Radar Banyuwangi 26 November 2013

Page 1

SELASA 26 NOVEMBER

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

FULL PENCARI KERJA: Suasana arena Job Fair 2013 di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, siang kemarin. Pengunjung bisa melihat daftar lowongan pekerjaan di teras luar GOR Tawang Alun Banyuwangi (bawah).

Ribuan Warga Berburu Pekerjaan BANYUWANGI - Pameran bursa kesempatan kerja Banyuwangi Job Fair 2013 resmi dibuka pagi kemarin (25/11). Momentum emas tersebut mendapat sambutan antusias para job seeker. Bahkan, sebelum pameran dibuka, ribuan pencari kerja asal seantero Banyuwangi sudah memadati area pameran di kompleks Gedung Olah Banyuwangi Raga (GOR) Tawang Alun itu untuk melihat daftar ribuan lowongan kerja yang tersedia. Indah, 24, warga Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi mengatakan, dirinya tertarik datang ke lokasi pameran untuk mencari pekerjaan yang menawarkan upah lebih menjanjikan. Perempuan yang bekerja di salah satu koperasi simpan-pinjam (KSP) di Rogojampi itu mengaku penasaran dengan banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia pada ajang Banyuwangi Job Fair 2013 n

job

fair

Lintasan Terendam, KA Mutiara Tertahan ROGOJAMPI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi siang kemarin (25/11) menyebabkan perjalanan Kereta Api (KA) Mutiara Timur siang terhambat. Akibat rel ke reta api tergenang air, KA jurusan Surabaya-Banyuwangi tersebut tertahan di Stasiun KA Rogojampi sekitar pukul 15.36. Informasi yang berhasil dikum pulkan Jawa Pos Radar Ba nyuwangi menyebutkan, rel yang tergenang air tersebut be rada di antara Stasiun KA Ro gojampi dan Stasiun KA Karangasem. Tidak tanggung-

tanggung, ketinggian genangan air di wilayah Kecamatan Kabat mencapai 30 cm hingga 35 cm. Ironisnya, lantaran hingga sore kemarin hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya, rencana overstappen (mengalihkan penumpang dengan moda transportasi lain) juga terkendala. Akibatnya, sebanyak 112 penumpang KA Mutiara Timur yang hendak dialihkan menggunakan bus harus rela menunggu lebih lama untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan n Baca Lintasan...Hal 39

2013

Baca Ribuan...Hal 39

EKONOMI

Optimistis KIW segera Terealisasi BANYUWANGI - Lampu hijau yang diisyaratkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadikan lahan PTPN XII di wilayah Kecamatan Wongsorejo sebagai kawasan industri tampaknya bukan sekadar pepesan kosong. Mulai hari ini (26/11) sampai besok (27/11), Deputi Kementerian BUMN dijadwalkan menggelar rapat kerja dengan Bupati Abdullah Azwar Anas n Baca Optimistis...Hal 39

FemalE

Getol Kampanye Berinternet rinternet Cerdas BEKERJA ERJA sebagai pe petugas etu tugaas tuga layanan bin konsumen dii b i-dang komunikasi sselalu e la lalu di tuntut peut menjagaa pe enampilan. an. Namun, IIntan nta an Retno Wulan Srii WiWi lujeng tak ingin se sekadar eka kada daar tampil menarik. Sela Selain berain n be erpenampilan pilan menarik, menariik, warwaarr-ga Jalan an Jember 112, Kecamatan camatan Genteng, ng, Banyu wangi, angi angi, itu juga m e nga ku ingin memberikan manfaat bagi maasyarakat at n

Cari Mangga Tewas Kesetrum KABAT - Nasib tragis menimpa Ahmad Ramdan, 42, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Dia meninggal karena tersengat aliran listrik tegangan tinggi PLN di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, siang kemarin (25/11). Saat kejadian, korban sedang mencari mangga. Jenazah korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian itu langsung dikirim petugas Polsek Kabat ke rumah duka. Tetapi, sebelumnya, jenazah tersebut telah diperiksa petugas medis. “Tidak ada yang terluka. (Korban) meninggal karena tersengat listrik,” cetus Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. Ka Perjalanan hidup Ramdan P yang berakhir tragis itu bermula ya saat korban sedang bekerja di sa Desa Pakistaji itu ingin mencari D mangga di sekitar lokasi kerjanya. m Karena mangganya cukup tinggi, Ka pria itu mengambil besi panjang pr sebagai galah. “Panjang besi se sekitar enam meter,” katanya. se Saat mencari mangga, korban S tidak menyadari s epertinya e bahwa di atasnya ada jaringan b listrik bertegangan tinggi. li Begitu besi diangkat untuk meB

ngambil buahnya, ternyata besi itu menyentuh jaringan listrik tersebut. “Korban langsung kesetrum,” terang Kapolsek Imron. Menurut kapolsek, saat tangan korban tersengat aliran listrik yang mengalir melalui besi yang dipegang, korban ter pental dan tubuhnya jatuh ke tanah sambil berteriak keras. “Korban sempat berteriak, lalu ambruk ke tanah dan langsung meninggal dunia,” jelasnya. Saat tubuh korban ambruk ke tanah, jelas Imron, sejumlah temannya di sekitar lokasi langsung menolong. Tetapi, korban sudah tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Imron kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. (abi/c1/bay)

2

Saat istirahat, Ramdan mencari mangga di tempat kerjanya. Dia mengambil besi untuk meraih buah mangga.

3 Ujung besi

menyentuh jaringan listrik tegangan tinggi.

Ramdan kesetrum, terpental, ambruk, dan meninggal dunia. GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

SEMENTARA itu, hujan yang tu run di Bumi Blambangan sebenarnya belum terlalu merata. Akhir November 2013 merupakan awal musim hujan. Prakirawan cuaca di stasiun Badan Meteorologi Kli matologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, saat ini merupakan awal musim hujan. Curah hujan yang terpantau kemarin masih 94,5 mm. ‘’Disebut musim hujan kalau curah hujannya sudah mencapai 150 mm. Ini masih awal musim hujan,’’ jelasnya. Sementara itu, musim hujan diperkirakan akan berlangsung mulai saat ini hingga Maret 2014. Curah hujan tertinggi diperkirakan terjadi pada Januari mendatang. “Bulan ini masih memasuki musim hujan,” kata pria asal Madiun itu. Dia menambahkan, musim hu jan kali ini kemungkinan akan le bih deras dibanding tahun lalu. Namun, gelombang laut belum terpengaruh n

SHULHAN HADI/RaBa

Curah hujan tertinggi diperkirakan pada bulan Januari. Bulan ini masih awal memasuki musim penghujan.’’ YUSTOTO WINDIARTO Prakirawan Stasiun MBKG Banyuwangi

Baca Curah...Hal 39

Mujib, Juara Nasional Karya Tulis Ilmiah Populer Guru

Menang karena Foto dan Tulisan Bergaya Wartawan

B Baca aca a Getol...Hal .Ha al 3 39 9

SHULHAN HADI/RaBa

Kepala SMAN I Genteng, Mujib, memberikan kado spesial pada Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dia berhasil meraih juara satu tingkat nasional dalam lomba karya tulis populer. ABDUL AZIZ, Genteng MENULIS karya ilmiah mungkin bukan sesuatu yang sulit bagi Mujib. Menulis memang sudah menjadi kebiasaannya, apalagi dia sering diundang menjadi narasumber dalam

http://www.radarbanyuwangi.co.id

4

Curah Hujan Belum Terlalu Tinggi

Mangga Berujung Maut 1

PT KAI DAOPS IX FOR RaBa

BERBAHAYA: Lintasan rel kereta api antara Stasiun KA Rogojampi dan Stasiun KA Karangasem terendam banjir di wilayah Kecamatan Kabat, Banyuwangi, sore kemarin.

berbagai forum ilmiah. Dia sudah terbiasa menulis karya ilmiah. Mencari referensi untuk memperkuat tulisannya hingga mencari data-data pendukung lain, sudah kerap dia lakukan. Bagaimana dengan menulis karya ilmiah populer? Rupanya, mantan kepala SMAN 2 Genteng itu juga mahir menggunakan bahasa media. Hasilnya, lelaki yang pernah menjabat sebagai kepala SMAN Darussolah, Kecamatan Singojuruh, itu menjadi juara satu tingkat nasional. Lomba penulisan karya ilmiah populer itu diprakarsai PT. Telkom Indonesia. Pesertanya khusus guru dan kepala sekolah tingkat SMP, SMA/MA, dan SMK n Baca Menang...Hal 39

Banyuwangi juara 1 gerakan nasional menanam pohon Siapa yang menabur benih, akan menuai piala

Ribuan warga berburu pekerjaan Tentu saja pekerjaan dengan label gaji tinggi

ISTIMEWA

MENANG: Mujib di Hotel Santika Mataram Rabu lalu (21/11). email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Selasa 26 November 2013

BWI Juara Menanam Pohon Nasional

CERMIN DIRI Tenaga Kerja dan Percepatan Kawasan Industri TAK disangka, ternyata pameran bursa kesempatan kerja Banyuwangi Job Fair 2013 begitu menyedot perhatian warga Bumi Blambangan. Begitu pameran Banyuwangi Job Fair 2013 di GOR Tawang Alun resmi dibuka pagi kemarin (25/11), ribuan job seekers langsung beraksi. Para pemburu pekerjaan itu langsung mencari jenis pekerjaan yang diminati. Selanjutnya, mereka memasukkan lamaran ke perusahaan yang diminati. Dari sekian banyak pencari kerja tersebut, ternyata tidak semua berstatus jobless alias pengangguran. Ada juga pengunjung yang sudah berstatus sebagai pekerja. Kelompok pekerja tersebut sengaja datang untuk mencari job dan penghasilan yang lebih menjanjikan. Membeludaknya pengunjung Banyuwangi Job Fair 2013 kali ini memang cukup dimaklumi. Betapa tidak, lowongan pekerjaan yang tersedia di arena tersebut mencapai 6.250 lebih lowongan kerja. Ribuan posisi lowongan job tersebut terdiri atas beragam bidang pekerjaan, mulai satpam, perawat, marketing, admin, pekerja tambang emas, hingga nelayan di luar negeri. Beberapa perusahaan pengerah tenaga kerja ke mancanegara juga membuka lowongan pekerjaan pada job fair tersebut. Banyaknya populasi job seeker tidak harus ditanggapi sinis. Membeludaknya pengunjung Banyuwangi Job Fair 2013 bukan berarti angka pengangguran di Bumi Blambangan terlalu tinggi. Sebaliknya, kondisi tersebut justru menunjukkan bahwa generasi muda Banyuwangi adalah generasi yang mau dan giat bekerja. Yang perlu digarisbawahi, bergairahnya Banyuwangi Job Fair 2013 menunjukkan potensi angkatan kerja Banyuwangi yang luar biasa. Angkatan kerja yang potensial itu sangat mendukung rencana Pemkab Banyuwangi mengembangkan Kawasan Industri Wongsorejo (KIW). Bukan hanya pemkab, kalangan investor juga sangat menantikan terwujudnya kawasan industri tersebut. Salah satu poin yang membuat investor tertarik mengembangkan usaha di Bumi Blambangan adalah tenaga kerja Banyuwangi dengan cost bisa bersaing. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Banyuwangi tahun 2014 mendatang sebesar Rp 1,24 juta per bulan, ternyata nyaris separo UMK tenaga kerja di wilayah DKI Jakarta yang menembus angka Rp 2,44 juta per bulan. Tenaga kerja yang kompetitif itu jadi nilai plus untuk percepatan KIW. Semoga saja makin banyak investor masuk dan mengembangkan usaha di Banyuwangi. Investor butuh kemudahan dan sokongan tenaga kerja yang kompetitif, sedangkan rakyat Banyuwangi butuh job dengan penghasilan yang menyejahterakan. Karena saling membutuhkan, ayo sama-sama bekerja! (*)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Pulau Santen •

• Ruko Jajag •

Djl tanah sawah luas 10.715,cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen, dll. Hrg Rp.200 ribu/meter. Hub: 0811354614

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

BERTATO: Didik diserahkan ke Mapolsek Genteng kemarin.

Curi Burung, Bengep Dimassa GENTENG - Nasib apes dialami Didik Wandoyo, 30, warga Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Wajah pria itu babak be lur setelah dijadikan bulan-bulanan warga. Didik tertangkap tangan saat mencuri

burung milik pensiunan TNI Angkatan Darat, Abdul Majid, 53, warga Dusun Cangaan, Desa Gen teng Kulon, Kecamatan Genteng, kemarin. Warga yang berhasil mengamankan pelaku segera menggiringnya ke Polsek Genteng.

BANYUWANGI - Agus Doni Setiawan, 28, asal Lingkungan Tirtopuro, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, tak ber ku tik. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi me nyatakan pemuda tersebut terbukti bersalah melakukan tindak pencurian motor Suzuki Satria. Atas perbuatannya itu, majelis hakim yang dipimpin I Gusti Ayu Susilawati SH dengan anggota Tenny Erma Suryathi SH dan Ahmad Rasyid SH menyebut

BANYUWANGI

Baca BWI...Hal 35

ABDULLAH AZWAR ANAS Bupati Banyuwangi

terdakwa melanggar Pasal 362 KUHP dengan hukuman delapan bulan penjara. “Apakah menerima dengan putusan delapan bulan penjara ini,” tanya Susilawati kepada terdakwa. “Saya menerima,” sahut Agus Doni kemarin (25/11). Putusan majelis hakim yang menghukum delapan bulan penjara itu, lima bulan lebih ringan daripada tuntutan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Semu SH n

PASRAH: Agus Doni Setiawan menyimak pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Baca Embat...Hal 39

BANYUWANGI

AGUS BAIHAQI/RaBa

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI Jual Innova Solar G 2008 Abu2 Metalik, harga 187 juta nego

• Jl. JA. Suprapto •

• Toyota Hiace ‘82 •

• Nissan •

• Toyota Yaris ‘12 •

Dijual B.U Rmh Srtgs Jl. Jaksa Agung Suprapto 152 a, LT 450, LB 200 m Hrg 850 Jt Nego Lgs Pemilik 087738832093

Djl Toyota HIACE Th 1982 20 Jt Nego Hub 03338939244-03337770552 /08174745225

Dptkn 5 pkt ntn PD Brazil, 3 Elgrand, 3 Teana U/ pmbln Nissan s/d tgl 31/12 ’13 & Dptkn bng mulai 0 %.3S tiap hari 08.0017.00 Nissan Banyuwangi Jln.S.Parman 147 Bwi 0333-4460222

Toyota Yaris Tipe E matic th 2012, silver, milik dokter, tangan pertama, Hub 081336654004

• Xenia XI (Plat W) •

Miliki All New Xenia UM 27 Jt bs krdt 5 thn, Ayla cm 80 Jt-an, Terios, Sirion Disc GEDE Hub Hadi 08113541818/081559705555

• Tanah Sawah •

• Gardenia Estate • Dijual Rmh Gardenia Estate LT 96 LB 55 Semi Furnish Hrg Nego Hub 082141861312

• Kijang Innova ‘05 • Dijual Kijang Innova G dsl 05 A/T htm (L) kon istw H:085330007053

Dijual Mobil Xenia XI Plat W (Sidoarjo) Hub Tlp 085336525043

• Tanah Kapling• Dijual atau sewa ruko baru Jl Juanda (pasar subuh) harga nego jajag hub tlp 0333-396254 082230129393

• Daihatsu Promo •

Innova Bensin ‘08 G, Abu2 Metalik, 162 juta nego Cash & Kredit

Hub: 082142194111

• Honda Jazz ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Nissan •

Dijual Honda Jazz RS Th 2010 manual warna putih full variasi nopol P (bwi) harga nego hub 081332040783

Dijual Daihatsu xenia F601 RV-GMDFJJ tahun 2010 hitam mtl hrg 115 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Promo Nissan Akhir Tahun DP Murah Grand Livina 34 Jt & March 21 Jt Dapatkan Penawaran Khusus Utk Mobil Perusahaan Hub Adwar 081259550876/087851707706

• Suzuki APV ‘09 •

• Isuzu Panther ‘07 •

• Toyota Avanza ‘12 •

APV Arena SGX ‘09 akhir, abu2 met, istmw, trwat,tangan1,platN(Malangkota)samsatonline jatim,bankondisi75%,sarungjok90%,40.000KM, Rp.122jt.H.082334353676-081234893389

Dijual Isuzu panther turbo LM TBR 54F (solar) tahun 2007 hitam hrg 137,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota new Avanza 1.3G MT tahun 2012 hitam mtl hrg 151 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Yaris ‘09 •

• Kijang Innova ‘10 •

• Kijang LGX ‘99 •

Yaris E ‘09 akhir, hitam, istmw, tangan 1, plat P (Bwi kota),variasi, full audio,sarung jok baru,TV-DVD/CD/MP3 asli, 50.000 KM,Rp.155jt.H.082334353676-081234893389

Dijual Kjg Innova E XS41 (solar) tahun 2010 silver hrg 195 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kjg LGX KF 80 Grand tahun 1999 abu-abu mtl hrg 99 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

JEMBER

SITUBONDO • Jln Tembus Baru •

Baca Curi...Hal 39

(Penghargaan) ini pertama kali setelah bertahuntahun tidak pernah diterima Banyuwangi. Ini kehormatan bagi masyarakat Banyuwangi. Saya berharap, kesadaran masyarakat menanam pohon terus tumbuh.”

Embat Suzuki Satria Dihukum Delapan Bulan

Djl Tnh Swh L 14.000 M2 SHM Glenmore Tepi Jln propinsi, Dkt Kmpus,RS, cocok prumahan Hrg 200 rb/m2 0333-821443

Tnh kapling 135m,cash/krdt 28 jt-34 jt utk pabrik Avila Muncar H:085236058438,082143955993

Burung cucak hijau dan motor Honda Vario diamankan sebagai barang bukti. “Pelaku dan sejumlah saksi kini masih diperiksa intensif,” ujar Kompol Riamun, kapolsek Genteng, di ruang kerjanya kemarin n

KARANGASEM - Rakyat Banyuwangi patut berbangga. Betapa tidak, komitmen dan kerja nyata pemkab dan masyarakat Bumi Blambangan dalam mewujudkan Banyuwangi sebagai kabupaten hijau dan ber sih berbuntut penghargaan prestisius. Tidak tanggung-tanggung, kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini berhasil menjadi juara I gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon tingkat nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Abdullah Azwar Anas pada puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional di Bali kemarin (25/11) n

• Telkomvision •

• Rumah Mendut •

Telkomvision, 80+Chnel, gmbr jernih,one day service, info Reza 085231300123

Djl Cpt Tanah Tepi Jalan Almt Jln Tembus Baru 2300 m2 SHM Hub 085258796775

BANYUWANGI BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 2080 XP, an. Suriyadi, Karangrejo Selatan 04/01 Ds. Wongsorejo

• Rumah & Ruko •

Dijual Rumah SHM Jl Mendut No.54 Banyuwangi LT 283 m2, LB 246 m2, Lbr 13 m2, Panjang 24 m2 2 Lantai Hub 08123263885/081913902555

Djl rmh di Bwi L+350m msk gang 100m SHM hrg 130jt. Ruko kuat+kokoh L+350m2 lok Benculuk msk gang 100m hrg 400jt Hb 087755630534

SITUBONDO

HlgSTNKP3289ZC,an.FitriaUlfa,Jl.Mahakam II No.05 Mojoroto Mojopanggung, Giri

• Ruko Strategis •

Hlg STNK P 2080 XP, an.Suriyadi, Karangrejo Selatan 04/01 Wongsorejo, Wongsorejo Hlg STNK P 2647 VM, an. Suriyanto, S.Pd, Patoman Barat 05/02 Patoman, Rogojampi

BANYUWANGI

• BPKB •

• PRT •

HlgBPKBP2618WC,an.BagusAdhiWardhana, Jl KH.Agus Salim 76 02/01 Mojopanggung, Giri

Dibutuhkan PRT Untuk Di Singapura Usia 23-40 Th Min SMP Hub 081239240897

Djl Ruko Pusat Kota Jl. Ahmad Yani 106 A Stb Hub 081233770294/0338-671304

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Mobil anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail. com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 26 November 2013

INFRASTRUKTUR

Kecelakaan Tragis di Muncar

Alen, Sofri, 1 dan Anggi mengendarai sepeda motor boncengan tiga.

2

4

Motor menghantam pohon asam di pinggir jalan. Alen dan Sofril meninggal. Anggi hanya mengalami memar.

Motor melaju kencang dari arah Tembokrejo menuju Blambangan.

3

Sampai di depan Balai Desa Blambangan, Alen tak bisa menguasai kendaraan.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

ABDUL AZIZ/RaBa

DIUKUR: Kepala Desa Setail, Syaifudin, dan perangkatnya saat mengukur jalan tembus dari Terminal Wiroguno kemarin.

Jalan Tembus Terminal Wiroguno segera Terealisasi GENTENG - Setelah macet selama beberapa tahun, jalan tembus dari Terminal Wiroguno, Desa Setail, Kecamatan Genteng, menuju Kecamatan Tegalsari dan Gambiran tampaknya mulai ada kejelasan. Kemarin Pemerintah Desa Setail mulai mengukur jalan tembus tersebut mulai Terminal Wiroguno hingga perbatasan Kecamatan Tegalsari dan Genteng. Kepala Desa Setail, Syaifudin mengatakan, pengukuran tersebut dilakukan setelah ada pemberitahuan dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya, bahwa program jalan tembus tersebut segera terealisasi. Rabu besok (27/11) tim dari Dinas PU, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Timur dan Banyuwangi akan melakukan pertemuan dengan warga yang tanahnya terkena dampak pelebaran jalan tembus. Dalam pertemuan di balai Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, tersebut rencananya juga akan dibahas terkait ganti rugi lahan warga yang terkena dampak. “Mungkin sekalian dengan juru taksir harga tanah,” ujar Syaifudin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Terkait kelanjutan proyek jalan tembus tersebut, warga di desanya yang terkena dampak pelebaran sudah menyatakan bersedia dan tak keberatan. Terkait harga, warga juga bersedia mengikuti peraturan yang berlaku. “Semua warga sudah siap,” tandasnya. Mantan kepala madrasah ibtidaiah tersebut juga menegaskan bahwa dalam pembebasan lahan, dirinya memastikan tak ada spekulan tanah yang bermain. Semua transaksi langsung dilakukan pemerintah kepada pemilik tanah. “Bahkan, pembayaran langsung ke rekening pemilik tanah,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Nabrak Pohon, 2 Bocah Tewas Ngebut, Boncengan Tiga MUNCAR - Nasib tragis menimpa dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Keduanya tewas mengenaskan setelah motor yang dikendarai menghantam pohon asam di jalan raya Srono-Muncar, masuk Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Minggu kemarin (24/11). Dua korban tewas itu adalah Sofril dan Alen. Kedua bocah itu tercatat sebagai warga Desa Blambangan, Muncar. Laka lantas di depan balai Desa Blambangan itu menjadi perhatian semua orang.

Betapa tidak, korban masih di bawah umur dan dibiarkan begitu saja mengendarai motor berboncengan tiga. Informasi yang diperoleh koran ini, Alen menjadi joki motor dan Sofril duduk paling belakang. Sementara itu, yang duduk di tengah adalah Anggi. Beruntung, Anggi selamat dari maut. Anggi hanya menderita memar. Kejadian nahas itu terjadi pukul 10.45. Saat itu ketiga bocah yang masih duduk di bangku kelas enam SD itu mengendarai Yamaha Mio secara bersamaan. Mereka melaju dari Desa Tembokrejo menuju Desa Blambangan.

Diduga, Alen melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Celakanya, saat mendekati lokasi kejadian, kondisi jalan sedikit menikung. Itu menyebabkan korban tidak bisa menguasai kendaraan. Moncong motor pun menghantam pohon asam di pinggir jalan. Ketiga korban terpental. Selain motor mereka rusak berat, Alen dan Sofril mengalami luka serius. Anggi hanya mengalami memar di wajah. “Oleh warga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Yono, warga yang tinggal di lokasi kejadian. Tuhan akhirnya berkehendak lain. Upaya tim medis menyelamatkan

Alen dan Sofril tidak berhasil. Alen meninggal beberapa saat usai kejadian. Sofril meski sempat dirujuk ke Genteng, akhirnya juga tidak tertolong. Kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu masih dalam penyelidikan polisi. Namun, kuat dugaan kejadian itu akibat mengemudikan motor di atas ambang batas kecepatan. Apalagi, di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan bekas kendaraan tersebut mengerem. “Korban nekat ngebut lantaran sempat melintas di depan rumah orang tuanya. Takut ketahuan, akhirnya ngebut,” kata Yono. (nic/c1/aif)

Gagalkan Jual-Beli Gadis CLURING - Aparat Polsek Cluring mengamankan dua tersangka kasus dugaan human trafficking (perdagangan manusia) kemarin. Keduanya diduga menjual Saritem (samaran), 16, warga Desa/ Kecamatan Cluring, kepada seorang pria. Dua tersangka itu adalah Tri Prasetya, 23, dan Happy Handoko, 20. Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Cluring. Pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. “Pelaku kita kenai Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 dan atau Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” beber AKP Nyoman Supartha, kapolsek Cluring. NIKLAAS ANDRIES/RaBa Kasus human trafficking itu bermula DIINTEROGASI: Prasetya dan Happy Handoko saat diperiksa di Mapolsek saat Tri Prasetya menerima pesanan dari Cluring kemarin.

seseorang agar menyediakan seorang perempuan. Untuk memenuhi permintaan itu, Prasetya meminta bantuan temannya, Happy Handoko. Target pun ditemukan. Perempuan yang akan dijual adalah Saritem. Setelah dibujuk, Saritem yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu akhirnya mau menerima order tersebut. Kesepakatan itu ditandai dengan pembayaran persekot Rp 100 ribu dari total Rp 300 ribu yang akan diterima Saritem. Namun, belum sampai aksi tersebut berjalan, polisi mengendus transaksi terlarang itu. Polisi segera melakukan upaya pencegahan. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap. Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti berupa hand phone dan uang tunai Rp 100 ribu. (nic/c1/aif)

AGUS BAIHAQI/RABA

RESMI DILANTIK: Ketua DPRD Hermanto melantik dan mengambil sumpah Sunardi di ruang rapat utama kantor DPRD Banyuwangi, kemarin. Sunardi dilantik menggantikan Abdurrahman.

Sunardi Resmi Gantikan Abdurrahman Pelantikan Digelar Dalam Sidang Paripurna Istimewa BANYUWANGI – DPRD Banyuwangi kembali menggelar sidang paripurna istimewa, kemarin. Agenda sidang kali ini adalah pergantian antar waktu (PAW) anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) H. Abdurrahman yang digantikan oleh Sunardi. Prosesi PAW dipimpin langsung ketua DPRD Hermanto dengan disaksikan tiga wakil ketua masing-masing H. Adil Achmadiyono, Ruliyono, dan Joni Subagio. Awal hingga akhir prosesi PAW berlangsung tertib. “Apakah saudara sudah siap untuk dilantik,” tanya Hermanto saat mengambil sumpah Sunardi. PAW kali ini merujuk pada surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Soekarwo bernomor 171.429/499/011/2013 yang ditetapkan tangal 15 November 2013. “PAW yang dilaksanakan ini sudah sesuai dengan perundangan dan peraturan yang ada,” tegas Hermanto. SK Gubernur itu berisi pemberhentian H. Abdurrahman sebagai anggota DPRD Banyuwangi, selanjutnya mengesahkan Sunardi sebagai anggota DPRD. “Dengan

GALIH COKRO/RABA

Sunardi

prosesi pelantikan, maka saudara Sunardi sudah resmi menjadi anggota DPRD Banyuwangi,” terang Hermanto. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang hadir dalam paripurna istimewa menyampaikan terima kasih

kepada Abdurrahman yang telah berjasa dalam membangun Banyuwangi bersama eksekutif. “Semoga kerja sama yang sudah terjalin, bisa ditingkatkan,” harapnya. Menurut Wabup Yusuf, selama ini hubungan eksekutif dan legislatif dianggap sudah sangat baik. Kerja sama yang sinergis sudah berhasil diwujudkan dalam membangun Banyuwangi. “Saya ingin tanya kepada Pak Sunardi, apa masih saudara dengan Pak Abdurrahman, sangat mirip sekali,” goda Yusuf yang disambut tawa anggota DPRD GALIH COKRO/RABA dan undangan lainnya. DIDAMPINGI ISTRI: Sunardi mendapat ucapan selamat dari koleganya di DPRD. Sementara itu, anggota DPRD hasil PAW Sunardi saat dikonfirmasi mengaku belum mengerti akan masuk komisi berapa. Yang jelas, dirinya akan membantu pemerintah dalam membangun daerah. “Saya akan membantu masyarakat dalam membangun daerah, terutama di wilayah pelosok,” cetusnya. Sunardi berjanji akan segera turun ke kontituennya untuk minta masukan. Selanjutnya, aspirasi itu nantinya akan disampaikan kepada lembaga DPRD. “Saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat,” tegas mantan Kepala Desa Purwoasri, Kecamatan TegaldliAGUS BAIHAQI/RABA mo itu. (abi/adv/aif ) WAJAH BARU: Sunardi mendapat ucapan selamat dari Ketua Fraksi Demokrat, Handoko.


32

HEALTH

Selsas 26 November 2013

Sehat Dimulai dari Kita

Sistem ODDD Sebagai Upaya Pelayanan Prima di Instalasi Farmasi RSUD Genteng Oleh: Ida Rosita Musyarofah NS, S.Si,Apt

GENTENG - Instalasi Farmasi RSUD Genteng adalah salah satu instalasi yang ada di RSUD Genteng. Yang berupaya untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien di RSUD Genteng, terutama pelayanan kepada pasien rawat inap. Berdasarkan SK Dirjen Yanmed no 0428/YANMED/RSKS/SK/89 bahwa Instalasi Farmasi Rumah Sakit merupakan satu-satunya pengelola perbekalan farmasi di RSUD dan berdasarkan KEPMENKES no 1197/ MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit bahwa fungsi pelayanan farmasi adalah mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah sakit, maka Instalasi Farmasi

RSUD Genteng menerapkan satu sistem distribusi obat untuk pasien rawat inap dengan sistem ODDD (One Day Dose Dispensing) yaitu sistem distribusi perbekalan farmasi yang diorder/diresepi oleh dokter untuk pasien rawat inap, terdiri atas satu atau beberapa jenis perbekalan farmasi yang masing-masing dalam kemasan dosis untuk waktu 24 jam. Dalam sistem ODDD ini, pasien rawat inap (jamkesmas, jamkesda, jampersal, spm, askes, maupun umum) tidak perlu mengantri untuk mendapatkan perbekalan farmasi (obat dan alat kesehatan habis pakai) yang dibutuhkan, karena petugas farmasi ODDD RSUD Genteng siap melayani dan mendistribusikan perbekalan farmasi (obat dan alat kesehatan habis pakai) ke ruang

RSUD GENTENG FOR RaBa

Apoteker RSUD Genteng, Ida Rosita Musyarofah NS, S.Si,Apt sedang memberikan penjelasan tentang pemakaian obat kepada pasien.

perawatan pasien. Dan untuk pasien umum hanya membayar perbekalan farmasi yang dikonsumsi saja, jadi pasien rawat inap dan keluarganya hanya menunggu di ruang

perawatan, obat sudah diantar. Dalam pelaksanaan sistem distribusi ODDD di RSUD Genteng ini diambil kebijakan metode sistem distribusi dosis sehari sentralisasi

untuk unit pelayanan Ruang Bersalin, Ruang Perinatologi, Ruang Anak, Ruang Penyakit Dalam, dan Ruang Bedah, yaitu proses pelayanan kefarmasian dilakukan di instalasi farmasi sentral kemudian didistribusikan ke ruang perawatan. Adapun untuk unit pelayanan Ruang Kelas Utama, Ruang Kelas Satu, Kamar Operasi dan UGD, diambil kebijakan sistem distribusi dosis sehari desentralisasi, yaitu sistem distribusi lengkap di ruang perawatan (depo farmasi) yang dikelola oleh petugas farmasi RSUD Genteng. Dengan sistem ini sangat diharapkan pelayanan kefarmasian dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Inilah bentuk upaya pelayanan prima kefarmasian di RSUD Genteng. Ada banyak keuntungan dengan

diterapkannya sistem distribusi ODDD di RSUD Genteng ini, diantaranya: pasien umum hanya membayar perbekalan farmasi yang dikonsumsinya saja, semua dosis yang diperlukan pada unit perawatan telah disiapkan oleh instalasi farmasi, mengurangi kesalahan pemberian perbekalan farmasi, menghindari duplikasi order perbekalan farmasi yang berlebihan, meningkatkan pemberdayaan petugas profesional dan non profesional yang lebih efisien, dan mengurangi resiko kehilangan dan pemborosan perbekalan farmasi. Demikianlah upaya yang dilakukan Instalasi Farmasi RSUD Genteng dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien di RSUD Genteng, karena kepuasan pasien harapan kami. Semoga bermanfaat. (adv/als)

Layanan Kontrasepsi Gratis di Al Rohmah

RSAH FOR RaBa

BERMANFAAT: Terapis RSAH sedang melakukan tindakan pada pasien dengan obesitas dan gangguan lambung.

Akupunktur Bisa Kurangi Berat Badan Layanan Akupunktur Bisa Diperoleh di RS Al Huda Genteng GENTENG – Pengobatan akupunktur ternyata bisa menjadi salah satu terapi untuk mengurangi rasa sakit, menurunkan berat badan, hingga mengatasi persoalan kesehatan lainnya. Masyarakat juga tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan akupunktur. Sebab, Rumah Sakit Al Huda Genteng sudah menyediakan layanan akupunktur. Hal ini disampaikan dr. Suryadinata, Kepala Instalasi Rawat Jalan RS Al Huda. Dijelaskan, awalnya akupunktur merupakan cara pengobatan dari Cina (RRC). Setelah melalui berbagai penelitian, akupunktur telah menjadi pengobatan komplementer alternatif yang dapat bersinergi dengan pengobatan medis konvensional. Maka dari itulah, kata dia, RS Al Huda melakukan terobosan baru dengan menambah layanan bagi pasien yang hendak menjalani akupunktur. Klinik akupunktur di RS Al Huda sudah dibuka sejak 1 Januari 2013. “Dan didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan tenaga kesehatan yang telah dibekali dengan pengetahuan medis, yakni anatomi, fisiologi, patofisiologi dan mendapat sertifikat dari Departemen Kesehatan dan Pendidikan Formal Akupunktur,” paparnya. Ditambahkan, klinik Akupunktur RS Al Huda dapat menangani kasus-kasus penyakit melalui terapi akupunktur. Misalnya masalah obesitas, gangguan pencernaan seperti sakit lambung, nyeri lambung, dan gangguan penyakit lainnya. Temasuk gangguan saraf, misalnya stroke, nyeri otot, nyeri pinggang, nyeri bahu, pusing, hingga sakit kepala sebelah.

“Vertigo pun dapat diterapi dengan akupunktur. Termasuk pada kasus alergi dan gangguan pernafasan, seperti asma. Terapi akupunktur juga sangat membantu dalam penatalaksanaan asma serta mengurangi akibat dari alergi,” papar Surya. Masih menurut Surya, beberapa pasien obesitas telah berhasil menurunkan berat badannya. Tentu saja ini bisa dicapai dengan mengikuti pola terapi akupunktur yang rutin. “Terapi ini cukup efektif membantu menurunkan berat badan karena bentuk terapi akupunktur adalah dengan cara menusukkan jarum halus ke dalam titik-titik di dalam tubuh manusia pada tempat-tempat tertentu di bawah kulit atau sampai ke otot-otot,” ujarnya. Kemudian dirangsang dengan alat elektrostimulator. Stimulus ini diharapkan mampu meningkatkan imunitas/daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri dan relaksasi serta memberikan atau meningkatkan kualitas hidup mereka yang membutuhkan. Dijelaskan Surya, akupunktur selain bermanfaat untuk menangani berbagai kasus, juga berguna meningkatkan estetika. Yakni pada jerawat, pori-pori besar, keriput, flek, anti aging, kegemukan, dan kekurusan. Bermanfaat pula untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh,” ujarnya. Terpisah, Intianah A.Md, akupunkturis RS Al Huda menjelaskan, akupunktur merupakan suatu pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang aman, ekonomis dan hasil yang memuaskan tanpa efek samping. “Akupunktur kecantikan didasarkan pada fisiologi dan patologi kulit,” ujarnya. Dikatakan, klinik Akupunktur RS Al Huda akan memberikan layanan terapi akupunktur setiap hari kerja mulai Senin-Sabtu pukul 07.00-14.00. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0333-842034 ext 571.(*/als)

JAJAG - Demi mewujudkan keluarga berkualitas, yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, bertanggung jawab, harmonis, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, RS Al Rohmah bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi mengadakan kegiatan memberikan layanan Kontrasepsi IUD dan Implan gratis kepada masyarakat. Acara yang digelar Sabtu (23/11) lalu itu disambut antusias masyarakat. Terbukti, kegiatan ini diikuti 78 akseptor yang terdiri dari 36 akseptor IUD dan 42 akseptor implan. IUD (Intra Uterin Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. Di masyarakat yang populer dengan sebutan KB Spiral ini mempunyai cara kerja menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii dan mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri. Beberapa keuntungan dari pemakaian IUD, antara lain efektifitasnya tinggi, merupakan metode kontrasepsi jangka panjang salah satunya adalah Cu T-380A memberikan proteksi 10 tahun, efektif

RS AL ROHMAH FOR RaBa

KELUARGA BERKUALITAS: Pemasangan kontrasepsi implan pada salah seorang akseptor di RS Al Rohmah, Jajag, Sabtu (23/11) lalu.

segera setelah pemasangan, tidak mempengaruhi hubungan seksual, dan tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Kapan seorang wanita dapat menggunakan IUD? Yaitu usia reproduksi, keadaan nulipara, menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang, setelah melahirkan dalam 48 jam pertama dan setelah 4 minggu pasca persalinan. Sedangkan yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil), perdarahan vagina yang tidak diketahui, menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis), kanker alat genital dan ukuran rongga rahim kurang dari 5 centimeter. Sedangkan kontrasepsi implan biasa disebut masyarakat KB susuk merupakan alat kontrasepsi bawah kulit. Men-

gandung levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul dan disusukan di bawah kulit. Berjumlah 2 kapsul. Implan merupakan metode kontrasepsi jangka panjang sampai lima tahun. Cara kerja implan antara lain mengentalkan lendir serviks dan menekan ovulasi. Beberapa keuntungan dari implan adalah pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan, tidak mengganggu kegiatan senggama, dan tidak mengganggu ASI. Informasi lebih lanjut silakan datang ke Poli Obsgyn RS Al Rohmah, Jl. A. Yani No. 37 Jajag, Gambiran. Telepon (0333) 397267. Buka Setiap Hari, Senin s/d Minggu, Jam 12.00-14.00. “Dokter Spesialis Kandungan RS Al Rohmah siap membantu Anda,” ujar dr. Andriyani H, MMRS, Direktur Yanmed RS Al Rohmah. (adv/als)

Latih Kader Posbindu PTM KERTOSARI - Perubahan pola penyakit di masyarakat dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular (PTM) menjadi masalah kesehatan baru. Saat ini, di Indonesia bahkan di Banyuwangi, PTM telah menjadi masalah kesehatan yang utama. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus PTM yang mendominasi angka kasus tertinggi jika dibandingkan dengan penyakit menular yang lain. Puskesmas Kertosari sebagai salah satu pusat kesehatan masyarakat di Banyuwangi, berupaya ikut menekan angka kasus kematian yang diakibatkan PTM. Salah satunya adalah dengan mengenalkan program unggulan berupa Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular). Program ini adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan

PUSKESMAS KERTOSARI FOR RaBa

GUYUB: Kepala Puskesmas Kertosari drg Wahyu Primawati M.AP (kanan) dalam acara launching program Posbindu PTM.

preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko PTM. Kegiatan yang dilakukan oleh dan untuk masyrakat ini dengan pembiayaan berdasar kesepakatan warga melalui musyawarah, dipertanggungjawabkan oleh masyarakat serta jadwal dan jenis keg-

iatannya yang juga ditetapkan oleh masyarakat. Bentuk pelayanan kegiatan di Posbindu dilakukan menggunakan pelayanan lima meja, antara lain pendaftaran, wawancara, pengukuran fisik dan pemeriksaan biokimia, konseling dan rujukan, pencatatan dan pelaporan. (*/als)

PHBS Sebagai Langkah Awal untuk Mewujudkan Bangsa yang Sehat MENERAPKAN Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah ampuh untuk menangkal penyakit. Tidak hanya itu, beberapa pakar juga berpendapat bahwa penerapan konsep PHBS juga mampu membebaskan pemerintah dari masalah kesehatan dan ekonomi kesehatan. Sayangnya dalam praktiknya, penerapan PHBS yang kesannya sederhana tidak selalu mudah dilakukan terutama bagi mereka yang tidak terbiasa. Dalam hal ini pendidikan dari keluarga sangat dibutuhkan. Pengertian PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran, sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. Konsep PHBS memang sederhana. PHBS merupakan kunci terben-

tuknya bangsa yang sehat, yang dimulai dari keluarga yang sehat. PHBS mencakup pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. Di antaranya meliputi kebiasaan mandi, keramas, gosok gigi secara benar dan teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang serta istirahat teratur. Selain itu PHBS mencakup pemeliharaan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Dalam penerapan PHBS pendidikan dalam keluarga memegang peranan penting terutama pendidikan orang tua terhadap anak-anaknya. Hal ini mengingat sebagian besar kebiasaan merupakan pola perilaku yang terbentuk sejak masa kanak-kanak. Selain memberi teladan orang tua juga harus mengajarkan konsep PHBS serta memastikan anak – anak menerapkannya. Hal yang tidak kalah penting adalah orang tua harus menyediakan sarana yang memungkinkan PHBS

dapat diterapkan oleh seyaitu pemberian ASI tanpa luruh anggota keluarga. makanan dan minuman Untuk keperluan mandi tambahan lain mulai bayi dan cuci tangan misusia 0 sampai 6 bulan. alnya, ketersediaan air 3. Menimbangkan balbersih dan sabun mutlak ita setiap bulan yang didiperlukan. laksanakan di Posyandu PHBS dalam tatanan mulai usia 1 bulan hingga rumah tangga adalah 5 tahun. Setelah dilakuupaya untuk memberkan penimbangan kedayakan anggota rumah mudian dicatat hasilnya OLEH tangga agar tahu, mampu di KMS (kartu menuju dan mau melaksanakan dr. Bintari Wuryaningsih sehat). Tujuannya adalah PHBS serta berperan akuntuk memantau tumtif dalam gerakan kesehatan di ma- buh kembang balita setiap bulan. syarakat. Terdapat 10 indikator PHBS 4. Menggunakan air bersih dalam dalam tatanan rumah tangga, yaitu : kehidupan sehari – hari seperti 1. Persalinan ditolong oleh tenaga memasak, mandi hingga untuk kesehatan untuk menghindari re- keperluan air minum. Air yang tidak siko yang mungkin terjadi karena bersih banyak mengandung kuman proses penanganan yang tidak steril dan bakteri yang menyebabkan sehingga mengakibatkan kematian berbagai macam penyakit. ibu dan bayi. 5. Mencuci tangan pakai air bersih 2. Pemberian ASI ekslusif bagi bayi dan sabun dapat menghilangkan ber-

bagai macam kuman yang menempel di tangan. Cucilah tangan sebelum makan dan melakukan aktifitas yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan hewan, setelah BAB, sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusi bayi. 6. Gunakan jamban sehat. Ada beberapa syarat jamban sehat yakni tidak mencemari air minum, tidak berbau, tidak mencemari air tanah sekitanya, tersedia air, sabun dan alat pembersih. 7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali. Selain itu lakukan juga PSN (pemeberantasan sarang nyamuk) dengan 3 M (menguras, menutup dan mengubur) 8. Makan buah dan sayur setiap hari. Konsumsi buh dan sayur sangat dianjurkan karena banyak mengandung berbagai vitamin, serat dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari baik berupa olah raga maupun

kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang penting untuk pemeliharaan fisik dan mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari – hari yakni berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian dan lain – lain. 10. Tidakmerokok di dalam rumah. Di dalam satu batang rokok akan dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya di antaranya adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. Jika ada anggota keluarga yang merokok (perokok aktif) maka asap yang dihasilkan dari rokok tersebut tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri melainkan juga orang di sekitarnya (perokok pasif) yang berefek buruk bagi kesehatan. (*) *) Dokter Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi.


BALJEBOL

Selasa 26 November 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Perampok Satroni Empat Rumah

KECELAKAAN

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

JALUR MENURUN: Truk yang sarat muatan tebu terguling di Dusun Pasaralas Desa Garahan Kecamatan Silo Senin (25/11) pukul 10.00 kemarin.

As Patah, Truk Tebu Terguling SILO – Sebuah truk yang mengangkut tebu plat DK 9380 C yang dikemudikan Nurhalim, 50, warga Desa Ngadirejo Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, terguling di Dusun Pasar Alas, Desa Garahan Kecamatan Silo Senin sekitar pukul 10.00, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sebagian besar tebu muatan tumpah di selokan pinggir jalan. Sementara saat terjadi kecelakaan, Nurhalim bersama dua pekerja duduk di depan (samping sopir) semua. ”Meski terguling tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Aiptu Hariyanto, Kanitlaka Polsek Silo, kemarin. Rupanya, truk tebu itu terguling setelah bagian as patah. Truk pun miring ke kiri dan sempat terseret hingga dua meter dari jalan aspal. Jalan aspal pun tergores hingga cukup dalam. Untungnya, kejadian tersebut tidak sampai memacetkan jalur Banyuwangi-Jember. Karena posisi truk yang terguling berada di pinggir jalan. Menurut Nurhalim, sopir truk, sejak berangkat dari lokasi pengambilan tebu di Desa Jatirono Kalibaru tidak ada kendala berarti baginya. Bahkan saat naik ke jalur Gumitir hingga jalur menurun sekalipun. ”Tiba-tiba as belakang sebelah kiri ini patah,” katanya. Truknya pun langsung ke kiri. Apalagi jalan menurun dan di depannya ada tikungan. Aiptu Hariyanto, Kanitlaka Polsek Silo menjelaskan, tergulingnya truk pengangkut tebu yang akan dikirim ke PG Semboro ini tidak sampai mengganggu pengguna jalan. (jum/ram/hdi/JPNN)

PUGER – Kawanan perampok beraksi di empat rumah sekaligus di Dusun Karangsono, Desa Grenden, Puger, kemarin (25/11) dinihari. Para perampok berhasil menggondol sejumlah uang, perhiasan, dan sebuah mobil Xenia di rumah salah seorang korban. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, kawanan perampok kali pertama beraksi sekitar pukul 01.00 di rumah Didin. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela. Sebelum masuk, para pelaku mematikan aliran listrik di rumah korban. Didin yang saat itu berada di rumah bersama istri dan anaknya terbangun setelah mendengar suara berisik di ruang tamu. Mengetahui korban terbangun, para pelaku mengeluarkan senjata

tajam. Korban disekap dengan tali rafia yang sudah dibawa para pelaku. Selain itu, para pelaku melakban mulut para korban. Anehnya, di rumah Didin pelaku hanya membawa uang sebesar Rp 475 ribu. Sementara, sepeda motor yang ada di rumah tidak ikut dibawa. Setelah beraksi di rumah Didin, para pelaku mengincar rumah Muksin yang hanya berjarak dua rumah dari rumah Didin. Para pelaku diduga urung masuk ke rumah Maksum setelah mencongkel jendela rumahnya. Sebab, waktu pagi diketahui jendela rumah korban terbuka akibat dibuka paksa. “Kalau rumah ini hanya dicongkel saja, jadi tidak sempat masuk kedalam rumah,” terang Witono, tetangga korban. Sasaran berikutnya yang diambil para pelaku adalah rumah H. Maksum

alias Makiyun, yang rumahnya hanya berjarak 200 meter ke arah utara dari Muksin. Maksum mengatakan, kawanan perampok masuk ke rumahnya dengan mencongkel jendela di ruang tamunya. Saat itu, kata dia, dirinya tidur di lantai di ruang keluarga yang berada di bagian tengah rumahnya (bersebelahan dengan ruang tamu). Sementara, anaknya berada di kamar depan dan istrinya berada di kamar tengah. Mendengar ada orang memasuki rumahnya, Maksum terbangun dan bermaksud mengecek. Tiba-tiba dia dihadang oleh empat orang. Korban tidak bisa mengenali wajah pelaku dengan jelas karena suasana gelap. “Waktu itu sangat gelap, saya hanya mengetahui ada empat orang, namun tidak jelas wajahnya,” akunya.

Belasan Pelajar Kena Razia

SENI

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

IMBAUAN MORAL: Seni corat coret di tembok atau mural, mulai menyentuh sudut-sudut kota Jember.

Kritik Yang Menyentuh Rasa JEMBER - Mural sebagai sebuah bentuk kesenian melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya, merupakan fenomena yang mulai mudah ditemukan di beberapa sudut kota Jember. Seperti mural yang berada pada sebuah dinding di bawah jembatan Semanggi, kawasan Jalan Bengawan Solo Ada beberapa mural yang terdapat pada dinding jembatan tersebut, salah satunya sebuah mural berisi imbauan tentang teknologi komunikasi. Pada mural itu terdapat gambar dua orang dengan wajah gadget. Serta yang tak kalah menariknya sebuah gambar petani lagi duduk bersila, yang disamping gambarnya bertuliskan: Selamatkan Kretek, dan beberapa kata imbauan lainnya. Seniman mural mengkritik pemakaian atau pemanfaatan handphone dalam kehidupan sehari-hari, terutama di perkotaan Jember, melalui sejumlah karya mereka yang dilukis di salah satu tempat di pusat kota. Keberadaan mural yang berisi imbauan ini, menurut Dosen Komunikasi, Universitas Islam Jember (UIJ) Ardiansyah, merupakan sebuah bentuk kreativitas konstruktif. Terutama dalam berpartisipasi dan imbauan bagi pengendara motor dan masyarakat lebih memperhatikan manfaat teknologi, baik bagi dirinya sendiri atau orang lain. ”Bila ditinjau dari aspek antropologi, keberadaan mural ini merupakan sebuah hal semiotic,” katanya. Dalam semiotika, ungkapan itu disebut dengan decoding. Yakni membongkar kode-kode formal karena kodekode formal dianggap tidak mampu menyentuh rasa. ”Ini sebagai bentuk kritik terhadap aturan formalistik, yang sering kali tidak mendapat respon dari para pelakunya,” ungkapnya. (her/hdi/jpnn/aif)

Dia menjelaskan, semua pelaku membawa celurit. Sementara, tiga orang diantaranya sempat membuka cadar, namun seorang pelaku yang berpostur gemuk tidak melepas cadarnya hingga keluar dari rumahnya. Para pelaku sempat meminta korban untuk menyerahkan semua perhiasan dan uangnya. Para pelaku berbahasa Madura. Saat itu Maksum menjawab dirinya tidak punya uang. “Saya menjawab tidak punya uang. Tapi saya bilang kalau mau, bawa saja Honda CBR yang masih baru,” katanya. Rupanya, tawaran Maksum tidak menarik minta para pelaku. Pelaku justru membangunkan istri korban dan meminta perhiasan. Takut terjadi sesuatu, sang istri memberikan perhiasan yang dipunyainya. “Nilainya sekitar dua jutaan,” ungkap Maksum.(hud/har/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

SAKSI ISBAT: Mustarim terpaksa digendong menantunya saat acara Isbat Nikah di Kantor Kecamatan Jenggawah kemaren (25/11)

Demi Buktikan Telah Kawin JENGGAWAH – Isbat nikah dalam rangka penuntasan akta kelahiran yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kabupaten Jember bekerjasama denga Pengadilan Agama (PA) Jember terus dilakukan. Setelah pada Jumat lalu dilakukan Isbat Nikah di Kecamatan Ajung, Semboro, Umbulsari dan Bangsalsari, kemarin giliran para pelaku nikah sirri dari Jenggawah, Balung dan Wuluhan melakukan isbat nikah. Ada fakta menarik dalam persidangan yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Jenggawah kemarin (25/11). Karena pentingnya seorang saksi, sebagai penguat bukti dalam persidangan, membuat Abdul Aziz, 54

warga Dusn Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan yang rela membopong Mustarim alias Pak Musiah, 79, kakeknya yang menderita lumpuh. Hal tersebut dilakukan demi membuktikan jika Abdul Aziz telah melakukan perkawinan yang sah berdasarkan agama dengan Marsiati, 50. “Waktu itu bapak yang ikut saat saya melakukan akad nikah, bagaimanapun saya harus membawanya,” tegas Abdul Aziz. Hadiyatullah, Koordinator isbat nikah dari PA Jember menjelaskan, memang saksi merupakan persyaratan mutlak bagi para pasangan nikah siri yang mengajukan isbat nikah. Ha tersebut sebagai bukti sah dan tidaknya

berkawinan yang dilakukan pasangan tersebut dahulu. “Jika persyaratan ini tidak terpenuhi, bisa jadi pengajuan isbatnya ditolak,” ujarnya. Jika suatu pasangan pengajuan isbatnya ditolak, maka pasangan tersebut harus melakukan nikah ulang di KUA setempat. “Jadi pasangan yang mengajukan isbat nikah, harus bisa membuktikan jika dirinya mlaksanakan pernikahan yang syarat dan rukunnya absah menurut agama Islam,” tegas Hadi. Seperti dilakukan oleh Abdul Aziz, untuk membuktikan keabsahan pernihakannya, dirinya harus membopong orang tuanya yang menderita lumpuh. “Itu sangat benar,” tegasnya.(hud/JPNN/aif)

LUMAJANG - Maraknya pelajar yang keluyuran saat jam pelajaran membuat satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang bertindak tegas. Kemarin, mereka kembali menggelandang belasan pelajar yang kedapatan berkeliaran di alun-alun saat jam pelajaran berlangusng. Belasan pelajar yang diketahui sebagai siswa Yayasan SMA Katolik Sugiyo Pranoto itu, langsung diangkut petugas satpol PP menggunakan mobil. “Dua belas siswa ini tadi diamankan oleh petugas satpol PP. Namun mereka tidak bolos akan tetapi dipulangkan lebih awal oleh para gurunya,” ujar Sofyan, staf penyidikan Satpol PP Lumajang, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2013) Menurut Sofyan, saat diperiksa di kantor Satpol PP belasan siswa tersebut diketahui dipulangkan awal, karena para guru ada agenda ngelayat mantan guru yang meninggal dunia. Setelah diberi penjelasan, jika berkeliaran saat jam pelajaran, apalagi di tempat keramaian seperti alun-alun, siswa pasti akan diamankan oleh petugas. “Ya, kita beri penjelasan jika ingin main, jangan pakai seragam sekolah, apalagi saat jam pelajaran kalau tidak kita tertibkan dilihat masyarakat pasti akan ada persepsi yang macam-macam, satpol mebiarkanlah,” paparnya. Selama ini, Satpol PP sering mendapat aduan dari sekolah agar membantu mengamankan siswanya, jika berkeliaran saat jam sekolah. Para siswa, kata sofyan, biasanya menggunakan alasan dipulangkan awal oleh sekolah. “Kita sering mendapatkan pengaduan oleh sekolah untuk menertibkan siswanya yang bolos, seperti banyak di jembatan perak Piket Nol,” terangnya. Sementara itu, Agus , seorang guru SMA Katolik Sugiyo Pranoto membenarkan bahwa siswanya dipulangkan lebih awal, karena para guru ada agenda ngelayat mantan guru yang meninggal. Dia menegaskan bahwa siswanya tidak bolos atau lari dari kelas saat jam pelajaran berlangsung. “Kami tegaskan ya, siswa kami tidak bolos tapi karena dipulangkan lebih awal,” akunya. Dia menjelaskan bahwa para siswa yang diamankan rata-rata adalah siswa panti asuhan yang biasanya dijemput oleh mobil. Karena dipulangkan lebih awal, maka para siswa berjalan menuju mobil jemputan yanga ada di gereja baratnya alun-alun. “Mereka sedang menuju mobil jemputan yang ada di gereja,” pungkasnya (fid/sh/JPNN/aif)

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

TERJARING: Puluhan Pelajar SMK yang berada di Alun-Alun Lumajang saat jam sekolah kemarin terjaring razia Satpol PP.

Nuning Widya Herdimastuti, Wisudawan Terbaik Polije

Teliti Dunia Kopi Karena Suka Minum Kopi Sebuah kerja keras akhirnya membuahkan hasil maksimal. Nuning Widya Herdimastuti dinobatkan sebagai wisudawan terbaik DIII dalam wisuda ke 23 Polije. Berkat ketekunannya mahasiswi bersahaja ini meraih IPK 3,97. NARTO, Jember. WAJAH Nuning Widya Herdimastuti, mahasiswa Prodi Produksi Tanaman Perkebunan (Diploma III) Jurusan Produksi Pertanian Polije berbinar. Didampingi ibunya, Atika Suciati, Amd, SE dan adiknya, Nuning tampak senang. Usai acara wisuda, putri pertama dari Hairudin, SPd (guru di SMPN 9 Jember) itu, berfoto-foto bersama keluarga, teman dan pejabat polije. “Saya senang bisa lulus dengan nilai IPK tertinggi. Saya tidak menyangka tetap bisa meraih nilai terbaik,” ungkap Nuning ketika di

temui Jawa Pos Radar Jember di Aula Sutrisno Widjaja Polije. Nuning mengaku tidak punya jurus khusus untuk meraih IPK tersebut. Selama kuliah Nuning fokus dan konsentrasi penuh. “Selain itu juga belajar secara rutin. Dorongan kedua orang tuanya selalu menjadi motivasi untuk belajar giat selama kuliah sekitar 3 tahun di Polije. “Sering saya merasa kesulitan saat menghadapi ujian, tapi saya berusaha kuatkan hati saya untuk tidak mencontek. Saya berusaha menghadapkan diri saya, menggantungkan segala harapan dan pertolongan hanya kepada Allah. Saya kerjakan sendiri sebisa saya, selanjutnya saya serahkan kepada Allah,” imbuhnya. Dan prinsip itu membuahkan hasil. Nuning meraih IPK tertinggi dalam acara wisuda ke 23 Polije. Yang agak lucu, awalnya Nuning tidak punya niatan kuliah di Polije. Alumnus SMAN 1 Jember itu mengaku mendaftar di beberapa perguruan tinggi ternama di Jawa Timur, salah satunya ITS. Dan, Nuning sejatinya diterima di ITS ini.

Istimewa

IPK TERTINGGI: Nuning Widya Herdimastuti mendapat ucapan selamat dari Direktur Politeknik Jember (Polije) Ir Nanang Dwi Wahyono.

Namun, kesempatan kuliah di Surabaya tidak diambilnya. Sebab, keinginan kuliah di ITS kurang mendapat dukungan orang tuanya, terutama ibunya. “Ibu yang menghendaki saya kuliah di Jember. Saya pun memilih polije,” imbuh

Nuning. Di Polije, dia mengambil program studi produksi tanaman perkebunan. Alasannya, bukan masalah nama mentereng, tapi lebih pada bidang ilmu. “Orang tua ingin saya menempuh pendidikan di perkebunan.

Bukan biologi, pertanian, kehutanan apalagi kelautan. Meskipun belakangan, faktor ekonomi juga turut mempengaruhi alasan kedua orang tuaku,” imbuhnya. Sejatinya orang tuanya tidak bekerja di perkebunan. Tapi, dunia perkebunan rupanya cita-cita ibunya yang belum tercapai. ”Saya meyakini, surga bergantung pada ridho orang tua. Jadi, saya memilih kuliah di Polije sebagai salah satu bentuk bakti saya kepada orang tua,” terangnya Awal kuliah di Polije dirasakan Nuning tidak berjalan dengan lancar. “Hal pertama yang saya rasakan adalah ketika awal-awal kuliah banyak kehilangan teman semasa SMA. Namun lama kelamaan Nuning mulai menemukan banyak teman dan akhirnya merasa nyaman. “Di Polije, saya mendapatkan lingkungan baru. Pelajaran yang baru, guru-guru baru dan teman-teman baru,” imbuhnya. Dia pun harus mengikuti jadwal kuliah dan praktikum yang sangat padat dalam satu hari. Setiap harinya, Nuning berangkat ke

kampus pukul 06.00 pagi dan selesai pukul 17.30. Jika ditambah dengan mengikuti kegiatan UKM, bisa sampai pukul 22.00. ”Pulang ke rumah mengerjakan laporan praktikum dan tugas kuliah sampai pukul 02.00 pagi. Itu adalah masa yang sulit selama kuliah,” kenangnya. Meski sulit, Nuning kian enjoy kuliah. “Para dosen di PTP sangat menyenangkan. Mereka memiliki pribadi yang hangat dan saya menganggap dosen sebagai orang tua sendiri. Yakni orang tua dalam dunia akademis. Mereka dengan penuh kesabaran mengulangi pelajaran jika saya kesulitan memahami. Jika mereka tidak sabar, mungkin saya tidak akan pernah lulus,” imbuhnya. Nuning sendiri, di penghujung masa studi mengambil topik penelitian uji organoleptik kopi instan. “Saya ambil kopi intas karena saya sangat suka minum kopi. Dan saya ingin mengkaji lebih dalam soal kopi,” terangnya. Sedangkan untuk PKL, Nuning mengambil komoditi kakao di PTPN XII Kebun Banjarsari. (*/hdi/JPNN/aif)


38

Selasa 26 November 2013

Dua Pebulu Tangkis Tampil di Jakarta Usai Rebut Juara Antar SD se-Jatim BANYUWANGI - Atlet binaan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Banyuwangi meraih hasil mentereng dalam kejuaraan antar pelajar SD dan SMP se-Indonesia zona Jawa Timur. Bagaimana tidak, lima pebulu tangkis Bumi Blambangan berhasil naik ke atas podium sebagai juara. Dua pebulu tangkis Banyuwangi menyabet juara pertama. Mereka adalah M. Rendra Budi Utama yang menjadi juara di kategori kelas 3-4 putra dan Eren Vicenza yang bertanding di kategori kelas 1-2 putri. Selain itu, ada pebulu tangkis yang berhasil naik podium sebagai runner up di kategori kelas 3-4 putri. Dia adalah Eriana Faradila. Dua pebulu tangkis menempati posisi ketiga, yaitu Olivia Reza Wulandari, yang tampil di kategori kelas 3-4 putri dan Andi Kurnia Hakim yang berlaga di kelas 3-4 putra.

ALI NURFATONI/RaBa

KUASAI PERMAINAN: Ary ‘’Othong’’ Setyo Wibisono saat berusaha menguasai bola dengan ditempel ketat pemain Persipro U-17 di Stadion Semeru, Lumajang, Minggu (24/11) lalu.

Liga Remaja U-17 Jatim

10 gol mampu dilesakkan BU17 ke gawang tim lawan dengan hanya sekali kebobolan. Yang lebih membanggakan, BU U-17 lolos menjadi pemuncak klasemen. Fakta tersebut menjadi modal positif dalam menjadi tuan rumah. Tentu, masyarakat Banyuwangi sangat mendukung langkah manajemen BU U-17. Masyarakat sudah tidak sabar melihat aksi Diki Bastiar, pencetak gol terbanyak tim dengan empat gol. Pengcab PSSI Cabang Banyu-

BANYUWANGI - Banyuwangi United (BU) U-17 ngotot menjadi tuan rumah pada putaran kedua Liga Remaja U-17 Jawa Timur. Pasukan Giman Abadi itu bermain apik selama putaran pertama grup A di Stadion Semeru, Lumajang. Produktivitas gol Yoga Eka Yulianto dkk cukup oke dalam tiga pertandingan. Bayangkan,

0% Andi Mulyo

17,2% Irwan Setiawan

0% Andriani, dr.

0% Mentik Rohimah

0%

wangi pun geleng-geleng melihat permainan BU U-17 selama berkiprah di Lumajang. Untuk itu, Pengcab PSSI Banyuwangi bertekad menjadi tuan rumah. ‘’Kalau melihat mainnya bagus seperti itu, sayang sekali kalau kita tidak menjadi tuan rumah,’’ ungkap Ketua Pengcab PSSI Banyuwangi, Muhamad Kayun. Dia menyadari menjadi tuan rumah memang cukup berat. Sebab, sejumlah daerah juga ingin menjadi tuan rumah. ‘’Persaingan menjadi tuan

68,9%

Arvy Rizaldy, SE Dadang Wigiarto

0%

0%

Muhamad Muslimin Fasyah Hidayat, Drs. H.

0%

rumah juga ketat. Tapi, kita akan berusaha mewujudkan agar masyarakat Banyuwangi bisa melihat aksi pemain BU U-17 di stadion sendiri,” terangnya. Sampai saat ini, jelas dia, Pengprov PSSI Jatim belum menentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Semua tim akan diundang untuk membahas hal itu. ‘’Mohon doa masyarakat Banyuwangi agar kita bisa menjadi tuan rumah,’’ pintanya. (ton/c1/als)

0%

13,7%

Danny Farda M

0% Sri Utami Faktuningsih

0%

Ficky Septa Linda

Guntur Priambodo, Dr. Ir. MM

0%

0%

Teguh Sumarno

Toni Hartono

Sebenarnya ada sekitar 14 pebulu tangkis yang dikirim dalam kejuaraan yang digeber di Gor Sudirman, Surabaya, pada 1923 November tersebut. Semua kontingen Banyuwangi itu mengisi berbagai kategori mulai kelas 1-2 (Pa-Pi), 3-4 (Pa-Pi), 5-6 (PaPi), hingga SMP (Pa-Pi). Dengan hasil itu, dua pebulu tangkis Banyuwangi sebagai juara pertama berhak mewakili Jawa Timur dalam final yang digelar di Jakarta Januari 2014 mendatang. Dengan demikian,

Rendra dan Eren akan bertarung dalam kejuaraan memperebutkan Piala Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, itu. Dua pebulu tangkis tersebut diyakini akan bisa meraih hasil gemilang di Jakarta. Apalagi, dua pebulu tangkis itu sudah teruji. Selain itu, juga sudah sering menyabet prestasi di berbagai kejuaraan. ‘’Kita optimistis anak-anak akan berjaya di Jakarta,” ujar pelatih tim bulu tangkis Banyuwangi, Jainul. (ton/c1/als)

Pengurus KONI Dilantik 30 November BANYUWANGI - Pelantikan pengurus KONI Cabang Banyuwangi tampaknya akan berlangsung meriah. Sebab, sejumlah cabang olahraga sudah menyiapkan para atlet untuk tampil dalam pengukuhan pengurus induk organisasi semua cabang olahraga di Bumi Blambangan itu. Kepastian itu sesuai hasil meeting pengurus yang di gelar di sekretariat KONI Banyuwangi kemarin (25/11). Para pendekar dan taekwondoin akan unjuk gigi dalam pelantikan KONI di bawah komando Nurmansyah itu. Penegasan itu disampaikan Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Cabang Banyuwangi, Yanuar Pribadi, dalam meeting tersebut. ‘’Kita akan tampilkan pertunjukan taekwondo,” ungkap lelaki

Putaran Kedua Diputar 5 Desember

ISTIMEWA

SEMRINGAH: Pebulu tangkis kontingen Banyuwangi meluapkan kegembiraan dalam kejuaraan antar pelajar SD dan SMP seIndonesia di Surabaya.

Hadi Wijono

0% Umi Kulsum

0% I Made Cahyana

0% Wendriawanto

ALI NURFATONI/RaBa

KOMPAK: Sejumlah pengurus KONI sedang menggelar rapat di sekretariat KONI Banyuwangi kemarin (25/11).

yang tercatat dalam struktur pengurus KONI Banyuwangi itu. Dengan atraksi para pendekar dan taekwondoin itu, acara akan spektakuler. Apalagi, pelantikan tersebut akan dihadiri pimpinan KONI Provinsi Jawa Timur.

0% Ira Damayanti

0% Wiwik Eko Lestari

Ketua panitia pelantikan, M. Khoirul Abas mengungkapkan, pelantikan akan dilaksanakan di lapangan tenis indoor Gor Tawang Alun. Rencananya pelantikan tersebut dilaksanakan 30 November. (ton/c1/als)


BERITA UTAMA

Selasa 26 November 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Overstappen dengan Bus juga Terkendala n LINTASAN... Sambungan dari Hal 29

Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Suprapto, membenarkan kabar kejadian tersebut. Dikatakan, PT. KAI langsung bergerak cepat de-

ngan mengirimkan petugas unit prasarana agar banjir yang menggenangi rel KA di wilayah tersebut segera surut. Tidak hanya itu, PT. KAI juga mengirim lokomotif spesialis daerah banjir. Lokomotif jenis BB 304 itu dikirim dari Jember untuk menggantikan lo-

komotif jenis CC 201 yang dipasang di rangkaian gerbong KA Mutiara Timur tersebut. “Secara struktur, traksi motor lokomotif BB 304 berada di atas. Lokomotif tersebut merupakan lokomotif spesialis daerah banjir. Jadi, jika ketinggian air yang menggenangi rel KA di bawah 35 cm, lokomotif

ini masih bisa berjalan dengan aman,” ujarnya. KA Mutiara Timur siang jurusan Surabaya-Banyuwangi itu seharusnya sudah sampai Stasiun Karangasem pukul 15.49. Namun, akibat banjir menggenangi rel lintasan KA, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 17.30 kemarin

Diprediksi Selalu Penuh hingga Besok n RIBUAN... Sambungan dari Hal 29

“Saya ingin mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan,” ujarnya. Ya, Banyuwangi Job Fair kali ini menawarkan 6.250 le bih lowongan kerja dengan beragam bidang pekerjaan, mulai satpam, perawat, marketing, admin, pekerja tambang emas, hingga nelayan yang dipekerjakan di luar negeri. Bahkan, bukan hanya perusahaanperusahaan yang beroperasi di Banyuwangi yang memberikan penawaran, tidak sedikit pula perusahaan asal luar daerah dan perusahaan pengerah tenaga kerja ke mancanegara membuka lowongan pekerjaan pada bursa kesempatan kerja tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, bangunan utama GOR Tawang Alun disulap

menjadi 50 stan perusahaan penyedia lapangan kerja. Ada juga sepuluh stan UMKM, dua ruang interview, dan satu ruang motivator. Sebab, perusahaan-perusahaan penyedia lowongan pekerjaan juga akan melakukan interview terhadap pelamar pekerjaan di lokasi pameran. Sementara itu, arena Banyu wangi Job Fair 2013 dibuka secara simbolis oleh Wa kil Bupati (Wabup) Yusuf Wi dyatmoko dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kese jahteraan Keluarga (TPPKK) Ipuk Festiandani Azwar Anas. Pada kegiatan yang dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur tersebut, juga di lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Banyuwangi Info

Ker ja Online antara kepala Di nas Sosial, Tenaga Ker ja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi dan kepala Stikom Banyuwangi. Dalam sambutannya, Wabup Yusuf Widyamoko mengatakan, Banyuwangi Job Fair 2013 merupakan kesempatan baik bagi para pencari kerja untuk mengakses lapangan pekerjaan. “Di sinilah kesempatan bagi para pencari kerja untuk berkomunikasi langsung dengan penyedia lowongan pekerjaan,” ujarnya. Wabup Yusuf berharap seluruh pencari kerja yang datang ke arena Banyuwangi Job Fair 2013 tersebut tertampung pada lowongan kerja yang tersedia. “Insya Allah tahun depan acara seperti ini kami gelar kembali. Kami juga melakukan penandatanganan MoU

Banyuwangi Info Kerja Online dengan harapan mempermudah pencar i ker ja mengakses lowongan pekerjaan,” cetusnya. Setelah pita tanda dibukanya arena Banyuwangi Job Fair 2013 digunting, ribuan pencari kerja langsung menyerbu stan perusahaan penyedia lowongan kerja. Antusiasme serupa diprediksi akan terus berlangsung hingga arena Banyuwangi Job Fair 2013 ditutup pukul 16.00 Rabu besok (27/11). Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat menambahkan, stan UMKM dimunculkan di arena Banyuwangi Job Fair 2013 dengan harapan memacu minat ber wirausaha. “Banyuwangi Job Fair 2013 bertujuan mengu rangi pengangguran terbuka di Banyuwangi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Bupati Rapat dengan Deputi Menteri n OPTIMISTIS... Sambungan dari Hal 29

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Karyono mengatakan, menjadikan lahan PTPN XII di Wongsorejo sebagai kawasan industri merupakan keinginan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mendapat masukan dari Bupati Anas ketika berkunjung ke Banyuwangi pekan lalu. “Keinginan Pak Menteri BUMN waktu ke Banyuwangi itu segera direalisasikan karena sangat mendesak,” ujarnya dikonfirmasi koran ini saat meninjau Banyuwangi Job Fair 2013 di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun kemarin (25/11). Sekkab Slamet meng ungkapkan, menindaklanjuti kesediaan Kementerian BUMN agar lahan PTPN XII dijadikan kawasan industri, Bupati Anas akan melakukan rapat kerja dengan Deputi Kementerian BUMN mulai hari ini hingga besok. “Rabu sampai Kamis Pak

Bupati akan melakukan rapat kerja dengan Deputi Kementerian BUMN,” ujarnya. Sekkab Slamet menambahkan, pihaknya optimistis impian pemkab membangun Kawasan In dustri Wongsorejo (KIW) segera terealisasi. Apalagi, berdasar Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), wilayah Kecamatan Wongsorejo masuk kawasan industri. Dengan demikian, untuk merealisasikan KIW tidak perlu penyesuaian perda. “Harapan pemkab, secepatnya KIW itu terealisasi. Tetapi, harus diatur dulu zonasinya. Makanya segera dirapatkan oleh Deputi Kementerian BUMN dan Pak Bupati (Anas),” terangnya. Menurut Sekkab Slamet, sistem yang akan digunakan dalam penggunaan lahan PTPN XII sebagai kawasan in dustri itu adalah sistem sewa lahan. Seperti diberitakan kemarin, impian Pemkab Banyu wangi membangun KIW

terus menunjukkan progress. Sebab, tidak berselang lama setelah mendapat usul dari Bupati Abdullah Azwar Anas agar lahan PTPN XII di Wongsorejo dijadikan daya dukung kawasan industri, Menteri BUMN Dahlan Iskan justru menyepakati aset lahan tersebut dijadikan kawasan industri secara keseluruhan. Kepada wartawan Jawa Pos Ra dar Banyuwangi (24/11), Bupati Anas mengaku mendapat kabar gembira dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dikatakan, berdasar rapat pimpinan kementerian BUMN, aset tanah PTPN XII di kawasan Wong sorejo akan digunakan untuk kawasan industri secara keseluruhan. Tidak tanggungtanggung, luas tanah yang akan dijadikan kawasan industri mencapai 2.289 hektare (Ha). “Alhamdulillah ada kabar gembira dari Menteri BUMN bahwa hasil rapat pimpinan Kementerian BUMN bahwa aset tanah PTPN XII di kawasan Wongsorejo

akan dijadikan kawasan industri secara keseluruhan. Totalnya 2.289 Ha,” ujarnya. Menurut Bupati Anas, dengan kesiapan Kementerian BUMN menjadikan lahan ribuan hektare tersebut sebagai kawasan industri, maka Pemkab Banyuwangi bisa meredam aksi para spekulan tanah. Bahkan, beresnya kebutuhan lahan KIW itu otomatis membuat spekulan tanah “mati kutu’’. “Sebab, lahan untuk kawasan industri sudah cukup dari lahan milik PTPN tersebut,” ujarnya. Lebih jauh, Bupati Anas menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan yang cepat mengambil keputusan terkait penggunaan lahan PTPN XII menjadi kawasan industri tersebut. “Saya berterima kasih kepada Menteri BUMN yang cepat mengambil keputusan ketika kami sampaikan beberapa usul, termasuk usul kawasan pergudangan,” tuturnya. (sgt/c1/bay)

para penumpang masih tertahan di Stasiun KA Rogojampi. “Untuk mempercepat perjalanan para penumpang, sedianya kami melakukan overstappen dengan bus. Sayang, curah hujan yang sangat tinggi, jalan raya juga ikut

tergenang sehingga rencana overstappen terkendala,” papar Suprapto. Suprapto menambahkan, atas nama PT. KAI Daops IX Jember, pihaknya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-be-

sarnya kepada para penumpang KA Mutiara Timur yang perjalanannya terhambat. “Semoga para pengguna jasa angkutan KA, terutama penumpang KA Mutiara Timur siang, memaklumi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Gelombang Selat Bali masih Aman n CURAH... Sambungan dari Hal 29

Berdasar citra satelit, tinggi gelombang di perairan Banyuwangi dan sekitarnya terpantau aman untuk aktivitas pelayaran. Hari ini tinggi gelombang di Selat Bali diperkirakan mencapai 0,5 meter hingga 1,3 meter. Tinggi gelombang Samudera Indonesia di Banyuwangi Selatan diprediksi mencapai 0,8 meter sampai 2,8 meter. Tinggi gelombang tersebut tergolong aman untuk pelayaran kapal di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Yustoto memperkirakan, belum ada ancaman angin puting beliung di Banyuwangi. Hasil pe-

ngamatan BMKG, kemarin kecepatan angin terpantau 6 km/jam hingga 30 km/jam. Meski demikian, dia tetap mengimbau masya rakat agar mewaspadai kemungkinan munculnya angin kencang. Menurutnya, datangnya angin tidak bisa dicegah, tapi bisa diprediksi dengan mengamati tanda-tandanya berupa kumpulan awan cumulus nimbus di angkasa.”Angin kencang beda dengan puting beliung,” tambahnya. Dia mengatakan, ancaman yang mungkin terjadi karena curah hujan tinggi adalah tanah longsor. Karena itu, pihak BMKG mengimbau warga yang tinggal di daerah perbukitan lebih waspada. (mg1/c1/bay)

Eman kalau Sekadar Dipakai Narsis n GETOL... Sambungan dari Hal 29

Kali ini, alumnus Universitas Negeri Jember itu mengaku tengah getol kampanye menelepon dan berinternet secara cerdas. Sebab, saat ini masih ada saja warga yang kurang memperhatikan keselamatan saat menelepon. ‘’Masih banyak

orang yang mengendarai motor sambil menelepon. Itu tentu membahayakan keselamatan si pengendara dan orang lain,” tutur putri pasangan Priyanggono dan Kasiati itu. Karena itu, Intan mewanti-wanti agar masyarakat tidak nyambi menelepon saat menyetir. Dia menyarankan agar pengendara berhenti sejenak bila menerima

telepon. Dia juga getol kampanye memanfaatkan internet dengan baik. Menurutnya, internet seharusnya digunakan untuk sesuatu yang bisa menambah pengetahuan dan penghasilan. “Kalau internet hanya untuk narsis-narsisan eman. Internet seharusnya digunakan untuk hal baik, internet marketing misalnya,” tuturnya. (mg1/c1/bay)

Baru Pertama Kali Juara n BWI... Sambungan dari Hal 30

Lokasi penyerahan penghargaan itu tepatnya di Desa Da tah, Kecamatan Abang, Ka rangasem, Bali. Pada kesem patan itu, orang no mor satu di lingkungan Pem kab Banyuwangi tersebut didampingi kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi, Ikrori Hudanto. Dikonfirmasi via telepon, Bupati Anas mengatakan, penghargaan yang diterima pemkab dan masyarakat Banyuwangi kali ini hendaknya se makin memotivasi segenap elemen, baik pemerintah mau pun masyarakat, untuk mewujudkan Banyuwangi yang hijau. “Dengan menanam po hon

berarti kita menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Tahun ini Banyuwangi sukses mengungguli ratusan kabupaten lain dalam hal gerakan penanaman pohon. Sementara itu, juara II ditempati Kabupaten Karangasem, Bali, dan juara III diraih Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Bupati Anas menambahkan, konsep daerah hijau dilakukan secara masif di Banyuwangi. Dikatakan, selain melakukan penanaman pohon di kawasan pusat Kota Gandrung, seperti penanaman pohon trembesi di Pasar Banyuwangi, pihaknya juga melarang menebang pohon di kantor-kantor pemerintah. Selain itu, demi mewujudkan komitmen lingkungan hijau tersebut, Pemkab Banyuwangi

mewajibkan seluruh PNS menanam dan merawat minimal satu tanaman di kantornya. Tidak hanya itu, gerakan penanaman pohon secara masal juga dilakukan di lahan-lahan kritis, sempadan sungai, dan di sekitar mata air. Gerakan pe nanaman mangrove dan gerakan perempuan menanam juga berperan besar me ngantarkan Banyuwangi meraih predikat juara I gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon tingkat nasional tersebut. “(Penghargaan) ini pertama kali setelah bertahun-ta hun tidak pernah diterima Banyuwangi. Ini kehormatan bagi masyarakat Banyuwangi. Saya berharap, kesadaran masyarakat menanam pohon terus tumbuh,” pungkasnya. (sgt/ c1/bay)

Presentasi Karakter Agama untuk Siswa Motor Dibawa ke Rumah Pacar n MENANG... Sambungan dari Hal 29

Lomba tersebut diadakan di enam kota bes ar se-Indonesia, yaitu Banyuwangi, Kendari, Kudus, Banjar Baru, Bukittinggi, dan Mataram. Setiap kabupaten atau kota mengikutsertakan 60 peserta. Nah, tulisan Mujib bertema kunjungan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelang siswa SMAN I Genteng mengikuti ujian nasional. Tak disangka, tulisan itu mengantarkannya menjadi juara satu tingkat nasional dan mengalahkan 359 peserta lain. Bupati Anas yang memberikan banyak motivasi kepada para siswa kelas tiga tersebut didokumentasikan dalam bentuk foto. Materi kunjungan bupati yang banyak berisi motivasi kepada para siswa tersebut diangkat

dalam sebuah tulisan ilmiah populer. Tulisan tersebut menyuguhkan unsur 5 W +1 H (what, when, where, who, why, dan how) sebagaimana layaknya berita di media. “Foto yang saya ambil juga mencerminkan unsur 5 W plus 1 H,” kata Mujib kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Tanpa dinyana, ternyata tulisan dalam bentuk ilmiah populer tersebut me ngantarkannya menjadi juara satu tingkat nasional dan dia berhak atas hadiah tabungan pendidikan Rp 10 juta yang diserahkan Kusindartama Perwakilan PT. Telkom Indonesia di Hotel Santika Mataram Rabu lalu (21/11). Selain menulis karya tulis ilmiah, dalam lomba tersebut Mujib juga diminta melakukan presentasi tentang pem belajaran abad 21, program teknologi informasi, dan tentang emotional spiritual quotient (ESQ).

Bukan hanya itu, Mujib juga diminta melakukan testimoni atas apa saja yang dia lakukan selama menjadi kepala SMAN I Genteng, sehingga murid bisa cepat menangkap pelajaran dan memiliki karakter yang baik. Terkait hal itu, Mujib mempresentasikan karakter agama para siswa, mulai tadarus Alquran, hafalan Asma’ul Husna pada pagi hari, hingga salaman murid kepada guru setiap pagi. Semua hal tersebut mampu dipresentasikan secara baik, se hingga dewan juri memutuskan Mujib sebagai juara satu tingkat nasional. Dia berharap, apa yang diraih tahun ini bisa menjadi kado HGN dan HUT PGRI ke-68. “Semoga menginspirasi para guru dan siswa sebagai wujud guru yang berkarakter dalam membentuk siswa yang kreatif dan inovatif,” harapnya. (c1/bay)

Jaksa Ajukan Banding Kasus Yunus dkk BANYUWANGI - Jaksa penuntut umum (JPU) Elseus Salakory SH yang menangani perkara illegal logging dengan terdakwa Muhamad Yunus Wahyudi dan enam temannya tidak terima dengan vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Atas putusan majelis hakim itu, Elseus menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur. Selain itu, jaksa juga akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas putusan bebas dengan terdakwa Muhamad Imron. “Kita banding,” cetus Elseus Salakory SH kemarin (25/11). Seperti diberitakan se belumnya, enam dari tujuh ter-

dakwa kasus illegal logging Mu hamad Yunus Wahyudi, Muhamad Gading Setiyawan, Suyanto, Sudiyono, Sulaiman, dan Lulut Widi Hardiyanto, oleh majelis hakim PN Banyuwangi yang dipimpin Jamuji SH dengan anggota Tenny Erma Suryathi SH dan Imam Santoso SH dinyatakan bersalah. Majelis hakim memvonis keenam terdakwa itu dengan hukuman sembilan bu lan penjara. Selain itu, setiap terdakwa diwajibkan membayar denda sebesar Rp 250 ribu. Bila tidak membayar denda itu, maka bisa diganti dengan sebulan kurungan. Satu terdakwa lain, Muhamad Imron, dinyatakan bebas. Imron dianggap tidak terbukti

bersalah dalam kasus illegal logging di wilayah hutan Petak 66 H, KRPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, itu. “Putusan be lum memenuhi keadilan,” cetus Jaksa Elseus. Elseus menyebut, banding yang dia ambil itu sudah disampaikan ke majelis hakim yang menangani perkara tersebut. Pihaknya, sebut dia, juga sudah mendaftarkan perkaranya ke PN Banyuwangi. “Banding untuk enam terdakwa sudah saya daftarkan,” katanya. Terkait vonis bebas dengan terdakwa Imron, Elseus menyebut juga akan melakukan kasasi. Hanya, kasasi itu akan didaftarkan ke PN Banyuwangi pada Jumat

(28/11) mendatang. “Kasasi kita daftarkan Jumat,” ungkapnya. Dengan nada serius, Elseus menyebut vonis yang di jatuhkan majelis hakim belum sesuai fakta-fakta dalam persidangan. Selain itu, putusan itu juga dianggap terlalu jauh dari tuntutan yang pernah disampaikan. “Putusan belum pas,” sebutnya. Dalam tuntutannya, Elseus menyampaikan telah membeberkan fakta-fakta dalam persidangan. Tiga dari tujuh terdakwa, yakni Yunus, Gading, dan Sudiyono, dianggap paling berperan dan dituntut dua tahun penjara. Empat terdakwa lain dituntut 1,5 tahun penjara. (abi/c1/bay)

n EMBAT...

Sambungan dari Hal 30

Dalam tuntutannya, jaksa menyebut terdakwa melanggar Pasal 362 KUHP dan minta majelis hakim menghukum terdakwa 15 bulan penjara. Meski putusan majelis hakim lebih ringan daripada tuntutannya, Semu SH me nyatakan menerima putusan yang telah dijatuhkan majelis hakim tersebut. “Saya menerima putusan delapan bulan penjara

untuk terdakwa,” cetus Semu kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Aksi curanmor yang dilakukan Agus Doni itu terjadi pada 8 September 2013 lalu. Awalnya, dia datang ke rumah Yanuardi, salah satu temannya yang tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar. “Yanuardi itu teman terdakwa,” terang Semu. Saat Agus Doni main ke rumah korban, suasana rumah korban memang sepi. Yanuardi keluar rumah karena ada urusan di

rumah tetangga. “Saat korban main ke rumah tetangga, motor Suzuki Satria yang diparkir di ruang tamu itu diambil terdakwa,” jelasnya. Sebelum membawa kabur motor, Agus Doni mencari kunci motor tersebut. Karena tidak ketemu, terdakwa nekat membakar kabel kontak dan lang sung membawa kabur motornya. “Motor dibawa ke rumah pacarnya, lalu dititipkan di rumah temannya,” urainya. (abi/c1/bay)

Warga Hentikan Motor Pelaku n CURI... Sambungan dari Hal 30

Aksi massa terjadi pukul 10.00 kemarin. Saat itu pelaku bersama pacarnya melintas di depan rumah korban. Bersamaan dengan itu, Abdul Majid sedang menjemur burung kesayangannya setelah dimandikan. Korban sebetulnya tidak curiga saat pelaku dan pacaranya melintas.

Kecurigaan baru muncul saat melihat burung berwarna hijau itu sudah raib. Korban pun segera berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu langsung menghentikan motor pelaku. Warga yang emosi langsung melayangkan bogem ke wajah pria berkulit putih itu. Kemudian, dia diserahkan ke Polsek Genteng. “Kami juga akan memintai keterangan pacar pelaku,” ujar Riamun. (nic/c1/aif)

Segera Panggil Konsultan dan Kontraktor n PEMBANGUNAN... Sambungan dari Hal 40

Untuk memastikan kualitas campuran cor, komisi III kemarin juga membawa bongka han cor sebagai sampel penelitian. Sebab, komisi III direncanakan juga akan melakukan uji laboratorium. “Meskipun (penelitian laboratorium) itu domain penyidik. Tetapi, komisi III bertugas mengawasi

konsultan perencana dan pelak sana. Itu yang akan kita maksimalkan,” tegasnya Sebelum menyerahkan rekomendasi, dalam waktu dekat Komisi III DPRD Situbondo akan memanggil semua pihak yang terkait pembangunan Pasar Panji, di antaranya konsultan pe rencana, kontraktor, dan DPKD. Kedatangan komisi III ke Pasar Panji kemarin langsung

di temui Kepala Dinas Penge lolaan Keuangan Daerah (DPKD), Tri cahya Ningsih; Kepala Inspektorat, Bambang Priyanto; dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Tutik Margianti. “Tadi sebenarnya kita akan memulai rapat untuk menindaklanjuti kejadian ini. Cuma karena ada kunjungan komisi III, kita pending dulu,” terang Tri Cahya. (pri/c1/als)


40

Selasa 26 November 2013

Pembangunan Pasar Panji Harus Dinolkan Rekomendasi Komisi III usai Melihat Bangunan Pasar yang Ambruk PANJI - Ambruknya Pasar Panji yang masih dalam proses pembangunan membuat anggota Komisi III DPRD Situbondo miris. Karena itu, alat kelengkapan lembaga wakil rakyat yang membidangi pembangunan itu memastikan akan merekomendasikan pembangunan Pasar Panji kepada Pemkab Situbondo agar dimulai dari nol kembali. Keputusan itu diambil setelah pagi kemarin (25/11) mereka turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi bangunan Pasar Panji yang ambruk. “Kita akan merekomendasikan sejumlah hal. Yang sudah bisa dipastikan, kita meminta agar pembangunan Pasar Panji dinolkan. Artinya, kalau mau dibangun, silakan. Tetapi, harus dibangun baru dan dengan konstruksi baru,” terang Ketua Komisi III, Joko Purwono, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pertimbangannya, demi keselamatan masyarakat, khususnya pembeli di Pasar Panji. Sebab, tidak menutup kemungkinan mutu konstruksi dua los yang tidak roboh tak jauh beda. “Artinya, bisa jadi kan hanya menunggu waktu saja untuk mengalami nasib serupa. Makanya, untuk mengantisipasi musibah serupa, kita akan merekomendasikan pembangunan Pasar Panji dari nol. Semua harus dari dibangun dari nol lagi,” tegasnya. Selain itu, komisi III juga bisa mempertanyakan apakah CV yang melaksanakan proyek tersebut masih layak diberi pekerjaan ataukah tidak. Demikian juga dengan konsultannya. “Untunglah roboh masih saat proses pembangunan, belum penyerahan,

MIRIS: Anggota Komisi III DPRD Situbondo meninjau Pasar Panji yang ambruk kemarin (25/11).

Untunglah roboh masih saat proses pembangunan, belum penyerahan, dan dana belum terserap. Coba kalau roboh saat penyerahan, berapa korban materinya. Bahkan bisa-bisa korban jiwa. Joko Purnomo Ketua Komisi III DPRD

dan dana belum terserap. Coba kalau roboh saat penyerahan, berapa korban materinya. Bahkan, bisa-bisa korban jiwa.” tandas pria asal Sumbermalang itu. Menurut Joko, pihaknya memandang perlu menindaklanjuti ambruknya Pasar Panji. Selain berkonsentrasi terhadap pembangunan pasar, komisi III juga berkonsentrasi terhadap konsultan perencana dan CV pemenang lelang. Sebab, melihat hasil di lapangan, komisi III menduga ada yang tidak sesuai bestek. Yang paling mudah dilihat, kata dia, adalah sambungan besi bagian bawah dengan tiang los yang sangat pendek. Itulah yang diprediksi kuat menjadi sumber ambruknya Pasar Panji. “Sambungan tiang yang di bawah itu rata (pendek) semua. Seandainya tidak seperti itu, kemungkinan besar tidak akan roboh. Ini sekilas saja,” paparnya n Baca Pembangunan...Hal 39

EDY SUPRIYONO/RaBa

Massa Serentak Demo Tiga Lembaga Hukum SITUBONDO - Tiga institusi hukum pemerintah yang ada di Kabupaten Situbondo siang kemarin (25/11) menjadi sasaran unjuk rasa ratusan massa. Menariknya, penyampaikan aspirasi di depan publik ini dilakukan secara bersamaan. Kantor tiga institusi hukum pemerintah yang menjadi sasaran demo adalah Kantor Kejaksaan Negeri di Jalan Basuki Rahmad, serta Kantor Polres Situbondo dan Pengadilan Negeri (PN) Situbondo yang samasama berada di Jalan PB Sudirman. Demo dilakukan massa dari Gerakan Advokasi Membangun Masyarakat Anti Korupsi (Geram Maki), Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Garansi), dan LBH Nusantara. Mereka menyoal sejumlah penegakan hukum di Situbondo yang dinilai tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kekesalan mereka terhadap keadaan tersebut bisa dilihat dari materi orasi maupun poster yang diusung. Rata-rata merupakan kecaman terhadap aparat penegak hukum. Mereka menginginkan penegakan

EDY SUPRIYONO/RaBa

TUNTUT KEADILAN: Massa dari sejumlah elemen melakukan demo di depan Polres Situbondo, siang kemarin (25/11).

hukum di Kabupaten Situbondo tidak tebang pilih. Termasuk, tidak mencampuradukkan pertimbangan hukum dengan pertimbangan politis. Sehingga, masyarakat bisa benarbenar merasakan keadilan. Yang menarik, di setiap lembaga

hukum yang didemonya, massa membawa isu penegakan hukum masing-masing. Di PN Situbondo, misalnya. Mereka meminta majelis hakim PN Situbondo yang menangani kasus pengeroyokan dengan terdakwa Hanipun diputus dengan

mengedepankan rasa keadilan masyarakat. Di Polres, massa mendesak polisi agar menyelesaikansegera kasus-kasus dugaan korupsi. Sedangkan di Kantor Kejari, massa mendesak agar ada penuntasan kasus P2SEM. (pri/als)

Waspadai Kosmetik Berbahaya BUKA ACARA: Kadispendik Dr Fathor Rakhman di IHT Pengimbasan Implementasi Kurikulum 2013 SMA di SMAN 2 Situbondo, Jumat (22/11) lalu.

Persoalan Honorer K.2 Tanggung Jawab Tim SITUBONDO - Polemik tenaga honorer kategori dua (K.2) yang tidak seluruhnya bisa mengikuti ujian tes masuk CPNS mendapat perhatian Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Organisasi banom NU tersebut menilai persepsi masyarakat, khususnya tenaga honorer K.2 dan DPRD Situbondo, keliru. Ketua GP Ansor Situbondo, Badrus Sholeh mengungkapkan, selama ini masyarakat menilai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) minor. Sebab, BKD dinilai sebagai pihak yang menjadi penyebab gagalnya ratusan K.2 mengikuti tes CPNS 3 November lalu. Bahkan, yang lebih ironis, sampai ada yang menyerang Kepala BKD, Lutfi Joko Prihatin, secara personal. “Ini saya kira tidak fair, sehingga perlu diluruskan. Sebab, keputusan dan segala yang terkait K.2 diputuskan oleh tim,” terang Badrus. Tim tersebut diketuai sekkab. Di dalamnya ada BKD, Inspektorat, Bagian Hukum, dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DKD). “Jadi, bisa dikatakan salah alamat jika Pansus DPRD meminta keterangan hanya kepada BKD. Sebab, sekali lagi itu kerja tim,” tegas Badrus. Dengan demikian, kata dia, polemik tenaga honorer K.2

EDY SUPRIYONO/RaBa

IHT untuk Pengimbasan Kurikulum 2013 ISTIMEWA

Badrus Sholeh

tidak bisa ditanggungkan ke salah satu instansi. Apalagi, jika mengingat pengusulan tenaga honorer K.2 yang datang dari sekolah dan UPTD tersebut tidak semua benar. Kata Badrus, GP Ansor Situbondo perlu menyampaikan hal tersebut. Itu demi memberikan sebuah informasi yang benar dan utuh kepada masyarakat. Selain itu, agar para wakil rakyat objektif dalam memahami persoalan. “Teman-teman DPRD kemarin kan sudah membentuk pansus untuk menangani persoalan K.2. Kita harapkan mereka objektif menilai persoalan ini,” tandas Badrus. Agar anggota DPRD yang tergabung dalam pansus tersebut paham, Badrus mengaku akan melakukan komunikasi. (pri/c1/als)

SITUBONDO – SMA Negeri 2 Situbondo menggelar In House Training (IHT) Pengimbasan Implementasi Kurikulum 2013 SMA. Kegiatan yang digelar selama dua hari sejak Jum’at (22/11)-Sabtu (23/ 11) menghadirkan fasilitator Prof. Dafik, P.Hd selaku guru besar pendidikan matematika Universitas Jember. Sebagai nara sumber, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman dan Dra Endang Wiji Lestari, MM, Kepala SMAN 2 Situbondo. “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru dalam pengembangan dan implementasi kurikulum 2013,” terang Endang. Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru dalam mengembangkan pembelajaran saintifik. “Demikian juga dalam merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Termasuk juga meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan bahan ajar yang diperlukan,” imbuh Endang. Menurut perempuan berjilbab tersebut, SMAN 2 Situbondo merupakan satu dari 1.270 SMA negeri/swasta di Indonesia yang menerima dana bantuan sosial dari Direktorat Pembinaan SMA untuk

memprogramkan pelaksanaan implementasi kurikulum 2013. Salah satunya melalui kegiatan pengimbasan. Diterangkan, pengimbasan implementasi kurikulum 2013 yang ditempatkan di Aula SMAN 2 Situbondo tersebut, merupakan tindak lanjut dari pelatihan kepala sekolah dan guru sasaran yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Dengan IHT ini kita memperluas sasaran pelatihan kepada semua guru,” terang Endang. Pada pelatihan sebelumnya, pelatihan hanya diprioritaskan untuk guru matematika, sejarah indonesia, dan Bahasa Indonesia. Padahal, pelaksanaan kurikulum 2013 harus dilaksanakan untuk semua mata pelajaran. “Makanya melalui IHT ini kita harapkan semua guru bisa memahami kebijakan konsep dan substansi kurikulum 2013,” ungkapnya. IHT dilaksanakan selama dua hari atau setara dengan 20 jam. Ada 60 orang yang ikut di dalamnya. Mereka terdiri dari unsur guru SMAN 2 Situbondo. Sejumlah materi yang diberikan diantaranya, kebijakan implementasi kurikulum 2013, pengembangan RPP, pembelajaran saintifik, dan model pembelajaran (inkuiri, diskoveri, projek). (pri/adv/als)

SITUBONDO - Maraknya peredaran kosmetika, BPOM mengadakan sosialisasi yang berlangsung Senin kemarin (25/11) di Aula Hotel Asri Situbondo. Hadir dalam acara tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Djamal Aziz, B. Sc, SH, MH, Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan BPOM Surabaya, dra. Trikoranti Mustikawati, Apt, dan dari Dinas Pendidikan Situbondo. Digelarnya acara sosialisasi tersebut karena saat ini terlalu banyak alat-alat kosmetik yang justru mencelakakan kaum hawa. Semua itu dikarenakan minimnya pengetahuan. Berkaitan dengan hal itu, maka sosialisasi diharapkan membuat kaum hawa lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat kosmetik. Djamal Aziz dalam ceramahnya mengatakan, saat ini ada juga alatalat kosmetik yang haram. Tetapi tidak ada label dari BPOM dan tetap beredar. BPOM juga kesulitan karena minimnya sumber-

daya. “Di provinsi hanya ada 139 karyawan dari 38 kabupaten/ kota. Ditambah dengan perilaku masyarakat yang senang dengan hal instan. Ini makin memperparah,” terang Djamal. Ditambahkan, lebih berhati-hati dalam penggunaan kosmetik juga bisa membantu perekonomian keluarga. Jangan sampai, kata Djamal, kebutuhan kosmetik dapat mengalahkan kebutuhan biaya sekolah anak. “Biaya untuk belanja kosmetik ini bisa digunakan untuk yang lain,” kata Djamal. Agenda sosialisasi ini kali pertama digelar di Situbondo. Selanjutnya agenda serupa akan digelar juga di Bondowoso dan Banyuwangi. Di akhir acara, BPOM memberikan bantuan kepada Dinas Kesehatan Situbondo berupa empat macam test kit pengujian pangan dan bahan berbahaya. Di antaranya adalah formalin, metanil yellow, rodamin, dan borax. (adv/als)

ISTIMEWA

SOSIALISASI: (Ki-ka) Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan BPOM Surabaya, dra. Trikoranti Mustikawati, Apt, anggota Komisi IX DPR RI Djamal Aziz, B. Sc, SH, MH, (tengah), dan perwakilan dari Dinkes Situbondo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.