Radar Banyuwangi | 27 April 2013

Page 1

SABTU 27 APRIL

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

GALIH COKRO/AGUS BAIHAQI/RaBa

TEBANG-PASANG: Ruas double way Jalan Adisucipto, Banyuwangi, dipotret Senin (22/4) lalu (kiri). Pekerja menyelesaikan papan reklame di pulau jalan double way di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, kemarin (kanan).

Dulu Dibongkar, Kini Dibangun Lagi

BANYUWANGI - Kebijakan Pemkab Banyuwangi menertibkan papan reklame di beberapa jalur protokol ternyata tidak berlangsung lama. Setelah menebang sebuah papan reklame berukuran besar di kawasan Jalan Adi Sucipto beberapa waktu lalu, kini papan

reklame berukuran besar kembali dibangun di lokasi yang sama. Rupanya papan reklame baru tersebut bukan lagi milik pihak swasta. “Papan reklame (baru) ini milik Pemkab Banyuwangi,” cetus Kabag Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi kemarin (26/4).

Menurut Juang, papan reklame yang dibangun di pulau jalan double way Adi Sucipto itu nanti akan digunakan sebagai media informasi dan program yang akan dilaksanakan pemerintah. “Tempatnya strategis, jadi bagus untuk menyosialisasikan program

pemerintah,” dalihnya. Juang mengakui, di lokasi papan reklame itu pernah ada papan reklame. Pa pan reklame milik swasta itu dibong kar karena masa izinnya tidak diperpanjang oleh pemerintah n Baca Dulu...Hal 43

Bintang 4 Tingkat 7 BANYUWANGI - Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus meningkat. Hingga triwulan pertama tahun anggaran 2013 ini, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sudah menyentuh angka 7,27 atau menyalip pertumbuhan ekonomi nasional yang stagnan di angka 6,3. Meroketnya pertumbuhan ekonomi itu merangsang sejumlah investor datang ke Banyuwangi. Dalam waktu dekat, groundbreaking pembangunan hotel bintang em-

BBM

pat segera dilakukan. Pihak investor sudah rampung membebaskan lahan untuk pembangunan hotel kelas inter nasional itu. Saat ini pihak investor sedang memproses izin di Badan Pelayanan Perizinan Ter padu (BPPT). “Hotel Santika su dah positif akan di bangun di Banyuwangi. Kelasnya bintang empat,” ungkap Kepala BPPT Abdul Kadir kemarin (26/4). Hotel Santika akan berdiri di atas lahan seluas 4.900 meter persegi

(m2) dan berlokasi di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Mengacu proposal yang masuk ke pemerintah kabupaten, kata Kadir, hotel tersebut akan memiliki 126 kamar dan tujuh lantai. “Hotel itu akan memiliki aula kelas internasional yang dapat menampung acara kelas internasional pula,” ujar Kadir. Sejatinya ada beberapa investor yang menyatakan tertarik membangun hotel berbintang n

Warga mengintip bayi yang ditinggal orang tuanya di ruang NICU RSI Fatimah, Banyuwangi, kemarin. AGUS BAIHAQI/RaBa

Antisipasi Macet di SPBU Jalur Utama KALIPURO - Kemacetan arus lalu lintas akibat antrean kendaraan saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tampaknya tidak akan terjadi lagi. Sebab, Pertamina telah menambah pasokan solar. Untuk melihat penambahan kuota solar tersebut, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Mas budi meninjau pendistribusian solar di sejumlah SPBU di Banyuwangi kemarin (26/4). “Kami sudah koordinasi dengan Depo Pertamina, dan informasinya ada penambahan pasokan solar ke SPBU,” cetus Kapolres Nanang Masbudi. Menurut Kapolres Nanang, hampir dua pekan terakhir terjadi kelangkaan solar di sejumlah SPBU di Kota Gandrung n Baca Antisipasi...Hal 43

AGUS BAIHAQI/RaBa

Banyak yang Mengajukan Adopsi KABAT - Bayi yang ditinggal kabur orang tuanya di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, ternyata mengundang simpati masyarakat. Tidak sedikit warga yang datang ke rumah sakit tersebut dan mengajukan diri mengadopsi bayi perempuan itu. Di antara warga yang ingin menjadi orang tua ang-

Hotel

Santika

Luas Lahan : 4.900 m2 Jumlah kamar : 126 room Bintang : 4

katnya juga ada yang menghubungi pihak rumah sakit melalui telepon dan faksimile. Meski demikian, pihak rumah sakit belum berani bersikap. “Yang ingin mengadopsi cukup banyak,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Medis RSI Fatimah Banyuwangi, dr. Syamsul Ma’arif n Baca Banyak...Hal 43

Gedung : 7 lantai Fasilitas : Hall berkelas internasional

Hotel

Tak berbintang

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Banyuwangi-Diso Raih Penghargaan IDSA 2013 BANYUWANGI - Program Ba nyuwangi Di gital Society (B-Diso) mengantarkan Kota Gan drung mendapat penghargaan ber gengsi si dari Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2013. Penghargaan yang ng di terima Banyuwangi angi itu sebagai the pioneer neer of digital society untuk tuk ka tegori government. t IDSA menilai Pemkab Ba nyuwangi berperan aktif membangun digital society di Indonesia. Penganugerahan IDSA itu dise lenggarakan Markplus Inc

yang bekerja sama dengan Kementerian Telekomunikasi dan Informatika dan PT Telkom Indonesia Tbk. Selain penghargaan itu, Banyuwangi juga it akan menerima certificate of achievement kategori overall/society pada peov ringkat 15 di Indonesia. ring Penghargaan berP gengsi itu rencananya ge akan k diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Arena Jakarta Marketing Week 2013, Fashion Atrium, Kota Cassablanca Mall, Jakarta Selatan, Selasa mendatang (30/4) n Baca Banyuwangi...Hal 43

Suparman, Petugas Jaga Wanawisata Rowo Bayu di Songgon

Tak Pernah Bayaran sejak Bekerja Tahun 2004 Pengabdian Suparman sebagai petugas jaga yang merangkap petugas kebersihan di Wanawisata Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, layak diapresiasi. Selama mengabdi 8,5 tahun, lelaki berusia 50 tahun tersebut tidak pernah menerima bayaran. ALI NURFATONI, Songgon KESEJUKAN alam terasa saat memasuki areal Wanawisata Rowo Bayu siang itu. Pancaran sinar matahari menerobos lebatnya pohon yang tumbuh rindang di sekitar telaga air tersebut. Desir angin seolah-olah menghilangkan letih setelah menempuh jalanan yang rusak. Suara gemercik air membuat suasana siang itu terasa damai. Beberapa pengunjung tampak di beberapa sudut. Tetapi, jumlah pengunjung saat ini tidak seramai dulu. Sejumlah motor parkir tak teratur. Tidak ada biaya karcis saat masuk ke wisata penuh sejarah

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Investor : Santika Indonesia Hotels & Resort Lokasi : Jalan S Parman, Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Banyuwangi

Baca Bintang...Hal 43

PENASARAN:

SIDAK: Kapolres AKBP Nanang melihat pendistribusian solar di SPBU Ketapang.

Hotel Berbintang Baru di Banyuwangi

di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat itu. Kini telaga air yang berdiameter sekitar 50 meter itu berubah menjadi kolam pemancingan. Betapa tidak, banyak orang yang asyik mencari ikan dengan umpan ala kadarnya. Padahal, larangan memancing sudah terpasang jelas di lokasi tersebut. Di sudut telaga air itu ada sebuah warung yang menjajakan aneka makanan ringan dan minuman. Orang yang berada di warung tersebut langsung menyambut kedatangan kami. ‘’Dari mana, silakan masuk,” ujar Suparman. Saat mengetahui identitas wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Supaman langsung tersenyum. Warga Dusun Sambungrejo, desa setempat, itu pun bersedia menemani kami berkeliling melihat kondisi alam sekitar. ‘’Sebentar saya tutup dulu warungnya,” tuturnya. Sambil berjalan santai, Suparman bercerita tentang dirinya selama menjaga Rowo Bayu. Sambil menghela napas panjang, dia mengutarakan bahwa dirinya dipercaya menjaga Rowo Bayu sejak 2004 silam n Baca Tak Pernah...Hal 43

Dulu dibongkar, kini papan reklame di Jalan Adi Sucipto dibangun lagi Dulu milik swasta, sekarang kan milik rakyat semua

Anggota DPRD Banyuwangi terbang ke Medan Berguru ke Nagabonar jelang “perang” Pemilu 2014

MENGABDI: Suparman dan sapu di Rowo Bayu. ALI NURFATONI/RaBa

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 27 April 2013

CERMIN DIRI Tak Mudah Bikin Investor Betah DALAM waktu dekat, hotel bintang empat akan dibangun di Bumi Blambangan. Pihak investor sudah rampung membebaskan lahan untuk pembangunan hotel kelas internasional itu. Saat ini pihak investor sedang memproses izin di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi. Kehadiran investor pembangunan hotel berbintang itu merupakan dampak pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang terus meningkat. Hingga triwulan pertama tahun anggaran 2013 ini, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sudah menyentuh angka 7,27 persen atau menyalip pertumbuhan ekonomi nasional yakni 6,3 persen. Pencapaian pertumbuhan ekonomi itu tak hanya merupakan buah kerja keras pemerintah daerah. Seluruh komponen masyarakat punya andil besar dalam merengkuh angka pertumbuhan ekonomi yang pesat itu. Namun, pencapaian di bidang ekonomi bukan hasil final yang bisa membuat kita semua puas. Masih banyak pekerjaan yang harus ditindaklanjuti. Salah satunya adalah menyambut investor yang datang dengan baik dan benar. Karena dengan investor menanamkan modal dan mengembangkan usahanya di sini, masyarakat sekitar akan mendapatkan manfaat. Paling tidak, usaha baru yang dibangun investor tersebut akan membuka lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, semua komponen di Banyuwangi harus menyamakan visi dan misi dalam memperlakukan investor. Birokrat jangan mempersulit segala macam proses perizinan yang diurus investor. Aparat keamanan juga harus mampu menjaga situasi yang kondusif untuk berinvestasi. Yang tak kalah penting, warga sekitar harus bersyukur bila wilayahnya menjadi sasaran investor untuk mengembangkan usahanya. Tak bisa dimungkiri, ada beberapa dampak yang dirasakan warga sekitar dalam proses pembangunan suatu usaha baru. Bagi warga yang berpandangan progresif, pembangunan dengan segala dampaknya itu merupakan proses mencapai kemajuan. Karena dengan usaha baru itu, ekonomi masyarakat sekitar memiliki peluang ikut maju. Selain menyerap tenaga kerja, banyak hal yang bisa diolah warga dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak investor. Sebaliknya, masyarakat yang berpandangan sempit, bukan mustahil mereka akan memanfaatkan proses pembangunan usaha baru itu dengan mengambil keuntungan sesaat. Inilah yang perlu diwaspadai kita semua. Karena investor sangat sensitif dengan gangguan meski hanya berskala kecil, yang dianggap menghambat proses pembangunan usahanya. Bila investor merasa tidak nyaman, mereka akan hengkang dan mencari daerah lain yang lebih kondusif untuk berinvestasi. Karena itu, sudah sepatutnya kita berpikir jernih dan bertindak lebih dewasa dalam “momong” investor agar kerasan berinvestasi di Bumi Blambangan. Tak hanya pemerintah yang bertugas membuat investor betah, masyarakat sekitar juga berperan besar dalam membikin mereka nyaman. (*)

AGENDA KOTA

Santunan dan Pengajian Ad Dhuha PENGAJIAN Ad Dhuha akan digelar di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi mulai pukul 07.00 Minggu (28/4). Pembicara yang dihadirkan adalah KH Syaiful Muhyi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo. Pengajian juga disertai santunan yatim piatu siswa siswi SDN 3 Panderejo. (*/bay) Aktualisasi Seni Budaya Lokal Banyuwangi

Anggota DPRD Terbang ke Medan BANYUWANGI - Anggota Komisi III dan IV DPRD Banyuwangi meninggalkan Banyuwangi sejak Rabu lalu (22/4). Para wakil rakyat itu terbang ke Medan, Sumatera Utara, untuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker). Tidak diketahui secara jelas apa materi kunker yang dilaksanakan para anggota dewan yang terhormat itu. Hanya, informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kunker ke Medan oleh dua komisi yang beranggota 24 orang itu menghabiskan dana sekitar Rp 240 juta.

“Memang ada kunker, tapi saya tidak ikut,” cetus anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Totok Sugiarto, kemarin (26/4). Totok mengaku tidak tahu pasti apa agenda kunker ke Medan yang dilaksanakan komisinya bersama Komisi III itu. Sebelumnya, Totok mengaku dihubungi agar ikut kunker. “Saya dikontak melalui telepon, tapi saya tidak bisa karena ada kegiatan lain,” kata politisi Partai Gerindra itu di gedung DPRD kemarin. Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Made Cahyana Negara, saat dikonfirmasi

melalui ponsel mengakui komisinya sedang berada di Medan untuk melaksanakan kunker. Namun, Made Cahyana menolak membeber kegiatan yang dilaksanakan di sana. “Terkait kegiatan, silakan tanya kepada pimpinan DPRD,” elaknya. Cahyana mengakui kunker yang dilakoni bersama Komisi IV itu dimulai Rabu (24/4) lalu. Sesuai jadwal, Minggu (28/4) besok semua anggota dewan sudah berada di Banyuwangi. “Sekarang (kemarin) kita sedang perjalanan pulang,” ujarnya. Sayang, empat pimpinan DPRD tidak

ada yang bisa dikonfirmasi terkait kunker yang dilaksanakan Komisi III dan IV ke Medan, Sumatera Utara, itu. Saat dihubungi ponselnya, tidak ada pimpinan dewan yang mau mengangkat. Selama ditinggal kunker anggota Komisi III dan IV, suasana gedung DPRD sepi. Selama seharian kemarin anggota dewan yang terlihat hadir hanya Totok Sugiharto dan Wakil Ketua DPRD H. Joni Subagio. “Aku gak tahu, teman-teman ke mana. Hari ini (kemarin, red) memang sepi,” kata Totok Sugiharto. (abi/c1/bay)

NUR HARIRI/RaBA

SEDERHANA: Ribuan nelayan menggelar istighotsah di pantai Desa Tanjung Pecinan kemarin (26/4).

Petik Laut Diisi Istighotsah SITUBONDO - Ribuan keluarga nelayan yang tinggal di Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, menggelar petik laut dengan cara beristighotsah di pinggir pantai kemarin (26/4). Tidak tampak larung sesajen dalam kegiatan tersebut. Padahal, biasanya petik laut selalu dihiasi larung sesaji ke tengah laut. Pantauan Jawa Pos Radar Ba nyuwangi, sebelum dilakukan istighotsah, mereka dihibur drum band yang diperagakan anak-anak para nelayan. Mereka juga dihibur penampilan grup hadrah yang diperagakan ibu-ibu nelayan. Setelah itu, dilaksanakan doa bersama, istighotsah, dan pembacaan Selawat Nariyah. “Tidak ada sesajen. Kami hanya

melakukan istighotsah dan Selawat Nariah,” kata H. Untung, tokoh masyarakat setempat. Kegiatan yang kebanyakan di hadiri kaum perempuan itu adalah wujud rasa syukur atas karunia Tuhan. Sebab, selama ini para nelayan diberi ke selamatan saat melaut dan diberi ikan tangkapan yang melimpah. “Ini sebagai rasa syukur. Kami mohon dihindarkan dari segala musibah dan diberi kelancaran rezeki saat melaut,” paparnya. Meski digelar dengan sangat sederhana, ribuan warga nelayan yang hadir di acara petik laut tersebut terlihat sangat guyub. “Ini warga yang melaksanakan dan pihak desa memfasilitasi,” pungkas Untung. (rri/c1/als)

DOK.RaBa

GRATIS: Pelawak Bodos dkk akan tampil di Taman Blambangan Sabtu malam.

Tampilkan Cerita Kekosongan Jabatan Senopati Majapahit BANYUWANGI- Kehadiran Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI) Ir Isran Noor pada cara malam ‘Aktualisasi Seni Budaya Lokal Banyuwangi’ nanti malam di Panggung Terbuka Taman Blambangan, tampaknya akan memberi warna tersendiri. Pihak panitia mendesain acara secara khusus malam aktualisasi tersebut. Selain akan menampilkan Janger humor ‘Godo Wesi Kuning Piandel Blambangan’, panitia juga akan menyuguhkan tari gandrung sebagai pembuka acara. Untuk penampilan Janger humor, akan di setting dengan beberapa adegan. Adegan pertama akan menampilkan potensi yang dimiliki Banyuwangi. Mulai potensi sumber daya alam, budaya, seni hingga potensi sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kekayaan Banyuwangi. Pada adegan kedua, akan menampilkan cerita tentang kekosongan jabatan senopati kerajaan Majapahit. Dalam kisahnya, Patih Logender mengumpulkan tiga anaknya untuk membicarakan kekosongan jabatan senopati itu. Dalam kisahnya, Patih Logender menyampaikan, menjadi pegawai kerajaan banyak keuntungannya. Salah satu keuntungannya, jika masih bujang banyak yang mengharapkan jadi suami bagi laki-laki dan istri bagi perempuan. Selain itu, keuntungan lainnya status sosialnya akan meningkat. Banyaknya keuntungan itu, Patih Logender menginstruksikan tiga anaknya untuk mengurus berkas yang diperlukan. Pihak istana kerjaan sudah mendengar kalau ada seorang pemuda gagah dan tampan akan melamar menjadi sinopati. Pada akhir cerita adegan kedua, Patih Logender pamit untuk menghadap satu Kencono Wungu. “Cerita lengkapnya bisa disaksikan dalam pentas seni besok malam (nanti malam, red),” tegas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suprayogi. Selain akan menampilkan Janger humor, dan tari gandrung, rom bongan tamu pengurus APKSI juga akan disuguhi seni lawak khas Using. Pelawak Bodos dan kawan-kawan akan beraksi untuk mengocok perut undangan pejabat dari beberapa daerah itu. Selama berada di Banyuwangi, Isran Noor tidak hanya akan menyaksikan penampilan seni budaya saja. Pada Minggu pagi, rombongan pengurus APKSI dan Bupati Abdullah Azwar Anas akan mengikuti jalan sehat dengan ribuan warga Gandrung. Rombongan pengurus APKSI juga akan mengikuti istighotsah Dzikrus Syafaah di masjid Baitul Mukarromah, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo. (afi/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 27 April 2013

Mesin Super Combine pun Ikut Ngadat

GENTENG - Kelangkaan solar yang terjadi belakangan ini dirasakan dampaknya oleh para petani. Seperti yang terlihat di Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin. Para petani yang sedang membajak sawah menggunakan mesin terpaksa berhenti karena kehabisan solar. Bukan hanya itu, di saat bersamaan, para petani padi yang sedang panen menggunakan mesin Super Combine juga berhenti, karena mesin itu ngadat kehabisan solar. Suhar, petani setempat mengatakan,

awalnya dia nekat memasukkan hand tractor ke tengah sawah lantaran masih ada sisa solar di hand tractor itu. “Kalaupun habis, bisa beli di SPBU,” tuturnya. Namun, beberapa saat kemudian solarnya habis. Ironisnya, dia kesulitan mendapatkan bahan bakar solar tersebut. “Akhirnya sekarang berhenti dulu, Mas,” tuturnya. Hal sama juga dialami Arianto, pengemudi Super Combine, yang sedang memanen padi di sawah tersebut. Dia pun harus berhenti sebentar dan membeli solar ke SPBU. (azi/c1/aif)

TAK BISA JALAN: Mesin perontok padi Super Combine macet garagara kehabisan solar kemarin.

Dinas Kebersihan Percantik RTH Maron GENTENG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi terus mempercantik Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Beberapa hari ini RTH Maron yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Banyuwangi Selatan itu ditanami bunga. Mulai tepi sampai tengah RTH dipenuhi berbagai macam bunga. Suasana di lokasi timur Jalan Raya Wahid Hasyim itu terlihat semakin sejuk. Kepala DKP Banyuwangi Arief Setiawan

mengatakan, mempercantik RTH Maron adalah bagian dari penyempurnaan agar semakin indah dan menjadi tempat yang nyaman dikunjungi. Selain mempercantik dengan berbagai macam bunga, DKP juga akan menambah fasilitas di sisi utara RTH tersebut. “Akan kita bangun musala dan kamar kecil,” kata Arief saat ditemui di sela-sela memantau pengerjaan taman di RTH Maron kemarin siang.

Mantan Kabag Humas Pemkab Banyuwangi itu menambahkan, selain menambah fasilitas dan mempercantik taman, DKP juga bakal memperluas RTH Maron. Perluasan akan dilakukan di utara Lapangan Maron tersebut, dan membujur dari barat ke timur. “RTH Maron ini akan semakin indah dipandang,” tandasnya. Mantan Camat Glenmore itu juga mengaku bangga atas respons masyarakat yang sangat

antusias mengunjungi RTH Maron, baik siang maupun malam. Hal itu menunjukkan bahwa program yang dicanangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selaras dengan kebutuhan masyarakat. “Ramainya masyarakat tang berkunjung setiap hari menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar butuh ruang publik meski awalnya banyak yang menentang,” pungkasnya. (azi/c1/aif)

Hemat Solar, Terobos Rambu Larangan Belasan Truk Kena Tilang GENTENG - Belasan truk tepergok polisi saat menerobos perkotaan, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Genteng, kemarin sore. Tanpa ampun polisi bertindak tegas dan memberi saksi berupa tilang kepada sopir yang bersangkutan. Diperoleh keterangan, para sopir itu menerobos jalur terlarang bukan tanpa alasan. Mereka menganggap sore hari tidak ada razia petugas. Selain itu, bertujuan menghemat bahan bakar karena solar langka. Memang menerobos perkotaan lebih cepat dibandingkan melalui jalur yang semestinya. Sebab itulah, banyak sopir yang nekat menerobos. ‘’Ya ini risikonya di jalan,” cetus Budianto, sopir truk yang mengangkut bekatul, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai ditilang polisi. Dia justru mengkritik pemerintah terkait kelangkaan solar selama beberapa pekan. Akibatnya, distribusi barang terhambat.

ALI NURFATONI/RaBa

LANGGAR RAMBU LARANGAN: Sejumlah truk ditilang polisi di Jalan Gajah Mada, Genteng, kemarin.

‘’Ya sudahlah, ini gara-gara solar,” ujar pria asal Jember itu dengan nada kesal. Kanitlantas Polsek Genteng Ipda Sumono menegaskan, menghemat solar itu hanya dijadikan alasan para sopir. Sebab, rambu-rambu larangan bagi truk sudah terpasang dengan jelas. ‘’Itu hanya alasan

sopir,” katanya. Menurut dia, kendaraan roda empat, seperti truk, memang kerap melintas di jalur terlarang itu. Karena itu, pihaknya tak segan memberi saksi sopir yang bersangkutan. ‘’Banyak yang ditilang, tapi masih tetap nekat,” ujar Sumono sambil geleng-geleng kepala. (ton/c1/aif)

Ngutil Helm, Residivis Babak Belur GAMBIRAN - Aksi pencurian helm terjadi di rumah sakit (RS) Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Beruntung, aksi itu berhasil digagalkan. Tak pelak, pencurinya jadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Pencurian helm itu terjadi sekitar pukul 19.00. Pelakunya adalah Suyanto, 52, warga Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Helm itu milik pasien yang ditaruh di halaman parkir RS bagian belakang. Diperoleh keterangan, pencuri sudah merencanakan niat jahat itu sebelumnya. Dia datang ke rumah sakit swasta itu tidak karena menjenguk pasien atau anggota keluarganya yang sakit. Petugas parkir sudah mencurigai gelagat kurang baik pelaku. Karena itu, petugas parkir terus mengamati gerak-gerik yang bersangkutan. Dugaan itu ternyata tidak meleset. Tak lama kemudian, Suyanto mengambil helm yang sedang ditaruh di atas kendaraan n Baca Ngutil...Hal 43 KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Bupati Anas Hadiri Peringatan Dharma Santi dan Doa Bersama Hari Paskah

Ajak Ummat Beragama Kerja Keras Bangun Banyuwangi Lebih Baik BANYUWANGI- Bupati Abdullah Azwar Anas memuji kerukunan dan kekompakan ummat beragama di Banyuwangi. Pujian Bupati Anas itu disampaikan saat menghadiri peringatan Dharma Santi Nyepi tahun baru Saka 1935 di Gesibu Blambangan, Sabtu (20/4) lalu. Pada kesempatan itu, Bupati mengaku bangga pada ummat Hindu Kota Gandrung yang mampu hidup rukun dan berdampingan dengan ummat agama lain. “Alhamdulillah, kita bisa hidup berdampingan meski berbeda keyakinan dan agama,” tutur Bupati Anas. Dengan semangat kebersamaan itu, Bupati Anas optimistis bisa membawa perubahan lebih baik bagi keberlangsungan toleransi umat beragama di Banyuwangi. Karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu mengajak kerja keras untuk Banyuwangi yang lebih baik. Dalam acara yang dihadiri ribuan umat Hindu itu, Bupati Anas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Banyuwangi lebih aman, damai dan bermartabat menuju masyarakat bahagia serta sejahtera. “Pembangunan adalah tugas kita bersama yang wajib dilakukan segenap ma-

HUMAS PEMKAB FOR RABA

PERKOKOH TALI SILATURAHMI: Bupati Anas disambut meriah oleh ummat Hindu saat menghadiri peringatan Dharma Santi Nyepi tahun baru Saka 1935 di Gesibu Blambangan, Sabtu lalu (20/4).

syarakat. Pemerintah tidak akan sanggup menjalankan roda pemerintahan dengan baik tanpa peran serta aktif seluruh elemen masyarakat,’’ katanya. Kehadiran Bupati Anas dalam acara peringatan Dharma Santi mendapat apresiasi ummat Hindu. Ummat Hindu

menilai kedatangan bupati sebagai ajang untuk memperkokoh tali silaturahmi pemerintah dan ummat Hindu. “Kami ummat Hindu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran bupati,” ujar Ketua Panitia Peringatan Dharma Santi, Made Sutrisna.

Di akhir acara, ribuan ummat Hindu memanjatkan doa bersama untuk Banyuwangi yang aman, tentram, damai dan Banyuwangi yang lebih baik. Dalam acara itu, Bupati Anas tidak hadir sendiri melainkan hadir bersama Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Selain menghadiri acara peringatan Dharma Santi ummat Hindu, Bupati Anas dan Wabup Yusuf juga menghadiri acara doa bersama ummat Kristiani ‘Kebangkitan ummat dalam membangun Banyuwangi’ di Gedung Wanita pada Rabu (24/4). Doa bersama itu digelar dalam rangka hari Paskah tahun 2013. Pada Kesempatan itu, Bupati Anas menyampaikan, kedamaian yang terbangun di antara ummat beragama Banyuwangi membuktikan tingkat kesenjangan sosial sudah tidak ada lagi. Kerja keras rakyat Banyuwangi untuk meningkatkan kesejahteraan mulai membuahkan hasil. Pada acara itu, Bupati Anas mengajak para pendeta untuk memberikan nasihat pada ummatnya untuk selalu waspadai dengan bahaya penyebaran virus HIV/AIDS. Sebab, jumlah penderita HIV/AIDS di Banyuwangi terus meningkat. “Ayo jaga keluarga, dan anak-

BANGUN KEDAMAIAN: Bupati Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko bersama para pendeta dalam acara doa bersama ummat Kristiani di Gedung Wanita, Rabu (24/4) lalu. Doa bersama digelar dalam rangka hari Paskah tahun 2013.

anak kita dari penyebaran virus HIV/ AIDS melalui peningkatan keimanan kepada tuhan,” ajak Bupati Anas. Ketua Bamag Pendeta Anang menyampaikan apresisasi atas kehadiran Bupati Anas dan Wabup Yusuf dalam acara doa bersama. Kehadiran Bupati Anas, kata Pendeta Anang, membangkitkan spirit ummat Kristiani untuk optimistis dan mensyukuri anugeran

yang diberikan tuhan. Pada kesempatan itu, Pendeta Anang menyampaikan dukungan ummat Kristiani terhadap program kerakyatan pemerintah daerah yang dicanangkan Bupati Anas. Hadir dalam kesempatan itu, Pdt Fae, Pdt Richard Karel (GBI) Pdt Soni Laksono (GKJW), Pdt Hanny N Sayoh (GPDI), Pdt Diah (GKI)dan Pdt Marisi (HKBP). (afi/aif)


36

Sabtu 27 April 2013

Sikat Jeruk Bos, Dikeler Polisi BANGOREJO - Pepatah yang mengatakan, ibarat pagar makan tanaman. Itulah perbuatan yang dilakukan Lukman Wasis, 37, warga Dusun Tamansuruh, Desa /Kecamatan Bangorejo. Sekitar pukul 16.30 Kamis (25/4) lalu, penjaga kebun jeruk tersebut ditangkap warga setelah ketahuan mencuri buah jeruk milik juragannya sendiri, Budi, warga Kabupaten Tulungagung. Dia mencuri jeruk milik Budi, yang terletak di areal sawah masuk Dusun Gunungsari, Desa/Kecamatan Bangorejo. Saat mencuri jeruk, dia kepergok Sudar, 46, dan Giman, 45, warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa menunggu lama, keduanya langsung menang-

ABDUL AZIZ/RaBa

DIAMANKAN: Pelaku dan barang bukti di Mapolsek Bangorejo.

kap pelaku dan membawanya ke tempat tinggal Budi di Dusun Mojoroto, Desa/ Kecamatan Tegalsari. “Pelaku sempat dibawa ke rumah kepala dusun setempat, dan akhirnya diserahkan ke polsek,” kata Kapolsek Bangorejo, AKP. Hery Purnomo melalui Kanitreskrim Aiptu. Karjono. Saat diperiksa penyidik, pelaku beralasan mengambil jeruk milik bosnya tersebut karena buahnya terlalu banyak. Sehingga ranting pohon patah. Namun, baru setelah memetik dapat sekeranjang, pelaku keburu ditangkap warga. “Sekarang pelaku dan barang bukti sekeranjang jeruk kita amankan di polsek,” tandasnya. (azi/als)

Mio J Teen Tampil Enerjik BANYUWANGI - Untuk mempertahankan serta meningkatkan penjualan Mio J, Yamaha melakukan perubahan warna dan striping baru yang lebih trendy dan colorful. Dengan konsep energetic youth spirit Yamaha Mio J kini semakin trendy dan berkarakter Colorful serta Fresh cheerful . ‘‘Dengan model ini nuansa enerjik serta jiwa muda semakin kental dari Mio J ini yang memang target pasar untuk Mio J adalah kalangan remaja usia targetnya 16 tahun ke atas,” kata Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi. Bambang menjelaskan, penyegaran juga terdapat pada headlamp yang terlihat lebih jernih dan terang dipadu de-

ngan lampu sein yang berbentuk oval dengan agak menyipit. Lampu belakang juga tak luput dari penyegaran. Desain lampu belakang Mio J terbaru ini lebih sporty dan lebih terang. Makin keren dengan pelek bintang yang berwarna putih menambah kesan sporty nan modern. “Inilah Mio J Teen yang terbaru,” ungkap Bambang. Salah satu fitur terbaru dari Mio J Teen, kata dia, adalah Smart Lock System yang memudahkan dan memberi t i n g k at k e -

amanan yang lebih saat melalui jalan tanjakan ataupun jalan turunan tajam. Fitur speedometer juga diperbaharui agar lebih modern. Untuk menambah kemudahan membawa barang Mio J Teen juga dilengkapi rak depan yang serba guna. “Kunci kontak layaknya motor terbaru Yamaha yang mempunyai fungsi ganda,

selain sebagai keamanan dan menghidupkan motor, kunci kontak juga berfungsi untuk menyalakan lampu utama, jadi ketika kunci kontak on maka otomatis lampu utama juga akan menyala,” katanya. (*/als)

Perbaikan Jembatan Diprediksi Molor SRONO - Perbaikan jembatan di Dusun Rimpis, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama. Bahkan, jembatan penghubung dua kecamatan, yakni Genteng dan Srono, itu direncanakan baru tuntas pada Agustus nanti. Sebab, perbaikan jembatan tersebut baru selesai hingga 180 kalender atau lima bulan. Hingga kemarin (26/4), prosMENGANGA: Sejumlah pekerja tengah mengerjakan proyek Jembatan Rimpis, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, kemarin.

es pembangunan jembatan tersebut masih berlangsung selama sebulan. Karena itu, kendaraan yang melintas di jalan provinsi tersebut harus ekstra hati-hati. Mengingat, sebelum melewati jembatan itu jalan tampak berkelok dan menikung tajam. Sebagai pengingat, sebelum melewati jembatan tersebut sudah terpasang warning dengan adanya perbaikan jembatan itu. Selama perbaikan jembatan yang menelan anggaran senilai Rp 450 juta itu, arus kendaraan terpaksa menggunakan sistem buka tutup. (ton/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tng Krj Harian/Borongan •

• Truk Toyota Dina ‘04 •

Dibutuhkan tenaga kerja pria&wanita harian &borongan PT. BCI Jl. Watudodol

Dijual Truk Toyota Dina thn 2004 wrn biru, kond siap pakai, hrg 110 jt. H. 085234622754.

MIO J TEEN: Tampil dengan warna dan striping baru yang trendy dan colour full.

ALI NURFATONI/RaBa

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Agus Salim •

• Ruko Gandeng •

Dijual ruko 2lt lok. Jl. Agus Salim (blkg Untag) Bwi, hub : Anugerah (0333427190)

BANYUWANGI • Jl. Letkol Istiqlah •

Dijual ruko gandeng. L42m2 & 45m2. Lokasi Tengah kota, strtgis. (dpn alun-alun, dekat Bank Mandiri, Telkom, Kantor Pos). Hub 081336119000,03337751000.TanpaPerantara.

• Sales Motoris •

• Kijang LSX ‘98 •

PT. Sido Muncul bth Sales Motoris, gaji Ok, Jl. Ikan Wijinongko 11 Sobo bwi.

Djl Kijang LSX ‘98 wrn hijau mtalik trawat baik, milik sndiri hrg 95jt. H. 081234636910.

• Adm Keuangan •

• Daihatsu Taft ‘93 •

1. Adm Keuangan, pend. min D3 segala jurusan, usia max 28thn, blm menikah, bersedia dtempatkn di sluruh wilayah kerja perusahaan. 2. Satpam, Lk/Pr, pend. min SMA sdrjt, usia max 35thn, bersedia dtempatkn di sluruh wilyah krja. 3. OB, Lk, pend. min SMP/sdrjt, brsedia dtempatkn di sluruh wilayah perusahaan. Kirim lamaran ke PT. DAS, Jl. Boediono No. 42, Bwangi. Telp: 411000

Daihatsu Taft GT/F70 th1993, abu2 metlk, istmw, 63 juta nego. H. 081234590053

• Mitsubishi Kuda ‘00 •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toyota Innova ‘07 •

• Toyota Avanza ‘10 •

• Isuzu Panther ‘97 •

Dijual Toyota Innova tipe G (bensin), Euro II tahun 2007, warna hitam, harga nego, hubungi 08155918371 - 085331081688

DijualToyota Avanza 1.3G F601 RM GMMFJJ tahun2010 merah metalik, harga 136,5 jta nego, brg istimw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 54 PRLC super tahun1997 merah metalik, harga 73,5 juta nego, brg istimw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Karimun Estillo ‘07 •

• Nissan Livina ‘08 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Suzuki Karimun Estilo YL6 tahun 2007 abu-abu metalik, harga 86,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Livina 1.5 4X2 MT XR tahun 2008, abu-abu tua metalik, harga 133,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600 RV GMDFJJ tahun 2010 hitam metalik, harga 112,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Totoya Avanza ‘11 •

• Toyota Innova ‘05 •

• Toyota Avanza ‘06 •

Dijual Toyota Avanza type G 2011 hitam, harga Rp 147 jutanego, tukar tambah, hubungi 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Innova solar type V, silver, 2005, harga Rp. 180 juta nego, cash & kredit, tukar tambah. Hubungi 081234539753, 081335897888

Dijual IToyota Avanza 06 vvti, silver type G, harga Rp. 127 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Mitsubishi Kuda SP Exced ‘00 biru silv, Ori, N pajak bru d Prob, 93jt nego. 08123481534

Iklan : 0333-412224

BANYUWANGI Jual rmh Jl. Letkol Istiqlah Gg Mawar 1-B dkt RSUD Blambangan & Yasmin, STIKes, utk ush kost LT200m LB 200m kmr tdr 8 &kmr mnd 3 SHM 550jt nego 08123237486 / 087755565914.

• Lingk. Stendo • Dijual Rmh Lingk Stendo RT/RW 02/02 Tukangkayu LT 306 LB 249 Sertifikat SHM IMB Hub 0333-423950

• **Arum Regency** •

• Karangrejo • Djl tnh L600m 200rb/m utr pabrik es krgrejo& Lt460m 300rb blkg kntr pos ktpg 082334205469

• Jl. Lingkar Ketapang • Dijual tnh 2500 m2 Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi, hub 082141046676.

• Kalirejo Permai • Jual tanah 192m2, uk 16x12m, nangka 11-12, Perum Kalirejo Permai. H: 081553553553

Dijual rumah cantik lokasi strategis Lt / Lb 120/60 hrg pasar 350jt-an dijual 236jt bisa bayar separo sisanya flexibel tanpa bunga & tanpa pajak apapun tidak krasan uang kembali 100%. Hub. 085336885520

BANYUWANGI • Investasi • BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 6106 PQ, an. Maskuryani, Dsn. Krajan 02/03 Ds. Tapanrejo Muncar Hlg STNK P 4845 VF, an. Haiyun, Jl. Sidopekso 03/01 Temenggungan. Hlg STNK P 5161 VH, an. Yonathan Kurniawan, Jl. Imam Bonjol 33/9 2/3 Tukang Kayu, Bwi

Ingin omset jualan naik 100%?Temukan rahasianya dg hny brinvestasi 250rb.Hub 03337742121,087755774384

• Jaring Futsal • Dijual murah jaring yang ada di tempat Futsal Kabat. Hub: 632888, 081934815953

• Beras Organik • Sedia beras organik putih, perum PKBR (blkg untag), hrg 15 rb/kg 081336659258.


BALJEBOL

Sabtu 27 April 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

Oleng, Truk Nyungsep Jurang Di Rambipuji, Mobil Avanza Masuk Sungai

JUMAI/RADAR JEMBER

AKIBAT NGANTUK: Kondisi mobil Avanza yang masuk sungai kecil di depan Primagama Rambipuji menjadi tontonan warga sekitar.

PILKADA LUMAJANG

Tim pemenangan Siapkan Kampanye LUMAJANG – Pelaksanaan Kampanye Pasangan Cabup/Cawabup memang baru dimulai 12 Mei mendatang. Namun, sejumlah persiapan terus dilakukan. Utamanya untuk penerbitan Surat Tanda Terima Pelaporan (STTP) dari Polres. Semua tim pemenangan mulai mempersiapkan kampanye. Bukasan, tim pemenangan pasangan cabup/cawabup Agus Wicaksono-Adnan Syarif, mengaku persiapan kampanye telah dilakukan. Mulai dari materi kampanye, bentuk, lokasi sampai pada jumlah massa kampanye. “Namun akan kami konsolidasikan Sabtu (hari ini,Red) ini,” tegas Bukasan. Dia mengaku segala hal yang berkaitan dengan kampanye telah matang dipersiapkan. Tinggal mengkonsolidasi semua perangkat teknis tersebut bersama tim pemenangan yang lain. Akhir pekan ini diperkirakan semuanya persiapan itu beres. Persiapan ini juga dilakukan oleh tim pemenangan pasangan cabup/cawabup Indah-Kafi. Fatoni mengatakan, persiapan kampanye sudah mulai diatur jauh-jauh hari sebelumnya. (fid/wnp/jpnn)

Makan Jamur, 9 Warga Keracunan JEMBER - Sembilan orang dari empat keluarga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kencong, Kamis malam harus dilarikan ke puskesmas. Mereka merasa pusing dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi tumis jamur Kuncup yang mereka peroleh dari belakang rumah warga tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pukul 21.00 WIB. Sedikitnya sembilan warga itu tergeletak lemas di Puskesmas Kencong akibat keracunan jamur. “Awalnya saya ragu makan jamur Kuncup tersebut. Namun karena kata saudara saya tidak beracun, maka saya berani memasaknya,” kata Rusmiyati, salah seorang korban dan sekaligus yang menjadi juru masak jamur yang hampir menyebabkan maut tersebut. Rusmiyati mengaku, memetik jamur tersebut dari belakang rumahnya, sekitar pukul 16.00 WIB Kamis sore. Jamur

Dapat Kiriman Imigran Rohingya

JEMBER – Kasus anak yang memidanakan ibunya garagara memotong kayu memasuki babak baru. Manisa yang Kamis (25/4) pagi menjadi saksi korban dalam persidangan ibunya Artijah, tidak kuasa untuk melanjutkan kasus itu. Setelah difasilitasi Kapolres Jember AKBP Jayadi dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember Aries Surya, Manisa siap mencabut tuntutan kepada ibu, kakak, dan keponakannya. Kisah haru itu terjadi Kamis sekitar pukul 21.00. Manisa yang didampingi Jayadi dan

SHOLIKHUL HUDA/RADAR JEMBER/JPNN

tersebut dimasak tumis oleh Rusmiyati. Karena masakan tumis jamur banyak, maka dibagikan juga ke tetangga sekitar. ”Sutikno, suami saya dan dua anak saya

yaitu Andan dan Serlina makan tumis tersebut dengan lahap,” kata Rusmiyati. Memang, sesaat setelah mengkonsumsi jamur belum ada reaksi racun. Justru,

PT BPR ANUGERAH DHARMA YUWANA PENGUMUMAN HASIL PENGGABUNGAN (MERGER) PT BPR ARTHA NIRWANA, PT BPR JAJAG LESTARI DAN PT BPR SANGGAR ADIARTHA NUGRAHA KE DALAM PT BPR ANUGERAHDHARMA YUWANA

RADAR JEMBER/JPNN

KIRIMAN DARI SITUBONDO: Salah seorang imigran Myanmar yang tertangkap di Banyuglugur, Situbondo.

Dia menambahkan, para imigran yang diamankan kali ini berbeda dengan yang ditangkap di Banyuwangi. “Yang ini laki-laki semua,” ungkapnya. Para imigran tersebut rata-rata berusia 25-35 tahun dan tidak membawa sanak keluarga. Beberapa diantaranya terlihat mengalami luka di bagian kaku, tangan, dan badan. Semua imigran tersebut tidak membawa paspor dan kelengkapan dokumen lainnya. Namun, diantara mereka ada yang membawa sejumlah uang dan hand phone yang saat ini telah diamankan oleh pihak imigrasi. Dengan demikian, jumlah imigran Rohingya yang berada dalam pengawasan Kantor Imigrasi Jember sekitar 77 orang. Pasalnya, sebelumnya yang tertangkap di Banyuwangi,

masih ada 45 orang yang belum dimasukkan ke rudenim. Namun, 45 orang ini dalam waktu dekat akan segera dikirimkan ke sejumlah rudenim yang ada di Indonesia. Diantaranya, kata Mujiantoro, pada 30 April 2013 akan dikirim 20 imigran ke rudenim Pekanbaru, Riau. Lalu, disusul pada 6 Mei 2013 dikirim lagi sebanyak 15 imigran ke Rudenim Balikpapan, Kalimantan Timur. Dan 10 orang sisanya ke rudenim Manado, Sulawesi Utara, pada 9 Mei 2013. “Dan untuk yang baru diamankan nanti akan kita laporkan ke Jakarta dan Surabaya dulu,” katanya. Sebab, beberapa rudenim di Indonesia sudah penuh, sehingga pihaknya kesulitan mengirimkan imigran yang telah diamankan. (ram/har/jpnn)

Akhirnya Manisa Cabut Laporan Kasus Ibu Kandung Diadili karena Laporan Anak

KORBAN TUMIS JAMUR: Sembilan korban langsung dirawat satu ruangan di Puskesmas Kencong, Kamis malam kemarin.

suami dan anak-anak Rusmiyati mengakui menikmati lezatnya jamur tersebut. “Rasanya kenyal seperti pentol, enak pertamanya. Namun kemudian saya pusing,” kata Sutikno, suami Rusmiyati. Dan, selang sejam setelah dia merasa keracunan, giliran Serlina, anak bungsu Rusmiyati yang masih berumur tiga tahun ikut keracunan. “Saya kira Serli masuk angina, ternyata keracunan juga,” kata Rusmiyati. Kebingungan Maryati bertambah saat Serli muntah-muntah. Kemudian, Andan, anak pertama Rusmiyati juga merasakan hal yang sama sepulang dari tempat ngaji. Kejadian serupa juga dialami tetangganya yang baru saja diberi tumis jamur oleh Rusmiyati. Karena tak ingin terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan, seluruh korban dibawa ke Puskesmas Kencong untuk mendapat perawatan medis. (mg1/hdi/jpnn)

Jl Gajah Mada No.202 Genteng Banyuwangi, Telp 0333-845900

Diamankan dari Situbondo JEMBER – Kantor Imigrasi Jember kembali mendapatkan kiriman imigran Rohingya, Myanmar. Kali ini ada 32 orang imigran Rohingya yang berhasil ditangkap di Situbondo . Pihak Imigrasi menampung mereka di Hotel Sulawesi Jember sembari menunggu ada rumah detensi imigrasi (rudenim) yang kosong. Sehingga, total ada 77 imigran Rohingya yang diamankan di Hotel Sulawesi. Imigran Rohingya tiba di Jember sekitar pukul 18.00, Kamis (25/4). Semula, ada 23 imigran yang datang diangkut menggunakan mobil Satpol PP Situbondo dengan dikawal mobil Polsek Banyuglugur, Situbondo. Sekitar pukul 21.00 datang lagi delapan orang imigran. “Tadi pagi (kemarin, Red) ada tambahan satu lagi dari Polres Situbondo,” ujar Mujiantoro, kepala Kantor Imigrasi Jember. Sehingga, total ada 32 imigran yang datang dari Situbondo. Usai menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Imigrasi Jember, para imigran tersebut langsung diinapkan di Hotel Sulawesi Jember. “Semuanya kita inapkan di sana (Hotel Sulawesi, Red) bersama dengan imigran Rohingya yang tertangkap sebelumnya,” katanya.

JEMBER – Gara-gara velg roda depan pecah, laju truk engkel P 9030 UA oleng. Agus si pengemudi pun membanting truk tersebut ke kiri dan menabrak pohon mahoni di tepi jalan hingga tumbang, dan truk pun masuk jurang. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini, kecuali kerugian material hingga jutaan rupiah. Kecelakaan itu sendiri terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan rumah mantan anggota DPRD Jember Mahmud Sardjujono. Informasi dihimpun menyebutkan, siang sebelum kejadian truk Hino engkel bermuatan mi itu melaju dari arah selatan menuju utara. ‘’Truk itu baru saja mengambil mie dari Surabaya. Rencananya mau masuk ke gudang di Jember ini,’’ kata Supat salah seorang saksi mata di lokasi kejadian. Dari arah selatan truk melaju dengan kecepatan sedang. Karena memang lokasi gudang sudah dekat. Setelah melewati tikungan dan masuk jembatan Bedadung, tiba-tiba velg roda depan kanan truk tersebut pecah. Truk terus melaju namun sudah tak tentu arah. ‘’Sopir mau membanting ke kanan, namun takut ada pengguna jalan lain. Akhirnya dibanting ke kiri ke pohon mahoni,’’

kata Ari, salah seorang saksi mata yang lain. Namun pohon dengan diameter 40 cm itu tak kuat menahan beban truk. Batang pohon patah di bagian tengah, lalu truk terjungkal ke jurang. Peristiwa ini membuat warga yang berdatangan menolong korban. Agus yang ada di dalam kabin dikeluarkan. Agus selamat, hanya ada luka lecet di bagian kaki. Agus dilarikan ke medis. Sementara di Rambipuji, sebuah Toyota Avanza L 1933 AG masuk sungai kecil, kemarin siang. Mobil itu dikemudikan Subandi, 44, warga Dusun Krajan Desa Bangsalsari yang melaju dari arah barat ke timur. Menurut warga sekitar, sebelum kecelakaan mobil itu tampak oleng, di lokasi kecelakaan tidak ada kendaraan yang melintas. ”Sopirnya mungkin ngantuk,” kata Parno, salah satu warga. Karena Subandi tak kuasa menahan kantuk inilah, mobil itu nyungsep ke sungai kecil di pinggir jalan. Bagian depan membentur pintu air, dan posisi mobil miring ke kanan. Warga yang mengetahui mobil itu masuk ke sungai langsung berhamburan untuk memberikan pertolongan. Sopir sendiri baru bisa keluar lewat pintu sebelah kiri. Karena pintu kanan sudah menancap ke lumpur sungai tersebut. Menurut Parno, sopir naas itu baru saja keluar dari masjid setelah salat Jumat. (jum/rid/ram/hdi/jpnn)

Aries itu menandatangani surat pernyataan bahwa dirinya siap untuk mencabut berkas perkara yang saat ini sedang disidangkan di pengadilan. Dengan diantarkan oleh Kapolres dan Kajari, Manisa datang ke rumah Artijah. Sebelum sidang, Manisa sebenarnya hendak meminta maaf kepada ibunya. Tetapi, hal itu gagal dilakukan karena dihalang-halangi oleh sejumlah orang di sekeliling Artijah. Namun, pada malamnya Manisa berhasil mencium dan bersujud kepada ibunya yang sudah hampir setahun tak bertegur sapa. “Engkok sakek nduk, engkok sakek (aku sakit nak, aku sakit),” ujar Artijah dengan menangis saat menerima permintaan maaf anaknya di depan Ismail dan Syafi’i kemarin.

Manisa sendiri berkali-kali minta maaf kepada Artijah atas semua kesalahannya. Hingga akhirnya keduanya berpelukan dan saling memaafkan. “Alhamdulillah, enggih engkok sepuraagi (Alhamdulillah, iya saya maafkan, Red),” ujar Artijah, usai bermaafan dengan anaknya yang melaporkan Ismail hingga menyeret dirinya juga ke pengadilan. Artijah mengaku sama sekali tidak menaruh dendam atas kasus tersebut. Dia mengaku ikhlas menerima maaf anak bungsunya itu. “Pokoknya rukun sak’anakan, tretan nekah (pokoknya rukun anak-anak ini, semua saudara, Red),” ujar Artijah. Apalagi, dirinya juga merasa capek, baik mental maupun fisik, karena harus menghadapi persidangan yang melelahkan. (ram/har/jpnn)

Guna memenuhi ketentuan pasal 127 Undang Undang No 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 28 tahun 1999 tentang merger, konsolidasi dan akuisisi bank, keputusan Direksi Bank Indonesia No 32/52/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999 tentang persyaratan dan tata-cara merger, konsolidasi dan akuisisi bank, Direksi PT BPR Anugerahdharma Yuwana sebagai perusahaan yang menerima penggabungan usaha, dengan ini mengumumkan hasil penggabungan usaha PT BPR Artha Nirwana, PT BPR Jajag lestari dan PT BPR Sanggar Adiartha Nugraha ke dalam PT BPR Anugerahdharma Yuwana, sebagai berikut : 1. Direksi PT BPR Anugerahdharma Yuwana telah menerima pemberitahuan Keputusan Gubernur Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.14/8/KEP. DpG/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang pemberian izin Penggabungan Usaha (Merger) ke 4 (empat) PT BPR tersebut diatas. 2. Penggabungan usaha (Merger) ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa masing-masing BPR yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2012 Dan hasil rancangan penggabungan ( merger) ini telah diumumkan di harian Koran Jawa Post pada tanggal 14 Mei 2012 3. PT BPR Anugerahdharma Yuwana, PT BPR Artha Nirwana, PT BPR Jajag Lestari dan PT BPR Sanggar adiartha Nugraha telah menandatangani akta penggabungan No.107. tanggal, 18 Juni 2012 dihadapan Notaris Elly Herawati,SH ( Akta penggabungan). 4. Akta Risalah Rapat PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana No. 34 tanggal 05 Maret 2013 yang merupakan Akta penegasan dari Akta No. 107 tanggal 18 Juni 2012. 5. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-15206.AH.01.02. Tahun 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 6. Perubahan status kantor setelah penggabungan usaha (merger) masing-masing BPR. adalah sebagai berikut : - PT. BPR. Anugerahdharmayuwana sebagai Kantor Pusat. - PT. BPR. Jajag Lestari menjadi PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana Cabang Jajag. - PT. BPR. Ar tha Nirwana menjadi PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana Cabang Banyuwangi. - PT. BPR. Sanggar Adiarthanugraha menjadi PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana Cabang Pesanggaran. 7. Tanggal Efektif Pelaksanaan Penggabungan Usaha ( Marger ) tertanggal 01 April 2013 Demikian Pengumuman ini dibuat dan disampaikan agar semua pihak yang berkepentingan dapat mengetahuinya. Banyuwangi, 26 April 2013 Direksi PT BPR Anugerahdharma Yuwana



BERITA UTAMA

Sabtu 27 April 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Diizinkan Bangun Mal Terpadu n BINTANG... Sambungan dari Hal 33

Namun, pemerintah daerah selektif menerima investor di bidang perhotelan dengan beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangannya, Hotel Santika akan membangun hotel dengan desain khas lokal Banyuwangi. Desain bangu nan Hotel Santika yang bakal berdiri di Banyuwangi adalah perpaduan arsitektur mo dern dan arsitektur lokal ber basis ecotourism. Desain yang dirancang pihak investor

itu yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah menerima investasi Hotel Santika. Tidak hanya itu, saat ini ada investor pembangunan mal terpadu. Pihak investor sudah melayangkan surat per mohonan untuk berinvestasi di Banyuwangi kepada Bupati Abdullah Azwar Anas. Dalam rapat koordinasi (rakor) Tiga Pilar, Bupati Anas menyampaikan terkait investor yang siap membangun mall terpadu itu. Jika investasi itu berhasil direalisasikan, maka itu dapat membuka lapangan

kerja baru bagi masyarakat Banyuwangi. Sejak awal Bupati Anas sudah bertekad tidak mengizinkan pendirian mal selama pertumbuhan ekonomi Banyuwangi di bawah tujuh persen. Saat ini pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sudah berada di angka 7,27 dan memungkinkan pendirian mal. Karena itu, Bupati Anas mengaku sedang mengkaji secara matang proposal yang di ajukan investor tersebut. Jika pendirian mal terpadu itu disetujui, kemungkinan

besar tidak diizinkan berdiri di dalam kota. Pendirian mal terpadu itu akan diarahkan ke ping gir kota. Pihak investor sudah melirik beberapa lokasi yang cocok sebagai lokasi pem bangunan mal terpadu tersebut. Pemerintah daerah be lum mengeluarkan izin terkait beberapa lokasi yang diminati pihak investor. “Kita ma s i h m e n g k aj i ma n f aat pembangunan mall terpadu itu bagi rakyat Banyuwangi. Yang jelas, ekonomi kita sudah memungkinkan berdirinya mal,” katanya. (afi/c1/bay)

Banyak Peminat dari Luar Kota n BANYAK... Sambungan dari Hal 33

Menurut Dokter Syamsul, warga yang ingin mengadopsi bukan hanya yang tinggal di sekitar Kabupaten Banyuwangi. Ada juga warga yang berminat dari Jawa Barat dan Jakarta. “Setelah diberitakan media, banyak yang ingin mengadopsi,” katanya. Bayi perempuan yang hingga kini belum diberi nama itu, jelas Syamsul, saat terlahir kondisinya bermasalah. Sehingga, bayi yang lahir dengan cara operasi caesar itu harus menja lani perawatan khusus di ruang Neonatus Intensive Care

Unit (NICU). “Sampai sekarang (kemarin, Red) masih dirawat di NICU, tapi kondisinya terus membaik,” ungkapnya. Demi kelangsungan hidup bayi, pihak rumah sakit telah menghubungi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyuwangi. Bila orang tua bayi tidak datang lagi, kemungkinan besar bocah malang itu akan diserahkan kepada Dinsosnakertrans Banyu wangi. “Kalau ada yang ingin mengadopsi, urusannya diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsosnakertrans),” ujarnya. Syamsul menyebut, sejak orang

tua bayi yang mengaku bernama Aditya, 29, dan Arini, 23, kabur pada Selasa (23/4) malam lalu, pihak rumah sakit pernah sekali menghubungi ponselnya. Tetapi, setelah itu ponsel tersebut tidak bisa dihubungi lagi. “Pada Rabu (24/4) lalu kita sempat menghubungi Aditya dan nyambung,” cetusnya. Saat menghubungi melalui pon sel itu, Aditya mengaku akan segera datang ke rumah sakit untuk menjemput bayinya. Saat ini, katanya sedang mencari uang sebagai biaya perawatan di rumah sakit. “Aditya bilang minta tolong jaga bayinya, dan minta bayinya diberi

susu formula,” katanya. Sementara itu, Humas RSI Fatimah, Ainur Rofiq menyebut, kehamilan pasien sebenarnya normal. Saat melahirkan, usia kehamilannya sudah sembilan bulan lebih. “Umur kehamilan pasien sudah sembilan bulan lebih, kok,” sebutnya. Saat lahir dengan cara caesar, kata dia, berat bayi berkelamin perempuan ini tiga kilogram dan panjang 49 centimeter. Hanya, pada saat lahir, kondisi bayi itu sudah bermasalah sehingga harus dirawat di ruang NICU. “Bayinya masih dirawat intensif,” ungkapnya. (abi/c1/ bay)

Diserahkan di Jakarta Selasa Depan n BANYUWANGI... Sambungan dari Hal 33

“Undangan untuk menerima penghargaan dari panitia su_ dah kita terima,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Juang Pribadi. Ketua IDSA Farid Subkhan menjelaskan, penilaian IDSA didasarkan pada empat aspek, yak ni initiative, leadership, usership, dan benefit. Apa pertimbangan Banyuwangi men-

da patkan penghargaan itu? Farid mengatakan, Banyuwangi merupakan kabupaten digital pertama di Indonesia. Pemerintah daerah juga dianggap berhasil men-digital-kan pelayanan publik. “Kami yakin berbagai aplikasi yang tengah dan akan dikembangkan, mulai e-office, e-health, e-education, hingga smart zakat, bisa mengintegrasikan berbagai layanan dengan praktis dan efisien,” kata Farid.

Terkait certificate of achievement, kata Farid, Banyuwangi memiliki keunggulan overall/ society. Di Banyuwangi juga banyak ditemui kegiatan masyarakat yang bersentuhan lang sung dengan teknologi, mulai layanan digital di sekolah, ribuan hotspot di area publik, hingga pelatihan pemasaran UMKM online. “Ini pula yang memberikan indeks yang besar kepada Banyuwangi, dan Ba nyuwangi terpilih sebagai

penerima penghargaan IDSA,” ujar Farid. Penghargaan IDSA se lain diberikan lembaga pe merintahan juga diberikan kepada lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, dan UKM swasta atau masyarakat. Sekadar mengingatkan, Banyuwangi merupakan kabupaten digital per tama di Indonesia yang grand launching-nya dihadiri Menkominfo Tifatul Sembiring 9 Maret 2013 lalu. (afi/c1/bay)

Pertamina Tambah Pasokan Solar n ANTISIPASI... Sambungan dari Hal 33

Bahkan, kelangkaan itu menimbulkan kemacetan di jalan utama. “Kemacetan akibat antrean pembelian solar itu sangat membahayakan,” katanya. Pantauan yang dilakukan secara langsung di lapangan, terang dia, di beberapa SPBU sudah mulai tidak ada kelangkaan. Antrean kendaraan yang mengular hingga jalan raya sudah tidak terjadi lagi. “Di SPBU ini sudah tidak ada antrean panjang,” ujar kapolres saat memantau di SPBU Farly, Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Di SPBU Farly itu, jelas dia, sebelumnya ada antrean kendaraan yang cukup panjang. Hal itu terjadi karena pasokan solar tidak sesuai kebutuhan. “Sudah ada tambahan pasokan, jadi tidak antre lagi,” ungkapnya

sambil melirik Supervisor SPBU Farly, Handri, kemarin. Handri membeberkan, selama ini kebutuhan solar di SPBU yang dia kelola mencapai 24 Kilo Liter (KL) per hari. Jumlah tersebut berkurang jauh saat ada pengendalian solar dari Pertamina. “Saat ada antrean panjang itu, kita hanya dipasok 16 KL per hari,” sebutnya. Antrean kendaraan tidak terjadi setelah Depo Pertamina Ketapang menambah pasokan solar ke SPBU. Sejak kemarin, SPBU Farly mendapat jatah solar 32 KL per hari. “Hari ini sudah tidak ada antrean kendaraan,” ungkapnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Handri menyebut SPBU yang dia kelola itu sebenarnya menyediakan BBM jenis so lar nonsubsidi. Stok solar nonsubsidi di SPBU mencapai 3,6 KL. “Yang membeli solar

nonsubsidi sedikit sekali. Setiap hari paling banyak hanya 200 liter,” sebutnya. Sementara itu, Asisten Customer Relation Pertamina Marketing Operation Region V (Jatim-Bali-Nusra), Rustam Aji, saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui bahwa Per tamina telah menambah pasokan ke sejumlah SPBU di Banyuwangi dan Situbondo. “Penambahan ini instruksi dari pusat,” katanya. Rustam menyebut, instruksi nor malisasi pendistribusian solar itu diterima pada Selasa (23/4) sore. Atas instruksi itu, mulai Rabu (24/4) dilakukan normalisasi dengan cara menambah pasokan solar di sejumlah SPBU di Jawa Timur. “Pe nambahan pasokan itu tidak ke semua SPBU,” katanya. Menurut Rustam, penambahan itu dilakukan demi menghindari kemacetan arus lalu lintas.

Karena, antrean di sejumlah SPBU memunculkan antrean panjang dan memacetkan jalan. “SPBU yang ditambah pasokan ini hanya SPBU yang ada di jalur utama yang memungkinkan menimbulkan antrean kendaraan dan memacetkan jalan raya,” bebernya. Ditanya terkait jumlah pasokan yang didistribusikan, Rustam menyebut saat pengendalian solar dilakukan, dis tribusi BBM jenis solar se-Jawa Timur sebanyak 5.500 KL per hari. Sejak ada instruksi normalisasi, pada Rabu (24/4) lalu solar yang didistribusikan ditambah menjadi 6.500 KL per hari. “Hari ini (kemarin) kita distribusikan solar sebanyak 9.000 KL untuk Jawa Timur,” katanya sambil menyebut bahwa penambahan solar di Kabupaten Banyuwangi dan Si tubondo belum didata. (abi/c1/bay)

Boleh Buka Warung dan Jasa Karcis n TAK PERNAH... Sambungan dari Hal 33

Selama itu, dia mengaku tidak pernah menerima upah alias gaji. Padahal, tugas sebagai penjaga terbilang berat. ‘’Saya setiap malam, ya tidur di sini,” katanya. Awal-awalnya dulu, dia pernah mendengar suara gaib. Meski begitu, suara perempuan yang memanggil namanya itu tidak membuat dia gentar. ‘’Sembilan bulan pertama di sini, saya sering dipanggil-panggil di tengah malam,” katanya. Tugas sehari-hari Suparman adalah membersihkan tempat itu. Ironisnya, amanah itu dikerjakan seorang diri. “Candi ini baru kemarin saya bersihkan. Malu kalau ada orang ke sini dan candi ini kotor,’’ ujarnya saat meninjau Candi Puncak Agung Macan Putih yang lokasinya berada di barat telaga air.

Sebenarnya, dia berharap ada perhatian serius pemerintah. Tujuannya, agar para pengunjung lokasi wisata tersebut bertambah banyak. ‘’Kalau ramai, warung saya juga ramai,” terangnya. Suparman memang tidak mendapatkan bayaran atas amanah itu, tapi dia diperkenankan membuka warung di sana. ‘’Ya mulai dulu buka warung. Tapi, hasilnya tidak seberapa. Kalau ramai, ya rezekinya tambah banyak,” paparnya. Meski begitu, di hari-hari tertentu, misalnya hari libur atau Minggu, dia meminta biaya parkir kepada para pengunjung. ‘’Kalau hari Minggu, saya meminta biaya karcis. Sebagai penghasilan tambahan,” terangnya. Selama ini, Wanawisata Rowo Bayu dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) desa setempat. Tetapi, baru-baru

ini muncul upaya pengambilalihan pengelolaan wisata tersebut oleh warga. ‘’Ada orang yang mau mengelola ini, tapi caranya salah,” ujarnya. Dia mencontohkan, memancing di telaga air di sini dilarang. Tetapi, larangan itu tidak pernah digubris. “Gak tahu sampai kapan akan dipancing terus ikannya. Lama-lama ikan akan habis,” tandasnya. Beberapa kali dia berusaha melarang para pemancing yang memburu ikan di telaga itu. Tetapi, upaya itu sia-sia. ‘’Sekalikali harus dipegang polisi, agar menjadi pelajaran. Karena itu sudah melanggar,” paparnya. Selain itu, Suparman juga berharap ada bantuan untuk menambah fasilitas wisata tersebut. Sebab, itu bisa menyedot para pengunjung. ‘’Paling tidak, jalan yang rusak itu diperbaiki,” tandasnya. (c1/bay)

Bukan untuk Bisnis dan Politik n DULU... Sambungan dari Hal 33

“Kalau (papan reklame yang baru) ini hanya demi kepentingan pemerintah yang berhubungan dengan masyarakat,” katanya. Kepada Jawa Pos Radar Ba-

nyu wangi, Juang menjamin papan reklame milik pemkab itu tidak akan digunakan untuk kepentingan bisnis dan politik. Itu murni sebagai media penyampaian program pemerintah kepada masyarakat. “Papan reklame ini tidak akan digunakan untuk kepentingan

bisnis,” cetusnya. Papan reklame milik Pemkab Banyuwangi itu mulai dibangun Senin (22/4) lalu. Kemarin semua lampu hampir terpasang. Sejumlah pekerja ma sih tampak memperbaiki pa pan reklame itu. (abi/c1/ bay)

Belum Lama Keluar Penjara n NGUTIL... Sambungan dari Hal 35

Sejumlah petugas parkir langsung menghampiri pencuri nekat itu. Saat diinterogasi, pelaku tidak bisa mengelak. Kemudian, juru parkir melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud, melalui Kanit Reskrim Aipda Agus R. membenarkan kabar pencurian itu. Hingga kemarin pencuri tersebut masih diamankan. ‘’Pelaku masih kita tahan,’’ kata Agus. Dari catatan kepolisian, pelaku termasuk residivis kasus pencurian. Yang bersangkutan

belum lama ini menghirup udara bebas. ‘’Sekitar empat bulan lalu pelaku baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi,” ungkapnya. Mengenai aksi anarkis warga, dia mengimbau masyarakat agar tidak emosi terkait peristiwa itu. Dia meminta persoalan se rupa langsung diserahkan kepada aparat penegak hukum. ‘’Masyarakat kami minta jangan main hakim sendiri,’’ serunya. (ton/c1/aif) MASUK SEL LAGI: Suyanto membawa helm hasil curian di Mapolsek Gambiran sesaat setelah ditangkap.

ALI NURFATONI/RaBa

Turunkan Gelandang Anyar n MODAL... Sambungan dari Hal 42

Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan pasang mata tersebut, meski bertitel pertandingan uji coba, tapi Persewangi tampil sepenuh hati. Menurunkan dua gelandang anyar, Imam Hambali, dan Iswanto sebagai starter, tuan ru mah langsung mengurung pertahanan Macan Sangar, julukan Persid. Zaenal Ichwan yang diplot sebagai target man beberapa kali merepotkan lini pertahanan tim tamu. Sayang, sejumlah peluang yang didapat kapten Persewangi itu belum bisa menjadi gol. Namun, kesabaran dan kerja keras pemain Persewangi membongkar pertahanan la-

wan akhirnya berbuah manis. Gol yang dinanti Persewangi tercipta di pertengahan babak pertama. Bola pantul yang mengenai pagar betis pemain Persid dimanfaatkan dengan tendangan voli hingga membuahkan gol ke gawang Macan Sangar. Skor 1-0 tersaji hingga turun minum. Di babak kedua, kedua tim melakukan perubahan materi pemain. Hal itu membuat pertandingan mulai berimbang. Na mun, tuan rumah justru bisa menambah gol jelang pertandingan usai. Assist Novan Charis diteruskan Ikrom Syafii dengan tendangan keras dan tidak mampu dibendung penjaga gawang Persid. Skor pun berubah menjadi 2-0. Skor

tersebut tidak berubah sampai wasit Andik Susanto meniup peluit panjang. “Penampilan anak-anak dalam uji coba luar biasa. Ini menjadi modal berharga jelang away pertama ke markas PSMP Mojokerto Putra mendatang,” ujar Andik Purwanto, manajer Persewangi Banyuwangi. Sekadar diketahui, di putaran kedua mendatang, Perse wangi akan ditunggu tiga laga tour maut. Pada 2 Mei, Persewangi sudah ditunggu PSMP Mojokerto. Berikutnya, 7 Mei Laskar Blambangan akan bertandang ke PPSM Magelang Sakti. Laga away akan disudahi di Stadion Mandala Krida dengan menantang PSIM Jogjakarta. (nic/c1/als)

Tanda Tangani Pasasti Menara Banongan n KASAL... Sambungan dari Hal 44

Kasal beserta rombongan menyaksikan penembakan roket RM 70 Grad dan Howitzer 105 mm dari tempat stelling di Pantai Banongan dengan sasaran yang berada di daerah Karangtekok dengan jarak 15 km. Setelah menerima paparan, Kasal beserta rombongan meninjau Mess Keris Samudra yang rencananya akan digunakan sebagai sarana pendukung Latihan Umum Latgab TNI tahun 2013. Setelah itu, dilanjutkan meninjau Mako Puslatpurmar Baluran. Usai Salat Jumat, Kasal menandatangani prasasti renovasi Menara Tinjau Banongan, renovasi Mess Keris Samudera, dan renovasi titik tinjau T.12. Usai penandatanganan prasasti, Kasal melakukan inspek si dapur lapangan dari

SERMA (MAR) KUWADI FOR RaBa

ALUTSISTA: Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio menjajal kendaraan ampibi di Asembagus, Situbondo, kemarin

Yonbekpal-1 Mar yang dalam La tihan Umum Latgab TNI 2013 nanti akan menyiapkan makanan untuk prajurit. Dalam ke sempatan tersebut, Kasal juga memimpin doa sebelum makan siang bersama prajurit di lapangan apel Puslatpur Baluran dengan menu yang diolah oleh prajurit-prajurit

Korps Marinir TNI AL. Kemudian, dilanjutkan peninjauan tempat yang akan digunakan melihat manuver pasukan beserta alutsista-nya, yaitu titik peninjauan T.12 yang sudah selesai direnovasi. Saat berada di titik peninjauan T.12, Kasal menembakkan meriam kendaraan tempur BMP-3F. (c1/als)

Langsung Dilantik Sore Kemarin n EKS LOPER... Sambungan dari Hal 44

Pelantikan Fathor Rakhman sebagai Kadispendik kemarin benar-be nar di luar dugaan ba nyak pihak. Sebab, nama Fathor Rakhman ter bilang tenggelam dari hingar-bingar kandidat yang diperhitungkan

untuk mengisi jabatan Kadispendik. Pelantikan dilakukan sekitar pukul 15.00 di ruang rapat bu pati. Hadir dalam acara itu Kepala BKD, Lutfi Joko Prihatin; Kepala Inspektorat, Bambang Priyono, dan jajaran kepala dinas serta para camat. Sementara itu, Fathor Rakh-

man mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Situbondo karena memberi kepercayaan untuk kem bali memimpin Dispendik. “Apalagi, saya diberi tugas dan amanah yang relevan dengan kompetensi saya,” ujar pria yang juga pernah jadi agen Jawa Pos Radar Banyuwangi itu. (pri/c1/als)

Warga Sempat Memasang Kursi n JELANG... Sambungan dari Hal 44

“Perbaikan jalan yang rusak dan berlubang dengan cara tambal sulam. Ini merupakan penanganan darurat atau perbaikan yang sifatnya sementara, dengan tujuan memberikan rasa nyaman kepada pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas di jalur

tersebut,” terang Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DBMP Kabupaten Situbondo, Ir Gatot Siswoyo. Selain itu, pihaknya sengaja melakukan perbaikan pada saat cuaca panas. “Agar hasilnya maksimal. Dan perbaikan ini sifatnya masih sementara,” imbuhnya. Sebab, kata Gatot, untuk pengerjaan proyek perbaikan dan pemeliharaan

jalan rusak secara permanen, nantinya akan dilakukan setelah pelaksanaan tender proyek selesai, Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa warga sekitar jalan Adi Sucipto berinisiatif menutup jalan yang berlubang dengan menggunakan kursi untuk menghindari kecelakaan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. (rri/als)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.