Radar Banyuwangi | 2 Januari 2014

Page 1

KAMIS 2 JANUARI

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750

21

Lomba Perahu Mini di Waru Doyong SEMENTARA itu, ke meriahan perayaan tahun baru di Pantai Waru Doyong, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Ka lipuro, sedikit terganggu

kemarin. Lomba perahu layar mini yang digelar di pantai itu ter paksa dihentikan panitia karena mendadak tidak ada angin.

Lomba perahu mini itu sengaja digelar di pantai Waru Doyong demi memeriahkan tahun baru n Baca Lomba...Hal 31

MERIAHKAN TAHUN BARU: Penonton berjubel di pantai Waru Doyong, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro.

GALIH COKRO BUWONO/RaBa

Tempat Wisata Full, Macet di Mana-mana AIL Diserbu Pengunjung, Watudodol Membeludak ROGOJAMPI - Libur tahun baru yang bersamaan dengan liburan se kolah membawa dampak besar terhadap sejumlah objek wisata di Ba nyuwangi. Lantaran sejumlah tempat wisata diserbu pengunjung, jalan-jalan pun macet. Penumpukan kendaraan terjadi di mana-mana,

mulai jalan kota hingga desa. Pantauan koran ini, kemacetan panjang terjadi menuju objek wisata Agro Alam Indah Lestari (AIL) di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi. Lewat Desa Karangbendo maupun Desa Badean macet. Kemacetan mulai terasa sejak pukul 08.30. Guna masuk ke lokasi wisata, pengunjung yang rata-rata menggunakan kendaraan pribadi dan umum itu harus antre. “Ya lumayan juga. Dari

depan balai desa (Karangbendo) sampai masuk AIL bisa sampai 1,5 jam setengah,” ujar Setyorini, warga Situbondo yang tahun ini memilih pelesir ke AIL. Objek wisata AIL benar-benar dipenuhi lautan manusia. Manusia dari berbagai tingkatkan usia, mulai tua, muda, hingga anak-anak, tumplek blek di sana. Kehadiran mereka dihibur sejumlah artis Banyuwangi, seperti Reni Farida, Suliyana, Demy, Angga, dan lain-lain n

MACET TOTAL: Kondisi jalan menuju wisata AIL Rogojampi macet total akibat pengunjung membeludak.

Baca Tempat...Hal 31

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Pisah Ranjang, Depresi, lalu Nyemplung Sumur

REFLEKSI OLAHRAGA

Gembleng Atlet demi Sukses Porprov 2015 TANGGAL 19 Desember 2013 lalu pengu rus KONI Banyuwangi resmi di lantik. Ke pengurusan di bawah ko mando Brigadir Nur mansyah itu diharapkan b e r k i p ra h l e b i h baik, terutama saat Banyuwangi menjadi tuan rumah Pe kan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2015 nanti. Seorang atlet tidak dilahirkan, tapi diDOK. RaBa bentuk dengan Drs. H. Teguh pembinaan yang inSumarno, MM * tensif dan terarah. Selama ini strategi pembinaan olahraga terfokus pada minat dan prestasi atlet. Belum ada pendekatan pembinaan olahraga, terutama mencari bibit-bibit atlet muda n Baca Gembleng...Hal 31

ANGKA KECELAKAAN

Setahun Renggut 190 Nyawa BANYUWANGI - Angka kecelakaan lalu lintas (laka) di wilayah hukum Polres Banyuwangi selama 2013 ternyata naik cukup signifikan dibanding tahun 2012. Tetapi, angka korban meninggal mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Data di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, jumlah laka selama 2013 mencapai 882 kejadian. Pada tahun 2012 lalu jumlahnya hanya 723 kejadian n Baca Setahun...Hal 31

Jasad korban ditemukan Winarti sekitar pukul 08.30. Sebelumnya, istri dan sejumlah sau daranya sempat mencari kor ban ke beberapa rumah saudara dan tetangga. “Korban sejak pagi tidak ada, padahal malam masih ada,” kata Agus Widodo. Setelah dicari ke sejumlah tempat tidak ada, istri dan sau dara korban mencoba membuka sumur di dapur rumahnya. Awalnya tidak ada tanda-tanda korban berada di dalam sumur itu. “Warga mencari dengan bambu panjang, lalu korban keluar dari dasar sumur,” jelasnya. Saat tubuh korban muncul ke permukaan, tubuhnya sudah lemas dan meninggal. Selanjutnya, salah satu warga tu run ke dasar sumur untuk meng angkat tubuh korban. “Di periksa oleh tim medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” terangnya. (abi/c1/aif)

BUNUH DIRI

SHULHAN/RaBa

WARNA-WARNI: Usai mendengarkan ceramah Yusuf Mansur, warga dihibur pesta kembang api.

Yusuf Mansur Tanam Trembesi JIKA di kota-kota besar menyambut tahun baru di warnai hingar-bingar hiburan, di jantung kota Banyuwangi justru digelar acara religi. Ribuan warga berkumpul di Taman Blambangan untuk mendengarkan ceramah Ustad Yusuf Mansur.

Di halaman kantor PCNU Banyuwangi digelar khataman Alquran. Di Masjid Agung Baiturahman (MAB) digelar pengajian di malam tahun baru dengan mendatangkan Ustad Mahrus Ali n Baca Yusuf...Hal 31

Garuda Terbang di Langit Banyuwangi BANYUWANGI - PT. Garuda Indonesia Tbk mematangkan rencana pembukaan rute baru ke Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Hari ini (2/1) pesawat Garuda akan melakukan uji coba penerbangan gratis menggunakan pesawat

ATR72-600 dari Bandara Sukarno-Hatta (Soeta) menuju Bandara Blimbingsari. Dalam uji coba itu, beberapa petinggi perusahaan penerbangan pelat merah tersebut ikut dalam penerbangan. Setidaknya, ada sekitar 10 pejabat PT. Garuda Indonesia yang ikut dalam

penerbanganJakarta-Banyuwangi-Depansaritu. Pejabat PT. Garuda Indonesia dipimpin langsung Director & Executive Vice President Marketing & Sales, Erik Meijer. Selain pejabat Garuda, Bupati Abdullah Azwar Anas dan beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi juga

ikut serta dalam penerbangan itu. “Kasubdit Penerbangan Charter Kementerian Perhubungan Ibu Musdalifah juga ikut dalam penerbangan uji coba itu,” ujar Kadis Perhubungan Suprayogi melalui Kabid Perhubungan Udara, Ali Ruchi n Baca Garuda...Hal 31

Kerja Keras Soekardjo Memacu Kemajuan Stikes Banyuwangi

Rancang Kebutuhan Kampus hingga 25 Tahun ke Depan Prestasi yang diraih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi terus melesat. Belum lama ini kampus di bawah kepemimpinan DR. H. Soekardjo, S.Kep, M. Kep meraih penghargaan Pusat Rekor Indonesia kategori the best inspiring education of the year. Berikut catatan Manajer Iklan Jawa Pos Radar Banyuwangi Sidrotul Muntaha. SABTU (31/12) lalu adalah hari paling bersejarah bagi civitas akademik Stikes Banyuwangi. Sekitar pukul

http://www.radarbanyuwangi.co.id

GAMBIRAN - Nasib tragis menimpa Kaseno, 53. Warga Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Ke camatan Gambiran, itu mengakhiri hidupnya dengan cara nyemplung sumur. Motif bunuh diri itu diduga karena korban sedang bermasalah dengan istrinya, Winarti, 51. Entah dipicu persoalan apa, yang pasti Kaseno su dah lama pisah ranjang dengan istrinya. Belakangan ini dia terlihat depresi. Bisa jadi karena tak kuat menahan tekanan hidup, Kaseno nekat menceburkan diri ke sumur di dapur rumahnya. Kali pertama yang mengetahui mayat Kaseno mengapung di sumur adalah Winarti. Hasil pemeriksaan petugas kesehatan dari Puskesmas Yosomulyo, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. “Korban di duga sengaja bunuh diri,” tegas Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo.

12.30, sejumlah undangan menuju hall Stikes di Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi. Dari sekian undangan yang hadir, terlihat seorang pria sibuk menerima ucapan dari kolega. Dia adalah Ketua Stikes Banyuwangi DR. H Soekardjo, S.Kep, M.Kep. Dengan ramah pria berkacamata itu menyalami setiap koleganya yang memberikan selamat. Beberapa kolega yang hadir, di antaranya Ketua Perwakes Wayan Artha; Ketua Ikoma Onggeng Suharto; dan penasihat hukum pendidikan Stikes, Sugihartoyo, SH, MH. Maklum, hari itu mantan ketua Persatuan Perawatan Nasional Indo nesia (PPNI) Banyuwangi itu mendapat penghargaan Pusat Rekor Indonesia (PRI) kategori as the best inspiring education of the year n Baca Rancang...Hal 31

Pisah ranjang, depresi, nyemplung sumur Sebelum nyemplung bilang: selamat tinggal 2013!

Yusuf Mansur tanam trembesi Itung-itung ngaji sambil beramal!

TOHA/RaBa

BUAH KERJA KERAS: Soekardjo mendapat apresiasi Pusat Rekor Indonesia kategori The Best Inspiring Education of The Year. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


22

Kamis 2 Januari 2014

PETERNAKAN

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

MAHAL DAN LANGKA: Minimnya indukan menyebabkan sapi anakan masuk target pemotongan.

Krisis Indukan, Sapi Anakan pun Dipotong ROGOJAMPI - Kenaikan harga ternak sapi rupanya tidak menyebabkan para peternak dan pemilik sapi senang. Pasalnya, melonjaknya harga hewan tersebut tidak dibarengi ketersediaan sapi yang memadai. Imbasnya, saat ini sapi berukuran kecil pun sudah masuk target konsumsi alias akan dipotong. Pantauan koran ini di Pasar Hewan Rogojampi kemarin (1/1), transaksi jual-beli sapi sebetulnya cukup bergairah. Beberapa pedagang sapi dari sejumlah wilayah di Banyuwangi berkumpul menjajakan hewan ternak. Tidak hanya sapi besar yang diperdagangkan, sapi berukuran kecil (pedet) pun diperjualbelikan. Fauzi, salah satu pedagang sapi menuturkan, harga sapi saat ini melonjak cukup tinggi. Sapi ukuran super sudah menembus harga Rp 18 juta per ekor. Sapi anakan dengan usia rata-rata satu tahun diperdagangkan di kisaran Rp 11 juta hingga Rp 12 juta. “Harga sapi memang tinggi,” tutur Fauzi. Di tengah tingginya harga sapi tersebut, ada kekhawatiran di kalangan peternak dan pemilik sapi, di antaranya minimnya indukan. Pemilik dan peternak enggan melakukan pembibitan karena perhatian terhadap mereka minim sekali. Bila kondisi itu dibiarkan, maka bisa mengancam populasi sapi lokal. Sangat mungkin sapi lokal bakal punah alias habis. Sebab, permintaan atas sapi terus meningkat. Sampai-sampai sapi anakan pun dipotong untuk konsumsi. (nic/c1/als)

BAGAIMANA INI

ABDUL AZIZ/RaBa

FULL: Kolam renang di salah satu tempat wisata di Kecamatan Genteng dipenuhi pengunjung yang mandi kemarin (1/1).

Semua Tempat Wisata Penuh

ABDUL AZIZ/RaBa

Jalan ke Bandara Berlubang ROGOJAMPI - Jalan raya menuju Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, berlubang cukup besar. Tentu itu sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalur tersebut. Apalagi, awal tahun baru 2014 kemarin (1/1) jalan itu padat kendaraan. Sebab, banyak wisatawan yang berlibur ke Alam Indah Lestari, Pantai Blmbingsari, Pantai Blibis, Pantai Pecemengan, dan Pancoran. Para wisatawan itu melintasi jalur tersebut. Para pengemudi kendaraan sebaiknya lebih berhatihati bila melintas di jalur tersebut. Sebab, kecelakaan lalu lintas bisa saja terjadi akibat jalan berlubang tersebut. Bagaimana ini? (azi/c1/als)

pengunjung lain. Selain di Atlanta, kepadatan pengunjung juga terlihat di Pantai Blimbingsari, Blibis, dan Pecemangan, Kecamatan Rogojampi. Sejak pagi, jalur menuju ketiga tempat wisata itu dipadati kendaraan. Hal sama juga terlihat di lokasi wisata Pantai Pulau Merah. Sejak pagi, ribuan pengunjung tumplek blek di tempat wisata yang namanya semakin populer sejak digelar Internasional Surfing Competition beberapa waktu lalu itu. Puncaknya, pada sore hari pukul 14.00 arus menuju Pantai Pulau Merah macet total hingga panjang lima kilometer.

“Macet total sampai sekarang,” kata Hatta, seorang pengunjung Pulau Merah. Seakan tak mau ketinggalan dengan tempat wisata lain, Wanawisata Grajagan (WWG) atau Pantai Grajagan, di Kecamatan Purwoharjo, yang selama beberapa tahun terakhir sepi wisatawan, ternyata kemarin dipadati ribuan pengunjung. Sejak pagi hingga sore pukul 16.00, ribuan pengunjung berjubel mengunjungi WWG. “Sampai sore ini masih padat pengunjung. Grajagan Banyuwangi pancen sing tau sepi kang. Sekarang ramai lagi,” kata Wahyudi, seorang pengunjung asal Kecamatan Tegaldlimo. (azi/c1/als)

Luka Siswanto Akibat Trauma Sajam Preman Gumirih yang Tewas Dikeroyok

BERBAHAYA: Jalan menuju Bandara Blimbingsari berlubang.

GENTENG - Awal Tahun Baru 2014 dimanfaatkan ribuan masyarakat untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Banyuwangi. Bahkan, hampir semua objek wisata dipenuhi wisatawan lokal. Seperti terlihat di objek wisata Atlanta, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Sejak pagi, ribuan pengunjung memadati wisata air di utara jalan raya provinsi itu. Bahkan, saking banyaknya pengunjung yang naik kendaraan roda dua dan empat, jalur menuju lokasi wisata tersebut padat merayap. Bukan hanya itu, untuk mendapatkan tiket masuk, pengunjung harus rela berdesak-desakan dengan

BANYUWANGI - Penyebab meninggalnya Siswanto alias Wawan, 27, warga Dusun Krajan, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, mulai ada titik terang. Korban dengan luka cukup parah di kepala bagian atas itu dipastikan akibat sabetan senjata tajam (sajam). Hasil otopsi yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan, Banyuwangi, luka cukup parah di kepala bagian atas korban itu yang menjadi penyebab pria yang belum genap sepekan keluar dari penjara itu meninggal. “Luka di kepala itu karena trauma sajam,” cetus Kepala IKK RSUD Blambangan dr. Solakhudin. Menurut Solakhudin, hasil pemeriksaan yang dilakukan, ada dua luka di kepala korban. Dari kedua luka itu, jelas dia, yang paling parah di bagian atas. Panjang luka itu sekitar 15 centimeter dengan lebar dua centimeter. “Luka akibat trauma sajam itu tembus hingga tulang tengkorak dengan

dalam sekitar tiga centimeter,” bebernya. Selain dua luka di kepala, terang dia, juga ada luka lain di tangan kanannya. Bahkan, jari tengah tangan kanannya patah karena trauma benda tumpul. “Banyak memar, seperti di pipi kanan dan kiri, juga di bagian tubuh lain,” bebernya. Ditanya penyebab meninggalnya korban, Solakhudin menyebut karena luka cukup parah di kepala. Luka di kepala bagian atas itu, jelas dia, menyebabkan pendarahan dalam otak dan pendarahan di bawah selaput otak. “Pendarahan itu yang menyebabkan korban meninggal,” katanya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Siswanto alias Wawan yang dikenal sebagai preman kampung dikeroyok massa. Dalam kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah dan tergeletak di tepi simpang tiga Dusun Krajan, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh. Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf menyampaikan, saat dikeroyok warga, sebenarnya korban masih hidup. Wawan meninggal saat akan dikirim ke

RSUD Blambangan. “Korban itu residivis yang sudah enam kali masuk penjara. Dia meninggal dalam perjalanan ke RSUD Blambangan,” terangnya. Meski korban meninggal karena dikeroyok massa, kapolres berjanji akan tetap mengusut. Sementara ini barang bukti (BB) yang telah diamankan adalah celurit milik korban. “Celurit yang kita amankan itu bukan yang digunakan melukai korban,” katanya. (abi/c1/als)

OTOPSI: Jenazah Siswanto alias Wawan saat akan diotopsi di IKK RSUD Blambangan.

AGUS BAIHAQI/RaBa

SUKSESKAN PEMBANGUNAN MAB: Suasana tahlil akbar dan haul ulama dunia di Masjid Agung Baiturrahman pada Selasa malam (31/12).

ISTIMEWA

Sebulan Penuh Jamaah Hadiri Silaturahmi Pengajian Hajat BANYUWANGI—Tahlil akbar dan haul ulama dunia yang digelar Masjid Agung Baiturrahman (MAB) saat malam pergantian tahun, Selasa malam (31/12) berlangsung khidmat. Panitia menghitung sekitar 10 ribu jamaah menghadiri acara akbar tersebut. Sejak sore, lokasi parkir MAB mulai dipadati jamaah. Sebagian besar mengendarai sepeda motor, satu persatu para pengendara berhenti di jalan timur MAB yang membuat jalan semakin menyempit lebih dari separuh.

Sehingga, parkir jamaah meluber sampai Taman Sritanjung. Sek retaris Umum Yayasan MAB, Ir Iwan Aziz Siswanto mengatakan, puncak kegiatan harlah ini bukan untuk menyambut malam pergantian tahun, tapi untuk menanggulangi kemaksiatan di malam tahun baru. Selain melakukan tahlil, MAB juga menampilkan hadrah se-Kabupaten Banyuwangi. Ceramah harlah disampaikan oleh KH. Machrus Aly dari Banyuwangi. Iwan menambahkan, MAB memi-

liki program yang dinamakan silaturahmi pengajian hajat. Hingga saat ini, tercatat sudah 50 masjid yang mendaftar kepada takmir MAB agar masjidnya bisa dijadikan tempat kegiatan silaturrahmi pengajian hajat. Antusias jamaah yang hadir dalam silaturahmi pengajian hajat ini sangat luar biasa. Rombongan takmir MAB beserta lembaga dan unit kegiatanusaha MAB yang mengisi acara silaturrahmi pengajian hajat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Takmir/YMAB KH. Habib

M. Mahdi Hasan. “Kami menyampaikan terima kasih kepada takmir dan jamaah masjid di Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Glagah, Rogojampi, Sempu, dan lain-lain yang telah mendukung sepenuhnya program kegiatan takmir MAB. Insyaallah pada tahun 2014, silaturrahmi pengajian hajat akan dilaksanakan rutin setiap Jumat malam Sabtu di masjid besar se-Kabupaten Banyuwangi, dan kalau perlu sampai ke luar Kabupaten Banyuwangi,” cetusnya. (adv/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


22

Kamis 2 Januari 2014

PETERNAKAN

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

MAHAL DAN LANGKA: Minimnya indukan menyebabkan sapi anakan masuk target pemotongan.

Krisis Indukan, Sapi Anakan pun Dipotong ROGOJAMPI - Kenaikan harga ternak sapi rupanya tidak menyebabkan para peternak dan pemilik sapi senang. Pasalnya, melonjaknya harga hewan tersebut tidak dibarengi ketersediaan sapi yang memadai. Imbasnya, saat ini sapi berukuran kecil pun sudah masuk target konsumsi alias akan dipotong. Pantauan koran ini di Pasar Hewan Rogojampi kemarin (1/1), transaksi jual-beli sapi sebetulnya cukup bergairah. Beberapa pedagang sapi dari sejumlah wilayah di Banyuwangi berkumpul menjajakan hewan ternak. Tidak hanya sapi besar yang diperdagangkan, sapi berukuran kecil (pedet) pun diperjualbelikan. Fauzi, salah satu pedagang sapi menuturkan, harga sapi saat ini melonjak cukup tinggi. Sapi ukuran super sudah menembus harga Rp 18 juta per ekor. Sapi anakan dengan usia rata-rata satu tahun diperdagangkan di kisaran Rp 11 juta hingga Rp 12 juta. “Harga sapi memang tinggi,” tutur Fauzi. Di tengah tingginya harga sapi tersebut, ada kekhawatiran di kalangan peternak dan pemilik sapi, di antaranya minimnya indukan. Pemilik dan peternak enggan melakukan pembibitan karena perhatian terhadap mereka minim sekali. Bila kondisi itu dibiarkan, maka bisa mengancam populasi sapi lokal. Sangat mungkin sapi lokal bakal punah alias habis. Sebab, permintaan atas sapi terus meningkat. Sampai-sampai sapi anakan pun dipotong untuk konsumsi. (nic/c1/als)

BAGAIMANA INI

ABDUL AZIZ/RaBa

FULL: Kolam renang di salah satu tempat wisata di Kecamatan Genteng dipenuhi pengunjung yang mandi kemarin (1/1).

Semua Tempat Wisata Penuh

ABDUL AZIZ/RaBa

Jalan ke Bandara Berlubang ROGOJAMPI - Jalan raya menuju Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, berlubang cukup besar. Tentu itu sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalur tersebut. Apalagi, awal tahun baru 2014 kemarin (1/1) jalan itu padat kendaraan. Sebab, banyak wisatawan yang berlibur ke Alam Indah Lestari, Pantai Blmbingsari, Pantai Blibis, Pantai Pecemengan, dan Pancoran. Para wisatawan itu melintasi jalur tersebut. Para pengemudi kendaraan sebaiknya lebih berhatihati bila melintas di jalur tersebut. Sebab, kecelakaan lalu lintas bisa saja terjadi akibat jalan berlubang tersebut. Bagaimana ini? (azi/c1/als)

pengunjung lain. Selain di Atlanta, kepadatan pengunjung juga terlihat di Pantai Blimbingsari, Blibis, dan Pecemangan, Kecamatan Rogojampi. Sejak pagi, jalur menuju ketiga tempat wisata itu dipadati kendaraan. Hal sama juga terlihat di lokasi wisata Pantai Pulau Merah. Sejak pagi, ribuan pengunjung tumplek blek di tempat wisata yang namanya semakin populer sejak digelar Internasional Surfing Competition beberapa waktu lalu itu. Puncaknya, pada sore hari pukul 14.00 arus menuju Pantai Pulau Merah macet total hingga panjang lima kilometer.

“Macet total sampai sekarang,” kata Hatta, seorang pengunjung Pulau Merah. Seakan tak mau ketinggalan dengan tempat wisata lain, Wanawisata Grajagan (WWG) atau Pantai Grajagan, di Kecamatan Purwoharjo, yang selama beberapa tahun terakhir sepi wisatawan, ternyata kemarin dipadati ribuan pengunjung. Sejak pagi hingga sore pukul 16.00, ribuan pengunjung berjubel mengunjungi WWG. “Sampai sore ini masih padat pengunjung. Grajagan Banyuwangi pancen sing tau sepi kang. Sekarang ramai lagi,” kata Wahyudi, seorang pengunjung asal Kecamatan Tegaldlimo. (azi/c1/als)

Luka Siswanto Akibat Trauma Sajam Preman Gumirih yang Tewas Dikeroyok

BERBAHAYA: Jalan menuju Bandara Blimbingsari berlubang.

GENTENG - Awal Tahun Baru 2014 dimanfaatkan ribuan masyarakat untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Banyuwangi. Bahkan, hampir semua objek wisata dipenuhi wisatawan lokal. Seperti terlihat di objek wisata Atlanta, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Sejak pagi, ribuan pengunjung memadati wisata air di utara jalan raya provinsi itu. Bahkan, saking banyaknya pengunjung yang naik kendaraan roda dua dan empat, jalur menuju lokasi wisata tersebut padat merayap. Bukan hanya itu, untuk mendapatkan tiket masuk, pengunjung harus rela berdesak-desakan dengan

BANYUWANGI - Penyebab meninggalnya Siswanto alias Wawan, 27, warga Dusun Krajan, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, mulai ada titik terang. Korban dengan luka cukup parah di kepala bagian atas itu dipastikan akibat sabetan senjata tajam (sajam). Hasil otopsi yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan, Banyuwangi, luka cukup parah di kepala bagian atas korban itu yang menjadi penyebab pria yang belum genap sepekan keluar dari penjara itu meninggal. “Luka di kepala itu karena trauma sajam,” cetus Kepala IKK RSUD Blambangan dr. Solakhudin. Menurut Solakhudin, hasil pemeriksaan yang dilakukan, ada dua luka di kepala korban. Dari kedua luka itu, jelas dia, yang paling parah di bagian atas. Panjang luka itu sekitar 15 centimeter dengan lebar dua centimeter. “Luka akibat trauma sajam itu tembus hingga tulang tengkorak dengan

dalam sekitar tiga centimeter,” bebernya. Selain dua luka di kepala, terang dia, juga ada luka lain di tangan kanannya. Bahkan, jari tengah tangan kanannya patah karena trauma benda tumpul. “Banyak memar, seperti di pipi kanan dan kiri, juga di bagian tubuh lain,” bebernya. Ditanya penyebab meninggalnya korban, Solakhudin menyebut karena luka cukup parah di kepala. Luka di kepala bagian atas itu, jelas dia, menyebabkan pendarahan dalam otak dan pendarahan di bawah selaput otak. “Pendarahan itu yang menyebabkan korban meninggal,” katanya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Siswanto alias Wawan yang dikenal sebagai preman kampung dikeroyok massa. Dalam kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah dan tergeletak di tepi simpang tiga Dusun Krajan, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh. Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf menyampaikan, saat dikeroyok warga, sebenarnya korban masih hidup. Wawan meninggal saat akan dikirim ke

RSUD Blambangan. “Korban itu residivis yang sudah enam kali masuk penjara. Dia meninggal dalam perjalanan ke RSUD Blambangan,” terangnya. Meski korban meninggal karena dikeroyok massa, kapolres berjanji akan tetap mengusut. Sementara ini barang bukti (BB) yang telah diamankan adalah celurit milik korban. “Celurit yang kita amankan itu bukan yang digunakan melukai korban,” katanya. (abi/c1/als)

OTOPSI: Jenazah Siswanto alias Wawan saat akan diotopsi di IKK RSUD Blambangan.

AGUS BAIHAQI/RaBa

SUKSESKAN PEMBANGUNAN MAB: Suasana tahlil akbar dan haul ulama dunia di Masjid Agung Baiturrahman pada Selasa malam (31/12).

ISTIMEWA

Sebulan Penuh Jamaah Hadiri Silaturahmi Pengajian Hajat BANYUWANGI—Tahlil akbar dan haul ulama dunia yang digelar Masjid Agung Baiturrahman (MAB) saat malam pergantian tahun, Selasa malam (31/12) berlangsung khidmat. Panitia menghitung sekitar 10 ribu jamaah menghadiri acara akbar tersebut. Sejak sore, lokasi parkir MAB mulai dipadati jamaah. Sebagian besar mengendarai sepeda motor, satu persatu para pengendara berhenti di jalan timur MAB yang membuat jalan semakin menyempit lebih dari separuh.

Sehingga, parkir jamaah meluber sampai Taman Sritanjung. Sek retaris Umum Yayasan MAB, Ir Iwan Aziz Siswanto mengatakan, puncak kegiatan harlah ini bukan untuk menyambut malam pergantian tahun, tapi untuk menanggulangi kemaksiatan di malam tahun baru. Selain melakukan tahlil, MAB juga menampilkan hadrah se-Kabupaten Banyuwangi. Ceramah harlah disampaikan oleh KH. Machrus Aly dari Banyuwangi. Iwan menambahkan, MAB memi-

liki program yang dinamakan silaturahmi pengajian hajat. Hingga saat ini, tercatat sudah 50 masjid yang mendaftar kepada takmir MAB agar masjidnya bisa dijadikan tempat kegiatan silaturrahmi pengajian hajat. Antusias jamaah yang hadir dalam silaturahmi pengajian hajat ini sangat luar biasa. Rombongan takmir MAB beserta lembaga dan unit kegiatanusaha MAB yang mengisi acara silaturrahmi pengajian hajat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Takmir/YMAB KH. Habib

M. Mahdi Hasan. “Kami menyampaikan terima kasih kepada takmir dan jamaah masjid di Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Glagah, Rogojampi, Sempu, dan lain-lain yang telah mendukung sepenuhnya program kegiatan takmir MAB. Insyaallah pada tahun 2014, silaturrahmi pengajian hajat akan dilaksanakan rutin setiap Jumat malam Sabtu di masjid besar se-Kabupaten Banyuwangi, dan kalau perlu sampai ke luar Kabupaten Banyuwangi,” cetusnya. (adv/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


24

Kamis 2 Januari 2014

PSSI-Persewangi Didesak Gelar Pertemuan

Sabet Tiga Emas Kejurprov Jatim SITUBONDO - Tiga atlet Taekwondo Situbondo berhasil menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurporv) Taekwondo Jawa Timur. Ketiganya berhasil meraih tiga medali emas dalam event yang digelar di Bondowoso. Tiga atlet tersebut adalah Ajeng Ratna Dewati (U-38), Tiriswati Ulul Albab (U-33), dan Ferry Angga Pratama (U-73). Selain medali emas, atlet Taekwondo Situbondo, Angesti Nira Kirana, juga meraih medali perak dan delapan atlet lain meraih perunggu. “Jadi, total medali yang kita bawa pulang dari kejurprov yang digelar 20-22 Desember lalu 12 medali,” terang Didies, manajer tim taekwondo Situbondo yang hadir ke Kabupaten Bondowoso. Menurut dia, ada 17 atlet yang diterjunkan di kejuaraan tersebut. Mereka turun di kelas kyorugi (fight). “Alhamdulillah, meski tidak semua membawa medali, tapi atlet yang kita turunkan tidak terlalu mengecewakan. Lebih banyak yang pulang membawa medali. Meski demikian, masih banyak yang perlu kita benahi,” imbuh Didies. Diungkapkan, pengiriman atlet ke Kejurprov Jatim tersebut tidak mendapat anggaran dari APBD. Namun, para atlet tetap memutuskan mengikuti event tersebut demi pengalaman dan jam terbang. “Harapannya, muncul atlet-atlet yang bisa disiapkan ke Porprov 2015 mendatang di Banyuwangi,” paparnya. (pri/c1/als)

ISTIMEWA

12 MEDALI: Para atlet taekwondo bersama pelatih dan manajer menunjukkan medali yang diraih.

Peserta Kejurkab Pencak Silat Tembus Ribuan BANYUWANGI - Gelombang peserta Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat Antarpelajar Banyuwangi kian tidak terbendung. Jumlah peserta yang siap tampil dalam ajang tahunan tersebut cukup banyak. Peserta ajang yang digelar pada 15-25 Januari itu sudah mencapai ribuan pendekar. Sebelumnya jumlah peserta hanya 600. Tapi, jumlah tersebut terus bertambah. Hingga kemarin sore (31/12) jumlah peserta sudah menembus angka 1.400. Itu berarti, bertambah 100 persen lebih hanya dalam 5 hari. Tidak menutup kemungkinan

SITUBONDO • Grand Panji •

jumlah peserta bakal bertambah lagi menjelang pendaftaran ditutup pukul 00.00 tadi malam (31/12). Pengcab IPSI Banyuwangi selaku penyelenggara tidak bisa membendung jumlah peserta. Dengan banyaknya peserta justru menjadi bukti bahwa pencak silat di Bumi Blambangan kian berkembang. Melihat animo peserta yang luar biasa, jajaran pengurus IPSI Banyuwangi terkejut. Sebab, jumlah peserta yang melimpah tersebut di luar dugaan. Dengan banyak peserta yang ikut, panitia dituntut bekerja keras menyukseskan ajang yang dipusatkan di

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Bahan Bangunan •

• Nissan X-Trail ‘05 •

UD.WW Sedia Bahan Bangunan Hub. 082141840559 Juga Sedia Desain Rumah

Nissan X-Trail 2005 hitam, mulus, Plat P, pajak panjang, 145 juta nego 08123353502

• Dunia Tas •

• Kijang PU ‘01 •

Ibu2 Mau Bisnis Tanpa Resiko Rugi? H: 085238015470 (Dunia Tas/No SMS)

Jual Kijang PU Diesel 2001 Htm Tgn 1 Istmw Audio TV, VR, PWR STR, STNK, KIR, Terpal Baru 86 Jt Nego H: 081336666171

• Paket Liburan • Kursus Bhs Ingg intensif. Conversation, TOEFL/TOEIC& uji kompetensi,msk stp hr, srtifkt nasional/interns, cpt bisa, hub. Wichita Internasional.Jl. J.A Suprapto 39B-7 Bwi , HP. 085232768999, PINBB 2939D6E2

New Launching, T100 dan T54, unit trbatas, Lok Strtgis, CCTV, Atap Galvalum, Genteng Beton, Drainase, Jln 8 m, One Gate System, Security, Hrg Promo, H: 085 236 828 956, 085 234 074 222.

GOR Tawang Alun itu. ‘’Bagaimanapun juga agenda ini harus sukses,” tegas Sekretaris Pengcab IPSI Banyuwangi, Mukayin. Jumlah peserta yang banyak tersebut menorehkan sejarah baru bagi IPSI Banyuwangi. Sebab, baru kali ini jumlah pesertanya luar biasa. ‘’Ini rekor,’’ kata Mukayin. Sekadar tahu, ada dua kategori dalam kejurkab tersebut. Pertama, kategori tanding dan kategori TGR alias seni, baik beregu maupun tunggal. Pesilat tampil sesuai kelas, yakni mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Pesilat yang tersebar di berbagai

sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) se-Banyuwangi tersebut akan bertanding mulai 15 hingga 25 Januari 2014. Sesuai klasifikasi, tingkat SD berat badan minimal 26 kilogram (kg) hingga 30 kg. Tingkat SMP berat badan peserta mulai 31 kg hingga 38 kg. Tingkat SMA berat badan 39 kg ke atas. Ajang tersebut akan diputar setiap hari. Rinciannya, jadwal pertama pukul 08.00-2.00, lalu 13.30-15.00. Sesi petang dimulai pukul 17.00 dan berakhir 23.00. (ton/c1/als)

BANYUWANGI - Krisis finansial yang menghinggapi Persewangi hingga kini belum teratasi. Padahal, tim kebanggaan rakyat Banyuwangi itu harus memulai kiprah dalam Kompetisi Divisi Utama mulai 11 Februari mendatang. Kendala pendanaan membuat tim berjuluk Laskar Blambangan (The Lasblang) itu terancam tidak bisa ikut kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kerugian besar bagi pencinta sepak bola di Bumi Blambangan. Sampai saat ini manajemen The Lasblang masih pusing tujuh keliling terkait keadaan tersebut. Padahal, mereka sudah tidak tinggal diam dan terus mencari investor demi menyelamatkan Persewangi dari ancaman gagal berkompetisi. Sebenarnya, banyak pihak yang mau menanamkan saham di tubuh Persewangi. Dengan catatan, manajemen Persewangi dirombak. ‘’Sebetulnya banyak yang siap menggelontorkan dana, cuma ketuanya harus diganti,” cetus salah seorang pencinta sepak bola Banyuwangi yang namanya enggan dikorankan. Kata dia, manajemen Persewangi pada musim lalu memang tidak mengelola tim secara profesional. Padahal, tim tersebut bukan lagi tim amatir. ‘’Jangan samakan den-

gan tim amatir,” kritiknya. Manajemen Persewangi memang harus bisa berbenah. Menangani Persewangi memang membutuhkan pengorbanan. Jadi, jangan sampai mencari keuntungan yang dapat merugikan tim. Terkait krisis finansial yang melanda Persewangi, mantan manajer Persewangi di era kepemimpinan Michael Edi Hariyanto, Hermanto, angkat suara. Dia masih optimistis kendala pendanaan tersebut bisa diatasi pengurus. ‘’Masih ada solusi,” kata Herman. Menurutnya, manajemen Persewangi jangan berjalan sendirisendiri. Harus ada upaya kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelamatkan Persewangi. ‘’Coba PSSI diajak rembug terkait masalah tersebut,” imbuh ketua DPRD Banyuwangi itu. Herman menuturkan, Persewangi tidak bisa lepas dari PSSI sebagai induk sepak bola di Banyuwangi. Karena itu, Persewangi harus segera melangkah dengan menggelar pertemuan dengan pengurus PSSI Banyuwangi terlebih dahulu. ‘’Lebih cepat lebih baik,” tandasnya. Dia masih tidak sepakat jika ada wacana ketua Persewangi harus mundur. Sebab, masih ada cara lain untuk mengatasi kondisi tersebut. (ton/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Suzuki APV ‘09 •

• Toyota Avanza ‘12 •

• KIA Picanto ‘05•

• Toyota Kijang ‘02 •

Dijual Suzuki APV GC415 tahun 2009 merah mtl hrg 113 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526-635176, 0811351148

Dijual Toyota New Avanza 1.3G MT tahun 2012 silver hrg 152,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526-635176, 0811351148

Dijual Kia Picanto MT tahun 2005 biru mtl hrg 72,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526635176, 0811351148

Dijual Toyota Kjg LSX LF 82 spr (solar tahun 2002 coklat mtl hrg 116 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526-635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘12 •

• Innova ‘06 •

• Honda CRV ‘05 •

• Daihatsu Terios ‘11 •

Dijual Daihatsu Xenia F651RV AC dbl GMRFJ 4X2 MT tahun 2012 putih hrg 142,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526-635176, 0811351148

Dijual Toyota Innova tahun 2006 diesel type E siap pakai, AC dingin, audio, full var, harga Rp. 147,5 juta nego, BU. Hubungi: 087857422944

Dijual cepat Honda CRV Tahun 2005 Silver Matic, barang Istimewa, harga 165 juta nego, BU. bisa cash/kredit. Hubungi: 081231130245

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2011 hitam mtl hrg 142,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148

• Suzuki APV ‘08 •

• Innova ‘08•

• Isuzu Panther ‘96 •

• Daihatsu Xenia ‘12 •

Dijual Suzuki APV DLX GC 415V tahun 2008 hitam mtl hrg 112,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148

Dijual Kjg Innova EXW41 ac/dbl tahun 2008 hitam mtl hrg 147,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148

Dijual Isuzu panther TBR 54 PRLC STD tahun 1996 hijau muda mtl hrg 69,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F651RV GMRFJ 4x2 MT tahun 2012 silver mtl hrg 142,5 juta nego barang istimewa. Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 63176, 0811351148

• Toyota Rush ‘08 • Djl Toyota Rush 2008 type S Manual,160 jt tnp prantara, pajak bln 8, H: 08122721575

SITUBONDO • Mitsubishi Kuda ‘99 • Djl Mits Kuda ‘99 GLS Hijau Mutiara 85 Jt nego TP Perantara H:085330073888

SITUBONDO

BANYUWANGI

• Jl. Argopuro •

• Tentor •

J.Tnh 9000m2 Jl. Argopuro 15B Slt Bank Mega Utr Royal 900 rb/m2 H. 082333008871

PEMBERITAHUAN

Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masya rakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda me nerima tele pon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwangi tidak ber tang gung jawab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 6

Andi Mulyo

Dibutuhkan segera Tentor di Ganesha Operation Unttuk MIPA dan IPS dengan syarat S1 PTN, Lam Kirim ke Jl. Brawijaya No.8 Banyuwangi 410880, Jl. Wahid Hasim No 70,Genteng 843273

NO. 1 2 3 4

Arvy Rizaldy

NAMA Dadang Wigiarto Umi kulsum Andi Mulyo Arvy Rizaldy

Dadang Wigiarto

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 3816 XC, an. Abdul Muim, Jl. Tunggul Ametung 02/II Kel.Kebalenan

HASIL (%) NO. 80,00 20,00 0,00 0,00

5 6 7 8

NAMA

HASIL (%)

Ficky Septa Linda Guntur Priambodo Irwan setiawan Sri Utami Faktuningsih

Ficky Septa Linda

0,00 0,00 0,00 0,00

NO.

NAMA

9 10 11

Teguh Sumarno Toni Hartono Wendriawanto

Guntur Priambodo Irwan Setiawan

HASIL (%)

Sri Utami Faktuningsih

0,00 0,00 0,00

DUKUNG TOKOH FAVORIT PILIHAN ANDA. CARANYA, GUNTING BALLOT DI BAWAH INI, LALU KIRIMKAN KE JAWA POS RADAR BANYUWANGI, JL YOS SUDARSO 89 C BANYUWANGI.

Teguh Sumarno

Toni Hartono

Umi Kulsum

Wendriawanto


Kamis 2 Januari 2014

KALEIDOSKOP 2013

29

Diwarnai Serangan Anjing Liar hingga Krisis Air DI AKHIR 2013, Banyuwangi maupun Situbondo diwarnai kejadian menarik. Salah satunya adalah serangan anjing liar yang melanda beberapa wilayah di Banyuwangi, seperti di Kecamatan Licin, Glagah, Cluring, dan lainnya. Anjing liar ini menyerang ternak para petani. Utamanya ternak kambing. Saking ganasnya, pihak berwenang membentuk tim untuk menangulangi peristiwa yang menurut kepercayaan masyarakat hewan jadi-jadian itu. Di bidang olahraga, even bertaraf internasional kembali digelar di Banyuwangi. Namanya Banyuwangi Tour de Ijen. Even kali kedua digelar ini menempuh empat etape yang hampir menjangkau seluruh wilayah kecamatan di Bumi Blambangan. Para pembalap terbaik dari berbagai belahan dunia tampil di ajang yang masuk kalender UCI itu. Kemudian, kerja keras yang dilakukan Pemkab Banyuwangi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, berbuah penghargaan dalam ajang Otonomi Awards 2013 yang digelar The Jawa Pos

Institute of Pro-Otonomi (JPIP). Banyuwangi berhasil meraih penghargaan kategori khusus daerah dengan terobosan inovatif bidang pertumbuhan ekonomi. Selain bidang pertumbuhan ekonomi, Banyuwangi juga menerima penghargaan dalam bidang partisipasi publik. Atas dua penghargaan yang diterima itu, JPIP menganugerahkan grand champion dalam kinerja politik. Sementara itu, di Situbondo, sebanyak 46 lokasi yang terletak di wilayah pelosok mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba. Belum adanya program pipanisasi atau sumur bor memaksa warga kesulitan mendapatkan air bersih. Krisis air ini terjadi tiap tahun tanpa ada upaya untuk menanggulangi. Pada 7 November, sejumlah guru honorer K.2 yang tidak diikutkan tes CPNS melakukan aksi demonstrasi di sejumlah lembaga negara. Seperti DPRD dan kantor Pemkab Situbondo. Mereka menuntut agar diikutkan tes CPNS seperti rekan-rekan mereka yang lain. (als)

29 NOVEMBER: Banjir melanda sejumlah kawasan di Banyuwangi. Antara lain di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat dan kawasan Gang Dowo, Dusun Maduran, Desa Kedalamen, Kecamatan Rogojampi.

30 NOVEMBER: Bupati Anas (kanan) menerima Piala Otonomi Award dari Menakertrans Muhaimin Iskandar.

17 AGUSTUS 2013: Pengusaha muda asal Banyuwangi, Sonny Agus Setiawan mendapat penghargaan Crown Diamond Manager dari PT Ratu Nusantara. Tampak Sonny Agus Setiawan berfoto bersama Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa saat acara upacara HUT RI ke 68 di Istana Merdeka. 25 OKTOBER: Petugas BPBD menyalurkan air bersih bagi warga Situbondo yang tinggal di daerah kering. Kemarau panjang menyebabkan sejumlah daerah mengalami kekeringan.

1 NOVEMBER: Pemenang Banyuwangi Tour de Ijen jilid II usai mendapat kalungan medali.

7 NOVEMBER: Ketua DPRD Situbondo dan ketua komisi membubuhkan tanda tangan di kain kafan di halaman DPRD Situbondo sebagai wujud dukungan perjuangan Honorer K.2 yang tidak bisa mengikuti tes CPNS. 25 NOVEMBER: Ribuan botol bir tumpah ruah di Hutan Baluran akibat truk yang membawanya terguling. Selama ini, jalur Hutan Baluran memang terkenal rawan laka.

9 OKTOBER: Petugas Dinas Peternakan melakukan otopsi kambing korban anjing liar di Kecamatan Licin.


Kamis 2 Januari 2014

RADAR

POLITIK

23

PANGGUNG PEMILU

PKB Tetap Pakai Gambar Gus Dur BANYUWANGI - Larangan keluarga KH. Abdurrahman Wahid agar gambar Gus Dur tidak dipasang sebagai atribut kampanye mendapat tanggapan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi. Dalam menghadapi Pileg 9 April 2014 mendatang, DPC PKB Banyuwangi akan tetap menggunakan gambar mantan ketua Dewan Syuro DPP PKB tersebut. “Gus Dur adalah pendiri PKB. Tidak ada yang berhak melarang PKB menggunakan gambarnya,” tegas Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Banyuwangi Ba H. Subagio Joni Subagio. Menu Joni, perMenurut jalan jalanan PKB tidak bisa dipisah den dengan kiprah ma mantan presiden RI ke-4 itu. Sela Gus Dur Selain yang mendirikan PKB, Gus Dur juga memp memperjuangkan aspiras warga NU. aspirasi “Kami dulu masuk PKB kar karena NU dan i Gus Dur,” imbuhnya. menye Joni menyebut, selama hidu hi d pnya yaa, Gus Gu us Dur hanya hidupnya, sat partai. Parmendirikan satu di hanya PKB tai itu, jelas dia, yang kini di dipimpin Muhaimin Iskandar. Iska “Meski keluarga me melarang, kami di DPC PKB Banyuwangi tetapm akan tetap menggunakan gambar Gus Dur,” cetus pria yang m menjabat sebagai wakil kketua DPRD B i itu n Banyuwangi DOK.RaBa H. Joni Subagio

Baca PKB...Hal 31

GALIH COKRO/RaBa

MELANGGAR: Pemasangan banner gambar caleg bertebaran di wilayah Banyuwangi. Pihak berwenang terkesan tak bertaring untuk membersihkan. baliho seperti ini.

Banner Caleg kian Semrawut

BANYUWANGI - Pemasangan baliho, banner, dan billboard, untuk kampanye para caleg bertebaran di mana-mana. Ada yang ditempelkan di pohon dengan cara dipaku, ada pula yang ditanam di jalan-

jalan strategis. Sederet alat peraga itu dipasang dengan tujuan agar si caleg mendapat simpati rakyat. Sayang, cara yang digunakan para caleg itu salah. Mereka memasang alat peraga itu di sembarang tem-

pat. Sarana milik umum, seperti tiang listrik, tiang telepon, dan pohon, juga ditempeli gambar caleg. Kendati jelas-jelas melanggar, belum ada langkah tegas dari lembaga yang ngurusi pemilu. (nic/c1/aif)

Suara Perempuan Dominasi DPT Pemilih Perempuan 631.770, Laki-Laki 622.584 Jiwa BANYUWANGI - Parpol peserta Pemilu 2014 di Banyuwangi tampaknya harus memberikan perhatian lebih terhadap pemilih perempuan. Pada Pemilu 9 April 2014 mendatang, suara perempuan masih mendominasi daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU Banyuwangi. Dari 1.254.354 orang pemilih yang sudah terdaftar, sekitar 631.770 orang atau sekitar 50,3 persen berasal dari kaum Hawa. Sisanya, 622.584 pemilih laki-laki. Mengacu DPT yang telah ditetapkan KPU, dari 24 kecamatan di

14 KECAMATAN DOMINASI PEMILIH PEREMPUAN Wongsorejo Kalipuro Banyuwangi Glagah Kabat Rogojampi Songgon

Cluring 28.519 orang Purwoharjo 29.695 orang Singojuruh 41.737 Orang Gambiran 13.484 orang Genteng 28.224 orang Glenmore 39.056 orang Kalibaru 20.819 orang Sumber: KPU Banyuwangi

Banyuwangi, pemilih di 14 kecamatan dikuasai kaum perempuan. Sisanya, 10 kecamatan, didominasi kaum lakilaki. “Jumlah pemilih perempuan dan laki-laki masih berpotensi bertambah karena warga masih diberi kesempatan

30.420 orang 25.791 orang 20.391 orang 23.805 orang 35.754 orang 28.618 orang 25.259 orang

mendaftar melalui DPT khusus,” ujar Ketua KPU, Syamsul Arifin. Warga yang belum terdaftar bisa melakukan pendaftaran melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan atau melalui RT. “Juga

bisa mendaftar melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” timpal Ketua Pokja DPT KPU, Atim Hariyadi. Karena kesempatan menjadi pemilih masih terbuka lebar, maka ada kemungkinan besar jumlah perempuan akan bertambah dari DPT yang sudah ditetapkan. Saat ini, pemilih perempuan masih mendominasi 14 kecamatan, yakni Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Banyuwangi, Glagah, Kabat, dan Rogojampi. Selain itu, Kecamatan Songgon, Cluring, Purwoharjo, Gambiran, Genteng, Glenmore, dan Kalibaru. Di Kecamatan Wongsorejo, dari 56.133 pemilih, 28.519 tercatat pemilih perempuan. Di Kecamatan Kalipuro, dari 58.513 pemilih, 29.695 merupakan pemilih perempuan. (selengkapnya baca grafis). (afi/c1/aif)


BERITA UTAMA

Kamis 2 Januari 2014

31

HALAMAN SAMBUNGAN

Bisnis Sewa Perahu Laris Manis n TEMPAT... Sambungan dari Hal 21

Kepadatan kendaraan juga terjadi di jalan raya Desa/Kecamatan Rogojampi. Kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang datang dari arah utara dan selatan menumpuk di pusat kota Rogojampi hingga menyebabkan antrean panjang. Ribuan kendaraan warga

yang ingin merayakan Tahun Baru 2014 di sejumlah tempat wi sata di daerah Rogojampi menyebabkan arus lalu lintas padat merayap. “Semua jalan macet,” kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Bagio SP. Jalan macet karena kendaraan yang datang dari arah Ke camatan Srono bertemu kendaraan dari arah Kecamatan Singojuruh di Pertigaan Lincing,

Desa Rogojampi. “Tidak ada jalan untuk pembuangan, jadi ya macet seperti ini,” katanya. Tingginya intensitas kenda raan dari dua arah itu diperparah dengan banyaknya para sopir dan pengendara motor yang tidak mau menaati traffic light. Meski lampu merah menyala, kendaraan tetap menerobos. Itu yang menye babkan jalanan macet

total. “Dari arah Srono dan Singojuruh bertemu di simpang tiga ini. Kendaraan dari dua arah itu dihadang kendaraan dari arah utara,” ungkapnya. Selain itu, kemacetan itu juga terjadi akibat banyaknya kendaraan yang datang dari arah ba rat, yakni dari Kecamatan Songgon, dan kendaraan dari arah timur atau dari Desa Blimbingsari, Kecamatan Ro-

Terganggu Minimnya Angin Laut n LOMBA... Sambungan dari Hal 21

Selain itu, juga memeriahkan petik laut yang kebetulan juga digelar kemarin. “Lomba perahu layar mini ini untuk memeriahkan perayaan tahun baru,” terang salah satu panitia, Bunahra. Sebelum lomba perahu layar mini dihentikan, panitia sudah

mempersiapkan semua peralatan mulai start hingga finish di pantai. Bahkan, panitia juga sudah memulai lomba. “Ya bagaimana lagi, angin tidak ada,” ujar Bunahra kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dalam perlombaan perahu mini tersebut, para pengunjung sem pat melihat keindahan pe rahu mini yang meluncur

dengan layar. Sayang, itu tidak lama karena lomba dihentikan. “Tidak ada angin, perahu ya tidak bisa jalan,” katanya. Sembari menunggu angin datang, perlombaan sementara dihentikan. Tetapi, setelah ditunggu hingga pukul 12.00, angin tetap tidak datang. “Angin tidak ada, jadi ya bubar, Mas,” cetus Bunahra sambil tersenyum.

Lomba perahu layar mini yang digelar di Waru Doyong tersebut sebenarnya mendapat perhatian para pengunjung. Sambil menunggu angindatang,sejumlahperahumini dijadikan mainan di sekitar pantai. “Kalau tidak ada angin, perahu kita tidak bisa jalan,” timpal Miswari, 23, salah satu peserta lomba perahu miniasalDesaBengkak,Kecamatan Wongsorejo. (abi/c1/aif)

gojampi. “Kita minta bantuan polres mengatur jalan ini,” sebut Bagio. Arah selatan, antrean kendaraan di wilayah Kecamatan Ro gojampi itu sampai Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. Arah utara, kemacetan hingga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat. “Setiap liburan panjang macet seperti ini. Kema cetan bisa teratasi kalau pem bangunan jalan tembus diselesaikan,” ungkap Bagio. Selain itu, pengunjung wisata Pantai Watudodol, Klopoan, Cacalan, masuk Kecamatan Kalipuro, juga meningkat. Di tempat tersebut, banyak warga yang mandi di pantai dan ada juga yang naik perahu. Membeludaknya jumlah pengunjung tersebut membawa berkah tersendiri bagi jasa penyewaan perahu di Watudodol. Budi, salah seorang penjaga pe rahu mengatakan, setiap

orang dikenakan tarif Rp 5 ribu. Saat masa liburan seperti ini, dalam sehari dia bisa menjalankan perahunya sebanyak 20 kali show. Dia bisa mengantongi uang sampai Rp 700 ribu. Hasil itu dipotong biaya bahan bakar dan makan, selanjutnya dibagi tiga antara pemilik dan dua karyawan. Salah seorang pengunjung, Ardi, mengaku puas setelah menaiki perahu. Menurut pemuda dari Kecamatan Sempu tersebut, menaiki perahu kecil cukup menantang. Sebab, sangat dekat dengan air laut. Itu merupakan pengalaman pertama baginya. “Selama ini yang dinaiki kan kapal ferry, ternyata perahu kecil juga menarik,” ungkap Ardi. Sementara itu, di Pantai Cacalan yang terletak di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, pengunjung lebih ramai da-

ripada hari sebelumnya. Selain karena masa liburan tahun baru, kemarin bertepatan de ngan Rabu Pungkasan (Wekasan), yakni hari Rabu terakhir di bulan Safar penanggalan Hijriah. Masyarakat sekitar memiliki tradisi menggelar selamatan dan makan bersama di pantai tersebut. Berbeda dengan petik laut. Rabu Pugkasan merupakan tradisi darat. Selamatan itu dimaksudkan sebagai wujud syukur dan doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Lurah Klatak Efendi Kusuma mengatakan, pihak kelurahan sangat menyambut baik apa yang dilakukan warga sekitar Cacalan. Melalui Komunitas Pe duli Pantai Cacalan (Kopi Pancal), dia berharap Pantai Cacalan membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. “Kami sangat menyambut baik upaya teman-teman Kopi Pancal,” tegasnya. (nic/abi/mg1/c1/aif)

Pengunjung Meluber sampai Trotoar Polisi Melanggar 29 Kasus n SETAHUN...

n YUSUF...

Sambungan dari Hal 21 Sambungan dari Hal 21

Pantauan koran ini, kehadiran Yusuf Mansur di Lapangan Blambangan benar-benar menyita perhatian jamaah. Luas lapangan tidak mampu menampung jumlah jamaah yang membeludak. Pengunjung meluber hingga di trotoar tepi Taman Blambangan. Akibatnya, kemacetan tak dapat dihindari. Beberapa ruas jalan menuju lokasi dipadati kendaraan. Penerapan car free night juga tidak terlalu memberi keleluasaan pengguna jalan. Yusuf Mansur yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran, Kampung Ke tapang, Cipondoh, Tangerang, Banten, itu mengajak hadirin lebih mendekatkan diri kepada Allah, yakni memperbanyak sedekah, memperbaiki tauhid, dan memperbaiki ibadah. Sebelum mema suki lapangan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Mansur menyempatkan diri menanam bibit pohon trembesi di sisi selatan Gesibu Banyuwangi. Sekaligus itu menandai launching program Sedekah Oksigen. (mg1/c1/aif)

“Laka mengalami kenaikan 159 kejadian atau 21,99 persen,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf dalam rilis akhir tahun di ruang Rupatama Mapolres Banyuwangi kemarin. Meski angka laka mengalami kenaikan, jelas kapolres, tapi korban meninggal menurun. Pada 2012 lalu mencapai 227 orang dan pada 2013 ini korban laka yang meninggal turun menjadi 190 orang. “Turun 37 orang atau 16,2 persen,” sebutnya. Sementara itu, angka kriminalitas ternyata menurun. Selama tahun 2013 yang tercatat

Sambungan dari Hal 21

Mencari bibit-bibit atlet diperlukan trik khusus, misalnya setiap cabang olah raga (cabor) menggelar berbagai kompetisi untuk menjaring atlet berbakat. Biasanya, melalui kompetisikompetisi tersebut, bibit atlet baru bermunculan dan dapat menjadi aset. Cabor-cabor di Banyuwangi sebenarnya punya banyak orang berbakat. Namun, bakat saja tidak cukup karena harus ditunjang latihan, disiplin, dan pemenuhan gizi. Memang tidak dapat diingkari bahwa prestasi atlet di samping ditentukan kemampuan fisik dan ke te ram pilan, juga dipengaruhi faktor-faktor kejiwaan, yakni mental. Pendekatan menyeluruh harus digunakan dalam mempelajari

n GARUDA... IST

dari diri sendiri. Secara garis besar, langkahlang kah pembinaan mental atlet adalah mendiagnosis perkem bangan kejiwaan setiap atlet. Hakikatnya, pembinaan men tal merupakan langkah utama yang harus ditetapkan dengan hati-hati dan perhitungan cermat. Sehingga, betul-betul menjamin bahwa dengan mental training tersebut pasti dapat dicapai sasaran atau tu juan yang ingin dicapai. Mental training dimaksudkan me ningkatkan keterampilan atlet dan meningkatkan kekuatan mental. Pengaruh faktor psikologis atlet akan terlihat jelas pada saat atlet bertanding. Beberapa masalah psikologis yang paling sering timbul di dunia olahraga adalah saat pertandingan dan latihan. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan

berpengaruh sangat baik dalam menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri atlet ter sebut tertanam dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu. Dengan pendekatan psikologis, diharapkan atlet selalu memperlihatkan motivasi yang kuat dan bermain sebaik-baiknya, sehingga dapat memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, pelatih harus memperlihatkan bahwa ia menghargai hasil kerja atlet secara konsekuen. Semoga slogan “Menuju Banyuwangi Emas” menjadi motivasi seluruh atlet Banyuwangi menuju Porprov 2015. (*) *) Rektor Universitas PGRI Banyuwangi

Sekolahkan 16 Dosen ke PT Ternama Sambungan dari Hal 21

PRI adalah lembaga manajemen yang meng khususkan diri pada pencatatan pemecahan rekor dan memberikan penghargaan atas prestasi anak bangsa dalam berbagai bidang. Soekardjo dinilai berhasil memberikan motivasi kepada seluruh civitas kampus Stikes untuk berpikir lebih maju. Inspirasi pendidikan yang ditanamkan Soekardjo ke pada seluruh civitas dinilai mampu mendongkrak popularitas kampus yang dahulu bernama Akademi Keperawatan itu menuju kampus Stikes hanya dalam kurun waktu lima tahun. Soekardjo menjelaskan, selama ini Stikes dibangun atas political will yang baik dengan Pemkab Banyuwangi. Program dunia pendidikan kesehatan dan program Pemkab Banyuwangi terjalin sangat baik. Bahkan, Kampus Stikes dibangun dengan konseptual 25 tahun mendatang. Program jangka panjang itu diprogram sejak awal agar tercipta mutu pendidikan yang berkualitas. Membangun dunia pendidikan, kata Sukardjo, kuncinya ada tiga, yaitu membangun sumber daya manusia,

Sambungan dari Hal 21

DISAKSIKAN WABUP: Yusuf Mansur menasihati anak yatim.

mental dan fisik. Ditinjau dari segi fisik, ma kanan dan gizi memberi umpan kepada badan, mental, dan spirit. La tihanlatihan kesegaran jasmani dapat mempengaruhi mental dan membersihkan pikiran-pikiran yang mengganggu. Setiap kali menghadapi suatu pertandingan, mental atlet harus dipersiapkan agar siap menghadapi rangsangan-rangsangan emosional, siap menanggung tugas berat, dan siap menghadapi berbagai beban mental. Kesiapan mental bertanding akhirnya tergantung atlit yang bersangkutan, yaitu dalam menyiapkan diri sendiri secara emosional. Kondisi mental yang kurang baik akan mengakibatkan atlet tidak dapat menanggung beban mental, baik yang datang dari lawan, dari penonton, maupun

n RANCANG...

ter larang (narkoba), masih kata Yusuf, selama 2013 ini 82 ka sus. Dari sejumlah kasus itu, polisi berhasil menangkap 102 tersangka. “Bukti yang kita amankan adalah sabu, daftar G, ekstasi, ganja, dan subuxon,” jelasnya. Bagaimana dengan pelanggaran yang dilakukan anggota Polres Banyuwangi? Selama 2013 ini anggota yang terlibat pelanggaran ada 29 kasus. Dari jumlah itu, 20 kasus sudah diselesaikan dalam sidang disiplin di Polres Banyuwangi. “Tidak ada yang dipecat. Cuma ada satu anggota yang dalam proses pemberhentian,” cetusnya. (abi/c1/aif)

Terbang Gratis Diikuti 20 Wartawan

Mental Training Bisa Tingkatkan Keterampilan n GEMBLENG...

di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuwangi men capai 1.253 kasus. Pada 2012 lalu angka kriminalitas mencapai 1.509 kasus. “Angka kriminalitas turun 250 kasus,” ujar Yusuf. Ribuan kasus kriminalitas itu, lanjut Yusuf, didominasi kasus pencurian dengan pemberatan (curat), yakni mencapai 245 kasus. Disusul perjudian dengan 209 kasus dan penganiayaan mencapai 99 kasus. “Pidana melibatkan anak mencapai 112 kasus. Dari jumlah itu, 39 anak menjadi tersangka dan 109 sebagai korban,” ungkapnya. Kasus narkotika dan obat

sarana-prasarana, dan pasar. “Itu harus seimbang agar berjalan seiring,” jelasnya. Mengapa harus dipikir hingga 25 tahun ke depan? Soekardjo menganalisis, ada korelasi yang kuat antara sumber daya manusia, pendidikan, dan pembangunan. Dengan begitu, diperlukan perencanaan sejak dini agar ke depan pendidikan berjalan sesuai harapan. “Negeri China saja konsep pendidikan jangka panjangnya untuk 100 tahun ke depan,” ujar pria yang meskipun sudah tua masih terlihat bugar itu. Sebagai sekolah pendidikan kesehatan, Stikes akan menambah sejumlah program studi (prodi). Tahun 2014 ini Stikes akan membuka D3 farmasi. Tahun 2015, Stikes berencana membuka prodi gizi dan analis. Jangka panjangnya adalah mendirikan prodi kedokteran. “Mendirikan prodi kedokteran, syaratnya harus memiliki rumah sakit sendiri untuk praktik para mahasiswa. Insya-Allah kami akan menuju ke sana,” jelas Soekardjo. Sementara itu, Soekardjo dinilai tidak hanya mampu menganalisis kebutuhan pendidikan ke depan dengan baik, mantan kabag Tata Usaha RSUD Blambangan itu juga dianggap teladan bagi semua dosen pengajar Stikes. Menurut dia, dosen sebagai tenaga pendidik profesional tidak

cukup hanya menguasai ilmu yang akan diajarkan, melainkan juga harus memahami kondisi mahasiswa yang dihadapi. Oleh karena itu, sangat diperlukan dosen yang inspiratif, mampu mendidik, memberi teladan yang baik, dan bisa memahami kondisi kejiwaan mahasiswa, serta mampu memotivasi dan memberi semangat peserta didik ke arah kemajuan. “Agar bisa menjadi sosok dosen yang inspiratif, dosen harus mampu memegang prinsip care, share, trust. Dosen harus mampu memberi perhatian, merangkul, memberi semangat, dan memotivasi para mahasiswa, serta bisa membagi ilmu yang dimiliki dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menantang,” jelasnya. Demi mendukung kualitas dosen yang inspiratif, Stikes menyekolahkan 16 dosen ke strata magister dan doktor ke beberapa perguruan tinggi (PT) ternama. Ada yang di Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Solo, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Universitas Gajah Mada. “Guna meningkatkan kualitas dosen Stikes, para dosen harus disekolahkan ke tingkat yang lebih tinggi,” timpal Ketua Perwakes, Wayan Artha. (c1/aif)

Selain rombongan Bupati Anas dan petinggi PT. Garuda Indonesia, juga ikut rombongan wartawan Jakarta. Sedikitnya, ada sekitar 20 kuli disket dari berbagai media nasional ikut terbang menggunakan pesawat yang baru datang dari Prancis itu. Pesawat akan take off di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 08.00. Direncanakan akan landing di Bandara Blimbingsari sekitar pukul 10.30 WIB.

Kedatangan rombongan Bupati Anas bersama pejabat PT. Garuda Indonesia itu akan disambut Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Meski hanya sebatas uji coba penerbangan, tapi pemerintah daerah menyiapkan acara khusus untuk menyambut kedatangan rombongan pejabat PT. Garuda Indonesia. Setiba di Bandara Blimbingsari, pejabat PT. Garuda Indonesia akan disambut acara khusus di ruang VVIP Bandara Blimbingsari. Dalam acara penyambutan itu, ada acara seremonial be-

rupa ucapan selamat datang dari pemerintah daerah. Perwakilan direksi PT. Garu da Indonesia juga akan memberikan sambutan. Acara itu akan diakhiri makan siang bersama. Usia menyantap hidangan makan siang, rombongan pejabat PT. Garuda Indonesia bersama rombongan akan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali. “Pesawat rombongan direksi PT. Garuda Indonesia itu akan take off dari Bandara Blimbingsari sekitar pukul 13.00,” tambah Ali Ruchi. (afi/c1/aif)

Dikenal sebagai Bapak Bangsa n PKB... Sambungan dari Hal 23

Di hadapan para PAC PKB dan calon anggota legislatif (caleg), Joni menyerukan dalam pembuatan alat peraga partai dan caleg tidak lupa memasang gambar Gus Dur. “Apa yang kami lakukan ini bentuk penghormatan kepada beliau (Gus Dur),” jelasnya. Gus Dur yang dikenal sebagai bapak bangsa, masih kata Joni, bukan hanya milik keluarga. Bila keluarga melarang peng-

gunaan gambarnya, maka itu mengecilkan peran Gus Dur. Padahal, Gus Dur adalah milik bangsa dan sangat disegani dunia. “Gus Dur menjadi panutan warga NU dan PKB. Gus Dur juga milik PKB,” tandas Joni. Sebagaimana diketahui, almarhum mantan presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sempat menulis wasiat terkait larangan pemasangan nama dan gambarnya untuk partai atau caleg sebagai atribut alat peraga kampanye.

Karena itu, keluarga ber hak menyomasi semua pihak yang memasang gambar Gus Dur tanpa izin keluarga Gus Dur. Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah, me-warning semua pihak yang merasa memasang foto, tulisan nama, dan video Gus Dur, pada alat peraga kampa nye par tai maupun ca leg tanpa seizin keluarga agar segera menurunkan dan mencopotnya. Jika tidak, akan disiapkan langkahlangkah untuk menuntut secara hukum. (abi/c1/aif)

Bus Perintis Beroperasi Triwulan I BANYUWANGI - Pasca sukses nya uji coba bus jurusan Ba nyuwangi-Bondowoso via Gunung Ijen, Perum Damri tampaknya segera me realisasikan rute angkutan perintis tersebut. Rute angkutan perintis yang melalui medan cukup ekstrem, itu nyaris dapat di pastikan mulai beroperasi pada triwulan pertama 2014. Kepala Cabang (Kacab) Perum Damri Banyuwangi, Hery Subagiyo mengatakan, berdasar hasil uji coba, rute angkutan perintis BanyuwangiBondowoso via Gunung Ijen sa ngat layak dilalui. “Sejak pelaksanaan Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) pertama di tahun 2012, sarana dan prasarana sangat bagus (di kawasan Gunung Ijen),” ujarnya kemarin (31/12). Dijelaskan, di lereng Gunung Ijen memang terdapat beberapa tanjakan ekstrem, khususnya

di kawasan tanjakan Erek-erek. Namun, tanjakan-tanjakan itu diprediksi akan dapat dilalui dengan mudah dan aman. Sebab, bus yang akan dioperasikan untuk melayani rute angkutan perintis tersebut merupakan bus baru. Bus ukuran medium, itu berkapasitas 24 tempat duduk. “Bus sudah ada. Tinggal kita ambil di pusat,” kata dia. Lebih lanjut Hery me ngatakan, proses persiapan pengoperasian bus angkutan perintis, itu saat ini berada di satuan kerja (satker) Provinsi Jatim. Dia optimistis, rute angkutan perintis Banyuwangi-Bondowoso, itu dapat mulai beroperasi triwulan pertama 2014. “Bus yang melayani rute angkutan perintis di Banyuwangi, itu adalah bus ekonomi non air conditioner (AC),” paparnya. Masih menurut Hery, meskipun bus yang dioperasikan

untuk melayani rute angkutan pe rintis dipastikan bus ekonomi, tetapi pihaknya belum tahu persis tarif yang akan di kenakan kepada para penumpang. Menurut dia, tarif di tentukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. “Yang pasti tarifnya sesuai dengan kelasnya, yakni kelas ekonomi,” cetusnya. Sekadar tahu, selain angkutan perintis Banyuwangi-Bondowoso melalui jalur Ketapang, Licin, Jambu, Ijen, dan Bondowoso, Pe r u m D a m r i ju ga a k a n mengoperasikan rute angkutan perintis jurusan Sarongan-Jajag melalui wilayah Kecamatan Pesanggaran. “Tujuan pengoperasian angkutan perintis, itu untuk membantu Pemkab Banyuwangi dalam hal pengembangan potensi wisata dan pengembangan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)


32

Kamis 2 Januari 2014

Dikira Maling Motor, Digebuki Massa NUR HARIRI/RaBa

HUJAN: Ratusan warga menghabiskan waktu dengan mandi di Pantai Pathek, Desa Gelung, kemarin (1/1).

Pathek Dikarcis, Pengunjung Protes PANARUKAN - Libur awal Tahun Baru 2014 tak disiasiakan warga berlibur di sejumlah objek wisata di Situbondo. Salah satu yang menjadi jujugan adalah Pantai Pathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Meski kemarin Pantai Pathek terus diguyur hujan sejak pagi hingga sore, ternyata semangat warga mendatangi pantai tersebut tidak patah. Bahkan, di bawah guyuran hujan, ratusan warga tetap mandi di pantai. Yang beda dengan hari-hari biasa, selama libur tahun baru kemarin (1/1) pengunjung pantai tersebut harus mengeluarkan uang untuk membeli karcis sebesar Rp 10 ribu per orang. “Karcisnya Rp 10 ribu. Kalau tidak pakai karcis tidak bisa masuk,” kata Hakim, salah seorang warga Kalibagor yang berkunjung ke Pantai Pathek. Adanya karcis masuk ke Pantai Pathek itu dikeluhkan banyak warga. Mereka menganggap harga karcis Pantai Pathek terlalu mahal. “Mahal, masak masuk saja sepuluh ribu,” kata Erni, warga Situbondo. Menurut Bari, salah seorang petugas yang menjaga pintu masuk, pemberlakuan karcis itu terjadi setiap tahun baru. “Sudah tujuh tahunan, Mas. Tapi cuma untuk satu hari ini saja. Hari kedua dan seterusnya tidak ada lagi,” terang Bari sambil mengatur kendaraan keluar-masuk Pantai Pathek. Dikatakan, hasil penjualan karcis Pantai Pathek tersebut akan dibagi dengan pihak desa. Mereka yang menjaga

pintu masuk sudah terdata dengan baik. “Hasilnya dibagi dengan desa,” terang Bari

sambil mengangkat gedhek untuk membuka-tutup pintu masuk. (rri/c1/als)

Edy Supriyono/RaBa

PADAT: Wisatawan domestik memadati Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, kemarin (1/1).

Pasir Putih Penuh BUNGATAN-Hujanyangmengguyursejakpagiharitakmenyurutkan niat warga untuk merayakan libur tahun baru. Terbukti, ribuan pengunjung tetap memadati Pantai Wisata Pasir Putih di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, kemarin (1/1).Bahkan,merekatetaptenang mandi di pantai. Pengunjung tak hanya berasal dari wilayah Situbondo, tapi juga kabupaten-kabupaten lain di Tapal Kuda, seperti Jember, Bondowoso, Probolinggo, Banyuwangi, bahkan Surabaya dan sekitarnya. Saking banyaknya pengunjung, lalu lintas Jalur Pantura padat merayap. Personel kepolisian, mulai

Sabhara, Intelkam, hingga Polantas, sejak pergantian malam tahun baru disiagakan di objek wisata andalan Kota Santri itu. Itu dilakukan demi mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan, mulai kemacetan hingga tindakan kriminal. ”Kita menerjunkan puluhan personel lantas untuk mengatur arus lalin di Jalur Pantura,” terang Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Endro Abrianto. Direktur Perusda Pasir Putih, Danial Maulana mengatakan, momentum pergantian tahun disambut suka cita pihaknya. “Makanya, khusus tahun baru ini kita menambah sejumlah fasilitas hiburan,” ungkapnya. (pri/c1/als)

Sambut Tahun Baru, Smapank Selawatan PANARUKAN - Kegiatan akhir tahun identik dengan kegiatan hura-hura, bersenang-senang, pagelaran musik yang ditandai dengan pesta kembang api dan semacamnya. Namun, keadaan tersebut berbeda 180 derajat dengan yang dilakukan keluarga besar SMAN 1 Panarukan (Smapank) di malam pergantian tahun baru 2014. Dia akhir tahun 2013 Selasa malam (31/12), lembaga pendidikan yang dipimpin Ahmad Jaenuri itu mengisinya dengan kegiatan positif. Yakni, pengajian akbar dengan agenda pembacaan selawat dan istighotsah. Pengajian akbar ini dihadiri ribuan peserta. Mereka terdiri dari seluruh siswa, wali murid, guru, karyawan serta masyarakat sekitar. Hadir dalam acara yang ditempatkan di halaman SMAN 1 Panarukan ini, sejumlah habaib dari Kota Situbondo maupun dari luar kota dan Pulau Madura, serta jajaran Muspika dan Muspida Situbondo. Meski diguyur hujan deras, hal itu tak banyak berpengaruh terhadap terlaksananya kegiatan yang diberi nama “Gema Selawat; Reflekasi Akhir tahun, menyongsong tahun baru penuh optomisme” ini. Semua yang hadir kemudian bermunajat bersama. Harapan-

Edy Supriyono/RaBa

POSITIF: siswa-siswi Smapank bersama wali murid, guru, karyawan, serta masyarakat sekitar melakukan selawatan dan istighotsah di awal Tahun baru 2014.

nya akan berdampak positif bagi seluruh siswa dan seluruh civitas akademika. “Kita bemunajat agar selalu diberi kesuksesan dalam mencapai visi-misi sekolah, khususnya sukses dalam pelaksanaan ujian nasional yang akan dilaksanakan pada April 2014,” terang Kepala SMAN 1 Panarukan, Ahmad Jaenuri. Menurut dia, kegiatan Gema Selawat sejalan dengan visi SMA Negeri 1 Panarukan. Yakni, mencetak generasi yang berkarakter dan berprilaku santun, sopan serta mentatai peraturan baik di sekolah, maupun masyarakat. “Kegiatan juga sejalan dengan implementasi kurikulum 2013, dimana SMAN 1 Panarukan sebagai salah satu dari tiga

SONGSONG TAHUN BARU: Kepala SMAN 1 Panarukan, Ahmad Jaenuri (berdiri) memberikan sambutan dalam pelaksanaan Gema Selawat, Selasa malam (31/12)

sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah sasaran yang menjadi pilot project pelaksanaan kurikulum 2013,” imbuhnya. Jaenuri menjelaskan, implemntasi kurikulum 2013 menekankan pada empat aspek kompetensi inti. Yaitu, kompetensi ketuhanan, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan pengajian dan gema selawat sejalan dengan semangat kurikulum 2013 dari segi ketuhanan dan sosial. “Kegiatan ini juga untuk menyambut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,” terang Jaunuri. (pri/adv/als)

SITUBONDO - Dikira maling motor, Nur Kholis, pemuda asal Desa Taman Krocok, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, dihajar massa kemarin (1/1). Pemuda 27 tahun itu pun babak belur dan tidak jadi berlibur ke Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Sebelum menjadi target amukan massa, Nur Holis hendak berlibur dan mendatangi Pantai Pasir Putih sekitar pukul 14.00 kemarin. Dirinya mengendarai motor Honda Revo bernopol P 60704 DO dari Bondowoso. Namun, karena Jalur Pantura, Kecamatan Bungatan, sangat padat, motor yang ia kemudikan menabrak traffic cone di depan petugas lantas Polres Situbondo. Karena takut, pemuda itu langsung kabur dan melanjutkan perjalanan menuju wisata Pantai Pasir Putih dengan kecepatan cukup tinggi. Namun, karena para pen-

NUR HARIRI/RaBa

BABAK BELUR: Pria yang diduga maling diamankan petugas kepolisian kemarin (1/1).

gunjung Pasir Putih cukup padat, motor Kholis menabrak salah seorang pengunjung. Lantaran itulah warga curiga dan menyangkanya maling motor. Tanpa dikomando, para pengunjung mengejar Kholis. Begitu tertangkap, Kholis langsung digebuki hingga babak belur. Beruntung, petugas kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi segera menghentikan

amuk massa. Pria itu langsung diamankan petugas. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung mengamankannya ke Pos Lantas Pasir Putih,” terang AKP Karyoto, Kapolsek Bungatan, Situbondo. Dikatakan, kasus tersebut tetap diselidiki demi memperjelas motornya. “Apa pun alasannya dia tetap salah, karena itulah kami menyerahkan

kasus dugaan pencurian motor itu kepada bagian Reskrim,” terang AKP Karyoto. Kepada polisi, pria tersebut mengaku bukan pencuri. Dirinya kabur lantaran takut ditilang setelah menabrak traffic cone di depan petugas. ”Saya bukan pencuri, Pak. Saya kabur karena takut ditilang. Saya menabrak pembatas jalan. Ini STNK dan SIM saya,” kata Nur Kholis kepada petugas. Meski begitu, pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan. Anggota Satuan Reskrim yang sedang bertugas di wisata Pasir Putih juga diturunkan untuk memintai keterangan Nur Kholis. “Tentu petugas tidak langsung percaya begitu saja. Kalau hanya menabrak traffic cone, kok sampai panik begitu. Makanya ini tetap dimintai keterangan dulu,” pungkas AKP Karyoto. (rri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.