Radar Banyuwangi | 27 Desember 2012

Page 1

KAMIS 27 DESEMBER

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

B-FEST

Siaran Live dari Banyuwangi BANYUWANGI - Kekayaan budaya dan wisata alam Banyuwangi terus mendapat apresiasi dari berbagai elemen. Salah satu bentuk apresiasi itu, program Liputan 6 Weekend SCTV akan melakukan siaran langsung dari Banyuwangi selama empat hari berturut-turut. S i a r a n langsung televisi swasta nasional itu akan berlangsung mulai tanggal 29 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 mendatang. Ada beberapa lokasi yang dipilih sebagai tempat siaran langsung di Kota Gandrung. Pada hari pertama Sabtu mendatang (29/12), siaran akan mengudara langsung dari Rumah Osing Sanggar Genjah Arum di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah mulai pukul 04.30 hingga pukul 06.00. Pada hari kedua Minggu mendatang (30/12), siaran langsung dari kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi. Liputan langsung televisi nasional itu akan menambah kemeriahan acara car free day pada Minggu pagi. “Jam tayangnya masih sama seperti hari pertama mulai 04.30 hingga pukul 06.00,” ujar produser program tersebut, Radit Wicaksono n Baca Siaran...Hal 35

ADA APA LAGI

GALIH COKRO/RaBa

ROMBONGAN : Beberapa perempuan yang diduga calon TKI asal Kediri dan Tulungagung dimintai keterangan di Mapolres Banyuwangi kemarin.

Gagal ke Australia Amankan 20 TKI di Rumah Penampungan BANYUWANGI - Aparat Polres Banyuwangi mengamankan puluhan orang yang diduga akan berangkat ke luar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal. Mereka diciduk saat berkumpul di sebuah villa di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi sekitar pukul 12.30 kemarin (26/12). Rumah tersebut ditengarai merupakan tempat

penampungan calon TKI Rombongan TKI dengan ilegal tersebut. Belum diketahui secara Tujuan Australia pasti, ke negara mana meJumlah : 20 orang reka akan diberangkatkan. Perempuan : 16 orang Namun berdasar hasil Laki-laki : 4 orang pemeriksaan sementaAsal : Kediri dan Tulungagung ra, puluhan warga yang Lokasi Penampungan: mayoritas berasal dari KeRumah di Kelurahan Kertosari, diri dan Tulungagung terKecamatan Banyuwangi sebut diperkirakan akan bertolak menuju Australia. Wakapolres Banyuwangi, Kom- orang. Rinciannya, 16 perempuan pol Agus Widodo mengatakan, dan empat orang laki-laki. “Didujumlah warga yang diciduk lanta- ga mereka mau diberangkatkan ke ran ditengarai akan bekerja men- Australia secara ilegal n jadi TKI ilegal itu berjumlah 20 Baca gagal...Hal 35

Anggaran Mucikari Kurang Diminati Disediakan Rp 1,1 M, Terserap Rp 195 Juta BANYUWANGI – Bekerja sebagai mucikari tampaknya masih dianggap menjanjikan bagi sebagian orang. Meski pemkab sudah memberi stimulus berupa bantuan jutaan

rupiah, namun mereka masih enggan meninggalkan profesi haram tersebut. Dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyiapkan anggaran bantuan senilai Rp 1,15 miliar n Baca Anggaran...Hal 35

Awas Angin Kencang GALIH COKRO/RaBa

TAHUN BARU: Kapolsek Subandi menunjukkan kembang api yang disita dari kawasan Pelabuhan Ketapang kemarin.

Tercatat Mainan Anak, Isinya Kembang Api KALIPURO - Ada-ada saja cara yang digunakan seseorang untuk mengelabui aparat. Seperti modus pengiriman kembang api yang berhasil diungkap petugas Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Wangi dini hari kemarin (26/12). Saat melakukan pemeriksaan di sekitar pintu masuk Pelabuhan Ketapang, petugas mendapati sebuah mobil pikap yang mengangkut 20 dos berisi ratusan batang kembang api berbagai ukuran. Puluhan dos kembang api senilai Rp 33 juta itu dikemas rapi dalam karung yang dijahit. Uniknya, surat jalan pengiriman kembang api tersebut bertuliskan macam-macam mainan anak. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, mobil pikap Mitsubishi L-300 bermuatan kembang api itu tepergok petugas Polsek KPPP Tanjung Wangi yang melakukan pemeriksaan rutin di pintu masuk Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 00.00 kemarin. Sopir pikap, Dasir, 59, warga Lamongan, menunjukkan surat jalan yang mencantumkan bahwa muatan mobilnya adalah aneka macam mainan anak. Namun polisi tidak begitu saja mempercayai keterangan dalam surat jalan tersebut. Setelah melakukan penggeledahan, ternyata puluhan karung yang sudah dijahit rapi itu berisi kembang api. Tanpa pikir panjang, petugas langsung mengamankan sopir beserta mobil pikap ke Mapolsek KPPP Tanjung Wangi n Baca Tercatat...Hal 35

BANYUWANGI - Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengimbau, agar warga mewaspadai kondisi cuaca yang melanda wilayah Banyuwangi akhir-akhir ini. Sebab, hujan deras yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Bumi Blambangan selama beberapa mendatang. Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro mengatakan, pada satu hingga dua hari ke depan, keadaan cuaca di wilayah Banyuwangi bagian selatan, barat, dan utara diprediksi

hujan. Sedangkan cuaca di Banyuwangi bagian timur diprediksi berawan namun juga berpotensi hujan. “Secara umum wilayah Banyuwangi berpotensi hujan,” ujarnya kemarin (26/12). Jika hujan terjadi akibat pembentukan angin Comulonimbus (Cb), maka peluang terjadinya angin kencang akan semakin besar. “Kecepatan angin bervariasi antara enam kilometer (km) per jam sampai 18 km per jam. Tetapi jika terjadi awan Cb, maka kecepatan angin bisa meningkat drastis,” papar Gigik. Sementara itu, ketinggian gelom-

bang yang paling sering terjadi di perairan Selat Bali berkisar antara 0,3 meter sampai 0,8 meter. Sedangkan tinggi gelombang maksimum di perairan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu mencapai 1,5 meter. Sedangkan ketinggian gelombang di perairan laut selatan Jawa berkisar 0,5 meter sampai 1,5 meter. “Tinggi gelombang di Selat Bali masih aman untuk aktivitas penyeberangan. Kecuali jika ada faktor X, misalnya terjadi badai di Australia dan lain sebagainya. Itu akan berdampak pada ketinggian gelombang di Selat Bali,” jelasnya. (sgt/bay)

GALIH COKRO/RaBa

LANCAR: Pengendara motor melintas menuju dermaga Pelabuhan Ketapang siang kemarin.

Sulit Cari Tiket Pesawat n Sudah Habis Dipesan sebelum Liburan ROGOJAMPI - Liburan Natal dan Tahun Baru 2013 tidak hanya merangsang lonjakan penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang. Penumpang pesawat terbang di Bandara Blimbingsari juga mengalami lonjakan cukup signifikan. Lonjakan itu terjadi sebelum libur Natal. Sebelum pelaksanaan liburan dan pada hari Natal, n

TENANG: Mendung menyelimuti langit di atas Selat Bali siang kemarin.

Baca Sulit...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

Rebby Cahyadi, Atlet PON XVI 2004 Kabarmu Kini

Delapan Tahun Menunggu tak Kunjung Jadi PNS Rebby Cahyadi menjadi salah satu pahlawan Jawa Timur di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI di Sumatera Selatan tahun 2004 lalu. Dia berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jawa Timur saat itu. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi NAMA Rebby Cahyadi memang tak asing lagi sebagai pemain sepak bola di Banyuwangi. Sebagian besar penggemar bola di Bumi Blambangan sudah pernah melihat aksinya di lapangan hijau. Mulai dari pelatih, pemain, hingga suporter memberi-

kan acungan jempol atas bakat yang dimiliki pemain yang satu ini. Tidak salah, bila tahun 2004 silam, dia terpilih dalam skuad Jawa Timur proyeksi PON XVI Sumatera Selatan. Kontribusi pemain yang berposisi sebagai striker ini cukup besar. Lewat kemampuan yang dimilikinya, dia mempersembahkan medali emas dari cabang sepak bola. Kenangan delapan tahun silam itu, kini masih membekas dalam memori Rebby. Meski hasil itu tidak mampu membantu Jawa Timur mempertahankan juara umum di ajang empat tahunan tersebut, medali emas dari cabang sepak bola membuat skuad Jawa Timur sudah merasakan atmosfer juara sejati. Cabang sepak bola memang menjadi olahraga keramat di PON, sudah berhasil dimenangi. Meski juara itu harus sedikit berbagi de-

ngan Papua yang juga dinyatakan sebagai juara bersama dengan Jawa Timur kala itu. Tapi hasil itu cukup membanggakan bagi Rebby, karena kontribusinya berhasil mendulang prestasi tertinggi di ajang tersebut. Namun perjuangan Rebby di pentas nasional, rupanya berbanding terbalik dengan apa yang dialaminya kini. Nasibnya boleh dibilang terkatung-katung. Lihat saja bila dibandingkan dengan rekan seangkatannya dari Banyuwangi yang juga tampil di PON Sumatera Selatan. Ketika para rekan satu angkatan di PON bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Rebby masih harus berkeringat di atas lapangan hijau. Dia tetap saja berpindah-pindah dari satu tim ke tim lainnya. Tidak heran, sepak bola masih menjadi satu-satunya mata pencahariannya hingga kini n

Pu Puluhan calon TKI gagal berangkat ke ga Australia Au Lebih baik gagal Le berangkat daripada be na nanti gagal pulang

An Anggaran pe pengentasan mu mucikari tidak ter terserap Itu artinya lokalisasi ma masih belum sepi

Baca Delapan...Hal 35 ISTIMEWA

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


26

Kamis 27 Desember 2012

Melanggar UMK Didenda Rp 400 Juta

AGENDA KOTA

KH Mas Subadar Launching Perpustakaan MAB

BANYUWANGI - Enam hari jelang pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK) 2013, para pengusaha tidak ada yang mengajukan keberatan. Dengan tidak adanya pengajuan keberatan itu, otomatis semua perusahaan sudah siap melaksanakan UMK baru tersebut. Jika ada pengusaha yang mokong melaksanakan UMK, maka ancaman sanksi cukup berat. Sesuai dengan UU 13/2003, pasal 185 ayat (1) dan (2), pengusaha yang tidak melaksanakan UMK diancam dengan pidana kejahatan. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyu-

PENGAJIAN hajat digelar dalam rangka peringatan harlah Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi ke-239 nanti malam (27/12). Pembicara dalam pengajian tersebut adalah KH. Mas Moh. Subadar (Rois Syuriah PBNU) dari Pasuruan. Selain pengajian, ada juga cara launching perpustakaan MAB. (*)

PANGGILAN TES Nama-nama di bawah ini diharap hadir untuk mengikuti tes desain grafis di kantor Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi pada hari Jumat, 28 Desember 2012. Pukul 14.00.

wangi, Syaiful Alam Sudrajat menjelaskan, dalam pasal 185 ayat (1) UU 13/2003 disebutkan, barang siapa yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat satu tahun, dan paling lama empat tahun. Jika tidak menjalani pidana kurungan, maka diancam dengan denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak sebesar Rp 400 juta. Dalam UU itu pula disebutkan, lanjut Alam, jika pengusaha atau perusahaan tidak mampu membayar gaji sesuai UMK, masih ada hak untuk mengajukan penundaan ke-

pada gubernur. Dengan tidak adanya pengajuan penundaan, maka semua perusahaan di Banyuwangi dianggap siap dan mampu membayar karyawannya dengan UMK baru. Alam menyebutkan, saat di Banyuwangi ada sekitar 1.173 unit perusahaan. Rinciannya adalah 43 perusahaan besar, 247 perusahaan sedang, dan 887 perusahaan kecil. “Tahun ini, semua perusahaan itu sudah membayar gaji karyawannya sesuai ketentuan UMK,” kata Alam. Sebanyak 1.173 perusahaan itu berhasil menyerap tenaga kerja 55.242 orang karyawan.

Rinciannya, perusahaan besar menyerap sekitar 28.773 karyawan, perusahaan sedang 14.205 karyawan, dan perusahaan kecil menyerap tenaga kerja 12.364 orang. “Kita berharap pengusaha dan karyawan konsisten membayar gaji karyawannya sesuai ketentuan UMK,” harap Alam. Untuk diketahui, sesuai ketetapan Gubernur Jatim

S o e k a r w o, U M K B a n y u wangi tahun 2013 sebesar Rp 1.086.400. Jumlah itu naik tajam dari tahun 2012 sebesar Rp 915.000. Besaran UMK yang ditetapkan Gubernur Soekarwo itu, lebih besar dari UMK yang diusulkan Dewan Pengupahan Daerah (DPD). Sebelumnya, DPD mengusulkan UMK Banyuwangi 2013 sebesar Rp 1.035.000. (afi/bay)

1. Asis Rudi Hartono Dusun Krajan, Kluncing, Licin, Banyuwangi 2. Roni Efendi Jl. Brawijaya Gg. Cemoro No. 2 Kebalenan Banyuwangi SIGIT HARIYADI/RaBa

3. Nizar Yanuar Jl. Abdullah No. 61 TMP Banyuwangi

SAMAKAN PERSEPSI: Lintas elemen mengikuti sosialisasi penanggulangan bencana di aula Kantor BPKAD Banyuwangi kemarin.

Paling Sering Terjadi Bencana Puting Beliung

4. Afreza Rusmantyo Perum Giri Blok DC Kav. XVII Banyuwangi 5. Imam Suyuti Dsn. Kedungbaru, Ds. Gintangan, Rogojampi 6. Dina Daniati Jl. Mayor Supono Gg. IV No. 8 Tukangkayu, Banyuwangi

BANYUWANGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi berharap setiap penentuan dan pelaksanaan kebijakan daerah mempertimbangkan aspek kebencanaan. Itu penting dilakukan, sebagai upaya antisipasi risiko bencana yang berpotensi melanda Bumi Blambangan. Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Wiyono mengatakan, BPBD terus berupaya

7. Verry Hadiwianto Jl. Ikan Belanak Blok G 1 Perum Sutri, Sobo 8. Moh. Zakaria Ishaq

Dsn Curahkecak RT 01/02 Purwoharjo Catatan: Harap membawa pensil, penghapus (alat gambar).

mengoordinasikan seluruh satuan kerja (satker) terkait untuk melakukan langkah antisipasi dini terhadap segala potensi bencana di Banyuwangi. Kegiatan tersebut bertujuan menyatukan pemahaman, cara pandang, sikap, dan gerak langkah antara aparatur pemerintah, serta elemen masyarakat dalam mengantisipasi risiko bencana n Baca Paling...Hal 35

Pesta Rakyat GBT Bethesda dan Yayasan Gabriel Banyuwangi

Makan Gratis, Berobat Gratis, Potong Rambut Gratis

KREATIF: Pesta Rakyat juga menggelar lomba mewarnai untuk tingkat TK hingga SD.

BANYUWANGI – Perayaan Pesta Rakyat yang digelar GBT Bethesda dan Yayasan Gabriel Banyuwangi mendapat sambutan hangat masyarakat. Masyarakat tampak menyemut mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-241 dan Natal pada 25 Desember kemarin. Acara yang digelar tidak jauh dari gereja GBT Bethesda itu menghadirkan sejumlah kegiatan. Dimulai dengan jalan santai pukul 07.00, masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan kupon jalan sehat gratis, mereka punya kesempatan untuk membawa pulang doorprize seperti sepeda pancal, televisi berwarna, hingga lemari es. Pesta Rakyat itu dibuka oleh Camat Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi. Camat Aziz didaulat memotong pita dan balon ke udara sebagai dibukanya kegiatan untuk masyarakat ini. Turut hadir mendampingi Pendeta Cisca Maria Diharja, Ketua Yayasan Gabriel Riski Halim, dan Wendiwarto. Kegiatan itu juga menghadirkan sejumlah stan khusus bagi masyarakat. Ada stan untuk baju dan sembako murah, makan gratis, cek dan pemeriksaan kesehatan gratis, sampai potong rambut gratis. Selain stan tersebut penyelenggara juga menyediakan stan dari mitra kerja lainnya yang dibuka untuk masyarakat. Kemeriahan Pesta Rakyat juga disemarakkan dengan hiburan live musik. Selain itu adu kreativitas dalam lomba mewarnai juga digelar di arena pesta rakyat ini. Sambutannya luar biasa, peserta dari TK hingga SD turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Pendeta Cisca Maria Diharja dalam

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

PERESMIAN: Camat Banyuwangi Aziz Hamidi didampingi Riski Halim dan Pendeta Cisca Maria Diharja membuka Pesta Rakyat.

sambutannya mengatakan, kegiatan ini bisa memupuk persatuan masyarakat. Dia meminta agar segala bentuk perbedaan tidak menjadi sebagai jurang pemisah. Justru dengan keberagaman itu bisa menjadi spirit bagi Banyuwangi yang lebih baik lagi. “Bangkitlah Banyuwangiku,” serunya. Hal senada juga diungkapkan Ketua

Yayasan Gabriel, Riski Halim. Dia menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dari perayaan hari jadi Banyuwangi ke-241 dan Natal. Kegiatan ini dijadwalkan akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan beberapa penyempurnaan. “Kami tidak menyangka sambutan masyarakat begitu luar biasa,” katanya. Ke depan, Pesta Rakyat akan kembali

hadir dengan beberapa pendukung lainnya. Di antaranya dengan kehadiran stan untuk makanan rakyat. Riski menuturkan berbagai jajanan pasar dan lainnya bisa menghiasi Pesta Rakyat tahun depan. Kegiatan ini sekaligus diharapkan untuk membantu pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv)

DEMI RAPI: Stand potong rambut gratis juga diminati.

STAND FAVORIT : Pesta Rakyat juga menyediakan baju murah dan berkualitas.

RAMAI: Peserta Pesta Rakyat membeludak menjadikan acara lebih semarak.

MEDICAL CHECK UP: Stand kesehatan juga diburu masyarakat dengan layanan kesehatan gratis.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Kamis 27 Desember 2012

Satpol PP Turunkan Sepanduk

MIRAS

ALI NURFATONI/RaBa

DITATA RAPI: Ratusan miras hasil operasi selama bulan Desember dibeber di Mapolsek Muncar kemarin.

Polsek Muncar Panen Arak MUNCAR – Aparat Polsek Muncar panen tangkapan minuman keras (miras). Miras yang disita terdiri arak Bali dan Tuban. Adal ima 5 jeriken arak Bali dengan volume masing-masing 35 liter dan satu jeriken lagi berisi 55 liter. Selain itu, petugas juga menyita arak Bali masing-masing 123 ukuran besar dan 669 ukuran sedang. Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini menjelaskan, ratusan botol miras tersebut disita selama bulan Desember 2012. ‘’Puluhan miras dari Tuban juga kita amankan dan sekitar 45-an botol aneka merek juga kita sita,’’ kata Kapolsek saat ekspose hasil tangkapan miras di Mapolsek Muncar kemarin. Ada sejumlah penjual miras yang tidak kapok meski seringkali dirazia. ‘’Ada satu orang yang tidak kapok. Padahal, terhitung tiga kali kita razia, hasilnya selalu ada miras yang ditemukan,’’ ujar Kapolsek geleng-geleng kepala . Mayoritas penjual miras sudah diproses di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Mereka menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring). Bahkan, satu penjual terancam hukuman penjara. ‘’Satu orang kita akan terapkan Undang-Undang kesehatan. Sebab, jumlah mirasnya banyak,’’ tandasnya. (ton/aif)

ADA APA LAGI

GALIH COKRO/RaBa

AMANKAN ASET: Personel Satpol PP menurunkan sepanduk di lahan sengketa Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.

GLENMORE - Sengketa lahan seluas 2,5 hektare di Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, yang melibatkan Pemkab Banyuwangi dan seseorang yang mengklaim memiliki sertifikat hak milik (SHM) akhirnya menemui titik terang. Kemarin siang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menurunkan sepanduk dan banner bertuliskan bahwa lokasi tersebut milik seseorang bernama Budiono dan siap dikaplingkan. Penurunan tulisan tersebut disaksikan jajaran Muspika Glenmore dan Kepala Desa Tegalharjo, Afifah Zei. Sehingga saat ini yang ada di areal lahan selatan jalan raya Jember tersebut hanya sepanduk dan papan bertuliskan bahwa lahan itu milik Pemkab Banyuwangi Baca Satpol...Hal 35

Kaze Vs Thunder, 1 Tewas MUNCAR - Dua sepeda motor terlibat tabrakan di jalan raya Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Akibatnya, satu pengendara meregang nyawa di lokasi kejadian. Korban tewas adalah Jonie Hendrawan, 33, warga Dusun Krajan, desa setempat. Kecelakaan terjadi pukul 18.00. Saat itu, korban yang mengendarai Suzuki Thunder melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Setiba di lokasi kejadian,

kendaraan bernopol DK 5362 WZ itu oleng ke kanan hingga masuk lajur kanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Kawasaki Kaze yang dikemudikan Suhar, 25, warga dusun setempat. Dari sinilah, tabrakan maut tidak bisa dihindari. Suhar tidak bisa menguasai setir karena sudah terlalu dekat. ‘’Sepeda motor dari arah utara tidak sempat mengerem dan menghindar.

Maka terjadilah tabrakan,’’ ungkap Kanit Lantas Polsek Muncar Aiptu Tri Agus di markasnya kemarin. Korban meninggal dengan luka cukup berat, yakni luka memar dan robek pada dahi kanan. ‘’Sedangkan, pengendara Kaze tanpa nopol usai kejadian dibawa ke klinik PKU Muhammadiyah Muncar dan dirujuk ke rumah sakit Al-Huda Kecamatan Gambiran,’’ terang Tri Agus. (ton/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

RINGSEK: Polisi menunjukkan sepeda motor Suzuki Thunder yang rusak berat di Mapolsek Muncar kemarin.

Jual Emas Palsu, Masuk Bui MUNCAR – Kedapatan menjual emas palsu, Gunawan, 25, kena batunya, kemarin. Warga Dusun/Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Bondowoso itu harus berurusan dengan hukum. Akibat perbuatanya, Gunawan kini harus meringkuk di hotel prodeo Mapolsek Muncar. Awalnya Gunawan berniat menjual antinganting di toko emas Maju, kawasan pasar pelabuhan Muncar, Se nin siang (24/12). Untungnya, si pemilik toko curiga dengan emas yang ditawarkan, meski barang tersebut sudah dilengkapi surat. Usut punya usut, tiga hari sebelumnya toko emas Baru Jaya yang berada persis di sebelah toko emas Maju kena tipu. Sebab, meski emas tersebut dilengkapi suALI NURFATONI/RaBa rat-surat sah, ternyata TERTUNDUK MALU: Gunawan setelah dilebur palsu. dengan barang bukti anting-anting Dari sinilah, pemilik di Mapolsek Muncar kemarin. toko emas Maju langsung melaporkan kasus tersebut kepada seorang anggota polisi yang siang itu sedang berjaga di lokasi tersebut. Tanpa menemui kendala, polisi langsung menangkap Gunawan. ‘’Anting-anting emas palsu itu beratnya 2,4 gram,’’ ungkap Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini di markasnya kemarin. Dia menduga kuat, jika pelaku tersebut sengaja menipu pemilik toko emas. Sebab, beberapa sebelumnya toko emas yang lain kena tipu. ‘’Apalagi, sebelum beraksi pelaku ini mampir di lokalisasi Pakem dan Padang Bulan,’’ kata Kapolsek. Kini, Gunawan langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 378 KUHP. ‘’Ada satu pelaku masih buron. Kita akan koordinasi dengan polsek jajaran,’’ paparnya. Gunawan mengaku jika emas tersebut palsu. Sebab, dia disuruh temannya untuk menjual barang tersebut. ‘’Saya disuruh menjual, ya saya jual. Katanya, emas itu dari bibinya,’’ akunya. (ton/aif)

Peringatan HUT ke-97 Bertahtanya Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin

Ketua Umum TITD Indonesia Ongko Prawiro Ikut Hadir

BERBAGI: Pengurus TITD Tik Liong Tian juga membagikan 350 paket sembako bagi warga kurang mampu yang tinggal di sekitar Klenteng.

RITUAL: Ketua Umum TITD Tik Liong Tian Rogojampi Go Yong Fe dan jajaran pengurus saat melakukan ritual sujud syukur.

ROGOJAMPI - Puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-97 bertahtanya Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kecamatan Rogojampi, terasa istimewa. Dalam puncak acara yang digelar tanggal 21 Desember 2012 lalu, Ketua Umum TITD se-Indonesia yang juga Ketua Umum Majelis Rohaniwan Tri Dharma Seluruh Indonesia, Ongko Prawiro, berkenan hadir langsung. Hadir juga jajaran Muspika Rogojampi, tokoh lintas agama, tamu perwakilan TITTD-TITD dari luar kota, serta ribuan hadirin. Ketua Umum TITD Tik Liong Tian Rogojampi, Go Yong Fe mengatakan, HUT ke-97 Bertahtanya Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin tersebut juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sekitar 350 paket sembako pada Kamis (20/12). “Sekitar 350 paket sembako tersebut kita bagikan kepada warga kurang mampu yang tinggal di sekitar KlenFOTO-FOTO : ABDUL AZIZ/RaBA teng,” ungkap Go Yong Fe Sementara itu, Ketua Bidang Internal TAMU KEHORMATAN: Ketua Umum TITD se-Indonesia Ongko Prawiro (paling tengah) foto bersama jajaran pengurus TITD Tik Liong Tian, Linggawati Wijaya TITD Tik Liong Tian Rogojampi. dari Malaysia, Xi Wen You, dan pemengatakan, kegiatan tersebut diawali acara Jumat (21/12) kegiatan diawali mah,” kata Go Yong Fe. Acara ramah tamah ini diisi den- nyanyi dari Kota Jember, Jesslyn, serta dengan pertunjukkan wayang kulit dengan seni barongsai yang dilanjutkan pada Rabu (19/12) yang menghadirkan ritual sujud syukur oleh para pengurus gan pentas seni yang menampilkan tari dan lagu oleh panitia HUT ke-97 dalang Ki Sentot dari Desa Sragi, Keca- TITD Tik Liong Tian pada pukul 17.00. tari-tarian Jangkrik Genggong dari Ma Bertahtanya Yang Mulia Kong Co Tan matan Songgon. Sedang pada puncak “Malamnya kita isi dengan ramah ta- Cung, Malang, penampilan penyanyi Hu Cin Jin. (azi/adv)


28

Kamis 26 Desember 2012

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Melihat Hasil Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tahun 2012 (2)

Penari Gandrung dan Omprog Seblang Bisa Jadi Motif Batik Khas Sepanjang Desember, batik Banyuwangi menjadi pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Kebijakan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap batik yang menjadi salah satu kekayaan tradisional khas Banyuwangi. Berikut hasil penelitian ‘Menggali potensi usaha bisnis batik khas Banyuwangi’ yang dilakukan tim dari Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA). ----------------------------------KEBANGGAAN terhadap batik Banyuwangi di masyarakat terus ditumbuhkembangkan. Dalam sejarahnya, Banyuwangi merupakan salah satu daerah asal batik Nusantara. Banyak motif asli batik khas Bumi Blambangan. Kini, sudah ada 22 jenis motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional. Di antaranya ada motif gajah oling, paras gempal, kangkung setingkes, sembruk cacing, gedegan, ukel, blarak semplah, dan moto pitik. Batik Banyuwangi berkembang sebagai karya seni rupa pada kain dengan pewarnaan rintang yang menggunakan lilin batik sebagai perintang warna (wax resist technique) yang berbeda dengan batik tekstil. Batik atau mbatik, memberikan makna filosofis yang dalam, yang berarti ngembat titik. Ngembat berarti membuat dan titik berarti hal-hal yang kecil /rumit. Kekuatan batik terdapat pada desain pola yang menarik, warna yang indah dengan komposisi yang matching. Sehingga keindahan ba-

tik dapat diklasifikasikan menjadi keindahan visual yang menampilkan performa luar dan keindahan filosofis yang makna simbolik dari desain atau komposisi warnanya. Dalam rentang waktu yang panjang, batik Banyuwangi terus tumbuh. Kini, mbatik menjadi usaha bisnis yang turut memberikan kontribusi terhadap ekonomi Banyuwangi. Seiring pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai warisan tradisi Indonesia, tren penggunaan batik di Banyuwangi semakin meningkat. Sehingga mendorong geliat bisnis batik. Namun demikian, batik Banyuwangi masih berkembang dalam skala lokal. Pada level nasional, pasaran batik masih didominasi batik asal Jogjakarta, Solo, dan Pekalongan. Batik Banyuwangi belum mendapatkan tempat di hati konsumen batik nusantara. Inilah fakta sekaligus tantangan yang harus dihadapi untuk menghidupi batik Banyuwangi. Banyak aspek yang harus terus didorong, antara lain aspek merk yang lekat pada batik keraton serta harga yang berperan penting dalam kompetisi. Atas dukungan pemerintah daerah, tim peneliti AKABA berupaya mengungkap aspek yang mempengaruhi perilaku konsumen serta strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha batik Banyuwangi. Idealnya, usaha bisnis batik khas Banyuwangi mampu memberdayakan masyarakat sekitar, menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi di daerah. Hasil survei menunjukkan, masyarakat Banyuwangi juga banyak yang mengenakan batik Jogja, Pekalongan, serta batik Madura yang akhir-akhir ini mendominasi pasar. Untuk itu, diperlukan telaah lebih

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ikan Tongkol •

• Kebalenan •

Jual rumah di Jl. Ikan Tongkol Kertosari, LT 322m2, SHM, Hub: 0811350821

• Jl. Adi Sucipto • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

ISTIMEWA

jauh tentang perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian produk batik. Dengan mempelajari perilaku konsumen, akan banyak memperoleh informasi proses yang melatarbelakangi. Sehingga menjadi pertimbangan dalam memilih strategi yang tepat meningkatkan penjualan produk batik Banyuwangi. Banyuwangi memiliki banyak sentra batik. Namun karena kompetisi pasar yang ketat, saat ini hanya sedikit yang masih bertahan. Seperti Sayu Wiwit, Tirta Wangi, Sritanjung, dan Srikandi, di Kecamatan Banyuwangi, Virdes di Kecamatan Cluring, dan sentra batik di Kecamatan Sempu. Masing-masing sentra pembatikan itu memiliki ciri khas. Yang mencolok adalah Sang-

BANYUWANGI

• Cuci Gudang Daihatsu •

• Carry Pick Up ‘88 •

• Avanza & Rumah •

Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377

Jual Carry Pick Up ‘88, putih (cat baru) harga nego, Hub: 082331488668

Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778

• PRIMA Mobil •

SITUBONDO

DjlRmhlokasiKebalenandiJl.RayaRogojampi/ Genteng L 10 x15= 150m2, SHM, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa di sewa, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

BANYUWANGI

• Jual Proyektor BENQ •

Hlg STNK Nopol P 6447 WH, an. Hasyim jl Putihan 29 Kertosari Banyuwangi

SITUBONDO • STNK • HlgSTNKNopolP 1891 SH,an.Heri Cahyono jl Teratai 6/118 Jember

• Kijang Krista ‘01 • Dijual Kijang Krista Diesel ‘01, silver, 116 juta bisa nego. Hub: 081358979111

Djl proyektor BENQ MW 512 Sepc 2800 lumens, Barunya 7jjt. Jual Rp. 4jt msh ada garansi spt baru. Hub 081249400460

Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459

• Anda Telat Bulan? •

Hlg STNK Nopol P 2836 UT, an. Slamet Dsn. Rejomulyo, Sidomulyo Cluring

Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa dibeli dgn cash atau kredit, & jg bisa di sewa, SHM, Lokasi Desa Balak Songgon, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148

• Selep & Mesin Temes • Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt.Djl msinTemes mrh nego 081336596124

• Bisnis Bergaransi •

• STNK •

Djl Rmh L 8 X 25 = 200m2 SHM, lok Lugonto/Rogojampi, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa disewa, hrg nego, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

SITUBONDO

• Desain Interior •

Jual tnh blkg Bulog Ketpg L 1600m2 strtgis, hrg nego, bs utk gudang. H: 08123461944

• Balak - Songgon •

BANYUWANGI

Butuh Desain Interior untuk rumah, ruko, & kntor? Arya Property 081336659258

Jual rumah Bunga Residence blok A31 LT 104m2, LB 55m2, SHM. Hub: 081358639444 / 085646477168

• Lugonto - Rogojampi •

BANYUWANGI

(Tim Peneliti AKABA, Dr. Moh. Haris Balady, SE., MM; Shodiq Suwarso, SE; Galih Satriyo, SE; Ana Rosdiana, S.Pd; Fandi Ahmad, SE)

• Tanah Strategis •

• Tanah Ketapang •

Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987

BANYUWANGI

jadikan Batik Banyuwangi agar tidak kehilangan kekhasan dan potensi pengembangannya. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak hal yang dapat dieksplorasi untuk bisa dikreasi menjadi kekhasan motif batik Banyuwangi. Bentukan mahkota penari gandrung atau juga “omprog” penari seblang, bisa menjadi motif baru yang bisa dikreasi, dari situs-situs bersejarah, terdapat lukisan dinding-dinding gua di Alas Purwo, serta situs sejarah ”Inggrisan”, peninggalan Inggris yang khas Banyuwangi. Kreasi dari eksplorasi ini memungkinkan batik Banyuwangi untuk memunculkan motifmotif baru yang memiliki ciri khas dan pakem Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan

Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588

• Bunga Residence •

• Rumah Cantik Murah •

gar Batik Sayuwiwit dan Virdes. Sayuwiwit tetap mempertahankan motif batik Banyuwangi secara konvensional berdasarkan pakem lama dan hanya memainkan warna dan memadukan corak. Adapun Virdes, mengembangkan batik Banyuwangi dengan memadukan pakem dan dinamika permintaan konsumen. Karena itu, sebaran pasar dari batik Virdes berkembang hingga luar daerah bahkan mancanegara. Mulai Palembang, Jambi, sejumlah kota di Kalimantan, dan hampir semua kota di Jawa Timur. Di manca negara, Virdes juga memasok batik gajah uling ke Italia, Perancis, Inggris, dan Australia. Memadu dinamika permintaan konsumen dengan menjaga pakem dan tradisi, menjadi keyword men-

bahwa perilaku konsumen untuk memakai batik Banyuwangi tidak dipengaruhi oleh lingkungan sosial di sekitarnya yang terdiri dari keluarga, teman dan tenaga penjual, namun lebih dipengaruhi sikap personal, norma subjektif dan kontrol perilaku responden secara simultan. Hasil analisis SWOT dan analisis perilaku konsumen menunjukkan bahwa usaha batik Banyuwangi dalam situasi mendapat peluang pasar yang sangat besar, tetapi menghadapi beberapa kendala internal yang besar pula. Untuk itu, fokus strategi yang harus dilakukan pengusaha batik Banyuwangi adalah melakukan penguatan, memperbaiki kelemahan yang ada, serta menyusun rencana antisipasi terhadap ancaman dengan lebih baik. Jika itu bisa dilakukan, persepsi dan perilaku konsumen akan meningkat dan ekspansi pasar bisa dilaksanakan. Meminimalisasi kelemahan internal antara lain meningkatkan kreasi dengan tetap menjaga tradisi, menguatkan manajemen, serta menerapkan teknologi untuk dapat merebut pasar yang lebih baik (turn around). Untuk itu, perlu dukungan berbagai pihak khususnya pemerintah guna memberikan pelatihan untuk peningkatan manajemen dan kreativitas berproduksi, merintis rumah dagang, penerapan teknologi tepat guna dan melakukan kegiatan pameran dagang produk batik skala nasional dan internasional. Dengan demikian secara bertahap, masa depan Batik Banyuwangi menjadi lebih baik. (*)

Anda telat bulan?? Solusi cepat & tepat melancarkan haid secara teratur dalam jangka 3 jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek samping. Hubungi: 082333794444

• Investasi • Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823

STW ELf '11, Kjg Krista'03, PU SS '09, STW Espass '96, APV X '05, PU Futura '11, Avanza G'07'11, PU Granmax '11, Jazz'10, Escudo'98, Fortuner'10,Innovadiesel'08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676

• Honda Genio ‘92 • BANYUWANGI • Sakila Offset• Dibutuhkan segera tukang cetak mesin toko 820 yang berpengalaman, siap kerja lembur. Anda berminat, langsung datang aja ke Percetakan Sakila, jl. Kolonel Sugiono 29B Banyuwangi, Telpn 0333777777

• Pegawai • Dcr Pegawai utk Gnt Oli & Vet (pnglmn 2th) H: Sukowidi Jaya Motor 081235315300

• Satpam & Cleaning Srvc • Butuh segera: (1) Tenaga Satpam, min SMA, bhs Inggris, max 40th, brsedia dtempatkan di perhotelan Seminyak KutaBali. (2) Calon Tenaga Satpam, min SMA, usia 20-35, pnempatan Situbondo, diutamakn pnglaman & sertifikasi. (3) Cleaning Service, min SMP, brsedia dtmpatkn d Situbondo, Srabaya, usia 1827. Krm lamrn ke PT Diana Abadi Santosa Jl. Budiono 42 Komplek PKBR Bwi 411000

Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642

• Daihatsu Taft GT ‘94 • Dijual Taft GT 1994 hitam mulus 75 juta, velg racing & ban besar. H: 081249689188

• Suzuki Carrry ‘90 • Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871

• Kijang ‘91 • Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416

• Suzuki Swift ‘08 •

• Obral Murah • Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253

• 2 Isuzu Bison • Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953

Dijual Suzuki RS415 Swift ST4 MT tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Grand Livina ‘07 •

• Honda Stream ‘07 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2007 hitam, harga 135 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘04 •

• Suzuki RW 415 ‘08 •

Dijual Daihatsu Xenia F600 tahun 2004 biru metalik, harga 87,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Suzuki RW415 F-Road 4x2 tahun 2008 abu-abu metalik, harga 139,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

BANYUWANGI • Mutiara Blambangan • Dijual 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Barat Bank Mandiri) Hubungi 0333-7751000

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

• Disewakan • Disewakan Toko/Kantor dpn pasar. Jl Raya Sumberayu Muncar uk 3x7m, listrik 900+Toilet. Hub: 081338391966


BALJEBOL

Kamis 27 Desember 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Sekeluarga Bantu Aborsi

RS AL HUDA

Libatkan Ibu dan Kakak Pelaku KALISAT – Jajaran Satreskrim Polres Jember berhasil membongkar kasus aborsi yang dilakukan di Dusun Krajan ,1 Desa Gambiran, Kalisat. Yang mencengangkan, aksi aborsi ini dilakukan dengan bantuan semua anggota keluarga. Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian kemarin (26/12) membongkar kuburan janin yang sudah dikubur tiga minggu lalu. Pembongkaran dilakukan oleh tim identifikasi Polres Jember dengan dibantu tim medis dari Puskesmas Kalisat. Pembongkaran kuburan janin itu dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Makung Ismoyojati dengan didampingi Kapolsek Kalisat AKP Yatno Mardi. Terlihat pula KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Suhartanto dan Kanit PPA Aiptu Lilis Suryani. Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian terlihat sangat hati-hati. Petugas dari Polres Jember tidak langsung menuju rumah pelaku aborsi, melainkan masih koordinasi dengan polsek setempat. Setelah itu, petugas masih melakukan penyelidikan di sekitar rumah pelaku. Setelah dipastikan aman, polisi langsung mengamankan tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam aborsi tersebut. Tiga pelaku yang diamankan itu adalah SLR, 14, pelaku yang mengand-

RSAH FOR RABA

AKSI SOSIAL: CEO RS Al Huda Gambiran dr. Faida, MMR bersama peserta operasi bibir sumbing.

Gelar Operasi Gratis Bagi 241 Kaum Dhuafa GENTENG - Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Gambiran mengggelar aksi sosial. Aksi ini dirupakan dalam bentuk operasi gratis bagi 241 kaum dhuafa penderita bibir sumbing, katarak, hernia, polidaktili (jari lebih) dan CTEV (kaki pengkor). Kegiatan ini dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-241. Chief Executive Officer (CEO) RS Al Huda Gambiran, dr. Faida, MMR menjelaskan, aksi sosial ini merupakan sinergi yang dijalin antara RS Al Huda dengan Pemkab Banyuwangi serta jajaran TNI. Menurut Faida, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik aksi sosial ini. Selain Bupati, aksi sosial ini juga mendapat dukungan dari Plt. Kadinkes Banyuwangi dr. H. Widji Lestariono dan Dandim 0825 Letkol (Kav) Muslimin Fahsyah. Hal ini tercermin dalam pertemuan yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. “Dukungan penuh diberikan oleh pimpinan tertinggi Pemkab Banyuwangi dan jajarannya,” kata Faida. Kegiatan ini, kata dia, merupakan rangkaian aksi sosial operasi gratis bagi 1000 kaum dhuafa yang digelar dua rumah sakit yang dipimpinnya, yakni RS Al Huda Gambiran dan RS Bina Sehat Jember. Meski gelaran aksi sosial operasi gratis, namun spirit memberi tetap sama bahkan semakin tinggi karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Lebih jauh Faida mengatakan, kepedulian adalah modal utama dalam kegiatan ini. ‘’Kami mengajak semua kalangan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan aksi sosial ini. Bagi yang mempunyai informasi mengenai penderita katarak, bibir sumbing, hernia, polidaktili, CTEV dan penderita memang termasuk golongan dhuafa maka dapat merekomendasikannya dengan mendaftarkan peserta dalam kegiatan aksi sosial ini,’’ papar Faida. Sebagai persyaratan untuk bisa ikut dalam aksi sosial ini di antaranya KTP penderita, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Desa/ Kelurahan serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini bisa menghubungi dr. Indiati, MMRS 08123482308. Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi (0333) 842034 ext 330/317 atau bisa langsung datang ke RS Al Huda Jl. Raya Gambiran No. 225, Banyuwangi. (*/aif)

Sekoci Imigran Gelap Ditarik

ung janin yang belakangan digugurkan. Lalu, IK, 20, kakak perempuan pelaku; dan Hnd, 37, ibu pelaku. Usai diamankan, polisi langsung melakukan reka SLR menggugurkan kandungannya di dalam kamar kosong.

PUGER – Penyelidikan terhadap imigran gelap asal Afganistan yang gagal ke Australia terus dilakukan. Setelah menggagalkan pengangkutan dan meringkus nahkoda perahu, kini barang bukti perahu sekoci ditarik ke Banyuwangi. ‘’Penanganan masih terus dilakukan oleh tim polair Polda Jatim. Setelah berhasil menangkap Handy Pris-

Bahkan, SLR dengan gamblang mempraktekkan adegan bagaimana aborsi terhadap janin hasil hubungannya dengan SFL, 18, pacarnya, dilakukan. SFL sendiri tetangga satu desa dengan pelaku. Menurut sumber yang ditemui Jawa Pos

tianto, 34, warga Dusun Kedung Banteng Desa Tumpak Kecamatan Sumbermanjing Malang, tim Polair Polda Jatim mengamankan barang bukti berupa perahu,’’ kata Kasatpolair Puger AKP Lukman Hadi. Barang bukti itu kemarin di tarik dari Puiger dibawa ke Banyuwangi. Untuk penyidikan dilakukan di Banyuwangi. Hal ini berdasar tempat ke-

PERHUTANI BANYUWANGI UTARA

Bagikan Dana Sharing Rp 1,2 Miliar BANYUWANGI – Kantor Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) Banyuwangi Utara menerima penghargaan sebagai juara pertama dalam kelestarian hutan se-Jawa Timur. Penghargaan tersebut diperoleh dengan jerih payah dan kerja keras seluruh elemen di KKPH Banyuwangi Utara, termasuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). LMDH di KKPH Banyuwangi Utara yang berjumlah 32 bisa memanfaatkan lahan sekitar hutan untuk penanaman dengan sistem tumpang sari. Sebagai timbal baliknya, anggota LMDH berkewajiban menjaga kelestarian hutan, keamanan hutan dari bahaya pencurian kayu atau illegal logging maupun perusakan hutan lainnya. Terkait persoalan itu, bertempat di aula Perhutani Banyuwangi di jalan Jaksa Agung Suprapto 18 Banyuwangi kemarin (26/12) dilaksanakan acara

ISTIMEWA

MASTER TRAINING: Afifi menyampaikan materi di kelas privat angkatan pertama di Hotel Selamet Banyuwangi.

Hipnotis Dapat Hilangkan Rasa Sakit BANYUWANGI – Instant Hipnotis Center (IHC) yang telah hadir di Kota Banyuwangi akan segera mengadakan workshop pada hari Sabtu (29/12) besok. Salah satu materi yang dibahas adalah mental anesthesia, yaitu sebuah kondisi dimana seseorang tidak merasakan sensasi tertentu seperti sakit, nyeri, gatal, tekanan, panas dll, hanya karena pikirannya mengabaikan perasaan tersebut. Bagi calon peserta workshop yang ingin mengikuti dan mendaftar, dapat berkon sultasi dengan menghub u n g i M i e ra ( a l u m n i I H C ang katan pertama). Contac personnya (081234972888 / 0878572778087). Tanpa sengaja kita sering mengalami mental anesthesia walaupun dalam kadar yang ringan. Misalnya ketika Anda sedang asyik konsentrasi menonton film atau sedang membaca buku, Anda tidak menyadari adanya nyamuk yang mulai mengigit. Tahu-tahu nyamuk sudah banyak menyedot darah Anda. Dalam kondisi hipnotis, hal seperti ini bisa disengaja, diper-

RADAR JEMBER

IDENTIFIKASI: Petugas medis dari Puskesma Kalisat memeriksa janin.

panjang, dan diperkuat. Dalam workshop IHC, peserta akan diberikan pengajaran prinsip hipnotis modern. Aplikasi hipnotis untuk khitan tanpa rasa sakit, yang membuat pasien tidur dan tidak merasakan apapun selama merasakan kesakitan, persalinan normal tanpa rasa sakit, juga mengatasi gangguan kehamilan, termasuk reposisi janin dan bisa membuat pasien lebih tenang.Salah seorang alumni IHC, dr. H. Lalu Ahmadi Jaya, spPD, CH, memberikan testimoni terkait medical hypnosis. Wakil Direktur RSUP NTB itu mengatakan, begitu pentingnya medical hypnosis bagi dokter dan perawat. ”Maka kami secara khusus mengundang Pak Afifi untuk memberikan in house training di klinik kami. Dan saya bersyukur sekali bisa mendapatkan pelatihan medical hypnosis langsung dari Afifi (master training), karena ilmu yang diberikan sangat membantu saya, dalam menangani keluhan-keluhan pasien,’’ papar Lalu Ahmadi Jaya. (adv)

ISTIMEWA

SIMBOLIS: Penyerahan dana sharing produksi kayu 2011 di kantor Perhutani kemarin.

penandatanganan kerjasama antara LMDH yang berada di Kecamatan Wongsorejo dan Kalipuro dengan KKPH Banyuwangi Utara. Diperoleh kesepakatan bahwa seluruh anggota LMDH akan mewujudkan keamanan hutan, kelestarian tanaman, kelestarian hutan beserta isinya serta berani mempertanggungjawabkan apabila ada penyalahgunaan kesepakatan tersebut. Dari kerjasama tersebut, maka sebagai bentuk kompensasi dari

KKPH Banyuwangi Utara membagikan dana sharing produksi kayu tahun 2011 kepada LMDH. Berhubung KKPH Banyuwangi Utara 90 persen tanamannya berupa kayu jati, maka dana yang dibagikan lumayan besar, yaitu Rp. 1.194.945.899,00. Administratur KKPH Banyuwangi Utara Ir. Artanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya dan semua anggota LMDH di kawasan KKPH Banyuwangi Utara.(adv)

Radar Jember, untuk melakukan aborsi hasil hubungan gelap itu, SLR nekat meminum obat sebanyak empat butir yang dibeli di salah satu apotik di Jember. Awalnya, SLR dengan dibantu keluarganya membeli obat sebanyak lima butir. Setelah minum empat butir obat, SLR mulai merasa mulas dan sakit perut yang tak terhingga. Selanjutnya, SLR yang dibantu keluargnya langsung menuju kamar kosong yang ada di rumahnya. “Dengan dibantu IK dan Hnd, langsung melahirkan janin yang berumur enam bulan,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Menurut SLR kepada petugas, saat menggugurkan janinnya itu, sang kakak berada di belakang SLR sambil memegang pundaknya. Namun, ketika janin keluar, IK langsung mengambil dan memberikan kepada ibunya. Setelah mengetahui kronologisnya, petugas melakukan pembongkaran pada kuburan dimana para pelaku mengubur janin tak berdosa itu. Petugas akhirnya juga mengetahui bahwa yang menguburkan janin itu adalah IK dan Hnd. Jenis kelamin sang janin diketahui laki-laki. Sebelum mencari kuburan janin tersebut, petugas sempat terkecoh dengan gundukan tanah yang ada di sebelah timur dapur rumahnya. Karena, diatas tanah itu ditanami tanaman bawang merah yang dipinggirnya di beri bambu kecil. (jum/ram/har/jpnn)

jadian perkara. ‘’Di Puger ini kami hanya membantu. Kejadiannya ada di Banyuwangi sehingga perahu di tarik ke Banyuwangi,’’ ungkapnya. Penyitaan sekoci yang biasa digunakan untuk menangkap ikan tuna di perairan lepas ini menyusul penggagalan pengiriman imigran gelap asal Afganistan ke Australia. Penggagalan ini dilakukan di perairan Pujiharjo,

Kabupaten Malang. Saat itu ada 25 imigran gelap masuk ke perairan Indonesia tanpa izin. Untuk mengelabuhi aparat, mereka menumpang sebuah sekoci yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Sekoci itu di nahkodai Hendri Pristiyanto. Saat penggerebekan, 25 orang imigran dan beberapa anak buah kapal juga ikut ditangkap. (rid/wah/jpnn)


34

KALEIDOSKOP 2012

Kamis 27 Desember 2012

FOTO-FOTO: DOK.RaBa

13 JANUARI: Ratusan kepala desa dari berbagai daerah di Banyuwangi melakukan aksi demo di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) itu mendesak pengesahan rancangan undang-undang (RUU) pemerintah desa segera disahkan.

5 JANUARI: Untuk mensukseskan program Banyuwangi cerdas, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, melaunching perpustakaan keliling. Diharapkan, dengan perpustakaan ini, masyarakat yang tinggal di pedesaan bisa tersentuh program tersebut.

Semen Gresik Bangun Pabrik Pengepakan

16 FEBRUARI: Salah satu aset daerah yang memiliki nilai cukup potensial adalah Mall of Sri Tanjung (MoST). Sayang, gedung yang dibangun sejak era kepemimpinan Bupati Samsul Hadi itu hingga kini belum beroperasi alias mangkrak.

28 FEBRUARI: Pabrik packing plant (pengepakan) PT Semen Gresik (kini PT Semen Indonesia) diresmikan. Pabrik yang berlokasi di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi itu merupakan pabrik pengepakan ke-19 yang dimiliki perusahaan plat merah tersebut. Dengan menelan biaya investasi Rp 120 M dan menempati lahan seluas 1,5 hektare, pabrik tersebut menjadi pabrik pengepakan terbesar di Banyuwangi.

Ada banyak hal yang mewarnai Banyuwangi selama 2012. Mulai program brilian Bupati Anas di bidang pendidikan, kepala desa demo, anggota KPU yang ditahan, aset pemkab yang mangkrak, hingga investasi yang mulai mengalir ke Bumi Blambangan. Berikut sebagian peristiwa yang terekam dalam lensa Jawa Pos Radar Banyuwangi. (bersambung)

28 JANUARI: Tiga anggota KPU Banyuwangi Hari Priyanto, Supiyanto, dan Ahmad Syakib dijebloskan ke Rutan Banyuwangi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi. Menyusul upaya kasasi yang diajukan ketiganya dalam kasus korupsi TPS fiktif pemilu presiden 2004 ditolak Mahkamah Agung (MA).


Kamis 27 Desember 2012

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Berdalih akan Pergi Liburan ke Bali n GAGAL... Sambungan dari Hal 25

TKP (tempat kejadian perkara)-nya Villa PK di Kecamatan Banyuwangi,” ujarnya didampingi Kasat Reskrim AKP Bagus Ichwan Christian kemarin sore. Sementara itu, informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sebanyak 20 warga yang diduga calon TKI tersebut diamankan

atas dasar hasil pengintaian aparat satuan Intelkam Polres Banyuwangi. Petugas intelkam mengintai sebuah rumah yang berlokasi di kawasan Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, selama beberapa hari terakhir. Begitu muncul kuat dugaan bahwa mereka akan berangkat ke Australia secara ilegal, petugas langsung mengamankan 20 warga tersebut ke Mapolres Banyuwangi. Menurut Wakapolres Agus, pihaknya masih melakukan

pemeriksaan intensif untuk mengetahui secara pasti dugaan pengiriman TKI ilegal ke Australia tersebut. “Mereka kami periksa berdasar Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri,” paparnya. Selain mengungkap negara yang hendak dituju calon TKI ilegal tersebut, polisi juga masih berusaha untuk mengungkap pihak yang akan memberangkatkan mereka ke luar

negeri. “Siapa yang memberangkatkan mereka, siapa pula pemilik rumah yang dijadikan tempat penampungan itu, masih terus kita kembangkan,” kata Wakapolres Agus. Namun sayang, tidak banyak keterangan yang bisa dikorek dari orang-orang yang diduga hendak bekerja di luar negeri tersebut. “Mau apa kita, mau ke mana kita, ya suka-suka kita,” ujar seorang perempuan berusia sekitar 30-an tahun yang mengaku berasal dari Kediri.

Bantuan Rp 5 Juta Dianggap Kecil n ANGGARAN... Sambungan dari Hal 25

Anggaran itu akan digunakan untuk mengentas dan membersihkan Banyuwangi dari lokalisasi. Dana sebesar Rp 1,15 miliar itu dikhususkan untuk memberdayakan mucikari yang tinggal di beberapa lokalisasi. Mucikari yang mau bertobat akan diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang. Untuk mendapatkan dana bantuan itu, setiap mucikari harus mengajukan permohonan kepada pemkab. Selain mengajukan permohonan pencairan bantuan dana, mereka juga wajib membuat surat pernyataan untuk berhenti bekerja sebagai mucikari. “Hasil pendataan,

jumlah mucikari di Banyuwangi ada sekitar 230 orang,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM dan PD) Banyuwangi, Peni Handayani. Menurut Peni, ratusan mucikari itu tersebar di beberapa lokasi di Banyuwangi. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi program pemberdayaan mucikari ke beberapa lokalisasi. Namun, program pemberdayaan itu kurang menarik para mucikari. Hingga kemarin (26/12), dari jatah anggaran Rp 1,150 miliar yang terserap hanya sekitar Rp 195 juta. Artinya, anggaran yang terserap hanya sekitar 16 persen. “Anggaran yang tidak terserap itu masih sekitar Rp 955 Juta,” kata Peni.

Sebagian besar dari mucikari, kata Peni, tampaknya kurang berminat untuk mendapatkan dana bantuan dana APBD tersebut. Padahal, syarat untuk mendapatkan bantuan itu sangat mudah. “Syaratnya hanya mengajukan proposal dan sanggup berhenti sebagai mucikari,” jelasnya. Saat melakukan sosialisasi, BPM dan PD banyak mendengar keluh kesah dari para mucikari. Mereka rupanya merasa dana bantuan Rp 5 juta itu terlalu kecil. Selain itu, mereka mengaku belum mendapat kepastian usaha baru setelah tidak jadi mucikari. Atas pertimbangan itu, mereka memilih tidak mengajukan permohonan bantuan dan tetap menjalankan profesi

lama. “Mereka beralasan banyak kebutuhan. Setiap bulan mereka harus mengeluarkan uang untuk cicilan sepeda, dan uang bantuan itu dinilai tidak cukup,” jelasnya. Peni menambahkan, mereka intinya tidak ada kemauan untuk mengentaskan keluarga dari lokalisasi. “Uang Rp 5 juta itu nggak kecil lho. Tapi karena merasa nyaman dengan profesinya, bantuan itu dinilai kecil,” katanya. Dana pemberdayaan mucikari tidak terserap bukan terjadi tahun ini saja. Pada tahun 2011 lalu, pemkab juga sudah menyediakan anggaran sekitar Rp 625 juta untuk pemberdayaan mucikari. Namun anggaran itu sama sekali tidak terserap.(afi/bay)

Pelabuhan Ketapang Ramai Lancar n SULIT... Sambungan dari Hal 25

pesawat Wings Air dan Merpati Nusantara Airlines yang melayani rute Banyuwangi-Surabaya (PP) selalu full. “Selama liburan Natal, tiket pesawat dari Blimbingsari sulit didapatkan,” ungkap Kepala Satker Bandara Blimbingsari, Andy Hendra Suryaka kemarin (26/12). Tingginya lonjakan penumpang pesawat itu, lanjut Andy, mem-

buktikan bahwa kepercayaan masyarakat Banyuwangi terhadap transportasi udara semakin tinggi. Untuk mendapatkan tiket pesawat tujuan Surabaya, konsumen harus berebut. Tiket pesawat bukan tidak ada, namun sulit didapat saat ini. Hal itu terjadi karena sudah full booked jauh hari sebelum liburan tiba. Sejak 21 Desember 2012 lalu, pesawat Merpati Nusantara sudah beroperasi seperti biasa.

Sebelumnya, armada milik BUMN ini lama tidak terbang karena harus menjalani perawatan rutin. Seminggu sebelum Natal, tiket pesawat Wings Air sudah terjual sekitar 80 persen. Dari 72 seat yang tersedia, 80 persen tiket sudah terjual habis. “Tiket sudah terjual 80 persen hingga 30 Desember 2012 mendatang,” ungkap Bimbi, staf penjualan Wings Air di Banyuwangi.

Sementara itu, suasana penyeberangan Ketapang terlihat ramai lancar kemarin. Pagi hingga sore, penumpang terus mengalir untuk menyeberang ke Bali. Walau kendaraan terus mengalir, namun tidak ada antrean seperti beberapa hari sebelumnya. “Penyeberangan lancar, wisatawan terus berdatangan satu per satu,” ungkap manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Saharuddin Koto. (afi/bay)

Melibatkan Berbagai Elemen Warga n PALING... Sambungan dari Hal 26

“Kita berharap aspek kebencanaan menjadi dasar pertimbangan dalam setiap penentuan dan pelaksanaan kebijakan daerah. Misalnya penentuan RTRW (rencana tata ruang wilayah), RPJP (rencana pembangunan jangka panjang), maupun RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah),” ujarnya saat sosialisasi perencanaan Penanggulangan Bencana, Penanganan Bencana, dan Pasca Bencana di aula kantor Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi kemarin (26/12). Wiyono menjelaskan, selama ini kebijakan Pemkab Banyuwangi sudah mengakomodasi pertimbangan kebencanaan tersebut. Misalnya pertimbangan aspek lingkungan, pelestarian sumber daya alam, dan lain sebagainya. “Tetapi secara total, masih perlu pendalaman untuk mengintegrasi ke arah itu (pertimbangan aspek kebencanaan),” paparnya. Dia mengakui, mengatakan bahwa bencana yang dominan melanda wilayah Banyuwangi

selama ini adalah angin puting beliung. Pada musim peralihan cuaca tahun ini, sudah terjadi lima sampai enam kasus angin puting beliung. Beruntung, bencana tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Korban materi yang ditimbulkan pun tidak terlalu besar. “Gempa bumi juga kerap terjadi di Banyuwangi. Tetapi sampai saat ini tidak sampai menimbulkan kerugian, baik materi maupun korban jiwa. Jadi gempa tersebut belum bisa dikategorikan bencana,” paparnya. Sementara itu, narasumber pada sosialisasi perencanaan

penanggulangan bencana, penanganan bencana, dan pasca bencana kemarin adalah Koordinator Pusat Informasi Bencana, BPBD Jawa Timur (Jatim), A. Hamid. Sosialisasi tersebut diikuti oleh unsur kepala satker yang terkait tugas pokok fungsi BPBD, antara lain Dinas Pembangunan Umum (PU) Bina Marga, PU Pengairan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, aparat TNI dan Polri, serta para camat. Sejumlah elemen masyarakat juga dilibatkan dalam sosialisasi tersebut. (sgt/bay)

Batal Dapat Pekerjaan karena Sakit n DELAPAN... Sambungan dari Hal 25

Dalam hati kecilnya, Rebby berharap bisa memberikan dedikasinya kepada tanah kelahirannya. Tidak hanya sebagai pemain sepak bola, tetapi juga adanya sebuah pekerjaan yang lebih layak. Itulah yang ditunggu-tunggu selama delapan tahun setelah ajang PON berlalu. Tercecernya nama Rebby dari pantauan pemerintah daerah dan KONI itu memang bukan tanpa alasan. Keterbatasan sarana komunikasi saat itu, membuat dia tertinggal menerima reward sebagai pahlawan olahraga dari pemerintah. “Surat pem-

beritahuan kala itu tidak saya terima, jadi informasinya terlambat,” ujarnya. Terkatung-katungnya nasib itu pun membuat Rebby banyak berkelana ke sejumlah daerah. Klub ternama tanah air seperti Persekaba Badung, Persiku Kudus, hingga Persid Jember getol menggunakan tenaga pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 ini. Bahkan banyak daerah yang kemudian menawarinya untuk menetap dan bekerja di sana. Permintaan itu di antaranya datang dari kota tetangga, Jember. Rebby yang familiar dengan Persid Jember, berkali-kali ditawari pekerjaan di sana. Namun apes, saat pekerjaan sudah di depan mata, dia

jatuh sakit. Akhirnya, tawaran pekerjaan itu pun melayang. “Ada dua instansi yang menawari. Tapi pas mau masuk, saya sakit. Akhirnya tidak jadi,” bebernya. Di sela-sela penantiannya tersebut, Rebby masih eksis bermain bola. Meski sempat absen panjang karena cedera yang dialaminya setahun lalu, kini dia bakal mendapat job baru di tim tetangga, Persid Jember. Apa itu ? Selain dipinang untuk tetap berkostum Macan Sangar untuk musim kompetisi depan, Rebby juga didapuk untuk menjadi asisten pelatih. Reward yang tentu saja menjadi penyemangat pemain yang satu ini untuk terus memelihara asa menjadi PNS di tanah kelahirannya. (bay)

Kedubes Prancis Tekan Manajemen Persewangi BANYUWANGI - Kasus tertunggaknya gaji dan kontrak Moukwelle Ebanga Sylvain di Persewangi rupanya kian meluas. Masalah yang sebetulnya hanya lingkup pemain dan manajerial tim itu kini bahkan harus melibatkan institusi kenegaraan seperti kedutaan besar. Hal itu tampak dari respon terhadap pengaduan Moukwelle ke kantor kedutaan besar Prancis di Jakarta. Surat yang turun dalam bahasa Indonesia dan Prancis itu dituju-

kan kepada tiga pihak. Pertama adalah Moukwelle sendiri sebagai pelapor, kedua ditujukan kepada bupati, dan ketiga kepada manajer Persewangi. “Aku udah tunggu surat itu,” ujar Moukwelle kemarin. Soal isinya, Moukwelle mengaku surat yang diterimanya dalam bentuk elektronik mail alias email. Sedangkan surat lainnya yang ditujukan kepada manajer Persewangi dan bupati, menurut sepengetahu-

annya, diterima dalam bentuk surat resmi. Apa isinya? Moukwelle enggan mengomentari lebih lanjut. Hanya, secara garis besar surat itu meminta agar masalah kontrak dan gaji yang dialaminya di Persewangi segera diselesaikan. “Intinya itu. Surat itu minta agar masalahku segera diselesaikan,” terangnya. Sekedar mengingatkan, masalah yang menimpa Moukwelle bermula dari tidak di-

bayarnya sisa kontrak dan gajinya oleh manajemen Persewangi. Selama lebih kurang enam bulan lamanya paska kompetisi Divisi Utama 2011/2012 usai tidak ada kepastian untuk pembayaran atas haknya di Persewangi. Jumlah kontrak yang tersisa di Persewangi cukup besar. Dari Rp 293 juta yang semestinya diterima, Moukwelle baru menerima tidak sampai Rp 100 juta. (nic/als)

Seorang perempuan yang lain, yakni Eva, 37, yang juga mengaku berasal dari Kediri juga berkelit. Dia mengaku

sengaja berkumpul dengan sejumlah orang saat berada di sebuah villa di Banyuwangi itu, sebenarnya hendak me-

rayakan tahun baru di Pulau Dewata. “Kita mau merayakan libur tahun baru di Bali,” ujarnya singkat. (sgt/bay)

Meramaikan Kegiatan Car Free Day n SIARAN... Sambungan dari Hal 25

Sedangkan pada hari ketiga Senin mendatang (31/12), ada dua lokasi yang jadi lokasi siaran langsung yakni Pantai Boom Banyuwangi dan Desa Wisata Osing (DWO). Pada hari terakhir Selasa (1/1), lokasi siaran langsung adalah Pantai Blimbingsari di Kecamatan Rogojampi. Radit mengatakan, Banyu-

wangi dipilih sebagai lokasi siaran langsung karena beberapa pertimbangan. Salah satunya, karena Banyuwangi memiliki potensi dan kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Selain itu, Banyuwangi dipilih karena memiliki potensi wisata alam yang bagus berkualitas dunia. “Atas pertimbangan itu, kita memilih Banyuwangi sebagai lokasi siaran langsung program Liputan6 Weekend,”

katanya. Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik prakarsa siaran langsung stasiun televisi tersebut di Banyuwangi. Menurut Anas, program tersebut merupakan bentuk apresiasi masyarakat Indonesia terhadap budaya dan masyarakat Banyuwangi. “Kita memiliki banyak kekayaan budaya dan potensi wisata alam yang bagus,” katanya. (afi/bay)

Puluhan Dus Senilai Rp 33 Juta n TERCATAT... Sambungan dari Hal 25

“Saat menjalani pemeriksaan, sopir mengaku tidak tahu bahwa barang yang diangkutnya adalah kembang api. Sebab, selain dibungkus kardus dan dikemas rapi dalam karung, isi surat jalannya adalah mainan anak,” ujar Kapolsek KPPP Tanjung Wangi, AKP Subandi. Menurut Subandi, sopir pikap tersebut mengaku hanya bertugas mengantar dari sen-

tra kembang api di Surabaya menuju Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Selanjutnya dari Pelabuhan Ketapang, ada mobil yang meneruskan proses pengangkutan muatan tersebut menuju Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Sopir dari Surabaya mengaku hanya diberi ongkos Rp 1 juta,” kata Subandi. Kapolsek Subandi menjelaskan, sebenarnya surat resmi untuk mengedarkan kembang api itu sudah lengkap. Di anta-

ranya Badan Intelkam Mabes Polri, dan surat dari Polda Jatim. “Tetapi masalahnya, surat jalan tertulis isi muatan adalah macam-macam mainan anak,” terangnya. Hingga kemarin, puluhan dus kembang api tersebut masih diamankan di Mapolsek KPPP Tanjung Wangi Banyuwangi. “Kami masih menunggu pemiliknya. Saat ini (kemarin), pemilik kembang api tersebut dalam perjalanan menuju Banyuwangi,” katanya. (sgt/bay)

Sebagian Lahan Ditanami Pepaya n SATPOL... Sambungan dari Hal 27

Kepala Desa Tegalharjo Afifah Zein mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah menerima surat dari Pemkab Banyuwangi, nomor 28/7053/429.203.2012 tentang pengamanan asset daerah. “Sekarang ini Satpol kesini menindaklanjuti surat tersebut,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Afifah berharap, dengan turunnya surat yang kemudian ditindaklanjuti langkah riil di lapangan oleh Satpol PP, bisa mempertegas status bahwa

lahan tersebut memang milik Pemkab Banyuwangi. Sebab selama ini lahan tersebut seperti areal tak bertuan dan sering menyebabkan terjadinya konflik antar pihak karena merasa saling memiliki. “Dengan turunnya surat ini kita berharap sudah tidak adalagi konflik mengenai yang sering terjadi selama ini,” harapnya. Perempuan berjilbab itu juga menjelaskan, bahwa setelah turunnya surat tersebut, pihaknya akan segera melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pihak yang selama ini sering berkonflik. “Kita akan jelaskan, bahwa

lahan tersebut nantinya akan kita manfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat,” tandasnya. Afifah menyebutkan, selama ini lahan seluas 2,5 hektare tersebut sebagian ditanami pepaya oleh warga setempat. Sementara sebagian yang lain juga ditanami sengon bahkan ada juga kandang kambing. Beberapa waktu lalu ribuan tanaman pepaya yang ditanam warga di areal lahan tersebut sempat dibabati oleh orang tak dikenal. “Setelah ini kita berharap yang berkonflik selama ini bisa reda dan Tegalharjo bisa damai,” harap Afifah. (azi/aif)

Pengunjung Alami Peningkatan n PASIR PUTIH... Sambungan dari Hal 36

“Kita juga akan menggelar doa bersama dan khotmil quran untuk keselamatan Pasir Putih, Situbondo, dan bangsa,” imbuh Danial. Diberitakan kemarin, libur panjang di penghujung tahun 2012 benar-benar membawa berkah bagi Perusda Pasir

Putih. Pasalnya, sejak kemarin para wisatawan dari dalam maupun luar daerah sudah memadati objek wisata pantai yang ada di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, tersebut. Keadaan tersebut diprediksi kuat akan terus berlangsung hingga liburan tahun baru. Dibanding dengan tahun sebelumnya pada momentum yang sama, ada peningkatan

kunjungan wisatawan hingga 27 persen. “Penyebabnya, karena akhir tahun ini bersamaan dengan liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru serta cuti bersama. Kalau tahun-tahun sebelumnya, hanya liburan Natal dan Tahun Baru. Jadi, keadaan tersebut sangat mendukung terhadap misi kita,” imbuh Danial. (pri/*/als)

Di Jatim Juara Pertama n SABET... Sambungan dari Hal 36

Tanpa disangka-sangka, di tingkat Provinsi Jawa Timur, Kelompok UPJA binaan Dinas Pertanian Pemkab Situbondo itu mampu tampil sebagai juara pertama. “Alhamdulillah bisa juara juga di tingkat na-

sional meski berada di posisi kedua. Namun saya kira ini bukan sesuatu yang mudah, kita sudah memberikan yang maksimal untuk kabupaten ini,” terangnya. Kepala Dinas Pertanian Pemkab Situbondo, Muhammad Syifa bersyukur atas prestasi yang diraih kelompok UPJA Se-

rasi Jaya Tani, Desa/Kecamatan Kendit. Kata dia, itu merupakan pelecut bagi Dinas Pertanian untuk kian intensif membina kelompok-kelompok yang ada di bawah nauangan Dinas Pertanian. “Sedangkan untuk kelompok UPJA yang lain bagaimana bisa berprestasi juga,” ungkapnya. (pri/*/als)

Muncul Wacana Pinjam Dana Cabor Solusi Atasi Tidak Adanya Anggaran Porprov 2013 BANYUWANGI - Keresahan kontingen Porprov dan KONI Banyuwangi atas tidak munculnya anggaran Porprov dalam APBD 2013 disikapi serius pihak Pemkab Banyuwangi. Mengatasi masalah tersebut, dalam waktu dekat KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan duduk bersama untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Plt. Kepala Dispora Ahmad Khairullah mengatakan, secara prinsip pemerintah ingin agar kontingen Porprov Banyuwangi tetap bisa berlaga dalam even yang akan digelar

di Madiun tersebut. Terkait masalah dana yang tercecer dalam pembahasan dana APBD 2013, pihaknya akan mencari solusi atas persoalan itu. “Insyaallah ada solusi soal itu,” kata Khairul. Tidak teralokasikannya dana untuk kontingen Porprov IV di Madiun mendatang tentu saja cukup merugikan. Pasalnya, bulan Mei mendatang, hajatan multi even tingkat regional Jawa Timur itu akan digelar. Situasi ini mengancam keikutsertaan kontingen Banyuwangi di arena Porprov. Bahkan, wacana yang beredar di kalangan cabor, solusi untuk mendanai kontingen Porprov dengan meminjam alokasi dana pembinaan cabor yang nilainya mencapai Rp 3 miliar. Bukan rahasia lagi, pin-

jamaan dana ini akan menjadi satu-satunya solusi logis yang besar kemungkinan akan diambil oleh pemkab. Meski demikian, pihak pemerintah belum mau ambil suara terkait hal ini. Mereka mengaku masih akan membahas lebih lanjut soal solusi pendanaan Porprov di Madiun tahun depan. “Solusi akan kita bahas juga dengan melibatkan KONI,” cetus Khairullah. Sekadar diketahui, KONI Banyuwangi mengalokasikan dana untuk Porprov IV di Kota Madiun mendatang sebesar Rp 1,5 miliar. Dana yang diajukan itu lebih besar dibanding porsi even yang sama dua tahun lalu tahun sebesar Rp 1,050 miliar. Nyatanya, anggaran itu tidak muncul dalam APBD 2013 yang didok baru-baru ini. (nic/als)


36

Kamis 27 Desember 2012

PERTANIAN

REPRO: EDY SUPRIYONO/RaBa

JABAT TANGAN: Imam Waras menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nasional dari presiden SBY.

Sabet Adhikarya Pangan SITUBONDO - Pemkab Situbondo kembali mendapat penghargaan bergengsi di bidang pertanian. Kali ini melalui tangan Imam Waras. Petani asal Desa/ Kecamatan Kendit itu baru-baru ini menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nasional Tahun 2012 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Imam Waras bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden SBY setelah mampu meraih posisi kedua dalam lomba Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) tingkat nasional. Kelompok UPJA yang dipimpin Imam Waras adalah UPJA Serasi Jaya Tani. “Kelompok kita memiliki lima unit usaha pelayananan jasa,” terang Imam kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (26/12). Lima unit usaha UPJA Serasi Jaya Tani adalah pelayanan rumah kompos, lima unit hand traktor, satu unit penggilingan padi, satu unit pompa air, satu unit mobil pikap untuk angkutan, dan satu unit perontok padi. “Semunya unit usaha itu bisa berjalan dan difungsikan dengan maksimal,” katanya. Menurut Imam, penilaian kelompok UPJA-nya melalui proses cukup panjang. Ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan dewan juri. Mulai dari bidang administrasi, rencana jangka pendek, hingga rencana panjang. “Jadi benar-benar ketat. Persaingan sesama kelompok UPJA juga ketat,” terangnya n Baca Sabet...Hal 35

E-KTP

Mulai Sibuk Sortir Per-RT SITUBONDO - Meski sudah melakukan perekaman untuk kepentingan KTP elektronik (e-KTP) beberapa waktu lalu, warga Kabupaten Situbondo masih harus meluangkan waktu dan tenaga lagi untuk mendatangi Kantor Kecamatan. Hal itu untuk melakukan aktivasi e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Agus Tjahyono Basuki mengungkapkan, aktivasi itu sekaligus mencocokkan kartu dengan sidik jari pemegang eKTP melalui jaringan komunikasi data (Jarkomda). “Jadi, nanti setelah menerima e-KTP, warga maEDY SUPRIYONO/RaBa BELUM DIBAGIKAN: Petugas di sih perlu datang Kecamatan Panji masih sibuk lagi ke kecamatan melakukan sortir e-KTP berdasarkan untuk melakukan aktivasi. Sebab, RT/RW dan desa kemarin (26/12). yang bisa online hanya di kecamatan. Tidak seperti waktu masih perekaman yang juga bisa dilakukan dengan mobile,” terangnya. Untuk kepentingan menghadirkan warga itu, Disdukcapil sudah menganggarkan biaya Rp 2000 per-KK di APBD induk. Sehingga, warga tidak diberatkan untuk hadir ke masyarakat. “Walaupun harus kita akui, itu sifatnya masih subsidi. Artinya, kalau misalnya nanti tidak cukup, ya mohon kesadaran masyarakat juga,” imbuh Agus. Sebab, kata dia, anggaran 2000 per-KK itu tidak hanya untuk kepentingan mobilisasi warga ke kecamatan dalam rangka aktivasi. Tapi juga untuk kepentingan sortir oleh petugas kecamatan. Pasalnya, kabupaten menerima eKTP dari pemerintah pusat tidak dipilah-pilah berdasarkan desa. “Untuk e-KTP sebenarnya sudah ada di masing-masing kecamatan. Hanya saja belum bisa dibagikan karena ada kesulitan. Di antaranya, petugas kecamatan masih harus melakukan sortir. Yakni, mengklasifikasikan e-KTP berdasarkan RT/RW dan desa,” terangnya. (pri/als)

NUR HARIRI/RaBa

DISIRAM AIR: Barang-barang dari kamar yang terbakar dikeluarkan dari rumah korban setelah mengalami kebakaran kemarin pagi (26/12).

Nyaris Ludes Gara-gara Obat Nyamuk SITUBONDO - Rumah milik Haryono, 48, di Dusun Tribung, Desa Kalibagor, Kecamatan/Kabupaten, Situbondo, nyaris ludes terbakar lantaran lupa mematikan obat nyamuk bakar di dalam kamar rumahnya kemarin pagi (26/120). Menurut salah seorang saksi mata, Surahmad, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.30 saat rumah tersebut dalam

keadaan kosong. Saat itu, Surahmad melihat asap hitam yang berasal dari kamar rumah korban dan langsung meminta tolong kepada warga sekitar. “Saya langsung teriak-teriak. Kontan warga langsung berdatangan,” kata Surahmad. Saat hendak memadamkan api, warga awalnya kesulitan masuk ke rumah milik Haryono tersebut. Itu karena pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Mengetahui pintu rumah terkunci, warga yang hendak memadamkan api selanjutnya menerobos masuk ke dalam rumah melalui jendela kaca yang sebelumnya terpaksa dipecah. Setelah berhasil masuk, dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan api. Beruntung, saat kejadian, air kran di depan rumah korban berfungsi. Sekitar 30 menit kemudian api

dapat dipadamkan. Data yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kebakaran hanya terjadi di salah satu kamar korban. Meski api tidak menjalar ke tempat lain, tetapi kamar tersebut hangus. Diperkirakan, Haryono mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Warga menduga, penyebab kebakaran berasal dari obat nyamuk bakar yang belum dimatikan. (rri/als)

Judi di Kandang Ayam, Digerebek

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENINGKAT: Untuk memanjakan pengunjung, Perusda Pasir Putih menyuguhkan banyak hiburan pada malam pergantian tahun baru nanti.

Pasir Putih Suguhkan Pesta Kembang Api Sambut Tahun Baru 2013 BUNGATAN - Perusda Pasir Putih benar-benar memanjakan para wisatawan selama musim liburan panjang di penghujung tahun 2012. Salah satunya dengan menyuguhkan banyak hiburan agar mereka kian betah berada di objek wisata pantai ini. Direktur Perusda Pasir Putih, Danial Mualana mencontohkan, pada malam tahun baru ada tiga titik panggung hiburan musik di lingkungan wisata Pantai Pasir Putih. “Sengaja kita gelar di tiga tempat untuk memecah konsen-

trasi massa. Karena pada malam tahun baru, pengunjung benar-benar membeludak,” terangnya. Salah satu hiburan yang akan ditampilkan adalah mu-

sic party DJ yang bekerjasama dengan salah satu radio di Surabaya. Ada juga pesta kembang api di sepanjang pantai Pasir Putih n Baca Pasir Putih...Hal 35

SITUBONDO - Jajaran Polsek Kapongan berhasil mengamankan tiga pelaku judi domino. Mereka ditangkap saat asyik bermain di kandang ayam di Dusun Semajid, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, kemarin (26/12). Tiga pelaku judi domino yang berhasil ditangkap adalah Didik, 45, Pelduk Nono, 45, warga Dusun Semaji, Desa Seletreng, dan Toyani, 46, warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan. Penggerebekan dipimpin langsung Kapolsek Kapongan AKP Muhammad Subakri. Ketiga pelaku tersebut tidak bisa melarikan diri dan berhasil ditangkap dengan mudah oleh petugas. Karena tertangkap basah, ketiga warga itu langsung diamankan ke Mapolsek Kapongan untuk mempertang-

gung jawabkan perbuatannya. Ketiga pelaku akan dijerat dengan pasal 303 tentang perjudian dengan ancaman kurungan lima tahun penjara. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa satu set kartu domino serta uang taruhan judi sebesar Rp 165 ribu. “Setelah dilakukan pemeriksaan, ketiga pelaku kita tahan,” tegas AKP Muhammad Subakri, Kapolsek Kapongan. Data yang berhasil dikumpulkan, penggerebakan arena perjudian itu berawal informasi dari masyarakat. Menurut Kapolsek, warga terpaksa menghubungi petugas karena mereka merasa resah dengan keberadaan para penjudi yang sering bermain di kandang ayam di Dusun Semajid tersebut. (rri/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.