Radar Banyuwangi | 27 September 2012

Page 1

KAMIS 27 SEPTEMBER

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Terpaksa Memotong LICIN - Perbaikan ruas jalan jurusan Banyuwangi-Bondowoso di tikungan letter “S” bukit Erek-erek yang sempat mengalami kendala lantaran melintasi lahan milik Perhutani kini mulai ada titik terang. Itu terungkap saat rombongan Komisi IV DPRD yang dipimpin langsung sang ketua komisi, Zainal Arifin Salam, mengadakan tinjau lapangan ke lokasi pembangunan jalan tersebut Senin lalu (24/9). Menurut Arifin, saat melakukan tinjauan lapangan, pihaknya mendapati bahwa pembangunan jalan tersebut memang harus ada pengeprasan jalan sekitar 30 persen dari total ketinggian tanjakan ■ Baca Terpaksa...Hal 35

6

Pohon

BERKABUT: Pekerja meratakan tanah di lokasi proyek pengeprasan tanjakan menikung letter “S” di Erekerek, lereng Gunung Ijen, beberapa hari lalu. GALIH COKRO/RaBa

Orang Gila Makin Menggila Hanya Sebulan, Bisa Dapat 32 Orang

POLITIK

Baru 11 Parpol Serahkan KTA BANYUWANGI - Deadline verifikasi administrasi partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan habis tiga hari lagi yakni 29 September mendatang. Namun, hingga kemarin (26/9) ternyata hanya sebelas parpol yang jumlah kartu tanda anggota (KTA)-nya sudah mencukupi untuk disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi ■ Baca Baru...Hal 35

FemalE Siang Mengajar, Malam Menyanyi NAMA Firma Yudha mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar musik dangdut di Banyuwangi. Sejak tahun 2009, dia sudah malangmelintang dari satu panggung ke panggung untuk menghibur penonton. Tetapi, siapa sangka, di balik sosoknya yang energik di atas panggung, ternyata dara berusia 20 tahun itu juga menekuni profesi lain yang tidak kalah menantang. Setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu pagi, perempuan berambut panjang itu sibuk mengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiah (MI) di Desa Balak, Kecamatan Songgon. Artis berkulit bersih itu terang-terangan mengaku terkadang aktivitasnya sebagai penyanyi menjadi bahan pertanyaan siswa. “Kenapa kemarin tidak ada les, Bu? Ibu nyanyi ya?” ujarnya menirukan ucapan sang murid. “Padahal, sehari sebelumnya les saya liburkan karena saya harus kuliah,” terangnya ■ Baca Siang...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Keberadaan orang gila (orgil) tampaknya menjadi persoalan pelik di Banyuwangi. Bagaimana tidak, meskipun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar melakukan razia, ternyata masih ada saja orgil yang berseliweran di Bumi Blambangan. Kuat dugaan, orgil yang makin merajalela dan kerap menyebabkan lingkungan kumuh tersebut merupakan kiriman daerah lain. Untuk menghilangkan kesan kumuh sekaligus memberikan rasa nyaman terhadap

“Keberadaan orgil kerap meresahkan masyarakat,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Iskandar Azis membenarkan kalau pihaknya menerima limpahan delapan orgil hasil razia Satpol PP tersebut. “Para orgil yang terjaring razia itu langsung kita rapikan. Mereka sudah kita cukur, kemudian dimandikan, dan diberi pakaian layak pakai,” jelasnya. Setelah dirapikan, orgil tersebut rencananya akan dikirim ke pusat rehabilitasi kejiwaan. Mereka yang tingkat “sakitnya” sudah berat akan dikirim ke Lawang, Malang ■ Baca Orang...Hal 35

SIGIT HARIYADI/RaBa

SELESAI MANDI: Petugas merapikan baju orgil di Dinsosnakertrans Banyuwangi kemarin.

Jaring 15 Motor Protholan Terbang Lagi, Pesawat GIRI - Aparat Polsek Giri berhasil mengamankan belasan unit sepeda motor protholan saat menggelar razia di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, kemarin siang (28/9). Ironisnya, mayoritas kendaraan roda dua protholan tersebut dibawa para pelajar yang sedang nongkrong sepulang sekolah. Tidak hanya itu, saat dilakukan pemeriksaan, beberapa pengendara motor tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan berkendara. Ada yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan ada juga yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Kapolsek Giri AKP Adi Wiyanto mengatakan, razia kali ini digelar untuk mengantisipasi balap liar di kawasan GOR Tawang Alun. Sebab, selama ini daerah tersebut kerap disalahgunakan untuk menggelar ajang balap liar. Tentu saja, balapan liar itu mengganggu aktivitas warga yang hendak berolah raga dan para pengguna jalan. “Banyak warga yang komplain kepada kami. Mereka meminta kami menertibkan kembali kawasan GOR,” ujarnya.

Merpati Langsung Full

GALIH COKRO/RaBa

KENA: Pelajar pengendara motor menerima tilang di Polsek Giri kemarin.

Menurut Kapolsek Adi, razia tersebut sengaja dilakukan secara mendadak. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor yang mayoritas menggunakan onderdil tidak standar. “Untuk mengambil sepeda motor miliknya, masing-masing pemilik wajib mengembalikan ke kondisi standar,” tegasnya. Tidak ingin setengah-setengah dalam menindak pelaku pelanggaran lalu-lintas, polisi juga memberikan

sanksi tilang. Tentu saja sanksi tersebut diberikan sesuai jenis pelanggarannya. Polisi juga menahan sepeda motor yang pengemudinya tidak sanggup menunjukkan STNK. Adi menambahkan, sepeda motor yang ditahan itu akan dikembalikan kepada sang pemilik jika pemiliknya bisa menunjukkan STNK. Di sisi lain, polisi akan menyelidiki kendaraan yang pemiliknya tidak mampu menunjukkan STNK ■ Baca Jaring...Hal 35

BANYUWANGI - Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) kembali terbang di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (26/9). Padahal, sehari sebelumnya, pesawat tersebut batal mendarat di Bandara Blimbingsari karena gangguan teknis. Dalam penerbangan kemarin, pesawat tersebut sukses landing di bandara kebanggaan warga Banyuwangi itu. Pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda itu landing di Bandara Blimbingsari sekitar pukul 15.20 kemarin. Pesawat itu membawa penumpang sekitar 50 orang dari Surabaya. Dari Bandara Blimbingsari, pesawat milik perusahaan maskapai penerbangan pelat merah itu membawa 45 penumpang. Kali ini, penerbangan pesawat Merpati berjalan lancar dan aman. Kerusakan yang sempat terjadi sehari sebelumnya sudah berhasil diperbaiki dan dinyatakan aman untuk terbang.

Semua sudah berhasil diperbaiki. Penerbangan hari ini berjalan lancar.” DWI HARY PRASETYO Kepala perwakilan MNA di Banyuwangi

Sebelumnya, pesawat buatan Tiongkok itu gagal mendarat di Bandara Blimbingsari karena ada kerusakan kecil. Sejatinya, pesawat bisa landing di Bandara Blimbingsari. Namun, pilot memilih balik ke Bandara Juanda. Tujuannya, agar memudahkan perbaikan. “Semua sudah berhasil diperbaiki. Penerbangan hari ini berjalan lancar,” tegas Dwi Hary Prasetyo, kepala perwakilan MNA di Banyuwangi ■ Baca Terbang...Hal 35

Kiat Unik Dinas Pendapatan Mendongkrak Pendapatan Asli Daerah

Bentuk Dua Tim Intelijen yang Bekerja 24 Jam Pada tahun anggaran 2012, realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi meningkat tajam. Hingga bulan September, realisasi PAD sudah mencapai 75,46 persen atau sekitar Rp 90,29 miliar dari target Rp 119 miliar. A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi PADA periode yang sama tahun 2011 lalu, realisasi PAD baru sekitar 72 persen dari target Rp 106 miliar. Tahun ini, walau target PAD lebih besar

http://www.radarbanyuwangi.co.id

masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Satpol PP kembali melakukan razia orgil di sejumlah kawasan kemarin (26/9). Dalam razia kali ini, petugas berhasil menjaring delapan orgil yang berkeliaran di wilayah Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Banyuwangi, dan Kecamatan Kabat. Kemudian, petugas Satpol PP menyerahkan delapan orgil tersebut ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi. Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Pengawasan Satpol PP Banyuwangi, Adian DS mengatakan, razia tersebut merupakan salah satu upaya agar masyarakat merasa nyaman menjalankan aktivitas.

daripada tahun 2011, pencapaiannya jauh meninggalkan tahun 2011. Untuk mengejar pencapaian itu, Dinas Pendapatan (Dispenda) melakukan berbagai upaya. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membentuk tim pemburu pundipundi PAD. Pada awal tahun 2012 lalu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispenda Banyuwangi, Suyanto Waspo Tando Wicaksono, membentuk dua tim sekaligus. Pertama adalah tim pajak daerah dan kedua tim intensifikasi pajak daerah. Dua tim itulah yang bekerja selama 24 jam mengejar potensi penerimaan PAD. Dua tim itu memiliki lima tugas pokok, yaitu operasi penertiban pajak, melakukan pendekatan kepada wajib pajak (WP), melakukan tinjau potensi objek pa-

Terpaksa tebang enam pohon di proyek jalan Erek-erek Gunung Ijen

Kalau tak diizinkan, jangan boleh lewat situ

Populasi orang gila makin menggila di Banyuwangi

Itu belum termasuk yang gila harta, gila jabatan, dan gila wanita

GALIH COKRO/RaBa

EXPIRED: Satpol PP menertibkan reklame di Jalan Banterang, Banyuwangi.

jak, melakukan sinkronisasi dan coklit data pajak, dan hunting objek

pajak baru ■

Baca Bentuk...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


26

Kamis 27 September 2012

Harus Legowo Mundur

CERMIN DIRI

Meniru Terobosan Aparat Desa Tamansari Terobosan baru dilakukan oleh aparat Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Perjuangan mereka untuk mendapatkan corporate social responsibility (CSR) dari PT. Perkebunan Lidjen akhirnya tercapai. Warga akhirnya bisa ”kecipratan” berkah dari perusahaan yang bergerak dalam perkebunan cengkih dan kopi tersebut. Sejarah baru itu tercetus di Balai Desa Tamansari, kemarin. Sejumlah pejabat penting hadir dalam penandatanganan MoU. Tidak semestinya pejabat selevel Ketua DPRD Hermanto hadir dalam MoU tersebut. Biasanya Hermanto paling ”malas” menghadiri acara seremonial seperti itu. Apalagi, acaranya hanya sekadar meneken MoU. Namun, kali ini ketua DPRD yang terhormat itu sudi hadir di tengah-tengah puluhan warga Tamansari. Hermanto bersama Kapolres Nanang Masbudi hadir secara khusus untuk meneken MoU dengan PT. Lidjen. Hermanto pun memuji langkah aparat Desa Tamansari untuk memperoleh CSR. Bukan hanya Hermanto, kapolres juga turut mengapresiasi langkah warga Tamansari itu. Sebagai pendorong semangat kerja, kapolres langsung memberikan hadiah dua sepeda motor kepada anggotanya yang tergabung dalam polisi desa. Dengan pemberian dua motor itu, kinerja polisi desa diharapkan semakin maksimal. Langkah yang dilakukan aparat Desa Tamansari meneken MoU dengan PT. Lidjen memang patut diacungi jempol. Apa yang dilakukan warga Tamansari bisa menjadi pilot project desa-desa lain yang di desanya berdiri perusahaan besar. Sudah saatnya perusahaan ”wajib” memberikan CSR kepada warga sekitar. Jika komitmen memberikan CSR itu dilakukan oleh semua perusahaan di Banyuwangi, kami yakin tidak akan ada gejolak antara perusahaan dengan warga. Diakui atau tidak, gejolak warga dengan perusahaan kadang dipicu ”bagi-bagi kue” perusahaan yang tidak merata kepada warga. Malahan, ada perusahaan yang apatis dengan kerusakan sarana transportasi yang mereka lewati sehari-hari. Kami sepakat dengan pernyataan Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto agar desa-desa lain meniru pola kemitraan yang diterapkan oleh aparat desa Tamansari. Jika pola ini ditempuh, kami yakin rakyat yang di desanya berdiri perusahaan besar akan lebih makmur. Mbok Nah dan Mbok Tun akan bisa merasakan kesejahteraan dari perusahaan. Mudah-mudahan ke depan, perusahaan (baca: PT perkebunan) lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap wong cilik. Semoga saja! (*)

AGENDA KOTA

Doa Bersama 1000 Hari Meninggal Gus Dur HARI ini (27/9), Pemkab Banyuwangi akan menggelar peringatan dan doa bersama 1000 hari meninggalnya Presiden ke 4 RI KH Abdurrahman Wahid. Doa bersama itu akan dilaksanakan di Masjid Babussalam, kompleks secretariat pemerintah daerah. Dalam acara itu, semua tokoh lintas agama Banyuwangi dijadwalkan hadir. Selain itu, semua pejabat eselon II,III dan IV di lingkungan Pemkab Banyuwangi juga akan hadir. (afi)

PAMERAN OLAHRAGA

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

LUMAYAN: Para atlet yang tampil di arena Pospeda 2012 di Jombang berhasil menggondol delapan medali.

Gondol Delapan Medali Banyuwangi Runner Up Pospeda 2012 BANYUWANGI - Hasil gemilang diperoleh kontingen pencak silat Banyuwangi yang berlaga di Pospeda 2012 di Jombang kemarin (26/9). Turun dengan target masuk 10 besar, anak asuh Bambang Wahyuono itu berhasil melampaui misi yang dibebankan. Tidak hanya pulang dengan kalungan medali, kontingen Kota Gandrung bahkan finis di posisi kedua pengumpul medali terbanyak. Dalam Pospeda yang digelar sejak 22 September lalu, para pendekar Banyuwangi total mengumpulkan delapan medali. Rinciannya, tiga medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. “Alhamdulillah kami bisa berada di posisi kedua di bawah Kabupaten Blitar yang menjadi juara umum,” ujar Bambang Wahyuono. Medali emas pertama Banyuwangi disumbangkan Rini Hermawati yang berlaga di kelas B putri. Di babak final, Rini berhasil mengandaskan perlawa-

nan Sari Dewi asal Kabupaten Pasuruan dengan skor 5-0. Jejak Rini diikuti Bagus Aulia yang berlaga di kelas D putra. Bagus menang mutlak 5-0 saat berhadapan dengan Nugroho asal Lamongan. Kemenangan mudah diraih oleh Novita Arlan. Pesilat putri yang main di kelas E itu tidak perlu susah payah mengalahkan lawannya. Sebab, dalam laga final, Choiryah asal Lamongan yang menjadi lawannya dinyatakan kelebihan berat badan. Akhinya, medali

emas ketiga pun dipersembahkan untuk Novita Arlan. Sementara itu, tiga medali perak yang lain disumbangkan oleh Leni Wulansari di kelas A putri, Diah Suryaning dari kelas C putri, dan Arim Lailatul dari E putri. Dua medali perunggu diraih Sulistyono di kelas C putra dan ahmad Affandi di kelas G putra. “Anak-anak berjuang maksimal dan ini hasil terbaik yang bisa dipersembahkan untuk Banyuwangi dari Jombang,” cetus Bambang. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Langkah salah satu pemain asing Persewangi di pentas Divisi Utama PSSI musim lalu, Moukwelle Sylvain, melaporkan tim berjuluk Laskar Blambangan itu ke FIFA dan PSSI disikapi serius kalangan klub. Sanksi pun bisa saja diterima tim kebanggaan Larosmania itu. Selain memperparah kondisi Persewangi karena berpotensi tidak dikucuri subsidi lagi, Persewangi juga terancam kehilangan hak tampil di kasta kedua sepak bola profesional. Dampak yang paling ditakutkan adalah ancaman degradasi. Kekhawatiran itu disuarakan sejumlah klub yang ada di bawah naungan PSSI. Salah satunya disampaikan Master Taman Agung FC, Mohamad Syafii kemarin (26/9). Dia menyatakan, adalah kerugian besar bila Persewangi sampai menerima sanksi atas masalah yang belum diselesaikan di

Niklaas /RaBa

M. Syafii

musim perdananya di Divisi Utama PSSI lalu. Syafii menambahkan, sudah selayaknya harus ada upaya menyelamatkan Persewangi untuk bisa eksis ke depan. Karena itu, kata dia, manajemen Laskar Blambangan harus segera mengambil langkah serius. “Persewangi harus diselamatkan,” tegasnya. Syafii yang juga pentolan Virgo FC itu pun menagih komitmen manajemen terhadap Persewangi Baca Harus...Hal 35

PT. PLN (PERSERO) DITRIBUSI JAWA TIMUR AREA BANYUWANGI

INFO PEMELIHARAAN JARINGAN RAYON BANYUWANGI KOTA DAN MUNCAR

Sehubungan dengan pemeliharaan jaringan SUTM 20kV demi keandalan suply listrik kepada pelanggan, dengan ini kami informasikan pemadaman terencana pada : - Hari : KAMIS - Tanggal : 27 September 2012 - Jam : 08.00 s/d selesai Wilayah Padam meliputi : · BWI Kota : Ds. Wangkal. Ds. Paliran, Ds. Kapuran Ds. Watudodol Kec. Wongsorejo dan sekitarnya · Jajag : Ds. Sembulung, Ds. Curah dan sekitarnya Demi keamanan, bilamana pelanggan memanfaatkan Genset (Pembangkit sendiri) agar pembangkit tersebut terpisah dengan sistem jaringan PLN dan apabila kegiatan tersebut telah selesai, maka aliran tenaga listrik sewaktu – waktu akan dinyalakan kembali. Mohon maaf atas ketidak nyamanan Pelanggan selama berlangsungnya pemadaman. Terima kasih. Humas PT PLN (Persero) Area Banyuwangi

Diundur Hingga Desember BANYUWANGI - Rencana KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pameran olahraga rupanya isapan jempol belaka. Pasalnya, even yang dijadwalkan berlangsung Minggu, (23/9) lalu ternyata tidak jadi dilaksanakan. Batalnya pameran itu menjadi buah bibir pemerhati olahraga di Banyuwangi. Batalnya kerja bareng itu diduga kuat lantaran KONI ingin menjaga kemurnian program kerjanya dalam tahun 2012 ini. Dihubungi terkait batalnya pemeran olahraga dan seminar tersebut, Bendahara KONI Mandiri Warang Agung memiliki argumen tersendiri. Dia menuturkan, dua kegiatan itu tidak batal, hanya diundur hingga Desember. “Pelaksanaannya diundur,” katanya. Alasan pemunduran tersebut, Agung menyatakan karena ingin menyatukan kegiatan itu dengan perayaan Hari Jadi Banyuwangi. Hanya saja politisi PKS itu tidak menjelaskan kapan pastinya even itu dilaksanakan. (nic/c1/als)

INFORMASI

GALIH COKRO/RaBa

KUNJUNGAN: Djoko Tetuko berdialog dengan Nunuk.

Nominasi 15 Besar Penghargaan KIP BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi masuk nominasi 15 besar kabupaten/kota di Jawa Timur yang jadi calon penerima penghargaan implementasi UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP). Anggota Komisi Informasi (KI) Jatim, Djoko Tetuko datang ke Banyuwangi untuk melakukan evaluasi. Kedatangan anggota KI itu diterima Kepala Bidang Komunikasi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubinfokom) Nunuk Sri Rahayu. Dalam kunjungan itu, ada beberapa kegiatan yang dilakukan evaluasi. Menurut Nunuk, ada 13 unit yang dilakukan evaluasi. Pertama PPID, SK PPID, struktur PPID, kinerja, daftar informasi public. “Situs resmi badan public pemerintah juga masuk dalam evaluasi,” tegas Nunuk. (afi/c1/bay) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Kamis 27 September 2012

PROTES: Puluhan warga mengangkat tangan dalam aksi menolak pembangunan IPAL Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, kemarin. ALI NURFATONI/RaBa

Warga Tratas Tolak IPAL Lokasi Dekat Permukiman Penduduk MUNCAR - Puluhan warga menolak pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, kemarin. Mereka menggelar unjuk rasa di area pembangunan IPAL yang terletak di tepi pantai itu. Warga juga menuntut agar proyek itu dihentikan total. Aksi warga tersebut berlangsung singkat. Mereka hanya membentangkan sejumlah spanduk bertulisan tentang penolakan pembangunan IPAL di bekas tempat pelelangan ikan (TPI) itu. Mereka juga membubuhkan tanda tangan sebagai bukti penolakan. Tidak ada petugas kepolisian ketika aksi demo berlangsung. Mesin backhoe yang sedang beroperasi juga berhenti sejenak dan kembali beroperasi setelah warga bubar. Mereka menilai pembangunan IPAL tersebut bakal menimbulkan masalah

baru. Pasalnya, lokasi yang dipilih merupakan kawasan padat penduduk. ’’Pembangunan ini dekat permukiman warga,’’ cetus Suwandi, koordinator aksi demo penolakan IPAL. Seharusnya, kata dia, lokasi yang pas adalah jauh dari permukiman warga. Jika pembangunan di lokasi itu terus berjalan, kelak pengoperasian IPAL tersebut akan berakibat fatal. ”Ketika ada angin dari arah tenggara, bau limbah pasti langsung menyebar ke permukiman warga. Lihat saja, di sampingnya ada musala,’’ kata Suwandi. Diakui Suwandi, sebelum dibangun, warga sudah diajak berdiskusi terkait rencana pembangunan IPAL yang ditaksir menelan biaya 10 miliar dari pemerintah pusat itu. Namun, dalam diskusi tersebut belum ada keputusan final. ’’Sosialisasi tidak jelas,” tudingnya. Sebenarnya, ungkap dia, TPI itu masih dibutuhkan para nelayan. Namun, kini sudah dibongkar dan bakal dibangun IPAL Terpadu. ’’TPI masih bisa dipakai nelayan, tapi kenapa tiba-tiba dibongkar,’’ sesal pria yang juga ketua LSM Akarpala Banyuwangi itu.

Sementara itu, penolakan warga terkait pembangunan IPAL tersebut tidak sejalan dengan pejabat desa setempat. ”Sebelum dibangun IPAL, warga sudah dikasih tahu dan setuju. Sebab, itu di tanah negara,” ungkap Suwarno, ketua BPD Desa Kedungringin. Dia menjelaskan, rencana pembangunan IPAL tersebut sudah disosialisasikan dalam serangkaian pertemuan. Artinya, warga sudah diajak berembug.” Ada beberapa kali pertemuan. Cuma Suwandi kurang setuju,” ungkapnya. Bahkan, dalam pertemuan terakhir bersama muspika dan pejabat di Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, salah satu pemilik rumah yang berdiri di area TPI mau menerima ganti rugi. ’’Rumah pak RT itu ikut dibongkar dengan kompensasi ganti rugi. Malah orangnya sendiri yang bongkar,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut Suwarno, pembangunan IPAL untuk sejumlah pabrik tersebut sangat baik. Sebab, nanti pencemaran lingkungan bisa sedikit teratasi. ’’Pencemaran bisa dikurangi,” tandasnya. (ton/c1/aif)

Wahyudi Serahkan Keputusan ke Gus Hisyam Minta Restu untuk Maju Sebagai Ketua PC NU TEGALSARI - Mantan Ketua DPRD Banyuwangi, H. Achmad Wahyudi, tampaknya benarbenar serius ingin maju sebagai ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Maret 2013 mendatang. Setelah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPC PKNU) Banyuwangi, kemarin dia sowan ke Rais Syuriah PC NU, KH. Ahmad Hisyam Syafaat alias Gus Hisyam. Kedatangan Wahyudi pukul 07.30 di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, tersebut langsung disambut Gus Hisyam. Sebelum menyampaikan niat maju sebagai calon ketua Tanfidziah PC NU, kedua tokoh tersebut melakukan diskusi panjang. Bahkan, sampai empat

ABDUL AZIZ/RABA

SOWAN KE BLOKAGUNG: Wahyudi serius berdiskusi dengan Gus Hisyam sampai empat jam kemarin pagi.

jam lebih. Dalam diskusi tersebut, Wahyudi sangat berharap agar Konfercab NU Banyuwangi yang bakal digelar di Pesantren Darussalam, Blokagung, itu tidak menyebabkan perpecahan di tubuh NU. Dia berharap konfercab tersebut menjadi arena evaluasi dan silaturahmi para kiai mulai tingkat cabang sampai ranting NU. “Itu prinsip saya, Kiai, yang penting NU jangan sampai pecah. NU harus tetap kompak,” tuturnya. Khusus mengenai niatnya maju sebagai ketua tanfidziah, Wahyudi sempat menawarkan

beberapa skema. Prinsipnya, dia tetap menghendaki agar Gus Hisyam tetap sebagai Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, dan Khatib Syuriah adalah KH. Masykur Ali dan Sekretaris Katib

Syuriah KH. Ali Maki Zaini. “Ketua tanfidziahnya bisa saya, dan sekretarisnya terserah Rais Syuriah, Kiai,” lanjutnya. Hanya saja, lanjut Wahyudi, terkait dirinya maju sebagai ketua tanfidziah, itu tergantung restu Gus Hisyam. “Kalau Kiai merestui, saya jalan. Kalau tidak, ya tidak, Kiai. Jadi, maju-tidaknya saya tergantung Kiai,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Gus Hisyam tak terlalu banyak komentar. “ Dilihat nanti saja bagaimana perkembangnnya, karena semua warga negara punya hak (mencalonkan dan dicalonkan),” tutur Gus Hisyam sambil tersenyum lalu mengalihkan pembicaraan ke hal lain. (azi/c1/aif )


KOMUNIKASI BISNIS

28

Sosialisasi Vasektomi Aman dan Nyaman

MENINJAU: Tim tinjau lapang Dispendik melihat lokasi pembangunan SMK Visi Global di Simbar, Cluring, kemarin.

Anggapan Medis Operasi Pria Sama Dikebiri Salah

DENY/RaBa

SMK Visi Global Ditinjau Lapang CLURING-Kemar in (26/9), SMK Visi Global di Simbar, Kecamatan Cluring, kedatangan tim tinjau lapang dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi. Tim tersebut bertugas meninjau, menilai, dan tentunya memutuskan, apakah akan memberikan izin operasi atau tidak kepada SMK Visi Global. SMK Visi Global yang akan didirikan di Simbar itu akan membawa hal baru. Sebab, akan menjadi satu-satunya sekolah kejuruan di Kabupaten Banyuwangi yang bergerak di bidang ilmu kesehatan

BANYUWANGI

dan farmasi. Menurut drh. Hamong Suharsono, MKes, ketua Yayasan Widya Laros mengaku merasa terpanggil untuk bisa memajukan pendidikan yang ada di Banyuwangi. Apalagi ketika melihat tayangan media tentang anak-anak SMK yang mampu membuat mobil dan pesawat terbang. “Saya ingin suatu saat nanti, dengan SMK Visi Global, bisa membuat produk-produk kesehatan serta obat-obatan hasil kreasi dan keterampilan siswa,” harap Hamong, kemarin. Tetapi, untuk sementara ke-

Kamis 27 September 2012

inginan Hamong itu belum bisa terealisasi. Sebab, ada regulasi di Banyuwangi yang mengatur tentang pendirian dan izin operasi lembaga pendidikan. Tim Tinjau Lapangan Dispendik menyatakan, surat izin paling cepat akan turun pada tahun ajaran baru 2013. Sebelum adanya izin tersebut, maka tidak diperkenankan bagi SMK Visi Global untuk memasang spanduk, banner, atau apa pun yang bersifat promosi. Tentu saja pernyataan Dispendik itu menjadi angin segar bagi keluarga besar SMK Visi Global. (adv/irw)

PURWOHARJO-Kemarin pagi (26/9), Balai Kantor Kecamatan Purwoharjo tampak ramai oleh aktivitas para pegawai dan masyarakat. Bahkan, spanduk panjang terpasang di dinding, yang menyebutkan akan diadakan sosialisasi Medis Operasi Pria (MOP). MOP adalah salah satu dari jenis kontrasepsi yang digunakan pada pria untuk mengendalikan angka pertumbuhan jumlah penduduk. Menurut Camat Purwoharjo Zen Kostolani, MSi, penduduk bisa menjadi aset yang berharga bagi pembangunan. Tetapi di sisi lain, penduduk bisa menjadi beban bagi pembangunan, jika tidak terkendali pertumbuhannya. “Selama ini saling berlomba untuk pembangunan adalah sangat baik, tapi tidak dengan melupakan angka pertumbuhan penduduk. Pembangunan akan menjadi tidak berarti jika tidak diperhatikan jumlah penduduk,” ungkap Zen. Selama ini, banyak yang salah mengartikan tentang MOP atau vasek-

DENY/RaBa

SOSIALISASI MOP:Dari kiri, Dokter Rio, Moh. Pua Jiwa, dan Zen Kostolani.

tomi. Rata-rata pemahaman tentang vasektomi adalah sama saja dengan dikebiri. Padahal, jelas sangat berbeda antara dikebiri dan vasektomi. Jika dikebiri, maka kedua testis pria diambil. Dengan begitu, tidak hanya produksi sperma yang terhambat, tetapi juga hormon testosteron. Sedangkan vasektomi hanya memotong sebagian kecil saluran sperma yang terhubung antara testis dan kantong mani, sehingga vasektomi (MOP) ini sangat efektif untuk menanggulangi kehamilan.

Dalam testimoninya, salah satu peserta vasektomi mengatakan, vasektomi sama sekali tidak menganggu aktivitas hubungan suami istri. Malah semakin bergairah. “Dan juga pemakaian vasektomi sama sekali tidak mengurangi tenaga untuk bekerja,” ungkap pria itu. Narasumber dalam sosialisasi MOP di Kecamatan Purwoharjo itu adalah dr. H. Rio W. Lestariono, MMkes. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi Drs. H. Moh Pua Jiwa, MSi juga hadir. (adv/irw)

• Kijang Innova •

• Kijang Krista ‘04 •

• Mitsubishi Kuda ‘99 •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Persada Regency•

• Jajag 1500m2 •

• Mutiara Blambangan •

• Rumah 2 Lantai •

Pahe dijual tanah dpn Perum persada regency kertosari, jl ikan wader pari, hub 081217908788.

Tanah dijual daerah Jajag, L 1500m2 (30x50m), bisa untuk ternak ayam, sebelah sudah ada kandang, harga 80 juta nego. Hubungi: Edy 085 258 751 525

Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

• Jl. Agus Salim •

• Rumah + Tanah•

• Karangrejo 850m2 •

Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

dijual jl. letnan sulaiman 57 bwi, luas tanah 233 M2, Luas bangunan 133 M2, sertifikat SHM IMB,garasi ada, hub : 0333-424720 atau 0331-422772.

Dijual Toyota Kijang Innova, silver metalik, harga 162,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista UF Grand Lux tahun 2004 silver metalik, harga 135,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Mitsubishi Kuda VB5w GLS tahun 1999 biru tua metalik, harga 80 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

SITUBONDO

• Geely MK2 ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

• Honda Jazz ‘08 •

Dijual Gelly mk2 GT MT tahun 2010 hitam metalik, harga 105juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia xi deluxe 08, bln 8, 1300cc, silver, tangan 1, TV, variasi, plat (L), barang istimewa, harga nego, hubungi: 0333-398903, 081358030303

Dijual Honda Jazz IDSI 2008 silver, manual. Istimewa, siap pakai. (Maaf tidak menerima SMS). Hubungi 085259872418

• Toyota Altis ‘11 •

• Toyota Innova ‘08 •

• Nissan X-Trail ‘06 •

Dijual Toyota Altis tahun 2011 G, automatic km 13.000-14000, mulus, harga 270 juta, nego (bisa oper kredit), hubungi: 08123473825 (sudah terjual)

Dijual Toyota Innova G Solar tahun ‘08, pemakaian 09, abu-abu metalik, harga 210juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888

Dijual Nisan XTrail tahun 2006 silver stone, istimewa, type STT ful audio, jok kulit nopol cantik asli (P) BWI harga nego, hubungi: (0333) 393036 - 082140769069

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Avanza ‘10 •

• Mercy C180 ‘97 •

• Kia Picato‘07•

Mercy C180 ‘97 terawat, htm metlik, plat L. Hub: 081237451527 / 085792151827

Djual mobil Kia picanto 2007 (P) srba bru,pjk mei,91jt,nego,tnp prntra hub:085259967973.

• Jl. Raya Kalipuro • Jual tanah cepat butuh uang, sblh Jl. Raya Kalipuro 1265m2, Jl. Kec. Kalipuro 5345m2, tanah kebun Jati 5975m2, tanah kebun Jati 8610m2. Harga nego murah. Hub: ADE, 081334223999

BU Tanah dijual, lok Karangrejo Bwi, LT 850m2, hrg 230jt. Rmh Dkontrakkn d Kertosari Bwi, 2,5jt/thn. Hub.08813606165, 081353581017

• Rogojampi 740m2 •

• Bulusan + 2,4 Ha •

Dijual tanah LT 740m2 sebelah terminal Rogojampi harga 250 juta (nego) Hub. 081338333153, strtegis, mobil bs msuk

Tanah di pnggir pantai L + 2,4 Ha, sebelah slatan MBP Bulusan 1jt/m2. 081353027992

• Tanah SHM 2265m2 • Jual tanah SHM, LT 2265m2, strategis pinggir jalan Pantura Stb-Bwi. Serius hubungi 087757973796

• Showroom & Rumah •

• Kalipuro 11x20m •

• Modal Kerja •

Dijual tanah,11X20m Kalipuro, Banyuwangi. Harga jual 50 juta (nego).Lokasi strategis 50m dari Jln Raya (sebelah perum Kalipuro Asri). Hub Edi:081234989440/085859857994.

BANYUWANGI • Penggilingan Padi • Pnggilingan Padi bth krywn: Mrkting, Sales, Oprtor Prod (diutmkn lls STM jur Elktro/Listrik), Satpam. Lam ke CV Gracindo Centratama Jl. Raya Jember Bwi KM 7,5 Kedayuanan - Kabat - Bwi, cantumkan no tlp&kode pkrjaan. Info: (0333) 635423 - 635424

• Tenaga Pendidik• Dibutuhkan segera, guru/tenaga pendidik bahsa inggris,tata boga,ekspor impor, Min D3, Pengalamn kerja, dtg lgsg k Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75 Giri - Bwi, Cp: 085258036777, 085232768999

Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2. Jl. Gn Ringgit (300m dr alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 600jt nego. H: 085259967973

• STNK • Hlg ijazah SD,SMP,SMK&Serttifikat kelautan, BST SCRB, AFF, ATT DSR,BK PLAUT, Pasport a/n Joko Dwi Hartono. Hub 081237924932 imbalan sepantasnya sbg ucpan terima kasih.

BANYUWANGI

Hlg STNK P 6808 WB a/n R. Wishnu Radjasa, S.H, almt Jl. Adi sucipto 69 Rt 01/03 sobo, bwi

• Global CCTV •

KTP, SIM C & STNK P 3820YE a/n Iwan Darmawan. Kumbo RT 03 RW 01 Gumirih Singojuruh

Ingin rumah Anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (call/SMS)

• Terapi Doa • Dengan ridho Allah terapi doa membantu anda menyembuhkan penyakit Diabetes, hipertensi, stroke jantung koroner, dll. Tidak terbukti, tidak bayar. Insya Allah. Hub: 081336740396

• Butuh Segera • PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk, membuka lowongan untuk mengisi posisi karyawan di BFI CABANG BANYUWANGI. (1)Marketing, (2)Surveyor,(3)Collector,(4) Admin. Kualifikasi: Pria&Wanita (1&4), Pria (2&3), Usia max 30th,Min SMA (1) min D3 (2,3&4),Berpengalaman lbh disukai (1&3), Pny spd mtr (1,2,3), manguasai MS Office (4), Jujur & bertanggung jawab, Domisili di Banyuwangi dan sekitarnya. Kirim Lamaran ke: BFI Finance Cabang Denpasar. Jl Cokroaminoto no 43 Denpasar Bali. Contact persons: Fera 0361 427676 (paling lambat 14 Oktober 2012)

• Rhm SHM 150m2 •

BANYUWANGI

Dijual tanpa perantara LT –LB 455M2. SHM, jl raya asembagus, Situbondo .hub : 0811357345.

• Warnet • Dijual Warnet siap pakai 14 PC dual core/ AMD Athlon, 40jt nego, hub 081336641321.

• Hotel Dikontrakkan • Dikontrakkn HOTEL ANDA, Jl. Basuki Rahmat 34, cck utk usaha. H: 081233034703

BANYUWANGI Ingin mendpt kredit modal kerja?jaminan tabungan anda. tabungan bertmbah, mendpt kredit modal kerja hub.Permata Saving,Ruko Stendo kol.sugiono 3. 8926109

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Hilg STNK P 4486 WH a/n Drs. H. Boedi Hoetomo, BSC, Jl. Borobudur 25 Rt 04/01 kel tamanbaru Hilg STNK P 5714 VW a/n eko hariyono S.P.d.T, Dsn kebondalem Rt 01/02 Bangorejo

SITUBONDO • STNK & BPKB • Hilg stnk P 4709 EZ a/n mohammad ali hofi cusrah kalak jl proyek Rt 01/01 jangkar, stb Hilg STNK P 2565 EL a/n Moh. Holil Mifta, kp Beltok RT 06/01, Jangkar,stb

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

Pasang iklan kehilangan STNK / BPKB di wilayah Situbondo dan sekitarnya, Hub: 0338 - 671982

Djl Avanza ‘10 G, silver, no. msh panjang & P asli, istimewa sekali, hubungi 081336666171

• Suzuki APV Arena ‘08 •

Avanza G ‘11, htm, plat P (Bdws), 146jt, DP 46,3 @3.252.000x47bln. 087806514066

• Innova G ‘08 •

SITUBONDO

Dijual Innova G tahun ‘08 bln 12, hitam, ban ring 18, Astra Recd, P Bwi, tangan 1, orisinil cat, harga 215 jt. 08123256347

• Ruko & Tanah • Ruko + GD 3240 m2 Jl. Argopuro 15B Stb, Ruko 205 m2 & tnh 3360m2 dkt “ROYAL” Mrt. Tnh TG 25750m2 PNJKDL, samping sungai. Tnh 9600m2 Jl.Ry. Bwi KM 17 STB Arjasa. Tnh KP 10x20 (30jt) Jl. Ry Arjasa. H. 082333008871

• Daihatsu Promo •

Dijual Suzuki GC 415V APV Arena STD tahun 2008, abu-abu metalik, harga 92,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Butuh Segera• PT Arta Boga cri sales (Pria,SMU/ K,gj&bns mnrik,dpt mtr,tnp pglman,mau di bali) tes 27&28 sept 2012, jl. hasyim Asari 75, gtg,bwi

• Avanza ‘11 •

• Honda Jazz RS ‘09 •

dijual Honda Jazz RS 2009, Manual,abuabu metalik,196,5 jt,cash&kredit,tukar tambah, Hub: 082142194111 atau 081335897888

Miliki All new Xenia DP mulai 25 jutaan, Terios, Sirion, Luxio, Gran max DP mulai 15 jutaan. Info Daihatsu terbaru hubungi: Hadi 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Promo Daihatsu •

• Honda Jazz ‘06 •

Promo Daihatsu Disc. bsar2an, ready stock Xirion, disc 7jt, Terios, Grandmax disc 5jt, Luxio 8jt. Dptkn hdiah di bln Sept. Hub: Vira 081336244377

• Kijang Grand Extra ‘93 • Kijang Grand Extra ‘93 1,5CC, abu2, a/n sndiri, terawat mulus, H. 68jt. 081336351669

SITUBONDO • Honda Stream ‘02 • Djl Honda Stream ‘02 istimewa, 1700cc, hitam, plat N Problg, bln 6, Hub: 08124987000

Honda jazz 2006 IDSI, Hitam Plat bwi,jarang pakai,eksterior&interioer orsi utuh mesin bersih siiip.STNK panjang harga 137 jt (nego). Penawaransaatbaragdilihat.hub081235321719


33

Kamis 27 September 2012

TAMBANG PASIR

Pasien Meninggal di Atas Kursi Saat Antre Berobat di Rumah Paranormal

ALI NURFATONI/RaBa

CARI SELAMAT: Mesin beghoe ini sudah tidak ada di lokasi penambangan Dusun Krajan, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon.

Takut Dirusak, Mesin Becghoe Ditarik SONGGON – Pasca demo penolakan tambang pasir, mesin becghoe yang beroperasi di lokasi penambangan di Dusun Krajan, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon langsung disingkirkan. Usut punya usut, alat berat tersebut sudah ditarik oleh pemiliknya. Penarikan alat berat tersebut diakui Taslim, selaku pengelola tambang pasir. Pihaknya menarik alat berat tersebut sebagai upaya menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. ’’Kita kembalikan ke pemiliknya, karena takut,’’ akunya. Warga Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono itu menjelaskan, dalam penarikan mesin becghoe itu dalam upaya mengantisipasi. ‘’Takut diserang seperti demo beberapa waktu lalu,’’ jelasnya. Hengkangya mesin becghoe tersebut disambut semringah oleh warga yang melakukan aksi demo beberapa hari lalu.’’Syukur kalau gitu, berarti usaha kami benar-benar berhasil. mereka tidak lagi menambang lagi,’’ ungkap Hadi Yitno, warga Desa Parang Harjo. Diberitakan sebelumnya, puluhan warga kembali menutup salah satu galian pasir di Dusun Krajan, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon. Selain menutup, mereka juga mengeluarkan paksa mesin becghoe yang berada di lokasi galian. Jumlah warga yang ikut demo kali ini lebih besar dibandingkan aksi sebelumnya di Dusun Arjosari. Sebab, aksi penolakan kali ini melibatkan dua desa yang berdampingan, yakni Desa Bedewang dan Desa Parangharjo. Jumlah pendemo sekitar 50 orang. Awalnya, warga meminta agar satu mesin becghoe itu dikeluarkan dari di lahan seluas sekitar setengah hektare itu. Setelah alat berat tersebut di pindah di tepi jalan, mereka langsung menutup pintu masuk dengan menggunakan bambu. Lebih dari itu, mereka juga memasang poster berisi tulisan tentang larangan adanya penambangan karena merusak lingkungan. Di sela-sela penutupan, terjadi dialog antara warga dengan Muspika. Warga tetap menuntut jika penambangan pasir tersebut dilarang beroperasi. (ton/aif)

BANYUWANGI – Maunya ingin konsultasi dengan paranormal, tapi maut malah menjemput. Itulah nasib yang dialami Yusrip, 50. Warga Jalan Ikan Layur nomor 18, Kelurahan Sobo, Banyuwangi itu menemui ajalnya ketika berada di rumah Soleh, 55, seorang paranormal yang tinggal di Lingkungan Krobokan, Kampung Mandar Banyuwangi, malam kemarin. Yusrip meninggal dengan posisi duduk di ruang tamu rumah sang paranormal. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria berusia 50 tahun itu. Ketika antre ”berobat” dia tidak bisa dibangunkan lagi. ”Kejadiannya mendadak sekali. Tiba-tiba tubuhnya kejang. Sempat saya pegang, tapi kakinya tidak bergerak,’’ ujar Wati, salah seorang pasien yang ikut antre berobat di rumah parnormal tersebut. Diperoleh keterangan, pukul 19.00, korban bertamu di rumah Soleh. Konon, kedatangan korban ke rumah paranormal itu untuk konsultasi karena rumah tangganya lagi tidak harmonis. Layaknya pasien berobat, korban harus rela antre. Saat ngantre inilah, petaka menimpa Yusrib. Tiba-tiba tubuh Yusrib tegang dan terkencing-kencing. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di kursi yang diduduki. ”Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka akibat akibat penganiayan di tubuh korban,’’ ujar seorang polisi yang dating di lokasi kejadian. (aif)

MENINGGAL DALAM POSISI DUDUK: Polisi memeriksa tubuh Yusrib setelah dipastikan meninggal dunia. Polisi memastikan di sekujur tubuhYusrib tidak ditemukan luka akibat penganiayaan.

SYAIFUDDIN M/RaBa

Dua Tahun Susun Draf, Baru Disetujui PT Lidjen Perjuangan Warga Tamansari untuk Mendapatkan CSR

SYAIFUDDIN M/RaBa

KOMPAK: Ketua DPRD Hermanto dan Kapolres AKBP Nanang Masbudi usai meneken MoU di Balai Desa Tamansari, Kecamatan Licin, kemarin.

LICIN – Perjuangan Warga Desa Tamansari, Kecamatan Licin untuk bisa mendapatkan kepedulian sosial dari PT. Perkebunan Lidjen membuahkan hasil. Warga akhirnya bisa mendapatkan Corporate Social Responsbility (CSR) dari PT. Lidjen setelah dua tahun lamanya berjuang UNTUK mendapatkan haknya tersebut. Bentuk kesepakatan itu tertuang dalam MoU yang diteken di Balai Desa Tamansari, kemarin. Di antara poin penting dalam MoU itu adalah pihak PT. Lidjen sanggup merehabilitasi 10 masjid di Desa Tamansari, menyantuni 250 janda miskin, dan 40 anak yatim. Poin penting lainnya adalah perekrutan tenaga kerja dari warga Tamansari yang disesuaikan dengan kebutuhan. Yang tak kalah pentingnya adalah kerja

BALJEBOL

BALI

Masa Tunggu Tiga Bulan Bagi Alumnus Unej untuk Dapat Pekerjaan JEMBER – Student Advisory Center (SAC) Universitas Jember (Unej) terus berusaha mengurangi lamanya masa tunggu alumnus untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satunya dengan menggelar Bursa Kerja Universitas Jember (Unej) 2012. Bursa kerja yang dilaksanakan di Gedung Soetardjo, Jalan Kalimantan, itu dibuka kemarin (26/9) dan ditutup hari ini. Bursa kerja tersebut dibukan oleh Pembantu Rektor (PR) III Unej Prof M. Saleh. Begitu acara pembukan selesai, ratusan pelamar langsung mengunjungi stan-stan perusahaan yang menjadi peserta bursa kerja. Dalam kegiatan ini, pelamar bisa memasukkan aplikasi lamaran dan langsung menjalani wawancara. Pramono Adi Sardjono, ketua SAC Unej, menjelaskan, se-

JEMBER

BONDOWOSO

LUMAJANG

Jember Darurat Sampah! 65 Persen Sampah Tak Tertangani JEMBER – Akibat minimnya sarana dan prasarana, sebanayk 65 persen sampah di Jember tidak tertangani. Produksi sampah di Jember mencapai 700 meter kubik per hari. Untuk itu, Komisi D DPRD Jember meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Jember mengajukan anggaran pengelolaan sampah dalam RAPBD 2013. Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi mengatakan, buruknya masalah persampahan di Jember akibat tidak tertangani dengan baik. Padahal, Pemkab Jember bisa mengalokasikan anggaran hingga ratusan miliar untuk proyek fisik. “Ternyata. pengelolaan sampah yang menjadi persoalan di Jember masih diabaikan,” katanya saat rapat bersama dinas PU CKTR, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dan dinas PU pengairan. Dari data dinas PU CKTR, dari 700 meter kubik sampah yang dihasilkan Jember per hari, hanya 35 persen yang tertangani dengan baik. “Sisanya bisa jadi dibuang di sungai oleh masyarakat. Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin sampah menjadi persoalan serius seperti yang terjadi di Jakarta” ujar Ayub. Untuk itu, dia meminta dinas PU CKTR membuat rencana anggaran pengelolaan sampah yang baik untuk diajukan pada tahun anggaran 2013. ”Kami minta agar anggaran diajukan 2013 mendatang. Masalah sampah harus disikapi serius,” tegasnya. (aro/har/jpnn)

WINARDI NAWA/RADAR JEMBER

CARI PEKERJAAN: Bursa kerja di Universitas Jember dibanjiri pelamar kemarin.

dikitanya ada 35 perusahaan yang mengikuti bursa kerja Unej 2012. “Ada 35 perusahaan yang ikut dalam bursa kerja Unej 2012,” ungkapnya. Masing-Masing perusahaan bisa melakukan tes wawancra kepada masingmasing pelamar. Dia mengakui, jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. “Memang lebih sedikit. Mungkin karena

EO (event organizer)-nya berbeda,” ungkapnya. Meski demikian, jumlah lowongan pekerjaan yang disediakan cukup banyak. Dengan kegiatan ini, Unej bisa memfasilitasi perusahaan dengan pelamar, khususnya alumnus Unej. “Bursa kerja seperti ini menguntungkan pelamar dan perusahaan. Pelamar tidak usah jauh-jauh ke perusahaan untuk wawanacara,” jelasnya. (aro/har/jpnn)

Terbesar Sejak Empat Tahun Terakhir Kebakaran di Hutan Lindung Lereng Gunung Argopuro BONDOWOSO – Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di Tanah Wulan Kecamatan Mesan sampai wilayah desa Kabuaran dan Desa Wonosari Kecamatan Grujugan rupanya cukup hebat. Petaka di lereng timur pegunungan Argopuro ini masih diselidiki oleh pihak BKSDA Wilayah III Jember yang membawahi Bondowoso. Karena itulah, lahan pasti berapa hektare yang ludes terbakar masih belum bisa dilansir. Namun yang jelas, kebakaran kali ini merupakan yang terbesar sejak empat tahun terakhir. Dheni Mardiono, petugas

sama dengan kelompok petani di tujuh dusun. ”Kami merancang draf MoU ini selama dua tahun. Baru sekarang disetujui. Bagi kami ini merupakan kemenangan warga Tamansari,’’ kata Kades Tamansari, Imam Zainuri. Tak tangung-tanggung, penandatangnn MoU kemarin dihadiri sejumlah pejabat penting. Antara lain Ketua DPRD Hermanto; Kapolres AKBP Nanang Masbudi, Asisten Sosial Ekonomi Pemkab Suhartoyo; Direksi PT. Lidjen Goenanto Tanuraharjo; Muspika Licin, dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Licin, SPSI PT. Lidjen, Ketua MWC NU Licin, dan warga sekitar. ”Harapan kami dengan MoU ini, hubungan warga dengan PT. Lidjen tetap harmonis. Saya salut dengan MoU ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan warga Tamansari bisa ditiru perusahan lain,’’ kata Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi yang menyempatkan hadir dalam penandatangan MoU kemarin. (aif)

dari BKSDA Wilayah III Jember mengungkapkan, beberapa titik hutan di pegunungan Argopuro ini memang tidak mengalami kebakaran selama empat tahun terakhir. Namun imbasnya, banyak tumpukan kayu yang membuat kebakaran hutan sejak Senin malam lalu semakin meluas. Apalagi kondisi tersebut diperparah dengan panasnya cuaca yang saat ini berada di puncak musim kemarau. “Ada beberapa titik baru yang dalam empat tahun terakhir tidak terbakar. Misalnya di wilayah hutan Alunalun Lonceng,” ujarnya. Selain faktor alam, faktor kecerobohan manusia juga seringkai menjadi penyebab terjadinya kebarakan hutan. Untuk itulah, pihaknya mengimbau agar masyarakat maupun pendaki untuk senan-

tiasa mencegah terjadinya kebakaran hutan. “Jika ditemukan titik api, meski pun kecil, kami berharap segera berkoordinasi dengan kami,” lanjutnya. Seperti diketahui, diperkirakan sekitar 30 hektare hutan lindung yang masuk wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tanah Wulan Kecamatan Mesan ludes terbakar habis sejak Senin sekitar pukul 19.00 WIB (25/9). Bahkan, hingga Selasa sore (26/9), api masih belum bisa dipadamkan. Dugaan yang tengah berkembang, hutan lindung yang di dalamnya kaya akan berbagai jenis pohon rimba itu sengaja dibakar orang tak dikenal. Namun ada juga yang menyebut jika hutan lindung terbakar karena musim kering yang berkepanjangan. (esb/ eko/hdi/jpnn)

Kolong Jembatan Jadi Gunung Sampah

WINARDI NAWA PUTRA/RADAR JEMBER

KEBIASAAN BURUK: Kolong jembatan Jalan Agus Salim, Kaliwates, yang membentang di atas Sungai Bedadung, mirip dengan gunung sampah, kemarin (26/9).

SEMENTARA itu, kesadaran sebagian warga Jember dalam menjaga lingkungan yang bersih ternyata sangat memprihatinkan. Masih banyak warga yang membuang sampah di sungai. Bahkan, sampah dari perumahan yang diangkut gerobak, juga dibuang ke sungai. Tak heran bila di bawah jembatan pinggir sungai, berubah jadi tempat pembuangan sampah yang kumuh. Kondisi terparah berada di bawah jembatan dekat Hotel Panorama. Tumpukan sampah menggunung dan terlihat kotor. Banyak lalat beterbangan plus kecoak yang menebarkan bau sampah menyengat. Sampai-sampai, saat anggota TNI bersama tim gabungan melakukan bersih-bersih Sungai Bedadung, kesulitan untuk membersihkan. Sampah yang menumpuk tersebut dibakar dan sebagian dimasukkan karung. Selanjutnya, karung berisi sampah tersebut diangkut ke atas jembatan, baru kemudian diangkut kendaraan sampah. (wnp/jpnn)


Ingin Tampil di Koran?

34

MLAKU

Kamis 27 September 2012

BAU BELERANG: Air terjun di Pegunungan Ijen.

Kaya Wisata KABUPATEN Banyuwangi memiliki puluhan wisata air terjun. Mulai dari kawasan Kaliselogiri, Kecamatan Kalipuro, yang berbatasan dengan Kecamatan Wongsorejo hingga Kalibaru, terdapat sejumlah air terjun. Rata-rata kondisinya masih alami sekali. Di antara puluhan air terjun itu adalah air terjun Jambe Rawa yang berada di kawasan agrowisata Kaliselogiri, Perkebunan PTPN XII. Air jernih mengucur dari ketinggian hingga membentuk air terjun dua tingkat. Jika masih ingin berpetualang, maka bisa mendaki bukit yang indah bernama Puncak Miari. Jika ingin lebih lama menikmati suasana perkebunan, dengan tanaman utama kopi dan coklat, maka bisa menginap di penginapan milik PTPN XII. Tidak hanya itu, ada lagi objek wisata alam air terjun tertinggi di Banyuwangi. Namanya air terjun Lider di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Ketinggian air terjun ini mencapai 80 meter. Lokasinya masih perawan, karena berada di pelosok desa. Untuk menjangkaunya, pengunjung harus menempuh jarak 45 kilometer (Km) dari Kota Banyuwangi. Air terjun ini berada di kawasan hutan lindung petak 74, Blok Lider. Jangan heran, apabila pemandangannya didominasi hutan dengan pepohonan nan hijau dan bebatuan di dasar kolam airnya. Karena kejernihan airnya, maka bebatuan itu tampak jelas di dasar kolam. Pengunjung bisa menempuh dua rute, yakni melalui Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu atau Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Dari Desa Sumber Arum, jaraknya dari perkampungan sekitar 8 km. Sedangkan dari Desa Jambewangi sekitar 15 km. Tidak jauh dari air terjun Lider juga terdapat air terjun lain. Warga menyebutnya air terjun

MANGAN

MEJENG

Caranya gampang! Cukup kirim ke radarbwi@gmail.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

BERMAIN AIR:Air terjun di Desa Bunder, Kecamatan Kabat.

Air Terjun

FOTO-FOTO DOK.RaBa

EKSOTIS:Air terjun Lider di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon.

Sempol. Lokasinya berada di lereng Gunung Raung, tepatnya di Dusun Sumber Asih, Desa Sumber Arum. Akses menuju air terjun Sempol lebih dekat dibanding ke air terjun Lider. Untuk menuju lokasi air terjun di Sungai Badeng tersebut, bisa melalui dua jalur. Jalur pertama melalui arah Desa/Kecamatan Songgon. Jalur kedua melalui jalur Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Tetapi, tetap akan melewati Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Nah, dari Sragi hanya berjarak 4 Km. Di kecamatan tetangga, yakni di Desa Bunder, Kecamatan Ka-

bat, juga terdapat wisata alam air terjun Antogan. Wisata di Dusun Krajan ini memiliki air terjun setinggi 7 meter. Meski untuk masuk lokasi sudah dikarciskan, tetapi pemandangannya masih alami dan indah sekali. Pepohonan yang rindang disertai suara gemericik air membuat suasana terasa berbeda. Anak-anak dan orang dewasa bisa mandi atau sekadar ber-

main air yang bening. Warga juga menyewakan ban untuk pelampung dengan tarif terjangkau. Ban kecil disewakan dengan tarif hanya Rp 2.000. Sedankan ban ukuran besar ditarik Rp 4.000. Jika merasa lapar dan haus, jangan khawatir. Karena di sekitar air terjun terdapat warungwarung kecil. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati bakso atau jajanan lainnya. Nah, di kecamatan paling ujung dari Kabupaten Banyuwangi juga terdapat air terjun. Namanya air terjun Tirta Kemanten. Disebut Tirta Kemanten, karena air terjun ini memiliki dua aliran air yang indah. Air terjun berketinggian 12 meter ini terletak di areal perkebunan PTPN XII, Kecamatan Kalibaru. Dari Stasiun Kalibaru hanya berjarak 3 Km. Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun ini, mata pengunjung dihibur dengan pemandangan pohon kakao dan persawahan, yang berbatasan langsung dengan pegunungan Kumitir. Ketika tiba di lokasi air terjun, kedatangan pengunjung disambut suara gemuruh air yang eksotis. Hawa dingin yang segar disertai butiran-butiran air beterbangan membuat pengunjung kerasan berlama-lama. Di kawasan Pegunungan Ijen juga terdapat air terjun yang beraroma belerang. Meski berada di kawasan Perkebunan Blawan, masuk Bondowoso, namun lokasinya sangat dekat dari Paltuding, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jangan heran bila justru banyak wisatawan yang mendaki Ijen dari jalur Banyuwangi, berkunjung ke wisata air terjun ini.(irw)

HIJAU:Air terjun Sempol di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon.


BERITA UTAMA

Kamis 27 September 2012

Minta Perbaikan Jalan Diteruskan n TERPAKSA... Sambungan dari Hal 25

Namun begitu, pembangunan tersebut mengalami kendala lantaran harus diikuti penebangan enam pohon. Pohon tersebut tumbuh di atas lahan milik Perhutani. Untuk menebang enam pohon tersebut, tentu harus ada proses yang dilalui, di antaranya mengajukan izin kepada pihak Perhutani. “Saat ini, proses itu sudah dilaksanakan. Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan

Tata Ruang, Red) sudah mengajukan izin ke Perhutani. Izin tersebut lantas dikirim ke pusat,” ujar Arifin. Menurut Arifin, pembangunan jalan yang melalui Gunung Ijen itu bertujuan mempermudah akses masyarakat. Karena itu, Komisi IV DPRD Banyuwangi berharap, eksekutif tidak hanya melakukan pembangunan jalan sampai di bukit Erek-erek, tapi sampai ke Bondowoso. Dengan demikian, pembangunan jalan itu akan lebih berdampak positif bagi masyarakat. “Kalau dalam PAK tahun ini belum ter-

cover. Hendaknya dianggarkan kembali pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2013,” usulnya. Proyek pengeprasan tanjakan jalan berbahaya di bukit Erekerek, lereng Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (8/9) lalu. Jalan yang dikepras tersebut berada di pada ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut (dpl). “Jalan di Erek-erek ini dikepras biar agak landai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan

Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Danang Hartanto, beberapa hari lalu (9/9). Me nu r u t Da na ng, ja l a n yang di kepras tersebut panjangnya sekitar 350 meter. Pengeprasan itu dilakukan untuk mengurangi kemiringan tanjakan dan tikungan di sekitar Erek-erek, lereng Gunung Ijen. Selain itu, pengeprasan bukit itu juga sekaligus untuk melebarkan jalan. “Pada pengeprasan ini, puncak di Erek-erek kita kurangi sekitar se pu luh meter,” jelasnya. (sgt/c1/bay)

Demokrat Siapkan 5000 KTA n BARU... Sambungan dari Hal 25

Ketua KPU Banyuwangi, Syam sul Arifin mengatakan, pihaknya masih menunggu kelengkapan administrasi parpol sebagaimana ditetapkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2012. Dalam Peraturan KPU ter sebut, di kabupaten yang jumlah penduduknya di atas satu juta jiwa, masing-masing parpol harus menyerahkan minimal seribu KTA. Nah, dari 20 parpol ca lon peserta pemilu yang menyerahkan berkas verifikasi ke KPU Banyuwangi, baru sebelas parpol yang sudah memenuhi ambang batas hingga ke marin (26/9). Artinya, sebe las parpol tersebut sudah menyerahkan seribu atau lebih KTA kepada KPU Banyuwangi. “Kita berharap parpol segera melengkapi administrasi. Batas waktunya sudah tinggal tiga hari lagi,” ujarnya kemarin. Syamsul menambahkan, setelah melalui proses verifikasi ad ministrasi, KPU akan melakukan verifikasi faktual. Namun, KPU Banyuwangi masih menunggu instruksi KPU pusat un tuk melakukan verifikasi fak tual tersebut. “Kita akan mem bentuk lima tim untuk melakukan verifikasi faktual. Lima tim yang berasal dari staf KPU Banyuwangi tersebut akan dibagi sesuai daerah pemilihan (dapil) pada penyelenggaraan pemilihan legislatif di Banyuwangi,” jelasnya. Sementara itu, sejumlah pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Banyuwangi mendatangi kantor KPU. Kedatangan pe-

Sambungan dari Hal 25

Sementara itu, dalam penerbangan Selasa lalu (25/9), pesawat MA-60 membawa sejumlah pejabat penting pusat dan daerah. Dari pusat, ada rombongan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan, sedangkan pejabat daerah ada Ketua DPRD Hermanto, Kapolres AKBP Nanang Masbudi, dan beberapa anggota DPRD.

Diduga Kiriman dari Daerah Lain n ORANG... Sambungan dari Hal 25

Sedangkan orgil “kelas” ringan akan direhabilitasi di Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Kli nik Ketergantungan Obat (PKJM-KKO) di Kecamatan Li-

n JARING... Sambungan dari Hal 25

“Akan kita selidiki, apakah sepeda motor tersebut berkaitan dengan curanmor (pencurian

n SIANG... Sambungan dari Hal 25

Ya, meski sibuk menyanyi dan mengajar, artis yang oleh murid-muridnya kerap dipanggil Bu Yudha terus be-

Partai yang Sudah Serahkan era ahkan hk S Seribu ibu KTA K A KT Partai Nasional Demokrat (NAsdem) m)) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) eriindra) Partai Kebangkitan Nasional Ulama a (PKNU)) Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Karya Republik (Pakar) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Kedaulatan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) PPP P) Partai Hati Nurani rakyat (Hanura) Partai Demokrat SUMBER: KPU BANYUWANGI

ngurus partai berlambang mercy itu untuk menyerahkan 2.001 KTA. “Partai Demokrat berusaha memenuhi persyaratan yang ditetapkan KPU. Kita menyerahkan lengkap dengan

daftar dan soft copy (KTA)-nya,” ujar Michael Edi Hariyanto, ketua DPC PD Banyuwangi. Michael menambahkan, se be narnya DPC Partai Demo krat su dah menyiapkan

5.000 KTA pe ngurus parpol yang berasal dari seantero Ba nyuwangi. Di jelaskannya, 2001 KTA yang diserahkan itu merupakan kartu keanggotaan pengurus. Bila diperlukan, par tainya siap menyerahkan sisa KTA se lu ruh anggota yang kini masih be rada di kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi. “Kita bukan bermaksud show of force. Kenyataannya jumlah war ga yang mengumpulkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) kepada kami mencapai 5.000 orang. Tanggal 29 (September) sisanya akan kita susulkan jika memang dibutuhkan KPU,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Wamen Pertanian sedianya akan melakukan kunjungan kerja ke Jember. Karena pesawat gagal mendarat di Bandara Blimbingsari, rombongan Wamen akhirnya menempuh perjalanan darat dari Surabaya menuju Jember. Penerbangan kemarin hanya dilayani pesawat Merpati. pesawat Wings Air sedang off pada rute Surabaya-Ba nyu wangi. Sejak launching 20 September 2012 lalu, pesawat Wings Air me-

mang belum bisa terbang setiap hari. Penyebabnya, pe sawat ATR-72 yang akan melayani rute Banyuwangi-Surabaya belum datang dari Prancis. Manager Lion Air area Jatim dan Jateng, Ellyta mengatakan, penerbangan pesawat Wings Air pada rute Banyuwangi-Surabaya memang direncanakan setiap hari. Namun, rencana itu belum bisa dilaksanakan saat ini, karena pesawat untuk rute BanyuwangiSurabayabelumdatangdariPrancis.

Sementara, lanjut Ellyta, pesawat Wings Air hanya melayani penerbangan empat hari dalam sepekan. Wings akan terbang pada Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu. “Insyaallah Oktober nanti pesawat sudah datang dan melayani penerbangan setiap hari,” katanya. Pesawat Wings Air yang ada saat ini harus berbagi dengan rute penerbangan lain. “Sebagai wujud komitmen, kami tetap terbang tapi dengan jadwal empat kali seminggu,” tegasnya. (afi/c1/bay)

Wajib Punya Tim Audit dan Juru Taksir n BENTUK... Sambungan dari Hal 25

Dua tim itu memiliki lima anggota ditambah satu personel anggota Satpol PP. Anggota Satpol PP tersebut merupakan anggota yang diperbantukan secara khusus di Dispenda. “Tim itu bekerja selama 24 jam. Kerjanya ada yang tertutup dan ada pula yang terbuka,” tutur Suyanto. Tim tersebut merupakan rintisan atau embrio tim intelijen pajak. Kalau saja memungkinkan, Dispenda sudah membentuk tim intelijen pajak. Namun, hal itu belum memungkinkan dilakukan saat ini. Untuk membentuk tim intelijen pajak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satu yang menjadi syarat mutlak adalah harus memiliki penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Sampai saat ini, Dispenda belum memiliki PPNS. Sebagai gantinya, Dispenda membentuk tim yang melibatkan petugas Satpol PP sebagai pembantu PPNS. “Kita sedang

mempersiapkan pembentukan intelijen pajak. Kita akan berusaha memenuhi beberapa syarat, termasuk menyediakan tim audit dan juru taksir,” tutur Suyanto. Walau belum secara resmi terbentuk intelijen pajak, tapi kerja dan tugas serta tanggung jawab dua tim tersebut hampir sama dengan intelijen pajak. Manfaat pembentukan tim itu sudah dirasakan dan mampu meningkatkan penerimaan PAD secara maksimal walau target terus ditingkatkan. Dispenda pun percaya diri target PAD tahun 2012 akan terlampaui dengan baik. Bahkan, pada pembahasan perubahan APBD 2012, target penerimaan PAD dinaikkan menjadi Rp 132 miliar dari sebelumnya Rp 119 miliar. “Kinerja tim pajak kita cukup memuaskan. Target PAD Rp 132 miliar insyaallah terlampaui,” papar lelaki yang akrab disapa Yayan itu penuh optimistis. Tugas kedua tim itu mengejar potensi pajak bernilai kecil. Pajak yang memiliki nilai puluhan dan ratusan juta ditangani langsung kepala dinas dan kepala bidang.

“Wajib pajak besar, saya datangi sendiri dan saya tagih sendiri,” katanya. Keberadaan dua tim tersebut berhasil mendongkrak realisasi PAD. Penerimaan pajak daerah hingga September sudah mencapai 81,16 persen. Realisasi pajak daerah meningkat cukup signifikan di banding tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tahun 2011 lalu, realisasi pajak daerah baru mencapai 70 persen. Saat itu, Dispenda belum memiliki tim pemburu PAD. Pajak daerah ini terdiri atas pajak restoran sudah direalisasikan 59 persen, pajak reklame direalisasikan 79 persen, pajak penambangan bahan galian C sudah direalisasikan 94 persen. Selain itu, pajak parkir dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) juga termasuk pajak daerah. Sampai bulan September, sudah berhasil direalisasikan sekitar 176 persen. “Tim intelijen kita targetkan secepat mungkin terbentuk,” cetusnya. (c1/bay)

kendaraan bermotor) atau tidak,” pungkasnya. Masih menurut Kapolsek Adi, selama beberapa pekan terakhir te lah terjadi beberapa kasus curanmor di wilayah hukum

Polsek Giri. Karena itu, sepeda mo tor yang tidak dilengkapi STNK itu akan dicocokkan dengan data sejumlah sepeda motor warga yang dilaporkan hilang. (sgt/c1/bay)

rusaha menyelesaikan studinya di Jurusan Matematika, Univer sitas PGRI Banyuwangi (Uniba). Dia mengakui, perbedaan sangat dirasakan saat berperan sebagai guru dan seorang penyanyi.

“Kalau sebagai seorang pengajar, saya tentu di hormati masyarakat, terutama oleh wali murid. Tetapi, sebagai penyanyi, kadang masyarakat memandang saya sebelah mata,” ungkapnya. (sgt/c1/bay)

Butuh Figur Lain yang Andal Dia menyarankan bila manajemen yang ada saat ini masih sanggup dan mau untuk melanjutkan kepengurusan di Persewangi, maka sudah selayaknya segera dilaksanakan. Minimal masalah gaji yang tertunggak dan persiapan musim depan harus masuk dalam agenda penyelesaian dan persiapan. Alternatif lain, Syafii meminta agar pengurus legowo mundur dari kepengurusan tim. “Persewangi merupakan aset yang menjadi milik semua masyarakat Banyuwangi. Mung kin ada figur lain yang bisa memimpin Persewangi ke depan,” cetusnya.

SIGIT HARIYADI/RaBa

razia. Namun begitu, dia enggan berkomentar apakah orgil tersebut kiriman daerah lain atau bukan. “Bisa Anda simpulkan sendiri lah. Dari logat bicaranya kan bisa diketahui mereka asli Banyuwangi ataukah tidak,” ujarnya diplomatis. (sgt/c1/bay)

Memilih Jurusan Pendidikan Matematika

Sambungan dari Hal 26

SERAHKAN KTA: Ketua DPC PD Banyuwangi Michael menyerahkan berkas KTA partainya di KPU Banyuwangi kemarin (26/9).

cin, Banyuwangi. Iskandar mengakui, walaupun kerap dirazia, nyatanya masih banyak orgil berkeliaran di Bumi Blambangan. Dari catatan Dinsosnakertrans, dalam kurun waktu sebulan terakhir, Satpol PP tercatat sudah menyerahkan 32 orgil hasil

Balap Liar Membahayakan Warga

n HARUS...

Wings Ternyata Belum Setiap Hari n TERBANG...

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Hal yang sama juga di ungkapkan Hartoyo. Pentolan klub Artel Sembulung FC itu meminta harus ada upaya konkret dalam menyelamatkan Persewangi. “Kalau sampai disanksi sayang juga. Tim ini sudah susah payah dari level amatir kok tiba-tiba turun kasta lagi,” serunya. Suara senada juga di ungkap kan Ketua Forum Club Banyuwangi, Hari Wijaya. Dia mendukung penuh keberadaan figur baru yang bisa memimpin Persewangi lebih baik lagi. Apalagi di pentas Divisi Utama PSSI tentunya dibutuhkan sosok yang andal, tangguh, dan berwawasan dunia bola. “Konsekuensinya, Haji Nanang bisa mundur dari manajer,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelum-

nya, ketidakmampuan mana jemen Persewangi dalam memenuhi hak pemainnya berpotensi memunculkan dampak multidimensional. Bukan tidak mungkin akibat rentetan kasus tersebut, tim yang bersusah payah merangkak dari Divisi III hingga Divisi Utama itu harus kembali tersungkur di kompetisi sepak bola amatir. Kemungkinan itu cukup be sar dengan langkah salah satu pilar asingnya asal Prancis, Moukwelle Sylvain. Dia melaporkan kasus tertunggaknya gaji pemain Persewangi ke FIFA dan PSSI. Bahkan, laporan itu sudah mendapat respons dari dua otoritas pengelola sepak bola di Indonesia dan internasional. (nic/c1/als)

Laporan Diserahkan Kepada Bupati n TIM... Sambungan dari Hal 36

Kita tidak punya kemampuan secara teknis untuk melakukan itu. Kita hanya ingin memastikan ap a kah isu gerakan-gerakan yang akan membuat Situbondo tidak kondusif itu benar ataukah tidak. Sebab, situasi tidak kondusif berpengaruh terhadap investasi,” jlentreh Supriyono. Termasuk yang akan di investigasi adalah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo yang sering menerapkan prosedur tidak sesuai mestinya. Setelah

me lakukan investigasi, kata Supriyono, tim akan membuat laporan dan laporan itu akan diserahkan kepada bupati. “Hasil laporan tersebut menjadi kewenangan penuh bupati. Data dari kita itu hanya sebagai pembanding data yang sudah dimiliki BKD dan Inspektorat. Sebab, kalau hanya diserahkan ke pada orang pemkab, bisa saja hanya ABS (asal bapak senang),” pungkasnya. Supriyono menegaskan, tim pengamanan investasi yang dibentuk bupati sifatnya temporal dan insidental, non-

struktural dan non-anggaran. Anggota tim anggaran terpanggil hanya demi me ngawal kepentingan pemkab terkait hajat hidup orang banyak. “Jadi tak perlu galau lah,” imbuhnya. Diberitakan kemarin, pembentukan tim oleh Bupati Dadang Wigiarto yang bertujuan mengamankan investasi di Situbondo menyulut pro-kontra sejumlah pihak. Ada yang mempertanyakan landasan yuridis pembentukan tim tersebut, ada pula yang menilai langkah bupati tersebut berlebihan. (pri/c1/als)

As Truk juga Patah n KELEBIHAN... Sambungan dari Hal 36

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, evakuasi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 itu baru selesai sekitar pukul 10.00. Di lokasi kejadian, semua barang bangunan yang berserakan terpaksa dipindahkan ke truk lain untuk dibawa ke Flores.

Sementara arus lalu lintas tidak sampai macet karena saat kejadian, kendaraan tidak begitu padat. Namun polisi tetap menggunakan sistem buka tutup untuk melancarkan arus lalu lintas karena posisi tergulingnya truk berada di bahu jalan. Petugas lalu lintas Polsek Banyuputih, Brigadir Suharsono mengatakan, awal mula yang

menjadi penyebab tergulingnya truk jurusan Surabaya-Flores itu karena muatan yang terlalu berat hingga melampaui kapasitas. “Diduga truk yang terguling ini karena bermuatan berat,” ujar Suharsono didampingi Briptu Bagus. Pihaknya meminta kepada sopir truk tersebut agar tidak memaksakan muatan yang melampaui kapasitas kekuatan truk. (mg1/c1/als)

“SEJAK MINUM SUSU KAMBING MILKUMA SEKARANG SAYA TIDAK TAKUT ASMA KAMBUH” ARYA Fenayeen Dinan kini minum Milkuma untuk mengatasi keluhan asma yang sering mengganggu aktifitasnya, “Sudah 4 tahun saya menderita asma. Sakitnya biasanya muncul kalau alergi kambuh, saya jadi sering batuk-batuk.” Ujar anak laki-laki berusia 8 tahun tersebut. “Saya senang sekali berolahraga, terutama sepak bola dan bulu tangkis. Tapi karena punya asma, saya jadi harus berhatihati. Untunglah orang tua saya memberi Milkuma. Sekarang setelah minum selama 2 bulan, kini asma jarang kambuh, nafas pun tak berbunyi lagi.” Terangnya. Dengan tubuh yang sehat, kini Arya dapat menjalani aktifitasnya dengan lancar, “Sekarang belajar atau berolahraga tidak takut asma kambuh dan saya sudah jarang pergi ke dokter lagi.” Ungkap warga Pasar Bulu Lawang, Malang, Jawa Timur tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pelajar tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B

yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing Milkuma me masok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu me nekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta mem bantu pen cernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi: 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo: 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


36

Kamis 27 September 2012

SITUBONDO EXPO 2012

PLN dan PDAM Juga Ikut Pameran PELAKSANAAN Situbondo Expo 2012 tingga menghitung hari. Pameran yang merupakan rangkaian Harjakasi ke-40 itu telah diikuti beberapa perusahaan besar. Seperti UMC, Yamaha, dan Honda. Bahkan, kabar terbaru yang diperoleh dari panitia, PLN dan PDAM juga bergabung mengikuti pameran tersebut. Dengan masuknya PLN dan PDAM, kini makin sedikit sisa stan yang tersedia. Namun, panitia pameran tetap berusaha agar pengusaha lokal, instansi, maupun industri kecil dan menengah di Situbondo dapat unjuk gigi dalam pameran yang digelar bulan depan itu. Panitia pelaksana, Harry, M.A, mengatakan, Situbondo Expo 2012 menjadi satu rangkaian dalam memperingati Harjakasi ke-40 tahun ini. “Bisa menjadi sebuah titik tolak bagi Situbondo untuk bisa lebih berkembang dan maju. Mempromosikan produk adalah harga mati yang harus dilakukan agar bisa ditangkap pasar dari daerah lain,” terangnya. Dengan tingkat pameran yang berskala nasional, tentu menjadi nilai tambah agar produk bisa lebih dikenal. Untuk mendukung kenyamanan penyewa stan dan pengunjung pameran, panitia sudah menyiapkan tenda hanggar yang berkapasitas besar. Acara tersebut juga akan lengkapi hiburan menarik dengan artis-artis lokal dan Jawa Timur. “Acara ini juga dimeriahkan aneka kesenian tradisional Situbondo. Sehingga, kami pastikan pameran ini demikian gemerlap,” pungkas Harry MA. (adv/*/als)

Tim Investasi Rapatkan Barisan SITUBONDO - Tim pengamanan investasi bentukan Bupati Dadang Wigiarto merapatkan barisan. Mereka menggelar jumpa pers terkait beberapa sorotan tajam terhadap tim yang beranggota pengurus LPBH NU dan GP Anshor tersebut. Tim pengamanan investasi itu menyatakan perlu melakukan klarifikasi terkait komentar sejumlah pihak di media massa. “Kita menerima semua kritik, pemikiran, dan sangkaan sejumlah teman. Tetapi, jangan menganggap pemikiran, kritik, dan

sangkaan mereka itu benar semua,” ungkap Supriyono, koordinator tim. Menurut pria asal Panarukan itu, kritik yang disampaikan sejumlah pihak tidak sesuai prinsip yang melatarbelakangi terbentuknya tim yang dibentuk bupati tersebut. Misalnya, kenapa bupati tidak memanfaatkan tim investasi daerah dan memilih membentuk tim investasi baru. “Dari awal, tim ini tidak bertujuan menyaingi apalagi merebut tupoksi lembaga di pemkab. Baca Tim...Hal 35

EDY SUPRIYONO/RaBa

KLARIFIKASI: Sejumlah anggota tim investasi yang dibentuk bupati siang kemarin melakukan jumpa pers di Kantor LPBH NU Situbondo.

Kelebihan Muatan, Truk Terguling

E-KTP

EDY SUPRIYONO/RaBa

BERJALAN LANCAR: Suasana perekaman data e-KTP di Rutan Situbondo siang kemarin.

26 Penghuni Rutan tak Bisa Ikut Perekaman SITUBONDO - Sebanyak 24 narapidana (napi) dan 2 tahanan perempuan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Situbondo tak bisa melakukan perekaman data e-KTP (KTP) elektronik siang kemarin (26/9). Pasalnya, data kependudukan mereka tidak ditemukan di catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Karena itulah, SKPD yang berkantor di Jalan Sucipto tersebut segera memfasilitasi pencatatan administrasi kependudukan para napi dan tahanan tersebut. Tujuannya, agar mereka bisa melakukan perekaman data e-KTP secepatnya. “Kita akan melakukan secara kolektif. Kita akan berkoordinasi dengan pihak rutan. Kalau nanti pencatatan sudah selesai, kita akan datang ke rutan lagi untuk melakukan perekaman data bagi napi dan tahanan yang belum melakukan perekaman,” terang Kepala Disdukcapil, Agus Tjahyono Basuki, melalui Kabid Kependudukan, Wahid. Meski demikian, kata dia, dari 24 napi hanya 10 napi plus 2 tahanan perempuan yang akan difasilitasi pencatatan administrasi kependudukannya. Sebab, 14 napi lain bukan warga Situbondo. “Kalau mau ikut perekaman e-KTP di Situbondo tentu harus ada permohonan perpindahan penduduk. Kalau tidak, ya mereka ikut yang reguler di tempat asalnya saat bebas nanti,” ungkap Wahid. Disdukcapil sejak pagi kemarin memang melakukan perekaman data e-KTP para penghuni rutan. Yang menjadi sasaran adalah para tahanan dan narapidana. Sayang, tidak semua napi bisa mengikuti kegiatan yang dibiayai negara tersebut. Tahanan di Rutan Situbondo berjumlah 119 orang. Itu terdiri atas 109 pria dan 10 wanita. Dari jumlah itu, sebelas tahanan pria teridentifikasi, sehingga kemarin mereka bisa langsung melakukan perekaman data. Selebihnya, sudah melakukan perekaman di desa asal masing-masing sebelum masuk rutan. “Terkait tahanan perempuan, dua orang teridentifikasi dan dua orang tidak teridentifikasi sehingga tak bisa melakukan perekaman data. Sisanya sudah melakukan perekaman e-KTP sebelum mereka masuk rutan,” ungkap pria yang berdomisili di Jalan Manggis tersebut. Napi di Rutan Situbondo terdiri atas 69 pria dan 4 wanita. Hanya 45 napi pria yang teridentifikasi. Sisanya, 24 orang, datanya tak ditemukan. “Dari 24 orang itu, 10 orang warga Situbondo dan sisanya warga luar Situbondo,” imbuh Wahid. (pri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

BANYUPUTIH - Sebuah truk bernopol L 9392 US yang dikemudikan Erson Flores, 30, warga Ende, Flores, terguling di Jalan Raya Baluran, Kecamatan Banyuputih, kemarin (26/9). Akibatnya, seluruh muatan truk berserakan. Ceritanya, truk bermuatan bahan bangunan itu melintas dengan kecepatan sedang. Sesampai di lokasi, truk tidak kuat melewati tanjakan. Kondisi jalan yang dilewati itu juga miring. Kontan truk yang dikemudikan Erson itu roboh hingga keluar badan jalan. Dugaan sementara, terjadinya insiden itu karena muatan yang diangkut truk tersebut terlalu berat. Sehingga kecelakaan tunggal pun terjadi. “Mungkin karena muatannya terlalu berat,” ujar Erson, pengemudi truk. Selain itu, kata Erson, penyebab lain tergulingnya truk itu juga karena as truk yang patah. “Setelah kami cek, ternyata bukan karena pirnya, tapi as truk patah,” imbuhnya. Akibatnya peristiwa tersebut, seluruh muatan jatuh ke tanah. Di antaranya galvalum, tripleks, kayu meja, dan beberapa barang bangunan lain Baca Kelebihan...Hal 35

TUMPAH: Truk pengangkut galvalum terguling di Jalan Raya Baluran, Banyuputih, kemarin (26/9).

Ditinggal Menikah, Bekas Istri Dirampok BESUKI - Mungkin karena sakit hati, Sumarto, 25, warga Bondowoso, nekat merampok rumah kontrakan mantan istrinya, Eka, 22, di Kecamatan Besuki, Situbondo. Akibat perbuatannya, Sumartono ditangkap polisi kemarin (26/9), Kejadian itu berawal saat Eka dan suami barunya, Samsul Hadi, 33, sedang tidur di rumah kontrakannya. Tiba-tiba Sumarto masuk ke dalam rumah kontrakan itu sekitar pukul 03.00 dini hari. Begitu ada di dalam, Sumarto langsung memukuli Samsul Hadi yang sedang tidur. Bahkan, saat Samsul dan istrinya terbangun, pelaku mengancam menggunakan sebilah celurit. Karena takut, Samsul lari keluar rumah bersama istrinya. “Setelah dipukul, dia menodongkan celurit. Saat itu saya takut dan kabur bersama istri saya,” ujar Samsul. Setelah kondisi rumah sepi, Sumarto menjalankan aksinya dan membawa kabur sepeda motor Honda Beat P 2391 EZ serta sebuah HP milik Samsul Hadi. Atas insiden yang terjadi pada 16 September itu, kedua korban langsung melapor kepada polisi. Data yang berhasil dikum-

Keluar Penjara, Curi Enam Motor

NUR HARIRI/RaBa

TERTANGKAP: Sumarto digelandang ke Mapolres kemarin (26/9).

pulkan, setelah mendapat laporan perampokan itu, Unit Resmob Polres Situbondo terus melakukan pengejaran. Dengan pimpinan Bripka Alex Komang, saat pelaku sedang berada di eks lokalisasi pelacuran Gunung Sampan (GS), Desa Kotakan, Situbondo. Pelaku berhasil ditangkap dengan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat P 2391 EZ. “Pelaku kami tangkap tadi malam (25/9) di eks lokalisasi GS. Saat ini masih proses pemeriksaan untuk pengembangan kasusnya,” tegas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto kemarin (26/9). Kepada polisi, Sumarto mengaku sakit hati kepada Samsul karena telah menikahi mantan istrinya. Sumarto sendiri men-

gaku masih mencintai Eka, mantan istrinya tersebut. “Saya masih mencintai dia. Saya sakit hati karena Eka menikah lagi. Tidak ada niat merampok sepeda motor itu. Saya akan dijadikan sepeda itu sebagai sandera, agar saya bisa bertemu suaminya,” ujar Sumarto di depan penyidik. Mendengar keterangan Sumarto, polisi tidak percaya begitu saja kepada pria asal Bondowoso yang nekat merampok rumah kontrakan milik mantan istrinya itu. Oleh karena itu, Sumarto harus berurusan dengan polisi meski dirinya baru keluar dari penjara pada Juni lalu. “Pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” kata AKP Sunarto. (mg1/c1/als)

JANGKAR - Spesialis pencurian sepeda motor, Laksono, 33, warga asal Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, kembali ditangkap polisi usai mencuri motor Yamaha Vega P 6836 YJ milik Sukardi 29, warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo, kemarin (26/9). Pria yang pernah tinggal selama tiga tahun di balik jeruji besi itu disergap Unit Resmob Polres Situbondo pimpinan Bripka I Wayan Praka saat pelaku mengendarai sepeda motor hasil curian di jalan Desa Ketoan, Kecamatan Arjasa, dini hari kemarin (26/9). “Laksono merupakan pelaku curanmor yang sudah kawakan. Dia pernah dihukum dalam kasus curanmor di Lapas Sidoarjo dan Situbondo. Dia baru bebas April lalu,” tegas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. Data yang berhasil dikumpulkan, Laksono sudah enam kali melakukan pencurian terhitung sejak keluar penjara pada April lalu. “Selain mencuri Yamaha Vega di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar beberapa pekan lalu, dia juga menggasak Suzuki Shogun di Kecamatan Mangaran. Selain itu dia juga mencuri motor selam empat kali di Bondowoso,” tegas AKP Sunarto. Kepada polisi, Laksono mengaku terpaksa mencuri sepeda motor tersebut untuk meme-

NUR HARIRI/RaBa

Laksono

nuhi kebutuhan sehari-hari. Dikatakan, penghasilan dari pekerjaannya sebagai buruh tani dinilai tidak mencukupi. “Saya terpaksa mencuri, Pak, untuk kebutuhan sehari-hari. Semua sepeda motornya saya jual kepada teman yang ada di Banyuwangi. Untuk Suzuki Shogun milik orang Mangaran itu sudah saya jual dengan harga Rp 700 ribu,” kata Laksono saat memberi keterangan kepada polisi. Rata-rata, motor yang menjadi sasaran Laksono adalah sepeda motor milik petani yang sedang diparkir di pinggir sawah. “Pelaku menggunakan kunci T, dan sasarannya adalah sepeda milik petani yang ditinggal bekerja,” papar Sunarto. (mg1/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.