SELASA 25 DESEMBER
21
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2012
Polsek Diprotes Warga
AGUS BAIHAQI/RaBa
WONGSOREJO - Ratusan warga Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, mendatangi Mapolsek Wongsorejo pagi kemarin (24/12). Mereka menuntut agar polisi segera menangkap Supiran, 72, yang diduga telah memerkosa bocah berumur sembilan tahun. Dengan mengusung sejumlah poster yang berisi protes dan tuntutan keadilan, warga yang datang ke mapolsek dengan berjalan kaki. Mereka juga sempat menggelar orasi. “Kami minta keadilan ditegakkan, polisi harus membuktikan sebagai pengayom masyarakat,” ujar salah satu warga dalam orasinya. Aksi warga ini sebenarnya bukan yang kali pertama n Baca Polsek...Hal 31
PROTES: Warga datang mengusung poster dan berorasi di Mapolsek Wongsorejo, Banyuwangi, kemarin. Kerumunan massa sempat membuat jalur Banyuwangi-Situbondo tersendat.
RENUNGAN NATAL
Allah Telah Mengasihi Kita BERKAH Dalem. Setiap merayakan Natal, pandangan kita selalu terarah kepada bayi yang lahir dalam kesederhanaan, namun menyimpan misteri kasih yang tak terhingga. Allah menjadi manusia dan tinggal OLEH: di antara kita. Inilah perayaan penuh sukacita atas kedatangan Tuhan. Dialah Sang Juru selamat yang menjadi manusia lemah dan miskin, agar kita yang miskin ini dapat ambil bagian dalam kekayaanNya. Maka pada RD. H.T Ardi perayaan kelahiran Wardana * Yesus Kristus ini, baiklah kita merenungkan kasih Allah itu dan menegaskan apa yang harus kita lakukan untuk hidup sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya. Allah mengasihi semua manusia. Kasih-Nya yang besar kepada manusia itu diwujudkan dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia. Anak itu dikandung oleh seorang perawan, bernama Maria n
Antre Sembilan Jam ke Bali KALIPURO - Memasuki H-1 hari raya Natal, antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Bali masih saja terjadi di Pelabuhan Ketapang kemarin (24/12). Kendaraan tersebut rata-rata harus menunggu hingga sembilan jam untuk masuk kapal. Fenonema antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang tersebut terjadi hampir setiap hari. Untuk antrean kali ini, sudah merupakan hari yang keempat di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2013. Sejak Jumat malam (21/12), warga yang ingin ke Pulau Dewata dengan naik kendaraan roda empat atau bus pariwisata harus rela antre hingga beberapa jam. Kondisi antrean seperti itu terus terjadi hingga Sabtu, Minggu, dan Senin kemarin. Meski begitu, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang mengklaim bahwa antrean kali ini sudah mulai berkurang dibanding sehari sebelumnya. “Puncaknya itu Minggu lalu (23/12). Kalau hari ini (kemarin, Red) sudah mulai berkurang,” jelas Manajer Operasional PT IF Ketapang, Saharudin Koto. Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar
Perbandingan Penumpang H-2 Natal Tahun 2011 Kapal Operasi 27 Trip 211 Penumpang 21.056 Roda 2 885 Roda 4 3.429
2012 30 198 32.004 2.464 4.648
Persentase 111 % 94 % 152 % 278 % 136 %
Banyuwangi, antrean kendaraan kemarin ternyata masih cukup tinggi. Bahkan, antrean untuk kendaraan ini sampai di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo yang berjarak sekitar delapan kilometer arah utara dari Pelabuhan Ketapang. Akibatnya, kendaraan yang ingin menyeberang ke Bali harus rela menunggu selama beberapa jam lamanya. Para sopir juga harus sabar untuk mengemudikan kendaraannya dengan jalan merayap. “Saya antre ini sejak menjelang Subuh,” terang Ari Supriyadi, penumpang bus wisata asal Semarang, Jawa Tengah siang kemarin n Baca Antre...Hal 31
AGUS BAIHAQI/RaBa
MENGULAR LAGI: Deretan kendaraan di ruas jalan Gatot Subroto Ketapang, Banyuwangi, siang kemarin.
Delapan Napi Terima Remisi
Baca Allah...Hal 31
SEMENTARA itu, kasih dan damai perayaan Natal juga dirasakan sejumlah narapidana (napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. Dalam perayaan sederhana kelahiran juru selamat manusia tersebut, delapan penghuni Lapas kelas IIB tersebut menerima pengurangan masa hukuman. Diskon masa hukuman yang diberikan ini pun beragam. Dari delapan napi penerima remisi, enam orang dapat diskon 30 hari alias satu bulan. Sedangkan dua napi lainnya menerima potongan 15 hari. “Prosesnya saat ini sudah diajukan. Tapi informasinya itu sudah diterima,” ujar Kalapas Banyuwangi, Krismono n Baca Delapan...Hal 31 SIGIT HARIYADI/RaBa
ANTISIPASI: Petugas Polres Banyuwangi melakukan sterilisasi di Gereja Maria Ratu Damai Banyuwangi kemarin.
Banser Bantu Pengamanan Natal LEGISLATIF
Segera Bikin Perda tentang Tempat Kos BANYUWANGI - Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Banyuwangi, berencana membahas rancangan peraturan daerah (raperda) pemondokan yang mengatur tempat kos di Bumi Blambangan. Rencananya, raperda kos-kosan tersebut akan mulai dibahas pada Januari 2013 mendatang. Ketua Balegda DPRD Banyuwangi, Handoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi dan mengumpulkan risalah yang berkaitan dengan raperda tersebut. “Kita tinggal mendalami dari para stake holder. Mereka akan kita undang ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasinya,” ujarnya kemarin (24/12). Dikatakan, jika raperda tempat kos tersebut sudah diundangkan, diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, tempat kos akan dikenakan pajak n Baca Segera...Hal 31
BANYUWANGI - Ratusan personel Polres Banyuwangi dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah malam natal di Bumi Blambangan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi melakukan sterilisasi di seluruh gereja yang akan digunakan sebagai lokasi misa Natal kemarin (24/12).
Untuk menjamin rasa aman umat Nasrani yang hendak melaksanakan misa, petugas kepolisian mengecek setiap sudut gereja dengan metal detector dan mirror set. Tidak hanya itu, saat kebaktian berlangsung, polisi melakukan pengamanan dengan dua cara. Yakni pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup.
Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi langsung memimpin sterilisasi di Gereja Katolik Maria Ratu Damai kemarin. Saat pelaksanaan misa natal, polisi menerjunkan petugas berpakaian dinas untuk melakukan pengamanan secara terbuka n Baca Banser...Hal 31
Melihat Kejuaraan Balap Kuda Pertama di Banyuwangi
Jaga Stamina, Minum Tiga
Botol Suplemen Sekaligus
Kejuaraan pacuan kuda yang pertama kali digelar Pordasi Banyuwangi, ternyata cukup menyita perhatian publik. Banyak hal menarik dari even yang digelar di pesisir Pantai Boom Minggu lalu (23/12) itu. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi PEMANDANGAN tidak lazim tampak di kawasan Pantai Boom siang itu. Pasak dari bambu yang disambung dengan tali rafia, tampak terpasang memanjang di hamparan pasir pantai yang persis menghadap ke arah Selat Bali. Pembatas darurat itu bukan untuk larangan bagi pengunjung untuk mandi di pantai. Rambu tali rafia
http://www.radarbanyuwangi.co.id
NIKLAAS ANDRIES / RaBa
DOA: Ketua Yayasan Gabriel Banyuwangi Riski Helim memimpin misa Natal di Lapas Banyuwangi kemarin.
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
NGAMBEK: Kuda meringkik ke arah penonton di Pantai Boom.
yang dipasang memanjang sejauh 400 meter ini, ternyata ditujukan sebagai pembatas antara penonton dengan peserta lomba balap kuda. Ya, pagi itu Pengkab Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Banyuwangi tengah punya gawe. Kejuaraan pacuan kuda, untuk kali pertama digelar di pantai tersebut. Sebagai even perdana, hajatan yang digelar Pordasi ini bisa dibilang sukses. Antusiasme penonton menyaksikan kegiatan ini juga tidak kalah tinggi. Sejak pagi, warga sudah bergerombol di sepanjang pembatas lomba itu. Tiga buah tenda yang dipasang panitia pun penuh sesak dengan kehadiran penonton. Bukan itu saja, Pordasi juga kebanjiran peserta. Tidak kurang dari 70 ekor kuda turut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut n
DPRD segera menyusun raperda kos-kosan Tahun depan, anak kos siap-siap memperbanyak puasa
Antre sembilan jam untuk ke Bali Kalau naik pesawat, kira-kira sudah sampai di Makkah
Baca Jaga...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
22
Selasa 25 Desember 2012
Langgar Perda, Pilkadus Jalan Terus SEDERHANA: Sejumlah warga mengikuti pilkadus usai tahlilan di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, pekan lalu.
SONGGON - Cara langka tersaji dalam pelaksanaan pemilihan kepala dusun (pilkadus) di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, pekan lalu. Betapa tidak, proses pemilihan tersebut digelar usai pengajian Kamis malam. Tidak hanya itu, tidak semua warga mempunyai hak untuk memilih. Sebab, panitia menetapkan satu suara ditentukan atas dasar kepala keluarga (KK). Jadi, satu KK satu suara. Ada empat calon dalam pilkadus di Dusun Pasar tersebut. Mereka adalah Mat Muklis, Suheri, Yanto, dan Slamet Ali Muthohir. Sedangkan, tempat pencoblosan dilakukan di masing-masing RT yang menggelar pengajian tahlilan rutin. Meski begitu, penghitungan suara
dipusatkan di satu titik. Hasilnya, Slamet Ali Muthohir terpilih menjadi kadus lantaran mendapatkan suara terbanyak, yakni 129 suara. Meski begitu, riak-riak kecil mewarnai ajang pilkadus tersebut. Sebab, proses tersebut diketahui telah melanggar Peraturan Daerah (Perda). ‘’Pilkadus dengan cara ini memang tidak benar kalau melihat aturan yang ada,’’ ujar Sanemo, salah satu tokoh masyarakat dusun setempat. Warga lain, Ahmad Saikhu, juga masih bingung dalam pilkadus tersebut. Sebab, sampai saat ini status kadus yang lama masih mengambang. ‘’Ini ilegal atau legal, itu yang masih jadi tanda tanya,’’ ujarnya penasaran. Kadus Pasar yang lama, Dimiyati
mengatakan, bahwa proses pilkadus tersebut cacat hukum. Sebab, pelaksanaan itu tidak koordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). ‘’Status saya masih kadus,’’ jelasnya. Kepala Desa setempat, Supriyono mengaku, pilkadus tersebut memang melanggar Perda. Hanya saja, proses tersebut sudah sesuai dengan kehendak masyarakat. ‘’Memang itu maunya masyarakat, kita ikuti saja,’’ katanya beberapa waktu lalu. Dia menegaskan, pihaknya tidak perlu memberikan surat pemberitahuan kepada kadus yang lama. ‘’Surat pemberitahuan tidak perlu, karena dia mengundurkan diri. Kecuali, kalau saya berhentikan. Mencabut pernyataan juga sudah tidak bisa,’’ tandasnya. (ton/als)
ALI NURFATONI/RaBa
KECELAKAAN
Hindari Truk Mogok, Terguling SITUBONDO - Sebuah truk tronton bernopol L 9757 UQ terguling di Jalan Raya Pantura, Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin. Truk bermuatan pupuk yang dikemudikan Jumadi, 38, warga Banyuwangi, itu terguling saat berusaha menghindari truk mogok di tengah Hutan Baluran. Akibatnya, seluruh pupuk yang dimuat truk tersebut berserakan. Beruntung, dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa. Bahkan, arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan karena truk tronton tersebut terguling ke luar aspal. Ceritanya, kecelakaan tunggal sekitar pukul 03.00 dini hari itu terjadi saat truk tronton L 9757 UQ yang dikemudikan Jumadi melaju dari arah Banyuwangi menuju Surabaya. Jumadi terkejut karena melihat truk mogok di jalan yang menurun. Saat itulah, sopir truk tronton L 9757 UQ itu mengerem, tapi truknya tetap berjalan. “Sudah saya rem tapi tetap jalan,” ujar Jumadi kepada polisi. Karena takut menabrak, sang sopir langsung membanting setir ke kiri hingga mengakibatkan truk bermuatan pupuk tersebut terguling. Saat membanting setir, ban kiri truk tronton tersebut keluar dari aspal. Karena struktur tanah kurang padat, akhirnya tanah yang berada di sisi kiri jalan ambles. Diduga kuat, tanah itu ambles karena muatan truk sangat berat dan hujan mengakibatkan tanah menjadi labil. “Truk terguling akibat tanah yang dilewati ambles,” ujar AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. (rri/als)
Penambang Emas Tewas
Gunawan Bukan Warga Wonosobo SRONO - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Gunawan, 40, terhadap anak di bawah umur membuat pemerintah desa (Pemdes) Wonosobo, Kecamatan Srono angkat bicara. Setelah ditelusuri, bapak satu anak tersebut tidak terdata sebagai warga desa setempat. Kepala Desa Wonosobo Agus Tarmidi mengaku kecolongan dengan kasus yang berujung pidana tersebut. Menurut Tarmidi, Gunawan adalah pendatang. ‘’Setelah kita kroscek, ternyata dia bukan warga saya,’’ kata Tramidi. Dia menjelaskan, jika pria tersebut berasal dari Jember. Sudah setahun ini Gunawan tinggal di desanya. ‘’Memang, istrinya warga saya. Tapi, data penduduk tidak tercatat, padahal sudah setahun ini tinggal di sini n Baca Gunawan...Hal 31
Epilepsi Kambuh di Kedalaman 20 Meter PESANGGARAN – Penambangan ilegal di petak 78 masuk Kampung 56 kawasan Perhutani Banyuwangi Selatan, Desa/Kecamatan Pesanggaran, kembali menelan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah Masruri, 25, warga Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Diperoleh keterangan, sekitar pukul 13.30, korban melakukan kegiatan penambangan dengan masuk ke dalam lubang. Setelah mencapai kedalaman 20 meter, mendadak Masruri merasa pusing dan kejang-kejang. Hal itu rupanya juga diketahui oleh
ALI NURFATONI/RaBa
DIBORGOL: Gunawan saat berada di Mapolsek Srono, Jumat lalu (21/12).
rekan-rekannya. Saat itu beberapa temannya melakukan pertolongan dengan mengangkat tubuh korban ke atas dataran. Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk mendapatkan pertolongan. “Namun akhirnya korban meninggal dunia,” kata sumber wartawan koran ini. Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi melalui Kanitreskrim Aiptu Solikin membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya korban diduga meninggal dunia karena saat melakukan penambangan penyakit epilepsinya kambuh. “Keterangan rekan-rekannya, korban memang punya penyakit epilepsi,” tuturnya. (azi/aif)
Alda Peserta Termuda dan Juara Favorit BEC 2
ISTIMEWA
ANTUSIAS:Trainer Hypno Selling, Afifi, menyampaikan materi hipnotis di hadapan peserta work shop.
Ikut Hypno Selling Bisa Jadi Raja Penjualan BANYUWANGI - Belakangan ini soal hipnotis lagi ngetren diperbincangkan oleh praktisi pemasaran dan penjualan. Tak terkecuali di Banyuwangi. Tanggal 29 November nanti, Hypno Selling akan menggelar workshop yang tujuannya untuk membekali para praktisi pemasaran dan penjualan dalam mengembangkan kemampuan mereka. Bagi Anda yang berminat b i s a m e n g h u b u m g i Miera (081234972888/ 087857278087). Hypno Selling bukanlah suatu proses yang buruk, dimana penjual telah menghipnotis pembeli. Dalam aplikasi Hypno Selling ini, justru hal-hal yang harus dibenahi dalam proses penjualan adalah “sang penjual”. Hypno Selling mengajarkan bagaimana penjual dapat memberikan citra yang terbaik kepada calon pembeli sehingga tertarik dan membeli barangnya sesuai harga kesepakatan antar keduanya. Selain itu, dengan hipnosis ini seorang penjual dapat secara langsung memahami cara kerja pikiran manusia dan memanfaatkan dalam proses penjualan tersebut. Hypno Selling ini menggabungkan ilmu Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Conversational Hypnosis yang ditujukan untuk mempengaruhi bawah sadar orang lain agar mau membeli produk yang Anda tawarkan dengan
senang hati (tanpa merasa tertekan atau dirugikan). Dengan Hypno Selling, prospek atau pelanggan Anda akan merasa bahwa pilihan atau keputusan yang dia ambil adalah atas dasar keinginannya sendiri. Prospek tidak merasa dihipnotis atau dipengaruhi. Hypno Selling ini cocok untuk tenaga sales dan marketing. Sebab, dalam Hypno Selling diajari cara membujuk baik dalam bisnis, pekerjaan maupun dalam hidup sehari hari. Workshop ini bukan ditujukan agar Anda bisa memaksakan kehendak kepada orang lain. Yang diajarkan dalam Training Hypno Selling adalah teknik komunikasi persuasif agar orang lain lebih menyukai dan lebih percaya kepada Anda, termasuk menyukai dan percaya dengan kualitas produk Anda. Sering kali Anda punya produk/jasa bagus tapi orang lain tidak mau menerimanya karena merasa ragu. Nah, setelah Anda memahami rahasia komunikasi dan rahasia pikiran manusia, maka Anda bisa membuat percaya dan mengikuti saran Anda. Berikut pengakuan Didik Iswanto seorang Direktur Pemasaran Properti angkatan ke-5 (Mataram). ”Alhamdulillah dengan Hypno Selling saya lebih percaya diri, lebih yakin, semangat, dan termotivasi dalam memasarkan properti saya,’’ aku Didik. Saat ini Didik telah menan-
datangaini beberapa proyek kerja sama dalam bidang pemasaran, selain properti yang juga sangat menguntungkan dalam jumlah besar. Dia menyerukan kepada teman- teman yang mungkin seprofesi dengannya agar jangan pernah ragu ikut mengikuti pelatihan. ”Karena Anda mendapatkan ilmu yang bisa di bilang raja dari teknik penjualan,’’ tegasnya. (adv)
BANYUWANGI - Prestasi membanggakan diraih Alda Ardiansah, siswi kelas IX SMPN 1 Giri Banyuwangi dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival 2 (BEC 2). Alda meraih juara favorit BEC 2 dengan mengusung tema Re Barong merah. Hebatnya lagi, Alda merupakan peserta termuda BEC 2 yang digelar pada tanggal 18 November 2012 lalu. Keberhasilan meraih juara favorit ini merupakan kebanggaan tersendiri karena bisa mengalahkan peserta dari pelajar tingkat SMA hingga umum. Keikutsertaan mengikuti BEC 2 Re Barong dalam rangka ikut melestarikan budaya masyarakat Banyuwangi sekaligus menyalurkan hobi modelling, khususnya dunia fashion. Dukungan luar biasa dari kedua orang tua Alda, yakni Johansah dan Lely Pelitawati serta keluarga besar SMPN 1 Giri Banyuwangi yang mensupport penuh hingga akhirnya Alda meraih hasil maksimal menjadi juara favorit. Butuh waktu dua bulan untuk
mempersiapkan desain dan menjahit kostum yang akan ditampilkan. Dengan dibantu Mama tercinta Lely Pelitawati dan dua orang penjahit sekaligus desainer serta sering browsing di internet. “ Manfaat BENNY SISWANTO/RABA browsing di inter- EKSOTIK: Alda ikut memeriahkan Festival net untuk bantu Kuwung yang digelar Sabtu kemarin (22/12). desain kostum agar lebih kreatif dan eksotik Pengalaman berharga didapatnamun tidak meninggalkan kan selama mengikuti masa kapakem serta filosofis Re Barong rantina BEC 2. Selain mendapat yang ada “ tutur Alda. teman baru dirinya bisa mandiri
dan lebih displin tepat waktu karena para instruktur yang berasal dari Jember Fashion Carnaval (JFC) sangat displin. ”Saya sempat stres dan bingung waktu disuruh jahit kostum karena tidak bisa jahit. Tapi alhamdulillah akhirnya semua bisa teratasi dengan baik ” ungkap gadis yang berulang tahun setiap tanggal 4 Desember ini. Dengan raihan di BEC 2, Alda berkeinginan untuk mengikuti BEC 3 yang akan digelar tahun depan meski nanti kemungkinan temanya akan berbeda dengan tahun ini. ”Saya pingin ikutan lagi dan tentunya bisa masuk 3 besar ” pungkas gadis yang hobi traveling tersebut. (adv)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
23
Selasa 25 Desember 2012
KONFERCAB PCNU
Serangan Wereng Kian Meluas
Wahyudi Batal Maju Ketua TEGALSARI – Niat mantan Ketua DPRD Banyuwangi, Achmad Wahyudi maju sebagai Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, akhirnya kandas. Mantan Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Banyuwangi, itu menyatakan mundur dari niatnya mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziah PCNU. Alasannya, dia tak ingin bersaing dengan rekannya sendiri. Sebab sistem pemilihan Rais Syuriah dan Tanfidziah PCNU yang berlaku selama ini, mengharuskan para kandidat harus bersaing dengan rekannya sendiri. “Dan bersaing dengan rekan sendiri risikonya cukup besar. Bisa mengganggu hubungan persahabatan,” tuturnya. Setelah sebelumnya menyatakan siap maju sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, dirinya sudah mencoba melakukan pengamatan dan penjajakan. Namun dalam perkembangannya, dia melihat situasinya tidak baik bila tetap memaksakan diri untuk maju menjadi Ketua Tanfidziah PCNU
SEMPU – Hama wereng yang menyerang tanaman padi di Banyuwangi kian meluas. Akibatnya, para petani benar-benar gulung tikar. Jika beberapa waktu lalu, wereng menyerang di kawasan Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kali ini ganti mengacak-acak padi di Sempu. Seperti yang terlihat di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu kemarin. Tanaman padi seluas satu hektare rusak. Padahal, tanaman padi tersebut masih hijau. Kondisi itu membuat petani geregetan. Agar tidak mati sia-sia, tanaman padi tersebut terpaksa diberikan pakan ternak. ‘’Terpaksa kita babat untuk pakan sapi,’’ ujar Ilmi di sela-sela memotong tanaman padi, kemarin. Meski begitu, dia justru tidak mengetahui pemilik tanaman padi tersebut. ‘’Nggak tahu ini punya siapa. Tapi, banyak orang yang sudah mencari rumput di sini. Ini lihat saja, sudah nggak bisa dipanen diserang wereng,’’ ujarnya. (ton/aif)
Baca Wahyudi...Hal 31
KECELAKAAN ALI NURFATONI/RaBa
GAGAL PANEN: Seorang pemuda sedang memotong tanaman padi yang masih hijau gara-gara diserang wereng di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu kemarin.
2 Pelaku Pecah Kaca Keok ALI NURFATONI/RaBa
BARANG BUKTI: Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Mapolsek Srono kemarin.
Nelayan Tewas Tabrakan SRONO – Seorang nelayan meregang nyawa usai mengalami kecelakan lalu lintas di jalan raya, masuk Dusun Kumis Wetan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, kemarin. Dia adalah Sudarno, 45, warga Dusun Temurejo, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. Awalnya, sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Sudarno melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di perempatan jalan yang biasa disebut Astral, kendaraan lain muncul dari arah selatan juga dengan kecepatan tinggi. Dari sinilah, tabrakan tidak bisa dihindari. Dua pengendara tersebut sama-sama terpental. Namun, nasib mujur masih berpihak pada Bagas Win Sationo, 16, pengemudi Kawasaki KLX 150 S bernopol P 4092 DO. Sebab, pelajar SMAN Srono asal Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi itu hanya menderita luka ringan. (ton/aif)
PESANGGARAN - Aparat Polsek Pesanggaran berhasil mengungkap pelaku pencurian dengan modus memecah kaca mobil. Dua dari empat pelakunya ditangkap dan dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran, kemarin malam. Dua tersangka yang ditangkap adalah RC, 17, asal Dusun Pancer, RT 06/ RW03, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, WJ, 16 Dusun Sidomulyo, RT 03/RW 08, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti sebuah BlackBerry Nokia dan sebuah HP Samsung. Sementara itu, dua pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya masih melarikan diri. Kedua tersangka yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) tersebut adalah MF, 17 dan AM,17, warga Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Keduanya kabur sesaat setelah dua rekannya kami tangkap,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi
TUNJUKKAN PONSEL: Kedua pelaku pencurian dengan modus memecah kaca mobil diamankan di Mapolsek Pesanggaran kemarin.
ABDUL AZIZ/RaBa
melalui Kanitreskrim Aiptu. Solikin. Saat disidik polisi, kedua pelaku mengaku uang hasil curianya digunakan untuk balapan sepeda motor liar di kawasan Pesanggaran. “Selain itu juga untuk pesta minuman keras,” sebutnya. Kapolsek menyebutkan, terungkapnya
Golkar Gelar Pelatihan Entrepreneur BANYUWANGI – Tingginya angka pengangguran usia prosuktif di Banyuwangi menyita perhatian dari anggota DPRD Jawa Timur Dapil Tiga Jatim, Dra. Ec. Endang Sulastuty. Dalam mas reses, wakil rakyat dari Partai Golkar itu menggelar pelatihan. Sasaran pelatihan adalah masyarakat usia produktif untuk dilatih keterampilan dan skill entrepreneur. Pelatihan kali ini mengusung tema Pelatihan Keterampilan Untuk Mengurangi Angka Pengangguran Usia Produktif. Narasumber yang dihadirkan di antaranya Ketua LPM UNESA DR. Dewie Tri Wijayati, M.Si; Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ir. Sumantri Sudomo, MP dan Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur Dra. Ec. Endang Sulastuty. Pelatihan digelar Sabtu (22/12) sampai Minggu (23/12) di Kantor Golkar Jalan Adi Sucipto Banyuwangi. Pelatihan diikuti 576 orang dari berbagai kecamatan di Banyuwangi. Awal hingga akhir, peserta begitu
ISTIMEWA
BEKAL HIDUP: Peserta pelatihan yang rata-rata usia produktif mendengarkan paparan materi dari Dra. Ec. Endang Sulastuty di kantor Golkar Banyuwangi.
antusias, responsif dan berkesan. “Kegiatan pelatihan di antaranya perbengkelan, kewirausahaan, aplikasi bordir, anyaman bambu dan pengolahan sampah,” kata Endang Sulastuty. Hal senada juga juga disampaikan oleh Ketua LPM Unesa Dewie Tri Wijayati.
PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.
Dikatakan, Partai Golkar adalah partai yang baik karena menggandeng akademisi sebagai mitra untuk bisa berkomunikasi dengan rakyat dan politik sebagai fasilitator. “Saya bangga karena peserta pelatihan begitu antusias, responsif dan berkesan,” kata Dewie. (adv)
pelaku terlacak dari BlackBerry korban yang dibawa tersangka WJ. Saat dipancing petugas, dia terus menyebutkan posisinya. “Setelah kita pancing terus akhirnya pelaku YD, kita tangkap. Dia menyebut rekannya ada tiga,” tuturnya. “Dari situ satu pelaku
lagi berhasil kita tangkap, sedang dua lainnya kabur,” lanjutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil mengejutkan warga Pesanggaran. Kali ini korbanya menimpa mobil Avanza warna silver Nopol B 1926 BFV, milik Rusli, 40, asal Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Mobil milik korban tersebut dipecah kacanya di pintu bagian depan sebelah kiri saat parkir di tempat wisata Pulau Merah, masuk Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, sekitar pukul 12.00. Diperoleh keterangan, sekitar pukul 11.30 korban bersama keluarga datang ke Pantai Pulau Merah. Begitu sampai di lokasi, Rusli langsung memarkir kendaraannya di tepi pantai. Sekitar 30 menit kemudian, dia dan keluarga merasa cukup menikmati liburan di Pantai Pulau Merah, dan bermaksud pulang. Namun ketika sampai di kendaraan, dia melihat kaca pintu mobil bagian depan sebelah kiri ternyata sudah pecah. (azi/aif)
30
Selasa 25 Desember 2012
Dana Porprov Tidak Jelas Tidak Tercantum di APBD 2013 BANYUWANGI - Boleh jadi, ini adalah bukti bahwa pengesahan APBD 2013 terkesan tergesa-gesa dan tanpa pembahasan yang mendetail. Setidaknya, hal itu tampak dengan tidak tercantumnya anggaran untuk kontingen Banyuwangi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV mendatang yang digelar di Kota Madiun. Tidak heran, tidak teranggarkannya dana Porprov itu menjadi tanya besar khususnya di kepengurusan KONI Banyuwangi saat ini. Sinyal kemungkinan tidak jadi berangkat Banyuwangi untuk tampil di ajang dua tahunan itu pun semakin menguat. Apalagi ajang ini dijadwalkan akan digelar Mei 2013 mendatang. Sekadar diketahui, KONI Banyuwangi mengalokasikan dana untuk Porprov IV di Kota Madiun mendatang sebesar Rp 1,5 miliar. Dana itu lebih besar dibanding porsi even yang sama dua tahun lalu tahun sebesar Rp 1,050 miliar. Nyatanya, anggaran itu tidak muncul dalam APBD 2013 yang didok sepekan lalu.
GALIH COKRO/RaBa
DAPAT ANGGARAN?: Olahraga sepatu roda merupakan cabang olahraga baru di bawah KONI Banyuwangi.
Tidak tercantumnya dana kontingen Banyuwangi untuk mengikuti Porprov mendatang dibenarkan oleh induk cabang olahraga di Banyuwangi tersebut. Lewat Kepala bidang prestasi Joko Triyadni, dia menuturkan bahwa di APBD tidak tercantum dana untuk Porprov. “Di APBD tidak ada dana yang dibutuhkan untuk Porprov,” katanya. Kondisi ini pun menjadi tanda tanya besar bagi KONI dan kontingen Porprov Banyuwangi. Kepastian dana menjadi mutlak, juga sebagai bahan persiapan untuk berangkat ke even dua tahunan itu. Dengan tidak adanya dana di APBD, otomatis sedikit banyak memunculkan keraguan bagi panitia Porprov Banyuwangi untuk melangkah. Sebab, dana yang diajukan sangat berhubungan erat dengan persiapan sejumlah cabor yang akan diberangkatkan. Termasuk pemusatan latihan, hingga akomodasi kontingen. Joko pun meminta agar ada solusi terkait masalah tersebut. Jika tidak, bayang-bayang Banyuwangi absen di pentas olahraga regional Jawa Timur tahun 2013 ada di depan mata.(nic/als)
2013, Dana Olahraga Rp 3 M SEMENTARA itu, tidak tercantumnya dana kontingen Porprov IV dalam APBD 2013 memang cukup menyesakkan bagi KONI yang tengah bersiap menatap even dua tahunan tersebut. Namun di sisi lain, cabang olahraga (cabor) masih bisa bernafas lega. Untuk tahun 2013 mendatang, pemkab mengalokasikan dana untuk cabor sebesar Rp 3 miliar. Dana itu nominalnya sama seperti yang dianggarkan tahun 2012. Kepastian bantuan dana cabor itu juga disampaikan Ketua bidang prestasi KONI Banyuwangi, Joko Triyadni. Dijelaskan, sesuai jatah di APBD 2013, dana untuk cabor tahun depan dipastikan jumlah tetap seperti
tahun sebelumnya. “Dananya tetap Rp 3 miliar. Sama persis seperti tahun 2012,” bebernya. Meski dianggarkan sama seperti tahun 2012 ini, anggota KONI untuk tahun depan dipastikan bakal bertambah. Dua induk cabor baru seperti Perserosi dan Pordasi resmi menjadi anggota induk semang cabor di Banyuwangi itu. Ini tentu saja untuk tahun 2013 semestinya ada alokasi lebih untuk dua cabor tersebut. Dana itu nantinya akan ngendap di rekening Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Bantuan itu selanjutnya akan dibagi ke seluruh cabor yang ada di bawah naungan KONI. (nic/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Jl. Ikan Tongkol •
• Kebalenan •
Jual rumah di Jl. Ikan Tongkol Kertosari, LT 322m2, SHM, Hub: 0811350821
• Jl. Adi Sucipto • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
BANYUWANGI
• Desain Interior •
• Cuci Gudang Daihatsu •
• Carry Pick Up ‘88 •
• Avanza & Rumah •
Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377
Jual Carry Pick Up ‘88, putih (cat baru) harga nego, Hub: 082331488668
Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778
• PRIMA Mobil •
SITUBONDO
Jual tnh blkg Bulog Ketpg L 1600m2 strtgis, hrg nego, bs utk gudang. H: 08123461944
Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987
DjlRmhlokasiKebalenandiJl.RayaRogojampi/ Genteng L 10 x15= 150m2, SHM, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa di sewa, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Selep & Mesin Temes • Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt.Djl msinTemes mrh nego 081336596124
• Jual Proyektor BENQ •
Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459
BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 6825 ZF, an. Mariyatin Nuryadi, Dsn. Bloksolo, Sumberari Purwoharjo
• Kijang Krista ‘01 • Dijual Kijang Krista Diesel ‘01, silver, 116 juta bisa nego. Hub: 081358979111
Djl proyektor BENQ MW 512 Sepc 2800 lumens, Barunya 7jjt. Jual Rp. 4jt msh ada garansi spt baru. Hub 081249400460
• Bisnis Bergaransi •
• Lugonto - Rogojampi •
• Anda Telat Bulan? • Anda telat bulan?? Solusi cepat & tepat melancarkan haid secara teratur dalam jangka 3 jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek samping. Hubungi: 082333794444
BANYUWANGI • Sakila Offset• Dibutuhkan segera tukang cetak mesin toko 820 yang berpengalaman, siap kerja lembur. Anda berminat, langsung datang aja ke Percetakan Sakila, jl. Kolonel Sugiono 29B Banyuwangi, Telpn 0333777777
Dcr Pegawai utk Gnt Oli & Vet (pnglmn 2th) H: Sukowidi Jaya Motor 081235315300 Djl Rmh L 8 X 25 = 200m2 SHM, lok Lugonto/Rogojampi, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa disewa, hrg nego, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa dibeli dgn cash atau kredit, & jg bisa di sewa, SHM, Lokasi Desa Balak Songgon, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148
STW ELf '11, Kjg Krista'03, PU SS '09, STW Espass '96, APV X '05, PU Futura '11, Avanza G'07'11, PU Granmax '11, Jazz'10, Escudo'98, Fortuner'10,Innovadiesel'08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676
• Honda Genio ‘92 •
• Pegawai •
• Balak - Songgon •
SITUBONDO
Butuh Desain Interior untuk rumah, ruko, & kntor? Arya Property 081336659258
Jual rumah Bunga Residence blok A31 LT 104m2, LB 55m2, SHM. Hub: 081358639444 / 085646477168
• Perum Permata genteng •
BANYUWANGI
• Tanah Strategis •
• Tanah Ketapang •
Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586
BANYUWANGI
Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588
• Bunga Residence •
• Jl. Ikan Gurami •
BANYUWANGI
• Satpam & Cleaning Srvc • Butuh segera: (1) Tenaga Satpam, min SMA, bhs Inggris, max 40th, brsedia dtempatkan di perhotelan Seminyak KutaBali. (2) Calon Tenaga Satpam, min SMA, usia 20-35, pnempatan Situbondo, diutamakn pnglaman & sertifikasi. (3) Cleaning Service, min SMP, brsedia dtmpatkn d Situbondo, Srabaya, usia 1827. Krm lamrn ke PT Diana Abadi Santosa Jl. Budiono 42 Komplek PKBR Bwi 411000
Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642
• Daihatsu Taft GT ‘94 • Dijual Taft GT 1994 hitam mulus 75 juta, velg racing & ban besar. H: 081249689188
• Suzuki Carrry ‘90 • Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871
• Kijang ‘91 • Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416
• Suzuki Swift ‘08 •
• Obral Murah • Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253
• 2 Isuzu Bison • Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953
Dijual Suzuki RS415 Swift ST4 MT tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Grand Livina ‘07 •
• Honda Stream ‘07 •
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2007 hitam, harga 135 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Daihatsu Xenia ‘04 •
• Suzuki RW 415 ‘08 •
Dijual Daihatsu Xenia F600 tahun 2004 biru metalik, harga 87,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Dijual Suzuki RW415 F-Road 4x2 tahun 2008 abu-abu metalik, harga 139,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
BANYUWANGI • Mutiara Blambangan • Dijual 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Barat Bank Mandiri) Hubungi 0333-7751000
• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181
• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969
• Disewakan • Disewakan Toko/Kantor dpn pasar. Jl Raya Sumberayu Muncar uk 3x7m, listrik 900+Toilet. Hub: 081338391966
Selasa 25 Desember 2012
31
HALAMAN SAMBUNGAN
Kenaikan Penumpang Mencapai 152 Persen n ANTRE... Sambungan dari Hal 21
Supriyadi menyebut, bus yang dinaiki sudah harus antre untuk menyeberang ke
Bali sejak pukul 03.30. Selama berjam-jam, busnya hanya bisa berjalan dengan merayap. Baru pukul 12.30, bus yang akan membawanya keliling ke Pulau Dewata masuk ke
kawasan parkir pelabuhan Ketapang. “Bagaimana ini, mau nyeberang kok harus antre lama,” katanya dengan nada kecewa. Terjebak antrean kendaraan
selama sembilan jam bukan hanya dialami Supriyadi. Para penumpang pada ribuan kendaraan lain yang akan ke Bali juga bernasib sama. Tidak sedikit dari penumpang kendara-
Tersangka Supiran Ditangkap Lagi n POLSEK... Sambungan dari Hal 21
Pekan sebelumnya, mereka juga pernah mendatangi Mapolsek Wongsorejo warga karena Supiran, asal Dusun Galekan, Desa Bajulmati, tidak segera ditangkap. “Supiran harus diproses hukum,” kata warga lainnya saat berorasi melalui sound system yang diangkut mobil pikap. Supiran yang di kampungnya dikenal sebagai dukun itu sempat ditangkap polisi pada awal November 2012 lalu. Dia diduga telah menyetubuhi bocah tetangganya yang masih berumur sembilan tahun. Selama ditahan di Polsek Wongsorejo, Supiran sakit dan harus menjalani perawatan. Karena kondisinya yang sakit, polisi melepas tersangka agar bisa berobat dengan jaminan dari keluarganya. Tapi setelah berobat dan sehat, kakek tersebut tidak kembali ke polsek dan malah menghilang. Hilangnya Supiran itu akhirnya menyulut kemarahan warga. “Jangan karena korban orang miskin, polisi tidak mau memproses hukum,” kecam warga dalam orasinya.
Selama ada aksi warga ini, arus lalu lintas jurusan Banyuwangi-Situbondo sempat macet. Warga yang menuntut polisi untuk segera menangkap warga Dusun Galekan itu bergerombol di depan polsek. Kerumunan ratusan warga itu pun menutup separo badan jalan. Saat warga menggelar aksi, Kapolsek Wongsorejo Iptu Edy Purwanto sempat menyampaikan pada warga kalau Supiran telah ditangkap sambil menunjukkan foto tersangka bersama anggota polisi. “Ini fotonya tersangka yang kini ada di polres,” ujar Iptu Edy. Rupanya, warga tidak percaya kalau tersangka sudah ditangkap. Mereka terus menggelar aksi dan berorasi di depan Mapolsek Wongsorejo. Karena aksinya mulai memanas, polisi segera mengundang perwakilan warga bersama keluarga korban untuk masuk ke ruang kapolsek. “Saya dan keluarga korban baru menggelar pertemuan dengan polisi,” kata Joko, koordinator warga. Dalam pertemuan itu, jelas Joko, polisi menyampaikan kalau tersangka sudah diamankan di Polres Banyuwangi. Untuk membuktikannya, polisi mengajak perwakilan warga ke mapolres untuk melihat se-
cara langsung. “Saya dan keluarga korban akan ke polres untuk melihat Supiran, karena tuntutan kita sudah dipenuhi polisi, saya minta semuanya pulang,” ujar Joko. Permintaan Joko agar warga pulang sempat ditentang oleh warga. Mereka ingin Supiran ditunjukkan di hadapan ratusan warga tersebut. Warga juga meminta tersangka diperiksa di Polsek Wongsorejo. “Pulang saja, saya mau ke polres untuk melihat Supiran,” terang salah satu keluarga korban melalui pengeras suaranya. Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo saat dikonfirmasi di Mapolsek Wongsorejo mengatakan, Supiran yang sempat ditahan di Polsek Wongsorejo telah ditangkap lagi. “Supiran telah kita tangkap tadi malam (kemarin malam, Red),” kata Kompol Agus. Menurut Wakapolres Agus, tersangka kasus pencabulan itu berhasil ditangkap di rumah salah satu keluarganya di Kecamatan Srono. Dari tempat persembunyiannya itu, tersangka langsung dibawa ke polres. “Supiran akan kita periksa di polres,” cetusnya.(abi/bay)
an itu terpaksa turun dari bus. Mereka memilih beristirahat di sekitar pelabuhan. “Tahun ini yang ke Bali meningkat dibanding tahun lalu,” sebut Saharudin Koto. Saharudin menyebut, pada H-2 yang biasanya hari puncak penyeberangan ke Bali, pada tahun 2011 lalu jumlah penumpang ada 21.056 orang. Sedang tahun 2012 ini, pada H-2 warga yang akan ke Bali 32.004 orang atau meningkat 152 persen. “Puncak penyeberangan memang pada H-2,” cetusnya. Dia mengakui, antrean kendaraan tahun ini juga lebih panjang dibanding tahun lalu.
Sebab, pada 2011 lalu kendaraan roda dua yang ke Bali pada H-2 hanya berjumlah 885 unit, sedang pada H-2 pada tahun ini mencapai 2.464 unit atau naik hingga 278 persen. Untuk kendaraan roda empat, kata dia, juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada puncak penyeberangan tahun lalu, jumlahnya hanya 3.429 unit. Sedang tahun ada roda empat yang akan ke Bali mencapai 4.648 unit atau naik 136 persen. “Kapal yang beroperasi sudah kita tambah, tahun lalu hanya 27 unit, tahun ini kapal yang beroperasi ada 30 unit,” sebutnya.
Meski jumlah kapal sudah ditambah, tapi trip kapal yang melayani penyeberangan menurun dibanding tahun lalu. Bila pada 2011 lalu sehari ada 211 trip penyeberangan, untuk 2012 ini hanya 198 trip. “Satu dermaga di LCM belum beroperasi, jadi trip menurun dibanding tahun lalu,” dalihnya. Ditanya jumlah penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali pada H-1 kemarin, Saharudin mengaku belum mengetahui pasti. Sebab, datanya juga masih sedang direkap. “Yang jelas mulai ada penurunan dibanding hari sebelumnya,” sebutnya.(abi/bay)
Sterilisasi untuk Memberi Rasa Aman n BANSER... Sambungan dari Hal 21
Di saat bersamaan, petugas dari unit Reserse Kriminal (Reskrim) dan Intelijen Keamanan (Intelkam) yang berpakaian preman melaksanakan pengamanan secara tertutup. Menurut Kapolres Nanang, seluruh wilayah Banyuwangi terdapat 56 gereja yang digunakan sebagai lokasi pelaksanaan misa Natal. Untuk memberi-
kan rasa aman bagi para jemaat, polisi melakukan sterilisasi di masing-masing gereja sebelum misa berlangsung. “Sterilisasi dilakukan untuk memberi rasa aman bagi umat Nasrani yang akan merayakan Natal 2012,” ujarnya. Uniknya, pengamanan misa natal kali ini juga melibatkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Menurut Kapolres Nanang, hal itu merupakan bentuk nyata kerukunan antar umat beragama.
Sementara itu, jumlah personel polisi yang diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Lilin 2012 mencapai kurang lebih 800 orang. Jumlah aparat keamanan sebanyak itu masih di tambah satu peleton petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Kita juga akan di-back up masing-masing satu peleton asal Kodim 0825 dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi,” pungkas Kapolres Nanang. (sgt/bay)
kami serahkan kepada aparat berwajib,’’ paparnya. Dia berharap, agar jajarannya jeli dengan warga baru. Jika memang, ada syarat yang kurang, dia meminta kepada anak buahnya untuk tidak kompromi. ‘’Memang ini aib. Tapi, kita tidak ingin kasus ini terulang,’’ tandas pria yang menjabat sebagai ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) itu.
Seperti yang pernah diberitakan, dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Dusun Pelembangrejo, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. Pelakunya adalah Gunawan, 40, warga setempat. Gunawan ditengarai telah melakukan pencabulan terjadap bocah berusia 10 tahun. Korban sebut saja namnya Saritem (nama samaran). (ton/aif)
Natal Mendorong Kita Giat Berbuat Kasih Diserahkan pada Proses Hukum
n ALLAH...
Sambungan dari Hal 21
Kelahiran-Nya membawa sukacita bagi banyak orang. Tanda sukacita itu nyata dalam diri seorang bayi yang dibungkus dengan lampin dan dibaringkan dalam palungan sebagai wujud kesederhanaan dan kesahajaan. Kasih Allah itu disambut dengan gembira oleh para gembala yang bergegas pergi ke Betlehem untuk menjumpai bayi itu seperti diwartakan oleh malaikat Allah. Kehadiran Kristus sebagai manusia di dalam dunia ini mengajak kita untuk mengasihi seperti Allah. Sabda menjadi manusia untuk menjadi teladan kita dalam mengasihi. Seperti Allah yang menyatakan kasih-Nya dalam diri Kristus, kita diingatkan untuk mengasihi sesama semata-mata karena kita menginginkan orang lain bahagia. Hal ini juga berarti bahwa kita diajak untuk mengasihi sesama tanpa membuat pembedaan, walaupun mereka tidak berlaku seperti yang kita harapkan. Jika demikian, kita berlaku seperti Allah dan menjadi anak-anak Allah. Hanya orang yang membuka hati dan menyadari kasih Allah akan dapat mengasihi
Allah dan sesama. Jika orang mengatakan bahwa ia mengasihi Allah tetapi membenci saudaranya, ia berdusta karena tidak mungkin mencintai Allah yang tidak kelihatan tanpa mencintai sesama yang kelihatan. Dalam terang kasih itu, kami mengajak Saudara-saudari untuk menanggapi kasih Allah dengan bertobat dan sungguh-sungguh mewujudkan kasih dengan memperhatikan beberapa hal penting berikut ini: Pertama, Allah menciptakan alam semesta ini baik adanya dan menyerahkan pemeliharaan serta pemanfaatannya secara bertanggung jawab kepada manusia. Perilaku tidak bertanggung jawab terhadap alam ciptaan akan menyengsarakan bukan hanya kita yang hidup saat ini, tetapi terlebih generasi yang akan datang. Maka kita dipanggil untuk melestarikan dan menjaga keutuhan ciptaan-Nya dari perilaku sewenang-wenang dalam mengelola alam. Kedua, melibatkan diri dalam berbagai usaha baik yang dilakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan kemasyarakatan seperti konflik kemanusiaan, menguatnya sikap intoleran, dan perilaku serta tindakan yang menjauhkan semangat persaudaraan sebagai sesama warga bangsa. Ketiga, melalui jabatan, pekerjaan dan
tempat kita masing-masing dalam masyarakat, kita ikut sepenuhnya dalam semua usaha yang bertujuan memerangi kemiskinan jasmani maupun rohani. Demikian juga kita melibatkan diri dalam berbagai upaya untuk memberantas korupsi. Salah satu caranya adalah mengembangkan semangat hidup sederhana dan berlaku jujur. Keempat, melibatkan diri dalam menjawab keprihatinan bersama terkait dengan lemahnya penegakan hukum. Hal itu bisa kita mulai dari diri kita sendiri dengan menjadi warga negara yang taat kepada hukum dan yang menghormati setiap proses hukum seraya terus mendorong ditegakkannya hukum demi keadilan dan kebaikan seluruh warga bangsa. Allah yang menyatakan kebesaran kasihNya melalui Yesus Kristus yang dilahirkan di kandang Betlehem akan menyertai serta memberkati usaha kita semua dalam memberi wujud pada kasih-Nya itu. Semoga kasih Allah yang kita alami dan kita rayakan pada Natal ini mendorong kita untuk semakin giat berbuat kasih. Selamat Natal 2012 dan Selamat Tahun Baru 2013. (*) *) Pastor Paroki Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banyuwangi
Menggelar Misa di Aula Lapas n DELAPAN... Sambungan dari Hal 21
Dia menambahkan, pemberian remisi ini merupakan bentuk pemotongan hukuman khusus. Ini diberikan kepada mereka yang merayakan Natal
dengan persyaratan yang telah ditentukan dan diatur oleh peraturan perundangan. Tak ayal, pemberian remisi ini disambut antusias oleh sejumlah napi tersebut. Suasana haru dan khusyuk pun langsung tergambar saat
perayaan Natal yang digelar di Lapas Banyuwangi kemarin. Pendeta Richard yang memberikan misa Natal di hadapan puluhan penghuni Lapas yang merayakan kelahiran Jesus Kristus ini. Dalam ceramahnya, Pendeta
Richard menyatakan bahwa keluarga merupakan awal dari kehidupan. Di sanalah sumber kehidupan sejak Adam dan Hawa diciptakan. “Kehidupan baru ada sejak keduanya merajuk dalam satu kekuatan keluarga,” jelasnya. (nic/bay)
Tidak Tuntas di Tahun 2012 n SEGERA... Sambungan dari Hal 21
“Kita ingin mendapatkan PAD. Jika perda tempat kos sudah diundangkan akan ada pajak,” paparnya. Sementara itu, jumlah raperda yang masuk dalam program legislasi daerah (prolegda) di
tahun 2013 mencapai 20 item. Rinciannya, tujuh raperda merupakan inisiatif DPRD Banyuwangi, sedangkan sisanya merupakan raperda usulan eksekutif. Dari tujuh raperda inisiatif DPRD tersebut, tiga di antaranya merupakan raperda yang di-breakdown dari prolegda
2012, yakni raperda pemondokan, raperda pengelolaan sampah, dan raperda pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Usut-punya usut, tidak semua raperda yang tidak terselesaikan di tahun 2012, lantas dilanjutkan pada prolegda tahun 2013. Di antaranya ra-
perda penyuluh pertanian, raperda ketertiban umum, dan raperda tata cara musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). “Prolegda 2012 memang semuanya tidak tercover. Namun setelah dikaji secara mendalam, ternyata beberapa raperda tidak terlalu urgent,” kata Handoko. (sgt/bay)
Topi dan Sandal Joki Terlepas n JAGA... Sambungan dari Hal 21
Mereka tak hanya berasal dari Banyuwangi. Sejumlah peserta ternyata juga datang dari luar kota seperti Jember, Lumajang, Ponorogo, hingga Denpasar. Selain unjuk kemahiran joki, adu kualitas kuda juga terjadi di even ini. Layaknya pertandingan olahraga lainnya, sisi teknis dan nonteknis pun dilakoni peserta agar menang dalam balapan. Ada lima kelas yang dipertandingkan yakni sunddle A, B, dan C serta lokal A dan B. Semuanya mampu menarik perhatian peserta dan turut ambil bagian dalam nomor yang dipertandingkan tersebut. Dibandingkan lomba pacuan kuda umumnya, lintasan biasanya dibuat melingkar. Namun keterbatasan fasilitas membuat Pordasi Banyuwangi memodifikasi lomba dengan menggelar pacuan dalam trak lurus. Dibandingkan lintasan sesungguhnya yang biasanya menggunakan tanah liat atau biasa, bertanding di atas pasir laut boleh dibilang cukup berat. Jejak kaki kuda saat berlari bisa terbenam beberapa centimeter ke dalam pasir. Kondisi ini tentu saja membuat laju kuda akan sedikit terganggu. Bukan itu saja, dipadu cuaca panas, lomba di pasir laut membuat kuda cepat lelah. “Kuda bisa sedikit berku-
rang larinya karena kakinya masuk lebih dalam di pasir,” ujar Joko, peserta lomba asal Banyuwangi. Menyiasati kuda tetap fit, sejumlah peserta memberikan terapi khusus kepada jagoan lombanya. Ada peserta yang memberikan pijatan khusus sebelum dan sesudah. Ini ditujukan untuk mengembalikan kembali kebugaran kuda agar bisa tetap prima menghadapi perlombaan berikutnya. Selain itu, ada juga peserta yang memberikan ramuan khusus kepada kuda. Mulai sajian jamu tradisional hingga minuman berenergi pun diberikan untuk mengembalikan stamina kuda. Untuk ramuan tradisional biasanya kuda dilumuri dan diberikan minuman pembangkit stamina seperti kunyit atau lainnya. Untuk cara instan dan khasiat lebih greng, tidak jarang kuda diberikan minuman berenergi yang biasanya dikonsumsi manusia. Tujuannya satu, mengembalikan tenaga atau stamina agar tetap fit saat lomba di lintasan. “Setiap lomba kuda bisa habiskan tiga botol minuman berenergi. Kalau empat kali main tinggal dihitung saja,” ujar Ryan salah satu joki kuda. Selebihnya ada juga peserta yang mempersiapkan kuda pacunya dengan doadoa. Teknis memberikan terapi doa ini pun beragam. Ada yang mengelus kepala kuda hingga menendang dan memukul
bagian belakang kuda sebelum lomba dilaksanakan. Alasannya agar kuda tampil garang dan bisa menang saat lomba. Dan, selain dihiasi kesibukan ofisial lomba dalam kejuaraan balap kuda di Pantai Boom itu. Aktivitas joki juga menjadi pemandangan yang mencuri perhatian dalam even Minggu tersebut. Tidak jarang kuda tampak ngambek sebelum lomba dilaksanakan. Ada yang meringkik sambil jalan ke samping hingga berdiri dengan dua kaki. Beruntung kejadian ini tidak sampai membuat joki berakibat fatal. Kesigapan ofisial dalam menenangkan kuda cukup membantu. Layaknya lomba balap kuda, joki diwajibkan memakai peralatan pengaman seperti helm, pecut, hingga sepatu lomba. Nyatanya saat lomba berlangsung banyak peserta yang tampil apa adanya. Bersandal jepit, celana pendek, hingga hanya mengenakan topi menjadi pemandangan lumrah dalam lomba kali ini. Tidak heran saat lomba, penonton pun dibuat ger-geran dengan terlepasnya topi hingga sandal yang dikenakan oleh peserta. “Maklum ini even perdana mungkin banyak peserta yang belum punya peralatan pendukung yang layak. Mungkin kedepan bisa lebih baik lagi baik dari sisi lomba maupun peralatan pendukung yang dipakai peserta,” ujar Ali Hamzah Ketua Pordasi Banyuwangi. (bay)
n GUNAWAN... Sambungan dari Hal 22
Karena itu, kita benar-benar kecolongan,’’ paparnya. Dalam kasus ini, memang belum ada kejelasan mengenai kebenaran dugaan perbuatan cabul tersebut. Meski begitu, Pemdes tidak akan intervensi dalam perkara hukum tersebut. ‘’Kalau proses hukum,
Calon Sebaiknya Diseleksi Dulu n WAHYUDI... Sambungan dari Hal 23
“Masalahnya, sistem sekarang membuka ruang bebas kepada siapa saja untuk maju,” ujarnya. Mestinya, lanjut Wahyudi, sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai ulama,
sistim pemilihan calon Rais Syuriah dan Tanfidziah PCNU harus mengedepankan amanat para ulama. Artinya, para kandidat yang akan dipilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) NU Banyuwangi sebaiknya diseleksi terlebih dulu oleh para ulama. Setelah diseleksi para ulama,
para kandidat tersebut bisa dipilih oleh peserta Konfercab NU di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari pada Januari 2013 mendatang. “Sehingga siapapun kandidat yang dipilih pada dasarnya adalah amanat para ulama untuk para peserta,” tandasnya. (azi/aif)
Fasilitasi Dialog Agen- Pangkalan n DISTRIBUSI... Sambungan dari Hal 32
Dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Sarana Produksi Bagian Ekonomi Setda Situbondo, Suyaji membenarkan, cukup banyaknya keluhan pangkalan yang diterimanya saat melakukan monitoring. “Sebagian kita sudah mengkomunikasikan-
nya dengan agen bagaimana masalah ini agar bisa segera ada penanganan,” ujar Suyaji kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Salah satu yang akan ditempuh dalam waktu dekat adalah berusaha memfasilitasi dialog antara agen dan pangkalan elpiji. “Itu usulan pangkalan agar bisa mendapat jalan keluar
terhadap segala permasalahan yang dihadapi,” imbuh Suyaji. Selain masalah pendistribusian tabung baru elpiji yang tidak merata, kata Suyaji, masalah lainnya adalah rusaknya harga elpiji dari tingkat pangkalan ke pengecer. Salah satunya disebabkan, adanya pangkalanpangkalan liar yang berpotensi merusak harga. (pri/als)
Sumbangan dari Ribuan Umat n MANFAATKAN... Sambungan dari Hal 32
“Selama ini barang-barang tersebut pasti hanya menjadi sampah. Namun ketika dimanfaatkan dengan kreasi tertentu, juga bisa memeriahkan perayaan natal. Barang-barang bekas ini dari umat. Ada ribuan botol,” ujar Rudi kepada Jawa Pos Radar Ba-
nyuwangi kemarin (24/12). Menurut dia, apa yang dilakukannya itu juga membawa misi kampanye lingkungan. “Kita mengingatkan umat agar tidak membuang sembarangan dan mengumpulkan gelas dan botol air mineral. Selama ini kita sudah pernah menggunakan limbah-limbah yang lain. Misalnya jerami atau
daun tebu,” terangnya. Tema perayaan Natal 2012 adalah “Allah Telah Mengasihi Kita’’. Itu diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengasihi sesama. Misalnya, menggelar pembagian sembako dan alat-alat tulis siswa kepada warga tidak mampu, donor darah dan kerja bakti. (pri/als)
Akan Inventarisasi Jumlah Sekolah n 2013... Sambungan dari Hal 32
“Jadi, apakah jumlah sekolah SD/MI atau SMP/MTs yang ada di Kabupaten Situbondo sudah layak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar. Ini yang akan menjadi perhatian DPRD Situbondo tahu depan,” kata Zeiniye. Di tahun 2013, kata dia, DPRD akan menginventarisasi berapa jumlah dan di mana sekolah SD/MI SMP/MTS yang
dari segi infrastruktur perlu perbaikan. Sehingga, nantinya benar-benar layak untuk ditempati proses belajar mengajar. “Jika itu selesai, baru nanti dan seterusnya kita berbicara sarana pendukung pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan,” imbuhnya. Kata dia, sekalipun Situbondo punya RSBI atau sejumlah sekolah favorit, itu tidak boleh ada ketimpangan antara sekolah yang satu dengan yang
lainnya. Termasuk jangan hanya dinikmati oleh masyarakat kota dan anak-anak pejabat. Seluruhnya harus menikmati hingga ke desa-desa. SPM kesehatan juga sudah diatur tentang jarak lembaga pelayanan kesehatan, seperti puskesmas. Di tahun 2013 juga akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan bagaimana infrastuktur layanan kesehatan yang ada. Baik yang ada di RS maupun Puskesmas. (pri/adv/als)
Syarat Menuju Predikat SBI n TERAPKAN... Sambungan dari Hal 32
Ibnu mengungkapkan, meski banyak keberhasilan tercapai, namun satu sisi masih banyak yang perlu dibanahi di sekolah yang dipimpinnya. Pengelola SMPN 1 Situbondo terus berusaha memperbaikinya. Di antaranya dengan sistem manajemen yang bekerjasama
dengan konsultan dari United Registrar of Systems. “Sebagai auditornya, Franklin. Alhamdulillah pada tanggal 2 November 2012 dinyatakan memenuhi syarat untuk meraih sertifikat sistem manjemen mutu ISO 9001-2008. Ini akan kita luncurkan sebagai salah satu persyaratan menuju SBI (sekolah berstandar Internasional),” tandas H. Ibnu Hajar
Dia menjelaskan, ketentuan pemerintah satu sekolah menyandang RSBI (Rintisan sekolah berstandar internasional) maksimum enam tahun. SMPN 1 Situbondo sudah memasuki tahun kelima. Pada 20 November lalu telah disupervisi, dimonitoring dan dievaluasi (SME) oleh Dr Mutiara Nugraheini dari unsur independen perguruan tinggi.(pri/adv/als)
32
Selasa 25 Desember 2012
DPRD
2013, Fokus Monitoring SPM Pendidikan dan Kesehatan SITUBONDO - Mengesahkan APBD 2013 tepat waktu bukan akhir pekerjaan di tahun 2012. Pasalnya, masih banyak hal yang perlu dipersiapkan agar kinerja tahun 2013 menjadi lebih baik. Salah satunya adalah upaya perbaikan signifikan terhadap pelayanan dasar masyarakat. “Anggota DPRD telah melakukan workshop di Semarang, Jawa Tengah, tentang standar pelayanan minimal (SPM) di bidang pendidikan dan SPM bidang kesehatan,” terang Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye, kemarin (24/12). Menurut dia, jika berbicara kemajuan suatu kabupaten, maka indikator yang bisa dijadikan tolok ukurnya adalah dua hal itu. “Demikian juga di Situbondo, pemkab harus memperbaiki SPM DOK.RaBa di bidang pendidikan dan Zeiniye kesehatan, sebelum melangkah ke bidang lainnya,” imbuh Zeiniye. Kata politisi perempuan PPPP itu, SPM pendidikan sudah diatur jelas dalam regulasi. Indikator apa saja yang harus dipenuhi oleh kabupaten/kota sudah tercantum konkrit. Misalnya, jumlah rombongan belajar yang ada di sekolah tiap kelas harus 36 orang. Demikian juga jarak sekolah, lokasi SD-MI di satu kecamatan jaraknya diatur. Termasuk juga tingkat SMP maupun SMA. Kualitas infrastruktur sarana-prasarana juga tak bisa ditinggalkan. Sebelum berbicara peningkatan mutu sekolah, Pemkab Situbondo harus memikirkan terlebih dulu infrastruktur dasar kebutuhan pendidikan. Mutu sekolah, kata Zeiniye, akan ter-upgrade sendirinya jika infrastruktur terpenuhi dengan baik n Baca 2013...Hal 31
SMPN 1 SITUBONDO
FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa
MENJULANG: Pohon Natal di Gereja Maria Bintang Samudera ini terbuat dari botol bekas air mineral.
Manfaatkan Botol dan Gelas Bekas SITUBONDO - Apa jadinya jika gelas maupun botol air mineral berbagai ukuran digunakan untuk dekorasi perayaan Natal? Ternyata, jika ada di tangan-tangan kreatif dan terampil, barang-barang limbah tersebut mampu menjelma menjadi dekorasi yang menarik. Itu yang terlihat di Gereja Maria Bintang Samudera, Jalan Mawar, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, kemarin. Untuk memeriahkan Natal tahun ini, panitia sengaja menggunakan gelas dan botol kemasan air mineral untuk mendekorasi ruangan. Dua pohon natal yang menjulang tinggi dibentuk dengan menggunakan botol air mineral. Sedangkan gua kelahiran Yesus dibentuk menggunakan bekas gelas air mineral. Barang-barang itu kemudian dihiasi dengan sejumlah aksesoris sehingga kian menarik dipandang. Sekertaris Dewan Pastoral Paroki, Rudi Afianto mengungkapkan, Natal 2012 dilaksanakan secara sederhana. Sebagai lambang kesederhanaan itu, panitia mendekorasi gereja dengan menggunakan bahan-bahan limbah berupa botol dan gelas air mineral n Baca Manfaatkan...Hal 31
Distribusi Tabung Baru Elpiji Diskriminatif
SITUBONDO - Pendistribusian tabung elpiji baru menjadi salah satu permasalah cukup pelik di tingkat pangkalan. Di antaranya, mereka menilai ada perlakuan diskriminatif karena begitu sulit mendapatkan tabung baru. Padahal, keberadaan tabung elpiji yang baru itu sangat menentukan terhadap kesuksesan pangkalan dalam menjual elpiji ke pengecer. Tidak sedikit pengecer enggan membeli jika tabung yang ditawarkan adalah tabung jelek dan karatan. “Alasannya macam-macam. Namun yang paling banyak adalah takut bocor. Karena, kalau tabung jelek rawan, konsumen takut meledak,” terang salah seorang pemilik pangkalan kepada tim pemantau pendistribusian elpiji bersubsidi saat melakukan monitoring belum lama ini. Kecurigaan ada diskriminasi
dalam pendistribusian tabung baru ini cukup beralasan. Sebab, kata pria yang meminta identitasnya tidak dikorankan itu, ada agen yang memiliki pangkalan sendiri. Tentunya, agen tersebut akan lebih mendahulukan pangkalannya sendiri. Termasuk dalam suplai tabung-tabung baru elpiji. “Bisa juga ada main pangkalan tertentu dengan petugas SPBE,” ungkapnya. Kata dia, menjual tabung jelek dan karatan sangat beresiko. Dia mencontohkan jika terjadi kebocoran tabung, maka belum ada jaminan ada ganti saat dikembalikan ke agen. “Kalau beratnya berkurang banyak tidak akan diganti. Padahal, kalau tabung bocor kan isinya akan keluar terus. Sehingga terus berkurang. Kalau tidak diganti kita rugi Rp 12.500 pertabung,” ungkapnya n Baca Distribusi...Hal 31
KREATIF: Gua tempat kelahiran Yesus ini juga dibuat dari wadah bekas air mineral.
Dapat Dukungan Nyapres SYAMSURI/RaBa
BERMUTU: Bupati Dadang menyerahkan sertifikat Iso 9001-2008 kepada Ibnu Hajar.
Terapkan ISO 9001-2008 SITUBONDO - Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto meresmikan launching ISO 9001-2008 di SMPN 1 Situbondo, Sabtu (22/12), lalu. Kehadiran orang nomor satu di Pemkab Situbondo itu sekaligus meresmikan rehab ruang kelas serta ruang komputer di sekolah yang dipimpin Ibnu Hajar tersebut. Peresmian itu ditandai penekanan tombol robotika dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Dadang. “Mari kita manfaatkan sarana prasarana yang ada ini untuk kepentingan memaksimalkan dunia pendidikan secara umum, khususnya di SMPN 1 Situbondo,” kata bupati dalam sambutannya. Bupati mengakui, SMPN 1 Situbondo merupakan salah satu sekolah yang sudah dikenal sebagai sekolah favorit dengan segudang prestasi. Keadaan itu sangat sejalan dengan upaya Pemkab Situbondo yang saat ini sedang menggalang bagaimana sektor pendidikan menjadi salah satu bidang garapan untuk meningkatkan masyarakat Kota Santri. “Makanya, tidak berlebihan kiranya jika kami mengucapkan terima kasih kepada segenap dewan guru, komite sekolah, wali murid SMPN 1 Situbondo yang punya andil besar dalam menopang tingkat keberhasilan sekolah ini,” terang Bupati. Dengan sertifikat ISO 9001-2008, kata bupati, diharapkan pelayanan di bidang pendidikan, pengendalian mutu di SMPN 1 Situbondo semakin terarah. Selain itu juga mampu menciptakan sebuah lembaga pendidikan yang di masa mendatang terus menjadi kebanggaan masyarakat Situbondo. Kepala SMPN 1 Situbondo, H. Ibnu Hajar menerangkan, dari tahun pertama hingga tahun kelima banyak prestasi akademik maupun non akdemik yang diraih SMPN 1 Situbondo. Di tingkat kabupaten maupun nasional. “Keberhasilan ini tidak semudah yang dibayangkan. Namun, berkat dukungan semua pihak. Mulai wali murid, dewan guru, dinas pendidikan, maupun pemkab. Sehingga semua berjalan lancar,” katanya n Baca Terapkan...Hal 31
BANYUPUTIH - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Mahfudz MD, pagi kemarin hadir di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo, Situbondo. Tokoh nasional yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres) pada 2014 ini memberikan kuliah konstitusi di Ma’had Aly. Kata Mahfudz, kehadirannya ke lembaga kader ahli fiqh itu karena memenuhi janji yang tertunda. “Saya sudah lama diundang ke sini dan kebetulan hari libur saya ada acara di Jawa Timur, maka saya memenuhi janji,” terangnya. Pria asal Madura itu menegaskan, meski dirinya rajin roadshow ke pesantren, namun sama sekali tidak terkait dengan pencapresan. “Kalau itu (dihubungkan dengan pencapresan) akibatnya, itu soal lain, tapi yang pasti tidak dalam rangka itu lha,” tegasnya. Menurut Mahfudz, waktu pencapresan masih cukup lama. Dia khawatir jika terlalu cepat berkowar-kowar tentang pencapresan, nanti malah jatuh. “Dulu, saya janji hadir ke sini, mau diskusi dengan temanteman di Ma’had Aly. Saat diundang saya tidak bisa, sehingga saya mengutus wakil ketua agar acaranya tetap berlangsung. Sekarang kebetulan saya ke Jawa Timur, saya sempatkan. Tadi malam saya di Wali Songo, setelah ini saya ke Paiton,’’ terangnya. Kata dia, kebiasannya mendatangi pesantren sebenarnya su-
EDY SUPRIYONO/RaBa
ANGGOTA NU: KHR Azaim melakukan pemotretan pekan lalu.
Tinggal Tiga Kecamatan
EDY SUPRIYONO/RaBa
PENUHI JANJI: Mahfudz MD mendapat kenang-kenangan Buletin Santri Ma’had Aly P2S2 Sukorejo, Tanwiru Afkar.
dah dilakukan sejak lama. Yakni sejak dirinya menjadi dosen. Sehingga, apa yang dilakukannya ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. “Tapi bedanya kalau sekarang, kalau saya ke pesantren selalu diberitakan,” terangnya. Ditanya tentang, parpol yang menyatakan dukungan, Mahfudz mengatakan belum ada yang menyampaikannya secara resmi. Apalagi, memang masih belum
ada parpol yang diperbolehkan mengusulkan calonnnya. “Tapi, kalau hanya berbincang-bincang ya semuanya. Apakah di capres atau cawapres semua belum dibicarakan. Jadi, belum final mau jadi apa, dan bagaimana caranya. Dari pesantren pun sudah banyak menyampaikan dukungan, karena saya orang pesantren,” imbuhnya. (pri/als)
SITUBONDO - Pemotretan kartu tanda anggota Nahdlatul Ulama (Karta-NU) di Kabupaten Situbondo sudah hampir memenuhi target. Dari 150 ribu warga NU yang dibidik dalam kegiatan ini, saat ini sudah mencapai Rp 102 ribu orang. Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Situbondo, H Fauzan Masruwi mengungkapkan, saat ini hanya tinggal warga NU di tiga kecamatan yang belum melakukan pemotretan karta-NU. “Yang 14 kecamatan lainnya sudah selesai. Jadi, sekarang kita sudah tinggal fokus di tiga kecamatan itu,” ujar Fauzan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Tiga kecamatan yang belum melakukan pemotretan
tersebut adalah Kecamatan Banyuputih, Besuki, dan Banyuglugur. “Untuk yang Kecamatan Banyuputih kita sudah memulai. Ini dimulai dari pemotretan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy dan keluarga besarnya, termasuk para santri,” ungkap Fauzan. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Probolinggo itu berterima kasih karena Kiai Azaim juga mengimbau kepada wali santri, simpatisan, dan seluruh alumni P2S2 untuk mensukseskan program Karta-Nu. “Khusus di Situbondo, target 150 ribu kartaNU Insyaallah tidak akan ada kendala,” tegasnya.(pri/als)