1 minute read

Penghuni Neraka Diberi Minum Air Danur Atau Darah Yang Bercampur Nanah

kemudian mulut mereka direnggangkan dan disumbat dengan zaqqum. Firman ALLAH SWT dalam surah al-Dukhan ayat 43-47 maksudnya: (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum, [43] (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam neraka) [44] (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut, [45] Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya [46] (Lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga neraka): “Renggutlah (ambillah) orang yang berdosa itu dan seretlah dia ke tengah-tengah neraka [47]”.

PENGHUNI NERAKA DIBERI MINUM AIR DANUR ATAU DARAH YANG BERCAMPUR NANAH

Advertisement

147. Selain itu di antara minuman neraka ialah sejenis nanah bernama ghislin dan ghassaq. Sebagaimana yang terkandung

di dalam firman ALLAH SWT di dalam surah al-Haaqqah,

ayat 35-37 maksudnya: “Maka pada hari ini, tidak ada baginya di sini (seorang pun dari) kaum kerabat serta sahabat handai (yang dapat menolongnya) [35] Dan tidak ada makanan (baginya) melainkan dari air danur iaitu minuman ahli neraka (darah bercampur nanah) yang keluar dari tubuh ahli neraka[36] yang tidak memakannya melainkan orang orang yang melakukan perkara yang salah [37]”.

148. Justeru itu, penghuni neraka masuk ke dalamnya untuk menebus kembali kesalahan dan dosa ketika di dunia dengan seksaan, sudah pasti keadaan mereka tidak seperti penghuni syurga yang penuh dengan kenikmatan. Oleh itu, keadaan mereka amat sedih dan ngeri sekali dengan hiruk-pikuk, hingar- bingar, gegak-gempita melolong-lolong meminta tolong, merayu empati, menangis air mata darah namun, permintaan tersebut tidak didengar apalagi untuk dilayan. Rupa paras mereka ketika di dunia berseri-seri dan penuh bergaya namun bertukar rupa seperti mana firman ALLAH SWT dalam surah Yunus, ayat 27 maksudnya: “Dan untuk orang-orang yang melakukan kejahatan (syirik dan maksiat), balasan tiap-tiap satu kejahatan mereka ialah kejahatan yang sebanding dengannya serta akan ditimpakan kehinaan; tiadalah bagi mereka pelindung dari (seksa) ALLAH SWT; muka mereka (hitam legam) seolah-olahnya ditutup dengan beberapa bahagian (yang gelap-gelita) dari malam yang gelap-gelita. Mereka itulah ahli neraka, mereka kekal abadi di dalamnya”.

89

This article is from: