilat Banyuwangi untuk terus memacu latihan demi mendapatkan hasil terbaik di berbagai even lanjutan. ‘’Mari kita bersama-sama meningkatkan prestasi silat untuk Banyuwangi,’’ ajak kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Banyuwangi itu. (ton/als)
Hanya Curi Tiga Perunggu BONDOWOSO – Banyuwangi mengirim belasan atlet taekwondo dalam Kejuaraan Taekwondo Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur yang digelar di Bondowoso. Namun, kontingen Banyuwangi hanya bisa mencuri tiga medali dalam ajang yang digeber tanggal 2022 Desember itu. Ambisi untuk merebut medali emas gagal terealisasi. Kontingen Banyuwangi hanya bisa merebut tiga medali perunggu setelah menempati posisi ketiga. Tiga taekwondo yang meraih posisi tiga itu adalah Asi Sukma Sari yang berlaga di kategori junior U-42; Ricki Ferdinasa di kelas junior U-48 dan Irwan Fauzi yang berlaga di kelas senior U-68. Kontingen Banyuwangi sebenarnya menurunkan 15 taekwondo di berbagai kelas dalam ajang tersebut. Namun, mayoritas taekwondo terbaik Bumi Blambangan harus kandas di babak penyisihan. Yang turun di kelas Pra Junior antara lain, Farega Rehafan Naufa, Andini Fitri Muanisah, Afra Ruchudinia Mufida, dan
Wardatuz zakiyah. Selain itu, Naufal Firdian Arifi, Muh Andi Agitsna, Moh Habib Rabani, Vernanda Citra Resmi dan Dewi Nur Azmy. Di kelas senior ada Ahmad Rico, dan Budi Hidayatur. Ketua umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi, Yanuar Pribadi mengaku sebenarnya pihaknya berharap bisa mendapatkan banyak medali dalam ajang tersebut. Namun, ternyata persaingan antar taekwondo sangat ketat. Menurut dia, semua atlet yang diturunkan di atas gelanggang sudah tampil maksimal. Tapi, pada akhirnya hanya bisa merebut tiga medali. ‘’Kami rasa ini sudah merupakan hasil yang lumayan,’’ katanya. Dengan hasil itu, Pengkab TI Banyuwangi akan mengevaluasi untuk meningkatkan prestasi. Setidaknya, kejuaraan di Bondowoso itu untuk menambah jam terbang bagi atlet Banyuwangi. ‘’Tentu, nanti kita akan kerja keras lagi untuk meningkatkan prestasi,’’ tekadnya. (ton/als)
Clothing Line Khas Banyuwangi Kian Diminati
NUR HARIRI/RaBa
APEL PASUKAN: Kapolres, Dandim 0823, dan Bupati Situbondo, saat memeriksa kesiapan pasukan operasi Lilin Semeru kemarin (21/12).
Buka Pos di Banyuglugur hingga Hutan Baluran SITUBONDO - Sekitar 600 personel dari berbagai kesatuan mengikuti apel pasukan operasi Lilin Semeru di halaman Polres Situbondo, Sabtu (21/12) lalu. “Operasi Lilin Semeru ini melibatkan sekitar 600 personel, yakni dari Polres Situbondo, TNI atau Kodim 0823 Situbondo, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Sentra Komunikasi, dan instansi pemerintah terkait. Ditambah juga kalangan Pramuka,” terang AKP Wahyudi Kasubag Humas Polres Situbondo. Menurut AKP Wahyudi, operasi Lilin Semeru yang terdiri atas berbagai kesatuan itu akan beroperasi pada Senin (23/12) besok. Harapannya, perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tidak menemukan gangguan. “Pasukan Lilin Semeru akan beroperasi pada Senin (23/12). Mereka akan menempati sejumlah titik yang telah dirancang sebelumnya,” ujar Wahyudi kemarin. Data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, selain guna menjaga keamanan selama Natal dan Tahun Baru 2014, pihaknya juga akan fokus mengatur pengemudi yang lalu-lalang di Situbondo agar kondisi lalu
BANYUWANGI – Gebyar promosi wisata Banyuwangi nampaknya juga berpengaruh terhadap bisnis sandang di kota ini. Salah satu usaha yang mengalami perkembangan cukup dinamis adalah usaha clothing line. Beberapa pengusaha mulai banyak melirik bisnis pakaian ini. Selain perkembangannya yang sangat pesat dan popular, jumlah usia anak muda yang sangat banyak juga menjadi pertimbangan tersendiri. Hal ini dikarenakan sasaran mereka kebanyakan adalah para Anak Baru Gede (ABG). Para pengusaha pun kini dituntut lebih cerdik. Selain persaingan terhadap harga dan bahan baku, para pembeli
LARIS MANIS: Salah seorang pembeli sedang memilih kaus di dalam sebuah distro Osing Deles.
SHULHAN HADI/RaBa
kini mulai jeli. Mereka lebih selektif dalam memilih motif dan desain yang ditampilkan pada pakaian. Selain itu, perubahan tren di kalangan anak muda
terkadang juga sulit diprediksi. Dian, salah seorang karyawan Osing Deles mengatakan, para pelanggan yang datang berkunjung ke distronya
sering menanyakan model terbaru. Selain kombinasi warna, kebanyakan mereka juga menginginkan maskot tempat wisata dalam bentuk grafis. “Banyak yang menanyakan gambar Pulau Merah dengan model grafis,” kata lajang 20 tahun ini. Menyikapi hal itu, para desainer clothing line harus bekerja keras agar hasil karyanya bisa diterima dan diminati pelanggan. Selain itu, branding sebuah produk juga masih menjadi pilihan pelanggan. Meng, desainer pada tim kreatif di Osing Deles mengatakan, sebenarnya tren para pelanggan masih berputar pada model yang telah dia kerjakan bersama tim. (mg1/als)
lintas tetap normal. “Ada yang khusus menjaga keamanan perayaan, dan ada yang fokus menertibkan lalu lintas. Demi kelancaran lalu lintas, operasi Lalin Semeru tersebut juga dibantu Pramuka,” katanya. Terkait penjagaan Natal dan tahun baru, pihaknya menempatkan sejumlah personel di tiap gereja. Pengamanan tahun baru, personel operasi Lilin Semeru akan menjaga sejumlah titik di Kabupaten Situbondo. Sementara itu, demi mendukung gerak taktis operasi Lilin Semeru, pihaknya juga mendirikan empat pos operasi Lilin Semeru. Pos tersebut berada di Kecamatan Banyuglugur, Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, kota Situbondo, dan Baluran, Kecamatan Banyuputih. Keempat pos tersebut nanti dapat digunakan sebagai tempat istirahat para pengendara yang merasa lelah. Selain itu, apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi, empat pos tersebut dapat mudah diberikan pertolongan. “Ada empat pos dalam operasi Lilin Semeru kali ini. Apabila ada sesuatu yang terjadi, maka akan mudah dikoordinasikan sehingga bantuan lebih cepat datang,” tegas Wahyudi. (rri/c1/bay)
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Senin 23 Desember 2013
Desak Kejaksaan Tetapkan Tersangka
Nggowes, lalu Tanam Pohon PESANGGARAN - Momentum hari libur dimanfaatkan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko berkeliling menemui masyarakat di Kecamatan Pesanggaran dan Purwoharjo dengan bersepeda kemarin pagi. Kegiatan bersepeda yang dilakukan rombongan Wabup Yusuf ini dimulai dari pendapa kantor Kecamatan Pesanggaran menuju Kecamatan Purwoharjo. Wabup ditemani sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi. Sepanjang perjalanan, Ketua DPC PDIP Banyuwangi itu berhenti di sejumlah titik untuk menyapa dan berbincang akrab dengan warga. Selama berbincang dengan warga, pejabat yang dikenal santun ini juga menyerap permasalahan yang dihadapi warga sekaligus berusaha mencari solusinya. Sementara itu, di sela-sela bersepeda tersebut, Yusuf juga menyempatkan diri melakukan penanaman pohon trembesi di Lapangan Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Aksi penanaman pohon ini sekaligus sebagai bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk terus mengajak warga masyarakat giat menghijaukan lingkungan. Selain itu, wabup juga mengunjungi pasien di Puskesmas Pesanggaran. “Kita ingin mengajak warga untuk menanamkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin berolahraga,” tutur Wabup Yusuf Widyatmoko. (azi/aif)
Kasus Dugaan Penyimpangan Poliwangi KABAT – Kasus dugaan penyimpangan di kampus Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) yang kini ditangani Kejaksaan Negeri mengundang perhatian dari elemen masyarakat. Warga mendesak agar kejaksaan tidak tebang pilih mengusut dugaan korupsi yang terjadi di internal kampus Poliwangi tersebut. ”Dengan banyaknya saksi yang sudah diperiksa, sebaiknya kejaksaan segera menetapkan tersangkanya,’’ desak Suparmin, koordinator LSM Konsorsium Demokrasi Banyuwangi (Kodeba) kepada koran ini, kemarin. Parmin memaklumi saat ini kejaksaan tengah melakukan penyelidikan yang nantinya dilanjutkan ke tingkat penyidikan. Dia berharap, tahapan pemeriksaan itu juga bisa menghitung kerugian negara. Dengan diketahui kerugian negara, nantinya para tersangka bisa cepat diketahui. ”Kami tidak ingin kejaksaan
Dengan pemeriksaan Ilyas sebagai sebagai saksi, minimal lembaga-lembaga yang telah dinaungi ikut tercoreng. Karena itu, kejaksaan harus segera memperjelas status para saksi itu” Suparmin Koordinator LSM Kodeba
melakukan tebang pilih penanganan perkara,’’ imbuhnya.
Diungkapkan Parmin, kasus Poliwangi ini dilaporkan sudah bertahun-tahun. Namun, baru sekarang ini kejaksaan melakukan pemeriksaan. Kalau nantinya dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti, kasus ini bisa di-SP3. ”Jangan dibiarkan menggantung. Sehingga kasus Poliwangi terkesan jadi mesin ATM. Kalau tidak terbukti ya segera keluarkan di-SP3. Sebaliknya, kalau ada bukti bisa dilanjutkan ke tingkat penyidikan,’’ tegas pensiunan pegawai negeri sipil itu. Sekadar tahu, setelah sempat tidak terdengar kabarnya, kasus dugaan penyimpangan di kampus Poliwangi kembali dibuka kejaksaan. Untuk mengungkap kasus tersebut, delapan orang yang pernah mengelola perguruan tinggi (PT) yang kini telah berstatus perguruan tinggi negeri (PTN) itu dipanggil. Mereka adalah mantan Sekkab Banyuwangi Sukandi, Pudji Raharjo, Toeloes, Peni Handayani, dan M. Ilyas Karnoto. Tiga saksi lain Sugihartoyo, Sulihtiyono, dan Sabari n Baca Desak...Hal 35
ABDUL AZIZ/RABA
PENGHIJAUAN: Di sela-sela nggowes, Wabup Yusuf Widyatmoko meyempatkan diri menanam pohon trembesi di Lapangan Sumbermulyo, kemarin.
Warga Sarongan Curi 650 Butir Telur Penyu PESANGGARAN – Meski sudah seringkali ditangkap polisi, aksi pencurian telur penyu di Pantai Sukamade, Kecamatan Pesanggaran, masih saja terjadi. Kemarin pagi, petugas patroli Taman Nasional Meru Betiri dan Polsek Pesanggaran menangkap Warsito, 35, warga Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran karena kedapatan mencuri telor penyu dari Pantai Sukamade. Selain menangkap dan menjebloskan tersangka ke ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 650 butir telur penyu, sebuah sepeda motor Honda Supra X bernopol P 4234 XH. Selain itu, dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah kain sarung, tiga buah tas plastik, TERTANGKAP TANGAN: Warsito diamankan di Mapolsek Pesanggaran kemarin.
sebuah celurit, dan dua buah lampu senter. Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi mengatakan, tersangka ditangkap petugas gabungan ketika dalam perjalanan pulang dari Pantai Sukamade atau setelah mencuri telur penyu. Begitu terlihat petugas gabungan, motor yang dikemudikan pelaku langsung dihentikan. “Ketika kita periksa, ternyata pelaku membawa telur penyu,” katanya. Saat dimintai keterangan penyidik, Warsito mengaku mencuri telur penyu tersebut untuk pertama kalinya. “Ngakunya untuk konsumsi pribadi, tapi kita belum percaya dan masih kita sidik,” ujar Kapolsek Supriyadi. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Warsito dijerat dengan pasal 21 ayat (2) huruf e jo pasal 40 UndangUndang RI Nomor 5 tahun 1990 tenyang sumberdaya alam dan ekosistemnya. (azi/aif)
ABDUL AZIZ/RABA
Pembukaan Jumbara Diguyur Hujan GLENMORE – Ribuan anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat sekolah dasar, menengah dan atas se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti upacara pembukaan Jumpa Bhakti Gembira
(Jumbara) ke V di Lapangan PT. Perkebunan Glenmore, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Sabtu (21/12) kemarin. Meski di bawah guyuran hujan, namun pelaksanaan upacara
yang dipimpin langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widytatmoko berjalan lancar. Wabup Yusuf mengaku bangga
kepada para peserta yang tetap semangat meski pelaksanaan upacara dalam kondisi hujan. “Saya berharap semengat ini akan terus terjaga hingga pelaksanaan Jumbara usai,” harapnya. (azi/aif)
Warga Tionghoa Lomba Karaoke Usingan
S A M BU TA N : Ke t u a p a n i t i a ; Indrawan.
BERI APRESIASI: Camat Kabat HM. Lukman.
NETRAL: Tiga dewan juri langsung memberikan penilaian kepada peserta lomba karaoke.
BANYUWANGI - Komunitas alumni sekolah Menghwa Banyuwangi menggelar lomba karaoke lagu Using di ruang karaoke perumahan Dadapan Regency Kecamatan Kabat, Sabtu (22/12). Selain dari Banyuwangi, peserta yang ratarata sudah berumur itu juga ada yang dari Jember. Acara ini dihadiri oleh Camat Kabat, HM. Lukman. Ketua panitia lomba karaoke Indrawan mengatakan, lomba karaoke lagu using ini adalah bentuk partisipasi warga Tionghoa Banyuwangi dalam memeriahkan Hari Jadi Banyuwangi ke 242. Oleh karena itu, sebagai warga Banyuwangi maka dia bersama teman-temannya menggelar lomba karaoke lagu Using. Kegiatan serupa pernah digelar empat bulan lalu, dimana komunitas alumni sekolah Menghwa menggelar lomba lagu Agustusan. “Kabupaten Banyuwangi ini sangat kaya seni dan budaya. Tidak ada kabupaten seperti Banyuwangi. Oleh karena itu, pihaknya akan senantiasa mencintai Banyuwangi lahir batin,” ujarnya. Camat Kabat, HM. Lukman saat memberikan sambutan mengaku memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan lomba karaoke lagu Using. Menurut Lukman, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Banyuwangi untuk turut memeriahkan Harjaba dengan berbagai cara yang positif. Bupati Abdullah Azwar Anas, misalnya, untuk menyambut rangkaian Harjaba membuat gebrakan even yang dirangkai kedalam even Banyuwangi Festival. “Even akbar ini telah berhasil mencuri perhatian dunia Internasional sehingga nama Banyuwangi cukup harum. Tanggal 29 Desember 2013 ini ada napak tilas puputan bayu, kami mengajak kepada warga Tionghoa untuk turut berpartisipasi dalam acara refleksi tersebut,” ujar mantan Camat Banyuwangi itu. (adv/aif)
FOTO-FOTO: TOHA/RaBa
POSE BERSAMA: Panitia dan peserta lomba karaoke lagu usingan dalam rangka memeriahkan Harjaba ke-242 di ruang karaoke Dadapan Regency, Sabtu (22/12) kemarin.
MERIAH: Ratusan peserta lomba karaoke usingan bersiap adu teknik seni tarik suara.
dari
RANTAU
33 Al-Qarawiyyin dan Transmisi Islam Maroko ke Indonesia
Senin 23 Desember 2013
SECARA geografis, Maroko merupakan negara Islam paling barat yang terletak di benua Afrika utara dan langsung berbatasan dengan Spanyol, dipisah oleh selat Gibraltar. Dengan letak gegrafis yang strategis ini, Maroko seringkali dinobatkan sebagai tempat dialog peradaban barat dan timur. Kenyataan ini juga didukung oleh keberadaan Universitas Al-Qarawiyyin sebagai perguruan tinggi Islam tertua di dunia. Al-Qarawiyyin yang berlokasi di Kota Fez ini didirikan oleh Kerajaan Murabithun pada abad ke-9 M. Ini lebih tua satu abad ketimbang Universitas Al-Azhar Mesir yang didirikan oleh dinasti Fathimiyah pada abad ke-10 M. Cikal bakal Universitas Al-Qarawiyyin bermula dari aktivitas diskusi masyarakat pendatang yang berasal dari Qairawan, Tunisia. Mereka secara rutin menggelar halaqah di emper Masjid Al-Qarawiyyin yang kemudian menjadi embrio lahirnya sebuah perguruan tinggi. Pada saat “rahim” peradaban Islam melahirkan Al-Qarawiyyin ini, tak ada satu pun peradaban di muka bumi yang mengenal sistem pendidikan tinggi. Eropa sendiri, misalnya, baru mengikutinya dua abad sesudahnya. Hal ini seperti ditunjukkan oleh berdirinya Universitas Bologna di Italia pada abad ke-11 M, kemudian diikuti oleh berdirinya Universitas Paris di Prancis dan Universitas Oxford di Inggris masing-masing pada abad ke-12 M. Karenanya tidak mengherankan jika Guinness Book of World Records pada 1998 menempatkan Universitas Al-Qarawiyyin sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama di seantero jagad yang menawarkan gelar kesarjanaan. Dari kurun ke kurun Al-Qarawiyyin terus mengalami perkembangan pesat menjadi menara ilmu dan pusat peradaban. Universitas ini telah tercatat meluluskan beberapa sarjana dan ilmuwan Muslim terkemuka, seperti Ibnu Khaldun (pakar sejarah dan sosiologi), Ibnu Rusyd (pakar fiqh Madzhab Maliki), Az-Zawawi (pakar matematika), Ibnu Bajah (pakar kedokteran) Ibnu Al-Haj Al-Fasi (pakar hukum ), dan lainlain. Tidak sedikit juga tokoh non Muslim yang menimbah ilmu di AlQarawiyyin. Sebelum menjadi Paus,
ISTIMEWA
MEGAH: Salah satu sudut bangunan Universitas Al-Qarawiyyin di Kota Fez, Maroko.
ISTIMEWA
SANG PENGEMBARA: Abu Yasid (kedua dari Kanan) ketika ziarah ke makam Ibnu Batutah (w. 1368 M), tokoh pengembara muslim yang sangat kesohor, di Kota Tanger, Maroko.
Gerbert of Aurillac (w. 1003 M) sempat menimba ilmu di universitas ini. Aurillac mempelajari matematika dan kemudian memperkenalkan penggunaan angka nol dan angka Arab ke Eropa. Pada tahun 1540 M, ilmuwan Belgia, Nichola Louvain, pun tercatat sempat belajar bahasa Arab di Universitas Al-Qarawiyyin. Dalam konteks ini, peradaban barat patut berhutang budi kepada Universitas Al-Qarawiyyin. Betapa tidak, perguruan tinggi ini memegang peranan penting dalam pertukaran kebudayaan dan transfer pengetahuan dari dunia Muslim ke Eropa pada abad pertengahan. Transfer pengetahuan tersebut dilakukan melalui sejumlah ilmuwan Muslim yang mengajar atau belajar di perguruan tinggi ini. Universitas Al-Qarawiyyin secara tidak langsung memiliki peran penting dalam proses renaisans yang terjadi dalam peradaban Barat di abad ke-15 M. Melalui kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang ditransfer para ilmuwan Muslim, masyarakat Eropa
Melalui kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang ditransfer para ilmuwan Muslim, masyarakat Eropa mulai tercerahkan pada kurun-kurun tersebut. Eropa pun kemudian membebaskan dirinya dari kungkungan ‘kegelapan’. mulai tercerahkan pada kurun-kurun tersebut. Eropa pun kemudian membebaskan dirinya dari kungkungan ‘kegelapan’. Pesatnya perkembangan peradaban Islam di Maroka pada abad
pertengahan ini mempunyai korelasi sangat penting dengan proses transmisi Islam ke kawasan nusantara. Sunan Maulana Malik Ibrahim sebagai penyiar Islam pertama di Indonesia tak lain adalah orang Maroko. Sehingga beliau dikenal pula dengan sebutan Syekh Maulana Maghribi (w. 1419 M). Karenanya tidak mengherankan jika banyak sekali wajah persamaan Islam di Indonesia dan Maroko. Pengembangan Islam dengan tetap menghargai tradisi lokal termasuk contoh persamaan yang sangat kental. Bahkan, jika di tanah air kita mengenal dan mengenang wali sembilan sebagai icon penyebaran dan pengembangan Islam, maka di Maroko juga mengenal istilah wali tujuh yang dianggap sangat berjasa dalam merintis dan mengembangkan tradisi sufisme. Tradisi sufisme yang di Indonesia sering diejawantahkan ke dalam dunia thariqat ternyata juga berasal dari negeri matahari terbenam ini. Syekh Al-Jazuli (w. 1465 M) yang
Potret Festival Anak Yatim RASA haru seketika muncul dan nampak jelas dalam pikiranku diikuti dengan mengalir derasnya air mata ini ketika aku baca berita yang termuat dalam www.radarbanyuwangi.co.id. Ya, Aku membaca berita seputar kemeriahan penyelenggaraaan Festival Anak Yatim (FAY) 2013. Meskipun tidak secara langsung Aku dapat melihat acara besar tersebut (karena sedang kuliah di luar kota), Aku seolah-olah tetap ikut merasakan euforia kegembiraan seribu anak yatim yang berada dalam event tahunan yang digelar pada 9 November tersebut. Aku bangga dengan prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang saat ini semakin memberikan kepeduliannya terhadap anakanak yang memiliki kehidupan berbeda dari anak-anak yang lain. Sejatinya, anak-anak yatim piatu adalah titipan Tuhan kepada seluruh umat manusia yang patut dijaga dan dijamin kehidupannya. Hal itu secara berkala sudah dilakukan oleh pemerintah the Sunrise of Java. Dari hatiku yang terdalam aku ucapkan, “Terima kepada kasih Bapak Anas, terima kasih Bapak Yusuf, terima kasih jajaran pegawai pemkab, terima kasih kepada pihakpihak terkait dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi.” Sebagai putra Banyuwangi yang saat ini merantau di Kota Malang, Aku sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Allah melalui kepedulian negara untuk menjamin pendidikan yang Aku emban saat ini. Harapan besarku adalah tetap dapat menempuh pendidikan hingga S3 kelak melalui prestasi yang dapat Aku berikan untuk nusa dan bangsa ini. Semenjak duduk di kelas 2 SD (sudah 13 tahun), Aku telah menjadi anak yatim piatu. Dahulu, sejak SD hingga SMA, Aku selalu hidup dari uluran tangan orang banyak. Meskipun Aku belum pernah merasakan menjadi bagian
Besar keinginanku agar Kabupaten Banyuwangi selalu konsisten dalam menjamin kehidupan adik-adik yang senasib denganku agar mereka dapat merasakan pendidikan setinggitingginya seperti anak-anak pada umumnya. dari beasiswa yang diberikan pemerintah kabupaten, tapi aku tetap berterima kasih. Karena kabupaten inilah Aku bisa ada. Banyuwangi dahulu berbeda dengan Banyuwangi sekarang yang semakin peduli dengan keberadaan anak yatim piatu. Besar keinginanku agar Kabupaten Banyuwangi selalu konsisten dalam menjamin kehidupan adik-adik yang senasib denganku agar mereka dapat merasakan pendidikan setinggi-tingginya seperti anak-anak pada umumnya. Rasanya seperti mimpi. Ya mimpi. Bisa melanjutkan kuliah dengan beasiswa yang aku dapatkan itu merupakan anugerah tersendiri bagiku. Selain bisa membuktikan kepada semua orang bahwa anak yatim piatu juga bisa berprestasi, aku juga bisa membuktikan bahwa di dunia ini
tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Yeah, nothing impossible in this world. Aku ingin memberikan motivasi kepada adik-adik yatim piatu khususnya, dan kepada seluruh putra-putri Banyuwangi pada umumnya untuk selalu bangkit meraih cita-cita. Jangan pernah minder dengan apa yang ada pada diri kita. Janganlah pernah malu dengan keadaan yang kita punya. Dan, janganlah beranggapan bahwa hanya anak-anak orang kayalah yang dapat melanjutkan sekolah. Kita harus bisa survive dan menjadi yang terbaik untuk diri kita, untuk keluarga kita, untuk masyarakat dan untuk bangsa kita. Yatim piatu bukanlah takdir yang membuat kita menjadi sosok yang mudah untuk dikasihani, tetapi yatim piatu merupakan tantangan yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk membuktikan apakah kita bisa melalui ini semua atau tidak. Untuk kalian yang masih memiliki orang tua, jangan pernah menyia-nyiakan mereka. Bahagiakanlah mereka selama masih ada di dunia dengan prestasi-prestasi belajar yang kalian punya. Ayo, adik-adik. Aku menunggu kalian di sini. Kita buktikan bahwa bantuan yang diberikan oleh para dermawan-dermawan agung kepada kita tidak akan menjadi hal yang sia-sia. Sekali lagi, aku ucapkan terima kasih kepada Banyuwangi. Majuo jejeg, adil lan makmur kanggo Banyuwangi. Isun janji nggowo arum aran riko nong ndi bain isun ono. Isun janji njunjung dhuwur aran riko kanggo negoro. I promise, that I’ll back to Banyuwangi if I got success. (*/als) Penulis: M. Hidayat Dwi Oktara Yatim Piatu asal Jl. Yos Sudarso No.62 Kelurahan Klatak, Banyuwangi. Saat ini menempuh pendidikan S1 Hukum dan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Malang.
Peme
sangat terkenal di tanah air dengan karyanya, dalailul khairat, adalah termasuk salah satu wali tujuh yang sangat dikenang di Maroko. Bahkan, beliau juga dikenal sebagai mujaddid (pembaharu) thariqat Syadziliyah yang juga terkenal dan banyak pengikutnya di tanah air. Syekh AsySyadzili sendiri (w. 1258 M) sebagai pendiri thariqat ini kurang kesohor di Maroko. Karena, walaupun kelahiran negeri ini, beliau banyak menghabiskan hayatnya di luar dan merantau ke kawasan Afrika Timur sebelum akhirnya wafat di Mesir. Dalam dunia thariqat, Syekh AlJazuli terbilang fenomenal dengan mempunyai 15 cabang thariqat. Di antaranya thariqat Tijaniyah yang di tanah air juga banyak pengikutnya walaupun masuk Indonesia belakangan (abad ke-20 M). Ulama Maroko lain yang banyak mewarnai perkembangan Islam di nusantara adalah Syekh As-Shanhaji (w. 723 H). Ulama’ yang berasal dari kota Fez ini mempunyai karya sangat
monumental dalam bidang gramatikal bahasa arab (ilmu nahwu), yaitu kitab Ajrumiyyah. Menurut sejarah, kitab ini ditulis dalam perjalanan As-Shanhaji menuju Makkah al-Mukarramah. Sebelum sampai ke tanah suci, beliau sempat mampir di Kairo, Mesir, untuk memperdalam ilmu Nahwu dan berguru pada seorang pakar di bidang ilmu ini. Di tanah air, kitab ini sangat populer, khususnya di pondok pesantren. Bisa dikatakan bahwa hampir semua santri dan alumni pondok pesantren di tanah air memulai belajar kitab kuning dari kitab Ajrumiyyah ini. (*/als) Penulis: Dr. H. Abu Yasid, M.A., LL.M Direktur Program Pascasarjana Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Situbondo, sejak tanggal 27 Oktober 2013 menjadi Guest Lecturer (dosen tamu) selama 6 pekan di beberapa Perguruan Tinggi Islam Maroko.
Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
28
Senin 23 Desember 2013
Kalipuro Himpun 1.100 Bibit Zakat Oksigen GALIH/RaBa
DOSEN KELUARGA: Ny Dani Anas (kanan) menyerahkan nasi tumpeng kepada ibu Ketua GOW Ny Minuk Widyatmoko.
GOW: Ibu Harus Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga BANYUWANGI—Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi memperingati Hari Ibu ke-85 di di Gedung Paramita Kencana Banyuwangi kemarin (22/12). Acara tersebut dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas, Ny Dani Anas, pejabat komponen Pemkab Banyuwangi, Camat se-Kabupaten Banyuwangi bersama istri, Forum Pimpinan Daerah, Ketua GOW Banyuwangi Ny Minuk Yusuf Widyatmoko, dan anggota GOW Banyuwangi. Berbagai lomba digelar dalam acara ini. Seperti, lomba fashion batik, kreasi jilbab, dan lomba pantes luwes.
Dalam sambutannya, Ketua GOW Banyuwangi, Ny Minuk Yusuf Widyatmoko berharap, momen hari Ibu harus disikapi dengan visi ke depan. Yakni dapat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup bagi keluargnya. “Di sinilah peran dan fungsi seorang ibu yang tidak hanya dituntut untuk memperhatikan pertumbuhan seorang anak, tetapi seorang ibu dituntut untuk cerdas dan pintar,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, peran ibu-ibu dalam mendukung suksesnya program Pemkab Bnyuwangi sangat
penting. Seorang ibu adalah dosen pertama yang ada di sebuah keluarga. Peran ibu memang sangat penting. Mulai dari bagaimana menerapkan pola hidup yang jauh dari kekerasan. Oleh karena itu, sebagai wujud ungkapan terima kasih atas peran serta kaum ibu, Bupati Anas berkomitmen memperbaiki RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang ada di Gedung Wanita. Tahun depan, kata Bupati, RTH gedung wanita akan berubah menjadi ruang publik pertama di Indonesia, khusus untuk wanita yang dilengkapi WiFi. (adv/als)
Kaya Sehat, Bahagia Semudah Tersenyum - Dengan Optimasi Pikiran Bawah Sadar/Hati - Rahasia Orang Kaya Sema kin Kaya TAHUKAH Anda, bahwa hanya 10 persen manusia yang sering menggunakan pikiran bawah sadar, dan terbukti mereka orang-orang terkaya di dunia dan bahagia. Ternyata, pikiran bawah sadar juga berkekuatan 10 kali lipat dari pikiran sadar kita. Bahkan, menurut para ahli, pikiran bawah sadar mampu mempengaruhi kehidupan atau kesuksesan seseorang sebesar 88 persen dan 12 persennya dipengaruhi otak sadarnya. Sayangnya, potensi luar biasa ini baru kita ketahui sekarang. Untuk itu, kami mengajak Anda berinvestasi ilmu cara privat mengaktifkan pikiran bawah sadar. Sehingga apa yang kita inginkan akan segera terwujud. Manfaat bagi peserta dalam acara ini: pertama, bisa mengaktifkan kekuatan raksasa dalam tubuh (pikiran bawah sadar. Sehingga kesuksesan mengejar Anda). Kedua, mempertajam intuisi, sehingga bisnis menjadi lancar. Ketiga, menarik orang lain/ klien/investor/mitra bisnis/calon pasangan hidup. Keempat, membuka aura rezeki. Kelima, membersihkan energi negatif da-
lam tubuh. Keenam, menjadikan Anda lebih sabar dan bijak. Sehingga kemudahan datang untuk Anda. Ketujuh, kesembuhan penyakit. Ke delapan, menurunkan gelombang otak agar doa-doa Anda cepat terkabul. Bisa untuk semua agama. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan semua manfaat di atas, CV. Mega Jaya Group akan melaksanakan seminar Optimasi Alam Bawah Sadar di Hotel Aston Jember, Kamis (26/12) pukul 19.00 dan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Sabtu (28/12) pukul 19.00. Dengan menghadirkan Trainer Nasional Nomor Wahid MR. Yan yang juga pengusaha properti di Jawa Timur. Kesaksian para peserta, di an-
taranya: “Dahsyat! Refleksi energi positif yang saya tebar seperti pelajaran tadi malam. Habis subuh saya sempatkan afirmasi. Alhamdulliah separuh dagangan saya terjual habis. Terimakasih atas ilmunya Mr Ryan,” kata Suhendra asal Jambi. “Pada latihan hampir selesai, saya dapat SMS dari orang yang melarikan uang saya Rp 500 juta. Dia berjanji akan mengembalikan uangnya besok pagi. Sangat ajaib hampir-hampir saya tidak percaya dengan kejadian ini,”ujar Edi asal Medan. Contoh-contoh yang bisa kita praktekkan dalam seminar ini, para peserta dapat melayang ketika konsentrasi penuh. Ini membuktikan bahwa semua orang memiliki kemampuan luar biasa yang selama ini kita anggap mistis. Harga tiket hari ini Rp 100.000/ orang atau Rp 150.000/dua orang. Khusus komunitas bisnis, seperti EU, dll Rp. 150 ribu/tiga orang. Jika ada yang belum jelas, cukup sms info#nama#kota kirim ke 085232888876. Harga tiket akan naik mendekati hari pelaksanaan tanpa pemberitahuan. Buruan daftar sekarang! Kesempatan terbatas. Dijamin, Anda pasti bisa. Garansi 100 persen uang kembali. Kunjungi: www.optimasialambawahsadar. com (adv/als)
KALIPURO—Program zakat oksigen yang digagas Bupati Abdullah Azwar Anas mulai diikuti di tingkat kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Kalipuro. Kegiatan yang berupa penanaman pohon ini dilakukan pada Jumat (20/12) ini dibuka oleh Camat Kalipuro, Nurhadi, di Gudang Bulog Kecamatan Kalipuro. Hadir pula Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Banyuwangi, pimpinan Bulog, Lurah dan Kepala Desa Kalipuro, dan Koramil. Ada pula siswa-siswi SMK Akaba, dan kepala SD/ MI se-Kalipuro. Sementara dari pihak perusahaan, hadir PT STP, dan DAS Bondosowo. Dalam sambutannya, Camat Nurhadi menjelaskan, kegiatan zakat oksigen ini merupakan inisiatif Bupati Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu. Di mana bupati menghimbau kepada setiap masyarakat Banyuwangi agar menanam satu pohon di lingkungannya. Semakin banyak pohon di sekitar kantor, pondok pesantren, masjid, rumah, dan sekolah, maka jumlah oksigen semakin banyak. ”Dengan adanya oksigen, metabolisme tubuh menjadi lancar. Tubuh pun menjadi
TOHA/RaBa
SIMBOLIS: Camat Kalipuro Nurhadi, (kiri) saat menerima bibit pohon dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Banyuwangi pada Jumat (20/12)
sehat,’’ kata Nurhadi. Nurhadi menambahkan, manfaat penanaman pohon ini sangat luar biasa. Sebab, pohon bisa menghasilkan kebutuhan oksigen untuk menunjang kehidupan makhluk hidup. “Mari kita hitung, apabila kita sakit dan membutuhkan oksigen, harga oksigen per liter sebesar Rp 25 ribu. Padahal, dalam sehari, setiap orang menghirup oksigen sebanyak 2.880 liter.
Jika dikalikan 2.880 liter x Rp 25 ribu = Rp 72 juta/hari atau Rp 5 miliar lebih. Inilah nikmatnya sehat dan kita harus banyak bersyukur,” ucapnya. Ditambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya berhasil mendapat sumbangan bibit pohon dari beberapa instansi. Setidaknya, ada 1.100 bibit pohon yang berhasil dihimpun. Seperti bibit trembesi sebanyak 500 batang, bibit mangga 200 batang, mahoni 300
batang, dan gembilina 100 bibit. Ribuan bibit ini akan kita tanam di seluruh wilayah yang memerlukan penghijauan. ‘‘Oleh karena itu, saya menghimbau kepada setiap warga Kalipuro untuk menanam satu orang satu pohon di lingkungannya. Terutama pelajar yang sekarang memasuki masa liburan. Alangkah baiknya liburan diisi dengan menanam pohon,” pungkasnya. (adv/als)
Tingkatkan Gizi dengan Makanan Tambahan ASI WONGSOREJO—Untuk membantu meningkatkan gizi anak usia di bawah lima tahun (balita) dan ibu hamil, Direktorat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan anggota DPR-RI Komisi IX, Djamal Aziz, B.Sc, SH, MH mensosialisasikan Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MP ASI) di Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, kemarin (22/12). Sosialisasi ini dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Banyuwangi yang diwakili Kabid Bina Gizi, H Wasid; Kepala Desa Alas Buluh Abu Soleh Said; serta bidan Puskesmas Alas Buluh. Djamal Aziz yang berhalangan hadir diwakili Direktur Djamal Aziz Center; Ali Hasan. Dalam sambutannya, Kepala Desa Alas Buluh Abu Soleh Said mengaku berterima kasih atas kepedulian Direktorat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan MP ASI kepada warga Alas Buluh. Pemberian MP ASI ini akan sangat bermanfaat untuk peningkatan
BANYUWANGI
SITUBONDO
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Perum Sobo Asri •
• Grand Panji •
• Jl. Ikan Sadar 18 •
• Brawijaya Cevilla Indah •
Djl Perum Sobo Asri 2 Blok D10 Bwi LT 168 LB 45 Posisi Dpn H: 081235323199
Dzamal Aziz, B.Sc, SH, MH
gizi ibu hamil dan balita yang ada di Desa Alas Buluh. “Ini sebagai kehormatan bagi kami. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan akan sangat bermanfaat bagi peningkatan gizi,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan oleh Dinas Kesehatan Banyuwangi yang diwakili Kabid Bina Gizi, H Wasid. Menurut dia, MP ASI ini merupakan makanan tambahan. Oleh
karena itu makanan utama tetap harus diberikan tiga kali sehari. Namun MP ASI ini harus diberikan kepada anak di atas usia enam bulan. ‘‘Untuk usia di bawah enam bulan jangan diberikan makanan tambahan, cukup ASI dan pemberian ASI pun harus dua tahun,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Djamal Aziz Center Ali Hasan mengungkapkan, sebagai anggota DPR-RI komisi IX yang
membidangi Kesehatan dan tenaga kerja, wajib untuk memantau program-program yang dikucurkan oleh Kementerian Kesehatan kepada masyarakat. Peningkatan gizi melalui MP ASI ini adalah salah satu tugas dan tanggung jawabnya untuk memantau sampai sejauh mana penyalurannya. Kesehatan memang harus dibangun melalui pemberian gizi yang baik, khususnya kepada ibu hami dan anak balita. “Untuk menciptakan anak cerdas, maka orang tua harus sejak dini memberikan gizi yang baik kepada anakanaknya,” ujarnya. (adv/als)
BANYUWANGI
SITUBONDO
BANYUWANGI
• Nissan X-Trail ‘05 •
• Mitsubishi Kuda ‘99 •
• Nissan •
Nissan X-Trail 2005 hitam, mulus, Plat P, pajak panjang, 145 juta nego 08123353502
Djl Mits Kuda '99 GLS Hijau Mutiara 85 Jt nego TP Perantara H:085330073888
TOHA/RaBa
SIMBOLIS: Penyerahan MP ASI di Balai Desa Alas Buluh kepada warga kemarin (22/12).
• Kijang PU ‘01 • Jual Kijang PU Diesel 2001 Htm Tgn 1 Istmw Audio TV, VR, PWR STR, STNK, KIR, Terpal Baru 86 Jt Nego H: 081336666171
• Toyota Rush ‘08 • NewLaunching,T100danT54,unittrbatas,Lok Strtgis, CCTV, Atap Galvalum, Genteng Beton, Drainase, Jln 8 m, One Gate System, Security, HrgPromo,H:085236828956,085234074222.
Dijual Rumah Luas Tanah/LB 158m2,dua lantai,4 kamar,garasi,Jl Ikan Sadar 18,Bwi Hub: 081914786215 Mas Ragil Depan Karangrejo Regency
Djl Cpt Perum Brawijaya Cefila Indah N/ 8 Kebalenan Bwi LB/LT 52/112 SHM Baru Renov 1 K.Tdr,2K.Mandi/Carport Dkt UNTAG Br T4 Usaha Hub 087806557838
Djl Toyota Rush 2008 type S Manual,160 jt tnp prantara, pajak bln 8, H: 08122721575
Jual Grand Livina ‘12 XV 1.5 abuabu metalik Rp 162 Jt nego Phanter LV ‘03 Silver Rp 121 juta nego Cash & Kredit, TukarTambah
Hub: 082142194111, 081335897888
ANDA INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI: 0333-412224 BANYUWANGI • Paket Liburan • Kursus Bhs Ingg intensif. Conversation, TOEFL/TOEIC& uji kompetensi,msk stp hr, srtifkt nasional/interns, cpt bisa, hub. Wichita Internasional.Jl. J.A Suprapto 39B-7 Bwi , HP. 085232768999, PINBB 2939D6E2
• Dunia Tas • Ibu2 Mau Bisnis Tanpa Resiko Rugi? H: 085238015470 (Dunia Tas/No SMS)
• Bwi Sehat • Jrwt Flek Kutil Vaginal Ozone Facial Mrh BWI SEHAT Jm 14.00-17.00 H:Finda 082337342698
BANYUWANGI • Pulau Santen • Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614
BANYUWANGI • Enginering Mesin/Lstrik • Dibutuhkan Segera Tenaga Engineering Mesin/Listrik Max 35 th/Pengalaman. Lamaran Dikirim Ke Jl Gatot Subroto No.110 Ketapang, Banyuwangi
Promo Nissan Akhir Tahun,DP Grand Livina 34 Juta&March 21 Juta,Diskon Besar untuk Semua Produk Nissan Hub Adzam 081232246632&087806542223
Big alam ngi: a ung D rgab (Banyuw do e B on gin gi: da In n Hubun 02), Situb a An a Usah i? Silahk 81233535 0 ,0 in 18 Sale 36960391 85730686 0 0813
34
Senin 23 Desember 2013
BANYUWANGI - SITUBONDO
Sehat SKJ Bersama Teh Pucuk Harum
TOHA/RaBa
ASRI: Setiap rumah di Bunga Residence diberi tanaman mini. Sehingga terlihat lebih sedap dipandang.
Penawaran Khusus dari Bunga Residence BANYUWANGI—Bunga Residence, hunian rumah yang berada di Jalan Brawijaya Banyuwangi, ini telah menjadi ikon rumah mewah di Kota Banyuwangi. Meski baru beberapa tahun dibangun, namun lahan sebesar 5 ha itu separuhnya telah terisi. Ada hal yang menarik mengapa Bunga Residence dipilih masyarakat untuk dihuni. Yaitu, lokasinya yang dekat dengan akses vital di Kota Banyuwangi. Seperti Polres Banyuwangi, dekat dengan sekolah, dan mall. Apalagi ke depannya, kawasan Brawijaya ini menjadi tatanan kota kawasan perkantoran. Sehingga tidak heran jika masyarakat melihat Brawijaya Residence menjadi kawasan yang ideal untuk dihuni. Manag er Bunga Residence, Ratno mengatakan, saat ini penghuni Brawijaya Residence didominasi anak muda yang baru berumah tangga. Setidaknya, 95 persen penghuninya anak muda berlatar belakang profesi yang berbeda. Ada pegawai negeri, perbankan, pengusaha, dll. “Saya memperhatikan, sepertinya baru Brawijaya Regency yang isi penghuninya didominasi anak muda,” kata Ratno. Selain itu, kata Ratno, desain rumah yang lebih
fleksibel juga menjadi salah satu alasan. Pengembang sengaja memberikan kebebasan penghuninya untuk mendesain sendiri rumahnya. Bahkan, pihaknya juga mendampingi konsumennya dalam memilih desain rumah yang disukai. “Ini sebuah pilihan untuk menemukan tempat yang diinginkan. Jangan sampai ketika mereka menghuni, lalu ada kekecewaan. Kami tidak menginginkan hal itu,” jelas Ratno. Tidak hanya itu, konsumen tidak perlu direpotkan dengan membangun taman, pagar, dan dapur. Sebab, pengembang telah membangunnya menjadi satu paket. “Tinggal masuk saja, tidak perlu menambah-nambah lagi. Fasilitas umum dan khusus pun sudah kita buatkan. Sebuah masjid dengan desain modern pun sedang kami bangun,” cetusnya. Untuk mendapat rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai maupun melalui KPR tanpa bunga. Dan, Anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Kantor Pemasaran Bunga Residence Blok B-35 Jl Brawijaya Banyuwangi telepon 081358115020. (adv/als)
ISTIMEWA
COUPLE CINTA: Desain spesial penumbuh kasih sayang.
Desain Penumbuh
Rasa Sayang SATU lagi, desain terbaru dari KaOsing untuk Anda. Kali ini, desainnya sangat spesial. Terutama pencinta kaus produk KaOsing yang menyayangi dan membanggakan pasangannya. Bisa pacar atau pasangan suami-istri. Ya, setelah mendengar masukan langsung dari para pembeli dilanjutkan dengan mempelajari sejumlah referensi ungkapan khas Osing, akhirnya tim kreatif KaOsing menghasilkan desain kaus pasangan (couple). Namanya pasangan, warna kaus-
nya sama, desain dan tulisan di kausnya juga sama. Tulisan di desain tergres itu berbunyi: Iki Kek Demenan Isun. Ditambah pernak-pernik gambar daun waru (love) desain tersebut tampak tambah anggun. Terdapat empat pilihan warna yang bisa dikoleksi. Ada kuning, merah, hitam, dan abu-abu. ”Tinggal pilih, sesuai selera Anda,” kata Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab/
depan pengadilan agama). Begitu dirilis pekan lalu, desain romantis itu langsung membuat jatuh cinta pembeli. Mereka langsung memburunya. Mereka rata-rata beli sepasang. ’’Tapi ada pula yang beli satu saja untuk dirinya. Tidak apa-apa,’’ imbuh Tasya. Tidak lama lagi, KaOsing akan kembali melaunching beberapa desain barunya. Seperti apa bentuknya? ’’Sering-sering saja datang ke outlet kami. Biar tidak ketinggalan desain baru yang kami luncurkan,’’ imbau Tasya. (adv/als)
Perkenalkan Produk Terbaru; Juicy Guava BANYUWANGI—Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang rutin digelar di lapangan GOR Tawangalun Banyuwangi, kemarin (22/12) terasa berbeda dari biasanya. Kali ini, senam yang diprakarsai Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia) cabang Banyuwangi itu bertambah semangat dengan kehadiran Teh Pucuk Harum. Area Sales & Promotion Head Mayora Beverage, Aries Budiarto mengatakan, keikutsertaan Teh Pucuk Harum dalam acara rutin tiap minggu ini adalah untuk memberikan apresiasi terhadap peserta yang selalu menjaga kebugaran tubuhnya melalui senam. Selain itu, dukungan Teh Pucuk Harum ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi Banyuwangi ke-242 dan Hari Ibu yang tepat jatuh pada tanggal 22 Desember. Aries menjelaskan setiap biasa, pihaknya juga memberi-
kan tester Teh Pucuk Harum yang diberikan kepada setiap peserta senam. Rasanya yang tidak begitu manis, membuat Teh Pucuk Harum segar disaat diminum setelah beraktivitas. Teh Pucuk Harum cocok diminum dalam situasi apapun. Sebab, Teh Pucuk Harum less sugar ini memang diminati banyak orang karena rasanya khas. Jasmine tea rendah gula yang terbuat dari daun teh pucuk pilihan, dengan kemasan yang higienis, botolnya satu kali pakai tidak isi ulang, dan produksi tanpa tersentuh tangan. “Ekstrasi suhu rendah dan 25 persen rendah gula, sehingga membuat konsumen lebih percaya dengan teh yang memang sudah dikenal sebagai minuman yang sangat menyegarkan,” ujarnya Aries menambahkan, dalam kesempatan itu Mayora Beverage juga memperkenalkan produk terbarunya. Yaitu Guava (jambu biji). Minuman Juicy ini lebih harum, lebih banyak mengandung vitamin C dan zinc, puree Guavanya terasa dan baik untuk daya tahan tubuh. (adv/als)
istimewa
SHARE: Edukasi tentang perawatan kulit wajah VZ Skincare bersama Putra-Putri SMAN 1 GIRI.
Pentingnya Pengetahuan Tampil Cantik dan Menarik ISTIMEWA
LEBIH RILEKS: Salah satu spa di Vid-Ka Asthetic yang bisa dilakukan adalah Strawberry body spa.
Vid-Ka Asthetic Bikin Kulit Lebih Cemerlang SITUB OND O - Mempunyai kulit yang bersih, cemerlang, serta tubuh yang segar menjadi impian semua orang, khususnya para wanita. Dengan menjalani spa, bisa membantu merelaksasi otot-otot yang tegang, bisa membunuh stres, tubuh menjadi lebih segar dan terlihat muda kembali. Rasa Salah satu spa yang bisa dilakukan adalah Strawberr y body spa. Spa ini mengandung AHA yang berfungsi sebagai exfoliant. Fungsinya mengangkat selsel kulit mati yang ada di tubuh. Selain itu, butiran alami yang didapat dari strawberry juga digunakan sebagai scrub alamiah. Bahkan, strawberry body spa juga dilengkapi dengan perawatan mandi susu. Sehingga cocok bagi yang mempunyai problem kulit kusam dan menginginkan kulit tubuh cerah dan lebih bersinar. Ada juga beberapa macam
spa lainnya yang bisa didapatkan di Vid-Ka Asthetic Clinic Situbondo. Ada milk body spa, traditional body spa, dan V-spa with ozone. Khusus yang V-spa with ozone, spa ini dikhususkan untuk yang sudah menikah. Dengan menggunakan kombinasi antara ozone dan herbal-V, fungsinya dapat membunuh kuman penyebab keputihan, dan juga mengencangkan otot organ kewanitaan. “Sebaiknya, V-spa dilakukan dua minggu sekali. Agar hasil optimal dapat dicapai. Perawatan ini pun tidak menimbulkan rasa nyeri, keputihan menjadi berkurang, dan otot terasa lebih kencang. Jika ingin membuktikan sendiri, silakan datang di klinik. Buka setiap hari, Senin-Sabtu, pukul 09.0018.00. Silakan berkunjung langsung di klinik kami, Jl Sucipto 78 Situbondo, telp 0338-671701, “ ujar Dr Vidya, pemilik Vid-Ka Aesthetic Clinic. (adv/als)
BANYUWANGI - Tampil cantik dan menarik tentu dambaan setiap orang. Akan tetapi tidak semua orang tahu bagaimana caranya. Paradigma yang sering terjadi adalah mereka mengupayakan dengan berbagai cara bagamana caranya bisa putih. Ada yang menutup foundation atau bedak tebal, ada yang mencari pertolongan instan agar secepat
kilat bisa putih dan terlihat berseri. Tapi, apa yang terjadi ketika kita bersihkan seluruh wajah dari make-up dan melihat tampilan di cermin? Wajah kita ternyata bermasalah dan tidak terlihat cantik, melainkan dipenuhi dengan keriput, pigmentasi, dan jerawat. Sehingga Anda menutupi keadaan dengan menggunakan lebih banyak
kosmetik yang mahal. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang tampil cantik dan menarik atau topik kecantikan yang lain, kelompok masyarakat, ibu-ibu, atau remaja dapat memperoleh informasi lebih lanjut di VZ Skin Care, Jl. Letjend S. Parman No.115A Pakis, Banyuwangi. Telepon (0333)-8922000 buka jam 10.00 s/d 20.00 WIB. (adv/als)
TOHA/RaBa
OLAH GERAK: Instruktur SKJ memberikan semangat kepada peserta senam di GOR Tawangalun kemarin (22/12).
Swin Baby Bikin Anak Cerdas BANYUWANGI—Fanda Baby Spa ini bersifat holistik dengan dua perawatannya. Yaitu baby massage, baby gym, dan baby swim. Perawatan spa yang merupakan terapi kesehatan untuk bayi menjadi manfaat utamanya. Terutama untuk stimulasi otot, peredaran darah, saraf, dan perkembangan gerak bayi. Baby gym membantu bayi melewati tahap pertumbuhan dengan baik. Usia 0-1 tahun adalah fase belajar bagi bayi. Mulai telungkup, merangkak, duduk, dan berdiri. “Gerakan ini memang bisa dijalani secara natural. Namun, apakah gerakan ini benar atau tidak. Inilah yang membedakan pertumbuhan anak,” kata pemilik Fanda Baby Spa, sekaligus pemerhati kesehatan, Dr Hj Sundari, M.Kes. Sundari mengatakan, dengan baby swim akan melatih gerak motorik halus dan kasarnya, melatih untuk tidak takut air, menjadikan anak lebih sehat, dan
ISTIMEWA
PENDAMPINGAN KHUSUS: Swin baby milik Fanda ini dilengkapi air hangat dan air dingin. Sehingga mampu membuat anak lebih fresh.
kuat. Di Fanda Baby Spa, pihaknya menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk memberikan pelayanan
yang dapat memberikan kenyamanan bagi si anak. Seperti tempat perawatan dengan ruangan yang sangat bersih,
alat dan perlengkapan bayi yang steril, serta kolam renang mini yang airnya sekali pakai langsung dikuras. “Kami menyadari betul bahwa ini mengenai kesehatan seseorang. Jadi kami menerapkan sistem keamanan yang baik, tenaga yang kami sediakan juga adalah tenaga perawat,” cetus PNS di RSUD Blambangan itu. Sundari menceritakan, suatu saat dirinya mendapatkan konsumen yang anaknya belum bisa berjalan. Namun setelah diterapi dengan baby swim, anak tersebut sudah menunjukkan kondisi lebih baik. “Sedikit demi sedikit dia bisa jalan, dan akhirnya orang tuanya rutin ke Fanda Baby Spa ini. Memang dengan berenang otot/saraf kaki akan menjadi kuat dan bisa merangsang saraf motorik. Sehingga anak lebih cerdas,” ujarnya. Informasi Jalan Akasia gang II No 1 Payaman, Kecamatan Giri, telepon 085790881690,” ibu beranak dua itu. (adv/als)
Bursa Hand Phone NOKIA
N100 262,5 N101 311 N105 233,5 N108 390 N109 384 N110 435 N112 477 N205SS 575 N205DS 600 N206 625 N208 765 N210 730 N301 925 N305 770 N310 865 N311 1190 N501 880 X2-02 720 LUM520 1730 LUM620 2280 LUM720 3270 LUM920 5120 LUM925 5800
SAMSUNG
1205 185 LAKOTA 450 NEODUOS 445 GAL-STAR 725 GAL-Y 845 GAL-CHAT 1060 GAL-YNEW 1160 GAL-MINI 2550 GAL-ACE2 2000 GAL-ACE3 2145 GAL-CORE 2550 GAL-FAME 2235 GAL-MEGA 3650 GAL-GRAND 3275 GAL-TAB3-7” 3100 GAL-TAB3-8” 3810 GAL-NOTE2 XXXX GAL-NOTE3 XXXX GAL-NOTE10 XXXX GAL-S3 XXXX GAL-S3MINI XXXX GAL-S4 XXXX GAL-S4MINI XXXX GAL-S4ZOME XXXX
CROSS
PD1ER 350 A5B 560 G7T 290 C900A 320 C900 240 Q6 390 C15 245 F10 300 C1X 190 Q3 238 C5 235 C1 200 PD15 345 A66-B 1780 A66-W 1800 A88-B 1090 A88-W 1110 A7S 990 A7S-HK 1060 A7 890 A26B-B 1050 A26B-W 1070 L3C 165 V1 155 C6 208 S5 350 F11-HK 330 C2 240 V7 190 AT1G 1100 A22 890 PD2 270
SONY
XPERIA-C 3275 XPERIA-E-S/C1505 1495 XPERIA-E-D/C1605 1600 XPERIA-L/C2105 2825 XPERIA-M/C1905 2455 XPERIA-M-D/C2003 2555 XPERIA-J/ST26 1995 XPERIA-GO/ST27 2350 XPERIA-SP/C5302 3750 XPERIA-ZL/C6502 4800 XPERIA-ZR/C5502 5585 XPERIA-Z-LTE/C6603 5585 XPERIA-Z-ULTRA/C6802 6500 XPERIA-Z-1/C6903 7750 XPERIA-MIRO/ST23i 1765 XPERIA-S/LT26i 32XX SONY-SMART-WATCH2RUBBER 2275 SONY-SMART-WATCH2METAL 2375
LENOVO
A390 940 A516 1480 A690+4GB 8XX A706 1875 P770 18XX P780 2825 K860 3125 K900 4450 S720 1750 S820 2725 S890 2200 S920 2225
TABLET-IDEAPAD
A1000 1325 A3000 2195 A6000 3095
ADVAN
T2 590 T2A 595 T2C 625 T1E 121X T1H 1115 T1F 1585 T1J 1160 T3B 1890 T3C 1990 T5A 1450 T5B 1450 T5D 1450 S5D 1610 S5E 1070 S5F 2010 S5G 3325 E1B 985 E1C 910 O1A 960
BLACKBERRY
-SCM/COMTECH 9220 1420 9300 1495 9320 1865 9360 2175 9380 2175 9720 2425 9790 2725 9810 2585 9860 2925 9900 4175 Q5 3475 Q10 5625 Z10 3925
OPPO MUSE-R821 1899 CLOVER-R815 2999 MIRROR-R819 3999 FIVE-X909-16GB 5500 FIVE-X909-32GB 5999 U707-WAY-S 4999 N1 6999 Hubungi: Dian Kencana Jl PB Sudirman 127 Jajag Banyuwangi (Samping Puskesmas Jajag) (0333) 392932 Free asuransi s/d 4bulan, free perdana, free aplikasi life time, free perawatan life time, kupon undian (TV, lemari Es, Hp, dll), free screen guard, free CD album band indiebanyuwangi, dll.
Senin 23 Desember 2013
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Okupansi Mencapai 60-95 Persen n TIKET KA... Sambungan dari Hal 25
Dia menambhakan, menjelanag akhir tahun, para pelaku bisinis perjalanan bersaing ketat dalam melakukan strategi untuk menarik pelanggan.
Salah satunya dengan gencar promosi melalui berbagai media. Selain itu, pemberian paket berupa voucher makan, layanan antar jemput juga masih menjadi andalan masingmasing biro perjalanan. “Kalau harga tiket cenderung sama,
kita berani ambil di bonusnya itu, Mas,” tegasnya. Sementara itu, penumpang Kereta Api (KA) pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini terus menunjukkan tren peningkatan. Bukan hanya rangkaian KA yang diberangkatkan
dari Banyuwangi, okupansi sejumlah rangkaian KA tujuan Bumi Blambangan pun rata-rata telah mencapai seratus persen. Seperti yang terjadi pada pemesanan tiket KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Jogjakarta dan KA Tawang Alun
Promosi Kian Intens, Ekonomi Bergairah n BWI SABET... Sambungan dari Hal 25
“ Penghargaan ini jadi pelecut agar pengembangan wisata Banyuwangi ke depan semakin baik,” ungkap Bupati Anas. Proses seleksi penghargaan ini dilakukan tim juri independen dan Universitas Sahid Jakarta. Tim independen itu terlibat secara langsung melakukan verifikasi dan turun ke daerah untuk melakukan riset berbagai kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Penghargaan itu diberikan kepada Banyuwangi karena sebagai kabupaten yang mampu mengemas pengembangan pariwisata dengan kreatif. Kerja keras dan kreativitas dalam pen-
gembangan wisata itu, Banyuwangi dinilai layak mendapatkan the most creative pada ajang Travel Club Tourism Award 2013 menyingkirkan kabupaten lain. Inovasi pemasaran wisata melalui perhelatan Banyuwangi Festival dianggap mampu mengatrol pamor Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang layak dipilih. Bupati Anas mengungkapkan, pariwisata adalah sektor yang bisa dengan cepat menciptakan perputaran ekonomi di masyarakat. Jika bisa dioptimalkan, pariwisata Banyuwangi akan memberi banyak dampak positif pada kegiatan ekonomi masyarakat. Bersamaan dengan gencarnya promosi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi itu, kunjungan
wisatawan semakin diversifikasi (penganekaragaman produk). Dulunya, konsentrasi wisatawan di Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire (api biru), namun kini wisatawan mulai melirik Pantai Pulau Merah setelah ada kompetisi selancar internasional Mei lalu. Tidak hanya itu, atraksi wisata budaya masyarakat Using di Desa Wisata Kemiren juga makin diminati. Yang membanggakan, lanjut Bupati Anas, seni-budaya Banyuwangi ikut terkerek oleh laju kemajuan pariwisata dan ekonomi Banyuwangi. ”Banyuwangi makin maju, go global, tapi punya akar budaya yang tetap yang membumi,” kata Anas. Dia mencontohkan, beragam
acara wisata berbasis seni-budaya seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Festival Kuwung, dan Paju Gandrung Sewu yang mampu menjadikan kekayaan seni-budaya sebagai sarana untuk memacu sektor wisata sekaligus mengungkit kegiatan ekonomi. ”Ibarat menembak dua burung memakai satu peluru. Dengan pengembangan wisata berbasis seni-budaya, konsolidasi sosial jalan, modal sosial terbentuk untuk memajukan daerah,’’ katanya. Di sisi lainnya, tambah mantan anggota MPR/DPR RI termuda itu, ekonomi masyarakat bergairah karena promosi kencang. ”Pariwisata berbasis seni budaya dan wisata alam akan kita genjot terus,’’ tambahnya. (afi/aif)
jurusan Banyuwangi-Malang. Tiket KA Sritanjung untuk jadwal keberangkatan 20 Desember hingga 31 Desember mendatang telah ludes dipesan calon penumpang. Untuk KA Tawang Alun, pemesanan tiket jadwal keberangkatan hari ini (23/12) hingga Kamis (26/12) juga telah habis dipesan konsumen. Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Suprapto mengatakan, selain KA Sritanjung dan KA Tawang Alun, tiket KA Mutiara Timur siang
dan KA Mutiara Timur malam untuk jadwal keberangkatan kemarin pun telah habis terjual. “Sedangkan tiket KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam jadwal keberangkatan Senin (hari ini 23/12) sampai 5 Januari masih tersedia. Namun sampai saat ini (kemarin) okupansinya telah mencapai 60 persen sampai 95 persen,” ujarnya. Khusus untuk jadwal keberangkatan kemarin, PT. KAI Daops IX Jember memprediksi jumlah penumpang yang dibe-
rangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah kerjanya mencapai 3.290. “Itu prediksi jumlah penumpang yang terangkut seluruh rangkaian KA di seluruh stasiun di wilayah kerja Daops IX Jember,” cetusnya. Sementara itu, fenomena tak jauh berbeda juga terjadi pada sejumlah rangkaian KA yang datang dari Jogjakarta dan Surabaya di wilayah kerja Daops IX Jember. Menurut Suprapto, KA yang datang dari luar kota tersebut kemarin semuanya berkapasitas penuh. (mg1/sgt/aif)
Akibat Jembatan Putus di Situbondo n PELABUHAN... Sambungan dari Hal 25
Antrean mulai terjadi sekitar pukul 03.00 dan baru berhasil diseberangkan sekitar pukul 17.00. Sebagian besar calon penumpang berhasil diseberangkan, namun arus kedatangan terus mengalir. Jika tidak ada lonjakan kendaraan yang lebih dahsyat, arus penyeberangan diprediksi akan lancar. “Kepadatan penumpang bukan semata-mata adanya jelang liburan Natal dan tahun baru,”
tegas Manajer Operasi PT. ASDP IF Ketapang, Saharuddin Koto. Menurut Saharuddin, pada Sabtu (21/12) ada jembatan putus di Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Akibat putusnya jembatan itu, ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali terhalang. Sebagian kendaraan yang tertahan, ada yang balik kucing ke Probolinggo untuk melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi melalui Jember. Ada pula yang bertahan di Situbondo menunggu perbaikan jemba-
tan yang putus itu. “Sekarang jembatan sudah normal, penumpang yang dari arah utara dan selatan bersamaan tiba di pelabuhan sehingga menyebabkan antrean,” tegasnya. Karena jembatannya sudah normal, maka Saharuddin memprediksi tidak akan ada lonjakan yang berarti. Meski menjelang Natal diprediksi akan ada lonjakan, namun tidak akan ada antrean panjang. “Kita sudah lakukan berbagai antisipasi untuk kenyamanan pengguna jasa,” tandasnya. (afi/aif)
setiap hari mampu mencetak sekitar 100 lembar KTP per satu mesin. Jadi, dua unit mesin cetak e-KTP yang dimiliki Banyuwangi akan mampu mencetak 200 lembar KTP. “Walau cetak di daerah, tapi anggaran pencetakan KTP masih ditanggung pusat. Kita hanya mencetak, semua kebutuhan cetak ditanggung Kemendagri,” tegasnya. Pencetakan e-KTP di daerah akan memudahkan warga memperbaiki KTP atau pergantian KTP hilang. Selama ini proses pencetakan KTP di Jakarta mempersulit warga mendapat KTP baru karena harus mengajukan permohonan ke pusat. “Teknis pelaksanaan cetak daerah, kita masih menunggu juknis Kemendagri,” tegasnya.
Walau mesin cetak sudah datang, kata Heru, tapi blangko e-KTP sampai saat ini belum dikirim Kemendagri. Karena itu, walau mesin cetaknya sudah ada, tapi belum ada blangko, belum bisa cetak KTP. Heru menambahkan, proses perekaman data e-KTP di Banyuwangi sudah mencapai 97 persen. Warga yang belum merekamkan datanya, sebagian besar warga yang berusia lanjut. “Mereka juga sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan,” ungkap Heru. Dari 97 persen wajib KTP yang merekamkan data, sebagian besar sudah tercetak dan diserahkan kepada yang bersangkutan. “Yang masih proses cetak sekitar 22 ribu,” tambah Heru. (afi/c1/bay)
Percikan Bunga Api Hiasi Langit Banyuwangi Rekam Data Sudah 97 Persen
n SETENGAH...
Sambungan dari Hal 25
Pada malam puncak Harjaba itu, sejumlah artis papan atas Bumi Blambangan generasi tua dan muda manggung bersama untuk menghibur masyarakat. Para artis itu adalah Sumiyati, Alief S, Niken Arisandi, Reni Farida, Chandra Bayu, Fitri Tamara dan Suliyana. Mereka membawakan lagu-lagu andalannya seperti Konco Lawas, Rehana dan Gelang Alit. Sumiyati dan Alief S seolah mengajak penonton bernostalgia dengan artis yang pernah kondang membawa Banyuwangi ke percaturan musik Indonesia ini. Chandra Bayu, Reni Farida dan Niken Arisandi yang tampil all out mampu menghipnotis penonton. Sementara, Suliyana artis cantik yang sedang naik daun ini, menutup penampilan para artis seniornya dengan lagu asmoro dan layang swaro. Sebelum para artis menyanyikan lagu-lagu hitsnya, mereka bersama-sama menyanyikan ulan andhung-andhung sebagai pembuka penampilan. Selain dihibur alunan nada, masyarakat yang memadati Ta-
man Blambangan sejak pukul 18.00 juga dihibur penampilan ilusionis Bro Wasis, dancer dan mentalis. Selain itu, Putri Surya Citra, Jebeng yang jadi model Discovery Banyuwangi membawakan lagu mimpi milik Anggung C. Sasmi. Selain bertabur artis daerah, puncak HUT Banyuwangi uga dihadiri sejumlah tokoh nasional. Ada CEO Bosowa Grup Erwin Aksa. Bos semen asal Indonesia Timur itu secara khusus datang ke Banyuwangi untuk ikut merayakan hari jadi bersama rakyat Banyuwangi. “Kami sengaja datang untuk memberikan semangat, spirit, dan dorongan pada rakyat Banyuwangi yang berhasil melakukan perubahan dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasanya. Selamat hari jadi untuk semua rakyat Banyuwangi,” ucap Erwin. Selain Erwin, hadir juga Ketua Perbanas Sigit Promono. Sigit yang datang bersama rombongan besarnya dari Jakarta itu menyatakan kebanggaannya dan merasa terhormat bisa berada di Banyuwangi untuk ikut merayakan hari jadinya. “Saya betah ada di Banyuwangi. Selama enam
bulan ini, saya terus mengikuti rangkaian Banyuwangi,” ungkap Sigit. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, HUT Banyuwangi ke-242 merupakan kebanggaan sekaligus kebahagian semua rakyat Banyuwangi. Bagi pribadi Bupati Anas, Hari Jadi Banyuwangi sebagai spirit untuk terus maju membangun Banyuwangi yang maju dan lebih baik. Menurut Anas, pada usianya yang ke-242 ini, Banyuwangi masih banyak tantangan dan hambatan yang belum terpecahkan. Salah satunya, penduduk miskin masih banyak meskipun kita telah menurunkan 10 persen dari jumlah 1,6 juta jiwa. “Kita bersama rakyat Banyuwangi akan kerja keras untuk menurunkan lagi jumlah penduduk miskin,” katanya. Selain penduduk miskin, lanjut Anas, target yang akan dikerajakan pada 2014 adalah memprioritaskan masalah pendidikan. “Pada tahun 2014 nanti, tidak boleh lagi ada sekolah yang tidak rusak. Program beasiswa pada siswa tidak mampu, beasiswa anak yatim berprestasi dan anak berkemampuan khusus kita
akan prioritaskan,” tegasnya. Pada tahun 2014 pula, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap progres dan kinerja birokrasi. Tentunya tidak meninggalkan skala prioritas yang menopang PDRB kita, pertanian dan sektor irigasi. Pada tahun 2014, pemerintah daerah juga akan mendorong penuntasan pembangunan waduk Bajul Mati dengan biaya Rp 350 miliar itu. Pada malam puncak HUT Banyuwangi itu juga diberikan penghargaan kepada Wahyono sebagai juara MTQ tingkat nasional, Hotel Santika, Ismaini seorang guru teladan dari SDN 2 Sarongan, serta santunan kepada anak-anak yatim piatu. Peseta rakyat itu ditutup dengan seribu letusan pesta kembang api selama setengah jam penuh. Kembang api dengan percikan bunga api melayang di udara menghiasi langit Bumi Blambangan. Hingga pukul 23.30, ribuan warga belum beranjak dari Taman Blambangan untuk mengabadikan momen indah ini dengan memotret bunga-bunga api ini. Warga baru meninggalkan lapangan Taman Blambangan sekitar pukul 24.30. (afi/aif)
Sudah Panggil Delapan Saksi n DESAK... Sambungan dari Hal 27
Kedelapan orang yang telah diundang ke kejari itu merupakan pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Banyuwangi (YPIB) yang mengelola Poliwangi. Mereka dimintai
keterangan sebagai saksi. “Kita telah panggil delapan orang dan semua sudah kita periksa sebagai saksi,” terang Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Banyuwangi Paulus Agung W kala itu. Di antara saksi itu ada nama M. Ilyas Karnoto. Di Poliwangi,
Ilyas sebagai pengurus yayasan. Dalam kasus Poliwangi, Ilyas juga memegang peran penting karena sebagai sekretaris pengadaan barang. Di luar Poliwangi, Ilyas juga menjabat sebagai pengurus pendidikan lembaga tinggi PGRI Banyuwangi dan peng-
urus di AKABA. ”Dengan pemeriksaan Ilyas sebagai sebagai saksi, minimal lembaga-lembaga yang telah dinaungi ikut tercoreng. Karena itu, kejaksaan harus segera memperjelas status para saksi itu,’’ harap Suparmin. (azi/aif )
Gemar Baca Novel dan Buku Hukum n IDOLAKAN... Sambungan dari Hal 25
Ya, pada prosesi wisuda sarjana tersebut, Ari –sapaan karibnya– ternyata juga dinobatkan sebagai wisudawan dengan index prestasi kumulatif (IPK) tertinggi Fakultas Hukum (FH), yakni sebesar 3,90. Belum cukup sampai di situ, perempuan yang tinggal di Perumahan Griya Giri Mulya Blok AA1, gang Mutiara Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, ternyata juga sukses menyingkirkan 290 wisudawan yang lain dalam hal perolehan IPK. Ari pun dinobatkan sebagai peraih IPK tertinggi Untag Banyuwangi tahun 2013. Uniknya, Ari mengaku tidak memiliki kiat khusus sehingga dia sukses merengkuh prestasi yang sangat membanggakan tersebut. Dia hanya berusaha menikmati pelajaran yang
dia terima selama mengenyam pendidikan di Untag Banyuwangi. “Asal dinikmati, tidak (mata kuliah) ada yang berat. Intinya kembali kepada kemauan kita untuk belajar,” ujarnya. Yang tidak kalah membanggakan, predikat wisudawan terbaik, itu berhasil dia raih di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga. “Sebagai seorang istri sekaligus mahasiswa, saya dituntut pandai mengatur waktu antara mengurus suami dengan tugas belajar. Jadi, begitu ada waktu luang, langsung saya manfaatkan untuk belajar,” ungkap istri Rusli Effendi tersebut. Sulung tiga bersaudara putri pasangan Suharto dan Mulyani, ini menambahkan, meskipun senang dengan pencapaian gemilangnya itu, Ari mengaku masih akan terus belajar. “Pada dasarnya saya suka belajar. Dan semakin
banyak belajar, saya semakin sadar masih banyak yang belum saya ketahui. Makanya saya masih akan terus belajar dan belajar,” cetusnya. Bahkan, untuk memperdalam ilmu yang telah dia kuasai, Ari berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ya, setelah resmi menggenggam titel sarjana, perempuan murah senyum yang hobi memasak dan jalanjalan, ini akan segera melanjutkan kuliah S-2. Di sisi lain, Ari mengaku bangga pernah menjadi bagian dari Untag 1945 Banyuwangi. Apalagi, selama menempuh pendidikan di Untag Banyuwangi, dia merasa para dosen di universitas, itu tidak hanya berperan sebagai dosen. Lebih dari itu, para dosen, itu juga memosisikan diri sebagai motivator bagi para mahasiswa. “Jadi, kami semakin termotivasi menjadi manusia yang lebih
baik,” paparnya . Sementara itu, selain suka membaca buku-buku tentang hukum dan buku pengetahuan umum, Ari ternyata juga sangat gemar membaca novel. Menurut dia, membaca novel perlu dilakukan di samping membaca buku ilmu pengetahuan guna keseimbangan antara perkembangan otak kiri dan otak kanan. “Tetapi jangan sampai keblablasan. Jangan hanya membaca novel lantas melupakan buku-buku ilmu pengetahuan,” kata dia. Saat ditanya siapa tokoh favoritnya, Ari mengaku mengidolakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Guberbur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). “Saya benar-benar kagum dengan Pak Dahlan Iskan dan Pak Jokowi. Mereka benar-benar real bekerja untuk rakyat, bukan sekadar teori,” pungkasnya. (aif)
n CETAK E-KTP... Sambungan dari Hal 25
“Mesinnya sudah datang beberapa bulan lalu. Kita sudah siap melakukan pencetakan e-KTP di Banyuwangi,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banyuwangi, Sudjani, melalui Kabid Administrasi Kependudukan, H. Heru Eko Wahyudi. Beberapa waktu lalu, kata Heru, pihaknya sudah melakukan uji coba pencetakan e-KTP menggunakan mesin yang di drop Kemendagri itu. Dalam uji coba cetak online itu, proses cetak satu lembar e-KTP membutuhkan waktu sekitar lima menit. Jika waktu yang dibutuhkan lima menit, kata Heru, maka
Harganya Rp 10 Ribu sampai Rp 40 Ribu n TEROMPET... Sambungan dari Hal 25
Jika pada tahun lalu penjualan terompet didominasi terompet kertas yang berwarnawarni, kini terompet gas mulai naik daun. Selain dinilai lebih tahan cuaca, terompet jenis ini dirasakan lebih praktis. Karena selain bisa bongkar pasang, bentuknya lumayan kecil sehingga memudahkan dibawa di dalam tas. Selain itu, suara yang dihasilkan cukup keras. Cara
meniupnya pun tidak lagi harus mengandalkan kekuatan napas, tetapi cukup dengan memompa atau memencet gas. Rohim, 50, salah seorang penjual terompet mengaku, sejak buka kemarin, terompet dagangannya sudah menarik pengguna jalan untuk membeli. Padahal dia baru saja membuka lapaknya di pertigaan Jalan Sayu Wiwit Banyuwangi. Harga terompet yang dia jual bervariasi. Mulai harga Rp 10 ribu sampai Rp 40 ribu. Hari pertama jualan terbilang mu-
jur. Kemarin saja, dia sudah mengeluarkan sekitar dua lusin terompet. Menurutnya, pembeli rata-rata laki-laki. “Bentuk dan suaranya kan sama dengan yang di stadion itu, jadi mereka tertarik,” ujar Rohim. Untuk kulakan, Rohim mengaku terompetnya ada yang diproduksi di dalam negeri, ada pula yang didatangkan dari luar negeri. Meski demikian, harganya juga sama. Kalau yang memakai gas itu ada masa berakhirnya. (mg1/aif)
Ajak Hormati Jasa Ibu n TERIMA... Sambungan dari Hal 36
Mendengar ucapan selamat tersebut, para ibu yang baru melahirkan ini merasa terharu hingga di antara mereka ada yang meneteskan air mata. “Saya terharu, ini tidak pernah terjadi,” kata salah seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut Ulfia, pembagian
bunga tersebut tidak hanya sekedar memberikan ucapan selamat kepada seorang ibu, tetapi juga bertujuan agar semua orang selalu menghormati sang ibu karena jasa-jasanya tidak dapat ditukar dengan apapun. “Ibu menjadi salah satu penentu keberhasilan anak. Sehingga ungkapan terima kasih atas rasa kasih dan sayang seorang ibu terhadap anak,
jangan sampai terlupakan. Sebab tak ada yang pantas untuk mengganti jasa ibu,” ujar Ulfia Sasmita. Aktivis HMI ini juga menegaskan, dalam peringatan hari ibu ke-85, diharapkan tidak ada lagi seorang anak yang berani kepada orang tuanya. “Jadi kami berharap dengan hari ibu ini semua anak terus berbakti kepada orang tuanya,” pungkasnya. (rri/als)
Berharap Kondisi Ekonomi Membaik n BANYAK... Sambungan dari Hal 36
Menurut Asri, bagi orang seperti dirinya, tidak ada waktu untuk merayakan hari apapun selain Idul Fitri. Itu karena setiap hari dirinya harus bergelut dengan kondisi ekonomi yang tak dapat dikompromi. “Gak ada waktu untuk mikir itu. Orang miskin seperti saya juga banyak. Jadi gak kenal apa itu Hari Ibu,” terang Asri, dengan bahasa Maduranya yang khas.
Meski kalangan orang-orang miskin tidak ikut merayakan hari ibu, namun mereka cukup senang dengan adanya perayaan tersebut. Mereka berharap, kondisi ekonomi yang membelit para ibu rumah tangga bisa dihadapi dengan sabar dan penuh tanggung jawab. “Ya senang ada Hari Ibu. Semoga semua ibu rumah tangga bisa menghadapi kesulitan ekonominya,” terang Asri, yang setiap hari hanya berpenghasilan antara Rp 10 hingga 25 ribu tersebut.
Dengan cerita warga yang tergolong miskin ini, nampaknya lewat perayaan hari ibu dapat menggugah sejumlah orang untuk membantu sesama. Selain perjuangan gender dan KDRT, ternyata urusan ekonomi yang membelit kaum ibu juga sangat penting untuk terus diperjuangkan. “Selama ini, perayaan Hari Ibu masih minim. Dan itu belum menyentuh warga yang miskin,” terang Fathur, warga Situbondo. (rri/als)
36
Senin 23 Desember 2013
Diduga Menipu, Guru SD Dipolisikan SITUBONDO – Dugaan tindak pidana penipuan dengan modus menjual rumah dan pekarangan kembali terjadi di Situbondo. Kali ini, orang yang diduga melakukan penipuan adalah DS, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Situbondo. Masuknya kasus dugaan penipuan ke ranah hukum tersebut, setelah korbannya, M Amin Rasyid, 64, warga Jalan Moh Suruji, Desa/Kecamatan Besuki, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo. Kepada polisi, Amin Rasyid menerangkan, dugaan kasus penipuan jual beli tanah dan pekarangan itu terjadi pada 10 Juli 2010 silam. Saat itu, terlapor DS menawarkan sebidang tanah lengkap dengan bangunan rumah kepada korban. Karena berminat, korban pun ikut melihat sebidang dan
NUR HARIRI/RaBa
HARI IBU: Anggota Kohati memberikan bunga pada ibu yang baru melahirkan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo kemarin (22/12).
Terima Bunga, Seorang Ibu Menangis SITUBONDO – Perjuangan seorang ibu sering kali diabaikan oleh anakanaknya. Hal itu membuat belasan anggota Kohati (Korp HMI Wati) Situbondo merasa terpanggil dan memperingati Hari Ibu yang ke-85 kemarin (22/12). Dalam memperingati Hari Ibu itu, para mahasiswa turun jalan untuk membagikan bunga kepada para ibu. Mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh berkeliling di kota Situbondo. Setiap kali bertemu seorang ibu,
bunga berwarna putih yang mereka bawa pun langsung diberikan lengkap ucapan Selamat Hari Ibu. Selama di jalan, Kohati terus menyanyikan lagu dengan judul Kasih Ibu. “Lagu Kasih Ibu sengaja terus dilantunkan. Ini untuk menggugah agar semua orang ingat akan jasa ibu-ibunya,” kata Ulfia Sasmita, koordinator aksi memperingati Hari Ibu. Tidak hanya itu, dengan menenteng ratusan bunga yang juga diikuti mahasiswa laki-laki tersebut, mereka
melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit Elisabeth, serta RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Tujuan ke dua rumah sakit itu tidak lain untuk menyemangati para ibu yang baru melahirkan. “Ibu, Ibu, ini bunga untuk Ibu. Selamat Hari Ibu, ya,” kata salah seorang mahasiswa saat memberikan bunga kepada seorang ibu yang baru melahirkan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo n
SITUBONDO – Kalangan remaja di Kabupaten Situbondo nampaknya belum kapok dengan razia rutin yang dilakukan pihak Polres Situbondo. Bahkan, keberadaan sepeda motor protolan yang didesain tak memenuhi standar terlihat semakin diminati para remaja. Maraknya sepeda motor yang dipreteli ini membuat petugas gabungan Polres Situbondo menggelar razia Sabtu malam hingga Minggu dini hari kemarin (23/12). Hingga sekitar pukul 00.30, petugas yang ngepam di pojok barat Alunalun Situbondo itu berhasil meringkus belasan sepeda motor yang sengaja dipreteli oleh pemiliknya. “Razia kali ini hanya menunggu sepeda motor yang tidak standar. Makanya kami ngepam di sini. Begitu ada yang melintas, langsung kami hentikan dan kelengkapan sepedanya kami periksa,” kata salah seorang petugas Lantas Polres Situbondo saat berada di lokasi razia. Pantauan koran ini, belasan sepeda motor yang diamankan petugas, seluruhnya tidak dipasangi kaca spion. Selain itu, ukuran perseneleng dan ban sepeda diperkecil, serta
Baca Terima...Hal 35
PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 4
Andi Mulyo
Andriani
Irwan Setiawan
Mentik Rohimah
NO. 1 2 3 4
USIA SENJA: Asri, perempuan yang tak mengenal pensiun kerja saat berjualan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo kemarin (22/12).
NUR HARIRI/RaBa
itu bahkan tidak mengenal pensiun kerja meski usianya sudah tergolong senja. “Hari ibu? Iye lah, mara melle jajan (Hari ibu? Iya sudah, ayo beli
kue),” kata nenek kelahiran Bondowoso ini saat ditemui wartawan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo n
NAMA
NAMA
HASIL (%)
Dadang Wigiarto Arvy Rizaldy Guntur Priambodo Toni Hartono
14,77 10,00 9,94 9,04
NO. 5 6 7 8
Baca Banyak...Hal 35
HASIL (%)
Muhammad Hidayat Ficky Septa Linda Sri Utami Faktuningsih Muslimin Fasyah
8,74 8,66 7,89 7,39
NO. 9 10 11 12
kasus ini saya laporkan,” kata korban Amin Rasyid, ke SPKT Polres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan kasus penipuan dan penggelapan dengan terlapor oknum PNS tersebut. Menurutnya, berdasar keterangan korban kepada penyidik, korban mengaku tertipu sebesar Rp 250 juta. “Dari keterangan pelapor, pertama membayar uang 100 juta dan kedua membayar Rp 150 juta kepada terlapor,’’ kata Wahyudi. Saat ini, dugaan kasus penipuan dengan terlapor oknum PNS tersebut masih didalami oleh penyidik Satreskrim. Sehingga benar tidaknya masih menunggu hasil penyelidikan. “Saat ini masih diselidiki. Yang pasti bila terbukti melakukan penipuan maka terlapor dijerat pasal 378 atau 372,” pungkas Wahyudi. (rri/als)
Rutin Razia, Motor Protolan Tetap Marak
Banyak Tidak Tahu Hari Ibu SEMENTARA itu, perayaan Hari Ibu di Kabupaten Situbondo nyaris tidak terdengar seperti yang terjadi di kota-kota lain. Banyak kaum hawa di Kota Santri ini yang tidak mengenal apa maksud Hari Ibu yang rutin dirayakan tiap 22 Desember. Bahkan, pengaruh Hari Ibu yang terkesan hanya dirayakan secara serimonial juga dirasa tidak memberikan manfaat secara langsung bagi warga yang terbelit urusan ekonomi. Hal itu diakui oleh beberapa ibu rumah tangga yang kondisi ekonominya masih di bawah rata-rata. “Kalau warga miskin gak ada Hari Ibu itu. Mikirnya ya bagaimana bisa makan,” kata Saim, salah seorang warga Situbondo. Hal serupa juga dirasakan Asri, seorang pedagang asongan kue basah yang tinggal di Jalan Madura, Kecamatan Panji. Perempuan 85 tahun
bangunan yang ditawarkan oleh terlapor DS. Setelah mengetahui kondisi rumah dan pakarangannya, korban pun membicarakan perihal harga dengan terlapor. Saat itu, disebutkan korban bahwa mereka bersepakat untuk melakukan transaksi dengan harga jual sebidang tanah serta bangunan rumah sebesar Rp 350 juta. Sebagai tanda jadi dan mengikat transaksi jual beli tersebut, pelapor akhirnya membayarkan uang sebesar Rp 250 juta. Namun, saat pelapor akan membalik nama sertifikat kepada Notaris, terlapor justru berbelit-belit dengan alasan yang tidak jelas. Lantara itulah, oknum guru yang konon mengajar salah satu SD di wilayah barat Situbondo tersebut dilaporkan dengan dugaan penipuan ke Mapolres. “Berbelit-belit saat akan membalik nama sertifikat. Sehingga
NAMA Wendriawanto Teguh Sumarno Hadi Wijono Mentik Rohimah
HASIL (%) 7,23 7,19 7,18 5,75
NO. 13 14 15 16
NUR HARIRI/RaBa
DIAMANKAN: Sepeda motor protrolan diangkut petugas di Alunalun Situbondo dini hari kemarin (22/12).
sepeda motor nampak telanjang karena tidak dipasangi dek. “Ini kenapa ban motornya seperti ban sepeda pancal,” kata petugas menanyakan kepada remaja yang terkena tilang. Kasat Reskim Polres Situbondo, AKP Sunarto mengatakan, razia sepeda motor yang dilakukan tengah malam itu fokus kepada para remaja yang mengendarai sepeda
NAMA Umi Kulsum Irwan Setiawan Andriani Ira Damayanti
Arvy Rizaldy
Dadang Wigiarto
Danny Farda M
Ficky Septa Linda
Guntur Priambodo
Hadi Wijono
I Made Cahyana
Ira Damayanti
Muh Hidayat
Muslimin Fasyah
Sri Utami Faktuningsih
Teguh Sumarno
Toni Hartono
Umi Kulsum
Wiwik Eko Lestari
Wendriawanto
HASIL (%) 5,14 2,79 1,95 0,63
NO. 17 18 19 20
motor protolan. Selain itu, para remaja juga dihimbau untuk pulang ke rumahnya masingmasing karena waktu sudah sangat malam. “Kami suruh remaja-remaja ini pulang karena waktu sudah sangat malam. Dalam razia kali ini, dikhususkan untuk sepeda motor yang tidak standar. Sehingga petugas cukup ngepam di sini,” terang AKP Sunarto. (rri/als)
NAMA I Made Cahyana Wiwik Eko Lestari Andi Mulyo Danny Farda M
HASIL (%) 0,25 0,11 0,07 0,05