RABU 27 MARET
25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Katakan Tidak Pada(hal) Korupsi KIAN hari semakin banyak para pejabat yang tersandung kasus korupsi. Meski sudah banyak yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dijebloskan ke penjara, ternyata tak membuat para pejabat publik di negeri ini takut. Mereka juga tak lagi memiliki rasa malu. Terbukti, jumlah pejabat yang tersangkut korupsi terus bertambah banyak. Uang negara yang digarong juga semakin bajibun. Modus-modus yang
Oleh A. CHOLIQ BAYA
dipakai untuk menyelewengkan uang rakyat juga semakin beragam. Para koruptor tidak hanya berasal dari pejabat eksekutif selaku pengelola uang negara. Tapi, sudah semakin meluas ke jajaran pejabat legislatif (wa kil rakyat) dan yudikatif (aparat penegak hukum). Modusnya, ada yang kongkalikong dengan pejabat di instansi lain. Ada pula dengan cara jual-beli perkara dan putusan hukum. Ada
yang memosisikan diri sebagai ’’makelar’’ untuk me muluskan proyek. Dan, banyak pula yang memperkaya diri dengan memanfaatkan jabatan. Beberapa hari lalu KPK menangkap basah lagi se orang wakil kepala Pengadilan Negeri (PN) Bandung saat menerima uang suap dari pejabat Pemkot Bandung yang terindikasi korupsi. Padahal, sebelumnya sudah ada beberapa hakim dan jaksa yang tertangkap tangan KPK saat menerima
uang suap. Ada hakim PTUN Jakarta, hakim PN Jakarta Pusat, hakim ad hoc Pengadilan Hubungan Industrial Bandung, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Semarang dan hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Pontianak. Selain hakim, beberapa jaksa juga ada yang ditangkap KPK karena memeras dan menerima suap dari pihak yang beperkara n Baca Katakan...Hal 35
MAB
BTN Jl. A. Yani
Jl. Jend. Soedirman
nj ta
ai
mo
n
MOS
Tu
m
it
yi
su
ut
s Ha
.S
id
t
Pendopo
oeto
Jl
ah
u
R. S
Pa
W H. .K
s
Taman Sritanjung
Jl. D
I. .D
Jl
Jl
b
bu
REKAYASA LALu LINtas PUSAT KOTA BANYUWANGI
n
Kantor POS
Jl. Sayu Wiwit
ng
ra
te
an .B
Jl
TAMAN BLAMBANGAN
Hotel Slamet
Jl. RA. Kartini
* Berlaku efektif mulai 3 April 2013
Kantor PLN
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Jalur Satu Arah Dibalik BANYUWANGI - Pemkab akan mengubah rekayasa dan manajemen lalu lintas di sepanjang Jalan PB. Sudirman Banyuwangi. Jalur satu arah dari arah selatan, rencananya akan diubah dari arah sebaliknya (utara) mulai pekan depan (3/4). Setelah perubahan, semua kendaraan dari Jalan Basuki Rachmat bisa langsung melewati Jalan PB. Sudirman. Saat ini ken-
daraan dari arah utara tidak bisa langsung melalui Jalan PB. Sudirman dan harus memutar melewati Jalan DI. Panjaitan (timur) atau Jalan MH Thamrin (barat). Sementara itu, dari arah selatan, kendaraan dari arah Rogojampi bisa langsung meluncur dari Jalan A. Yani menuju Jalan PB Sudirman Banyuwangi n
BAKAL BERUBAH: Arus lalu lintas di Simpang Lima, Banyuwangi, kemarin.
Baca Jalur...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
Akan Stop Pengiriman PRT Sekilo Cabai Rawit
PENGHARGAAN
ISTIMEWA
PIALA: Bupati Anas bersama Gubernur Soekarwo di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo, Senin malam.
Banyuwangi Paling Peduli Olahraga SURABAYA - Sukses lomba balap sepeda internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) ta hun 2012 mengantarkan Banyuwangi mendapat penghargaan bergengsi dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim). Or ganisasi profesi wartawan olahraga itu menetapkan Banyuwangi sebagai kabupaten paling peduli terhadap olahraga di Jatim n Baca Banyuwangi...Hal 35
BANYUWANGI - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar akan memperbaiki nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri (LN). Pengiriman TKI sebagai pembantu rumah tangga (PRT) akan segera dihentikan dalam waktu dekat. Penegasan Menakertrans itu disampaikan di sela-sela peresmian Graha Gus Dur milik Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB di Jalan S. Parman, Banyuwangi, kemarin (26/3). “Paling lambat 2017 tidak ada lagi pengiriman TKI sebagai PRT,” katanya. Muhaimin menyebut, saat ini warga Indonesia yang menjadi TKI di LN masih banyak. Paling banyak mereka menjadi PRT. “Perempuan banyak yang menjadi TKI, dan pilihan mereka paling banyak adalah menjadi PRT,” sebutnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan para TKI, jelas dia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI nanti hanya akan mengirim TKI sebagai tenaga terampil. “Yang akan menjadi TKI harus keterampil,” pintanya. Muhaimin menyebut, penghentian pengiriman TKI ke sejumlah negara Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Kuwait, dan Jordania, itu sebenarnya demi perbaikan nasib para TKI dan keamanan. “Sampai saat ini kita belum mengirim TKI ke sejumlah negara itu,” terang mantan ketua umum PB Baca Akan...Hal 35 PMII itu n
Tembus Rp 52 Ribu BANYUWANGI - Harga cabai rawit semakin menggila. Dalam tiga hari terakhir, bumbu masak berasa pedas tersebut mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan. Dalam waktu tiga hari terakhir, harga lombok litik melonjak sebesar Rp 12 ribu per Kilogram (Kg). Data yang berhasil di kumpul kan wartawan Jawa Pos Ra dar Banyuwangi di Pasar Ba nyuwangi menyebutkan, akhir pekan lalu (24/3), para pedagang memasarkan cabai rawit seharga Rp 40 ribu per Kg. Kemarin (26/3), harga cabai rawit di tingkat pengecer sudah menembus Rp 52 ribu per Kg.
Peningkatan harga sebesar Rp 12 ribu per Kg itu belum seberapa jika dibanding harga cabai pertengahan Maret lalu. Betapa tidak, meskipun sejak awal bulan ini harga cabai sudah mencapai Rp 40 ribu per Kg, tapi pada 21 Maret sebenarnya harga cabai rawit sempat turun menjadi Rp 33 ribu per Kg. Sus, 32, salah satu pedagang bumbu masak di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga cabai rawit terus melambung dalam beberapa hari terakhir. Me nurut dia, tren kenaikan harga tersebut terjadi lantaran stok cabai rawit semakin tipis n
Harga Cabai di Banyuwangi 2013 21 Maret: Rp 33.000/Kg 23 Maret: Rp 35.000/Kg GALIH COKRO/RaBa
DIKAWAL: Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jalan S. Parman, Banyuwangi, kemarin.
24 Maret: Rp 40.000/Kg 26 Maret: Rp 52.000/Kg GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Terkuaknya Kasus Pembobolan Cellcom Simpang Lima
Pelaku tak Tahu Aksinya Terekam CCTV
Jalur satu arah akan dibalik
Masih ingat kasus pembobolan toko ponsel di jantung kota Banyuwangi Oktober 2012 lalu? Setelah hampir setengah tahun, kasus itu akhirnya terungkap. Ternyata, semua pelaku adalah warga Gresik.
No problem, asalkan jalannya tetap lurus dan tidak sesat
Dua bulan Stadion GMS tak dialiri listrik GALIH COKRO/RaBa
AGUS BAIHAQI, Banyuwangi
Baca Ditahan...Hal 35 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Baca Sekilo...Hal 35
BANYAK spekulasi yang berkembang setelah terjadi pembobolan pusat penjualan ponsel tersebut 14 Oktober 2012 lalu. Beberapa hari setelah kejadian, wajah para pelaku dipublikasikan karena aksi mereka terekam kamera CCTV di toko tersebut. Karena ada pelaku yang mengenakan topi, muncul dugaan bahwa ke jadian itu melibatkan mantan orang dalam toko yang beralamat di
DITAHAN: Empat pembobol Cellcom dikeler di Polres Banyuwangi kemarin. Aksi mereka terekam kamera CCTV.
Jalan Sudirman 6, Banyuwangi, itu. Namun, dugaan itu ternyata meleset. Aksi pembobolan itu dilakukan enam pelaku. Semua tercatat sebagai warga Gresik, Jawa Timur. Dari enam pelaku, empat di antaranya berhasil ditangkap di tempat terpisah di wilayah Kabupaten Gresik. Nah, empat tersangka tersebut diamankan di ruang tahanan Polres Banyuwangi kemarin (26/3) n
Setahun pun tak pengaruh, toh tiada pertandingan malam
Baca Pelaku...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
Rabu 27 Maret 2013
Cerita Seru di Balik Liburan ke Istanbul Oleh : Ellys Utami P.
YANG namanya diajak jalanjalan, semua anak pasti seneng banget. Halah bukan cuma anaknya, emaknya juga seneng gitu hi hi hi hi. Gimana nggak seneng, libur masak, libur beberes rumah, libur nyeterika, libur... libur... Sengaja anak-anak nggak kami kasih tau mau liburan kemana. Kami merencanakan pergi ke Turki. Setelah membaca sebuah buku referensi tentang traveling ke Turki dan mencicipi makanan Turki di Family International Fun Day sekolah Faiz. Setelah mereka kelar ujian baru deh dikasih tau. Jeng... jeng... setelah mereka tau, mereka jingkrakjingkrak kegirangan. “Asyik... kita liburan ke daratan Eropa. Biar belum ke Paris, nginjek tanah Eropanya dulu nggak papa deh “ hihihihi....
Turki memang pilihan liburan luar negeri murah buat kami yang kebetulan tinggal di Kairo. Cuma dua jam saja naik pesawat. Jadi mumpung masih tinggal di Kairo, sempetin ke negeri dua benua ini. Kalau udah di Indonesia ongkos pesawat ke Turki buat lima orang udah mahal bok. Tibalah waktu liburan yang (akan) menyenangkan ini. Berangkat dari Kairo Airport jam 03.30 pagi, dari abis Isya’ anakanak udah saya suruh tidur. Karena sesampainya di Istanbul keesokan hari, kami nggak bisa langsung check in hotel. Waktu check in kan jam 13.00. Sedangkan nyampe bandara sekitar jam 06.00 pagi. Lha jadwalnya sambil nunggu check in hotel kita mau jalan-jalan ke seputaran Blue Mosque gitu. Dasar anak-anak, disuruh tidur malah nggak ada yang merem malam itu, sampai saa-
Narsis dulu yuk, Pak. Nggak terasa ada pengumuman kalau stasiun berikutnya adalah Sultanahmet, say goodbye dulu sama, Pak. Lupa namanya hihihihi. Duluan ya, Pak. Mudahmudah kita ketemu lagi. Pagi yang indah. Udara sejuk
Baca Cerita...Hal 35
Jalan Letjen. S. Parman No. 100 Malang Kode Pos 65122, Telepon (0341) 403333, 403461 Faksimili (0341) 403463; Situs www.pajak.go.id, Layanan Informasi dan Keluhan Kring Pajak (021) 500200; Email pengaduan@pajak.go.id
ISTIMEWA
MEJENG: Ellys Utami (kanan) bersama ketiga anaknya.
tnya berangkat ke bandara jam 24.00. Ya udah deh akhirnya nggak ada yang tidur sama sekali. Termasuk emaknya. Setelah nunggu beberapa jam di ruang tunggu bandara, sesaat kemudian kami sudah berada dalam badan pesawat Turkish Airline, siap take off ke Istanbul. Bukannya pada ngantuk anak-anak malah ngerumpi, hadeuuuhhhh.
Dan, pagi itu sampailah kami dengan selamat di Ataturk Airport di Kota Istanbul. Urusan imigrasi dan bagasi kelar. Sesuai rencana yang sudah disusun, kami menuju hotel dengan naik Tram. Pas di dalam tram ketemu sama orang Indonesia. Bapakbapak yang lagi mau ke arah Taksim, kalo kami kan berhentinya di Sultanahmet.
GALIH COKRO/RaBa
Kiai NU Ngaji Bareng Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar. Kiai Marzuki Mustamar dalam paparannya menyampaikan, NU memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan bangsa. Dalam sejarah, NU juga ikut mendirikan bangsa. “Ajaran NU berbeda dengan ormas (organisasi kemasyarakatan) lain,” katanya sambil menyebut sejumlah ormas. Dalam kehidupan bermasyarakat, jelas Marzuki, NU
Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR III
MENGAJI: Puluhan ulama berkumpul membahas Aswaja di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin.
BANYUWANGI - Para kiai dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi ngaji bareng tentang Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) kemarin (26/3). Kegiatan yang berlangsung sehari itu dilaksanakan di Pendapa Sabha Swagata. Dalam acara itu hadir sebagai narasumber KH. Marzuki Mustamar dari PCNU Malang. Hadir juga memberikan tausiyah Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, dan Menteri
musim semi dan turun dari Tram menara Blue Mosque sudah menjulang di depan mata. Aih bahagia rasanya. Mata jadi melek, tubuh terasa bugar begitu lihat Blue Mosque tuh kelihatan dari senyumnya kan? He he he he n
memiliki banyak tradisi yang hingga kini masih berlangsung cukup kuat. Tradisi-tradisi itu, seperti yasinan, tahlilan, dan barzanji. “Tradisi NU itu harus tetap dilaksanakan. Para pemimpin NU bertanggung jawab menjaganya,” tegasnya. Tidak sedikit kalangan yang menyebut tradisi yang dilaksanakan NU itu tidak memiliki dasar yang jelas. Bila mau
mengkaji kitab, sebut Marzuki, anggapan itu sangat tidak benar. “Tradisi dalam NU memiliki dasar yang kuat,” ujarnya. Sementara itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar di hadapan para kiai lebih banyak bercerita peran NU sejak Indonesia masih dijajah Belanda hingga masa pembangunan saat ini n
PENGUMUMAN Nomor : PENG-01/WPJ.12/2013 TENTANG PENGAMBILAN, PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN (SPT TAHUNAN PPh) Sehubungan dengan kewajiban menyampaikan SPT Tahunan PPh, dengan ini diumumkan bahwa : 1. Wajib Pajak harus mengambil sendiri formulir SPT Tahunan PPh melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP), Drop Box, Pojok Pajak, Mobil Pajak Keliling yang sedang beroperasi atau dapat juga diunduh (download) dari website www.pajak.go.id. 2. Apabila Wajib Pajak mengalami kesulitan dalam mengambil SPT Tahunan PPh, misalnya para pekerja pabrik, supermarket, perkebunan, dan sebagainya, pengambilan dapat dilakukan secara kolektif oleh salah seorang wakil perusahaan ke kantor pajak terdekat. 3. Formulir SPT Tahunan PPh dapat juga dicetak, digandakan dan/atau difotokopi dengan syarat tidak mengubah bentuk, ukuran dan formatnya. Pelayanan penyediaan formulir SPT Tahunan PPh tidak dipungut biaya apapun (gratis). 4. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 10 ayat (1) bahwa Wajib Pajak wajib membayar atau menyetor pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Setoran Pajak ke Kas Negara melalui tempat pembayaran yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tanggal 28 Desember 2007 yaitu Kantor Pos atau Bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. 5. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 02/PMK.05/2007 tanggal 19 Januari 2007 Pasal 6 ayat (3) bahwa seluruh dokumen sumber penerimaan Negara dinyatakan sah setelah ada tanda bukti pembayaran pajak berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan Nomor Transaksi Bank (NTB)/Nomor Transaksi Pos/Nomor Penerimaan Potongan (NPP). 6. Setelah formulir SPT Tahunan PPh diisi dengan benar, lengkap, jelas dan ditandatangani serta dilampiri dengan lampiran-lampirannya, dapat disampaikan melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh wilayah Indonesia serta melalui drop box yang telah disediakan di beberapa pusat keramaian dengan jadwal yang sudah ditentukan. 7. Khusus untuk SPT Tahunan Pembetulan, SPT Tahunan dengan status Lebih Bayar, SPT Tahunan yang disampaikan setelah batas waktu penyampaian SPT, dan/atau SPT Tahunan dalam bentuk e-SPT, Wajib Pajak harus menyampaikan SPT Tahunan tersebut ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tempat Wajib Pajak Terdaftar. 8. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) melayani dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang tata cara pengisian dan pelaporan SPT Tahunan dan konsultasi perpajakan tanpa dipungut biaya apapun (gratis). 9. Pembayaran PPh Pasal 29 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi harus dilakukan paling lambat pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2013, mengingat hari Jumat tanggal 29 Maret 2013 bank persepsi maupun kantor pos tutup hari libur nasional. 10. Hari Jum’at tanggal 29 Maret 2013 adalah hari libur nasional sehingga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia tutup dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat. 11. Penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 masih dapat disampaikan sampai dengan 31 Maret 2013 melalui cara selain menyampaikan SPT Tahunan PPh langsung di KPP/KP2KP, sebagai berikut: a. Dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak terdaftar; b. Dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak terdaftar; c. e-Filling melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi/Application Service Provider (ASP) 12. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penyampaian SPT Tahunan PPh, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia tetap buka dan memperpanjang jam kerja pada: No 1 2 3 4
Hari
Tanggal
Jam Kerja (Waktu Setempat)
Sabtu Kamis Sabtu Selasa
23 Maret 2013 28 Maret 2013 27 April 2013 30 April 2013
08.00 08.00 08.00 08.00
s.d s.d s.d s.d
15.00 20.00 17.00 19.00
13. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) terdekat atau Kring Pajak 500200. Demikian disampaikan, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahaminya. Malang, 16 Maret 2013 Kepala Kantor t.t.d Ken Dwijugiasteadi NIP. 060071425
Baca Kiai...Hal 35
ALI NURFATONI/RaBa
DIPERIKSA: Dua orang sedang diperiksa di ruang penyidik Mapolsek Genteng kemarin.
Lima Pasangan Diamankan Kedapatan Berduaan di Kamar Hotel GENTENG - Petugas Polsek Genteng gencar menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Setelah merazia tempat kos, kali ini aparat melakukan sweeping di sejumlah hotel di Kecamatan Genteng. Hasil razia tersebut, polisi mengamankan sejumlah pasangan yang diduga tidak berstatus suami-istri yang sedang berduaan di kamar hotel. Tanpa pikir panjang, polisi langsung mengamankan mereka di Mapolsek Genteng untuk dimintai keterangan. Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Abdul Jabar tidak mengetahui secara rinci identitas warga
yang terjaring. Meski begitu, dia mempersilakan koran ini menemui salah satu penyidik. ‘’Data lengkap ada di Pak Bambang. Saya sekarang dalam perjalanan, Mas,” kata Jabar melalui ponsel kemarin sore. Kanitlantas Polsek Genteng, Ipda Sumono, mengatakan bahwa ada sejumlah pasangan di luar nikah yang diamankan dari satu hotel. ‘’Ada lima pasangan yang diamankan,” katanya. Dia menjelaskan, semua pasangan tersebut diminta menulis surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Jika di kemudian hari diketahui mengulangi lagi, maka akan ditindak tegas. “Akan kita tindak,” jelasnya. (ton/c1/aif)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Rabu 27 Maret 2013
Nelayan Diajari Cara Memakai Kondom
ALI NURFATONI/RaBa
BERBAGI ILMU: Salah seorang petugas KPA mengajari cara memakai kondom kepada nelayan di TPI Kalimoro, Muncar, kemarin.
MUNCAR - Para nelayan ternyata masih banyak yang tidak memahami pentingnya memakai kondom saat berhubungan seks. Padahal, penggunaan alat kontrasepsi tersebut sangat membantu seseorang dalam mencegah penularan HIV/AIDS. Kesimpulan itu muncul saat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi menggelar sosialisasi pemahaman terkait kondom di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalimoro, Kecamatan Muncar, kemarin. Di tempat itu, kaum pria dan wanita antusias mengikuti sosialisasi yang diselingi hiburan musik gratis tersebut. Pe n g e l o l a P r o g ra m K PA Banyuwangi Erna Agustina mengungkapkan, warga yang tinggal di pesisir termasuk yang rentan penularan HIV/AIDS. Sebab, mobilitas nelayan sangat tinggi. ‘’Ternyata banyak nelayan
yang tidak mengenal kondom,” ujar Erna. Dari seratus koresponden, kata dia, yang tidak mengenal kondom di atas 50 persen. Sebab itulah, pihaknya akan terus berkampanye tentang penyakit mematikan itu. ‘’Kegiatan semacam ini akan terus kita gelar di tempat-tempat yang berisiko terkena HIV/ AIDS,” terangnya. Dia menambahkan, kegiatan kemarin juga dihadiri sejumlah aktivis peduli HIV/AIDS dan Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) Banyuwangi. Sekadar diketahui, saat ini Banyuwangi menempati urutan ketiga jumlah penderita HIV/ AIDS se-Jawa Timur (Jatim) setelah Surabaya dan Malang. HIV sudah merambah ke mana-mana. Penderitanya tidak mengenal status sosial ekonomi seseorang. Yang mengerikan, HIV sudah menyebar di 24 Kecamatan di Banyuwangi. (ton/c1/aif)
Ciduk Pengamen dan Orang Pacaran PESANGGARAN - Aparat Polsek Pesanggaran terus melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukumnya. Kemarin, polisi melakukan razia pekat di sekitar pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Hasilnya, petugas mengamankan dua pria yang sedang mengamen di rumah penduduk. Mereka adalah Buang Saleh, 23, warga Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Satunya lagi
bernama Slamet Laksono, 20, warga Dusun Blangkon, Desa/ Kecamatan Srono. “Keduanya kita amankan karena kedapatan ngamen dari rumah ke rumah. Dalam undang-undang, hal itu termasuk kategori premanisme,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi melalui Kanitreskrim Aiptu Solikin. Selain mengamankan dua pengamen tersebut, polisi juga menjaring dua pasangan muda-
ABDUL AZIZ/RaBa
DICIDUK: Buang dan Slamet.
mudi yang sedang berpacaran di pantai Pulau Merah. Kedua pasangan muda-mudi tersebut adalah SS, 27, pemuda asal Tulungagung, dan DM, 23, warga Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran. “Keduanya berciuman di tepi pantai yang merupakan tempat umum,” tandas Solikin. Keempat orang tersebut langsung diamankan di Mapolsek Pesanggaran, dan akan disidangkan di Pengadilan Negeri Banyuwangi. (azi/c1/aif)
Cak Imin Resmikan Graha Gus Dur Pileg 2014 PKB Banyuwangi Targetkan 20 Kursi DPRD BANYUWANGI - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi memiliki kantor baru yang beralamat di Jalan S Parman. Kantor yang dinamakan Graha Gus Dur ini diresmikan Selasa (26/3) kemarin. Peresmian dilakukan oleh Ketua Umum DPP PKB, Ahmad Muhaimin Iskandar disaksikan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan Ketua Tanfidziah PC NU KH. Masykur Aly. Juga hadir dalam acara ini Sekkab Slamet Kariyono, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, anggota Fraksi
POTONG TALI: Muhaimin Iskandar meresmikan kantor DPC PKB Banyuwangi yang diberi nama Graha Gus Dur.
PKB Banyuwangi, anggota DPR-RI dari PKB, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, calon legislatif PKB, pengurus ranting PKB se-Kabupaten Banyuwangi, serta badan otonom NU Banyuwangi, seperti Fatayat NU, muslimat NU, GP Ansor. Ketua DPC PKB Banyuwangi, H. Joni Subagyo dalam sambutannya mengaku bahagia telah memiliki kantor baru di Jalan S. Parman, Pakis, Banyuwangi. Graha Gus Dur ini, kata dia, akan dihibahkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar PKB tetap mendapat arahan dari PBNU. Joni juga menyampaikan kesiapannya dalam menyambut pemilu legislatif (pileg) 2014. Saat ini, caleg PKB sudah penuh. Dalam artian setiap dapil ada kelebihan satu hingga tiga orang. Dari jumlah caleg yang daftar itu, pihaknya akan melakukan seleksi khusus agar menghasilkan caleg yang berkualitas demi memenangkan PKB. Dalam pemilu nanti, lanjut Joni, PKB Banyuwangi akan menargetkan 20 kursi DPRD. Untuk mewujudkan target ini, maka PKB dan NU harus bersatu. Selama ini, PKB Banyuwangi telah mengabdikan diri pada NU. PKB adalah milik NU. “Untuk itu, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus PKB untuk melakukan silaturahmi kepada kiai dan pengurus NU di daerah-daerah. Dengan kehadiran Pak Masykur (Ketua PC NU Banyuwang) maka jiwa raganya tetap ada di PKB,” cetus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi itu. Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi perkembangan PKB Banyuwangi. Selama ini PKB Banyuwangi telah membuktikan diri sudah bekerja keras dalam memajukan partai yang dibidani PBNU itu. Cak Imin –panggilan akrabnya-- mengatakan, pihaknya ingin mengulang kembali sejarah pada pemilu 1999. PKB harus kembali ke khitah dasar partai, yaitu PKB yang berbasis NU. ”Karena itu PKB harus terus bersinergi dengan NU,’’ tegas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu. Tidak hanya itu, PKB harus menegaskan kembali komitmennya untuk lebih banyak mendengar, lebih mampu menyerap, memperjuangkan aspirasi rakyat pedesaan dan masyarakat yang terpinggirkan. Selain bersinergi dengan NU, rakyat pedesaan dan masyarakat yang terpinggirkan. PKB juga dikenal sebagai partainya anak muda, maka PKB harus merangkul kalangan kaum muda potensial yang diharapkan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan PKB di masa mendatang. “PKB optimististis akan memenangi pemilu 2014 karena kader-kadernya lebih solid. Kami sudah teruji dengan berbagai tantangan. Peluang dan potensi yang ada, kami akan meraih kejayaan pada pemilu 1999,’’ papar mantan ketua PB PMII itu. Graha Gus Dur, lanjut Cak Imin, merupakan tempat atau rumah pendidikan politik yang senantiasa harus
SEMANGAT: Ketua DPC PKB Banyuwangi Joni Subagyo memberikan sambutan dalam peresmian Graha Gus Dur kemarin.
mengingat perjuangan Gus Dur dalam kecintaannya terhadap NKRI. ”Perjuangan, pengorbanan serta keihklasan Gus Dur harus menjadi spirit dalam memajukan PKB,” kata alumnus UGM itu. Di tempat yang sama, Ketua Tanfidziah PC NU Banyuwangi, KH. Masykur Aly mengatakan, bahwa NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia. Jumlah massa, aset, pesantren, dan lembaga pendidikan juga sangat besar. Namun kadangkala jumlah yang besar itu terlihat kecil di tengah umatnya. “PKB adalah partai yang besar yang dibidani NU, maka jika PKB lambat ngopeni NU maka akan dirawat orang lain,” kata Masykur. (adv/aif)
SAMBANGI PKB: Muhaimin Iskandar bersama Bupati Anas di sela-sela acara peresmian Graha Gus Dur.
TEKEN: Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar didampingi Bupati Anas, Masykur Aly, Joni Subagyo, KH Masrukin, Abdul Halim Iskandar saat menandatangani prasasti Graha Gus Dur.
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa
MEGAH: DPC PKB Banyuwangi memiliki kantor baru seluas 300 meter lengkap dengan AC, ruang meeting untuk kapasitas 200 orang.
DIBANJIRI PENGURUS: Para pengurus PKB mulai ranting hingga cabang turut memberikan support.
KOMUNIKASI BISNIS
28 AGENDA KOTA
DHC’45 Gelar Muscab XIII
Rabu 27 Maret 2013
Honda Beat Tetap Berjaya
DEWAN Harian Cabang (DHC) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan’45 Kabupaten Banyuwangi menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke XIII, hari ini (27/3). Acara yang dimulai pukul 08.00 ini dipusatkan di Sanggar Palapa Hotel Ikhtiar Surya Jalan Gajah Mada No 9 Kecamatan Giri, Banyuwangi. (*)
BAGAIMANA INI
IRWAN/RaBa
Makam Pahlawan Ambles SALAH satu makam peristirahatan pejuang dan veteran perang di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria Jalan Ahmad Yani Banyuwangi, kini dalam kondisi memprihatinkan. Pasalnya, sebagian makam ambrol, sehingga tampak menganga di bagian atasnya. Pantauan koran ini beberapa hari lalu menyebutkan, pemakaman tersebut tampak berlubang, karena tanah urukannya anjlok. Tak ayal, kita bisa melihat bagian dalamnya. Bahkan, menurut beberapa peziarah yang melakukan tabur bunga saat itu, peti jenazahnya tampak dari lubang tanah yang ambles. Kapan kerusakan tersebut diperbaiki? (irw)
ISTIMEWA
VARIAN BARU: Dengan hadirnya varian Honda Beat F1, penjualannya semakin menggoda.
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Jl. Wahid Hasyim •
• Jl. Brawijaya •
• Puri Mendut •
• Ruko Gandeng •
BANYUWANGI
HONDA BEAT menyumbangkan kontribusi terbesar di penjualan Honda. Hingga Maret 2013 penjualan skutik Honda ini tumbuh melesat dari tahun lalu. Meski mengalami kendala keterbatasan kapasitas, penjualan Honda Beat terus meningkat setiap tahunnya. “Konsumsi bahan bakar yang irit dan ukuran desain body compact yang sesuai dengan profil tubuh rata-rata masyarakat Indonesia, membuat Honda Beat disukai konsumen,” kata Supervisor PT Mitra Pinasthika Mustika, Mac Aguste. Mac mengatakan, penjualan Beat yang terus tumbuh setiap tahun itu semakin menegaskan posisinya sebagai trendsetter skutik (skuter matik) di kalangan remaja. Untuk mempertahankan keberadaannya sebagai trendsetter skutik di kalangan remaja, di awal tahun Honda menambah dua warna baru, yaitu white blue dan white green. Honda juga mengubah tampilan stripe, sehingga penampilannya lebih stylish, dynamic, dan colorful. Sementara itu, Honda juga tetap mempertahankan warna merah, hitam, dan putih untuk memberikan pilihan yang lebih luas untuk konsumen. Honda Beat juga dilengkapi mesin berkapasitas 110 cc berpendingin udara. Beberapa fitur keamanan hanya dimiliki Honda, yakni seperti standar samping otomatis (side stand switch). Mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun. Ada juga brake lock, yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. Selain itu dilengkapi beberapa fitur unggulan, seperti pengaman kunci bermagnet (magnetic key shutter) yang efektif mencegah pencurian. Autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual. Dengan terus beragam fitur tersebut, Honda Beat diterima dengan baik di kalangan remaja. Dalam perkembangannya, orang dewasa yang berjiwa muda, juga mulai tertarik untuk menggunakannya. “Kami berharap, penambahan ini dapat memenuhi keinginan remaja dan juga orang dewasa yang berjiwa muda,” kata Mac. (*/irw)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Honda Jazz ‘08 •
• Innova ‘09 •
Dijual Honda Jazz GD 3 1,5 IDSI AT’ 2008, warna putih, barang siap pakai. Harga 150 juta nego (085859445277)
Dijual Toyota Kijang Innova akhir 2009, hitam, istimewa, type G solar, harga 209 juta nego, cash & kredit, bisa tukar tambah. Hubungi 08123453975, 081335897888
• Honda Jazz ‘09 •
• Grand Livina ‘07 •
• Kijang Innova ‘05 •
Jual Honda Jazz hitam, PMK 09, mulus, pajak baru, harga 158 juta, hanya di Showroom Bersama Pakis Kalirejo Banyuwangi. Hamid 081336928223
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Innova GXW42 AC dbl tahun 2005 selver metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Honda Jazz ‘08 •
• Toyota Avanza ‘04 •
• Isuzu LS Smart ‘05 •
Dijual Honda Jazz GE8 1.5S MT CKD tahun 2008, biru metalik, harga 155 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Avanza 1.3 F60 IRM-MMEJ tahun 2004 hijau metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Isuzu LS Smart TBR 541 LM25 AC dbl / V-r thn 2005 perak metalik, solar, hrg 133.5 jt nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Promo Daihatsu • R-Stock Xenia, Terios, Luxio, Sirion, GrandMax, cash/kredit, disc gede, hub:HADI 081559705555/081233432555
• Kijang Innova ‘10 • Djl Kijang Innova Diesel 2010 hitam type G, super istmw, km23000. H:08123268826
DijualtanahL263m2SHMno.3660/3661/3670, lok Jl. Wahid Hasyim Banyuwangi, baratnya persis toko Spot, letak strategis utk usaha pertokoan. H: 08883361235 (Edho).
Dijual cepat rumah L 292m2 SHM no. 1486, lokasi Jl. Brawijaya Banyuwangi, 5 rumah dari SPBU Karangente, hubungi 08883361235 (Edho).
Rumah siap huni di Puri Mendut, Jl. Mendut 88 Banyuwangi (100m dari Kantor Pemda), cash/kredit, bunga ringan. 081336143490, cepetan sisa hanya 5 unit.
Dijual ruko gandeng. L42m2 & 45m2. Lokasi Tengah kota, strtgis. (dpn alun-alun, dekat Bank Mandiri, Telkom, Kantor Pos). Hub 081336119000, 03337751000. Tanpa Perantara.
SITUBONDO
• Lemahbangdewo •
• Rumah+Tanah+Toko •
• Belakang Pemda •
Dijual tanah di Lemahbangdewo Rogojampi, LT 920m2. H: 081235320800
DjlrmhdiBwiL+330, 130 jt & djl tnh+Toko L1200 Sembulung Cluring 300jt. 087755630534
Dijual rumah murah siap huni tngah kota belakang Pemda, L+400, H: 085236168779
• Ruko 2 Lt •
• Tanah & Rumah •
Djl Ruko 2 Lt. LT71m2. Jl. Olean no. 36, dpn Pasar. H: 08179310008/03151161403
Djl tanah & rumah 355m2, Geladag Rgojampi, sblh Bimantara, tnp prntra 08133633898
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• STNK •
• STNK •
Hlg STNK Nopol P 2036 VI, an. Arsyad Abdullah, BCHK. Jl. Borobudur 36 RT03/01 Tamanbaru Hlg STNK Nopol P 5029 ZC, an. Ahmad Sofyanto, Salakan 02/02 Kenjo, Glagah
Hlg STNK Nopol P 6938 YX, an. Sodiqul Anwar, Krajan 23/03 Kedunggebang Tegaldlimo
SITUBONDO • STNK • Hlg STNK Nopol P 6860 EK, an. Suat, Jl. basuki Rahmat RT03/09
BANYUWANGI
Hlg STNK Nopol P 5511 FB, an. Samsuri, Kilensari RT01/02 Panarukan
• Cak Rudy STMJ •
• BPKB •
Cak Rudy STMJ siap tempur, Jl. Gajah Mada 71 Penataban Banyuwangi
Hlg BPKB No. G 0522527 J, an. Susanto, Kp. Pleyan Ardani RT02/01 Pleyan, Kapongan
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua
BALJEBOL
Rabu 27 Maret 2013
BALI
RAZIA
Sita Minuman Keras di RTH Maron
JEMBER
BONDOWOSO
33
LUMAJANG
Musim Padangan Ikan Melimpah
GENTENG - Puluhan minuman keras (miras) ilegal berhasil disita aparat Polsek Genteng kemarin. Minuman memabukkan itu diamankan dari sejumlah tempat. Sebagian disita dari tangan pemuda yang sedang pesta miras di RTH Maron, Genteng. Puluhan miras lagi disita dari sejumlah penjual yang tinggal di beberapa dusun di Desa Genteng Kulon, antara lain di Kampung Karangan, Dusun Krajan, Dusun Sawahan, dan Dusun Kopen. Polisi juga memergoki sejumlah pemuda yang sedang pesta miras di RTH Maron. Tanpa ampun petugas menyita miras dan menggelandang pemuda tersebut ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. Dari catatan polisi, jumlah miras yang disita itu 56 botol dengan berbagai ukuran. Para penjual dan pemuda yang kedapatan mabuk diminta tidak mengulangi lagi. ‘’Jika melanggar, kita tindak tegas,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Riamun, melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan Genteng bebas dari peredaran minuman keras ilegal. “Kita nyatakan perang terhadap miras. Warga yang masih menjual, kami harap berhenti menjual,” imbau Riamun. (ton/c1/aif)
ALI NURFATONI/RaBa
LONGGAR: Perahu banyak yang melaut di kawasan Muncar kemarin.
MUNCAR - Para nelayan Muncar mulai semringah. Betapa tidak, dalam beberapa hari terakhir ikan tangkapan melimpah. Peningkatan hasil tangkapan tersebut justru terjadi pada musim padangan (padang bulan). Panen ikan pada musim padangan ini termasuk sejarah baru bagi nelayan Muncar. Selama ini, pada musim padangan tidak pernah ada ikan. Praktis, tiap kali musim padangan, para nelayan berhenti melaut. Tetapi, musim padangan kali ini sungguh berbeda dengan musim-musim padangan sebelumnya. Tentu hal itu membuat para nelayan terkejut. Mereka tidak habis pikir di musim padangan banyak ikan. ‘’Sekarang masuk musim padangan, tapi orangorang malah banyak yang melaut,” ungkap Fredi, salah satu nelayan, saat ditemui di TPI Kalimoro, Muncar, kemarin. Dia menceritakan, musim padangan kali ini terbilang aneh. Biasanya, di musim
padangan, banyak nelayan yang libur melaut. “Musim padangan biasanya memang nggak ada ikan. Tapi, sekarang kok terbalik. Musim petengan yang nggak ada ikan,” terang nelayan asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, itu. Menggunakan perahu standar, dirinya bersama nelayan lain berhasil memperoleh 7 keranjang ikan. “Saya berangkat sore kemarin, baru tadi pagi pulang dan dapat 7 kuintal ikan,” ujarnya bangga. Umar, nelayan lain, mengatakan bahwa kini hasil tangkapannya cukup banyak, antara lain ikan lemuru dan layang. ‘’Harganya juga bagus,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dia menyebut, saat ini ikan lemuru per kilogram dijual seharga Rp 7 hingga 7,5 ribu. Ikan layang sekitar Rp 12 ribu per kilogram. ‘’Saat ini hanya dua jenis ikan itu yang banyak,” tandas warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. (ton/c1/aif)
Nelayan Pancer mulai Melaut
ALI NURFATONI/RaBa
RAZIA PEKAT: Polisi dan Satpol PP menunjukkan minuman keras hasil razia.
SEMENTARA itu, setelah beberapa bulan libur melaut, para nelayan di Pantai Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, akhirnya bisa melaut lagi. Beberapa pekan belakangan mereka sudah berani melaut meski dengan hasil kurang maksimal. Margono, salah seorang nelayan setempat mengatakan, sejak November 2012 para nelayan berhenti melaut karena cuaca kurang bersahabat. Namun, belakangan ini mereka sudah mulai melaut lagi. Meski demikian, para nelayan belum bisa melaut setiap hari. “Kita bisa melaut, tapi sepekan rata-rata hanya tiga kali,” ungkap Margono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Hal ini disebabkan cuaca dan ombak di tengah laut belum bersahabat sepenuhnya. “Kadang ombaknya besar, kadang juga stabil. Jadi, sepekan belum bisa bekerja penuh,” tandasnya. Akibatnya, para nelayan terkadang harus banting setir menjadi pedagang dan buruh tani di sawah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Pantauan koran ini menyebutkan, sebagian nelayan yang memilih tidak melaut menambatkan perahunya di tepi pantai. Mereka menutupi mesin perahu menggunakan plastik, karena khawatir mesin tersebut rusak. “Kalau kena hujan, mesin bisa karatan, makanya ditutupi plastik,” tandas Margono. (azi/c1/aif)
BALJEBOL
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
Beraksi Saat Polisi Amankan Pilkades
RADAR JEMBER/JPNN
DITEMBAK KAKINYA: Enam perampok toko emas digiring menuju ruang tahanan Mapolres Jember.
Desa Keting, Jombang ini. Keenam perampok itu naik tiga sepeda motor. Dengan memakai helm dan senjata, dua perampok turun dari sepeda motor. Empat penjaga toko sekaligus pemilik toko tersebut
ketakutan saat para pelaku tibatiba memecah kaca etalase toko. “Saya melihat ada enam pelaku dengan membawa tiga sepeda motor. Tiger, Vario, dan Smash,” kata Rudi, seorang saksi kejadian itu. Saat itu Rudi sedang me-
nyopiri mobil boks dan parkir di sebelah toko emas tersebut. Begitu memarkirkan mobil, Rudi dihampiri salah seorang pelaku yang menodongkan pistol. Spontan, Rudi gemeteran dan hanya bisa melihat kejadian tersebut. Menurut dia, setelah pelaku berhasil menggasak emas di toko tersebut, pelaku langsung kabur ke arah utara menuju Jalan Raya Jombang. Menurut Mamik, korban yang juga pemilik toko emas, awalnya pelaku masuk dengan berpurapura melihat dan menawar perhiasan. Beberapa detik kemudian masuk lagi satu pelaku yang membawa kapak. Tanpa ba bi bu, pelaku yang membawa kapak tersebut langsung memecah seluruh kaca etalase. “Tidak ngomong langsung memecah kaca etalase dan mengambil semua perhiasan yang ada di etalase,” ujar Mamik. Setelah itu, tiga perampok lain yang membawa pistol dan celurit ikut masuk dan membantu mengambili perhiasan. (mg1/jum/ram/har/jpnn)
Anggota Kodim Jalani Test Urine BONDOWOSO - Sedikitnya 50 personil Kodim 0822 Bondowoso kemarin menjalani test urine untuk mengetahui pengguna narkoba. Hasilnya, ke 50 personil TNI itu, termasuk Dandim 0822 Letkol Kurniawan dinyatakan negatip alias tidak mengandung narkoba. ”Tim medis sudah melakukan pemeriksan laboratorium. Ternyata, urine para anggota TNI ini tak mengandung zat narkoba,” ungkap dr Eka Wardana, tim medis dari RS Bhayangkara Bondowoso yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bondowoso kemarin (26/3). Oleh sebab itu, Dandim mengapresiasi para anggotanya karena bersih dari penggunaan zat adiktif tersebut. ”Sebagai alat negara, memang kami harus bersih dari hal-hal yang merugikan kesehatan sendiri.
EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN
NEGATIF: Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kurniawan juga menjalani test urine untuk mengetahui kandungan narkoba atau tidak.
Diantaranya, penggunaan zat narkoba, seperti sabu, ganja, ekstasi, opium, mariyuana, serta sejenisnya,” ungkapnya.
Narkoba yang berdampak buruk bagi organ tubuh manusia, kata Dandim menjadi musuh bersama. Apalagi, ada indikasi
ABDUL AZIZ/RaBa
LUMAJANG
Satu Perampok Toko Emas Tewas JOMBANG – Berkat kesigapan jajaran Polres Jember, kawanan perampok toko emas kemarin (26/3) berhasil diringkus beberapa jam setelah beraksi. Komplotan bandit itu kemarin menggarong toko emas Cahaya Surya di Pasar Kecik, Desa Keting, Jombang, Jember. Komplotan perampok bercadar yang bersenjata mainan dan senjata tajam (sajam) itu berhasil menggondol 1 ons perhiasan emas dan 1 kilogram perhiasan perak. Para tersangka rupanya memanfaatkan konsentrasi petugas yang tengah mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) di Balai Desa Keting, sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 10.30, enam kawanan perampok dengan bersenjata pistol mainan, kapak, dan celurit beraksi di toko emas milik pasangan Hariyanto, 34, dan Mamik Endang, 32, warga Dusun Kecik,
SEPI: Ratusan perahu nelayan di Pantai Pancer dijajar di tepi pantai dan mesin dibungkus plastik.
penggunaan narkoba sudah menjalar ke semua elemen masyarakat. ”Sehingga, saya berinisiatif mengajak BNK untuk melakukan test urine terhadap para prajurit TNI AD,” ujarnya. Sedangkan, para tentara yang ikut pemeriksaan test urine itu, terdiri dari Dandim, Danramil, serta anggota lainnya.”Alhamdulilah, hasilnya negatip,” katanya. Meski begitu, Dandim tetap mewanti-wanti para anggotanya.”Saya menasehati agar mereka menjauhi narkoba sebab selain merusak kesehatan, narkoba juga akan mengganggu karier seseorang,” tukasnya. Sebab, jika ada anggota TNI yang terbukti mengkonsumsi narkoba, maka akan dikenai sanksi hukuman oleh atasannya.”Sanksinya cukup berat, bisa-bisa dipecat dari keanggotaan TNI,” terangnya. (eko/wah/jpnn)
Legislator PKNU Siap Mundur BONDOWOSO – Terbitnya peraturan KPU yang mengharuskan anggota DPRD mengudurkan diri jika ingin mencalonkan lagi dari partai lain menjadi bencana bagi fraksi PKNU. Kendati begitu, anggota dari partai pemenang Pileg 2009 ini memastikan siap untuk mundur saat akan maju lagi sebagai caleg dalam pemilu 2014.
“Saya pikir ini adalah bencana bagi PKNU,” ujar Purwanto, ketua Fraksi PKNU.Menurutnya, seluruh legislator PKNU saat ini adalah potensi dan potensi itu harus dikembangkan dan diberdayakan untuk bisa kembali duduk di kursi legislatif. Namun karena PKNU sudah tak menjadi peserta pemilu, tentu pihaknya memberikan kewenanangan terhadap ang-
gota fraksinya untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain. “Teman-teman sedang melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang mau menerima temanteman PKNU,” ujarnya. Dia tak menampik informasi yang beredar jika ada beberapa anggota fraksinya yang sudah berkomunikasi dengan partai lain. (esb/wah/jpnn)
34
Rabu 27 Maret 2013
PERSEWANGI
v
MOJOKERTO P.
Buru Happy Ending BANYUWANGI - Derby Jawa Timur antara tuan rumah Persewangi versus PS Mojokerto Putra (PSMP) bakal menjadi laga penutup putaran pertama kompetisi Divisi Utama di grup V musim ini. Bagi kedua tim, laga sore nanti dipastikan bakal menjadi pertaruhan reputasi dan gengsi. Posisi PSMP yang bertindak sebagai tim tamu berada di posisi lebih baik daripada tuan rumah. Memainkan lima laga, Laskar Mojopahit duduk di posisi runner up klasemen grup V dengan donasi sembilan poin. Persewangi berada satu setrip di bawah PSMP dengan poin tujuh dari hasil lima kali main. Tidak heran bila kedua tim sangat berhasrat menambah tiga poin di laga nanti. Apalagi, kegagalan kontra PSIM Jogjakarta membuat anak asuh Bagong Iswahyudi mau tidak mau harus mengamankan tiga poin di laga sore ini. “Laga lawan PSIM memang menjadi pelajaran. Itu tidak boleh terulang saat lawan PSMP nanti. Target tiga poin akan menjadi happy ending,” cetus Bagong Iswahyudi, pelatih Persewangi. Optimisme mendulang poin maksimal di kandang rupanya juga didukung kondisi internal tim. Badai kartu kuning yang sempat menyebabkan Bagong khawatir dalam menyusun starting line up ternyata sudah berlalu. Sebab, Persewangi dipastikan bisa menurunkan semua kekuatan terbaik. Sejauh ini, Bagong masih menunggu perkembangan terbaru gelandang serang, Toure Morlaye. Pemain yang satu itu masih tanda tanya. Terkait cedera kaki yang dia alami masih menunggu rekomendasi tim medis. Bila Toure harus absen, Bagong sudah menyiapkan opsi. Pemain lain bisa dimainkan sejak menit pertama, salah satunya Nelson Chapparo Aguero. Penampilannya di dua laga sebelumnya cukup konsisten. Menghadapi PSMP, Persewangi besar kemungkinan akan memainkan skema pakem 3-5-2. Ikrom Syafii dan Faisol Arif akan kembali ditandemkan di lini depan. Zaenal Ichwan diharapkan bisa menjadi second line. Duo menara kembar di lini pertahanan Slamet Sampurno dan Mohamed Lamine Fofana bisa menjadi tumpuan meredam serangan lawan. Sementara itu, Bagong menilai PSMP merupakan tim solid. Ditopang sejumlah pemain kawakan, seperti Anang Makruf dan Bejo Sugiantoro, antar lini Laskar Mojopahit dianggap sangat sinergi. Itu akan menjadi perhatian serius kubu tuan rumah. (nic/c1/als)
PERS
Pertempuran Dua Sahabat Lama S E M E N TA R A itu, laga Timur di tahun 1993. Persewangi kontra PSMP Pertarungan dua sahabat lama sore nanti juga akan menitu bakal tersaji istimewa di laga jadi perang terbuka bagi dua Persewangi kontra PSMP sore ini. taktikan, yakni Bagong IswaMereka akan sama-sama ngotot hyudi di kubu tuan rumah mengamankan tiga poin di Stadan Hartono di pihak Laskar dion Diponegoro. “Dia sahabat Mojopahit. Keduanya akan lama saat di Persebaya dan PON,” beradu strategi untuk menkenang Bagong. dulang tiga poin maksimal Bukan kebetulan juga keduanya dalam laga yang digelar di merupakan mantan pemain beStadion Diponegoro sore lakang. Hartono saat bermain DOK.RaBa nanti. lebih sering beroperasi sebagai bek Bagong Iswahyudi Di balik adu strategi dan kanan. Bagong mengaku mengeperang terbuka di atas lapangan, keduanya nal gaya permainan sahabat lamanya itu. merupakan sahabat dan teman lama. BahSetidaknya itu akan menjadi referensi kan, saat masih sebagai pemain, Bagong dalam memprediksi strategi yang akan dan Hartono pernah sama-sama berkostum digunakan mantan teman satu mesnya Persebaya, yakni pada 1993-1995. Keduanya tersebut. “Dia memang punya karakter,” juga pernah berkecimpung di tim PON Jawa ujarnya. (nic/c1/als)
EWA
NGI
M. Fofana
Boy
Anang Fata
Dodik Bejo
Toure M. Febri
Decky R.
Galih
Jordi
Anis
Slamet
Arif
Daniel
Wage
Wahyu
St. Diponegoro Banyuwangi Zaenal
Ikrom
Rabu, 26 Maret 2013
Peter Ekeocha
Agung
15.15 WIB
3
5
2
Pelatih : Bagong Iswahyudi
3
5
2
AKHIR PUTARAN I: Febrian Sofiandi diharapkan mampu mengamankan areal pertahanan Persewangi dari serbuan para pemain PSMP Mojokerto.
Pelatih : Hartono GALIH COKRO/RaBa
Persewangi kembali berlaga di Divisi Utama PSSI. Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.
Pantang Menyerah Jangan pantang menyerah Persewangi, tunjukkan bakatmu. Aku selalu mendukungmu. Aku doakan tetap nomor satu dan tetap semangat. Aisyach MTS Negeri Kalibaru, 087755850286
Bukan dari Suporter Lain Lord kita perlu latihan kekompakan penabuh perkusi dan latihan lagu dan gerakan yang khas dari Laros. Kita contoh kekompakan dan kreatifitas suporter lain. Dirijen Laros orang yang punya jiwa Laros. Bukan suporter lain. Jagster Banster Super, 087755918357
Sudah Mulai Akur Ayo Persewangi, menangkanlah pertandinganmu. Apalagi manajemen sekarang sudah mulai akur. Ari Laros Kalibaru, 087755832765
Antara Persewangi & Persebaya Cintaku sama berat antara Persewangi dan Persebaya. Kutantang prestasimu. Irul Bonek Laros Sutri, 081937112534
Pantang Mundur Ayo Persewangi, kamu pasti bisa promosi ke ISL. Maju terus pantang mundur. Zeto Rowo Bayu, 085745850001
BERITA UTAMA
Rabu 27 Maret 2013
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Uji Coba mulai 3 April 2013 n JALUR... Sambungan dari Hal 25
Setelah perubahan, kendaraan dari arah Jalan A. Yani, Jaksa Agung Suprapto, dan Wahid Ha syim, tidak boleh melalui
Jalan PB. Sudirman. Arus lalin kendaraan dari arah Jalan A. Yani, Jaksa Agung Suprapto, dan Wahid Hasyim dialihkan ke Jalan dr. Soetomo. Perubahan arus lalin di Jalan PB. Sudirman itu akan ber-
dampak pada perubahan arus di beberapa jalan lain. Jalan dr. Soetomo saat ini merupakan ruas satu arah dari utara. Setelah perubahan, arus kendaraan tidak lagi dari utara melainkan dari selatan ke
utara hingga pertigaan Taman Blambangan. Dari pertigaan Taman Blambangan, kendaraan bisa melewati Jalan Diponegoro atau Jalan dr. Wahidin Sudirohosodo. Dengan perubahan tersebut, maka arus
Waspadai Para Politisi Busuk n KATAKAN... Sambungan dari Hal 25
Ada oknum jaksa Sistoyo dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong dan jaksa Dwi Seno Widjanarko dari Kejari Tangerang. Yang juga pernah menghebohkan, jaksa kasus BLBI Urip Tri Gunawan pernah ditangkap KPK saat menerima uang panas sebesar 660 ribu dolar AS atau Rp 6,1 miliar. Anehnya, para aparat penegak hukum itu tetap tidak kapok. Bagaimana dengan praktik-praktik serupa yang tidak terpantau KPK? Saya yakin, praktik kotor pelanggaran hukum di tempat lain oleh oknum aparat penegak hukum masih cukup banyak. Mereka tidak hanya dari kalangan hakim dan jaksa tapi juga polisi. Sebagian masyarakat banyak yang tahu indikasi praktik kongkalikong yang dilakukan oknum polisi dengan pihakpihak bermasalah. Beberapa kasus yang seharusnya diselesaikan secara hukum, banyak dipotong dengan cara 86 (damai) asal ada fulus. Itu yang akhirnya membuat rekening beberapa oknum pejabat polisi menjadi gendut. Itu tidak hanya terjadi di pusat, tapi juga di beberapa daerah. Tapi aliran uang panas ke pejabat-pejabat korup itu sekarang jarang yang melalui trans fer ke rekening. Sebab, itu akan mu dah terlacak. Kebanyakan mereka meminta uang haram itu secara kontan. Selanjutnya, mereka membelanjakannya dengan cara money laundry untuk membeli rumah, tanah, tempat usaha, mobil, dan lain-lain. Untuk menutupi kedoknya itu, mereka menggunakan nama orang lain sebagai pemilik aset yang dibeli menggu nakan uang panas itu. Bisa istrinya, anaknya, saudaranya, dan bisa juga orang kepercayaannya. Yang tak kalah memprihatinkan, praktik kongkalikong menggarong uang negara juga banyak melibatkan para politisi. Hampir setiap kasus mega skandal korupsi di negeri ini pada akhirnya melibatkan para politisi yang berkiprah di gedung Senayan. Terutama, terkait proyek-proyek yang ada di kementerian. Termasuk, beberapa kasus mega korupsi yang kini sedang dalam penanganan KPK. Ada dugaan, sebagian uang hasil korupsi juga dipakai membiayai kegiatan politik. Praktik KKN yang semakin marak itu tentu tidak hanya terjadi di pusat. Di daerah, saya yakin juga sangat banyak. Sayang, aparat KPK jumlahnya sangat terbatas, sehingga tidak bisa maksimal menjerat pejabat-pejabat korup di daerah. Sementara penanganan korupsi oleh aparat
penegak hukum yang lain di daerah masih be lum memuaskan. Sekali lagi, masih banyak penyelesaian kasus korupsi dan penyimpangan hukum lain di daerah dengan cara 86. Kalau kondisi seperti itu terus terjadi di negeri kita, maka bisa jadi negara ini akan ambruk oleh ulah pejabat, aparat, dan politisi busuk. Mereka ingin menjadi penguasa dan kaya raya tapi memakai dana haram, yaitu dengan cara ‘’merampok’’ uang rakyat. Mereka berlagak sebagai super hero yang bertekad membawa negeri ini menjadi lebih baik, tapi diri mereka sendiri dan kelompoknya yang disejahterakan, dengan uang hasil korupsi lagi. Beberapa ada yang mengesankan dirinya sebagai insan religius, sering mengadakan pengajian, menyantuni anak yatim, dan memberi sumbangan untuk pembangunan tempat-tempat ibadah dan pesantren, tapi perilaku korupsinya jalan terus. Mereka yang ‘’berjuang’’ dengan membawa jargon anti korupsi, ternyata tak lebih dari sebuah kedok palsu untuk meraih simpati dan dukungan. Mereka yang dengan lantang meneriakkan ‘’Katakan tidak pada korupsi’’ ternyata justru terlibat korupsi. Mereka sangat bersemangat me nyoal kewenangan KPK yang dianggap terlalu kuat. Ternyata di balik itu ada kepentingan agar dia yang terindikasi terlibat korupsi tidak disidik KPK. Dan masih ba nyak lagi permainan-permainan busuk yang dilakukan politisi kita hanya untuk mengamankan diri dan partainya. Karena itu, peran partai politik dalam merekrut orang-orang yang bakal dijagokan sebagai wakil rakyat dan kepala daerah hendaknya tidak asal-asalan. Partai harus membuat persyaratan yang jelas dan tegas. Khususnya, terkait tugas yang akan dijalankan apabila nanti yang bersangkutan terpilih menjadi pejabat legislatif atau pun eksekutif. Termasuk sanksi yang akan diberikan apabila orang-orang pilihan partai itu melakukan pelanggaran etika maupun hukum. Salah satu persyaratan yang bisa diajukan kepada bakal calon legislatif (bacaleg) dan bakal calon (balon) kepala daerah adalah kontrak politik. Selain ada klausul yang terkait komitmen kepada internal partai, juga harus ada komitmen untuk eksternal atau masyarakat luas. Misalnya, kalau sampai dirinya terlibat korupsi siap dipecat dengan tidak hormat. Kontrak politik seperti itu atau yang terkait masyarakat luas harus diumumkan melalui media massa. Hal itu paling tidak bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Selain itu, parpol yang saat ini sedang melakukan seleksi bacaleg juga harus mewaspadai masuknya pengangguran yang cobacoba memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Tanpa ada seleksi yang ketat, terutama menyangkut pengala man berorganisasi dan pengetahuan yang terkait tugas yang bakal diemban, dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas SDM di lembaga legislatif. Ingat euforia di awal era reformasi, banyak legislator yang SDM-nya sangat ren dah. Mereka terpilih bukan karena memiliki kualitas dan kapabilitas, tapi ka rena keberuntungan semata. Sebab, yang dipilih rakyat kala itu adalah partai, sementara beberapa partai kurang selektif dalam merekrut bacaleg. Ada yang asalnya pengangguran, ada tukang becak, satpam, bahkan tukang tambal ban. Tanpa bermaksud menafikan pekerjaan mereka, saat berkiprah di lembaga legislatif, secara kualitas mereka memang kurang mumpuni. Agar korupsi tidak semakin merajalela, upaya preventif lain yang perlu dilakukan adalah menggalakkan kembali jargon anti korupsi. Caranya, aparat penegak hukum, eksekutif, dan legislatif, memajang tulisan anti korupsi, anti suap, dan anti pungutan liar di lembaganya sendiri. Terutama di depan kantor atau di loket pe la yanan publik. Seperti spanduk besar yang dipasang di gedung KPK bertulisan ‘’Berani Jujur Hebat!’’. Tentu peringatan itu juga harus disertai penekanan dan ancaman terhadap aparat yang coba-coba korupsi akan dipecat. Bahkan, kalau bisa silakan pasang spanduk dan baliho yang besar berisi peringatan agar tidak korupsi di sudut-sudut jalan. Sebab, semangat para pejabat kita untuk memotori upaya seperti itu sudah mu lai pudar. Mungkin mereka sudah tak lagi memiliki nyali karena khawatir bisa menjerat dirinya sendiri karena dia masih menjalankan praktik KKN. Kalau memang merasa bersih, ayo tunjukkan nyalimu untuk merealisasikan semangat anti korupsi. Sebagai bentuk kepedulian menolak maraknya praktik korupsi, masyarakat juga bisa melakukan gerakan moral lewat tulisan. Misalnya, tulisan bernada imbauan anti korupsi di dinding bangunan di tepi jalan atau pun di sudut gang masuk kampung. Bisa juga dengan gaya bahasa jenaka atau sindiran halus yang bersifat umum dan tidak mengarah ke personal. Tentunya tetap memperhatikan nilai estetika agar dinding itu tetap terlihat cantik dan indah. (cho@jawapos.co.id)
Segera Gelar Surfing Internasional n BANYUWANGI... Sambungan dari Hal 25
Di kategori tersebut, ada tiga kabupaten yang menjadi nominasi, yakni Banyuwangi, Gresik, dan Bojonegoro. Yang terpilih menjadi kabupaten paling peduli adalah Banyuwangi. Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten/kota paling peduli terhadap olahraga karena BTDI berjalan sukses dengan inovasi tinggi. Selain itu, dalam BTDI tersebut, pemerintah daerah berhasil mengajak publik berpartisipasi secara aktif. Tingginya partisipasi publik dalam BTDI itu menyebabkan cost even tersebut lebih kecil. Peng hargaan itu diserahkan kepada Bupati Abdullah Azwar
Anas pada malam Anugerah Olahraga Terbaik 2012 di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo, ke marin malam (25/3). Penganugerahan oleh SIWO PWI Ja tim tersebut merupakan agenda rutin tahunan. Acara tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet, pelatih, pembina, tokoh, lembaga, dan semua insan yang menjadi pelaku sekaligus me miliki dedikasi terhadap kemajuan olahraga di Jatim selama 2012. Penghargaan terhadap pelaku dan insan olahraga Jatim itu diharapkan bisa menjadi penyemangat dalam mengembangkanolahragadiJatim. Penghargaan untuk pelaku, tokoh, dan lembaga olahraga versi SIWO PWI Jatim pada 2012 ada 12 kategori, antara lain atlet
putra-putri, pelatih, pembina, dan lembaga olahraga Jatim. Gubernur Jatim Soekarwo hadir dalam penyerahan penghargaan itu. Pada penyerahan penghargaan itu, Soekarwo menyampaikan apresiasi kepada Banyuwangi yang telah sukses menggelar BTDI 2012 lalu. “Banyuwangi sungguh luar bisa, ayo terus berinovasi mengembangkan olahraga Jawa Timur,” ajak Soekarwo. Pada kesempatan itu, Soekarwo juga woro-woro tentang rencana lomba surfing internasional di Pulau Merah, Ke camatan Pesanggaran, Ba nyuwangi. “Sebenar lagi Ba nyuwangi akan menggelar lomba surfing internasional,” ungkap Soekarwo. Pada kesempatan itu, Soe-
karwo juga menyampaikan target perolehan emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat. Pada PON Jawa Barat, Soekarwo menargetkan Jatim sebagai juara umum. “Ayo masyarakat Jatim sukses sebagai juara umum pada PON Jawa Barat,” ajak Soekarwo lagi. Saat menerima penghargaan, Bupati Anas didampingi Ketua Panitia TDI 2012 Guntur Priambodo; Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Achmad Khairullah; Kabag Humas dan Protokol Pemkab, Juang Pribadi; dan Kabag Organisasi Bramuda Yanuarto. “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, melainkan untuk semua rakyat Banyuwangi,” ucap Bupati Anas usai menerima penghargaan. (afi/c1/bay)
Barang Senilai Rp 250 Juta Dijual Rp 33 Juta n PELAKU... Sambungan dari Hal 25
Mereka adalah Achmad Mustofa, 32, warga Jalan KH. Ali Erfan, Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik; dan Ahmad Amin Rois, 24, asal Jalan KH. Wahab Hasbullah, Kelurahan Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Dua tersangka lain adalah Faisol Anam, 29, warga Dusun Masjid, Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik; dan Fatoni Kurniawan, 38, warga Dusun/Desa Randuboto, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik. “Dua pelaku yang belum berhasil ditangkap kita tetapkan sebagai buron,” ujar Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Bagus Ikhwan Christian. Dari tangan para tersangka, polisi berhasil me ngamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa tiga buah linggis sepanjang 1,5 meter; sebuah gunting baja; satu unit laptop Toshiba, dan sebuah tas war na hitam. “Semua barang itu diduga digunakan saat beraksi di Toko Cellcom Banyuwangi. Semua kita sita sebagai barang bukti,” kata Kasatreskrim Bagus. Kasus pembobolan toko spesialis ponsel dan laptop itu terkuak setelah ditemukan
sejumlah ponsel yang diduga hasil curian di daerah Sedayu, Kabupaten Gresik. Hasil penyelidikan, akhirnya diketahui bahwa ponsel curian itu berasal dari Cellcom Banyuwangi. Kemudian, polisi menangkap Fatoni Kurniawan yang tinggal di Desa Randuboto, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik. Dari keterangan Fatoni, polisi akhirnya berhasil mengungkap tiga tersangka lain, yakni Faisol Anam, Achmad Mustofa, dan Ahmad Amin Rois. “Mereka adalah kawanan pencuri spesialis toko ponsel,” ujar AKP Bagus. Dua tersangka lagi yang identitasnya sudah diketahui sudah menghilang. “Dua tersangka yang belum tertangkap ini informasinya kabur ke Jakarta,” kata Bagus. Sebelum membobol Toko Cellcom, kelompok pencuri tersebut akan membobol toko ponsel Blackberry di Jalan Jagung Suprapto, Banyuwangi. Aksi mereka terpaksa dibatalkan karena ada orang yang melintas saat mereka akan mencongkel kunci. “Batal membobol toko Blackberry, mereka pindah ke toko Cellcom di Simpang Lima,” jelas kasatreskrim. Salah satu tersangka, Fatoni mengatakan, mereka masuk toko Cellcom itu dengan
cara merusak kunci bagian depan. Setelah berhasil masuk, mereka menguras semua ponsel, tablet, laptop, dan mengambil uang di toko itu. Saat itu, mereka tidak menyadari aksinya terekam kamera CCTV di toko tersebut. “Waktu beroperasi sekitar satu jam,” katanya. Fatoni mengaku tidak punya perantara dalam kejahatan ini. Kelompoknya juga tidak melakukan survei terlebih dahulu. “Kita langsung beroperasi. Semua barang sudah kita jual di daerah Sedayu (Kabupaten Gresik) dan laku Rp 33 juta,” sebutnya. Sementara itu, akibat pencurian itu, pemilik toko Cellcom Setiavan Halim, 26, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 250 juta lebih. “Semua barang yang kita pajang diambil, termasuk laptop dan tablet,” ujarnya. Menurut Setiavan, ponsel yang berhasil dibawa kabur kawanan maling jumlahnya sekitar 200 unit dengan merek Blackberry (BB), Nokia, Cross, Samsung, dan sejumlah merek lain. Selain itu, sepuluh unit laptop dan dua tablet juga ikut dijarah. “Laci juga diobok-obok. Uang tunai Rp 4.250.000 diambil,” kata pengusaha muda yang biasa disapa Ivan itu. (c1/bay)
kendaraan di Jalan Diponegoro mengalami perubahan. Saat ini, arus kendaraan di Jalan Diponegoro hanya satu arah dari utara. Setelah perubahan, jalan di depan Gesibu Blambangan itu akan berubah menjadi jalan dua arah, yakni dari selatan dan utara. Kendaraan dari Jalan dr. Soe tomo bisa menuju Jalan Dr Wahidin, Jalan Kartini, Ja lan Banterang. Alternatif lain, kendaraan dari Jalan dr. Soetomo bisa melewati Jalan Diponegoro hingga pertigaan Jalan Banterang. Tidak hanya itu, arus Jalan Surati dan Jalan DI. Panjaitan juga mengalami perubahan. Semula, kedua ruas jalan itu jadi pembuangan arus kendaraan
dari Jalan Basuki Rahmat, Jalan MH. Thamrin, dan Jalan PB. Su dirman dari arah selatan. Setelah perubahan, kedua ruas jalan itu akan berubah menjadi pembuangan arus dari Jalan Banterang dan Jalan PB. Sudirman dari arah selatan. “Kendaraan dari selatan nanti bisa melalui Jalan DI. Panjaitan atau MH. Thamrin, dan tidak lagi bisa melalui Jalan PB. Sudirman,” ungkap Plt Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadisinfokom), Nur Agus Suharto. Sebelum diberlakukan, kata Nur, kebijakan baru itu akan dilakukan uji coba. Uji coba akan dilakukan selama satu minggu sejak 3 April 2013. Selama uji coba itu, kata Nur,
tim akan melakukan evaluasi secara mendetail. Uji coba d i l a ku k a n d a l a m r a n g k a menyempurnakan perubahan arus kendaraan tersebut. “Arus Jalan Satsuit Tubun tidak mengalami perubahan, yakni tetap satu arah dari barat,” tambah Kabid Perhubungan Darat, Hendra Lesmana. Sebelum dilakukan uji coba, tambah Hendra, pihaknya akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung kebijakan tersebut. Di harapkan, perubahan beberapa ruas jalan tersebut berjalan lancar. “Kebijakan baru ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Hendra. (afi/c1/bay)
Harga Tomat Tetap Stabil n SEKILO... Sambungan dari Hal 25
Sus mengaku, akhir pekan lalu dirinya menjual satu Kg cabai rawit “hanya” Rp 40 ribu per Kg. “Namun, hari ini (kemarin) harga cabai rawit sudah tembus
Rp 52 ribu per Kg. Hal itu terjadi lantaran stok cabai rawit semakin tipis,” ujarnya kemarin. Sementara itu, pasangan “kakak-adik” bawang merah dan bawang putih kini mulai tidak kompak. Ya, setelah beberapa waktu lalu sempat menjadi pri-
madona lantaran sama-sama mengalami lonjakan harga, kali ini hanya bawang merah yang harganya masih terus naik. Menurut Sus, sejak sekitar tiga hari terakhir, harga bawang merah naik dari Rp 50 ribu per Kg menjadi Rp 60 ribu per Kg. (sgt/c1/bay)
TKI Banyuwangi 2.000 Orang n AKAN... Sambungan dari Hal 25
Dengan Saudi Arabia, kata Muhaimin, kini sedang dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas masalah TKI. Pe merintah Indonesia akan mengirim TKI bila pemerintah Arab Saudi menyetujui sejumlah permintaan, di antaranya jadwal libur para TKI, bisa berkomunikasi dengan keluarga, dan gaji dikirim melalui transfer bank. “Semua ini demi perbaikan nasib para TKI,” cetusnya. Upaya lain yang dilakukan
Kemenakertrans RI dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan para calon TKI, terang dia, adalah mendirikan balai latihan kerja (BLK) di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. “Kami akan mendirikan BLK di Banyuwangi,” janji keponakan mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid itu. Bagi Muhaimin, mendirikan BLK di wilayah Kabupaten Banyuwangi dianggap sangat penting. Sebab, sampai saat ini warga Banyuwangi yang menjadi TKI di LN dinilai cukup banyak. “Orang Banyuwangi
yang menjadi TKI ada sekitar 2.000 orang,” sebutnya. Selama berada di Kabupaten Banyuwangi, Muhaimin yang didampingi Ketua PW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar itu juga meresmikan BLK Baitus Salam di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, dan melantik DPC Garda Buruh Migran Indonesia (MBI) Kabupaten Banyuwangi. “BLK Baitus Salam dibangun oleh alumni TKI di Taiwan,” cetus Ketua Umum DPP Garda MBI Miftah Farid yang mendampingi Menakertrans Muhaimin Iskandar. (abi/c1/bay)
Dapat Makan Siang Gratis n CERITA... Sambungan dari Hal 30
Jalan kaki sambil bawa dua koper besar menuju Hotel Acra. Harap catet ya, di kawasan ini nggak boleh ada taxi beroperasi. Soalnya kawasan heritage. Jadi terpaksa jalan kaki deh dari halte Tram ke hotel yang jaraknya sekitar 500-an meter. Tujuan ke hotel buat nitip koper. Karena belum waktunya check in, karena waktu itu masih jam 8 pagi. Setelah nitip koper itu, kami jalan ke Blue Mosque yang
kebetulan waktu itu rame banget pengunjungnya. Nah, di sini anakanak udah kelihatan ngantuk banget (abis dari semalam nggak tidur sih). Padahal emaknya sibuk jepret sana jepret sini. Akhirnya, waktu me nunjukkan jam 11.30, udah pegel semuanya. Akhirnya diputuskan untuk istirahat di lobi hotel saja. Ternyata petugas hotelnya paham banget kalo tamunya ini kelaperan akibat dari pagi belum sarapan. Udah ngantuk, laper lagi. Lengkap sudah penderitaan kami, hiks. Petugas
hotel mempersilakan kami untuk makan siang di restaurant hotel. Gratis tanpa dipungut biaya. Asyik. Gratisan euy! Sampai di sini ceritanya. Setelah makan siang udah masuk waktu check in. Jadi mau masuk kamar dulu buat istirohat. Capek dan ngantuk banget nih. Ceritanya disambung lagi setelah bangun tidur ya... bye. (*) *) Warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang kini bermukim di Kairo, Mesir.
NU Ikut Mendirikan Bangsa n KIAI... Sambungan dari Hal 30
“Dalam sejarah perjuangan, para ulama ikut berjuang,” se but lelaki yang juga ketua umum DPP PKB itu.
Di hadapan para kiai, Muhaimin juga mengingatkan berdirinya PKB yang tidak pernah lepas dari peran para kiai di PBNU. Dalam perjuangannya, NU membutuhkan alat berupa partai politik. Itu yang mendasari
para kiai NU mendirikan PKB. Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Ahmad Hisyam Syafaat dalam acara itu menyampaikan, ngaji Aswaja tersebut bertujuan membentengi akidah warga NU. (abi/c1/bay)
Harus Diupayakan Ikut Unas n SISWA... Sambungan dari Hal 36
“Kita tegaskan ini tindakan arogan sekolah. Tidak bisa kita biarkan,” tegas Supriyono, kuasa hukum NM dari PPT-KKTPA. Pengacara asal Panarukan itu mengatakan akan melakukan upaya-upaya sesuai tugas yang ada. Upaya pertama yang akan dilakukan adalah melakukan
komunikasi dengan Di nas Pendidikan agar bisa memediasi kita dengan pi hak sekolah. Tujuannya, sekolah harus mau menerima kem bali NM dan mencabut SK pemberhentian itu. “Yang kedua, jika itu tidak bisa, maka harus diupayakan ikut ujian nasional yang sudah tinggal 20 hari lagi. Meski (ujian) tidak dilakukan di sekolah, tak masalah. Namun, tetap di ba-
wah naungan sekolah,” kata bapak empat anak tersebut. Sementara itu, saat di konfirmasi, kepala SMA tempat NM bersekolah sedang tidak ada di tempat. Saat hand phone dihubungi juga ti dak aktif. “Coba besok pagi (hari ini) kembali saja, Mas. Kemungkinan besar ada,” terang salah satu guru yang ditemui koran ini. (pri/c1/als)
Pemkab Minta Migrasi ke Prabayar n DUA... Sambungan dari Hal 36
Kata dia, awalnya dirinya memaklumi saat aliran listrik di stadion tersebut diputus. Sebab, pihak stadion disinyalir me miliki tanggungan keu a-
ngan. “Tapi saya dengar informasi, katanya sudah bayar sekitar Rp 9 juta. Tapi kok belum disambung lagi ya,” ungkapnya. Manajer PLN APJ Situbondo, M. Arif Mudhori, mem benarkan bahwa pemkab sudah me lunasi rekening listr ik
GSM. Namun, pihak pemkab langsung meminta migrasi ke pra bayar. ”Biaya migrasinya (token perdana) baru hari ini (kemarin) bayar, langsung kita proses. Besok (hari ini) sudah bisa dipasang,” terangnya. (pri/c1/als)
Butuh Biaya Operasional n KESAL... Sambungan dari Hal 36
Seolah-olah mereka pembantu. “Pembantu rumah tangga saja ada bayarannya, masak ketua RT dan RW tidak diperhatikan sama sekali,” tandasnya. Amir menilai, regulasi yang
di gunakan selama ini sudah usang, yaitu Perda Nomor 7 Tahun 1987. Padahal, undang-undang pemerintahan daerah itu sudah berpuluh kali berubah. Terakhir, UU Nomor 3 Tahun 2008 tentang pemerintahan daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
tentang desa serta PP Nomor 73 Tahun 2005 tentang kelurahan. “Jadi, nyata sekali Pemda Situbondo tidak peka dan tidak punya kepedulian terhadap ketua RT dan RW. Kita juga butuh biaya operasional untuk administrasi dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (pri/c1/als)
36
Rabu 27 Maret 2013
Kabid Dikmen: NM Tetap Berhak Ikut UN
APA POLEH
Dua Bulan Stadion GMS Tanpa Aliran Listrik SITUBONDO - Hampir dua bulan pasokan listrik ke Stadion Gelora Mohammad Shaleh (GMS), Situbondo, tersendat. Padahal, Pemkab Situbondo sudah melunasi tanggungan keuangan ke PLN APJ Situbondo. Penjaga GMS Situbondo, Totok Songot mengungkapkan, dirinya sangat dirugikan atas keadaan tersebut. Sebab, dia harus hidup tanpa penerangan. “Saya menggunakan genset. Setiap hari habis Rp 20 ribu untuk beli bahan bakar,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Selain itu, akibat tidak adanya aliran listrik, mesin dap untuk mengisi air di kamar mandi stadion tak berfungsi. Mesin penyedot debu juga tidak bisa digunakan. “Sampai kapan begini. Masak saya harus demo sendirian,” pungkasnya n Baca Dua...Hal 35
PEMERINTAHAN
EDY SUPRIYONO/RaBa
DIKELUARKAN SEKOLAH: NM ditemui sejumlah wartawan di rumahnya siang kemarin.
Siswa Kelas XII SMA Dikeluarkan EDY SUPRIYONO/RaBa
ASPIRASI: Amirul Mustofa di Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Situbondo kemarin.
Kesal, Ketua RT Demo Tunggal SITUBONDO - Merasa minim perhatian pemerintah daerah, Amirul Mustofa, ketua RT 01, RW 04 Lingkungan Karang Asem, Kelurahan Patokan, siang kemarin hendak melakukan aksi tunggal di DPRD Situbondo. Sayang, karena gedung rakyat sedang ditinggal kunker (kunjungan kerja) penghuninya, Amir balik kanan. Sebagai gantinya, dia kemarin datang ke Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Situbondo untuk menyampaikan aspirasinya. Dia tetap membawa atribut demo tunggalnya. Salah satunya poster bertulisan “Ketua RT dan RW Bukan Babu Pemerintah, Perhatikan Keberadaannya!”. Kata dia, perhatian pemerintah daerah kepada ketua RT dan RW sangat minim. Padahal, peran keduanya sangat strategis karena berhubungan langsung dengan masyarakat. “Diakui atau tidak, ketua RT dan RW merupakan bagian pemerintahan yang terkecil, yang mempunyai misi mendukung dan mengamankan kebijakan pemerintah,” ujarnya. Selain itu, ketua RT dan RW mempunyai tugas pelayanan. Sebelum masyarakat membutuhkan pelayanan ke jenjang yang lebih tinggi, pasti harus melewati RT dan RW. Namun, ketua RT dan RW terkesan dipandang sebelah mata oleh pemkab n Baca Kesal...Hal 35
Gara-gara di HP-nya Ditemukan Cowok Telanjang Dada SITUBONDO - Hanya gara-gara di hand phone (HP)-nya ada foto cowok telanjang dada, NM, siswi kelas XII sebuah SMA swasta di Situbondo, dikeluarkan dari sekolah. Cewek berambut sebahu itu memilih mengadukan nasibnya itu ke Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT-KKTPA) Kabupaten Situbondo. NM masih menginginkan ikut ujian nasional yang tinggal sebulan lagi. “Saya sangat kecewa dengan keputusan ini. Makanya saya minta bantuan PPT-KKTPA,” terang NM kepada se-
jumlah wartawan yang menemuinya di rumahnya kemarin (26/3). NM tidak sendirian. Selain didampingi sang ibu, dia juga didampingi dua kuasa hukum dari kantor PPT-KKTPA Situbondo, Supriyono dan Jayadi. “Kita akan berusaha mengawal kasus ini hingga NM mendapatkan hak pendidikannya kembali,” kata Jayadi. Kata Jayadi, seharusnya bukan hanya NM yang dikeluarkan. Jika sekolah benar-benar tegas mengusut siswa yang tak ubahnya NM, maka seharusnya banyak siswa lain yang juga dikeluarkan. “Sekalian keluarkan semua siswa-siswa itu kalau mau jadi lembaga pendidikan sok suci,” tegasnya. NM resmi dikeluarkan dari sekolah pada Senin (25/3). Itu setelah terbit surat keputusan Kepala Sekolah 0828/023/SMA***/C/BK/III 2013.
Ada tiga keputusan yang disebutkan, pertama mengembalikan NM kepada orang tuanya. Kedua, menghilangkan semua hak pendidikan NM. Ketiga, jika keputusan tersebut ada kekeliruan, maka dapat dilakukan perbaikan dan peninjauan kembali. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, NM diberhentikan sebagai siswa diawali dari razia HP di sekolahnya pada November 2012 lalu. Saat diperiksa, dalam HP NM ditemukan seorang cowok telanjang dada. Cowok itu diakui sebagai cowok NM yang bernama SN, 25, warga Sidoarjo. Saat diinterogasi, NM mengaku sudah pernah melakukan hubungan intim dengan SN. Kemungkinan besar, pengakuan itu yang membuat sekolah mengeluarkan NM n Baca Siswa...Hal 35
SEMENTARA itu, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dwi Totok Iriyanto mengaku memberikan atensi khusus terhadap penyelesaian kasus tersebut. Hari ini dijadwalkan akan ada mediasi antara pihak sekolah dan wali murid. Totok mengungkapkan, kemarin (26/3) dirinya sudah melakukan konfirmasi ke pihak sekolah NM terkait keputusan kepala sekolah yang mencabut hak siswa at a s na ma NM. “Kasus i t u t e rk a i t pelanggaran etika siswa,” katanya Dwi To t o k k e pada Jawa Pos R a d a r B a n y u EDY SUPRIYONO/RaBa wangi. Dwi Totok Te r l e p a s dari itu, lanjut dia, Dispendik sudah melakukan mediasi dengan pihak sekolah terkait standar operasional prosedur (SOP). Itu diterjemahkan dalam konferensi kasus yang melibatkan kasek, wakasek kesiswaan, guru BK, dan wali kelas. Disimpulkan, NM melakukan pelanggaran berdasar masukan guru BK dan wali kelas. “Namun, siswa tersebut masih berhak mengikuti UN. Sebab, siswa tersebut sudah memiliki nomor nominasi tetap peserta UN. Urusan lulus atau tidak lulus, itu murni kewenangan internal sekolah,” tandasnya. Karena itu, Totok menginstruksikan agar wali murid dan pihak sekolah melakukan mediasi. Yang juga harus dipertimbangkan adalah keadaan psikologi NM. “Kalaupun tidak ikut UN, tetap harus diberi jalan. Masa depan NM tidak boleh dimatikan. Hak sebagai siswa jangan dicabut semua,” paparnya. Pelaksanaan UN tahun ini, lanjut pria asal Besuki itu bersamaan dengan ujian nasional program kesetaraan (UNPK). “Ada UNPK yang bersamaan dengan ujian sekolah. Jika anak tersebut tidak menjadi peserta UN, maka dia akan menjadi peserta UNPK. Ijazahnya setara SMA. Kalau lulus, ya berhak melanjutkan ke perguruan tinggi,” imbuhnya. (pri/c1/als)
Kolesterol Bisa Membuat Jantung Tak Mampu Memompa Darah KOLESTEROL ada yang jahat dan ada yang baik. Kolesterol jahat bernama low density lipoprotein atau LDL, yang terkandung di dalam lemak yang menempel di dalam pembuluh darah. Kolesterol baik bernama high density lipoprotein atau HDL, yaitu lemak yang berfungsi melarutkan kandungan LDL di dalam darah. Bila kadar LDL tinggi dalam darah, lama-lama akan muncul penyempitan pembuluh darah. Bila ini terjadi, laju peredaran darah dalam pembuluhnya akan terganggu. Akibatnya, kerja jantung menjadi berat. Bila ini dibiarkan berlama-lama, muncul gang guan jantung yang bernama aterosklerosis. Dan ini membahayakan penderitanya, karena kasus yang berat tak jarang membawa kematian. Kadar LDL yang tinggi sering diikuti HDL yang rendah. Ini juga sering muncul bersamaan dengan kadar trigliserida (jenis kolesterol jahat lain) yang tinggi. Dan, ini suatu kombinasi yang menaikkan risiko jantung koroner. Kombinasi tersebut juga merupakan bagian sindrom X. Sindrom X, yang kini sedang banyak dibicarakan kalangan medis, merupakan problem kesehatan serius yang menyerang seperempat dari populasi usia pertengahan di Amerika Serikat. Sindrom ini terdiri atas kumpulan gejalagajala yang antara lain adalah tingginya kadar trigliserida, rendahnya level HDL, tingginya tekanan darah, dan mencuatnya kadar gula darah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Misalnya mengonsumsi antioksidan. Dari berbagai penelitian yang dilakukan, ternyata buah manggis mengandung zat antioksidan yang tinggi jika dibandingkan dengan buah atau sumber lain. Penelitian yang dilakukan Dr. Indah Yuliasih dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Pertanian Bogor menyebutkan, kulit buah manggis berkhasiat sebagai antikanker, menghambat proses penuaan, melancarkan peredaran darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Hasil penelitian lain yang dilakukan Dachriyanus dari Jurusan Farmasi Universitas Andalas, Padang, menunjukkan, ekstrak kulit manggis bisa menurunkan kadar kolesterol. Mengapa bisa? Hal itu disebabkan oleh adanya derivat xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis, yaitu alfa-mangostin. Senyawa turunan xanthone ini berfungsi meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase untuk menghidrolisis LDL menjadi asam lemak dan gliserol. Implikasinya, kadar LDL menurun dan HDL meningkat. Hasil penelitian Jiang tahun 2004 dan Nakatani tahun 2002 melaporkan, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Saat ini, Anda tak perlu jauhjauh sampai ke luar negeri untuk mendapatkan ekstrak k u l i t manggis. Di Indonesia, produk nya sudah ada, dengan nama Garcia. Bukan xanthone, karena xanthone adalah zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih yang lengkap tentang khasiat xanthone itu, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Sekali lagi, produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggis garcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera hubungi Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358.