1
HARI LAGI
PILEG 2014 SELASA 8 APRIL
KUCUR
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2014 TAH
N NGOPAI
IKRORI HUDANTO
Getol Cari Sasaran Pekarangan TEROBOSAN baru dilakukan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi di bawah kepemimpinan Ikrori Hudanto. Bantuan habis pakai, seperti bibit dan lain se bagainya, kini tak lagi diserahkan b e g i t u s aja kepala kelompok masyarakat n
Eceran Rp 5.750
29
Persewangi Terancam Golput BANYUWANGI - Pemilu legis latif (pileg) akan digelar 9 April besok. Setiap warga yang berusia di atas 17 tahun bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi itu. Tetapi, para pemain Persewangi
terancam tidak bisa mencoblos dalam ajang politik lima tahunan yang menentukan masa depan negeri ini tersebut. Terutama, para pemain Persewangi yang berasal dari luar daerah. Sebab, mereka ereka tidak mengantongi kartu
pemilih format A5 (formulir pindah mencoblos). Perlu dicatat, skuad The Lasblangmusiminiselaindiisipemain lokal juga pemain luar daerah n Baca Persewangi...Hal 39
Pemain Bola Luput Pantauan
n Beberapa pemain berasal dari luar daerah n Enggan pulang kampung karena n na jadwal mepet n Pemain belum dapat formulir A5 n Berharap bisa nyoblos di TPS terdekat mes Persewangi
Baca Getol... Hal 39
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa
PENERTIBAN: Seni mural dan gambar caleg dan Presiden SBY masih terpasang di gedung tua depan MAB Banyuwangi di mnasa tenang hari Minggu lalu (foto atas). Gambar caleg dan SBY sudah dicopot tim gabungan Panwaslu dan Satpol PP Banyuwangi siang kemarin (7/4).
Tim Gabungan Turunkan Gambar SBY
GALIH COKRO/RaBa
BUDAYA
Belasan Lagu Osing Mengantongi HKI
BANYUWANGI - Tim gabungan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satpol PP membersihkan atribut kampanye partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) yang masih terpasang pada hari tenang kemarin (7/4). Pembersihan alat kampanye itu dilakukan secara serentak di 24 kecamatan dengan melibatkan Panwascam dan Satpol PP kecamatan. Di tingkat kabupaten, tim gabungan menertibkan branding bangunan tua yang digunakan sebagai media kampanye di Jalan PB. Sudirman milik caleg DPR RI dari Partai Demokrat Azam Azman Natawijaya. Branding bergambar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Azam, dan caleg DPRD Jatim Cholfa Yasmien, itu kemarin siang diturunkan karena melanggar UU 8 Tahun 2012 tentang pemilu. Selain menurunkan gambar SBY, Azam, dan Cholfa, tim gabungan juga menutup nama caleg dan gambar lambang partai yang sedang berkuasa itu. Setelah dihapus, branding bangunan tua itu sudah tidak terlihat sebagai media kampanye n
BANYUWANGI - Dari waktu ke waktu lagulagu Banyuwangi semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Bahkan, bukan sekadar merajai Bumi Blambangan, lagu-lagu Osing juga sukses mencuri hati masyarakat luar kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. Lagu-lagu Osing pun laris manis di sejumlah daerah tetangga. Yang tidak kalah membanggakan, lagu Osing kerap kali dibawakan musisi mancanegara dalam ajang festival musik tingkat dunia. Sayang, selama ini para pencipta lagu Banyuwangi belum memperoleh “imbalan” yang setimpal n Baca Belasan...Hal 39
Baca Tim...Hal 39
Isu Dibongkar, Pedagang Pasang Poster Jangan Percaya SMS BANYUWANGI - Puluhan pedagang Pasar Sobo, Banyuwangi, memblokade pintu masuk pasar tradisional tersebut pagi kemarin (6/4). Langkah tersebut mereka lakukan menyusul merebak isu pembongkaran dan penggusuran kios pedagang untuk dijadikan terminal wisata terpadu. Sejumlah pedagang mengaku resah lantaran beberapa hari yang lalu muncul surat perintah pengosongan kios oleh Dinas Pendapatan (Dis-
HUKUM
penda) Banyuwangi. Dalam surat tersebut, pedagang hanya diberi wak tu dua kali 24 jam untuk mengosongkan kios miliknya. Dalam aksi kemarin, para pedagang membentangkan beberapa poster bernada penolakan rencana pem bongkaran kios pedagang itu. Poster-poster itu dipasang tepat di pintu masuk Pasar Sobo. Jika tuntutan pembatalan rencana pembongkaran kios di Pasar Sobo tidak dipenuhi, puluhan pedagang
tersebut mengaku siap golput alias tidak menyalurkan hak pilih pada pemilu legislatif (pileg) yang akan dihelat besok (9/4). “Kami Menolak Penggusuran Pasar Sobo”, “Jangan Usik Ketenangan Kami Bekerja”, “Penuhi Tuntutan Kami, atau Kami akan Golput”, “Jangan Robohkan Periuk Nasi Kami”. Begitu tulisan di beberapa poster yang dipasang untuk memblokade akses masuk Pasar Sobo pagi kemarin n Baca Isu...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
PEMUSNAHAN: Dari kanan Staf Ahli Bupati bidang hukum Fajar Swasana, Wabup Yusuf Widyatmoko, Kapolres Yusuf, Ketua PN Yani, dan Kajari Made Parma membakar barang bukti narkoba di halaman Kejari Banyuwangi kemarin.
Miras Dikuras, Narkoba Dibakar BANYUWANGI - Ribuan barang bukti hasil kejahatan yang tersimpan di Kejaksaan Negeri Banyuwangi dimusnahkan kemarin. Proses pemusnahan dilakukan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Hadir dalam pemusnahan itu Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf; Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, I Made Parma; dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. “Kegiatan ini melengkapi hasil keputusan di Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung,” ujar Made Parma, Kajari Banyuwangi. Di antara barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah obat daftar G, narkotika, uang palsu, dan minuman beralkohol n Baca Miras...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
Kunci Jawaban Unas BANYUWANGI - Beredarnya pesan singkat (SMS) berisi kunci jawaban ujian nasional (unas) kerap mewarnai pelaksanaan ujian yang menentukan kelulusan tersebut. Namun, harus diketahui, tidak ada pihak yang bisa menjamin kebenaran kunci jawaban tersebut. Bahkan sebaliknya, bisa saja kunci jawaban via SMS itu sengaja disebarkan oknum-oknum tidak ber tanggung jawab dengan tujuan menyesatkan siswa. Apalagi, pada Unas 2014 ini ada 20 tipe soal yang diujikan. Maka potensi kebenaran kunci jawaban, baik yang beredar me lalui SMS maupun kunci jawaban yang disebar dalam bentuk lain, tersebut sangat kecil atau bahkan bisa dibilang mustahil. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dis pendik) Banyuwangi, Dwi Yanto, mengimbau para siswa dan orang tua siswa tidak mempercayai kunci jawaban unas y a n g b e re d a r m e n j e l a n g maupun pada saat unas berlangsung n
PENOLAKAN: Warga memasang spanduk dan poster di Pasar Sobo, Banyuwangi, pagi kemarin.
Baca Jangan...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
Siswa harus percaya dengan kemampuan sendiri. Ada contoh kasus di sebuah kabupaten, seratus persen siswa satu sekolah tidak lulus. Diduga itu terjadi karena ada bocoran kunci jawaban menyesatkan.’’ DWI YANTO Plt Kadispendik Banyuwangi
Mengunjungi Pantai Boom Pasca Launching Payung Merah
Lokasi Lebih Bersih, Warga Lebih Bangga Pantai Boom memang telah lama menjadi jujugan wisata favorit warga Banyuwangi. Kini setelah pantai tersebut bersolek, tingkat kunjungan wisatawan semakin meroket.
Setelah kartu kuning, kartu merah, kini kartu putih
Jangan percaya SMS kunci jawaban unas
SIGIT HARIYADI, Banyuwangi PULUHAN kendaraan bermotor berjejer rapi di sebelah barat jalan kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, Senin sore (7/4). Tak satu pun di antara warung-warung yang berderet di depan mobil dan motor pengunjung itu sepi. Tua-muda, laki-laki dan perempuan, tampak asyik menikmati makanan dan minuman seraya bercengkerama di lokasi tersebut. http://www.radarbanyuwangi.co.id
Pemain Persewangi terancam golput
Kuncinya satu, pintunya 20. Mana bisa masuk?
GALIH COKRO/RaBa
LEBIH BERSIH: Hamparan pasir Pantai Boom, Banyuwangi, dengan latar belakang Selat Bali.
Saat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi mengarahkan pandangan ke pantai, pemandangan serupa ter saji. Bibir pantai tersebut di-
padati pengunjung. Ada yang menunggang kuda wisata, ada yang berlari-lari di atas pasir pantai, ada pula yang se kadar melemparkan
tatapan mata ke laut untuk melihat betapa eloknya pemandangan Selat Bali n Baca Lokasi...Hal 39
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
30
Selasa 8 April 2014
Gadis Terluka di Tepi Rel KA
AGENDA KOTA
Doa Bersama Pemilu Damai HARI ini, Rabu (8/4) Bupati Abdullah Azwar Anas menghadiri doa bersama pemilu damai untuk bangsa pukul 08.30 di Masjid Besar Baiturrohman Rogojampi. Setelah itu, Bupati Ana akan memberikan materi kepada peserta diklat Pimpinan III angkatan V dan calon Kepala Sekolah pukul 13.30 di Aula Rempeg Jogopati. (*)
ROGOJAMPI - Warga Dusun Maduran, Desa/Kecamatan Rogojampi, digegerkan penemuan perempuan muda tergeletak di sekitar lintasan rel kereta api (KA) kemarin malam (6/4). Saat ditemukan, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Korban yang akhirnya diketahui bernama Fitriana Wahyuningtias alias Ayu, 19, asal Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, itu langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah, Rogojampi, oleh warga. “Cewek itu kayaknya akan bunuh diri,” cetus sejumlah warga di lokasi kejadian. Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, ternyata tidak ada yang tahu kenapa korban tergeletak di tepi rel KA. Parahnya, gadis tersebut juga tidak membawa identitas sama
ADA APA LAGI
bekerja di Jember,” katanya. Lokasi Ayu ditemukan tergeletak sebenarnya tepat di belakang rumah Septiyan. Tetapi, pemuda itu mengaku tidak tahu pacarnya akan datang ke rumahnya. “Ayu juga SMS, tapi saya tidak tau kalau dia (Ayu)
SHULHAN HADI/RaBa
dari lokasi kejadian. Septiyan pun mengaku punya hubungan khusus dengan korban. Sebelum ditemukan warga tergeletak di tepi lintasan rel, ceweknya itu memang menghubunginya melalui HP beberapa kali. Tetapi, panggilan itu tidak diangkat karena Septiyan sedang tidur. “Saya mengenal (korban) saat INFO PENDIDIKAN
SHULHAN HADI/RaBa
BENJUT: Feri dengan luka cukup parah di bagian kepala dirawat di RSUD Genteng.
Membobol Warung Dihajar Massa
SMPN 1 Rogojampi dan Ganesha Gelar Motivasi Sukses UN 2014 ROGOJAMPI-Motivasi adalah faktor pendorong utama kesuksesan seseorang. Kesuksesan seseorang itu 90 persen karena motivasi, dan 10 persen karena IQ. “Ada orang yang biasa saja, tetapi karena memiliki motivasi besar maka bisa sukses. Begitu pula sebaliknya, orang pintar tanpa motivasi akan sulit sukses. Ini hasil penelitian,” kata Plt Kepala Cabang (Kacab) Ganesha Operation Banyuwangi, Anggara. Pernyatan Anggara ini disampaikan dalam seminar Motivasi Meeting on Maximazing Motivation (M3) dengan tema THE POWER OF CHANGE di Gedung “Tik Liong Tian” Tri Darma Rogojampi, pada Sabtu (5/4) lalu. Seminar yang diikuti siswa Klas IX SMPN Rogojampi dan wali murid ini, dilaksanakan hasil kerja sama SMPN 1 Rogojampi bersama Ganesha Operation. Acara yang mendapat sambutan luar biasa dari sekolah, orang tua, komite sekolah, dan siswa ini, Anggara menyayangkan Motivasi sebagai kunci sukses, saat ini mengalami penurunan terutama di kalangan siswa. Banyak hal yang mempengaruhi motivasi. Ini mulai dari dalam diri siswa maupun lingkungan, khususnya lingkungan keluarga hingga kemajuan teknologi. Era teknologi internet seperti saat ini, semua semakin mudah didapat. Para siswa lebih suka bermain internet dari pada belajar. Padahal, terang dia, Ujian Nasional (UN) tinggal satu bulan lagi. “Saya tidak menyalahkan
GENTENG - Feri Andrianto, 24, Warga Dusun Jatimulyo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, itu dihajar massa hingga babak belur. Feri dihajar karena kepergok membobol warung milik Fatimah, 50, di Jalan Raya Jember Nomor 34, Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng, kemarin malam. Beruntung aparat kepolisian yang mendapat laporan segera tiba ke lokasi kejadian. Tersangka yang sudah babak belur itu pun bisa diselamatkan. Karena lukanya cukup parah, tersangka langsung dibawa ke RSUD Genteng untuk menjalani perawatan. “Tersangka kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar. Aksi pencurian di warung milik Fatimah itu terjadi sekitar pukul 19.30. Warga sengaja menyanggong karena sebelkemajuan teknologi, hanya saja denumnya tersangka mencuri dompet salah satu pelanggan gan kemudahan itu siswa sering kali warung. “Tadi siang (kemarin siang) mampir ke warung, menjadi malas.” katanya. Menurut Anggara, salah satu penorangnya itu sok akrab,” terang Fatimah. ingkatan motivasi anak itu dengan Fatimah mengatakan, tersangka berada di warungnya hamseminar yang menggabungkan anak pir seharian penuh. Meski lama tapi dia hanya membeli teh dengan orangtua. Faktor dari lingdan beberapa kripik. “Habis duhur baru pulang, saat pulang kungan atau keluarga, orang tua itu itu ternyata dia mengambil dompet milik pelanggan yang sangat berperan dalam membangun motivasi anak. Selain itu, juga, perlu tertinggal,” ungkap Hafidz, menantu Fatimah. perubahan yang muncul dari dalam Menurut Hafid, saat ada pelanggan warung kehilangan diri anak, misalnya penggunaan dompet, dia sudah mencurigai tersangka. Dirinya yakin waktu, pola belajar, dan menentukan maling itu akan kembali untuk mengambil barang lain. skala prioritas yang harus melibatkan “Kita bareng warga sepakat menyanggong,” ungkapnya. orangtua. “Skala prioritas menjadi masalah anak remaja jaman sekaDugaan warga itu ternyata benar. Sekitar pukul 19.00 rang. Mereka tidak tahu mana yang Fatimah menutup warungnya. Setelah itu, beberapa warga penting dan kurang penting, maka menyanggong di sekitar lokasi. Sekitar 30 menit kemudian, pilihlah kegiatan penting untuk tersangka datang mengendarai motor Yamaha V-ixion. menunjang visimu, “sarannya. “Tersangka masuk warung dan kita biarkan,” katanya. Baru beberapa menit kemudian sejumlah warga menggerebek warung dan mendapati PT BPR ANUGERAHDHARMA YUWANA tersangka sedang mengambil beberapa bungkus rokok. Uang BANYUWANGI di kotak amal yang ditaruh di Jl. Gajahmada No.202 Genteng – Banyuwangi warung itu juga disikat tersangTelp. (0333) 845626, 845900, Fax (0333) 844222 ka. “Maling itu membawa pisau,” sebut Hafidz. (sli/c1/abi)
Jambret Ditangkap Warga TEGALSARI - Dovira Sandi, 32, asal Dusun Karanglo, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, diserahkan ke Polsek Tegalsari oleh warga kemarin. Sebelumnya, tersangka ditangkap tangan karena merampas kalung milik Eka Shela, 19, warga Dusun Sumberagung, Desa/ Kecamatan Tegalsari. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa kalung emas milik korban dan Yamaha Mio yang sempat dirusak warga. “Motor Yamaha Mio milik tersangka kita amankan karena digunakan beraksi,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi. Aksi kejahatan yang dilakukan tersangka itu terjadi saat Eka dan teman-temannya bermain di sebuah pos kamling tak jauh dari rumahnya. Tersangka naik motor Yamaha Mio tanpa ada plat nomor mendatangi beberapa anak yang bermain itu. “Tersangka turun dari motor dan menarik kalung di leher korban,” terang kapolsek. Korban pun berteriak minta tolong sambil menangis. Teriakan korban itu mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga pun langsung mengejar pelaku. “Tersangka tertangkap karena motornya macet,” katanya.(azi/c1/abi)
MOTIVASI: Siswa dan wali murid SMPN 1 Rogojampi mengikuti seminar dari Ganesha Operation.
ISTIMEWA
Untuk meraih visi, siswa harus punya motivasi yang sangat luar biasa. Guna meningkatkan motivasi siswa dan siswi Ganesha Operation dalam satu tahun menyelenggarakan acara motivasi sebanyak empat kali dengan tema GRAB YOUR VISION, TOOLS FOR SUCCES, THE POWER OF CHANGE, DAN STRATEGY FOR SUCCES. Dalam seminar ini bukan hanya Klas IX, bagi siswa SMPN Rogojampi Klas VII dan VIII, diberikan seminar motivasi dengan tema REVOLUSI BELAJAR MERAIH PRESTASI YANG SPEKTAKULER. Untuk Klas VII dan VIII bertempat di SMPN 1 Rogojampi. Seminar ini diadakan agar siswa yang selama ini merasa bosan dalam belajar, maka akan terasa syik dan menyenangkan. (*/abi)
Rubrik Perpajakan Pertanyaan: Bagaimanakah pengajuan e-FIN untuk penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan melalui e-Filing bagi yayasan/Wajib Pajak (WP) Badan yang baru didirikan? Jawaban: Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-36/PJ/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-47/PJ/2008 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (e-Filing) Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) • Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik harus memiliki Electronic Filing Identification Number (e-FIN) dan memperoleh Sertifikat (digital certificate) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) • e-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT dan penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) • e-FIN adalah nomor identitas yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat WP terdaftar kepada WP yang mengajukan permohonan untuk melaksanakan e-Filing • e-SPT adalah data SPT WP dalam bentuk elektronik yang dibuat oleh WP dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan oleh DJP • Penyedia Jasa Aplikasi (Application Service Provider) yang selanjutnya disebut ASP adalah perusahaan yang telah ditunjuk dengan Keputusan Dirjen Pajak sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik ke DJP • Digital Certificate (DC) adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik • WP harus membuat permohonan memperoleh e-FIN ke KPP tempat WP terdaftar dengan mengisi identitas WP/Kuasa WP meliputi Nama WP, NPWP, Alamat, NIK, Alamat email dengan catatan: 1. WP harus menyampaikan surat kuasa khusus (asli) yang dibubuhi meterai Rp. 6.000,- dalam hal permohonan disampaikan oleh Kuasa WP 2. NIK dan Alamat email diisi dalam hal permohonan diajukan oleh WP Orang Pribadi • KPP harus menerbitkan e-FIN paling lama 1 (satu) hari kerja apabila permohonan WP diterima dengan lengkap dan benar • Apabila e-FIN hilang, WP dapat mengajukan permohonan pencetakan ulang dengan syarat menunjukkan asli kartu NPWP atau Surat Keterangan Terdaftar, atau bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dengan syarat menunjukkan asli Surat Pengukuhan PKP Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak (021) 500200. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan RI No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. BPR AnugerahDharma Yuwana / BPR ADY dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan penjualan dimuka umum/ lelang pada: Hari/ Tanggal : Selasa/ 22 April 2014 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jalan Slamet Riyadi 344 A Jember Terhadap para debitur : 1. Hery Bahtiar, alamat Dsn. Krajan Kulon RT005 RW013 Desa Wonosobo Kec. Srono, Kab. Banyuwangi berupa: - Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.650,luas 1680m2 terletak di Desa Bagorejo Kec.Srono,Kab.Banyuwangi atas nama Hery Bahtiar.Limit: Rp 95.000.000,-[uang jaminan : Rp 47.500.000,-] 2. Sukirno S.SOS, alamat Lingk. Gaplek RT001 RW002 Kel. Bakungan Kec. Glagah,Kab.Banyuwangi berupa: - Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.140 luas 2700m2 terletakdi Desa Rejosari Kec.Glagah,Kab.Banyuwangi atas nama Sukirno S.SOS. Limit : Rp 150.000.000,[uang jaminan: Rp 75.000.000,-] 3. Nursalim, alamat Dsn. Kertosari RT01 RW05 Desa Gombolirang Kec. Kabat,Kab. Banyuwangi berupa: - Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.215 luas 110m2 terletakdi Desa Gombolirang Kec.Kabat,Kab.Banyuwangi atas nama Nursalim.Limit : Rp 50.000.000,-[uang jaminan: Rp 25.000.000,-] 4. Julaihak,alamat Dsn. Sukodono RT02 RW01 Desa Aliyan Kec. Rogojampi,Kab.Banyuwangi berupa: - Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 350 luas 236m2 terletak di Desa Aliyan Kec.Rogojampi,Kab.Banyuwangi atas nama Julaehak.Limit: Rp 65.000.000,-[uang jaminan: Rp 32.500.000,-] Syarat-syarat Lelang: 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama: Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember No.143.0009894476 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember Alun-Alun, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nama penawar dan obyek lelang yang akan ditawar. 2. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang Ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi,maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 3. Bagi peminatdapat melihat obyek yang akan lelang pada alamat tersebut diatas dan Semua obyek dijual dalam kondisi apa adanya dan semua cacat dan kekurangannya,serta peminat lelang diharapkan untuk memeriksa Obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap salah satu atau beberapa barang/ obyek lelang tersebut diatas,pihak-pihak yang berkepentingan dan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk Apapun kepada KPKNL Jember, Pejabat Lelang,dan BPR AnugerahDharma Yuwana/ BPR ADY. 5. Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang. 6. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di BPR AnugerahDharma Yuwana / BPRADY Genteng Banyuwangi, Jalan Gajah Mada 202 Genteng, Banyuwangi Telp.0333-845900-845626. Banyuwangi, 08 April 2014 ttd. BPR AnugerahDharma Yuwana Banyuwangi
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III JALAN LETJEN. S. PARMAN NO. 100 MALANG KODE POS 65122 TELEPON (0341) 403333, 403461 FAKSIMILI (0341) 403463; SITUS www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200; EMAIL pengaduan@pajak.go.id
TKP: Ayu oleh warga ditemukan di tepi lintasan rel KA ini.
sekali. “Korban hanya membawa HP (hand phone),” terang warga itu. Berdasar HP yang dibawa korban, polisi akhirnya memanggil Septiyan Pramana Citra, 22. Dalam HP itu, sebelum kejadian, korban diketahui menghubungi pemuda yang diduga pacarnya itu. Rumah Septiyan ternyata tidak jauh
ada di sekitar sini,” sebutnya. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP melalui Kanitreskrim Ipda Winardi mengatakan belum mengetahui penyebab korban tergeletak di tepi lintasan rel KA tersebut. Sebab, kondisi korban masih kritis. (sli/c1/abi)
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
Selasa 8 April 2014
MENUJU
PARLEMEN
31
Banyuwangi Siap Gelar Pemilu 9 April GIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar rapat finalisasi persiapan pemilu legislatif kemarin (7/3) di Hotel Ikhatiar Surya. Hasil koordinasi dengan berbagai elemen itu, KPU menyimpulkan persiapan pemilu sudah rampung 99 persen dan siap menggelar pemungutan suara 9 April 2014 besok . Rapat koordinasi yang dipimpin Ketua KPU Syamsul Arifin itu digelar dua tahap. Tahap pertama, koordinasi persiapan dilakukan bersama jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) dan kalangan partai politik (parpol). Hanya saja, dalam rapat itu, anggota
SIGIT HARIYADI/RaBa
BENTANGKAN SPANDUK: Puluhan anggota Pusham Untag menggelar aksi simpatik mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada pileg.
Mahasiswa Serukan Rakyat Memilih PERSIAPAN: Komisioner KPU menggelar rapat finalisasi persiapan pemilu di Hotel Ikhtiar Surya.
Gelar Aksi Simpatik Gunakan Hak Politik
forpimda tidak hadir sendiri melainkan mengutus perwakilan. Rapat koordinasi tahap dua digelar bersama anggota dan
BANYUWANGI - Puluhan mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi menggelar aksi simpatik di depan kampus “merah putih” itu kemarin (7/4). Melalui poster dan spanduk, mereka mengajak masya-
GALIH COKRO/RaBA
sekretaris panitia pemilihan kecamatan (PPK). Dalam rapat itu, KPU mengecek kesiapan logistik masing-masing PPK n Baca Banyuwangi...Hal 39
rakat umum menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif (pileg) besok 9 April 2014. Aksi damai mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Untag tersebut dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih. Pemilu yang berkualitas hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen bangsa bahu-membahu mendukung pelaksanaan pesta demokrasi itu sesuai perundang-
undangan dan menghormati hak-hak politik setiap warga negara. Ketua Pusham Untag Banyuwang, Dr. Didik Suhariyanto SH. MH mengatakan, upaya memperbaiki kualitas pemilu merupakan bagian dari proses penguatan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien n Baca Mahasiswa...Hal 39
Semen Bosowa Gelar Pelatihan untuk Pekerja Bangunan
Apa pun Bangunannya, Semennya Bosowa
PELATIHAN: Pekerja bangunan mendapat edukasi tentang bagaimana perhitungan yang matang antara jumlah air, pasir dan semen yang baik.
SILATURAHMI: Peserta pelatihan saat menyantap hidangan makan siang di Istana Gandrung Kabat
SAMBUTAN: Perwakilan Semen Bosowa Surabaya, Mudjiono saat menyampaikan jika saat ini Semen Bosowa pemegang market share tertinggi di Banyuwangi.
KABAT - Untuk meningkatkan kualitas pekerja bangunan/konstruksi, Semen Bosowa mengundang 80 pekerja bangunan yang berasal dari seluruh Kecamatan di Banyuwangi. Acara yang dikemas dalam acara gathering itu digelar pada Minggu (6/4) di Hall Istana Gandrung Kecamatan Kabat. Ketua panitia, Romly Tito mengatakan pelatihan ini diharapkan para pekerja bangunan dapat memahami keunggulan produk Semen Bosowa yang ramah lingkungan. Dengan demikian, para pekerja bangunan dapat mengaplikasikannya dengan tepat dan sesuai sehingga dapat mempromosikan semen Bosowa kepada masyarakat luas. Area Sales Manager Semen Bosowa Jatim II Syarifudin Buna mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk pekerja bangunan. Saat ini, Semen Bosowa sedang berusaha meningkatkan kuantitas produksi, seiring dengan dibangunnya pabrik Semen Bosowa di lingkungan Bulusan Kecamatan Kalipuro. Direncanakan pada bulan September 2014 nanti, pabrik Semen Bosowa sudah beroperasi. Oleh sebab itu, untuk mempersiapkan target produksi ini, maka Semen Bosowa memberikan pelatihan tentang bagaimana menggunakan semen dengan baik. Pelatihan ini, kata dia, digelar berkat kerja sama Semen Bosowa dengan distributor di area Banyuwangi CV. Wijaya dan pelatihan ini akan digelar rutin setiap tahun. Hal senada juga dikatakan perwakilan Semen Bosowa Surabaya Mudjiono. Menurut dia, dalam pelatihan ini, pihak Semen Bosowa memberikan pelatihan tentang bagaimana perhitungan yang matang antara jumlah air, pasir dan semen. Jika perhitungan antar bagian ini tidak dihitung dengan baik, maka kualitas bangunan akan mudah retak bahkan roboh. “Pekerja konstruksi ini harus kita beri edukasi agar saat mengerjakan konstruksi hasilnya sangat bagus dan berkualitas,” jelas dia. Mudjiono menjelaskan Semen Bosowa memiliki tagline ‘Berdiri Keras Dan Kuat’. Ini artinya Semen Bosowa secara kualitas tidak perlu diragukan. Sebelum diedarkan ke pasar, Semen Bosowa harus melalui pengujian baik di tingkat luar negeri maupun dalam negeri. Di luar negeri, sertifikat ISO 9001 dan 14001 telah diraih. Secara mutu, Semen Bosowa sudah diakui oleh dunia. Sementara di dalam negeri sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) juga telah didapatkan. “Ini tanda secara mutu, Semen Bosowa sudah diakui. Mulai dari proses penggunaan bahan baku, produksi semen, hingga pengiriman ready kepada para pelanggan sudah sesuai standar mutu dari produk tersebut,” ujar pria berkacamata ini. Selain menghibur peserta pelatihan, panitia juga membagikan ratusan door prize. Panitia juga memilih tiga peserta untuk dijadikan duta Semen Bosowa dalam berbagai kegiatan. Peserta yang dipilih adalah mereka yang memiliki ide terhadap pengembangan Semen Bosowa. Selain hujan door prize, Semen Bosowa juga memberikan program promo bagi pekerja bangunan yang membeli semen Bosowa dalam jumlah tertentu. Marketing & Promotion Manager Semen Bosowa; Dodo W Zaman mengatakan, Semen Bosowa juga akan memberikan promo lainnya. Seperti penukaran sak semen dengan hadiah langsung, melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mendapatkan modal serta program pengembangan usaha bila pekerja bangunan memiliki industri. “Program lainnya akan kita sampaikan pada distributor,” pungkasnya. (*/c1/afi)
KEKELUARGAAN: Peserta pelatihan bersama distributor dan perwakilan Semen Bosowa usai pelatihan berfoto bersama
PROFESIONAL: Para pekerja bangunan/konstruksi antusias mendapat pelatihan dari Semen Bosowa
BERUNTUNG: Area Sales Manager Semen Bosowa Jatim II Syarifudin Buna (tiga dari kanan), Mudjiono (kiri) dan owner CV. Wijaya Julianto.
FOTO-FOTO: TOHA/RaBa
MERIAH: Pelatihan pekerja bangunan/konstruksi dihibur dengan live musik di Hall Istana Gandrung Kabat Minggu (6/4)
32
HEALTH
Selasa 8 April 2014
Sehat Dimulai dari Kita
Senam Belly Dance Kuatkan Otot Panggul
ISTIMEWA
JAGA KESEHATAN: Petugas Puskesmas Jajag melakukan sosialisasi KMS kepada siswa SD kemarin (7/4).
Puskesmas Jajag Luncurkan KMS Anak Didik GAMBIRAN - Pihak Puskesmas Jajag, Kecamatan Gambiran, melakukan sosialisasi Kartu Menuju Sehat (KMS) kemarin (7/4). Sosialisasi tersebut dilakukan di kalangan siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di wilayah kerja Puskesmas Jajag. Sosisalisasi KMS untuk kalangan siswa itu dilakukan agar bisa lebih mudah memantau perkembangan gizi pada anak. Apakah asupan gizi masih
dalam tahap kurang baik atau sudah baik. Selain itu, dengan adanya sosialisasi KMS terhadap anak didik, juga bisa mencegah penyakit yang timbul sendiri maupun dampak dari orang lain. Dengan KMS ini siswa akan lebih bisa mengenal dan menarapkan pola hidup sehat agar tidak mudah terserang penytakit. Pengenalan KMS terhadap siswa SLTP dan SMA dilakukan oleh kordinator UKS, Sugimin.
Dia memberikan penjelasan tentang bahaya HIV/ AIDS. “Siswa hendaknya tidak berperilaku sembrono dan selalu menjauhi perbuatan yang sekiranya merugikan diri sendiri dan berpotensi terkena penyakit,” kata Sugimin. Menurut Sugimin, dengan adanya program KMS untuk anak didik ini bisa memudahkan petugas puskesmas dalam mengontrol anak didik yang sedang sakit. “Adanya program KMS ini,
petugas puskesmas akan selalui rutin melakukan kunjungan ke sekolah dalam satu minggu sekali,” ucap Sugimin. Lewat kegiatan KMS ini, pihak puskesmas juga bisa mempererat hubungan lintas sektoral. Sehingga setiap ada masalah kesehatan yang timbul bisa segera ditangani. Sekaligus memudahkan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan, terutama pada siswa tingkat SLTP dan SLTA. (*/als)
Puskesmas Sempu Sabet Dokter Teladan Satu Orang Perawat Raih Runner Up SEMPU - Puskesmas Sempu mengulang sukses tahun 2013 dengan menyabet juara II dokter teladan dan juara I perawat teladan tingkat Banyuwangi. Sedangkan tahun 2014 menyabet juara I dokter teladan atas nama dr. Mariyatul Khiptiyah, dan runner up (juara II) perawat teladan atas nama Juniah AMdKep. Untuk dr Ria, panggilan akrab Mariyatul Khiptiyah, dikirim ke provinsi. Beliau akan mengikuti seleksi dokter teladan tingkat Provinsi Jawa Timur mewakili Kabupaten Banyuwangi,” ujar dr Kurniyanto, Kabid Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas Sempu. Menurut Kurniyanto, dokter dan perawat Puskesmas Sempu layak dinobatkan menjadi tenaga kesehatan teladan karena memenuhi indikator-indikator penilaian tenaga kesehatan teladan. Antara lain kecakapan, penguasaan program, dan terobosan inovasi, kerjasama lintas sektornya bagus. Dan tidak kalah pentingnya di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi teladan serta mampu memotivasi masyarakat disekitar rumahnya untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi
ISTIMEWA
KUASAI PROGRAM: dr. Mariyatul Khiptiyah (kiri) dan Juni’ah, Amd Kep (kanan).
mengatakan, program yang mengantarkan dr Ria menjadi teladan adalah Pari Kuning (Pasca Rawat Inap Kunjungan Ning Omah). Jadi, pasien yang baru op-
name dirawat inap Puskesmas Sempu, dalam satu dua hari dikunjungi oleh dr Ria beserta perawat. Sedangkan untuk Juniah AMdKep dengan program inovasi Jimad (Jihad Melawan AIDS) ini dimulai dengan ikut serta bersama Muspika Sempu menutup lokalisasi Klopoan, penyuluhan di sekolah, kelompok pengajian, dan praktek memandikan jenazah penderita HIV/ AIDS para modin. Selain itu pelacakan penderita terduga HIV/AIDS, VCT (Voluntary Counseling and Testing), PMTCT (Preventing Mother to Child Counseling and Testing), atau pencegahan penularan HIV dari Ibu ke bayi, pembentukan duta Jimad, serta membuat MoU dengan KUA Sempu yang isinya semua Catin (calon pengantin) sebelum dinikahkan harus terpastikan di konseling HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, dan masalah gizi. Dari program tersebut, bisa berhasil berkat bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat terutama Kades dan Muspika Kecamatan Sempu. Dari situ apa yang diharapkan kepala Puskesmas Sempu yang selalu ingin menyeimbangkan antara sistem dan SDM bisa terwujud. Karena faktor itulah kunci sukses berjalannya suatu program. “Hasil hampir selalu berbanding lurus dengan upaya kita,” pungkas Hadi Kusairi. (*/als)
BANYUWANGI – Seminar dan Belly Dance hasil kerja sama Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi dan Kalbe Nutritional sukses digelar Minggu (30/3) lalu. Sebanyak 80-an ibu-ibu hamil dan yang akan mempersiapkan kehamilan memenuhi aula lantai II RSI Fatimah Banyuwangi. Seminar dengan tema Pregnancy Educational Journey Obstetri Periode Emas Siapkan Anak ke Masa Depan tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan nara sumber dr. Selamat Widodo, M.Kes, Sp. OG. Acara yang juga dipandu dr. Syarif sebagai moderator tersebut berlangsung menarik. Selain doorprize dan goodie bag, peserta banyak mendapat ilmu pada acara tersebut. Menurut dokter yang akrab disapa dr. Dodo tersebut, kehamilan akan mengubah hidup seorang wanita. “Karena itu, persiapkan diri Anda, baik secara fisik mapupun psikologis, untuk menyambut kehadiran sang buah hati tercinta,” ujarnya. Perempuan yang sedang hamil idealnya harus sehat dan bahagia. Pada wanita
ISTIMEWA
GAYENG: Suasana seminar yang digelar di aula lantai II Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi.
hamil hormon emosi (bahagia/depresi) sangat berpengaruh. Karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. “Depresi pada ibu hamil disebabkan peningkatan hormon kortisol yang bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan janin, menurunkan perkembangan kemampuan kognitif anak, makanya selama hamil ibu harus selalu bahagia,” katanya. Widodo menjelaskan faktorfaktor prenatal yang mempengaruhi kecerdasan dan kesehatan janin adalah kesehatan ibu, nutrisi, kebiasaan
ibu yang merokok atau minum alkohol, dan emosional. Perkembangan janin di dalam perut berdampak kepada ibu yang mengandungnya. Tidak hanya bentuk dan berat badan yang mengalami perubahan, tetapi juga perubahan secara biokimia, fisiologis, bahkan emosional. “Karena itu, jalanilah masa kehamilan dengan perasaan penuh cinta dan senang agar ibu tetap sehat dan energik,” ujarnya. Acara yang dilengkapi dengan sesi tanya jawab tersebut diakhiri dengan senam Belly Dance n Baca Senam...Hal 39
Klinik Primer Al Huda Siap Layani Peserta BPJS Siap Menerima Anggota Baru Peserta BPJS Kesehatan GENTENG - Klinik Primer Al Huda memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan selama 7 jam dalam sehari. “Mulai pukul 07.0014.00, kecuali hari minggu dan hari libur nasional,” ujar dr. Soegeng Hery Priyanto, MMRS, Penanggung Jawab Klinik Primer Al Huda. “Ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi peserta BPJS Kesehatan untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan. Di antaranya klinik umum serta klinik ibu dan anak (KIA),” jelasnya. dr. Soegeng Hery Priyanto, MMRS, salah satu dokter keluarga di Klinik Primer Al Huda menjelaskan, layanan klinik umum meliputi pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis. Jika diperlukan, tindakan bedah minor seperti insisi dan ekstirpasi juga dilayani. “Obat dapat langsung diterima pasien karena letak apotik dalam satu atap yaitu di Apotek Cahaya yang satu lokasi dengan Klinik Primer Al Huda.
apabila pasien memerlukan perawatan lebih lanjut, seperti pemeriksaan spesialistik atau rawat inap, dokter keluarga akan memberikan surat rujukan ke fasilitas kesehatan ISTIMEWA SIAP MELAYANI: Dokter Keluarga “Klinik Primer” tingkat lanjut Al Huda memberikan layanan konsultasi medis (PPK tingkat 2) yang bekerkepada pasien peserta BPJS Kesehatan. jasama dengan Demikian juga pemeriksaan BPJS kesehatan. “Prosedur laboratorium sederhana sep- pendataan pasien berikut ruerti pemeriksaan darah rutin, jukannya telah di layani secara urin rutin dan gula darah se- online, sehingga data pasien hingga dapat di ketahui segera langsung dapat diakses di sarana rujukan yang dituju,” hasilnya,” jelasnya. Terpisah, Dewi Purnama- jelasnya. Lebih lanjut, Soegeng mesari, AMd. Keb, bidan di Klinik Primer Al Huda juga menjelas- nyampaikan per 1 Januari kan, bagi ibu-ibu yang sedang lalu, pihaknya telah melayani hamil, dapat melakukan pemer- pasien BPJS Kesehatan. 3 buiksaan kehamilan dan imunisasi lan pertama masa peralihan ke tetanus(TT). Ibu-ibu di masa BPJS kesehatan, peserta Klinik nifas dapat melakukan kontrol Primer Al Huda merupakan peserta eks jamsostek dan In sekaligus dilayani KB nya. “Klinik KIA juga melayani Health. “Per 1 april 2014 peserpemeriksaan kebidanan lain- ta yang ingin dilayani oleh nya seperti gangguan haid Dokter Keluarga Klinik Primdan keputihan. Untuk bayi er Al Huda, dapat langsung dapat dilakukan pelayanan mendaftar ke BPJS. Demikian imunisasi dasar lengkap meli- juga dengan peserta BPJS manputi BCG, polio, DPT+HB dan diri, bisa segera mendaftar ke BPJS untuk dapat segera kami campak,” jelas Dewi. Soegeng menambahkan, layani,”pungkasnya. (*/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Balak •
• Kebalenan •
• Banyuwangi •
Dijual Tanah + bagunan L 4x8 =32M2 + 10x15=150M2 bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, SHM Lok DS Balak hrg nego hub(0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Rumah lok kebalenan di JL raya Rogojampi/Genteng L 10 x15 = 150m2 SHM bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, hrg nego, (0333)631526–635176, 0811351148
Dijual Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi utara pbrik ES bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Ketapang •
• STNK •
PROMO IKLAN LOWONGAN
Djl Tnh 2 Lksi 320 m SHM Blkg Ktr Pos Ktpng & 245 m Dpn Lanal H: 081336528447
Hlg STNK P 2635 XW an Suharti. Krajan RT 03/IV Kalibaru Kulon, Kalibaru
• Tanah Kapling • Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631
• Jalan Lingkar Ketapang•
Hlg STNK P 6194 YT an Misno Dsn. Dadapan Utara RT 02/02 Dadapan, Kabat Hlg STNK P 3837 YL an Pudjan Jl. Ikan Mas No. 28 RT 02/03 Kel. Karangrejo
Terbit Hari Senin s/d Jumat 1kolom x 40mm; Rp. 88.000 Terbit Hari Sabtu 1kolom x 40mm; Rp. 165.000
HUBUNGI: 0333-412224
Dijual Tanah 2530M2 Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi Hub. 0821 4104 6676
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
BALJEBOL
Selasa 8 April 2014
BALI
BAGAIMANA INI
JEMBER
BONDOWOSO
37
LUMAJANG
Satu Suara Tembus Rp 350 Ribu Penawaran Caleg Jelang Coblosan
HAFID ASNAN/RADAR JEMEBR/JPNN
MANA POLISI?: Penggunaan mobil pikap terbuka untuk mengangkut manusia masih banyak dijumpai.
Bak Terbuka Masih Berkeliaran LUMAJANG – Kendaraan bak terbuka memang dilarang keras beroperasi mengangkut penumpang. Utamanya penumpang manusia. Alasannya karena rawan terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Tetapi, sampai kemarin kendaraan bak terbuka masih terlihat leluasa berkeliaran. Pemandangan ini terlihat mulai dari kawasan desa besuk kecamatan Pasirian. Dari pantauan Radar Jember Jawa Pos, kendaraan ini mencoba diikuti dari awal ditemukan di Desa Besuk, Tempeh. Sejak melintas di jalan desa, kendaraan pikap bak terbuka ini begitu leluasa menggunakan jalan. Bahkan, meski penumpangnya over load, sopir tetap memacu kendaraannya dengan kencang. Begitu juga ketika melintas di jalan raya yang berkategori kelas jalan nasional. Rombongan acara keagamaan ini terlihat berdesak-desakan diatas bak. Parahnya lagi, sejak dari kawasan Tempeh sampai Lumajang, pikap angkutan bak terbuka ini leluasa melaju tanpa hadangan petugas kepolisian. Padahal, kendaraan ini melintas di dua polsek. Yakni Polsek Tempeh dan Polsek Sumbersuko. Bahkan penumpang sudah jelas-jelas berlebihan dan rawan terjadinya kecelakaan. “Sering ada kendaraan bak terbuka lewat jalan ini,” ungkap Mujib salah seorang warga sekitar sambil menunjuk jalan yang kerap dilalui angkutan manusia bak terbuka. (fid/sh/JPNN/aif)
ADA APA LAGI
BALI – Kabar akan adanya serangan fajar alias transaksi jual beli suara di sejumlah daerah pemilihan di Kabupaten Badung kian gencar beredar. Di wilayah Sempidi, Badung, satu suara disebutsebut dihargai Rp 300 ribu. Sedangka di daerah Mengwi dan Abiansemal sedikit lebih muarh, yakni Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. Yang lebih parah lagi,di wilayah Buduk, Mengwi. Kabar yang mencuat, ”satu kepala” dibanderol Rp 350 ribu. Kabar itu bukan isapan jempol. Beberapa orang yang mengaku tim sukses caleg DPRD Badung kepada koran ini blak-blakan buka suara danya perang tarif suara pemilih. ”Bos saya bilang harus berani lebih mahal Rp 50 ribu. Kalau ada caleg lain kasih Rp 150 ribu, saya Rp 200 ribu,’’ ujar salah satu tim sukses caleg dari partai cukup besar di Badung. Oknum tim sukses yang namanya dirahasiakan itu menyebut perang suara sudha lumrah terjadi. Terutama pada caleg incumbent. Semakin mendekati hari ”H” gerilya besar-besaran dilakukan. Namun, begitu tidak sembarang uang digelontorkan. Ada sejumlah kriteria sebelum uang diberikan. Salah satunya yang dilihat adalah karakter individu pemilih dan keluarga. Ini untuk mengantisipasi agar uang yang sudha dikeluarkan tepat sasaran. ”Saya lihat orangnya juga. Orangnya bisa dipercaya atau tidak. Dan kalau sudah kasih uang, saya harus pastikan, suaranya untuk saya,’’ imbuhnya sambil wantiwanti namanya tidak dikorankan. ”Saya kerja nggak sendiri. Ada tim,’’ tandasnya saat ditanya cara kerja melihat karakter pemilih. Sayangnya, dia tidka mau lagi membeberkan praktik makelar suara yang konon sudah menjadi rahasia umum.
RADAR BALI/JPNN
STOP POLITIK UANG: Gabungan BEM se-Bali saat menyerukan pemilu damai dan stop politik uang di Puputan, Badung kemarin.
Selain itu, ada juga yang meminta fotokopi KTP pemilih suara yang dibeli. Ini untuk mengikat ”orang” yang suaranya sudah dibeli. ”Masak harus memberi fotokopi KTP,’’ kata salah seorang warga yangs empat diminta fotokopi KTP oleh salah seorang tim sukses di Mengwi untuk bukti deal jual beli suara. Sementara itu, Ketua KPUD Badung AA Gde Raka Nakuka saat dikonfirmasi mengatakn, serangan fajar pem,berian transaksional diharapkan tidak terjadi di Badung. Namun, dia tidak menampik adanya kabar adanya jual beli suara terse-
but. ”Yang orang sering dengar seperti itu (jual beli suara, Red). Tapi tetap perlu pembuktian. Selama masih kabar, itu ranah panwas,’’ katanya singkat. Di sisi lain, Ketua Panwaslu Ketut Arka menyatakan kabar money politics itu sudah sering dia dengar. Arka mengakui kabar yang didapat koran ini di Sempidi dan Mengwi juga dia dengar. ”Kami juga dengar serangan fajar itu. Di Sempidi dan Mengwi sudah kami cek, tapi setelah kami datang tidak ada apa-apa,’’ katanya enteng. Dia menambahkan, pihaknya dan
pengawas lapangan terus meningkatkan kewaspadaan. Pihaknya juga terus memantau perkembangan hari H. Sebab, mendekati hari coblosan, potensi serangan fajar sangat besar terjadi. ”Kalau bicara potensi, mendekati hari H ini sangat besar terjadi potensi serangan fajar,’’ ungkapnya. Sementara itu, gabungan 18 Universitas di Bali berkumpul di Lapangan Puputan Badung kemarin. Mereka menyerukan pemilu damai di hari tenang sekaligus mengajak pemilih tidak golput. (san/yor/dra/yes/JPNN/aif)
3.000 Warga Rumah Sakit Terancam Golput
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
SIAL: Mobil Kasek yang dipecah kacanya oleh pelaku sedang diidentifikasi oleh polisi.
Kaca Mobil Kasek Dipecah LUMAJANG - Kejadian kriminal di Lumajang dalam sepekan terakhir menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Bukan hanya curanmor, tetapi aksi pencurian dengan pemberatan (curat) juga terjadi. Malam kemarin dialami Kepala SMPN 1 Sukodono Lumajang, Winadi MM. Kejadian itu menurut Winadi berlangsung sangat cepat. Bermula ketika mobil avanza hitam dengan nomor polisi N 633 YH miliknya diparkir disamping rumahnya. Namun, baru ditinggal beberapa menit, kawanan pelaku curat langsung memecah kaca mobilnya. Tepat di kaca mobil bagian kanan belakang jebol. Kejadian itu baru diketahui Winadi ketika dia hendak bepergian menggunakan mobilnya. “Dipecah kacanya, lalu barang-barang diambil,” katanya ketika melapor ke Mapolsek Sukodono malam kemarin. Barang-barang berharga yang diambil antara lain adalah dua buah laptop, dan sebuah ipad bernilai puluhan juta rupiah. Yang sangat disayangkan dengan hilangnya barangbarang itu menurut dia bukan harganya meskipun seharga puluhan juta. Tetapi isi di dalam barang tersebut. Karena di dalamnya berisi dokumen-dokumen penting berkelas internasional. Karena Winadi sendiri adalah salah satu kasek yang mendapat gelar penghargaan secara nasional. Namun, apa boleh buat. Barang-barang itu telah raib digondol pencuri. Sehingga, Winadi hanya bisa berharap kepolisian dapat menemukan pencarian barang-barangnya yang hilang. Sehingga, dengan didampingi salah satu wakil kepala sekolah, dia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukodono. (fid/sh/JPNN/aif)
TUNJANGAN PROFESI
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
DIGERUDUK: Warga Desa Sawaran Lor, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang mendatangi Mapolsek Kedungjajang untuk menghakimi pelaku curanmor.
Mapolsek Kedungjajang Dikepung warga LUMAJANG - Gara-gara emosi, warga Desa Sawaran Lor, Kecamatan Kedungjajang, akhir pekan kemarin beraksi. Mereka mengepung kantor polsek setempat untuk melampiaskan amarahnya. Puluhan warga sempat menghadang pelaku pencurian yang berhasil digrebek bersama-sama. Penangkapan pencuri itu bermula dari laporan kehilangan Mukhlas. Lelaki paruh baya itu mengaku sepeda motornya dicuri ketika hendak melaksanakan ibadah salat magrib. Tepat ketika dia hendak salat, seorang pencuri masuk rumah tanpa diketahui. Beruntungnya dia memergoki pelaku seusai salat. Kemudian dia langsung memburu pelaku.
“Selesai salat, saya melihat motor saya tidak ada. Keluar halaman saya lihat sepeda dibawa orang. Langsung saya kejar,” jelas Mukhlas kepada sejumlah wartawan. Mukhlas tidak mati akal. Kemudian dia menghubungi kerabat dan saudaranya yang ada di akses keluar desa sawaran lor. Apes bagi pelaku, dia ditemukan dan langsung digerebek warga. Setelah terjatuh akibat dihentikan warga, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu jadi sasaran amukan warga. Polisi yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku. Polisi langsung membawa pelaku untuk diamankan dari serbuan warga di
Mapolsek Kedungjajang. Kondisi itu tidak semakin membaik. Warga semakin banyak berdatangan untuk turut menghakimi pelaku. Warga memang emosi karena belakangan ini banyak kejadian pencurian di kawasan desa selok awar-awar kecamatan Kedungjajang. Akibatnya, halaman depan mapolsek Kedungjajang membludak jadi kepungan warga. Hampir saja aparat kepolisian setempat dibuat kewalahan karena masa semakin banyak berdatangan. Kejadian ini sempat membuat panik petugas kepolisian setempat. Namun, situasi berangsur pulih setelah massa kecolongan bahwa pelaku sudah dibawa ke mapolres. (fid/sh/jpnn/aif)
Dana TPP Rp 126 M Ngendon JEMBER – Para guru yang ada dilingkungan Kementerian Agama sepertinya harus lebih bersabar dalam menunggu dana Tunjangan Profesi Pendidik. Pasalnya, hingga kemarin masih belum ada kepastian pencairan dana yang seharusnya dibayarkan sejak 2010 lalu. Bahkan, di Kemenag Jember tercatat dana yang masih ngendon di pusat senilai Rp 126 M. Kepala Kemenag Jember Rosyadi Badar saat ditemui di sela-sela kegiatannya kemarin mengatakan, pihaknya selama 10 hari kemarin memang kedatangan tim verifikasi. Yakni dari Inspektorat Jenderal Kemenag Pusat dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memverifikasi terkait dengan data guru di lingkungannya yang diajukan TPP itu. Hasil verifikasi pun sempat diumumkan kepada pihak Kemenag dan masyarakat. Hasil joint audit juga untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam proses pembayaran tunjangan profesi, baik itu kesalahan kelebihan maupun kekurangan bayar serta proses administrasinya. “Dari hasil verifikasi tim Jakarta, kekurangan TPP di Kemenag ini (Jember, red) senilai Rp 126, 2 Miliar,” ujar Rosyadi. Nilai tersebut bisa dibilang tidak sedikit bahkan sangat fantastis. Ternyata diketahui jika nilai ini merupakan akumulasi sejak tahun 2009-2013 kemarin yang masih belum bisa dicairkan dari pemerintah pusat. Bukan hanya untuk guru PNS namun juga non PNS yang belum bisa dicairkan karena sejumlah alasan. Rosyadi menambahkan, untuk jumlah, ada sekitar 14. 824 guru di lingkungan Kemenag yang seharusnya menerima TPP itu sejak 2010 lalu. (ram/wah/JPNN/aif)
JEMBER – Sebanyak 3 ribu pemilih di sejumlah rumah sakit di Jember terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Pasalnya, tidak ada TPS khusus yang dibangun KPU di setiap rumah sakit yang ada di Jember. Hal ini membuat pasien, keluarga serta petugas yang jaga diprediksi akan malas untuk mendatangi TPS terdekat untuk memberikan suaranya. Hal ini terungkap usai pertemuan rapat koordinasi delapan direktur Rumah Sakit di Jember dengan penyelenggara pemilu di Aula KPU Jember, beberapa waktu lalu. Dari sini terungkap bahwa masing-masing rumah sakit meminta adanya perlakuan khusus dalam pileg untuk pasien, keluarga pasien dan juga pegawai rumah sakit yang pada 9 april 2014 sedang berada di rumah sakit karena keadaannya. Hal ini pun diakui Ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini yang mengatakan ada sekitar tiga ribu pemilih yang ada di 8 rumah sakit di Jember dan pada saat hari pemilihan terancam tidak menggunakan hak pilihnya. “Ini terdiri dari petugas rumah sakit, pasien, dan keluarga penunggu pasien,” jelas Ketty. Seluruh pemilih yang ada di 8 rumah sakit antara lain jika dikumpulkan bisa mencapai 3 ribu orang lebih. “Artinya ancaman golongan putih (golput) di delapan rumah sakit yang ada di Jember ini memang cukup tinggi,” jelasnya. Dirinya mengatakan, 3.000 pemilih ini disinyalir akan malas untuk menggunakan hak pilihnya karena harus mendatangi TPS terdekat yang ada di sekitar rumah sakit tersebut. “Karena memang tidak ada TPS khusus,” jelasnya. Pihaknya pun mengakui jika tidak bisa mengabulkan permintaan para direktur rumah sakit ini untuk mendirikan TPS khusus di dalam rumah sakit. Ada sejumlah alasan jika hal ini tidak dapat dikabulkan antara lain tidak tersedia anggaran untuk TPS Khusus ini. Selain itu, sesuai undang-undang syarat didirikannya TPS adalah jumlah DPT harus jelas. “Padahal rumah sakit berbeda dengan lapas yang bisa terdeteksi jumlah DPT-nya,” jelas Ketty. Oleh karena itu, para pemilih yang menjadi penghuni rumah sakit itu disarankan untuk tetap memiliki kesadaran tinggi dan tetap memberikan hak pilihnya dengan mendatangi TPS terdekat. Pasalnya, pilihan 3.000 orang ini sangat penting karena menentukan arah bangsa selama lima tahun ke depan. (ram/wah/JPNN/aif)
Rumah Mantri Suntik Dirampok
JUMAI/RADAR JEMEBR/JPNN
JALAN MASUK: Sidikin, orang tua korban amenunjukkan jendela yang dicongkel pelaku di rumah Ahmad Subhan.
JENGGAWAH – Perampokan demi perampokan terus terjadi. Saat aksi perampokan massal di Umbulsari dan Ambulu masih diselidiki, perampokan baru bermunculan. Kali ini, kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang menyatroni rumah Ahmad Subhan, 38 warga Dusun Krajan Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah. Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol sejumlah barang berharga serta uang tunai milik korban. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Jember, Aksi perampokan yang terjadi pada Minggu kemarin) tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 dini hari. Dalam aksinya sekawanan pelaku berhasil membawa kabur uang tunai, tiga buah HP, laptop dan motor Beat termasuk STNK dan BPKBnya. Informasinya, malam itu sekitar pukul 22.00 korban baru selesai melayani beberapa pasien di rumahnya. Saat terjadi perampokan itu, Subhan hanya berdua bersama M Algi, anak korban yang masih berumur 8 tahun. “Tadi malam itu ada dua orang saja di rumah ini,” terang Sadikin, orang tua korban.
Saat terjadi perampokan itu, kebetulan Diah Rosita, 27, istri korban sedang piket di RS PTPN XII Kaliwates. Sehingga hanya Ahmad Subhan bersama anaknya yang berada di rumah malam itu. “Masih untung mobil Honda Jazz miliknya saat kejadian itu dibawa istrinya piket,” kata Sodikin sambil menunjukkan jendela yang dicongkel pelaku. Para pelaku masuk kerumah korban dengan cara melompat pagar besi setinggi dua meter di timur rumah. Selanjutnya kawanan perampok masuk kehalaman rumah dan mencongkel jendela dekat kamar mandi sebalah barat. Setelah berhasil mencongkel jendela, selanjutnya pelaku langsung mencari kunci kamar. Adanya kunci kamar yang saat itu berada diatas lemari es, mebuat pelaku dengan lancar melakukan aksinya. Akhirnya dengan mudahnya, pelaku membuka kamar dirumah itu. Selanjutnya, kawanan perampok itu langsung mengacak-ngacak seluruh isi didalam kamar untuk mencari barang berharga milik korban. “Seluruhnya diacak-acak, mulai lemari hingga tempat tidur,” tegasnya. (jum/hud/JPNN/aif)
38
Selasa 8 April 2014
Dua Pemain Asing Dipulangkan TIDAK mudah pemain asing bergabung bersama Persewangi. Jika ingin bergabung bersama The Lasblang, julukan Persewangi, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas. Jika tidak, pelatih Persewangi, Bagong Iswayudi, akan langsung mencoret pemain yang bersangkutan. Salah satu dasar pencoretan adalah skill dan kualitas pemain yang bersangkutan dinilai tidak sesuai kriteria yang dibutuhkan. ‘’Kalau tidak bagus, ya pasti dicoret,” tegasnya. Ada sejumlah legiun asing yang berniat bergabung ke Persewangi dengan mengikuti seleksi. Pemain asing itu bernama Ononino Paul Martial
ALI NURFATONI/RaBa
KALAH BERSAING: Umar Sakono (tengah) saat berlatih bersama pemain Persewangi lain di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.
Jainal Ikhwan Terancam Dicoret Gara-gara Minta Gaji Terlalu Tinggi BANYUWANGI - Manajemen Persewangi sudah mengikat sejumlah pemain yang sudah deal. Tentu kepastian itu membuat The Lasblang, julukan Persewangi, semakin mantap menghadapi kompetisi Divisi Utama yang dimulai 15 April nanti. Para pemain yang sudah resmi merumput bersama Persewangi itu, antara lain M. Jakfar dan Heru yang sama-sama berposisi sebagai center bek. Selain itu, manajemen Persewangi juga mengikat Nova, salah satu penyerang tangguh yang musim lalu membela salah satu tim di Lampung. Dua pemain lain, yaitu Nelson Caparo, Rahmad ‘’Hulk’’ Johansyah, dan Cholil, juga resmi didaftarkan ke PT Liga Indonesia setelah deal. Kepastian itu membuat Persewangi semakin terarah dalam berkiprah di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu. Pemain yang sudah teken jauh-jauh hari adalah Trubus Gunawan, M. Ikrom Syafi’i, Budi Hartono, Feri Robot, dan Anis Mujiono. Nama lain, Febri Sofyandi, Decki Rolias, M. Nizar, Boy Vinalosa, dan Arif Purnama, juga memastikan diri membela Persewangi musim ini. Striker andalan Persewangi kala menjamu Timnas U-19, Sukarno Andi Wijaya, juga resmi menjadi prajurit merahhitam. Rebi Cahyadi dan Putut Waringin Jati juga sudah teken
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
TERLALU TINGGI: Gaji yang diminta mantan striker Timnas, Jainal Ikhwan (tengah), tak bisa dipenuhi manajemen.
kontrak bersama Persewangi. Tidak ada kendala berarti dalam proses negosiasi pemain-pemain itu. Kedua pihak, manajemen dan pemain, sudah sepakat dengan nominal gaji. Namun, kapten Persewangi pada musim lalu, Jainal Ikhwan, belum resmi bergabung bersama Persewangi. Sebab, manajemen Persewangi masih keberatan dengan nominal gaji yang diminta mantan pemain timnas itu. Ketua Persewangi, Hari Wijaya, mengakui pemain tersebut belum teken kontrak bersama Persewangi. Menurut dia, yang menjadi kendala adalah nominal gaji yang diminta pemain tersebut. ‘’Kita memang keberatan dengan permintaan dia,” katanya. Manajemen Persewangi sebetulnya menginginkan dia
merumput lagi bersama Persewangi satu musim ke depan. ‘’Kita sudah tawar, tapi masih belum cocok,” bebernya.
Dikatakan, permintaan pemain tersebut memang lebih tinggi dibandingkan pemain lain. Hanya saja, dia enggan membeberkan nominal yang diminta. ‘’Jadi, sampai sekarang masih belum ada keputusan,” katanya. Jainal Ikhwan merupakan pemain lokal Banyuwangi yang malang-melintang di dunia persepakbolaan tanah air. Dia pernah membela Persija, Persita Tangerang, Arema Malang, Persema, Persela, dan Deltras Sidoarjo. Dengan segudang pengalaman dan jam terbang yang tinggi itu, pemain tersebut kini dibutuhkan Persewangi. Namun demikian, pemain asal Desa Rejo Agung, Kecamatan Srono, sudah tidak seperti dulu. ‘’Kalau tidak ada kesempatan, kita cari pengganti yang kualitasnya sepadan,’’ tandas Hari Wijaya. (ton/c1/als)
asal Kamerun, Umar Sakono dari Senegal, dan Efosa Gift Obasuyi dari Nigeria. Ada dua pemain yang dipulangkan. Mereka adalah Ononino Paul Martial dan Umar Sakono. Umar Sakono berposisi sebagai center bek. ‘’Kualitasnya kalah dengan pemain lokal,” terang Bagong. Sementara itu, Efosa Gift Obasuyi, harus bersaing keras dengan pemain asing lain yang sama-sama ingin mengawal jantung pertahanan Persewangi, yakni Mohamed Lamine Fofana yang baru tiba kemarin. Mohamed Lamine Fofana sudah tidak asing bagi publik Banyuwangi. Pasalnya, pemain
asal Guenea itu sudah pernah memperkuat Persewangi musim lalu. Sementara itu, Efosa Gift Obasuyi pernah membela Timnas Nigeria U-20 tahun 2008 lalu. Dia cukup berkualitas, dan Fofana juga layak diperhitungkan. Sebab, dia sudah membela Persewangi musim lalu. Satu dari kedua pemain itu jelas akan dicoret. Sebab, Persewangi sudah memiliki satu pemain asing yang resmi bergabung, yaitu Nelson Caparo asal Paraguay. Berdasar ketentuan PT Liga Indonesia, kuota pemain asing untuk klub divisi utama hanya 2 orang. (ton/c1/als)
BERITA UTAMA
Selasa 8 April 2014
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Berharap Bisa Nyoblos Dekat Mes n PERSEWANGI... Sambungan dari Hal 29
Seperti Putut Waringin Jati yang berasal dari Solo. Mantan pemain Arema musim lalu itu dipastikan bergabung ber sama Merah-Hitam pada musim ini. Selain dia, ada nama Heru yang berasal dari Rembang, Nova dari Pasuruan, dan Cholil dari Malang. Para pemain luar daerah itu terancam tidak bisa me nyalurkan suaranya pada pemilu legislatif kali ini. Sebab, mereka tidak mengantongi kartu suara A5. Situasi itu membuat mereka
terancam golput. Seperti diketahui, skuad Per sewangi saat ini sudah melakukan persiapan matang jelang kompetisi divisi utama yang mulai ditabuh 15 April nanti. Tim pujaan publik Bumi Blambangan itu menempati mes di Jalan Gajah Mada, Banyuwangi. Usaha pulang ke kampung halaman urung dilakukan, karena semua pemain harus fokus persiapan laga tandang melawan Persigo Gorontalo dan Persbul, Buol, Sulawesi, yang 15 dan 19 April nanti. Fakta beberapa pemain te-
rancam golput itu diakui Ke tua Persewangi, Hari Wijaya, kemarin. Menurut Hari, semua pemain saat ini sedang digenjot latihan demi mencuri kemenangan dalam tur Sulawesi. ‘’Semua pemain sedang fokus, jadi mereka tidak bisa pulang ke daerah asalnya,” ujarnya. Menurut Hari Wijaya, timnya memang berupaya meraih hasil maksimal dalam dua laga away di Sulawesi itu. Semua pemain pun antusias menghadapi laga pembuka di Pulau Celebes itu. ‘’Sebetulnya kami minta agar anak-anak tidak golput,” ujarnya. Hanya saja, pemain luar
daerah tidak bisa pulang. Jika bisa menggunakan hak pilih di dekat mes, mereka bisa mencoblos sesuai pilihan masing-masing. “Pemain lokal mungkin masih bisa pulang,” tutur lelaki yang merangkap Manajer Persewangi itu. Selain pemain, sejumlah official tim juga sedang fokus mempersiapkan diri. Termasuk pelatih Persewangi, Bagong Is wayudi, yang berasal dari Purwoharjo. Meski demikian, pelatih yang mengantongi lisensi B dari PSSI itu masih bisa pulang kampung untuk mencoblos. (ton/c1/bay)
Copoti Peraga di Jalan Protokol Genteng SEMENTARA itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Genteng bertindak tegas terhadap alat peraga kampanye yang masih bertebaran di wilayahnya kemarin (7/4). Petugas Satpol PP Kecamatan Genteng melakukan penertiban sejumlah alat peraga kampanye yang tersebar di jalan protokol Kecamatan Genteng dan Desa Kaligondo.
Alat peraga kampanye yang diturunkan tersebut langsung di angkut ke mobil Satpol PP. Selanjutnya, alat peraga tersebut diamankan di Kantor Kecamatan Genteng. Koordinator Lapangan (Korlap) Satpol PP Kecamatan G en teng, Rusmiadi mengatakan, pe nertiban itu dilakukan s e t e l a h Pa n i t i a P e n g aw a s P e m i l u
Kecamatan Genteng merekomendasikan agar dilakukan penertiban. “Hari ini masih di jalan protokol dan Desa Kaligondo. Besok (hari ini, Red) kita lanjut ke tempat lain,” ujarnya. Rusmiadi menambahkan, pe nertiban alat peraga kampanye tersebut akan terus dilakukan sebelum coblosan pemilu legislatif. (azi/c1/bay)
Berharap Bersih saat Coblosan Besok n TIM... Sambungan dari Hal 29
“Selain di ibu kota kabupaten, kami juga menginstruksikan Panwascam membersihkan atribut yang bertebaran di kecamatan,” ungkap Ketua Panwaslu, Rorry Desrino Purnama, kemarin.
Walau Panwaslu sudah meng instruksikan Panwascam membersihkan alat peraga, tapi di beberapa ruas jalan masih berkibar beberapa atribut kampanye. Pihak Panwaslu tetap berharap parpol dan ca leg menurunkan sendiri atributnya. Jika hanya berharap kepada
petugas Panwaslu dan Satpol PP, niscaya atribut-atribut itu tidak akan bersih hingga pelaksanaan coblosan nanti. Personel Panwaslu dan Satpol PP sangat terbatas, sedangkan ada ribuan atribut kampanye parpol dan caleg yang harus diturunkan.
Kesadaran parpol dan caleg menurunkan alat peraga kampanye mereka sangat diharapkan Panwaslu. Jika parpol dan caleg memiliki kesadaran sendiri membersihkan atribut kampanyenya, maka akan sangat berarti bagi pendidikan politik masyarakat. (c1/afi)
Utamakan Cara yang Jujur n JANGAN... Sambungan dari Hal 29
“Bisa jadi kunci jawaban tersebut bertujuan mencelakakan siswa,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (7/4). Menurut Dwi Yanto, dengan
20 tipe soal berbeda pada setiap mata pelajaran yang diujikan, potensi kebocoran soal tidak mungkin terjadi. “Kami mengimbau siswa mau pun orang tua siswa tidak mempercayai kunci jawaban tersebut. Siswa harus percaya dengan kemampuannya sendiri.
Sebab ada contoh kasus di salah satu kabupaten, seratus persen siswa di suatu sekolah tidak lulus. Ditengarai itu terjadi karena ada bocoran kunci jawaban menyesatkan yang dipercayai para siswa,” jelasnya. Dwi Yanto berharap, Unas 2014 di Banyuwangi terlaksana
secara jujur. Dia menegaskan, pihaknya lebih menghargai apa pun hasil unas yang diperoleh dengan cara jujur daripada hasil sangat baik tapi diperoleh dengan cara-cara tidak jujur. “Kami ingin mengajarkan siswa bersikap jujur sejak dini,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Mayoritas Logistik Sudah Lengkap n BANYUWANGI... Sambungan dari Hal 31
Dalam rapat itu, sebagian besar PPK melaporkan semua logistik yang dibutuhkan sudah cukup 100 persen. Hanya ada beberapa PPK yang melaporkan logistik belum lengkap. “Logistik yang belum lengkap itu hanya formulir. Formulir sudah siap, tapi belum diambil di gudang KPU,” ujar Ketua Pokja Logistik KPU, Atim Hariyadi.
Dalam rapat itu terungkap, seluruh logistik pemilu sudah siap di masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS). Distribusi ke masing-masing kelompok pemungutan suara (KPPS) akan dilakukan pada hari H pencoblosan 9 April 2014. Sementara itu, rapat ko ordinasi dengan forpimda dan parpol, KPU membahas persiapan teknis terkait parpol. Pihak KPU meminta parpol segera menyerahkan surat man-
dat saksi partai di TPS, PPS, PPK, dan KPU. Dalam rapat itu, ada beberapa parpol yang langsung menyerahkan surat mandat saksi kepada KPU. Ada pula parpol yang belum menyerahkan surat mandat. “Yang belum menyerahkan, kita tunggu sampai pukul 06.00 Rabu 9 April 2014,” tegas Ketua KPU Syamsul Arifin. Syamsul meminta parpol menyerahkan surat mandat saksi sebelum coblosan di-
mulai. Surat mandat saksi itu merupakan mandat UU yang harus dilaksanakan parpol peserta pemilu. Pihak KPU menyerahkan kepada parpol untuk memilih lokasi penyerahan mandat itu. Surat mandat saksi itu bisa diserahkan kepada KPU, PPK, atau langsung kepada KPPS. Kalau diserahkan ke KPU, maka KPU yang akan menyerahkan ke masing-masing KPPS melalui PPK. (c1/afi)
Payung Dicopot pada Malam Hari n LOKASI... Sambungan dari Hal 29
Uniknya, meskipun rata-rata pengunjung bukan baru kali ini datang ke Panti Boom, tapi tidak sedikit dari mereka mengaku terpukau dengan kondisi terkini kawasan wisata yang berlokasi tak jauh dari pusat Kota Kopi tersebut. Ya, setelah Pemkab Banyuwangi me-launching gerakan Banyuwangi Bersih dan Raman (2BR) di Pantai Boom, sontak kawasan pantai tersebut berubah; lebih bersih, lebih tertata, dan lebih memesona. Tidak ada lagi sampah yang berserakan. Warung-warung pedagang kaki lima (PKL) yang semula berjejer di sebelah timur jalan dan mengganggu pemandangan ke arah pantai, kini telah bergeser di sebelah barat jalan. Apalagi, pasca peresmian payung wisata oleh Bupati Abdullah Azwar Anas Minggu sore (6/4), Pantai Boom semakin me mesona, tidak kalah dengan Pantai Kuta, Bali, yang tersohor hingga ke berbagai belahan dunia itu. Seperti diutarakan Dina, 28, pengunjung asal Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri. Perempuan yang mengaku kerap berkunjung ke Pantai Boom tersebut mengaku jengah dengan kondisi terkini pantai yang berlokasi di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, tersebut. “Wow, jauh lebih bagus, jauh lebih tertata. Saya jadi lebih bangga jadi warga Banyuwangi,” gumamnya saat diminta tanggapan tentang kondisi Pantai Boom. Dina mengaku bersyukur kini ada satu lagi objek wisata unggulan di Bumi Blambangan. Apalagi, lokasi Pantai Boom lebih dekat ke pusat Kota Banyuwangi dibanding pantai lain di Bumi Blambangan ini. Menurut Dina, penataan dan penamba-
han fasilitas di Pantai Boom, seperti payung wisata, itu membuat pantai yang oleh warga sekitar kerap dijuluki Pelabuhan Lama itu semakin indah dan nyaman dikunjungi. “Kini saya tidak harus jauh-jauh berwisata ke Pantai Kuta. Pantai Boom tidak kalah bagusnya,” kata dia. Ririn Supriyadi, 33, pengunjung lain mengatakan, dirinya kerap berkunjung ke Pantai Boom. Namun, menurut dia, kondisi Pantai Boom saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. “Hanya saja, masih ada pasir yang bergelombang. Kalau menurut saya, akan lebih baik pasir pantai yang bergelombang itu diratakan dengan mesin buldoser,” saran pria asal Makassar yang kini tinggal di Kecamatan Kabat, Banyuwangi, tersebut. Sementara itu, Suryo, 60, pemilik kuda wisata yang beroperasi di Pantai Boom mengaku kecipratan untung dengan langkah Pemkab Banyuwangi menata kawasan pantai tersebut. Sebab, kini pengunjung Pantai Boom semakin membeludak. Menurut Suryo, banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Boom berbanding lurus dengan penyewa kuda wisata miliknya. Jika sebelumnya, pada hari-hari normal, hanya tiga sampai empat penyewa, kini ada lima sampai enam penyewa. “Pada akhir pekan, penyewa kuda wisata lebih ramai lagi,” bebernya. Ribut, 39, salah satu PKL yang mangkal di kawasan Pantai Boom, mengakui adanya peningkatan pengunjung di lokasi tersebut. Sayang, menurut Ribut, pelanggan warung yang datang justru menurun. “Mungkin karena lahan sementara yang kami tempati ini masih sempit, parkir kendaraan belum tertata dengan baik. Jadi, pelanggan masih enggan datang karena pengunjung warung tampak penuh,” cetusnya. Ribut mengaku optimistis jika parkir
kendaraan tertata dengan baik dan lapak pedagang yang disediakan pemkab sudah siap, pelanggan warungnya akan kembali normal atau bahkan bertambah. “In formasinya, lapak dagangan yang kami tempati saat ini bersifat sementara. Pe merintah akan membuatkan stan dagangan yang lebih bagus. Kalau nanti kami dipindah ke lapak yang disediakan pemerintah, kami siap,” tandasnya. Pria yang satu itu berharap lapak dagangan yang disediakan pemerintah tersebut luas. Sebab, menurut dia, kebiasaan pengunjung warung kopi adalah minum satu cangkir kopi, tapi cangkruk hingga satu jam lebih. “Yang pasti, kami berterima kasih kepada pemerintah. Yang penting kami diberi tempat dan dipersilakan berjualan untuk mencari nafkah,” tuturnya. Setelah mendengar beberapa pengakuan warga tentang kondisi terkini Pantai Boom, wartawan koran ini baru menyadari ada sesuatu yang janggal di pantai tersebut. Payung wisata yang pada saat di-launching bupati berjumlah sepuluh unit, sore itu hanya tinggal dua unit. Usut-punya usut, payung tersebut sengaja dicopot petugas. Pencopotan dilakukan untuk mencegah disalahgunakan oknumoknum yang tidak bertanggung jawab di malam hari. “Paginya dipasang lagi,” ujar kepala Kelurahan Kampung Mandar, Bambang Purwanto. Bambang mengungkapkan, payung wisata itu dikelola kelompok Sadar Wisata yang beranggota para pemuda Kampung Mandar. Kelompok Sadar Wisata itu juga yang mengelola parkir dan keamanan di Pantai Boom. “Saat ini masih kita tata. Sementara ini kami masih terbentur pemilu. Setelah pemilu, pengelolaan Pantai Boom akan kami optimalkan,” pungkasnya. (c1/bay)
Kontrak Tempat Biliar Sudah Habis n ISU... Sambungan dari Hal 29
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sobo, Syamsi mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menolak rencana penggusuran Pasar Sobo. “Permasalahan ini terjadi karena Pemkab Banyuwangi berencana menggusur beberapa kios yang sudah tidak aktif di Pasar Sobo ini,” ujarnya. Dikatakan, para pedagang menolak rencana penggusuran tersebut lantaran mereka telah lama bekerja di pasar tradisional tersebut. “Kami sudah lama berjualan di sini (Pasar Sobo). Ini menjadi mata pencarian utama kami. Kalau sampai digusur, bagaimana mata pencarian kami, pasti akan putus,” cetusnya. Syamsi mengaku mendapat in formasi Pasar Sobo akan dijadikan terminal wisata terpadu. Sementara itu, belum ada kejelasan para pedagang ter sebut akan direlokasi ke mana. “Kami akan terus menolak sampai penggusuran di-
batalkan. Kami akan golput jika aspirasi kami tidak dipenuhi,” jlentrehnya. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dispenda Banyuwangi, Juang pribadi menjelaskan, rencana pembongkaran kios pe dagang yang sudah tidak aktif tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan. Hanya, pembongkaran tersebut tidak dilakukan kemarin melainkan menunggu waktu yang tepat. Menurut Juang, sebelum pembongkaran kios yang tidak aktif itu dilakukan, pihaknya sudah menggelar sosialisasi kepada para pedagang. “Kita ingin kios yang sudah tidak ditempati di bongkar terlebih dahulu. Tidak serta-merta semua kios dibongkar. Pembongkaran dilakukan secara bertahap seraya menunggu tempat relokasi pedagang siap,” cetusnya. Juang mengungkapkan, sebenarnya pedagang sudah bersedia direlokasi. Hanya, aksi kemarin ditengarai akibat kekhawatiran mereka tidak akan mendapat tempat relokasi.
“Pem kab berkomitmen sejumlah 54 pedagang di Pasar Sobo akan difasilitasi,” bebernya. Dia menambahkan, ada dua alternatif lokasi relokasi pedagang Pasar Sobo tersebut. Sesuai kesepakatan, imbuhnya, para pedagang menginginkan tempat relokasi tidak jauh dari Pasar Sobo. Karena itu, saat ini ada dua alternatif tempat relokasi pedagang Pasar Sobo tersebut, di antaranya di lapangan dekat SDN Pakis dan di lahan tidak jauh dari SD Pakis. “Saat ini masih tahap penjajakan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dispenda Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menam bahkan, surat perintah pe ngosongan kios dalam waktu dua kali 24 jam itu sebenarnya spesifik ditujukan untuk arena permainan bola biliar di Pasar Sobo, bukan kioskios pedagang. “Sebab kontrak tempat biliar itu sudah habis dan tidak diperpanjang,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Ingin Penanaman Masal Optimal n GETOL... Sambungan dari Hal 29
Bantuan habis pakai itu kini diwujudkan dalam bentuk kegiatan. Baru-baru ini Dispertahutbun melakukan gerakan penanaman masal bibit kopi, cengkih, dan kelapa, di tujuh kecamatan se-Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung, jumlah bibit yang ditanam dalam gerakan penanaman masal itu mencapai 18 ribu. Penanaman tidak hanya dilakukan di
kebun warga, pekarangan pun tak luput menjadi objek sasaran. “Kopi, cengkih, dan kelapa, dipilih berdasar hasil pemetaan potensi wilayah,” ungkap pejabat yang gemar mengoleksi batu mulia itu. Agar program penanaman masal itu berbuah optimal, sebelum melakukan penanaman, Dis pertahutbun melakukan sosialisasi cara menanam dan pemupukan yang baik. “Intinya, program ini dilakukan untuk meningkatkan pen dapatan warga, sehingga kesejahteraan masyarakat terdongkrak,” cetusnya. (sgt/c1/bay)
Siap Dampingi Pencipta Lagu n BELASAN... Sambungan dari Hal 29
Banyak lagu-lagu karya lare Ba nyuwangi yang direkam dan diaransemen ulang lantas dipasarkan. Ironisnya, jangankan diberi royalti, tidak sedikit perusahaan rekaman yang merekam, mengaransemen, dan memasarkan lagu tersebut, tidak pamit kepada sang pencipta lagu. Tetapi, kini perusahaan rekaman tidak boleh lagi seenaknya mencomot lagu Banyuwangi. Pasalnya saat ini sudah ada 14 lagu Banyuwangi mengantongi Sertifikat Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) RI. Data yang berhasil di kumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sebanyak 14 lagu Banyuwangi yang telah sertifikat hak cipta itu, antara lain lagu berjudul “Umbul-umbul Belambangan” ciptaan Andang Chatif dan BS Nurdian dengan nomor register DJHKI 066311/ C00201302593. Selain itu, ada tiga lagu ciptaan El Natsa (H. Na sikin Tamim) berjudul “Man daneo” dengan nomor
register 066310/C00201302592; “Pa pan Kelahiran” dengan nomor register 066309/ C002013025891; dan “I Love Banyuwangi” dengan nomor register 066308/C00201302600. Selanjutnya, ada lagu berjudul “Mawar” dan “Riko” ciptaan Ayong (Ansori). Lagu “Mawar” te register di DJHKI Nomor 066316/C002013022599 dan lagu “Riko” dengan nomor register 066317/C00201302600. Selain itu, ada empat lagu ciptaan Sutrisno yang juga telah mengantongi sertifikat hak cipta, di antaranya “Ojo Jawil-jawil” (066304/C00201302599), “Joget Blambangan” (066307/ C00201302589), “Kuc i n g - ku c i n ga n ” ( 0 6 6 3 0 6 / C00201302588), dan “Kon co Lawas” (066305/C00201302587). Lagu lain adalah tiga lagu cip taan R. Nofel N.N. EL. Ha kim berjudul “Galakno Pe m b a n g u na n ” ( 0 6 6 3 1 5 / C00201302597), “Kosgoro Berjuang” (066312/C00201302594), dan “Terang Bulan di Pantai Banyuwangi” (066313/ C00201302595). Satu lagu lain yang telah besertifikat hak cipta berjudul “Seni Patung Gandrung” (066279/C00201302598 karya Taufik Istiqhfari.
Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Samsudin Adlawi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi yangtelahmemfasilitasipengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas 14 lagu Banyuwangi tersebut. “Mudah-mudahan ke depan semakin banyak lagu Banyuwangi yang mendapat HKI, sehingga para pencipta lagu memperoleh hak-haknya,” ujarnya. Ya, selain harus izin kepada si pencipta lagu, siapa pun yang merekam ulang, mengaransemen, atau mengedarkan sebuah lagu harus membayar royalti kepada pencipta lagu tersebut. “Selama ini banyak lagu yang direkam dan diaransemen ulang tanpa izin kepada pencipta lagunya,” pungkasnya. Jika tidak meminta izin dan membayar royalti sesuai peraturan yang berlaku, maka Dewan Kesenian Blambangan (DKB) melalui komisi advokasi akan melakukan langkah hukum. “DKB siap melakukan langkah hukum untuk mendampingi para pencipta lagu yang lagunya dicuri itu,” tandas MH. Qowim, wakil sekretaris DKB. (sgt/c1/bay)
BB Milik Sigit juga Dibakar n MIRAS... Sambungan dari Hal 29
Made Parma mengatakan, jenis obat terlarang seperti dextro ada 24.879 butir dan trihexphenidyl 24.292 butir, narkotika seperti sabu-sabu 75,89 gram, ganja 10, 73 gram, dan ekstasi 56 butir. Korps Adyaksa itu juga memusnahkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Jumlah yang diamankan ada 30 lembar.
Minuman beralkohol yang dimusnahkan sebanyak 60 botol arak dan 55 jeriken arak. “Selain itu, kami juga memusnahkan mesin pemotong,” imbuhnya. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Tidak heran beberapa barang bukti yang dibakar me ngeluarkan suara seperti petasan saat dimasukkan ke perapian. Pemusnahan miras dilakukan dengan membuang isi minuman
memabukkan itu ke selokan. Lebih lanjut Made Parma me ngungkapkan, dasar pemusnahan itu adalah putusan Ma h k a m a h A g u n g ( M A ) . Barang bukti yang dimusnahkan terhitung sejak tahun 2012 hingga bulan ketiga tahun 2014. Di antara barang bukti narkoba yang dimusnahkan adalah milik oknum polisi Brigadir Sigit Dwi Susanto yang terjerat kasus narkoba. (nic/c1/aif)
Persalinan Menjadi Lancar n SENAM... Sambungan dari Hal 32
Enita, selaku instruktur senam mengatakan, fungsi Belly Dance tidak hanya untuk perempuan hamil, tetapi bisa dilakukan oleh siapa saja, karena senam ini berfungsi untuk menguatkan otot panggul dan menyehatkan. “Bagi wanita hamil senam ini berfungsi untuk menguatkan
otot panggul. Sehingga diharapkan lancar saat melakukan proses persalinan. Untuk yang tidak hamil senam ini cocok untuk yang sedang ingin menurunkan berat badan,” katanya. Enita yang juga berprofesi sebagai bidan itu menambahkan, untuk ibu hamil bisa melakukan Belly Dance seminggu sekali. “Belly Dance cukup sekali dalam seminggu bagi ibu hamil,“ pungkasnya. (*/als)
Turunkan 200 Relawan n MAHASISWA... Sambungan dari Hal 31
“Persamaan persepsi antar peng gerak demokrasi dalam upaya mewujudkan pemilu yang demokratis mutlak diperlukan,” serunya. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penye lengga raan pemilu di Indonesia ada lah menurunnya tingkat partisipasi pemilih. Pada pileg ta-
hun 1999, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 92,74 persen. Namun, pada pileg tahun 2004 partisipasi masyarakat turun menjadi 84,07 persen, dan pada pileg 2009 anjlok menjadi hanya 71 persen. “Aksi simpatik ini kami laksanakan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak politiknya,” ujarnya. Uniknya, dalam aksi kemarin mahasiswa juga membentangkan poster berisi seruan
“stop serangan fajar”, “stop kecurangan pemilu”, dan seruan “berkepribadian dalam politik”. “Kualitas Pemilu tidak hanya diukur dari kuantitas pemilih, tapi juga kualitas pada proses pemilu,” cetusnya. Selain menggelar aksi simpatik, Pusham Untag Ba nyuwangi juga akan me nerjunkan 200 personel untuk menjadi relawan independen pemantau pemilu pada coblosan besok. (sgt/c1/afi)
40
Selasa 8 April 2014
Mahasiswa Stikes Dua Bulan Praktek di Desa Battal
Edy Supriyono/RaBa
SENJATA LENGKAP: Polres Situbondo menggelar apel pergeseran pasukan Pam TPS Pileg Tahun 2014 sore kemarin (7/4).
Polres Terjunkan 500 Personel Untuk Amankan Coblosan Besok SITUBONDO - Polres Situbondo memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan pemilihan anggota legislatif (pileg) 9 April besok. Untuk kepentingan pengamanan, lembaga penegak hukum yang berkantor di Jalan PB. Sudirman itu menerjunkan 500 personel. Personel sebanyak itu akan mengamankan 1.754 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan
se- Kota Santri. Tidak hanya itu, Polres Situbondo juga menyiagakan satu peleton polisi bersenjata F2. “Mereka nanti akan bergabung dengan personel TNI dalam melakukan patroli dalam skala besar ke sejumlah TPS di Kabupaten Situbondo,” terang Kapolres Situbondo, AKBP Ertel Stephan, usai menjadi pimpinan apel pergeseran pasukan Pam TPS Pileg Tahun 2014 kemarin (7/4). Menurut dia, ratusan personel polisi tersebut disiagakan sejak H-1 pileg. Petugas akan mengamankan siapa pun yang dinilai mengganggu pemungutan
suara. Meski demikian, dalam melakukan pengamanan, petugas tetap mengedepankan tindakan persuasif simpatik. Pria asal Sumatera Barat (Sumbar) itu berharap, pada hari H pelaksanaan pileg semua pihak bekerja sama dengan baik agar pelaksanaan pileg lancar. “Kami berharap rekan-rekan polisi berkoordinasi dengan semua pihak, dan bisa kerja sama, serta mematuhi peraturan hukum yang ada. Sehingga, mulai pemungutan hingga penghitungan selesai, pileg di Situbondo berjalan aman dan lancar,” harapnya. (pri/c1/als)
Honorer Diintimidasi untuk Coblos PKB SITUBONDO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo kembali diterpa kabar tak sedap. Setelah disoal pemasangan bendera partai di Perusda Pasir Putih dan memobilisasi kekuatan para guru untuk memenangkan partainya, kali ini giliran para tenaga honorer yang diincar. Informasi yang diterima koran ini menyebutkan, setidaknya ada empat tenaga honorer di wilayah barat yang dihubungi seseorang yang diduga kuat tim sukses PKB. Mereka diminta untuk mendukung PKB. “Bahkan bukan hanya perorangan. Tapi juga diminta untuk memobilisasi tenaga honorer yang lain dari kalangan guru agar juga memberikan dukungan kepada PKB. Sebab,
PKB Situbondo, kata yang menghubungi saya, menargetkan perolehan 20 kursi,” terang salah satu tenaga honorer yang mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan. Orang yang menghubungi tenaga honorer itu tentu tidak hanya meminta dengan cuma-cuma. Jika berhasil menggolkan obsesi PKB, mereka dijamin akan mendapatkan SK Bupati Situbondo. Sehingga posisinya sebagai tenaga honorer akan aman. “Termasuk juga janjinya akan dinaikkan honor untuk tenaga
honorer,” terangnya. Sebaliknya, jika tidak mendukung, sejumlah tenaga honorer tersebut juga diancam dengan pencoretan status sukwan. Inilah yang membuat para tenaga honorer itu emosi. Sebab, di tengah ketidakpastian nasibnya, mereka masih diimingimingi dengan sesuatu yang juga belum jelas. “Makanya kami meminta hentikan intimidasi semacam ini. Bahkan kami tidak yakin Bupati Situbondo akan bersikap demikian. Itu adalah oknum tim sukses yang ambisius. Kami para honorer tidak mau didikte begitu saja dalam menentukan sikap politik,” tegas pria yang khawatir posisinya tidak aman dalam daftar K.2, jika identitasnya diungkap itu.
Dikonfirmasi, Wakil Sekretaris PKB Jawa Timur, Syaiful Bahri, menyangsikan jika orang yang menelepon sejumlah tenaga honorer tersebut benar-benar dari tim sukses PKB. Dia curiga ada pihak yang sengaja menelepon kemudian membawa-bawa nama tim sukses PKB. Tujuannya ingin menjatuhkan citra PKB menjelang pileg 9 April besok. “Secara kelembagaan saya pastikan tidak pernah ada cara-cara semacam itu. PKB tetap memperhatikan etika dan keadilan untuk memenangkan pemilu. Atau, kalau memang kejadian ini sangat merugikan, silakan dilaporkan saja siapa pelakunya,” tantang mantan ketua DPC PKB Situbondo tersebut. (pri/c1/als)
SITUBONDO – Mahasiswa program studi profesi (NERS) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi mengakhiri masa praktek keperawatan komunitas, siang kemarin (7/4). Selama dua bulan mereka melakukan pengabdian kepada mayarakat Desa Battal, Kecamatan Panji. Penutupan praktek dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Abu Bakar Abdi. Hadir dalam acara yang ditempatkan di Balai Desa Battal ini, Camat Panji, Nugroho; Ketua Stikes Banyuwangi, H Dr Soekardjo; Kabag TU RS dr Abdoer Rahem, Imam Hidayat; Kepala Puskesmas Panji, dr Zakaria dan Kades Battal, Suryadi. Kehadiran para mahasiswa Stikes Banyuwangi diakui oleh warga sangat berharga. Sebab, selain menambah wawasan tentang dunia kesehatan, mereka juga kian sadar akan pentingnya hidup sehat dan bersih. “Kita
sangat berterima kasih,” terang Artawi, perwakilan warga. Iya, selama dua bulan mahasiswa Stikes dengan prodi profesi (Ners) telah mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kelas. Ada sejumlah temuan menarik yang ditemukan selama melakukan pendataan di dua dusun di Desa Battal, Kecamatan Panji. Pertama, kesadaran warga untuk melakukan MCK (mandi, cuci, kakus) di jamban masih sangat minim. Sekitar 68 persen warga masih melakukannya di sungai atau di kebun. Kedua, 16 persen warga masih merokok di dalam rumah. Sehingga, seluruh anggota keluarga menjadi perokok pasif. Selain itu ditemukan dominasi penyakit hipertensi dan rematik yang diderita warga. Mahasiswa juga membuat IPAL di sejumlah titik. “Untuk mengatasi temuan-temuan itu, perlu adanya pembela-
jaran dan penyuluhan yang berkesinambungan,” terang Ketua Stikes Banyuwangi, H Dr Soekardjo. Diakuinya, hampir di desadesa pedalaman ada fenomena yang serupa semacam itu. Karena itulah, datangnya para mahasiswa Stikes diharapkan bisa memulai untuk mengkampanyekan dan memberi contoh dalam PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Hasil pendataan yang dilakukan mahasiswa Stikes Prodi Profesi (NERS) tersebut akan disusun dalam bentuk dokumen. Selanjutnya, akan diberikan kepada pihak desa, dinkes, kecamatan, dan puskesmas. “Kalau dari mahasiswa sendiri ada tindak lanjut dari temuan itu. Namun akan lebih maksimal kalau ada political will dari pemerintah. Alangkah bagusnya lagi kalau temuan ini juga jadi bahan dalam musyawarah pembangunan,” imbuh Soekardjo. (pri/als)
Edy Supriyono/RaBa
POSE BERSAMA: Dari kiri ke kanan, Kades Battal, Suryadi; Kabag TU RS dr Abdoer Rahem, Imam Hidayat; Kadinkes, Abu Bakar Abdi; Ketua Stikes Banyuwangi, H Dr Soekardjo; Camat Panji, Nugroho dan Kepala Puskesmas Panji, dr Zakaria dalam acara penutupan kemarin.