Radar Banyuwangi | 9 Agustus 2014

Page 1

15 Tahun

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SABTU 9 AGUSTUS TAHUN 2014

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29

Buka Terminal Jet Pribadi Masa Lebaran, Penumpang Pesawat Melonjak 266 Persen

Beroperasi Awal Tahun 2015 BANYUWANGI - Upaya mengoptimalkan fungsi Bandara Blimbingsari terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Progress terbaru, bandara kebanggaan masyarakat kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu akan membuka terminal khusus private jet (pesawat jet pribadi). Penjajakan dan studi banding telah dilakukan. Bupati Abdullah Azwar Anas telah menjajal penerbangan menggunakan pesawat jet dari Bandara Blimbingsari menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, pagi kemarin (8/8). Calon operator yang akan mengoperasikan sejumlah layanan di bandara, termasuk penyewaan pesawat, juga ikut dalam rombongan tersebut ■ Baca Buka...Hal 39

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RABA

INTERIOR: Bupati Abdullah Azwar Anas bersama Presiden Commissioner CEO Jetset, Rendra Darmakusuma (tengah), dan Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi di dalam pesawat jet yang terbang dari Bandara Blimbingsari kemarin (8/8).

SEMENTARA itu, aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, terus menunjukkan tren positif beberapa tahun terakhir. Bahkan, khusus masa angkutan Lebaran 2014, tren pengguna jasa penerbangan di bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut naik 266 persen dibanding tahun lalu ■

Penumpang Pesawat (H-7 sampai H+7) Lebaran Di Bandara Blimbingsari Banyuwangi Tahun 2011 Datang : 289 orang Berangkat : 311 orang Total : 600 orang Tahun 2012 Datang : 596 orang Berangkat : 696 orang Total : 1.292 orang

Baca Masa...Hal 39

Tahun 2013 Datang : 1.032 orang Berangkat : 830 orang Total : 1.862 orang Tahun 2014 Datang : 2.556 orang Berangkat : 2.398 orang Total : 4.954 orang

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RABA

MULUS: Pesawat jet pribadi mendarat di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pagi kemarin (8/8). Rencananya, bandara tersebut akan dilengkapi terminal khusus jet pribadi satu-satunya yang ditangani putra Indonesia.

Jumat Sepi, Awas Lonjakan Hari Ini KESURUPAN: Suidah menari tanpa sadar selama beberapa jam di arena pentas Seblang, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, sore kemarin.

SAVE PENYU

KALIPURO - Setelah mengalami kepadatan penumpang dan kendaraan selama arus balik Lebaran 2014, kondisi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, cenderung lengang kemarin siang (8/8). Antrean mobil pribadi yang biasanya memadati halaman parkir pelabuhan kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut tak lagi terlihat. Demikian halnya dengan motor. Meski gelombang kedatangan

penumpang yang mengendarai kendaraan roda dua terus berlangsung, mereka tak harus menunggu hingga beberapa jam untuk naik ke kapal. Kuat dugaan, cooling down aktivitas penyeberangan di pelabuhan yang berlokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin hanya berlangsung sementara. Otoritas setempat memprediksi, peningkatan penumpang akan kembali terjadi hari ini (9/8) dan Minggu besok (10/8) ■ Baca Jumat...Hal 39

MANDALINA JAYANTI/RABA

GERDA SUKARNO/RABA

EDUKASI: Romo Catur Wibawa membuka acara sosialisasi pelestarian penyu yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama BSTF di Aula Gereja SMPK Santo Yusuf Banyuwangi kemarin.

Ulang Tahun Sekolah Dibekali ”Ilmu Penyu” BANYUWANGI - Ajakan melestarikan satwa langka, penyu, kembali dilakukan tim Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). Kali ini road show pelestarian satwa lindung itu berlangsung di SMPK Santo Yusuf Banyuwangi. Kegiatan diawali kata BSTF pembuka oleh Kasek Romo Catur Wibawa kepada 300 siswa dan para guru di aula gereja SMPK Santo Yusuf. ‘’Kegiatan ini bertepatan dengan ulang tahun sekolah ini yang ke-63,’’ ujar Romo Catur. Selanjutnya, paparan pelestarian penyu dipandu Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bayu Saksono ■ Baca Ulang...Hal 39

Penari Seblang Akhirnya ”On” Juga GLAGAH - Setelah ditunggu selama sepekan, ritual Seblang Olehsari akhirnya dimulai dan berjalan lancar pukul 14.30 kemarin (8/8). Penari yang tampil bukan lagi Miftahul Janah, melainkan penari edisi tahun lalu bernama Suidah. Dimulainya Seblang kali ini ditandai dengan jatuhnya nyiru yang dibawa Suidah. Penari langsung bergoyang di luar kesadaran. Penonton pun bersorak bergembira.

Anshori, ketua Adat Seblang, langsung mengumumkan bahwa ritual Seblang telah dimulai sore itu. Pergelaran tari tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut. Sementara itu, pancaran kegembiraan juga terlihat dari wajah penari laki-laki yang mengiringi penari Seblang.

Suidah yang menggunakan omprog (mahkota) daun pisang itu pun langsung berputar-putar menari mengelilingi tempat gamelan. Sesekali dalam tiga dan empat putaran, penari Seblang berhenti lalu menari lagi setelah sinden kembali bernyanyi. Baru sekitar pukul 15.20, tarian berhenti dan panitia menjual kembang dermo. Selanjutnya, lempar sampur (selendang) ■ Baca Penari...Hal 39

SIGIT HARIYADI/RABA

LENGANG: Kondisi halaman parkir kendaraan Pelabuhan Ketapang tampak lengang kemarin (8/8).

Melihat Sepak Terjang Para Penjual Bendera di Pelabuhan Ketapang

Pakai ”Jurus Maut”, Sehari Laku 150 Lembar Arus balik Lebaran yang berdekatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-69 Tahun 2014 ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang asongan di Pelabuhan Ketapang. Bagaimana ceritanya? SIGIT HARIYADI, Kalipuro LANGIT di atas Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya tampak cerah siang itu (8/8). Rasa gerah pun terasa ketika kami berada di pelataran parkir pelabuhan penyeberangan kebang-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

SIGIT HARIYADI/RABA

CYCLIST: Seorang penjual bendera bekerja di tenda antrean motor Pelabuhan Ketapang.

gaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut. Dalam kondisi demikian, sejumlah

pedagang asongan berdiri di bawah tenda berukuran besar yang berdiri di sekitar dermaga ponton. Tenda itu rupanya

sengaja dipasang untuk melindungi calon penumpang kapal yang menunggang motor dari sengatan sinar matahari. Kala itu memang tak ada satu pun pengendara motor yang antre di tenda tersebut. Sebab, seluruh motor yang sebelumnya antre telah masuk ke kapal dan siap menyeberangkan mereka ke Bali. Namun, sekitar tiga menit berselang, satu per satu pengendara motor mulai datang lagi. Para pedagang asongan yang semula ngobrol bersama rekan sepekerjaan mulai melancarkan aksi. Mereka menawarkan barang dagangannya. Uniknya, dari sekitar sepuluh pedagang asongan yang menjajakan dagangan di bawah tenda berwarna putih kombinasi biru tersebut, hanya satu orang yang menjajakan makanan dan minuman ■

Penari Seblang akhirnya on juga Semoga on terus 7 hari, tidak lagi byar-pet

Ibu-anak rebutan tanah Mumpung Lebaran, ada baiknya rebutan saling memaafkan

Baca Pakai...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

Jawa Pos Sabtu 9 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Paskibra Dilibatkan Pembangunan Daerah BANYUWANGI – Selama ini alumni Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) upacara peringatan detik-detik kemerdekaan 17 Agustus tidak difungsikan secara maksimal. Mulai tahun ini Pemkab Banyuwangi berencana memaksimalkan peran alumni

Paskibra dalam pembangunan daerah. Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Bankesbagpol Tri Widodo mengatakan, selama karantina anggota Paskibra sudah dibekali wawasan kebangsaan yang cukup luas. Masa

karantina anggota Paskibra di Banyuwangi lebih lama dari daerah lain. “Kabupaten lain hanya karantina satu minggu. Banyuwangi 20 hari,” ungkap Widodo. Widodo menjelaskan, selama 20 hari karantina, n Baca Alumni...Hal 39

CHIN JULLIEN/RABA

ANTISIPASI KEKACAUAN: Personel Polri dan TNI AD menjaga kantor KPU selama proses persidangan gugatan hasil pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.

Kantor KPU Diperketat Selama Berlangsung Sidang Gugatan Pilpres BANYUWANGI - Selama sidang sengketa hasil pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung, jumlah personel pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi ditambah satu peleton. Tambahan pengamanan satu peleton itu merupakan aparat gabungan Polri dan TNI AD sebanyak 20 personel. Rinciannya, 10 anggota Polri dan 10 lainnya dari TNI AD. Sebelumnya, kantor KPU yang

terletak di jalan Agus Salim itu hanya dijaga 10 anggota Polri saja. Dengan demikian, kekuatan pengamanan kantor KPU berjumlah 30 orang. Kabag Ops Polres Banyuw a n g i , Ko m p o l S u j a r w o mengatakan, penambahan personel jaga ini merupakan perintah dari Polda Jatim terkait dengan antisipasi potensi kekacauan yang timbul akibat gugatan Prabowo-Hatta di MK. “KPU sebagai instansi vital penyelenggara pemilu harus mendapatkan penjagaan yang ketat,” ujar Sujarwo. Selain itu, penjagaan ini untuk

mengantisipasi keamanan logistik pemilu yang disimpan di kantor KPU. Walaupun kondisi Banyuwangi relatif aman, namun antisipasi dampak dari gugatan Prabowo-Hatta di MK tetap dilaksanakan. “Barang kali logistik akan diperlukan untuk sidang di MK,” ujar Sujarwo. Penjagaan dua instansi aparat keamanan belum tidak

dapat dipastikan kapan berakhir. Namun Sujarwo memperkirakan, pasukan akan ditarik saat MK mengeluarkan keputusan sengketa pilpres pada tanggal 22 Agustus 2014. “Kami tidak bisa memastikan kapan penjagaan KPU akan berakhir karena menunggu instruksi dari Polda Jatim,” ujar Sujarwo. (mg2/c1/afi)

ISTIMEWA

TAMU: Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menerima kunjungan Balai Taman Nasional Kutai di Aula Rempeg Jogopati.

Kutai Belajar Kelola Taman Nasional BANYUWANGI - Setelah Pemkab Banyuwangi sukses melakukan kerja sama dengan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), daerah lain terpacu datang ke Banyuwangi. Sukses yang diraih Banyuwangi itu dinilai sebagai prestasi yang belum pernah dicapai daerah lain dalam memanfaatkan potensi taman nasional.

Untuk pertama kali Pemkab Bontang dan Pemkab Kutai Timur bersama Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) berkunjung ke Banyuwangi Kamis lalu (7/8). Mereka datang ke Kota Gandrung untuk belajar kerja sama yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dengan dua taman nasional itu dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah taman nasional n Baca Kutai...Hal 39

AGENDA KOTA

Bupati Anas Saksikan Tabuhan Kitesurf HARI ini, Sabtu (9/8) pukul 07.30 Bupati Abdullah Azwar Anas menghadiri even Internasional Tabuhan Kitesurf di Pulau Tabuhan setelah itu Bupati Anas menghadiri halal bi halal dan temu kangen pensiunan Pemkab Banyuwangi pukul 09.30 di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. (*)

KUNJUNGAN

FITRI/JP-RaBa

FOTO BERSAMA: Rombongan SDIT Al-Uswah berfoto di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (8/9).

SDIT Al-Uswah Safari Lebaran KELUARGA besar SDIT Al-Uswah Banyuwangi melakukan safari Idul Fitri kemarin (8/9). Puluhan siswa kelas VI didampingi empat guru berkunjung ke sejumlah instansi untuk bersilaturahmi sembari mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1435H. Salah satu kunjungan dilakukan ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jalan Yos Sudarso 89C, Banyuwangi. Mereka sempat menyerahkan bingkisan berupa hiasan bunga plastik, jajan Lebaran, dan buah-buahan. Dari kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, rombongan mendatangi kantor UPTD Pendidikan Kalipuro. (*)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi / Keuangan: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha (Banyuwangi), W. Nugroho (Genteng) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 53493115, Fax. (021) 5349207.

Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Jawa Pos

BERITA UTAMA

Sabtu 9 Agustus 2014

R A D A R

33

B A N Y U W A N G I

Genting Protol, Bangunan Kusam BANYUWANGI - Kantor Loka Bina Karya Penyandang Cacat yang beralamat di Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, kondisinya cukup mengenaskan. Selain tidak terawat dan terlihat kumuh, beberapa bagian bangunan di bawah naungan Dinas Sosial itu juga memprihatinkan. Sejumlah bagian atas berupa genting di bagian depannya protol. Bukan itu saja, sampah dan rumput liar tumbuh dengan subur di bagian depan dan halaman bangunan. Diperkirakan kantor itu sudah lama tidak diberdayagunakan. Bagaimana ini? (nic/c1/aif )

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

KUMUH: Kondisi kantor LBK Panca dibiarkan tidak berpenghuni.

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

TINJAU LOKASI: Tim peninjau dari Pengadilan Negeri Banyuwangi berdialog dengan pihak yang bersengketa kemarin.

PASKIBRA GENTENG

Ibu-Anak Rebutan Tanah WONGSOREJO - Seorang anak digugat ibunya karena dituduh merebut tanah miliknya. Rencananya, kasus rebutan tanah itu akan disidangkan di Pengadilan Negeri Banyuwangi Kamis pekan depan. Dua saudara sedarah ibu dan anak warga Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, itu memperebutkan dua objek berupa rumah dan tanah yang disengketakan. Objek pertama berukuran 9x7 meter persegi, dan yang kedua berukuran 7x21 meter persegi. Permasalahan ini awalnya muncul pada tahun 2011 lalu. Tanah yang awalnya milik Katinem, nenek berusia 100 tahun.

itu sudah dibalik nama atas nama Wakini, 50, yang tak lain adalah anaknya sendiri. Permasalahan ini muncul ketika Wakini membalik nama lagi tanah tersebut kepada anaknya yang bernama Sumiyati. Entah apa yang melatarbelakangi Katinem sehingga tega melaporkan Wakini yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri sampai ke ranah hukum. ”Permasalahan ini muncul ketika tanah ini saya balik nama ke anak saya yang bernama Sumiyati. Sejak tahun 2011 ibu saya pergi ke rumah adik saya yang bernama Trimin. Adik saya Trimin itu tidak terima kalau tanah ini saya baliknamakan ke anak

saya,’’ beber Wakini. Lebih lanjut Wakini menjelaskan, pada tahun 2005 lalu tanah tersebut sudah saya balik nama dengan nama saya sendiri dan juga telah diketahui oleh Trimin. ”Trimin tidak terima kalau tanah ini saya baliknamakan ke anak saya. Entak kenapa, hingga akhirnya ibu saya tersebut melaporkan saya ke polisi,” ujar Wakini. Terkait sengketa itu, kemarin tim peninjau sengketa dari Pengadilan Negeri Banyuwangi langsung datang untuk mengecek lahan yang disengketakan ibu dan anak tersebut. Dalam proses peninjauan sempat terjadi ketegangan antara pihak tergugat

dan penggugat yang diwakili oleh pengacara karena kedua kubu mempunyai argumentasi sendiri-sendiri. Kepala Desa Sidodadi, Eko Wahyudi, yang juga hadir mendampingi warganya tidak diberikan kesempatan bicara oleh tim peninjau sengketa. ”Sebenarnya masalah tanah antara ibu dan anak ini tidak seharusnya sampai ke pengadilan. Dulu sudah saya coba lakukan mediasi dengan mempertemukan Katinem dan Wakini agar diselesaikan dengan kekeluargaan saja. Namun, sengketa itu tetap berlanjut dan sampai pengadilan,” ujar Eko yang menyesalkan kejadian itu. (mg5/c1/aif)

Laka Lantas dan Kriminalitas Menurun BANYUWANGI - Kerja keras aparat kepolisian dalam mengamankan arus musik dan balik Lebaran membuahkan hasil. Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2014 yang berakhir Rabu (6/8) kemarin, sejumlah tindak kriminalitas dan kecelakaan mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengatakan, dari hasil analisis dan evaluasi (anev) Operasi

Ketupat Semeru 2014 sejumlah kejadian selama Lebaran menurun. Aksi kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas juga

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

ANGKA LAKA LANTAS KEJADIAN

MD

LB

LR

TL

TG

2013 2014

10 3

11 26

4 14

25 68

25 121

MD: meninggal dunia, LB: luka berat, LR: luka ringan, TL: tilang, TG: teguran SUMBER : BAGOPS POLRES BANYUWANGI

Geladag Rogojampi

STNK

STNK

Djl Tnah L355 m2 Geladag (Sblh Koperasi Bimantara) Rgj H: 081913935209

Hlg STNK P 3841 YG a/n Tutiningsih, Sukorojo RT02/02 Banjarsari, Glagah

Hlg STNK P 2009 XC a/n Imam Hambali, Tegalwudi RT04/01 Bedewang, Songgon

Tanah Penataran

Hlg STNK P 1297 VM a/n Raden Ajeng Rohaniah, Ikan Wader Pari 53 RW 02/01 Karangrejo

Hlg STNK P 615 VK an Sugihartono, Jl. Gajah Mada RT01/01Mojopanggung Hlg

Djl cpt tnh Jl Penataran L960m, SHM, cck buat ktr,gdg, rmh, cafe,resto,dll.Hub 0818372123 (Griya Agus Salim Residence G-8)

Hlg STNK P 5809 XL an Bernarita Nancy S, Perum Sobo Asri 2 Blok A.8 RT. 3/7, T.Kayu

STNK P 3196 YN an Slamet Wakidjan, Jl. Imam Bonjol40 RT04/02 Tukangkayu

menurun cukup drastis. “Angka yang diperoleh menurun. Ini menjadi sebuah catatan tersendiri bagi jajaran kami,” kata Tri Bisono. Dari segi kriminalitas, selama Operasi Ketupat Semeru 2014 ini terjadi delapan kasus kriminalitas sebetulnya mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan periode 2013 lalu n

BANYUWANGI Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Luas 497 m2 Depan Mitra Rogojampi Hub: 081913935209

ADMINISTRASI (ADM) Wanita, maks 27th, pend. Min S1, menguasai MS. Office, menarik, & berkomitment. Lamaran kirim ke Honda Istana Jember Jl.Hayam Wuruk 187-189 Jember. Tulis BWI/kode pekerjaan di pojok kanan amplop”

BANYUWANGI Watudodol & Resto Bth Karyawan/ti U/ Hotel & Restoran: Waiter, Cleaning Service, Cook Helper, Pantry, Accounting. Krm Lam Ke Watudodol & Resto Jl. Raya Situbondo KM 14 Watudodol Bwi Info: Moses 082335705007

JEMBER Sales Promotor Dibutuhkan segera Sales Promotor (pria/ wanita) tablet/smartphone untuk wilayah Banyuwangi, Situbondo dan sekitarnya syarat: domisili setempat.usia maks.25. min. SMA. penampilan menarik. Lbh diutamakan yg brpngalamn. siap ditarget fasilitas: gaji pokok, komisi, bonus target kirim lamaran lengkap ke: Kotakom. Jl. Kalimantan 72 Jember 0331-486243

HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333412224

Forpimka Genteng Tinjau Latihan Paskibra GENTENG –Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) mengunjungi latihan pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang sedang latihan di Stadiun Maron Genteng kemarin (8/8). Camat Yusdi Irawan, Kapolsek Genteng Kompol Riamun dan Danramil Kapten Arm Sutoyo datang untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta yang sedang latihan itu. Camat Genteng, Yusdi Irawan saat memberi pengarahan mengatakan, ber-

harap pelaksanaan upacara bisa berjalan dengan baik dan khidmat. Untuk itu, Yusdi mengimbau para Paskibra serius berlatih serta menjaga kesehatan dan keselamatan selama masa pelaksanaan latihan ini.“Kesehatannya dijaga, dan begadang malam dikurangi,” ujarnya. Kapolsek Genteng Kompol Riamun menginstruksikan seluruh Paskibra untuk mencukur rambut agar lebih rapi.“Rambut panjang dicukur, biar rapi dan terlihat benarbenar pasukan” tegasnya

Sementara itu, ketua umum Panitia Kemerdekaan RI Kecamatan Genteng Akhmad Djajuli, SH mengatakan, pihaknya optimistis pelaksanaan upacara 17 Agustus di Kecamatan Genteng akan berlangsung lebih baik dari tahun lalu. Persiapan dan kekompakan masingmasing jajaran panitia terus dibangun.“Kami optimis, perayaan Agustus tahun ini bisa lebih baik, terutama upacara Proklamasi dan saat Genteng Carnival Budaya Blambangan 2014,” pungkasnya. (sli/afi)

Baca Laka Lantas...Hal 39

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Datsun GO+

Avanza

Innova

LAND ROVER DEFENDER ‘81 Dijual Land Rover Defender tahun 81, long chasis, diesel matic, warna hijau. Hub. 0811354614

LOWONGAN HONDA ISTANA BANYUWANGI akan segera dibuka, dibutuhkan

SHULHAN HADI/RABA

ARAHAN : Camat, Kapolsek, dan Danramil Genteng memberi arahan kepada calon Paskibra Genteng kemarin.

TOYOTA AGYA 2014

Tlh Hadir DATSUN GO+ di Nissan Bwi, Hrg Mulai 90 Jtan, Cash/Kredit, DP Mulai 26 Jtan, Prsyrtan Kredit mudah dan Cepat Hub: Reza 085330522444/081937628089

Toyota Avanza

Dijual Avanza 2011/2013, Silver/Abu2 Metalik Rp. 137,5 Juta/155 Juta, Cash & Kredit, Tukar Tambah Hb: 082142194111, 081335897888

Dijual Innova 2010/2013 Diesel, Silver Tipe G Rp. 207,5 Juta/242,5 Juta, Nego, Cash & Kredit, Tukar Tambah Hb: 08123453975, 081335897888

Daihatsu Xenia

Honda CRV

Ready stok Agya tahun 2014, Hubungi Wahid, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234730670

NEW KIJANG INNOVA 2014 Ready stok New Kijang Inova tahun 2014, Hubungi Luluk AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 081234513111

NEW YARIS TRD SPORTIVO 2014 Ready stok New Yaris TRD sportivo tahun 2014, Hubungi Ragun AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08124937728

Dijual Toyota Avanza /All New tahun 08/013 htm/slvr hrg 112,5/148,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia tahun 013/05 pmk silver mtl hrg 141/87,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Nissan Evalia

Dijual Honda CRV/Freed tahun 03/010 pmk abu2 mtl/htm hrg 122,5/177,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Chevrolet Aveo

NEW AVANZA 2014 Ready stok New Avanza tahun 2014, Hubungi Oki, AUTO 2000, Jalan A. Yani No. 7 - 9 Bwi. Hub 08123238335.

Grand Civic’90 Dijual Grand Civic ‘90 Siap Pakai Harga 49,5 Juta Nego Hub: 081231130245

Dijual Nissan Evalia/ Livina tahun 013/013/08 putih hrg 142,5/155/132,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Chevrolet Aveo 1.5 MT pmk tahun 05 hitam mtl hrg 86,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148


JEMBER & BALI

36

R A D A R

Jawa Pos

Sabtu 9 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Dibungkus Kain dan Diikat Dikawat Pelaku Diduga Lebih dari Satu

Polisi Evakuasi Mayat dari Septic Tank SUMBERBARU – Polisi dan tim forensik RSD dr Soebandi Jember kemarin (7/8) berhasil mengevakuasi kerangka manusia dari dalam septic tank di belakang rumah Soleha, 38, warga Desa Yosorati, Sumberbaru. Kerangka itu diduga kuat milik Iin, korban pembunuhan oleh Soleha, ibu kandungnya, dua tahun silam. Pembongkaran septic tank itu mendapat perhatian besar dari masyarakat. Ribuan orang dari berbagai kecamatan, bahkan dari Lumajang, menyemut di sekitar lokasi sejak pagi buta. Mereka ingin menyaksikan pembongkaran septic tank yang sempat tertunda selama dua hari. Sekitar pukul 08.00, petugas gabungan dari ahli forensik RSD dr Soebandi dan tim identifikasi Polres Jember tiba di Mapolsek Sumberbaru. Tim dari RSD dr Soebandi dipimpin langsung oleh dr Arif. Sementara, tim identifikasi Polres Jember dipimpin Kasatreskrim AKP Sunarto. Setelah mendapat arahan singkat, tim gabungan bergerak ke lokasi. Di lokasi kejadian, ribuan orang sudah menyemut. Polisi memasang pagar dari bambu dengan radius 30 meter dari septic tank. Hanya orang yang berkepentingan yang dibolehkan memasuki area yang sudah disterilkan polisi itu. Satu pleton dalmas Sabhara Polres Jember melakukan pengamanan lokasi. Sekitar pukul 10.00, petugas dibantu beberapa pekerja mulai melakukan penggalian septic tank. Di bagian awal, petugas melakukan pengukuran septic tank. Selanjutnya, para pekerja menggali setiap sisi septic tank yang sudah tertutup dengan semen itu. Sesuai rencana, beton septic tank itu akan diangkat beramai-ramai. “Betonnya kalau langsung dihancurkan berbahaya, Pak. Jadi kita gali dulu tiap sisi, kemudian kita angkat ramai-ramai,” kata seorang pekerja.

SEMENTARA itu, menurut anggota tim forensik, drg Novi, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Kita masih akan melakukan proses otopsi dulu. Setelah itu, barulah kita pastikan penyebab kematian korban ini apa,” ungkapnya. Tak hanya itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah tulang-belulang manusia yang ditemukan itu mayat Iin. Sebab, untuk membuktikan hal itu, masih diperlukan proses yang cukup panjang. Salah satunya adalah tes DNA. Disinggung kapan hasil otopsi tersebut keluar, Novi menjawab tidak tahu. Kasatreskrim AKP Sunarto didampingi Kasubag Humas Polres Jember AKP Edy Sudarto mengaku masih terus mendalami kasus ini. Melihat kondisi mayat yang dikubur sedemikian rupa, pihaknya menduga ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang. “Kami belum tahu apakah tersangka ini melakukan aksinya seorang diri atau dibantu orang lain. Karena itu, kasus ini masih kita dalami,” ungkapnya. Penyidik, kata dia, menyerahkan proses identifikasi jenazah kepada ahli forensik. “Yang jelas, akan kami identifikasi dan kita akan toto (tata) lagi untuk mengetahui umur dan jenis kelaminnya. Itu dari ahli forensik nantinya,” sambungnya. Dengan ditemukannya mayat yang diduga Iin tersebut, sejumlah warga setempat legakeluarga. Tetapi, melihat kondisi mayat yang mengenaskan, banyak keluarga dan tetangga yang menyaksikan evakuasi mayat itu menangis. Termasuk, M. Masykur, 43, suami tersangka Soleha yang juga ayah tiri korban. “Saya lega mayatnya sudah bisa ditemukan. Tapi saya juga sedih melihat mayatnya seperti itu,” katanya, sambil menangis. (jum/har/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DONGKEL SEPTIC TANK: Para pekerja dan petugas mengangkat kerangka manusia yang diduga Iin, korban pembunuhan oleh ibunya di Desa Yosorati, Sumberbaru, dari septic tank, kemarin.

Proses pengangkatan beton penutup septic tank ini tidak mudah. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengangkatnya. Sebagian warga menggunakan bambu dan pipa besi untuk mengungkit beton septic tank. Sementara, warga yang lain bersama polisi, TNI, dan anggota satpol PP menarik beton itu dengan tali tampar. Setelah beton diangkat, petugas tim forensik RSD dr Soebandi turun ke lubang septic

tank yang berbentuk segi empat. Proses pengeluaran tanah di dalam septic tank berjalan cukup lama. Sebab, tanah dikeluarkan sedikit demi sedikit dengan dua timba. Hal itu dilakukan agar tidak sampai merusak mayat yang mungkin ada di dalamnya. Setiap tanah yang diangkat ditaruh di alas warna putih. Selanjutnya, tim forensik dan tim identifikasi Polres Jember mengurai setiap tanah yang terangkat. Setelah sekitar 10 kali tanah dike-

PERTANIAN

luarkan, petugas menemukan beberapa tulang. Tetapi, petugas belum berani memastikan apakah tulang tersebut tulang manusia. Selang beberapa menit kemudian, petugas menemukan dua kaos dalam yang diduga milik anak kecil. Meski belum bisa dipastikan apakah kaos tersebut berkaitan dengan mayat korban atau tidak, petugas langsung memasukkannya ke dalam plastik dan ditandai dengan nomor. (jum/har/JPNN/aif)

Truk tangki biru L 8280 UN dimeudikan Ari Praytino, 29, ditemani Arif Sugianto datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, makan di sebuah warung tak jauh dari lokasi kejadian, Banjar Lumajang, Desa Samsan, Kerambitan.

1

Pada saat jalan menurun, truk tangki biru yang berniat menyalib menabrak bagian belakang pikap hitam pengangkut bebek potong P 8980 VO yang dikendarai Ariyanto, 30. Pikap yang ada di depannya juga berjalan dari arah Gilimanuk.

2

Truk tangki yang sudah kehilangan kendali membanting stir ke kanan lalu menabrak Honda Beat hitam DK 2756 HW yang datang dari arah berlawanan. Honda Beat dikendarai Siti Fatimah, 32, bersama anaknya Alfatul Mann,8. Siti dan anaknya terpental hingga pembats jaln dan tewas di TKP.

4

BAGUS SUPRIADI/RADAR JEMBER/JPNN

CAMPUR TANAH: Daun tembakau yang pertama kali dipetik dijadikan krosok karEna kualitas daun masih rendah.

Panen Daun Tembakau Krosok MAYANG - Sejumlah petani tembakau di Jember bagian timur sudah mulai memanen tembakaunya. Namun hasil panen tersebut tidak menghasilkan tembakau yang maksimal. Sebab, masih panen awal yang daunnya banyak terisi tanah. Yanto, salah seorang petani tembakau di Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang mengatakan, petani tembakau yang telah memanen tembakau terlebih dahulu adalah yang menanam sekitar bulan Maret. Sehingga panen tembakau tersebut lebih awal dibanding yang lainnya. Menurutnya panen tembakau tersebut merupakan daun paling bawah yang cocok untuk tembakau krosok. “Daunnya masih banyak tanah karena ada di paling bawah,” kata dia. Seringkali, daun tembakau paling bawah dijadikan tembakau krosok. Hal itu karena kualitas daun yang masih rendah. (mg2/wah/jpnn/aif)

Pikap hitam kemudian menabrak bagian belakang pikap Grand Max DK 9642 KL yang dikemudikan Nyoman Suka Artha,30,. Pikap hitam kemudian berputar hingga 180 derajat. Sedangkan Grand Maz menabrak bagian belakng mobil penumpang jenis Izusu.

3

Tabrakan Maut, Ibu-Anak Tewas TABANAN – Jalur turunan dan menanjak di lingkungan Banjar Lumajng, Desa Samsan, Kerambitan kembali menelan korban jiwa. Kemarin pagi, sekitar pukul 10.00, jalur penghubung Denpasar-Gilimanuk, itu menjadi lokasi rabrakn beruntun yang melibatkan enam kendaran sekaligus. Akibat tabrakan maut, itu seorang ibu dan anak tewas di tempat. Dan, seorang pengendara motor lainya dalam keadaan kritis akibat mengalami cidera kepala berat. Korban tewas adalah Siti Fatimah, 32, asal Pegayaman, Buleleng, yang

JFC

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

PERSIAPAN: Para talent JFC secara bergantian mempresentasikan kostum dan make up mereka kepada para pelatih.

Presentasi Kostum dan Make Up JEMBER – Sebelas hari menjelang show time Jember Fashion Carnaval (JFC), para talent terus melakukan berbagai persiapan. Kemarin para talent mempresentasikan kostum dan make up yang akan ditampilkan dalam perhelatan pada 20 hingga 24 Agustus 2014 itu. Menurut Budi Setiawan, event director JFC, mendekati pelaksanaan JFC, para talent semakin giat berlatih sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Presentasi kostum dan make up diikuti para talent dari berbagai daerah di Jember. “Namun tidak semua talent mengikuti presentasi tersebut,” ungkapnya. Selain itu, kata dia, pada 9 Agustus mendatang sudah memasuki grand carnival art wear. Para talent berdatangan untuk presentasi make up dan kostum mereka. “Yang menilai mereka para pelatih,” ujarnya. Ditemui terpisah, Faisal, salah seorang talent yang presentasi kostum Mahabharata, dirinya merancang sendiri kostum yang ditampilkannya itu. Selama mengikutu JFC, dirinya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Mulai persoalan make up sampai kostum. Di JFC itu dirinya belajar mendesain kostum yang imajinatif dan menarik. Di bagian lain, kemarin Presiden JFC Dynand Fariz dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ). (mg2/har/jpnn)

Setelah menabrak Honda Beat, truk tangki menerjang motor Honda Tiger hitam DK 7751 DF yang dikendarai Haris, 37, yang berada di belakang Honda Beat. Honda Tiger terseret hingga kurang lebih 100 meter. Kondisi Haris kini kritis

5

tinggal di Banjar Sembung Merangi, Desa Sembung Kerambitan. Lalu, anaknya yang diketahui bernama Alfatul Manan, 8, juga mengembuskan napas terakhirnya di TKP. Keduanya berboncengan dengan sepeda motor Beat hitam DK 2756 HW yang akibat tabrakan itu kondisinya ringsek total. Sedangkan korban kritis dalam insiden ini diketahui bernama Haris, 37, dari Denpasar yang saat kejadian mengendarai motor Tiger hitam DK 7751 DF. Selain dua motor tersebut, ada empat mobil yang terlibat dalam kecelakan maut ini. Mobil pertama

adalah sebuah truk tangki oli bekas berpelat L 8280 UN yang dikendarai Ari Priyatno, 29, dari Bojonegoro. Kemudiana ada mobil pikap hitam bermuatan bebek potong berpelat P 8980 VO yang dikendarai Ariyanto, 30, asal Jalan Kebo Iwa, Denpasar Barat. Ada juga Grand Max DK 9642 KL yang dikemudikan Nyoman Suka Artha, 30, warga Pupuan. Serta sebuah mobil angkutan umum berjenis Isuzu yang tak diketahui identitasnya karena pergi pasca kejadian kecelakan itu terjadi. Beberapa sumber di lokasi kejadian menyebtukan, kecelakan beruntun

itu dipicu truk tangki oli bekas yang datang dari arah Gilimanuk. Saat masuk ke lokasi kejadian yang medannya berupa jalan turunan, truk itu diduga hendak menyalib. Tapi, yang terjadi justru truk itu menabrak satu per satu kendaraan yang ada di depannya. Baik di jalur kiri dan kanan. Kernet truk tangki, Arif Sugiarto mengaku kendaran itu mendadak tak bisa dikendalikan karena remnya blong. Padahal menurutnya pada rute sebelumnya kendaran tersebut dalam keadan normal dan mampu melintasi medan serupa. (hai/’yes/jpnn/aif)

Pengeroyok Warga Diringkus

Belum Setujui Tambahan Anggaran

JENGGAWAH – Para pelaku pengeroyokan terhadap Dalyono,48, warga Pondoklalang Desa Wonojati Jenggawah beberapa waktu lalu akhirnya diringkus polisi. Ketiga pelaku yang masih terhitung kerabat itu masing-masing Hamid, 37, Hotip, 30 dan Irwan, 25, semuanya tetangga korban. Pengeroyokan berjamaah yang dilakukan tiga bersaudara itu diawali saat korban melintas dekat saluran rumahnya. Tak lama kemudian, Hamid, (pelaku-red) juga berjalan di pinggir saluran tetapi berada di seberangnya.Keduanya saling memandang antara korban dan pelaku yang hanya dibatasi saluran irigasi. Awalnya Hamid kepada korban bertanya, ‘’kenapa kamu kok liat liat saya,’’ kata Hamid. ‘’Kenapa wong ini mata saya sendiri, ‘’ujar korban yang ditirukan

JEMBER – Pembangunan proyek Stadion Utama Jember Sport Garden (JSG) dipastikan akan segera dikerjakan. Tetapi, tambahan anggaran untuk proyek tersebut belum disetujui DPRD Jember. Karena itu, pemkab hanya bisa menggunakan sisa anggaran yang tidak terserap kontraktor sebesar Rp 28 miliar. Hingga kemarin (7/8) dewan belum menyetujui tambahan anggaran review design, sebagaimana yang diputuskan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Surabaya. Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi mengatakan, kelanjutan proyek stadion diakomodasi melalui Perubahan APBD Jember 2014. “Ini sesuai dengan keputusan dari BANI Surabaya, harus segera dilaksanakan,” katanya. Salah satu putusan BANI menyebutkan, pemkab harus melanjutkan kontrak hingga JSG selesai. Tetapi, kelanjutan proyek itu harus menyerap dulu sisa anggaran yang ada. Dari alokasi awal Rp 193 miliar, setelah pemutusan kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), masih ada sisa dana Rp 29 miliar. (ram/har/jpnn/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

SATU KELUARGA: Ketiga tersangka pengeroyokan dikeler ke Mapolsek Jenggawah. Saat menangkap ketiganya, polisi sempat diteriaki maling.

petugas. Bahkan korban sempat bilang, ‘’Apa kamu itu wong tanah yang ditempati untuk rumah itu tanah orang tua saya,’’katanya. Karena tersinggung akhirnya pelaku turun ke saluran irigasi dan menghampiri korban. Tanpa basa basi,

pelaku langsung memukuli korban. Perkelahian itu sempat dilerai oleh warga yang melihatnya. Namun tak lama kemudian Hotip, 30 adik pelaku yang mendengar kalau kakaknya bertengkar langsung datang. (jum/wah/jpnn/aif)


OLAHRAGA

38

R A D A R

0

Persekam Metro

V

Jawa Pos

Sabtu 9 Agustus 2014

B A N Y U W A N G I

Persewangi Persewang

0

Tinggal Selangkah

SERI: Pemain Persekam Metro FC Andrianto (atas) melewati pemain Persewangi, Deki Rollias Sandra, di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin.

MALANG - Persewangi berhasil menahan seri saat dijamu Persekam Metro FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore kemarin (8/8). Hasil imbang dengan skor 0-0 tersebut semakin membuka jalan Laskar Blambangan (The Lasblang), julukan Persewangi, untuk lolos ke babak 16 besar Kompetisi Divisi Utama musim ini. Dengan tambahan satu angka itu, merah-hitam semakin kukuh di puncak klasemen grup 7 dengan raihan 19 poin. Hi ngga laga ke 10 yang sudah dilakoni, tim pujaan n pu blik Bumi Blambangan n itu mencatatkan rekor 5 kali kaa li l menang, 4 kali seri, dan hanya sekali kalah. Dengan hasil itu, Persewangi hanya butuh satu angka untuk lolos dari fase grup. Sebab, meski cukup mampu menahan seri, Persewangi sudah nyaman di puncak klasemen. Padahal, tim besutan Bagong Iswahyudi itu masih menyisakan dua pertandingan untuk menutup babak penyisihan n Baca Tinggal...Hal 39 DOLI SIREGAR/RADAR MALANG/JPNN

Laris Textile, Pusat Kain Terlengkap dan Berkualitas BANYUWANGI – Anda tidak perlu bingung mencari kain dengan kualitas terbaik. Datang saja ke Laris Textile Banyuwangi yang menyediakan berbagai jenis kain terlengkap untuk kebutuhan seragam, baju pesta, gaun pengantin, celana dan untuk kegunaan lainnya. Dengan lokasi yang nyaman dan aman, ditambah dengan pelayanan ramah yang disuguhkan oleh para karyawan membuat Laris Textile ramai dikunjungi pembeli setiap harinya. Rata-rata pembeli yang datang mengaku sudah menjadi pelanggan Laris Textile sejak lama. Mereka memilih berbelanja di Laris Textile, karena di toko ini tersedia berbagai jenis kain yang lengkap. Selain itu, harga yang relatif lebih miring dibanding toko lain menjadi salah satu alasan untuk kembali berbelanja di Laris Textile. Seperti yang disampaikan oleh Ali Maksun, 30, warga Rogojampi yang datang berbelanja di Laris Textile, Kamis (7/8) lalu. “Saya sengaja membeli kain celana di sini. Selain banyak pilihan, kualitasnya juga sangat bagus dan harganya lebih murah di banding

DIAN EFFENDI/JPRaBa

LENGKAP & NYAMAN: Toko Laris Textile di Jl DI Panjaitan No 11-13, Lateng, Banyuwangi, menyediakan jenis kain terlengkap.

toko lain,� ujar Maksun. Karena itu, silakan kunjungi Laris Textile di Jl DI Panjaitan No 11-13,

Lateng, Banyuwangi (sebelah timur perempatan Lateng). Dijamin Anda puas. (*/als)


Jawa Pos

Sabtu 9 Agustus 2014

BERITA UTAMA H A L A M A N

39

S A M B U N G A N

Di Indonesia hanya Ada di Bali ■ BUKA...

Sambungan dari Hal 29

Bupati Anas mengatakan, terminal khusus private jet tersebut diperuntukkan pesawat-pesawat dengan kapasitas di bawah 30 tempat duduk. Terminal private jet itu dikelola operator Fixed Base Operation (FBO) CEO Jetset. FBO adalah pihak komersial yang diberi izin mengoperasikan sejumlah layanan di bandara, termasuk penyewaan pesawat. Operator CEO Jetset menyewa sejumlah fasilitas di Bandara

Blimbingsari untuk dijadikan terminal general aviation. Terminal khusus itu melayani penerbangan pesawat jet pribadi dan pesawat pesanan. Menurut Anas, tahap awal, terminal private jet di Bandara Blimbingsari tidak membutuhkan pembangunan fisik. “Operator akan menggunakan Ruang VIP baru bandara sebagai lounge. Runway atau landasan Bandara Blimbingsari yang 1.800 meter sudah cukup untuk pendaratan pesawat jet,” jelasnya. Sementara itu, Presiden Com-

missioner CEO Jetset, Rendra Darmakusuma, menjelaskan layanan private jet itu akan segera beroperasi di Banyuwangi paling lambat awal tahun 2015 mendatang. Saat ini, kata dia, FBO private jet terminal ini hanya ada satu di Indonesia, yakni di bandara Ngurah Rai, Bali. “FBO di Indonesia hanya satu, dan operatornya adalah pihak asing. Pengembangan di Banyuwangi ini akan jadi pertama di Indonesia yang operatornya adalah putra Indonesia,” kata pengu-

saha asli Banyuwangi tersebut. Saat ditanya alasan membuka private jet terminal di Bumi Blambangan, Rendra menjelaskan bahwa potensi Banyuwangi cukup menjanjikan. Selain potensi pariwisata, perkembangan lalu lintas penerbangan dari dan ke Banyuwangi cukup cerah. “Sudah ada dua maskapai ke Banyuwangi (Wings Air dan Garuda Indonesia, Red). Itu salah satu tanda bahwa geliat industri penerbangan di Banyuwangi berkembang. Di samping juga ada hanggar sekolah penerbangan yang bisa di-

Balik dan Mudik Nyaris Tembus 5.000 Orang ■ MASA...

Sambungan dari Hal 29

Kepala Bandara Blimbingsari, Andy Hendra Suryaka mengatakan, selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yakni mulai H-7 sampai H+7 Idul Fitri, penumpang pesawat yang datang dan berangkat melalui Bandara Blimbingsari mencapai 4.954 orang. Rinciannya, penumpang yang datang ke Banyuwangi mencapai 2.556 orang dan penumpang yang berangkat dari Bandara Blimbingsari sebanyak 2.398 orang. Dikatakan, jumlah penumpang selama H minus 7 sampai H plus 7 Idul Fitri tahun ini

meningkat 266 persen dibanding periode yang sama tahun 2013 lalu. Di tahun 2013, kata Andy, jumlah pengguna jasa penerbangan di bandara yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, tersebut sebanyak 1.862 orang. “Tahun lalu penumpang yang datang di Bandara Blimbingsari selama H minus 7 sampai H plus 7 Lebaran sebanyak 1.032, sedangkan penumpang yang berangkat dari Bandara Blimbingsari sebanyak 830 orang,” ujarnya kemarin (8/8). Jika dibandingkan tahun 2012, terang Andy, peningkatan jumlah penumpang selama menjelang dan pasca Idul Fitri 2014 malah

lebih besar lagi. Sebab, di tahun 2012, jumlah penumpang yang berangkat dan yang datang di Bandara Blimbingsari hanya 1.292 orang, yakni penumpang datang sebanyak 696 dan penumpang berangkat sebanyak 596. Sekadar tahu, penerbangan komersial di Bandara Blimbingsari mulai dibuka akhir tahun 2010. Nah, pada masa angkutan Lebaran perdana, tepatnya di tahun 2011, jumlah penumpang 600 orang. “Selama H minus tujuh sampai H plus tujuh Idul Fitri tahun 2011, penumpang yang datang di Bandara Blimbingsari sebanyak 289 orang dan yang berangkat sebanyak 311 orang,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

manfaatkan,” paparnya. FBO akan dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain jasa peme-

rencana memperluas hingga helicopter maintenance,” pungkas Rendra. (sgt/c1/bay)

Kunjungi TNPB dan Alas Purwo ■ KUTAI... Sambungan dari Hal 30

Kepala BTNK Erly Sukrismanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung (PJLKKLH) Kementerian Kehutanan RI Dr. Bambang Supriyanto tentang kerja sama yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bambang menyarankan BTNK datang ke Banyuwangi bersama Pemkab Bontang dan Pemkab Kutai Timur untuk belajar kepada Banyuwangi dalam melakukan kerja sama dengan dua taman nasional. Kunjungan BTNK ke Banyuwangi itu diikuti jajaran pejabat Pemkot Bontang dan Pemkab Kutai Timur. Pihak BTBK mengajak dua daerah

itu karena wilayah kerja BTNK berada di dua di daerah itu. “Bersama Kabupaten Kutai Timur dan Pemkot Bontang, kami akan menimba ilmu dari Banyuwangi tentang pengelolaan wisata alam dengan basis taman nasional,” ungkapnya. Selain itu, BTNK juga ingin belajar banyak tentang peraturan yang disepakati pemerintah daerah dan kementerian serta status kepemilikan aset yang dibangun pemerintah daerah. Banyuwangi menjadi pilihan dikunjungi, kata Erly, karena kabupaten paling timur Pulau Jawa ini memiliki destinasi wisata yang lengkap, seperti hutan, gunung, dan laut. “Ke depan, kami akan mengembangkan wisata mangrove, perlindungan orang utan, wisata buaya, wisa-

ta gua, dan wisata pantai. Selain itu, juga wisata rimba berupa trekking di sepanjang hutan dan objek Pohon Uli, yakni pohon tertua di Taman Nasional Kutai,” tutur Erly. Kedatangan rombongan BTNK itu diterima Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan sejumlah pejabat daerah lain di Aula Rempeg Jogopati. Rombongan BTNK itu akan berada di Banyuwangi hingga 11 Agustus mendatang. Selama berada di Banyuwangi, rombongan tersebut akan mengunjungi TNAP untuk melihat objek wisata, seperti Pantai Bedul, Pantai Pancur, Sadengan, dan Pantai Plengkung. Selanjutnya, mereka juga akan menuju TNMB untuk melihat dari dekat Pantai Rajegwesi dan Pantai Sukamade yang terkenal dengan penyunya. (c1/afi)

Latihan Kibarkan Bendera ■ ALUMNI... Sambungan dari Hal 30

SUKARELA: Penonton memasukkan sumbangan untuk penari Seblang ke dalam bokor yang diedarkan panitia di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, sore kemarin.

liharaan pesawat, hanggar untuk ruang penyimpanan pesawat, dan lounge. “Ke depan, kita be-

Bakesbangpol mendatangkan beberapa pemateri berbobot untuk menyampaikan materi pengetahuan bela negara, seperti Bupati Abdullah Azwar Anas, Dadin 0825, Danlanal, Kapolres Banyuwangi, Kepala Dinas Pendidikan, dan Ke-

pala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Seusai 17 Agustus, anggota Paskibra akan tetap diberdayakan pada kegiatan pemerintahan agar ideologi yang sudah dipupuk selama karantina tetap terjaga,” jelas Widodo. Sementara itu, Paskibra sudah terbentuk dalam beberapa pasukan. yakni pasukan 8, pasukan

17, dan pasukan 45. Tiga pasukan itu dipersiapkan untuk upacara 17 Agustus. Menurut salah satu pelatih, Aiptu Fakih Kariyono, tim tersebut akan terus dipadukan. Hari ini (9/8) tim akan dibawa ke Taman Blambangan untuk mulai melakukan latihan. Tim pengibar dan penurunan bendera akan diatur bergantian dari pasukan yang sudah ada. (mg1/c1/afi)

MANDALINA JAYANTI/RABA

Pentas Berlangsung selama Tujuh Hari ■ PENARI...

Sambungan dari Hal 29

Jika selendang dilempar ke salah satu penonton, maka yang bersangkutan wajib ikut menari bersama penari Seblang. Tidak hanya kaum pria yang dilempar sampur oleh Seblang, beberapa perempuan termasuk warga asing juga dilempar sampur sehingga ikut menari bersama Seblang. Mereka

terlihat sangat antusias menari bersama Seblang. Baru setelah pukul 16.35, penari Seblang tertunduk di depan gamelan. Prosesi Seblang pada saat terakhir atau disebut Condro Dewi itu adalah momen ketika Seblang meminta agar warga memberikan uang yang kemudian dimasukkan ke dalam bokor. Kemudian, panitia berkeliling membawa bokor untuk memin-

ta sumbangan seikhlasnya kepada penonton. Setelah acara ditutup, panitia mengingatkan bahwa acara akan digelar lagi esok hari. Anshori merasa bersyukur karena acara tersebut berjalan lancar. Dia menjelaskan, Suidah akan terus digunakan selama tujuh hari mendatang untuk mencukupi pengabdian sebagai Seblang selama tujuh tahun. Uang sumbangan tersebut, kata Anshori, akan diserahkan kepada

penari Seblang. Prosesi Condro Dewi yang dulu disimbolkan sebagai anak kecil yang terjatuh kemudian meminta upah agar tidak menangis itu memang menjadi bagian akhir ritual Seblang. “Panitia tidak diberi uang yang di bokor. Panitia sudah diberi sumbangan masyarakat dan dana desa. Uang di bokor yang diberikan kepada Seblang itu sesuai keinginan roh Seblang,” jelas Anshori. (mg1/c1/bay)

Belum Semua Pemudik Kembali ■ JUMAT...

Sambungan dari Hal 29

Manager Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang, Saharuddin Koto, membenarkan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di perlin-

tasan Jawa-Bali tersebut berkurang dibanding hari-hari sebelumnya. “Iya, hari ini (kemarin) penumpang dan kendaraan berkurang,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Meski demikian, Saharuddin memprediksi peningkatan pe-

numpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang akan kembali meningkat hari ini sampai besok. Sebab, berdasar catatan pihak ASDP IF Cabang Ketapang, hingga kemarin belum semua pemudik kembali ke Bali.

Dikatakan, jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Dewata telah mencapai 90 persen. Kendaraan roda dua baru mencapai 80 persen, dan kendaraan roda empat mencapai 95 persen. “Kami prediksi arus balik akan tuntas hari Minggu,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Sore Ini Lepas Tukik di Pantai Boom ■ ULANG...

Sambungan dari Hal 29

Ratusan siswa tampak serius menyimak paparan tersebut. Sesekali siswa berdecak kagum saat mendapat pengetahuan baru seputar jenis dan kebiasaan penyu. Mereka juga melont-

arkan beberapa pertanyaan kritis dan berbobot terkait penyu di Bumi Blambangan. Selanjutnya, pertanyaan para siswa dijawab secara gamblang oleh Penasihat BSTF, Ir. Kuswaya. Tak ketinggalan, beberapa guru melontarkan pertanyaan seputar fungsi penyu bagi kehidupan masyarakat.

Akhirnya, hampir seluruh siswa berkeinginan melihat langsung tukik dan melakukan donasi untuk penyelamatan satwa tersebut. Setelah melakukan donasi, mereka berencana melepas tukik (anak penyu) di Pantai Boom, Banyuwangi, sore ini (9/8). Sementara itu, Pendiri BSTF Wiy-

anto Haditanojo menyatakan, BSTF membuka tangan untuk semua pihak yang akan berpartisipasi dalam pelestarian penyu. Siapa saya yang berminat berdonasi dan melepas tukik, bisa menghubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi dengan kontak person Gerda di nomor 087763555566. (c1/bay)

Dua Hari Habiskan 2.500 Bendera ■ PAKAI...

Sambungan dari Hal 29

Sisanya memilih menjajakan Bendera Merah Putih berukuran kecil. Belakangan diketahui, sejak 1 Agustus lalu banyak pedagang asongan yang semula menjual makanan dan minuman bergeser menjadi penjual bendera. Bagi mereka, momentum tahunan HUT proklamasi kemerdekaan RI terlalu sayang dilewatkan begitu saja. Terlebih tahun ini Agustus berbarengan dengan masa balik Lebaran. Salah satu pengasong yang menjadi penjual bendera adalah Joko Priyono, 46, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual kopi keliling di Pelabuhan Ketapang itu kini menjajakan bendera. “Ini musiman. Setiap Agustus saya memang berjualan bendera. Ini momentum dapat penghasilan tambahan. Apalagi, Agustus tahun ini bertepatan dengan arus balik Lebaran,” ujarnya. Joko mengaku, setiap lembar Bendera Merah Putih dia jual seharga Rp 5 ribu. Sasaran pemasaran bendera kecil tersebut adalah pengendara motor yang hendak menyeberang ke Bali menggunakan jasa angkutan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang. “Sebab,

setiap Agustus, para pengguna kendaraan memasang Bendera Merah Putih di kendaraannya. Itu sudah menjadi kebiasaan warga,” kata dia. Menurut Joko, rata-rata dalam sehari dia berhasil menjual 50 lembar sampai 150 lembar Bendera Merah Putih. Jika dikalkulasi dengan harga jual bendera tersebut, omzet penjualan yang diraih per hari mencapai Rp 250 ribu hingga 750 ribu per hari. “Hasilnya lumayan buat tambahan biaya sekolah anakanak,” kata ayah tiga anak tersebut. Ya, tiga anak Joko kini masih mengenyam pendidikan. Anak pertamanya kuliah di Universitas Jember (Unej), anak keduanya duduk di kelas XI SMA di Probolinggo, dan anak bungsunya masih duduk di kelas IV SD. “Agustus seperti saat ini menjadi berkah, Mas. Sehari-hari saya jualan kopi. Tetapi, setiap Agustus saya berjualan bendera. Bisa untuk tambahan penghasilan,” cetusnya. Sementara itu, Gofar, 32, penjual bendera yang lain menambahkan, Bendera Merah Putih berukuran sekitar 15 centimeter (cm) kali 6,5 cm itu dia beli di kawasan Pasar Banyuwangi. Dia mengaku, mayoritas pengendara motor yang hendak menyeberang ke Bali membeli bendera dan dipasang di ken-

daraannya. “Rata-rata sehari saya bisa menjual 50 lembar bendera,” imbuhnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, saat menjajakan dagangan, para penjual bendera tersebut bukan hanya menawarkan dagangan secara lisan. Guna meningkatkan minat calon pembeli, mereka langsung memasang bendera kecil tersebut di tiang spion motor calon penumpang yang hendak menyeberang ke Bali. “Jurus maut” memasang bendera di kaca spion tersebut terbukti ampuh menarik minat pembeli. Jika bendera sudah dipasang, sangat jarang pengendara motor yang menolak membeli bendera tersebut. “Sekalian mengantisipasi jika ada razia kendaraan, Mas. Kami takut kena tilang kalau di bulan Agustus tidak memasang Bendera Merah Putih di motor,” ungkap Agus, salah satu pembeli. Sementara itu, seorang pemasok bendera yang enggan namanya dikorankan menyebut, satu unit bendera dia jual ke tangan pengecer seharga Rp 2 ribu. Dia mengaku memasok bendera sebanyak 2.500 lembar kepada seorang pengecer. Bendera sebanyak itu ludes terjual hanya dalam tempo dua hari. “Entah dijual sendiri atau dibagi dengan temannya, yang pasti omzet berjualan bendera di Pelabuhan Ketapang ini cukup tinggi,” ujarnya. (c1/bay)

SHULHAN/RABA

PADAT MERAYAP: Kemacetan di jalan raya Genteng saat puncak Lebaran kemarin. Meski kerap terjadi kemacetan, angka laka lantas tahun ini menurun.

Korban Luka Berat 26 Kasus ■ LAKA LANTAS... Sambungan dari Hal 33

Namun secara kualitas terjadi penurunan. Selama operasi tahun ini, kejahatan paling menonjol didominasi penganiayaan, penipuan, dan narkoba. Kasus lain berupa peredaraan miras hingga razia petasan. Untuk kasus laka lantas terjadi penurunan cukup signifikan. Selama Operasi Ketupat 2014 terjadi 17 kasus kecelakaan. Dari 17 kejadian itu tiga kejadian

di antaranya memberikan catatan dengan status meninggal dunia. Sedangkan luka berat mencapai 26 kasus dan luka ringan 14 kasus. Bandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013 lalu. Jumlah kejadian mencapai 15 kasus. Di mana korban meninggal mencapai 10 orang dengan luka berat sebesar 11 kasus, dan luka ringan 4 kasus. Total kerugian material selama 2014 mencapai Rp 28,5 juta. Meski berhasil menekan sejumlah kejadian selama operasi ketupat 2014 tersebut, kapol-

res mengaku tetap memberikan sejumlah catatan untuk kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan serupa bisa berjalan dengan lancar, terutama menyangkut sejumlah fasilitas seperti jalan dan pendukung lainnya. “Harapannya tentu tahun depan bisa lebih baik lagi. Ada sejumlah fasilitas yang kini dalam perbaikan ke depannya bisa digunakan secara maksimal untuk mendukung kegiatan Lebaran dan arus balik,” harap kapolres. (nic/c1/aif)

Butuh Satu Poin untuk Lolos 16 Besar ■ TINGGAL... Sambungan dari Hal 38

Jalan menuju 16 besar sangat terbuka lebar. Pasalnya, dua laga berikutnya, Persewangi memainkan laga di kandang sendiri yaitu Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Pertama, Persewangi akan menjamu Persigo Gorontalo pada tanggal 19 Agustus dan Persbul Buol pada tanggal 23 Agustus mendatang. Satu poin tersebut menjadi bukti kekuatan Persewangi. Meski bermain tanpa sang kapten, Nanda Pradana dan Peter Lipede, ternyata pemain lain mampu tampil bagus. Jelas, hal itu membuktikan jika semua pemain memiliki kualitas sepadan. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi menurunkan Arif Purnama untuk mengisi posisi Nanda Pradana di bawah mistar. Sedangkan, Peter Lipede yang absen akibat akumulasi kartu diisi Heru Wibowo yang bahu membahu bersama dengan M Jakfar dan Decky Rolias sebagai trio bek. Bagong Iswahyudi sadar akan ancaman tuan rumah. Dia menurunkan pemain bertipikal bertahan di sektor tengah. Sisi kanan

diisi M Nizar dan kiri Anis Mujiono. Sedangkan, gelandang tengah masih diisi Putut Waringin Jati dan Nelson Caparo. Sementara, pada barisan depan, ada nama M Ikrom Syafi’i, M. Robi dan Nova Hermawan sebagai striker tunggal. Formasi 3-4-3 ternyata cukup apik dalam meredam serangan tuan rumah. Tuan rumah memiliki peluang bagus, tapi lini pertahanan Persewangi dan aksi Arif Purnama yang bagus membuat Persewangi aman dari kebobolan. Bermain di kandang lawan, Persewangi memiliki sejumlah peluang. Mulai dari kaki M Ikrom Syafi’i. Sayang, bola hasil tendangan bebas hanya mengenai mistar gawang pada babak pertama. Sedangkan, heading Nova Hermawan hanya melenceng dari bidang sasaran. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi mengaku puas menyambut hasil seri tersebut. Menurut dia, semua pemain telah bekerja keras selama 90 menit bermain di lapangan. ‘’Semua ini berkat kerja keras semua pemain. Anak-anak tampil bagus dan sangat disiplin,’’ ujarnya usai pertandingan.

Bahkan, sebetulnya, timnya bisa membawa poin absolut dalam laga tersebut. Hanya saja, dewi fortuna belum berpihak kepada timnya karena tidak bisa membobol jala gawang lawan. ‘’Semestinya ada gol yang bagus dari tendangan bebas Ikrom. Cuma, terkena mistar,’’ sebutnya. Dia pun mengulas pertandingan yang berlangsung saling serang itu. Dia menyebut, jika timnya tetap bermain penuh determinasi tinggi meski bermain di luar kandang. ‘’Kerja keras pemain terbayar. Ini menjadi kado manis untuk semua pemain dan masyarakat Banyuwangi,’’ bebernya. Ke depan, meski hanya butuh satu angka, Bagong menegaskan, jika timnya tetap mengusung ambisi besar memenangkan pertandingan di dua laga tersisa. ‘’Kita tetap ingin memberikan hadiah bagi suporter pada laga kandang nanti, yaitu menang,’’ tandasnya. Sementara itu, kekalahan atas Persewangi membuat peluang Persekam Metro FC untuk lolos ke babak 16 besar semakin sempit. Sebab, kini, mereka sudah tertinggal 8 angka dari Persewangi di puncak klasemen. (ton/c1/als)

Tanpa Tutup Akan Ditilang ■ KADES...

Sambungan dari Hal 32

“Saya harap ada tepo selira dan kulo nuwun ke desa yang dilewati,” harapnya. Menanggapi keluhan para kades itu, Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini, mengatakan pihaknya akan berupaya mengurangi pelanggaran dengan

cara menindak tegas sopir dump truck yang tidak prosedural. “Dump truck yang tidak menutup bak dengan baik akan kita tilang,” ancamnya. Kapolsek mengaku tidak punya kewenangan memindahkan jalur kendaraan. Sebab, itu menjadi kewenangan polres. “Jalurnya hanya satu. Kita bisa membantu menindak truk yang tidak sesuai aturan lalu lintas,” cetusnya. (sli/c1/abi)


RADAR GENTENG

40

R A D A R

AGUSTUSAN

Dipicu Anak yang Sudah Berkeluarga Sering Minta Makan di Rumahnya

SHULHAN HADI/RABA

Lomba Lari Ganggu Arus Lalu Lintas

ABDUL AZIZ/RABA

TURUN: Usai Lebaran, harga daging sapi di Pasar Rogojampi turun.

Usai Lebaran, Harga Daging Turun ROGOJAMPI - Setelah naik menjelang Lebaran, harga daging sapi di pasaran kini mulai turun. Sebelum hari raya Idul Fitri, harga daging mencapai Rp 130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp115 ribu per kilogram. Sebelum Lebaran, harga daging campuran mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Usai Lebaran ini harganya turun menjadi Rp 105 ribu hingga Rp 110 ribu per kilogram. “Jenis belungan

SULHAN HADI/RABA

BERDEBU: Damp truck dikeluhkan para kades karena sopir ugal-ugalan.

Kades Keluhkan Truk Minapolitan MUNCAR - Proyek Minapolitan di Pelabuhan Muncar kembali dikeluhkan. Kali ini sejumlah kepala desa (kades) di daerah penghasil ikan itu menyebut damp truck yang mengangkut tanah pengurukan dianggap ugal-galan. Para kades menyebut sopir dump truck itu sangat membahayakan warga sekitar jalan. “Warga resah karena sopir dump truck itu banyak yang ugal-ugalan,” cetus Kades Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Mohamad Dardiri. Saat melintas di desanya, terang dia, tidak jarang dump truck itu saling kejar. Bahkan, saat mengangkut material itu, truk-truk tersebut salipan dengan kecepatan cukup tinggi. “Di desa ini banyak warga. Itu sangat membahayakan,” katanya. Selain sopir dump truck yang dianggap ugal-ugalan, para kepala desa juga mengeluhkan jalan desa yang rusak karena sering dilewati angkutan proyek minopolitan itu. “Jalan rusak. Kami berharap proyek bertanggung jawab,” ujar Kades Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Sumarto. Kades Kumendung, Kecamatan Muncar, Husein mengungkapkan debu akibat dump truck itu cukup pekat. Di antara angkutan proyek itu tidak sedikit truk yang menutup bak berisi tanah urug seadanya. “Setelah ada dump truck lewat, debu langsung pengepul,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Muncar, Ahmad Nuril Falah, membenarkan kabar sejumlah kades mengeluhkan dump truck yang ugal-ugalan dan menyebabkan polusi udara itu. “Bapak kepala desa telah menyampaikan kepada kami,” katanya. Pengaduan para kades, jelas dia, lalu-lalang dump truck proyek Minapolitan itu dianggap sangat mengganggu. Pihaknya berharap, para sopir pelan-pelan karena masyarakat banyak yang resah ■ Baca Kades...Hal 31

Sabtu 9 Agustus 2014

Karena Emosi, Istri Nyaris Diparang

MACET: Peserta lomba lari bergerombol hingga memenuhi jalan raya.

GENTENG - Aneka perlombaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) HUT Kemerdekaan RI ke-69 sudah mulai digelar. Di antara lomba yang diadakan itu adalah lari maraton para siswa dengan jarak tempuh lima kilometer. Jalan yang menjadi rute adalah jalan kendaraan umum. Tidak terkecuali lomba yang diadakan di Kecamatan Genteng. Panitia menggunakan jalan raya yang selama ini menjadi jalur truk, yaitu jalan depan kantor Kecamatan Genteng, Jalan Hasyim Asyari. Peserta finis di depan kantor Pengairan Genteng di Jalan KH. Wahid Hasyim. “Ya harus berhati-hati dan pelan,” terang Tarom, 25, salah satu sopir truk. Menurut Tarom, 25, para peserta lari maraton itu sedikit mengganggu. Apalagi, para pendamping peserta jumlahnya sangat banyak. “Pendamping pelari naik motor, itu mengganggu sekali,” katanya. Panitia pelaksana lomba, Salim mengatakan rute yang dilalui peserta lomba lari memang padat kendaraan. Namun, pihaknya selalu mengupayakan keselamatan peserta dengan menginstruksikan agar hanya menggunakan separo jalan. “Pendamping memang banyak. Itu yang membuat jalan penuh,” ungkapnya. (sli/c1/abi)

Jawa Pos

B A N Y U W A N G I

sebelum Lebaran tembus Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram, kini turun jadi Rp 50 ribu per kilogram,” terang Zein Alvin, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rogojampi. Menurut Zein, kenaikan harga daging sapi sebelum Lebaran itu karena jumlah pembeli tinggi. Setelah hari raya, pembeli turun dan harga pun turun. “Naik dan turunnya harga daging sapi tergantung jumlah pembeli,” ujarnya. Meski harga daging sapi telah turun,

ternyata itu tidak berpengaruh terhadap harga sapi hidup. Saat ini harga ternak sapi potong masih stabil. “Sebelum dan sesudah Lebaran, harga sapi masih sama,” cetusnya. Pada hari biasa, jelas dia, daging sapi sebagian besar dibuat bakso dan menu rawon. Selama Lebaran, banyak warga yang membeli daging sapi untuk dikonsumsi bersama keluarga. “Lebaran itu biasanya banyak yang pesta makan-makan,” ungkapnya. (azi/c1/abi)

KALIBARU - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kamis (7/8). Karena tidak bisa menahan emosi, Seniman, 59, nyaris membabat Watini, 49, istrinya. Beruntung, aksi kekerasan itu batal dilakukan setelah Watini merangkul suaminya yang sudah mengayunkan parang ke arahnya. Meski tidak luka serius, ibu paro baya itu mengalami lebam di pipi. “Pipiku kesikut tangannya,” terang Watini. Tidak terima dengan ulah suaminya, Watini diantar salah satu keluarganya melapor ke Polsek Kalibaru. “Korban baru melapor dan masih kita mintai keterangan,” terang Kapolsek Kalibaru, Suwanto Bari.

Aksi KDRT itu terjadi sekitar pukul 21.30, dan penyebabnya sepele. Salah satu anak mereka yang sudah berkeluarga sering datang dan minta makan. “Ibunya itu bilang jangan sering-sering, maksudnya biar mandiri,” jelas kapolsek. Sikap Watini itu ternyata ditentang suaminya. Akhirnya, pasangan suami istri (pasutri) itu cekcok. Tidak bisa menahan emosi, Seniman mengambil parang di dapur dan akan membacok istrinya. “Saat parang diayunkan, istrinya merangkulnya,” ungkapnya. Kapolsek mengaku sedang memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti. Sementara itu, Seniman juga belum bisa dimintai keterangan. “Pak Seniman masih pergi, katanya sih ke Jember,” terangnya. (azi/c1/abi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.