RABU 8 MEI
29
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Tiket KA Melonjak 157 Persen
Olean Menjadi PG Seksi I LOVE BWI
Darah Disalurkan ke Lima Kabupaten BANYUWANGI - Hasil donor darah gelombang kedua yang akan digelar besok rencananya akan didistribusikan ke PMI di lima kabupaten, yakni PMI Banyuwangi, PMI Jember, PMI Situbondo, PMI Lumajang, majang dan PMI MoSebelumnya, hasil jjokerto. k S b donor darah gelombang pertama didistribusikan ke sembilan kabupaten. Pada aksi donor darah besok, permintaan stok darah terbanyak dari PMI Jember, yakni sekitar dua ribu kantong darah. ‘’Petugas dari PMI Jember menyatakan siap meng-handle dua ribu peserta donor darah. Sementara itu, daerah lain permintaan atas stok darah antara 300 hingga 500 kantong darah,” tandas Nurhadi, wakil ketua I PMI Banyuwangi, seusai rapat panitia Banyuwangi Peduli di ruang Minakjinggo Pemkab Banyuwangi kemarin n Baca Darah...Hal 39
Partisipasi kemarin: PKK Kecamatan Bwi & Posyandu 101 pendonor Kembyang Wangi Woman Community 10 pendonor
E-KTP
Cukup Satu Kali Scan demi Hindari Kerusakan
SITUBONDO - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Ne gara) Dahlan Iskan hadir di Kabupaten Situbondo kemarin (7/5). Dia meninjau kesiapan giling di tiga Pabrik Gula (PG) di Kota Santri itu, yakni PG Olean, PG Pandjie, dan PG Asembagus. Kali pertama PG yang didatangi adalah PG Olean. BUMN di wilayah Kecamatan Situbondo itu mendapat banyak pujian Dahlan, karena mampu berbenah dan banyak perubahan. “Olean ini dulu termasuk PG Duafa, sekarang sudah menjadi PG seksi,” kata Dahlan disambut sorak sorai para karyawan PG Olean. Apresiasi Menteri BUMN kepada PG Olean dimulai saat memasuki pabrik penggilingan. Beberapa meter dari pintu masuk, tiba-tiba Dahlan berteriak. “Oiiiii, bagus. Ternyata Olean bisa,” katanya. Bahkan, saat sedang asyikasyiknya berjalan, Dahlan membuat gerakan seperti orang akan terpeleset. Sontak se jumlah tangan bergerak memegangi tubuhnya. Namun, bukannya tegang, yang ada justru tawa lepas dari mereka. Sebab, apa yang dilakukan Dahlan itu sekadar bahasa tubuh untuk memuji lantai Pabrik PG Olean yang bersih dan licin. Tak lama dari itu, ada petugas foto PG Olean yang benar-benar nyaris tergelincir karena lantai licin. Kehadiran Menteri BUMN Dahlan Iskan ke PG Olean kali ini disambut Sekkab Situbondo Syaifullah n Baca Olean...Hal 39
Khusus Jurusan BWI-Jogjakarta BANYUWANGI - Tarif tiket Kereta Api (KA) Sri Tanjung jurusan Banyuwangi (BWI)-Lempuyangan (Jogjakarta) resmi naik mulai kemarin (7/5). Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga tiket angkutan umum kelas ekonomi itu mencapai 157 persen. Bila sebelumnya harga tiket KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta hanya Rp 35 ribu, maka dengan kenaikan 157 persen, tarifnya menjadi Rp 90 ribu. “Harga tiket dilakukan pe nyesuaian, tapi fasilitas KA Sri Tanjung diperbaiki,” cetus kepala Humas PT KAI Daops IX Gatut Setyatmoko kemarin. Penyesuaian tiket KA Sri Tan jung itu, terang
EDY SUPRIYONO/RaBa
SIAP GILING: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengunjungi Pabrik Gula (PG) Olean, Situbondo, pagi kemarin.
GALIH COKRO/RaBa
Tujuh Siswa Absen Unas
http://www.radarbanyuwangi.co.id
wa mi nyu ono : Ba k e las : ke .000 p 35 00 n R a s : g u n Jur 90.0 3 erbo ama : Rp is g 01 L t e Jen ong ei 2 Tik erb 7M ru a g : a i g r h B a l Ha i AC Mu luru iket : se ngkap ga T Berlaku e l Har i n d aika ru Ken s ba ilita s a F
Sebelas Kades Daftar Caleg
MEPET: Siswa mengerjakan soal ujian nasional di SDLB Negeri Banyuwangi kemarin.
BANYUWANGI - Persaingan angkutan umum di Kabupaten Banyuwangi tampaknya akan semakin ketat. Grup Bosowa yang tengah membangun pabrik semen di Banyuwangi ternyata juga sedang mengajukan izin operasional taksi. Dalam pengajuan izin tersebut, Bosowa akan menerjunkan 50 armada taksi yang semua merupakan mobil baru. “Izin pengoperasian taksi dari Bosowa sudah diajukan,” cetus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Banyuwangi, Nur Agus Suharto. Agus menyebut, pengajuan izin operasional taksi milik Bosowa itu sudah dilakukan sejak April 2013. Diperkirakan, izin akan rampung akhir Mei 2013. “Bila izin sudah selesai, maka taksi itu bisa segera dioperasikan,” katanya. Berdasar evaluasi dan analisis dengan melihat populasi penduduk yang cukup besar dan wilayah yang luas, terang Agus, kebutuhan terhadap angkutan, seperti taksi, di wilayah Kabupaten Banyuwangi sangat tinggi. “Penduduk Banyuwangi sangat banyak dan daerahnya juga luas,” katanya. Menurut Agus, berdasar analisis, Kabupaten Banyuwangi membutuhkan taksi hingga 400 armada n Baca Bosowa...Hal 39
g jun Jogjakarta n a iT ngi
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Baca Cukup...Hal 39
Bosowa Ajukan Izin Operasi 50 Taksi
Baca Tiket... Hal 39
r
S KA
BANYUWANGI - Masyarakat tampaknya tak perlu terlalu resah menyikapi larangan memfotokopi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Demi meminimalkan potensi kerusakan data yang tersimpan dalam chip yang terdapat di e-KTP tersebut, masyarakat diperbolehkan melakukan proses scanning satu kali. Nah, foto hasil scan itulah yang bisa digandakan jika sewaktu-waktu warga membutuhkan fotokopi e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, jika e-KTP sering difotokopi, maka bisa merusak chip penyimpan data di e-KTP tersebut. Karena itu, sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pihaknya melarang warga memfotokopi e-KTP. Kalaupun masyarakat benar-benar membutuhkan fotokopi e-KTP, imbuh Sudjani, cara yang bisa ditempuh adalah melakukan scan sekali n
TRANSPORTASI
Gatut, diputuskan kantor pusat PT KAI. Semua itu terkait di cabutnya sub sidi dari pemerintah. “Harga tiket KA Sri Tan jung Rp 35 ribu itu karena ada subsidi dari pemerintah. Sekarang subsidi itu dicabut,” dalihnya n
BANYUWANGI - Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah di Kecamatan Banyuwangi dan Kabat kemarin (7/5). Selain memantau pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SD dan MI, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu juga ingin memberikan support langsung kepada para peserta unas. Ada tiga sekolah yang menjadi jujugan sidak tersebut, di antaranya SDN 1 Kebalenan, SD Islam Al-
Khairiyah di Keca ma tan Ba nyuwangi, dan SDN 1 Pakistaji di Ke ca ma tan Kabat. Dalam sidak tersebut, bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sulihtiyono. Dalam sidak tersebut, Bupati Anas mendapati unas berjalan lancar dan kondusif. Karena itu, bupati meminta pihak sekolah meningkatkan kenyamanan para peserta hingga ujian
berakhir. Bupati sempat masuk ke ruang ujian. Namun, dia tidak banyak melakukan interaksi dengan siswa. Tujuannya, agar konsentrasi siswa tidak terganggu. Bupati juga mengamati kondisi bangunan dan kebersihan di setiap sekolah yang dikunjungi. Saat berkunjung ke SDN 1 Pakistaji, bupati berpesan kepada kepala sekolah agar mempertahankan bangunan sekolah yang menggunakan arsitektur peninggalan Belanda tersebut n Baca Tujuh...Hal 39
BANYUWANGI - Harapan duduk di kursi empuk di DPRD Banyuwangi menjadi stimulan tersendiri bagi para kepala desa (kades). Mereka rela menanggalkan jabatannya demi mencalonkan diri sebagai anggota dewan. Padahal, syarat mutlak yang harus dipenuhi para kades tersebut agar bisa masuk dalam bursa pertarungan mem perebutkan kursi DPRD ada-
Kades Nyaleg
lah melampirkan berkas pengunduran diri yang sudah disetujui bupati. Data yang berhasil dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, para bacaleg yang saat ini masih berstatus kades itu tersebar di DCS enam partai. Masing-masing satu orang di Partai Demokrat (PD), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Golongan Karya (Golkar) n Baca Sebelas ...Hal 39
Anisatul Munadiroh (Demokrat), Kades Pakistaji, Kec. Kabat Suprapto Hari S. (PPP), Kades Sidowangi, Kec. Wongsorejo HS Efendi Hidayat (PPP), Kades Rogojampi, Kec. Rogojampi Sofyan (PKB), Kades Karangbendo, Kec. Rogojampi Susiyanto (PKB), Kades Sidorejo, Kec. Purwoharjo Ahm. Musairi (PKB), Kades Parijatahwetan, Kec. Srono Imam Zainuri (Gerindra), Kades Licin, Kec. Licin Suparman Edi (Gerindra), Kades Kebaman, Kec. Srono Faisol (Gerindra), Kades Kalibaru Kulon, Kec. Kalibaru Sunardi (Hanura), Kades Gitik, Kec. Rogojampi Suyatno (Golkar), Kades Sumberasri, Kec. Purwoharjo
PNS Nyaleg Prayudi (PKB), Kasi Pemerintahan Kec. Genteng Sarbini Sahwan (Gerindra), mantan Camat Srono
Melihat Kondisi Bayi yang Diserahkan ke Dinsosnakertrans
Rahasiakan Identitas Pasutri yang Akan Mengadopsi Batas menunggu kedatangan Aditya, 29, dan Arini Mayangsari, 23, yang telah menelantarkan bayinya di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi berakhir kemarin (7/5). Tetapi, orang tua kandung bayi bernasib malang itu tetap tidak muncul. Bagaimana selanjutnya? AGUS BAIHAQI, Banyuwangi BAYI perempuan tersebut belum juga diberi nama hingga kemarin. Padahal, umurnya sudah hampir 25 hari sejak dilahirkan secara caesar 16 April 2013 lalu. Meski begitu, kondisi bayi tersebut
jauh lebih baik dibandingkan kondisinya dua pekan silam. Kali ini, bayi tersebut sudah tak lagi dimasukkan inkubator. Pernapasannya juga tak lagi dibantu selang oksigen. Bayi itu sudah ditempatkan di bed khusus bayi di RSI Fatimah. Pihak RSI Fatimah telah menyerahkan bayi berkelamin perempuan itu ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi pada Rabu pekan lalu (1/5). Dinsosnakertrans sudah memberi kesempatan kepada orang tua bayi untuk mengambil anaknya itu dalam tempo tujuh hari. “Kita tunggu hingga tujuh hari, orang tua bayi tetap tidak datang,” terang Humas RSI Fatimah, Ainur Rofiq. Meski bayi bernasib malang itu sudah diserahkan ke Di sos nakertrans, tapi perawatan bayi tersebut tetap dilakukan rumah sakit
Sebelas kades daftar caleg Modalnya sama, panennya yang jauh beda
Tiket KA Sri Tanjung melonjak 157 persen Andai nyaleg, KA Sri Tanjung bakal sulit terpilih lagi GALIH COKRO/RaBa
SEHAT: Petugas Rumah Sakit Islam Fatimah membetulkan selimut bayi yang diserahkan ke Dinsosnakertrans Banyuwangi.
tersebut. Seluruh biaya perawatan ditanggung pihak rumah sakit. “Kita besok (hari ini) akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Disosnakertran) terkait bayi ini,” kata Rofiq.
Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera memutuskan tentang masa depan bayi tersebut n Baca Rahasiakan...Hal 39
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
30
Rabu 8 Mei 2013
Antara Menggapai Cinta dan Meraih Cita-cita MALAM itu Aku tidak dapat memejamkan mata. Mataku selalu memberontak untuk kupejamkan. Aku sendiri tidak tahu apa yang sedang melanda jiwa dan benak fikiranku ini. Peluh oleh hangatnya malam kian deras mengalir keluar dari liang-liang kulitari. Tilam yang menjadi alas tubuh kumulai terasa basah. Malam kian hitam dan pekat. Seperti segelas kopi Banyuwangi yang habis kuteguk beberapa jam yang lalu.
Aku harus memilih antara dua, cinta atau cita-cita. Memilih cinta berarti aku akan mengubur semua impian dancita-citaku yang selama ini telah menjadi nafas dalam hidupku. Memilih cita-cita berarti Aku akan mengabaikan segala perasaan indahnya cinta, perasaan yang sangat meresahkanku tapi juga kunantikan kedatangannya. Memilih kedua-duanya?Bagaimanakah harus Aku lakukan semuaitu? Berat rasanya, karena antara
cinta dan cita-citaku ibarat kutub utara dan kutub selatan. Itulah persoalan yang telah membuatku resah akhir-akhir ini. Wajah Mida selalu bermain-main di fikiran, hingga sering terbawa ke mimpiku. “Ah, mengapakah Aku harus terjebak dalam masalah yang membuatku serba salah untuk menentukan pilihan. Sesekali Aku menatap jam di dinding. Pukul 12.30 pagi. Esok Aku mesti ke kampus. Kalau sampai Aku telat bangun,
Oleh: Aris Dzulfikri Al Hadi
semuanya bisa kacau karena besok dosenya adalah Mr
Papam..hemm.. Jangan cobacoba memasuki ruang perkuliahan jika Mr Papam sudah berada di dalam ruang kelas, kalau tidak ingin disuruh keluar dengan wajah tertunduk malu. Kembali aku melirik jam. “Pukul satu pagi,” gumamku dalam hati. Aku mulai resah karena mataku masih juga belum mau terpejam. Aku bangun lalu menuju ke meja belajar. Ku raih buku mata kuliah epidemiologi, halaman demi halaman kubuka. Alangkah
terkejutnya Aku, karena yang kudapati dalam halaman buku itu bukanlah tulisan tentang pelajaran epidemiologi melainkan bayangan wajah Mida. Lalu kutengok di halaman sebelahnya banyangan tentang mimpi-mimpiku nampak sangat jelas seakan mengisyaratkan kalau mimpimimpiku tidak ingin diduakan oleh siapapun. Kutarik nafas dalam-dalam lalu kuhempaskan tubuhku ke kasur. Pikiranku berkecamuk..”Oh
Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
Mida...,”Engkau ibarat mataku. Dari mu Aku melihat segala keindahan hidup ini n Baca Antara...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
MASSA: Para pendukung Kades Murwanto berkumpul di depan gedung DPRD Banyuwangi kemarin.
DPRD Minta Eksekutif Tegas BANYUWANGI - Komisi I DPRD Banyuwangi mendesak bupati segera mencabut Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Pesangga ran, Mur wanto. Pasalnya, pria yang satu itu terbukti menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai kades di tahun 2010 lalu. Bah kan, pelanggaran tersebut su dah memiliki kekuatan hukum te tap (incracht) menyusul keluarnya keputusan Mahkamah Agung (MA) RI. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang dilakukan di ruang rapat khusus DPRD Banyuwangi kemarin (7/5). Desakan yang dilontarkan Komisi I itu di dasari atas surat-surat administrasi yang dikeluarkan Pe merintah Desa (Pemdes)
Sumbe ragung cacat hukum karena sang kades tidak memenuhi syarat menjabat sebagai kades. Rapat dengar pendapat kali ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Abdurrahman dan didampingi Wakil Ketua Khusnan Abadi. Hadir dalam hearing tersebut Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Banyuwangi, Yudi. Perwakilan Ba dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan De sa (BPM-PD) dan Camat Pesanggaran juga hadir. Menurut Khusnan, terkait vonis MA yang menyatakan bahwa Murwanto menggunakan ijazah tingkat SMP/ sederajat palsu saat mendaftarkan diri sebagai calon kades, berarti pria tersebut tidak memenuhi syarat menjadi seorang kades n Baca DPRD...Hal 39
Murwanto Gagal Masuk Gedung Dewan SEMENTARA itu, ratusan pendukung Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, mendatangi gedung DPRD kemarin (7/5). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sikap para wakil rakyat yang meminta Pemkab Banyuwangi segera memecat kades tersebut. Dengan mengendarai sejumlah minibus dan mobil pribadi, warga yang sebagian besar tinggal di pesisir laut Banyuwangi Selatan itu tiba di gedung rakyat sekitar pukul 10.15. Murwanto juga ikut bergabung dengan rombongan para pendukungnya. Sayang, niat Kades Murwanto
AGUS BAIHAQI/RaBa
Murwanto
masuk ke gedung DPRD terhalang. Dengan dalih tidak mengajukan izin, polisi melarang mereka masuk n Baca Murwanto...Hal 39
CERMIN DIRI Kades Calon Wakil Rakyat SEMAKIN banyak saja kepala desa (kades) yang mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg). Dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) yang disetorkan parpol ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, tercatat ada sebelas kades yang mendaftar sebagai caleg dalam pemilu kali ini. Itu merupakan fenomena baru, karena posisi sebagai wakil rakyat dirasakan lebih ‘’menjanjikan’’. Pandangan semacam itu bisa dimaklumi, karena publik terlalu sering mendapatkan berita tentang besarnya gaji wakil rakyat. Selain itu, marak pula diberitakan kegiatan wakil rakyat cukup sering dilakukan di luar daerah. Tahun lalu saja, DPRD Banyuwangi tidak kurang 24 kali melakukan kunjungan kerja, bimbingan teknis, study banding, dan konsultasi ke luar daerah. Artinya, mereka rata-rata bepergian ke luar kota setidaknya dua kali sebulan. Itu bisa membuka dan membikin wawasan wakil rakyat lebih luas. Kesimpulannya, menjadi wakil rakyat tak hanya sejahtera dari segi ekonomi, tapi juga semakin kaya ilmu dan wawasan. Bandingkan bila kita mengabdi sebagai kades dengan bayaran lahan bengkok. Sebelum berubah menjadi duit, lahan harus diolah terlebih dahulu. Bahkan, tak jarang ada kasus kades yang ngaplo karena lahan bengkok bermasalah. Misalnya, lahan sudah disewakan pejabat sebelumnya dengan masa sewa melebihi masa jabatannya. Untuk menjadi wakil rakyat, ternyata juga tak butuh suara terlalu banyak. Satu caleg cukup mengumpulkan suara warga satu desa. Itu sudah hampir dipastikan bisa melenggangkan mereka ke gedung DPRD. Oh, pantas saja. (*)
AGENDA KOTA
Pameran Pendidikan Anak SMART event organizer menggelar pameran pendidikan anak. Event pertama di Banyuwangi ini bakal digelar di Gedung Wanita Paramitha Kencana mulai tanggal 8 Mei hingga 10 Mei 2013 mendatang. Pembukaan pameran akan dilakukan mulai pukul 13.00 hari ini (8/5). (*/bay)
Pelatihan Mengubah Pola Pikir ANDRY Lesmono, Director Program of Power Character datang ke Banyuwangi Sabtu mendatang (11/5). Trainer nasional ini akan memberikan tips, cara tepat, cepat, dan akurat untuk meraih sukses. Dia juga akan mengajarkan bagaimana menciptakan strategi perusahaan maupun marketing secara efisien, dan juga foto karakter. Hubungi 0333410510; 087755774384. (*/bay) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Rabu 8 Mei 2013
KDRT
Gara-gara Isi SMS, Suami Cekik Istri GENTENG - Gara-gara cemburu sering membaca pesan singkat (SMS) mesra di ponsel istrinya, Nagud (nama samaran), 43, warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, nekat menghajar istrinya, Sepia (nama samaran), 40. Sayang, akibat perbuatan tersebut, pelaku yang selama ini tinggal bersama istrinya di Dusun Kaliputih, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, itu harus meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Genteng sejak kemarin. Diperoleh keterangan, kasus penganiayaan yang dilakukan Nagud terjadi dua pekan lalu. Saat itu, dia kesal karena sering melihat SMS mesra di HP istrinya. “Saya sering membaca SMS yang isinya mengajak istri saya bersetubuh,” beber Nagud. Merasa kesal dengan istrinya, Nagud langsung marah dan mencekik leher Sepia. “Tidak keras. Dia pun melawan dengan mendorong tubuh saya,“ aku Nagud. Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar mengatakan, Nagud ditahan atas laporan istrinya. Dia dijerat Pasal 5 Undang-Undang Nomor 23/2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga yang ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara, “Untuk kepentingan penyidikan, Nagud kita masukkan sel mapolsek,“ pungkasnya. (azi/c1/aif)
Ditinggal Mupuk, L 300 Raib Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 165 Juta CLURING - Pencurian mobil Mitsubishi L 300 marak kembali di Banyuwangi. Kali ini menimpa Sarpan, 45, warga Dusun Tempusari, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, kemarin. Pelaku beraksi saat korban sedang memupuk tanaman jeruk di sawah. Diperoleh keterangan, korban berangkat ke sawah mengendarai mobil warna hitam pukul 07.00. Istri Mahmudah, 40, itu sedianya akan memupuk tanaman jeruk di lahan di desanya. Kemudian, korban memarkir mobilnya di tepi jalan di sebuah bulak. Tanpa pikir panjang, korban langsung menuju lahan jeruk dan mulai beraktivitas. Tidak ada rasa curiga di hati korban.
Sebab, mobil itu diparkir tidak terlalu jauh, yaitu hanya sekitar 15 meter. Satu jam kemudian, sekitar pukul 08.00 istri korban datang membawa makanan. Saat itu, mobil masih ada di tempat semula. Tetapi, saat hendak pulang, mobil tersebut tidak ada. Pada saat itu, korban tidak segera m e l a p o r ke p a d a polisi terkait raibnya kendaraan niaga bernopol P 8346 VO itu. Hal itu disesalkan Kapolsek Cluring, AKP Agung Setyabudi. ‘’Kehilangan pukul 09.00, tapi baru dilaporkan pukul 12.30,’’ ujar kapolsek kemarin. Setelah mendapat laporan, kapolsek bersama jajarannya langsung menuju
Pencurian Mobil
lokasi kejadian. Polisi pun langsung mengorek informasi. ‘’Kita langsung datang ke TKP (tempat kejadian perkara, red),” paparnya. Dia menjelaskan, bahwa mobil hilang setelah diparkir selama tiga jam. Saat itu korban sedang memupuk tanaman jeruk. “Meskipun jaraknya tidak jauh, tapi dari dalam kebun jeruk, mobil itu tidak terlihat,” terang perwira dengan tiga balok di pundak itu. Pasca pemeriksaan sejumlah saksi, jelas dia, pelaku diketahui juga membawa kabur surat-surat kendaraan roda empat itu. ‘’STNK dan surat kir ada di dalam mobil itu. Kita masih melakukan penyelidikan,” paparnya.
Kapolsek Agung mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Hanya saja, demi kepentingan penyelidikan, dia tidak berkenan membeberkan kepada publik. ‘’Nanti dulu, Mas, kita masih lidik,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Polsek Cluring tidak sendiri dalam mengungkap pencurian tersebut. Sebab, tim resmob Polres Banyuwangi juga memberikan bantuan penuh. ‘’Kita di-back-up Resmob Polres,” katanya. Atas musibah itu, korban mengalami kerugian Rp 165 juta. Polisi juga menyarankan agar warga yang mengetahui mobil itu segera melapor. Sebab, informasi dari masyarakat sangat penting. ‘’Kami harap masyarakat yang tahu segera melapor. Kami meminta masyarakat lebih hati-hati saat memarkir kendaraan,” harapnya. (ton/c1/aif)
Bongkar Sindikat Pencurian Elektronik MUNCAR - Polisi berhasil membongkar sindikat pencurian barang elektronik. Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga orang, mulai eksekutor hingga penadah. Para tersangka dan barang bukti kemarin diekpose di Mapolsek Muncar. Tiga tersangka itu adalah Hakim Junaidi Iskandar, 19, Burhanudin, 20, dan Sugianto, 32. Semua tersangka tinggal di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Polisi menetapkan Hakim Junaidi Iskandar sebagai tersangka utama dan dua nama lain sebagai penadah. Terbongkarnya kasus itu bermula saat polisi menerima laporan adanya pencurian play station 2 (PS) milik Dimas Purnomo, 19, tetangga tersangka pada 3 Mei. Sebenarnya, aksi pencurian itu berlangsung 28 April sekitar pukul 11.00. Polisi berhasil mencokok tersangka sehari pasca dilaporkan. ‘’Tersangka kita jemput di rumahnya hari Sabtu (4/5) tanpa perlawanan,” kata Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini melalui Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana saat ekspose kemarin. Hasil penyidikan, tersangka juga pernah beraksi di lokasi lain, antara lain mencuri laptop milik Istiqomah alias Bu Is, 49, warga Dusun Krajan. ‘’Tersangka juga mencuri PS merek Sony milik Juber yang masih satu dusun dengan tersangka. Jadi, mereka
ALI NURFATONI/RaBa
BERBARIS RAPI: Ketiga tersangka usai diekspose di Mapolsek Muncar kemarin.
beraksi di tiga tempat,” sebutnya. Kemudian, polisi berhasil menangkap dua orang sebagai penadah. Barang hasil curian itu dibeli dua penadah tersebut dengan harga murah. ‘’Misalnya, PS merek Sony dijual seharga Rp 515 ribu. Padahal, harganya satu juta lebih,” terang Kasi Putu. Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita
semua barang hasil curian. Bahkan, polisi juga menyita pakaian sebagai barang bukti pengganti. ‘’Pakaian milik tersangka itu dibeli dengan uang hasil penjualan barang curian, makanya kita sita,” tandas Putu. Hakim Junaidi Iskandar mengakui semua perbuatannya itu. Dia nekat melakukan hal itu lantaran penghasilannya tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. ‘’Saya cuma dapat Rp 8 ribu sehari. Nggak tahu-lah, Mas, saya bingung,’’ katanya. Sugianto mengaku tidak tahu bahwa barang yang dia beli itu hasil curian. Andai saja tahu, dia mengaku tidak akan membeli. ‘’Kalau saya tahu barang curian, saya nggak mungkin beli,” akunya. (ton/c1/aif)
KKBS Dukung Penutupan Lokalisasi CLURING - Rencana Pemkab Banyuwangi menutup semua tempat prostitusi mendapatkan dukungan berbagai elemen. Dukungan kali ini dukungan datang dari Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) Banyuwangi. Ketua KKBS Banyuwangi, Khoiron, angkat suara mengenai rencana penutupan lokalisasi Gempol Porong di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring. Dia sepakat dengan ancang-ancang pemerintah terkait penutupan praktik prostitusi. ‘’Secara prinsip, kami mendukung,” tegas Khoiron kemarin. Meski begitu, pemkab tidak bisa menutup secara spontan. Sebab, penutupan harus didahului berbagai tahap yang tepat. “Semua lokalisasi ditutup oke. Tapi, tahap-tahapnya harus dilalui,” kata mantan aktivis mahasiswa itu. Demi mengentas para PSK dan mucikari, jelas dia, program pemerintah pertama harus berhasil mengalihkan profesi mereka. Artinya, mereka perlu diberdayakan dulu agar bisa keluar dari profesi kelam tersebut.
‘’Diberdayakan, diberikan modal dulu, dipulangkan, kemudian ditutup,’’ terangnya. Menurut dia, penyebaran HIV/ IDS di Bumi Blambangan sangat tinggi. Meski begitu, hasil penelusuran di lapangan, penyebaran penyakit mematikan itu tidak berasal dari lokalisasi. ‘’Penyebaran penyakit itu justru terjadi di luar lokalisasi,” tandasnya. Pihaknya sangat berharap hal itu menjadi pertimbangan pemerintah. Sebab, nasib para PSK dan mucikari setelah dipulangkan juga perlu dipikirkan. ‘’Jangan sampai tiba-tiba ditutup, dan mereka justru pindah ke kampung-kampung,’’ pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, rencana penutupan lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Gempol Porong terus dimatangkan. Camat Cluring M. Norawi mendatangi lokalisasi yang beralamat di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, tersebut. Menurut Norawi, menemui PSK sangat penting agar mereka berhenti menjalani praktik pela-
Duel, Dagu Kena Tusuk Sepulang Nonton Pentas Musik Belakang Koramil KALIBARU - Nahas benar nasib Ansori, 34, warga Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Sepulang nonton pentas musik, tiba-tiba dagu sebelah kirinya ditusuk penonton hingga robek. Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi setelah pentas musik selesai dan para penonton mulai pulang meninggalkan Lapangan Kompi, belakang Koramil Kalibaru. Sialnya, tanpa diketahui apa penyebabnya, Ansori berkelahi dengan Harianto, 23, warga Dusun Krajan, Desa Banyuanyar,
Kecamatan Kalibaru. Saat berkelahi itu, Ansori diduga kuat terkena tusukan pisau Harianto. “Yang jelas saat itu petugas mengetahui ada orang di dekat lapangan terkena tusukan pisau,” kata kapolsek. Untung perkelahian itu bisa dihentikan anggota Polsek Kalibaru dengan cepat, sehingga nyawa Ansori selamat. “Korban langsung kita bawa ke Puskesmas Kalibaru agar mendapat perawatan, dan pelaku kita amankan di mapolsek,” jelasnya. Untuk kepentingan penyidikan, Harianto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu harus mendekam di sel Mapolsek Kalibaru. “Tersangka kita jerat Pasal 351 ayat 2 KUHP. Ancaman hukumannya 5 tahun,” pungkasnya. (azi/c1/aif)
curan. Dia mengaku akan terus mengawasi praktik prostitusi di lokalisasi yang memiliki 47 PSK itu. Langkah itu akan mengawali
agenda yang sudah diputuskan bersama Forum Silaturahmi Umat Beragama (FSUB) beberapa waktu lalu. (ton/c1/aif)
Kini, Usia Penderita Diabetes Semakin Muda Penyakit diabetes banyak jenisnya. Tipe 1 bisa menyerang anak dan orang muda, disebabkan sel beta yang terletak di pankreas sehingga tubuh tak memproduksi insulin. Ini disebabkan faktor keturunan atau kesalahan tubuh membangun kekebalan. Penderitanya tergantung pada pasokan insulin seumur hidup. Tipe 2 diakibatkan sel tubuh tidak mampu merespons kerja insulin sebagaimana mestinya. Penyebabnya kekeliruan dalam mengurus tubuh. Jenis ini lebih mudah ditangani karena tubuh masih memproduksi insulin. Jenis ketiga sering dialami wanita hamil, disebut Gestational Diabetes Mellitus. Ini terjadi karena perubahan hormon, dan biasanya hilang sendiri begitu persalinan usai. Yang keempat disebabkan sindrom tertentu, menyebabkan pankreas terganggu. Penyebabnya alkohol, obat tertentu, infeksi, dan lain-lain. Ini juga bisa disembuhkan. Sekitar 90% kasus diabetes adalah Tipe 2. Awalnya tipe ini banyak menyerang mereka yang berusia di atas 40 dan lelaki. Tapi kini tak lagi mengenal usia dan kelamin. Orang yang punya silsilah keturunan menderita diabetes, orang gemuk, yang kurang gerak, ibu yang ketika melahirkan bayinya mempunyai berat di atas 4 kg, atau orang dengan tingkat ekonomi rendah lebih berpeluang terserang tipe ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, untuk kasus penyakit yang juga disebut kencing manis ini, Indonesia menduduki posisi ke-4 setelah Cina, India, dan AS. Penelitian Persatuan Diabetes Indonesia menyebutkan, tahun 2000 terdapat 8,5 juta penderita di Indonesia, akhir 2008 12 juta, dan diperkirakan 2030 mencapai 20 juta. Setiap sepuluh detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Apa yang harus dilakukan? Selain minum obat, ada yang lebih aman: mengonsumsi senyawa alami yang terdapat
dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil di dalam tubuh manusia. Kandungan antioksidannya 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain yang terkenal berantioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Bahkan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Itulah sebabnya xanthone dapat berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, antiaging, antiparkinson, antialergi, antialzheimer, dan membantu tubuh menururnkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah bagi penderita diabetes. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis itu, Anda bisa membacanya di buku ber judul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di T o k o B u k u Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu menggiling kulit manggis dulu? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia, bukan xanthone karena xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358
32
Rabu 8 Mei 2013
Warga Dilatih Buat Pakan Ikan
GALIH COKRO/RaBa
DIPERIKSA: Guru ngaji saat mengikuti pemeriksaan mata yang digelar YDSF kemarin.
300 Kacamata Gratis untuk Guru Ngaji
TEGALDLIMO - Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif kepada sejumlah kelompok budi daya ikan di Desa/Kecamatan Tegaldlimo, kemarin. Kegiatan yang bertajuk Kampung Budidaya Terpadu (KABUT) itu berlangsung sekitar pukul 09 hingga 13.00. Kepada puluhan warga, mahasiswa membeberkan pentingnya penggunaan pakan ikan alternatif. Sebab, pakan yang bisa dibuat sendiri itu sangat menghasilkan. Selain itu, harga jauh lebih ekonomis jika dibandingkan pakan yang dijual pada umumnya. Disebutkan, pakan ikan alternatif itu bisa mengambil beragam bahan. Antara lain, limbah ampas tahu, tetes tebu,
NUGROHO/RaBa
PRAKTEK: Sejumlah mahasiswa Unibraw sedang menunjukkan cara membuat pakan alternatif di hadapan kelompok budi daya ikan di Kantor Desa/Kecamatan Tegaldlimo kemarin.
limbah ikan, dedak, kotoran sapi, tepung, dan jagung. Kalangan mahasiswa juga mengajari cara pembuatan kolam ikan yang baik. Pada kesempatan tersebut, semua mahasiswa memberikan trik
jitu tata cara membuat kolam ikan dengan menggunakan media terpal. Lima mahasiswa yang memberikan sosialisasi itu adalah Waskito, Eko Hardiono, Evi Novita Sari, Fariq Maghfiroh,
dan Ananda Hayu. Kelima mahasiswa itu tergabung dalam kelompok PKMM Dikti 2013 Unibraw Malang tahun 2013. Waskito mengungkapkan, selain memberikan pelatihan langsung kepada para kelompok budi daya ikan, pihaknya juga survey langsung ke lapangan selama beberapa hari. ’’Ini kegiatan puncak. Kita ingin masyarakat memanfaatkan pembuatan pakan alternatif ini. Sebab, nilai penghasilannya banyak,’’ kata Waskito diamini Eko Hardiono. Kepala Desa Tegaldlimo, Moch Benyamin, mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Unibraw tersebut. Sebab, itu sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan penghasilan. ’’Biasanya kolam ikan hanya dijadikan kerja sampingan, tapi dengan ini bisa dibuat penghasilan utama,’’ ujarnya. (adv/als)
Panitia LCC Kunjungi Radar Banyuwangi
B A N Y U WA N G I - S e b a nyak 300 guru ngaji dan guru madrasah se-Banyuwangi melakukan pemeriksaan mata secara gratis kemarin (7/5). Nantinya, pemeriksaan mata (kiri) tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembagian kacamata cuma-cuma. Diharapkan, para guru ngaji dan madrasah tersebut bisa melakukan aktivitas mengajar dengan optimal. Pemeriksaan mata dan pem) bagian kacamata gratis itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan milad atau hari ulang tahun (HUT) Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) ke-26. “Program kacamata gratis itu diberikan sebagai upaya membantu para guru mengaji dan guru madrasah yang memerlukan kacamata dalam menjalankan aktivitas mengajar, namun terbentur biaya untuk membeli
kacamata tersebut,” ujar kepala YDSF Cabang Banyuwangi, Syaiful Anam. Menurut Syaiful, pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Banyuwangi untuk “mencari” guru ngaji dan guru madrasah calon penerima kacamata gratis. “Kriteria calon penerima adalah guru mengaji dan guru madrasah yang termasuk kategori mustahik (penerima zakat),” kata dia. Dikatakan, tujuan pembagian kacamata gratis tersebut untuk memperlancar proses mengajar para guru tersebut. Baik mereka yang mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Pendidikan Quran (TPQ), dan madrasah se-Banyuwangi. “Hari ini (kemarin) para calon penerima kacamata gratis itu menjalani pemeriksaan mata guna menentukan apakah yang ber-
sangkutan mengalami minus atau plus. Kacamata gratis itu akan dibagikan pada puncak acara Milad YDSF tanggal 19 Mei mendatang,” paparnya. Lebih lanjut, Syaiful mengatakan, puncak acara Milad YDSF tersebut akan digeber di rumah makan Pondok Wina, Banyuwangi. Dua tokoh akan hadir dalam acara tersebut. Yakni mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Mahfud MD; dan Bupati Abdullah Azwar Anas. Syaiful mengungkapkan, hingga saat ini, jumlah donatur YDSF di Banyuwangi mencapai sekitar 1.500 orang. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan sisanya dari kalangan swasta. “Jumlah dana yang berhasil dihimpun kurang lebih Rp 1,5 miliar,” pungkasnya. (sgt/als)
BANYUWANGI - Untag 1945 Banyuwangi bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn akan menggelar lomba cerdas cermat (LCC) empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedianya, LCC akan dihelat 26 Mei mendatang. Sekitar 30 regu dipastikan sudah mendaftar. Nanti akan dipilih enam nominator, selanjutnya dikerucutkan menjadi tiga nominator. Tiga nominator itu akan diadu dan dipilih satu terbaik. Pemenang LCC berhak mewakili Banyuwangi dalam even serupa di tingkat Jatim. Demi mematangkan kegiatan tersebut, kemarin panitia LCC berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pihak Un-
tag diwakili Drs. Subur Bahri, Msi, dan pihak LCC diwakili Dra. Rr. Endang Muktilestari (ketua MGMP PKn Banyuwangi), dan Drs. Sutenang Efendi Mpd (ketua panitia).
Rombongan diterima Direktur RaBa A. Choliq Baya. ”Terus terang kita merasa prihatin terhadap merosotnya kesadaran, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, di kalangan anak muda dan pelajar. Karena itu, MGMP PKn dan Untag sepakat menggelar LCC,” jelas Subur Bahri. (c1/aif)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Sales •
• Jl. Letkol Istiqlah •
• Toyota Avanza ‘07 •
• Grand Livina ‘07 •
Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM GMMFJJ tahun 2007 hitam metalik, harga 124,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 abu-abu metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Kijang LGX ‘00 •
• Isuzu Panther ‘01 •
Dijual Toyota Kijang LGX LF 82 super long ( solar) tahun 2000 biru metalik, harga 117 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit hub(0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 mt tahun 2001 biru muda metalik, harga 115 juta nego, brng istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Daihatsu Terios ‘10 •
• Toyota Avanza ‘09 •
• Avanza ‘11 •
Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2010 hitam, harga 149 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Avanza type G tahun 2009, warna hitam, full variasi, harga 137 juta nego, hubungi 081332040783
Djual Toyota Avanza tahun 2011 tipe G hitam, harga 145 juta, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 08133897888
Bth sgr eks Sales handal. P/W, min 20th &max30th, min SMA sdrjt, jujur&pkrja kras, mmp bkrj dgn team, pny kndraan+SIM C. Fas: Gaji 1, 9jt. Krm lam ke Permata Edulink, ruko Lavender. Jl. Kol. Sugiono Bwi. Tlp 087 755 744 259
• Staff Promo & Admin • Kantor baru buka butuh 20 staff promo, 3 adm, gaji 1,3 jt- 2jt/bln, Jl. Ikan Gurami 15 Karangrejo. Hub. 085645120579
• Supervisor • Supervisor SIM B1, salesman SIM A, driver B1, accounting min SLTA, lamarn ke CV. Kresno Wijoyo, Jl. Teratai 15 Bwi.
Jual rmh Jl. Letkol Istiqlah Gg Mawar 1-B dkt RSUDBlambangan&Yasmin,STIKes,utkush kost LT200m LB 200m kmr tdr 8 &kmr mnd 3SHM550jtnego08123237486/087755565914.
• Jl. Yos Sudarso •
• Tulang Ikan Hiu •
• Truk Toyota Dina ‘04 •
Djual rmh Jl. Yos Sudarso 08 Bwi LT 1082 m2, SHM lok strategis hub, 0811309588.
Dicari tulang dari ikan hiu hubungi: 081353027992.
Dijual Truk Toyota Dina thn 2004 wrn biru, kond siap pakai, hrg 110 jt. H. 085234622754.
• Lingk. Stendo •
• Investasi •
SITUBONDO
Dijual Rmh Lingk Stendo RT/RW 02/02 Tukangkayu LT 306 LB 249 Sertifikat SHM IMB Hub 0333-423950
Ingin omset jualan naik 100%?Temukan rahasianya dg hny brinvestasi 250rb.Hub 03337742121,087755774384
• **Arum Regency** •
• Solusi Telat Bulan •
Dijual rumah cantik lokasi strategis Lt / Lb 120/60 hrg pasar 350jt-an dijual 236jt bisa bayar separo sisanya flexibel tanpa bunga & tanpa pajak apapun tidak krasan uang kembali 100%. Hub. 085336885520
Anda telat bulan ?? solusi cpat&tpat dlm jangka 3jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek smping h.081358456098.
BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 3454 VA, an. Supandik, Lingkungan Ujung 04/03 Kepatihan Hlg STNK P 4719 XG, an. Hartoyo, Dsn Krajan 03/01 Dsa Gambor Singojuruh Hlg STNK P 2370 W, an. Noverta Indra Afandianto, Dsn Maduran 02/03
• BPKB • BANYUWANGI
Hlg BPKB Nop P 5623 VX, an. Bambang Sunarko, Seloagung 04/01 Siliragung
• Blimbingsari •
Hlg BPKB Nop P 537 VH, an. Linda Citra Kusuma Ningrat, Krajan 04/01 Siliragung.
Jl tnh sktr Bandara Blimbingsari Bwi, L 3Ha, SHM,300rb/m.H.081235026365/087859712349
SITUBONDO
• Karangrejo •
• STNK •
Djl tnh L600m 200rb/m utr pabrik es krgrejo& Lt460m 300rb blkg kntr pos ktpg 082334205469
Hlg STNK M 4931 VB, an. Siti Raudah, Kertasada, Kalianget, 087757787719.
• Jl. Lingkar Ketapang •
Hlg STNK P 5955 EU, an. Aprianto, Jl. Bawean 21 RT 01/03 Mimbaan, Panji
Dijual tnh 2500 m2 Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi, hub 082141046676.
• Jaring Futsal • Dijual murah jaring yang ada di tempat Futsal Kabat. Hub: 632888, 081934815953
• Kepala Bagian Produksi • Perusahaan PMA yang bergerak di bidang produksi mebel export membutuhkan segera tenaga skill yang berpengalaman "Kepala Bagian Produksi". Pelamar harus menguasai gambar dan Teknik Konstruksi pembuatan mebel kayu. Kirim lamaran ke PT. Warisan Eurindo, Jl. Letjen Suprapto 69 Banyuwangi, Jatim. atau email ke : adhiwarna.p.h@gmail.com
AGUS BAIHAQI/RaBa
KUNJUNGAN: Panitia LCC berdialog dengan Direktur RaBa Choliq Baya di Seblang Room kemarin.
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
• Honda City ‘01 • Djl Honda City 2001 (5X-8) MT, silver, PS/ PW/EM/AC dingin/audio shock breaker 4 buah baru, istmw, siap pakai plat DK Denpasar, pajak baru bln april, 89jt nego dtmpat smpai jd. bu posisi Stbondo H 081232318000
• Toyota Yaris • Dijual Yaris E06 merah terawat baik, milik sendiri 135juta nego, 081233770294.
Mobil Anda belum laku? Hubungi: 412224
BALJEBOL
Rabu 8 Mei 2013
BALI
BANJIR
Air Saluran Irigasi Meluap ke Rumah Warga BONDOWOSO - Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Pejaten dengan Kelurahan Tenggarang yang merupakan akses utama warga sekitar, mulai ada kendala. Meski jembatan tersebut tampak kokoh, namun pada sisi kiri jembatan yang ada saluran air. Inilah dikeluhkan warga yang rumahnya mepet dengan saluran air itu. ”Kalau hujan, maka air pada saluran meluap. Dan, tumpahan air itu mengenai dinding dapur rumah saya,” ungkap Nuning, 29, kepada Jawa Pos Radar Jember, Selasa kemarin (7/5). Tidak heran, jika dinding rumahnya pernah ambruk. Sebab, setiap waktu terkena rembesan air. ”Dinding rumah saya pernah bahkan ambles. Sehingga, saya harus memperbaiki dinding itu,” katanya. Belum lagi, jika ada sampah yang dibuang ke sungai maka sampah itu akan ke saluran air tersebut. ”Sehingga, aromanya tidak enak,” katanya. Nuning juga mengeluhkan dinding saluran yang sudah tua dan bocor. (eko/hdi/jpnn)
INFRASTRUKTUR
JEMBER
BONDOWOSO
37
LUMAJANG
Separuh Jalan Pemkab Rusak JEMBER- Separuh dari sekitar 2.600 kilometer jalan-jalan milik Pemkab Jember ternyata kondisinya mengalami kerusakan. Banyaknya jalan yang remuk itu pun tak bisa diperbaiki secara bersamaan karena keterbatasan anggaran sehingga harus menunggu giliran. Ketua komisi C DPRD Jember, Moch Asir, saat dengar pendapat di komisi C DPRD Jember, kemarin menyatakan tak salah jika warga Desa Wonoasri protes dengan menanami pohon pisang di sepanjang jalan desanya. Karena jalan tersebut mereka anggap sudah rusak sangat parah. Selain itu, rusaknya jalan tersebut, berdampak pada roda perekonomian warga sekitar, juga berbahaya bagi pengendara yang melintasi jalan itu. Bahkan Asir mengakui, ada salah seorang tetangganya, yang juga pernah menjadi korban kecelakaan, karena rusaknya jalan tersebut. Namun yang lebih mengagetkan, jika saat ini, jalan yang berstatus milik pemkab Jember, mengalami kerusakan sekitar 50 persen. “Panjang jalan milik Pemkab Jember sekitar 2.600 km. Namun, dari setengah jalan itu mengalami kerusakan,” ujarnya. Sarwono, Kasi Perawatan Jalan Di-
SHOLIHUL HUDA/RADAR JEMBER/JPNN
RUSAK: Warga Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo saat unjukrasa dengan menanami jalan yang rusak, beberapa waktu lalu.
nas Binamarga Jember, menjawab banyaknya jalan yang rusak tersebut, karena masih menunggu giliran perbaikan. Dalam proses perawatan jalan maupun pengembangan, menurut dia, tak bisa digelar secara serentak pada
jalan yang rusak itu. ‘’ Karena anggaran yang dialokasikan masih tidak mencukupi,’’katanya. Dengan kurangnya anggaran di dinasnya itu, akhirnya Dinas PU Binamarga memprioritaskan jalan yang paling
emergency untuk diutamakan perbaikan. “Jika harus memperbaiki seluruh jalan yang rusak anggaran kami tak mencukupi. Oleh karenanya, kami memprioritaskan yang paling membutuhkan,” jelasnya.(mg3/wah/jpnn)
Jangan Terpengaruh Hasil Quick Count BARID ISHOM/RADAR JEMBER/JPNN
DIBENAHI: Ratusan Lubang yang sempat menyengsarakan para pengguna jalan mulai ditambal.
Banyak Makan Korban, Jalan Rusak Ditambal SEMBORO – Gara-gara banyak makan korban, jalan rusak yang ada di Dusun Semboro Lor, Desa/Kecamatan Semboro membuat warga gerah. Mereka pun berulang kali mengajukan agar segera ada perbaikan. Dan baru kemarin jalan tersebut dibenahi, dengan menembel ratusan lubang yang ada di jalan tersebut. Pantuan di lokasi kejadian, sejumlah pekerja tengah sibuk menambal lubang yang ada di jalan tersebut. Penambalan itu sendiri, menggunakan kerikil bercampur dengan pasir. Kemudian di bagian atasnya ditutup dengan aspal panas, setelah itu ditaburi pasir. Penambalan jalan itu diawali dengan kondisi kerusakan yang paling parah. Lokasi itu berada di dekat jembatan yang menghubungkan Tanggul dengan Semboro. Tepatnya di sebelah barat bekas kantor Polsek Semboro. ‘’Kerusakan di sini sangat parah. Padahal pengaspalan itu sendiri juga belum lama. Namun nggak tahu kok sudah mengelupas,’’ kata Subhan, salah seorang warga di lokasi kemarin. Sejumlah alat sederhana pun juga berada di lokasi tersebut. Seperti mesin pemadat lahan berukuran kecil, kemudian beberapa drum aspal terlihat juga tengah di bakar. Selain itu tumpukan kerikil dan pasir ada di kanan kiri jalan. Kerusakan di jalan raya Tanggul –Semboro itu tergolong sangat parah. Ratusan lubang terlihat di jalan tersebut. Dan lubang itu cukup dalam. Sehingga banyak pengguna jalan yang menjadi korban. (rid/hdi/jpnn)
BONDOWOSO - Penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan desk pilkada pemkab dan proximity yang menempatkan pasangan ASWAJA (Amin Said Husni-Salwa Arifin) sebagai pemenang atas pasangan MUNA (Mustawiyanto-Abdul Manan) mendapat tanggapan serius dari KPUD Bondowoso. Pihak KPUD menyatakan masyarakat jangan sampai terpengaruh oleh hasil quick count tersebut. ”Saya berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan quick count. Sebab, quick count atau hitung cepat itu hanya diambil sample beberapa TPS saja,” kata Zaenudin SAg, Ketua KPUD Bondowoso kepada Jawa Pos Radar
Jember, Selasa siang (7/5). Selain itu, institusi yang melakukan Quick Count tidak berwenang mengambil keputusan. ”Tentu, yang berwenang adalah KPUD. Oleh sebab itu, untuk mengetahui hasil penghitungan suara menunggu rekapitulasi oleh KPUD yang akan dilakukan antara tanggal 11 hingga 13 Mei,” katanya. Saat ini, kata Zaenudin, pihak PPS (panitia pemungutan suara) di tingkat desa telah melakukan penghitungan atau rekapitulasi. ”Semua PPS yang tersebar di 219 desa dan kelurahan, sudah menyetor surat suara yang dimasukan ke kotak-kotak suara. Sekarang, kotak-kotak suara itu sudah dikirim ke
HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN
JADI MASALAH: Contoh poster bergambar Bupati Amin Said Husni yang dipersoalkan Bawaslu Jawa Timur.
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
KERJA KERAS: Tim SAR dan BPBD Lumajang melakukan kerja bakti di depan SDN Bodang 1 yang terkena imbas puting beliung.
terputus sejak perbatasan desa kedawung kecamatan Padang. Bukasan anggota DPRD Lumajang asal Bodang mengatakan bencana ini sangat memprihatinkan. Dia menyebutkan sebanyak 157 rumah warga itu mengalami keru-
sakan. Paling parah terjadi pada tiga titik. Yakni rumah pak Sulis, Suarsam dan SDN 1 Bodang. Dia berharap keluhan ini adalah musibah yang semestinya harus ditangani dengan cepat. Karena semua rumah warga yang menjadi korban angin puting
beliung perlu melakukan perbaikan. “Warga akan dilakukan gotong royong,” terangnya. Bukasan mengatakan memang tidak terjadi korban jiwa. Hanya saja ada seorang warga yang tertimpa pohon. (fid/ wan/sh/jpnn)
Tak Lengkap, DCS Dikembalikan KPU Beri Waktu Hingga 22 Mei JEMBER – KPU Jember terpaksa mengembalikan sejumlah berkas Daftar Caleg Sementara (DCS) ke sejumlah parpol di Jember. Alasannya, dari daftar DCS yang diserahkan tersebut banyak yang harus dilengkapi hingga batas akhir 22 Mei 2013 mendatang. “Dari akumulasi verifikasi sementara, banyak yang belum lengkap, hampir semua ada
kekurangan,” kata ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini usai sosialisasi alat peraga kampanye di Aula Pemkab Jember kemarin (7/5). Kurang lengkapnya berkas itu, dicontohkan seperti caleg yang masih aktif sebagai anggota dewan dari partai berbeda tapi masih juga belum mencantumkan surat pengunduran dirinya. Ada juga ketidaklengkapan surat keterangan medical check up yang menjadi syarat dalam kelengkapan berkas caleg. Berkas persyaratan
Namun begitu, kata Zaenudin, pihak KPUD tidak bisa melarang sebuah instutusi melakukan quick count. ”Bolehboleh saja melakukan quick count. Tidak ada larangan,” katanya. Namun, Zaenudin kembali menegaskan bahwa hasil quick count tidak ada korelasinya dengan penghitungan manual yang dilakukan KPUD. ”Jadi, untuk mengetahui hasil akhirnya, harus menunggu hasil rekapitulasi KPUD,” katanya. Sementara Mustawiyanto, pasangan cabup MUNA menanggapi kekalahan dirinya merujuk dari hasil quick count menyatakan, tak terlalu ambil pusing. (eko/hdi/jpnn)
Banwaslu Tegur Panwaslu
Puting Beliung Sasak Ratusan Rumah LUMAJANG - Bencana alam kembali terjadi di Lumajang. Kali ini terjadi di Desa Bodang, dan Kedawung Kecamatan Padang. Akibatnya, hingga siang kemarin diketahui sebanyak 157 rumah rusak kena sasak puting beliung. Ditambah lahan perkebunan, fasilitas umum, dan kabel PLN yang terputus. Informasi yang dihimpun koran ini, angin puting beliung terjadi sekitar jam 15.00. Bersamaan dengan hujan deras yang terjadi di hampir seluruh kawasan Lumajang. “Dalam waktu sekitar 20 menit ratusan rumah kena sasak,” ujar Cucuk Warga Padang. Pantauan Jawa Pos Radar Jember sejak pagi kemarin diketahui rumah yang rusak terjadi pada bagian atap. Terpaan angin kencang membuat atap-atap rumah berserakan. Sama halnya dengan hektaran kebun tebu dan ratusan sengon yang roboh. Termasuk fasilitas umum seperti musholla yang tertimpa pohon. Lokasi parkir SDN 1 Bodang, dan Mapolsek Padang yang ambrol. Dan kabel listrik yang
kantor-kantor kecamatan,” katanya. Selanjutnya, petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) akan melakukan rekapitulasi ditingkat kecamatan. ”Mereka akan melakukan itu dari tanggal 8 hingga 10 Mei,” katanya. Kemudian, petugas PPK akan menyerahkan kotak suara yang berisi surat suara ke KPUD. ”Kami nanti akan melakukan rekapitulasi suara pada 11 hingga 13 Mei,” katanya. Tentunya, dari hasil rekapitulasi yang akan dilakukan KPUD di Aula Kantor Pariwisata akan diketahui perolehan suara pilkada Bondowoso. ”Sehingga, kami meminta masyarakat Bondowoso untuk menunggu hasil rekapitulasi tersebut,” katanya.
calon legislatif sementara itu, nantinya akan dikembalikan lagi kepada Parpol. Artinya KPU masih memberikan waktu perbaikan hingga 22 mei mendatang. Pihaknya berharap waktu yang diberikan agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para caleg dan partai politik sebab tanggal itu merupakan tahap final, sehingga tidak akan ada lagi proses perbaikan berkas. KPU secara kelembagaan kata dia, bersedia menjadi konsultan. Jika ada partai po-
litik yang kesulitan menerjemahkan persyaratan yang ada, pihaknya siap untuk membantu untuk penyempurnaan berkas caleg partai. Hal itu bisa dilakukan jika ada salah satu partai politik yang kesulitan menyiapkan berkas persyaratan untuk para calegnya, maka pihaknya bersedia melakukan pendampingan selama ada surat permintaan resmi. Sebab sudah menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelanggara, memberikan pelayanan maksimal. (ram/wah/jpnn)
BONDOWOSO - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jawa Timur Sri Sugeng, menegur komisioner Panwaslu Kabupaten terkait pemasangan baliho ukuran besar bergambar foto diri Amin Said Husni yang dipasang di beberapa titik strategis sebelum hari H pencoblosan. Pada baliho itu, ada pesan gunakan hak pilih anda pada pilkada. ”Itu pelanggaran. Kenapa Panwaslu tidak menegur si pemasang baliho
tersebut,” ungkap Sri Sugeng kepada Jawa Pos Radar Jember. Menurut Sri Sugeng, poster atau baliho ukuran besar yang dipasang oleh bagian Humas dan PDE itu merupakan bentuk kampanye terselubung. ”Oleh sebab itu, saat meninjau pelaksanaan pilkada pada 6 Mei, saya kaget kok baliho itu tetap terpasang dan tidak dicopot,” katanya. Oleh sebab itu, Sri Sugeng yang datang dari Surabaya ke
kantor Panwaslu Bondowoso langsung menegur komisioner Panwaslu kabupaten. ”Saya langsung menegur mereka,” katanya. Meski pilkada Bondowoso sudah selesai dihelat. ”Tetapi, bentuk pelanggaran tetap harus diproses,” katanya. Ketua Panwaslu Ahmad Prasetyo Aji membenarkan jika Banwaslu Jawa Timur menegur mereka terkait pemasangan baliho tersebut. (eko/hdi/jpnn)
38
Rabu 8 Mei 2013
TI Utus Dua Taekwondoin Ikuti Ibrahimy Open 2013 BANYUWANGI - Persiapan menuju Porprov Jatim terus dimatangkan jajaran pengurus Taekwondo Indonesia (TI) cabang Banyuwangi. Demi menapaki tangga sukses di ajang dua tahunan tersebut, induk olahraga asal Korea tersebut mulai mempersiapkan sejumlah amunisi. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengikutkan sejumlah agenda kejuaraan.
Ter-anyar, dua atlet proyeksi Porprov akan terjun dalam Open Turnamen Taekwondo yang digelar di kampus STAI Ibrahimy Genteng. Dalam kejuaraan yang digelar 15 Mei itu, dua atlet Porprov di cabang tersebut, yakni Ahmad Rico dan Irmawati, akan ambil bagian. Ketua Harian Pengkab TI Banyuwangi, Arif Suprianto mengatakan, ajang tersebut akan menjadi momentum pemanasan bagi sederet atlet proyeksi Porprov. Namun, hanya dua atlet yang dipastikan
bisa berlaga di ajang tersebut. “Mereka akan turun di kelas bebas,” katanya. Arif menambahkan, ajang tersebut diharapkan menjadi momentum persiapan bagi Ahmad Rico dan Irawati. Sehingga, bisa menambah spirit kontingen Banyuwangi dalam ajang dua tahunan nanti. Dalam kejuaraan itu akan dipertandingkan sejumlah nomor berdasar usia, di antaranya pra-junior A dan B putra-putri, junior putra-putri, senior A dan B putra-putri, dan beregu. (nic/c1/als)
Kuota Peserta Hampir Penuh
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
ALGOJO: Pemain PPSM Magelang, Fery Setyawan, bersiap melakukan tendangan penalti ke gawang Persewangi kemarin.
1
PPSM MAGELANG
v
PERSEWANGI
1
Bawa Pulang Satu Poin MAGELANG - Persewangi memastikan satu poin dalam lawatannya ke Stadion Madya Sanden, Kota Magelang, sore kemarin (7/5). Menghadapi tuan rumah PPSM Magelang Sakti, Laskar Blambangan mampu bermain imbang dengan skor 1-1. Meski gagal mencuri poin maksimal dalam laga tersebut, hasil imbang itu patut disyukuri anak asuh Bagong Iswahyudi. Setidaknya, tekanan nonteknis yang sempat menghantui kubu Persewangi berhasil diredam dalam away tersebut. Atmosfer pertandingan di babak awal memang sempat memanas. Hal itu terjadi sejak tim tuan rumah mencetak gol di menit kedelapan. Pelanggaran pemain Persewangi, Anis Mujiono, terhadap Hendri Adi membuat wasit Fahrizal Kahar asal Jakarta Utara menunjuk titik putih. Keputusan itu tentu saja membuat pemain Persewangi protes. Mereka menilai tidak ada pelanggaran di area terlarang tersebut. Namun, wasit tidak menggubris protes yang dilancarkan kubu Persewangi. Tendangan Fery Setyawan menjebol gawang Laskar Blambangan yang dikawal Arif Purnama. Tuan rumah pun unggul 1-0. Tertinggal satu gol, Persewangi mencoba bangkit. Febrian Febriansyah yang menjadi kapten dalam laga tersebut membuat tuan rumah tertekan. Puncaknya, akselerasi Ikrom Syafii di jantung pertahanan PPSM Magelang Sakti harus dihentikan dengan kasar di kotak penalti. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih atas pelanggaran itu. Toure Morlaye yang didaulat sebagai algojo sukses menaklukkan penjaga gawang PPSM Magelang Sakti, Johan Charles. Gol itu menjadi gol kedua yang dicetak pemain asal Mali itu ke gawang Laskar Harimau Tidar. Gol pertama dilesakkan saat Persewangi menang 2-0 di kandang. “Gol penyeimbang itu membuat anak-anak kembali menemukan kepercayaan diri. Itu yang menjadi titik balik menekan tuan rumah,” ujar Bagong Iswahyudi, pelatih Persewangi. Sayang, skor 1-1
Hasil Kemarin PPSM v Persewangi PSIM v PSMP
1-1 0-1
Statistik Pertandingan PPSM 7 3 4 4 9 0 0 45
PERSEWANGI Tembakan 12 Tembakan ke Gawang 8 Tembakan Melenceng 4 Tendangan Pojok 3 Pelanggaran 7 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 0 Penguasaan Bola 55
Klasemen Grup V 1. Persik Kediri 2. PSMP 3. PSIM 4. Persewangi 5. Persis Solo 6. Madiun Putra 7. PPSM
7 8 8 8 8 7 8
5 5 3 3 2 2 0
bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Persewangi
1 0 2 2 3 2 4
1 3 3 3 3 3 4
9-3 11-5 12-9 10-7 12-16 9-14 9-16
16 15 11 11 9 8 4
yang mencoba mengendalikan permainan terus menekan.
Heru Santoso pun dipasang untuk menambah daya gedor Persewangi. Namun, tuan rumah yang tampil sedikit bertahan membuat pemain Persewangi sedikit kerepotan menembus pertahanan mereka. Tidak ada gol tambahan di 45 menit babak kedua. Kedua tim pun harus rela berbagi angka satu. Hasil itu untuk sementara tidak mengubah posisi kedua tim di daftar klasemen sementara grup lima. Persewangi yang sudah memainkan delapan laga harus puas berada di posisi keempat dengan donasi sebelas poin. Sementara itu, bagi PPSM Magelang Sakti, hasil imbang itu memperpanjang catatan tidak menang mereka di pentas Divisi Utama. Mereka masih harus menjadi juru kunci sementara grup lima dengan raihan empat poin dari delapan kali bertanding. (nic/c1/als)
BANYUWANGI - Antusiasme pihak sekolah menyambut Liga Bola Voli tingkat pelajar cukup tinggi. Itu ditunjukkan dengan terus bertambahnya jumlah peserta kejuaraan yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi. Total 42 sekolah tingkat SMA dan SMP sudah memastikan diri ambil bagian dalam ajang tersebut.
Plt. Kepala Dispora Banyuwangi, Ahmad Khairullah mengatakan, sambutan sekolah atas liga bola voli pelajar cukup bagus. Sejak pendaftaran dibuka akhir April lalu hingga kini sudah 42 tim yang registrasi. “Itu belum tim yang berkomitmen ikut lomba,” katanya. Ditambahkannya, di ajang tersebut Dispora sedianya akan membatasi peserta sam-
pai 60 tim saja. Itu soal waktu dan efisiensi. Di samping itu, juga karena kejuaraan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Banyuwangi. Liga bola voli pertama tersebut dijadwalkan digelar mulai 15 Mei mendatang. Taman Blambangan akan menjadi venue kejuaraan yang baru kali pertama digelar di Banyuwangi tersebut. (nic/c1/als)
BERITA UTAMA
Rabu 8 Mei 2013
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Penumpang Langsung Merosot 20 Persen n TIKET... Sambungan dari Hal 29
Gatut menyebut, dalam keputusan PT KAI terkait tarif KA Sri Tanjung disebutkan bahwa tarif tiket batas bawah adalah Rp 70 ribu dana batas atas Rp 125 ribu. “Tindak lanjut kenaikan tarif tiket itu, semua gerbong KA Sri Tanjung dipasangi AC (air conditioner),” sebutnya. Tarif tiket Rp 90 ribu itu, jelas dia, untuk penumpang KA Sri Tanjung kelas ekonomi biasa.
Meski berkelas biasa, tadi di dalam gerbong ada pendingin ruangan. “Tiket Rp 90 ribu ini penyesuaian dari Rp 35 ribu,” katanya. Ditanya terkait harga tiket batas bawah dan batas atas, Gatut menyebut bahwa itu harta tiket berdasar kondisi. Bila pe numpang KA Sri Tanjung mengalami penurunan akibat pe nyesuaian harga tersebut, maka harga tiket bisa turun maksimal Rp 70 ribu. “Kalau penumpang ramai, harga tiket dimungkinkan naik. Ke nai-
kannya maksimal Rp 125 ribu,” cetusnya. Menaikkan tarif KA Sri Tanjung, kata Gatut, sebenarnya dilematis. Apalagi, selama ini kereta sudah dikenal sebagai kendaraan rakyat karena harga tiketnya murah. “Ya bagaimana lagi, penyesuaian harus dilakukan setelah subsidi dicabut,” katanya. Kenaikan tarif KA Sri Tanjung tersebut ternyata berpengaruh terhadap jumlah penumpang. Pada hari pertama kenaikan tarif
kemarin, jumlah penumpang KA jurusan Banyuwangi-Jogjakarta tersebut menurun cukup signifikan. “Hari pertama (ke marin), penumpang KA Sri Tanjung turun sampai 20 persen,” sebutnya. Menurut Gatut, penurunan jumlah penumpang akibat penyesuaian tarif tiket tersebut akan terus dievaluasi. Bila dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan jumlah penumpang terus menurun, pihaknya akan melakukan eva luasi. “Kalau
Dua PNS juga Ikut Nyaleg n SEBELAS... Sambungan dari Hal 29
Selain itu, ada dua nama kades yang terdaftar dalam DCS Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan masing-masing tiga kades dalam DCS Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya/Gerindra. (selengkapnya lihat grafis). Dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (7/5), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ba nyuwangi Syamsul Arifin mengatakan, berdasar verifikasi yang dilakukan kelompok kerja (pokja) pencalegan KPU, ada sebelas kades yang terdaftar dalam daftar caleg sementara (DCS) yang di serahkan se-
jumlah parpol. Bahkan, para kades tersebut sudah menanda tangani surat per nyataan pengunduran diri. Menurut Syamsul, para kades yang sudah terdaftar dalam DCS di sejumlah partai po litik (parpol) itu memang sudah menandatangani surat pernyataan pengunduran diri sebagai kades. Namun demikian, imbuh Syamsul, belum ada seorang pun yang sudah melampirkan surat keterangan bahwa pengunduran diri sebagai kades tersebut sudah disetujui bupati. “Surat yang harus dilampirkan dalam berkas pencalonan kades, yakni surat keterangan pengunduran diri yang disetujui pimpinannya
(bupati). Sampai saat ini (kemarin) itu belum kami terima,” ujarnya. Syamsul menambahkan, pihaknya akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada ma sing-masing parpol yang menaungi bakal calon legislatif (bacaleg) berstatus kades itu hari ini (8/5). “Mudah-mudahan semua persyaratan yang diperlukan bisa dilengkapi pada masa perbaikan yang akan berlangsung mulai 9 Mei sampai 22 Mei,” katanya. Uniknya, selain kades, ada dua pegawai negeri sipil (PNS) yang juga ingin meramaikan persaingan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Mereka ada lah
Kepala Seksi (Kasi) Pe merintahan Kecamatan Genteng, Prayudi, dan mantan Camat Srono, Sarbini Sahwan. Prayudi terdaftar dalam DCS PKB, dan Sarbini tercantum da lam DCS Partai Gerindra. “Khusus PNS dan pejabat publik diatur dalam pasal tersendiri. Karena itu, ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Walaupun yang bersangkutan pu nya keinginan mundur dari jabatannya, tapi kalau tidak ada restu dari pimpinan (bupati), maka (pencalegan) yang bersangkutan tidak bisa diteruskan sampai daftar caleg tetap (DCT),” pungkas mantan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. (sgt/c1/bay)
p e nu m p a n g t u r u n t e r u s, bisa dievaluasi de ngan cara menurunkan tarif,” ujarnya. Kepada Jawa Pos Radar Ba-
nyuwangi, Gatut menyampaikan bahwa tiket yang sudah dipesan sebelum Selasa (7/5) tidak terpengaruh kenaikan
har ga tiket. “Kalau sudah membeli tiket sebelum ada kenaikan, tidak akan ditarik lagi,” cetusnya. (abi/c1/bay)
Lama Merugi, Kini Sudah Untung n OLEAN... Sambungan dari Hal 29
Hadir pula Administratur (Adm) PG Olean, Lukman Hidayat, dan jajaran pejabat di beberapa PG di Kabupaten Situbondo. Begitu datang, Dahlan langsung meninjau kondisi pabrik, mulai mesin penggilingan, ketel, hingga tempat masakan. Beberapa kali Dahlan
menyapa dan berdialog langsung dengan pekerja. “Terima kasih PG Olean su dah berubah. Saya tahu pekerjaannya sangat banyak. Saya tahu pekerjaannya besar. Tapi ternyata bisa,” kata Dahlan Iskan usai melakukan peninjauan. Dahlan mengakui, PG Olean adalah PG yang cukup lama mengalami kerugian. Se benarnya PG Olean baru
diproyeksikan mendapat keuntungan tahun 2013. Namun, sejak 2012 sudah untung. “Kerja sama dengan petani harus lebih baik. Tahun ini harus lebih baik lagi. Itu mengubah sesuatu yang sudah bertahun-tahun tidak disentuh. Saya bangga teman-teman yang sudah mampu mengubah Olean menjadi sesuatu banget,” terang Dahlan. (pri/c1/bay)
Pendonor Mencapai 4.069 Orang n DARAH... Sambungan dari Hal 29
Hingga kemarin, lanjut Nurhadi, jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri menjadi pendonor sudah mencapai 4.069 orang. Peserta tambahan yang mendaftarkan diri kemarin adalah dari Tim Penggerak PKK, kader Posyandu Kecamatan Ba-
nyuwangi, dan Kembyang Wangi Woman Community. Se mua peserta akan di-ploting waktunya seperti pada gelombang pertama. Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan peserta. ‘’Kami ingatkan kembali para peserta donor sebaiknya menjaga kondisi badan dengan cara istirahat yang cukup sebelum ikut donor. Termasuk, tidak me-
ngonsumsi jamu dan obat-obatan anti nyeri,” tandas Nurhadi. Dalam agenda donor darah besok, panitia akan memberi peng hargaan kepada tiga pen donor yang sudah mendo norkan darah lebih dari 100 kali dan sudah mendapat peng hargaan dari presiden. Selain akan mendapat piagam penghargaan dari panitia,
mereka juga akan mendapat sepeda gunung dari Bank Jatim. Peserta yang lain berkesempatan mendapatkan door prize yang akan diundi di lokasi acara. Sebab, setiap peserta donor akan mendapat kupon undian dengan hadiah utama lemari es dan televisi LCD. ‘’Karena itu, kuponnya jangan sampai dibuang,” tambah Choiril Ustadi, ketua panitia. (c1/cho)
KTP Manual Sudah Ditarik n CUKUP... Sambungan dari Hal 29
Hasil scanning itu yang bisa digandakan, sehingga potensi kerusakan chip bisa diminimalkan. “Sesuai surat edaran Mendagri, e-KTP tidak boleh difotokopi. Cukup dicatat NIK (nomor induk kependudukan) dan namanya saja,” ujarnya saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Banyuwangi kemarin (7/5). Sudjani menambahkan, pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait cara mencegah kerusakan chip e-KTP tersebut. “Mungkin akan ada petunjuk lebih lanjut terkait hal itu. Namun, yang pasti, sampai saat ini belum ada e-KTP milik
warga yang teridentifikasi rusak,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, e-KTP ternyata tidak boleh difotokopi layaknya KTP lama. Sebab, mesin foto copy akan merusak sistem aplikasi teknologi chip di e-KTP tersebut. Kepala Dispendukcapil Sudjani mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Dinas Kependudukan seluruh Indonesia mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sa lah satu materi rakor itu, e-KTP tidak boleh difotokopi karena akan merusak sistem aplikasi teknologi chip. Menurut Sudjani, Dis penduk capil diminta melarang pemegang e-KTP memfotokopi
e-KTP. Jika e-KTP sering difotokopi, maka chip yang berfungsi menyimpan data akan rusak dan hilang. “Kemendagri telat menyampaikan larangan ter sebut. Mestinya sebelum dibagikan, informasi itu sudah harus disampaikan,” sesal Sudjani. Saat ini, lanjut dia, sebagian besar rakyat Banyuwangi sudah memegang dan menggunakan e-KTP. Sebab, KTP manual sudah ditarik dari para pemegang. Kabid Administrasi Ke pendudukan Heru Eko Wahyudi menambahkan, jika warga telanjur memfotokopi e-KTP, itu bukan kesalahan warga. Sebab, se belumnya memang tidak ada sosialisasi terkait larangan memfotokopi.
Jika sejak awal ada larangan memfotokopi, kemungkinan besar masyarakat tidak akan melakukan itu. Larangan memfotokopi itu diakui Heru sangat dilematis. Satu sisi, e-KTP tidak boleh difotokopi, sedangkan instansi pemerintah dan swasta saat ini sebagian besar belum memiliki peralatan pendukung e-KTP. “Kalau semua instansi pemerintah dan swasta sudah memiliki peralatan pendukung, e-KTP itu tidak perlu difotokopi lagi,” katanya. Namun, karena sebagian besar instansi pemerintah dan swasta tidak memiliki alat pendukung, kata Heru, maka e-KTP itu tetap harus difotokopi. “Perbankan saja belum memiliki pembaca data e-KTP,” katanya. (sgt/c1/bay)
Jangan Takut untuk Bermimpi n ANTARA... Sambungan dari Hal 30
Tapi tanpa mimpi Aku akan mati. Karena mimpi itu adalah nafasku. Seandainya saja mata itu mampu menerangi jalan mimpiku, sungguh bahagianya hidupku”. Aku terus berlarut-larut dalam lamunan hingga tak sadar dan terlelap dalam pelukan malam. Hari itu aktivitasku berjalan normal. Seharian waktuku kuhabiskan di kampus. Penat memang rasanya, tapi mengingat wajah kedua orang tuaku yang membayang di pelupuk mata seketika rasa capek itu musnah. Aku sangat menyayangi kedua orang tuaku. Apapun akan kulakukan untuk kebahagiaan orang tuaku. Seberat apa pun pengorbanan yang kulakukan, belumlah sepadan bila dibandingkan dengan apa yang telah diberikan orang tuaku kepadaku. Menghempaskan tubuh di atas kasur adalah hal yang paling nyaman kulakukan selepas kuliah, diiringi lagu khas daerah Ba nyuwangi membuat jiwaku semakin melayang jauh. Tanpa kusadari tubuhku bergetar, jiwaku semakin bergejolak saat syair-syair tembang Banyuwangi yang dilantunkan oleh Suliana itu menerobos masuk gendang telingaku.
”Kadungwes sing ono, nong ati buru keroso… gawe batin sun kesikso, urip tanpo riko… sun liklakno riko menyang, sun lilakno paribasane riko ilang... kari abot sun rasakno, sampek kangelan sun nglalekno… siji roso hang sun gowo, yo mung welas kanggo riko... tanpo isun sadari tekan riko koyo nyoto... tanpo isun sadari kadung riko yo wes sing ono... kadang gondo kembang wangi, kadang teko no ring ngimpi… Seketika wajah Mida membayang di benakku. Hatiku semakin pilu memikirkannya. Jiwaku kembali bergejolak antara cinta dan cita-cita. Aku mencoba menenangkan perasaanku. Setelah beberapa saat Aku mulai menyadari bahwa harapan ayah ibuku dan impianku harus lebih utama. Dalam hatiku berharap, “Jika memang Mida juga sayang kepadaku, tentulah dia bisa mengerti dengan keputusan yang kuambil. Bukankah seharusnya Aku dan Mida bisa berjalan bersama-sama untuk seiring mengejar cita-cita”. Semangatku semakin pulih. Aku pun kembali menempatkan impianku di atas
segala-galanya. Belumlah terlambat untuk membuat pilihan. Aku bertekad untuk menyatukan cinta dan cita-citaku. Bukankah mengejar impian itu akan semakin menyenangkan dan indah jika kesuksesan itu bisa disandingkan dengan kebahagiaan cinta. “Cita-cita mestinya bisa seiring dengan cinta, karena dengan cinta kita akan lebih bersemangat untuk mewujudkan cita-cita.” Bagi kukesuksesan itu tidak akan pernah berarti jika tidak bisa membahagiakan orangorang yang Aku cintai. “Ya, akan aku buktikan! Aku akan berdiri dikarpet merah itu, dan aku berharap kamulah yang akan berdiri disampingku untuk mendampingiku,” bisik hati kecilku sambil tersenyum…. “Jangan takut untukbermimpi, karena mimpi itu mendekatkan kita dengan apa yang kita inginkan. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagallah yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.” (fikridzul69@ yahoo.com) *) Penulis adalah Warga Pesanggaran, Banyuwangi. Kini sedang studi di Pasca Sarjana UGM Jogjakarta.
Dinsos Menyeleksi Ketat Calon Ortu n RAHASIAKAN... Sambungan dari Hal 29
“Sementara bayi itu memang akan kita serahkan kepada warga yang akan mengadopsi,” ujarnya. Hanya, Dinsos belum bisa memutuskan siapa orang yang beruntung mendapatkan bayi
ber kelamin perempuan itu. Nanti akan dipilih dari 22 orang yang sudah mengajukan diri itu. “Akan kita seleksi dengan ketat,” cetusnya. Banyak pertimbangan yang akan dilakukan dalam menentukan orang tua asuh bayi tersebut. Beberapa per timbangannya, sebut dia, ada-
lah agama, ekonomi, dan keharmonisan keluarga. “Kriteriakriteria itu akan kita pertimbangkan serius,” katanya. Yang lebih penting, kata dia, orang tua asuh bayi tersebut tidak akan dipublikasikan. Bahkan, orang yang akan mengasuh bayi yang lahir melalui operasi caesar itu juga akan dirahasiakan.
“Yang akan mengasuh bayi, kita rahasiakan,” tuturnya. Alam mengungkapkan, banyak pertimbangan terkait keputusan merahasiakan orang tua asuh bayi tersebut. Salah satunya, demi masa depan bayi tersebut. “Yang jelas, semua demi kepentingan bayi dan orang tua yang akan mengasuh,” dalihnya. (c1/bay)
GALIH COKRO/RaBa
SUPPORT: Bupati Abdullah Azwar Anas mengunjungi siswa unas di SD Islam Terpadu Al-Khairiyah, Banyuwangi, kemarin.
Nilai Rata-rata Minimal 5,5 n TUJUH... Sambungan dari Hal 29
Sebaliknya, Anas menyemprit kepala sekolah yang kebersihan sekolahnya tidak terjaga dengan baik. Sementara itu, Sulihtiyono mengatakan, unas tingkat SD/MI di Banyuwangi berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) dan pedoman pelaksanaan (domlak) unas
2013. “Alhamdulillah unas tingkat SD/MI berjalan lancar,” ujarnya. Dikatakan, jumlah peserta unas 2013 ada 22.786 siswa; MI 4.943 siswa, SDLB 22 siswa, dan Kejar Paket A setara SD 90 siswa. Sementara itu, yang tidak ma suk tujuh siswa. “Mereka yang absen didasari beberapa ala san, misalnya sakit. Nah, mereka masih bisa mengikuti ujian susulan yang akan dilak-
sanakan 13 Mei sampai 15 Mei mendatang,” cetusnya. Sulihtiyono menambahkan, ada tiga mata pelajaran unas 2013, yakni bahasa Indonesia, matematika, dan IPA. Koreksi lembar jawaban komputer (LJK) diserahkan ke provinsi. “Standar kelulusan SD/MI tahun ini rata-rata harus 5,5. Tidak boleh ada nilai 4 apalagi 3,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Butuh 400 Unit, Baru Ada 30 Unit n BOSOWA... Sambungan dari Hal 29
Tetapi, sampai saat ini Kota Gandrung hanya memiliki taksi 30 armada; 28 armada milik Using Transport dan dua armada milik Ramayana. “Jadi, kebutuhannya masih banyak,” sebut pejabat
berpostur tinggi tersebut. Agus menyebut, penambahan ar mada taksi itu tidak akan mem pengaruhi penumpang taksi dan angkutan umum yang sudah ada. “Keberadaan taksi baru juga tidak akan menggusur angkutan lama,” cetusnya. Agus menyebut, taksi sebe-
nar nya angkutan segmented. Itu artinya, taksi merupakan kendaraan yang memiliki segmen pelanggan khusus. Penumpang taksi biasanya kelompok masyarakat menengah ke atas. “Angkutan yang sudah ada tidak akan terganggu,” katanya mantap. (abi/c1/bay)
Minta Rekomendasi BPD n DPRD... Sambungan dari Hal 30
Itu tercantum dalam Pasal 9 ayat (1)) poin c, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pen ca lonan, pengangkatan, pem berhentian kades. Sebab, seorang kepala desa minimal harus memiliki ijazah tingkat SMP/sederajat. Sekadar tahu, MA telah memvonis Murwanto bersalah menggunakan ijazah palsu dan menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara. Bahkan, Murwanto telah selesai menjalani hu kuman tersebut. Namun, setelah bebas dari penjara, ternyata Murwanto kembali bertugas sebagai kades. Hal itulah yang menjadi sorotan dewan. Khusnan mengatakan, setelah se lesai menjalani hukuman, Murwanto kembali menjabat sebagai kades sejak sepekan terakhir. “Murwanto sudah sekitar tujuh hari berdinas lagi sebagai kades. Kami khawatir itu akan menjadi problem di kemudian hari,
karena seluruh surat administrasi yang ditandatangani yang bersangkutan dalam kapasitas sebagai kades cacat hukum,” paparnya. Khusnan pun mendesak Bupati Banyuwangi agar segera men cabut SK pengangkatan Murwanto sebagai Kades Sumberagung. “Kami ingin tahu apa yang dilakukan pemkab terkait persoalan Kades Sumberagung tersebut,” ujarnya. Mendapat pertanyaan tersebut, Kabag Hukum Yudi menjelaskan, pihaknya telah mengarahkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumberagung agar mengusulkan pemberhentian Mur wanto. Namun, saat ini BPD tidak bisa mengusulkan pemberhentian kades lantaran ada empat anggota BPD yang mundur. “Bupati tidak bisa serta merta memberhentikan ka des. Sebab, perda me ngatur kades hanya bisa di berhentikan jika meninggal dunia atau berhalangan tetap, mengundurkan diri, atau diberhentikan BPD,” ujarnya. Yudi menambahkan, pem-
kab tidak bermaksud membiarkan kasus tersebut. Namun, dikhawatirkan, pi hak yang pro kades akan me ngajukan gugatan tata usaha ne gara (TUN) jika bupati mem berhentikan kades tanpa usul BPD. Pernyataan Yudi itu ditanggapi salah satu anggota Komisi I, Khoiri Zen. Menurut Khoiri, penyelesaian persoalan tersebut sebenarnya simpel. Lantaran persyaratan Murwanto tidak memenuhi syarat sebagai kades, maka SK pengangkatan yang dikeluarkan bupati batal demi hukum. “Karena itu, bupati bisa mencabut SK tersebut. Persoalan selesai. Landasannya, negara ini negara hukum,” cetusnya. Nah, pernyataan Khoiri Zen tersebut langsung dijadikan kesimpulan hearing kemarin. “Tanpa rekomendasi DPRD, sebenarnya bupati bisa mencabut SK pengangkatan Murwanto. Sebab, SK tersebut batal demi hukum karena yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sebagai kades,” pungkas Khusnan. (sgt/c1/bay)
Siap Kembali Lain Waktu n MURWANTO... Sambungan dari Hal 30
“Mereka datang tanpa izin, juga belum mengajukan permohonan kepada dewan,” cetus Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo. Hingga pukul 12.30, Murwanto dan pendukungnya bertahan di depan pintu gerbang sebelah utara. Meski su dah berusaha menjelaskan maksud kedatangan mereka, aparat kepolisian tetap pada pen-
diriannya. “Kami hanya ingin klarifikasi tentang sikap DPRD,” cetus Murwanto. Kades Murwanto menyampaikan, sikap DPRD yang memanggil eksekutif agar segera memecat dirinya sebagai Kades Sumberagung dinilai tidak tepat. “Apa hubungannya DPRD dengan jabatan kades. Maksud dewan itu apa sih,” tegasnya. Dengan nada serius, Murwanto menyebut DPRD tidak bisa mengintervensi eksekutif terkait jabatan kades. Sebab,
dirinya yang memilih adalah masyarakat. “Masyarakat masih tetap meminta saya menjadi kepala desa,” katanya. Meski sudah menunggu hingga beberapa jam, tidak ada anggota DPRD yang mau menemui rombongan warga Sumberagung itu. Hingga akhirnya, mereka pulang dan berjanji akan kembali lagi. “Kita akan kembali lagi, dan kita akan mengajukan surat permohonan bertemu DPRD,” sebutnya. (abi/c1/bay)
40
Rabu 8 Mei 2013
Anak Gerebek Ibu Selingkuh
EDY SUPRIYONO/RaBa
SEDIH: Istri Syukur, Suryati (menggendong balita), di depan warga dan perangkat Desa Sumberwaru, Banyuputih, kemarin.
Dua Mortir Ditemukan di Kandang Sapi BANYUPUTIH - Warga Dusun Belengguan, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, kembali dihebohkan penemuan bom. Tidak tanggung-tanggung, kali ini ada dua mortir aktif yang ditemukan di kandang sapi. Yang menarik, mortir jenis 60 itu ditemukan di kandang sapi di belakang rumah Syukur, korban tewas ledakan bom beberapa waktu lalu. Temuan itu semakin menguatkan bahwa Syukur merupakan warga yang memiliki pekerjaan pengepul selongsong amunisi dan barang-barang temuan sisa latihan perang.
Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, mortir itu ditemukan tepat di bawah tempat makan sapi. Diduga kuat, mortir tersebut merupakan sisa latihan gabungan TNI yang dipantau langsung Presiden SBY. “Kemungkinan mortir itu ditemukan Syukur, lalu dibawa pulang ke rumahnya,” ujar salah satu warga. Atas temuan tersebut, Tim Jihandak TNI Puslatpur Karang Tekok yang datang ke lokasi langsung melakukan pengamanan. Kemudian, benda itu diledakkan karena membahayakan warga jika
dibiarkan. Selain menemukan dua mortir, petugas TNI yang melakukan penyisiran juga menemukan tempat penyimpanan mortir. Tempat penyimpanan mortir yang sudah berkarat itu berukuran sekitar 50 cm. Tim Jihandak Puslatpur Karang Tekok, Pelda Ade mengatakan, mortir aktif yang ditemukan di rumah Syukur tersebut merupakan jenis 60. Bom tersebut biasanya digunakan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Menurut Ade, mortir berukuran diameter 60 MM itu berdaya ledak cukup dah-
Melintas di Argopuro, Tas Dijambret PANJI - Aksi penjambretan di Kota Santri semakin merajalela. Seorang guru bernama Novita Indah, 35, warga Jalan Brantas, Kelurahan Patokan, Situbondo, mengalami nasib sial lantaran dijambret seseorang saat dirinya melintas di Jalan Argopuro, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 Sabtu malam (4/5) tersebut, korban kehilangan sebuah tas kecil yang berisi barang-barang berharga, di antaranya uang Rp 1 juta, tiga telepon genggam, dan beberapa surat penting. Dalam laporannya kepada polisi, Novita mengaku pada saat melintas di Jalan Argopuro ada yang menguntitnya dari belakang. Penjabret tersebut
naik motor Yamaha Vega warna hitam tanpa pelat nomor polisi. Awalnya, korban tidak curiga. Karena tidak curiga, perempuan itu tenang mengemudikan motornya. Namun, saat korban sampai di depan Swalayan Raung, Jalan Argopuro, penjambret itu berhenti di samping korban. Tanpa banyak tanya, orang tersebut langsung merampas tas kecil milik korban. Selanjutnya, terlapor melarikan diri. “Sepedanya hitam tidak ada plat nomornya,” kata korban saat melapor ke Mapolres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, korban sebenarnya sudah berteriak minta tolong. Tetapi, saat warga berdatangan di lokasi kejadian, pelaku sudah menghilang. Kasubag Humas Polres Si-
tubondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya mendapat laporan Minggu (5/5) lalu. Setelah itu, beberapa petugas langsung melakukan pengejaran, tapi terlapor belum berhasil ditemukan dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi. “Kerugiannya diperkirakan Rp 3 juta. Begitu mendapat laporan, petugas langsung melakukan pengejaran, tapi belum berhasil menangkap pelaku,” kata AKP Wahyudi. Atas insiden tersebut, pihaknya menghimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati. “Masyarakat juga harus hati-hati dan waspada, karena niat jahat seseorang tidak bisa diprediksi,” pungkas Wahyudi. (rri/c1/als)
Menciptakan Pekerjaan itu Lebih Mulia SITUBONDO - Menciptakan pekerjaan jauh lebih mulia dari pada orang yang hanya menggantungkan pekerjaan atau nasib kepada orang lain. Karena itulah, menganggur itu sebenarnya merupakan sebuah dosa. Pernyataan motivasi tersebut disampaikan HR Kunheru harjo dalam seminar bertajuk ‘Belajar dan Menjadi Pengusaha Bersama Kun heruharjo’ yang digelar Sarina Institute di Aula SMAN 2 Situbondo, Minggu (5/5) lalu. “Kesuksesan seseorang itu tidak datang tiba-tiba, semua usaha dan doa,” terang pria yang kini mencali caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Jatim 3 tersebut. Kunheru Harjo menceritakan, jika dirinya sukses seperti sekarang ini, itu bukan merupakan warisan. Namun, melalui kerja keras dengan melakukan teknik dan etika yang baik. “Mulailah dari diri kita sendiri, kerjakan mulai sekarang, kerjakan apa yang bisa dilakukan. Banyak orang yang punya keinginan tapi tak punya kemauan,” terang pengusaha perhotelan tersebut. Acara yang dimoderatori Agus Rejeki tersebut diikuti sekitar 500
EDY SUPRIYONO/Raba
GAYENG: Kunheru Hardjo (kanan) bersama moderator Agus Rejeki dalam seminar Belajar dan Menjadi Pengusaha.
peserta. Ada dari kalangan mahasiswa, pemuda, dan perwakilan UKM yang ada di Situbondo. Mereka antusias bertanya saat acara memasuki sesi tanya jawab. “Keinginan dan kemauan itu beda tipis. Keinginan itu lebih kepada sekedar angan-angan. Sedangkan kemauan adalah keinginan yang disertai langkah-langkah dan tindakan kongkrit,”terang Kunheru Harjo, saat ada peserta yang menanyakan tentang perbedaan keinginan dan kemauan. Direktur Sarina Institut, Zakaria Al Anshori mengatakan, seminar ‘Belajar dan Menjadi Pengui-
saha Bersama Kunheru Harjo’ bertujuan menggairahkan para pemuda, para mahasiswa, dan masyarakat Kota Santri untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan. “Ini karena selama ini kita juga melihat sangat minim seminar-seminar interprenur, mumpung ada Pak Kunheru Harjo yang peduli kepada msyarakat situbondo, kita gelar,” terangnya. Ke depan diharapkan, peserta makin bertekad bahwa menciptakan pekerjaan itu lebih mulia dari pada mencari pekerjaan. Sehingga, banyak tercipta lapangan pekerjaan. (pri/adv/als)
syat hingga radius 50 meter. Yang lebih berbahaya, jika tidak diledakkan, bom itu pasti akan meledak dengan sendir inya karena sudah diaktifkan. (pri/c1/als)
SITUBONDO - Cahyo, 19, pemuda asal Kecamatan Asembagus, harus menerima kenyataan pahit. Dia menangkap basah ibu kandungnya sedang berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL)-nya di sebuah penginapan di wilayah kota Situbondo. Karena jengkel, dia memilih melaporkan sang ibu dan PILnya ke Polres Situbondo. Sayang, SPK Mapolres Situbondo menolak laporannya dengan dalil tidak cukup bukti. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Cahyo mengungkapkan, dia sengaja menguntit sang ibu, HMT, sejak keluar dari rumah. “Saya sudah lama mendengar kabar perselingkuhan ini. Mereka sebenarnya janji ketemuan sejak kemarin,” terangnya. HMT tak menyangka dirinya dibuntuti anaknya. Dia pun memilih menggunakan jasa MPU (mobil penumpang umum) untuk menuju kota. “Saya lihat ibu masuk ke sebuah penginapan di Jalan Diponegoro, dan si laki-laki sudah ada di dalam,” terangnya. Berselang 15 menit, kata Cahyo, pria yang menjadi
EDY SUPRIYONO/RaBa
DILAPORKAN ANAK:HMT (kiri) di SPK Mapolres Situbondo sore kemarin.
selingkuhan sang ibu keluar membeli sesuatu. Dia langsung menghampiri ibunya dan mendesak agar mengakui perbuatannya. “Beberapa saat kemudian, WR alias SLM (PIL HMT) datang. Namun, setelah melihat saya, dia langsung lari,” cerita Cahyo. Sempat terjadi kejar-kejaran antara Cahyo yang dibantu dua temannya dengan WR alias SLM. Bahkan, PIL HMT yang
selama ini dikenal sebagai orang pintar itu sempat diteriaki maling. Tak pelak, sejumlah warga juga ikut mengejar, dan berhasil menangkap WR saat lari ke gang buntu. WR sempat menjadi bulan-bulanan sejumlah warga. Beruntung, polisi di poslantas alun-alun segera mengamankan WR. Kemudian, dia dibawa ke Polres Situbondo. (pri/c1/als)