SENIN 8 DESEMBER
TAHUN 2014
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
HALAMAN 25
Eceran Rp 5.750
RUMAH AMBRUK
Kades Usulkan dapat Bantuan ROGOJAMPI - Pasca kejadian ambruknya rumah Aripah, 59, warga Dusun Sidorejo RT 02/ RW II, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi akibat diterpa angin kencang mulai dibersihkan, kemarin. Pihak desa secepatnya melaporkan bencana alam tersebut agar segera mendapat bantuan dari Pemkab Banyuwangi. Kepala Desa Gitik Hamzah mengaku sudah melakukan pendataan kerusakan akibat peristiwa rumah ambruk yang menimpa warganya tersebut. Selain itu, warga bersama perangkat desa setempat langsung melakukan gotong royong guna membersihkan puing sisa-sisa reruntuhan genting dan bangunan rumah milik janda satu anak tersebut. “Kami sudah data dan akan kami laporkan pada pak Camat dan BPBD Kabupaten agara segera mendapat bantuan,” ujarnya n Baca Kades...Hal 35
BUDAYAWAN
GALIH COKRO/RABA
FROM ZERO TO HERO: Wasekum HIPMI Jatim dr. H Mufti Anam berbagi kiat sukses berbisnis yang dimulai dari nol di hall Hotel Ketapang Indah kemarin.
Pengusaha Muda Berbagi Kiat Sukses Bisnis KALIPURO – Ratusan pengusaha muda sukses level nasional berkumpul di hall Hotel Ketapang Indah, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin. Mereka saling berbagi ilmu untuk meraih sukses dalam berbisnis yang dikemas dalam seminar nasional bertajuk ”Menggerakkan Pengusaha Muda Daerah Menjadi Pemenang di Pasar Global”. Seminar sekaligus rapat koordinasi pengurus daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim itu dihadiri ratusan peserta dari Banyuwangi dan berbagai kota di Jawa Timur. ”Kami membawa 65 pengurus HIPMI. Ini kegiatan pertama kita setelah dilantik tanggal 25 November lalu di Grahadi Surabaya,” ujar Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim, Giri Bayu Kusuma. Dalam sambutannya Giri Bayu Kusuma mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir n Baca Pengusaha...Hal 35 GAYENG: Peserta seminar dari kalangan pengusaha muda mengikuti seminar di hall Hotel Ketapang Indah hingga malam hari. GALIH COKRO/RABA
SIGIT HARIYADI/RABA
DIRUJUK: Fatrah Abal berada di RSUD Blambangan sesaat sebelum berangkat ke Surabaya Sabtu malam.
Si ”Gelang Alit” Akhirnya Dirujuk ke Surabaya BANYUWANGI – Fatrah Abal, seniman gaek Banyuwangi yang sejak beberapa tahun terakhir menderita kanker hidung akhirnya dirujuk ke Surabaya. Setelah menjalani perawatan di RSUD Blambangan selama sepekan, pencipta salah satu lagu Osing legendaris, “Gelang Alit” tersebut dirujuk ke RS dr Soetomo, Surabaya, Sabtu malam (6/12). Pria bermana asli Fathur Rachman Abu Ali itu awalnya menderita tumor hidung sejak sekitar tiga tahun terakhir. Lantaran keterbatasan biaya, seniman gaek tersebut tidak segera mendapat perawatan medis. Akibatnya, tumor yang diidap seniman berusia 83 tahun tersebut menjelma kanker stadium lanjut n Baca Si “Gelang...Hal 35
ADA APA LAGI
GALIH COKRO/RABA
BERANTAKAN: Kondisi ruangan kelas di SMP Glagah setelah atapnya terjatuh.
Ruang Kelas SMPN 1 Glagah Rontok BANYUWANGI – Atap ruang kelas SMPN 1 Glagah rontok, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian di siang bolong tersebut. Sebab, saat kejadian tidak ada satu orang pun berada di kelas. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dua kelas yang berdampingan ini atapnya rontok dan berserakan di sekitar kelas. Kendati demikian tembok dan jendela masih terbilang utuh. Sejumlah tukang bangunan dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Menurut salah seorang tukang yang menangani perbaikan kelas, ambruknya atap karena kayu kerangka atap sudah sangat keropos. “Tanpa hujan pun, akan ambruk, wong kayunya sudah rapuh sekali,” ujar tukang tadi. (cin/aif)
Bayi Ajaib Mengapung di Sungai Sengaja Dibuang Orang Tuanya, Masih Hidup GIRI – Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga Lingkungan Penataban, Kecamatan Giri Banyuwangi pagi kemarin (7/12). Sesosok bayi malang yang diduga se-
ngaja dibuang oleh orang tua tidak bertanggung jawab tersebut, ditemukan dalam keadaan hidup. Kali pertama ditemukan, bayi mungil itu mengapung di pinggir aliran sungai sebelah selatan Mapolsek Giri. Bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh Hadi Wiyono, 50 warga setempat, sekitar pukul 05.30, pagi kemarin. Kebetulan pria ini hendak buang air di
sungai yang tepat berada di belakang rumahnya itu melihat benda yang mencurigakan. Dia pun lantas mendekati benda mencurigakan tersebut dan ternyata benda mencurigakan itu adalah sesosok bayi yang sedang mengambang di pinggir sungai. ”Saya kira tadi itu boneka, setelah saya dekati ternyata itu bayi n Baca Bayi Ajaib...Hal 35
Menteri Desa Launching Program e-VB BANYUWANGI – Langkah cepat dilakukan Pemkab Banyuwangi dalam menyongsong pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran desa, pemerintah kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini meluncurkan program e-Village Budgeting (e-VB). Launching program e-VB tersebut dilakukan Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar kemarin (7/12). Peresmian program manajemen penganggaran desa berbasis online tersebut dilaksanakan di stan Festival Transparansi Publik milik Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes). Festival Transparansi Publik itu digelar di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria, depan kantor Pemkab Banyuwangi n Baca Menteri Desa...Hal 35
Pantai Bangsring Terus Bersolek
SIGIT HARIYADI/RABA
TRANSPARANSI: Marwan Jafar (kanan) didampingi Bupati Anas melihat program e-VB yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi.
WONGSOREJO – Area snorkeling di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo makin ramai diminati warga. Puncak keramaian pada hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung bukan hanya dari lokal Banyuwangi, tapi dari berbagai kota di Jawa Timur. Ada rombongan mahasiswa dari Malang, Jember, dan Surabaya. Kawasan ini terus bersolek. Fasilitas penunjang pun ditambah. Selain snorkeling, pihak pengelola yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Samudera Bakti juga menyediakan perahu bermesin kecil untuk keliling perairan Bangsring. Sekadar tahu, kawasan ini lebih menonjolkan eksotisme pemandangan laut berupa terumbu karang dan beraneka ikan dasar laut. Di kawasan
Rumah apung ini juga bisa berfungsi sebagai dermaga apung. Keramba jaring apung setiap unitnya ada empat lubang” Ikhwan Arief Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti
itu dibangun zona transplantasi terumbu karang seluas 15 hektare. Pihak pengeloal juga menyediakan rumah apung untuk kongkow-kongkow bagi pengunjung n Baca Pantai...Hal 29
Asyiknya Nonton Jazz Pesisiran di Pantai Boom
Gerimis Tak Membuat Penonton Bergeser Perhelatan Banyuwangi Beach Jazz Festival 2014 benarbenar spesial. Musik jazz, seni kuntulan, dan nuansa pesisir berpadu sempurna menghipnotis penonton. Gerimis tak membuat penonton bergeser dari tempat duduk. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi
SPEKTAKULER, itulah kesan pertama yang saya tangkap ketika pertama kali menjejakkan kaki di arena pergelaran Banyuwangi Beach Jazz Festival di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi Sabtu malam (6/12). Betapa tidak, setelah melewati
kerumunan calon penonton yang antre menukarkan voucher dengan tiket pertunjukan, panggung berukuran raksasa plus tata cahaya berkekuatan puluhan ribu watt langsung “mencuri” perhatian n Baca Gerimis...Hal 35 JAZZ PANTAI: Penonton jazz tak beranjak dari tempat duduknya meski gerimis membasahi kawasan Pantai Boom, Sabtu malam kemarin (6/12).
Dibuang ortu, bayi masih hidup mengapung di sungai Langsung kasih nama: Joko Tirto!
PDIP mulai jaring nama calon ketua DPC Tumben kali ini nggak ada keributan!
GALIH COKRO/RABA
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
26
POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R
Jawa Pos Senin 8 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
Mencermati Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 (7)
Sambut MEA, UMKM di Backup Anggaran Rp 3,78 Miliar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan akhir tahun 2015 mendatang. Di Banyuwangi, pembentukan pasar tunggal Asean itu telah diantisipasi dengan berbagai cara, salah satunya memperkuat koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). KOPERASI dan UMKM menjadi bagian dari sejumlah sektor unggulan di Banyuwangi. Melalui APBD 2015, legislatif dan eksekutif sepakat memperkuat sektor tersebut. Penguatan koperasi dan UMKM dinilai penting dilakukan untuk menyongsong penerapan MEA. Jika sektor
koperasi dan UMKM semakin kuat, Banyuwangi diharapkan tidak hanya menjadi pasar bagi produk-produk luar negeri. Sebaliknya, tantangan yang cukup berat tersebut coba diubah menjadi peluang yang sangat prospektif. Caranya dengan penguatan sektor
Koperasi dan UMKM. Jika UMKM berdaya, pelaku UMKM tersebut akan lebih leluasa mengekspor produkproduk Banyuwangi ke negara lain di kawasan Asean. Pada APBD 2015, khususnya pos belanja Dinas Koperasi dan UMKM digerojok dana sebesar Rp 5,63 miliar. Sebanyak 1,84 miliar di antaranya terserap untuk belanja tidak langsung atau belanja pegawai instansi yang menangani Koperasi dan UMKM di Bumi Blambangan tersebut. Selebihnya, anggaran senilai Rp 3,78 miliar terserap pada pos belanja langsung. Program peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi dianggarkan senilai Rp 1,07 miliar, di antaranya untuk keperluan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi; peningkatan sarana-prasarana pendidikan dan pelatihan koperasi; pembinaan, pengawasan, dan penghargaan bagi koperasi berprestasi, dan beberapa kegiatan yang lain. Anggaran belanja langsung yang lain dialokasikan untuk program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM, tepatnya untuk promosi UMKM sebesar Rp 989,5 juta. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, yakni me-
lalui fasilitasi pengembangan UMKM dianggarkan sebesar Rp 263 miliar. Keberpihakan lain pada sektor UMKM tampak pada alokasi program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM senilai Rp 455 juta. Anggaran sebesar Rp 455 juta itu dibagi menjadi dua program, yakni penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan senilai Rp 405 juta dan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi unit desa (KUD) sebesar Rp 50 juta. Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan, dana APBD yang digelontorkan untuk pengembangan koperasi dan UMKM itu merupakan
bentuk dukungan politik DPRD terhadap pelaku UMKM Banyuwangi. “Dari kacamata kami, penganggaran untuk sektor UMKM ini merupakan kebijakan pro rakyat. Kita ingin mendongkrak seluruh potensi lokal, termasuk potensi di bidang UMKM agar semakin berdaya,” ujarnya. Menurut Made, jika pelaku UMKM memiliki daya saing yang kuat, maka Banyuwangi tidak hanya menjadi pasar produk-produk dari negara lain, terutama dari negara Asean. “Kami ingin semakin banyak produk Banyuwangi yang tembus pasar ekspor,” pungkasnya. (sgt/afi/bersambung)
Segera Rekrut Calon Panwascam
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
PRA MUSCAB : Ketua DPC PDIP, Yusuf Widyatmoko bersama jajaran pengurus DPC memimpin rakercab PDIP kemarin.
BANYUWANGI – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengusulkan anggaran 13,2 miliar untuk pengawasan pemilu bupati (Pilbup) tahun depan. Walau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah disahkan 28 November lalu, namun Panwaslu belum mengetahui pasti jumlah anggaran yang diplot untuk Panwaslu. Ketua Panwaslu Lilik Maslikah mengatakan, Pihaknya belum menerima informasi resmi dari Pemkab Banyuwangi tentang besaran anggaran pilbup. “Apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari yang kami usulkan, kita belum mengetahui,” ujar Lilik. Lilik berharap, plotting anggaran pengawasan pilbup tidak lebih rendah dari yang diusulkan Panwaslu. “Walaupun ada pengurangan, kami harap tidak terlalu besar. Kami sudah mengupayakan untuk mengusulkan anggaran seminimal mungkin tapi pengawasan tetap maksimal,” harapnya. Anggaran pengawasan paling
besar, beber Lilik, akan digunakan untuk honorarium petugas. Selain untuk honor, juga akan digunakan untuk biaya operasional Panwaslu selama pilbup. Usul anggaran Panwaslu itu, sudah memperhitungkan kenaikan harga BBM yang menambah beban pengeluaran operasional Panwaslu. Lilik mengungkapkan, rekrutmen calon anggota Panwaslu kecamatan (Panwascam) akan dilakukan pada bulan Desember. Saat ini, Panwaslu kecamatan kosong karena anggota Panwaslu legislatif dan pemilu presiden sudah dibubarkan September. “Informasi yang saya terima dari Bawaslu Provinsi Jatim, agenda rekrutmen anggota Panwaslu kecamatan sudah dibicarakan,” jelas Lilik. Tidak menutupkan kemungkinan, lanjut Lilik, mantan anggota panwas pemilu legislatif dan presiden akan ditugaskan kembali untuk mengawasi pelaksanaan pilbup 2015. Na-
mun tetap harus melalui prosedur perekrutan dari awal. Formasi anggota Panwaslu masih sama dengan tahun lalu. Anggota Panwaslu kabupaten berjumlah tiga orang. Anggota Panwaslu kecamatan tiga orang atau sekitar 72 orang untuk 24 kecamatan. Sedangkan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di tingkat desa akan ada pengurangan. “Kalau pemilu legislatif dan presiden, setiap desa bisa diisi tiga hingga lima PPL sesuai luas geografis. Sesuai Perppu nomor 1 tahun 2014, PPL setiap desa hanya satu saja, sisanya akan dibantu oleh Pengawas TPS sesuai jumlah TPS di desa,” jelasnya. Kepastian pendaftaran anggota Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Banyuwangi masih menunggu petunjuk dan arahan dari Bawaslu Pusat dan Bawaslu Jatim. Yang pasti, jajaran Panwaslu Banyuwangi siap melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk menyukseskan pelaksanaan Pilbup. (cin/afi)
PDIP Jaring Nama Calon Ketua DPC Ingin Kaya, Berbaktilah pada Orang Tua BANYUWANGI – Pemilihan calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi mulai memasuki babak penting. Penjaringan nama-nama calon ketua pengurus PDIP tingkat kabupaten itu sudah mulai digeber melalui forum Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP yang diperluas. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Rakercab DPC PDIP yang diperluas itu dilaksanakan di lima tempat sesuai daerah pemilihan (dapil) di Banyuwangi. Gawe besar yang diikuti seluruh pengurus ranting (tingkat desa) dan pengurus tingkat kecamatan, yakni
Pengurus Anak Cabang (PAC) itu digeber mulai Sabtu (6/12) hingga tadi malam (7/12). Tugas Pengurus Ranting dalam Konfercab yang diperluas tersebut mengusulkan nama calon ketua PAC dan calon ketua DPC dan Ketua DPD PDIP Jatim. Pengurus ranting dan pengurus PAC berhak mengajukan satu sampai tiga nama calon ketua PAC dan DPC. Sedangkan pengurus PAC mengusulkan nama calon ketua DPC dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim. Nama-nama calon ketua PAC yang diusulkan itu akan dibawa ke tingkat DPD, sedangkan nama-nama calon ketua DPC akan dibawa ke tingkat DPP. Selan-
jutnya, DPD akan menurunkan tiga nama calon ketua PAC sedangkan DPP menurunkan tiga nama calon ketua DPC. Nah, dari tiga nama calon ketua PAC diminta melakukan musyawarah untuk menentukan siapa yang dipilih menjadi ketua PAC pada forum Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang rencananya digeber Januari mendatang. Sementara itu, tiga calon ketua DPC harus melakukan musyawarah memutuskan siapa yang menjadi ketua pada forum Konfercab. Dua calon yang lain harus masuk dalam kepengurusan DPC. Jika musyawarah buntu, maka tiga nama
calon ketua DPC tersebut akan kembali ditarik oleh DPP dan DPP yang akan memutuskan siapa yang ditunjuk menjadi ketua DPC. Hingga berita ini ditulis tadi malam, penjaringan namanama calon ketua PAC, DPC, dan DPD, khususnya pada forum Rakercab PDIP yang diperluas di Dapil Banyuwangi I belum tuntas. Rakercab Dapil I tersebut dilangsungkan di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi. “Saat ini acara masih berlangsung. Penjaringan nama-nama calon ketua (PAC, DPC, dan DPD) masih belum selesai,” kata ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko. (sgt/afi)
DPRD Gelar Hearing Publik Raperda BANYUWANGI - Panitia khu sus (Pansus) Rancangan Pe raturan Daerah (Raperda) Ana lisis Dampak Lalu-lintas (Andalalin) DPRD terus berupaya menyempurnakan raperda yang saat ini tengah berada dalam tahap pembahasan tersebut. Setelah melakukan konsultasi ke Jakarta, dalam waktu dekat pansus akan menggelar hearing publik.
Rencana melakukan hearing publik tersebut diputuskan dalam rapat internal pansus di ruang rapat Komisi I kemarin (5/12). Rapat internal itu sendiri dilakukan sebagai tindak lanjut konsultasi yang dilakukan Pansus Raperda Andalalin DPRD ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI beberapa hari lalu.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Ketua Pansus Raperda Andalalin, Sugeng Munarso mengatakan, hasil rapat internal pansus kemarin memutuskan bahwa untuk menyempurnakan raperda Andalalin tersebut, terlebih dahulu akan digelar hearing publik. “Pemangku kepentingan raperda (Andalalin) ini harus tahu hak dan kewajibannya,” ujar Sugeng. Meski harus melalui tahap
hearing publik, Sugeng mengaku optimistis Raperda Andalalin tersebut bisa disahkan sebelum akhir tahun 2014. “Kita sendiri juga tidak ingin berlama-lama. Semakin cepat (disahkan) semakin baik. Tetapi kita masih memiliki ruang untuk melakukan penyempurnaan sebelum raperda ini disahkan,” pungkas politikus PDIP tersebut. (sgt/c1/afi)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Tips Ippho Santoso Dalam Worksop BIYEC
BANYUWANGI – Untuk mudah mendapatkan rezeki yang melimpah, kuncinya harus berbakti kepada kedua orang tua dan gencar bersedekah. Tips memburu rezeki itu disampaikan pakar otak kanan dan penulis mega-bestseller, Ippho Santoso dalam acara Workshop Banyuwangi Innovation Young Entrepreneur Competition (BIYEC) di Gedung Korpri kemarin (7/12. Dalam kesempatan itu, Ippho mengupas tujuh keajaiban rezeki berdasar otak kanan. Untuk memudahkan mencari rezeki melalui otak kanan, salah satu harus kuat sedekah. “Dengan bersedekah, kita akan sehat, kaya dan berubah lebih baik,” tegas Iphho. Pada acara itu, peserta workshop diarahkan untuk bersedekah. Hasilnya, Rp. 40 juta dana yang terkumpul. sedekah itu tidak hanya uang cash, tapi ada ada perhiasan cincin, dan hand phone. Dana yang terkumpul tersebut akan disumbangkan ke lembaga sosial yang menangani korban bencana alam dan korban konflik di Palestina. Selain menggelar workshop, pukul 13.00 dilanjutkan dengan mempertemukan antara neti-
ISTIMEWA
BERBAGI ILMU: Ippho Santosa saat menyampaikan beberapa materi dalam workshop entrepreneur di gedung Korpri kemarin (7/12).
zen dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Hadir pula Ketua Asosiasi Kuliner, Kerajinan, Aksesoris dan Batik (AKRAB) Banyuwangi, Syamsudin, ketua Banyuwangi Jenggirat Online Shop (B-JOS) sebagai pembicara. Maksud acara ini adalah untuk member pemahaman kepada pelaku IKM dan peserta dari mahasiswa yang hadir agar mempromosikan produk lewat media online. “Memasarkan produk melalui media online ini selain banyak keuntungannya juga mempermudah kita,”
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi (Banyuwangi), Thomy Sila, Eko Budiyono (Genteng) Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
tegas Yusuf, ketua B-JOS. Selain menghemat waktu, tempat dan biaya operasional, memasarkan produk secara online juga memiliki segmen pasar yang luas. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pertambangan (Disperindagtam), Hary Cahyo Purnomo berharap pelaku IKM, netizen bisa bersinergi dengan baik hingga produk-produk lokal Banyuwangi bisa dikenal secara luas dan menguntungkan bagi pelaku usaha bahkan perekonomian Banyuwangi sendiri. (cin/afi)
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Ruko Madania, Jalan Hasyim Asy’ari No 06 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SENIN 8 DESEMBER
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2014
Komisi III Segera Panggil Perhutani Penambangan di Kawasan Hutan Mengancam Warga SITUBONDO – Penambangan liar yang diduga banyak terjadi di kawasan hutan mendapat perhatian khusus dari Komisi III DPRD Situbondo. Alat kelengkapan yang membidangi pembangunan ini berencana akan memanggil pihak Perhutani. Tujuannya, menghentikan kegiatan ilegal tersebut. Pasalnya, pada musim hujan seperti saat ini,
dampak negatifnya sangat banyak. Misalnya, banjir, longsor hingga meresahkan masyarakat karena mengancam keselamatan warga. Pernyataan ini disampaikan anggota komisi III DPRD Situbondo, Muhammad Nizar. “Penambangan liar dapat menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir bandang. Sehingga, ini membahayakan keselamatan warga sekitar, khususnya pada musim penghujan seperti sekarang,” katanya. Pria asal Panarukan itu menambahkan, bencana longsor dan banjir bandang sering terjadi
di jalan raya Pantura Situbondo. Utamanya, pada jalan yang berada di wilayah Kecamatan Klatakan Kendit serta Bungatan. “Longsornya tanah serta terjadinya banjir di Kecamatan Kendit dan Bungatan, tidak lepas dari maraknya penambangan liar di kawasan hutan setempat,” terang Nizar n Baca Komisi...Hal 33
MENGANCAM: Sungai di Desa Klatakan ini sempat jebol akibat tertutup material batu dan lumpur. NUR HARIRI/JPRS
Panitia Khusus Rampung Bahas Tiga Raperda
EDY SUPRIYONO/JPRS
Puluhan anggota gabungan HIPPA dibantu karyawan PG Wringinanom, membuka sebanyak 10 kisi-kisi di Dam sluwice, Minggu (7/12), kemarin.
Pembukaan Kisi-kisi Dam Sluice Rampung
SITUBONDO – Tuntas sudah pembukaan kisi-kisi air di Dam Sluice yang berada di belakang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo. Ini setelah Minggu (7/12) kemarin, tenaga ahli didatangkan untuk mempercepat pekerjaan tersebut. Jika sepekan sebelumnya hanya mampu membuka dua kisi-kisi, maka
kemarin ada sepuluh kisi-kisi yang berhasil dilepas. Dengan telah dibukanya alat tersebut, ke depan diharapkan air yang diterima oleh petani tidak lagi mengeci, khususnya saat musim kemarau. Proses pembukaan kisi-kisi air kemarin juga di-back up penuh oleh anggota gabungan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Daerah Irigasi Sampean
Lama Situbondo. Para karyawan Pabrik Gula (PG) Wringinanon, Kecamatan Panarukan juga tak ketinggalan ikut serta. Kekompakan mereka sangat beralasan. Selain, karena sama-sama membutuhkan aliran air, mereka juga ingin mempercepat proses pengerjaan pembukaan kisi-kisi air di Sam Sluice n Baca Pembukaan...Hal 33
SITUBONDO – DPRD Kabupaten Situbondo akan segera membawa tiga rancangan peraturan daerah (raperda) ke sidang paripurna. Ini menyusul telah selesainya pembahasan yang dilakukan oleh panitia khusus (pansus). Raperda yang dibahas oleh pansus itu terdiri dari tatib DPRD, kekayaan daerah, dan retrebusi pelayanan kesehatan kelas tiga pada RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo. “ Tanggal 26 Desember ini ada agenda Paripurna, kemungkinan pengesahan tiga reperda tersebut akan masuk di sana bersama sejumlah perda lainnya,” terang Ketua Pansus raperda retrebusi pelayanan RSUD, Mahbub Junaedi. Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Situbondo itu menerangkan, masing-masing ketua Pansus telah menyampaikan lapoHABIBUL ADNAN/JPRS rannya pada sidang Mahbub Junaidi paripurna tanggal 04 Desember lalu. “Tigatiganya sudah kita anggap layak untuk segera ditetapkan menjadi perda,” imbuh Mahbub. Dia mencontohkan raperda retrebusi pelayanan RSUD, sudah sangat layak disahkan sebagai Perda. Dalam laporannya, ada dua item yang menjadi titik tekan rekomendasi. ”Item pertama yaitu Raperda retrebusi RSUD sudah layak diparipurnakan,” ujar Junaidi. Item yang kedua yang menjadi direkomendasikan, tentang kenaikan anggaran untuk kelas tiga pada RSUD dr. Abdoer Rahem. ”Pada rapat koordinasi dengan dengan pihak RSUD beberapa waktu lalu, kenaikan anggaran sudah disetujui,” tambah anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut n Baca Panitia...Hal 33
Anugerahkan EMOK Award di Peringatan HKN ke-50 IRMA LONITA DAMAYANTI
Buat Permen untuk Perbaiki Gizi Balita Lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Seperti yang dialami, Irma Lonita Damayanti. Kepedulian perempuan 31 tahun ini terhadap balita semakin tinggi setelah setiap hari dirinya menghabiskan waktu di Ruang Pemulihan Gizi (RPG) Dinas kesehatan Situbondo n Baca Buat...Hal 33
Diberikan kepada Lembaga dan Kader Kesehatan yang Bersemangat KAPONGAN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 berlangsung meriah di Desa Kayumas, Kecamatan Kapongan. Acara yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo selama dua hari ini (5-6/12), merupakan puncak peringatan dari berbagai kegiatan yang dilakukan insan kesehatan di Kota Santri. Menurut Kepala Dinkes Situbondo, Abu bakar Abdi, pelaksanaan HKN ke 50 bertujuan untuk membentuk kesamaan pandang bagi insan kesehatan.
Tujuan itu tidak lain ditargetkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Bagi tenaga medis dan insan kesehatan yang tinggal di daerah terpencil, agar tidak merasa sendiri, Dinkes siap mem-back up mereka yang bertugas di pelosok-pelosok. Itu bagian dari tujuan kami juga,” tegas Abu Bakar Abdi kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPRS). Sebelum menggelar puncak peringatan HKN di Desa Kayumas, ada serangkaian kegiatan yang ditekankan kepada ribuan tenaga medis serta kader di desa-desa. Diantaranya adalah program Empatitor, Motivator Organisator, serta Kominikator (EMOK) Award, di kalangan insan kesehatan. EMOK Award pada 2014 ini oleh Dinkes diberikan kepada empat lembaga pokja n Baca Anugerahkan...Hal 33
JALAN SEHAT: Ketua TP PKK Kabupaten, Ny Hj Umi Kulsum; Bupati Dadang Wigiarto dan Kepala Dinkes, Abu Bakar Abdi (kiri) menghadiri peringatan HKN di Kayumas Arjasa, Sabtu (6/12), lalu. FREDY RIZKI/JPRS
Aktifitas Petugas BPBD Saat Musim Hujan
Masuk Tim Jaga Bencana, Bersiaga 24 Jam Penuh Jalur Pantura di Situbondo menjadi wilayah yang rawan pohon tumbang saat musim hujan seperti sekarang. Untuk menangani kejadian yang seringkali terjadi tiba-tiba itu, BPBD sampai mempersiapkan tim. FREDY RIZKI, Situbondo. BERDASARKAN data yang dirilis oleh BMKG, pada awal bulan Januari dan Februari cuaca di Kabupaten Situbondo akan mengalami kondisi ekstrem. Bencana musiman seperti banjir, tanah
FREDY RIZKI/JPRS
SIAGA: Petugas BPBD mempersiapkan alat pemotong kayu dan batu untuk mengantisipasi imbas musim angin dan hujan di Situbondo.
longsor dan angin puting beliung bisa saja kembali terjadi. Wilayah jalur pantura menjadi lokasi yang kemungkinan besar dapat terkena dampak bencana tersebut. Pohon tumbang atau bebatuan besar yang dibawa oleh air maupun angin terkadang menutupi jalur vital yang menjadi arus lalu lintas perekonomian di Pulau Jawa. Karena itu, untuk tetap menjaga dan menjamin kelancaran jalan tersebut, BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Situbondo mempersiapkan tim penanggulangan bencana. Anggotanya lima orang. Tim ini bersiaga selama 24 jam untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada pohon roboh, atau
batu besar yang membuat hambatan baik di pantura maupun wilayah lainnya. Dengan peralatan berupa empat buah gergaji mesin dan sebuah pemotong batu mereka menangani permasalahan yang ada di lapangan. Untuk mengangkut peralatan tersebut mereka menggunakan mobil bak terbuka. Ketika musim hujan seperti ini, tim ini bersiaga lebih dari hari biasanya. Saat hujan mulai deras mereka akan beberapa kali menguji mesin-mesin yang mereka miliki. Terkadang mereka memotong batako dan balok-balok kayu hanya untuk memastikan bahwa alat yang mereka gunakan dalam kondisi siap pakai n Baca Masuk...Hal 33
RENDRA KURNIA/JPRS
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR Praktek Pelacuran Merajalela
28
Jawa Pos
R A D A R
FREDY RIZKI/JPRS
MENJUAL: Pembeli melakukan transaksi logam mulia jenis emas di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji.
Akhir Tahun, Banyak Warga yang Jual Emas PANJI – Mendekati akhir tahun, tren penjualan emas menjadi fenomena di masyarakat Situbondo. Di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, misalnya. Sejak awal Desember ini, banyak masyarakat yang menjual logam mulia yang dimilikinya. Meski emas yang dijual masih dalam ukuran yang ringan, namun frekuensinya cukup sering. Bagus, 38, salah satu pemi-
lik toko emas di pasar itu mengaku pada bulan ini memang lebih banyak menerima orang yang menjual dari pada membeli emas. Namun jika di rata-rata, kebanyakan yang dijual adalah emas muda atau yang kadar karatnya dibawah 15 persen Harga emas sendiri, kata Bagus, saat ini juga sedang naik tipis. Harga emas tua yang sebelumnya menyentuh harga Rp
ASEMBAGUS
400 ribu pergram, saat ini naik menjadi Rp 420 ribu. Sedangkan emas muda naik juga dari harga sebelumnya Rp 225 ribu menjadi Rp 250 ribu pergram. Tren banyaknya warga yang menjual emas ini menurut Bagus ada bermacam alasan. Ada yang ingin digunakan untuk modal bertani, ada juga yang digunakan untuk membeli ternak. “Ada yang baru mendapat mo-
Senin 8 Desember 2014
S I T U B O N D O
dal dari pembagian dana KPS jadi emasnya dijual untuk tambahan modal bertani,” jelas bagus. Untuk warga yang menjual emas ke tokonya, Bagus menerapkan pemotongan harga Rp 15 ribu pergram. Itu pun khusus untuk perhiasan emas yang dibeli di tokonya dengan bukti surat pembelian. Namun jika perhiasan tersebut tidak dibeli di tokonya, potongannya bisa
mencapai 30 persen pergram, dari harga emas saat ini. Meski harga potongan cukup tinggi, Bagus mengatakan masih lebih baik dari pada, warga menjual ke pengecer emas. “Kalau ada di toko lain potongannya Rp 25 ribu pergramnya dari harga emas terbaru, itupun biasanya tidak menghitung berat dari permata yang ada di perhiasan,” jelas Bagus. (fre/pri)
SITUBONDO - Peraturan daerah (Perda) nomor 27 tahun 2004 tentang larangan pelacuran, nampaknya hanya menjadi batu sandungan sesaat bagi pekerja seks komersial (PSK) di Situbondo. Bahkan, setelah lama tidak dilakukan razia, mereka kembali beroperasi pada sejumlah warung remang-remang serta eks lokasisasi yang sudah ditutup. Data yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, praktek pelacuran di Kota Santri kembali marak beberapa pekan terakhir. Mereka yang beroperasi tidak hanya dari Situbondo, melainkan PSK dari luar kota. Praktek wanita yang dikenal dengan kupu-kupu malam ini beroperasi di berbagai tempat. Bahkan, pada siang hari, mereka juga nekat melayani pria hidung belang yang datang. Salah seorang warga Situbondo, Andi menyebut, pada tempat-tempat pelacuran seperti eks lokalisasi Bandengan, Kecamatan panarukan Terkait modus PSK serta eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Situ- yang tinggal di rumah bondo, kini tak ubahnya sekontrakan, akan kita perti terminal. Banyak lelaki dalami. Jika benar, hidung belang yang terlihat wira-wiri untuk mencari sajuga akan menjadi saran ‘tembak’. sasaran penertiban Bahkan, bila malam hasesuai amanat Perda ri ada yang sampai terlihat mengantri di depan rumah 27 tahun 2004.” yang dihuni beberapa PSK. mereka rela menunggudeAgung Bintoro mi melampiaskan nafsunya. Kasatpol PP “Coba lihat di GS atau Bandengan,” katanya. Lebih mengejutkan lagi, selain PSK yang berdiam di warung remang dan eks lokalisasi, ternyata ada sebagian yang dikabarkan menempati rumah-rumah kontrakan. Operasi yang dilakukan para PSK ini lebih elit, karena hanya menunggu panggilan para tamu yang menginap di hotel. “Untuk wanita panggilan, mereka banyak tinggal di wilayah barat Situbondo. Mereka ini diduga sengaja tinggal di rumah kontrakan hanya untuk menghindari razia petugas (Satpol PP),” paparnya. Beberapa pekan terakhir, Satpol PP Situbondo memang tidak melakukan razia pada sejumlah kawasan yang digunakan praktek prostitusi n Baca Praktek...Hal 33
Kompak Membersihkan Fasilitas-fasilitas Umum
Pelaku Pemalsu SHM Dilaporkan ke Polisi PELAKU pemalsuan pada surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (sporadik) dilaporkan ke Mapolres Situbondo Rabu (03/11) lalu. Pelaku dipolisikan karena telah membuat keterangan palsu pada akta otentik tanah tersebut. Dalam laporan yang dilayangkan Syajarotin Mubarakah menerangkan, pelapor merupakan ahli waris atas tanah yang saat ini dikuasai oleh pelapor sendiri. Akan tetapi tidak berselang lama, tiba-tiba telah dibuat Surat Hak Milik (SHM) atas nama Jamiyati selaku terlapor. Sehingga dengan adanya SHM yang dibuat oleh terlapor, berarti tanah seluas 12.805 meter persegi yang berlokasi di Dusun Wringin Anom, Desa/Kecamatan Asembagus itu sudah bukan menjadi hak milik pelapor selaku ahli waris. Akan tetapi sudah berpindah tangan kepada terlapor. Kabag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan tersebut. ”Ya, laporan pemalsuan pada surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah itu sudah kami terima,” ujar Wahyudi. Menurut dia, laporan dari pelapor itu akan dipelajari terlebih dahulu. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait kebenaran laporan. Jika terlapor benar melakukan pemalsuan, apa yang dilakukan terlapor termasuk tindak pidana. ”Bisa dijerat dengan pasal 266 KUHP tentang pemalsuan pada surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (sporadik),” pungkas Wahyudi. (bib/pri)
KOTA
PANJI – Kawasan Terminal Situbondo dan Pasar Mimbaan Baru lebih bersih dari biasanya, kemarin (07/12). Ini setelah personil Kodim 0823 Situbondo melakukan karya bhakti yang diwujudkan dalam aksi kebersihan. Kegiatan dalam rangka hari juang Kartika ke-14 ini digelar serentak di kawasan tengah, barat dan timur. Pasukan TNI tidak sendirian dalam melakukan kegiatan bertajuk serbuan teritorial ini. Mereka juga melibatkan, Polri, GM FPPI, PPM, Satpol PP, BPBD, Cipta Karya, dan Anggota Muspika Di kawasan tengah yang meliputi Kecamatan Situbondo, Panji, Kapongan, Mangaran, Panarukan dan Kendit. Total yang ikut dalam kegiatan ini sekitar 150 orang. Selain itu, sejumlah warga dan pedagang asongan di terminal Situbondo juga ikut terlibat dalam acara yang dimulai sekitar pukul 07.00. “Kita sangat mengapresiasi kekompakan yang terjalin melalui kegiatan ini,” terang Dandim 0823 Situbondo, Letkol Soegeng Riyadi melalui Pasiter, Kapten Arm Boby. Aksi serbuan teritorial di wilayah timur meliputi Kecamatan asembagus, Banyuputih, Jhangkar dan Koramil Arjasa. Mereka juga melibatkan se-
ISTIMEWA
BERSIH-BERSIH: Sedikitnya 150 personil TNI terlibat dalam acara Serbuan Teritorial memperingati Hari Juang Kertika 2014.
jumlah instansi terkait dan warga setempat. Tempat yang menjadi sasaran kegiatan adalah Pasar Kecamatan Banyuputih, dan Pembersihan saluran Iri-
gasi di Desa Sumberanyar. “Ada sekitar 124 orang yang terlibat,” terang Kapten Boby. Sedangkan di sektor barat, anggota Kodim 0823 Situbondo
Pasangan Tak Resmi Ngaji di Hotel NUR HARIRI/JPRS
MUNGIL: Dua anak kelas 2 SMP yang diduga kretin diperiksa dokter di Dinas Kesehatan Situbondo.
B 315 Anak Masuk RPG ANAK-anak di Situbondo yang diduga berpenyakit kretin (mengalami gangguan pertumbuhan, tidak bisa bicara, atau tidak bisa mendengar) jumlahnya cukup banyak. Belum setahun ini, anak kretin yang ditangani Rumah Pemulihan Gizi (RPG), Dinas Keseharan (Dinkes) Situbondo, mencapai 315 anak. “RPG di Situbondo berdiri sejak Bulan Pebruari. Pada akhir Nopember 2014 lalu, jumlah yang kami tangani sudah ada 315 anak. Dari total 315 itu ada yang positif kretin,” kata Rina, salah seorang petugas medis, kepada wartawan koran ini. Menurut dia, dari 315 anak yang pertumbuhan tubuhnya terganggu, sudah ada sebanyak 60 anak yang kondisinya normal. Mereka kini sudah bisa tumbuh seperti orangorang sehat pada umumnya. “Walaupun sudah dinyatakan normal, kami tetap mengontrol kondisi mereka,” katanya. Selama sepuluh bulan terakhir, Rina menjelaskan beberapa tantangan menangani pasien anak-anak yang diduga kretin n Baca Anak...Hal 33
PROBOLINGGO- Tujuh pasangan tak resmi yang sedang asyik “memadu kasih” di Kota Probolinggo, Jumat (5/12) malam terjaring razia gabungan, satpol PP dengan kepolisian dan TNI. Dari tujuh pasangan itu, empat ditemukan di sebuah hotel, dua di indekos, dan sepasang lagi remaja pacaran di tempat terbuka. Empat pasangan itu berhasil diamankan dari sebuah hotel di Jalan Raya Bromo. Dua pasangan dari sebuah indekos di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, dan sepasang muda-mudi pacaran diamankan dari sebuah taman di Kelurahan Pilang. Dari empat pasangan yang terngkap di hotel itu, sepasang mengaku sedang mengaji di kamar hotel. Mereka seorang lelaki berinisial ASL, 39, warga Desa Gading, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, yang kedapatan berduaan dengan perempuan sebut saja X, warga Pasuruan. Anggota satpol PP pun me-
ISTIMEWA
DIMINTAI KETERANGAN: Salah satu perempuan yang diamankan Satpol PP dari pelaksanaan Razia di Kota Probolinggo.
minta KTP dua insan lain jenis ini. Tapi, ASL mengaku KTPnya ada di resepsionis hotel. Petugas pun meminta agar lampu kamar dimatikan n Baca Pasangan...Hal 33
TANAH Djl Tnh Kv Melati gg 6 sisa 1 unt L 170m2 Bisa Byr cicil H.082121957957 Djl. cpt tnh pggr.Jl L.600m2 SHM 175jt Ds Nangkaan-Paowan H:081233851430
yang terlibat ada di Koramil Besuki, Suboh, Jatibanteng, Bungatan, Sumbermalang. Di tempat ini pun, juga melibatkan sejumlah instansi terkait dan
warga setempat dengan membersihkan saluran irigasi di Desa Kalimas, kecamatan Besuki. Personel yang terlibat sekitar 115 orang. (pri)
Jawa Pos
Senin 8 Desember 2014
KOMUNIKASI BISNIS R A D A R
Warga Tolak Tambak Udang WONGSOREJO – Pembangunan tambak udang di Pantai Bangsring, Dusun Krajan 1, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ditolak warga. Penolakan itu karena khawatir merusak terumbu karang yang sedang ditanam warga. Selain khawatir merusak transplantasi terumbu karang, warga juga juga khawatir kehadiran tambak itu merusak tanaman pertanian warga. Sanhaji,28 perwakilan warga setempat mengatakan pembangunan tambak tersebut sudah berlangsung satu bulan yang lalu. Selain dikhawatirkan limbah tambak bisa merusak ekosistem terumbu karang dan tanaman cabai di sekitar, kegiatan truk-truk proyek yang melintasi permukiman warga tersebut juga sangat mengganggu. ” Truk proyek yang lewat sangat mengganggu warga karena membawa debu. Jalan juga rusak karena muatan truk,” kata Sanhaji. Selain itu, pembangunan tambak yang sangat dekat sekali dengan bibir pantai juga sangat disayangkan warga sekitar. ” Jarak
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
DITOLAK : Tambak yang masih dalam proses pembangunan di dekat bibir Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
pembangunan tambak dari bibir pantai juga terlalu dekat, ini hanya lima meter dari bibir pantai.”Seharusnya jaraknya 50 meter dari bibir pantai,” tambah Sanhaji. Karena dirasa tidak menguntungkan, warga pun mendesak pihak tambak untuk menghentikan aktivitas pembangunan yang berlangsung. ”Yang paling
kita khawatirkan itu nanti limbah dari tambak ini bisa merusak terumbu-terumbu karang yang puluhan tahun sudah di transplantasi oleh nelayan. Kita ingin pembangunan tambaj dihentikan saja,” katanya. Dari pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, warga juga telah memasang sebuah tong di tengahtengah jalan menuju areal
pembangunan tambak. Warga juga memasang tulisan di areal tambak untuk menghentikan proses pembangunan sebelum adanya izin terlebih dahulu. ” Ya, warga memasang tong ini biar truk proyek tidak lewat di sini,” terang Muhammad Saleh, 60 Ketua RT 02/RW 01 Krajan I, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo kemarin. (tfs/afi)
Dilengkapi Rumah Apung dan Jukung
SMPN 2 Muncar
Bentuk Duta HIV/AIDS MUNCAR - Penanggulangan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di kalangan remaja dan pelajar di Banyuwangi diyakini dapat dicegah dengan pendekatan yang dilakukan oleh kalangan sebaya mereka. Karena itu, hari Minggu kemarin (7/12) SMPN 2 Muncar bekerja sama dengan Komisi Penaggulangan Aids (KPA) Banyuwangi dan pengawas sekolah, mengadakan kegiatan sosialisasi dan sekaligus pembentukan duta HIV / AIDS. Dalam kegiatan yang di gelar di ruangan laboratorium IPA SMPN 2 Muncar itu, sekitar 40 siswa-siswi didaulat menjadi agen remaja, dengan harapan memudahkan deteksi anak-anak dalam penyimpangan perilaku terutama masalah seks bebas, dengan begitu jaringan siswa mudah di dapat informasinya. Kepala SMPN 2 Muncar, Drs. Sugiyanto mengatakan, program sosialisasi HIV/AIDS di sekolah, ini adalah program pemerintah Dinas Pendidikan guna melihat mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di Banyuwangi yang terus meningkat. Dinas Pendidikan meny-
THOMY SILA/ RABA
FOTO BARENG :Duta HIV/AIDS foto bareng dengan KPA, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
erukan jajaran pendidikan seluruh SMP/SMA untuk melaksanakan sosialisasi terkait bahaya HIV/AIDS. Sugiyanto mengungkapkan, dalam kegiatan itu juga dibentuk duta peduli HIV/AIDS di sekolah. Duta peduli HIV/AIDS ini diharapkan bisa memberikan informasi pada temanteman sebayanya, bahwa penyakit HIV/AIDS itu di Banyuwangi semakin meningkat dan bahayanya cukup berat bagi yang menderita. Kegiatan ini sangat penting karena anak-anak sudah dikenalkan bahaya HIV/AIDS tersebut sejak dini.
Ana Ariati dari KPA Banyuwani mengatakan, wilayah Banyuwangi saat ini telah tercatat sebanyak kurang lebih 2.053 yang terinfeksi HIV di mana sebanyak 81 persen di antaranya dalam usia produktif. Untuk mencegah dan mengurangi angka peningkatan terinfeksi HIV merupakan Pekerjaan Rumah (PR) kita semua. Ana menjelaskan, orang yang tertular HIV tidak melulu orang tua, semua bisa tertular, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan duta HIV/AIDS di sekolah di harapkan bisa mengurangi angka peningkatan penyakit HIV itu sendiri. (*/afi)
Camat Pastikan TKI dapat Perlindungan
n PANTAI... Sambungan dari Hal 25
Ukuran rumah apung 26x7 meter. Rumah apung ini merupakan bantuan insfrastruktur sarana dan prasarana jasa kelautan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulaupulau Kecil (KP3K) terhadap kelompok nelayan Bangsring yang getol dengan beberapa usaha konservasi dan perlindungan laut. Di atas rumah apung tersebut juga berdiri tiga ruang kamar dan juga dilengkapi dua toilet. Tenaga listrik di-supply dengan peralatan yang canggih berupa tenaga surya. Tidak hanya rumah apung, beberapa fasilitas lain juga tampak ada di Pantai Bangsring tersebut. Seperti jukung empat unit, keramba jaring apung dua unit. “Rumah apung ini juga bisa berfungsi sebagai dermaga apung. Keramba jaring apung ini setiap
unitnya ada empat lubang,” terang ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Ikhwan Arief. Teknisi bangunan rumah apung, Asep Budi Krisdian, 40, mengatakan, bahan-bahan yang menjadi dasar rumah apung ini memiliki banyak keunggulan. Selian bisa bongkar pasang, bahan kayu yang digunakan sudah dibuat tahan air dan tahan keropos. “Kayu ini terbuat dari plastik yang dicampur dengan serbuk kayu
jati, jadi pasti tahan air,” terang teknisi asal Bandung tersebut. Sementara itu, Sabtu kemarin (6/12), rombongan manager iklan Jawa Pos Radar (JPR) dari Jawa Tengah, DIY Jogjakarta, Jawa Timur, dan Bali menyempatkan untuk snorkeling di Pantai Bangsring. Rombongan tampak antusias menikmati pemandangan terumbu karang secara bersama-sama. Tidak sedikit dari rombongan mengabadikan gambar dirinya
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Puri Camar
Taft Hiline ‘94
Djl Rmh di Perum Puri Camar Mojopanggung Bwi SHM L. 98 H: 082230441361
Djl Taft Hiline Long 4X2 1994 Plat P 60 Jt Nego Hub: 085731900000
memakai kamera underwater saat berada di dasar laut. Setelah snorkeling selama dua jam lebih, rombongan manager iklan dari berbagai daerah itu langsung diajak menikmati sajian menu makanan ikan bakar. ”Wah tempatnya benar-benar asyik. Bikin kami kerasan bermain snorkeling di sini,’’ ujar Arief Widiyanto, Manajer Iklan dari Jawa Pos Radar Madiun. (tfs/aif )
BANYUWANGI – Menempati urutan ke empat sebagai kantong tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jatim, Banyuwangi menjadi perhatian khusus Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. Untuk memudahkan penempatan TKI, Kemenaker datang ke Banyuwangi untuk menyampaikan prosedur rekrutmen hingga keberangkatan TKI keluar negeri Jumat (5/12). Kasubdit Perlindungan TKI Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemenaker, Soes Hindarno mengatakan, Banyuwangi berpotensi mengirimkan banyak TKI ke luar negeri. Untuk menghindarkan perlakukan buruk pada TKI, Soes menekankan pentingnya pembekalan bagi TKI sebelum berangkat. “TKI yang disalurkan harus tenaga yang terlatih dan terdidik, mereka perlu dibekali dengan keterampilan bahasa,
pendidikan dan kompetensi. Kalau tidak siap, ya jangan berangkat,” tegas Soes. Sebagai pihak yang menangani langsung penempatan TKI di luar negeri, Soes juga mengupayakan adanya perlindungan bagi para TKI. Ia menegaskan agar pemangku kepentingan terkait untuk perlindungan Jangan sampai memberangkatkan TKI ke luar negeri tidak terlindungi data dirinya, tidak lengkap dokumen,” kata Soes. “Kami men-
gundang Forum Pimpinan Kecamatan, kepala desa dan lurah. Mereka harus peduli jika ada warganya yang akan berangkat menjadi TKI. Para pihak ini harus memastikan penempatan TKI dengan perlindungan, jangan sampai mereka ditempatkan ala kadarnya hingga berakhir dengan masalah,” kata Soes. Soes berpandangan, selama ini problem terbesar yang dialami TKI adalah gaji yang tidak dibayar oleh majikan. (cin/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
LONCAT : Rombongan Jawa Pos Radar Banyuwangi melakukan snorkeling di Pantai Bangsring.
TOYOTA AVANZA
TOYOTA HILUX
TOYOTA VIOS 2014
ISTIMEWA
TEGAS: Kasubdit PTKLN Kementerian Tenaga Kerja RI, Soes Hindarno memberikan pidato pada acara sosialisasi Penempatan dan Pelindungan TKI di gedung Korpri Jumat lalu (5/12).
TOYOTA NAV
TOYOTA DYNA TRUK
Mitsubishi Fuso ‘81
Perum Permata Giri
Djl Mitsubishi Fuso Tahun 1981 Leter P Harga 70Jt Nego. H: 081559505103
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
BANYUWANGI
RUMAH SHM 280M2 Djl Rmh SHM 280m2 Fslts 3 Kmr Tidur,1 KM dlm, 1 KM luar, Garasi, Gudang, Dapur, Ruang Makan Lok. ±300m dr Hotel Santika, 325jt nego, daerah bbas banjir H: 081937676945, 085236556444
Segera pesan New All Avanza bunga 2,5 %, berlaku hingga akhir tahun 2014. Hubungi Agung AUTO 2000 081392190039
TOYOTA RUSH
Promo akhir tahun!!!. Toyota Hilux. Proses mudah, cepat, tunai kredit ok. Hub Luluk AUTO 2000 081234513111
TOYOTA HIACE
BANYUWANGI
Dapatkan disini promo diskon menarik Toyota Rush, hrg terbaik plus hadiah. cash/kredit/ DP atau angsuran ringan. Hubungi Tono Toyota AUTO 2000 BWI. 085257211282
TOYOTA AGYA
Butuh kendaraan untuk keluarga besar, bisa untuk travel atau bisnis lain. Toyota Hiace, Seat 15 s/d 19. Hubungi Oki Toyota AUTO 2000 BWI. 08123238335
TOYOTA INNOVA
Buru Agya sekarang, mumpung akhir tahun cukup bayar Rp 78 ribuan. Info call Dika AUTO 2000 BWI 082301456634
Beli Innova bulan ini banyak untungnya. Buktikan saja! Hub Toni 081336236483 PIN BB 22483BC4
JUAL/SEWA TANAH + BANGUNAN
BANYUWANGI
TOYOTA CAMRY
Toyota Alphard gebyar akhir tahun. Dapatkan DP ringan atau bunga murah. Hanya berlaku diakhir tahun ini. Hubungi Mawan 081336046319
Promo akhir tahun Toyota Camry Bwi. Proses mudah, cepat. Bisa cash/kredit. Mudah dihubungi. Arie 085230750349
TOYOTA FORTUNER
TOYOTA NEW YARIS
Promo akhir tahun 2014 Toyota Fortuner. Toyota cuci gudang, tunai/kredit, syrt mudah DP mulai Rp 35jutaan. Raditya solusinya. 085234840444 PIN BB 32601351
Toyota New Yaris Promo akhir tahun mudah menarik, paket kredit. DP ringan angs murah, pesan skr. Hub Wahid AUTO 2000 BWI 081234730670
TOYOTA LAND CRUISER
READY STOCK SUZUKI
FREE SERVIS GRATIS
ALL NEW A XENIA X
STNK Hlg STNK P 6235 VF an Sentot Mulyono, Lingk. Gentengan RT. 2/3, Singonegaran
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000 • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 KG TANPA EFK SMPING 175.000 • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPOTEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN
TOYOTA ALPHARD
Promo akhir tahun Toyota NAV. Beli cash/kredit, syarat mudah, DP ringan. Buktikan!!! Hub Ragun 081252510789. Siap dihubungi 24 jam
P r o m o m e n a r i k To y o t a D y n a , chasis+karoseri DP Rp 40 jutaan. Lebih cepat angkut rejeki. Hub Kevin bisnis solution 08113786000
TOYOTA ALTIS
Dapatkan harga dan angsuran terbaik Toyota Altis. Promo khusus akhir tahun 2014. Hub Bagus AUTO 2000 BWI. 081252732000 PIN BB: 22BA2B9
TOYOTA ETIOS
Karangrejo Djl Tnh SHM L 2704 m2, Bwi Kota, Karangrejo Dpn Perumahan Mahkota H: 081234636910
Dijual/Sewa Tanah + Bangunan, SHM / IMB Lt. 1520 LB. 150 Lok. Depan Pasar Subuh Jajag Hub: 082230129393
Promo akhir tahun Toyota Vios!! proses mudah, paket kredit spesial. Hub Icha Toyota 081252946789 PIN 7EBDD259. Ingat Toyota, Ingat Icha.
Pijat Refleksi M2 Reflexy Pijat Refleksi Full Body, Spa, Creambath Full AC Rk Karibia C5 Bwi 082231161386
• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PADAT, KENCANG • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000
BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
29
B A N Y U W A N G I
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
Nikmati promo hrg akhir tahun Etios akir tahun. dapatkan dg penawaran menarik. Hub konsultan Toyota anda. Andika 081233430664 PIN BB 74594424
TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN
Toyota Land Cruiser. Info harga & pemesanan. Hub Tobby Toyota 08113622200; 08197979688 PIN BB 33036962
Ready Stock Mega Cary, APV & Pick Up, Splash, Ertiga Laris DP 5 Juta/6x Free Angsuran Hubungi: 0818579057081216442144
Free Servis Gratis, harga 80-100 Jt.an Angsuran 2 Jt.an/DP Murah, Ready Stock Hub. Yaya 085334030737 Pin BB 7DC2C66B
All New Xenia mulai 125 Jt atau UM 20 Jt langsung bw pulang. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555 (Caption Promo Akhir Tahun)
Promo Akhir Tahun!! Toyota Cuci Gudang Beli Cash/Kredit, Syarat Mudah DP Ringan, Buktikan Saja. Hub. Toni 081336236483 BB 22483BC4
Kijang Innova
All New Xenia
Suzuki Estillo
Grand Livina
Honda Jazz
Dijual Kijang Innova tahun 011/09 slar/bsn pmk hrg 197,5/190/142,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual All New Xenia tahun 013 PMK ston/ htm hrg 136,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Suzuki Estilo/karimun tahun 011/06 PMK hrg 87/85 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Grend livina/evalia tahun 011/013 pmk hrg 143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda Jazz/strem/crv tahun 03/ 013/010 PMK putih/htm hrg 178,5/122,5/117,5 jt nego brg istw bs cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DAERAH SEKITAR
32
R A D A R
Jawa Pos
Senin 8 Desember 2014
B A N Y U W A N G I
Penipu CPNS Catut Kepala BKD ISTIMEWA
DIEVAKUASI : Petugas polsek dan Puskesmas Tanggul dibantu warga saat mengevakuasi mayat korban dari hutan Mahoni.
12 Hari Hilang, Gozali Ditemukan Tewas JEMBER – Warga Desa Darungan, Tanggul, Jember, digegerkan dengan penemuan mayat di kawasan hutan Mahoni di desa setempat. Mayat laki-laki itu ditemukan kemarin oleh seorang warga yang tengah mencari rumput di sekitar hutan Mahoni. Mayat yang belakangan diketahui identitasnya bernama Imam Gozali, 24, warga Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul tersebut selanjutnya dievakuasi oleh polisi dan petugas
Puskesmas Tanggul. Menurut Sulihan, pencari rumput yang menemukan korban, saat itu dia mendapati sesosok tubuh terlentang di semak-semak dalam keadaan telanjang. “Saat mencari rumput, tercium bau yang tak enak. Tapi saya tetap mencari rumput. Tak saya sangka, bau itu dari mayat yang ada disekitar semak-semak itu,” ujar Sulihan sambil menunjuk daerah semak-semak. Sulihan yang kaget atas penemuan
sosok mayat itu langsung meminta tolong warga sekitar untuk melaporkan penemuan itu ke Polsek Tanggul. Sekitar pukul 10.00, petugas kepolisian langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban. Ke m u d i a n d i l a ku k a n v i s u m untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara itu, Jumaati, 60, ibu korban mengatakan bahwa, anaknya tersebut telah meninggalkan rumah sejak 12 hari lalu. Se-
lain itu, menurutnya, korban juga memiliki gangguan kejiwaan sejak berumur 17 tahun. “Anak saya memang sering keluar rumah, tanpa tujuan yang jelas. Sudah 12 hari tidak pulang, ,” tutur Jumaati dengan terisak. Dari hasil visum yang dilakukan oleh petugas, menurut Aiptu Supardi, Kanit Reskrim Polsek Tanggul, tidak ditemukan bukti bahwa korban dibunuh. Karena tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan.(jon/wah/jpnn)
ASKAB
Kepengurusan Berakhir, Segera Gelar Musda CLURING – Masa jabatan Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) Agus Tarmidi bakal berakhir pada tahun ini. Dalam waktu dekat, asosiasi yang menaungi para kepala desa segera menggelar musyawarah daerah (musda). Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Askab Rahman Mulyadi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menur utnya, kepemimpinan Askab periode 2011-2014 memang akan segera berakhir. Rencananya, musda bakal digelar pada awa l t a hu n d e p a n . “Kemungkinan Januari tahun depan akan digelar musda,” katanya, ditemui di rumahnya DOK.RaBa Desa Sraten, Cluring, Rahman Mulyadi kemarin. Apakah sudah ada nama kandidat Ketua Askab yang muncul? Kepala Desa Sraten ini menyebutkan, bahwa beberapa nama sebenarnya sudah beredar di kalangan kepala desa. Hanya saja, dia enggan menyebutkan sejumlah nama kandidat Ketua Askab yang sudah mulai bermunculan. Rahman menyebutkan, bahwa dalam Musda Askab yang akan datang, kemungkinan besar akan diberlakukan tata tertib pemilihan bahwa seorang kandidat Ketua Askab yang sisa jabatannya sebagai kades di bawah tiga tahun tidak boleh maju. Sebab, hal ini berkaitan dengan masa jabatan Ketua Askab yang dalam satu periode selama empat tahun. “Karena kalau nanti terpilih jadi Ketua Askab dan ternyata saat pilkades di desanya yang bersangkutan tidak terpilih lagi kan jadi masalah, harus menggelar Musda lagi sebelum waktunya,” pungkasnya. (azi/als)
KRIMINALITAS
BONDOWOSO – Modus penipuan ketika rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 kian berani. Bahkan pelaku tak segan-segan mencatut nama orang-orang penting seperti kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam melancarkan aksinya. Salah satu yang menjadi sasaran aksi pelaku penipuan tersebut adalah Tri Ayu Widiawati, guru di SDN Patemon I. Dia dihubungi oleh yang mengaku kepala BKD Bondowoso Agus Salam, untuk menawarkan posisi PNS dalam rekrutmen kali ini. Dalam melancarkan aksinya itu , pelaku meminta uang jaminan. Untungnya, percobaan penipuan itu tak sempat terjadi. Karena korban lebih dahulu merasa curiga. Aksi tersebut akhirnya didengar juga oleh pihak BKD dan memastikan bahwa hal tersebut murni penipuan. Kepala BKD) Bondowoso, Agus Salam membenarkan adanya upaya penipuan yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Bahkan hal itu menurutnya tidak hanya terjadi pada seseorang saja. Tapi sebelumnya juga ada yang sudah menerima SMS atau telepon yang mengatasnamakan kepala BKD. Modusnya, kata dia, pelaku yang mengaku kepala BKD memberitahukan kepada korban untuk segera mempersiapkan berkas-berkas untuk segera dikirim kepada BKD. Alasannya, yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus CPNS.
Bahkan pelaku memastikan jika pada awal Januari 2015 akan segera dilantik oleh Bupati. Dia menambahkan, mayoritas yang menjadi sasaran penipuan adalah tenaga sukarelawan yang masuk kategori 2 (K2). “Untuk mengantisipasi adanya upaya-upaya penipuan, saya mengimbau kepada warga yang mendapat sms maupun telepon segera melaporkan ke BKD atau kepada Polisi terdekat untuk ditelusuri dan ditindaklanjuti,” jelas mantan kepala Bappeda ini. Dia memastikan, BKD tidak pernah menjanjikan apapun kepada masyarakat terkait rekrutmen CPNS. Apalagi pemerintah menggalakkan proses rekrutmen CPNS yang akuntable, transparan dan bebas KKN. Hal itu bukan hanya berlaku bagi rekrutmen CPNS, melainkan juga proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Yang pasti tidak ada yang namanya jual beli CPNS. Sesuai dengan standard an prosedur, bahwa pengadaan atau rekrutmen PNS harus sesuai dengan regulasi,” tegasnya. Dijelaskan, untuk rekrutmen pelamar umum harus seuai dengan Permenpan dan RB Nomor, 197 tahun 2012 dan juga Kepmenpan dan RB Tahun 20112. Sedangkan untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS harus sesuai dengan PP, 48 Tahun 2005, PP 43 Tahun 2007 dan PP 56 Tahun 2012.(esb/sh/jpnn)
WAYAN PUTRA/RADAR BALI/JPNN
GOTONG ROYONG: Masyarakat dibantu anggota TNI/Polri membersihkan sisa longsoran di Desa An.
Tebing Longsor, 60 KK Nyaris Terisolasi KLUNGKUNG - Hujan deras yang mengguyur Klungkung belakangan ini menimbulkan bencana. Tebing yang ada di sisi timur jalan di desa An, Kecamatan Banjarangkan, jebol dan menimbun badan jalan, Sabtu (6/12) lalu. Tebing setinggi tujuh meter tersebut sempat menutup akses jalan ke Banjar Petapan, Desa An, Banjarangkan. Selain material longsor berupa tanah akses jalan juga tertutup dua rumpon pohon bambu yang juga amblas bersama tebing.
Malah sekitar 60 KK warga Banjar Petapan sempat terisolir dari pukul 10.00 sampai sore. Ini karena akses jalan terputus karena material tebing dan rumpun bambu yang menutup badan jalan. Kejadian tersebut diawali hujan turun cukup deras. Tiba-tiba tebing setinggi tujuh meter jebol dan menutup akses jalan. Sementara itu saksi mata Wayan Jamu, 80, mengakui saat kejadian hujan turun cukup deras. Tiba-tiba saja tebing ambles,” ujarnya. Untung saja
warga Petapan dan warga An dibantu anggota Koramil Banjarangkan dan Polsek Banjarangkan langsung turun ke lapangan untuk membersihkan material longsor. “Kami kerahkan juga buldoser dan dibantu pemadam kebakaran untuk membersihkan jalan yang licin,” terang Camat Banjarangkan Komang Wisnuadi di dampingi Kapolsek Banjarangkan AKP Made Sudanta dan Danramil Banjarangkan Lettu Wayan Wiryanata. (tra/gup/jpnn)
Minta PSKS Didata Ulang
JEMBER - Banyaknya salah sasaran dalam pembagian Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) membuat beberapa kades menginginkan pendataan ulang. Hal itu perlu dilakukan karena banyak warga yang selayaknya mendapatkan bantuan dari dana kompensasi BBM tersebut justru tak menerima bantuan. Sehingga banyak warga yang tidak mampu itu melakukan protes. Seperti dikatakan Dwi Diyah Setyorini, kades Rambipuji, bahwa dalam pendataan calon BARU penerima bantuan dana itu, DIBANGUN: pemerintah desa tidak diliPenyangga batkan. Padahal menurutnya, jembatan pemerintah desa lah yang di Dusun banyak mengetahui kondisi Sumberwarganya yang tidak mampu. wadung “Pendataan itu yang melaputus. kukan adalah badan statistik. Sedangkan pemerintah desa tidak dilibatkan akibatnya banyak warga yang seharusnya ABDUL AZIZ/RaBa tidak menerima bantuan, masemen. “Bahan bangunannya lah ikut antri mengambil dana kurang bagus,” lanjut warga yang bantuan itu,” tegasnya. Di Desa Rambipuji yang dikejuga enggan disebut namanya. Sayangnya, Sekdes Kaligondo palainya itu, menurut Rini, Dartana belum bisa dikonfir- bahwa yang mendapatkan masi mengenai putusnya pe- dana bantuan PSKS tersebut nyangga jembatan itu. (azi/als) sebanyak 440 warga. Namun,
Pelaku Curanmor Didor
Hujan Deras, Penyangga Jembatan Putus
JEMBER – Johan, 25, warga Dusun Kedung Lengkong Desa Menampu, Gumukmas, Jember, harus merasakan panasnya peluru di kakinya. Menurut polisi, pelaku curanmor ini berusaha kabur saat akan diringkus (6/12) sehingga membuat polisi terpaksa menembaknya. Setelah meringkus Johan, polisi langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan. Selanjutnya, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan. Sementara motor Yamaha Jupiter Z tanpa Nopol, disita petugas sebagai barang bukti. Informasi yang berhasil dihimpun, kasus pencurian yang dilakukan tersangka itu dilakukan sekitar setahun lalu. Siang itu, motor Jupiter Z milik Irfan Sanusi, 28 warga Desa Jatiagung, Gumukmas, diparkir di samping rumahnya. Kemudian, tersangka Johan yang saat itu bersama rekannya, St, langsung menggasak motor korban dengan menggunakan kunci T. Setelah menjalankan aksinya, motor curian itu dijual dengan harga Rp 2 juta, ke kawasan Probolinggo. “Hasil penjualan saya bagi dengan teman saya itu,“ kata tersangka, saat ditemui di Mapolres Jember. Menurut dia, aksi pencurian itu dilakukan gara gara dirinya butuh uang. “Saya saat itu sedang kepepet. Ya akhirnya saya terpaksa mencuri motor itu,” katanya. (jum/wah/jpnn)
GENTENG – Hujan deras yang mengguyur Kota Genteng dan sekitarnya belakangan ini menyebabkan penyangga jembatan di Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, putus kemarin (7/12). Padahal, jembatan dan penyangga jembatan tersebut baru saja dibangun dengan anggaran dari alokasi dana desa (ADD) oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) setempat. Putusnya penyangga jembatan tersebut, selain karena adanya hujan deras,m diuga juga karena pondasinya kurang dalam. “Padahal baru dibangun,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya. Namun, sebagian warga curiga, putusnya penyangga jembatan
tersebut disinyalir karena campuran bahan bangunannya yang kurang bagus alias minim semen. Sebab, saat pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut, beberapa warga melihat campuran bahan bangunannya minim
JUMA’I/RADAR JEMBER/JPNN
FULL PERHIASAN: Salah seorang penerima bantuan PSKS menggunakan perhiasan mentereng saat pengambilan uang kompensasi di salah satu desa di Jember.
hampir separuh dari jumlah warga yang terdata oleh badan statistik tersebut, tidak layak menerima bantuan PSKS itu. “Jadi kasihan bagi yang seharusnya mendapatkan bantuan, malah tidak dapat,” sesalnya. Sebelumnya, kata dia, ada instruksi dari bupati untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu sehingga orang yang mampu tidak berhak mendapatkan bantuan. “Namun saat ini, instruksi verifikasi tidak ada. Sehingga pemerintah desa yang juga terlibat dalam pembagian bantuan PSKS tersebut terpaksa memberikannya,” katanya. Tak hanya di Rambipuji, di desa lainnya seperti di Kencong dan Sidomekar Semboro, juga mengalami hal yang sama. Ahmadi, kades Kencong menyampaikan, dari 1.414 warga yang memperoleh bantuan itu, 20 persennya adalah orang berduit. Tak hanya itu, data daftar namanama warga yang mendapatkan bantuan, juga baru diterimanya dengan dadakan. “Pembagiannya dimulai pukul 07.00. (3/12). Dan daftar nama penerimanya baru saya terima malam harinya dan banyak yang salah sasaran,” tegasnya. (jon/wah/jpnn)
Jawa Pos
Senin 8 Desember 2014
SAMBUNGAN R A D A R
Juga Desak Perhutani Lakukan Recovery n KOMISI... Sambungan dari Hal 27
Dua macam bencana yang kerap kali terjadi itu menurutnya tidak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan raya pantura saja. akan tetapi, juga telah banyak menyebabkan rumah warga sekitar jadi rusak. Ironisnya, bertahun-tahun sudah aktivitas penambangan liar di lahan perhutani tersebut seak-
an didiamkan. Bahkan nyaris tidak pernah tersentuh. Ini terjadi karena lahan hutan berada di luar kewenangan pemerintah Kabupaten Situbondo. Sementara, pihak Perhutani yang merupakan instansi vertikal, juga terkesan tidak mau mengambil tindakan tegas kepada penambang liar. Padahal, dampak penambangan liar dapat merusak lingkungan. Akibatnya, terjadinya bencana alam pada
musim penghujan bisa saja terjadi kapan pun. Keadaan inilah yang kian membulatkan niat Komisi III untuk memanggil pihak perhutani untuk segera menghentikan penambangan liar. “Pada saat terjadi bencana, banyak warga Situbondo yang jadi korban. Kami sebagai anggota DPRD merasa berkewajiban untuk duduk bersama dengan Perhutani,” tegasnya. Nizar menegaskan, rencana
dengar pendapat dengan pihak Perhutani akan dilakukan secepat mungkin. Selain akan meminta dihentikannya aktivitas penambangan, DPRD juga akan mendesak Perhutani untuk melakukan pemulihan lahan hutan yang sudah rusak atau dilakukan recovery. “Harapan dilakukan recovery, agar tidak ada lagi penyebab terjadinya bencana alam,” pungkasnya. (rri/pri)
Berdampak Menurunnya Produktifitas Petani n PEMBUKAAN... Sambungan dari Hal 27
Maklum, satu kisi-kisi memiliki berat hingga dua kwintal. Masingmasing kisi-kisi itu juga berada di dasar sungai Dam Sluwice. Tenaga ahli yang didatangkan untuk membuka kisi-kisi ini berasal dari Pabrik Gula (PG) Prajekan. Butuh waktu sekitar empat jam untuk membuka sepuluh kisi-kisi tersebut. “Alhamdulillah pengerjaan untuk membuka kisi-kisi berjalan lancar, tidak ada kendala berarti,” ujar ketua Gabungan HIPPA Situbondo, H Supiyono, kemarin. Pekerjaan yang cukup sulit dilakukan, kata dia, terjadi saat akan melakukan pengangkat kisi-kisi dari dasar sungai di Dam Sluwi-
ce. Sebab, masing-masing kisi-kisi mempunyai bobot sekitar dua kwintal lebih. Sehingga, tidak mungkin menggunakan tenaga manusia. Akhirnya, diputuskan menggunakan katrol untuk mengangkatnya dari dasar sungai Dia mengaku tidak mengira pengerjaan membuka sebanyak sepuluh kisi-kisi akan memakan waktu yang cukup lama. “Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kendala dalam membuka dan mengangkat kisi-kisi dari dasar sungai di Dam Sluwice, kita sampai meminta kepada penjaga Dam Pintu Lima untuk mengecilkan debit air yang menuju ke Dam Sluwice,” imbuhnya. Supiyono menjelaskan, sebelum keputusan pembukaan kisi-kisi air diambil, Gabun-
gan HIPPA Situbondo sengaja mendesak kepada Balai Besar Brantas Surabaya agar membuka kisi-kisi tersebut. Sebab, sejak dipasangnya kisi-kisi di Dam Sluwice dalam dalam Program Participatory Irrigation Improvement Management Project (PIRIMP) tahun 2013, justru mengakibatkan debit air di hilir sungai makin mengecil. ”Bahkan, meski pada musim hujan seperti ini, sebagian para petani juga tidak kebagian air untuk mengairi sawahnya. Ini akibat sampah yang menyumbat kisi-kisi di Dam Sluwice. Dengan diperbolehkannya melepas kisi-kisi, sebagai konsekuensi kami akan selalu menjaga kebersihan sampah di Dam Sluwice. Selain itu, kami
juga meminta kepada Kepala DBMP Situbondo (H Yoyok red-) agar meminjamkan satu ruangan di dam Sluwice untuk dijadikan sekretariat Gabungan HIPPA Situbondo,” pinta Supiyono. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Pemkab Situbondo Ir H Yoyok Mulyadi mengatakan, dirinya memberikan kewenangan kepada gabungan HIPPA Daerah Irigasi Sampean Lama Situbondo untuk membuka semua kisi-kisi di Dam Sluwice. “Sebab, para petani menilai, keberadaan kisikisi itu justru mengakibatkan debit air kecil. Yang puncaknya berdampak pada menurunnya hasil produksi pertanian petani,” kata Yoyok Mulyadi. (pri)
Melalui Dua Tahapan Pengesahan n PANITIA... Sambungan dari Hal 27
Akan tetapi, kenaikan anggaran itu, harus dibarengi dengan dengan peningkatan pelayanan dari rumah sakit. ”Kualitas pelayanan harus ditingkatkan. Itu tidak bisa ditawar,” kata Mahbub. Pelayanan di rumah sakit, kata putra Ahmad Syamrowi itu, terbagi dua. Yaitu pelayanan dari aspek sarana dan pelayanan
kesehatan. ”Semua itu sudah mengalami kenaikan, ongkos layanan juga mengalami kenaikan,” tambahnya. Titik tekan keharusan peningkatan pelayanan yang disyaratkan DPRD, lanjut Mahbub, karena banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait kurang maksimalnya pelayanan rumah sakit plat merah tersebut. Akan tetapi, dari masing-masing item kenaikan anggaran itu berbeda.
Ada yang mengalami kenaikan hanya 30 persen. Ada juga item yang naik hingga seratus persen. Lebih jauh Mahbub menjelaskan, proses pengesahan perda-perda tersebut akan melewati dua tahapan. Tahapan pertama adalah penyampaian laporan dari masing-masing Pansus, seperti yang telah dilakukan 04 Desember lalu. Kemudian, tahap berikutnya paripurna pengesahan.
Pengesahan Perda retrebusi pelayanan kesehatan kelas tiga pada RSUD dr. Abdoern Rahem Situbondo akan diawali dengan penjelasan bupati selaku pengusul Perda. Setelah pemaparan dari bupati, baru dilanjutkan dengan tanggapan dari tiap-tiap fraksi. Tanggapan-tanggapan itu akan dijawab oleh bupati. Kemudian baru bisa diakhiri dengan pengesahan Perda. (bib/pri)
Digelar Lomba Kader Kesehatan
Pemotong kayu lebih sering digunakan untuk memotong pohon tumbang, dibandingkan dengan peralatan lainnya. Sedangkan, alat pemotong batu cukup jarang digunakan. penggunaan alat ini pun tidak semudah menggunakan gergaji mesin untuk memotong kayu. Tapi ketika ada batu besar atau beton yang tebalnya lebih dari 50 centimeter, alat inilah rajanya. Dari lima orang yang ada di dalam tim itu, masing-masing memiliki kemampuan teknis yang berbeda dalam penanganan bencana. Ada personel yang ahli memotong kayu dan batu, ada yang memiliki kemampuan mensurvei
Sambungan dari Hal 27
Alumnus Kesmas Universitras Indonesia ini mengaku awalnya tidak memiliki cita-cita khusus dalam hidupnya. Selepas SMA, hampir semua peluang pendidikan dan pekerjaan dicobanya. Namun setelah terjun dalam program DTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) yang ada di Dinkes Situbondo, keinginannya untuk terjun semakin jauh pun, tumbuh lebih besar. Bersama petugas lainnya, perempuan yang akrab di pang-
FREDY RIZKI/JPRS
.
RELIGI: Malam puncak HKN, Dinkes gelar pengajian Hotmil Quran, pembacaan Selawat Nariyah
mas Arjasa dikenal dengan Srikandi. Puskesmas Banyuglugur unggul dalam penanganan HIV. Puskesmasl Mlandingan di bidang penyembuhan orgil, dan sebagainya,” sebut Abu Bakar. Selain program unggulan puskesmas, pada malam puncak HKN, Dinkes menggelar pengajian Hotmil Quran, pembacaan selawat nariyah, serta pengobatan kepada 300 orang warga miskin. “Malam puncak acara kita mengaji bersama masyarakat yang ke-
mudian ditutup dengan doa rokat. Doa ini untuk meminta kesehatan dan angka sakit menurun. Sehat bagi masyarakat dan petugas medisnya,” terang Abu Bakar Abdi. Baru kemudian, pada Sabtu pagi (6/12) puncak acara HKN digelar. Diawali dengan pelaksanaan upacara. Data yang diperoleh wartawan koran ini, Dinkes Pemkab Situbondo menggelar berbagai lomba untuk memeprerat silaturrahmi anrata tim medis serta
lokasi bencana. Ada pula yang dibekali kemampuan evakuasi dan mereparasi peralatan baik manual maupun mesin. Dalam tugasnya, kelompok ini memang tidak bertugas sendirian. Mereka selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di setiap desa. Di tambah lagi relawan dan petugas Tagana yang juga siap dikoordinasikan untuk langsung meluncur saat terjadinya bencana alam. Sugiyanto, 35, salah seorang anggota tim jaga BPBD, mengatakan jika tugas mereka menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan dari TNI-POLRI dan relawan. Tetapi tak jarang juga mereka harus bergerak sendiri karena medan yang sulit dan terbatasnya pera-
latan. Sugiyanto menjelaskan jika musim hujan seperti ini sangat rawan dengan longsor dan banjir yang menimbulkan robohnya beberapa pohon. Wilayah yang menjadi langganan bencana menurut Sugiyanto kebanyakan adalah di Situbondo bagian barat. Meski demikian, lanjut dia, tidak bisa diprediksi secara pasti daerah mana yang benar-benar sangat rawan. Daerah yang selama ini tidak pernah terkena bencana, sewaktu-waktu bisa terkena. “Kita juga berkordinasi dengan pihak kecamatan, bersama Kasi Trantib dan Kasi Sosial biasanya, dimana ada kerawanan atau kejadian kita langsung meluncur,” katanya. Sementara itu, Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin men-
gil Loni ini berusaha memastikan kondisi balita di Situbondo cukup gizi dan sehat. Setiap waktu mereka memantau tumbuh kembang anak di bawah lima tahun supaya sesuai dengan kesehatan di usia mereka. “Terkadang kita juga bekerja sama dengan Puskesmas untuk turun langsung melihat balita yang ada di pedesaan,” terang Loni. Dalam perkembangannya, Loni yang memiliki hobi memasak ini mencoba membuat inovasi untuk membuat balita di Situbondo memiliki gizi yang baik. Karena anak-anak selama
ini sangat sulit untuk diberi vitamin dalam bentuk biasa. Loni pun membuat sebuah permen yang memiliki kandungan gizi tinggi. Permen yang dibuatnya sendiri itu ditambahinya dengan serbuk dari daun kelor untuk menambahkan zat besi di dalam tubuh balita. “Zat besi yang terkandung di dalam kelor bahkan lebih tinggi dari bayam, dengan mencampurnya di dalam permen, balita juga akan mendapat gizinya selain menyukai rasanya,” jelas Loni.(fre/pri)
Akan Giatkan Operasi Bersama Lagi n JPRAKTEK... Sambungan dari Hal 28
Sehingga, selain melanggar Perda nomor 27 tahun 2004, PSK tersebut juga berpotensi menyebarkan virus HIV-AIDS di Situbondo, yang kini jumlahnya terusbertambah. Dikonfirmasi, Kepala Kantor Satpol PP Situbondo, Agung
Wintoro membenarkan bila pihaknya memang tidak melakukan razia beberapa pekan terakhir. Itu karena disibukkan berbagai kegiatan seperti pengamanan Best Situbondo Carnival (BSC), Hari Kesehatan Nasional (HKN), serta kegiatan lainnya. “Penegakan Perda larangan pelacuran tidak pernah dikesampingkan,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan, dalam waktu dekat akan kembali menggiatkan operasi bersama anggota Kopeltibkab yang lain, untuk memberangus praktek prostitusi di Situbondo. “Terkait modus PSK yang tinggal di rumah kontrakan, akan kita dalami. Jika benar, juga akan menjadi sasaran penertiban sesuai amanat Perda 27 tahun 2004,” pungkasnya. (rri/pri)
Kretin Dapat Dilihat Dari Wajah n ANAK... Sambungan dari Hal 28
Tantangan tersebut lebih pada sisi kesadaran orang tua anak yang diduga menderita penyekit kretin. Mereka terkadang ada yang merasa takut dan malu. “Jadi tantangannya hanya itu. Banyak orang tua anak yang masih takut anaknya diobati, tetapi kami tetap menjelaskan dengan baik,” terangnya. Apabila orang tua anak tersebut sudah paham dan anaknya bersedia diobati, maka si anak yang diduga kretin akan dimasukkan pada agenda rutin pemulihan gizi. Setelah nama anak masuk, maka mereka akan dijemput oleh pihak medis untuk diobati. “Salah satu tantangannya yaitu jarak tempuh rumah warga yang jauh dengan RPG,” katanya saat bertugas di ruang RPG yang kartornya berada di belakang kantor Dinkes Situbondo. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Situbondo, Abu Bakar
Sambungan dari Hal 28
kader yang tersebar di seluruh Desa di Situbondo. Diantara perlombaan itu ada lomba penyuluhan tenaga medis dan kesehatan, lomba paduan suara, pemantapan pengobatan tradisional, lomba voly, bulu tangkis, serta olah raga lainnya. “Dalam waktu dekat, kita akan me-launching puskesmas sayang ibu di Mangaran. Tujuannya, untuk meminimalisir angka kematian ibu saat melahirkan,” pungkasnya. (rri/pri/*)
Juga Persiapkan Tim di Pantai Sambungan dari Hal 27
n BUAT...
n PASANGAN...
Sambungan dari Hal 27
n MASUK...
Kandungan Lebih Tinggi dari Bayam
Abdi mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan RPG kepada masyarakat. “Sebagai satu-satunya rumah pemulihan gizi di Jawa Timur, bahkan di Indonesia, RPG ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanhya. Pria yang akrab disapa Abu ini menghimbau kepada masyarakat, apabila ada balita dan anak-anak yang pertumbuhan tubuhnya bermasalah sebaiknya diperiksakan di RPG. “Saya himbau kalau ada anak yang diduga kretin segera dibawa ke RPG,” tegasnya. Data yang berhasil dikumpulkan, RPG Situbondo telah menyatakan positif kretin kepada beberapa anak di Situbondo. Untuk mengetahui sang anak positif kretin dapat dilihat dengan tigal hal. Yaitu, tubuh anak tidak bisa tumbuh, anak tidak bisa bicara, dan anak tidak bisa mendengar. Lebih jelasnya, penyakit kretin yang memiliki ciri-ciri sama di-
seluruh dunia. Itu dapat dilihat dari wajah serta tubuh yang kecil. Meraka yang demikian ini, disebabkan kekurangan atau kelebihan yodium. Bagi bayi yang usianya tidak lebih dari sepuluh hari, dapat diobati dengan cepat. Sementara, bagi bayi, balita, dan anakanak yang usianya lebih dari sepuluh hari, juga masih bisa obati menggunakan obat jenis yodium dan tirax, yang berguna membantu pertumbuhan tubuh dan menghilangkan gangguan pada tubuh. Anak-anak yang belum mengalami gangguan pada pertumbuhan tubuh, pendengaran, dan bicara, masuk kategori endemigaki atau kretin sedang. Yang demikian masih bisa tumbuh asal mendapat pengobatan. Selain kretin berpengaruh pada fisik, juga bisa menyerang mental anak. Mereka yang positif kretin akan terlihat ceria selalu seperti anak-anak kecil, meski usianya sudah remaja. (rri)
Mengaku Adik Kandung
n ANUGERAHKAN... Selain itu juga diberikan kepada mitra kesehatan pada tim penggerak PKK. Selain itu, EMOK Award juga diberikan pada perorangan, yaitu Siti Mardiyah dan Ibu Mince Indrayani yang berada di rumah pemulihan gizi. “Kenapa lembaga dan dua perorangan itu mendapatkan award, karena gerakan mereka dalam menangani pasien atau masyarakat lebih semangat dari pada yang lain. Padahal, mereka ini berada di luar (Dinas Kesehatan), akan tetapi geraknya sangat cepat. Ini adalah penghargaan dari masyarakat,” paparnya. Puncak acara HKN di Desa Kayumas dihadiri oleh sekitar 1.500 orang dari insan kesehatan, undangan Muspida, serta Muspika setempat. Di tempat tersebut ditampilkan sejumlah kegiatan unggulan masing-masing puskesmas. Misalnya saja kekhususan puskesmas menangani penyakit tertentu akan terus menjadi program unggulan. “Puskesmas Panarukan, misalnya yang dikenal dengan penanganan katarak. Puskes-
33
S I T U B O N D 0
erangkan jika terkadang mereka membutuhkan escavator untuk menangani dampak bencana yang lebih besar. Seperti sisa longsorang baik tanah maupun tumpukan batu. Tapi karena memang tidak ada, maka tenaga manusia inilah yang dimaksimalkan dengan dibekali kemampuan. Untuk wilayah pantai, Zainul mengatakan jika BPBD juga mempersiapkan tim yang dapat bergerak untuk membantu jika terjadi bencana alam. “Warga di wilayah tambak tradisional juga harus waspada, air laut bisa meningkat sewaktu-waktu, jadi sebelum tim datang mereka harus waspada setidaknya untuk menyelamatkan diri sendiri dulu,” ujar Zainul. (pri)
Namun, ASL menolak bahkan terkesan menantang petugas. “Anda ini ngerti tata krama ndak sih? Saya ini dari tadi sedang ngaji sama adik saya. Tadi habis dari Pasuruan,” ujarnya kepada petugas. Namun, anggota satpol PP tak bergeming dan terus meminta KTP ASL dan X. ASL menyodorkan KTP-nya, tapi tidak dengan X. ASL pun menolaknya dengan berbagai macam alasan. “Kami di sini mau nge-cek identitas, termasuk identitas saudara Anda. Apa benar dia adik Anda? Kami akan mengecek alamat di KTP. Kalau adik, alamat jelas sama,” ujar Suyanto, komandan tim razia ini kemarin. Akhirnya ASL tak bisa mengelak lagi. Dengan gontai ia pun duduk di kursi depan kamar hotel. “Iya dia itu istri siri saya,” ujarnya lirih. Karenanya, mereka pun diangkut menuju Markas Satpol PP di Kelurahan Jati, Kota Probolinggo. Tak berhenti di situ, sejumlah petugas juga merazia kamarkamar lain. Sebuah kamar yang berada di ujung hotel, terbu-
ka. Tapi, tak berpenghuni meski kondisi tempat tidur masih tampak acak-acakan seperti telah digunakan. Tim razia yang dipimpin oleh Suyanto itu pun langsung memanggil salah satu petugas hotel. Salah satu petugas hotel bernama Banu pun menemui tim razia. Kepala petugas, Banu menyebut kamar hotel itu dihuni oleh saudara pemilik hotel. Saat dimintai identitas penyewa kamar, Banu menolak memberikan. Ia berkilah, KTP penyewa kamar itu dipegang yang menempati. “Ini kamar dipakai saudara yang punya hotel ini. KTP-nya juga dibawa dia,” ujarnya. Tak hanya itu, Banu juga sempat melawan petugas dan meminta petugas satpol PP bertanggung jawab jika dirinya diberhentikan bosnya. Namun, petugas tak peduli dengan alasannya. “Saya minta daftar tamu yang menginap di hotel ini,” tegas Suyanto. Banu tetap menolak. Kali ini ia menyebut daftar tamunya dibawa bosnya. Tak kehabisan akal, anggota satpol PP pun menuju meja resepsionis. Di sana mereka menemukan SIM atas nama seorang lelaki berinisial ATM, warga
Batu. Petugas juga menduga kamar itu tak hanya dihuni ATM, tapi ada seorang perempuan berinisial HBU, warga Ngawi. “Petugas hotel tidak jujur. Dia menutup-nutupi jika ada pasangan tidak resmi yang menginap di sini. Dari awal kami datang dia bilang hanya ada 3 kamar yang terisi. Tapi, kami tidak percaya. Geledah semua kamar,” perintah Suyanto, kepada anak buahnya. Setelah dilakukan penelusuran ke kamar-kamar, petugas menemukan kembali pasangan tak resmi sejumlah kamar di lantai II. Total, petugas menemukan empat pasangan tak resmi di hotel ini. Mereka pun diangkut ke Markas Satpol PP. “Tak hanya di hotel ini saja, hotel lain juga didatangi untuk memastikan tidak ada pelanggaran perda,” ujar Suyanto. Selain dihotel, petugas juga merazia sejumlah indekos. Hasilnya, petugas menemukan dua pasangan tak resmi di kamar sebuah indekos di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Sebanyak 6 pelajar yang ketahuan nyangkruk di alun-alun saat jam sekolah juga diamankan. (put/rud/jpnn)
Her
34
R A D A R
B A N Y U W A N G I
es
Punya usulan pahlawan masa kini? Kirim datanya ke
beritaraba@gmail.com plus alasan mengapa dia layak disebut pahlawan. Kami akan memuatnya di rubrik ini.
Jawa Ja J awa wa P Pos o os
Senin 8 Desember 2014
Aiptu Iskandar Anggota Binmas Polres Banyuwangi Berjuluk Syekh
Selalu Minta
Terperiksa Baca Syahadat Aiptu Iskandar merupakan anggota polisi yang saat ini berdinas di Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Banyuwangi. Untuk mencari dan menemukannya cukup mudah. Selain sudah cukup familiar di kalangan jajaran kepolisian di Banyuwangi, pria kelahiran Semarang ini juga memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Tubuhnya gemuk.
emulai karir sebagai anggota polisi sejak 1 Oktober 1976. Iskandar sudah cukup kenyang asam garam merasakan dan mendedikasikan pengabdiannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Berpangkat Barada sejak lulus dari pendidikan di Watukosek kala itu. Suami dari Suliyana Tanoko ini telah mencicipi ragam posisi dan jabatan di kepolisian. Iskandar berdinas di Sabara Polres Banyuwangi sejak lulus pendidikan hingga tahun 1978. Dua tahun berikutnya dia pindah bertugas di Polsek Kabat. Sejak menyandang status barunya sebagai bintara tahun 1990, dia kemudian bertugas di Satuan Reserse Kriminal mulai tahun 1990 hingga 2012 n
M
Baca Selalu...Hal 35
Tentang Iskandar Pangkat
Negosiator Demo Ulung
Ajun Inspektur Polisi Satu
SELAIN dikenal sebagai penyidik, Iskandar juga memiliki kemampuan diplomasi yang ciamik. Pria kelahiran Semarang 17 Juli 1957 ini juga popular di kalangan demonstran yang akrab menggelar unjuk rasa n
Istri
Baca Negosiator...Hal 35
Lahir Semarang, 17 Juli 1957
Alamat Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat Suliyana Tanoko
Pekerjaan Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Banyuwangi
Polisi Spesialis Mesin Ketik SELALU ada cerita untuk dikenang. Begitu pula dengan pengabdian Iskandar yang telah menjadi anggota Polri selama 38 tahun
lebih. Tak terasa setahun lagi, bapak tiga anak ini akan memasuki masa purna tugas. Dia akan segera pensiun sebagai anggota polisi.
Pembawaannya yang dinamis, negosiator ulung, serta dikenal sebagai penceramah, n Baca Polisi...Hal 35
KaOsing
Taman Safari Indonesia II Prigen
Orang Luar Kota Langsung Jatuh Cinta
Berlibur dengan Paket Edukasi
ORANG Banyuwangi sudah tak asing dengan KaOsing. Mereka selalu membeli produk terbaru dari produsen kaus dari negeri Osing tersebut. Mereka selalu menunggununggu desain terbaru yang dirlis oleh tim KaOsing. Pengalaman berbeda dialami parapembeli dari luar kota. Mereka langsung jatuh cinta begitu melihat desain kaus KaOsing. ’’Tidak rugi kami datang ke outlet KaOsing. Ini memang yang kami cari,’’ komentar salah satu anggota rombongan dari Surabaya beberapa waktu lalu. Mereka menyempatkan diri mampir ke outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C (50 meter arah selatan dari kantor Pemkab Banyuwangi atau persis di depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi). Memang, tim kreatif KaOsing terus berkarya. Menggali dan melakukan riset terhadap kekayaan budaya Banyuwangi. Jadi tidak asal menempelkan istilah atau
ISTIMEWA
MAMPIR DULU: Pengunjung dari luar kota menunjukkan kaus etnik Osing yang baru dibelinya di outlet KaOsing.
kata Osing ke atas kain kaus. Tapi, melalui proses yang panjang. Itu sebabnya, beberapa istilah dan kata yang terdapat di desain kaus KaOsing langsung populer. ’’Dan yang terpenting kalangan
seniman dan budayawan merasa senang KaOsing telah berpartisipasi melestarikan sekaligus memopulerkan bahasa Osing lewat media kaus,’’ papar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. (adv)
SEBAGAI salah satu lembaga konservasi satwa di luar habitatnya (ex-situ), Taman Safari Indonesia II (TSI II) Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, telah memberikan kontribusi yang besar dalam kegiatan konservasi dan edukasi. TSI II memberikan paket khusus, yaitu Paket Edukasi. Paket Edukasi sendiri merupakan pembelajaran satwa bagi siswa tingkat TK, SD, SMP, SMA, PT serta bagi para guru dengan metode menarik dan dilengkapi alat peraga serta bisa berinteraksi langsung dengan satwa. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, TSI II pun tak ingin ketinggalan dengan selalu memperbaruhi metode edukasi dan sosialisasi agar senantiasa efektif dan tepat sasaran. Dan, Paket Edukasi yang kami tawarkan di antaranya Aneka Satwa; Biodiversitas Indonesia; Biogeografi dan Budaya; Dokter Hewan; Flora Indonesia; dan Gajah Sumatera. Selain itu ada Harimau Sumatera; Mamalia Laut dan Penguin. Dalam program edukasi ini, TSI II mengajak putra-putri Anda berpetualang untuk mengenal lebih dekat dengan satwa-satwa liar exotic luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia kepada para siswa yang mengikuti paket program ini. Untuk menikmati program tersebut, Anda bisa melakukan reservasi terlebih dulu melalui line telepon TSI II di 0343 7750225. (*/als) BERPETUALANG: TSI II sering menjadi tempat kunjungan sekolah. Mereka tidak hanya melihat satwa, namun juga memberi edukasi tentang satwa dan fauna Indonesia yang aneka ragam. ISTIMEWA
Jawa Pos
Senin 8 Desember 2014
BERITA UTAMA R A D A R
B A N Y U W A N G I
35
Berbobot 2.400 Gram, Panjang 47 Cm n BAYI AJAIB... Sambungan dari Hal 25
Dalamnya sungai ini cuma sekitar 20 cm jadi bayi sangat jelas terlihat ketika didekati,” katanya. Mengetahui itu adalah bayi, Hadi Wiyono memanggil tetangganya Imam yang kebetulan sedang beraktivitas di sawah yang berada di seberang sungai. Imam pun mendekat, kemudian Hadi menunjukkan bayi yang dilihatnya di sungai dan meminta Imam untuk mengangkatnya. Seketika itu Imam langsung mengambil bayi yang masih
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
MENANGIS: Bayi laki-laki yang ditemukan warga mendapatkan perawatan intensif di RSUD Blambangan, kemarin.
lengkap dengan tali pusarnya itu dan diyakini bayi itu berumur tidak lebih dari sehari. Di luar dugaan, bayi yang mengambang di sungai tersebut ternyata masih hidup. Melihat bayi itu masih bernyawa, Hadi langsung meminta seorang yang biasa menangani bayi untuk memberikan perawatan awal. Selanjutnya Hadi dan warga sekitar melaporkan penemuan bayi tersebut kepada aparat Kepolisian Sektor Giri. Pihak Polsek yang dibantu warga selanjutnya segera membawa bayi itu ke rumah sakit untuk diberikan perawatan intensif. “Alhamdulillah bayi itu
Jadi Embrio Terbentuknya HIPMI Banyuwangi n PENGUSAHA... Sambungan dari Hal 25
Terlebih kepada pengusahapengusaha muda yang juga hadir dalam acara tersebut dan juga pengurus HIPMI yang jauh-jauh datang dari Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan lain sebagainya. ”HIPMI ingin berkontribusi bukan hanya di Jawa Timur saja. Kita juga ingin berkontribusi juga di kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Timur, khususnya Banyuwangi,’’ terang Giri yang juga CEO BMC Group tersebut. Ada empat nara sumber yang didapuk dalam seminar nasional tersebut. Mereka adalah Wasekum HIPMI Jatim dr. H Mufti Anam; Ketum HIPMI Jatim Giri Bayu Kusuma; Bendahara BPP HIPMI Bayu Priawan Djokosoetono; dan Ketua BPP HIPMI Bidang Insfrastruktur dan Property Bahlil Lahadalia. Mufti Anam lebih banyak berbicara seputar kiat bisnis sukses ”From Zero to Hero”. CEO Zoe Otto itu memberikan paparan bagaimana membangun sebuah bisnis dari nol. ” Saya ini terlahir dari keluarga yang pas-pasan. Motivasi saya dalam berbisnis adalah belajar disiplin dan kerja keras yang tinggi. Selain itu dalam mencapai sesuatu haruslah ada kemauan dan kemampuan agar tujuan tersebut bisa tercapai,” terang owner jaringan klinik kecantikan VZ skin care ini.
Ketua BPP HIPMI Bidang Insfrastruktur dan Property Bahlil Lahadalia memberikan resep sukses berbisnis. Berbisnis haruslah memiliki kemauan yang besar dan sebuah mimpi. ”Berbisnis itu harus mempunyai mimpi, harus cerdas, hoki dan harus komitmen dan kerja keras,’’ ujar CEO Rifa Capital tersebut. Bahlil dikenal sebagai pebisnis sukses di bidang infrastruktur, properti, transportasi, perkebunan dan pertambangan. Di hadapan peserta seminar, dia juga banyak berbicara kesiapan pengusaha muda dalam memenangkan pasar ASEAN. Bendahara BPP HIPMI Bayu Priawan Djokosoetono tak mau kalah memberikan kiat suskes untuk berbisnis di kalangan pengusaha muda. Dalam kesempatan itu, Komisaris Utama Group Blue Birds (perusahan transportasi terintegrasi) mengupas habis strategi memperluas jaringan bisnis. Menurut dia, dalam berbisnis haruslah ditanamkan team work yang kuat. Kiat lainya, meyakinkan customer dirasa juga sangat penting dengan cara komitmen dan kepercayaan yang kuat. Setelah empat narasumber memberikan paparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Begitu sesi tanya jawab selesai, acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim. Sementara itu, rakor dan
seminar nasional kemarin juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu mengapresiasi pelaksanan seminar nasional yang dihadiri pengusaha muda. Dia mengatakan, untuk membangun suatu daerah harus ditumbuhkan rasa cinta terhadap daerahnya. Dulu orang Banyuwangi ini malu untuk mengaku dirinya sebagai warga Banyuwangi karena imej yang jelek, yaitu terkenal dengan santetnya. Namun, lanjut Anas, saat ini sudah berubah. Orang Banyuwangi yang ada di luar kota sudah tidak malu lagi mengaku dirinya orang Banyuwangi. ”Maka dari itu, untuk membangun Banyuwangi ini haruslah kita tumbuhkan terlebih dahulu rasa cinta terhadap daerahnya,” terang Anas. Setelah sambutan Bupati selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Giri Bayu Kusuma kepada Bupati Banyuwangi. Selain itu, Bupati Banyuwangi juga memberikan cinderamata kepada pengurus HIPMI sebuah maskot gandrung Banyuwangi. Ditemui usai seminar nasional, Wasekum HIPMI Jatim dr Mufti Anam mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung acara seminar. Seperti Dinas Pemuda dan Olahgraga, Agro Alam Indah Lestari (AIL), REI Banyuwangi, Jasa Baruna Persa-
da grup, Pesona Ijen. Pendukung lainnya, Gen Art, Aquase, Perum Villa Bukti Mas, Larasati, Diraya Anggun Persada, Bunga Residence, PT Bintang Rajawali, Puri Brawijaya dan Jawa Pos Radar Banyuwangi. “Mudah-mudahan raker HIPMI ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya HIPMI Banyuwangi,” ujar eksporter sarung tenun itu. Hingga berita ini ditulis, rakor para pengusaha muda itu masih berlangsung. Pertemuan para pengusaha muda di Ketapang Indah itu setidaknya akan menjadi embrio lahirnya kepengurusan HIPMI Banyuwangi. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim, Giri Bayu Kusuma. ”Pasca rakor ini kita akan membentuk kepengurusan HIPMI di daerah-daerah. Untuk wilayah Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso,koordinatorpembentukan kita serahkan kepada Wasekum HIPMI Jatiim saudara Mufti Anam,’’ tegas Giri Bayu Kusuma. Sementara itu, gawe besar HIPMI Jatim di Banyuwangi itu berimbas terhadap kepadatan penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari. Dalam dua hari ini jumlah penumpang mengalami kenaikan untuk rute Surabaya-Banyuwangi (PP) dan Denpasar-Banyuwangi. Bahkan, dua pesawat bermesin jet tampak ”nongkrong” di bandara Blimbingsari. Mereka mengangkut rombongan HIPMI pusat. (tfs/aif )
masih hidup, ini sangat ajaib,” ujar Hadi. Informasi yang didapat dari perawat RSUD Blambangan, bayi tersebut saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sangat lemah merintih dan biru. Selain itu, bayi tersebut juga mengalami luka lecet di bawah dagu. ” Bayi laki-laki ini masih baru lahir, berbobot 2.400 gram de-
n MENTERI DESA... Sambungan dari Hal 25
Menteri Marwan mengatakan, program e-VB yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi tersebut sangat baik dan patut menjadi contoh daerah lain. “Saya sudah mencanangkan di tahun 2015 minimal sudah ada 5 ribu desa, terutama desa-desa di luar Pulau Jawa yang melakukan sistem online. Banyuwangi sudah memulai. Ini bagus sekali,” ujarnya. Lantaran tertarik dengan program e-VB yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi, Marwan meminta buku panduan penggunaan sistem tersebut untuk melihat detail isi program tersebut. “Saya lihat sekilas tadi isinya sudah lumayan komprehensif,” kata dia. Menurut Marwan, program
Banyuwangi layak menjadi kabupaten percontohan yang telah menerapkan program e-VB. “Sekarang era online. Dengan sistem informasi terpadu ini bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain,” cetusnya. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya sengaja menggelar festival transparansi publik dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia. Hari anti korupsi sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Tidak hanya sistem penganggaran desa, pada festival kali ini juga dipamerkan seluruh program pemkab yang telah menggunakan sistem online, termasuk sistem keterbukaan informasi publik pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sistem perizinan terpadu pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPMPD), hingga program Bayi Lahir Procot Pulang Bawa Akta pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Bupati Anas menegaskan, semangat yang ingin dibangun dengan pelaksanaan Festival Transparansi Publik itu adalah semangat keterbukaan. “Aset daerah, neraca anggaran daerah, bahkan tata ruang di Banyuwangi bisa diakses hanya dengan sekali klik,” terang bupati berusia 41 tahun tersebut. Sementara itu, sebelum launching program e-VB dilakukan, BPM-Pemdes telah melakukan pembekalan administrasi kepada para camat, kepala desa dan lurah se-Banayuwangi akhir November lalu (21/11). Setelah pembekalan bagi camat, kades, dan lurah, BPM-Pemdes juga
melaksanakan pelatihan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) dan bendaraha desa tentang tata input data program e-Village Budgeting (e-VB). Kepala BPM-Pemdes, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menuturkan, e-VB terdiri atas tiga bagian, yaitu perencanaan, tata kelola, dan evaluasi. Semuanya berbasis online. “Sistemnya sudah siap. Ini termasuk yang pertama di Jawa Timur, bahkan Indonesia. Minggu ini kami kumpulkan kepala desa dan perangkatnya untuk dilatih menggunakan sistem online ini. Efektif berlaku 2015 semua anggaran dan program desa terintegrasi ke sistem online ini. Kami bersinergi dengan rekanrekan Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi,” paparnya kala itu. (sgt/aif)
KUA Etnika Feat Trie Utami Nyanyikan Lagu Kupu Tarung n GERIMIS... Sambungan dari Hal 25
Gerimis yang melanda kawasan Pantai Boom malam itu tak menyurutkan langkah penonton memasuki arena pertunjukan yang dihelat di alam terbuka tersebut. Gerimis itu terus berlangsung hingga acara dimulai sekitar pukul 20.00. Di awal acara, penonton disuguhi seni kuntulan khas Banyuwangi. Irama musik yang begitu rancak semakin menggugah semangat seribu lebih penonton yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat tersebut. Ya, selain kalangan masyarakat umum, Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar hadir dan menyaksikan perhelatan yang kali ini memasuki edisi kedua setelah ajang pertama dihelat tahun 2013 lalu. Selain Menteri Marwan, Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab
Banyuwangi juga menyaksikan even musik malam itu. Tidak hanya kalangan pejabat birokrasi, sejumlah pejabat perbankan maupun pengusaha nasional rela jauh-jauh datang ke Bumi Blambangan untuk menyaksikan Banyuwangi Beach Jazz kali ini. Di tengah guyuran gerimis, tiba-tiba musik kuntulan itu berhenti. Saya sempat dibuat deg-degan. Jangan-jangan acara dibatalkan atau ditunda. Namun tak lama berselang, perasaan waswas itu justru berbalik menjadi kagum. Sebab, musik kuntulan khas Bumi Blambangan itu ternyata kembali menggelegar dengan berkolaborasi dengan musik jazz yang dibawakan Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto. Setelah kolaborasi apik kuntulan dan Kua Etnika yang begitu menawan, giliran penonton dibuat ger-geran berkat jok-jok segar dua pemandu acara, yakni Cak Lontong dan Insan Nur Akbar. “Pantai Boom ini tempatnya gajah bersembunyi,” kata Akbar. Perkataan akbar itu langsung direspons Cak Lontong dengan
pertanyaan “Lo, memangnya ada gajah di Pantai Boom,’’ timpal Cak Lontong. “Ya memang gak ada. Karena gajahnya sedang bersembunyi,” jawab Akbar disambut tawa penonton. Usai banyolan Akbar dan Cak Lontong, giliran Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan sambutan. Menurut Bupati Anas, even tersebut digelar untuk menjembatani musik tradisional dan modern untuk ditampilkan di atas panggung bergengsi. “Banyuwangi Beach Jazz ini sekaligus menjadi konsolidasi budaya dan yang terpenting adalah menumbuhkan kebanggaan warga Banyuwangi terhadap seni budaya daerahnya,” ujarnya. Setelah sambutan Bupati Anas, acara dilanjutkan dengan suguhan jazz instrumental dari Tohpati and friends. Dingin yang sempat terasa setelah guyuran gerimis reda langsung hilang tatkala berkat penampilan memukau Tohpati and friends tersebut. Suguhan musik berkualitas masih belum berhenti. Pang-
gung konser kembali digebrak oleh KUA Etnika featuring Trie Utami. Dengan gayanya yang nyentrik, Trie Utami membawakan tembang seperti eastern sun dan lagu sintren dengan apik. KUA Etnika feat Trie Utami menutup penampilannya dengan tampil bersama pemusik kuntulan dan dua sinden Banyuwangi. Mereka membawakan satu komposisi musik yang berjudul Kupu Tarung. Komposisi ini merupakan ciptaan Djaduk Ferianto, yang diciptakan saat menimba ilmu di Banyuwangi pada tahun 2000 lalu. Sajian musik jazz dengan irama yang cukup menghentak itu memasuki zona cooling down ketika Yovie Widianto bersama grup musik Kahitna tampil di atas panggung. “Benar-benar istimewa,” ujar Syana, 27, salah satu penonton. Perempuan asli Banyuwangi ini mengaku enggan beranjak dari lokasi pertunjukan meskipun gerimis sempat melanda di awal acara. “Menikmati musik jazz diselingi gerimis justru bisa menjadi pengalaman istimewa,” pungkasnya. (aif)
kan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait. ”Iya benar ada penemuan bayi laki-laki sekitar jam setengah enam pagi oleh warga. Sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan-keterangan saksi. Untuk bayi yang ditemukan, sudah kami antar ke rumah sakit untuk menjalani perawat intensif,” terang Kapolsek Giri tersebut. (tfs/aif)
Tiang Penyangga Banyak yang Lapuk n KADES... Sambungan dari Hal 25
Laporan yang akan diserahkan tersebut berkaitan dengan tingkat kerusakan, dan juga taksiran angka kerugian. Pemerintah desa bersama tukang setempat menaksir, kerugian akibat peristiwa itu mencapai Rp. 10 juta. Secara swadaya, pemerintah desa dan warga setempat sudah melakukan upaya
perbaikan rumah tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan gotong royong. Jika mendapat bantuan, pihak desa bersama warga setempat akan membantu mendirikan kembali dapur rumah milik janda tua berusia 59 tahun tersebut. Ambruknya bagian dapur rumah itu diduga karena sudah lapuknya tiang kayu dan beratnya beban genting dalam
kondisi basah. “Kayu tiang penyangganya sudah banyak yang lapuk dan rapuh, jadi sangat mudah ambruk,” imbuhnya Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang Jumat malam (5/12) menyebabkan dapur rumah milik Aripah, 59, warga Dusun Sidorejo RT 02/ RW II, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi ambruk. Janda satu anak ini selamat dari maut. (ddy/aif)
Jalani Kemoterapi di RSUD dr Soetomo n SI “GELANG... Sambungan dari Hal 25
Bupati Abdullah Azwar Anas yang mendengar informasi itu langsung menjenguk Fatrah Abal yang tengah menjalani tirah di rumah salah satu keluarganya di Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, 72 November lalu. Kala itu, Bupati Anas didampingi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Wiyono dan Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Samsudin Adlawi. Melihat kondisi Fatrah Abal yang cukup memprihatinkan, Bupati Anas juga menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk “mengawal” pengobatan seniman yang beralamat di jalan Serayu, Lingkungan Wirodayan, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi tersebut. Instruksi bupati tersebut langsung ditindaklanjuti Dinkes
Banyuwangi. Keesokan harinya, Dinkes membawa Fatrah Abal ke RSUD Blambangan untuk mendapat penanganan medis. “Pak Fatrah Abal kita bawa ke RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan guna memulihkan kondisi fisiknya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Widji Lestariono alias Rio kemarin (7/12). Setelah menjalani penanganan medis selama sepekan di RSUD Blambangan, Fatrah Abal lantas dirujuk ke RS dr Soetomo, Surabaya Sabtu malam. Fatrah Abal dibawa ke Surabaya dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kertosari plus tenaga dan peralatan medis. Selain itu, Dinkes juga memfasilitasi tempat kos bagi keluarga Fatrah di Surabaya selama satu bulan. “Informasi terbaru, yang bersangkutan (Fatrah) sudah sampai di Surabaya dan sudah masuk Unit Gawat Darurat (UGD) RS dr Soetomo,”
ungkap Rio. Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat Sp. And menambahkan, sebelum merujuk Fatrah Abal ke Surabaya, pihaknya telah melakukan perawatan untuk memperbaiki kondisi pasien. Contohnya, mengupayakan Hemoglobin (Hb) Fatrah minimal menyentuh angka 12. “Tujuannya, ketika akan dilakukan kemoterapi, hemoglobin yang bersangkutan (Fatrah) memenuhi persyaratan,” terangnya. Taufik menambahkan, pihaknya juga melakukan tindakan-tindakan medis untuk memperbaiki kondisi fisik Fatrah Abal. Dengan demikian, kondisi fisik Fatrah cukup kuat untuk menjalani tindakan medis lebih lanjut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Poli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) RS dr Soetomo. Mudah-mudahan pasien segera sembuh,” pungkasnya. (sgt/aif)
Aktif Bawa Buku Ajal Pasti Datang n SELALU...
Bangun Semangat Keterbukaan
ngan panjang 47 cm. Saat ini kita masih lakukan perawatan intensif untuk menyelamatkan bayi ini,” terang Wiwit Indi, perawat di Ruang Perinatologi RSUD Blambangan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Sementara itu, Kapolsek Giri Iptu Mudjiono membenarkan kejadian ini. Sampai berita ini ditulis pihaknya masih melaku-
Sambungan dari Hal 34
Dia bahkan sempat menjadi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyuwangi di tahun 2012. Selanjutnya, tahun 2013 dia pindah ke bagian Bagops. Di sana dia tidak lama, Iskandar kemudian hijrah ke Satuan Binmas hingga sekarang. Perjalanan bertugas di berbagai kesatuan yang dijalaninya ini, nama Iskandar berkibar dan dikenal masyarakat justru saat bertugas di Reskrim dan Binmas. Di reskrim, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, ini dikenal dengan gaya memeriksa saksi maupun tersangka dengan cara cukup unik. Salah satunya dengan metode terapi rohani yang diberikan kepada siapa pun yang akan diperiksanya. Sebelum pemeriksaan dimulai, Iskandar selalu meminta terpe-
riksa untuk mengucap kalimat syahadat. Selain dua kalimat tersebut, dia juga meminta untuk melafalkan istighfar beberapa kali. Bahkan, untuk melepaskan ketegangan, terperiksa diberikan kesempatan untuk membaca buku meski sejenak. Ya, kira-kira 10 atau 15 menit. Buku yang selalu dibawanya saat melakukan pemeriksaan ini berjudul Ajal Pasti Datang. Dalam buku itu berisi inti sari tentang ayat yang menceritakan tentang kematian, salat, dan amalan baik lainnya. Ini dilakukan Iskandar agar ada sisi edukasi kepada terperiksa. “Biar ada wawasan. Selama masih ada nyawa, tobat belum terlambat,” ujarnya. Tidak sekadar membaca kalimat syahadat, istigfar, maupun membaca buku, Iskandar juga tidak jarang memberikan sedikit siraman rohani kepada terperiksa. Baginya setiap
pekerjaan merupakan ladang bagi sebuah amal dan dakwah. Tidak heran metode yang dilakukannya banyak yang kemudian melabelkan identitas Syekh kepada dirinya. Bukan itu saja, figurnya yang kebapakan inilah banyak orang yang pernah berhubungan dengannya dalam perkara menyebutnya dengan sebutan Abah. Dan, siapa sangka karakter dan model pemeriksaan yang dilakukan Iskandar cukup melekat kepada orang yang pernah diperiksanya. Tidak jarang beberapa di antaranya yang sudah menjalani masa hukuman banyak yang menjalin silaturahmi dan kangen akan celoteh Syekh Kandar, julukan yang diberikan kepadanya. “Banyak yang pas keluar penjara ketemu dan nyapa. Kangen ceramah dan mengucapkan terima kasih,” bebernya. (nic/c1/als)
Negosiator Tidak Boleh Arogan n NEGOSIATOR... Sambungan dari Hal 34
Perannya sebagai negosiator saat demo berlangsung menjadi kemampuan lain yang dimiliki sebagai seorang anggota Polri. Masih ingat benar rentetan aksi demonstrasi di kurun waktu 2005. Iskandar tampil sebagai negosiator bagi kelompok pendemo dan yang didemo. Baginya menjadi negosiator merupakan tantangan tersendiri. Negosiator tidak boleh memiliki arogansi dalam
menghadapi massa. “Negosiator itu tidak boleh punya arogansi meskipun aparat. Harus andap asor, maka orang dengan sendirinya akan segan,” bebernya. Unjuk rasa biasanya berisi suasana tegang. Untuk mencairkan suasana tidak jarang Iskandar pun mengajak pendemo bercanda. Bahkan, dia pun tidak segan untuk sekadar berbagi minum atau sekadar permen. Selebihnya dia akan mendatangi koordinator lapangan untuk bisa tetap mengendalikan massa se-
nantiasa dalam kondisi kondusif. Baginya, pendemo dan pengamanan yang dilakukan polisi harus sama-sama menang. Kemenangan bagi pendemo adalah suaranya bisa disampaikan. Dan, bagi polisi kemenangannya adalah saat demo bisa berjalan aman dan damai. Salah satunya tidak ada yang dimenangkan atau kalah. “Polisi dan pendemo harus sama-sama menang. Kalau salah satunya saja yang menang atau kalah, maka itu dibilang tidak sukses,” pungkasnya. (nic/c1/als)
Tidak Bisa Operasikan Komputer n POLISI... Sambungan dari Hal 34
Iskandar juga bakal senantiasa dikenang dengan alat bantu tulis berupa mesin ketik. Alat ini cukup familiar dengan pria berpangkat aiptu ini. Bahkan, dibandingkan anggota lainnya yang ada saat ini, dia tergolong mahir mengendalikan alat ini. Baginya, mesin ketik memberikan keleluasaan dalam membantu kelancaran tugasnya. Itu
dirasakannya saat bertugas sebagai penyidik di Satreskrim kala itu. Mesin ketik yang berderit dan suara tak tek tok yang keluar dari jemari tangan menandakan bahwa Syekh Kandar tengah bekerja. “Mempergunakan mesin ketik memang sudah ngelontok. Kalau komputer tidak bisa,” akunya. Meski tidak bisa mempergunakan komputer, Iskandar tetap bisa menjalankan pekerjaannya. Bahkan, ketelitian dan kecermatan diakuinya
lebih detail saat mempergunakan mesin ketik. Hilang konsentrasi sedikit saja bukan mustahil berita acara pemeriksaan akan penuh dengan tanda penghapus. Tetapi, beruntung itu tidak pernah dijumpainya. Setiap pemeriksaan yang dilakukannya selalu berakhir tuntas dan tanpa celah. Persiapan sebelum bekerja menjadi modal utama Iskandar. “Persiapan dan fokus dalam bekerja harus dilakukan,” tegasnya. (nic/c1/als)
36
RADAR GENTENG R A D A R
B A N Y U W A N G I
Jawa Pos
Senin 8 Desember 2014
Asyik Nongkrong, Motor Lenyap GENTENG – Kriminalitas di jalanan kembali terjadi, kali ini korban seorang perempuan bernama Luluk yang berdomisili di Maron, Genteng Kulon. Tempat kejadian perkara berada di jalanan Dusun Jenisari, Desa Genteng Wetan, tepatnya di depan SMK Muhammadiyah Genteng. Menurut penuturan Fikri, 23, salah seorang saksi, saat dia
bersama kawan-kawannya saat itu sekitar pukul 1.30 dini hari nongkrong di basecamp IPNU yang berada di Perum Bukit Asri. Tiba-tiba, dari arah SMK Muhammadiyah mereka mendengar jeritan perempuan minta tolong. “Kita ngobrol usai nonton jazz, tiba-tiba ada teriakan,” ujarnya. Dia menambahkan, tidak lama setelah itu, seseorang yang
ABDUL AZIZ/RABA
KETIBAN APES: Pelaku dan sejumlah barang bukti di Mapolsek Rogojampi.
Ditangkap Saat Merekap Togel SHULHAN HADI/RABA
ROGOJAMPI – Masrul, 37, warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Rogojampi, kemarin (7/12). Garagaranya, dia ketahuan sebagai pengedar nomor judi jenis toto gelap (togel) di sekitar tempat tinggalnya. Selain menangkap dan menjebloskan pelaku ke ruang tahanan Mapolsek Rogojampi, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah HP, selembar kertas bertuliskan rekapan nomor togel, dan uang Rp 102 ribu. Kapolsek Rogojampi AKP Toha Choiri mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari informasi masyarakat yang disampaikan kepada aparat kepolisian setempat. Kepada po-
lisi, warga yang enggan disebutkan namanya itu melaporkan bahwa pelaku seringkali berjualan nomor togel di sekitar tempat tinggalnya. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti petugas dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya, laporan warga tadi memang benar adanya. Polisi mendapat informasi akurat bahwa pelaku memang berjualan nomor togel. “Setelah informasi dan bukti cukup kuat, pelaku kita tangkap,” katanya. Mantan Kapolsek Sempu itu menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan toleransi terhadap perjudian di wilayah hukumnya. ‘‘Termasuk judi togel, kita nggak akan toleransi,” tandasnya. (azi/als)
LOKASI: Salah satu saksi menunjukkan lokasi kejadian dini hari kemarin (7/12).
kemungkinan kerabat korban datang ke lokasi. “Semalam itu sepertinya langsung mau ke Polsek,” ujarnya. Mendengar teriakan tersebut, mereka pun mendatangi lokasi. Setelah setibanya di jalan raya,
mereka melihat tiga orang dengan dua sepeda motor melaju kencang ke arah timur. “Korbannya histeris, terus dua sepeda motor kencang ke arah timur,” ujarnya. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Kapolsek Genteng
melalui salah satu anggotanya membenarkan adanya peristiwa itu. “Ya benar ada perampasan sepeda itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan,” ujar salah satu petugas piket. (sli/als)