SELASA 24 DESEMBER
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Eceran Rp 5.750
25
Empat Hari Mengunjungi Thailand di Akhir Tahun 2013 (1)
Suasana Malam Hari di Ramkamheng Lebih Ramai Dua wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, EDY SUPRIYONO dan AGUS BAIHAQI, baru saja mengunjungi Thailand selama empat hari (19-22/12). Inilah laporan perjalanan mereka selama pelesir ke Negeri Gajah Putih tersebut.
PESAWAT terbang yang saya tumpangi bersama tiga teman lain landing di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, pada Kamis (19/12) petang sekitar pukul 18.00. Perjalanan kami ke Negeri Gajah Putih itu difasilitasi Pesona Ijen Tour and Travel. Saya merasa lega karena bisa mendarat dengan selamat setelah sekitar empat jam perjalanan udara. Saya kira siapa pun sepakat, bisa sampai kembali
ke darat dengan selamat adalah anugerah paling dinanti setiap orang yang melakukan perjalanan via laut dan udara. Setelah melakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan keiimigrasian di bandara terbesar di Thailand itu, kami sempat waswas. Sebab, tak ada balasan dari guide yang akan mendampingi perjalanan liburan kami selama beberapa hari di Thailand n
MENUJU WAT ARUN: Wartawan koran ini, Edy Supriyono, saat berada di Sungai Chao Praya, Thailand.
Baca Suasana...Hal 35
DOK. EDY SUPRIYONO
Baru Dua Parpol Serahkan Rekening RAMADA KUSUMA/RaBa
DEMO: Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Tanah Pusaka Gragajan berkerumun di depan Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin (23/12).
Lagi, Warga Grajagan Turun Gunung Datangi PN, Minta Dua Rekannya Dibebaskan BANYUWANGI - Puluhan warga yang tergabung da lam Forum Tanah Pusaka Grajagan, Desa
Gra jagan, Kecamatan Purwoharjo, kembali menggelar aksi unjuk rasa kemarin (23/12). Kali ini massa mendatangi sejumlah instansi untuk menyampaikan keluh kesah terkait berlarut-larutnya sengketa lahan antara warga, Perum Perhutani, dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
Selain mendatangi instansi terkait, mereka juga mendesak dua warga Desa Grajagan, yakni Sutris dan Sarni, yang hingga kemarin masih ditahan atas tuduhan penggunaan dan penguasaan lahan tanpa hak segera dibebaskan n Baca Lagi,...Hal 35
PENYEBERANGAN ICHSAN RASYID/RaBa
Ketapang Kembali Normal
GEDUNG BARU: Taruna calon pilot berbaris di Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di lingkungan Bandara Blimbingsari kemarin.
KALIPURO - Setelah terjadi antrean selama 15 jam, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang terlihat lengang kemarin (23/12). Meski terlihat lengang, tapi aktivitas penyeberangan jelang Natal dan Tahun Baru 2014 mulai meningkat. Peningkatan penumpang didominasi kendaraan keluarga (KK) dan bus pariwisata. Kendati ada peningkatan penumpang, tapi tidak sampai terjadi antrean seperti sehari sebelumnya. “Arus penyeberangan berlangsung lancar. Tidak ada antrean lagi,” ujar General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto. Lebih lanjut Waspada mengatakan, kendaraan wisatawan yang datang tetap mengalir n
Gedung LP3B Senilai Rp 39 M Resmi Beroperasi
Baca Ketapang...Hal 35
POLITIK
Wiranto: Hanura Janjikan Perubahan S E N T U L Par tai Hati Nurani Rakyat (Hanura) genap berusia 7 tahun. Di usia yang muda ini, partai besutan Wiranto ternyata mampu membuktikan tetap hidup dan terus memberikan perubahan bagi negeri ini. “21 Desember 2006, tatkala partai Hanura dideklarasikan, banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, antara lain; n Baca Wiranto:...Hal 35
ROGOJAMPI - Gedung Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di lingkungan Bandara Udara Blimbingsari diresmikan kemarin (23/12). Gedung senilai Rp 39 miliar itu diresmikan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub Santoso Edi Wibowo bersama Bupati Abdullah Azwar Anas. Gedung sekolah pilot itu pembangunannya menelan dana APBN Rp 39 miliar. Gedung itu memiliki beberapa fasilitas, seperti ruang kelas, ruang simulator, ruang laboratorium komputer, klinik kesehatan, ruang makan, dan ruang rekrea si. “Ruang simulator itu dilengkapi tiga alat simulator full motion yang digunakan siswa untuk latihan mengendalikan pesawat,” ungkap Santoso. Gedung LP3B itu juga dilengkapi asrama yang dapat menampung 80 taruna n Baca Gedung...Hal 35
ICHSAN RASYID/RaBa
PENCET BEL: Bupati Anas dan Santoso Edi Wibowo saat meresmikan sekolah pilot negeri kedua di Indonesia di Bandara Blimbingsari kemarin.
Yang sudah Setor Partai Golkar Partai Demokrat
Yang belum Setor Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PDI Perjuangan (PDIP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Amanat Nasional (PAN)
*Batas akhir penyerahan rekening periode pertama Jumat (27/12). GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
12 parpol peserta Pemilihan Umum Legislatif (Pemilu) 2014 mendatang, baru dua parpol yang telah menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU Banyuwangi n Baca Baru...Hal 35
PNS Nyabu Didakwa Pasal Pengedar BANYUWANGI - Juru sita pengganti gganti Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, gi, Suhaili, 54, akhirnya benar-benar dudukk di kursi pesakitan. Pria yang ditangkap polisi isi karena membawa narkoba jenis sabu-sabu bu (SS)) iitu tu kemarin (23/12) menjalani sidangg pe perdana perdan anaa di PN Banyuwangi kemarin (23/12). 2)). Satu hal yang patut diapresiasi, messkkipun ipun ip Suhaili pernah bekerja di lingkungan n PN PN Banyuwangi, tapi lembaga peradilan laan tingkat pertama itu tampaknya tidak daak dak memberikan keistimewaan terhadap pria yang tinggal di Jalan Jagung Suprapto, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, tersebut. Buktinya, sidang terhadap Suhaili dilakukan secara terbuka seperti sidang-sidang tindak pidana umum lain n Baca PNS...Hal 33
Suhaili RAMADA KUSUMA/RaBa
Sosok Brigadir Nurmansyah, Ketua KONI Banyuwangi
Namanya mulai Melejit sejak Tangani PABBSI Brigadir Nurmansyah resmi menjadi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi masa bakti 20132017 usai dilantik Kamis lalu (19/12). Dia ingin membuktikan bahwa polisi bisa berperan aktif di segala bidang, salah satunya di bidang olahraga. ALI NURFATONI, Banyuwangi SOSOK Nurmansyah lebih dikenal sebagai anggota polisi. Saat ini dia bertugas di Satuan Provost Mapolres Banyuwangi. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, tugas dia mengawasi kinerja anggota kepolisian. Dia akan
http://www.radarbanyuwangi.co.id
BANYUWANGI - Menjelang batas akhir periode pertama pe nyerahan rekening dana kampanye parpol kepada KPU, ternyata baru dua parpol yang menyerahkan rekening dana kam panye kepada lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Padahal, tenggat waktu penyerahan laporan pe nerimaan sumbangan dana kampanye periode pertama tinggal empat hari lagi, tepatnya Jumat (27/12) besok. Tidak hanya itu, selain waktunya semakin mepet, satu di antara empat hari yang tersisa tersebut merupakan hari libur nasional, yakni Hari Raya Natal 2013 besok (25/12). Dengan demikian, jeda waktu tersisa bagi parpol untuk menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU Banyuwangi hanya tinggal tiga hari kerja aktif. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Banyuwangi, Irfan Hidayat mengatakan, hingga kemarin (23/12) dari
ALI NURFATONI/RaBa
MASIH MUDA: Nurmansyah di sekretariat KONI Banyuwangi kemarin.
memberikan tindakan tegas kepada oknum polisi yang ‘’nakal’’. Dengan kata lain, Nurmansyah ber-
tugas menegakkan kedisiplinan bagi anggota polisi yang melakukan pelanggaran atau berbuat menyimpang.
Kiprah dia sebagai penegak kedisiplinan anggota tidak terbantahkan. Selain dikenal sebagai pengayom masyarakat, dia juga dikenal sebagai pengusaha muda. Saat ini pemuda ke lahiran Banyuwangi 23 April 1982 itu didapuk menjadi ketua Perhimpunan Pedagang Sapi Jawa Timur. Di dunia otomotif, suami Maria Imaqulata Nafiri Minora itu memiliki diler dan bengkel mobil Akbar Variasi di Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Selain pengusaha ternyata dia merupakan pendekar. Saat ini warga asal Jalan Yos Sudarso Nomor 23, Banyuwangi, itu tercatat sebagai salah satu senior di organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Banyuwangi n
Baru dua parpol serahkan rekening Yang lain, jangan marah kalau perolehan suaranya hangus
PNS nyabu didakwa pasal pengedar Terutama mengedarkan “wirang” bagi keluarga
Baca Namanya...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
Selasa 24 Desember 2013
Segera Geber Kejurkab
Tambah Empat Medali Lagi
BANYUWANGI - Pengurus Wushu Indonesia (WI) cabang Banyuwangi segera menggulirkan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Wushu Sanda. Ajang tersebut akan dipusatkan di aula kampus Stikes Banyuwangi mulai 2729 Desember mendatang. Ada beberapa kategori yang dipertandingkan dalam ajang yang digelar untuk kali pertama itu, yaitu di kelas senior dan junior masing-masing di kelas U-45, U-48, U-52, U-46, U-60, dan U-70. D e m i m e mat a n g k a n persiapan kejurkab tersebut, para wasit lebih dulu melakukan penataran. Penataran sebelas wasit oleh WI Jatim itu digelar selama empat hari pada 6-10 Desember lalu. Animo peserta mengikuti ajang tersebut cukup beALI NURFATONI/RaBa sar. Sampai saat ini jumlah Erik Toga peserta sudah mencapai 73 orang. Padahal, target panitia hanya 40 peserta. ‘’Ini sudah luar biasa. Sudah mencapai target kami,” ungkap Ketua Panitia Kejurkab Wushu Sanda, Erik Toga. Tidak menutup kemungkinan peserta bakal bertambah. Sebab, sampai saat ini proses pendaftaran masih belum ditutup. ‘’Peserta bisa tambah nanti. Soalnya kita masih membuka pendaftaran peserta,’’ terang Erik toga. Menurut dia, ajang ini menjadi bagian dari program organisasi. Tujuannya jelas, menyongsong persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 mendatang. Selain itu, ini juga bertujuan menjaring atlet wushu yang akan dipersiapkan di berbagai kejuaraan dalam waktu dekat. Ada dua agenda besar pada tahun 2014. ‘’Persiapan kejurprov dan kejuaraan terbuka di Bali yang dilaksanakan Februari besok,” tandasnya. (ton/c1/als)
BONDOWOSO - Kontingen Banyuwangi kembali menambah medali dalam Kejuaraan Taekwondo Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur yang digelar di Bondowoso. Jika sehari sebelumnya hanya mampu meraih tiga medali perunggu, tapi pada hari terakhir pelaksanaan kejuaraan kemarin (23/12) Banyuwangi berhasil menambah empat medali. Sebelumnya, ada tiga atlet taekwondo Banyuwangi yang merebut posisi tiga, yaitu Asi Sukma Sari yang berlaga di kategori junior U-42, Ricki Ferdinasa di kelas junior U-48, dan Irwan Fauzi di kelas senior U-68. Namun, pada hari terakhir jelang penutupan, kontingen Banyuwangi berhasil menambah empat medali. Rinciannya, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Satu-satunya medali perak direbut Fernanda Citra resmi Sang Diah Pitaloka yang turun di kategori kadet U-37. Dia harus puas menjadi runner up saat kalah di partai final. Tiga taekwondoin yang merebut medali perunggu tersebut adalah Wardatuz Zakiyah yang turun di kategori kadet U-26, Afra Ruchudinia Mufida yang turun di kategori kadet U-26, dan Andini Fitri Muanisah yang bertanding di kategori kadet U-24. Dengan tambahan medali itu, kontingen Banyuwangi mengumpulkan 7 medali dengan satu perak dan enam perunggu. Atas hasil itu, jelas ambisi Pengurus
WUSHU
AGENDA KOTA
Perayaan Natal di GKJW Buluagung HADIRI Perayaan Natal GKJW Buluagung, Siliragung hari ini (24/12) pukul 16.30. Sementara pukul 19.30, perayaan Natal bertempat di Gereja Katolik Maria Ratu Damai. (*)
SEMINAR
Kaya Sehat, Bahagia Semudah Tersenyum - Dengan Optimasi Pikiran Bawah Sadar/Hati - Rahasia Orang Kaya Semakin Kaya TAHUKAH Anda, bahwa hanya 10 persen manusia yang sering menggunakan pikiran bawah sadar, dan terbukti mereka orang-orang terkaya di dunia dan bahagia. Ternyata, pikiran bawah sadar juga berkekuatan 10 kali lipat dari pikiran sadar kita. Bahkan, menurut para ahli, pikiran bawah sadar mampu mempengaruhi kehidupan atau kesuksesan seseorang sebesar 88 persen dan 12 persennya dipengaruhi otak sadarnya. Sayangnya, potensi luar biasa ini baru kita ketahui sekarang. Untuk itu, kami mengajak Anda berinvestasi ilmu cara privat mengaktifkan pikiran bawah sadar. Sehingga apa yang kita inginkan akan segera terwujud. Manfaat bagi peserta dalam acara ini: pertama, bisa mengaktifkan kekuatan raksasa dalam tubuh (pikiran bawah sadar. Sehingga kesuksesan menISTIMEWA gejar Anda). Kedua, mempertajam intuisi, sehingga bisnis menjadi lancar. Ketiga, menarik orang lain/klien/investor/mitra bisnis/calon pasangan hidup. Keempat, membuka aura rezeki. Kelima, membersihkan energi negatif dalam tubuh. Keenam, menjadikan Anda lebih sabar dan bijak. Sehingga kemudahan datang untuk Anda. Ketujuh, kesembuhan penyakit. Ke delapan, menurunkan gelombang otak agar doa-doa Anda cepat terkabul. Bisa untuk semua agama. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan semua manfaat di atas, CV. Mega Jaya Group akan melaksanakan seminar Optimasi Alam Bawah Sadar di Hotel Aston Jember, Kamis (26/12) pukul 19.00 dan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Sabtu (28/12) pukul 19.00. Dengan menghadirkan Trainer Nasional Nomor Wahid MR. Yan yang juga pengusaha properti di Jawa Timur. Kesaksian para peserta, di antaranya: “Dahsyat! Refleksi energi positif yang saya tebar seperti pelajaran tadi malam. Habis subuh saya sempatkan afirmasi. Alhamdulliah separuh dagangan saya terjual habis. Terimakasih atas ilmunya Mr Ryan,” kata Suhendra asal Jambi. “Pada latihan hampir selesai, saya dapat SMS dari orang yang melarikan uang saya Rp 500 juta. Dia berjanji akan mengembalikan uangnya besok pagi. Sangat ajaib hampir-hampir saya tidak percaya dengan kejadian ini,” ujar Edi asal Medan. Contoh-contoh yang bisa kita praktekkan dalam seminar ini, para peserta dapat melayang ketika konsentrasi penuh. Ini membuktikan bahwa semua orang memiliki kemampuan luar biasa yang selama ini kita anggap mistis. Harga tiket hari ini Rp 100.000/orang atau Rp 150.000/ dua orang. Khusus komunitas bisnis, seperti EU, dll Rp. 150 ribu/tiga orang. Jika ada yang belum jelas, cukup sms info#nama#kota kirim ke 085232888876. Harga tiket akan naik mendekati hari pelaksanaan tanpa pemberitahuan. Buruan daftar sekarang! Kesempatan terbatas. Dijamin, Anda pasti bisa. Garansi 100 persen uang kembali. Kunjungi: www.optimasialambawahsadar.com (adv/als)
TI for RaBa
SELEBRASI: Kontingen taekwondo Banyuwangi sedang meluapkan kegembiraan setelah mendapatkan medali di Bondowoso.
Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi gagal terwujud. Setidaknya hasil itu menjadi pelecut agar atlet taekwondo lebih giat berlatih demi prestasi yang lebih
membanggakan. Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi Yanuar Pribadi menjelaskan, emas memang men-
jadi bidikan sejak awal. Namun, persaingan antar atlet taekwondo sangat ketat. ‘’Semua atlet yang kita turunkan sudah kerja keras. Itu layak diapresiasi,” tandasnya. (ton/c1/als)
Ibu-Ibu Perhutani Utara Turut Berzakat Oksigen BANYUWANGI – Tanamtanam, Mari Menanam. Lantunan syair penyanyi ternama Iwan Fals yang berjudul Tanam-tanam itu terdengar mengalun mengiri kegiatan penanaman pohon di tengah kesunyian hutan. Kemarin (23/12), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara melaksanakan kegiatan masal yang melibatkan para kaum hawa. Karena kegiatan yang dipusatkan di Petak 72 L BKPH Ketapang, RPH Gombeng, Sumbernanas, Kecamatan Kalipuro, ini digelar untuk memperingati hari Ibu. Ratusan ibu-ibu yang terdiri dari istri karyawan dan karyawati KPH Banyuwangi Utara itu melaksanakan penanaman pohon di sepenjang pinggir jalan di sekitar hutan. Sebanyak 250 bibit pohon Mahoni, Trembesi, Sengon Buto, dan duwet, ditanam di tempat tersebut. Menurut Istri Administratur KPH Banyuwangi Utara, Lilik Gandayani Artanto yang juga ketua paguyuban ibu-
ibu dharma wanita Perhutani Utara menuturkan, sebagai seorang wanita yang suaminya bekerja untuk melestarikan hutan, wajib bagi ibu-ibu turut mendukung penuh. “Tidak hanya dukungan moral saja, sesekali kaum ibu juga merasakan langsung bagaimana menjaga dan melestarikan hutan,” ujar wanita berkerudung ini. Menurut Lilik, meski Perhutani tidak henti-hentinya melakukan penanaman pohon, program ibu menanam kali ini juga merupakan keikutsertakan mendukung program Pemkab Banyuwangi untuk melaksanakan zakat oksigen. Di sisi lain, dipilihnya jenis Mahoni, Trembesi, Sengon Buto, dan duwet, yang ditanam tersebut, itu karena pohon tersebut teduh dengan akar tunjang yang kuat. Hal ini memberikan efek perlindungan kepada tanah. Sehingga bisa menahan longsor apabila terjadi hujan lebat. Fungsi lain dengan akar yang kuat, maka dapat menyimpan air tanah yang nantinya menjadi mata air. (adv/als)
ISTIMEWA
SEPANJANG JALAN: Istri Administratur KPH Banyuwangi Utara, Lilik Gandayani Artanto bersama ibu-ibu menanam pohon.
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
DICARI MOTOR / MOBIL Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Yamaha /3CI (Vixion) 2009 / Hitam P 2698 VB Moch. Helmi Dsn. Sukolilo RT4 – Rw 3 Sukomaju – BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Honda / GL 15AIRR MT 2011 / Hitam abu-abu P 4610 ZB Ahmad Dsn. Kraan Rt 1 – Rw 4 Tambong, Kabat – BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Honda / Acrocd SV4GM 1994 / abu-abu mtl N 1640 BL Irnawati Makmur Cianur 6 Rt 7 – Rw 4 Penanggungan Kloen – Malang
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Suzuki / EN 125 A (Thunder) 2008 / Biru hitam P 4464 YJ Sugeng Prispto Sungai Lembu Rt 1 – Rw 1 Sumber Agung, Pesanggaran
: Honda / GL 15AIDMT (MegaPro) Tahun / Warna: 2010 / hitam abu-abu No. Polisi : P 3324 X Atas Nama : Raden Rofiq Arisandi Alamat : Jln. Letkol Istiqlah 07 Rt 2 – Rw 1 Singonegaran – BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Honda /NF 100 D 2008 / Silver violet P 2852 WW Muhyiddin Ling. Kluncing Rt 2 – Rw 3 Giri - BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Mitsubishi / T120ss 1996 / putih P 8896 VE Kelik Suprasetyo Jl. Ijen Rt 3 – Rw 4 Singotrunan – BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Honda / C100 M 1997 / Hitam P 3122 WE Asgar Dsn. Gumuk Batur Rt 2 – Rw 1 Licin – BWI
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Suzuki / FD 110 XCD 2005 / Merah / Hitam DK 4767 WS Ni Ketut Wiantari Dsn.AnyarKeludPenyaringan Mendoyo Jembrana - Bali
Merk / Type : Tahun / Warna: No. Polisi : Atas Nama : Alamat :
Suzuki / EN 125A 2007 / Hitam P 3110 YE Mulyono Dsn. Kraan Rt 2 – Rw 3 Padang, Singojuruh – BWI
Merk / Type
HUB : KSP ANUGRAH GUNA SENTOSA (KSP AGUS) Jl. Letjed Sutoyo – BWI tlp (0333) 420831
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Selasa 24 Desember 2013
Pupuk Urea Langka di Lima Kecamatan PESANGGARAN - Setengah bulan ini pupuk urea di Kecamatan Tegaldlimo, Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung, dan Pesanggaran, sangat sulit ditemukan. Sejumlah kios pupuk di sejumlah kecamatan di Banyuwangi Selatan tidak ada yang melayani penjualan pupuk urea. Alasannya, stok habis sejak beberapa waktu lalu. Wahyudi, salah satu petani di Kecamatan Purwoharjo mengatakan, beberapa hari ini dia merasa kesulitan mendapatkan pupuk urea. “Padahal, sekarang tanaman kami waktu dipupuk,” kata Wahyudi. Pria berbadan bongsor itu mengatakan, dirinya bukan hanya mencari pupuk di se-
NIKLAAS/RaBa
BAJAK SAWAH: Petani berharap kelangkaan pupuk segera teratasi.
jumlah kios di Kecamatan Purwoharjo, tapi juga di beberapa kecamatan lain di Banyuwangi Selatan. Namun, semua kios di
Banyuwangi Selatan tersebut mengaku tidak memiliki stok pupuk urea. “Langka sudah satu bulan setengah lalu,” sebutnya.
Berbeda dengan pupuk urea, pupuk jenis SP, ZA, dan Phonska, justru melimpah. “Yang langka hanya pupuk urea, padahal pupuk urea sangat dibutuhkan para petani,” tandasnya. Sementara itu, kelangkaan pupuk urea di kalangan petani juga pernah ditanyakan warga kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Gereja Gua Maria, Kecamatan Purwoharjo, beberapa waktu lalu. Menurut Anas, kelangkaan pupuk di kalangan petani tersebut sudah dia dengar. “Ini masalahnya terkait produksi dan penyalur. Nanti kita urus,” kata Anas kala itu. (azi/c1/aif)
Kampanye, Pedagang Bambu Panen Order ROGOJAMPI - Kampanye para peserta Pemilu 2014 rupanya memberi dampak secara tidak langsung terhadap masyarakat kecil. Itu diperlihatkan dengan melonjaknya omzet pedagang bambu di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi. Permintaan atas bambu memang melonjak drastis. Suparman, salah seorang pedagang sekaligus perajin b a m b u m e n u tu r k a n , p e rmintaan atas bambu memang banyak. Bambu itu sebagian besar akan digunakan sebagai tempat menancapkan media kampanye para wakil rakyat. “Ya lumayan banyak. Saat ini sedang mengerjakan 100 pesanan lagi,” tuturnya. Satu bambu yang digunakan untuk memasang poster caleg, Suparman mematok tarif Rp 50 ribu per batang. Harga itu belum termasuk poster yang akan dipasangi alat peraga caleg. Tingginya omzet pemesanan juga dibarengi ketersediaan bahan baku. Sejauh ini stok bambu ma-
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
SEMANGAT: Perajin bambu di daerah Bubuk, Rogojampi, sedang mengerjakan pesanan kemarin.
sih aman. Bahan bakunya tidak terlalu sulit dan mudah ditemukan di wilayah Banyuwangi. Harganya pun masih cukup bersahabat. Satu lonjor
bambu jenis watu dihargai Rp 15 ribu. Selain membuat pesanan alat peraga kampanye caleg, Suparman juga tetap memproduksi
anyaman bambu lain, di antaranya pagar anyaman bambu. Membuat pagar bambu sudah menjadi pekerjaan dia selama ini. (nic/c1/aif)
Ultah ke-118, BRI Peduli Sosial
Tahun Depan Buka Cabang Baru di Genteng
PENGOBATAN GRATIS: Nasabah BRI Cabang Banyuwangi menikmati layanan pengobatan gratis yang kerja bareng dengan RS. Fatimah Banyuwangi, Selasa (17/12).
BANYUWANGI - Puncak peringatan HUT ke-118 PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) diwarnai dengan acara jalan sehat. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (21/12) itu diikuti seluruh karyawan PT. BRI Cabang Banyuwangi. Start dan finish jalan sehat dipusatkan di halaman kantor BRI Cabang Banyuwangi, Jalan A. Yani No. 12 Banyuwangi. Acara jalan sehat ini diberangkatkan langsung oleh Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Banyuwangi I Wayan Puja Muliadhi yang diikuti oleh seluruh keluarga besar PT. BRI Cabang Banyuwangi. Rangkaian kegiatan HUT ke-118 BRI ini digelar beberapa agenda kegiatan. Di antaranya adalah lomba-antar karyawan seperti futsal, voli plastik, bulu tangkis, tenis lapangan, dan lomba joget Caisar. Ada juga bakti sosial berupa donor darah, pengobatan gratis, sunatan masal dan santunan anak yatim. Masih dalam rangkaian HUTnya, BRI juga ikut men-support agenda kegiatan B-Festival yang digelar Pemkab Banyuwangi. Pada upacara peringatan HUT BRI ke-118 yang digelar di halaman kantor BRI Cabang Banyuwangi Senin (16/12) lalu, direksi mem-
berikan penghargaan kepada para yubilaris atas dharma bakti yang telah mengabdi kepada perusahaan selama 15, 20, 25, 30, dan 35 tahun terus menerus tanpa putus. Pinca BRI Cabang Banyuwangi I Wayan Puja Muliadhi mengatakan, saat ini perkembangan BRI sungguh luar biasa. BRI telah berkembang dengan pesat seiring dengan teknologi yang digunakan BRI. Bank pelat merah itu siap melayani seluruh lapisan masyarakat dan ikut berperan dalam memperkokoh roda perekonomian ekonomi khususnya di Banyuwangi dan menggali potensi dana agar berkembang dengan baik. “ Terima kasih atas kepercayaan
yang diberikan kepada BRI selama ini. Semoga kami dapat melayani dengan tulus dengan memberikan pelayanan terbaik dan semakin berkembang di masa yang akan datang” harap Wayan. BRI saat ini memiliki satu Kantor Cabang di Banyuwangi (KC), memiliki 3 Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berada di Genteng, Muncar dan Rogojampi. BRI Cabang Banyuwangi memiliki 43 BRI unit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Selain itu juga, BRI memiliki 13 teras BRI dan 2 unit mobile teras keliling serta ATM sebanyak 91 buah. ” Di penghujung tahun 2013 ini, BRI Cabang Banyuwangi membuka 4 BRI unit baru, dimana sebelumnya ada 39 BRI unit, jadi total ada 43 BRI unit dan siap melayani masyarakat,” ujar Wayan bangga. Dia menambahkan, di tahun 2014 nanti BRI akan membuka kantor cabang baru di Genteng sama persis dengan yang ada di Banyuwangi saat ini. ” Mohon doa restunya agar semua berjalan lancar dan semoga kehadiran kami nanti bisa memberikan layanan terbaik kepada para nasabah maupun mitra kerja kami ” pungkas Wayan. (adv/aif)
DEDIKASI: I Wayan Puja Muliadhi foto bersama karyawan dan karyawati PT. BRI Cabang Banyuwangi yang meraih penghargaan, Senin (16/12).
SANTUNAN ANAK YATIM: Pinca BRI Banyuwangi bersama istri menyerahkan santunan kepada anak yatim, Senin (16/12).
DONOR DARAH: Karyawan BRI Cabang Banyuwangi mendonorkan darahnya untuk berbagi kepada sesama, terkumpul 154 kantung, Senin (16/12). SUPPORT: PT BRI Cabang Banyuwangi ikut men-suppot agenda kegiatan Banyuwangi Festival Pemkab Banyuwangi, salah satunya adalah Paju Gandrung Sewu yang di gelar di Pantai Boom beberapa waktu lalu.
50 ANAK: I Wayan Puja Muliadhi dan Syafril Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Banyuwangi mendampingi peserta sunatan masal, Sabtu (21/12).
FOTO-FOTO: BRI CABANG BANYUWANGI FOR RABA
JALAN SEHAT: Pinca BRI Cabang Banyuwangi I Wayan Puja Muliadhi mengibarkan bendera start jalan sehat, Sabtu kemarin (21/12).
25 TAHUN: I Wayan Puja Muliadhi menyerahkan medali emas dan piagam penghargaan kepada Syafril, yang saat ini menjabat Manajer Bisnis Mikro PT. BRI Cabang Banyuwangi, Senin (16/12).
28
HEALTH
Selasa 24 Desember 2013
Sehat Dimulai dari Kita
Catin Wajib Konseling HIV/AIDS
RS AL HUDA
RSAH FOR RaBa
TEKEN MoU: Adm. PTPN XI (Persero) PG Assembagoes Ir. H. Suhardi dan CEO RS Al Huda dr. Hj. Faida, MMR sedang menandatangani MoU Pelayanan Kesehatan.
Jalin MoU dengan PTPN XI Assembagoes GENTENG - RS Al Huda kembali mendapatkan kepercayaan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kali ini dari PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) Pabrik Gula Assembagoes. Hal ini dibuktikan dengan dituangkannya kesepakatan kerjasama tersebut dalam bentuk penandatanganan MoU. MoU yang disepakati tentang pemberian pelayanan kesehatan Rawat Inap bagi karyawan PTPN XI (Persero) PG Assembagoes di HGU Benculuk. MoU ini ditandatangani oleh Administratur PTPN XI (Persero) PG Assembagoes Ir. H. Suhardi dan Chief Executive Officer RS Al Huda dr. Hj. Faida, MMR pada Rabu 11 Desember 2013 lalu di RS Al Huda Genteng. Dengan telah ditandatanganinya MoU ini, maka karyawan PG Assembagoes di HGU Benculuk sudah bisa dilayani di RS Al Huda Genteng. Rombongan PTPN XI (Persero) PG Assembagoes yang dipimpin Ir. H. Suhardi didampingi oleh Kepala Administrasi Keuangan dan Umum, Drs. Wasis; Mantri Poliklinik, Rokhmad Fahrudin; Sumber Daya Manusia Andreas Tjahyadi, SE, AK; Kepala Keamanan, M. Aksin, Kepala Rayon Banyuwangi, Ir. Hj. Sugiarti; dan Juru Tulis Keuangan Sumiyati, disambut langsung oleh dr. Hj. Faida, MMR yang didampingi beberapa jajaran manajer RS Al Huda, yaitu Apt Kepala Bidang Penunjang Medis, Lisa R, S.Si, MMRS; Pgs. Kepala Bagian Administrasi, dr. Indiati, MMRS; dan Kepala Bidang Keperawatan Budi Hartono, S. Kep. Faida menyampaikan, RS Al Huda menyambut baik kepercayaan PTPN XI Assembagoes yang telah mempercayakan pemberian pelayanan kesehatan rawat inap bagi karyawan PTPN XI kepada RS Al Huda Genteng. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi RS Al Huda dan tentu saja tidak akan kita sia-siakan kepercayaan ini untuk melayani lebih baik lagi,” tambahnya. Sementara itu, Administratur PTPN XI (Persero) PG Assembagoes Ir. H. Suhardi menyampaikan bahwa RS Al Huda adalah rumah sakit swasta rujukan yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya dalam hal pemberian pelayanan kesehatan. “Sudah menjadi komitmen PTPN XI untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi karyawannya,” tegasnya. Suhardi menambahkan, bahwa MoU dengan RS Al Huda ini adalah untuk karyawan PTPN XI (Persero) PG Assembagoes yang ada di daerah Benculuk yang pada saat musim tebang seperti ini bisa mencapai 750 karyawan. Untuk teknis prosedur pelayanan kesehatan telah tercakup dalam MoU yang telah ditandatangani. “Harapan saya semoga kerjasama ini akan dapat terus berjalan dengan baik tanpa ada kendala-kendala atau pihak yang merasa dirugikan terkait dengan kerjasama ini,” imbuhnya. Acara penandatanganan MoU diakhiri peninjauan fasilitas layanan yang ada di Rumah Sakit Al Huda. Antara lain fasilitas Rawat Jalan, Hemodialisa, ICU, Ruang perawatan dan fasilitas Radiologi termasuk CT Scan. (*/als)
SEMPU - Satu lagi terobosan dilakukan Puskesmas Sempu. Demi tercapainya MDGs 2015, Puskesmas Sempu melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan KUA Kecamatan Sempu yang isinya semua calon pengantin (catin) wajib mendapatkan konseling-HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, dan masalah gizi. Semua ini harus dibuktikan dengan kartu yang harus dilampirkan dalam persyaratan administrasi calon pengantin. ”Kami sangat mendukung segala kegiatan/ program kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Sempu,” kata H. Lukman S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Sempu. Penandatanganan MoU antara KUA Sempu dan Puskesmas sempu dilakukan Senin kemarin (23/12) di kantor KUA Sempu. Acara tersebut disaksikan Camat Sempu Drs. Lukman Hakim, MSi., Kasi Bimas Islam Kemenag Banyuwangi, Kapolsek, Danramil, para Kepala Desa se wilayah Puskesmas
ISTIMEWA
KESEPAHAMAN: Kasi Bimas Islam Kemenag Banyuwangi (lima dari kiri) menyaksikan penandatanganan MoU.
Sempu dan Pembantu Petugas Pencatat Nikah (P3N) di masing-masing desa. Tidak ketinggalan pula Kepala UPTD Diknas Sempu Siswanto, SPd. MPd. “Kami sangat mengapresiasi
kepada Ka.Puskesmas Sempu dan Ka.KUA Kecamatan Sempu yang telah bersinergi dalam menggali kiat-kiat dan inovasi guna mempercepat tercapainya target MDGs 2015 dan yang
jelas semua ini demi untuk masyarakat Sempu,” harap Lukman, Camat Sempu. Menurut data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, angka orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sampai November 2013 sudah mencapai 1.654 orang. “Angka tersebut sangat memprihatinkan kita semua. Oleh sebab itu, Puskesmas Sempu terus mencari terobosan guna mencegah meledaknya HIV/AIDs, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sempu,” katanya. Selain itu, para catin juga diberi pemahaman tentang kesehatan reproduksi guna mempersiapkan diri dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Tidak kalah pentingnnya juga diberi pemahaman tentang masalah gizi oleh konselor yang ada di Puskesmas Sempu. “Kesehatan tanggung jawab kita semua. Tanpa sinergisitas, mustahil akan cepat berhasil. Berat tidak berbanding lurus dengan tidak mungkin,” ujar Ka. Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi. (*/als)
ISTIMEWA
STOP BAB SEMBARANGAN: Salah satu siswa SD memandu pembacaan Deklarasi Sekolah ODF yang digagas Puskesmas Wonosobo.
Puskesmas Wonosobo Beri Reward Sekolah ODF WONOSOBO - Indonesia merupakan negara kedua setelah India yang mempunyai sanitasi terburuk di dunia menurut World Bank Water Sanitation Program (WSP). Di dukung dengan data yang mengatakan bahwa 68 juta penduduk di Indonesia tidak memiliki toilet dan masih Buang Air Besar (BAB) di sungai, laut, atau permukaan tanah. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi air minum yang direbus sangat tinggi. Padahal, menurut hasil penelitian, air yang telah direbus 1000c pun masih mengandung beberapa bahan atau bakteri yang berbahaya.
Seperti bakteri E.Coli yang dapat mengakibatkan penyakit diare. Ini bisa juga diakibatkan dari sumber air yang telah tercemar oleh kebiasaan masyarakat yang BAB di sembarang tempat. Di Banyuwangi sendiri yang memiliki 217 desa/kelurahan, sampai dengan saat ini masih terdapat lima desa yang telah menjadi desa yang ODF (Open Defecation Free) atau istilah lain Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS). Tiga dari lima desa tersebut terdapat di wilayah kerja Puskesmas Wonosobo. Yaitu Desa Wonosobo, Desa Rejoagung, dan Desa Bagorejo. Semua itu tidak terlepas dari tingkat kesadaran
masyarakat dan kerja sama yang bagus semua pihak yang terkait. Meskipun telah menyandang predikat desa yang ODF, namun program pemicuan akan tetap terus dilakukan. Salah satu cara yang masih dilakukan adalah mengadakan pemicuan di instansiinstansi formal seperti sekolah-sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wonosobo. Hasilnya, semua sekolahsekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wonosobo telah dinyatakan sebagai sekolah yang ODF. Pada tanggal 18 Desember 2013, diadakan Deklarasi Sekolah ODF yang
dilaksanakan di Aula Puskesmas Wonosobo. Dalam kegiatan ini dilakukan pemberikan penghargaan terhadap sekolah yang telah ODF sekaligus pendeklarasian bersama sekolah yang ODF. “Ini merupakan awal yang bagus dan akan terus kita tingkatkan,” kata Kepala Puskesmas Wonosobo, Mujito SKM,M.MKes. Dengan diadakannya Deklarasi Sekolah ODF ini diharapkan kesadaran semua pihak yang terkait terutama masyarakat secara luas terutama masyarakat sekolahuntuk ikut berperan aktif dalam mempertahankan pecapaian sekolah atau desa yang ODF. (*/als)
Peran Dokter Keluarga sebagai Ujung Tombang Layanan Primer
OLEH: dr. Bintari Wuryaningsih
SERING kita jumpai warga masyarakat yang terlambat dalam penanganan kesehatan baik di puskesmas, rumah sakit, maupun di tempat praktek dokter. Seringkali masyarakat yang datang berobat sudah dalam kondisi penyakit yang parah. Bahkan kadang-kadang datang ke UGD RS sudah dalam kondisi di ujung maut. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini menandakan masyarakat
belum memahami peranan dokter keluarga sebagai ujung tombak layanan primer. Apakah dokter keluarga itu? Organisasi dokter keluarga tingkat dunia (WONCA) mengatakan, dokter keluarga adalah dokter yang memberikan pelayanan tingkat pertama. Yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan primer (WONCA, 1994). The America Board of Family Prac-
tice dalam Kelompok Studi Dokter Keluarga (1982) menyebutkan bahwa dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota keluarga dan apabila berhadapan dengan masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, maka akan meminta
BANYUWANGI
SITUBONDO
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Perum Sobo Asri •
• Grand Panji •
• Jl. Ikan Sadar 18 •
• Brawijaya Cevilla Indah •
Djl Perum Sobo Asri 2 Blok D10 Bwi LT 168 LB 45 Posisi Dpn H: 081235323199
bantuan konsultasi dari dokter ahli yang sesuai. Di antara 80.000 dokter praktek umum atau dokter layanan primer Indonesia, baru sekitar 5.000 (6,25 %) yang memiliki pemahaman baik tentang perannya sebagai dokter keluarga. Padahal di banyak negara konsep dokter keluarga sudah sangat populer. Hal itu karena masyarakatnya sudah paham bahwa penanganan
BANYUWANGI
oleh satu dokter yang dipercaya biayanya jauh lebih irit dan resiko jauh lebih kecil ketimbang harus bergantiganti dokter. Dokter keluarga adalah dokter praktik umum. Hanya dalam praktiknya mereka menggunakan pendekatan kedokteran keluarga. Pendekatan itu memiliki 4 prinsip. Yakni pelayanan yang diberikan bersifat personal (individual), n Baca Peran Dokter...Hal 33
SITUBONDO
BANYUWANGI
• Nissan X-Trail ‘05 •
• Mitsubishi Kuda ‘99 •
• Innova ‘06 •
Nissan X-Trail 2005 hitam, mulus, Plat P, pajak panjang, 145 juta nego 08123353502
Djl Mits Kuda '99 GLS Hijau Mutiara 85 Jt nego TP Perantara H:085330073888
• Kijang PU ‘01 • Jual Kijang PU Diesel 2001 Htm Tgn 1 Istmw Audio TV, VR, PWR STR, STNK, KIR, Terpal Baru 86 Jt Nego H: 081336666171
• Toyota Rush ‘08 • NewLaunching,T100danT54,unittrbatas,Lok Strtgis, CCTV, Atap Galvalum, Genteng Beton, Drainase, Jln 8 m, One Gate System, Security, HrgPromo,H:085236828956,085234074222.
BANYUWANGI
Dijual Rumah Luas Tanah/LB 158m2,dua lantai,4 kamar,garasi,Jl Ikan Sadar 18,Bwi Hub: 081914786215 Mas Ragil Depan Karangrejo Regency
BANYUWANGI
Djl Cpt Perum Brawijaya Cefila Indah N/ 8 Kebalenan Bwi LB/LT 52/112 SHM Baru Renov 1 K.Tdr,2K.Mandi/Carport Dkt UNTAG Br T4 Usaha Hub 087806557838
• STNK •
• Paket Liburan •
• Pulau Santen •
Kursus Bhs Ingg intensif. Conversation, TOEFL/TOEIC& uji kompetensi,msk stp hr, srtifkt nasional/interns, cpt bisa, hub. Wichita Internasional.Jl. J.A Suprapto 39B-7 Bwi , HP. 085232768999, PINBB 2939D6E2
Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614
Hlg STNK P 5681 WE, an. Taufikur.R, Dsn Krajan I 03/04 Bangsring Wongsorejo
• Dunia Tas •
SITUBONDO
Ibu2 Mau Bisnis Tanpa Resiko Rugi? H: 085238015470 (Dunia Tas/No SMS)
• STNK • Hlg STNK P 5519 EV an Mesiyem Kp Mandagin RT 03/01 Ketah, Besuki
Phanter LV ‘03 Silver Rp 121 juta nego Cash & Kredit, Tukar Tambah
Hub: 082142194111, 081335897888
Dijual Toyota Innova tahun 2006 diesel type E siap pakai, AC dingin, audio, full var, harga Rp. 152.500 juta nego, BU. Hubungi: 087857422944
• Suzuki APV ‘08 •
• Innova ‘08•
• Daihatsu Terios ‘11 •
Dijual Suzuki APV DLX GC 415V tahun 2008 hitam mtl hrg 112,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148
Dijual Kjg Innova EXW41 ac/dbl tahun 2008 hitam mtl hrg 147,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148
Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2011 hitam mtl hrg 142,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148
• Daihatsu Xenia ‘12 •
• Isuzu Panther ‘96 •
• Nissan •
Dijual Daihatsu Xenia F651RV GMRFJ 4x2 MT tahun 2012 silver mtl hrg 142,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148
Dijual Isuzu panther TBR 54 PRLC STD tahun 1996 hijau muda mtl hrg 69,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148
Promo Nissan Akhir Tahun,DP Grand Livina 34 Juta&March 21 Juta,Diskon Besar untuk Semua Produk Nissan Hub Adzam 081232246632&087806542223
BANYUWANGI
Hlg STNK P 4535 VI, an. NG. ABD. Manan Lingk.Krajan RT 04/I Giri Bwi Hlg STNK P 3324 XC, an. Sukidi, Lingk Gesari Rt 02/03 Kel Pengantigan,Bwi
Djl Toyota Rush 2008 type S Manual,160 jt tnp prantara, pajak bln 8, H: 08122721575
Jual Grand Livina ‘12 XV 1.5 abuabu metalik Rp 162 Jt nego
BANYUWANGI
• Bwi Sehat • Jrwt Flek Kutil Vaginal Ozone Facial Mrh BWI SEHAT Jm 14.00-17.00 H:Finda 082337342698
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
• Enginering Mesin/Lstrik • Dibutuhkan Segera Tenaga Engineering Mesin/Listrik Max 35 th/Pengalaman. Lamaran Dikirim Ke Jl Gatot Subroto No.110 Ketapang, Banyuwangi
ANDA INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI: 0333-412224
33
Selasa 24 Desember 2013
BPM PD Pasang Solar Sel di Lima Desa BANYUWANGI – Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPM-PD) merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengetahui, menampung, sekaligus mengatasi kebutuhan masyarakat Banyuwangi terutama di daerah pedesaan. Salah satunya adalah kebutuhan listrik. Dari beberapa permohonan kepala desa yang sudah masuk di BPM-PD Banyuwangi, pada tahun ini sudah lima desa yang mendapatkan bantuan listrik. Lima desa tersebut adalah, Desa Kluncing, Kecamatan Licin; Desa Bayu dan Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon; Desa Barurejo dan Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung; serta Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Bantuan listrik untuk warga yang letak wilayahnya jauh ini diambilkan langsung dari APBD Banyuwangi. Menurut Penny Handayani, Kepala BPMPD Banyuwangi, setelah permo-
Dipilihnya tenaga surya sebagai sumber energi listrik, kata Penny, salah satu faktornya adalah ramah lingkungan, mudah perawatannya, serta belum terkovernya jaringan PLN. Dari kelima desa tersebut juga masih ada sumber listrik dari perkebunan antara pukul 15.00 hingga 01.00 dini hari. “Nah, sisanya hingga pagi hari, kebutuhan listrik rumah tangga bisa terpenuhi dari ISTIMEWA TERANG: Pemasangan panel surya untuk menampung sinar matahari listrik tenaga surya tersebut,” ujar Penny, sebagai sumber listrik di Desa Siliragung. di ruangan kerjanya honan masuk, kemudian seleksi mendapatkan bantuan listrik kemarin (23/12). Selain bantuan listrik tenaoleh jajarannya, lantas digelar tenaga surya. Dari jumlah dana survei lapangan dan survei tek- tersebut, kebutuhan terbesar ga surya, BPMD juga tengah nis. Survei itu dilakukan terkait adalah untuk biaya kabel. melaksanakan bantuan air midaerah mana saja yang lebih Hal ini dinyatakan oleh Mas- num berupa pipanisasi dan membutuhkan lsitrik. duki, salah satu orang Kabag meterisasi kepada warga yang Dengan anggaran berkisar di BMPD. Hal ini dikarenakan didesanya belum ditembus oleh Rp. 100 juta untuk setiap desa, letak antar rumah warga ter- jaringan air minum PDAM maupun Hipam. (adv/als) maka kelima desa tersebut kadang berjauhan.
Asal Sabu dari Bambang Untoro n PNS... Sambungan dari Hal 25
Sementara itu, sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) tersebut dipimpin ketua majelis hakim Bawono Effendi dan dua hakim anggota, yakni Abdul Rasyid dan Ketut Somanasa. Di hadapan majelis hakim, JPU Semu SH mendakwa Suhaili melanggar Pasal 112 Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Itu berarti, Suhaili dijerat pasal pengedar narkotika dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara. Selain dakwaan Pasal 112 tersebut, JPU Semu juga mendakwa Suhaili dengan Pasal 127 UU
Nomor 25 Tahun 2009. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Suhaili tampak tenang saat menjalani sidang perdana atas kasus hukum yang menjerat dirinya tersebut. Bahkan, saat mendapati dirinya dijerat pasal pengedar, tidak terlihat ekspresi berlebihan di wajah pria yang tampak menyimak satu-per satu kata yang dilontarkan jaksa saat membacakan dakwaan tersebut. Humas PN Banyuwangi, Bawono Effendi mengatakan, sidang terhadap Suhaili memang dilakukan secara terbuka. Dikatakan, pihak PN Banyuwangi memperlakukan Suhaili seperti terdakwa lain. “Semua terdakwa kami perlakukan sama. Tidak ada yang
kami istimewakan,” ujarnya. Bawono yang pada persidangan dengan terdakwa Suhaili juga bertindak sebagai ketua majelis hakim membenarkan JPU mendakwa terdakwa dengan Pasal 112 dan Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009. “Dakwaan pertama Pasal 112 dan dakwaan kedua Pasal 127. Pasal 112 ancaman hukumannya minimal empat tahun,” cetusnya. Seperti diberitakan sebelumnya, polisi membekuk Suhaili, 54, dan Bambang Untoro, 49, di tempat terpisah akhir September lalu (30/9). Dari tangan Suhaili, polisi menyita satu paket hemat (pahe) sabu seberat 0,13 gram. Barang itu oleh polisi ditemukan di salah satu saku celananya.
Selanjutnya, polisi memburu pemasok barang tersebut, yakni Bambang Untoro, yang tinggal di Kelurahan Mandar. Kali ini polisi menemukan bukti berupa satu paket sabu dengan berat kotor 13,74 gram atau berat bersih 12,95 gram, empat klip terdapat sisa sabu, 62 butir ekstasi, sebuah timbangan elektrik, dua bong, dan satu bendel klip plastik. Bukti lain yang ditemukan di rumah tersangka Bambang adalah dua gulung kecil alumunium foil, dua korek api gas, enam buah potongan pipet kaca, empat potongan kayu kecil, sebuah bekas bungkus timbangan elektrik, sebuah sedotan putih, dan sebuah bekas tempat lampu senter. (sgt/c1/aif)
Beberkan Hasil Penelitian Inflasi BONDOWOSO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember (BI) menggelar seminar hasil penelitian seputar inflasi di hall Ijen View Hotel & Resort Bondowoso siang kemarin (23/12). Hasil penelitian tersebut dibeberkan kepada para stakeholder Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang. Kepala Perwakilan BI Jember, Achmad Bunyamin, melalui Deputi Kepala Perwakilan BI Jember Bidang Riset, Dwi Suslamanto mengakui, sudah banyak penelitian yang dilakukan seputar inflasi di eks wilayah Karesidenan Besuki plus Lumajang. Namun, semua penelitian yang sudah dilakukan tersebut diambil dari sudut pandang konsumen. ‘’Selama ini yang dipantau adalah harga level konsumen. Sedangkan mengapa produsen menaikkan harga, itu yang belum pernah diteliti,” tuturnya. Dwi menambahkan, hasil penelitian yang dipaparkan kali ini memiliki sudut pandang berbeda. Sudut pandang penelitian yang dilakukan
JUMA’I/JAWA POS RADAR JEMBER
DISKUSI: Dr. Aditya Wardhono MSc (kanan) memaparkan hasil penelitian tentang kenaikan harga dan inflasi dalam seminar di hall Ijen View Hotel & Resort Bondowoso siang kemarin.
adalah dari sisi para pedagang. ‘’Karena itu pendekatan yang dilakukan dalam penelitian tersebut juga berbeda,’’ ujarnya. Sementara itu, ada beberapa hasil penelitian yang dibeberkan kepada para stakeholder kemarin. Ada penelitian perilaku pedagang dalam menaikkan harga yang menyebabkan inflasi. Hasil penelitian itu dibeberkan DR. Aditya Wardhono MSc beserta timnya dari Universitas Negeri Jember. Ada pula paparan beberapa hasil penelitian yang dilakukan tim Politeknik Negeri Jember.
Dr. Budi Harjono MSi dan kawan-kawan memaparkan hasil penelitian tentang topografi wilayah, masalah peta irigasi, hingga faktor iklim yang mempengaruhi produktivitas pertanian. Yang tak kalah menarik, ada pula paparan tentang metode baru dalam bidang pertanian, yakni precision farming (PF) yang disampaikan DR. Dedy Wirawan StP MSi bersama timnya. PF merupakan metode pertanian yang dikelola dengan teknologi yang presisi, penuh sentuhan teknologi, dan sangat efisien. (c1/bay)
ABDUL AZIS/RaBa
Perlu Tingkatkan Keterampilan Komunikasi n PERAN DOKTER... Sambungan dari Hal 28
pelayanan bersifat primer atau dasar, pelayanan senantiasa mengupayakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta pelayanan bersifat berkelanjutan. Pelayanan primer ini contohnya seperti di Puskesmas, klinik dan dokter praktek mandiri. Universal Health Coverage di Indonesia akan dimulai tahun 2014 artinya dalam 2 bulan ke depan semua warga Indonesia berhak atas pelayanan kesehatan. Dengan disahkannya UU Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kebutuhan pelayanan kesehatan akan mengarah pada pelayanan kesehatan primer. Selain itu Kemenkes No. 21 Tahun 2011 salah satu fokus rencana strategis Kementrian Kesehatan 2010 – 2014 adalah peningkatan dan penguatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar seperti melalui dokter keluarga. Dengan demikian jumlah dokter keluarga yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan layanan primer akan meningkat jumlahnya, harapannya dokter layanan primer dapat terdistribusi merata untuk peningkatan
mutu pelayanan kesehatan. Kebutuhan dokter di era SJSN nantinya adalah dokter yang tidak hanya berfungsi kuratif namun juga preventif dan promotif dan konsep tersebut merupakan konsep dokter keluarga. Program dokter layanan primer / dokter keluarga merupakan kelanjutan dari program profesi dokter dan program internsip. Dengan kata lain dokter keluarga adalah dokter praktik umum yang memperoleh tambahan khusus melalui program CME / CPD dan penerapan praktiknya di tempat pelayanan primer. Ciri dokter keluarga adalah (1) Menjadi kontak pertama dengan pasien dan memberi pembinaan berkelanjutan (continuing care). (2). Membuat diagnosis medis dan penanganannya. (3) Membuat diagnosis psikologis dan penanganannya. (4). Memberi dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai latar belakang dan berbagai stadium penyakit. (5). Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis, pengobatan serta prognosis (6). Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan kecacatan melalui penilaian resiko, pendidikan kesehatan, deteksi dini pe-
PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 4
Andi Mulyo
Andriani
Irwan Setiawan
Mentik Rohimah
NO. 1 2 3 4
NAMA Dadang Wigiarto Arvy Rizaldy Guntur Priambodo Ficky Septa Linda
Arvy Rizaldy
Muh Hidayat
nyakit, terapi preventif dan perubahan perilaku (Goroll, 2006). Untuk mensukseskan peran dokter keluarga di Puskesmas, faktor yang menjadi kunci adalah : (1). Kebijakan pemerintah dalam mepromosikan dokter keluarga (2). Kompetensi dan kualitas pelayanan. (3). Sarana dan prasarana pelayanan. (4). Penerimaan oleh perhimpunan medis. (5). Sistem rujukan yang baik. (6). Mekanisme untuk monitoring. (7). Memperbaharui kompetensi secara periodik. Pada acara Semiloka Nasionalmengenai Pendidikan Dokter Sepesialis dan Peran Dokter Layanan Primer pada April 2013 didapatkan rekomendasi untuk peningkatan kualitas dan kuantitas dokter keluarga. Yaitu perlu adanya paparan terhadap layanan primer sejak awal dalam pendidikan dokter, pengembangan profesionalmelalui lembaga pendidikan formal maupun jalur lain (CPD) yang terstruktur dengan modul yang disetujui KDPI (Kolegium Dokter Primer Indonesia), kolegium Dokter Primer Indonesia bertanggung jawab atas akreditasi penyelenggara pelatihan dan akreditasi pelatih CPD Dokter Keluarga, dan
HASIL (%) 15,68 9,66 9,53 9,08
NO. 5 6 7 8
NAMA
peranan IDI perlu ditingkatkan untuk pengembangan kualitas dokter layanan primer dan diperlukan komunikasi yang lebih erat antara KDPI dan kolegium-kolegium lainnya. Semoga dengan makin dipahaminya peran dokter keluarga sebagai ujung tombak layanan primer keterlambatan penanganan pasien tidak lagi terjadi. Masyarakat akan senang dan berbondong-bondong pergi ke dokter keluarga untuk menangani masalah kesehatannya karena dokter bukan hanya menangani aspek kuratif namun juga masalah pencegahan penyakit dan program promosi kesehatan sehingga kedekatan hubungan dokter dan pasien dapat lebih ditingkatkan. Dokter keluarga menjadi tempat pertama yang didatangi pasien dan keluarga saat ada masalah kesehatan hanya apabila pasien merasa dekat dan percaya kepada dokter keluarga yang dipercayainya. Karena itu perlu meningkatkan ketrampilan komunikasi dan kompetensi dokter keluarga di Indonesia. (*/als) *) Dokter yang sehari-hari bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi. HASIL (%)
Muhammad Hidayat Toni Hartono Muslimin Fasyah Hadi Wijono
8,73 8,67 7,51 7,43
NO. 9 10 11 12
FOTO BARENG: Siswa-siswi SMPN 6 Situbondo saat kunjungan ke Radar Banyuwangi, kemarin.
Dikunjungi Siswa SMPN 6 Situbondo PULUHAN siswa-siswi SMPN 6 Situbondo berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Mereka ingin melihat
secara langsung proses pembuatan koran. Selama kunjungan, rombongan pengurus OSIS itu didampingi sejumlah guru. (aif)
Sengketa, Tetap Dapat Bankum BANYUWANGI - Peraturan Daerah (Perda) Bantuan Hukum bagi warga miskin telah disahkan DPRD Banyuwangi beberapa waktu lalu. Menyusul disahkannya perda tersebut, Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Banyuwangi langsung turun ke lapangan untuk menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat Bumi Blambangan mendapat informasi sejelasjelasnya mengenai Perda Nomor 6 Tahun 2013 itu, sehingga bisa dimanfaatkan sebesarbesarnya oleh masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Ketua Balegda DPRD Banyuwangi, Handoko mengatakan, sosialisasi Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin itu digelar di empat kecamatan. Empat kecamatan tersebut, antara lain Kecamatan Gambiran, Cluring, Singojuruh, dan Kalipuro.
NAMA Sri Utami Faktuningsih Wendriawanto Teguh Sumarno Umi Kulsum
HASIL (%) 7,13 6,54 6,50 6,18
NO. 13 14 15 16
Menurut Handoko, perda bantuan hukum penting diketahui masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh masyarakat, khususnya mereka yang keadaan ekonominya tergolong tidak mampu. “Perda ini sangat penting. Karena selama ini masyarakat miskin sudah terpuruk. Jika mereka tersandung hukum, kehidupan dia dan keluarganya bisa semakin tidak karu-karuan,” ujarnya kemarin (23/12). Dalam sosialisasi yang digelar Balegda DPRD Banyuwangi dan didampingi petugas Bagian Hukum Pemkab, Badan Pemberdayaan Masyarakat d a n Pe m e r i nt a ha n D e s a (BPM-PD), dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), itu disampaikan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan hukum tersebut. “Misalnya masyarakat miskin harus melengkapi NAMA
Mentik Rohimah Andriani Irwan Setiawan Ira Damayanti
Dadang Wigiarto
Danny Farda M
Ficky Septa Linda
Guntur Priambodo
Hadi Wijono
I Made Cahyana
Ira Damayanti
Muslimin Fasyah
Sri Utami Faktuningsih
Teguh Sumarno
Toni Hartono
Umi Kulsum
Wiwik Eko Lestari
Wendriawanto
HASIL (%) 6,04 3,43 2,52 0,57
NO. 17 18 19 20
surat keterangan miskin dan surat-surat lain,” cetusnya. Kabar baiknya, masyarakat miskin yang tersandung kasus hukum tidak perlu wira-wiri mengurus kelengkapan untuk mendapat bantuan hukum tersebut. “Nanti yang wirawiri adalah kuasa hukum yang mendapat persetujuan dari masyarakat miskin yang tersandung kasus hukum tersebut,” papar Handoko. Kabar baiknya lagi, imbuh Handoko, masyarakat miskin yang berhak mendapat bantuan hukum itu tidak hanya mereka yang tersandung perkara pidana. Sebaliknya, mereka yang terjerat kasus perdata pun bisa mendapat bantuan hukum. “Bahkan, masyarakat miskin yang tersandung sengketa dengan pemerintah sekalipun, baik dia sebagai tergugat maupun penggugat, tetap bisa mendapat bantuan hukum,” pungkasnya. (sgt/c1/aif) NAMA
I Made Cahyana Wiwik Eko Lestari Andi Mulyo Danny Farda M
HASIL (%) 0,27 0,10 0,06 0,04
Big alam ngi: a ung D rgab (Banyuw do e B on gin gi: da In n Hubun 02), Situb a An a Usah i? Silahk 81233535 0 ,0 in 18 Sale 36960391 85730686 0 0813
34
Selasa 23 Desember 2013
BANYUWANGI - SITUBONDO
Fanda Child Tak Sekedar Penitipan anak TOHA/RaBa
EKSKLUSIF: Penampilan mobil anda akan terlihat mewah ketika menggunakan kaca film Excellent. Bisa didapatkan di Aguung Variasi.
Atasi Pemicu Kanker dengan Excellent SUHU udara yang semakin panas akibat global warming mendorong pengguna mobil selektif memilih kaca film atau lapisan kaca yang tahan panas dan mampu meredam cahaya. Kebutuhan tersebut dijawab oleh produk kaca film asal Amerika Serikat, Excellent. “Excellent adalah window film protection atau lapiran kaca yang terbukti mampu meredam panas maupun cahaya hingga sangat
minim yang masuk dalam kabin. Ini yang membuat Excellent dipilih oleh konsumen,” kata Adi, perwakilan Excellent. Kaca film excellent mampu menolak sinar ultra violet yang dapat menyebabkan kanker kulit ataupun katarak dan menolak panas (Infra Red) hingga 95 persen. Kaca film excellent mempunyai banyak varian type, kegelapan, dan warna. Untuk type EX 50 memiliki
kegelapan 20 persen, EX 35 memiliki kegelapan 40 persen, EX 20 memiliki kegelapan 60 persen, EX 10 dengan kegelapan 80 persen, EX black 40 kegelapan 40 persen, EX black 60 (kegelapan 60 persen), dan EX black 80 (kegelapan 80 persen). Kaca film Excellent ini bisa didapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. (adv/als)
Mr Bolt Juga Sedia Wallpaper BANYUWANGI—Toko Mr Bolt juga menawarkan wallpaper untuk kebutuhan rumah Anda. Beberapa koleksi terbaru bisa Anda dapatkan di toko yang menyediakan aneka baut industri dan peralatan rumah tangga itu. Manager Shop Toko Mr Bolt, Nurbani Yusuf mengatakan, selama Desember ini, tokonya memberikan harga khusus untuk pembelian peralatan dapur/ rumah tangga. Harga diskon ini tentunya akan membuat kantong anda lebih efisien. Misalnya, harga Teflon Marbel 28cm, harga awal Rp 165 ribu, maka toko Mr Bolt mendiskonnya, sehingga Anda cukup membelinya seharga Rp 135 ribu. Paket hemat Tecstar, yang terdiri dari Juicer plus penggiling daging harga yang pada hari biasa dijual Rp 515.000, maka Anda cukup membayarnya dengan Rp 400.000. Selain itu, harga catokan keramik (digital) harga awal Rp 90 ribu, harga setelah dikorting menjadi Rp 75 ribu. Vacuum cleaner Electrolux harga awal Rp 775 ribu didiskon menjadi Rp 708 ribu. Lampu emergency dimana harga awal dijual Rp
BANYUWANGI—Selain ahli dalam merawat bayi dengan baby spa-nya, pengelola Fanda Baby Spa juga mendirikan taman penitipan anak (TPA). Penitipan anak ini diberi nama Fanda Child Care Dr Sundari Fadjar. Apa kelebihan Fanda Child Care ini? Pengelola Fanda Child Care, Dr Hj Sundari Fadjar menjelaskan, lembaga TPA ini didirikan untuk membantu orang tua dalam memberikan bimbingan pendidikan anak usia dini. Menurut alumnus doktor jebolan Universitas Brawijaya Malang ini, anak usia dini memiliki usia periode emas. Di mana pada usia dua tahun tingkat kapabilitas kecerdasan otaknya mencapai 50 persen, usia tiga tahun mencapai 80 persen, dan sisanya 20 persen diperoleh sampai anak berusia lima tahun. “Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sangat menentukan derajat kualitas kesehatan dan kematangan emosional dan
ISTIMEWA
SUAMI ISTRI: Dari kiri, H Fadjar dan Dr Hj Sundari, pengelola Fanda Baby Spa dan Fanda Child.
produktivitas si-anak. Oleh karena itu peran dukungan orang tua sejak dini perlu,” ujar Sundari, yang kesehariannya bertugas di RSUD Blambangan
Banyuwangi itu. Untuk mendukung proses pendidikan di Fanda Child ini, pihaknya telah mempersiapkan materi yang disesuaikan
dengan prinsip pendidikan anak usia dini. Saat ini, kata dia, sudah ada enam anak yang masuk ke Fanda Child ini. Sundari menyadari jika penanganan terhadap anak balita harus benar-benar sesuai dengan standar. Oleh karena itu, dia tidak setengah-setengah dalam memberikan pelayanannya. Misalnya, ketenagaan di Fanda Child, tingkat pendidikannya mulai Diploma tiga Keperawatan hingga sarjana doktor. “Jika Anda sebagai orang tua yang sangat sibuk, maka bisa menjadi pilihan alternatif untuk menitipkan anaknya. Kami membuka kelas ini mulai pukul 06.30 hingga 17.30. Sehingga orang tua yang sibuk tidak perlu bingung. Standar keselamatan anak pasti kita perhatikan,” kata Sundari. Informasi lebih lanjut bisa datang langsung di Jalan Akasia II Nomor 1 Payaman (Belakang Masjid Baitul Ma’wa) Giri, telepon 085790881690, 081217913871. (adv/als)
TOHA/RaBa
KOLEKSI MODERN: Nurbani Yusuf menunjukkan beberapa jenis wallpaper koleksi Toko Mr Bolt.
195 ribu, maka didiskon menjadi Rp 160 ribu. Ditambahkan Yusuf, selain menjual beragam perlengkapan rumah tangga, Mr Bolt juga menjual beragam baut mulai dari baut kecil sampai baut super besar yang biasa
digunakan untuk pembangunan konstruksi baja, otomotif, industri, dan rumah tangga. “Kami juga menjual scaffolding atau andang besi, tangga aluminium, dll. Informasi lebih lanjut hubungi telepon 03338911002. (adv/als)
Bursa Hand Phone NOKIA
N100 262,5 N101 311 N105 233,5 N108 390 N109 384 N110 435 N112 477 N205SS 575 N205DS 600 N206 625 N208 765 N210 730 N301 925 N305 770 N310 865 N311 1190 N501 880 X2-02 720 LUM520 1730 LUM620 2280 LUM720 3270 LUM920 5120 LUM925 5800
SAMSUNG
1205 185 LAKOTA 450 NEODUOS 445 GAL-STAR 725 GAL-Y 845 GAL-CHAT 1060 GAL-YNEW 1160 GAL-MINI 2550 GAL-ACE2 2000 GAL-ACE3 2145 GAL-CORE 2550 GAL-FAME 2235 GAL-MEGA 3650 GAL-GRAND 3275 GAL-TAB3-7” 3100 GAL-TAB3-8” 3810 GAL-NOTE2 XXXX GAL-NOTE3 XXXX GAL-NOTE10 XXXX GAL-S3 XXXX GAL-S3MINI XXXX GAL-S4 XXXX GAL-S4MINI XXXX GAL-S4ZOME XXXX
CROSS
PD1ER 350 A5B 560 G7T 290 C900A 320 C900 240 Q6 390 C15 245 F10 300 C1X 190 Q3 238 C5 235 C1 200 PD15 345 A66-B 1780 A66-W 1800 A88-B 1090 A88-W 1110 A7S 990 A7S-HK 1060 A7 890 A26B-B 1050 A26B-W 1070 L3C 165 V1 155 C6 208 S5 350 F11-HK 330 C2 240 V7 190 AT1G 1100 A22 890 PD2 270
SONY
XPERIA-C 3275 XPERIA-E-S/C1505 1495 XPERIA-E-D/C1605 1600 XPERIA-L/C2105 2825 XPERIA-M/C1905 2455 XPERIA-M-D/C2003 2555 XPERIA-J/ST26 1995 XPERIA-GO/ST27 2350 XPERIA-SP/C5302 3750 XPERIA-ZL/C6502 4800 XPERIA-ZR/C5502 5585 XPERIA-Z-LTE/C6603 5585 XPERIA-Z-ULTRA/C6802 6500 XPERIA-Z-1/C6903 7750 XPERIA-MIRO/ST23i 1765 XPERIA-S/LT26i 32XX SONY-SMART-WATCH2RUBBER 2275 SONY-SMART-WATCH2METAL 2375
LENOVO
A390 940 A516 1480 A690+4GB 8XX A706 1875 P770 18XX P780 2825 K860 3125 K900 4450 S720 1750 S820 2725 S890 2200 S920 2225
TABLET-IDEAPAD
A1000 1325 A3000 2195 A6000 3095
ADVAN
T2 590 T2A 595 T2C 625 T1E 121X T1H 1115 T1F 1585 T1J 1160 T3B 1890 T3C 1990 T5A 1450 T5B 1450 T5D 1450 S5D 1610 S5E 1070 S5F 2010 S5G 3325 E1B 985 E1C 910 O1A 960
BLACKBERRY
-SCM/COMTECH 9220 1420 9300 1495 9320 1865 9360 2175 9380 2175 9720 2425 9790 2725 9810 2585 9860 2925 9900 4175 Q5 3475 Q10 5625 Z10 3925
OPPO MUSE-R821 1899 CLOVER-R815 2999 MIRROR-R819 3999 FIVE-X909-16GB 5500 FIVE-X909-32GB 5999 U707-WAY-S 4999 N1 6999 Hubungi: Dian Kencana Jl PB Sudirman 127 Jajag Banyuwangi (Samping Puskesmas Jajag) (0333) 392932 Free asuransi s/d 4bulan, free perdana, free aplikasi life time, free perawatan life time, kupon undian (TV, lemari Es, Hp, dll), free screen guard, free CD album band indiebanyuwangi, dll.
BERITA UTAMA
Selasa 24 Desember 2013
35
HALAMAN SAMBUNGAN
KPU Akan Kirim Surat Kedua n BARU... Sambungan dari Hal 25
“Sampai hari ini (kemarin) baru dua parpol yang menye rahkan rekening dana kam panye kepada KPU Banyuwangi,” kata Irfan saat dikonfirmasi di kantor KPU Banyuwangi kemarin. Berdasar surat edaran (SE) yang dia terima dari KPU pusat, dalam SE itu disebutkan jadwal penyampaian laporan dana kampanye tahap pertama 27 Desember mendatang. “Artinya, parpol harus me nyerahkan rekening khusus dana
kampanye kepada KPU paling lambat 27 Desember,” cetusnya. Dikatakan Irfan, dua parpol yang telah menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU Banyuwangi adalah Partai Demokrat (PD) dan Partai Golongan Karya (Golkar). Itu berarti, sepuluh parpol peserta Pileg 2014 belum menyerahkan rekening dana kampanye kepada lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Yang membuat miris, sepuluh parpol yang belum menye rahkan rekening dana kam panye itu bukan hanya par pol pendatang baru dan
parpol kecil. Sebaliknya, beberapa parpol besar yang punya “tradisi kuat” di pentas demokrasi memilih wakil rakyat ternyata belum menyerahkan rekening tersebut kepada KPU Banyuwangi. Ya, selain PD dan Golkar, parpol yang hingga kemarin belum menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU Banyuwangi, di antaranya Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Par tai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tidak hanya itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Ge-
rakan Indonesia Raya (Gerindrta), Partai Amanat Nasional (PAN), juga belum menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU untuk selanjutnya diaudit lembaga yang berkompeten. Selanjutnya, parpol yang belum menyerahkan rekening dana kampanye adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). “Kami berharap, parpol yang belum menyerahkan rekening dana kampanye itu segera me-
Buang Sampah Sembarangan, Sanksi Tegas Menanti n SUASANA... Sambungan dari Hal 25
Padahal, dia sudah kami SMS (short message service). Kami kabarkan bahwa saya dan teman-teman sudah berada di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok. Namun, kegelisahan kami langsung pudar saat di ruang kedatangan internasional ada seorang pria yang memegang kertas bertulisan, “Welcome Mr. Edy Supriyono”. Dia mengajak kami mengikutinya. Beberapa lama kemudian, kami dipertemukan dengan seorang pemuda berkulit sawo matang dan berjenggot tipis. Wajahnya tak jauh berbeda dengan orang Indonesia. “Yang mana Bapak Edy Supriyono?” sapanya seraya melemparkan senyum tipis. Kemudian, dia memperkenalkan diri. “Saya Maasami Male, tapi panggil saja Mark,” terang pria yang akan mendampingi dan memandu perjalanan kami selama berada di Thailand. Menurut pria yang masih lajang tersebut, wajah warga Thailand Selatan tak ubahnya wajahwajah orang Melayu atau orang Indonesia. Orang Thailand utara, berwajah China, yang identik dengan mata sipit dan kulit putih. Secara geografis, kehidupan keseharian warga Thailand Selatan, kata Mark, lebih dekat dengan orang-orang Melayu di Malaysia. “Saya juga muslim seperti bapak dan ibu,” ujar Mark saat kami sudah berada di mobil perjalanan menuju hotel. Salam penghormatan atau persahabatan warga Thailand bukan dengan berjabat tangan. Tetapi, dengan merapatkan kedua telapak tangan dan meletakkannya tepat di depan dada. Tak ubahnya saat orang Buddha saat sembahyang. Kemungkinan itu merupakan salah satu budaya warga Thailand yang dipengaruhi ritual-ritual agama Buddha. Mark mengaku canggung kalau harus berjabat tangan. Sebab, tidak terbiasa melakukan itu. Apalagi, kalau dengan lawan jenis. Kedatangan kami ke Thailand bersamaan dengan musim dingin. Meski demikian, keadaannya jangan dibayangkan seperti negara-negara di Eropa yang setiap kali musim dingin semua warga menggunakan
jaket tebal, diiringi butiran salju, dan jika bicara ada kepulan asap tipis dari mulut. Yang di sebut musim dingin di Thalaind hanya keadaan cuaca yang dingin menusuk. Meski demikian, hampir tak ada perubahan cara berpakaian masyarakat Thailand yang laki-laki dan perempuan. Mereka masih tetap menggunakan mini dress atau gaun-gaun simpel yang banyak memperlihatkan putihnya warna kulit mereka. “Disebut musim dingin karena selalu terjadi antara bulan November dan Desember. Kalau musim hujan dan kemarau, kan gak tentu, bisa berubah setiap tahun. Kalau musim dingin mesti terjadi di pengujung tahun,” terang Mark. Menurut pemuda yang hobi men dengarkan musik itu, musim dingin sangat terasa di Thailand bagian utara. Bahkan, di sejumlah dataran tinggi di tempat tersebut, ada yang sampai turun butiran-butiran es. “Tapi tidak sampai seperti salju. Hanya titik-titik es yang bening. Kalau di (Thailand) bagian tengah dan selatan, hanya dingin saja,” terangnya. Saat siang, saya sendiri memang tak terlalu merasakan cuaca dingin tersebut. Namun, saat malam sudah menjelang, cuaca dingin mulai menyerang pori-pori. Se hingga, baju penghangat akan lebih nyaman jika digunakan saat gelap mulai menyelimuti. Setiap kali masuk kamar hotel, saya memilih mematikan AC. Sebab, tanpa AC-pun udara sudah menusuk tulang. Untung di hotel ada fasilitas air hangat, sehingga saya tetap bersemangat membersihkan badan setelah seharian berkeliling ke sejumlah objek wisata Thailand. Setelah itu, saya baru membenamkan tubuh di balik selimut hotel yang tebal. Bahkan, kepala juga diselimuti. Malam pertama berada di Thailand, saya bermalam di Dynasty Hotel di wilayah Ramkamheng, 35, Bangkok. Suasana malam di Ramkamheng lebih ramai. Sebab, di sepanjang trotoar jalan tersebut ada pasar dadakan yang buka hanya setiap malam. “Mereka diizinkan berjualan hanya sejak pukul 17.00 dan tutup pukul 22.00. Setelah itu, tak boleh. Siang hari trotoar harus bersih,” papar Mark. Yang cukup khas, sebagian besar para
penjual di sepanjang trotoar itu masih berusia remaja. Kata Mark, mereka adalah para mahasiswa yang kuliah di Universitas Ramkamheng. Mereka berjualan untuk mencari tambahan biaya hidup. “Mereka rata-rata memang mahasiswa, makanya masih muda-muda,” kata pria asal Pattani, Thailand Selatan, tersebut. Di samping Dynasti Hotel ada kanal yang dijadikan sebagai salah satu sarana transportasi di kota Bangkok. Saya yang berada di kamar lantai sembilan setiap kali membuka jendela kamar melihat kapal-kapal yang mengangkut warga Thailand ke tempat tujuan. Pemandangan itu tentu sangat sulit ditemui di Pulau Jawa, yang sebagian besar sungai di wilayah kota dipenuhi kotoran dan sampah. Sambil terus memandangi sungai di kanal itu, saya teringat program kali bersih yang digalakkan Bupati Dadang Wigiarto di Situbondo. Jika benar-benar terealisasi, menciptakan keindahan dan kebersihan sungai seperti di Bangkok bukanlah hal yang tidak mungkin. “Pemerintah Thailand memberikan sanksi tegas terhadap warga yang membuang sampah di sungai,” terang Mark. Hal yang sama juga diberlakukan terhadap sungai Chao Praya. Sungai yang memiliki panjang 372 kilometer mengalir dari utara Thailand menuju Teluk Thailand (Teluk Siam) di selatan itu benar-benar dijaga kebersihannya. Selain, karena kehidupan sebagian masyarakat Bangkok yang bergantung kepada sungai tersebut, sungai yang menghubungkan Tatien Market dan Wat Arun itu juga merupakan objek wisata andalan Bangkok. Yang tak kalah menarik, ikan patin yang menghuni Chao Phraya disucikan. Tidak boleh dipancing atau dijala. Konon, ikanikan tersebut merupakan ikan-ikan yang sengaja dilepas oleh masyarakat Buddha Thailand sebagai salah satu rangkaian ritual pe nyucian dosa di Sungai Chao Praya. Hal itu tentu berbeda dengan ikan-ikan yang dilepas di sungai di aliran primer di tengah-tengah kota Situbondo. begitu dilepas, langsung diselenggarakan lomba memancing. Habislah ikan-ikan itu dalam sekejap. (bersambung/c1/aif)
Tambah Tiga Pesawat Latih n GEDUNG... Sambungan dari Hal 25
Selain itu, juga dibangun fasilitas hanggar berkapasitas 12 pesawat latih, apron be serta taxiway atau landasan parkir, dan landasan penghubung antara hanggar dan lan dasan pacu pesawat. Bangun LP3B berdiri di lahan seluas 2,4 hektare dari lima hektare yang disediakan Pemkab Banyuwangi untuk pembangunan gedung LP3B tersebut. Menurut Santoso, SDM merupakan faktor penting di dunia penerbangan. Pembangunan se kolah pilot LP3B tersebut merupakan upaya Kemenhub me menuhi SDM udara yang profesional dan andal. “Kebutuhan penerbang semakin meningkat seiring ber kembangnya industri penerbangan di Indonesia. Setidaknya dibutuhkan sekitar 800 pilot per
tahun,” katanya. LP3B didirikan untuk memenuhi kebutuhan penerbang yang berkualitas. Saat ini LP3B memiliki 47 siswa yang dididik menjadi pilot. Di antara para siswa tersebut ada 11 siswa yang berasal dari Papua dan sebagian lain merupakan calon instruktur penerbang. “Pertengahan 2014 mendatang akan ada 12 siswa angkatan pertama yang diwisuda,” kata Santoso usai peresmian. Lebih lanjut Santoso mengatakan, tahun ini Kemenhub menambah tiga pesawat latih jenis Cessna 172 SP. Total pesawat yang dimiliki LP3B berjumlah lima unit. Tahun depan, akan ada penambahan empat pesawat latih lagi. “Hingga tahun 2016, ditargetkan LP3B memiliki 17 pesawat latih. Kami ingin memenuhi rasio ideal satu pesawat latih untuk delapan taruna,” tuturnya. Awalnya, sekolah pilot ini
me rupakan bagian dari jurusan Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya. Bandara Blim bingsari, Banyuwangi, hanya digunakan untuk praktik penerbangan. Setelah LP3B berdiri, pengembangan jurusan di ATKP Surabaya itu menjadi se kolah tersendiri. Sekolah pilot negeri di Banyuwangi ini merupakan fasilitas pendidikan pilot kedua yang dimiliki pemerintah setelah sekolah serupa di Curug, Tangerang, Banten, yang berdiri 1952 silam. Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut gembira kehadiran sekolah pilot tersebut. Berdirinya LP3B semakin melengkapi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. “Banyuwangi bangga dapat melahirkan pilot-pilot andal tanah air. Kami harap LP3B terus bersinergi dan memberikan kesempatan
lebih luas bagi putra-putri terbaik daerah menjadi penerbang profesional,” harap Anas. Demi meningkatkan kualitas industri penerbangan nasional, tahun depan Banyuwangi akan mengembangkan Bandara Blimbingsari. ”Tahun depan kami akan membangun bandara berkonsep green airport pertama di Indonesia karena tanpa AC, hanya memanfaatkan sirkulasi udara sehingga operasionalnya low cost,” katanya. Pembangunan berkonsep green airport itu juga menggunakan dana yang minim tapi bangunan yang dihasilkan luar biasa. Pada peresmian gedung LP3B itu juga dilakukan pe nanaman pohon trembesi di lingkungan gedung LP3B sebagai bentuk dukungan terhadap program Sedekah Oksigen yang digagas Pemkab Banyuwangi. (afi/c1/aif)
Usung Slogan Menuju Banyuwangi Emas 2015 n NAMANYA... Sambungan dari Hal 25
Setelah mengemban amanah sebagai pemegang komando induk organisasi semua cabang olahraga di Bumi Blambangan, bapak Muhamad Musa itu menyadari tugas berat yang dipikul selama tiga tahun menjabat. Menurutnya, prestasi atlet olahraga harus meningkat. Kiprah dia di dunia olahraga di Banyuwangi memang belum lama. Dia dipercaya sebagai ketua umum Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga (PABBSI) Banyuwangi pada masa bakti 2011-2014 sebelum akhirnya melepas jabatan itu karena terpilih menjadi ketua KONI Banyuwangi Oktober lalu. Dia membuktikan diri dengan prestasi. Jika sebelumnya atlet PABBSI Banyuwangi tidak bertaring alias melempem, pada era dia, prestasi atlet PABBSI Banyuwangi mulai bersinar dengan menggondol banyak medali dari kejuaraan yang digelar di berbagai daerah. Hal itu menyebabkan mayoritas pemegang
suara di tubuh cabor-cabor memilih dia sebagai ketua umum KONI Banyuwangi pada musyawarah cabang luar biasa (muscablub) yang dilaksanakan akhir September 2013 lalu. Saat itu Nurmansyah mengumpulkan 17 suara sah dan unggul atas rival-nya, Budianto, yang hanya mengantongi 7 suara. Hasil voting itu membuat dia tidak terbendung untuk menjabat ketua KONI Banyuwangi. Beberapa hari setelah terpilih, dia menunaikan ibadah haji sebagai wujud syukur. Akhirnya, Nurmansyah bersama pengurus KONI Banyuwangi resmi dilantik. Yang menarik, pengurus KONI era dia juga diisi dua mantan ketua KONI Banyuwangi se belumnya. Dua mantan ketua KONI Banyuwangi itu adalah Pepdi Arisdiawan (ketua periode 2005-2007) dan Anton Sumartono (ketua periode 2007-2010). Dengan bergabungnya dua mantan ketua KONI Banyuwangi itu diharapkan bisa membuat KONI Banyuwangi lebih berkembang dan semakin maju. Apalagi, pada 2015 Banyuwangi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Sebagai orang muda, Nurmansyah memang dikenal aktif melakukan gebrakan. Dia bertekad melakukan terobosan demi merengkuh prestasi manis di ajang dua tahunan tersebut. Dia pun menekankan semua cabor agar fokus melakukan pembinaan atlet. Dia mengusung slogan “Menuju Banyuwangi Emas Tahun 2015”. Dia berharap, slogan itu bisa menjadi pelecut semangat demi meraih prestasi gemilang di Porprov tersebut. Memajukan Banyuwangi lewat olahraga merupakan visinya. Karena itu, misi yang dia usung adalah membina atlet sejak dini. ‘’Dengan begitu, semoga dunia olahraga Banyuwangi semakin maju,’’ ungkap Nurman ditemui di ruang kerjanya di sekretariat KONI Banyuwangi kemarin. Nurmansyah mengungkapkan, prestasi olahraga Banyuwangi akan maju dengan kerja keras. Selain itu, dukungan pemerintah daerah juga penting dalam mewujudkan harapan besar itu. ‘’Mari kita bersama-sama memajukan olahraga Banyuwangi. Mulai sekarang kita kerja.. kerja.. dan kerja..,’’ tandasnya. (c1/aif)
nyerahkan rekening tersebut kepada KPU Banyuwangi,” kata Irfan. Sementara itu, disinggung te nggat waktu penyerahan rekening dana kampanye periode pertama yang semakin mepet, Irfan mengaku pihaknya akan segera mengirim surat pemberitahuan kedua kepada pengurus parpol. “Kami akan segera mengirim surat pemberitahuan kepada parpol agar
segera menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU Banyuwangi,” imbuhnya. Masih menurut Irfan, walaupun undang-undang (UU) menyebutkan batas akhir penyerahan rekening kampanye adalah 14 hari sebelum rapat umum, tepatnya 2 Maret 2014. Tetapi, pada pelaporan tahap pertama sudah harus ada rekening yang diserahkan ke-
pada KPU untuk diaudit Ikatan Akuntan Indonesia. “Walaupun dalam UU disebutkan batas akhir penyerahan re ke ning dana kampanye 14 hari sebelum kampanye rapat umum. Tetapi, demi mempermudah pengawasan dan audit, hendaknya rekening dana kampanye itu diserahkan paling lambat 27 Desember,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)
Wadul ke Pusham Untag n LAGI,... Sambungan dari Hal 25
Menurut warga, lahan yang ditempati dua orang tersebut merupakan tanah adat peninggalan leluhur mereka. Awalnya, massa mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Mereka meminta agar Sutris dan Sarni di bebaskan dari segala jeratan hukum. Menurut para demonstran, kedua orang itu tidak melanggar hukum lantaran mereka menempati tanah pusaka yang berlokasi di sebelah timur sungai yang melintas di Dusun Grajagan Pantai, Desa/ Kecamatan Grajagan. Perwakilan warga ditemui Ketua PN Banyuwangi Kurniani Darmono, Wakil Ketua PN Siyoto, dan Panitera Sekretaris (Pansek) I Ketut Sulendra. Menurut Ketua PN Kurniani Darmono, permasalahan itu sudah sampai PN Banyuwangi. Karena itu, tugas PN menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Pengadilan (PN Banyuwangi) sudah menunjuk hakim-hakim yang kompeten. Percayakan segala sesuatu kepada pengadilan,” ujarnya. Kurniani menambahkan, pe nahanan Sutris dan Sarni semata-mata dilakukan agar proses peradilan berjalan lancar, aman, dan tertib. Sebab, kalau keduanya tidak ditahan, imbuhnya, Su tri dan Sarni berpotensi tidak bisa mengikuti proses pe radilan, misalnya karena tidak memiliki ongkos untuk datang ke PN Banyuwangi. “Bisa juga keduanya menghilangkan barang bukti atau mempengaruhi saksi-saksi,” cetusnya. Pihaknya mempersilakan Sutris dan Sarni menunjuk pengacara untuk mendampingi mereka selama proses sidang. Bahkan, jika keduanya tidak mampu membayar penasihat hukum, pengadilan akan menunjuk penasihat hukum untuk mendampingi keduanya se cara cuma-cuma. “Silakan terdakwa (Sutris dan Sarni)
mengajukan bukti-bukti pembelaan. Bukti pembelaan itu juga bisa disampaikan melalui penasihat hukum. Kalau buktibukti pembelaan itu bisa mementahkan dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum, pasti akan menjadi pertimbangan majelis hakim,” cetusnya. Sementara itu, usai mendatangi PN, massa bergeser ke kantor DPRD Banyuwangi. Di kantor wakil rakyat itu mereka me nuntut anggota legislatif segera menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan mengundanghadirkan pihak TNAP dan Perhutani. Ketua Forum Tanah Pusaka Grajagan, Khoirul Anam mengatakan, warga sudah menempati tanah adat tersebut jauh sebelum TN Alas Purwo dan Perhutani terbentuk. Menurut dia, Grajagan merupakan salah satu tonggak sejarah Banyuwangi. “Kalau Kemiren saja bisa ditetapkan menjadi desa adat, kenapa Grajagan tidak bisa. Kami mendesak tanah tersebut menjadi tanah adat, tidak masuk kawasan TN Alas Purwo dan Perhutani,” desaknya. Mendengar pengaduan warga, Ketua DPRD Hermanto yang menemui perwakilan mas sa mengaku akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut. “Kami akan melakukan inspeksi ke lapangan,” tegasnya. Namun demikian, Hermanto mengaku penyelesaian permasalahan tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang memiliki referensi menyampaikan referensi itu kepada DPRD Banyuwangi. Setelah menyampaikan unekunek di hadapan wakil rakyat, mas sa bergeser ke kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi untuk wadul kepada Ketua Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Untag Banyuwangi, Didik Suhariyanto. Dikonfirmasi usai pertemuan dengan warga, Didik mengaku pihaknya menyiapkan pengacara gratis untuk mendampingi Sutris
dan Sarni. Selain itu, Didik menegaskan akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi tanah pusaka tersebut secara riil. Dia juga mengaku akan melakukan mediasi antara warga, Perhutani, dan TN Alas Purwo. “Seharusnya TNAP melakukan musyawarah terlebih dahulu. Jangan langsung dikriminalkan,” sesalnya. Karena itu, Didik mendesak TNAP dan Perhutani segera menghentikan kriminalisasi dan intimidasi terhadap warga. “Mohon hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap warga,” pungkasnya. Seperti pernah diberitakan, puluhan anggota Forum Tanah Pu saka Grajagan menggelar demonstrasi di kantor DPRD Banyuwangi Rabu (18/12). Aksi itu mereka lakukan guna menuntut penyelesaian sengketa lahan antara warga Grajagan dan pihak TNAP dan Perum Perhutani. Demonstran mengklaim tanah seluas sekitar 314 hektare yang kini dijadikan kawasan TNAP itu sebagai tanah pusaka. Tanah adat tersebut berlokasi di sebelah timur sungai yang melintas di Dusun Grajagan Pantai, Desa/ Kecamatan Grajagan. Dalam orasinya, salah satu de monstran mengatakan, sengketa tanah babon atau tanah pusaka di Desa Grajagan telah terjadi sejak 2001 silam. Sejak itu warga yang menempati tanah adat secara turun-temurun kerap terlibat ketegangan dengan pihak Perhutani dan TN Alas Purwo. Sayang, beberapa kali mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Akhirnya, ketegangan memuncak ketika dua warga Desa Grajagan, yakni Sutris dan Sarni, dijebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Ne geri (Kejari) Banyuwangi atas laporan TN Alas Pur wo. Awalnya, Sutris dan Sar ni ditahan atas tuduhan pembalakan liar. Belakangan, tuduhan yang dialamatkan kepada Sutris dan Sarni berubah menjadi penguasaan dan penggunaan tanah tanpa hak. (sgt/c1/aif)
Kendaraan Diprediksi Meningkat n KETAPANG... Sambungan dari Hal 25
Meski ada antrean, tapi tidak berlangsung lama. Antrean hanya terjadi saat menunggu kapal bongkar. Sebelum kendaraan wisatawan lain datang, kendaraan yang antre menunggu bongkar sudah berhasil diseberangkan. Peningkatan kendaraan penumpang itu diprediksi akan terus meroket.
Meski terjadi peningkatan penumpang, pihak ASDP IF memprediksi akan berlangsung lancar. Antrean yang terjadi sebelumnya bukan karena ada peningkatan penumpang. Antrean itu terjadi, kata Waspada, disebabkan ada penumpukan kendaraan di daerah Situbondo karena jembatan putus. Saat jembatan sudah beroperasi, kendaraan-kendaraan itu datang ke Pelabuhan Ketapang secara bersamaan. (afi/c1/aif)
Ditutup Dengan Kuis Kebangsaan n WIRANTO:... Sambungan dari Hal 25 Apakah partai baru itu akan layu sebelum berkembang? Apakah partai baru itu akan dapat diterima rakyat? Apakah partai baru itu akan lolos dalam Pemilu 2009? Apakah partai baru itu akan benar-benar mampu melakukan perubahan di negeri ini? Ternyata sebagian pertanyaan itu telah terjawab. Partai Hanura hingga usia tujuh tahun tetap hidup dan tidak layu sebelum berkembang,” kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam pembukaan pidato politiknya di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, kemarin (21/12). Di depan puluhan ribu pendukung yang memadati lokasi acara perayaan HUT bertemakan ‘Mewujudkan Mimpi Indonesia’ ini, Wiranto menegaskan bahwa kader Partai Hanura harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perubahan. “Keberhasilan partai itu tentu bukan datang dari langit, namun dicapai melalui kerja keras, kerja ikhlas dan kerjasama dari seluruh pengurus dan kader yang dengan gigih bekerja tak kenal lelah untuk menghadirkan Hanura seperti sekarang ini,” ucapnya dengan penuh semangat. Ia menuturkan dengan kekuatan hati nurani itu pulalah yang tetap membawa partai Hanura menjadi partai yang bersih dari segala praktik korupsi. Berikutnya Wiranto mengingatkan bahwa negeri ini ada karena rakyat, pemerintahan ada karena dibutuhkan dan diadakan oleh rakyat, maka sesungguhnya pemerintahan bekerja untuk kepentingan rakyat. Untuk itu untuk mewujudkan mimpi Indonesia, Hanura telah mendeklarasikan pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden 2014, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo atau yang lebih dikenal dengan sebutan WIN-HT. Menurutnya, WIN-HT menyatu karena kesamaan kepedulian akan nasib bangsa. WIN-HT menjadi model ke pemimpinan nusantara yang dapat merekatkan kembali keberagaman nusantara yang akhir-akhir ini mulai pudar. WIN-HT, katanya, merupakan model kepemimpinan yang saling melengkapi dari sisi profesi. WIN-HT merupakan contoh pasangan yang menghilangkan gap antar generasi. WIN-HT mengembangkan semboyan Bersih-Peduli-Tegas. “Pendek kata dengan kepemimpinan masa depan yang sarat dengan kebersihan, kepedulian, ketegasan
satu demi satu permasalahan bangsa akan dapat di selesaikan. Pada akhir pesan politiknya Wiranto meminta kepada segenap kader partai untuk memegang teguh 5 nilai dasar perjuangan partai yaitu ketaqwaan, kemandirian, kebersamaan, kerakyatan dan kesederhanaan. Sementara Cawapres Hary Tanoe yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Hanura menegaskan bahwa kader partai di seluruh propinsi harus bisa merebut hati rakyat untuk memenangi pemilu di 2014 nanti. “Mari kita berjuang bersatu padu untuk memenangkan pemilu,” tegasnya. Lebih lanjut, untuk mempermudah kerja kader, Bapilu DPP Hanura pun telah melaksanakan sejumlah program yang langsung bersentuhan dengan para konstituennya. “ Dengan peduli, bersih dan tegas akan kita wujudkan mimpi-mimpi tersebut. Dan sebagai bukti kepedulian, Win-HT telah memberikan sejumlah bantuan ke petani dan nelayan. Lalu memberikan bantuan kepada 101 anak bangsa yang berprestasi agar dapat ditiru sehingga bangsa dapat lebih maju lagi,” terangnya. “Sehingga program pemenangan 4D, dikenal, disukai, diyakini dan dipilih dapat terwujud,” tegasnya menambahkan. Sementara itu di acara yang berlangsung cukup khidmat ini, perayaan HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng, yang langsung diserahkan oleh Wiranto dan Hary Tanoe kepada perwakilan rakyat yang menerima bantuan dari Hanura sesuai dengan profesi. Misal, untuk petani diberikan traktor tangan, untuk pedagang diberikan sepeda motor dan untuk mahasiswa diberikan laptop. (adv)
36
Selasa 24 Desember 2013
FPHI Ancam Gugat BKN ke PTUN
SITUBONDO - Belasan massa yang mengatasnamakan Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Situbondo mengancam akan menggugat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Itu dilakukan karena ribuan honorer di Kabupaten Situbondo tidak angkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pembelaan atas tenaga honorer itu dilakukan kemarin (23/12). Selain mengancam akan melakukan gugatan ke PTUN, FPHI juga meminta BKN agar melakukan tes CPNS ulang. “Verifikasi dan validasi data tenaga honorer kategori 1 (K-1) dan K-2 yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) banyak terjadi kesalahan,” kata Irwan Rahday, Korwil Jatim FPHI. Sebagai wujud pembelaan terhadap ribuan honorer yang belum diangkat menjadi PNS, mereka menyerahkan dokumen tentang data para hon-
APA POLEH
Kecebur Sungai, 2 Bocah SMP Nyaris Hilang SITUBONDO - Dua bocah SMP yang tengah asyik bermain sepeda pancal tiba-tiba tercebur sungai Kelurahan Dawuhan, Kota Situbondo, kemarin (23/12). Dua bocah itu pun terseret arus sungai dan tenggelam. Beruntung, tenggelamnya dua siswa yang diketahui bernama Wahyu dan Ahmad asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, itu diketahui tukang becak yang mangkal di sekitar lokasi. Melihat dua anak tersebut kecemplung, tukang becak itu langsung terjun ke sungai. “Yang tenggelam dua anak. Semua sudah selamat dan dibawa pulang orang tuanya,” ujar Kandar, seorang tukang becak yang ikut menolong korban. Insiden tenggelamnya dua bocah tersebut berawal saat mereka bermain-main menikmati liburan sekolah. Mereka menaiki sepeda pancal dan berkeliling di sekitar lokasi kejadian dekat kantor Pegadaian Situbondo. Namun, saat kedua anak itu melintas di jembatan yang lebarnya sekitar 1,2 meter, tiba-tiba sepeda pancal yang mereka tumpangi oleng dan tercebur ke sungai. Lantaran itulah, mereka terseret arus sungai yang kondisinya saat itu sedang besar. Satu korban tenggelam nyaris hilang karena tidak dapat berenang dan banyak meminum air sungai yang berwarna keruh tersebut. Sedangkan Wahyu terlihat sehat meski sempat terseret arus sungai. “Satu anak hampir hilang, karena dia paling banyak meminum air sungai,” katanya. Mengetahui hal itu, Kandar, tukang becak yang sedang mangkal di dekat lokasi kontan ikut terjun ke sungai. Beberapa saat kemudian, kedua korban berhasil diselamatkan. Kabar tenggelamnya dua bocah ini pun mengundang perhatian sejumlah warga sekitar. Bahkan, pihak BPBD Situbondo juga mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. “Begitu mendengar ada anak tenggelam, aliran sungai langsung kami minta untuk dikecilkan,” kata salah seorang petugas BPBD yang ada di lokasi kejadian. Data yang berhasil dikumpulkan, usai menyelamatkan kedua bocah, warga lantas melakukan pencarian terhadap sepeda pancal milik korban. Sekitar dua jam kemudian, sepeda pancal mereka pun berhasil ditemukan. “Saya kaget karena cucu saya diantar pulang warga ke rumah. Alhamdulillah selamat,” kata Husno, kakek korban kepada wartawan. (rri/c1/als)
NUR HARIRI/RaBa
EVAKUASI: Warga saat melakukan pencarian sepeda pancal milik korban di Sungai Patokan kemarin (23/12)
NUR HARIRI/RaBa
CEK LAPANGAN: Petugas kepolisian saat menyisir Gereja Katolik Maria Bintang Samudera kemarin (23/12).
Puluhan Gereja Disterilkan SITUBONDO - Jelang Natal 2013, Polres Situbondo melakukan penyisiran di puluhan gereja sore kemarin (23/12). Langkah itu demi memberikan keamanan dan kenyamanan jemaat gereja yang akan melangsungkan perayaan Natal 25 Desember besok. Sterilisasi kali pertama dilakukan di Gereja Katolik Maria Bintang Samudera, Jalan Mawar, Situbondo. Di gereja tersebut sedikitnya dikerahkan dua tim kepolisian. Pantauan koran ini, setiap petugas memegang metal detector untuk memeriksa sejumlah ruangan di luar dan dalam gereja. “Ini kami lakukan agar proses perayaan Natal berjalan dengan aman dan nyaman,” terang AKP Haryono, Kasatsabhara Polres Situbondo. Menurut Haryono, saat penyisiran, petugas menggunakan dua alat sekal-
igus. “Pemeriksaan menggunakan metal detector dan mirror detector. Tujuannya agar umat Kristiani yang merayakan Natal merasa aman,” katanya. Kemudian, sterilisasi itu dilanjutkan di puluhan gereja lain. Setiap gereja sedikitnya disisir 15 personel kepolisian. “Semua 29 gereja. Di tiap gereja kami menerjunkan sedikitnya 15 personel polisi,” terangnya. Sementara itu, salah seorang petugas Gereja Maria Bintang Samudera Situbondo mengaku senang dengan sterilisasi oleh pihak kepolisian tersebut. “Mewakili para jemaat, kami mengucapkan terima kasih kepada petugas. Kami sangat senang,” terang Andreas, 37, yang juga menyaksikan penyisiran. Usai sterilisasi, petugas gabungan langsung melakukan pengamanan 29 gereja hingga perayaan Natal selesai. (rri/c1/als)
Lintasi Jembatan Mlandingan Butuh 2 Jam Hindari Risiko, Jembatan Utama Kembali Ditutup SITUBONDO - Kemacetan Jalan Pantura, Kecamatan Melandingan, Situbondo, bertambah parah jelang Natal dan Tahun Baru 2014 ini. Bahkan, kendaraan roda empat harus mengantre sekitar dua hingga tiga jam untuk dapat giliran melintasi jembatan Mlandingan yang masih dibangun tersebut. Padatnya kendaraan pribadi dan kendaraan yang bermuatan barang bermula saat jembatan alternatif ambrol pekan lalu. Hal itu memaksa jembatan utama dibuka selama 24 jam. “Jembatan utama yang masih dibangun sempat dibuka setelah jembatan alternatif ambrol,” ujar AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Menghindari risiko, pekerja proyek jembatan di atas Sungai Kolor itu pun memperbaiki jembatan alternatif yang ambrol. Setelah kerusakan jembatan diperbaiki, jembatan utama yang sebelumnya dibuka kembali ditutup demi menghindari kerusakan karena masih dalam tahap pembangunan. Namun, banyaknya kendaraan yang sudah mengantre membuat kemacetan tidak terelakkan. Mayoritas kendaraan pribadi diarahkan un-
NUR HARIRI/RaBa
BIANG MACET: Jika memaksa melewati Jembatan Mlandingan, kendaraan roda empat dipastikan membutuhkan waktu dua jam untuk dapat giliran menyeberang.
tuk melewati jalan alternatif yang melintasi Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, dan Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan.”Sedangkan untuk kendaraan besar bermuatan barang tetap melewati jembatan. Karena itu satu-satunya jalan,” terang Wahyudi. Menurutnya, menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, petugas kepolisian telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. “Sejak sore kemarin (23/12), petugas sudah menempati pos masingmasing. Termasuk petugas yang mengatur lintasan di jembatan Mlandingan,” terang Wahyudi. (rri/c1/als)
orer ke BKD dan Kantor Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Pemkab Situbondo. Mereka juga menyerahkan dokumen tersebut ke Pemkab Situbondo. Setelah itu, mereka juga mendatangi kantor DPRD dan menyerahkan berkas yang sama. “Kami tidak hanya bicara tentang K-2. Kami memperjuangkan semua honorer di Situbondo yang jumlahnya sekitar 4 ribu orang,” terang Irwan. Menurutnya, ada empat tuntutan terkait banyaknya honorer yang tidak diangkat menjadi PNS oleh BKN. Pertama, menuntut agar seluruh honorer non-kategori juga ditingkatkan status menjadi PNS karena sudah lama mengabdi. Kedua, akan melakukan gugatan terhadap PP Nomor 48 Tahun 2005 jo PP Nomor 43 Tahun 2007 dan PP Nomor 56 Tahun 2012 ke Mahkamah Agung (MA). Ketiga, melakukan gugatan ke PTUN untuk melakukan pendataan
tenaga honorer ulang dengan mempertimbangkan masa kerja dan usia kritis. Keempat, melaporkan kepada ombudsman, Polri, dan KPK, tentang kecurangan pendataan tenaga honorer K-1 dan K-2. “Semua upaya itu sesuai aspirasi dan kesepakatan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 1 FPHI yang digelar 23 November 2013 di Jakarta,” terangnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, membenarkan adanya anggota FPHI yang mendatangi kantornya. Namun, mereka datang ke kantor BKD bukan untuk melakukan demo melainkan menyerahkan dokumen tentang jumlah tenaga honorer di Pemkab Situbondo. “Tadi mereka hanya menyerahkan dokumen. Yang digugat FPHI adalah BKN. Jadi, kami hanya menerima surat tembusan,” terang Lutfi, kepala BKD. (rri/c1/als)