RABU 9 APRIL
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750
25
524 Caleg Berebut 50 Kursi
Hasil Penghitungan Suara Pileg 2009
HARI INI PILEG 2014
BANYUWANGI - Sekitar 1.253.294 warga Banyuwangi yang memiliki hak pilih akan n menggunakan hak politiknyaa se bagai warga negara untukk memilih wakilnya di kursi DPR,, DPD, DPRD Jatim dan DPRD D Ba nyuwangi hari ini (9/4).. Me reka akan menggunakan n hak pilihnya di 3.409 tempatt pemungutan suara (TPS) yangg tersebar di 217 desa/kelurahan n pada 24 kecamatan di Bumii Blambangan. Calon pemilih yang sudah ma-suk dalam daftar pemilih tetap p (DPT) dan daftar pemilih khu-sus (DPK) Pemilu 2014 itu akan mulai masuk TPS pukul 07.00 dan akan berakhir pukul 13.00. Selama tujuh jam, jutaan warga Kota Kopi ini diberi kesempatan seluas-luasnya memilih caloncalon wakilnya yang disodorkan 12 partai peserta pemilu. Enam jam pertama, mulai pukul 07.00 hingga 12.00, alokasii waktu diberikan kepada wargaa
yang sudah tercatat sebagai pemilih pada DPT dan DPK. Satu jam terakhir, mulai pukul 12.00 hingga 13.00, alokasi waktu diberikan ke pada warga yang be lum masuk DP T dan DPK atau warga yang menggunakan hak pilihnya de ngan kartu tanda penduduk (KTP) dan keterangan domisili (KD) n Baca 524...Hal 35
Pileg 2014 di Banyuwangi Parpol: 12 Partai Caleg DPR RI: 83 orang (berebut 7 kursi) Caleg DPRD Jatim: 92 orang (berebut 8 kursi) Caleg DPRD Banyuwangi: 524 orang (tersedia 50 kursi) Calon anggota DPD: 40 orang
Ayo Nyoblos Pileg 2014
GRAFIS: WARDAN/RaBa
ADA APA LAGI
Pekerja Kantin Cabuli Remaja Penghuni Panti BANYUWANGI - Malang nian nasib dua penghuni Panti Sosial Wisma Rini ini. Keduanya mendapat perlakuan tak senonoh oleh pekerja kan tin panti sosial yang beralamat di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, itu. Dua penghuni panti tersebut Endeliawati, 16 (nama samaran) dan Kemayuningsih, 26 (nama samaran). Didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kemarin kedua remaja putri yang masih duduk di bangku SMP itu melapor ke Mapolres Banyuwangi n Baca Pekerja...Hal 35
Jalan Pierre Tendean Berubah Satu Arah n Uji Coba mulai Jumat Besok BANYUWANGI - Penataan lalu-lintas lanjutan di Kota Banyuwangi segera di lakukan. Kali ini sasarannya kendaraan yang melintas dari arah Taman Blambangan (Jalan RA Kartini) menuju Jalan Pierre Tendean, Banyuwangi. Jalan Pierre Tendean yang selama ini digunakan dua jalur, dalam waktu dekat akan diubah menjadi satu jalur, yakni dari arah utara. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Polres, Dinas Pekerjaan Umum Bina Mar-
ga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU-BMCKRT), Dinas Pendapatan (Dispeda), dan sejumlah instansi lain di ruang rapat Sritanjung kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (8/4). Selain penataan arus kendaraan dari Jalan RA Kartini menuju Jalan Pierre Tendean, rapat yang dipimpin Asisten Sekkab bidang Pemerintahan, Choirul Us tadi dan Kepala Bagian ( Ka b a g ) Pe re k o n o m i a n Pemkab Banyuwangi Abdul Rachman itu juga me mutuskan masalah pe na taan parkir n Baca Jalan...Hal 35
TRI KARYANTO FOR RaBa
PEREMPATAN PEGADAIAN: Jalan RA Kartini dan Jalan Pierre Tendean, Banyuwangi, yang selama ini dua jalur, akan diterapkan satu arah mulai Jumat besok.
Perjuangan Difabel Situbondo yang Jadi Pemantau Independen
Merasakan Jadi Pengalaman Seumur Hidup Kondisi fisik para difabel tidak menghalangi antusias mereka ikut dalam membangun negeri. Tahun ini menjadi babak baru bagi kaum difabel Situbondo, karena mereka bisa menjadi pemantau independen pemilu legislatif. NUR HARIRI, Situbondo TAHUN 2014 ini bakal ada sejarah baru, khususnya bagi kalangan penyandang difabel di Kabupaten Situbondo. Tahun politik yang penuh keterbukaan ini seakan membuat semangat mereka menyala. Sebab, mereka bisa terlibat langsung dalam
http://www.radarbanyuwangi.co.id
NUR HARIRI/RaBa
MENGAWAL PEMILU: Sebanyak 21 penyandang difabel berlatih jadi pemantau independen di Situbondo.
pesta demokrasi pemilu legislatif kali ini.
Keterlibatan para difabel tidak ha nya sebatas penggembira atau
hanya memiliki hak pilih semata. Perjuangan mereka berbulan-bulan agar diikutsertakan dalam pesta demokrasi, ternyata dijawab dengan baik. Mereka dilibatkan dengan menjadi tim pemantau independen. Meski masih jauh dari harapan, setidaknya tahun ini ada 21 penyandang difabel yang akan stan by di masing-masing TPS yang telah ditentukan. “Dulu kami berjuang agar para difabel ikut mencoblos. Tetapi, pada pemilu kali ini kami justru bisa menjadi pemantau independen,� terang Luluk Ariyantini, ketua Persatuan Penyandang Disabelitas Indonesia (PPDI) Situbondo. Terlibat dalam pileg dengan menjadi pemantau, para difabel Situbondo yakin mereka mampu menjalankan tugas dengan baik n
524 caleg berebut 50 kursi DPRD Semoga 450 caleg yang gagal tetap sehat jiwanya
Jalan Pierre Tendean berubah satu arah Satu arah menuju TPS
Baca Merasakan...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
BERITA UTAMA
Rabu 9 April 2014
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Antisipasi Kondisi Abnormal Unas BANYUWANGI - Genderang Ujian Nasional (Unas) 2014 tingkat SMA/ sederajat siap ditabuh mulai Senin mendatang (14/4). Segala persiapan terus dimatangkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi beserta seluruh elemen terkait. Tidak hanya itu, langkah-langkah antisipasi kemungkinan terburuk pun telah disiapkan. Beberapa kemungkinan di luar kon disi normal yang bisa terjadi pada pelaksanaan unas itu adalah kekeliruan atau kekurangan soal di satuan pendidikan. Jika itu terjadi, Dispendik akan melakukan langkahlangkah kolegial bersama stakeholder terkait. Salah satunya, meminta naskah ke satuan pendidikan lain. Jika diperlukan, naskah ujian yang sa ngat menentukan kelulusan itu akan difotokopi. Tentu saja, langkah meminta soal ke satuan pendidikan lain atau pun memfotokopi soal unas tersebut harus disertai berita acara. “Ini bentuk kejujuran dan ke-
terusterangan bahwa telah ter ja di hal di luar kondisi normal,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik Banyuwangi, Dwi Yanto, Senin lalu (7/4). Dwi Yanto me ngatakan, Dispendik bersama perguruan tinggi (PT) dan petugas unsur kepolisian akan melakukan bedah boks soal unas pada 12 April mendatang. Bedah boks soal unas itu dilakukan untuk me ngelompokkan soal sesuai kebutuhan masing-masing sub rayon. Saat pengelompokan soal per sub rayon, soal unas tetap berada di Mapolres Banyuwangi. “Jika ada kekurangan soal, kita langsung koordinasi dengan Dispendik Provinsi Jatim,” cetusnya. Bedah boks soal unas itu bertujuan agar tidak terjadi kesemrawutan saat soal tersebut dikirim ke masing-masing polsek sehari sebelum unas digeber, tepatnya Minggu mendatang
(13/4). Saat soal unas itu dikirim ke masingmasing sekolah pada hari “H” pelaksanaan unas, juga di ha rapkan tidak terjadi kekurangan dan ke keliruan soal. “Jika sudah di teliti se demikian rupa tetap ada ke kurangan atau kekeliruan soal, akan dilakukan langkah-langkah kolegial, misalnya meminta soal ke satuan pendidikan lain atau memfotokopi nas kah unas. Langkah itu harus disertai berita acara,” tegasnya. Masih terkait keadaan di luar kondisi nor mal, Dwi Yanto mengungkapkan saat ini ada salah satu siswa calon peserta unas yang tangan kanannya masih belum bisa berfungsi optimal akibat kecelakaan yang dialami be berapa waktu lalu. Dikatakan, siswa ter sebut dipersilakan mengarsir lembar jawaban ujian nasional kom pu ter
(LJUNK) dengan tangan kiri semampunya. Selanjutnya, pengawas yang akan
mengarsir LJUNK sesuai jawaban siswa tersebut di hadapan siswa yang bersangkutan. “Ini pun harus disertai
berita acara. Intinya kami berharap Unas 2014 dilaksanakan secara jujur,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Soal Try Out SMP Dicetak di Koran BANYUWANGI - Try out ujian nasional SMP/MTs se-Kabupaten Banyuwangi akan digelar 19 April 2014. Siswa akan menggarap soal yang tercetak di halaman koran Jawa Pos Radar Banyuwangi. Meski begitu, naskah soal dan LJK akan didistribusikan satu hari menjelang pelaksanaan try out. Distribusi soal lebih awal tersebut bertujuan agar pelaksanaan try out tidak molor karena menunggu distribusi koran reguler. ‘’Dengan begitu, peserta bisa mulai mengerjakan soal try out secara serentak,” ujar salah satu panitia try out SMP Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto, kemarin (8/9). Sementara itu, pendaftaran try out
kali ini dikoordinasi langsung masingmasing ketua wilayah kerja (wilker). Ada lima wilker dan setiap wilker membawahi beberapa kecamatan. Lima wilker tersebut adalah Wilker Blambangan, Wilker Genteng, Wilker Rogojampi, Wilker Bangorejo, dan Wilker Banyuwangi. Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Banyuwangi, Sahroni, menjelaskan tugas para ketua wilker dalam perhelatan try out kali ini adalah mengoordinasikan dan bertanggung jawab pada saat pendaftaran. “Jika ada sekolah SMP/MTs yang belum mendaftarkan diri, bisa segera berkoordinasi dengan para ketua wilker” tutur Sahroni.
Sahroni menambahkan, ketua lima wilker itu sangat membantu proses pendaftaran hingga pendistribusian lembar jawaban komputer (LJK) dan soal try out ke tiap sekolah. “Kami ingat kan kepada para wilker agar segera berkoordinasi dengan pihak sekolah di wilayah masing-masing,” jelas Sahroni. Try out tersebut merupakan kerja bareng Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Dispendik Banyuwangi bersama MKKS SMP se-Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan itu didukung Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC) Banyuwangi, Bank Muamalat Banyuwangi, Treq, dan Murahkom Genteng. (*/c1/bay)
Pileg 2009 Milik PDI Perjuangan n 524... Sambungan dari Hal 25
Selama tujuh jam itu rakyat akan menentukan nasib 12 partai politik (parpol) dan ratusan caleg dalam lima tahun mendatang. Dari 12 parpol itu, ada sekitar 699 caleg di semua tingkat yang harus dipilih rakyat. Rinciannya, caleg DPR RI berjumlah 83 orang, caleg DPRD Jatim 92 orang, dan caleg DPRD Banyuwangi ada sekitar 524 orang. Selain itu, masih ada sekitar 40 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang menunggu belas kasihan politik rakyat agar lolos ke Senayan. Kuota kursi DPR RI dari Dapil III Jatim yang diperebutkan 83 caleg sebanyak tujuh kursi. Kuota kursi DPRD Jatim dari Dapil III Jatim sebanyak delapan kursi. Sementara itu, kuota kursi DPRD Banyuwangi yang diincar 524 caleg hanya 50 kursi.
Dari 699 caleg DPR RI, DPRD Jatim, dan DPRD Banyuwangi, itu yang dipastikan terpilih hanya 65 caleg. Sisanya, sebanyak 643 orang, pasti terlempar. Siapa saja caleg yang masuk gerbong 65 orang itu dan siapa pula caleg yang masuk rombongan 643 orang itu, jawabannya akan ditentukan pilihan rakyat Banyuwangi pagi ini. Pada Pemilu 2009 lalu, mayoritas suara rakyat Banyuwangi di gaet Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Demokrat (PD). Dua partai politik yang “bertikai” sejak Pemilu 2004 itu sukses mencuri simpati rakyat Banyuwangi. Dari lima daerah pemilihan di Banyuwangi, hasil pemilu didominasi dua partai berkuasa dan oposisi itu. Dapil I Banyuwangi berhasil ditaklukkan PD dengan perolehan 23.876 suara dan PDIP membuntuti di bawahnya dengan 21.084 suara.
Walau di dapil I PDIP sebagai pe menang kedua, tapi PDIP ber hasil mengantarkan dua kadernya sebagai wakil rakyat dengan memperoleh 21. 084 suara dukungan rakyat. Di Dapil II Banyuwangi, PD harus mengakui keunggulan ko mpe titornya, PDI Perjuangan, yang sukses mengoleksi 27.070 suara. PD harus puas mendapat 19.220 suara. Dengan mo dal perolehan suara itu, PDI Perjuangan kembali mengantarkan dua kadernya sebagai anggota DPRD. Begitu juga di Dapil III Banyuwangi, PDI Perjuangan me ngukuhkan keperkasaan se bagai pemenang dengan 34.876 suara. PD takluk kare n a h a n y a m e m p e ro l e h 25.022 suara. Keperkasaan PDI Perjuangan pada Pemilu 2009 masih berlanjut di Dapil IV Banyuwangi. Di Dapil IV PDI Perjuangan mencatat pe-
ro lehan suara hingga 39.748 suara. Partai Demokrat menempel ketat di bawahnya dengan memperoleh 23.852 suara. Sementara itu, di Dapil V Banyuwangi PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara dengan dukungan 22.580 su ara, dan Partai Demokrat menempel ketat dengan 20.450 dukungan suara. Dua partai tersebut berhasil mendudukkan kadernya di kursi DPRD paling ba nyak; PDI Perjuangan 12 kursi dan PD 10 kursi. Komposisi DPRD hasil Pemilu 2009 adalah Partai Golkar 7 kur si, PKB 6 kursi, PKNU 5 kursi, Partai Gerindra 4 kursi, PPP 2 kursi, PAN satu kursi, Partai RepublikaN satu kursi, dan Partai Hanura 2 kursi. “Penentuan caleg terpilih akan di tentukan perolehan suara sah dibagi kuota kursi di daerah pemilihan,” ungkap Ketua KPU Syamsul Arifin. (afi/c1/bay)
Menerima Hasilnya secara Dewasa n SIKAPI... Sambungan dari Hal 27
“Pemilu legislatif, pemilu presiden, dan ujian nasional akan mempengaruhi perjalanan bangsa Indonesia 10 tahun mendatang,” ujarnya. Seruan tidak golput tidak hanya disampaikan kepada warga NU. Secara umum, warga NU juga mengajak dan menyerukan semua elemen masyarakat Banyuwangi tidak golput dan ikut memilih pemimpin bangsa lima tahun mendatang. Masykur beralasan, sikap itu diambil karena bagi NU, meng gunakan hak pilih hukumnya wajib dengan niat ibadah. ”Masyarakat jangan ada yang golput,” tegasnya. Dia juga menyerukan partai politik agar berlaku jujur dan adil dengan menjadikan kerukunan dan persatuan bangsa sebagai landasan utama pemilu. Parpol juga diserukan agar menghindari tindakan politik yang dapat memicu pertentangan luas di masyarakat. Kepada para caleg dan pendukungnya, Masykur berharap mereka menghindari perilaku buruk, adu domba, dan black campaign menggunakan isuisu primordial. Kepada unsur pe nyelenggara pemilu, NU mengimbau agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memegang teguh amanah, adil, jujur, dan bertanggung jawab dengan berpedoman pada hukum dan undang-undang.
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
LAPOR POLISI: Kedua korban (menutup mata) bersama pendampingnya saat berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Banyuwangi kemarin.
Korbannya Diduga Lebih dari Dua n PEKERJA... Sambungan dari Hal 25
Pihak yang dilaporkan ada lah SLI, oknum pe ker ja kantin. Dalam penga du annya, Endeliawati dan Ke mayuningsih mengaku mendapat perlakuan cabul oleh oknum pekerja kantin berinisial SLI. “Tangan saya ditarik dan dicium,” aku Endeliawati. Kejadian itu dialami beberapa pekan lalu. Saat itu Endeliawati tiba-tiba dipanggil SLI. Saat menemui itu, tangannya ditarik.
Sejurus kemudian, bibir pria itu mendarat ke pipi gadis yang masih duduk di kelas IX itu. Kejadian serupa juga dialami rekannya, yakni Kemayungsih. Bahkan, penghuni panti sejak enam tahun lalu itu sudah lama menerima perlakuan tak senonoh itu dari SLI. Niat melaporkan SLI ke polres muncul saat beberapa rekan kor ban menceritakan kejadian yang sama. “Ternyata banyak teman yang risi dengan SLI. Banyak teman yang mengaku me nerima perlakuan sama,”
beber Endeliawati. Menerima laporan En deliawati dan Kemayungsih, po lisi langsung memproses la poran itu. Polisi langsung memintakan visum et repertum kepada dokter. Kasus ini juga men dapat perhatian KPAI Banyuwangi. Anggota KPAI Banyuwangi Rois menduga masih banyak korban asusila SLI. “Kami akan bantu mereka mendapat keadilan. Korban lain siap mendatangi polres,” kata Rois. (nic/ c1/aif)
Parkir Sayuwiwit di Sisi Barat n JALAN... Sambungan dari Hal 25
SHULHAN HADI/RaBa
SERUAN: KH. Masykur Ali mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu hari ini.
Pengasuh pondok pesantren Ibnu Sina Genteng itu juga mengajak masyarakat menerima hasil pemilu secara dewasa sebagai kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia. Bupati Abdullah Azwar Anas, Kapolres AKBP Yusuf, Ketua KPU Syamsul Arifin, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, dan beberapa anggota forpimda, serta beberapa pengurus parpol juga hadir dalam kegiatan doa bersama itu. Bupati Anas menyampaikan
apresiasi terkait upaya yang dilakukan NU. Jumlah warga NU di Banyuwangi sangat banyak dan memiliki peran besar dalam menyukseskan pemilu. Kegiatan senada juga digelar di Kecamatan Muncar. Jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) bersama Ormas keagamaan, kades, dan tokoh lintas agama, menggelar doa bersama di pendopo Kecamatan Muncar. Camat Muncar, Nuril Falah
mengatakan, doa bersama sengaja dilakukan agar pemilu berjalan damai dan rukun. Doa bersama itu selain sebagai persiapan pelaksanaan pemilu juga merupakan wujud kerukunan umat beragama. “Biar adem ayem, kita awali doa,” harapnya. Doa bersama sore itu dilakukan secara bergantian oleh umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Para caleg dari Kecamatan Muncar juga hadir dalam doa bersama itu. (sli/c1/afi)
Ingin Jadi Contoh agar Warga Tidak Apatis n MERASAKAN... Sambungan dari Hal 25
Apalagi, keterlibatan kali ini adalah pengalaman pertama para difabel seumur hidup mereka. “Kami pasti menjaga ne tralitas dan melakukan pemantauan dengan maksimal,” kata Ardian, anggota PPDI lain. Mereka mengaku memiliki tanggung jawab yang sama meski keadaan fisik mereka tidak sama. Hal itu yang mungkin akan menyadarkan semua orang bahwa mereka juga memiliki hak dan kewajiban yang sama. “Saya kira, yang saat ini masih bersih dan tidak bermain dengan politik adalah difabel. Maka menjadi pemantau independen adalah hal yang tepat,” imbuh Ardian. Dengan tanggung jawab yang besar, para difabel tersebut sudah mengikuti pelatihan
pemantauan selama dua pekan. Meski yang menjadi pemantau independen hanya 21 orang, tapi beberapa difabel lain juga ikut dalam pelatihan tersebut. “Kami sudah beberapa kali melakukan pelatihan menjadi pemantau independen. Dengan bekal itu, kami harap bisa bekerja dengan baik,” kata Luluk. Perjuangan menjadi tim pemantau independen pada Pemilu 2014 ini sangat berat. Mereka sempat diragukan banyak pihak. Tetapi, berbekal semangat dan kemauan kuat, akhirnya para difabel bisa bekerja sama dengan Panwaslu dan KPU Situbondo. Para difabel pun semakin giat membantu tugas-tugas KPU, di antaranya melakukan sosialisasi. Mereka memaparkan, pada tahun-tahun sebelumnya ada ratusan difabel yang tidak terdaftar dalam DPT dan tidak difasilitasi saat akan mencoblos, sehingga
mereka tidak dapat menyalurkan aspirasinya. Tetapi, karena tahun ini beberapa difa bel telah terlibat dalam pemantau in dependen, mereka bahu-membahu mengampanyekan agar ratusan difabel di Situbondo bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Dengan kami menjadi pemantau independen, insyaallah ratusan difabel di Situbondo tidak ada yang golput,” terangnya. Para difabel yang tergabung dalam PPDI tersebut berharap capaian perjuangan pada tahun politik ini menjadi penggugah hati warga Situbondo. Diharapkan, mereka yang tidak cacat tidak apatis dengan perkembangan negara alias tidak golput. “Dengan melihat difabel yang semangat seperti ini, semoga mereka yang tidak cacat fisik semakin peduli terhadap nasib bangsa,” pungkasnya. (c1/bay)
Dalam waktu dekat, pemkab akan melakukan penataan parkir kendaraan di sepanjang Jalan Sayuwiwit dan Jalan DI Panjaitan. Dikonfirmasi usai memimpin rapat, Abdul Rachman mengatakan, penataan parkir dan penataan arus kendaraan kali ini dilakukan untuk menunjang kelancaran lalu-lintas di kota Banyuwangi. Langkah ter sebut juga dilakukan untuk “menunjang” potensi wisata di Pantai Boom pasca penataan lokasi wisata yang satu ini. “Agar lalu-lintas menuju dan dari Pantai Boom semakin tertata. Masyarakat yang akan menuju maupun meninggalkan Pantai Boom akan semakin nyaman,” ujarnya.
Dikatakan, arus lalu-lintas dari Jalan RA Kartini (depan Taman Blambangan) menuju Jalan Pierre Tendean hingga perempatan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan MT. Haryono akan dibuat searah dari utara. “Kendaraan dari arah Jalan MT. Haryono yang akan menuju ke utara bisa melalui jalan di depan Hotel Baru hingga Jalan Imam Bonjol, lalu belok ke kanan menuju Jalan Pierre Tendean,” kata dia. Lantaran di Jalan Pierre Tendean diberlakukan arus kendaraan searah dari utara, maka kendaraan yang datang dari arah selatan melalui Jalan Imam Bonjol itu belok ke selatan. “Pengguna jalan dari Jalan MT. Haryono yang hendak ke Banyuwangi kota harus lewat Jalan Wahid Hasyim tembus ke Simpang Lima,” terangnya. Abdul Rachman menegaskan, sebelum penataan arus lalu-
lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Kopi ini diuji coba, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Setelah uji coba akan dievaluasi. Tidak menutup kemungkinan ada alternatif lain,” cetusnya. Sementara itu, jika penataan arus kendaraan di Jalan Pierre Tendean baru akan disosialisasikan, penataan parkir di Jalan Sayuwiwit hingga Jalan DI Panjaitan tembus perempatan Lateng akan mulai diuji coba Jumat mendatang (11/4). “Arus lalu-lintas di Jalan Sayuwiwit dan Jalan DI Panjaitan saat ini sudah satu arah. Nah, parkir di dua ruas jalan tersebut akan ditertibkan, yakni di sebelah kiri. Jadi, di Jalan Sayuwiwit parkir kendaraan di sisi barat jalan, sedangkan di Jalan DI Panjaitan parkir kendaraan di sisi selatan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Diturunkan di Tepi Jalan n SISWI SMP... Sambungan dari Hal 26
Korban diajak bermain play station (PS) di Desa Jajag, Keca matan Gambiran. “Waktu be r main PS, Yola mengajak berhubungan badan, tapi saya tidak mau,” terang korban. Sekitar pukul 19.00, jelas dia, korban mengaku diajak pulang. Sebelum diantar pulang, Yola mengajak korban bermain di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Stadion Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. “Karena waktu sudah malam, saya minta diantar pulang,” katanya. Diduga kecewa kepada korban, Yola meneruskan perjalanan menuju Desa Tegalarum. Tetapi, di tengah perjalanan, tepatnya dekat kandang ayam potong di Dusun Ranggon, Desa Genteng
We tan, teman lelakinya itu meng hentikan motor. “Saya disuruh turun dari motor, lalu Yola kabur,” ungkapnya. Singkat cerita, di tepi jalan dekat kandang ayam potong itu Saritem bertemu Lukman, temannya. Di tempat itu juga ada Diki dan Imron. Diki adalah karyawan kandang ayam dan Imron juragannya. “Saya minta diantar pulang, oleh Imron diajak minum miras,” bebernya. Diduga terlalu banyak minum miras, korban teller hingga ti dak sadarkan diri. Dalam kondisi itu, bocah malang itu di gilir kedua karyawan dan juragan kandang ayam potong tersebut. Puas melampiaskan naf sunya, Imron menyuruh Lukman mengantar korban ke rumah Bagas tidak jauh dari kandang ayam. “Bagas tidak
ada di rumah, saya diturunkan di pinggir jalan,” cetusnya. Saat berada di pinggir jalan, datang mengampiri seorang pemuda yang naik motor Honda Beat warna putih. Dengan dalih akan mengantar pulang, pemuda yang tidak dikenal itu meminta korban naik ke motornya. “Ternyata saya dibawa ke kebun jagung dan diajak main gituan lagi,” katanya. Usai menggarap korban, pengendara motor Honda Beat itu juga meninggalkan begitu saja korban di kebun jagung. Berselang beberapa me nit, muncul dua orang yang mengendarai motor Yamaha Vario. Tanpa banyak bicara, keduanya memaksa korban berhubungan badan. “Dua orang yang baru datang itu juga minta jatah,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (azi/c1/abi)
26
Rabu 9 April 2014
AGENDA KOTA
Ayah Cabuli Anak Kandung
Desy Education Ujian Toefl ITP DESY Education akan melaksanakan ujian Toefl ITP. Ujian ini akan dilaksanakan pada Minggu, 20 April 2014, di New York Room, Desy Education, Taman Ruko Karibia Center Jalan Jaksa Agung Suprapto 39 B-7 Banyuwangi. Setiap peserta mendapatkan Bimbingan Gratis, Stater Kit, CD Listening, Test Taker Handbook, dan sertifikat dari Educational Testing Service (ETS) New Jersey – USA, dan Common European Framework Reference (CEFR). Segera daftar kuota terbatas, hub: TOEFL ITP Test Center, (0333) 424476, HP.085258036777, 085232768999, PIN BB 2939D6E2, 740EB849. (*)
KALIBARU - Teka- teki pelaku pencabulan dengan korban Saritem (nama samara), 6, asal Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, akhirnya berhasil diungkap anggota polsek setempat kemarin. Orang yang diduga sebagai pelaku ternyata Wahyudi, 65, ayah kandungnya sendiri. Wahyudi dinyatakan sebagai tersangka oleh penyidik Polsek Kalibaru. Guna menjalani pemeriksaan, pria yang sudah
LAKA LANTAS
berumur separo abad lebih itu sementara diamankan di ruang tahanan polsek. “Tersangkanya ayah kandung korban,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Saritem yang masih berumur enam tahun itu mendadak mengalami pendarahan. Hal itu menyebabkan para tetangga geger. Awalnya, warga menduga Saritem dicabuli orang tidak
bertanggung jawab. Di antara tetangga ada yang mencurigai Wahyudi. Bahkan, ayah kandung korban itu nyaris diamuk massa. “Wahyudi membantah sebagai pelaku, tapi tetap kita amankan,” cetus kapolsek saat itu. Terungkapnya pelaku pencabulan tersebut adalah Wahyudi setelah aparat kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan korban. Selain itu, polisi juga membawa korban ke RS Bhakti Husada, Krikilan,
Kecamatan Glenmore, untuk diperiksa. “Hasil pemeriksaan saksi dan korban, pelakunya Wahyudi,” ungkapnya. Menurut kapolsek, tersangka yang mulanya membantah saat dituduh mencabuli anak kandungnya itu tidak bisa mengelak setelah dikonfrontasi dengan korban. “Tersangka mengaku tidak sampai menyetubuhi, hanya memasukkan jari tangannya ke kemaluan korban,” cetusnya. (azi/c1/abi)
Nenek Tewas Ditabrak Motor SILIRAGUNG - Nasib tragis menimpa Mini. Nenek berumur 79 tahun asal Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, tewas ditabrak motor Honda Supra X bernopol P 3385 WO yang dinaiki Ahmad Irwan Rojali,12, warga Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, kemarin siang. Mini yang mengalami luka serius di kepala dan patah tulang kaki kanan itu meninggal sesaat setelah menjalani perawatan di RS Al-Rahmah, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Sementara itu, Irwan mengalami patah tulang tangan kanan. “Keduanya dibawa ke Al Rahmah (RS Al Rahma) oleh warga,” terang Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud melalui Kanitlantas Aipda Ali Mustofa. Kecelakaan yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 12.30. Saat itu Irwan yang pulang dari sekolah melajukan kendaraannya dengan kecepatan agak tinggi. Setiba di lokasi kejadian, mendadak korban yang sudah berusia lanjut itu menyeberang jalan. “Pengendara motor (Irwan) tidak tahu ada nenek menyeberang jalan,” katanya. Lantaran jarak sudah dekat, Irwan tidak bisa mengendalikan motor. Nenek itu langsung ditabrak hingga terpental ke tengah badan jalan. Irwan pun delosor ke jalan hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. “Korban mengalami gegar otak dan patah tulang kaki kanan,” ungkapnya. (azi/c1/abi)
MINAPOLITAN: Ditinggal coblosan pileg, kapal dan perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Muncar.
ASUSILA SIGIT HARIYADI/RaBa
Siswi SMP Digilir Enam Orang
Ikut Coblosan Pileg, Nelayan Andon Pulang Kampung
GENTENG - Aksi perkosaan dengan korban salah satu siswi SMP terjadi di kandang ayam potong Dusun Rangon, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Korban yang dicekoki minuman keras (miras) hingga teler itu digilir enam orang. Korban sebut saja bernama Saritem, 16, asal Desa Tegalarum, Kecamatan sempu, ditemukan warga dalam keadaan lemas dan tergeletak di kebun jagung tidak jauh dari kandang ayam potong. “Korban ditemukan warga lalu dibawa ke polsek,” cetus Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar. Awalnya, siswi salah satu SMP di Kecamatan Sempu itu diajak teman lelakinya, Yola, warga Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng n
MUNCAR - Ratusan nelayan andon (pendatang) asal Kabupaten Lamongan, Gresik, dan Tuban, yang selama ini mencari ikan di sekitar perairan Muncar, sejak Senin (7/4) lalu pulang kampung. Nelayan sengaja libur melaut karena akan ikut coblosan pemilihan legislatif (pileg) 2014 yang digelar hari ini di kampung halamannya. Para nelayan andon meninggalkan Pantai Muncar naik kapal jenis tubanan. Rencananya mereka akan kembali mencari ikan sepekan setelah pemungutan suara. “Hampir semua nelayan andon pulang ke kampung halamannya,” terang Kapolres Banyuwangi
Baca Siswi SMP...Hal 35
AKBP Yusuf melalui Kepala Unit Polisi Perairan (Kanit Pol Air) Muncar Aiptu Bambang Supriyanto. Jumlah nelayan andon yang tinggal di wilayah Kecamatan Muncar, terang Bambang, sangat banyak. Mereka mencari ikan di wilayah perairan Muncar dan sekitarnya sejak beberapa tahun lalu. Nelayan andon itu berasal dari Kabupaten Lamongan, Gresik, dan Tuban. “Nelayan andon ini mencari ikan menggunakan kapal tubanan,” cetusnya. Menurut Bambang, jumlah kapal tubanan milik para nelayan andon yang mangkal di sekitar Pantai Muncar sekitar 24 unit. Setiap kapal memiliki
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
sekitar 25 anak buah kapal (ABK). “Ikan hasil tangkapan nelayan andon dijual ke Muncar,” katanya. Ditanya terkait aktivitas nelayan lokal, Bambang menyampaikan sejumlah nelayan Muncar juga banyak yang sengaja tidak melaut. Namun demikian, jumlah nelayan yang tetap melaut juga tidak sedikit. “Nelayan Muncar ada yang libur, tapi juga banyak yang tetap melaut,” ungkapnya. Nelayan Muncar yang tetap melaut, lanjut dia, terutama nelayan kapal slerek dan bagangan. Mereka akan mencari ikan di sekitar Selat Bali. “Sore ini (kemarin sore) nelayan yang tetap
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
melaut banyak. Mereka akan datang besok pagi,” ujarnya. Tidak hanya di Muncar, para nelayan sekitar Pantai Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, juga libur melaut. “Nelayan yang libur ada, tapi yang tetap mencari ikan juga ada,” sebut Komandan Pos TNI AL (Posal) Blimbingsari Pelda Safroni. Para nelayan tersebut, masih kata dia, telah diberi tahu agar menggunakan hak pilihnya dalam pileg yang dilaksanakan hari ini. Meski melaut, mereka diminta tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS). “Melaut tidak apa-apa, tapi waktu coblosan tetap harus memilih,” katanya. (c1/abi)
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
Rabu 9 April 2014
MENUJU
PARLEMEN
27
Sikapi Hasil Pemilu secara Dewasa PC NU Gelar Doa Bersama Pemilu Damai
ROGOJAMPI - Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Banyuwangi menggelar doa bersama bertajuk pemilu da-
mai untuk bangsa di masjid Baiturrahim Rogojampi kemarin (8/4). Dalam kesempatan itu, Ketua NU Banyuwangi KH. Masykur Ali menyerukan warga NU Kota Gandrung tidak golput dan menggunakan hak pilihnya. Doa bersama yang digelar NU itu bertujuan agar pemilu
berlangsung damai, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang amanah. Masykur mengatakan, ada tiga agenda besar yang akan mempengaruhi perjalanan bangsa Indonesia di tahun 2014 ini, yakni pemilu calon anggota legislatif, pemilu presiden, dan ujian nasional n Baca Sikapi...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
TOLAK MONEY POLITIC: Mahasiswa Untag melepas balon sebagai tanda penolakan terhadap praktik politik uang dalam Pemilu 2014.
Tolak Politik Uang, Lepas Balon ke Udara BANYUWANGI - Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi mendorong keterlibatan masyarakat pada coblosan hari ini (9/4). Setelah melakukan aksi mengajak rakyat memilih, kemarin giliran menggelar aksi tolak politik uang yang ditandai dengan pelepasan belasan balon warna merah dan putih ke udara. Aksi damai tersebut digelar tepat di depan kampus Untag Banyuwangi kemarin (8/4). Bahkan, bukan hanya sebatas seruan, para mahasiswa siap
terjun ke tempat pemungutan suara (TPS) sebagai pemantau pemilu independen. Ikut dalam aksi simpati itu anggota KPU Irfan Hidayat dan beberapa dosen Untag. Ketua Pusham, Dr. Didik Suhariyanto mengatakan, pihaknya siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2014. Dikatakan, aksi lepas balon ke udara dilakukan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada pemilu legislatif hari ini tanpa politik uang. “Aksi kali ini kami gelar untuk mengajak peserta pemilu melakukan aktivitas
Cara Cerdas Menentukan Pilihan 1. Pastikan nama anda sudah masuk dalam DPT,DPK atau telah memiliki KTP atau KD 2. Ketahui rekam jejak Parpol dan caleg yang akan dipilih 3. Jangan pilih parpol atau caleg karena uangnya 4. Pastikan sebelum mendatangi TPS, Anda sudah memiliki caleg dan parpol yang akan dipilh
berdemokrasi dengan caracara bermartabat,” ujarnya. Pesan tolak politik uang penting di kampanyekan kepada masyarakat umum. Menurut dia, sudah menjadi rahasia umum bahwa politik uang di setiap pelaksanaan pemilu marak terjadi, termasuk bagibagi uang sebelum coblosan digelar alias serangan fajar. “Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui serangan fajar segera melapor ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu),” serunya. Didik mengatakan, jika masyarakat menerima uang yang diberikan caleg dan tim sukses caleg, maka demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, politik uang dapat memicu korupsi lantaran setelah terpilih, caleg yang bagi-bagi uang itu akan
melakukan berbagai cara agar uang itu kembali. “Itu sama saja pembodohan masyarakat,” cetusnya. Komisioner KPU Banyuwangi, Irfan Hidayat, mengaku berterima kasih kepada Pusham Untag yang telah ikut menyukseskan pemilu, khususnya sebagai pengawas pemilu independen. “Teman-teman Pusham akan mengawasi pelaksanaan pemilu di TPS,” kata dia. Sebelum anggota Pusham terjun ke lapangan memantau pemilu, kemarin Irfan memberikan sosialisasi dan pembekalan terkait fungsi, kewajiban, dan tugas pemantau. “Sebagai pemantau, mereka bisa melakukan pemantauan di luar TPS, yakni mengamati yang terjadi di TPS,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)
Mencoblos Yang Benar dan Sah 1. Coblos di kolom nomor urut, tanda gambar dan nama partai politik, maka suara dihitung untuk parpol 2. Coblos di kolom nomor urut dan nama calon, maka suara dihitung untuk calon; 3. Coblos di kolom parpol dan di kolom nomor urut dan nama calon, maka suara dihitung untuk calon 4. Coblos di kolom parpol dan ada tanda coblos lain di lebih dari satu calon dari partai yang sama, maka suara dihitung untuk parpol 5. Coblos lebih dari satu buah di kolom parpol tanpa satu pun coblosan di nomor urut atau nama calon, maka suara dihitung untuk parpol 6. Coblos di surat suara di kotak berwarna abu-abu yang terletak di bawah nama calon terakhir, maka suara dihitung untuk parpol; 7. Coblos tepat di garis kolom parpol tanpa mencoblos salah satu calon, maka suara dihitung untuk parpol; 8. Coblos tepat di garis satu kolom nomor urut dan nama calon, maka suara dihitung untuk calon; 9. Coblos tepat di garis yang memisahkan antara nomor urut dan nama dua calon di dalam satu partai, maka suara dihitung untuk parpol 10. Coblos di satu kolom kosong karena calon meninggal atau dicoret karena tidak lagi memenuhi syarat, maka suara dihitung untuk parpol. 11. Coblos di satu kolom kosong karena calon meninggal atau dicoret, namun ada tanda coblos juga di nomor urut dan nama calon lain di satu partai, maka suara dihitung untuk calon yang memenuhi syarat; 12. Coblos lebih dari satu kali di kolom nomor urut dan nama calon, maka suara dihitung untuk calon; 13. Coblos di satu kolom calon dan di kolom abu-abu, maka suara dihitung untuk calon 14. Coblos di kolom parpol yang tidak mempunyai daftar calon karena diberi sanksi, maka suara dihitung untuk parpol. Sumber :Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2014
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Tiga THL Pesapon Berprestasi Berangkat Umrah
Tambah Reward, Bupati Anas Dorong Perusahaan Kucurkan CSR Janji Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memberangkatkan tenaga harian lepas (THL) pesapon Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah, kemarin malam (7/4) direalisasikan. Tiga tenaga pesapon yang beruntung mengunjungi baitullah itu, kemarin malam resmi diberangkatkan sekitar pukul 19.30 dari Kantor DKP Jalan Wijayakusuma, Giri, menuju Makkah. Tiga pesapon yang berangkat umrah itu adalah, Andi Utomo warga Kelurahan Boyolango, Kecamatan Giri, Siti Umi Maisaroh, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, dan Mu’alimah, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan
BERANGKAT: Kepala DKP Arief Setiawan melepas tiga pesapon berprestasi menuju tanah suci Makkah kemarin malam SELAMAT JALAN: Karyawan DKP menyalami tiga pesapon sebelum berangkat umrah di kantor DKP.
ISTIMEWA
Banyuwangi. Pemberangkatan tiga pesapon itu dilakukan Kepala DKP Arief Setiawan dan sejumlah karyawan DKP. Sebelum diberangkatkan, DKP menggelar syukuran dan doa bersama secara sederhana untuk melepas tiga pesapon itu. Tiga pesapon yang berangkat itu merupakan jatah umrah tahun 2013 yang dilaksanakan
pada tahun 2014. Mereka akan berada di Makkah dan Madina selama 10 hari untuk melaksanakan ibadah umrah dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dia kedua kota itu. Pemberangkatan pesapon menunaikan ibadah umrah ini, merupakan tahun kedua. Tahun 2012 lalu, pemerintah daerah juga
memberangkatkan dua orang pesapon yang berprestasi. Untuk jatah umrah tahun 2012 dilaksanakan pada tahun 2013. “Karena prosesnya cukup panjang, maka tidak bisa dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan,” ungkap Kepala DKP Arief Setiawan. Setiap tahun, pemerintah daerah memiliki program rutin bagi
dua orang pesapon berprestasi untuk menunaikan ibadah umrah. Biaya keberangkatan dua pesapon itu, ditanggung sepenuhnya oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Untuk jatah umrah tahun 2013, jumlah pesapon yang mendapat hadiah umrah tidak lagi dua orang bertambah satu menjadi tiga orang pesapon. Hanya saja, umrah yang ditanggung APBD tetap dua orang saja. Sedangkan yang satu orang pesapon lainnya tidak menggunakan dana dari APBD melainkan menggu-
nakan dana program corporate social responsibility (CSR) beberapa perusahaan yang diusahakan pribadi Bupati Anas. Bupati Anas akan terus mencari dan mendorong program CSR untuk menambah jumlah pesapon yang diberangkatkan umrah. Hingga saat ini, sudah ada lima pesapon berprestasi yang sudah berangkat umrah sejak tahun 2012 hingga 2014. “Setiap tahun, beberapa pesapon yang berprestasi kita undi untuk mendapat hadiah dua umrah gratis,” tutur Arief. (c1/afi)
28
HEALTH
Rabu 9 April 2014
Sehat Dimulai dari Kita
Gagal Panen, Harga Beras Siap Naik BANYUWANGI – Dampak gagal panen rupanya bakal berimbas pada harga komoditas jenis beras. Salah satu kebutuhan pokok ini diprediksi bakal mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Selain faktor gagal panen, penyesuaian harga ini juga didukung merosotnya hasil panen yang diperoleh petani di sejumlah wilayah di Banyuwangi. Salah satu petani, Rizaldy menuturkan, kenaikan harga beras bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Setidaknya ada dua penyebab kenapa komoditas yang satu ini
akan mengalami perubahan harga. Selain adanya gagal panen. Kondisi ini diduga disebabkan oleh sebagian petani yang memilih menyimpan gabahnya daripada mengeluarkannya. Kenaikan harga diprediksi berada di kisaran Rp 200 hingga Rp 300 perkilogram. Panen gagal membuat produksi beras yang ada saat ini merosot drastis. “Panen gagal seperti serangan wereng juga berimbas pada ketersediaan beras saat ini,” ujarnya. Di sisi lain, merosotnya produktivitas padi ini juga membuat petani memilih sikap
wait and see. Boleh jadi untuk mengantisipasi kondisi yang kurang menguntungkan banyak di antara petani yang memilih menyimpan gabahnya ketimbang menjualnya. Sementara itu, beberapa komoditas lainnya seperti gula, minyak, dan lainnya berjalan normal. Saat harga beras berancang-ancang naik, komoditas telur justru mengalami kemerosotan harga. Lesunya pasar akibat menumpuknya stok membuat sembako ini melorot dari Rp 15.000 per kgnya menjadi Rp 12.000 per kgnya. (nic/als)
GALIH COKRO/RaBa
KEBUTUHAN POKOK: Petugas sedang menata tumpukan beras di gudang bulog beberapa waktu lalu. Akibat gagal panen, harga komoditi beras mengalami kenaikan.
Pola Hidup Sehat Pengaruhi Kualitas Kulit BANYUWANGI – Kulit menjadi bagian tubuh yang mudah untuk diamati dan dilihat. Tidak terkecuali bagian wajah yang menjadi salah satu daya tarik yang utama. Keindahan kulit, khususnya wajah, menjadi perhatian banyak orang terutama dalam hal perawatannya. Biasanya, kerutan pada kulit wajah timbul pada daerah sekitar mata dan dahi. Kerutan yang ada pada pipi akan mengakibatkan kelenturan yang menurun. Kerutan bisa terjadi karena usia yang semakin bertambah, namun juga bisa disebabkan karena polusi yang tinggi, terpapar sinar matahari, rokok, sinar UV, stres berlebih dan radikal bebas. Ada banyak cara untuk mengembalikan kesehatan kulit terutama wajah. Di antaranya dengan menekan stres dan istirahat siang. Hindari sinar matahari ketika sedang terik-teriknya. Sinar ultraviolet menjadikan kulit kendur. Ada baiknya juga gunakan sunblock dan juga kacamata gelap untuk melindungi kulit dari ultraviolet dan juga matahari yang menyilaukan. Tidak kalan penting bagi kalangan perokok untuk menghentikan kebiasaan itu. Merokok akan mengakibatkan kelembaban dalam kulit menghilang dan akan mengakibatkan kerutan di wajah. Banyak penelitian menyebutkan, asap rokok akan mengakibatkan terjadinya penuaan pada kulit. “Ada baiknya berhenti merokok,” saran Finda Ferdiana, dokter RSUD Blambangan. Yang tidak kalah pentingnya adalah cukup istirahat. Perhatikan waktu tidur yang cukup terutama pada malam hari. Finda
ISTIMEWA
Finda Ferdiana
menyarankan agar tidur dalam posisi terlentang untuk menghindari pembentukan lipatan. Selain itu konsumsi ikan. Ikan memberikan protein ekstra yang akan membantu menghilangkan kerutan karena didalamnya juga terdapat omega-3 dan asam lemak. Batasi makanan yang mengandung gula. Kadar gula membuat kadar insulin otomatis akan naik. Kondisi inilah yang menyebabkan kolagen dan elastin menjadi rusak sehingga memicu timbulnya keriput dan kulit mengendur. Gula juga dapat menempel ke kolagen di kulit secara permanen, lalu memperparah kondisi kulit seperti jerawat dan rosacea. “Ingat jangan pencet juga jerawat di wajah,” pesannya. Dan untuk mengatasi masalah tersebut tidak ada salahnya banyak berkonsultasi ke dokter atau klinik kecantikan. Ada kalanya bantuan ahli kecantikan ini membuat kulit kembali muda dan berseri. (nic/als)
RSUD Blambangan Siap Tangani Uul BANYUWANGI - Ini perkembangan terbaru terkait rencana pemulangan Sihatul Alfiah alias Uul, 24, TKI asal Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang enam bulan koma di Taiwan. Difasilitasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), keluarga perempuan malang tersebut bertemu dengan tim medis RSUD Blambangan, Banyuwangi, pekan lalu (3/4). Pada pertemuan tersebut, tim medis RSUD Blambangan menyampaikan rencana perawatan Uul setiba di tanah air. Pihak RS pelat merah, itu juga mengutarakan risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam proses perawatan perempuan yang oleh dokter di Taiwan didiagnosis mengalami serangan jantung dan kegagalan pernapasan tersebut. Kepala Dinsosnakertrans Syaiful Alam Sudrajat mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi sebelumnya. Sebab, pihak keluarga meminta Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memfasilitasi pemulangan Uul. Dikatakan, setelah dipulangkan, Uul akan dirawat di Banyuwangi. Nah, sebelum pemulangan Uul, tim medis RSUD Blambangan telah mempelajari rekam medis Uul selama dirawat di Taiwan. “Hari ini (kemarin) kami rapat membahas hasil membaca rekam medis tersebut,” ujarnya. Menurut Alam, tim RSUD Blambangan juga sudah menyampaikan kepada pihak keluarga Uul terkait risikorisiko seandainya yang bersangkutan dipulangkan. “Yang jelas, pemkab
SIGIT HARIYADI/RaBa
MENANTI: Suhandi, suami Uul (jaket hitam) bersama kerabat dan kepala Dinsosnakertrans usai menggelar pertemuan dengan tim medis RSUD Blambangan, pekan lalu.
akan memberikan pelayanan secara maksimal, baik terkait proses pemulangan Saudari Uul maupun ketika yang bersangkutan dirawat di RS di Banyuwangi,” kata dia. Namun sayang, Alam belum memastikan kapan pemulangan Uul dilakukan. Yang pasti, imbuhnya, usai pertemuan itu pihaknya berangkat ke Jakarta lantaran diundang BNP2TKI untuk membahas pemulangan Uul. “Kapan pemulangan dilakukan, akan diputuskan dalam rapat tersebut,” ungkapnya.
Ketua tim medis perawatan Uul RSUD Blambangan, dr Hery Subiakto, Sp.PD mengatakan, pada prinsipnya, RSUD Blambangan akan meneruskan perawatan yang telah dilakukan RS di Taiwan. “Dari diagnose dokter unit gawat darurat (UGD) RS di Taiwan, ada serangan jantung dan kegagalan napas. Tetapi setelah dilakukan tindakantindakan medis, yang bersangkutan (Uul) bisa bertahan sampai saat ini,” terangnya. Hery tidak menampik peralatan
yang dimiliki RSUD Blambangan kalah canggih dan kalah modern dibandingkan RS tempat perawatan Uul di Taiwan. Dikatakan, pihak RSUD Blambangan akan memaksimalkan peralatan yang ada. Tenaga dokter dan perawat penunjang pada proses perawatan Uul juga sudah disiapkan. “Bagaimana pun, kami memaksimalkan yang sudah ada. Pada proses perawatan pasti ada perkembanganperkembangan yang terjadi, kalau respons pasien baik, pasien akan mengalami perkembangan yang baik. Tetapi kalau responsnya buruk, kondisi pasien bisa bertambah buruk. Ini sudah kita sampaikan kepada pihak keluarga,” cetusnya. Masih menurut Hery, pada proses perawatan Uul di RSUD Blambangan kelak, pihak keluarga akan dilibatkan. Tim medis juga akan memberikan informasi akurat tentang perkembangan terkini yang dialami Uul. “Medis tidak berdiri sendiri. Wakil keluarga akan kami libatkan dan kami beri informasi akurat tentang perkembangan terkini pasien,” tuturnya. Sementara itu, Suhandi, suami Uul menegaskan apa pun yang terjadi, pihak keluarga ingin Uul segera dipulangkan ke Indonesia. Dia mengaku sudah melihat kondisi istri tercintanya tersebut di Taiwan. “Di Taiwan cuma diberi perawatan, sudah tidak ada pengobatan. Kondisi istri saya tidak ada yang menjaga. Jadi, keinginan keluarga, istri saya segera dibawa pulang agar kami bisa menjaganya,” pungkasnya. (sgt/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Balak •
• Kebalenan •
• Banyuwangi •
• Nissan •
• Grand Livina •
• Daihatsu Xenia •
• Daihatsu Luxio ‘13 •
Dijual Tanah + bagunan L 4x8 =32M2 + 10x15=150M2 bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, SHM Lok DS Balak hrg nego hub(0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Rumah lok kebalenan di JL raya Rogojampi/Genteng L 10 x15 = 150m2 SHM bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, hrg nego, (0333)631526–635176, 0811351148
Dijual Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi utara pbrik ES bs dibeli dgn cash/ kredit & jga bs disewa, hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
April Sensation With Nissan, Heboh !! G. Livina DP 39 Jt, March 34 Jt, Bonus Aksesoris + Kredit 5 th. Hub: Indra Nissan Bwi 085238484999
Dijual Nissan Grand Livina SLV tahun 012/08 (pmk) abu2 mtl hrg 143,5/138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu New Xenia F 650 RV tahun 013/011 slv (pmk) hrg 128,5/106,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Luxio 1.5 mt tahun 013 silver mtl hrg 106,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Toyota Avanza •
• Daihatsu Terios/Rush •
• Honda CRV •
Dijual New Avanza 3E mt tahun 013/07 abu2 mtl (pmk) hrg 138,5/108,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Terios/Rush F700RG IS tahun 011/08 hitam mtl (pmk) hrg 143,5/138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual CRV Matic Hitam 140 Jt Nego Cash/ Kredit Tukar Tambah Hb: 082142194111
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• STNK •
• STNK •
Hlg STNK P 5250 ZI AN Mustain. Lugjag RT 02/02 Pengatigan, Rogojampi Hlg STNK P 4051 ZD an Dra. Yuli Sunarti Lingk. Sukorojo RT 02/03 Banjarsari Hlg STNK P 2635 XW an Suharti. Krajan RT 03/IV Kalibaru Kulon, Kalibaru Hlg STNK P 6194 YT an Misno Dsn. Dadapan Utara RT 02/02 Dadapan, Kabat
Hlg STNK P 3837 YL an Pudjan Jl. Ikan Mas No. 28 RT 02/03 Kel. Karangrejo
SITUBONDO • BPKB • Hlg BPKB No J 03169073, an. Ainiyah Kp.Pesisir RW01/02 Mlandingan, Bungatan
BANYUWANGI
• Yaris-Freed-Brio •
• Jalan Lingkar Ketapang•
Dijual New Yaris E 12 Matic, Freed PSD 13 AC Double, Brio E Matic 13, Hub: 081357396860
Dijual Tanah 2530M2 Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi Hub. 0821 4104 6676
• Ketapang • Djl Tnh 2 Lksi 320 m SHM Blkg Ktr Pos Ktpng & 245 m Dpn Lanal H: 081336528447
• Tanah Kapling • Jual Tanah Kapling, uk. 10x40m2 (2 kapling), SHM, Hrg 85 jt, H: 083847407631
• Body Kijang • Dijual Body Kijang Lgx Hrg 7 Jt Nego Hb: 082142194111
HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333412224
BALJEBOL
Rabu 9 April 2014
BALI
POHON TUMBANG
JEMBER
BONDOWOSO
33
LUMAJANG
Ketua PN Tolak Lantik Ketua DPRD BONDOWOSO – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bondowoso tetap bersikukuh terhadap keputusannya untuk menolak memandu pelantikan ketua DPRD yang baru dari PKNU. Dalam suratnya ke pimpinan DPRD, ketua PN Bondowoso juga melampirkan surat dari Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya yang mendukung sikap ketua PN tersebut. Adanya surat itu disampaikan oleh Samsul Hadi, wakil ketua DPRD Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Jember kemarin. Menurutnya, surat dari PN tersebut merupakan jawaban atas surat yang dilayangkan oleh pimpinan dewan terkait beberapa waktu lalu.
“Dalam suratnya, ketua PN juga melampirkan surat dari ketua PT Surabaya yang mendukung langkah ketua PN Bondowoso. Intinya, PT juga menyetujui tindakan PN Bondowoso untuk tidak melakukan pelantikan,” ujar politisi PKB ini. Menyikapi hal itu, lanjut dia, pihaknya akan tetap membawa surat dari PN tersebut ke rapat pimpinan. Di rapat pimpinan itulah, nanti akan diputuskan apa langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Namun begitu, pihaknya mengatakan bahwa keputusan di DPRD itu bisa saja soal setuju atau tidak setuju. Berbeda dengan sikap pengadilan yang menu-
rutnya lebih mengarah kepada benar dan salah. “Kalau kita melihat, ketika dikaji dari analisa hukum, sikap PN bisa dibenarkan,” tambahnya. Sementara itu, Husnus Sidqi, sekretaris DPC PKNU Bondowoso membenarkan jika pihaknya juga mendapatkan tembusan atasu surat tersebut. “Intinya pendapat PT sama dengan PN yang menunggu pelantikan sampai ada keputusan hukum tetap,” ungkapnya. Hal itulah yang menurutnya juga kurang tepat. Mengingat, sengketa yang terjadi di tubuh PKNU sama sekali tidak melibatkan Syaiful Bahri yang telah di SK Gubernur untuk menjadi ketua dewan yang baru.
Menyikapi hal itu, pihaknya langsung mengambil keputusan tegas dengan melaporkan langsung ke KY dan MA. Materi laporan menurutnya terkait dengan sikap ketua PN karena sudah menggunakan dasar yang salah. “Kita menganggap ketua PN bersikap subjektif. Kita sudah laporkan itu ke KY. Sementara ke MA kita menindaklanjuti permohonan pelantikan,” ujarnya. Dia menilai, apa yang dilakukan ketua PN dengan menolak pelantikan adalah bentuk penghambatan terhadap proses pemerintahan daerah. “Agenda pelantikan ini harus segera dilakukan agar tidak terjadi kekosongan ketua di DPRD,” pungkasnya.(esb/sh/JPNN/aif)
ANOM/RADAR BALI/JPNN
BESAR: Pohon perindang di pingir jalan Desa Pengeragoan tumbang mengakibatkan arus lalu lintas macet tiga jam.
Tiga Jam Macet Total NEGARA - Sebuah pohon perindang jenis kulu yang ada di pinggir jalan di Desa Pengerogan, Kecamatan Pekutatan, kemairn tumbang. Akibatnya arus lalu lintas jalur Denpasar-Gilimanuk macet total selama tiga jam. Karena pohon tersebut melintang di tengah jalan sehingga menghalangi arus lau lintas. Salah seorang warga Wayan Suarjana menmgatakan, pihaknya tidak tahu mengapa pohon perindang itu tumbang. Kejadian itu berlangsung pukul 05.30 kemarin. Padahal tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba saja pohon tersebut tumbang. Saat kejadian memang sempata da truk yang melintas. Syukur truk tersebut terhindar dari kecelakaan, sehingga tidak ada korban. Sejumlahw arga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, warga dan pengendara yang melintas di jalur tersebut mengaku sempat terjebak kemacetan sampai tiga jam. ”Bahkan kendaraan sampai mengular hingga lima kilometer gara-gara kayu perindang yang tumbang tersebut,’’ kata seorang warga. (don/nom/gup/jpnn/aif)
ADA APA LAGI
PLN Bantu Mesin Genset di KPU BONDOWOSO-Kantor KPU Bondowoso, benar-benar mendapatkan perlakuan istimewa dari PLN. Menjelang pelaksaan pemilu 9 April, petugas PLN sengaja memasang mesin genset di kantor KPU. Hal itu dilakukan, agar pasokan listrik di kantor KPU tetap aman jika listrik padam. “KPU itu sekarang punya gawe besar. Jadi, perlu dibantu dengan mesin genset, ” kata Manager UPJ PLN Bondowoso Agus Darwin. Apalagi saat pemilu, kata Agus, petugas KPU akan bekerja keras untuk mengerjakan tugas berat. Seperti, mendistribusikan logistik, mengerjakan laporan yang berkaitan dengan pemilu.”Jadi listrik tidak boleh padam,” katanya. ”Ini sebagai bentuk tugas negara,” katanya. Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso Hadi Ismanto mengapresiasi niat baik PLN yang membantu mesin genset.”Karena mesin genset sangat dibutuhkan. Jika sewaktu waktu listrik padam, maka mesin genset akan menjadi cadangan pasokan listrik untuk menerangi kantor KPU,” katanya. (eko/sh/JPNN/aif)
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
MEDAN BERAT: Surat suara untuk 4 TPS di Dusun Sumbersalak dan Sumbergadung Desa Andongrejo, Tempurejo yang terpaksa diangkut dengan kuda. Selain jalan sempit dan penuh tanjakan, saat musim hujan jalan sangat licin.
Surat Suara Diangkut Kuda
TEMPUREJO – Perjuangan berat dilakukan panitia pileg di TPS pinggiran. Bahkan untuk mengirimkan logistik ke TPS 17 dan 18 di Dusun Sumbersalak dan Sumbergadung Desa Andongrejo Tempurejo panitia terpaksa mengerahkan dua ekor kuda untuk mendistribusikan logistik ke lokasi. Dipilihnya kuda karena lokasi yang sulit dan hanya bisa dilewati satu motor saja. Itupun harus melewati jalan terjal dan cukup licin. Apalagi musim hujan sehingga motorpun sulit untuk
melewati jalur yang bisa digunakan oleh warga untuk potong kompas. Jika diangkut dengan menggunakan roda empat, jarak yang harus ditempuh sangat jauh. Sementara kalau potong kompas menggunakan kuda jarak yang harus ditempuh sekitar 6 km. Untuk di TPS 17 di Dusun Sumbersalak sedikitnya ada 165 pemilih sementara, di TPS 18 ada 40 pemilih tetap.Surat suara dan kotak serta bilik suara diangkut dari kantor Balai Desa Andongrejo dengan menggunakan jeep
terbuka dan dikawal anggota Babinsa dan anggota Polres Jember dengan menggunakan trail di belakangnya. Selanjutnya, 4 kotak suara dipindah ke dua ekor kuda dan dikawal dengan menggunakan motor trail hingga ke TPS di Sumbersalak dan Sumbergadung. Menurut Subiyantoro, ketua PPS Desa Andongrejo Tempurejo mengatakan, surat suara terpaksa diangkut dengan menggunakan 2 ekor kuda karena medannya sulit untuk dilewati kendaraan roda dua. (jum/wah/jpnn/aif)
PENCURIAN
Tangkap Pelaku Lintas Daerah
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
MENYERAH: Setelah dikejar-kejar polisi, Imam Syafii akhirnya takluk setelah ditabrak dengan mobil oleh pemilik sepeda motor di kawasan Wonorejo.
Ditabrak Keluarga Korban LUMAJANG - Imam Syafi’I, warga Kedungjajang benarbenar bernasib sial. Niatnya mencuri yang hampir berhasil ternyata digagalkan keluarga korban. Akibatnya, lelaki berumur 18 tahun itu harus menerima ganjaran dari perbuatannya. Dari pengakuannya, Imam sapaan akrabnya mengaku membawa lari kendaraan milik warga Kedungjajang. Di tengah proses pencariannya itu, dia mengebut untuk menghindari kejaran korban. Namun, upaya itu tidak sampai berhasil. Imam berpapasan dengan keluarga korban. Sucik keluarga pemilik sepeda motor langsung menemukan Imam sedang melaju di jalan raya. Akibatnya, tepat di jalan Wonorejo Lumajang, Sucik yang membawa mobil menabrak Imam. Akibatnya, Imam yang sekaligus pelaku pencurian di kawasan Kedungjajang terjungkal dari motor. Dia terjatuh dari kendaraan dan keluarga Sucik berusaha menangkapnya. Imam yang punya celah melarikan diri berusaha menghindari kejaran keluarga korban. Namun tak butuh waktu lama, Imam akhirnya berhasil diringkus oleh tim Resmob Polres Lumajang. “Saya mau terus lari, tapi tertangkap duluan,” jawabnya, ketika menjalani perawatan medis akibat luka kecelakaan yang baru saja dialami. Imam mengaku tidak hanya kali ini saja beraksi mencuri. Tetapi lebih dari tiga kali mencuri sepeda motor. Antara lain sepeda motor jenis Vario, Beat, dan Supra. Semuanya dilakukan di kawasan Pasirian, Tempeh dan terakhir kemarin di kawasan Sukodono Lumajang. Dia mengaku sering beraksi bersama rekannya berinisial AD dan YD asal selok awar-awar kecamatan Pasirian. Sekali kerja, dia mengaku kawanannya sanggup mendapat tangkapan sedikitnya dua unit sepeda motor. Akibat penangkapan pada dirinya, Imam mengaku pasrah. Dia hanya berharap rekan-rekannya juga turut ditangkap. Karena, dia sendiri hanya sebagai anggota. Bukan perencana ataupun dalang aksi pencurian ini. Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusmindar menjelaskan akan melakukan penyelidikan terkait penangkapan ini. Dia mengaku pengembangan kasus di sejumlah TKP juga bakal diidentifikasi. (fid/sh/jpnn/aif)
LUMAJANG - Akhir pekan kemarin benar-benar jadi hari panen tangkapan di kawasan Polres Lumajang. Betapa tidak, dalam kurun waktu hanya enam jam, empat pelaku curanmor berhasil dibekuk. Kawanan ini melibatkan pelaku lintas daerah sekitar Lumajang. Penangkapan paling dramatis terjadi pada Rohim. Pelaku curanmor asal Probolinggo ini mengaku langsung mengambil sepeda motor Solikin, warga Jalan Sukarno Hatta Lumajang. “Pas ada di dalam rumah, pemilik lengah. Lalu saya bawa sepeda motornya,” katanya, di hadapan petugas Polsek Sukodono. Rohim menjelaskan, dia tidak bekerja sendirian. Bahkan jaringannya pada aksi malam kemarin sudah tertata dengan rapi. Yang berasal dari jaringan lintas daerah. Melibatkan gembong
pelaku curanmor dari Jember dan Probolinggo. Termasuk kawanan pelaku yang ada di Lumajang. Namun, Rohim masih mengaku bahwa dirinya hanya diajak otak pelaku curanmor pada malam kemarin. Dia yang hanya mmenjadi anggota baru hanya nurut perintah aktor utama. “Saya hanya ikutikutan. Saya diajak Yoyon. Semua yang mengatur Yoyon. Kalau saya ditangkap, Yoyon harus ditangkap,” ungkap lelaki berumur 25 tahun itu sambil menangis. Apesnya lagi, dalam aksinya Rohim tertangkap warga. Sampai-sampai dia dihakimi warga sekitar sampai babak belur. Nyaris sama seperti yang dialami Imam pelaku lain yang juga termasuk kawannya. Hanya saja, Rohim lebih parah dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.(fid/sh/JPNN/aif)
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
APES: Rohim selalu menyebut nama Yoyon sebagai otak pelaku curanmor lintaskota, sehingga polisi terus memburunya.
Trik Pemkab Jembrana Meningkatkan Produksi dan Gairah Petani
Motor Gratis bagi Kelian Abian untuk Tingkatkan Produksi Menjelang pencoblosan, Pemkab Jembrana terus menggelontorkan bantuan. Setelah sebelumnya kelian subah sawah mendapat sepeda motor serta nafkah bendesa dan kelian adat dicairkan, kemarin giliran kelian subak abian yang kebagian sepeda motor serta siswa miskin diberikan paket peralatan sekolah. ANOM SUARDANA, Jembrana DARI 145 kelian subak abian yang ada, memang baru 35 orang yang mendapat sepeda motor Suzuki Axeloyang diserahkan di wanitilan Dusun Pangkung Buluh Kaliakah, Negara. Kadis Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan I Ketut Wiratna mengatakn, memangs epeda motor untuk kelian subak abian masih sangat terbatas, lantaran anggaran belum mencukupi. ”Kami tetap
RADAR BALI/JPNN
MEJENG: Kelian subak abian yang mendapatkan sepeda motor baru dan gratis dari Pemkab Jembrana.
perjuangkan sehingga nanti semua kelian subak abian mendapat sepeda motor,’’ ujarnya. Bantuan sepeda motor bertujuan
untuk percepatan pencapaian target petani dalam produksi terutama kakao. ”Yang masih menjadi kendala kita saat ini menyangkut masalah produksi
kaao. Dengan kita bantu fasilitas ini diharapkan kelian subak lebih maksimal melakukan pembinaan sehingga ke depan produksi kaao akan lebih maksimal,’’ ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kmebang Hartawan usai menyerahkan sepeda motor meminta agar sepeda motor itu difungsikan dalam memacu petani meningkatkan hasil pertaniannya. ”Kelian subak abian agar lebiha ktif berkoordinasi dengan para PPL. Rembugkanlah segela sesuatu yang berkaitan dengan amsalah pertanian dengan petugas teknis,’’ ujarnya. Kembang juga minta sepeda motor itu dijaga dan dirawat. ”Saya tidak ingin sepeda motor pelat merah ini ditemukan di tempat-tempat terlarang apalagi ujungujungnya berurusan dengan hukum,’’ tandasnya. Selain sepeda motor untuk kelian subak abian juga diserahkan bantuan sosial sebanyak Rp 255 paket peralatan sekolah kepada siswamiskin serta bantuan sosial peralatan untuk usaha ekonomi produktif bagi penyandang cacat. (*/gup/jpnn/aif)
34
Rabu 9 April 2014
ALI NURFATONI/RaBa
LUMAYAN: Mohammed Lamine Fofana (tengah) saat beruji coba melawan tim lokal Andika Rogojampi di Stadion Diponegoro kemarin (8/4).
Pemain Lapis Kedua mulai Berkembang
Nanda Pilih Persewangi SEMENTARA itu, Persewangi tampaknya membuat buat langkah cepat jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama musim ini. Satu langkah yang ditempuh The Lasblang adalah menggaet pemain berkualitas. Kali ini manajemen Persewangi berhasil menggaet mendapatkan Nanda Pradana. Tentu saja hal tersebut sangat menggembirakan. Pasalnya, penjaga gawang asal Sempu itu sempat hendak berlabuh ke Banyuwangi United (BU) yang akan berkiprah di Liga Nusantara. Hadirnya mantan pemain PSIR Rembang dan Persewangi itu semakin menambah persaingan di sektor kiper. Sebab, sebelum dia, Persewangi sudah memiliki dua pemain yaitu Arif Purnama dan Boy Vinalosa. Nanda Pradana memang berniat bergabung bersama Persewangi. Meskipun gaji yang diterima dia lebih sedikit jika dibandingkan dengan tawaran dari BU. ‘’Saya pilih Persewangi, Mas. Karena levelnya Persewangi lebih tinggi,’’ ucapnya. Nanda Pradana merupakan pemain yang tidak muluk-muluk soal gaji. Gaji dia juga sama dengan pemain lain. Karena itulah, proses negosiasi berjalan lancar. Pada bagian lain, Jainal Ikhwan masih belum mencapai kesepakatan mengenai kontrak gaji. Meski belum deal, kapten tim pada musim lalu itu masih bergabung bersama Persewangi dalam laga uji coba melawan Andika Rogojampi kemarin sore. (ton/c1/als)
ALI NURFATONI/RaBa
RESMI: Nanda Pradana (kiri) saat dipercaya mengawal gawang melawan Andika Rogojampi .
ADA APA LAGI
Sebagian Pemain Pilih Tidak Mencoblos PEMILU legislatif akan dilaksanakan hari ini. Tetapi, para pemain Persewangi yang berasal dari luar daerah sudah dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Peluang mereka mencoblos sudah tertutup. Pasalnya, semua pemain tidak bisa pulang kampung. Mengingat, skuad The Lasblang, julukan Persewangi, sedang fokus persiapan kompetisi Divisi Utama yang akan digulirkan 15 April mendatang. Manajemen Persewangi sebetulnya meliburkan semua pemain bersamaan dengan hajatan akbar lima tahunan itu. Selama sehari para pemain Persewangi diistirahatkan. Semua pemain diberi kesempatan menggunakan hak pilihnya di kampung masing-masing. Meski diberikan kelonggaran mudik dan mencoblos, tapi tidak semua pemain pulang. ‘’Besok saya enggak pulang,’’ ujar M. Nizar, pemain Persewangi. Faktor kelelahan yang membuat pemain asal Sempu itu memilih tetap tinggal di mes Persewangi, Jalan Gajah Mada, Banyuwangi. Dengan demikian, pemain tersebut memilih golput. ‘’Ya capek, ya malas,” terang pemain yang berposisi sebagai center bek itu. Para pemain lain memilih pulang untuk mencoblos. “Saya tim sukses juga, Mas,’’ kata Arif Purnama kepada koran ini Hal yang sama juga diungkapkan Boy Vinalosa. Pemain asal Pesanggaran itu juga menjadi salah satu penggerak massa salah satu calon. ‘’Saya pilih calon yang bisa memajukan sepak bola,” katanya. (ton/c1/als)
GALIH COKRO/RaBa
JADI TIM SUKSES: Kiper Persewangi Boy Vinalosa (kiri) memilih pulang kampung untuk mencoblos.
BANYUWANGI - Persewangi terus mematangkan persiapan jelang lawatan ke Pulau Sulawesi dalam laga pembuka kompetisi Divisi Utama musim ini. The Lasblang, Julukan Persewangi, semakin mantap menatap laga away melawan Persigo Gorontalo 15 April mendatang. Skuad pasukan Bagong Iswahyudi tersebut digembleng program latihan. Selain itu, skuad Merah-Hitam itu juga menggelar laga uji coba. Kemarin sore Persewangi menggelar uji tanding dengan tim lokal, Andika Rogojampi. Di atas kertas, Persewangi jelas diunggulkan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, tersebut. Persewangi mampu menggelontorkan 8 gol dalam laga tersebut. Persewangi hanya kebobolan satu gol dengan hasil akhir 8-1.
Di babak pertama The Lasblang sudah menciptakan empat gol. Empat gol itu tercipta melalui kaki Rebi Cahyadi, R ‘ ’ Hu l k ’’ Johansyah, Trubus Gunawan, dan M. Robi. Usai turun minum, Bagong Iswayudi merombak semua pemain. Tim kebanggaan rakyat Banyuwangi itu menambah keunggulan dengan lima gol. M. Ikrom Syafi’i menyumbang dua gol. Tiga gol lain ditorehkan Nelson Caparo, Holil, dan Nova. Hasil mencolok itu jelas bukan tujuan Persewangi. Kualitas dan skill para penggawa Persewangi memang berada di atas angin. Uji coba tersebut membuat skuad Persewangi semakin kompak di atas la-
Porprov Digeber sebelum Pilbup BANYUWANGI - Banyuwangi bakal menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2015 mendatang. Teka-teki mengenai pelaksanaan hajatan akbar dua tahunan itu akhirnya ada titik terang. Ajang multieven itu bakal digeber Juni 2015 mendatang. Ajang tersebut digeber sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada); bupati dan wakil bupati. Jadwal pelaksanaan Porprov Jatim edisi ke-5 itu tertera dalam rencana kegiatan KONI Banyuwangi. Kemarin sore (8/4), semua agenda itu diberikan kepada para pengurus cabang olahraga (cabor) dalam rapat bersama di sekretariat KONI Banyuwangi. Selain kepastian jadwal, cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov di Banyuwangi bertambah dibanding tahuntahun sebelumnya. Pada Porprov Jatim V, jumlah cabor yang dilombakan 35 cabang. Kategori cabor yang dipertandingkan itu, antara lain atletik, bulu tangkis, pencak silat, sepak bola, karate, dan bola basket. Selain itu, bola voli indoor, catur, tenis lapangan, tenis meja, renang, sepak takraw, futsal, panjat tebing, dan taekwondo. Lalu, balap sepeda, bridge, wushu, binaraga, serta senam. Masih ada lagi, yakni biliar, panahan, selam, tinju, gulat, aeromodelling, angkat besi, kempo, judo, angkat berat, bola voli pantai, drum band, anggar, hoki, dan tarung derajat. ‘’Hasil rekomendasi dari KONI Jatim, jumlah cabor yang dipertandingkan pada porprov di
ALI NURFATONI/RaBa
SERIUS: Suasana rapat koordinasi antara pengurus cabor dengan Dispora di sekretariat KONI Banyuwangi kemarin (8/4).
Banyuwangi mencapai 35 cabang,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah. (ton/c1/als)
pangan. Bagong Iswahyudi memang membutuhkan laga uji coba untuk melihat permainan tim. Menurut dia, partai uji coba sangat penting dilakukan untuk persiapan timnya untuk bersaing dalam kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. ‘’Uji coba ini berarti penting untuk tim,’’ katanya. Sesuai hasil evaluasi, skuad lapis kedua Persewangi terus berkembang. Tentu saja, hal tersebut membuat Bagong gembira. ‘’Koordinasi antar lini terus meningkat. Ini bagus untuk tim,’’ paparnya. Jelang terbang ke Sulawesi, Persewangi masih akan melakukan uji tanding dengan tim lokal. Kali ini, The Lasblang akan meladeni Putra Candi yang bakal digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jumat mendatang (11/4). (ton/c1/als)
Cabor yang Ditandingkan 1. Atletik 2. Bulu tangkis 3. Pencak silat 4. Sepak bola 5. Karate 6. Bola basket 7. Bola voli 8. Catur 9. Tenis lapangan 10. Tenis meja 11. Renang 12. Sepak takraw 13. Futsal 14. Panjat tebing 15. Taekwondo 16. Balap sepeda 17. Bridge 18. Wushu 19. Binaraga 20. Senam 21. Biliar 22. Panahan 23. Selam 24. Tinju 25. Gulat 26. Aeromodelling 27. Angkat besi 28. Kempo 29. Judo 30. Angkat berat 31. Voli pantai 32. Drum band 33. Anggar 34. Hoki 35. Tarung derajat
36
Rabu 9 April 2014
Langgar Kode Etik, Satu Anggota PPS Mundur
NUR HARIRI/RaBa
GALI TANAH: Warga Dusun Talkandang Timur, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, membangun TPS 4 kemarin (8/4).
SITUBONDO - Di tengah ribetnya persiapan pemilu yang digelar hari ini, salah seorang anggota PPS Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, bernama Misnadi, harus berhenti di tengah jalan karena melakukan pelanggaran kode etik kemarin (8/5). Anggota PPS tersebut mengaku salah dan langsung mundur sebagai anggota PPS Desa Kukusan. Kasus mundurnya satu anggota PPS tersebut berawal dari adanya dugaan campur tangan yang dilakukan Misnadi kepada calon pemilih. Disebutkan, setidaknya ada empat warga yang diminta oleh anggota PPS itu untuk tidak memilih Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Karena merasa diintimidasi, keempat warga tersebut langsung melapor kepada Panwascam terkait pelanggaran kode etik tidak netralnya penyelenggara pemilu. Oleh Panwas Kecamatan Kendit, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. “Tadi sudah dikumpulkan, baik terlapor dan empat warga yang melapor untuk menginvestigasi laporan itu. Untuk hasilnya, kami tanyakan pada
Panwas atau KPU, karena kami hanya mengamankan,” kata AKP Robby Hartanto, Panwas Kecamatan Kendit. Dalam pertemuan Panwascam, terlapor, dan keempat p e l a p o r, terungkap dengan jelas bahwa Misnadi meng a ku i p e rbuatannya dan mengaku salah. Kasus itu pun selanjutnya masuk kepada Panwaslu dan KPUD. “Bersama Panwascam merekomendasikan kepada KPU untuk diganti, karena anggota PPS tersebut melanggar kode etik, yakni tidak menjaga netralitas,” terang Murtafik Lopa, Panwaslu Kabupaten, saat dihubungi wartawan koran ini. Mengenai pelanggaran kode etik tersebut, Ketua KPU Situbondo Baino Ali Imron mengatakan, bahwa laporan kasus di Desa Kukusan sudah masuk kepada pihaknya. “Anggota PPS di Desa Kukusan itu men-
gaku salah dan sudah mundur,” kata Baino. Dengan kasus yang demikian, pihaknya menegaskan sudah tidak ada waktu lagi untuk dilakukan pergantian. Sehingga pelaksanaan pemilu di Desa Kukusan cukup dua orang anggota PPS. “Kalau diganti sudah tidak ada waktu. Jadi dua anggota PPS sudah cukup, dan itu memenuhi quorum,” terang Baino. Terpisah, Seketaris DPC PDIP Situbondo Narwioto mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Panwas dan KPU Situbondo. Tetapi kasus tidak netralnya seorang penyelenggara pemilu menurutnya harus terus diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Mundur atau diganti itu memang seharusnya, karena tidak netral. Kami sangat mengapresiasi tindakan tegas KPU dan Panwas. Tetapi meskipun orangnya sudah berhenti jadi anggota PPS, secara hukum harus tetap dilanjutkan. Kami minta Panwas merekomendasikan itu kepada pihak yang berwenang untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Narwioto. (rri/c1/als)
63 Warga Rutan Belum Terima Undangan Tak Ada TPS Khusus untuk Pasien Rumah Sakit SITUBONDO - Persiapan pemilihan umum (pemilu) sudah memasuki babak akhir. Hari ini (9/4) secara serentak masyarakat yang memiliki hak pilih akan melakukan pencoblosan di TPS-TPS terdekat. Hingga sore kemarin (8/4) beberapa petugas KPPS masih mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) untuk masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. Seperti yang terjadi di TPS 4 Dusun Talkandang Timur, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. Beberapa petugas KPPS sengaja mendirikan TPS pada sore hari. Meski begitu, mereka tidak menemukan kendala serius, sehingga pagi ini diharapkan pemilu berjalan dengan baik. “Tidak ada kendala. Semoga sampai selesai penghitungan besok (hari ini), semua berjalan lancar,” kata Imam, ketua KPPS di TPS 4 Dusun Talkandang Timur. Pantauan koran ini, TPS 4 di Dusun Talkandang Timur ini dibangun secara sederhana. Pagar TPS berupa kain panjang bekas spanduk. Sekatsekatnya menggunakan gedek berbahan bambu. “Masih baru mulai mendirikan, jam 5 sore pasti sudah selesai,” kata Imam. Sementara itu, ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan pemilu tahun ini. Yakni tidak ada TPS khusus untuk
PENGHUNI RUTAN 1. Jumlah Warga Binaan : 225 orang 2. Dapat Undangan : 160 orang 3. Tidak Dapat Undangan : 63 orang 4. Bebas hari ini : 2 orang
rumah sakit. “Hal itu berdasar surat edaran dari KPU Pusat,” kata Baino Ali Imron, ketua KPUD Situbondo. Ditanya apakah ratusan pasien tidak terancam kehilangan hak pilihnya, Baino menegaskan, pada hari H pencoblosan, para pasien diminta datang kepada TPS terdekat dengan membawa surat A-5. “Peraturannya tidak ada TPS khusus. Jadi pasien yang ada harus datang ke TPS terdekat dengan membawa A-5,” kata Baino kepada Koran ini. Di bagian lain, sehari jelang coblosan kemarin (8/4), ternyata masih terdapat sebanyak 63 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo yang belum mendapat surat undangan datang untuk mencoblos ke TPS. Bila hal itu tidak segera diurus, maka mereka akan terancam kehilangan hak pilihnya. “63 warga binaan belum dapat undangan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak KPU agar semua warga binaan bisa menyalurkan hak pilihnya,” kata Andrie, Kasat Pengamanan Rutan Situbondo. Untuk memfasilitasi warga binaan di Rutan Situbondo, setidaknya ada satu TPS yang telah disiapkan di
dalam Rutan. Petugas KPPS di TPS tersebut sebagian melibatkan petugas Rutan. “Petugas KPPS juga ada petugas Rutan,” imbuhnya. Jauh hari sebelum pemilu berlangsung, pihak rutan sudah mengusulkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sesuai jumlah warga binaan. Tetapi, sampai H-1 kemarin, yang memperoleh undangan hanya 160 orang. “Yang tidak dapat undangan ada 63 warga binaan. Saat ini jumlah warga binaan ada 225 orang, dan besok ada yang keluar 2 orang. Kami tidak paham alasan KPU, kok DPK di Rutan hanya 160 orang. Padahal hari pelaksanaan besok (hari ini), dan jumlah warga binaan kami 223 orang. Makanya kami terus berkoordinasi,” terangnya. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Situbondo Baino Ali Imron menjelaskan, untuk menyalurkan hak pilihnya, warga binaan di Rutan itu harus masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Itu karena mereka berasal dari daerah yang berbeda, termasuk mereka yang berasal dari luar Situbondo. “Untuk mendapatkan DPK, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Misalnya surat keterangan dari kepala desa asal dan pihak berwajib. Mungkin saja mereka yang tidak masuk DPK karena persyaratannya kurang. Cuma itu yang mengurusi langsung PPK-nya, jadi silakan tanya ke PPK setempat,” terang Baino. (rri/c1/als)
NUR HARIRI/RaBa
KHUSUK: Bersama tokoh lintas agama, partai, dan sejumlah masyarakat, KPUD Situbondo menggelar doa bersama di kantor KPU kemarin malam (7/5).
KPU, Parpol, dan Pemuka Agama Doa Bersama SITUBONDO - Pesta demokrasi lima tahunan akan digelar hari ini. Senin malam (7/5) lalu KPUD Situbondo melakukan doa bersama di kantor KPU Jalan Merak, Situbondo. Doa bersama yang dimulai sekitar pukul 19.30 tersebut mendoakan agar pemilu berjalan baik dan aman. Sejumlah elemen hadir dalam doa bersama tersebut, di antaranya jajaran pemerintah daerah, tokoh-tokoh lintas agama, Kapolres AKBP Erthel Sthepan, Dandim 0823 Letkol ARM Sugeng Riyadi, Panwas Kabupaten, dan beberapa tokoh masyarakat. “Sejumlah perwakilan masing-masing partai politik juga hadir,” kata Baino Ali Imron, ketua KPUD Situbondo.
Dalam sambutannya, Baino menjelaskan bahwa tahap pemilu yang dilaksanakan sudah memasuki hari tenang. Pada 9 April 2014 atau hari ini dilaksanakan pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD provinsi dan kabupaten. “Hari tenang adalah tahap ketujuh, dan Rabu (9/4) adalah tahap ke8, yakni pemungutan suara,” katanya. Doa bersama yang digelar secara serentak di seluruh kantor KPU se-Indonesia itu diharapkan tidak ada halangan dan hambatan serius selama pemilu dilaksanakan. Pemungutan suara dan penghitungan suara juga diharapkan berjalan sesuai keinginan bersama. “Selain berharap agar pelak-
sanaan pemilu aman, lancar, damai, dan berjalan baik, kami juga mengharap masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Tidak berubah dengan serangan money politic, dan berpegang teguh pada pilihan mereka yang dianggap paling baik dan diyakini dapat mewakili masyarakat,” terang Baino. Pantauan koran ini, dalam doa bersama tersebut, para peserta juga membaca surat Yasin secara bersama-sama. Setelah itu, acara ditutup dengan doa bersama yang isinya meminta keselamatan, dijauhkan dari musibah, serta mendoakan agar pemilu aman dan dapat menghasilkan wakilwakil rakyat yang amanah. (rri/c1/als)