“ This End of year “ “The Journey Has Begins”
Assalamualaikum Wr Wb.. Sebuah kebanggaan bagi kami masih bisa menyapa para pencinta film sekali lagi melalui Moviemagz ini. Tidak pernah kami bayangkan majalah yang awalnya hanya coba-coba ini bisa sampai sejauh ini. 1000 pendownload hanya dalam satu minggu sungguh sebuah pencapain yang luar biasa bagi kami. Terimaksih sebesar-besarnya atas segala dukungan yang diberikan kepada kami.. Mohon maaf atas keterlambatan terbit edisi ke tiga ini, kemunculan tibatiba Skyfall membuat kami terpaksa merombak sebagian isi dan layout yang sudah jadi. Dengan harapan bisa memberikan info yang lebih lengkap tentang Skyfall, semoga 12 page All About Skyfall bisa diterima. Buat penggemar TV Series kali ini kami juga memberikan page extra. Buat para pembaca tidak pernah bosan kami harapkan kritik dan sarannya untuk membuat kami lebih baik lagi... ( Starkiller )
THE CREWS :
Dapatkan Juga !!
Little Monster Starkiller Woody Eichi01 ajoem Shinto_cute Renian
Kontributor :
Hafilova ( MOVIENTHUSIAST ) Robandit Sangpph PamanGIE GUN
GRATIS Berlangganan !!!
# Edisi September # Edisi Oktober # Edisi November
DARI PEMBACA KAUR
fritzlezz 10-11-2012, 02:36 PM
10-11-2012, 02:16 PM
Kesan pertama “TOP ABIS” dah . nah yg jd timbul pertanyaan d benak saya : 1. Ini majalah kok ga dilempar ke pasaran ya? kan majalahnya sudah sangat layak sekali untuk di terbitkan (menurut saya). udah seperti majalah2 film yg banyak beredar d gramedia gitu...malahan lebih bagus lg. Apa lantaran terhambat modal dan belum adanya pihak penerbit yang mau menangani? 2. Menggunakan software apa aja nih kang buat majalahnya ? ajarin dong 3. Ide dr mana tuh buat tajuk “I Love 90’s Movies”? coz I really L O V E it...menurut saya film2 taon ntu lebih bermutu lho dr film2 milenium sekarang.lebih2 film Legend Of the Fallnya abang saya di bahas jg...hehe Overall Selamat dan Sukses dah buat semua crew dibalik Moviemagz..salut dah MM : Majalah ini memang dibuat dalam format digital dan akan selalu gratis..... I Love 90’s Movie karena pada tahun itu banyak film bagus dan masih pas ditonton saat ini.
rudymawatya 10-11-2012, 03:54 AM
TERHARU ane dgn KERJA KERAS Crew MOVIEMAGZ IDFL yg ngereview Pilem2 Bermutu yg dpt didonlot scr GRATIS... Dengan ini... ane smakin semangat Donlotnya.... TOP bwt Crew MOVIEMAGZ
MovieMagz kali ini EPIC!!! Lompatan jauh dari edisi sebelumnya. Pertama kali buka file .pdf nya langsung ketauan kualitas edisi kali ini meningkat secara signifikan. Bisa dibilang 10x lebih baik dari edisi sebelumnya. Materi yang bertambah menandakan bahwa MovieMagz rajin memikirkan dan memunculkan inovasiinovasi. Terus berkarya dan tetap semangat. MovieMagz punya potensi besar untuk menjadi majalah digital NO.1 di Indonesia
xfakexbloodx 10-12-2012, 05:04 AM
Om @starkiller dan Crew yang saya ada masukan,, bagaimana kalau ada event seperti “Review By Member” jadi MovieMagz Menentukan Tema/Movie Review Apa yang mw dimasukan Di majalah, terus semua Member
MM : Kami juga terharu, ternyata banyak yang menghargai hasil kerja keras kami. Dengan ini.... kami juga semakin semangat buat majalahnya.. TOP juga buat para pecinta film . >>> Mohon maaf tidak semua komen bisa kami masukkan. terimakasih atas banyaknya komen yang kami terima.....
MM : AMIN..... Semoga kami masih bisa membuat edisi ke 4, ke 5 dan ke 100... Masih sangat jauh dari sempurna, tapi kami akan terus berinovasi. boleh Berpartisipasi... Yang menurut para Crew Review nya paling bagus dimasukin di majalah. Selain Meringankan kerja para Crew, Member Juga pasti senang bisa ikut berpartisipasi... Cmn Usul aja sich om, soalnya jujur saya seneng review saya masuk di Majalah walaupun Review saya abal2.. Overall This Magz is AWESOME. Mengingat para Crew nya memang bukan orang yang “bekerja” di bidang menulis Majalah, tp Hasilnya Gak kalah dengan Mereka yang sudah “proffesional” Salut buat Para Crew dan Staff... MM : Review Om kemarin bukan abal-abal tapi kereen. Tiap edisi akan selalu ada review dari member selain crews. Para crew memang cuma penggemar film dan tidak ada yang punya pengalaman bikin majalah...
TOP 10 BOX OFFICE Weekend Gross Weeks 1.
Skyfall
2.
$88.4M
$90.6M
1
Wreck-It Ralph
$33M
$93.6M
2
3.
Flight
$14.8M
$47.5M
2
4.
Argo
$6.62M $85.6M
5
5.
Taken 2
$4.01M
$131M
6
6.
Cloud Atlas
$2.66M
$22.8M
3
$2.59M
$12.8M
2
7. The Man with the Iron Fists 8.
Pitch Perfect
$2.57M
$59.1M
7
9.
Here Comes the Boom
$2.52M
$39M
5
$2.4M
$141M
7
10. Hotel Transylvania
Wreck-It Ralph minggu sebelumnya juga sukses memuncaki box office Amerika Serikat dan Kanada, pekan ini. Film yang berkisah tentang karakter dalam videogame tersebut mengantongi pendapatan sebesar US$93,6 juta.
Film drama Denzel Washington, “Flight,” mendarat di posisi ketiga dengan pendapatan USD 15,1 juta atau sekitar Rp 144 miliar. Film yang telah menerima Oscar buzz itu kini sudah mempunyai total kumulatif pendapatan sebesar USD 47,8 juta.
Film The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2 film yang diharapkan mampu memasukkan pendapatan sebesar 145 juta dolar AS di pemutaran Minggu perdananya, akhir pekan ini. Meskipun tidak menutup kemungkinan, angka pemasukan itu akan membengkak. Summit Entertainment, rumah produksi film itu, mengatakan
seri pamungkas film Twilight itu akan diputar di lebih dari 11.900 gedung bioskop di 61 negara dan pasar internasional, dalam waktu bersamaan. Sementara pada waktu yang bareng juga 4.070 lokasi bioskop di Amerika Utara juga akan memutar film itu mulai 16 November kemarin.
F
ilm James Bond Skyfall mencatat penjualan tertinggi di Amerika Utara. Skyfall tercatat meraih total pendapatan US4 87,8 juta, dari US$ 518,6 juta di seluruh dunia. Angka ini jauh di atas perolehan Quantum of Solace dengan pendapatan US$ 67.5 juta pada pertengahan November 2008 dan Casino Royale, pertama kalinya Craig jadi agen 007, senilai US$ 40,8 juta pada November 2006.
Menyusul keempat ditempati oleh film Ben Affleck “Argo”. Pekan ini telah meraup keuntungan USD 6,7 juta atau sekitar Rp 64 miliar. Sedangkan “Taken 2″ menetap di posisi nomor lima dengan USD 4 juta untuk akhir pekan ini.
MENU MOVIEMAGZ SKYFALL
12 pages ( preview, review and all about skyfall )
UPCOMING MOVIES Twilight breaking dawn part 2 Rise of the guardians North sea texas Life of pi The Man whith Iron fist Flight Lincoln Wreck itRalph
BUKAN HOLLYWOOD Kahaani Headhunters
I LOVE 90’s Movies Silence of the Lamb reservoir dogs The sixth sense The General’s Daughter
JEREMY RENNER
Rising Star 8 pages all about jeremy Renner
CONTENT :
MOVIE REVIEWS
TV SERIES
Looper The Snow White and The Huntsman MIB III Safety Not Guaranted Ted Moonrise Kingdom
Spartacus The Following Cult Once Upon Time Last Resort
7 FILM PERANG Red Tails War Horse Act of Valor The Flower of War Conquest 1435 5 Day of War
Edisi ke 3 November 2012
S
ebut satu judul film aksi thriller intelejen yang paling di tunggu para movie mania seantero dunia ? Bisa jadi mayoritas penjawab akan menyebut sebuah nama. Ya, His name is Bond, James Bond. Sudah sedemikian luas kah kepopuleran franchise tersebut di mata dunia Bayangkan sebuah film dengan satu tokoh utama yang telah di remake berulang kali, tentu saja dengan aktor dan artis berbeda yang populer di masanya, mengisi ‘cast’ James Bond sejak tahun 1960-an. Produser dan sutradara film ini selalu memberi warna lain, sensasi berbeda. Aksi-aksi dan teknologi baru seiring kecanggihan waktu dan zaman. Mengikuti imajinasi penonton yang haus akan kejutan-kejutan yang mengundang decakan takjub. Tetap berlanjutnya kisah sang agen 007 tersebut hingga beberapa dekade menjadi bukti bahwa regenerasi insan perfilm-an yang membesut proyek James Bond ini berhasil dan sukses dengan amat sangat.
Tahun 2010 harusnya telah menjadi tahun perilisan ‘Skyfall’. Tetapi masalah finansial yang menimpa ‘MGM’ memaksa menunda perilisan ‘Skyfall’ hingga dua tahun. Jarak dua film James Bond sebelumnya yaitu antara ‘Casino Royale’ dan ‘Quantum of solace’ adalah hanya terpaut dua tahun. Jadi sebenarnya tahun 2010 di targetkan pada ‘skyfall’ akan telah rampung. Demi menjawab kegelisahan para penggemarnya yang sudah menunggu selama dua tahun, para crew yang terlibat dalam film ini memberikan pernyataan ”Keterlambatan bukan menjadi masalah, tapi memberi mereka waktu yang lebih untuk semakin mematangkan ‘Skyfall’ dari berbagai sisi” Dan akhirnya … di tahun 2012 ini Skyfall’s secret is ready to be revealed. ‘Skyfall’ adalah sebuah rahasia. Sebuah rahasia yang bahkan sudah di tutup sejak mulainya sesi pembuatan
hingga akhir dari produksi film ini. Kemudian juga plot cerita yang tidak di perkenalkan luas kepada publik sebelum perilisannya. Dan masih tetap rahasia di sekelumit menit awal dalam adegan trailer resmi nya. Beberapa pertanyaan berupa interview psikologi sebagai syarat kelayakan 007 untuk kembali mengemban tugas di lontarkan dalam sebuah ruangan, di jawab dengan tenang oleh Sang Agen .. “Psikolog : Saya akan mengucapkan sebuah kata,dan saya ingin anda menjawabnya juga dengan sebuah kata, kata yang pertama terlintas di pikiran anda...OK. Country? James Bond: England. Psikolog : Gun? James Bond: Shot. Psikolog : Agent? James Bond: Provocateur. Psikolog : Murder? James Bond: Employment.
psikolog : Skyfall? [terhenti,dan sekilas terlihat sebuah adegan bayangan masa lalu terbersit di benak sang agen.] Psychologist : Skyfall? James Bond : Done. ! [dan berjalan keluar ruangan melewati si penanya] Ketenangan dan konsentrasi serta merta buyar oleh sebuah kata yang di rasa begitu sakral bagi James Bond. Seolah terusik dan tak ingin lagi mengingat kata tersebut, ia beranjak dari tempatnya. Kata ‘Skyfall’ ibarat sebuah kata kunci yang menguak masa lalu. Masa lalu yang seharusnya telah di lupakan, namun akhirnya memori itu terpaksa harus dibuka kembali. Dan bagi penonton, itu tetap menjadi sebuah rahasia. sebelum menyaksikan penuh detik demi detik performance Daniel Craig sebagai james bond di Skyfall... hingga akhir... by ( Woody )
Skyfall is where we start. A thousand miles and poles apart. Where worlds collide and days are dark. “Skyfall – Adele”.
nam tahun lalu Casino Royale sudah memberikan nafas baru bagi franchise spionase paling populer di dunia yang sudah berumur setengah abad ini dengan reboot yang menampilkan sosok Bond yang lebih manusiawi lebih kasar, brutal dan kotor, jauh dari kesan Bond flamboyan yang pernah ditampilkan para senoirnya terdahulu, coba tebak, hal itu bekerja dengan luar biasa, tidak hanya buat veteran Bond, namun juga para penonton yang baru mulai mengenalnya langsung jatuh cinta dengan sosok Craig. Jadi meskipun Quantum of Solace mendapatkan hujanan kritik negatif di mana-mana namun fans setia Bond tetap setia menunggu kemunculan seri ke-23 nya, tidak peduli meskipun langit runtuh bernama ‘kebangkrutan’ yang sebelumnya sempat menimpa MGM 2010 lalu yang sampai-sampai menghebuskan desas desus tidak sedab bahwa tidak akan ada lagi kisah Bond yang baru.
Tetapi badai itu pun berlalu, setelah melewati masa-masa sulit yang cukup panjang, maka kini sambutlah Skyfall yang percaya diri. Dibuka dengan opening khasnya sepanjang kurang lebih 10 menit mendebarkan ketika agen MI6 kesayangan ratu Inggris yang untuk ke tiga kalinya masih diperankan oleh Daniel Craig dalam usahanya mengejar seorang teroris yang mencuri data rahasia agen NATO dan berakhir dengan sebuah kejutan besar di Istambul. Setalah opening credit yang memperdengarkan suara emas Adele berkumandang membawakan “Skyfall�, kita akan mengetahui mengapa seri terbarunya ini diberi
judul sedramatis itu. Ya, ada ancaman mengerikan menimpa biro agen mata-mata Inggris paling tersohor itu dari sosok villain super tangguh, Raoul Silva (Javier Bardem) yang sepertinya punya dendam kesumat kepada kepala MI6, M (Judi Dench). Yang paling mengejutkan setelah MGM dan Columbia memastikan untuk melanjutkan proyek Skyfall merekaa mungkin adalah pemilihan Sam Mendes untuk duduk di bangku sutradara. Ya, seperti yang kita tahu Mendes jelas
bukan sutradara sembarangan, lihat American Beauty, Road to Perditon dan Revolutionary Road semuanya adalah drama kelas Oscar yang luar biasa, tetapi Skyfall jelas berbeda, ini bukan cerita tentang rumah tangga yang kacau, ini jauh lebih besar, lalu para fans banyak yang meragukan apakah
Mendes mampu mengemban tanggung jawab sebesar itu dengan track record drama-nya itu? Dan jawabannya “YA�. Mendes yang juga fans berat Bond terlihat tahu benar bagaimana memperlakukan Skyfall dengan semestinya. Mendes tidak hanya piwai menerjemahkan naskah
kuat hasil keroyokan Neal Purvis dan Robert Wade, duo penulis naskah dari dua film sebelumnya sekaligus penulis naskah The World’s Not Enough dan Die Another Day serta John Logan (Gladiator, The Aviator, Hugo) namun ia juga menciptkan kembali dunia mata-mata 007, memperkenalkan kembali karakter-karakter intinya (sosok Q baru dalam diri Ben Whishaw, Moneypenny baru dan juga M baru) membawanya ke dalam
James Bond : A radio and a gun. Not exactly Christmas, is it? Q : You weren’t expecting an exploding pen, were you? skala dan kerusakan lebih besar ketimbang kedua pendahulunya melalui shot-shot cantik Roger Deakins dan editing cepat Stuart Baird, terlebih ketika ia ‘menyuntikan’ pengaruh dari The Dark Knight milik Nolan yang megah ke dalam vena Skyfall yang tampak terlihat dari gerakan plot ber-twistnya kemuculan villian hebat sekelas Joker dalam diri Roul Silva plus iring-iringan musik latar Thomas Newman yang membahana nyaring.
“Skyfall” is a different kind of Bond movie, one that works just fine on its own terms, but a steady diet of this might kill the franchise. One “Skyfall” is enough. Namun di saat bersamaan Mendes juga tidak mau banyak merubah banyak DNA Bond, tetap ada Bond Girl dalam diri Bérénice Marlohe sebagai Sévérine yang misterius dan eksotis, banyak komedi dengan dialog ‘one linear’ yang kocak
bahkan sebagai penghormatan kepada film-film klasik Bond dan dalam rangka memperingati usia franchise ini yang ke-50, Mendes banyak menghadikan banyak referensi menarik, termasuk salah satunya yang paling terlihat adalah Aston Martin DB5 legendaris yang pernah mucnul di Goldfinger itu, hasilnya, fantastis! Skyfall seperti perpaduan Bond modern dan klasik yang digarap dalam nada The Dark Knight yang mengelegar sekaligus berkelas. Sam Mendes sudah membuat Skyfall dengan keseimbangan
luar biasa antara aksi tanpa CGI medebarkan, narasi pintar, tribut fantastis dan karakterisasi yang gemilang, lihat penampilan Bond dalam diri Craig yang semakin terbentuk semangat patriotismenya paska Quantum of Solace dan tentu saja sosok Javier Bardem yang cemerlang itu sangat tangguh sebagai salah satu lawan Bond terbaik. Mungkin aromanya tidak sampai sekelam Casino Royale dengan karkater Bond yang meledak-ledak, tetapi Skyfall tetap punya aroma personal yang kental ketimbang sekedar menyelamatkan dunia, khususnya dalam kasus ini dataran Inggris dari ambang
‘Skyfall’: sleek, slithery, sensual
kehancuran luar biasa dengan memberikan penghormatan kepada Judi Dench dan karkater ‘M’-nya yang sudah 7 kali dimainkannya dengan selipan masa lalu yang menghantuinya dan juga screentime terbanyak dalam sejarah partisipanya di franchise Bond. (by hafilova movientusiast) Director: Sam Mendes Writers: Neal Purvis, Robert Wade Stars: Daniel Craig, Javier Bardem, Judi Dench and Naomie Harris Budget:$200,000,000 Runtime: 143 min
GODJOB
emilihan Sam Mendess sebagai sutradara Skyfall merupakan kabar yang paling mengejutkan para fans James Bond. Bagaimana tidak Mendess selama ini kita kenal sebagai sutradara film drama. Ternyata MGM punya pendapat sendiri, mereka rupanya mengharapkan terbentuknya karakter seorang James Bond yang kuat, sebagai seorang manusia biasa bukanlah super agen. Skyfall bukanlah lagi tentang penyelamatan umat manusia tapi benar-benar sebuah drama dengan balutan action. Bahkan dengan beraninya Mendess mengangkat tema balas dendam pribadi untuk sebuah film Bond. Hasilnya bisa kita lihat sekarang, bahwa pemilihan Sam Mendess adalah sebuah langkah yang
Sam Mendess
Siapaka Sam mendess ? Lahir di Reading, Berkshire, Ingris, 1 Agustus 1965 dengan nama lengkap Samuel Alexander Mendes. Pria berumur 47 tahun ini merupakan seorang sutradara berkebangsaan Inggris yang meraih penghargaan Academy Award saat mensutradarai film American Beauty. Beliau memulai karrirnya di dunia film sejak tahun 1993. Tentang Skyfall Sutradara Sam Mendes nyaris melewati batas waktu yang telah ditetapkan, karena ia masih mengerjakan film tersebut dua hari sebelum pemutaran resmi pertama bagi para kritikus. Ia mengaku bahwa ia masih membuat perubahan film pada menit terakhir untuk memastikan filmnya itu sempurna. (Starkiller)
Filmografi :
•1999 American Beauty directorial debut, won Golden Globe Award for Film Directing and Academy Award for Directing. •2002 Road to Perdition - based on the graphic novel by Max Allan Collins •2005 Jarhead •2006 Starter for Ten, executive producer •2007 The Kite Runner, executive producer •2007 Things We Lost in the Fire, producer •2008 Revolutionary Road
AWESOME
pa lagi yang membuat film Skyfall menjadi istimewa dibandingkan film Bond sebelumnya. Yang tidak bisa diabaikan adalah hadirnya sosok peran antagonis Raoul Silva yang mengerikan dan sekaligus mengesankan. Pemilihan Javier Bardem sebagi Silva adalah sebuah terobosan baru yang sangat luar biasa. Jika Trilogi batman Nolan sukses berkat menghadirkan peran antagonis yang sangat kuat dalam diri Joker dan Bane. Maka Skyfall mencoba mengulang dengan menghadirkan Raoul Silva seorang penjahat jenius yang mampu membuat berbagai kekacaun di dunia hanya dengan duduk dilayar computer. Kegilaan Silva yang nama sebenarnya adalah Tiago Rodriguez mengingatkan kita pada Joker versi Heath ledger. Terorisme yang dipimpin oleh Silva dalam Skyfall adalah cyberterrorism. Jenis terorisme ini berbeda dengan musuhmusuh Bond sebelumnya Peran antagonis memang sudah tidak asing bagi Javier Bardem, aktor yang
Javier Bardeem
sekarang telah berusia 43 tahun ini. Bahkan dalam No Country for Old Men, Bardem memerankan pembunuh berdarah dingin Anton Chigurh. Untuk perannya ini, ia menjadi aktor Spanyol pertama yang memenangkan Academy Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik. Dalam Skyfall
Silva mampu menghadirkan terror yang mencekam bagi kota London layaknya terror Joker dan Bane pada Gotham City. Mungkin Raoul Silva termasuk salah satu lawan terkuat buat Agen 007 sampai saat ini. (Starkiller)
GOODBYE
Judi Dench
Judi Dench is M, M is Judi Dench egitu lekatnya karakter M pada sosok Judi Dench. Wajar saja karena sejak tahun 1995 tokoh M sudah mulai diperankankan olehnya. Dench adalah wanita pertama yang memerankan karakter M dalam sejarah panjang James Bond. Aktris yang lahir pada 09 Desember 1934 atau 77 tahun yang lalu itu telah tampil dalam (sampai saat ini) tujuh film Bond, sejak di era Pierce Brosnan dan juga di era Daniel Craig. Penampilannya dalam Skyfall di tahun 2012 juga menjadi penampilan terakhirnya. Beliau adalah seorang aktris asli Inggris dengan sederet prestasi mentereng didunia perfilman sebut saja pemenang Academy Award, Golden Globe, Tony, tiga kali BAFTA Award, dan enam kali Laurence Olivier Award.
Sejak terpilih sebagai M Dench telah membawa arah baru dalam karakter ini, dia membuat ikatan yang lebih erat antara M dengan Bond. Kedekatan Bond dengan M tidaklah hanya sebatas hubungan kerja tetapi juga adanya ikatan emosi yang kuat. Terlihat dengan jelas M sangat mengistemawakan sosok Bond, berbagai perselisihan kecil hingga Bond yang bertaruh nyawa berkali-kali untuk menyelamatkan M, sekilas terlihat sosok M juga seperti ibu bagi Bond. Sebuah ending yang sangat dramatis dari Skyfall untuk mengakhiri kebersamaan Judi Dench dengan James Bond. Meskipun peran M akan digantikan, tapi saya yakin sosok Judi Dench sebagi M akan tetap melekat erat di dalam setiap ingatan penggemar James Bond..(Starkiller)
WELCOME
Ralph Fiennes
Ralph Fiennes, New “M” has Born arakter M sangatlah vital dalam James Bond, sehingga aktor yang terpilih haruslah aktor yang luar biasa. Nama besar seorang Ralph Fiennes telah resmi terpilih sebagai M yang baru. Tak ada yang perlu diragukan dari kualitas Ralph Fiennes banyak penghargaan bergengsi dunia perfilman juga melekat padanya. Awalnya sempat digosipkan akan berperan sebagai Ernest Blofeld, musuh abadi Bond. Apalagi persona sang “Voldemort” ini memang sangat sulit untuk ditebak, apakah nantinya akan menjadi protagonis atau antagonis. Dalam Skyfall, ternyata perannya memang menjadi penyeimbang, dan terbukti di akhir film ia menjadi salah satu tokoh sentral dalam sejarah Bond.
Akan seperti apa M ditangan Ralph Fiennes ? Dalam Skyfall Fiennes muncul dalam beberapa scene. Ia berperan sebagai Gareth Mallory, ketua Intelligence and Security Committee, yang kemudian mengambil alih posisi M. Dengan latar belakang militer yang kuat akan hadir sosok M baru yang tidak hanya pintar menyusun siasat tapi juga tangguh dalam pertempuran. Ini sempat terlihat saat Gareth Mallory terlibat dalam baku tembak dalam sebuah adegan dalam film Skyfall. Kita tunggu saja apa yang akan ditampilkan Ralph Fiennes dalam film James bond selanjutnya. (Starkiller)
DID YOU KNOW Skyfall adalah film James Bond ke-23 dari EON Productions, tapi sebenarnya film ke-26 apabila mengikutsertakan film parodi Casino Royale, Never Say Never Again, dan film televisi Casino Royale. Judi Dench dan Daniel craig sebelumnya pernah bekerjasama dengan Sam Mendes, Judi Dench dalam lakon teater “The Cherry Orchard”, dan Daniel Craig di “Road to Perdition”. Shooting film ini dilakukan di Inggris, Skotlandia, China, Jepang and Turki. Di antara film Bond yang lain, Skyfall adalah film pertama yang menggunakan adegan domestik (di dalam negara Inggris) terlama Adegan awal Skyfall yang spektakuler memakan waktu shooting dua bulan, dengan proses latihan tiga bulan, dan ‘hanya’ menghasilkan dua belas menit waktu tayang Kevin Spacey, aktor favorit Sam Mendes, tadinya akan dipasang sebagai peran antagonis. Namun karena jadwal yang bentrok, maka kemudian peran itu beralih ke Javier Bardem “Skyfall” adalah judul film Bond yang terpendek nomer dua, karena hanya diucapkan dalam dua suku kata. Judul terpendek pertama tetap dipegang oleh Dr. No yang menggunakan 5 karakter. Freida Pinto, Olivia Wilde, Rachel Weisz, Esti Ginzburg, Margarita Levieva, Alice Eve, Ana Ventura, Emilia Fox dan Ebru Akel sempat digosipkan menjadi Bond Girls di Skyfall. Tapi akhirnya peran itu jatuh kepada Berenice Marlohe dan Naomie Harris Untuk pertama kalinya dalam sejarah Bond, seorang Quartermaster atau Q digambarkan umurnya lebih muda dari Bond. Lagu tema film ini “Skyfall” diciptakan dan dinyanyikan oleh Adele ini langsung bertengger di Top 10 US Billboard Hot 100 Chart begitu diluncurkan. Dalam suatu kesempatan, Sam Mendes mengungkapkan bahwa film ini sangat dipengaruhi oleh Trilogi Batman karya Christopher Nolan. Sementara itu, Nolan malah mengungkapkan bahwa pengaruh terbesarnya dalam membuat trilogi Batman itu adalah film-film James Bond. Jadi Bond menginspirasi Batman, dan Batman menginspirasi Bond. Dengan budget sebesar US $ 150 Juta, Skyfall berdana produksi terendah di antara film-film James Bond yang diperankan Daniel Craig. Casino Royale menggunakan anggaran US $ 172 Juta, dan Quantum of Solace US $ 200 Juta.
Watch In Theather Now, Or Wait For 6 Month to Know it on DVD/Blueray Release..
S
edikit review pribadi dari saya untuk film Skyfall. saya sedikit kurang puas dengan film James Bond kali ini, ada beberapa adegan yang kurang dijelaskan, kenapa bisa terjadi seperti ini, kenapa bisa terjadi seperti itu, film ini melaju seperti tanpa penjelasan latar belakang masalah, sehigga membuat penonton jadi bingung. Sebagai contoh, seperti Raoul Silva, kenapa dia sangat dendam dengan M?, tapi tidak terlalu dijelaskan oleh si Director. film ini terlalu straight ahead yang mengakibatkan scene menjadi membingungkan. Kemudian, yang saya sedikit kritisi adalah, peran wanita di film Skyfall. kita semua tau, James Bond identik dengan Wanita Seksi dan Kharismatik yang menjadi Sidekick Agen 007. tetapi, di film yang disponsori penuh oleh SONY VAIO ini hanya menjadikan Bond sebagai pelaku utama. padahal di film ini, ada si seksi long legs Bérénice Marlohe yang memerankan sebagai Sévérine. awalnya saya kira, dia akan menjadi sidekick James Bond untuk mengejar silva, seperti di film James Bond
Tommorow Never Dies (1997) yang wanitanya diperankan oleh Michele Yeoh, mereka sangat menyatu saat menjadi partner James Bond untuk menyelesaikan misi MI-6. Saya mengharapkan lebih akting Bérénice Marlohe yang mirip dengan artis Indonesia, Nadine Chandrawinata ini, tapi sayang Sévérine hanya muncul di beberapa adegan. Dan yang saya kritisi lagi, film ini juga seperti tidak fokus di lokasi syuting. sebentar ada di London, sebentar ada di Turki, sebentar ada di Cina, dan tau-tau berakhir di Skotlandia. jadi saya seperti kebingungan menonton film ini, maksud sang director ini apa?.. kenapa tidak dilakukan di dua negara saja?, tapi tetap fokus dalam satu cerita. tapi, walaupun ada beberapa kekurangan di Skyfall, yang saya
suka dari film ini adalah, Skyfall menggunakan mobil Aston Martin DB5 keluaran tahun 1963 .. wow.. sangat klasik.. kita seperti kembali menonton film James Bond dengan gaya Retro. dan yang saya suka, backsound film Skyfall ini, kembali seperti backsound di film James Bond yang lama, buat penggemar James Bond pasti tau Backsound yang saya maksud. jadi kita seperti kembali menonton Old School James Bond. ( Paman Gie ) IDFL.US
Film yang telah dinanti-nanti para Twi-hard diseluruh belahan dunia. Film terakhir “Twilight� ini akan menjadi kisah puncak Bella (Kristen Stewart) dan (Robert Pattinson). Kelahiran Renesmee, putri Bella dengan Edward ternyata dianggap ancaman oleh keluarga vampir yang berkuasa, Volturi. Mereka menganggapnya sebagai bayi immortal dan menginginkan kematiannya. Keluarga Cullen berusaha keras meyakinkan mereka bahwa Renesmee merupakan anak biologis dari Edward dan Bella dan bukan anak immortal seperti yang mereka kira. Perjuangan mereka tidak sendiri dengan kegigihan keluarga Cullen mereka akhirnya dapat mengumpulkan beberapa kelompok vampir. Seperti: Kelompok Denali, Kelompok Nomaden, Kelompok, Vampir penyendiri: Alistair, dan Kelompok Amazon.Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal.
Saat perundingan menemui jalan buntu, dimana masing -,masing pihak tetap memegang teguh keyakinan mereka maka pertempuran pun tidak dapat dihindari. Pertempuran yang melibatkan semua tokoh dan golongan, baik dari keluarga Cullen, sekelompok serigala, keluarga Volturi, dan bahkan beberapa kelompok vampir di berbagai daerah karena ingin membantu Keluarga Cullen dalam menyelamatkan Renesme dan kelangsungan hidup keluarga Cullen. Tetapi meskipun pasukan anggota Volturi lebih sedikit, namun mereka semua mempunyai kemampuan yang luar biasa hebat. Mampukah Edward dan Bella yang telah memperoleh kekuatan baru sebagai vampire melindungi putri mereka Renesmee dari ancaman Volturi. Semuanya kan terjawab dalam film The Twilight Saga’s Breaking Dawn Part II� yang merupakan film dengan durasi terpendek jika dibandingkan yang lainnya. Akankah akhir kisah ini memuaskan harapan para fans.
pakah anda termasuk penggemar berat film ini? bagaimana perasaan anda waktu nonton sequel terakhirnya? Menyebalkan? Sampai ingin melempar layar bioskop ? I did!! Menurut kabar burung yang sampai di redaksi, film ini akan tayang serentak di seluruh Amerika Serikat (mudah mudahan seluruh dunia, termasuk Indonesia) tanggal 16 Nov 2012. Dan burung burung yang memberi kabar tadi tidak hanya membawa kabar saja, tapi juga memberi bocoran tentang 7 menit awal dari film ini dan bocoran dari salah satu crew film tentang bagian mana saja dari novelnya yang akan ada
di dalam film. Lumayan kan? 7 menit awal film ini dimulai tepat dari bagian akhir Breaking Dawn Part 1 saat Bella membuka matanya yang berwarna merah, pertanda dia sudah menjadi seorang vampire. Dan diperlihatkan hubungan baru Bella dan Edward, bukan sebagai suami istri, tapi vampir dengan vampir. Saat Bella menanyakan anaknya, Edward mengatakan bahwa Bella harus berlatih berburu terlebih dahulu. Mereka berdua langsung menuju hutan. Tapi Bella ternyata lebih tertarik untuk berburu manusia, dan Edwards berusaha keras untuk menahannya. Saat Bella sedang mengincar seekor rusa, ternyata ada seekor singa gunung
yang juga sedang mengincar rusa tersebut. Tanpa diduga, Bella melupakan rusa itu dan menyerang singa tersebut. Mereka berdua bergelut dan diakhiri dengan gigitan Bella ke leher sang singa. This is The New Bella, guys ! Setelah selesai, mereka menuju ke rumah teman lama mereka, Jacob. Dia tidak percaya akan transformasi yang terjadi pada Bella, karena dia terlihat seperti manusia normal. Inti cerita dari Part 2 ini adalah laporan palsu Irina ke Volturi tentang Renesmee (anak BellaEdward). Irina mengatakan
Ask: nasihat apa yang akan kamu berikan pada dirimu sendiri, saat pertama kali memulai syuting Twilight? Q : bertahan pada prinsip untuk tidak tersenyum sepanjang film. Keseriusan jauh lebih baik dari senangsenang. Karena hal itu terbukti berhasil dan anggapan semua orang itu salah. Setiap pengambilan gambar dilakukan dengan serius. Mereka bekerja dengan sangat keras. Para kru seperti berkata “hey, mungkin kamu bisa sedikit bersantai”, dan saya menjawab “tidak, kita tidak bisa melakukan itu”. Dan terbukti, orang-orang menyukai keaslian film ini. Dan juga saya akan mengatakan “Semua berjalan dengan baik selama 5 tahun ini, kamu sangat gembira dan tenang, santailah Kristen”
A : Apa moment paling berkesan selama berperan di Twilight? Q: Adegan pernikahan yang emosional. Saya ingat saat duduk mengenakan gaun pengantin, dibalut dengan jas hujan, berada di garasi yang kotor dengan seluruh kru yang sedang duduk berusaha untuk melawan dingin, mengingatkan saya bahwa saat itu mungkin menjadi kali terakhir kami semua akan berkumpul. Dan juga saat pertama kali bertemu Rob dan Taylor, saya ingat kejadian itu, pengalaman yang luar biasa. A: Apa saja yang telah berubah dari Robert semenjak Twilight Saga ini dimulai? Q: Rob adalah orang yang sangat ambisius. Saya melihatnya dan ini baru permulaan, terutama saat sekarang ini, saat Twilight akan segera berakhir. Saya pikir hal ini bukan suatu perubahan, tapi hanya sesuatu yang muncul dan berkembang. A: Sedih atau merasa terbebas dengan berakhirnya Twilight? Q: keduanya. Tentu akan sedih jika mengingatnya kembali, seperti tiba-tiba mencium sesuatu yang mengingatkan tentang situasi syuting. Tapi bukan hanya sedih, karena semuanya dicapai dengan hasil yang baik. Semua orang berpikir, akan sulit untuk meninggalkan semua yang telah dilalui, tapi lebih sulit lagi untuk mengucapkan selamat tinggal untuk para kru dan pemeran yang telah bersama-sama selama 5 minggu dalam pembuatan film ini. Saya siap untuk mengucapkan selamat tinggal, saat semunya telah selesai, semuanya telah dilakukan sekuat tenaga. Sangat mudah untuk pergi, tapi Twilight tidak akan kemana-mana, semuanya ini adalah milik saya selamanya. ( Translate by shinto_cute )
bahwa Renesmee adalah seorang manusia normal tapi sudah menjadi vampir karena gigitan dari keluarga Cullen, dan Irina terus meyakinkan Volturi bahwa keluarga Cullen ditambah dengan Renesmee akan menjadi ancaman yang serius bagi kekuasaan dan eksistensi dari Volturi, dan dia terus meyakinkan bahwa Volturi harus menghancurkan keluarga Cullen. Untuk menghadapi kemarahan Volturi, keluarga Cullen berusaha mengumpulkan dukungan dari beberapa clan vampire, dan tentu saja dengan dukungan Quilute Wolf Pack, dan bersiap untuk melkukan pertempuran besar, untuk melindungi keluarga mereka.
Mengenai bocoran tentang beberapa bagian dari buku yang dimasukkan di filmnya, antara lain: -Part 2 diawali dengan Bella yang lari ke arah hutan atau saat dia baru terbangun dan dia melakukan backflip diatas meja. -Bagian saat Charlie (ayah Bella) datang ke rumah Keluarga Cullens dan mengetahui bahwa Renesmee adalah anak dari Bella dan Edward -Bella mencoba memahami bahwa Jacob adalah jodoh dari Renesmee. Seth dan Jacob saling memperebutkan Renesmee. -Jacob menari telanjang di depan Charlie. Sepertinya sudah cukup banyak bocoran yang dipaparkan disini. Kita semua berharap Part 2 ini akan
jauh lebih bagus dari part 1. Tapi, mungkin lebih baik kita tidak usah berharap terlalu tinggi, karena jika akhirnya tidak sesuai harapan kita, tentu kita akan kecewa sekali. Lebih baik kita berharap biasa biasa saja, jadi biarpun tidak sesuai dengan harapan, kita tidak akan terlalu kecewa...tapi kalo ternyata melebihi harapan kita.... yesss, its an orgasm, guys. See you guys at the theatre !! ( by CAPGDT ) Director: Bill Condon Writers: Melissa Rosenberg (screenplay), Stephenie Meyer (novel) Stars: Kristen Stewart, Robert Pattinson and Taylor Lautner
Interview With Pattinson
Interview With Taylor Q : Apa yang akan kamu lakukan setelah Twilight Saga ini berakhir? A : Saya akan mencari peran yang lebih realistis, suatu karakter yang berhubungan dengan masalah manusia dibandingkan dengan menjadi werewolf atau gagal mendapatkan wanita yang berpacaran dengan vampir! Saya suka sedang mengembangkan peran saya di salah satu film karya Gus Van Sant. Q : Perubahan apa yang terjadi sejak dimulainya Twilight Saga ini? A : Saya, Rob, dan Kristen telah bertumbuh dewasa. Tapi mereka tetap sama seperti 4 tahun lalu. Mereka tidak terpengaruh oleh saga ini, Saya berharap mereka juga mengatakan yang sama tentang sama. Q : Apakah kamu menyimpan memento? A : Mereka tidak mau memberikan saya apapun. saya berharap dapat menyimpan rambut palsu dari film pertama. Akan sangat menyenangkan memilikinya sekarang. ( by shinto_cute )
ask : nasihat apa yang akan kamu berikan pada dirimu sendiri, saat pertama kali memulai syuting Twilight? Q: pengambilan gambar pertama saat pertama kali syuting. Saya harus berlari dan menangkap Kristen. Dan otot di pinggang saya hampir sobek karena saya salah mengambil posisi saat terjatuh. A : apakah kamu menyimpan kenang-kenangan selama berperan di film ini ? Q: paling pertama, saya menyimpan semua pakaian selama syuting karena saya tidak memiliki pakaian lain. Suatu waktu, saya menghadiri sebuah wawancara dengan fans. Saat itu, saya seharusnya datang dan memberikan kejutan, dan setelah 10 detik, fans tersebut berkomentar “hey, bukannya itu pakaian yang sama yang dipakai Edward?�. A : Kristen mendeskripsikan kamu sebagai seseorang yang sangat ambisius, benarkah hal itu? Q: Saya pikir saya ingin seperti itu. Perbedaan saya dengan Kristen adalah dia dapat bekerja seharian dan setelah selesai dia dapat mengatakan bahwa dia sudah melakukan yang terbaik dan puas. Tapi saya rasa saya tidak pernah mengatakan seperti itu dalam hidup saya. Saya selalu pulang ke rumah dan berpikir apa yang harus dilakukan besok hari. Saya tidak tahu siapa yang sebenarnya paling egois. A : Apa yang telah Twilight saga lakukan terhadap karirmu secara umum? Q: Banyak hal. Tapi secara bersamaan, hal tersebut harus dikendalikan. Hal tersebut bisa dibuang seperti seseorang yang tidak pernah memilikinya. Saya berpikir bagaimana caranya untuk merencanakan dengan hatihati semua yang akan dilakukan. Dan suatu saat saya berhenti berakting, saya ingin semua orang mengingat saya atas apa yang telah saya lakukan. ( by shinto_cute )
S
alah satu film animasi yg paling dinantikan di tahun 2012 adalah Rise of the Guardians. Bisa dikatakan film ini adalah “The Avengers�-nya film dongeng animasi. Sosok kejahatan Pitch the Bogeyman (Jude Law) berusaha kembali menguasai dunia dengan kekuatan jahatnya. Dia berusaha mengirimkan teror dan rasa takut kepada anak-anak. Lantas sekelompok Guardians yang memang
Director: Peter Ramsey Writers: David Lindsay-Abaire (screenplay), William Joyce (book) Stars: Hugh Jackman, Alec Baldwin, Chris Pine, Jude Law and Isla Fishe. the Guardians. “North”/ Santa Claus (Alec Baldwin), “Bunnymund”/Easter Bunny (Hugh Jackman), “Tooth” the Tooth Fairy (Isla Fisher), Jack Frost (Chris Pine), harus bersatu untuk bisa menghentikan niat jahat Pitch the Bogeyman.
bertugas menjaga anak-anak diseluruh dunia yang mempercayai keberadaan mereka, datang untuk melawan roh jahat ini dan menyelamatkan anak-anak tersebut. Demi melindungi harapan, keyakinan dan imajinasi yang dimiliki anak-anak di seluruh dunia, akhirnya untuk pertama kalinya para tokoh dongeng ini pun bersamasama menyatukan kekuatan mereka untuk melawan Pitch. Mereka bukanlah Superhero dari komik DC atau Marvel, melainkan Superhero lucu dari ‘negeri dongeng’ yang akan tampil dalam sebuah film animasi berjudul Rise of
Sineas kenamaan Hollywod, Guillermo Del Toro kali ini kembali menggandeng William Joyce untuk menulis naskah. Kolaborasi mereka terbilang sukses dalam membawa cerita The Adventure of Tintin. William Joyce sang penuls naskah yang juga baru saja memenangkan Piala Oscar 2012 setelah menyutradarai film pendek animasi THE FANTASTIC FLYING BOOKS OF MR. MORRIS LESSMORE. Sebagai sutradara dipilihlah Peter Ramsey (penulis ide cerita film Monsters vs. Aliens). Tidak cukup itu team dibalik sukses HOW TO TRAIN YOUR DRAGON juga ikut diboyong untuk pembuatan film ini. Jadi jangan heran jika nantinya akan banyak kemiripan antara Rise of the Guardians dengan HOW TO TRAIN YOUR DRAGON. Diharapkan kerjasama dari mereka akan mampu membawa level animasi anak-anak ketingkat yang lebih tinggi. ( Starkiller )
UPCOMING
“Belgium�
North Sea Texas Sutradara Bavo Defurne sudah tidak asing sebagai pembuat film pendek. kali ini dia kembabali dengan sebuah karyanya tentang kisah yang tumbuh terjalin indah di pantai Belgia. Di ceritakan Pim (Jelle Florizoone) adalah seorang anak yatim tumbuh bersama ibunya, seorang mantan ratu kecantikan yang ingin menjauh dari hingar bingar kehidupan. Pim adalah seorang anak pemalu yang memiliki kehidupan fantasi hidup dan ia menyimpan koleksi pribadi khusus benda-benda yang memiliki makna khusus baginya. Kesadaran tumbuh seksualnya sebagai seorang remaja menjadi terfokus pada Gino (Mathias Vergels), seorang anak yang lebih tua yang juga tetangganya. Satu hari ada laki2 bernama zoltan yang tinggal menyewa kamar di rumah pim. dan pim pun kelihatannya menyukai zoltan, sayang zoltan adalah seorang straight. dan kemudian ditemukan bahwa ibunya melakukan hubungan seks dengan zoltan. Sebuah kisah yang cukup berbeda dengan kebanyakan film bertema gay lain, karena kali ini mengangkat anak berusia 14 tahun sebagai tokoh utamanya. Selain itu sang sutradara mencoba menangkap setiap keindahan alam pesisir Belgia menjadikan ini sebuh film yang cukup indah. Cukup banyak mencuri perhatian para kritikus diberbagai festival film.
A
Life of Pi
pa yang istimewa dari film ini adalah karena disutradarai oleh Ang Lee, pemenang Academy Award. Pi adalah bocah India dan tinggal di Pondicherry, kota di selatan Madras, di Tamil Nadu. Kisah hidupnya begitu luar biasa, memeluk banyak agama karena Ia sangat terpesona dengan kebesaran Tuhan. Pada 2 Juli 1977 kapal barang Tsimtsum yang ditumpanginya tenggelam, dan ia menjadi satu-satunya penumpang yang selamat. Di sebuah sekoci itulah Pi harus berbagi tempat dengan berbagai binatang buas seperti heyna, dan harimau bernama Richard Parker. Film ini dibintangi oleh Suraj Sharma, Irrfan Khan, and Tobey Maguire, ‘Life of Pi’ bakal tayang di bioskop pada 21 November 2012.
A
kan diputar secara serentak di Amerika Serikat pada tanggal 2 November 2012 dari tangan dingin produser Quentin Tarantino, dan sutradara RZA (leading actor). Untuk naskah film ini ditulis bersama RZA dan Eli Roth, demikian juga soundtracknya pun dikerjakan oleh RZA. Film yang bersetting di abad 19 ini menceritakan tentang Blacksmith, seorang pembuat senjata di sebuah pedesaan. Dimana dia berada dalam posisi untuk mempertahankan dirinya dan menyelamatkan masyarakat di daerahnya dari komplotan penjahat. Dia mengumpulkan para pendekar dan pembunuh untuk melindungi masyarakat setempat.Film ini dibintangi oleh banyak nama besar di dunia film, antara lain Russell Crowe, Lucy Liu, Pam Grier, Dave Bautista (mantan pemain WWE), Ricky Yuen dan masih banyak lagi. Yang menarik untuk dicermati adalah sang sutradara film ini, siapa sebenarnya RZA ini? Untuk para penggemar musik
hip hop, pasti sudah tak asing dengannya karena dia adalah salah satu pendiri grup musik Wu Tang Clan. Dari nama grup musiknya saja, kita bisa menebak dia adalah penggemar film silat jaman dulu, bahkan dia mengatakan bahwa filmnya ini di dedikasikan untuk Shaw Brothers. Dia menjuluki film besutannya ini sebagai ‘The Avenger’ nya film kung fu. Bagaimana dia bisa membuat seorang Quentin Tarantino mau untuk memproduseri film ini? Kedekatan RZA dengan Quentin diawali saat dia mengerjakan soundtrack film Kill Bill. Pada saat itu dia menanyakan pada Quentin,”bolehkah saya berada di set film anda saat shooting?”, dan Mr Tarantino mengijinkannya. Disitulah dia belajar bagaimana membuat sebuah film. Dia sendiri mengatakan bahwa Quentin adalah seorang ‘sifu’ untuk dirinya. Saat dia menawarkan film ini ke Quentin, Quentin langsung menyetujui untuk
memproduserinya. Di satu kesempatan di tempat shooting, Quentin berkata pada RZA, “dulu kamu berada disini (meletakkan tangannya di bawah), dan sekarang kamu berada disini (mengangkat tangannya ke atas). “ Kalau Mr Tarantino saja sudah memuji filmnya, bisa dibayangkan seperti apa film ini, bukan? “ ( by CAPGDT )
Director : Robert Zemeckis Writer : John Gatins Stars : Nadine Velazquez, Denzel Washington and Carter Cabassa Genres : Drama Runtime : USA: 138 min
S
Nadine Velazquez dan Tamara Tunie dalm perannya di Flioght.
alah satu aktor kesayangan pecinta film, Denzel Washington akan segera merilis film terbarunya yang berjudul Flight. Dalam film ini, Denzel berperan sebagai seorang pilot yang secara ajaib berhasil menyelamatkan hampir semua penumpangnya ketika pesawat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan parah. Dianggap sebagai pahlawan tidak membuat kehidupannya menjadi mudah karena badan investigasi nasional mencurigai bahwa dia adalah salah satu dalang penyebab kecelakaan tersebut. Ada apa yang sebenarnya terjadi pada kecelakaan tersebut?
Plot sinopsis yang menarik ini belum cukup kalau kita melihat sosok sutradara film ini. Dia adalah Robert Zemeckis. Sutradara kawakan dengan deretan film-film fenomenal di riwayat nya (Forrest Gump dan Back to the Future). Bagi penggemar Denzel Washington, pasti akan menantikan film drama-thriller ini. (by Ajoem) Semenjak menjadi sutradara Cast Away (2000) Robert Zemeckis lebih banyak membuat film animasi seperti Beowulf , A Christmas Carol dan The Polar Express. Akhirnya beliau kembali menjadi sutradara film live-action lewat Flight ini.
Director : Rich Moore Writers : Phil Johnston (screenplay), Jennifer Lee Stars : John C. Reilly, Jack McBrayer and Jane Lynch Genres : Animation | Comedy | Family Runtime : 101 min Production Co : Walt Disney Animation
D
isney Animation akan segera merilis salah satu film animasi yang paling ditunggu tahun ini. Film berjudul “Wreck-It Ralph” ini disutradarai oleh Rich Moore (The Simpson TV Series) dan akan dirilis di Hollywwod pada awal November nanti. Film ini berpusat pada satu karakter video game bernama Wreck-It Ralph yang rindu untuk menjadi karakter yang dicintai. Namun dia tidak beruntung karena selama ini, dia berperan sebagai karakter antagonis dalam video game berjudul “Fix-It Felix”. Harapan Ralph mulai timbul ketika ada sebuah pengumuman di dunia video game akan kompetisi
untuk mendapatkan medali. Ralph memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi karakter yang baik dan layak dicintai. Namaun kecenderungannya untuk menghancurkan sesuatu berakibat fatal. Secara tidak sengaja, Ralph melepaskan salah satu musuh mematikan yang mengancam kehidupan seluruh dunia video game. Dapatkah Ralph memperbaiki kesalahannya dan berubah menjadi pahlawan? Film ini akan tayang di bioskop tanggal 2 November 2012 dalam format 3D. ( Ajoem ) IDFL.US
B
ulan ini kita akan disuguhkan kartun yang banyak ditunggu bagi para penggemar video games, yang mana ini merupakan film animasi seri ke 53 produksi Walt Disney Animated Classics. Sekilas saya saksikan trailernya yang menurut saya bisa menarik minat para penggemar video games jadul yang jumlahnya tentu saja sangat melimpah, walaupun mungkin sudah berusia semua para penggemar tersebut. Diharapkan mereka akan membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan apa yang mereka sukai dulu, semua ini tampaknya benar-benar terjadi, hal ini tercermin dari pendapat yang diperoleh pada pemutaran debut film ini berhasil dengan gemilang dengan meraup keuntungan sebesar 49,1 juta dollar yang menggesser peringkat film action Ben Affleck yang berjudul Argo, selain dari itu film pendatang baru lainnya yang disingkirkan oleh Wreck it Ralp adalah film animasi Flight .
film ini juga menampilkan tokoh-tokoh terkenal dalam dunia game yang pastinya sudah tak asing lagi seperti Sonic The Hedgehog, Robotnic, M. Bison dan Zangief dari game Street Figter, Pac-Man
Film ini sendiri berkisah mengenai seorang penjahat yang capek menjadi bayang-bayang sang jagoan yaitu Fix-it Felix yang mana selalu menjadi penyelamat disaat yang tepat pula, hal ini membuat dirinya berkeinginan untuk pensiun jadi seorang penjahat di dunia game. Untuk melaksanakan niat itu, Ralph terlebih dahulu ingin membuktikan bahwa dia mampu menjadi seorang jagoan dengan cara menjelajahi berbagai macam dunia video game dan tentu saja berupaya membuktikan kemampuannya menjadi pahlawan di dunia video game yang dia kunjungi tersebut. Dalam usahanya itu Ralph bertemu dengan sersan Calhoun dari game FPS Hero’s Duty kemudian Vanellope von Scweetz dari game balapan, lalau sugar rush yang dunianya terancam diakrenakan Ralph secara tak sengaja melepaskan musuh yang kejam yang akan mengancam acara balapan. Akankah Ralpu bisa mewujudkan impiannya sebelum semuanya terlambat?. Maka segera saksikanlah film ini di bisokop kesayangan anda. ( Renian ) IDFL.US
Steven spielberg mengangkat sebuah nama besar tokoh politik yang sangat berpengaruh di amerika serikat ke layar lebar.Abraham Lincoln,seorang presiden yang dinilai sebagai presiden AS yang paling hebat sepanjang sejarah Amerika.mundur jauh dari perang dunia II bahkan perang dunia I film ini membawa kita ke masa pemerintahan lincoln semasa menjabat kepresidenan AS di tahun 1860-an.bersumber langsung dari buku biografi kehidupan
sang presiden karya ‘Doris Kearns Goodwin’ tentu saja ‘lincoln’ merupakan kisah asli dan bukan cerita fiktif yang di ada-ada kan.Abraham Lincoln adalah presiden AS yang ke 16,menjadi fenomena,menjadi sejarah dengan tinta emas,ia memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan
Steven Spielberg spent 12 years researching the film perbudakan ketika itu.ironisnya.. tinta emas itu juga bercampur darah. LIncoln adalah presiden AS pertama yang dibunuh. Tahun ini bisa jadi penonton telah di jejali dengan beberapa film dengan judul yang nyaris sama,bahkan dengan tokoh karakter yang sama pula.tercatat ada ‘lincoln lawyer (2011),untungnya film ini tidak berhubungan dan menyinggung sama sekali nama Abraham lincoln,kemudian ada ‘Abraham Lincoln vs. Zombies (2012)’ yang dengan sukses di rate sebagai film kelas B yang gagal,terakhir ada lagi ‘Abraham Lincoln: Vampire Hunter’,mungkin beberapa menganggap film ini layak di kategorikan sebagai hiburan layak tonton dengan rate film kelas A,tapi banyak politikus dan sejarawan yang menyayangkan tokoh karakter yang dipilih sebagai tokoh utama dalam film itu. Rate film kelas apa yang patut di sandang ‘Lincoln’ versi ini bila namanama yang terlibat di dalamnya adalah Steven spielberg,Daniel day lewiss,..Joseph Gordon-Levitt!!. tak kalah beken adalah Jackie earle Haley,James Spader,Sally field,dan Tommy lee jones....you rate ‘em. Berbekal nama-nama di atas sepertinya ‘lincoln’ akan menyita
Character is like a tree and reputation like a shadow. The shadow is what we think of it; the tree is the real thing. (Abraham Lincoln ) perhatian banyak movie lovers baik dalam AS maupun dunia internasional termasuk Indonesia. jelas tujuan dari proyek film ini adalah mengenalkan dan membesarkan nama dari tokoh sejarah terhebat mereka kepada dunia,sekaligus membersihkan kembali kredibilitas ‘Abraham Lincoln’ di karenakan dua film lucu lucu-an sebelumnya yang menggunakan nama presiden mereka..bisa jadi kan ? Menurut Spielberg sendiri.. buku biografi ‘Doris Kearns Goodwin’ sangat terlalu dalam dan luas untuk di filmkan secara keseluruhan,akhirnya film ini akan lebih di fokuskan hanya pada beberapa bulan terakhir masa pemerintahan
lincoln,berakhirnya perbudakan di masa itu,berakhirnya juga perang saudara di AS,dan beberapa masa pada akhir hayat sang presiden.. Dengan genre sejarah dokumenter kisah nyata presiden terhebat Amerika Serikat,lebih baik jangan berharap ‘lincoln’ akan menawarkan banyak adegan aksi aksi hebat dalam adeganadegannya,dapat di pastikan skenario utama film ini akan lebih di titik beratkan pada pendalaman karakter-karakter tokoh-tokoh sejarah mereka..demi untuk di perkenalkan secara baik kepada seluruh penjuru dunia..the president of united states. tertarik atau tidak,.? the choice is all yours. (by Woody)
teven spielberg, sutradara yang identik dengan sains fiksi ,kali ini membesut sebuah film yang S melenceng dari trade marknya. Tapi tentu saja ini bukan pengalaman pertama bagi sang sutradara.beberapa tahun yang lalu masih segar dalam ingatan kita bagaimana ‘schindler’s list’ menguak kekejaman Nazi di era perang dunia II. Kemudian,seolah ingin mengekspose sisi lain dari intelejensi nya, tahun 2011, Steven Spielberg memvisualisasikan lagi imajinasi-imajinasinya tentang sejarah.adalah ‘War Horse’, sebuah film yang di adaptasi dari novel karya Michael morpurgo. Walaupun berupa sebuah kisah fiktif,’War Horse’ masih berlatar belakang sejarah dengan setting tahun berlangsungnya perang dunia I.
ada tahun 90 an mungkin nama Jean-Claude Van Damme menjadi salah satu daya tarik orang untuk datang kebioskop. Seiring waktu nama Jean-Claude Van Damme semakin meredup, bahkan film-film yang dibintanginya gagal masuk jajaran box office. Meskipun demikian masih banyak para fans yang merindukan kembali penampilannya. Tahun ini para penggemar JeanClaude Van Damme tampaknya bisa berbahagia setelah muncul dalam film Expendables 2 bersama para aktor laga seangkatannya, masih ada satu lagi film yang dibintanginya yang dirilis bulan ini Universal Soldier Day of Reckoning. Nama Universal soldier mungkin sudah tidak asing lagi, film ini sudah sangat terkenal mulai pada tahun 1992 dan mengantarkan Van Damme serta Dolph Lundgren pada puncak popularitasnya. lalu dibuat sekuelnya Universal Soldier: The Return pada tahun 1999.
Cerita dimulai dengan John (Scott Adkins) terbangun dari koma untuk menemukan istri dan putrinya dibantai dalam serangan brutal. Dihantui oleh peristiwa tersebut, ia bersumpah untuk membunuh orang yang bertanggung jawab: Luc Deveraux (Jean-Claude Van Damme). Sementara itu, Deveraux dan Unisols yang bertahan hidup Andrew Scott (Dolph Lundgren) sedang mempersiapkan untuk pertempuran dan membangun tatanan baru dibawah perintah Unisols tanpa pengawasan pemerintah. Dolph Lungren dan JeanClaude Van Damme kembali harus terlibat pertarungan maut dalam cerita yang baru. Dalam film ini, para korban perang harus mencoba untuk mengembalikan peradaban mereka yang telah hancur. Mereka harus melawan anarki, melindungi yang lemah dan bertarung dalam pertempuran brutal, hidup atau mati. ( Starkiller )
Director : John Hyams Writers : John Hyams, Doug Magnuson Stars : Jean-Claude Van Damme, Scott Adkins and Dolph Lundgren Genres : Action | Sci-Fi | Thriller Runtime : 114 min
KAAHANI..sebuah cerita A.K.A sebuah kisah.
S
ebuah kisah yang mungkin tidak boleh di lewatkan sebagai penggemar film. Sebuah terobosan baru di dunia perfilm-an India. Dengan rating yang cukup tinggi jelas mengusik rasa ingin tahu untuk menguji seberapa akurat rating yang telah di bubuhkan oleh ribuan ‘raters’ di seluruh dunia. Dan sepertinya kali ini rating tidak berbohong. Berawal di sebuah laboratorium kimia, pecahnya sebuah kelereng. Pecahan tersebut berisi cairan kimia yang menguap dan menjadi gas yang sangat beracun. Seketika itu juga puluhan tikus percobaan di laboratorium tersebut mati. Adegan selanjutnya cairan tersebut di tumpahkan lagi, kali ini seukuran botol, di sebuah gerbong kereta api !!! seketika itu juga seluruh penumpang tewas akibat gas beracun. Aksi teror telah terjadi!! dan prolog ‘KAAHANI’di tutup.
Dan’kisah’pun di mulai, Vidya Bagchi (vidya balan), seorang wanita modern dari london mendarat di Kolkata, sebuah kota kecil di india demi mencari suaminya . Dan sepanjang film kita akan mengikuti Vidya Bagchi mencari suaminya yang hilang tanpa jejak. Adegan yang melenceng jauh dari prolog. Kondisi vidya yang hamil tua dan tampak kesulitan mengundang simpati seorang polisi lokal baik hati yang akhirnya dengan setia ikut menemani vidya mencari jejak suaminya. Sebatas itu ‘kisah’ yang di tawarkan ‘KAAHANI’?.tentu tidak . Pencariannya terus merambat jauh dan terlalu jauh,.hingga akhirnya memakan korban dan...mengancam jiwanya. Apa yang terlintas pertama di pikiran demi mendengar nama Bollywood? tarian dan nyanyian itu pasti. Selama beberapa dekade hampir pasti semua film produksi india akan menyertakan tarian dan
nyanyian di dalam filmnya. Yang pada akhirnya menggelembungkan durasi dari rata-rata 90 menit jadi 180 menit !!. Hal itulah yang menjadi antipati banyak penikmat film hingga seperti membuat batasan khusus ‘say no to Bollywood’.walaupun juga sebenarnya tarian dan nyanyian itulah yang menjadi trade mark Bollywood dari masa ke masa,hingga menjadi icon di duni per-film-an dunia. harus di akui (Bollywood mania mengakuinya), tarian itu mengajak penonton merasakan ‘euforia’ yang ingin disampaikan kepada penonton.nyanyian itu pula yang membius penonton untuk ikut merasakan emosi dalam adegan yang di hadirkan.suka atau tidak,Bollywood sukses dengan metode tersebut selama bertahuntahun ,bahkan mungkin sepanjang sejarah perfilman negeri india. Di film ‘KAAHANI’ pakem tersebut tidak kelihatan sama sekali,walaupun tentu saja ada musik dalam beberapa
adegan film ini,tapi masih sebatas layaknya film-film ‘normal’.dan sedikit perbedaan adalah musik ‘KAAHANI’ terdengar lebih modern tanpa juga menghilangkan ciri khas karakter budaya suara-suara negeri india.. salute. Perbedaan lainnya ? adalah twist di akhir cerita yang memporak porandakan dan membalikkan seluruh tebakan serta pemikiran penonton dari awal film. Sebuah
twist di film Hollywood mungkin adalah hal yang biasa,tapi buat Bollywood.itu sebuah di hal luar kebiasaan. Secara keseluruhan bisa jadi ‘KAAHANI’ tidaklah se dahsyat bila dibandingkan dengan film-film produksi hollywood yang notabene saat ini jelas jelas merupakan kiblat perfilman seluruh dunia, tapi setidaknya ada ‘experience’ baru yang bisa kita dapat di film ini,buat penggemar awal bollywood di pastikan akan mendapat sensasi baru ‘non tari-tari’. Dan buat yang sedang coba-coba jalan-jalan ke Bollywood setidaknya bisa mendapat perbandingan, baik dari segi akting para pemerannya yang pasti tidak kalah, atau dari sudut pengambilan gambar sang sutradara, dan hal hal lain yang bersifat teknis (ini berlaku untuk penonton yang lebih kritis). Di luar kelebihan dan kekurangannya
banyak kredit khusus yang bisa di berikan buat film ini, artis Vidya Balan memerankan seorang wanita hamil dengan sangat baik, kecantikannya bisa jadi membuai penonton pria umumnya di sepanjang film, dan dalam beberapa adegan ada banyak penggunaan bahasa inggris yang di ucapkan para pemerannya. Yang tentu saja dalam aksen kental india, terdengar cukup lucu, tapi tetap saja unik. Jujur saja selain nama Vidya Balan,nama lain masih terdengar asing buat kita. Tapi ada nama Amitha Baachan yang terlibat langsung dalam film ini sebagai. jika anda menyukai film dengan twist ending, ’KAAHANI’ bisa jadi pilihan yang bagus .. ‘Say no to Bollywood ?’..nehi!! ( Review by Woody )
KETIKA. . . SI TIKUS MENCOBA MELAWAN BALIK SANG KUCING . . . That’s an insane thriller…. Sebuah film thriller yang sungguh berani, dan beginilah seharusnya sebuah film thriller.... Apa yang kamu cari dari menonton sebuah thriller ? Dan apa yang membuat sebuah film thriller jadi bagus ? Setidaknya ada dua hal penting yang selalu saya cari dari dalam sebuah film thriller, SUSPENSE and TWISTED STORY. Dan kedua hal itulah yang ditawarkan dari film Headhunters a.k.a Hodejegerne sebuah film dari Negara antah berantah Norwegia. Diangkat dari novel bestseller karya Jo Nesbø , ratusan lembar halaman novel digubah menjadi skenario cerdas oleh Lars Gudmestad dan Ulf Ryberg untuk kemudian diekskusi dengan sempurna dalam dalam 100 menit oleh Morten Tyldum. Ya inilah Headhunters film dengan ketegangan yang akan mampu membuat kita menahan nafas, dipenuhi kejutan tanpa henti dan saya bertaruh kamu tidak akan pernah bisa memprediksi setiap kejadian dalam film ini.
pembohong, penipu, pencuri, dalam diri seorang pria kecil yang selalu merasa tidak aman dan tidak mempercayai siapun. Menit – menit awal oleh Morten Tyldum kita akan dibawa untuk lebih mengenal sosok dan kepribadian Roger ini.
H
eadhunters adalah sebutan untuk sebuah profesi yang bertugas mencari dan merekrut tenaga ekskutif untuk menduduki jabatan penting dalam sebuah perusahaan. Itulah pekerjaan dari tokoh protagonis Roger Brown (Aksel Hennie), hidupnya terlihat begitu sempurna, pekerjaan bagus, rumah dan mobil mewah serta beristrikan supermodel cantik Diana (Synnøve Macody Lund). Tapi semua orang punya rahasia, begitu juga Roger dibalik kehidupan yang sempurna itu dia juga mempunyai satu kehidupan lagi sebagai pencuri professional lukisan antik serta mempunyai seorang selingkuhan (Julie Ă˜lgaard). Roger digambarkan sebagai pria dengan perawakan pendek, semua yang dimilikinya saat ini merupakan kompensasi untuk menutupi kekurangan tersebut dan untuk membuatnya tetap percaya diri. Sungguh sebuah karakter protagonis yang kompleks, dia bukan seorang yang jujur, ataupun baik. Tapi ia adalah
tersebut dan mendapatkan sebuah fakta kalau kemungkinan Clas adalah selingkuhan istrinya. Umpan mulai termakan dan permainan kucing dan tikus pun dimulai. Selanjutnya kita akan mendapati Roger benar-benar pada suatu posisi yang sangat sulit dimana semua pihak mengejarnya Selanjutnya adalah Clas Greve untuk sebuah pembunuhan yang (Nikolaj Coster-Waldau), dialah tidak dia lakukan. Dan tentu saja peran antagonis dalam film ini. dia harus berjuang keras untuk bisa Digambarkan merupakan kebalikan lolos dari kejaran Clas yang mencoba dari Roger, seorang pria matang membunuhnya. Bukan usaha yang mantan pasukan elite militer, dengan mudah, berbagai kegilaan harus tubuh atletis yang hampir dua kali dilakukan Roger untuk bisa selamat, ukuran tubuh Roger. Dia adalah seperti masuk kubangan menjijikkan orang yang paling memenuhi kriteria penuh tinja, terjun dengan mobil untuk sebuah jabatan penting di dari atas jurang dan tentu saja perusahaan, maka tugas Roger untuk keberuntungan masih selalu merekrutnya. Sama dengan Roger menyertainya. Sampai akhirnya dia Clas pun juga punya rahasia, apa memutuskan harus melawan balik. yang sebenarnya disembunyikan Bertarung secara fisik dia jelas bukan dan dirahasiakannya akan terungkap tandingan Clas, Roger harus membuat kemudian. Yang jelas kedatangannya rencana yang matang diapun harus akan merubah total hidup Roger ikut masuk dalam permaianan yang dia adalah mimpi buruk baginya. sedang dimainkan Clas, memainkan Selain itu dari istrinya Roger tahu siasat sama dengan yang dimainkan jika Clas juga menyimpan sebuah Clas. Tapi masalahnya siapa yang lukisan bersejarah yang telah diyakini akan bisa dipercainya dan siapa hilang selama perang dunia kedua. S yang sebenarnya berada dipihaknya esuatu yang sangat menggugah rasa sebuah kejutan akan menanti anda. penasaran Roger. Mampukah si Tikus mengalahkan sang Kucing. Tonton sampai akhir Tentu saja semua berjalan sesuai Headhunters dan anda akan menemui rencana, Roger mencuri lukisan jawabannya. ( by Starkiller )
B
egitu banyaknya film perang yang dibuat, terutama oleh pihak Hollywood, baik itu kisah perang dunia, perang-perang di Asia dan lain-lain. Film bertema peperangan tidak sekedar memperlihatkan pada kita persaingan militer atau sengketa batas negara saja, film perang justru memiliki tema yang paling sering menarik imajinasi kita akan situasi dimana kematian bisa mendekati siapa saja bahkan tokoh utama sekalipun untuk memperlihatkan kedalaman perasaan yang ada dalam penderitaan kekalahan ataupun kebahagiaan kemenangan. by Ajoem
ilm yang menceritakan para pilot kulit hitam untuk diterjunkan ke medan perang. Berhadapan dengan pertentangan yang mendiskriminasi mereka waktu itu, satu grup pilot ini semakin termotivasi untuk membuktikan keberanian mereka membela bangsa. Boleh dikatakan, ini adalah kesempatan terbesar mereka untuk menunjukkan jati diri mereka pada masyarakat kulit putih Amerika Serikat yang masih rasis kala itu dan juga pada dunia bahwa mereka juga bagian dari bagsa Amerika Serikat. Siapa sangka film Red Tails merupakan film yang didanai oleh sutradara legendaries Star Wars, George Lucas. Ciri khas pertempuran udara ala Star Wars pun akan siap memanjakan mata penonton. Di samping itu, kualitas akting actor-aktor seperti Terrence Howard dan Cuba Gooding Jr akan mewarnai Red Tails. ( Ajoem )
ersetting di perang dunia pertama, War Horse sarat dengan peristiwa dramatis dari kekejaman perang dan cerita sedih yang tersimpan di dalamnya. Premis utama dari War Horse adalah persahabatan beda spesies antara seekor kuda bernama Joey dengan seorang pria bernama Albert. Albert adalah sosok yang mejinakkan dan melatih Joey menjadi kuda yang pintar. Persahabatan dan hubungan batin antara keduanya sangat kuat sampai satu ketika mereka tepisahkan oleh situasi perang yang mulai berkecamuk. Sang kuda yang digunakan sebagai kuda di medan perang berusaha mencari cara untuk dapat kembali berjumpa dengan sahabatnya Albert. Film arahan sutradara Steven Spielberg ini akan menghasilkan sebuah karya dramatis yang penuh dengan nilai-nilai persahabatan serta petualangan yang dipenuhi suka duka.( Ajoem )
B
F
ilm peran militer (apalagi mengenai Amerika Serikat) bukan barang baru. Minimnya publikasi dan nama-nama tenar semakin menurunkan ekspektasi saya. Tapi di sini baiknya. Ekspetasi yang tak terlalu tinggi malah membuat saya sangat terkesima ketika Act of Valor memberikan parade adegan-adegan yang menakjubkan. Bagi penggemar film militer perang, film ini adalah sebuah karnaval. Mulai dari strategi militer, parade alat militer dan senjata, aksi heroik, sampai pada adegan perangnya diambil dengan sempurna. Pengambilan gambar film ini benar-benar kelas wahid. Mata Anda akan pelit untuk berkedip ketika menonton film ini.
Film ini bercerita mengenai misi penyelamatan sandera dan pencegahan tindakan teroris terhadap Amerika Serikat. Memang premis cerita ini sudah sering dipakai di banyak film-film aksi. Tapi tunggu dulu. Apa yang diceritakan di film Act of Valor berasal dari kejadian nyata. Unsur nyata itu benar-benar ditampilkan senyata mungkin. Tidak ada adegan berlebihan yang tidak masuk akal. Semuanya masuk dalam logika, tapi tetap bisa memukau dengan pengambilan gambar yang canggih. Satu-satunya kekurangan film ini adalah akting para pemerannya yang kaku. Memang tidak ada namanama aktor terkenal di sini. Tapi kesalahan ini sangat bisa dimaafkan dengan kualitas wahid sinematografinya.
( Ajoem )
F
ilm The Flowers of War bersetting pada tahun 1937 ketika Jepang akan menginvasi China. Film ini diceritakan dari sudut pandang gadis muda yang menyampaikan sebuah pesan tentang perjuangan manusia untuk hidup. John Miller (Christian Bale) berperan sebagai seorang Pastor yang terjebak dalam situasi rumit. Gereja tempatnya melayani menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak sekolah dan perempuan yang dikejar oleh tentara Jepang. John harus melindungi mereka dari kekejian tentara Jepang namun itu bukan usaha yang mudah.
The Flowers of War
Film ini menarik banyak perhatian karena disutradarai oleh Zhang Yimou, sutradara film terkenal Hero dan House of the Flying Daggers. Zhang terkenal karena memiliki selera seni kelas tinggi dengan sering menampilkan sinematografi yang memukau, sesuatu yang dipercaya ada dalam film The Flowers of War juga.( Ajoem )
S
ebuah film epic dan kolosal yang menceritakan penaklukan Konstantinopel oleh Turki yang dipimpin oleh Sultan Mehmet el Fetih (Muhammad Al Fatih / Mahmud Al Fatih). Sultan Mehmet yang belum lama diangkat menjadi Sultan kerajaan Turki (karena ayahnya meninggal dunia) berjanji di depan almarhum ayahnya bahwa dia akan memperluas kekuasaan turki menjadi lebih besar daripada saat turki dibawah kepemimpinan ayahnya. Konstantinopel menjadi tujuan pertama Sultan Mehmet. Dia mempersiapkan segala rencana persiapan penyerangan dan segera mempersiapkan perang pada saat dia sudah merasa mempersiapkannya dengan baik. Tapi ternyata, 40 hari sejak serangan pertama, pasukan turki gagal menembus pertahanan konstantinopel yang sebenarnya berjumlah lebih sedikit dibanding pasukan turki (meskipun sudah mendapat bantuan dari negara lain). Dia sempat putus asa karena hal ini dan suasana di sekitarnya pun mulai berubah. Beberapa dari orang kepercayaannya dan sebagian prajurit mulai mempertanyakan kesiapan perang mereka.
Conquest 1453 Setelah mendapat masukan dari gurunya, Sultan Mehmet seperti mendapatkan ‘second win’ dan mempersiapkannya sekali lagi dan berhasil mengembalikan semangat juang anak buahnya. Dan setelah melakukan sholat subuh bersama seluruh anak buahnya, dia memimpin penyerangan tersebut dan akhirnya berhasil menaklukkan Konstantinopel, negara yang tidak berhasil ditaklukkan oleh almarhum ayahnya. ( by CAPGDT )
5
Days of War adalah sebuah film yang jauh dari hingar bingar ekspos media. Film ini juga bukanlah produksi dari studio-studio film besar dan juga tidak diperankan oleh aktor dan aktris terkenal (kecuali Andy Garcia dan Val Kilmer). Tapi di luar dugaan, film ini sarat dengan adegan dramatis yang berhasil memukau Saya. Film yang didasarkan dari kisah nyata ini ingin memberikan pesan bahwa peperangan adalah mimpi buruk bagi umat manusia. Perang adalah neraka dunia ini dan tidak ada satupun
yang diuntungkan dari peperangan. Sang pemenang perang pun ikut merasakan kepiluan dari pihak yang kalah. Selalu ada korban yang tragis dari peperangan. Selain itu, film ini juga menampilkan potret dari sikap profesionalitas dan integritas yang diusung para wartawan perang yang terlibat di dalam perang tersebut. Walau mereka tidak memegang senjata, integritas dan keberanian mereka adalah senjata yang sangat berbahaya bagi tirani. 5 Days of War menyampaikan pesan-pesan ini dengan sangat baik.
Mungkin film ini bukanlah film besar yang mewah dengan spesial efek ledakan atau nama-nama bintang film yang mentereng, tapi film ini bisa menimbulkan kesan yang kuat pada Anda.
by ajoem
Apa jadinya kalau Anda seorang prajurit Romawi yang terjebak di dalam daerah musuh dan Anda diburu untuk dibunuh? Film Centurion mencaeritakan sebuah ironi perang dimana sepasukan Romawi, yang biasanya diceritakan begitu perkasa dan superior, kali ini
menjadi seperti pecundang yang berusaha untuk menyelamatkan nyawa mereka dari buruan musuh. Tidak seperti film kolosal lain yang mengutamakan adegan peperangan kolosal, Centurion lebih fokus terhadap jalan cerita tentang bagaimana sekelompok prajurit Romawi menyelamatkan diri. Bisa dikatakan film ini bukanlah film perang murni tapi sebuah film ajang survival.
Adegan kolosal dalam film Centurion mungkin tidak terlalu menonjol dibandingkan lainnya tapi cerita yang ditawarkan sangat kuat. Dan yang paling penting, siapkan diri Anda sebelum menonton film ini karena akan ada beberapa adegan perang yang sangat sadis. Adegan-adegan tersebut ditampilkan secara jelas dan nyata.
by Woody
eremy Renner.. kenal do’i ? Jangan bilang tidak. Jika iya di film apa anda pertama mengenalnya, di film apa penampilannya mencuri perhatian anda ? jelas, jawaban akan berbeda-beda. Tapi yang pasti tampang dan performancenya telah banyak kita temui beberapa tahun belakangan ini di berbagai film box office. Mari sedikit kilas balik dan mencari tahu perjalanan karir aktor satu ini. Lahir dengan nama lengkap Jeremy Lee Renner pada tanggal 7 Januari 1971 di modesto,California. Ia adalah anak tertua dengan 2 saudari dan 3 saudara laki-laki,dan
adik bungsunya lahir di tahun 2011 yang mana menjadikan Jeremy si sulung ‘baru’ lagi pada usia 40. Mengaku lebih suka di panggil ‘Renni’ aktor ini bercerita masamasa awalnya sebagai aktor tidaklah mudah. Film pertama Renni hanyalah sebuah komedi kelas 2 ‘National Lampoon’s Senior Trip’ di tahun 1995. Walaupun cukup populer pada masanya tetap saja film itu bukanlah sebuah ‘big hit’ . Begitu juga beberapa film berikutnya yang ia perankan. Renni lebih menggangapnya sebagai batu loncatan,dan kemudian lebih banyak memainkan perannya di tv series tidak lantas membuat akting Renni di pandang sebelah mata.adalah peran di ‘Dahmer’
beberapa tahun kemudian yang akhirnya mempatenkan akting totalnya sebagai bakat yang layak bersinar,tepatnya pada tahun 2002. ‘Dahmer’ adalah kisah nyata seorang pembunuh beruntun atau serial killer yang menakutkan sepanjang tahun 1978-1991 di amerika,kurun waktu yang cukup lama. Berperan sebagai ‘Jeffrey Dahmer’ sang pembunuh,Renni di beri kredit bintang 5 dan masuk nominasi sebuah penghargaan Independent Spirit Awards pada tahun berikutnya. Sebuah penghargaan untuk pendalaman karakter dari tokoh yang di perankan..making a good guy bad (and a bad guy good),kapasitas itulah yang membawanya berada di sini.. penegasan dari seorang kritikus.
2003,walaupun hanya sebagai supporting actor,ia bermain lagi di S.W.A.T bersama aktor-aktor papan atas yang semakin mendongkrak popularitas Renner menjadi pilihan yang bagus bagi para produser pembuat film. Tahun-tahun berikutnya Renni menjadi pilihan utama di box office,.? belum. masa-masa tidak ter’akui’ masih harus dilalui oleh sang aktor. Supporting actor masih terus menjadi pilihan para produser untuk Renni,hanya saja tahun demi tahun,peran demi peran,tingkatan film yang memasukkan nama Jeremy Renner semakin tinggi,dengan kata lain pada akhirnya ia pun ambil bagian pada beberapa film big hits,ikut berperan di dalam film yang lebih berkelas,beradu akting dengan lawan main baru yang lebih populer,sebut saja namanama Samuel L Jackson,Collin Farrel,Michelle Rodriguez,Casey Affleck,Ben Affleck...dan Brad Pitt. Di ‘28 weeeks later’ Renni berhasil mengubah image tentara yang buruk menjadi lebih heroik,yang mana tidak terjadi di film
sebelumnya ‘28 days later’(Jeremy Renner tidak terlibat di film iniRed). Wwalaupun masih ber-status aktor pendukung,Renni mendapat porsi lebih di ‘28 weeks later’,ia mendapat peran sebagai tentara sniper yang harus meyelamatkan aktor dan artis utamanya,so kita bisa menyaksikan aksi Renni hampir di sepanjang film. kemudian dengan di ajak oleh sutradara kawakan Andrew Dominic untuk menemani Brad PItt di ‘The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford’,menjadi pertanda ia tak butuh lagi batu loncatan untuk karirnya.’The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford’ mendapat rating yang bagus,dan mendapat banyak penghargaan di berbagai festival film.. Sayangnya,masih sebagai aktor pendukung nama Jeremy Renner tidak mendapat banyak perhatian di film tersebut. Kemudian Jeremy Renner hadir juga di ‘The Town’ bersama Ben Affleck di tahun 2010 yang bercerita seputar perampokan. Disini dia berperan sebagai pria brengsek dan fearless . Totalitas Renner sekali lagi diperlihatkan dia harus memotong cepak rambutnya. Perannya ini kembali menuai banyak pujian.
2008..!!! memenangi 6 oscar,mengantungi 88 penghargaan lainnya ,dan 57 nominasi di berbagai festival!!! dengan penghargaan sebanyak itu ‘The Hurt Locker’ sukses menjadi film terbaik pada tahun tersebut.Jeremy Renner? winner for best actor sukses di raihnya,kali ini langsung sebagai pemeran utama..tidak hanya itu,masih ada beberapa penghargaan dan nominasi untuk kategori lain di beberapa festival film..wow.
Filmografi :
1995 National Lampoon's Senior Trip 1996 Paper Dragons 2001 Fish in a Barrel 2002 Dahmer 2002 Monkey Love 2003 S.W.A.T. 2004 The Heart Is Deceitful Above All Things 2005 A Little Trip to Heaven 2005 North Country 2005 12 and Holding 2005 Neo Ned 2005 Lords of Dogtown 2006 Love Comes to the Executioner 2007 The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford 2007 28 Weeks Later 2007 Take 2009 Ingenious 2009 The Hurt Locker 2010 The Town 2011 Thor 2011 Mission: Impossible - Ghost Protocol 2012 The Avengers 2012 The Bourne Legacy 2012 Low Life 2013 Hansel and Gretel: Witch Hunters
Peran lain yang tidak perlu di perdebatkan lagi ada di ‘Mission Impossible 4-ghost protocol’,’The Avengers’,dan yang masih on action ‘ The Bourne Legacy ‘.. “Bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah untuk mengembangkan sebuah cerita baru dengan karakter yang baru dari sebuah trilogi film yang sudah benar-benar usai. “..... mengutip pujian seorang rekan MovieMagz kami, kang Ajoem. Dan kendati ‘ The Bourne Legacy ‘ menuai banyak kritik negatif tetap saja tidak menyurutkan pamor Renner. Selain itu masih ada film terbaru Renni ‘ Hansel and Gretel: Witch Hunters’ yang segera di rilis,dan juga rumor do’i bakal muncul lagi di ‘ Mission: Impossible 5’ dan ‘The Avengers 2’,masih dengan peran yang sama.
“ I like to stay busy, I like to stay focused, and I like to stay creative. Without being creative I’d be dead.” Hal sangat spesial pada diri Renni adalah ternyata ia memiliki multi talenta, sebut saja pengetahuannya tentang komputer,kriminalogi hingga psikologi ,itu dari segi pendidikan. Dari segi tehnik ternyata Renni menguasai Filipino stick fighting,dan.. Muay Thai martial arts..so better never mess with him pal.
Dan yang tak kalah penting adalah aslinya aktor ini ternyata seorang musisi.. ‘aku adalah seorang vokalis,bisa bermain drum,lalu gitar,kemudian piano,yang mana memungkinkan aku untuk bahkan bisa membuat lagu’ karir musik bersama band nya ternyata juga cukup menjanjikan,tercatat beberapa film terisi oleh lagu-lagu mereka sebagai soundtrack.’ ‘aku memimpikan sebuah proyek film yang bisa meng’explore’ kemampuan ku dari sisi yang lain,mungkin kisah tentang seorang musisi,rockstar,atau kisah perjalanan sebuah band. dan aku berjanji akan sangat menikmatinya.aku akan sangat total memerankannya..tapi yaaah,mungkin lain waktu’. ( Woody )
ladies and gentlemen.. Jeremy Lee Renner.
Director: Rian Johnson Writer: Rian Johnson Stars: Joseph Gordon-Levitt, Bruce Willis and Emily Blunt atu lagi film dengan Joseph Gordon Levitt di dalamnya, semoga anda tidak bosan melihat tampang aktor imut asal Los Angeles ini yang seperti tidak tahu kata ‘berhenti. Yap, setelah tampil hanya dalam satu film tahun lalu (50/50) Levitt langsung kejar setoran di 2012 ini dengan tampil di empat film sekaligus: membantu si kelelawar bertopeng dalam The Dark Knight Rises, menjadi kurir sepeda nekat di Premium Rush dan menjadi anak Abe Lincoln dalam biopik presiden Amerika terbaru garapan Steven Spielberg, Lincoln. Namun sebelum Lincoln, Levitt terlebih dahulu bereuni dengan Rian Johnson paska Brick dan The Brothers Bloom dalam sci-fi terbarunya untuk menjadi Bruce Wills muda. Bersetting di masa depan yang tidak terlalu jauh dari sekarang, Levitt menjadi seorang Looper, pembunuh bayaran muda
bernama Joseph Simmons yang dikontrak mafia untuk menghabisi bandit-bandit yang dikirim dari masa depan yang tidak bisa dilenyapkan di sana. Bayarannya bagus dan pekerjannya juga tidak terlalu sulit. masalahnya kemudian adalah bagaimana jika ternyata suatu hari orang yang dikirim dari masa depan untuk kamu bunuh adalah dirimu sendiri yang usianya 30 puluh tahun lebih tua? Hah! Ini jelas sebuah premis menarik, sangat menarik malah yang tertuang dari kepala seorang Rian Johnson untuk dibentuk menjadi sebuah sajian fiksi ilmiah berbalut elemen perjalan waktu yang kompleks. Ya, tidak butuh waktu lama buat Johnson dan Looper-nya untuk dapat langsung memancing perhatianmu. Perkenalan pertama dengan karakter Levitt langsung membuat saya terkejut. Hal pertama, “Hei! Apa yang terjadi dengan wajahmu
Levitt?!�. Ya, pesona Bruce Wills rupanya masih begitu besar sampai-sampai mengharuskan Levitt harus melakukan permak wajah selama 3 jam termasuk membuat hidung bagusnya menjadi bengkok agar dapat menyerupai Wills. Pertanyaannya, apakah perlu? Toh, sesungguhnya tidak ada yang terlalu peduli jika wajah keduanya tidak mirip. Tidak hanya secara fisik, Levitt konon bahkan mendengarkan rekaman dialog Sin City agar dapat menyesuaikan nadanya dengan cara bicara Wills, hasilnya,
mungkin terlihat sedikit berlebihan dan aneh melihat Levitt yang biasa tampil ceria harus memaksa merubah karkaternya menjadi Wills yang dingin dan sinis. Oke, lupakan soal wajah ganjil Levitt dan cara berbicaranya yang aneh, mari kembali ke plot Looper. Seperti yang saya bilang di atas, Johnson jelas punya ide bagus dalam usahanya membuat sebuah time travel action yang berbeda. Tetapi premisnya hanya bekerja baik di paruh pertama. Melihat bagaimana karakter Simmons bekerja lalu melihat dirinya dalam wujud Wills dari masa depan datang lalu mengacaukan segalanya itu sungguh sangat menyenangkan, dan ketika saya berharap ini nantinya akan menjadi sekompleks film-film time travel bagus lainnya ternyata saya salah. Menginjak paruh kedua yang diawali kemunculan karkater single mother Emily Blunt blonde
yang juga seorang pemilik lahan tebu tensi Looper mulai bergerak menurun dan sedikit berantakan. Ia tidak lagi serumit prediksi awal terlebih ketika porsi dramanya mulai menggantikan rentetan aksinya. Mungkin ada beberapa bagiannya yang membuatmu sedikit bingung dan bertanya-tanya “Apa yang sedang terjadi?�, tetapi naskah yang ditulis Johnson sebenarnya sangat murah hati, ia memberikan semuanya tanpa membuatmu harus memeras habis otakmu untuk menghubungkan satu adengan dengan adegan lainnya seperti ketika menonton Donnie Darko atau Primer yang ‘kusut’ itu. Dari titik ini Johnson mulai menjauhkan karkater Wills Dari Levitt dan mendekatkan Levitt dengan Blunt berserta putra 10 tahunnya dalam ikatan yang lebih dalam. Selanjutnya, setelah melalui banyak percakapan membosankan dan sebuah kejutan mengerikan, tensinya kembali naik. Beberapa adegan aksi kembali
dihadirkan Johnson dalam takaran yang tidak terlalu berlebihan hingga pada akhirnya Johnson menutupnya dengan ending ala film-film time travel kebanyakan. Beberapa karakter yang diperankan aktor-aktor hebat macam Jeff Daniels dan Paul Dano juga tidak mampu dimaksimalkan Johnson, membuat kehadiran mereka hanya seperti cameo belaka. Looper jelas menghadirkan premis ambisius dan mencoba menghadirkan banyak hal dalam satu film, sayang hasilnya di bawah ekspektasi saya dan tidak terlalu memuaskan, terlebih selama 118 menit saya dipaksa melihat wajah Levitt yang aneh. Ya, untuk sebuah film dengan tema semenarik ini Rian Johnson gagal untuk menggalinya lebih dalam. Terlalu banyak hal-hal bagus yang terbuang pecuma. Ini seperti buah yang terlihat manis di kulit luarnya namun isinya tidak masak. Tidak sampai buruk memang, tetapi ini jelas bukan sci-fi tentang perjalanan waktu yang istimewa.
Review by : hafilova ( Movienthusiast)
T
idak diragukan lagi bahwa kekuatan utama dari film Snow White and the Huntsman terletak pada tampilan visual yang sangat indah dan detail. Adegan-adegan yang ada seperti visualisasi dari karya seni yang mencoba menarik keluar hati para penontonnya untuk terkagum-kagum. Dengan kelebihan seperti ini, praktis film ini hanya butuh sedikit sentuhan cerita yang baik, tidak perlu brilian, dan
penonton pun akan membicarakannya selama beberapa waktu. Snow White and the Huntsman adalah salah satu kandidat film box office terbaik dari sisi sinematografi tahun ini. Salah satu yang paling mencolok adalah visulisasi Dark Forest yang seakan membawa kita benar – benar memasuki dunia Snow White. Kemudian secara signifikan tampilan berubah saat memasuki dunia hutan peri, dari tampilan kelam Dark Forest berubah menjadi dunia peri yang penuh warna cerah.
Ternyata, tidak hanya desain posternya saja yang keren. . .
Snow White and Huntsman dibintangi oleh dua aktris dengan gaji termahal di Hollywod. Bahkan Kristen Stewart saat ini menduduki peringkat pertama aktris dengan dengan gaji tertinggi sebesar $ 34,5 juta dari Mei 2011 sampai Mei 2012.
Ceritanya sendiri banyak dimodifikasi untuk kepentingan konsep. Snow White di sini, bukanlah seorang putri yang lemah dan manja. Snow White di film ini digembleng dengan kasar dan tangguh. Tidak ada gaun yang indah seperti yang terlihat di Mirror Mirror beberapa waktu lalu. Yang ada di sini adalah tragedi perih yang harus ditanggung oleh sang putri. Jalan pedang dan kematian pun harus dilewatinya untuk mengalahkan sang ratu yang jahat. Ngomong-ngomong mengenai sang ratu jahat yang diperankan Charlize Theron, sang sutradara melakukan pendekatan yang cukup unik perihal karakter ini. Dalam film ini, latar belakang Snow White tidak ditampilkan sebagai porsi terbesar tapi dia harus berbagi dengan latar belakang Ratu Ravenna
yang kelam. Sang sutradara seakan ingin membenturkan hitam dan putih secara dramatis. Film ini mengijinkan kita untuk bersimpati pada masa lalu karakter antagonisnya. Cara yang menarik. Tampilan visual brilian, akting berkualitas, serta plot cerita yang lumayan mulus membuat film Snow White and the Huntsman menjadi salah satu film yang sayang untuk dilewatkan. Selamat menonton. ( by AJOEM ) Snow White and the Huntsman juga sukses besar dari segi pendapatan, dengan budget hanya 170 juta USD total pendapatan film ini telah mecapai 396,397,203 USD.
Director: Rupert Sanders Writers: Evan Daugherty (screenplay), John Lee Hancock Stars: Kristen Stewart, Chris Hemsworth and Charlize Theron Runtime: 127 min
Film ketiga Men in Black kali ini bukan hanya menonjolkan adegan aksi, humor ala Will Smith, ataupun kecanggihan teknologi khas fiksi ilmiah seperti pada dua film sebelumnya. Ada sentuhan drama di film yang diproduseri oleh Steven Spielberg tersebut. ( by AJOEM )
U
nsur drama ini lah yang menjadikan film ini disukai. Unsur drama yang mengeksplorasi masa lalu Agen K (Tommy Lee Jones) sungguh ditempatkan dalam porsi yang pas oleh sang sutradara Barry Sonnefeld. Pendekatan personal ini terbukti jitu karena para pecinta film lama kelamaan akan muak apabila menonton film aksi yang hanya dipenuhi oleh hingar bingar efek visual saja. Men in Black 3 memenuhi kualifikasi ini. Film ini nggak hanya modal spesial efek saja, tapi memiliki kualitas premis dan plot cerita yang bagus dan tidak membosankan. Memang tidak mudah membuat film sequel atau triquel. Musuh
pertama yang harus dihadapi adalah, asumsi buruk dari para penonton yang menuding para produser hanya memaksakan pembuatan film untuk mengeruk keuntungan. Oleh karena itu sangat jarang film sequel maupun triquel yang lebih bagus dari film pertamanya. Fakta ini membuat sutradara harus memutar roda ide yang ada di pikirannya dengan kencang supaya filmnya tidak gagal. Men in Black 3 hadir dengan sentuhan yang fresh. Film ini tidak terjebak dengan dua film sebelumnya namun hadir dengan tema cerita yang berbeda. Bayangkan, ini film yang bersetting di masa depan tapi karakternya malah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.
Tidak ada sangkut pautnya dengan masa sekarang sama sekali. Sebuah ide yang bagus. Kelemahan Men in Black 3 terletak pada kesan “santai� yang melekat pada karakterkarakternya. Dengan situasi bumi yang terancam, para pemeran di film ini terkesan santai dalam menanggapinya. Akibatnya, film ini terkesan sebagai film komedi yang tidak serius padahal tema ceritanya cukup serius. Pesan terakhir, walau film ini memiliki rating “Bimbingan Ortu�, sejatinya film ini ditujukan untuk orang dewasa mengingat banyak adegan mengerikan dalam sisi alien serta sedikit sensualitas yang tampil di awal film.
B
erawal dari sebuah iklan baris tentang ajakan untuk ‘Time Travel’. Sebuah penerbit majalah mengirimkan 3 orang karyawannya untuk membuat artikel tentang kebenaran iklan tersebut. Darius, Jeff, Arnau berangkat ke Ocean View untuk menemukan tersangkanya. Dan disela sela kesibukan mereka mencari jawabannya, Jeff ternyata mempunyai misi lain. Yaitu dia ingin menemui seorang cewek yang sudah lama dikenalnya. Kelebihan film ini, menurut saya, ada pada kepintaran si sutradara untuk menggiring penonton untuk terus berfikir dan menyetujui apa yang ditampilkan di filmnya. Pada saat kita beranggapan “ah.. orang ini pasti bohong”,
dengan tiba tiba filmnya akan menampilkan scene yang membuat kita membatalkan pernyataan tadi. Begitu terus sampai akhir cerita. Bila anda beranggapan akan melihat film time travel seperti dalam A Knight’s Tale, anda tidak akan mendapatkannya. Berhasil atau tidaknya time travel ini hanya ditampilkan di akhir cerita. Bahkan sutradara juga memberikan kebebasan pada para penontonnya untuk menafsirkan ending dari film ini. Yang pasti mereka berhasil hilang, tapi apakah mereka berhasil melakukan time travel, ataukah percobaan mereka gagal dan sebenarnya mereka adalah korban dari percobaan tersebut....semua terserah anda semua. ( by CAPGDT )
“Thanks to MacFarlane yang sudah membuat saya tidak sama lagi memandang boneka Teddy setelah menontonnya “ etika kamu sudah memberikan kebebasan penuh kepada seorang macam Seth MacFarlane untuk menjadi produser, penulis, sutradara bahkan salah satu pemainnya utamanya, maka jangan salahkan jika ia kemudian akan menghadirkan sesuatu yang sama gilanya dengan yang pernah dilakukannya bersama sitkom animasi populernya, Family Guy dan American Dad di debut film live actionnya ini. Ya, Ted jelas akan menjungkirbalikan semua presepsimu tentang boneka
Teddy Bear yang imut, setidaknya itu buat penonton yang belum mengantisipasi bahwa ini bukan sekedar film boneka menggemaskan yang bisa berbicara semata dan masih membawa bocah-bocah ingusan untuk menontonnya karena saya pastikan kamu akan menyesal sudah melakukan itu, ya, kecuali kamu ingin membuat bocah-bocah itu lebih cepat ‘matang’ sebelum waktunya. Sepuluh menit awal Ted dibuka layaknya sebuah drama fantasi keluarga biasa bersama narasi yang disuarakan Patrick Stewart.
Berstting di tahun 1985, ini kisah tentang bocah asal Boston kuper, John Bennett (Bretton Manley) yang masih berusia 8 tahun yang berdoa meminta hadiah natalnya, sebuah boneka beruang Teddy hidup dan menjadi sahabatnya. Ya, kamu tahu bahwa dalam film-film seperti ini tidak ada yang lebih kuat dari harapan seorang bocah kesepian, jadi tentu saja keajaiban itu muncul, Ted (begitu si Teddy dipanggil) hidup di pagi berikutnya, tidak hanya mengejutkan John namun seisi keluarganya dan di sini bagian menariknya, seantero dunia. Jika
kebanyakan film lain memilih untuk ‘menyembunyikan’ keajaiban ini untuk dalam ruang lingkup kecil dan terbatas, MacFarlane memilih untuk mempersembahkan anomali Ted kepada dunia, jadi di sisa film kita tidak akan menemukan lagi orangorang yang terkejut melihat boneka beruang berjalan dan berbicara. Dan kisah sebenarnya baru saja dimulai setelah 27 tahun kemudian. Tidak hanya John (Mark Wahlberg) yang tumbuh menjadi ‘bocah’ 35 tahun, Ted (Seth MacFarlane) juga tumbuh bersamanya dan tinggal bersamanya di apartemen milik pacar John yang cantik, Lori Collins
(Mila Kunis). Masalahnya Lori yang sudah berhubungan dengan John 4 tahun ini menganggap Ted menjadi beban dalam kehidupan mereka, bahkan ia menganggap bahwa Ted lah yang menjadi alasan John tidak bisa menjadi dewasa. Lalu apa yang dilakukannya kemudian adalah memberi pilihan kepada John untuk memilih dirinya atau boneka beruangnya, tentu saja itu bukan pilihan mudah buat John. Apa yang pertama kali sempat terlintas di benak saya ketika mengetahui secuil premis Ted adalah ini pasti akan menjadi the next The Beaver, dan saya senang
pada akhirnya saya salah. Ted jelas berbeda 180 derajat dengan drama milik Jodie Foster yang dibintangi Mel Gibson itu. Ted tidak sedepresi itu dan tidak ada orang gila di dalamnya yang menganggap boneka berang-berangnya bisa berbicara karena dalam kasus Ted, si boneka memang hidup bisa berbicara dan hei! Ia bahkan menyumpah, mesum, minum bir dan menghisap ganja dan yang paling gila, melakukan hubungan seks! Thanks to MacFarlane yang sudah membuat saya tidak sama lagi memandang boneka Teddy setelah menontonnya.
Buat yang mengenal MacFarlne lewat Family Guy atau American Dad-nya pasti tahu bahwa Ted adalah betulbetul film tipikalnya. Ted adalah ajang MacFalne bersenang-senang dan ‘menghacurkan’ dengan segala guyonan kasar, jorok, bodoh, vulgar dan kurang ajar yang mengolok-olok semuanya, yeah, semuanya, dari Brandon Routh, Tom Skerritt sampai Taylor Lautner dari Susan Boyle, Norah Jones sampai Ryan Reynolds (keduanya juga menjadi cameo di sini) dan di sisi lain ia tampak begitu memuja-muja era 80′an dalam kasus ini diwakili oleh film fiksi ilmiah klasik Flash Gordon yang dikatakan John “This is so bad, but so good”, bahkan sampai Sam J. Jones pun turut hadir memeriahkan pesta liar yang berujung hancurnya tebok tetangga. Tentu saja Ted menjadi luar biasa dan kocak karena semua kegilaan itu keluar dari mulut dan tingkah laku Ted yang disuarakan dan di mo-cap MacFarlene sendiri, kapan lagi kamu melihat ada boneka beruang seperti ini? Tetapi Ted tidak hanya mencoba selalu melucu, ini seperti separuh
romcom dan separuh buddy movie yang juga punya sisi-sisi mengharukannya sendiri walaupun faktanya tidak sekuat elemen komedinya. Ted itu spesial, karena tidak setiap hari kamu menemukan boneka Teddy Bear ‘rusak’ seperti ini. Salut pada Seth MacFarlene yang sudah menghadirkan sebuah suguhan bromance unik nan gila lengkap dengan ciri khas komedinya yang nyeleh namun di sisi lain ia juga masih punya hati yang besar. Jadi jika kamu adalah fans boneka Teddy yang kebetulan juga suka dengan joke-joke kasar ala Family Guy, maka saya jamin Ted akan membuatmu terpingkal-pingkal.
Review by hafilova (movientusiast)
IMO : Meskipun Ted adalah film komedi dengan rating R, dan sepanjang film dipenuhi kata-kata kasar, makian dan juga kurang senonoh. Bahkan banyak contoh yang sangat tidak terpuji lainnya seperti kebiasaan menghisap ganja, sex bebas. Tapi sesungguhnya didalam fim ini juga tersimpan banyak pesan moral yang baik. tentang arti persahabatan, cinta, dan juga pengorbanan. TED juga sukses besar dari segi finansial. Sebuah pencapain baru dimana film Rating R dengan budget murah macam TED mampu masuk dalam jajaran BOX OFFICE. Akankah petualangan TED berlanjut ? hmmm.. tidak ada yang tidak mungkin di Hollywod. (Starkiller )
D
ari sekian banyak film dalam tahun ini yang hampir semua menyuguhkan sensasi super hero, akhirnya ada juga film drama yang membuat saya kagum dari segi sinematografinya. Meskipun Saya kurang tahu menahu tentang sosok sang sutradara, namun secara garis besar, saya mulai tertarik dengan si produser, saat menyaksikan film Fantastic Mr. Fox (2009) lalu. Dan setelah menyaksikan film Moonrise Kingdom (2012), saya rasa, film ini memang pantas mendapatkan nilai tertinggi dari kategori filmnya. Bagaimana tidak, film ini bukan hanya menyuguhkan nuansa drama tapi juga menghadirkan beberapa karakter tersendiri bagi si sutradara.Semisal, dalam film ini dari awal, kita sudah disambut dengan lantunan scoring (backsound) yang cukup memanjakan telingan hingga akhir. Belum lagi, perpaduan antara gaya dokumenter natural dan alur inti dari kisahnya yang kocak, yang secara sontak membuat tertawa
dengan sendirinya. Untuk film ini sendiri, selain ringan untuk memanjakan mata, ini juga termasuk film yang berbobot karena ada banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya. Selebihnya, tergantung anda sendiri yang berhak menilai film ini setelah anda tonton. Pesan Moral: - Sudah hal yang lumrah, manusia seringkali membuat kesalahan. - Peran orangtua dalam mendidik seorang anak sangat perlu untuk perkembangannya. - Jangan pernah menyerah, menyelesaikan sebuah masalah dengan makin memperburuknya. Pengabaian: - Sebuah pernikahan bukan berpatokan pada umur melainkan kesiapan diri dari seseorang (by Sanggh) IDFL.US
Review by Eichi01
P
urgatory, mungkin masih untuk sebagian orang, nama ini masih asing di telinga, wajar saja karena itu adalah nama salah satu band metal yang berasal dari Jakarta. Siapa yang sangka dari salah satu personilnya bisa menjadi sutradara sebuah film. Dialah Anggy Umbara, seorang sutradara debutan dan juga salah seorang personil band Purgatory (DJ Djackal). Orang – orang yang berkerja di Industri Hiburan mungkin lebih mengenal Anggy sebagai Sutradara video musik , sudah puluhan video musik yang dia tangani dari beberapa artis seperti dewa 19, Agnes Monica, D’masiv, Bunga Citra Lestari, Indah Dewi Pertiwi, Letto, Afgan, Nidji,
Samsons, Sherina, Peterpan, Geisha, Ridho Rhoma, Iwan Flas, ST 12 sampai ke Music Video presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pun telah ia sutradarai. Film Mama Cake bercerita tentang persahabatan tiga orang pemuda, Raka (Ananda Omesh), Willy (Boy William) dan Rio (Ari Dagienkz). Atas permintaan ayah Raka (Rudy Salam) – yang meminta agar Raka membeli brownies kukus buatan Mama Cake langsung dari toko pembuatnya di Bandung untuk memenuhi keinginan neneknya (Nani Wijaya) yang sedang dalam keadaan sekarat – ketiga sahabat tersebut akhirnya melakukan sebuah perjalanan bersama ke Bandung.
Perjalanan yang awalnya berjalan lancar kemudian berubah menjadi aneh ketika mobil yang dinaiki ketiganya secara tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki (Fajar Umbara)., sampai disini suasana film pun berubah, yang tadinya diwarnai candaan khas Raka yang berpikiran Logis dan si Willy dengan logat-nya yang lucu, tak ketinggalan juga si Rio dengan pemikiran santainya, berubah menjadi kacau, kebingungan pun melanda ketiga sahabat ini, namun dari situlah kisah yang penuh makna ini berawal. Dimulai dari konfilk utama film ini, ya MamaCake. Brownies kukus kesukaan sang nenek, yang
menjadi plot utama cerita. Sederhana?, Memang, tapi jangan mengambil kesimpulan dulu, Karena setelah itu seretetan masalah akan datang bertubi-tubi , disinilah kepiawaian sang sutradara debutan Anggy Umbara terlihat, berbagai macam kejutan ditampilkan, mulai dari konflik antara sahabat, konflik pribadi masing-masing karakter, dan lain-lain, yang mana semua saling berhubungan satu dengan yang lain. walaupun demikian film ini hadir bukan tanpa kekurangan, dangkalnya pendalaman karakter masing-masing tokoh di film ini dan terlalu banyak topik masalah yang diulang-ulang membuat film ini sejenak terasa begitu membosankan, mungkin untuk film-film kedepannya diharapkan Anggy bisa lebih
kreatif dalam pembuatan naskah. Kurang kreatif dalam naskah bukan berarti film MamaCake ini buruk dalam segi cerita, walaupun demikian film ini adalah film Indonesia terunik dalam beberapa tahun belakangan ini, ide film dengan sentuhan komik dan spesial efek yang sederhana tapi tidak bisa dianggap remeh, mungkin untuk kelas film eropa, film ini memang tidak bisa disandingkan, tapi untuk kelas film indonesia, film MamaCake ini adalah film yang tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi film ini didukung oleh artis – artis senior Indonesia dan ditambah dengan cerita yang unik, membuat film ini terasa unik. MamaCake sebuah film kreatif dengan cerita yang unik. (Eichi01)
Sebuah film dengan Ide brilian, Sebuah karya seorang sutradara debutan, sebuah film sederhana namun berjuta makna.Film dengan cerita unik terbaik tahun ini.
by CaptGDT
Film ini menceritakan seorang detektif FBI. Clarice Sterling (Jodie Foster) harus meminta masukan dari seorang penjahat kelas berat, Hannibal Lecter (Sir Anthony Hopkins) untuk memecahkan sebuah kasus yang tengah dihadapinya. Masukan yang diberikan Hannibal pun sering kali bukanlah sebuah kalimat yang jelas, tapi seperti sebuah kata kata yang harus
diartikan sendiri oleh sang detekfif. Akting dua orang ini di sepanjang film benar benar memukau, bahkan akting Sir Anthony Hopkins yang notabene cuma 16 menit dalam keseluruhan film ini, terasa seperti dia ada di sepanjang film ini. Film ini hampir menyapu bersih penghargaan oscar di tahun tersebut. ( CaptGDT )
Menceritakan tentang seorang anak kecil yang mengaku bisa melihat hantu. Dr Malcolm Crowe (Bruce Wilis) berusaha untuk mengetahui apakah hal itu benar atau hanya khayalan dari seorang Cole Sear (Haley Joel Osmond). Dia sering kali mendampingi Cole Sear dalam kehidupannya sehari hari. M. Night Shyamalan memberikan kejutan di penghujung film, dengan memberikan twist yang tidak
akan diduga oleh para penonton film ini. Saya yakin, pasti ada beberapa penonton yang akan menonton ulang film ini untuk memastikan apakah di awal film tidak ada sesuatu yang janggal dengan akhir yang seperti itu. Dan pasti Mr.Shyamalan juga sudah mengantisipasi hal itu, dia membuat film ini sedemikian halus sehingga tidak akan ditemukan kejanggalan kejanggalan di awal film. ( CaptGDT )
Ini adalah film pertama dari si “jenius� Quentin Tarantino, di film ini dia yang menulis cerita dan sekaligus sebagai sutradara. Film ini menceritakan 7 orang yang disewa oleh seorang bos penjahat untuk melakukan perampokan berlian. Mereka tidak saling mengenal, mereka hanya diberi julukan dalam pelaksanaan tugasnya. Pada awalnya mereka sepertinya akan dengan mudah melakukan perampokan tersebut, tapi keadaan berubah menjadi kepanikan saat polisi datang di saat mereka baru saja akan melarikan diri seusai merampok, dan terjadilah tembak tembakan
antara para perampok tersebut. Salah satu perampok tertembak, dan mereka terpencar. Saat mereka berkumpul lagi di tempat yang sudah direncanakan, mulailah inti cerita dari film ini muncul. Mereka saling mencurigai bahwa salah satu dari mereka adalah polisi yang menyamar. Film ini sempat dilarang peredarannya, karena banyaknya adegan berdarah di film ini dan sepertinya 90% dari percakapannya banyak menggunakan kata kata yang kasar/jorok. Tapi kembali lagi....kalo gak ada yang seperti 2 faktor tadi, pasti bukan film karya Quentin Tarantino. ( CaptGDT )
Film ini menceritakan tentang Paul Brenner (John Travolta), seorang detektif CID (Crime Investigation Division), yang ditugaskan menyelidiki kasus pembunuhan Kapten Elisabeth Campbell, putri dari Letnan Jenderal Joe Campbell. Dari segi cerita, biasa saja. Tapi berkat kecerdikan sang sutradara, Simon West, alur film ini menjadi begitu menawan. Apalagi didukung dengan akting dari semua aktor dan aktris yang patut diacungin jempol.
Adegan yang paling saya sukai di film ini adalah ketika Paul Brenner berbicara 4 mata dengan Kolonel Robert Moore (James Woods). Menurut saya, seperti menonton pertandingan tinju antara Mohammad Ali dan George Foreman, ane acungkan 2 jempol. Terlihat jelas kalau mereka berdua adalah aktor yang hebat. Bagi para penggemar film thriller dan belum pernah menontonnya, film ini amat sangat layak untuk ditonton. ( Robandit_IDFL.US)
EPIC adalah kata yang pas untuk
menggambarkan musim terakhir dari serial Spartacus yang dibintangi oleh Liam McIntyre (Spartacus), Manu Bennett (Crixus), Dustin Clare (Gannicus), Dan Feuerriegel (Agron), Cynthia Addai-Robinson (Naevia) dan Ellen Hollman (Saxa). Musim ini Todd Lasance bergabung dengan jajaran pemeran lainnya sebagai Gaius Julius Caesar bersama dengan Simon Merrells sebagai Marcus Crassus dan Anna Hutchinson sebagai Laeta. Liam McIntyre mungkin tidak memiliki kharisma mendiang Andy Whitfield, pemeran Spartacus sebelumnya yang meninggal karena non-Hodgkin Lymphoma pada tahun 2011 lalu, tapi Liam terbukti sukses memerankan Spartacus ‘rasa’ lain pada musim lalu dengan apik. Lalu pasti ada satu pertanyaan dibenak para fans mengapa serial Spartacus harus cepat berakhir? padahal pada musim lalu rata-rata penontonnya saja mencapai 6 juta pemirsa per episodenya. Begini jawaban dari CEO & President Starz, Chris Albrecht. “Lebih baik mengakhirinya di saat orang-orang menginginkan lebih dari pada beresiko dan mengurangi dampak waralaba itu sendiri.” Hmmm.. Langkah yang cukup bijak menurut saya. Sebuah serial bagus tidak harus dipanjang-panjangkan dan berakibat membuat inti ceritanya itu sendiri menjadi berantakan.
Dan setelah melihat episode finale musim lalu, bisa dimaklumi jika kita khawatir bahwa akan ada beberapa kararkter kesayangan yang akan mati di musim ini. Mungkin bukan spoiler besar bahwa pada musim ini tentunya akan banyak kematian, karena karakter dalam serial ini adalah berdasarkan karakter dalam sejarah. Namun, seperti yang dikatakan sang penulis Steven S. DeKnight pada ajang Comic-Con 2012 sepertinya beliau memiliki pemikiran tentang karakter tertentu seperti yang di kutip pada wawancara berikut: “Ada beberapa kematian yang sudah kita fikirkan beberapa waktu lalu yang sangat membuat kami sangat tertarik untuk mengeksplornya. Dan seperti yang sudah anda tahu, dialah Spartacus. Dan ada beberapa hal yang sangat mengejutkan pada musim ini, dan beberapa hal yang tidak akan pernah anda duga akan terjadi. Satu khususnya bahkan saya tidak bisa memberikan petunjuk bocorannya.” Hmm.. Lagi-lagi pernyataan yang sangat membuat penasaran sekaligus khawatir apakah Spartacus dan karakter penting lainnya akan mati di musim terakhir ini? Mari kita tunggu kedatangan mereka pada Januari 2013.
-LittleMonster-
partacus: War of the Damed di rencanakan akan tayang pada bulan Januari 2013 mendatang, dan tentu para fans setia serial ini sudah tidak sabar lagi ingin mengetahui bagaimana kisah kelanjutan Spartacus dan kawan-kawan seperjuangannya melawan sistem perbudakan pemerintahan Romawi pasca kematian Praetor Claudius Glabber (Craig Parker) pada musim lalu. Menurut sang penulis serial ini, Steven S. DeKnight yang diwawancarai oleh HuffPost pada bulan Juli silam, mengatakan pada musim ke-tiga Spartacus: War of the Damned adalah sebuah tantangan besar, karena setiap episodenya akan dibuat ‘gigantic’. Di musim terakhir ini kita juga akan melihat kembali aksi Saxa (Ellen Hollman) yang akan tampil lebih fierce dari musim sebelumnya, Villa Marcus Crassus, karakter aristokrat kaya yang baru dan disamping kita akan dimanjakan dengan set epic perkotaan Romawi kuno serta perkemahan Spartacus dan kawan-kawan, kita juga akan dimanjakan dengan pertempuran besar-besaran antara para budak dan para prajurit Romawi yang dikirim untuk menumpas pemberontakan para budak yang di pimpin oleh Spartacus. Musim ke-tiga ini akan menjadi musim terakhir dari serial Spartacus yang ditayangkan di Starz Channel, dan produser berjanji musim ini akan lebih meningkatkan taruhannya, lebih banyak kekerasan, gore dan seks yang seperti belum pernah kita lihat sebelumnya.
Dia dikhianati bangsa Roma, sukunya habis dibantai, Spartacus dan istrinya ditangkap untuk dijual sebagai budak. Tujuan hidupnya adalah menemukan kembali istrinya dan membunuh Preator Claudius Glabber orang yang paling bertanggung jawab atas segala penderitaannya. Dibeli Batiatus untuk dijadikan Gladiator, Spartacus semakin menemukan jalan untuk memenuhi takdirnya. Sebagi lambang perlawanan terhadap bangsa Romawi.
Awalnya dia hanya seorang budak dari Rumah Batiatus. Demi cintanya pada Spartacus dia rela ikut dalam pelarian dan berjuang bersama Spartacus.
Kekasih Crixus, begitu banyak mengalami penderitaan sebagai budak Rome menjadikannya dari wanita lemah menjadi sosok pejuang tangguh.
Rival utama Spartacus, gladiator juara dari Capua. Kesetiakawanan Spartacus yang rela bertaruh nyawa untuk membantunya menemukan Naevia (wanita yang sangat dicintainya) dari tangan Roma membawanya menjadi sahabat paling penting bagi Spartacus
Tokoh utama dalam “ Spartacus God of Arena “ satu-satunya gladiator tak terkalahkan yang memperoleh hadiah kebebasan. Karakternya yang misterius & urakan menjadikannya sulit diprediksi.
Rekan Spartacus dari tempat pelatihan Batiatus. Seorang gladiator tangguh dari suku bangsa Jerman yang sangat membenci bangsa Ghaul ( Crixus ) menjadikan mereka selalu berselisih
Pelatih para Gladiator Batiatus, sosoknya begitu dihormati. Berjasa besar dalam membentuk Spartacus menjadi Gladiator hebat. Sayang dia meninggal dalam peperangan membantu Spartacus melawan Glabber.
Istri Glabber, anak seorang petinggi Romawi. Wanita dengan seribu tipu muslihat. Yang hidup demi kesenangan dan kekuasaan. Bahkan rela menhianati suaminya sendiri. Tanpa sadar ternyata dia mengandung anak dari Spartacus.
Pemilik pelatihan Gladiator Batiatus, tempat Spartacus dan Crixus. Punya ambisi besar untuk menjadi orang penting diRome. Sangat cerdik dalam bersiasat, sampai akhirnya Spartacus tahu dialah dibalik kematian istrinya diapun tewas dibantai.
Dua karakter baru dari pihak Romawi yang akan menjadi musuh besar Spartacus dan para gladiator pada season terakhir spartacus. Gaius Julius Caesar (Todd Lasance) dan Jendral Romawi yang harus dihadapi Spartacus dimedan pertempuran Marcus Crassus (Simon Merrells).
Orang paling bertanggung jawab atas segala penderitaan Spartacus. Seorang Praetor ulung dari Rome yang haus akan kekeuasaan. Menggunakan berbagai cara dengan bantuan istrinya Ilithyia untuk mendapatkan kekuasaan lebih di Roma. Membiarkan Spartacus hidup adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya. Yang harus dibayar dengan nyawanya.
Istri Batiatus, sama liciknya dengan Ilithyia. Pandai memainkan peran untuk tetap selamat. Satu-satunya yang secara ajaib berhasil selamat dari insiden pembantian Spartacus dan para Gladiator yang memberontak
Dia ibarat ular berbisa yang dengan senang hati mengumpankan temannya untuk kepentingannya. Penghianat para gladiator yang menjilat jadi kaki tanganRome. Yang akhirnya mati di tangan Naevia.
FBI
memperkirakan saat ini terdapat lebih dari 300 pembunuh berantai aktif di Amerika Serikat. Apa yang akan terjadi jika para pembunuh ini memiliki cara berkomunikasi dan berhubungan dengan satu sama lain? Bagaimana jika mereka mampu bekerja sama dan membentuk aliansi seperti mereka meninggalkan banyak jejak darah di seluruh negeri? Bagaimana jika salah satu pembunuh berantai psikotik, brilian dan kharismatik mampu membawa mereka semua bersama-sama dan mengaktifkan sebuah kultus bagi para pengikutnya dan mengikuti semua perintahnya?
Cukup penasaran? You should be.. The Following adalah sebuah drama psychological thriller yang akan tayang di Fox Channel mulai 21 Januari 2013, yang dibintangi oleh Kevin Bacon (X-Men: First Class) dan James Purefoy (Rome; John Carter). Melihat dua nama pemain utamanya saja sudah membuat saya penasaran, apalagi di tambah premis cerita tentang aliansi pembunuh berantai di seluruh Amerika. Lucunya, saya sempat bertanya dalam hati,
apakah Dexter Morgan akan termasuk dalam aliansi tersebut? Hahaha.. Tentu saja agak sulit merealisasikannya dikarenakan serial Dexter sendiri tayang di channel TV yang berbeda. Back to our topic, sang penulis naskah serial ini tak lain dan tak bukan adalah Kevin Williamson, jika anda mengaku West Series Addict pasti pernah mendengar nama ini. Ya dialah creator serial seperti The Vampire Diaries, The Secret Circle dan Dowson’s Creek. Sedangkan karya beliau di layar lebar adalah Scream Franchise, I Know What You Did Last Summer dan The Faculty. Tiga judul film yang saya sebutkan terakhir sama-sama memiliki genre thriller. Dan tiga-tiganya bisa dibilang cukup sukses di tangga Box Office Amerika. Jadi tidak salah saya mengharapkan serial The Following bisa sama-sama
mencekam secara psikologis dan bahkan bisa melebih kualitas filmfilm tersebut mengingat ada Kevin Bacon disini yang aktingnya tidak usah kita ragukan lagi. Ketika seorang pembunuh terkenal Joe Carroll (James Purefoy) berhasil lolos dari hukuman mati dan memulai aksi pembunuhan baru, FBI memanggil mantan FBI Agent, Ryan Hardy (Kevin Bacon) untuk berkonsultasi dalam kasus ini. sejak menarik diri dari mata publik, Hardy adalah orang yang bertanggung jawab atas penangkapan Carroll di tahun 2003, setelah Carroll membunuh 14 mahasiswi perempuan di The
Virginia College Campus dimana Carroll mengajar. Hardy mengetahui setiap detil tentang Carroll, dia tahu lebih dari siapapun, dia mungkin satusatunya pasangan yang cocok dengan Carroll secara psikologi dan intelektual. Tetapi Ryan Hardy yang memecahkan kasus Carroll bertahun-tahun lalu ini bukanlah orang yang sama seperti Ryan Hardy yang sekarang. Terluka baik secara fisik dan mental akibat pengejaran pembunuh berantai pada tahun 2003 silam, dan sudah cukup lama juga sejak Hardy terjun ke lapangan. Investigasinya kali ini adalah penebusannya, panggilannya untuk bertindak. Berbeda jauh dengan cara penyelidikannya bertahun-tahun lalu, kali ini Hardy bukan yang orang yang menentukan setiap langkah. Dia harus bekerjasama dengan Tim FBI, yang termasuk seorang agent muda nan cerdas,
Mike Weston (Shawn Ashmore, X-Men Trilogy) dan Agent Spesialis FBI Debra Parker (Annie Parisse, Definitely, Maybe), yang dibawa untuk memimpin penyelidikan Carroll dan para pengikutnya. Meskipun Mike Weston terlihat seperti megidolakan sosok Ryan Hardy, tetapi sebagian besar tim menggap Ryan Hardy adalah sebuah beban dari pada sebuah aset berharga. Tetapi Hardy mampu membuktikan dirinya dengan mengungkap bahwa Carroll secara diam-diam berkomunikasi dengan jaringan pembunuh di luar penjara. Secara singkat ini membuktikan bahwa Carroll memiliki rencana lebih daripada sekedar melarikan diri dari penjara.
Penyelidikan FBI membawa mereka kepada Claire Matthews (Natalie Zea, Dirty Sexy Money), mantan istri Carroll dan ibu dari seorang kriminal, Joey (Kyle Catlett). Berdekatan dengan penyelidikan awal Hardy, Ia datang kepada Claire untuk meminta pendapatnya akan langkah-langkah Carroll selanjutnya. Ketegangan meningkat ketika kaki tangan Carroll menculik seorang korban yang seharusnya dilakukan 10 tahun lalu sebelum Carroll tertangkap. Hardy menjadi semakin bertekad untuk mengakhiri permainan Carroll ketika Ia menyadari bahwa sang psikopat bermaksud ingin menyelesaikan apa yang pernah Ia mulai. Drama Intens yang memukau antara tokoh protagonis Ryan Hardy seorang mantan agent FBI dengan karakter kuat dan tokoh antagonis, Dr. Joe Carroll, seorang mantan professor sastra, mantan suami, ayah dan pembunuh berantai psikopat, sepertinya memiliki sedikit atmosfir
serial Prison Break. Mudahmudahan saja serial ini tidak menjadi sebuah acara yang “seharusnya bisa bagus” tapi menjadi pioneer di dunia pertelevisian. Dan serial yang di sebut-sebut mengandung banyak gore scene ini tidak menjadi ‘tanggung’ dikarenakan tayang di TV nasional bukan di TV Kabel. Menurut sang director serial ini, Marcos Siega , adegan-adegan flashback yang akan cukup banyak ditampilkan memegang kunci penting dalam membangun karakter utama, dan Marcos Siega sendiri juga menyatakan bahwa untuk mendapatkan serial ini dibuat adalah untuk mendapatkan Kevin Bacon bergabung dalam tim, dan ide-ide cerita The Followingpun datang dengan sendirinya setelah Ia menyetujui bergabung. Jadi, The Following adalah serial yang ditulis khusus untuk seorang Kevin Bacon. I hope it’s worth. -LittleMonster-
Did You Know? Karakter Jeff Sefton seharusnya milik Matt Bomer 6 tahun lalu sebelum di ‘drop’ oleh The WB. Untung saja serial ini batal produksi. kalau tidak kita tidak akan bisa melihat aksi memukau Matt Bomer sebagai Neal Caffrey di White Collar :)
Cult. Sebuah serial baru
persembahan The CW yang akan tayang pada pertengahan musim 2013 ini. Memiliki salah satu aktor yang sudah sangat dirindukan penampilannya sejak aktingnya yang memukau di serial Prison Break, yup dia adalah Robert Knepper atau karakter terkenalnya di Prison Break sebagai T-Bag. Di serial Cult kali ini Robert kembali menjadi Billy Grimm, villain di serial yang pernah di ‘drop’ oleh The WB 6 tahun lalu ini tapi karena The WB menggalami krisis dan kemudian berubah menjadi The CW, yang akhirnya baru bisa memulai produksi pada bulan Mei 2012. Bercerita tentang seorang Jurnalis Investigasi bernama Jeff Sefton (Matt Davis, The Vampire Diaries) yang menyelidiki serangkaian hilangnya orang-orang secara misterius terkait dengan sebuah acara televisi populer yang memiliki banyak fans fanatik berjudul ‘CULT’.
Penyebab mengapa Jeff menyelidiki kasus ini adalah karena adiknya Nate yang juga hilang secara misterius karena terobsesi dengan acara tersebut. Dalam penyelidikannya, Jeff dibantu oleh Skye (Jessica Lucas) seorang asisten peneliti muda yang juga mulai curiga terhadap beberapa kejadian misterius terkait acara televisi tersebut. Acara fiktif tersebut berpusat pada kejar-kejaran antara pemimpin sekte kharismatik Billy Grimm (Robert Knepper) dan seorang detektif LAPD, Kelly Collins (Alona Tal, Veronica Mars) yang sudah membuat banyak penonton acara tersebut terobsesi dan nampaknya para fans fanatik yang terobsesi tersebut hingga memfiksasikannya ke dunia nyata. Semakin dalam Jeff dan Skye menggali tentang acara tersebut, mereka menemukan adanya plot twist yang mengerikan jauh dari fantasi bagi sebagian orang yang menontonnya. Fans fanatik bakal rela membunuh untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.
Cult sekilas tampak seperti drama kriminal dengan bumbu horror yang khas, tetapi setelah beberapa penemuan terungkap, ternyata masih banyak lapisan lagi, termasuk hilangnya seseorang yang terkait dengan karakter Jeff dan beberapa benda misterius dari acara tersebut hingga ke cerita yang tidak akan kita kira. Hmmm... Premis yang lumayan menjanjikan. Serial horror/misteri memang selalu ada tempat di mata penonton, karena pastinya setiap episode akan meninggalkan misterimisteri yang akan membuat kita bertanya-bertanya dan penasaran akan episode selanjutnya. Mudahmudahan saja eksekusi pada serial ini dilakukan dengan baik dan teliti, sehingga tidak akan terdapat celah yang bisa mengurangi minat penontonnya. Saya sendiri berharap serial ini bisa dibuat “dark” sehingga akan memberikan ‘edge’ tersendiri pada saat menyaksikannya.
-LittleMonster-
Review by Eichi01 Dongeng, kata itu mungkin sudah tidak asing di teliga kita, ya, dongeng adalah sebuah cerita yang diangkat dari cerita fiktif ataupun cerita nyata yang di dalamnya banyak tersimpan pesan moral ,dan pada umumnya hampir semua dongeng itu berakhir dengan cerita bahagia. Sekarang pertanyaannya, bagaimana jika kisah dongeng itu berlanjut ke dunia nyata? ya.. semua pasti mengatakan tidak mungkin.
Ketidak-mungkinan inilah yang coba diangkat oleh Edward Kitsis dan Adam Horowitz. siapa yang tidak kenal sutradara sekaligus produser kondang ini, sebut saja serial LOST, salah satu hasil karya mereka yang sangat berhasil. dan
mereka juga ambil andil dalam pembuatan film TRON: Legacy , kepiawaian mereka dalam hal pembuatan cerita yang mengandung banyak misteri itu pun mereka masukan dalam serial terbaru mereka yang berjudul Once Upon a Time.
Drama seri ini sampai sekarang masih terus mendapat pujian, bagaimana tidak? cerita yang coba diangkat adalah sebuah dongeng yang mana dalam cerita aslinya punya akhir yang bahagia, tapi di serial ini kata “akhir yang bahagia� dibuat
menjadi sebuah misteri, yang masih dicari keberadaannya. Siapa yang tak tahu cerita Snow White (Putri salju red.), seorang putri yang terkena kutukan oleh penyihir jahat, yang mana kutukan itu menyebabkan dia mati suri, dan hanya ada satu cara untuk mematahkan kutukan itu, ya, anda sudah tahu kan jawabannya “Ciuman dari sang pangeran tampan�. Tapi disini semua cerita jadi diputarbalikan. bagaimana jika beberapa tokoh dongeng yang lain bertemu dalam satu cerita, seperti si Geppeto, Jiminy Si Jangkrik, Cinderella, Gadis berkerudung merah? dan masih banyak lagi misteri yang lain di serial ini.
Once Upon A Time serial drama yang menyuguhkan misteri sebagai plot dasar cerita, unik, menarik, mencekam. Mengubah pandangan kita terhadap cerita dongeng, dari dongeng yang awalnya mungkin terkesan biasa saja, tapi disini dongeng itu berubah menjadi sebuah cerita baru, lebih fresh, lebih menarik, lebih membuat kita penasaran untuk menonton episode selanjutnya. (Eichi01) IDFL.US Creators: Adam Horowitz, Edward Kitsis Stars: Ginnifer Goodwin, Jennifer Morrison and Lana Parrilla Genres: Adventure | Drama | Fantasy | Mystery | Romance
PLOT : Cerita bermula ketika kru Kapal Selam “Colorado� yang menolak untuk menembakan nuklir ke Pakistan karena alasan dari penyerangan itu tidak jelas. Saat keadaaan sedang panik, Colorado tiba-tiba terkena serangan rudal dari kapal selam US yang lain, dan Pakistan pun
benar-benar terserang nuklir, tapi bukan dari Colorado. Kapal Selam Colorado beserta kru dituduh sebagai tersangka serangan dan akhrinya menjadi korban politik militer US. Karena panik dan kebingungan, Para kru Colorado akhrinya singgah disuatu pulau untuk memulai hal baru
sembari mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.. Cerita tidak berakhir sampai disitu..masing-masing kru dan penghuni pulau ternyata memiliki rahasia masingmasing yang dapat menguak suatu misteri baru.
Ada banyak alasan mengapa series pantas menjadi series yang paling ditunggu di Fall season kali ini. Pertama kita bahas dari produser dan aktornya terlebih dahulu. Sang produser Shawn Ryan telah terkenal sebagai creator series brillian (The Chicago Code,The Shield). Dan jajaran cast di Last Resort juga bukan sembarangan. Ada Scott Speedman (Underworld series) dan aktor kawakan yang sudah tidak diragukan lagi kapasitasnya, Andre Braugher (City of Angels,The Mist). Mereka berdua akan berperan menjadi “pemimpin” para kru USS Colorado disini. Series ini tidak hanya mengangkat cerita action thriller biasa, tetapi juga menangkat tema apa arti nasionalisme yang sebenarnya..
karena salah satu main story disini adalah pemberontakan terhadap kediktatoran para petinggi US. Banyak yang mengatakan series ini akan menjadi gabungan antara “24” dan “Lost”. Dan ketika saya melihat pilotnya ternyata memang benar adanya. Ketegangan ala “24” benar-benar ada di series ini...serta Misteri dan Twist juga terlihat disini layaknya series “Lost”.. Lebih dari semua itu.. Plot,setting tempat dan berbagai character dari Last Resort memang terlihat sangat brilian. Dan itu membuat Last Resort berada satu langkah diatas new fall series 2012 lainya. So..is this the best new fall series 2012 ? Let’s see it together.. (by GUN )
G
amer mana yang tidak kenal nama RESIDENT EVIL, sehingga RE 6 adalh game paling dinanti tahun ini. Pertanyaannya mampukah kehadiran game ini memuaskan penantian para penggemar nya. CAPCOM selaku pengembang tahu betul bahwa begitu besarnya harapan ditaruh di game ini, bahkan Capcom seringkali mengumbar bahwa Resident Evil 6 akan menjadi salah satu seri terbaik RE yang pernah didapatkan pasaran. Hmmm.... Apa yang ditawarkan Capcom dalam instalemen ke 6 ini berikut kami kutip dari :
( Jagadplay.com)
“Capcom memulai usaha ini dengan menyuntikkan plot yang jauh lebih masif untuk Resident Evil 6. Jika seri-seri Resident Evil sebelumnya hanya memuat satu karakter utama dengan satu plot utama, Resident Evil 6 datang dengan muatan yang super besar. Ia memuat tiga karakter utama dengan tiga cerita utama yang semuanya hidup dalam satu timeline yang sama. Gamer berkesempatan untuk menikmati sudut pandang Leon, Chris, dan Jack dalam chapter cerita terpisah. Setiap karakter akan dihadapkan pada misteri dan inti masalah yang berbedabeda, namun mereka akan bertemu di satu titik yang sama”
Dengan cerita yang terpisah seperti ini, memang tidak mudah untuk menangkap keseluruhan cerita yang ditawarkan Resident Evil 6 dengan hanya memandang satu sisi cerita saja. Secara garis besar, Anda akan disuguhkan dengan plot “klasik” yang selama ini memang melekat kuat dengan Resident Evil. Sebuah serangan bioterrorisme menyebar di beberapa kota di dunia dan akhirnya berpusat di Lanshiang, China. Varian C-Virus menciptakan monster baru – J’avo dengan kecerdasan yang lebih tinggi serta kemampuan adaptasi yang lebih baik. Merebaknya C-Virus menyebabkan kehancuran, bahkan menewaskan presiden Amerika yang pada awalnya berencana untuk membongkar misteri Raccoon City kepada dunia. Lanshiang menjadi “panggung” utama dari Resident Evil 6, mempertemukan berbagai kepentingan di dalamnya.
9.0
Misteri semakin menebal seiring dengan perjalanan Leon, Chris, dan Jack untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing. Kebangkitan kembali sang ikon – Ada Wong dan kemunculan sebuah organisasi baru – Neo Umbrella membuat kemunculan C-Virus dan berbagai serangan yang meneror dunia bukan sekedar kebetulan belaka. Kekuatan apa yang sebenarnya berada di balik beragam teror ini? Siapa sosok Derek C Simmons? Siapakah yang mengepalai Neo Umbrella? Bagaimana peran Ada Wong di seri terbaru yang satu ini? Apakah ia merupakan tokoh antagonis atau protagonis? Mampukah Jack, Chris, dan Leon menyelamatkan dunia untuk kesekian kalinya? Thx to jagadreview for Nice Story. Info game lebih lenghkap silahkan kuinjungi www.jagadplay.com
X COM
Torchlight II
9.2
8.5
Seperti janjinya CAPCOM menghadirkan sesuatu yang berbeda dari seri sebelumnya. Salah satu yang paling jelas adalah tentu saja peningkatan dari segi grafis. Sehingga para tokoh dan lingkungan dalam game akan terasa jauh lebih realistik. Untuk grafis CAPCOM memangtidak pernah mengecewakan. Dari segi gameplay seri ke enam ini juga banyak membawa perubahan. Kesan action yang mulai lekat pada seri kelima akan lebih bertambah lagi. Terutama karena kali ini kita bisa mengendalikan setidaknya empat karakter lewat empat skenario yang berbeda . Kita akan berperan sebagai Leon, Chris, Ada maupun Jack. Unsur RPG juga mulai dimasukkan dengan adanya sistem skill. Serta tingkat kesulitan yang jauh lebih menantang akan menanti kita. Singkatnya inilah alasan kenapa game ini layak ditunggu : Empat skenario dalam satu game, vehicle section, semi - regenerative health, dan juga TWISTED story.
GRAFIS
9.0
GAMEPLAY
8.7
STORY
8.8