SELASA 5 NOVEMBER
TENAGA KERJA
Usulan UMK 2014 Belum Rampung BANYUWANGI - Proses pengusulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2014 belum rampung hingga kemarin (4/11). Nominal pe ngusulan UMK Banyuwangi kepada G u b e r n u r Ja t i m Soekarwo kini masih dalam pro ses penggodokan Dewan Pengupahan Ka bupaten (DPK) Banyuwangi. Beberapa kali rapat digelar, tapi anggota DPK masih DOK. RaBa belum menemukan Syaiful Alam Sudjarat angka UMK ideal yang akan diusulkan kepada Gubernur. Angka usulan UMK masih menjadi perdebatan sengit antara perwakilan serikat pekerja dan perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banyuwangi. Pihak perwakilan serikat pekerja dan Apindo belum menemukan angka ideal yang sama-sama menguntungkan kedua bela pihak. “Angkanya masih dalam penggodokan dan kajian DPK,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Syaiful Alam Sudjarat. Meski belum sepakat terkait angka, Kadinsosnakertrans Syaiful Alam menargetkan usulan UMK sudah menjadi keputusan DPK sebelum 21 November 2013 n Baca Usulan...Hal 31
BWI INOVATIF
25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Hari Ini Penentuan Juara BANYUWANGI - Juara balap sepeda skala internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) 2013 akan ditentukan hari ini (5/11). Di etape keempat atau tahap pemungkas, ratusan pembalap akan menempuh medan paling berat. Bayangkan, pada etape keempat ters e b u t p a ra rider akan melahap tanja kan yang cukup curam hingga 45 derajat. Itu terjadi saat pem balap menempuh lintasan menuju Gunung Ijen dengan ketinggian 1.876 meter di atas permukaan laut (dpl). Sementara itu, start akan dimulai dari depan Stasiun KA Kalibaru pukul 08.00. Selanjutnya, rombongan pe serta BTDI akan melintasi jalur poros Banyuwangi-Jember dengan melewati Glenmore-Genteng. Setiba di Desa Genteng Wetan, peloton akan berbelok ke arah utara melewati Karangsari sampai pertigaan Desa Gendoh, Kecamatan Sempu n
Rute BTDI Etape IV 1876 m
198 m
Licin
Cungking Sragi
Songgon
Banyuwangi
131.6 Km
Kalibaru
Kabat 20.8 Km
Glenmore
Rogojampi
Gendoh
Blimbingsari
Genteng Wetan
Bomo
Wonosobo Kumendung
Srono
Sumbersewu
Benculuk
Tembokrejo Muncar
Tampo Sumberberas
94.9 Km
FOTO-GRAFIS: GALIH COKRO-ZAKARIA/RaBa
PERJUANGAN: Abdul Gani, rider BBC Pessel Tangerang Selatan, tetap berusaha mencapai garis finis dengan kondisi gear rontok serta kaki dan tangan penuh luka di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, siang kemarin.
Tabrakan Beruntun di Lanabasem
Avanza P 384 VP ikut berhenti.
Penataban
Glagah
Baca Hari...Hal 31
Mobil terdepan berhenti mendadak.
Kawah Ijen
hm
Avanza ditabrak Xenia P 1595 VM tim BBC-Pessel
Xenia BBCPessel ditabrak Innova L 1686 NW milik Bank Jatim.
Innova Bank Jatim disundul Innova P 42 VP milik BPM dan Pemdes.
Mobil Patwal polisi berhenti tanpa menabrak.
Patwal moge Yamaha jatuh setelah menabrak Pikap L300 N 9509 YK.
5 6
4
3
2
1
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa AGUS BAIHAQI/RaBa
PARTISIPASI: Owner Osing Deles menyerahkan kaus kepada Direktur JP RaBa Choliq Baya kemarin.
Kaus untuk Panitia Buatan Osing Deles BANYUWANGI - Jalan Sehat Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) Sabtu mendatang (9/11) dapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Kali ini sambutan datang dari owner kaus Osing Deles, dr. Zunita Ahmadah Kusuma Dewi, bersama sang suami, Burhan. Kedatangan bos kaus Osing Deles itu untuk menyatakan ikut berpar ti sipasi dalam aca ra jalan sehat tersebut. Pasutri tersebut menyumbangkan kaus bikinan Osing Deles yang akan dipakai panitia. “Kami senang bisa bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi,” sebut dr. Zunita. Dalam pertemuan itu, Zunita dan Burhan sempat mengisahkan usaha kausnya yang bertujuan mengenalkan Banyuwangi ke luar daerah n Baca Kaus...Hal 31
Tabrakan Karambol 4 Mobil dan 1 Motor
SEMENTARA itu, tabrakan karambol menimpa rombongan para tamu undangan Ba nyuwangi Tour De Ijen (BTDI) di Jalan Raya Labanasem, Kecamatan Kabat, pagi kemarin (4/11). Akibat tabrakan beruntun ini, arus lalu lintas sempat macet selama beberapa saat. Kecelakaan itu melibatkan empat mobil dan satu motor Patwal Polres Banyuwangi. Beruntung, tidak ada korban dalam mu-
sibah tersebut. Aiptu Yanto Heri yang menaiki motor gede Patwal Polres tersebut hanya mengalami lecet di tangan. Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 07.45 itu belum di ketahui secara pasti penye babnya. Petugas Unit Kecelakaan Satlantas Polres Banyuwangi masih melakukan penyelidikan. “Penyebab tabrakan masih kita selidiki,” terang petugas Unit Laka Aiptu T.S. Hariyanto usai
melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi kejadian kemarin. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, tabrakan karambol itu terjadi saat iring-iringan mobil tamu undangan yang akan menghadiri pelepasan BTDI etape 3 di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Setiba di jalan raya Labanasem, salah satu mobil yang belum diketahui identitasnya mendadak berhenti n Baca Tabrakan...Hal 31
Hutan Ditutup Pemdes, Warga Wadul Dewan BANYUWANGI - Sebanyak 50-an warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, mendatangi kantor DPRD Banyuwangi kemarin (4/11). Puluhan warga yang seharihari bekerja sebagai perajin gedek itu wadul kepada wakil rakyat, lantaran lapangan pekerjaan mereka ditutup Pe merintah Desa (Pemdes) Kluncing. Puluhan warga Desa Kluncing itu ditemui Ketua Komisi II Ismoko dan anggota Komisi II DPRD, Taufik, di ruang rapat istimewa kantor DPRD Banyuwangi. Di ha dapan para wakil rakyat yang terhormat tersebut, warga mengaku sudah tidak be kerja sekitar sepuluh hari terakhir. Itu terjadi lantaran Pemdes Kluncing me ngirim surat kepada Perhutani agar kawasan
Poniman mengatakan, Pemdes Kluncing mengirim surat kepada Perhutani agar lahan bambu di wilayah kerjanya ditutup. Pa dahal, sekitar 500 kepala ke luarga (KK) Desa Kluncing menggantungkan penghasilan dari membuat gedek dan sesek berbahan baku bambu. Dikatakan, surat permintaan penutupan dari Pemdes Kluncing itu berakibat izin hak produksi di-pending untuk sementara waktu. “Pemdes Kluncing menutup lapangan pekerjaan ratusan KK tanpa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Sudah sepuluh hari kami tidak bekerja. Kami mohon DPRD membantu kami agar bisa kembali bekerja,” pintanya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD, Ismoko, mengaku pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat (hearing) terkait permasalahan tersebut pada Rabu (6/11) atau Kamis (7/11) mendatang. (sgt/c1/bay)
AGUS BAIHAQI/RaBa
MENGADU:Warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, di gedung DPRD Banyuwangi kemarin.
hutan di wilayah kerjanya ditutup. Pemdes Kluncing berdalih, penutupan dilakukan lantaran debit air menyusut akibat marak
penebangan bambu di hutan. Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mega Arum Desa Kluncing,
Tiban, Tradisi Minta Hujan Warga Curah Pecak
Penyesuaian Banderol Koran JAWA Pos Radar Banyuwangi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pembaca setia. Sudah 14 tahun kami hadir di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Saat ini merupakan masa sulit bagi kami selaku penerbit untuk membuat sebuah ke putusan me naikkan harga banderol koran. Naiknya bahan dasar kertas yang didahului kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu membuat ongkos cetak koran melambung tinggi. Karena itu, dengan berat hati kami sampaikan kepada pelanggan setia Jawa Pos Radar Banyuwangi bahwa sejak 1 November 2013 besok banderol koran Jawa Pos Radar Banyuwangi menjadi Rp 5.750 dan harga berlangganan Rp. 121.000 per bulan, belum termasuk ongkos kirim. (*) http://www.radarbanyuwangi.co.id
Meski Berdarah, Petarung Tetap Asyik Berjoget Tradisi tiban rutin digelar tiap tahun oleh warga Dusun Curah Pecak, Kecamatan Purwoharjo. Tiban digelar bersamaan musim kemarau. Warga meyakini dengan menggelar tiban, hujan segera turun.
Masuk hutan lewat atas saja, pakai baling-baling bambu ABAIKAN RASA SAKIT: Dua petarung saling cambuk di arena tiban Dusun Curah Pecak, Purwoharjo.
ABDUL AZIS, Purwoharjo LAPANGAN berdebu di area persawahan Dusun Curah Pecak dipenuhi pengunjung siang itu. Mereka rela berpanas-panasan hanya untuk menyaksikan tradisi tiban (sa ling cambuk). Sesekali para penonton memberikan semangat kepada pemain tiban yang tengah
Hutan ditutup pemdes, warga pencari bambu wadul dewan
Usulan UMK 2014 belum rampung Terlalu rendah ditambah, terlalu tinggi ya dikurangi. Gitu saja kok repot
ABDUL AZIZ/RABA
bertarung di lapangan berdebu. Di arena tiban, terlihat dua petarung saling pukul dengan ujung
(lidi dari pohon aren). Satu pemain dapat jatah tiga sabetan. Mereka bergantian melecutkan ujung ke arah
tubuh lawan. Tidak ada pemenang dalam tradisi tiban n Baca Meski...Hal 31
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
HEALTH
26
Selasa 5 November 2013
Sehat Dimulai dari Kita
RSAH FOR RaBa
SINERGI: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Drs. Sulihtiyono M.Pd, menyampaikan dukungan jajaran pendidikan dalam kegiatan HKN ke-49.
Dispendik Dukung HKN Bakal Jadikan Kota Genteng Lautan Siswa GENTENG - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi beserta seluruh UPTD dan jajaran pendidikan mendukung penuh gelaran acara peringatan HKN Ke-49 tahun 2013 yang akan diadakan pada hari Minggu 10 November 2013 yang dipusatkan di Genteng. “Jadikan Genteng Lautan Siswa dalam kegiatan Jalan Santai Bareng Bupati Banyuwangi, sebagai bentuk komitmen dunia pendidikan mendukung insan kesehatan untuk bersama-sama memajukan Banyuwangi,” ujar Kepala Dispendik, Drs. Sulihtiyono, M.Pd, pada rapat koordinasi panitia HKN bersama Dinas Pendidikan di Auditorium RS Al
Huda Genteng, kemarin (4/11). Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh UPTD Pendidikan se-Kabupaten Banyuwangi, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA dan SMK serta jajaran pimpinan sekolah dibawah Kemenag, Sulihtiyono juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh seluruh rangkaian acara HKN dengan melibatkan sebanyak mungkin insan pendidikan, termasuk dalam kegiatan Donor Darah Berhadiah dan Lomba Lukis Kaos. Dr. Yos Hermawan, Wakil Ketua HKN ke-49 menyampaikan bahwa dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi membanggakan yang datang dari seluruh insan pendidikan. “Kegiatan jalan santai bareng bupati sebagai rangkaian acara peringatan
HKN juga dimeriahkan panggung hiburan, bazar jajanan pasar dan makanan rakyat, santunan 100 anak yatim, eksibisi olahraga balap karung tandem, tenis meja, bola voli, dan tarik tambang,” paparnya. “Adapun Jalan Santai bersama Bupati Banyuwangi rencananya akan diikuti lebih dari 15.000 peserta dari seluruh lapisan dan komponen masyarakat, dengan hadiah utama1 (satu) unit Sepeda Motor,” pungkasnya. Dengan adanya dukungan dari Dispendik ini diharapkan dapat menambah energi dan semangat panitia dalam merampungkan persiapan-persiapan jelang acara peringatan HKN ke-49 ini. “Serta menambah semarak kemeriahan gelaran peringatan HKN tahun ini,” ujar Sulihtiyono, mengakhiri rapat koordinasi. (*/als)
Latihan Gabungan PMR Tingkat Wira SEMPU - Suasana penuh kegembiraan mengiringi latihan gabungan PMR Wira SMA se-Kabupaten Banyuwangi di Bumi Perkemahan Perkebunan Bendokerep, Sempu, Sabtu (2/11) lalu. Latihan gabungan ini dibuka langsung oleh Ketua PMI Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, bersama pengurus PMI Banyuwangi serta Dinas Pendidikan Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ketua PMI Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, latihan gabungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Kementerian Pendidikan Nasional bersama PMI pusat yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU antara Diknas Banyuwangi dan PMI Banyuwangi tanggal 17 September 2012. Tujuan latihan gabungan ini, kata Yusuf, memberi andil yang signifikan dalam mengembangkan potensi diri peserta didik di bidang soft skill yaitu yang meliputi kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dalam mengabdikan diri pada masyarakat. Dalam latihan gabungan ini, peserta mendapat tujuh materu pelatihan PMR yang meliputi, kepalangmerahan, pertolongan pertama, kebersihan
BANYUWANGI
Mengenal Penyebab Kematian Ibu Bersalin OLEH: dr. Prilin Endistasari
TIAP satu menit, beberapa anak menjadi piatu di dunia, dan nantinya akan dirawat ibu tiri. Tiap hari, hampir beberapa anak menjadi piatu. Nantinya akan dirawat ibu tiri di Jawa Timur. Batasan kematian ibu bersalin, menurut WHO, adalah kematian ibu saat hamil sampai 42 hari setelah melahirkan oleh semua penyebab, selain kecelakaan. Penyebab kematian ibu bersalin bisa langsung atau tidak langsung. Penyebab secara langsung adalah adanya kasus Preeclampsia (tekanan darah ibu meningkat saat hamil), perdarahan dan sepsis (infeksi). Sedangkan penyebab tidak langsung adalah ibu menderita penyakit jantung atau penyakit liver. Fokus penanganan masalah adalah pada penyebab Pre/Eklampsi dan Perdarahan (HPP). Preeclampsia adalah adanya tekanan darah tinggi (S : ≥ 140 dan D : ≥ 90) pada kehamilan > 20 minggu. Di mana didapatkan juga kebocoran protein pada urine dan perdarahan yang terjadi pada saat ibu
RSUD GENTENG FOR RaBa
KONSULTASI: Suasana pelayanan di Poliklinik Kandungan RSUD Genteng.
masih mengandung yang bisa disebabkan oleh keguguran, letak plasenta di bawah, atau lepasnya plasenta sebelum bayi lahir, perdarahan pada kehamilan bengkak seluruh tubuh bisa disertai kejang-kejang. Dalam kasus kematian ibu bersalin, kita mengenal determinan lima terlalu dan lima terlambat. Yaitu terlalu banyak anak, terlalu muda untuk hamil, terlalu tua untuk hamil, terlalu dekat jarak dengan kehamilan sebelumnya, serta terlalu lama jarak antar kehamilan. Sementara lima terlambat; terlambat menyadari adanya tanda kelainan/bahaya, terlambat mendeteksi adanya kelainan/tanda bahaya, terlambat memutuskan untuk mencari pertolongan, terlambat merujuk, dan terlambat mendapat penanganan yang adekuat. Berbagai upaya menurunkan angka kematian ibu bersalin dilakukan di semua jajaran kesehatan. Salah satunya berupa peningkatan
Ali Mustofa Sokong Hadiah Pertandingan MUNCAR - Agenda kegiatan olahraga terutama sepak bola seakan tidak ada matinya di Banyuwangi. Setidaknya, ini diperlihatkan dengan gelaran Open Turnmen Karang Taruna Cup 2013 yang digelar di Lapangan Untung Suropati, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Sabtu (2/11) lalu. Ada 60 tim dari penjuru Banyuwangi yang memastikan ikut serta dalam turnamen ini. Kegiatan yang dipelopori Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Banyuwangi itu dihadiri sejumlah petinggi partai. Tampak hadir, di antaranya Ketua DPD Nasdem Banyuwangi Imam Subaki, caleg nomor tujuh dapil III Ali Mustofa AMd, caleg DPRD Jawa Timur nomor urut tujuh Dr Suhudi, M.Pd, dan caleg DPR RI dapil III nomor urut 1, Abdul Malik Sanusi, S.Ag. Dipilihnya sepak bola bukan tanpa alasan. Ali Mustofa menutur-
ISTIMEWA
SIMBOLIS: Dr H Nurhadi saat menyematkan hasduk kepada perwakilan latihan gabungan di Bumi Perkemahan Perkebunan Bendokerep Sempu, Sabtu (2/11).
dan kesehatan, kesehatan remaja, kepemimpinan, donor darah, dan ayo siaga bencana. “Saya berharap latihan gabungan ini pembinaan terhadap PMR sekolah semakin diintensifkan. sehingga peserta didik dapat membentuk dirinya dengan karakter dan kepribadian yang tanggung jawab,” kata Wakil Bupati Banyuwangi itu. Sementara itu, Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Dr H Nurhadi MM me-
BANYUWANGI
nambahkan, latihan gabungan PMR ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota PMR disekolah yang meliputi pengetahuan dan keterampilan di bidang pertolongan pertama. “Selama latihan yang digelar selama dua hari itu, peserta sangat senang karena selain mendapat ilmu yang bersifat teori juga praktik, tetapi juga fun game,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi itu. (adv/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
ISTIMEWA
MERIAH: Suasana pembukaan Open Turnamen Karang Taruna Cup di Desa Tembokrejo, Muncar.
kan, bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling merakyat. Olahraga ini juga digemari kalangan bawah hingga atas. Agenda ini sekaligus menggiatkan kembali olahraga ini di masyarakat. Di samping itu, sepak bola juga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Diharapkan lewat kegiatan ini dalam muncul bibit dan generasi pesepakbola Banyuwangi
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Nissan •
• Grand Livina ‘10 •
Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075
Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!
Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 hitam, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Hyundai Trajet ‘04 •
• Innova ‘10 •
• Kijang Krista ‘03 •
Dijual Hyundai Trajet 68 MT tahun 2004 abu-abu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Innova EXS41 tahun 2010 silver (solar), harga 195 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Krista UF 81 Grand Lux tahun 2003, hitam metalik, harga 121 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Suzuki Karimun ‘05 •
• Innova ‘10 •
• Nissan •
Dijual Suzuki SL410 R-Karimun tahun 2005 hitam, harga 91,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Innova Tahun 2010 diesel matic, Abu-abu. Barang bagus, Harga 215 juta ( nego ) Hubungi 082265599989
Dapatkan Harga Promo Nissan Banyuwangi DP 40 Jt utk Grand Livina,30 Jt utk Evalia dan 25 Jt utk March Info Lebih Lanjut Hub Adwar 081259550876 Spesial.
• Jl. Yos Sudarso •
• STNK •
• Kredit Motor Honda •
• Body Kijang Kapsul •
Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988
Hlg STNK P 2503 VL, an. Gono drs, Dsn Aseman RT 04/01 Ds Bimorejo, Wongsorejo
Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846
Dijual body kijang kapsul 22 juta nego Hubungi 082142194111
• Rumah Genteng •
Hlg STNK P 4155 XB, an. Sofiatus Sholeha, Jl. KH.Abdul Wahid 02/II Kertosari
Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.
Hlg STNK P 3752 YC, an. Choirun Nisak, Jl. RW. Mungin Sidi RT02/03 Penganjuran
• Taman Bougenville •
Cash & Kredit
• Kebun Lingkar Ketapang •
Hub: Erwin 082142194111
Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438
• Tanah Dalam Kota •
• Tanah Muncar •
• Civic Ferio • Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047
• Grand Livina •
BANYUWANGI • Rumah + Toko •
Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666
Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.
Jual Innova Solar G 2008 Abu2, harga 190 juta nego Innova Bensin G ‘08, 165 juta nego
Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535
INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI 0333 - 412224
Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
ANDA MAU BELI MOBIL BARU ??? Hubungi TONI HP:081336236483 081938221499 BB: 22483BC4
di masa mendatang. “Semua hadiah mulai juara sampai hiburan ada di sini, “ ujar Ali Mustofa, yang juga menjadi sponsor dari kegiatan ini. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Enam puluh tim akan saling beradu kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Setiap pertandingan akan dimulai pelaksanaannya setiap pukul 15.00. (adv/als)
BANYUWANGI
• Tanah & Gudang •
• Tanah Sawah •
*) Dokter di RSUD Genteng, Banyuwangi.
Nasdem Pelopori Karang Taruna Cup
TnhRgjL.9600m2Kebalen,L.23500m2,Pancoran Tnh L1150m2, Mendut, L.5000m2, Meneng L.10650m2, L.7000m2 dpn SG. Dswkn Gdg L.200m2+hlmBwiKota,GdgL.2100m2+hlm.3000m2 Srono.H:0811301322/081703130988.
Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614
kualitas pelayanan dengan cara meningkatkan kompetensi petugas kesehatan berupa pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal), PONED (Pelayanan Obstetri-Neonatus Emergency Dasar), PONEK (Pelayanan Obstetri-Neonatus Kelanjutan), CTU dll, melengkapi sarana di tempat pelayanan persalinan, peningkatan system rujukan juga dari segi pembiayaan dengan adanya Jampersal dimana seluruh pembiayaan persalinan Ibu bersalin di tempat pelayanan yang sudah ditentukan ditanggung oleh pemerintah serta pemberdayaan masyarakat. “Women are not dying because of diseases we cannot treat. They are dying because societies have yet to make the decision that their lives are worth saving“ (Prof. Mahmoud Fathalla, 1997). (adv/als)
PROSES AMAN & MUDAH Jual Honda Accord VTEC ‘97, harga 85 juta nego Abu-abu tua Metalik, P, BWI, orisinilan, siap pakai.
Hub: 081252862299 JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TAHU IKAN TUNA, Olahan Bermacammacam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Murbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal.
Hub: Sari Agency Stokist
082331100616/ 085646275275
XAMTHONE
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Selasa 5 November 2013
Sujarwo Dilantik Jadi Anggota DPRD BANYUWANGI - Proses panjang pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Suminto, mencapai garis finish, kemarin. Melalui rapat paripurna istimewa di kantor dewan kemarin (4/11), posisi Suminto di lembaga legislatif tingkat kabupaten, tersebut resmi digantikan oleh Sujarwo. Rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah/janji Sujarwo tersebut dipimpin langsung ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto yang didampingi tiga wakil ketua dewan, yakni Adil Achmadiono, Ruliyono, dan Joni Subagio. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, dan sejumlah anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi juga tampak hadir dalam rapat yang digelar di ruang paripurna kantor DPRD Banyuwangi tersebut. Sekretaris DPRD Banyuwangi, Sudirman, didaulat membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim ten-
tang peresmian pemberhentian dan pengangkatan PAW anggota DPRD Banyuwangi. Melalui SK tertanggal 16 Oktober Nomor 171.424/ 453/ 011/ 2013, Gubernur Soekarwo menetapkan persemian pemberhentian dengan hormat Suminto sebagai anggota DPRD Banyuwangi. Kedua, meresmikan pengangkatan dengan hormat Sujarwo sebagai anggota DPRD Banyuwangi masa keanggotaan 2009-2014. “Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Surabaya, 16 Oktober 2013,” ujarnya. Usai pembacaan SK Gubernur, ketua DPRD Banyuwangi Hermanto memimpin pembacaan sumpah/janji Sujarwo. Setelah pembacaan sumpa/ janji, Hermanto menyematkan tanda anggota DPRD di baju yang dikenakan politikus asal Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar tersebut. Sementara itu, mengawali sambutannya, Wabup Yusuf Widyatmoko secara pribadi dan atas nama Pemkab Banyuwangi mengucapkan selamat
kepada Sujarwo. “Mudah-mudahan dalam menjalankan tugas dan amanat rakyat, Saudara senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk Allah SWT,” harapnya. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Wabup Yusuf untuk mengajak DPRD Banyuwangi meningkatkan kerja sama yang harmonis, stabil, dan demokratis. “Mari kita berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat,” cetusnya. Di akhir rapat paripurna istimewa kemarin, pimpinan dewan, wabup, dan seluruh anggota DPRD bersalaman dan memberikan selamat kepada anggota dewan yang baru dilantik tersebut. Uniknya, Suminto, mantan anggota DPRD yang posisinya digantikan Sujarwo juga tampak hadir dalam rapat paripurna pelantikan PAW kemarin. Seperti diketahui, Suminto mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Banyuwangi lantaran dirinya pindah ke partai lain untuk mengikuti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. (sgt/adv/aif)
Langkah awal saya setelah dilantik menggantikan Suminto adalah menyapa masyarakat dan konstituen di dapil III” Sujarwo Anggota DPRD dari Hanura
FOTO-FOTO: AGUS BAIHAQI/SIGIT HARIYADI/RaBa
SUMPAH: Sujarwo disumpah dengan Kitab Suci Alquran. Dia dilantik menjadi anggota DPRD menggantikan Suminto.
Langsung Menyapa Konstituen TEBAR SENYUM: (dari kiri) Sujarwo, Istrinya, dan Suminto usai dilantik jadi anggota DPRD kemarin.
WAJAH BARU: Sujarwo mendapat ucapan selamat dari koleganya di DPRD Banyuwangi kemarin.
SEMENTARA itu, usai dilantik jadi anggota DPRD menggantikan Suminto, Sujarwo langsung tancap gas. Dia akan sosialisasi kepada konstituennya di daerah pemilihan (dapil) III yang meliputi wilayah Srono, Muncar, Cluring, Tegaldlimo. Menurut Suajrwo, proses pergantian antar waktu (PAW) yang memakan waktu lama mengakibatkan konstituen Partai Hanura di Dapil III sempat tidak terurus. “Maka dari itu, atas petunjuk Ketua DPC Hanura Bapak Ir. Basuki Rachmad, langkah awal saya setelah dilantik menggantikan Suminto adalah menyapa masyarakat dan konstituen di dapil III,” ujar Sujarwo kemarin. Pria asal Muncar itu berjanji akan memaksimalkan kinerja. Mulai dari pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan, keputusan kepala daerah, anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah. Hingga tugas-tugas lain yang sesuai dengan undang-undang. “Ten-
DISAKSIKAN KETUA DPRD: Sujarwo menandatangani berita acara pelantikan.
tunya saya tetap harus belajar dengan senior saya di DPRD Banyuwangi,” katanya. Ketua DPC Hanura Banyuwangi, Ir Basuki Rachmad turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua DPRD Banyuwangi yang telah melantik Sujarwo sebagai pengganti
Suminto. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas yang telah meneruskan surat PAW ke Gubernur. ”Sehingga dengan waktu yang tidak terlalu lama, surat rekomendasi Gubernur Jatim turun. Ini proses politik yang harus kita hormati bersama,” tegas Basuki. (adv/aif)
30
Selasa 5 November 2013
HASIL ETAPE III Stage Individual Classification 1. Shimpei Fukuda (AIS) 2. Mohd Sahrul Mat Amin (TSG) 3. Mariusz Wiesak (MTR)
Best Indonesian Rider 1. Muhamad Taufik (BRCC) 2. Juangga Selamat (SID) 3. Tonton Susanto (BRCC)
Points Classification 1. Mohd Sahrul Mat Amin (TSG) 2. Aldi Afriani (CCC) 3. John Ebsen Kronborg (DDT)
Stage Best Indonesian Rider 1. Projo Wasesa (JTY) 2. Aldi Afriani (CCC) 3. Novarianto (JTM)
Best Climbers Classification Com 1. Amir Zargari (RTS) 2. Agung Riyanto (PSN) 3. Rahim Emami (RTS)
Individual General Classification 1. Jason Cristie (TSI) 2. Nozomu Kimori (AIS) 3. Choon Huat Goh (TSI)
JAGA KONDISI: Para pembalap BTdI menyelesaikan etape III kemarin. GALIH COKRO/RaBa
Taufik Usung Spirit Pertahankan Jersey Etape Terakhir BTdI 2013 B A N Y U WA N G I - R i d e r Banyuwangi masih bertaring dalam even balap skala internasional bertajuk Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) pada etape ketiga kemarin (4/11). Muhamad Taufik kembali berjaya dengan mempertahankan Red dan White Jersey sebagai pembalap terbaik Indonesia. Itu berarti rider yang memperkuat Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) itu sudah tiga kali beruntun dinobatkan sebagai best Indonesian rider. Sebab, pada etape pertama dan kedua lalu, Taufik juga menjadi best Indonesian rider.
Sebenarnya, rider asal Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, itu gagal masuk sepuluh besar dalam stage individual classification yang finis di lapangan Maron, Genteng. Meski demikian, dia masih memiliki catatan waktu lebih baik jika dibandingkan rider Indonesia lain selama tiga etape yang sudah dijalani. Dia masih unggul dengan gap 3 menit 19 detik dari Juang-
ga Selamat (SID) dan rekan setimnya, Tonton Susanto. Dengan gap yang cukup tipis itu, penentuan rider Indonesia terbaik akan ditentukan etape terakhir yang akan dilangsungkan hari ini (5/11). Sementara itu, rider Indonesia yang juga mampu bersaing dalam etape ketiga kemarin (masuk dalam sepuluh besar stage individual classification), antara lain Projo Waseso (JTY), Aldi Afriani (CCC), Jamaludin Noveradianto (JTM), dan Budi Santoso (JTM). Juara pada etape ketiga diraih Shimpei Fukuda (AIS), disusul Mohd Shahrul Mat Amin (TSG). Posisi ketiga direngkuh Mariusz Wiesiak (MTR). Pada etape ketiga kemarin,
yellow jersey masih dipegang Jason Christie. Pembalap luar negeri yang bergabung dengan TSI itu unggul 1 menit 9 detik dibanding Nozomu (AIS) dan Choon Huat Goh (TSI) dengan selisih waktu 1 menit 30 detik. Usai menerima jersey merah dan putih, Muhamad Taufik pada etape terakhir mengaku akan tampil all out demi mempertahankan jersey. Dia optimistis bisa masuk tiga besar dalam klasemen general. ‘’Saya akan tampil habis-habisan besok (hari ini),” kata Taufik mantap. Dia mengusung ambisi tinggi dalam BTdI kali ini. Menurut dia, timnya harus tampil maksimal pada etape terakhir. “BRCC harus berjaya,” tandasnya. (ton/c1/als)
BU ke Kota Pasuruan, BP ke Malang BANYUWANGI - Ambisi Banyuwangi United (BU) dan Banyuwangi Putra (BP) menjadi tuan rumah salah satu grup putaran kedua kompetisi Divisi III Jatim kandas. Sebab, Pengprov PSSI Jatim menolak keinginan dua tim asal Bumi Blambangan tersebut menjadi salah satu tuan rumah. Meski begitu, dua tim tersebut terhindar dari saling jegal di putaran kedua. Sebab, kedua tim masuk di grup berbeda. Kiprah dua tim itu akan dibuktikan mulai sore ini (5/11). Skuad BU akan berlaga di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. Ahmad Khoirul “Irul” Ridho dkk akan berhadapan dengan tuan rumah PSPK Pa-
suruan, Assyabab Bangil, dan Mojokerto FC. Sementara itu, BP akan melawat ke Kota Malang. Pertandingan dipusatkan di Stadion Gajayana. Imam Banda Nidji dkk akan menghadapi Persema 1953; Parabola, Pandaan; dan Sindo Jember. Meski sama-sama gagal menjadi tuan rumah, tapi kedua kubu itu tetap mengusung ambisi tinggi dalam mengarungi kompetisi kelompok usia (KU) 19 itu. Setidaknya, mereka tetap akan tampil all out agar lolos mewakili Jatim di kancah nasional. Dua tim kebanggaan Banyuwangi itu akan bertarung mulai sore ini. Di laga perdana hari ini, baik BU maupun BP, tidak berhadapan dengan tuan
rumah. BU akan melawan Assyabab Bangil, sedangkan BP
akan bertarung dengan Parabola, Pandaan. (ton/c1/als)
Abdullah Azwar Anas
Achmad Musta’in
Andi Mulyo
Andriani, dr.
Anton Sunartono
Arvy Rizaldy, SE
Eva Hesty
Faida, dr
Fatchan Himami Hasan
Ficky Septi Linda
Guntur Priambodo,Dr. Ir.
Hadi Wijono
Handoyo Saputro
Ira Damayanti
Ira Stephani Rawung
Irma Noervadila
Irwan Setiawan
Iwan Aziz Siswanto, Ir.
Joko Triatni
Kelik Dwi Kuncoro
Muslimin Fasyah
Nanang Masbudi
Novita Ratnaningtyas
R Bomba Sugiarto
Rusdi Dziban, dr. SPb
Samsul Hadi, Ir.
Toni Hartono
Umi Kulsum
Virda Damayanti
Sri Suryani, SE Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno
Bintari Wuryaningsih, dr.
Dadang Wigiarto
Danny Farda M
Eko Susilo Nur Hidayat
Heru Pratista
Hery Wijatmoko
I Made Cahyana
Mahmudi, MPDi,drs
Mentik Rohimah
Muh Hidayat, drs. H.
Soekardjo
Sofia Cholisa
Sumantri Soedomo
Sri Utami Faktuningsih
Waridjan, drs
Wendriawanto
Wiwik Eko Lestari Yoyok Mulyadi, Ir
BERITA UTAMA
Selasa 5 November 2013
31
HALAMAN SAMBUNGAN
Hadapi Tanjakan Gila Gunung Ijen n HARI... Sambungan dari Hal 25
Setelah itu, peserta akan menuju Sragi dengan lintasan jalan yang cukup menanjak dengan ketinggian 420 meter (dpl). Setiba di pertigaan Desa Sragi, peserta belok ke arah Kecamatan Songgon. Dari Songgon, peserta
menuju Rogojampi. Dari arah Rogojampi, peserta menuju Wonosobo, Srono, hingga Benculuk, Kecamatan Cluring. Dari pertigaan Benculuk, peserta belok ke timur hingga Desa Tampo dan Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Kemudian, peserta belok ke utara melewati Desa Kedungrejo
sampai Desa Tembokrejo. Selanjutnya, peserta melintas di Desa Sumbersewu dan Desa Kumendung, Kecamatan Muncar. Lalu, ke Desa Bomo, Desa Blimbingsari, dan kembali lagi ke Rogojampi. Dari Rogojampi, peserta menuju Banyuwangi melewati Kabat. Lalu, peserta menuju Penataban,
Cungking, hingga Glagah. Dari Kecamatan Glagah, peserta menuju Kecamatan Licin, hutan lindung, Erek-erek, dan finis di Paltuding, Gunung Ijen. Sesuai prediksi, semua pembalap akan sampai finis pukul 13.32. Etape keempat hari ini akan menjadi rute penentuan juara. (ton/c1/bay)
Tidak Sampai Jatuh Korban n TABRAKAN... Sambungan dari Hal 25
Berhentinya mobil itu membuat sopir mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1595 VM, kendaraan operasional peserta nomor 17 (tim BBC-Pessel), tidak bisa mengendalikan setir dan menabrak mobil pelat merah bernopol P 384 VP di depannya itu. Mobil Xenia tim BBC itu pun langsung diseruduk mobil Toyota Kijang Innova bernopol L 1686 NW yang dinaiki rombongan Bank Jatim. Mobil milik Bank Jatim itu langsung disundul mobil Toyota Innova pelat merah P 42 VP milik Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes) yang disopiri Heri. Sementara itu, motor gede Yamaha Patwal Polres Banyuwangi yang dikendarai Aiptu Yanto Heri yang bertugas mengawal kendaraan tamu undangan itu menabrak pikap L300 bernopol N 9509 YK yang disopiri Muhamad Syuki, 54, warga Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Akibat tabrakan itu, bagian depan dan be-
AGUS BAIHAQI/RaBa
BERUNTUN: Bagian depan mobil Toyota Kijang Innova pelat merah ini penyok.
lakang mobil Daihatsu Xenia rusak. Begitu juga mobil Toyota Innova milik Bank Jatim yang disopiri Marga Baktiansyah, 28, warga Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Lateng, Banyuwangi.
“Mobil yang saya sopiri rusak parah di bagian depan,” sebut Heri, sopir mobil Kijang Innova milik kantor BPM dan Pemdes. Menurut Heri, tabrakan itu berlangsung sangat cepat. Semua kendaraan melaju beriringan dengan kecepatan agak tinggi. Sehingga, begitu ada mobil yang berhenti mendadak, semua sopir di belakangnya tidak bisa mengendalikan setir. “Di belakang saya ada mobil sedan patwal dan motor patwal milik polisi,” jelasnya. Mobil patwal di belakangnya selamat dan tidak menabrak mobil yang dia sopiri. Tetapi, salah satu motor patwal jatuh setelah menabrak pikap Mitsubishi L300. “Penyebab tabrakan, saya tidak tahu,” katanya. Tabrakan karambol yang terjadi di jalan raya utama jurusan Banyuwangi-Rogojampi itu sempat membuat arus lalu lintas macet. Sebelum aparat kepolisian menertibkan kendaraan yang akan melintas, antrean panjang terjadi. “Di antara kendaraan ada yang langsung melanjutkan perjalanan,” sebut Heri. (abi/c1/bay)
Digelar Tiap Tahun saat Musim Kemarau n MESKI... Sambungan dari Hal 25
Siapa yang piawai memasukkan sabetan ke tubuh lawan, dialah yang dinyatakan jawara. Tradisi tiban memang rutin digelar warga Curah Pecak. Momennya bersamaan de ngan musim kemarau yang berkepanjangan. Peserta tiban bukan hanya warga setempat. Warga dari desa tetangga juga berdatangan. Sejatinya, tradisi tiban ini berasal dari daerah Tulungagung dan Trenggalek. Di dua kabupaten itu, tradisi tiban juga rutin digelar tiap tahun. Entah siapa yang menularkan tradisi tiban hingga ”membumi” di wilayah Purwoharjo dan sekitarnya. Yang jelas, sebagian ne nek moyang mereka ada yang berasal dari Tulungagung dan Trenggalek. Puluhan tahun lalu, warga dua kabupaten
itu ada yang ”hijrah” ke Purwoharjo dan sekitarnya. Makanya tak salah, budaya tiban itu juga memasyarakat di daerah tersebut. Tradisi tiban di Tulungagung dan Purwoharjo sama. Para pemain tiban tersebut saling pukul menggunakan pecut atau cambuk yang terbuat dari lidi daun aren. Hebatnya, para petarung tiban itu tidak menggunakan pelindung sama sekali. Dada mereka dibiarkan terbuka tanpa sehelai kain alias telanjang dada. Meski berdarah-darah, para petarung hanya mesam-mesem sembari berjoget mengikuti irama khas musik tiban. Ada aturan main yang dite tapkan dalam permainan tersebut. Masing-masing petarung hanya diperbolehkan melayangkan tiga cambukan secara bergantian. Demi menghindari permainan kotor,
ada seorang landang (wasit) yang tugasnya mengatur pertandingan. Bagian wajah dan kepala dilarang dipukul. Sunaryo, warga setempat mengatakan, jumlah peserta dalam tiban tidak dibatasi. Panitia juga tidak menentukan siapa pemenangnya. “Karena acara ini bertujuan melestarikan tradisi leluhur setiap musim kemarau,” jelas Sunaryo yang juga dedengkot tiban tersebut. Para pemain tiban tak dibatasi hanya warga Dusun Curah Pecak. Para petarung juga banyak yang datang dari luar Desa Purwoharjo. Bahkan, ada yang datang dari luar Kecamatan Purwoharjo. Untuk usia, kebanyakan adalah remaja dan orang tua. ”Mereka bertarung adu ketangkasan dengan iringan musik khas. Ada kendang, kenong, dan kentungan,’’ kata Sunaryo. Bagi yang tak pernah melihat, tentu tontonan itu sangat me-
ngerikan. Apalagi, bagi para pengunjung perempuan. Mereka terlihat takut dan ngeri menyaksikan ritual itu. Meski begitu, pengunjung tersebut tetap saja tak mau beranjak dari tempatnya. Mereka tetap menyaksikan ritual tiban itu hingga selesai. Bahkan karena penasaran, besoknya mereka kembali lagi untuk menyaksikan ritual tiban yang digelar selama beberapa hari tersebut. “Kegiatan ini untuk melestarikan peninggalan leluhur dan kita lakukan setiap musim kemarau,” tutur Sunaryo. Masyarakat setempat yang dimotori kelompok tani juga terlihat kompak menyelenggarakan acara tersebut. Salah satunya bisa dilihat dari la han yang ditempati acara. Se tiap tahun, warga selalu me nyediakan lahan untuk dijadikan tempat menggelar ritual tiban. (c1/aif)
Deadline Tuntas 21 November n USULAN... Sambungan dari Hal 25
Saat ini masing-masing anggota DPK sedang melakukan kajian bersama untuk memutuskan angka usulan yang bisa dilaksanakan. Alam berharap, usulan UMK yang ditetapkan bersama perwa kilan serikat pekerja dan perwakilan Apindo dalam DPK bisa dilaksanakan. Prinsipnya,
usulan UMK yang baru itu dapat menguntungkan para pekerja dan dunia usaha. “Pekerja untung dan dunia usaha juga untung,” harapnya. Setelah angka usulan UMK disepakati semua anggota DPK, kata Alam, selanjutnya akan dikirim kepada Bupati Banyuwangi untuk mendapat rekomendasi. Keputusan UMK yang ditetapkan DPK itu akan direkomendasi Bupati Ba-
nyuwangi pada Gubernur Jatim untuk ditetapkan menjadi UMK tahun 2014 mendatang. Setelah UMK baru ditetapkan, selanjutnya ada kesempatan masa sanggah. Masa sanggah itu digunakan perusahaan untuk mengajukan penundaan pembayaran UMK bagi perusahaan yang merasa tidakmampu.“SetelahusulanUMK dapatrekomendasibupati,barukita sampaikan ke masyarakat,” tambah Alam. (afi/c1/bay)
Kenalkan Nama Banyuwangi n KAUS... Sambungan dari Hal 25
“Kami menyatakan terima kasih atas partisipasi ini,” ujar Direktur JP RaBa, Choliq Baya. Jalan sehat gres dengan hadiah utama motor Honda dan seabrek hadiah lain itu akan dimulai
pukul 07.00 hingga pukul 09.00 dengan dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas. “Jalan sehat ini gratis. Silakan gunting dan tukar spot iklan di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi dengan kupon kepada panitia,” kata ketua panitia Jalan Sehat Gres, Syaifudin Mahmud. (abi/c1/bay)
MUI Dukung Polisi Pidanakan Mucikari BANYUWANGI - Kebijakan tegas Kapolres AKBP Yusuf mengkriminalkan pelaku prostitusi dan mucikari mendapat apresiasi dan dukungan Ma je lis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi. Langkah kapolres itu dinilai MUI sebagai tindakan yang benar dan tepat demi mempercepat program pembersihan prostitusi di Banyuwangi. Ketua Umum MUI Ba nyuwangi, KH. Muhammad Yamin Lc mengatakan, pihaknya mendukung penuh ketegasan sikap yang dilakukan Kapolres Yusuf. Se mua agama di Indonesia ti dak ada yang menoleransi praktik jual-beli manusia tersebut. “MUI mendukung dan siap mem-back up langkah dan tindakan tegas pelaku prostitusi dan mucikari,” tegas Yamin. Praktik jual-beli manusia itu, kata Yamin, sudah terbukti mendatangkan mudarat yang cukup besar. Salah satunya, timbulnya penyakit dan virus HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Ketegasan kapolres itu, lanjut Yamin, harus mendapat dukungan semua pihak. Jika polres sudah bertindak tegas, maka aparat yang lain, seperti jaksa, hakim, pemerintah daerah, dan legislatif di DPRD juga harus mendukung penuh tindakan tegas polisi itu. Khusus para anggota DPRD, Yamin berharap mereka mempercepat proses perda tentang penghapusan lokalisasi. “Di akhir masa jabatannya, anggota DPRD harus mem berikan kado istimewa untuk menyusun perda antilokalisasi,” harapnya. Yamin mengatakan, aparat kepolisian sudah saatnya bertindak tegas. Sebab, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat su-
dah cukup memberikan berbagai kompensasi. Salah satu kompensasinya adalah bantuan modal kerja. Jika berbagai kompensasi sudah dikucurkan, tapi penghuni lokalisasi masih mokong dan tidak mau bertobat, maka hanya tindakan tegas jawabannya. “Pemerintah sudah cukup lama memberikan toleransi. Saatnya aparat penegak hukum bertindak tegas,” katanya. Kepada Kapolres Yusuf, Yamin mendesak agar tindakan tegas tidak berhenti pada penangkapan empat germo lokalisasi Wringintelu dan lokalisasi Klopoan. Kapolres di minta bertindak tegas terhadap germo dan PSK yang masih praktik di lokalisasi lain. “Kita harus all out mendukung program Banyuwangi yang cerdas dan bermartabat yang bersih dari lokalisasi pelacuran,” tambah Yamin. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua pekerja seks komersial (PSK) yang masih nekat beroperasi digerebek anggota kepolisian. Empat germo yang menyewakan kamar dan dua PSK yang ditemukan sedang melayani tamu dibawa ke Mapolres Banyuwangi. Dua lokalisasi yang dirazia itu adalah lokalisasi pelacuran Ringintelu, Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, dan lokalisasi PSK Klopoan, Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Di lokalisasi Ringintelu, polisi menangkap dua germo yang rumahnya disewakan untuk praktik pelacuran. Kedua germo itu Agus Suwito, 45, dan Mariadi, 48. Dari dua rumah miliki germo itu, polisi menemukan PSK yang sedang melayani tamu. PSK dan tamunya yang ditemukan sedang bercumbu di wisma milik Agus
Suwito itu adalah Merry, 32, asal Sumenep, Madura, dan Buhari, 43, warga Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Di wisma Mariadi, PSK dan tamunya Sri, 27, asal Probolinggo, dan Yusuf, 24, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Selain lokalisasi Ringintelu, lokalisasi Klopoan juga menjadi target aparat kepolisian. Di tempat pelacuran itu, polisi menangkap dua germo Sugito, 38, dan Slamet, 58, warga lokalisasi Klopoan, Dusun Klontang, Desa Gendoh. Dalam menjual jasa penyewaan kamar itu, setiap pasangan ditarik Rp 15 ribu sekali kencan. Tapi, bila ada yang menyewa kamar, disediakan seharga Rp 600 ribu per tahun. Operasi di lokalisasi Ringintelu dilakukan pukul 24.30. Germo yang diamankan itu biasanya meminta dana kepada PSK sebagai sewa kamar sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan. PSK ini sekali boking Rp 50 ribu. Para PSK dan pasangannya yang terjaring razia itu akan disidang tindak pidana ringan (tipiring). Empat germo yang ditangkap akan diproses secara pidana. Mereka akan dikenai Pasal 296 KUHP dengan ancaman satu tahun empat bulan, sub Pasal 506 KUHP ancaman tiga bulan. “Kedua lokalisasi ini sudah ditutup. Para mucikari juga sudah diberi fasilitas Pemkab Banyuwangi,” ungkap AKBP Yusuf. Kapolres mengancam akan merazia semua lokalisasi PSK di Kabupaten Banyuwangi yang nekat beroperasi. Padahal, lokalisasi itu sudah ditutup Pemkab Banyuwangi. “Kita sudah mengagendakan lokalisasi yang akan kita jadikan sasaran,” tambahnya. (afi/c1/bay)
32
Rabu 5 November 2013
Minimarket kian Menjamur, Aktivis Demo Pemkab SITUBONDO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo turun jalan pagi kemarin (4/11). Mereka mengecam maraknya toko waralaba di Situbondo. Mereka menilai, keadaan itu dipicu tidak tegasnya pemkab dan DPRD dalam menerapkan aturan. Tak pelak, dua lembaga penyelenggara pemerintahan itu menjadi sasaran demonstrasi mahasiswa. Sebuah minimarket di Jalan WR. Supratman juga menjadi sasaran demo. Aksi demonstrasi mahasiswa PMII itu diawali long march. Di sepanjang jalan, mereka berorasi dan membentangkan poster hujatan kepada pemkab karena waralaba di Kabupaten Situbondo menjamur. Ada lima hal yang dituntut PMII, yakni pemkab harus membatasi pendirian waralaba, DPRD dan pemkab juga harus segera mengesahkan perda tentang pasar waralaba, dan pemkab juga harus mencabut izin usaha (SIUP) waralaba yang melanggar perbup. “Pemerintah daerah perlu meningkatkan pembinaan terhadap usaha kecil-menengah sesuai Perpres No. 112 Tahun 2007 tentang pasar waralaba,” imbuh sang orator. Kali pertama yang didemo adalah kantor Sekretariat Pemkab Situbondo di Jalan PB. Sudirman. Keadaan sempat memanas. Itu terjadi setelah mahasiswa memaksa masuk dan ingin bertemu langsung Bupati Dadang Wigiarto. Sempat terjadi dorong-dorongan pintu gerbang pemkab. Bahkan, sejumlah mahasiswa yang memaksa masuk terpaksa dikeluarkan hingga luar pagar. Mereka meminta bupati menemui mereka langsung di depan pintu gerbang. “Keluarkan bupati. Keluarkan bupati. Kita tidak mau ditemui sekda atau pejabat lain. Karena bupati yang punya
EDY SUPRIYONO/RaBa
PROTES WARALABA: Aktivis PMII melakukan long march di sepanjang jalan menuju kantor Pemkab Situbondo kemarin.
INGIN MASUK: Mahasiswa dan aparat saling dorong di depan kantor pemkab.
wewenang mengeluarkan izin. Ayo keluarkan bupati,” ungkap salah seorang mahasiswa yang memegang megaphone. Meski berkali-kali dikatakan bahwa bupati sedang di luar kota, mereka tetap tak percaya. Keadaan baru mereda saat perwakilan mahasiswa diizinkan masuk. Di depan pintu masuk sebelah timur kantor Sekretariat Pemkab, mereka
ditemui Sekkab Syaifullah dan sejumlah pejabat. Pertemuan ini tak menemukan kata sepakat. Bahkan, mahasiswa dan Asisten Bupati Aries Marhaento terlibat perang mulut. “Di mana kamu belajar demokrasi? Kuliah lagi yang benar!” tandas Aries kepada para mahasiswa. Para perwakilan mahasiswa itu pun langsung ngeluyur pergi. “Ini
bukti bahwa pejabat pemkab tidak pernah komit dengan apa yang kita perjuangkan. Ayo kita pergi saja!” teriak salah seorang mahasiswa sambil menunjuknunjuk kerumunan pejabat. Dari kantor pemkab, mahasiswa PMII menuju kantor DPRD. Di tengah perjalanan, mereka melakukan orasi di halaman sebuah minimarket di Jalan WR. Supratman sekitar lima menit. Di kantor DPRD, mahasiswa PMII ditemui wakil Ketua DPRD, Hadi Prianto. Hadi bersedia membubuhkan tanda tangan di sebuah kertas manila yang berisi rekomendasi sikap PMII Situbondo terkait menjamurnya toko waralaba. Yang menarik, Hadi mengajak para mahasiswa dan keluarganya tidak berbelanja di minimarket. Dengan cara seperti itu, waralaba akan mati sendiri. “Di Pasar Olean ada toko waralaba yang sudah tutup karena masyarakat di sana tidak berbelanja di toko waralaba itu,” tandas Hadi disambut aplaus para mahasiswa. (pri/c1/als)
Dari Pelaksanaan Raimuna dan Jambore Pramuka di PLP Marinir
Terasa Istimewa karena Sempat Vakum 22 Tahun BANYUPUTIH - Setelah sempat vakum selama 22 tahun, Raimuna dan Jambore Cabang Pramuka akhirnya kembali sukses tergelar. Kegiatan yang digelar Kwarcab Pramuka Situbondo itu diikuti 52 gudep dengan jumlah peserta 1.250 orang. Raimuna dan Jambore Cabang Pramuka digelar di Lapangan PLP Marinir, Banyuputih, Kamis (26/10) hingga Minggu (29/10) Oktober lalu. Dalam jambore, bertindak sebagai inspiktur upacara adalah Wabup Rachmad sebagai Ketua Kwarcab. Sedangkan dalam Raimuna, Bupati Dadang menjadi inspiktur upacara selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang. Ada sejumlah materi kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini. Di antaranya, pionering, pembuatan menara bambu, menembak soft gun, repling, hely repling, meluncur, safari camp (navigasi darat, jalan peta, survival). Ada juga ceramah saka, ceramah narkoba, ceramah kepramukaan, pemutaran film, pentas seni, hingga pemanfaatan barang bekas. Selain itu, ada juga kegiatan tambahan berupa pelatihan sablon. “Alhamdulillah, sejak kepengurusan kami, kegiatan-kegiatan pramuka yang selama ini vakum, bisa kembali dilaksanakan,” terang Ketua Kwarcab Pramuka Situbondo, Rachmad. Dia mencontohkan, pesta siaga, raimuna cabang, jambore cabang, pramuka peduli, dan penanganan bencana, khususnya bencana di laut. “Apalagi pramuka memiliki empat orang penyelam andalan POSSI Situbondo. Kita juga yang pertama menyelenggarakan lomba drum band dan workshop untuk pelatih atau pembina drum band,” kata Rachmad. Dalam acara yang digelar selama empat hari ini juga diserahkan penghar-
EDY SUPRIYONO/RaBa
PASANG PIN: Kamabicab Dadang Wigiarto menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pembina pramuka.
gaan Pancawarsa kepada 97 pembina pramuka. Ini sebagai bentuk reward atas keaktifan mereka membina peserta didiknya. “Penghargaan ini diberikan setiap kelipatan lima tahun,” imbuh pria yang menjabat Wabup ini. Rachmad menerangkan, sejak UU no 12 tahun 2010 tentang gerakan
APRESIASI: Ketua Kawarcab Pramuka Rachmad menyerahkan penghargaan pancawarsa kepada pembina pramuka.
pramuka diberlakukan, pramuka wajib diikuti oleh pelajar SD, SMP dan SMA. Sehingga, tidak sekedar hari JumatSabtu siswa diwajibkan mengenakan pakaian pramuka. Tetapi siswa diharapkan paham apa itu pramuka. Dengan begitu, akan membentuk siswa yang berkarakter. (pri/adv/als)
BERSEMANGAT: Bupati Dadang Pramuka memberikan salam pramuka.