Radar Banyuwangi | 3 November 2012

Page 1

SABTU 3 NOVEMBER

HAJI

Satu Lagi Jamaah Meninggal di Makkah MAKKAH - Jamaah haji asal Banyuwangi kembali berduka. Nursitatik, salah seorang jamaah asal Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, meninggal saat menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Wanita itu mengembuskan napas terakhir pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 06.00 WIB. Dengan meninggalnya Nursitatik, berarti sudah dua jamaah asal BanyuGufron Mustofa wangi yang meninggal di Makkah. SebeLangsung dari Makkah lumnya, Hasan AhPetugas Kemenag mad dari Licin meninggal setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Hasan yang sakit sejak di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, juga meninggal di BPHI Makkah. Sebelum meninggal, Nursitatik yang masuk kelompok terbang (kloter) 74 itu dirawat di BPHI sejak 18 Oktober 2012 lalu. Dia menderita penyakit hiperglikemi. Almarhumah yang sempat dibawa ke rumah sakit An-Nur itu dimakamkan di Tsuroya ■ Baca Satu...Hal 43

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Tetapkan Siaga Darurat Imbas Meningkatnya Aktivitas Gunung Raung BANYUWANGI - Meningkatnya aktivitas Gunung Raung direspons cepat Pemkab Banyuwangi. Bupati Abdullah Azwar Anas menetapkan siaga darurat.

Penetapan siaga darurat itu dilakukan setelah menerima laporan resmi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung tentang perkembangan aktivitas Raung. Selama penetapan siaga darurat, pemerintah daerah akan melakukan beberapa langkah demi menyelamatkan manusia dari ancaman

dampak Raung jika meletus. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono kemarin (2/11) menggelar rapat koordinasi guna melakukan antisipasi. Hadir dalam kesempatan itu Kepala PVMBG Bandung Surono, forpimda, dan jajaran muspika enam kecamatan ■

y RinggIIDampak Desa Bahaya Dampak Erupsi Erupsi Raung Ra n Kalibaru Wetan ( 1.326 jiwa) n Kajarharjo (1.253 jiwa) n Banyu Anyar (776 jiwa)

Baca Tetapkan...Hal 43

Kecamatan Glenmore

n Desa Margomulyo (4.117 jiwa) n Desa Tegalharjo (10.485 jiwa) n Desa Bumiharjo (7.431 jiwa) n Desa Sumbergondo (7.431 jiwa)

Kecamatan Sempu

n Desa Jambiwangi (2.302 jiwa) n Desa Sempu (3.350 jiwa) n Desa Tegalarum (3.250 jiwa)

Pasang Alat Terlengkap Se-Indonesia

ISTIMEWA

BERKABUT: Kawah Gunung Raung dipotret tahun 2010 lalu. Sejak 19 Oktober lalu, gunung ini secara teori sudah meletus.

BANYUWANGI - Rangkaian acara Banyuwangi Festival 2012 akan diawali dengan Festival Anak Yatim pada 15 November 2012. Dalam acara itu, akan digelar berbagai lomba yang melibatkan sekitar 3000 anak yatim. Festival anak yatim-piatu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan para dermawan terhadap anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Tujuannya, pemerintah ingin menghargai dan mengagungkan anak-anak yatim-piatu. Jadi, pemerintah daerah tidak sekadar menyantuni dan mengundang anak-anak untuk mendoakan Banyuwangi. “Kita ingin memanjakan dan memuliakan anak yatim ■

Kecamatan Kalibaru

n Desa Sumber Arum (1.674 jiwa) n Desa Bayu (6.934 jiwa)

BUDAYA

3000 Anak Yatim Ramaikan Festival

ung

Kecamatan Songgo

SEMENTARA itu, sejak 22 Oktober 2012 lalu status Raung masih siaga level III. Meski berstatus siaga, Raung tetap menjadi perhatian serius Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. Sampai-sampai, Surono, orang nomor satu di PVMBG datang langsung ke Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Untuk mendeteksi gunung berapi aktif, petugas PVMBG menambah sistem peralatan yang cukup canggih. ‘’Khusus Raung kita tambah empat peralatan, karena kita tidak mau ragu-ragu. Sebab, alat tidak mau bohong dan aktif terus,” ungkap Surono. Sistem peralatan itu diklaim paling lengkap dibanding peralatan di gunung-gunung lain di Jawa Timur. ‘’Yang paling banyak ya di Raung ini. Ini terlengkap se-Indonesia,’’ imbuh pria yang akrab disapa Mbah Rono itu ■ Baca Pasang...Hal 43

Lima Kapolsek Dimutasi Kondang Berpeluang Subandi ke KP3, Bakin Geser ke Polsek Siliragung BANYUWANGI - Gerbong mutasi di jajaran Polres Banyuwangi kembali bergerak. Kali ini, lima kapolsek harus digeser dari posisinya. Mereka adalah Kapolsek Kabat AKP Bakin, Kapolsek Singojuruh Kompol Gunardi, dan Kapolsek Siliragung AKP Subandi. Dua kapolsek lain adalah Kapolsek Licin AKP Hery Subagio, dan Kepala Kesatuan Polisi Pengamanan Pela-

Gerbong Mutasi Polres POS LAMA AKP Bakin Kapolsek Kabat AKP Subandi Kapolsek Siliragung AKP Hery Subagio Kapolsek Licin Iptu A. Imron Kanit Reskrim Muncar Iptu Maspud KBO Lantas Polres AKP Jumadi Kapolsek KP3 AKP Wan Sutanto Kasubagdalgar & Bagren

buhan (KPPP) Tanjung Wangi AKP Jumadi. “Dari lima polsek itu, Polsek Singojuruh dan Licin sebenarnya hanya pengukuhan,” tegas Kapolres AKBP Nanang Masbudi usai memimpin sertijab di aula Dhira Brata

POS BARU Kapolsek Siliragung Kapolsek KP3 Tanjung Wangi Wakapolsek Rogojampi Kapolsek Kabat Kapolsek Singojuruh Kasubagsarpras Polres Jember Kapolsek Licin

Mapolres Banyuwangi sore kemarin. AKP Bakin yang belum genap dua tahun menjadi Kapolsek Kabat akan menempati pos baru sebagai Kapolsek Siliragung menggantikan AKP Subandi ■ Baca Lima...Hal 43

Baca 3000 Anak...Hal 43

BAGAIMANA INI...

AGUS BAIHAQI/RaBa

MUTASI: Sertijab para kapolsek di aula Dhira Brata Mapolres Banyuwangi kemarin.

Gantikan Bagus? GAMBIRAN - Teka-teki siapa calon pengganti almarhum I Made Bagus Sudarmaja sebagai anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya mulai ada titik terang. Dua nama mantan calon legislatif (caleg) yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) IV berpeluang menggantikan posisi Bagus di DPRD. Dapil IV meliputi wilayah Tegalsari, Gambiran, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran, dan Purwoharjo. Dua nama itu adalah Kondang Surya Ningrat, politisi PDIP asal Gambiran, dan Sukidi, kader asal Pesanggaran. “Setelah almarhum Bagus, suara terbanyak di bawahnya adalah Sukidi lalu disusul Kondang,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Mohammad Khoirul Abbas. Bila mengacu perolehan suara terbanyak, maka Sukidi berpeluang melaju ke gedung DPRD Banyuwangi menggantikan Bagus. Hanya saja, PDIP sebagai partai pengusung merasa memiliki catatan tersendiri terhadap Sukidi. Dalam catatan DPC PDIP, Sukidi termasuk kader yang mengundurkan diri ketika terpilih sebagai ketua Pengurus

DOK. RaBa

Setelah almarhum Bagus, suara terbanyak di bawahnya adalah Sukidi lalu disusul Kondang KHOIRUL ABBAS Wakil Ketua DPC PDIP Banyuwangi

Anak Cabang (PAC) PDIP Pesanggaran. “Sehingga ada catatan kecil untuk Sukidi terkait pengunduran dirinya ketika terpilih sebagai ketua PAC PDI Perjuangan Pesanggaran itu,” ungkap Abbas ■

Baca Kondang...Hal 43

Mengintip Pelaksanaan Proyek Jalan Wisata Erek-Erek Ijen

Material Lebih Mahal karena Dipasok dari Bondowoso AGUS BAIHAQI/RaBa

BERDEBU: Warga memasang batu berukuran besar di jalan agar kendaraan berjalan pelan.

Jalanan Penuh Batu SRONO - Sudah beberapa bulan ini warga di Dusun Krajan Wetan, Desa Wonosobo, dan Dusun/Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, resah dengan kondisi jalan di desanya yang rusak parah dan berdebu. Keresahan itu dipicu hilirmudik kendaraan pengangkut pasir. Gara-gara truk pengangkut pasir, jalan menjadi berdebu. Pepohonan dan rumah warga di tepi jalan juga banyak yang kotor. “Kalau debu itu mengenai mata juga sakit,” tutur Nawari, ketua RT 05 Dusun Krajan Wetan, Desa Wonosobo ■ Baca Jalanan...Hal 43 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Perbaikan jalan menuju Ijen di tikungan S Erek-Erek menyedot anggaran cukup besar. Selain menelan anggaran besar, pelaksanaan proyek itu berliku dan menyedot energi cukup besar. AF. ICHSAN RASYID, Licin PERBAIKAN kerusakan jalan menuju Gunung Ijen sudah dimulai tahun 2011, tapi waktu itu tidak sampai tuntas. Untuk menuntaskan perbaikan jalan rusak tersebut, pemerintah daerah mengadakan perbaikan melanjutkan pada tahun anggaran 2012. Dalam APBD 2012

ini, anggaran perbaikan dibagi menjadi dua tahap. Anggaran pertama masuk dalam APBD induk sebesar Rp 3,1 miliar dan anggaran tahap kedua dalam Perubahan APBD sebesar Rp 2 miliar lebih. Dengan anggaran Rp 5 miliar, pemerintah menargetkan kerusakan infrastruktur jalan menuju objek wisata tuntas pada tahun 2012. Jalan menuju kawasan GALIH COKRO/RaBa Ijen menjadi perhatian KERJA KERAS: Mesin excavator mengepras tanah di tikungan S Erek-Erek. pemerintah daerah, karena sering dilewati pelaku wisata. Abdullah Azwar Anas menerima mengeluhkan infrastruktur menuju Pada acara Banyuwangi Gathering banyak keluhan terkait jalan. Ijen yang sangat hancur ■ Baca Material...Hal 43 Night di Bali beberapa waktu, Bupati Sebagian besar pelaku wisata di Bali

Susongko masuk daftar pencarian orang

Sekalian disayembarakan, Ndan, yang nangkap dapat hadiah!

Ular sanca hebohkan Tukangkayu

Pengemar togel bilang: Ini kode alam!

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Sabtu 3 November 2012

Kabag Hukum Balik Melapor Buntut Laporan Dugaan Gratifikasi Pengelolaan Perusda Pasir Putih

SIGIT HARIYADI/RaBa

BESAR: Ular sepanjang 3,8 meter yang jatuh dari langit-langit rumah Muksin masih jadi tontonan warga.

Ular Sanca Hebohkan Tukangkayu BANYUWANGI - Masyarakat Lingkungan Krajan Selatan, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, mendadak geger. Mereka dikejutkan seekor ular “raksasa” yang tiba-tiba jatuh dari langitlangit rumah warga setempat. Tidak tanggungtanggung, panjang ular jenis sanca kembang yang menghebohkan itu men-

capai 3,8 meter dan berat 20 kilogram (kg). Uniknya, saat jatuh dari langit-langit rumah Muksin, warga setempat, Rabu pagi (31/10), ular berdiameter sekitar tujuh centimeter (cm) itu menimpa rak piring. Tak ayal, 5 di antara 18 piring berbahan beling yang diletakkan di rak tersebut pecah berkeping-keping.

Nah, kabar ular “misterius” yang jatuh dari langitlangit rumah Muksin itu langsung menyebar ke seantero Lingkungan Krajan, Kelurahan Tukangkayu. Seketika, warga berbondong-bondong melihat ular tersebut dari dekat. Namun, ketika melihat ukuran ular itu sangat besar, tak ada satu pun warga yang berani menangkap.

Akhirnya, Yanto, 42, warga setempat, datang ke lokasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pria yang satu ini “menangkap” ular tersebut. “Awalnya, pemilik rumah (Muksin) mengira benda yang jatuh dari langit-langit rumahnya itu kucing. Eh, ternyata ular sebesar ini,” ujarnya Kamis malam (1/11). (sgt/c1/als)

Main Bola, Dijotos, Lapor Polisi SITUBONDO - Tidak terima pemukulan atas dirinya, Supriadi, 30, melaporkan HD, 22, ke Polres Situbondo kemarin (2/11). Laporan itu dilakukan karena Supriyadi tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan HD atas dirinya saat bermain sepak bola di Alunalun Kota Situbondo Kamis (1/11) malam.

Ceritanya, pada Kamis malam, korban dan pelaku datang ke alun-alun hendak bermain sepak bola. Sekitar pukul 23.00, kedua orang yang sama-sama berasal dari Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, itu asyik bermain sepak bola bersama rekan-rekan yang lain di Alunalun Situbondo. Namun, di tengah-tengah ber-

main, tiba-tiba Supriyadi dan terlapor HD terlibat adu fisik. Saat itulah, terlapor marah dan tidak bisa mengendalikan emosi. Terlapor memukul korban dengan tangan kosong sebanyak satu kali. Akibat pemukulan itu, mulut korban mengalami memar. Lantaran tidak terima, korban langsung melapor kepada polisi. “Saya melapor ke sini kare-

na saya dipukul HD. Akibat pemukulan itu, mulut saya memar dan leher saya sakit,” ujar Supriyadi kepada polisi. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan itu. “Berdasar laporan itu, kami masih melakukan penyelidikan dan akan memanggil saksi-saksi,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Kabag Hukum Pemkab Situbondo, Achmad Sugiharto, mendatangi Mapolres Situbondo pagi kemarin (2/11). Dia melaporkan pendiri dan penasihat LSM Gerakan Anti Korupsi (Garansi), H. Khalilur R. Abdullah Syahlawiy, karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik. Langkah hukum yang ditempuh pria yang akrab dipanggil Modot tersebut berawal dari laporan polisi oleh Lilur (panggilan Khalilur) ke Polres Situbondo beberapa waktu lalu. Dalam laporan itu, Lilur menyebutkan bahwa keputusan bupati mengizinkan Perusda Pasir Putih dikelola pihak ketiga mengandung gratifikasi. Di antara sekian banyak pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo dan anggota DPRD yang disebut-sebut menerima dana gratifikasi adalah Kabag Hukum Ahmad Sugiharto. Dia dilaporkan telah menerima dana sebesar Rp 5 juta. “Hal itu sangat merugikan kami, baik secara pribadi maupun kedinasan, juga sangat mengganggu tugas-tugas dalam melayani masyarakat. Makanya, atas nama diri sendiri dan jabatan, saya memilih menempuh jalur hukum,” ungkapnya. Menurut pejabat yang berdomisili di Perumahan Paowan Indah, Panarukan, itu akibat laporan itu sejumlah media memberitakan hingga sampai ke telinga khalayak. “Dalam pemberitaan itu, ada pemberitaan bohong dan pencemaran nama baik yang tak bisa kita biarkan,” pungkasnya. Saat melapor ke mapolres, Modot tidak sendirian. Dia didampingi dua kasubag. Pria kelahiran 1959 itu diterima Aiptu Supoyo. Nomor laporan polisinya STPL/672/XI/2012/ Jatim/RES SITUBONDO.“Kita

EDY SUPRIYONO/RaBa

LAPOR BALIK: Kabag Hukum Achmad Sugiharto menunjukkan bukti laporannya ke Polres Situbondo kemarin.

berharap laporan ini diproses hukum sesuai hukum yang berlaku,” ujar Modot. Secara terpisah, Ketua Garansi Amirul Mustofa mengungkapkan, hari ini Lilur berencana menggelar jumpa pers terkait laporan balik kabag hukum itu. “Sekarang, Mas Lilur masih berada di Ja-

karta. Biar saya yang menanggapi dulu,” ujarnya. Amir mengungkapkan, dirinya sangat menghargai langkah hukum yang dilakukan kabag hukum. Namun demikian, dirinya menilai yang dilakukan Modot tersebut sebagai langkah yang ceroboh n Baca Kabag...Hal 43

AGUS BAIHAQI/RaBa

VERIFIKASI FAKTUAL: Petugas dari KPUD melihat dokumen di sekretariat Partai Gerindra kemarin.

Tidak Serahkan Berkas, Dua Parpol tak Diverifikasi BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuwangi mulai melaksanakan verifikasi faktual kemarin. Dalam verifikasi ini, para komisioner KPUD bersama tim mendatangi setiap kantor partai politik (parpol) yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Verifikasi faktual pada hari pertama, anggota KPUD mendatangi empat kantor parpol, yakni Partai Hanura, Partai Gerindra, PKB, dan PKBIB. “Karena waktu terbatas, maka di hari pertama ini hanya empat parpol yang kita verifikasi faktual,” cetus Irfan Hidayat, salah satu anggota KPUD Banyuwangi. Menurut Irfan, dari 16 parpol yang lolos verifikasi dan bisa mengikuti Pemilu 2014 di Kabupaten Banyuwangi hanya 14 parpol. Dua parpol PDP dan PKPI, jelas dia, tidak menyerahkan berkas ke KPUD. “PDP dan PKPI tidak kita verifikasi faktual, karena pengurusnya tidak menyerahkan berkas,” katanya. Verifikasi faktual yang digelar

para komisioner KPUD Banyuwangi mulai dilaksanakan sekitar pukul 08.00. Pertama, mereka mendatangi kantor Partai Hanura yang berjarak sekitar 200 meter dari Kantor KPUD di Jalan Agus Salim, Banyuwangi. “Satu hari ini hanya empat parpol,” sebut Irfan. Verifikasi faktual, jelas dia, akan dilakukan selama tiga hari. Selain Jumat, verifikasi dilakukan hari ini dan Senin (5/11) nanti. Selama tiga hari akan melakukan verifikasi 14 parpol dengan cara mendatangi sekretariat masingmasing. “Ada beberapa materi dalam verifikasi faktual ini,” jelasnya. Materi yang akan diperiksa dalam kegiatan ini, lanjut dia, adalah pemeriksaan surat keputusan (SK) pengurus, terutama untuk ketua, sekretaris, dan bendahara. Selain itu, juga memeriksa keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan. “Juga cek domisili kantor. Kantornya milik sendiri, sewa, ataukah kontrak,” jelasnya n Baca Tidak...Hal 43

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 3 November 2012

Susongko Ditetapkan Jadi DPO Yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai DPO. Kita perintahkan resmob untuk mencarinya AKBP Nanang Masbudi Kapolres Banyuwangi

Mantan Kades yang Tersangkut Kasus Tambang Emas Ilegal PESANGGARAN - Penggerebekan rumah mantan kepala Desa Pesanggaran, Susungko, sebagai home industry pengolahan limbah emas ternyata menjadi atensi Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi. Orang nomor satu di jajaran korp baju cokelat tersebut menegaskan bahwa saat ini polisi sudah memasukkan Susongko ke dalam daftar pencarian orang (DPO). “Mulai kemarin yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai DPO. Kita perintahkan resmob untuk mencarinya,” tegas Kapolres kepada Jawa Pos

Radar Banyuwangi kemarin. Lebih jauh kapolres menjelaskan, jauh hari sebelum menggeledah rumah Susongko, pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa tempat tinggal mantan bakal calon wakil bupati Banyuwangi 2005/2010 tersebut digunakan mengolah limbah emas. Atas laporan tersebut, pihaknya memerintahkan intelijen melakukan penyelidikan. Hasilnya, memang diduga kuat laporan masyarakat itu benar. “Banyak warga yang mengeluh, karena aktivitas pengolahan limbah itu sudah mencemari lingkungan. Air sumur para tetangga juga banyak yang tercemar,” ungkap mantan Kabag Regident Polda Sumatera Utara itu. Lantaran merasa cukup bukti, beberapa hari

lalu pihaknya mengerahkan anggota untuk menggerebek rumah Susongko. Sayang, saat dilakukan penggerebekan, Susongko tidak ada di tempat. “Rencana itu sepertinya memang bocor, sehingga yang bersangkutan tak ada di rumah. Saat kita gerebek, di rumah tersebut baru saja ada aktivitas,” tandasnya. Sementara itu, terkait rencana Susongko yang akan melaporkan penggerebekan itu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), kapolres tak mempermasalahkan. “Silakan. Itu memang haknya. Yang jelas, apa yang kita lakukan sudah prosedural. Karena itu, yang bersangkutan kita tetapkan sebagai DPO,” tegas mantan dosen di Akpol dan PTIK itu. Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi menambahkan bahwa pengerahan tiga truk dan lima mobil pasukan saat

PEMBUNUHAN

Sabung Ayam Bulusari Diobrak

Beredar Ring Tone Rima CLURING – Kematian sadis Rima Lutfiasari, 16, masih menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga maupun teman sekolahnya. Maklum, selain punya bakat menyanyi, siswa kelas X SMA itu juga mahir membaca Alquran. Bakat itu dimiliki sejak dia duduk di bangku sekolah dasar. Setumpuk piala dan penghargaan pun menghiasi ruang tamu rumahnya di Dusun Kedawung, Desa Sraten, Kecamatan Cluring. ”Selain punya bakat menyanyi, Rima juga mahir membaca Alquran,’’ ujar salah seorang kerabatnya kepada koran ini. Dara berparas ayu itu ternyata punya cita-cita ingin jadi bidan. Makanya, untuk mewujudkan cita-citanya, sang ibu nekat bekerja sebagai TKW ke Taiwan. Selama merantau di Taiwan, wanita itu ditemani kakak kandung Rima. Sementara itu, sejak Rima meninggal secara sadis, kini beredar ring tone lagu yang dinyanyikan dara berusia 16 tahun tersebut. Suara dalam ring tone berdurasi 3 menit itu cukup merdu. Lagu tanpa judul itu beredar luas lewat ponsel. ”Dengar lagunya, saya langsung mrinding,’’ ucap Heri, salah seorang anggota identifikasi Polres Banyuwangi yang mengaku punya rekaman lagu tersebut. Diberitakan sebelumnya, Rima menianggal secara sadis. Mayatnya ditemukan di sekitar jembatan di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Selasa sore lalu (30/10). Ada tiga bekas tusukan di bagian perut. Tak sampai lima jam, pelakunya berhasil ditangkap polisi. Mereka adalah FI, 16, asal Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring; FA, 16, dan SL, 16, tinggal di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. (ton/aif)

D3 KEBIDANAN -TAHUN 2008- (Amd. Keb) 1. Ambar Fanta Yulianti 2. Eka Yuli Pristianti 3. Eka Yuliati 4. Endah Kusuma Wardani 5. Irani Ulfiyatun Nisya 6. Kharisma Diah Kumala Dewi 7. Lisa Wahyuni 8. Mas Alfiah Nur Aini 9. Mika Prastika 10. Nila Agustina 11. Nita Yuniarti 12. Nona Susiana 13 Nurul Halimah 14. Reny Dwi Puspitasari 15. Rika Nur Rahmawati 16. Rike Ferlia 17. Risma Sari 18. Rossa Febriana 19. Tira Kusuma Astina Dewi 20. Tri Ayu Ari Anggraini 21. Umi Ainur Rosita 22. Wida Tiar Kusuma W 23. Wilujeng Hesti Ningtyas D3 KEBIDANAN -TAHUN 2009; KELOMPOK A- (Amd. Keb) 1. Ajeng Wulan Sari 2. Anis Muyasaroh 3. Ayu Lestari 4. Baedo’ul Ikrimah 5. Christi Candra Kartika 6. Dinar Ade Prahesty 7. Dita Novi Aristiana 8. Erika Dessy Anggi Prehasty 9. Evie Widyastuti 10. Gyrda Nur Aw Arlina 11. Heni Elvi Laili 12. Novita Mawang 13. Nur Hidayati 14. Puthu Widya 15. Ratna Dwi Handayani 16. Ridda Mahwadah Nur 17. Rindian Putri Adi 18. Rizka Octaviyanti 19. Rully Nur Azizah 20. Sasikarani 21. Sinta Arista Dewi 22. Sofia Ayu Rindika

23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

menggerebek rumah Susongko itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, pengerahan pasukan tersebut juga menyesuaikan barang bukti yang memang cukup banyak ditemukan di dalam rumah Susongko. “Pasukan tersebut nggak ada yang bawa senjata. Mereka banyak karena barang bukti yang mau diangkut juga banyak,” jelasnya. Seperti diberitakan kemarin, Susongko gerah dengan cara polisi menggerebek rumahnya terkait kasus pengolahan limbah emas beberapa hari lalu (30/10). Menurut Susongko, penggerebekan yang dilakukan aparat gabungan Polres Banyuwangi dan Polsek Pesanggaran tersebut sangat berlebihan. Dia pun berencana mengadukan masalah itu ke Komnas HAM dan lembaga lain. (azi/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Tiga orang yang sempat diamankan di Mapolsek Purwoharjo Rabu lalu.

Sri Kusnatin Tika Nailufar Ummul Umaeyah Vaya Mahdiyatul Izza Ratna Dwi Handayani Ridda Mahwadah Nur Rindian Putri Adi Rizka Octaviyanti Rully Nur Azizah Sasikarani Sinta Arista Dewi Sofia Ayu Rindika Sri Kusnatin Tika Nailufar Ummul Umaeyah Vaya Mahdiyatul Izza Yuris Tri Rheza Zenitha Arum Analisty

D3 KEBIDANAN - TAHUN 2009; KELOMPOK B- (Amd. Keb) 1. Belinda Ferdi Ekariyasi 2. Ayu Wahyuni 3. Ana Novianti 4. Adilia Alifatul Rofiqoh 5. Aisyah Damayanti 6. Eka Pawestri S 7. Citra Warda Sarosa 8. Bety Ratnasari 9. Nur Adinda 10. Nia Handayani 11. Nanda Azizah 12. Melan Crystandayu 13. Lusvita Imaniar 14. Lusi Ratnasari 15. Linda Kristiana Dewanti 16. Kurnia Ayu Masfufa 17. Kharisma Mustikasari 18. Reza Putri Anugrah 19. Raffiatul Dwi Indah Sari 20. Retno Dwi Agustiani 21. Ririn Giriyanti 22. Riza Umami 23. Rizka Yulita Ningrum 24. Ruth Oktiwiana Maharani 25. Sastuti Miwidiyani 26. Sevi Mayasari 27. Siti Mariyatul K 28. Sri Haryani 29. Tri Wahyuni

30. 31. 32. 33. 34.

Suci Aprilia Susanti Vitka Silvia Adewi Windy Arindini Putri Yunita Nur Haziza Zatfillaelatul Fitria

NON REGULER D3 KEBIDANAN (Amd. Keb) 1. Anisyah Nur Aini 2. Ari Setyorini 3. Ayu Lasmi 4. Devi Isnaya 5. Emi Susilowati 6. Endang Patmarini 7. Endang Sutikosari 8. Farida Kartika Sari 9. Farida Ulfa 10. Farida Utami 11. Farida Widya Wijaya Kusuma 12. Heni Setyowati Kusuma 13. Henik Khusniyati 14. Ida Fahmatuzzuhro 15. Immatus Alandari 16. Ina Diah Husaini 17. Istikomah 18. Ita Susanti 19. Jaleha 20. Kisworowati 21. Margawati Utami 22. Markindah Dewi 23. Sulistyowati 24. Tetik Pusbandiyah 25. Titin Hani’ah 26. Umi Nurhanik 27. Wanti Bayu Aji Lestari 28. Wiri Puji Astuti 29. Erna Wijayanti 30. Nadirah 31. Nikmatul Ulfa D3 KEPERAWATAN (Amd. Kep) 1. Erwin Firdiansyah 2. Nuril Azizah 3. Ratna Sari Dewi 4. Chrisna Yuliatin 5. Defi Nurkholifah 6. Doni Pradana 7. Faiq Bobby Setiawan 8. Febriariyanto 9. Fitriyanti

10. Fradiyanto Miftahul Azis Ridwan 11. Hesti Fepti Sari 12. Ika Yuliastuti 13. Puji Astuti 14. Reva Ningtia Sari 15. Rofika Lusiana 16. Rosita Agustina 17. Siska Andriyani 18. Wan Ning Yun J 19. Rizka Putri Anggraini 20. Ni Putu Eva Yuliandari 21. Harlan Martha 22. Achmad Mansur 23. Gisca Mei Nikita 24. Bagus Nurhamdi 25. Arie Novia Rini 26. Ardhi Kusuma Putra 27. Angghy Eka Fendhy

30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48.

Mita Agustin Moh Hudah Nur Aisyah Priyo Wibowo Rahma Tul Jannah Rahmawati Reny Ekawati Retno Puspita Rofi Lukman Samsul Hadi. Sari Nurani Sumariyono Tety Ayu Vita Agustin Wiwik Handayani Yufi Kurnia Yusanta Al Kholid Zainuddin Zainudiin Efendi

NERS (S.Kep, Ners) 1. Adi Purnomo 2. Agus Meriroja 3. Agus Zainul 4. Ana Muthorikotul 5. Andriana 6. Annisaul 7. Anton Rahardi 8. Apong Aisyah 9. Bambang Herdian 10. Daniatul 11. Donny Damayanto 12. Dwi Fatkur Masa. 13. Eko Budi Santoso 14. Erna Susanti. 15. Evitri Wahyuni 16. Feri Irawati 17. Fience 18. Fita Ikhtiyarini 19. Habib Muanam 20. Haenur 21. Hari Santoso 22. Helmi Tri 23. Herman Efendi 24. Heru Wahyudi 25. Ika Rahmawati 26. Indah Lestari 27. Karnalailatus Sakdiyah 28. Ludi Sugiastono 29. Meidiah

SARJANA STRATA 1 KEPERAWATAN - KELOMPOK A (S.Kep) 1. Rani Diana Balqis 2. Umi Nur Hofifah 3. Yulia Atmasari 4. Siti Lailiyatul Azizah 5. Nurul Khotimah 6. Novita Iriyana 7. Masruroh 8. Linda Arista 9. Wiky Kakasa 10. Rahmawati Raharjo 11. Eva Nufita Agustiana 12. Ervina Dwi Susanti 13. Mutiara Oktaviana 14. Wenny Andriyan Dwinanda 15. Eva Tisniawati 16. Tia Rohmatul Iftita 17. Anes Yogi Prasetyo 18. Fiqqi Chulbi Hidayah Syam 19. Arista Handayani 20. Enik Suprapti 21. Lia Hidayatul Masruroh 22. Yunita Ekawati SARJANA STRATA 1 KEPERAWATAN KELOMPOK B (S.Kep) 1. Richah Fauziah 2. Riska Dwi Madona Junita Sari

PURWOHARJO - Arena judi sabung ayam di Dusun Bulusari, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, dibubarkan polisi kemarin. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tiga orang. Setelah menjalani pemeriksaan, hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah Sunarko, 37, warga Grajagan. Dua pria lain tidak terbukti ikut taruhan sabung ayam. Di arena judi itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain tiga ekor ayam jago, seperangkat pembatas berupa kain, dan sebuah jam dinding, serta uang tunai Rp 50 ribu. Kapolsek Purwoharjo AKP Trijoko Setyonarso melalui Kanitreskrim Aiptu Wignyo Asmoro mengungkapkan, satu orang terbukti melakukan tindak pidana perjudian. ‘’Dua lainnya hanya sebagai penonton,” kata Wignyo kemarin. Pihaknya masih mencari dua pelaku yang berhasil lolos dalam upaya penangkapan tersebut. Mereka adalah SM dan DD. ‘’Mereka kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Dua orang itu warga Dusun Bulusari,” katanya. Kasi Humas Bripka Budi Hermawan menambahkan, dalam perjudian itu, setiap pejudi sepakat taruhan Rp 400 ribu. ‘’Pemenangnya dibayar setelah sabung ayam selesai,” tandasnya. (ton/c1/aif)

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

Rudi Sugeng Kurniawan Rina Susanti Riskiatul Jannah Nur Dina Gita Purnama Heni Sulfiana Nita Karima Ani Latifah Batik Mega Damayanti Fitri Aprilina Ita Indah Wahyuni Leni Cholidiana Dita Windi Yolandasari Indah Farida M. Lukman Hakim Nur Halimah Hadiyatulloh Novie Widiatmoko Agung Widoyoko Siswono Yudho Prasetyo Deny Setyawan Dhana Setiawan Pandu Prasetyo Eni Pujiati Indri Tri Astuti Ike Nurjanah Putri Wahyuningsih Susana Abdia Ratna Siti Masrukah Etik Sukmawati Elok Faiqotus Hima Dwi Decitha H.Z.N.F

Banyuwangi, 3 November 2012

Drs. H. Soekardjo, S.Kep. Ketua STIKES


EKONOMI BISNIS

36

Sabtu 3 November 2012

Batik Lokal Jadi Seragam Sekolah

AGENDA KOTA

PDGI Baksos BKGN di Car Free Day DALAM rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banyuwangi ditunjuk PB PDGI bekerja sama dengan Unilever mengadakan Bakti Sosial BKGN 2012. Acara digelar pada Minggu, 4 November 2012 mulai jam 06.00 sampai selesai. Tempat kegiatan dipusatkan di area Car Free Day depan Kantor Pemkab Banyuwangi Jalan Ahmad Yani. Acara yang akan digelar meliputi penyuluhan dan sikat gigi masal 500 siswa SD. Ada juga pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis. Yang menarik, anak usia 9-12 tahun bisa mengikuti Lomba Gigi Sehat Tingkat SD.Keterangan lebih lanjut bisa menghubungi panitia atau SMS di nomor HP: 085236915108. (adv)

Kosgoro Rayakan Hari Ultah Ke-55 KELUARGA besar Kosgoro Banyuwangi akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-55 di Gedung Juang’45, Minggu pagi (4/10). Acara akan diisi penampilan seni siswa dari enam SMP dan dua TK Kosgoro. Ada juga pembinaan wawasan kebangsaan akan disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Wiyono. Dilanjutkan pelantikan pengurus Kosgoro Banyuwangi oleh PDK Kosgoro Jatim. (*)

Usulan Pengusaha Batik Banyuwangi BANYUWANGI-Usaha batik asli Banyuwangi kini telah berkembang pesat. Sejumlah home industry batik tumbuh semakin besar. Seperti Batik Srikandi di Desa Badean, Kecamatan Kabat; Batik Virdes di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, dan Batik Pringgokusumo di Kabat. Produksinya pun meningkat banyak. Nah, untuk semakin mengembangkan pemasaran dan penyerapan produk itu, pengusaha batik mendesak pemerintah turut membantu. Caranya dengan mengeluarkan kebijakan seragam batik lokal bagi instansi, perkantoran atau sekolah. “Kami berharap, batik Banyuwangi bisa dijadikan seragam, baik sekolah maupun perkantoran,” harap Buhani, pengusaha Batik Srikandi, kemarin. Ditambahkan, selama ini seragam sekolah yang sering dipakai adalah kain kotak-kotak. Nah, wanita yang akrab disapa Hani itu berharap, seragam sekolah diganti batik Banyuwangi saja. Sebab, langkah itu akan mengangkat perekonomian. Dengan seluruh siswa mengenakan batik Banyuwangi, maka home industry batik bakal terserap produksinya dan bisa berkembang pesat. “Para pekerja

IRWAN/RaBa

BERKEMBANG: Batik Srikandi ikut pameran HUT Jatim ke-67 di Disperindagtam, beberapa waktu lalu. Buhani berharap batik jadi seragam sekolah.

maupun pembatik akan bisa terus bekerja dan mendapatkan upah kalau produksi batik terus berjalan dan terserap pasar,” cetus mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi itu. Hani menegaskan, selama batik Banyuwangi dipakai seragam, maka batik dari daerah lain jangan dilayani. Selama ini, sesal dia, masih ada yang melayani tawaran batik dari daerah lain untuk seragam. Padahal di beberapa daerah, seperti Kabat, sudah ada sentra batik khas lokal. “Saya senang batik Banyuwangi dipakai selama peringatan Hari Jadi Banyuwangi,” ujarnya. Selama Hari Jadi Banyuwangi, lanjut Hani, omzet batiknya meningkat tajam. Bahkan udeng batik ludes diburu pembeli. Maklum, saat peringatan hari jadi tahun lalu, bupati menginstruksikan pegawai Pemkab untuk mengenakan baju batik Banyuwangi lengkap dengan udeng selama sebulan penuh. “Alhamdulillah, ratusan udeng laku. Begitu juga dengan kain batik, banyak yang memborong,” ungkapnya. Saat ini, Batik Srikandi telah berkembang pesat. Dalam sehari bisa memproduksi 100 potong kain batik. Pemasarannya sudah merambah Surabaya dan Ponorogo. Tidak sedikit warga yang memborong untuk dibawa ke luar Pulau Jawa, bahkan untuk oleh-oleh keluar negeri. “Karyawan saya ada 19 perempuan yang tukang canting dan sepuluh laki-laki,” beber Hani. (irw)

Udeng Paling Diburu Pembeli UDENG batik Banyuwangi kini menjadi produk yang banyak diburu. Pasalnya, penutup kepala khas tersebut sering dijadikan seragam wajib bersama batik Banyuwangi dalam setiap acara. Khususnya selama peringatan Hari Jadi Banyuwangi maupun perayaan upacara adat. Praktis, setiap pejabat pemerintahan yang hadir akan mengenakan seragam batik wajib tersebut. Imbasnya, LARIS:Pembeli sedang mencoba udeng di stan pameran Batik Virdes, beberapa waktu lalu.

masyarakat maupun pihak swasta juga turut menyesuaikan. Nah, kebijakan dan kebiasaan positif tersebut mengangkat pemasaran batik tradisional Banyuwangi. Kini, setiap pegawai pasti memiliki minimal sepotong pakaian batik khas Banyuwangi. Bahkan tak jarang satu instansi memesan motif khusus untuk seragam. Ribut, penjaga stan Batik Virdes mengakui bahwa udeng batik cukup laris. Banyak pejabat maupun warga yang membeli udeng untuk dipakai dalam acara tertentu. “Sekarang udeng sudah menjadi kebutuhan untuk dipakai ketika menghadiri

acara tertentu,” jelasnya saat pameran di depan Disperindagtam, beberapa waktu lalu. Harga udeng yang diproduksi Virdes bervariasi. Ada yang ditawarkan Rp 35 ribu sampai Rp 45 ribu. “ Harganya tergantung motif batik dan kualitas kain,” terang Ribut. Untuk memudahkan pembeli di Kota Banyuwangi, lanjut dia, Virdes juga memiliki stan pemasaran di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Jadi, pembeli tidak harus berkunjung ke rumah produksi Virdes di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring. (irw)

IRWAN/RaBa

BANYUWANGI • Rumah Rogojampi •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Rumah + Tanah •

• Souvenir •

• Peluang Usaha •

Djl Rmh+tnh SHM,Lt300,LB200,Jl Ciliwung 29.Tnh SHM500m, Jl.Tangkuban Perahu. Hrg 450 jt nego. 08124900784

Trm pesnan souv nikah ultah promo ktr, TK sklh, pulpen, jam, mug, kaos, pin, Gaci Efod 0333417992, 081913906633. Murah!

SITUBONDO • Jl. Plaosa • Djl Rmh LT=195m2, LB=195m2. 5K.Tdr. Jl. Plaosa No.4 STB Hub:085335812288 Dijual rumah SHM, IMB, Jl. Hasyim Asyari Rogojampi. LT 400m2, LB 200m2. Hubungi: 085258324200 - 082143389807

BANYUWANGI

Dikontrakkan rmh Jl. Mendut 61 Bwi. Hub: 0318419288 / 0333413973 / 081230614069

• Tanah Tegal 1500m2 •

• Perum Mendut Hijau •

Dijual Tnh Tegal 1500m2 (30x50) Mbolo, Jajag, untuk ternak ayam, ikan, harga 55juta. H: P. Edy 085237904629 (no SMS)

• Jl. Ikan Gurami • Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

Dijual Lemari Etalase P150XL90XT250 & 4 rak Dsply P238L53T250. Kond bgs ex. TK. Chicha Bwi/7779889/082141474733

• Kontak Jodoh • Pengusaha, mapan, mndambakan gadis/ Janda muslimah, 25th s/d 40th. Hub: 087759999544

• Dikontrakkan •

Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299

• Lemari Etalase •

• Tanah & Bangunan • Dijual Tnh & Bangnn di Sumberayu Muncar, SHM 2074, LT 1650m2, LB 200m2, cck utk gudg & perumahn, TP. H: 082145163392

Anda punya modal mini 50jt? Ingin dikembangkan dalam bentuk real bbrp usaha tanpa hrs anda tangani sendiri&tiap bln trima keuntungan pasti? Hub 03338926109

• Rental Mobil • Bwi Rent menyewakan CRV, Innova, Avanza, dll, D/T, sopir. Hubungi: 081333317110

SITUBONDO • Pindah Tempat • Mulai 15 Okt 2012 Pelayanan Jamsostek dr. Pitoyo pindah tempat di Perumdin Pusk. Suboh (Selatan Kec. Suboh)

Prgrm pmbiayaan kuliah smbl krj d Australia D1/ D2/D3/S1: Test, kls bhs, usia, mdical Cek, biaya pend 2 smstr, biya tnggal 1 kali d awal stdy, tket kbrgktn. Syrt & ktntuan brlk. Anda serius krm ke Media 03614012697 / 082340619744

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

• Vios & Daihatsu Zebra •

• Pajero Sport ‘10 •

• Honda Genio ‘94 •

Djl Vios 2005 hitam plat P Bwi 83 jt nego. Daihatsu Zebra box 2002, 43 jt nego, brg istmw. H: 08179671110, 082334662339

Pajero Sport Exceed th 2010, warna hitam, tangan pertama, ex dokter, istimewa. Hubungi: 081358864541

Dijual Honda Genio ‘94 hitam, manual R16, N. Malang, Hrg 74jt. Hub: 085 233 922888

• Promo Daihatsu Ayla •

• Toyota Vios ‘05 •

Daihatsu Ayla buruan Inden hrg mlai 70 jutaan, Xirion disc 12jt, Xenia 5jt, Terios 7jt, Grandmax 6jt, Luxio 10jt, DP murah. H: Vira 081336244377

Dijual Toyota Vios th 2005, kondisi mesin bagus, atas nama pembeli, warna tinggal pilih. Hrg 77jt nego. H: 085258552222

• Civic Verio ‘97 • Djual cpt sedan Civic Verio ‘97, 90jt nego, merah met, mlik prbdi. H: 085236193224

• Mits. Kuda Grandia •

• Daihatsu Ayla •

• Prima Mobil •

Indent skarang juga AYLA harga mulai Rp. 80 Juta-an. All New Xenia DP mulai Rp. 25 Juta-an, Terios, Sirion, Luxio, Gran Max. Disc Gede. Hub HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

New Car, PUT120SS, Pajero, PUL300, All New Avanza, Rush, New Inova, Agya, All New Xenia, Terios, PU Granmax, Ayla, AllNew Jazz, All New CRV, Brio, Freed, Ertiga, APV, dll. Hub 0333411655, 0811301676

• Honda Jazz ‘06 •

• Kijang LGX ‘01 •

• Isuzu Panther ‘01 •

Dijual Honda Jazz th 2006 idsi, warna silver stone, harga 131 juta, cash/ kredit, bisa tukar tambah. Hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Kijang LGX tahun 2001, silver, harga 125 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Isuzu Panther lv tahun 2001, biru power window, spion mirror, harga 105 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• GranMax ‘09/’11 •

• Kijang LGX ‘02 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Gran Max Pick-Up 09/011 1.5cc/1.3cc, harga 77,5 juta/82,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang LGX KF 80 STD tahun 2002, hitam metalik, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600RV-GMPF JU tahun 2010, hitam metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Suzuki APV ‘10 •

• Toyota Innova ‘05 •

• Kijang Grand Ekstra ‘94 •

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010, hitam metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang Innova E XW 41 (BSN) tahun 2005, hitam metalik, harga 135,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang Grand Ekstra ‘94, Long Nusa, full variasi, jok depan Daytona sport, jok belakang hadap depan bisa dilipat, Velg R.16, Rp.67,5 juta nego.HP: 081934712827

Mits Kuda Grandia DSL ‘02 coklat 100 Jt, istimewa, brg d Probolinggo. 08123481534

• Carry Futura ‘94 • Dijual Carry Futura 1.3 Relvan th ‘94, P Bwi, harga nego. Hub: 085233896483

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 4280 X, an. Oka Parama Santaty. Jl Ikan Cucut 27 RT01/01 Kmp. Mandar

BANYUWANGI

• Toko + Rumah Genteng •

BANYUWANGI

• Kuliah Di Australia •

• Rumah Kebalenan •

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Dijual rmh Ls tanah 2 kpl, ls bangunan 150m2, lok Kebalenan. H: 082334968779

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Administrasi • Dbthkn administrasi utk penempatan di Banyuwangi, Jember, Situbondo & Bali, Wanita / Pria, computer, llsn S1/D1/SMU lamaran ke UD. Jaya Subur Jl. Raya 1416 Rogojampi-Bwi up Yani 0333-635888

LOWONGAN PMA , bergerak di Bidang Perikanan , membutuhkan , segera: ACCOUNTING MANAGER Kualifikasi : * Lk/Pr, max 35 th * S1/D3 Akutansi * Pengalaman 3 th di Akunting & Finance, dlm posisi Supervisor maupun Managerial. * Menguasai Program Akuntansi (Great plains, Oracle, IFS, SAP, Axapta, Navision) * Menguasai MS Office, inggris active * Lokasi : Sumber Kima - Bali Kirim Lamaran dan CV : Novarianov@gmail.com jsetyastuti@Phillipsfoods.com

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


BALJEBOL

Sabtu 3 November 2012

BALI

ADA APA LAGI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

Disengat Tawon, Nenek Tewas JEMBER - Nasib malang menimpa Bu Jumali, 65, warga Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember. Perempuan paro baya itu tewas dengan kondisi lebam di sekujur tubuh, setelah terkena sengatan ratusan tawon yang berwarna kuning di kebun alpukat miliknya. Korban yang memiliki beberapa pohon alpukat itu diserbu ratusan tawon saat memetik buah alpukat di kebun miliknya di Dusun Babanbarat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, sekitar pukul 10.00. “Kejadiannya hari Kamis (1/11) sekitar pukul 10.00 siang. Tapi korban meninggal dunia sekitar pukul 06.00 Jumat (2/11),” kata Kapolsek Sempolan, AKP Adi Sucipto. Menurut Adi, korban pagi itu seperti

AKHMAD RIDWAN/RADAR JEMBER/JPNN

BUGAR: Firas yang baru dievakuasi tim SAR Gabungan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis. Pendaki asal Unibraw Malang itu dinyatakan tersesat dan hilang sejak Senin lalu.

Pendaki Tersesat Ditemukan Selamat

biasanya pergi ke kebun untuk memanen alpukat yang terletak di Dusun Baban Barat. Saat memetik alpukat itulah, korban tanpa sengaja mengenai sarang tawon yang menggantung di pohon alpukat. “Warga sekitar menyebutnya tawon (lebah, Red) kuning. Di sarang itu memang dihuni ratusan tawon kuning. Mungkin karena merasa sarangnya diusik, ratusan lebah kemudian menyerang korban,” kata Adi. Saat itu, korban langsung turun dari ketinggian 4 meter. Bahkan, korban sempat mengamankan diri dengan cara berlari sambil berteriak minta tolong. Melihat luka lebam yang diderita korban, Adi menduga ratusan lebah itu menyerang sekujur tubuh korban

mulai dari kaki hingga kepala. “Tapi yang paling parah di bagian wajah dan kepala,” kata Adi. Adi menambahkan, korban sempat berlari dan berteriak minta tolong. Bahkan, salah seorang warga, Bu Gufron, 35, sempat membantu korban dengan berusaha mengusir ratusan lebah yang terus menyerbu korban. “Namun yang menolong itu akhirnya juga menjadi sasaran sengatan lebah. Bahkan yang menolong sempat dikejar hingga ke rumahnya. Namun, dia tidak sampai luka serius. Hanya disengat bagian kaki dan tangan,” kata Adi. Sedangkan Bu Jumali yang cukup lama diserbu ratusan lebah, akhirnya ambruk. Dia kemudian dibawa warga

ke gubuk yang ada di kebun alpukat. Selama di sana, korban dirawat dan diobati secara tradisional. “Jarak antara kebun dan rumah korban sangat jauh. Sehingga korban diinapkan di gubuk di kebun itu untuk diobati. Selama semalam, korban berada di sana,” katanya. Namun, upaya warga menolong korban akhirnya gagal. Korban meninggal akibat racun ratusan lebah yang telah masuk ke tubuhnya. “Kita sudah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah jenasah korban divisum di puskesmas setempat, selanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Adi. (jum/wnp/jpnn)

LUMAJANG - Muhammad Firas Awaludin Iqbal yang sempat dinyatakan hilang selama empat hari di Gunung Semeru, akhirnya ditemukan Kamis petang. Korban baru dievakuasi kemarin pagi dan baru sampai di Resort Ranupane sore kemarin (2/11). Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, Firas atau Iqbal –nama panggilannya- ditemukan tim SAR Gabungan Kamis siang (1/11) setelah melakukan pencairan selama empat hari. Meski empat hari hidup seorang diri dengan perbekalan apa adanya, Firas tidak mengalami luka apapun dan kondisinya dinyatakan sehat. Iqbal yang turun dari Pos Kalimati bersama dengan sejumlah anggota SAR kemudian dinyatakan sampai di Ranu Regulo dengan waktu normal. Namun, tim kesehatan dari Polri menunggu di pos 1 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Iqbal pun mendapat perawatan singkat sambil beristrirahat di pos 1. Beberapa saat kemudian, Iqbal sudah muncul dengan berjalan kaki bersama-sama dengan tim SAR kabupaten gabungan di persimpangan menjelang pos 1 pendakian Semeru. (wan/wah/jpnn)

INFO HAJI

Dua Jamaah Lagi Meninggal LUMAJANG - Jumlah jamaah haji asal Lumajang yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah. Setelah akhir pekan lalu ada seorang jamaah meninggal, kemarin dua jamaah lagi, Sali Saliman asal Rowokangkung, dan Sukadjin asal Kutorenon, meninggal dunia. Menurut keterangan pihak Kemenang, meninggalnya dua jamaah ini karena faktor kelelahan dan lanjut usia. Informasi meninggalnya dua jamaah haji ini disampaikan M Mudhoffar, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lumajang, kemarin (2/11). Menurut dia, Sali Saliman yang berusia 83 tahun meninggal kamis (1/11) pukul 13.00 waktu setempat. Sedangkan Sukadjin yang berusia 64 tahun meninggal Jumat (2/11) jam 09.oo waktu Arab Saudi. Dua jamaah yang meninggal tersebut, menurutnya tidak ada tanda-tanda terserang penyakit. Dari rekam medis keduanya, juga tidak menunjukkan pernah menderita penyakit kronis. Sehingga bisa disimpulkan karena faktor kelelahan. Buktinya, kata dia, sesaat sebelum meninggal dua jamaah tersebut masih beraktifitas seperti biasa. Bahkan, Sukadjin sempat sarapan bersama sang istri. Yang kemudian beberapa saat setelah itu meninggal. Kedua jamaah itu menurut dia juga tidak dirawat di rumah sakit. “Jadi murni karena kelelahan, apalagi usianya sudah lanjut,” tambahnya. Dengan demikian, ada tiga jamaah haji asal Lumajang yang meninggal di tanah suci. Karena pada akhir pekan lalu, Sa’diyah, jamaah haji asal jalan Argopuro Gg Pesantren juga meninggal di usia 54 tahun.(fid/wah/jpnn)

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

FAKTOR ALAM: Hujan dan angin kencang yang menerpa kawasan Bondowoso membuat banyak pohon bertumbangan menerpa jaringan PLN. Imbasnya, listrik padam.

Padam Karena Pohon Tumbang BONDOWOSO - Terjadinya pemadaman aliran listrik yang terjadi sepanjang bulan Oktober dan awal November ini di wilayah Kabupaten Bondowoso, bukan semata-mata kesalahan dari Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Bondowoso. Namun, pemadaman aliran listrik yang terjadi tersebut disebabkan adanya kasus banyaknya pohon yang bertumbangan. Lalu, batang pohon itu menimpa jaringan aliran listrik. Juga, ada beberapa warga saat menebang pohon

Hari Ini, Stikes Banyuwangi Mewisuda 330 Mahasiswa BANYUWANGI - Sebanyak 330 mahasiswa Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi akan menjalani prosesi wisuda pada Sabtu (3/11) hari ini. Wisuda ke17 ini diikuti dari semua program studi, yaitu D3 Kebidanan, D3 Kebidanan non regular, D3 Keperawatan, dan S1 Keperawatan. Ketua Stikes Drs. H. Soekardjo mengatakan, wisuda yang digelar hari ini adalah wisuda terbanyak pada tahun ini. Sebelumnya, sebulan lalu Stikes juga telah menggelar acara serupa. Dijelaskan, dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa Stikes terus bertambah. Hal ini dikarenakan prospek

DOK.RaBa

H. Soekardjo

untuk kuliah kebidanan dan keperawatan masih sangat bagus dan terbentang luas. Alumninya dapat meniti karir di dalam/luar negeri sebagai perawat professional di rumah sakit umum/swasta, praktek mandiri, atau juga sebagai dosen. Bidan lulusan Stikes bisa meniti karier di dalam/ luar negeri sebagai bidang profesional di rumah sakit umum/swasta, rumah sakit bersalin, poliklinik, atau bidan praktek swasta (BPS). “Ini adalah tantangan bagi Stikes untuk memberikan pendidikan yang tepat bagi mahasiswanya agar memiliki keterampilan yang lebih baik,” katanya. (*/als)

Sengon dan menimpa jalur listrik itu sendiri. ”Selama Oktober dan awal Nopember ini, Bondowoso diguyur hujan disertai petir dan angin kencang. Tentu saja, kondisi itu mengakibatkan seringnya terjadi pohon roboh atau tumbang namun batang pohon menimpa jaringan listrik bahkan travo milik PLN,” ungkap Sigit DW, Manajer UPJ PLN Bondowoso, kemarin (2/11). Tentu saja, kejadian tersebut sangat merugikan PLN Rayon Bondowoso. Karena, banyaknya kasus pohon roboh yang menimpa jaringan listrik. Sehingga mengakibatkan padamnya aliran listrik dari PLN ke pelanggan. “Bulan Oktober kemarin saja, setidaknya ada belasan kasus jaringan listrik padam. Karena tertimpa pohon, baik pohon roboh karena diterpa angin maupun karena ditebang orang,” jelasnya. Seperti kasus robohnya pohon Sengon di sebuah

areal kebun Sengon di Desa/Kecamatan Binakal. Tak tanggung-tanggung, pohon itu mampu merusak jaringan listrik 20 KV (yang merupakan penyulang kawasan Arak-arak) sepanjang 90 km yang menyuplai lebih dari 12.000 pelanggan PLN mulai wilayah mulai dari Gardu Induk PLN di Desa Koncer, Kecamatan Tenggarang, hingga menuju ke area Arak-arak yang masuk Kecamatan Wringin. ”Sepanjang jaringan 90 kilometer itu harus padam karena salah satu titik kerobohan Sengon,” katanya. Meski begitu, padamnya aliran listrik segera bisa diatasi oleh petugas PLN, jika PLN segera menerima laporan kejadian. “Misalnya ada laporan dari masyarakat bahwa ada pohon roboh lalu menimpa ke jaringan listrik atau terjadi ledakan di jaringan listrik,” katanya. (eko/hdi/jpnn)

Tanam Pohon hingga Bagi Sembako 820 Pramuka Gudep MI Kemah di Kelir KALIPURO - Salah satu kegiatan yang identik dengan Praja Muda Karana (Pramuka) adalah perkemahan. Seperti yang dilakukan Gugus Depan (Gudep) Madrasah Ibtidayiah (MI) se-Kecamatan Kalipuro. Mulai kemarin (2/11), anggota Pramuka MI se-Kalipuro berkemah di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) tersebut diikuti oleh 16 Gudep dengan 820 siswa. Dalam acara perkemahan yang dibuka perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi itu akan diisi berbagai acara. Diawali Jumat (2/11) sore, setelah upacara pembu-

ISTIMEWA

UPACARA: Pembecaan teks Pancasila oleh pembina upacara saat pembukaan Perjusami di Desa Kelir, Kalipuro, kemarin (2/11).

kaan dan penyematan tanda peserta, dilanjutkan dengan kirab peserta Perjusami. Kirab yang mengelilingi Dusun Krajan, Desa Kelir, itu dimeriahkan dengan atraktsi dua grup drumband dari perwakilan gudep. Malam harinya, berbagai lomba keagamaan diselenggarakan dan diikuti peserta

Perjusami. Di antaranya, lomba tartil Alquran, salat, lomba qori, dan lainnya. Sedangkan pada Sabtu (3/11) malam diselenggarakan penampilan kesenian. Yang menarik, dalam perkemahan kali ini, panitia menyediakan panggung terbuka. Tujuannya, selain peserta Perjusami bisa menikmati su-

guhan seni, masyarakat sekitar juga bisa ikut menyaksikan. Ketua Kepala Madarah Kecamatan Kalipuro, Zuhdiyanto, S.Pd.I mengatakan, dalam kegiatan tersebut, setiap peserta menampilkan masing-masing keahliannya. Dan, keahlian tersebut akan dinilai. Perjusami yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan untuk memperingati tahun baru Islam 1434 Hijriah. Juga menggali potensi bagi peserta penggalang dan menumbuhkembangkan jiwa sosial, kemasyarakatan, dan nilai-nilai Pancasila yang mulai memudar. Di hari terakhir, Minggu (4/11), seluruh peserta Perjusami akan melaksanakan bakti sosial dan penanaman bibit pohon di sekitar perkemahan. Rencananya, mereka juga membagikan sejumlah sembako kepada para warga kurang mampu. (adv/als)

Hi-Tech Mall Samsung Fair

Beli Samsung Galaxy Dapat Kamera BELI Samsung Galaxy dapat kamera digital. Semuanya ada di pameran Hi-Tech Mall Fair hingga 4 November mendatang. Semua produk Samsung Galaxy Tab bisa anda bawa pulang dengan harga obral. Promo sale dimulai dari Samsung Galaxy Tab 2 7 inci dari Rp 3,499 juta jadi hanya Rp 3,3 juta gratis leather case, screen guard, dan OTG. Sedangkan Samsung Galaxy Tab 2 10 inci seharga Rp 4,699 juta gratis kamera digital Samsung. Samsung Galaxy Note 5 inci dari Rp 5,6 juta jadi hanya Rp 5,25 juta. Berbagai tipe kamera digital Samsung juga bisa didapatkan mulai harga Rp 900ribuan. Paket PC Game mulai Rp 1jutaan Mo beli PC untuk di rumah?? Lang-

sung saja datang ke pameran ini. Anda bisa membeli berbagai paket PC hemat berkualitas mulai Rp 1 jutaan. Dan hebohnya lagi, paket PC Game lengkap dengan monitor bisa anda dapatkan mulai harga Rp 2jutaan. Anda juga bisa membawa pulang berbagai bonus menarik, seperti flash disk 8 GB untuk pembelian motherboard Asus atau dapatkan lucky draw, mulai hard disk eksternal, BlackBerry, iPhone, dan iPad tiap pembelian hard disk internal serta motherboard Asus. Motherboard, power supply atau monitor anda rusak? Segera tukarkan saja dengan yang baru selama pameran ini. Selain itu anda juga bisa mendapatkan souvenir menarik dan voucher game tipa pembelian hardware.

Selain PC hemat, penawaran harga sale juga ditawarkan oleh berbagai merk speaker mulai Rp 30 ribuan. Paket hemat skin protektor mulai Rp 80 ribuan, dan paket hemat internetan dari berbagai broadband internet mulai Rp 10 ribuan.

RAMAI: Hi-Tech mall Surabaya memberi banyak diskon. Produk Samsung salah satunya yang memberikan diskon dan harga menarik.

Konsultasi Gratis Android dan Hadiah Langsung Konsultasi gratis android? Langsung saja datang di Android Corner untuk konsultasi gratis tentang android dan pembuatan e-mail Gmail gratis. Hadiah langsung tambahan mulai mouse, earphone, hingga headset dan mug eksklusif bergambar foto diri juga bisa Anda bawa pulang. Segera kunjungi pameran Hi-Tech Mall Fair. Ingat IT ingat Hi-Tech Mall dong. * ISTIMEWA


42

Sabtu 3 November 2012

Balap Sepeda Sepi Peminat BANYUWANGI - Hadiah besar belum tentu menjadi pemikat bagi peserta untuk mengikuti sebuah kejuaraan. Buktinya, kejuaraan balap sepeda bertajuk Bupati Cup 2012 sepi peminat. Hingga H-2 kemarin, even yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi itu baru mendapat peserta sekitar 47 orang. Minimnya animo peserta tentu saja cukup mencengangkan. Apalagi, hadiah yang disediakan cukup besar. Bahkan, terbesar dalam even yang pernah di gelar di tingkat regional Jawa Timur. Kini, pelaksanaan kejuaraan tinggal sehari, yakni Minggu (4/11) besok. Menanggapi minimnya jumlah peserta tersebut, Ketua Panitia II balap sepeda Bupati Cup 2012, Bambang Sutrisno, mengaku tidak ambil pusing. Menurutnya, jumlah peserta itu masih bisa bertambah. “Kan masih ada waktu sehari untuk pendaftaran,’’ ujar pensiunan Pertamina itu. Bambang menuturkan, jumlah yang

tercatat sejauh ini memang baru segitu. Hanya saja, beberapa peserta dari luar kota sudah banyak yang menyatakan siap ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Artinya, mereka siap mendaftar bersamaan dengan kehadiran mereka di Banyuwangi Minggu besok. Seperti diketahui, balap sepeda yang memperebutkan piala bupati itu akan melombakan beberapa nomor. MTB cross country akan menjadi kategori pembuka dalam rangkaian kejuaraan yang memperebutkan hadiah total Rp 90 juta itu. Nomor itu dibagi menjadi empat kelas, yaitu pemula under 16 tahun, men elite usia 17-29 tahun, master A usia 30-39 tahun, dan master di atas 40 tahun. Kategori BMX yang akan dimainkan 2425 November di sirkuit Persilona, Muncar, ada lima nomor yang dipertandingkan. Kelimanya adalah pewee under 12 tahun, pemula under 16 tahun, junior usia 17-18 tahun, woman elite usia bebas, dan men elite usia di atas 18 tahun. (nic/c1/als)

DOK.RaBa

BERGENGSI: Atlet balap sepeda Banyuwangi saat berlatih beberapa waktu lalu.

DOK.RaBa

OPTIMISTIS: Pemain voli Banyuwangi (merah) bertekad melaju hingga ke partai puncak.

Gasak Jember, Kans ke Semifinal Kejurprov Voli Antarklub 2012 BANYUWANGI - Langkah tim putra Banyuwangi dalam kejuaraan bola voli tingkat provinsi (kejuprov) antarklub di Ponorogo masih mulus. Dalam even yang dihelat mulai 28 Oktober hingga 4 November mendatang itu, tim Banyuwangi belum menemui halangan berarti. Bahkan, tim yang bermateri pemain terbaik Banyuwangi itu memiliki kans melenggang ke babak semifinal. Melihat rekor perjalanan tim putra, babak penyisihan berhasil dilalui dengan manis. Dua kemenangan beruntun dibukukan anak-anak Banyuwangi. Di pertandingan pertama, Bondowoso menjadi korban dengan skor 3-1. Disusul kemenangan mengesankan atas Mojokerto juga dengan skor 3-1. Di babak per delapan final, Banyuwangi yang berhadapan dengan tuan rumah, Ponorogo, terus mengeluarkan daya magis. Tuan rumah dilumat dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil itu membuat Banyuwangi memastikan satu tempat ke

babak perempat final. Di babak ini, Banyuwangi bertemu tim tangguh tetangga, Jember. Lagi-lagi Banyuwangi menang 3-0 atas Jember. Boleh jadi itu akan menjadi sinyal baik untuk terus melaju dalam laga

yang akan dimainkan hingga 4 November besok. “Kami mohon doa restu. Semoga anak-anak mampu bertahan dan memberikan kemampuan terbaik,” pinta Muchlis, ofisial tim putra Banyuwangi. (nic/c1/als)

Alfamart Berbagi Daging Kurban SEBAGAI perusahaan yang selalu ingin dekat dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk. rutin menggelar berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya adalah menyerahkan 696 ekor kambing untuk kurban pada saat Idul Adha 1433 H. Hewanhewan kurban tersebut didistribusikan melalui 19 cabang Alfamart yang tersebar di sejumlah kota di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi. ‘’Kurban yang dilakukan Alfamart tidak hanya di kota tempat cabang kami berada. Misalnya, cabang Sidoarjo distribusinya juga sampai Bojonegoro dan Madura, yang masuk ke wilayah cabang tersebut. Begitu juga cabang Jember, distribusinya juga sampai ke toko Alfamart Banyuwangi,’’ beber Choirullah, Senior Corporate Communications PT. Sumber Alfaria Trijaya. Dikatakan, untuk Jawa Timur, Alfamart memiliki tiga kantor cabang, yakni Sidoarjo, Malang, dan Jember. Untuk cabang Jember, dialokasikan 11 ekor kambing kurban, cabang Sidoarjo 60

PEDULI: Penyerahan hewan kurban di salah satu toko Alfamart di Jalan MH Thamrin, Banyuwangi, saat lebaran haji lalu.

ISTIMEWA

ekor kambing, dan cabang Malang 40 ekor kambing. ‘’Kurban saat lebaran haji merupakan salah satu kegiatan CSR Alfamart. Kami pastikan jumlahnya setiap tahun terus meningkat, seiring dengan

bertambahnya kantor cabang dan toko-toko Alfamart. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perusahaan selalu ingin berbagi dengan lingkungan dari kehadiran gerai atau toko,’’ ujarnya. (adv/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 3 November 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

BPBD Tetapkan Lokasi Evakuasi n TETAPKAN...

Sambungan dari Hal 33

Dalam kesempatan itu, Surono memaparkan kondisi Raung terkini. Dia menyampaikan, Raung kini terus erupsi tapi warga Banyuwangi tidak perlu panik. Surono mengimbau agar tetap melakukan aktivitas se cara normal. PVMBG tetap merekomendasikan radius tiga kilometer (Km) sebagai daerah bahaya erupsi Raung. “Di luar radius 3 km, masyarakat silakan beraktivitas biasa. Kalau terdengar bunyi gemuruh, anggap saja Raung sedang asyik bermain,” ujarnya santai. Pihaknya akan terus me laporkan perkembangan terbaru tentang aktivitas Raung. Meski belum membahayakan, Surono minta masyarakat selalu siap menghadapi segala kemungkinan. “Lebih baik kita siap tapi tidak terjadi apa-apa, daripada tidak siap tapi terjadi apa-apa,” katanya. Pada kesempatan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memaparkan rencana kontijensi selama pemberlakuan

GALIH COKRO/RaBa

DIHADIRI PVMBG: Rapat koordinasi bencana di Pemkab Banyuwangi, kemarin.

siaga darurat. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Wiyono menyiapkan beberapa skenario jika Raung meletus. Pe laksanaan evakuasi warga dan kebutuhan dasar setter dibagi menjadi dua ring. Ring I meliputi Desa Kalibaru Wetan; Desa Kajarharjo; dan Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru. Lokasi evakuasi Desa Kalibaru Wetan dan Desa Banyu

Anyar berada di lapangan Kompi Kalibaru Kulon dengan jumlah penduduk sekitar 1.326 jiwa. Desa Kajarharjo lokasi evaluasinya di lapangan Glennevis Ke bonharjo dengan jumlah 1.253 jiwa. Kecamatan Songgon yang masuk ring I adalah Desa Sumber Arum dengan jumlah penduduk 1.674 jiwa dan Desa Bayu dengan jumlah penduduk 6.934

jiwa. Lokasi evakuasi warga di Lapangan Kecamatan Songgon. Kecamatan Glenmore juga masuk dalam ring I yang meliputi Desa Margomulyo dengan lokasi evakuasi di lapangan Perkebunan Glenmore. Desa Tegalharjo lokasi evakuasinya di SDN V Tegalharjo. Desa Bumiharjo dengan jumlah penduduk 7.431 lokasi evakuasinya di SDN II Bumiharjo dan Desa Sumbergondo. Desa di Kecamatan Sempu yang masuk dalam ring I meliputi Jambiwangi, Sempu, dan Tegalarum. “Lokasi eva kuasinya di lapangan Panjen dan lapangan Tegalarum,” ungkap Wiyono. Sementara itu, desa yang masuk penanganan ring II adalah Desa Kalibaru Manis; Kalibaru Ku lon; dan Desa Kebunrejo, Ke camatan Kalibaru; Desa Kaligondo; Desa Stail, Kecamatan Genteng; Desa Cantuk, Ke camatan Singjuruh; Desa Temu Guru; dan Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. “Masing-masing desa lokasi evakuasi telah kita tetapkan. Sekarang kita sosialisasikan kepada warga,” tegas Wiyono. (afi/c1/aif)

Masih Dibahas di Tingkat DPC n KONDANG...

Sambungan dari Hal 33

Bila mengacu catatan PDIP, maka kemungkinan yang berpeluang menggantikan Bagus adalah Kondang Sur ya

Ningrat. Hanya saja, ke tika ditanya kemungkinan Kondang dipilih sebagai pengganti Bagus, mantan aktivis mahasiswa 1998 itu belum bisa memastikan. Sebab, calon pengganti Bagus di DPRD

Banyuwangi masih akan dibicarakan dalam rapat DPC PDIP Minggu depan. “Jadi, be lum tentu juga (Kondang penggantinya, red). Kita tunggu saja rapat DPC,” tandas mantan aktivis HMI itu. (azi/c1/aif)

Ada Lomba Menulis Surat untuk Bupati n 3000 ANAK...

Sambungan dari Hal 33

Bentuknya, memberikan peng hargaan di bidang apa pun, baik berupa reward maupun hadiah langsung,” ujar Kepala Humas Festival Banyuwangi, Juang Pribadi. Khusus penghargaan bidang akademik, pemkab akan memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. Harapannya, mereka bisa memperoleh pendidikan yang sama dengan anak-anak

lain. “Kita mengundang dan mengajak para pengusaha di Banyuwangi agar peduli dan membiasakan diri memuliakan anak yatim,” jelas Juang. Puncak Festival Anak Yatim ini akan dilaksanakan di Taman Blambangan. Lomba-lomba un tuk mengagungkan anak yatim akan dilaksanakan mulai 5-7 November 2012, yakni lomba anak berprestasi, lom ba tartil Alquran, lomba azan, lomba baca puisi, lomba mubalig kecil, dan lomba menulis surat kepada bupati. “Lomba ini akan diikuti anak

yatim-piatu dari SD hingga SLTA,” ungkap Ketua Festival Anak Yatim, Sulihtiyono. Selain lomba-lomba yang diikuti anak yatim, pemerintah daerah juga menggelar lomba pengelola panti terbaik bagi anak yatim. Tujuannya, memberi kesempatan kepada lembaga panti asuhan untuk berlomba-lomba menjadi rumah panti yang baik bagi anak yatim. “Kita ingin memberikan perhatian kepada pengelola panti agar mengelola dan melayani anak yatim dengan baik,” kata Sulih. (afi/c1/aif)

Sopir Truk tak Punya Perasaan n JALANAN...

Sambungan dari Hal 33

Menurut Nawari, jalan yang su dah rusak di desanya itu berjarak sekitar satu kilometer. Ja lan yang rusak itu bukan ha nya di desanya saja, tapi

juga di desa tetangga, yakni Desa Rejoagung. “Jalan yang rusak itu sudah tahunan, Mas,” ungkapnya. Sebagai bentuk protes, warga memasang batu besar di tengah jalan dengan harapan truk yang lewat berjalan pelan.

Se bab, selama ini semua ken daraan melaju dengan sangat cepat, sehingga debu beterbangan. “Sopir truk tidak perasaan, debunya banyak yang beterbangan, sehingga mengotori rumah,” ungkap Nawari. (abi/c1/aif)

Mbah Rono: Aktivitas Raung Relatif Turun n PASANG...

Sambungan dari Hal 33

Dia tidak menginginkan sejarah buruk Gunung Raung kembali terulang. Pemasangan alat tambahan itu, jelas dia, semata-mata untuk berjaga-jaga.

‘’Sekarang aktivitas Gu nung Raung relatif turun, tapi pelanpelan kayak malu-malu. Padahal, naiknya cepat,” katanya. Pihaknya juga tidak berharap gempa tremor cepat turun. ‘’Kita ikuti saja maunya Raung bagaimana. Makanya, sekarang

masih kita rekomendasikan bebas aktivitas hingga radius 3 kilometer. Jika ancamannya lebih, nanti akan ditambah lagi,” paparnya. Ditanya terkait evakuasi, Mbah Rono mengatakan itu tidak mudah. Dia mencontohkan meletusnya Gunung Merapi. “Waktu

STANDBY: Petugas medis berjaga di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Mereka bertugas memberikan pelayanan medis kepada jamaah haji.

itu, orang-orang disuruh mundur 10 kilometer tidak percaya. Maka, banyak korban berjatuhan. Sampai mundur radius 20 kilometer juga ada yang nggak mau. Makanya, banyak korban berjatuhan letusan pertama dan terakhir,” kenang Mbah Rono. (ton/c1/aif)

AKP Jumadi Jadi Kasubagsarpras Jember n LIMA...

Sambungan dari Hal 33

Subandi dimutasi menjadi Kepala KPPP Tanjung Wangi menggantikan AKP Jumadi yang digeser ke Polres Jember. Di sana, Jumadi menjabat kepala sub bagian sarana dan prasarana (Kasubagsarpras). Posisi Kapolsek Kabat yang ditinggal AKP Bakin diisi Iptu A. Imron yang sebelumnya

menjadi Kanitreskrim Polsek Muncar. Kepala Sub Bagian Pe ngendalian Anggaran dan Bagian Perencanaan (Ka subagdalgar dan Bagren) Polres Banyuwangi AKP Wan Sutanto mendapat job baru sebagai Kapolsek Licin menggantikan AKP Hery Subagio. Hery kem bali menjadi Wakapolsek Rogojampi. Kapolsek Singojuruh Kompol Gunardi yang sudah memasuki

masa pensiun diganti Iptu Maspud yang sebelumnya men jabat KBO Lantas Polres Banyuwangi. Dari lima kapolsek yang sertijab kemarin, dua kapolsek yakni Iptu Imron dan Maspud merupakan promosi jabatan. Dengan menduduki ka polsek, kedua perwira itu tidak akan lama naik pangkat menjadi ajun komisaris polisi (AKP). “Ini merupakan kepercayaan pimpinan. Gunakan

kepercayaan ini dengan baik,” pinta kapolres dalam sambutan sertijab. Menurut kapolres, mutasi merupakan kebutuhan dan penyegaran di lingkungan Polres Banyuwangi. “Pak AKP Jumadi akan kembali ke daerah asalnya di Jember. Kami sampaikan banyak terima kasih atas pengabdiannya di Polres Ba nyuwangi,” kata kapolres. (abi/c1/aif)

Harus Dahulukan Pidana Korupsi n KABAG...

Sambungan dari Hal 34

“Soalnya yang dilaporkan kan bupati karena menerima gratifikasi berupa kendaraan roda empat X-Trail,” ungkapnya. Oleh karena itu, Amir berpendapat, seharusnya laporan ka-

bag hukum tidak berdasar atas berita di media. Seharusnya lihat laporan polisinya. “Dalam laporan polisi jelas yang dilaporkan adalah bupati,” tandas tangan kanan Lilur itu. Atas laporan Lilur itu, Amir menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Hanya saja,

polisi perlu mendasari langkah yang akan dilakukan dengan PP 71/2005 tentang perlindungan saksi. Selain itu, juga Surat Edaran Bareskrim Mabes Polri 07 Maret 2005 No. 13/35/03/2005 tentang perlindungan saksi atau pelapor. “Artinya, polisi harus mendahulukan tindak pidana korupsi

yang dilaporkan daripada tindak pidana yang timbul akibat gugatan balik. Itu terjadi pada kasus yang dilaporkan pendiri Garansi. Kecuali, kalau memang tak terbukti (laporan gratifikasi), silakan polisi menindaklanjuti (laporan Kabag Hukum),” imbuh Amir. (pri/c1/als)

Perbaikan Berkas 4-17 Desember n TIDAK...

Sambungan dari Hal 34

Dalam verifikasi faktual, masih kata dia, pihaknya juga akan melakukan cek secara langsung para anggota partai. Cek anggota ini dilakukan

dengan cara sampling dan acak. “Setiap parpol akan kita ambil sekitar 100 anggota,” katanya. Cek anggota parpol ini, jelas dia, bila ditemukan anggota partai yang tidak tahu atau menolak menjadi anggota parpol

tertentu, maka akan dicoret. “Warga yang menjadi anggota parpol ganda akan diminta memilih,” ungkapnya. Menurut Irfan, verifikasi faktual ini akan dilakukan hingga 24 November. Selanjutnya, pe ngumuman hasil veri fi k-

asi dilaksanakan 25-26 November. Verifikasi faktual ke pengurusan dan anggota dimulai 27 November hingga 3 Desember. “Kita beri waktu masa perbaikan, yakni 4-17 Desember 2012,” jelasnya. (abi/c1/als)

Tak Ada Satu pun Pohon yang Dipotong n MATERIAL...

Sambungan dari Hal 33

Maka dari itu, Bupati Anas menggelontor anggaran untuk menuntaskan kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan itu. Perbaikan tahap pertama dilakukan mulai Desa Tamansari Kecamatan Licin hingga tikungan Erek-Erek. Perbaikan jalan tahap pertama berjalan lancar dan tidak banyak hambatan. Nah, yang menguras konsentrasi adalah perbaikan tahap kedua. Dalam merehab beberapa jalan menuju objek wisata ini, Bupati Anas harus bolik-balik Jakarta-Banyuwangi untuk menemui Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Meski anggarannya sudah disediakan di APBD, tapi proyek itu tidak serta merta bisa dilaksanakan. Butuh waktu berbulan-bulan untuk memulai proyek itu. Kenapa untuk memperbaiki jalan itu, pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Sebab, jalan yang akan diperbaiki itu berada dalam area hutan lindung milik Perhutani dan hutan Balai Konservasi Sumbedaya Alam (BKSDA). Setelah beberapa kali berkoordinasi di Jakarta, Kemenhut akhirnya memberi dukungan penuh atas perbaikan lanjutan

jalan menuju Ijen. Perbaikan tahun 2012 lebih berat dibanding perbaikan di tahun sebelumnya. Saat ini, pemerintah daerah harus mengepras jalan menikung dan menanjak di tikungan Erek-Erek. Dalam mengepras jalan itu, ada beberapa aturan ketat yang harus diikuti pemerintah daerah dan pelaksana proyek. Salah satu syarat yang tidak bisa ditawar adalah tidak boleh memotong pohon di dalam hutan. Oleh karena itu, Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang sebagai leading sector proyek itu menghindari menebang pohon apa pun. “Kalau mau potong pohon harus mengajukan izin kepada Menteri Kehutanan dulu,” papar Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Mudjiono. Agar dalam pengeprasan tidak memotong pohon, maka harus menghindari setiap pohon yang ada. Sejatinya, pengeprasan jalan itu harus memotong beberapa pohon. Namun, karena aturannya tidak boleh, maka pohon di sekitar tanjakan itu dibiarkan berdiri dengan segala risiko. Dalam perbaikan jalan itu, tidak ada satu pun pohon yang dipotong. Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,8 km lebih itu tergolong besar, yakni Rp 3,1 miliar. Anggaran tersedot besar karena tingkat kesulitannya cukup

tinggi jika dibandingkan perbaikan jalan lain. Jika digunakan memperbaiki jalan biasa, anggaran Rp 3,1 miliar itu bisa untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang lima kilometer. Lantaran medan cukup berat, maka anggaran Rp 3,1 miliar itu hanya cukup digunakan sepanjang 1,8 kilometer. Tidak hanya pemerintah daerah yang mengalami banyak hambatan, pihak pelaksana proyek juga dihadang sejumlah persoalan. Salah satunya, mobilisasi material yang digunakan dalam proyek tersebut. Material yang berasal dari Banyuwangi tidak bisa diangkut menuju lokasi karena terkendala jalan. Material yang dibawa dari Banyuwangi hanya bisa memenuhi kebutuhan proyek di sisi timur atau sisi bawah. Sedangkan kebutuhan material sisi atas atau barat, pihak pelaksana harus menda tangkan material dari Bondowoso. Harga material di Bondowoso lebih mahal daripada material di Banyuwangi. Harganya berbeda karena jarak tempuh Bondowoso menuju Erek-Erek cukup jauh dibanding dari Banyuwangi. Selain pengeprasan jalan Erek-Erek, saat ini juga ada pembangun Geat House di Paltuding. Seluruh kebutuhan material yang dibutuhkan didatangkan dari Bondowoso, karena jalan Erek-Erek belum bisa dilalui. (c1/aif)

GHUFRON MUSTOFA FOR RaBa

Sehari 45 Orang Datangi Posko n SATU...

Sambungan dari Hal 33

“Almarhumah sudah melaksanakan safari wukuf, sedangkan tawaf dan sa’i akan menggunakan badal (pengganti),” ujar petugas haji dari Kemenag Banyuwangi, Gufron Mustofa. Saat almarhumah masih menjalani perawatan di BPHI di Makkah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kini juga melaksanakan ibadah haji sempat membesuk. “Bupati Anas menyempatkan berdoa dan memberi semangat kepada almarhumah,” terang Herman, salah satu

pembimbing KBIH Sabilillah. Sementara itu, jamaah asal Banyuwangi mulai banyak yang mengeluh sakit. Setiap hari, sekitar 35 orang hingga 45 orang datang ke posko kesehatan untuk memeriksakan diri. “Tetapi, kesehatan jamaah haji tetap terpantau,” jelas Gufron Mustofa. Sakit yang diderita jamaah pada umumnya ringan, seperti batuk dan pilek. Di antara jamaah juga ada yang mengalami gangguan diabetes melitus ringan. “Setiap hari ada yang datang ke posko kesehatan untuk berobat,” tandas Gufron. (abi/c1/aif )


44

Sabtu 3 November 2012

KAKANG SUPRIYONO

& EMBUG

Bangga Batik Situbondo AWALNYA , batik merupakan pakaian yang paling tidak diminati. Namun, saat Kabupaten Situbondo memiliki batik khas, kecintaan terhadap batik mulai tumbuh. Bahkan, kini dia sering mengenakan batik. Itulah yang terjadi pada diri Supriyono. Salah satu pengacara kondang di Kota Santri itu mengaku memiliki koleksi belasan baju batik. Bahkan, dia berusaha setiap bulan membeli batuk baru untuk menambah koleksi. “Ini yang terbaru, warnanya memang agak aneh, yaitu pink. Tapi saya suka,” katanya seraya menunjukkan batik yang digunakan. Bukan hanya dirinya yang suka

ITALIA

Ingin Bantuan PAUD Merata ITALIA, anggota Komisi IV DPRD Situbondo sangat berharap bantuan untuk lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Situbondo dibagikan secara merata. Sebab, dia masih menjumpai bantuan tersebut dimonopoli pihak tertentu. Politisi perempuan asal Partai Golkar itu mencontohkan, sejumlah PAUD di desanya tak pernah mendapat bantuan pemerintah daerah. Sementara itu, ada satu lembaga PAUD di Kecamatan Besuki yang sekali mendapat bantuan dari pemkab langsung sangat besar, yakni Rp 200 juta. “Ini kan fakta yang sangat ironis. Sehingga,

batik. Istrinya kini juga suka bahkan mulai mengoleksi batik Situbondo. Ada beberapa yang sengaja dipesan khusus agar serasi dipakai berdua. “Ada juga batik Situbondo yang kita pesan untuk satu keluarga; saya, istri dan empat anak saya,” imbuhnya. Ada beberapa alasan kenapa pria yang di telinga kirinya tersemat anting itu suka batik khas daerah. Selain sebagai bentuk identitas, batik Situbondo juga sangat menyentuh emosinya. Sebab, motif batiknya menggunakan benda-benda laut. “Ada kerang, ada ikan, dan terumbu karang. Itu sangat lekat dalam kehidupan saya, karena saya besar di lingkungan pesisir,” terang Supriyono. (pri/c1/als)

kesannya ada PAUD yang didiskriminasi, dan ada PAUD yang dianakemaskan. Hal itu saya kira tak perlu terjadi. Sebab, pemkab harus mengayomi semua PAUD di wilayahnya,” terang perempuan asal Asembagus tersebut. Menurut Italia, dengan adanya pemerataan bantuan, semua PAUD akan memiliki kesempatan yang sama dalam mendidik anak-anak. “Makanya, saya di komisi IV yang membidangi pendidikan akan terus melakukan kontrol terhadap pemberian bantuan dan pendistribusian serta pelaksanaannya di lapangan,” imbuhnya. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa EDY SUPRIYONO/RaBa

KPUD Verifikasi 14 Partai Politik SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Situbondo mulai melakukan verifikasi faktual kemarin (2/11). Verifikasi yang dipimpin langsung Ketua KPU Baino Ali Imron itu dilakukan terhadap 14 partai politik (parpol). Verifikasi faktual itu merupakan verifikasi lanjutan setelah dilakukan perbaikan dalam verifikasi administrasi parpol yang dilaksanakan 16-22 Oktober lalu. “Sementara kami mencocokkan surat keputusan (SK) yang dikirim dari KPU Jatim/Pusat dengan SK asli yang ada di partai masing-

masing,” ujar Baino Ali Imron setelah melakukan verifikasi salah satu partai politik kemarin. Selain memeriksa SK asli, pihaknya juga memeriksa keterwakilan perempuan yang minimal 30% dari jumlah pengurus partai. Di samping itu, KPU juga memeriksa sejumlah dokumen lain yang berkaitan dengan ada-tidaknya pengurus partai. “Verifikasi faktual ini berakhir 26 November. Selanjutnya, hasil verifikasi ini akan kami serahkan lagi kepada KPU Jatim dan dikirim ke KPU Pusat,” tegas Baino. (mg1/c1/als)

Jamaah Haji Asal Desa Curah Jeru Meninggal NUR HARIRI/RaBa

TANPA IDENTITAS: Mayat Mr. X diambil sidik jarinya di RSUD Abdoer Rahem, Situbondo, kemarin (2/11).

Temukan Mayat di Pantai Bama SITUBONDO - Seorang petugas Taman Nasional (TN) Baluran dikejutkan dengan mayat Mr. X yang ditemukan terkapar di Pantai Bama, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin (2/11). Saat ditemukan sekitar pukul 08.30, kondisi mayat Mr. X yang tengkurap di bibir Pantai Bama itu sangat mengenaskan. Seluruh rambut dan kulit kepalanya telah hilang dan kondisi tubuhnya sudah membusuk. Bau anyir yang sangat menyengat itu tercium hingga radius 500 meter. Diperkirakan, pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu sudah lama meninggal. Sebagian kulit tubuhnya sudah mulai hancur hingga tulang-belulangnya terlihat jelas. Diduga kuat, mayat Mr. X itu adalah seorang nelayan yang karena sesuatu hal meninggal dunia dan tidak ada yang tahu. Saat ditemukan, Mr X mengenakan celana tiga perempat warna abu-abu dan putih. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan berita penemuan mayat Mr X yang sudah tinggal tengkorak itu. Dikatakan, begitu pihaknya mendapat informasi dari warga terkait penemuan mayat tersebut, petugas Polsek Banyuputih langsung menuju lokasi. Selanjutnya, mayat lelaki tanpa identitas itu dievakuasi ke RSUD Abdoer Rahem, Situbondo. Pihaknya mengimbau warga Situbondo yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor ke Mapolres Situbondo. “Didu-

ga, Mr X itu berprofesi sebagai nelayan dan tewas sekitar satu minggu lalu. Namun karena tidak ada identitasnya, kami berharap warga Situ-

bondo yang merasa kehilangan anggota keluarga melihat langsung Mr X di RSUD Abdoer Rahem,” terang Wahyudi. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Seorang jamaah haji asal RT 03/03, Kampung Jeru Barat, Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo, bernama H. Taher Muhammad Bin H. Muhammad, 80, meninggal pagi kemarin (2/11). Almarhum yang berangkat melalui KBIH Ibrahimy, Sukorejo, itu berhaji bersama H. Nur, cucunya. Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 72 Jawa Timur itu meninggal dunia di maktab. Tepatnya, di pemondokan Misfala di Kota Mekkah. Almarhum yang mendiami hotel nomor 901 itu meninggal sekitar pukul 00.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

FIF Raih The Best in Sharia’ Marketing JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) kembali memperoleh penghargaan. Perusahaan finance sepeda motor terbesar di Indonesia itu memperoleh The Best in Sharia’ Marketing dari Marketing Award. Penghargaan itu diterima Direktur Marketing FIF Tjap Tet Fa di Balai Sarbini, Jakarta (30/10). ”Penghargaan ini sungguh sangat luar biasa. Keberhasilan ini berkat kerja keras semua karyawan kami dan tentu saja kepercayaan masyarakat kepada kami hingga kami bisa seperti ini,” kata Djap Tet Fa usai menerima penghargaan. Marketing Award merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang sukses membangun strategi marketing mereka dalam 1-2 tahun terakhir. Hal ini menjadi ajang menguji strategi dan kreativitas para marketers di perusahaan. Setiap tahunnya, dilakukan penyaringan dan seleksi perusahaan di Indonesia untuk masuk jajaran top perusahaan yang memiliki strategi andal. Perusahaan-perusahaan ini tersaring dari berbagai usulan dan nominasi yang masuk melalui formulir nominasi, milis, angket serta jaringan redaksi. Dari hasil penyaringan ini, kemudian digali kelebihan-kelebihan perusahaan tersebut dari data sekunder agar lebih meyakinkan bahwa perusahaan itu memang memiliki kinerja marketing yang baik. Tahun ini Marketing Award memberikan 7 kategori plus satu yang baru. Mengingat pada masa globalisasi sekarang, tantangan lebih diperluas lagi dengan kemampuannya menaklukkan pasar internasional dan mampu berperan aktif dalam menyelamatkan kehidupan di bumi. Itulah sebabnya penghargaan Marketing Award dibagi menjadi beberapa kategori seperti, The Best Market Driving Company, The Best Innovation

ISTIMEWA

BIKIN BANGGA: Direktur Marketing FIF Djap Tet Fa (tengah) menerima The Best in Sharia’ Marketing dari Marketing Award. In Marketing,The Best In Marketing Campaign, The Best In Experiential Marketing, The Best In Social Marketing,The Best In International Marketing, The Best In Green Marketing,The Best In Sharia’ Marketing. Yang terakhir merupakan kategori baru, mengingat konsep ini sedang happening di Indonesia. Pada Marketing Award 2012 ini, ada 45 perusahaan yang mendapatkan penghargaan dalam ajang ini. Tahun ini tim juri terdiri dari Ignas G. Sidik (Prasetya Mulya Business School), Martinus Sulistio Rusli (Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM), Darmadi Duriato (MM-IBII), Tengku Ezni Balqiah (MM UI), Asnan Furinto (Binus University) serta Rahmat Susanta (Majalah Marketing). Aspek yang dinilai adalah strategi, implementasi, dan result. Darmadi Duriato mewakili dewan juri

mengatakan, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori pemenang ini memang sudah membuktikan dirinya setidak-tidaknya dalam 1-2 tahun ini eksis dalam kancah persaingan. FIF Syariah yang sudah eksis sejak akhir 2005 memang telah teruji konsistensi dalam mengarungi 7 tahun perjalanan bisnis di Indonesia untuk Beat the Competitor, Lead the Market. Pencapaian book sepeda motor Honda baru hingga September 2012 tercatat 311,692 unit (ekuivalen 36.23 persen dari keseluruhan 860,313 unit NMC). Penghargaan ini semakin melengkapi gelar-gelar sebelumnya yang sudah diraih FIF. Sebelumnya, perusahaan yang tergabung dalam grup Astra itu meraih Top CSR Award 2011, Top of Mind Multifinance Syariah 2006 dan 2009, Best Syariah Multifinance Syariah 2008. (adv)

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Rosyadi Badar, saat dilepas Bupati Situbondo Dadang Wigiarto pertengahan Oktober lalu, kondisi almarhum sebenarnya sudah sakit. Meski demikian, saat berada di Tanah Suci, kondisi almarhum lumayan sehat. Bahkan, seluruh ritual haji dilaksanakan almarhum dengan baik.”Almarhum meninggal karena sudah sepuh,” terang Rosyadi Badar kemarin (2/11). Dikatakan, pihaknya mendengar informasi meninggalnya jamaah haji asal Kota Santri itu dari petugas haji Kantor Kemenag Situbondo di Makkah. (mg1/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

TELITI SK: Salah satu partai politik saat didatangi KPUD untuk dilakukan verifikasi kepengurusan kemarin (02/11).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.