Radar Banyuwangi | 31 Maret 2014

Page 1

9

HARI LAGI

PILEG 2014 Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 31 MARET TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750

17

Ulama Jatim Masih Mlempem Dalam Penegakkan Anti Korupsi

EDY SUPRIYONO/RaBa

CURANMOR

HARI TERAKHIR: Peserta International Conference Of Islamic Scholars (ICIS) usai menelurkan sejumlah rekomendasi.

SITUBONDO – Tuntas sudah perhelatan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo. Konferensi yang dihadiri sejumlah ulama Sunni dari Timur Tengah dan ulama tanah air itu berhasil menelurkan sejumlah rekomendasi. Baca Ulama Jatim...Hal 23

Bawa Pesan Damai untuk Seluruh Dunia Baca halaman 24

Ramai-ramai Tinggalkan Bali KALIPURO - Sehari menjelang hari raya Nyepi, warga yang meninggalkan Bali terus mengalir kemarin (30/3). Itu terpantau dari banyaknya han an penumpang dan kendaraan yang tiba di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.. Sepeda motor dan mobil pribadi masih mendominasi jenis kendaraan yang meninggalkan Pulau Dewata pada masa injury time sebelum penutupan penyeberangan trans Jawa-Bali diberlakukan. Bahkan, nyaris setiap kapal yang tiba di Pelabuhan Ketapang selalu full

ABDUL AZIZ/RaBa

BERGEROMBOL: Warga usai menyerahkan Samsuri ke Mapolsek Glenmore, kemarin.

m muatan sepeda motor maupun kendaraan keluarga. S Sementara itu, kecenderungan sebaliknya terjadi p pada tren penumpang yang akan menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, setiap kapal yang akan menyeberang ke Bali minim muatan, bahkan nyaris melompong. Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang, Saharuddin Koto tidak menampik fenomena tersebut. “Penumpang dari Bali memang masih ramai hingga hari ini (kemarin) n Baca Ramai-ramai...Hal 23

Satu Babak Belur, Satunya Kabur GLENMORE – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang satu ini memang benar-benar kena batunya. Maling motor yang kini mendekam di Mapolsek Glenmore itu berhasil ditangkap warga lalu dihajar hingga babak belur. Pencuri motor nahas itu adalah Samsuri, 37, Desa Sumber Penang, Kecamatan Pakusari, Jember. Dia mencuri motor Honda Beat bernopol P 6581 XZ di sebelah barat Pasar Glenmore di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Diperoleh keterangan, aksi curanmor bermula ketika pemilik motor atas nama Lukman Ali, 60, warga Dusun Krajan, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, hendak belanja ke Pasar Glenmore n

GALIH COKRO/RaBa

NYEPI: Pengendara bersepeda motor keluar dari kapal di penyeberangan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sejak kemarin, arus penumpang kapal terus mengalir.

Brimob Jaga Pelabuhan Ketapang

Baca Satu Babak...Hal 23

GEMULAI: Dua penari cilik membawakan tarian Udan Awu dalam pentas seni di Alun-Alun Blambangn Sabtu malam kemarin (29/3).

SEMENTARA itu, ratusan personel gabungan dikerahkan menjaga kawasan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, selama penutupan aktivitas penyeberangan dalam rangka peringatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 kali ini. Penjagaan ketat juga akan

dilakukan di kantong-kantong parkir kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali. Hal itu terungkap dalam apel siaga pengamanan Nyepi yang digelar di Pelabuhan Ketapang kemarin (30/3) n Baca Brimob...Hal 23

GALIH COKRO/RaBa

ADA APA LAGI

Mendaki Ijen, Dokter Yoyok Meninggal LICIN - Satu lagi pengunjung wisata Gunung Ijen, meninggal dunia, siang kemarin (30/3). Kali ini menimpa dokter Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah Rogojampi, dr. Yoyok Hendri Hartoyo, 35, warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sekitar pukul 05.00 kemarin, Yoyok bersama istri dan anaknya melakukan traveling ke Gunung Ijen. Sebelum naik, Yoyok sudah mempersiapkan sejumlah kebutuhan selama traveling. Salah satu kebutuhan yang dipersiapkan adalah beberapa obat asma. Selama ini, Yoyok memiliki riwayat penyakit asma. “Sampai di puncak Gunung Ijen, dokter Yoyok mengalami sesak nafas,” ungkap Kapolres AKBP Yusuf melalui Kapolsek Licin AKP Wan Sutanto n Baca Mendaki...Hal 23

Semakin Bangga Budaya Osing BANYUWANGI - Rasa bangga masyarakat Banyuwangi terhadap kesenian daerahnya begitu terasa di Alun-Alun Blambangan, Sabtu malam kemarin (29/3). Ratusan warga tampak menyemut di Alun-Alun pusat Kota Gandrung,

Baca Semakin...Hal 23 GALIH COKRO/RaBa

KETAT: Polisi memeriksa isi mobil penumpang yang hendak masuk ke Bali.

Figur-figur Ketua Parpol yang Memilih Tidak Nyaleg

Michael Fokus Partai, Yusuf Tuntaskan Tugas Eksekutif Tidak semua ketua partai politik (parpol), memiliki ambisi politik menduduki jabatan empuk sebagai anggota legislatif. Dari 12 ketua parpol yang ada di Banyuwangu, ada empat ketua parpol yang tidak maju sebagai calon legislatif (caleg). Siapa saja mereka? AF. ICHSAN RASYID, Banyuwangi BAGI sebagian besar pimpinan dan aktifis parpol di daerah, pemilu merupakan kesempatan emas untuk meraih jabatan publik. Melalui pemilu itu pula, jabatan empuk dengan berbagai fasilitas gratis

http://www.radarbanyuwangi.co.id

itu untuk menyaksikan pergelaran seni tunggal karya seniman lokal Bumi Blambangan sekaligus pelatih Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan, Sabar Hariyanto n

sebagai wakil rakyat akan bisa diraih. Rupanya hal ini tidak berlaku bagi empat pimpinan parpol di Banyuwangi. Mereka adalah, Ketua DPD Partai Golkar Soemantri Soedomo; Ketua Partai Demokrat Michael Edi Hariyanto; Ketua DPC PDIP Yusuf Widyatmoko; dan Ketua Partai Nasdem Imam Misbach. FOTO-FOTO: DOK.RaBa Empat pimpinan Imam Misbach Yusuf Widyatmoko Michael Edi Hariyanto parpol itu pada Pemilu 2014 tidak maju sebagai pertimbangan khusus tidak ikut berlatar belakang pengusaha caleg. Secara umum, mereka maju sebagai caleg. ini mengaku memiliki tiga perlebih konsentrasi mengurus dan Seperti yang dituturkan Ketua timbangan khusus kenapa tidak membesarkan partainya masing- DPC Partai Demokrat Micha- maju sebagai caleg n masing. Ada pula yang memiliki el Edi Hariyanto. Politisi yang Baca Michael...Hal 23

Guru SD tepergok curi 29 pakaian dalam wanita Kalau ada penjurian, layak masuk rekor MURI!

Usai musyawarah, Siman langsung gantung diri Kalau di DPRD istilahnya walk out untuk selamalamanya!

email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


18

Senin 31 Maret 2014

AGENDA KOTA

Diklat dan Test TOEFL ACARA ini digelar Sabtu, tanggal 5 dan 12 April 2014 mendatang. Sertifikat Resmi dikeluarkan langsung oleh Educational Testing Service (ETS) Amerika Serikat. Acara ini akan dihadiri Tim Proctor dari ITP Center Jakarta, Dr. Wiati Rahayu , M.Pd. Info lebih lengkap silakan menghubungi Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75 Giri, Banyuwangi (0333) 424476, HP.085258036777, PIN BB 2939D6E2, 740EB849. (*)

OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@ gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

BANYUWANGI

Ratusan Siswa Adu Kreativitas di TK Aisyiah I BANYUWANGI – Ratusan siswa PAUD se- Banyuwangi berkumpul di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah I, Sabtu (29/3) lalu. Kehadiran mereka untuk mengikuti ajang kreativitas yang digelar untuk memperingati Milad TK Aisyiyah I ke-54. Ragam kegiatan pun digelar untuk memperingati momentum spesial sekolah tersebut. Di antara lomba yang dilaksanakan untuk memperingati Milad TK Aisyiyah I ini adalah menghias kue dan kreativitas bebas. Kegiatan itu menarik animo peserta dari sejumlah PAUD di Banyuwangi. Tidak kurang dari 184 siswa dari PAUD yang ada di Banyuwangi turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan sehari ini. Ajang kreativitas siswa ini pun semakin meriah dengan pawai yang diikuti oleh keluarga besar TK Aisyiyah I. Ini menjadi pertanda dimulainya tahapan pelaksanaan milad TK Aisyiyah. Turut meriahkan didalam kegiatan pawai ini adalah Drumband Bahana Tunas

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Ikan Bakar Mana Suka •

2014 kemarin di GOR Tawang Alun. Selain pawai, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan dongeng (pantomin dan bercerita). Ketua Panitia Ima Cahyani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk NIKLAAS ANDRIES/RaBa SEMARAK: Penampilan pantomin dalam ajang melatih motorik halus anak. Dalam kreativitas siswa TK Aisyiyah I, Sabtu (29/3). kegiatan ini anak Aisyiyah I yang berlangsung dari bebas berkreativitas sesuai dengan Taman Malam Pahlawan hingga ide dan bakat anak itu sendiri. sekolah. Melengkapi kegiatan tersebut, Drumband Tk Aisyiyah I yang Kepala Sekolah TK Aisyiyah I Asri ber-home base di Jalan Adi Sucipto Nur Salamah menyatakan, sekopersisnya belakang Masjid Ahmad lahnya siap menerima siswa baru Dahlan ini sudah teruji akan presta- untuk tahun ini. Sekolah ini siap sinya. Dalam berbagai kegiatan memberikan pelayanan terbaik drumband ini mendapatkan berb- yang berdasarkan pendidikan agai nominasi (juara) seperti kirab berkarakter. Tujuannya untuk dan colour guard. Prestasi ter-anyar mencetak generasi Islami yang dibukukannya dalam kerjukab dibimbing guru yang berpengalayang digelar bulan Januari tahun man. (nic/*/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Nissan •

• Auto 2000 •

• Isuzu NHR 55 ‘03/’04 •

• Toyota Avanza •

Promo Nissan Banyuwangi, DP March 32 Jtan, Grand Livina 39 Jtan, Evalia 28 Jutaan, Juke 60 Jtan & Dapatkan Hadiah Lang yg Menarik. Info:Adzam081232246632/087806542223

Dijual Toyota Agya angsuran mulai Rp 77 ribuan, New Avanza Rp 120 ribuan. Hubungi Bagus AUTO 2000 081252732000

Dijual 3 Unit Isuzu NHR55 Th ’03 & ’04 Putih, Kondisi Bagus Harga Nego Hub: 08123454191

Dijual Toyota Avanza 1.3G tahun 06/04 biru met hrg 114,5/108 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Terios ‘12 •

• Honda Jazz •

• Daihatsu Xenia •

• Suzuki Ertiga ‘10 •

Dijual Daihatsu Terios F700RG tahun 012 hitam mtl hrg 149 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 IDSI tahun 05/ 012 merah/putih hrg 107/183,5 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F650 RV all new tahun 012/010 hitam hrg 129/107 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Ertiga/apv tahun 012/010 biru muda met hrg 142,5/109 juta nego barang istimewa bisa cash/krdt hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Telah dibuka kembali Ikan Bakar Mana Suka di THR Pelabuhan Bwi H: 08123535575

BANYUWANGI • Tanah Pondasi • Djl Tnh Pondasi LT 202 m2 SHM Blkng SD Model Hub. 082141311020 & 081336496052

• Tanah Kapling • Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631

BANYUWANGI • Perum Karangrejo • Dijual rumah Perum Kr Rejo H3 - 4 Lt 168, 4 KT, 2 KM Hub 081913906633

• Jl. Letj. Sutoyo •

HOTLINE IKLAN HUBU N GI: 0333-412224

Djl Rmh Jl. Letj. Sutoyo No. 64 Tk. Kayu LT 148m2 SHM 4 KT, 3 KM Hub: 082141311020

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Senin 31 Maret 2014

MENUJU

PARLEMEN

19

Pasien Rawat Inap Bisa Nyoblos BANYUWANGI - Pasien rumah sakit (RS) rawat inap tidak perlu risau dan khawatir tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada 9 April 2014 mendatang. Warga yang kebetulan pada 9 April jadi pasien rawat inap rumah sakit tetap bisa menggunakan haknya tanpa harus meninggalkan RS. Pasien RS yang secara medis bisa jalan bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di sekitar RS. Ketentuan itu juga berlaku bagi keluarga pasien RS rawat inap yang jauh dari tempat tinggalnya. “Hanya saja, pihak keluarga pasien harus mengurus surat pindah mencoblos di TPS asalnya,” jelas anggota KPU, Suherman.

GALIH COKRO/RaBa

ANGKUT: Petugas menaikkan kotak suara ke atas truk dari gudang KPU dijalan Agus Salim Kecamatan Banyuwangi.

Surat Suara Mulai Didistribusikan BANYUWANGI - Surat suara pemilu 9 April 2014, mulai didistribusikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemarin (30/3). Pada hari pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengirim surat suara untuk daerah pemilihan (dapil) lima yang meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Glenmore, dan Kalibaru. Pengiriman surat sura dilakukan secara bertahap berdasar dapil. Untuk dapil lima, KPU mengerahkan sekitar lima armada truk untuk menyebar surat suara dan beberapa kebutuhan logistik pemilu lainnya. “Karena pendistribusian berbasis dapil, lima hari kita targetkan selesai,” ungkap Ketua Pokja Logistik KPU, Atim Hariyadi. Proses pengiriman surat suara itu, di mulai dari dapil lima dan hari berikutnya dapil empat hingga dapil satu. Untuk pengiriman surat suara dapil lima, sudah tuntas kemarin. Saat ini surat suara dapil lima

sudah siap di gudang masingmasing PPK. Pengiriman surat suara dapil lima, dikawal langsung oleh masing-masing kapolsek dan beberapa anggota polsek lainnya. Setelah sampai di PPK, surat suara itu tidak langsung disebar ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) melainkan disimpan di gudang PPK. Selama 24 jam, gudang logistik surat suara itu dijaga aparat keamanan dari polsek setempat. Pengiriman logistik ke PPS, akan dilakukan pada H-2 pelaksanaan Pemilu. Sebelum mendistribusikan ke PPS, PPK akan melakukan koordinasi dengan KPU. “Saat ini, target kita, mengirimkan surat suara ke PPK. Setelah tuntas pengiriman ke PPK, baru kita koordinasikan pendustribusiann ke PPS,” kata Atim. Sesuai dengan jadwal KPU, pendistribusian logistik ke PPS dilakukan pada 5 hingga 8 April 2014. Sedangkan dari PPS ke KPPS, dilakukan pada 8

April 2014. Selain surat suara, logistik lainnya yang di distribusikan KPU adalah sejumlah formulir dari berbagai jenis.

“Daftar caleg tetap yang akan ditempel di masing-masing TPS dikirim bersamaan surat suara,” kata Atim. (afi)

Bagi pasien yang tidak bisa jalan dan meninggalkan RS secara medis, jelas Suherman, petugas TPS terdekat akan mendatangi tempat pasien dirawat satu jam sebelum pencoblosan ditutup. Petugas KPPS datang tidak sendirian melainkan akan didampingi petugas pengawas lapangan (PPL) Panwaslu dan aparat kepolisian. Untuk mengetahui pasien yang dapat meninggalkan rumah sakit dan tidak bisa meninggalkan RS, petugas KPPS akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat pasien itu. “Kita ingin memastikan semua warga negara yang sudah memiliki hak pilih bisa menggunakan haknya,” kata Herman. Tidak hanya pasien RS, warga

yang tersangkut pidana dan harus menjalani hukuman tahanan di polsek juga tetap bisa menggunakan haknya. Petugas KPPS terdekat dari mapolsek akan mendatangi mereka. “Ketentuannya sama dengan pasien RS, keluarganya harus mengurus surat pindah mencoblos dari TPS asal,” kata Herman. Untuk menyosialisasikan ketentuan itu, KPU Kamis (27/3) menggelar koordinasi dengan pimpinan sejumlah RS dan Polres Banyuwangi di Hotel Ketapang Indah. Dalam pertemuan itu, KPU berharap pimpinan RS dan Polres Banyuwangi bisa membantu pasien dan tahanan agar tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang. (c1/afi)


22

Senin 31 Maret 2014

Away ke Sulawesi Butuh Rp 150 Juta

Gabung Timnas Pasca Tur Timteng STAMINA fisik striker Persewangi, Sukarno Andi Wijaya, menjadi kabar bagus jelang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-19. Pasalnya, remaja asal Dusun Sepanjang Kulon, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore itu memiliki nilai VO2 Max di atas rata-rata skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19 saat ini. Jika performa itu terus berkembang, bukan tidak mungkin remaja berpostur 180 centimeter itu bakal lolos seleksi. Apalagi, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri sudah mencoret dua pemain berdasarkan evaluasi selama tur Kalimantan melawan Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, dan Mitra Kukar yang berakhir tanggal 21 Maret lalu. Dua pemain itu adalah Rio Saputra asal Persijap Jepara U-21 dan Fahmi Al-Ayyubi dari Pra-PON Jatim. Dua pemain tersebut tereleminasi karena dinilai tidak sesuai standar. Sedangkan, dua pemain lain yaitu Martinus asal tim Pra PON DIJ dan Hamdan Zamzami dari PSS Sleman masih rawan dicoret. Alasannya, nilai VO2 Max dua pemain tersebut jauh dari standar. Bahkan, satu pemain justru kalah dari seorang penjaga gawang. Karena itulah, dua pemain tersebut tidak disertakan dalam skuad untuk dibawa dalam tur Timur Tengah (Timteng) yang dijadwalkan berlangsung pada 1-21 April mendatang. Situasi itu jelas membuka peluang bagi Sukarno Andi Wijaya untuk bisa lolos seleksi. Sebab, pelatih Timnas U-19 memang memiliki beberapa pemain yang belum dites. Hanya saja, pemanggilan pemain itu akan digelar pasca tur timur tengah. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, optimistis anak didiknya itu akan lolos dalam seleksi pasca tur Timteng. Sebab, daya tahan tubuh anak didiknya itu sedang on fire. ‘’Tapi, jangan terlena. Latihan harus terus ditingkatkan,’’ terangnya. Menurut penghematan dia, anak asuhnya itu masih kalah dengan kapten Timnas U-19 yang memiliki VO2 Max paling tinggi, yaitu 60. Tapi, jika berkaca pada dua pemain yang baru bergabung bersama Timnas U-19, dia yakin anak asuhnya itu bisa menggeser salah satu dari pemain itu. Sekadar diketahui, Martinus dan Hamdan bergabung skuad Timnas U-19 belum lama. Tepatnya ketika Tur Nusantara di Kalimantan. Mereka gabung Garuda Jaya bersama Rio Saputra (Persijap Jepara U-21) dan Fahmi Al-Ayyubi (Pra-PON Jatim). Namun, Rio dan Fahmi sudah dieliminasi terlebih dulu.(ton/als)

Dana Cekak, Persewangi Tetap Berangkat

ALI NURFATONI/RaBa

STAMINA PRIMA: Sukarno Andi Wijaya (dua dari kiri) melakukan pemanasaan bersama rekan-rekannya di Stadion Diponegoro.

VO2 Max Andik Terbaik, Boy Terburuk SEMENTARA itu, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi tidak ambil pusing tentang kondisi manajemen yang sedang dilanda krisis finansial. Dia tetap mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama yang dipastikan dimulai tanggal 15 April mendatang. Sebagai bukti, skuad The Lasblang, julukan Persewangi terus menggelar program latihan. Para pemain merah hitam sudah mengikuti latihan selama beberapa bulan terakhir. Saat ini, tim kebanggaan rakyat Bumi Blambangan itu sedang melakukan pemusatan latihan jelang berkiprah di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Serangkaian program latihan yang sudah dilakoni, Persewangi semakin menunjukkan perkembangan positif. Pemusatan latihan itu dilakukan di Stadion Diponegoro. Selain itu, para

pemain juga digenjot fisik di lapangan atletik Tawang Alun. Hingga kemarin (30/3), para penggawa The Lasblang masih terus intens mengikuti latihan. Berdasarkan hasil evaluasi terbaru, para pemain mengalami perkembangan cukup siginifikan. Soal kondisi pemain misalnya. Nilai VO2 Max rata-rata pemain meningkat pesat. ‘’Hasilnya sangat bagus. Stamina anak-anak meningkat pesat,’’ ungkap Bagong Iswahyudi. Dia menyebut, hasil tes di lapangan, mayoritas anak didiknya memiliki nilai VO2 Max cukup baik. Pemain yang memiliki nilai VO2 Max terbaik adalah Sukarno Andi Wijaya, yang hendak dipanggil Timnas U-19 untuk mengikuti seleksi. ‘’Andik terbaik. Dia hasil VO2 Max-nya 58,69 dari jarak 3.130 meter dengan durasi waktu 12 menit,’’ sebutnya.

Tentu saja, hasil itu cukup melegakan jelang dipanggilnya dia untuk mengikuti seleksi Timnas U-19. Mengingat, standar nilai VO2 Max pasukan Indra Sjafri adalah 55. ‘’Dia merupakan kategori excellent,’’ jelas pelatih atletik PASI Banyuwangi, Agus Sujiono, yang melakukan tes pemain Persewangi di lapangan atletik Tawang Alun, Sabtu lalu (29/3). Pemain yang terburuk adalah Boy Vinalosa. Penjaga gawang yang tampil oke dalam menahan ancaman pemain Garuda Jaya, julukan Timnas U-19 itu mencatatkan dinilai terendah jika dibandingkan dengan pemain lain. ‘’Boy (Boy Vinalosa, red) VO2 Max-nya 41,70 dengan jarak 2.370 meter,’’ terang Agus. VO2 Max adalah volume maksimal O2 yang diproses tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 Max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau mililiter/ menit/kg berat badan. (ton/als)

BANYUWANGI – Persewangi bakal melakoni dua laga away dengan tur di Pulau Sulawesi. The Lasblang, julukan Persewangi akan melawat ke Persigo Gorontalo, dan Persbul Buol masing-masing tanggal 15 dan 19 April mendatang. Tak ayal, dua lawatan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun demikian, Persewangi memastikan diri tetap terbang ke pulau besi itu untuk mengawali laga perdana dan kedua kompetisi Divisi Utama musim ini. Kepastian itu diungkapkan manajer Persewangi, Hari Wijaya. ‘’Kita pasti bera rangkat,’’ ujarnya, kemarin (30/3). M Menurut dia, skuad The Lasblang akan berangkat dengan menumpang pesawat beberapa hari jelang kick off pertandingan. Sampai saat ini, tiket untuk rombongan Persewangi untuk pertandingan tandang sudah siap. ‘’Tidak perlu khawatir,’’ paparnya. Dia menyebut, anggaran untuk tur Sulawesi itu mencapai ratusan juta rupiah. Sesuai rincian manajemen, dana untuk menghadapi dua laga itu menghabiskan dana sekitar Rp 150 juta. ‘’Setelah dari Gorontalo, kita langsung menuju Buol,’’ beber pria asal Desa Setail, Kecamatan Genteng, itu. Apakah semua pemain yang bakal dibawa? Dia mengaku sebagian pemain tidak akan diberangkatkan dalam dua laga away itu. Paling banyak, kata dia, pemain yang dibawa sekitar 17 orang. ‘’Bersama ofisial, maka jumlahnya 22 orang,’’ sebutnya. Yang jelas, lanjut dia, skuad Persewangi yang bakal diberangkatkan itu merupakan pemain yang benar-benar dibutuhkan. Tentu saja, nama-nama pemain tersebut merupakan rekomendasi dari pelatih. ‘’Kita berupaya maksimal untuk mencuri poin di dua laga itu,’’ tandasnya. Bagaimana dengan pemain yang berlabuh ke tim lain meski sudah teken kontrak bersama Persewangi? Dia menyampaikan, pihaknya tetap akan mangkaji persoalan itu. Yang jelas, pihaknya hanya membutuhkan pemain yang loyal terhadap Persewangi. (ton/als)

Adopsi Elang,desain

Yamaha GT LEBIH GAGAH LAUNCHING sepeda motor matik di kelas tertinggi dari pabrikan Yamaha GT 125 New Eagle Eye menyapa masyarakat Kota Santri Situbondo. Launching yang digelar Sabtu (15/3) di Alunalun Kota Situbondo itu dijubeli konsumen dan masyarakat. Kemeriahan launching terlihat sejak sore hari. Konsep launching yang dikemas beda dari biasanya itu ternyata mampu menyedot animo masyarakat. Beberapa titik display pemasangan unit motor terbaru ditata dengan apik. Sehingga pengunjung yang datang untuk melihat terkesan puas dengan spesifikasi yang tampilkan. Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi mengatakan, dalam launching itu Yamaha ingin memperkenalkan produk matik terbaru-

nya. Di mana matik Yamaha ini digadang-gadang sebagai motor dengan desain paling keren di antara tipe motor lainnya. Jika dilihat dari bodinya, Yamaha GT125 Eagle Eye ini cukup gagah, berani, dan maskulin saat dikendarai. “Desainnya yang mengadopsi elang ini membawa spesifikasi yang cukup lengkap dan canggih untuk motor matik ini,” ujarnya. Bambang menambahkan, dalam launching ini Yamaha memanjakan konsumennya dengan program voucher BBM sebesar Rp 300 ribu untuk setiap pembelian GT series. Pengunjung yang mau test ride pun diberi apresiasi dengan mendapatkan pulsa dan uang tunai. ”Untuk menambah suasana meriah kita tampilkan LED Dance wx Crew, Fire Dance dan live band perform Glowing,” ungkapnya. (*/als)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

MERIAH: Suasana launching GT 125 New Eagle Eye pada Sabtu (15/3) di Alun-alun Kota Situbondo.

Banjir Hadiah, Penuh Fasilitas

BERANI COBA: Seorang pengunjung mencoba menjajal motor New GT.

TERBAIK DI KELASNYA: Desain paling keren, bodynya gagah, berani, dan maskulin saat dikendarai.

TRANSAKSI: Konsumen melihat price list promo New GT saat di launching di Situbondo.

BERUNTUNG: Konsumen Yamaha mendapat helm eksklusif saat menghadiri gathering bersama BAF di dilerYamaha SIP Giri

MENARIK HATI: Seorang konsumen mencoba melihat dari dekat penampilan New GT 125.

SEMENTARA itu, Yamaha juga terus menyosialisasikan mesin baru injeksinya kepada konsumennya. Kali ini, Yamaha bersama perusahaan pembiayaan Bussan Auto Finance (BAF) menggelar gathering pada (9/3) di diler Yamaha SIP Giri. Dalam gathering ini, Yamaha selalu mengingatkan bahwa mesin motor Yamaha telah terbaharui dengan menggunakan sistem injeksi. Dalam gathering itu, konsumen mendapatkan penawaran khusus. Seperti, setiap pembelian motor mendapatkan helm eksklusif, dan tanpa survei motor langsung dikirim. Konsumen juga mendapat kelebihan berlipat dengan mendapatkan voucher belanja sebesar Rp 300 ribu dan diskon Rp. 2.200.000. “Tentunya pembelian ini, hanya terjadi pada saat gathering bersama BAF,” kata Supervisor Promotion, Yudi Ramadhani Tidak hanya itu, Yamaha begitu memperhatikan konsumennya yang ada di pelosok. Melalui program Servis Keliling Yamaha (SKY). Dimana SKY ini digelar di tiga kecamatan tersebut. Di Pesanggaran, SKY digelar pada tanggal 24-25 Maret 2014. Bangorejo digelar tanggal 26-27 Maret 2014 dan Tegaldlimo tanggal 28-29 Maret 2014. “Acara SKY ini dibagi menjadi dua, hari pertama dibuka mulai pukul 15.00-22.00, sementara hari kedua dimulai pukul 09.00-15.00, promo diskon sparepart sebesar 15 persen untuk konsumen Yamaha, dan yang tak kalah menarik ada test ride berhadiah pulsa,jadi sambil nunggu motor di service konsumen bisa mencoba motor terbaru dari yamaha GT 125,” ujar Yudi. Program-program lain yang menguntungkan konsumen juga diberikan Yamaha untuk masyarakat Purwodadi, Kecamatan Bangorejo. Selama dua hari, tanggal 7 dan 8 Maret 2014, Yamaha menggelar GT Fiesta, mirip Integrated-even akbar Yamaha yang memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan kepada konsumennya. Di mana, setiap konsumen yang melakukan transaksi pada hari itu mendapat pilihan hadiah yang dapat dipilih sendiri, bagi pengunjung yang berani menjajal motor Yamaha pun mendapatkan hadiah pulsa. ”Benar-benar banjir hadiah,” ujar Suprapto salah seorang pengunjung. (*/als)


Senin 31 Maret 2014

23

HALAMAN SAMBUNGAN

Ketapang Tutup Pukul 23.00 Tadi Malam n RAMAI-RAMAI... Sambungan dari Hal 17

Sebaliknya, penumpang yang akan menuju ke Bali sangat sepi. Itu bisa dimaklumi. Penumpang khawatir ter-

hambat di perjalanan lantaran pawai ogoh-ogoh di Bali biasanya sudah dimulai sore hari,” terangnya. Saharuddin menambahkan, meskipun kondisi penumpang dari Pelabuhan Ketapang cen-

derung sepi, pihaknya tetap mengoperasikan seluruh kapal untuk melayani jasa penyeberangan di Selat Bali. Dia merinci, jumlah kapal yang beroperasi di dermaga ponton dan movable bridge (MB) sebanyak

17 unit. Sedangkan jumlah kapal yang melayani pelayaran via pelabuhan landing craft machine (LCM) sebanyak 15 unit. “Meski penumpang ramai hanya dari arah Bali, kami tetap mengoperasikan seluruh

Harus Kembali kepada Moral Ulama n ULAMA JATIM... Sambungan dari Hal 17

cendikiawan, dan para pejabat pemerintahan. Terkait sikap ulama dalam menghadapi pemilu legislatif dan presiden juga menjadi pokok pembahasan peserta konferensi. Dalam salah satu rekomendasi yang dihasilkan, ulama diminta untuk berani berteriak membentuk moral politik kepada umat dan pemimpin, khususnya politisi. Sekjend ICIS, KH. Hasyim Muzadi mengungkapkan, gerakan-gerakan KPK dalam

pemberantasan korupsi dipastikan dihadang oleh koruptor di segala bidang, mulai hukum, politik hingga ekonomi. “Ini harus diperkuat dengan moral ulama. Moral ulama ini baru bisa diangkat jika ulama diberi tahu tentang bahaya korupsi baik untuk negara maupun agama,” tandasnya. Mantan ketua PBNU tersebut berharap ulama di Jawa Timur kembali bangkit untuk penegakan anti korupsi, Sebab, ulama di Jawa Timur termasuk yang mlempem di antara ulama di tempat lain dalam hal urusan

penegakan anti korupsi. “Jadi tujuan jangka pendeknya begitu. Dalam menghadapi pemilu, ulama-ulama harus kembali kepada moral ulama. Sekarang ini semuanya sudah serba transaksional, jual beli suara, semua ditanya wani piro? Ini semua melanggar agama, maka ulama harus berteriak. Konferensi ini memacu ulama untuk berteriak, jangan karena menantunya nyalon, maka diam saja,” jelentreh Hasyim Muzadi. Rekomendasi lainnya yang dihasilkan Konferensi Internasional Ulama dan Cendekiawan Muslim

adalah mengenai pemikiranpemikiran Islam yang moderat untuk mengatasi krisis multi dimensi yang telah mencabikcabik umat Islam di dalam negeri maupun di luar negeri. Setidaknya ada tujuh item rekomendasi pemikiran Islam moderat lainnya. Yakni, moderasi pemikiran, moderasi dalam upaya penerapan syari’ah, moderasi dalam bertoleransi, moderasi dalam berpolitik, moderasi dalam pendidikan dan pengajaran serta moderasi dalam ekonomi serta moderasi dalam tradisi dan budaya. (pri/aif)

Anas Dukung DKB Bentuk Lembaga Sensor n SEMAKIN... Sambungan dari Hal 17

Yang tidak kalah membanggakan, sebanyak 117 performer pada pentas seni kali ini didominasi anak-anak usia belia. Bocah-bocah asal sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan SMP, itu merupakan murid Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan. Banyaknya anak usia sekolah yang terlibat semakin mempertegas tingginya apresiasi dan minat masyarakat terhadap kesenian tradisional Banyuwangi. Bukan hanya masyarakat umum, kalangan seniman, maupun budayawan, pejabat pun tampak hadir di alunalun Blambangan untuk menyaksikan pergelaran seni kali ini. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB, Samsudin Adlawi; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) M Yanuarto Bramuda, hingga Bupati Abdullah Azwar Anas

GALIH COKRO/RaBa

KETUA DKB: Samsudin Adlawi didaulat meniup lilin Ultah ke-9 Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan.

tampak begitu menikmati suguhan seni tersebut. Belakangan diketahui, gelar seni karya tunggal tersebut dipersembahkan Sabar Harityanto untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-9 Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan. Berbagai tarian dengan nuansa tradisional Banyuwangi yang cukup kental ditampilkan untuk menghibur masyarakat. Di antaranya tari Gandrung, Jaranan Buto, Tari

Kundaran, Tari Sabuk Mangir, Tari Kembang Pesisiran, dan lain-lain. Total, 117 performer tersebut menyajikan 14 tari. Di tengah acara, tiba-tiba muncul dua penari cilik membawa dua kue tart lengkap lilin bertulis angka 9. Master of ceremony (MC) lantas meminta ketua DKB Samsudin Adlawi didapuk meniup lilin ulang tahun tersebut. Sontak, tepuk tangan penonton membahana. Letupan kembang api di langit

semakin menambah meriah suasana malam itu. Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku senang dan bangga pentas budaya di Banyuwangi terus tumbuh dan berkembang meskipun tanpa bantuan APBD. “Seperti halnya Sanggar Jenggirat Blambangan, tanpa bantuan APBD, sanggar pelatihan tari ini terus eksis dan terus melahirkan penari-penari hebat,” pujinya. Anas juga memuji para orang tua penari cilik tersebut. Sebab menurut dia, orang para orang tua penari cilik, itu telah mengarahkan anaknya untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat dibanding hanya bermain. “Daripada anak bermain yang tidak bermanfaat, lebih baik berlatih tari sehingga budaya kita terus lestari,” kata dia. Menurut Anas, kemajuan budaya di Banyuwangi tidak boleh ketinggalan dengan kemajuan pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemerintah. (sgt/aif)

Soemantri tak Ingin Ada Jeruk Makan Jeruk n MICHAEL... Sambungan dari Hal 17

Pertama, Michael memiliki target politik untuk memperbaiki struktur partainya. Menurut dia, selama ini warga banyak yang apatis dan tidak percaya terhadap partai politik. Sebenarnya, rakyat tidak apatis terhadap partai politik namun lebih kepada oknum-oknum partai politik. Karena itu, Michael memilih untuk memperbaiki struktur partainya agar tidak terkena imbas dari perilaku oknumoknum parpol. Pertimbangan kedua, Michael tidak nyaleg karena ingin memperbaiki kualitas anggota DPRD. Kualitas anggota DPRD harus dimulai dari partai politik sebagai penyedia caleg. Jika caleg yang dipersiapkan parpol berkualitas, owner Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi itu yakin anggota DPRD terpilih akan berkualitas. “Saya lebih konsentrasi dan fokus untuk menyiapkan caleg Partai Demokrat yang berkualitas ketimbang jadi caleg,” kata Michael.

Sedangkan pertimbangan ketiga, semata ingin membesarkan partai yang dipimpinya. Dia beranggapan, kalau partai yang dipimpin besar, maka akan lebih mudah memberikan manfaat kepada masyarakat umum. Untuk itu, politisi asal Rogojampi itu memutuskan tidak ikut nyaleg karena khawatir konsentrasinya terpecah dengan kepentingan pribadinya sebagai caleg. “Kalau saya ikut nyaleg, nanti tidak bisa membesarkan partai, tapi hanya mengurusi kepentingan pribadi saya untuk menang sebagai caleg,” paparnya. Ketua DPC PDIP Yusuf memilih tidak maju sebagai caleg, karena ingin konsentrasi menjalankan tugas sebagai wakil bupati Banyuwangi. Menjadi anggota legislatif dan eksekutif, sama-sama menjalankan tugas partai dan sama-sama mengabdi pada rakyat. “Meskipun jabatan sebagai wakil bupati segera berakhir, namun saya akan lebih konsentrasi menyelesaikan tugas-tugas di eksekutif,” tegas Yusuf. Selain alasan itu, Yusuf juga beralasan untuk memberi ke-

sempatan kepada kader-kader partai untuk menjalankan tugas partai di kursi legislatif. Tujuannya agar regenerasi di partai yang dipimpinan jalan. Apalagi sebelum menjabat wakil bupati, Yusuf pernah duduk sebagai anggota legislatif. Ketua DPD Partai Golkar Soemantri Sudomo punya pertimbangan ingin fokus dan total mengurus partai. Politisi asal Jajag, Kecamatan Gambiran itu memiliki pendapat, pimpinan parpol dituntut untuk kerja total memenangkan pemilu. Karena tuntutan itulah, Soemantri memutuskan tidak nyaleg agar waktu dan tenaganya fokus mengurus partai. Keputusan Soemantri tidak maju sebagai caleg, bukan hanya pada Pemilu 2014 saja. Pada periode Pemilu 2004, Soemantri juga tidak ikut maju. Jabatan ketua DPD Partai Golkar yang saat ini dipegang Soemantri merupakan periode kedua. Jika ketua partai ikut maju sebagai caleg, maka konsekwensinya akan berhadapan dengan caleg dari internal partainya. “Agar tidak jeruk makan jeruk, saya memilih konsentra-

si untuk memenangkan partai saja,” tuturnya. Alasan senada diungkapkan Ketua DPC Partai Nasdem Imam Misbach. Pria yang sehari-harinya sebagai notaris itu memutuskan tidak ikut maju sebagi caleg karena ingin konsentrasi full mengurus partai. Pada Pemilu 2014 ini, Partai Nasdem merupakan yang pertama mengikuti pemilu. Karena baru pertama ikut pemilu, Imam memilih kerja mengenalkan partainya kepada masyarakat. Sebagai partai baru, Misbach menyadari partai yang dipimpinnya belum banyak dikenal calon-calon pemilih ketimbang partai lain yang sudah pengalaman ikut pemilu. Karena tak mau terganggu dengan urusan kerja sebagai caleg, Misbach memutuskan tidak ikut nyaleg. Dia memilih mempersiapkan caleg partai ketimbang maju sendiri sebagai caleg. “Saya ingin konsentrasi menjalankan tugas partai. Saya mendapat amanah untuk memenangkan partai, maka saya putuskan tidak maju sebagai caleg,” tegasnya. (aif)

kapal,” cetusnya. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menghormati umat Hindu yang tengah merayakan Nyepi Tahun Baru Saka 1936, aktivitas penyeberangan trans Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk ditutup selama 24 jam. Penutupan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang dilakukan sejak pukul 23.00

WIB tadi malam, sedangkan penutupan penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk dilakukan mulai pukul 05.55 hari ini (31/3). “Pukul 23.00 di Banyuwangi berarti pukul 00.00 di Bali. Nah, karena itu penyeberangan ditutup agar penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk tidak terdampak penutupan jalan

raya akibat Nyepi,” ujar Saharuddin Kamis lalu (27/3). Saharuddin menambahkan, penyeberangan akan kembali dibuka pukul 05.30 WIB pada Selasa (2/4) dari Pelabuhan Ketapang. Sedangkan pembukaan penyeberangan dari Gilimanuk menyesuaikan. “Sebab, selama penutupan pelayaran seluruh kapal stand by di Pelabuhan Ketapang,” terangnya. (sgt/aif)

Pengamanan Juga Libatkan Instansi Samping n BRIMOB... Sambungan dari Hal 17

“Pada saat perayaan Nyepi, dilaksanakan penutupan pelabuhan sehingga perlu kita siapkan pengamanan, termasuk pengamanan antrean kendaraan,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf. Dikatakan, ada empat titik yang menjadi objek pengamanan selama perayaan Nyepi kali ini. Selain dipusatkan di Pelabuhan Ketapang, personel gabungan juga akan

melakukan pengamanan di tiga kantong parkir kendaraan selama penutupan pelabuhan dilaksanakan, di antaranya di Terminal Sritanjung; Stasiun Kereta Api (KA) Banyuwangi Baru; dan lahan parkir milik PT. ASDP Indonesia Ferry yang berlokasi di sebelah utara Hotel Banyuwangi Beach. “Ada empat titik pengamanan,” cetusnya. Kapolres Yusuf menambahkan, jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Nyepi tahun ini mencapai ratusan orang. Polres Banyuwangi mengerahkan

248 personel, Brimob Polda Jatim asal Batalyon Malang sebanyak 100 personel, dan TNI mengerahkan 100 personel. Tidak hanya itu, 50 personel asal instansi samping juga dikerahkan melakukan pengamanan, di antaranya berasal dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan security Pelabuhan Ketapang. “Pengamanan kami lakukan sampai tanggal 1 April,” pungkasnya. (sgt/aif)

Diduga Penyakit Asma Kambuh n MENDAKI... Sambungan dari Hal 17

Sesaat mengalami sesak nafas, istri dan anaknya langsung membawa turun. Sampai di Paltuding sekitar pukul 12.00. “dr. Yoyok meninggal dunia beberapa saat setelah sampai

Paltuding,” ungkap Wan Sutanto. Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono membenarkan meninggalnya dr. Yoyok tersebut. Kemungkinan besar penyebab meninggalnya karena penyakit asma yang dideritanya kambuh pada saat

berada di atas Gunung Ijen. “Saya belum dapat informasi pasti apakah dr. Yoyok meninggal di lokasi atau di rumah sakit. Setelah dari kawah Ijen dr. Yoyok sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatimah,” tandas dokter yang akrab disapa Rio itu. (afi/aif)

Pelaku yang Kabur Bernama Yudi n SATU BABAK... Sambungan dari Hal 17

Saat itu, dia memarkir kendaraannya di tepi jalan barat pasar. Lima menit kemudian, Lukman mendengar suara gaduh dan massa sudah berkumpul di tempat motornya parkir. Mendengar suara ribut-ribut Lukman langsung balik lagi ke lokasi parkir sepeda motor. “Ketika saya balik, ternyata

sudah banyak orang dan ada malingnya sudah ketangkap,” ujar Lukman. Ketika itu, Samsuri yang sudah tersungkur tersebut sempat menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, tak lama kemudian, aparat Polsek Glenmore datang ke TKP, lalu mengamankan pelaku. Hingga kemarin siang, polisi masih terus memeriksa korban dan sejumlah saksi yang

dianggap mengetahui kejadian tersebut. Selain itu, polisi juga masih mengejar pelaku lain yang berhasil lolos dari sergapan. Dia adalah Yudi, 34, warga Desa/Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. “Ada dua pelaku, satunya lolos tapi identitas dan ciri-cirinya sudah kita ketahui,” kata Kapolsek Glenmore AKP Subardi melalui Kanitreskrim Iptu Abdullah Syajad. (azi/aif)

Hendak Dibawa ke Dukun n CURI... Sambungan dari Hal 24

Selain menangis, dia berkali-kali bersujud ke hadapan polisi, pemilik kos, serta bersujud di hadapan Ni Putu agar dimaafkan. “Saya minta maaf pak, minta maaf,” kata Erfan sambil sujud. Kepada polisi, Erfan mengaku sengaja mencuri 29 pakaian dalam wanita karena sakit hati kepada sang pacar yang

memutuskan dirinya beberapa waktu lalu. “Saya pernah lihat Sinta masuk kos itu. Makanya, celana dalam (CD) dan bra dan yang lain, saya curi dari jemuran. Saya sakit hati, Pak,” terang Erfan kepada polisi. Menurut Erfan, usai dicuri, pakaian dalam tersebut lantas dibawa ke seorang dukun. Tujuannya agar sang pacar kembali mencintai dirinya. “Mau saya bawa ke dukun agar dia tergilagila sama saya. Dulu, sudah

pernah. Tapi tidak berhasil. Ini menyannya,” kata Erfan. Polisi yang mendengar cerita Erfan ini tidak serta merta percaya. “Belum bisa menyimpulkan motif sesungguhnya. Pelaku masih diperiksa. Menurut keterangan para saksi, dia sering masuk ke tempat kos itu. Bahkan sempat terekam CCTV. Bisa dijual bisa tidak. Yang jelas motifnya masih kami dalami,” kata AKP Sunarto, Kasatreskrim Polres Situbondo. (rri/als)

Motif Diduga Urusan Keluarga n BAPAK... Sambungan dari Hal 24

“Pada saat rumah dalam keadaan sepi itulah, korban diduga melakukan aksi gantung diri,” kata AKP Sunarto. Begitu waktu siang tiba, sang istri Sutiyana kembali ke rumahnya. Saat membuka pintu, Sutiyana terkejut melihat suaminya telah menggantung di samping pintu tengah rumahnya. “Yang menemukan pertama istrinya,” kata beberapa warga. Mengetahui suaminya ter-

gantung, korban berteriak minta tolong. Beberapa warga sekitar kontan mengerumuni rumah korban dan mereka melaporkan kasus bunuh diri tersebut ke Mapolres Situbondo. Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi, jasad korban akhirnya diturunkan. Dari hasil olah TKP, polisi menyimpulkan korban tewas murni gantung diri. Diduga, aksi nekat korban karena persoalan keluarga yang tak kunjung usai. “Korban murni gantung diri. Motifnya diduga karena urusan keluarga,” kata

AKP Sunarto. Pada saat olah TKP, petugas kepolisian menemukan sebuah surat yang ditulis langsung oleh tangan korban menggunakan sepedol bertinta biru. Sepenggal kalimat dalam surat terakhirnya yakni meminta pembaca agar tidak menyalahkan pihak keluarga atau siapapun, “Dengan siapa membaca surat ini, tolong jangan menyalahkan keluarga atau lingkungan. Dan surat ini benar-benar saya yang menulis, Siman,” kata tulisan surat itu. (rri/als)


24

Senin 31 Maret 2014

APA POLEH

Edy Supriyono/RaBa

BERAKHIR: Peserta konferensi internasional ulama menyepakati usaha untuk mewujudkan Islam yang benar-benar rahmatan lil’alamin.

Bawa Pesan Damai untuk Seluruh Dunia NUR HARIRI/Raba

NYLENEH: Erfan Septianto, guru SDN di Prajekan, Bondowoso, meminta maaf kepada Ni Putu Dian Utari di Mapolres Situbondo, Sabtu petang (29/3).

Curi BH, Guru SD Dipolisikan SITUBONDO – Perbuatan Erfan Septianto, guru sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Prajekan, Bondowoso, benar-benar nyeleneh dan memalukan. Bagaimana tidak, pengajar PPKN itu kepergok mencuri 29 pakaian dalam wanita. Aksi pria 25 tahun asal Desa Taman, RT 4/RW 3, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, kali pertama diketahui Ni Putu Dian Utari, 20, penghuni tempat kos wanita di Jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Kota Situbondo. “Sewaktu saya keluar. Saya lihat dia bawa tas ransel di dadanya,” kata Putu, Sabtu petang (29/3). Pria yang konon sering keluar-masuk ke areal tempat kos para perawat itu nampak sudah memahami lokasi pencurian. Begitu berhasil masuk melewati gerbang, dirinya langsung menuju jemuran dan mengambil celana dalam (CD), BH, serta celana pakaian dalam milik wanita yang kos di Jalan Anggrek. “Dia sudah pernah tertangkap CCTV. Aksinya selalu memakai helm dan pakai tas di taruh di depan,” kata Eko Sujat Moko, seorang petugas keamanan tempat kos. Pada saat mencuri pakaian dalam wanita itulah, Putu sedang keluar dari kamar kosnya. Begitu ditanya tujuan kedatangan ke kos-kosan, Erfan berpura-pura mencari seorang perempuan yang tak ada di kos perawat tersebut. “Dia tanya nama Sinta. Padahal di tempat kos tidak ada nama Sinta,” kata Putu. Karena gelagatnya mencurigakan, Putu meminta untuk melihat isi tas yang dipeluk Erfan. Belum sempat melihat, Erfan kabur menaiki sepeda motor Suzuki Fu Nopol P 6702 AC. Beruntung, di Jalan Anggrek ada beberapa warga yang sedang nongkrong ikut membantu menghentikan Erfan. “Saya ingin lihat isi tas dan tas nya sempat saya tarik, tapi dia lari dan saya teriak. Dia dihentikan sama warga dan dibawa ke polisi,” ujar Putu. Pantauan koran ini, guru SD tersebut terus-terusan meminta maaf agar dirinya dilepaskan n Baca Curi...Hal 23

BANYUPUTIH – Konferensi Internasional Ulama dan Cendikiawan Muslim yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo berakhir siang kemarin (30/3). Acara yang digelar dalam rangka peringatan satu abad P2S2 Sukorejo itu diharapkan akan menjadi pembawa pesan perdamaian kepada dunia. Hal itu disampaikan Pengasuh Pesantren Sukorejo, KHR Azaim Ibrahimy, kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan konferensi. “Pesan perdamaian dari kegiatan ini tidak hanya untuk lokal dan nasional, tapi

juga untuk dunia. Khususnya dunia Islam, yang saat ini diuji dengan perpecahan dan adu domba, bahkan terorisme,” terangnya. Menurut penerus alm. KHR Ahmad Fawaid tersebut, sebagai pusat peradaban Islam, pesantren sangat memungkinkan untuk melakukan tugas mulia tersebut. Sebab, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri peserta dari dalam dan luar negeri. “Kita menawarkan suatu risalah perdamaian Islam moderat, Islam yang rahmatan lil’alamin dari pondok pesantren ini. Islam yang benar-benar

SITUBONDO – Warga Kelurahan Dawuhan kembali dihebohkan dengan penemuan mayat. Setelah sehari sebelumnya pasangan bukan suami istri ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan. Kemarin (30/3) giliran seorang bapak paruh baya ditemukan menggantung di rumahnya Lingkungan Dam, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Korban yang nekat bunuh diri itu bernama Siman, 53, seorang tukang bangunan di kelurahan tersebut. Korban ditemukan tewas menggelantung di depan ruang kamar tengah dengan leher terikat tali. Tali tampar itu menggantung di sebuah kayu besar yang ada di atap dalam rumah korban. “Diduga, korban naik lewat dua sepeda pancal yang ada di bawahnya,” terang AKP Sunarto, Kasat Reskrim Polres Situbondo, di lokasi kejadian. Sebelum ditemukan bunuh diri, pagi hari sekitar pukul 07.00, Siman diajak berembug bersama seluruh keluarganya

Kisah Pasangan Selingkuh yang Tewas di Kamar

NUR HARIRI/RaBa

PERSOALAN ASMARA: Polisi melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya mayat pasangan bukan pasutri, Saini dan Rosnawati.

perwira yang pernah bertugas di Kabupaten Banyuwangi itu. Sunarto menjelaskan, dari hasil visum et repertum (VER) dketahui, Moh Saini dan Rosnawati mati karena kehabisan darah. Luka yang diderita keduanya ada yang tembus sampai ke liver, namun ada juga luka yang tidak begitu dalam. Data yang berhasil dikumpulkan koran ini menyebutkan, kisah cinta terlarang yang dijalani kedua korban Saini dan Rosnawati konon memang sudah cukup lama terjalin. Hubungan keduanya putus nyambung. “Keduanya memang sering bertemu secara diam-diam. Dari keterangan saksi, mereka hubungan cukup lama. Jadi pertengkaran itu diduga kuat karena asmara,” kata Sunarto. Hubungan gelap kedua korban itu putus pada saat korban Rosnawati melahirkan anaknya yang saat ini berusia sekitar 17 bulan. Setelah keduanya kembali menjalin kisah asmara, hubungan mereka mulai tercium pihak keluarga si perempuan. “Satu minggu sebelum kejadian, suami Rosnawati (Husni) dan anaknya sempat ke rumah sekitar rumah Saini. Katanya dia melihat sepeda motornya di parkir di sekitar

bersamaan, dan persatuan. Sehingga, apa yang menjadi rekomendasi akan benar-benar terlaksana. Sebelum itu, juga dilakukan penandatangan naskah MoU antara Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) dengan ICIS. “Kita harapkan kerjasama ini memberikan peran strategis bagi IAII maupun ICIS,” kata Sekretaris Pesantren, Lora Fadhoil. Dia berharap, hasil konferensi tidak hanya berhenti pada tahap penyelengaraan saja. Namun, yang lebih penting bagaimana hasilnya ditindaklanjuti di kemudian hari. (pri/als)

Bapak 3 Anak Tewas Gantung Diri NUR HARIRI/RaBa

PESAN TERAKHIR: Surat korban yang meminta agar kematiannya tidak dipermasalahkan.

PENASARAN: Warga berkerumun di halaman rumah Siman di Lingkungan Dam, Kelurahan Dawuhan.

oleh ketua RT 3 dan ketua RW 1 Lingkungan Dam. Mereka melakukan musyawarah untuk membahas pertengkaran korban dengan Sutiyana, istrinya, yang

Hubungan Terbongkar, Hendak Kabur ke Malaysia SITUBONDO – Penyidik Polres Situbondo terus bekerja keras untuk mengungkap sebab musabab dan motif tewasnya Mohammad Saini, 37 dan Rosnawati, 32 di dalam sebuah kamar, Sabtu (29/3) lalu. Termasuk kemungkinan adanya pihak ketiga yang menjadi penyebab tewasnya pasangan yang sudah sama-sama memiliki keluarga tersebut. Untuk memastikan hal tersebut, penyidik kemarin langsung memeriksa suami Rosnawati, Husni. selain dia, juga ada sejumlah saksi lainnya. Namun, dari hasil pemeriksaan mereka, polisi kemudian menyimpulkan tidak ada keterlibatan pihak ketiga dalam kematian Saini dan Rosnawati. “Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP, tidak ada keterlibatan pihak ketiga. Dugaan paling menonjol adalah hubungan cinta terlarang diantara kedua korban. Suami korban Rosnawati sudah kita periksa. Saat kejadian, dia bekerja,” terang AKP Sunarto, Kasat Reskim Polres Situbondo kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Meski dugaan mengarah pada kisah asmara, tetapi pihak kepolisian belum bisa memastikan seratus persen, bagaimana kronologis kejadian yang menggemparkan masyarakat Situbondo tersebut. Misalnya siapa pihak yang kali pertama menusuk dengan pisau. “Bisa saja lelakinya, atau si perempuan yang pertama menusuk duluan. Kalau dugaan, memang ada. Tapi, hasil visum menunjukkan pada tubuh kedua korban ada luka yang sama-sama tidak beraturan. Tidak ada siapa-siapa lagi dalam kamar selain kedua korban yang sama-sama tewas. Ini yang repot,” jelas mantan

menjadi pengayom bagi seluruh umat,” katanya. Penutupan acara yang dihadiri ulama dan cendikiawan muslim dari Mesir, Syria, Qatar, Irak, dan Al Jazair, dilakukan sekitar pukul 13.30. Panitia memberikan cinderamata kepada para nara sumber dan perwakilan negara-negara yang diundang di akhir acara. Sebelum meninggalkan tempat, perwakilan negara-negara Islam juga saling bergandengan tangan dengan pengasuh Pesantren Sukorejo dan ICIS sebagai simbol kerukunan, ke-

tempat tersebut,” kata salah seorang warga yang sering bertemu korban Saini di pangkalan jual bensin eceran. Nah, diduga berawal dari dugaan terciumnya hubungan cinta terlarang itu, membuat keduanya kebingungan. Rosnawati konon sempat mengajak Saini untuk kabur ke Malaysia. Bahkan, mereka sempat berpamitan, namun niat mereka dilarang oleh kerabatnya. Sekitar pukul 08.00 pagi, Rosnawati diduga datang ke rumah Saini tanpa diketahui siapapun.

Pada saat itu, Rosnawati diduga mengajak Saini untuk meninggalkan Situbondo. Namun diduga ditolaknya. “Kalau saya tahu dia ke sini, pasti saya larang,” kata Yudi Misdiyanto, adik ipar korban Saini. Saini sempat menaiki sepeda motor milik Rosnawati untuk membeli rokok ke sebuah warung. Saini menyempatkan diri menutup kios bensin eceran dan kembali ke rumahnya. Saat itulah, keduanya bertengkar. Setelah lama bertengkar, suara mereka yang sebelumnya keras kontan tidak ada hingga membuat warga curiga. Saat diam itulah, diduga keduanya memilih jalan lain mengakhiri hidupnya dengan pisau. “Keterangan para saksi yang rumahnya berdekatan dengan korban. Sebelum ditemukan tewas, para tetangga memang mendengar ada pertengkaran,” terang Sunarto. Diberitakan sebelumnya, dua warga yang bukan pasangan suami istri tewas di atas kasur dengan kondisi tertusuk pisau. Kedua korban adalah Moh Saini, warga Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, dan Rosnawati, warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Situbondo. (rri/pri)

sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun, pertemuan yang dilakukan pagi hari itu belum membuahkan hasil. Pembahasan pertengkaran keluarga

itu akhirnya ditunda Minggu depan. “Musyawarah ini kami lakukan untuk mengentikan kebiasaan korban dan istrinya yang sering bertengkar. Tetapi musyawarah pagi tadi belum selesai,” kata Heri, ketua RW 1 Lingkungan Dam. Usai musyawarah, sang istri Sutiyana, 47, serta anak-anaknya keluar rumah. Mereka ada yang bekerja dan main ke rumah tetangga n Baca Bapak...Hal 23


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.