SELASA 25 SEPTEMBER
25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2012
Habib Dilempar Sandal SATPOL PP
Rekrut Lulusan SMK BANYUWANGI - Banyaknya bangunan menyalahi aturan dan tower tidak berizin di wilayah Bumi Blambangan tampaknya menjadi persoalan serius Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi. Pasalnya, satuan penegak peraturan daerah itu tidak memiliki cukup personel teknik untuk melakukan penertiban bangunan dan tower tersebut. Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku, pemkab akan merekrut siswa lulusan SMK jurusan bangunan dan listrik menjadi personel Satpol PP. “Mereka akan menjadi personel pengendalian bangunan dan tower tidak berizin,” ujar Bupati Anas saat rapat koordinasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin (24/9) n Baca Rekrut...Hal 35
GREEN & CLEAN
BENNY/RaBa
PENENTUAN: Tim juri melakukan rapat di kantor BLH Banyuwangi kemarin (24/9).
Tetapkan Jadwal Final BANYUWANGI - Babak penyisihan lomba gerakan Banyuwangi Hijau dan Bersih sudah tuntas. Selanjutnya, tim penilai langsung menggelar rapat penentuan final di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi kemarin (24/9). Rapat yang dipimpin Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Banyuwangi, Husnul Chotimah, itu dihadiri seluruh anggota tim penilai. Husnul mengatakan, peserta yang lolos babak penyisihan akan dinilai kembali pada 8 hingga 18 Oktober 2012 mendatang. “Kami harapkan peserta yang lolos babak final mempersiapkan diri,“ ujarnya. Husnul menambahkan, tim juga akan menilai lurah dan camat teraktif dalam babak final. Akan dinilai sejauh mana mereka berhasil mengimplementasikan program Banyuwangi Hijau dan Bersih di wilayah masing-masing. “Bagi camat dan lurah yang berhasil menyukseskan dan bisa mengaplikasikan dengan baik program tersebut, dia berhak menjadi juara,“ pungkas Husnul. (c1/bay)
BANYUWANGI - Sidang lanjutan perkurang ajar,” teriak Husniyah sambil kara pembunuhan dengan terdakwa berdiri dan melempar salah satu Muhamad Ali Hinduan alias Habib, sandal yang dipakai. 44, di ruang utama Pengadilan NeBeruntung, aparat polisi yang geri (PN) Banyuwangi berlangsung menjaga ketat persidangan ada panas kemarin (24/9). Terdakwa yang menangkis tangan Husyang tinggal di Dusun Krajan, Desa niyah. Sehingga, lemparan sandal Kembiritan, Kecamatan Genteng, itu itu tidak mengenai tubuh terdakdilempar sandal oleh pengunjung. PEMBUNUHAN wa, dan jatuh persis di sebelah Pengunjung sidang yang nekat kanan terdakwa. Demi menjaga melempar sandal adalah Husniyah, 41, pem- ketenangan, beberapa anggota polisi langbantu keluarga Rosan, korban dalam kasus sung membawa perempuan berkerudung pembunuhan tersebut. “Omongannya mbu- itu keluar sidang n let dan tidak mau jujur. Habib ini memang Baca Habib...Hal 35
Mengaku Lupa dan Tidak Tahu SEMENTARA itu, Muhamad Ali Hinduan alias Habib, 44, terdakwa kasus pembunuhan dengan korban keluarga Rosan, memilih menjawab lupa dan tidak tahu saat dicerca pertanyaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Hari Utomo dan majelis hakim yang dipimpin Siyoto SH. Dalam sidang lanjutan yang digelar di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi dengan agenda pemeriksaan terdakwa kemarin (24/9), Habib juga mengingkari keterangan yang pernah disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Bahkan, sejumlah adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan di Polres Banyuwangi 4 Juni 2012 lalu juga tidak diakui. Adegan yang tidak diakui dalam rekonstruksi itu adalah saat kabur setelah membakar mobil Isuzu Panther yang di dalamnya ada Rosan, Siti Jamilah, (istrinya), dan Dery Pradana (anaknya). “Pulangnya naik motor, yang di depan Haidori dan saya di tengah,” terang Habib. Keterangan itu berbeda dengan rekonstruksi yang dihadiri Habib. Dalam rekonstruksi, Habib mengaku berada di depan, Haidori di tengah, dan Siwan di belakang. “Yang benar saya di tengah, yang depan Haidori,” cetusnya n Baca Mengaku...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
MEMBANTAH: M. Ali Hinduan alias Habib AGUS BAIHAQI/RaBa memberikan keterangan di Pengadilan Negeri SHOCK: Husniyah histeris setelah melempar sandal ke arah terdakwa M. Ali Banyuwangi kemarin. Hinduan alias Habib di PN Banyuwangi kemarin.
Ancam Copot Oknum Polisi Beking Judi
GALIH COKRO/RaBa
DIBAGIKAN: Koper milik CJH Banyuwangi menumpuk di aula Kantor Kemenag Banyuwangi kemarin.
LEGISLATIF
Empat CJH Meninggal Dunia BANYUWANGI - Ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi tinggal menghitung hari berangkat ke Tanah Suci Makkah. Sesuai jadwal, mereka akan meninggalkan Bumi Blambangan pada 16 Oktober 2012 mendatang. Persiapan pemberangkatan para CJH tersebut kini tengah dimatangkan para panitia haji di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
CJH Banyuwangi 2012 Jumlah Meninggal Tertua Termuda Kloter Berangkat
: 883 Orang : 4 Orang : 92 tahun : 19 tahun : 73 dan 74 : 16 Oktober 2012
Banyuwangi. “Persiapan sudah selesai. Jadwal pemberangkatan untuk sementara tidak ada peru-
bahan,” cetus Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Banyuwangi, H. Mukhlis, kemarin (24/9). Menurut Mukhlis, tahun 2012 ini CJH asal Banyuwangi berjumlah 883 orang. Dari jumlah sebanyak itu, empat orang dipastikan tidak bisa berangkat karena sudah meninggal dunia. Sehingga, yang akan berangkat 879 orang n Baca Empat...Hal 35
KALIPURO - Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menempati peringkat pertama kasus kriminal di Banyuwangi. Tidak tanggungtanggung, curanmor terdeteksi rata-rata 21 sampai 25 peristiwa setiap bulan. Hal tersebut diungkap Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi saat presentasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Gangguan Keamanan, Ketertiban, dan Ketenteraman, serta Stabilitas Daerah di lapangan Pertamina, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin (24/9). Menurut Kapolres Nanang, tiga kecamatan paling rawan curanmor adalah Banyuwangi, Muncar, dan Genteng. Tiga pilar keamanan dan ketertiban daerah, yakni Babinkabtibmas dari unsur Polisi, Babinsa dari unsur TNI, dan Pemerintah Desa, harus bersinergi melakukan langkah-langkah pencegahan. Kapolres Nanang menambahkan, mayoritas kasus curanmor terjadi di tempat parkir umum dan keramaian. “Saat melancarkan aksi (mencuri
GALIH/RaBa
AKBP Nanang Masbudi
sepeda motor), pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik. Jadi, jangan sampai lengah,” ujarnya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah curanmor adalah melengkapi sepeda motor dengan kunci dan saklar tambahan. Kalau perlu, imbuh kapolres, warga merantai kendaraannya sebelum diparkir di tempat umum. “Jangankan ma syarakat u mum, polisi saja ada yang kehilangan sepeda motor n Baca Ancam...Hal 35
Peserta Mlaku Bareng yang Beruntung Dapat Honda Revo (2-Habis) GALIH COKRO/RaBa
SEPI: Suasana ruang komisi-komisi di DPRD Banyuwangi kemarin.
Belajar Atasi Prostitusi di Pulau Kalimantan BANYUWANGI - Agenda kunjungan kerja (kunker) anggota dewan kembali berlanjut. Pasca pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD), seluruh wakil rakyat yang tergabung di empat komisi di DPRD Banyuwangi langsung “boyongan” ke luar pulau n
Tempuh Rute 4 Km Sambil Gendong Anak 4 Tahun Emi Pratiwi, 25, warga Gang Ternate, Kelurahan Lateng, ini sungguh beruntung. Dia termasuk satu dari empat peraih hadiah utama motor Honda dalam Mlaku Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul Minggu lalu.
Baca Belajar...Hal 35
ALI NURFATONI, Banyuwangi USAI mengaduk puluhan ribu kupon, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menarik selembar kupon. Kemudian, pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu membacakan nomor seri di kupon tersebut. Disaksikan Bupati Abdullah Azwar Anas, Wabup Yusuf Widyatmoko, dan Forum Pimpinan Daehttp://www.radarbanyuwangi.co.id
rah (Forpimda), Gus Ipul membaca berulang-ulang angka di kupon tersebut. Nah, tiba-tiba seorang perempuan muda berjalan bergegas membelah kerumunan massa di sisi timur pentas. Sambil berteriak dan mengangkat tangan, perempuan itu naik ke pentas trailer untuk mencocokkan nomor yang disebutkan Gus Ipul. Memang benar, angka dalam tiket tersebut sama persis dengan apa yang disampaikan Gus Ipul. Jadi, perempuan muda tersebut berhak atas hadiah utama berupa sepeda motor Honda Revo. Tentu saja, hadiah yang tidak disangka tersebut membuat karyawati Giant Hypermart Banyuwangi itu semringah bukan main. Saking senangnya, dia terlihat susah menyampaikan kata-kata atas apa yang baru saja dia alami n Baca Tempuh...Hal 35
Terdakwa pembunuh Rosan dilempar sandal Andai sasarannya George Bush, yang melempar pasti terkenal
DPRD Banyuwangi belajar atasi prostitusi di Kalimantan Kalau yang di luar Jawa diusir, harus siap menerima kenyataan
GALIH COKRO/RaBa
BERUNTUNG: Emi Pratiwi menembus kerumunan sambil membawa kupon Mlaku Bareng di depan Gesibu Blambangan Minggu pagi. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
26
Selasa 25 September 2012
Mengikuti Bersih Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng
Syukuran Semalam Suntuk, Ditutup Pagelaran Wayang Kulit
ABDUL AZIZ/RaBa
BERSIH DESA: Kades Genteng Kulon Darwinarko SH (kiri) bersama tokoh lintas agama dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas M.Si (kanan).
CERMIN DIRI
Menunggu Hasil Joint Operasional KERJA sama usaha (joint operasional) yang dilakukan Perusda Banongan dengan Pabrik Gula (PG) Olean memantik harapan baru dalam swasembada gula di Kabupaten Situbondo. Terutama bagi “kelangsungan hidup” kedua perusahaan tersebut. Pasalnya, Perusda Banongan dan PG Olean sama-sama dibelit masalah; Perusda Banongan sedang kesulitan finansial, dan PG Olehan kekurangan tebu sebagai bahan baku gula. Selama ini, Perusda Banongan yang fokus pada penyediaan bahan baku gula alias tebu mengaku sulit menanam dan merawat tebu secara maksimal. Itu akibat dana yang dimiliki BUMD itu minim. Sehingga, sekitar 262 hektare lahan milik Perusda Banongan tidak tergarap secara maksimal. Hal itu dapat dimaklumi. Penyebabnya, biaya bongkar ratun sangat besar. Dengan kondisi finansial yang sangat terbatas, sulit bagi Perusda Banongan melakukan bongkar ratun atas seluruh lahan yang dimiliki. Dengan modal Rp 1,1 miliar yang didapat Perusda Banongan dari kerja sama dengan PG Olean, diharapkan mampu menghidupkan lahan yang selama ini belum digarap secara maksimal itu. Total lahan yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga seluas 171 hektare. Yang pasti, banyak efek positif dari kerja sama yang dilakukan perusahaan di bawah naungan BUMD dan BUMN itu. Sebab, jika kerja sama itu berhasil, maka bahan baku gula di Situbondo akan melimpah. Ujung-ujungnya, bahan baku pembuatan gula di PG Olean pun terpenuhi. Dengan demikian, selain swasembada gula terpenuhi, masyarakat yang bekerja di PG Banongan juga tidak akan menganggur. Para petani tebu, baik yang bekerja di Perusda Banongan maupun yang bekerja di lahan pribadi, juga tertolong karena hasil pertanian mereka langsung terserap pabrik. (*)
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@ gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.
GENTENG - Tasyakuran bersih Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, berlangsung meriah Sabtu malam (22/09) lalu. Selain dihadiri ribuan warga, acara syukuran yang dipusatkan di Jalan Protokol Gajah Mada tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, M.Si., serta jajaran Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi, dan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Genteng. Yang menarik lagi, acara tersebut juga dihadiri para tokoh lintas agama yang mengenakan pakaian kebesarannya masing-masing. Mereka adalah tokoh agama Hindu Soijan, S.Ag, Budha Ketut Ciung, Katolik Romo Albertus Eko Hartono, Kristen Pdt. Yusuf Hartadi, dan Islam KH. Ahmad Nizar. Kegiatan yang digelar semalam suntuk tersebut diawali penampilan taritarian khas Banyuwangi. Seperti Jejer Gandrung, Tari Burung, dan Jaran
Goyang. Untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa oleh para tokoh lintas agama. Sementara itu, meriahnya acara tersebut mengundang apresiasi tersendiri dari Bupati Abdullah Azwar Anas. “Kegiatan pada malam hari ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Genteng Kulon, sangat guyub dan rukun,” kata bupati. Padahal, lanjut bupati, selama ini Kota Genteng sering diidentikan dengan masyarakat yang sulit diatur. “Karena banyak macannya di Genteng ini. Ternyata hal itu terbantahkan dengan guyubnya acara pada malam hari ini,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Genteng Kulon, Darwinarko, SH., melalui Ketua Panitia Supriyadi, SH., mengaku sangat bersyukur atas suksesnya acara tersebut. Apalagi bupati
dan jajaran Forpimda dan Forpincam semuanya kompak hadir. Mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Genteng itu mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan hiburan kepada rakyat, serta mensosialisasikan pencapaian pembangunan desa. “Selain itu juga sebagau wujud syukur kepada Tuhan agar Genteng Kulon semakin lebih baik dan rakyatnya semakin sejahtera,” harapnya. Sekadar tahu, acara tersebut juga diisi pengajian umum yang menghadirkan pembicara Kepala Madrasah Aliyah Negeri Genteng, Drs. H. Kosim, M.Pd.I., dan kegiatan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan Ki Dalang Dwi Arto Yuwono dari Kecamatan Tegalsari. Sedang tema yang diangkat Wisanggeni Mbangun Sasono Krido. (azi/als)
Ruang Wakil Rakyat Dipercantik
GALIH COKRO/RaBa
REHAB: Beberapa pekerja merombak ruang rapat khusus dan ruang pimpinan DPRD Banyuwangi kemarin.
BANYUWANGI - Ruang kerja empat pimpinan DPRD Banyuwangi sedang dipercantik. Untuk memperindah empat ruang kerja tersebut, pada tahun anggaran 2012 ini disediakan dana sebesar Rp 149,8 juta. Dana sebesar itu digunakan untuk merehabilitasi bagian luar dan dalam. Selain untuk mempercantik ruang pimpinan DPRD, dana yang berasal dari APBD 2012 itu juga untuk rehabilitasi lantai di ruang khusus DPRD. Proyek yang dikerjakan oleh CV Rimba Sutra Gambiran itu sudah mulai dikerjakan. “Lantai di ruang khusus sudah rusak,” cetus Rusdi, pelaksana proyek. Lantai di ruang rapat khusus DPRD Banyuwangi selama ini masih tidak terlihat rusak. Kondisi empat ruang pimpinan DPRD juga belum terlihat ada kerusakan. “Dana ini juga untuk eksterior dan interior ruang pimpinan DPRD,” katanya. (abi/c1/bay)
Mata Hati Peringati 40 Hari Habib Alwi BANYUWANGI—Peringatan wafatnya 40 hari Habib Alwi bin Syech Abu Bakar Makkatul Mukarromah, yang meninggal di Makkah berlangsung khidmat, kemarin malam. Peringatan yang berlangsung di rumah kediaman almarhum Habib Hadi bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Soleh Al-Hadar di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi itu dihadiri para habaib, ulama, dan santri Habib Alwi. Rangkaian doa yang dimulai dengan manaqib, tahlil, hotmil Quran, dan istighotsah (Mata Hati) silih berganti dibacakan oleh habaib. Keponakan almarhum, Habib Abdurrahman bin Umar bin Syech Abu Bakar mengatakan, sejak tahun 1952, Habib Alwi meninggalkan Banyuwangi berhijrah ke tanah suci Makkah. Kepergiannya ke Makkah bersama sang kakak Habib Husin bin Abu Bakar untuk belajar. “Baru tahun 1972 beliau pulang ke Banyuwangi dan bertemu teman-temannya. Selama berada di Banyuwangi Habib Alwi terketuk hatinya untuk membantu masyarakat yang kekurangan, khususnya pendidikan. Oleh karena itu, beliau menghubungi
TOHA/RaBa
LANJUTKAN MISI: KH. Badruddin (kiri) bersama keponakan almarhum, Habib Abdurrahman sesaat sebelum acara peringatan 40 hari Habib Alwi, kemarin malam.
temannya yang ada di Arab Saudi untuk membantu misinya membantu masyarakat Banyuwangi,” tutur Habib Abdurrahman. Perjuangan Habib Alwi semasa hidupnya dapat lilihat di beberapa wilayah Banyuwangi. Dengan perjuangannya, beliau membangun masjid, musala, sumur bor, panti jompo, TPQ,
dan Darul Aitam. “Sudah ada 250 tempat yang beliau bangun, makanya saat peringatan 40 hari wafatnya Habib Alwi dihadiri warga yang lingkungannya mendapat bantuan dari Habib Alwi,” ungkapnya. Sementara itu, anak angkat sekaligus santri Habib Alwi, KH. Badrudin menjelaskan, dirinya adalah
salah satu yang diberi wasiat oleh almarhum untuk memperjuangkan misinya membantu masyakarat yang tidak mendapatkan pendidikan dan kebutuhan secara baik. Menerima wasiat itu, kiai pengasuh Pondok Pesantren Darussyafa’ah Sumberurip, Desa Barurejo Blokagung, Kecamatan Siliragung itu menerima dengan ikhlas. Bahkan melalui majelis dzikirnya, Mata Hati (Manaqib, Tahlil, Hotmil Quran, dan Istighotsah ), kiai akan menggelar khaul Habib Alwi setiap hari Sabtu Kliwon pagi setiap bulannya. “Tempatnya bergantian, tapi yang pasti tempatnya dimana beliau pernah membangun jariyah,” ungkap kyai kharismatik itu. Dikatakan, melalui karomah Habib Alwi, pihaknya saat ini menerima siswa baru gratis dan siap melayani masyarakat melalui doa dan dzikir. Ritual doa dan dzikir ini akan dilakukan di Ponpes Darussyafa’ah Sumberurip, Desa Barurejo Blokagung setiap malam Selasa dan Jumat sore. “Jadi bagi masyarakat yang saat ini mendapat permasalahan dunia, silakan datang untuk berdoa dan dzikir bersama kami,” kata Kiai Badruddin. (adv/irw)
Tanam Seribu Pohon dan Bakti Sosial PAUD-TK Tunas Zaitun Punya Gedung 3 Lantai GENTENG – Kepedulian mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy Genteng terhadap lingkungan patut diacungi jempol. Demi mewujudkan lingkungan bersih dan hijau, mahasiswa di bawah kepemimpinan Drs. H. Moh. Hasyim, MM, M.Pd itu melakukan penanaman bibit pohon sepanjang jalan muka kampus hingga depan kantor Kecamatan Genteng. Penanaman bibit pohon tersebut dilakukan secara serentak Minggu (23/9) lalu. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Orientasi Studi Cinta Almamater (Oscar) yang digeber selama tiga hari sejak Jumat (21/9) lalu. Di hari yang sama, ratusan mahasiswa juga melakukan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial tersebut ditandai dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Pembagian bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut juga dilakukan di sepanjang Kota Genteng. Sasarannya, mahasiswa tersebut memberikan sembako tersebut kepada abang tukang becak, dan pedagang asongan. ’’Pembagian bakti sosial ini sebagai wujud ikut berbagi terhadap sesama yang membutuhkan,’’ ung-
di tepi jalan juga bisa mengurangi polusi udara,’’ kata pria asal Kecamatan Muncar, itu. Camat Gent e n g Yu s d i Ira wan juga juga sangat mendukung langkah mahasiswa tersebut. Karena itu, selama kegiatan berlangsung, Ca mat Yusdi tampak berISTIMEWA KOMPAK: Nailul Abror, Camat Genteng Yusdi Irawan, dan baur bersama H. Saroni, saat menanam pohon Minggu (23/9) lalu. mahasiswa dan para pekap Presiden Mahasiswa, LKM STAI tinggi di kampus tersebut. Sementara itu, jumlah peserta Ibrahimy, Genteng, Naiul Abror, yang mengikuti Oscar tersebut kemarin (24/9). Menurut dia, kegiatan penana- mencapai 250 mahasiswa. Selama man pohon tersebut juga sebagai tiga hari itu, mahasiswa baru terseupaya mewujudkan Banyuwangi but juga diperkenalkan seputar Green and Clean. Sehingga, den- kampus. Sehingga, dalam menemgan tumbuhnya pohon tersebut puh studi mereka sudah mempunbisa membuat lingkungan men- yai gambaran tentang seluk-beluk jadi sejuk. ’’Adanya pohon-pohon kampus. (ton/adv)
BANYUWANGI—PAUD-TK Tunas Zaitun memantapkan diri sebagai lembaga pendidikan. Diusianya yang masih belia, 3 tahun, namun telah berwujud menjadi sebuah lembaga pendidikan yang besar. Saat masih baru, sekolah yang dulu berada di Jalan Mendut Banyuwangi itu sekarang telah memiliki gedung sendiri. Lokasinya berada di kawasan perumahan elit Mendut Regency Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung gedung baru milik Tunas Zaitun itu memiliki tiga lantai. Tiga lantai ini untuk melayani anak berumur 1,5 tahun hingga 3 tahun Kids Sport, untuk anak berumur 3 tahun hingga 4 tahun masuk kelas play grup. Setelah itu mereka akan melanjutkan ke tingkat Taman Kanak-kanak A dan B. “Total luas tanahnya mencapai 1.600 meter. sementara luas bangunan mencapai 2.000 meter dengan tiga lantai. Untuk tahun depan kita akan membuka kelas Sekolah Dasar,” kata Ketua Yayasan Tunas Zaitun, Richard Karel, kemarin (24/9) saat ditemui di sela-sela acara lomba antar PAUD dan TK se-Kecamatan Giri. Richard mengatakan, lomba yang digelar ini dalam rangka menge-
IKON BARU PAUD: Langkah Tunas Zaitun dalam mengembangkan dunia pendidikan semakin mantap dengan pembangunan gedung berlantai tiga yang direncanakan grand opening November-Desember 2012. TOHA/RaBa
nalkan Tunas Zaitun ke khalayak umum. Sebab, selama tiga tahun ini, lembaga pendidikan PAUD dan TK. Tunas Zaitun mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat luas. Dikatakan, metode sentra menjadi salah satu model pembelajaran Tunas Zaitun. Dimana, satu jam pertama anak berkumpul di kelas, lalu diberi arahan untuk belajar, setelah itu anak-anak akan diajak menuju ke sembilan pojok untuk diajak bermain. Tetapi bukan sekadar bermain, tetapi bermain yang diarahkan. Lewat bermain yang diarahkan, mereka bisa belajar banyak. Sembilan pojok itu di antaranya,
matematika, seni saint, motorik, dll. “Pada saat itu, peran guru sebagai fasilitator. Satu kelas kita hanya menerima 15 hingga 20 siswa,” katanya. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas siswa, Tunas Zaitun akan membiasakan diri para siswa untuk mengenal bahasa inggris sejak dini. Seperti menempelkan kata-kata benda yang setiap hari selalu dilihat. “Untuk saat ini antar guru Tunas Zaitun selalu berbahasa Inggris dalam komunikasinya, ke depan siswa akan kita ajari,” ungkap master managemen yang didampingi Melanie, Kepala Sekolah Tunas Zaitun. (adv/*/als)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Selasa 25 September 2012
PT. PLN (PERSERO) DITRIBUSI JAWA TIMUR AREA BANYUWANGI
INFO PEMELIHARAAN JARINGAN RAYON BANYUWANGI KOTA DAN MUNCAR
Sehubungan dengan pemeliharaan jaringan SUTM 20kV demi keandalan suply listrik kepada pelanggan, dengan ini kami informasikan pemadaman terencana pada : - Hari : SELASA - Tanggal : 25 September 2012 - Jam : 08.00 s/d selesai Wilayah Padam meliputi : · Muncar : Ds. Blambangan. Ds. Kedungrejo,dan sekitarnya · Rogojampi : Ds. Kebumen, Ds. Sarimulyo, Ds. Sraten, Ds. Tamanagung dan sekitarnya Demi keamanan, bilamana pelanggan memanfaatkan Genset (Pembangkit sendiri) agar pembangkit tersebut terpisah dengan sistem jaringan PLN dan apabila kegiatan tersebut telah selesai, maka aliran tenaga listrik sewaktu – waktu akan dinyalakan kembali. Mohon maaf atas ketidak nyamanan Pelanggan selama berlangsungnya pemadaman. Terima kasih.
MALU: Sembilan tersangka judi biliar menutupi wajahnya ketika digelandang di Mapolsek Cluring. Mereka tertangkap tangan saat bermain judi biliar di Desa Taman Agung dan Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring.
Humas PT PLN (Persero) Area Banyuwangi
ADA APA LAGI
ALI NURFATONI/RaBa
CLURING - Polsek Cluring membubarkan judi biliar di dua tempat kemarin. Arena biliar yang dibubarkan itu berada di Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, dan Dusun Sagad, Desa Taman Agung. Dari lokasi penggerebekan, diamankan sembilan pemain biliar. Mereka digelandang ke Polsek Cluring karena mereka bermain biliar sarat perjudian. Diperoleh keterangan, enam orang diamankan dari arena biliar Desa Sarimulyo. Selanjutnya, polisi bergerak menuju arena biliar di Dusun Sagad, Desa Taman Agung. Di tempat tersebut, polisi menangkap tiga orang.
ABDUL AZIZ/RaBa
MESRA: Pasutri ini tampak menikmati perjalanan pulang kerja dari Wongsorejo ke Ketapang.
Ciduk 9 Orang di Arena Biliar
Setia Sepanjang Jalan WONGSOREJO - Kesetiaan dan kemesraan yang ditunjukkan pasangan suami istri (pasutri) ini memang layak ditiru, bahkan mungkin mengundang iri banyak orang. Pasutri tersebut berboncengan mesra dari Kecamatan Wongsorejo menuju arah Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Bagian belakang motor tersebut digunakan mengangkut rumput, sedang sang istri berada di bagian tengah kendaraan atau duduk menghadap ke arah sang suami sambil kedua tangannya memegangi erat rumput. Sang suami tampak tenang sambil terus tancap gas. Begitu sampai di Jalan Raya Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, mereka belok ke sebuah gang di sebelah timur jalan. Bila dilihat dari cara mereka berbocengan, kemesraan dan kesetiaan begitu jelas terlihat. Bisa-bisa kalau ada lomba pasutri paling mesra dan setia di Banyuwangi, mereka mungkin pemenangnya. (azi/c1/aif)
kartu remi, dan meja biliar serta sejumlah perlengkapan biliar. Sementara itu, tiga orang yang tertangkap di arena biliar di Dusun Sagad adalah Budi Sugiono, 40, Mulyono, 32, dan Besar Hariyanto, 41. Ketiganya warga Dusun Sagad, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring. Dari tangan tiga tersangka, polisi mengamankan sebuah meja, 16 buah bola, 3 buah stik, dan uang tunai Rp 145 ribu. Kapolsek Cluring, AKP Agung Setya Budi mengatakan, para tersangka ditangkap karena telah melakukan perjudian. Modus yang digunakan adalah menggunakan kartu remi. (ton/c1/aif)
2 ABG Hendak Dijual ke Lokalisasi
EKONOMI BISNIS
Polsek Sempu Bongkar Dugaan Trafficking SEMPU - Kasus trafficking (perdagangan manusia) masih terjadi di kota ini. Kemarin, dua anak di bawah umur nyaris jadi korban trafficking. Semula, kedua korban hendak dipekerjakan di sebuah toko, tapi kenyataannya dua anak baru gede (ABG) itu dikirim ke lokalisasi Sumberloh, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Beruntung, kasus itu cepat terbongkar. Sebelum korban benar-benar dipaksa melayani nafsu lelaki hidung belang, polisi sudah berhasil melakukan penangkapan pelaku trafficking. Dia adalah Tukini, warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Perempuan berusia 42 tahun tersebut diduga menjual YN, 17, dan ST, 15, dua gadis asal Dusun Karangharjo, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, ke lokalisasi dengan modus dipekerALI NURFATONI/RaBa
MUSIM PANEN: Cengkih dijemur di halaman rumah warga di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin.
Cuaca Panas, Petani Cengkih Semringah SONGGON - Petani cengkih di Banyuwangi benar-benar semringah. Betapa tidak, selain harganya terus melambung tinggi, cuaca yang panas juga sangat mendukung. Harga cengkih kering per kilogram berkisar Rp 90 ribu. Cengkih basah harga tiga kali lebih murah, yakni sekitar Rp 30 ribu per kilogram. Padahal, sebulan lalu harga cengkih kering hanya Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu. Meski begitu, kini masa panen cengkih mulai berakhir. Itu dapat dilihat dari pasokan petani ke pengepul yang terus berkurang. ’’Harganya memang tinggi, tapi barangnya sudah mulai habis,’’ ungkap Mufrod, salah satu pengepul asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin. Menurut dia, cuaca yang terus-menerus panas sangat mendukung proses pengeringan cengkih. ‘’Kalau cuacanya begini terus, cengkih bisa kering hanya dua hari setengah, tidak sampai tiga hari,” kata bapak dua anak itu. (ton/c1/aif)
ABDUL AZIZ/RaBa
MINTAI KETERANGAN: Penyidik Reskrim Polsek Sempu memeriksa korban trafficking.
jakan di sebuah toko. Kapolsek Sempu AKP. Toha Choiri mengatakan, kasus tersebut berawal ketika kedua gadis di bawah umur tersebut butuh pekerjaan. Oleh Tukini, kedua gadis tersebut dijanjikan
Mengaku Ingin Total di NU
Dok/RaBa
Wahyudi
rul Anam, Red),” kata Wahyudi. Selain mengundurkan diri sebagai ketua DPC PKNU, Wahyudi sekaligus membuat surat pengunduran diri dari keanggotaan partai yang periode ini meraih lima kursi di DPRD Banyuwangi tersebut. “Jadi dua-duanya sekaligus. Mundur dari Ketua DPC PKNU dan keluar sebagai anggota PKNU,”
akan dipekerjakan di sebuah toko di Banyuwangi. Kedua gadis yang mengaku butuh pekerjaan tersebut pun nurut saja. Tiga hari lalu, mereka diantar seseorang berinisial SP menggunakan
sepeda motor menuju arah utara. Tanpa diketahui keduanya, ternyata motor tersebut menuju Lokalisasi Sumberloh, Kecamatan Singojuruh. “Nah, ketika diturunkan di tempat tersebut, kedua mulai bingung. Sebab, banyak perempuan mengenakan pakaian mini,” tutur kapolsek. Lantaran bingung, salah satu dari mereka telepon pihak keluarga. Dari sinilah kasus itu terbongkar. “Pihak keluarga langsung menjemput kedua korban, setelah itu lapor polsek,” terangnya. Mendapat laporan, polisi langsung menjemput Tukini di rumahnya dan membawanya ke Mapolsek Sempu untuk diperiksa. Setelah saksi dan bukti cukup kuat, perempuan tersebut langsung dijebloskan ke ruang tahanan. Saat ini petugas sedang mencari SP yang mengantar korban ke lokalisasi. “SP kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang),” tandas Kapolsek Toha Choiri. (azi/c1/aif)
Obrak Balap Liar, Dapat 22 Motor PURWOHARJO - Balap motor liar di wilayah hukum Polsek Purwoharjo masih marak. Tak ingin trek-trekan tersebut meresahkan masyarakat, polisi langsung bertindak. Kemarin malam, arena balap liar di sebelah selatan jembatan Kalisetail dan depan pasar itu langsung diobrak. Dalam operasi dadakan itu, polisi mengamankan 22 sepeda motor protholan. Kemarin, puluhan motor dijajar di Mapolsek Purwoharjo. Di depan halaman mapolsek itu, terhitung ada 22 sepeda motor berbagai merek. Semua kendaraan tersebut diamankan dari Desa/Kecamatan Purwoharjo. Pertama, polisi menyisir sepanjang jalan, mulai selatan jembatan Kalisetail hingga depan pasar. Di ruas jalan itu, polisi mengamankan tiga kendaraan protholan yang digunakan balap liar. Tidak hanya itu, dalam operasi tersebut polisi juga menyisir kawasan stadion. Ter-
nyata usaha tersebut membuahkan hasil. Sebab, di dalam stadion itu ada sejumlah kelompok pemuda sedang trek-trekan. Rupanya kedatangan petugas membuat para pemuda itu kalang kabut dan membubarkan diri. Namun, mereka tidak bisa meloloskan diri. Sebab, polisi sudah mengepung dan menutup akses keluar stadion. Akibatnya bisa ditebak, selain membubarkan arena trek-trekan tersebut, polisi juga mengamankan belasan kendaraan. Polisi berhasil menyita 19 unit kendaraan. Malam itu juga polisi langsung mengangkut kendaraan tersebut ke Mapolsek Purwoharjo. Kapolsek Purwoharjo, AKP Trijoko Setyonarso, melalui Kasi Humas Bripka Budi Hermawan mengatakan, kendaraan tersebut diamankan karena protholan. Selain itu, para pemuda tersebut juga sedang menggelar trek-trekan. “Kita pergoki waktu mereka sedang adu petek-petekan (trek-trekan),” katanya.. (ton/c1/aif)
Wahyudi Mundur dari PKNU KALIBARU - Tak ada hujan tak ada angin, Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPC PKNU) Banyuwangi, H. Achmad Wahyudi, mendadak mengundurkan diri dari jabatan ketua partai berbasis nahdliyin tersebut. Pengunduran diri mantan Ketua DPRD Banyuwangi tersebut disampaikan kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Politisi muda asal Kalibaru itu mengaku sudah membuat dan mengirimkan surat pengunduran dirinya dari PKNU kepada Ketua DPP PKNU, Choirul Anam. “Ini suratnya sedang saya kirim ke Cak Anam (Choi-
Hingga kemarin, para tersangka masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Cluring. Mereka adalah Hermawan, 28, warga Dusun Sukodadi, Desa Sraten, Kecamatan Cluring; Moh Ari Yusron, 19, Rino Sudi Prasetyo, 24, dan Syaifullah, ketiganya satu dusun dengan tempat kejadian perkara. Tersangka lain adalah Parno, 38, dan Moh Ainul Huri, 29, keduanya sama-sama warga Dusun Srono, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Dari tangan enam tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 buah stik, uang tunai senilai Rp 154 ribu, satu set
ucap pria yang kini aktif sebagai pengacara dan mubalig itu. Apakah pengunduran dirinya itu sebagai isyarat bahwa dirinya akan pindah ke Partai Demokrat (PD) sebagaimana dibicarakan sejumlah pihak selama ini, Wahyudi membantahnya. Menurutnya, pengunduran dirinya itu semata-mata karena ingin serius mengabdi di Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi yang sebentar lagi akan menggelar konferensi cabang. “Ini sebagai bentuk keseriusan bahwa saya ingin total di NU. Apalagi kalau sampai terpilih sebagai ketua NU,” tegas Wahyudi sedikit bergurau. Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) kurang dua bulan lagi. Sesuai rencana, Konfercab akan digelar awal Januari 2013.
Meski masih jauh, sejumlah nama untuk menempati poisisi Ketua Tanfidziah PC NU sudah mulai bermunculan. Salah satu nama yang kini santer beredar adalah mantan Ketua DPRD Banyuwangi yang kini aktif menjadi mubaligh, yaitu H. Achmad Wahyudi, SH, MH. Kandidat lain adalah Sekretaris PC NU Ustadz Guntur Al-Badri; Ketua MW CNU Rogojampi H. Nanang Nur Ahmadi, dan Rektor Uniba H. Teguh Sumarno. Wahyudi tidak membantah. Hanya saja, sampai saat ini dirinya mengaku belum menanggapi informasi yang terus berkembang di internal warga nahdliyyin tersebut. “Saya memang dengar informasi itu, tapi saya belum mengambil sikap apa-apa,” ujar ustadz yang merangkap sebagai pengacara itu (azi/c1/aif)
ALI NURFATONI/RaBa
RESAHKAN WARGA: Puluhan sepeda motor protholan diparkir di Mapolsek Purwoharjo kemarin.
KESEHATAN
28
Selasa 25 September 2012
Peduli Kemanusiaan Melalui Donor Darah GAMBIRAN-Lebih dari 500 kantong darah telah disumbangkan ke UTD PMI Banyuwangi oleh Club Donor Darah Rumah Sakit (RS) Al Huda. Klub tersebut berdiri sejak tahun 2007 sebagai bentuk kepedulian RS Al Huda terhadap sesama. Menurut Rosidin, AMdKep, koordinator Club Donor Darah RS Al Huda Genteng, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain. Tetapi juga bermanfaat bagi pendonor itu sendiri, karena membantu mengatasi masalah jantung, menurunkan risiko terkena serangan jantung, mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, dan lain- lain. Walau masih perlu penelitian lagi untuk memastikannya, kata dia, kelebihan zat besi diduga berperan menimbulkan kelainan pada jantung. Kelebihan itu akan membuat kolesterol jahat (LDL) membentuk aterosklerosis, yakni plak lemak yang akan menyumbat pembuluh darah. “Manfaat donor darah yang lainnya adalah mengetahui golongan darah, mengetahui beberapa penyakit tertentu yang sedang di derita karena setiap darah yang di-
CUCI MASAL: Siswa PAUD dan TK praktis mencuci tangan yang benar.
RSAH For RaBa
DONOR: Club Donor Darah RS Al Huda aktif sejak 2007.
donorkan akan melalui pemeriksaan HIV/AIDS, hepatitis C, sifilis, malaria, dan lain sebagainya,” tuturnya. Rosidin menjelaskan bahwa setiap orang yang berusia 17 sampai 75 tahun dapat mendonorkan darahnya. Tetapi sebelumnya harus melakukan serangkaian pemeriksaan fisik sederhana. Seperti pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan. “Apabila pada pemeriksaan tersebut dinyatakan sehat dan diizinkan oleh dokter untuk donor, maka donor darah dapat dilaksanakan,” imbuhnya. Club Donor Darah RS Al Huda kini mempunyai anggota sebanyak 130 orang. Rin-
ciannya, 27 orang dari masyarakat sekitar dan 103 dari karyawan RS Al Huda. Hampir semua bagian di RS Al Huda ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, mulai dari dokter, perawat, bagian sanitasi, gizi, farmasi, laboratorium, rekening, satpam, sopir, sekretariat, dan personalia. Bahkan dari managerial juga rutin mendonorkan darahnya. Salah satu anggota yang usianya paling tua adalah Soetedjo, yang berusia 71 tahun. Kegiatan donor darah dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Selain itu, saat even-even tertentu, misalnya pada bulan Ramadan dan HUT RS Al Huda juga diadakan. (*/irw)
538 Anak PAUD-TK Demo Sikat Gigi dan Cuci Tangan Masal
BANYUWANGI-Dinas Kesehatan (Dinkes) all out berpartisipasi dalam “Mlaku bareng Pakde Karwo, Gus Ipul, Kang Anas, dan Kang Yusuf bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi”, Minggu (23/9). Massa dari 45 Puskesmas dikerahkan untuk meramaikan even tersebut. Jangan heran apabila karyawan Puskesmas cukup mewarnai, karena mereka mengenakan seragam identitas kesehatan yang mencantumkan program inovasi kesehatan masingmasing Puskesmas. Ada yang
memakai kaos Anak TOKCer, HarGa PAS, MP3, dan program lainnya. Kepala Dinkes H. Hariadji Sugito, SKM, MM mengimbau seluruh kepala Puskesmas mengajak staf
dan keluarganya. Bahkan, Hariadji dibantu stafnya ikut menggunting iklan Mlaku Bareng untuk ditukar kupon. Kemudian kupon dibagikan kepada 45 Puskesmas, pada Kamis (20/9).(*/irw)
CLURING-Mempersiapkan generasi anak yang sehat diawali dengan perilaku hidup bersih dan sehat sejak anak usia dini. Salah satunya menyangkut kesehatan gigi. Sebab, menurut data riset Kesehatan Dasar Tahun 2007 bahwa 72,3 persen anak di bawah usia 12 tahun dan 43,4 persen orang dewasa mengalami gigi berlubang. Nah, untuk melakukan sosialisasi masalah kesehatan gigi tersebut, Puskesmas Tampo di bawah komando H. Sudarmawan, SKM, MMKes melakukan aksi demo sikat gigi dan cuci tangan masal, pekan lalu. Aksi masal tersebut digelar bersama Camat Cluring Muhammad Narowi, SSos,MSi, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cluring Drs.Sukiman, MPd, Kades Tampo Suparno, serta Yayasan Aisiyah Tampo, Kecamatan Cluring. Kegiatan terse-
BANYUWANGI
BANYUWANGI
SITUBONDO
BANYUWANGI • Rumah 2 Lantai •
Dinkes Ramaikan Mlaku Bareng PARTISIPASI: Hariadji (kiri) menggunting iklan Mlaku Bareng dibantu Kabid Fajar. DINKES For RaBa
• Persada Regency•
• Jajag 1500m2 •
• Ruko & Tanah •
Pahe dijual tanah dpn Perum persada regency kertosari, jl ikan wader pari, hub 081217908788.
Tanah dijual daerah Jajag, L 1500m2 (30x50m), bisa untuk ternak ayam, sebelah sudah ada kandang, harga 80 juta nego. Hubungi: Edy 085 258 751 525
Ruko + GD 3240 m2 Jl. Argopuro 15B Stb, Ruko 205 m2 & tnh 3360m2 dkt "ROYAL" Mrt. Tnh TG 25750m2 PNJ- KDL, samping sungai. Tnh 9600m2 Jl.Ry.Bwi KM 17 STB Arjasa. Tnh KP 10x20 (30jt) Jl. Ry Arjasa. H. 082333008871
• Jl. Raya Kalipuro • Jual tanah cepat butuh uang, sblh Jl. Raya Kalipuro 1265m2, Jl. Kec. Kalipuro 5345m2, tanah kebun Jati 5975m2, tanah kebun Jati 8610m2. Harga nego - murah. Hub: ADE, 081334223999
• Rogojampi 740m2 • Dijual tanah LT 740m2 sebelah terminal Rogojampi harga 250 juta (nego) Hub. 081338333153, strtegis, mobil bs msuk
• Karangrejo 850m2 • BUTanah dijual, lok Karangrejo Bwi, LT 850m2, hrg 230jt. Rmh Dkontrakkn d Kertosari Bwi, 2,5jt/thn. Hub.08813606165, 081353581017
• Bulusan + 2,4 Ha •
BANYUWANGI
Tanah di pnggir pantai L + 2,4 Ha, sebelah slatan MBP Bulusan 1jt/m2. 081353027992
• Hotel Dikontrakkan •
• Tanah SHM 2265m2 •
Dikontrakkn HOTEL ANDA, Jl. Basuki Rahmat 34, cck utk usaha. H: 081233034703
Jual tanah SHM, LT 2265m2, strategis pinggir jalan Pantura Stb-Bwi. Serius hubungi 087757973796
BANYUWANGI • Modal Kerja • Ingin mendpt kredit modal kerja?jaminan tabungan anda. tabungan bertmbah, mendpt kredit modal kerja hub.Permata Saving,Ruko Stendo kol.sugiono 3. 8926109
• Staff Accounting/Admin • Butuh cepat: Staff Accounting/Admin. Syarat: L/P, min SMK (Akunt), usia 2035th, jujur, suka kerja keras, sebut gaji dminta, diutamakan yg potensial. Lamaran ke PO BOX 153 Bwi.
• Butuh Segera • PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk, membuka lowongan untuk mengisi posisi karyawan di BFI CABANG BANYUWANGI.(1)Marketing, (2)Surveyor,(3)Collector,(4)Admin. Kualifikasi: Pria&Wanita (1&4), Pria (2&3), Usia max 30th,Min SMA (1) min D3 (2,3&4),Berpengalaman lbh disukai (1&3), Pny spd mtr (1,2,3), manguasai MS Office (4), Jujur & bertanggung jawab, Domisili di Banyuwangi dan sekitarnya. Kirim Lamaran ke: BFI Finance Cabang Denpasar. Jl Cokroaminoto no 43 Denpasar Bali. Contact persons: Fera 0361 427676 (paling lambat 14 Oktober 2012)
• Tenaga Pendidik• Dibutuhkan segera, guru/tenaga pendidik bahsa inggris,tata boga,ekspor impor, Min D3, Pengalamn kerja, dtg lgsg k Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75 Giri - Bwi, Cp: 085258036777, 085232768999
SITUBONDO • Rhm SHM 150m2 • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2. Jl. Gn Ringgit (300m dr alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 600jt nego. H: 085259967973
BANYUWANGI
Ingin rumah Anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV menerima service dan p e m a s a n g a n C C T V. H u bu n g i : 08121626627 (call/SMS)
538 anak PAUD dan TK di wilayah Puskesmas Tampo. Kekompakan dalam acara tersebut menunjukkan betapa kerja sama antara UPTD Puskesmas, UPTD Pendidikan, pihak kecamatan, dan tokoh masyarakat betul-betul terwujud. Kesuksesan program itu juga berkat keterlibatan Camat Cluring, UPTD Pendidikan, dan Yayasan Aisiyah. “Termasuk berkat semua karyawan
BANYUWANGI
BANYUWANGI
SITUBONDO
PKMS TAMPO For RaBa
PRAKTIK:Siswa PAUD dan TK di wilayah Desa Tampo, Kecamatan Cluring melakukan demo sikat gigi bersama, pekan lalu.
• Avanza ‘10 •
• Mercy C180 ‘97 •
• Kia Picato‘07•
Djl Avanza ‘10 G, silver, no. msh panjang & P asli, istimewa sekali, hubungi 081336666171
Mercy C180 ‘97 terawat, htm metlik, plat L. Hub: 081237451527 / 085792151827
Djual mobil Kia picanto 2007 (P) srba bru,pjk mei,91jt,nego,tnp prntra hub:085259967973.
• Avanza ‘11 •
• Promo Daihatsu •
Avanza G ‘11, htm, plat P (Bdws), 146jt, DP 46,3 @3.252.000x47bln. 087806514066
PromoDaihatsuDisc.bsar2an,readystockXirion, disc 7jt, Terios, Grandmax disc 5jt, Luxio 8jt. DptknhdiahdiblnSept.Hub:Vira081336244377
• Innova G ‘08 •
• Kijang Grand Extra ‘93 •
Dijual Innova G tahun ‘08 bln 12, hitam, ban ring 18, Astra Recd, P Bwi, tangan 1, orisinil cat, harga 215 jt. 08123256347
Kijang Grand Extra ‘93 1,5CC, abu2, a/n sndiri, terawat mulus, H. 68jt. 081336351669
• Daihatsu Promo •
SITUBONDO
Miliki All new Xenia DP mulai 25 jutaan, Terios, Sirion, Luxio, Gran max DP mulai 15 jutaan. Info Daihatsu terbaru hubungi: Hadi 081 233 432 555 / 0815 5970 5555
• Honda Jazz ‘06 •
• Honda Stream ‘02 • Djl Honda Stream ‘02 istimewa, 1700cc, hitam, plat N Problg, bln 6, Hub: 08124987000
Honda jazz 2006 IDSI, Hitam Plat bwi,jarang pakai,eksterior&interioer orsi utuh mesin bersih siiip.STNK panjang harga 137 jt (nego). Penawaransaatbaragdilihat.hub081235321719
• Kijang Innova •
• Kijang Krista ‘04 •
• Mitsubishi Kuda ‘99 •
Dijual Toyota Kijang Innova, silver metalik, harga 162,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Krista UF Grand Lux tahun 2004 silver metalik, harga 135,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Mitsubishi Kuda VB5w GLS tahun 1999 biru tua metalik, harga 80 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Geely MK2 ‘10 •
• Daihatsu Xenia ‘08 •
• Honda Jazz ‘08 •
Dijual Gelly mk2 GT MT tahun 2010 hitam metalik, harga 105juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Xenia xi deluxe 08, bln 8, 1300cc, silver, tangan 1, TV, variasi, plat (L), barang istimewa, harga nego, hubungi: 0333-398903, 081358030303
Dijual Honda Jazz IDSI 2008 silver, manual. Istimewa, siap pakai. (Maaf tidak menerima SMS). Hubungi 085259872418
BANYUWANGI • STNK • Hlg Buku KIR & STNK Nopol P 8101 VB a/n Satriyo. Kemiri RT 02/01 Kec. Singojuruh Bwi Jiber Showroom&rmh asem bagus tanpa perantara LT –LB 455M2. SHM, jl raya asembagus, stb.hub : 0811357345.
Hlg ijazah SD,SMP,SMK&Serttifikat kelautan, BST SCRB, AFF, ATT DSR,BK PLAUT, Pasport a/n Joko Dwi Hartono. Hub 081237924932 imbalan sepantasnya sbg ucpan terima kasih. HlgSTNK Nopol P 4328 ZJ a/n Adip Purnomo. Jl. Belitung 03/02 Kel. Lateng Bwi. Hlg STNK P 6808 WB a/n R. Wishnu Radjasa, S.H, almt Jl. Adi sucipto 69 Rt 01/03 sobo, bwi.
SITUBONDO
• Terapi Doa •
• STNK & BPKB •
Dengan ridho Allah terapi doa membantu anda menyembuhkan penyakit Diabetes, hipertensi, stroke jantung koroner, dll. Tidak terbukti, tidak bayar. Insya Allah. Hub: 081336740396
Hilg BPKB No. 1552255J a/n korawati utara RT 04/02 buduan, suboh situbondo.
• Penggilingan Padi • Pnggilingan Padi bth krywn: Mrkting, Sales, Oprtor Prod (diutmkn lls STM jur Elktro/Listrik), Satpam. Lam ke CV Gracindo Centratama Jl. Raya Jember Bwi KM 7,5 Kedayuanan - Kabat - Bwi, cantumkan no tlp&kode pkrjaan. Info: (0333) 635423 - 635424
dijual jl. letnan sulaiman 57 bwi, luas tanah 233 M2, Luas bangunan 133 M2, sertifikat SHM IMB,garasi ada, hub : 0333-424720 atau 0331-422772.
• Kalipuro 11x20m •
• Global CCTV •
BANYUWANGI
• Rumah + Tanah•
• Showroom & Rumah •
Dijual tanah,11X20m Kalipuro, Banyuwangi. Harga jual 50 juta (nego). Lokasi strategis 50m dari Jln Raya (sebelah perum Kalipuro Asri). Hub Edi:081234989440/085859857994.
• Warnet • Dijual Warnet siap pakai 14 PC dual core/ AMD Athlon, 40jt nego, hub 081336641321.
Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
but dalam rangka ikut menyukseskan Program Dinas Kesehatan Banyuwangi yang dipimpin H. Hariadji Sugito,SKM. MM, yaitu Program PHBS, UKS, UKGS, dan gizi. “Acara ini demi tercapainya program Banyuwangi Sehat tahun 2015,” tegas Sudarmawan dalam sambutannya. Tidak tanggung-tanggung, demo sikat gigi dan cuci tangan bersama itu diikuti sebanyak
Puskesmas Tampo, yang tidak henti-hentinya menyosialisasikan kepada semua masyarakat,” ungkapnya. Sudarmawan mengatakan, dalam acara yang dilaksanakan di PAUD Aisiyah Desa Tampo itu juga diadakan makan beraneka ragam, pemberian susu, pemberian sikat Gigi dan gelas kepada 538 anak. Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat. “Kegiatan ini dipandang perlu diadakan untuk penanaman perilaku hidup bersih dan sehat mulai sejak dini,” tandas Sudarmawan. Kepala Puskesmas Tampo berpesan bahwa merawat kesehatan gigi dan mulut itu penting. Begitu juga menyosialisasikan cara menyikat gigi yang benar di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. “Dari kegiatan ini diharapkan jumlah anak yang memiliki masalah pada giginya, terutama gigi berlubang bisa ditekan,” harapnya.(*/irw)
Hilg STNK P 2562 EC a/n Sugiyani, ds jangkar Rt 01/03, stbndo. Hilg STNK P 6379 EC a/n agus irianto, panji permai Rt 22/03 mimbaan, stbndo.
BANYUWANGI
Hilg STNK P 2102 EZ a/n trias adhi untiri, kp. Krajan Rt 02/03 dsn kalimas, besuki,stbndo.
• Mutiara Blambangan •
• Suzuki APV Arena ‘08 •
• Toyota Altis ‘11 •
• Toyota Innova ‘08 •
• Nissan X-Trail ‘06 •
Dijual Suzuki GC 415V APV Arena STD tahun 2008, abu-abu metalik, harga 92,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Toyota Altis tahun 2011 G, automatic km 13.000-14000, mulus, harga 270 juta, nego (bisa oper kredit), hubungi: 08123473825 (sudah terjual)
Dijual Toyota Innova G Solar tahun ‘08, pemakaian 09, abu-abu metalik, harga 210juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888
Dijual Nisan XTrail tahun 2006 silver stone, istimewa, type STT ful audio, jok kulit nopol cantik asli (P) BWI harga nego, hubungi: (0333) 393036 - 082140769069
Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000
• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969
• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181
BALJEBOL
Selasa 25 September 2012
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
33
LUMAJANG
ILLEGAL LOGGING
Rancang Gaun dari Bahan Dasar Limbah
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
BUKTI KAYU CURIAN: Dua tersangka pencuri kayu jati menunjukkan kayu jati yang dicuri di hutan Perhutani.
Curi Kayu Jati, Dua Petani Disel JEMBER – Jajaran Polsek Silo berhasil mengamankan dua tersangka pelaku ilegal logging kayu jati milik Perhutani. Masing-masing, Mistono, 35 dan Ribut, 30, keduanya warga Dusun Sumberlanas Timur, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo. Kedua tersangka ditangkap anggota reskrim pagi hari, setelah polisi berhasil mengamankan H Mansyur, 50, sopir dan pemilik mobil pikap T 120 Nopol P 8799 SY yang sebelumnya ditangkap di tengah jalan Desa Dusun Karangtengah, Desa Pace, Kecamatan Silo sekitar pukul 04.00 pagi. “Saat itu, polisi sedang melakukan patroli rutin di wilayah pinggiran, kata AKP Adi Sucipto melalui Kanitreskrim Polsek Silo Haryono. Polisi menemukan 26 batang kayu jati siap diolah diangkut menggunakan mobil pikap milik Mansyur. Ketika patroli, mobil melintas di tengah jalan sepi dan ternyata yang diangkut batangan kayu jati berukuran 2,5 meter x 30 cm x 15 cm. Saat ditangkap, H Mansyur mengaku kalau kayu yang diangkut itu milik dua tersangka yang sudah kabur dengan menggunakan motornya. Menurut Mansyur kepada polisi, dia berani mengangkut karena ada jaminan kalau kayu yang diangkut aman karena sudah dilengkapi suratsurat resmi.(jum/c1/wnp/jpnn)
NARKOBA
EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN
DIRANCANG SENDIRI: Siswi SMK Negeri 2 memamerkan hasil karyanya, di hadapan guru dan teman-teman mereka sendiri, kemarin.
BONDOWOSO - Para siswa-siswi SMK Negeri 2 Bondowoso unjuk gigi pada acara dies natalis SMK Negeri 2 ke 33 tahun Senin kemarin (24/9). Para siswa-siswi yang mengambil jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan, itu membuat rancangan gaun dari bahan limbah, kertas koran, tas kresek, dan daun-daun kering. Mereka juga mampu berlenggak-lenggok bak peragawati profesional di atas karpet merah yang digelar di halaman sekolah yang terletak di jalan Ahmad Yani Bondowoso. Melanda Ingga, 16, jurusan tata kecantikan misalnya, memakai busana dari kertas koran. Si perancang gaun ini sengaja mengumpulkan kertas koran dari Jawa Pos Radar Jember. ”Orang tua saya suka membeli koran, lalu kertas korannya kami kumpulkan untu dibuatkan gaun,” katanya. Dia pun membuat gaun bersama teman-teman sekelasnya. ”Selama tiga hari saya membuat gaun itu. Saat, akan ada peragaaan busana di sekolah, saya mengenakan gaun dari kertas koran,” katanya.(eko/hdi/jpnn)
Ratusan Petani Long March Peringati Hari Tani Nasional ke-52 JEMBER – Ratusan petani asal Desa Curahnongko, Wonoasri, Andongrejo, dan Curah Takir, Tempurejo, yang tergabung dalam Serikat Petani Perjuangan (Siper), kemarin (24/9) melakukan long march. Mereka melakukan aksi dalam rangka Hari Tani Nasional (HTN) ke-52 sekaligus menuntut pengembalian tanah petani rakyat. Ratusan petani yang diangkut dengan sekitar 16 truk itu mengawali aksinya dari depan Pemkab Jember. Mereka berorasi meminta Bupati Jember untuk memenuhi tuntutannya. “Kami minta pemerintah, Bupati Jember, untuk melaksanakan UU No 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria,” ungkap Kiai Musri Assabil, seorang orator.
/RADAR JEMBER/JPNN
SEMANGAT: Perwakilan salah satu dari ratusan petani melakukan orasi .
Setelah orasi beberapa saat, ratusan pengunjuk rasa menggelar istighotsah dengan
dipimpin Musri Assabil. Saat menggelar unjuk rasa, mereka menyertakan seni reog.
Usai istighotsah di depan Pemkab Jember, massa petani long march dengan berjalan kaki ke kantor DPRD Jember. Untuk ke kantor dewan, mereka tidak melewati Jalan Bengawan Solo yang jaraknya lebih pendek, melainkan memutar lebih jauh dengan melalui Jalan PB Sudirman, Jalan Mastrip, lalu ke kantor DPRD Jember. Setiba di kantor dewan, mereka sempat melakukan orasi. Setelah itu, mereka masuk ke halaman DPRD Jember. Sound system yang dibawa massa diizinkan petugas masuk ke halaman kantor DPRD Jember. Di halaman kantor DPRD Jember, massa petani melanjutkan aksi unjuk rasa. Mereka juga menyebarkan pernyataan sikap yang berisi lima tuntutan. Dalam selebarannya, Siper meminta agar UU No 5 Tahun 1960 dilaksanakan secara murni. (aro/c1/har/jpnn)
Murid SMPN 1 Jember Kesurupan JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
BARANG BUKTI SS: Anggota Reskoba menunjukkan barang bukti 5 poket sabu-sabu di depan tersangka.
Pengedar, Pengguna SS Dibekuk JEMBER - Satreskoba Polres Jember berhasil membekuk pengedar dan pengguna sabu-sabu (SS). Tersangka dibekuk di jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates sekitar pukul 14.00. Tersangkanya adalah Midet Abdullah, 32, warga Dusun Krajan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung yang dibekuk anggota Reskoba saat melakukan transaksi. Selain mengamankan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 5 buah poket berisi sabu, 1 buah alat isap, dan korek api, serta tas. Untuk bisa menangkap tersangka yang bertubuh gemuk ini, memang tidak mudah. Polisi terlebih dahulu harus menyamar sebagai pembeli . Ternyata tersangka menyanggupi pesanan yang dihubungi melalui handphone. Setelah yakin tersangka bergeser ke lokasi transaksi, tepatnya di depan Toko Crespo di Jalan Trunojoyo, polisi langsung bergerak. Menurut Edy Sudarto SH, Kasat Reskoba Polres Jember, tersangka sudah lama menjadi target operasi polisi karena menjadi pengedar dan pengguna sabu-sabu. Bahkan, selama bulan puasa lalu, tersangka sudah melakukan kiriman selama tiga kali kepada temannya dari Surabaya.(jum/c1/wnp/jpnn)
JEMBER – Konsentrasi kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Jember kemarin (24/9) siang terganggu. Pasalnya, saat istirahat pelajaran, tiba-tiba sejumlah murid kelas 7 dan 8 kesurupan. Kejadian itu sempat membuat kalang kabut seluruh murid dan guru sekolah. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, para murid kesurupan setelah melihat gambar ilmuwan yang ada di dinding kelas. Menurut sejumlah murid yang ditemui di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika itu, kejadian bermula saat sejumlah murid beristirahat di dalam kelas. Satrio, salah seorang murid SMPN 1 Jember mengatakan, tiba-tiba sejumlah murid perempuan di dalam kelas cabang olahraga (cabor) menjerit histeris. Saat itu, empat murid perem-
puan tersebut tiba-tiba berteriak-teriak tidak terkendali. Sebagian dari mereka berbicara sendiri tanpa maksud yang jelas. Para murid perempuan yang mengalami kesurupan itu langsung didatangi sejumlah guru untuk menenangkan, namun tetap gagal. Mereka kemudian dibawa ke ruang unit kesehatan sekolah (UKS) SMPN 1 Jember. Mereka langsung mendapatkan penanganan pihak guru dan staf sekolah. “Pokoknya langsung teriak–teriak dan ngomong ngelantur,” ujar Satrio Nanda, salah seorang murid. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, para murid perempuan yang kesurupan itu berasal dari kelas cabor voli yang duduk di bangku dekat gambar-gambar tokoh ilmuwan yang ditempel di dinding kelas. Satrio mengatakan, sejumlah
murid merasa gambar-gambar tokoh ilmuwan yang ada di dinding kelas, seperti Alexander Graham Bell dan Colombus, bagian matanya bisa melirik. Akhirnya, para murid berteriak-teriak histeris tanpa alasan yang jelas. Hal serupa juga dituturkan murid lainnya Nabila. Dia bersama teman-temannya yang lain bersikukuh bahwa gambar tokoh-tokoh tersebut seperti bisa melirik. Hal itulah yang membuat temantemannya histeris. Nabila bahkan meminta kepada guru agar gambargambar itu dicopot. “Awalnya memang semua melihat gambar itu, terus yang histeris itu merasa kalau gambarnya melihat-lihat,” tutur Nabila yang masih terlihat bergidik dengan kejadian yang dialami oleh teman-temannya itu. (ram/c1/har/jpnn)
Arimacs Wilanders/RADAR JEMBER/JPNN
AMBRUK: Salah seorang murid SMPN 1 Jember yang mengalami kesurupan langsung dibawa ke ruang UKS kemarin (24/9).
Menengok Proses Pemadaman Kebakaran Hutan di Desa Pakisan
Jika Salah Baca Arah Angin, Bisa Mati Lemas Kebakaran hutan kembaliterjadi di Kabupaten Buleleng. Hanya saja kebakaran hutan kali ini terasa agak janggal karena baru pertama kali terjadi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. EKA PRASETYA, Kubutambahan MENUJU lokasi kebakaran hutan di Dusun Mengandang, Desa Pakisan,Kecamatan Kubutambahan, bukanperkara mudah. Dari kantor Desa Pakisan, masih harus menempuh perjalanan sejauh 17 kilometer lagi. Dari Kota Singaraja, kurang lebih rute termudah sebenarnya melalui DesaTambakan di Kecamatan Kubutambahan. Namun, itu harus melalui Kecamatan Kintamani sehingga menempuh jalan memutar. Di balik hutan Mengandang pun Desa Plagadi Kecamatan Petang bisa terlihat. Jalan terdekat, melalui Desa Tamblang lanjut ke Desa Bontihing dan terus menanjak ke arah pegunungan. Paling gampang tentu menggunakan sepeda motor. Sedangkan mobil,jangan berharap terlalu banyak. Hanya mobil dengan gardan ganda yang kuat menanjak. Apa sebab? Jalanan hancur lebur. Di banyak bagian, aspal sudah tidak tampak lagi dan hanya meninggalkan batubatu saja. Di beberapa bagian malah tinggal
menyisakan tanah yang gembur. Bagi pengendara sepeda motor yang berboncengan, setidaknya harus naik-turun motor sebanyak tujuh kali untuk menaklukan tanjakantanjakan curam. Tak heran jika jarak Dusun Medangan dari pusat pemerintahan Desa Pakisan bisa mencapai 90 menit perjalanan.Terbakarnya kawasan hutan lindung yang masuk dalam wilayah Kesatuan Pengelola Hutan Bali Tengah itu sebenarnya cukup mengejutkan. Lantaran dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, baru kali ini hutan itu terbakar.“Seumur-umur saya tinggal di Pakisan, baru sekarang ini ada kebakaran hutan disini. Barangkali 20 tahun terakhir atau lebih. Makanya warga di sekitar sini juga kaget,” ujar Perbekel Pakisan Nyoman Karyayang ditemui di posko penanggulangan bencana di Dusun Mengandang. Karya pun tak tahu apa yang menyebabkan hutan di desanya terbakar. Namun,diduga hutan terbakar karena ada sisa bara api dari obor yang dibawa warga sekitar, saat mereka mencari madu di tengah hutan. UPT. KPH Bali Tengah Dinas Kehutanan Bali pun tak kalah terkejut. Sebab dari pemetaan KPH Bali Tengah, Hutan Lindung Pakisan yang memiliki luas 600 hektare, bukanlah kawasan rawan terbakar. Karena tanahnya merupakan tanah basah. Areal hutan yang rawan terbakar di kawasan Bali tengah sebenarnya hutan-hutan yang ada di Kecamatan Sukasada. “Makanya ini dibilang ke-
RADAR BALI/JPNN
TUNJUK TITIK API: Petugas polhut memantau titik api di hutang Mengandang.
bakaran pertama di wilayah ini,” ujar Kepala UPT. KPH BaliTengah Agung Kusumanegara. Menurut Agung, kebakaran pertama kali dilaporkan pada Minggu lalu (16/9) oleh warga setempat. Namun, tim baru bisa menjangkau lokasi kejadian pada Senin pagi.Menjangkau lokasi kejadian pun bukan perkara mudah. Jaraknya memang hanya empat kilometer. Tapi, itu hanya bisa dijan-
gkau setelah berjalan kaki sekitar satu jam dari permukiman terakhir. Medannya pun curam. Kemiringannya mencapai 80 derajat. Jika turun dari atas, itu harus berjalan memutar. Sesuai dengan nama dusunnya, di areal hutan Mengandang, terdapat sebuah jurang panjang yang menghadang perjalanan. Mau tak mau tim harus turun dari jalan lain dan mengambil arah memutar.
“Kami membawa diri di lokasi itu saja sudah susah bukan main. Membawa perbekalan pun kami sulit, paling hanya membawa air minum saja. Kalau sudah siang, kami kembali lagi ke posko untuk makan siang karena tidak bisa bawa perbekalan,” ungkap Kusumanegara. Untuk menuju lokasi kebakaran saja sulit, apalagi proses memadamkan apinya. Ratusan anggota tim gabungan harus memutar otak untuk menuju titik api yang makin meluas. Tak hanya itu, mereka harus kembali memeras otak untuk memadamkan api. Gara-garanya embusan angin yang cukup kencang di kawasan itu, menyulitkan proses pemadaman. Bentuk gunung yang melingkar, membuat arah angin sulit diprediksi. Karena angin terus berputar disekitar kawasan itu. Akibatnya tentu saja titik api cepat melebar. Proses pemadaman pun semakin sulit, karena tim hanya bisa melakukan pemadaman secara manual. Itupun harus mengakali dengan cara melawan arah angin. Mengapa demikian? Sebab jika mengikuti arah angin, tim akan terpapar asap dan sulit bernafas. Alhasil tim akan lemas dan justru semakin menyulitkan proses pemadaman. “Kalau tidak ada angin, anggota itu ya cepat-cepat menguruk dengan tanah.Tapi, kalau angin sudah bertiup lagi, cepat-cepat turun ke bawah. Kalau kena asap itu benar-benar sesak, susah sekali bernafas,” ungkap Komandan Koramil Kubutambahan Kapten (inf) Rifa’i. (*/yes/jpnn)
34
Selasa 25 September 2012
ISSI Gondol Tiga Medali BANYUWANGI – Catatan gemilang kembali ditorehkan crosser Banyuwangi dalam BMX League Cross Pelajar seri V di Surabaya kemarin. Crosser belia Kota Gandrung berhasil menjaga persaingannya dengan kontestan lainnya di ajang ini. Hasilnya, tiga medali berhasil mereka sabet. Di kategori Pewee A under 10 tahun, pembalap Dafa berhasil menyumbangkan medali bagi
Banyuwangi. Di nomor ini, pembalap mungil ini berhasil finish di poisisi ketiga sekaligus berhak atas kalungan medali perunggu. Jejak Dafa rupanya berhasil diikuti dua crosser lainnya. Pepenk dan Rino Firmasyah berhasil menambah perbendaharaan medali bagi kontingen ISSI Banyuwangi. Turun di kategori Pewee under 12 tahun, kedua berhasil finish di posisi kedua dan ketiga. Pe-
penk berhak berada di podium juara kedua dengan kalungan medali perak. Sedangkan Rino harus puas di grid juara ketiga dengan kalungan medali perak. Sukses ini membuat ISSI Banyuwangi cukup optimistis menatap putaran kejuaraan berikutnya. “Ini modal bagus untuk meraih sukses di ajang berikutnya,” tutur Bambang Sutrisno, Sekretaris ISSI Banyuwangi. (nic/als)
MELANGKAH: Para pesilat Banyuwangi saat menjalani latihan di GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu.
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
JADWAL BELUM PASTI: Para atlet karate tengah berlatih untuk menghadapi kejuaraan nasional mendatang. NIKLAAS ANDRIES/RaBa
Karateka Gojukai Intensifkan Latihan Jelang Kejurnas 2012 di Jakarta BANYUWANGI - Dojo Gojukai B a n y u w a n g i k i n i t e n g a h b e rsemangat menanti kejuaraan nasional (kejurnas) yang akan digelar dalam waktu dekat. Demi memenuhi ambisi tampil di ajang tingkat nasional di Jakarta tersebut, perguruan karate berlambang
kepalan tangan itu sudah mempersiapkan 20 karateka terbaik. Mereka yang diproyeksikan tampil di Jakarta merupakan hasil penjaringan yang dilaksanakan Gojukai beberapa waktu lalu. Kini, dengan waktu yang masih tersisa, puluhan karateka itu akan menggelar pemusatan latihan secara serius. “Mereka sudah siap tampil,” beber Simpai Gujokai, I Wayan Radita. Wayan menambahkan, 20 karateka
itu akan tampil di beberapa nomor. Mereka sudah siap memberikan yang terbaik bagi Gojukai Banyuwangi, yaitu masuk 10 besar klasemen akhir perolehan medali. Hanya saja, hingga kini pemusatan latihan atlet Gojukai itu masih belum jelas kapan akan dimulai. Pasalnya, Wayan masih menunggu kepastian kapan kejurnas itu dilaksanakan. “Sejauh ini masih menunggu jadwal pasti dari pusat,” bebernya. (nic/c1/als)
Empat Sprinter Terbang ke NTB BANYUWANGI – Ketangguhan sprinter Banyuwangi kembali mendapat ujian. Adalah kejuaraan nasional (kejurnas) Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang akan digelar mulai 26 hingga 30 Septermber di Nusa Tenggara Barat yang akan menjadi arena pembuktiannya. Di ajang tersebut, Banyuwangi akan menyertakan empat sprinter terbaiknya. Mereka akan turun di sejumlah nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan antar PPLP se-Indonesia tersebut. Di nomor 100 meter putra, Banyuwangi berharap banyak terhadap Rendiyana Putra. Sprinter muda Banyuwangi
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
Rendiyana Putra
itu juga diplot turun di nomor 4x100 meter putra. Sprinter Banyuwangi lain yang juga akan turun di ajang ini di antaranya ada David Ali. Dia akan diplot turun di tiga nomor berbeda. Nomor ter-
sebut di antaranya 200 meter putra, 4x100 meter putra, dan 4x400 meter putra. Sprinter lainnya yang juga akan berlaga adalah Nur Efendi yang akan bertanding di nomor 100 meter putra, 4x100 meter putra, dan 4x400 meter putra. Sedangkan satu-satunya sprinter perempuan Banyuwangi yang turun di ajang ini adalah Nikmatul Nafiah. Dia dplot berlaga tiga nomor 200 meter putri, 400 meter putri, dan 4x400 meter putri. “Kami mohon dia restu agar mereka bisa berprestasi di NTB nanti,” pinta Agus Sujiono, pelatih PASI Banyuwangi. (nic/als)
KOMPAK: Wagub Jatim Gus Ipul dan Bupati Abdullah Azwar Anas berada di tengahtengah peserta Mlaku Bareng. THE PUCUK HARUM For RaBa
Teh Pucuk Harum Ramaikan Mlaku Bareng BANYUWANGI - Teh Pucuk Harum ikut memeriahkan acara Mlaku Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul yang berlangsung di Taman Blambangan Banyuwangi Minggu pagi (23/9). Hadir dalam acara ini, Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Bupati Abdullah Azwar Anas beserta jajaran Forpinda Banyuwangi, dan Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya. Acara itu diikuti oleh ribuan peserta yang datang dari berbagai penjuru Jawa timur, khususnya Banyuwangi. Para peserta hadir memadati Taman Blambangan saat kegiatan berlangsung mulai pagi hingga usai acara. Acara dimeriahkan pula oleh musik elekton dan pembagian hadiah bernilai jutaan rupiah bagi para peserta Mlaku Bareng yang diundi di atas panggung. Acara Mlaku Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul bersama Kang Anas dan Kang Yusuf ini disponsori oleh Teh Pucuk Ha-
rum. Minuman Teh Jasmine berkualitas yang merupakan salah satu produk terbaik dan berkualitas dari PT. Mayora Indah, Beverage Division. Saat ini Teh Pucuk Harum mengeluarkan item baru. Yaitu dalam kemasan besar 480 ml. Harganya sangat terjangkau yaitu Rp 3.500 s.d Rp 4.000/botol. Jadi saat ini Teh Pucuk Harum mempunyai Duo Pucuk Kesegaran. Yaitu kemasan 350 ml dan kemasan besar 480 ml. Produk ini mudah didapatkan di toko-toko dan supermarket terdekat. Harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Teh Pucuk Harum dibuat dari Pucuk Teh Pilihan. Bukan daun teh biasa. Hal ini membuat Teh Pucuk Harum memiliki kualitas rasa teh terbaik dibandingkan teh yang lain. Rasanya pas tidak kemanisan. Teh Pucuk Harum juga telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI. Salah satu bukti bahwa bahan baku, proses produksi, hingga kemasan Teh Pucuk Ha-
rum mengandung bahan yang aman dan Teh Pucuk Harum halal untuk dikonsumsi. Proses produksi Teh Pucuk Harum juga telah mendapatkan Sertifikat ISO 22.000. Yaitu pengakuan tertinggi badan internasional akan Standard Keamanan Pangan. Ini juga membuktikan sekali lagi bahwa Teh Pucuk Harum berkomitmen untuk menjaga kualitas produk. Kandungan nutrisi dalam Teh Pucuk Harum juga tetap terjaga; karena dalam prosesnya, pucuk daun teh pilihan berkualitas di seduh secara langsung (real brewed). Pucuk daun teh pilihan berkualitas hanya digunakan untuk satu kali proses produksi Teh Pucuk Harum, sehingga rasa dan aroma teh dalam Teh Pucuk Harum masih authentic seperti teh yang baru diseduh. Rasa manisnya pas, dan harum teh jasmine yang ada sangat menyegarkan. Teh Pucuk Harum, Rasa Teh Terbaik ada di pucuknya. (adv/*/als)
Start Mulus Pendekar Banyuwangi BANYUWANGI – Start mulus dilakoni kontingen pencak silat Banyuwangi di ajang Pospeda 2012 yang digelar di Jombang sejak Minggu (23/9) lalu. Beberapa pendekar Banyuwangi tanpa kesulitan melaju ke babak kedua kejuaraan multi even tingkat pesantren seJawa Timur tersebut. Tiga dari empat pesilat yang melakoni pertandingan perdana sukses membubukan kemenangan. Capaian positif itu diawali sepak terjang Sulistyono. Mengha-
dapi pendekar Kota Pasuruan, Sulistyono unggul telak dengan kemenangan 5-0. Jejak Sulistyono juga diikuti Mohamad Fakih yang menundukkan pendekar Bojonegoro, Rizki Khaoridun dengan skor 5-0. Sayang, jejak keduanya gagal diikuti Rekse Umuh. Rekses dipaksa harus mengakui keunggulan pesilat Kabupaten Pasuruan, Wahyu Arifianto dengan skor mencolok 5-0. Sedangkan di bagian putri, Rini Hermawati memastikan
langkah ke babak berikutnya. Rini berhasil menumbangkan perlawanan Suci Komariah asal Ngawi dengan skor 5-0. Pelatih sekaligus ofisial silat Banyuwangi, Bambang Wahyuono mengatakan, anak asuhnya masih memiliki harapan untuk bisa tampil lebih baik lagi. Minimal target mendulang medali di ajang ini bisa terealisasi. “Anakanak akan terus kita fokuskan di pertandingan berikutnya,” katanya. (nic/als)
Selasa 25 September 2012
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Meleset karena Tangan Ditangkis Polisi n HABIB... Sambungan dari Hal 25
“Bagaimana bisa cepat selesai sidangnya kalau tidak tertib,”
tegas hakim ketua Siyoto SH. Persidangan kasus pembunuhan dengan agenda pemeriksaan terdakwa itu sejak awal sudah berlangsung panas.
Beberapa pengunjung yang merupakan keluarga Rosan tidak bisa menerima keterangan Habib, karena dianggap tidak sesuai kenyataan.
“Terdakwa bisa bebas menjawab. Tida mau menjawab juga dibenarkan. Tolong pengunjung tertib,” pinta Siyoto setelah salah satu keluargaRosanyangdudukdibelakang
Mengingkari Isi Berkas Pemeriksaan n MENGAKU... Sambungan dari Hal 25
Saat memberi keterangan dalam persidangan tersebut, Habib sempat menjelaskan kronologis malam berdarah di rumah Rosan. Keterangan yang disampaikan agak berbeda dengan keterangan dalam BAP dan keterangan yang disampaikan dua saksi kunci, yakni Haidori dan Andi Azis, pelaku lain yang sudah divonis bersalah. Habib menyebut yang membunuh Rosan dan keluarganya ada-
lah Siwan. Dirinya tidak terlibat dan merasa dijebak saat berada di rumah Rosan. “Saya disuruh Rosan datang ke rumahnya. Katanya disuruh mengajari salat dan doa-doa,” katanya. Kepada majelis hakim, Habib mengaku tidak mengenal Siwan secara dekat. Dirinya juga kaget saat Siwan datang ke rumah Rosan bersama Haidori pada malam kejadian. “Siwan katanya mau membayar uang pembelian tasbih sebesar Rp 1,2 juta,” ungkapnya. Keterangan Habib yang me-
nyebut tidak mengenal Siwan secara dekat itu berbeda jauh dengan keterangan yang disampaikan dalam BAP. Dalam BAP hasil pemeriksaan polisi, terdakwa menyebut Siwan adalah salah satu santrinya. “BAP ini oleh terdakwa ditandatangani, terus yang benar mana,” tanya jaksa Hari Utomo dalam pemeriksaan. “Waktu diperiksa polisi, saya depresi dan kurang sadar,” dalih Habib. Saat dicecar pertanyaan seputar malam pembunuhan, Habib mengaku banyak lupa. Tidak
jarang, pria yang sempat kabur itu menjawab tidak tahu, sehingga membuat pengunjung gemas dan bersorak. “Keterangan Saudara Terdakwa berbeda 180 derajat dengan BAP, ini kok bisa,” sebut hakim ketua Siyoto SH. Yang menggelikan, saat jaksa menanyakan lokasi Siwan turun dari motor setelah membakar tiga korban dan mobilnya di Kecamatan Licin, dengan santai terdakwa menyebut lupa. “Saya lupa Siwan turun di mana, pikiran saya kalut,” dalihnya. (abi/c1/bay)
Dijadwalkan Berangkat 16 Oktober n EMPAT... Sambungan dari Hal 25
“Laporan yang kita terima sampai hari ini (kemarin, Red), yang meninggal dunia empat orang,” katanya. Empat CJH yang meninggal itu, jelas dia, tidak bisa diwakilkan atau digantikan orang lain yang masuk daftar tunggu Sebab, keempat calon jamaah haji itu baru saja meninggal, sedang administrasi untuk CJH dan persiapan pemberangkatan sudah tuntas. “Tidak mungkin itu (CJH yang meninggal)
diganti. Meninggalnya baru bulan ini,” jelasnya. Menurut Mukhlis, sebanyak 879 CJH itu akan dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 73 dan kloter 74. Keberangkatan kedua kloter tersebut adalah 16 Oktober 2012. “Semua (dua kloter) akan berangkat 16 Oktober mendatang,” jelasnya. Mukhlis menyebut, dari 879 CJH yang akan berangkat pada 2012 ini, CJH yang paling tua berusia 92 tahun. CJH yang paling muda berumur 19 tahun. “Nama yang tertua dan termuda ini saya
lupa dan petugasnya masih ke luar kota,” sebutnya. Dari pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, menjelang pemberangkatan CJH ini, ruang Kasi Haji di Kemenag Banyuwangi cukup ramai. Sejumlah calon haji terlihat keluar dan masuk ruang panitia pemberangkatan haji. Di Aula Kemenag, koper para CJH masih menumpuk. “Tas ini belum diambil, tapi hanya tinggal sedikit,” cetus Mukhlis sambil menunjuk tumpukan koper. Koper untuk para CJH yang disiapkan Kemenag tersebut baru
datang dua hari lalu. Sebagian besar koper warna cokelat itu sudah diambil para CJH atau pengurus kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). “Koper CJH yang ikut KBIH sudah diambil pengurus KBIH,” katanya. Tumpukan koper yang belum diambil tersebut, masih kata dia, hampir semua milik CJH yang tidak ikut KBIH. Selanjutnya, tas warna cokelat itu akan dikirim ke kantor urusan agama (KUA) tempat CJH itu berada. “Nanti biar CJH mengambil di KUA masing-masing,” terangnya. (abi/c1/bay)
Menjadi Kunker ke-19 Tahun Ini n BELAJAR... Sambungan dari Hal 25
Agar tidak terlihat mencolok, kepergian kalangan legislator yang terhormat tersebut dibagi dalam dua rombongan. Rombongan pertama yang terdiri atas anggota komisi I dan komisi II sudah bertolak ke Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak Minggu (23/9). Anggota komisi III dan IV dijadwalkan baru berangkat sore ini (25/9). Dikonfirmasi via telepon kemarin (24/9), anggota Komisi I DPRD Banyuwangi, Suminto, membenarkan pihaknya melakukan kunker. “Hari ini (kemarin) kami melakukan kunjungan ke Kabupaten Kapingan,” ujarnya. Di kabupaten yang berjarak sekitar 80 Kilometer (Km) arah barat Palangkaraya tersebut, anggota dewan belajar menangani lokalisasi. Sebab, saat ini masalah prostitusi menjadi isu penting di Banyuwangi menyusul pemkab menutup sejumlah lokalisasi. Dikatakannya, seluruh anggota komisi I dan II mencari tahu perbandingan penanganan prostitusi di Kapingan dan Banyuwangi. “Penutupan lokalisasi di Banyuwangi cenderung menggunakan
pendekatan represif. Beberapa kelompok yang pro penutupan lokalisasi memberikan dukungan tanpa reserve,” ujarnya. Menurut Suminto, penanganan prostitusi di Kapingan tidak dilakukan dengan cara menutup lokalisasi, melainkan melokalisasi para PSK (penjaja seks komersial) agar mudah dipantau dan dibina. “Di sini (Kapingan) sejak tahun 2010 sudah ada klinik VCT (tes HIV secara sukarela, Red). Sampai tahun 2012, terhitung delapan PSK menderita HIV/AIDS. Penanganan dilakukan secara terintegrasi lintas sektor, yaitu Dinas Sosial (Dinsos), Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) di bawah kendali pemkab,” paparnya. Suminto mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada eksekutif dan publik Banyuwangi terkait penanganan prostitusi di daerah lain yang tidak terlalu kaku itu. Lebih lanjut dia berharap penanganan prostitusi di Banyuwangi tidak hanya menggunakan ukuran moralitas. Pasalnya, ada banyak aspek yang juga perlu diperhatikan terkait penyakit sosial yang satu itu, di antaranya faktor biologis, psikologis, ekonomis, dan faktor sosial. “Tentu itu juga perlu dikaji lebih lanjut. Apalagi,
di Banyuwangi yang dapat bantuan malah para mucikari. Padahal, mucikari adalah pelaku trafficking. Kenapa mereka yang dibantu. Kenapa bukan PSK-nya. Terlepas mereka orang Banyuwangi ataukah bukan?” ujarnya. Masih menurut Suminto, dari Kapingan, agenda kunker selanjutnya adalah belajar masalah kependudukan di Kota Palangkaraya. “Besok (hari ini) kita akan belajar kependudukan di Palangkaraya,” pungkasnya. Sementara itu, informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koran ini menyebutkan, rombongan ke dua yang terdiri atas anggota komisi III dan IV akan bertolak menuju Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sore ini. “Besok sore (hari ini) kami akan berangkat ke Manado,” ujar seorang anggota komisi IV yang enggan namanya dikorankan. Seperti diketahui, sejak Januari hingga Agustus 2012, anggota dewan sudah melakukan 18 kali kunker. “Kegemaran” mengadakan kunker itu sempat rehat akibat dewan sibuk membahas P-APBD 2012. Kini, setelah P-APBD didok Rabu (19/9), kunker anggota dewan kembali berlanjut. (sgt/c1/bay)
Besarnya Gaji Sesuai UMK 2013 n REKRUT... Sambungan dari Hal 25
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satpol PP Banyuwangi, Choirul Ustadi, membenarkan rencana rekrutmen personel Satpol PP dengan kualifikasi lulusan SMK program keahlian bangunan dan listrik tersebut. Menurutnya,
jumlah personel baru yang dibutuhkan berkisar antara 50 sampai 100 orang. Ustadi menambahkan, saat ini pihaknya hanya memiliki enam tenaga ahli listrik dan bangunan. Akibatnya, Satpol PP harus menggunakan tenaga pihak ketiga saat melakukan penertiban tower ilegal. Sehingga,
anggaran yang harus dikeluarkan sangat besar, yakni sekitar Rp 25 juta per tower. Menurut Ustadi, proses rekrutmen akan dilaksanakan sekitar November mendatang. Batas usia pendaftar adalah 30 tahun dengan kriteria sehat jasmani dan rohani. “Peserta tes akan diuji oleh tenaga Dinas Kesehatan
(Dinkes) dan unsur TNI/Polri,” ungkapnya. Ustadi mengatakan, mereka yang lolos seleksi akan dikontrak selama satu tahun dengan gaji sesuai UMK (upah minimum kabupaten) 2013. Selain gaji pokok, para tenaga harian lepas (THL) Satpol PP tersebut juga berhak menerima uang lembur. (sgt/c1/bay)
Rasa Lelah Seketika Langsung Hilang n TEMPUH... Sambungan dari Hal 25
Beberapa kali dia terlihat gugup. Ucapan yang dikatakan juga terbata-bata. Selain itu, napas ibu beranak satu tersebut juga sesekali tersengal. “Kayak nggak percaya, seperti mimpi saja,” katanya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurut Emi, tidak pernah tersirat dalam benaknya akan mendapatkan hadiah spesial tersebut. Dia juga mengaku tidak mempunyai firasat sama sekali menjelang pengundian. “Saya tak punya firasat apaapa. Tadi malam saya juga nggak mimpi apa-apa,” jelas alumnus SMAN 1 Giri tahun
2005 itu. Hanya, lanjut dia, kegiatan mlaku bareng yang dia ikuti kali ini terasa melelahkan. Sebab, dia harus menggendong anak semata wayangnya mulai start hingga finis sejauh 4 kilometer. ‘’Sekarang lebih berat dibanding mlaku bareng tahun dulu, karena tadi saya menggendong anak. Umur anak saya sudah empat tahun,” jelasnya. Meski sangat berat, dia tetap berusaha mencapai finis. Toh, jalan kaki juga menyehatkan badan. Dengan mengajak buah hati, jalan sehat menjadi lebih menyenangkan. ’’Ya, begitulah. Rasanya sangat senang sekali. Rasa capai hilang semua setelah dapat hadiah ini,”
terangnya. Emi mengaku, sudah lama dirinya ingin memiliki sepeda motor. Hanya, keterbatasan biaya menyebabkan niatnya tersebut belum terwujud. Padahal, dalam waktu dekat dirinya sudah harus pindah kerja ke Kecamatan Genteng. “Mau beli motor gak ada uang. Syukur sekali saya dapat sepeda motor ini. Ini saya butuhkan karena sebentar lagi saya di-rolling di Kecamatan Genteng,” kata ibunda Sofia Izmi Pradita itu. Atas hadiah tersebut, Emi merasa itu karunia Tuhan Yang Mahaesa. Sebab hadiah sepeda motor tersebut sangat berguna baginya untuk mengais rezeki. “Ingin beli tak cukup uang, dan dapat sepeda motor dengan
cuma-cuma,’’ jelasnya. Anak pasangan Budi Santoso dan Asianik itu mengaku, awalnya sempat tidak yakin saat nomor kuponnya dibaca Gus Ipul. Namun, setelah diteliti dengan seksama, dia langsung berdiri. “Saya duduk-duduk di sana di bawah pohon. Saya sempat tak yakin sama sekali. Saya juga bingung karena bawa kupon lima lembar,” katanya. Emi berjanji akan menggunakan sepeda motor tersebut sebaik-baiknya. Sebab, sepeda motor tersebut kelak bisa mempermudah dirinya mencari rezeki demi kelangsungan kebutuhan sang anak. “Mungkin ini memang sudah rezeki anak saya,” ujarnya. (c1/ bay-habis)
memprotes keterangan terdakwa. Setelah ketua majelis hakim memberi peringatan, persidangan berlangsung lancar. Tetapi, tidak lama kemudian, giliran Husniyah yang duduk di belakang terdakwa sekitar dua meter memprotes keterangan Habib yang mengaku tidak pernah ditelepon Siti Jamilah, istri Rosan, yang juga menjadi korban. “Bohong itu, Pak Hakim,” teriak Husniyah. Dengan suara keras Husniyah menyebut sebelum datang ke rumah juragannya pada malam kejadian, Habib ditelepon Siti Jamilah. Waktu
itu, Siti Jamilah menanyakan utang Habib yang belum dibayar. “Waktu Bu Jam (Siti Jamilah) telepon, aku tahu dan mendengar,” katanya. Sikap pembantu korban yang seperti kesetanan itu membuat hakim ketua terpaksa menghentikan sidang sementara. Tetapi, penghentian itu hanya berlangsung sekitar lima menit. “Saudara (Husniyah) kan sudah pernah memberikan kesaksian, apa perlu saya periksa lagi,” kata Siyoto kepada Husniyah. Persidangan yang sudah berlangsung lancar itu mendadak geger ketika Husniyah tiba-tiba
berdiri dan melemparkan sandal ke arah Habib. Beruntung, salah satu anggota pengamanan ada yang menangkis tangan pembantu rumah tangga itu. Sehingga, sandal itu tidak mengenai Habib. Husniyah nekat melempar sandal ke arah Habib karena Habib mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan keluarga Rosan. Terdakwa mengaku diancam Siwan, tersangka lain yang kini masih buron. “Saya diancam Siwan dan disuruh membantu,” cetus Habib. Pernyataan itulah yang membuat Husniyah marah dan melempar sandal. (abi/c1/bay)
Sebulan 25 Kejadian Curanmor n ANCAM...
TEGAS: Kapolres AKBP Nanang Masbudi presentasi di hadapan para peserta rakor kemarin (24/9).
Sambungan dari Hal 25
Sudah lima anggota saya yang kehilangan sepeda motor,” aku kapolres. Sementara itu, kasus kriminal yang menempati peringkat kedua dan ketiga di wilayah Banyuwangi adalah perjudian dan pencurian dengan pemberatan (curat). Daerah rawan curat adalah Kecamatan Giri, Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Genteng, dan Muncar. Persebaran kasus perjudian cenderung merata di seantero
SIGIT HARIYADI/RaBa
Bumi Blambangan. Nanang menegaskan, pihaknya tidak segan memecat anggotanya yang terlibat perjudian. “Jika
ada anggota yang membekingi judi, akan saya copot. Langsung saya upacarakan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Salah Administrasi Bisa Berakibat Fatal n URUS... Sambungan dari Hal 36
Oleh pihak kecamatan, para ahli waris diminta lebih teliti dalam melakukan peralihan hak atas tanah dengan tujuan menjaga agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Seharusnya para ahli waris itu datang semua. Karena dikhawatirkan ada yang kurang teliti. Atau bisa juga ada tanda tangan palsu dan sebagainya,” ujar H Samad, Camat Kota Situbondo, kemarin (24/9). Menurutnya, jika terjadi kesalahan administrasi, maka
akibatnya justru akan sangat fatal. Terlebih terhadap orang yang membeli tanah warisan tersebut. “Kami tidak mempersulit. Tetapi kami meluruskan agar warga yang mengurus peralihan hak atas tanah itu sesuai dengan peraturan agar tidak terjadi kesalahan,” katanya. Benar saja, ketika hendak ditandatangani Camat Samad, berkas yang telah konon sudah diteken delapan orang ahli waris almarhum R Brotokusumo itu terjadi kesalahan administrasi. Sehingga harus dibenahi. Kesalahan itu terletak pada dana tiga petok tanah berupa
sawah yang saat itu diajukan. Pada petok pertama seharusnya seluas 3.500, namun tertulis 3.840 meter persegi, dan petok ketiga yang seharusnya seluas 7. 840 menjadi 7.500 meter persegi. Karena itulah, pihak kecamatan menghimbau agar warga yang hendak mengurus hak peralihan atas tanah harus ikut meneliti administrasinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Seperti ini, jika langsung saya tandatangani kan berbahaya. Untung saja ini tahu,” pungkas Camat. (mg1/als)
Operasional Teknis Tetap Ditangani Perusda n PG OLEAN... Sambungan dari Hal 36
“Makanya uang yang kita terima dari PG Olean nanti akan kita gunakan mengelola sisa lahan yang tidak termasuk dalam kerja sama. Sekitar 100 hektare,” ujarnya. Informasi yang dikumpulkan koran ini, tidak semua lahan milik Perusda Banongan dijoint-kan dengan PG Olean. Dari 262 hektare lahan yang ada,
hanya sekitar 171 hektare yang di-joint-kan. Kesepakatan itu sudah tertuang dalam MoU yang ditandatangani direktur dan wakil direktur Perusda Banongan bersama Adm PG Olean, Ir. Lukman Hidayat, termasuk Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Ketua DPRD Zeiniye. Penandatanganan MoU di pendapa kabupaten Selasa malam (18/09) itu juga disaksikan jajaran direksi PTPN XI. Sejumlah pejabat terkait di lin-
gkungan Pemkab Situbondo, pimpinan, dan anggota DPRD, turut menyaksikan, termasuk utusan MUI Situbondo, Hamid Jauharul Fardhi. “Meski telah dikerjasamakan. Operasional teknis di lapangan tetap ditangani Perusda Banongan. Tetapi, PG tidak akan lepas tangan. Tiga sindernya siap mendampingi. Ini sebagai salah satu langkah untuk swasembada gula di Situbondo,” imbuh Fatah Yasin. (pri/c1/als)
CEGAH SERANGAN ASMA DENGAN MINUM SUSU KAMBING MILKUMA! Ketika asma menyerang, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Kini, sudah ada Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma sangat cocok untuk penderita asma karena dapat mencegah terjadinya serangan lebih lanjut. Sudiono yang telah 2 tahun menderita asma, sudah membuktikan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Dulu kalau asma kambuh, saya sering merasa kelelahan dan nafas menjadi sesak. Solusinya, saya selalu berobat ke dokter. Tapi setelah minum Milkuma, kini kondisi saya bertambah sehat, tak perlu sering-sering ke dokter, badan pun terasa segar.” Terang ayah 4 anak yang tinggal di Kel. Bandungrejosari, Sukun, Malang, Jawa Timur tersebut. Kini, pria berusia 52 tahun ini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak wiraswasta tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi
yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.
36
Selasa 25 September 2012
HARJAKASI
Berharap Menjadi Perayaan Terakhir SITUBONDO - Perayaan hari jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-40 tahun ini diharapkan menjadi perayaan terakhir. Ke depan, Harjakasi sudah tidak lagi berpedoman pada peristiwa sejarah yang terjadi pada 19 September 1972 lalu. Pernyataan tersebut disampaikan Janur Sasra Ananda, anggota Komisi IV DPRD Situbondo. “Saya yakin, bukan cuma saya yang memiliki keinginan seperti itu. Bahkan, apa yang saya sampaikan ini sebenarnya hanya mengulang apa yang menjadi harapan para sesepuh, budayawan, dan seniman Kota Santri,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menegaskan, jika Harjakasi mengacu pada pergantian pemerintahan dari Kabupaten Panarukan menjadi Kabupaten SituEDY SUPRIYONO/RaBa bondo, maka pemkab terJanur Sasra Ananda kesan tidak mengenal sejarah dan budayanya sendiri. “Jadi, sekadar mengikuti protokoler yang salah tanpa tahu dasar sejarah,” ungkap politisi yang terpilih dari dapil I itu. Janur mempertanyakan, siapa Pati Shaleh yang setiap peringatan Harjakasi makamnya di Kelurahan Dawuhan selalu dikunjungi. Janur mempertanyakan perannya dalam pembentukan Kabupaten Situbondo. Dia menyayangkan karena sejumlah orang menyebutkan dengan sebutan Adipati. “Yang benar itu makam Patih Shaleh. Posisinya bukan adipati atau pati. Tahun meninggalnya pun baru saja. Dia sebagai patih, bawahan bupati kala itu. Adipati Shaleh yang namanya tertulis di tembok pendapa bukan di sana makamnya, dan bisa dicocokkan dari tahun meninggal dan menjabatnya,” papar Janur. Dia menjelaskan, 19 September 1972 sebenarnya hanya pergantian administrasi nama dari Kabupaten Panarukan menjadi Kabupaten Situbondo. Tidak ada unsur kebanggaan atau semangat yang menjiwai perubahan administrasi tersebut. Batas-batas wilayahnya tetap. SK pejabat dan pegawainya tetap berlaku alias tidak ada pergantian bupati. “Perda ini hanya menyebutkan perubahan nama Kabupaten Panarukan menjadi Kabupaten Situbondo. Bukan hari jadi, karena tidak memenuhi unsur kabupaten baru. Logikanya begini, yang dirayakan hari ulang tahunnya itu kan tanggal lahir seseorang, bukan saat seseorang ganti nama di Capil atau saat dapat nama baru sepulang hajian,” tandasnya. (pri/c1/als)
EDY SUPRIYONO/RaBa
SALURKAN ASPIRASI: Belasan anggota Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB) berdemo menolak pembongkaran gedung eks Kawedanan Asembagus kemarin (24/9).
FPCB Tolak Penggusuran Terhadap Gedung Eks Kawedanan Asembagus ASEMBAGUS - Pelaksanaan pembangunan pasar tradisional dengan konsep modern di eks Kawedanan Asembagus ditunda hingga 2013. Meski demikian, upaya menghadang kegiatan di lokasi yang dinilai sebagai bangunan cagar budaya itu terus bermunculan. Seperti yang terjadi kemarin (24/9), belasan seniman dan artis yang tergabung dalam Forum Penyelamat Cagar
Budaya (FPCB) melakukan demo menentang rencana pembangunan pasar tradisional di eks Kawedanan Asembagus tersebut. Aksi itu dilakukan di halaman eks Kawedanan Asembagus. “Dukung Pembangunan, Tolak Gusur Kawedanan”, “Menggusur Gedung Bersejarah = Mengabaikan Jasa Pahlawan”, “Gedung Bersejarah Sesuai UU Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010”. Itu beberapa tulisan dalam poster yang mereka bawa. Demo FPCB itu sempat menarik perhatian masyarakat sekitar. Sebab, ada se-
jumlah peserta demo yang berdandan nyeleneh, misalnya menggunakan kacamata yang kacanya hanya sebelah, atau berdandan ala bayi ngemut empeng. Agus Ariyanto, anggota FPCB mengungkapkan, hari ini (25/9) pihaknya akan mengirimkan surat kepada Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud RI. “Jika pemkab mengabaikan aspirasi kami. Itu akan menjadi catatan buruk dalam perjalanan pemerintahan Pemkab Situbondo,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.
Amankan Investasi, Bupati Bentuk Tim
TN BALURAN
EDY SUPRIYONO/RaBa
SALING MENGUNTUNGKAN: Ketua DPRD Zainiye memberikan sambutan setelah penandanganan MoU antara Perusda Banongan dengan PG Olean.
PG Olean Setor Rp 1,1 M GALIH COKRO/RaBa
Musim Panas, Ramai Turis TAMAN Nasional (TN) Baluran yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Banyuputih, Situbondo, tidak hanya menjadi jujugan favorit para wisatawan lokal. Tempat wisata yang disebut-sebut sebagai Afrika-nya Indonesia itu juga rutin dikunjungi wisatawan manca negara. Terutama saat musim panas seperti sekarang ini. Banyak turis asing yang menghabiskan waktu dengan berjemur di pantai Bama yang berpasir putih. (mg1/als)
PERTANAHAN
Urus Peralihan, Ahli Waris Sebaiknya Hadir SITUBONDO – Ketelitian dalam melakukan peralihan hak atas tanah warisan sebaiknya dilakukan dengan menghadirkan semua ahli waris. Tujuannya untuk menjaga keamanan bagi pihak-pihak terkain. Baik dalam hal administrasi maupun lainnya. Ketidaktelitian itu dialami seorang ahli waris bernama Sunyoto Wibisono. Saat mengurus surat peralihat tanah ke kantor Kecamatan Situbondo, dia terpaksa pulang dengan tangan hampa. Itu lantaran terjadi kesalahan administrasi pada berkas peralihan hak atas tanah yang dibawanya. Menurut Sunyoto, kedatangan dirinya di kantor kecamatan itu untuk meminta teken Camat Situbondo. Dirinya membawa sejumlah berkas yang telah ditandatangani seluruh saudara kandungnya di hadapan Lurah Dawuhan, Kecamatan Situbondo. “Orang tua kami itu tinggal di Dawuhan. Kami ke sini ingin minta tanda tangan Pak Camat,” ujar Sunyoto. Ditambahkan, sebelum meninggal, orang tuanya kali terakhir tinggal di Kelurahan Dawuhan dengan meninggalkan delapan orang anak. Menurut Sunyoto, seluruh saudara kandungnya telah menyetujui tanah orang tuanya yang terletak di Desa Peleyan, Kecamatan Situbondo, untuk dilakukan peralihan. Namun, pihak kecamatan menolaknya n Baca Urus...Hal 36
Kata dia, seharusnya pemkab terlebih dahulu melakukan kajian sejarah sebelum menentukan lokasi pembangunan. Tidak asal caplok. “Kita menyayangkan pemkab, karena sense of history and culture-nya sangat rendah,” kata Agus. Diungkapkannya, gedung eks Kawedanan Asembagus merupakan markas pertahanan tentara Indonesia saat Agresi Militer Belanda Juli 1947. Namun, kini harus dikorbankan. Seharusnya pemkab berinisiatif mendaftarkan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya. (pri/c1/als)
Joint Operasional dengan Perusda Banongan SITUBONDO - Kesulitan finansial yang membelit Perusahaan Daerah (Perusda) Banongan dalam mengelola ratusan hektare lahan yang dimiliki akhirnya menemukan jalan keluar. Itu setelah Pemkab Situbondo mengizinkan perusda yang dipimpin duo Yasin tersebut melakukan joint operasional (kerja sama usaha) dengan pihak ketiga. Pihak ketiga yang dipilih
adalah Pabrik Gula (PG) Olean. Sebagai bentuk keseriusannya, BUMN di Desa Olean, Kecamatan Kota, itu telah menyerahkan uang sebesar Rp 1.197.063.000 kepada Perusda Banongan. Dana itu sebagai uang jaminan pendapatan minimal di musim tanam 2012/ 2013. Kompensasinya, seluruh produksi tebu hasil kerja sama akan dikirim ke PG Olean. Hal ini diharapkan akan menyelamatkan PG Olean dari ancaman gulung tikar yang sejak beberapa tahun terakhir selalu kekurangan bahan baku gula. Jika sampai tutup, sekitar 600 tenaga kerja akan kehi-
langan pekerjaan. “Saya pastikan ini kerja sama yang menguntungkan PG Olean dan Perusda Banongan,” ungkap Wakil Direktur Perusda Banongan, Fatah Yasin, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Kata dia, belasan tahun terakhir, Perusda Banongan tidak pernah melakukan bongkar ratun. Sebab, hal itu membutuhkan dana yang tidak kecil. Bongkar ratun di lahan seluas 200 hektare saja dibutuhkan dana Rp 6 hingga Rp 7 miliar. Sementara ini keuangan Perusda Banongan sangat minim n Baca PG Olean...Hal 36
RSUD Tambah Ruang Perawatan SITUBONDO - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Situbondo sebentar lagi memiliki gedung baru. Pembangunan yang dilakukan sejak beberapa hari lalu itu adalah pembangunan ruang perawatan. Ada beberapa bangunan yang sedang dikerjakan, salah satunya gedung ruang kelas III dan ruang isolasi. “Gedung yang belakang itu ruang kelas III dan ruang isolasi,” ujar dr. Tony Wahyudi, direktur RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Menurut Kepala Bagian Tata Usaha, H. Imam, ruangan yang masih dalam tahap pembuatan fondasi itu nanti terdiri atas 23 ruang kelas III dan 2 ruang isolasi penyakit menular. “Ruangan kelas III sebanyak 23, dan ruang isolasi 2 ruang,” kata Imam. Data yang berhasil dikumpulkan, gedung baru yang masih dalam pengerjaan itu ditarget selesai akhir 2012 ini.
NUR HARIRI/RaBa
TAMBAH FASILITAS: Para pekerja mulai membangun gedung baru RSUD Abdoer Rahem, Situbondo, kemarin (24/9).
Pada 2013 mendatang, gedung baru tersebut sudah bisa digunakan para pasien yang menjalani perawatan. “Gedung itu selesai tahun ini,” imbuh Imam. Dikatakannya, bangunan yang terletak di halaman belakang RSUD tersebut mendapat ku-
curan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besarnya sekitar Rp 2,3 miliar. Imam berharap, dengan adanya ruang kelas III baru dan ruang isolasi, para pasien yang menjalani rawat inap di RSUD akan lebih nyaman. (mg1/c1/als)
SITUBONDO - Untuk mengamankan investasi di Kabupaten Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto membentuk tim khusus. Tim yang dibentuk oleh orang nomor satu di Kota Santri itu melibatkan pengurus Ansor dan Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LBH NU). Pembentukan tim oleh bupati itu didasari isu gerakan yang bertujuan membuat Situbondo tidak kondusif. “Tim ini hanya ditugasi melihat kebenaran isu yang akan menghambat investor di Situbondo ini,” ujar Supriyono, salah satu anggota tim. Data yang berhasil dikumpulkan, investasi yang akan masuk ke Situbondo, di antaranya investasi penyulingan minyak sebesar Rp 4 hingga Rp 5 triliun. Rencananya, modal sebanyak itu tidak hanya diinvestasikan di Situbondo, tapi juga di Kabupaten Tuban. “Jadi, sudah ada investor yang akan menanamkan modal sekitar Rp 4-5 triliun,” imbuh Supriyono. Selain itu, di Situbondo juga ada investor asal Tiongkok yang akan berinvestasi bijih nikel. Dikatakannya, para investor Negeri Tirai Bambu itu sudah dua kali datang ke Bumi Rengganis.
DOK.RaBa
Supriyono
Sementara itu, pembentukan tim yang oleh bupati itu baru dilakukan kemarin (24/9). “Tim ini baru dibentuk tadi (kemarin). Tim ini diminta bupati mencari tahu kebenaran isu yang berkembang. Sampai sekarang tim itu belum ada namanya,” kata seorang pengacara asal Panarukan itu. Selain itu, Supriyono mengatakan, tim tersebut juga bertugas menyelidiki dan mengantisipasi kecurangan para pejabat Pemkab Situbondo dalam menjalankan tugas. “Bupati bukan tidak percaya kepada bawahannya. Tetapi, bupati ingin ada keharmonisan dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tegas Supriyono. (mg1/c1/als)
Tertipu Rp 14 Juta, Gagal Umrah SITUBONDO - Sial menimpa Moh. Jatim, 43, warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Akibat ditipu seseorang berinisial AS, 40, warga Desa Sumber Tengah, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, keinginan mulia Jatim membiayai mertuanya umrah gagal total. Merasa ditipu mentah-mentah, pria yang berprofesi sebagai petani itu langsung melapor ke SPK Polres Situbondo kemarin (24/9). “Saya terpaksa melapor karena saya ditipu orang itu. Bayangkan saja, meski sudah lunas, mertua saya sampai sekarang belum berangkat umrah,” ujarnya. Ceritanya, pada 2010 lalu pihaknya bertamu ke rumah terlapor di Desa Sumber Tengah. Saat itu dirinya tertarik mendengarkan obrolan yang disampaikan terlapor. Saat itu, dirinya langsung mendaftarkan mertuanya berangkat umrah. Saat Jatim mendaftar, terlapor berjanji akan memberangkat-
kan mertua Jatim pada tahun 2011. Menurut keterangan korban, uang umrah sudah lunas saat itu juga. “Saya sudah membayar uang sebesar Rp 14 juta. Sebab, saya sangat tertarik dengan apa yang disampaikan AS,” kata Jatim kepada polisi. Sebelum Jatim melaporkan AS kepada polisi, keluarga korban sudah berusaha menanyakan kepastian pemberangkatan mertuanya ke tanah suci. Namun, pihak terlapor selalu menghindar. Selain itu, usaha keluarga korban meminta uang Rp 14 juta itu dikembalikan tidak dipenuhi AS. Karena mentok, akhirnya Jatim melapor ke polisi. Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan dugaan penipuan itu. Dikatakannya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Laporan tersebut langsung kami proses dan sesegera mungkin kami akan memanggil terlapor guna pemeriksaan,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)