Radar Banyuwangi | 26 Juli 2014

Page 1

15 Tahun

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SABTU 26 JULI TAHUN 2014

Jadwal Imsakiyah 1435H Imsyak Subuh Dhuhur Ashar Magrib Isya 04:07

04:17

11:31

14:52 17:24 18:36

Selamat S l M Menunaikan ik

Ibadah Puasa

RAMA SHINTA HOLIDAY Tour & travel Melayani: Tiket Pesawat domestik/internasional voucher hotel, tiket KA, paket wisata, rent car, pembayaran online

(Bonus souvenir cantik)

JL.Kapten ilyas no. 38 tlp.0333 427205 / 082141534989

BALIK GRATIS

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 21

Jembatan Dadapan Rawan BANYUWANGI - Pihak kepolisian dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi melakukan pengecekan sejumlah titik rawan kemarin (25/7). Hasilnya, jembatan di jalan raya Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, tergolong rawan ■ Baca Jembatan...Hal 31

Pemudik di Pelabuhan Ketapang Pejalan kaki H-4: 18.990 orang H-5: 18.050 orang Kendaraan Roda 2 H-4: 577 unit H-5: 592 unit Kendaraan Roda 4 H-4: 2.929 unit H-5: 3.048 unit

23.462 Pemudik Masuk Jawa SEMENTARA itu, dominasi penumpang dari Bali menuju Pulau Jawa masih berlanjut. Pantauan CCTV di Pelabuhan Gilimanuk melalui monitor yang tersedia di Pelabuhan Ketapang kemarin (25/7), tampak sekali kepadatan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk ■ Baca 23.462...Hal 31

BENNY SISWANTO/RABA

DAFTAR: Warga Banyuwangi mendaftar program Balik Gratis Yamaha di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (24/7).

GALIH COKRO/RABA

DARI BALI: Penumpang berjalan kaki setelah mendarat di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Wajib Registrasi Ulang BANYUWANGI - Kabar gembira bagi masyarakat Banyuwangi yang ingin balik gratis ke Surabaya dengan tujuan Terminal Bungurasih. Anda bisa memanfaatkan program Balik Gratis Yamaha bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi pada 3 Agustus 2014 mendatang. Pemberangkatan akan dilaksanakan dari kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi pukul 07.00. Panitia menyediakan tiga bus dengan total kuota 142 peserta. Cara mengikuti balik gratis ini cukup mudah. Peserta cukup menyerahkan fotokopi KTP dan fotokopi STNK motor Yamaha bebas atas nama siapa saja. Serahkan kedua syarat tersebut kepada panitia di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. Panitia Balik Gratis Bareng Yamaha dan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto mengatakan, peserta yang telah mengikuti acara mudik gratis yang digelar Jumat kemarin (25/7) start dari Surabaya dengan tujuan Banyuwangi bisa ikut lagi ■ Baca Wajib...Hal 31

Dikirimi Kue, Disangoni Doa HARI ini (26/7) Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) genap berusia 15 tahun. Beberapa kolega sudah berdatangan ke kantor JP RaBa untuk memberikan ucapan seTahun lamat ulang tahun sejak kemarin. Ada bermacam bentuk apresiasi ungkapan selamat ultah yang diberikan pembaca. Seperti yang dilakukan rombongan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Barat pagi kemarin (25/7) ■

15

FOTO-FOTO: GERDA SUKARNO/RABA

RELIGIUS: Pengurus DPD LDII Kabupaten Banyuwangi berdoa bersama kru redaksi Jawa Pos Radar. Adm Perhutani Banyuwangi Barat Adi Winarno menyerahkan kue tart kepada Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi (kiri).

Baca Dikirim...Hal 31

Mengikuti Lomba Balap Yoyo Anak-anak Desa Ketapang

Juara Satu Bisa Dapat Duit Seratus Ribu Anak-anak Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, punya cara unik untuk menunggu saat berbuka. Bocah pesisir itu menggelar lomba balap yoyo. HABIBUL ADNAN, Kalipuro SORE itu jarum jam menunjuk pukul 15.00. Sang surya sudah mulai condong ke barat. Terik matahari yang menyengat perlahan-lahan mulai redup. Angin pantai sore itu menambah suasana semakin dingin. Anak-anak yang sebelumnya ogah keluar rumah, satu per satu keluar dari rumah masing-masing. Mereka ber-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RABA

PASIR: Lintasan khusus disiapkan untuk balap yoyo di Desa Ketapang, Kalipuro.

jalan menuju bibir pantai dan mulai berkumpul di sana. Mereka tampak serius mempersiapkan sesuatu. Ternyata, anak-anak asal Dusun Krajan, Desa Ketapang, itu akan mengikuti pertandingan balapan yoyo. Mereka akan adu cepat yoyo. Yoyo yang paling cepat akan menjadi juara, dan pemiliknya berhak mendapatkan hadiah. Yoyo yang digunakan bukan yoyo buatan pabrik. Media yang digunakan untuk balapan adalah dua tutup kemasan minum ukuran tanggung. Tutup minuman itu dikatupkan menjadi satu, di dalamnya berisi lilin yang sudah dilelehkan. Kemudian, dua tutup botol yang menyatu itu dilapisi gabus. Sehingga benda bundar itu berbentuk seperti roda kendaraan ■

Jembatan Dadapan rawan ambles Disangga kayu dadap pasti kuat

Sehari 23.462 pemudik masuk Jawa Semoga pulau ini tidak ambles

Baca Juara...Hal 31

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


22

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

Serahkan Bantuan Penambang Belerang

BANYUWANGI - Menyambut masa libur dan cuti bersama Idul Fitri 2014, puluhan mobil dinas (mobdin) Pemkab Banyuwangi mulai dikandangkan kemarin (25/7). Kendaraan-kendaraan pelat merah tersebut akan diparkir di halaman kantor pemkab selama sepekan, tepatnya hingga masa libur panjang Lebaran tahun ini berakhir. Asisten Sekretaris Kabupaten Bidang Administrasi Pemerintahan (Aspem) Choirul Ustadi mengatakan, kendaraan yang wajib dikandangkan adalah kendaraan dinas jabatan pegawai Pemkab Banyuwangi. “Sedangkan kendaraan operasional satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tetap berada di SKPD masingmasing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Menurut Ustadi, mobil operasional yang tidak dikandangkan di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, antara lain kendaraan operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo); Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP); Dinas Kesehatan (Dinkes); puskesmas; dan rumah sakit (RS). “Tetapi, mobil dinas jabatan di instansi tersebut harus dikandangkan,” cetusnya. Ustadi menambahkan, Pemkab Banyuwangi menyiagakan sepuluh personel per hari untuk menjaga mobdin yang dikandangkan. Selain bertugas menjaga mobdin, petugas yang terdiri atas unsur Satpol PP, Bagian Perlengkapan, dan Bagian Umum, itu juga bertugas memanasi mesin kendaraan yang dikandangkan. Belum semua camat dan kepala SKPD

HARI ini, Sabtu (26/7) pukul 08.00 Bupati Abdullah Azwar Anas akan menyerahkan bantuan kepada penambang belerang di Kantor Kecamatan Licin. Pada pukul 15.30, Bupat Anasi menghadiri peresmian pasar Genteng dan pukul 16.00 buka puasa bersama pedagang dan abang becak di pasar Genteng. (*)

PAKET LEBARAN

GALIH COKRO/RABA

TELITI: Staf PT. Pos Indonesia Banyuwangi menyortir paket barang dengan teliti di gudang operasional Kamis (24/7) lalu.

PT Pos Sehari Terima Seribu Paket Barang BANYUWANGI - Dua hari jelang Idul Fitri, kiriman paket ke Banyuwangi melalui kantor Pos Banyuwangi meningkat drastis. Dalam sehari, ada sekitar 1.000 paket berbagai jenis masuk ke Banyuwangi dari sejumlah daerah dan negara. Pada hari-hari normal, paket yang datang hanya berkisar 500 hingga 600 paket. Pada Ramadan ini pengiriman mencapai 1.000 paket per sehari. Manager Operasi Kantor Pos Banyuwangi, Mulyadi, puncak peningkatan pengiriman paket barang mulai terjadi pada 20 Juli lalu. “Jumlah paket yang kami terima belum tentu akan kami kirimkan semua. Karena sering ada kesalahan menulis alamat dan sebagainya” jelas Mulyadi. Isi paket yang dikirim ke Banyuwangi masih didominasi barang dan surat. Walau tidak sebanyak beberapa tahun silam, tapi pengiriman kartu ucapan Lebaran masih banyak. “Beberapa tahun silam, setiap instansi bisa mengirim kartu Lebaran hingga ribuan lembar. Sekarang lebih praktis mengirim ucapan Lebaran melalui SMS dan BBM,” ujar Mulyadi. Kantor Pos Banyuwangi menyediakan tiga armada untuk mengirim paket barang ke seluruh wilayah Banyuwangi. Paket barang dan surat akan didrop ke kantor Pos cabang tujuan. Khusus di wilayah kota, kantor Pos menyediakan enam unit motor. Di kota Banyuwangi saja, pengiriman paket meningkat 50 persen. Pada hari-hari normal, paket yang dikirim ke kawasan kota Banyuwangi hanya sekitar 120 paket. Pada bulan Ramadan ini meningkat menjadi 180 paket. Untuk mengirim ratusan paket itu, Pos Banyuwangi mengerahkan enam kurir. Sebelumnya, pihak kantor Pos sudah melakukan antisipasi lonjakan penerimaan dan pengiriman paket barang. “Agar pengiriman barang tidak telat, pengawasan terhadap petugas pengiriman barang diperketat,” ungkap Mulyadi. (mg2/c1/afi)

GALIH COKRO/RABA

PARKIR: Puluhan mobil dinas Pemkab Banyuwangi diparkir berjejer di halaman belakang kantor Pemkab Banyuwangi kemarin.

mengandangkan mobil dinas jabatan hingga sore kemarin. Belakangan diketahui hal itu akibat pejabat yang bersangkutan akan mendampingi Bupati Abdullah Azwar Anas pada kegiatan yang akan dilaksanakan hari

ini (26/7). “Camat Licin, Glagah, Kabag Humas, dan kepala DKP, ada kegiatan mendampingi bupati. Mobil dinas masih bisa digunakan. Tetapi ,setelah itu harus dikandangkan,” papar Ustadi. Kebijakan mengandangkan mobil

dinas tersebut akan berlaku sampai masa libur Lebaran kali ini selesai. “Mulai Sabtu (2/8) atau Minggu depan (3/8) kendaraan dinas jabatan tersebut bisa diambil kembali,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

CCTV Pasar Banyuwangi Kurang Berfungsi BANYUWANGI - Empat kamera CCTV yang dipasang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) di Pasar Banyuwangi sepertinya kurang berfungsi maksimal. Dua titik kamera CCTV tersebut dipasang di gapura masuk dan keluar. Setiap titik terdapat dua kamera yang dipasang berlawanan. Kamera yang berada di sebelah Timur dan gapura keluar pasar sudah tidak ada. “Dua kamera CCTV itu rusak. Kini sedang dilakukan perbaikan,” Kasi Teknologi Informasi Dishubkominfo, Agustinus Suko. Agustinus mengungkapkan, kamera CCTV yang sudah di pasang pada tahun 2013 lalu merupakan program Pemerintah Daerah untuk memantau aktivitas dan kegiatan perekonomian warga di pasar. “Kami hanya menye-

CHIN JULLIEN/RABA

PADAT: Aktivitas ekonomi di Pasar Banyuwangi dipantau melalui CCTV.

diakan infrastruktur. Pemasangan CCT V di pasar untuk mengawasi pedagang bandel yang masih ber-

Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

J

Senin 26 Juli 2014

Mobdin Pejabat Masuk Kandang

AGENDA KOTA

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

jualan di luar pasar,” ujar Agustinus. Pihak Dishubkominfo juga memasang CCTV di eks lokalisasi Sumberloh dan

Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Gempol Porong. Tujuannya, memantau pergerakan dan aktivitas setelah dua lokalisasi itu secara resmi ditutup. Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Juang Pribadi mengatakan, pemasangan CCTV di pasar adalah bentuk antisipasi pemerintah dalam memantau keadaan pasar. “Apalagi, di Pasar Banyuwangi banyak toko emas. Pemasangan CCTV itu bagian dari proteksi pemerintah daerah dalam menjaga keamanan pedagang dan warga,” ungkap Juang. Namun demikian, kata Juang, pihak Dispenda hingga saat ini belum pernah memonitor keadaan pasar melalui CCTV itu. Pemantauan yang dilakukan Dispenda langsung di lapangan. “Kita belum mendapat teknis penggunaan CCTV dari Dishubkominfo,” kata Juang. (mg2/c1/afi)

Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


SABTU 26 JULI

23

Koranna Oreng Kota Santri

TAHUN 2014

Pemkab Serahkan Rancangan KUA-PPAS

Belanja Daerah 2015 Naik Menjadi Rp 69 Miliar PEMKAB E Situbondo terus berusaha untuk menjaga konsistensi tertib perencanaan penganggaran APBD dalam setiap tahunnya. Kamis (24/07) lalu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyerahkan dokumen rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2015 kepada DPRD.

DENGAN masih cukup panjangnya tenggang waktu di tahun 2014, diharapkan pembahasan terhadap dokumen yang akan menjadi cikal bakal APBD 2015 ini akan dilakukan dengan maksimal. Pengesahannya pun dipastikan tidak akan sampai melewati tahun anggaran. “Alhamdulillah, sejak 2012 kita bersama DPRD

sudah bisa mewujudkan tertib perencanaan anggaran,” terang kepada Bapedda, Drs. Haryadi Tejo Laksono, M.Si. Berdasar ketentuan dalam Permendagri No 59 tahun 2007, eksekutif dan legislatif mempunyai waktu sekitar sebulan melakukan pembahasan dan menandatangani nota kesepakatan tentang KUA-

PPAS sebagai dasar penyusunan RAPBD 2015. Diharapkan sebelum berakhirnya masa bhakti anggota DPRD periode 2009- 2014, rancangan KUA-PPAS APBD 2015 telah disepakati. Sehingga saat penyusunan Rancangan APBD Tahun 2015 tidak mengalami keterlambatan. Dia menyebutkan, KUA-PPAS

akan menjadi dasar dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015. “Untuk total pendapatan diproyeksikan Rp 1,440 triliun. Sedangkan belanja direncanakan sebesar Rp 1,474 triliun. Untuk kekurangannya akan ditutup dengan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 34 miliar,” sebutnya n Baca Belanja...Hal 29

EDI S/JPRS

Haryadi Tejo Laksono

Kapolres Warning KLM Marina SITUBONDO - Kapal Layar Motor (KLM) Marina Express yang nyaris tenggelam dalam perjalanan menuju Pulau Raas Rabu lalu (23/7) memberi pelajaran berharga akan pentingnya keselamatan berlayar. Untuk meningkatkan kewaspadaan kapal laut selama berlayar, siang kemarin Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan, Wakapolres Hendria Lesmana, dan Kasatpolair AKP Basori Alwi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Jangkar. Rombongan Kapolres naik speed boat

http://www.radarbanyuwangi.co.id

dari Pelabuhan Kalbut menuju Pelabuhan Jangkar. Selama satu setengah jam berlayar mengarungi perairan Selat Madura, speed boat sempat diterjang gelombang dan angin kencang. Padahal, speed boat hanya melaju dengan kecepatan 9 sampai 10 knot per jam, lima mil dari daratan. Rombongan kapolres langsung merapat di KMP Satya Kencana yang sedang melakukan muatan penumpang di dermaga Pelabuhan Jangkar. Kapolres dan Wakapolres langsung melakukan

sidak ke tempat parkir kendaraan penumpang. Sementara Kasatpolair naik mengecek tempat muatan penumpang. “Ini bentuk peningkatan kewaspadaan saja, bagaimana kelaikan kapal, dan jumlah penumpang serta alat keselamatan,” tegas kapolres. Kapolres berpesan kepada Manager PT. Dharma Lautan Utama Cabang Kalianget Wiweko Agung Laksono agar selama mudik dan balik Lebaran mengutamakan keselamatan penumpang n

RENDRA KURNIA/JPRS

Baca Kapolres...Hal 29

SIDAK: Kapolres Situbondo dan Wakapolres bersama Kasatpolair melakukan sidak di atas KMP Satya Kencana.

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


SITUBONDO SEKITAR

24

R A D A R

Jawa Pos

Gulung Perakit Mercon

POSPAM

Siagakan Ambulans 24 Jam SITUBONDO - Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik Lebaran, Polres Situbondo menyiapkan beberapa pos pengamanan (pospam). Di setiap pos pengamanan akan disiagakan petugas kepolisian dengan peralatan lengkap. Pendirian pospam di beberapa titik tersebut bertujuan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang sedang mudik Lebaran. Pos pengamanan dan pos pelayanan itu diharapkan dapat dimanfaatkan pemudik untuk bertanya dan istirahat. Di setiap pos yang ada juga disediakan tenaga medis yang siap siaga selama 24 jam. Ada enam pos yang tersebar di seluruh titik kota Situbondo, yakni di Banyuglugur, Pasir Putih, Situbondo, Asembagus, Baluran, dan Pelabuhan Jangkar. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan, di masing-masing pospam tersebut juga disiagakan ambulans. Seluruh puskesmas di Jalur Pantura juga diinstruksikan siap siaga selama masa mudik berlangsung. ”Puskesmas yang berada di Jalur Pantura disiagakan selama 24 jam nonstop,” kata Abu Bakar. (mg5/c1/aif)

Polisi Amankan 7,5 Kg Bahan Peledak SITUBONDO - Satu lagi perakit mercon ditangkap aparat kepolisian Polres Situbondo. Pria yang nekat berbisnis bahan peledak itu bernama Sumar, warga Desa Kukusan, Kecamatan Kendit. Penangkapan Sumar dilakukan tim Resmob Polres Situbondo pukul 20.00 kemarin malam (24/7). Pria berusia 57 tahun ini ditangkap di rumahnya Desa Kukusan saat merakit mercon ukuran raksasa. Dari rumah Sumar polisi mengamankan bahan

baku seperti majalah, kertas koran, bukubuku tulis, serta berbagai macam kertas yang telah dipotong secara rapi. Di samping kertas dan mercon yang berserakan, polisi juga menyita obatobat petasan. Di ruangan berukuran 2x3 meter itulah polisi membekuk Sumar. “Tersangka tidak melawan pada saat ditangkap petugas,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Karena tertangkap tangan sedang merakit mercon, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini langsung digelandang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Ada informasi dari masyarakat yang mengaku resah karena tersangka beberapa kali meledakkan petasan di sekitar rumahnya. Saat digerebek ternyata benar, tersangka sedang membuat mercon,” papar Wahyudi. Selain menangkap Sumar, tim Resmob juga mengamankan berbagai macam barang bukti (BB) yang berkaitan dengan bahan peledak. Beberapa BB tersebut di antaranya bubuk obat mercon seberat 7,5 kilogram, ratusan mercon siap ledak, ratusan gelondongan mercon, potongan kertas rakitan, serta alat-alat lain seperti gunting dan lem n Baca Gulung...Hal 29

RENDRA KURNIA/JPRS

SIAGA: Ambulans disiagakan di Pos Pam demi memberikan pelayanan kepada pemudik.

INFRASTRUKTUR

Pemudik Keluhkan Jalur Pantura BANYUPUTIH - Kondisi Jalur Pantura sepanjang Hutan Baluran bergelombang. Kondisi jalan seperti itu banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya pengendara motor yang mudik Lebaran. Jalur Pantura bergelombang bukan tanpa alasan. Banyak kendaraan besar dan berat yang melewati jalur itu. Itulah yang menyebabkan jalan bergelombang. Kondisi itu mengharuskan pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor lebih berhati-hati. Pantauan koran ini, para pemudik yang menggunakan motor harus mengurangi kecepatan karena jalan bergelombang. Banyak pemudik yang menunggang motor melaju zigzag demi menghindari jalan yang bergelombang tersebut. ”Jalan yang bergelombang cukup banyak dan berbahaya. Apalagi, banyak kendaraan besar,” kataToni, 35, seorang pemudik asal Probolinggo. Ilham, 21, pemudik lain, juga mengeluhkan kondisi jalan bergelombang tersebut. Dia mengaku hampir jatuh karena menggilas jalan bergelombang. ”Saya hampir jatuh karena menghindari jalan bergelombang tadi. Untung masih bisa mengontrol kendaraan, jadi nggak sampai jatuh,” ujar pemudik asal Blitar itu. (mg5/c1/aif)

RENDRA KURNIA/JPRS

ISTIRAHAT: Para pemudik istirahat setelah melewati Hutan Baluran.

MUDIK GRATIS

Pemkab Sediakan Tiga Bus Ukuran Jumbo SITUBONDO - Kabar gembira datang dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk sebagian warga di Situbondo. Tahun ini, pemkab menyediakan tiga unit armada bus untuk mudik gratis. Kepala Dihubkominfo Situbondo Lutfi Joko Prihatin mengatakan, fasilitas tiga armada bus ukuran besar tersebut diperuntukkan bagi warga Situbondo yang ingin mudik gratis. Tujuan mudik di wilayah Jawa Timur. Sebanyak tiga unit armada bus gratis yang diperuntukkan kepada pemudik sengaja disediakan pemkab untuk membantu masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya. “Ini untuk membantu warga Situbondo yang ingin mudik atau pulang kampung,” kata Lutfi kemarin (25/7). Pada saat pemberangkatan nanti akan dibagi menjadi dua jurusan yang berbeda. Armada mudik pertama dengan menggunakan dua unit bus jurusan ProbolinggoPasuruan dan Surabaya. Sedangkan jurusan kedua akan menuju Pulau Madura melalui Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep. “Pemberangkatan mudik gratis ini akan dilakukan secara serentak dari Kantor Balai Pengujian Kir di Jalan Basuki Rahmad Situbondo pada tanggal 31 Juli 2014 mendatang,” kata pria yang akrab disapa Jokopi ini. Bagi warga Situbondo yang berminat mengikuti program mudik gratis bisa datang langsung ke kantor Dishubkominfo nomor 12 Situbondo atau datang ke kantor UPTD Terminal Situbondo. “Datang saja ke kantor Dishub atau UPTD terminal, nanti calon pemudik akan mendapat penjelasan,” paparnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon pemudik, yakni harus mendaftarkan diri dengan persyaratan yang telah diatur sebelumnya. Persyaratannya antara lain menyerahkan fotokopi KTP. Ini untuk memudahkan petugas melakukan pendataan. Tujuannya pada saat perjalanan mudik tidak ada halangan apa pun. “Syaratnya tidak sulit, calon pemudik hanya diminta menyerahkan fotokopi KTP saja dan pada saat pemberangkatan tanggal 31 tidak sampai terlambat,” terang Jokopi.(rri/c1/aif)

Sabtu 26 Juli 2014

S I T U B O N D O

NUR HARIRI/JPRS

TAK BERKUTIK: Sumar, pembuat petasan, saat diperiksa di Mapolres Situbondo kemarin (24/7) malam (kiri). Bubuk dan mercon gelondongan diamankan di Mapolres.

Urus Pencairan Sertifikasi Kemenag Kena Pungli SITUBONDO - Beberapa guru yang lolos dan masuk dalam list penerima dana sertifikasi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo mengaku resah. Dana sertifikasi yang mereka terima dipungli oleh oknum Kemenag. Besarnya pungli bervariasi. Sejumlah sumber menyebutkan, besarnya pungli berkisar antara Rp 50 hingga 100 ribu. Pungutan harus dibayar sejumlah guru sukwan atau PNS yang mengurus kelengkapan administrasi untuk kepentingan pencairan dana sertifikasi di tahun 2014. “Sebenarnya cukup berat. Kami mau menolaknya juga takut. Kami juga heran kenapa saat melengkapi berkas harus bayar. Padahal kan sertifikasi sudah selesai, masak pencairan harus bayar,” kata beberapa sumber yang namanya tidak mau disebut namanya.

Hariri/JPRS

Susiawan Setiobudi

Parahnya lagi, pungli pada beberapa guru yang mengurus berkas pencairan dana sertifikasi itu tidak hanya dilakukan satu kali oleh oknum tertentu. Setiap kali mengurus prasyarat administrasi masih saja ada oknum yang melakukan pungli. “Apalagi ada kesalahan berkas, pasti akan ditarik pungutan. Jadinya kalau sering salah mengurusi persyaratan maka sering juga dipungli,” paparnya. Kabar adanya pungli terhadap guru sertifikasi dibantah keras oleh pihak Kemenag Situbondo. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Situbondo Susiawan Setiobudi menjelaskan, untuk mengurus semua persyaratan administrasi terkait pencairan dana sertifikasi tidak ada pungutan. Bila kemudian ada pungutan, maka perbuatan itu merupakan ulah oknum yang

tidak bertanggung jawab. “Biasanya itu ada oknum dari luar pegawai Kemenag. Mengurus administrasi pencairan dana sertifikasi itu tidak ada biayanya,” terang Susiawan saat ditemui wartawan koran ini. Tidak adanya pungutan pada proses pencairan dana sertifikasi sebenarnya sudah seringkali disosialisasikan kepada guru-guru yang ada di lingkungan Kemenag. Apabila ada guru madrasah yang pada saat mengurus pencairan dana sertifikasi ternyata dipungli, dirinya meminta agar yang bersangkutan langsung melapor perihal tersebut. “Saya harap jika guru sertifikasi ada yang merasa dipungli segera melapor ke saya, pasti akan saya tindak. Karena mengurus pencairan dana sertifikasi tidak ada biayanya,” tegas Susiawan. (rri/c1/aif )

Dishub Perketat Uji Kendaraan Bermotor SITUBONDO - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Situbondo memperketat uji kelayakan kendaraan bermotor. Pengetata n dilakukan khusus kendaraan Mobil penumpang umum (MPU) yang akan melayani penumpang selama mudik dan balik Lebaran di Situbondo. Pengetatan dilakukan demi mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Apalagi, jika sampai menelan korban jiwa. “Kita tidak ingin terjadi kecelakaan, apalagi sampai korban meninggal dunia karena naik MPU di jalan raya,” ujar Kepala Dishubkominfo Lutfi Joko Prihatin. Bagi kendaraan yang tidak lolos uji kelayakan, diminta untuk memperbaikinya. Waktu perbaikan hanya satu hingga dua hari. Bagi yang tidak lolos, petugas akan meminta kendaraan diperbaiki dan dilakukan pengujian ulang,” kata Lutfi. Kendaraan yang tidak lolos, lanjut Lutfi, biasanya mengalami kendala karena rem yang tidak berfungsi, lampu mati, dan ban yang tidak sesuai spesifikasi. “Ada 21 jenis pemeriksaan yang kita lakukan, mulai kemudi, rem, lampu, ban, dan lain-lain,” jelasnya.

Sesuai UU dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 tentang pengujian berkala kendaraan bermotor disebutkan, pengujian kendaraan dilakukan enam bulan sekali. Tingkat kesadaran masyarakat melakukan uji kelayakan bermotor ada peningkatan.“ Masyarakat mulai banyak yang sadar untuk melakukan pengujian kendaraan, demi keselamatan di jalan raya,” imbuhnya. Sementara itu, Didik 42, salah seorang sopir MPU mengaku jika uji kendaraan bermotor rutin dilakukan tiap enam bulan sekali. Hanya saja, dia menyayangkan kendaraan truk milik perusahaan gula (PG) yang bermuatan tebu jarang yang mengurus uji kelayakan kendaraan bermotor. ”Saya lihat banyak itu truk tebu yang uji kir-nya sudah mati,’’ ungkapnya. Dia berharap, pemerintah tidak tebang pilih dalam pengurusan uji kendaraan bermotor. Petugas diminta memberikan sanksi tegas jika mendapati kendaraan yang uji kendaraan bermotornya telah kedaluwarsa alias tidak berlaku. “Kalau semua tertib uji kendaraan bermotor, saya yakin akan banyak setoran PAD kita,” ujarnya. (mg4/c1/aif )

DEDY JUMHARDIYANTO.JPRS

RUTIN ENAM BULAN: Petugas memeriksa emisi gas buang dan rem MPU di kantor Uji Kendaraan Bermotor kemarin.

Kesibukan Kuli Panggul di Pelabuhan Jangkar Jelang Lebaran

Penumpang Membeludak, Pendapatan Meningkat Arus mudik Lebaran lewat Pelabuhan Jangkar cukup padat. Tujuan para pemudik itu ke Pulau Raas, Sepudi, dan Sapeken. Padatnya arus mudik itu dimanfaatkan warga untuk mengais rezeki. Mereka menjual jasa kuli panggul kepada pemudik. TAUFIK FERDIANSYAH, Jangkar MAU tidak mau para pemudik harus menggunakan jasa kuli panggul yang ada di Pelabuhan Jangkar. Kuli panggul ini bisa mengangkut barang, kendaraan

RENDRA KURNIA/JPRS

BERBASAH-BASAH: Pekerja sibuk mengangkut motor ke atas perahu.

roda dua, maupun pemudik untuk naik ke atas kapal yang tidak bisa sandar ke tepi pantai.

Mendekati Lebaran, pemudik yang akan pulang kampung menuju Kepulauan Raas me-

ningkat. Meningkatnya pemudik yang hendak menuju Kepulauan Raas tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi para kuli panggul yang ada di Pelabuhan Jangkar. Para pemudik banyak yang memanfaatkan jasa kuli panggul tersebut untuk mengangkut barang dan kendaraan para pemudik tersebut. Banyaknya pemudik di Pelabuhan Jangkar membuat job para kuli panggul menjadi lebih banyak. Otomatis dengan bertambahnya job, pendapatan kuli panggul juga meningkat seiring banyaknya pemudik yang membutuhkan jasanya. Sa l a h s at u p e mu d i k ya n g menggunakan jasa kuli panggul ini adalah Muhdari n Baca Penumpang...Hal 29

osang Urus pencairan sertifikasi kena pungli Bukan pungli, tapi sumbangan wajib!

Pemkab sediakan mudik gratis ke Surabaya dan Madura Dijamin tidak ada copetnya!


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Sabtu 26 Juli 2014

R A D A R

25

B A N Y U W A N G I

25 Korban Kecelakaan Langsung Masuk UGD Hanya Dalam Waktu Sebulan

ISTIMEWA

FASILITAS YAMAHA : Untuk memanjakan pelanggan Yamaha mendirikan pelayanan servis.

SKY, Ajang Silaturahmi Dengan Konsumen BANYUWANGI-Di era teknologi sekarang ini, pelanggan tidak lagi hanya berhubungan dengan perusahaan, tetapi juga dengan sesama pelanggan lainnya. Seorang pelanggan yang kecewa, dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di blog atau melalui social media yang bisa cepat tersebar, dan dilihat oleh pelanggan dan calon pelanggan lainnya. Hal itu tentunya sangat merugikan perusahaan. Image baik yang sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah peru-

sahaan, mungkin saja bisa menjadi sangat buruk karena dirusak oleh masalah yang sepele. Oleh karena itu, biasanya beberapa perusahaan besar menjadikan hal itu sebagai prioritas utama. Yamaha adalah sebuah perusahaan otomotif yang sadar akan pentingnya arti pelanggan. Pelanggannya yang tersebar di seluruh penjuru, harus mendapat pelayanan yang sama dengan pelanggan yang dekat dengan pelayanan Yamaha. Melalui program Servis Keliling Yamaha (SKY), Yamaha berupaya menyapa

langsung konsumennya yang berada di pelosok. Dengan memberikan fasilitas mekanik besertifikat di lokasi tersebut, akan memudahkan konsumen untuk tidak susah-susah membawa motornya di dealer yang jauh dari rumahnya. Supervisor Promotion PT. Rodasakti Suryaraya wilayah Jember, Yudi Ramadhani menjelaskan di acara SKY, kami melayani servis motor untuk konsumen Yamaha dengan promo spesial diskon hingga 15 persen untuk setiap penggantian spare part Yamaha,” ujarnya.

Lebaran, semua yang macet akan kita selesaikan,” katanya saat memberi sambutan. Sementaraketua DP PDAM, Slamet Karyono menyampaikan kinerja pelayanan masyarakat untuk PDAM dinilai cukup baik. Penilaian itu, jelas dia, dilihat dari pengaudan masyarakat melalui short massage service (SMS) centre. “Angka statistik pengaduan dari masyarkat menurun drastis,” ujar Slamet Karyono yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi itu. Usai sambutan dari Dirut PDAM dan DP, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim, pengajian, buka bersama, dan salat berjamaah. Untuk santunan, PDAM mengundang sebanyak 20 anak yatim. “Meski libur Lebaran, pelayanan pada konsumen harus dilakukan,” pintunya.(*/abi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Karena hasil Pilpres 2014 sangat legitimate dengan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. “Dengan legitimasi yang tinggi dari rakyat, apakah masih bisa memenuhi harapan masyarakat, yaitu terciptanya masyarakat yang adil makmur dan sejahtera?,” cetusnya. Secara konstitusi dan pengalaman presiden sebelumnya, lanjut dia, menunjukkan kedudukan dan kebijakan presiden sangat lemah. Tak ayal, terjadi permasalahan multikompleks dalam menjalankan pemerintahan di berbagai bidang hukum, sosial budaya, ekonomi, politik dan keamanan. Itu terjadi karena tidak terlepas dari undangundang (UU) Pilpres bahwa presiden dicalonkan gabungan partai politik peserta pemilihan umum yang melakukan pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden wajib membentuk koalisi. “Ada pun koalisi yang dibangun tidak ada norma yang mengaturnya. Hanya kepentingan koalisi sesaat politis agar Presiden

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Kijang PU

Datsun GO+

New Avanza ‘13

Dikatakan, program SKY itu adalah satu dari sekian banyak program yang bertujuan untuk mempermudah konsumen Yamaha yang ingin men-service kendaraannya. Konsep jemput bola itu juga bentuk kesungguhan dari Yamaha dalam mengemban motto kendaraan Fuel Injection-nya, yaitu mudah dan murah perawatannya. ”Yang tak kalah menarik ada test ride berhadiah souvenir cantik, jadi sambil menunggu motor di service, konsumen bisa mencoba motor terbaru dari Yamaha,” jelasnya. (*/abi)

GERDA SUKARNO/RaBa

Ganesha Operation

Sewa dan Jual

KPR Pasti Disetujui

Avanza ‘07

Bth Sgr Utk Ops, CS, Tentor Smua Mapel Di Ganesha Operation, Pnempatan Purwoharjo dg Syarat SMA/D3/S1 Lamkir Jl. Brawijaya No. 8, Bwi, Jl. Candian No. 77 Rgj, Jl. Wahid Hasyim No. 70, Genteng

Sewa 17 Jt/Th & Jual Rp. 575 Jt Rmh u/ Usaha Dpn Stasiun Rogojampi H: 081291718688

PASTI DISETUJUI Perumahan Baru Green Sutawijaya, Konsep Kwsn Surabaya Khusus 10 Unit Saja, Fasilitas Lngkp, Hrg Perdana Mlai 185 Jt , Investasi Tinggi Bs Naik 50-100 Jt H: 081248099993

Dijual Avanza Th 07 Full Var, Mulus, Silver Hub: 081332040783

Perum Kalipuro Asri Djl Rumah Baru 2 Lantai 145 m2 (Perum Kalipuro) Asri Telp. 0822 3201 0444

Legitimasi Pilpres Pengaruhi Kesejahteraan Rakyat terpilih hanya dari koalisi sesaat, sehingga tidak legitimate,” tukas ketua Pusat HAM Untag itu. Koalisi sistem presidensial dengan kepartaian majemuk menghadirkan banyak kesulitan dan masalah. Diungkapkan, menilik desain sistem pemilu presiden yang berlaku, sulit menghindar dari pembentukan pemerintahan koalisi. Secara konstitusional, Pasal 6A Ayat (2) UUD NRI 1945 membuka ruang adanya koalisi partai politik peserta pemilu. Kemudian, UndangUndang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengharuskan syarat dukungan paling sedikit 20 persen perolehan kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional dalam pemilu DPR bagi partai politik atau gabungan partai politik untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Perubahan UUD NRI 1945 tidak mengenal supremasi parlemen. Sejak reformasi, tidak ada satupun Presiden berhasil mengontrol birokrasi negara. Hal itu karena mereka lemah secara politik. Mereka tidak didukung secara permanen oleh partai-partai yang ikut berkoalisi pada saat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden. “Partai-partai pendukung koalisi, banyak yang tidak mendukung secara total semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah, partai-partai tersebut masih mengkalkulasi untung tidaknya, atau populer tidaknya kebijakan yang diambil oleh pemerintah,” jelasnya.(*/abi)

BERBAGI BERSAMA : Pjs. Direktur Utama PDAM, Ayub Hidayat menyerahkan santunan pada 20 anak yatim

BANYUWANGI

Menurut Wandi, dari 25 pasien akibat kecelakaan itu, 7 orang mengalami luka ringan, 14 pasien luka sedang, dan 3 pasien luka berat. “Hanya satu korban yang meninggal,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Kalibaru, AKP Suwanto Bari, melalui Kanitlantas Ipda Lipur mengatakan dibanding sebelum Ramadan, kasus kecelakaan lalu lintas di wilayahnya menurun. “Kecelakaan menurun,” katanya. (azi/c1/abi)

BANYUWANGI-Hasil Pilpres secara langsung (direct populer vote) di Banyuwangi mendapatkan legitimasi yang kuat, yaitu mencapai 71,88 persen. Hasil Pilpres pasangan Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK) mendapatkan 539.652 suara. Sedangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 361.727 suara. Ada pun tingkat kehadiran mencapai 71,88 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 1.262.168 jiwa. Pelaksanaan Pilpres, 9 Juli 2014 di Banyuwangi berjalan dengan tertib dan aman. Meski begitu, tidak terlepas dari adanya permasalahan dalam proses demokrasi pilpres, mulai tahap kampanye hingga pelaksanaan coblosan. Di Banyuwangi juga ada permasalahan pilpres dari kedua kandidat presiden. Ada laporan sengketa ke Panwaslu, meski tidak sampai diproses secara hukum, karena dianggap tidak memenuhi bukti adanya pelanggaran. Pakar Hukum Tata Negara Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Dr. Didik Suhariyanto,SH.,MH, mengakui proses pilpres telah usai dengan kemenangan yang telah ditetapkan oleh KPU yakni pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla dengan suara 53,15 persen (70.997.833 suara). Sedangkan Prabowo SubiantoHatta Rajasa meraih 46,85 persen atau 62.576.444 suara. Selisih 8.421.389 suara dari jumlah suara sah 133.574.277 suara. Yang terpenting, kata Didik, adalah harapan rakyat

PDAM Gelar Santunan Anak Yatim BANYUWANGI-Hari terakhir kerja menjelang liburan Lebaran, dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Kabupaten Banyuwangi, dengan menggelar buka bersama dan santunan kepada anak yatim kemarin. Dalam acara yang dilaksanakan di halaman PDAM di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, itu semua karyawan hadir bersama para Dewan Pengawas (DP). “Pada tahun ini, PDAM telah berhasil melayani kebutuhan air di Kecamatan Wongsorejo dan Tegaldlimo,” terang Pjs. Direktur Utama (Dirut) PDAM, Ayub Hidayat. Meski terjadi kemacetan pelayanan pada konsumen, terang dia, pihaknya menargetkan sebelum hari raya Idul Fitri sudah teratasi semua. “Kita target pelayanan akan kembali maksimal setelah

GLENMORE - Arus lali lintas yang cukup padat di jalan raya belakangan ini ternyata berdampak terhadap jumlah pasien akibat kecelakaan lalu lintas di rumah sakit (RS) Bakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Kurang dari sebulan, sebanyak 25 pasien akibat kecelakaan lalu lintas dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bakti

Husada. “Bulan ini kecelakaan sepertinya menonjol. Pasien yang masuk karena kecelakaan 25 orang,” terang kepala UGD RS Bakti Husada, Krikilan, Wandi Nanung Subagio. Data korban kecelakaan yang ditangani UGD RS Bakti Husada Kirkilan, terang dia, terjadi 20 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu, 25 orang yang menjadi korban masuk ke rumah sakit. “25 pasien itu 80 persen warga Banyuwangi. Selebihnya dari luar Banyuwangi,” katanya.

DOK/JP RaBa

Didik Suhariyanto

BANYUWANGI

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

STNK BANYUWANGI

Hlg STNK P 5773 VG an Holilah, Jl. RW. Mongonsidi No. 30 RT02/03, Penganjuran

Cangko Batok Kelapa

Hlg STNK P 6095 YB an Hery Widodo, Prm Griya Giri Mulya DD 14 RT4/6 Klatak

Dijual Cangko Batok Kelapa Hub: 085258512972

Hlg STNK P 6885 ZS an Djaka Soebagja, Krajan RT.05/II Siliragung, Pesanggaran Hlg STNK P 3340 ZL an Yenne, Jl. MT. Haryono No. 48 RT01/01 Karangrejo Hlg STNK P 3003 WP an Pemkab Banyuwangi, Jl. Ahmad Yani, Bwi

Kjg PU 2004 No L Hitam VR. PWR ST, PWR WNDW, STNK & KIR Buru 1 St, Brng Langka Hb. 081358937333, 081336666171

TOYOTA AGYA

Tlh Hadir DATSUN GO+ di Nissan Bwi, Hrg Mulai 90 Jtan, Cash/Kredit, DP Mulai 26 Jtan, Prsyrtan Kredit mudah dan Cepat Hub: Reza 085330522444/081937628089

Innova ‘10

Dijual New Avanza 2013 Abu-abu Hrg 155 Juta Nego, Cash & Kredit Tukar Tambah Hub: 08123453975, 081335897888

Nissan

TOYOTA A G YA S i a p U / Lebaran, Syrt Mdh, Proses Cpt, Undian Travel Voucher AUTO 2000 0333-422000

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333412224

Dijual Innova ‘10/’13 Solar Tipe G Silver 208/245 Juta Nego Cash/Kredit, Tukar Tambah Hub: 082142194111, 081335897888

Lebaran Pnh Berkah Brsm Nissan G. Livina, Krdt DP 30 Jt, Cash, Trma Tkr Tmbah Atau Byr Angs 4 Bln Lagi, Siap Krm U/ Lebaran H: Indra Nissan Bwi 085238484999

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336161357 THOMY 081336287999 EKO


Jawa Pos

SAMBUNGAN

Jumat 25 Juli 2014

R A D A R

29

S I T U B O N D 0

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dianggarkan Rp 82 M n BELANJA... Sambungan dari Hal 23

RENDRA KURNIA/JPRS

BERBINCANG: Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan berada di atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Jangkar.

Tegur Penumpang Kapal n KAPOLRES... Sambungan dari Hal 23

Selain itu memperhitungkan kapasitas muatan. ”Kami tidak ingin yang terjadi pada KLM Marina Express terulang, apalagi sampai terjadi kecelakaan di laut,” jelasnya. Kasatpolair AKP Basori Alwi yang juga ikut melakukan pemeriksaan dan melihat kesiapan alat keselamatan penumpang juga mengaku semua

alat keselamatan penumpang sudah tersedia. Hanya saja, penumpang kapal masih sering duduk di pagar pembatas kapal sehingga sangat membahayakan keselamatan. “Mohon jangan duduk di tepi selama berlayar, dan jaga keselamatan,” imbau Basori kepada penumpang di atas kapal. Setelah mengecek muatan KMP Satya Kencana, rombongan kemudian melakukan pemeriksaan di pelabuhan

rakyat. Sayang, saat dilakukan pemeriksaan sejumlah awak kapal layar motor tersebut tidak berada di tempat karena kapal sedang posisi sandar atau ditambatkan. “Semoga dengan sidak ini kewaspadaan di laut akan lebih bisa ditingkatkan,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, mudik Lebaran ratusan warga Kepulauan Raas nyaris mengalami musibah. Kapal Layar Motor (KLM) Marina Express yang me-

reka tumpangi dihantam gelombang tinggi dan angin kencang saat berlayar di Selat Madura. Beruntung peristiwa mengerikan tidak sampai terjadi. Sebab, nakhoda dan penumpang memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Mereka memilih kembali ke Pelabuhan Jangkar setelah sebelumnya sempat menepi ke pelabuhan rakyat di Pondok Mimbo, Kecamatan Banyuputih. (mg4/c1/aif )

Jumlah Kuli Tambangan 25 Orang n JUDUL... Sambungan dari Hal 24

Pria berumur 41 tahun ini mengaku sangat tertolong dengan adanya jasa kuli panggul tersebut. Dia tidak perlu berbasahbasah untuk menuju kapal yang hendak membawanya ke kampung halaman di Pulau Raas. Dengan adanya jasa kuli panggul tersebut, Muhdari bisa meminta bantuan agar bisa sampai ke atas perahu tanpa harus nyemplung ke laut. ”Ongkosnya sudah jadi satu dengan tiket kapal. Untuk satu orang tiketnya Rp 75 ribu. Apabila menggunakan sepeda motor, ongkosnya Rp 150 ribu,” ujar pemudik yang mengaku bekerja di Denpasar, Bali itu. Rian,26, salah seorang kuli panggul yang ada di Pelabuhan Jangkar ini mengatakan, pendapatnya meningkat dibandingkan dengan hari biasanya. Ini karena jumlah pemudik

cukup banyak. Pemudik mau tidak mau harus menggunakan jasa kuli panggul agar barang, kendaraan, maupun orangnya bisa naik kapal angkutan tradisional tersebut. ”Pemudik sudah ramai sejak dua hari yang lalu,” aku Rian. Dia mulai bekerja pukul 19.00 atau setelah salat tarawih sampai keesokan harinya, yakni pukul 10.00. Jadwal tersebut menyesuaikan keberangkatan kapal menuju Raas, yakni pukul 19.00-10.00. Para kuli rela bekerja malam hari, karena pada saat itulah rezeki mereka bertambah. Pemudik yang menggunakan jasa kuli panggul ini tidak perlu membayar ongkos. Pasalnya, para pekerja itu sudah dipersiapkan oleh pihak pelabuhan untuk mengangkut barang dan kendaraan para pemudik. ”Biaya untuk satu sepeda motor Rp 20 ribu. Sedangkan Rp 5.000 untuk pihak pelabuhan. Sisanya Rp 15.000 untuk kita (para kuli panggul, Red),” jelas

pria asal Jawa Tengah tersebut. Tugas kuli panggul bertugas dibagi tiga tempat. Ada kuli darat, kuli tengah, dan kuli tambangan. Untuk kuli darat bertugas mengangkut barang, kendaraan, maupun penumpang dari pantai menuju perahu kecil. Selanjutnya perahu kecil mengantar ke kapal kayu tradisional. Jadi tugas kuli darat hanya di tepi pantai saja. Sedangkan kuli tengah bertugas menerima barang, kendaraan maupun pemudik agar bisa naik ke atas perahu. Tugasnya stand by di atas perahu. Selanjutnya, kuli panggul tambangan bertugas menerima barang dan kendaraan dari kuli panggul yang ada di atas perahu untuk dimasukkan ke dalam kapal kayu tradisional tersebut. ”Kalau dari perahu menuju kapal pemudik tidak perlu digendong. Pemudik bisa naik sendiri ke atas kapal,” ujar Rian. Jumlah kuli panggul secara keseluruhan juga bermacam-

macam. Untuk kuli panggul yang ada di tepi pantai berjumlah 13 orang, sedangkan kuli panggul tengah sejumlah 15 orang. Sementara untuk kuli panggul tambangan berjumlah 25 orang. Jumlah kuli tambangan lebih banyak dibandingkan kuli yang ada di tepi pantai maupun kuli yang ada di atas perahu. Tugas mereka juga lebih berat dibandingkan kuli panggul lainnya. Kuli tambangan harus menata barang dan kendaraan para pemudik yang di dalam kapal tradisional. Tidak hanya saat mudik Lebaran saja pendapatan para kuli panggul ini meningkat. Pada musim haji, transportasi laut menuju Pulau Raas atau sebaliknya juga ramai. Otomatis, dengan banyaknya warga yang hendak naik kapal, jasa kuli panggul sangat dibutuhkan. ”Biasanya penumpang adalah rombongan keluarga yang hendak menjemput saudaranya pulang haji,” tambah Rian. (c1/aif)

Jika dibandingkan dengan rencana belanja KUA-PPAS PAPBD Tahun 2014, belanja Pemkab Situbondo tahun 2015 meningkat sebesar Rp 69 miliar. Sebab, belanja pada 2014 hanya sebesar Rp 1,409 triliun. Dari total rencana belanja 2014 sebesar Rp 1,474 trilliun, sebesar Rp 712 miliar atau 48,27 persen untuk belanja pegawai. Rp 83 miliar untuk Alokasi Dana Desa (ADD); Rp 27,9 miliar untuk pelaksanaan Pemilukada dan Rp 2,5 miliar untuk belanja tidak terduga. Selain itu, Rp 2,3 miliar untuk belanja bagi hasil pajak dan retribusi daerah kepada pemerintah desa. Untuk belanja SKPD dianggarkan 642 miliar. Hariyadi menjelaskan, dalam rancangan KUA dan PPAS 2015, juga telah dialokasikan pula insentif untuk Ketua RT dan RW se-Situbondo sebesar Rp 300 ribu pertahun. Selanjutnya ini akan diatur dengan SK Bupati dan dananya melekat pada ADD masingmasing desa dan kelurahan. Hariyadi juga menyebutkan sejumlah program proritas yang akan dilaksanakan Pemkab Situbondo pada tahun 2015. Di antaranya melanjutkan program second city diwilayah Besuki dan Asembagus. Kegiatannya berupa pembangunan Puskesmas di Besuki dan Asembagus, pembangunan kawasan pendidikan terpadu di Besuki yang akan menempati bangunan untuk eks Pembantu Bupati di Besuki. “Di Besuki pada 2015 juga direncanakan juga membangun

pasar modern sebagaimana yang telah dibangun di Asembagus. Sedangkan untuk wilayah Asembagus akan dibangun Alun-alun dengan menempati lokasi di eks Pasar Asembagus lama yang telah mulai dirintis pada tahun 2014,” papar mantan Kabag Keuangan itu. Untuk bidang pendidikan, lanjut Hariyadi, dialokasikan sebesar Rp 588 Miliar. Anggaran sebesar itu untuk belanja gaji dan belanja langsung. Diantaranya beasiswa prestasi bagi siswa SLTA dari keluarga miskin agar dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi serta pemenuhan dan perbaikan sarana/prasarana pendidikan seperti rehab dan pembangunan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang praktikum. Ada juga program penuntasan buta aksara dan peningkatan mutu pendidik. Sedangkan untuk urusan kesehatan dialokasikan Rp 192 miliar untuk belanja gaji dan pembangunan sarana/prasarana kesehatan. Ini mulai tingkat pelayananan dasar sampai dengan pelayanan rujukan. “Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, maka seluruh Puskesmas pada tahun 2015 akan menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),” ungkap Hariyadi. Dengan cara seperti ini, maka Puskesmas akan dapat mengelola langsung pendapatannya baik dari dana kapitasi BPJS, maupun pendapatan dari retribusi pelayanan umum. “Untuk mempersiapkan RSUD Ab d o e r R a h e e m m e n ja d i RSUD tipe B, maka pada tahun

Anggaran 2015 dialokasikan pemenuhan sarana/prasarana baik berupa gedung, alat-alat medis dan sumber daya manusia, berupa pemenuhan dokter spesialis,’’ sebutnya. Pada 2015 nanti Pemkab juga merasa perlu ada langkah serius dalam upaya meningkatkan pendapatan petani dan mengembalikan kesuburan tanah akibat dari bahan-bahan kimia. Sebab itulah, pada 2015 dialokasikan anggaran khusus demi pemulihan kesuburan tanah yang akan dijadikan percontohan bagi lokasi lain. Begitu juga untuk meningkatkan potensi perikanan yang sudah dimulai dengan tersedianya pembibitan dan budidaya perikanan, dilanjutkan dengan sarana penunjang lainnya di Desa Gelung dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. “Kita juga berupaya lebih meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Situbondo. Untuk kepentingan ini, maka akan dibangun rest area di wilayah Blitok, Kecamatan Bungatan. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap mulai 2014. Demikian juga untuk mengatasi kesenjangan dengan Kabupaten lain,” terang Hariyadi. Untuk daerah perbatasan, maka pada tahun 2015 infrastruktur jalan di wilayah perbatasan akan diperbaiki. Total anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp 82 miliar. Di samping itu ada infrasrtuktur irigasi, sarana dan prasana air bersih dan penerangan jalan umum. (pri/*/aif)

Dijerat Undang-undang Darurat n GULUNG... Sambungan dari Hal 24

“Saya membuat mercon baru sekali ini. Itu karena ada yang pesan dan memaksa saya. Tahun-tahun sebelumnya saya tidak pernah buat mercon, baru tahun ini,” kata Sumar dengan logat Madura. Sumar mendapat obat petasan dari seorang lelaki asal Bondowoso. Satu kilogram bubuk mercon dijual Rp 100 ribu. “Satu plastik beratnya setengah kilogram, jadi satu kilo Rp 100 ribu,” paparnya. Diungkapkan Sumar, Pada awalnya pria asal Bondowoso datang ke rumah Sumar menggunakan sepeda motor. Pria misterius tersebut menghampiri

rumah Sumar dengan membawa dagangan dan menawarkan sarung. “Setelah saya beli sarung dia menawarkan bubuk mercon. Saya beli Rp 400 ribu diberi 15 plastik, padahal saya baru bayar Rp 200 ribu,” kata Sumar kepada wartawan koran ini. Sumar mulai merakit mercon pada tanggal 20 Juli 2014. “Saya tidak kenal penjualnya, namanya juga sudah lupa. Katanya, dia mau kembali ke rumah setelah hari raya untuk ngambil sisa uang Rp 200 ribu,” papar Sumar. Rakitan mercon yang sudah jadi akan dijual pria bersongkok ini dengan harga bervariasi. Untuk mercon ukuran paling besar dengan diameter 30 centimeter dipatok dengan harga jual se-

besar Rp 35-45 ribu. Sedangkan untuk mercon ukuran sedang akan dijual dengan harga sebesar Rp 15-25 ribu. “Mercon yang kecil-kecil saya jual seribuan dan yang paling besar 35 sampai 45 ribu,” jelasnya. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi menjelaskan, Sumar masih dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih dalam. Ditegaskan, Sumar dijerat Pasal 1 ayat 1 UndangUndang Darurat No. 12 Tahun 1951. “Kita selidiki lebih jauh untuk membongkar siapa saja yang terlibat. Karena bubuk serta mercon siap ledak yang dimiliki tersangka tergolong bahan peledak yang berbahaya dan bisa mencelakai siapa pun,” tegas Wahyudi. (rri/c1/aif)

SINERGI Polisi Haram Ambil Cuti

SILO

Plat DK Mulai Berdatangan MEMASUKI H -3 lebaran, jalur Gunung Gumitir mulai dipadati pemudik. Bahkan pantauan Jawa Pos Radar Jember, pemudik dari arah Banyuwangi didominasi kendaraan plat DK. Sejak pagi pemudik yang menggunakan motor sudah memadati jalur tersebut. Bahkan puluhan pengendara motor banyak yang memanfaatkan pos di batu gudang yang dibangun oleh pemilik warung untuk beristirahat. Setelah capek hilang, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Bahkan banyak pengendara motor membawa barang bawaan yang diletakkan di bagian belakang. Tidak jarang pula banyak yang membawa anak kecil hingga 2 yang diletakkan di bagian tengah dan di depan. Seperti yang dikatakan Fitria, 27 yang bersama suaminya pulang ke Pasirian Lumajang. Setiap kali Mudik bersama suaminya, dia dan keluarganya selalu mengendarai motor. Dengan naik motor kata dia, dirasa nyaman karena bisa istrirahat di beberapa pos yang sudah disiapkan di sepanjang perjalanan dari Bali menuju kampung halamannya. Bahkan banyak juga yang mudik dari arah Surabaya dengana menggunakan motor yang ber plat W dan L kearah Banyuwangi dengan melintasi jalur Gunung Gumitir.(jum/mg-2/wah)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

ALL OUT : Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro mengecek kelengkapan motor yang digunakan anggota Brimob mengmankanjalur mudik di Pos Cafe Gumitir.

Brimob Siaga di Jalur Gumitir

Jumai/Radar jember/jpnn

NAIK MOTOR : Jalur Gunung Gumitir yang banyak dipadati para pemudik dari Bali yang mengendarai motor. Selain plat DK, plat W dan L juga banyak melintas di jalur tersebut.

SILO – Polri menepati janjinya untuk menempatkan anggota brimob di jalur Gunung Gumitir. Mulai kemarin satu pleton personil brimob Polda Jatim sudah disiagakan di jalur rawan kejahatan dan kecelakaan tersebut. Para personil Brimob tersebut selain stand by di Pos pengamanan Gunung Gumitir, nantinya juga berpatroli keliling dengan menggunakan kendaraan motor. Brimob dari Polda Jatim itu masing masing dilengkapi dengan

senjata api dan 5 unit kendaraan sepeda motor yang siap meluncur. Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro bersama Kasatlantas Polres Jember kemarin mengecek beberapa pos pengamana lebaran yang ada di wilayah Polres Jember. Pos Lebaran di area cafe Gunung Gumitir juga sempat melihat kelengkapan seperti motor yang akan digunakan untuk anggota brimob. Selain itu di sekitar Pos pengamanan Area Cafe Gumitir juga

dipasang tenda untuk Brimob sehingga anggota menetap di Gunung Gumitir. Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro mengatakan, pos pengamanan lebaran di Polres Jember ini ada 9 Pos diantaranya 7 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan kesehatan. Di Gumitir tersebut kata kapolres ada bantuan anggota brimob sebanyak 30 personil dari Polda mulai dari wilayah Gumitir hingga ke perbatasan Kalibaru Banyuwangi. (jum/mg-2/wah/JPNN/aif)

BANGIL – Polres Pasuruan akan mengerahkan ratusan personel yang dimilikinya untuk operasi ketupat 2014. Selama operasi tersebut, para anggota Polres Pasuruan dilarang untuk mengajukan cuti lebaran.Larangan itu diberlakukan, karena polisi ditugaskan mengawal jalannya mudik masyarakat agar aman dan lancar. “Tidak ada cuti bagi anggota kepolisian selama lebaran. Karena, mereka memiliki tugas untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran pemudik saat lebaran,” terang Kabagops Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan, saat mendampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama. Jajak menambahkan, larangan itu berlaku seiring kegiatan Operasi Ketupat 2014 yang dimulai sejak 22 Juli hingga 6 Agustus 2014. Selama operasi ketupat, jajaran kepolisian masuk siaga satu. Karenanya, anggota Polres Pasuruan dilarang untuk mengajukan libur lebaran. Larangan cuti tersebut berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan. Karena, jajaran anggota Polres Pasuruan masih dibutuhkan untuk sejumlah kegiatan lainnya. Termasuk pengamanan pilpres 2014. “Pemberlakuan larangan cuti ini, berlangsung sejak 22 Juli. Karena kami masuk siaga satu, untuk pengaman mudi dan arus balik. Sampai kapan larangan itu diberlakukan, belum bisa dipastikan,” sampainya. Dengan kondisi ini, para anggota Polres Pasuruan harus gigit jari. Angan-angan untuk menikmati libur lebaran dan berkumpul dengan keluarga, terpaksa mereka pupus dalam-dalam. Sebab, jika tetap nekat mengajukan cuti, pasti tidak akan dikabulkan. “Kalaupun mengajukan cuti, tidak akan dikabulkan,” imbuh Kompol Jajak. Sepanjang operasi ketupat itu pula, ratusan personel akan dikerahkan. Selain 200-an personel yang akan bersiaga di pos pam yang tersedia, 86 anggota lainnya, akan dikerahkan untuk uji coba jalan tol GempolPandaan. (one/fun/jpnn)


30

Jawa Pos R A D A R

Sabtu 26 Juli 2014

B A N Y U W A N G I

Di NAGUD! Apa Aja Ada

VZ SKINCARE

Istimewa

TENAGA PROFESIONAL:Tim dokter dan beauticianVZ skincare mengucapkan minal aidzin wal faidzin selamat berlebaran.

Tips Cantik Lebaran dari VZ Skincare LEBARAN sebentar lagi, hampir semua orang pingin tampil prima, dan tentu hal ini membutuhkan persiapan tidak hanya baju baru, atau kue lebaran, tapi juga performance diri seharusnya tidak luput dari perhatian, sehingga kita tampil cantik, sehat , dan menarik. Mengingat pada saat Lebaran kita juga bersilaturahim kekerabat di beberapa tempat membuat kita tidak bisa menghindar dari paparan sinar matahari yang akan mempengarungi kondisi kulit kita. Sinar matahari mengandung ultraviolet A (UV A) dan Ultraviolet B (UV B) yang akan mempercepat proses penuaan dan hyperpigmentasi. Sehingga kulit akan tampak lebih gelap, lebih kasar, dan kurang elastis. Ada beberapa tips sederhana dan efektif yang mampu mempertahankan kecantikan diantaranya hindari pemakaiaan kosmetik yang berlebihan. Bersihkan wajah dengan sabun wajah sehabis bepergian dan sebelum tidur. Perlindungan dari ultraviolet dengan menggunakan pelembab dan sunblok cream. Mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yaitu vit C, E dan betacarotin. Olah raga teratur. Jauhi stres, Minum air putih minimal 8 gelas (200 cc) sehari. Kualitas tidur yang cukup ( ± 6 jam sehari). Rutin menjalani perawatan wajah/facial treatment pada klinik kecantikan minimal sebulan sekali, pilih klinik yang bersih dan hygines. “Yang terakhir adalah bagaimana kita senantiasa mengembangkan potensi diri dan berpikir positif dan senantiasa tersenyum. Hubungi VZ Skincare di Jalan S Parman 115 A, Telepon 081249732599, Pakis, Banyuwangi. Kami juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin, terima kasih atas kepercayaannya pada VZ Skincare,” ucap Dr. Andriyani H, MMRS, Manajer VZ Skincare. (*/als)

BANYUWANGI – Kaus memang menjadi produk NAGUD! terlaris. Dengan harga mulai Rp 60 ribu-an membuat kaus NAGUD! menjadi buruan menjelang Lebaran tahun ini. “Selain kaus, Sweater dengan bahan fleece dan sablon timbul juga menjadi produk yang paling diminati. Sweater bertuliskan I Love BWI ini dibandrol hanya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per-pcs-nya,” ujar Anissa Febby Chaurina, Owner NAGUD! Banyuwangi. Febby menambahkan, udeng dan syal khas Banyuwangi adalah produk pelengkap yang cocok dipakai saat bersantai atau sedang mengunjungi tempat wisata saat libur Lebaran. Sehingga dua produk itu juga jadi buruan pembeli. “Juga cocok untuk oleh-oleh Lebaran,” ujar alumnus Desain Produk Industri ITS Surabaya itu. Selain produk di atas, NAGUD! juga menjual berbagai macam produk seperti pin, mug, gantungan kunci, dan kanvas bag. Produk NAGUD! juga dibuat ekslusif. Yaitu semua produk di buat limited edition, diproduksi hanya 18 pcs untuk satu desain. Untuk memanjakan pelanggannya, NAGUD! memberikan layanan delivery order untuk pembeli di wilayah kota Banyuwangi. Tak hanya itu, sebagian hasil penjualan produk NAGUD! akan disumbangkan bagi anak-anak kurang mampu di kampung belajar NAGUD! Banyuwangi. Ayo, kunjungi outlet NAGUD! Banyuwangi di Ruko Borobudur no 3 (belakang kantor Pemkab Banyuwangi). Untuk info dan pemesanan silakan sms di 081 559 880 008 atau kunjungi Facebook NAGUD BANYUWANGI. (*/als) APIK: Produk NAGUD! memiliki daya tarik tersendiri untuk dimiliki.

ISTIMEWA

KSP Al Amin Buka Pijar dan Tabur KSP Al Amin (Trijaya Grup) memberikan kemudahan pinjaman kepada konsumennya. Hal ini diakui oleh semua konsumennya yang tersebar di beberapa Kecamatan di Banyuwangi. Dengan tiga langkah, seperti mempersiapkan persyaratan, kring, lalu dana langsung cair. Komisaris Utama Trijaya Grup, HM Hendry Supriadi, SH mengatakan, produk lain KSP AL Amin adalah tabungan pijar (pendidikan dan pelajar). Pijar ini adalah tabungan perorangan untuk anak usia sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP dengan syarat mudah dan menguntungkan. “Pijar ini dilandasi dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi, dengan mempersiapkan sejak dini, maka ja-

TOHA/RaBa

LAYANAN PRIMA: Nasabah saat menabung di KSP Al Amin kemarin.

lan menabung adalah hal yang paling baik,” ujar H Hendry. Dikatakan, keuntungan bergabung dalam pijar ini adalah nasabah mendapat hadiah langsung tas cantik, mendapat kupon hadiah undian, mendapat asuransi jiwa dengan perlindungan 24 jam. Selain Pijar, KSP Al Amin juga menyediakan Tabungan Umrah (Tabur). Tabungan ini untuk mempersiapkan Anda yang berumrah ke Tanah Suci. Dengan memulai setoran awal Rp 1 juta Anda sudah langsung terdaftar menjadi calon jamaah umrah. Informasi KSP Al Amin Jalan Yos Sudarso 58 Sukowidi telepon 0333-417707; Rogojampi Jalan Raya Sempi No 62-63 telepon 0333634519. (*/als)


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Sabtu 26 Juli 2014

H A L A M A N

Segera Dipasang Rambu Tambahan ■ JEMBATAN...

Sambungan dari Hal 21

Pengecekan itu dilakukan aparat gabungan menyusul laporan tentang potensi kerawanan jembatan di jalur utara Banyuwangi-Rogojampi itu yang bisa ambles setiap saat. Sebab, bagian dasar jembatan tersebut sudah tergerus aliran air. Kerusakan akibat aliran air itu lumayan besar. Bagian bawah jembatan terlihat keropos dan beberapa bagian fondasi sudah hilang. Itulah yang dikhawatirkan akan menyebabkan jembatan itu ambles. Apalagi, saat ini masa mudik, tentu jalan akan selalu padat kendaraan. Ditemui usai mengecek kondisi jembatan, Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengatakan, pengecekan jembatan itu merupakan langkah antisipasi. Pengecekan difokuskan pada kerusakan di bawah jembatan, khususnya fondasi yang disebabkan air sungai. “Sudah kita cek dan memang ada kerusakan,” katanya. Meski ditemukan kerusakan fisik di jembatan itu, AKBP Tri Bisono menegaskan jembatan itu masih layak dilintasi. Artinya, masih aman dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini. Ke depan, perbaikan jembatan yang menghubungkan Kabat dan Rogojampi itu harus diprioritaskan. Selebihnya, guna mengantisi-

Sambungan dari Hal 21

Namun, agar bisa ikut Balik Gratis 3 Agustus 2014 mendatang, mereka wajib mendaftar ulang atau registrasi kepada panitia.

Administratur Perhutani BWI barat, Adi Winarno, beserta rombongan datang sambil membawa kue tart untuk kru JP-RaBa. ‘’Kami berharap ulasan berita bersambung seperti liputan ekspedisi air terjun yang sudah dilakukan bisa dilanjutkan. Silakan mengangkat tema-tema lain yang bisa mengangkat potensi Banyuwangi. Kalau perlu ada ekspedisi tahap dua, tahap tiga, dan seterusnya,” tuturnya. Sementara itu, rombongan ormas Lembaga Dakwah Islam

Indonesia (LDII) juga datang ke kantor JP RaBa. Rombongan pengurus DPD LDII Kabupaten Banyuwangi itu membawa nasi kotak untuk berbuka bersama kru redaksi. ‘’Kami ucapkan selamat ulang tahun, semoga Radar Banyuwangi memberikan berita yang dibutuhkan warga Banyuwangi,’’ ujar Ketua DPD LDII Banyuwangi, Drs. Suryono. Sambil menunggu saat berbuka puasa, Dewan Pembina LDII Banyuwangi Hariadji Soegito memberikan tausyiah singkat. Dikatakan, manusia di bumi ini pada hakikatnya untuk beribadah. Makna beribadah itu sangatlah

luas. Termasuk di antaranya bekerja menghidupi keluarga juga masuk ibadah. Apa pun pekerjaannya, terutama pekerjaan mulia menyampaikan informasi (berita) yang benar kepada masyarakat. ‘’Pekerjaan rekan-rekan ini mulia. Marilah kita berdoa agar Radar Banyuwangi semakin maju,’’ ujar Hariadji didampingi Sekretaris Dewan Pembina Kris Murwanto. Yang terakhir, rombongan LDII memberikan hadiah spesial berupa doa bersama jelang berbuka puasa. Pembacaan doa bersama itu dipimpin pengurus dewan pembina LDII Banyuwangi, Astro Junaidi. (c1/bay)

Sambungan dari Hal 32

milik TV itu. TV di rumahnya itu didapat dengan cara menyita dari seseorang yang memiliki utang. “Mengaku TV hasil menyita tapi tidak tahu orangnya, itu kan aneh,” katanya. Meski mengaku bukan pelaku, tersangka tetap dikenakan Pasal 363 KUHP jo Pasal 480 KUHP tentang pencurian dan penadah barang hasil pencurian. Atas perbuatannya, pria itu terancam hukuman empat tahun kurungan. (azi/c1/abi)

Ikan Menghilang karena Pencemaran GALIH COKRO/RABA

TINJAU LOKASI: Kapolres AKBP Tri Bisono mengecek kondisi fondasi bagian bawah Jembatan Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, kemarin.

pasi kerawanan di lokasi tersebut, khususnya kerawanan kecelakaan, kepolisian berencana menambah rambu peringatan. “Tetap hati-hati. Kami akan berikan rambu tambahan di

sana,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono mengatakan, jembatan di Desa Dadapan itu secara teknis masih layak diguna-

kan. Menurutnya, jembatan itu sudah masuk daftar jembatan yang akan diprioritaskan segera diperbaiki. “Tahun depan jembatan ini akan diperbaiki,” katanya. (nic/ c1/bay)

Titik T Ti tik R Rawan Macet Banyuwangi 1. Jalan Raya Situbondo Km 279 – 281 (Kapuran hingga Ketapang kecamatan) Penyebab: Kapasitas kapal terbatas tidak sebanding dengan volume kendaraan di Pelabuhan Ketapang. 2. Pasar Tumpah Jalan Basuki Rahmat Penyebab: Pengunjung memarkir kendaraan di sembarang tempat. Banyaknya pengendara melanggar rambu. 3. Pasar Tumpah Rogojampi Penyebab: Pengunjung memarkir kendaraan di sembarang tempat, jalan sempit, bus dan truk sering melewati jalur tersebut. 4. Pasar Tumpah Genteng Penyebab: Terletak tepat di jalur utama. Pengunjung memarkir kendaraan di sembarang tempat. Jalan sempit rawan macet, bus dan truk sering melewati jalur tersebut.

Titik Rawan Laka Lantas 1. Jembatan Letter ‘’S’’ Kecamatan Wongsorejo 2. Jalan Raya Jember Km 254 – 257, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Penyebab: Jalur bebas dua arah dengan kecepatan tinggi, jalan sempit bergelombang, bahu jalan lebih rendah, pandangan ke depan tidak bebas, serta kurang lampu penerangan.

Diperkirakan, jumlah penumpang akan meningkat hari ini. Jumlah penumpang pada H-4 mengalami sedikit peningkatan dibanding H-5. Jumlah penumpang pada H-4 mencapai 18.990 orang, sedangkan H-5 berjumlah

18.050 orang Jumlah motor dari arah Ketapang tap pada H-4 justru lebih sedikit daripada H-5. Pada H-4 tercatat 577 unit, dan pada H-5 ada 592 unit. Pada H-4 roda empat dari arah Ketapang juga menurun, hanya

2.929 kendaraan. Sementara itu, pada H-5 kendaraan roda empat mencapai 3.048 unit. Kemarin jumlah bus yang menuju Gilimanuk mulai bertambah. Sampai pukul 13.00, tercatat sekitar 65 unit bus. Akan tetapi, bus yang akan menuju Gilimanuk itu minim penumpang. Bahkan, kebanyakan bus-bus dengan tujuan Bali itu tidak mengangkut penumpang. Sebaliknya, bus dari arah Bali penuh penumpang. Karena itu, bus kosong dari Jawa tersebut menuju Bali untuk mengambil penumpang. Sunoto, salah satu sopir bus mengatakan, penumpang dari arah Jawa pada masa mudik memang sangat sedikit. Sebaliknya, penumpang dari arah Bali sangat banyak.”Saya mau mengambil penumpang di Bali,” ujar meng sopir bus Wisata Komodo itu. sopi Manager Operasional PT. IF KeM tapang, Saharudin Koto, membenarkan tidak adanya kenaikan penumpang signifikan dari arah Ketapang itu. Menurutnya, antrean kendaraan yang terjadi bukan karena lonjakan penumpang. Antrean terjadi karena kedatangan kendaraan yang secara bersamaan. ”Makanya terkadang terjadi kemacetan,” ujarnya. (mg3/c1/bay)

Registrasi ulang dibuka di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi mulai tanggal 30 Juli 2014, dibuka pukul 09.00 sampai 15.00. “Bagi peserta balik gratis yang tidak mendaftar ulang atau registrasi lagi, maka akan diganti calon pe-

serta baru yang telah mendaftarkan diri di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi,” jelas Benny. Acara ini digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Yamaha didukung percetakan Winner, Pesona Ijen Tour and Travel, Aqua-

se, dan Finn Boutique Banyuwangi. Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi dengan nomor telepon (0333) 412224 atau kontak person Benny 082331102 936 pada jam kerja. (&/c1/bay)

Didukung Ortu, Agustusan Dilombakan ■ JUARA...

Sambungan dari Hal 21

Keterangan para saksi dan penyelidikan yang dilakukan, kecurigaan mengarah pada tersangka. Apalagi, tersangka termasuk residivis. “Tersangka mulanya mengelak, tapi akhirnya mengaku dan kita amankan,” ungkapnya. Keterangannya, tersangka mengaku bukan pe-

Sertakan Fotokopi STNK Yamaha ■ WAJIB...

■ DIKIRIM...

■ TV MILIK...

■ 23.462...

Data yang didapatkan Jawa Pos Radar Banyuwangi dari operator PT. ASDP Indonesia Ferry (PT. IF) Ketapang hingga pukul 13.00 kemarin, penumpang dari arah Gilimanuk sudah mencapai 23.462 orang. Rinciannya, penumpang pejalan kaki 1.253 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 22.209 orang. Jumlah penumpang dari arah Gilimanuk sangat njomplang dengan penumpang yang datang dari arah Ketapang. Pada waktu bersamaan, penumpang dari arah Ketapang hanya 3.568 orang. Perbedaan mencolok juga terjadi pada jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Roda dua dari Ketapang sampai pukul 13.00 kemarin mencapai 5.371 unit. Jumlah itu terpaut jauh dengan kendaraan dari arah Ketapang yang hanya mencapai 139 unit. Mobil pribadi yang menyeberang dari Gilimanuk berjumlah 1.807, bus 133, dan truk 196 unit. Sementara itu, sampai kemarin, di Pelabuhan Ketapang tidak ada kenaikan jumlah secara signifikan.

Bekerja Menyampaikan Informasi Itu Ibadah

Penadah Seorang Residivis

Bali Butuh Banyak Bus Penumpang Sambungan dari Hal 21

31

S A M B U N G A N

Sambungan dari Hal 21

Balapan yoyo kali ini bertempat di pinggir pantai di sebelah utara Pelabuhan Ketapang. Sirkuit balapan menggunakan pasir yang sudah berbentuk jalan raya. Sirkuit dibuat berbelok-belok agar ketika balapan berjalan terlihat lebih seru. Menariknya, perlombaan yoyo ini di-setting seperti perlombaan sebenarnya. Dari puluhan anak yang mengikuti lomba, dibagi dalam beberapa grup. Masing-masing grup terdiri atas lima kontestan. Tak ubahnya pertandingan sepak bola, dalam penyisihan grup, dua kontestan akan tereliminasi. Tiga terbaik sisanya berhak melaju ke babak selanjutnya. Grup yang masih tersisa kembali akan berkompetisi sampai tersisa delapan kontestan. Jika sudah tersisa delapan kontestan, maka pertandingan sudah memasuki perempat final atau delapan terbaik. Kedelapan kontestan ini kembali dibagi menjadi dua group. Masing-masing group dihuni empat kontestan untuk memperebut-

kan tiket lolos semifinal atau empat besar. Menurut Ahmad Kawi, salah satu peserta lomba yoyo, pada semifinal ini juga sekaligus sebagai babak final. Sebab, keempat kontestan ini akan langsung memperebutkan posisi pertama untuk menjadi juara. Ahmad Kawi menambahkan, kontestan yang berada di urutan kedua dan ketiga langsung menjadi terbaik kedua dan ketiga. ”Yang paling belakang (urutan keempat) tidak dapat hadiah,” imbuh siswa kelas satu SMP itu. Hadiah dalam perlombaan ini cukup menggiurkan. Juara satu bisa mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp. 100 ribu lebih. ”Saya pernah dapat Rp. 110 ribu,” ujar Muhammad Rajus, anak yang lain. Besaran hadiah dalam lomba ini tergantung dari jumlah peserta lomba. Jika peserta balapan banyak, otomatis uang hadiah yang terkumpul juga banyak. Anak-anak yang berminat mengikuti balapan ini harus mengumpulkan uang yang akan dijadikan sebagai hadiah. Jumlah saweran ini juga tidak tentu, tergantung kesepakatan. Terkadang seribu, bahkan bisa sampai Rp. 10 ribu per anak. ”Paling sedikit seribu paling besar 10 ribu,”

imbuh Muhammad Rajus. Perlombaan balapan yoyo oleh anak-anak ini ternyata mendapatkan support dari orangorang dewasa. Bahkan, tidak jarang orang tua memberikan dukungan kepada anaknya yang sedang mengikuti lomba. Buktinya, suasana balapan terlihat ramai karena orang tua ikut nonton perlombaan ini. Mereka ikut nonton untuk memberikan dukungan kepada jagoan mereka. ”Orang tua juga ikut nonton,” imbuh Nurrahman, 32, salah satu warga setempat. Bahkan, orang-orang dewasa juga terkadang ikut lomba. ”Ada juga yang ikut lomba,” imbuh Nurrahman. Menurut Nurrahman, kegiatan anak-anak yang juga didukung oleh orang-orang dewasa itu adalah kegiatan rutin selama bulan puasa. Menurutnya, selama bulan puasa, lomba balapan tersebut tidak pernah libur. ”Hitung-hitung sambil menunggu waktu berbuka,” ujarnya. Dari pengakuan anak-anak, lomba balapan yoyo itu akan ikut memeriahkan perayaan 17 Agustus nanti. ”Agustusan nanti katanya ada lomba (balapan yoyo),” terang Muhammad Rajus. (c1/bay)

■ NELAYAN...

Sambungan dari Hal 32

Penguasa ikan asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu menyebut para nelayan yang mencari ikan hingga ke luar Jawa pulang sepekan hingga sebulan melaut. “Yang mau kerja ke luar Jawa, hasilnya ya lumayan,” katanya. Sementara itu, mengenai menghilangnya ikan di perairan Muncar, salah satu tokoh nelayan bernama H. Harun, 60, mengatakan, ikan sepi karena bebera-

pa faktor. “Pertama, karena siklus musim ikan. Kedua, karena limbah pabrik di sekitar Muncar,” ungkapnya. Saat ini, jelas dia, perairan di Muncar seperti memiliki garis antara air yang berasal dari laut lepas dengan air yang telah terkontaminasi limbah dari darat. Garis itu, jelas dia, sangat terlihat jelas bila berada di tengah laut. “Antara air yang bersih dan yang bercampur limbah, seperti ada garis pembatas,” cetusnya. Guna mempertahankan hidup,

jelas dia, para nelayan banyak yang menangkap ikan hingga luar Muncar. Para nelayan banyak yang memburu ikan hingga perairan Sumatera, Kalimantan, dan NTB. “Itu ikan besar-besar dapat dari Sumatera dan Kalimantan,” sebutnya. Harun berharap pemerintah ikut campur dalam mengatasi masalah itu. Bila tidak, para nelayan bisa terancam paceklik berkepanjangan. “Kami berharap Bapak Bupati turun tangan,” pintanya. (sli/c1/abi)

Cabuli Tetangga, Dihukum 6 Tahun BANYUWANGI - Paisolik, 28, warga Lingkungan Brak, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ini hanya bisa tersenyum kecut usai meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi Rabu lalu (23/7). Majelis hakim yang mengadili perkaranya menjatuhkan hukuman pidana selama enam tahun penjara ditambah denda Rp 60 juta subsider tiga bulan. Hukuman itu diberikan berdasar Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang dijeratkan kepadanya. Namun sepertinya, Paisolik masih bisa bernapas lega. Karena hukuman yang diberikan kepadanya itu lebih ringan satu tahun dari pada tuntutan jaksa. Apalagi, hukuman Paisolik itu jauh lebih rendah daripada hukuman terhadap terpidana Alpin, terdakwa kasus pencabulan anak kandungnya yang diganjar 12 tahun penjara. Terlebih, Paisolik juga mencabuli korban yang sama, yakni anak perempuan terpidana Alpin tersebut. Dalam pertimbangan yang meringankan, hakim menilai terdakwa telah mengakui perbuatannya. Dia juga telah menyesali perbuatannya. Inilah yang kemudian membuat jaksa berkeyakinan jaksa untuk memvonis terdakwa dengan hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider tiga bulan kurungan. Menanggapi tuntutan tersebut terdakwa langsung menerimanya. Sekadar mengingatkan kasus

NIKLAAS ANDRIES/RABA

DIKELER: Paisolik menuju ruang tahanan usai menjalani persidangan di PN Banyuwangi Rabu siang lalu (23/7).

pencabulan yang dilakukan terdakwa dilakukannya sekitar bulan Februari 2014 lalu. Saat itu, Paisolik memasuki rumah korban lepas tengah malam. Rumah korban yang sepi membuat terdakwa

leluasa memaksa korban menjadi pelampiasan nafsunya. Tidak hanya sekali, korban juga dicabuli beberapa kali di tempat lain saat isi rumah sedang tidak ada di rumah. (nic/c1/bay)

Waspadai Angin Kencang BANYUWANGI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar waspada terhadap angin kencang yang masih berpotensi terjadi selama dua sampai tiga hari ke depan. Selama periode tersebut, kecepatan angin maksimal diprediksi bisa mencapai 36 Kilometer (KM) per jam. Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa mengatakan, potensi angin kencang bisa terjadi selama dua sampai tiga hari ke depan, terutama pada siang hingga malam hari. “Kecepatan angin berkisar antara 10 Km per jam sampai 36 Km per jam,” ujarnya kemarin (25/7). Dikatakan, angin kencang tersebut bisa mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Bany-

uwangi. Di kawasan perairan Selat Bali misalnya. Meski gelombang signifikan (paling sering terjadi) di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya berkisar antara 0,5 meter sampai 1,5 meter, namun ketinggian gelombang maksimum masih berpotensi terjadi, yakni berkisar antara 1,5 meter sampai 2 meter. Sedangkan di perairan selatan Banyuwangi, imbuh Gede, ketinggian gelombang bisa mencapai tiga meter. “Namun, peluang terjadinya gelombang maksimum hanya sebesar satu persen,” kata Gede. Gede menambahkan, hujan ringan yang bersifat lokal juga masih berpeluang terjadi di sebagian wilayah Banyuwangi, terutama di wilayah Bumi Blam-

bangan bagian barat. “Sedangkan di wilayah Banyuwangi yang lain, potensi hujan cenderung kecil, hanya berawan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Sa

lat Id di mana?

Kirim info tempat salat Idul Fitri berikut imam/khatib di lingkungan sekitar Anda ke: Email: beritaraba@gmail.com Fax: 0333416647 Pada jam kerja pukul 09.00 - 13.00


RADAR GENTENG

32

R A D A R

B A N Y U W A N G I

TV Milik Madrasah Disikat Maling SILIRAGUNG - Madrasah Aliyah (MA) Tri Bhakti, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, dibobol maling pada Jumat (18/7) malam. Dalam aksi itu, pelaku berhasil membawa kabur sebuah TV warna 21 inci merek Polytron. Anggota Polsek Siliragung yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Salah satu tersangka yang diduga sebagai penadah berhasil diringkus. “Laporan ke polsek terlambat. Tadi malam (kemarin malam) tersangka kita tangkap,” cetus Kapolsek Siliragung, AKP Bakin. Tersangka yang kini diamankan di ruang tahanan polsek itu bernama Agus Setiawan, 40, warga Dusun Sumberbening, Desa

Kesilir, Kecamatan Siliragung. “Hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, Setiawan diduga kuat terlibat,” katanya. Menurut kapolsek, terungkapnya dugaan pencurian yang dilakukan tersangka itu bermula dari laporan pihak sekolah yang kehilangan TV. “Salah satu guru masuk kantor dan melihat TV tidak ada,” terangnya. Diduga TV itu dicuri, pihak sekolah melapor ke polsek. Atas laporan itu, polisi langsung terjun ke lapangan untuk melihat lokasi kejadian. Sejumlah saksi dipanggil ke polsek untuk dimintai keterangan. “Masyarakat sangat proaktif dalam memberi keterangan,” katanya ■ Baca TV Milik...Hal 31

SULHAN HADI/RABA

LANGKA: Ikan hiu hasil tangkapan nelayan di perairan luar Jawa baru diturunkan di Pelabuhan Muncar kemarin.

Nelayan Muncar Dapat Hiu MUNCAR - Nelayan Muncar terancam paceklik lagi. Ikan hasil tangkapan mereka hingga kini masih merosot. Lemuru yang menjadi andalan para nelayan akhir-akhir ini juga menghilang. Demi mempertahankan hidup, sejumlah nelayan ada yang ne-

kat memburu ikan hingga ke perairan di luar Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Di Muncar ikan sudah tidak ada,” terang salah satu pedagang ikan, Nur Hasan ■ Baca Nelayan...Hal 31

PT MITRA MAJU MAPAN

Buka Puasa Bersama Tukang JEMBER - PT MITRA MAJU MAPAN sebagai salah satu perusahaan Distributor Semen Gresik untuk wilayah Jember, Lumajang dan Banyuwangi mengadakan kegiatan buka bersama dengan para tukang di Jember, Lumajang dan Banyuwangi. Di setiap kota tidak kurang 50 tukang mendapatkan apresiasi untuk berbuka bersama dengan supervisor dan sales PT MITRA MAJU MAPAN. Kegiatan ini juga sekaligus merealisasikan program poin tukang yang diadakan Distributor Semen Gresik Area 6 dan 7 Jawa Timur. Dimana setiap tukang yang mengikuti program poin tukang akan mendapatkan Voucher belanja dengan nilai maksimal 1 juta rupiah. Menurut Direktur Operasional PT MITRA MAJU MAPAN, Sri Minarni kegiatan sosial dan realisasi program poin tukang ini merupakan implementasi dari misi perusahaan. Yaitu memberikan layanan pada pelanggan baik jaringan toko maupun pemakai Semen Gresik. Keterkaitan kegiatan di bulan Ramadan, PT MITRA MAJU MAPAN juga melaksanakan kegiatan sosial berupa menyumbangkan sejumlah dana ke beberapa masjid di Jember dan Banyuwangi. Kegiatan Buka bersama dengan tukang yang dilaksanakan di rumah tukang itu benar-benar telah membangun hubungan emosional antara tukang sebagai pemakasi produk dengan pihak Semen Gresik. Menurut Timin salah satu kordinator Tukang asal Kencong kegiatan serupa ini patut di agen-

FOTO-FOTO: ISTIMEWA A

KOKOH: Masjid Wonosobo Srono o Banyuwangi merupakan salah satu u masjid yang mendapatkan bantuan n dari Semen Gresik.

dakan secara rutin baik untuk membangun n emosi antara tukang dengan Semen n Gresik. Sementara dari pihak distributorr menjamin bahwa kegiatan ini akan dia-gendakan secara rutin setiap tahun se-bagai rencana program promosi distriibusi Semen Gresik Area 6 dan 7. (*/aro) o)

pu asa Se me n Gr esi k bu ka SO SIA L: Pe rw aki lan gal di ting g yan ang tuk u sat bersama di rumah salah juga ikut program point. g Genteng Banyuwangi yan

Jawa Pos

Sabtu 26 Juli 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.