3 minute read

Comic Girls

Suka Duka Menggambar Manga

Advertisement

Bagaimana asyiknya menggarap manga bersama orang-orang satu profesi? Comic Girls memberikan banyak gambar- an positif dan menghibur.

Kaos yang merupakan nama pena Ka- oruko Moeta baru saja memulai debut se- bagai manga-ka. Gadis SMA ini mendapat ranking terbawah dalam polling populari- tas. Sejumlah komentar menyatakan gam- barnya jelek dan kisahnya kurang realistis. Kepribadian Kaos yang rendah diri mem- buat gadis mungil berdada rata ini lang- sung merasa putus asa.

Namun sang editor merasa Kaos masih punya potensi. Dia menganjurkan Kaos untuk mencoba hidup bersama di sebuah asrama yang memang dikhusukan untuk manga-ka. Editor merasa Kaos bisa meng- asah kemampuan bila sering bertemu manga-ka lainnya.

Gadis pertama yang dia temui adalah Koyume yang juga menjadi penghuni se- kamar. Penggemar donat yang selalu ceria ini adalah manga-ka shoujo yang tidak ma- hir menggambar karakter pria. Dia dengan cepat akrab dengan Kaos.

Dua gadis lainnya adalah Ruki dan Tsu- basa. Ruki mengerjakan manga smut, seje- nis shoujo namun banyak membuka kulit dan adegan ranjang. Sedangkan Tsubasa fokus ke shounen. Dia mahir menggam- bar adegan pertempuran. Keduanya sudah menerbitkan serial.

Kaos tak hanya pindah asrama, tetapi juga sekolah. Kini mereka berempat saling belajar dan mendukung terutama dalam hal membuat manga.

MARI MEMBUAT MANGA

Formula Manga Time Kirara sangat te- rasa. Bahkan di episode perdana sedikit mengingatkan Hidamari Sketch. Kisah Kaos terasa nyata karena kemung- kinan besar diambil dari pengalaman pe- ngarangnya sendiri, Kaori Hanzawa. Perlu diketahui Kaori juga pernah menerbitkan manga dengan kualitas gambar seadanya saat debut 2004. Setelah 2010 gambarnya menjadi lebih baik.

Desain versi anime Comic Girls merupa- kan upgrade desain manga. Di sini para ka- rakter tampil lebih imut dan tarikan garis lebih rapi. Pilihan warna yang digunakan juga nyaman di mata.

Desain imut ini menguntungkan de- ngan banyaknya innuendo dan yuri subtext. Meski tidak bisa dibilang sering, para gadis ini juga menampilkan kulit mereka.

SoL terasa lebih lengkap saat karakter sering berganti pakaian. Para karakter Co- mic Girls tak hanya menggunakan berba- gai jenis pakaian, tapi juga gaya rambut.

Studio Nexus memang terbilang cukup baru. Sebelumnya mereka lebih banyak mengurusi in-between dan production as- sistance. Comic Girls merupakan proyek besar pertama mereka. Kisah dari Manga Time Kirara relatif aman diadaptasi dan memliki peluang besar untuk laku.

Dilihat dari empat episode yang sudah tayang, staff produksi studio Nexus ter- masuk mampu melaksanakan tugasnya. Animasinya bagus dan mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk mengatasi keterbatasan. Bila penonton jeli, gerakan karakter di beberapa tampak cepat dan halus. Ini karena mereka menggunakan teknik Motion Interpolation. Singkatnya dengan bantuan software secara otoma- tis akan membuat frame tambahan agar in-between makin halus. Meski hasilnya tidak akan sehalus bila in-between digam- bar betulan. Bagian efek suara maupun musik latar sayangnya tidak maksimal. Ti- dak jelek namun juga tidak terasa spesial.

Tiap gadis memiliki keimutan dan ke- lemahan masing-masing. Interaksi para karakter bisa membuat penggemar SoL merasa hangat dan lembut di dalam hati. Sentuhan komedi juga membuat seri ini lebih berwarna. Kamu yang suka dengan karakter moe dan cerita komedi ringan, jangan lewatkan hiburan dari Comic Girls.

RUKI IROKAWA | SAORI ONISHI

Gadis yang tidak ingin karya manganya diketahui keluarga. Awalnya bercitacita membuat manga untuk anak-anak. Namun gaya gambarnya lebih cocok untuk manga dewasa yang erotis.

KAORUKO MOETA | HIKARU AKAO

Gadis yang mudah rendah diri. Gampang panik saat tersesat di stasiun dan jalan raya. Mahir komputer dan satusatunya di asrama yang menggambar secara digital.

KOYUME KOIZUKA | KAEDE HONDO

Gadis ceria penggemar donat. Sifatnya yang easy going membuat dia mudah berteman. Bentuk tubuhnya yang ideal membuat Koyume dipilih Ruki menjadi model karakter.

TSUBASA KATSUKI | RIE TAKAHASHI

Gadis berpenampilan tomboy dan teman sejak kecil Ruki. Dia masih chuuni agar mendapat inspirasi saat membuat manga shounen yang banyak memiliki adegan pertarungan.

This article is from: