Katalog Re-Desain Aksesibilitas Rumah Ibadah

1

Lomba dan Pameran Re-Desain

Rumah Ibadah yang Aksesibel untuk Semua

2

Dria Manunggal Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depan-

nya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan

3 sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

Kurang lebih berjarak ga-empat langkah di depannya, diletakkan satu buah penyangga yang diatasnya terdapat sebuah bola lampu yang menyala.

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan

Dua buah penyangga terbuat dari bilahan bambu berkaki ga diletakkan di ruang pamer Rumah Seni Ceme. Diatas salah satu penyangga terdapat layar yang menampilkan sebuah video. Seseorang berdiri kaku di bibir pantai sembari menggerak-gerakkan sebuah bendera berwarna hijau (sewarna dengan kaos yang dikenakannya), disertai suara-suara yang terdengar seper pesan telegraf atau kode Morse.

4

Lomba dan Pameran Re-Desain Rumah Ibadah yang Aksesibel untuk Semua Anjar Utomo Brahma Bagas Kara Bima Indra Fikri Muhandis Gustian Hafidh Mahendra Muhammad Mumtaz Farohi Oky Ragil Nugroho Roby Arisandi Vicky Ellisa & Annisa Nastiti Wahyu Prasetya Wijanarko Zuhry Abdi Rahmani

Anjar Utomo Brahma

5

6

Bagas Kara

Bima Indra

7

8

Fikri Muhandis

Gustian Hafidh Mahendra

9

10

Muhammad Mumtaz Farohi

Oky Ragil Nugroho

11

12

Roby Arisandi

Vicky Ellisa & Annisa Nastiti

13

14

Wahyu Prasetya

Wijanarko

Juara Umum15

16

Zuhry Abdi Rahmani