Radar Banyuwangi | 25 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

SENIN 25 AGUSTUS

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750

HALAMAN 29

Up Grade Diri untuk Imbangi Eksekutif OLEH:

SAMSUDIN ADLAWI

SEJAK Kamis (21/8) kemarin, kita punya DPRD baru. Terdiri dari 50 orang. Mereka bukan orang sembarangan. Mereka sudah mengalahkan hampir 500 pesaingnya dalam pemilu legislatif lalu. Kedua, dipilih oleh ribuan rakyat -- baik yang ikhlas atau “terpaksa”. Terpaksa memilih karena dapat kaus, dapat “bonus”, dll. Legislator adalah oang penting. Lihat saja acara

pelantikannya. Untuk melantik hanya 50 orang, hampir 500 aparat gabungan polri, TNI AD dan AL, satpol PP, dan dishub dikerahkan. Disiagakan. Sebagian mengamankan di sekitar gedung dewan. Yang lain menutup dan menjaga beberapa akses jalan menuju “rumah rakyat” itu. Saking ketatnya, sampai-sampai semut tidak bisa masuk. Semua kendaraan dilarang melintas selama acara pelan-

tikan. Akibatnya warga yang punya aktivitas/akan melintas sekitar gedung Dewan kelimpungan. Berlomba-lomba mencari jalan tikus. Saya juga jadi korban. Karena aparat menutup A. Yani yang ada di pojok SMPN 1 Banyuwangi, saya dan ratusan wali murid kelas 9 yang akan rapat terdampar. Harus memarkir kendaraan di gang dan jalan utara SMPN 1 n Baca Up Grade...Hal 39

Wacana Fraksi Gaza Mencuat BANYUWANGI - Pasca ditinggalkan Partai Nasional Demokrat (NasDem), arah koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi mulai menemui titik terang. Partai yang pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 tergabung dengan koalisi merah putih (KMP) itu tampaknya bakal kembali berkoalisi dengan partai-partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tersebut. Hal itu terungkap dalam acara halal bihalal kader PKS yang diselenggarakan di aula Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) kemarin (24/8) n

KECELAKAAN

Sopir Mabuk, Livina Seruduk Penjual Mie ROGOJAMPI – Katini, 47, warga Dusun Banje, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi yang setiap hari berjualan mie di selatan perempatan Gladag harus terbaring di Rumah Sakit NU Mangir. Itu terjadi setelah lapak untuk berjualan diseruduk mobil Grand Livina bernopol P 757 YA. Akibat dari kejadian yang berlangsung pukul 23.00 itu, seluruh peralatan dagangannya rusak total. Sementara bagian depan mobil berwarna putih juga mengalami kerusakan yang cukup berat. Pengemudi dan penumpang mobil dinyatakan tidak mengalami luka serius. Menurut Ladis Rizki Fatiha, dokter yang menangani Katini mengatakn, korban mengalami luka yang agak lumayan serta kondisinya mulai membaik n

Baca Wacana...Hal 39

Arah Koalisi PKS dan PAN Perolehan Kursi DPRD Banyuwangi nyuwangi PKS PAN Total

Baca Sopir...Hal 39

KUCUR

NGOPAI

MARIA HELUA MUKTI MARIA GASPERZS

Landasi Prestasi dengan Inner Beauty

n

Meski bergabung, dua parpol tersebut belum bisa membentuk fraksi lantaran syarat minimal membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi sedikitnya empat kursi.

n

Setelah koalisi dengan NasDem bubar, PKS memilih berkoalisi dengan parpol yang tergabung dengan koalisi merah putih (KMP).

n

Dari sejumlah anggota KMP, ada dua parpol yang kemungkinan besar menampung PKS dan PAN, yakni Gerindra dan Golkar

n

Jika jadi berkoalisi, Gerindra, PAN, dan PKS akan membentuk Fraksi Gaza (Gerakan Amanat Sejahtera)

HUMAS PEMKAB FOR RABA

DIPUJI JOKOWI: Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyalami Bupati Anas dalam penyerahan penghargaan Inspiring Young Leader di Jakarta, Sabtu kemarin (23/8).

Raih Penghargaan Progressive Leader JA JAKARTA - Satu lagi penghargaan me menghampiri Bupati Abdullah Azwar Anas. Kali ini, orang nomor satu l di lingkungan Pemkab Banyuwangi ters tersebut sukses meraih penghargaan seb sebagai Progressive Leader dalam ajan Inspiring Young Leader (IYL) ajang 201 di Jakarta. 2014

Yang lebih membanggakan, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI terpilih, Joko Widodo (Jokowi) Sabtu malam kemarin (23/8). Anas menjadi salah satu di antara sebelas orang yang dinobatkan sebagai Inspiring Leader dari berbagai bidang. Jokowi mengatakan, sebelas orang

muda inspirator tersebut adalah orang-orang terbaik di bidangnya. Bahkan, secara khusus Jokowi memuji kiprah Bupati Anas yang dinilai bisa memajukan daerahnya. “Saya yakin kalau sebelas orang ini adalah yang terbaik di bidangnya n Baca Raih...Hal 39

: 2 kursi : 1 kursi : 3 kursi

Koalisi Golkar, PKS, PAN Juga Terbuka SEMENTARA itu, potensi koalisi antara Gerindra, PAN, dan PKS untuk membentuk Fraksi Gaza (Gerakan Amanat Sejahtera) masih berpotensi urung terealisasi. Sebab, belakangan wacana koalisi antara PKS, PAN, Golkar juga mencuat ke permukaan n Baca Koalisi...Hal 39

Adu Cepat Perahu Layar W WONGSOREJO – Dalam rangka m memeriahkan HUT RI yang ke-6 ke-69, para nelayan Desa Keme menduran, Desa Bangsring, Kec Kecamatan Wongsorejo menggela gelar lomba balap perahu layar min mini di Pantai Bangsring, Minggu (24/8), kemarin. Lomba ini diik diikuti beberapa nelayan Bangsrin sring dan nelayan desa sekitar.

PRESTASI Maria Helua Mukti Maria Gasperzs di bidang fashion terus bertambah. Prestasi yang diraih dara berusia 13 tahun ini mulai level lokal maupun nasional. Helen – sapaan akrabnya -- baru saja ditahbiskan sebagai juara 1 model hijab tingkat Jatim di Malang. Prestasi lainnya juara umum putri Carrefour zona 6 Banyuwangi (Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan Probolinggo). Selain itu sebagai duta batik Jatim dengan menjuarai piala Gubernur Jawa Timur Soekarwo 2014. Prestasi nasional adalah runner up 1 Putri Indonesia berprestasi di Jakarta kategori peserta termuda. Indiyati Naidha, ibu Helen menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung anaknya dalam meraih prestasi n

MERIAHKAN AGUSTUSAN: Pemilik perahu sedang menunggu perahu yang berlomba di garis finish, kemarin.

Lomba yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Samudera Bakti yang bekerja sama dengan Karang Taruna Pilar Bangsa berlangsung meriah. Tidak sedikit penonton yang berteriak memberikan semangat kepada perahu-perahu yang hendak melewati garis finish n Baca Adu Cepat...Hal 39 TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Siami, Penenun Jarit Suku Osing di Desa Jambesari

Ilmu dari Leluhur, Kini Belum Ada Penerus Suku Osing memiliki jarit tenun khas. Sayang, penenun jarit tradisional s seperti itu semakin langka. TAUFIK FERDIANSYAH, Giri

Baca Landasi...Hal 39 ISTIMEWA

KAIN jarit yang biasa digunakan menggendong bayi itu dibuat warga Dusun Delik, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Siami, 74, tercatat sebagai satusatunya warga Dusun Delik yang masih menenun jarit secara tradisional hingga kini. Ilmu menenun tersebut didapat Siami dari ibunya. Ilmu itu dia kuasai lantaran seringnya Siami melihat sang ibu menenun jarit puluhan tahun silam. ”Bengen isun iki belajare nyolong-nyolong. Emak http://www.radarbanyuwangi.co.id

TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa

LANGKA: Siami menunjukkan jarit tenunan khas Suku Osing.

mesti nguwel isun kadung isun nyekel jarit gawenane. Isun mesti nyawang emak nggawe jarit, akhire isun biso-biso dewek (Dulu saya be-

lajarnya itu sembunyi-sembunyi. Ibu tidak memperbolehkan saya memegang tenunannya. Jadi saya hanya melihat saja, karena sering

melihat ibu menenenun, akhirnya saya bisa melakukannya sendiri),” jelas Siami. Menurut Siami, jarit khas tersebut masih diminati masyarakat. Hingga kini masih ada langganan dari Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Menurut Siami, sudah jadi kebiasaan warga di kampungnya bahwa bayi yang baru lahir harus digendong menggunakan jarit tersebut. ”Katanya jarit ini tidak panas kalau digunakan. Warga Desa Kemiren masih sering pesan kepada saya,” tuturnya. Ada dua jenis jarit yang ditenun Siami. Yang pertama jenis jarit keluwung dan jenis solok. Jarit jenis keluwung warna jaritnya lebih bervariasi. Karena itu, dinamakan jarit keluwung, karena dalam bahasa Osing, keluwung berarti pelangi n

Rejowangi deklarasikan Suyanto jadi calon bupati Harus siap kalah dan siap ”disembelih”!

Gerindra wacanakan Fraksi Gaza Syaratnya harus jadi relawan dulu ke Palestina!

Baca Ilmu dari...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


30

POLITIK & PEMERINTAHAN Jawa Pos

R A D A R

Tidak Perlu Rekam Aspirasi GENTENG – Langkah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, melakukan rekam aspirasi bakal calon bupati (bacabup) periode 2015-2020 mendapat kritik pedas dari Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi, Khusnan Abadi. Menurut Khusnan, sebagai pihak yang selama ini paling banyak memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Abdullah Azwar AnasYusuf Widyatmoko dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) 2010 silam, PCNU tidak perlu lagi menggelar rekam aspirasi. Dalam perjalanannya, kata Khusnan, duet Anas-Yusuf ini terbilang sukses dalam memimpin Bany-

GALIH COKRA/RABA

Khusnan Abadi

uwangi. Karena itu rencana menggelar rekam aspirasi itu hanya akan membuang energi dan waktu saja. “Tak perlu lagi mengadakan rekam aspirasi, mestinya PCNU langsung menetapkan dukungan ke Mas Anas sebagai calon bupati karena prestasinya sudah

jelas,” ujar Khsusnan Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa waktu lalu. Khusnan menjelaskan, dalam berbagai kesempatan, jajaran PCNU Banyuwangi sering kali menyampaikan keberhasilan Anas dalam memimpin Banyuwangi, bahkan mampu bersaing ke tingkat nasional. Jika Anas memang dianggap berhasil memimpin Banyuwangi, semestinya PCNU tak perlu lagi menggelar rekam aspirasi. “Langsung ditetapkan saja. Kalau melakukan rekam aspirasi, tapi kemudian muncul nama lain bagaimana,” ujarnya dengan nada tanya. Selaku pengurus DPC PKB dan pribadi, Khusnan berpandangan

Senin 25 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

sama dengan PCNU, yaitu menilai Anas sukses memimpin Banyuwangi. Karena itu, sebagai pengurus partai, mantan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi itu akan berjuang agar Anas bisa diusung PKB untuk maju sebagai kandidat calon bupati untuk periode kedua. “Saya akan berjuang di internal, agar PKB kembali mencalonkan Mas Anas sebagai bupati,” katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, PCNU Banyuwangi akan melakukan rekam aspirasi calon bupati Pemilukada 2015. Salah satu tujuan rekam aspirasi itu untuk mengamankan suara warga NU agar bulat mendukung calon yang didukung NU. (azi/afi)

AGENDA KOTA

Bupati Anas Menerima Audensi OJK BUPATI Abdullah Azwar Anas Hari ini (25/8) pukul 07.30 menerima audensi otoritas jasa keuangan(OJK) di Kantor Pemkab Banyuwangi. Pada pukul 12.00 menerima Konjen AS Surabaya, pukul 16.00 wib, menjadi narasumber workshop pengelolaan struktur dan sistem penyiaran KPI pusat di Banyuwangi.

Rejowangi Deklarasikan Suyanto Cabup PURWOHARJO - Setelah sejumlah kader Partai Golkar mendeklarasikan Ketua DPD Partai Golkar Sumantri Soedomo sebagai calon bakal bupati (Bacabup), kemarin (24/8) giliran Relawan Jokowi Banyuwangi (Rejowangi) mendeklarasikan calon bupati. Rejowangi mendeklarasikan mantan Atase Pendidikan KBRI Pakistan, Suyanto sebagai calon bupati yang akan diperjuangkan relawan Rejowangi pada pemilu pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilukada) tahun 2015. Deklarasi pencalonan Suyanto itu disampaikan di selasela acara pergelaran wayang kulit syukuran kemerdekaan RI di Pasar Curahjati, Kecamatan Purwoharjo. Deklarasi calon bupati itu disampaikan langsung Ketua Rejowangi Rejowangi Swandoko Soewono. Menurut Swandoko, posisi PDI Perjuangan dalam pileg kemarin menjadi pemenang dengan suara terbanyak di Banyuwangi. Berangkat dari perolehan suara terbanyak tersebut, dia menyatakan jika bupati Banyuwangi yang akan datang harus berangkat dari PDI Perjuangan adalah sebuah keniscayaan. “Ketua DPR

BAKAL CABUP: Suyanto (pakai peci) bersama Ketua Rejowangi Swandoko Soewono saat deklarasi pada acara pergelaran wayang kulit di Purwoharjo kemarin malam.

SHULHAN HADI/RABA

wong PDIP, jadi masuk akal dan logis kalau orang nomor satu P satunya juga harus orang PDI perjuangan,” tegasnya. Sosok yang digadang-gadang Rejowangi ini bisa diangkat dan direkam untuk maju dari partai PDI perjuangan. “Silahkan maju ke depan adik saya Suyanto, inilah tokoh calon bupati saya,” ujarnya. Dalam perkenalannya, Suyanto mengatakan jika dirinya putra asli Banyuwangi kelahiran

Tapanrejo. Selain itu, dia juga menceritakan pengalaman pendidikan dan pengalaman dinasnya di luar negeri serta sebagai pendidik di beberapa perguruan tinggi di Jawa timur. Suyanto juga menegaskan, dirinya bisa maju sebagai calon bupati jika mendapat restu dari masyarakat. Kalau masyarakat Banyuwangi merestui, maka dirinya akan bertarung ke dalam pemilihan Bupati Banyuwangi

tahun depan. “Saya siap lahir batin dengan catatan didukung bapak ibu semua,” katanya. Dalam deklarasi itu, hadir juga anggota DPRD Jatim Sumrambah. Dia menyatakan akan mendukung siapa pun yang telah ditetapkan oleh partai maju dalam pertarungan calon bupati Banyuwangi tahun depan. “Saya akan mendukung yang telah diajukan oleh partai,” ujarnya. (sli/afi)

Bank Danamon Sebar Pohon Trembesi di Pantai Boom BANYUWANGI— Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh tanggal (5/6) lalu dan Hari Ulang Tahun Bank Danamon ke-58, Yayasan Danamon Peduli bekerja sama dengan keluarga besar Danamon dan Adira mengadakan kegiatan Bulan Kepedulian Lingkungan (BKL) pada Sabtu (23/8) di Halaman Bank Danamon Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah H Slamet Karyono, Kepala Dinas DKP Drs H Arief Setiawan, Kepala Kantor Badan Lingkungan Hidup Khusnul Khotimah, Camat Banyuwangi Drs Abdul Aziz Hamidi, dan Kepala Kelurahan di Kecamatan Kota Banyuwangi. Dalam kesempatan itu, hadir juga Branch Cooperate Officer area Jember Arif Sudarjanto. Ketua Panitia kegiatan Bulan Kepedulian Lingkungan, Ilham Supriyadi mengatakan tema BKL tahun 2014 ini adalah bersatu untuk menyelamatkan lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik. Mengawali BKL ini, seluruh karyawan Bank Danamon Banyuwangi dan Adira menggelar acara jalan sehat dengan membawa tas plastik untuk memungut sampah di sepanjang rute jalan sehat. “Sampahsampah yang terkumpul dalam tas plastik akan dilombakan untuk menda-

CSR: Arif Sudarjanto memberikan gerobak sampah kepada kelurahan di lingkungan Kecamatan Banyuwangi.

pat hadiah,” kata Ilham. Arif Sudarjanto menjelaskan, untuk area Jember kegiatan bulan kepedulian lingkungan dipusatkan di Banyuwangi yang bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi. Dalam BKL ini juga disertai dengan penanaman pohon kelapa, pohon trembesi dan memberikan gerobak sampah kepada kelurahan di lingkungan Kecamatan Banyuwangi. “Penanaman pohon trembesi dilakukan secara simbolis Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono di

depan Kantor Bank Danamon, dan sisanya kami taman di sekitar pantai Boom,” kata Arif kemarin. Slamet Karyono menyampaikan apresiasi terhadap wujud kepedulian Bank Danamon terhadap upaya pelestarian lingkungan di Banyuwangi. Sekkab berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh Bank lain yang ada di Banyuwangi. “Program BKL ini selaras dengan program Bupati Abdullah Azwar Anas yang selama ini dijalankan, seperti se-

dekah oksigen,” ujar Slamet. Slamet menambahkan, saat ini Banyuwangi sudah terlihat bersih. Ini merupakan target utama Bupati Anas untuk memberikan kenyamanan baik kepada warganya maupun terhadap tamu yang datang ke Banyuwangi. “Kami berharap ketika ada tamu yang datang ke Banyuwangi kesan pertama yang timbul adalah Banyuwangi bersih. Untuk menyukseskan ini, perlu dukungan dan peran serta seluruh instansi, perusahaan dan masyarakat sehingga Banyuwangi bersih bisa terwujud dengan baik,” ujarnya. Yayasan Danamon Indonesia resmi dibentuk oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk pada 17 Februari 2006. Program yayasan Danamon Peduli bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat langsung pada masyarakat dan melibatkan relawan dari lingkungan keluarga besar Bank Danamon. Dalam kiprahnya, Danamon peduli secara konsisten berperan sebagai mitra pembangunan dengan programnya yang inovatif dengan tujuan berkontribusi pada prioritas pembangunan serta berkelanjutan dan dapat dikembangkan oleh berbagai pihak lain. (*/afi)

TOHA/RABA

SIMBOLIS: Sekkab Slamet Karyono (kanan) didampingi Arif Sudarjanto saat menanam pohon Trembesi di depan Kantor Bank Danamon Banyuwangi

MERIAH: Dari kiri Ketua panitia Ilham Supriyadi, Sekkab Slamet Karyono, Arif Sudarjanto bersamam keluarga besar Danamonn grup menikmati sajian hiburan.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

JALAN SEHAT: Karyawan Danamon dan Adira membawa tas kresek untuk memungut sampah yang ada di jalan.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Senin 25 Agustus 2014

R A D A R

33

B A N Y U W A N G I

Penjualan Perhiasan Emas Lesu H A R G A ANJLOK : Pemilik toko emas di Pasar Banyuwangi me nunjukkan perhiasan emas model baru kemarin.

BANYUWANGI - Walau harga emas sedang turun, namun animo masyarakat untuk membeli perhiasan emas tidak begitu tinggi seperti saat hari raya lalu. Harga perhiasan emas dengan kadar 70 persen dipatok Rp 370 ribu. Perhiasan dengan kadar setingkat lebih rendah yakni 42 persen dijual Rp 235 ribu dan perhiasan dengan kadar emas yang paling rendah, yakni 37,5 persen dengan harga Rp 220 ribu setiap gramnya. Sugiarsih pemilik toko emas Pasar Banyuwangi mengatakan,

saat ini konsumen yang menjual lebih banyak dari pada yang membeli. Fenomena ini menurut dia, karena kebiasaan masyarakat yang cenderung menggunakan barang mewah saat hari raya. “Mungkin karena kebiasaan uang,

selesai hari Raya ya dijual lagi,” jelas Sugiarsih kemarin (24/8). Pantauan wartawan koran ini di beberapa toko emas, beberapa konsumen yang datang ke toko emas hanya menjual atau menukar perhiasan bukan membeli. Saat

ini perhiasan emas yang banyak diburu konsumen adalah perhiasan emas dengan desain logo brand terkenal seperti channel, YSL dan Louis Vuitton. Baik anting, gelang, cincin maupun kalung. (mg2/afi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

GALIH COKRO/RABA

JAJAG

GLAGAH

BANYUWANGI

2 Rumah

Tanah Kapling

Accountant

Djl 2 rmh lokasi di pusat Kota Jajag. L.10000 m2 Kebalen-Rgj, L.23500 m2 PancoranArah Bandara, L.1150 m2 Mendut-Bwi, L.5000 m2 Meneng-Ketapang. L.10650 m2 Utara Meneng. Hub. 081938186888

Dijual Tanah Kaplingan Belakang Polsek Glagah. Hub: 085230764536

An Export Oriented Furniture Company Urgently Need a Qualified Accountant. To Apply, Please Submit Your CV to PT. Warisan Eurindo, Jl. Letjend Soeprapto 69 Banyuwangi

Jl. Tangkuban Perahu

BANYUWANGI

NEW AVANZA 2014 Ready stok New Avanza tahun 2014, Hubungi Oki, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08123238335.

LAND ROVER DEFENDER ‘81 Dijual Land Rover Defender tahun 81, long chasis, diesel matic, warna hijau. Hub. 0811354614

TOYOTA AGYA 2014 Ready stok Agya tahun 2014, Hubungi Wahid, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234730670

NEW KIJANG INNOVA 2014 Ready stok New Kijang Inova tahun 2014, Hubungi Luluk AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234513111

Depan Pintu Masuk ASDP Dijual Rumah Luas 150m, Depan Pintu Masuk ASDP Hub: 08123353502

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masya rakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatas nama kan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera kon fir masi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwa ngi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

BANYUWANGI Djl Rumah Jl.Tangkuban Perahu 1 bwi Luas Tanah 630 m2 LB.105m2,1 Lantai, 5 kamar tidur, 1kamar mandi, Listrik 1300 watt, PDAM. Hub. 0811308961 Oki

STNK Hlg STNK P 3336 VM, an Supeno, Pangastulan RT1/1 Singolatren, Sngjrh Hlg STNK P 2053 XF a/n Praswetya Wardhana, Maron RT 7/2 Genteng Kulon, Genteng

NEW YARIS TRD SPORTIVO 2014

Nissan Evalia

All New Xenia

Toyota Avanza Veloz

Ready stok New Yaris TRD sportivo tahun 2014, Hubungi Ragun AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08124937728 Dijual Nissan evalia/livina tahun 013/014/08 pth/slvr pmk hrg 141/155/133 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Grand Livina

Promo Nissan Merdeka DP G. Livina 32 Jt, March 29 Jt & X-Trail 26 Jt & Masih Banyak Bonus Lainnya. Info Lebih Lanjut Hub: Adwar Nissan Bwi 081259550876

Datsun Go+

Mobil Murah dgn 7 Penumpang? Datsun Go+ Jawabannya! Melayani Cash & Kredit s/d 5 Th. Tipe Tertinggi Cuma 108 Jt-an. H: Grace 081330708681/087854771811

Dijual Daihatsu All new Xenia tahun 013/013 slvr/pth pmk hrg 141,5/127 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Honda Freed

Dijual Honda freed tahun 010 pmk hrg 179 juta nego brg istw , Bisa cash/ kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota New Avanza Velos tahun 013/05 putih pmk hrg 151/103 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Kijang Innova

Dijual Toyota kjg Innova tahun 011/07 slv/bru pmk hrg 198,5/146,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148


OLAHRAGA

36

R A D A R

Jawa Pos

Senin 25 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

IPSI Siap Sambut Porprov

ATLETIK

DOK/JP-RaBa

PRESTASI CEMERLANG: Yudi Dwi Nugroho (kanan) saat menggondol medali dalam kejuaraan beberapa waktu lalu.

Pecahkan Rekor SEA Games BANYUWANGI – Sejumlah atlet Banyuwangi yang menjadi bagian kontingen Jawa Timur tampil gemilang dalam Kejuaraan Nasional (kejurnas) atletik di Stadion Atletik, Universitas Negeri Jakarta, kemarin (24/8). Bahkan, sprinter Bumi Blambangan mencatatkan rekor Sea Games dalam ajang tersebut. Atlet yang membawa nama harum Banyuwangi itu adalah Yudi Dwi Nugroho. Turun di nomor lomba 100 Meter, dia berhasil finis di posisi terdepan dengan catatan waktu 21,30 detik. Dia menjadi yang tercepat dengan mengalahkan Fadlin dari Nusa Tenggara Barat (NTB) di posisi kedua dengan catatan waktu 21,41 detik. Sedangkan di posisi ketiga di rengkuh Rozikin yang juga masuk dalam kontingen Jawa Timur. Atas keberhasilannya itu, tiga sprinter terbaik itu berhak mewakili Indonesia pada SEA Games di Singapura pada tahun 2015 mendatang. ‘’Prestasi diraih berkat kerja keras,’’ ujar pelatih PASI Banyuwangi, Agus Sujiono kemarin (24/8). (ton/als)

ALI NURFATONI/RaBa

ATLET TERBAIK: Plt Kepala Dispendik, Dwi Yanto dan Ketua IPSI Banyuwangi, Guntur Priambodo bersalaman dengan para atlet yang dipersiapkan di Porprov V.

BANYUWANGI – Kejuaraan kabupaten (Kejurkab) pencak silat antar pelajar SD dan perguruan resmi bergulir. Ajang tahunan itu dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Sedianya, ajang tersebut akan berakhir pada tanggal 16 Agustus mendatang. Sebanyak 184 pesilat kategori SD akan bersaing memperebutkan sebagai terbaik. Rinciannya, 116 pesilat akan bertarung dalam kategori tanding. Sedangkan, sisanya akan berlaga di kategori TGR atau seni di kelas tunggal, ganda dan beregu. Sedangkan pada kategori antar perguruan tercatat sebanyak 86 pesilat. 67 pesilat baik putra maupun putri akan bertarung di kategori tanding. Sisanya, yaitu 9 pesilat, akan berlaga di kategori festival seni. Semua pesilat itu tersebar di 14 perguruan di bawah naungan IPSI Banyuwangi. Sedangkan 5 perguruan yang lain absen. 14 perguruan itu adalah Singowongso, PSHT, Harimau Terbang, Pagar Nusa, Kujang Pajajaran, Asad, Panca Bela, Suaka Pasung Laksa, PSGL, Tapak Suci dan Panca Sakti. Selain itu ada Kera Sakti, Merpati Putih, dan Pamur. Ajang tersebut resmi dibuka pada Jumat (21/8) malam lalu. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto membuka langsung even tersebut. Perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi juga turut hadir. Selain itu, para pengurus cabang olahraga juga tampak berada di sela-sela pembukaan.

Di sela-sela acara pembukaan, IPSI Banyuwangi memperkenalkan para atlet yang disiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur tahun 2015 mendatang. Para pesilat terbaik di kelasnya masingmasing itu sudah melakukan pemusatan latihan sejak Desember lalu. Hal itu membuktikan jika IPSI Banyuwangi tidak ingin malu di rumah sendiri. Ketua umum IPSI Banyuwangi, Guntur Priambodo menuturkan, jika ingin sukses prestasi harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Menurut dia, prestasi itu tidak diraih dengan mudah. ‘’Kita tidak bisa leha-leha,’’ ujarnya. Persiapan atlet itu bukan untuk IPSI saja, melainkan kepada semua cabang olahraga (Cabor) di Banyuwangi. Sebab, semua cabor akan menjadi kontingen Banyuwangi dalam ajang multi even itu. ‘’Porprov sudah tinggal 10 bulan lagi. Waktu terus berjalan. Kalau ingin sukses, kita harus kerja keras sejak awal,’’ tandasnya. Semestinya, KONI Banyuwangi segera melakukan langkah. Misalnya, mengumpulkan para cabor untuk kesiapan berlaga di Porprov. ‘’Seharusnya ada progress setiap saat tentang atlet,’’ kritik Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi itu. Dia menolak jika IPSI paling siap dalam menatap Porprov. Yang pasti, IPSI sudah melakukan berbagai tahapan penting dalam menghadapi ajang dua tahunan itu. ‘’Mari kita bersama-sama sukseskan porprov,’’ ajaknya. (ton/als)

AGUSTUSAN Seru, tapi Tetap Guyub FOTO-FOTO: GERDA/JP-RaBa

GERAK JALAN: Camat Kalipuro, Nur Hadi melepas peserta gerak jalan kategori sekolah dasar.

SWADAYA WARGA: Jalan sehat yang diselenggarakan warga RT 2 RW II Perumahan Villa Bukit Mas, Kelurahan/Kecamatan Giri.

TETAP TERSENYUM: Salah satu peserta balap karung mencoba menggapai garis finis.

DIGOYANG ARTIS: Riki Anggun ikut memeriahkan acara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69.

BANYUWANGI - Beragam cara dilakukan warga untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69 tahun 2014. Berbagai kegiatan yang bertujuan memupuk rasa persaudaraan warga dilakukan. Mulai jalan sehat, senam pagi bersama, dan lain-lain. Tidak hanya itu, berbagai perlombaan mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan, instansi pemerintah atau swasta, hingga tingkat RT/RW juga diselenggarakan untuk memeriahkan momentum tahunan tersebut. Seperti kegiatan yang dilaksanakan warga RT 2/ RW 2 Lingkungan Perum Villa Bukit Mas, Kelurahan/Kecamatan Giri kemarin (24/8). Hebatnya, meski berlomba untuk menjadi pemenang lomba, seperti balap karung, karaoke, dan lain-lain, para peserta lebih mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Menjadi pemenang bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah rasa memupuk rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Nah, apabila kegiatan Anda ingin dimuat di koran harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi, silakan menghubungi Gerda di nomor 087763555566. (sgt/als)

Nelayan Lepas Tukik Perdana di Pantai Rejo Pakis Dinas Perikanan dan Kelautan Apresiasi Peran Nelayan Ikut Lestarikan Penyu BANYUWANGI – Kamis lalu (21/8) sejumlah nelayan bersama warga menggelar acara pelepasan perdana tukik (anak penyu) di Pantai Rejo, Kelurahan Pakis, Banyuwangi. Sedikitnya ada 81 tukik yang dilepas ke laut lepas pada sore itu. Keberhasilan penetasan telur penyu oleh nelayan ini tak lepas dari peran Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi dalam membina Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Pantai Rejo. Seperti yang diungkapkan Muhyi, 45, tokoh nelayan setempat. Awalnya, sebanyak 20 nelayan diberi bekal teknis

PENANGKARAN: Telur yang berhasil ditemukan nelayan, diletakkan di tempat penangkaran. Agar terhindar dari predator, tempat penangkaran semi alami ini dipasang pagar bambu.

penangkaran dan penetasan telur penyu oleh Dinas Perikanan dan Kelautan. Percobaan pertama dilakukan sejak 4 Juli 2014 saat

nelayan berhasil menemukan 100 butir telur penyu di sekitar pantai. Setelah hampir 1,5 bulan, akhirnya sebanyak 81 butir telur

berhasil ditetaskan. Sebelumnya, jarang ditemui penyu yang bertelur di Pantai Rejo, tapi setelah dilakukan penanaman pohon cemara laut oleh Dinas Dinas Perikanan dan Kelautan pada tahun 2011 lalu, kini mulai banyak penyu yang bertelur di pantai ini. Pujian juga terlontar dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi, Ir Pudjo Hartono MAP. Dia merasa bangga kepada para nelayan Pantai Rejo yang peduli terhadap kelestarian penyu. “Nelayan yang selama ini hanya bisa menangkap ikan, terbukti sekarang turut serta melestarikan penyu,” ungkap Pujdo saat ikut melepas penyu bersama nelayan dan warga. Pudjo ingin para nelayan lain turut serta peduli agar hewan bercangkang ini tidak punah. Ke depan dia berjanji akan terus membina nelayan di tempat lain untuk ikut melestarikan penyu di Banyuwangi. (*/als)

FOTO-FOTO: CIEN JULIEN/JP-RaBa

LESTARIKAN PENYU: Setelah berhasil ditetaskan, tukik dilepas ke laut lepas (atas). Anakanak terlihat bergembira menyaksikan telur penyu yang telah menetas (kiri).


JENDELA USAHA

38

R A D A R

Jawa Pos

Senin 25 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Imron Rosadi Dilantik Jadi Pejabat Pembuat Akta Tanah,Buka Kantor di Jl Wijaya Kusuma

ISTIMEWA

BERAGAM : Berbagai macam corak kain untuk busana pria tersedia lengkap di Laris Textile.

Kain Kemeja Pria Terlengkap hanya di Laris Textile BANYUWANGI – Selain fokus ke busana fashion wanita, Laris Textile juga menyediakan kebutuhan kain untuk pria. Salah satunya adalah kain untuk bahan kemeja. Sebagian besar kain kemeja terbuat dari bahan katun yang nyaman untuk dipakai. Selain kain kemeja polos, di toko ini juga menyediakan beragam motif aneka corak dan

warna kain kemeja. Kebanyakan pembeli menyatakan kualitas kain kemeja di toko ini lebih bagus dibanding toko lainnya. Dan yang lebih penting, ketersediaan stok dan banyaknya pilihan jenis kain kemeja membuat Laris Textile selalu ramai dikunjungi pembeli. Laris Textile memang menyediakan jenis kain yang berkua-

litas dengan harga murah yang tentu bisa bersaing dengan toko lain, dan jenis kain berkualitas tinggi yang tersedia, toko ini menghadirkan jenis kain yang tidak umum beredar dipasaran. Untuk itu, kunjungi Laris Textile di Jl DI Panjaitan No 11-13, Lateng, Banyuwangi (sebelah timur perempatan Lateng). Anda dijamin puas. (*/als)

BANYUWANGI – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi, Haryono Saroso, melantik Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di wilayah kerja BPN Banyuwangi. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Mirah Banyuwangi, Kamis (21/8) lalu. Dalam pelantikan tersebut, Haryono berpesan kepada pejabat PPAT yang telah dilantik untuk memberi kemudahan dan membantu masyarakat dalam membuat surat tanah. “Saudara wajib membantu dan melayani masyarakat secara optimal. Jangan sampai masyarakat menemui kesulitan dalam mengurus surat tanah,” katanya. Dari sembilan pejabat PPAT yang dilantik, salah satunya adalah Imron Rosadi SPd SH MKN, warga asal Jl Sumbing Gang Kumitir Kelurahan Singotrunan Banyuwangi. Pria yang mengawali karir sebagai karyawan di sebuah kantor PPAT di Banyuwangi itu

RESMI: Imron Rosadi (kiri) beserta istri mengapit Kepala BPN Haryono Saroso (tengah).

DIAN EFFENDI/JP-RABA

membeberkan visinya sebagai pejabat PPAT adalah ingin semua masyarakat mempunyai kepastian hukum tentang status tanahnya. Terlebih kepada masyarakat tidak mampu yang selama ini merasa kesulitan membuat surat tanah karena keterbatasan biaya. “PPAT harus melaksanakan PP Nomor 32 ayat 2. Di situ dijelaskan bahwa orang tidak mampu dibebaskan dari se-

gala biaya,” ujar Imron. Selain itu, Imron akan turut membantu mensukseskan program Prona yang selama ini banyak menyebabkan pelakunya terjerat kasus hukum. “PPAT punya peran penting di Prona. Seharusnya bisa dilibatkan,” tegasnya. Sementara itu, mengenai standar pelayanan yang akan diberikan oleh kantornya dalam penyelesaian surat tanah, Imron

yang akan berkantor di Jalan Wijaya Kusuma No 4 (Depan SMP Negeri 1 Giri) ini akan berpedoman pada Peraturan Kepala BPN RI No 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. Contohnya, balik nama tanah akan diselesaikan dalam lima hari. Akta tanah bisa diselesaikan hanya dalam satu hari, dengan syarat sudah lengkap dan sudah dicek oleh BPN. (*/als)

BPR Nusamba Tempati Kantor Kas Kalibaru KALIBARU – Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, BPR Nusamba Genteng melalui kantor kasnya di Kecamatan Kalibaru mulai Senin (18/8) resmi menempati kantor barunya. Kantor kas yang dulu terletak di barat Stasiun Kalibaru itu, sekarang pindah ke kantor kas baru di Jalan Raya Jember No. 66, tepatnya berdampingan dengan kantor Desa Kalibaru Wetan. Dengan lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau, BPR Nusamba Genteng kantor kas Kalibaru akan semakin memaksimalkan pelayanan kepada nasabahnya yang berada di wilayah Kalibaru dan sekitarnya. Selain tempatnya strategis, pelayanan BPR Nusamba Genteng kantor kas Kalibaru juga sangat profesional. Semua karyawan BPR Nusamba selalu ramah dalam melayani setiap nasabahnya. BPR Nusamba Genteng sudah memperkenalkan berbagai tabungan yang selama ini banyak diikuti oleh warga sekitar. Salah satu tabungan yang kini memudahkan setiap nasabah. Yaitu tabungan Harmoni Plus dengan hadiah

EKO/RABA

KANTOR BARU: Kepala Kantor Kas Kalibaru foto bersama karyawan BPR Nusamba.

utama satu unit mobil Avanza, dan diundi setiap satu tahun sekali. “Untuk mengikuti tabungan Harmoni Plus, nasabah cukup membuka rekening tabungan hanya Rp 100 ribu, sudah berhak mengikuti program undian tabungan Harmoni Plus,” ujar H. Toyib, Direktur Nusamba Genteng. Selain hadiah satu unit Avanza, ta-

bungan Harmoni Plus juga menyediakan hadiah satu unit sepeda motor Honda Vario, satu unit lemari es, dan puluhan hadiah menarik lainya. Selain tabungan Harmoni Plus, BPR Nusamba Genteng yang memiliki sepuluh kantor kas di wilayah Bumi Blambangan ini juga ada tabungan Deposito, serta melayani kredit dengan persyaratan yang mudah.

Direktur BPR Nusamba Genteng H.Toyib berharap, dengan menempati kantor kas barunya semua karyawan tidak meninggalkan motto yang selama ini sudah menjadi slogan BPR Nusamba. “Yaitu semangat baru, prestasi baru,” jelasnya. Harapan yang sama juga disampaikan BPR Nusamba Genteng kantor kas Kalibaru melaui kepala kantor kasnya, Khafid. “Dengan menempati kantor ini, kami akan memaksimalkan dalam setiap pelayanan kepada nasabah yang selama ini sudah mempercayakan semua jasa keuangan kepada BPR Nusamba Genteng. Kantor kasnya yang kini hadir di tengah-tengah masyarakat Kalibaru untuk menjadi pelayan terbaik untuk jasa kuangan. Seperti peminjaman modal usaha, tabungan, kredit dengan bunga yang ringan, serta persyarikatan yang mudah,” ujar Khafid. Toyib menambahkan, bahwa relokasi atau pemindahan BPR Nusamba Genteng kantor kas Kalibaru setelah mendapat persetujuan dari kepala kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember dengan nomer s-176/KO.352/2014 tertanggal 22 Juli 2014. (*/als)

KHIDMAT: Ketua PPNI Jatim Ahmad Yusuf dan Ketua Stikes Dr H Soekardjo melantik dan mengambil sumpah profesi Ners ke VI pada Sabtu (23/8).

FOTO-FOTO: TOHA/RABA

PERSIAPAN PRAKTEK: Mahasiswa D3 Keperawatan yang akan melakukan praktik sebagai perawat harus lulus tes tulis.

Pendidikan Profesional Solusi Tantangan Perawat BANYUWANGI - Dua agenda penting Kampus Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi digelar secara beruntun. Pertama adalah penyumpahan, pemasangan kap (Caping Day) dan lencana, serta tanda peserta praktek klinik Keperawatan Prodi D3 Keperawatan yang digelar Jumat (22/8) lalu. Dan, agenda kedua adalah pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Ners ke VI, Sabtu (23/8) lalu. Kedua agenda ini tidak sekedar acara rutin yang digelar saat mahasiswa hendak terjun langsung ke dunia praktek kesehatan. Namun lebih dari itu, acara caping day adalah untuk menanamkan makna Keperawatan dalam menjalan tugasnya baik tugas bangsa dan negara. Tuntutan untuk menjalankan tugas inilah, maka mahasiswa Keperawatan Stikes harus sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Namun sebelum terjun langsung, mereka harus lulus ujian tulis dan praktek Keperawatan dengan baik. “Dalam menjalankan tugas prakteknya, perawat bekerja berdasarkan pada pandangan filosofi yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar praktek pelayanan dan kode etik profesi yang dimilikinya,” ujar Ketua Stikes Banyuwangi, Dr H Soekardjo. Soekardjo menjelaskan, selain caping day, Stikes juga melantik dan mengambil sumpah profesi Ners. Penyumpahan Ners ini merupakan kali keenam digelar. Dengan pelantikan Ners ini maka Stikes telah meluluskan Ners sebanyak 740 mahasiswa. Dari

data alumni, keberadaan mereka sudah menyebar ke seluruh pelosok nusantara. Bahkan ada di beberapa Negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, dan Kuwait. Selain itu alumni Stikes Keperawatan sudah bekerja di Jerman, Australia, Malayasia, Thailand, Hongkong dan Belanda. Diakui, tantangan seperti value teknologi masih menjadi permasalahan yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, mulai Januari tahun depan, Stikes mewajibkan semua mahasiswanya harus berkomunikasi dengan bahasa Inggris. “Ini adalah tantangan SDM terutama bahasa. Stikes pun berencana akan menambah mata kuliah bahasa Inggris, Jerman, dan Arab,” ujar mantan Ketua PPNI itu. Soekardjo menambahkan, upaya peningkatan SDM ini menjadi target utama untuk meningkatkan kualitas lulusan. Dan, upaya-upaya itu telah memberikan hasil nyata, seperti saat rapat kerja pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang digelar oleh Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) Jatim. Dimana Stikes mendapat penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berprestasi pada empat bidang penilaian, yaitu Tata Kelola Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat serta pembelajaran dan kemahasiswaan. “Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya Kopertis Jatim memberikan apresiasi terhadap niat ikhlas kami dalam mengelola pendidikan sesuai dengan peraturan yang ber-

wab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Peranan Ners sangat signifikan dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau individu yang membutuhkan. Sehingga seorang Ners harus mampu bekerja secara profesional baik secara mandiri atau berkolaborasi bersama praktisi kesehatan lainnya dalam rangka memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar sekaligus kode etik profesi keperawatan. H Soekardjo

laku,” ujar Sukarjo. Tidak hanya itu, dari 333 PTS, ada 65 PTS yang mendapat piagam penghargaan dari Kopertis ini. Dari 65 PTS itu Stikes Banyuwangi berada di urutan nomor 15 dan jika diranking dari status Sekolah Tinggi maka Stikes mendapat ranking tiga, setelah Kediri dan Malang. “Selisih nilai dengan Kediri hanya 0,2 sehingga kita hampir mendapat rangking 2,” tegasnya. Sama halnya dengan caping day, pelantikan Ners juga didahului dengan pengambilan sumpah ucap janji. Pengambilan sumpah ini bukan akhir dari proses pembelajaran melainkan awal dari proses belajar untuk menjadi lulusan profesional yang sesungguhnya. Di satu sisi lulusan Ners mendapat apresiasi yang positif dalam perspektif sosial kultural, tetapi di sisi lain memiliki beban, komitmen dan tanggungja-

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua PPNI Jatim, Ahmad Yusuf, yang turut hadir dan memberikan sambutan. Dia menjelaskan, tantangan profesi perawat di Indonesia di Abad 21 ini semakin meningkat. Seiring tuntutan menjadikan profesi perawat yang dihargai profesi lain. Profesi keperawatan dihadapkan pada banyak tantangan. Salah satu dari tantangan tersebut menjalankan tanggung jawab dan tanggung gugat sebagai perawat. Untuk menjawab tantangan-tantangan itu dibutuhkan komitmen dari semua pihak yang terkait dengan profesi ini, organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan juga tidak kalah pentingnya peran serta pemerintah. “Untuk menghadapi tantangan yang sangat berat, diperlukan perawat dengan sikap yang selalu dilandasi oleh kaidah etik profesi. Upaya yang paling strategik untuk dapat menghasilkan perawat pofesional melalui pendidikan keperawatan professional,” ujarnya. (*/als)

SIMBOL PERAWAT: Ketua Stikes H Soekardjo menempelkan lencana kepada perwakilan mahasiswa D3 Keperawatan yang akan melakukan praktek di klinik kesehatan.

PROFESI PERAWAT: Untuk menghadapi tantangan yang sangat berat, diperlukan perawat dengan sikap yang selalu dilandasi oleh kaidah etik profesi.

SENYUM: Staf Stikes berpose bersama di sela-sela acara pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Ners ke VI.


BERITA UTAMA 39 Gerindra Tidak Ingin Intervensi

Jawa Pos

Senin 25 Agustus 2014

R A D A R

n WACANA... Sambungan dari Hal 29

Selain dihadiri jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Banyuwangi, anggota DPRD, dan para kader parpol berlambang bulan sabit kembar tersebut, para petinggi parpol lain yang tergabung dalam KMP juga hadir dalam halalbihalal tersebut. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, di antara pada undangan tampak hadir ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Banyuwangi, Naufal Badri; sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi, Ismoko; ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Juwaini, serta sejumlah anggota dewan asal Gerindra, Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu, sekretaris DPC Partai De-

mokrat, Julistyo Puji Rahayu juga tampak hadir dalam acara kemarin. Dikonfirmasi usai halal bihalal, Ketua DPD PKS Banyuwangi Mandiri Ratu Warang Agung mengatakan, semua perwakilan parpol yang tergabung dalam KMP hadir dalam pertemuan tersebut. Acara kemarin merupakan bentuk konsolidasi internal KMP untuk mengawal Banyuwangi ke depan semakin baik. “Hasil Pilpres bukan akhir dari segalanya. Justru hal itu menjadi awal bagaimana kita membagi peran di lembaga DPRD Banyuwangi,” ujarnya. Dikatakan, menyusul bubarnya koalisi Nastera yang dibangun PKS bersama NasDem, maka ke depan PKS akan berkoalisi dengan partai-partai yang tergabung dalam KMB. Menurut dia PKS bisa berkoalisi dengan Demokrat, Gerindra, Golkar, PPP, atau PAN. “Ter-

nyata koalisi di pilpres menjadi modal komunikasi yang sangat penting. Sebetulnya kita berharap polarisasi kekuasaan tidak menjadi prasyarat utama untuk berkomunikasi. Tetapi ternyata paradigma tersebut tidak sama, dan kami memahami itu,” cetusnya. Ya, jika pada Pilpres 2014 lalu PKS menjadi salah satu pengusung Prabowo-Hatta, NasDem justru berada di pihak yang berseberangan. NasDem mencalonkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Warang Agung menambahkan, PKS sudah berkomunikasi dengan seluruh parpol yang tergabung dalam KMP dalam rangka membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi. Dia mengaku den-

B A N Y U W A N G I

gan partai apa PKS berkoalisi akan diputuskan dalam waktu dekat. “Yang jelas, kita (PKS) akan berkoalisi dengan internal KMP,” jelasnya. Sementara itu, ketua DPC Gerindra Banyuwangi, Naufal Badri mengaku pihaknya membuka pintu kepada PKS untuk berkoalisi. Dikatakan, awalnya Gerindra tidak ingin intervensi kebijakan koalisi PKS. Namun belakangan, koalisi antara PKS dan NasDem bubar. Karena itu, kini Gerindra siap membuka komunikasi lebih intensif bagi PKS dalam rangka pembentukan fraksi di DPRD Banyuwangi. Bahkan bukan hanya dengan PKS, Gerinrda juga siap berkoalisi dengan PAN. “Kita sudah menyiapkan nama fraksi gabungan Garindra, PAN, dan PKS. Nama fraksi itu kini menjadi perbincangan hangat di dunia, yakni Fraksi Gaza alias Gerakan Amanat Sejahtera,” pungkasnya. (sgt/aif)

Bangun 300 Km Jalan per Tahun n RAIH... Sambungan dari Hal 29

Seperti Pak Anas, Bupati Banyuwangi. Saya harap mampu menularkan ilmunya kepada daerahdaerah lain,” ujar Jokowi. Selain Bupati Anas, beberapa nama lain yang masuk dalam daftar IYL adalah Ainun Nadjib (penggagas kawalpemilu. org), Kevin Sanjaya Sukamulyo (pebulutangkis muda), Elang Gumilang (pengusaha properti untuk kalangan menengah ke bawah), dan Bayu Setyo Nugroho (kepala desa yang juga penggagas Desa Membangun). Bupati Anas masuk dalam kategori penyelenggara daerah yang dianggap berhasil membawa perubahan dengan konsep kemitraan (partnership). Konsep partnership

diyakini sebagai cara cepat dalam membawa kemajuan sekaligus mengurangi angka kemiskinan di daerah. “Kami menyadari dana APBD tidak akan bisa mencukupi semua anggaran yang diperlukan untuk membangun Banyuwangi. Tangan pemerintah terbatas. Untuk itu, kami melibatkan banyak pihak untuk menggarap program-program yang belum masuk maupun yang telah ada di dalam APBD untuk mencapai hasil yang maksimal,” papar Anas. Anas mencontohkan, pembangunan infrastruktur jalan yang melibatkan publik dan kalangan dunia usaha. Pemkab Banyuwangi juga menyediakan ribuan drum aspal. Warga di tingkat RT atau desa bisa mengajukan proposal perbaikan atau

pembangunan jalan. “Jadi, aspal dan alatnya disiapkan Pemkab, warga swadaya ikut menjadi relawan perbaikan atau pembangunan jalan. Ini lebih efisien dan efektif,” tuturnya. Demikian pula dunia usaha ikut dilibatkan, terutama di jalur-jalur yang menjadi kepentingan produksi atau distribusi mereka. Dengan skema itu, imbuh Anas, Banyuwangi bisa membangun sekitar 300 kilometer jalan per tahun. “Banyuwangi super luas, daerah paling luas di Jatim. Jika tidak pakai skema keroyokan banyak pihak, APBD tidak akan bisa mencukupi pembangunan semua jalan di Banyuwangi. Apalagi dana APBD juga digunakan untuk pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sebagainya,” bebernya.

Demikian pula program pengentasan kemiskinan. Dana tanggung jawab sosial perusahaan alias corporate social responsibility (CSR) disinergikan dengan program Pemkab untuk mengatasi masalah kemiskinan. Contoh lain, terang Anas, penyelenggaraan Banyuwangi Festival (B-Fest) untuk menggerakkan sektor pariwisata. Sebagian di antaranya didanai dari private partnership. “B-Fest menjadi sarana promosi daerah untuk mendatangkan wisatawan yang berujung pada bergeraknya ekonomi rakyat. Selain, itu B-fest digelar untuk membangkitkan kebanggaan warga terhadap daerahnya hingga muncul kepedulian untuk bersama-sama membangun Banyuwangi,” papar Anas. (sgt/aif)

Jangan Hanya Jadi Stempel Program n UP GRADE... Sambungan dari Hal 29

Tentu saja aparat itu tidak salah. Mereka hanya bertugas. Mengamankan pelantikan 50 orang “hebat” baru di Bumi Blambangan. Dan, kelima puluh anggota Dewan baru itu pun sudah resmi dilantik. Sudah menikmati empuknya kursi DPRD. Derajatnya sudah naik. Maqamnya setingkat pejabat negara di kabupaten. Dapat berbagai fasilitas. Dalam setiap acara penyebutan namanya selalu didahului “kepada yang terhormat”, atau paling apes MC (master ceremony) akan menyebut: “ yang kami hormati”. Derajat dan maqam yang tinggi

serta berbagai fasilitas yang diterima, mudah-mudahan tidak membuat anggota Dewan besar kepala. Kalap. Gelap mata. Lupa sama sangkan parane. Lupa sama yang memilih. Tidak amanah. Sebaliknya mereka sadar, saat ini eksistensinya tak lebih hanyalah wakil rakyat. Penyambung lidah rakyat. Bukan Bossnya rakyat. Sebagai wakil rakyat, idealnya mereka mewakili kepentingan rakyat. Memperjuangkan harapanharapan rakyat. Itu bukan tugas mudah. Untuk bisa tahu harapan dan keinginan rakyat ya harus rajin terjun ke tengah masyarakat. Jangan seperti yang sudah-sudah, hanya terjun ke bawah kalau menjelang pileg

saja. Atau, melakukan jaring aspirasi rakyat hanya dengan sekelompok orang. Itupun orang-orang dari partai asalnya sendiri. Padahal, begitu dilantik, seluruh anggota Dewan jadi milik seluruh rakyat. Bukan hanya milik satu dua partai. Untuk menjaga marahnya, anggota Dewan harus cepat belajar. Terutama tentang hal-hal yang berkaitan dengan tupoksinya. Mengandalkan bimtek (bimbingan teknis) saja belum cukup. Harus ditambah dengan membaca banyak buku. Biar pintar. Atau, setidaknya “kelihatan” pintar. Masak wakil rakyat kalah pintar dari yang diwakili (rakyat). Malu dong. Bagi anggota Dewan berlimpah ilmu itu penting. Tidak

kalah pentingnya dengan membuka telinga selebarlebarnya untuk menampung aspirasi rakyat. Sebagai wakil rakyat, anggota Dewan harus memiliki kecerdasan minimal sama dengan eksekutif. Anggota Dewan harus gesit. Jangan hanya jadi stempel program/ perda yang diajukan eksekutif. Mereka harus progresif. Ajukan raperda sebanyak mungkin. Usulkan program-program cerdas yang menyentuh langsung kepentingan rakyat. Semua itu akan terealisasi dengan syarat: anggota Dewan tidak terlena dengan status barunya. Apalagi sampai terperdaya olehnya. Sebaliknya, dengan semangat 45 segera meng-up grade diri. Mau? (kaosing93@gmail.com)

Selembar Kain Habiskan Benang Ratusan Gulung n ILMU DARI... Sambungan dari Hal 29

Jenis solok warna jaritnya tidak terlalu menyolok. Yang menjadi perbedaan adalah rumbai-rumbai benang berbeda dengan jarit keluwung. ” Yang solok rumbai-rumbainya lebih ramai daripada yang keluwung,” tambahnya. Karena pembuatannya yang rumit, untuk satu jarit beru-

kuran panjang tiga meter dijual dengan harga Rp 1.750.000 sampai Rp. 2 juta.” Untuk yang jarit keluwung harga per jarit Rp 1.750.000. Sedangkan yang jenis solok saya jual Rp. 2 juta per jarit. Kalau ada yang beli harus pesan dulu, soalnya pembuatannya bisa menghabiskan waktu sebulan lamanya,” tambah Siami. Tidak hanya pembuatannya yang rumit, benang yang digunakan juga tidak sembarangan.

Bahan baku jarit buatan Siami adalah benang sutra yang dibeli di toko terdekat. ”Buat satu jarit bisa habis ratusan gulung. Satu gulungan kecil harga di toko sekarang Rp 10 ribu,” terang ibu dua anak itu. Siamah menyayangkan sampai saat ini tidak ada yang meneruskan bakat menenun jarit khas Osing itu. Anak-anaknya pun enggan belajar menenun jarit tersebut. ”Di Desa Jambe-

sari cuma saya yang masih bisa menenun jarit ini. Tidak ada yang bisa lagi,” ujar Siami. Jamanah, salah satu anak Siami juga mengaku tidak bisa menenun jarit seperti ibunya. ” Isun heng omes, dikongkon emak nulungi nggulung bolak byaen mesti buledan (Saya tidak telaten, kalau disuruh bantu ibu untuk menggulung benang saja mesti berantakan),” tutur Jamanah. (c1/bay)

GALIH COKRO/RABA

GALANG KOALISI: Ketua DPD PKS Mandiri Ratu Warang Agung (dua dari kiri) dan Ketua DPC Gerindra Naufal Badri (tiga dari kiri) dalam acara halal bihalal di aula kampus Uniba Banyuwangi, siang kemarin.

Golkar Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain n KOALISI... Sambungan dari Hal 29

Berbeda dengan koalisi Gerindra, PAN, dan PKS yang lebih dilandasi pembentukan fraksi di DPRD Banyuwangi, tujuan koalisi antara Gokar, PAN, dan PKS didasari kepentingan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2015 mendatang. Dikonfirmasi di arena hahal bihalal PKS di kampus Uniba kemarin (24/8), ketua DPD PAN Banyuwangi, Juwaini mengatakan, pihaknya sudah membangun koalisi dengan berbagai parpol jauh sebelum Pilpres yang lalu. Bahkan belakangan PAN menjalin komunikasi “segitiga” dengan PKS dan salah satu parpol lain.

n ADU CEPAT... Sambungan dari Hal 29

Lomba balap perahu ini diikuti oleh sedikitnya ada 70 perahu yang mengikuti lomba. Balap perahu ini digelar sejak pukul 10.00 sampai dengan selesai. ”Banyak yang mengikuti, Mas, tidak hanya warga Bangsring saja yang mengikuti. Warga Bengkak dan Alasbulu juga ikut,” terang Saiful, seorang panitia lomba. Uniknya, balap perahu layar mini sepanjang kurang lebih dua meter ini hanya mengandalkan bantuan angin saja alias tanpa awak kapal. Perahu yang dilepas dari tengah laut berjarak sekitar 100 meter dari pantai harus masuk gawang atau garis

peserta lomba mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi tradisi warga Desa Kemenduran. ”Kita setiap minggu biasanya mengadakan lomba antar-nelayan di sini. Kalau balap perahu mini kali ini memang untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69.” terang pria yang juga sebagai nelayan itu. Para pemilik perahu kebanyakan tidak memiliki trik khusus untuk memenangkan lomba. Karena dalam lomba balap perahu mini ini hanya mengandalkan keberuntungan dan kekuatan angin saja. ”Kalau keberuntungan lagi berpihak ke saya ya mungkin saya menang lomba ini,” jelas Fauzi. (mg5/aif)

n SOPIR... Sambungan dari Hal 29

“Itu hanya luka terbuka di bagian luar. Sementara tidak ada tulang yang patah,” kata Ladis. Beni Setiawan, 30, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian menuturkan, saat warga menolong penumpang yang ada di dalam mobil, sempat terjadi sedikit salah paham. Adu pukul pun terjadi. Sementara, dua orang penumpang mobil malah kabur. “Warga juga mencurigai pengemudi dalam pengaruh alkohol. Hak itu berdasarkan pengamatan warga yang mengatakan para penumpang yang diduga berjumlah empat orang itu terlihat sempoyongan. Sepertinya mereka mabuk,” ungkap Beni. Sementara itu, Atim Sugiharto,

SHULHAN HADI/ RABA

DIAMANKAN: Kondisi Grand Livina setelah menyeruduk lapak di Desa Bubuk, Rogojampi, kemarin.

50, suami Katini mengatakan, pihak keluarga pengemudi telah mengunjungi ke rumah sakit. Mereka juga telah menyatakan

itikad meminta maaf. “Mereka sudah ke sini, bersama Pak Kadus dan Kades Sumbersewu,” ungkap Atim. (sli/aif)

Banyak Tawaran Main Sinetron

BANYUWANGI - Mulai lancarnya pasokan material surat tanda nomor kendaraan (STNK), plat nomor kendaraan, dan buku pedoman pemilik kendaraan bermotor (BPKB), menjadi perhatian tersendiri bagi kantor Samsat Banyuwangi. Mengantisipasi membeludaknya konsumen untuk mengambil jatah administrasi kendaraan bermotor tersebut, kantor yang berlokasi di Jalan Brawijaya itu sudah bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Pihak Samsat Banyuwangi pun mempersiapkan layanan ekstra untuk konsumen yang akan mengambil kelengkapan kendaraan tersebut. Lantaran jumlah

Indi menambahkan, meski suaminya seorang justice, jiwa artistiknya yang tinggi sering ia manfaatkan untuk membantu Helen dalam menentukan apa yang pantas dikenakan ketika hendak tampil. Apa yang diraih Helen tidak terlepas dari campur tangan team work-nya, terutama Deasy selaku owner rumah batik Pringgokusumo. Revy selaku penata rias dan Ugie selaku desainer. Berkat tampilan Helen, Revy mendapatkan penghargaan sebagai penata rias terbaik. Sedangkan batik Pringgokusumo merupakan corak batik terbaik skala nasional. Begitu juga Ari, Manajer Helen yang selalu memberi-

kepada masyarakat. Disebutkan, material BPKB yang datang mencapai 8500 buah. Jumlah itu masih cukup jauh dari kebutuhan utama yang mencapai 18.333 buah. Material STNK material yang datang mencapai 24.000 lembar. Untuk plat nomor kendaraan jumlahnya bervariasi tergantung warna dan jenis kendaraannya. Untuk roda dua hitam atau umum jumlah material yang masuk mencapai 2.800 buah. Sedangkan plat merah mencapai 8.800 buah. Untuk roda empat berpelat kuning material yang datang berjumlah 1400 buah dan plat putih 4.900 buah. (nic/c1/bay)

finish yang telah disediakan panitia berupa tali sepanjang kurang lebih 10 meter. Untuk mencapai garis finish yang disediakan ternyata tidak mudah. Selain mengandalkan bantuan angin, perahu layar mini harus masuk ke dalam garis finish yang sudah disediakan. ”Dikatakan menang apabila perahu-perahu tersebut melewati gawang atau garis finish yang telah disediakan. Meskipun ada di urutan pertama, tapi perahu tersebut tidak melewati garis finish dari tali tersebut tetap saja dinyatakan kalah. Jadi yang menang itu yang melewati tali tersebut,” jelas Sukirno, panitia lainnya. Fauzi, 56, salah seorang

Dua Penumpang Mobil Kabur

n LANDASI...

Samsat terdekat. Cukup bawa STNK asli dan fotokopinya sudah bisa mendapatkan STNK, BPKB, dan pelat nomor kendaraan. “Cukup tunjukkan bukti STNK sementara untuk bisa mendapatkan STNK atau BPKB dan pelat nomor,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, material STNK, BPKB, dan pelat nomor kendaraan bermotor sudah mulai datang Kamis malam lalu (22/8). Meski dianggap belum cukup untuk melayani masyarakat yang selama ini menunggu, hadirnya material STNK dan lain-lain itu sudah cukup membantu kelancaran pelayanan dan pendistribusian kelengkapan kendaraan

Sumantri Soedomo mengatakan, segala kemungkinan terkait arah koalisi parpol masih berpeluang terjadi. “Tetapi kita belum kumpul. Internal Golkar juga belum mengumpulkan pengurus (untuk membahas koalisi GolkarPAN-PKS),” ungkapnya. Sumantri menambahkan, pihaknya memang menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk PAN dan PKS. Apalagi antara Golkar, PKS, dan PAN berada dalam satu gerbong Koalisi Merah Putih (KMP) pada Pilpres 2014 lalu. “Komunikasi itu bukan hanya menyangkut koalisi. Kalau soal koalisi, harus dibicarakan lebih lanjut,” terangnya. (sgt/aif)

Andalkan Keberuntungan dan Kekuatan Angin

Cukup Tunjukkan STNK Sementara material yang datang masih terbatas, maka tidak semua warga yang belum menerima material kelengkapan administrasi kendaraan tersebut bisa dilayani. “Ada prioritas siapa saja yang menerima lebih dulu,” ujar Iptu Kiemas Aidil Fitri bersama Kasatlantas AKP Amar Hadi. Yang diprioritaskan adalah konsumen yang menunggu material kendaraan itu lebih lama. Merekalah yang akan dilayani lebih dahulu. Artinya, yang antre lebih dulu akan dilayani lebih dulu. Mendapatkan material kelengkapan kendaraan tersebut cukup mudah. Konsumen bisa langsung datang ke Kantor

Namun sayang, Juwaini enggan menyebut parpol yang telah menjalin komunikasi tiga pihak tersebut. “Nama partai itu tidak perlu saya sebut. Intinya, kita (PAN) terbuka dengan siapa saja,” ujarnya. Juwaini menambahkan, jika PAN dan PKS berkoalisi dengan Golkar, maka parpol berlambang pohon beringin itu akan memegang “tiket” untuk mengajukan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) pada Pilkada Banyuwangi 2015 mendatang. “Kami terus melakukan lobi dengan partai lain. Keputusan finalnya Senin (hari ini 25/8),” paparnya. Dikonfirmasi terpisah, ketua DPD Golkar Banyuwangi,

Sambungan dari Hal 29

kan pendidikan karakter yang profesional dan berkarakter. Sang nenek, Satiyem, sangat berpengaruh dalam pembentukan mental dan psikologis gadis berdarah Jawa, China dan Portugis ini. Sebagai mantan guru, Satiyem secara tegas memberikan arahan yang terbaik untuk masa depan cucunya. Di antaranya melarang Helen agar tidak hijrah ke Jakarta untuk menjadi artis. Atas empat prestasi besar yang diraih Helen selama 2014 ini, ia banyak mendapat tawaran untuk bermain sinetron remaja. Salah satunya yang sedang tren sekarang adalah Ganteng-Ganteng Serigala. Namun, orang tuanya menolak dengan alasan Helen masih belum mempunyai mental

yang utuh untuk merambah dunia entertainment. Karena itu kontrak dengan beberapa manajemen film di Jakarta ditunda. Paling tidak, tahun depan baru disetujui. Itupun harus benar-benar selektif dalam menentukan tawaran sinetron. Jam tayang tidak boleh striping dan mengganggu jam pendidikannya. “Saya tidak ingin cucu saya kehilangan masa anak-anaknya. Apa yang dicapai Helen saat ini merupakan basic masa depan yang sudah ditunggu publik nilai jualnya. Namun belum waktunya Helen menjadi pribadi yang terluka dan menangis karena kehilangan masa bermainnya untuk bekerja,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Banyuwangi ini. (mg2/adv/aif)


40

RADAR GENTENG

Jawa Pos

Senin 25 Agustus 2014

Hentikan Bangunan yang Salahi Aturan GENTENG – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Genteng bertindak tegas terhadap pendirian sebuah bangunan toko di Jalan KH. Hasyim Asy’ary, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng kemarin. Pendirian bangunan tersebut sempat dihentikan sementara lantaran jaraknya dari as jalan kurang dari 15 meter sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14/2011 tentang perijinan dan ketertiban umum. Tak ada hambatan sama sekali ketika petugas Satpol PP mendatangi lokasi bangunan di barat jalan tersebut. Pihak pemilik juga tak keberatan ketika petugas mengukur jarak bangunan dengan as jalan raya. Hasilnya, bangunan tersebut jaraknya 14,5 meter dari as jalan raya. “Sehingga

TEGAKKAN PERDA: Petugas Satpol PP Genteng mengukur jarak bangunan warga dengan as jalan. ABDUL AZIZ/RABA

kita minta untuk dimundurkan setengah meter lagi,” pinta Korlap Satpol PP Genteng, Rusmiadi. Selain diminta untuk memundurkan jarak bangunan dari as jalan raya, pihaknya juga menyampaikan surat teguran kepada pemilik bangunan, karena belum memiliki ijin mendirikan bangunan. “Sementara kita hanya memberi teguran dan peringatan, tidak sampai melakukan

pembongkaran,” tandasnya. Pihaknya akan bertindak tegas terhadap semua bangunan di wilayah tugasnya yang menyalahi aturan. Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak yang akan mendirikan bangunan agar lebih memperhatikan aturannya. “ Jangan sampai didirikan tanpa mengurus ijin, dan jaraknya dari jalan raya terlalu dekat,” pungkasnya. (azi/aif)

Atas Ejakulasi Dini dan Impotensi dengan Tuntas Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan

TIDAK ada seorang pria pun yang menginginkan ejakulasi dini! Bila kejadiannya hanya satu dua kali, wanita pasangannya masih dapat memakluminya, mungkin si pria sedang banyak pikiran, terlalu capek, sedang stres berat, dll. Pria yang terlalu cepat keluar atau mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal, depresi, menghindari seks dan menjaga jarak karena merasa tidak mampu untuk memuaskan isterinya. Apabila hal ini tidak diobati dengan cepat, dapat menimbulkan akibat yang lebih buruk bahkan menimbulkan Impotensi. Menurut survei Mens Health.com, lebih kurang 10% wanita memutuskan hubungan dengan seorang pria karena pria tersebut mengalami ejakulasi dini. Hubungan seks suami istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, seks termasuk

salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan karena dapat meregangkan dan menservis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Sedangkan dari sudut medis, seks diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman. On Clinic Indonesia adalah jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi Problem Seksual Pria yaitu Ejakulasi Dini &

Impotensi serta Problem Seksual Perempuan yang me nga lami gangguan orgasme, frigid & kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan keberhasilan pengobatan yang tinggi sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan menjaga kerahasiaan & privacy pasien. Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan 20% Dalam rangka Ultah RI ke-69, On Clinic Indonesia mengadakan Paket Bulan Berbagi Kasih, dengan memberikan gratis konsultasi dan diskon pengobatan 20% kepada penderita problem seksual pria dan perempuan selama Agustus 2014. Informasi lebih lanjut, hubungi 500-001, GSM (kode daerah) 500001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS 085-5105 0005, BB 29FD2F5F, WA 081314922776 www. onclinic.co.id atau e-mail: info@ onclinic.co.id Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik. (*/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.