Pendorong Perubahan dan Pembaruan
KAMIS 25 DESEMBER TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 21
Perketat Pengamanan Natal Pasca Densus 88 Menangkap Terduga Teroris Adi Margono
Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan di seluruh gereja. Apalagi di Banyuwangi baru saja ada penangkapan seorang teroris’’
BANYUWANGI – Tertangkapnya terduga teroris Adi Margono, 46, oleh Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri berdampak terhadap pengamanan perayaan Natal di Banyuwangi. Tak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, korps baju cokelat langsung meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan perayaan Natal di sejumlah gereja. Mulai kemarin (24/12) sejumlah gereja disterilisasi dari ancaman dan gangguan orang tak bertanggung jawab ■
AKBP TRI BISONO Kapolres Banyuwangi
Baca Perketat...Hal 27
Pengamanan Natal 2014
Untuk gereja yang jemaatnya besar tim khusus akan melakukan sterilisasi gereja satu jam sebelum pelaksanaan Misa. Jumlah tim khusus 16 orang berbekal mirror detector dan metal detector.
GALIH COKRO/RABA
KHIDMAT: Jemaat Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banyuwangi sedang melaksanakan Misa tadi malam. Siang harinya polisi menyeterilkan seluruh sudut gereja dari ancaman bahaya.
Rumah Adi Margono masih dalam Pantauan Densus 88 SEMENTARA itu, dua hari setelah penangkapan Adi Margono oleh Densus 88 di Perumahan Puri Brawijaya Blok NN 02, Kelurahan Kebalenan, rumah pria berusia 46 tahun itu masih terlihat lengang. Rumah bercat kuning
menghadap ke arah utara itu masih tertutup rapat-rapat. Bahkan, menurut warga sekitar, rumah dengan cat warna kuning tersebut sudah tidak berpenghuni lagi. Kendati begitu, Densus masih terus memantau rumah tersebut.
HOTEL SANTIKA
Selanjunya timsus bergerak ke gereja-gereja lain yang menjalani Misa.
”Rumah tersebur masih dalam pantauan,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiarso di sela memantau pengamanan gereja di Banyuwangi, kemarin ■ Baca Rumah...Hal 27
GALIH COKRO/RABA
PICU KERESAHAN: Sejak Hotel Santika berdiri, warga sekitar merasa terganggu dengan suara bising blower.
BUDAYA
Masing-masing gereja dijaga: 5-25 personel Selebihnya dari TNI, Satpol PP, dan Dishub
Sumber: Bagops Polres Banyuwangi
Spesialis Pecah Kaca Kambuh Lagi
Banyuwangi. Siang itu Wagio mengendarai mobil Grand Livia jl. Agus Salim bernopol L 1840 BG.
Baca Suara...Hal 27
684 Personel Gabungan 450 Unsur Kepolisian
Skor untuk Penjahat 12, Polisi masih 0 bertamu di rumah temannya di 1 Wagio pinggir jalan raya Jalan Agus Salim
BANYUWANGI – Sejumlah warga yang tinggal di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo Banyuwangi mengaku resah menyusul akan beroperasinya Hotel Santika. Warga menilai keberadaan hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar ■
202 Jumlah Gereja 173 Penggelar Misa
GRAFIS: REZA/RABA
Pecah Kaca di Jl Agus Salim
Suara Blower Bikin Bising
Penjagaan dimulai sejak Selasa (23/12)
GRAND
LIVINA
2
Kuat dugaan mobil warna abu-abu metalic itu dipecah kacanya oleh penjahat. GRAND
LIVINA
3
Usai bertamu, dia langsung meluncur ke Jalan Jaksa Agung Suprapto. Dia ditegur warga karena kaca mobil sebelah kiri pecah.Setelah diperiksa, ternyata uang tunai Rp 4 juta.
BANYUWANGI – Pelaku kejahatan dengan modus memecah kaca mobil seolah terus mengejek polisi. Belum terungkap rangkaian sembilan kejadian pecah kaca sebelumnya, kemarin kejadian serupa terulang lagi. Yang bikin jengkel polisi, dalam sehari kemarin terjadi aksi pecah kaca mobil di tiga tempat kejadian perkara (TKP). Tak pelak, kejadian terse-
but semakin menambah daftar panjang pekerjaan rumah (PR) polisi untuk memburu pelakunya. Hingga kemarin (24/12), total sudah 12 kasus pecah yang belum terungkap oleh polisi. Kejadian itu terhitung sejak bulan November 2014 hingga Desember. Sayangnya, dari belasan kejadian itu hingga kini polisi belum dapat meringkus pelakunya. Insiden pertama kemarin dialami korban di sebuah rumah makan di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat ■ Baca Skor...Hal 27
GRAFIS: REZA/RABA
Kepadatan Penyeberangan Ketapang mulai Terasa KALIPURO – Wisatawan yang memanfaatkan musim liburan ke Pulau Bali terus mengalir di Pelabuhan ASDP Ketapang Rabu (24/12), kemarin. Beberapa bus pariwisata dan kendaraan pribadi terlihat mendominasi di areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang. Kendaraan roda empat tersebut antre menuju kapal yang hendak ke Pulau Dewata. Manajer Operasional ASDP Ketapang Saharrudin Koto mengatakan, H minus 1 Natal kemarin, kepadatan penumpang menuju Bali mengalami peningkatan ■ Baca Kepadatan...Hal 27
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
HENDAK MASUK KAPAL: Rombongan wisawatan berjalan kaki menuju kapal di dermaga ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Sosok Adi Margono di Mata Warga Perumahan Puri Brawijaya
Rajin Kerja Bakti, Menolak Dicalonkan Jadi Ketua RT
Giliran Wiwik ambil formulir cabup
DEDY JUMHARDIYANTO/RABA
MENYENANGKAN: Anak-anak menyimak pemaparan materi narasumber di Rumah Budaya Osing (RBO) Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, kemarin.
Liburan Sekolah, Belajar Angklung GLAGAH – Rumah Budaya Osing (RBO) Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, mengadakan kegiatan workshop musik angklung Banyuwangi. Kegiatan itu diikuti sedikitnya 21 pelajar mulai SD hingga SMA yang ada di Desa Kemiren. Workshop digelar cukup sederhana. Peserta duduk lesehan di atas tikar dan karpet. Peserta yang didominasi pelajar itu tetap antusias mengikuti materi dan arahan dari narasumber. Uniknya, penyampaian materi tidak menggunakan bahasa resmi (Bahasa Indonesia) seperti lazimnya workshop ■ Baca Liburan...Hal 27 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Penangkapan Adi Margono, 46, di Perumahan Puri Brawijaya Senin malam lalu (22/12) mengejutkan beberapa tetangganya. Sebab, di lingkungan sekitar, pria asal Semarang itu tidak pernah neko-neko. Dia tergolong warga yang biasabiasa saja. TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi RUMAH berdinding tembok bercat kuning yang berdiri di sebelah selatan jalan perumahan itu terlihat lengang.
GALIH COKRO/RABA
BER-KTP PENGANJURAN: Seorang warga menunjukkan foto copy KTP milik Adi Margono.
Pintu dan jendela tertutup rapat. Meski begitu, warga bisa masuk di teras karena tidak ada pintu pagar. Sejak Adi Margono ditangkap Densus 88, rumah tersebut dibiarkan tanpa penghuni. Istri dan dua anaknya mengungsi di rumah ibunya di Jalan Candi Simping nomor 26 Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. ”Istri dan anak Pak Adi tak lagi tinggal di situ, Mas. Mereka tinggal bersama orang tua kandungnya,’’ ucap warga setempat yang tidak mau disebut namanya. Sebelum ditangkap Densus terkait teroris, Adi Margono masih sempat bercengkerama dengan warga sekitar. Dia juga masih menjalankan usahanya jualan kerupuk rambak ke toko-toko dan warung ■
Gagal nyaleg, tetap nekat nyalon bupati!
Pecah kaca kambuh lagi, skor penjahat 12, polisi 0 Genap ronde 15 bisabisa langsung KO!
Baca Rajin...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
INFOTORIAL
22
R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Kamis 25 Desember 2014
Buka Loket Khusus Lansia BANYUWANGI - RSUD Blambangan me-launching loket pendaftaran khusus bagi penyandang difabel, para veteran, dan orangorang sepuh kemarin (24/12). Dengan loket khusus tersebut, kalangan berkebutuhan khusus tidak perlu antre bersama dengan umum, sehingga mereka bisa lebih cepat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS) pelat merah tersebut. Bukan hanya loket khusus bagi kalangan veteran, lansia, dan penyandang difabel, RSUD Blambangan juga akan memberlakukan dua jenis kartu pasien baru pada awal 2015 mendatang. Kartu pertama berwarna hijau putih yang diperuntukkan bagi pasien umum, sedangkan kartu kedua berwarna merah putih. Kartu berwarna merah putih itu diperuntukkan bagi kalangan veteran pejuang, lansia, dan kalangan disabilitas. Peresmian loket khusus dihadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Pemkab Banyuwangi, Wiyono; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala
SIGIT HARIYADI/RABA
SIMBOLIS: Direktur RSUD Blambangan dr Taufik Hidayat Sp. And menyerahkan prototype kartu pasien khusus perwakilan lansia kemarin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Widji Lestarioni; dan Pemimpin Bank BNI Banyuwangi, Efrizal. Perwakilan legiun veteran, PWRI, Pepabri, Warakawuri, dan lainlaun juga hadir dalam acara yang digelar di gedung baru RSUD Blambangan tersebut. Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat Sp. And mengatakan, pihaknya menyediakan dua loket pendaftaran khusus di RSUD Blambangan, tepatnya Loket 4 dan Loket 5. Loket 4 diperuntukkan bagi penyandang
disabilitas dan lansia, yakni orang-orang yang mengantongi KTP seumur hidup. Sedangkan Loket 5 diperuntukkan khusua bagi veteran pejuang, purnawirawan, dan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Dikatakan, dua loket khusus tersebut bertujuan memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan mengikuti antrean di loket pelayanan RSUD Blambangan. “Jadi, saat berobat di RSUD Blambangan, mereka tidak harus antre dengan
orang-orang yang masih muda. Sehingga mereka bisa mengakses pelayanan kesehatan lebih cepat dan nyaman. Kalau antrean dijadikan satu, kasihan mereka yang sudah sepuh dan yang memiliki keterbatasan fisik,” cetusnya. Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Wiyono menambahkan, pembukaan loket khusus di RSUD Blambangan tersebut mengandung lima maksud, yakni agar para lansia dan para penyandang disabilitas lebih mudah lebih cepat, dan lebih tepat mendapat pelayanan kesehatan. Maksud lainnya, pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan akan terwujud. Sekadar tahu, di depan loket khusus tersebut telah disediakan kursi antrean yang merupakan sumbangan BNI Banyuwangi. Selain itu, BNI juga menyumbang beberapa unit kursi roda, mobile stretcher, dan kartu ID card pasien. “Ini sebagai perwujudan program kemitraan dan bina lingkungan BNI,” pungkas Pinca BNI Banyuwangi, Efrizal. (sgt/afi)
Tutup Tahun, Tawarkan Harga Spesial GENTENG – Program tutup tahun dan meningkatkan transaksi penjualan di bulan Desember 2014, Supermarket Bang Hasyim Grosir yang ada di Jalan Temuguruh No 42 Kecamatan Genteng memberikan penawaran menarik. Penawaran menarik itu dikemas secara spesial untuk pengunjung maupun pelanggan setia. Owner Supermarket Bang Hasyim Grosir, Habib Hasyim bin Alwi bin Ali Al-Haddar mengatakan, pada bulan Desember ini Supermarket Bang Hasyim Grosir memberikan penawaran menarik dengan memberikan harga spesial dalam
rangka tutup tahun. “Jadi kami memberikan harga spesial bagi pengunjung dan pelanggan kami dengan meluncurkan program paket cuci gu-
dang jual harga pabrik yang berlaku hingga bulan Desember, ungkap Habib Hasyim. Dikatakan, bagi pengunjung yang datang membeli baik se-
cara cash maupun kredit dalam program ini akan diberikan harga spesial. Hanya dengan membawa uang Rp 5 Juta-an pengunjung sudah bisa membawa pulang spring bed, kursi makan, kursi tamu, rak hingga lemari. “Harga di sini dijamin paling murah. Kalau ada harga yang lebih murah jaminannya selisih harga uang akan dikembalikan,” katanya. Meski harganya murah, namun kualitas barangnya bisa dijamin. Kalau tidak percaya, Bang Hasyim mempersilahkan untuk membuktikan dengan cara berbelanja. (*/adv)
TNI-Warga Kompak Bangun Musala ROGOJAMPI - Warga Dusun Blibis, Rt. 01 Rw 02 Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi dan TNI AD dari Koramil Rogojampi, gotong royong meneruskan pembangunan Musholla Al Amin, kemarin pagi. Mereka bahu-membahu melanjutkan pembangunan Musala Al-Amin, di lingkungannya tersebut. Selain itu, suasana guyub dan akrab terus mewarnai sepanjang jalannya gotong royong. Kekompakan TNI AD Koramil Rogojampi dan masyarakat dalam bakti sosial tersebut, juga mengundang perhatian dari tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lem-
Rumah Ikan Cumicumi Dijual Rumah Jl. Ikan Cumi-cumi, Sobo, Luas Tanah/Bangunan ± 500 M2, 8 KT, 4 KM, Garasi 3 Mobil Harga 700 Juta Nego
ISTIMEWA
KOMPAK : Warga dan anggota Koramil membangun Musala Al-Amin kemarin.
baga Swadaya Masyarakat Suara Bangsa, Banyuwangi H. Suyoto. Menurutnya, bakti sosial membangun
BANYUWANGI
TANAH KEDAYUNAN 400M2 Jual Tanah L: 400m; Lebar 25X16 m SHM Lokasi Kedayunan Samoing Garasi Bis Midas Harga Rp. 1,3 M (Nego) Hub: 087857242646
Ruko Jogopati Disewakan 2 dari 3 Ruko di Jl. Jogopati Biskalan Banyuwangi Luas ± 35 m2, Dua Lantai Lksi Strtegis Hrg 40 Jt Per Tahun Per Ruko (Nego) H: 0333-421994/081937612484
Perum Permata Giri
musala tersebut kerja sama warga dengan Satuan TNI AD Koramil Rogojampi, itu menunjukkan kekompakan dan kebersamaan. “Sehingga pembangunan musala bisa terwujud dengan baik,”ujarnya. Suyoto menambahkan, kelanjutan pembangunan Musala Al- Amin ini dikerjakan secara swadaya dari masyarakat Dusun Blibis, itu benar-benar mendapat sambutan hangat dari masyarakat. “Masyarakat sangat mendukung, adanya pendirian bangunan Musala yang merupakan tempat ibadah untuk umat Islam,”imbuhnya.(adv)
BANYUWANGI TOYOTA AVANZA
Segera pesan New All Avanza bunga 2,5 %, berlaku hingga akhir tahun 2014. Hubungi Agung AUTO 2000 081392190039
TOYOTA RUSH
BANYUWANGI TOYOTA HILUX
Promo akhir tahun!!!. Toyota Hilux. Proses mudah, cepat, tunai kredit ok. Hub Luluk AUTO 2000 081234513111
TOYOTA HIACE
UNTAG FOR JP-RABA
MEMBLUDAK: Seminar tentang pendirian dan perijinan bangunan di kampus Untag, Selasa (23/12).
Mahasiswa Untag Belajar Perijinan BANYUWANGI-Di penghujung tahun 2014 ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi mengadakan seminar akhir tahun, pada Selasa (23/12). Seminar yang mengusung tema “Pendirian dan Perijinan Bangunan” itu diselenggarakan di Aula Lantai II Kampus Merah Putih Untag. Acara tersebut digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Untag. Seminar dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik Ir. Sunaryanto, ST. Narasumber yang menyampaikan materi seminar adalah Ika Herdiana Friaresta S.STP, MSi, Kasubid Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi. Ika
mewakili Dr.H. Abdul Kadir, MSi, Kepala BPPT Banyuwangi. Kegiatan itu disambut antusian oleh mahasiswa. Terbukti, peserta yang awalnya ditarget 160 mahasiswa, ternyata membludak menjadi 205 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa semester I dan III Fakultas Teknik Prodi Sipil dan Industri. Jalannya seminar berlangsung sangat interaktif. Banyak mahasiswa yang kritis menanggapi paparan dari pemateri. Di akhir acara, panitia seminar memberikan buah tangan cinderamata untuk para pemateri berupa kerajinan unik dari kertas hasil karya kreatif mahasiswa Untag. Ketua Panitia Deny Ari Sandi
mengatakan, acara itu bertujuan agar mahasiswa mempunyai wawasan luas tentang perijinan dan pendirian bangunan. Diakui, mahasiswa Fakultas Teknik tidak mempelajari secara penuh tentang perijinan dalam perkuliahan. Dia yakin pengetahuan dari seminar itu akan bermanfaat ketika mahasiswa terjun ke lapangan. Misalnya, bermanfaat dalam mendirikan usaha, bangunan rumah pribadi atau gedung perindustrian, yang perlu mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kesimpulannya, ilmu yang dicari di dalam seminar ini akan tidak sia-sia,” tegasnya.(*)
PENGUMUMAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi
(Tentang Sertipikat Hilang) No. 806/300.3.35-10/XI/2014
Jl. Dr. Sutomo No. 54 Telp. (0333) 421097, 416140, 413388 Banyuwangi. Faximile (0333) 416140 Kode Pos 68411
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: Letak Tanah : a) Jl / Lingk b) Desa / Kel c) Kecamatan
No.
Nama / Alamat Pemohon
Jenis dan Nomor Hak
NIB
Terdaftar Atas Nama
Tanggal Pembukuan
1
2
3
4
5
6
1.
WIWIN HERLINA Berdasarkan Surat Pernyataan Waris Tgl. 07-11-2014 dan Surat Kuasa Tgl. 07-112014 Perum Sobo Indah Permai E.09, Rt.: 3 Rw.: 2, Kel. Sobo, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 01136
-
MARIAMAH
24-05-1982
a. – b. Penganjuran c. Banyuwangi
S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014
SURYANTO Berdasarkan Surat Pernyataan Waris Tgl. 27-10-2014 dan Surat Kuasa Sumpah Tgl. 10-12-2014 Perum Sutri Blok J-10, Rt.: 5 Rw.: 3, Kel. Sobo, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00094
-
Hadji ABU BAKAR
01-04-1969
a.b. Kalipuro c. Giri sekarang Kalipuro
S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014
3
SURYONO Berdasarkan Surat Kuasa Tgl. 0312-2014 Dsn. Sugihwars, Rt.: 2 Rw.: 1, Desa Bumuharjo, Kec. Glenmore, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00660
-
BONANTI
20-01-2010
a.b. Sumbergondo c. Glenmore
S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014
4
DJOHRIAH Jln. Kalilo, Rt.: 1 Rw.: 3, Kel. Pengantigan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00602
-
DJUHRIYAH
24-09-1990
5
KASTAMAH Dsn Persen ,Rt.: 5 Rw.: 1, Desa Kedungasri, Kec. Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 01634
01683
KASTAMAH
18-02-2000
6
MUSALA Dsn. Wadungdolah , Rt.: 5 Rw.: 2, Desa Kaligondo, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00121
-
MUSALAH
16-10-1968
7
WARA MURTI SAPTA SRI Berdasarkan Berita Acara Pencarian Sertipikat Tgl. 21-11-2014 Jl. Letkol Istiqlah, Rt.: 2 Rw.: 1, Kel. Penataban, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00721
00755
ROFIATUN
13-12-2013
a.b. Pengantigan c. Banyuwangi a.b. Kedungasri c. Tegaldlimo a.b. Kaligondo c. Genteng a.b.Sumberkencono c. Wongsorejo
S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014 S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014 S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014 S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014
8
ISKAK BASUKI Berdasarkan Berita Acara Pencarian Sertipikat Tgl. 06-11-2014 No. 01/ XI/2014 Lingk. Porong, Rt.: 2 Rw.: 1, Kel. Boyolangu, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi Dsn. Krajan, Rt.: 1 Rw.: 5, Desa Sarongan, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi
Hak Milik No. 00162
-
MARDJUKI
15-09-1983
2.
Keterangan 8
7
a.b. Pesucen c. Giri sekarang Kalipuro
S u r a t Pe r nya t a a n D i Bawah Sumpah / Janji Hari Kamis Tgl. 18-12-2014
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini , bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat, Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Banyuwangi, 24 DESEMBER 2014 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUWANGI HARYONO SAROSO, SH., MHum. NIP. 19591225 199103 1 001
BANYUWANGI TOYOTA VIOS 2014
Promo akhir tahun Toyota Vios!! proses mudah, paket kredit spesial. Hub Icha Toyota 081252946789 PIN 7EBDD259. Ingat Toyota, Ingat Icha.
TOYOTA ALPHARD
BANYUWANGI TOYOTA NAV
Promo akhir tahun Toyota NAV. Beli cash/kredit, syarat mudah, DP ringan. Buktikan!!! Hub Ragun 081252510789. Siap dihubungi 24 jam
TOYOTA CAMRY
BANYUWANGI TOYOTA DYNA TRUK
P r o m o m e n a r i k To y o t a D y n a , chasis+karoseri DP Rp 40 jutaan. Lebih cepat angkut rejeki. Hub Kevin bisnis solution 08113786000
TOYOTA ALTIS
BANYUWANGI STNK/BPKB HLG STNK P 6902YN an Choirman Dahlan, Perum PKBR Bajangratu RT. 1/3, Pngnjrn
Dapatkan disini promo diskon menarik Toyota Rush, hrg terbaik plus hadiah. cash/kredit/ DP atau angsuran ringan. Hubungi Tono Toyota AUTO 2000 BWI. 085257211282
Butuh kendaraan untuk keluarga besar, bisa untuk travel atau bisnis lain. Toyota Hiace, Seat 15 s/d 19. Hubungi Oki Toyota AUTO 2000 BWI. 08123238335
Toyota Alphard gebyar akhir tahun. Dapatkan DP ringan atau bunga murah. Hanya berlaku diakhir tahun ini. Hubungi Mawan 081336046319
Toyota Camry. Banyak cash back diakhir thn. ARIE AUTO 2000 BWI siap memberi harga terbaik untuk anda . Hub 085230750349
TOYOTA FORTUNER
TOYOTA NEW YARIS
Promo akhir tahun 2014 Toyota Fortuner. Toyota cuci gudang, tunai/kredit, syrt mudah DP mulai Rp 35jutaan. Raditya solusinya. 085234840444 PIN BB 32601351
Toyota New Yaris Promo akhir tahun mudah menarik, paket kredit. DP ringan angs murah, pesan skr. Hub Wahid AUTO 2000 BWI 081234730670
Dapatkan harga dan angsuran terbaik Toyota Altis. Promo khusus akhir tahun 2014. Hub Bagus AUTO 2000 BWI. 081252732000 PIN BB: 22BA2B9
HLG STNK P 3235 ZI an Yuni Eka Ratna Sari, Jl. MH. Thamrin Gentengan Baru B.38 HLG STNK AG 4738 J an Paeran, Dsn. Kerep RT. 29/9, Ds. Pojok, Kec. Wates Kediri
TOYOTA AGYA
TOYOTA INNOVA
TOYOTA ETIOS
HLGSTNK P 5671YC an Vicky Agus A, Dsn. Krajan I RT. 20/2, Ds. Alasbuluh, Wngsrjo Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
HLG STNK P 2812 VG an Panuri, Spd. Jl. Panjalu No. 8 RT. 4/1, Tamanbaru
Buru Agya sekarang, mumpung akhir tahun cukup bayar Rp 78 ribuan. Info call Dika AUTO 2000 BWI 082301456634
Beli Innova bulan ini banyak untungnya. Buktikan saja! Hub Toni 081336236483 PIN BB 22483BC4
Honda Jazz
All New Xenia
Nikmati promo hrg akhir tahun Etios akir tahun. dapatkan dg penawaran menarik. Hub konsultan Toyota anda. Andika 081233430664 PIN BB 74594424
HLG STNK P 6918 WK an Abdul Makki Lingkungan Krajan RT 01/03 Pakis.
RUMAH SHM 280M2 Djl Rmh SHM 280m2 Fslts 3 Kmr Tidur,1 KM dlm, 1 KM luar, Garasi, Gudang, Dapur, Ruang Makan Lok. ±300m dr Hotel Santika, 325jt nego, daerah bbas banjir H: 081937676945, 085236556444
HLG BPKB Shogun 110 P 4105 WU an Masruroh RT. 2/4, Genteng Kulon
BANYUWANGI Djl L:2,2 ha + Sengon Lok Pendarungan Kabat Hub: 082217733353 / 085231080214
Toyota Land Cruiser. Info harga & pemesanan. Hub Tobby Toyota 08113622200; 08197979688 PIN BB 33036962
BANYUWANGI Sales Executive Sales Executive & Key Account Officer Kualifikasi Pria/Wnta Brpnmpln Menarik, Pend. Min D3, Usia Min 22 Th pngalaman dibdng Pnjualan Lbh Diutmkan Krm CV Bsrta Foto 4X6 Ke Jl.S.Parman No.147, Sumberrejo, Bwi
DIJUAL Honda Jazz/ CRV (jeep) tahun 013/04 PMK slvr hrg 178,5/118,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New Xenia/Terios tahun 013 PMK htm/slvr hrg 138,5/148,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
PIJAT Kesehatan Tempat/Panggilan Hub: Imam 081236306006
Suzuki Swif
Kijang Avanza G Honda Jazz 09 Dijual Tanpa Perantara Jazz Th 2009 Warna Abu-abu tua methalik, Standart Harga 165 Juta Nego Hubungi 081336581680
All New Avanza
All New Xenia
Dijual Avanza G Th 09 Silver Rp. 118 Juta & Avanza G Th 2010 Hitam Rp. 123 Juta Plat P Siap Pakai Hubungi:082143257648
Kijang Innova
BANYUWANGI Baru Ertiga Swift Mega Cary AC PS Pick Up DP Suka2 @2-3 Jtan Trbts 081216442144
BANYUWANGI
TOYOTA LAND CRUISER
SITUBONDO DJL.Rmh Tepi Jln Ry. Jl Cempaka II/32 STB. LT 900 LB 500. Hub. 085204014050
DIJUAL Suzuki Estilo/swif tahun 011/09 PMK hrg 87,5/113,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
ESCUDO Th‘94, Merah Metalik, Kndsi Mls Siap Pakai Hrg Rp. 70 Jt Nego Hub: 082336548676 HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336960391THOMY 081336287999 EKO
Dijual Toyota Yaris tipe S Matic Th 2006 Full Variasi barang istimewa. Jarang dipakai Harga 130jt (nego). Hub. 082141496296
DIJUAL All New Avanza tahun 013/012 PMK slv/pth hrg 146 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148 DIJUAL kijang Innova E XS41 solar E+G tahun 012 PMK hrg 187,5/197,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
KAMIS 25 DESEMBER
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2014
Danramil dan Babinsa Diharapkan Bersinergi dengan Pemerintah CHERLY NATASHYA
Tak Mau Jauh dari Cermin PANJI – Tubuh sehat dan terawat diyakini Cherly Natashya dapat memberikan banyak manfaat. Sebagai perempuan, pemilik nama asli Kholifah Khosim ini terus berusaha untuk merawat dirinya. Bahkan, setiap hari tidak pernah lepas berhias di depan cermin. Dari hobinya itu, Cherly bisa sukses mendirikan salon kecantikan. “Saya suka bercermin, susah kalau jauh dari cermin. Makanya saya buka salon kecantikan. Alhamdulillah sekarang sudah buka cabang di Bali,” kata warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji ini. Cherly juga bekerja sebagai distributor daging di beberapa pasar di Situbondo. Meski setiap hari banyak kesibukan, dia tak pernah lupa merawat tubuhnya. Berkat itu, dia kini dilirik produser untuk menjadi artis klip video album India versi Indon e s i a. (rri/ pri)
SITUBONDO –Danramil dan Babinsa diharapkan dapat bersinergi dengan instansi pemerintahan. Sehingga dalam pembinaan teritorial, tercipta kepaduan yang dapat menunjang pembangunan Situbondo. Harapan tersebut disampaikan oleh Dandim 0823, Letkol Arm
Soegeng Riyadi dalam acara upacara penutupan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar 2014, kemarin. Dia menjelaskan, sebagai prajurit, Danramil (Komandan Koramil) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dapat mengabdikan dirinya dengan turut membantu program pemerintah.
“Misalnya terlibat dalam pemberantasan buta aksara, pengolahan lahan pertanian dan pembibitan yang dilaksanakan dinas terkait di wilayah pedesaan,” terang Dandim 0823 Situbondo. Oleh karena itu, Soegeng juga berencana menekan MOU (moratorium of understanding) den-
gan beberapa SKPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian. Ini agar dapat menyelaraskan fungsi TNI dan program pemerintah. “Sesuai dengan harapan dari Komando atas, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan teritorial TNI,” kata Soegeng. Di Kabupaten Situbondo sen-
diri terdapat 17 Danramil dan 140 Babinsa. Kerjasama dengan SKPD terkait juga diharapkan dapat berjalan terus dikemudian hari. Selain untuk memantapkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), kerjasama itu akan menunjukkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.(fre/pri)
RENDRA KURNIA/JPRS
SIMBOLIS: Dandim 0823 Situbondo, Letkol ARM, Soegeng Riyadi (tengah) melepas pita perwakilan Danramil dan Babinsa sebagai bentuk selesainya kegiatan yang telah dilaksanakan.
Akhirnya Terbayar Semua RENDRA KURNIA/JPRS
KEPEGAWAIAN
Tunggakan Sertifikasi Untuk Guru Agama SD Kementrian Agama SITUBONDO - Tunggakan sertifikasi guru agama sekolah dasar (SD) yang belum terbayar sejak tahun 2013 akhirnya beres. Bahkan, sejak kemarin Kemenag Situbondo memastikan, pembayaran da-
na tunjangan yang sempat mandek itu sudah terselesaikan. Kepastian hal tersebut disampaikan Kasie PAI Kantor Kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Chaironi Hidayat. “Sudah dibayar bertahap sejak beberapa waktu yang lalu. Hari ini (kemarin) sudah dilunasi seratus persen,” ujarnya. Dia menjelaskan, pembayaran tunggakan sertifikasi ditransfer
langsung ke rekening masing-masing guru. Sehingga, mereka bisa mengecek dan mengambilnya langsung di bank. Mantan kepala KUA Kecamatan Banyuglugur itu mengatakan, pengiriman ke rekening masing-masing guru sudah dilakukan sekitar satu minggu yang lalu. Pembayarannya tidak langsung penuh. ”Akan tetapi ditransfer beberapa kali. Dan hari ini, sekitar pukul 10.30 tadi, semuanya
sudah ditransfer,” katanya, kemarin. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebagian dana sertifikasi untuk guru agama SD di Situbondo angkatan 2012 dan angkatan di bawah 2012 pada anggaran 2013 tidak terbayar. Bahkan, untuk angkatan tahun 2012 tidak terbayar satu tahun penuh di anggaran 2013. Sedangkan untuk guru sertifikasi angkatan di bawah 2012 untuk anggaran sertifikasi 2013 rata-ra-
ta yang belum terbayar lima bulan. Ada sekitar 400 lebih guru sertifikasi yang ada di Kabupaten Situbondo (PNS maupun non PNS) yang menjadi korban tunggakan tunjangan sertifikasi ini. Total yang tidak terbayar waktu itu sekitar Rp 17 miliar. Penyebabnya, karena kurangnya ploting anggaran dari pusat. Sehingga, sebagian besar guru sertifikasi pada tahun 2013 tidak dibayar. (bib/pri)
Kembangkan Daerah lewat Second City Dok JPRS
Dadang Wigiarto
Bupati Gelar Sidak SITUBONDO - Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengadakan sidak (inspeksi mendadak) pagi kemarin (25/12). Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu mengecek secara langsung kehadiran para pegawai di sejumlah kantor SKPD. Instansi yang dituju Bupati kali pertama adalah RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Di rumah sakit yang beralamat di jalan Sidak ini untuk Anggrek ini, Bupati Dadang dating bermengantisipasi sama kepala dan beketidakhadiran berapa pegawai dari Badan Kepegawaian para pegawai Daerah (BKD) Kabumenjelang libur paten Situbondo. kantor beberapa B u p a t i m e n g a sidak tersehari ke depan. takan, but dilakukan unJadi ini untuk tuk mengantisipasi mengantisipasi ketidakhadiran para pegawai menjelang adanya pegawai libur kantor bebeyang tidak rapa hari ke depan. masuk sejak hari ”Untuk mengantisipasi adanya pegawai ini (kemarin).” yang tidak masuk sejak hari ini (kemaDadang Wigiarto rin),” ujarnya, usai melakukan sidak, Bupati Situbondo kemarin. Menurutnya, kemarin sangat berpotensi adanya pegawai yang memanfaatkan untuk tidak masuk. Itu karena akan ada perayaan natal sebagai hari libur nasional. Kemudian sehari setelahnya, cuti bersama. ”Jadi, empat hari ini, kantor libur. Siapa tahu hari ini sudah ada yang tidak masuk,” jlentreh Bupati. Sementara itu alasan Bupati memilih RSUD sebagai sasaram sidak, karena dipandang sebagai instansi yang pelayanannya tidak boleh terhenti. Sehingga, jika ada pegawai yang sengaja tidak masuk, maka akan berimbas terhadap pelayanan. Sesampainya di RSUD, Bupati langsung mengecek kehadiran para dokter. Kemudian bupati juga menanyakan kehadiran para pegawai yang lain. ”Saya tanyakan apa alasanya tidak masuk, ijin atau tidak,” katanya. Bupati menambahkan, sidak tersebut sebenarnya ditujukan untuk semua instansi. Dengan begitu, diharapkan tidak ada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa ijin. (bib/pri) http://www.radarbanyuwangi.co.id
FREDY RIZKI/JPRS
CEMARA: Seorang umat GKJW Wonorejo memasang balon dalam acara persiapan malam natal.
Jemaat GKJW Rayakan Natal Sederhana BANYUPUTIH –Jemaat GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih tidak menyelenggarakan acara semeriah tahun sebelumnya dalam perayaan natal tahun ini. Hiburan wayang kulit yang biasanya diadakan pada malam natal, kali ini tidak akan disuguhkan. Meski demikian, kesederhanaan itu diyakini justru akan membuat umat dapat lebih berkonsentrasi dalam beribadah. “Umat tahun ini sudah banyak mengeluarkan biaya, seperti untuk pembangunan pagar di depan gereja, jadi tahun ini acara hiburan diisi oleh penampilan dari umat sendiri,” kata Sunarko, 48, ketua panitia acara malam natal,. Ada sekitar 500 orang yang akan ikut memeriahkan acara malam
hari raya umat kristiani di Desa Wonorejo. Seratus orang diantaranya adalah undangan yang terdiri dari Bupati, beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat di Situbondo. Acara yang bertema Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga tersebut dimulai sekitar pukul 18.30 kemarin (24/12) usai peribatan di Gereja. Seluruh hiburan yang ada di dalam acara malam Natal, kata Sunarko ditampilkan oleh anak-anak jemaat GKJW. Mulai dari aksi teatrikal, hingga hiburan musik sederhana yang ada di atas panggung. “Tahun ini acara malam natal diisi semuanya oleh anak-anak umat, bahkan makanan pun dibuat sendiri agar tumbuh rasa kebersamaan dalam mensyukuri hari raya,” jelasnya.(fre/pri)
SITUBONDO –Pengembangan kota kedua (Second City) yang digagas pemerintahan Bupati Dadang Wigiarto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus dimaksimalkan. Sebab, program ini akan mendorong percepatan pengembangan kawasan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan, baik di wilayah bagian barat maupun wilayah bagian timur Kabupaten Situbondo. Program Second City akan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah serta mendorong pertumbuhannya. “Sejak 2013 Bappeda telah melakukan perencanaan melalui program Second City sebagai usaha pengembangan kawasan di Situbondo,” terang Kepala Bappeda, Hariyadi Tedjo Laksono. Di bagian barat, kecamatan yang dipilih sebagai sasaran Second City adalah wilayah Besuki. Sedangkan di wilayah timur di wilayah Asembagus. Arah pengembangan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, adalah mengembangkan sistem pusat pelayanan secara hirarki. Yakni, melalui penentuan pusat kegiatan lokal yang dipromosikan (PKLp), Pusat pelayanan kawasan (PPK) dan pusat pelayanan lingkungan (PPL) terintegrasi dengan pusat kegiatan lokal (PKL) yang sudah ditentukan dalam rencana tata ruang (RTRW) provinsi. Jangkauan pelayanan di wilayah Asembagus meliputi Kecamatan Arjasa, Jangkar, Asembagus. Pen-
FOTO-FOTO: FREDY RIZKI/ JPRS
ALUN-ALUN: Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk Kecamatan Asembagus terus dikebut penyelesaiannya.
gembangan kegiatan pelayanan umum, meliputi pusat pemerintahan kecamatan, sarana dan prasarana pendukung perkotaan, peningkatan fasilitas pelayanan dasar bagi masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, juga sebagai pusat perdagangan dan jasa maupun koleksi dan distribusi hasil-hasil bumi dari kecamatan kecamatan yang menjadi pengaruhnya. Termasuk juga pengembangan kegiatan pertanian dan perkebunan, kehutanan, kegiatan budidaya rumput laut, industri pembuatan kapal kayu, dan pengembangan pusat perikanan tangkap Sedangkan jangkauan pelayanan di wilayah Besuki meliputi Kecamatan Banyuglugur, Jatibanteng, Besuki, Sumbermalang, Suboh, Mlandingan dan Kecamatan Bun-
gatan. Pengembangan pelayanan secara umum meliputi pemerintahan kecamatan, sarana dan prasarana pendukung perkotaan, peningkatan fasilitas pelayanan dasar bagi masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, juga sebagai pusat perdagangan dan jasa maupun koleksi dan distribusi hasil-hasil bumi dari kecamatan-kecamatan yang menjadi wilayah pengaruhnya. Pengembangan kegiatan pariwisata alam pantai dan sarana atau prasaranan penunjang juga menjadi bagian di dalamnya. “Pengembangan kegiatan industri pengelolaan hasil perikanan, pengembangan perikanan laut, kehutanan dan pengembangan kegiatan pertanian dan perkebunan juga kita garap,” pungkas Hariyadi. (pri/*)
SIMBOL SECOND CITY: Pasar Asembagus yang baru dibangun oleh Pemkab Situbondo untuk menunjang aktifitas perekonomian warga setempat.
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
OLAHRAGA
26
R A D A R
Jawa Pos
Kamis 25 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
Segera Putar Liga Futsal Divisi II
Proyek Veneu Porprov Molor
BANYUWANGI – Bidang futsal Asosiasi PSSI Kabupaten (Asskab) Banyuwangi mulai menatap liga futsal musim 2015. Kali ini, liga futsal Divisi II akan diputar pada awal bulan depan. Ketua bidang futsal Banyuwangi, Boby Mulya Kusuma menjelaskan, liga futsal Banyuwangi divisi II akan segera digeber. Menurut dia, masih banyak tim yang ingin tampil dalam kompetisi kasta kedua liga futsal Banyuwangi itu. Dia menjelaskan, liga futsal divisi II juga bakal menelurkan pemain potensial. Sebab, mayoritas tim diprediksi bakal menurunkan pemain muda berbakat. Tentu saja, kondisi tersebut menunjukkan perkembangan dan kemajuan futsal di kota gandrung. ‘’Itu yang perlu kita sentuh dan fasilitasi,’’ katanya kemarin (24/12). Dia menyebut, kalau tim kontestan dalam liga futsal Divisi II itu terbatas. Berdasar regulasi, hanya ada belasan tim yang bisa tampil dalam ajang tersebut. Semua tim itu akan diverifikasi secara penuh agar benar-benar tampil. ‘’Tentu, yang lolos verifikasi siap segalanya,’’ tandasnya. Artinya, jelas dia, setiap tim harus berkomitmen untuk siap melakoni kompetisi hingga akhir. Dengan demikian, tidak ada tim yang mengundurkan diri saat kompetisi tengah berlangsung. ‘’Sebetulnya banyak tim yang mau ikut, tapi kita tentukan hanya 16 tim,’’ tandasnya. Dia menyebut, para kontestan harus segera melakukan konfirmasi tentang keikutsertaan tentang liga futsal tersebut. Masih peluang bagi tim untuk menjadi kontestan. ‘’Tanggal 25 Januari nanti kick off liga futsal Divisi II diputar,’’ pungkasnya. (ton/als)
Telat, Rekanan Terancam di-Blacklist
ALI NURFATONI/RABA
LUMAYAN: Sejumlah atlet Kejurda Selam Jatim saat berlaga di GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu. Sejumlah atlet Banyuwangi mampu berbicara di tingkat nasional.
BANYUWANGI – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur akan dilaksanakan beberapa bulan lagi. Untuk itu, Banyuwangi sebagai tuan rumah dituntut untuk benar-benar siap all out untuk menghadapi ajang multi even yang digeber pada tanggal 6 hingga 13 Juni tahun depan itu. Salah satu tugas tuan rumah adalah menyiapkan sarana dan prasarana. Wajar, jika Pemkab Banyuwangi menggelontorkan dana cukup besar untuk menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk venue yang dijadikan arena pertandingan dalam ajang dua tahunan itu. Pada tahun 2014 ini, dana yang dikucurkan mencapai total Rp 21 Miliar. Dana besar itu diperuntukkan untuk pembuatan venue baru dan renovasi berbagai arena pertandingan yang masih belum standar nasional. Namun demikian, ternyata tidak sedikit pengerjaan proyek masih belum tuntas. Padahal, batas waktu pengerjaan proyek tersebut telah berakhir. Sesuai draf kontrak, pengerjaan proyek berakhir tanggal 15 Desember lalu. Itu artinya, masa pengerjaan proyek sudah habis. Celakanya, pengerjaan proyek yang melebihi batas ketentuan itu tercatat dengan nominal yang besar. Seperti renovasi tribun Stadion Diponegoro, Banyuwangi; pembangunan dormitory atau asrama atlet; pembangunan fasilitas tribun dan kolam renang GOR Tawang Alun, serta pembangunan tribun lapangan GOR Tawang Alun. Yang cukup disorot, yaitu pelaksanaan proyek kolam renang GOR Tawang Alun. Pengerjaan proyek yang tertera dalam APBD tahun 2014 diperuntukkan untuk pembangunan tribun dan rehabilitasi kolam renang. Tapi, hingga kemarin
GALIH COKRO/RABA
BELUM DIAPA-APAKAN: Kolam renang GOR Tawang Alun masih belum tersentuh renovasi. Padahal masa pengerjaan proyek sudah berakhir 15 Desember lalu.
(24/12), hanya pembangunan tribun, itupun masih belum tuntas. Sedangkan, renovasi kolam masih belum tampak ada perbaikan. Pada bagian lain, titik proyek tersebut masih belum klir. Para pekerja di masingmasing proyek masih mengebut untuk menyelesaikan proyek tersebut. Hanya saja, jika tergesa-gesa, maka kualitas bangunan dinilai tidak maksimal. Hal itulah yang perlu dijadikan pertimbangan agar tidak terulang. Molornya pengerjaan proyek tersebut telah tercium DPRD Banyuwangi. Wakil
Borong Medali di Dukungan Kehadiran Kejurnas Selam PSM Kian Menguat
BANYUWANGI – Tim selam Banyuwangi sukses membawa hasil gemilang dalam Kejurnas Selam Fins Swimming Gubernur Jatim Cup 2014. Bagaimana tidak, para atlet yang diturunkan berhasil mempersembahkan medali dalam ajang yang digeber di kolam renang KONI Jawa Timur tanggal 20 - 22 Desember lalu itu. Yang menarik, mayoritas penyelam Kota Gandrung sukses mempersembahkan beberapa medali. Sebab, setiap atlet tampil di berbagai nomor lomba. Hasilnya, ternyata tampil di berbagai nomor lomba tersebut berbuah manis. Dari sekian atlet, tampil paling moncer adalah Hafiz Aiman. Siswa SMPN 1 Giri itu memborong empat emas dan dua perak. Masing-masing medali emas diraih di nomor lomba 50 meter apnea, 50 meter surface monofin KU D putra (Pa), 4 x 100 meter estafet surface monofin KU D putra, 4 x 100 meter surface bifin KU D (Pa). Sedangkan, dua medali perunggu diraih di nomor lomba 100 meter surface monofin KU D pa, 50 meter surface monofin KU D pa. Atlet lain yang berhasil membawa nama harum Banyuwangi adalah Fadma Sabina humaira dan Pandora Reginasari masing masing juara tiga 4 x 500 surface monofin. M Al Maulana dari SMPN 1 Giri sukses meraih juara satu di nomor lomba 50 meter apnea KU C putra dan 4 x 100 meter surface monofin KU C pa. Pada bagian lain, Danang Dwi Laksono juara tiga 50 meter apnea KU C pa dan juara tiga 4 x 100 meter surface monofin KU C Pa. Abdullah Fikru asal SMPN 1 Giri berhasil menggondol juara dua di nomor lomba 4 x 100 meter surface monofin KU C putra. Safira Maya Adinda. Siswa SMPN 1 Kalipuro ini meraih juara tiga di nomor lomba 1500 meter surface monofin putri (Pi). Selain itu, dia juga meraih predikat terbaik di nomor lomba 4 x 100 meter estafet monofin KU D pi. Safira Nur Islami yang tercatat sebagai siswa SMPN 1 Giri meraih sukses ganda. Dia meraih medali emas di nomor lomba 1500 meter surface monofin KU D pi, 4 x 100 meter surface monofin KU D pi dan juara juara tiga di nomor lomba 100 meter surface monofin KU D pi n Baca Borong...Hal 27
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
BANYUWANGI – Rencana kehadiran PSM Makassar menggunakan Stadion Diponegoro sebagai home base cukup menyita perhatian publik Banyuwangi. Sejumlah kalangan terlibat tarik ulur tentang keberadaan tim papan atas ISL itu. Namun demikian, sebagian besar mendukung penuh adanya tim asal Sulawesi Selatan itu berada di Kota Gandrung. Salah satu pertimbangannya adalah masalah kualitas. Sebab, jika tim tersebut benar-benar berlabuh di Banyuwangi berdampak positif cukup signifikan terhadap daerah. Yang paling jelas adalah tampilnya pemain top. Publik Banyuwangi bisa menyaksikan pemain berkelas lebih dekat. Tentu saja, kondisi tersebut menjadi perhatian serius. Dengan demikian, publik Banyuwangi bakal menyambut baik keberadaan tim tersebut. Sebagai catatan, sebanyak 20 tim ISL akan bersaing memperebutkan juara pada musim depan yang ditabuh pada Februari. Salah satu tim itu adalah PSM Makassar. Pada musim lalu, Ponaryo Astaman dkk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Selama melakoni pertandingan kandang di Kota Pahlawan, animo penonton tergolong minim. Sebab, di kota metropolitan itu sudah kenyang melihat tim berkelas. Sehingga, antusiasme penonton tidak terlalu wah. Menilik hal itu, PSM Makassar tampaknya telah mempertimbangkan dengan matang
memilih Banyuwangi. Sebab, antusiasme publik Banyuwangi sangat luar biasa. Yang jelas, publik Banyuwangi lebih haus dan lapar untuk menyaksikan klub elite papan atas tanah air. Pendapat itu dilontarkan mantan sekretaris panpel Persewangi pada musim 2013, Sunjoyo Hadi. Dia menyebut, animo penonton pada musim itu luar biasa. ‘’Coba bandingkan dengan penonton dengan musim kemarin, beda jauh,’’ ujarnya. Kendalanya, animo penonton melorot drastis gara-gara tim itu sendiri. Jika dikelola dengan baik, maka antusiasme penonton juga meningkat. ‘’Nah, publik jelas rindu akan kehadiran tim elite nasional seperti PSM Makassar,’’ kata pria asal Sempu itu. ‘’Maka dari itu, pencinta bola Banyuwangi amat sangat menyambut positif kehadiran PSM,’’ imbuhnya. Jika PSM Makassar tidak ada kendala, maka pemain top akan bisa disaksikan di stadion kebanggaan rakyat Banyuwangi itu. Sampai saat ini, proses renovasi stadion masih berlangsung. ‘’Ini sudah menunjukkan tanda-tanda kalau Pemkab Banyuwangi serius untuk menyambut kehadiran PSM Makassar,’’ terang ketua Putra Kali Setail itu. Kehadiran PSM semestinya sangat cocok untuk dijadikan contoh bagi tim-tim yang ada di Banyuwangi. Bagaimana cara mengelola klub yang baik sehingga bisa menggaet sponsor. ‘’Pengelolaan PT harus jelas,’’ pungkasnya. (ton/als)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
rakyat telah melihat jika sebagian pelaksanaan proyek tidak tuntas tepat pada waktunya. ‘’Coba lihat, mana saja proyek mana saja yang masih belum selesai,’’ ujar ketua Ketua komisi IV, Zainal Arifin Salam, kemarin. Padahal, jelas dia, durasi pengerjaan proyek tersebut harus selesai pada tanggal 15 Desember lalu. Namun demikian, meski terlambat, pihak rekanan masih bisa mengajukan penambahan waktu untuk menyelesaikan proyek. Pelaksana proyek juga harus dikenai denda. ‘’Maksimal 50
hari, itu sesuai dengan Keppres Nomor 70 tahun 2012,’’ tandasnya. Jika ternyata batas tempo tersebut pihak pelaksana proyek masih terlambat, maka pihak rekanan terancam untuk diblacklist. ‘’Jadi, itu menjadi warning bagi rekanan yang lain,’’ bebernya. Jika proyek meleset, maka penyelenggaraan Porprov V Jawa Timur di Banyuwangi bakal menemui masalah. Tentu saja, hal itu tidak diharapkan bersama. ‘’Kita warga Banyuwangi mendukung penuh agar Porprov nanti sukses,’’ pungkasnya. (ton/als)
LEBIH DEKAT: Evan Dimas saat tampil di Stadion Diponegoro tanggal 3 Maret lalu. Dia berpeluang kembali tampil karena membela klub ISL, Persebaya Surabaya.
ALI NURFATONI/RABA
FERFECT DREAM: Kasur yang dilengkapi Pillow Top dan dilapisi latex import yang tebal. Membuat tidur Anda nyaman dan bangun pagi dengan semangat tinggi. ISTIMEWA
Spesial Natal, Comforta Diskon 50% Gratis Voucher Belanja di Indomaret ROGOJAMPI – Khusus hari ini, Toko TJ Center Rogojampi memberikan kado spesial Natal untuk anda dengan diskon 50 persen untuk semua produk Comforta.
Tak hanya itu, toko yang terletak di depan Koramil Rogojampi ini juga memberikan voucher belanja gratis di Indomaret dengan cukup belanja senilai Rp 2 Juta, dan berlaku kelipatan. “Anda juga berhak mendapat hadiah langsung berupa bantal dan guling, helm, dan kasur
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
lipat,“ ujar Tari, penjaga Toko TJ Center Rogojampi. Ayo, buruan. Lengkapi perayaan Natal Anda dengan produk terbaik dari Comforta hanya di Toko TJ Center Rogojampi, Jl Raya Gitik (Depan Koramil) Rogojampi. Contact Person : 082337592152 (Tari). (*/als)
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Jawa Pos
Kamis 25 Desember 2014
BERITA UTAMA H A L A M A N
27
S A M B U N G A N
173 Gereja Melaksanakan Misa ■ PERKETAT...
Sambungan dari Hal 21
Tim khusus (timsus) dari Polres Banyuwangi diterjunkan untuk memeriksa seluruh ruangan gere-
ja. Seperti yang terlihat di Gereja Katolik Maria Ratu Damai yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto kemarin. Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiarso turun langsung
memeriksa gereja. Timsus beranggotakan 16 orang tersebut menyisir setiap sudut gereja. Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi logam dan anjing pelacak. Hasilnya, ge-
reja dinyatakan aman untuk Misa. Kepada pihak gereja, kapolres meminta agar jemaat bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Di antaranya dengan tidak membawa barang berlebihan saat datang
ke gereja. Dia juga meminta agar jemaat tidak memakai aksesoris yang bisa mengundang perhatian pihak lain. “Sewajarnya saja, misalnya bawa kitab satu saja,” saran kapolres. Ketatnya pengamanan ini semata untuk memberikan rasa aman dan khidmat selama perayan Natal. ”Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di seluruh gereja. Apalagi di Banyuwangi baru saja ada penangkapan seorang
terduga teroris,’’ imbuh Tri Bisono. Untuk memberikan rasa aman tersebut, kepolisian akan menempatkan anggotanya di seluruh gereja di Banyuwangi. Personel kepolisian yang ditugaskan mengamankan gereja berjumlah antara 5 hingga 25 personel. Total jumlah gereja di Banyuwangi ada 202 unit. Sebanyak 173 gereja melaksanakan misa Natal. Jumlah personel yang diterjunkan di setiap gereja tidak sama. ”Besarnya personel yang
kita tempatkan sesuai dengan kapasitas jemaat yang ada di gereja tersebut,’’ tegasnya. Sementara itu, Kabagops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo menambahkan, personel yang ditempatkan di sejumlah gereja beragam jumlahnya. Ada yang berpakaian preman dan dinas. Mereka sudah bertugas sejak Selasa kemarin (23/12). ”Di Banyuwangi ada 202 gereja, yang menjalankan Misa 173 gereja,’’ tandasnya. (nic/aif)
Penumpang Kapal Terus Mengalir ■ KEPADATAN...
Sambungan dari Hal 21
GALIH COKRO/RABA
TANPA POLICE LINE: Inilah rumah Adi Margono yang ditempati istri dan tiga anaknya di kawasan Perumahan Puri Brawijaya, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi.
Tidak sampai Ada Penggeledahan ■ RUMAH...
Sambungan dari Hal 21
Asmoro, 44, ketua RT setempat mengatakan, setelah penangkapan, istri dan beberapa anak Adi Margono memilih pulang ke rumah ibunya yang ada di Jalan Candi Simping, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. Pasca penangkapan, istri dan anak-anaknya langsung pulang ke rumah ibunya di Kelurahan Penganjuran. ”Istri Pak Adi sempat bertanya kepada saya menanykan suaminya yang tidak pulang-pulang setelah salat, karena waktu salat isyak berangkatnya sama saya. Saya tidak tega sebenarnya mau bilang kalau dia ditangkap petugas. Tapi saya jelaskan secara halus kalau dia tadi ditangkap beberapa orang yang diketahui petugas tersebut,” tutur Slamet, tetangga Adi Margono. Slamet menambahkan, setelah mengetahui kabar bahwa suaminya tersebut ditangkap petugas, Nuning --istri Adi Margono-- menangis karena kaget dengan kabar yang telah diterimanya tersebut. ”Dia menangis dan bilang tidak percaya kalau Adi terlibat teroris. Istri Pak Adi juga sempat menangis setelah
tahu kabar ini,” timpal tetangga Adi Margono lainya yang tidak mau disebutkan namanya. Pantaun Jawa Pos Radar Banyuwangi, rumah berdinding tembok bercat kuning itu memang terkunci rapat. Di depan rumah tersebut terlihat sesek (anyaman dari bambu) untuk menjemur rambak. Sesek tersebut dibiarkan tak terurus karena pemiliknya sedang berurusan dengan aparat. Meski tidak di-police line, tetangganya tidak berani membuka rumah yang dibeli tiga tahun lalu itu. Tanda-tanda rumah tersebut digeledah juga tidak ada. Terbukti, tak satupun ada pintu maupun jendela yang rusak. ”Petugas yang menangkap Pak Adi tidak sampai melakukan penggeledahan,’’ kata warga lainya. Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 20 anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror bersenjata lengkap menggerebek kawasan Perumahan Puri Brawijaya Blok NN 02 RT3/RW4 Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, pukul 19.00 Senin (22/12) malam. Kedatangan puluhan anggota Densus 88 yang mengendarai empat mobil dan tiga motor itu ternyata menangkap Adi Margono, 44,
warga setempat. Bapak tiga anak yang sehari-hari berjualan rambak itu diciduk karena diduga terlibat jaringan terorisme. Adi begitu dia biasa dipanggil disergap pukul 19.15 usai salat berjamaah di Musala Nurul Jannah. Saat ditangkap, pria asal Semarang itu tidak berontak. Pria berjambang itu hanya pasrah. Begitu ditangkap, Adi yang hampir tiga tahun tinggal di perumahan tersebut langsung dimasukkan mobil Densus yang sudah stand by di depan Musala Nurul Janah. Sekadar tahu, jarak rumah Adi dengan musala sekitar 100 meter. Kawasan perumahan itu cukup padat penduduk. Tak sedikit anggota polisi tinggal di kawasan tersebut. Bahkan, ketua RW tempat tinggal Adi adalah anggota polisi yang berdinas di KP3. Penangkapan Adi tersebut sangat mengejutkan warga karena tidak ada gelagat mencurigakan dari pria kelahiran Semarang 16 Agustus 1968 tersebut. Jajaran kepolisian Polres Banyuwangi pun terkesan ”kecolongan” dengan tertangkapnya Adi Margono tersebut. Polres tidak tahu ada pergerakan Densus 88 ke rumah Adi. Polisi terlihat siaga setelah Adi ditangkap dan dibawa mobil Densus. (tfs/aif)
Bawa Kabur Uang Tunai dan Cek ■ SKOR...
Sambungan dari Hal 21
Kejadian ini berlangsung pukul 12.00. Saat itu mobil Toyota Kijang LGX warna hijau bernopol DK 1171 WD milik Latuna, warga Bali, sedang parkir di depan rumah makan tersebut. Pelaku diduga sudah mengintai korbannya. Selain itu, korban juga teledor dalam mengamankan kendaraannya. Ini membuat pelaku tidak sampai memecah kaca mobil. Tetapi pelaku justru lelu-
asa dengan membuka pintu mobil dan mengambil uang tunai Rp 15 juta di dalamnya. Selang satu jam kemudian, pelaku bergeser ke wilayah kota. Di sini sebuah mobil Toyota Fortuner bernopol P 989 VF yang diparkir di depan SDN Penganjuran 4 Banyuwangi jadi sasaran kejahatan. Mobil tersebut dikendarai seorang wanita bernama Saiyah. Kaca bagian samping kiri dipecah pelaku. Beruntung tidak ada uang tunai didalamnya. Pelaku hanya mengambil tum-
pukan dokumen yang ada di dalam mobil. Selepas dari sana, pelaku mengalihkan sasaran kejahatan. Kali ini korbannya menimpa Wagio, 50. Mobil Grand Livina bernopol L 1840 BG jadi sasaran empuk penjahat. Wagio tidak tahu pasti di mana mobilnya dijahili penjahat. Dia baru tahu ketika hendak makan siang di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Kala itu, seseorang menegur karena kaca mobil sebelah kiri pecah. Mobil tersebut sebelumnya
parkir di Jalan Agus Salim, Banyuwangi. Kuat dugaan, pelaku beraksi saat ditinggal Wagio bertamu di rumah temannya di Jl. Agus Salim. Dalam kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 4 juta serta sejumlah cek. Aparat kepolisian sendiri kini masih memburu pelaku. Diduga pelaku serentetan aksi pecah kaca ini dilakukan oleh orang yang sama. “Pelakunya tetap kami buru,” tegas AKBP Tri Bisono Soemiharso, Kapolres Banyuwangi kemarin. (nic/aif)
Ajarkan Teori dan Praktik Langsung ■ LIBURAN...
Sambungan dari Hal 21
Pemateri mengggunakan bahasa sehari-hari, yakni Bahasa Osing. Itu dilakukan agar terjalin kedekatan, mudah dipahami, dan juga membudayakan anak berbahasa Osing. Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari tersebut, peserta mendapatkan sejumlah materi dari berbagai maestro/ pakar musik Banyuwangi. Mereka mendapatkan materi dasar mulai dari pengenalan bambu. Mulai bambu sebagai alat musik;
musik bambu nusantara; musik bambu Banyuwangi, serta sumber bunyi dan nada pada bambu. ”Semuanya kita diberikan dan diajarkan dengan metode yang menyenangkan,” ujar salah seorang pemateri, Moh. Syaiful. Agar tidak membosankan, sesekali peserta juga diberi games seru dan dipersilakan memainkan alat musik bambu saat waktu istirahat. Setelah mendapat materi, para siswa juga akan diajari praktik langsung membuat alat musik sederhana dari bambu, sekalian dengan cara menentukan resonansinya.
Syaiful menambahkan, sebagian besar anak-anak Kemiren sejak kecil sudah mengenal alat musik dan bisa memainkannnya. Hanya saja, mereka masih belum mengetahui persis teori tentang tangga nada musik umum dan tanda nada musik angklung Banyuwangi. Sehingga, dengan kegiatan itu, mereka akan mengetahui teori tangga nada. Hal itu bisa menjadi pondasi dasar, jika kelak mereka berkolaborasi dengan musik modern. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para siswa yang masih
berumur belasan tahun ini sebagian memang sudah tampak pandai memainkan alat musik dari bambu. Hanya, mereka belum mengetahui persis seperti apa metode dan teknik pembuatannya dan cara menyelaraskan suara nada agar terdengar seirama. Harapannya, regenerasi musik tradisional tidak dalam tataran bisa memainkan saja, tapi juga cara membuat, dan menyelaraskan . “Kita akan ajarkan teori dan praktiknya secara langsung dan bertahap dan berkelanjutan,” pungkas Syaiful. (ddy/aif)
Nuning tidak Mau Ditemui Wartawan ■ RAJIN...
Sambungan dari Hal 25
Warga sekitar tidak menaruh curiga sama sekali terhadap Adi. Sebab, di lingkungan tempat tinggalnya, Adi tidak pernah menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Malah sebaliknya, dia sering bergaul berkecimpung dalam urusan bermasyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Seperti kerja bakti, rapat RT, tahlilan dan lain sebagainya. Bahkan, istri Adi, Nuning yang saat ini masih berada di rumah ibunya di Jalan Candi Simping, juga aktif mengikuti kegiatan PKK saat masih tinggal di Perumahan Puri Brawijaya. Ketua RT setempat, Asmoro, 44, juga mengaku kaget dengan penangkapan warganya tersebut. Dalam kesehariannya, Adi tidak pernah menunjukkan hal-hal yang mencurigakan. ”Dia orangnya baik, sering menyapa saya kalau lagi lewat di depan rumah. Dia pasti bilang assalamualaikum dan langsung menyalami saya kalau ketemu. Kalau memang dia teroris ya saya tidak menyangka sama sekali sebelumnya,” kata Asmoro saat ditemui di rumahnya kemarin. Dia menambahkan, karena aktifnya Adi dalam bersosialisasi dengan warga sekitar sampai-sampai warga pernah mengusulkan nama Adi sebagai ketua RT setempat. Namun,
keinginan warga tersebut ditolak oleh Adi dan memilih untuk menjadi warga biasa saja. ”Waktu mau pemilihan RT dia sempat mau dicalonkan sebagai ketua RT, tapi dia tidak mau dan memilih memasrahkan kepada saya saja. Warga memilih dia sebagai calon ketua RT selain karena memang dia aktif di lingkungan, dalam sebuah rapat-rapat dia juga sering memberikan ide yang bagus,” tambahnya. Ditanya apakah mengetahui proses terjadinya penangkapan Adi, Asmoro mengaku tidak mengetahui secara persis bagaimana kejadiannya. Sebab, saat penangkapan berlangsung dia sedang berada di luar rumah. Namun, dia juga mengetahui bahwa di sekitar rumah Adi banyak mobil-mobil stand by. ”Kejadiannya kan setelah salat isyak, saya waktu azan isyak keluar rumah, waktu keluar rumah sempat melihat ada beberapa mobil yang parkir di dekat rumah Pak Adi. Tapi ya saya tidak curiga sama sekali, ternyata itu mobil petugas. Saya mengetahui kabar ini setelah ditelepon Pak Subandi, ketua RW di sini,” kata Asmoro. Di mata tetangga-tetangga sekitar, sosok Adi juga terlihat sebagai warga yang biasa saja. Tidak ada satu pun warga sekitar yang menyampaikan kecurigaan terhadap Adi selama dirinya berkehidupan di lingkungan sekitar. ”Ya orangnya itu biasa saja Mas, tidak ada yang menonjol atau mencurigakan. Sering juga bergaul dengan
warga, biasanya saya juga sering salat bersama dengan Pak Adi di Musola,” kata salah satu tetangga yang tidak mau disebutkan namanya. Tetangga yang rumahnya berada di sebelah barat rumah Adi Margono tersebut juga mengatakan bahwa Adi sering ke rumahnya untuk membaca surat kabar waktu pagi hari. ” Saya kan langganan Jawa Pos, biasanya Pak Adi itu ke rumah saya. Piye enek berita opo? (bagaimana, ada berita apa, Red?). Dia mesti bilang begitu, ” tutur si tetangga tersebut menirukan ucapan Adi. Saat penangkapan Adi berlangsung, dirinya sedang tidak berada di rumah. Dia mengetahui kabar tersebut dari tetangga-tetangga sekitar setelah kejadian. ”Waktu penangkapan saya sedang bekerja, tau kabarnya dari tetangga ini. Setelah terjadi penangkapan, istri beserta anakanaknya sudah tidak lagi di sini. Dia ke rumah ibunya yang ada di Kelurahan Penganjuran dekat Stadion Diponegoro,” terangnya. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mendatangi Nuning di Jalan Candi Simping, wanita yang kini hamil lima bulan itu lebih memilih mengurung diri. Ibu Nuning yang keluar rumah hanya berkata bahwa anaknya sedang sakit. ”Saya ibunya Nuning. Waduuh, sementara masih sibuk Mas. Anak saya juga lagi sakit. Mohon maaf ya Mas,” ujar mertua Adi tersebut. (aif)
Malahan jumlah penumpang mengalami peningkatan dibandingkan dengan H minus 1 Natal tahun lalu. ”Untuk penumpang yang menuju Bali hari ini (kemarin) ada peningkatan 7 persen dari hari sebelumnya. Dibandingkan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sekitar 12 persen. Itu untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan roda empat,’’ kata Saharrudin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Dia menambahkan, H-1 Natal kemarin jumlah keseluruhan penumpang yang menuju Pulau Bali mencapai 39.000 penumpang.
Dari jumlah penumpang tersebut, yang mendominasi adalah bus pariwisata dan mobil pribadi menuju Pulau Bali. ”Jumlah 39.000 itu keseluruhan untuk hari ini (kemarin). Rinciannya untuk pejalan kaki 2.100 orang. Mereka telah menuju Pulau Bali. Sisanya kendaraan roda dua dan roda empat yang ke Bali,” tambah pejabat asal Padang tersebut. Pihaknya memprediksi penumpang yang menuju Pulau Bali akan terus mengalir sampai beberapa hari ke depan. Mengingat, pada libur Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan libur sekolah akhir semester. ”Saya prediksi penumpang yang ke Bali akan terus mengalir sampai tanggal 29 atau 30 Desember mendatang. Untuk cuaca al-
hamdulillah masih terpantau aman dan terkendali,” tutur Saharrudin. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, bus pariwisata dan mobil pribadi memang mendominasi kepadatan penumpang di Pelabuhan ASDP Ketapang. Kendaraan roda dua yang biasanya juga ramai menyeberang ke Pulau Bali tidak begitu banyak terlihat di H-1 Natal kemarin. Beberapa penumpang yang menggunakan bus pariwisata kebanyakan rombongan anak sekolah yang memanfaatkan libur semeter tahun ini. ”Iya ini lagi liburan sekolah di Bali, saya berangkat dengan rombongan satu sekolah menggunakan empat bus,” ujar Deni, 16, pelajar asal Jakarta tersebut. (tfs/aif)
Sisa Bangunan Dibuang Seenaknya ■ SUARA...
Sambungan dari Hal 21
Belum lagi, suara getaran dan suara bising yang ditimbulkan dari blower berukuran besar di sebelah kiri (selatan) hotel yang terus berdengung. Adim, salah seorang warga mengaku, suara blower tersebut membuat bising hingga ke perumahan warga dengan jarak hampir satu kilometer. Dia mengaku belum tahu persis untuk apa blower tersebut diperasikan. “Suaranya kadang sampai malam hari dan sangat mengganggu kenyamanan,” keluhnya. Dia sudah seringkali komplain mengeluhkan persoalan tersebut kepada pengelola hotel. Sayang, hingga kini keluhan tersebut tak kunjung ada tanggapan. Pihak manajemen hotel terkesan tidak bertanggung jawab atas persoalan tersebut. Mereka sangat tertutup dan sulit ditemui siapa pun.
Hal yang sama juga dikeluhkan Santoso, salah seorang pedagang di Pasar Sobo yang berdekatan dengan lokasi Hotel Santika. Sejak hotel tersebut berdiri dengan bangunan yang sangat tinggi, suhu udara di sekitar berubah sangat panas tidak sama seperti sebelum hotel berdiri. Jika sebelum hotel berdiri angin semilir masih sering berembus, sejak ada bangunan tinggi embusan angin juga tidak lagi ditemukan. Ditambah pantulan sinar matahari yang ditimbulkan dari bangunan tersebut mengenai langsung ke lokasi tempatnya berjualan. Akibatnya, jika siang hari dia kerap harus lepas baju dan menyalakan kipas angin. Hal itu diduga akibat radiasi pantulan matahari yang turut meningkatkan suhu lingkungan sekitar. ”Anda rasakan sendiri bagaimana suhunya disini,” katanya. Pantauan Jawa Pos Radar Bany-
uwangi, keresahan masyarakat cukup beralasan. Blower milik Hotel Santika yang berada di sebelah kiri bangunan atau sebelah selatan suaranya memang cukup bising. Efek thermal akibat penggunaan kaca (glass high rise building) juga membuat suhu semakin panas dan tidak ada semilir angin. Saat duduk sekitar 30 menit di kawasan Pasar Sobo, Jawa Pos Radar Banyuwangi juga mendapati pekerja yang sedang menurunkan kotoran sisa bangunan dengan menggunakan tali menyerupai fliying fox dari gedung tinggi ke bawah. Ironisnya sisa bangunan itu dibuang dengan seenaknya di sebelah timur Pasar Sobo dekat Sungai Bagong. Warga lagi-lagi tidak bisa berbuat banyak. “Niat kita mengingatkan, tapi kita ini mau mengadu ke siapa, percuma saja mending dibiarkan saja sudah,” pungkas Santoso. (ddy/aif)
Optimistis Bersinar di Arena Porprov ■ BORONG... Sambungan dari Hal 26
Atlet yang bersinar adalah Syamsiatul Fariha. Siswa SMPN 1 Rogojampi itu meraih medali emas di nomor lomba 4 x 100 meter estafet surface monofin KU E pi, 100 meter surface monofin KU e pi. Selain itu, dia mencuri prestasi di nomor lomba 50 meter surface monofin KU E pi. Dinda Putri Maharani siswa SDN 2 Singotrunan. Atlet tersebut meraih juara tiga di nomor lomba 100 meter surface monofin KU D pi, meraih
perak di nomor lomba 4 x 50 meter estafet monofin pi dan nomor lomba 4 x 50 meter surface monofin KU D pi. Diva Wulan. Siswa SDN 2 Singotrunan itu juara tiga di nomor lomba 50 meter surface monofin KU F pi, 4 x 50 meter estafet surface monofin dan juara tiga di nomor lomba 4 x 50 meter estafet surface bifin KU D pi. Atlet terakhir yang sukses membawa medali yaitu Rika Mustika. Siswa SDN 1 Giri itu mempersembahkan medali emas di nomor
lomba 4 x 50 meter estafet KU F pi dan medali perak di nomor lomba 50 meter surface KU F pi. Keberhasilan tersebut jelas mengangkat moral Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Banyuwangi dalam menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur tahun depan. ‘’Dengan raihan 11 emas, 4 perak dan 13 perunggu di kejurnas itu, Kami optimis anak-anak bisa bersinar di porprov tahun depan,’’ ujar pelatih selam Banyuwangi, Yusuf Widodo, kemarin. (ton/als)
Kera Turun ke Perkampungan ■ GUNUNG... Sambungan dari Hal 28
Hingga kemarin, kegempaan amplitudo yang terekam seismograf tersebut rata-rata 13 hingga 32 milimeter. ‘’Kadang turun kadang naik, itu biasa. Tapi tetap status waspada,’’ tandas warga asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon itu. Peningkatan aktivitas Gunung Raung juga terpantau dalam pengamatan visual. Salah satu tanda yang muncul adalah asap tebal yang muncul dari puncak
gunung. Asap tebal yang muncul dari puncak gunung, terlihat jelas dari jarak pandang 14 kilometer dari desa setempat. ‘’Ketinggian asap itu rata-rata 100 meter,’’ terang pria yang berjaga selama puluhan tahun itu. Beberapa hari terakhir, banyak kera yang turun dari kawasan gunung. Hanya saja, Balok memastikan jika kera yang turun ke perkampungan itu tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung dalam bahaya. ‘’Mereka hanya mencari makan di perkebunan tebu,’’ kata Balok. (ton/abi)
Kapolsek Menduga Serangan Jantung ■ MENCANGKUL... Sambungan dari Hal 28
Orang yang kali pertama mengetahui korban sudah meninggal ini adalah Kasmito, 65, salah satu tetangga korban yang pagi itu juga sama-sama mencangkul di sawah. “Saya melihat saat mbah Jali jatuh ke sawah,” katanya. Menurut Kasmito, sebelum tubuhnya ambruk dan meninggal, Jahali masih terlihat mencangkul. Tapi tiba-tiba, tubuh kakek itu ambruk ke sawah setelah mengayunkan cangkul. “Saya dengan mbah Jali itu jaraknya sekitar 50 meter,” terangnya. Melihat Jahali ambruk, Kasmito
langsung lari menghampiri untuk memberi pertolongan. Saat itu, dia berusaha mengangkat tubuhnya yang sudah lemas dan penuh lumpur. “Mbah Jali sudah tidak sadar, wajahnya saya bersihkan dengan air, lalu saya angkat ke pinggir,” ujarnya. Saat berada di pinggir sawah, Kasmito bermaksud memberi Jahali air putih. Namun, kakek yang sebelumnya pingsan itu ternyata sudah meninggal. “Ternyata mbah Jali sudah tidak bernapas,” ungkapnya. Saat itu juga Kasmito berteriak minta tolong. Teriakan itu, mengundang perhatian para petani yang kebetulan ada di sawah. “Warga segera berda-
tangan, ada yang mengambil keranda dan membawa jenazah Mbah Jali ke rumahnya,” paparnya. Meninggalnya Jahali yang mendadak itu, membuat seluruh keluarga kaget. Pasalnya, saat pergi ke sawah kakek itu sehat dan tidak mengeluh sakit. “Tidak ada firasat sama sekali, berangkat ke sawah setelah sarapan,” tutur Semi, 80, istri Jahali. Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud, mengatakan berdasar permintaan keluarga, jenazah Jahali tidak diotopsi. Selain itu, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. “Dugaan sementara korban meninggal karena sakit jantung,” terang kapolsek.(azi/abi)
RADAR GENTENG
28
R A D A R
Jawa Pos
Gunung Raung Luncurkan Asap Tebal
INFRASTRUKTUR
ABDUL AZIZ/RaBa
PERBAIKI LAGI: Jalan depan kantor Kecamatan Genteng yang baru diperbaiki sudah rusak lagi.
Baru Diperbaiki, Aspal Rusak GENTENG-Jalan raya di sekitar jembatan, tepatnya depan kantor Kecamatan Genteng di Jalan Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, itu sebenarnya baru beberapa hari diperbaiki. Tapi, aspal pada jalan itu sudah banyak yang mengelupas. Warga sekitar menyebut, saat pelaksana proyek mengerjakan perbaikan jalan yang rusak itu, bersamaan dengan hujan deras. “Baru selesai diperbaiki kok sudah rusak,” terang Usman, 35, warga Desa Genteng Wetan. Usai perbaikan jalan, terang dia, arus lalu lintas di sekitar jembatan sudah lancar. Tapi kini, kembali macet karena hampir separoh badan jalan aspalnya mengelupas. “Baru saja diperbaiki, kok harus diperbaiki lagi,” katanya.(azi/abi)
ALI NURFATONI/RaBa
WASPADA: Asap mengepul di puncak Gunung Raung menjadi tontonan warga kemarin.
OPO MANEH
SONGGON–Aktivitas Gunung Raung masih belum ada perubahan. Sejak ditetapkan status waspada pada 13 November lalu, hingga kemarin gunung terbesar di Pulau Jawa itu masih terpantau meningkat. Belum ada tanda-tanda jika gunung tersebut kembali normal. Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung, Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Balok Suryadi, mengatakan jika status Gunung Raung masih tetap tidak berubah. Aktivitas gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut, masih menunjukkan sinyal meningkat. ‘’Masih waspada,’’ katanya kemarin. Peningkatan aktivitas gunung berapi itu terekam dalam seimograf n Baca Gunung...Hal 27
Tahanan Polsek Srono Kabur 10 Jam Berhasil Ditangkap Lagi ABDUL AZIZ/RaBa
MENINGGAL: Tubuh Jahali diangkut warga dengan keranda dari sawah menuju rumahnya kemarin pagi.
Mencangkul di Sawah, Kakek Meninggal GAMBIRAN –Jahali, kakek berumur 84 tahun yang tinggal di Dusun Lidah, Desa/ Kecamatan Gambiran, sekitar pukul 07.30, ditemukan warga sudah meninggal di tengah sawah kemarin pagi. Saat itu, kakek ini sedang mencangkul n Baca Mencangkul...Hal 27
SRONO-Yongki Hendrawan, 18, tersangka kasus pencurian motor (curanmor) asal Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, yang diamankan di ruang tahanan Polsek Srono, sekitar pukul 03.30, kabur dengan cara memotong salah satu besi tahanan kemarin. Untungnya, hanya dalam waktu kurang dari 10 jam, tersangka yang ditahan di Polsek Srono sejak Jumat (12/12), itu berhasil ditangkap oleh anggota Resmob Polres Banyuwangi. Saat diringkus pada pukul 13.15, tersangka sedang bersembunyi di rumah temannya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Karyawan RSUD Curi Motor
SHULHAN HADI/RaBA
PELAKU DAN BB: Tersangka diamankan dengan motor hasil curian yang telah dijagal.
GENTENG-Jajaran Polsek Genteng berhasil mengungkap aksi pencurian kendaraan bermotor. Pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah Prilta Vito Dwi, 21, warga Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore. Tersangka diringkus sekitar pukul 19.00 di rumahnya karena diduga telah mencuri motor Honda Tiger dengan nomor polisi P 5163 VN, milik Sumantri, 22, warga Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring. Saat hilang pada Selasa (23/12), motor oleh korban diparkir di RSUD Genteng. “Korban dan pelaku masih teman, keduanya karyawan di RSUD Genteng,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Riamun melalui Kanitreskrim, AKP Abdul Jabar. Menurut Jabar, aksi pencurian ini bermula pada Selasa pagi, korban memarkir motor di tempat parkiran karyawan RSUD Genteng. “Pukul 09.00, motor masih ada, saat akan pulang motor sudah hilang,” terangnya. Pada Jawa Pos Radar Banyuwangi, tersangka mengaku untuk melakukan aksinya itu menggunakan kunci T. Kunci T yang dibuat beraksi itu, hasil rakitannya sendiri. “Saya baru kali ini mencuri,” ujarnya. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah kunci t, motor Honda Tiger milik korban yang sudah di jagal. Selain itu, juga mengamankan seragam Akper dan kunci kontak motor Honda Tiger. “Semua BB sudah kita amankan,” jelasnya. (sli/abi)
Dua Perempuan Pengutil Dibekuk TEGALDLIMO–Diduga mengu til celana dan baju, dua perempuan berinisial SR, 50, dan SP, 50, keduanya warga Dusun Dadapan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, ditangkap oleh anggota Polsek Tegaldlimo kemarin. Kedua tersangka itu, untuk sementara diamankan di ruang tahanan polsek sambil menjalani pemeriksaan. Tiga pakaian dan dua celana yang diduga hasil kejahatannya, oleh polisi diamankan di polsek untuk dibuat barang bukti (BB). “Kedua tersangka masih kita periksa,” cetus Kapolsek Tegaldlimo, AKP Hery Purnomo. Kapolsek belum bisa membeber hasil pemeriksaan pada polisi. Hanya saja, dari tangan kedua pelaku itu berhasil mengamankan sejumlah pakaian. “Kedua tersangka kita bawa ke rumahnya, dan kita menemukan BB,” ujarnya. Terungkapnya aksi kejahatan yang diduga dilakukan oleh kedua tersangka, bermula pada Minggu (21/12), keduanya datang ke toko pakaian BU TUN Collection (BTC) di Dusun Damtelu, Desa Kedungggebang, Kecamatan Tegaldlimo. “Datang pukul 09.00, sempat melihat pakaian,” terang Merry
Kamis 25 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
SHULHAN HADI/RABA
BB: Korban menunjukkan pakaian yang sempat dicuri pelaku.
Laila, 21, dan Siti Nur Imama, 22, karyawan BTC. Saat masuk ke tokonya, terang Merry, kedua perempuan itu dilihat tidak belanja. Hanya saja, celana dan pakaian yang digantung tidak terlihat. “Kedua perempuan itu langsung pergi naik mobil angkutan,” katanya. Curiga dengan kedua perempuan, Merry dan Imama langsung memutar ulang hasil rekaman closed circuit television (CCTV). Dari hasil rekaman tersebut, diketahui kedua orang itu terlihat jelas mengambil pakaian. “Kita flash back CCTV, ternyata benar, orang itu men-
gambil pakaian,” jelasnya. Ke dua perempuan itu, kemarin sekitar pukul 10.00, datang lagi ke BTC dengan naik angkutan umum. Pada saat itu, kebetulan ada anggota polsek yang datang untuk memantau keamanan. “Saat orangnya datang, oleh pak polisi langsung ditangkap,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua perempuan itu ternyata juga pernah beraksi di toko pakaian milik Nur Saadah, 40, di Dusun Damtelu, Desa Kedunggebang. “Hanger untuk pakaian sering hilang, terutama setelah kedua perempuan itu datang,” terang Saadah. (sli/abi)
Yongki yang baru keluar dari penjara karena terlibat kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, ini diduga kabur sekitar pukul 03.30. Sebab, pada pukul 02.00, anggota jaga masih melihat tersangka di ruang tahanan bersama dua tahanan lainnya. Anggota yang sedang jaga di polsek, baru tahu kalau tersangka ini kabur sekitar pukul 04.00. Saat itu, petugas memeriksa tahanan dan melihat Yongki sudah tidak ada. “Satu jeruji besi di tahanan di potong,” cetus salah satu anggota kepolisian yang minta namanya tidak dikorankan. Satu tahanan yang kabur ini, oleh anggota yang jaga itu langsung disampaikan ke Kapolsek Srono, AKP Hery Subagio, dan dilanjutkan ke Polres Banyuwangi. Dan mereka, langsung melakukan pen-
carian. Sekitar pukul 13.15, polisi berhasil menangkap pelaku saat sembunyi di rumah Riyanto, di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. “Riyanto itu teman tersangka selama berada di penjara, kedua bebas bareng,” kata anggota polisi itu. Kapolsek Srono, AKP Heri Subagio enggan berkomentar terkait kaburnya tahanan ini. Meski sudah berhasil ditangkap lagi, tapi tetap menolak. “Aduh langsung ke polres saja, saya nggak enak,” tolaknya. Kapolres Banyuwangi, AKBP Tri Bisono Sumiharso saat dikonfirmasi mengakui ada tahanan di Polsek Srono yang kabur. Hanya saja, tersangka kasus curanmor itu telah berhasil ditangkap lagi. “Udah kita tangkap lagi,” katanya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi.(azi/abi)
ISTIMEWA
DIBEKUK: Yongki berhasil dibekuk oleh anggota Resmob Polres Banyuwangi.