Radar Banyuwangi | 26 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

SELASA 26 AGUSTUS

KUCUR

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750

HALAMAN 29

N NGOPAI

EDI EKA SUSANTO

Tantangan Tangani Empat Kabupaten MENGEMBAN tugas sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi yang meliputi empat kabupaten, merupakan tantangan yang cukup besar bagi Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto.”Wilayah Lanal Banyuwangi ini luas, meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Probolinggo. Hal itu sangat berkesan seama saya bertugas di Banyuwangi,” terang lama erwira yang gemar perwira ermain golf itu. bermain Edi juga mengaresiasi pesatnya presiasi emajuan Banyukemajuan wangi saat ini n Baca Tantangan...Hal 39

GALIH COKRO/RABA

TAMU SPESIAL: Konjen AS di Surabaya, Joaquin Monserrate, berdialog dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (25/8).

GALIH COKRO/RaBa

ADA APA LAGI

Rayakan Thanksgiving di Bumi Blambangan

BANYUWANGI - Progress positif pembangunan berbagai bidang di Banyuwangi tampaknya berhasil memikat berbagai pihak. Salah satunya Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). Buktinya, kedubes negara adidaya tersebut beren-

cana menggelar thanksgiving dalam rangka peringatan hari kemerdekaan AS di Banyuwangi November 2014 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Robert O. Blake, rencananya akan hadir langsung dalam acara

thanksgiving yang digelar di Bumi Blambangan tersebut. Rencana thanksgiving plus kehadiran Dubes AS di Banyuwangi itu disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya, Joaquin Monserrate, n Baca Rayakan...Hal 39

Koalisi Fraksi Sudah Final GALIH COKRO/RABA

TEGAS: Petugas menggembosi ban mobil yang parkir di sisi barat Jalan A. Yani, Banyuwangi, pagi kemarin.

Parkir Sembarangan, Ban Mobil Digembosi BANYUWANGI - Ini peringatan bagi warga agar tidak memarkir kendaraan sembarangan. Jika tidak, ban kendaraan yang diparkir menyalahi aturan tersebut bisa digembosi petugas. Seperti yang dilakukan petugas gabungan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi dan kepolisian kemarin (25/8). Petugas menggembosi ban mobil yang parkir di sisi barat Jalan A. Yani, Banyuwangi. Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo, Hary Iswadi mengatakan, tindakan tegas tersebut dilakukan menyusul hasil rapat koordinasi dengan Polres Banyuwangi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi di Aula Minak Jinggo kantor Pemkab Banyuwangi beberapa hari lalu n

BANYUWANGI - Tarik-ulur koalisi partai politik (parpol) dalam rangka membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi mencapai klimaks kemarin (25/8). Tiga partai yang perolehan kursinya tidak mencukupi batas minimal pembentukan fraksi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Amanat Nasional (PAN), akhirnya mencapai kesepakatan dengan tiga parpol berbeda. Perlu diketahui, syarat minimal membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi adalah empat kursi. Nah, hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, PKS dan NasDem masing-masing hanya mendapat dua kursi di DPRD Banyuwangi. Sementara itu, PAN hanya berhasil mengantarkan satu calon anggota legislatif (caleg) ke kantor wakil rakyat Banyuwangi.

PKS dan NasDem sebenarnya sempat mendeklarasikan koalisi Fraksi Nastera (Nasional Sejahtera) di DPRD Banyuwangi. Sayang, koalisi tersebut bubar. NasDem belakangan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki empat kursi dewan untuk membentuk Fraksi Hanura-NasDem. PKS berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memiliki lima kursi untuk membentuk Fraksi Gaza (Gerindra Sejahtera) di DPRD Banyuwangi. Di sisi lain, PAN yang sempat dikabarkan merapat bersama Gerindra dan PKS ternyata memilih berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar) yang notabene telah memiliki anggota legislatif dengan jumlah cukup besar, yakni tujuh orang n

: 10 kursi : 10 kursi : 5 kursi : 4 kursi : 7 kursi : 2 kursi : 5 kursi : 6 kursi : 2 kursi : 4 kursi : 8 kursi : 1 kursi : 7 kursi

Baca Dampak...Hal 39

Sikat Uang Rp 150 Juta di Dalam Brankas BANYUWANGI - Kawanan pencuri spesialis pembobol ruko menggondol uang tunai Rp 150 juta dari brankas kantor cabang BFI Finance di Jalan S. Parman 131 D-E, Banyuwangi, kemarin (25/8). Pelaku yang beraksi membobol kantor leasing itu diduga lebih dari dua orang. Pelaku berhasil masuk dengan terlebih dahulu membobol plafon bangunan berlantai dua tersebut. Aksi pembobolan kantor leasing itu kali pertama diketahui

Menunggu Jadwal Keberangkatan

RAMAI: Suasana bagian depan kantor leasing BFI Finance di Jalan S. Parman, Banyuwangi, kemarin.

petugas keamanan setempat, Mansur. Begitu masuk kerja pukul 06.30, Mansur mendapati ruang penyimpanan brankas sudah acak-acakan. Menyadari ada bekas tamu yang tidak diundang, satpam itu langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang. Pelaku berhasil masuk ke dalam ruangan itu dengan cara melompat tembok dan menjebol plafon. Brankas berisi uang itu berada di lantai bawah. Satu brankas terdiri atas enam loker. Bagian tengah brankas tidak dirusak karena kemungkinan pelaku tahu di sana tidak ada uang. Dalam merusak brankas, pelaku diduga menggunakan alat, seperti obeng dan linggis n Baca Kantor...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

Ekspedisi Tim DKB dan JP-RaBa ke Bekas Keraton Macan Putih (1)

Temukan Susunan Asli, Diduga Timplikan Gapura Bukan berita baru bahwa Prabu Tawang Alun raja Macan Putih. Tetapi, tidak banyak yang tahu di mana sesungguhnya letak keraton Macan Putih. Apalagi, tentang gaya arsitektur bangunannya. Nah, tim ekspedisi Dewan Kesenian Blambangan (DKB) dan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JPRaBa) akan mengungkapnya. MH. QOWIM, Kabat PAGI itu hujan deras. Suhu sangat dingin. Berdasar catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, di

http://www.radarbanyuwangi.co.id

SEMENTARA itu, arah koalisi partai-partai di Banyuwangi tampaknya masih belum bisa dilepaskan dari dua “gerbong besar” koalisi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Tengok saja, dari tiga fraksi gabungan di DPRD Banyuwangi, tidak ada satu pun parpol terbentuk dari gabungan parpol yang berseberangan pada pilpres lalu. Hanura dan NasDem yang pada pilpres lalu sangat solid mendukung pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), kini sepakat membentuk Fraksi Hanura-NasDem. Di sisi seberang, yakni parpol-parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, kini melahirkan dua fraksi gabungan di DPRD Banyuwangi n

Kantor Leasing Diobok-obok Maling

HAJI

Baca Menunggu...Hal 39

FPDIP FPKB F Demokrat F PPP F Gaza - PKS - Gerindra F Hanura NasDem - NasDem - Hanura Fraksi Golkar PAN - PAN - Golkar

Dampak Pilpres Menjalar di DPRD

Baca Koalisi...Hal 39

Baca Parkir...Hal 39

BANYUWANGI - Sebanyak 1.068 Calon Jamaah Haji (CJH) Banyuwangi masih menunggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci hingga kemarin (25/8). Jadwal keberangkatan akan ditentukan setelah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur final menyusun kelompok terbang (kloter). Seperti diberitakan sebelumnya (22/8), kepala Bidang Pemberangkatan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Jatim, HM. Sakur mengatakan, penyusunan kloter di daerah belum tuntas. Hal itu karena belum ada izin jadwal mendarat dan parkir dari pemerintah Saudi Arabia n

Fraksi di DPRD Banyuwangi

MH. QOWIM /RaBa

SERIUS: Anggota tim ekspedisi mengamati susunan bata yang diduga undak-undakan gapura rumah di masa Tawang Alun.

wilayah Banyuwangi telah terjadi penurunan suhu 5o Celcius dalam sehari. Konon, itu pengaruh perubahan tekanan udara di tenggara Australia. Jadinya, Banyuwangi sangat dingin. Lantaran sudah terjadwal, dan dengan semangat yang membara, rombongan tim ekspedisi DKB dan JP-RaBa tetap meluncur ke sebuah kebonan bernama Meru. Di antara rombongan itu adalah saya. Di bawah guyuran hujan deras, tim ekspedisi mengunjungi sebuah daerah tidak jauh dari petilasan Prabu Tawang Alun. Meski nama Tawang Alun sangat familiar di telinga masyarakat Banyuwangi, tidak banyak yang tahu di mana sesungguhnya lokasi keraton raja bergelar prabu sinuhun itu dulu berdiri n

Parkir sembarangan, ban digembosi Kalau parkir tokoh seenaknya, kendaraan politik juga bisa digembosi rakyat

Koalisi fraksi DPRD sudah final Tahun depan akan ada lagi babak penyisihan

Baca Temukan...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


30

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

B A N Y U W A N G I

BERI MOTIVASI: Kompol Ary Murtini saat menyampaikan informasi tentang Polwan kepada siswa pada apel di SMAN 1 Banyuwangi kemarin

GALIH COKRO/RaBa

Ulang Tahun, Polwan Ajak Siswa Berprestasi BANYUWANGI - Ada yang berbeda dalam suasana upacara hari Senin di SMA 1 Banyuwangi kemarin (25/8). Pembinanya bukan lagi seorang guru, tetapi polisi wanita Kompol Ary Murtini, SiK yang menjabat sebagai Kapolsek Muncar. Turut hadir sekitar 17 polwan dari seluruh Banyuwangi dalam kegiatan upacara tersebut. Pol-

wan Go to School ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan ulang tahun Polwan ke 66. Dalam kesempatan ini Ary Murtini memberikan informasi sejarah polwan beserta perekrutan dan penempatan polwan. Tidak lupa pula dia memberikan imbauan pada para siswa untuk menghindari kenakalan remaja. Kompol Ary Murtini juga men-

AGENDA KOTA

Pelatihan M2C & Reconnection TERAPI kesehatan spektakuler dengan freqkwensi reconnection, tanpa tekhnik, tanpa sentuh pasien, efektif untuk stroke, patah tulang, saraf kejepit, gangguan otak dan lainnya, serta indra ke- 6 super aktif. Pelatatihan 31 agustus 2014 di Banyuwangi & Situbondo hubungi. “KATA HATI” t elepon 082338870040. (*)

gajak seluruh siswa SMA Negeri 1 Banyuwangi untuk menghindari pergaulan bebas, miras, narkoba, dan obat-obatan terlarang. “Kalian semua harus mempunyai prestasi yang membanggakan, karena kalian merupakan generasi penerus Banyuwangi,” ujar Ary Murtini Kegiatan Polwan Go to School bertujuan untuk lebih dekat dengan pelajar. “Selama ini banyak pelaku residivis yang berasal dari kalangan pelajar. Karena itu kami ingin melakukan pendekatan pada para siswa,” kata Ary. Ary mengaku terpukau dengan antusias para siswa yang mengikuti upacara Polwan Go to School. Usai upacara, para polwan melakukan ramah tamah dengan warga sekolah. Para guru dan siswa juga melakukan foto bersama dengan polwan-polwan yang hadir. Kegiatan Polwan Go to School

Jawa Pos Selasa 26 Agustus 2014

merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang telah diinstruksikan Mabes Polri dalam rangka merayakan ulang tahun polwan yang ke 66 tahun. “Setelah Polwan Go to School masih ada rangkaian kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan yakni bakti sosial, anjangsana dan syukuran,” ujar ungkap Ary. Kepala sekolah SMA 1 Banyuwangi Istu Handono mengaku bangga sekolahnya di jadikan tujuan kegiatan Polwan Go to School. Menurut dia, upacara bersama polwan merupakan momen yang tepat untuk memberikan motivasi dan pengetahuan baru kepada siswa. “Banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan, mulai dari sejarah, perekrutan dan penempatan polwan, kami harap siswa kami memiliki pandangan baru untuk masa depan,” kata Istu. (mg2/c1/afi)

Minta Gelar Rekam Aspirasi Cawabup BANYUWANGI - Mantan anggota tim pada periode kedua. Meski tidak meperumus rekam aspirasi calon bupati nutup kemungkinan, kata dia, ada warga tahun 2010 PCNU Banyuwangi, sebagian masyarakat warga NU yang KH. Ali Makki Zaini memiliki pendapat menghendaki tampilnya figur lain. “ yang berbeda tentang Kalau rekam aspirasi rekam aspirasi calon itu hanya mencari figur bupati. Dia mendorong bupati, kita khawatir PCNU tidak hanya merdianggap sebagai forekam aspirasi calon bumalitas dan mencari pati belaka melainkan legitimasi untuk menjuga menjaring aspirasi gusung calon incumfigur wakil bupati. bent,” katanya. Menurut pria yang Untuk itu, jika rekam akrab disapa Gus Makki aspirasi hanya menenitu, rekam aspirasi setukan figur calon bupabaiknya juga mencari ti, sebaiknya dijadikan figur calon wakil bupati ukuran kepuasan atas (cawabup) yang akan kinerja yang s elama berpasangan dengan ini telah dilakukan. bupati ideal menurut Beberapa nama yang warga NU.“Sudah baik, digadang-gadang menDOK.RaBa tapi akan lebih baik jika jadi wakil bupati, saat KH. Ali Makki Zaini rekam aspirasi itu juga ini sudah bermunculan mencari figur wakil bupati yang akan disampaikan beberapa kalangan. “Bermendampingi bupati,” ujarnya. dasar suara yang masuk saat silaturahmi Menurut Gus Makki, iklim politik Lebaran kemarin, muncul nama HM. Banyuwangi tahun 2015 berbeda pada Joni Subagio (Ketua DPC PKB), Mas saat dilakukan rekam aspirasi pada ta- Yusuf (Wabup), Gus Munib (anggota hun 2010 lalu. Saat ini, justru perbincan- DPRD) dan Pak Masykur (Ketua NU),” gan masyarakat dan warga NU bukan ungkap Gus Makki. lagi soal siap calon bupati mendatang, Gus Makki menyatakan senang atas namun lebih pada sosok yang akan upaya PCNU menggelar rekam aspirasi mendampingi calon incumbent. calon bupati. Upaya ini dinilai sebagai Sebagian besar masyarakat ber- ikhtiar NU untuk mengabarkan kepada pendapat, kinerja Bupati Abdullah Az- publik dan partai politik, bahwa NU war Anas cukup baik dan memenuhi memiliki putra terbaik untuk diusung kualifikasi untuk dicalonkan kembali menjadi calon bupati. (sli/c1/afi)

KREATIF: Siswa SDN 2 Blimbingsari turut berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Patrol.

FOTO-FOTO: DIAN EFFENDI/RaBa

Lomba Patrol untuk Pererat Persatuan Warga

KONSEPTOR : Kepala Desa Blimbingsari, H. hartoyo (Tiga dari kiri) bersama jajaran panitia lomba patrol.

TAK MAU KALAH: Tak hanya yang muda, yang tua pun ikut serta.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

BANYUWANGI – Ada yang berbeda dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) proklamasi Kemerdekaan RI ke 69 tahun 2014 di Desa Blimbingsari Kecamatan Rogojampi. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Seperti lomba patrol yang dilaksanakan di Balai Desa Blimbingsari pada hari minggu (24/8), mampu membuat kagum ribuan warga yang hadir menyaksikan lomba tersebut. Selain mampu meningkatkan kerukunan antar warga, patrol mampu meningkatkan kreativitas peserta. Tujuan lain dari kegiatan itu adalah mengembalikan musik patrol menjadi idola di masyarakat. “Itulah tujuan dari pelaksanaan kegiatan lomba patrol yang diadakan pertama kali di Desa Blimbingsari. Melihat tingginya animo warga, insyaallah akan kita gelar secara rutin setiap tahun,” ujar H. Hartoyo, Kepala Desa Blimbingsari. (*/afi)

JAWARA : Berkat tampil apik & kompak, akhirnya SDN 1 Blimbingsari berhasil menjuarai lomba patrol Desa Blimbingsari.

ANGKLUNG : Pemuda Dusun Bentengan, Blimbingsari berhasil merebut juara 2.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Selasa 26 Agustus 2014

R A D A R

33

B A N Y U W A N G I

Harga Cabai mulai Naik GAMBIRAN - Para petani cabai besar kini bisa bernapas lega. Sebab, harga cabai mulai ada tanda-tanda kenaikan. Bila sebelumnya harga anjlok hingga pada angka Rp 2.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 6.000 per kilogram. Seorang petani cabai asal Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Hendrik, 30, mengatakan kenaikan harga cabai di tingkat petani itu mulai sejak sepekan terakhir. “ Harga cabai itu awalnya hanya Rp 2.000 per kilogramnya,” terang Hendrik. Tapi sejak sepekan terakhir, jelas dia, naik menjadi Rp 4.000 per kilogram, dan naik lagi menjadi Rp 7.000 per kilogram. “Tapi sekarang turun lagi menjadi Rp 6.500 per kilogramnya,” katanya. Harga cabai yang naik ini, jelas dia, membuat para petani kembali bergairah. Dengan harga Rp 7.000 perkilogramnya, mereka tidak akan rugi lagi. “Harga cabai Rp 7.000 per kilogram itu ada hasilnya, dengan syarat perawatan dikerjakan sendiri,” SHULHAN HADI/RABA

KURANG HATI- HATI: Para peserta lari jauh berjatuhan di garis start kemarin.

Peserta Lari Jauh Berjatuhan SINGOJURUH - Kegiatan lomba lari 10 kilometer yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Kecamatan Singojuruh nyaris makan korban kemarin. Sejumlah peserta anak-anak berjatuhan saat masih mengambil start di depan kantor Desa Kemiri. Dalam lomba lari jauh dengan start depan kantor Desa Sumberbaru untuk dewasa dan Desa Kemiri untuk peserta anak-

anak dengan finis di depan kantor Desa Gumirih itu tanpa diduga peserta membeludak. Sejumlah peserta anak-anak, berjatuhan dan sempat ada yang terinjak oleh peserta lain. Beruntung, petugas dari Koramil dan Polsek Singojuruh segera mengamankan beberapa peserta yang terjatuh itu. Insiden itu, juga terjadi pada peserta dewasa dengan start di depan kantor Desa Sumberbaru.

Kepala Desa Gumirih, Murai Ahmad, mengatakan tidak menduga pelaksanaan lomba lari jauh akan banyak diikuti oleh peserta. Padahal, kegiatan ini dilaksanakan karena selama ini sudah jarang dilombakan.“Saya juga tidak menduga pesertanya sebanyak ini,” ujarnya. Menurut Murai, lomba lari jauh itu sebenarnya dilaksanakan untuk mengganti lomba gerak jalan pada tahun ini sengaja

ditiadakan.“Gerak jalannya diganti lari, gerak jalan rawan tawuran antar pemuda,” ujarnya. Sementara itu, salah satu peserta Dodik, 21, mengatakan tertarik mengikuti kegiatan ini hanya karena untuk memeriahkan perayaan Agustusan. Dia juga mengaku belum berpengalaman mengikuti lomba lari jauh. “Ya ingin saja, baru pertama kali,” ujar remaja bertato itu. (sli/c1/abi)

Minta Instalasi Limbah Segera Dibangun TEGALSARI - Warga di Desa/Kecamatan Tegalsari yang menjadi korban limbah industri tahu dan tempe dari Desa/Kecamatan Gambiran meminta Pemkab Banyuwangi segera membangun instalasi limbah yang sudah pernah dijanjikan. Warga merasa dampak yang ditimbulkan mengganggu kesehatan warga. “Sebelum musim hujan tiba, instalasi limbah itu seharusnya sudah selesai dibangun,” harap anggota Lembaga Permusyawaratan Masyarakat Desa (LPMD) Tegalsari, Yuswanto. Untuk rencana pembangunan instalasi limbah tahu dan tempe itu, terang dia, pemerintah desa telah konsolidasi dengan lima dinas terkait di Pemkab Banyuwangi. Tetapi, sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan mengenai pembuatan penampungan limbah tersebut. “Yang kita tahu akan dibangun saluran untuk mengalirkan limbah terurai dari barat jalan raya menuju ke timur jalan menuju sungai,” terangnya. Menurut Yuswanto, saat ini warga yang terkena dampak pencemaran limbah tahu dan tempe, terus menunggu perkembangan pembangunan instalasi limbah tersebut. “Warga terus menunggu,” katanya. (sli/c1/abi)

GLAGAH

CHIN JULIEN/JP-RABA

SIDAK: Petugas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) memeriksa sumur warga yang tercemar.

BANYUWANGI

JAJAG

BANYUWANGI

Tanah Kapling

Depan Pintu Masuk ASDP

2 Rumah

STNK

Dijual Tanah Kaplingan Belakang Polsek Glagah. Hub: 085230764536

Dijual Rumah Luas 150m, Depan Pintu Masuk ASDP Hub: 08123353502

Djl 2 rmh lokasi di pusat Kota Jajag. L.10000 m2 Kebalen-Rgj, L.23500 m2 PancoranArah Bandara, L.1150 m2 Mendut-Bwi, L.5000 m2 Meneng-Ketapang. L.10650 m2 Utara Meneng. Hub. 081938186888

Hlg STNK P 5138 VE an Idam Holid, Dsn. Krajan Dadapan, Kabat

Jl. Tangkuban Perahu

Hlg STNK P 4908 WI a/n Yudo Cahyono, Jl. Dr. Soetomo Rt. 02/03 Tukangkayu Hlg STNK P 3336 VM, an Supeno, Pangastulan RT1/1 Singolatren, Sngjrh Hlg STNK P 2053 XF a/n Praswetya Wardhana, Maron RT 7/2 Genteng Kulon, Genteng

ungkapnya. Sementara itu,petani cabai lainnya Teguh, 37, asal Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, menyebut harga cabai yang naik itu berbarengan dengan mulai habisnya masa panen di daerahnya. “Dulu waktu panen harganya murah,

sekarang tanamannya sudah rusak justru mahal,” sesalnya. Teguh berharap, pemerintah bisa membantu para petani agar harga hasil panen bisa naik saat musim panen. “Kita (petani) seperti diombang-ambingkan, saat petani panen harga terus turun,” tandasnya. (azi/c1/abi)

Takmir Masjid Tangkis Radikalisme MUNCAR - Paham radikalisme seperti Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) menjadi perhatian serius semua kalangan di Banyuwangi, termasuk tokoh agama, ormas, dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Muncar. Guna meredam efek yang ditimbulkan, mereka kompak bergandengan tangan menolak dengan cara membentuk kader dan lembaga takmir masjid yang mumpuni. Kesiapan membendung efek paham radikalisme itu tampak dalam acara pelantikan pengurus lembaga takmir masjid se-

MULAI MAHAL: Hendrik mengobati tanaman cabai miliknya kemarin. ABDUL AZIZ/RABA

Kecamatan Muncar di Kantor Ranting NU Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. “Ini merupakan yang pertama. Ada 25 takmir masjid yang kita lantik,” cetus Hasan Basri, ketua panitia pelantikan takmir masjid. Menurut Hasan, lembaga takmir masjid itu akan menangani

berbagai program yang berhubungan dengan kehidupan, di antaranya media pemberdayaan, termasuk menjadi filter paham radikal, seperti ISIS yang kini sedang hangat menjadi perbincangan. “Kami menolak paham radikal, termasuk ISIS,” ungkapnya. (nic/c1/abi)

Keluarga Besar Untag Halal Bi halal BANYUWANGI-Keluarga besar Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan Yayasan Perpenas Banyuwangi menggelar halal bi halal pada Sabtu (23/8). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di auditorium kampus tersebut, seluruh pendidik, dosen, pegawai, pengurus Yayasan Perpenas, dekan, dan jajaran rektorat berbaur jadi satu. Dalam halal bi halal itu, mereka berjabat tangan dan saling bermaaf-maafan. Ketua Yayasan Perpenans, Drs. Waridjan mengajak keluarga besar Untag dan Perpenas Banyuwangi untuk saling memaafkan satu sama lain. Kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama setahun, pinta dia, agar dilebur menjadi satu kata maaf dalam halal bi halal tersebut. “Mari kita jadikan bulan Syawal 1435 H sebagai momentum untuk membersihkan diri dari salah dan dosa kepada teman,

kolega, dan rekan kerja melalui halal bi halal ini,” ajak Waridjan. Sementara itu, Rektor Untag, Drs Tutut Hariyadi, Msi, berpesan kepada keluarga besar Untag untuk menjadikan momentum Syawal 1435 H sebagai tonggak memulai kehidupan

baru yang lebih baik. Tutut mengajak segenap civitas akademika untuk intropeksi diri. “Marilah kita jadikan momentum halal bi halal ini untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bisa lebih berprestasi lagi,” ajaknya.(*/abi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

NEW AVANZA 2014 Ready stok New Avanza tahun 2014, Hubungi Oki, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08123238335.

PEMBERITAHUAN

Djl Rumah Jl.Tangkuban Perahu 1 bwi Luas Tanah 630 m2 LB.105m2,1 Lantai, 5 kamar tidur, 1kamar mandi, Listrik 1300 watt, PDAM. Hub. 0811308961 Oki

ABDUL AZIZ/RABA

MULAI MAHAL: Hendrik mengobati tanaman cabai miliknya kemarin.

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

UNTAG FOR JP-RABA

BERBARIS: Keluarga besar Untag berjabat tangan dalam halal bi halal di auditorium kampus, Sabtu (23/8).

TOYOTA AGYA 2014 Ready stok Agya tahun 2014, Hubungi Wahid, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234730670

NEW YARIS TRD SPORTIVO 2014 Ready stok New Yaris TRD sportivo tahun 2014, Hubungi Ragun AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08124937728

All New Grand Livina

NEW KIJANG INNOVA 2014 Ready stok New Kijang Inova tahun 2014, Hubungi Luluk AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234513111

LAND ROVER DEFENDER ‘81 Dijual Land Rover Defender tahun 81, long chasis, diesel matic, warna hijau. Hub. 0811354614

Datsun Go+

Promo Nissan Merdeka DP G. Livina 32 Jt, March 29 Jt & X-Trail 26 Jt & Masih Banyak Bonus Lainnya. Info Lebih Lanjut Hub: Adwar Nissan Bwi 081259550876

Mobil Murah dgn 7 Penumpang? Datsun Go+ Jawabannya! Melayani Cash & Kredit s/d 5 Th. Tipe Tertinggi Cuma 108 Jt-an. H: Grace 081330708681/087854771811

PROMO IKLAN LOWONGAN

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338 671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO

Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000 Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000

HUBUNGI: 0333-412224


KESEHATAN

36

R A D A R

ARTIKEL

Kenali Pembesaran Prostat Jinak BAGI masyarakat umum tentunya akrab dengan istilah Prostat, namun masih banyak yang belum paham mengenai kelenjar Prostat tersebut. Prostat adalah sebuah genital pria yang terletak dibawah dari kandung kemih dan berbentuk seperti buah kemiri dengan ukuran 4 x 3 x 2,5 cm dan beratnya kurang lebih 20 gram. Prostat ini berfungsi menghasilkan suatu cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat yang kemudian dikeluarkan bersama cairan semen. Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya pembesaran pada kelenjar prostat ini. Tetapi beberapa ahli menduga kejadian ini erat kaitannya dengan hormon testosteron. Seiring bertambahnya usia, prostat ini akan mengalami perubahan keseimbangan hormon sehingga mengalami pembesaran yang biasa disebut Benign Prostat Hyperplasia OLEH: atau pembesaran Prosdr. Yulian Salis Patriawan tat jinak. Pembesaran kelenjar ini yang selanjutnya mengakibatkan beberapa keluhan pada pria usia tua. Keadaan ini dialami oleh 50% pria yang berusia 60 tahun dan kurang lebih 80% pria yang berusia 80 tahun. Semakin tua usia pria, maka semakin meningkat pula kemungkinan untuk menderita BPH ini. Pembesaran Prostat ini menyebabkan penyempitan saluran kencing yang membuat aliran kencing akan terhambat. Penderita akan membutuhkan kontraksi otot yang lebih atau mengejan saat melakukan proses mengeluarkan kencing. Beberapa keluhan yang timbul bila mengalami pembesaran Prostat jinak antara lain merasakan masih terdapat sisa saat sehabis kencing, keinginan kencing yang berulang setiap 30 menit sekali, dalam sekali proses kencing yang harus diselingi beberapa jeda waktu untuk berhenti, susah menahan keinginan untuk kencing, merasakan pancaran kencing yang lemah, harus mengejan dalam memulai kencing, dan sering terbangun malam hari untuk kencing. Apabila anda atau orang tua anda terdapat keluhan tersebut, maka waspada mungkin anda atau orang tua anda mengalami Benign Prostat Hyperplasia (BPH) atau pembesaran Prostat jinak. Keluhan ini hampir sulit dibedakan dengan batu saluran kencing bawah. Walaupun kejadian ini dikatakan jarang, batu yang umumnya berasal dari ginjal turun ke kandung kemih lalu menuju saluran kencing bawah. Keluhan yang sering dirasakan adalah proses miksi tibatiba berhenti yang biasanya mengeluh nyeri pinggang sebelum kesulitan miksi. Prinsip penanganan batu ini adalah memecah gumpalan batu atau sering bila batu berukuran kecil ini bisa keluar spontan bersamaan dengan kencing. Penanganan dari BPH ini tergantung dari derajat keparahan yang dialami penderita. Biasanya penderita diberi selebaran tentang keluhan-keluhan yang sering terjadi. Selebaran ini diisi sendiri oleh penderita dan hasil dari selebaran ini sangat membantu keputusan dokter untuk melakukan tindakan selanjutnya. Disamping itu dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengukur seberapa besar pembesaran prostat ini terjadi. Cobalah berkonsultasi kepada dokter di puskesmas terdekat apabila terjadi beberapa keluhan tersebut. Pengobatan ini sangat bervariasi dari sering mengkonsumsi obat hingga tindakan operasi apabila diperlukan. Pemasangan kateter ini bukan pilihan terapi sebenarnya namun hanya terapi sementara untuk mengurangi keluhan miksi yang sudah terkumpul pada kandung kemih dan terjadi hambatan dalam proses pengeluarannya. Biasanya pilihan terapi ini dikarenakan penderita belum berani mengambil keputusan untuk dilakukan tindakan operasi. Sehingga perlu pemeriksaan kateter secara berkala untuk memeriksa keadaan kateter minimal dua minggu sekali. Seiring perkembangan ilmu kedokteran, tindakan operasi ini tidak memerlukan sayatan pada kulit perut, masa opname yang lebih singkat dan memberikan hasil yang tidak banyak berbeda dengan tindakan operasi terbuka. Tujuan dari pengobatan ini adalah memperbaiki keluhan saat kencing, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah supaya tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Jangan pernah malu untuk berkonsultasi kepada dokter, semakin dini anda mengetahu maka akan semakin mudah penanganannya. (*)

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

Selasa 26 Agustus 2014

Pasien BPJS RSAH Meningkat Tajam Satu Semester Mampu Layani 10.367 Pasien GENTENG - Animo masyarakat terhadap program jaminan sosial kesehatan yang diluncurkan sejak awal tahun 2014 di Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng meningkat tajam. Hal ini tampak dari melonjaknya peserta BPJS Kesehatan yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan di RSAH. Pada bulan Januari tercatat 1.154 pasien, sedangkan pada bulan Juni mencapai 1.409 pasien. Total peserta BPJS Kesehatan yang sudah dilayani pada semester pertama mencapai 10.367 pasien Menurut dr. Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RSAH, sejak awal RSAH memang sudah berkomitmen untuk selalu men-support program yang diluncurkan pemerintah. “Bahkan sejak berupa program Jamkesmas dan Jampersal yang merupakan embrio program Jaminan Sosial Kesehatan yang saat ini dikenal sebagai BPJS Kesehatan, RSAH sudah ikut melayani,’’ tutur Surya. Lebih lanjut Surya memaparkan, dari data pelayanan semester pertama jumlah pasien BPJS Kesehatan yang sudah dilayani tercatat 10.367 pasien.

RSAH FOR RABA

SIAP DILAYANI: Pasien BPJS sedang mengantre untuk mendapatkan SEP (Surat Eligibilitas pelayanan) di BPJS Center RSAH Genteng.

“Terdiri dari 8.534 pasien yang datang berobat ke poliklinik rawat jalan dan 1.833 pasien telah dirawat di rawat inap RS Al Huda,” ujarnya. Dijelaskan, dari 1.833 pasien rawat inap ada 447 pasien yang sudah dilakukan tindakan operasi dari berbagai

kasus. Ada kasus kandungan, bedah umum, bedah tulang, bedah mulut, THT dan paru,’’ ungkapnya. Ke depan, RS Al Huda akan selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap seluruh masyarakat baik umum maupun peserta asuransi

PEDULI MASYARAKT: Baksos sunatan yang diselenggarakan Puskesmas Kabat diikuti oleh Sembilan peserta.

ISTIMEWA

Puskesmas Kabat-NURanting Pondoknongko Baksos Sunatan KABAT – Puskesmas Kabat telah menyelenggarakan bakti sosial sunatan masal terhadap warga. Sebanyak 9 anak dari warga di Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat mengikuti bakti sosial sunatan, Minggu kemarin (24/8). Kegitan bakti sosial sunatan ini merupakanbentukkepedulianterhadap masyarakat yang taraf ekonomikeluarganyakurangmampu. Harapannya melalui kegiatan ini, masyarakat dapat terbantu. Selain itu bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Masyarakat setempat sangat antusias terhadap kegiatan tersebut. Diawali dengan anak yang akan disunat dinaikkan

sepur-sepuran berkeliling desa yang diiringi musik terbang. Puluhan orang menyaksikan dan mengantar anaknya untuk melakukan sunatan masal tersebut. Pengunjung juga memadati lokasi kegiatan bakti sosial sunatan yg dilaksanakan di MI Miftahul Huda Desa Pondoknongko. H. Dadang Tripitoko, SKep, Kepala Puskesmas Kabat menjelaskan, kegiatan bakti sosial sunatan ini merupakan wujud kepedulian. ”Saat ini masyarakat sangat butuh sunatan gratis. Makanya, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,

Puskesmas Kabat menggelar baksos bersama NU Ranting Pondoknongko. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang ekonomi keluarganya kurang mampu,’’ kata Dadang. Dofa, salah seorang peserta khitan mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Sementara orangtuanya, Andang Sariyono, 45, menjelaskan, masyarakat sangat mendukung dengan program tersebut. ”Kita sangat berterimakasih kepada Kepala Puskesmas Kabat dan Ketua NU Ranting Pondoknongko. Semoga kedepannyakegiatanserupadapat berkesinambungan dan lebih baik lagi,’’ tandas Dadang. (*/aif)

termasuk peserta BPJS kesehatan baik dalam hal kualitas maupun jenis pelayanan. ”Harapannya dengan menambah jenis pelayanan, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi sehingga mengurangi kebutuhan rujuk ke luar kota.” pungkas Surya. (*/aif)

Cerdas Cermat Kader Posyandu Kerja Sama Puskesmas Singojuruh dengan PKK S I N G OJ U RU H – D a l a m mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan tugas dan fungsi kader posyandu di wilayah Kecamatan Singojuruh, Puskesmas Singojuruh bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Singojuruh mengadakan lomba cerdas cermat kader posyandu. Kader posyandu yang selama ini berperan meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat yang bekerja secara sukarela, berpartisipasi dalam lomba yang masuk dalam agenda kegiatan panitia peringatan HUT RI yang ke-69 Kecamatan Singojuruh. Jumlah posyandu di wilayah Puskesmas Singojuruh ada 70 dan tersebar di sebelas

desa, sedangkan kader posyandu yang aktif berjumlah 350 orang. Kegiatan lomba cerdas cermat kader posyandu dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2014 tempat di Pendapa Kecamatan Singojuruh. Camat Singojuruh Nanik Machrupi, Sp, M.Si. mengatakan, memberi apresiasi kepada kader yang selama ini telah membantu pemerintah menurunkan angka kematian ibu bersalin dan anak balita, serta memberi motivasi kepada kader untuk memberi contoh kepada masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat buang air besar di jamban. Sedangkan Ketua Tim penggerak Singojuruh Ny. Hendra Lesmana mengatakan, tujuan diadakan lomba ini untuk menambah wawasan para kader posyandu n Baca Cerdas...Hal 39

ISTIMEWA

KOMPAK: Camat Singojuruh Nanik Machrupi, Sp, M.Si; Kepala Puskesmas Singojuruh Ns. Supriyadi Bintoro M.MKes, dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Singojuruh sebelum lomba dimulai.


OLAHRAGA

38

R A D A R

Jawa Pos

Selasa 25 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Satu Grup dengan PSS Sleman 16 Besar Ditabuh 2 September BANYUWANGI - Persewangi melangkah ke babak 16 besar setelah sukses menjadi juara grup 7 Kompetisi Divisi Utama. Meski begitu, tim berjuluk The Lasblang (Laskar Blambangan) itu harus siap segalanya agar terus melaju ke tangga prestasi. Seperti fase grup, babak 16 besar akan dibagi menjadi empat grup. Pertandingan juga akan menggunakan sistem home (kandang) dan away (tandang). Juara grup dan runner up akan mengisi tempat di babak delapan terbaik. Tentu saja, pertandingan fase itu dinilai lebih berat. Untuk itu, tim pujaan rakyat Bumi Blambangan itu harus lebih matang dalam menyongsong pertandingan yang tentu lebih berat. Kick off babak 16 besar sedianya akan ditabuh secara serentak mulai 2 September mendatang.

Sebagai juara grup 7, Persewangi akan berada satu grup dengan PSS Sleman yang menjadi juara grup 5. Selain itu, satu tim lain diisi Martapura FC yang menjadi runner up grup 6. Sementara itu, satu pos lain diisi runner up grup 8. Sampai saat ini, pertandingan di grup 8 masih belum tuntas. Masih ada tiga tim di grup itu yang bakal menjadi rival Persewangi. Hingga saat ini, ada Persiwa Wamena, Persewon, dan Persigubin. Namun, diprediksi, satu pos runner up akan diisi Persewon. Meski begitu, tiga tim masih sama-sama berjuang untuk lolos ke babak 16 besar. Ketua Persewangi, Hari Wijaya, mengakui Persewangi akan menemui jalan terjal pada babak berikutnya. Sebab, dua tim berasal dari luar Jawa, seperti Kalimantan dan Papua. ‘’Hanya ada satu tim dari Jawa, yaitu melawan PSS Sleman,’’ katanya kemarin. Karena itulah, perjalanan

Babak 16 Besar 1. PSS Sleman, Jogja 2. Martapura FC Kalimantan 3. Persewangi Banyuwangi 4. Persewon Wondama

Persewangi jelas akan lebih berat. Faktor finansial jelas menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. ‘’Persewangi masih butuh perhatian,’’ ujar pria asal Setail, Kecamatan Genteng, itu. Oleh karena itu, terang dia, Persewangi sangat membutuhkan peran Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi kendala pendanaan itu. Bagaimana pun juga, prestasi Persewangi otomatis mengangkat nama daerah. ‘’Kami sangat butuh peran semua pihak untuk Persewangi,’’ harapnya. Sementara itu, pertandingan awal di babak 16 besar, Persewangi akan bertemu PSS Sleman dalam partai tandang. Laga tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, pada tanggal 2 September mendatang. (ton/c1/als)

JENDELA USAHA

GALIH COKRO/RaBa

KIAN BERAT: Pemain Persewangi saat ditahan imbang Persbul Buol dalam laga terakhir fase grup di Stadion Diponegoro Sabtu (23/8) lalu. Lawan di babak 16 besar dipastikan lebih berat.

BANYUWANGI - Struktur kepengurusan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Banyuwangi periode 20142018 resmi terbentuk secara definitif. Kepastian itu sesuai proses pelantikan yang digeber di Aula Tri Darma, Rogojampi, Kamis (21/8) lalu. Sujito akan memimpin induk organisasi basket di Banyuwangi selama empat tahun ke depan. Selama masa jabatan itu, dia akan didampingi Tomy

Young yang diplot sebagai wakil ketua. Posisi sekretaris umum dipercayakan kepada Andi A dan wakil sekretaris dikendalikan Iwan Budiono. Bendahara umum diamanatkan Mulyoso dan Iwan Dauh bertugas sebagai wakil sekretaris. Agenda pelantikan tersebut berlangsung penuh khidmat. Ketua umum Perbasi Jawa Timur, Dwi Arya Nugraha Oktavianto, hadir langsung sekaligus

Yakin Porprov Sukses Setelah Bantu Jawa Timur Juara Umum BANYUWANGI - Atlet Banyuwangi tampil gemilang dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik di Stadion Atletik, Universitas Negeri Jakarta. Bahkan, atlet asal Bumi Blambangan turut membantu kontingen Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum. Kontingen Jawa Timur berhasil menjadi yang terbaik dengan 9 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Empat medali emas yang diperoleh kontingen Jatim itu disumbangkan atlet asal Kota Gandrung. Padahal, hanya empat atlet Banyuwangi yang berlaga dalam ajang yang dihelat mulai tanggal 19-23 Agustus itu. Dua emas itu Yudi Dwi Nugroho. Atlet satu ini menjadi yang terbaik pada nomor lomba 200 meter dan estafet 4 x 100 meter. Bahkan, pada nomor lomba 200 meter, dia berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 21,30 detik. Satu emas lain disumbangkan Nur Rohman yang berlaga di no-

mor lomba estafet 4 x 400 meter. Satu emas lain disumbangkan atlet putri di nomor lomba estafet 4 x 400 meter. Dia adalah Nikmatul Nafiah. Sayang, satu atlet Banyuwangi yang berlaga di nomor lomba lompat jauh belum beruntung. Dia adalah Dedi Irawan. Atlet satu ini kalah bersaing dengan kontingen lain dan hanya mampu finis di posisi delapan dengan hanya mampu melompat sejauh 3,5 meter. Hasil tersebut jelas mengangkat moral Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banyuwangi dalam menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa timur yang digelar pada Juni tahun 2015 mendatang. ‘’Kami sudah menyiapkan atlet terbaik untuk Porprov,’’ ujar ketua PASI, Ayub Hidayat. Dia menyebut, berbagai upaya terus ditempuh untuk sukses dalam ajang multi even itu. Sampai saat ini, para atlet terus melakukan pemusatan latihan dan latihan rutin. ‘’Kerja keras dengan persiapan yang matang menjadi kunci sukses,” tandasnya. (ton/c1/als)

mengukuhkan para pengurus Perbasi Banyuwangi. Selain itu, sejumlah pengurus KONI Banyuwangi, pejabat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi dan beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) juga tampak hadir. Pengcab Perbasi Banyuwangi era Sujito memiliki tugas berat. Jelas, yang paling utama adalah menyiapkan dan membentuk atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur yang akan dihelat di Banyuwangi 2015 mendatang. Oleh karena itu, Perbasi Banyuwangi dituntut kerja keras

demi menjaga asa meraih prestasi tertinggi di level provinsi itu. Apalagi, Banyuwangi sebagai tuan rumah. ‘’Menjadi yang terbaik menjadi misi kami bersama,” ungkap Sujito kemarin. Dia mengatakan akan melakukan terobosan demi prestasi atlet Perbasi Banyuwangi. Tentu saja, dia mengaku membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar semua bisa terwujud. ‘’Kami sudah siapkan untuk melakukan pembinaan atlet, termasuk menyusun komposisi atlet yang berlaga di Porprov,” janji guru SMPN 1 Rogojampi itu. (ton/c1/als)

DIAN EFFENDI/JP-RaBa

Era Baru Perbasi Resmi Definitif NEGERI SAKURA: Aneka masakan Jepang tersedia di Restoran Obor Pawon Perliman Banyuwangi.

Obor Pawon, Simbol Restoran Internasional BANYUWANGI – Hampir setiap hari dapat kita jumpai turis asing datang ke Obor Pawon Steak House untuk menikmati beragam menu masakan internasional yang sesuai dengan lidah mereka. Restoran yang terletak di Perliman Banyuwangi ini memang menyediakan aneka masakan luar negeri seperti Italian food, Japanesse Food, dan Chinesse food. Sehingga wajar jika Obor Pawon disebut sebagai simbol Restoran Internasional di Bumi Blambangan. “Jika Anda ingin mera-

sakan lezatnya masakan dari berbagai negara, cukup datang ke Obor Pawon. Tak perlu harus ke luar negeri,” ucap Indra Wibowo, pemilik Obor Pawon Steak House. Di restoran ini kita dapat menikmati berbagai macam Steak dan Grilled, Pasta, Soup, Sushi, Gyoza, Salad, Chicken of Beef dan lainnya. Namun demikian, Obor Pawon tetap menyediakan masakan Indonesia. “Kami punya kewajiban mengenalkan masakan Indonesia, kami ingin mereka (turis) mera-

sakan lezatnya makanan kita,” tegas Indra. Menurutnya, turis asing yang datang ke restorannya banyak yang memesan menu Indonesian food. Sebaliknya, warga Banyuwangi juga menggemari masakan luar negeri. Tidak ada salahknya kalau kita nikmati beragam menu masakan internasional di Obor Pawon Steak House, di Jl PB Sudirman 17 (Perliman) Banyuwangi. Buka mulai jam 13.00 sampai 22.00 WIB. Untuk reservasi atau pemesanan hubungi Telp/Fax (0333) 418026. (*/als)


BERITA UTAMA 39 Tinggal Fraksi Demokrat Belum Disahkan

Jawa Pos

Selasa 26 Agustus 2014

R A D A R

n KOALISI... Sambungan dari Hal 29

Kedua parpol tersebut lantas sepakat membentuk Fraksi Golkar-PAN. Sementara itu, empat parpol lain yang berhasil menempatkan minimal empat wakil di kursi wakil rakyat lebih memilih membentuk fraksi independen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membentuk Fraksi PDIP dengan sepuluh kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Fraksi PKB dengan anggota sepuluh orang,

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Fraksi PPP dengan anggota empat orang, dan Partai Demokrat membentuk Fraksi Demokrat dengan anggota lima orang. Kecuali Fraksi Demokrat, enam fraksi lain, termasuk ketua, wakil ketua, dan sekretaris, masing-masing fraksi telah disahkan melalui rapat paripurna internal DPRD Banyuwangi kemarin (25/8). Rapat paripurna tersebut dipimpin dua pimpinan sementara DPRD Banyuwangi, yakni Ficky Septa Linda dan Joni Subagio.

Dikonfirmasi usai memimpin rapat, Joni Subagio mengatakan, komposisi dan pimpinan enam fraksi di DPRD Banyuwangi berhasil disahkan dalam rapat paripurna kemarin. “Fraksi Demokrat belum disahkan karena belum ada usul resmi dari induk partai tersebut,” ujarnya. Joni menambahkan, pengesahan Fraksi Demokrat akan dilakukan melalui rapat paripurna internal serupa jika sudah ada usul dari DPC Partai Demokrat Banyuwangi. “Tidak ada masalah. Jika sudah ada usul, akan kita sahkan me-

B A N Y U W A N G I

lalui rapat paripurna internal selanjutnya,” kata pria yang juga menjabat ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi tersebut. Selain mengesahkan fraksi, rapat paripurna tersebut juga mengesahkan pimpinan masing-masing fraksi. Fraksi PDIP akan dipimpin Sugirah, Fraksi PKB diketuai Khusnan Abadi, dan Fraksi PPP dinakhodai Syamsul Arifin. Ismoko dipercaya menjadi ketua Fraksi Golkar-PAN, Naufal Badri memimpin Fraksi Gaza, dan Basuki Rachmad menjadi ketua Fraksi Hanura-NasDem. (sgt/c1/bay)

Kamis Pekan Keempat November n RAYAKAN... Sambungan dari Hal 29

saat bertandang ke Kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (25/8). Pada awak media, Joaquin menyatakan kekagumannya terhadap Banyuwangi. “Setiap ke Banyuwangi pasti ada perkembangan dan halhal baru. Itu mencerminkan bahwa daerah ini penuh inovasi. Kami pun punya rencana menggelar thanksgiving di sini,” kata pria yang pernah berkunjung ke Banyuwangi November 2013 lalu tersebut. Bagi Joaquin, Banyuwangi bukanlah kota asing. Selama

ini kerja sama di sejumlah bidang telah dijalin. Di bidang pendidikan, Amerika telah menempatkan lima pengajar di sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Banyuwangi, di antaranya di Kecamatan Glenmore, Cluring, dan Srono. “Saya merasa pas dengan Banyuwangi. Perayaan Independence Day (Hari Kemerdekaan AS) di Surabaya kemarin, Pak Bupati saat kami undang, juga datang. Kami pun akan seperti itu, setiap diberi kesempatan datang dan diundang ke Banyuwangi, kami pasti akan ambil itu,” kata Joaquin dengan semangat. Sementara itu, Bupati Anas

mengatakan, kedatangan Joaquin membahas hal teknis perayaan thanksgiving yang akan digelar di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. Karena perayaan tersebut menjadi yang pertama bagi Banyuwangi, lanjut Bupati Anas, pemkab perlu mempersiapkan segalanya jauh hari. “Rencananya akan ke sini 20 November mendatang. Ini kesempatan bagi Banyuwangi untuk mempromosikan diri. Karena yang datang diperkirakan banyak orang hebat yang semuanya para alumni pendidikan di Amerika,” kata Bupati Anas. Pada perayaan thanksgiving di Banyuwangi, para diplo-

mat AS akan memasak kalkun bersama pagi hari. Setelah itu, malamnya akan makan bersama. Masyarakat ikut merayakan dengan turut membantu memasak. Sejumlah penganan lokal khas Banyuwangi juga akan dihidangkan, termasuk buah lokal unggulan dan kopi. Thanksgiving adalah tradisi masyarakat AS mengucap rasa syukur. Di AS thanksgiving ditetapkan sebagai libur nasional. Thanksgiving jatuh setiap Kamis pekan keempat November. Tradisi itu bisa disebut sebagai hari raya orang AS, karena semua pihak bergembira. Tradisi itu telah dimulai sejak abad 17. (sgt/c1/bay)

Utamakan Musyawarah Mufakat n DAMPAK... Sambungan dari Hal 29

Masing-masing adalah Fraksi Gaza yang terdiri atas Gerindra-PKS dan Golkar-PAN. Seperti dikatakan Ketua Fraksi Hanura-NasDem, Basuki Rachmad. Dia tidak menampik bergabungnya dua parpol tersebut didasari pertimbangan melanggengkan koalisi besar pada pilpres lalu. “Sudah diparipurnakan. Hanura dan NasDem bergabung dalam satu fraksi, yakni Fraksi Hanura-NasDem. Itu dalam rangka mendukung koalisi besar pemenangan Jokowi-JK pada pilpres lalu,” ujarnya. Menurut Basuki, dengan berkoalisi bersama parpol pendukung Jokowi-JK, maka komunikasi antara anggota

SEMENTARA itu, Konjen AS juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, sekitar pukul 15.30 sore kemarin. Begitu sampai di kompleks pesantren, Konjen Joaquin Monserate disambut Pengasuh Pesantren KH. Hisyam Syafaat dan jajaran dewan pengasuh lain. Dia sempat melakukan ramah tamah di dalem kasepuhan di sisi utara masjid pesantren. Tak lama berselang, Joaquin dan jajaran pengasuh pesantren keluar dari dalem kasepuhan menuju masjid. Di dalam masjid sudah berkumpul ribuan santri dan santriwati. Juga di utara masjid. Begitu masuk masjid, Joaquin langsung melambaikan tangan menyapa para santri. Dalam kesempatan tersebut, Joaquin menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah bersilaturahmi dengan jajaran pengasuh pesantren dan para santri. Selain itu, dia juga menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam menjaga ke-

n TANTANGAN... Sambungan dari Hal 29

”Banyuwangi ini saya rasa sedang berkembang pesat.

Sambungan dari Hal 29

Guna mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian meminta beberapa keterangan kepada beberapa saksi. Manajer dan penjaga malam juga dimintai keterangan. “Kasus ini kini masih dalam penyeli-

Sambungan dari Hal 29

Berdasar sumber-sumber tertulis, termasuk laporanlaporan penulis Belanda, berdasar pula bukti-bukti empiris yang ditemukan di lapangan, keraton Macan Putih terletak di Hutan Meru. Saat ini daerah tersebut masuk Dusun Cungking, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat. Warga sekitar tidak menyebut daerah itu Meru, melainkan Merau. Setelah menyiapkan peralatan dan mengontak warga Cungking bernama Harun sebagai juru pacul, tim ekspedisi menuju tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Lokasinya sekitar seratus meter barat petilasan Tawang Alun, lalu belok ke utara sejauh sekitar seratus meter. Di tengah semak belukar, penggalian dilakukan. “Di sini dulu saya banyak menemukan struktur yang masih asli. Monggo dipacul,” kata saya. Penggalian pun dilakukan. Harun mencangkul jengkal demi jengkal hingga kedala-

lan dengan kemauan masyarakat. Tapi di Banyuwangi ini saya rasa sama-sama sejalan,” ujar perwira kelahiran Magelang 15 Januari 1971 itu. (mg5/c1/bay)

Susun Perbup Teknis Ketertiban Umum n PARKIR... “Ini kami lakukan untuk memberi efek jera kepada masyarakat yang melanggar peraturan,” ujarnya. Dikatakan, peraturan daerah (perda) tentang ketertiban

n MENUNGGU... Sambungan dari Hal 29

“Hari ini kami mendengar kabar dari beberapa kawan di daerah lain bahwa Kanwil Jawa Timur sudah mengeluarkan susunan kloter dan jadwal tiap daerah melalui email. Namun, setelah kami cross check, itu hanya berdasar analisis beberapa pihak,” ujar Kasi PHU Kemenag Banyuwangi, Mukh-

ABDUL AZIZ/RaBa

AKRAB: Konjen AS di Surabaya, Joaquin Monserrate, mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam di Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kemarin (25/8).

hidupan berbangsa dan bernegara serta pluralitas. Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, Joaquin mengajak para santri bertanya menggunakan bahasa Inggris. ”Jangan takut,

saya tidak takut berbicara meski saya bisa bahasa Indonesia hanya sedikit,” tuturnya. Bak gayung bersambut, para santri berebut mengajukan pertanyaan. Mereka yang berani

bertanya mendapat kenang-kenangan dari Konjen AS. Sementara itu, mengakhiri kunjungannya sore itu, Joaquin membaur bersama santri, bersalaman, dan foto bersama. (azi/c1/bay)

dikan,” ujarnya. Aksi pelaku mulus diduga karena server keamanan bangunan tersebut dalam kondisi mati. Sebab, sebelumnya, di kawasan Kelurahan Pakis terjadi pemadaman listrik. Sistem keamanan tidak bisa hidup secara otomatis. Itu yang kemungkinan me-

nyebabkan pelaku leluasa beraksi. Setidaknya itu dikuatkan keterangan salah seorang pegawai BFI Finance, Wendy. Dia menuturkan, sistem keamanan, termasuk CCTV, mati karena hari Minggu terjadi mati listrik. “Sistemnya tidak bisa otomatis, server-nya harus dihidupkan,” bebernya.

Sementara itu, Safari, salah seorang penjaga malam ruko di sekitar BFI Finance menjelaskan, pada Minggu (25/8) malam dia tidak melihat hal-hal yang mencurigakan. “Saya hanya keliling di luar dan tidak ada orang yang mencurigakan. Satpamnya di sana ada, tapi mengikuti jam kantor,” kata Safari. (nic/c1/bay)

Tak Kunjung Ketemu, Tim Ekspedisi Gelisah n TEMUKAN...

Pemerintah dengan masyarakatnya bisa sama-sama maju bersama. Tidak setiap daerah bisa begitu lho. Kadang kan kebijakan pemerintah tidak seja-

umum (tibum) telah disahkan. Perda tersebut juga mengatur ketertiban di jalan raya. “Bahkan, ke depan, jika ada kendaraan yang parkir sembarangan akan kita gembok. Nanti ada sanksi administrasi. Sanksi administrasi yang dibayarkan pelanggar tersebut akan dima-

sukkan ke kas daerah,” cetusnya. Dia mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian hukum Pemkab Banyuwangi. “Nanti akan ada peraturan bupati (perbup) untuk mengatur teknis perda tibum tersebut, termasuk ketertiban di jalan raya,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Hari Ini Kanwil Kirim Jadwal

CCTV Mati karena Pemadaman Listrik n KANTOR...

rindra adalah PKS. PAN bergabung dengan Golkar,” kata dia. Ditanya apakah berkoalisi dengan parpol lain tidak memperbesar potensi ketidakharmonisan? Sebab, walau tidak bergabung dengan PKS, jumlah anggota dewan yang dimiliki Gerindra cukup untuk membentuk fraksi sendiri. Naufal menyebut, ketidakharmonisan bisa diselesaikan dengan musyawarah. “Kalau terjadi ketidakharmonisan, akan kita selesaikan dengan musyawarah mufakat,” jelasnya. Naufal menambahkan, keputusan menjalin koalisi dengan PKS bertujuan memperjuangkan kesejahteraan rakyat, khususnya rakyat Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

Daerah Sedang Tumbuh Pesat

Sambungan dari Hal 29

Konjen AS Kunjungi Ponpes Darussalam

Fraksi Hanura-NasDem lebih lancar. “Sehingga akan lebih mudah menjalankan tugastugas yang berkaitan dengan fungsi anggota dewan,” tutur pria yang juga ketua DPC Hanura Banyuwangi tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi Gaza, Naufal Badri mengatakan, sejak mengetahui koalisi NasDem dan PKS bubar, pihaknya membuka pintu kepada PKS untuk bergabung dengan Gerindra. Bahkan, bukan hanya dengan PKS, Gerindra juga siap mengajak PAN bergabung. Baik Gerindra, PKS, maupun PAN, merupakan parpol yang pada pilpres lalu berada salam satu gerbong koalisi memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. “Tetapi, yang positif bergabung dengan Ge-

man sekitar lima puluh centimeter. Setelah tiga jam dilakukan penggalian, sebuah bata mengenai mata cangkul Harun. Tidak dalam, hanya sekitar sepuluh centimeter dari permukaan. Penggalian pun dilebarkan ke sekeliling bata yang tercangkul itu. Terlihat bata merah berjajar rapi, tanpa semen perekat. Tampak jelas bata itu sengaja ditata oleh tangan manusia, bukan ditata alam secara kebetulan. Semakin ke samping, tinggi bata semakin rendah satu tingkat. Sehingga terlihat berundakundak. “Hati-hati jangan sampai rusak. Usia bata ini sudah 400 tahun,” kata Hasan Basri, salah satu anggota tim ekspedisi. Ukuran bata itu cukup besar, tidak seperti umumnya bata zaman sekarang. Anggota tim ekspedisi tersenyum. Tetapi, saya tetap serius memperhatikan bata yang ditemukan itu. “Bukan ini yang saya maksud. Ukuran batanya jauh lebih besar, dan cara menatanya zigzag. Orang-orang menyebutnya untu walang,” kata saya kepada rombongan tim

ekspedisi. Susunan batu bata yang ditemukan Harun dalam penggalian itu sama dengan susunan bata pada bangunan masa kini. Ukurannya memang lebih besar dibanding bata zaman sekarang, yakni panjang 27 centimeter (cm), lebar 15,5 cm, dan tebal 6,5 cm. “Ini memang asli zaman dulu, belum ada yang mengubah. Tetapi, ini bukan tembok. Ini seperti timplikan di pintu masuk. Bukan ini yang kita cari saat ini,” tambah saya. Bata yang dicari tim ekspedisi kali ini adalah bata dengan panjang 42 cm, lebar 21 cm, dan tebal 10 cm. Bukan hanya itu, bata tersebut harus belum diubah susunannya oleh manusia. Sebab, yang akan diteliti kali ini adalah cara menyusun bata atau struktur tembok yang berkembang pada zaman itu. Saya sampaikan, cara menyusun tembok keraton Macan Putih sangat khas dan berbeda dengan cara menyusun zaman sekarang. “Saya akan berikan bukti, tidak asal bicara,” kata saya. Penggalian pun terus dilaku-

kan di sekitar lokasi. Beberapa petak lahan menjadi sasaran penggalian. Tetapi, bata besar yang disusun dengan sistem untu walang tetap tidak ditemukan. Tim ekspedisi pun terlihat gelisah, tidak terkecuali saya. Sebab, saya yang mengatakan sistem penataan bata keraton Macan Putih berbeda dengan sistem yang biasa digunakan masyarakat saat ini. Apalagi, Harun yang merupakan warga Cungking mengaku susunan tembok keraton Macan Putih sama dengan susunan bata pada rumah masyarakat umumnya saat ini. “Saya menggali boto di sini sejak tahun 70-an. Susunannya biasa saja, tidak ada yang khas,” kata Harun. Matahari sudah hampir tenggelam di ufuk barat, penggalian pun dihentikan. Tim ekspedisi mengemasi barang dan bersiap pulang. Penggalian seharian itu belum menemukan yang dicari. “Penggalian ini kita lanjutkan pada hari kedua, besok,” kata Fatah Yasin Noor, anggota tim ekspedisi yang lain. (bay/c1/bersambung)

lis, Senin (25/8) lalu. Saat ini Kemenag Banyuwangi sedang menyusun pra-manifes, yakni penyusunan kloter berdasar total calon jamaah. Pra-manifes tersebut disusun berdasar daftar rombongan dan regu. Sementara itu, sebanyak 1.068 CJH Banyuwangi akan terbagi dalam 106 regu dan 24 rombongan. Setiap regu terdiri atas 11 orang, yakni 10 orang anggota dan satu ketua regu.

Empat regu digabung menjadi satu rombongan ditambah satu ketua rombongan. CJH di Banyuwangi terbagi menjadi dua kloter. Masing-masing kloter terdiri atas 445 jamaah. Data tersebut dikirim ke Kanwil Kemenag Jatim tadi malam. Mukhlis memperkirakan, Kanwil akan mengirimkan edaran mengenai penyusunan kloter dan jadwal keseluruhan calon jamaah hari ini. (mg2/c1/bay)

Desa Singojuruh Juara Satu n CERDAS... Sambungan dari Hal 36

Lomba terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Soal pertanyaan diambil dari ilmu pengetahuan kesehatan dan PKK. Setiap regu mendapat pertanyaan biasa dan pertanyaan adu cepat menjawab dari ibu-

ibu bidan Puskesmas Singojuruh dan Tim Penggerak PKK Singojuruh. Juara pertama diraih regu kader posyandu Desa Singojuruh; juara dua Desa Sumber Baru; juara tiga Ds. Gumirih. Sedangkan lomba yel-yel kesehatan juara pertama Desa Lemahbang Kulon; juara dua Desa Kemiri; juara tiga Desa Sumber Baru.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya kader posyandu yang biasanya dilakukan pelatihan, refressing, juga akan dilakukan lomba seperti ini secara kontinyu. Sehingga pengetahuan dan keterampilan kader posyandu akan bertambah. ”Selamat yang mendapat juara,’’ kata Kepala Puskesmas Singojuruh, Ns. Supriyadi Bintoro M.MKes. (*/aif)

Kelas Penuh, Sekolah Negeri Dilarang Tambah Siswa BANYUWANGI - Besarnya biaya pendidikan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama ini ternyata membuat Bupati Abdullah Azwar Anas merasa perlu melihat secara langsung bagaimana koordinasi di dalam Dinas Pendidikan (Dispendik). Kemarin (25/8) Bupati beserta Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Wiyono, mengumpulkan pegawai Dispendik dan beberapa pengawas sekolah di aula Dispendik. Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik, Dwi Yanto, Anas menyampaikan dua poin pokok yang ingin dicapai pada pendidikan di Banyuwangi. Pertama, Anas meminta agar “budaya melayani” diterapkan di semua elemen pendidikan. Dalam pelayanan tersebut Anas juga kembali memperingatkan kepada pelaku pendidikan agar tidak lagi melakukan pungutan liar. Banyaknya bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik dari pusat maupun daerah, menurutnya sudah cukup untuk menyelenggarakan pendidikan. Sehingga menurut Anas tidak perlu lagi ada pungutan yang memberatkan siswa. Poin yang kedua adalah budaya mendidik untuk semua guru agar tidak hanya dilaku-

kan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Anas berpendapat jika guru tetap harus menjaga sikapnya sebagai pendidik di mana pun berada. Banyak selama ini guru yang hanya bersikap baik di dalam kelas, tetapi di luar kelas sikapnya tidak ramah dan tidak baik. Anas juga mengkritik bagaimana banyak guru yang sudah memperoleh pelatihan pendidikan. Banyak dana yang telah dikeluarkan untuk mengirim guru mengikuti pelatihan, namun belum bisa menekan kenakalan pelajar. Memang tidak bisa dipastikan apakah pelajar tersebut berasal dari sekolah negeri atau swasta. Tetapi setidaknya dengan meningkatnya kualitas dari guru, menurutnya kualitas dari output-nya yaitu siswa juga harus baik. Selain itu, Anas juga mengingat kan agar sebaiknya sekolah negeri tidak menambah jumlah siswa jika kelas yang ada sudah terisi. Kecuali jika sekolah tersebut sanggup membangun sendiri bangunan sekolah. Kemudian, Anas juga membahas masalah kualitas dari sekolah swasta yang perlu diawasi. Selama ini sekolah swasta menurut Anas mengukur keberhasilan dari banyaknya jumlah murid yang diterima. Padahal belum jelas apakah jumlah guru, sarana dan prasarana

lain siap untuk menampung jumlah tersebut. Kesiapan sekolah, menurut Anas, nanti dapat berpengaruh bagi output dari siswa yang ada. “ Kualitas dari sekolah swasta seharusnya memperkirakan bagaimana kesiapan sekolah, tidak hanya terpaku dari harus berapa banyak siswa yang diterima, misalnya ada sekolah yang menerima 200 siswa tetapi hanya ada tiga toilet di sekolah, tidak ada UKS, itu namanya belum siap,” jelas Anas. Dalam waktu dekat, Anas berencana akan turun untuk membahas masalah kriteria yang harus dimiliki sekolah swasta. Selain sarana, bagaimana kenakalan remaja yang harus ditekan dari sekolah tersebut. Untuk masalah kriteria menurutnya akan dibahas lebih lanjut. Karena menurut Anas, jika siswa yang lulus nanti dari sekolah swasta menganggur, akan menjadi masalah bagi pemerintah. Maka Anas menyampaikan, untuk sekolah swasta yang tidak sesuai dengan kriteria. Akan diberi peringatan, jika masih tidak menurut maka izin dari sekolah tersebut bisa dicabut. Pernyataan ini menurut Anas bukan bertujuan untuk mengancam sekolah swasta, tetapi agar setiap sekolah yang ada semakin berkualitas entah itu negeri atau swasta. (mg1/c1/bay)


40

RADAR GENTENG

Jawa Pos

Selasa 26 Agustus 2014

SHULHAN HADI/RABA

ANTRE: Antrean panjang terjadi di SPBU Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin siang.

Pencari Premium di SPBU Mengular GENTENG - Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kini sudah mulai berdampak. Antrean panjang kendaraan yang akan mencari premium terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Banyuwangi Selatan kemarin. Salah satu SPBU yang banyak diserbu itu adalah SPBU Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. “Saya sudah lama antre tapi belum terlayani. Antreannya panjang sekali,” terang Azizah, 22, salah satu pengendara motor kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Azizah mengaku, sebenarnya sudah tidak sabar dengan antrean yang panjang itu. Apalagi, cuaca sangat panas. “Tapi gimana lagi, saya butuh bensin, ya terpaksa antre,” katanya. Pengawas SPBU Kembiritan, Khoirul Anam, mengatakan pasokan BBM jenis premium sebenarnya sampai saat ini tetap lancar. Hanya saja, pengiriman dari Pertamina dikurangi, itu sejak ada kebijakan pemerintah BBM bersubsidi. “Pengiriman premium masih lancar. Solar diatur langsung oleh Pertamina,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi kekurangan persediaan BBM di SPBU, terang dia, saat ini terpaksa tidak

melayani pembelian menggunakan jeriken. “Pembelian menggunakan jeriken sementara kita tangguhkan,” katanya. Sementara itu, salah seorang petugas di SPBU Desa Karasangsari, Kecamatan Sempu, Edy, men-

gungkapkan pasokan BBM sampai saat ini masih lancar. Mobil tangki pengangkut BBM setiap hari datang untuk mengisi SPBU di tempatnya bekerja. “Setiap hari lancar,” ujarnya sambil menunjukkan data. (sli/c1/abi)

Sonny Panen Motivasi Dari Menteri Dua Kali Hadiri Upacara Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta BAHAGIA: Wakil Gubernur DKI Ahok memberikan ucapan selamat atas HUT Sonny ke-33.

BERSAHABAT: Sonny juga bertemu Menteri Syarif Hasan.

BERSALAMAN: Sonny juga bertemu Menteri Muhaimin Iskandar saat upacara bendera HUT RI di Jakarta

DISKUSI: Sonny mendapat pesan dari M Nuh agar terus menciptakan wirausahawan baru

PENGALAMAN menghadiri upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Merdeka Jakarta, memberikan kesan mendalam bagi Sonny Agus Setiawan. Pengusaha muda asal Sempu ini, sudah dua kali mendapat undangan khusus untuk menghadiri upacara Kemerdekaan RI di istana negera tersebut. Tahun 2013 dan 2014, bersama istri, Dwi Anugrahani Wijaya, Sonny mendapat kesempatan mendengarkan teks proklamasi dibacakan langsung di Istana Merdeka. Usai menghadiri upacara tersebut, Sonny dan istri mendapat kesempatan bersama undangan VVIP gala dinner dengan tamu-tamu khusus yang juga dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kesempatan langka menghadiri acara iitu, sangat bernilai sejarah dalam hidup Sonny. Pria yang masih berusia 33 tahun dan menekuni usaha sejak umur 22 tahun itu, mendapat pengalaman dari para tamu yang datang saat gala dinner. Dia pun sempat bertemu dengan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Seperti Menteri Tenaga Kerja RI, Muhaimin Iskandar; Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Djoko Suyanto; Menteri Koperasi, Syarief Hasan; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Marie Eka Pangestu; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

M Nuh, dan beberapa Menteri lain. Bahkan Sonny pun sempat bertemu Presiden RI terpilih Joko Widodo, dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Jalal. Tidak hanya itu, tepat di usianya yang ke-33 itu, Sonny mendapat kebahagiaan tersendiri, yaitu berupa kejutan dari Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ir Basuki T Purnama (Ahok). Mantan Bupati Belitung itu meniup lilin di atas kue tart tepat di kelahirannya tanggal 18 Agustus 2014. Ahok pun memberikan apresiasi terhadap keberhasilan kewirausahaan yang dikembangkan Sonny. Menurut Sonny, bertemu orang-orang hebat selama gala dinner itu semakin menguatkan niatnya untuk terus berwirausaha. Melalui bendera PT Ratu Nusantara, Sonny mampu membuktikan dirinya telah berhasil mengembangkan Ekonomi Kerakyatan. Sekarang kurang lebih 10 ribu mitranya yang tersebar di seluruh Indonesia, memiliki penghasilan tiga hingga lima kali lipat dari Upah Minimum Regional (UMR). Pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh agar Sonny turut menciptakan wirausahawan baru dengan sering menggelar seminar wirausaha di sekolah maupun kampus, masih sangat diingat. M Nuh mengatakan jika perkembangan kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yaitu 0,7 persen. Pesan serupa juga dikatakan oleh Dino Pati Jalal. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu berpesan agar Sonny mengembangkan wirausaha bagi rakyat menengah ke bawah. Sementara Marie Eka Pangestu berpe-

san agar jadi pemimpin yang bermanfaat untuk orang lain dan terus mengembangkan. “Pesan ini sebuah motivasi bagi saya untuk terus semangat berwirausaha dan menularkan jiwa wirausaha itu pada orang lain. Dan sosok Bupati Abdullah Azwar Anas adalah sosok idola saya, usianya masih muda. Maka tidak heran jika beliau mendapat penghargaan progressive young leader. Selamat untuk beliau,” tegasnya. Sonny menjelaskan PT Ratu Nusantara itu adalah anak perusahaan dari PT Madu Nusantara yang telah ditunjuk menjadi distributor resmi memasarkan produk-produk PT Madu Nusantara dengan sistem penjualan berjenjang, “Suksesnya usaha ini berkat anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Serta dukungan managemen PT Ratu Nusantara serta mitra Ratu Nusantara di seluruh Indonesia. Pencapaian ini untuk masyarakat Banyuwangi dan Jember,”katanya. Tak lupa, Sonny mengucapkan terima kasih kepada para sahabatnya di alumni SMN 1 Genteng. Para pengusaha, seperti, owner Mahayasa Grup, H. Ahmad Kusairi; owner KSP Tinara Budi Hartadi dan Linggawati; Fafan Luika Developer Dadapan Indah Regency. “Semua orang memiliki kesempatan untuk meraih sukses, untuk menjadi sukses jangan takut bermimpi, jangan takut gagal, terus berusaha dan belajar. Berwirausaha bersama Ratu Nusantara tidak membutuhkan modal besar tapi membutuhkan semangat,” pungkasnya. (*/abi)

Informasi: Banyuwangi: Trubus Wiyono 082302323897; Khorul Anam 082332840499. Jember 082234122329; Drg Yunita 081559600681

SUNTIKAN MORAL:Marie Eka Pangestu berpesan agar jadilah pemimpin yang bermanfaat untuk orang lain

POSE BERSAMA: Dwi Anugrahani Wijaya (kiri) berfoto bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono

PENDUKUNG: Sonny Agus Setiawan (kiri) bertemu Presiden terpilih Joko Widodo saat upacara bendera HUT RI (17/8) di Istana Merdeka Jakarta

BERSEMANGAT: Sonny bersama Dino Patti Djalal dan istri.

GALA DINNER: Sonny bersama Marie Eka Pangestu dan Duta Besar Taiwan makan malam bersama di acara VVIP Gala Dinner


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.