Radar Banyuwangi | 4 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 4 AGUSTUS TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 21

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

SIMBOLIS: Sekkab Slamet Karyono didampingi Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi dan Kadishubkominfo Suprayogi memberangkatkan rombongan bus balik gratis di depan Pendapa Sabha Swagata Blambangan pukul 8.30 kemarin.

12 BUS BERANGKAT BERIRINGAN Balik Gratis Bersama Dishub, Yamaha, dan JP RaBa BANYUWANGI - Sebanyak 12 armada bus yang mengangkut ratusan warga Banyuwangi berangkat ke Surabaya pagi kemarin (3/8). Kegiatan balik gratis itu diselenggarakan Dishub Jawa Timur, Yamaha, dan Jawa Pos Radar Banyuwangi, serta Dishubkominfo Banyuwangi. Iring-iringan bus itu berangkat serentak dari depan Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, pukul 08.30 kemarin. Keberangkatan 12 bus balik gratis itu dilepas secara simbolis dengan cara mengibarkan bendera. Pengibaran bendera itu dilakukan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Slamet Karyono, didampingi Kadishubkominfo Banyuwangi Suprayogi dan Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi. Tampak pula Perwakilan Dishub Jawa Timur di arena pemberangkatan pagi kemarin ■ Baca 12 Bus...Hal 31

KUCUR

Arus Balik Diprediksi Habis Tiga Hari Lagi ■ Pelabuhan Ketapang masih Tetap Padat KALIPURO - Arus balik penumpang dan kendaraan menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terus mengalir hingga H plus enam Idul Fitri kemarin (3/8). PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang memprediksi arus balik tersebut akan berlangsung hingga H plus sepuluh Lebaran Kamis mendatang (7/8). Kepadatan kendaraan dan penumpang diprediksi akan terus terjadi selama tiga hari ke depan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan kemarin, kendaraan yang hendak diseberangkan ke Pulau Dewata, khususnya kendaraan roda empat, memadati area parkir pelabuhan di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tersebut. Meski demikian, penumpukan kendaraan yang didominasi mobil pribadi

itu tidak sampai ke luar area pelabuhan. Berbeda dengan kendarraan roda empat, calon penumpang p yang menggunakan motor tidak m terjadi penumpukan bete rarti. Sepeda motor yang datang secara bergelombang bisa langsung masuk pelabuhan lalu antre masuk kapal. Manager Operasional PT. ASDP IF Cabang Ketapang, Saharuddin Koto mengatakan, kondisi Pelabuhan Ketapang mengalami kepadatan sejak Sabtu lalu (2/8). Dikatakan, kondisi serupa masih berlangsung hingga pagi kemarin. “Sampai sekarang (kemarin) masih padat, khususnya kendaraan roda empat, tapi antrean tidak sampai meluber ke luar kawasan pelabuhan. Roda dua cenderung lancar,” ujar lelaki asal Padang tersebut ■ Baca Arus...Hal 31

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

NYAMAN: Peserta balik gratis membaca koran Jawa Pos di dalam bus dari Banyuwangi menuju Surabaya kemarin.

NGOPAI

ANDI HENDRA SURYAKA

Tidak Perlu Menunggu Jadi Besar LEBARAN kali ini membuat Kepala Satuan Kerja (Satker) Bandara Blimbingsari, Andi Hendra Suryaka, sangat sibuk. Kesibukan bandara dan kepadatan pengguna jasa penerbangan meningkat pesat sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri ■

Final Motocross Ditonton 15.000 Orang MUNCAR - Sekitar 15 ribu pasang mata menjadi saksi ketangguhan crosser yang bertarung di Sirkuit Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (3/8). Ajang adu balap di lintasan tanah yang digelar PT. Sumber Yala Samudera itu berhasil mengumpulkan crosser terbaik dari berbagai kelas. Dalam balapan yang digelar kemarin, selain disuguhi aksi mendebarkan para peserta, penonton juga dihibur konser musik. Panitia menghadirkan Rozy Musik dengan sederet artis ido-

la. Dua buah panggung musik menyuguhkan hiburan musik untuk belasan ribu penonton. Tampak dalam deretan kursi undangan jajaran pejabat Banyuwangi, antara lain komandan Komando Distrik Militer Banyuwangi Letkol Inf. Mangapul Hutajulu, Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso, dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Letkol Edy Eka Suaanto yang diwakili perwira staf Kapten Budi U. Salah seorang penonton asal Keca-

matan Genteng, Ali Aji, 23, mengaku puas dengan tontonan yang disajikan kemarin. Selain bisa menyaksikan aksi spektakuler para crosser, dia juga bisa menikmati hiburan live music dengan dua pentas sekaligus. “Asyik, ada balap dan ada musik. Hebat!” ujarnya. Usai perlombaan, tadi malam, disuguhkan pertunjukan kembang api. Tidak tanggung-tanggung, panitia meletuskan ribuan kembang api di langit Desa Kumendung, Kecamatan Muncar. (sli/c1/bay)

Baca Tidak...Hal 31

BERDEBU: Beberapa crosser adu cepat di Sirkuit Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, siang kemarin. DOK.RABA

ADA APA LAGI

Ikan Langka, Harga Melonjak MUNCAR - Hari Raya Idul Fitri menyebabkan sebagian besar nelayan libur melaut. Akibatnya, stok ikan laut di pasaran menipis. Akibat kelangkaan stok ikan tersebut, harga beberapa jenis ikan melonjak. Bahkan, harga ikan khusus pasokan ke rumah makan melonjak hingga 50 persen. Seorang pedagang ikan di Kecamatan Muncar, Muri Hidayana, 32, mengatakan, harga ikan naik akibat tangkapan nelayan sedikit ■ Baca Ikan...Hal 31

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

SHULHAN HADI/RABA

BALIK KE BALI: Ribuan pengendara motor memadati Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sepanjang hari kemarin.

Warga Banyuwangi yang Moncer Berkiprah di Daerah Lain (3)

Sukses Jadi Dirut Telkom Berkat Doa Ibu Siapa sangka gelar The Best Chief Executive Officer (CEO) Finance Asia 2013 diraih warga Indonesia. Yang meraih adalah Arief Yahya, 53, Dirut PT. Telekomunikasi Indonesia (Tbk) yang asli Lare Osing, putra daerah Banyuwangi.

PKL berangsur masuk Pasar Banyuwangi Sudah kadung janji, ya harus ditepati

PEDULI SATWA: Arief Yahya (kanan) bersama keluarga melepas tukik di Pantai Boom, Banyuwangi, pekan lalu.

Membolos, PNS ditindak tegas Pasti kapok kalau hukumannya dimasukkan daftar hitam bank

CHIN JULLIEN, Banyuwangi SEBAGAI orang nomor satu di PT. Telkom, pembawaan Arief Yahya tetap bersahaja. Dia selalu ramah kepada siapa pun yang menyapa. Saat acara open house diaspora (perantau sukses) http://www.radarbanyuwangi.co.id

GERDA SUKARNO/RABA

di Pendapa Sabha Swagata Blambangan pekan lalu (30/7), Arief juga terlihat ramah, termasuk kepada orang yang

baru dikenal. Saat menyampaikan kata sambutan di acara open house tersebut, Arief ber-

kali-kali mengungkapkan rasa cintanya terhadap Bumi Blambangan ■ Baca Sukses...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


22

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

Senin 4 Agustus 2014

Membolos, PNS Ditindak Tegas Hari Ini PNS Masuk Kerja setelah Cuti

TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa

PENUH: Tempat parkir motor pengunjung Perkebunan Kalibendo disesaki kendaraan wisatawan kemarin.

Liburan Terakhir, Warga Padati Perkebunan Kalibendo G L AG AH - Perkebunan Ka libendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, menjadi jujugan warga untuk menghabiskan hari terakhir masa liburan Lebaran Idul Fitri kemarin (3/8). Selain berkeliling perkebunan, warga juga mengunjungi beberapa destinasi wisata di lingkungan perkebunan, seperti air terjun dan sungai. Dibanding hari-hari sebelumnya, kunjungan kemarin tercatat paling banyak. Sejak pagi hingga sore lokasi parkir kendaraan pengunjung yang

disediakan pihak perkebunan selalu penuh. ”Sehari ini saja karcis parkir yang terjual sekitar 1.200 lembar,” ujar Sugik, petugas parkir. Tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dan sungai yang mengalir jernih itu disukai banyak pengunjung. Tidak hanya menikmati pemandangan yang ada, pengunjung yang datang juga banyak yang mandi di sungai. Tejo, 28, pengunjung asal Singoturunan, mengaku sengaja datang ke Kalibendo karena kemarin merupakan hari li-

bur kerja terakhir.” Besok saya sudah masuk kerja. Anak saya juga sudah masuk sekolah. Saya meluangkan waktu liburan di Kalibendo untuk menghilangkan penat. Besok (hari ini, red) sudah aktivitas normal kembali,” ujar pria yang datang bersama keluarganya itu. Meningkatnya jumlah pengunjung tersebut memberikan berkah tersendiri bagi pemilik warung makanan di area perkebunan. Pendapatannya meningkat dibandingkan hari-hari biasa. ”Sehari ini saja

saya dapat Rp 1,3 juta. Kalau hari libur biasa paling cuma dapat Rp 800 ribu,” tutur Heni, salah satu pemilik warung asal Jambu. Heni mengaku, pada akhir liburan pengunjung yang datang lebih ramai. Sejak pukul 10.00 WIB pengunjung datang silih berganti. Mereka berasal dari berbagai macam kalangan. ” Me s k i p u n s u d a h ha m p i r sore, pengunjung terus berdatangan. Mungkin ini karena liburan terakhir,” ujar Heni Heni. (mg5/c1/afi)

BANYUWANGI - Setelah menikmati libur dan cuti panjang Idul Fitri, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi kembali masuk kerja hari ini (4/8). Semua PNS wajib masuk kerja dan pemerintah daerah sudah menyiapkan sanksi tegas terhadap PNS yang berani bolos tanpa keterangan yang dibenarkan peraturan yang berlaku. Pada hari pertama kerja ini pula, Pemkab Banyuwangi kembali akan memberlakukan jam pelayanan secara normal. Selama bulan Ramadan, jam kerja PNS mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya. Bupati Abdullah Azwar Anas punya jurus jitu untuk mengecek PNS yang bolos atau terlambat ngantor pada hari pertama kerja hari ini. Caranya, BupatiAnas akan menggelar halalbihalal internal dengan para PNS yang berdinas di sekretariat daerah. “Halalbihalal tersebut sekaligus untuk mengecek apakah tidak ada PNS yang absen atau terlambat ke kantor,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Akhmad Kholid Askandar. Kholid mengatakan, mulai

DOK.RaBa

DISIPILIN: Pegawai Negeri Sipil mengikuti upacara bendera di halaman Sekertariat Daerah beberapa waktu lalu.

hari pertama masuk pasca libur Idul Fitri 2014, para PNS akan kembali bekerja dengan jam kerja normal. “Mulai besok (hari ini) jam kerja PNS normal sesuai jam dinas, baik PNS yang berdinas lima hari kerja per pekan maupun enam hari kerja per pekan,” katanya. Sekadar diketahui, jam kerja PNS selama Ramadan lalu lebih pendek dibanding hari normal. PNS yang berdinas di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan enam hari kerja, selama bulan puasa jam kerjanya berlangsung pukul 08.00 sampai 14.00. PNS dengan lima hari kerja, jam

kerjanya berlangsung pukul 08.00 sampai 15.00. Pada hari-hari normal, jam kerja PNS mulai pukul 07.00 sampai 15.00. Itu bagi SKPD dengan enam hari kerja. Bagi PNS di SKPD lima hari kerja, jam kerjanya juga lebih panjang dibanding jam kerja saat Ramadan, yakni mulai pukul 07.00 sampai 16.00. Kholid Askandar mencontohkan, PNS dengan jam dinas selama enam hari per pekan, antara lain petugas kesehatan, pendidikan, dan PNS yang kerjanya berkaitan dengan pelayanan masyarakat secara langsung. (sgt/c1/afi)

Hari Raya Ketupat, Gelar Acara Bersih Desa SINGOJURUH - Pada H+7 Lebaran atau Hari Raya Ketupat kemarin (3/8) warga Dusun Sukarejo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, menggelar acara bersih desa dengan cara melakukan Ider Bumi. Acara itu dikemas dalam kegiatan yang memadukan unsur tradisi warga desa setempat dan religi. Tradisi bersih desa itu merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan turun-temurun. Kegiatan dibuka dengan khataman Al-Quran. Khataman itu dilakukan sejumlah remaja dan takmir masjid di balai dusun. Pembacaan dimulai pukul 07.00 pagi dan berakhir pukul 12.00 siang. Selain menggelar khataman Al-Quran, ada warga yang membaca Lontar Yusuf, yakni kisos Baginda Yusuf yang merupakan warisan nenek moyang. Lontar tersebut ditulis menggunakan huruf Arab gundul dan berbahasa Jawa alias arab pegon. Menurut Sanawi, pemangku adat Dusun Sukarejo, lontar tersebut mengisahkan perjalanan dan perjuangan Nabi Yusuf saat berdagang. Tujuan pembacaan lontar tersebut, menurut Sanawi, adalah memberi semangat warga agar kerja keras membangun diri dan desa. Saat pembacaan lontar ber-

DEDY JUMHARIYANTO/RaBa

SAJIAN KHAS: Usai mengkhatamkan Al-Quran, sejumlah tokoh masyarakat dusun Sukarejo berkumpul untuk menyantap makanan yang disediakan warga

langsung, berbagai macam makanan khas persembahan masyarakat dikumpulkan di balai dusun. Makanan tersebut, di antaranya tumpeng pethetheng. Tumpeng pethetheng adalah nasi yang di atasnya diberi satu ekor ayam yang sudah dibakar dan dibumbui. Kemudian, sego golong, yakni daging ayam yang ditimbun nasi putih. Lalu, gebadran atau sayur-sayuran dan nasi gurih, yakni nasi putih yang di atasnya di isi lauk telur, ayam, dan

kuah opor dan buah-buahan. Makanan yang sudah terkumpul itu disajikan di depan balai dusun guna santap bersama usai acara bersih desa. Di sela-sela pembacaan Lontar Yusuf, empat cikal bakal (segala bumbu rempah-rempah dan telur yang dijadikan satu wadah daun pisang) dipendam di empat sudut balai dusun. Kemudian, pukul 15.00 warga penjuru dusun berkumpul di balai dusun untuk melakukan Ider Bumi. Ider Bumi adalah

kegiatan mengelilingi dusun bersama. Sambil membaca doa tolak bala, warga mengumandangkan azan di setiap sudut dusun. Kepala Desa Lemahbang Kulon, Agin Sunyoto, menyatakan seluruh rangkaian Ider Bumi tersebut memiliki tujuan baik. “Yang pertama, agar desa terhindar dari musibah. Yang kedua, berdoa agar usaha warga dan tanaman warga terhindar dari hama dan penyakit,” ujarnya. (mg2/c1/afi)

Ngaji Bersama AA Gym dan Yusuf Mansur BANYUWANGI - Dua penceramah kondang tingkat nasional siap menggebrak Banyuwangi selama dua hari berturut-turut mulai besok (5/8). KH. Abdullah Gymnastiar alias AA. Gym dan Ustad Yusuf Mansur akan hadir di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini untuk menyampaikan ceramah dalam rangka halalbihalal akbar yang digelar Pemkab Banyuwangi. Kepala Bagian (Kabag) Hu-

mas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Akhmad Kholid Askandar mengatakan, pemerintah daerah akan menggelar dua kali halalbihalal akbar. Ajang tersebut siap digeber di Taman Blambangan, Banyuwangi, mulai besok hingga Rabu (6/8) mendatang. Dikatakan, AA. Gym akan memberikan ceramah dalam acara halalbihalal akbar para tenaga pendidik dan tenaga ke-

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

sehatan se-Banyuwangi mulai pukul 07.00 besok. Keesokan harinya, giliran Ustad Yusuf Mansur menjadi pembicara dalam halalbihalal PNS seBanyuwangi. Sama seperti halalbihalal sehari sebelumnya, halalbihalal bagi kalangan PNS se-Banyuwangi itu juga dijadwalkan berlangsung mulai pukul 07.00 di Taman Blambangan. Kabar baiknya, meski bertajuk halalbihalal para tenaga

pendidik dan tenaga kesehatan serta halalbihalal PNS se-Banyuwangi, masyarakat umum juga berkesempatan mengikuti pengajian akbar itu. Pemkab Banyuwangi mengundang masyarakat agar mengikuti dua pengajian yang dilangsungkan di Taman Blambangan tersebut. “Masyarakat umum boleh mengikuti pengajian tersebut,” ujarnya. (sgt/c1/afi)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


23

Koranna Oreng Kota Santri

SENIN 4 AGUSTUS TAHUN 2014

Besok Giling Lagi ASEMBAGUS – Setelah sempat berhenti karena datangnya Hari Raya Idul Fitri, Pabrik Gula (PG) Asembagus, Selasa besok (05/08) direncanakan akan kembali memulai aktifitas giling. Hingga kini belum sampai 50 persen tebu petani yang tergiling. Pantauan koran ini, antrian truk pengangkut tebu yang menunggu giliran masuk ke mesin giling PG Asembagus memang masih sangat banyak. Itu bisa dilihat di lapangan yang tak jauh dari PG Asembagus. Mereka harus rela antri berhari-hari n Baca Besok...Hal 29

RENDRA/JPRS

ANTRI : Libur Lebaran membuat truk tebu harus lebih lama menunggu giliran untuk bisa masuk ke dalam Pabrik. Selasa besok (05/08), PG Asembagus direncanakan akan kembali memulai aktifitas gilingnya.

Puncak Arus Balik di Jalur Pantura Lancar SITUBONDO – Selama masa arus balik, kondisi jalan Pantura Kabupaten Situbondo tidak menunjukkan kepadatan kendaraan yang membuat jalan raya macet. Ini karena arus balik yang melintas di Kota Santri pada tahun ini tidak terjadi secara bersamaan. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengungkapkan prediksi arus balik terpadat di jalur Pantura Situbondo, terjadi

pada hari Sabtu dan malam Minggu. Sehingga kendaraan arus balik lebih terurai. “Memang prediksi puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu sampai malam Minggu. Akan tetapi, banyak masyarakat yang sudah mulai balik sejak H+3 lebaran. Ini yang membuat kepadatan lalu lintas terurai dan tidak sampai terjadi macet,” terang Wahyudi n

PUNCAK ARUS BALIK : Meski kendadaraan cukup padat, namun kendaraan yang melewati jalur Panturan di Kabupaten Situbondo tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Baca Puncak...Hal 29

Dua Penjambret Sikat Kalung Nenek PANARUKAN – Aksi dua orang jambret menghebohkan puluhan warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, kemarin (3/8). Pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion merampas kalung emas seberat 60 gram milik Suyani, warga Dusun Karangsari, Desa Kilensari. Nenek berusia 67 tahun, itu sebelumnya berjalan dari rumahnya sekitar pukul 12.00 menuju sebuah warung lapak untuk membeli rujak cingur n Baca Dua...Hal 29

RENDRA KURNIAWAN/JPRS

Menengok Aktifitas Pencari Rencek Kayu Di Hutan Baluran

Seminggu Bisa Kumpulkan Seratus Ikat Kayu RENDRA KURNIAWAN/JPRS

SHOK: Suyani, korban penjambretan menjalani perawatan di Puskesmas Panarukan, kemarin (3/8).

Cangker Lepek Edi Kusnadi Hamdun

Unars Wakili Situbondo KEGEMARAN Edi Kusnadi Hamdun dalam olah raga bersepeda tak perlu diragukan lagi. Dalam waktu dekat, Pembantu Rektor Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo ini menjadi satusatunya peserta dari Kota Santri yang akan mengikuti Jawa Pos Cycling Audax East Java 2014 pada 20 – 21 September mendatang. Edi mendaftar atas nama Unars Cycling Club. Dia sebenarnya sudah mengajak sejumlah temannya. Namun, ternyata tidak ada yang bersedia untuk diajak serta menaklukkan medan menantang sejauh 333 km tersebut. “Ya, akhirnya saya sendirian dari Situbondo,” terangnya. Kata dia, dirinya tertarik mengikuti even internasional tersebut karena dirinya menyukai t a nt a n ga n d a l a m bersepeda. Ada mengaku kepuasan tersendiri. “Maret 2014 lalu, saya ikut yang event bersepeda Jawa Pos Surabaya-Bromo,” ungkapnya. (pri)

Sepintas mencari kayu rencek mungkin dianggap mudah. Namun, siapa sangka untuk melakukan itu, seseorang harus berada di tengah hutan belantara hingga berhari hari lamanya. Itulah yang dialami Jatim.

KERJA KERAS: Untuk mencari kayu rencek, Jatim perlu tinggal berhari-hari di tengah Hutan Baluran.

Dedy Jumhardiyanto Banyuputih. SIANG itu matahari tidak malumalu untuk menampakkan sinarnya. Sang surya begitu perkasa di angkasa dengan sinarnya yang menyilaukan mata. Panasnya terasa begitu menyengat hingga menusuk kulit kepala. Ranting pohon yang mulai

DEDDI/JPRS

mengering, dedaunan beterbangan, berguguran hingga berserakan memenuhi halaman tepian Hutan Baluran.

Hutan yang mulai kering kerontang, deruan knalpot kendaraan meronta ronta mengeluarkan asap

pembuangan yang tak lagi ramah dan cukup menyesakkan dada. Begitulah suasana di satu siang di tepi Hutan Baluran. Di sinilah, Jatim, 52, warga Kecamatan Kapongan bekerja mencari rencek ranting kayu. Giginya yang sudah tiada tersisa, mengisyaratkan jika kakek dua cucu ini tak lagi muda. Tenaganya yang tak sekuat dulu, tak menjadi penghalang untuk terus mencukupi kebutuhan hidup anak, istri dan keluarganya. Dengan sebilah sabit di tangan, pria yang sudah empat tahun bekerja di hutan ini seolah sudah akrab dan mengenal betul suasana hutan baluran. Tanpa mengenal lelah, pagi, siang, sore dan malam hari yang dia tahu hanya rencek ranting kayu n

Dua Jambret Sikat Kalung Nenek Korban Memang Tak Harus Daun Muda

Bangunan Pasar Lama Asembagus Dirobohkan Semoga pedagangnya tidak ikut roboh

Baca Seminggu...Hal 29

DR. Fathorrahman Kepala Dinas

ISTIMEWA

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Jawa Pos

Senin 4 Agustus 2014

LENSA RADAR R A D A R

25

B A N Y U W A N G I

Balik Gratis hingga Surabaya BANYUWANGI - Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sebelum Radar Banyuwangi kembali berangkat, mereka mendapat menggefasilitas berular program pa minuman, Lensa balik gratis snack, dan bagi warga koran. RomKota Ganbongan ini drung yang selanjutnya tinggal di meluncur perantauan. k e Pe n d a p a Bersama S h a b a Sw a Yamaha, gata, BanyuWinner Perwangi, dan cetakan, Pesona Ijen, Finn bergabung dengan sembilan Boutique, dan Aquase, Jawa bus lainnya yang disediakan Pos Radar Banyuwangi me- oleh Pemkab Banyuwangi, nyediakan tiga bus untuk men- dan Pemprov Jawa Timur. gantar warga hingga Terminal Tepat 08.30, di lepas oleh Bungurasih, Surabaya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Peserta balik gratis ini ber- Banyuwangi, Slamet Karyono. kumpul di kantor Jawa Pos (mg5/c1/abi)

FOTO: RAMADA, GERDA, TAUFIK FERDIANSYAH/RaBa

SUMRINGAH :Para peserta balik gratis mendapat pengarahan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi

GRATIS : Penyerahan tiket, minuman Aquase, dan snack pada peserta balik gratis

MENUNGGU : Peserta balik gratis ada yang datang di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi mulai pukul 06.00

BERANGKAT : Sekkab Slamet Karyono melepas balik gratis di depan Pendopo Sabha Swagata

SELAMAT JALAN : Pemberangkatan balik gratis hasil kerja sama Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Yamaha

TERJAMIN : Semua kru bus balik gratis makan bersama di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi

BANYUWANGI

OLEH-OLEH : Barang bawaan milik para peserta balik gratis menumpuk di bagasi bus

SERIUS : Tim balik gratis Jawa Pos Radar Banyuwangi rapat terakhir sebelum pemberangkatan

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Perum Kalipuro Asri

Ganesha Operation

Tanah Penataran

Djl Rumah Baru 2 Lantai 145 m2 (Perum Kalipuro) Asri Telp. 0822 3201 0444

Bth Sgr Utk Ops, CS, Tentor Smua Mapel Di Ganesha Operation, Pnempatan Purwoharjo dg Syarat SMA/D3/S1 Lamkir Jl. Brawijaya No. 8, Bwi, Jl. Candian No. 77 Rgj, Jl. Wahid Hasyim No. 70, Genteng

Djl cpt tnh Jl Penataran L960m, SHM, cck buat ktr,gdg, rmh, cafe,resto,dll.Hub 0818372123 (Griya Agus Salim Residence G-8)

BANYUWANGI

STNK FASILITAS : Setiap peserta mendapat minuman dan snack

P 3535 TD an Lukman Edi Wicaksono, Jl. Tunggul Ametung RT. 05/02

HOT LINE IKLAN (0333) 412224

BANYUWANGI

STAFF ADMIN

DEMI PEMBACA : Anggota tim balik gratis Jawa Pos Radar Banyuwangi mengawal sampai di Surabaya.

Prshaan yg sdh berkembang di Rogojampi mmbutuhkan Staf Tenaga Admin. Syarat L/P, Pnddkn Akntansi, Melampirkan Prestasi Sekolah, Sholat, Pek. Menantang. Gaji Insentif, Menarik. Hub. Titis PO BOX 153 Bwi Email:niagaprospekta@ yahoo.com

Datsun GO+

Tlh Hadir DATSUN GO+ di Nissan Bwi, Hrg Mulai 90 Jtan, Cash/Kredit, DP Mulai 26 Jtan, Prsyrtan Kredit mudah dan Cepat Hub: Reza 085330522444/081937628089


BALI & JEMBER

28

R A D A R

Jawa Pos

Senin 4 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

90 Orang Tunda Berangkat Haji

KESEHATAN

EKA PRASETYA/RADAR BALI/JPNN

PLONG!: Suasana perataan lahan untuk IRD RSUD Buleleng.

Yayasan Kosala Wanita Lepas Lahan untuk IRD BULELENG - Jajaran direksi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Bali, kini bisa bernafas lega. Hal ini menyusul pengurus Yayasan Kosala Wanita yang akhirnya melepas hak penguasaan tanah negara di Jalan Ngurai Rai 98 Singaraja. Selama ini, lahan tersebut memang digunakan sebagai sekretariat yayasan, dan tengah diincar RSUD Buleleng untuk melakukan perluasan sekaligus pembagunan instalasi rawat darurat (IRD). Kesepakatan pelepasan hak penguasaan itu pun telah disepakati ketua Yayasan Kosala Wanita Tutik Kusuma Wardhani. Sebagai kompensasinya, Pemkab Buleleng memberikan hak pemanfaatan bangunan milik pemerintah di Jalan Jatayu Singaraja. Bangunan itu akan dijadikan sekretariat yayasan dalam melakukan aktivitas sosialnya. Pasca pelepasan hak penguasaan tanah negara ini, Pemkab Buleleng langsung melakukan pembongkaran bangunan. Selain itu, pemerintah juga memasang pagar seng setinggi 2 meter untuk mencegah masuknya pedagang kaki lima (PKL) dan gelandangan di lahan ini. “Sudah ada pengertian, dan kami jelaskan. Kami pilih pendekatan persuasif. Saat kami jelaskan, mereka (belanda) juga mengerti kalau lahan itu sudah jadi milik pemkab. Jadi mereka bersedia pergi,” kata Direktur RSUD Buleleng Gede Wiartana. (eps/djo/jpnn)

DWI SISWANTO/RADAR JEMBER/JPNN

PANGGILAN HATI: Sejumlah calon jamaah haji sedang menunggu panggilan untuk membayar pelunasan haji.

Ancam Penambang Liar Perhutani Siapkan Operasi Besar-Besaran

PETERNAKAN

JEMBER – Tak ada ampun bagi penambang liar emas di Gunung Manggar, Wuluhan, jika tetap bandel mengeksploitasi kekayaan alam di gunung tersebut. Pihak Perhutani akan tegas menangkapnya, bahkan siap menjebloskan para penambang itu kederuji penjara. Apalagi, pihak Perhutani telah menggandeng kepolisian, TNI, LSM dan tokoh masyarakat setempat, untuk bersama-sama membersihkan para penambang liar di wilayahnya itu. Seperti yang ditegaskan Asisten Perhutani (Asper) BKPH Wuluhan Sukanto. Katanya, tak lama lagi pihaknya akan melakukan operasi gabungan, untuk menyisir Gunung Manggar dan me-

SIGIT HARIYADI/JP-RaBa

INGIN TETAP UNTUNG: Para peternak maupun pedagang berharap harga telur tidak turun pascalebaran ini.

Berharap Harga Telur Tak Turun JEMBER – Penurunan harga telur ayam ras sepekan mendekati lebaran lalu disikapi sejumlah peternak ayam petelur di Kecamatan Sukowono, Jember. Mereka berharap harga telur ayam di tingkat peternak tidak turun lagi pada pascalebaran nanti, tapi tetap sama dengan harga sepekan mendekati lebaran. Menurut Halik, peternak ayam petelur di Desa Sukokerto, Sukowono, harga telur ayam pada sepekan menjelang lebaran mengalami penurunan dibandingkan awal Juli lalu. ”Penurunan harga telur ayam itu mempuat peternak ayam petelur lain di Sukowono pusing, Karena, tidak sebanding harga pakan yang mahal,” katanya Karena, itu penurunan harga telur ayam, tambah Halik, diharapkan tidak terjadi lagi pascalebaran nanti. Tapi, minimal sama dengan harga telur ayam pada sepekan sepelum lebaran, ”Kalau harga pascalebaran sama dengan harga sepekan sebelum lebaran, peternak ayam petelur masih untung, meski tidak besar. Tapi, kalau turun lagi, peternak pasti rugi,” ujarnya. (ido/har/jpnn)

JEMBER – Di saat banyak masyarakat yang ingin segera berangkat haji, tahun ini malah ada 90 orang calon jamaah haji asal Jember yang menunda keberangkatannya. Dari 1.616 calon jamaah yang terdaftar, yang siap berangkat sebanyak 1.526 orang. Sedangkan 90 orang lainnya menunda keberangkatannya. Artinya, hanya 94,43 persen calon jamaah haji yang mestinya berangkat tahun ini yang siap berangkat. Dari 90 orang tersebut, 64 orang menyatakan tidak siap berangkat tahun ini. Lalu, 12 orang calon jamaah wafat, lima orang menunda karena menunggu keluarga, lima orang karena sakit, masih berada di Malaysia sebanyak empat orang, dan dua orang sisanya mengundurkan diri. Jember sendniri mendapat tambahan 130 jamaah pada tahap kedua. Namun, dari jumlah tersebut masih ada empat calon jamaah haji yang menunda keberangkatannya karena tidak siap. Menurut Kasi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Jember Misbahul Munir, adanya calon jamaah haji Jember menunda keberngkatan sangat disayangkan. “Ini adalah hal yang langka, mereka yang menunda adalah orang menunggu bertahuntahun untuk berangkat haji. Tapi giliran mereka berangkat malah menunda,” katanya. Beruntung, kata dia, tidak ada jamaah haji Jember yang menunda pelunasan. Berdasarkan peraturan baru Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh No d/358/2014, jamaah yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2006 sampai 2012 harus berangkt tahun ini. Jika tahun ini tidak berangkat, nomor porsi dibatalkan oleh sistem. Jika menunda, uangnya dikembalikan dan kembali antre mulai awal. (mg1/har/jpnn)

nangkap para pelaku penambang liar. “Kami sudah sepakat, bakal melakukan operasi pembersihan penambang liar di Gunung Manggar ini,” katanya, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Bahkan diakuinya, 23 Juni lalu, pihak Perhutani bersama Muspika, LSM dan tokoh masyarakat, telah menandatangani komitmen bersama penutupan tambang emas liar di Gunung Manggar tersebut. “Kesepakatan itu telah kami kerangkai, dengan komitmen bersama yang tertandatangani secara formal,” jelasnya. Bagi Sukanto, penutupan lokasi penambangan liar itu sangat mutlak dilakukan, apalagi ketika melihat kondisi ekosistem di Gunung Manggar yang semakin rusak. Diakuinya, hasil identifikasi yang telah dilakukan pihak Perhutani, sedikitnya ada 300 lubang tambang yang ada di sekitar gunung tersebut. Dia pun juga mengaku,

penambang liar yang biasa beroperasi di gunung tersebut ada sekitar 600 orang. “Jika dibiarkan, kondisi alam Gunung Manggar akan membahayakan,” katanya. Bukan hanya itu, ratusan lubang dan bekas penggalian material tambang, diyakini membuat kondisi tanah sekitar Gunung Manggar labil. Bahkan dikawatirkan, longsor dan bencana alam lainnya, akan mengancam keselamatan warga sekitar jika musim hujan tiba. “Kalau hujan yang sangat berbahaya. Bisa longsor,” ujarnya. Kepada koran ini, pria yang baru sekitar lima bulan memimpin Perhutani BKPH Wuluhan tersebut, mengaku sengaja ditugaskan untuk menuntaskan persoalan tambang liar tersebut. Apalagi, sebelumnya dia mengaku pernah menangani persoalan serupa ditempat tugasnya yang lama. “Saya diminta pimpinan bertugas di Wuluhan,

tidak lain untuk menuntaskan persoalan tambang emas ini,” tegasnya. Masih kata Sukanto, pihaknya telah mengantongi identitas dan alamat para pelaku. Bahkan diakuinya, penambang liar yang beroperasi di Gunung Manggar, bukan hanya berasal dari warga sekitar. “Banyak juga yang dari luar kota seperti Banyuwangi dan Tasikmalaya,” ungkapnya. Bahkan, sebulan yang lalu pihaknya berhasil menangkap, delapan penambang liar asal Tasikmalaya Jabar. Sukanto pun berjanji tak akan main mata, terhadap semua pelaku penambang liar tersebut. Apalagi jika ada oknum Perhutani yang terlibat, pihaknya akan menindak tegas. “Akan kami tindak tegas jika ada oknum yang terlibat. Tapi, semuanya harus ada bukti yang kuat,” katanya. (rul/har/jpnn)

Harga Tembakau Diprediksi Tinggi JEMBER – Kabar gembira bagi para petani tembakau di Jember yang kini sedang menanam tembakau. Harga tembakau tahun ini diprediksi akan membaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sejumlah distributor dan industri tembakau mengakui kebutuhan yang tinggi untuk tembakau Jember tahun ini. Sedangkan dari sisi luasan tanam tembakau, hingga akhir Juli 2014 diakui masih kurang dari kebutuhan tembakau yang ada. Dimana berdasarkan data dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Jember tercatat, kebutuhan eksporter dan pabrikan terhadap tembakau Jember 2014 mencapai 25.120 ton dengan

luas total areal tanam yang dibutuhkan mencapai 13. 740 hektare. “Jika Juni ada sekitar 6 ribu hektare, hingga akhir Juli ini areal tanam tembakau sudah mencapai 11 ribu hektare,” tutur Masykur. Meskipun dirasa sudah cukup banyak, namun masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan tembakau eksporter dan pabrikan tersebut. Belum lagi, jumlah tersebut juga masih dihantui dengan berbagai permasalahan tembakau yang timbul sehingga dikhawatirkan mempengaruhi produksi tembakau petani. Terutama terkait dengan masalah cuaca yang cukup mempengaruhi pertumbuhan tembakau petani. Dia mengatakan cuaca yang masih ka-

dang muncul hujan dan siang hari kadang panas tinggi saat ini menjadi perhatian lebih bagi para petani. “Ini akan menimbulkan kelembaban tinggi pada tembakau,” tutur Masykur. Kelembaban tinggi inilah yang sangat disenangi penyakit sehingga akan lebih mudah untuk merajalela dan merusak tembakau. Namun, jika nantinya tembakau bisa melewati segala hambatan ini maka akan menjadi tembakau dengan kualitas yang sangat bagus. “Jika kualitas bagus, maka harga tembakau juga diprediksi juga akan bagus,” jelas Masykur. Dirinya mengatakan, peluang harga tembakau akan mahal juga masih sangat terbuka lebar. (ram/har/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

MULAI MASA TANAM: Kebutuhan yang tinggi diprediksi mengatrol harga tembakau di tingkat petani.

Gereja Pasamuan Sumberjambe yang Menjaga Tradisi Alkitab Berbahasa Madura

Termasuk Gereja Tertua, Peninggalan Warga Belanda Kebanyakan orang khususnya Umat Kristen, mungkin asing mendengar nama Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Pasauman, Sumberpakem. Mereka barangkali tidak akan langsung percaya, bahwa di Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe yang jauh dari kota Jember, ada gereja yang sudah berusia lebih dari seratus tahun. GUIDO SAPHAN, Jember KALI pertama masuk Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe, yang berbatasan langsung dengan Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono, Jember, terlihat bangunan megah berdiri di pinggir jalan utama desa itu. Bentuk bangunan yang diapit hamparan sawah tersebut, berbeda dengan bangunan lainnya. Di dinding depan atas banguna tertempel kayu besar berbentuk Salib. Begitu juga, di atas atap bangunan

menjulang menara kecil dilengkapi salip terbuat dari besi. Itulah gambaran Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Pasamuan Sumberpakem. Gereja satu - satunya di Kecamatan Sumberjambe, ini merupakan gereja tertua di wilayah Jember Utara. Suratmo, 72, koster atau penjaga gereja yang menemui wartawan Jawa Pos Radar Jember belum lama ini menjelaskan, GKJW Pasamuan Sumberpakem adalah gereja peninggalan orang Belanda yang bekerja di perkebunan di Kecamatan Sumberjambe. Sebelum ada Gereja Pantekosta di Kecamatan Sukowono, GKJW Pasamuan merupakan satu-satunya gereja di wilayah Jember Utara dan Bondowoso Selatan. Jemaah atau umat GKJW Pasamuan, mayoritas warga Sumberjambe dan dari kecamatan sekitar Sumberjambe, seperti Ledokombo, Sukowono, serta Maesan dan Tamanan Bondowoso. Mereka rata-rata suku Madura yang bekerja di perkebunan yang dikelola orang Belanda. Tak heran, bahasa Jawa yang lazim digunakan dalam kebaktian GKJW di

GUIDO/RADAR JEMBER/JPNN

TAK BERUBAH: Gereja GKJW Pasamuan Sumberpakem Sumberjambe yang tetap menjaga tradisi kebaktian dengan Alkitab berbahasa Madura.

Indonesia, tidak dilakukan di GKJW Pasamuan. ”Karena, menurut cerita Pendeta Alfius Kaiden kepada saya, gereja menggunakan bahasa Madura, agar jemaah yang mayoritas suku Madura mudah mengerti dan memahami ajaran Agama Kristen” kata Suratmo.

Kebaktian menggunakan Alkitab dan lagu pujian berbahasa Madura sendiri, digunakan GKJW Pasamuan sejak gereja dibangun pada l882 silam oleh warga Belanda, yakni Pendeta Dr. Esyer. Dialah yang merintis dan menyebarkan agama Kristen kepada warga Sumberjambe dan

sekitarnya dengan Bahasa Madura. ”Dari cerita Pendeta Sapto Wardoyo yang pernah bertugas lama di GKJW Pasamuan, Pendeta Dr Esyer itu yang menyebarkan agama Kristen di sini dengan memakai bahasa Madura dan memperkenalkan Alkitab dan lagu pujian Bahasa Madura, hingga menjadi tradisi gereja,” jelasnya. Tradisi kebaktian memakai Alkitab bahasa Madura, itu menjadi kegiatan rutin dan warisan turun temurun jemaah GKJW Pasaman hingga saat ini. Tak heran, meski berada jauh dari kota Jember, jemaah gereja tetap banyak. ”Jemaah sekarang sedikitnya ada 65 kepala keluarga. Mereka warga Sumberjambe dan dari kecamatan tetangga seperti Sukowono, Ledokombo, Maesan, dan Tamanan,” kata bapak dua anak yang sudah puluhan tahun menjadi koster GKJW Pasamuan itu. Meski menjadi tradisi, penggunaan Alkitab serta doa dan lagu pujian Bahasa Madura tidak dilakukan rutin setiap kebaktian hari minggu. Namun, secara bergantian dengan kebaktian menggunakan bahasa

Indonesia. ”Hari minggu tanggal ganjil kebaktian bahasa Indonesia dan hari Minggu tanggal genap kebaktian Bahasa Madura. Tapi, pendeta yang memimpin kebaktian tetap memadukan bahasa Indonesia dan Madura,” jelas Suratmo. Saat, ini GKJW Pasamuan dipimpin Pendeta Fajar Wicaksono. Dia menggantikan Pendeta Sapto Wardoyo. Namun, menurut Pak Sulastri - panggilan lain Suratmo - pergantian pendeta tidak pernah menghilangkan tradisi gereja. Selain menjadi tradisi warisan, penggunaan Alkitab bahasa Madura oleh GKJW Pasamuan sudah langka, bahkan tidak ada lagi di gereja manapun. ”Mungkin kebaktian menggunakan Alkitab bahasa Madura di GKJW Pasamuan menjadi satu-satunya di Indonesia. Kalau dulu, ada gereja di Bondowoso pakai Alkitab bahasa Madura, tapi sekarang tidak ada lagi. Bahkan, gereja di Madura tidak memakai Alkitan bahasa Madura yang pertama dicetak di Belanda ini. Makanya, GKJW Pasamuan tetap mempertahankan tradisi ini sampai kapan pun,” katanya. (wah/jpnn)


30

Jawa Pos J R A D A R

Senin 4 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Arus Balik Ketapang Lancar Pemudik Nikmati Suguhan Kopiko 78 C BANYUWANGI—Puncak arus balik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi berlangsung lancar. Ribuan pemudik dik yang menyebrang ke Pulau Dewata sudah udah DIMINATI TURIS: Kopiko 78 C juga diminati wisata terlihat sejak tiga hari lalu. Namun un manca negara yang hendak menuju Pulau Dewata pada hari Minggu (3/8) arus balik k Minggu kemarin (3/8). sudah terlihat normal. Penyeberangan dari arah sebaliknya AROMA atau dari Pelabuhan Gilimanuk, TERPELIHARA: juga dipadati dengan arus balik Pennguna jasa liburan, yang sebelumnya datangg pelabuhan ke Bali, rangkaian liburan Lebaran an ASDP saat akan tahun ini. Dalam menghadapi lonmenyeberang ke Pulau Dewata, sambil jakan arus balik mudik maupun arus balik liburan itu, pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk menunggu antri berusaha memaksimalkan pengoperasian mencoba minum Kopiko 78 C, Minggu kapal, dengan memperbanyak jumlah KMP (kapal penumpang). kemarin (3/8). Sementara itu, pengguna jasa pelabuhan TOHA/RaBa

ASDP Ketapang juga terlihat sangat terlihat tertib. Bahkan di antara pengantre juga menikmati suasana pelabuhan ASDP yang kebetulan cuaca pada saat itu sangat bersahabat. Beberapa pemudik juga terlihat sangat menikmati minuman Kopiko 78 C-produk minuman minuma terbaru dari PT Mayora Beverage. Area Sales & Promotion Head Mayora S Beverage, Aries Budiarto menBe gatakan, setelah sukses dalam mega launching Teh Pucuk (minuman l teh t dalam botol) dan Torabika Kopikap, kini PT. Mayora kemK bali b mencoba keberuntungannya dengan mengeluarkan produk d minuman kopi dalam botol dengan mi brand Kopiko 78 C. Kopiko 78 adalah minuman kopi latte dengan kemasan botol PET 250 ml. Aries menjelaskan, mengapa nama produk terbaru ini Kopiko 78 derajat Celcius? Sebab, kopi yang diekstrak pada suhu 78 derajat Celcius adalah suhu optimum bagi proses

K O M U N I K A S I

LANGSUNG BELI: Tanpa berpikir panjang, pengendara mobil ini langsung membeli Kopiko 78 C, rasa kopinya yang khas membuat badan tetap segar.

pemanasan kopi. Sehingga rasa dan aroma kopinya tetap terpelihara. Diperkaya dengan susu steam, Kopiko 78C memiliki rasa lezat dan kaya untuk memberikan energi semangat Anda untuk melakukan yang terbaik. Beberapa bahan diantaranya: air, gula, ekstrak kopi, susu bubuk, lemak susu, stabilizer, emulsifier, susu rasa kopi.

“Kopiko 78 ini lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan dingin. Jika ditambahkan es batu maka rasa kopinya akan berkurang dan jika diminum dalam keadaan tidak dingin rasa kopinya terasa agak pahit. Untuk menjamin kualitasnya, maka Kopiko 78 C ini juga sudah mengantongi izin BPOM RI MD 268810004036 ,” ujarnya kemarin. (*/als)

B I S N I S

Atas Ejakulasi Dini dan Impotensi dengan Tuntas Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan

Istimewa

BARU ADA JUGA: All New Grand Livina bisa anda beli di Prima Mobil.

Keluar Masuk, Mobil Prima Mobil Cek Fisik PRIMA Mobil (Trijaya Grup) menyediakan berbagai jenis kendaraan roda 4. Selain menyediakan mobil second (used car), showroom yang dikenal memiliki reputasi baik ini juga menyediakan mobil jenis baru. Ada banyak merk, mulai Toyota, Honda, Mitsubishi, Daihatsu, dll. Komisaris Utama Trijaya Grup, HM Hendry Supriadi, SH menjelaskan semua jenis mobil yang ada di showroomnya telah melewati berbagai tahapan sebelum mobil ini dijual ke masyarakat. Misalnya, sejarah kepemilikan mobil; untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pembelinya, setiap mobil yang masuk show roomnya harus melalui cek fisik samsat. Selain itu, kondisi mobil juga harus

sangat istimewa, baik kondisi body, mesin maupun interior. Sehingga tak heran jika semua mobil yang ada di Prima Mobil ini kondisinya sangat layak pakai. “Kami tidak ingin menjual mobil yang saat dipakai masih menyusahkan pembeli, semua kondisi mobil harus benar-benar laik pakai dan tingkat keamanan pun kami jamin,”ujarnya. H Hendry menambahkan, semua mobil yang ada di Prima Mobil bisa dibeli baik secara cash maupun kredit dengan tenor waktu hingga 5 tahun. “Uang muka bisa di musyawarahkan. Informasi hubungi Prima Mobil Jalan Yos Sudarso 60 Sukowidi Banyuwangi, telepon 0333-411655, 0811301676,” katanya. (*/als)

TIDAK ada seorang pria pun yang menginginkan ejakulasi dini! Bila kejadiannya hanya satu dua kali, wanita pasangannya masih dapat memakluminya. Mungkin si pria sedang banyak pikiran, terlalu capek, sedang stres berat, dll. Pria yang terlalu cepat keluar atau mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal, depresi, menghindari seks dan menjaga jarak karena merasa tidak mampu untuk memuaskan isterinya. Apabila hal ini tidak diobati dengan cepat, dapat menimbulkan akibat yang lebih buruk bahkan menimbulkan impotensi. Menurut survei Mens Health.com, lebih kurang 10 % wanita memutuskan hubungan dengan seorang pria karena pria tersebut mengalami ejakulasi dini. Hubungan seks suami istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.

Sebagai aktivitas fisik, seks termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan karena dapat meregangkan dan menservis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Sedangkan dari sudut medis, seks diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman. On Clinic Indonesia adalah jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi Problem Seksual Pria yaitu Ejakulasi Dini & Impotensi serta Problem Seksual Perempuan

yang mengalami gangguan orgasme, frigid & kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan keberhasilan pengobatan yang tinggi sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan menjaga kerahasiaan & privacy pasien. Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan 20% Dalam rangka Ultah RI ke-69, On Clinic Indonesia mengadakan Paket Bulan Berbagi Kasih, dengan memberikan gratis konsultasi dan diskon pengobatan 20 % kepada penderita problem seksual PRIA dan PEREMPUAN selama Agustus 2014. Informasi lebih lanjut, hubungi 500-001, G SM ( k o d e d a e ra h ) 5 0 0 - 0 0 1 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS 085-5105 0005, BB 29FD2F5F, WA 0813.14922776 www.onclinic.co.id atau e-mail: info@ onclinic.co.id Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telepon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik. (*/als)

ISTIMEWA

LUCU: Empat desain kaus NAGUD!Kids sangat cocok untuk putra-putri Anda.

Istimewa

BERBAGAI MOTIF: Karpet meteran ini juga cocok untuk kantor, masjid, maupun rumah Anda.

Kaus Berdesain Unik Griya Dadapan Jual Karpet Custom Hanya NAGUD!Kids BANYUWANGI – Kaus anakanak tak lepas dari strategi NAGUD! untuk mengenalkan Banyuwangi. Merek NAGUD!Kids menjadi salah satu produk terlaris Lebaran tahun ini. Dibanderol hanya dengan Rp 60 ribu sampai Rp 75 ribu per-pcs-nya, kaus berbahan combed distro yang halus dan nyaman dipakai anak-anak ini mempunyai desain yang lucu khas Banyuwangi. Jebeng-Thulik Cilik dengan gambar yang lucu menjadi salah satu desain kaus NAGUD!Kids terlaris. Selain itu, gambar Gajah Oling juga menjadi alternatif pilihan yang tidak kalah menarik. Dominan warna hitam di kombinasi dengan warna merah dan biru menjadikan kaus ini sangat cocok di pakai anak-anak. NAGUD!Kids bertulisankan Banyuwangi The Sunrise of Java juga terlihat menarik, perpaduan warna tulisan yang manis terlihat serasi dipadu dengan kain warna putih yang mendominasi kaus ini. Selain

itu, disain kaus bertuliskan Banyuwangi bercorak gambar hati juga terlihat keren. Untuk mendapatkannya, kunjungi outlet NAGUD! Banyuwangi di ruko Borobudur no 3 (belakang kantor Pemkab Banyuwangi). Untuk info dan pemesanan silahkan sms di 081 559 880 008 atau kunjungi Facebook NAGUD BANYUWANGI. (*/als)

HARGA diskon 50 persen dari toko diberikan untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan karpet untuk berbagai keperluan. Adalah Griya Dadapan Indah Regency sebagai distributor penjualan karpet custom yang dijual secara meteran. Owner Griya Dadapan Indah Regency, Fafan Luika menjelaskan, karpet yang dijual adalah jenis karpet custom yang sering digunakan untuk perhotelan, perkantoran, hall, perumahan maupun tempat peribadatan.

Selain menjamin harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan toko lain, karpet ini mempunyai daya tahan yang sama dengan karpet-karpet lainnya di kelasnya. “Ada beberapa motif dan ketebalan ratarata 6 mm,” jelas developer itu. Selain cocok digunakan untuk hotel, karpet meteran ini juga cocok untuk kantor dan masjid. Pemasangan bisa dilakukan permanen (wall to wall) maupun yang bisa dibongkar pasang. Karpet ini

terbuat dari bahan berkualitas. “Kami menerima juga pemasangan karpet untuk karpet meteran ini. Informasi hubungi 081333565758,” cetusnya. (*/als)

ISTIMEWA

MENU BARU: Aamdani Restaurant menyediakan ikan asam pedas. Penasaran? Kunjungi di Jalan Yos Sudarso Sukowidi Banyuwangi.

Buka Sepanjang Hari Selama 24 Jam BANYUWANGI – Selain menyediakan aneka masakan yang tentunya menggugah selera, Aamdani Restaurant juga menjanjikan beragam menu yang disediakan bisa dinikmati setiap saat. Bahkan untuk menjamin akses penikmat menu ini, restoran ini membuka tempat usahanya selama 24 jam sehari. Manajer Aamdani Restauran Ari Dedi Mawardi mengatakan, semenjak dibuka sebelum Ramadan lalu, kehadiran Aamdani Restaurant disambut baik oleh masyarakat. Hal ini dibuktikannya dengan selalu full booked pengunjung. Bah-

kan setelah itu pun Aamdani Restaurant masih banyak yang datang silih berganti. “Kami buka 24 jam. Sehingga ketika ada yang membutuhkan makan setiap saat kami pun tetap melayani,”kata Dedi. Selain dibuka selama 24 jam nonstop, restoran ini juga menyediakan fasilitas dan layanan menarik lainnya. Yaitu fasilitas tempat parkir luas yang mampu menampung 200 orang, cocok untuk berbagai acara resmi maupun santai. Harga setiap makanan pun sangat terjangkau. Masakannya pun dijamin halal dan higienis. (nic/*/als)


Jawa Pos

Senin 4 Agustus 2014

BERITA UTAMA H A L A M A N

Jajaki Mudik Gratis dari Bali ■ 12 BUS...

Sambungan dari Hal 21

Sebelum melakukan pengibaran bendera, Sekkab Slamet Karyono menyatakan, pemkab mengupayakan warga Banyuwangi di Bali juga bisa mengikuti program mudik gratis dan balik gratis. ”Melihat antusias warga yang sangat banyak tersebut, tahun depan warga Banyuwangi di Bali akan kita upayakan balik dan mudik gratis

juga,” jelasnya. Sementara itu, 3 dari 12 bus tersebut merupakan bus dari Jawa Pos Radar Banyuwangi yang bekerja sama dengan Yamaha. Balik gratis kali ini juga didukung Winner Percetakan, Pesona Ijen, Finn Boutique, dan Aquase. ”Tiga bus kita berangkatkan. Dalam tiga bus itu ada 140 penumpang,” tutur Ketua Panitia Balik Gratis, Benny Siswanto. Sementara itu, para penumpang

yang mengikuti balik gratis menggunakan bus dari Jawa Pos Radar Banyuwangi sudah siap sejak pukul 06.30. Selanjutnya, ketiga bus tersebut menuju pendapa untuk diberangkatkan bersama sembilan bus lain dari Dishub Jatim. Kepala UPTD LLAJ Banyuwangi, Bambang Sukarno menuturkan, delapan bus merupakan bantuan APBD Provinsi Jawa Timur dan satu unit bus dari APBD Kabupaten Banyuwangi. ”Total keseluru-

31

S A M B U N G A N

han penumpang sekitar 600 orang. Karena satu bus berkapasitas 50 orang,” tutur Bambang. Bambang menambahkan, setiap tahun masyarakat yang mengikuti mudik dan balik gratis ada peningkatan. ”Sudah dua tahun ini mudik gratis seperti ini kita laksanakan. Motor para pemudik diangkut menggunakan truk, dan para pemudik kita angkut menggunakan bus,” pungkasnya. (mg5/c1/bay)

Melakukan Sesuatu sesuai Porsi ■ TIDAK...

Sambungan dari Hal 21

Meski begitu, warga Gang Mawar, Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi, itu merasa bangga bertugas demi kelancaran penerbangan di Bumi Blambangan tersebut. Dengan bekerja semaksimal mungkin di bidang masing-masing, kata dia, berar-

ti turut berpartisipasi dalam mewujudkan kemajuan Banyuwangi. Apalagi, tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi udara bisa menarik investor dan maskapai penerbangan lain. ‘’Semua poin itu akan membantu mendongkrak ekonomi daerah,” tutur lelaki kelahiran 1979 itu. Andi meyakini, tidak usah me-

nunggu menjadi orang besar untuk membantu mewujudkan kesejahteraan Banyuwangi. “Tidak usah muluk-muluk untuk menciptakan Banyuwangi menjadi kota maju. Cukup doing something right sesuai porsi yang kita mampu, kita sudah turut andil menciptakan suasana maju,” tegas alumnus SMAN 1 Banyuwangi itu. (mg2/c1/bay)

Kades Tegalsari Kirim Surat ke BLH ■ SUMUR...

Sambungan dari Hal 32

Warga yang mengalami hal demikian, terutama yang tinggal di sekitar selokan. Mereka menyebut air sumur tidak normal karena tercemar limbah tahu. “Warga sekarang resah, karena air berubah dan tidak jernih seperti dulu,” sebut Najib, 25, warga Dusun Krajan 1, Desa Tegalsari. Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Desa (Kades) Tegalsari, Samani Asyidiq, mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Bah-

kan, dirinya telah mengirim surat kepada camat Gambiran, kepala Desa Gambiran, dan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyuwangi. “Saya sudah mengirim surat, tapi tidak ada tanggapan,” katanya. Demi pencemaran itu tidak berlanjut, kades meminta limbah tahu tidak dibuang ke selokan. Sebab, jelas dia, selokan itu mengalir langsung ke depan rumah warga dan airnya ditampung di sumur-sumur. “Dibuang ke sungai atau bagaimana baiknya. Konsumen tahu di Tegalsari juga banyak. Kami minta jangan sampai merugikan warga,” ujarnya. (sli/c1/abi)

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

PARKIRAN FULL: Ratusan mobil memadati Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sepanjang hari kemarin.

Mengikuti Tren Lebaran Ketupat ■ ARUS...

Sambungan dari Hal 21

Sementara itu, kepadatan kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Ketapang selama dua hari terakhir diprediksi sebagai puncak arus balik menuju Bali. Namun, puncak arus

balik tersebut diindikasi bukanlah akhir dari “gelombang” pemudik yang hendak kembali bekerja di Pulau Dewata. Saharuddin menuturkan, pihaknya memprediksi arus balik penumpang melalui Pelabuhan Ketapang akan berlangsung hingga H plus sepuluh Idul Fitri (7/8). Di-

katakan, tren tersebut biasa terjadi lantaran masyarakat Jawa, khususnya Banyuwangi, memiliki tradisi Hari Raya Ketupat yang berlangsung pada hari ketujuh Lebaran. “Mungkin mereka (pemudik) baru akan balik ke Bali setelah Hari Raya Ketupat tersebut,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Harga Ikan Lemuru Relatif Stabil FREDY RIZKI/RABA

■ IKAN...

SEPI: Beberapa pengunjung berfoto selfie di arena pertunjukan tari seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin (3/8).

Sambungan dari Hal 21

Para nelayan masih susah menangkap ikan bahan baku menu ikan bakar. Padahal, permintaan atas ikan untuk bahan baku menu ikan bakar sangat tinggi setelah Hari Raya Idul Fitri. Hidayana mencontohkan, harga ikan begok yang biasanya Rp 15.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 29.000 per Kg. harga ikan kerapu keleng yang awalnya Rp 18.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 27.000 per Kg. Harga ikan motobelo yang biasanya Rp 14.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 18.000 per Kg. Selain itu, cumi-cumi juga mengalami kenaikan harga. Cumi-cumi yang umumnya dijual Rp 35.000 per Kg, kini menembus angka Rp 50.000 per Kg. Kenaikan harga ikan tersebut diprediksi akan bertahan sampai Kamis mendatang. “Selain karena belum musim ikan, juga karena banyak pembeli asal luar kota. Nah, tingginya pembeli asal luar kota itulah yang menyebabkan harga ikan tinggi,” jelas Hidayana. Sementara itu, ikan konsumsi masyarakat, seperti jenis lemuru, relatif stabil hingga kemarin. Menurut Anton, 25, salah satu pedagang ikan, harga kulakan lemuru kepada nelayan sekitar Rp 12.000 per Kg. Pedagang rata-rata menjual seharga Rp 14.000 sampai Rp 16.000 per Kg. (mg1/c1/bay)

Jadwal Pentas Seblang Belum Jelas GLAGAH - Jadwal pementasan tradisi seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, belum jelas hingga kemarin (3/8). Setelah dua hari tertunda karena faktor nonteknis, panitia belum memastikan kapan pementasan akan dilakukan lagi. Seperti yang disampaikan panitia tari seblang Sabtu lalu (2/8), jika belum ada petunjuk dari sesepuh yang kesurupan, maka ritual tari seblang belum dapat dilaksanakan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, suasana lokasi tari seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, terlihat sepi. Tidak ada satu pun panitia yang berada di lokasi tersebut siang itu. Meski kondisinya sepi, beberapa warga terlihat masih mendatangi lokasi tersebut. Mereka sengaja datang untuk memastikan apakah

seblang diadakan ataukah tidak. Setelah melihat lokasi sepi, banyak pengunjung yang terlihat kecewa. Apalagi, sebagian pengunjung tersebut tidak mengetahui penundaan tersebut sebelumnya. Ketua Adat Paguyuban Seblang, Anshori, 50, saat dikonfirmasi melalui telepon kemarin mengatakan, ritual seblang tidak diadakan kemarin. Panitia masih menunggu petunjuk sesepuh lain. “Daripada kita paksakan dan tidak jadi seperti kemarin, lebih baik ditunda dulu, nanti akan kami informasikan jika memang akan diadakan kembali,” jelas Anshori. Sekadar diketahui, ritual seblang di Desa Olehsari yang diadakan tahun ini memang tidak berjalan mulus. Dua hari berturut-turut sang penari tidak mengalami ke-

rasukan. Hal tersebut menyebabkan panitia berkesimpulan bahwa sang roh belum berkehendak. Sebab, selama ini penari seblang dipilih berdasar mimpi atau kesurupan yang dialami sesepuh atau keturunan penari seblang. Sementara itu, Husairi, 49, seorang warga Desa Olehsari mengatakan, banyak tamu yang kecewa. Lelaki yang juga membuka warung bakso tersebut menceritakan, ada wisatawan dari Lumajang yang sengaja datang dan menginap selama dua hari demi melihat tari seblang. Ketika ditanya mengenai penari yang tidak dapat kerasukan, dia menjelaskan bahwa kasus seperti itu sebelumnya pernah terjadi. “Dulu jika sudah dicoba tapi roh halus tetap tidak mau masuk, biasanya akan dipilih penari seblang baru,” jelas Husairi. (mg1/c1/bay)

FREDY RIZKI/RABA

LANGKA: Ikan-ikan pancingan di pasar kawasan dermaga Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin.

Chatting Sahabat Wajib Berbahasa Osing ■ SUKSES...

Sambungan dari Hal 21

“Selama di hati kita ada Banyuwangi-nya, berarti kita termasuk diaspora Banyuwangi. Saya bangga menjadi warga Banyuwangi,” tegasnya. Kalimat penuh semangat itu disampaikan lagi saat bertemu Jawa Pos Radar Banyuwangi pada pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Boom dua hari kemudian. “Tidak perlu jadi orang Banyuwangi untuk mencintai Banyuwangi. Cukup ada Banyuwangi di hati Anda, berarti Anda mencintai Banyuwangi,” jelasnya. Kesungguhannya membangun kampung halaman terbukti saat Arief bersama Bupati Anas melakukan grand launching Banyuwangi Digital Society (Diso). Dalam pidatonya di grand launching tersebut, dia menegaskan pentingnya teknologi dalam memajukan daerah. “Bila anak-anak Banyuwangi connected, maka mereka tidak ada bedanya dengan anakanak Surabaya atau anak-anak kota besar lain di Indonesia,” tutur lelaki kelahiran Banyuwangi 2 Maret 1961 itu. Warga Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, itu mengaku menyelesaikan pendidikan dasar di Banyuwangi. Mulai SD hingga SMA ditempuh di Kota Gandrung. “Dulu saya bersekolah di SD Al-Irsyad, dan

SMP-nya SMP Negeri Banyuwangi. Dulu tidak ada SMP negeri 1 atau negeri 2, hanya SMP Negeri Banyuwangi. Begitu juga SMA, sama saja,” jelasnya. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik elektro. Tahun 1994, Arief menamatkan studi master (S2) di University of Surrey Inggris di bidang telematics. Kemudian, Arief menempuh pendidikan doktoral (S3) bidang manajemen bisnis di Universitas Padjajaran Bandung. Berbagai penghargaan telah diraih Arief, di antaranya Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI pada tahun 2005, The Best CEO BUMN pada tahun 2013, dan The Best CEO dari Finance Asia 2013. Menurut Arief, harmoni keseimbangan antara roh, rasa, rasio, dan raga, akan membentuk kepribadian yang siap sukses. “Untuk menjadi sukses, pandai saja tidak cukup. Anak muda selain harus memiliki kepandaian di bidang akademis, kelebihan di bidang kesenian dan ibadah juga harus jago. Karena keseimbangan merupakan salah satu kunci sukses,” jelasnya. Peningkatan pendidikan yang semakin bagus di Banyuwangi membuatnya yakin anak muda Banyuwangi akan semakin maju. “Lare Osing jangan minder dengan anak-anak

Surabaya, dan kota besar lain seperti Jakarta dan Bandung. Dengan fasilitas internet yang sekarang mudah didapat, kita bisa explore hal-hal positif. Kita harus lebih kreatif melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” pesannya. Menurut Arief, sosok ibu adalah orang pertama yang dijadikan role model melakukan kebaikan. Dalam setiap usaha, ia yakin doa seorang ibu benar-benar berperan penting. “Tidak ada kegiatan yang saya lalui tanpa doa ibu,” ungkapnya sambil tersenyum. Selama tinggal jauh dari Banyuwangi, pria yang beristri orang Palembang itu mengaku selalu rindu kampung halaman di Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. Makam orang tuanya adalah tempat pertama yang dia rindukan. “Pasti saya rindu keluarga, terutama makam kedua orang tua saya, sahabat, alam, kuliner, dan semua saya rindu,” tuturnya. Karena itu, setiap tahun Arief mengaku selalu pulang ke Banyuwangi. “Setahun bisa dua hingga tiga kali saya pulang ke Banyuwangi,” ujarnya. Dia juga rutin menjalin komunikasi jarak jauh melalui media sosial (chatting) dengan sahabat-sahabat dari Bumi Blambangan. “Saat berkomunikasi, kami mewajibkan kami berbahasa Osing,” cetusnya. (mg2/bay/bersambung)

CHIEN JULLIEN/RABA

MULAI TERTIB: Sejumlah pedagang kaki lima masih melakukan aktivitas jual-beli di tepi Jalan Satsuit Tubun, Banyuwangi, kemarin.

PKL Berangsur Masuk Pasar BANYUWANGI - Deadline pedagang kaki lima (PKL) berjualan di tepi Jalan Satsuit Tubun dan Jalan Diponegoro telah berakhir kemarin (3/8). Rencananya, seluruh PKL wajib kembali masuk ke dalam kompleks Pasar Banyuwangi mulai hari ini (4/8). Hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para PKL sudah berangsur masuk ke dalam pasar sejak kemarin. Lokasi tempat parkir motor yang biasa

mereka gunakan berjualan, tampak sudah mulai bersih. Sebagian kawasan di dalam pagar pembatas Jalan Satsuit Tubun sudah setengah kosong dari PKL. Sebagian tempat tersebut memang masih dipergunakan jualan, namun sebagian lagi sudah dipakai untuk parkir sepeda motor milik pembeli. Seperti perjanjian semua pihak yang sudah dipampang di pasar tersebut, kawasan tersebut sudah

harus benar-benar bersih dari PKL sejak hari ini. Bila ada pedagang yang masih berjualan, Satpol PP akan bertindak tegas menertibkan PKL yang tidak mematuhi aturan. Sekadar diketahui, kesepakatan tersebut dibuat paguyuban pedagang pasar dan pemerintah. Intinya, para pedagang boleh berjualan di tepi Jalan Satsuit Tubun hingga usai Lebaran Ketupat 3 Agustus kemarin. (mg2/c1/bay)


32

RADAR GENTENG R A D A R

Jawa Pos Senin 4 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

SHULHAN HADI/RABA

TERCEMAR: Selokan dari Desa Gambiran ke Desa Tegalsari ini diduga telah tercemar limbah tahu.

Sumur Warga Diduga Tercemar Limbah Tahu Air Tidak Jernih dan Menimbulkan Gatal TEGALSARI - Warga Desa/Kecamatan Tegalsari mengeluhkan air sumur di rumahnya. Air sumur yang biasa digunakan keperluan memasak dan mandi itu sekarang tidak jernih. Selain itu, juga mengeluarkan aroma kurang sedap. Warga menduga, perubahan warna dan aroma busuk akibat air sudah tercemar limbah tahu. Sebab, sebagian besar sumur milik warga di Dusun Krajan 1, Desa Tegalsari, itu airnya berasal dari aliran selokan. “Selokan itu seperti tercemar limbah tahu dari Stembel (Dusun Stembel, Desa/ Kecamatan Gambiran),” terang Kustur, 50, warga Dusun Krajan 1, Desa Tegalsari. Menurut Kustur, sejumlah home industry tahu di desa tetangga itu membuang limbah ke selokan. Sementara itu, air selokan itu mengalir ke selatan hingga Desa Tegalsari. “Sumur di Tegalsari ini banyak yang teraliri dari selokan,” ungkapnya. Dampak yang dirasakan secara langsung, terang dia, air tersebut menjadi keruh dan bau busuk. Saat mandi, meski telah memakai sabun, tapi sulit berbusa. “Sekarang kalau mandi tidak seperti dulu, seperti licin dan sulit berbusa,” terangnya. Warga Desa Tegalsari yang lain, Miseri, 60, mengaku mengalami gangguan di beberapa bagian tu-

SHULHAN HADI/RABA

DAMPAK: Miseri menunjukkan kakinya gatal karena air sumur tercemar limbah tahu.

buhnya. Karena sering mandi di sumur yang teraliri air selokan, kini kakinya gatal-gatal. “Kaki saya gatal-gatal hingga bengkak,” katanya sambil menunjukkan kedua kakinya ■ Baca Sumur...Hal 31 A D V E R T O R I A L

S O S I A L

CV JRC Group dan PT BKU Santuni 2.500 Anak Yatim

TELADAN: Galih Subowo mengatakan apa yang dilakukan itu untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim.

TAUSIYAH: Ustadz Muhaimin mengajak meniru kegiatan sosial yang dilakukan Galih Subowo.

SEMPU-Santunan anak yatim piatu yang digelar di rumah keluarga Galih Subowo, di Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, pada Sabtu(26/07) berlangsung meriah. Dalam santunan itu, owner CV. JRC dan PT. BKU itu memberi santunan kepada 2.500 anak yatim dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sebelum santunan anak yatim piatu itu dimulai, diadakan pengajian dengan menghadirkan mubalig Ustadz Muhaimin. Dalam ceramahnya, Ustadz Muhaimin menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah karena rasa kepedulian keluarga Galih Subowo terhadap anak yatim. “Semoga ini membawa berkah dan ridho dari Allah, karena berbagi kasih ini bisa dirasakan oleh anak – anak yatim piatu, mereka itu akan bahagia sepeti kebahagiaan yang dirasakan keluarga bapak Galih,” ungkapnya. Santunan anak yatim yang digelar oleh keluarga Galih Subowo itu mendapat dukungan penuh dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kecamatan Sempu dan para tokoh masyarakat sekitar. Dalam acara yang dilakukan tiga tahap itu, mendapat pengaman penuh dari anggota Polsek Sempu dan di bantu anggota Linmas serta Satpol PP Kecamatan Sempu. Menurut GalihSubowo, acara santunan anak yatim dan piatu ini terselenggara berkat kerja sama CV. JRC dan PT. BKU dengan para mitra yang selama terjalin dengan baik. Dengan kegiatan ini, dihaISTIMEWA rapkan ke depan bisa memotivasi penDERMAWAN: Galih Subowo bersama keluarga menyerahkan santunan kepada para anak yatim. gusaha lain untuk memberikan sebagian juga berharap keluarga kami bisa langgeng,” harapnya. Dengan nada serius, Galih kembali menegaskan apa dari rezekinya pada saudara kita yang Perhatian terhadap anak yatim, bukan hanya berupa yang dilakukan diharapkan bisa memotivasi para penmembutuhkan uluran tangan, terutama anak – anak yatim. “Agar mereka bisa merasakan kebahagiaan seperti yang santunan ini saja. Galih sebagai owner CV. JRC Group dan gusaha yang lain. Sehingga, bisa memberikan sebagian PT. BKU telah memberikan asuransi pendidikan kepada rezeki untuk saudara yang kebetulan nasibnya kurang kita rasakan,” katanya. Santunan pada anak yatim ini, lanjut Galih, juga sebagai sebagian anak yatim yang berada di Banyuwangi dan di beruntung. “Ini bentuk kepedulian terhadap saudara – kado sepesial untuk ulang tahun istrinya, DwiSulistiyowati luar Banyuwangi. Selain itu, juga menjadi bapak asuh saudara kita, semoga kita selalu diberikan barokah dan yang ke-33. Karena saat acara itu dilaksanakan, bertepatan puluhan anak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur dan kemudahan rezeki dari Allah dan selalu dalam lindungan-Nya, amin,” cetusnya. (*/abi) dengan hari ulang tahun istrinya. “Dengan acara ini, kami luar Jawa.

KELUARGA SAKINAH: Galih Subowo bersama keluarga didampingi Ustadz Muhaimin dan Kapolsek Sempu AKP Jainur Kholiq.

SANTUNAN: Para anak yatim didampingi keluarga berjejer di depan rumah Galih Subowo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.