Radar Banyuwangi | 3 Januari 2015

Page 1

SABTU 3 JANUARI

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750

HALAMAN 21

37 Anggota Kena Sidang Disiplin BANYUWANGI - Pelayanan membutuhkan sumber daya manusia yang memadai. Hal itu dirasakan jajaran Polres Banyuwangi. Anggota yang mumpuni, baik kualitas maupun kuantitas, sangat dibutuhkan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Tetapi, kenyataan di lapangan berbicara lain. Komposisi ideal belum bisa diwujudkan seratus persen. Akibatnya, kepolisian kerap menemui kendala di

lapangan. Jumlah personel yang jauh dari ideal dibandingkan luas wilayah dan jumlah penduduk Banyuwangi adalah salah satunya. Terkait kebutuhan pelayanan dan pengamanan, Polres Banyuwangi membutuhkan sedikitnya 1.813 personel. Administrasi kepolisian sedikitnya membutuhkan tenaga pendukung dari pegawai negeri sipil sebanyak 91 orang n Baca 37 Anggota...Hal 27

SDM Polres Banyuwangi Pelanggaran Anggota :

Jumlah riil : Polri PNS Pensiun Meninggal dunia

: 1.813 orang : 91 orang : 21 orang : 7 orang

Perwira : 94 orang Bintara : 970 orang : 12 orang PNS

Jenis Pelanggaran 2013 Disiplin : 3 Kode Etik : Bebas : -

2014 12 -

Pelaporan masyarakat : 14 : 8 Terbukti : 6 Tidak terbukti

REZA/RaBa

Green Bay

semakin Diminati

PESANGGARAN - Daya tarik pantai Teluk Ijo (Green Bay) semakin diminati, khususnya wisatawan domestik. Dalam sehari, wisatawan yang mengunjungi pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran itu mencapai 600 orang.

Samsul, 24, wisatawan dari Sidoarjo mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke Teluk Ijo karena penasaran kebersihan lokasi tersebut. Selain itu, dibandingkan pantai lain, Teluk Ijo lebih terawat keasliannya n Baca Green Bay...Hal 27

BERMAIN PERAHU: Pengunjung menikmati keindahan Pantai Teluk Ijo (Green Bay) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, masuk area Taman Nasional Meru Betiri.

SHULHAN HADI/RABA

KUCUR

NGOPAI

SAHARUDDIN KOTO

Rutin Bersepeda Pagi UNTUK menjaga kebugaran tubuh, Manager Operasional ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, selalu membiasakan diri bersepeda pagi. Rutenya di sekitar rumahnya dan dilakukan sebelum berangkat kerja. ”Setelah salat Subuh, saya selalu bersepeda selama 30 menit. Itu sudah menjadi kebiasaan saya setiap pagi agar saat berada di kantor pikiran fresh,” kata bapak dua anak itu. Karena sudah menjadi kebiasaan setiap pagi, jika tidak bersepeda sebelum berangkat kerja, lelaki kelahiran Padang 28 Desember 1967 itu sering merasa ada yang mengganjal saat bekerja. ”Kadang, kalau lupa olahraga sebelum berangkat kerja itu kurang enak rasanya badan ini,” ini, ujarnya. Lelaki penggemar menu nasi tempong ini mengakui, kehidupan sosial warga Banyuwangi ini tidaklah berbeda jauh. (tfs/c1/ bay)

Pengunjung Naik 50 Persen

Ribuan Wisatawan Serbu Blimbingsari

GLAGAH - Air Terjun Jagir dan Ketegan di Dusun Krajan, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, ramai dikunjungi wisatawan. Sejak lima bulan lalu kawasan itu terus berbenah. Salah satu yang dibenahi adalah akses menuju kawasan air terjun. Maklum, di kawasan tersebut ada dua air terjun yang bisa menjadi pilihan wisatawan. Dua air terjun itu ada di sebelah barat dan timur. Di sebelah timur, warga mulai membuka akses masuk menuju air terjun melalui tanjakan dengan anak tangga terbuat dari semen. Sulistiyono, salah seorang warga setempat mengaku, selama libur sekolah jumlah pengunjung Air Terjun Jagir naik drastis. Apalagi, saat libur tahun baru, jumlah pengunjung melonjak sekitar 50 persen dibanding hari biasa. Pengunjung didominasi pengendara roda dua. Sayang, mulai ramainya kunjungan wisatawan ke air terjun tersebut, tidak dibarengi dengan dilengkapinya fasilitas pendukung yang memadai n Baca Pengunjung...Hal 27

ROGOJAMPI - Meskipun sedikit kumuh, Pantai Blimbingsari masih menjadi pilihan favorit warga untuk berwisata pada liburan tahun baru. Sepanjang hari kemarin (1/1) ribuan warga memadati pantai di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, itu. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi pukul 10.00 kema-

rin, lahan parkir yang disediakan pihak desa setempat dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat. Stan pedagang makanan, minuman, aksesori tahun baru, dan mesin permainan anak-anak menjadi magnet bagi pengunjung pantai kebanggaan masyarakat Rogojampi itu n Baca Ribuan...Hal 27

CHIN JULLIEN/RABA DEDY JUMHARDIYANTO/ RABA

PADAT: Air terjun Jagir di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, ramai dikunjungi wisatawan domestik.

PADAT: Lokasi wisata Pantai Blimbingsari, Rogojampi, menjadi pilihan masyarakat Rogojampi dan sekitar untuk merayakan liburan tahun baru.

Melihat Kesibukan Perajin Kembang Telur Maulid

Selama Lima Bulan Tuntaskan 100 Ribu Biji TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi tak bisa dilepaskan dari keberadaan kembang telur. Jelang Maulid, produsen kembang telur panen rezeki. Produk mereka laris-manis diborong pembeli. DEDY JUMHARDIYANTO, Rogojampi MEMPERINGATI kelahiran Nabi Muhammad SAW, sejumlah kegiatan pawai kembang telur selalu menghiasi hingga ke pelosok desa di Banyuwangi. Keberadaan kembang telur dengan aneka jenis tersebut bisa ditemukan selama bulan Maulid atau Rabi’ul Awal. Siapa sangka dari sekian kembang telur yang dijual di Pasar Rogojampi,

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Songgon, Srono, Muncar dan Genteng, salah satu pembuatnya adalah seorang wanita Dusun Jagalan, Desa/ Kecamatan Rogojampi. Pelopor pembuat kembang Maulid tersebut adalah Husnul Hotimah, 49, warga Dusun Jagalan RT 02/ RW 03 Desa/Kecamatan Rogojampi. Pembuatan kembang telur Maulid tersebut memang sudah menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan tiap tahun. Proses pembuatannya tidak terlalu rumit. Butuh kesabaran dan ketekunan untuk memproduksi kembang telur tersebut. Jumlah pekerjanya hanya tujuh orang perempuan yang tak lain adalah pedagang buah dan kembang di Pasar Rogojampi. “Bikinnya sambil jualan, sambil nunggu pembeli begini,” ujar Hotimah. Modal yang digunakan untuk pembuatan kembang telur tidak terlalu besar n Baca Selama...Hal 27

37 anggota Polres jalani sidang disiplin Brigadir Sigit kabarnya gimana Ndan?

Green Bay makin diminati wisatawan Bule-bule juga semakin kerasan!

DEDY JUMHARDIYANTO/RABA

MENUNGGU: Hotimah menjajakan kembang telur di Pasar Rogojampi. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


POLITIK & PEMERINTAHAN

22

R A D A R

Jawa Pos Sabtu 3 Januari 2015

B A N Y U W A N G I

PKB Belum Punya Calon Bupati Putuskan Usung Calon Sendiri BANYUWANGI - Keputusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi mengusung calon sendiri pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 tampaknya sudah final. Parpol berlambang bola dunia sembilan bintang itu mendeklarasikan diri tidak menjadi parpol pendukung melainkan partai pengusung pada ajang pemilihan bupati mendatang. Sekretaris DPC PKB Banyuwangi, Khusnan Abadi mengatakan, pada Pemilu 2014 PKB diberkahi perolehan suara sangat signifikan dengan 10 kursi di DPRD. Dengan modal politik itu, PKB cukup percaya diri mengusung calon bupati sendiri. Karena telah mengantongi “tiket” mengusung cabup, kata Khusnan, PKB bertekad mengusung cabup sendiri. “Anugerah yang diberikan Allah kepada PKB sangat luar biasa. Itu harus kita syukuri. Kalau anugerah itu tidak dimanfaatkan, berarti kita (PKB) kurang mensyukuri nikmat yang diberikan Allah,” ujar politikus asal Kecamatan Genteng tersebut. Khusnan menjelaskan, meskipun telah bertekad mengusung cabup sendiri, DPC PKB belum menentukan siapa calon yang akan diusung memperebutkan kursi pimpinan daerah ujung timur Pulau Jawa ini. Oleh karena itu, DPC PKB Banyuwangi akan melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) sesuai mekanisme partai dengan warna kebesaran hijau tersebut. “Kita memang menyampaikan akan mengusung cabup sendiri. Siapa yang akan diusung, akan ditetapkan sesuai mekanisme partai,” kata dia. Terkait rencana melakukan penjaringan bacabup tersebut, DPC PKB telah mengirim tim untuk berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim. Hasil konsultasi tersebut, DPC PKB Banyuwangi diminta melakukan penjaringan secara terbuka. Penjaringan cabup PKB direncanakan berlangsung pertengahan Januari ini. Khusnan menegaskan, siapa pun boleh mendaftar sebagai cabup PKB. Bahkan, dia mengaku sudah ada tiga sampai lima

BANYUWANGI Rumah Ikan Cumicumi Dijual Rumah Jl. Ikan Cumi-cumi, Sobo, Luas Tanah/Bangunan ± 500 M2, 8 KT, 4 KM, Garasi 3 Mobil Harga 700 Juta Nego

Ruko Jogopati

orang yang telah berkomunikasi secara informal yang berpotensi mendaftar sebagai cabup PKB. “Intinya kita (PKB) tidak akan memaksa siapa pun mendaftar sebagai cabup PKB atau tidak mendaftar,” cetusnya. Lebih jauh dikatakan, meski telah memegang tiket untuk mengusung cabup, PKB juga tidak

menutup pintu koalisi dengan parpol lain. “Kami membuka ruang untuk berkoalisi. Tetapi, sekali lagi, PKB bertekad menjadi pengusung cabup, bukan sekadar pendukung,” pungkasnya. Seperti pernah diberitakan, jajaran pengurus parpol peraih suara terbanyak kedua tingkat lokal pada Pileg 2014, PKB, akh-

irnya sepakat mengusung calon bupati (cabup) sendiri pada pilbup 2015. Kesepakatan tersebut terjadi saat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi menggelar rapat pleno akhir Desember lalu (27/12). Khusnan menegaskan, ada beberapa alternatif untuk menentukan cabup yang akan diusung

parpol berlambang bola dunia sembilan bintang tersebut. Salah satu alternatif yang mungkin digunakan adalah memilih cabup melalui musyawarah kerja cabang (muskercab). Alternatif kedua adalah melalui musyawarah pimpinan (muspim) yang diperluas. “Muspim yang diperluas maksudnya pengurus anak ca-

bang (PAC) dan pengurus ranting akan dilibatkan,” kata dia. Rapat pleno DPC PKB menunjuk Khusnan sebagai ketua panitia penyelenggara muskercab atau muspim yang diperluas. Panitia penyelenggara muskercab atau muspim yang diperluas itu telah merumuskan mekanisme penjaringan cabup PKB.

Ketua DPC PKB Banyuwangi, Joni Subagio mengatakan, PKB siap mengusung cabup sendiri pada Pilkada Banyuwangi 2015. Joni mengatakan, perolehan kursi PKB sudah cukup untuk mengusung cabup pada pilbup mendatang. “Tentu sangat naif kalau itu tidak dimanfaatkan,” ujarnya. (sgt/c1/afi)

BANYUWANGI Kebon Sengon

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Yaris

Karimun

All New Avanza

Dijual Toyota Yaris tipe S Matic Th 2006 Full Variasi barang istimewa. Jarang dipakai Harga 130jt (nego). Hub. 082141496296

DIJUAL Karimun/estilo tahun 06/011 PMK htm hrg 86/87,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL All New Avanza/Agya tahun 013/014 PMK htm/slv hrg 147,5/109 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Xenia

Honda Jazz

Grand Livina

DIJUAL All New Xenia/Grand Max tahun 013/014 PMK pth/htm hrg 137,5/107,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Jazz/ CRV tahun 013/04 PMK putih/htm hrg 177,5/117,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Grand Livina/Evalia tahun 011/013 pth PMK hrg 146,5/138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl Tanah Kebon Sengon L 22.000 m2 + 2500 Pohon Hrg 750 Jt Nego Lok. Pendarungan Kabat H: 082217733353/085231080214

Marketing dan Administrasi Dbthkn Marketing Showroom Furniture , Staf Administrasi Wanita Blm Menikah Min SMU Bw CV ke Podoseneng Interior Jl. Jend. Sudirman 71, Bwi

TANAH + BANGUNAN

Dijual Tanah + Bangunan, SHM/IMB 2 Lantai, 4 Kamar, 1 Ruang Sholat 300 m2, Dapur, Garasi ± 500 m dr RSI Fatimah Harga 650 Jt Hub: 085338710444/081999041619

New Elgrand

Mitsubishi Fuso

Dijual Mitsubishi Fuso Leter P Tahun 1981 Harga 65 Juta Serius Hubungi Suyanto 081559505103

The Best Luxury MPV, mewah berkelas, mesin V6, kredit sampai dgn 7 tahun Info : Adwar 081259550876

Honda Jazz 09

JEMBER Disewakan 2 dari 3 Ruko di Jl. Jogopati Biskalan Banyuwangi Luas ± 35 m2, Dua Lantai Lksi Strtegis Hrg 40 Jt Per Tahun Per Ruko (Nego) H: 0333-421994/081937612484

Jl Lumba-Lumba

All New X Trail

Dijual Tanpa Perantara Jazz Th 2009 Warna Abu-abu tua methalik, Standart Harga 165 Juta Nego Hubungi 081336581680

Perum Permata Giri The Best Medium SUV-Car Of The Year Segera inden dan nikmati mewahnya. Info : Indra 085238484999 Jual Rumah Siap Huni Dekat Roxy Mall Jl.Lumba-Lumba Blok-I No 22 Jember. L.Tnh:720m2, Luas Bangunan: +/-1500m2 P.Imam:0896-3011-2740 / 0888-366-1-663

Juke

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Hlg STNK P 2628 VD an Muna Daratun, Jl. Krakatau V, Singotrunan

Plnt HD S1 Mngr S1 Perikanan Srtfkt Lab, S1 Kim/Bio/Perikanan Teknisi SMK Msn Elektr Prodsi, Admin QC Line SMK, Scrty L/P Srtfkt Syrt Pnglmn Min 2 Th Menguasai Komptr Min 30 Th Mmpu Bkrja Dlm Tim, Mampu Berbhsa Inggris Aktif & Pasif Kirim CV Ke Jl. Safari No. 58, Kedungringin, Muncar

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

The Best Low MPV, 7 penumpang, Irit, diskon besar, ready stock Info : Devi 085204997270

The Best Compact SUV, diskon besar, stock terbatas, dp murah, angs murah Info : Ema 081358956733

BANYUWANGI Plant Head Manager BANYUWANGI STNK

New Evalia

All New Teana The Best Big Sedan, termewah di kelasnya, banyak bonus, diskon besar Info : Dian 081331564300

Grand Livina Promo awal tahun, stock baru harga lama, bonus banyak, angs murah, stock banyak Info : Arrya 081226461212

PEMBERITAHUAN New March The Best Small Hatchback, 1200cc dan 1500cc, irit, bertenaga, cash/kredit Info : Herman 081252570500

MOBIL ANDA BELUM LAKU? HUBUNGI: 0333412224

Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk was pada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan

mengatas nama kan pe tugas dari Radar Banyuwangi maka segera kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertang gung ja wab atas semua transaksi yang ter jadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: RADAR BANYUWANGI 0333412224; BIRO SITUBONDO 0338671982; BIRO GENTENG 081336960391THOMY 081336287999 EKO

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jalan Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


SABTU 3 JANUARI

23

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

RISMA GRENDA DEWI

94 Orang Tewas di Jalan Raya

Tahun Baru Semangat Baru

Jumlah Laka Turun, Korban MD Naik

SITUBONDO - Bagi Risma Grenda Dewi memasuki tahun baru 2015 harus juga dengan semangat baru. Perempuan kelahiran 26 November 1993 ini mengaku memerlukan itu untuk meraih segala impiannya. Dia berharap tahun ini, bisa melangkahkan kaki ke mana saja untuk mendapatkan kesuksesan. “Berusaha menggunakan waktu sebaik baiknya. Berharap, kelak apa kita lakukan bisa membanggakan orang tua, dan mengharumkan Situbondo dengan prestasi,” katanya. Grenda menyukai dunia model. Meski demikian, dia tidak akan mengorbankan perkuliahannya. Apalagi mengingat, kondisi ekonomi keluarganya tidak berlebihan. “Saya dapat beasiswa, walaupun banyak kesibukan sehari-hari, tapi kuliah harus selesai,” tegasnya. (rri/pri)

SITUBONDO – Sebanyak 94 orang tewas sia-sia di sepanjang jalan raya Pantura (pantai utara) Kabupaten Situbondo selama tahun 2014. Untuk korban luka berat sebanyak 105 orang dan korban luka ringan mencapai 579 orang. Sedangkan untuk kerugian meterialnya ditaksir sekitar Rp 1,08 miliar lebih. Jumlah korban meninggal du-

nia (MD) pada 2014 meningkat tajam mencapai 126 persen, dibandingkan dengan tahun 2013. Padahal, angka kecelakaan yang terjadi justru menunjukkan angka penurunan. Tahun 2014 ada sebanyak 416 kasus kecelakaan dengan 94 korban tewas. Sedangkan tahun 2013 terjadi 489 kecelakaan dengan 41 korban tewas. Data yang diperoleh wartawan koran ini, menyebutkan, korban meninggal tersebut didominasi oleh pejalan kaki serta pengendara lanjut usia. Selain itu, kece-

lakaan juga diakibatkan oleh tidak disiplinnya pengendara roda dua, khususnya mereka yang tidak mengenakan helm. Faktor lain yang juga menyebabkan kematian pengendara saat kecelakaan, yaitu terlambatnya informasi dari masyarakat yang tahu pertama kali terjadinya kecelakaan. Jauhnya lokasi dari pusat pantau aparat serta jauhnya TKP kecelakaan, juga membuat korban tidak segera tertangani oleh tim medis. Kapolres AKBP Budi Utomo menjelaskan, Kabupaten Situ-

bondo memiliki jalur Pantura terpanjang dibandingkan Kabupaten lain. Namun, hal itu bukanlah alasan seringnya terjadi laka lantas. “Memang jalannya panjang tapi jangan sampai jadi alasan kecelakaan. Seharusnya kita mampu mencegah. Kita akui masih terjadi laka, meski terjadi penurunan 14 persen dari tahun sebelumnya. Ini yang selalu menjadi terget kita untuk terus menekan angka laka lantas,” terangnya. Untuk menekan terjadinya kecelakaan, Polres Situbondo terus be-

rupaya untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan. Salah satu yang harus terus digalakkan adalah bersama-sama menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. Dalam hal ini, kesadaran pengendara untuk selalu berhati-hati selama berkendaraan merupakan unsur penting. Sementara itu, pemicu tingginya angka kecelakaan paling besar disebabkan dari pelanggaran lalu lintas. Hal itu dapat dilihat dari penindakan pelanggaran pengendara selama tahun 2014, yang mencapai 9.079 kasus. (rri/pri)

RENDRA KURNIA

BARANG BUKTI: Sejumlah sepeda motor yang terlibat peristiwa kecelakaan lalu lintas diamankan di halaman kantor Satlantas Polres Situbondo.

RENDRA KURNIA/JPRS

MAULID NABI

Masih Kekurangan Guru Agama yang PNS

SITUBONDO – Kabupaten Situbondo masih kekurangan guru agama dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Guru agama PNS di semua jenjang pendidikan saat ini berjumlah 325 orang. Padahal, Sekolah Dasar saja berjumlah 439 lembaga. Kasie Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Situbondo, Chaironi Hidayat, mengatakan dengan keadaan itu, Situbondo sebenarnya sangat membutukan tambahan guru agama. “Lebih-lebih guru agama SD. Kita sangat keku-

rangan,” terangnya, kemarin. Chaironi berharap, khusus pemenuhan guru agama di lembaga sekolah dasar agar secepatnya bisa ditambah. Sebab, sangat menentukan terhadap kualitas lulusan. Kekurangan guru agama, akan semakin terlihat di beberapa sekolah yang ada di pelosok desa. Salah satu contohnya di Kecamatan Sumbermalang. Dari 22 lembaga SDN, guru agama yang PNS hanya empat orang. ”Itu artinya sekolah dis ana kebanyakan tidak ada gu-

ru agamanya,” tambahnya. Padahal, idealnya, satu lembaga itu memiliki satu guru agama. Akan tetapi dalam kenyataannya, banyak sekolah tanpa guru agama. ”Masak Kota Santri kekurangan guru agama?” terangnya lagi. Chaironi menegaskan, dirinya bukan tidak percaya kepada guru agama non PNS. Tapi, menggunakan guru non PNS, ada konsekwensinya. ”Kalau non PNS tentu kita tidak bisa melakukan penekanan kepada mereka. Sehingga, pen-

gembangan sumber daya manusia (SDM) guru tidak akan bisa maksimal dilakukan. Kalau kepada guru PNS, pembinaan bisa dilakukan, misalnya melalui pelatihan-pelatihan,” kata Chaironi Meski demikian, dengan kondisi yang ada saat ini, Kemenag akan mensiasati dengan meningkatkan SDM guru agama. Dalam perencanaan 2015, Kemenag melalui Kasie PAI sudah mengajukan beberapa kegiatan pengembangan SDM ke Kemenag Pusat. (bib/pri)

EDY S./JPRS

Lora Fadhoil

Dipadati Alumni, Wali Santri dan Simpatisan BANYUPUTIH – Ribuan jama’ah dari seluruh nusantara, hari ini (03/01) memadati Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo. Mereka menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mendatangkan penceramah, Habib Jamal Bagil dan KH. Imam Mawardi. Sekrteris P2S2 Sukorejo, Ahmad Fadloil mengatakan, jama’ah yang hadir adalah kalangan alumni, wali santri dan simpatisan serta masyarakat umum. “Untuk rangkaian acaranya, sudah dimulai jum’at (02/12) kemarin. Diawali pertemuan wali santri dengan pengasuh, pengurus pesantren yang ditempatkan di aula pesantren,” terang pria yang akrab dipanggil Ra Dhoil itu. Dalam momen ini, para wali santri berkesempatan memberi masukan kepada pesantren, khususnya perbaikan ke depan. Bahkan, mereka juga diberikan kesempatan mengkritisi kebijakan-kebijakan pesantren, Rangkain kegiatan Maulid Nabi di pesantren yang sudah berusia seratus tahun ini berlanjut tadi malam. Yakni, maulid khusus santri di Aula putra. Sedangkan untuk santri putri ditempatkan di halaman asrama santri putri. “Puncaknya besok (04/01)” imbuhnya. (bib/pri)

“Untuk rangkaian acaranya, sudah dimulai jum’at (02/12) kemarin. Diawali pertemuan wali santri dengan pengasuh, pengurus pesantren.” Lora Fadhoil, Sekretaris Pesantren Sukorejo http://www.radarbanyuwangi.co.id

RENDRA KURNIA/JPRS

BERBAHAYA: Kondisi tanggul Sungai Sampean Lama di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan masih menganga dan membuat warga merasa cemas.

Target Pasang Bronjong Bulan Ini PANARUKAN – Rencana pembangunan tanggul atau dinding penahan banjir di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, akan segera dilaksanakan. Tahap awal sebagai langkah tanggap darurat, tanggul yang bergeser empat meter dengan panjang 25 meter itu akan dibangun bronjong. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Pemkab Situbondo, Yoyok Mulyadi. “Kita terus mengupayakan pembangunan bronjong secepat mungkin. Kita upayakan pembangunannya pada Januari 2015,” katanya. Pria yang akrab disapa Yoyok ini menyebutkan, saat ini pihaknya masih akan mengambil bronjong yang telah dianggarkan melalui dana tanggap bencana. “Bronjong sudah disiapkan sebanyak 330 lembar. Bronjong ini masih proses untuk diambil,” imbuhnya. Selain proses pengambilan, pihaknya juga sedang berupaya men-

cari bebatuan untuk digunakan sebagai dinding tanggul. “Batu-batunya juga masih pesan, tetapi kita usahakan secepatnya,” kaya Yoyok. Pihaknya berharap, musim hujan yang besar tidak datang sebelum pembangunan tanggul setinggi enam meter tersebut selesai. Selanjutnya, pembangunan akan diusulkan bisa dilakukan secara permanen. Diberitakan sebelumnya, Kedatangan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksana Jaringan Pemamfatan Air (SNVT PJPA) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya, untuk membuka kisi-kisi Dam Sluwice juga dimanfaatkan untuk meninjau ke tanggul yang bergeser di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. SNVT PJPA dan BBWS akhirnya langsung merekomendasi pembangunan dinding beton dengan menggunakan dana tanggap darurat. (rri/pri) email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

KALEIDOSKOP 2014 R A D A R

Full Agenda Wisata

21 NOVEMBER 2014: Dubes AS Robert O. Blake Jr memungut sampah di Pantai Boom. Blake datang untuk merayakan Thanksgiving di Banyuwangi.

B A N Y U W A N G I

BULAN November identik dengan konser wisata. Berbagai even berskala nasional digelar. Ada pentas musik untuk kemanusiaan Jazz Ijen di Kawasan Paltuding. Ada juga pesta petik laut di Muncar, BEC (Banyuwangi Ethno Carnival), pergelaran Sewu Gandrung di Pantai Boom, dan Kebokeboan di Desa Alas Malang. Yang cukup spesial, Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat Robert O. Blake Jr dua hari lamanya berada di Banyuwangi. Kehadiran Blake untuk mem-

25 NOVEMBER 2014: Aksi kejahatan dengan modus memecah kaca mobil seolah terus mengejek polisi. Hingga akhir bulan November 2014, 9 kejadian pecah kaca belum terungkap.

peringati Thanksgiving dan menghadiri kegiatan sosial lainya. Dia juga ikut memungut sampah di Pantai Boom serta melepas tukik. Masih di Bulan November, lereng Gunung Merapi dilalap si jago merah. Kobaran api juga merambat di lereng Gunung Ijen. Di bidang infrastruktur, pembangunan megaproyek Waduk Bajulmati sudah hampir rampung. Pembangunan waduk yang dibangun dengan dana APBN Rp 350 miliar itu kini telah mencapai 95 persen.

Jawa Pos

Sabtu 3 Januari 2015

Di bidang politik, Banyuwangi sukses membawa pulang gelar terbaik kinerja politik pada ajang Otonomi Award 2014 yang digelar The Jawa Pos Institute of Pro-otonomi (JPIP) di Empire Palace Ball Room, Surabaya. Kejadian kriminalitas bulan November diwarnai aksi pecah kaca mobil. Sayang, dari rangkaian kejadian, tak satu pun pelaku tertangkap. Tampaknya, di tahun 2015 ini, polisi harus bekerja ekstra keras menangkap pelaku pecah kaca mobil. (aif )

26 NOVEMBER 2014: Banyuwangi sukses membawa pulang gerlar terbaik kinerja politik pada ajang Otonomi Award 2014 yang digelar The Jawa Pos Institute of Pro-otonomi (JPIP) di Empire Palace Ball Room, Surabaya.

16 NOVEMBER 2014: Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Banyuwangi berhasil memilih Bambang Wahyudi sebagai ketua umum KONI Banyuwangi periode 2013-2017.

10 NOVEMBER 2014: Maskapai penerbangan papan atas Garuda Indonesia terbang dua kali di langit Banyuwangi.

10 NOVEMBER 2014: Perahu besar mengiringi prosesi larung gitik berisi kepala kambing dan aneka sesaji dalam upacara petik laut di Muncar.

19 NOVEMBER 2014: Megaproyek Waduk Bajulmati di perbatasan Banyuwangi-Situbondo terus menunjukan progress positif. Pembangunan waduk yang dibangun dengan dana APBN Rp 350 miliar itu kini telah mencapai 95 persen.

22 NOVEMBER 2014: Even spektakuler Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali digelar. Animo masyarakat untuk menyaksikan even tahunan itu tampaknya sangat tinggi.

1 NOVEMBER: Lereng Gunung Merapi terbakar. Kobaran api juga membakar lereng Gunung Ijen. Pemandangan ini terlihat jelas dari wilayah Kalipuro.

29 NOVEMBER 2014: Sekitar 1.200 penari gandrung tampil bersama dalam Parade Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi.


Jawa Pos

Sabtu 3 Januari 2015

BERITA UTAMA R A D A R

Perketat Izin Turnamen Futsal

650 Pesilat Panaskan Persaingan Kejurkab BANYUWANGI - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi kembali menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) antarpelajar tingkat SMP dan SMA se-Banyuwangi. Ajang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 17 Januari mendatang. Animo peserta mengikuti ajang tersebut cukup tinggi. Hingga kemarin (2/1) jumlah pesilat yang siap unjuk gigi sudah mencapai 650 orang. Tidak menutup kemungkinan jumlah pesilat tersebut bertambah. Pasalnya, waktu pendaftaran masih dibuka dan berakhir hari ini (31/12). Para pesilat tersebut akan berlaga di berbagai kelas. Mereka akan bersaing di kelas tanding dan TGR alias seni. Seperti even sebelumnya, ajang tersebut dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Pada even kali ini para pesi-

27

B A N Y U W A N G I

BANYUWANGI - Liga futsal divisi II akan digeber tanggal 25 Januari. Persaingan antartim diprediksi bakal berlangsung seru. Sebab, keberadaan futsal di Banyuwangi semakin berkembang pesat. Saat ini banyak lapangan futsal yang tersebar di Banyuwangi. Data terbaru, jumlah lapangan futsal di Kota Gandrung mencapai 14 unit. itu menjadi salah satu indikator bahwa futsal semakin berkembang. Menyadari hal itu, liga futsal divisi II diprediksi bakal berlangsung sengit. Sebab, kualitas tim yang berlaga bakal merata. Tidak ada tim unggulan dan tidak ada tim underdog. Potensi besar futsal di Banyuwangi membuat bidang futsal Asosiasi PSSI Kabupaten (Asskab) Banyuwangi bergerak. Sebab, tidak semua lapangan futsal bisa menyelenggarakan turnamen. ‘’Ini aturan yang sudah kami putuskan,” ungkap Ketua Bidang Futsal Asskab Banyuwangi, Boby Mulya Kusuma, kemarin.

lat akan melakukan verifikasi manual. Tim panitia akan melakukan seleksi ketat terhadap calon pesilat yang bakal berlaga. Sebab, tidak menutup kemungkinan pesilat tersebut bukan berasal dari sekolah yang bersangkutan. Proses verifikasi akan dilakukan selama dua hari. Khusus peserta tingkat SMP, proses verifikasi akan dilakukan pada 3 Januari. Sehari berselang, proses verifikasi dilakukan untuk tingkat SMA. ‘’Masih ada kesempatan mendaftar dan memperbaiki kelengkapan berkas. Jika tidak lengkap, pasti akan dicoret,’’ ungkap sekretaris panitia, Suyanto. (ton/c1/aif) SENGIT: Dua pesilat bertarung di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, dalam Kejurkab silat beberapa waktu lalu.

Dia menyebut, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi bagi penyelenggara turnamen futsal. Setiap penyelenggara harus punya izin dari bidang futsal. “Harus ada rekomendasi dulu. Itu untuk menertibkan agar waktu turnamen tidak berbenturan, sehingga tetap semarak,’’ katanya. Sejauh ini tidak ada penyelenggaraan turnamen yang berbarengan dengan liga futsal divisi II. Yang jelas, aturan tersebut berlaku untuk semua pemilik lapangan futsal di Banyuwangi. ‘’Ketentuan itu sudah berdasar regulasi,” tandasnya. Guna memudahkan koordinasi, bidang futsal Asskab Banyuwangi membentuk paguyuban pemilik lapangan futsal. Paguyuban itu bertujuan memudahkan koordinasi terkait turnamen-turnamen futsal. Pemilik lapangan futsal Secudeto, Banyuwani, Soetrisno, terpilih menjadi ketua. ‘’Ini langkah konkret dan menjadi program futsal Asskab Banyuwangi,” pungkas Bobby. (ton/c1/aif)

DOK.RaBa

Perahu Wisata Panen Penumpang

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

RAMAI: Pengunjung memadati Pantai Kelopoan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, dalam liburan tahun baru kemarin.

WONGSOREJO - Pantai Kelopoan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, ramai dikunjungi wisatawan pada liburan awal tahun 2015. Pengunjung kebanyakan rombongan keluarga yang merayakan libur tahun baru. Namun, tidak sedikit juga muda-mudi yang menikmati hari libur. Meski jarak Pantai Watudodol boleh dibilang jauh dari pusat kota Banyuwangi, tapi antusiasme masyarakat menghabiskan liburan masih sangat terasa. Kendaraan pribadi roda dua juga terlihat banyak memadati areal parkir di Pantai Watudodol kemarin (1/1) Saking ramainya pengunjung yang menikmati liburan di Pantai Kelopoan, suasana jalan raya di sekitar pantai terlihat macet karena banyak kendaraan pengunjung di pinggir jalan. Di Pantai Kelopoan pengunjung yang datang tidak hanya sekadar duduk-duduk di pantai untuk menikmati suasana pantai. Di pantai itu banyak perahu-perahu sewa yang siap mengantarkan pengunjung yang datang untuk berkeliling di Selat Bali. Selain itu, di sana juga banyak terdapat pedagang yang menjajakan makanan di sekitar pantai. Dengan banyaknya masyarakat yang mengunjungi Pantai Kelopoan menjadi berkah bagi pemilik perahu yang di sewa pengunjung. Pendapatan mereka meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasanya. ”Mulai pagi tadi banyak pengunjung ke sini. Mungkin sudah sekitar ribuan orang yang ke sini. Jadi banyak yang sewa perahu kalau ramai begini, setengah hari ibu saja saya sudah dapat Rp 500 ribu,” kata Santono, 24, pemilik perahu wisata di Pantai Kelopoan. (tfs/c1/afi)

Tak Satu pun Ada Anggota yang Dipecat n 37 ANGGOTA... Sambungan dari Hal 21

Jumlah tersebut sudah ber-

dasar kebutuhan minimal dan luas wilayah, termasuk penduduk Banyuwangi saat ini. Namun, kondisi riil-nya saat

ini kepolisian di Banyuwangi hanya dihuni 1.064 personel. Dari jumlah tersebut, 94 berpangkat perwira, 970 bintara,

dan hanya 12 PNS. Dalam kurun waktu 2014, Polres Banyuwangi kehilangan 28 anggota. Rinciannya, 21

Kondisi Jalan Sulitkan Pengunjung n GREEN BAY... Sambungan dari Hal 21

“Pantainya bersih dan airnya jernih,” ujarnya. Samsul mengaku, bersama 40 temannya dia melakukan touring dari Sidoarjo langsung ke Teluk Ijo. Dari data yang diperoleh wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi dari Pos penjagaan yang berada di kantor seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Sarongan 1, selama musim liburan rata-rata kunjungan mencapai 600 orang. Dari jumlah tersebut, pengunjung dari kawasan Surabaya, Sidoarjo, dan Malang mendominasi. Hal itu terlihat dari dominasi nomor polisi yang digunakan, yakni S, W, L, dan

N. “Banyak dari Surabaya dan Sidoarjo,” ujar Andik Boediono, petugas yang ada di sana. Minat pengunjung yang ingin berkemah juga lumayan banyak. Namun pengunjung boleh berkemah dan disediakan tempat di pantai bukan Rajegwesi, bukan di Teluk Ijo. “Kemahnya di pantai Rajegwesi,” tegasnya. Larangan kemah di Teluk Ijo sudah berlangsung sejak awal 2014. Larangan atas beberapa pertimbangan, salah satunya karena faktor keamanan dan untuk menjaga kebersihan pantai. “Ini kan laut selatan, selain itu kalau malam binatang buas dikhawatirkan datang,” ungkap Andik. Ramainya kunjungan wisatawan menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar Rajegwesi

yang tergabung dalam Karang Taruna Masyarakat Ekowisata Rajegwesi (Katamer). Dalam sehari, dari jasa penyeberangan perahu, warga memiliki pendapatan kotor sekitar Rp 500 ribu per perahu. “Setiap perahu menghasilkan Rp 500 ribu setiap hari,” ujar Suswanto, 32, salah seorang anggota Katamer. Dalam setiap kelompok wisata di Rajegwesi memiliki sekitar 13 perahu. Dengan tarif Rp 35 ribu PP atau Rp 25 ribu sekali jalan. “Kita itu punya empat kelompok dengan 13 perahu setiap kelompok,” katanya. Meski ramai pengunjung para penyedia jasa perahu memprioritaskan keamanan dan keselamatan penumpang. setiap perahu tidak boleh mengang-

kut penumpang lebih dari lima orang. “Kadang ada yang minta satu perahu, padahal mestinya jadi dua, tapi kita tegas untuk menjaga keamanan,” ujarnya. Tidak hanya itu, mereka juga bertugas menjaga kebersihan pantai, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan kerja bakti pembersihan setiap seminggu sekali per kelompok. “Setiap Senin kita giliran bersih-bersih,” terangnya. Sebagian pengunjung masih mengeluhkan infrastruktur pendukung menuju dan yang ada di lokasi. Seperti dituturkan Raihan, 17, kondisi jalan saat ini masih terjal dan menyulitkan pengunjung. “Tempat sampah juga kurang, jalannya lumayan bandel,” keluhnya. (sli/c1/afi)

Ada Motif Barong dan Naga n SELAMA... Sambungan dari Hal 21

Modal awal hanya diperlukan untuk membeli batang bambu yang sudah siap jadi dan dibentuk. Sementara ongkos pembuatannya juga dibayar setiap selesai per seribu biji. Untuk membuat kembang telur dibutuhkan beberapa bahan. Ada kertas klobot dan kawat pir. Khusus untuk pembuatan kawat pir agar lebih hemat dan relatif murah, sebaiknya membeli satu kilogram. Kawat berukuran kecil tersebut kemudian dililit hingga berbentuk pir. “Ongkos pembuatan pir Rp 22.000 per satu kilogram,” katanya. Dalam waktu bersamaan, pengerjaan bambu juga dimulai dengan membentuk bilah

bambu berukuran kecil sebesar jari telunjuk orang dewasa dengan panjang sekitar 25 cm. Ongkos pembuatan bilah bambu tersebut, yakni Rp 200 ribu per 10 ribu biji. Sementara, Hotimah bersama tiga orang pekerja fokus membuat kembang telur dari kertas. Untuk membuat hiasan kembang pada badan bambu ongkosnya Rp 25 ribu per seribu biji. Sementara, untuk bunga penutup bagian atas ongkosnya Rp 15.000 per seribu biji. Menghias daun diberi upah Rp 10 ribu per seribu biji. Pada tahap akhir, yakni memasang pir, penutup kembang bagian atas dan badan hingga selesai, diberi upah Rp 5.000 per seribu biji. “Semua pekerjaan ada bagiannya masing-masing, sehingga lebih cepat,” terangnya.

Dalam kurun waktu lima bulan, mulai bulan Syawal sampai hingga Rabi’ul Awal, dengan tujuh orang pekerja, Hotimah bisa memproduksi hingga 100 ribu biji kembang telur. Pemasaran kembang telur tidak terlalu sulit. Pasalnya, para pedagang dari beberapa pasar mengambil hasil karyanya. Namun demikian, selama kurun waktu lima bulan tersebut, cara perawatan hasil pembuatan kembang telur yang sudah jadi perlu kehati-hatian. Betapa tidak, jika terkena hujan dan beban berat maka akan rusak bentuknya. Satu biji sudah jadi langsung diletakkan dalam kardus dan dihitung lalu diselimuti dengan kain penutup kresek. Beberapa pedagang yang sering mengambil barang da-

gangannya tersebut, yakni pedagang dari pasar Songgon, Srono, Muncar, Gendoh, Muncar, dan Genteng. Harga per biji kembang telur dibandrol Rp 600. Sementara bakul akan menjual kembali dengan harga Rp 700 dan dijual lagi ke konsumen bisa mencapai Rp 1.000. “ Kalau dihitung-hitung hasilnya lumayan, tapi setara dengan capainya,” ujar ibu dua anak itu. Hotimah juga membuat kembang telur dari bekas botol air mineral. Produk yang satu ini dijual Rp 800 per bijinya. Tidak hanya itu, suaminya juga membuat kembang telur dengan motif barong dan juga naga. ”Dua produk ini atas permintaan pasar, terutama anak-anak. Harganya bervariasi, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu,” tandasnya. (c1/aif)

personel pensiun, dan 7 personel meninggal dunia. “Dengan kondisi yang ada saat ini Polri tetap berkomitmen melakukan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal,” ujar Kompol Mustakim, Kabagsumda Polres Banyuwangi. Motivasi berupa reward dan punishment diberikan kepada jajaran kepolisian. Selama tahun 2014 polres telah menai-

kkan pangkat 208 personel dan penghargaan kepada 9 personel. Selain itu, polres juga menaikkan gaji 412 bintara secara berkala. Satu anggota Polres Banyuwangi juga mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim. Kapolres Banyuwangi memberikan penghargaan sebanyak tujuh kali. Sementara itu, ada dua hal

terkait punishment kepada personel. Pertama adalah pemecatan dengan tidak hormat (PTDH) dan pemberian surat keputusan hukuman disiplin (SKHD). Dalam 2014 lalu, Polres Banyuwangi telah mengeluarkan SKHD untuk 37 personel. Rata-rata mereka bermasalah terkait disiplin. Tidak ada satu pun anggota Polres Banyuwangi yang dipecat. (nic/c1/aif)

Habiskan 1.200 Lembar Karcis n RIBUAN... Sambungan dari Hal 21

Kebanyakan dari mereka mendirikan kios di sebelah utara pantai. Salah satu pedagang es krim asal Jajag, Muhammad Iwan, 38, yang sudah enam tahun rutin berdagang di Pantai Blimbingsari ketika tahun baru. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya pengunjung akan mulai berdatangan setelah pukul 10.00,” ujarnya. Iwan mengaku sudah stand by sejak pukul 06.00 pagi bersama pedagang lain. Suasana semakin ramai pada pukul 10.00. Kata Iwan, beberapa kali melakukan komunikasi dengan pengunjung, mereka memilih Pantai Blimbingsari ketika liburan karena tidak mengeluarkan

biaya mahal. Pengendara roda dua, hanya dikenai biaya Rp 3.000 sedangkan pengendara roda empat di tarik biaya Rp 5.000. Petugas parkir Nasrudin mengatakan, uang hasil parkir tidak masuk kas desa, melainkan akan digunakan untuk dana pembangunan Masjid Babussalam di Desa Blimbingsari. Pengunjung dapat melakukan beberapa aktivitas menarik yang bisa dipilih. Di antaranya menikmati ikan bakar, bisa menikmati langsung panorama pantai dengan menyewa perahu milik nelayan di pantai. “Biaya sewanya tergantung jarak tempuhnya,” terang Nasrudin. Pengunjung mengeluhkan tidak adanya fasilitas taman atau permainan anak-anak. “Pa-

dahal ini kan tempat rekreasi, fasilitasnya tidak memadai, kamar mandi hanya terletak di ujung selatan saja, tidak ada sarana untuk bermain anak juga,” terang Melisa, 32, pengunjung asal Temuguruh. Keluhan yang sama disampaikan pengunjung lainnya Darmanto. Dia menilai Pantai Blimbingsari kurang fasilitas dan kurang perawatan. “Karena kurang terawat, sebelah utara sudah tidak indah seperti dulu,” terang pria yang membawa istri dan dua anaknya. Meski cuaca sedikit mendung, tidak mengurangi kepadatan pengunjung. Berdasar karcis parkir yang keluar, pada malam pergantian tahun kemarin, telah habis 1.200 lembar karcis. (cin/c1/afi)

Parkir Mobil Dipungut Rp 5.000 n PENGUNJUNG... Sambungan dari Hal 21

Fasilitas seperti toilet umum dan ruangan ganti pakaian yang layak dan panggilan pengeras suara tidak tersedia. “Kalau kunjungan rombongan seringkali susah untuk mengumpulkan lagi karena tidak ada pengeras suaranya,” ujar Widianto, salah seorang pengunjung. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para pengunjung tampak kebingungan ketika sesudah mandi dan hendak

berganti pakaian. Para pemuda juga sebagian terpaksa mengenakan pakaian yang sudah basah kuyub. Tidak itu saja, mereka yang ingin buang air besar (BAB), buang air kecil, dan membilas diri sesudah mandi juga sangat kesulitan. Pasalnya, di lokasi tersebut tidak ada toilet yang dirasa layak. Ramainya kunjungan air terjun tersebut, disebabkan para pengunjung tidak ditarik karcis masuk. Mereka hanya diminta uang parkir kendaraan. Untuk kendaraan roda 2 ditarik biaya

Rp 3.000, sementara kendaraan roda 4 ditarik Rp 5.000 per unit. Jika hari biasa, kunjungan wisatawan ke air terjun Jagir dan Ketegan tersebut ramai di hari minggu dan libur nasional. Sementara, untuk kunjungan wisatawan asing mulai datang, meski tidak hari libur. “Kalau turis asing biasanya sebelum naik ke Kawah Ijen, menyempatkan mampir dulu ke sini. Terkadang ada juga yang sesudah naik dari Ijen baru mampir dan mandi di sini,” pungkasnya. (ddy/c1/aif)


RADAR GENTENG

32

R A D A R

PARIWISATA

Jawa Pos

Sabtu 3 Januari 2015

B A N Y U W A N G I

Tewas Menabrak Jembatan

AGUS BAIHAQI/RABA

KOTOR: Pantai Blibis di Desa Patoman masih belum digarap secara maksimal.

Destinasi Rogojampi Belum Digarap ROGOJAMPI - Wilayah Kecamatan Rogojampi memiliki banyak lokasi wisata laut. Sayang, hingga saat ini tempat wisata yang banyak dikunjungi warga itu belum digarap secara maksimal. Meski belum digarap dengan baik, sejumlah tempat wisata di Kecamatan Rogojampi itu banyak didatangi warga, di antaranya Pantai Blimbingsari, Pantai Blibis, Pantai Bomo, dan Pantai Pecemengan. “Rogojampi itu penyangga wisata di Banyuwangi,” terang Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda. Dari lokasi wisata yang ada itu, hanya Pantai Blimbingsari yang mendapat perhatian serius. Tempat wisata lain tampak kotor dan tidak pernah dibersihkan. “Memang belum semua digarap,” katanya. Menurut Yanuar, Banyuwangi memiliki banyak tempat wisata. Lokasi wisata yang diperhatikan serius sementara ini yang memiliki ciri khas. “Blimbingsari itu wisata kuliner, Pulau Merah karena ada gunung warna merah, dan lainnya,” ungkapnya. (c1/abi)

BANGOREJO - Nasib nahas menimpa Wagiman, 35. Warga Dusun Kaligesing, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, itu meninggal dengan luka cukup parah di kepala setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Dusun Kedungrejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, dini hari kemarin. Dalam kecelakaan itu, teman korban bernama Sugasar, 39, juga warga Dusun Kaligesing, Desa Karangmulyo, hanya mengalami luka di pergelangan tangan kanan. “Ini kecelakaan tunggal,” terang Kanitlantas Polsek Gambiran, Ipda Dalyono. Kecelakaan yang dialami korban itu terjadi sekitar pukul 00.30. Saat kejadian, Sugasar dan Wagiman mengendarai motor Honda Vario 125 bernomor polisi P 6091 XR. “Keterangan saksi, keduanya naik motor dengan kecepatan tinggi,” terangnya. Menurut Dalyono, saat kejadian, motor yang dijoki Sugasar itu melaju dari arah barat. Setiba di lokasi kejadian, motor itu salipan dengan motor lain yang datang dari arah timur. “Saat salipan itu Sugasar silau dengan lampu kendaraan dari arah berlawanan itu,” terangnya. Lantaran silau, Sugasar kehilangan kendali. Motornya oleng ke kiri dan menabrak jembatan. Akibat benturan cukup keras, kedua pengendara itu terpental dari motor. “Wagiman terpental cukup jauh dan meninggal seketika,” ungkapnya. Kecelakaan juga terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Dalam kecelakaan itu, Mujiono, 80, warga Desa Sukorejo yang sedang naik sepeda pancal ditabrak Yamaha Vixion bernomor polisi P 36951 XE. Mujiono pun mengalami luka cukup parah. Sementara itu, kondisi sang pengendara motor kritis. “Pengendara motor masih belum bisa dimintai keterangan. Pak Mujiono dan pengendara motor dirawat di RSUD Genteng,” ungkapnya. (sli/c1/abi)

SHULHAN HADI/RABA

RINGSEK: Sepeda motor yang dinaiki korban saat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah.

Diduga Mengantuk, Carry Tabrak Tiang LPJU SEMENTARA itu, diduga mengantuk, Rofii, 40, yang sedang mengemudikan mobil Suzuki Carry bernomor polisi P 1030 SI menabrak tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, dini hari kemarin. Meski tak sampai menyebabkan korban jiwa, tapi akibat kecelakaan itu mobil yang disopiri warga Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, itu mengalami rusak di bagian depan.

Kecelakaan yang menimpa Rofii itu terjadi saat Rofii akan pulang dari merayakan pesta ulang tahun bersama anaknya di Pantai Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Setiba di lokasi kejadian, korban mengaku dikejutkan sosok bayangan manusia yang melintas. Rofii langsung banting setir ke kiri agar tidak menabrak orang tersebut. Tetapi, sial, saat banting setir ke kanan itu kecepatan

mobilnya cukup tinggi, sehingga langsung menabrak tiang LPJU. “Setelah menabrak tiang lampu, mobil menabrak pohon sono,” terang Tukiyo, 45, seorang warga di lokasi kejadian. Ada mobil yang menabrak tiang LPJU dan pohon, warga pun kaget. Mereka langsung keluar rumah dan menolong korban yang masih di dalam mobil. “Di dalam mobil ada tiga orang dan semua selamat,” terang Tukiyo. (azi/c1/abi)

ABDUL AZIZ/RABA

RINGSEK: Mobil Suzuki Carry penyok setelah menabrak tiang LPJU dini hari kemarin.

Kaca Film Excellent anti Benturan

TOHA/RABA

BERKUALITAS: Salah satu contoh rumah lantai dua di kawasan Bunga Residence.

Desain Rumah Pilih Sesuai Selera BANYUWANGI - Dalam memilih rumah tinggal untuk keluarga Anda, tentu ada beberapa hal mendasar yang jadi pertimbangan. Keamanan dan kenyamanan, tentu menjadi syarat utama yang masuk dalam daftar Anda. Tentu saja, semuanya itu didukung oleh lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh para pengembang. Untuk memenuhi hal yang mendasar ini, Anda tidak perlu repot memilih sebab perumahan Bunga Residence telah membantu Anda untuk me-

menuhi fasilitas tersebut. Lokasinya yang ada berada di utara Markas Polres Banyuwangi, yakni di Jalan Brawijaya, sebuah kawasan huni yang kini menjadi buruan semua orang. Kelak lokasi ini akan menjadi kawasan perkantoran, dan tentunya akan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Sekali lagi, membeli rumah di Bunga Residence tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar, dan dapur. Karena pengembang telah membangunnya menjadi

satu paket sehingga Anda tidak perlu direpotkan lagi. “Tinggal masuk saja, tidak perlu menambah-nambah lagi. Bahkan, Anda pun bisa memilih desain rumah yang diinginkan, semuanya sesuai selera pembeli,” kata Manajer Bunga Residence, Murdi Santoso. Bunga Residence merupakan hunian yang memperhatikan estetika lingkungan. Jalan masuk yang sangat lebar memudahkan Anda berpapasan dengan kendaraan lain. Sistem keamanan satu pintu pun diterapkan, un-

tuk menjaga privasi penghuninya. Fasilitas umum dan khusus seperti taman bermain pun telah disediakan. Untuk mendapat rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai, kredit tanpa bunga melalui KPR, dan Anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Kantor Pemasaran di Jalan Brawijaya Banyuwangi Bunga Residence Blok C 06 telepon telepon 082330434029; 081249095454; 081337915154. (*/aif )

Sun East Mall Gelar Bazar Tahun Baru GENTENG-Menyambut pergantian tahun baru, pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di kota Genteng, Sun East Mall, menggelar bazar makanan khas Banyuwangi. Dalam acara itu, juga disuguhi live music reage yang itu semua untuk menghibur masyarakat Genteng dan sekitarnya. Meski hujan gerimis, antusias warga untuk mengunjungi bazar ternyata tetap cukup tinggi. Bazar yang di buka mulai pukul 15.00, itu langsung diserbu oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Acara semakin meriah ketika menginjak pukul 19.00. Saat itu, para pengunjung di hibur dengan penampilan music reage yang menghentak para pengunjung Sun East Mall Genteng. Tepat pukul 00.00, para pengunjung di hibur dengan pesta kembang api sebagai tanda berakhirnya tahun 2014 dan menyambut datangnya tahun 2015. “Dengan berganti tahun ini, semoga Sun East Mall akan selalu menjadi pelayan yang baik kepada para pengunjung,” cetus Owner Sun East Mall, Feryanto.(*/abi)

EKO / RABA.

LENGKAP: Bazar makanan khas mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung Sun East Mall Genteng.

EXCELLENT Window Film Protection adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untuk rumah, mobil, hingga gedung perkantoran Anda. Dengan garansi lima tahun, menjadikan excellent sebagai kaca film yang tepat bagi Anda. Kaca film excellent ini memberikan tingkat kenyamanan maksimum. Baik di dalam mobil maupun di dalam ruangan gedung/hunian Anda dengan kemampuannya untuk menahan panas (infrared) yang melewati kaca jendela hingga 90 persen. Selain itu, dengan menggunakan excellent, Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Kaca film ini mampu melindungi kita dari pecahan kaca yang diakibatkan oleh benturan keras. Excellent juga dilengkapi lapisan anti glare (anti silau) dan anti corrosion (anti korosi). “Tidak mudah luntur seperti kaca film anti gores biasa yang menggunakan teknologi lama

TOHA/RABA

LEBIH STYLISH: Dengan menggunakan kaca film Excellent, penampilan Anda tidak hanya stylesh, namun juga lebih aman.

sistem pencelupan warna, karena kaca film Excellent menggunakan teknologi terkini. Yaitu sputter technology (penembakan ion) yang mampu menolak panas tinggi dalam waktu yang lama,” kata sales kaca film Excellent, Adi. Dengan menggunakan proses Sputtered technology dengan multilayer by DuPont material, Sehingga memberikan perlindungan maksimum dengan kemampuannya untuk menahan

sinar UV matahari yang membahayakan hingga 99 persen. Selain itu, Anda akan mampu menghemat energi baik di rumah, mobil, hingga gedung kantor. Misalnya efisiensi dalam menggunakan AC dan lain-lain. Segera dapatkan di Aguung Variasi Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama anda dengan kaca film excellent dan buktikan dengan alat test digital dari Amerika. (adv/als)

Semangat Baru 2015 Bareng NAGUD! BANYUWANGI–Momen pergantian tahun menjadi semangat baru bagi NAGUD! Banyuwangi. Di tahun 2015 ini, NAGUD! siap mengeluarkan konsep baru untuk memanjakan pelanggannya, yaitu dengan memberi kesempatan untuk menjadi model bareng artis papan atas Banyuwangi seperti Suliyana, Wandra, dan Kiki Anggun. “Kami memberi peluang besar kepada pelanggan kami untuk menjadi model NAGUD!,” ujar Anissa Febby Chaurina, Owner NAGUD! Banyuwangi. Alumni desain produk industri ITS, Surabaya, itu juga berjanji akan mengeluarkan desaindesain baru yang lebih menarik dan unik. Sehingga pelanggan dapat mengoleksi produk terbaik keluaran NAGUD! “Dalam setiap desain, kami hanya memproduksi 18 pcs saja. Jadi produk NAGUD!

ISTIMEWA

ORIGINAL: Icha (Putri Indonesia Jawa Timur) dan Erlangga (Model Banyuwangi).

selalu limited edition. Dan sebagian hasil penjualan produk NAGUD! akan disumbangkan kepada anak-anak kurang mampu di kampung belajar NAGUD! Banyuwangi,” kata

Febby. Ayo, kunjungi Galeri NAGUD! Banyuwangi di Ruko Borobudur 3 (Belakang kantor Pemkab Banyuwangi). Facebook : NAGUD BANYUWANGI, Sms 081559880008.(*/abi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.