2 minute read

Bentuk-Bentuk Seksaan Penghuni Neraka

134. BENTUK-BENTUK SEKSAAN PENGHUNI NERAKA

1. Diseret ke neraka dengan muka tertiarap, mata buta, lidah bisu dan telinga tuli. Firman ALLAH SWT dalam

Advertisement

surah al-Isra’ ayat 97 maksudnya: “Dan sesiapa yang diberi hidayah petunjuk oleh ALLAH SWTmaka dialah yang sebenar-benarnya berjaya mencapai kebahagiaan dan sesiapa yang disesatkanNya maka engkau (kamu) tidak sekali-kali akan mendapati bagi mereka penolong penolong yang lain daripadaNya, dan Kami akan himpunkan mereka pada hari kiamat (dengan menyeret mereka masing-masing) atas mukanya, dalam keadaan buta, bisu dan pekak; tempat kediaman mereka: neraka Jahannam; tiap-tiap kali malap julangan apinya, Kami tambah mereka dengan api yang menjulang julang tinggi”.

2. Dipakaikan pakaian dan alas tidur berapi yang menghancurkan tubuh. Firman ALLAH SWT dalam

surah al-Hajj, ayat 19-21 maksudnya: “Inilah dua golongan mukmin dan kafir yang berbantah-bantahan tentang Tuhan mereka, maka orang-orang yang kafir akan disediakan untuk mereka pakaian dari api neraka serta dicurahkan atas kepala mereka air panas yang menggelegak.[19] Dengan air itu dihancur leburkan segala apa yang ada dalam perut mereka, dan juga kulit badan mereka.[20] Dan mereka pula disediakan batang-batang besi untuk menyeksa mereka [21]”.

Firman ALLAH SWT dalam surah al-A’raf, ayat 41

maksudnya: “Disediakan untuk mereka hamparan hamparan dari api neraka, dan di atas mereka lapisan lapisan penutup (dari api neraka) dan demikianlah Kami membalas orang-orang yang zalim (disebabkan keingkarannya)”.

3. Tempat seksaan yang cukup sempit. Firman ALLAH SWT

dalam surah al-Furqan, ayat 11-14 maksudnya: Mereka bukan sahaja mendustakanmu (mendustakanmu: merujuk kepada Nabi Muhammad SAW, dipetik dari Tafsir al-Khawatir al-Imaniyyah) bahkan mereka juga mendustakan hari kiamat; dan Kami telah sediakan bagi sesiapa yang mendustakan hari kiamat itu, api yang

81

menjulang-julang [11] Apabila neraka itu melihat mereka iaitu orang-orang musyrikin dari tempat yang jauh, kedengaranlah mereka suara kemarahannya yang menggelegak dan mengeluh [12] Dan apabila mereka dihumbankan ke tempat yang sempit di dalam neraka itu, dengan keadaan mereka dibelenggu, menjeritlah mereka di sana meminta sejenis kebinasaan (yang melepaskan dari azab itu) [13] (Lalu dikatakan kepada mereka): “Janganlah kamu menjerit-jerit meminta pada hari ini sejenis kebinasaan sahaja, tetapi mintalah kebinasaan sebanyak-banyaknya (kerana azab yang menunggu kamu di sini banyak jenisnya) [14]”

4. Dilemparkan dari gunung yang tinggi. Firman

ALLAH SWT dalam surah al-Muddatthir, ayat 17

maksudnya: “Aku akan menyeksanya (azab) dengan pendakian yang memayahkan”.

Dalam tafsir Ath-Thabari firman ALLAH SWT surah

al-Muddatthir ayat 17 maksudnya “Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan,” maksudnya adalah, “Aku akan membebaninya seksa yang menyusahkan, dan dia tidak akan dapat selamat dari seksa tersebut.” Ada riwayat yang mengatakan bahawa Ash-shau’d adalah sebuah gunung di neraka dari Abu Sai’d Al Khudhri, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda yang bermaksud, “Ash-shau’d adalah gunung api, mendakinya selama 70 tahun, demikian pula turunnya, selamanya.”

5. Tidak mati selama-lamanya. Firman ALLAH SWT dalam surah Ibrahim, ayat 17 maksudnya: “Ia meminumnya dengan terpaksa dan hampir-hampir tidak dapat diterima oleh tekaknya (kerana terlalu busuknya), dan ia didatangi (penderitaan) maut dari segala arah, sedang ia tidak pula mati (supaya terlepas dari azab seksa itu); dan selain dari itu, ada lagi azab seksa yang lebih berat”.

6. Seksaan tidak pernah terhenti. Firman ALLAH SWT dalam surah al-Zukhruf, ayat 74-75 maksudnya: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa (dengan kekufurannya), kekal selama-lamanya di dalam azab seksa neraka Jahannam [74] Tidak diringankan azab

82

This article is from: