15 Tahun
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
SABTU 2 AGUSTUS TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 21
Hari Ini Puncak Arus Balik
BALIK GRATIS
■ ASDP Ketapang Kerahkan Semua Armada Kapal
BENNY SISWANTO/RABA
DAPAT: Peserta mengambil tiket program Balik Gratis Bareng Yamaha di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (1/8).
KALIPURO - Arus balik pemudik dari Pulau Jawa menuju Bali mulai terasa padat di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (1/8). Kendaraan roda dua mendominasi angkutan armada ferry yang melayani penyeberangan di Selat Bali itu. Selain kendaraan roda dua, beberapa kendaraan roda empat dan bus juga tampak antre masuk ke dalam kapal. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pelabuhan ASDP IF Ketapang, dominasi kendaraan roda dua terjadi sejak pagi hari. Bahkan, antrean pengguna motor meluber hingga luar areal pelabuhan. Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama. Sebab, pihak PT. ASDP IF Keta-
Kuota Ditambah, Tersedia 165 Kursi BANYUWANGI - Kabar gembira bagi warga Banyuwangi yang ingin ikut program Balik Gratis Bareng Yamaha Minggu besok. Panitia balik gratis di Surabaya menyatakan telah menambah kuota penumpang yang semula 126 kursi menjadi 165 kursi. Penambahan kuota itu bertujuan menampung calon peserta Balik Gratis Bareng Yamaha yang membeludak. Tiga unit bus ber-AC dikerahkan agar para pemudik merasa aman dan nyaman. Sementara itu, pengambilan tiket balik gratis yang dilaksanakan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi berjalan lancar dan tertib kemarin (1/8). Panitia Balik Gratis Yamaha 2014, Benny Siswanto mengatakan, pendaftaran peserta balik gratis masih dibuka ■ Baca Kuota...Hal 27
ADA APA LAGI
FREDY RIZKI/RABA
PENARI BARU: Para tetua adat berusaha membuat Miftahul Janah kerasukan di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, sore kemarin (1/7).
Pentas Adat Seblang Tertunda GLAGAH - Ritual Tari Seblang Olehsari yang diadakan di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kurang berjalan mulus sore kemarin (1/8). Lantaran penari seblang tidak kerasukan,
pentas adat tahunan itu terpaksa ditunda.
pang berupaya mengurai antrean dengan membuka loket tambahan di jalur kendaraan roda empat. Total ada empat loket untuk kendaraan roda dua. Hasilnya jitu, antrean kendaraan jit roda dua terurai dan sero mua bisa masuk ke areal m parkir pelabuhan. pa Dari arah sebaliknya, arus kendaraan dari Pulau Dewata didominasi kendaraan roda empat dan bus. Melihat nomor polisinya, kebanyakan mereka berasal dari sejumlah kota di Jawa dan Sumatera. Mereka kemungkinan besar adalah pelancong yang mengisi waktu liburan di Bali selama Lebaran. Meski sempat terjadi kepadatan, secara umum arus penyeberangan berjalan lancar. Namun demikian, pihak ASDP belum mengoperasikan semua armada yang ada ■ Baca Hari Ini...Hal 27
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, penari seblang yang ditunggu agar kerasukan roh Sayu Sarinah tidak menunjukkan tanda-tanda akan menari ■ Baca Pentas...Hal 27
FREDY RIZKI/RABA
BERSIHKAN: Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Mangapul Hutajulu bersama anggotanya membersihkan sampah di Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin (1/7).
NIKLAAS ANDRIES /RABA
PADAT: Suasana antrean motor yang akan balik ke Bali di areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (1/8).
Tiket KA Sudah Habis Dipesan
Kodim Bersihkan Pantai Boom BANYUWANGI - Sedikitnya 250 personel Kodim 0825 Banyuwangi berkumpul di Pantai Boom pagi kemarin (1/8). Mereka melakukan kegiatan pembersihan wilayah pesisir pantai tersebut. Kehadiran anggota TNI AD berseragam lengkap itu cukup menarik perhatian pengunjung pantai tersebut ■ Baca Kodim...Hal 27
CHIEN JULLIEN/RABA
RAMAI: Calon penumpang menunggu keberangkatan di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin.
CUACA
Pengguna Pesawat Lebaran Tembus 3.000 Orang
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
GELAP: Langit di atas Kota Banyuwangi mendung sejak sore kemarin.
Langit Berawan Berpeluang Hujan BANYUWANGI - Awal Agustus ini wilayah Jawa Timur sebenarnya masih masuk musim kemarau. Namun, suhu muka laut yang masih hangat di perairan selatan Jawa Timur dan Bali mengakibatkan terjadinya kumpulan awan. Kumpulan awan itu berpotensi mengakibatkan hujan di Banyuwangi dan sekitarnya ■ Baca Langit...Hal 27
ROGOJAMPI - Peningkatan pesat terjadi pada jumlah pengguna jasa penerbangan di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Di masa Lebaran ini, jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut sudah menembus angka 3.000 orang. Jika dibandingkan penumpang pesawat pada masa Lebaran tahun lalu, terjadi peningkatan sekitar 50 persen. “Dua
ini baru sampai H+4, ternyata jumlah penumpang sudah mencapai 3.000 orang lebih,’’ ujar Andi. Dia menambahkan, perkembangan penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2011 tercatat jumlah penumpang di bandara tersebut sekitar 7.000 orang ■ Baca Pengguna...Hal 27
Begitu kita buka tiket untuk satu gerbong tambahan ini, tiketnya langsung ludes dipesan dalam waktu sehari.” HERU SUPRAPTO Waka Stasiun KA Banyuwangi Baru
Jember sudah berangkat 468 orang. Nah, khusus penumpang tujuan Surabaya berangkat 208 penumpang kelas eksekutif dan 192 penumpang kelas bisnis ■ Baca Tiket...Hal 27
Warga Banyuwangi yang Moncer Berkiprah di Daerah Lain (1)
Duta Wisata yang Tekuni Bidang Notaris Banyak warga Bumi Blambangan yang sukses di tanah rantau. Salah satunya adalah Reyza Fitri Aninda, 24, mantan Jebeng Banyuwangi yang kini mengejar gelar master kenotariatan di Universitas Airlangga Surabaya. FREDY RIZKI, Banyuwangi MENGENALKAN sesuatu hal kepada orang banyak tidaklah mudah jika kita hanya menjadi orang biasa. Meskipun hal tersebut adalah sesuatu yang indah, seperti fenomena blue fire di
http://www.radarbanyuwangi.co.id
tahun ini jumlah penumpang memang meningkat signifikan,” ujar Kepala Satuan Kerja Bandara Blimbingsari, Andi Hendra Suryaka, kemarin (1/8). Pada H-7 hingga H+7 Lebaran tahun 2012, penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari mencapai 1.000 orang. Selanjutnya, masa Lebaran tahun 2013 lalu, penumpang pesawat meningkat menjadi 2.000 orang. ‘’Lebaran tahun
SEMENTARA itu, arus balik pemudik dengan moda transportasi kereta api (KA) nyaris mencapai titik puncak. Sejak H+1 Lebaran lalu, tiket untuk pemberangkatan dari Stasiun Banyuwangi Baru sudah habis dipesan. Heru Suprapto, Wakil Kepala Stasiun KA Banyuwangi Baru saat ditemui di kantornya kemarin (1/8) membenarkan tentang habisnya tiket KA untuk segala tujuan itu. Sejak H + 1 hingga kemarin (1/8), PT. KAI sudah memberangkatkan ribuan penumpang. Rinciannya, 530 penumpang diberangkatkan menuju Malang. Sedangkan 636 penumpang lainnya diberangkatkan ke Jogjakarta. Untuk penumpang jurusan
Puncak Ijen atau eksotisme pantai Pulau Merah. Terkait hal itu, Reyza Fitri Aninda yang pada saat itu masih menjadi seorang pelajar ingin memiliki sebuah posisi strategis guna mempromosikan potensi yang dimiliki Banyuwangi itu. Dengan keahlian di bidang tari yang dipelajari sejak duduk di sekolah dasar (SD), Reyza yang akrab disapa Icha itu mengikuti seleksi jebeng-thulik (duta wisata Banyuwangi) tahun 2007. Bersama Saiful Anwar, dia dinobatkan menjadi pasangan jebeng-thulik pada tahun tersebut. Setelah meraih gelar sebagai jebeng 2007, Icha merasa dirinya lebih mudah mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi. Di mana pun berada, dia merasakan bahwa masya-
CHIEN JULIEN/RABA
Reyza Fitri Aninda
rakat mendengarkan setiap ucapannya mengenai promosi keindahan beberapa lokasi wisata di Banyuwangi. Hal tersebut juga dirasakannya ketika dirinya melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Airlangga Surabaya. Di Surabaya, kesempatannya mempromosikan Banyuwangi semakin luas. Dengan banyak kenalan yang dimiliki saat mewakili Banyuwangi dalam pemilihan Raka-Raki Jawa Timur, Icha memiliki kesempatan lebih banyak untuk memperkenalkan potensi Banyuwangi ke berbagai kalangan. Icha mengakui, banyak kenalannya yang penasaran dengan cerita mengenai Banyuwangi. Dia dapat menarik banyak relasinya untuk mengunjungi Banyuwangi ■
Eks lokalisasi Sumberloh disisir Sisirnya masih ada, pemiliknya masih ngumpet
Harga cabai rawit turun Rp 8.000 per Kg Level pedasnya jangan sampai ikut merosot
Baca Duta...Hal 27 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
22
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos
B A N Y U W A N G I
Sabtu 2 Agustus 2014
RAMADA KUSUMA/RaBA
Pelabuhan Boom Digelontor Anggaran Rp 8,66 Miliar
UNTUK yang sekian kali-nya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim menggelontor pundi-pundi gede untuk lanjutan pembangunan dermaga pelabuhan Boom. Pada APBD 2014 ini, Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim menggelontor dana sebesar Rp 8,66 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan laut Boom Banyuwangi. Pekerjaan proyek
Harga Cabai Rawit Turun Jadi Rp 8.000 BANYUWANGI - Sejak H-3 Idul Fitri harga cabai di Pasar Banyuwangi kembali stabil setelah sempat mengalami lonjakan. Kenaikan harga sebelumnya dipicu menipisnya stok cabai dari pengepul di saat kebutuhan konsumen meningkat menjelang Lebaran. Endro, 38, pedagang cabai di Pasar Banyuwangi menuturkan, pada saat Idul Fitri dirinya menjual cabai seharga Rp.18 ribu per kilo. Harga itu dipicu kiriman dari pengepul sangat minim. ”Waktu Lebaran, pengepul cabai sedikit yang mengirim cabai. Karena itu, pedagang menaikkan harga dan pengepul juga menaikkan harga,” tutur Endro. Pedagang asal Kampung Melayu itu mengungkapkan, mulai kemarin (1/8 ) harga cabai sudah normal dan dijual dalam kisaran Rp 8 ribu dalam satu kilo. ” Baru hari ini (kemarin, red) harga cabai turun. Harganya sudah kembali stabil seperti semula dan pasokan juga sudah normal dari pengepul,” terang Endro.(mg5/c1/afi)
TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa
STABIL: Harga cabai di Pasar Banyuwangi sudah turun menjadi Rp 8.000 dari sebelum Lebaran Rp 18.000.
BANYUWANGI STNK Hlg SIM C+STNK DK 5505 BE an Selfi Fitriana, Dsn. Jambu RT. 04/02, Tamansari Hlg STNK Mobil B 1082 BGY+Kunci, Jl. MH. Thamrin PKBR No. 18 H: 081288672673 NIKLAAS ANDRIES / RaBa
NASI KUNING : Kru dan karyawan Radar Banyuwangi menerima secara simbolis tumpeng dari Tony Hartono.
SITUBONDO
Tumpeng Ultah ke-15
STNK
Jawa Pos Radar Banyuwangi kembali mendapat kado istimewa di ulang tahunnya ke 15 tahun kemarin (1/8). Kali ini, giliran pengusaha asal Gendoh, Tony Hartono yang mengirim tumpeng nasi kuning spesial untuk kru koran terbesar di Banyuwangi dan Situbondo ini. Tumpeng itu sengaja dikirim
sebagai ucapan selamat atas ulang tahun ke-15 sekaligus apresiasi atas dedikasi Jawa Pos radar Banyuwangi dalam mengawal pembangunan di Banyuwangi. Tony Har tono berharap Radar Banyuwangi bisa terus eksis dalam mengawal seluruh aspek kehidupan masyarakat di Banyuwangi. (nic/c1/afi)
J
MUNCAR – Ingin liburan Lebaran asyiknya datang saja ke Pantai Kumendung di Kecamatan Muncar. Mulai 2 hingga 3 Agustus besok di sana akan ada pertunjukan seru dan menantang. Selain menampilkan parade musik, juga akan tersaji adu nyali dalam gelar motocross di sirkuit nasional Aquase Kumendung. Sembari menikmati semilir pantai Kumendung yang sejuk dan menyegarkan. Pengunjung bisa menjadi saksi langsung adu ketangkasan dalam menaklukkan berbagai rintangan di sirkuit yang memiliki desain khusus ini. Steering Committee Gebyar Musik dan Motocross Aquase Supriyadi mengatakan, dua hiburan itu bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan Lebaran masyarakat Banyuwangi. Perpaduan musik dan pertunjukan motocross mungkin baru kali ini ada di Banyuwangi. Ditambah dengan panorama pantai menjadikan dua jenis hiburan ini sangat layak untuk menjadi pilihan bersantai bersama keluarga dan sahabat. Tidak hanya sehari, selama dua hari pertunjukan musik dan motocross akan digelar di sana. Ada 11 kategori yang akan dimainkan dalam motocross kali ini. Kategori tersebut adalah bebek standar pemula Banyuwangi, bebek
BANYUWANGI
standar pemula open, bebek modifikasi junior, bebek modifikasi dua tak senior, bebek modifikasi empat tak senior, campuran senior, FFA senior, mini moto maksimal 15 tahun, adventure 35 tahun ke atas non pembalap, trail 4 tak 115 cc terbuka, dan Spesial Engine 250 cc. Jadi tidak hanya pembalap lokal Banyuwangi saja yang bakal tampil. Sederet pembalap nasional juga akan hadir dalam kejuaraan ini. mereka akan beradu kemampuan dengan pembalap lokal untuk menuju podium juara. “Sayang kalau dilewatkan aksi mereka di atas sirkuit,” ujar Supriyadi. Sembari menonton balap motocross, pengunjung juga bisa mendapat sajian hiburan
Pengerukan sedimentasi muara pelabuhan juga sudah beberapa kali dilakukan, namun tidak bertahan lama. Setelah dilakukan pengerukan muara, setahun kemudian muara pelabuhan tertutup pasir lagi. Dinas Perhubungan dan LLAJ selain melakukan pengerukan, juga menanam ratusan beton cengkih untuk menahan laju pasir yang akan menutupi muara namun belum efektif. (mg2/c1/afi)
alternatif. Sejumlah artis papan atas Banyuwangi ,Jawa Timur, bahkan nasional bakal hadir. Diiringi oleh Reny Musik, biduan tenar seperti Duo Virgin, Anggun Stardut, dan Rosa Stardut akan menghibur liburan pengunjung, penampilan mereka akan dilengkapi dengan kehadiran DJ Aik dari Jakarta. Selain artis-artis tersebut, liburan Lebaran di Kumendung juga akan diisi artis lokal Banyuwangi. Mereka di antaranya ada Mia, Nova, Leona dan Firma Yuda, Diva Rosa, serta Rozy Abdillah. Sedangkan bagi pecinta otomotif, jangan sampai lewatkan penampilan pembalap lokal dan nasional berlaga di sirkuit Aquase Kumendung. (nic/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Kalipuro Asri
Ganesha Operation
Datsun GO+
Djl Rumah Baru 2 Lantai 145 m2 (Perum Kalipuro) Asri Telp. 0822 3201 0444
Bth Sgr Utk Ops, CS, Tentor Smua Mapel Di Ganesha Operation, Pnempatan Purwoharjo dg Syarat SMA/D3/S1 Lamkir Jl. Brawijaya No. 8, Bwi, Jl. Candian No. 77 Rgj, Jl. Wahid Hasyim No. 70, Genteng
HOT LINE IKLAN (0333) 412224
Tlh Hadir DATSUN GO+ di Nissan Bwi, Hrg Mulai 90 Jtan, Cash/Kredit, DP Mulai 26 Jtan, Prsyrtan Kredit mudah dan Cepat Hub: Reza 085330522444/081937628089
Hlg BPKB P 4815 ZD an Ardiyan Syamsi, Prm. Kebalenan Baru I Blok I.7 RT. 03/0
STAFF ADMIN Prshaan yg sdh berkembang di Rogojampi mmbutuhkan Staf Tenaga Admin. Syarat L/P, Pnddkn Akntansi, Melampirkan Prestasi Sekolah, Sholat, Pek. Menantang. Gaji Insentif, Menarik. Hub. Titis PO BOX 153 Bwi Email:niagaprospekta@ yahoo.com
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Anggaran Rp 8,66 miliar itu bukan yang pertama kali mengucur ke Pelabuhan Boom namun beberapa tahun sebelum juga rutin mengucur. Total anggaran yang mengucur untuk pembenahan pelabuhan Boom dari APBN dan APBD Jatim mencapai sekitar Rp 69 miliar. Walau anggaran sudah mengucur puluhan miliar, namun normalisasi Pelabuhan Boom itu tidak kunjung tuntas.
Dua Panggung Terbuka dan Serunya Motocross
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim
itu sudah dimulai sebelum bulan Ramadan lalu. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengerukan muara pelabuhan. Pelaksanaan proyek itu sudah mengeruk pasir yang menutupi muara pelabuhan menggunakan alat berat backhoe. Proyek itu dilaksanakan PT. Cipta Karya Teknik akan dikerjakan selama 150 hari sesuai dengan kontrak yang diteken pada 2 Juni 2014 lalu.
J
BANYUWANGI Tanah Penataran Djl cpt tnh Jl Penataran L960m, SHM, cck buat ktr,gdg, rmh, cafe,resto,dll.Hub 0818372123 (Griya Agus Salim Residence G-8)
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 27.000/mmk, berwarna depan Rp 54.000/ mmk, berwarna belakang Rp 42.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 42.000/baris, Lowongan: Rp 53.500/baris, Sosial: Rp 24.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SABTU 2 AGUSTUS
Armada Bus juga Penuh
23
Koranna Oreng Kota Santri
TAHUN 2014
BANYUPUTIH - Pada saat arus mudik dan balik Lebaran berlangsung, terminal bus di Situbondo tidak seramai terminal kota lain. Meski begitu, suasana Lebaran di terminal Situbondo tak kalah menarik. Sebab, banyak pemudik yang hendak pulang ke rumahnya melintas dan mampir di Terminal Situbondo.
Seperti kemarin (1/8), puluhan warga yang hendak menuju Surabaya menyempatkan diri turun dari bus untuk berbelanja minuman dan makanan ringan. “Saya dari Bali mau ke Surabaya. Ini turun cuma mau lihat-lihat,” kata Anton, warga Surabaya, usai membeli roti di warung kopi sekitar terminal. Selain warga yang hanya sekadar me-
Pulang Bertamu, Digigit Ular
lintas di Situbondo, juga banyak warga Situbondo yang mudik ke kampung halaman. Kebanyakan pemudik dari Situbondo berasal dari Bondowoso, Jember, dan kabupaten lain sekitarnya. Beberapa warga yang hendak pulang dari Situbondo ke kota lain yang cukup dekat bisa dilihat dari pakaian yang mereka pakai n Baca Armada...Hal 27
PANJI - Ular berbisa menggigit Sutarjo, warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji. Akibatnya, tubuh korban dengan cepat menjadi kaku dan harus dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Pria 57 tahun itu digigit ular pada tangan kirinya sekitar pukul 20.00. Peristiwa itu terjadi di dekat rumahnya di Desa Curah Jeru pada Kamis (31/7). Saat kejadian, Sutarjo baru saja berkunjung ke salah satu rumah tetangganya. Dalam perjalanan pulang, korban melewati sebuah gang. Kondisi jalan yang gelap mem-
NUR HARIRI/JPRS
TUNGGU PENUMPANG: Bus umum di Terminal Situbondo disesaki penumpang kemarin (1/8).
3.774 Orang Menyeberang ke Kepulauan JANGKAR - Selama mudik Lebaran 2014 hingga kemarin Jumat (1/8), Pelabuhan Penyeberangan Jangkar sudah menyeberangkan kurang-lebih 3.774 penumpang menuju kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura. Berdasar data di posko mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Kalianget tercatat 1.812 penumpang. Sementara itu, penumpang tujuan Jangkar-Sapudi sebanyak 737 orang, dan Jangkar-Raas sejumlah 1.225 penumpang. Sementara, untuk angkutan kendaraan roda 2 yang diseberangkan dari Jangkar menuju Kalianget sebanyak 772 unit, JangkarRaas 334 unit, dan Jangkar-Sapudi 246 unit. “Ini penumpang yang menyeberang dengan kapal feri. Tidak termasuk yang menggu-
Cangker Lepek A. Fauzan
Perbanyak Doa saat Kapal Berangkat JANGKAR - Masa mudik dan balik Lebaran tahun ini menjadi momen melatih kesabaran bagi A. Fauzan, petugas Syahbandar Wilker Jangkar. Dia merelakan waktunya tersita habis demi pekerjaannya. Dia memilih memperbanyak doa ketika kapal hendak diberangkatkan dari pelaApalagi, pasca buhan. Apal KM. Marina Marin Express diterjang geyang dite lombang tinggi dan balik ke Pelabuhan P Jangkar. “Saya seberdoa saat lalu be kapal beka rangkat. Semoga selamat sampai tujuan,” cetus p r i a s a t u anak itu. (mg4/ c1/als) DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
nakan kapal kayu,” kata salah satu petugas. Dari data tersebut, jumlah penumpang yang akan menyeberang ke kepulauan masih cukup tinggi. Terbukti Jumat kemarin (1/8) masih banyak masyarakat yang menyeberang dari Pelabuhan Jangkar menuju Kalianget, Raas, dan Sapudi. Para penumpang diperkirakan bagi mereka yang hendak bersilaturahmi kepada saudara dan handai-taulan. Untuk angka arus balik Lebaran mulai ada peningkatan signifikan sejak Selasa lalu (29/7). Dari Kalianget menuju Jangkar sudah ada 375 penumpang yang diseberangkan. Dari Raas-Jangkar mengangkut 164 orang penumpang, dan Sapudi-Jangkar menyeberangkan 251 penumpang. ”Prediksi saya hari ini (2/8) dan Minggu besok (3/8) puncak arus balik, karena Senin sudah mulai kerja,” imbuhnya. (mg4/c1/als)
Baca Pulang...Hal 27
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
BERJUBEL: Warga mengantre di loket Pelabuhan Jangkar untuk mendapatkan tiket menuju Kalianget Jumat kemarin (1/8).
Sopir Diduga Mabuk, Avanza Masuk Jurang BANYUPUTIH - Teriakan minta tolong terdengar dari jurang sedalam lima meter di bawah jembatan Tekok Abu, Hutan Baluran, Situbondo. Ternyata suara itu berasal dari korban kecelakaan tunggal. Mobil yang ditumpangi terjun ke jurang Kamis (31/7) malam. Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Avanza warna silver bernopol DK 1312 JA yang dikemudikan Warsono, warga Bali. Warsono bersama istri dan dua anaknya jatuh ke jurang sekitar pukul 20.30. Semua korban selamat dan hanya anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun mengalami luka parah di dahi. Selain itu, paha kanannya patah. Sebelum Avanza yang disopiri pria 35 tahun itu melayang ke jurang, mobil yang mengangkut empat orang tersebut melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi. Diduga, karena sang sopir sedang mabuk, mobil yang melaju cukup kencang itu tiba-tiba selip saat melintas di jalan raya Hutan Baluran, tepatnya di KM 236 arah Surabaya. Mobil Warsono gagal melewati tikungan tajam yang dikenal dengan kawasan jembatan Tekok Abu di sekitar Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, itu. Mobil terus melaju
buatnya hanya fokus pada tanah. Dia tidak memperhatikan binatang yang hidup di alam sekitar. Tiba-tiba tangan kiri korban disambar ular berbisa. Sontak, korban berusaha melepas gigitan ular itu. Tetapi, ular berbisa itu kembali menggigit jari kanan korban. Setelah ular yang menggigitnya terlepas, korban langsung melemparnya ke semak-semak. Pada saat itu, Sutarjo yang merasa kesakitan akhirnya mempercepat langkah kakinya menuju rumah. “Ular itu gak cuma menggigit tangan kiri, tapi jari tangan kanannya juga digigit,” terang istri Sutarjo n
NUR HARIRI/JPRS
MASIH KRITIS: Sutarjo didampingi keluarganya saat dirawat di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Pasir Putih Ramai Pengunjung BUNGATAN - Libur Lebaran tidak hanya diisi dengan bermaaf-maafan dan bersalaman anjang sana untuk bersilaturahmi. Tradisi lainnya yakni juga berlibur dengan anggota keluarga tercinta. Pantai masih menjadi primadona bagi wisatawan saat liburan. Termasuk pada libur Lebaran tahun ini. Pantai Pasir Putih di Kecamatan Bungatan
menjadi daya tarik bagi sejumlah wisatawan domestik untuk mengisi libur Lebaran. Terbukti, sejak hari H Idul Fitri lalu, pantai dengan ombak yang landai nan semampai tersebut mulai dipadati pengunjung. Manajer Wisata Bahari Pasir Putih A. Djaelani mengatakan, peningkatan pengunjung sudah terjadi sejak hari H lebaran n
BERJUBEL: Pengunjung menikmati indahnya pantai Pasir Putih dengan keluarga kemarin.
NUR HARIRI/JPRS
GELAP: Mobil Avanza yang jatuh ke jurang sedalam lima meter di Hutan Baluran akan diderek ke pos lantas.
ke luar jalan raya dan terjun bebas ke jurang sedalam lima meter. Saat mobil terjun ke jurang, kondisi jalan raya Hutan Baluran cukup sepi. Beberapa menit kemudian ada
petugas Perhutani yang melintas di lokasi kejadian dan mendengar suara teriakan minta tolong dari jurang jembatan Tekok Abu n Baca Sopir...Hal 27
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRS
osang
Mengikuti Sidak Polair Situbondo dari Kalbut ke Jangkar
Kapolres: Badan Gede kok Mabuk Laut Pasca Kapal Layar Motor (KLM) Marina Express nyaris karam saat melakukan angkutan mudik Lebaran Rabu (22/7) lalu, petugas keamanan meningkatkan kewaspadaan dengan cara melakukan sidak melalui jalur laut. Wartawan Jawa Pos Radar Situbondo Dedy Jumhardiyanto bersama fotografer Rendra Kurnia berkesempatan naik speed boat satu rombongan bersama Kapolres dan Wakapolres Situbondo. DEDY JUMHARDIYANTO, Jangkar http://www.radarbanyuwangi.co.id
Baca Pasir...Hal 27
MOMEN LANGKA: Wartawan Jawa Pos Radar Situbondo Dedy Jumhardiyanto bersama rombongan Kapolres dan Wakapolres Situbondo di speed boat. RENDRA KURNIA/JPRS
GUMPALAN mendung tak terlihat menutupi angkasa perairan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Jumat siang pekan lalu. Saat anggota Polair Si-
tubondo bersama wartawan tiba di sana, terik matahari yang baru saja lengser di sisi barat terasa menusuk kulit begitu rombongan tim sidak
menuruni tangga khusus untuk memasuki dek speed boat milik Polair. Suara AKP Basori Alwi terdengar dari pengeras suara kapal cepat yang memiliki dua mesin berkapasitas 400 PK. Kasatpolair Polres Situbondo itu memerintahkan salah seorang anggotanya untuk melepas tali tambang yang masih mengikat di dermaga ketika waktu telah menunjuk pukul 13.18 WIB. Dua menit kemudian, kapal berbahan fiberglass itu perlahan-lahan mulai meninggalkan dermaga Pelabuhan Kalbut. Rombongan sidak yang berjumlah 15 orang terbagi dua. Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephen berada di kabin kapal didampingi Wakapolres Kompol Hendria Lesmana, Kasatpolair AKP Basori Alwi, serta beberapa orang wartawan yang berjumlah lima orang n
3.774 Orang Menyeberang ke Kepulauan Jangan lupa bawa oleh-oleh khas Situbondo
Sopir Diduga Mabuk, Avanza Masuk Jurang Begini akibatnya jika tetap nekat berkendara
Baca Kapolres...Hal 27 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
Jawa Pos Ja R A D A R
Sabtu 2 Agustus 2014
B A N Y U W A N G I
KSP Al Amin Terima Tabungan Umrah KSP Al Amin (Trijaya Grup) menyediakan program Tabungan Umrah (Tabur). Tabungan ini untuk mempersiapkan Anda yang berumrah ke tanah suci. Dengan memulai setoran awal Rp 2,5 juta Anda sudah langsung terdaftar menjadi calon jamaah umrah. Prosesnya yang cepat dan mudah sangat disukai oleh nasabahnya. Program ini khusus membantu Anda mewujudkan impian untuk berangkat beribadah umrah di tanah suci. Komisaris Utama Trijaya Grup, HM Hendry Supriadi, SH mengatakan Tabur adalah tabungan umrah untuk para jamaahnya. Dengan minimum biaya yang disetor sangat kecil, diharapkan dapat memudahkan jalan para jamaah dari berbagai kalangan untuk bisa menggapai impiannya pergi ke Baitullah. Nasabah yang bergabung dalam Tabur ini maka dia akan berangkat menggunakan PT TRIAAA Tour and Travel (Trijaya Grup). Ada beberapa jenis paket yang diberikan kepada anda yang ingin umrah bersama PT TRIAAA. Yaitu paket 9 hari, 10 hari, 12 hari dan 13 hari. Keunggulan PT TRIAAA adalah keberangkatan dari Banyuwangi, pesawat tidak transit, dikawal langsung oleh pengurus PT TRIAAA, dibimbing langsung oleh Kyai Banyuwangi. Fasilitas hotel dekat dengan Masjidilharam dan Masjid Nabawi.
ISTIMEWA
KEWALAHAN: Sekali datang, rombongan pembeli langsung memenuhi outlet KaOsing.
Staf KaOsing Kewalahan Layani Pelanggan HINGGA Lebaran kelima kemarin (1/8), staf KaOsing keteteran melayani para pelanggan yang datang ke outlet di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab/depan kantor pengadilan agama). Pelanggan lama dan baru itu datang silih berganti. Baik yang berombongan dengan seluruh anggota keluarganya maupun yang sendirian atau berduaan. Melihat nopol mobil yang dikendarai, mereka kebanyakan berasal dari luar kota Banyuwangi. Namun, tidak sedikit pula yang naik mobil berpelat nomor Bumi Blambangan.
Mereka berbaur menjadi satu, memilih desain-desain yang disukai. ’’Alhamdulillah, semua desain KaOsing yang jumlahnya ratusan mereka sukai. Baik yang baru dirilis maupun yang dirilis sebelumnya,’’ papar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Ditambahkan, rata-rata pembeli yang datang ke outlet KaOsing kali ini sudah mengerti tentang kaus. Terutama bahannya. Tahun lalu banyak sekali pembeli yang rewel. ’’Kenapa kainnya tidak tebal. Kenapa sablonnya tipis, dan pertanyaan yang lain,’’ ucap Tasya menirukan pertanyaan-
pertanyaan pembeli tahun lalu. Tapi, sambungnya, sekarang tidak lagi pembeli yang seperti itu. Begitu memegang kain kaus KaOsing mereka langsung jatuh cinta. Tampaknya mereka tahu kalau KaOsing menggunakan kain jenis cotton 100% Combed 30S-32S. Mereka juga mengakui kualitas sablon KaOsing sangat bagus. Dan, yang paling membuat mereka kagum adalah desain kreatif KaOsing. Umumnya, mereka memuji kreativitas tim KaOsing yang mengangkat tema budaya lokal Osing menjadi desain kaus sekelas distro ternama. (*/als)
Putra Jaya Fastec Jual Bata Ringan SELAIN menyediakan rangka baja ringan, Putra Jaya Fastec juga menyediakan bata ringan, saat ini penggunaan bata ringan sudah menjadi tren, biasanya digunakan untuk konstruksi rumah bertingkat. Oleh karena itu, bagi Anda ingin membangun rumah atau merenovasi rumah atau kantor Anda dengan menggunakan bata ringan. Sebab, bata ringan ini memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi. Selain itu, tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat, lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur, kedap air sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air. Mempunyai kekedapan suara yang baik, kuat tekan yang tinggi, mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
TAHAN GEMPA: Penggunaan bata merah mulai ditinggalkan. Saat ini menggunakan bata ringan adalah solusi cepat dan aman membangun bangunan.
Istimewa
Manajer Putra Jaya Fastec Andi menjelaskan saat ini tokonya memang menyediakan bata ringan dan baja atap ringan. Hal ini disebabkan karena permintaan terhadap kedua barang ini sangat tinggi.
Sehingga sangat klop dengan barang yang selama ini dijual. Yaitu menyediakan berbagai alat hardware industri. Berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan tool, mechine, dan fastner ini terdapat di sini.
“Putra Jaya Fastec adalah supermarket peralatan hardware mulai alat pertukangan, kelistrikan, safety tools, dll. Informasi Putra Jaya Fastce di Jalan Yos Sudarso No. 17 Banyuwangi telepon 0333413928. (*/als)
Lenovo Yoga Bertahan Hingga 18 Jam TABLET terbaru Lenovo ini memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan. Produk ini terlihat mengesankan, dengan tampilan dari tablet yang memiliki design elegant dan futuristik dan belum ada duanya. Desain dari Lenovo Yoga ini memiliki tiang penyangga, dimana kita akan merasa nyaman ketika akan menggunakannya dalam kondisi tidur, berdiri. Memiliki pegangan sebesar 3 mm bagian tepi membuat gadget ini terasa nyaman saat kita pegang. Bagian speaker menghadap ke depan, hal ini tentu saja berbeda dengan tablet lainnya. Dengan digabungkannya speaker teblet ini dengan dolby digital plus pasti akan memberikan sensasi yang sangat memuaskan. Selain itu, tablet Lenovo Yoga memiliki kapasitas baterai yang amat sangat besar. Karena, tidak tanggung-tanggun Lenovo memberikan baterai dengan kapa-
sitas 6000 mAh. Dengan kapasitas baterai yang cukup besar ini, Lenovo Yoga tablet dapat bertahan selama 15 hingga 18 jam pemakaian. Anda bisa mendapatkan tablet ini di Toko Maju Mapan di Ruko Jalan Jaksa Agung Suprapto (Barat Stadion Diponegoro) Banyuwangi. Pembeliannya pun bisa cash dan kredit. Bahkan, untuk yang membeli secara kredit, cukup membayar Rp 100 ribu maka tablet Lenovo Yoga ini bisa Anda bawa pulang. (*/als)
ANDROID: Toko Maju Mapan menyediakan Yoga Tablet Lenovo dengan penuh inovasi dari sisi desain.
istimewa
TOHA/RaBa
TERPERCAYA: Kantor pusat KSP Al Amin di Jalan Yos Sudarso No. 58 Banyuwangi.
Tidak hanya itu, biaya yang minim ini juga sudah termasuk akomodasi Banyuwangi-Surabaya tiket pesawat SurabayaJakarta-Jeddah, akomodasi Jeddah-Madinah-Makkah. Makan tiga kali prasmanan menu Indonesia, biaya juga sudah termasuk perlengkapan umrah dan manasik. “Umrah
bersama PT TRIAAA tidak perlu repot, cukup membayar Rp 2,5 juta, maka Anda sudah langsung terdaftar menjadi jamaah umrah,” ungkap Hendry. Informasi KSP Al Amin Jalan Yos Sudarso 58 Sukowidi telepon 0333-417707; Rogojampi Jalan Raya Sempi No 62-63 telepon 0333634519. (*/als)
Wooden Blind Tirai Modern Dari Kayu TOKO Wallpaper Center yang bergerak di bidang usaha interior decor menjual vertical blind untuk untuk kantor, rumah, dan lainnya dengan harga relatif murah. Tirai modern ini mengutamakan kepuasan para pelanggan yang mencakup kebersihan, kerapihan dan estetika keindahan tersendiri. Dengan produkproduk interior berkualitas yang terus berkembang seiring perkembangan zaman, vertical blind dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan seluruh pelanggan. Selain vertical blind, Toko Wallpaper Center juga menjual roller blinds yang merupakan tirai/penutup jendela dengan berbagai macam kain yang dapat dikombinasikan dengan berbagai macam sistem pengoperasian menjadikan produk ini semakin banyak digunakan baik untuk perumahan maupun perkantoran. “Roller blinds merupakan sistem kain gulung
Istimewa
ELEGAN: Mengganti tirai wooden blind maupun roller blind di ruangan Anda akan terlihat semakin indah.
naik dan turun,” kata Fendi pengelola Toko Wallpaper Center. Produk lainnya adalah wooden blinds yaitu tirai yang dibuat dengan elemen kayu dengan tipe naturalis. Ada beberapa pilihan warna dan tipe kayu
(import dan lokal) menjadikan produk ini sering baik digunakan untuk perumahan maupun perkantoran. “Informasi Toko Wallpaper Center Ruko Jalan Kepiting telepon 0818595320, 081330260897, 03334460171,” katanya. (*/als)
Harga Diskon 50 % dari Toko KARPET memiliki banyak variasi. Baik dalam jenis bahan yang digunakan, warna, tekstur, dimensi, motif, bentuk, maupun bahan karpet. Kebanyakan dari karpet yang ada di Griya Dadapan Indah Regency dibuat secara custom sesuai permintaan khusus oleh customer. Pengelola Griya Dadapan Indah Regency Fafan Luika menjelaskan, karpet adalah sesuatu yang penting untuk setiap dekorasi interior. Karpet dapat berfungsi sebagai titik fokus di sebuah ruangan atau sebagai aksen/pemanis ruangan. Anda bisa memilih bahan karpet yang mewah dari wol murni, maupun bahan lain seperti acrylic dan polypropylene atau ingin perpaduan dari
BEBAS PILIH UKURAN: Karpet yang dijual di Griya Dadapan Indah Regency memiliki motif dan warna yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Istimewa
bahan tersebut. Karpet custom/meteran ini bisa digunakan untuk karpet masjid, hotel, restoran, kantor, ruang pertemuan, ballroom, studio musik, home theatre, tangga, rumah maupun
apartemen. “Prioritas kami adalah hanya memilih bahan terbaik untuk membuat karpet yang terbaik dengan desain terbaik. Untuk pemesanan bisa menghubungi 081333565758,” jelas Fafan. (*/als)
Kolaborasi ANISSA Wedding dan NAGUD! untuk Hasil Terbaik Rias Pengantin BANYUWANGI – NAGUD! dan ANISSA Wedding memiliki kesamaan yang luar biasa. Dua usaha yang berbeda ini ternyata ada di bawah naungan manajemen yang sama. Anissa Febby Chaurina pemilik NAGUD! adalah anak kandung dari Ellys Hadi, pimpinan Anissa Wedding. Ellys Hadi adalah salah satu perias terbaik Banyuwangi yang mempunyai seabrek pengalaman yang luiar biasa. Mengawali karir di tahun 1980-an, hingga kini ANISSA Wedding masih dipercaya masyarakat Banyuwangi
untuk tetap eksis di dunia rias. Menurutnya, merias bukan hanya sekedar pekerjaan untuk bisnis semata, tetapi merupakan sebuah profesi yang memadukan antara bakat seni dan upaya untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa. Ibu berusia 47 tahun ini berpendapat, bahwa merias wajah seseorang tidaklah sama dengan melukis di kain kanvas. Sebab, karakteristik dan wajah setiap orang tidaklah sama. Riasan yang halus dan elegan akan memunculkan dimensi yang menarik. Sehingga pengantin akan lebih percaya diri.
Oleh karena itu tidak hanya sekedar keahlian merias saja yang dibutuhkan, tetapi harus melibatkan rasa. Sehingga akan menghasilkan riasan yang sempurna dan mampu memunculkan aura tersendiri. Selama 34 tahun meniti karir menjadi perias, ibu dua anak ini terlihat tidak pernah kehilangan ide dan terlihat sangat menikmati pekerjaannya. “Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada kedua mempelai. Tidak hanya pada rias, busana, prosesi, dan dekorasinya, tetapi juga dalam menata hati sang pengantin,” ujar istri Samsul Hadi ini.
Saat ini ANISSA Wedding memberikan diskon 50 persen untuk make up dan busana pra wedding untuk pemesanan paket pengantin di bulan Agustus, September dan November 2014 ini. Untuk itu percayakanlah momen pernikahan Anda pada ANISSA Wedding dengan alamat di ruko Borobudur no 3 (belakang kantor Pemkab Banyuwangi), Jl Bengawan 44 Banyuwangi dan di Mendut Regency J20 Banyuwangi. Untuk info hubungi ANISSA Wedding di 081332827000, ANISSA NAGUD! di 081559880008. (*/als)
TRADISIONAL: Hasil riasan pengantin Jawa dari ANISSA Wedding.
ISTIMEWA
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Sabtu 2 Agustus 2014
H A L A M A N
Dimulai Kembali Sore Ini ■ PENTAS...
Sambungan dari Hal 21
Padahal, sudah lebih dari satu jam penari seblang itu dalam kondisi lemah tidak sadarkan diri. Informasi yang diperoleh dari tetua adat setempat, penari seblang yang menari sore itu adalah penari baru. Ketua Adat Paguyuban Seblang, Anshori, 50, mengatakan, penari yang sekarang adalah generasi ke-20 yang baru saja dipilih. Penari baru itu bernama Miftahul Janah, 13. Menurut Anshori, penari tersebut adalah keturunan seblang tapi tidak tinggal di Desa Olehsari. Beberapa waktu sebelumnya, salah satu sesepuh seblang bermimpi bahwa
penari baru tersebut diambil dari keturunan yang tinggal di Desa Jambesari, Kecamatan Giri. Selanjutnya, Anshori dan beberapa sesepuh lain mendatangi orang tua Janah untuk meminta agar sang anak melanjutkan tradisi leluhurnya sebagai penari seblang. Setelah kedua orang tuanya menyetujui, Janah disiapkan menari seblang. Namun, sebelum menari, para sesepuh berusaha berkali-kali mengundang roh Sayu Sarinah agar masuk ke dalam tubuh penari seblang. Namun, setelah ditunggu lebih dari satu jam, tidak ada reaksi dari penari muda itu. Panitia kegiatan sudah mencoba berbagai cara untuk mengundang roh ter-
sebut. Beberapa penari seblang edisi sebelumnya, Saidah, dan orang tua Janah, juga dipanggil ke arena tersebut. Namun, sang penari seblang itu masih tetap lemas. Sampai akhirnya Anshori mengumumkan permintaan maaf melalui pengeras suara, bahwa sang penari tidak dapat melanjutkan ritual tersebut. Anshori menjelaskan, roh Sayu Sarinah belum dapat masuk karena menurutnya belum ada ikatan antara Janah dan Sayu Sarinah. “Ibarat orang bertamu itu butuh tata cara dan sopan santun tersendiri. Jadi, perlu penyesuaian, tapi saya yakin besok bisa mulai menari,” tuturnya. Menjadi penari Seblang, me-
nurut Anshori, tidak bisa dilakukan sembarangan orang. Harus benar-benar orang yang memiliki garis keturunan dengan penari seblang dari generasi sebelum-sebelumnya. Selain itu, penari juga harus dalam kondisi perawan atau janda. Even tradisi yang berjalan selama tujuh hari berturut-turut itu sebenarnya menarik perhatian wisatawan. Banyak wisatawan luar daerah dan mancanegara yang memenuhi lokasi tari seblang. Ritual yang bertujuan memohon keselamatan itu akan mencapai puncak pada hari ketujuh. Penari seblang akan melakukan kirab keliling desa dan diikuti warga. (mg1/c1/bay)
Semakin Mudah Pesan Tiket ■ TIKET...
Sambungan dari Hal 21
KA tujuan Surabaya kelas ekonomi sudah memberangkatkan kurang lebih 748 penumpang. ”Untuk tiket pemberangkatan stasiun Banyuwangi Baru sejak H+1 sampai H+8 sudah habis,” terang Heru.
Demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, PT. KAI juga telah menambah satu gerbong tambahan KA Probowangi jurusan Banyuwangi–Probolinggo. Satu gerbong tambahan KA kelas ekonomi berkapasitas 162 penumpang juga mengalami kehabisan tiket, karena telah dipesan para pemudik
sehari setelah penambahan gerbong. ”Begitu kita buka tiket untuk satu gerbong tambahan ini, tiketnya langsung ludes dipesan dalam waktu sehari,” tambah Heru Akan tetapi, pemudik bisa sedikit lega karena tiket pemberangkatan KA Mutiara Timur tujuan Surabaya dapat dipesan pada tanggal 4
27
S A M B U N G A N
Agustus mendatang. ”Untuk KA Mutiara Timur menuju Surabaya yang berangkat malam tanggal 4 Agustus ada 76 tiket kelas eksekutif dan 39 tiket kelas bisnis. Tapi tiket tersebut bisa saja habis karena sekarang tiket KA sangat mudah didapat loket resmi,” ujar Heru. (mg5/c1/bay)
Garuda dan Wings Nyaris Full ■ PENGGUNA...
Sambungan dari Hal 21
Pada tahun 2012, penumpang melonjak menjadi 24.000 orang. Nah, tahun 2013 lalu meningkat lagi menjadi 44.000 orang. “Tahun ini per Juli 2014 sudah ada sekitar 35.000 penumpang. Kami prediksi hingga akhir tahun mendatang,
jumlah penumpang akan bertambah dua kali lipat,” jelasnya. Menurut Andi, peningkatan penumpang kali ini disebabkan beberapa faktor. Yang pertama karena penambahan operator maskapai penerbangan. Penyebab kedua, penambahan rute alternatif. ‘’Selain itu, animo masyarakat Banyuwangi yang semakin
tinggi dengan transportasi udara,’’ ujarnya. Saat ini pesawat yang beroperasi di Bandara Blimbingsari adalah jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 72 tempat duduk. Selama Lebaran ini, kata Andi, pesawat Garuda Indonesia dan Wings Air nyaris selalu penuh. (mg2/c1/bay)
Hari Ini masih Layani Pendaftaran ■ KUOTA...
Sambungan dari Hal 21
Penambahan kuota yang semula 126 kursi menjadi 165 kursi, otomatis memperpanjang masa pendaftaran. “Masih ada 40 kursi yang bisa diisi,” jelas Benny. Benny menambahkan, panitia membuka pendaftaran atau registrasi ulang balik gratis mulai
pukul 08.00 hingga pukul 16.00 hari ini. “Ayo segera daftarkan keluarga, saudara, dan teman Anda, untuk mengikuti program Balik Gratis Bareng Yamaha dengan tujuan akhir Terminal Bungurasih, Surabaya,” pungkasnya. Program balik gratis ini digelar Yamaha bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung Winner Percetakan, Aquase, Pesona Ijen, dan Finn Boutique Banyuwangi. (*/c1/bay)
Perahu Layar Jadi Daya Tarik ■ PASIR... Sambungan dari Hal 23
Rata-rata pengunjung yang memadati Pasir Putih adalah dari wilayah Malang, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan ada juga dari Jogjakarta. Hal itu diketahui dari plat nomor polisi mobil yang keluar masuk. Kata Djaelani, jumlah lonjakan pengunjung setiap harinya bisa mencapai 3 hingga 4 ribu pengunjung. Jumlah tersebut akan terus bertahan dan bisa
diprediksikan akan naik sampai hari raya 7 hari atau hari terakhir anak-anak libur sebelum masuk sekolah. “Kalau dibanding hari biasa ya naik drastis. Lonjakan pengunjungnya bisa seratus persen lebih,” katanya. Pantauan koran ini, para pengunjung terlihat sangat menikmati suasana Pantai Pasir Putih. Mereka datang dari beberapa penjuru kota di Jawa Timur, bahkan dari luar Jatim. Lina, 30, misalnya, dia sengaja datang dari Banyuwangi rombongan bersama
suami dan dua anaknya untuk berlibur ke Pasir Putih. Menurutnya, pesona pantai Pasir Putih sangat sejuk meski suasana terik panas matahari menyengat. Rindangnya pepohonan di sekitar tepi pantai juga menjadi alasan kenapa pantai milik perusda Situbondo ini kian diminati pengunjung. Tidak itu saja, pesona pantai Pasir Putih yang menjadi daya tarik tersendiri dan belum ditemukan di pantai lainnya, yakni perahu layar. (mg4/c1/als)
Tubuh Korban sempat Kaku ■ PULANG... Sambungan dari Hal 23
Malam itu, suasana di rumah korban berubah heboh karena banyak orang ingin melihat Sutarjo. Gigitan ular berbisa yang tidak diketahui jenisnya itu menyebabkan tangan kiri korban bengkak, biru kehitam-hitaman. “Saya sekeluarga kaget semua. Dia (Sutarjo) datang-datang meringis kesakitan sambil memegang
tangannya. Jadi, kami sempat panik karena tidak tahu mau diapakan,” kata istri korban sambil memegangi tangan suaminya. Menurut Kepala Desa Curah Jeru, Setiawan, dirinya baru mengetahui ada warganya digigit ular berbisa setelah rumahnya didatangi salah satu kerabat korban. “Saya tahunya dia (Sutarjo) saat di rumah,” kata Setiawan. Begitu melihat kondisi Sutarjo
bertambah parah, pihak keluarga memutuskan membawa korban ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo bersama Kades Setiawan. Kondisi korban saat itu sempat kritis dan tubuhnya semakin kaku. Beruntung, Sutarjo segera dibawa ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis. Bengkak di tangan korban pun berangsur mengecil dan kondisinya mulai membaik. (rri/c1/als)
Di Tengah Laut Mesin Speed Boat Mati ■ KAPOLRES... TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
LUDES: Penumpang mengecek jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Banyuwangi Baru, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
Antrean Diprediksi Berlangsung Dua Hari ■ HARI INI...
Sambungan dari Hal 21
Untuk menyeberangkan penumpang dari Ketapang menuju Gilimanuk dan sebaliknya, hanya 23 kapal feri yang dioperasikan. Manajer Operasional ASDP Ketapang Sa-
harudin Koto menuturkan, kepadatan kendaraan diprediksi masih akan berlangsung dua hingga tiga hari ke depan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/8) dan Minggu besok (3/8). “Puncak arus balik kami perkirakan mulai hari ini. Tapi puncak sesungguhnya akan terjadi mulai
Sabtu dan Minggu,” tuturnya. Kepadatan itu diprediksi karena sudah mendekati waktu masuk kerja dan sekolah. Di saat puncak arus balik nanti, ASDP Ketapang siap mengoperasikan seluruh armada yang tersedia untuk melayani para pemudik. (nic/c1/bay)
Diselipi Agenda Kampanye Berbisik ■ KODIM...
Sambungan dari Hal 21
Beberapa pengunjung pun ikut membantu mengumpulkan sampah di sekitar mereka. Acara bersih-bersih pantai itu yang dipimpin Dandim 0825 Letkol Inf. Mangapul Hutajulu itu dimulai pukul 07.00. Dandim terus
memantau kegiatan tersebut hingga selesai pukul 08.30. Selain difokuskan bagi anggota TNI, gerakan Jumat Bersih itu diharapkan dapat membuat masyarakat sekitar ikut berpartisipasi melakukan tindakan kebersihan bersama. Dandim Hutajulu mengatakan, kegiatan tersebut untuk me-refresh anggota TNI yang baru saja cuti
Lebaran. Mereka melaksanakan bersih-bersih sekaligus halalbihalal sesama anggota. Dalam kegiatan bersih-bersih itu juga terselip Kampanye Berbisik (Kamsik) yang mengajak masyarakat turut berpartisipasi membersihkan pantai. ‘’Dengan melakukan aksi langsung yang dilakukan aparat, masyarakat sekitar seti-
daknya mau mencontoh dengan melakukan hal serupa,” jelasnya. Dandim Hutajulu mengatakan, sasaran selanjutnya adalah beberapa lokasi seperti pasar dan pantai lain. Program Pemkab Banyuwangi untuk menciptakan pariwisata yang baik, kata dia, harus didukung masyarakat dengan cara menjaga kebersihan. (mg1/c1/bay)
Gelombang Laut Maksimal 2 Meter ■ LANGIT...
Sambungan dari Hal 21
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi mengatakan, kondisi cuaca Bumi Blambangan boleh dikatakan tidak menentu. Saat pagi sampai siang, cuaca masih cerah berawan. Sore sampai malam hari, cuaca berawan dan berpeluang hujan. ”Yang berpeluang hujan hanya Banyuwangi Barat dan Selatan. Padahal, saat ini sebenarnya masih musim kemarau. Dengan adanya awan tersebut, potensi hujan selalu ada,” terang Anjar. Sementara itu, untuk angin yang berembus di wilayah Ba-
Prakiraan Cuaca Banyuwangi 2 Agustus 2014 Arah angin : Tenggara – Selatan Kecepatan angin : 6 – 34 Km/jam Suhu udara : 23-32 ˚C Kelembaban udara : 65-92 % Keadaan Cuaca : Berawan Tinggi Gelombang Significant Ketapang – Gilimanuk: 0,5 -1,5 M Tinggi Gelombang Maximum Ketapang – Gilimanuk: 0,8 – 2,0 M Pasang Air Laut Maximum: 80 Cm Pukul 01.00 Pasang air laut Minimum: -70 Cm Pukul 18.00 SUMBER: BMKG BANYUWANGI
nyuwangi tertuju dari arah tenggara menuju arah selatan. Dari data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, angin yang berembus mencapai kecepatan 6 Km/jam hingga 34 Km/
jam. ”Kecepatan angin itu masih relatif normal,” tambah Anjar. Jika kecepatan angin masih normal, hal itu tidak terlalu berpengaruh dengan tingginya gelombang laut di Selat Bali. Data BMKG
Banyuwangi menyebutkan, tinggi gelombang signifikan perairan Ketapang–Gilimanuk hanya mencapai 0,5 meter. Tinggi gelombang maksimal mencapai 1,5 meter. Tinggi gelombang maksimum di perairan Ketapang–Gilimanuk bisa mencapai dua meter. ”Gelombang signifikan ini sering terjadi. Tidak terlalu berpengaruh,” tutur Anjar. Dengan cuaca yang tidak menentu itu, pihak BMKG selalu memantau cuaca yang ada di Banyuwangi dan sekitarnya setiap enam jam. Berdasar data yang diperoleh, BMKG menyatakan cuaca di Banyuwangi saat iniberawandanberpotensihujan. ”Gelombang dan angin masih relatif aman,”pungkasAnjar.(mg5/c1/bay)
Ingin Mendirikan Sekolah Kepribadian ■ DUTA...
Sambungan dari Hal 21
Saat ini Icha masih terus kampanye tentang Banyuwangi meskipun tak segencar sebelumnya. Sebab, kini dia sibuk menempuh pendidikan master bidang kenotariatan di Universitas Airlangga Surabaya. Di sela kesibukannya, Icha tetap aktif dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan promosi wisata Banyuwangi. Dara yang juga menjadi pengurus di Ikatan Alumni Putri Indonesia itu tak ingin melupakan begitu saja dirinya pernah menjadi duta wisata Banyuwangi. “Tanggung jawab itu berlaku lifetime. Jadi, entah sampai kapan pun, saya akan berusaha terus berperan dalam promosi
pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi,” ujar alumnus SMAN 1 Glagah itu. Kecintaan Icha kepada Banyuwangi karena Bumi Blambangan berbeda dengan yang lain. Dia merasakan ada kombinasi unik yang dimiliki Banyuwangi. Nyaris tidak ada bagian yang tidak dimiliki Kota Penyu ini. Saat ditanya mengenai pemahaman terhadap sejarah dan budaya Banyuwangi, mantan model yang pernah tampil di Singapura itu mengatakan bahwa pemahaman dan pengetahuannya tentang kedua hal tersebut memang tidak terlalu mendalam. Sebagian besar pengetahuan seputar Banyuwangi didapat saat menjadi jebeng tahun 2007. Setelah itu, dia tetap berusaha memahami lebih jauh mengenai semua hal
yang berhubungan dengan Banyuwangi. Dia berharap, di mana pun dia berada dapat mewakili kebudayaan Banyuwangi. Karena itu, dia membekali diri dengan pemahaman tentang Banyuwangi, baik sejarah maupun perkembangannya. Icha memiliki keinginan, setelah menyelesaikan pendidikannya nanti dapat tetap tinggal di Banyuwangi. Selain untuk mengaplikasikan hasil pendidikannya, Icha juga memiliki impian mendirikan sekolah kepribadian di Banyuwangi. Menurutnya, alangkah semakin baik jika pendidikan intelektual yang sudah baik diseimbangkan dengan pendidikan kepribadian. Dengan begitu, generasi Banyuwangi akan terjaga dengan baik. (bersambung/bay)
Sambungan dari Hal 23
Sedangkan sisanya berjaga di bagian luar dekat mesin. Sasaran sidak siang itu sengaja diarahkan menuju Pelabuhan Jangkar yang beberapa hari sebelumnya dihebohkan dengan kasus KLM Marina Express yang gagal merapat ke Pulau Raas, lantaran diterjang ombak besar di Perairan Madura. Laju kapal yang semula lambat, tiba-tiba berubah kencang. Keceriaan mewarnai penumpang sidak yang terdiri dari dua profesi berbeda itu. Sorak sorai rombongan mengeras ketika badan kapal limbung dan men-jumping melawan tingginya gelombang Perairan Kalbut yang siang itu sedang tinggi. Nyaris sepanjang perjalanan, kapolres dan rombongan memilih berdiri untuk menikmati perjalanan laut tersebut. Tidak ada perbincangan serius dari tiga perwira yang memegang posisi strategis di Polres Situbondo itu. Ketiganya terlihat tertawa lepas meski laju kapal yang kencang menimbulkan empasan dahsyat layaknya pengemudi motocross yang tengah melakukan atraksi di atas gundukan tanah. Percikan air laut yang masuk melalui celah jendela kapal yang terbuka pun tak mengganggu mereka.
Sesuai perhitungan normal, rombongan ini mestinya tiba di Pelabuhan Jangkar tak kurang dari setengah jam. Namun, cuaca perairan yang kurang bersahabat menyebabkan perjalanan melambat hingga 1,5 jam. Kapal cepat yang berangkat pukul 13.20 WIB dari Pelabuhan Kalbut, baru merapat di Pelabuhan Jangkar 14.50 WIB. Perjalanan ini terhambat akibat salah satu mesin speed boat mati begitu masih setengah perjalanan lagi. Gelombang besar yang mengguncang kapal pun mulai mengubah situasi penumpang kapal. Wartawan Duta Masyarakat, Fathur Barri, satu dari lima awak media yang ikut dalam rombongan akhirnya tumbang. Pria bertubuh bongsor ini mengalami mabuk laut hingga berulangkali membuka pintu kamar mandi kapal. Kapolres yang semula berada di kabin dekat nakhoda, akhirnya keluar juga. Perwira menengah asal Padang, Sumatera Barat, itu memilih menonton anggota Polair yang tengah sibuk membenahi salah satu mesin yang mendadak macet lantaran masuk angin. ”Cepat diselesaikan yah biar bisa cepat sampai ke pelabuhan,” perintah Kapolres Erthel Stephen kepada anggota Polair. Perwira dengan dua melati di pundak yang kala itu mengenakan
seragam kebesaran polisi perairan warna biru dongker tersebut terlihat menikmati perjalanan sidak. Setelah lelah berdiri, dia pun memilih duduk bersandar bersama fotografer Jawa Pos Radar Situbondo Rendra Kurnia yang sedang terangguk-angguk karena kecapaian. Sementara Fathur yang bolak-balik muntah di kamar mandi akhirnya jadi bahan guyonan. “Badan gede saya kira gak bisa mabuk laut,” cetus kapolres disambut tertawaan rekan media. Begitu kapal sudah mendekati dermaga Pelabuhan Jangkar, AKP. Basori Alwi dan Nakhoda Speed Boat Briptu Supriyanto atas perintah Kapolres AKBP Erthel Stephan langsung membunyikan sirene. Suara raungan sirine tanda peringatan itu memantik sejumlah kapal langsung menepi. Setelah 1,5 jam, akhirnya rombongan sidak merapat juga di Pelabuhan Jangkar. Speed boat langsung merapat ke KMP Satya Kencana yang sedang melakukan muatan penumpang jurusan Jangkar-Kalianget. Rombongan kapolres langsung disambut Kepala UPTD Pelabuhan Jangkar Juni Dwi Hanggoro, Manager PT. Darma Lautan Utama cabang Kalianget Wiweko Agung dan Kapolsek Jangkar AKP Wardoyo. “Ini perjalanan sidak yang mengasyikkan,” ujar kapolres disambut ketawa. (c1/als)
Besok Puncak Arus Balik ■ ARMADA... Sambungan dari Hal 23
Bila mereka berasal dari beberapa kabupaten di sekitar Situbondo, maka kebanyakan masih mengenakan busana muslim. “Saya dari rumah orang tua, ini mau pulang ke Lumajang. Kan jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi tetap pakai busana muslim. Apalagi masih suasana Lebaran,” kata Fitri, warga asal Situbondo yang telah menikah dengan orang Lumajang. Pengamatan koran ini, kondisi bus umum jurusan Surabaya-
Banyuwangi-Bali tampak sudah penuh ketika berhenti di terminal Situbondo. Kondisi itu juga terjadi pada bus umum jurusan sebaliknya. “Kalau dari terminal Situbondo penumpangnya juga banyak, tetapi tujuannya dekat-dekat. Ada juga yang ke Surabaya atau ke Madura,” kata Saiful, salah seorang kondektur bus. Berbeda dengan bus umum jurusan Situbondo-BondowosoJember, para penumpangnya untuk beberapa hari terakhir masih didominasi oleh warga yang pulang atau akan bersilaturahmi
ke rumah saudaranya. Arus balik pada jalur ini juga tampak tidak begitu padat dan kalau jauh dengan suasana arus balik di Jalur Pantura, Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, arus balik yang bias memadati jalan raya kota Situbondo, utamanya di Jalur Pantura. Diperkirakan akan ramai pada hari Sabtu Malam Minggu. “Malam Senin mungkin terakhir. Tetapi puncak kepadatan arus balik baik kendaraan pribadi atau angkutan umum diperkirakan pada malam Minggu,” kata kondektur yang berhari raya di dalam bus tersebut. (rri/c1/als)
Ditolong Petugas Perhutani ■ SOPIR... Sambungan dari Hal 23
“Saat itu saya mau berangkat ke pos, ternyata dari bawah jembatan ada orang teriak-teriak minta tolong. Tidak tahunya ada mobil kecelakaan yang ditumpangi empat orang masuk jurang. Sopirnya mabuk, Pak,” terang Samawe, petugas Perhutani.
Setelah mengetahui ada kecelakaan tragis, Samawe mengontak petugas Lantas Pos Baluran dan anggota Brimob. Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi keempat korban yang terdiri dari Warsono, istrinya, dan dua anaknya. Mereka pun segera dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Banyuputih untuk mendapat perawatan.
Malam itu juga mobil Avanza itu diderek dari jurang menggunakan mobil derek milik warga. Begitu berhasil diangkat dari jurang, mobil milik korban diamankan di Pos Lantas Baluran. “Kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir mabuk. Tetapi, untuk pastinya, masih diselidiki petugas,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. (rri/c1/als)
RADAR GENTENG
28
R A D A R
Jawa Pos
Sabtu 2 Agustus 2014
B A N Y U W A N G I
Eks Lokalisasi PSK Disisir Petugas Garuk Tiga PSK yang Nekat Beroperasi
SHULHAN HADI/RABA
SEMARAK: Nuansa merah putih menghiasi jalan di sekitar Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari.
Agustusan Marak di Pelosok Desa TEGALSARI - Nuansa Agustusan ternyata cukup semarak di daerah pedesaan. Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke69, warga di Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, menghias kampung dengan atribut serba merah dan putih. Suasana merah putih mulai tampak di perbatasan Desa Tamansari, yakni di wilayah Rukun Warga (RW) 5. Atribut serba merah dan putih, sep-
erti pagar bambu dan umbul-umbul, terpasang di pinggir jalan raya yang penuh lubang. “Warga sudah siap dengan umbul-umbul sebelum Agustusan,” terang salah satu warga Dusun Polean, Desa Tamansari, Habibul Huda, 40. Selain memasang pagar dan umbulumbul, ada juga warga yang menyumbang sejumlah banner. Banner yang dipasang bertulisan ucapan HUT Kemerdekaan RI ke-69. “Warga
sukarela membuat pagar dan umbulumbul, termasuk memasang banner,” terangnya. Huda berharap ada pejabat yang datang ke kampungnya untuk melihat semangat warga tersebut. Meski jalan di kampungnya tidak pernah diperhatikan hingga rusak berat, tapi semangat warga tetap tinggi. “Warga taat membayar pajak, tapi jalan tetap jelek dan kurang diperhatikan,” katanya. (sli/c1/abi)
Tradisi Memancing saat Lebaran GAMBIRAN - Ada saja cara yang dilakukan warga dalam memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Untuk menjalin silaturahmi, Warga di Dusun Sidorejo Kulon, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, menggelar memancing bersama. Uniknya, memancing bersama yang sudah menjadi tradisi itu dilakukan pada malam hari di saluran irigasi di tengah perkampungan warga. “Warga kompak,” terang Yogi, 20, salah satu warga sekitar. Acara memancing bersama itu mulai dilaksanakan pukul 19.00. Tradisi itu tidak hanya diikuti warga sekitar. Para kerabat dan orang dari luar lingkungan juga banyak yang ikut. “Kalau ada yang dapat, jadi ramai,” terangnya.
RAMAI: Memancing pada malam Lebaran menjadi tradisi warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
SHULHAN HADI/RaBa
Salah satu penghobi memancing, Pairin, 36, mengaku ikut acara itu untuk melepas lelah setelah seharian berkeliling ke rumah kerabat silaturrahmi. “Hiburan setelah seharian nglencer, ini bisa menghilangkan rasa penat dan
capai,” ungkapnya. Untuk bisa mengikuti Acara memancing bareng itu, setiap peserta dikenai iuran Rp 10 ribu. Hasil iuran itu semuanya dibelikan ikan lele. Ikan lele itu, selanjutnya ditebar di
aliran irigasi yang dijadikan tempat memancing. “Selain untuk mewadahi bagi penghobi memancing, ini sarana untuk menjalin kerukunan antar pemuda dan hiburan,” ungkapnya. (sli/c1/abi)
Jalan Padat, Cari Lokasi Wisata yang Terjangkau GENTENG–Berkunjung ke tempat wisata, saat ini harus jeli. Kepadatan kendaraan menuju lokasi wisata, menambah kejenuhan. Padahal, datang ke lokasi wisata itu untuk menghilangkan kepenatan pikiran setelah setahun disibukkan oleh aktivitas pekerjaan. Begitu juga dengan para pelajar dan mahasiswa, memanfaatkan waktu liburan ke tempat wisata yang dianggap nyaman. Di antara mereka, datang ke tempat wisata bersama keluarga. Salah satu tempat hiburan yang menjadi jujugan saat liburan adalah tempat wisata Atlanta Waterpark & Playground. Selain memberikan fasilitas wisata yang berbeda, Atlanta Waterpark & Playground yang ada di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, itu diminati oleh orang tua dan anak-anak karena penampilannya semakin elok dan sejuk. Tidak hanya tempat yang semakin luas, wahana wisata dan tempat bermain untuk anak-anak juga semakin lengkap. Tiket masuk di tempat wisata itu juga cukup terjangkau, yakni hanya Rp 13 ribu. Selain itu, tempat wisata satu ini paling dekat dengan jalan raya di banding dengan tujuan tempat wisata lainnya. Pengelola Atlanta Waterpark & Playground, Rinta Nur Armida mengatakan, lokasi wisata yang dikelola dirancang sebagai wahana wisata yang bisa dinikmati
FASILITAS LENGKAP : Lokasi wisata Atlanta di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, tiap hari dibanjiri pengunjung.
Thomysila/RaBa
oleh anak-anak untuk bermain. Ada juga nilai tambah yang mendidik yang bisa didapat anak-anak. Fasilitas yang disediakan meliputi kolam renang, kolam arus, kolam anak water boom, perahu dayung, sepeda air, dan permainan menarik lainnya. “Untuk momen Lebaran ini, kami sengaja menambah fasilitas yang ada, Atlanta juga menyediakan
tempat permainan tradisional yang sederhana, tetapi mengasyikkan,” katanya. Rinta menyebut fasilitas permainan tradisional itu dihadirkan dalam rangka melestarikan agar tidak punah. Itu semua, jelas dia, sesuai dengan rencana pendirian Atlanta, yaitu sebagai tempat wisata yang mendidik dan bikin asyik. “Namun bisa menjadi nilai
tambah bagi masyarakat sekitarnya, seperti menambah pendapatan,” terangnya. Untuk mencapai tempat wisata Atlanta cukup mudah karena dekat dengan jalan raya. “Bagi masyarakat yang ingin membahagiakan anak-anaknya, silakan datang ke tempat kami, dengan alamat Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng atau 1 kilometer dari SPBU atau RSUD Genteng ke arah timur.(*/abi)
SINGOJURUH - Petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Polisi Militer (PM), dan anggota Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, menggelar razia di empat lokalisasi penjaja seks komersial (PSK) yang sebelumnya sudah ditutup. Empat tempat pelacuran itu adalah lokalisasi Sumberloh, Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh; lokalisasi Padang Pasir di Desa Karangbendo, dan lokalisasi Blibis, Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi; dan lokalisasi Pakem, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Dari empat lokalisasi itu, petugas gabungan berhasil mengamankan tiga PSK yang nekat beroperasi di lokalisasi Blibis. “Tiga PSK kita temukan beroperasi di Blibis. Semua kita bawa ke kantor (kantor Satpol PP Banyuwangi),” terang kepala seksi penyidikan dan penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripai. Menurut Ripai, dari ketiga PSK yang diamankan itu, dua di antaranya warga Banyuwangi. Satu PSK berasal dari Kabupaten Kediri. “Mereka kita beri pembinaan. Yang dari
SHULHAN HADI/RABa
SISIR: Petugas gabungan memerikasa eks lokalisasi Sumberloh di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Singajuruh
Kediri kita pulangkan,” katanya seraya menolak merinci identitas ketiga PSK itu. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, saat petugas gabungan datang ke eks lokalisasi Sumberloh di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, lokalisasi itu terlihat lengang. Hampir semua wisma di kompleks pelacuran terbesar di Kota Gandrung itu terkunci. “Sepertinya bocor, padahal aparat yang dilibatkan berasal dari luar daerah,” cetus Ripai. Salah satu mucikari di eks lokalisasi Sumberloh berinisial NN, 50, mengaku selama ini punya tiga PSK. Tetapi, ketiga anak buahnya itu sudah lama tidak di lokasi karena takut.
“Mereka semua sudah pulang. Takut karena terus dilakukan razia,” ungkapnya. NN mengaku, dengan ditutupnya lokalisasi itu, mata pencariannya hilang. Guna menyambung hidup, kini dia menggantungkan dari hasil kerja suami sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. “Ayahnya (suami) kerja di luar negeri,” katanya. Warga Sumberloh, Desa Benelan Kidul, Sariman, mengatakan semua penghuni lokalisasi memang sudah pergi karena takut. Kini warga mulai berusaha mencari pekerjaan lain. “Kalau mau berusaha, pasti rezeki itu ada,” cetusnya. (sli/c1/abi)
Korban Penipuan Diminta Lapor GENTENG - Polisi menggali keterangan pelaku dan para saksi dugaan penipuan dengan motif menjual barang antik. Polisi menyerukan masyarakat yang menjadi korban penipuan penjualan barang antik itu segera melapor kepada polisi. Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim AKP Ab dul Jabbar mengatakan, berdasar hasil penyidikan sementara, korban satu orang. Hanya saja, pihaknya terus menggali kemungkinan adanya korban lain dengan modus serupa. “Sementara korbannya masih satu, warga Kembiritan. Kalau ada korban lain, silakan melapor ke polsek,” pinta Jabbar. Jabbar mengatakan, korban penipuan berharap uang yang telah diberikan kepada pelaku bisa dikembalikan. “Korban ingin cepat uangnya dikembalikan karena itu hasil pinjaman,” ungkap Jabbar. Uang hasil kejahatan tersebut
Sulhan/RaBa
BARANG BUKTI: Salah satu barang bukti keris yang diaman polisi dari tangan tersangka.
kemungkinan sudah digunakan pelaku untuk keperluan Lebaran. Sementara itu, paman korban, Kasiyan, yang ikut menemani korban melapor mengatakan, kemungkinan uang tersebut sudah digunakan beli motor. Sebab, saat penangkapan ditemukan beberapa surat kendaraan bermotor di dalam dompet
pelaku. “Ya kayaknya digunakan beli motor,” cetusnya. Dia berharap, warga yang pernah ditipu orang tersebut diharapkan melapor ke Polsek Genteng. Hal itu agar proses penyidikan berjalan dan pelaku bisa disanksi setimpal. “Kita masih menunggu warga lain yang mau melapor,” katanya. (sli/c1/afi)